https://plus.google.com/+sitiaminalyasmin/posts/BYGb1w3Nqzc

πŸ‘†

Jennifer Alyasmin

Moderator

MENCARI RIDHA ALLAH

Apr 9, 2016

Inilah iklan Podomoro di China. Iklan yang isinya "menjual" tanah teluk
Jakarta untuk direklamasi dan dibeli oleh para investor China. Dan yang
nanti menikmati hanya segelintir orang kaya saja.

Untuk rakyat biasa seperti kita ini, apakah ada manfaatnya proyek tersebut?
SAMA SEKALI TAK ADA.

Bahkan warga miskin di Luar Batang pun terancam tergusur. Kaum pribumi yang
miskin pun semakin tergusur.

Dulu Belanda menjajah Indonesia dengan kekuatan senjata. Kini, China secara
perlahan-lahan namun pasti mulai menjajah Indonesia, melalui proyek
reklamasi, investasi, dan sebagainya.

Jika Anda masih menuduh posting ini berbau rasis dan SARA, tunggu saja
saatnya, ketika Indonesia dibuat seperti Singapura, di mana mereka berkuasa
dan pribumi terpinggirkan.ο»Ώ

On May 18, 2017 21:30, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:

> Ambo pernah batanyo lo Reza, ambo jawab surang. Sabab iko persoalan
> bissines, persoalan untuang rugi, indak ado hubungannyo jo ugamo. Cino ko
> kan maimpor minyak mentah untuk di refine dari Saudi jo Rusia kalau ndak
> salah. Nah kiniko Rusia namuah dibayia jo Yuan sadangkan Saudi tatap mitak
> pakai Dollar, jadi kabanyo Cino mangurangi impornyo dari Saudi. Nan lain
> pulo kan Saudi mausahokan Cino nak namuah mambali saham Aramco.  Baitu juo
> Saudi manunggu investasi Cina di beberapa sektor di Saudi. Jadi buisines
> indak ado hubungannyo jo agamo, hanya satu point, yaitu saling
> menguntungkan dibidang materi. Jadi kalau banyak urang awak nan berang ka
> Jokowi manarimo investor dari China, iyo dek karano indak mangarati
> mengenai dagang.  Lalu urang urang ko di manfaatkan oleh kelompok nan ingin
> bakuaso , sabab sakunyo manjadi kampih salamo Jokowi bakuaso , dek Jokowi
> indak tatarik jo korupsi untuak dirinyo. Kalau urang Indonesia indak hati
> hati dan termakan provakasi kelompok yang haus kekuasaan, maka sesal
> kemudian tidak berguna. Ini keterangan orang ekonomi.
>
> Isna
>
> On 5/18/17 8:21 AM, muhammad syahreza wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
>
> VOA-islam.com ko dari dulu memang media provokasi untuak mamacah balah.
> Sayang nyo banyak pulo urang islam yang mamakan mantah-mantah isu-isu yang
> ditulis disitu. Pado hal isu-isu tu hanyo fatamorgana untuak Balkanisasi
> Indonesia. Batanyo ambo ciek, baa mako Saudi investasi di Chino di negara
> Komunis labiah gadang dari pado investasi di Indonesia negara muslim?
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
>
>
>
>
>
> 2017-05-17 20:46 GMT+07:00 Fashridjal M. Noor <fashridjalmn...@gmail.com>:
>
>> Pilihannya Ada Pada Anda Semua Warga Muslim DKI Jakarta
>> ...
>>
>> Kamis, 14 Sya'ban 1438 H / 11 Mei 2017 17:13 wib
>>
>> 1.032 views
>>
>> Oleh: Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra*
>>
>> Pilihannya ada pada anda semua warga muslim DKI sebagai pemilih di
>> Jakarta. Wallahu a’lam.
>>
>> Bagi kita mungkin tidak, tapi kelak anak cucu kita akan menjalani hidup
>> yang berat, mengapa?
>>
>> Saudaraku seiman, negeri ini sedang diserang 5 kekuatan besar sekaligus
>> dalam waktu bersamaan :
>>
>> 1. Komunis
>>
>> 2. Nasrani
>>
>> 3. Yahudi
>>
>> 4. Syiah
>>
>> 5. Munafikun
>>
>> Penyerangan telah dimulai sejak 18 tahun yang lalu dengan sangat
>> sistematis, kini mereka telah berhasil masuk ke berbagai bidang :
>>
>> 1. Pemerintah
>>
>> 2. Ekonomi
>>
>> 3. Politik
>>
>> 4. Media
>>
>> 5. Pertanian
>>
>> 6. Kesehatan
>>
>> 7. Pendidikan
>>
>> 8. Pesantren dsb nya..
>>
>> Mereka juga telah menguasai struktur birokrasi, DPR, MPR, KPK, Polisi
>> bahkan TNI sudah nyaris dilumpuhkan.
>>
>> Kiyai Pesantren dan Tokoh Akademisi Reformasi sudah mulai mendukung
>> mereka, penawaran bersifat duniawi sangat aktif mereka lakukan.
>>
>> Paling parah adalah mereka telah berhasil mengubah konstitusi UUD 45,
>> bahwa kini Presiden bisa dijabat oleh seorang warga negara dengan KTP Non
>> Pribumi.
>>
>> Beberapa tokoh yang berupaya mengembalikan kemurnian konstitusi UUD 45
>> justru kemarin ditangkap dan dicurigai sebagai makar, tanpa alasan yang
>> dapat dibuktikan.
>>
>> Fakta kasat mata adalah Reklamasi Jakarta, dengan luas 800 Hektar akan
>> mampu menampung lebih dari 20 juta penduduk imigran Cina.
>> Seluruh imigran secara otomatis akan menjadi WNI dan memiliki KTP seumur
>> hidup, mereka akan jadi penyumbang suara tetap setiap kali PILKADA
>> dilangsungkan. Dengan 20 juta suara maka PILKADA akan mudah dimenangkan
>> etnis Cina, sehingga Gubernur DKI dapat dipastikan akan selalu mereka raih,
>> untuk selamanya.
>>
>> Setelah Jakarta dikuasai maka berikutnya 200 juta imigran akan kembali
>> masuk mengisi berbagai pulau negeri ini hingga tahun 2020, maka PILPRES pun
>> akan mudah sekali mereka menangkan.
>>
>> Kini semua tergantung upaya kita, tak bisa lagi kita berharap pada DPR
>> dan MPR bahkan TNI untuk menghalau ancaman ini.
>>
>> Bila sahabat Muslim tak peduli dengan kondisi ini, maka semua proses
>> destruktif ini tak bisa dihentikan, dan tak ada jaminan anak cucumu
>> terbebas dari murtad.
>>
>> Pada saat itu, setiap hari akan menjadi hari yang berat untuk dilalui,
>> penindasan dan perang sudah pasti tak terelakan.
>>
>> Buka mata buka hati wahai saudaraku, beberapa negara Muslim sudah
>> mengalaminya, kini hancur lebur negaranya, kita adalah target mereka
>> berikutnya.
>>
>> Kondisi mungkin akan segera berubah dalam hitungan bulan, dalam kurun 1
>> atau 2 tahun, semua proses sudah berjalan. Lakukan sesuatu wahai saudaraku,
>> beritakan ini pada sahabat dan pada setiap Muslim di negeri ini, sampaikan
>> dengan pelan, dengan kadar yang saudara kita mampu menerimanya. Sungguh
>> Allah Maha Melihat upayamu, hingga kelak Allah akan selamatkan anak cucumu
>> karena upayamu hari ini, semoga kita semua Husnul Khotimah, Aamiin. Kondisi
>> sebenarnya. Hanya mengingatkan. Akankah peduli? [syahid/voa-islam.com]
>>
>> *Cendikiawan Muslim Indonesia
>>
>> Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
>>
>> Citizens Jurnalism lainnya:
>>
>> Sumber : http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2017/05/11/
>> 49955/pilihannya-ada-pada-anda-semua-warga-muslim-dki-jakarta/
>> .
>> .
>> ***
>> Dapatkan berita lengkap lebih dari 80 web Islam terpercaya melalui
>> Aplikasi Android "Berita Umat Islam"
>> ...
>> Silahkan download di Playstore :
>> https://play.google.com/store/apps/details?id=info.berita.islam
>> .
>> ***
>>
>> On May 17, 2017 20:08, "Isna Huriati" <i...@pacific.net.id> wrote:
>>
>>> DI sumbar juga ada tanah kita yang di caplok mereka waktu gubernur Azwar
>>> Anas, kata sebuah sumber, Yaitu di Pasaman. Tidak tahu tanah itu diapakan
>>> sekarang. Apakah diusahakan atau dibiarkan dulu menunggu Prabowo jadi
>>> Presiden hehe.
>>>
>>> Sopir Grab yang orang Bogor bilang ke saya sesudah Sentul Selatan menuju
>>> Hambalang ada perumahan mewah terlantar. Menurut penduduk setempat kata
>>> sopir itu adalah milik Tommy Suharto.  Mungkin menunggu Prabowo jadi
>>> Presiden juga hehe.
>>>
>>> Keponakan saya yang bekerja di perusahaan konstruksi sedang membangun 2
>>> tower dibelakang Balai Sarbini mengatakan tanah bangunan tersebut milik
>>> Tommy Suharto ( kapan belinya yah). Tower yang dibangun sekarang satu untuk
>>> Tommy dan satunya lagi untuk pengembang. Itu satu yang kita ketahui dari
>>> sekian banyak, belum saham saham kosong dari pengusaha pengusa aseng yang
>>> diberi fasilitas oleh Suharto. Mau tahu semua lebih baik baca buku almarhum
>>> Adicondro yang rajin ngumpulin harta kaisar Suharto dengan turunannya.
>>>
>>> Isna
>>>
>>> On 5/17/17 5:01 PM, muhammad syahreza wrote:
>>>
>>> Assalamu'alaikum wr.wb.
>>>
>>>
>>> Daripado lapau langang taruih, mungkin sakali-sakali paralu kito ramian
>>> baliak jo carito lamo...
>>> https://suciptoardi.wordpress.com/2017/04/26/keluarga-cendan
>>> a-tidak-ingin-kehilangan-timor-leste/
>>>
>>> Rezim Orde Baru selalu menggunakan slogan ” demi persatuan dan kesatuan
>>> bangsa ” untuk melegitimasi penjajahan atas Timor Leste. Tanpa kita sadari
>>> yang sebenarnya adalah ” demi kepentingan ekonomi keluarga Suharto ” maka
>>> Timor Leste harus tetap menjadi bagian dari Indonesia. Begitu banyak
>>> tentara Indonesia yang mati di sana semuanya hanya demi kepentingan ekonomi
>>> keluarga Suharto, begitu pula banyak tokoh pro demokrasi Indonesia yang
>>> membela bahwa Timor Leste harus menjadi bagian dari Indonesia, mereka juga
>>> telah ikut mendukung bisnis keluarga Suharto.
>>>
>>> Berikut ini fakta tentang kepentingan ekonomi keluarga Cendana yang
>>> membuat mereka tidak ingin kehilangan bumi timor loro sae. Pertama, Putri
>>> kesayangan Suharto yaitu Siti Hardiyanti Rukmana menguasai monopoli kopi di
>>> Dili dibawah perusahaannya PT Citra Inskopindo Persada, dalam paruh akhir
>>> tahun lalu perusahaan itu sanggup memproduksi 1,2 ton kopi instant.
>>>
>>> Kedua, Putera puteri Suharto dan kerabatnya juga telah menjadikan bumi
>>> Timor Leste sebagai lahan bisnis yang menguntungkan. Tutut dan adiknya
>>> Tommy telah berencana membuka lahan perkebunan tebu seluas 25000 hektar
>>> dari Betano di Manufahi sampai Iliomar di Viqueque. Probosutejo juga sudah
>>> tergiur dengan kesuksesan keponakannya sehingga ingin membuka perkebunan
>>> kopi juga di Timor Leste. Puteri Sulung Suharto masih belum puas dengan
>>> monopoli kopinya telah berencana untuk membuka pabrik semen di Timor Timur.
>>> Joint Venture Tutut dengan Abilio Araujo ( tokoh Fretilin yang menyebrang
>>> ke Orde Baru ) dinamakan PT Semen Timor Loro Sae dan dana yang akan
>>> ditanamkan sebesar 512,8 juta US dolar. Konglomerat yang juga ingin
>>> berpartisipasi dalam bisnis semen ini adalah Sudwikatmono, saudara angkat
>>> Suharto melalui Djajanti Groupnya yang membawahi PT Dinamika Semen Tidak
>>> ketinggalan pula teman main golf Suharto yaitu Bob Hasan melalui PT Fendi
>>> Hutani Lestari, telah berencana untuk membuka perkebunan seluas 50.000
>>> hektar yang akan menggusur 11 desa di Viqueque. Nyonya Prabowo Subianto
>>> atau lebih dikenal dengan Titiek Prabowo juga meneguk keuntungan dari
>>> bisnis di Timor Loro Sae melalui Maharani Group dan Texmaco group kepunyaan
>>> dia yang berjoint venture dengan Dilitex factory kepunyaan saudara ipar
>>> Gubernur Abilio Soares.
>>>
>>> Ketiga, Sempati Airlines milik Tommy dan Sigit telah mendominasi rute
>>> Jakarta, Surabaya, Denpasar, Dili. Komnas Ham dan utusan luar negri yang
>>> ingin berkunjung ke Dili untuk melakukan pencarian fakta tidak bisa
>>> berangkat dengan Garuda ataupun Merpati, jadi mereka terpaksa harus memakai
>>> Sempati yang berarti semakin mempertebal kantong Tommy.
>>>
>>> Keempat , keluarga Suharto selama dua puluh tahun terakhir telah
>>> menumpuk kekayaan dari rejeki minyak bumi, dan lima tahun terakhir mereka
>>> mendapat curahan rejeki baru melalui minyak di celah Timor. Gatari Air
>>> Service perusahaan milik Tommy dan Sigit telah berencana untuk menyewakan
>>> pesawat dan helikopter kepada perusahaan minyak yang akan beroperasi di
>>> celah Timor . Humpus Petrogas kepunyaan Tommy juga telah bekerjasama dengan
>>> Aker Maritime dari Norwegia untuk beroperasi di celah Timor. Belum lama
>>> berseleng kita mendengar juga bahwa 42 juta US dolar akan ditanamkan untuk
>>> mengembangkan kilang minyak di daerah Kakatua Utara di celah Timor. Proyek
>>> ini adalah joint Venture antara Australia dengan Indonesia. Partner dari
>>> Australia itu adalah BHP Petroleum, Santos, Inpex Sahul dan Petroz. Seperti
>>> kita ketahui BHP adalah sebuah perusahaan raksasa di Australia yang cukup
>>> dekat dengan Krakatau Steel yang dikontrol oleh Tutut dan Salim group
>>> kepunyaan Sudono Salim teman lama Suharto.
>>>
>>> Kita sudah melihat bagaimana besarnya keterlibatan bisnis keluarga
>>> Suharto di bumi Timor Loro Sae. Jadi hendaknya ini semakin membuka mata
>>> bagi kelompok pro demokrasi ataupun orang Indonesia lainnya bahwa ketika
>>> kalian mendukung integrasi Timor Timur tanpa kalian sadari kalian juga
>>> telah memperkaya Suharto.
>>>
>>>
>>> Salam
>>>
>>>
>>> Reza
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===========================================================
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===========================================================
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===========================================================
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===========================================================
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke