Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
O Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 12:52:19 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? 2013/4/23 lia...@indo.net.id Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-) walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy. Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target. Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig. *This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer*. Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali ! Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru. Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of prospect or lack of geologist idea *? salam eksplorasi looh RDP
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Salam, Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut sejengkal lebih baik jangan berbicara nasionalisme Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak setara dengan para bule, alah mak Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah adalah pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja ke perusahaan minyak. Stop bicara nasionalisme! benz Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis: 2013/4/23 lia...@indo.net.id Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-) walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy. Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target. Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig. *This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer*. Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali ! Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru. Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of prospect or lack of geologist idea *? salam eksplorasi looh RDP -- *benyamin sembiring* WebRep Overall rating
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa jadi berguna untuk membantu sesama. Sapa yang bisa nyekolahin anak anak yang kurang mampu. coba aja lihat uang masuk PT yang puluhan juta rupiah. Jadi bisa jadi gaji besar justru bicara nasionalisme yang tidak nasionalis barangkali cuma koruptor ... sori keluar koridor dikit. 2013/4/23 benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com Salam, Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut sejengkal lebih baik jangan berbicara nasionalisme Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak setara dengan para bule, alah mak Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah adalah pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja ke perusahaan minyak. Stop bicara nasionalisme! benz Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis: 2013/4/23 lia...@indo.net.id Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-) walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy. Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target. Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig. *This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer*. Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali ! Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru. Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of prospect or lack of geologist idea *? salam eksplorasi looh RDP -- *benyamin sembiring* WebRep Overall rating
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Ada betulnya, karena pemilik lawang wangi adalah dosen mathematika itb, suaminya mathematika kerja di twente. Mereka bikin galeri seni dan lab mathematika di jalan menuju lembang. Kini karya tisna senjaya (perupa dosen ITB) dipajang diruang utama. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 13:51:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa jadi berguna untuk membantu sesama. Sapa yang bisa nyekolahin anak anak yang kurang mampu. coba aja lihat uang masuk PT yang puluhan juta rupiah. Jadi bisa jadi gaji besar justru bicara nasionalisme yang tidak nasionalis barangkali cuma koruptor ... sori keluar koridor dikit. 2013/4/23 benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com Salam, Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut sejengkal lebih baik jangan berbicara nasionalisme Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak setara dengan para bule, alah mak Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah adalah pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja ke perusahaan minyak. Stop bicara nasionalisme! benz Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis: 2013/4/23 lia...@indo.net.id Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-) walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy. Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target. Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig. *This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer*. Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali ! Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru. Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of prospect or lack of geologist idea *? salam eksplorasi looh RDP -- *benyamin sembiring* WebRep Overall rating
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya? Salam, JG 2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Mungkin dgn ketemuan IAGI dan birokrat kemarin, dapat mengubah sudut pandang para birokrat. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 24 Apr 2013 09:21:05 To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya? Salam, JG 2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan nama bangsa. Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa. Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya. Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Alkhamdulillah, puji syukur bagi Allah Tuhan sekalian alam. Setuju setuju. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: puluh.ria...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 24 Apr 2013 02:24:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan nama bangsa. Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa. Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya. Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
drpd ekspor TKW/TKI non skill. biarin saja, ngapain narik2 profesional yang sudah di LN. kata kawan itu HRD nya saja pengin jalan2 ke LN. yang masih di dalam negeri saja, digaji lebih baik, ditraining dan dilatih, dinaikan jabatan/pangkatnya. yg di LN jg , kalau sdh rindu kampung, rindu kemacetan jkt, balik sendiri. 2013/4/24 bandon...@gmail.com ** Mungkin dgn ketemuan IAGI dan birokrat kemarin, dapat mengubah sudut pandang para birokrat. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * julianus ginting julianusgintin...@gmail.com *Sender: * iagi-net@iagi.or.id *Date: *Wed, 24 Apr 2013 09:21:05 +0700 *To: *IAGI Netiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya? Salam, JG 2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Saya kira pekerjaan itu seleksi alam dan sangat countryless dan borderless apapun kewarganegaraan kita, yg dibutuhkan Skill Set, kalo MEET Req maka ya bayaran ngga jadi masalah Setuju bahwa Nasionalisme tidak akan luntur meskipun kita kerja di LN, ini masalah rezki yg lagi di buka oleh yg Maha Kuasa buat yg mau berusaha Jangan lupa In Country juga ga kalah menarik offernya tapi tentu tidak sebagus yg di LN Nasionalisme kita aka FADE AWAY kalao melihat kisruh politik di mana2 Seandainya Indonesia kuat kaya US otomatis nasionalisme akan terbentuk dg sendirinya Yakin bahwa ga semua warga US bisa lagu kebangsaannya Lam salam Avi Masih di Jakarta Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: puluh.ria...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Wed, 24 Apr 2013 02:24:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan nama bangsa. Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa. Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 bekerja dengan semangat nasionalisme. Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya. Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain seperti pupuk. - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll. - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg sudah tutup krn kekurangan pasokan gas) Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer Company), dll. - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir pulau2nya di teluk Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di Bandung. Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa negara yg sangat besar. Salam, Muhammad Walfajri
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan donk? hehehehe... sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2 expatriate...cek..cek..cek.. JG 2013/4/23 lia...@indo.net.id ( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Ini lah yg terjadi di venezuela jamannya Chavez. Oil comp di nasionalisasi, pekerja migas lokal lari keluar negri semua karena dibayar murah di dalam negri dgn alasan nasionalisme. Kita gak bisa menutup mata bahwa oil industry di luar sdg booming karena harga minyak yg sgt tinggi. Mau menuntut rakyat nasionalis, rasa-rasanya sdh susah sekali skrg ya, kecuali memang kondisi negara sosialis tercapai, dimana tukang parkir sama gajinya dgn geologis, sama sama besar maksudnya Salam Razi -Original Message- From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 11:01:12 To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan donk? hehehehe... sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2 expatriate...cek..cek..cek.. JG 2013/4/23 lia...@indo.net.id ( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Soal wacana gaji SKK Migas, mungkin Ka SKK migas bingung, denger2 anggaran SKK Migas 2013 belum turun. SKK Migas dibentuk dengan Kepmen ESDM bersandar pada Keppres. Di Keppres ini tak disebut sumber anggaran SKK Migas. Sedangkan MESDM mengajukan anggaran SKK Migas bersumber dari pemerintah Non APBN. Barangkali Menkeu merasa kurang ada dasar mengeluarkan uang negara melalui pintu Non-APBN. Lha kalau RRR menyinggung gaji SKK Migas sama dgn PNS berarti berkembang wacana Anggaran SKK Migas masuk APBN. Kalau era BPMIGAS, mengenai anggaran BPMIGAS disebut dalam salah satu pasal di PP 42/2002 yg merupakan jabaran UU 22/2001 bahwa Anggaran BPMIGAS non-APBN yang besarnya maksimum 1% dari PNBP Migas. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 10:52:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? ( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Soal wacana gaji SKK Migas, mungkin Ka SKK migas bingung, denger2 anggaran SKK Migas 2013 belum turun. SKK Migas dibentuk dengan Kepmen ESDM bersandar pada Keppres. Di Keppres ini tak disebut sumber anggaran SKK Migas. Sedangkan MESDM mengajukan anggaran SKK Migas bersumber dari pemerintah Non APBN. Barangkali Menkeu merasa kurang ada dasar mengeluarkan uang negara melalui pintu Non-APBN. Lha kalau RRR menyinggung gaji SKK Migas sama dgn PNS berarti berkembang wacana Anggaran SKK Migas masuk APBN. Kalau era BPMIGAS, mengenai anggaran BPMIGAS disebut dalam salah satu pasal di PP 42/2002 yg merupakan jabaran UU 22/2001 bahwa Anggaran BPMIGAS non-APBN yang besarnya maksimum 1% dari PNBP Migas. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: lia...@indo.net.id Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 10:52:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? ( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Aku sih setuju saja, nasionalisasi menyeluruh, asal gaji tukang parkir (yang jujur) 1/4 gaji wakilnya yang kerjanya tidur di gedung megah. Kalao tukang parkir di itb, swasta yaa yang diluar pagar, sehari bisa mencapai sekitar 300 rebu rph lho. Hehehe kalah gaji dosen, yang hanya gaya disebutannya. Nampaknya nasaionalis kalah sama kapitalis n komunis yaa? Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Katanya minyak dunia turun drastis, maka negara opec rapat. Minyak sendiri nggak bisa ngolah. Kenapa seneng bergantung pada orang lain? Atau memang minyak kita tdk cukup untuk dipakai sendiri? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mufar...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 04:07:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? Ini lah yg terjadi di venezuela jamannya Chavez. Oil comp di nasionalisasi, pekerja migas lokal lari keluar negri semua karena dibayar murah di dalam negri dgn alasan nasionalisme. Kita gak bisa menutup mata bahwa oil industry di luar sdg booming karena harga minyak yg sgt tinggi. Mau menuntut rakyat nasionalis, rasa-rasanya sdh susah sekali skrg ya, kecuali memang kondisi negara sosialis tercapai, dimana tukang parkir sama gajinya dgn geologis, sama sama besar maksudnya Salam Razi -Original Message- From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Tue, 23 Apr 2013 11:01:12 To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan? berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan donk? hehehehe... sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2 expatriate...cek..cek..cek.. JG 2013/4/23 lia...@indo.net.id ( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi pegawai SKK Migas. ) = Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri ( Dirjen Migas/ Lemigas ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan Besar ) ISM Dear All, Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini bisa terjadi? chekidot di http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013 Salam, -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506 ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id -- *Julianus Ginting* *Geologist, Mining and Resource*s PT. Rajawali Corpora Mobile phone : 081220454506
Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
2013/4/23 lia...@indo.net.id Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg) ISM Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-) walaupun inflasi selalu ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy. Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target. Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini, tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2. Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig. *This is not lack of drilling rig, but lack of drilling engineer*. Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract, daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali ! Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan, supaya lebih seru. Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of prospect or lack of geologist idea *? salam eksplorasi looh RDP