[GELORA45] Indonesia Punya Kepentingan Ekonomi yang Besar Pada Tembakau

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
res : Monggo-monggo, silahkan banyak merokok, pasti sehat,tenaga kuat dan nafsu 
besar hahahahahahaha

http://www.suara.com/bisnis/2017/01/23/080005/indonesia-punya-kepentingan-ekonomi-yang-besar-pada-tembakau

Indonesia Punya Kepentingan Ekonomi yang Besar Pada Tembakau

Adhitya Himawan
Senin, 23 Januari 2017 | 08:00 WIB

  
Tanaman tembakau. [Pixabay]

Ditegaskan Firman, sikap Indonesia yang belum meratifikasi FCTC harus dipahami 
oleh publik.


Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan sepakat bahwa anak-anak 
perlu dicegah untuk mengkonsumsi rokok. Sebab, rokok menimbulkan ketergantungan 
dan mudah sekali berdekatan dengan narkoba. Hal itu disampaikan Anies saat 
berkunjung ke Duri Kosambi, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. 

Menanggapi pernyataan Anies, politisi senior Partai Golkar, Firman Soebagyo 
mengatakan sudut pandang Anies Baswedan merupakan sudut pandang yang memang 
ingin menstigmakan bahwa perokok adalah pintu masuk narkoba, bahwa kalau ada 
anak kecanduan narkoba, itu pasti karena dia mengkonsumsi rokok.

“Pandangan Anies yang demikian itu dikarenakan dia gagal paham,” kata Firman di 
Jakarta, Minggu (22/1/2017).

BACA JUGA

Politisi Golkar Minta Sri Mulyani Peduli Nasib Petani Tembakau

Firman mengatakan, dibalik stigma rokok pintu masuk narkoba, ada agenda 
kepentingan ekonomi. Hal ini sejalan dengan agenda Framework Convention on 
Tobacco Control (FCTC), dimana sampai saat ini Indonesia belum meratifikasi 
FCTC. Bahkan, Amerika Serikat tempat dimana kantor WHO berada belum juga 
meratifikasi FCTC.

Ditegaskan Firman, sikap Indonesia yang belum meratifikasi FCTC harus dipahami 
oleh publik. Hal ini mengingat kebanyakan negara yang meratifikasi traktat 
internasional itu tidaklah memiliki kepentingan ekonomi terhadap tembakau.

“Di Indonesia, tidak berarti perlu meratifikasi FCTC. Pasalnya, besarnya 
kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya negara serta masyarakat terhadap 
tembakau,” ujar dia.

Firman mewanti-wanti Anies agar lebih bijak merespon sektor rokok dari hulu 
sampai hilir. Jangan sampai hanya informai tidak utuh yang didapatnya, kemudian 
menjustifikasi rokok sebagai pintu masuk narkoba.

Merujuk laporan Akhir Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba tahun 
2014, jumlah penyalahguna narkoba diperkirakan ada sebanyak 3,8 juta sampai 4,1 
juta orang yang pernah memakai narkoba dalam setahun terakhir (current users) 
pada kelompok usia 10-59 tahun di tahun 2014 di Indonesia. Jadi, ada sekitar 1 
dari 44 sampai 48 orang berusia 10-59 tahun masih atau pernah pakai narkoba 
pada tahun 2014. Angka tersebut terus meningkat dengan merujuk hasil penelitian 
yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Puslitkes UI dan 
diperkirakan pengguna narkoba jumlah pengguna narkoba mencapai 5,8 juta jiwa 
pada tahun 2015.

Sementara, data PBB untuk kejahatan narkoba, UNODC (United Nations Office on 
Drugs and Crime) menyatakan bahwa diperkirakan sekitar 3,7 juta sampai 4,7 juta 
orang pengguna narkoba di Indonesia. Sekitar 1,2 juta orang adalah pengguna 
crystalline methamphetamine dan sekitar 950.000 orang pengguna ecstasy. Sebagai 
perbandingan ada 2,8 juta pengguna cannabis dan sekitar 110.000 pecandu heroin.

Jadi, menurut Firman, Anies tentunya paham betul praktek perdagangan narkoba 
dunia dan dampak-dampaknya baik bagi pengguna narkoba, maupun masyarakat dan 
negara. Oleh karena itu, Firman menyarankan supaya Anies tidak mudah terjebak 
kampanye anti kretek yang dilakukan kelompok anti tembakau di Indonesia.

“Jangan sampai Anies terjerat kampanye negatif terhadap kretek, tapi tidak tahu 
apa kepentingan mereka yang mendorong pengendalian tembakau ini,” pungkas 
Firman.


Re: [GELORA45] Trs: [nasional-list] Kuda Troya CIA di Ranah Budaya

2017-01-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Makanya ada yang bikin Tahun Baru Kuda untuk menghormati Kuda kuda Troya

2017-01-23 7:35 GMT+01:00 Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
>
>
> Tampilkan pesan asli
> Pada Senin, 23 Januari 2017 5:07, "'Chan CT' sa...@netvigator.com
> [nasional-list]"  menulis:
>
>
>
> *Kuda Troya CIA di Ranah Budaya*
>
> *Selama 50 tahun lebih CIA menerapkan strategi untuk mempengaruhi
> masyarakat dunia ketiga lewat produk-produk kebudayaan. Di Indonesia
> strategi itu berjalan sukses, bersama dengan kejatuhan Bung Karno*
>
> *20 Januari 2017*
> *http://koransulindo.com/kuda-troya-cia-di-ranah-budaya/ *
> [image: clip_image002]
> Finks: How the CIA Tricked the World’s Best Writers [Foto: istimewa]
>
> *Koran Sulindo* – Munculnya sebuah buku *Finks: How the CIA Tricked the
> World’s Best Writers* yang ditulis Joel Whitney menandai 50 tahun badan
> intelijen Amerika Serikat (AS) menyusup ke ranah sastra dan kebudayaan.
> Kendati bukan pertama yang menguak hal itu, buku yang diterbitkan akhir
> tahun lalu mengungkap bagaimana CIA merekrut sastrawan Eropa dan di
> berbagai belahan dunia untuk melawan pengaruh komunisme.
>
> Kali pertama fakta ini terungkap lewat reportase wartawan *New York Times*
> Tom Wicker pada April 1966. Kemudian, dilanjutkan oleh majalah* Ramparts*
> melalui reportase wartawannya bernama Warren Hinckle. Selanjutnya, Frances
> Stonor Saunders meneliti dokumen-dokumen yang termasuk “deklasifikasi”
> menemukan hubungan CIA dengan Congress for Cultural Freedom (CCF) yang
> kemudian dibukukan sebagai *Who Paid the Piper? CIA and the Cultural Cold
> War* pada 1999.
>
> Jejak CIA melalui CCF dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia.
> Setidaknya lembaga ini disebut memiliki kantor perwakilan di 35 negara.
> Mereka juga menerbitkan lebih dari 20 majalah bergengsi dan mendanai
> penulis serta sastrawan ternama yang anti-komunis.
>
> Dalam buku itu, Whitney merinci bagaimana CIA merancang operasi budaya
> semasa Perang Dingin. Salah satunya membongkar karya-karya sastra yang
> dimuat dalam majalah*The Paris Review*. Di majalah itu kerap memuat
> wawancara beberapa nama sastrawan dunia seperti Ernest Hemingway, William
> Faulkner, T S Eliot, Thornton Wilder dan Vladimir Nabokov. Juga menerbitkan
> karya fiksi dan puisi seperti Jean Genet, Samuel Beckett, Philip Larkin, V
> S Naipaul dan Philip Roth.
>
> Ketika majalah tersebut diluncurkan pada 1953, salah satu dari tiga
> pendirinya yaitu novelis Peter Matthiessen diketahui bekerja untuk CIA.
> Majalah itu rupanya hanya dijadikan sebagai kedok. Pendiri lainnya, George
> Plimpton menyadari sumber dana majalah berasal dari CCF yang didanai CIA.
>
> Di buku yang sama, CIA disebut terlibat langsung dalam usaha menerbitkan
> karya klasik sastrawan Rusia Boris Pasternak. Karyanya yang terkenal
> berjudul *Doctor Zhivago*. Ia sosok yang mengaku independen ketika
> Revolusi Rusia berkecamuk pada 1917. Pemerintah Uni Soviet kala itu
> berusaha menekannya karena karyanya itu.
>
> CIA melakukan berbagai cara untuk mempromosikan *Doctor Zhivago*. Bahkan
> lembaga tersebut memborong ribuan bukunya agar masuk dalam daftar
> *best-seller*. Dari situ kemudian, CIA melobi panitia Nobel agar sosok
> Paternak mendapatkan Nobel Sastra. Meski akhirnya Paternak mendapatkan
> Nobel Sastra, ia kemudian menolaknya.
>
> Selain di Eropa, dalam bukunya itu, Whitney juga menuliskan secara
> gamblang bagaimana CIA menyusup ke Amerika Latin lewat majalah *del
> Congreso por la Libertad de la Cultura*atau sering disebut sebagai
> *Cuadernos*. Ini dimaksudkan untuk menangkal pengaruh Revolusi Kuba yang
> dilandasi semangat marxisme. Majalah ini pada akhirnya mampu membujuk
> kelompok kiri radikal agar yakin bahwa AS pernah melakukan sejumlah
> kebaikan di Amerika Latin.
>
> Tampaknya, wacana di publikasi mampu meredam kebencian orang-orang kiri
> moderat terhadap AS. Memang, orang-orang kiri moderat ini secara praksis
> tidak terlalu komunis. Setelah Revolusi Kuba, orang-orang seperti inilah
> yang menjadi target CIA. Ketimbang berhadapan langsung dengan kiri radikal,
> CIA justru memilih “bersekutu” dengan kelompok penulis “kiri” moderat yang
> dapat menjangkau lebih banyak orang.
>
> “Itu sebabnya, kenapa operasi kebudayaan penuh kerahasiaan. Tanpa diskusi
> publik mengenai tujuan-tujuan mereka yang sebenarnya, tidak akan ada
> akuntabilitas, dan kamu bisa leluasa mengganti-ganti targetnya,” kata
> Whitney dalam sebuah wawancara di*vice.com * pada awal
> tahun ini.
>
> Whitney mengatakan, alasan CIA merekrut penulis “kiri’ seperti Gabriel
> Marquez karena mereka ingin menjadi wasit dari berbagai perdebatan
> intelektual antara kiri progresif dan kiri moderat terutama di bidang
> sastra dan kebudayaan. Majalah yang mereka bangun itu kemudian menjadi
> wasit yang selalu memenangkan salah satu pihak. Maka, tidak usah heran
> ketika kiri moderat selalu menguasai pemberitaan media massa 

Trs: [GELORA45] WG: European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta

2017-01-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Minggu, 22 Januari 2017 12:13, "'arif.hars...@t-online.de' 
arif.hars...@t-online.de [GELORA45]"  menulis:
 

     
Resolusi Parlemen Eropa ttg Indonesia 19 Januari 2017

Berikut ini saya forward Resolusi Parlemen Eropa 19 Januari 2017, yg isinya 
antara lain menyambut baik pembebasan dengan jaminan aktivis politik Papua, 
Hosea Yeimo, dan Ismael Alua, yang ditahan dan didakwa sebagai pemberontak 
menurut KUHP Indonesia. Selanjutnya, resolusi Parlemen Eropa mengecam segala 
tindak kekerasan dan mengingatkan ttg komitmen pemerintahan Jokowi yg bermaksud 
menyelesaikan masalah Papua dengan dialog.

Didalam resolusinya Parlemen Eropa juga mengecam berkembangnya intoleransi di 
Indonesia terhadap kaum minoritas etnis, agama dan kaum minoritas gender 
(LGBT). Parlemen Eropa juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kasus 
penistaan agama yang didakwakan kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki 
Tjahaja Purnama (Ahok) dan menegaskan, bahwa hak kebebasan mengutarakan 
pendapat dan pikiran sesuai dengan hukum HAM inernasional perlu ditegakkan. [ 
"Notes with concern the blasphemy case against Ahok; stresses that freedom of 
expression and freedom of thought, conscience and religion are protected under 
international human rights law " ]..

Selengkapnya:
(1) 
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/resolusi-parlemen-eropa-serukan-pembebasan-aktivis-papua
(2) 
http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?type=TA=P8-TA-2017-0002=EN˚=P8-RC-2017-0072

Arif.H.

--

The European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia

-Original-Nachricht-
Betreff: European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, 
notably the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta
Datum: 2017-01-22T02:09:14+0100
Von: "Watch Indonesia!" 
An: "Watch Indonesia!" 

Press coverage

Responsible for the article below are author and publication. The
contribution does not necessarily mirror the views of Watch Indonesia!

---

European Parliament, 19.1.2017

http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?type=TA=P8-TA-2017-0002=EN˚=P8-RC-2017-0072

European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably the 
case of Hosea 
Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta (2017/2506(RSP))

The European Parliament,

– having regard to its previous resolutions on Indonesia, in particular that of 
26 
February 2014 on the draft Council decision on the conclusion of the Framework 
Agreement 
on Comprehensive Partnership and Cooperation between the European Community and 
its Member 
States, of the one part, and the Republic of Indonesia, of the other part, with 
the 
exception of matters related to readmission(1) ,

– having regard to the EU-Indonesia Partnership and Cooperation Agreement 
(PCA), which 
entered into force on 1 May 2014,

– having regard to the statement of 23 May 2015 by Vice-President of the 
Commission / High 
Representative of the Union for Foreign Affairs and Security Policy (VP/HR) 
Federica 
Mogherini on the prospect of further executions in Indonesia,

– having regard to the statement of 27 July 2016 by the European External 
Action Service 
(EEAS) spokesperson on the planned executions in Indonesia,

– having regard to the 6th European Union-Indonesia Human Rights Dialogue of 28 
June 2016,

– having regard to the Bangkok Declaration on Promoting an ASEAN-EU Global 
Partnership for 
Shared Strategic Goals of 14 October 2016,

– having regard to the Universal Declaration of Human Rights of 10 December 
1948,

– having regard to the International Covenant on Civil and Political Rights, 
which 
Indonesia ratified in 2006,

– having regard to the Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or 
Degrading 
Treatment or Punishment of 1987,

– having regard to Rules 135(5) and 123(4) of its Rules of Procedure,

A. whereas Indonesia is the world’s fourth most populous nation, the third 
largest 
democracy, the largest Muslim majority country, with millions of followers of 
other 
beliefs, and a diverse society comprising of 255 million citizens of various 
ethnicities, 
languages and cultures;

B. whereas Indonesia is an important partner of the EU; whereas relations 
between the EU 
and Indonesia, a G20 member, are strong; whereas the EU and Indonesia share the 
same 
values as regards human rights, governance and democracy;

C. whereas, in the first Ministerial Strategic Dialogue (8 April 2016), the 
Foreign 
Minister of Indonesia and the VP/HR jointly declared their decision to ‘move 
the 
relationship to a new level of partnership’ between the EU and Indonesia;

D. whereas on 19 December 2016 Hosea Yeimo and Ismael Alua, two Papuan 
political 
activists, were detained and charged with ‘rebellion’ under the Indonesian 
Criminal Code, 
following peaceful political activities; whereas Hosea Yeimo and Ismael Alua 

[GELORA45] Trs: [nasional-list] Kuda Troya CIA di Ranah Budaya [1 Attachment]

2017-01-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


   Tampilkan pesan asli Pada Senin, 23 Januari 2017 5:07, "'Chan CT' 
sa...@netvigator.com [nasional-list]"  menulis:
 

     Kuda Troya CIA di Ranah Budaya Selama 50 tahun lebih CIA menerapkan 
strategi untuk mempengaruhi masyarakat dunia ketiga lewat produk-produk 
kebudayaan. Di Indonesia strategi itu berjalan sukses, bersama dengan kejatuhan 
Bung Karno 20 Januari 
2017http://koransulindo.com/kuda-troya-cia-di-ranah-budaya/  Finks: How the CIA 
Tricked the World’s Best Writers [Foto: istimewa] Koran Sulindo – Munculnya 
sebuah buku Finks: How the CIA Tricked the World’s Best Writers yang ditulis 
Joel Whitney menandai 50 tahun badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyusup ke 
ranah sastra dan kebudayaan. Kendati bukan pertama yang menguak hal itu, buku 
yang diterbitkan akhir tahun lalu mengungkap bagaimana CIA merekrut sastrawan 
Eropa dan di berbagai belahan dunia untuk melawan pengaruh komunisme. Kali 
pertama fakta ini terungkap lewat reportase wartawan New York Times Tom Wicker 
pada April 1966. Kemudian, dilanjutkan oleh majalah Ramparts melalui reportase 
wartawannya bernama Warren Hinckle. Selanjutnya, Frances Stonor Saunders 
meneliti dokumen-dokumen yang termasuk “deklasifikasi” menemukan hubungan CIA 
dengan Congress for Cultural Freedom (CCF) yang kemudian dibukukan sebagai Who 
Paid the Piper? CIA and the Cultural Cold War pada 1999. Jejak CIA melalui CCF 
dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. Setidaknya lembaga ini 
disebut memiliki kantor perwakilan di 35 negara. Mereka juga menerbitkan lebih 
dari 20 majalah bergengsi dan mendanai penulis serta sastrawan ternama yang 
anti-komunis. Dalam buku itu, Whitney merinci bagaimana CIA merancang operasi 
budaya semasa Perang Dingin. Salah satunya membongkar karya-karya sastra yang 
dimuat dalam majalahThe Paris Review. Di majalah itu kerap memuat wawancara 
beberapa nama sastrawan dunia seperti Ernest Hemingway, William Faulkner, T S 
Eliot, Thornton Wilder dan Vladimir Nabokov. Juga menerbitkan karya fiksi dan 
puisi seperti Jean Genet, Samuel Beckett, Philip Larkin, V S Naipaul dan Philip 
Roth. Ketika majalah tersebut diluncurkan pada 1953, salah satu dari tiga 
pendirinya yaitu novelis Peter Matthiessen diketahui bekerja untuk CIA. Majalah 
itu rupanya hanya dijadikan sebagai kedok. Pendiri lainnya, George Plimpton 
menyadari sumber dana majalah berasal dari CCF yang didanai CIA. Di buku yang 
sama, CIA disebut terlibat langsung dalam usaha menerbitkan karya klasik 
sastrawan Rusia Boris Pasternak. Karyanya yang terkenal berjudul Doctor 
Zhivago. Ia sosok yang mengaku independen ketika Revolusi Rusia berkecamuk pada 
1917. Pemerintah Uni Soviet kala itu berusaha menekannya karena karyanya itu. 
CIA melakukan berbagai cara untuk mempromosikan Doctor Zhivago. Bahkan lembaga 
tersebut memborong ribuan bukunya agar masuk dalam daftar best-seller. Dari 
situ kemudian, CIA melobi panitia Nobel agar sosok Paternak mendapatkan Nobel 
Sastra. Meski akhirnya Paternak mendapatkan Nobel Sastra, ia kemudian 
menolaknya. Selain di Eropa, dalam bukunya itu, Whitney juga menuliskan secara 
gamblang bagaimana CIA menyusup ke Amerika Latin lewat majalah del Congreso por 
la Libertad de la Culturaatau sering disebut sebagai Cuadernos. Ini dimaksudkan 
untuk menangkal pengaruh Revolusi Kuba yang dilandasi semangat marxisme. 
Majalah ini pada akhirnya mampu membujuk kelompok kiri radikal agar yakin bahwa 
AS pernah melakukan sejumlah kebaikan di Amerika Latin. Tampaknya, wacana di 
publikasi mampu meredam kebencian orang-orang kiri moderat terhadap AS. Memang, 
orang-orang kiri moderat ini secara praksis tidak terlalu komunis. Setelah 
Revolusi Kuba, orang-orang seperti inilah yang menjadi target CIA. Ketimbang 
berhadapan langsung dengan kiri radikal, CIA justru memilih “bersekutu” dengan 
kelompok penulis “kiri” moderat yang dapat menjangkau lebih banyak orang. “Itu 
sebabnya, kenapa operasi kebudayaan penuh kerahasiaan. Tanpa diskusi publik 
mengenai tujuan-tujuan mereka yang sebenarnya, tidak akan ada akuntabilitas, 
dan kamu bisa leluasa mengganti-ganti targetnya,” kata Whitney dalam sebuah 
wawancara divice.com pada awal tahun ini. Whitney mengatakan, alasan CIA 
merekrut penulis “kiri’ seperti Gabriel Marquez karena mereka ingin menjadi 
wasit dari berbagai perdebatan intelektual antara kiri progresif dan kiri 
moderat terutama di bidang sastra dan kebudayaan. Majalah yang mereka bangun 
itu kemudian menjadi wasit yang selalu memenangkan salah satu pihak. Maka, 
tidak usah heran ketika kiri moderat selalu menguasai pemberitaan media massa 
ketimbang kiri progresif yang anti-perang justru terpinggirkan. Kata Whitney, 
ini mirip semacam trik Kuda Troya, ketika mereka menggunakan figur Garcia 
Márquez, peraih Nobel dengan karyanya One Hundred Years of Solitude itu. 
Sastrawan yang dibina CIA selalu menguasai debat kebudayaan, semisal selama 
Revolusi Kuba. Tentu hal ini terkesan alamiah. Tapi, tentu saja 

[GELORA45] Trs: Upacara Perpisahan Khidmat

2017-01-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 23 Januari 2017 3:13, 'Thomas Nuraga' via forumdiskusi 
 menulis:
 

  
 Tuhan adalah gembalakuTak kan kekurangan aku   
DIA membaringkanku di padang yang berumput hijau
 DIA membimbingku ke air yang tenang

   Mazmur 23: 1-6
Dengan rasa sedih yang mendalam, dan disertai rasa terima kasih atas semua 
yangbeliau berikan kepada kami, kami memberitahukan kepada teman-teman, 
bahwasetelah menempuh hidup yang panjang penuh dengan rasa cinta dan 
perhatianterhadap sesama teman, suami, bapak dan bapak mertua kami yang tercinta
Mohammad Jusuf 
pada usia 81 tahun telah meninggalkan kami.Kami merasa terhibur bahwa beliau 
setelah melalui perjuangan yang berat selamabeberapa bulan yang lalu, kini 
telah menemukan ketenangan. 
Tangerang, 10 Agustus 1935   Amstelveen, 21 
Januari 2017
Sri 
Roekminingsih 
Meika dan Mike  Dwika
   Wilhelminastraat 18   1182 
ET Amstelveen
Jenazah dibawa ke Uitvaartcentrum Westgaardedari PC Hooft Uitvaartverzorging, 
Ookmeerweg 273 Amsterdam, hanya untuk keluarga. 
Upacara pengabuan jenazah dilangsungkan pada hari Jumat 27 Januari jam 15.30di 
Crematorium Westgaarde, Ookmeerweg 275 Amsterdam. 
Setelah upacara diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan 
belasungkawakepada keluarga di kamar tamu.   


  


-- 
You received this message because you are subscribed to the Google Groups 
"forumdiskusi" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email 
to diskusiforum+unsubscr...@googlegroups.com.
To post to this group, send email to diskusifo...@googlegroups.com.
Visit this group at https://groups.google.com/group/diskusiforum.
For more options, visit https://groups.google.com/d/optout.


   

[GELORA45] Kuda Troya CIA di Ranah Budaya

2017-01-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Kuda Troya CIA di Ranah Budaya



Selama 50 tahun lebih CIA menerapkan strategi untuk mempengaruhi masyarakat 
dunia ketiga lewat produk-produk kebudayaan. Di Indonesia strategi itu berjalan 
sukses, bersama dengan kejatuhan Bung Karno



20 Januari 2017

http://koransulindo.com/kuda-troya-cia-di-ranah-budaya/ 

 
Finks: How the CIA Tricked the World’s Best Writers [Foto: istimewa]



Koran Sulindo – Munculnya sebuah buku Finks: How the CIA Tricked the World’s 
Best Writers yang ditulis Joel Whitney menandai 50 tahun badan intelijen 
Amerika Serikat (AS) menyusup ke ranah sastra dan kebudayaan. Kendati bukan 
pertama yang menguak hal itu, buku yang diterbitkan akhir tahun lalu mengungkap 
bagaimana CIA merekrut sastrawan Eropa dan di berbagai belahan dunia untuk 
melawan pengaruh komunisme.



Kali pertama fakta ini terungkap lewat reportase wartawan New York Times Tom 
Wicker pada April 1966. Kemudian, dilanjutkan oleh majalah Ramparts melalui 
reportase wartawannya bernama Warren Hinckle. Selanjutnya, Frances Stonor 
Saunders meneliti dokumen-dokumen yang termasuk “deklasifikasi” menemukan 
hubungan CIA dengan Congress for Cultural Freedom (CCF) yang kemudian dibukukan 
sebagai Who Paid the Piper? CIA and the Cultural Cold War pada 1999.



Jejak CIA melalui CCF dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. 
Setidaknya lembaga ini disebut memiliki kantor perwakilan di 35 negara. Mereka 
juga menerbitkan lebih dari 20 majalah bergengsi dan mendanai penulis serta 
sastrawan ternama yang anti-komunis.



Dalam buku itu, Whitney merinci bagaimana CIA merancang operasi budaya semasa 
Perang Dingin. Salah satunya membongkar karya-karya sastra yang dimuat dalam 
majalahThe Paris Review. Di majalah itu kerap memuat wawancara beberapa nama 
sastrawan dunia seperti Ernest Hemingway, William Faulkner, T S Eliot, Thornton 
Wilder dan Vladimir Nabokov. Juga menerbitkan karya fiksi dan puisi seperti 
Jean Genet, Samuel Beckett, Philip Larkin, V S Naipaul dan Philip Roth.



Ketika majalah tersebut diluncurkan pada 1953, salah satu dari tiga pendirinya 
yaitu novelis Peter Matthiessen diketahui bekerja untuk CIA. Majalah itu 
rupanya hanya dijadikan sebagai kedok. Pendiri lainnya, George Plimpton 
menyadari sumber dana majalah berasal dari CCF yang didanai CIA.



Di buku yang sama, CIA disebut terlibat langsung dalam usaha menerbitkan karya 
klasik sastrawan Rusia Boris Pasternak. Karyanya yang terkenal berjudul Doctor 
Zhivago. Ia sosok yang mengaku independen ketika Revolusi Rusia berkecamuk pada 
1917. Pemerintah Uni Soviet kala itu berusaha menekannya karena karyanya itu.



CIA melakukan berbagai cara untuk mempromosikan Doctor Zhivago. Bahkan lembaga 
tersebut memborong ribuan bukunya agar masuk dalam daftar best-seller. Dari 
situ kemudian, CIA melobi panitia Nobel agar sosok Paternak mendapatkan Nobel 
Sastra. Meski akhirnya Paternak mendapatkan Nobel Sastra, ia kemudian 
menolaknya.



Selain di Eropa, dalam bukunya itu, Whitney juga menuliskan secara gamblang 
bagaimana CIA menyusup ke Amerika Latin lewat majalah del Congreso por la 
Libertad de la Culturaatau sering disebut sebagai Cuadernos. Ini dimaksudkan 
untuk menangkal pengaruh Revolusi Kuba yang dilandasi semangat marxisme. 
Majalah ini pada akhirnya mampu membujuk kelompok kiri radikal agar yakin bahwa 
AS pernah melakukan sejumlah kebaikan di Amerika Latin.



Tampaknya, wacana di publikasi mampu meredam kebencian orang-orang kiri moderat 
terhadap AS. Memang, orang-orang kiri moderat ini secara praksis tidak terlalu 
komunis. Setelah Revolusi Kuba, orang-orang seperti inilah yang menjadi target 
CIA. Ketimbang berhadapan langsung dengan kiri radikal, CIA justru memilih 
“bersekutu” dengan kelompok penulis “kiri” moderat yang dapat menjangkau lebih 
banyak orang.



“Itu sebabnya, kenapa operasi kebudayaan penuh kerahasiaan. Tanpa diskusi 
publik mengenai tujuan-tujuan mereka yang sebenarnya, tidak akan ada 
akuntabilitas, dan kamu bisa leluasa mengganti-ganti targetnya,” kata Whitney 
dalam sebuah wawancara divice.com pada awal tahun ini.



Whitney mengatakan, alasan CIA merekrut penulis “kiri’ seperti Gabriel Marquez 
karena mereka ingin menjadi wasit dari berbagai perdebatan intelektual antara 
kiri progresif dan kiri moderat terutama di bidang sastra dan kebudayaan. 
Majalah yang mereka bangun itu kemudian menjadi wasit yang selalu memenangkan 
salah satu pihak. Maka, tidak usah heran ketika kiri moderat selalu menguasai 
pemberitaan media massa ketimbang kiri progresif yang anti-perang justru 
terpinggirkan.



Kata Whitney, ini mirip semacam trik Kuda Troya, ketika mereka menggunakan 
figur Garcia Márquez, peraih Nobel dengan karyanya One Hundred Years of 
Solitude itu. Sastrawan yang dibina CIA selalu menguasai debat kebudayaan, 
semisal selama Revolusi Kuba. Tentu hal ini terkesan alamiah. Tapi, tentu saja 
ini tidak demokratis dan tidak dapat dipertanggunggjawabkan. Ketika para 
sastrawan ini menyadari mereka dimanfaatkan CIA, 

[GELORA45] "Al Maidah 51, Satu Ayat dengan Sejuta Energi"

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Referensi Buku: Tanda-tanda Kekuasaan Allah Pada Aksi Bela Islam
 "Al Maidah 51, Satu Ayat dengan Sejuta Energi" 
https://www.gosumbar.com/berita/baca/2017/01/22/al-maidah-51-satu-ayat-dengan-sejuta-energi#sthash.etTywb15.dpbs
 Buku Aksi Bela Islam, resmi terbit pada Januari 2017. (GoNews.co)
 Minggu, 22 Januari 2017 01:41 WIB 
Penulis: Muslikhin Effendy

 JAKARTA - Al-Maidah 51: Satu Ayat dengan Sejuta Energi. Setelah beredarnya 
video Buni Yani, masyarakat Indonesia khususnya Jakarta, dibuat geger. Video 
tersebut merupakan rekaman Pidato Ahok (salah satu kandidat Gubernur DKI) saat 
berpidato di daerah Kepuluan Seribu.
 

 
 Warga dunia, khusunya umat islam, mencatat sejarah baru pada hari Jumat 
(12/12/2016). Untuk kali pertamanya, umat islam melaksanakan salat jumat 
terbesar dan ter akbar di Tugu Monumen Nasional (Monas) dengan Shaf tertib.
 

 
 Hari itu umat islam dari segala penjuru daerah, berbondong-bondong datang ke 
jantung Ibukota, untuk satu tujuan, "Membela Al Quran".
 

 
 Forum yang menyelenggarakan acara itu, adalah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa 
Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Saat itu, GNPF-MUI didukung sekitar 6-7 
juta umat islam yang membanjiri monas.
 

 Dengan jumlah yang sangat besar, logikanya akan sulit mengatur barisan, 
ketertiban, kendaraan, kebutuhan makanan, kebutuhan buang air dan lainnya.
 

 
 Tetapi, aksi 212 memang ajaib. Jutaan jamaah patuh pada komando yang saat itu 
dikendalikan imam besar FPI, Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Bachtiar Nasir.
 

 
 Tentu, jutaan orang itu, bukan jamaah pengajian Habib Rizieq dan Ustaz 
Bachtiar. Banyak sekali di anatara mereka, bahkan belum pernah berjumpa dan 
bersilaturahmi secara langsung dengan keduanya. Namun, dalam aksi ini, semua 
patuh dan tunduk. Bahkan menurut cerita Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada 
pukul 4.30 WIB, lalu lintas Jakarta beranjak normal. "Subhanallah".
 
 Loginya tidak masuk, kenapa? Karena jumlah jamaah yang bubar dari Monas 
dimulai dari jam 2 siang. Tujuh jutaan manusia bubar secara tertib, bahkan 
bersih tidak ada satupun 'sampah tertinggal'.
 

 
 Dan itu hanya dalam hitungan 2,5 jam saja. Itu juga termasuk ribuan kendaraan 
mereka. Jutaan manusia menyemai kebaikan, saling menebar senyuman, membantu 
sesama, saling berlomba beramal salih, dan memberikan bagian terbaik pada Islam.
 

 
 Sebuah fenomena yang menakjubkan. Tetapi, yang lebih membahagiakannya lagi, 
jamaah aksi 212 sangat patuh pada ulama, energi 212 melahirkan kepemimpinan 
baru ulama-ulama muda yang disegani.
 

 
 Cerita-cerita keajaiban dan bukti kekuasaan Allah SWT, dalam Aksi Bela Islam 
212, terkumpul dan dirangkum dengan bahasa yang lugas, jelas dan mudah 
dimengerti. Rangkuman kisah dan bukti-bukti keajaiban 212 itu kini terkumpul 
dalam satu buku berjudul, "Tanda-tanda Kekuasan Allah, dalam Aksi Bela Islam".
 

 
 Buku ini merupakan ulasan kejadian-kejadian di luar dugaan nalar manusia, 
didalamnya, mengupas kisah para peserta aksi. Buku ini sengaja disusun dengan 
bahasa yang mudah difahami, dimengerti oleh pembaca dan kaum muslimin, agar 
menyadari betapa dahsyatnya kekuasaan allah pada aksi super damai itu.
 

 
 Adapun penulis dan yang merangkum kejadian aksi 212 ini adalah, HR Ali Badri 
Zaini, yang dibantu dari penerbit Melvana, Ustaz Mujahidin Nur yang dicetak 
pertama kalinya pada Januari 2017 ini.
 

 
 Dengan menyadari kebesaran Allah tersebut, kita sebagai manusia yang lalai, 
tidak hanya dapat meneladani dan mengambil hikmah dari aksi 212, tetapi juga 
agar lebih memuliakan Al Quran kalam ilahi yang maha agung ini.
 

 
 Kaum muslimin dan pembaca GoNews Group dimana pun anda berada, baik pembaca 
setia dari media GoNews.co, GoAceh.co, GoSumbar.com, GoSumut.com dan 
GoRiau.com, yang penasaran ingin memiliki buku ini, anda dapat menghubungi 
PT.Melvana Media Nusantara, Jalan Pesantren no 2 Pondok Hijau Kelapa Dua Depok, 
Jawa Barat. Atau melalui redaksi GoNews Group dengan menghubungi 0812 7466 5660 
atau melalui email: danielcaramo...@gmail.com.
 
 Semoga bermanfaat, dan simak beberapa cuplikan isi buku tersebut hanya di 
(GoNews Group). (**/dnl) 
 

 

 

 



[GELORA45] Trump's 'war with the media' raises questions of trust

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Trump's 'war with the media' raises questions of trust 
https://www.yahoo.com/finance/news/trumps-war-media-raises-questions-213054125.htmlDAVID
 BAUDER,Associated Press 5 hours ago  Comments 
https://www.yahoo.com/finance/news/trumps-war-media-raises-questions-213054125.html#
  Like  Reblog on Tumblr 
https://www.tumblr.com/widgets/share/tool?shareSource=legacy==link=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Ftv%2Ftrumps-war-media-raises-questions-213054125.html=Trump%26%2339%3Bs%20%26%2339%3Bwar%20with%20the%20media%26%2339%3B%20raises%20questions%20of%20trust
  Share 
https://www.facebook.com/dialog/feed?app_id=90376669494_uri=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Ftv%2Ftrumps-war-media-raises-questions-213054125.html%3F.tsrc%3Dfauxdal=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Ftv%2Ftrumps-war-media-raises-questions-213054125.html%3F.tsrc%3Dfauxdal=Trump%27s%20%27war%20with%20the%20media%27%20raises%20questions%20of%20trust=fb
  Tweet 
https://twitter.com/intent/tweet?text=Trump%27s%20%27war%20with%20the%20media%27%20raises%20questions%20of%20trust=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Ftv%2Ftrumps-war-media-raises-questions-213054125.html%3F.tsrc%3Dfauxdal=twtr
  Email 
mailto:?subject=Trump%27s%20%27war%20with%20the%20media%27%20raises%20questions%20of%20trust=https%3A%2F%2Fwww.yahoo.com%2Ftv%2Ftrumps-war-media-raises-questions-213054125.html%3F.tsrc%3Dfauxdal&.tsrc=fauxdal

 
 NEW YORK (AP) — Donald Trump's "running war" on the media is continuing into 
his presidency, with statements over the weekend calling into question the 
extent to which information from the White House can be trusted.
 White House Press Secretary Sean Spicer on Monday will hold his first daily 
press briefing at which he could face questions about a statement Saturday 
night that included demonstrably false assertions about the crowd size at 
Friday's inauguration and a promise by the new administration that "we're going 
to hold the press accountable."
 Some Trump supporters will no doubt cheer the continued antagonism toward the 
media that was central to the Republican's campaign for president. Now the 
stakes are higher.
 Press secretaries have been lied to by their bosses, or misled reporters 
through the omission of information, but veteran journalist Dan Rather said 
Sunday it was the first time he could recall false material being delivered in 
this way.
 "I hope that people will stop, pull back for what we in television call a wide 
shot and see what is happening," Rather said. "This is a deliberate propaganda 
campaign."
 Longtime Republican operative Spicer, who most recently was the spokesman for 
the Republican National Committee and also worked for President George W. Bush, 
is known for fighting tenaciously for his employers. His briefing on Saturday 
followed a Trump appearance at the CIA where the president criticized the media 
for its reporting his criticisms of the intelligence community and took 
exception to stories saying the crowd for his inauguration was smaller than 
those for predecessor Barack Obama. Trump declared that journalists are "the 
most dishonest human beings on Earth," saying "I have a running war with the 
media."
 Spicer made two unprovable statements in his briefing: that photographs of the 
audience at Trump's inaugural were intentionally framed to minimize the 
appearance of support, and that Trump drew the largest audience ever to witness 
an inauguration.
 But he also made statements that were quickly disproven: that the Washington 
Metro system recorded more riders on the day of Trump's inaugural than when 
Obama was sworn in for his second term, that Friday marked the first time that 
white floor covering was used on the Washington Mall that amplified empty 
spaces, and it was the first time spectators were required to pass through 
magnetometers to enter the Mall.
 Spicer's briefing, during which he did not take questions from reporters, was 
televised live on Fox News Channel and MSNBC. CNN did not air the session but 
showed highlights later.
 Trump's first press conference after he was elected, on Jan. 11, also took aim 
at the media. Coming hours after news reports revealed intelligence officials 
had presented Trump with unsubstantiated and salacious allegations regarding 
his relationship to Russia, Trump and his team condemned news organizations 
that disclosed details, calling out CNN and BuzzFeed as "disgraceful" and 
refusing to take questions from a CNN reporter.
 Confronted by "Meet the Press" host Chuck Todd on Sunday with "falsehoods" 
stated by Spicer, Trump adviser Kellyanne Conway called them "alternative 
facts." She accused Todd of laughing at her and said he symbolizes how Trump 
has been treated by the media.
 One person who has been in Spicer's position, former White House Press 
Secretary Ari Fleischer, said it seemed clear to him that Spicer was acting on 
orders from his boss. Press secretaries have to walk a fine line between 
reflecting the thinking and wishes of the president while 

[GELORA45] Napi Kabur dari LP Nusakambangan

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://mediaindonesia.com/news/read/88804/napi-kabur-dari-lp-nusakambangan/2017-01-23

Napi Kabur dari LP Nusakambangan
   
Senin, 23 January 2017 06:12 WIB Penulis: LD/AD/X-4 
 
M Husein bin Ismail (kanan) dan Syarjani Abdullah bin Muhamad Yunus, narapidana 
yang melarikan diri dari LP Batu, Nusakambangan, Sabtu (21/1) pukul 14.00 WIB. 
-- Dok. MI

LEMBAGA pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, yang disebut berpengamanan 
maksimum (maximum security) kebobolan.

Dua narapidana kasus narkoti­ka kabur dari LP Batu, Pulau Nu­sa­kambangan, 
Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/1). Hingga kemarin, keduanya masih buron 
dan tim gabungan yang terdiri atas petugas keamanan LP Batu, Polres Cilacap, 
Satuan Polisi Air (Satpol­air) Cilacap, serta TNI mencari dengan menyusuri 
pulau penjara tersebut.

Kedua napi yang kabur ialah M Husein, 43, warga Aceh Utara, Aceh, yang 
dipenjara 13 tahun serta Syarjani Abdullah, 40, warga Pasar Minggu, Jakarta 
Selatan, yang mendapat hukuman seumur hidup.

Dua napi tersebut sebetulnya baru dipindahkan dari LP Cirebon. Keduanya diduga 
kabur dengan cara melompat pagar LP Batu di Pos 3. Di lokasi setempat ada 
sandal yang diduga merupakan milik napi tersebut. Mereka naik pagar dan 
melompat ke bawah. Pe­tugas juga menemukan ceceran darah dan diduga dari napi 
yang mengalami luka.

Kepala LP Batu Nusakambangan Abdul Aris mengatakan kedua napi tersebut kabur 
antara pukul 12.00 WIB dan pukul 13.00. Keduanya menggunakan tangga kayu untuk 
memanjat tembok LP. Keduanya dinyatakan kabur pada pukul 14.00. “Begitu (M 
Husein dan Syarjani Abdullah) dinyatakan kabur, petugas gabungan langsung 
mengejar sampai sekarang,” kata­nya.

Terkait dengan hal itu, di Kabupaten Pa­­ngandaran, Jawa Barat, anggota 
kepolisian dengan dibantu anggota TNI-AL masih terus berpat­roli di sepanjang 
Pan­tai Pangandaran. (LD/AD/X-4)

- See more at: 
http://mediaindonesia.com/news/read/88804/napi-kabur-dari-lp-nusakambangan/2017-01-23#sthash.UAWRrfNv.dpuf-
 See more at: 

[GELORA45] Hidden Camera in Saudi Arabia SHOCKING

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]

click : https://www.youtube.com/watch?v=u-0ua23x89I=youtu.be

[GELORA45] 'Put up the picture again': Chris Wallace uses photos to confront Trump chief of staff over false crowd-size claims

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Fox News adalah media yg berita dan analisa-nya pro ke Republican, sekalipun 
demikian tetap bisa melihat betapa Trump berbohong dan ter-obsesi sedemikian 
rupa pd Obama sehingga membohongi diri sendiri. Celaka-nya begundal2 Trump 
ternyata setali tiga uang, lihat video interaksi Chief of Staff Priebus dengan 
Fox News' Wallace di link yahoo ini atau di youtube video dibawah:
 

 'Put up the picture again': Chris Wallace uses photos to confront Trump chief 
of staff over false crowd-size claims 
https://www.yahoo.com/finance/news/put-picture-again-chris-wallace-170700584.html
  https://www.youtube.com/watch?v=HZN0MEEG_IA 
https://www.youtube.com/watch?v=HZN0MEEG_IA
  


[GELORA45] The Third Jihad: Radical Islam's Vision for America - HD Version

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]

click : https://www.youtube.com/watch?v=dytL0a5YePw

[GELORA45] Re: Trump menuding 'media tidak jujur' soal foto pelantikannya

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 memangnya apa yg bisa diharapkan dari orang yg bangkit dari konspirasi teory, 
yg hidupnya di-awang2 tanpa melihat kenyataan. 

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Kami berpendapat bahwa Hilary adalah pembohong besar/big liar. Tidak tahunya, 
Trump juga pembohong. dia tidak mau membuka filing tax-nya, barangkali ada 
kecurangannya. Bagus kalau begitu, Amerika dipimpin oleh para pembohong dan 
juga pembohong media dan CIA.



[GELORA45] Stephen Colbert Recaps Trump's Inauguration Day

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Ini lucu banget,
 klik link utk lihat video:
 

 Stephen Colbert Recaps Trump's Inauguration Day 
http://www.cbs.com/shows/the-late-show-with-stephen-colbert/news/1006452/stephen-colbert-recaps-trump-s-inauguration-day/

 



[GELORA45] Re: Trump menuding 'media tidak jujur' soal foto pelantikannya

2017-01-22 Terurut Topik b...@yahoo.com [GELORA45]
Kami berpendapat bahwa Hilary adalah pembohong besar/big liar. Tidak tahunya, 
Trump juga pembohong. dia tidak mau membuka filing tax-nya, barangkali ada 
kecurangannya. Bagus kalau begitu, Amerika dipimpin oleh para pembohong dan 
juga pembohong media dan CIA.

[GELORA45] Akun twitter @POTUS Donald Trump gunakan gambar pendukung Obama

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
si Trump ini kelihatannya terobsesi banget sama Obama, ha ha ha.
 ---
 

 Akun twitter @POTUS Donald Trump gunakan gambar pendukung Obama 
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38703878 21 Januari 2017

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38703878#share-tools


 
 Hak atas fotoOTHER Tampilan akun twitter Donald Trump berganti-ganti secara 
cepat sesudah sejumlah pengguna mencermati bahwa akun itu menggunakan gambar 
pendukung Obama dalam pelantikan 2013.
 Donald Trump mengubah gambar latar di bagian atas akun @POTUS (President of 
The United States) yang baru setelah pengguna Twitter melihat gambar itu 
berasal dari pelantikan Barack Obama tahun 2009.
 Trump mewarisi akun resmi presiden resmi setelah dilantik sebagai presiden 
ke-45 Amerika.
 Galeri Foto: Bedanya pelantikan Trump 2017 dengan Obama 2009 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38702816 Apa yang dilakukan para presiden AS 
sesudah tak menjabat? http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38702824 Trump dan 
Twitter, sejarah seorang pria dan 'media'-nya 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-38287677 Gambar asli menunjukkan kerumunan 
orang mengibar-ngibarkan bendera AS di depan Gedung Capitol .
 Tapi gambar berubah sekitar satu jam kemudian, setelah muncul klaim dari lawan 
Trump bahwa yang menghadiri pelantikannya tidak sebesar seperti tahun 2013.
Hak atas fotoOTHERImage captionStaff Gedung Putih mengganti gambar kerumunan 
dengan gambar bendera AS.Hak atas fotoOTHERImage captionGambar atas segera 
diganti lagim tak lama kemudian. Para penentang Trump di media sosial menyebut, 
sesumbar Trump untuk memberi kesan bahwa pelantikannya menghadirkan lebih 
banyak orang merupakan hal yang 'menyedihkan' dan "mengkhayal.'
 Gambar itu diubah menjadi gambar bendera Amerika yang berasal dari stok foto. 
dan kemudian cepat diganti lagi dengan gambar sang presiden baru di tepi 
jendela menatap ke luar.
 Akun @POTUS milik Trump telah memperoleh jutaan pengikut sejak diluncurkan, 
karena semua 13,6 juta pengikut akun Barack Obama - sekarang diarsipkan di 
@POTUS44 - sedang dalam proses dialihkan ke akun baru Trump.
 Apakah Ivanka Trump 'first lady sejati' di Gedung Putih? 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38664671 Bagaimana peran Ivanka Trump saat 
ayahnya menjabat presiden? http://www.bbc.com/indonesia/majalah-38377194 Tujuh 
hal yang akan terjadi sesudah Donald Trump menjadi presiden 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38648104 Cuitan pertama presiden baru adalah 
tautan ke posting Facebook dari teks lengkap pelantikannya.
 Sementara akun twitter pribadinya masih memiliki lebih dari 20 juta pengikut.
 Beberapa hari sebelum acara, Trump mengatakan pelantikannya akan 'dihadiri 
oprang yang tak terkira banyaknya, mungkin akan memecahkan rekor."
 Namun jumlah orang yang ternyata datang menyaksikan pelantikan tampak jauh 
lebih kecil dari perkiraan dua juta yang datang untuk Obama.
Hak atas fotoGETTY IMAGESImage captionPelantikan Obama tahun 2009 (atas) 
tamnpak dijejali lebih banyak orang. Gambar National Mall, diambil dari atas 
Monumen Washington, menunjukkan bagian dari tikar putih yang digelar untuk 
melindungi rumput, sebagian besar lengang.
 Tidak akan ada perkiraan resmi dari berapa banyak orang yang datang.
 Selama beberapa dekade, US National Park Service memberikan perkirakan jumlah 
orang yang datang untuk pertemuan-pertemuan di National Mall.
 Tapi tradisi itu berhenti setelah penyelenggara Million Man March tahun 1995 
mengancam akan menggugat, karena menurut mereka National Park Service 
mengecilkan jumlah orang yang hadir di aksi mereka.

 



[GELORA45] Trump menuding 'media tidak jujur' soal foto pelantikannya

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Bukan cuman jauh lebih sedikit dibanding Obama, dibanding masa yg demo keesokan 
harinya-pun jauh lebih sedikit. Dari tayangan aerial view diberbagai tv juga 
kelihatan sekali, bahkan dari liputan tv yg pro Trump sekalipun.
 

 ---
 Trump menuding 'media tidak jujur' soal foto pelantikannya 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38709332 22 Januari 2017

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38709332#share-tools


 
 Hak atas fotoPOOL/ GETTY IMAGESImage captionDonald Trump mengunjungi markas 
besar CIA di hari pertama kerjanya. Presiden Donald Trump menuduh media tidak 
jujur dalam melaporkan jumlah kerumunan orang dalam acara pelantikannnya 
sebagai presiden.
 Dia mengatakan kerumunan orang yang hadir dalam pelantikannya mencapai monumen 
Washington ketika dia berpidato di Gedung Capitol, meskipun bukti foto 
menunjukkan sebaliknya.
 Trump menuding media menciptakan perseteruan antara dia dan komunitas 
intelejen dan dia menyebutkan para reporter "bagian dari manusia yang paling 
tidak dapat dipercaya di dunia".
 Trump mengatakan cuplikan gambar di TV dan foto pelantikannya disebutkan tidak 
akurat. "Itu tampak seperti satu juta setengah orang" di sana pada Jumat, kata 
dia, membantah laporan media yang menyebutkan sekitar 250.000 orang yang hadir 
dalam pelantikannya.
 Dia juga mengatakan bahwa kerumunan orang semakin bertambah ke Monumen 
Washington, meskipun klaimnya itu berlawanan dengan foto udara yang diambil 
pada hari itu.
 Jutaan orang di AS dan sejumlah negara ikuti protes anti-Trump 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38687393 Galeri Foto: Bedanya pelantikan 
Trump 2017 dengan Obama 2009 http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38702816 
Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer memarahi reporter dalam sebuah 
konferensi pers karena foto yang menunjukkan ruang kosong yang luas dalam 
upacara pelantikan.
 "Itu merupakan jumlah penonton terbanyak yang menyaksikan sebuah masa 
pelantikan. Baik secara langsung ataupun di sleuruh dunia," kata dia.
 "Upaya untuk mengurangi antusiasme mengenai pelantikan ini adalah memalukan 
dan salah."
 Sebagai tambahan dari bukti foto, sistem Metro Washington mengatakan 
perjalanan menurun sebelum pelantikan berlangsung. Perusahaan marketing Nielsen 
mengatakan penonton televisi lebih sedikit dibandingkan dengan yang menyaksikan 
pelantikan pertama Barack Obama dan Ronald Reagan.
Hak atas fotoREUTERSImage captionPelantikan Trump (kiri) dan Obama pada 2009 
lalu, dilihat dari Monumen Washington. Pada Sabtu (21/01), jutaan orang di AS 
dan sejumlah negara di dunia melakukan protes pemerintahan baru Trump. 
Demonstrasi besar di AS dilakukan di ibukota Washington, yang diperkirakan 
diikuti lebih dari 500.000 orang menurut keterangan resmi otoritas setempat.
 Sejumlah pihak menyebutkan kerumunan itu melebihi jumlah orang yang hadir pada 
pelantikan Trump pada Jumat (20/01) lalu.
 Para aktivis menyebutkan tujuan dari aksi itu untuk menyoroti hak-hak 
perempuan yang terancam dalam pemerintahan baru.
 Namun, Trump tidak menyinggung protes tersebut ketika hadir di Markas Besar 
CIA di Langley, Virginia, pada Sabtu (21/01), melainkan melancarkan tuduhan 
pada media.

 

 

 

 



[GELORA45] FUI : Ada unsur 'rekayasa dan kriminalisasi' dalam kasus Rizieq

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 FUI : Ada unsur 'rekayasa dan kriminalisasi' dalam kasus Rizieq 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38712718 1 jam lalu

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38712718#share-tools


 
 Hak atas fotoREUTERSImage captionPimpinan FPI, Rizieq Shihab, mengatakan 
terdapat 'simbol palu arit' di lembaran uang rupaih, klaim yang dibantah oleh 
Bank Indonesia. Organisasi massa Forum Umat Islam (FUI) mengklaim terdapat 
'unsur rekayasa dan kriminalisasi' dalam kasus 'gambar palu arit' pada mata 
uang rupiah dengan terlapor pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
 "Kenapa tiba-tiba muncul lembaga swadaya masyarakat bernama JIMAF (Jaringan 
Intelektual Muda Anti-Fitnah). Apa hak mereka, apa legal standing mereka untuk 
melaporkan Habib Rizieq?" kata Muhammad Al Khaththath, salah satu pimpinan 
Forum Umat Islam (FUI).
 "Kami melihat ada rekayasa dan ini adalah bentuk kriminalisasi," katanya.
 Kasus logo 'palu arit', massa Rizieq Shihab akan datangi Polda Metro Jaya 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38711290 Gubernur BI: Tidak ada uang 
Rupiah yang memuat simbol ' http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38566994 Al 
Khaththath menyampaikan hal tersebut di sela-sela diskusi bertema membela Islam 
dan ulama Islam di Jakarta, hari Minggu (22/01), menjelang pemeriksaan Rizieq 
di Polda Metro Jaya, yang direncanakan dilaksanakan hari Senin (23/01).
 Kasus Rizieq berawal dari unggahan video ceramahnya di YouTube. Di video yang 
diunggah oleh FPI ini Rizieq antara lain mengatakan terdapat 'logo atau gambar 
palu dan arit' di lembaran pecahan rupiah.
 "Semuanya pakai palu arit. Yang 2.000, 10.000, 50.000 pakai palu arit. Yang 
1.000 pakai palu arit. Ini negara Pancasila atau PKI?" kata Rizieq dalam video 
tersebut.
 Unsur 'pengaman' uang rupiahHak atas fotoTRIBUN NEWSImage captionLogo di bawah 
nomor seri di lembaran uang rupiah yang diklaim sebagai 'palu arit' oleh 
pimpinan FPI, Rizieq Shihab. Video ini ramai dibahas di media sosial dan 
belakangan dua LSM, JIMAF dan Solidaritas Merah Putih (Solmet), melaporkan 
pernyataan Rizieq soal logo 'palu arit' itu ke Polda Metro Jaya dengan alasan 
mereka tersinggung dengan 'tuduhan PKI' yang dilontarkan Rizieq.
 Dikatakan pula ucapan Rizieq 'berbahaya dan bisa memicu kesalahpahaman'.
 Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan pada Senin (23/01) giliran Rizieq 
yang akan dimintai keterangan oleh tim penyidik dalam kapasitas sebagai saksi 
terlapor.
 Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengatakan setelah pemeriksaan ini akan 
diketahui status Rizieq, apakah akan menjadi tersangka atau tidak.
 "Kalau nanti sudah diperiksa, kemudian buktinya lengkap, kalau tersangka (akan 
dijadikan) tersangka. Kalau tidak ya tidak," kata Iriawan.
 Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, sebelumnya telah menegaskan bahwa 
pecahan uang rupiah tidak memuat simbol terlarang palu dan arit seperti yang 
dituduhkan Rizieq.
 Bank Indonesia menegaskan gambar tersebut merupakan gambar saling isi atau 
rectoverso yang merupakan bagian dari unsur pengaman uang rupiah.

 

 

 



[GELORA45] Kapolres Jayawijaya Bantah Anggotanya Tidak Melakukan Penganiayaan Seorang Pendeta Kigmi di Wamena

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://suarapapua.com/2017/01/19/kapolres-jayawijaya-bantah-anggotanya-tidak-melakukan-penganiayaan-seorang-pendeta-kigmi-wamena/

Kapolres Jayawijaya Bantah Anggotanya Tidak Melakukan Penganiayaan Seorang 
Pendeta Kigmi di Wamena
Penulis Arnold Belau  -Januari 19, 2017 042

Pdt.Anius Hilapo di RSUD Wamena (Dok.Matius Murib)WAMENA, SUARAPAPUA.com — 
Kapolres Jayawijaya AKBP. Yan Reba mengatakan bahwa informasi yang beredar 
baru-baru ini di media mengenai penganiayaan seorang pendeta di jalan Irian 
Wamena akibat lakalantas pada tanggal 10 Januari 2017 adalah tidak benar.

“Memang ada isu pendeta dipukul tetapi tidak benar karena anggota saya pada 
tanggal 10 Januari mendatangi TKP yang ada di jalan Irian atas dan sampai 
disana kedua korban (Pendeta Tinanius  Hilapok dan Rudi Pagawak) yang dalam 
keadaan mabuk terjadi kecelakaan lalu lintas dan anggota memberikan pertolongan 
dan keduanya dalam keadaan tidak berdaya. Mungkin kita tidak tolong maka akan 
meninggal,” kata Kapolres Yan kepada wartawan di Mapolres Jayawjiaya, Rabu 
(18/1/2017).

Setelah membawa dua korban ke RSUD Wamena kata Kapolres, pendeta Hilapok tidak 
menyadarkan diri dan akibatnya pendeta Hilapok menyatakan dirinya dipukul.

“Setelah informasi tersebut masuk ke media social, Kapolda Papua langsung 
perintahkan Wakapolda dan Kabib Propam naik ke Wamena dua hari lalu dan kami 
konfirmasi kepada pihak gereja dan kami tanyai saksi baik keluarga maupun pihak 
rumah sakit. Semua menjelaskan hal yang sama yakni tidak ada penganiyaan kepada 
seorang  pendeta,”tutur Kapolres.

Ia lalu menjelaskan bahwa kasus pendeta Tinanisus Hilapok, Kepoliasian 
Jayawijaya telah menjalankan secara maksimal untuk memberikan perlindungan dan 
tidak sama sekali melakukan pemukulan. Selain itu ia juga berharap kepada 
masyarakat agar tidak menyamakan satu permasalahan lain dengan persoalan 
lainnya agar tidak ada tindakan yang berlebihan dari masyarakat.

“Sekarang kedua korban dan pelaku sedang melaksanakan persoalannya secara 
kekeluargaan dan kita harap jangan menyerap informasi dari media sosial yang 
tidak bisa dipertanggungjawabkan,” punkas kapolres.

Sebelumnya satuharapan.com, media yang berbasis di Jakarta memberitakan bahwa 
Pdt.Anius Hilapok dipukul dan disiksa setelah mengalami kecelakaan antara 
sepeda motor di jalan Irian Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Sebagaimana dikabarkan satuharapan.com kejadian itu tidak  firincikan yang 
dialami seorang pendeta gereja Kemah Injil Papua (Kigmi), Ketua Klasis Ibela, 
Jayawijaya itu. Tetapi, satuharapan.com menjelaskan, Matius Murib salah satu 
aktivis di Papua menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum aparat keamanan yang 
semakin brutal dan emosional serta mengambi cara kekerasan sebagai jalan 
penyelesaian masalah di Papua.

“Semoga bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan damai,” kata Matius Murib.

Pewarta : Elisa Sekenyap


[GELORA45] Police arrest 12 drug suspects in Banda Aceh

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.antaranews.com/en/news/109044/police-arrest-12-drug-suspects-in-banda-aceh

Police arrest 12 drug suspects in Banda Aceh
Minggu, 22 Januari 2017 05:19 WIB | 729 Views
Banda Aceh (ANTARA News) - The Banda Aceh city police in Aceh Province have 
arrested 12 traffickers of crystal meth and hashish since early this month.

"Since early January, 12 drug suspects have been arrested. All of them are 
traffickers," chief of the drug section of the Banda Aceh city police 
Commissioner Syafran stated on behalf of chief of the city police Senior 
Commissioner T. Saladin on Saturday (Jan. 21).

All the drug traffickers were arrested from different locations in Banda Aceh 
after the police received tip-offs from the public, he remarked.

He said the police had seized more than 40 grams of crystal meth, 6.14 grams of 
hashish, and Rp350 thousand in cash from the suspected drug traffickers.

Two of the 12 drug suspects are women who were arrested in the Lambaro area, he 
added.

(Reported by M Haris SA/Uu.INE/KR-BSR/H-YH)


[GELORA45] Gubernur: HPN 2017 strategis bagi pembangunan Maluku

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.antaranews.com/berita/608208/gubernur-hpn-2017-strategis-bagi-pembangunan-maluku

Gubernur: HPN 2017 strategis bagi pembangunan Maluku
Minggu, 22 Januari 2017 18:21 WIB | 1.197 Views
Pewarta: Alex Sariwating
  
Gubernur Maluku Said Assagaff (ANTARA /izaac mulyawan )
Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan, peringatan 
Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Ambon pada 6 - 10 Februari 2017 strategis bagi 
pembangunan daerah dari berbagai bidang.

"Saya sudah menjalin komunikasi dengan pengurus PWI Pusat yang menunjuk Maluku 
sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN 2017 untuk memperjuangkan sejumlah 
kebutuhan daerah ini yang perlu mendapatkan persetujuan maupun perhatian 
pemerintah pusat," katanya, Minggu.

Gubernur merujuk, realisasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang 
dicanangkan Presiden Susuilo Bambang Yudhoyono saat penyelenggaraan Sail Banda 
sejak 2016 dan provinsi kepulauan karena memiliki 1.412 pulau dengan 92,4 
persen dari wilayahnya seluas 712.479,69 merupakan laut yang diperjuangkan 
bersama enam provinsi.

Selain itu, pembangunan Institut Teknologi Ambon (ITA) guna menjawab kebutuhan 
pembangunan di kawasan Timur Indonesia serta mempersiapkan SDM berkualitas 
menyambut pengoperasian Migas Blok Masela.

Begitu pula, pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat, pembangunan permukiman multi 
kultur dan sejumlah infrastruktur teknis lainnya.

"Tidak kalah srategisnya adalah pembukaan rute penerbangan internasional 
Saumlaki, ibu kota kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) - Darwin, Australia 
Utara yang sudah meminta perhatian Menteri Perhubungan maupun Dirut PT. Garuda 
Indonesia karena daerah ini memiliki aneka destinasi pariwisata memiliki 
keunggulan komparatif," ujar Gubernur.

Karena itu, bersama pengurus PWI Pusat telah menjalin komunikasi lewat 
pertemuan dengan sejumlah Menko maupun menteri teknis untuk memperjuangkan apa 
yang menjadi kebutuhan Maluku dalam rangka mengoptimalisasi pengelolaan potensi 
SDA demi peningkatan kesejahteraan 1,8 juta jiwa penduduk.

"Strategis lagi dengan kehadiran sejumlah Dubes negara sahabat, badan - badan 
dunia maupun wartawan asing sehingga bisa mempromosikan kondisi Maluku guna 
mendorong investor asing menanamkan modalnya di daerah ini," tandas Gubernur.

Maluku juga memiliki potensi hayati laut yang bernilai ekonomis seperti ikan 
dengan potensi lestari 1,6 juta ton/tahun dan baru dikelola sekitar 30 persen 
serta pesona wisata, baik bahari, sejarah/budaya, pertanian.

"Rasanya Maluku bisa didorong pembangunan melalui HPN 2017 yangdilandasi thema 
Pers Dan Rakyat Maluku Bangkit Dari Laut dengan permohonan kehadiran Presiden 
Joko Widodo saat puncak HPN di Ambon pada 9 Februari 2017 sudah ada di 
mejanya," tegas Gubernur Said. 

Editor: Ruslan Burhani


[GELORA45] Seorang Pemuda Diduga Dianiaya Polisi Hingga Tewas di RSUD Wamena

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://suarapapua.com/2017/01/13/seorang-pemuda-diduga-dianiaya-polisi-hingga-tewas-rsud-wamena/



Seorang Pemuda Diduga Dianiaya Polisi Hingga Tewas di RSUD Wamena
Penulis Elisa Sekenyap  -Januari 13, 2017 043

Keluarga Korban Edison Matuan saat gelar jumpa pers di Wamena. (Elisa Sekenyap 
- SP)
WAMENA, SUARAPAPUA.com — Salah seorang pemuda bernama Edison Matuan yang 
berumur 21 tahun di Wamena kota meninggal dunia, penyebabnya diduga dianiaya 
sejumlah oknum anggota Polisi dari Polres Jayawijaya padaKamis (12/1/2017) di 
UGD RSUD Jayawijaya.

Berdasarkan informasi yang didapat, almarhum diduga hendak melakukan pencurian 
di jalan Irian Wamena sehingga ditangkap aparat Kepolisian dari Polres 
Jayawijaya.

Theo Hesegem, Ketua Jaringan Advokasi Penegakan Hukum dan HAM Pegunungan Tengah 
Papua mengatakan, pagi tadi, Kamis (12/1/2017) pukul 07 ia mendapat pesan 
singkat bahwa ada korban penganiayaan oleh lima orang anggota polisi yang telah 
meninggal dunia di UGD RSUD Wamena, sehingga ia mendatanginya untuk melihat 
kondisi korban itu.

Setelah di UGD, kata Theo berdasarkan keterangan petugas medis, korban dipukul 
menggunakan popor senjata di bagian kepala hingga korban tidak bernyawa.

Penangkapan korban yang dilakukan aparat kepolisian ungkap Theo, dilakukan 
sejak hari Rabu (11/1/2017) pagi di jalan Irian atas Wamena dan sempat dibawah 
ke rumah sakit dan kembali ke KP3 Bandara Wamena dan karena kondisi korban 
semakin berat kembali lagi di bawah ke rumah sakit akhirnya meninggal pada hari 
ini, Kamis (12/1/2017).

“Kami sebenarnya mengharapkan supaya polisi itu sebagai pelindung, pengayom 
melindungi orang yang bersalah, tetapi polisi punya tindakan sudah berlebihan 
sehingga nyawa seseorang itu dilayangkan begitu saja. Dan menurut saya polisi 
yang melakukan, menjalani tugas hari itu termasuk tidak professional. Walaupun 
dia (korban) bersalah, tetapi undang-undang menjamin bahwa dia punya hak yang 
dihargai dan dihormati oleh polisi,” jelasnya.

Lanjut dia, “Tapi saya dengar dia dibawah ke rumah sakit, kembali lagi 
diamankan di KP3 dan dia diperlakukan penyiksaan yang luar biasa. Seorang 
anggota polisi maupun tentara tidak boleh bertindak sewenang-wenang di rumah 
sakit. Ini polisi bertindak tidak manusiawi dan tidak menghargai sama sekali, 
padahal polisi itu bagian dari penegakan HAM,” tegas Theo Hesegem ketika 
memberikan keterangan pers di Rumah Bina Wamena, Kamis (12/1/2017).


Edison Matuan (21) Korban yang diduga meninggal karena dianiaya polisi di 
Wamena. (Elisa Sekenyap – SP) 
Kata Theo, jika ada bagian dari kesalahan korban yang mungkin mabuk, mencuri 
itu tidak bisa dibenarkan karena itu sudah melanggar hukum, tetapi kewajiban 
polisi adalah mengamankan bukan untuk menghilangkan nyawanya.

Untuk tindak lanjutnya, kata Theo pihaknya dari forum peduli HAM Pegunungan 
Tengah Papua akan menyurat resmi Kapolda Papua dan Kapolri terkait kejadian 
kemarin, Rabu (11/1/2017) dan hari ini, Kamis (12/1/2017).

“Kami akan membentuk satu tim untuk investigasi karena anak (korban) ini 
meninggal di rumah sakit. Anggota siapapun tidak boleh bertindak 
sewenang-wenang di rumah sakit, apalagi pasien lain itu sangat terganggu ketika 
anggota polisi membawa senjata. Apalagi korban tadi sedang dilakukan 
pengobatan, anggota tetap masih pukul. Ini kelakuan yang sangat luar biasa dan 
itu kelakukan buruk seorang anggota polisi yang tidak bisa menghargai,” 
jelasnya.

Tindakan anggota polisi di rumah sakit itu menurut Theo, sudah mengganggu 
sekali, mulai dari pasien yang berobat, pengunjung maupun petugas medis. Apapun 
tindakanya, kata Theo Kapolres Jayawijaya harus bertanggung jawab, karena 
tindakan yang dilakukan anggotanya adalah tindakan penghilangan nyawa manusia. 
Yang berhak menghilangkan nyawa manusia hanyalah Tuhan sendiri.

Mengenai kondisi korban, kata Theo sesuai keterangan medis semua muka bengkak 
dan hidung mengeluarkan darah. Bagian otak belakang membengkak karena 
berkali-kali ditoki dengan popor senjata dan ada sekitar 5-7 jahitan.

“Ada keterangan dokter yang menangani bahwa korban dalam keadaan mabuk. Petugas 
kesehatan juga mengatakan bahwa petugas yang datang kemarin juga dalam keadaan 
mabuk dalam hal ini polisi. Jadi ini belum kami tahu secara pasti, tetapi kami 
akan investigasi, kalau memang itu betul-betul dilakukan oleh anggota, kami 
minta pa Kapolres untuk diproses hukum.”

Pater John Njonga mengatakan, dengan alasan apapun polisi tidak bisa 
dibenarkan, apalagi penganiayaan dilakukan oleh lima orang menggunakan alat 
Negara, apalagi penganiayaan dilakukan dalam keadaan mabuk. Ini sudah tidak 
bisa dibenarkan.

“Ini bukan saja memalukan, tetapi harkat, martabat bangsa dirusak oleh 
oknum-oknum polisi ini.  Menurut saya Kapolres dan Kapolda haru ambil tindakan 
tegas kepada lima anggota ini yang telah menggunakan alat Negara (Senjata) yang 
sebenarnya rakyat punya tetapi menggunakan alat itu bukan untuk melindungi 
tetapi dia bertugas untuk membunuh rakyat. Jadi saya harap 

[GELORA45] Fwd: 6 dosa Sylviana Murni

2017-01-22 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Di Belanda, kalau orang mau bangun rumah dan sudah ada gambarnya dari
arsitek, perhitungannya bisa cepat sekali dengan computer di biro bangunan
untuk ongkos bangunnya.
Ongkos pasang tegel per m2 berapa.
Ongkos pasang tembok per m2 berapa.
Pasang genting per m2 berapa
Harga2 barang seperti jendel, pintu macam2 merk berapa, dll.
Perbedaan ongkos bangun dari satu biro bangunan dengan yang lain tidak akan
luar biasa jauh. Banyak biro bangunan yang ambil banyak untung karena
pengerjaan seperti pasang tegel dll. disuruh kerjakan ke speciaal ukang2
pasang yang tarifnya lebih murah.
Mestinya Bagian Bangunan dari kotapraja bisa menghitung berdasarkan
standaard, berapa ongkos umumnya.


-- Forwarded message --

Subject: 6 dosa Sylviana Murni

http://www.kompasnkri.com/2017/01/mengejutkan-ini-
daftar-6-kasus-sylviana.html?m=1


https://www.merdeka.com/jakarta/membandingkan-biaya-
pembangunan-masjid-balaikota-dan-walkot-jakpus.html

Nungsri Nth ·
Bekerja di TeamCIMB 
Anggaran tahun 2010 luas mesjid 500m2 32M, yang tahun 2015 luas mesjid 2x
lipat biayanya cuma 18.8M. Belum lagi harga material thn 2010 pasti kan
lebih murah dibandingkan thn 2015 (perhitungan inflasi). Mencurigakan.
Kalau iya ada korupsi, parah bener ya. Bikin mesjid aja dikorupsi. Hufth!
Semoga kasus ini jelas, jadi warga Jakarta gak salah pilih pemimpin


[GELORA45] Nilai tambah industri petrokimia di Blok Masela capai 2 miliar dollar

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]

res : Mengenai block Masela yang mengandung sumber gas alam yang menurut berita 
mengandung paling seratus triliun ton gas telah diminta oleh pemerintah daerah 
untuk menperoleh 10% dari hasil yang didapat. Apakah permintaan ini hanya 
menjadi mimpi ataukah akan terkabul, hingga kini  jawabannya belum datang. 
Apakah akan datang jawabanya yang menuaskan?

http://www.antaranews.com/berita/608213/nilai-tambah-industri-petrokimia-di-blok-masela-capai-2-miliar-dollar

Nilai tambah industri petrokimia di Blok Masela capai 2 miliar dollar
Minggu, 22 Januari 2017 19:06 WIB | 1.625 Views
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
 
Delegasi Kementerian Perindustrian yang terdiri dari Menteri Perindustrian 
Airlangga Hartarto, Direktur Jenderal Industri Kimia Tekstil dan Aneka 
Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono serta Direktur Industri Kimia Hulu Muhammad 
Khayam berfoto bersama Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman Fauzi Bowo, 
jajaran Ferrostaal, serta jajaran PT. Pupuk Indonesia di Dusseldorf. (ANTARA 
News/ Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian memprediksi nilai tambah industri 
petrokimia yang dikembangkan di Blok Masela, Maluku, mencapai 2 miliar dollar 
AS.

“Selain itu juga mampu mengurangi angka impor hingga 1,4 miliar dollar AS dari 
substitusi komoditas turunan gas alam dan metanol,” kata Airlangga lewat 
keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, angka tersebut tidak termasuk pendapatan dari pajak yang dapat 
mencapai sekitar 250 juta dollar AS.

Airlangga mengungkapkan, selain di Teluk Bintuni, lokasi yang bakal dijadikan 
pusat industri petrokimia di dalam negeri, yaitu Blok Masela.

Di lokasi tersebut, akan dibangun industri petrokimia berbasis gas dengan total 
nilai investasi sebesar 3,9 miliar dollar AS, yang juga akan mendukung 
berdirinya pabrik metanol dan turunannya.

Proyek ini diharapkan mampu menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja langsung dan 
sebanyak 370 ribu tenaga kerja tidak langsung.

Airlangga menambahkan, pengoperasian pabrik akan dapat menumbuhkan perekonomian 
di wilayah tersebut mencapai 10 kali lipat dengan penambahan pendapatan asli 
daerah (PAD) sebesar 31 juta dollar AS. "Sehingga, utilisasi ladang gas Masela 
untuk pengembangan industri petrokimia sangat strategis dalam pengembangan 
industri dan perekonomian di wilayah timur Indonesia,” tuturnya.

Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit 
Dwiwahjono mengatakan, investasi di sektor hulu petrokimia hampir tidak ada 
selama lebih dari 15 tahun ini, sehingga perlu untuk memacu pembangunan kembali 
sektor strategis tersebut.

“Murahnya harga gas untuk sektor ini merupakan kunci agar investor mau 
berinvestasi di industri hulu petrokimia,” jelasnya.

Sigit berharap, penurunan harga gas diikuti dengan upaya industri melakukan 
revitalisasi untuk peningkatan kapasitas.

“Harga gas yang bersaing nantinya dapat mendorong perusahaan yang saat ini 
berhenti produksi untuk beraktivitas lagi serta mengembalikan kapasitas 
industri yang produksinya turun saat ini,” ujarnya.

Sigit juga menegaskan, harga gas yang kompetitif bagi industri akan mendorong 
pengembangan wilayah dan menjadi instrumen pemerataan ekonomi. “Hal ini sesuai 
arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan peringkat kemudahan berbisnis di 
Indonesia atau ease of doing business menjadi di kisaran peringkat 40 dari 
peringkat 109 saat ini,” tuturnya.

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, salah satu yang harus dilakukan 
adalah melalui penyediaan listrik dan gas. 
Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © ANTARA 2017


Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

"no more asking daddy" https://www.youtube.com/watch?v=FIZgNoctbUo Gloria 
Steinem

---In GELORA45@yahoogroups.com, <tmaslam.2007@...> wrote :

 
http://www.incredimail.com/app/?tag=display_picture_click_me_re=19=6605328_id=1902_id=102=IncrediMail=0c67b775-7f61-435a-8788-65c97b881b23_test_id=0
 ,,Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit"  begitulah sebuah pepatah 
berbunyi dan perjuangan melawan ketidak adilan, bagaikan sebuah pohon ia tumbuh 
keatas dari dasar, dan bukan dari pucuk ke bawah ( ,like a tree, grows from the 
bottom up, not the top down'- quote Gloria Steinem)
  
 salam,
  
 Titiek Maslam
  


  
  
 ---Oorspronkelijk bericht---
  
 Van: Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45] 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com
 Datum: 01/22/17 13:13:42
 Aan: Yahoogroups mailto:temu_er...@yahoogroups.com;  DISKUSI FORUM HLD 
mailto:diskusiforum@...;  GELORA_In mailto:gelora45@yahoogroups.com
 Cc: Jonathan Goeij mailto:jonathangoeij@...;  Lusi.D mailto:lusi_d@...;  Daeng 
mailto:menakjinggo@...;  Roeslan mailto:roeslan12@...;  Rachmat Hadi-Soetjipto 
mailto:nc-hadisora@...;  Mitri mailto:scorpio2001id@...;  Gol 
mailto:gogol.r@...;  Harry Singgih mailto:harrysinggih@...;  Lingkar Sitompul 
mailto:lingkarsitompul@...;  Ronggo A. mailto:ronggo303@...;  Ajeg 
mailto:ajegilelu@...;  Farida Ishaja mailto:farida.ishaja@...;  Marsiswo 
Dirgantoro mailto:mdirgantoro@...;  Billy Gunadi mailto:billygunadie@...;  
indo1@... mailto:indo1@...;  Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service 
Indonesia] mailto:inengahk@...;  C. Manuputty mailto:c.manuputty7@...;  Oman 
Romana mailto:oromana0037@...;  Ratih mailto:laluta@...
 Onderwerp: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

  
  
 Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan 
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk 
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan 
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal 
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga 
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga 
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, 
maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan 
anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo. Ingat ya, 
semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek infrastruktur 
Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga itu? Jadi, bukan 
saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan, tapi pelanggaran HAM 
baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini. 
 Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu 
 

 
 Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIB

 
 Seorang ibu sambil menenteng potongan kayu menghadang polisi yang melakukan 
pengamanan sita eksekusi di Pauah, Kota Padang, Rabu (18/1). HUDA

 PADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto, 
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir jalan 
utama menuju Kampus Unand.
  
 Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah 
jalan untuk menghadang tim eksekusi.
  
 Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim eksekusi 
yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah wanita 
menghadang mobil watercanon polisi.
  
 Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang polisi yang akan 
mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa diamankan petugas karena 
menghalangi tugas aparat.
  
 Informasi yang dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai 
mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut diamankan.
  
 Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan 
akses jalan menuju lokasi masih diblokir.
  
 Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 
Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN 
Padang.(h/rvo)
  
  

 

  


 
http://www.incredimail.com/app/?tag=IM2_Default_Stamp_NL=519=19=10500=2679,201106231034,1125,1,748381452807962623=153871828_test_id=0=20170122



[GELORA45] Tolak FPI dan GNPF MUI, Massa Lintas Ormas Kota Minyak Turun ke Jalan

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Tolak FPI dan GNPF MUI, Massa Lintas Ormas Kota Minyak Turun ke Jalan 
http://medan.tribunnews.com/2017/01/22/tolak-fpi-dan-gnpf-mui-massa-lintas-ormas-kota-minyak-turun-ke-jalan
 
 Minggu, 22 Januari 2017 22:47
 

 Minggu (22/1/2017), massa dari ormas dan masyarakat adat Dayak, serta massa 
yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda Pemudi dan ormas Islam turun ke 
jalan dalam aksi damai dan mengorasikan penolakan terhadap GNPF dan FPI.

 

 TRIBUN-MEDAN.com, BALIKPAPAN - Minggu (22/1/2017), massa dari ormas dan 
masyarakat adat Dayak, serta massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Pemuda 
Pemudi dan ormas Islam turun ke jalan (melakukan long march, red)  dalam aksi 
damai dan mengorasikan penolakan terhadap GNPF MUI dan FPI.
 Aksi kali ini merupakan yang kedua kalinya, dan difokuskan di lokasi simpang 
tiga Plaza Balikpapan menuju Balilpapan Permai, tepatnya di depan Ace Hardware.
 Dalam aksi ini,  beberapa massa juga terlihat memakai baju adat Dayak di 
barisan depan. 
 Aksi turut juga diikuti massa gabungan ormas dari Gepak, LPADKT, Banser, GP 
Ansor Balikpapan, dan beberapa penguyuban.
 Baca: Juru Bicara FPI Dipolisikan, Rizieq Shihab: Rekayasa Luar Biasa 
http://medan.tribunnews.com/2017/01/18/juru-bicara-fpi-dipolisikan-rizieq-shihab-rekayasa-luar-biasa
 Humas Aksi damai jilid II, M Rifai, mengatakan mereka melakukan penolakan 
terkait FPI dan GNPF. Ia menyebut, di beberapa daerah lain juga sudah terjadi 
penolakan.
 "Penolakan FPI dan GNPF karena sering buat kerusuhan,"katanya
 Selain itu mereka melihat sosok Rizieq yang mengaku sebagai ulama akan tetapi 
saat ceramah bukan membuat sejuk, tapi disebutnya selalu mencaci maki.
 
 "Itu tidak boleh karena bukan islami," ujarnya. (*)
 

 

 



Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik 'tmaslam.2...@yahoo.com' tmaslam.2...@yahoo.com [GELORA45]
,,Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit"  begitulah sebuah pepatah
berbunyi dan perjuangan melawan ketidak adilan, bagaikan sebuah pohon ia
tumbuh keatas dari dasar, dan bukan dari pucuk ke bawah ( ,like a tree,
grows from the bottom up, not the top down'- quote Gloria Steinem)

salam,

Titiek Maslam
 
 
 
---Oorspronkelijk bericht---
 
Van: Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Datum: 01/22/17 13:13:42
Aan: Yahoogroups;  DISKUSI FORUM HLD;  GELORA_In
Cc: Jonathan Goeij;  Lusi.D;  Daeng;  Roeslan;  Rachmat Hadi-Soetjipto; 
Mitri;  Gol;  Harry Singgih;  Lingkar Sitompul;  Ronggo A.;  Ajeg;  Farida
Ishaja;  Marsiswo Dirgantoro;  Billy Gunadi;  in...@ozemail.com.au;  Karma I
Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia];  C. Manuputty;  Oman Romana; 
Ratih
Onderwerp: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu
 
  
Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih
kecil, maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya.
Dengan anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo.
Ingat ya, semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek
infrastruktur Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga
itu? Jadi, bukan saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan,
tapi pelanggaran HAM baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.


Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu


Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan
kayu menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah,
Kota Padang, Rabu (18/1). HUDA
PADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto,
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir
jalan utama menuju Kampus Unand.
 
Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah
jalan untuk menghadang tim eksekusi.
 
Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim
eksekusi yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah
wanita menghadang mobil watercanon polisi.
 
Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang polisi yang akan
mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa diamankan petugas karena
menghalangi tugas aparat.
 
Informasi yang dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena
dinilai mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut
diamankan.
 
Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan
akses jalan menuju lokasi masih diblokir.
 
Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal
13 Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986
PN Padang.(h/rvo)
 
 

 

[GELORA45] Jika FPI dan MUI Hidup Zaman Dulu, Sunan Kudus Pasti di Demo GNPF

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Jika FPI dan MUI Hidup Zaman Dulu, Sunan Kudus Pasti di Demo GNPF 
http://www.muslimoderat.net/2016/12/jika-fpi-dan-mui-hidup-zaman-dulu-sunan.html
   Rabu, 28 Desember 2016 
http://www.muslimoderat.net/2016/12/jika-fpi-dan-mui-hidup-zaman-dulu-sunan.html
   Demo 212 http://www.muslimoderat.net/search/label/Demo%20212
 

 Salah demo yang pernah dilakukan FPI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI
Sumber: Serambi Indonesia http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRI


 Oleh Ichwan DS
 

 MusliModerat.net http://www.muslimoderat.net/ - Sunan Kudus, salah satu dari 
anggota dewan Walisongo penyebar Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara di Nusantara, 
menggunakan pendekatan tasawuf http://www.muslimoderat.net/search/label/Tasawuf 
dalam berdakwah. Beliau sangat ahli syariat, dan justru karenanya, bisa 
mendudukkan bahwa akhlak itu jauh lebih tinggi di atas fiqih. 
 

 Secara fiqih, syariat formal, sangat jelas bahwa menyembelih Sapi dan memakan 
dagingnya adalah halal. Namun beliau melarang hal itu, melarang para santri 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Santrinya menyembelih Sapi dengan 
alasan demi menghormati pemeluk agama Hindu yang menganggap Sapi adalah hewan 
suci, karena simbol tunggangan Dewa Wisnu.
 

 “Kularang kalian menyembelih sapi. Mari kita hormati pemeluk agama Hindu. 
Kalau mau makan daging, kerbau saja,” begitu kira-kira dhawuh Sunan Kudus 
apabila diIndonesia http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRIkan. 
 

 Sunan Kudus pasti tahu bahwa ajaran Hindu berbeda dengan ajaran Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara, namun beliau tidak 
menyalahkan ajaran Hindu, apalagi menghinanya. Seluruh atribut dan tradisi 
Hindu beliau hormati. Hingga sampai ketika membangun masjid, menaranya pun 
dibuat persis seperti bangunan Pura atau Candi. 


 Bayangkan seandainya di masa Sunan Kudus sudah ada MUI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI dan FPI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI. Serta merta beliau akan dicaci 
maki sebagai ulama http://www.muslimoderat.net/search/label/Tokoh%20Moderat 
munafiq pembela kapir, tukang melecehkan Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara dan menista agama. 
Mungkin pula akan didemo atau disweeping dengan dalih telah mencampur adukkan 
agama Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara dan 
agama Hindu.
 

 MUI http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI pernah mengeluarkan fatwa 
haram terhadap pluralisme, maka andai MUI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI ada di jaman Sunan Kudus, bisa 
jadi Sayyid Ja’far Shodiq itu akan divonis FPI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/FPI dengan dukungan GNPF MUI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI sebagai dedengkot pluralis  yang 
telah merusak akidah umat Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara.

 

 Mari kita bandingkan, Sunan Kudus secara nyata telah berhasil gemilang membuat 
warga Kudus masuk Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara. Seratus persen 
warga Hindu di Kudus masuk Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara hanya dalam waktu 
singkat, karena merasa dihormati keyakinanya, dihargai perasaan keagamannya.
 

 Islam http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara yang datang 
kepada mereka adalah agama yang lembut, ramah dan penuh kemuliaan. Merasa bahwa 
Dewanya pun dihormati, mereka  sukarela masuk Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara, lalu bergotong 
royong membangun menara masjid Al Aqso yang terkenal sebagai Menara Kudus itu.
 

 Sampai sekarang, warga Kudus tidak berani menyembelih sapi karena menaati 
larangan Sunan Kudus itu. Tak ada jagal sapi di Kudus. Padahal sekarang sudah 
tidak ada warga selain muslim. Sampai sekarang pula, Anda pasti kesulitan 
menemukan pemeluk Hindu di Kudus. Jadi, Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantaranya orang Kudus yang 
dulu banyak pemeluk Hindu, bertahan kuat sampai kini.
 

 Dan perlu kita ketahui, Kudus adalah satu-satunya nama daerah di Indonesia 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Cinta%20NKRI yang memakai kata dari 
bahasa Arab. Kudus dari Quddus yang artinya suci. Masjid yang beliau dirikan 
bersama para muallaf dari Hindu itupun dinamai dengan nama Arab’ Al Aqsho. 
Jadi, betapa hebatnya Sayyid Ja’far Shodiq. Beliau bisa mengislam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantarakan orang Hindu dan 
menamai daerah dengan nama Arab.
 

 Nah, coba bayangkan seandainya Sunan Kudus memakai cara seperti MUI 
http://www.muslimoderat.net/search/label/MUI saat ini, mengharamkan orang Islam 
http://www.muslimoderat.net/search/label/Islam%20Nusantara memakai busana mirip 
orang Hindu, mengharamkan udheng, jarit, sarung dan sebagainya yang saat itu 
merupakan pakaian ibadah http://www.muslimoderat.net/search/label/Ibadah orang 
Hindu.

Karena fatwa haram 

Re: [GELORA45] Semen Indonesia di Kendeng, KSP: Presiden Belum Arahkan Tutup Pabrik

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

kelihatannya bagi Jokowi tergantung keputusan MA yg mana, bila sesuai dgn 
dirinya ya sifatnya final dan wajib dilaksanakan seperti misalnya eksekusi mati 
itu; bila tidak sesuai ya dicari caranya bagaimana mensiasati keputusan itu 
seakan tidak ada baik dgn cara gubernur mengeluarkan ijin baru (yg kemudian 
dicabut lagi) ataupun dgn KLHS itu.

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Siapa akhinya yang akan dimenangkan Jokowi? Rakyat atau perusahaan? 
Bersediakan Jokowi menghormati dan melaksanakan keputusan MA? MA sudah 
memutuskan, kok masih diperpanjang lagi ceritanya dengan Kajian Lingkungan 
Hidup Strategis??? Bisakah dijamin sifat "independen" dan kejujuran dari KLHS 
yang katanya sedang dilakukan? 
 


 On Sunday, January 22, 2017 6:15 AM, "jonathangoeij@... [GELORA45]" 
 wrote:

 

   
 

 Semen Indonesia di Kendeng, KSP: Presiden Belum Arahkan Tutup Pabrik 
http://kbr.id/berita/01-2017/semen_indonesia_di_kendeng__ksp__presiden_belum_arahkan_tutup_pabrik/88222.html
  Rabu, 18/01/2017 20:50 WIB

 Pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jateng. (Foto: KBR/Musyafa)




 

 Oleh: Ninik Yuniati
 

 
 KBR, Jakarta- Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan Presiden Joko Widodo tetap 
menginginkan PT Semen Indonesia dapat beroperasi. Itu sebab, kata Kepala Staf 
Presiden Teten Masduki, Presiden memerintahkan dilakukannya Kajian Lingkungan 
Hidup Strategis (KLHS) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Kementerian 
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di kawasan pegunungan Kendeng, Rembang 
Jawa Tengah.
 Kata Teten belum ada arahan dari Presiden untuk menutup pabrik.

"Sebenarnya karena kita lihat kan Semen Indonesia sudah investasi, sudah cukup 
banyak dan pemerintah juga memikirkan dari aspek ekonomi, aspek penyediaan 
lapangan kerja, selain aspek lingkungan. Karena itu, KLHS dilakukan kan 
sebenarnya untuk mencari solusi untuk Semen Indonesia agar pabrik semen yang 
sudah berdiri dengan investasi yang banyak, bisa beroperasi," kata Teten di 
kompleks Istana, Rabu (18/1/2017).

Teten Masduki menambahkan, dari KLHS nanti akan terpetakan wilayah mana di 
Kendeng yang bisa ditambang dan tidak merusak lingkungan. Dari kajian KLHS 
diharapkan bisa dirancang konsep pabrik yang terintegrasi.

"Sekarang kan antara pabrik dengan daerah tambangnya kira-kira jarak 10 km. 
Dalam konsep antarpabrik dengan wilayah tambang itu terintegrasi. Nah, ini yang 
sedang diuji oleh KLHS," jelasnya.

Menurut Teten, apabila kajian menyimpulkan aspek lingkungan areal tambang 
sekarang tidak layak, maka PT Semen Indonesia harus mencari daerah tambang 
baru. Namun, Teten yakin ada wilayah di Pegunungan Kendeng yang bisa ditambang.

"Kalau misalnya nanti katakan saja ada perubahan wilayah, memang kemudian Semen 
Indonesia harus merencanakan business plan-nya yang baru, menghitung lagi," 
lanjutnya.

Sementara, terkait langkah Gubenur Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan PT 
Semen Indonesia, Teten menyebut hal tersebut tindakan yang tepat. Kata dia, 
kelanjutan operasi pabrik memang harus menunggu rampungnya KLHS.

"Sebenarnya memang itu sudah tepat ya, dan ini kan laporan hasil studi KLHS 
oleh Menteri LHK kan sudah hampir selesai, jadi memang sesuai dengan arahan 
Presiden memang ya tunggu hasil KLHS," tuturnya.

Terkait masih besarnya tuntutan warga agar pabrik ditutup pasca-putusan Ganjar, 
Teten mengaku belum mendapat arahan baru dari Presiden.

"Aspek itu kan ada pertimbangan-pertimbangan tertentu ya, saya hanya mau 
menyampaikan bahwa belum ada arahan baru dari Presiden mengenai hal itu. Kita 
lihat nanti," pungkas bekas koordinator ICW ini.  

 Sementara itu Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) tetap 
meyakini pabrik semen secara hukum tidak boleh lagi beroperasi. Aktivis  JMPPK, 
Joko Prianto mengatakan izin lingkungan yang diperintahkan Mahkamah Agung MA 
untuk dicabut, bukan hanya untuk pertambangan saja, namun juga untuk 
pembangunan pabrik. Sehingga, siapapun, termasuk presiden harus mentaati 
putusan itu. 

 Kata Joko, jika ada yang masih menginginkan Pabrik Semen beroperasi   itu 
keinginan yang ngawur.

"Menurut kami itu pandangan yang salah. Menurut kami izin lingkungan itu udah 
dicabut, izin-izin yang lain tidak berlaku, termasuk pembangunan pabrik semen," 
ungkapnya kepada KBR, Rabu (18/01).

Apalagi, kata Joko jika pemerintah beralasan investasi yang digelontorkan 
pabrik semen cukup besar. Menurutnya, itu mengada-ngada.

"Kalau pun ada investasi yang besar sekali, menurut kami itu kecil, karena 
tidak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan," katanya

Joko malah bertanya-tanya dengan niatan Semen Indonesia yang tetap bersikukuh 
Pabrik Semen berada di Kendeng.

"Sebenarnya kalau dipikir secara rasional, kenapa semen memaksakan bangun di 
sini, ini kenapa? Kalau bicara wilayah tambang, perda RTRWnya jelas itu wilayah 
tidak boleh di tambang. Jadi menurut saya bukan malah ini, kenapa atas nama 
BUMN malah membangun," tuturnya. 
 

 Editor: Rony 

[GELORA45] Criminals can’t wait to be arrested by this sexy cop

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
cocok utk menghadapi laskar FPI
 

 ---
 
 Criminals can’t wait to be arrested by this sexy cop 
https://www.yahoo.com/news/m/15a8961a-cba9-3edd-b5ba-a42f3ab72251/ss_criminals-can%E2%80%99t-wait-to-be.html
 



Re: [GELORA45] Banjir di kabupaten Kuningan

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
 Sebenarnya negara beragama melekat pada langit biru harus sejahtera karena 
berdasarkan hukum nan adil demi kemakmuran masyarakat dan juga bebas dari 
berbagai malapetaka, karena dilindungi PAS, tetapi aneh bin ajaib sebalik 
keadaannya, sering dihinggapi berbagai malapetaka adalah takdir beban abadi 
yang tak kunjung hilang.

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, January 22, 2017 5:52 PM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; GELORA_In 
Cc: Jonathan Goeij ; Lusi.D ; Daeng ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Mitri 
; Gol ; Harry Singgih ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Ajeg ; Farida Ishaja ; 
Marsiswo Dirgantoro ; Billy Gunadi ; writejo...@gmail.com ; 
in...@ozemail.com.au ; Karma I Nengah [PT. Altus Logistic Service Indonesia] ; 
C. Manuputty ; Oman Romana 
Subject: [GELORA45] Banjir di kabupaten Kuningan

  

Malapetaka tidak saja datang dari kebijakan pemerintah yang sama sekali tidak 
menguntungkan rakyat, tapi juga dari alam. Tidak terbayang malapetaka alam 
yang akan semakin gawat disebabkan oleh ulah sistim ekonomi dan sosial yang 
mengutamakan keuntungan!!



PRAY FOR CIBINGBIN
INNALILLAHI...
Telah Terjadi Bencana Alam Banjir Yang Menimpa Beberapa Desa di Kecamatan 
Cibingbin Kab.Kuningan.
Berikut Desa Yg Terkena Banjir Diantaranya :
Desa SindangJawa,
Desa Cipondok, 
Desa Sukaharja, 
Desa Cibingbin, 
Desa Citenjo,
Desa Dukuhbadag.
(info sementara)
Air Sungai Mulai Meluap ke Pemukiman Dari Pukul 16.30 Wib.
Ketinggian Air (Banjir)
50cm - 200cm
Belum Ada Laporan Korban Jiwa.
Namun Kerugian Materi Yg Jelas Besar.
Informasi dr Desa Cipondok dan Kawasan Desa Pinggiran Sungai Semua Hewan Ternak 
Sapi, Kerbau Kambing yg ada di Pinggiran Sungai Terbawa Hanyut.
Dugaan Awal Banjir Berasal dari Luapan Sungai Jangkelok Desa Cibingbin.
Lokasi pengungsian :
info terahir baru di simpang citenjo-dukuh badag masuk dari Desa Sukamaju.
Ya Allah, Lindungilah Sodara-sodara Kami Yg Terkena Musibah. Amin Ya Robb...



[GELORA45]

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Kuda Troya CIA di Ranah Budaya
Selama 50 tahun lebih CIA menerapkan strategi untuk mempengaruhi masyarakat 
dunia ketiga lewat produk-produk kebudayaan. Di Indonesia strategi itu berjalan 
sukses, bersama dengan kejatuhan Bung Karno20 Januari 2017Finks: How the CIA 
Tricked the World’s Best Writers [Foto: istimewa]Koran Sulindo – Munculnya 
sebuah buku Finks: How the CIA Tricked the World’s Best Writers yang ditulis 
Joel Whitney menandai 50 tahun badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyusup ke 
ranah sastra dan kebudayaan. Kendati bukan pertama yang menguak hal itu, buku 
yang diterbitkan akhir tahun lalu mengungkap bagaimana CIA merekrut sastrawan 
Eropa dan di berbagai belahan dunia untuk melawan pengaruh komunisme.Kali 
pertama fakta ini terungkap lewat reportase wartawan New York Times Tom Wicker 
pada April 1966. Kemudian, dilanjutkan oleh majalah Ramparts melalui reportase 
wartawannya bernama Warren Hinckle. Selanjutnya, Frances Stonor Saunders 
meneliti dokumen-dokumen yang termasuk “deklasifikasi” menemukan hubungan CIA 
dengan Congress for Cultural Freedom (CCF) yang kemudian dibukukan sebagai Who 
Paid the Piper? CIA and the Cultural Cold War pada 1999.Jejak CIA melalui CCF 
dapat ditemui di berbagai negara termasuk Indonesia. Setidaknya lembaga ini 
disebut memiliki kantor perwakilan di 35 negara. Mereka juga menerbitkan lebih 
dari 20 majalah bergengsi dan mendanai penulis serta sastrawan ternama yang 
anti-komunis.Dalam buku itu, Whitney merinci bagaimana CIA merancang operasi 
budaya semasa Perang Dingin. Salah satunya membongkar karya-karya sastra yang 
dimuat dalam majalahThe Paris Review. Di majalah itu kerap memuat wawancara 
beberapa nama sastrawan dunia seperti Ernest Hemingway, William Faulkner, T S 
Eliot, Thornton Wilder dan Vladimir Nabokov. Juga menerbitkan karya fiksi dan 
puisi seperti Jean Genet, Samuel Beckett, Philip Larkin, V S Naipaul dan Philip 
Roth.Ketika majalah tersebut diluncurkan pada 1953, salah satu dari tiga 
pendirinya yaitu novelis Peter Matthiessen diketahui bekerja untuk CIA. Majalah 
itu rupanya hanya dijadikan sebagai kedok. Pendiri lainnya, George Plimpton 
menyadari sumber dana majalah berasal dari CCF yang didanai CIA.Di buku yang 
sama, CIA disebut terlibat langsung dalam usaha menerbitkan karya klasik 
sastrawan Rusia Boris Pasternak. Karyanya yang terkenal berjudul Doctor 
Zhivago. Ia sosok yang mengaku independen ketika Revolusi Rusia berkecamuk pada 
1917. Pemerintah Uni Soviet kala itu berusaha menekannya karena karyanya 
itu.CIA melakukan berbagai cara untuk mempromosikan Doctor Zhivago. Bahkan 
lembaga tersebut memborong ribuan bukunya agar masuk dalam daftar best-seller. 
Dari situ kemudian, CIA melobi panitia Nobel agar sosok Paternak mendapatkan 
Nobel Sastra. Meski akhirnya Paternak mendapatkan Nobel Sastra, ia kemudian 
menolaknya.Selain di Eropa, dalam bukunya itu, Whitney juga menuliskan secara 
gamblang bagaimana CIA menyusup ke Amerika Latin lewat majalah del Congreso por 
la Libertad de la Culturaatau sering disebut sebagai Cuadernos. Ini dimaksudkan 
untuk menangkal pengaruh Revolusi Kuba yang dilandasi semangat marxisme. 
Majalah ini pada akhirnya mampu membujuk kelompok kiri radikal agar yakin bahwa 
AS pernah melakukan sejumlah kebaikan di Amerika Latin.Tampaknya, wacana di 
publikasi mampu meredam kebencian orang-orang kiri moderat terhadap AS. Memang, 
orang-orang kiri moderat ini secara praksis tidak terlalu komunis. Setelah 
Revolusi Kuba, orang-orang seperti inilah yang menjadi target CIA. Ketimbang 
berhadapan langsung dengan kiri radikal, CIA justru memilih “bersekutu” dengan 
kelompok penulis “kiri” moderat yang dapat menjangkau lebih banyak orang.“Itu 
sebabnya, kenapa operasi kebudayaan penuh kerahasiaan. Tanpa diskusi publik 
mengenai tujuan-tujuan mereka yang sebenarnya, tidak akan ada akuntabilitas, 
dan kamu bisa leluasa mengganti-ganti targetnya,” kata Whitney dalam sebuah 
wawancara divice.com pada awal tahun ini.Whitney mengatakan, alasan CIA 
merekrut penulis “kiri’ seperti Gabriel Marquez karena mereka ingin menjadi 
wasit dari berbagai perdebatan intelektual antara kiri progresif dan kiri 
moderat terutama di bidang sastra dan kebudayaan. Majalah yang mereka bangun 
itu kemudian menjadi wasit yang selalu memenangkan salah satu pihak. Maka, 
tidak usah heran ketika kiri moderat selalu menguasai pemberitaan media massa 
ketimbang kiri progresif yang anti-perang justru terpinggirkan.Kata Whitney, 
ini mirip semacam trik Kuda Troya, ketika mereka menggunakan figur Garcia 
Márquez, peraih Nobel dengan karyanya One Hundred Years of Solitude itu. 
Sastrawan yang dibina CIA selalu menguasai debat kebudayaan, semisal selama 
Revolusi Kuba. Tentu hal ini terkesan alamiah. Tapi, tentu saja ini tidak 
demokratis dan tidak dapat dipertanggunggjawabkan. Ketika para sastrawan ini 
menyadari mereka dimanfaatkan CIA, posisinya tentu saja tidak enak.Terkadang 
untuk menutupi kedoknya, kritikus asal Uruguay, Emir Rodríguez 

[GELORA45] Banjir di kabupaten Kuningan

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Malapetaka tidak saja datang dari kebijakan pemerintah yang sama sekali tidak 
menguntungkan rakyat, tapi juga dari alam. Tidak terbayang malapetaka alam 
yang akan semakin gawat disebabkan oleh ulah sistim ekonomi dan sosial yang 
mengutamakan keuntungan!!

PRAY FOR CIBINGBIN
INNALILLAHI...
Telah Terjadi Bencana Alam Banjir Yang Menimpa Beberapa Desa di Kecamatan 
Cibingbin Kab.Kuningan.
Berikut Desa Yg Terkena Banjir Diantaranya :
Desa SindangJawa,
Desa Cipondok, 
Desa Sukaharja, 
Desa Cibingbin, 
Desa Citenjo,
Desa Dukuhbadag.
(info sementara)
Air Sungai Mulai Meluap ke Pemukiman Dari Pukul 16.30 Wib.
Ketinggian Air (Banjir)
50cm - 200cm
Belum Ada Laporan Korban Jiwa.
Namun Kerugian Materi Yg Jelas Besar.
Informasi dr Desa Cipondok dan Kawasan Desa Pinggiran Sungai Semua Hewan Ternak 
Sapi, Kerbau Kambing yg ada di Pinggiran Sungai Terbawa Hanyut.
Dugaan Awal Banjir Berasal dari Luapan Sungai Jangkelok Desa Cibingbin.
Lokasi pengungsian :
info terahir baru di simpang citenjo-dukuh badag masuk dari Desa Sukamaju.
Ya Allah, Lindungilah Sodara-sodara Kami Yg Terkena Musibah. Amin Ya Robb...


[GELORA45] Peru: Warga desa tidak menyetujui harga tanah untuk bandara Chinchero

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Jangan mau jadi katak dalam tempurung! Ketahuilah konflik tanah bukan hanya di 
Indonesia. Tanah masyarakat adat dan tanah kaum tani menjadi sasaran 
"pembangunan" yang sudah sangat sering dibuktikan sama sekali tidak mengabdi 
kepentingan rakyat jelata dan sama sekali tidak meningkatkan kesejahteraan 
rakyat setempat. Selama pemerintah dikuasai para wakil tuan  tanah, kabir dan 
komprador, "pembangunan" tidak pernah membuktikan dirinya mampu menuntaskan 
kemiskinan atau mengurangi kesenjangan sosial.
Terjemahan bebas.Peru: Warga desa tidak menyetujui harga tanah untuk bandara 
Chinchero


ResumenLatinoamericano/ 20 de Enero 2017 .-

Tak ada kesepakatan. Untuk tanah yangakan dijadikan pangkalan udara, pemerintah 
menawarkan $ 20 per meter persegi,tetapi komunitas Raqchi Ayllu dan Yanacona 
mengajukan usul balasan: 100 dolarAS dan komunitas  Ayllupongo  50 dolar AS. 
Wakil menteri mengatakan akanmengevaluasi ulang usulan itu. 


 
Kementerian Transportasi dan Komunikasi(MTC) menawarkan pembayaran $ 20,45 per 
meter persegi (m2) untuk lahan yangakan dijadikan zona penyangga Bandara 
Internasional Chinchero yang baru.


 
Usulan ini disampaikan  para ahli dari Kementerian  dalam pertemuan yang 
diadakan di Chincherooleh Wakil Menteri Transportasi, Fiorella Molinelli, 
dengan pihak otoritas dantokoh-tokoh masyarakat kabupaten itu. Hadir pula 
pejabat Pemerintah DaerahCusco (GRC) dan tiga anggota Kongres.


 
Namun, tawaran itu tidak diterima oleh komunitasYanacona, Ayllupongo dan  
Raqchiayllu  yang merupakan pemilik dari tanah yang akandibeli untuk memastikan 
operasi yang tepat untuk pangkalan udara itu.


 
Warga komunitas di Yanacona danRaqchiayllu mengatakan mereka sedang 
mengevaluasi biaya. Namun, merekamengajukan bahwa biaya itu akan lebih besar 
dari  100 dollar AS per m2. Pemuka komunitas,  Mamerto Concha, mengatakan bahwa 
jumlah yangdiajukan tidak cukup karena biayanya akan mencapai lebih dari $ 100. 
"Tapiitu akan kami evaluasi," katanya.

Sementara itu, komunitas Ayllupongomenuntut pembayaran $ 50 per m2.


 
Pada akhir pertemuan, wakil menteriFiorella Molinelli mengatakan harga yang 
diajukan oleh masyarakat akandievaluasi ulang untuk melanjutkan negosiasi. 
"Kita harus meninjau nilaitanah dan kita akan lakukan itu dengan kalian semua."


 
Wakil Menteri, Molinelli, menyatakanakan dibentuk sebuah komisi multisektoral 
untuk menganalisa semua tuntutanwarga. "Minggu depan akan ditetapkan dengan 
partisipasi semuasektor," katanya.


 
TUNTUTAN LAIN

Para warga komunitas menyerahkan sebuah dokumen kepada Fiorella Molinelli yang 
berisituntutan tambahan. Di antara tuntutan ketiga komunitas itu, yang utama 
adalah merekaminta diberi ruang untuk membangun bisnis di bandara. Pemerintah 
telah memberi merekasebuah area seluas 150 m2. Para warga  menganggaparea yang 
harus diberikan mencapai lebih dari 500 m2.

Mereka juga ingin menjadi penyedia dan pemasok batudan perlengkapan konstruksi 
lainnya  melaluiperusahaan Kuntur Wasi, selama pembangunan bandara berjalan. 
Untuk itu merekaminta supaya Kementerian Energi dan Pertambangan mengaktifkan 
ijin dua pertambanganyang saat ini tanpa ijin.

Selain itu, mereka juga minta supaya didirikansistim pajak yang menguntungkan 
daerah Chinchero. Artinya perusahaan KunturWasi menyerahkan 10% dari laba 
bersihnya kepada seluruh daerah dan setengah dari jumlah itu untuk semua 
komunitas. 


 

 

 


[GELORA45] European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta (2017/2506(RSP))

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?type=TA=P8-TA-2017-0002=EN=P8-RC-2017-0072

  Texts adopted   168k 
 
  Thursday, 19 January 2017 - Strasbourg Provisional edition 
  Indonesia, notably the cases of Hosea Yeimo, Ismael Alua and the Governor 
of Jakarta   P8_TA-PROV(2017)0002  B8-0072, 0073, 0077, 0079, 0083 and 
0088/2017 
 

   European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably 
the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta 
(2017/2506(RSP)) 
  The European Parliament,

  –  having regard to its previous resolutions on Indonesia, in particular 
that of 26 February 2014 on the draft Council decision on the conclusion of the 
Framework Agreement on Comprehensive Partnership and Cooperation between the 
European Community and its Member States, of the one part, and the Republic of 
Indonesia, of the other part, with the exception of matters related to 
readmission(1) ,

  –  having regard to the EU-Indonesia Partnership and Cooperation 
Agreement (PCA), which entered into force on 1 May 2014,

  –  having regard to the statement of 23 May 2015 by Vice-President of the 
Commission / High Representative of the Union for Foreign Affairs and Security 
Policy (VP/HR) Federica Mogherini on the prospect of further executions in 
Indonesia,

  –  having regard to the statement of 27 July 2016 by the European 
External Action Service (EEAS) spokesperson on the planned executions in 
Indonesia,

  –  having regard to the 6th European Union-Indonesia Human Rights 
Dialogue of 28 June 2016,

  –  having regard to the Bangkok Declaration on Promoting an ASEAN-EU 
Global Partnership for Shared Strategic Goals of 14 October 2016,

  –  having regard to the Universal Declaration of Human Rights of 10 
December 1948,

  –  having regard to the International Covenant on Civil and Political 
Rights, which Indonesia ratified in 2006,

  –  having regard to the Convention against Torture and Other Cruel, 
Inhuman or Degrading Treatment or Punishment of 1987,

  –  having regard to Rules 135(5) and 123(4) of its Rules of Procedure,

  A.  whereas Indonesia is the world’s fourth most populous nation, the 
third largest democracy, the largest Muslim majority country, with millions of 
followers of other beliefs, and a diverse society comprising of 255 million 
citizens of various ethnicities, languages and cultures;

  B.  whereas Indonesia is an important partner of the EU; whereas 
relations between the EU and Indonesia, a G20 member, are strong; whereas the 
EU and Indonesia share the same values as regards human rights, governance and 
democracy;

  C.  whereas, in the first Ministerial Strategic Dialogue (8 April 2016), 
the Foreign Minister of Indonesia and the VP/HR jointly declared their decision 
to ‘move the relationship to a new level of partnership’ between the EU and 
Indonesia;

  D.  whereas on 19 December 2016 Hosea Yeimo and Ismael Alua, two Papuan 
political activists, were detained and charged with ‘rebellion’ under the 
Indonesian Criminal Code, following peaceful political activities; whereas 
Hosea Yeimo and Ismael Alua were released on bail on 11 January 2017; whereas 
legal proceedings of the case continue; whereas, if convicted, they can face up 
to life imprisonment;

  E.  whereas President Joko Widodo has promised Papuans a change, 
beginning with ‘an open dialogue for a better Papua’, and has undertaken to 
stop disproportionate use of force and human rights abuses; whereas the 
President has visited Papua four times since his election in 2014; whereas he 
recently ordered the release of a large number of Papuan detainees as a gesture 
of appeasement;

  F.  whereas the Governor of Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, better known 
as Ahok, is standing trial, accused by some religious groups of insulting 
Islam; whereas three rallies calling for Ahok to be jailed, organised by a 
coalition of Islamist groups called the National Movement to Guard the MUI 
Fatwa (GNPF-MUI), including Front Pembala Islam (FPI) members, have been staged 
since October 2016;

  G.  whereas freedom of thought, freedom of peaceful assembly and 
association, freedom of religion, the right not to be arbitrarily arrested or 
detained, and the right not to be tortured are fundamental and inalienable 
freedoms and rights;

  H.  whereas Indonesia resumed capital punishment in 2013 and has executed 
a number of convicts;

  1.  Appreciates the strong relationship between the EU and Indonesia, and 
repeats the importance of the strong and long-standing political, economic and 
cultural ties between the two parties;

  2.  Is concerned about the growing intolerance in Indonesia towards 
ethnic, religious and sexual minorities; strongly condemns all acts of 
violence, harassment and intimidation against minorities, as well as impunity 
for such acts, and condemns the increased 

Bls: [GELORA45] Ironi menggelikan di balik semboyan Trump "belilah produk Amerika"

2017-01-22 Terurut Topik 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
   Donald Trump - Presiden ke-45 
USAmerika

Principle, siapapun yang akan menjadi Presiden USA, apakah dari Partai 
Democratic, atau dari Partai Republican, tidak akan bisa keluar dari Lingkaran 
Setan kekuasaan Monopolkapitalisme dan FinancOligarchy USA, yang menuju kepada 
kekuasaan Imperialisme USA atas Civilizasi Dunia; expansionisme sebagai 
kharakter dari Imperialisme, terutama terlihat pada  semenjak Perang Dunia 
Pertama..

Phenomenal Donald Trump muncul dari kelesuan, kejemuhan 
monotonnous/disinterested kehidupan Masyarakat USA yang diracuni bertahun-tahun 
oleh para Penguasa Washington-Administration dengan  factualkenyataan mengenai 
Agresi kekuasaan Militer USA disepanjang Globus ( Agresi Perang Korea, Agresi 
USA di Vietnam, Agresi USA menyerang Balkan,Iraq, Afghanistan,Libya, Suriah; 
pembunuhan/coup ètat Militer (CIA dan TNI, di Indonesia,etc) dengan para Sedadu 
USA"we are coming home",dalam Petimat iuntuk kepentingan kekuasaan 
Monopolkapital dan FinancOligarkhy USA, dan diantaranya seorang Business-Man 
yang kuat, Donald Trump,  kini Presiden USA ke-45.

Dengan Semboyan "America fisrt", "Make America Great Again", Donald Trump 
menggugah "Patriotime USA" melawan disinterested Masyarakat USA, yang membawa 
Donald Trump ke  Gedung Putih Washington-Administration. Sebagai seorang,  
Pengusaha Raksasa USA, yang bersatu dalam kepentingan kekuasaan 
Monopolkapitalisme dan FinancOligarchy, sudah dapat dilihat bahaya yang sangat 
serius dari kekuasaan Negera Presiden Donald Trump untuk Kedamaian Kehidupan 
Civilizasi Dunia, ancaman kekuasaan Militer USA, yang bersatu penuh dengan 
Birokratisme kekuasaan Negara dan kekuasaan Monopolkapital dan FinancOligarchy 
USA dalam apa yang dinamakan GLOBALISASI dan Pasaran Bebas Asia & Pacific.

Semboyan Nasionalisme USA "America first", "Make America Great Again", taklain 
daripada persiapan kekuatan Militer USA untuk memiliterisai Hunbungan 
Internasional yang lebih ketat (bisa menuju ke Hitlerisme) dan yang sangat 
dipertanyakan yalah sikap Presiden RRT Xi Jinping di Davos, yang mendorong dan 
membela GLOBALISASi alias Perampokan Imperialisme USA, yang dimulai pada 
permulaan Abad ke-XXI, dengan Agresi USA di Balkan. Dunia Perdamaian tidak 
membutuhkan PERESTROIKA Gorbatschow ke-II.

Tjaniago



Pada Ming, 22/1/17, 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] 
 menulis:

 Judul: [GELORA45] Ironi menggelikan di balik semboyan Trump "belilah produk 
Amerika"
 Kepada: "GELORA_In" 
 Tanggal: Minggu, 22 Januari, 2017, 7:36 AM
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   
 
 
 
 Ironi menggelikan di balik semboyan Trump
 "belilah produk 
 Amerika"
 Sabtu, 21 Januari 2017 07:43 WIB | 13.487 
 Views
 
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan
 topi 
 bertuliskan semboyan selama kampanyenya, "Make America
 Great Again". Topi yang 
 sama dikenakan banyak pendukungnya saat dia dilantik di
 Washington Jumat 20 
 Januari 2017. (Reuters)
  
 Oh Tuhan, semoga ini bukan buatan
 China...(Ternyata 
 buatan) China! Jangan bilang siapa-siapa ya!
 
  
 Washington (ANTARA News) - Salah satu
 sambutan 
 termeriah yang diberikan para pendukungnya kepada Presiden
 Amerika Serikat 
 Donald Trump adalah ketika dia menyerukan "beli produk
 Amerika dan pekerjakan 
 orang Amerika" dalam pidato pelantikannya di
 Washington, Jumat malam WIB 
 lalu.
 
 Namun, menurut kantor
 berita Reuters, momen itu penuh dengan ironi. 
 Mengapa? Karena banyak pendukung Trump mendengarkan pidato
 Trump itu sembari 
 mengenakan topi baseball 
 bertuliskan "Make 
 America Great Again" (Membuat AS kembali
 hebat) yang adalah semboyan 
 Trump selama Pemilu, yang ternyata topi-topi mereka itu
 buatan China, Vietnam 
 dan Bangladesh.
 
 Beberapa
 mereka di antaranya kaget begitu mengetahui topi 
 Trump yang mereka kenakan ternyata bukan buatan negeri
 sendiri.
 
 Rob 
 Walker (44) yang berkendara ke Washington dari Georgia
 bersama istrinya Abby 
 (36) sempat singgah di tempat peristirahatan truk demi
 membeli topi bertuliskan 
 "Make 
 America Great Again" itu.
 
 "Oh Tuhan, semoga ini
 bukan buatan 
 China," kata Abby, lalu membalik topi itu untuk
 memastikan dugaannya salah. Dia 
 kemudian melihat label pada topi. "(Ternyata buatan)
 China! Jangan bilang 
 siapa-siapa ya!"
 
 Topi
 Trump ini bisa dibeli lewat laman kampanye resmi 
 Trump yang dibuat di Amerika Serikat dan seharga 25 sampai
 30 dolar AS, begitu 
 bunyi tulisan pada label topi yang diperiksa Abby itu.
 
 Uniknya lagi 
 topi-topi yang dijual di laman resmi kampanye Trump itu
 ternyata lebih mahal 
 ketimbang harga topi senilai 20 dolar AS yang dijual di
 jalan-jalan di 
 Washington, Jumat waktu AS itu.
 
 Joshua Rojas (25) dan Alyssa Young (28) 
 datang dari tempat jauh di Texas untuk menyaksikan
 pelantikan di Washington. 
 Young mengenakan topi warna pink bertuliskan "Make 
 America Great 

Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Akan jauh lebih bagus jika para istri pejabat cukup cerdas.Mereka bisa ambil 
peran macam cerita Lysistrata.
--- ambon@... wrote:
    Rezim neo-Mojopahit dilawan ibu-ibu? Bagus atau buruk?

From: Tatiana Lukman 
Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan 
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk 
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan 
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal 
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga 
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga 
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, 
maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan 
anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo. Ingat ya, 
semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek infrastruktur 
Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga itu? Jadi, bukan 
saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan, tapi pelanggaran HAM 
baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.




Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu 
 Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan kayu 
menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah, Kota 
Padang, Rabu (18/1). HUDAPADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan 
warga Kapalo Koto, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu 
(18/1) memblokir jalan utama menuju Kampus Unand. Warga yang mayoritas ibu-ibu 
tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah jalan untuk menghadang tim 
eksekusi. Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim 
eksekusi yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah 
wanita menghadang mobil watercanon polisi. Bahkan seorang ibu-ibu terlihat 
membawa kayu dan menghadang polisi yang akan mengeksekusi tanah dan rumahnya. 
Ia terpaksa diamankan petugas karena menghalangi tugas aparat. Informasi yang 
dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai mengganggu. 
Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut diamankan. Eksekusi 
tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan akses jalan 
menuju lokasi masih diblokir. Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: 
W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara 
Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN Padang.(h/rvo)   

Re: [GELORA45] Ketika Pemimpin Negara Komunis Terbesar Menjadi Pejuang Liberal

2017-01-22 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
 Hahahaa, ... siapa yang terjungkir balik sesungguhnya jadi bingung sendiri! 
Terlalu lama nenek yang satu ini hidup didalam tempurung, tidak berhasil 
melihat perkembangan dunia luar, dimana langit dimana bumi! Masih juga belum 
berhasil melihat dunia kapitalis juga sudah tumbuh berkembang, banyak berubah 
bukan seperti lebih 100 tahun yl., begitu kejamnya melakukan penghisapan 
manusia atas manusia, bahwa sekarang kapitalisme juga TERPAKSA jalankan sedikit 
lebih sosial, melakukan tunjangan sosial yang bahkan jauh lebih baik ketimbang 
yang kita kenal dinegara yang berani menamakan diri negara SOSIALIS itu. Tentu 
itu tidak bisa terjadi di jaman Marx dan Lenin, dimana industri masih sangat 
terbelakang, ...

Dilihat dari sikap, tindak-tanduk kapitalis dimana seiring dengan perkemebangan 
budaya manusia yang lebih demokrasi dan manusiawi dari tahun ke tahun, kita 
juga bisa menyaksikan adanya kapitalis-kapitalis yang bisa memberi DUKUNGAN 
KUAT pada perjuangan RAKYAT demi keadilan dan kesejahteraan, yang tentu juga 
tidak ditemukan dijalam Marx, Lenin. Belum sampai tingkat kesadaran manusia 
ketika itu, ... Sekarang kita bisa melihat kapitalisw-kapitalis berhasil yang 
DERMAWAN, menyumbangkan sebagian keuntungan yang didapatkan untuk membantu kaum 
miskin yang membutuhkan bantuan itu. Saya semula tidak yakin ada seorang 
kapitalis muda berhasil, macam Mark Zuckerberg, Facebook itu bisa menyerahkan 
lebih 90% saham nya pada Yayasan soial. Sungguh luar biasa. Kok bisa begitu, 
sepertinya kapitalis itu sudah tidak serakah dan kejam lagi, tapi betul-betul 
dermawan. 

Bagaimana dengan kapitalis di RRT? Kapitalis-kapitalis yang baru tumbuh itu, 
... tentu belum banyak yang bisa menjadi DERMAWAN, dan olehkarenanya disindir 
oleh Bill Gate yg sudah lebih banyak bersedia memberi sumbangan untuk usaha 
sosial, ... bangun penelitian penyakit kanker dll. Akhir tahun yl. saya 
menemukan tulisan yang mengungkap bagaimana Wang Jianlin, kapitalis terkaya di 
RRT, di tahun 2014 datang ke Kuizhou, berinvestasi 1,4 Milyar Yuan mengentaskan 
kemiskinan lebih 38 ribu warga di kabupaten Danzhai, ... lebih dari 10 kali 
Wang harus berkunjung dan merancang bagaimana membangkitkan usaha didaerah 
pegunungan terbelakang dan miskin itu. Kapitalis terkaya ini datang sendiri 
berkunjung dan berbincang dengan warga miskin disitu.  Dimulai dengan bangun 
usaha peternakan babi, pengairan dan meningkatkan mutu air, pembangunan jalan, 
perkebunan teh dan, ... membangun sekolah untuk menampung anak-anak di 
kabupatan Danzhai. Bagi yang mengerti bhs. TIonghoa, untuk mengikuti laporan 
lengkapnya klik link: http://www.gelora45.com/news/RenMin_20170117.pdf Sungguh 
luar biasa! Bagaimana mungkin bisa dibayangkan ada kapitalis begitu baik-hati 
berusaha mengentaskan kemiskinan? Tapi, itulah KENYATAAN yang terjadi, bahkan 
Wang sebelumnya juga sudah ikut membantu membangun jalan tol sepanjang 2000 Km. 

Yaa, begitulah kapitalisme di negara-negara kapitalis sendiri juga HARUS 
mengoreksi kesalahan, memperbaiki diri untuk mempertahankan eksistensi dirinya, 
membuat kapitalisme sedikit banyak juga jalankan tugas sosial yg sehjarusnya 
dijalankan sosialisme. Sebaliknya juga, mestinya yang mengaku pejuang sosialis 
juga harus pandai-pandai mengoreksi kesalahan yang pernah dilakukan, berani 
menerima KEUNGGULAN kapitalis dengan TETAP mempertahankan prinsip sosialisme, 
dengan penekanan demi kepentingan rakyat banyak. Bagaimanpun juga kenyataan 
yang terjadi di RRT sekarang ini telah berhasil mengentaskan lebih 600 juta 
rakyatnya dari kemiskinan! Tentu ini juga sumbangan BESAR bagi dunia dan 
sekarang tertinggal 50 juta rakyat miskin yang targetnya tahun 2020 bisa 
diselesaikan! 

Keberhasilan pembangunan ekonomi disatu negara bukan terutama dihitung ada 
tidak HUTANG dalam/luar negeri! Adalah satu sikap ekstrim yang tidak perlu 
diteruskan, pada saat masih miskin tentu perlu menerima HUTANG untuk 
mempercepat pembangunan ekonomi, menolong mengatasi kebutuhan rakyat miskin! 
Satu contoh yang sangat GELBLEG, keangkuhan yg tidak ada perlunya terjadi 
ditahun 1976, disaat RRT dilanda gempa-bumi dahsyat di Tang Shan, menolak 
BANTUAN ASING! Padahal kenyataan bantuan itu, baik dokter dan obat-obatan luka, 
sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mengurangi penderitaan KORBAN! Akhirnya 
puluhan ribu jiwa jadi korban, ... Didunia ini, mana ada negara yang hidup 
tanpa hutang??? Jangankan negara, orang biasa hidup saja sedikit banyak dengan 
hutang, kok. Masalahkan bagaimana menggunakan hutang-hutang itu untuk 
pemberdayaan lebih baik, bukan dan jangan gunakan hutang untuk berfoya-foya 
apalagi berjudi!

Keberhasilan pembangunan ekonomi satu negara HARUS dilihat dari kesejahteraan 
rakyat nya! Pembangunan ekonomi dimasa Mao dengan prinsip BERDIKARI patut 
diacungi jempol, walaupun terjadi pengorbanan penderitaan rakyat Tiongkok dari 
kelaparan bahkan tidak sedikit yang mati-kelaparan dimasa menghadapi 3 tahun 
berturut-turut bencana-alam berat! Itulah 

Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Saya yakin perlawanan yang dimulai oleh ibu-ibu ini akan membesar dan
militan. Ingat masalah tanah adalah masalah pangannya rakyat dan
menjadi masalah pokok kebutuhan hidup manusia.





Am Sun, 22 Jan 2017 12:10:37 + (UTC)
schrieb "Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]"
:

> Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai
> percaturan politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air
> warga berjuang untuk membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya
> dengan mempertaruhkan keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering
> kali  perjuangan itu gagal mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat
> militer serta segala lembaga kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti
> perjuangan warga itu salah! Dan juga tidak berarti tidak ada
> perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, maka mudah
> sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan
> anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo.
> Ingat ya, semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek
> infrastruktur Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para
> warga itu? Jadi, bukan saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak
> diselesaikan, tapi pelanggaran HAM baru terus terjadi pada jaman
> pemerintahan JOKOWI ini.
> 
> 
> 
> 
> Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu
> 
> Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng
> potongan kayu menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita
> eksekusi di Pauah, Kota Padang, Rabu (18/1). HUDAPADANG, HALUAN--Tak
> terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto, Kelurahan Limau
> Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir jalan utama
> menuju Kampus Unand. Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga
> membakar ban dan kayu ditengah jalan untuk menghadang tim
> eksekusi. Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi
> bentrokan saat tim eksekusi yang dibackup ratusan Polisi dan TNI.
> Lemparan batu serta sejumlah wanita menghadang mobil watercanon
> polisi. Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang
> polisi yang akan mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa
> diamankan petugas karena menghalangi tugas aparat. Informasi yang
> dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai
> mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut
> diamankan. Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai
> berita ini diturunkan akses jalan menuju lokasi masih
> diblokir. Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor:
> W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 Januari 2017  menyasar kepada objek
> Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN Padang.(h/rvo)  



Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Rezim neo-Mojopahit dilawan ibu-ibu? Bagus atau buruk? 

From: mailto:GELORA45@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, January 22, 2017 1:10 PM
To: Yahoogroups ; DISKUSI FORUM HLD ; GELORA_In 
Cc: Jonathan Goeij ; Lusi.D ; Daeng ; Roeslan ; Rachmat Hadi-Soetjipto ; Mitri 
; Gol ; Harry Singgih ; Lingkar Sitompul ; Ronggo A. ; Ajeg ; Farida Ishaja ; 
Marsiswo Dirgantoro ; Billy Gunadi ; in...@ozemail.com.au ; Karma I Nengah [PT. 
Altus Logistic Service Indonesia] ; C. Manuputty ; Oman Romana ; Ratih 
Subject: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

  

Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan 
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk 
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan 
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal 
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga 
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga 
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, 
maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan 
anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo. Ingat ya, 
semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek infrastruktur 
Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga itu? Jadi, bukan 
saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan, tapi pelanggaran HAM 
baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.


Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu 

Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan kayu 
menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah, Kota 
Padang, Rabu (18/1). HUDA
PADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto, 
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir jalan 
utama menuju Kampus Unand.

Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah jalan 
untuk menghadang tim eksekusi.

Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim eksekusi 
yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah wanita 
menghadang mobil watercanon polisi.

Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang polisi yang akan 
mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa diamankan petugas karena 
menghalangi tugas aparat.

Informasi yang dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai 
mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut diamankan.

Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan 
akses jalan menuju lokasi masih diblokir.

Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 
Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN 
Padang.(h/rvo)




[GELORA45] Petani Bantah Klaim Menhub Sengketa Lahan Bandara Kertajati Selesai

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Petani Bantah Klaim Menhub Sengketa Lahan Bandara Kertajati Selesai
 Jumat, 20/01/2017 16:36 WIBPembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, Jabar. 
(Sumber: BIJB)
Oleh : Rio Tuasikal

KBR, Jakarta- Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) membantah pembebasan lahan di 
Sukamulya, Majalengka, untuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), sudah 
selesai seperti diklaim Menteri Perhubungan Budi Karya.  Aktivis KPA Syamsuddin 
menyatakan masih ada 1478 KK yang menolak menjual lahannya kepada 
pemerintah.Kata dia, jumlah ini tidak berubah sejak November tahun lalu ketika 
ada bentrok antara warga dan aparat.
“Kita jelas akan bantah klaim pak Budi itu. Orang belum selesai kok. Jadi warga 
tetap akan membantah klaim itu,” tukasnya kepada KBR, Jumat (20/1/2017) siang.  
  
“Belum beres pengadaan tanahnya di Sulkamulya, belum clear. Kita belum ada 
pembahasan harga dengan warga, belum ada berapa-berapa,” tambahnya.
  
Syamsuddin menyatakan, 6 Januari lalu Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar 
pertemuan antara warga dan Pemprov Jabar. Hasilnya disepakati pembentukan tim 
kecil terdiri atas Pemprov, Dishub, BPN Majalengka, Pemkab Majalengka, 
Pemerintah desa Sukamulya, dan warga Sukamulya. Tim ini akan membahas upaya 
pembebasan lahan dan relokasi warga.

  Baca: Menhub Klaim Sudah Selesai 

“Bukan hanya persoalan pembebasan lahannya saja, tapi secara utuh termasuk 
tuntutan warga,” kata dia.
  
Tim ini akan diawasi oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan bekerja hingga Juni 
2017. Namun, kata dia, tim ini belum juga dibentuk oleh Pemprov. Padahal saat 
ini sudah dua pekan dari pertemuan tersebut.
  
Dia menjelaskan, warga menuntut adanya relokasi disertai ganti rugi dan tukar 
guling lahan. Warga menyatakan bersedia pindah ke lahan dekat desanya namun 
lokasi itu masuk kawasan Perhutani.
  
“Namun itu diserahkan ke Pemprov Jabar sebagai yang punya hajat,” paparnya.   

Pembebasan lahan untuk BIJB ini sempat memicu bentrok di desa Sukamulya 
November lalu. Aparat gabungan berupaya melakukan pengukuran lahan namun 
dihalangi oleh warga. 

Editor: Rony Sitanggang

[GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan 
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk 
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan 
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal 
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga 
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga 
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih kecil, 
maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya. Dengan 
anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo. Ingat ya, 
semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek infrastruktur 
Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga itu? Jadi, bukan 
saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan, tapi pelanggaran HAM 
baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.




Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan kayu 
menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah, Kota 
Padang, Rabu (18/1). HUDAPADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan 
warga Kapalo Koto, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu 
(18/1) memblokir jalan utama menuju Kampus Unand. Warga yang mayoritas ibu-ibu 
tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah jalan untuk menghadang tim 
eksekusi. Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim 
eksekusi yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah 
wanita menghadang mobil watercanon polisi. Bahkan seorang ibu-ibu terlihat 
membawa kayu dan menghadang polisi yang akan mengeksekusi tanah dan rumahnya. 
Ia terpaksa diamankan petugas karena menghalangi tugas aparat. Informasi yang 
dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena dinilai mengganggu. 
Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut diamankan. Eksekusi 
tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan akses jalan 
menuju lokasi masih diblokir. Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: 
W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal 13 Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara 
Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986 PN Padang.(h/rvo)  

[GELORA45] Resolusi Parlemen Eropa Serukan Pembebasan Aktivis Papua

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/resolusi-parlemen-eropa-serukan-pembebasan-aktivis-papua



Penulis: Eben E. Siadari23:37 WIB | Kamis, 19 Januari 2017 
Resolusi Parlemen Eropa Serukan Pembebasan Aktivis Papua

Ilustrasi (Foto: Ist)
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Parlemen Eropa menyambut baik pembebasan  dengan 
jaminan aktivis politik Papua, Hosea Yeimo, dan Ismael Alua, yang ditahan dan 
didakwa sebagai pemberontak menurut KUHP Indonesia.

Sebelumnya keduanya ditangkap dan ditahan menyusul kegiatan politik damai yang 
mereka ikuti, yang menyebabkan setidaknya 528 orang, termasuk anak-anak, 
ditangkap pada 19 Desember 2016 di berbagai kota di seluruh Indonesia. Proses 
hukum kasus ini masih berlanjut dan jika terbukti bersalah, mereka bisa 
menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Parlemen Eropa menyatakan hal ini dalam resolusi yang dihasilkan oleh Sidang 
Paripurna hari ini (19/1) sebagai resolusi nonlegislatif. Resolusi ini 
menyangkut Hak Asasi Manusia (HAM) di tiga negara. Ketiga negara itu adalah 
Indonesia, Republik Afrika Tengah (RAT) dan Burundi.

Selanjutnya, resolusi Parlemen Eropa menyerukan kepada pihak berwenang di 
Indonesia untuk mencabut semua tuduhan yang dikenakan terhadap semua aktivis 
Papua semata-mata karena mereka mempergunakan hak mereka untuk bebas berbicara 
dan mengungkapkan pendapat dengan damai.

Di bagian lain resolusi menyangkut Indonesia, Parlemen Eropa mengatakan 
"mengecam berkembangnya intoleransi di Indonesia terhadap etnis, agama dan 
jenis kelamin minoritas." Parlemen Eropa juga mengungkapkan keprihatinan yang 
mendalam atas kasus penistaan agama yang didakwakan kepada Gubernur nonaktif 
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Lebih jauh, Parlemen Eropa menyerukan kepada pihak berwewenang di Indonesia 
untuk mengupayakan agar semua undang-undangnya, termasuk undang-undang tentang 
penistaan agama dan undang-undang tentang makar, selaras dengan  hukum hak 
asasi manusia internasional.

Parlemen Eropa merupakan forum penting bagi perdebatan politik dan pengambilan 
keputusan di level Uni Eropa. Anggota Parlemen Eropa dipilih langsung oleh 
pemilih di semua negara anggota untuk melayani kepentingan rakyat dalam 
pembuatan UU di Uni Eropa dan memastikan lembaga Uni Eropa lainnya bekerja 
secara demokratis.

Bukan kali ini saja Parlemen Eropa menyoroti dengan kritis masalah HAM di 
Papua. Tahun 2013, Uni Eropa menyuarakan keprihatinan mengenai laporan 
penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan terhadap para demonstran di 
Papua pada sesi ketiga Dialog HAM EU-Indonesia .

Uni Eropa juga mengangkat rintangan kunjungan LSM, organisasi internasional dan 
wartawan ke Papua. Uni Eropa akan mendorong Indonesia untuk menerima permintaan 
untuk kunjungan oleh Pelapor Khus PBB tentang Kebebasan Berekspresi yang akan 
melingkungi situasi di Papua

Pada tahun 2003, Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi yang intinya mendesak 
Pemerintah RI untuk segera menemukan solusi damai dalam menangani gejolak di 
provinsi Maluku, Aceh, dan Papua. Pada saat yang sama, mereka menegaskan 
mendukung keutuhan bangsa Indonesia.

Resolusi Parlemen Eropa kala itu ditandatangani 13 anggota Parlemen Eropa. 
Resolusi tersebut, sebagaimana dilansir dari Antara, mendesak Pemerintah RI 
untuk mengundang "special rapporteurs" (pelapor khusus) dari PBB untuk 
menyelidiki kasus-kasus penyiksaan warga sipil oleh TNI di Aceh dan Papua.

Resolusi tersebut diterbitkan setelah sidang Parlemen Eropa di Strasbourg, 
Prancis pada 16 Mei 2002, yang khusus membahas masalah penegakan hak asasi 
manusia (HAM) di Indonesia.

Burundi

Terkait dengan Burundi, Parlemen Eropa menyatakan keprihatinan mendalam atas 
situasi politik dan keamanan yang memburuk di Burundi. Parlemen Eropa mengutuk 
kekerasan yang terjadi di sana sejak 2015.

Mereka menyerukan pelaku harus dibawa ke pengadilan melalui penyelidikan 
menyeluruh dan independen dalam pelanggaran yang luas, yang meliputi kematian, 
penyiksaan, kekerasan yang ditargetkan terhadap perempuan, perkosaan kolektif, 
pelecehan dan pemenjaraan ribuan orang, pemindahan paksa ribuan orang serta 
penangkapan sewenang-wenang dan penahanan ilegal.

Parlemen Eropa sangat khawatir dengan lolosnya dua undang-undang, pada 23 dan 
28 Desember 2016, yang memberlakukan kontrol yang lebih ketat pada LSM domestik 
dan internasional di negara tersebut.

Parlemen mendesak Otoritas Burundi untuk mempertimbangkan kembali keputusan 
mengadopsi undang-undang tersebut, dan mengingatkan mereka akan kewajiban untuk 
menjamin, melindungi dan mempromosikan hak-hak dasar warga negara sebagaimana 
diamanatkan oleh Piagam Afrika tentang Hak Asasi Manusia dan Masyarakat'.

Republik Afrika Tengah (RAT) Terkait dengan RAT, Parlemen Eropa mengutuk keras 
pelanggaran HAM internasional di RAT, termasuk pembunuhan sewenang-wenang, 
kekerasan seksual, perlakuan tidak manusiawi dan agresi terhadap warga sipil 
dan pasukan penjaga perdamaian, serta hilangnya mata pencaharian dan hak 

[GELORA45] MELAWAN PENGUASA DZALIM

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Cerita pak kiai yang teguh tidak mau jual tanahnya. Sayang sekarang sudah 
meninggal. 
MELAWAN PENGUASA DZALIMMohammad Azhari, direktur Lintas Marga Sedaya, pemenang 
tender mega projek jalan tol Ckampek-Palimanan, datang bersama dua orang ke 
rumah Kiai Makhtum"Pak Kiai, berapa luas tanah pesantren yang terkena jalan 
tol?""Banyak""Kiai mau permeternya berapa?""Berapapun harganya, saya tidak akan 
jual. Itu amanat orang tua""Tenang saja, Kiai. Soal harga biar Kiai yang 
menentukan. Kami juga akan bangunkan pesantren untuk Kiai. Kiai tinggal 
menentukan tanah mana yang harus kami beli sebagai gantinya. Asalkan Kiai mau 
menjual tanahnya untuk jalan tol.""Tanah ini tanah wasiat. Puluhan tahun orang 
tua-orang tua kami mentirakati tanah ini agar berkah. Apakah Bapak bisa 
menjamin tanah lain dengan kualitas sama?""Jadi, maunya Kiai harganya 
berapa?""Maaf, oran tua kami tak mentirakati dengan uang, tapi melalui riyadloh 
puasa puluhan tahun, istiqamah ngaji, dan salat malam. Bapak sanggup?"Investor 
dari Malaysia itu tak melanjutkan obrolan. riyadloh, wirid, puasa, dan salat 
tahajjud tak ada dalam kamus pemodal.Muhammad Azhari bukanlah orang pertama 
yang merayu Kiai Makhtum agar melepaskan tanahnya untuk jalan tol. Sebelumnya, 
Djoko Kirmanto (menteri PU), menteri agama, hingga utusan BIN, sudah 
berkali-kali bolak-balik memaksa Kiai Makhtum untuk melepas tanahnya.Namun, 
meski didesak banyak pihak, Kiai Makhtum tetap keukeuh mempertahankan tanahnya, 
menjaga marwah pesantren, berdaulat di atas tanahnya sendiri."Dulu, orang tua 
kita, berani melawan dan menentang Deandels ketika membangun Jalan Raya Pos 
yang akan melewati pesantren ini. Kita harus lebih berani dari mereka," ujarnya 
di depan anak-anak muda.Kiai Makhtum mengajari anak muda melawan, tak mudah 
menyerah, apalagi sampai membungkuk pada penguasa dzalim yang hendak merampas 
tanah rakyat dengan dalih "pembangunan", "kemaslahatan umum" bahkan demi 
"kesejahteraan rakyat"Kemarin (21/01), pukul 07.30 WIB, Kiai Makhtum dipanggil 
Allah SWT. Tugasnya di dunia ini sudah selesai. Mari kita kirimkan hadiah 
al-Fatihah untuk beliau al-Fatihah!

[GELORA45] WG: European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta

2017-01-22 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]

Resolusi Parlemen Eropa ttg Indonesia  19 Januari 2017

Berikut ini saya forward Resolusi Parlemen Eropa 19 Januari 2017, yg isinya 
antara lain menyambut baik pembebasan  dengan jaminan aktivis politik Papua, 
Hosea Yeimo, dan Ismael Alua, yang ditahan dan didakwa sebagai pemberontak 
menurut KUHP Indonesia. Selanjutnya, resolusi Parlemen Eropa mengecam segala 
tindak kekerasan dan mengingatkan ttg komitmen pemerintahan Jokowi yg bermaksud 
menyelesaikan masalah Papua dengan dialog.

Didalam resolusinya Parlemen Eropa juga mengecam berkembangnya intoleransi di 
Indonesia terhadap kaum minoritas etnis, agama dan kaum minoritas gender 
(LGBT). Parlemen Eropa juga mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas kasus 
penistaan agama yang didakwakan kepada Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki 
Tjahaja Purnama (Ahok) dan menegaskan, bahwa hak kebebasan mengutarakan 
pendapat dan pikiran sesuai dengan hukum HAM inernasional perlu ditegakkan.   [ 
"Notes with concern the blasphemy case against Ahok; stresses that freedom of 
expression and freedom of thought, conscience and religion are protected under 
international human rights law " ]..


Selengkapnya:
(1) 
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/resolusi-parlemen-eropa-serukan-pembebasan-aktivis-papua
(2) 
http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?type=TA=P8-TA-2017-0002=EN=P8-RC-2017-0072


Arif.H.

--

The European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia

-Original-Nachricht-
Betreff: European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, 
notably the case of Hosea Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta
Datum: 2017-01-22T02:09:14+0100
Von: "Watch Indonesia!" 
An: "Watch Indonesia!" 

Press coverage

Responsible for the article below are author and publication. The
contribution does not necessarily mirror the views of Watch Indonesia!

---

European Parliament, 19.1.2017

http://www.europarl.europa.eu/sides/getDoc.do?type=TA=P8-TA-2017-0002=EN=P8-RC-2017-0072

European Parliament resolution of 19 January 2017 on Indonesia, notably the 
case of Hosea 
Yeimo and Ismael Alua and the Governor of Jakarta (2017/2506(RSP))

The European Parliament,

– having regard to its previous resolutions on Indonesia, in particular that of 
26 
February 2014 on the draft Council decision on the conclusion of the Framework 
Agreement 
on Comprehensive Partnership and Cooperation between the European Community and 
its Member 
States, of the one part, and the Republic of Indonesia, of the other part, with 
the 
exception of matters related to readmission(1) ,

– having regard to the EU-Indonesia Partnership and Cooperation Agreement 
(PCA), which 
entered into force on 1 May 2014,

– having regard to the statement of 23 May 2015 by Vice-President of the 
Commission / High 
Representative of the Union for Foreign Affairs and Security Policy (VP/HR) 
Federica 
Mogherini on the prospect of further executions in Indonesia,

– having regard to the statement of 27 July 2016 by the European External 
Action Service 
(EEAS) spokesperson on the planned executions in Indonesia,

– having regard to the 6th European Union-Indonesia Human Rights Dialogue of 28 
June 2016,

– having regard to the Bangkok Declaration on Promoting an ASEAN-EU Global 
Partnership for 
Shared Strategic Goals of 14 October 2016,

– having regard to the Universal Declaration of Human Rights of 10 December 
1948,

– having regard to the International Covenant on Civil and Political Rights, 
which 
Indonesia ratified in 2006,

– having regard to the Convention against Torture and Other Cruel, Inhuman or 
Degrading 
Treatment or Punishment of 1987,

– having regard to Rules 135(5) and 123(4) of its Rules of Procedure,

A. whereas Indonesia is the world’s fourth most populous nation, the third 
largest 
democracy, the largest Muslim majority country, with millions of followers of 
other 
beliefs, and a diverse society comprising of 255 million citizens of various 
ethnicities, 
languages and cultures;

B. whereas Indonesia is an important partner of the EU; whereas relations 
between the EU 
and Indonesia, a G20 member, are strong; whereas the EU and Indonesia share the 
same 
values as regards human rights, governance and democracy;

C. whereas, in the first Ministerial Strategic Dialogue (8 April 2016), the 
Foreign 
Minister of Indonesia and the VP/HR jointly declared their decision to ‘move 
the 
relationship to a new level of partnership’ between the EU and Indonesia;

D. whereas on 19 December 2016 Hosea Yeimo and Ismael Alua, two Papuan 
political 
activists, were detained and charged with ‘rebellion’ under the Indonesian 
Criminal Code, 
following peaceful political activities; whereas Hosea Yeimo and Ismael Alua 
were released 
on bail on 11 January 2017; whereas legal proceedings of the case continue; 
whereas, if 
convicted, they can face up to life 

Re: [GELORA45] Semen Indonesia di Kendeng, KSP: Presiden Belum Arahkan Tutup Pabrik

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Siapa akhinya yang akan dimenangkan Jokowi? Rakyat atau perusahaan? Bersediakan 
Jokowi menghormati dan melaksanakan keputusan MA? MA sudah memutuskan, kok 
masih diperpanjang lagi ceritanya dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis??? 
Bisakah dijamin sifat "independen" dan kejujuran dari KLHS yang katanya sedang 
dilakukan?  

On Sunday, January 22, 2017 6:15 AM, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:
 

     

Semen Indonesia di Kendeng, KSP: Presiden Belum Arahkan Tutup Pabrik
 Rabu, 18/01/2017 20:50 WIBPabrik Semen Indonesia di Rembang, Jateng. (Foto: 
KBR/Musyafa)
Oleh: Ninik Yuniati
KBR, Jakarta- Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan Presiden Joko Widodo tetap 
menginginkan PT Semen Indonesia dapat beroperasi. Itu sebab, kata Kepala Staf 
Presiden Teten Masduki, Presiden memerintahkan dilakukannya Kajian Lingkungan 
Hidup Strategis (KLHS) yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Kementerian 
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di kawasan pegunungan Kendeng, Rembang 
Jawa Tengah.Kata Teten belum ada arahan dari Presiden untuk menutup pabrik.

"Sebenarnya karena kita lihat kan Semen Indonesia sudah investasi, sudah cukup 
banyak dan pemerintah juga memikirkan dari aspek ekonomi, aspek penyediaan 
lapangan kerja, selain aspek lingkungan. Karena itu, KLHS dilakukan kan 
sebenarnya untuk mencari solusi untuk Semen Indonesia agar pabrik semen yang 
sudah berdiri dengan investasi yang banyak, bisa beroperasi," kata Teten di 
kompleks Istana, Rabu (18/1/2017).

Teten Masduki menambahkan, dari KLHS nanti akan terpetakan wilayah mana di 
Kendeng yang bisa ditambang dan tidak merusak lingkungan. Dari kajian KLHS 
diharapkan bisa dirancang konsep pabrik yang terintegrasi.

"Sekarang kan antara pabrik dengan daerah tambangnya kira-kira jarak 10 km. 
Dalam konsep antarpabrik dengan wilayah tambang itu terintegrasi. Nah, ini yang 
sedang diuji oleh KLHS," jelasnya.

Menurut Teten, apabila kajian menyimpulkan aspek lingkungan areal tambang 
sekarang tidak layak, maka PT Semen Indonesia harus mencari daerah tambang 
baru. Namun, Teten yakin ada wilayah di Pegunungan Kendeng yang bisa ditambang.

"Kalau misalnya nanti katakan saja ada perubahan wilayah, memang kemudian Semen 
Indonesia harus merencanakan business plan-nya yang baru, menghitung lagi," 
lanjutnya.

Sementara, terkait langkah Gubenur Ganjar Pranowo mencabut izin lingkungan PT 
Semen Indonesia, Teten menyebut hal tersebut tindakan yang tepat. Kata dia, 
kelanjutan operasi pabrik memang harus menunggu rampungnya KLHS.

"Sebenarnya memang itu sudah tepat ya, dan ini kan laporan hasil studi KLHS 
oleh Menteri LHK kan sudah hampir selesai, jadi memang sesuai dengan arahan 
Presiden memang ya tunggu hasil KLHS," tuturnya.

Terkait masih besarnya tuntutan warga agar pabrik ditutup pasca-putusan Ganjar, 
Teten mengaku belum mendapat arahan baru dari Presiden.

"Aspek itu kan ada pertimbangan-pertimbangan tertentu ya, saya hanya mau 
menyampaikan bahwa belum ada arahan baru dari Presiden mengenai hal itu. Kita 
lihat nanti," pungkas bekas koordinator ICW ini.  
Sementara itu Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) tetap 
meyakini pabrik semen secara hukum tidak boleh lagi beroperasi. Aktivis  JMPPK, 
Joko Prianto mengatakan izin lingkungan yang diperintahkan Mahkamah Agung MA 
untuk dicabut, bukan hanya untuk pertambangan saja, namun juga untuk 
pembangunan pabrik. Sehingga, siapapun, termasuk presiden harus mentaati 
putusan itu. 
Kata Joko, jika ada yang masih menginginkan Pabrik Semen beroperasi   itu 
keinginan yang ngawur.

"Menurut kami itu pandangan yang salah. Menurut kami izin lingkungan itu udah 
dicabut, izin-izin yang lain tidak berlaku, termasuk pembangunan pabrik semen," 
ungkapnya kepada KBR, Rabu (18/01).

Apalagi, kata Joko jika pemerintah beralasan investasi yang digelontorkan 
pabrik semen cukup besar. Menurutnya, itu mengada-ngada.

"Kalau pun ada investasi yang besar sekali, menurut kami itu kecil, karena 
tidak sebanding dengan kerusakan yang ditimbulkan," katanya

Joko malah bertanya-tanya dengan niatan Semen Indonesia yang tetap bersikukuh 
Pabrik Semen berada di Kendeng.

"Sebenarnya kalau dipikir secara rasional, kenapa semen memaksakan bangun di 
sini, ini kenapa? Kalau bicara wilayah tambang, perda RTRWnya jelas itu wilayah 
tidak boleh di tambang. Jadi menurut saya bukan malah ini, kenapa atas nama 
BUMN malah membangun," tuturnya. 
Editor: Rony Sitanggang





  #yiv5697518710 #yiv5697518710 -- #yiv5697518710ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5697518710 
#yiv5697518710ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5697518710 
#yiv5697518710ygrp-mkp #yiv5697518710hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5697518710 #yiv5697518710ygrp-mkp #yiv5697518710ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5697518710 #yiv5697518710ygrp-mkp .yiv5697518710ad 
{padding:0 0;}#yiv5697518710 #yiv5697518710ygrp-mkp 

Re: [GELORA45] Sepuluh Tahun Kamisan dan Nyali Jokowi untuk Hak Asasi

2017-01-22 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Di mana nyali Jokowi? Kapan akan menepati janjinya sendiri selama kampanye 
pemilu untuk menuntaskan masalah pelanggaran berat HAM? Mereka yang cenderung 
mendukung Jokowi sering mengajukan argumentasi bahwa "orang-orang sekitar 
Jokowi" lah yang membuat dia tidak dapat melakukan kebijakan "pro rakyat" atau 
"pro korban HAM". Apakah alasan ini tidak menimbulkan kesan bahwa para korban 
harus "mengerti", harus "memaklumi" keadaan "sulit" Jokowi itu? Dengan 
"pengertian" atas "kesulitan" Jokowi, akhirnya tentu para korban harus juga 
"memaafkan" Jokowi atas kegagalannya dalam menepati janjinya sendiri, bukan? 
Kalau bukan itu maksudnya, lalu mengapa selalu mengajukan alasan "orang-orang 
di sekitar Jokowi" yang menjadi sebab pokok tidak beraninya Jokowi melakukan 
terobosan, seperti yang diajukan ibu Sumarsih itu? Di antara spanduk 
kawan-kawan korban ada yang mengatakan:" Jokowi jangan melempem", "Jokowi 
jangan takut"Apa artinya itu? Para korban di tanah air melihat dengan jelas 
masalah pokok tidak terutama terletak pada "orang-orang sekitar Jokowi", tapi 
pada faktor internnya Jokowi sendiri. Adanya "orang-orang sekitar Jokowi" yang 
tidak senang dan tidak setuju penuntasan pelanggaran berat HAM bukanlah alasan 
untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan hati nuraninya Jokowi 
sendiri! Sudah tentu ada resikonya! Yaitu mendapat tentangan dari "orang-orang 
sekitarnya" itu dan kemungkinan dilengserkan seperti yang terjadi pada Gus Dur. 
Gus Dur menunjukkan nyalinya dalam mengusahakan ditariknya TAP MPRS 25/1966 dan 
mengurangi peran militar dalam politik praktis (Dwifungsi). Akibatnya, dia 
dilengserkan! Ironisnya, Jokowi sama sekali tidak takut mengeluarkan kebijakan 
yang merugikan rakyat: penghapusan subsidi BBM, perintah untuk melibatkan 
tentara dalam konflik pembebasan lahan, keputusan untuk menjamin upah buruh 
tetap rendah guna menarik dan menyenangkan para investor, mengkhianati buruh 
migran yang sudah diberi janji untuk menghapus KTKLN , "hadiah" 2017 dengan 
menaikkan tarif berbagai pelayanan  Jokowi juga tidak takut dengan kritik 
rakyat yang menentang naiknya Wiranto sebagai Menko Polhukam.Tapi kenyataan ini 
bagi sementara pendukung Jokowi tidak cukup untuk membuktikan kepada siapa 
sebenarnya keberpihakan Jokowi: kepada rakyat atau kepada kaum kabir, komprador 
dan tuan tanah yang mengabdi imperialisme melalui lembaga internasionalnya dan 
para multinasional/ pemodal. Sebaliknya menghimbau para penentang Jokowi untuk 
melihat dan menghargai "positifnya" Jokowi. "Positifnya" Jokowi yang selalu 
diajukan adalah kartu pintar dan kartu sehat. Herannya, beberapa kali 
kawan-kawan ormas harus menggalang aksi solidaritas mencari donasi untuk 
mengobati sampai mengoperasi kawan aktivis dan anggota keluarganya yang sangat 
tidak mampu membayar semua biaya pengobatannya. Pasti saya akan dijawab, ya 
tidak ada  orang atau service yang "sempurna"!Saya hanya ingin mengingatkan 
setiap negara mempunyai watak kelas. Jangan melupakan pelajaran sejarah yang 
pahit dengan teori dua aspek!!!
 

On Sunday, January 22, 2017 5:26 AM, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 wrote:
 

     

Sepuluh Tahun Kamisan dan Nyali Jokowi untuk Hak Asasi
Prima Gumilang, CNN IndonesiaKamis, 19/01/2017 17:34 WIB
Sejumlah aktivis melakukan aksi 'Kamisan' di depan Istana Merdeka, Jakarta. 
(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)Jakarta, CNN Indonesia -- Maria Katarina Sumarsih 
berangkat dari rumahnya menuju Istana Negara, Jakarta Pusat. Di atas mobil yang 
mengantarnya dari kawasan Jakarta Barat, dia tengah mencari jalan alternatif 
menembus kemacetan ibu kota. 

Kamis (19/1) sore ini, Sumarsih mengikuti Aksi Kamisan ke-476, sepuluh tahun 
aksi diam para korban pelanggaran hak asasi manusia berat masa lalu. Sumarsih 
adalah ibu korban Tragedi Semanggi I. Putranya, BR Norma Irmawan alias Wawan, 
mahasiswa Universitas Atmajaya Jakarta yang tewas ditembak tentara saat 
demonstrasi memperjuangkan reformasi, 13 November 1998.

Sebagai keluarga korban sekaligus salah satu presidium Jaringan Solidaritas 
Korban untuk Keadilan (JSKK), kelompok yang selalu menggelar Aksi Kamisan, 
Sumarsih berusaha hadir tiap pekan. Hari ini aksi mengusung tema: penegakan 
hukum dan penyelesaian pelanggaran ham berat, sebuah nyali untuk hak asasi.
Dia menilai pemerintahan Joko Widodo tidak memiliki arah, bahkan semakin lemah 
dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Sumarsih masih ingat komitmen 
Jokowi, demi menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat diperlukan keberanian 
dan terobosan, baik penyelesaian secara yudisial dan nonyudisial. 

"Kami memandang Jokowi tidak punya nyali untuk menyelesaikan pelanggaran HAM 
berat masa lalu, karena mengangkat orang-orang yang diduga melakukan 
pelanggaran HAM berat untuk duduk di jabatan strategis pemerintahan," kata 
Sumarsih kepada CNNIndonesia.com.

Pilihan Jokowi untuk mengangkat Wiranto sebagai Menko Polhukam, mengusik 
harapan Sumarsih. Dia menilai Wiranto 

Trs: [GELORA45] Presiden Jokowi Teriak Boikot, Wartawan Indonesia yang Kunjungi Israel Jadi Pengkhianat

2017-01-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Minggu, 22 Januari 2017 1:49, "'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]" 
 menulis:
 

     res : Wartawan tidak teriak boikot, yang teriak boikot adalah Jokowi . 
Tidak ada larangan tidak boleh berkunjung ke Israel, kalau tak salah Gus Dur 
pernah berkunjung ke Israel. Bukan itu  saja  pada masa  rezim Soeharto dibeli 
perlengkapan militer dari Israel, sekali pun NKRI tidak mengakui negara Israel. 
 NKRI menerima bantuan kepada korban tsunami 2004 dari Israel. 
http://www.panjimas.com/news/2016/03/30/presiden-jokowi-teriak-boikot-wartawan-indonesia-yang-kunjungi-israel-jadi-pengkhianat/
 
Presiden Jokowi Teriak Boikot, Wartawan Indonesia yang Kunjungi Israel Jadi 
Pengkhianat
30 Mar 2016
JAKARTA (Panjimas.com) – Ironis, ketika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 
menyerukan boikot Israel kepada dunia Islam, wartawan dari negara Muslim 
terbesar di dunia justru mengkhianatinya.Padahal, sejak dulu, founding father 
bangsa Indonesia telah menegaskan penentangannya terhadap penjajahan Zionis 
Israel, hal itu sebagaimana disampaikan Presiden RI Pertama, Ir 
Soekarno.“Selama kemerdekaan bangsa Palestina beloem diserahkan kepada 
orang-orang Palestina, Maka selama itoelah bangsa Indonesia berdiri menentang 
pendjadjahan Israel,” tegasnya.Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas 
Palestina (KISPA), Ustadz Ferry Nur pun angkat bicara menyikapi hal tersebut. 
Ia mengecam kunjungan wartawan Indonesia ke negara penjajah Zionis Israel 
itu.“Kehadiran lima wartawan Indonesia yang diundang Israel telah mengkhianati 
konstitusi negara, mengkhianati pendiri bangsa ini, mengkhianati rakyat 
Indonesia dan rakyat Palestina,” kata Ustadz Ferry Nur kepada Panjimas.com, 
Rabu (30/3/2016).Selain telah mengkianati negara, Ustaz Ferry Nur juga menilai 
para wartawan media mainstream itu juga telah mendukung penjajah.“Sangat 
memalukan serta telah memperlihatkan jati dirinya sebagai pendukung penjajah 
yang selama ini selalu berlindung di balik istilah jurnalis atau media 
independen,” tegasnya.Ia juga mendesak aparat penegak hukum mengusut para 
wartawan yang telah membuat malu bangsa Indonesia tersebut.“Kita meminta kepada 
pihak aparat penegak hukum untuk bergerak mengusut mereka karena telah membuat 
malu rakyat dan bangsa Indonesia yang baru saja menjadi tuan rumah KTT LB OKI 
di Jakarta,” tandasnya.Untuk diketahui, penduduk dunia, khususnya negara-negara 
kaum Muslimin termasuk Indonesia, tentu masih ingat, pernyataan Presiden Joko 
Widodo (Jokowi) dalam KTT Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa kelima 
Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI).Pernyataan bersejarah di KTT LB OKI 
dihadapan 605 delegasi dari 55 negara dan dua organisasi internasional itu 
adalah, Presiden Jokowi mendorong masyarakat internasional untuk memboikot 
produk Zionis Israel. (Baca: Presiden Jokowi: KTT Luar Biasa OKI Serukan Boikot 
Produk Israel)“Negara-negara OKI mengutuk tindakan Israel. Kami menyerukan 
pengakhiran penjajahan Israel dan pembentukan negara Palestina atas dasar two 
state solution,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Balai Sidang Jakarta, 
Senin (7/3/2016) demikian dilansir kantor berita Antara.Aneh bin ajaib, bila 
Pemerintah Indonesia bersikap tegas -terlepas apakah itu sekedar pencitraan 
atau bukan- para wartawan media mainstream justru asik melenggang bertemu pucuk 
pimpinan Zionis, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin 
(28/03/2016). (Baca: Pekan lalu, Ternyata Pejabat Deplu Israel Diam-Diam 
Kunjungi Indonesia)Pada kesempatan itu, PM Israel mengatakan kepada delegasi 
wartawan Indonesia bahwa “Israel-Indonesia adalah sekutu dalam memerangi Islam 
radikal. Waktunya telah tiba untuk mengubah hubungan diatara kita,” ujarnya. 
(Baca: KEMLU Israel Umumkan Kunjungan Delegasi Wartawan Senior 
Indonesia)Menyikapi hal tersebut, Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas 
Palestina (KISPA), Ustadz Ferry Nur menyatakan, bahwa kunjungan wartawan 
Indonesia ke negara penjajah Zionis Israel adalah sebuah pelecehan terhadap 
Indonesia. (Baca: Ketika Menlu Diusir, Wartawan Indonesia Asik Melancong 
Kunjungi Negara Penjajah Zionis Israel)Pasalnya selama ini konstitusi Indonesia 
sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 45, menentang segala bentuk penjajahan 
dan menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa. Hal itulah yang 
melandasi Indonesia enggan membangun hubungan diplomatik dengan zionis Israel 
yang masih menjajah wilayah Palestina. [AW]  #yiv0291427409 #yiv0291427409 -- 
#yiv0291427409ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 
0;padding:0 10px;}#yiv0291427409 #yiv0291427409ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv0291427409 #yiv0291427409ygrp-mkp #yiv0291427409hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv0291427409 #yiv0291427409ygrp-mkp #yiv0291427409ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv0291427409 #yiv0291427409ygrp-mkp .yiv0291427409ad 
{padding:0 0;}#yiv0291427409 #yiv0291427409ygrp-mkp .yiv0291427409ad p 

Trs: [GELORA45] Ngaji Kebangsaan PDIP Untuk Perkuat Nasionalisme

2017-01-22 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Minggu, 22 Januari 2017 2:06, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     

Ngaji Kebangsaan PDIP Untuk Perkuat Nasionalisme
POLITIK  MINGGU, 22 JANUARI 2017 , 07:27:00 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL 
HADIIlustrasi/NetRMOL. PDI Perjuangan menggelar Ngaji Kebangsaan yang diikuti 
ratusan kader dan tokoh masyarakat, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng 
Agung, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/1) malam.Acara yang dimulai pukul 19.30 
WIB itu dipimpin oleh Ketua Umum Patriot Garuda Nusantara (PGN), KH Nuril 
Arifin Husein atau yang akrab disapa Gus Nuril.

Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi PDIP) Hamka Haq mengatakan, 
kegiatan ini dalam rangka HUT PDIP sekaligus meneguhkan bahwa partai yang 
dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri benar-benar menjadi pelopor utama 
dalam hal kebangsaan.

"Dengan kegiatan ini, kita meneguhkan bahwa pengamalan beragama, pengamalan 
Islam itu secara otomatis memperkuat nasionalisme," kata Hamka Haq, dalam acara 
Ngaji Kebangsaan.

Hadir dalam acara tersebut Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Idham 
Samawi, dan sejumlah fungsionaris DPP PDI Perjuangan.

Menurut Hamka Haq, kegiatan keagamaan seperti ini sangat penting, karena 
belakangan nasionalisme bangsa Indonesia seperti tergerus dan dipertentangkan 
dengan hal-hal keagamaan. 

"Ada yang ingin ganti Pancasila sebagai dasar negara, ada yang mulai teriakkan 
khilafah, ini kan mengarah ke ISIS," tutur salah satu penasihat MUI ini.

Ada juga pelecehan terhadap simbol negara, terhadap Bung Karno sebagai perumus 
Pancasila, pelecehan terhadap bendera Merah Putih. 

"Ini semua adalah upaya yang perlu kita hadapi dengan menguatkan bahwa 
nasionalisme tidak mengurangi kita sebagai muslimm, sebagai umat beragama, baik 
dalam arti politik maupun sprirtualisme," terangnya.

Guru besar Ilmu Tafsir UIN Alaudin Makassar ini melanjutkan, patut disyukuri 
bahwa Indonesia selama merdeka benar-benar menjadi bangsa yang saling 
menghargai dan menegakkan Bhineka Tunggal Ika. Maka dari itu, ketika mulai 
muncul adanya upaya yang merusak keragaman dan kebhinekaan, harus disikapi 
dengan sikap tegas bahwa pengamalan agama tidak menggerus nasionalisme dan 
kebhinekaan. Justru sebaliknya, pengamalan beragama, pengamalan Islam malah 
harus memperkuat nasionalisme sehingga menjadikan perbedaan dan kebhinekaan 
sebagai rahmat Tuhan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin.

"Maka, kita sekarang, kegiatan ini konsolidasi, termasuk kegiatan relegius, 
dengan ngaji kebangsaan. Jadi kita mengamalkan Islam, dalam rangka memperkuat 
nasionalisme. Tidak ada pertentangan, bahkan Islam atau suatu agama akan 
semakin kokoh dengan memperkuat nasionalisme," urainYa.

Sebagai upaya menguatkan nasionalisme dalam pengamalan keagamaan, khususnya 
pengamalan Islam, PDIP ke depan akan rutin menggelar Ngaji Kebangsaan.

"Kegiatan ini bukan sekadar pemanis, tetapi merupakan pelaksanaan program PDI 
Perjuangan tentang keislaman," tukasnya.

Hasto Kristiyanto menyebutkan, acara ini diikuti segenap elemen bangsa yang 
membuktikan ada komitmen dan semangat kuat dalam menjaga kesatuan dan persatuan 
bangsa.

Menurut Gus Nuril, kegiatan seperti ini perlu digalakkan di tengah adanya upaya 
memecah belah rasa kebangsaan dan nasionalisme dalam bingkai Indonesia yang 
Bhineka Tunggal Ika. 

"Penting untuk kembali ke nilai kebangsaan kita, agar jangan ada upaya 
membenturkan agama dengan Pancasila. Jangan dihancurkan sendi kebangsaan, yang 
sudah dikokohkan para pendiri bangsa," tegasnya.

Gus Nuril menekankan, gerakan yang membenturkan Pancasila dengan agama 
tujuannya satu, yaitu memecah belah bangsa.

Untuk itu, dia pun meminta agar dalam menghadapi ancaman pemecah belah bangsa 
jangan didikotomikan bahwa ini bukan menjadi bagian dari tugas TNI. 

"TNI harus hadir dalam menghadapi ancaman ini. Tidak cukup hanya dibebankan 
kepada Polri. Kita harus satu padu, dalam menghadapi ancaman ini. Kita tidak 
bisa mentolerir tindakan carut marut ini, dimana semua orang yang beda paham 
dikafirkan. Ini sama sekali tidak layak dibiarkan di Indonesia," tandasnya.[wid]


  #yiv6826048295 #yiv6826048295 -- #yiv6826048295ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6826048295 
#yiv6826048295ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6826048295 
#yiv6826048295ygrp-mkp #yiv6826048295hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6826048295 #yiv6826048295ygrp-mkp #yiv6826048295ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6826048295 #yiv6826048295ygrp-mkp .yiv6826048295ad 
{padding:0 0;}#yiv6826048295 #yiv6826048295ygrp-mkp .yiv6826048295ad p 
{margin:0;}#yiv6826048295 #yiv6826048295ygrp-mkp .yiv6826048295ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6826048295 #yiv6826048295ygrp-sponsor 
#yiv6826048295ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6826048295 
#yiv6826048295ygrp-sponsor #yiv6826048295ygrp-lc #yiv6826048295hd {margin:10px 

[GELORA45] Torture Allegations Shadow Rex Tillerson's Time at Exxon Mobil

2017-01-22 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.motherjones.com/politics/2017/01/trumps-pick-secretary-state-rex-tillerson-linked-human-rights-abuses-indonesia


Now that Donald Trump is president...

Torture Allegations Shadow Rex Tillerson's Time at Exxon Mobil
His former company is being sued for its alleged role in unprovoked shootings 
and arbitrary detention of Indonesian people.
Samantha MichaelsJan. 11, 2017 6:00 AM


Rex Tillerson during an Economic Club of Washington event in DC in 2015 
Tripplaar Kristoffer/SIPA/AP


This week, Congress will consider whether to confirm President-elect Donald 
Trump's appointment for secretary of state. Trump's choice, former Exxon Mobil 
CEO Rex Tillerson, has come under fire for his close relationship with Russia's 
Vladimir Putin and his lack of government experience. As Tillerson seeks to 
become America's top diplomat, another aspect of his past should come under 
scrutiny: his former company's troubling ties to allegations of torture and 
other grave human rights abuses in Indonesia.

Until recently, Exxon Mobil worked extensively in Indonesia's Aceh Province, 
home to one of the globe's largest natural gas fields. A company executive once 
said that for a time, Exxon Mobil's operations in the region were "the jewel in 
the company's crown." Back in the 1970s, Mobil Corp.—which in 1999 merged with 
Exxon Corp.—obtained exclusive rights to extract gas from the area and began a 
joint venture with the Indonesian government to process it. The company soon 
started employing Indonesian soldiers to protect its operations there. But in 
the 1990s and early 2000s, amid a war between the Indonesian military and armed 
separatists in the region, some of the soldiers working for the company 
allegedly detained, tortured, and even killed local Indonesian people who lived 
and worked nearby, according to a lawsuit first filed in the United States in 
2001. Another lawsuit was filed on behalf of more Indonesians in 2007 and 
consolidated with the first.

According to the lawsuits, one plaintiff was allegedly shot in the knee by an 
Exxon Mobil security official while riding his bike home from a local 
plantation, where he worked as a laborer. When another plaintiff tried to 
intervene, a security official stomped on his head. A third plaintiff said 
security officials shocked him in the genitals with electricity and brought him 
to a pit filled with human heads. Their lawyer, Terry Collingsworth of 
International Rights Advocates, says he's met dozens of people in Aceh with 
similar complaints. In response to my questions about the case, a spokesman for 
Exxon Mobil told me the company "categorically denies any complicity in any 
human rights abuses committed by Indonesian soldiers during an Indonesian civil 
war." 

The Indonesian plaintiffs say top Exxon Mobil executives in Texas knew or 
should have known about the alleged abuse but kept the soldiers on board for 
security anyway. During the first few years of abuse outlined in the 
complaints, Rex Tillerson was executive vice president of Exxon Mobil 
Development Company, a subsidiary that develops Exxon Mobil's exploration and 
production projects around the world. He became senior vice president of Exxon 
Mobil Corp. in 2001 and its president a few years later. Exxon Mobil says 
Tillerson had no responsibility for operations in Aceh "during the relevant 
time period." Collingsworth says there's no evidence to suggest he was making 
decisions related to the retention of Indonesian soldiers as security.

But it's hard to believe Tillerson wouldn't have had some idea of what was 
happening in Aceh. The abuse was covered by news organizations—including the 
Associated Press and the Wall Street Journal—as early as the 1990s. "There 
wasn't a single person in Aceh who didn't know that massacres were taking 
place," a former top government official in Aceh told BusinessWeek in a 1998 
investigation. In 2001, Time magazine wrote that in Aceh, "people literally 
line up to tell stories of abuse and murders committed by troops they call 
Exxon's army." Marco Simons, a legal director for the advocacy group 
EarthRights International who filed a brief in support of the Indonesians in 
2010, says it's troubling that some of the problems in Aceh happened while 
Tillerson was among the company's top executives: "Either he knew about it and 
condoned it or he didn't have sufficient control over his operations to know 
about what was going on."

After the first lawsuit was filed in 2001, the abuse allegedly continued for a 
few years, until a brutal tsunami devastated Aceh and essentially ended the 
ongoing war between the separatists and Indonesia's military. Exxon Mobil 
continued to employ the soldiers after that. In 2005, Exxon Mobil's 
shareholders asked the company to report back to them about security 
arrangements with Indonesia's military, but the company's directors objected.

In 2006, Tillerson took the reins as Exxon Mobil's CEO. The company continued 

[GELORA45] Donald Trump Channeled Bane From 'The Dark Knight Rises' During His First Speech As President

2017-01-22 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Donald Trump Channeled Bane From 'The Dark Knight Rises' During His First 
Speech As President 
https://www.yahoo.com/news/donald-trump-channeled-bane-dark-174910861.html


 


 
 http://uproxx.com/movies/

 Josh Kurp

 UPROXX http://uproxx.com/movies/ January 20, 2017





 In his inaugural address 
http://uproxx.com/news/inauguration-address-donald-trump/, President Donald 
Trump promised to make America great again. “We the citizens of America are now 
joined in a great, national effort to rebuild our country and restore its 
promise for all of our people,” he said. “Together we will determine the course 
of America and the world for many, many years to come. We will face challenges. 
We will confront hardships. But we will get the job done.” He added, in the 
same power-to-the-people tone that led to his unlikely rise to the presidency, 
“We are transferring power from Washington, D.C. and giving it back to you the 
people.”
 If that last line sounded familiar, that’s because you heard Bane — a ruthless 
super-villain who took control of Gotham after literally breaking Batman’s back 
(and spirit) — basically utter the same thing in The Dark Knight Rises.
 In the 2012 movie, while standing outside the Blackgate Penitentiary, Bane 
says, “We take Gotham from the corrupt! The rich! The oppressors of generations 
who have kept you down with myths of opportunity, and we give it back to you… 
the people. Gotham is yours. None shall interfere. Do as you please.” That’s 
probably not the tone Trump was going for, but it made an impact.
  Follow https://twitter.com/grmclellan
 Graham McLellan @grmclellan https://twitter.com/grmclellan

 Is it me or did Trump just sound like Bane from the Dark Knight Rises? "Give 
power back to you. The people!" #TrumpInauguration 
https://twitter.com/hashtag/TrumpInauguration?src=hash #Trump 
https://twitter.com/hashtag/Trump?src=hash
 9:38 AM - 20 Jan 2017 https://twitter.com/grmclellan/status/822498485756903425
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=822498485756903425   Retweets 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=822498485756903425   22 likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=822498485756903425


 

 




 

  Follow https://twitter.com/DougiBarnes
 Doug @DougiBarnes https://twitter.com/DougiBarnes

 Trump was basically paraphrasing Bane from the Blackgate Prison scene.
 9:38 AM - 20 Jan 2017 https://twitter.com/DougiBarnes/status/822498516090159104
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=822498516090159104   Retweets 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=822498516090159104   22 likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=822498516090159104


 

 




 

  Follow https://twitter.com/FinnianMoriarty
 Finnian Moriarty @FinnianMoriarty https://twitter.com/FinnianMoriarty

 Just like Bane, Trump has promised to give it "back to you, the people" 
...nice speechwriting guys 
 9:38 AM - 20 Jan 2017 
https://twitter.com/FinnianMoriarty/status/822498476915380225
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=822498476915380225   11 Retweet 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=822498476915380225   88 likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=822498476915380225


 

 




 

  Follow https://twitter.com/preppyzol
 PREP GXD ⚓ @preppyzol https://twitter.com/preppyzol

 Trump really did sound Bane with that speech #Inauguration 
https://twitter.com/hashtag/Inauguration?src=hash
 9:36 AM - 20 Jan 2017 https://twitter.com/preppyzol/status/822498072651513857
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=822498072651513857   Retweets 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=822498072651513857   likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=822498072651513857


 

 




 

  Follow https://twitter.com/PTPettis
 Edit Profile @PTPettis https://twitter.com/PTPettis

 Trump sounded like Bane. "America belongs to the people." 

All good sentiments but.. we all know
 9:37 AM - 20 Jan 2017 https://twitter.com/PTPettis/status/82249853936640
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=82249853936640   Retweets 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=82249853936640   likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=82249853936640


 

 




 

 View image on Twitter 
https://twitter.com/Gizee301/status/822497451080843265/photo/1 
https://twitter.com/Gizee301/status/822497451080843265/photo/1


  Follow https://twitter.com/Gizee301
 Giselle Delgado @Gizee301 https://twitter.com/Gizee301

 Trump use the same words as Bane in the Dark Night Rises "We give the power 
back to you, the people" #GodBlessAmerica 
https://twitter.com/hashtag/GodBlessAmerica?src=hash
 9:34 AM - 20 Jan 2017 https://twitter.com/Gizee301/status/822497451080843265
 https://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=822497451080843265   22 Retweets 
https://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=822497451080843265   44 likes 
https://twitter.com/intent/like?tweet_id=822497451080843265


 

 




 

  Follow https://twitter.com/SebbenEleven
 Phil Ken