Tidak ada yg menjanjikan ttp kelihatannya bermimpi mendapat wangsit ketika 
sedang tidur.
BK.



--- On Tue, 9/4/12, koko_krunc...@yahoo.co.id <koko_krunc...@yahoo.co.id> wrote:

From: koko_krunc...@yahoo.co.id <koko_krunc...@yahoo.co.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, September 4, 2012, 2:17 AM

Apakah dia masuk Barisan sakit hati?
Di janjikan posisi tertentu di PTM/BPPKA/MPS? Dan kemudian ngga jadi?

Ngga tau juga yah.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Tue, 4 Sep 2012 02:13:05 +0000To: <iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo:  
<iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas
Pak KTB nih asbun aja yah
Blio dulu di PTM yah kok ga ilmiyah blas

Avi
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  hilma...@yahoo.com.au
Date: Tue, 4 Sep 2012 00:39:24 +0000To: iagi net<iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo:  
<iagi-net@iagi.or.id>
Subject: Re: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas
Coba kasih jabatan bp migas ke Kurtubi pasti bunyi lain....Sent via BlackBerry® 
from TelstraFrom:  Ok Taufik <ok.tau...@gmail.com>
Date: Tue, 4 Sep 2012 07:21:15 +0700To: iagi-net<iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo:  
<iagi-net@iagi.or.id>
Subject: [iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas


    Akibat oknum bodoh BP Migas dan Pertamina, energi nasional tergantung terus 
oleh impor. BP Migas tidak ada yang mengontrol.
    
    Rabu, 21 Maret 2012 07:21 |
    
  

  
      
        
        'Auto Pilot', Bubarkan BP Migas
      

      
        

      

      Jakarta, PelitaOnline
    PENGAMAT Perminyakan Kurtubi 
mengungkapkan, sistem pengelolaan migas Indonesia dari dulu hingga 
sekarang bersifat auto pilot sehingga ketahanan energi Indonesia semakin
 bobrok. Karena itu Kurtubi mendesak pemerintah untuk segera membubarkan
 BP Migas.

Bubarkan saja BP Migas. Ayo saya tantang Menteri ESDM dan Wamennya, kata
 Kurtubi yang juga menjabat sebagai Direktur Center For Petroleum And 
Energy Economics Studies (CPEES) kepada PelitaOnline, di Jakarta, Selasa
 (20/3).

Kurtubi menilai, tidak adanya jabatan komisaris di BP Migas membuat 
lembaga tersebut jadi besar kepala dan bahkan sering bertindak bodoh.

Mereka tidak ada yang mengawasi. Dan mereka langsung menyampaikan 
pertanggungjawabannya ke Presiden. Nah, apakah Pak SBY sempat memeriksa 
detail permasalahan migas di Indonesia? tanya Kurtubi dengan nada geram.

Tidak hanya itu, Kurtubi juga menyebutkan, akibat tingkah bodoh oknum BP
 Migas dan PT Pertamina ketahanan energi Indonesia menjadi tidak 
terjamin. Pada akhirnya rakyat kembali yang jadi korban.

Akibat oknum bodoh itu. Pertama, produksi minyak sangat amat rendah, 
salah kelola industri migas padahal sumber dayanya sangat besar. Kita 
harus impor minyak mentah ini sifatnya abadi karena cara kelola minyak 
kita ini salah dari tahun ke tahun, paparnya.

Kedua, oknum bodoh di Pertamina membuat subsidi BBM membengkak, akibat 
korupsi, tambahnnya.

Melihat fakta tersebut, menurut Kurtubi tidak ada jalan lain yaitu 
bubarkan BP Migas.

Hanya itu solusinya. Bubarkan BP Migas yang hanya mikirin perut sendiri.
 Pengelolaannya serahkan ke Pertamina.Tapi dengan syarat Pertamina juga 
harus dibenahi dulu strukturnya dari segala aspek dan Pertamina harus 
mau membangun kilang minyak di Indonesia agar kita ga impor BBM terus, 
tandasnya.http://politik.pelitaonline.com/news/2012/03/21/kurtubi-pengelolaan-bobrok-bubarkan-bp-migas--12#.UEVITCItHiQ



-- 
Sent from my Computer®
 


Kirim email ke