Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Sepertinya benar pak.. seperti Bakken (shale oil) ~50usd keekonomian rata2.
Kalau Eagle ford ~30 usd. Tentu tiap kumpeni sedikt berbeda

Jadi istilahnya memukul/nge-rem pemain shale oil dengan harga dibawah 50
usd terlebih dahulu..

A
 On Jan 7, 2015 4:32 PM,  wrote:

> Ada yg mengatakan jika harga minyak di bawah USD 50, maka shale oil tidak
> ekonomis lagi, maka harga minyak bisa bertahan di level ini.
> RPK
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * "PRAKOSO, Anton" 
> *Sender: * 
> *Date: *Wed, 7 Jan 2015 07:11:09 -0600
> *To: *
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
>
> Saya pernah baca belum lama
> OPEC baru akan intervensi ketika sudah mendekati harga 40-45 usd.
>
> Kalau tidak salah dengar. Saudi tahun 2015 proyeksikan harga minyak
> sekitar 80 usd
>
> Jadi sebenarnya kita bisa tau kira kira turunnya minyak sampe harga berapa
> dan berapa kira-kira proyeksi 2015. Paling tidak mendekati harga segitu
> rata rata
>
> A
>  On Jan 7, 2015 3:49 PM,  wrote:
>
>> Di Kompas hari ini dg kondisi harga minyak yg semakin turun maka terjadi
>> penundaan investasi migas di seluruh dunia tahun ini sebesar 150 milyar
>> dollar atau hampir sama dg APBN kita , Kira kira seberapa besar pengaruhnya
>> thd renc investasi di Indonesia ? Tentunya kalau investasi dikurangi juga
>> akan berpengaruh thd penyerapan SDM nya kususnya para G&G baru
>>
>> Disisi lain harga BBM akan turun dan subsidi tdk ada lagi, namun
>> pendapatan negara juga akan turun , jadi enak mana harga minyak Naik atau
>> Turun
>>
>> Ism
>>
>>
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Rovicky Dwi Putrohari 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Wed, 7 Jan 2015 18:49:37 +0700
>> *To: *IAGI
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
>>
>> Sampai berapa ? *How low can you go ?*
>>
>> *Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *
>>
>> Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan
>> bukan hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun
>> pernah mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode
>> 1980-2000 dengan kisaran 20$/bbl.
>> Tahun 1980 - 2000 harga segitu dunia masih hidup aman. monggo disimak :
>>
>> http://rovicky.wordpress.com/2015/01/07/bagaimana-kalau-harga-minyak-anjlok-20bbl/
>>
>>
>>
>> --
>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>>
>> 2015-01-07 16:13 GMT+07:00 godang :
>>
>>> Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel via @detikcom
>>> http://finance.detik.com/read/2015/01/07/154627/2796604/1034/harga-minyak-turun-di-bawah-us-50barel
>>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>
>>
>> 
>>
>> 
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> 
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
>> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> 
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> 
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
>> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
>> not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
>> resulting
>> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
>> the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> 
>>
>>
> 
>
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan

Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-07 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Saya pernah baca belum lama
OPEC baru akan intervensi ketika sudah mendekati harga 40-45 usd.

Kalau tidak salah dengar. Saudi tahun 2015 proyeksikan harga minyak sekitar
80 usd

Jadi sebenarnya kita bisa tau kira kira turunnya minyak sampe harga berapa
dan berapa kira-kira proyeksi 2015. Paling tidak mendekati harga segitu
rata rata

A
 On Jan 7, 2015 3:49 PM,  wrote:

> Di Kompas hari ini dg kondisi harga minyak yg semakin turun maka terjadi
> penundaan investasi migas di seluruh dunia tahun ini sebesar 150 milyar
> dollar atau hampir sama dg APBN kita , Kira kira seberapa besar pengaruhnya
> thd renc investasi di Indonesia ? Tentunya kalau investasi dikurangi juga
> akan berpengaruh thd penyerapan SDM nya kususnya para G&G baru
>
> Disisi lain harga BBM akan turun dan subsidi tdk ada lagi, namun
> pendapatan negara juga akan turun , jadi enak mana harga minyak Naik atau
> Turun
>
> Ism
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Rovicky Dwi Putrohari 
> *Sender: * 
> *Date: *Wed, 7 Jan 2015 18:49:37 +0700
> *To: *IAGI
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel
>
> Sampai berapa ? *How low can you go ?*
>
> *Bagaimana kalau harga minyak 20$/bbl ? *
>
> Salah satu artikel yang saya baca dari media bisnis di UK mengatakan bukan
> hal yang tidak mungkin harga merosot hingga 20$. karena kitapun pernah
> mengenyam harga itu dan semua masih berjalan. Lihat periode 1980-2000
> dengan kisaran 20$/bbl.
> Tahun 1980 - 2000 harga segitu dunia masih hidup aman. monggo disimak :
>
> http://rovicky.wordpress.com/2015/01/07/bagaimana-kalau-harga-minyak-anjlok-20bbl/
>
>
>
> --
> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
>
> 2015-01-07 16:13 GMT+07:00 godang :
>
>> Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel via @detikcom
>> http://finance.detik.com/read/2015/01/07/154627/2796604/1034/harga-minyak-turun-di-bawah-us-50barel
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>
> 
>
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...

2012-03-26 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu 
nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya

kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin 
yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; 
berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan

lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat 
denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 
'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi 
BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 
meter/jam apalagi klo hujan

jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 
pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; 
kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu 
diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini

jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga 
minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat 
subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta 
saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang 
cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, 
efeknya ke BBM

pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang 
? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih 
jernih lagi sebabnya... 

monggo kerso


On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik  wrote:

> Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya 
> seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak 
> bisa di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun 
> sampai negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi.
> Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan 
> tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol 
> tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM 
> sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, 
> sangat mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya 
> cadangan devisa untuk menyuplai BBM.
> 
> 2012/3/27 noor syarifuddin 
> Dari Detik
> 
> >PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran 
> >>meyakini pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain 
> >>menaikkan harga BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan 
> >>dinas pejabat, melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta 
> >>meningkatkan produksi (lifting) minyak dalam negeri.
> 
> ===> sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini?
> - yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR
> - BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga 
> BBM?
> - peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM 
> sudah sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi 
> digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)...
> 
> 
> >Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bisa menekan harga BBM dengan membeli 
> >>langsung minyak mentah kepada negara produsen, bukan melalui makelar dan 
> >>spekulan seperti selama ini. Seiring dengan itu, pemerintah bisa 
> >>menyiapkan kilang-kilang pengolahan BBM di dalam negeri dan mengembangkan 
> >>industri bahan bakar nabati pengganti BBM.
> 
> ==> sepakat juga, ada yang tahu seberapa besar "fee" yang diambil mereka dan 
> apakah cukup untuk nombok subsidi BBM?
> Menyiapkan kilang = membangun kilang..? lha kha tetap perlu crude juga untuk 
> bisa dikilang...kalau crude dalam negeri nggak cukup khan masih harus import 
> juga...
> 
> 
> >"Namun, opsi selain menaikkan harga BBM itu tidak pernah serius >dilakukan. 
> >Pemerintah hanya mau cari gampangnya saja dengan langsung >menaikkan harga 
> >BBM," katanya.
> 
> ==> sepakat juga, tapi DPR juga saya rasa cuman cari gampangnya: menyalahkan 
> pemerintah dan tidak mau tahu permasalahan kronik yang sedang kita hadapi 
> ini
> 
> 
> salam,
> 
> NSy
> (pemakai BBM non subsidi, dan setia membeli di SPBU Pertamina)
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
> abstrak 28 Februari 2012.
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users 

Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3

2012-02-06 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
setelah itu ide ada minimum score toefl untuk bisa lulus juga (mungkin ??)

alangkah indahnya juga kalau dikti juga akan 'men-garansi' setelah mahasiswa S1 
lulus dengan karya ilmiah + skripsi langsung diterima kerja sesuai bidangnya..

hanya skripsi saja banyak yg nggak selesai, apalagi ditambah karya/jurnal 
ilmiah? 

kemudian selama menunggu karya/jurnal ilmiah dipublikasikan, harus tetap bayar 
SPP, dan di tahun ke 7 ato 8 belum juga lulus karena karya/jurnal ilmiah; si 
mahasiswa kena DO.. 

ide besarnya sih bagus.. tapi kurang tepat, klo memandang lebih besar lagi 
berarti edaran ini bukan hanya untuk teknik saja? termasuk jurusan sastra, 
mipa, dll. 

AP



On 6 Feb 2012, at 22:40, "Yanto R. Sumantri"  wrote:

> 
> Idee yang bagus dari Pak Djoko Santoso aruus ada di Indonesia dan 
> Apakah realistis ??? Coba hitung jumlah PT/PTS di seluruh Indonesia .
> Kemudian kalikan dengan jumlah mahasiswa yang wajib thesis S1/S2/S3
> Nah berapa banyak jurnal ilmiah yang harus ada baik di Indonesia maupun  
> Regional.
> Menurut saya  idee ini baiktapi TIDAK operasional.
> Maaf , apakah pak Djoko tidak punya data sebelum mengeluarkan edaran ini 
>   si Abah
> 
> 
> To: "iagi-net@iagi.or.id" ; Forum HAGI 
>  
> Sent: Monday, February 6, 2012 11:16 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
> 
> Bapak/Ibu,
> 
> Berikut saya lampirkan link surat edaran perihal publikasi karya ilmiah 
> tersebut :
> 
> http://dikti.go.id/attachments/article/2670/Surat%20Publikasi%20Karya%20Ilmiah.pdf
>   
> 
> Menurut surat tersebut akan mulai diberlakukan bagi mahasiswa dan mahasiswi 
> mulai kelulusan setelah Agustus 2012.
> 
> Terimakasih dan salam,
> Bagus
> 
> From: "herman.dar...@shell.com" 
> To: iagi-net@iagi.or.id; fo...@hagi.or.id 
> Sent: Monday, February 6, 2012 10:23 PM
> Subject: RE: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
> 
> Pak Leo dan rekan-rekan IAGI,
> 
> FOSI menyediakan wadahnya dengan Berita Sedimentologi. Sejauh ini kami
> mengundang mahasiswa menulis, tapi tidak banyak respond positif, dan
> ujung-ujungnya tidak ada artikel masuk dari hasis pemetaan lapangan.
> Padahal kami kasih bonus 1 tahun membership SEPM kalau artikelnya dimuat
> di BS.
> 
> Kemungkinan kendalanya adalah karena kami minta artikel ditulis dalam
> bahasa Ingris. Kalau pakai bahasa Indonesia, bisa terbit juga di Berita
> IAGI.
> 
> Salam,
> 
> Herman
> 
> -Original Message-
> From: Leonard Lisapaly [mailto:leona...@centrin.net.id] 
> Sent: Monday, February 06, 2012 2:58 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; fo...@hagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Wajib publikasi S1/S2/S3
> 
> 
> Bapak/Ibu,
> 
> Baru2 ini Dirjen Dikti membuat surat edaran yang mewajibkan mahasiswa
> S1/S2/S3 harus telah menulis publikasi sebagai syarat kelulusan (S1
> jurnal
> ilmiah, S2 jurnal nasional kalau bisa terakreditasi Dikti, S3 jurnal
> internasional). Alasan utama munculnya surat edaran ini adalah bahwa
> publikasi Indonesia hanya sepertujuh dari negara tetangga kita,
> Malaysia...8-)
> 
> Di satu sisi, aturan ini benar dapat meningkatkan jumlah publikasi kita,
> tetapi di sisi lain, ia dapat memperlambat lulusnya sang mahasiswa
> (antri
> agar publikasinya diterima). Sepertinya HAGI/IAGI harus berperan membuka
> peluang bagi para mahasiswa untuk memenuhi persyaratan ini.
> 
> Istilah "publish or perish" kini menjadi sangat nyata8-)
> 
> LL
> 
> 
> 
> PP-IAGI 2011-2014:
> Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
> Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
> 
> 
> Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
> Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
> pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
> 
> 
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> For topics not directly related to Geology, users are advised to post
> the email to: o...@iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or i

Re: [iagi-net-l] Merry Christmas & Happy New Year 2012

2011-12-24 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Selamat Natal, semoga damai Natal selalu beserta kita, keluarga, masyarakat
dan negara
AMDG

salam,

AP

On Fri, Dec 23, 2011 at 6:27 PM, Surarso Hardjono <
surarso_hardj...@yahoo.com> wrote:

>Merry Christmast & Happy New Year 2012.
>
> Srs 710
>
>  *Dari:* R.P.Koesoemadinata 
> *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id
> *Dikirim:* Jumat, 23 Desember 2011 15:56
> *Judul:* Re: [iagi-net-l] Merry Christmas & Happy New Year 2012
>
> 
>   Thank you for your Christmas wishes, although we do not celebrate
> Christmas
> RPK
>
> - Original Message -
> *From:* Surya Sudana 
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Sent:* Friday, December 23, 2011 10:50 AM
> *Subject:* [iagi-net-l] Merry Christmas & Happy New Year 2012
>
>  HAPPY HOLIDAY !!!
> WALK WITH GOD AND BREATH IN GOD !
>
> “Merry Christmas and Happy New Year 2012”
> I hope you will enjoy a very happy, peaceful and bright Christmas Seasons.
>
> God bless us, everyone .
>
> Surya & family
>
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM

2011-09-29 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
selamat mas RDP
ditunggu makan-makannya di chiken2 fish

anton



Sent from my iPhone4 handheld

On 29 Sep 2011, at 22:09, nyoto - ke-el  wrote:

> Dengan bantuan teman2 semuanya insya-Allah Oom RDP BISA, menyukseskan IAGI 
> for INDONESIA !!!
>  
> 
> Wass,
> nyoto
>  
> 
>  
> 
>  
> 2011/9/30 
> Buat RDP ini bukan kemenangan tapi beban yg haarus di pikul 3 th ke depan dg 
> harapan yg membumbung dan demi kemajuan ahli bumi dan segalA sepak terjang yg 
> di harapkan memberikan impak positip buat GOI dg gaya IAGI
> 
> Buat pak DR Lambok dan mas Syaiful terima kasih telah membawa IAGI ke tahap 
> take off mudah2 an RDP dan team bisa menerbangkan dg selamat dg hasil yg 
> lebih baek lagi di kompeni saya ada 20 anggota IAGi yg belum bayar iyuran 
> tahunan lha tentu banyak lagi di tempat lain
> 
> Banyak benar yg RDP harus kerjakan tapi mudah2an semua bisa berjalan lancar
> 
> Salam
> Avi NPA 0666
> 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: andangbacht...@yahoo.com 
> Date: Fri, 30 Sep 2011 01:22:59 +
> To: 
> ReplyTo: 
> Subject: Re: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM
> 
> tidak perlu ada yg hilang
> bangun dr tidur panjang
> membawa mimpi
> organisasi bisa jadi kuda tunggangan
> bisa jadi sekedar peti mati
> yg diletakkan di gunung2 tinggi
> atau rumah besar yg musti dibangun dan diramaikan
> untuk melindungi dan membekali
> murid2 bumi mengabdi 
> 
> racun waktu dan luka2 sepi
> akan jadi vaksin yg menguatkan hidup
> untuk iagi maupun rovicky
> 
> selamat, vick
> 4 suara lebihmu
> bukan hanya mewakili
> gairah 741 suara anggota yg sempat peduli
> tapi juga ribuan geologist lainnya yg menanti
> 
> apa selanjutnya?!
> 
> ayo sama2 meneruskan "legacy"
> membuka jalan
> iagi yg lebih peduli!
> 
> salam
> adb - iagi0800
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> From: Awang Harun Satyana 
> Date: Fri, 30 Sep 2011 08:00:01 +0700
> To: 'iagi-net@iagi.or.id'
> ReplyTo: 
> Subject: RE: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM
> 
> Menyaksikan penghitungan suara dari tempat pemilihan Ketum IAGI, cukup 
> mendebarkan. Saat-saat kartu suara hampir habis, ketegangan terjadi sebab 
> suara untuk Pak Lambok dan Pak Rovicky bersaing sangat ketat. Kubu-kubu yang 
> memberikan suaranya untuk Pak Lambok atau Pak Rovicky mulai bisa ditebak 
> dengan melihat sorakan atau gumaman dari yang hadir saat penghitungan suara 
> dilakukan. Apa boleh buat, Pak Rovicky punya empat angka lebih tinggi dari 
> Pak Lambok, maka jadilah Pak Rovicky sebagai Ketua Umum IAGI 2012-2014. Di 
> bandara Hasanuddin saat pulang, saya mendengar obrolan dari teman2 pendukung 
> Pak Lambok, “Ada yang membelot ni memberikan suaranya kepada Pak Rovicky”.
> 
>  
> 
> Melihat jumlah suara yang masuk antara Pak Lambok dan Pak Rovicky, kita tahu 
> bahwa pendukung kedua calon ini sama-sama besar, sama-sama kuat; tetapi kan 
> tetap meskipun hanya satu angka lebih tinggi, si calon dengan angka 
> tertinggilah yang menjadi Ketua. Selamat kepada Pak Rovicky sebagai 
> Ketum/Presiden IAGI yang baru, semoga dapat menjalankan amanah yang berat ini 
> dengan baik, bisa mengayomi baik para pendukung yang memberikan suara kepada 
> Pak Rovicky, maupun yang tidak memberikan suara kepada Pak Rovicky.
> 
>  
> 
> Telah banyak hal dan kemajuan yang telah dilakukan dan dicapai oleh Pak 
> Lambok dan Pak Syaiful serta jajarannya selama periode kepengurusannya. 
> Sebagai seorang anggota IAGI, saya mengucapkan terima kasih dan berharap Pak 
> Lambok dan Pak Syaiful tetap berkiprah aktif di IAGI di kepengurusan yang 
> dinakhodai Pak Rovicky. Semoga bahtera IAGI tetap stabil, membawa banyak 
> penumpang dari berbagai golongan dan asal, melaju dengan mantap di wilayah 
> Indonesia bahkan sampai mancanegara.
> 
>  
> 
> Salam,
> Awang
> 
>  
> 
> From: Didik Fotunadi [mailto:didik_fotun...@yahoo.com] 
> Sent: 30 September 2011 7:42
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Bls: [iagi-net-l] Hasil Pemilihan KETUM
> 
>  
> 
> Selamat Pak RDP ...
> 
> Selalu ada cara dan peluang lebih baik dari yang sudah baik ...
> 
>  
> 
> 


Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
*mbok yo uwis laah..., lha wong begitu saja kok repot*
namanya orang ingin belajar; ya pasti dari ndak bisa dan ndak tau,
wajarlah..


AP
*"lebih baik berani berpendapat salah daripada orang yang tidak berani
berpendapat sama sekali, karena berarti dia tidak belajar apapun"*

2011/6/24 Bowo Pangarso 

> Mbah eh pak sur. :) dan kawan kawan lain.
> Ya kalau dirasa ngga nyambung. Ngga usah dipusingin lah. Toh mbak dini
> hanya berusaha untuk urun rembug. Kalau dirasa kurang cocok tinggal diambil
> positifnya saja.
>
> Toh dari sekian banyak diskusi yang bersliweran mengenai wireline logging
> ini semuanya berguna dan semuanya dapat dipakai sebagai input.
>
> Apalagi ini jumat. Rileks dikitlah.
>
> Bowo
> --
> *From: *Surya Sudana 
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 02:49:58 +0100
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>  *ReplyTo: *
> *Subject: *RE: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
>  All, 
>
> ** **
>
> Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
> nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
>
> * *
>
> *From:* dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
> *Sent:* Friday, June 24, 2011 8:38 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
>
> Wassalam,
> Dini
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>  --
>
> *From: *"Made Sulitra"  
>
> *Date: *Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
>
> *To: *
>
> *ReplyTo: * 
>
> *Subject: *[iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
>
> ** **
>
> Pak Arya,
>
> Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya 
> *ELNUSA
> Wirelina* dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan
> External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa
> sharing komentar please!
>
>  
>
> Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya ("Simultaneous
> Breakthroughs") baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
> English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang
> dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
> lalu (Minas & Arun), emang perlu, *BANGKITlah* spt acara Metro TV.
>
>  
>
>  - Original Message - 
>
> *From:* Arya Nuhan  
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id 
>
> *Sent:* Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
>
> *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
> wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
>
> ** **
>
> Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
>
> Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
> nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
> Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
> pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
>
> (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai
> oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
> oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
> dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit
> mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
> Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
>
> Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat
> berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
> perusahaan investor asing(baca:us & eur) di China. Singkat cerita, China
> akhirnya berhasil "memaksa" perusahaan yg investasi di sana utk membuka
> blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi
> dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi "pampasan
> perang" yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan
> (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
> selalu didahulukan.
>
> Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
> Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun
> tindak lanjutnya mana?
>
> Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
> rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan
> perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
> sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
> terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
> kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator
> yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple
> combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
> probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay
> lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan
> mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap
> 

Re: [iagi-net-l] Telah berpulang mantan Ketua IAGI Pengda Jateng

2010-08-27 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Ikut berduka cita atas meninggalnya pak Eddy Haryono, semoga segala amal dan 
ibadah diterima Tuhan Maha Pengasih dan keluarga diberi kekuatan serta 
ketabahan.

Salam,

Anton

Sent from my BlackBerry®
wireless handheld

-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Date: Fri, 27 Aug 2010 15:49:45 
To: Milis IAGI-net
Reply-To: 
Subject: [iagi-net-l] Telah berpulang mantan Ketua IAGI Pengda Jateng
Info dari Yogya / Jateng.

Atas nama PP-IAGI dan pribadi, kami sampaikan bela-sungkawa yg mendalam atas 
kepulangan rekan kita, Bp. Eddy Haryono, ke haribaan Allah swt. Semoga Allah 
menerima amal ibadah almarhum, mengampuni dosa2nya, dan menjauhkannya dari 
siksa kubur. Amin ya robbal'alamin. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...

Almarhum pernah menjabat Kepala Dinas ESDM Prop Jateng dan juga salah satu 
pendukung berdirinya Jurusan Geologi di Undip, Semarang.

Salam duka,
Syaiful
* Sekjen IAGI

-- SMS --
From: +628129372808.

Innalillahi wa inna illaihi rojiun., telah meninggal dunia malam ini Bp. Eddy 
Haryono /aktivis Pengda IAGI Jateng. Smoga Allah SWT menerima amal2nya dan 
mengampuni dosa2nya. Amien. Agus Hendratno.
Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Drop CV di Booth Salamander Energy!

2010-05-07 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Iykkk... Hayo.. Hayo... Kamsutnya ? 


Sent from my BlackBerry®
wireless handheld

-Original Message-
From: Shofiyuddin 
Date: Fri, 7 May 2010 18:10:41 
To: 
Subject: Re: [iagi-net-l] Drop CV di Booth Salamander Energy!
Perlu yang laen gak Vit?

On Fri, May 7, 2010 at 1:38 PM, Parvita Siregar <
parvita.sire...@salamander-energy.com> wrote:

> Numpang bandwith ya, IAGI,
>
>
>
> Salamander Energy akan membuka booth di Annual Convention IPA dari
> tanggal 18-20 May 2010.  Bagi yang geologist/geophysicist yang tertarik
> untuk berkarir di Salamander Energy, silakan drop CV Anda di booth kami,
> kalau kebetulan ada saya/rekanan saya bisa langsung interview di tempat.
>
>
>
>
> Ditunggu!
>
>
>
> Parvita H. Siregar
>
> Chief Geologist
>
> Salamander Energy Indonesia
>
> Suite 1502, Indonesia Stock Exchange Bld.
>
> 15th Fl, Tower 2
>
> Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53
>
> Jakarta 12190, Indonesia
>
>
>
> Tel: +62 21 5291 2900
>
> fax: +62 21 3000 4020
>
> mailto: parvita.sire...@salamander-energy.com
> 
>
>
>
> P Please consider the environment before you print
>
>
>
> Disclamer:  This email (including any attachments to it) is confidential
> and is sent for the personal attention of the intended recipient only
> and may contain information that is priviledged, confidential or exempt
> from disclosure.  If you have received this email in error, please
> advise us immediately and delete it.  You are notified that using,
> disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
> the contents of this information is strictly prohibited.
>
>
>
>


-- 
Salam hangat

Shofi



Re: [iagi-net-l] SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU

2009-12-23 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Ikut mengucapkan selamat Natal bagi rekan-rekan yang merayakan,
damai Tuhan beserta kita

salam,

Anton

2009/12/24 Surya Sudana 

> Kepada rekan-2 anggota IAGI,
>
>
>
> Untuk yang merayakan, saya sekeluarga mengucapkan:
>
>
>
> "Selamat Natal 2009 dan Tahun Baru - 2010"
>
>
>
>
>
> Semoga Kasih Tuhan, kesehatan serta kesejahteraan selalu menyertai kita
> semua, Amin.
>
>
>
> G B U
>
>
>
> Salam,
>
> Surya Sudana
>
> Serica Energy LTD
> Plaza Aminta, 3rd Floor Suite 302
> Jln TB Simatupang Kav 10, Jakarta 12310
> Tel: + 62 21 7591 5202Fax: +62 21 7591 5207
> surya.sud...@serica-energy.com
>
>
>
>
> __
> This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
> For more information please visit http://www.messagelabs.com/email
> __


[iagi-net-l] Petroleum Intelligence Weekly Ranks World’s Top 50 Oil Companies

2008-12-03 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
 selamat buat PERTAMINA !!!


AP

---
 Petroleum Intelligence Weekly Ranks World's Top 50 Oil Companies

Tuesday, December 02, 2008

- National Oil Companies strengthen their hold in annual survey
- Saudi Aramco remains No. 1, and China's CNPC surpasses BP and Shell
- Russia's Rosneft makes biggest jump, from 24th to 16th
- Majority state-owned national oil companies now make up 27 of 50

Petroleum Intelligence Weekly this week published its annual ranking of the
world's 50 largest oil companies, a benchmark survey now in its 20th year
that is recognized industry-wide as the leading source of comparative
performance assessments on all the world's oil companies. The main trend in
the latest survey is the greater predominance of national oil companies,
and, particularly, the substantial gains by Chinese and Russian companies.
The PIW Top 50 rankings are based on six operational criteria that allow the
comparison of private sector and state-owned oil companies. This year's
rankings are based on operational data for 2007, the most recent period
available for such a wide group of firms.

In contrast to national oil companies, the major oil companies and other
private sector firms generally lost ground, especially in the top tiers.
However, unlike other super majors, Exxon Mobil held on to its number three
position. A comparison with results from 10 years ago shows that the top
major oil companies, as a group, now account for a smaller global share of
the six ranking criteria than they did prior to the mega-mergers that
created them.

Other key findings from the PIW Top 50:
- Saudi Aramco maintains its hold on the top spot, the result of significant
ongoing investment in both upstream and downstream oil and gas operations.
- Three new firms moved into the PIW Top 50 - Uzbekneftegas, China's CNOOC
and Kazmunaigas of Kazakhstan - all majority state-owned.

The Top 50 is the precursor to the more comprehensive Energy Intelligence
Top 100: Ranking The World's Oil Companies, to be published in December
2008.

Company / Country (State Ownership %)

1. Saudi Aramco - Saudi Arabia (100)
2. NIOC - Iran (100)
3. Exxon Mobil - US
4. PDV - Venezuela (100)
5. CNPC - China (100)
6. BP - UK
7. Shell - UK/Netherlands
8. ConocoPhillips - US
9. Chevron - US
10. Total - France
11. Pemex - Mexico (100)
12. Sonatrach - Algeria (100)
13. Gazprom - Russia (50.0023)
14. KPC - Kuwait (100)
15. Petrobras - Brazil (32.2)
16. Rosneft - Russia (75.16)
17. Petronas - Malaysia (100)
18. Adnoc - UAE (100)
18. Lukoil - Russia
20. NNPC - Nigeria (100)
21. Eni - Italy (30)
22. QP - Qatar (100)
23. Libya NOC - Libya (100)
24. INOC† Iraq - (100)
25. Sinopec - China (71.84)
26. StatoilHydro - Norway (62.5)
27. EGPC - Egypt (100)
28. Repsol YPF - Spain
29. Surgutneftegas - Russia
*30. Pertamina - Indonesia (100)*
31. ONGC - India (74.14)
32. Marathon - US
32. PDO - Oman (60)
34. EnCana - Canada
34. Uzbekneftegas - Uzbekistan (100)
36. Socar - Azerbaijan (100)
37. SPC - Syria (100)
38. Ecopetrol - Colombia (89.9)
39. Apache - US
39. CNR - Canada
41. Anadarko - US
42. Devon Energy - US
43. TNK-BP‡ - Russia
44. OMV - Austria (31.5)
45. Hess - US
46. Occidental - US
47. BG - UK
48. CNOOC - China - 66.41
49. Inpex - Japan (29.35)
50. Kazmunaigas - Kazakhstan (100)

PIW's ranking of the world's 50 largest oil companies is based on
operational data from over 130 firms. The focus on operations allows
meaningful comparisons of all types of companies -- including state-owned
firms -- and thus differs from more financially oriented corporate rankings.
PIW's unique system uses as criteria oil reserves and production, natural
gas reserves and output, refinery capacity, and product sales volumes.


Fwd: [iagi-net-l] Alain Robert di Wisma Mulia Jakarta 12 November 2008

2008-11-11 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
naiknya pake lift :D hehehe..
-- Forwarded message --
From: Eko Prasetyo <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Wed, Nov 12, 2008 at 9:24 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Alain Robert di Wisma Mulia Jakarta 12 November
2008
To: iagi-net@iagi.or.id


waaah...naiknya pake gas mask gak ya :D ?

On Wed, Nov 12, 2008 at 10:19 AM, rimbawan prathidina <
[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Numpang lewat..bagi yang kantornya berada & menghadap wisma mulia
> mungkin bisa jadi intermezzo
>
> salam
>
>
> Datang dan saksikan di Wisma Mulia Jl. Gatot Subroto Kav 42, Jakarta
> Selatan
>
> Real Life "Spiderman" benar – benar hadir di Jakarta
>
> Alain Robert si "Spiderman" dari Perancis akan memanjat Wisma Mulia
>
> Saksikan penampilannya yang spektakuler, menghebohkan dan mendebarkan
> secara langsung di Jl. Gatot Subroto Kav 42, Jakarta Selatan
>
> Hari Rabu, Tanggal 12 November 2008, jam 11 Siang
>
> Jangan ketinggalan: Aksi Alain Robert yang penuh sensasi.
>
>
> Contact : Idea Marcomms - 021 798 6066
>



--
Visit http://www.strivearth.com and be entertained


Re: [iagi-net-l] Merry Christmas and Happy New Year ... Seasons Greetings

2007-12-23 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Saya juga ingin mengucapkan selamat Natal bagi yang merayakannya dan tak
lupa juga selamat Tahun Baru 2008
Semoga kasih dan damai Natal selalu beserta kita semua dan di tahun yang
baru nantinya penuh dengan semangat baru..

salam,

AP

On Dec 22, 2007 6:14 PM, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kepada rekan2 netter IAGI dan HAGI yang merayakan Natal, saya dan keluarga
> mengucapkan selamat menjelang Natal 2007, semoga damai dan kasih-Nya
> mewarnai hidup kita sehari2.
>
>  Kepada seluruh rekan netter, saya dan keluarga mengucapkan selamat
> menjelang Tahun Baru 2008. Semoga di tahun 2008 kita selalu diberikan
> kesehatan bersama seluruh keluarga, kebahagiaan, keberhasilan; dan berusaha
> lebih baik lagi.
>
>  salam,
>  awang & keluarga
>
> yanto salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Kepada Bapak, Ibu dan Rekan rekan semua,
> Kami Sekeluarga mengucapkan:
>
> SELAMAT NATAL, 2007,
>
> Buat kita semua yang merayakannya semoga damai di bumi dengan kedatangan
> NYa.
>
>
> SELAMAT TAHUN BARU, 2008.
>
> BAGI KITA SEMUA SEMOGA TAHUN YANG BARU INI MEMBAWA BERKAH BUAT UMAT
> MANUSIA.
>
>
> Salam,
>
> Yanto Salim
>
>
> 
> Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
> Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
>
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it
> now.
>


[iagi-net-l] Selamat Hari Ibu

2007-12-21 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Rekans Iaginet,

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan Selamat Hari Ibu di tanggal 22
Desember 2007 ini,
semoga kita semua tak lupa jasa salah satu orang spesial dalam hidup kita
semua...

salam,

anprax


[iagi-net-l] Lowongan Wellsite Geologist - HESS Indonesia

2007-10-09 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
Numpang iklan lowongan pekerjaan, siapa tau ada yang berminat...

HESS Indonesia invites you to join with us as a Wellsite Geologist
for Pangkah Operations with some requirements as below,

*   Minimum 5 years of experience as Wellsite Geologist, and previous
experience in mudlogging co. (min. mudlogger) would be a plus
*   Previous exposure in East Java Region and Carbonate Reservoir, Oil
and Gas well would be an advantage
*   Previous exposure in HPHT wells, pore pressure prediction and
Gas-While-Drilling analysis would be a plus
*   Familiar with some LWD & E-logs tools, including e-logs on-drill
pipe (TPL/PCL/TLC) with several companies
*   Familiar with Horizontal & High Deviated wells
*   On-site Well Composite Generation and some on-paper report (DGR,LQC,
etc.)
*   Have a valid Sea Survival certificate (have a basic fire training
would be a plus)

Bagi rekan-rekan yang berminat dan memenuhi requirement seperti diatas,
monggo kirim CV via japri ke [EMAIL PROTECTED] , ditutup sampai tanggal

20 Oktober 2007

Tidak lupa, Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakannya dan selamat
ber-mudik ria :)

Salam,


Anton PRAKOSO


Re: [iagi-net-l] Sumur Mengandung Minyak Ditemukan di Cigombong, Kab. Bogor

2007-08-12 Terurut Topik PRAKOSO, Anton
pak Awang dan rekan IAGI-net,

disebutkan bahwa wilayah itu wilayah terbuka, apakah dengan demikian setiap
orang/institusi/KPS bisa juga melakukan penelitian ke daerah tersebut
melakukan kajian dan analisa..? perlukah ijin-ijin ke institusi / lembaga
pemerintah terkait sebelum melakukan analisa/kajian..?

terima kasih,

AP


On 8/13/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Barangkali ada rekan2 IAGI-netter yang belum mengetahui berita di bawah
> ini. Berita ini kemarin sore ditayangkan RCTI lengkap dengan uji api
> membakar air berminyak tersebut dan terbakar. Katanya, dalam sehari bisa
> terkumpul 10 liter minyak yang bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
> Hal ini telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Sangat menarik.
> Kabarnya,  Pertamina telah melakukan penyelidikan dan menemukan sekitar
> 10 titik rembesan minyak/sumur berminyak? di wilayah ini.
>
> Kawasan Cigombong terletak tak jauh dari pintu tol Ciawi pada ruas jalan
> yang menghubungkan Ciawi-Sukabumi. Cigombong terletak diapit oleh dua
> buah gunungapi Gunung Salak dan Gunung Pangrango. Ini wilayah endapan
> volkanik kedua gunungapi itu dan di luar wilayah2 perminyakan di
> dekatnya alias wilayah terbuka. Blok2 perminyakan di dekatnya adalah
> Blok Citarum Ranhill-Bumi Parahyangan di sebelah utara dan Pertamina
> Jawa Barat Selatan di sebelah selatan.
>
> Kawasan Cigombong jelas masuk ke wilayah Palung/Cekungan/Depresi Bogor,
> pada wilayah dekat perbatasan dengan Blok Banten di sebelah baratnya.
> Semua rembesan hidrokarbon di wilayah ini (Blok Banten, Cekungan Bogor,
> Plato Jampang) akan sangat menarik dan sangat penting dalam eksplorasi
> hidrokarbon Jawa, khususnya di luar cekungan2 produktif selama ini (Jawa
> Barat Utara dan Jawa Timurlaut).
>
> Bila itu benar rembesan minyak dari bawah, dan benar Pertamina telah
> melakukan penyelidikan, maka analisis geokimia minyak lengkap akan
> sangat diperlukan untuk awal evaluasi. Ini minyakbumi, atau minyak hasil
> sulingan, minyak dari batuan induk apa, umurnya apa, digenerasi dari
> kematangan berapa, sejarah migrasinya, dan masih banyak lagi pengetahuan
> akan diperoleh dari analisis geokimia lengkap. Secara bersamaan, geologi
> wilayah Cigombong harus dievaluasi lebih detail. Bila ada data
> geofisikanya, sangat baik untuk dipelajari lebih jauh. Kalau benar itu
> minyakbumi dari bawah, maka status wilayah ini akan menjadi penting. Ada
> petroleum system aktif di wilayah ini yang sudah menggenerasikan
> hidrokarbon. Saatnya untuk dikaji lebih jauh oleh para ahli eksplorasi.
>
> Potensi hidrokarbon Cekungan Bogor tetap menantang tetapi berharga untuk
> dikaji lebih jauh, apalagi ada kejadian rembesan atau bocoran seperti
> ini. Publikasi saya dan rekan2 tentang potensi hidrokarbon Cekungan
> Bogor dan depresi sambungannya ke timur (Serayu Utara dan Kendeng) bisa
> dikaji lagi : (1) Satyana et al. (2002) : New Observation on the
> Evolution of the Bogor Basin, West Java : opportunities for Turbidite HC
> Play -Buetin Geologi ITB, Vol. 34, No. 3, pp. 101-116;  (2) Satyana and
> Armandita (2004) : Deep-water Play of Java, Indonesia : Regional
> Evaluation on Opportunities and Risks, Proceedings Inetrnational
> Geoscience Conference of Deepwater and Frontier exploration in Asia and
> Australasia, IPA-AAPG, pp. 293-320.
>
> Semoga penyelidikan Pertamina membawa kabar positif.
>
> Salam,
>
> awang
>
> Rabu, 25 Juli 2007 17:14 WIB
>
> Sumur Mengandung Minyak Ditemukan di Cigombong
>
> BOGOR--MIOL: Sumur milik Miah, warga Kampung Siliwangi, Desa Cigombong,
> Kabupaten Bogor, ditemukan mengandung minyak. Air sumur mengandung
> minyak itu sebenarnya sudah diketahui sejak tiga bulan lalu.
>
> Tidak heran kalau sampai Rabu (25/7), rumah Miah selalu didatangi warga
> lainnya. Warga penasaran dengan fenomena alam yang terjadi di sumur
> sedalam 10 meter itu.
>
> Banyak warga memisahkan minyak itu dari air dan digunakan untuk
> kebutuhan sehari-hari. Berbotol-botol minyak bisa dikumpulkan dari sumur
> itu. Untuk membuktikan sumur itu mengandung minyak, warga mencelupkan
> kertas maupun kayu ke dalam air yang diambil dari sumur itu. Kertas
> maupun kayu yang telah dibasahi air terbakar ketika diberi api.
>
> Miah sudah melaporkan hal itu ke pihak kantor Desa Cigombong. Namun
> belum ada reaksi dari pihak kantor desa maupun dinas terkait.
>
> Praktis Miah tidak bisa lagi memanfaatkan air sumurnya untuk mandi,
> cuci, kakus (MCK), apalagi untuk sumber air minum. Tetapi, warga sekitar
> Miah juga cemas, jika sumur mereka juga mengalami hal yang sama.
> Kecemasan mereka, akan terjadi krisis air bersih apalagi sudah memasuki
> musim kemarau.
>
> "Kami takut. Jangan-jangan nanti sumur kami pun ada minyaknya," kata
> Yuyun warga sekitar. (DD/OL-02).
>
>
> 
> Sumber: Media Indonesia Online
> 
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>


Re: [iagi-net-l] Berita duka - Alm. Pak Bambang Seto

2007-05-22 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

Turut Berduka cita atas kepergian pak Bambang Seto,
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi
cobaan
Salam hangat dari Jogja,

salam,

Anton Prakoso


On 5/23/07, Elan Biantoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


 Innalillahi wainna illaihi rojiun.



Turut belasungkawa atas berpulangnya Bp. Bambang Seto Irawan. Beliau
adalah orang yang sangat akrab dengan siapa saja, explorationist yang
handal, ulet, tekun dan teliti. Kita sangat kehilangan salah seorang
geoscientist terbaik putra bangsa. Semoga Almarhum mendapat tempat yang
Mulia di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Amin.



Salam,



Elan Biantoro



*From:* Edy Kurniawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
*Sent:* Tuesday, May 22, 2007 11:45 PM
*To:* iagi-net@iagi.or.id
*Cc:* [EMAIL PROTECTED]
*Subject:* [iagi-net-l] Berita duka - Alm. Pak Bambang Seto



*Innalillahi wainna illaihi radziun,*



Telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang Bp. *Bambang Seto Irawan*pada hari 
Selasa pukul
22.00 wib di RS. Siloam Kebon Jeruk Jakarta setelah menjalani perawatan di
Singapore akibat "Stroke". Jenazah almarhum insya Alloh akan dikebumikan
pada hari Rabu ba'dal shalat dzuhur dari rumah duka di Srengseng Jakarta
Barat.

Almarhum adalah seorang Sr. Geologist aktif di Star Energy (2003 –
sekarang) dan Total E&P Indonesie (1982 – 2003).



Semoga arwah beliau diterima disisi Alloh swt., diterima segala amal baik
dan diampuni segala dosa-dosa beliau serta kepada keluarga yang ditinggalkan
diberikan ketabahan dan kesabaran.



Kepada handai taulan, kerabat & rekan-rekan seprofesi mohon dibukakan
pintu maaf yang sebesar-besarnya.



Atas nama rekan-rekan di KL, kami turut berbela sungkawa dan berduka cita
yang sedalam-dalamnya.



Terima kasih.







Informasi dari : Arif Rachmadi (Geologist – Paradigm KL)







Regards,

Edy Kurniawan



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/813 - Release Date: 5/20/2007
7:54 AM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/814 - Release Date: 5/21/2007
2:01 PM



Re: Hal: [iagi-net-l] VSP behind casing

2007-05-03 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

kalau sekedar untuk data check-shot sepertinya oke

kalau untuk prosessing lebih lanjut sih menurut saya double casing kurang
memuaskan, apalagi kalau 'cement' nya nggak bagus...

anprax


On 5/3/07, yanto salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


 Tidak ada masalah sampai dengan double casing.

Salam

Yanto


- Pesan Asli 
Dari: Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Terkirim: Kamis, 3 Mei, 2007 4:02:25
Topik: [iagi-net-l] VSP behind casing

Mau tanya, kalau ada geophysicist di sini...
Kalau VSP behind casing, bagaimana hasilnya setelah dikalibrasi?  Apakah
memuaskan?


Parvita



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



--
Kunjungi halaman depan Yahoo! 
Indonesiayang 
baru!



Re: [iagi-net-l] Tight Gas - Not just a tight reservoir !

2006-12-12 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

mas Vicky,

mengingat beberapa waktu yang lalu sempat ada rekan dari singapur tilpun
dan bertanya tentang eksplorasi dan produksi di Indonesia dari deep gas /
tight gas, sehingga saya pingin tau daerah mana saja yang punya potensi dan
belum terjamah

mungkin kuota produksi Indonesia bisa dinaikan looh... melirik seperti di
dalam judul artikel PDF tersebut '*..*disetip*..unconventional natural
energy source for the future...*disetip*...*'

kalau tidak salah bulan januari 2007 ada seminar di shangri-la (salah nggak
nulisnya yah..) tentang hal ini

salam,


AP

On 12/13/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Dear Anton,
setelah membaca artikel tsb, gimana mnurutmu potensi deep gas (tight
gas) di Indonesia  ?
Diskusinya diterusin donk ! Cukup menarik kan ? Tight Gas bukan
sekedar permasalahan di reservoir engineering issues saja. tetapi dari
sisi eksplorasi geologist tentunya bisa berbicara lebih banyak lagi.
Dan sepertinya potensi "Tight Gas" ini belum masuk dalam presentasi
Pot Pourinya Kang ADB. Dos pundi Kang ?

RDP


On 12/12/06, PRAKOSO, Anton <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> mas Vicky,
>
> Terima kasih artikelnya lagi dibaca sedikit (belum 3 halaman) tetapi
sangat
> menarik artikelnya, matur nuwun...
>
>
> *meh nerusno mbaca dulu artikelnya
>
> AP
>
>
> On 12/12/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ada satu article bagus tentang "tight gas" yang juga membahas
> > entrapment (pemerangkapan) gas ini.
> > Jangan kaget kalau melihat "gas sand dibawah water sand" untuk "tight"
> > gas reservoir ini.
> >
> > Ternyata juga ada bab/alinea yang menarik :
> >
> > Trapping Mechanism of Deep Basin Gas
> > Deep Basin Gas is an abnormal gas accumulation whose formation
> > conditions, trapping
> > mechanism and distribution are different from those of normal gas
> > accumulations. Deep
> > basin gas accumulation is characterized by gentle dip angles,
> > subnormal pressure,
> > gaswater inversion and co-occurrence of reservoir and source rock. The
> > major processes
> > associated with deep basin hydrocarbon accumulation are related to
> hydrocarbon
> > generation and accumulation dissipation. The fundamental conditions
> > favourable to the
> > formation of deep basin gas accumulation include a plentiful gas
> > source, tight reservoir
> > and tight seal under the reservoir.
> > Two balances are the prerequisite for formation and preservation of
> > deep basin gas
> > accumulation. One is the force balance that occurs between the upward
> > forces, including
> >  dst
> >
> > Penasaran ? silahkan donlod disini :
> > Tight Gas Reservoirs – An Unconventional Natural Energy Source for the
> Future
> > http://www.sublette-se.org/files/tight_gas.pdf
> >
> > Happy reading !
> > Happy learning !
> >
> > rdp
> > --
> > http://rovicky.wordpress.com/
> >
> >

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] tight gas

2006-12-11 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

kalau tidak salah di database saya, pilot project Total untuk 'tight gas'
justru baru dimulai tahun 2006 ini dan itupun terletak di Sulige Gas Field,
Ordos Basin - China dimana Total ber-partner dengan Petrochina... CMIIW

rgrds,

AP


On 12/12/06, OK Taufik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


totalkan sering produksi di tight gas sand juga pak anton...benar ini
hanya soal low perm. saja.

On 12/12/06, Iman Argakoesoemah <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Apakah di Indonesia ada yang sudah atau akan berproduksi ?
>
> Thanks. Iman
>
> -Original Message-
> From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, December 12, 2006 6:29 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] tight gas
>
>
> Setuju Q,
> Ini lebih ke masalah kualitas dari reservoirnya: porosity dan
permeability yang rendah dan di bawah ambang produksi konvesional.
Tantangannya bukan hanya bagaimana nanti memproduksinya, tapi juga proses
karakterisasinya (besaran variable di atas bisa jadi ada di bawah ambang
pengukuran reservoir tradisional).
>
>
> salam,
>
>
> - Original Message 
> From: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Sent: Monday, December 11, 2006 8:55:24 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] tight gas
>
>
> Tight gas bukannya gas biasa-biasa aja. Ada yang thermogenic ada yang
biogenic atau kombinasi keduanya. Dari segi komposisi dan genesa gak beda
dengan gas-gas lain.
>  Yang beda cuma reservoirnya, lebih tight dari reservoir yang umumnya
bisa diproduksi.
>  Menurut saya, tantangannya lebih ke arah bagaimana memproduksi gas
tersebut dari reservoir yang ketat, ie lebih kearah reservoir dan production
engineering.
>
>  Cheers
>  Oki
>
> "PRAKOSO, Anton" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Rekan iagi-net,
>
> apakah ada rekan-rekan yang bisa menjelaskan tentang 'tight gas' dan
> bagaimana 'tight gas' ini dapat terbentuk serta dalam kondisi lingkungan
> yang bagaimana ?
>
> Apakah ada lapangan MIGAS 'tight gas' di Indonesia yang sudah diproduksi
?
>
> atas pencerahannya... terima kasih banyak
>
> salam,
>
>
> AP
>
>
>
> -
> Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real
people who know.
>
>
>
>

> Yahoo! Music Unlimited
> Access over 1 million songs.
> http://music.yahoo.com/unlimited
>
> -
> -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
> -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
> -
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> -
>
>


--
OK TAUFIK

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




[iagi-net-l] tight gas

2006-12-10 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

Rekan iagi-net,

apakah ada rekan-rekan yang bisa menjelaskan tentang 'tight gas' dan
bagaimana 'tight gas' ini dapat terbentuk serta dalam kondisi lingkungan
yang bagaimana ?

Apakah ada lapangan MIGAS 'tight gas' di Indonesia yang sudah diproduksi ?

atas pencerahannya... terima kasih banyak

salam,


AP


Re: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol

2006-11-29 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

Pak Awang,

mohon informasinya, seperti pak Awang kata bahwa operator sebelum Ranhill
udah pernah melakukan akuisisi data seismik dan hasil identifikasinya adalah
prospek Jonggol ini, pertanyaan saya :

1. Akuisisi oleh operator lama tersebut 2D atau 3D..?
2. Kalau boleh tau sejarah-nya kenapa oleh operator lama prospek Jonggol ini
ditinggalkan (alias tidak di-drill)..?

terima kasih sebelumnya,

salam,


AP


On 11/29/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Pak Agus,

Maksudnya, operator lama sebelum Ranhil dan Bumi Parahyangan (yaitu
Pertamina/Saba/Greka Jatiluhur) pernah melakukan akuisisi data seismik
di wilayah ini akhir tahun 1990an. Lalu, blok ini sekian tahun kosong
tanpa kegiatan lanjutan sampai operator baru mengerjakannya kembali.

Prospek Jonggol adalah hasil identifikasi operator lama, dan operator
baru sekarang akan langsung menindaklanjutinya dengan pemboran, tanpa
perlu konfirmasi seismik lagi (re-survey maksudnya). Tahun depan, kita
akan melihat hasilnya.

Salam,
awang

-Original Message-
From: agus sudarsana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, November 25, 2006 1:51 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ladang Minyak Ditemukan di Jonggol

> PT Ranhil dan PT Bumi Parahyangan, operator Blok Citarum belum
melakukan kegiatan apa pun (seismik dan pemboran eksplorasi) di lahan
operasi mereka. Dari data operator lama (Saba, JOB Pertamina-Greka Blok
Jatiluhur) memang terindikasi adanya suatu perangkap, yang mereka sebut
prospek Jonggol. Nah, prospek ini yang nanti tahun depan akan dibuktikan
lewat pemboran (tanpa konfirmasi seismik) oleh operator baru (Ranhil dan
Bumi Parahyangan).
-
Bisa dijelaskan lebih lanjut, indikasi perangkap yang disebut sebagai
prospek Jonggol tsb diperoleh dari data apa ya? kalau disini ditulis
tanpa konfirmasi seismik dan tahun depan berani ngebor.
AgusS


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak

2006-11-14 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

hehehe pak OK, coba kalau si kumpeni akhirnya menggaji karyawan tersebut
bener-bener 1 juta seperti yang diminta... wah kalau itu terjadi HR nya yang
kelewatan (untung nggak terjadi)

rekans, mungkin ada yang bisa sharing...,

jika dalam interview demikian.. soal benefit dan salary yang akan diterima
apakah peran HR disini juga merupakan salah satu parameter penting ??
karena, kenapa kok semakin lama benefit dan salary kumpeni semakin turun
(seperti yang pernah ditulis sebelumnya)...

jadi ingat kata-kata temen :
'kadang kita ini bukan hanya dijajah oleh orang asing... orang kita sendiri
juga menjajah kita'

AP

On 11/15/06, OK Taufik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Noor,

Kalau bicara kepepet ini yg susah, tak usah pasar luar negerilah..di
didalam negeri saja benefit yg ditawarkan oleh oil company semakin
mengkerut. Mungkin pernah saya lontarkan disini, seorang calon
karyawan (engineer) di Total yang pengalaman kerja satu tahunan, pas
ditinterview Total mau berapa gajinya?, mintanya 1 juta saja.(karena
sebelumnya gajinya 750.00 ), karena kumpeni punya aturan gaji,
tentunya calon karyawan itu tetap di bayar sesuai aturan. tapi ini kan
jadi masukan ke kumpeni, banyak orang yg mau di bayar sedikit lebih
dari UMR diluar sana, asalkan bisa kerja dulu.

Etika rekruitment antara perusahaan mungkin sudah tak ada, saya jumpa
co'man ex unocal di vico, sebulan kemudian loncat ke total (masih
sama-sama di kaltim), Total yang mentraining co'man muda dari nul,
sekarang berkeliaran di vico. viconya tak merasa bersalah sama sekali
memdapatkan karyawan yg benar-benar sudah matang dididik Total.

On 11/15/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau soal rekrutmen yg dengan walkin interview ini tidak hanya di
> Indonesia saja. Bahkan di AAPG, SEG dan juga SPE dalam Annual
> Meetingnya sering menyediakan booth khusus untuk "berjualan"
> pekerjaan. Perusahaan membuka tempat untuk walkin interview.
>
> Bagaimana etikanya ?
> Menarik juga bahwa semestinya ada etika diantara pelaku bisnis ini.
> Etika biasanya berjalan "mulus" ketika 'bisnis as usual'. Seperti yang
> aku tulis disini :
>
http://rovicky.wordpress.com/2006/10/26/is-the-oil-boom-over-3-the-workforce-challenge/
> Yang detilnya akan aku ubal-ubal nanti di IAGI-Talk di Pekanbaru
> menunjukkan kenapa terjadi hal ini. Dan bagaimana situasinya hingga
> saat ini.
>
> Saya juga masih memerlukan data-data lulusan Geologi dari
> Univ2/Institute2 di Indonesia yang memilki jurusan gescience ini. I
> hope you will be the part of the survey.
>
> Etics, values, price and pride   semua menjadi absurd ketika
> 'bisnis is not running as usual'.
>
> rdp
>
> On 11/15/06, noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Rekans,
> > Senang sekali membaca tanggapan rekan-rekan atas topik ini. Sengaja
saya sedikit provokasi supaya topik yang mungkin sedikit basi ini menjadi
menarik untuk kita diskusikan lagi.
> >
> > Kelihatannya banyak tanggapan yang mengharuskan saya meluruskan topik
yang sebenarnya ingin saya diskusikan (supaya jangan salah ditafsirkan bahwa
saya tidak setuju dengan orang yang memilih berkarya di luar, apalagi
dianggap sebagai 'atasan' yang tidak baik seperti kata Ferdi...:-).
> >
> > Seperti yang saya tulis di email awal, yang ingin saya soroti adalah
proses rekruitment-nya itu sendiri, alias etika suatu perusahaan dalam
merekrut para profesional (yang sudah pengalaman di atas 5 tahun sesuai yang
dipersyaratkan dan bukan orang yang baru lulus).
> >
> > Saya paham bahwa opportunity di luar sekarang ini jauh lebih bagus
dibanding dengan di negeri sendiri, tapi apa kita harus sampai seperti itu.
Perusahaan-perusahaan itu tahu persis bahwa banyak profesional kita yang
kebelet untuk bekerja di luar, sehingga mereka memanfaatkan dengan
menurunkan sedikit demi sedikit benefit yang ditawarkan. Demikian juga
dengan proses rekruitment, yang dulunya mungkin lewat head hunter sekarang
jadi walk in interview. Jadi kalau kita main sikat saja ya rusaklah pasar
tenaga profesional Indonesia di luar sana. Saya teringat akan keluhan
seorang kawan yang kerja di tanah arab sana: makin hari benefit yang
ditawarkan makin turun saja karena banyak teman-teman baru dari indonesia
yang sering main sambar saja kontrak yang ditawarkan.
> > Ini sebenarnya yang ingin saya dikusikan dengan teman-teman: bagaimana
menjaga daya tawar atau 'bargaining position' profesional Indonesia baik
dari sisi perlakuan (treatment) maupun kompensasi.
> >
> > Saya sedih bahwa profesional kita mau dengan sadar disuruh datang
beramai-ramai dengan membawa CVnya untuk antri diwawancarai satu persatu.
Masak sih profesional Indonesia yang sudah diakui kompetensinya di seluruh
pelosok dunia mau diperlakukan seperti itu. Apa tidak ada jalan lain yang
lebih terhormat untuk memperlakukan profesional kita itu: via head hunter,
tele-interview dll.
> > Saya nggak tahu apa memang itu sudah merupakan kewajaran, tapi dari
pengalaman pribadi pindah-pindah perusahaan belum pernah saya diperlakukan
seperti itu pada pr

Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days & Walk in Interview - Jakarta 25 & 26 Nov '06

2006-11-14 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

"*Saya sendiri selalu encourage junior2 saya untuk
secara jujur mengatakan yang sebenarnya kepada saya, termasuk kalo mereka
mau melamar kerja di tempat lain, karena keinginan dia untuk maju tidak
harus dihalangi, apalagi kalau kita sebagai senoir-nya nggak bisa
mengakomodasikan apa yang dia inginkan. *"

salut mas Harry
karena kebanyakan tidak bisa menerima kalau junior/anak buahnya ingin
hengkang & dapet lebih gedhe lagi..
malah kalau bisa dibuat sedemikian sibuk sehingga kesempatan kesana kecil...

rgrds,

AP



On 11/14/06, harryrw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Nggak apa2 kan, lha wong sama2 cari perbaikan nasib dengan halal
kok. Paling2 nantinya jadi guyonan bersama kalo dua2nya gak
keterima
dan si anak buah minta izin dengan alasan yang sama (entah kali ini
beneran
ato boongan).. Saya sendiri selalu encourage junior2 saya untuk
secara jujur mengatakan yang sebenarnya kepada saya, termasuk kalo mereka
mau melamar kerja di tempat lain, karena keinginan dia untuk maju tidak
harus dihalangi, apalagi kalau kita sebagai senoir-nya nggak bisa
mengakomodasikan apa yang dia inginkan. Saya sendiri bertindak
seperti itu juga "niru" bapak buah saya dulu...  Walaupun informasi
itu
hanya sampai saya saja, atasan saya tidak harus tahu ttg hal itu
.

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 14, 2006 3:08 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days & Walk in
Interview - Jakarta 25 & 26 Nov '06

Ada yang menarik dari informasi rekruitment ini. Shell Brunei ternyata
juga
memasang iklan di koran Balikpapan (Kaltim Post). Seingat saya tidak ada
perguruan tinggi kegeologian atau perminyakan di Balikpapan, jadi arahnya
bisa ditebak siapa yang dituju. Saya tidak tahu apakah Shell pasang iklan
di
Riau post jugahe  he  he

Kelihatannya dengan meningkatnya permintaan tenaga kerja sekarang ini
banyak
kumpeni yang akhirnya dengan sengaja atau tidak sengaja melakukan short
cut
dalam proses rekrutmen pegawainya : cari yang sudah matang, jadi tinggal
pakai bahkan prosesnya juga sudah gak pakai "confidential treatment"
lagi... bayangin bo, 5 tahun pengalaman kerja disuruh "walk-in
interview"..
Jangan-jangan anak buah ketemu bapak buah tuh di Mandarin.:-(.


salam,



- Original Message 
From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, November 14, 2006 8:28:10 AM
Subject: [iagi-net-l] Brunei Shell Petroleum Open Days & Walk in Interview
-
Jakarta 25 & 26 Nov '06


Rekans,
Ada informasi mengenai walk in interview di Jakarta. Tidak dijelaskan di
bawah ini, tapi perlu untuk anda ketahui, syarat minimum pengalaman adalah
5
tahun dan kami pakai Petrel untuk modelling. Untuk seismic Seiswork @
Landrmark. Syarat 5 tahun ini adalah screening dari pemerintah, jadi
un-negotiable.
Untuk Geophysicist yang di cari bukan interpreter, tapi untuk quantitative
evaluation (AVO studies).

Salam,

Herman Darman



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf
Of SKCeley
Sent: 07 November 2006 17:15
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: kb-seria Brunei Shell Petroleum Open Days & Walk in Interview -
Jakarta 25 & 26 Nov '06


Brunei Shell Petroleum Company Sdn Bhd (BSP) is one of the most
established
companies in Brunei Darussalam. Since the discovery of oil in 1929, the
oil
and gas industry has become the backbone of Brunei Darussalam's economy
until present.


BSP is actively exploring new acreage to further sustain the oil and gas
industry and investing millions of dollars in capital on technology and
major project activities targeted over the next five years.

Champion 7
To meet the existing challenges ahead of us, we are looking for technical
professionals, such as subsurface engineers, well engineers and
geoscientists, to join BSP.

With the various major projects coming in 2007 and beyond, new recruits
will
support the current workforce to achieve the business goals that have been
mapped out.



Batang Duri National Park, Temburong
Brunei Darussalam is known for its peaceful and safe environment, which is
conducive for new employees and their families to reside. Generally Brunei
Darussalam has a tropical climate which will gives you the opportunity to
enjoy a number of outdoor activities, like kayaking, diving, hiking,
cycling
and the like.

Brunei Darussalam also has modern infrastructures. Excellent roads connect
you from one end of the state to the other as well as to neighbouring
Malaysian states of Sarawak and Sabah. The Brunei International Airport is
a
getaway to regional destinations in Asia and international destinations in
Europe and Australia.

The oil and gas industry is concentrated in the Belait District, with BSP
head Office located in an area called Panaga. The Company hou

Re: [iagi-net-l] dari diskusi LUSI

2006-09-28 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

gimana pandangan menurut pak Ahmad (lahirnya Ahad dan Jum'at) setelah ikut
peresentasi kemarin ??

rgrds,


AP

On 9/29/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Saya kemarin ikut serta dalam seminarnya, tapi tak sempat untuk ngambil
bahan pesentasinya.., kalo boleh , saya minta di kirimkan sebagai bahan
lesson & learn di kantor kami , mengingat kegiatan kami juga berada di
East
Java Basin

Terima Kasih
Ahamad Ilhami



 "Ridwan
 Djamaluddin" To:  <
iagi-net@iagi.or.id>
 <[EMAIL PROTECTED] cc:
 bppt.go.id>  Subject: Re: [iagi-net-l]
dari diskusi LUSI

 09/29/2006 07:42
 AM
 Please respond
 to iagi-net





Rovicky [sekalian rekan2 IAGI-netters yang lain],

Bahan presentasi dari Dr. Rudi Rubiandini sangat menarik,
khususnya buat para pemain petroleum geologists.
Sekretariat IAGI akan mengirimkan ke yang berminat. [Pak
Sutar, tolong dikirim ke Pak Rovicky].

Pak Bambang Istadi mau minta ijin dulu apakah bahan
presentasinya bisa dibagikan. Pak Edy Sunardi sedang
menyiapkan laporan kegiatan IAGI.

Mari sama-sama kita besarkan IAGI ...

Tenkyu


On Fri, 29 Sep 2006 08:54:01 +0800
"Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Pak Ridwan,
>Selamat nih, IAGI sudah makin "didengarkan" suaranya
>hingga kini.
>Memang masih seputar disater-nya saja. Moga-moga Pak
>Lutfi bisa
>membawa "suara IAGI" dari sisi ekstraksi dan konservasi.
>
>Kalau boleh tahu dimana saya bisa memperoleh bahan-bahan
>yg dipresentasikan ?
>terutama yg memang diperbolehkan.
>
>Terimakasih
>
>RDP
>
>On 9/29/06, Ridwan Djamaluddin
><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>Rekan2 IAGI-netters,
>>
>>Diskusi Rabu yang lalu memang dirancang sebagai diskusi
>>teknis, sehingga banyak hal detil teknis yang diungkapkan
>>oleh para pembicara. Dan tak kalah pentingnya adalah
>>masukan dan tanggapan dari peserta. Bahasa yang digunakan
>>sebagian memang bahasa dewa kaum geologiawan. Ini
>>wajar-wajar saja. Sama halnya kalau kita datang ke
>>seminar
>>para dokter... Kita juga tak akan mengerti detilnya.
>>
>>Peserta yang hadir melebih perkiraan semula, termasuk
>>para
>>praktisi senior. Sayangnya, banyak ahli yang aktif dalam
>>milis IAGI tak sempat hadir dalam diskusi tsb. Banyak
>>bahan presentasi yang menarik, sebagian ada yang
>>diijinkan
>>oleh pemiliknya untuk di-copy, sebagian tidak. Ini juga
>>sah-sah saja sebagai sikap profesional masing2.
>>Beruntunglah mereka yang hadir.
>>
>>Kita memang mengundang wartawan untuk mendengarkan
>>diskusi
>>kita, sebagai bagian dari proses pembelajaran agar mereka
>>berkesempatan memahami isyu ini lebih dalam. Kita juga
>>memberi mereka kesempatan untuk bertanya kepada
>>narasumber
>>yang ada. Adalah keputusan mereka untuk hanya menulis
>>sepenggal dari diskusi yang berlangsung 3,5 jam. Cerita
>>tentang pembentukan mud volcano, hasil analisis
>>mineralogi, dan saran2 tentang teknik pengeboran yang
>>[lebih] aman barangkali tidak menarik buat mereka.
>>Konteks
>>saat ini memang 'buang' atau 'tidak buang' lumpur.
>>
>>IAGI memang punya humas, dan sudah juga melaksanakan
>>perannya. Kalau memang fihak media massa merasa perlu
>>menyampaikan berita dan pesan yang benar dan bermanfaat
>>kepada masyarakat, mereka bisa juga secara proaktif
>>menghubungi kita.
>>
>>Tenkyu, R i d w a n
>>
>>-
>>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>>-  Call For Papers until 26 May 2006
>>-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
>>-
>>To unsubscribe, send email to:
>>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>To subscribe, send email to:
>>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>No. Rek: 123 0085005314
>>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>No. Rekening: 255-1088580
>>A/n: Shinta Damayanti
>>IAGI-net Archive 1:
>>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>-
>>
>>
>
>
>--
>http://rovicky.wordpress.com/
>
>-
>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>-  Call For Papers until 26 May 2006
>-  Submit to:
>[EMAIL PROTECTED]
>   -
>To unsubscribe, send email to:
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to:
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-108

Re: [iagi-net-l] dari diskusi LUSI

2006-09-28 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

Pak Ridwan,

kalau boleh saya juga minta dong bahan presentasinya... waah kemaren ndak
bisa hadir je..
sebelumnya terima kasih - merci - hatur nuhun - matur tengkyu

AP

On 9/29/06, Ridwan Djamaluddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Rovicky [sekalian rekan2 IAGI-netters yang lain],

Bahan presentasi dari Dr. Rudi Rubiandini sangat menarik,
khususnya buat para pemain petroleum geologists.
Sekretariat IAGI akan mengirimkan ke yang berminat. [Pak
Sutar, tolong dikirim ke Pak Rovicky].

Pak Bambang Istadi mau minta ijin dulu apakah bahan
presentasinya bisa dibagikan. Pak Edy Sunardi sedang
menyiapkan laporan kegiatan IAGI.

Mari sama-sama kita besarkan IAGI ...

Tenkyu


On Fri, 29 Sep 2006 08:54:01 +0800
"Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Pak Ridwan,
>Selamat nih, IAGI sudah makin "didengarkan" suaranya
>hingga kini.
>Memang masih seputar disater-nya saja. Moga-moga Pak
>Lutfi bisa
>membawa "suara IAGI" dari sisi ekstraksi dan konservasi.
>
>Kalau boleh tahu dimana saya bisa memperoleh bahan-bahan
>yg dipresentasikan ?
>terutama yg memang diperbolehkan.
>
>Terimakasih
>
>RDP
>
>On 9/29/06, Ridwan Djamaluddin
><[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>Rekan2 IAGI-netters,
>>
>>Diskusi Rabu yang lalu memang dirancang sebagai diskusi
>>teknis, sehingga banyak hal detil teknis yang diungkapkan
>>oleh para pembicara. Dan tak kalah pentingnya adalah
>>masukan dan tanggapan dari peserta. Bahasa yang digunakan
>>sebagian memang bahasa dewa kaum geologiawan. Ini
>>wajar-wajar saja. Sama halnya kalau kita datang ke
>>seminar
>>para dokter... Kita juga tak akan mengerti detilnya.
>>
>>Peserta yang hadir melebih perkiraan semula, termasuk
>>para
>>praktisi senior. Sayangnya, banyak ahli yang aktif dalam
>>milis IAGI tak sempat hadir dalam diskusi tsb. Banyak
>>bahan presentasi yang menarik, sebagian ada yang
>>diijinkan
>>oleh pemiliknya untuk di-copy, sebagian tidak. Ini juga
>>sah-sah saja sebagai sikap profesional masing2.
>>Beruntunglah mereka yang hadir.
>>
>>Kita memang mengundang wartawan untuk mendengarkan
>>diskusi
>>kita, sebagai bagian dari proses pembelajaran agar mereka
>>berkesempatan memahami isyu ini lebih dalam. Kita juga
>>memberi mereka kesempatan untuk bertanya kepada
>>narasumber
>>yang ada. Adalah keputusan mereka untuk hanya menulis
>>sepenggal dari diskusi yang berlangsung 3,5 jam. Cerita
>>tentang pembentukan mud volcano, hasil analisis
>>mineralogi, dan saran2 tentang teknik pengeboran yang
>>[lebih] aman barangkali tidak menarik buat mereka.
>>Konteks
>>saat ini memang 'buang' atau 'tidak buang' lumpur.
>>
>>IAGI memang punya humas, dan sudah juga melaksanakan
>>perannya. Kalau memang fihak media massa merasa perlu
>>menyampaikan berita dan pesan yang benar dan bermanfaat
>>kepada masyarakat, mereka bisa juga secara proaktif
>>menghubungi kita.
>>
>>Tenkyu, R i d w a n
>>
>>-
>>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>>-  Call For Papers until 26 May 2006
>>-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
>>-
>>To unsubscribe, send email to:
>>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>>To subscribe, send email to:
>>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>No. Rek: 123 0085005314
>>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>>No. Rekening: 255-1088580
>>A/n: Shinta Damayanti
>>IAGI-net Archive 1:
>>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>>-
>>
>>
>
>
>--
>http://rovicky.wordpress.com/
>
>-
>-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>-  Call For Papers until 26 May 2006
>-  Submit to:
>[EMAIL PROTECTED]
>   -
>To unsubscribe, send email to:
>iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to:
>iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>No. Rek: 123 0085005314
>Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>Bank BCA KCP. Manara Mulia
>No. Rekening: 255-1088580
>A/n: Shinta Damayanti
>IAGI-net Archive 1:
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>-
>


-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
-  Call For Papers until 26 May 2006
-  Submit to: [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-su

Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV

2006-09-27 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

Pak Vicky, yang saya baca di koran kompas pagi ini

airnya memang akan dialirkan lewat Sungai Porong, tetapi padatan lumpur itu
ditampung di penampungan seluas 435 hektar di desa Ngoro dan Krian, Sidoarjo
untuk dijadikan material industri setelah dikaji nantinya, daerah luapan
lumpur dinyatakan sebagai daerah tidak layak huni alias rawan bencana
(sepertinya indonesia memang rawan bencana semua, dari tsunami, gempa,
banjir, dll hehehe)

rgrds,


AP

On 9/28/06, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Namun saya kok masih ngganjel kenapa dialirkan ke Sungai Porong ya ?
Dan kayaknya semuanya baik padatan maunpun airnya ...
please correct me if i am wrong

Trus nanti sapa yg ngisi amblesannya ?
Memang mau dutenggelaamkan ?

debit 80  m 3/day ... warakadah uakeh tenaaan .. !

RDP

On 9/28/06, Achmad Luthfi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Akhirnya Presiden SBY memutuskan LuSi boleh dibuang ke laut..kayak
> lagu Bengawan Solo sajacoba didendangkan spt lagu bengawan solo
> baris kalimat berikut;
> LUMPUR TAK BOLEH MENGALIR JAUUUHAKHIRNYA KE LAUT.
>
> -Original Message-
> From: PRAKOSO, Anton [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Wednesday, September 20, 2006 2:54 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV
>
>  ini maju kena mundur kena... memang harus ada yang berani ambil
> keputusan, dalam hal ini pemerintah (presiden mungkin), saya sependapat
> dengan diskusi tadi malam bahwa lumpur itu bukan limbah sehingga jikalau
> seperti itu tidak apa-apa jikalau dialirkan ke laut... mungkin kata-kata
> 'dibuang' ini yang seakan-akan menunjukkan ini limbah berbahaya
>
>
>
> nantinya pasti banyak LSM yang akan menuntut tetapi saya pikir banyak
> ahli
> yang berkompeten dalam menunjukkan bukti-bukti ilmiah bahwa ini bukan
> limbah
> (limbah industri), lha daripada melakukan seminar, diskusi panel,
> musyawaroh, sedangkan inti permasalahannya belum juga kelar dimana
> lumpur
> terus keluar kan repot...
>
>
> BPMIGAS mungkin telah berulangkali mendiskusikan dialirkannya lumpur ke
> laut
> kepada pemerintah... cuman dari pihak pemerintahnya saja yang belum
> berani
> mengambil keputusan..
>
> AP
>
>
>
>
> On 9/20/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Kayaknya yang bakal tetap dimarahi adalah Lapindo soalnya orang-orang
> > hanya tahu ini "lumpur Lapindo" di media2 kan selalu disebut begitu.
> Atau
> > kalau KLH dan Pemerintah dimarahi, ya gampang saja mereka kemudian
> akan
> > memarahi Lapindo. "Tutup Lapindo", begitu kata Rachmat Witoelar di
> awal
> > kejadian musibah ini.
> >
> > Maka, Lapindo lagi Lapindo lagi ...(BPMIGAS juga dimarahi, kenapa sih
> > sumur itu disetujui ?). Lo, kalau ada satu perusahaan minyak yang
> ingin
> > mengeksplorasi migas lebih dalam, daripada main di dangkal saja, lalu
> secara
> > teknis dan anggaran memenuhi syarat, apa alasannya tidak disetujui ?
> >
> > salam,
> > awang
> >
> >
> > Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Kalo lumpur diijinkan dibuang kelaut yg dimarahi oleh LSM sama
> masyarakat
> > pesisir pantai adalah pemerintah alias KLH alias Rahmat Witoelar
> > Kalo lumpur menggenangi warga yg jadi sasaran kemarahan adalah Lapindo
> >
> > pilih mana coba?
> >
> > wassalam,
> > pr
> >
> > At 06:18 AM 9/20/2006 +0700, you wrote:
> > >Rahmat Witular memang berani menganggung kemarahan rakyat dan dosa
> > >dengan menjalani resiko kalau sudah bahaya baru boleh dibuang kelaut.
> > >Beliau sama saja berpendapat bahwa lingkungan biota laut masih lebih
> > >tinggi tingkatnya dibandingkan "lingkungan, kehidupan Manusia".
> > >Mudah-mudahan dia mendapat pencerahan.
> > >
> > >Yanto Salim
> > >
> > >-Original Message-
> > >From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > >Sent: Tuesday, September 19, 2006 10:01 PM
> > >To: iagi-net@iagi.or.id
> > >Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV
> > >
> > >Pak Kardaya (BPMIGAS), Pak Edy Sunardi (IAGI), Pak Sarwono
> Kusumaatmadja
> > >(DPD RI) dan Pak Rudy Rubiandini (ITB, via telpon) dipandu oleh Frida
> > >Lidwina terlibat dalam dialog tersebut.
> > >
> > > Ada dua pendapat asal semburan ini : underground blow out-UBO
> (banyak
> > >diikuti para petroleum engineers) dan mud volcano eruption (banyak
> > >diikuti para geologists). Kalau UBO harapannya bisa diatasi oleh 3
> > >relief well, kalau mud volcano eruption tak akan bisa diatasi dengan
> > >r

Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV

2006-09-20 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

ini maju kena mundur kena... memang harus ada yang berani ambil
keputusan, dalam hal ini pemerintah (presiden mungkin), saya sependapat
dengan diskusi tadi malam bahwa lumpur itu bukan limbah sehingga jikalau
seperti itu tidak apa-apa jikalau dialirkan ke laut... mungkin kata-kata
'dibuang' ini yang seakan-akan menunjukkan ini limbah berbahaya



nantinya pasti banyak LSM yang akan menuntut tetapi saya pikir banyak ahli
yang berkompeten dalam menunjukkan bukti-bukti ilmiah bahwa ini bukan limbah
(limbah industri), lha daripada melakukan seminar, diskusi panel,
musyawaroh, sedangkan inti permasalahannya belum juga kelar dimana lumpur
terus keluar kan repot...


BPMIGAS mungkin telah berulangkali mendiskusikan dialirkannya lumpur ke laut
kepada pemerintah… cuman dari pihak pemerintahnya saja yang belum berani
mengambil keputusan..

AP




On 9/20/06, Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Kayaknya yang bakal tetap dimarahi adalah Lapindo soalnya orang-orang
hanya tahu ini "lumpur Lapindo" di media2 kan selalu disebut begitu. Atau
kalau KLH dan Pemerintah dimarahi, ya gampang saja mereka kemudian akan
memarahi Lapindo. "Tutup Lapindo", begitu kata Rachmat Witoelar di awal
kejadian musibah ini.

Maka, Lapindo lagi Lapindo lagi ...(BPMIGAS juga dimarahi, kenapa sih
sumur itu disetujui ?). Lo, kalau ada satu perusahaan minyak yang ingin
mengeksplorasi migas lebih dalam, daripada main di dangkal saja, lalu secara
teknis dan anggaran memenuhi syarat, apa alasannya tidak disetujui ?

salam,
awang


Prasiddha Hestu Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kalo lumpur diijinkan dibuang kelaut yg dimarahi oleh LSM sama masyarakat
pesisir pantai adalah pemerintah alias KLH alias Rahmat Witoelar
Kalo lumpur menggenangi warga yg jadi sasaran kemarahan adalah Lapindo

pilih mana coba?

wassalam,
pr

At 06:18 AM 9/20/2006 +0700, you wrote:
>Rahmat Witular memang berani menganggung kemarahan rakyat dan dosa
>dengan menjalani resiko kalau sudah bahaya baru boleh dibuang kelaut.
>Beliau sama saja berpendapat bahwa lingkungan biota laut masih lebih
>tinggi tingkatnya dibandingkan "lingkungan, kehidupan Manusia".
>Mudah-mudahan dia mendapat pencerahan.
>
>Yanto Salim
>
>-Original Message-
>From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Tuesday, September 19, 2006 10:01 PM
>To: iagi-net@iagi.or.id
>Subject: Re: [iagi-net-l] Dialog Special Metro TV
>
>Pak Kardaya (BPMIGAS), Pak Edy Sunardi (IAGI), Pak Sarwono Kusumaatmadja
>(DPD RI) dan Pak Rudy Rubiandini (ITB, via telpon) dipandu oleh Frida
>Lidwina terlibat dalam dialog tersebut.
>
> Ada dua pendapat asal semburan ini : underground blow out-UBO (banyak
>diikuti para petroleum engineers) dan mud volcano eruption (banyak
>diikuti para geologists). Kalau UBO harapannya bisa diatasi oleh 3
>relief well, kalau mud volcano eruption tak akan bisa diatasi dengan
>relief well, alamiah saja berhentinya.
>
> Ketiga narasumber terkesan setuju lumpur dibuang ke laut saja, tokh
>bukan limbah, bukan B3, dan lumpur itu masih satu habitat dengan laut di
>Selat Madura, hanya beda umur. Pak Sarwono seperti biasa dengan tegas
>bilang selamatkan dulu penduduk, baru lingkungan, kalau ada dampak baru
>diatasi. Ini keadaan darurat, tak bisa diberlakukan prosedur KLH yang
>normal.Kata Pak Kardaya, relief well akan bekerja dengan baik kalau tak
>ada serangan lumpur lagi ke titik2 bor relief well. Kalau lagi ngebor
>tiba2 lokasinya dibanjiri lumpur, ya tentu gak akan selesai2 ngebornya.
>
> Tapi, Pak Rachmat Witoelar, menteri KLH, bilang lumpur boleh dibuang
>ke laut kalau statusnya sudah bahaya. Selama masih darurat tak boleh.
>Dan, Pemerintah mau bikin tanggul permanen mengelilingi ratusan hektar
>wilayah Banjar Panji, wah berapa lama tuh ngebangunnya ?
>
> Di Azerbaijan sana, tempat paling banyak gunung lumpurnya di dunia,
>lumpur panas ini dijadikan tempat2 spa, sumber air panas, gas alam
>(metan biogenik), dan lumpurnya dijadikan batu-bata. Itu sudah lama
>terjadi, berarti lumpur itu aman-aman saja kelihatannya.
>
> Dua bulan dari sekarang, kalau lancar, kita akan lihat apakah relief
>wells bisa membendung Lusi ?
>
> salam,
> awang
>
>iagisek wrote:
> INFORMASI :
>
>Pada Hari ini , tanggal 19 September 2006, Jam 20.30 di Metro TV akan
>ditayangkan acara DIALOG SPECIAL METRO TV antara Ka BPMIGAS, Ketua PAH2
>DPD-RI, wakil IAGI & ITB, Topik Penanganan Semburan Lumpur Sidoarjo.
>
>
>Salam,
>Sekretariat Pusat IAGI
>
>
>
>-
>Do you Yahoo!?
> Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail.
>
>-
>- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
>- Call For Papers until 26 May 2006
>- Submit to: [EMAIL PROTECTED]
>-
>To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
>To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>Ban

Re: [iagi-net-l] Apa Penyebab Semburan Lumpur Panas Sekitar Banjar Panji ? (was : RE: [iagi-net-l] LUSI lagi)

2006-09-14 Terurut Topik PRAKOSO, Anton

hehehe... wah kalau sudah 'ilmu klenik' ikut dalam penanganan LUSI gitu
ya. saya juga bingung...

AP

On 9/14/06, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Pak Sugeng,

27 Mei 2006 : Drilling 9277 - 9297 ft. Loss terjadi di TD sumur (9297
ft), pompa LCM pills.

28 Mei 2006 : Monitor sumur, statik. Cabut pipa rangkaian, overpull
sampai 30 klbs, reaming dan sirkulasi di beberapa tempat tight hole dan
bridging. Mud returns increased indicating well kick. Shut well in,
observed H2S gas in shale shaker. Started evacuating personnel to Muster
point. Killing well using 14.7 ppg mud, flared gas. Observed well, no
more flow from annulus casing-drill string. Opened well, noticed that
300 bbls mud lost into the hole. Attempted to work pipe, stucked, pumped
mud to clean hole, lost. No success to free pipe.

29 Mei 2006 : planned to run free pipe indicator. Observed H2S gas
arouse to surface. Cancelled running free pipe indicator. Started
observing gas bubbles came up to surface 150 meter from well location.
Pumped down total 230 bbls 14.7 ppg mud to reduce gas bubbles, pumped
200 bbls kill mud 16 ppg with LCM material, gas bubble became smaller,
inform officials of Desa Siring and Balong Kenongo about the gas bubble.

30 Mei 2006 : cement plug.

Lapindo tak memasang casing 9 5/8" di kedalaman prediksi top karbonat
objektif di 8500 ft karena top karbonat drop sampai di 9270 ft dan
sebagai gantinya adalah batupasir volkanik. Riskan memasang shoe casing
di batupasir.

Menjawab pertanyaan Pak Sugeng :

-terjadi kick saat cabut pipa dilakukan.
-Gas bubbles (kemudian kita ketahui sebagai ekstruksi air,lumpur, dan
sedikit gas) teramati pertama kali di lokasi 150 meter dari kepala sumur
sebelum dilakukan semen sumbat. Jadi semburan itu tak mengalir ke luar
wilayah sumur karena sumur disumbat semen, belum ada semen saat itu.
-Goncangan gempa 27 Mei 2006 bisa saja merekahkan pola retakan yang
sudah ada di sekitar BP-1, atau membuka retakan2 baru (fissures).
Overpull pipa saat dicabut juga bisa menghasilkan efek yang sama, dan
telah terbukti menarik gas H2S. Banyak kejadian menunjukkan erupsi mud
volcano dipicu oleh gempa dengan cara membuka retakan di wilayah
material lempung diapirik yang labil.
-Akhir pekan kemarin saya menonton Metro TV tentang sayembara memadamkan
semburan lumpur ini oleh seorang kepala desa di wilayah bencana itu.
Yang melamar ada 70 orang paranormal. Tapi ada telepon dari Ki Gendeng
Pamungkas, paranormal terkenal, jangan ikuti sayembara itu - percuma,
sebab kejadian semburan lumpur Banjar Panji itu sudah tertulis di buku
ramalan Joyoboyo - tak akan padam. Nah..! Kalau ada yang punya buku
ramalan Joyoboyo, coba dicek, apakah benar.

salam,
awang

-Original Message-
From: sugeng.hartono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 14, 2006 2:28 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Apa Penyebab Semburan Lumpur Panas Sekitar
Banjar Panji ? (was : RE: [iagi-net-l] LUSI lagi)

Pak Awang dan kawan-2 Yth.

Sebenarnya sudah lama saya ingin berkomentar, tetapi rasanya berat hati
karena masalah sudah berkembang begitu kompleks. Ketika melihat foto-2
(luapan lumpur, gedung sekolah, rumah-2, pabrik dll yang hampir
tenggelam)
lewat email yang diterima kawan, hati saya menjadi miris. Sementara
tanggul-2 mulai ditinggikan, aliran lumpur terus berlanjut; padahal di
samping/di bawah tanggul nampak ada perumahan. Bagaimana kalau suatu
saat
nanti tanggul jebol?
Mengapa belum ada tindakan cepat (dan berani) untuk menyelamatkan sekian
banyak kehidupan manusia: Lumpur segera dibuang (dialirkan) ke kolam-2
penampungan atau ke laut (kalau mau diolah dulu ya bagus), sambil
diupayakan: bagaimana cara menghentikan semburan lumpur. Sekarang sudah
memasuki hari ke-lebih 100 hari. Sudah lebih dari 3 bulan!

Ulasan Pak Awang sangat bagus (saya baca bbrp kali lho), banyak
disajikan
data-2 (ilmiah). Selain kepakarannya, Pak Awang memang mempuyai akses
untuk
mendapatkan banyak data. Namun di akhir ulasannya, Pak Awang juga
meninggalkan pertanyaan untuk kita (walaupun beliau cenderung kombinasi
1
dan 2, karena gempa dan proses pemboran): Andaikan tidak ada pemboran
BP-1,
tetapi ada gempa, apakah erupsi lumpur tetap terjadi? Ini pelik untuk
dijawab.

Saya banyak mendapat masukan dari kawan-2 yang bekerja di Services (ada
yang
pernah bekekerja di daerah sana), lalu saya coba untuk di tuangkan
(menjadi
fakta di lapangan) sebagai berikut:

-Pipa casing terakhir 13-3/8" di-set dan disemen di kedalaman 3500 ft,
-Pemboran 12-1/4" open hole menggunakan lumpur 14.0 ppg (selama ini saya
hanya menggunakan 9.0-10.2 ppg),
-Pada kedalaman 9250' dideteksi ada H2S 4 ppm,
-Ketika pemboran mencapai 9271' terjadi lost circulation problem
(hilangnya
lumpur pemboran ke dalam formasi),
-Lalu dipompakan LCM (lost circulation material) berupa serbuk/serabut
dll
untuk menyumbat fractures (prosedur biasa),
-Dirasa sudah aman, maka rangkaian pipa bor dan pahat di cabut ke
permukaan
(pull out of hole),
-

Re: [iagi-net-l] bangsa indonesia sudah hilang kepribadian

2006-03-14 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
pak tani juga gak bisa doong... :)

kata pak Gus Dur "...Begitu saja kok repot..."





   
  "Paulus Tangke
   
  Allo"To:   iagi-net@iagi.or.id
   
  <[EMAIL PROTECTED]cc: 

  om>  Subject:  Re: [iagi-net-l] 
bangsa indonesia sudah hilang kepribadian

   
  15/03/2006 09:42  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




saking jelasnya,
sampai2 nanti bapak-bapak tidak bisa lagi kerja bakti pakai celana
pendek lohh :)


--pta


On 15/03/06, Suhirmanto, Agus (asmanto) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
(deleted)
> Soal UU APP, kalau mau jujur...sebenarnya batasannya cukup jelas
> kok...saya tanya pada Anda...Anda nafsu nggak nonton seorang penyanyi
> wanita cantik dengan pakaian sangat seksi bergoyang, meliuk-liuk di atas
> panggung dengan gerakan sangat erotis dan ditempat umum atau bisa
> dilihat oleh masyarakat umum??? Atau Anda nafsu nggak melihat gambar
> wanita dengan busana sangat seksi atau bahkan "totally naked", meskipun
> katanya difoto dengan teknik photografi yang super "nyeni" ??? Padahal
> wanita-wanita itu bukan Istri Anda. Nha, kalau Anda "nafsu" atau
> tiba-tiba syahwat Anda sedikit bergolak...itulah pornografi dan
> pornoaksi.
...(deleted)...

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Mobil Cepu Ltd operatornya...

2006-03-13 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
dari berita temen nih, katanya udah disepakati operatornya Exxon ...


   
 anprax 
   
    
   

   
 PT Pertamina (Persero) dan ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI) 
   
 sepakat menunjuk Mobil Cepu Limited (MCL), anak perusahaan EMOI,   
   
 sebagai
   
 operator Blok Cepu. Menurut rencana, kesepakatan itu akan  
   
 ditandatangani 
   
 Rabu (15/3).   
   

   
 "Kita targetkan Blok Cepu mulai berproduksi 31 bulan setelah   
   
 penandatanganan," ungkap Direktur Utama Pertamina Ari Sumarno di   
   
 Jakarta,   
   
 Senin (13/3).  
   

   
 Hadir dalam kesempatan itu Ketua Tim Negosiasi Blok Cepu Roes  
   
 Ariawijaya, *Vice  
   
 President Planning, Commercial, and Public Affairs* EMOI Maman 
   
 Budiman, dan   
   
 *Executive Director Exploration* EMOI Budiono. 
   

   
 Ari mengungkapkan, MCL akan menjadi operator selama 30 tahun kontrak   
   
 kerja  
   
 sama (KKS) sejak 17 September 2005. Kesepakatan lain yang dicapai  
   
 adalah 
   
 Struktur Organisasi Bersama Cepu terdiri dari Komite Operasi Bersama   
   
 (KOB)  
   
 yang terdiri dari wakil Pertamina EP Cepu (PEPC), anak perusahaan  
   
 Pertamina  
   
 dan MCL.   
   

   
 Di bawah KOB terdapat Organisasi Proyek Cepu (OPC) dengan General  
   
 Manager
   
 Eksekutif Proyek yang dipegang MCL dan wakil dari PECP.
   

   
 Pada tahap awal telah disepakati Manager Pelaksana Proyek Banyu Urip   
   
 dipegang MCL dengan wakil PEPC dan Manager Perencanaan Pengembangan
   
 Proyek 
   
 Banyu Urip dipegang PEPC dengan wakil MCL. 
   

   
 KOB berwenang membuat dan memutuskan perencanaan operasi, rencana  
   
 program
   
 kerja dan anggaran, persetujuan pengeluaran, dan mengawasi operasi.
   
 Sedang 
   
 OPC bertanggungjawab melaksanakan keputusan KOB.   
   

   
 Pada kesempatan itu Budiono mengatakan, pada tahap awal, target
   
 produksi   
   
 dari Lapangan Banyu Urip adalah 25.000 barel-40.000 barel per hari 
   
 dan
   
 setelah enam bulan diperkirakan mencapai puncak produksi 165.000   
   
 barel per  
   
 hari.  
   

   
 Ia mengatakan, secara total inves

[iagi-net-l] korelasi menggunakan 'Greend-Sand'..??

2006-02-03 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
Rekan iaginet,

Apakah ada Bapak/Ibu/Saudara yang pernah melakukan korelasi digantung di
"Green-Sand", Batupasir yang mengandung mineral glaukonit berlimpah..??
Kalau boleh tau juga apakah "Green-Sand" ini bisa juga di-"trace" di
seismik...?? Lalu bagaimanakah cirinya...

terima kasih banyak sebelumnya...


rgrds,


anprax
This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Beasiswa Konsorisum KPS Masih Adakah?

2006-01-31 Terurut Topik PRAKOSO . Anton

Atau mungkin ada baiknya dana Konsorsium KPS ini dibuat sedemikian rupa
agar si penerima nantinya tidak berujung hanya jadi pekerja dan pekerja
lagi, tetapi akhirnya menciptakan lapangan kerja.

kebanyakan kan para penerima, inginnya studi tentang segala sesuatu yang
berbau petroleum atau mining industry (mis. reservoir, geophysic, mine
planning, etc.), lha sedangkan sektor lain yang berhubungan dengan geologi
banyak..., dengan pemberian beasiswa ke studi yang lain (bukan hanya
petroleum atau mining industry), saya pikir akan lebih maksimal... ujungnya
nanti membuat mereka (penerima dana konsorsium) justru menciptakan lapangan
kerja saat kembali dari studinya...

Misal pemberian beasiswa untuk studi pengolahan limbah (bisa limbah dari
petroleum atau mining industry)
,studi lingkungan, studi tentang energi alternatif (bisa angin, matahari,
atau apa), studi Gemstone atau yang lain

sehingga sepulang studi tersebut (entah menjadi MSc atau Phd) nantinya bisa
berdaya guna yaitu menciptakan lapangan kerja...

Kebetulan ada temen kemarin cerita, dia habis mendapat Beasiswa dari Amrik,
sesaat akan pulang, dia mendapat pesan dari profesor-nya yang intinya
"saat ini negaramu bukan butuh orang pintar atau jenius, tetapi membutuhkan
orang cerdik... cerdik dalam melihat peluang, jangan kau berujung dengan
bekerja untuk orang (pekerja) tetapi buatlah lapangan kerja...
bla..bla..bla.."

Saat ini temen tersebut menggunakan ilmunya (kebetulan dia orang Ekonomi)
untuk main jual beli Saham hanya dengan langganan koran dan rutin cek
internet monitoring indeks harga saham, hm... smart



anprax





  Minarwan  

  <[EMAIL PROTECTED]To:   iagi-net@iagi.or.id   
 
  m>   cc:  

   Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Beasiswa Konsorisum KPS Masih Adakah? 
  01/31/2006 02:12  

  PM

  Please respond to 

  iagi-net  









Mas Vicky,

Saya pikir untuk S3 ini agak unik, karena bukan soal luar negeri atau
dalam negerinya, tetapi siapa pembimbingnya, apa proyeknya dan seberapa
banyak sang pembimbing menguasai topik/konsep ilmu dan daerah penelitian
untuk ditularkan kepada mahasiswa bimbingannya. Daerah penelitian bisa
dari mana saja, tapi konsep ilmu yang digunakan saya pikir tidak berbeda
antara riset dari dalam negeri maupun luar negeri. Asumsi bahwa doktor
lulusan dalam negeri lebih menguasai daerah Indonesia mungkin akan sama
dengan asumsi bahwa ekspatriat yang bekerja di Indonesia tidak menguasai
geologi Indonesia. Padahal kan belum tentu demikian, karena semua bisa
dipelajari asal ada niat dan waktu. Lulusan S3 yang bagus, menurut saya
tergantung pada orangnya (mahasiswanya) dan pembimbingnya, bukan
institusinya.

Tetapi dalam hal fasilitas penelitian, akses ke jurnal ilmiah, akses ke
sumber teknologi dan konsep ilmu paling baru, dan potensi membangun
jaringan dengan orang-orang dari berbagai bangsa, saya pikir sekolah di
negara maju lebih baik daripada di dalam negeri.

Dana Konsorsium KPS menurut saya sebaiknya:
1. Sebagian digunakan untuk mengirimkan orang-orang S2 ke luar negeri
untuk memberikan mereka pengalaman berinteraksi dengan Geoscientists di
negara yang menjadi tempat perkembangan teknologi/ilmu Geosains
2. Sebagian untuk dana penelitian S3 di dalam negeri dalam rangka
menggalakkan penelitian geosains di universitas di Indonesia
3. Sebagian untuk S1 calon mahasiswa yang punya potensi tapi miskin,
supaya Pasal 33 UUD 45 diterapkan ke publik yang lebih luas, tidak cuma
dinikmati keluarga besar pekerja migas Indonesia

Mengapa saya tidak mengusulkan dana KPS untuk S2 Geosains di dalam
negeri saja?
Karena:
1. S2 di dalam negeri tanpa beasiswa pun bisa, apalagi banyak kantor
yang sekarang mau mengirimkan karyawan mereka kuliah seperti d

RE: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)

2005-12-07 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
mas Arief...

kalau perlu minta semua miliknya pak RPK diminta kirim semua wae...





   
  "Arief Budiman"   
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:

  .com>cc:  
   
   Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Bandung (was cereme) 
  08/12/2005 10:38  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Pak Koesoema saya minta kalau boleh.

Kalau tidak salah Pak Koesoema pernah menulis juga "Sejarah Geologi
Bandung dan Legenda Sangkuriang" (?) kalau ada boleh yg ini juga pak

Terima kasih


ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone   : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618


-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 08, 2005 8:54 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)

Maksudnya soft copy dari tulisan saya mengenai hubungan geologi Bandung
dengan asal-usul orang Sunda.
Tentu saja boleh, mau dikirima lewat japri?
RPK
- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, December 07, 2005 8:43 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)


> Kalau ada softcopynya
> saya boleh minta...?
>
> Regards
>
> Kartiko-Samodro
> Telp : 3852
>
>
>
>
>  "R.P.
>  Koesoemadinata"  To:
> 
>  <[EMAIL PROTECTED]cc:
>  et.id>   Subject:  Re:
[iagi-net-l]
> Bandung (was cereme)
>
>  06/11/2005 10:08
>  PM
>  Please respond to
>  iagi-net
>
>
>
>
>
>
> Karya terakhir dari Danau Bandung adalah oleh MAC Dam (1994), The Late
> Quaternary Evolution of the Bandung Basin, West Java, Indonesia,
Thesis
> Doctor Vrije Universiteit Amsterdam) dan juga mengenai volcanic
> activitasnya
> (radiometric datings dan magmatism serta paleomagnetism) oleh Edi
Sunardi,
> 1996, Magnetic polarity stratigraphy of the Plio-Pleistocene volcanic
> rocks
>
> around the Bandung Basin, West Java, Indonesia, juga dissertasi doktor
di
> Osaka City University, Japan.
> Yang penting umur Danau Bandung jauh lebih tua dari pada diperkirakanm
> yaitu
> 125.000 tahun dan berakhir 16.000 th yang lalu, bahwa Batugantung di
sesar
> lembang adalah 500.000 tahun, dan lava curug Dago berumur 50.000
tahun.
> Jika
> sasakala Sangkuriang benar maka manusia sudah ada 100.000 tahun.
> Thesis2 itu ada pada saya dan yang berminat bisa difotocopy atau minta
> kepada Dr. E. Sunardi dari Unpad. Juga saya pernah menulis untuk
Kongres
> Budaya Sunda pada tahun 2001 mengenai danau Bandung itu berkaitan
dengan
> asal usul orang Sunda. Copy bisa diminta pada saya.
> Jadi supaya lebih up-to-date lah dari Van Bemmelen atau kuliah Prof
Katili
> di tahun 60-an
> Wassalam
> RPK
> Wassalam
> - Original Message -
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, December 06, 2005 3:02 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)
>
>
>> >
>>   Rekan
>>
>>   Membaca sdr Harry Kusna menyebut buk "Geologi" karangan Profesor
>>   J.A.Katili saya jadi teringat buku saya yang terpaksa saya "lego"
>>   (karena ada kebutuhan yang mendesak).
>>   Siapa yang masih memiliki buku itu , dan merasa sudah tidak
memerlu-
>>   kannya saya bersedia untuk menampung dengan ganti rugi yang
"wajar".
>>   Ya , buat saya just " a memorable thing" denga si "Dia" yang sudah
>>   tiada.
>>
>>   Si Abah
>>
>>
>

___
>>
>>   Pak Ferdi,
>>>
>>>   Ini yg saya baca dan kutip point2nya dari buku Geologi-nya Pak
Katili
>>> ttg dataran tinggi Bandung (hal 214-217).
>>>
>>>   Dataran tinggi Bandung terletak diantara 2 

RE: [iagi-net-l] Pejabat=Tengkulak?

2005-10-25 Terurut Topik PRAKOSO . Anton

Sekarang masih banyak pak yang ke 'angkringan' atau dikenal juga 'warung
koboi' untuk sekedar minum jahe n sego kucingan
(saya saja sejak 8 tahun lalu -  sekarang kalau pulang)... selain murah
juga suasananya beda.

barusan info dari si penjual, sego kucing itu berharga 600 perak saja (jadi
belum mengalami kenaikan yang berarti, 8 tahun lalu masih 400 perak)


salam,

anprax





   
  "Achmad Luthfi"   
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:

  com> cc:  
   
   Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Pejabat=Tengkulak?   
  25/10/2005 02:37  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  iagi-net  
   

   

   




Sobat,

Baca cerita Bung Bat, ingat cerita sobat yg dulu belajar di Jogja, waktu
nilai rupiah belum tererosi, sobat-sobat masih bisa makan SGPC (Sego
Pecel/Nasi pecel + lauk/pauk), begitu nilai rupiah tererosi dan
terabrasi maka sobat2 tidak sanggup lagi makan SGPC, sebagai ganti
muncul menu NK (Nasi Kucing), itu seonggok nasi dengan sepotong ikan
asin. Melihat realita yang dialami Bung Bat, jangan2 sobat di Jogja gak
bisa lagi makan NK, LHA TENTU MENU YANG LEBIH MEMPRIHATINKAN LAGI.
Jangan sampai keprihatinan ini menjadi petaka seperti hasil jepretan
photographer world press di Afrika.

Salam,
LTH

-Original Message-
From: Batara Sakti Simanjuntak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 25, 2005 9:44 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Pejabat=Tengkulak?

Kawans,

Kemarin saya makan peyek teri di warung, lho...koq teri nya berenang
didalam
tepung (matriks supported) ?..sebelum gonjang ganjing bbm ini peyek si
ibu
biasanya bergizi tinggi dengan teri atau udang yang banyak (grain
supported). Pengunjung yang lain tersenyum melihat peye udang yang juga
matriks supported. Kami jadi ikut-ikut senyum spt si ibu penjaga
warungmafhum..beginilah caranya bertahan berdagang ketika harga tak
bisa
dianikkan terlalu tinggi..

Tipa hari saya naik KRL yang padat, penampilan pisik orang rasanya tak
banyak berubah...karena memang tak ada lagi yang bisa dikurangi. Tapi
pembicaraan menunjukan keprihatinan sangat, koran pun tak perlu lagi
dibeli
setiap pagi..

Turun krl saya masih mampu naik ojek, dari tebet ke gat-subrot tadinya
7000,
kemarin sang supir minta 8000, naik seribu aja pak...katanya. Ketika
saya
bilang: saya juga tak punya uang tambahan (gaji memang tak naik toh..),
dia
maklum..., silahkan pak..daripada menunggu penumpang yang makin jarang,
lebih bagus kita saling bantu katanya...

Rasanya motor juga makin banyak diburu, karena memang lebih murah
daripada
kenderaan umum..
Mungkin kita bisa belajar dari permudikan besok, apakah semakin banyak
orang
yang tak lagi pulang kampung...
Wawancara wartawan koran Kompas beberapa hari ini menceritakan
kawan-kawan
muda (pegawai pabrik dll) yang tak lagi berencana pulang

PHK besar-besaran di ambang pintu kawan 

bat

-Original Message-
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tue, 25 Oct 2005 09:11:53 +0700 (WIT)
Subject: RE: [iagi-net-l] Pejabat=Tengkulak?

> Ada benarnya, kelihatannya saja hidup dan ekonomi berjalan seperti
> biasa.
> lha orang hidup perlu makan, peru jalan,perlu transport, perlu yang
> lain
> juga.
>  itu kendaraan bawa makan bawa orang.
> kalo mau mengamati keadaan sebenarnya, sesungguhnya baca dari koran
> juga
> bisa ( he he he ini ilmu amat tidak langsung) kalo kita mengamati
> perubahan ekonomi diatas mobil ber ac, pesawat terbang yang terbang
> tinggi, yyaa gak bakalan nampak, Ynag indah2 saja seperti cerita
> sinetron,
> semua serba mewah,serba bagus.
> Kalo mau beneran yaa turut jalan sama pengawas sosial ke kampung2.
> menyatu
> dulu disana, kayak geoloh kalo jalan di sungai/hutan car

RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

2005-09-21 Terurut Topik PRAKOSO . Anton

Pak Ukat dan rekan iaginet,

"..Dolomitisasi juga bisa di laut dalam..."

bisa diterangkan kenapa dolomit bisa terbentuk di laut dalam, mengingat ada
zona CCD dolomit kan komposis kimianya CaMgCO3, apakah komponen Kalsiumnya
(Ca) tidak hancur..??? berapa dalamnya laut..?? terima kasih atas
penjelasannya...

cheers,

anprax




 
  "Ukat Sukanta"
 
  <[EMAIL PROTECTED]To:

  energi.com>cc:
 
 Subject:  RE: [iagi-net-l] 
Dolomitisasi pada limestone  
  22/09/2005 09:59 AM   
 
  Please respond to 
 
  iagi-net  
 

 

 





Dolomite dalam lst, jadi dolomitisasi yah. Dolomitisasi bisa terjadi
dilaut dangkal-campuran fresh dan sea water, tidal flat, di danau,
lagoon, dll, apalagi kalau ada batuan yang mengandung Mg yang dilewati
sungai-sungai dan membawanya ke lingkungan dimana batu gamping berada
atau terjadi.

Dolomitisasi juga bisa di laut dalam, contoh Ammonitico Rosso Lst di
Itali yang berwarna merah mengalami dolomitisasi...dia dekat lava
basalt.

Kalau dolomitnya saja bisa di laut dalam atau dangkal.

us

-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, September 22, 2005 8:03 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Yang menjadi pengontrol dolomit dan kalsit dalam limestone biasanya
faktor kedalaman. Kalau kedalamannya kurang dari 3000 m dia akan banyak
mengandung dolomit, sebaliknya kalau lebih dari 3000 m banyak mengandung
kalsit.  Disamping itu distribusi dolomit terjadi disekitar daerah yang
mengalami proses hydrothermal.


>Gantok Subiyantoro,

>Duri, 28884 Riau, Indonesia
>Tel 0765 994345, Fax 0765 994016
>

-Original Message-
From: oki musakti [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Wednesday, September 21, 2005 9:53 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Dolomitisasi pada limestone

Numpang tanya.
Proses 2 apa saja yang mengontrol distribusi dolomite didalam limestone
dan bagaimana memperdiksi penyebarannya.


Tengkiyu lan muhun



-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-


-
This message has been certified virus free by Medcoenergi Antivirus

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]

[iagi-net-l] Gempa tadi malam

2005-07-19 Terurut Topik PRAKOSO . Anton

All,

Dengar-dengar tadi malam ada gempa meliputi sebagian Jogja, Jawa Tengah
hingga Jawa Timur..?? ada yang tau info ini... terima kasih

rgrds,

AP


This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above.  It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



Re: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi besar Pertamina

2005-05-29 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
atau  biasa disebut konglomerat alas,  trus bagaimana jikalau 
conglomeratic sandstone itu berasal dari tinggian yang lain ya..?? 


AP

...setipSaat susut, kawasan gamping tersingkap, lapuk, tererosi dan 
sedimennya diendapkan di atas gamping lebih tua. Sedimen re-deposited itu 
lalu mirip2 konglomerat karena menandakan suatu Batas Sekuen baru. Hanya, 
paket sedimen ini mesti gampingan sebab provenance-nya pun 
gampingsetip...







Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
30/05/2005 09:37 AM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Blok Cepu, ExxonMobile & strategi 
besar Pertamina


Pak Sugeng,
 
Kalau tidak calcareous agak susah menerangkan kejadian itu ya. Bayangan 
saya, saat pembentukan Mudi carbonates ada fluktuasi susut dan genang 
laut. Saat susut, kawasan gamping tersingkap, lapuk, tererosi dan 
sedimennya diendapkan di atas gamping lebih tua. Sedimen re-deposited itu 
lalu mirip2 konglomerat karena menandakan suatu Batas Sekuen baru. Hanya, 
paket sedimen ini mesti gampingan sebab provenance-nya pun gamping. Atau, 
ada provenance yang granitik saat itu terus mengendapkan pasir 
konglomeratik kuarsaan ? Kalau dari geologi regional wilayah ini, agak 
sulit menerima ada provenance semacam itu. 
 
Di selatan Semarang, ada yang nama Lutut sands yang singkapannya 
menunjukkan batupasir konglomeratik kuarsaan dan umurnya Early-Middle 
Miocene, ekivalen dengan bagian atas Mudi carbonate itu. Tetapi ini 
terlalu jauh dengan wilayah Mudi. Lundin Blora 3 tahun lalu mengejar 
objektif ini di sekitar Ngawi, ternyata tak ada perkembangan sands itu 
sampai ke timur, apalagi ke Mudi. Kalau gejala sands konglomeratik 
kuarsaan ini menyebar secara regional di Blok Tuban dan ditemukan di 
banyak sumur2 Mudi, maka menarik untuk dikaji lebih jauh, terutama 
asal-muasalnya.
 
Pendapat/komentar saya tentang Cepu jelas pendapat pribadi Pak. Tetapi, 
banyak teman2 di BPMIGAS berpendapat sama dengan saya, dari staf sampai 
top managers. Bulan lalu, EM mengirimkan surat ke BPMIGAS yang ditembuskan 
ke banyak pihak. Isinya, membuat banyak telinga pejabat di BPMIGAS merah, 
menyalahkan mengapa BPMIGAS mengeluarkan persetujuan membor Sukowati-3 dan 
-4 kepada PetroChina Tuban padahal menurut EM masalah Cepu belum beres. 
Kebetulan, inisiator persetujuan itu adalah saya sebab di bawah wewenang 
saya. Lalu Pak Luthfi, Ka. Div Eksplorasi BPMIGAS, memanggil EM. Expat-nya 
datang. Si inisiator surat EM tak bisa datang, mendadak sakit, 
(hm..padahal orang inilah yang mau dimarahi sebenarnya). Nah, Pak Luthfi, 
saya tahu, berbicara sambil menahan marah. Prinsipnya, kalau mau menulis 
surat lihat2 dulu dong. EM  mengira bahwa Sukowati-3 dan -4 itu sumur2 
development, maka mereka protes sebab menurut perjanjian memang sumur2 
development belum boleh dibor di Sukowati sampai 
 beberapa
 permasalahan di Sukowati selesai dan disepakati semua pihak. Tapi, 
Sukowati-3 dan -4 adalah sumur2 eksplorasi delineasi bukan development. 
Maka BPMIGAS menjawab dengan mengirimkan surat teguran kepada EM. Dan, 
sekarang Sukowati-3 tengah dibor, yang asalnya ditentang EM.
 
salam,
awang
(enak naik kendaraan umum kalau di Jakarta, atau ojeg kalau macet)

"sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pak Awang,
Yang muncul di tengah tubuh Tuban Carbonates itu adalah "conglomeratic
sandstone" dengan butir kwarsa yang sangat bundar. Jelas tidak ada reaksi
dengan HCl. Kurva log PEF juga menunjukkan kwarsa. Apakah sewaktu
berlangsung pembetukan karbonat sempat terjadi pengangkatan sehingga
diendapkan conglomeratic sandstone.
Pak, komentar-komentar Anda (sangat bagus lho) dalam milis ini merupakan
komentar sebagai wakil BP Migas atau pribadi Pak Awang?
Wassalam,

Sugeng
(Tidak menduga bisa ketemu Anda dalam Kopaja S.66 jurusan Blok 
M-Manggarai).


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 



RE: [iagi-net-l] Mohon Bantuan Mencari Buku

2005-04-24 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
Pak Slamet,

jikalau bapak berkenan apakah saya bisa mohon juga dikirimkan file PDF-nya 
Schlager tersebut..? atas bantuannya terima kasih banyak.

salam,

Prakoso, A.
 




"Slamet, Germawan" <[EMAIL PROTECTED]>
20/04/2005 04:01 PM
Please respond to iagi-net

 
To: 
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Mohon Bantuan Mencari Buku


Pak Taufik,
Kalo berminat saya ada versi pdf-nya Schlager.
Total size-nya sekitar 4.5MB

Salam,
Remy



-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 20, 2005 2:56 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Mohon Bantuan Mencari Buku

Taufik,
 
Yang dimaksud barangkali Wolfgang Schlager ya...?
 
awang

Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sahabat,

Saya sedang mencari 2 (dua) buku, yaitu :

Shlagek W (1992), Sedimentology and Sequence
Stratigraphy of Reefs and Carbonate Platforms, AAPG :
Continuing Education Course, Notes Series # 34

Kusumastuti (2002), Seismic Sequence Analysis and
Reservoir Potential of Drowned Miocene Carbonates
Platforms in Madura Straits, East Java, AAPG Bulletin
V.86 No. 2, p. 213-232

Bila mengetahui informasi dan bagaimana
mendapatkannya, mohon menginformasikan kepada saya via
japri saja, atau ke alamat email :
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Terima kasih dan salam

Taufik Manan



__ 
Do you Yahoo!? 
Plan great trips with Yahoo! Travel: Now over 17,000 guides!
http://travel.yahoo.com/p-travelguide

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


 
-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - You care about security. So do we.

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





Re: [iagi-net-l] Fwd: beda gempa merapi dan tsunami

2005-01-17 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
mau nambah tanya nih...

tsunami berdampak besar atau kecil, selain dikarenakan besar kecilnya 
tenaga tektonik itu sendiri apakah topografi dasar laut dan bentuk pantai 
( adanya  teluk atau yang lain) itu mempengaruhi besar kecilnya dampak 
kerusakan/gelombang laut-nya??

lalu pengaruh bentukan sudut pergeseran dan/atau pertemuan lempeng apakah 
mempengaruhi (seperti yang terjadi di Sumatera) dengan sudut pertemuan 
(friksi) yang diakibatkan pertemuan lempeng di daerah selatan Indonesia ?? 


jikalau jogja terkena tsunami sulit juga (mungkin loh), karena ada jalur 
pegunungan selatan (Formasi Wonosari) di utara pantai parangtritis, yang 
telah membuat banyak gumuk-gumuk pasir (karena tenaga angin yang membawa 
pasir terhalang oleh dinding pegunungan selatan) yang akan membuat benteng 
pertahanan yang cukup tangguh (kaya' mau perang), selain itu topografi di 
pantai selatan jawa bukannya sangat curam, sehingga turbulensi akan 
langsung terhalang oleh topografi laut selatan?? makanya sangat berbahaya 
berenang di pantai selatan karena setelah terseret jarang bisa selamat 
akibat tupografi dasar laut yang relatif curam.

bentuk sub-cekungan jogjakarta ini diapit di utara gunung api Merapi, 
selatan ada Pegunungan Selatan dengan ketinggian Jogja rata-rata 
sekitar +/- 118 m DPL (dari permukaan laut) ya seperti kata pak Awang, 
ngalor ngidul, ngetan balik ngulon keno :)

butuh banyak pencahayaan eh.. pencerahan  :D

anprax 





Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
01/17/2005 01:58 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id, "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)" 
<[EMAIL PROTECTED]>
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Fwd: beda gempa merapi dan tsunami


Maju kena mundur kena ? Lari ke utara ada erupsi Merapi, lari ke selatan 
ada tsunami Laut Kidul ? Bagaimana kalau ke timur, Gunung Lawu masih jauh, 
atau ke barat saja ke Pegunungan Serayu Selatan lebih aman...
 
Gempa volkanik waktu gunungapi mau meletus tentu lebih kecil dan dirasakan 
lokal. Gempa tektonik karena ada patahan atau pergeseran lapisan batuan di 
bawah permukaan Bumi tentu lebih kuat dan dirasakan dalam kawasan yang 
jauh lebih luas. Apakah gempa volkanik bisa menghasilkan gelombang seismik 
seperti yang dihasilkan gelombang gempa tektonik ? Rasanya tidak, apakah 
tekanan gas dan ekspansi magma di tubuh gunungapi akan mengirim gelombang 
P, S, atau gel permukaan, sulit membayangkan mekanismenya.
 
Dan, gempa tektonik pasti selalu mendadak tanpa gejala2 pendahuluan, 
sedangkan gempa volkanik paling tidak ditunjukkan oleh peningkatan 
aktivitas di gunungapi yang bersangkutan (peningkatan suhu - 
mataair-mataair mengering, asap bertambah banyak, peningkatan ukuran 
gunungapi - yang bisa diukur oleh tiltmeter), lalu gerak naik dan ekspansi 
gas di magma bisa menggetarkan tubuh gunungapi dan sekitarnya - terasalah 
gempa volkanik. Gempa tektonik ? Tanpa apa2 lalu gempa besar.
 
Praktisnya, kalau tiba2 mendengar/merasakan ada gempa dan tidak ada 
pemberitahuan dari koran2/TV/radio/dll bahwa Merapi meningkat aktivitasnya 
dalam 1-2 minggu atau beberapa hari terakhir. maka kemungkinan besar itu 
gempa tektonik, apalagi kalau lokasi tempat kejadian jauh dari Merapi 
(Sleman cukup jauh). Kalau dekat laut, ya waspada juga dengan tsunami. 
Tapi kalau kita lagi berlibur di Kaliurang dan tahu bahwa Merapi sedang 
meningkat aktivitasnya kemudian kita rasakan gempa, maka kemungkinan besar 
itu gempa volkanik.
 
Barangkali, kalau binatang2 besar kecil turun gunung tiba2 dari Merapi, 
maka itu pertanda ada gempa Merapi. Tapi kalau kita di pantai tiba2 
melihat burung2 dan serangga berduyun2 menjauhi laut, maka itu mungkin 
telah terjadi gempa tsunami.
 
Yang kompleks, adalah kalau gempa tektonik mengaktifkan volkanisme di 
dekatnya, kalau ada hubungan arsi-tektonik di bawah permukaan (seperti 
terjadi untuk gempa tsunami di Aceh-Sumut dan pengaktifan Sorik 
Merapi-Kerinci), maka benar2 lari menjauhi tsunami tetapi mendekati erupsi 
gunungapi. Makanya,...berbeloklah ke kiri atau ke kanan, selama masih aman 
(tak ada longsoran dll), daripada mundur kena maju kena...
 
Sekedar sumbangan pemikiran.
Salam,
awang
 

Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saatnya kita menjelaskan ke masyarakat friends
please help me

RDP

-- Forwarded message --
From: Heny 
Date: Mon, 17 Jan 2005 11:23:29 +0700
Subject: beda gempa merapi dan tsunami
To: [EMAIL PROTECTED]




Salam,

Saya tinggal di Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Sleman yang
merupakan wilayah antara laut Indonesia dan gunung Merapi.

Yang saya ingin tahu, bagaimana membedakan gempa yang berasal dari
Gunung Merapi dengan gempa yang merupakan awal dari Tsunami.

Sehingga saya tahu kemana saya harus pergi. Jika gempa itu merupakan
awal tsunami, tentunya saya akan menjauhi kawasan laut. Dan jika gempa
itu adalah awal dari meletusnya gunung Merapi, saya tentunya harus
menjauhi gunung. Tetapi bagaimana membedakan gempa tersebut.

Mohon di jawab.

Re: [iagi-net-l] Mimbar Seputro

2005-01-03 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
berikut imil Pak Mimbar:

[EMAIL PROTECTED]

yours,

anprax
 




Arief Budiman <[EMAIL PROTECTED]>
03/01/2005 02:36 PM
Please respond to iagi-net

 
To: iagi-net@iagi.or.id
cc: 
Subject:[iagi-net-l] Mimbar Seputro


sorry mau minta informasi,

ada yg tau email address/telp mas mimbar seputro (geoprolog)?

tq

arief budiman

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy 
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





Re: [iagi-net-l] north bali

2004-08-22 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
Saya juga sependapat dengan pak Awang, bahwa yang dikejar memang Kujung 
Oligo-Miocene dan juga Ngimbang lacustrine, memang prospeknya sangat 
besar, sudah terbukti banyak yang berhasil. Contohnya sumur Joko Tuo 
(offshore) milik ex.gulf yang masih diproduksi minyak dan gas nya dan 
masih dikembangkan saat ini, setahu saya produksi sumur ini besar, apalagi 
gasnya. Team yang terlibat di sumur Joko Tuo ini salah satunya Pak Gadjah 
Eko Pireno.

Pasar yang sangat menarik adalah Jawa Timur, karena banyaknya 
industri-industri besar ada disana. 


salam,

anton PRAKOSO





Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
18/08/2004 09:35 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] north bali


Ferdi,
 
Dugaan benar. Objektif utamanya masih mengejar Kujung Oligo-Miocene 
carbonates dan juga mungkin Late Eocene Ngimbang carbonates/sands. Kita 
lihat saja, semoga sebelum akhir tahun ini sudah diketahui prospektivitas 
blok ini. Kujung carbonates di offshore Jawa Timur sudah diprodukdi minyak 
dan gas-nya di Kodeco West Madura Block dan beberapa blok TAC di 
sekitarnya (Poleng, Camar, dll.).
 
Tarik-menarik maksudnya ? Saya pikir tidak, sebab pasar (terutama gas) 
Jawa Timur sangat besar dan menjanjikan. Produksi berapa pun akan cepat 
diserap. Bali sendiri juga bisa saja berkembang nanti pasarnya, dan 
blok-blok produksi bisa juga menjualnya nanti ke sana yang selama ini 
semuanya ke Jawa Timur. Tentang sharing (kalau yang dimaksud pembagian 
hasil ke pemda setempat) sudah ada aturan dan rumus perhitungannya. 
Makanya sekarang POD (plan of development) lapangan pertama dari suatu 
blok harus dapat persetujuan pemda setempat juga.
 
Salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang tahu apa ya kira - kira formation yang mau dikejar di north 
bali...?
apa sama dengan offshore jawa timuroligocene dan miocene carbonate 
atau yang lain?

kalau sama dengan offshore jawa timur apakah yang offshore jawa timur 
sudah diproduksi? 
kalau sudah apa tidak ada tarik menarik produksi kalau north bali jadi 
dibor dan diproduksi...?
terus bagaimana sharingnya.?

Mungkin Pak Awang bisa memberikan gambaran

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G 
0542- 533852







"Kuntadi, Nugrahanto" 
16/08/2004 09:06 AM
Please respond to iagi-net


To: 
, 
cc: 
Subject: [iagi-net-l] RE: [PP-IAGI] Konsolidasi: Pertemuan KETUM dg Ketua 
Komwil 
Bali 21-Juli 2004


alangkah baiknya jika para operator KPS dari blok North Bali dan juga 
pendatang baru Energi Mega Persada (EMP) di Pagerungan untuk diajak 
berpartisipasi mengenai kegiatan eksplorasi migas di lepas pantai utara 
Pulau Bali degnan mengirim maket anjungan pemboran lepas pantai...dll?



__




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


 
-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail is new and improved - Check it out!



RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??)

2004-07-26 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
Pergeseran relatif terhadap present day tectonic setting, tetapi secara 
umum posisi lintang dan sebagainya relatif sama. Saat subduction berarah 
relatif NE-SW (Kapur-Eosen) --- subduction zone, mengakibatkan Meratus 
Suture terbentuk. lalu tectonic quiescent dimana kekuatan subduksi 
berkurang, dan yang pertama terbentuk accretionary wedge lama-kelamaan 
berubah menjadi extension force. Mulai Miosen, tectonik mulai aktif tetapi 
dengan perubahan subduksi, dimana lempeng australia menjadi relatif ke NE 
dengan subduction zone relatif disepanjang selatan P. Jawa, 

Untuk membedakan antara posisi lintang dan absolute, mungkin pak Awang 
bisa menjawab pertanyaannya pak Rovicky lebih clear, memangnya kapan to 
tepatnya Indonesia ini berada di disini ??

nah kalau volcanic-nya bergeser ke utara atau selatan, ini volcanic yang 
muncul mulai kapan?? karena P. Jawa sendiri tersingkap ke permukaan juga 
juga relatif berumur muda kan?? Kadang kalau di-ingat saat berada di 
Puncak Cakaran, Bayat. bahwa didekat bayat dulu merupakan subduction 
zone, kemudian subduction zone mundur ke selatan (berarti volcanicnya 
mundur juga ya ??)


Prakoso, A.





"Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
27/07/2004 10:36 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke 
Utara (??)


Need enlightment,

Jadi yang dimaksud "tergeser ke utara" ini secara relatif terhadap present 

day tectonic setting (volcanic lineament/subduction)  atau relatif 
terhadap 
lintang ? ataukah absolute (i doubt it) ?

Kalau saja akibat tumbukan lempeng menyebabkan terbentuknya prisma akresi 
(uptrhust) yg menumpuk-numpuk terus disebelah utara, tentunya 
subductionnya 
bergeser 'relatif ke selatan'. Kenapa volcanicnya bergeser ke utara ? 
Apakah 
diakibatkan oleh prisma akresi yg ikut "termakan" akibat tumbukan 
(subduksi) 
?

Ada beberapa aspek yg agak "mbuyat" dariku disini ketika mencoba mengikuti 

diskusi tectonic setting ini. "Geometri" bentuk pelamparan peta dari 
subduction (tectonic setting incl Volc Lineament), Posisi geografis 
absolute 
lintang dan atau relative terhadap present day.

RDP

>From: [EMAIL PROTECTED]
>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>
>Subject: RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke 
Utara 
> (??)
>Date: Mon, 26 Jul 2004 17:50:32 +0800
>
>Manmbahkan, setahu saya perubahan subduction zone secara mudahnya adalah
>karena kecepatan dan pergerakan lempeng-lempeng disekitarnya, seperti
>diketahui kita berada diantara 3 lempeng besar dengan arah dan kecepatan
>yang berbeda nah jikalau pergerakan dan kecepatan ini berubah
>dikarenakan MOR (aktivitas magma dalam bumi).
>
>Seperti di Jawa, subduksi pertama kali ( kapur-eosen atau >110-70 juta 
thn
>lalu) arahnya relatif NE-SW kemudian umur Oligosen sampai miosen awal
>terjadi tectonic tenang akibat pergerakan lempeng australia hendak 
berubah
>tetapi lempeng eurasia terus bergerak ke SE (relative). Kemudian setelah
>umur Miosen awal hingga recent ini barulah pergerakan lempeng australia
>relatif NE kecepatan +/- 3-5 cm/thn.
>
>nah saat ini pergerakan lempeng australia bergerak cepat ke NE, bisa-bisa
>Irian kecaplok lagi hehehehe
>
>(mohon koreksi)
>
>
>
>Prakoso, A.
>
>
>
>
>
>Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
>26/07/2004 05:27 PM
>Please respond to iagi-net
>
>
> To: [EMAIL PROTECTED]
> cc:
> Subject:RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah 
>Tergeser ke Utara (??)
>
>
>Banyak hal mempengaruhi subduction zone. Yang jelas, ia tidak acak.
>Kemiringannya (zone Wadati-Benioff) akan dipengaruhi umur oceanic crust.
>Kerak oseanik yang tua (>50 jt tahun) akan cenderung lebih berat sehingga
>sudut lebih curam saat subduksi. Yang muda akan lebih landai saat 
subduksi
>sebab ia tidak begitu saja "kalah" saat subduksi dengan kontinen.
>
>Jalur subduksi di mana akan terdapat sangat dipengaruhi prisma akresi
>hasil pertumbuhan benua akibat subduksi sebelumnya. Umumnya maju ke arah
>laut semakin muda, tetapi bisa mundur kembali ke arah benua bila terjadi
>pergantian generasi umur kerak samudra (yang ini sudah terjadi di Jawa
>dari Late Cretaceous-Resen).
>
>Arah/trend MOR di tengah samudra akan berpengaruh ke polaritas subduksi
>kerak samudra di tepi kontinen sebrangnya. Keberadaan oceanic plateau 
akan
>memperlambat kecepatan subduksi bahkan bisa terhenti sesaat. Pola
>titik-titik hotspot dan rifting di pinggir benua akan pula mempengaruhi
>polaritas subduksi.
>
>Polaritas subduksi umumnya mencembung terhadap lautan sebab terjadi di
>globe bola dunia. Bila ada yang cekung terhadap lautan, itu berarti telah
>mengalami pembalikan polaritas sebagaimana halnya di Sulawesi.
>
>Hati-hati menafsirkan pembelokan paleo-subduksi, itu harus direkonstruksi
>di paleogeografi sebaran pulau. Misalnya Kalimantan atau Sumatra sebelum
>terotasi atau sudah terotasi. Sebisa mungkin, plotting paleo-subduks

RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke Utara (??)

2004-07-26 Terurut Topik PRAKOSO . Anton
Manmbahkan, setahu saya perubahan subduction zone secara mudahnya adalah 
karena kecepatan dan pergerakan lempeng-lempeng disekitarnya, seperti 
diketahui kita berada diantara 3 lempeng besar dengan arah dan kecepatan 
yang berbeda nah jikalau pergerakan dan kecepatan ini berubah 
dikarenakan MOR (aktivitas magma dalam bumi).

Seperti di Jawa, subduksi pertama kali ( kapur-eosen atau >110-70 juta thn 
lalu) arahnya relatif NE-SW kemudian umur Oligosen sampai miosen awal 
terjadi tectonic tenang akibat pergerakan lempeng australia hendak berubah 
tetapi lempeng eurasia terus bergerak ke SE (relative). Kemudian setelah 
umur Miosen awal hingga recent ini barulah pergerakan lempeng australia 
relatif NE kecepatan +/- 3-5 cm/thn.

nah saat ini pergerakan lempeng australia bergerak cepat ke NE, bisa-bisa 
Irian kecaplok lagi hehehehe

(mohon koreksi)



Prakoso, A.





Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]>
26/07/2004 05:27 PM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Volcanic Lineament Jawa Tengah Tergeser ke 
Utara (??)


Banyak hal mempengaruhi subduction zone. Yang jelas, ia tidak acak. 
Kemiringannya (zone Wadati-Benioff) akan dipengaruhi umur oceanic crust. 
Kerak oseanik yang tua (>50 jt tahun) akan cenderung lebih berat sehingga 
sudut lebih curam saat subduksi. Yang muda akan lebih landai saat subduksi 
sebab ia tidak begitu saja "kalah" saat subduksi dengan kontinen.
 
Jalur subduksi di mana akan terdapat sangat dipengaruhi prisma akresi 
hasil pertumbuhan benua akibat subduksi sebelumnya. Umumnya maju ke arah 
laut semakin muda, tetapi bisa mundur kembali ke arah benua bila terjadi 
pergantian generasi umur kerak samudra (yang ini sudah terjadi di Jawa 
dari Late Cretaceous-Resen).
 
Arah/trend MOR di tengah samudra akan berpengaruh ke polaritas subduksi 
kerak samudra di tepi kontinen sebrangnya. Keberadaan oceanic plateau akan 
memperlambat kecepatan subduksi bahkan bisa terhenti sesaat. Pola 
titik-titik hotspot dan rifting di pinggir benua akan pula mempengaruhi 
polaritas subduksi.
 
Polaritas subduksi umumnya mencembung terhadap lautan sebab terjadi di 
globe bola dunia. Bila ada yang cekung terhadap lautan, itu berarti telah 
mengalami pembalikan polaritas sebagaimana halnya di Sulawesi. 
 
Hati-hati menafsirkan pembelokan paleo-subduksi, itu harus direkonstruksi 
di paleogeografi sebaran pulau. Misalnya Kalimantan atau Sumatra sebelum 
terotasi atau sudah terotasi. Sebisa mungkin, plotting paleo-subduksi 
harus di peta paleo-tektonik.
 
Salam,
Awang H. Satyana

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin agak basic pertanyaannya...

saya dulu lupa apa pernah belajar apa belum...

kenapa kok subduction zone bisa berubah - ubah ya...? apa saja sebenarnya 
yang mengontrol perubahan subduction zone tersebut?

mis kenapa kok subduction zone waktu zaman kapur berbeda dengan yang 
sekarangdan mis yang ada di pulau Jawa kenapa kok pindah dari utara ke 

selatan dan bentuknya berbelok...
apa saja yang mengontrol perubahan tersebut? atau hanya perubahan 
acak karena benda mengapung diatas fluid sehingga terserah bagaimana fluid 

itu membawanya...?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/G&G 
0542- 533852




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


 
-
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!