Betul.  kita harus optimis. 
Dimana ada kemauan pasti ada jalan.
 
Srs 710

Dari: Bandono Salim <bandon...@gmail.com>
Kepada: Iagi <iagi-net@iagi.or.id> 
Dikirim: Minggu, 18 Maret 2012 19:20
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar 
bbl


Mnrt aku ndak usah banding2in nnti sakit hati sendiri.
Kita garap yang kita punya sebaik-baiknya mnrt kemampuan sendiri.
Sdh banyak tukang ir, ahli DR, dan gurubesar geo dn minyak mosok ndak bisa 
selesaikan?
Salam. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: Surarso Hardjono <surarso_hardj...@yahoo.com> 
Date: Sun, 18 Mar 2012 20:14:09 +0800 (SGT)
To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

Saya sependapat dengan pak Yanto.
Penghematan bukan berarti Geologist yang sedang tugas luar kota harus menginap 
di Hotel yang murah. Biasanya hotel murah sekuritinya kurang
Juga naik pesawat perlu kenyamanan dan ketepatan waktu. 
Tantangan G & G adalah menemukan cadangan baru. Misalnya perangkap  
stratigrafis , fracture basement  atau cari play play baru.
Pembandingnya jangan negara negara Arab, disana memang gudangnya minyak 
didunia. Cukup negara negara sekitar Kita.


Srs 710. Dari: "yanto...@yahoo.co.id" <yanto...@yahoo.co.id>
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Sabtu, 17 Maret 2012 14:00
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl


 
He he kok sampai seminar/kursus dibatasi, kasihan kita makin ketinggalan, 
kasihan generasi muda tidak maju. Apa iya Garuda lebih murah ?.

Apa iya penghematan yang disebutkan membuat kemajuan dan mengurangi kegawatan 
kurangnya cadangan?

Apa iya sedemikian hebohdan mahalnya kursus bahasa Indonesia (bernilai sangat 
besar) sehingga bisa menjadi penghematan?

Apa iya biaya pengolahan (PerTamina), pengngkutan, eksplorasi sedmikian 
in-efficient shg bisa dihemat?


YS. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: "Sugeng Hartono" <sugeng.hart...@petrochina.co.id> 
Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 +0700
To: <iagi-net@iagi.or.id>
ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan 
minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 
46 milyar bbls.
Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik 
hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 
juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor.
 
Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan 
penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan 
dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu 
mana-2 yang bisa dihemat.
Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus 
bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost 
recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik 
airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang 
(tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih 
banyak hal-2 lain yang bisa dihemat.
Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite 
tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan 
tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus 
bayar sendiri.
 
Salam,
sugeng
 
 
“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.

====================================================================================================================================================================================
DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information. You are hereby notified that the taking of any action 
in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than 
the intended recipient(s) is strictly prohibited. 
If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and 
other information in this Message that do not relate to the official business 
of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies 
shall be understood as neither given nor endorsed by 
PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within 
the Group.
==============================================================================================================================================================

Kirim email ke