Sato ßtek doens palanta
Disitulah latak gubernur yg harus komunikasi jo pemerintah pusat. Beda
nagari jo desa jadi danako bisa di negoisasi. Contoh nagari kurai itu samo
jo ciek kotamadya. Antah lai ado komunikasi ko antah tido!.

Gubernur sibuk prepare pilkada

Salam
Is st marajo 46an.
On 3 Dec 2015 10:24, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Wuah lagi-lagi caro pikie jo suduik pandang nan salah manuruik ambo
> bahwasanyo soal dana Puseik untuk daerah kan alah diatur dek Undang2 Otda
> dan kiniko ka dilaksanakan bahkan ado angku mantari manjua ubeik dikaki
> limo basorak2 supayo daerah capeik2 manjalankan program dikementrian nyo.
> Namun demikian, manuruik ambo indak samato maelo pitih dari puseik kadaerah
> doch nan pinting tapi baa caronyo Kapalo daerah jo perangatnyo manyusun
> program karajo program pembangunan Nagori berbasis ABS SBK bukan dibalik2
> untuk mandapeikkan pitih wak ma obok2 ABS SBK marubah tatanan Nagori untuk
> sepotong kue nan limo tahun kamuko indak ka adolaie. Paham. Sekedar
> pencerahan caro pikie ambo demikian.maybe salah. Haasma Depok
>
>
>
> Pada Kamis, 3 Desember 2015 10:11, 'asmun sjueib' via RantauNet <
> rantaunet@googlegroups.com> menulis:
>
>
> Wuah hebat yo. Untuk membangun Nagori paralu pitih, dengan merusak tatanan
> ABS SBK akan dapeik memajukan Nagori, memang suatu pemikiran yang pragmatis
> sarato masuk akal. Namun demikian, apokah dengan marusak tatanan ABS SBK
> tasabuik akankah dapaeik dipastikan kesra rahayat Nagori dicapai?Wallahu
> alam. Ambo kiro caro bapikie nan kurang tapeik mangacu ka ABS SBK nan awak
> samo2 hormati.Haasma Depok.
>
>
>
> Pada Kamis, 3 Desember 2015 8:48, Fitrianto <fitr.tanju...@gmail.com>
> menulis:
>
>
> Tipikal beda kemauan (want) rang rantau jo kebutuhan (need) rang ranah.
> Antah dimaa titiak tamunyo...
>
> Wassalam
> fitr
> lk/41/Osaka
>
>
> 2015-12-02 10:43 GMT-05:00 Zaid Dunil <zdu...@gmail.com>:
>
> Kalau saya tidak salah tangkap,tentang wacana pembentukan DIM adalah untuk
> melestarikan Nagari. Sehingga kalau kedua calon Gubernur ingin merubah
> Nagari menjadi semacam  Kabupaten untuk menyesuaikannya dengan Undang
> Undang tentang Desa ,  maka  sebenarnya kedua calon Gubernur Sumbar itu
> tidak ada yang mendudkung DIM. Konsep mereka bertentangan dengan konsep
> pembentukan DIM. yang digagas pak MN.
> Wass
> Dunil Zaid, 72. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.
>
>
> 2015-12-02 17:10 GMT+07:00 muhammad syahreza <muhammadsyahr...@gmail.com>:
>
> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
>
> Mungkin Sumbar bisa masuak kategori Provinsi Dhuafa, jadi setuju atau
> indak, pembangunan Sumbar sangaik tagantuang samo dana dari Pusat. Supayo
> indak jatuah masuak lubang kaduo kali, alah sapatuik nyo siapo pun nan jadi
> Kapalo Daerah nan tapiliah nanti, bisa maelo dana pusat sabanyak-banyak nyo
> ka Sumbar.
> Contoh kakalahan nan lain, pelebaran jalan By Pass, PT. Semen Padang kalah
> tender samo Merek dari Jawa.
> padohal itu proyek gadang dan waktu nyo panjang.
>
>
> Salam
>
> Reza
>
>
>
> 2015-12-02 16:31 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com>:
>
> Dari debat tersebut dapat diketahui bhw keinginan mengubah Nagari jadi
> Desa berdasarkan pertimbangan bahwa jumlah alokasi dana yg  akan diperoleh
> jauh lebih besar dengan Desa sebagai unit pemerintahan terkecil.
> Jadi nagari akan dipecah menjadi beberapa desa.
> Ujung-ujungnya Duit (UUD)
> Itu sikap yg pragmatis....dengan lebih banyak dana kegiatan pembangunan
> daerah dapat lebih ditingkatkan
> Tentu diperlukan musyawarah/urun rembug antara pemerintah daerah dg
> pemuka2 masyarakat agar proses perubahan tersebut berjalan lancar dan sukses
> Salam
> FMNS/Bdg
> On Dec 2, 2015 3:19 PM, "Andiko" <andi.ko...@gmail.com> wrote:
>
> Calon Gubernur Sumatera Barat Ingin Ubah Nagari jadi Desa
> Wacana pengubahan itu untuk meraup kucuran dana desa dari pemerintah.
>
> http://politik.news.viva.co.id/news/read/705906-calon-gubernur-sumatera-barat-ingin-ubah-nagari-jadi-desa
> Selasa, 1 Desember 2015 | 11:48 WIB
> Oleh : *Harry Siswoyo*Ilustrasi/Rumah adat 'Gadang' di Sumatera Barat* 
> (inparadiseisland.blogspot.com
> <http://inparadiseisland.blogspot.com/>)*
> *VIVA.co.id <http://viva.co.id/>* - Dua pasangan calon gubernur Sumatera
> Barat sepakat untuk mengganti konsep pemerintahan terkecil mereka, dari
> sistem Nagari menjadi Desa.
>
> Menurut kedua pasangan, Muslim Kasim dan Fauzi Bahar, serta Irwan Prayitno
> dan Nasrul Abit, pengubahan sistem Nagari tersebut diyakini tidak akan
> menghilangkan nilai kedaerahan dan bisa mempermudah bantuan dana dari
> pemerintah.
>
> Konsep kedua calon ini diumbar dalam dalam debat publik yang dilangsungkan
> Senin malam, 30 November 2015. Dalam bingkai tema pemerintahan, birokrasi
> dan demokrasi itu, keduanya menyatakan setuju untuk mengubah pola asli
> pemerintahan masyarakat Minangkabau tersebut.
>
> "Men-desa-kan Nagari perlu untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
> Jangan sampai ada ketimpangan kesejahteraan. Untuk itu, perlu sekali
> meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan," kata calon gubernur nomor urut
> satu, Muslim Kasim.
>
> Pasangan nomor urut dua, Irwan Prayitno dan Nasrul Abit, pun berpendapat
> serupa. Bahkan keduanya memproyeksikan tidak menutup kemungkinan jika
> sebuah ke-nagari-an akan bisa menjadi kabupaten.
>
> “Memecah ke-nagari-an ini tujuannya adalah memberikan kemudahan untuk
> publik. Jika hal itu dilakukan akan berdampak kemajuan untuk Sumatera
> Barat,” kata calon wakil Gubernur Nasrul Abit.
>
> Sistem pemerintahan Nagari di Sumatera Barat sudah ada sejak ratusan tahun
> lalu. Namun dilebur negara dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 5
> tahun 1979 tentang pemerintahan desa. Dengan itu, seluruh istilah nagari
> dihilangkan dan diubah menjadi desa.
>
> Belakangan, konsep itu menuai tentangan dari masyarakat Minangkabau. Sejak
> diterbitkannya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
> Daerah, Nagari pun akhirnya dihidupkan kembali.
>
> Nagari sejak lama menjadi sistem pranata adat suku Minangkabau yang
> dianggap paling sempurna dengan masyarakat di Sumatera Barat. Ia memiliki
> struktur politik dan ketentuan tersendiri.
>
> *Novi Yenti/Sumatera Barat*
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke