Apakah 73 golongan yang dimaksud benar sebagai pembagian yang horizontal
sifatnya?
Apakah tidak mungkin bahwa kita telah membagi umat berdasarkan tinggi
rendahnya derajat keimanan (pembagian secara vertikal berdasar kadar
keimananya)?

Jika mungkin membagi umat secara vertikal, maka menjadi tidak penting lagi
kelompok-kelompok yang digolongkan berdasar "tradisi" ritualnya?
Karena toh kalau sudah bicara keimanan bukan bagian "kita" lagi.

Jika tidak mungkin, diskusi bisa dilanjutkan dengan mengkonkretkan pembagian
umat sehingga berjumlah 73. (Bagi orang yang empirik rasanya butuh
ilustrasi)

Dengan informasi yang tersedia dalam teks,  kalau saya membagi-bagi umat
dengan aturan sebagai berikut:
73= "ummatku" +umat nasrani + kaum yahudi + umat-umat sebelumnya




Salam


yopi

----- Original Message -----
From: "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
Subject: [EMAIL PROTECTED] Daud Rasyid was (Re: Bid'ah dan NM)

> > Saya pernah mendengar bahwa jamaah itu cuma satu,
> > lantas manakah jamaah yang sebenarnya kalau semua
> > fihak mengatakan bahwa dia adalah alussunnah wal
> > jamaah...?:)
>
> Rasulullah bersabda:
> Artinya :
> "Dari Abu Hurairah ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah SAW.
Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan atau 72
(tujuh puluh  dua) golongan
Kaum Nashrani telah terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan atau 72
(tujuh puluh dua) golongan
dan ummatku akan terpecah
> menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan". (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dll)


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke