Assalam mu Alaikum, Pak Doktor Saafroeddin dan teman teman sePelanta
Saya ingin tahu samaada telah ada kajian bebas dan objektif /independent and nonpartisan tentang sejauh mana 'kerosakan' atau ketimpangan yang telah menimpa sistem nagari semasa sistem pendesaan 'di paksakan' keatas Sumatra Barat. Conversely, kajian ini melakukan hipotesis yang menyatakan sejauh mana dinamika sistem nagari dapat dipertahankan semasa sistem desa beraja. Saperti bapak yang lebeh memahami bahwa keperluan kajian dalam mengatur mana mana kebijakan/policy samaada di peringkat pemerentahan tempatan/local government maupun di pusat, kajian bebas dan objektif dapat dijadikan sebagai pijakan rujukan dasar menyusun strategi atau program apatah lagi di legislative arena Sumatra Barat. Kepentingan keperluan kajian dapat membantu merumus/to legislate mana mana dasar. Kajian kajian yang lebeh dan kegunaan nya dalam merumus kebijakan akan secara tidak lansung memdidik masyarakat akan bertransparansi dalam keperintahan/governance. Penjelasan bapak dalam hal kemampuan survival nya nagari saya dapat terima. Kajian yang telah dijalankan mengokong kupasan bapak. Saya juga ingin mengetahui lebeh lanjut tentang darjah/degree kemiskinan dan kesusahan hidup di nagari. Dengan hanya penglihatan dan renungan di lapangan sahja kita melihat systemic severity of poverty and miseriness and material backwardness di Sumatra Barat. Saya yakin kesedaran telah pun wujud di kalangan cerdik pandai dan pimpinan legislature Sumatra Barat mencari jalan dan merumus jalan yang berpatutan/ appropriate course of action membenteras kemiskinan dan meningkat kemakmuran rakyat. Boleh bapak dan juga teman teman di Pelanta jelaskan apa yang sebenar diperlukan kini agar agenda two prong strategy membasmi kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran menjadi agenda yang mendapat perhatian rakyat dan a top prioritised legislative agenda di Sumatra barat. Saya melihat "Semiloka Membangun Masa Depan Minangkabau dari Perspektif Hak Asasi Manusia" sebagai satu usaha membantu kukuh kearah membina Minangkabau. Mohon ma'af terkasar bahasa. Waal LLah hu 'Alam. "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wassalamualaikum w.w. Dinda Ajoduta, --------------------------------- Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---