[budaya_tionghua] Re: Buku Mengenai Kekerasan Anti Tionghoa Di Indonesia, 1996-1999

2006-06-29 Terurut Topik odeon_cafe
Menurut Charles A. Coppel, Sarekat Dagang Islam didirikan pada tahun 
1911 sebagai respond didirikannya Kamar Dagang Tionghoa (Sianghwee) 
yang berperan sebagai perwakilan kepentingan dagang orang Tionghoa. 

Coppel, lebih lanjut berargumen bahwa SDI merupakan konkritisasi 
keinginan pengusaha Islam untuk menandingi kekuatan komersial orang 
Tionghoa. keinginan ini dimaterialisasi menjadi dan memiliki arti 
politik yang lebih besar daripada ekspresi ekonomis. 

Wertheim menekankan bahwa PERSAINGAN EKONOMI adalah akar ketegangan 
antara orang Tionghoa dan pribumi. Bukan disebabkan karena `fakta' 
Tionghoa lebih kaya dari pribumi. karena `fakta' semacam itu tidak 
pernah ada. Charles A. Coppel mengajukan teori bahwa asal-usul 
konflik Tionghoa vs pribumi disebabkan karena semakin meluasnya 
perusahaan dan ekspansi bisnis Tionghoa yang memasuki bidang-bidang 
yang sampai saat itu diusahakan oleh pedagang Jawa dan Arab. 

bagi saya, pendapat kedua akademisi dan peneliti masalah Tionghoa 
itu jauh lebih tepat daripada pendapat awam penuh prejudis yang 
menuding bahwa perilaku tak terpuji orang Tionghoa-lah yang 
menjadi penyebab kerusuhan anti Tionghoa. 

biasanya, pihak yang kalah dalam persaingan sehat akan menempuh cara-
cara kotor dan tidak terpuji untuk mengeliminasi kompetitier. cara 
kotor itu dapat dipahami sebagai cara dari gerakan mata gelap. 
karena tidak mampu bersaing secara sehat. 

dalam kasus persaingan dagang antara Tionghoa vs Arab, muncullah 
propaganda dengan menggunakan dalih-dalih sentimen agama. Tionghoa 
kemudian dipojokan sebagai golongan pemakan babi, tidak sunat, 
tukang judi, pemabuk dsb. hobi main perempuan jarang terdengar, 
mungkin karena Arab juga suka main perempuan. semua hal yang 
ditentang oleh agama Islam yang gunanya menciptakan 
kebencian pribumi terhadap Tionghoa. 

apabila kebencian itu dapat ditanam dengan kuat maka satu kipasan 
kecil akan mampu mengobarkan kerusuhan anti Tionghoa yang berdarah. 

pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana Tionghoa membela dan 
melindungi dirinya dari serbuan rencana-rencana jahat terhadap 
dirinya?? 

bro. King Hian telah menginformasikan sejumlah buku-buku yang berisi 
informasi positif tentang Tionghoa. hanya buku Junus Jahja saja, 
peranakan idealis, yang agak bias. judul buku yang diinformasikan 
bro. King Hian itu berbeda dengan buku-buku yang diterbitkan semasa 
orde baru spt masalah Tjina, non-pri di mata pribumi, asal usul 
konsep assimilasi dsb yang berisi begitu banyak provokasi negatif 
untuk mendeskreditkan Tionghoa. 

sayangnya, Bro. King Hian tidak memberi list buku-buku yang memuat 
strategi perang dan strategi melindungi diri dari provokasi jahat. 
mungkin karena memang tidak ada ya.


Sub-Rosa II


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Golden Horde [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 In budaya_tionghua@yahoogroups.com, abdi christ save_mynit@ 
 wrote:
  
 Permisi, numpang nimbrung ya.. Kemarin saya baru baca disertasi 
dari
 UGM, yang dibukukan ke bahasa Indonesia, dengan judul : Ganyang
 PEcinan! Buku tersebut mengulas masalah kerusuhan etnis yang 
terjadi
 di Kudus tahun 1911.
 Berkebalikan dengan kesimpulan oleh banyak pihak bahwa SI (syarikat
 Islam) di Kudus yang menjadi dalang peristiwa tersebut, si penulis
 kelihatannya hendak meluruskan bahwa kerusuhan tersebut bukan
 direncanai oleh SI.  
 Isi tulisan dan ulasan lebih banyak dikaitkan terutama dalam 
 hubungan sosial antar etnis Tionghoa dan pribumi. Meliputi juga 
 kondisi politik yg masih dalam jajahan belanda. Juga termasuk 
faktor 
 ekonomi dan persaingan bisnis rokok. 
  
 Saya lupa penerbitnya... sori...
  
 

 
 
 Saya  sudah lihat buku itu sekilas di Gramedia  dan belum membeli 
 atau  membacanya,  buku Ganyang Pecinan yang diterbitkan oleh 
UGM  
 itu sekiranya membahas tentang kerusuhan-kerusuhan anti Tionghoa 
 pada  tahun1912  dimana Serikat Islam terlibat didalamnya dan hal 
 ini sudah menjadi fakta sejarah yang baku  (Sejarah Indonesia 
Modern 
 1200-2004: M.C.Ricklefs). Hal yang perlu  diketahui adalah sejarah 
 dan  latar belakangnya  kejadian itu, sebab kerusuhan yang 
berdarah 
 itu adalah kerusuhan anti Tionghoa  dengan skala besar  (karena 
 terjadi di beberapa kota) yang pertama di awal abad 20.
 
 Sarekat Dagang Islam  (SDI) pertama-tama didirikan oleh mantan 
 pegawai negeri dan wartawan bebas  Tirtoadisuryo di Batavia tahun  
 1909 yang bertujuan untuk  membantu pedagang-pedagang pribumi, 
lalu 
 kemudian mendirikan  cabangnya di Bogor (1910) dan bersama 
pedagang 
 Batik H. Samanhudi di Surakarta pada tahun 1911. Pada tahun 1912 
SDI 
 ini berubah menjadi Sarekat Islam (SI), suatu organisasi gerakan 
 politik yang pertama di pulau Jawa.
 
 Mengenai SDI dan SI ini ada satu  tulisan yang ditulis oleh 
seorang 
 peneliti dari Universiti Kebangsaan Malaysia yang bernama Sumit 
 K.Mandal  judulnya Forging a modern Arab identity in Java in the 
 early twentieth century (2002). 

Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik UKM BANGKA
Dear marthajan04,

Benar, budaya orang Bangka ngomongnya sering ngak langsung , tapi karena ada
permintaan dari anda minta dijelasin apa maksud  daripada daripada
. ya kami jelasin,   kata orang tua, bulan Juni ( imlek ) jangan
melangsungkan perkawinan, karena akan susah dapat anak, sudah merupakan adat
orang Bangka, kalo mau nikah, cari Shin She melihat hari bagusnya, shin she
juga bilang jangan nikah pada bulan Juni ( imlek ) , nah daripada ngak punya
anak, daripada tidak disetujui calon mertua
, lebih baik iku deh, jangan lakukan perkawinan pada bulan Juni ( imlek ),
berani mencoba ?.

Wassalam
- Original Message - 
From: marthajan04 [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, June 29, 2006 3:11 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian


 daripada, daripada . apa? ngomong kok enggak mau dituntasin.
 ini termasuk budaya orang bangka? yang tabu di-singgung2?




 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Saya setuju dengan bung ChanCT, silahkan saja anda suka atau tidak
 suka
  dengan adat suku anda, itu hak asasi anda, demikian juga
 sebaliknya,
  ditempat saya kalo bulan Juni ( imlek ) ngak ada yang melangsungan
  perkawinan, itu juga adat, boleh ikut boleh tidak, namun lebih
 banyak
  memilih ikut, dari pada...dari pada
 
  Wassalam
 
 
  - Original Message - 
  From: ChanCT [EMAIL PROTECTED]
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 28, 2006 9:24 AM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan
 hokkian
 
 
   Bung Marthajan yb,
  
   Ya betul juga. Setiap budaya berkembang maju sesuai dengan
  perkembangan jaman, tak ada yang bisa menahan perubahan sesuai
 dengan
  perkembangan pikiran masyarakat saat itu. Saya setuju banget
 dengan menerima
  makna budaya yang kita anggap baik-baik, dan menyisihkan yang kita
 anggap
  tidak baik atau kurang serasi.
  
   Tapi, hendaknya juga jangan paksakan pemikiran kita itu
 untuk segera
  diikuti masyarakat umum, atau bahkan kita menghina kebiasaan itu,
 yang bla,
  bla,  Kita boleh tidak lakukan itu pada diri kita sendiri,
 kita boleh
  mengajukan pemikiran kita kenapa dan berargumentasi secara baik-
 baik. Itu
  saja, sudah cukup. Kebiasaaan atau satu tradisi yang sudah
 berlangsung
  ratusan bahkan ribuan tahun tentu tidak mungkin kita rubah dalam
 sekejap.
  
   Bagi yang masih suka mengikuti dan mungkin mereka lakukan,
 silahkan
  saja. Bagi yang merasa sudah tidak perlu diteruskan dan ambil
 sederhananya
  saja, tentu juga harus diperbolehkan. Terima dan hormatilah
 sebabik-baiknya
  setiap perbedaan yang ada, dan semua kita bisa hidup berdamai-
 damai secara
  harmonis didalam masyarakat ini.
  
   Salam,
   ChanCT
  
  
 - Original Message - 
 From: marthajan04
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan
 hokkian
  
  
 Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun hanya simbol tapi itu
 penghinaan buat jaman sekarang. Ibu mas kan waktu nikah masih
 ditahun awal empat puluhan. saya mengerti kalau dimasa itu
 bahkan
 mungkin di tahun limapuluhan masih takut melawan adat. tapi
 dijaman
 sekarang, sudah seharusnya itu disingkirkan.
 saya ingat waktu cucu pelukis akbar kita Affandi, putrinya
 Kartika
 menikah dengan orang bule (entah apa), dia memakai upacara
 jawa tapi
 dia tidak mau upacara nginjak telurnya itu. Itu diberitakan di
 koran.
  
 Nah perempuan model ginilah yang saya puji, berani melawan
 adat yang
 merugikan dia.
 Seharusnya semua perempuan kalau mau maju harus berani melawan
 adat
 yang merendahkan wanita.
 Upacara mencuci kaki suami kalau diimbangi dengan suami
 mencuci juga
 kaki istrinya, baru boleh disebut baik. Tapi kalau sepihak, itu
 perendahan harkat wanita.
 Begitu juga dengan pengikatan kaki wanita bangsawan china,
 penyutatan habis kelamin wanita dll. semuanya sangat biadab.
 Jaman sekarang sudah dilarang. Pengikatan kaki wanita china
 tidak
 lagi ada simbol2nya tapi penyutatan pada wanita masih
 disimbolkan.
 Seharusnya tidak perlu lagi ada simbol2an apa2 yang orang sudah
 tidak mau lakukan.
 Walaupun saya tidak mengalami hal2 begitu, tapi saya tetap aja
 sakit
 hati kalau lihat ada wanita yang harus direndahkan laki2.
  
 Maaf ya, tapi itulah saya. saya paling tidak bisa menahan diri
 kalau
 liat yang gituan.
 Wanita barat mana mau melakukan hal2 begitu. Makanya saya
 mengagumi
 mereka.
  
 salam,
 MJ
  
 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
 rm_danardono@ wrote:
 
  Saya setuju, bahwa pelestarian budaya tak boleh dilakukan
 dengan
  mata yang merem. Pokoke budaya. Sebagian besar daripada
 budaya
 yang
  diwariskan adalah tatanan kehidupan se-hari hari, yang
 ratusan
 tahun
 

[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 lo yg baca dipikir dicerna baru komentar deh, emang
 mereka ga lagi pake baju adat or something like that,
 tapi mereka juga ga pernah bilang kalo itu semua
 memalukan, gak kayak lo malu ama adat istiadat
 sendiri. KASIH bukti kalo para pejabat tiongkot trus
 org2 dishanghai sekarang pake baju barat karena budaya
 lama MEMALUKAN. g kira sampe kapan pun ga ada yg bakal
 ngomong begitu.
-
MJ :
apa orang kalo malu itu mesti diomongkan setiap saat? lalu kapan 
orang makan, tidur, kerja dll. kalo setiap saat mulutnya 
harus ngomong malu.. malu... malu 
saya tanya kenapa kamu enggak pake pakaian china tradisionil tapi 
malahan pake jean dan kamu belum jawab kan? kalau kamu bangga, tidak 
malu dan mau pertahankan budaya china kenapa tidak dipakai? kenapa 
maunya pake jean yang terang2an budaya barat bukan budaya china?
kalo gua mah jelas jawabannya : MALU! gua sih enggak munafik kaya 
elo. sendiri enggak mau make tapi ngatain orang lain yang enggak mau 
make.


 btw sekarang diindo juga banyak kok yg
 mulai merit pake baju WAYANG POTEHI lagi. malah masuk
 koran n majalah segala, dan AJAIBnya lagi ada yg org
 PRIBUMI bkn tionghua. 
---
banyak berapa orang? berapa persentasinya dibanding yang tetap mau 
pake rok putih panjang ala barat?
memang betul, kalo ada pribumi yang kawin pake pakaian china 
tradisionil ya ajaib lah. patut didaftarkan pada bos jamu jago tuh.


 SO PIKIR DULU MATENG2 kalo mau MALU AMA ADAT SENDIRI
---
heh tukang fitnah! gua kan bilang gue malu kalo disuruh pake baju 
model wayang potehi. dimana gua bilang malu pada adat istiadat nenek 
moyang? cari sampe dapet baru ngocol lagi.




 
 --- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  emang elo waktu kawin pake baju kaya wayang potehi?
  hehehe.
  
  kenapa elo pada pake jean, bukannya celana komprang
  warna hitam dan 
  baju koko atau topi kaya tukang petik teh di puncak
  ?
  
  emangnya pejabat2 di tiongkok enggak pada pake jas
  budayanya orang 
  barat?
  kalo ngomong tuh dipikir dulu ya. Budaya barat itu
  sudah menyebar 
  keseluruh dunia. Lihat di Shanghai, orang sudah
  berpakaian ngikuti 
  budaya apa?
  kalo mau ngocol tuh dipikir dulu ya!
  
  
  
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
  setiawan 
  agoeng_set@ wrote:
  
   iya tuh, yg memalukan itu kalo muka dah jelas2
  china,
   mata sipit tp malah niru2 adat org laen, malah
   bangganya bukan maen pula. adat istiadat sendiri
  yang
   udah exist ribuan tahun dengan bangga di ganti
  adat
   istiadat org laen. huuu MEMALUKAN BANGET
  










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung Marthajan yb,
 
 Ya betul juga. Setiap budaya berkembang maju sesuai dengan 
perkembangan jaman, tak ada yang bisa menahan perubahan sesuai 
dengan perkembangan pikiran masyarakat saat itu. Saya setuju banget 
dengan menerima makna budaya yang kita anggap baik-baik, dan 
menyisihkan yang kita anggap tidak baik atau kurang serasi. 
-
MJ:
Nah ini dia inti dari tulisan saya itu. Terima kasih pada bung Chan 
yang bisa menangkap inti masalahnya. Tidak sepeti si Agung, Adrian 
dan UKM Bangka yang salah nangkep melulu.
Mereka hanya melihat sebaris kata lalu dikomentari. kan jadinya 
konyol.
Membuang yang sudah tidak cocok lagi menurut saya adalah keharusan, 
bukannya meneruskan apa2 yang sudah kadaluarsa.
Menyempurnakan adalah sesuatu yang positif bukan? kita kan bukannya 
robot2 yang udah disetel mesti begitu. Lah wong nenek moyang kita 
juga selalu merevisi adat2nya (buktinya adat 200 tahun lalu beda 
dengan adat/budaya 500 tahun lalu). ya enggak?
lalu kenapa kita tidak disalahkan kalau mau merevisi juga seperti 
yang telah dilakukan nenek moyang kita itu.
goblok khan?



 Tapi, hendaknya juga jangan paksakan pemikiran kita itu untuk 
segera diikuti masyarakat umum, atau bahkan kita menghina kebiasaan 
itu, yang bla, bla,  Kita boleh tidak lakukan itu pada diri kita 
sendiri, kita boleh mengajukan pemikiran kita kenapa dan 
berargumentasi secara baik-baik. Itu saja, sudah cukup. Kebiasaaan 
atau satu tradisi yang sudah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun 
tentu tidak mungkin kita rubah dalam sekejap. 
 
 Bagi yang masih suka mengikuti dan mungkin mereka lakukan, 
silahkan saja. Bagi yang merasa sudah tidak perlu diteruskan dan 
ambil sederhananya saja, tentu juga harus diperbolehkan. Terima dan 
hormatilah sebabik-baiknya setiap perbedaan yang ada, dan semua kita 
bisa hidup berdamai-damai secara harmonis didalam masyarakat ini.
 
 Salam,
 ChanCT
---
MJ :
Ya, soalnya kalau semua orang yagn mau merevisi adat yang udah 
expired dan yagn mau menyesuaikan dengan perkembangan jaman selalu 
dicela, bagaimana jaman mau maju? harus ada yang berani, seperti 
cucunya Affandi yang kemarin saya ceritakan itu lho, jangan kaya si 
agung dan adrian atau ukm itu yang selalu bertindak tanpa pikir kaya 
robot demi pelestarian budaya yang sudah expired.
Gitu lho maksudku.




 
  
   - Original Message - 
   From: marthajan04 
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
   Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
 
 
   Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun hanya simbol tapi itu 
   penghinaan buat jaman sekarang. Ibu mas kan waktu nikah masih 
   ditahun awal empat puluhan. saya mengerti kalau dimasa itu 
bahkan 
   mungkin di tahun limapuluhan masih takut melawan adat. tapi 
dijaman 
   sekarang, sudah seharusnya itu disingkirkan.
   saya ingat waktu cucu pelukis akbar kita Affandi, putrinya 
Kartika 
   menikah dengan orang bule (entah apa), dia memakai upacara jawa 
tapi 
   dia tidak mau upacara nginjak telurnya itu. Itu diberitakan di 
koran.
 
   Nah perempuan model ginilah yang saya puji, berani melawan adat 
yang 
   merugikan dia.
   Seharusnya semua perempuan kalau mau maju harus berani melawan 
adat 
   yang merendahkan wanita.
   Upacara mencuci kaki suami kalau diimbangi dengan suami mencuci 
juga 
   kaki istrinya, baru boleh disebut baik. Tapi kalau sepihak, itu 
   perendahan harkat wanita.
   Begitu juga dengan pengikatan kaki wanita bangsawan china, 
   penyutatan habis kelamin wanita dll. semuanya sangat biadab. 
   Jaman sekarang sudah dilarang. Pengikatan kaki wanita china 
tidak 
   lagi ada simbol2nya tapi penyutatan pada wanita masih 
disimbolkan. 
   Seharusnya tidak perlu lagi ada simbol2an apa2 yang orang sudah 
   tidak mau lakukan.
   Walaupun saya tidak mengalami hal2 begitu, tapi saya tetap aja 
sakit 
   hati kalau lihat ada wanita yang harus direndahkan laki2.
 
   Maaf ya, tapi itulah saya. saya paling tidak bisa menahan diri 
kalau 
   liat yang gituan.
   Wanita barat mana mau melakukan hal2 begitu. Makanya saya 
mengagumi 
   mereka.
 
   salam,
   MJ
 
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO 
   rm_danardono@ wrote:
   
Saya setuju, bahwa pelestarian budaya tak boleh dilakukan 
dengan 
mata yang merem. Pokoke budaya. Sebagian besar daripada budaya 
   yang 
diwariskan adalah tatanan kehidupan se-hari hari, yang ratusan 
   tahun 
yang silam mempunyai makna yang praktis.

Kita layak mempelajari dan mengharhai budaya, sebagai sesuatu 
   harta 
spiritual yang diwariskan leluhur kita, yang mampu memperjelas 
jatidiri budaya kita. Ditumpu dengan pengetahuan sejarah, 
membantu 
memberikan katerangan mengenai latarbelakang banyak hal bagi 
generasi penerus.

Ibu saya waktu menikah ditahun 

Re: [budaya_tionghua] mohon dijawab PENTING!!!!

2006-06-29 Terurut Topik Suryadi Hertanto
Dear Heldy,
Kamu bisa pegi ke perpustakaan fak Sastra China UI di Depok, jadi pengunjung
di situ, terus baca-baca dan bisa fotokopi langsung. Datang pagian, jam 9
sudah buka. Kamu mau buku rumah adat China jaman mana saja ada. Hampir
semuanya dalam bahasa Inggris dan gampang bacaannya.

Rgds,
Suryadi



On 6/27/06, heldi heldi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam sejahtera pak Rinto...saya ingin bertanyasebelumnya saya
 perkenalkan diri saya terlebih dahulu. nama saya heldy, saya mahasiswa
 tingkat akhir di univ. Bina nusantara jurusan sastra China. saat ini saya
 sedang menyusun skripsi mngenai arsitektur rumah adat china. bisakah bapak
 memberikan bahan masukkan mengenai arsitektur rumah adat China kuno? dilihat
 dari bentuk bangunan, mulai dari exterior dan interior...
 sekian dari saya, xie-xie...



 -
 Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just
 radically better.

 [Non-text portions of this message have been removed]







 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
 Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik agung setiawan
jelas2 lo ngomongnya budaya n adat istiadat lama itu
memalukan, bukan udah ga tepat lagi. weks. bener2
pemutar balikan fakta sejati deh.

--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ChanCT
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Bung Marthajan yb,
  
  Ya betul juga. Setiap budaya berkembang maju
 sesuai dengan 
 perkembangan jaman, tak ada yang bisa menahan
 perubahan sesuai 
 dengan perkembangan pikiran masyarakat saat itu.
 Saya setuju banget 
 dengan menerima makna budaya yang kita anggap
 baik-baik, dan 
 menyisihkan yang kita anggap tidak baik atau kurang
 serasi. 
 -
 MJ:
 Nah ini dia inti dari tulisan saya itu. Terima kasih
 pada bung Chan 
 yang bisa menangkap inti masalahnya. Tidak sepeti si
 Agung, Adrian 
 dan UKM Bangka yang salah nangkep melulu.
 Mereka hanya melihat sebaris kata lalu dikomentari.
 kan jadinya 
 konyol.
 Membuang yang sudah tidak cocok lagi menurut saya
 adalah keharusan, 
 bukannya meneruskan apa2 yang sudah kadaluarsa.
 Menyempurnakan adalah sesuatu yang positif bukan?
 kita kan bukannya 
 robot2 yang udah disetel mesti begitu. Lah wong
 nenek moyang kita 
 juga selalu merevisi adat2nya (buktinya adat 200
 tahun lalu beda 
 dengan adat/budaya 500 tahun lalu). ya enggak?
 lalu kenapa kita tidak disalahkan kalau mau merevisi
 juga seperti 
 yang telah dilakukan nenek moyang kita itu.
 goblok khan?
 
 
 
  Tapi, hendaknya juga jangan paksakan pemikiran
 kita itu untuk 
 segera diikuti masyarakat umum, atau bahkan kita
 menghina kebiasaan 
 itu, yang bla, bla,  Kita boleh tidak lakukan
 itu pada diri kita 
 sendiri, kita boleh mengajukan pemikiran kita kenapa
 dan 
 berargumentasi secara baik-baik. Itu saja, sudah
 cukup. Kebiasaaan 
 atau satu tradisi yang sudah berlangsung ratusan
 bahkan ribuan tahun 
 tentu tidak mungkin kita rubah dalam sekejap. 
  
  Bagi yang masih suka mengikuti dan mungkin
 mereka lakukan, 
 silahkan saja. Bagi yang merasa sudah tidak perlu
 diteruskan dan 
 ambil sederhananya saja, tentu juga harus
 diperbolehkan. Terima dan 
 hormatilah sebabik-baiknya setiap perbedaan yang
 ada, dan semua kita 
 bisa hidup berdamai-damai secara harmonis didalam
 masyarakat ini.
  
  Salam,
  ChanCT
 ---
 MJ :
 Ya, soalnya kalau semua orang yagn mau merevisi adat
 yang udah 
 expired dan yagn mau menyesuaikan dengan
 perkembangan jaman selalu 
 dicela, bagaimana jaman mau maju? harus ada yang
 berani, seperti 
 cucunya Affandi yang kemarin saya ceritakan itu lho,
 jangan kaya si 
 agung dan adrian atau ukm itu yang selalu bertindak
 tanpa pikir kaya 
 robot demi pelestarian budaya yang sudah expired.
 Gitu lho maksudku.
 
 
 
 
  
   
- Original Message - 
From: marthajan04 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
 hakka dan hokkian
  
  
Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun hanya
 simbol tapi itu 
penghinaan buat jaman sekarang. Ibu mas kan
 waktu nikah masih 
ditahun awal empat puluhan. saya mengerti kalau
 dimasa itu 
 bahkan 
mungkin di tahun limapuluhan masih takut melawan
 adat. tapi 
 dijaman 
sekarang, sudah seharusnya itu disingkirkan.
saya ingat waktu cucu pelukis akbar kita
 Affandi, putrinya 
 Kartika 
menikah dengan orang bule (entah apa), dia
 memakai upacara jawa 
 tapi 
dia tidak mau upacara nginjak telurnya itu. Itu
 diberitakan di 
 koran.
  
Nah perempuan model ginilah yang saya puji,
 berani melawan adat 
 yang 
merugikan dia.
Seharusnya semua perempuan kalau mau maju harus
 berani melawan 
 adat 
yang merendahkan wanita.
Upacara mencuci kaki suami kalau diimbangi
 dengan suami mencuci 
 juga 
kaki istrinya, baru boleh disebut baik. Tapi
 kalau sepihak, itu 
perendahan harkat wanita.
Begitu juga dengan pengikatan kaki wanita
 bangsawan china, 
penyutatan habis kelamin wanita dll. semuanya
 sangat biadab. 
Jaman sekarang sudah dilarang. Pengikatan kaki
 wanita china 
 tidak 
lagi ada simbol2nya tapi penyutatan pada wanita
 masih 
 disimbolkan. 
Seharusnya tidak perlu lagi ada simbol2an apa2
 yang orang sudah 
tidak mau lakukan.
Walaupun saya tidak mengalami hal2 begitu, tapi
 saya tetap aja 
 sakit 
hati kalau lihat ada wanita yang harus
 direndahkan laki2.
  
Maaf ya, tapi itulah saya. saya paling tidak
 bisa menahan diri 
 kalau 
liat yang gituan.
Wanita barat mana mau melakukan hal2 begitu.
 Makanya saya 
 mengagumi 
mereka.
  
salam,
MJ
  
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, RM
 Danardono HADINOTO 
rm_danardono@ wrote:

 Saya setuju, bahwa pelestarian budaya tak
 boleh dilakukan 
 dengan 
 mata yang merem. Pokoke budaya. Sebagian besar
 daripada budaya 
yang 
 diwariskan adalah tatanan kehidupan se-hari
 hari, yang ratusan 
tahun 
 yang silam mempunyai makna yang 

Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik agung setiawan


--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
 setiawan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  lo yg baca dipikir dicerna baru komentar deh,
 emang
  mereka ga lagi pake baju adat or something like
 that,
  tapi mereka juga ga pernah bilang kalo itu semua
  memalukan, gak kayak lo malu ama adat istiadat
  sendiri. KASIH bukti kalo para pejabat tiongkot
 trus
  org2 dishanghai sekarang pake baju barat karena
 budaya
  lama MEMALUKAN. g kira sampe kapan pun ga ada yg
 bakal
  ngomong begitu.
 -
 MJ :
 apa orang kalo malu itu mesti diomongkan setiap
 saat? lalu kapan 
 orang makan, tidur, kerja dll. kalo setiap saat
 mulutnya 
 harus ngomong malu.. malu... malu 
 saya tanya kenapa kamu enggak pake pakaian china
 tradisionil tapi 
 malahan pake jean dan kamu belum jawab kan? kalau
 kamu bangga, tidak 
 malu dan mau pertahankan budaya china kenapa tidak
 dipakai? kenapa 
 maunya pake jean yang terang2an budaya barat bukan
 budaya china?
 kalo gua mah jelas jawabannya : MALU! gua sih enggak
 munafik kaya 
 elo. sendiri enggak mau make tapi ngatain orang lain
 yang enggak mau 
 make.
 
 emang yg bilang g ga pernah pake sapa? trus lo tau
dari mana g pake jean? lo kenal g juga kagak, kok
bisa2nya samain g sama memalukannya kayak lo

 
  btw sekarang diindo juga banyak kok yg
  mulai merit pake baju WAYANG POTEHI lagi. malah
 masuk
  koran n majalah segala, dan AJAIBnya lagi ada yg
 org
  PRIBUMI bkn tionghua. 
 ---
 banyak berapa orang? berapa persentasinya dibanding
 yang tetap mau 
 pake rok putih panjang ala barat?
 memang betul, kalo ada pribumi yang kawin pake
 pakaian china 
 tradisionil ya ajaib lah. patut didaftarkan pada bos
 jamu jago tuh.
 

ini namanya katak dalam tempurung, gara2 diri sendiri
ga pernah baca tp malah bilang ga ada kejadian.
hehehhee  
 
  SO PIKIR DULU MATENG2 kalo mau MALU AMA ADAT
 SENDIRI
 ---
 heh tukang fitnah! gua kan bilang gue malu kalo
 disuruh pake baju 
 model wayang potehi. dimana gua bilang malu pada
 adat istiadat nenek 
 moyang? cari sampe dapet baru ngocol lagi.
 
liat postingan awal lo deh, baca kalimat terakhir
jelas2 tertulis MEMALUKAN gede2 begitu. 

udah nulis tp malah lupa sendiri, bener2 ga lepel
diajak diskusi nih,  jgn2 lo termasuk salah seorang yg
lulus ujian akhir sekolah nyogok yah. hehehehe 

 
 
 
  
  --- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   emang elo waktu kawin pake baju kaya wayang
 potehi?
   hehehe.
   
   kenapa elo pada pake jean, bukannya celana
 komprang
   warna hitam dan 
   baju koko atau topi kaya tukang petik teh di
 puncak
   ?
   
   emangnya pejabat2 di tiongkok enggak pada pake
 jas
   budayanya orang 
   barat?
   kalo ngomong tuh dipikir dulu ya. Budaya barat
 itu
   sudah menyebar 
   keseluruh dunia. Lihat di Shanghai, orang sudah
   berpakaian ngikuti 
   budaya apa?
   kalo mau ngocol tuh dipikir dulu ya!
   
   
   
   --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung
   setiawan 
   agoeng_set@ wrote:
   
iya tuh, yg memalukan itu kalo muka dah jelas2
   china,
mata sipit tp malah niru2 adat org laen, malah
bangganya bukan maen pula. adat istiadat
 sendiri
   yang
udah exist ribuan tahun dengan bangga di ganti
   adat
istiadat org laen. huuu MEMALUKAN
 BANGET
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik agoeng_set
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 iya tuh, yg memalukan itu kalo muka dah jelas2 china,
 mata sipit tp malah niru2 adat org laen, malah
 bangganya bukan maen pula. adat istiadat sendiri yang
 udah exist ribuan tahun dengan bangga di ganti adat
 istiadat org laen. huuu MEMALUKAN BANGET
 
 --- ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  Kok memalukan sih? Justeru khan nyeni kalau masih
  segala pernak-pernik
  budaya gitu, 
  Biarpun kadang-kadang jadi tidak ekonomis dan tidak
  praktis. Tapi kalau
  enggak begitu khan enggak berkesan laaah.
  
  
  -Original Message-
  From: marthajan04 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, June 26, 2006 11:57 PM
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran
  hakka dan hokkian
  
  MJ:
  ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
  memang masih 
  pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai acara
  pernak pernik 
  budaya china pakai encim2 yang suaranya cempreng
  sebagai pembawa 
  acaranya... memalukan hehehe.. 
  
  
  
 TUH JELAS2 LO TULIS KATA2 MEMALUKAN BUKAN MEMBUANG YG SUDAH TIDAK 
COCOK LAGI . UDAH AH CAPE DEBAT MA YG OMONGANNYA SENDIRI AJA CEPET 
LUPA. GA LEPEL. BYEEE 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] mohon dijawab PENTING!!!!

2006-06-29 Terurut Topik skalaras
Heldy Xiong,

Saya agak bingung, anda mau membahas rumah adat di Tiongkok, rumah adat
daerah mana yang akan anda bahas? wilyah Tiongkok luas sekali, setiap
wilayah memiliki rumah tradisinya sendiri, ibarat rumah Jawa lain dengan
rumah Minang atau rumah Kalimantan lain denan rumh Bali, Quadrant House
(Shihe yuan)di Beijing jelas beda dengan rumah Goa (yao wu)di Shaanxi,
rumah gantung ( Diao lou )di Yunnan jelas lain dengan rumah benteng ( Wei
Lou) di Yongding Fujian. belum lagi Jiangnan Shuixiang dll.

Salam,
ZFy


 Dear Heldy,
 Kamu bisa pegi ke perpustakaan fak Sastra China UI di Depok, jadi
 pengunjung
 di situ, terus baca-baca dan bisa fotokopi langsung. Datang pagian, jam 9
 sudah buka. Kamu mau buku rumah adat China jaman mana saja ada. Hampir
 semuanya dalam bahasa Inggris dan gampang bacaannya.

 Rgds,
 Suryadi



 On 6/27/06, heldi heldi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam sejahtera pak Rinto...saya ingin bertanyasebelumnya saya
 perkenalkan diri saya terlebih dahulu. nama saya heldy, saya mahasiswa
 tingkat akhir di univ. Bina nusantara jurusan sastra China. saat ini
 saya
 sedang menyusun skripsi mngenai arsitektur rumah adat china. bisakah
 bapak
 memberikan bahan masukkan mengenai arsitektur rumah adat China kuno?
 dilihat
 dari bentuk bangunan, mulai dari exterior dan interior...
 sekian dari saya, xie-xie...



 -
 Sneak preview the  all-new Yahoo.com. It's not radically different. Just
 radically better.

 [Non-text portions of this message have been removed]







 .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

 .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

 .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

 .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.
 Yahoo! Groups Links










 [Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [budaya_tionghua] Re: Anti-Chinese Violence in Indonesia

2006-06-29 Terurut Topik Juliet Lie
Ok thanks.
eddy witanto [EMAIL PROTECTED] wrote:  seperti yg sudah disebut, bisa 
diperoleh di beberapa toko buku di Jakarta. Kalo seperti Anda yg di luar 
negeri, lebih baik langsung ke penerbitnya di http://www.nus.edu.sg/sup/. Saya 
belinya di Kinokuniya Plaza Senayan (Lantai 5 masuk dari SOGO). Atau coba 
kontak ke toko buku-nya Universitas Tokyo, biasanya bisa pesan lewat sana. 
Biasa teman2 saya mesennya lewat Amazon Japan.

eddy


Buku ini bisa dibeli di mana?
Juliet

=== 

Buku yang berhalaman 300 lembar ini (dalam bahasa Inggris) dapat 
dijumpai di: 

Aksara Bookshop, jl. Kemang Raya no. 8 B, sebelah Kemang Duty Free 
Shop, tel: 7199288 dan Cilandak Townsquare lt.2, Jaksel.

Kinokuniya Bookshop, Lt.4, Sogo Dept.Store, Plaza Senayan

Amazon.com (Paperback),ISBN: 0824830571 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: Buku Mengenai Kekerasan Anti Tionghoa Di Indonesia, 1996-1999

2006-06-29 Terurut Topik Juliet Lie
Thanks

King Hian [EMAIL PROTECTED] wrote:  Saya tambahkan informasinya:
Formatnya:
Judul
Pengarang
Penerbit
ISBN
-
1. The Kapitan Cina of Batavia 1837-1942
Lohanda, Mona
Djambatan
979-428-414-9

2. Tionghoa dalam Pusaran Politik
Setiono, Benny G.
Elkasa
979-96887-4-4

3. Sketsa Pergaulan Etnis Cina di Indonesia - Harga yang Harus Dibayar
Wibowo, I
Gramedia Pustaka Utama
979-655-521-2

Saya juga melihat beberapa buku bertema Tionghoa Indonesia yang sekarang 
'masih' dijual di toko buku di Jakarta, Bogor, Bandung:

1. Cina Muslim di Jawa Abad XV dan XVI
de Graff, H. J.
Tiara Wacana
979-8120-75-2

2. Growing Pains-The Chinese and the Dutch in Colonial Java, 1890-1942
Lohanda, Mona
Cipta Loka Caraka
979-97229-0-X

3. Pemikiran Politik Etnis Tionghoa Indonesia 1900-2002
Suryadinata, Leo
LP3ES
979-3330-29-5

4. Politik Tionghoa Peranakan di Jawa
Suryadinata, Leo
Pustaka Sinar Harapan
-

5. Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa
Ong, Hok Ham
Komunitas Bambu
979-3731-05-2

6. Retrospeksi dan Rekontekstualisasi Masalah Cina
Wibowo, I
Gramedia Pustaka Utama
979-655-268-X

7. Pembantaian Masal 1740 - Tragedi Berdarah Angke
Wijayakusuma, Hembing
Pustaka Populer Obor
979-461-556-0

8. Menghargai Perbedaan Kultural-Mindfulness dalam Komunikasi Antaretnis
Rahardjo, Turnomo
Pustaka Pelajar
979-3721-84-7

9. Persekutuan Aneh - Pemukim Cina, Wanita Peranakan, dan Belanda di Batavia VOC
Blusse, Leonard
LKIS
979-3381-72-8

10. Elite Bisnis Cina di Indonesia dan Masa Transisi Kemerdekaan 1940-1950
Yang, Twang Peck
Niagara
979-9316-64-7

11. Indonesia dalem Api dan Bara
Tjamboek Berdoeri
Elkasa
979-98367-1-9

12. Orang Cina Khek dari Singkawang
Poerwanto, Hari
Komunitas Bambu
979-3731-01-X

13. Peranakan Idealis
Jahja, Junus
Kepustakaan Populer Gramedia
979-9023-84-X

14. Riwayat Semarang (cetakan kedua)
Liem, Thian Joe
Hasta Wahana

15. Dari Penjaja Tekstil sampai Superwoman - Biografi Delapan Penulis Peranakan
Sidharta, Myra
Kepustakaan Populer Gramedia
979-91-0016-X

16. Pelangi Cina Indonesia
Intisari
Intisari Mediatama
-

17. Muslim Tionghoa Cheng Ho
Kong, Yuanzhi
Pustaka Populer Obor
979-461-361-4

18. Arus Cina-Islam-Jawa
al Qurtuby, Sumanto
Inspeal Ahimsakarya Press
979-97616-0-3

19. Prasangka Terhadap Etnis Cina
Liem, Yusiu
Djambatan
979-428-405-X


Buku2 ini tidak ada dalam satu toko buku, tetapi dapat dicari di beberapa toko 
buku. Semuanya saya lihat masih ada di toko yang berlainan (Gramedia, Gunung 
Agung, Karisma, QB)

Salam,
KH






chenhoa.theng [EMAIL PROTECTED] wrote:
kitlv juga mengeluarkan kapitan china in batavia, pengarangnya mona
lohanda. di sini peristiwa oktober 1740 banyak dibahas, selain
peristiwa lain, menarik untuk di baca, terutama untuk memahami
sosiopsikologis tionghoa di batavia-jakarta secara khusus, untuk
gambaran pola interaksi yang terbentuk sejak lama.

trus buku berbahasa indonesia ada tionghoa dalam pusaran politik,
benny g setiono, di sini cukup banyak kasus yang dibahas, bisa
dibilang rangkuman berbagai kasus yang menimpa tionghoa dimuat di
sini. meski banyak yang kurang dibahas detail, buku ini bisa jadi
referensi potongan kejadian yang mau dielaborasi lebih dalam.

kalau juga tertarik masalah sosial, saya anjurkan baca harga yang
harus dibayar:pergulatan etnis cina di indonesia yang ini penerbitnya
gramedia, masalah yang dibahas bukan pada kekerasan fisik saja, tapi
juga perlakuan standar ganda terhadap tionghoa dalam kehidupan
bernegara secara umum, seperti sbkri, agama konghucu, dsb. 

smoga membantu

_,_._,___ 


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik Petrus Gunadi Omas
Dear Fellas,

 

Numpang nimbrung makin seru ini :D,

Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum hawa tapi sayang sekali
pengetahuan tentang makna makna di dalam Kebudayaannya minim sekali sehingga
terlihat dari tulisan tulisannya TIDAK TAHU ADAT, atau ini PEMBAHARUAN ADAT
yang katanya adat lama yang sudah karatan.

Melihat cara menulis anda yang TIDAK TAHU ADAT atau PEMBAHARUAN ADAT  versi
dirinya saya berkeyakinan orang ini memang TIDAK TAHU ADAT :D.

 

Saya kira didalam kebudayaan Tionghoa yang yang berlaku tetap prinsip Yin
Yang, dalam arti Kesetaraan.

So jangan teriak teriak Emansipasi kalo genteng bocor, listrik korsleting
teriak teriak ke suami anda, kerjakan sendiri kalo bisa.

Jangan menuntut hak dan dengan alasan feminism menampik kewajiban.

Saya kira didunia Yin Yang berjalan dengan baik tanpa perlu teriak teriak
emansipasi, semua ada porsinya sendiri sendiri. Yang perlu diteriakin adalah
masalah pelecehan, dll terhadap wanita yang beradat :-).

 

I'm not married yet. Someday kayaknya kalo pake acara Chinese Classic
Ceremony,  exotics juga kali yah. Menarik untuk dipertimbangkan dibandingkan
pakai Jas kayaknya dah jadi adat yang biasa :D

 

BTW beberapa tahun lalu Design back to 60's ngetrend, kalo anda cewe saya
yakin pasti ngikutin gaya itu hehhhe. Jadi yang mana adat yang tua yah :D.

 

Salam Beradab dan Beradat

Petrus Gunadi Omas

 

PS. Sorry Admin, agak jail dikit :D. Ngak tahan kali ini melihat orang TIDAK
BERADAT teriak teriak BERADAT



[Non-text portions of this message have been removed]



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agoeng_set 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
   MJ:
   ortu gue waktu ngawinin anak pertamanya yang lelaki
   memang masih 
   pakai lamaran ber-nampan2 dan pernikahan pakai acara
   pernak pernik 
   budaya china pakai encim2 yang suaranya cempreng
   sebagai pembawa 
   acaranya... memalukan hehehe.. 
   
   
   

  TUH JELAS2 LO TULIS KATA2 MEMALUKAN BUKAN MEMBUANG YG SUDAH TIDAK 
 COCOK LAGI . UDAH AH CAPE DEBAT MA YG OMONGANNYA SENDIRI AJA CEPET 
 LUPA.  


MJ:
Nah kan keliatan gobloknya.
Yang gue maksud itu si encim2 yang cempreng suaranya. penampilannya 
aja kaya ene-nya koh put on. Untung aja enggak pake bakiak.
Kalo pembawa acaranya Kus Hendratmo atau Marisa Haque ya malah 
bangga. cuman sayangnya yang cakep2 enggak ada yang mau jadi pembawa 
acara gituan, kecuali encim2 yang berdandan ala ene-nya koh put on.
Makanya, belajar tahan diri neng. mentang2 jaid minoritas jadi 
bawaannya kesinggung terus. itu namanya enggak pede.


GA LEPEL. BYEEE 
--
emang elo enggak selepel ama gue. sorry aja yah.
MJ










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, UKM BANGKA [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear marthajan04,
 
 Benar, budaya orang Bangka ngomongnya sering ngak langsung , 
-
Dear UKM,

Wah UKM, saya rasa, budaya ini juga harus segera dirubah. Jangan 
sampai nanti orang yang enggak ngerti terus tarik kesimpulan sendiri 
lalu terjadi yang tidak diinginkan. Kalau persoalannya jadi gede 
bisa jadi perang dunia ketiga lho.


 tapi karena ada permintaan dari anda minta dijelasin apa maksud  
daripada daripada
 . ya kami jelasin,   kata orang tua, bulan Juni ( imlek ) 
jangan
 melangsungkan perkawinan, karena akan susah dapat anak, sudah 
merupakan adat
 orang Bangka, kalo mau nikah, cari Shin She melihat hari bagusnya, 
shin she
 juga bilang jangan nikah pada bulan Juni ( imlek ) , nah daripada 
ngak punya
 anak, daripada tidak disetujui calon mertua
 , lebih baik iku deh, jangan lakukan perkawinan pada bulan Juni ( 
imlek ),
 berani mencoba ?.
--
MJ:
kawin bulan juni? enggak ah. Bulan juni itu panasnya minta ampun. 
kalo nikahan di bulan itu, keluar mobil mau masuk gedung, make-up 
pada luntur, baju bisa basah. nah kan kita yang lagi disorot kamera 
maunya kan lagi cantik2nya tapi kalo gerah keringatan mana bisa 
senyum manis. senyumnya jadi asem.

bisa punya anak atau tidak itu lebih baik nanya dokter bukan nanya 
paranormal dong.
Catat nih ya, jangan sampai ada yang kaya si gunung agung lagi yang 
nangkepnya salah melulu akibat kebiasaan nyogok buat lulus ujian.
Saya enggak bilang yang shinshe..( eh shinshe kan sebangsa dokter 
bukan cenayang/paranormal..?)bilang itu enggak bener. Mungkin aja 
bener kalo bulan Juni itu jelek untuk ngadain pesta pernikahan, tapi 
alasannya itu harus yang masuk akal. Kalo misalnya bulan juni itu 
menurut pengamatan ilmiah misal temperaturnya tidak memungkinkan 
terjadinya kehamilan, ya harus dibilang gitu, bukan hanya bagi 
pengatin baru aja tapi juga pengantin lama yang sedang merencanakan 
punya anak, harus dibilang kalo di bulan juni itu tidak akan jadi 
anak.
hehehe... jadi ngajarin kalo mau hub. sex sebelum nikah, bulan juni 
aja... enggak bakalan jadi hamil.

Kalo cuma dibilang pemali.. pemali aja sih, repot dong. Kalo anaknya 
penurut. kalo bandel kaya saya?

Catatan : subject ini tertutup buat si Otong Agung. Enggak boleh 
koment sebab lulus ujiannya nyogok.

salam,
MJ









 
 Wassalam
 - Original Message - 
 From: marthajan04 [EMAIL PROTECTED]
 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, June 29, 2006 3:11 PM
 Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian
 
 
  daripada, daripada . apa? ngomong kok enggak mau 
dituntasin.
  ini termasuk budaya orang bangka? yang tabu di-singgung2?
 
 
 
 
  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, UKM BANGKA ukmbangka@
  wrote:
  
   Saya setuju dengan bung ChanCT, silahkan saja anda suka atau 
tidak
  suka
   dengan adat suku anda, itu hak asasi anda, demikian juga
  sebaliknya,
   ditempat saya kalo bulan Juni ( imlek ) ngak ada yang 
melangsungan
   perkawinan, itu juga adat, boleh ikut boleh tidak, namun lebih
  banyak
   memilih ikut, dari pada...dari pada
  
   Wassalam
  
  
   - Original Message - 
   From: ChanCT SADAR@
   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, June 28, 2006 9:24 AM
   Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan
  hokkian
  
  
Bung Marthajan yb,
   
Ya betul juga. Setiap budaya berkembang maju sesuai 
dengan
   perkembangan jaman, tak ada yang bisa menahan perubahan sesuai
  dengan
   perkembangan pikiran masyarakat saat itu. Saya setuju banget
  dengan menerima
   makna budaya yang kita anggap baik-baik, dan menyisihkan yang 
kita
  anggap
   tidak baik atau kurang serasi.
   
Tapi, hendaknya juga jangan paksakan pemikiran kita itu
  untuk segera
   diikuti masyarakat umum, atau bahkan kita menghina kebiasaan 
itu,
  yang bla,
   bla,  Kita boleh tidak lakukan itu pada diri kita sendiri,
  kita boleh
   mengajukan pemikiran kita kenapa dan berargumentasi secara 
baik-
  baik. Itu
   saja, sudah cukup. Kebiasaaan atau satu tradisi yang sudah
  berlangsung
   ratusan bahkan ribuan tahun tentu tidak mungkin kita rubah 
dalam
  sekejap.
   
Bagi yang masih suka mengikuti dan mungkin mereka 
lakukan,
  silahkan
   saja. Bagi yang merasa sudah tidak perlu diteruskan dan ambil
  sederhananya
   saja, tentu juga harus diperbolehkan. Terima dan hormatilah
  sebabik-baiknya
   setiap perbedaan yang ada, dan semua kita bisa hidup berdamai-
  damai secara
   harmonis didalam masyarakat ini.
   
Salam,
ChanCT
   
   
  - Original Message - 
  From: marthajan04
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 28, 2006 4:12 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan
  hokkian
   
   
  Ah Mas, saya enggak setuju. Walaupun hanya simbol tapi itu
  penghinaan buat jaman sekarang. 

[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Petrus Gunadi Omas 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Fellas, 
 Numpang nimbrung makin seru ini :D,
 Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum hawa tapi sayang 
sekali pengetahuan tentang makna makna di dalam Kebudayaannya minim 
sekali sehingga terlihat dari tulisan tulisannya TIDAK TAHU ADAT, 
atau ini PEMBAHARUAN ADAT yang katanya adat lama yang sudah karatan.
 Melihat cara menulis anda yang TIDAK TAHU ADAT atau PEMBAHARUAN 
ADAT  versi dirinya saya berkeyakinan orang ini memang TIDAK TAHU 
ADAT :D.
---
MJ:
adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak 
tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh 
tertarik sama masa kini atau yang akan datang. 
saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar 
kuburan ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya untuk ditiru. 
hehehe niru kok dari kuburan... ngeri banget,

 
 Saya kira didalam kebudayaan Tionghoa yang yang berlaku tetap 
prinsip Yin Yang, dalam arti Kesetaraan.
 So jangan teriak teriak Emansipasi kalo genteng bocor, listrik 
korsleting teriak teriak ke suami anda, kerjakan sendiri kalo bisa.
--
MJ:
hahaha kalo genteng bocor ya panggil tukang genteng. ngapain 
naek2 sendiri. lah suami gue juga enggak mau kok. 


 Jangan menuntut hak dan dengan alasan feminism menampik kewajiban.
 Saya kira didunia Yin Yang berjalan dengan baik tanpa perlu teriak 
teriak emansipasi, semua ada porsinya sendiri sendiri. Yang perlu 
diteriakin adalah masalah pelecehan, dll terhadap wanita yang 
beradat :-).
---
MJ:
emansipasi? hihihihi... nih orang sudah ketinggalan jaman buanget. 
nih tak kasih tau ya, peranan lelaki didunia itu sudah hampir habis.
nanti kalo cloning manusia sudah membudaya, lelaki itu perannya 
hanya memenuhi kebutuhan sex perempuan aja. Inipun bisa digantikan 
dengan alat2 hehehe
perempuan bisa mengkloning diri untuk membuat dunia tetap diisi 
manusia. lelaki mana bisa? makanya, baik2lah sama perempuan.
Untuk kerjaan yang berat2 bisa digantikan robot.
hehehe.. 





 
  
 
 I'm not married yet. Someday kayaknya kalo pake acara Chinese 
Classic
 Ceremony,  exotics juga kali yah. Menarik untuk dipertimbangkan 
dibandingkan
 pakai Jas kayaknya dah jadi adat yang biasa :D
 
  
 
 BTW beberapa tahun lalu Design back to 60's ngetrend, kalo anda 
cewe saya
 yakin pasti ngikutin gaya itu hehhhe. Jadi yang mana adat yang tua 
yah :D.
 
  
 
 Salam Beradab dan Beradat
 
 Petrus Gunadi Omas
 
  
 
 PS. Sorry Admin, agak jail dikit :D. Ngak tahan kali ini melihat 
orang TIDAK
 BERADAT teriak teriak BERADAT
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik Hendri Irawan
 MJ:
 adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak 
 tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh 
 tertarik sama masa kini atau yang akan datang. 
 saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar 
 kuburan ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya untuk ditiru. 
 hehehe niru kok dari kuburan... ngeri banget,

Bu Martha, 

Ini adalah Forum Sejarah Dan Budaya Tionghua, tentu saja hal-hal dari
jaman dulu sangat relevan dibahas. Jadi kalau tidak tertarik dengan
hal-hal itu saya kira ini sedikit tidak sesuai dengan semangat yang
diusung forum ini. Memang budaya jaman dulu itu sudah ketinggalan
jaman, namanya juga jaman dulu. Akan tetapi, dari budaya jaman dulu
itu kita bisa mengembangkan budaya yang baru yang lebih baik dengan
tidak serta-merta mencap semua yang kuno itu tidak baik.

Bu Martha mungkin mengusung semangat feminimisme modern. Untuk bu
Martha ketahui, wanita-wanita Tionghua jaman dulu memiliki peranan
yang tidak kalah pentingnya dari pria. Contohnya sudah saya posting
dalam 2 artikel mengenai wanita tionghua Qin Liangyu dan Liang Hongyu.
Keduanya adalah tokoh sejarah yang nyata adanya, bukan mitos. Sejarah
tionghua juga mencatat bangkit dan runtuhnya pemerintahan juga tidak
lepas dari peranan penting wanita, seperti di jaman Shang dan Zhou, di
jaman Han, di jaman San Guo, di jaman Tang dan seterusnya.

Jangan lupa pula posisi wanita yang direndahkan adalah pola umum yang
terjadi di bumi ini pada masa lalu bahkan jaman sekarang dan yang
paling penting, pola itu tidak hanya berlaku eksklusif dalam budaya
tionghua. Kalau di budaya tionghua ada yang namanya pengikatan kaki,
di budaya barat juga ada yang namanya pemakaian korset yang juga menyiksa.

Jadi marilah menempatkan diri secara objektif dalam menilai sejarah
dan budaya, jangan memakai kacamata yang sempit.

Hormat saya,

Yongde






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik Linda Harsini
Jangan lupa ada Empress Wu Ze Tian.
Salah satu wanita terhebat yang ada dalam sejarah Tiongkok. 

-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Hendri Irawan
Sent: 30 Juni 2006 9:23
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

 MJ:
 adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang tidak 
 tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh tertarik

 sama masa kini atau yang akan datang.
 saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar kuburan 
 ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya untuk ditiru.
 hehehe niru kok dari kuburan... ngeri banget,

Bu Martha, 

Ini adalah Forum Sejarah Dan Budaya Tionghua, tentu saja hal-hal dari
jaman dulu sangat relevan dibahas. Jadi kalau tidak tertarik dengan
hal-hal itu saya kira ini sedikit tidak sesuai dengan semangat yang
diusung forum ini. Memang budaya jaman dulu itu sudah ketinggalan jaman,
namanya juga jaman dulu. Akan tetapi, dari budaya jaman dulu itu kita
bisa mengembangkan budaya yang baru yang lebih baik dengan tidak
serta-merta mencap semua yang kuno itu tidak baik.

Bu Martha mungkin mengusung semangat feminimisme modern. Untuk bu Martha
ketahui, wanita-wanita Tionghua jaman dulu memiliki peranan yang tidak
kalah pentingnya dari pria. Contohnya sudah saya posting dalam 2 artikel
mengenai wanita tionghua Qin Liangyu dan Liang Hongyu.
Keduanya adalah tokoh sejarah yang nyata adanya, bukan mitos. Sejarah
tionghua juga mencatat bangkit dan runtuhnya pemerintahan juga tidak
lepas dari peranan penting wanita, seperti di jaman Shang dan Zhou, di
jaman Han, di jaman San Guo, di jaman Tang dan seterusnya.

Jangan lupa pula posisi wanita yang direndahkan adalah pola umum yang
terjadi di bumi ini pada masa lalu bahkan jaman sekarang dan yang paling
penting, pola itu tidak hanya berlaku eksklusif dalam budaya tionghua.
Kalau di budaya tionghua ada yang namanya pengikatan kaki, di budaya
barat juga ada yang namanya pemakaian korset yang juga menyiksa.

Jadi marilah menempatkan diri secara objektif dalam menilai sejarah dan
budaya, jangan memakai kacamata yang sempit.

Hormat saya,

Yongde






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links



 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik andri halim
Aduh2, Bu Marthajan emang bikin ulah terus2an, 

--- marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Petrus
 Gunadi Omas 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dear Fellas, 
  Numpang nimbrung makin seru ini :D,
  Kok saya melihat Marthajan seperti membela kaum
 hawa tapi sayang 
 sekali pengetahuan tentang makna makna di dalam
 Kebudayaannya minim 
 sekali sehingga terlihat dari tulisan tulisannya
 TIDAK TAHU ADAT, 
 atau ini PEMBAHARUAN ADAT yang katanya adat lama
 yang sudah karatan.
  Melihat cara menulis anda yang TIDAK TAHU ADAT
 atau PEMBAHARUAN 
 ADAT  versi dirinya saya berkeyakinan orang ini
 memang TIDAK TAHU 
 ADAT :D.
 ---
 MJ:
 adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala?
 saya memang tidak 
 tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu.
 saya leibh 
 tertarik sama masa kini atau yang akan datang. 
 saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode
 daripada bongkar 
 kuburan ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya
 untuk ditiru. 
 hehehe niru kok dari kuburan... ngeri banget,
 
  
  Saya kira didalam kebudayaan Tionghoa yang yang
 berlaku tetap 
 prinsip Yin Yang, dalam arti Kesetaraan.
  So jangan teriak teriak Emansipasi kalo genteng
 bocor, listrik 
 korsleting teriak teriak ke suami anda, kerjakan
 sendiri kalo bisa.
 --
 MJ:
 hahaha kalo genteng bocor ya panggil tukang
 genteng. ngapain 
 naek2 sendiri. lah suami gue juga enggak mau kok. 
 
 
  Jangan menuntut hak dan dengan alasan feminism
 menampik kewajiban.
  Saya kira didunia Yin Yang berjalan dengan baik
 tanpa perlu teriak 
 teriak emansipasi, semua ada porsinya sendiri
 sendiri. Yang perlu 
 diteriakin adalah masalah pelecehan, dll terhadap
 wanita yang 
 beradat :-).
 ---
 MJ:
 emansipasi? hihihihi... nih orang sudah ketinggalan
 jaman buanget. 
 nih tak kasih tau ya, peranan lelaki didunia itu
 sudah hampir habis.
 nanti kalo cloning manusia sudah membudaya, lelaki
 itu perannya 
 hanya memenuhi kebutuhan sex perempuan aja. Inipun
 bisa digantikan 
 dengan alat2 hehehe
 perempuan bisa mengkloning diri untuk membuat dunia
 tetap diisi 
 manusia. lelaki mana bisa? makanya, baik2lah sama
 perempuan.
 Untuk kerjaan yang berat2 bisa digantikan robot.
 hehehe.. 
 
 
 
 
 
  
   
  
  I'm not married yet. Someday kayaknya kalo pake
 acara Chinese 
 Classic
  Ceremony,  exotics juga kali yah. Menarik untuk
 dipertimbangkan 
 dibandingkan
  pakai Jas kayaknya dah jadi adat yang biasa :D
  
   
  
  BTW beberapa tahun lalu Design back to 60's
 ngetrend, kalo anda 
 cewe saya
  yakin pasti ngikutin gaya itu hehhhe. Jadi yang
 mana adat yang tua 
 yah :D.
  
   
  
  Salam Beradab dan Beradat
  
  Petrus Gunadi Omas
  
   
  
  PS. Sorry Admin, agak jail dikit :D. Ngak tahan
 kali ini melihat 
 orang TIDAK
  BERADAT teriak teriak BERADAT
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] OOT: Hari Sabtu @ CCF Jakarta - MARI BERFILSAFAT DI MUSIM PANAS INI !!

2006-06-29 Terurut Topik Astri Onengan
« PHILOSOPHONS CET ETE ! »
MARI BERFILSAFAT DI MUSIM PANAS INI !

Pemutaran film filsafat di CCF Jakarta setiap
Sabtu pukul 13.00

Dan bila kita mempertemukan para filsuf, pemula
atau tidak, agar dapat berdiskusi dan berbagi
gagasan ?!

Musim panas ini CCF mengusulkan sebuah
program film yang mengundang Anda untuk
berdebat.

Ayo janjian di sinema CCF setiap Sabtu pukul
13.00 !

Sabtu, 1 juli 2006 - 13.00
Salemba On a raison de se révolter
WijayaOn a raison de se révolter

SINOPSIS
 On a raison de se révolter : une biographie
politique de Jean-Paul Sartre
karya André Waksman
1991, 104 min., versi Prancis  inggris

Sebuah biografi politik kepada Jean-Paul Sartre,
tokoh penting di kalangan intelektual Prancis.
Semenjak terbitnya buku L'Etre et le Néant, ia
menerima banyak pertentangan serta perjalanan
dari kamp komunis ke antikolonialis sampai pada
maoisme. Walaupun pada akhirnya ia kembali ke
paham kiri, ia berjuang tanpa henti. Hidupnya
yang keras memperkokoh jadi dirinya sebagai
tokoh pembangkit jiwa kritis.

Informasi selengkapnya, hubungi:
Yosef Indra
program audio visual / grafis
[EMAIL PROTECTED] 

Pusat Kebudayan Prancis / CCF Jakarta
Jalan Salemba Raya No. 25
Jakarta 10440

tel. 021 390 85 80, 390 85 85
fax. 021 390 85 86
www.ccfjakarta.or.id - [EMAIL PROTECTED] 


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[budaya_tionghua] RUU Kewarganegaraan Diundangkan Juli

2006-06-29 Terurut Topik HKSIS
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/06/30/brk,20060630-79588,id.html

RUU Kewarganegaraan Diundangkan Juli
Jum'at, 30 Juni 2006 | 01:33 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang (RUU) 
Kewarganegaraan Slamet Effendy Yusuf menjamin rancangan itu sudah bisa 
diundangkan sebelum masa persidangan DPR berakhir 16 Juli. Dia mengungkapkan 
hanya tinggal tiga isu yang masih diperdebatkan di tingkat tim perumus. 

Isu tersebut di antaranya soal kemungkinan seorang warga negara Indonesia yang 
tinggal di luar negeri kehilangan hak kewarganegaraan jika tidak melapor dalam 
tempo lima tahun tanpa alasan yang sah. Slamet mencontohkan, jika seorang 
tenaga kerja Indonesia ternyata paspornya ditahan pihak imigrasi, ia tidak 
terbebas dari klausul tersebut. 

Anggota Pansus dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Nursjahbani 
Katjasungkana, termasuk yang ngotot agar klausul itu tak dikenakan kepada para 
tenaga kerja Indonesia, khususnya yang bekerja di negara-negara kawasan Timur 
Tengah. 

Sebab, mereka umumnya tidak bisa keluar rumah dengan bebas. Karena itu, 
seharusnya negara mendata mereka, sehingga otomatis memperbarui paspor para 
pekerja itu jika mereka tidak melapor. Mereka itu penyumbang devisa, jangan 
dilupakan itu, ujarnya.

Yophiandi, Aqida 


[Non-text portions of this message have been removed]





.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Subjek paper arsitektur (RE: [budaya_tionghua] mohon dijawab PENTING!!!!)

2006-06-29 Terurut Topik Rinto Jiang
Heldy,

 

Salam juga, maaf, terlewatkan dan saya tak tahu bahwa pertanyaan ini
ditujukan kepada saya. Terima kasih untuk teman2 yang telah membantu
memberikan jawaban. Yah, seperti yang Zhou-xiong katakana bahwa arsitektur
tradisional di Tiongkok itu sangat beragam, tidak ada satu standar yang
dapat mewakili keseluruhan arsitektur tadi sebenarnya. Mungkin perlu
dispesifik dulu apa yang akan anda susun, dari saya mungkin tidak ada bahan
berupa text file yang dapat dikirimkan ke anda. Kalau informasi online,
tentu di internet akan lebih banyak informasi yang berguna.

 

Saya berikan petunjuk subjek untuk membahas arsitektur ini, informasi boleh
dicari ke perpustakaan lokal atau online namun jangan tentu jangan disalin
100%:

 

-  perbandingan perkembangan desain arsitektur dari dinasti ke
dinasti

-  perbandingan antara arsitektur bangunan kekaisaran dan rumah
rakyat biasa

-  pengaruh fengshui dalam desain arsitektur

-  perbandingan desain arsitektur Tiongkok utara dan selatan

-  desain makam kekaisaran

 

Pilih satu topic subjek saja yang dianggap menarik, lalu cari informasi
mengenainya, kalau perlu bantuan coba diajukan ke milis, saya kira banyak
yang bisa membantu. Terima kasih.

 

 

Rinto Jiang

 

 

  _  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of heldi heldi
Sent: Tuesday, June 27, 2006 3:18 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] mohon dijawab PENTING

 

salam sejahtera pak Rinto...saya ingin bertanyasebelumnya saya
perkenalkan diri saya terlebih dahulu. nama saya heldy, saya mahasiswa
tingkat akhir di univ. Bina nusantara jurusan sastra China. saat ini saya
sedang menyusun skripsi mngenai arsitektur rumah adat china. bisakah bapak
memberikan bahan masukkan mengenai arsitektur rumah adat China kuno? dilihat
dari bentuk bangunan, mulai dari exterior dan interior...
sekian dari saya, xie-xie...






[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Warning

2006-06-29 Terurut Topik Ernest
Sesuai judul forumnya : 
Budaya Tionghoa  Sejarah Tiongkok

tolong posting nya yg berkaitan sama judul forum nya. jgn nge junk di
forum ini. kalo mau nge junk silahkan buat forum sendiri.

Thanks








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[budaya_tionghua] Re: tatacara lamaran hakka dan hokkian

2006-06-29 Terurut Topik marthajan04
lah membahas budaya itu apa harus selalu budaya jaman lalu? enggak 
boleh budaya jaman sekarang? enggak boleh diskusi memprediksikan 
perkembangan budaya untuk masa depan? 

Kalau hanya membicarakan budaya jaman dulu saja, ya lama2 akan habis 
dong pembicaraan kecuali di-ulang2 terus. Dan budaya tionghoa akan 
terhenti, tak ada kemajuan. Padahal kata maju adalah kata yang 
positif bukan? Kenapa kita tidak boleh mengembangkan budaya kita?

Intinya, saya memang ingin membicarakan, bagaimana sebaiknya budaya 
lama yang ingin dihidupkan kembali itu disesuaikan dengan 
perkembangan jaman.
kalau jaman dulu ada lamar2an, yang biasanya hanya pihak lelaki saja 
yang memberi, bagaimana kalau masa depan, karena kedudukan wanita 
sudah setara dengan lelaki, jadi wanita juga harus balas memberi 
pada suaminya.
Ortu calon istri juga harus berterimakasih pada ortu calon suami 
untuk pengorbanan ortunya membesarkan calon menantunya itu, sebab 
anak lelakinya itu akan dan harus meninggalkan ortunya untuk 
membentuk rumah tangga baru bersama anak perempuannya.

Nah kalo saya jadi keluar jalur, itu salahnya netters yang cuman 
baca satu baris tulisan saya lalu pada kesempatan nyerang saya. Jadi 
ya saya balas dong masa diam saja? kan sekarang wanita sudah setara 
dengan lelaki. masa lalu nyungslep kalo diserang? 

Itu saja deh dulu. sukur kalo ada yang setuju dengan pikiran saya. 
Kalo enggak ya udah, selamat ketinggalan jaman aja ya.

salam,
MJ



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Hendri Irawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  MJ:
  adat apa yang anda maksud? adat jaman purbakala? saya memang 
tidak 
  tertarik mempelajari adat/budaya jaman sudah lalu. saya leibh 
  tertarik sama masa kini atau yang akan datang. 
  saya lebih suka ke Paris kalo mau lihat mode daripada bongkar 
  kuburan ngorek2 tengkorak untuk diliat model bajunya untuk 
ditiru. 
  hehehe niru kok dari kuburan... ngeri banget,
 
 Bu Martha, 
 
 Ini adalah Forum Sejarah Dan Budaya Tionghua, tentu saja hal-hal 
dari
 jaman dulu sangat relevan dibahas. Jadi kalau tidak tertarik dengan
 hal-hal itu saya kira ini sedikit tidak sesuai dengan semangat yang
 diusung forum ini. Memang budaya jaman dulu itu sudah ketinggalan
 jaman, namanya juga jaman dulu. Akan tetapi, dari budaya jaman dulu
 itu kita bisa mengembangkan budaya yang baru yang lebih baik dengan
 tidak serta-merta mencap semua yang kuno itu tidak baik.
 
 Bu Martha mungkin mengusung semangat feminimisme modern. Untuk bu
 Martha ketahui, wanita-wanita Tionghua jaman dulu memiliki peranan
 yang tidak kalah pentingnya dari pria. Contohnya sudah saya posting
 dalam 2 artikel mengenai wanita tionghua Qin Liangyu dan Liang 
Hongyu.
 Keduanya adalah tokoh sejarah yang nyata adanya, bukan mitos. 
Sejarah
 tionghua juga mencatat bangkit dan runtuhnya pemerintahan juga 
tidak
 lepas dari peranan penting wanita, seperti di jaman Shang dan 
Zhou, di
 jaman Han, di jaman San Guo, di jaman Tang dan seterusnya.
 
 Jangan lupa pula posisi wanita yang direndahkan adalah pola umum 
yang
 terjadi di bumi ini pada masa lalu bahkan jaman sekarang dan yang
 paling penting, pola itu tidak hanya berlaku eksklusif dalam budaya
 tionghua. Kalau di budaya tionghua ada yang namanya pengikatan 
kaki,
 di budaya barat juga ada yang namanya pemakaian korset yang juga 
menyiksa.
 
 Jadi marilah menempatkan diri secara objektif dalam menilai sejarah
 dan budaya, jangan memakai kacamata yang sempit.
 
 Hormat saya,
 
 Yongde










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/