Assalamu'alaikum wr.wb.,

Panyambuang kaji nan lapeh.

Bohong (2)

Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 208 yang
artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian
kedalam Islam secara ‘keseluruhan’ (‘kaafah’).
Janganlah kalian ikuti langkah-langkah syaithan.
Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagi kalian!

Sangat gamblang peringatan Allah. Masuklah kedalam
Islam secara utuh. Jadilah seorang muslim yang
benar-benar. Pahami Islam agar anda dapat berIslam
dengan benar. Kenali mana yang perintah Allah, mana
yang larangan Allah. Jangan dibuka kesempatan untuk
‘dirasuki’ syaithan. Jangan dibiarkan diri ditipu oleh
syaithan. Jangan diikuti langkah-langkah syaithan.
Syaithan itu musuh, benar-benar musuh yang sangat
nyata bagi kalian. Syaithan itu akan senantiasa
mengajak kalian kepada jurang kehinaan di sisi Allah.
Tidak ada cara lain, kalau kalian ingin terhindar dari
bujuk rayu syaithan hendaklah kalian mawas. Hendaklah
kalian pegang teguh ajaran agama. Hendaklah kalian
masuk Islam dengan sebenar-benarnya. 

Syaithan tidak henti-hentinya berusaha membohongi
manusia. Dan manusia yang membiarkan jiwanya lemah,
yang membiarkan hatinya kosong, yang memberi tempat
kepada syaithan, mereka akan hanyut.  Mereka tega
melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Syaithan
mengelabui mereka sehingga mereka memandang indah
hal-hal yang mungkar. Syaithan mengelabui mereka
sehingga mereka memandang buruk ketentuan-ketentuan
Allah. Maka mereka lalu mencampur adukkan yang hak
dengan yang bathil.

Syaithan senantiasa berusaha untuk  membisiki manusia
agar berbohong. Agar menyangkal, agar ingkar terhadap
Allah. Manusia yang lemah itu terperosok kedalam
pelukan syaithan untuk macam-macam tujuan. Dengan
rayuan syaithan manusia berbohong mencari popularitas
atau mencari sensasi. Karena mereka ingin tampil beda.
Karena mereka ingin ‘terpuji’ dan ‘terpandang’. Maka
untuk itu diada-adakan yang tidak ada. Dijual kecap
kebohongan, diceritakan cerita palsu yang menakjubkan.
Kadang-kadang yang berbohong hampir-hampir tidak
merasa bahwa dia telah berbohong. Disinilah kita
melihat campur tangan syaithan yang nyata. Cerita
bohong tentang ‘keajaiban’, tentang ‘kesaktian’,
tentang kemudahan untuk menggapai sesuatu dengan cepat
meski dengan cara-cara yang tidak dapat diterima akal
sehat, merupakan lahan empuk syaithan untuk
menjerumuskan anak cucu Adam. Syaithan faham betul
betapa cintanya anak cucu Adam kepada kenikmatan
dunia, kepada harta, kepada tahta, kepada syahwat. Dan
syaithan memainkan pengaruhnya dengan baik sekali. Dan
yang mendengarkanpun tidak kalah pula ‘bodoh’ nya.
Mereka tidak mampu menggunakan akal sehat sedikitpun.
Mereka sama-sama hanyut dalam kebodohan dan kesesatan.
Pada saat itulah syaithan bertepuk tangan

Di Jawa Tengah ada satu bukit yang kononnya tempat
bertirakat. Orang yang ingin kaya, yang ingin cepat
naik pangkat, yang ingin langgeng kekuasaannya datang
ke sana membawa hajat dan cita-cita masing-masing dan
bersedia melakukan aturan yang entah siapa yang
memulai, yang pasti sangat bohong, yakni berhubungan
badan dengan orang lain yang bukan istrinya, yang
ditemuinya di sana, sebanyak tujuh kali datang, di
petang Kamis malam Jumat. Saya dapat kiriman cerita
dari situs lain, bahwa ada sepasang suami istri datang
ke sana, melakukan perbuatan maksiat seperti itu
sebanyak tujuh kali, kedua-duanya, suami istri itu,
berzina dengan orang lain. ‘Na’utzubillahi min
tzalika’, begitu hebatnya campur tangan iblis sehingga
manusia hilang daya nalar akal sehatnya. Dan anak
manusia yang fasik itu bercerita bahwa setelah
melakukan perbuatan maksiat itu konon berhasil yang
dicita-citakannya. Di sini kita lihat apabila
seseorang itu membuka pintu hatinya untuk kesesatan,
maka Allah membiarkannya dalam kesesatan itu. ‘Man
yahdillah falaa mudhillalahu, waman yudhlil falaa
hadiyalahu’ (barangsiapa yang ditunjuki Allah tiada
yang sanggup menyesatkannya, dan barangsiapa yang
dibiarkan Nya sesat tiada siapa yang dapat
menunjukinya). 

Bermacam cerita seperti diatas hidup di tengah
masyarakat. Tujuannya selalu sama, ingin cepat kaya,
ingin cepat naik pangkat, ingin cepat dapat jodoh,
ingin langgeng dengan kekuasaan dst. dst. Disinilah
perlunya nilai-nilai keimanan. Keimanan yang dapat
menjaga kita dari melakukan perbuatan-perbuatan fasik.
Keimanan yang kita sendiri harus berusaha memupuknya.
Agar kita mampu menghindar dari bujuk rayu syaithan.

Wassalamu’alaikum wr.wb.,


Lembang Alam

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! - Official partner of 2002 FIFA World Cup
http://fifaworldcup.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: 
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===============================================

Kirim email ke