[iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan.
2011/11/8 muhar...@pertamina.com ** Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? *Landasan hukum dan dinamika kegiatan eksplorasi* Sangat menarik mengikuti diskusi CBM ini. Tentusaja, karena dalam dunia eksplorasi hampir selalu mendapatkan sesuatu yang tidak jelas, atau kabur atau samar-samar. Ini bukan hanya karena informasinya yang masih kabur, namun dunia eksplorasi selalu saja dihadapkan pada kegiatan yg sering belum pernah dilakukan sebelumnya, belum pernah terjadi sebelumnya, dan konsekuensinya belum ada aturannya. Akhirnya muncul konsen-konsen valid spt diatas namun susah dijawab siapapun. Misalnya seperti apa pembagiannya, bagaimana dengan aturan yang sudah ada, masuk dimana langkah dewatering ini ? Ya tentusaja membingungkan proses eksplorasi dijalankan namun sejalan dengan proses produksi. Selama dewatering juga sudah memproduksi gas. Nah milik siapa gas selama dewatering ini ? Dan kalau gagal eksplorasinya siapa yg bertanggungjawab penutupan sumur ini. dll. Ketika dihadapkan pada aturan bisa jadi perundingan antara operator dg pengawas (BMIGAS) persoalan ini berpotensi macet !. Kemacetan perundingan ini juga bukan tanpa alasan, karena khsusnya saat ini akan ada khawatir KPK akan menghadang seandainya ternyata keuntungan pihak kontraktor terlalu berlebihan. Padahal secara ilmiahpun belom ada yang tahu karakteristik dari sumur CBM di Indonesia. Perbandingan keekoomian dan ketidakpastian project conventional gas vs CBM salah satunya bisa dilihat disini http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_prodcost_gca.jpg http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_uncertainty_gca.jpg *Pengalaman sejarah* Saya kebetulan juga sedang membaca buku Sejarah Perjuangan Peminyakan Nasional (Teuku H Moehammad Hasan). Buku ini menceriterakan perkembangan pertambangan, memang utamanya perminyakan. Di dalam buku ini juga bisa dibaca bagaimana pada saat itu banyak hal yang belum diketahui secara tehnis ketika terjadi nasionalisasi pertambanagn (minyak) dari BPM. Tentusaja saat itu tidak diketahui bahwa ada secondary atau tertiary recovery, seberapa besar keuntungan riil saat ini. Termasuk juga saat tahun 1950-an itu belum terpikir eksplorasi di laut di Indonesia. tentusaja aturan yang menjadi konsen MJP diatas belum bisa diakomodasi. Buku yang saya baca ini kalau dibaca saat ini tentusaja kita akan sedikit tersenyum dan kagum. Tersenyum karena kok mereka belum tahu persoalan yg saat ini mudah diseleseikan. Namun juga kagum karena dalam pengambilan keputusan ada KEBERANIAN untuk tetap maju (walaupun belum pasti). Dan kita tahu hampir semua kegiatan eksplorasi memang selalu dihadapkan pada ketidakpastian, ketidakjelasan, dan keraguan. Tentusaja saat ini kita mengatakan itu adalah RISIKO ! Sementara itu di mailist MGEI juga sedang ada diskusi menarik tentang renegosiasi kontrak (tentusaja FMI yang menjadi buah bibir). Namun untungnya ada Bowo dan Yosept yang menjelaskan mengapa FMI menjadi seperti sekarang ini. Dan sekali lagi, semua itu tidak lepas dari bawaan sejarah. bahwa FMI menjadi kaya memang mereka bermain dengan KEBERANIAN serta bermain dengan RISIKO. Dan juga Indonesia BERANI MERDEKA tentunya dengan membawa RISIKO. Namun saya tetap bangga apapun yang terjadi, proklamasi kemerdekaan itu adalah paling baik untuk Indonesia. Demikian juga saya yakin keputusan di dunia pertambangan pada saat itu adalah yang terbaik untuk saat itu, walaupun tidak dipungkiri saat ini kita merasa perlu ada perbaikan untuk renegosiasi. Nah pengalaman sejarah ini tentunya perlu kita ketahui supaya pekerjaan eksplorasi CBM, Shale gas, Tight gas dll tidak macet karena masih adanya ketidak jelasannya, dan tidak macet terus melakukan proses eksplorasi sumberdaya ini. Dan memang idealnya akan menguntungkan semua pihak, benar secara tehnis dan menghindari benturan dalam peraturan yang sudah ada. Salah satu catatan saya soal renegosiasi, diilhami catatan kaki rekan kita Daru Prihatmoko (Ketua MGEI). *Renegosiasi mesti dilakukan secara elegan sbg bangsa Indonesia. * 2011/11/4 S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id *(ingin melihat renegosiasi dilakukan secara elegan sbg bangsa Indonesia) * Satu 'foot note' dari seorang senior eksplorer yang menjadi salah satu inspirasi dan bahkan menjadi obsesi saya membawa Indonesia dalam posisi bangsa yang elegan. Dunia saat ini sudah bukan berisi bangsa bar-bar yg 'nggugu karepe dewe'. Di dunia moderen saat ini kita selalu dihadapkan pada masalah-masalah lokal yang harus atau musti diselesaikan dengan cara-cara global. Dahulu kala barangkali masih bisa membungkam dan menyelesaikan masalah dengan langsung tembak ditempat, walaupun sekarang mungkin masih ada, tetapi cara-cara itu tidak membuat bangsa ini menjadi elegan dimata global. Bahkan dunia
Re: [iagi-net-l] CBM
Basically sama Pak dgn psc. Bedanya.. 1. Ada klausul handling production before pod: jadi gas yang dihasilkan selama proses dewatering bisa dijual oleh kontraktor dgn pembagian split sesuai kontrak. 2. Pod basis: utk psc Migas baik Baru maupun perpanjangan/renewal sejak thn 2008 sdh diberlakukan. 3. Ada cost recovery limit yang besarnya 90% dari gross revenue setelah dikurangi ftp 10%. Klo gas split c relatif kayaknya Pak.. Berkisar di 21-22% buat Negara before tax. Utk lain2nnya sama.. Ada exploration period, relinquishment, discovery statement, pod approval, etc. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Date: Mon, 7 Nov 2011 22:19:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Term dasarnya WK CBM ini gimana ya ? Apakah mirip sama PSC, ada exploration period, commerciality declaration, POD relinquishment, cost recovery etc? Split nya dengan pemerintah gimana ? Tx O' On Tue, 08 Nov 2011 07:01 ICT ujay...@yahoo.com wrote: Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di gladstone yang bisa di LNG kan). Kalau soal air hasil dewatering kan sudah pernah diskusikan beberapa bulan lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ? Oh ya Pertanyaan lagi untuk CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote: Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan lama sekali , saya ikut kursusnya pak Imam /Lemigas . Da disitu , saya menyadari bahwa teknik produksinya beda banget dengan teknik produksi migas yang biasa. si Abah Saya kira beda banget On Mon, November 7, 2011 9:12 am, o - musakti wrote: Saya fikir keekonomian CBM Indonesis tidak akan jauh beda dengan shallow biogenic gas, dalam artian- sama-sama bertekanan rendah dan Karenanya, tanpa compression station (yang mahal) ekstra, hanya bisa dimanfaatkan oleh konsumen yang lokasinya dekatKecuali mau bikin proyek CBM-LNG, Dulu Santos pernah bernegosiasi dengan Indonesia Power untuk menjual biogenic gas dari Bentu-Korinci PSC ke IPP di daerah Pekan Baru. Produksi gak besar tapi karena gas cukup di pipe beberapa km saja maka masih ekonomis. Mungkin teman-teman dari Kalila bisa memberikan info lebih lanjut soal ini. Biogenic gas dari lapangan2 Santos di Sampang dan Madura PSC pun pemasarannya gampang. Tinggal konek ke pipa dari Pagerungan, wuss mengalirlah itu gas ke gresik. Kalau nanti pulau Madura bikin pembangit gas atau pabrik petrokimia, bakal bangunlah endapan-endapan tidur yang sudah ditemukan disana. Jadi ya itu, seperti di dunia real estate, kunci keekonomian CBM adalah: location-location-location.. --- On Mon, 7/11/11, Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote: From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Received: Monday, 7 November, 2011, 7:48 AM Rekan Terus terang saya juga agak menyangsikan ke-ekonomian CBM SAAT ini. Dari segi teknologi prodkuksi berbeda dengan ta konvensional/ Walaupun demikian dari segi desivirvikasi energi mau tak mau CBM harus dimanfaatkan , walaupun kita sma tahu bahwa indikator keekonomian CBM tidak lebih baik dari migas . Sekitar tahun 1990 - an ,sewaktu masih bekerja di PTM saya pernah mengusulkan PTM untuk membuat pilot proyek CBM , akan tetapi ditolak oleh Direktur EP waktu
Re: [iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan.
Untuk WK CBM dibuat tersendiri mungkin tidak akan terlalu merepotkan secara teknis, tetapi WK Shale Gas dan WK Tight Sand kalau dipisah dengan WK Migas (baca: conventional) tentu akan sangat merepotkan teknis pelaksanaannya nanti. Bisa timbul konflik antara para pemilik WK dalam operasi lapangan nantinya. Conflict yang lebih parah dari yang dicerita Pak Ruskamto antara pemegang KP Batubara dengan WK Migas pada email sebelumnya akan terjadi, profesi pengacara lagi yang bakal panen kasus he he he... Tinjau pula UU Migas No. 22 Tahun 2001, disitu tidak ada pemisahan antara Migas Conventional dan Migas Unconventional, bukan kah bisa diartikan seharusnya WK Migas sudah mencover migas konvensional, shale gas, tight sand dan entah apalagi jenis play migas yang bakal muncul. Namun Pemerintah dapat mempercepat pengembangan shale gas dan tight sand dengan memberikan paket yang berbeda agar lebih menarik bagi pengembangan unconventional play dalam kerangka WK Migas yang sudah ada. Dan ini sudah diapply kan, beda pembagian pemerintah : kontraktor antara produksi minyak dan gas (?). Nah seharusnya bisa dibuat yang lebih menarik untuk gas produk unconventional itu. Sebenarnya kalau Pemerintah ingin benar2 mencari solusi akan krisis energi yang sudah didepan mata adalah dengan penggalakan geothermal. Syaratnya naikkan dulu harga BBM, agar harga uap geothermal menarik. Jangan manjakan PLN dengan diesel murah yang diharapkan memaksa mereka mencari alternatif energi murah lainnya termasuk geothermal yang melimpah sumbernya. Kata seorang mengamat mengomentari harga bbm, berlagak bagai negeri kaya raya migas padahal realnya sudah jadi negeri pengimpor migas. Sekedar urun rembuk... Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Tue, 8 Nov 2011 16:04:44 To: iagi-net@iagi.or.id; economicgeol...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan. 2011/11/8 muhar...@pertamina.com ** Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? *Landasan hukum dan dinamika kegiatan eksplorasi* Sangat menarik mengikuti diskusi CBM ini. Tentusaja, karena dalam dunia eksplorasi hampir selalu mendapatkan sesuatu yang tidak jelas, atau kabur atau samar-samar. Ini bukan hanya karena informasinya yang masih kabur, namun dunia eksplorasi selalu saja dihadapkan pada kegiatan yg sering belum pernah dilakukan sebelumnya, belum pernah terjadi sebelumnya, dan konsekuensinya belum ada aturannya. Akhirnya muncul konsen-konsen valid spt diatas namun susah dijawab siapapun. Misalnya seperti apa pembagiannya, bagaimana dengan aturan yang sudah ada, masuk dimana langkah dewatering ini ? Ya tentusaja membingungkan proses eksplorasi dijalankan namun sejalan dengan proses produksi. Selama dewatering juga sudah memproduksi gas. Nah milik siapa gas selama dewatering ini ? Dan kalau gagal eksplorasinya siapa yg bertanggungjawab penutupan sumur ini. dll. Ketika dihadapkan pada aturan bisa jadi perundingan antara operator dg pengawas (BMIGAS) persoalan ini berpotensi macet !. Kemacetan perundingan ini juga bukan tanpa alasan, karena khsusnya saat ini akan ada khawatir KPK akan menghadang seandainya ternyata keuntungan pihak kontraktor terlalu berlebihan. Padahal secara ilmiahpun belom ada yang tahu karakteristik dari sumur CBM di Indonesia. Perbandingan keekoomian dan ketidakpastian project conventional gas vs CBM salah satunya bisa dilihat disini http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_prodcost_gca.jpg http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_uncertainty_gca.jpg *Pengalaman sejarah* Saya kebetulan juga sedang membaca buku Sejarah Perjuangan Peminyakan Nasional (Teuku H Moehammad Hasan). Buku ini menceriterakan perkembangan pertambangan, memang utamanya perminyakan. Di dalam buku ini juga bisa dibaca bagaimana pada saat itu banyak hal yang belum diketahui secara tehnis ketika terjadi nasionalisasi pertambanagn (minyak) dari BPM. Tentusaja saat itu tidak diketahui bahwa ada secondary atau tertiary recovery, seberapa besar keuntungan riil saat ini. Termasuk juga saat tahun 1950-an itu belum terpikir eksplorasi di laut di Indonesia. tentusaja aturan yang menjadi konsen MJP diatas belum bisa diakomodasi. Buku yang saya baca ini kalau dibaca saat ini tentusaja kita akan sedikit tersenyum dan kagum. Tersenyum karena kok mereka belum tahu persoalan yg saat ini mudah diseleseikan. Namun juga kagum karena dalam pengambilan keputusan ada KEBERANIAN untuk tetap maju (walaupun belum pasti). Dan kita tahu hampir semua kegiatan eksplorasi memang selalu dihadapkan pada ketidakpastian, ketidakjelasan, dan keraguan. Tentusaja saat ini kita mengatakan itu adalah
Re: [iagi-net-l] CBM
Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa membuat pusing kepala. WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak dan hukum. Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena overlapping ini. Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara. Salam YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan. Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody ! Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. Ruskamto -Original Message- From: ujay...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di gladstone yang bisa di LNG kan). Kalau soal air hasil dewatering kan sudah pernah diskusikan beberapa bulan lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ? Oh ya Pertanyaan lagi untuk CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote: Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan lama sekali , saya ikut kursusnya pak Imam /Lemigas . Da disitu , saya menyadari bahwa teknik produksinya beda banget dengan teknik produksi migas yang biasa. si Abah Saya kira beda banget On Mon, November 7, 2011 9:12 am, o - musakti wrote: Saya fikir keekonomian CBM Indonesis tidak akan jauh beda dengan shallow biogenic gas, dalam artian- sama-sama bertekanan rendah dan Karenanya, tanpa compression station (yang mahal) ekstra, hanya bisa dimanfaatkan oleh konsumen yang lokasinya dekatKecuali mau bikin proyek CBM-LNG, Dulu Santos pernah bernegosiasi dengan Indonesia Power untuk menjual biogenic gas dari Bentu-Korinci PSC ke IPP di daerah Pekan Baru. Produksi gak besar tapi karena gas cukup di pipe beberapa km saja maka masih ekonomis. Mungkin teman-teman dari Kalila bisa
Re: [iagi-net-l] CBM
Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he he... Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda. Sekedar usul/usil nakal... Salam usil, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa membuat pusing kepala. WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak dan hukum. Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena overlapping ini. Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara. Salam YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan. Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody ! Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. Ruskamto -Original Message- From: ujay...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di gladstone yang bisa di LNG kan). Kalau soal air hasil dewatering kan sudah pernah diskusikan beberapa bulan lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ? Oh ya Pertanyaan lagi untuk CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote: Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan lama sekali ,
Re: [iagi-net-l] CBM
Mungkin krn yg Konvensional aturaNnya ikut PsCnya lha yg InKonvensional kan maunya minta incentip jadi sebetulnya MIGAS sudah benar dalam ide Konvensional vs Inconvensional cuman apa perlu di bikin WK sendiri untuk yg InKonvensional Kelemahan WK Konvensional dan Inkonvensional jadi satu kalo dlam WK tsb yg Konvensional bagus tentu yg Inkonvensional di tidurin dulu Kelebihan kalo di bikin WK terpisah maka Term dan Kon nya ikut PSC WK yg di tunjuk Salam Mau solat magrib dulu Avi Al Haj NPA 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 10:57:23 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he he... Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda. Sekedar usul/usil nakal... Salam usil, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa membuat pusing kepala. WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak dan hukum. Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena overlapping ini. Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara. Salam YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan. Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody ! Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. Ruskamto -Original Message- From: ujay...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal:
[iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient
Rekan-rekan IAGI, Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah deep water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin ada literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini? Salam, Agus M. Ramdhan
Re: [iagi-net-l] CBM
He he semoga tidak dilanjutkan, karena dengan kemajuan teknologi saat ini akan sangat mudah ditelusuri pencetus idenya, bahkan tulisan tulisan diemail ini bisa bisa dipakai untuk mengejar yang membuat blunder. Dan kemungkinan creatornya tidak akan bebas begitu saja. He he semoga. Salam YS Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 10:57:23 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he he... Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda. Sekedar usul/usil nakal... Salam usil, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa membuat pusing kepala. WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak dan hukum. Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena overlapping ini. Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara. Salam YS. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhar...@pertamina.com Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001??? Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan. Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody ! Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. Ruskamto -Original Message- From: ujay...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut. Salam, Ujay Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] CBM CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas. Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik artar pengusaha. Salam FZ --- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis: Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Judul: Re: [iagi-net-l] CBM Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di gladstone yang bisa di
Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient
Oom Agus, Ada peta heat flow di website RHUL yang mungkin bisa digunakan: http://searg.rhul.ac.uk/current_research/heatflow/index.html Heat flow di Makassar Strait kelihatannya sekitar 60mW/m2, kalau dalam thermal gradient nanti akan bergantung pada konduktivitas batuan. Saya tebak, mungkin sekitar 25ºC hingga 30ºC, tapi tolong jangan kutip angka ini hehehe...Mungkin bisa cek referensi dan download data dari link yang saya berikan di atas. Sea bottom temperature kalau untuk deepwater biasanya 4ºC atau 5ºC. Kalau saya tidak salah ingat, di bawah 500 m sudah 5ºC. Salam mnw 2011/11/8 Agus Mochamad Ramdhan agusmr1...@yahoo.com: Rekan-rekan IAGI, Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah deep water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin ada literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini? Salam, Agus M. Ramdhan -- - when one teaches, two learn - http://www.phpbber.com/phpbb/index.php?mforum=geotutor http://www.linkedin.com/in/minarwan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, dan Petroleum Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok tersebut belum beroperasi. Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih dalam eksplorasi. www.vivanews.com http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB ©VIVAnews.com -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis terproduksi dalam 3 hari? gawattt... apa saya yg salah baca ?? Rgds, Wahyu Seno Aji Geologist Exploitation Support Dept. CNOOC SES Ltd 021- 515 9406 | |Rovicky Dwi Putrohari | |rovi...@gmail.com | || |11/09/2011 08:07 AM | || || | Please respond to| | iagi-net@iagi.or.id | || | -| | | | | | To| |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com | | cc| | | | Subject| |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia | | | | | | | | | | | -| Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, dan Petroleum Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok tersebut belum beroperasi.
Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Bukan salah baca mas, tapi salah ketik :) harusnya 776 ribu (M) bukan juta (MM). Memproduksi 776 juta bopd? Wow.., kalo mungkin juga mw dijual kemana, konsumsi minyak dunia rata2 per hari 'hanya' 88 jt bopd. Salam, Fauzi Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone -Original Message- From: wahyu_seno...@cnooc.co.id Date: Wed, 9 Nov 2011 08:13:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis terproduksi dalam 3 hari? gawattt... apa saya yg salah baca ?? Rgds, Wahyu Seno Aji Geologist Exploitation Support Dept. CNOOC SES Ltd 021- 515 9406 | |Rovicky Dwi Putrohari | |rovi...@gmail.com | || |11/09/2011 08:07 AM | || || | Please respond to| | iagi-net@iagi.or.id | || | -| | | | | | To| |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com | | cc| | | | Subject| |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia | | | | | | | | | | | -| Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di
Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Memang semestinya bukan 776 juta barel perhari (tapi mungkin *pertahun*) atau setara 2 juta BOE perhari. rdp 2011/11/9 mhfauz...@gmail.com Bukan salah baca mas, tapi salah ketik :) harusnya 776 ribu (M) bukan juta (MM). Memproduksi 776 juta bopd? Wow.., kalo mungkin juga mw dijual kemana, konsumsi minyak dunia rata2 per hari 'hanya' 88 jt bopd. Salam, Fauzi Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone -Original Message- From: wahyu_seno...@cnooc.co.id Date: Wed, 9 Nov 2011 08:13:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis terproduksi dalam 3 hari? gawattt... apa saya yg salah baca ?? Rgds, Wahyu Seno Aji Geologist Exploitation Support Dept. CNOOC SES Ltd 021- 515 9406 | |Rovicky Dwi Putrohari | |rovi...@gmail.com | || |11/09/2011 08:07 AM | || || | Please respond to| | iagi-net@iagi.or.id | || | -| | | | | | To| |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com | | cc| | | | Subject| |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia | | | | | | | | | | | -| Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, dan Petroleum Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok tersebut belum beroperasi. Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert dengan
[iagi-net-l] Re: [economicgeology] Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili
Wah berita menarik dan unik. Setelah kemarin lomba meramal gempa sekarang tuntutan hukum terhadap ahli gempa. RDP 2011/11/9 Bowo Kusnanto bowo.kusna...@gmail.com ** umat, 27/05/2011 13:38 WIB Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili *Rita Uli Hutapea* - detikNews http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.detiknews.com%2Fread%2F2011%2F05%2F27%2F133855%2F1648525%2F1148%2Fgagal-prediksi-gempa-7-ilmuwan-italia-akan-diadilisrc=sp *Barack Obama dan Silvio Berlusconi di lokasi gempa (AFP) **Roma *- Tujuh ilmuwan di Italia telah ditangkap terkait bencana gempa bumi di Italia pada tahun 2009 lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang. Ketujuh pakar itu didakwa melakukan pembunuhan secara tak disengaja karena gagal mengingatkan warga sebelum gempa dahsyat itu terjadi. Pengacara-pengacara ketujuh ilmuwan tersebut mengecam dakwaan yang dijatuhkan pada Kamis, 26 Mei waktu setempat. Alasannya, mustahil untuk memprediksi gempa. Namun hakim Giuseppe Romano Gargarella seperti dilansir *News.com.auhttp://news.com.au/ ,* Jumat (27/5/2011) memerintahkan para terdakwa yang merupakan anggota komisi risiko tinggi pemerintah untuk hadir di persidangan yang akan digelar di Kota L'Aquila pada 20 September mendatang. Menurut hakim, para terdakwa telah memberikan informasi yang tidak pasti, tidak lengkap dan bertolak belakang mengenai apakah getaran-getaran kecil yang dirasakan di L'Aquila dalam enam bulan sebelum gempa dahsyat pada April 2009 itu bisa dianggap sebagai peringatan akan terjadinya gempa besar. Para penuntut memfokuskan kasus ini pada sebuah memo yang dikeluarkan setelah pertemuan komisi tersebut pada Maret 2009. Pertemuan itu digelar dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan aktivitas kegempaan saat itu. Dalam memo yang dikeluarkan sepekan sebelum gempa dahsyat itu, disebutkan bahwa para pakar telah menyimpulkan kalau gempa besar mustahil meski tak bisa dikesampingkan. Para anggota komisi kemudian mempertegas pada media bahwa gempa-gempa kecil selama enam bulan itu bukan hal aneh di wilayah seismik tinggi dan tidak berarti bahwa gempa dahsyat akan terjadi. Bahkan dalam sebuah wawancara, seorang anggota komisi Bernardo De Bernardis mengisyaratkan kalau warga tetap bisa rileks. Tentu saja, tentu saja, ujarnya ketika ditanyai apakah warga bisa tetap rileks. Menurut para penuntut dalam berkas dakwaan, opini yang meyakinkan seperti itu membujuk para korban untuk tetap tinggal di rumah. Namun menurut para pengacara terdakwa, mengingat gempa tak bisa diprediksi, maka anggapan bahwa komisi itu seharusnya mengeluarkan peringatan gempa tidaklah masuk akal. Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter yang meluluhlantakkan Kota L'Aquila pada 2009 lalu menewaskan 308 orang. Ribuan korban yang selamat tinggal di tenda-tenda darurat atau tempat penampungan selama berbulan-bulan. *(ita/nrl)* __._,_.___ Reply to senderbowo.kusna...@gmail.com?subject=Re%3A%20Gagal%20Prediksi%20Gempa%2C%207%20Ilmuwan%20Italia%20Akan%20Diadili| Reply to groupeconomicgeol...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Gagal%20Prediksi%20Gempa%2C%207%20Ilmuwan%20Italia%20Akan%20Diadili| Reply via web posthttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJxbmJuM201BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM1OTc2BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5Nw--?act=replymessageNum=5976| Start a New Topichttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJmNWJ2bnFiBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEzMjA4MDM1OTc- Messages in this topichttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/message/5976;_ylc=X3oDMTM1YW80YnB0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM1OTc2BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5NwR0cGNJZAM1OTc2( 1) Recent Activity: - New Membershttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/members;_ylc=X3oDMTJnNW82M2FwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMzIwODAzNTk3?o=6 2 Visit Your Grouphttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology;_ylc=X3oDMTJmYmJlamZpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEzMjA4MDM1OTc- MARKETPLACE Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.http://global.ard.yahoo.com/SIG=15o99l3hg/M=493064.14543979.14562481.13298430/D=groups/S=1707216977:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1320810797/L=97d9866e-0a75-11e1-9815-ff520f9ce641/B=ZbCKImKJiTs-/J=1320803597325567/K=zN20k2_RwyGUCsAimhD_cg/A=6060255/R=0/SIG=1194m4keh/*http://us.toolbar.yahoo.com/?.cpdl=grpj [image: Yahoo! Groups]http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlZ3BrYjA1BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5Nw-- Switch to: Text-Onlyeconomicgeology-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change+Delivery+Format:+Traditional,
[iagi-net-l] Indonesia Geological Learning Curve
Yth para IAGI netter; Kalau menurut bpk2 praktisi/ilmuwan ini . mohon pencerahan kalau di petakan posisi indonesia itu sudah dimana? Maturity atau Post ? Salam Agung image003.jpg
Re: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili
Dasar pengacara, cari duit cara absurd dari celah-celah hukum, mirip2 lintah2 senayan 2011/11/9 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Wah berita menarik dan unik. Setelah kemarin lomba meramal gempa sekarang tuntutan hukum terhadap ahli gempa. RDP 2011/11/9 Bowo Kusnanto bowo.kusna...@gmail.com ** umat, 27/05/2011 13:38 WIB Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili *Rita Uli Hutapea* - detikNews http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.detiknews.com%2Fread%2F2011%2F05%2F27%2F133855%2F1648525%2F1148%2Fgagal-prediksi-gempa-7-ilmuwan-italia-akan-diadilisrc=sp *Barack Obama dan Silvio Berlusconi di lokasi gempa (AFP) **Roma *- Tujuh ilmuwan di Italia telah ditangkap terkait bencana gempa bumi di Italia pada tahun 2009 lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang. Ketujuh pakar itu didakwa melakukan pembunuhan secara tak disengaja karena gagal mengingatkan warga sebelum gempa dahsyat itu terjadi. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient
Ada paper ja-dul yang membahas heat flow dan thermal gradient Makassar Strait, Situmorang, B. (1982)- The formation of the Makassar Basin as determined from subsidence curves. Proc. 11thAnn. Conv. Indon. Petrol. Assoc., p. 83-107. Aku ada proceedingnya, tentunya waktu itu belum ada edisi CD. Salam Rina From: MINARWAN minarw...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, November 9, 2011 12:40 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient Oom Agus, Ada peta heat flow di website RHUL yang mungkin bisa digunakan: http://searg.rhul.ac.uk/current_research/heatflow/index.html Heat flow di Makassar Strait kelihatannya sekitar 60mW/m2, kalau dalam thermal gradient nanti akan bergantung pada konduktivitas batuan. Saya tebak, mungkin sekitar 25ºC hingga 30ºC, tapi tolong jangan kutip angka ini hehehe...Mungkin bisa cek referensi dan download data dari link yang saya berikan di atas. Sea bottom temperature kalau untuk deepwater biasanya 4ºC atau 5ºC. Kalau saya tidak salah ingat, di bawah 500 m sudah 5ºC. Salam mnw 2011/11/8 Agus Mochamad Ramdhan agusmr1...@yahoo.com: Rekan-rekan IAGI, Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah deep water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin ada literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini? Salam, Agus M. Ramdhan -- - when one teaches, two learn - http://www.phpbber.com/phpbb/index.php?mforum=geotutor http://www.linkedin.com/in/minarwan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Sek PP IAGI Kok undangannya baru sekarang ? Tolong dilihat apakah dalam ART ada ketentuan mengenai Undangan ? Apakah ada draft usulan dari PP/Panitia perubahan Ad/ART ? Kalau ada tolong dikirim ya . si Abah On Wed, November 9, 2011 10:22 am, iagi wrote:ahan AD/ART Nomor : 57/PP-IAGI/XI/2011 Jakarta, 08 November 2011 Lampiran : - Perihal : Undangan Munaslub Kepada Yth : Anggota IAGI di tempat. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Munas luar biasa, Ikatan Ahli Geologi Indonesia dalam rangka Penyempurnaan AD-ART IAGI, untuk itu kami PP-IAGI mengharapkan kehadiranya anggota IAGI, dalam acarat tersebut yang akan di selenggarakan pada : Hari/ Tanggal : Jum'at - Sabtu, 11-12 November 2011 Tempat : Pusat Survei Geologi, Ruang Rapat Gedung C Lt 2, Jl. Diponegoro 57 Bandung Waktu : 10.00 -17.00 WIB Agenda : Penyempurnaan Ad-ART IAGI Catatan : Rapat akan dimulai pada jam 10:00 hari Jum'at 11 Nopember 2011 bertempat di Prodi Geologi FITB ITB dimana Ketua Umum IAGIberada. Sesuai dengan pasal-pasal 24-27 Anggaran Dasar IAGI, bahwa Munas harus dihadiri oleh 1/2 jumlah anggota biasa agar sah; serta dapat ditangguhkan selama 24 jam jika tidak memenuhi kuorum. Jika pada jam 10:00 hari Jum'at 11 Nopember 2011 rapat tidak mencapai kuorum, maka akan ditangguhkan dan dimulai lagi pada jam 10:00 hari Sabtu 12 Nopember 2011 bertempat PSG Badan Geologi, Bandung. Mengingat pentingnya acara tersebut ,mohon kehadiranya tepat waktu. Demikian undangan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Pengurus Pusat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sekretaris Jenderal, TTD Mohammad Syaiful PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Bukankah Pertamina sejak tahun 1970 an sudah merupakan perusahaan energi kelas dunia? dan sampai saat ini tetap kelas dunia?, kenapa kok mengecilkan diri sendiri? Salam YS Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 9 November 2011 8:06 Judul: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, dan Petroleum Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok tersebut belum beroperasi. Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih dalam eksplorasi. www.vivanews.com http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB ©VIVAnews.com -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
2011/11/9 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Sek PP IAGI Kok undangannya baru sekarang ? Tolong dilihat apakah dalam ART ada ketentuan mengenai Undangan ? Apakah ada draft usulan dari PP/Panitia perubahan Ad/ART ? Kalau ada tolong dikirim ya . Saya kira permintaan Abah Yanto sangat valid, perlu dikirimkan draft usulan perubahan AD/ART ini (dalam pdf saja/ uneditedable) kepada anggota. Abah Yanto yang selalu konsen dengan perkembangan AD/ART IAGI mungkin dapat memberikan masukan yang cukup berarti dalm agenda ini. Salam RDP
Re: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
sepakat, apalagi kalau ikut cara reserves booking yang dilakukan NOC lainnya saat ini hak pemerintah diwakilkan ke BPMIGAS (reserves dan produksi) dan itu tidak pernah dicapitalizecoba kalau yang itu ditemplokin ke Pertamina seperti yang dilakukan Petronas, Petrobras dll...kapitalisasinya langsung jadi besar sekalidan akan masuk list pemain dunia --- On Wed, 11/9/11, yanto salim yanto...@yahoo.co.id wrote: From: yanto salim yanto...@yahoo.co.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, November 9, 2011, 12:30 AM Bukankah Pertamina sejak tahun 1970 an sudah merupakan perusahaan energi kelas dunia? dan sampai saat ini tetap kelas dunia?, kenapa kok mengecilkan diri sendiri? Salam YS Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com Dikirim: Rabu, 9 November 2011 8:06 Judul: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan berbagai perusahaan migas internasional. Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi. Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi. Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi. Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012. Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, dan Petroleum Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika. Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok tersebut belum beroperasi. Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih dalam eksplorasi. www.vivanews.com http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB ©VIVAnews.com -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Bukan om Aji, memang rencana Nopember. Kalo Desember, serah-terima kepengurusan. Ini PR PP-IAGI 2008-2011, biar tuntas dan selesai sebelum demisioner. Lebih penting lagi, agar bisa digunakan untuk aplikasi KCMI (dimulai pas acara MGEI 28-29 Nopember di Menado nanti). Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ajis...@ymail.com Date: Wed, 9 Nov 2011 04:50:50 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
hmmm selain mendadak ini agak aneh... setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini... --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
istilahnya kalau gak salah Demisioner ,Rasanya Pimpinan Domisioner tdk untuk pengambilan keputusan yang trategis apalagi sampai Munaslub , kayaknya kurang pas , apalagi merubah AD/ART yg merupakan Pijakan dasar Organisasi kayaknya juga kurang pas.Saya tidak tahu apakah di AD ART tidak dibahas ttg proses penggantian pengurus setelah terpilih Ketum, sampai seberapa lama si Ketum Terpilih menyusun kepengurusan baru ( maksimal waktu untuk serah terima ) ISM hmmm selain mendadak ini agak aneh... setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini... --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Cak Noor, Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang utk lambang IAGI (bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI, bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah yang urgen. Ini utk membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR MGEI akhir bulan ini. Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama disiapkan. Renacananya dulu mau diresmikan pas PIT IAGI di Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak bisa diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan teks perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima kepengurusan. Mungkin informasi ke publik saja yang memang kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan sebagian kecil yang tahu. Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi. Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub hmmm selain mendadak ini agak aneh... setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini... --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Well done mas Syaiful mudah2 an lancar dan bisa berjalan spt yg di harapkan Avi Al Haj Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Wed, 9 Nov 2011 06:59:25 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub Cak Noor, Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang utk lambang IAGI (bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI, bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah yang urgen. Ini utk membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR MGEI akhir bulan ini. Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama disiapkan. Renacananya dulu mau diresmikan pas PIT IAGI di Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak bisa diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan teks perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima kepengurusan. Mungkin informasi ke publik saja yang memang kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan sebagian kecil yang tahu. Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi. Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub hmmm selain mendadak ini agak aneh... setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini... --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
kebali ke yang saya tulis: saat ini pengurus berada dalam masa transisi kalau hanya sekedar seremonial peluncuran saya kira bukan sesuatu yang urgen dan belum menjustifikasi untuk diadakan Munas (LUAR BIASA). kata luar biasa ini yang menunjukkan adanya sesuatu yang sangat penting/genting untuk segera diputuskan kalau PP yang skg belum berhasil mengesahkan perubahan ini pada MUNAS september kemarin, ya memang artinya harus diestafetkan ke PP yang baru setelah pelantikan nanti. salam, --- On Wed, 11/9/11, mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com wrote: From: mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, November 9, 2011, 1:59 AM Cak Noor, Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang utk lambang IAGI (bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI, bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah yang urgen. Ini utk membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR MGEI akhir bulan ini. Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama disiapkan. Renacananya dulu mau diresmikan pas PIT IAGI di Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak bisa diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan teks perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima kepengurusan. Mungkin informasi ke publik saja yang memang kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan sebagian kecil yang tahu. Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi. Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub hmmm selain mendadak ini agak aneh... setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini... --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote: From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember. Sent from my @ipad -Original Message- From: iagi iagi...@cbn.net.id Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -