Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

On 11/8/06, Syafrinal Syarien <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tatkala doa mereka dikabulkan Tuhan melalui
> "tangan-tangan" lain spt dukun, dedemit, jin, pastor
> atau apapun namanya, apakah mereka salah?
> Apakah ketika penyakit mereka "disembuhkan" oleh
> tangan-tangan lain itu, Tuhan sama sekali tidak
> ikut-campur dalam proses penyembuhan itu? Kalau ya,
> berarti ada satu fragmen kecil dalam tata kehidupan
> ini yang luput dari kendaliNya.
>

Coba kita terapkan pola pikir seperti itu dapat diterapkan pada
masalah rizqi. Rizqi adalah sesuatu yang telah ditetapkan oleh Allah
Ta'ala dan jelas dibutuhkan oleh setiap makhluq-Nya. Apakah ketika
rizqi itu diperoleh melalui korupsi, penipuan, pencurian, perampokan
dan kezhaliman lainnya pelakunya dapat disalahkan?

Kesalahan utama dalam pola pikir tersebut adalah pencampuradukkan
antara yang dikehendaki Allah dan yang dicintai Allah. Segala sesuatu
hanya dapat terjadi dengan Kehendak-Nya namun tidak berarti
dicintai-Nya. Kita dapat mengetahui bahwa sesuatu dicintai Allah
Ta'ala dari syari'at yang diberikan kepada kita. Sebagai contoh,
perpecahan adalah Sunnatullah yang akan terjadi namun Dia
memerintahkan kita untuk menjauhi perpecahan.

Apa-apa yang terjadi ada yang terasa baik dan ada yang terasa buruk
bagi kita namun itu semua memiliki hikmah. Ketika kita memperoleh
harta yang banyak, kita dapat bersyukur atau malah menyalahgunakannya.
Ketika kita sakit, kita dapat bersabar atau berputus asa.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman (yang artinya):

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada
kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang
yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami;
ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir"." (QS. al-Baqarah 2:286)

Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam bersabda (yang artinya):

''Sungguh menakjubkan segala urusan orang mukmin, seluruhnya baik,
yang itu tidak terjadi kecuali pada diri orang mukmin. Jika ia
mendapatkan kenikmatan lalu bersyukur maka itu baik baginya, jika
tertimpa musibah lalu bersabar maka itu juga baik baginya.'' (HR.
Muslim)

Allahu Ta'ala a'lam.

Wassalaamu 'alaykum,
-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke