Begitu ya Mas Taqi proses ttg jodohnya....

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Cinta  II [1]
>  
> 
> Masalah JODOH 
> 
>  
> 
> Jodoh, mati dan lahir adalah di tangan Tuhan. 
> 
> Sangatlah sering kita mendengarkan hal ini. 
> 
>  
> 
> Sebagaimana masalah Lahir, 
> 
> Alloh sudah menentukan dan kita tidak dapat minta padaNya. 
> 
> Dimana kita lahir ?? 
> 
> Kapan kita lahir ?? 
> 
> Orang tua kita siapa ?? 
> 
>  
> 
> Demikian halnya dengan masalah mati, 
> 
> Dimana kita mati, 
> 
> Kapan kita mati, 
> 
> Bagaimana cara kita mati, 
> 
> Kita tidak tahu akan hal itu, karena hal itu SUDAH dipilihkan oleh 
ALLOH. 
> 
>  
> 
> Maka sekarang kita masuk pada masalah JODOH. 
> 
> Seolah-olah, kita memiliki "Hak" untuk memilih masalah JODOH. 
> 
> Nah, disinilah ke SALAH PAHAMAN yang pertama pada kita sebagai 
manusia. 
> 
> Bukankah ALloh sudah memberikan contoh masalah LAHIR dan MATI ??? 
> 
> Bukankah LAHIR dan MATI itu yang menentukan adalah ALLOH ?? 
> 
> Tapi mengapakah kita berani-beraninya melakukan "PILIHAN" akan 
masalah JODOH ??? 
> 
> Ini adalah masalah KETAATAN yang samar. 
> 
> Perhatikanlah, bahwa masalah JODOH, LAHIR dan MATI adalah masalah 
TAKDIR Tuhan, 
> 
> Nama Alloh diantara 99 namaNya adalah al-MUQTADIR, YANG MAHA 
MENENTUKAN. 
> 
> Begitu beraninya kita untuk menentukan sesuatu yang sebenarnya 
adalah HAK-nya ALLOH ................................. 
> 
> Apakah ini bukan sesuatu yang besar ????? 
> 
> Mestinya, 
> 
> saya katakan mestinya, 
> 
> apabila kita memahami bahwa masalah LAHIR, MATI dan JODOH ditangan 
Tuhan, 
> 
> dan apabila kita memahami bahwa LAHIR dan MATI adalah DITENTUKAN 
oleh ALLOH sendiri, 
> 
> maka mestinya untuk masalah JODOH inipun, 
> 
> MESTInya kita BERTANYA pada ALLOH. 
> 
> Manakah sebenarnya yang DIPILIHKAN oleh ALLOH pada kita. 
> 
>  
> 
> Bukankah kita sudah memperoleh pelajaran sholat ISTIKHOROH ??? 
> 
> Yaitu sarana bagi manusia untuk MEMOHON PETUNJUK langsung pada 
ALLOH. 
> 
> Atau sebagaimana Sabda Nabi,"Bertanyalah engkau pada AHLInya". 
> 
> Artinya, apabila Sholat istikhoroh saja kita merasa kesulitan untuk 
memperoleh petunjuk, dapatlah kita bertanya pada AHLI yang DEKAT 
dengan ALLOH. 
> 
>  
> 
> Inilah Kesalahpahaman kita selama ini yang pertama. 
> 
>  
> 
> Mayoritas Kita tidak melakukan sholat istikhoroh di saat menentukan 
masalah JODOH. 
> 
>  
> 
> Kesalah pahaman yang kedua adalah: 
> 
> Sholat istikhoroh, hanya kita gunakan sebagai sarana untuk MEMILIH 
calon ISTRI / SUAMI saja. 
> 
> Padahal itu adalah Sholat untuk MEMOHON PETUNJUK pada Alloh. 
> 
> Apapun masalahnya, apapun masalah kita, maka sholat ISTIKHOROH 
adalah sarana yang diberikan oleh Alloh pada manusia untuk 
berkomunikasi langsung, bertanya langsung padaNya. 
> 
>  
> 
> Kesalahpahaman yang ketiga. 
> 
> Memang benar bahwa disebutkan di Qur'an, bahwa manusia diciptakan 
oleh Alloh itu berpasang-pasangan. 
> 
> Kita memahaminya sepasang itu adalah satu pria dan satu wanita. 
> 
> Tapi bagaimana kita menjelaskan dengan kisah Nabi Muhammad yang 
memiliki istri lebih dari satu ?? 
> 
> Apa itu tidak termasuk JODOH ???? 
> 
> Dan bagaimana dengan orang-orang lain yang memiliki istri lebih 
dari satu ?? 
> 
> Apa itu bukan JODOH ?? 
> 
> Nah disinilah kita memahami bahwa masalah "berpasangan" bukanlah 
berarti satu hal yang sempit yaitu satu orang dan satu orang, 
melainkan memiliki arti lebih luas dari pada itu 
yaitu "berkesesuaian" atau keCOCOKan. 
> 
>  
> 
> moga-moga bisa dipahami sebagaimana adanya. 
> 
>  
> 
> Alloh berfirman dalam Qur'an, "Nikahlah dengan wanita yang 
menyenangkan bagimu,  2, 3, 4, atau kalau kita tidak mampu berbuat 
adil, nikahlah dengan satu orang saja"
> 
>  
> 
> Seandainya ada orang yang sampai mati, belum menikah, apakah hal 
itu berarati TIDAK memiliki JODOH ??? 
> 
>  
> 
> Pahamilah akan hal ini, bahwa Proses Bertemunya kita dengan JODOH 
kita ada yang prosesnya cepat, ada yang prosesnya lambat dan ada yang 
prosesnya sangat lambat. 
> 
> Kadang-kadang di dalam proses yang sangat lambat ini, kadangkala 
sampai mati kita, kita tidak sempat BERTEMU dengan Yang dijodohkan ke 
kita. 
> 
>  
> 
> Nah, disinilah, di jaman Rosululloh, maupun jaman sekarang, 
bukanlah hal yang menyalahi ajaran agama, seandainya kita memakai 
WASILAH atau perantaraan untuk memohon pada 
> 
> Alloh agar PROSES bertemunya kita dengan JODOH kita itu dipercepat. 
> 
> Baik memohon kepada Alloh secara langsung, maupun melalui perantara-
perantara,
> 
>  
> 
> "AL Ulama warosatul anbiya". "Ulama itu warisnya Nabi". 
> 
>  
> 
> Bila pada jamannya Rosululloh para sahabat meminta bantuan pada 
Rosululloh, 
> 
> maka pada jaman sekarang, bertanyalah pada ULAMA yang benar-
benar "warosatul anbiya", memakai WASILAH beliau, memakai perantara 
beliau-beliau itu, kita memohon pada Alloh agar PROSES kita bertemu 
dengan JODOH kita dapat dipercepat. 
> 
>  
> 
> Moga-moga dipahami sebagaimana mestinya. 
> 
>  
> 
> Bagi yang sudah berumah tangga, atau yang sudah menikah, memohonlah 
pada Alloh agar benar-benar ALLOH me RESTUI hubungan kita dengan 
ISTRI/SUAMI kita. 
> 
>  
> 
> Ditiap do'a kita dan di tiap permohonan kita, demi mengharap 
RIDHONYA Alloh SWT. 
> 
> 
> 
> bersambung
> 
> www.huttaqi.com
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke