Aww. MD dan Palanta n.a.h.aaa) Menarik memang katiko suatu pemerintahan Indonesia yang membuka pintu lebar2 untuk investasi diberbagai bidang dan sektor yang sekiranya dapat menguntungkan investor dan tuan rumahnya.bbb) Namun demikian, sekiranya "policy" yang berkaitan dengan investasi sebagaimana yang ada dan sedang berlangsung apalagi dikaitkan dengan perjanjian Bilateral (China dan NKRI) misalnya tentunya kementrian Luar Negeri, Kem.Tenaga Kerja, Kem.Perdagangan, Kem/Keuangan, Bappenas, BKPM, Kantor Imigrasi, serta Polhukamnas (Depdagri/Kemhan/Polri/BAKIN/dll.?) semuanya akan terkait dan dikaitkan bukan?ccc) Sepanjang pengetahuan dan pengalaman ambo menangani kerjasma dan investasi disektor perdagangan dimaso lalu jaleih terdapat ketentuan2 pembatasan ruang dan keahlian yang memang diperlukan oleh perusahaan luar negeri/perakilan usaha luar negeri ybs. Oleh karena itu perlu diketahui dasar2 perjanjian Bilateral dan peraturan lanjutan secara sektoral termasuk permasalahan ketenaga-kerjaannya. ddd) Berdasarkan tulisan MD dan informasi yang ambo dapeik disabuikkan sebagai investasi besar2an pihak China di Papua, Banten dan mungkin wilayah lainnya dimana secara utuh investasi tsb. menggunakan lahan/tanah dan SKA/SDA setempat, tenaga kerja langsung dibawa dari Cina serta dimanfaatkan sepenuhnya dibawa sepenuhnya kenegeri Cina, maka pabilo kito teliti seutuhnya adolah "manjua" tanah air kepada pihak Cina serta siapa yang menerima hasil usaha yang demikian tersebut?Perlu dipertanyakan bahwa ada suatu klausul yang mengarah pada tata cara "mamakuk" dihulu dan secara "undertable" sudah ado pembicaraan2 yang rinci untuk satiok proyek dan program investasi asing tsb.eee) Saran ambo untuk Wilayah Provinsi Minangkabau kironyo segera ado Team Bankum dan Team Teknis dilua posisi eksekutif, yudikatif dan legislati dalam upayo melindungi Nagori dari serbuan Asing, Aseng dan Anthek2 lainnyo tamasuek para anggota Perompak pitieh rahayat dengan berkedok apapun. Ambo berharap dan sangeik "concern" " serius" katiko dihubungkan dengan UU Desa dimano pitih rahayat nan satiok Nagori akan dilimpahkan rasaki Milyaran rupiah nan paralu wak salamatkan sapanuh2nyo Kesra nagori. Semuanya pabilo samo sapandapeik demikian.wassalam, Haasma (Laki-laki/71th/KotaDepok).
Pada Sabtu, 5 September 2015 13:50, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> menulis: Sanak dipalanta n.a.h Banjirnya buruh RRT/Cina (R/C) ke Indonesia erat hubungannya denganinvestasi RRT/Cina. Kiranya ada kawan-kawandipalanta yang bisa menjelaskan atas pertanyaan yang menyangkut investasi dariR/C yang mengangkut buruh daru R/C ini Apakah: 1. R/C punya pembangkit tenaga listrik dllnya di Indonesia, dioprasikannyasendiri, listriknya dijual ke rakyat Indonesia, hasilnya R/C yang pungut. Apakah sudah ada jenisperusahaan asing seperti ini di Indonesia ? 2. Apakah investasi dari R/Cini, Indonesia pinjam uang untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik.Kalau pinjam uang, mungkinlebih baik terus terang saja, disebut kita berhutang ke R/C. tak perludiselimuti dengan terminology investasi dsb. Kalau jenis ke dua inipengelolaan seratus % kita, tenaga asing, expatriate sebagai konsultan. Investasi dari R/C ini bagikita yang awam tak jelas bentuknya, investasi membawa buruh ribuan banyaknya,kalau tenaga ahli paling 100 san. Pengalaman 60 tahun yang lalu,waktu itu angkatan kerja dan pengangguran belum membeludak seperti sekarang, Indonesia pernah beli pabrik viakonsultan dari suatu negara asing, Sampai pabrik selesai, tenaga asing darikonsultan, paling 15 orang, lainnya Indonesia, mulai dari kepala Pabrik (dalam masa pembangunan namanyakepala Proyek), kepala Teknik Mesin, Sipil dan bagian-bagian kebawah sekitar2000 orang, semua Indonesia. Sekarang kok semua nampaknyadari R/C, kita bisa lihat digambar terlampir, apakah itu expatriate atau hanyakuli biasa. Catatan dari Depnaker:Darikategori sektor pekerjaan, sebagian besar TKA di Indonesia bekerja di sektorjasa sebanyak 38. 540 orang, sektor industri sebanyak 23.482 orang dan sisanyasektor pertanian sebanyak 2.582 orang. Sayangtidak dirinci dari 38.540 dan 23.482 ituberapa TKA dari R/C yang menghebohkan itu Tolong pencerahan dari sanak palanta Wass, Maturidi (L77), Talang,Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.