Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik ritchie . simamora
O
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 12:52:19 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
2013/4/23 lia...@indo.net.id

 Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
 pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
 kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
 Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
 BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
 ISM


Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah
pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia
semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus 
supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu
ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer
(DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya
DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak
akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target.
Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini,
tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE
di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2.
Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  *This is not lack of
drilling rig, but lack of drilling engineer*.
Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg
dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract,
daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan
dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya
melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan,
supaya lebih seru.

Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya
ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of
prospect or lack of geologist idea *?

salam eksplorasi
looh

RDP



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik benyamin sembiring
Salam,

Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut sejengkal
lebih baik jangan berbicara nasionalisme
Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana
nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung
ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak
setara dengan para bule, alah mak

Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah adalah
pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan
pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap
penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja
ke perusahaan minyak.

Stop bicara nasionalisme!

benz


Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com menulis:

 2013/4/23 lia...@indo.net.id

 Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
 pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
 kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
 Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
 BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
 ISM


 Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah
 pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia
 semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus 
 supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu
 ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

 Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer
 (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya
 DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak
 akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target.
 Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini,
 tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE
 di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2.
 Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  *This is not lack
 of drilling rig, but lack of drilling engineer*.
 Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg
 dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract,
 daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan
 dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

 Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya
 melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan,
 supaya lebih seru.

 Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya
 ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of
 prospect or lack of geologist idea *?

 salam eksplorasi
 looh

 RDP





-- 
*benyamin sembiring*
WebRep
Overall rating


Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik Shofiyuddin
Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa jadi
berguna untuk membantu sesama. Sapa yang bisa nyekolahin anak anak yang
kurang mampu. coba aja lihat uang masuk PT yang puluhan juta rupiah.

Jadi bisa jadi gaji besar justru bicara nasionalisme 
yang tidak nasionalis barangkali cuma koruptor ...

sori keluar koridor dikit.


2013/4/23 benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com

 Salam,

 Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut
 sejengkal lebih baik jangan berbicara nasionalisme
 Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana
 nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung
 ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak
 setara dengan para bule, alah mak

 Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah
 adalah pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan
 pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap
 penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja
 ke perusahaan minyak.

 Stop bicara nasionalisme!

 benz


 Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis:

 2013/4/23 lia...@indo.net.id

 Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
 pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
 kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
 Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
 BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
 ISM


 Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah
 pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia
 semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus 
 supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu
 ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

 Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling
 Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah
 sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling
 juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar
 target.
 Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini,
 tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE
 di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2.
 Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  *This is not lack
 of drilling rig, but lack of drilling engineer*.
 Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg
 dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract,
 daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan
 dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

 Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu
 tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau
 wartawan, supaya lebih seru.

 Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang
 minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ?
 *Lack of prospect or lack of geologist idea *?

 salam eksplorasi
 looh

 RDP





 --
 *benyamin sembiring*
 WebRep
 Overall rating




Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik bandono . s
Ada betulnya, karena pemilik lawang wangi adalah dosen mathematika itb, 
suaminya mathematika kerja di twente. 
Mereka bikin galeri seni dan lab mathematika di jalan menuju lembang. Kini 
karya tisna senjaya (perupa dosen ITB) dipajang diruang utama. 
Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 13:51:33 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa jadi
berguna untuk membantu sesama. Sapa yang bisa nyekolahin anak anak yang
kurang mampu. coba aja lihat uang masuk PT yang puluhan juta rupiah.

Jadi bisa jadi gaji besar justru bicara nasionalisme 
yang tidak nasionalis barangkali cuma koruptor ...

sori keluar koridor dikit.


2013/4/23 benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com

 Salam,

 Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut
 sejengkal lebih baik jangan berbicara nasionalisme
 Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana
 nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung
 ujung nya bagaimana supaya income saya jauh lebih besar, atau paling tidak
 setara dengan para bule, alah mak

 Menjadi pegawai negeri/ pegawai BPMi/pegawai SKMi/pegawai pemerintah
 adalah pilihan kita sendiri dan kita tau konsekuensinya, bukan dilakukan
 pemaksaan, tapi dgn sukarela melamar. mendaftarkan diri. Kalo berharap
 penghasilan sama dgn peagawai perusahaan minyak kok gak pantas, melamar aja
 ke perusahaan minyak.

 Stop bicara nasionalisme!

 benz


 Pada 23 April 2013 12.52, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.commenulis:

 2013/4/23 lia...@indo.net.id

 Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
 pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
 kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
 Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
 BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
 ISM


 Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah
 pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia
 semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus 
 supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu
 ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

 Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling
 Engineer (DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah
 sedikitnya DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling
 juga tidak akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar
 target.
 Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini,
 tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE
 di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2.
 Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  *This is not lack
 of drilling rig, but lack of drilling engineer*.
 Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg
 dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract,
 daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan
 dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

 Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu
 tentunya melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau
 wartawan, supaya lebih seru.

 Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang
 minyaknya ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ?
 *Lack of prospect or lack of geologist idea *?

 salam eksplorasi
 looh

 RDP





 --
 *benyamin sembiring*
 WebRep
 Overall rating





Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik Muhammad Walfajri
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
seperti pupuk.
- Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
- Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
Company), dll.
- Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara.
Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
Bandung.

Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
negara yg sangat besar.

Salam,
Muhammad Walfajri


Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik julianus ginting
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat
seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting
adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan
pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya?


Salam,
JG


2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com

 Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
 terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
 seperti pupuk.
 - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
 Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
 - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
 sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
 Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
 Company), dll.
 - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok
 negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
 kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
 Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
 Bandung.

 Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
 tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
 dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
 keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
 negara yg sangat besar.

 Salam,
 Muhammad Walfajri





-- 
*Julianus Ginting*
*Geologist, Mining and Resource*s
PT. Rajawali Corpora
Mobile phone : 081220454506


Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik bandono . s
Mungkin dgn ketemuan IAGI dan birokrat kemarin, dapat mengubah sudut pandang 
para birokrat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 24 Apr 2013 09:21:05 
To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat
seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting
adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan
pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya?


Salam,
JG


2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com

 Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
 terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
 seperti pupuk.
 - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
 Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
 - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
 sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
 Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
 Company), dll.
 - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok
 negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
 kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
 Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
 Bandung.

 Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
 tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
 dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
 keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
 negara yg sangat besar.

 Salam,
 Muhammad Walfajri





-- 
*Julianus Ginting*
*Geologist, Mining and Resource*s
PT. Rajawali Corpora
Mobile phone : 081220454506



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik puluh . rianto

Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan 
nama bangsa. 
Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa.

Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat 
nasionalisme. 

Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 
bekerja dengan semangat nasionalisme.

Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus 
ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya.

Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
seperti pupuk.
- Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
- Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
Company), dll.
- Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara.
Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
Bandung.

Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
negara yg sangat besar.

Salam,
Muhammad Walfajri



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik bandono . s
Alkhamdulillah, puji syukur bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Setuju setuju.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: puluh.ria...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 24 Apr 2013 02:24:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan 
nama bangsa. 
Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa.

Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat 
nasionalisme. 

Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 
bekerja dengan semangat nasionalisme.

Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus 
ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya.

Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
seperti pupuk.
- Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
- Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
Company), dll.
- Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara.
Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
Bandung.

Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
negara yg sangat besar.

Salam,
Muhammad Walfajri



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik Amir Al Amin
drpd ekspor TKW/TKI non skill. biarin saja, ngapain narik2 profesional yang
sudah di LN.
kata kawan itu HRD nya saja pengin jalan2 ke LN.

yang masih di dalam negeri saja, digaji lebih baik, ditraining dan dilatih,
dinaikan jabatan/pangkatnya.
yg di LN jg , kalau sdh rindu kampung, rindu kemacetan jkt, balik sendiri.


2013/4/24 bandon...@gmail.com

 **
 Mungkin dgn ketemuan IAGI dan birokrat kemarin, dapat mengubah sudut
 pandang para birokrat.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * julianus ginting julianusgintin...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 24 Apr 2013 09:21:05 +0700
 *To: *IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

 kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
 kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat
 seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting
 adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan
 pekerjaan yang ada di Indonesia untuk para ahli tsb ya?


 Salam,
 JG


 2013/4/24 Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com

 Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
 terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
 seperti pupuk.
 - Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
 Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
 - Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
 sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
 Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
 Company), dll.
 - Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok
 negara. Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
 kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
 Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
 Bandung.

 Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan
 berarti tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah
 putih, dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain
 buat keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan
 devisa negara yg sangat besar.

 Salam,
 Muhammad Walfajri





 --
 *Julianus Ginting*
 *Geologist, Mining and Resource*s
 PT. Rajawali Corpora
 Mobile phone : 081220454506





-- 
***
Amir Al Amin
Operations/ Wellsite Geologist
(62)811592902
amir13120[at]yahoo.com
amir.al.amin[at]gmail.com



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-23 Terurut Topik rakhmadi . avianto
Saya kira pekerjaan itu seleksi alam dan sangat countryless dan borderless 
apapun kewarganegaraan kita, yg dibutuhkan Skill Set, kalo MEET Req maka ya 
bayaran ngga jadi masalah

Setuju bahwa Nasionalisme tidak akan luntur meskipun kita kerja di LN, ini 
masalah rezki yg lagi di buka oleh yg Maha Kuasa buat yg mau berusaha

Jangan lupa In Country juga ga kalah menarik offernya tapi tentu tidak sebagus 
yg di LN

Nasionalisme kita aka FADE AWAY kalao melihat kisruh politik di mana2

Seandainya Indonesia kuat kaya US otomatis nasionalisme akan terbentuk dg 
sendirinya

Yakin bahwa ga semua warga US bisa lagu kebangsaannya

Lam salam
Avi
Masih di Jakarta

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: puluh.ria...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wed, 24 Apr 2013 02:24:07 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

Bekerja di luar negri itu juga mengibarkan bendera merah putih, mengharumkan 
nama bangsa. 
Apalagi dengan segudang prestasi dan reputasi, disamping juga membawa devisa.

Yang di luar negri dan di dalam negri sama2 bekerja dengan semangat 
nasionalisme. 

Yang bekerja di swasta nasional/internasional, dan di pemerintahan sama2 
bekerja dengan semangat nasionalisme.

Jalan yg ditempuh dan konsekwensi yg diterimanya yg berbeda. Masing2 harus 
ikhlas dan istiqomah dengan pilihannya.

Tidak perlu saling menilai pihak lain anti-nasionalisme.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
seperti pupuk.
- Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
- Orang2 dari industri pupuk seperti di Aceh (Asean Aceh Fertilizer yg
sudah tutup krn kekurangan pasokan gas)  Pupuk Iskandar Muda, pada lari ke
Fertil (UAE), Qafco (Qatar Fertilizer Company, Safco (Saudi Fertilizer
Company), dll.
- Ahli2 penerbangan dari PT DI pada beterbangan ke berbagai pelosok negara.
Salah satunya di UAE, yg hingga kini mengoperasikan 7 buah pesawat
kebanggaan Prof Habibie (CN-235) utk memonitor pesisir  pulau2nya di teluk
Arab, dimana instruktur dan para teknisi tentunya pindahan dari pabrik di
Bandung.

Bangsa kita yg sudah bertebaran di berbagai belahan bumi ini bukan berarti
tidak memiliki nasionalisme, sebagian besar tetaplah berjiwa merah putih,
dan hasil keringat mereka tentunya menjadi sumber kemakmuran selain buat
keluarga dan saudara2 lain di tanah air, juga merupakan sumbangan devisa
negara yg sangat besar.

Salam,
Muhammad Walfajri



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik liamsi
(  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
pegawai SKK Migas. )
=

Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen Migas/
Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan
Besar )

ISM




 Dear All,
 Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
 benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini
 bisa terjadi?

 chekidot di
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
 Salam,
 --
 *Julianus Ginting*
 *Geologist, Mining and Resource*s
 PT. Rajawali Corpora
 Mobile phone : 081220454506



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik julianus ginting
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan
donk? hehehehe...
sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang
beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2
expatriate...cek..cek..cek..


JG


2013/4/23 lia...@indo.net.id

 (  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
 Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
 PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
 pegawai SKK Migas. )
 =

 Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen Migas/
 Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan
 Besar )

 ISM




  Dear All,
  Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
  benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini
  bisa terjadi?
 
  chekidot di
 
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
 
  Salam,
  --
  *Julianus Ginting*
  *Geologist, Mining and Resource*s
  PT. Rajawali Corpora
  Mobile phone : 081220454506



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





-- 
*Julianus Ginting*
*Geologist, Mining and Resource*s
PT. Rajawali Corpora
Mobile phone : 081220454506


Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik mufarazi
Ini lah yg terjadi di venezuela jamannya Chavez. Oil comp di nasionalisasi, 
pekerja migas lokal lari keluar negri semua karena dibayar murah di dalam negri 
dgn alasan nasionalisme. 

Kita gak bisa menutup mata bahwa oil industry di luar sdg booming karena harga 
minyak yg sgt tinggi. Mau menuntut rakyat nasionalis, rasa-rasanya sdh susah 
sekali skrg ya, kecuali memang kondisi negara sosialis tercapai, dimana tukang 
parkir sama gajinya dgn geologis, sama sama besar maksudnya  

Salam
Razi 

-Original Message-
From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 11:01:12 
To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan
donk? hehehehe...
sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang
beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2
expatriate...cek..cek..cek..


JG


2013/4/23 lia...@indo.net.id

 (  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
 Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
 PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
 pegawai SKK Migas. )
 =

 Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen Migas/
 Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan
 Besar )

 ISM




  Dear All,
  Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
  benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini
  bisa terjadi?
 
  chekidot di
 
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
 
  Salam,
  --
  *Julianus Ginting*
  *Geologist, Mining and Resource*s
  PT. Rajawali Corpora
  Mobile phone : 081220454506



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





-- 
*Julianus Ginting*
*Geologist, Mining and Resource*s
PT. Rajawali Corpora
Mobile phone : 081220454506



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik aluthfi143

Soal wacana gaji SKK Migas, mungkin Ka SKK migas bingung, denger2 anggaran SKK 
Migas 2013 belum turun. SKK Migas dibentuk dengan Kepmen ESDM bersandar pada 
Keppres. Di Keppres ini tak disebut sumber anggaran SKK Migas. Sedangkan MESDM 
mengajukan anggaran SKK Migas bersumber dari pemerintah Non APBN. Barangkali 
Menkeu merasa kurang ada dasar mengeluarkan uang negara melalui pintu Non-APBN. 
Lha kalau RRR menyinggung gaji SKK Migas sama dgn PNS berarti berkembang wacana 
Anggaran SKK Migas masuk APBN. 
Kalau era BPMIGAS, mengenai anggaran BPMIGAS disebut dalam salah satu pasal di 
PP 42/2002 yg merupakan jabaran UU 22/2001 bahwa Anggaran BPMIGAS non-APBN yang 
besarnya maksimum 1% dari PNBP Migas. 

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: lia...@indo.net.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 10:52:03 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
(  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
pegawai SKK Migas. )
=

Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen Migas/
Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan
Besar )

ISM




 Dear All,
 Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
 benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini
 bisa terjadi?

 chekidot di
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
 Salam,
 --
 *Julianus Ginting*
 *Geologist, Mining and Resource*s
 PT. Rajawali Corpora
 Mobile phone : 081220454506



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik liamsi
Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
ISM


 Soal wacana gaji SKK Migas, mungkin Ka SKK migas bingung,
 denger2 anggaran SKK Migas 2013 belum turun. SKK Migas
 dibentuk dengan Kepmen ESDM bersandar pada Keppres. Di
 Keppres ini tak disebut sumber anggaran SKK Migas. Sedangkan
 MESDM mengajukan anggaran SKK Migas bersumber dari
 pemerintah Non APBN. Barangkali Menkeu merasa kurang ada
 dasar mengeluarkan uang negara melalui pintu Non-APBN. Lha
 kalau RRR menyinggung gaji SKK Migas sama dgn PNS berarti
 berkembang wacana Anggaran SKK Migas masuk APBN.
 Kalau era
 BPMIGAS, mengenai anggaran BPMIGAS disebut dalam salah satu
 pasal di PP 42/2002 yg merupakan jabaran UU 22/2001 bahwa
 Anggaran BPMIGAS non-APBN yang besarnya maksimum 1% dari
 PNBP Migas.

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: lia...@indo.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tue, 23 Apr 2013 10:52:03
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
 (  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai
 SKK
 Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
 PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
 pegawai SKK Migas. )
 =

 Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen
 Migas/
 Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil
 Penghasilan
 Besar )

 ISM




 Dear All,
 Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
 benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal
 ini
 bisa terjadi?

 chekidot di
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
  Salam,
 --
 *Julianus Ginting*
 *Geologist, Mining and Resource*s
 PT. Rajawali Corpora
 Mobile phone : 081220454506



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik bandono . s
Aku sih setuju saja, nasionalisasi menyeluruh, asal gaji tukang parkir (yang 
jujur) 1/4 gaji wakilnya yang kerjanya tidur di gedung megah.
Kalao tukang parkir di itb, swasta yaa yang diluar pagar, sehari bisa mencapai 
sekitar 300 rebu rph lho.
Hehehe kalah gaji dosen, yang hanya gaya disebutannya. 
Nampaknya nasaionalis kalah sama kapitalis n komunis yaa?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik bandono . s
Katanya minyak dunia turun drastis, maka negara opec rapat.
Minyak sendiri nggak bisa ngolah.
Kenapa seneng bergantung pada orang lain? Atau memang minyak kita tdk cukup 
untuk dipakai sendiri? 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: mufar...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 04:07:56 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Ini lah yg terjadi di venezuela jamannya Chavez. Oil comp di nasionalisasi, 
pekerja migas lokal lari keluar negri semua karena dibayar murah di dalam negri 
dgn alasan nasionalisme. 

Kita gak bisa menutup mata bahwa oil industry di luar sdg booming karena harga 
minyak yg sgt tinggi. Mau menuntut rakyat nasionalis, rasa-rasanya sdh susah 
sekali skrg ya, kecuali memang kondisi negara sosialis tercapai, dimana tukang 
parkir sama gajinya dgn geologis, sama sama besar maksudnya  

Salam
Razi 

-Original Message-
From: julianus ginting julianusgintin...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 11:01:12 
To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan
donk? hehehehe...
sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang
beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2
expatriate...cek..cek..cek..


JG


2013/4/23 lia...@indo.net.id

 (  Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
 Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
 PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
 pegawai SKK Migas. )
 =

 Tinggal diisi dari orang orang  ESDM sendiri ( Dirjen Migas/
 Lemigas  ) yg memang sdh Peg Neg...( Gaji kecil Penghasilan
 Besar )

 ISM




  Dear All,
  Sekedar sharing, saat membaca berita ini dalam benak saya
  benarkah RI Kekurangan tenaga perminyakan?bagaimana hal ini
  bisa terjadi?
 
  chekidot di
 
 http://finance.detik.com/read/2013/04/23/095816/2227722/1034/ri-kekurangan-tenaga-perminyakan-karena-di-perusahaan-asing-digaji-rp-23-juta-hari?f9911013
 
  Salam,
  --
  *Julianus Ginting*
  *Geologist, Mining and Resource*s
  PT. Rajawali Corpora
  Mobile phone : 081220454506



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





-- 
*Julianus Ginting*
*Geologist, Mining and Resource*s
PT. Rajawali Corpora
Mobile phone : 081220454506



Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?

2013-04-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
2013/4/23 lia...@indo.net.id

 Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
 pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
 kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
 Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
 BUMN tsb bukan PGPS ( Peg Neg)
 ISM


Kalau menurutku sakjane gajinya orang minyak termasuk SKKMIGAS itu sudah
pas dan sesuai, yang lain aja kekecilan. Maksude, gaji orang Indonesia
semua harus dinaikkan, biarkan saja harga naik semua malah bagus 
supaya kalau kita ke LN juga bisa belanja :-)  walaupun inflasi selalu
ngikut sepanjang tahun, layaknya entrophy.

Btw, Pak Rudy sepertinya menggunakan fenomena kelangkaan Drilling Engineer
(DE)di Indonesia. Salah satu yg kita lihat saat ini adalah sedikitnya
DRILLING RIG yang ada di indonesia, tentunya target drilling juga tidak
akan tercapai, ujungnya produksi semakin termehek-mehek mengejar target.
Kelangkaan DE ini bukan hanya sekedar karena Rignya ga ada didunia ini,
tetapi orang yang mencari drilling rignya pun ngga ada, alias ngga ada DE
di Indonesia. Tentusaja DEnya mencarikan rig bagi perusahaannya masing2.
Siapa yang punya DE ya mereka yang dapat mencari rig.  *This is not lack of
drilling rig, but lack of drilling engineer*.
Jadi kalau emang DE sedang naik daun, ya sudah nggaji DEnya saja yg
dinaikkan dengan term of condition sama spt di LN. (shorterm contract,
daily rates). cara hitugnya ya seperti yg saya tuliskan bulan lalu. Jangan
dihitung sehari 2500$ utk kerja setahun dikalikan 360 kali !

Lah kalau kemudian dibawah-bawa soal kelangkaan Pekerja Migas itu tentunya
melebar ke hal lain. Ntah siapa yang melebarkan, Pak Rudi atau wartawan,
supaya lebih seru.

Hal yang mirip dengan potensi minyak di Indonesia. Apakah memang minyaknya
ngga ada atau memang tidak ada usaha serius untuk mencarinya ? *Lack of
prospect or lack of geologist idea *?

salam eksplorasi
looh

RDP