Wassalamualaikum w.w. Sanak Jamaludin dan para sanak sa palanta,

Ada beberapa pakar Universitas Andalas yang mempelajari masalah adat 
Minangkabau dan nagari-nagari ini secara berlanjut, yaitu Prof Dr Syahmunir SH, 
Dra Adriyetti Amir, SU,  Ilhamdi Taufik, S.H., M.H., Dr Gusti Asnan, Kurnia 
Warman, S.H., M.H, dan Bachtiar Abna, S.H. M.H. Beberapa alamat e-mail beliau 
saya cantumkan dalam c.c. di atas. Silakan dihubungi langsung.
    Walau tentunya ada variasi dalam pendapat-pendapat yang beliau-beliau 
tampilkan, namun ada 'benang merah'-nya, yaitu walaupun ada keuntungan dari 
segi dana yang masuk, namun ada kerugian dengan tidak difungsikannya nagari 
sebagai unit pemerintahan.
Wassalam,
Saafroedin Bahar

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ralat.

Ayat "Kajian yang telah dijalankan mengokong kupasan bapak" boleh di baca 
sebagai " Kajian yang telah berjalan dan sedang berjalankan dan yang akan 
datang mungkin dapat membantu mengokong kupasan bapak. 

Ma'af sekali lagi.

jamaludin mohyiddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalam mu Alaikum,

Pak Doktor Saafroeddin dan teman teman sePelanta 

Saya ingin tahu samaada telah ada kajian bebas dan objektif /independent and 
nonpartisan tentang sejauh mana 'kerosakan' atau ketimpangan yang telah menimpa 
sistem nagari semasa sistem pendesaan 'di paksakan' keatas Sumatra Barat. 
Conversely, kajian ini melakukan hipotesis yang menyatakan sejauh mana dinamika 
sistem nagari dapat dipertahankan semasa sistem desa beraja. 

Saperti bapak yang lebeh memahami bahwa keperluan  kajian dalam mengatur mana 
mana kebijakan/policy samaada di peringkat pemerentahan tempatan/local 
government maupun di pusat, kajian bebas dan objektif dapat dijadikan sebagai 
pijakan rujukan dasar menyusun strategi atau program apatah lagi di legislative 
arena Sumatra Barat. Kepentingan keperluan kajian dapat membantu merumus/to 
legislate mana mana dasar. Kajian kajian yang lebeh dan kegunaan nya dalam 
merumus kebijakan akan  secara tidak lansung memdidik masyarakat akan 
bertransparansi dalam keperintahan/governance. 

Penjelasan bapak dalam hal kemampuan survival nya nagari saya dapat terima. 
Kajian yang telah dijalankan mengokong kupasan bapak. 

Saya juga ingin mengetahui lebeh lanjut tentang darjah/degree kemiskinan dan 
kesusahan hidup di nagari. Dengan hanya penglihatan dan renungan di lapangan 
sahja kita melihat systemic severity of poverty and miseriness and material 
backwardness di Sumatra Barat. Saya yakin kesedaran telah pun wujud di kalangan 
cerdik  pandai dan pimpinan legislature Sumatra Barat mencari jalan dan merumus 
jalan yang berpatutan/ appropriate course of action membenteras kemiskinan dan 
meningkat kemakmuran rakyat. 

Boleh bapak dan juga teman teman di Pelanta jelaskan apa yang sebenar 
diperlukan kini agar agenda two prong strategy membasmi kemiskinan dan 
meningkatkan kemakmuran menjadi agenda yang mendapat perhatian rakyat dan a top 
prioritised  legislative agenda di Sumatra barat.

Saya melihat "Semiloka  Membangun Masa Depan Minangkabau dari Perspektif Hak 
Asasi Manusia" sebagai satu usaha membantu kukuh kearah membina Minangkabau. 

Mohon ma'af terkasar bahasa.

Waal LLah hu 'Alam. 

   "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wassalamualaikum w.w. Dinda 
Ajoduta,


            

---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage. 
          
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage. 
  
 


       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke