Pak Rus, matur nuwun atas pencerahannya. Salam. Agung
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Ruskamto Soeripto" <rsoeri...@yahoo.com>
Date: Mon, 19 Mar 2012 18:55:55 
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
Subject: RE: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl
Pak APW,

Sebetulnya cara ini sudah dilakukan pada Seismic  Speculative Survey, kalau gak 
salah, salah satunya oleh PGS. 

Untuk menentukan di mana “Startigraphic hole” di bor, mestinya harus dilakukan 
evaluasi yg kmprehensif oleh suatu grup yang terdiri dari wakil-wakil Industri 
diwakili asosiasi seperti IPA/IAGI/HAGI dan expert dari Universitas kemudian 
dilakukan Ranking.  

Saya membayangkan bahwa prioritas pertama adalah area yang dari survey 
magnetic, gravity menunjukkan tanda-tanda anomali terdapatnya cekungan 
basin/graben, tapi tertutup oleh volkanik sehingga akuisisi seismik sulit 
diperoleh data yang interpretable.  

Nah kalau strat hole bisa memberikan data source rock dibawah daerah 
volkanik... kan ada dagangan baru lagi..

Prioritas kedua, adalah cekungan-cekungan yang sedimennya sangat tebal terutama 
di IBT dimana kemungkinan dasar basinnya adalah oceanic atau accretion prism. 
Dari Seismik banyak dijumpai “graben like features”, struktur juga ada..  Yang 
Missing adalah source dan maturity. 

Strat hole ini bisa memperbaiki “convident level” dari model petroleum sistem 
shg geologic risknya pada range yg bisa ditolerir  oleh Si Investor..

Atau malahan bisa condemn basin yg memang tidak punya potensial, sehingga 
effort explorasi bisa di fokuskan di high graded basin saja..

Mengenai US $ perlu study lebih mendalam, karena masih dalam tingkat obrolan 
warung kopi.

Salam RUS 1061

            

 

From: apwidodo.1...@gmail.com [mailto:apwidodo.1...@gmail.com] 
Sent: 19 Maret 2012 8:48
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Pak Rus, ini menarik ide nya, 
Andaikan : Anggarannya ada. Kira2 technically di frointer basin yg mana dulu? 
(Ada dua puluh basin frointer ya pak?!) Kira2 berapa juta USD?

Kalau kita belajar dari pengusaha property! Rumahnya belum ada/ belum jadi udah 
pada rebutan.!!! Bayar DP lagi!. Semua karena proposalnya bagus kali ya?!

Mungkin ini PR IAGI Netter, supaya Proposal STRATIGRAPHIC HOLE BOR harus di 
buat semenarik mungkin .... Terus dicarikan dananya!!? Dari siapa saja ‎​♈ªʼnĝ 
mau. Pemerintah oke, ...swasta oke, ...?!

Mhn maaf agar ngelantur...tapi mungkin bisa?!!

Salam.
Agung

Powered by Telkomsel BlackBerry®

  _____  

From: "Ruskamto" <rsoeri...@yahoo.com> 

Date: Mon, 19 Mar 2012 01:31:33 +0000

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Saya ikut mendukung kalau sponsor negara membor Stratigraphic Hole di Frontier 
Basin. Ini kalau kepengin dagangan laris, kegiatan explorasi naik lagi.. RUS 
1061

  _____  

From: rakhmadi avianto <rakhmadi.avia...@gmail.com> 

Date: Mon, 19 Mar 2012 07:57:02 +0700

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Re: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Lha 50jt USD ini buat Explorasi is nothing loh, lek buat beli duku memang dapat 
banyak
Contoh 1 well di deep ocean sekitar USD2.0jt/day, kalo ngebor 2 blan aja sudah 
120jt usd
Kalo ngebor onshore, Sumatra kedalaman 3000m cost nya sekitar USD20jt-25jt / 
sumur, lha semua ongkos ini belum dihitung kalau terjadi stuck pipe Rig rusak 
dsb, shg secara praktis 50jt USD itu buat Exploarsi adalah sangat kecil.

Lha mosok segede Sumatra sumur explorasi 2 duitnya udah habis

Ya tapi inisyatif itu memang berguna, misal negara melakukan seismic spec 
survey dsb

Selamat pagi
Avi 0666

2012/3/18 Ismail <lia...@indo.net.id>

Tetep saja UUD , ada banyak SDM yg mumpuni tapi kalau tdk ada yg mau invest ya 
gak jalan , harusnya ada regulasi misale 15% dari penghasilan migas untuk 
dikembalikan untuk melakukan kegiatan ekplorasi kembali , lumayan ada 45 T atau 
50 juta USD pertahun 
Daripada dibakar dijalan sbg penambah subsidi,
Karepe mbilung . . . . . 

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

  _____  

From: Surarso Hardjono <surarso_hardj...@yahoo.com> 

Date: Sun, 18 Mar 2012 20:44:24 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Bls: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 
milyar bbl

 

Betul.  kita harus optimis. 

Dimana ada kemauan pasti ada jalan.

 

Srs 710

 

Dari: Bandono Salim <bandon...@gmail.com>
Kepada: Iagi <iagi-net@iagi.or.id> 
Dikirim: Minggu, 18 Maret 2012 19:20
Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar 
bbl

 

Mnrt aku ndak usah banding2in nnti sakit hati sendiri.
Kita garap yang kita punya sebaik-baiknya mnrt kemampuan sendiri.
Sdh banyak tukang ir, ahli DR, dan gurubesar geo dn minyak mosok ndak bisa 
selesaikan?
Salam. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Surarso Hardjono <surarso_hardj...@yahoo.com> 

Date: Sun, 18 Mar 2012 20:14:09 +0800 (SGT)

To: iagi-net@iagi.or.id<iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: Bls: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

 

Saya sependapat dengan pak Yanto.

Penghematan bukan berarti Geologist yang sedang tugas luar kota harus menginap 
di Hotel yang murah. Biasanya hotel murah sekuritinya kurang

Juga naik pesawat perlu kenyamanan dan ketepatan waktu. 

Tantangan G & G adalah menemukan cadangan baru. Misalnya perangkap  
stratigrafis , fracture basement  atau cari play play baru.

Pembandingnya jangan negara negara Arab, disana memang gudangnya minyak 
didunia. Cukup negara negara sekitar Kita.

 

 

Srs 710. 

Dari: "yanto...@yahoo.co.id" <yanto...@yahoo.co.id>
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Sabtu, 17 Maret 2012 14:00
Judul: Re: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

 

 

He he kok sampai seminar/kursus dibatasi, kasihan kita makin ketinggalan, 
kasihan generasi muda tidak maju. Apa iya Garuda lebih murah ?.

Apa iya penghematan yang disebutkan membuat kemajuan dan mengurangi kegawatan 
kurangnya cadangan?

Apa iya sedemikian hebohdan mahalnya kursus bahasa Indonesia (bernilai sangat 
besar) sehingga bisa menjadi penghematan?

Apa iya biaya pengolahan (PerTamina), pengngkutan, eksplorasi sedmikian 
in-efficient shg bisa dihemat?


YS. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "Sugeng Hartono" <sugeng.hart...@petrochina.co.id> 

Date: Fri, 16 Mar 2012 10:05:17 +0700

To: <iagi-net@iagi.or.id>

ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id> 

Subject: [iagi-net-l] Apakah ini gawat?: Cadangan minyak kita 4 milyar bbl

 

Dari diskusi di sebuah perguruan tinggi yang dihadiri pejabat ternyata cadangan 
minyak kita hanya 4 milyar bbls, sementara negara Arab: 265 milyar bbls, Libya: 
46 milyar bbls.

Sementara itu produksi harian kita sudah turun, dan kemampuan kilang domestik 
hanya 700.000 bopd sedangkan konsumsi bahan bakar minyak (bbm) nasional 1,2 
juta bbl/hari sehingga sisa kebutuhan bbm masih harus diimpor.

 

Apakah kondisi ini sudah gawat? Saya rasa ya. Apakah kita bisa melakukan 
penghematan, mulai dari biaya eksplorasi, produksi, pengolahan, pengangkutan 
dll? Tentunya bisa, dan saya yakin para pejabat kita sebenarnya juga sudah tahu 
mana-2 yang bisa dihemat.

Kalau saya boleh usul, mungkin dari yang kecil-2 saja, misalnya biaya kursus 
bahasa Indonesia untuk para expat (kalu masih ada) tidak boleh di-cost 
recovery, pegawai yang bertugas ke luar negeri harus naik Garuda (bukan naik 
airline asing yang sangat mahal), rapat-2, seminar-2 dll di hotel-2 berbintang 
(tentu mahal) di luar kota atau luar Jawa juga perlu dikurangi. Tentu masih 
banyak hal-2 lain yang bisa dihemat.

Dan, tentu saja seperti saya dan teman-2 wsg yang selesai bertugas di wellsite 
tidak perlu menginap di hotel berbintang di Jambi, misalnya, dengan alasan 
tidak dapat mengejar pesawat (mengada-ada), dan kalau ingin menginap harus 
bayar sendiri.

 

Salam,

sugeng

 

 

“Save a Tree” – Please consider the environment before printing this email.

====================================================================================================================================================================================
DISCLAIMER : This e-mail and any files transmitted with it ("Message") is 
intended only for the use of the recipient(s) named above and may contain 
confidential information. You are hereby notified that the taking of any action 
in reliance upon, or any review, retransmission, dissemination, distribution, 
printing or copying of this Message or any part thereof by anyone other than 
the intended recipient(s) is strictly prohibited. 
If you have received this Message in error, you should delete this Message 
immediately and advise the sender by return e-mail. Opinions, conclusions and 
other information in this Message that do not relate to the official business 
of PetroChina International Companies In Indonesia or its Group of Companies 
shall be understood as neither given nor endorsed by 
PetroChina International Companies In Indonesia or any of the companies within 
the Group.
==============================================================================================================================================================

 

 

 


Kirim email ke