[iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan.

2011-11-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2011/11/8 muhar...@pertamina.com

 **
 Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera
 muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih
 membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa
 diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas
 tahun 2001???


*Landasan hukum dan dinamika kegiatan eksplorasi*

Sangat menarik mengikuti diskusi CBM ini. Tentusaja, karena dalam dunia
eksplorasi hampir selalu mendapatkan sesuatu yang tidak jelas, atau kabur
atau samar-samar. Ini bukan hanya karena informasinya yang masih kabur,
namun dunia eksplorasi selalu saja dihadapkan pada kegiatan yg sering belum
pernah dilakukan sebelumnya, belum pernah terjadi sebelumnya, dan
konsekuensinya belum ada aturannya. Akhirnya muncul konsen-konsen valid spt
diatas namun susah dijawab siapapun. Misalnya seperti apa pembagiannya,
bagaimana dengan aturan yang sudah ada, masuk dimana langkah dewatering ini
? Ya tentusaja membingungkan proses eksplorasi dijalankan namun sejalan
dengan proses produksi. Selama dewatering juga sudah memproduksi gas. Nah
milik siapa gas selama dewatering ini ? Dan kalau gagal eksplorasinya siapa
yg bertanggungjawab penutupan sumur ini. dll. Ketika dihadapkan pada aturan
bisa jadi perundingan antara operator dg pengawas (BMIGAS) persoalan ini
berpotensi macet !.
Kemacetan perundingan ini juga bukan tanpa alasan, karena khsusnya saat ini
akan ada khawatir KPK akan menghadang seandainya ternyata keuntungan pihak
kontraktor terlalu berlebihan. Padahal secara ilmiahpun belom ada yang tahu
karakteristik dari sumur CBM di Indonesia.

Perbandingan keekoomian dan ketidakpastian project conventional gas vs CBM
salah satunya bisa dilihat disini
http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_prodcost_gca.jpg
http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_uncertainty_gca.jpg

*Pengalaman sejarah*

Saya kebetulan juga sedang membaca buku Sejarah Perjuangan Peminyakan
Nasional (Teuku H Moehammad Hasan). Buku ini menceriterakan perkembangan
pertambangan, memang utamanya perminyakan. Di dalam buku ini juga bisa
dibaca bagaimana pada saat itu banyak hal yang belum diketahui secara
tehnis ketika terjadi nasionalisasi pertambanagn (minyak) dari BPM.
Tentusaja saat itu tidak diketahui bahwa ada secondary atau tertiary
recovery, seberapa besar keuntungan riil saat ini. Termasuk juga saat tahun
1950-an itu belum terpikir eksplorasi di laut di Indonesia. tentusaja
aturan yang menjadi konsen MJP diatas belum bisa diakomodasi.

Buku yang saya baca ini kalau dibaca saat ini tentusaja kita akan sedikit
tersenyum dan kagum. Tersenyum karena kok mereka belum tahu persoalan yg
saat ini mudah diseleseikan. Namun juga kagum karena dalam pengambilan
keputusan ada KEBERANIAN untuk tetap maju (walaupun belum pasti). Dan kita
tahu hampir semua kegiatan eksplorasi memang selalu dihadapkan pada
ketidakpastian, ketidakjelasan, dan keraguan. Tentusaja saat ini kita
mengatakan itu adalah RISIKO !

Sementara itu di mailist MGEI juga sedang ada diskusi menarik tentang
renegosiasi kontrak (tentusaja FMI yang menjadi buah bibir). Namun
untungnya ada Bowo dan Yosept yang menjelaskan mengapa FMI menjadi seperti
sekarang ini. Dan sekali lagi, semua itu tidak lepas dari bawaan sejarah.
bahwa FMI menjadi kaya memang mereka bermain dengan KEBERANIAN serta
bermain dengan RISIKO. Dan juga Indonesia BERANI MERDEKA tentunya dengan
membawa RISIKO. Namun saya tetap bangga apapun yang terjadi, proklamasi
kemerdekaan itu adalah paling baik untuk Indonesia.
Demikian juga saya yakin keputusan di dunia pertambangan pada saat itu
adalah yang terbaik untuk saat itu, walaupun tidak dipungkiri saat ini kita
merasa perlu ada perbaikan untuk renegosiasi.

Nah pengalaman sejarah ini tentunya perlu kita ketahui supaya pekerjaan
eksplorasi CBM, Shale gas, Tight gas dll tidak macet karena masih adanya
ketidak jelasannya, dan tidak macet terus melakukan proses eksplorasi
sumberdaya ini. Dan memang idealnya akan menguntungkan semua pihak, benar
secara tehnis dan menghindari benturan dalam peraturan yang sudah ada.

Salah satu catatan saya soal renegosiasi, diilhami catatan kaki rekan kita
Daru Prihatmoko (Ketua MGEI).

*Renegosiasi mesti dilakukan secara elegan sbg bangsa Indonesia.
*

 2011/11/4 S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id
 *(ingin melihat renegosiasi dilakukan secara elegan sbg bangsa
 Indonesia)
 *



Satu 'foot note' dari seorang senior eksplorer yang menjadi salah satu
inspirasi dan bahkan menjadi obsesi saya membawa Indonesia dalam posisi
bangsa yang elegan. Dunia saat ini sudah bukan berisi bangsa bar-bar yg
'nggugu karepe dewe'. Di dunia moderen saat ini kita selalu dihadapkan pada
masalah-masalah lokal yang harus atau musti diselesaikan dengan cara-cara
global. Dahulu kala barangkali masih bisa membungkam dan menyelesaikan
masalah dengan langsung tembak ditempat, walaupun sekarang mungkin masih
ada, tetapi cara-cara itu tidak membuat bangsa ini menjadi elegan dimata
global. Bahkan dunia 

Re: [iagi-net-l] CBM

2011-11-08 Terurut Topik ujaytop
Basically sama Pak dgn psc. Bedanya..
1. Ada klausul handling production before pod: jadi gas yang dihasilkan selama 
proses dewatering bisa dijual oleh kontraktor dgn pembagian split sesuai 
kontrak.
2. Pod basis: utk psc Migas baik Baru maupun perpanjangan/renewal sejak thn 
2008 sdh diberlakukan.
3. Ada cost recovery limit yang besarnya 90% dari gross revenue setelah 
dikurangi ftp 10%. 

Klo gas split c relatif kayaknya Pak.. Berkisar di 21-22% buat Negara before 
tax.
Utk lain2nnya sama.. Ada exploration period, relinquishment, discovery 
statement, pod approval, etc. 

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Mon, 7 Nov 2011 22:19:06 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Term dasarnya WK CBM ini gimana ya ?
Apakah mirip sama PSC, ada exploration period, commerciality declaration, POD 
relinquishment, cost recovery etc? Split nya dengan pemerintah gimana ?

Tx
O'

On Tue, 08 Nov 2011 07:01 ICT ujay...@yahoo.com wrote:

Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. 
Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen 
energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut.

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya 
ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas.
Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk 
WK CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola 
CBM yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa 
overlap dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara 
ketiganya (Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini 
sebaiknya pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi 
konflik artar pengusaha.
Salam
FZ 

--- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis:

Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Judul: Re: [iagi-net-l] CBM
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM

Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk 
saat ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di 
gladstone yang bisa di LNG kan).

Kalau soal air hasil dewatering kan  sudah pernah diskusikan beberapa bulan 
lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM 
Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ?

Oh ya Pertanyaan lagi untuk   CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang 
menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga



On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote:




Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan
lama sekali , saya ikut kursusnya pak Imam /Lemigas .
Da disitu ,
saya menyadari bahwa teknik produksinya beda banget dengan teknik produksi
migas yang biasa.

si Abah

Saya kira beda banget

On Mon, November 7, 2011 9:12 am, o - musakti wrote:

Saya fikir keekonomian CBM Indonesis tidak akan jauh beda dengan
shallow
 biogenic gas, dalam artian- sama-sama bertekanan rendah
dan Karenanya,
 tanpa compression station (yang mahal)
ekstra, hanya bisa dimanfaatkan
 oleh konsumen yang lokasinya
dekatKecuali mau bikin proyek
 CBM-LNG,
 Dulu
Santos pernah bernegosiasi dengan Indonesia Power untuk menjual

biogenic gas dari Bentu-Korinci PSC ke IPP di daerah Pekan Baru.
Produksi
 gak besar tapi karena gas cukup di pipe beberapa km
saja maka masih
 ekonomis. Mungkin teman-teman dari Kalila bisa
memberikan info lebih
 lanjut soal ini.
 Biogenic gas
dari lapangan2 Santos di Sampang dan Madura PSC pun
 pemasarannya
gampang. Tinggal konek ke pipa dari Pagerungan, wuss
 mengalirlah
itu gas ke gresik. Kalau nanti pulau Madura bikin pembangit
 gas
atau pabrik petrokimia, bakal bangunlah endapan-endapan tidur yang
 sudah ditemukan disana.
 Jadi ya itu, seperti di dunia
real estate, kunci keekonomian CBM adalah:

location-location-location..
 
 --- On Mon, 7/11/11,
Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id wrote:
 

From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Subject: Re:
[iagi-net-l] CBM
 To: iagi-net
iagi-net@iagi.or.id
 Received: Monday, 7 November, 2011,
7:48 AM
 
 
 
 Rekan
 
 Terus terang saya juga agak menyangsikan
 ke-ekonomian CBM
SAAT ini.
 Dari segi teknologi prodkuksi 
 berbeda
dengan ta konvensional/
 Walaupun demikian dari segi

desivirvikasi energi mau tak mau CBM harus dimanfaatkan , walaupun kita
 sma tahu bahwa indikator keekonomian CBM tidak lebih baik dari
migas .
 
 Sekitar tahun 1990 - an ,sewaktu  masih
bekerja di PTM saya
 pernah mengusulkan PTM untuk membuat pilot
proyek CBM , akan tetapi
 ditolak oleh Direktur  EP waktu

Re: [iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan.

2011-11-08 Terurut Topik muharram
Untuk WK CBM dibuat tersendiri mungkin tidak akan terlalu merepotkan secara 
teknis, tetapi WK Shale Gas dan WK Tight Sand kalau dipisah dengan WK Migas 
(baca: conventional) tentu akan sangat merepotkan teknis pelaksanaannya nanti. 
Bisa timbul konflik antara para pemilik WK dalam operasi lapangan nantinya. 
Conflict yang lebih parah dari yang dicerita Pak Ruskamto antara pemegang KP 
Batubara dengan WK Migas pada email sebelumnya akan terjadi, profesi pengacara 
lagi yang bakal panen kasus he he he...

Tinjau pula UU Migas No. 22 Tahun 2001, disitu tidak ada pemisahan antara Migas 
Conventional dan Migas Unconventional, bukan kah bisa diartikan seharusnya WK 
Migas sudah mencover migas konvensional, shale gas, tight sand dan entah 
apalagi jenis play migas yang bakal muncul. Namun Pemerintah dapat mempercepat 
pengembangan shale gas dan tight sand dengan memberikan paket yang berbeda agar 
lebih menarik bagi pengembangan unconventional play dalam kerangka WK Migas 
yang sudah ada. Dan ini sudah diapply kan, beda pembagian pemerintah : 
kontraktor antara produksi minyak dan gas (?). Nah seharusnya bisa dibuat yang 
lebih menarik untuk gas produk unconventional itu.

Sebenarnya kalau Pemerintah ingin benar2 mencari solusi akan krisis energi yang 
sudah didepan mata  adalah dengan penggalakan geothermal. Syaratnya naikkan 
dulu harga BBM, agar harga uap geothermal menarik. Jangan manjakan PLN dengan 
diesel murah yang diharapkan memaksa mereka mencari alternatif energi murah 
lainnya termasuk geothermal yang melimpah sumbernya. Kata seorang mengamat 
mengomentari harga bbm, berlagak bagai negeri kaya raya migas padahal realnya 
sudah jadi negeri pengimpor migas.

Sekedar urun rembuk...

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 16:04:44 
To: iagi-net@iagi.or.id; economicgeol...@yahoogroups.com
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dari CBM dan renegosiasi kontrak pertambangan.

2011/11/8 muhar...@pertamina.com

 **
 Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera
 muncul pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih
 membingungkan lagi secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa
 diperdebatkan landasan hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas
 tahun 2001???


*Landasan hukum dan dinamika kegiatan eksplorasi*

Sangat menarik mengikuti diskusi CBM ini. Tentusaja, karena dalam dunia
eksplorasi hampir selalu mendapatkan sesuatu yang tidak jelas, atau kabur
atau samar-samar. Ini bukan hanya karena informasinya yang masih kabur,
namun dunia eksplorasi selalu saja dihadapkan pada kegiatan yg sering belum
pernah dilakukan sebelumnya, belum pernah terjadi sebelumnya, dan
konsekuensinya belum ada aturannya. Akhirnya muncul konsen-konsen valid spt
diatas namun susah dijawab siapapun. Misalnya seperti apa pembagiannya,
bagaimana dengan aturan yang sudah ada, masuk dimana langkah dewatering ini
? Ya tentusaja membingungkan proses eksplorasi dijalankan namun sejalan
dengan proses produksi. Selama dewatering juga sudah memproduksi gas. Nah
milik siapa gas selama dewatering ini ? Dan kalau gagal eksplorasinya siapa
yg bertanggungjawab penutupan sumur ini. dll. Ketika dihadapkan pada aturan
bisa jadi perundingan antara operator dg pengawas (BMIGAS) persoalan ini
berpotensi macet !.
Kemacetan perundingan ini juga bukan tanpa alasan, karena khsusnya saat ini
akan ada khawatir KPK akan menghadang seandainya ternyata keuntungan pihak
kontraktor terlalu berlebihan. Padahal secara ilmiahpun belom ada yang tahu
karakteristik dari sumur CBM di Indonesia.

Perbandingan keekoomian dan ketidakpastian project conventional gas vs CBM
salah satunya bisa dilihat disini
http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_prodcost_gca.jpg
http://rovicky.files.wordpress.com/2010/07/cbm_uncertainty_gca.jpg

*Pengalaman sejarah*

Saya kebetulan juga sedang membaca buku Sejarah Perjuangan Peminyakan
Nasional (Teuku H Moehammad Hasan). Buku ini menceriterakan perkembangan
pertambangan, memang utamanya perminyakan. Di dalam buku ini juga bisa
dibaca bagaimana pada saat itu banyak hal yang belum diketahui secara
tehnis ketika terjadi nasionalisasi pertambanagn (minyak) dari BPM.
Tentusaja saat itu tidak diketahui bahwa ada secondary atau tertiary
recovery, seberapa besar keuntungan riil saat ini. Termasuk juga saat tahun
1950-an itu belum terpikir eksplorasi di laut di Indonesia. tentusaja
aturan yang menjadi konsen MJP diatas belum bisa diakomodasi.

Buku yang saya baca ini kalau dibaca saat ini tentusaja kita akan sedikit
tersenyum dan kagum. Tersenyum karena kok mereka belum tahu persoalan yg
saat ini mudah diseleseikan. Namun juga kagum karena dalam pengambilan
keputusan ada KEBERANIAN untuk tetap maju (walaupun belum pasti). Dan kita
tahu hampir semua kegiatan eksplorasi memang selalu dihadapkan pada
ketidakpastian, ketidakjelasan, dan keraguan. Tentusaja saat ini kita
mengatakan itu adalah 

Re: [iagi-net-l] CBM

2011-11-08 Terurut Topik yantosal
Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa 
membuat pusing kepala.

WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. 
Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon 
apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa 
terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak 
dan hukum.

Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya 
dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena 
overlapping ini.

Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara.


Salam

YS.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul 
pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi 
secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan 
hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001???

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum 
terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah 
Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, 
Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan.  
Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena 
digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. 
Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody !
Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan 
mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. 
Ruskamto 
-Original Message-
From: ujay...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. 
Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen 
energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut.

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya 
ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas.
Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK 
CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM 
yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap 
dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya 
(Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya 
pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik 
artar pengusaha.
Salam
FZ 

--- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis:

Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Judul: Re: [iagi-net-l] CBM
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM

Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat 
ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di 
gladstone yang bisa di LNG kan).

Kalau soal air hasil dewatering kan  sudah pernah diskusikan beberapa bulan 
lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM 
Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ?

Oh ya Pertanyaan lagi untuk   CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang 
menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga



On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote:




Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan
lama sekali , saya ikut kursusnya pak Imam /Lemigas .
Da disitu ,
saya menyadari bahwa teknik produksinya beda banget dengan teknik produksi
migas yang biasa.

si Abah

Saya kira beda banget

On Mon, November 7, 2011 9:12 am, o - musakti wrote:

Saya fikir keekonomian CBM Indonesis tidak akan jauh beda dengan
shallow
 biogenic gas, dalam artian- sama-sama bertekanan rendah
dan Karenanya,
 tanpa compression station (yang mahal)
ekstra, hanya bisa dimanfaatkan
 oleh konsumen yang lokasinya
dekatKecuali mau bikin proyek
 CBM-LNG,
 Dulu
Santos pernah bernegosiasi dengan Indonesia Power untuk menjual

biogenic gas dari Bentu-Korinci PSC ke IPP di daerah Pekan Baru.
Produksi
 gak besar tapi karena gas cukup di pipe beberapa km
saja maka masih
 ekonomis. Mungkin teman-teman dari Kalila bisa

Re: [iagi-net-l] CBM

2011-11-08 Terurut Topik muharram
Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara 
Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara 
Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, 
paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he 
he...

Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional 
dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua 
exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda.

Sekedar usul/usil nakal...

Salam usil,
MJP


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa 
membuat pusing kepala.

WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. 
Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon 
apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa 
terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak 
dan hukum.

Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya 
dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena 
overlapping ini.

Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara.


Salam

YS.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul 
pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi 
secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan 
hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001???

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum 
terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah 
Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, 
Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan.  
Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena 
digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. 
Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody !
Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan 
mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. 
Ruskamto 
-Original Message-
From: ujay...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. 
Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen 
energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut.

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya 
ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas.
Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK 
CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM 
yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap 
dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya 
(Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya 
pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik 
artar pengusaha.
Salam
FZ 

--- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis:

Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Judul: Re: [iagi-net-l] CBM
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM

Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat 
ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di 
gladstone yang bisa di LNG kan).

Kalau soal air hasil dewatering kan  sudah pernah diskusikan beberapa bulan 
lalu. Meskipun sampai sekarang saya juga belum mudeng, penanganan air CBM 
Indonesia nanti bentuknya bakal seperti apa sih ?

Oh ya Pertanyaan lagi untuk   CBM di tanahair, ditjen mana dari esdm yang 
menanganinya ? Apakah full Migas atau setengah2 dengan pertambangan juga



On Mon, 07 Nov 2011 09:20 ICT Yanto R.Sumantri wrote:




Oki Ke-ekonomiannya , karena menunggu fracting dan dewaterngnya akan
lama sekali , 

Re: [iagi-net-l] CBM

2011-11-08 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Mungkin krn yg Konvensional aturaNnya ikut PsCnya lha yg InKonvensional kan 
maunya minta incentip jadi sebetulnya MIGAS sudah benar dalam ide Konvensional 
vs Inconvensional cuman apa perlu di bikin WK sendiri untuk yg InKonvensional

Kelemahan WK Konvensional dan Inkonvensional jadi satu kalo dlam WK tsb yg 
Konvensional bagus tentu yg Inkonvensional di tidurin dulu

Kelebihan kalo di bikin WK terpisah maka Term dan Kon nya ikut PSC WK yg di 
tunjuk

Salam
Mau solat magrib dulu
Avi Al Haj NPA 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 10:57:23 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara 
Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara 
Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, 
paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he 
he...

Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional 
dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua 
exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda.

Sekedar usul/usil nakal...

Salam usil,
MJP


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa 
membuat pusing kepala.

WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. 
Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon 
apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa 
terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak 
dan hukum.

Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya 
dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena 
overlapping ini.

Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara.


Salam

YS.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul 
pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi 
secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan 
hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001???

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum 
terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah 
Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, 
Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan.  
Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena 
digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. 
Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody !
Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan 
mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. 
Ruskamto 
-Original Message-
From: ujay...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. 
Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen 
energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut.

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya 
ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas.
Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK 
CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM 
yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap 
dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya 
(Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya 
pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik 
artar pengusaha.
Salam
FZ 

--- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis:

Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Judul: Re: [iagi-net-l] CBM
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: 

[iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient

2011-11-08 Terurut Topik Agus Mochamad Ramdhan
Rekan-rekan IAGI,
 
Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah deep 
water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin ada 
literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini?
 
Salam,
Agus M. Ramdhan

Re: [iagi-net-l] CBM

2011-11-08 Terurut Topik yantosal
He he semoga tidak dilanjutkan, karena dengan kemajuan teknologi saat ini akan 
sangat mudah ditelusuri pencetus idenya,  bahkan tulisan tulisan diemail ini 
bisa bisa dipakai untuk mengejar yang membuat blunder. 
Dan kemungkinan creatornya tidak akan bebas begitu saja.

He he semoga.

Salam

YS

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 10:57:23 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Gak apa-apa dituntut asal orang yang membuat blunder yang dihukum masuk penjara 
Abah. Repotnya kalau kalah di pengadilan dikemudian hari karena ini perkara 
Perdata yang bayar tentu negara. Tidak ada lagi yang ingat creator problemnya, 
paling yang diingat menterinya, padahal dia cuma tandatangan Kepmen he he 
he...

Semoga ide WK macam-macam ini tidak dilanjutkan...bagi geologist, conventional 
dan unconventional migas itu hanya play-nya saja yang beda. Jangan sampai semua 
exploration play di terjemahkan menjadi WK yang berbeda.

Sekedar usul/usil nakal...

Salam usil,
MJP


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: yanto...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 10:33:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Betul pak, konflik overlapping ini kelihatannya dianggap remeh, padahal bisa 
membuat pusing kepala.

WK Shale gas kalau blocknya overlapping siapa yang berhak memproduksikan. 
Secara kontrak PSC yang ada tidak pernah menyebutkan reservoar dari hydrocarbon 
apakah sandstone, carbonate, fracture, volcanic ataupun shales. Jadi bisa 
terjadi developing shalegas di conventional Kontrak migas sah secara kontrak 
dan hukum.

Operator shalegas dan kontrak migas lama bisa saja saling klaim akan hak haknya 
dan buntutnya BPMIGAS atau Migas mungkin bisa dituntut secara hukum karena 
overlapping ini.

Daerah abu abu ini sangat rawan bagi Negara.


Salam

YS.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: muhar...@pertamina.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:41:41 
To: Iagi-netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM
Dengar-dengar masih ada kemungkinan bakal ada WK-WK lain yang segera muncul 
pak. WK Shale Gas, WK Tight Sand, dsb...pasti akan lebih membingungkan lagi 
secara teknis pelaksanaan di lapangan, dan bisa diperdebatkan landasan 
hukumnya. Betulkah itu tidak melanggar UU Migas tahun 2001???

Salam,
MJP 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ruskamto rsoeri...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:33:58 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Jadi saran Kang Fatchur itu sangat relevan untuk diperhatikan, mumpung belum 
terlanjur tumpang tindih. Namun tantangannya Pemerintah saat ini adalah 
Koordinasi, WK Migas oleh Dirjen Migas, CBM oleh Dirjen Enerji terbarukan, 
Batubara oleh Bupati, belum rancu dg HGU perkebunan.  
Ada WK Migas yang tinggal nongol wellheadnya saja bbrp mtr di udara, karena 
digali oleh WK batubara. Kalau ada semburan liar, siapa yang tanggungjawab ??. 
Kalau akan kerja ulang gak bisa, siapa yg tanggung jawab ? Jawabannya nobody !
Memang menumpang dan menindih adalah ritual hidup, tapi tumpang tindih lahan 
mendefokus usaha peningkatan produksi. Selamat pagi Indonesia. 
Ruskamto 
-Original Message-
From: ujay...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 00:01:21 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

Seinget sy dlm uu energi tahun 2007 CBM diklasifikan sbgai energi Baru. 
Kayaknya kedepannya bersama sama energi Baru lainnya akan masuk ke dirjen 
energi Baru dan terbarukan klo mengikuti uu energi tersebut.

Salam,
Ujay
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id
Date: Tue, 8 Nov 2011 07:55:18 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] CBM

CBM saat ini dianggap masuk rezim Migas, sehingga untuk mendapat WKnya 
ditangani oleh Dit. Migas dan dalam pelaksanaannya ditangani oleh BP Migas.
Semua WK Migas maupun KP2 Batubara yang ada masih dianggap daerah open untuk WK 
CBM. Pemilik WK Migas ataupun KP2 Batubara tidak otomatis bisa mengelola CBM 
yang ada di areanya sebelum mendapatkan WK CBM, sehingga WK CBM bisa overlap 
dengan WK Migas atau KP2 Batubara, bangkan bisa overlap antara ketiganya 
(Pengelolaan CBM, Migas dan KP batubara), Untuk hal yang seperti ini sebaiknya 
pengelolaan CBM nya dilakukan bersama-sama, sehingga tidak terjadi konflik 
artar pengusaha.
Salam
FZ 

--- Pada Sen, 7/11/11, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au menulis:

Dari: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Judul: Re: [iagi-net-l] CBM
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Senin, 7 November, 2011, 5:16 PM

Maksud saya dari sisi produksi dan rate nya setelah dewatering, abah.untuk saat 
ini sama-sama kecil, sama-sama cocok untuk konsumsi lokal (gak kaya di 
gladstone yang bisa di 

Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient

2011-11-08 Terurut Topik MINARWAN
Oom Agus,

Ada peta heat flow di website RHUL yang mungkin bisa digunakan:
http://searg.rhul.ac.uk/current_research/heatflow/index.html

Heat flow di Makassar Strait kelihatannya sekitar 60mW/m2, kalau dalam
thermal gradient nanti akan bergantung pada konduktivitas batuan. Saya
tebak, mungkin sekitar 25ºC hingga 30ºC, tapi tolong jangan kutip
angka ini hehehe...Mungkin bisa cek referensi dan download data dari
link yang saya berikan di atas.

Sea bottom temperature kalau untuk deepwater biasanya 4ºC atau 5ºC.
Kalau saya tidak salah ingat, di bawah 500 m sudah 5ºC.

Salam
mnw

2011/11/8 Agus Mochamad Ramdhan agusmr1...@yahoo.com:
 Rekan-rekan IAGI,

 Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah
 deep water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin
 ada literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini?

 Salam,
 Agus M. Ramdhan





-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.phpbber.com/phpbb/index.php?mforum=geotutor
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB

VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi
perusahaan energi nasional kelas dunia.

Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak
terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen
minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak
per hari (MBOEPD).

Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan
sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak
perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke
luar negeri.

Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat
memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama
dengan berbagai perusahaan migas internasional.

Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore
Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP
(Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen.
Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.

Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2.
Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas
Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam
pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.

Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang
dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan
Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan
hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.

Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina
memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh
Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi
geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.

Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen.
Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa
Energy, Express, dan Petroleum  Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi
geologi dan geofisika.

Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3
dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan
keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di
kedua blok tersebut belum beroperasi.

Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west
dessert dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok
tersebut masih dalam eksplorasi.

www.vivanews.com
http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia
Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB
©VIVAnews.com

-- 
*Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*


Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik Wahyu_Senoaji
Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis
terproduksi dalam 3 hari?
gawattt...
apa saya yg salah baca ??

Rgds,
Wahyu Seno Aji
Geologist
Exploitation Support Dept.
CNOOC SES Ltd
021- 515 9406


|
|Rovicky Dwi Putrohari   |
|rovi...@gmail.com |
||
|11/09/2011 08:07 AM |
||
||
|   Please respond to|
| iagi-net@iagi.or.id  |
||
|
  
-|
  | 
|
  | 
|
  | 
  To|
  |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com 
|
  | 
  cc|
  | 
|
  | 
 Subject|
  |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  
-|




Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB


VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi
perusahaan energi nasional kelas dunia.


Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak
terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen
minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak
per hari (MBOEPD).


Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan
sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak
perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke
luar negeri.


Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat
memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama
dengan berbagai perusahaan migas internasional.


Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore
Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP
(Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen.
Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.


Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2.
Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas
Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam
pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.


Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang
dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan
Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan
hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.


Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina
memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh
Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi
geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.


Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen.
Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa
Energy, Express, dan Petroleum  Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi
geologi dan geofisika.


Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3
dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan
keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di
kedua blok tersebut belum beroperasi.



Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik mhfauzi73
Bukan salah baca mas, tapi salah ketik :)  harusnya 776 ribu (M) bukan juta 
(MM).   Memproduksi 776 juta bopd? Wow.., kalo mungkin juga mw dijual kemana, 
konsumsi minyak dunia rata2 per hari 'hanya' 88 jt bopd. 

Salam,
Fauzi
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-Original Message-
From: wahyu_seno...@cnooc.co.id
Date: Wed, 9 Nov 2011 08:13:48 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis
terproduksi dalam 3 hari?
gawattt...
apa saya yg salah baca ??

Rgds,
Wahyu Seno Aji
Geologist
Exploitation Support Dept.
CNOOC SES Ltd
021- 515 9406


|
|Rovicky Dwi Putrohari   |
|rovi...@gmail.com |
||
|11/09/2011 08:07 AM |
||
||
|   Please respond to|
| iagi-net@iagi.or.id  |
||
|
  
-|
  | 
|
  | 
|
  | 
  To|
  |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com 
|
  | 
  cc|
  | 
|
  | 
 Subject|
  |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  | 
|
  
-|




Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB


VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi
perusahaan energi nasional kelas dunia.


Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak
terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen
minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak
per hari (MBOEPD).


Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan
sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak
perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke
luar negeri.


Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat
memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama
dengan berbagai perusahaan migas internasional.


Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore
Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP
(Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen.
Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.


Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2.
Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas
Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam
pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.


Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang
dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan
Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan
hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.


Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina
memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh
Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi
geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.


Di 

Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Memang semestinya bukan 776 juta barel perhari (tapi mungkin *pertahun*)
atau setara 2 juta BOE perhari.

rdp

2011/11/9 mhfauz...@gmail.com

 Bukan salah baca mas, tapi salah ketik :)  harusnya 776 ribu (M) bukan
 juta (MM).   Memproduksi 776 juta bopd? Wow.., kalo mungkin juga mw dijual
 kemana, konsumsi minyak dunia rata2 per hari 'hanya' 88 jt bopd.

 Salam,
 Fauzi
 Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

 -Original Message-
 From: wahyu_seno...@cnooc.co.id
 Date: Wed, 9 Nov 2011 08:13:48
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
  Cadangan 2,22 miliar, produksi 776 juta/ hari, berarti minyaknya habis
 terproduksi dalam 3 hari?
 gawattt...
 apa saya yg salah baca ??

 Rgds,
 Wahyu Seno Aji
 Geologist
 Exploitation Support Dept.
 CNOOC SES Ltd
 021- 515 9406


 |
 |Rovicky Dwi Putrohari   |
 |rovi...@gmail.com |
 ||
 |11/09/2011 08:07 AM |
 ||
 ||
 |   Please respond to|
 | iagi-net@iagi.or.id  |
 ||
 |

  
 -|
  |
 |
  |
 |
  |
   To|
  |IAGI iagi-net@iagi.or.id, iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com
 |
  |
   cc|
  |
 |
  |
  Subject|
  |[iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
 |
  |
 |
  |
 |
  |
 |
  |
 |
  |
 |

  
 -|




 Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
 Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB


 VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang
 Perusahaan (RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi
 perusahaan energi nasional kelas dunia.


 Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak
 terbesar di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen
 minyak (BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak
 per hari (MBOEPD).


 Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan
 sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak
 perusahaannya, Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke
 luar negeri.


 Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat
 memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama
 dengan berbagai perusahaan migas internasional.


 Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore
 Sarawak. Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP
 (Vietnam). Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen.
 Status blok SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.


 Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2.
 Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas
 Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam
 pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.


 Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang
 dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan
 Sojitz Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan
 hingga saat ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.


 Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina
 memiliki kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh
 Wintershall AG, Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi
 geologi dan geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.


 Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen.
 Pertamina bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa
 Energy, Express, dan Petroleum  Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi
 geologi dan geofisika.


 Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3
 dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan
 keamanan Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di
 kedua blok tersebut belum beroperasi.


 Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west
 dessert dengan 

[iagi-net-l] Re: [economicgeology] Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili

2011-11-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Wah berita menarik dan unik.
Setelah kemarin lomba meramal gempa sekarang tuntutan hukum terhadap ahli
gempa.

RDP
2011/11/9 Bowo Kusnanto bowo.kusna...@gmail.com

 **


 umat, 27/05/2011 13:38 WIB
 Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili
 *Rita Uli Hutapea* - detikNews

 http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.detiknews.com%2Fread%2F2011%2F05%2F27%2F133855%2F1648525%2F1148%2Fgagal-prediksi-gempa-7-ilmuwan-italia-akan-diadilisrc=sp



 *Barack Obama dan Silvio Berlusconi di lokasi gempa (AFP) **Roma *- Tujuh
 ilmuwan di Italia telah ditangkap terkait bencana gempa bumi di Italia pada
 tahun 2009 lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang. Ketujuh pakar itu
 didakwa melakukan pembunuhan secara tak disengaja karena gagal mengingatkan
 warga sebelum gempa dahsyat itu terjadi.

 Pengacara-pengacara ketujuh ilmuwan tersebut mengecam dakwaan yang
 dijatuhkan pada Kamis, 26 Mei waktu setempat. Alasannya, mustahil untuk
 memprediksi gempa.

 Namun hakim Giuseppe Romano Gargarella seperti dilansir 
 *News.com.auhttp://news.com.au/
 ,* Jumat (27/5/2011) memerintahkan para terdakwa yang merupakan anggota
 komisi risiko tinggi pemerintah untuk hadir di persidangan yang akan
 digelar di Kota L'Aquila pada 20 September mendatang.

 Menurut hakim, para terdakwa telah memberikan informasi yang tidak pasti,
 tidak lengkap dan bertolak belakang mengenai apakah getaran-getaran kecil
 yang dirasakan di L'Aquila dalam enam bulan sebelum gempa dahsyat pada
 April 2009 itu bisa dianggap sebagai peringatan akan terjadinya gempa besar.

 Para penuntut memfokuskan kasus ini pada sebuah memo yang dikeluarkan
 setelah pertemuan komisi tersebut pada Maret 2009. Pertemuan itu digelar
 dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan aktivitas kegempaan saat itu.
 Dalam memo yang dikeluarkan sepekan sebelum gempa dahsyat itu, disebutkan
 bahwa para pakar telah menyimpulkan kalau gempa besar mustahil meski tak
 bisa dikesampingkan.

 Para anggota komisi kemudian mempertegas pada media bahwa gempa-gempa
 kecil selama enam bulan itu bukan hal aneh di wilayah seismik tinggi dan
 tidak berarti bahwa gempa dahsyat akan terjadi.

 Bahkan dalam sebuah wawancara, seorang anggota komisi Bernardo De
 Bernardis mengisyaratkan kalau warga tetap bisa rileks. Tentu saja, tentu
 saja, ujarnya ketika ditanyai apakah warga bisa tetap rileks.

 Menurut para penuntut dalam berkas dakwaan, opini yang meyakinkan seperti
 itu membujuk para korban untuk tetap tinggal di rumah.

 Namun menurut para pengacara terdakwa, mengingat gempa tak bisa
 diprediksi, maka anggapan bahwa komisi itu seharusnya mengeluarkan
 peringatan gempa tidaklah masuk akal.

 Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter yang meluluhlantakkan Kota L'Aquila
 pada 2009 lalu menewaskan 308 orang. Ribuan korban yang selamat tinggal di
 tenda-tenda darurat atau tempat penampungan selama berbulan-bulan.

 *(ita/nrl)*

 __._,_.___
  Reply to 
 senderbowo.kusna...@gmail.com?subject=Re%3A%20Gagal%20Prediksi%20Gempa%2C%207%20Ilmuwan%20Italia%20Akan%20Diadili|
  Reply
 to 
 groupeconomicgeol...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20Gagal%20Prediksi%20Gempa%2C%207%20Ilmuwan%20Italia%20Akan%20Diadili|
  Reply
 via web 
 posthttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJxbmJuM201BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM1OTc2BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5Nw--?act=replymessageNum=5976|
  Start
 a New 
 Topichttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/post;_ylc=X3oDMTJmNWJ2bnFiBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzEzMjA4MDM1OTc-
 Messages in this 
 topichttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/message/5976;_ylc=X3oDMTM1YW80YnB0BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM1OTc2BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5NwR0cGNJZAM1OTc2(
 1)
 Recent Activity:

- New 
 Membershttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology/members;_ylc=X3oDMTJnNW82M2FwBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMzIwODAzNTk3?o=6
2

 Visit Your 
 Grouphttp://groups.yahoo.com/group/economicgeology;_ylc=X3oDMTJmYmJlamZpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzEzMjA4MDM1OTc-
  MARKETPLACE

 Stay on top of your group activity without leaving the page you're on -
 Get the Yahoo! Toolbar 
 now.http://global.ard.yahoo.com/SIG=15o99l3hg/M=493064.14543979.14562481.13298430/D=groups/S=1707216977:MKP1/Y=YAHOO/EXP=1320810797/L=97d9866e-0a75-11e1-9815-ff520f9ce641/B=ZbCKImKJiTs-/J=1320803597325567/K=zN20k2_RwyGUCsAimhD_cg/A=6060255/R=0/SIG=1194m4keh/*http://us.toolbar.yahoo.com/?.cpdl=grpj
  [image: Yahoo! 
 Groups]http://groups.yahoo.com/;_ylc=X3oDMTJlZ3BrYjA1BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTMyMDgwMzU5Nw--
 Switch to: 
 Text-Onlyeconomicgeology-traditio...@yahoogroups.com?subject=Change+Delivery+Format:+Traditional,
 

[iagi-net-l] Indonesia Geological Learning Curve

2011-11-08 Terurut Topik Agung P. Widodo
Yth para IAGI netter;

 

Kalau menurut bpk2 praktisi/ilmuwan  ini . 

mohon pencerahan kalau di petakan posisi indonesia itu sudah dimana?
Maturity  atau Post ?

 

Salam

Agung

 

 

 

 

 



 

image003.jpg

Re: [iagi-net-l] Re: [economicgeology] Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili

2011-11-08 Terurut Topik Eko Prasetyo
Dasar pengacara,

cari duit cara absurd dari celah-celah hukum,

mirip2 lintah2 senayan

2011/11/9 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Wah berita menarik dan unik.
 Setelah kemarin lomba meramal gempa sekarang tuntutan hukum terhadap ahli
 gempa.

 RDP
 2011/11/9 Bowo Kusnanto bowo.kusna...@gmail.com

 **


 umat, 27/05/2011 13:38 WIB
 Gagal Prediksi Gempa, 7 Ilmuwan Italia Akan Diadili
 *Rita Uli Hutapea* - detikNews

 http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.detiknews.com%2Fread%2F2011%2F05%2F27%2F133855%2F1648525%2F1148%2Fgagal-prediksi-gempa-7-ilmuwan-italia-akan-diadilisrc=sp



 *Barack Obama dan Silvio Berlusconi di lokasi gempa (AFP) **Roma *-
 Tujuh ilmuwan di Italia telah ditangkap terkait bencana gempa bumi di
 Italia pada tahun 2009 lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang. Ketujuh
 pakar itu didakwa melakukan pembunuhan secara tak disengaja karena gagal
 mengingatkan warga sebelum gempa dahsyat itu terjadi.


-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained


Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient

2011-11-08 Terurut Topik ratna asharina
Ada paper ja-dul yang membahas heat flow dan thermal gradient Makassar Strait, 
 Situmorang, B. (1982)- The formation of the Makassar Basin as determined from 
subsidence curves. Proc. 11thAnn. Conv. Indon. Petrol. Assoc., p. 83-107.
 
Aku ada proceedingnya, tentunya waktu itu belum ada edisi CD.
 
Salam
Rina



From: MINARWAN minarw...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 9, 2011 12:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon info: deepwater Makassar thermal gradient

Oom Agus,

Ada peta heat flow di website RHUL yang mungkin bisa digunakan:
http://searg.rhul.ac.uk/current_research/heatflow/index.html

Heat flow di Makassar Strait kelihatannya sekitar 60mW/m2, kalau dalam
thermal gradient nanti akan bergantung pada konduktivitas batuan. Saya
tebak, mungkin sekitar 25ºC hingga 30ºC, tapi tolong jangan kutip
angka ini hehehe...Mungkin bisa cek referensi dan download data dari
link yang saya berikan di atas.

Sea bottom temperature kalau untuk deepwater biasanya 4ºC atau 5ºC.
Kalau saya tidak salah ingat, di bawah 500 m sudah 5ºC.

Salam
mnw

2011/11/8 Agus Mochamad Ramdhan agusmr1...@yahoo.com:
 Rekan-rekan IAGI,

 Mungkin ada rekan-rekanyang mengetahui, berapa thermal gradient di daerah
 deep water makassar strait dan juga sea bottom temperature-nya? Atau mungkin
 ada literatur yang sudah publish yang membahas mengenai hal ini?

 Salam,
 Agus M. Ramdhan





-- 
- when one teaches, two learn -
http://www.phpbber.com/phpbb/index.php?mforum=geotutor
http://www.linkedin.com/in/minarwan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik ajiseno
Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember.  


Sent from my @ipad

-Original Message-
From: iagi iagi...@cbn.net.id
Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik Yanto R.Sumantri



Sek  PP IAGI

Kok undangannya baru sekarang ?
Tolong dilihat apakah dalam ART ada ketentuan mengenai Undangan ?
Apakah ada draft usulan dari PP/Panitia perubahan Ad/ART ?

Kalau ada tolong dikirim ya .

si Abah


On
Wed, November 9, 2011 10:22 am, iagi wrote:ahan AD/ART
 
 
 Nomor  : 57/PP-IAGI/XI/2011
 Jakarta,
08 November 2011
 
 Lampiran  :   -
 
 Perihal   : Undangan Munaslub
 
 
 
 
 
 Kepada Yth :
 

Anggota IAGI
 
 di tempat.
 
 
 
 Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Munas luar biasa,
Ikatan Ahli
 Geologi
 Indonesia dalam rangka
Penyempurnaan AD-ART IAGI, untuk itu kami PP-IAGI
 mengharapkan
kehadiranya anggota IAGI, dalam acarat tersebut  yang akan di

selenggarakan pada :
 
 Hari/ Tanggal  : Jum'at
- Sabtu, 11-12 November 2011
 
 Tempat  
   : Pusat Survei Geologi, Ruang Rapat Gedung C
 Lt
 2,
Jl. Diponegoro 57 Bandung
 
 Waktu  
 : 10.00 -17.00 WIB
 
 Agenda   
  : Penyempurnaan Ad-ART IAGI
 
 Catatan
: Rapat akan dimulai pada jam 10:00 hari
 Jum'at
 11
Nopember 2011   bertempat di Prodi Geologi FITB ITB dimana Ketua Umum
 IAGIberada. Sesuai dengan pasal-pasal 24-27 Anggaran Dasar
IAGI, bahwa
 Munas harus dihadiri oleh 1/2 jumlah anggota biasa
agar sah; serta dapat
 ditangguhkan selama 24 jam jika tidak
memenuhi kuorum. Jika pada jam 10:00
 hari Jum'at 11 Nopember
2011 rapat tidak mencapai kuorum, maka akan
 ditangguhkan dan
dimulai lagi pada jam 10:00 hari Sabtu 12 Nopember 2011

bertempat PSG Badan Geologi, Bandung.
 
 Mengingat
pentingnya acara tersebut ,mohon kehadiranya tepat waktu.
 
 
 
 Demikian undangan kami sampaikan, atas
perhatian dan kerjasamanya kami
 ucapkan terima kasih.


 
 
 
 
 Hormat kami,
 
 Pengurus Pusat
 
 Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI)
 
 Sekretaris Jenderal,
 
 
 
 TTD
 
 
 
 Mohammad Syaiful
 
 
 


 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5
departemen, banyak biro...


 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention
Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

-
 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
 For topics not
directly related to Geology, users are advised to post the
 email
to: o...@iagi.or.id
 
 Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123
0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for
any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
 the use of any
information posted on IAGI mailing list.

-


-- 
___
Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.


Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik yanto salim
Bukankah Pertamina sejak tahun 1970 an sudah merupakan perusahaan energi kelas 
dunia? dan sampai saat ini tetap kelas dunia?, kenapa kok mengecilkan diri 
sendiri?

Salam 

YS





Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com
Dikirim: Rabu, 9 November 2011 8:06
Judul: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia


Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB
VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 
(RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan 
energi nasional kelas dunia.
Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar 
di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak 
(BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari 
(MBOEPD).
Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan 
sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, 
Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. 
Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat 
memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan 
berbagai perusahaan migas internasional.
Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. 
Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). 
Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok 
SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.
Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. 
Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas 
Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam  
pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.
Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang 
dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz 
Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat 
ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.
Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki 
kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, 
Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan 
geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.
Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina 
bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, 
dan Petroleum  Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika.
Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 
dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan 
Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok 
tersebut belum beroperasi.
Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert 
dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih 
dalam eksplorasi.
www.vivanews.com 
http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia
 
Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB 
©VIVAnews.com

-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari

Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2011/11/9 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id

 Sek  PP IAGI

 Kok undangannya baru sekarang ?
 Tolong dilihat apakah dalam ART ada ketentuan mengenai Undangan ?
 Apakah ada draft usulan dari PP/Panitia perubahan Ad/ART ?

 Kalau ada tolong dikirim ya .


Saya kira permintaan Abah Yanto sangat valid, perlu dikirimkan draft usulan
perubahan AD/ART ini (dalam pdf saja/ uneditedable) kepada anggota.
Abah Yanto yang selalu konsen dengan perkembangan AD/ART IAGI mungkin dapat
memberikan masukan yang cukup berarti dalm agenda ini.

Salam

RDP


Re: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia

2011-11-08 Terurut Topik noor syarifuddin
sepakat, apalagi kalau ikut cara reserves booking yang dilakukan NOC lainnya
saat ini hak pemerintah diwakilkan ke BPMIGAS (reserves dan produksi) dan itu 
tidak pernah dicapitalizecoba kalau yang itu ditemplokin ke Pertamina 
seperti yang dilakukan Petronas, Petrobras dll...kapitalisasinya langsung jadi 
besar sekalidan akan masuk list pemain dunia


--- On Wed, 11/9/11, yanto salim yanto...@yahoo.co.id wrote:


From: yanto salim yanto...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, November 9, 2011, 12:30 AM





Bukankah Pertamina sejak tahun 1970 an sudah merupakan perusahaan energi kelas 
dunia? dan sampai saat ini tetap kelas dunia?, kenapa kok mengecilkan diri 
sendiri?


Salam 

YS








Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com
Dikirim: Rabu, 9 November 2011 8:06
Judul: [iagi-net-l] Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia



Cara Pertamina Jadi Perusahaan Energi Dunia
Hadi Suprapto, Iwan KurniawanRabu, 9 November 2011, 06:13 WIB
VIVAnews - Visi PT Pertamina (Persero) dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan 
(RJPP) 2011-2015 menargetkan pada 2015 nanti Pertamina menjadi perusahaan 
energi nasional kelas dunia.
Pada tahun itu, Pertamina menargetkan masuk dalam 15 perusahaan minyak terbesar 
di dunia dengan cadangan migas sebesar 2,22 miliar barel ekuivalen minyak 
(BBOE) dan memproduksi migas sebanyak 776 juta barel setara minyak per hari 
(MBOEPD).
Pertamina agresif dalam pengembangan sektor hulu yang kemudian dijadikan 
sebagai titik fokus strategi. Karena itu, Pertamina melalui anak perusahaannya, 
Pertamina Hulu Energi terus melakukan ekspansi hingga ke luar negeri. 
Dalam data aset overseas PHE yang dikutip VIVAnews.com, Pertamina tercatat 
memiliki 9 blok di tujuh negara. Pengelolaan blok tersebut bekerjasama dengan 
berbagai perusahaan migas internasional.
Pertamina memiliki satu blok di Malaysia yang berlokasi di offshore Sarawak. 
Blok SK-305 dikelola Pertamina bersama Petronas Carigali dan PVEP (Vietnam). 
Dalam blok ini Pertamina mempunyai saham kepemilikan 30 persen. Status blok 
SK-305 sejak Juni 2011 sudah mulai beroperasi.
Di Vietnam, Pertamina mempunyai dua blok, yaitu Blok 10 dan Blok 11,2. 
Pertamina mempunyai saham 11,20 persen dan sisanya dimiliki oleh Petronas 
Carigali, PVEP, dan Quad Energy SA. Saat ini status blok tersebut dalam  
pengembangan dan dijadwalkan pada 2012 sudah mulai berproduksi.
Sedangkan di Australia, Pertamina mempunyai satu blok, yaitu blok BMG yang 
dikelola bersama Rock Oil Ltd, Beach Petroleum Ltd, Ceizo EP Ltd, dan Sojitz 
Energy. Pertamina memiliki kepemilikan saham sebesar 10 persen dan hingga saat 
ini blok tersebut masih dalam fase non produksi.
Pertamina juga memiliki blok migas di Qatara bernama blok 3. Pertamina memiliki 
kepemilikan saham sebesar 25 persen dan sisanya dimiliki oleh Wintershall AG, 
Cosmo Energy dan ED Ltd. Status blok tersebut sedang studi geologi dan 
geofisika dan estimasi pengeboran pada 2012.
Di Sudan, Pertamina memiliki blok 13 dengan saham sebesar 15 persen. Pertamina 
bersama-sama dengan CNPC sudapet, Dindir Petroleoum, Africa Energy, Express, 
dan Petroleum  Gas Co. Ltd. Saat ini masih dalam studi geologi dan geofisika.
Pertamina juga mempunyai dua blok di Libya, yaitu Blok 17-3 dan Blok 123-3 
dengan kepemilikan saham 100 persen. Namun akibat situasi politik dan keamanan 
Libya yang belum stabil hingga saat ini, aktivitas Pertamina di kedua blok 
tersebut belum beroperasi.
Di Irak, Pertamina mempunyai blok 3WD yang merupakan blok onshore west dessert 
dengan kepemilikan blok 100 persen. Saat ini aktivitas blok tersebut masih 
dalam eksplorasi.
www.vivanews.com 
http://bisnis.vivanews.com/news/read/262516-cara-pertamina-jadi-perusahaan-energi-dunia
 
Dipublikasikan : Rabu, 9 November 2011, 06:13 WIB 
©VIVAnews.com

-- 
Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari




Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik mohammadsyaiful
Bukan om Aji, memang rencana Nopember. Kalo Desember, serah-terima 
kepengurusan. Ini PR PP-IAGI 2008-2011, biar tuntas dan selesai sebelum 
demisioner. Lebih penting lagi, agar bisa digunakan untuk aplikasi KCMI 
(dimulai pas acara MGEI 28-29 Nopember di Menado nanti).

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: ajis...@ymail.com
Date: Wed, 9 Nov 2011 04:50:50 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Kok mendadak sekali ya undangannya. Karena rencana munaslub kmrn desember.  


Sent from my @ipad

-Original Message-
From: iagi iagi...@cbn.net.id
Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik noor syarifuddin
hmmm selain mendadak ini agak aneh...

setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa 
transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik.
Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat 
keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang 
MUNAS LUAR BIASA

dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan 
AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada 
yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan 
serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg 
task-force di bawah wewenang PP baru

mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini...

--- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote:

 From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM
 Kok mendadak sekali ya undangannya.
 Karena rencana munaslub kmrn desember.  
 
 
 Sent from my @ipad
 
 -Original Message-
 From: iagi iagi...@cbn.net.id
 Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 pp-iagi-2...@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 
 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak
 biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
 Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik liamsi
istilahnya kalau gak salah Demisioner ,Rasanya Pimpinan
Domisioner tdk  untuk pengambilan keputusan yang trategis
apalagi sampai Munaslub , kayaknya kurang pas , apalagi merubah
AD/ART yg merupakan Pijakan dasar Organisasi kayaknya juga
kurang pas.Saya tidak tahu apakah di AD ART tidak dibahas ttg proses
penggantian pengurus setelah terpilih Ketum, sampai seberapa
lama si Ketum Terpilih menyusun kepengurusan baru ( maksimal
waktu untuk serah terima )
ISM



 hmmm selain mendadak ini agak aneh...

 setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI
 memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru
 belum dilantik. Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART)
 adalah PP lama tidak boleh membuat keputusan yang dianggap
 penting dan strategisapalagi sampai mengundang MUNAS
 LUAR BIASA

 dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah
 soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo
 IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan
 lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan
 serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini
 akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru

 mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil
 ini...

 --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
 wrote:

 From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM
 Kok mendadak sekali ya undangannya.
 Karena rencana munaslub kmrn desember. 


 Sent from my @ipad

 -Original Message-
 From: iagi iagi...@cbn.net.id
 Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 pp-iagi-2...@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

 
  PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak
 biro...
 
  Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
 Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 - 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -

 
  PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
  Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
 Sulawesi, 26-29 September 2011
 -
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net
 Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 - 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited 

Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik mohammadsyaiful
Cak Noor,

Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang utk lambang IAGI 
(bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI, bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah 
yang urgen. Ini utk membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun 
belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR MGEI akhir bulan ini.

Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama disiapkan. Renacananya dulu 
mau diresmikan pas PIT IAGI di Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak 
bisa diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan teks 
perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima kepengurusan. Mungkin 
informasi ke publik saja yang memang kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan 
sebagian kecil yang tahu.

Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi.

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
hmmm selain mendadak ini agak aneh...

setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa 
transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik.
Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat 
keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang 
MUNAS LUAR BIASA

dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan 
AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada 
yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan 
serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg 
task-force di bawah wewenang PP baru

mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini...

--- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote:

 From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM
 Kok mendadak sekali ya undangannya.
 Karena rencana munaslub kmrn desember.  
 
 
 Sent from my @ipad
 
 -Original Message-
 From: iagi iagi...@cbn.net.id
 Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 pp-iagi-2...@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 
 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak
 biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
 Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 

Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Well done mas Syaiful mudah2 an lancar dan bisa berjalan spt yg di harapkan

Avi Al Haj

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Wed, 9 Nov 2011 06:59:25 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
Cak Noor,

Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang utk lambang IAGI 
(bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI, bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah 
yang urgen. Ini utk membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun 
belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR MGEI akhir bulan ini.

Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama disiapkan. Renacananya dulu 
mau diresmikan pas PIT IAGI di Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak 
bisa diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan teks 
perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima kepengurusan. Mungkin 
informasi ke publik saja yang memang kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan 
sebagian kecil yang tahu.

Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi.

Salam,
Syaiful

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
hmmm selain mendadak ini agak aneh...

setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI memasuki masa 
transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru belum dilantik.
Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama tidak boleh membuat 
keputusan yang dianggap penting dan strategisapalagi sampai mengundang 
MUNAS LUAR BIASA

dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah soal perubahan 
AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada 
yang urgen dan akan lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan 
serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini akan bekerja sbg 
task-force di bawah wewenang PP baru

mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil ini...

--- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com wrote:

 From: ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM
 Kok mendadak sekali ya undangannya.
 Karena rencana munaslub kmrn desember.  
 
 
 Sent from my @ipad
 
 -Original Message-
 From: iagi iagi...@cbn.net.id
 Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 pp-iagi-2...@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 
 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak
 biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
 Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be
 liable for any, including but not limited to direct or
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on
 IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub

2011-11-08 Terurut Topik noor syarifuddin
kebali ke yang saya tulis: saat ini pengurus berada dalam masa transisi

kalau hanya sekedar seremonial peluncuran saya kira bukan sesuatu yang urgen 
dan belum menjustifikasi untuk diadakan Munas (LUAR BIASA). kata luar biasa 
ini yang menunjukkan adanya sesuatu yang sangat penting/genting untuk segera 
diputuskan

kalau PP yang skg belum berhasil mengesahkan perubahan ini pada MUNAS september 
kemarin, ya memang artinya harus diestafetkan ke PP yang baru setelah 
pelantikan nanti.


salam,

--- On Wed, 11/9/11, mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com 
wrote:

 From: mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, November 9, 2011, 1:59 AM
 Cak Noor,
 
 Sebagaimana kusampaikan di email lainnya, ada 3 isu. Memang
 utk lambang IAGI (bukan logo IAGI istilahnya) dan MGI,
 bukanlah urgen. Namun isu ttg KCMI-lah yang urgen. Ini utk
 membantu agar KCMI yg sudah disiapkan beberapa tahun
 belakangan ini bisa segera diluncurkan bersamaan acara SMR
 MGEI akhir bulan ini.
 
 Kegiatan perubahan AD-ART IAGI ini pun, cukup lama
 disiapkan. Renacananya dulu mau diresmikan pas PIT IAGI di
 Makassar pada September lalu. Oleh karena tidak bisa
 diresmikan pada Munas tsb (antara lain karena ketidak-siapan
 teks perubahan), diagendakan ditunda sebelum serah-terima
 kepengurusan. Mungkin informasi ke publik saja yang memang
 kurang gencar, sehingga hanya pengurus dan sebagian kecil
 yang tahu.
 
 Untuk sementara ini, kita masih tertib organisasi.
 
 Salam,
 Syaiful
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 Date: Tue, 8 Nov 2011 22:32:28 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
 hmmm selain mendadak ini agak aneh...
 
 setahu saya dengan terpilihnya presiden baru, maka PP IAGI
 memasuki masa transisi: PP lama sudah demisioner dan PP baru
 belum dilantik.
 Norma umum (dan mestinya ada di AD/ART) adalah PP lama
 tidak boleh membuat keputusan yang dianggap penting dan
 strategisapalagi sampai mengundang MUNAS LUAR BIASA
 
 dari info yang saya dengar, issue utama Munaslub ini adalah
 soal perubahan AD/ART dengan poin utama mengkoreksi logo
 IAGI. Kalau ini benar, maka tidak ada yang urgen dan akan
 lebih baik dilakukan setelah PP baru dilantik dan dilakukan
 serah terima. Tim yang skg melakukan perubahan AD/ART ini
 akan bekerja sbg task-force di bawah wewenang PP baru
 
 mari kita tegakan tertib organisasi dari mulai yang kecil
 ini...
 
 --- On Tue, 11/8/11, ajis...@ymail.com
 ajis...@ymail.com
 wrote:
 
  From: ajis...@ymail.com
 ajis...@ymail.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tuesday, November 8, 2011, 11:50 PM
  Kok mendadak sekali ya undangannya.
  Karena rencana munaslub kmrn desember.  
  
  
  Sent from my @ipad
  
  -Original Message-
  From: iagi iagi...@cbn.net.id
  Date: Wed, 9 Nov 2011 10:22:55 
  To: iagi-net@iagi.or.id;
  pp-iagi-2...@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Undangan Munaslub
  
 
 
  PP-IAGI 2008-2011:
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
  * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak
  biro...
 
 
  Ayo siapkan diri!
  Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI,
  Sulawesi, 26-29
  September 2011
 
 -
  To unsubscribe, send email to:
  iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
  iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  
  For topics not directly related to Geology, users are
  advised to post the email to: o...@iagi.or.id
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

 
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

 
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

 
 
 -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
 to
  information posted on its mailing lists, whether
 posted by
  IAGI or others. In no event shall IAGI or its members
 be
  liable for any, including but not limited to direct
 or
  indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
  resulting from loss of use, data or profits, arising
 out of
  or in connection with the use of any information
 posted on
  IAGI mailing list.
 
 -