Assalamu'alaikum wr.wb.
Tamasuak tanah urang tuo ambo dan kawan-kawan nyo di Pasaman. Salam Reza 2017-05-17 20:08 GMT+07:00 Isna Huriati <i...@pacific.net.id>: > DI sumbar juga ada tanah kita yang di caplok mereka waktu gubernur Azwar > Anas, kata sebuah sumber, Yaitu di Pasaman. Tidak tahu tanah itu diapakan > sekarang. Apakah diusahakan atau dibiarkan dulu menunggu Prabowo jadi > Presiden hehe. > > Sopir Grab yang orang Bogor bilang ke saya sesudah Sentul Selatan menuju > Hambalang ada perumahan mewah terlantar. Menurut penduduk setempat kata > sopir itu adalah milik Tommy Suharto. Mungkin menunggu Prabowo jadi > Presiden juga hehe. > > Keponakan saya yang bekerja di perusahaan konstruksi sedang membangun 2 > tower dibelakang Balai Sarbini mengatakan tanah bangunan tersebut milik > Tommy Suharto ( kapan belinya yah). Tower yang dibangun sekarang satu untuk > Tommy dan satunya lagi untuk pengembang. Itu satu yang kita ketahui dari > sekian banyak, belum saham saham kosong dari pengusaha pengusa aseng yang > diberi fasilitas oleh Suharto. Mau tahu semua lebih baik baca buku almarhum > Adicondro yang rajin ngumpulin harta kaisar Suharto dengan turunannya. > > Isna > > On 5/17/17 5:01 PM, muhammad syahreza wrote: > > Assalamu'alaikum wr.wb. > > > Daripado lapau langang taruih, mungkin sakali-sakali paralu kito ramian > baliak jo carito lamo... > https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendana-tidak-ingin- > kehilangan-timor-leste/ > > Rezim Orde Baru selalu menggunakan slogan ” demi persatuan dan kesatuan > bangsa ” untuk melegitimasi penjajahan atas Timor Leste. Tanpa kita sadari > yang sebenarnya adalah ” demi kepentingan ekonomi keluarga Suharto ” maka > Timor Leste harus tetap menjadi bagian dari Indonesia. Begitu banyak > tentara Indonesia yang mati di sana semuanya hanya demi kepentingan ekonomi > keluarga Suharto, begitu pula banyak tokoh pro demokrasi Indonesia yang > membela bahwa Timor Leste harus menjadi bagian dari Indonesia, mereka juga > telah ikut mendukung bisnis keluarga Suharto. > > Berikut ini fakta tentang kepentingan ekonomi keluarga Cendana yang > membuat mereka tidak ingin kehilangan bumi timor loro sae. Pertama, Putri > kesayangan Suharto yaitu Siti Hardiyanti Rukmana menguasai monopoli kopi di > Dili dibawah perusahaannya PT Citra Inskopindo Persada, dalam paruh akhir > tahun lalu perusahaan itu sanggup memproduksi 1,2 ton kopi instant. > > Kedua, Putera puteri Suharto dan kerabatnya juga telah menjadikan bumi > Timor Leste sebagai lahan bisnis yang menguntungkan. Tutut dan adiknya > Tommy telah berencana membuka lahan perkebunan tebu seluas 25000 hektar > dari Betano di Manufahi sampai Iliomar di Viqueque. Probosutejo juga sudah > tergiur dengan kesuksesan keponakannya sehingga ingin membuka perkebunan > kopi juga di Timor Leste. Puteri Sulung Suharto masih belum puas dengan > monopoli kopinya telah berencana untuk membuka pabrik semen di Timor Timur. > Joint Venture Tutut dengan Abilio Araujo ( tokoh Fretilin yang menyebrang > ke Orde Baru ) dinamakan PT Semen Timor Loro Sae dan dana yang akan > ditanamkan sebesar 512,8 juta US dolar. Konglomerat yang juga ingin > berpartisipasi dalam bisnis semen ini adalah Sudwikatmono, saudara angkat > Suharto melalui Djajanti Groupnya yang membawahi PT Dinamika Semen Tidak > ketinggalan pula teman main golf Suharto yaitu Bob Hasan melalui PT Fendi > Hutani Lestari, telah berencana untuk membuka perkebunan seluas 50.000 > hektar yang akan menggusur 11 desa di Viqueque. Nyonya Prabowo Subianto > atau lebih dikenal dengan Titiek Prabowo juga meneguk keuntungan dari > bisnis di Timor Loro Sae melalui Maharani Group dan Texmaco group kepunyaan > dia yang berjoint venture dengan Dilitex factory kepunyaan saudara ipar > Gubernur Abilio Soares. > > Ketiga, Sempati Airlines milik Tommy dan Sigit telah mendominasi rute > Jakarta, Surabaya, Denpasar, Dili. Komnas Ham dan utusan luar negri yang > ingin berkunjung ke Dili untuk melakukan pencarian fakta tidak bisa > berangkat dengan Garuda ataupun Merpati, jadi mereka terpaksa harus memakai > Sempati yang berarti semakin mempertebal kantong Tommy. > > Keempat , keluarga Suharto selama dua puluh tahun terakhir telah menumpuk > kekayaan dari rejeki minyak bumi, dan lima tahun terakhir mereka mendapat > curahan rejeki baru melalui minyak di celah Timor. Gatari Air Service > perusahaan milik Tommy dan Sigit telah berencana untuk menyewakan pesawat > dan helikopter kepada perusahaan minyak yang akan beroperasi di celah Timor > . Humpus Petrogas kepunyaan Tommy juga telah bekerjasama dengan Aker > Maritime dari Norwegia untuk beroperasi di celah Timor. Belum lama > berseleng kita mendengar juga bahwa 42 juta US dolar akan ditanamkan untuk > mengembangkan kilang minyak di daerah Kakatua Utara di celah Timor. Proyek > ini adalah joint Venture antara Australia dengan Indonesia. Partner dari > Australia itu adalah BHP Petroleum, Santos, Inpex Sahul dan Petroz. Seperti > kita ketahui BHP adalah sebuah perusahaan raksasa di Australia yang cukup > dekat dengan Krakatau Steel yang dikontrol oleh Tutut dan Salim group > kepunyaan Sudono Salim teman lama Suharto. > > Kita sudah melihat bagaimana besarnya keterlibatan bisnis keluarga Suharto > di bumi Timor Loro Sae. Jadi hendaknya ini semakin membuka mata bagi > kelompok pro demokrasi ataupun orang Indonesia lainnya bahwa ketika kalian > mendukung integrasi Timor Timur tanpa kalian sadari kalian juga telah > memperkaya Suharto. > > > Salam > > > Reza > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.