Yopi Fetrian writes:

Dengan informasi yang tersedia dalam teks, kalau saya membagi-bagi umat
dengan aturan sebagai berikut:
73= "ummatku" +umat nasrani + kaum yahudi + umat-umat sebelumnya



Telah jelas dari nash tersebut:


Artinya :
"Dari Abu Hurairah ia berkata : "Telah bersabda Rasulullah SAW. Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan atau 72
(tujuh puluh dua) golongan Kaum Nashrani telah terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan atau 72 (tujuh puluh dua) golongan dan ummatku akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan". (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dll)


bahwa Umat Islam-lah yang akan terpecah menjadi 73 golongan.

Untuk lebih jelas kita lihat dalil lainnya

Artinya :
"Dari Abu Amir Abdullah bin Luhai, dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya ia (Mu'awiyah) pernah berdiri di hadapan kami, lalu ia berkata : Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda : Ketahuilah sesungguhnya orang-orang sebelum kami dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, dan sesungguhnya umat ini akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan. Adapun yang tujuh puluh dua akan masuk neraka dan satu golongan akan masuk surga, yaitu "Al-Jama'ah". (HR. Ibn Hibban dan Asy-Syathibi dalam Al-'Itisham 2 : 189 menshahihkan hadits ini. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani menshahihkan hadits ini dalam kitab Silsilah Hadits Shahih No. 203 dan Shahih Tirmidzi No. 2128.)


Dengan demikian hanya ada satu golongan yang benar-benar selamat.

Sedangkan mengenai jumlah 73 itu apa saja tidak disebutkan dalam nash sehingga tidak dapat kita pastikan karena merupakan masalah di luar akal pikiran kita. Jika Rasulullah tidak menyebutkannya maka sepatutnya kita merasa cukup dengan itu.

Allah berfirman
"Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang gaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan (nya)?" (QS. Al-An'aam 6:50)


Wa Allahu a'lam bish shawab.

Ahmad Ridha

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke