Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-18 Terurut Topik yahdi zaim
Pak Sugeng ysh,
Matur nuwun informasi dan berbagi pangalamannya yang luar biasa.Mohon maaf baru 
merespon surel Bapak.
Semoga Allah selalu memberikan ke-sugeng-an dan keberkahan utk Bapak dan kita 
semua.Amiin.
Salam utk teman2 di Petrochina yang mengenal saya.
Wslm,
Zaim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Fri, 17 Feb 2012 13:23:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Prof. Zaim Yth,

Sekitar 35 tahun yll ketika untuk pertama kali ditraining perusahaan 
Mudlogging di
Singapura, saya bergaul dengan banyak teman-2 geologist dari Inggris, 
Malaysia dan Phillipines,
ada yang dari Bangladesh, juga Peru. Kantor kami di Orchard Tower yg megah.
Dari hasil kasak-kusuk ternyata gaji paling besar adalah teman-2 dari Winsor 
office, London, lalu
dari KL dan Manila, sedang kami urutan terakhir. Waktu itu ada 6 TKI (ITB: 
Maman
Hartiyaman, Dedi Azariah, UGM: Lukman Effeni, S.Harjono, PTPNV Yogya: Zulmar
dan saya sendiri). Ketika ada geologist dari USA (sdr Tom yg sangat baik 
hati), dialah
yag menduduki urutan tertinggi di atas teman-2 British. Mudlogging ini dari 
USA, dan sampai sekarang
saya masih berhubungan baik dengan Tom (minggu yll dia di Jkt selama 2 
minggu).

Waktu itu saya tidak ada rasa cemburu walaupun hanya dikasih US$240/bulan 
(saat trainee).
Setelah selesai training dan mulai bekerja, saya mulai baca buku manual dan 
SE Asia Guide Book yg
berisi berbagai informasi kota-2 di Asia tenggara, bahkan geologi negara-2 
Asia.
Di dalam buku disebutkan bahwa bonus untuk geologist yg bekerja di SE Asia 
adalah 65%,
Timur Tengah 35%, Laut Utara 30%, Peru 100% (remote area); sementara saya 
hanya
mendapat 35% saja. Oleh senior dari Bangladesh saya disarankan menulis surat 
ke manajer:
To do the same job and same responsibilities... tetapi kok hanya terima 35% 
bukan 65%.

Dalam waktu semingguan surat saya sudah dibalas pak Operation Manajer, 
beliau juga
baik hati, bbrp bulan yll datang ke kantor untuk presentasi product, saat 
ini berkantor di KL.
Intinya: surat saya benar sekali, bahwa saya mestinya mendapat bonus 65%, 
tetapi karena saya
bekerja di negeri sendiri, tidak pisah keluarga (waktu itu saya masih 
bujang), maka saya hanya
dikasih 35%, dan ini sudah sama dengan pendapatan geologist UK yg kerja di 
Laut Utara.
Namun begitu karena prestasi saya cukup bagus, maka bonus dinaikkan jadi 
50%. Trimakasih.
Oyha, waktu itu kami tetap boleh tinggal di Yogya, pulang-pergi dengan 
Garuda, kerja ya di
laut Jawa, Selat Sunda, Kaltim, Natuna, Papua, Bunyu-Tarakan dll.

Untuk saat ini rasanya sudah waktunya bahwa profesional dari manapun juga 
berhak untuk
mendapatkan penghargaan yang sama.

Salam hangat,
sugeng

- Original Message - 
From: z...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, February 17, 2012 5:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia



 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
 putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
 dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
 honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
 dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu

Bls: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-18 Terurut Topik Surarso Hardjono
Sekarang untuk Tenaga ahli yang pengalaman gaji tergantung negosiasi. 
Perusahaan nasionalpun ada yang berani memberi gaji cukup tinggi buat yang 
ditempatkan di LN.
 
Srs710
 
Dari: yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Sabtu, 18 Februari 2012 17:55
Judul: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Pak Sugeng ysh,
Matur nuwun informasi dan berbagi pangalamannya yang luar biasa.Mohon maaf baru 
merespon surel Bapak.
Semoga Allah selalu memberikan ke-sugeng-an dan keberkahan utk Bapak dan kita 
semua.Amiin.
Salam utk teman2 di Petrochina yang mengenal saya.
Wslm,
Zaim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id
Date: Fri, 17 Feb 2012 13:23:44 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Prof. Zaim Yth,

Sekitar 35 tahun yll ketika untuk pertama kali ditraining perusahaan 
Mudlogging di
Singapura, saya bergaul dengan banyak teman-2 geologist dari Inggris, 
Malaysia dan Phillipines,
ada yang dari Bangladesh, juga Peru. Kantor kami di Orchard Tower yg megah.
Dari hasil kasak-kusuk ternyata gaji paling besar adalah teman-2 dari Winsor 
office, London, lalu
dari KL dan Manila, sedang kami urutan terakhir. Waktu itu ada 6 TKI (ITB: 
Maman
Hartiyaman, Dedi Azariah, UGM: Lukman Effeni, S.Harjono, PTPNV Yogya: Zulmar
dan saya sendiri). Ketika ada geologist dari USA (sdr Tom yg sangat baik 
hati), dialah
yag menduduki urutan tertinggi di atas teman-2 British. Mudlogging ini dari 
USA, dan sampai sekarang
saya masih berhubungan baik dengan Tom (minggu yll dia di Jkt selama 2 
minggu).

Waktu itu saya tidak ada rasa cemburu walaupun hanya dikasih US$240/bulan 
(saat trainee).
Setelah selesai training dan mulai bekerja, saya mulai baca buku manual dan 
SE Asia Guide Book yg
berisi berbagai informasi kota-2 di Asia tenggara, bahkan geologi negara-2 
Asia.
Di dalam buku disebutkan bahwa bonus untuk geologist yg bekerja di SE Asia 
adalah 65%,
Timur Tengah 35%, Laut Utara 30%, Peru 100% (remote area); sementara saya 
hanya
mendapat 35% saja. Oleh senior dari Bangladesh saya disarankan menulis surat 
ke manajer:
To do the same job and same responsibilities... tetapi kok hanya terima 35% 
bukan 65%.

Dalam waktu semingguan surat saya sudah dibalas pak Operation Manajer, 
beliau juga
baik hati, bbrp bulan yll datang ke kantor untuk presentasi product, saat 
ini berkantor di KL.
Intinya: surat saya benar sekali, bahwa saya mestinya mendapat bonus 65%, 
tetapi karena saya
bekerja di negeri sendiri, tidak pisah keluarga (waktu itu saya masih 
bujang), maka saya hanya
dikasih 35%, dan ini sudah sama dengan pendapatan geologist UK yg kerja di 
Laut Utara.
Namun begitu karena prestasi saya cukup bagus, maka bonus dinaikkan jadi 
50%. Trimakasih.
Oyha, waktu itu kami tetap boleh tinggal di Yogya, pulang-pergi dengan 
Garuda, kerja ya di
laut Jawa, Selat Sunda, Kaltim, Natuna, Papua, Bunyu-Tarakan dll.

Untuk saat ini rasanya sudah waktunya bahwa profesional dari manapun juga 
berhak untuk
mendapatkan penghargaan yang sama.

Salam hangat,
sugeng

- Original Message - 
From: z...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, February 17, 2012 5:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia



 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit

Re: Bls: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik ronald . siregar

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Amin Bunyamin amin...@yahoo.com
Date: Fri, 17 Feb 2012 15:00:14 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Bls: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia


Pak eko yg baik, 

itulah tatanan peradaban dunia yang 'ADIL'
ADIL tidak mesti setarakhan? hehehe

just a joke ojo seurieus :)

3323




 Dari: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Jumat, 17 Februari 2012 12:58
Judul: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

Sebuah forum tentang peningkatan SDM, dihadiri orang2 pintar dan bermutu 
tinggi, dengan beberapa orang dari budaya adi luhung penjunjung tinggi 
penerapan HAM, kesetaraan GENDER, RAS, dan AGAMA, 

terjadi diskriminasi honor? 



MUNAFIK!


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik Joseph M. Sihombing
Bukan cuma dikalangan profesional saja 'gaji' expat indonesia kalah ama 'gaji' 
expat india atau paling miris lagi ama expat filipina... para TKW kita juga 
dihargai lebih rendah ketimbang PLRT dari dua negara tersebut gaji TKW kita 
secara resmi yang harus dicantumkan di kontrak kerja mereka adalah sekitar 
600-800 real atau dirham, setara 1,5-1,8 juta rupiah untuk saat ini (sudah sama 
dengan UMR yang berhasil diperjuangkan para buruh bbrp waktu lalu)... sedangkan 
untuk india dan filipina masing-2 negara sudah menetapkan minimum upah para 
PLRT mereka sebesar 1100 real/dirham untuk indian, dan 1400 real/dirham untuk 
filipina...
di sektor hospitality (hotelier, retail/niaga) sering kali TKI kita mendapatkan 
remunirasi yang lebih rendah ketimbang staff dari dua negara tersebut... 
padahal posisi pekerjaan yang sama...

yah memang bukan cuma badan internasional seperti UNESCO yang membuat rendah 
harkat bangsa kita...tapi pemerintah kita sendiri juga yang melakukannya... 
terbukti bahwa pemerintah dan dewan (komisi 9) belum memahami dan menyadari 
bagaimana bangsa lain melihat bangsa kita sebagai bangsa yang rendah... 
setidaknya itu terlihat bagaimana anggota dewan Komisi 9 (masalah TKI) belum 
memahami betul problematika yang dihadapi para TKI diluar negri saat studi 
banding bbrp hari yang lalu di Abu Dhabi dalam rangka upaya revisi UU No. 
39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negri

maaf melenceng jadi masalah TKI.

salam

joseph



 From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, February 17, 2012 2:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

Rekans,
Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
didiskusikan ini.
Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
didanai oleh Uni Eropa.
Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
menggunakan dana dari honor.
Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
dan menyakitkan!
Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2
Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO
Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan
resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba
kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 =
silahkan hitung.
Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang
Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai
tahun 2007.
Wasalam,
Zaim

 kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
 senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
 pihak berwenang.
 kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
 ya
 ?
 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang
 sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta'
 dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik Sanggam Hutabarat
Mas Noor cocok ..korelasi tepatnya bukan ke harkat ..profesional Ind. yg di 
luar maupun didalam banyak yg dapat paket yg bagus/sangt layak koq skrg ini..  
Infonya kan angka kelas menengah di tanah air meningkat ckp tajam



On Feb 17, 2012, at 7:31, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:

tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat Indonesia 
itu sangat rendah.

saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen dengan 
harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah

UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan hidup di 
masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat pendapatan per 
capitanya).

Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5 jutaan. 
Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun 2012 itu 
sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka Upah minimum 
ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis

Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara, tapi ini 
saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara : Upah Minimum 
tahunan - %GDP per capita):

USA:15,080 - 33%
Perancis:   17,701 - 53%
Pakistan:2,484 - 93%
Kuwait: 12,341 - 33%
Malaysia:4,735 - 34%
Philipina:   2,053 - 58%
Indonesia:   1,027 - 25%




salam,



--- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote:

From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM

Rekans,
Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji
yang sedang
didiskusikan ini.
Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan
pengembangan
pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program
Asia Link
dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia -
HOPsea yang
didanai oleh Uni Eropa.
Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan
Filipina (Univ.
Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis
(Institut de
Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman
(Univ.of
Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team
Leader-nya
Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal
kegiatan dan anggota
tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team
leader,
diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski
dalam ketentuan
komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi,
melainkan untuk
operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena
transportasi
tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab
masing2
perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati
transportasi
menggunakan dana dari honor.
Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke
masing-masing negara
peserta dan ketika saya cermati masalah
pendanaan..sangat mengejutkan
dan menyakitkan!
Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat
perbandingannya:
Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis
honornya: 2700 Euro,
Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan
di Paris, saya
marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi
dengan kulit
putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan
itu dijelaskan
dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa
rujukan untuk
honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan
oleh UNESCO,
dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk
pendanaan harus ada
acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga
dengan teman2
Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata
UNESCO
Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO
sebagai badan
resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat
rendah. Coba
kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia =
2700:500:300 =
silahkan hitung.
Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin
gaji orang
Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia
Link selesai
tahun 2007.
Wasalam,
Zaim

kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya
juga?  kan sering dijadikan
senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji
nasional dari
pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah
1 atau di atas 3
ya
?
2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida
aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011
tentang BATASAN MAKSIMUM
BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK
KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
MINYAK DAN GAS BUMI.

Yang menarik, at least buat saya yang telah
terbiasa dengan hal yang
sama
di middle east, terrnyata Negara kita juga
menerapkan sistim 'kasta'
dalam
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India,
pakistan) Afrika dan
timur tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia
masuk sini ?) dan amerika

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik Prianggito Sulistiono
Pak, ini cuma berlaku utk yg kerja di luar negri (dan bukan di middle east) Yg 
di Indonesia yaa jelas ada pembedaan.
Postingan saya itu menanggapi rekan yg menulis mengenai kondisi di middle east

salam
PS

Sent from my iPhone


On 18/02/2012, at 11:34 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Wah untung jua yang kerja di hard rock. Setau saya dulu ada beda gaji antara 
 expat dgn indonesia tahun 70an di inco.  Entah sekarang.
 
 Kalau di dunia minyak, kita pemilik minyak hehehe kerjanya 
 Gajinya  
 
 Gak apa yang penting happy.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
 Date: Sat, 18 Feb 2012 10:29:54 
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 Kalau di sektor hard rock exploration / mining sih remunerasi profesional 
 asal Indonesia yg bekerja di luar negeri disamakan dg bangsa2 lain.  Tidak 
 ada penerapan 'salary cap' berdasarkan bangsa atau warna kulit
 
 salam
 Prianggito
 
 Sent from my iPhone
 
 
 On 18/02/2012, at 8:51 AM, Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com wrote:
 
 Mas Noor cocok ..korelasi tepatnya bukan ke harkat ..profesional Ind. yg di 
 luar maupun didalam banyak yg dapat paket yg bagus/sangt layak koq skrg 
 ini..  Infonya kan angka kelas menengah di tanah air meningkat ckp tajam
 
 
 
 On Feb 17, 2012, at 7:31, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:
 
 tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat 
 Indonesia itu sangat rendah.
 
 saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen dengan 
 harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah
 
 UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan hidup di 
 masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat pendapatan per 
 capitanya).
 
 Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5 jutaan. 
 Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun 2012 itu 
 sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka Upah 
 minimum ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis
 
 Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara, tapi 
 ini saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara : Upah 
 Minimum tahunan - %GDP per capita):
 
 USA:15,080 - 33%
 Perancis:   17,701 - 53%
 Pakistan:2,484 - 93%
 Kuwait: 12,341 - 33%
 Malaysia:4,735 - 34%
 Philipina:   2,053 - 58%
 Indonesia:   1,027 - 25%
 
 
 
 
 salam,
 
 
 
 --- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote:
 
 From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM
 
 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji
 yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan
 pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program
 Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia -
 HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan
 Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis
 (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman
 (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team
 Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal
 kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team
 leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski
 dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi,
 melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena
 transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab
 masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati
 transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke
 masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah
 pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat
 perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis
 honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan
 di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi
 dengan kulit
 putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan
 itu dijelaskan
 dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa
 rujukan untuk
 honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan
 oleh UNESCO,
 dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk
 pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga
 dengan teman2
 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata
 UNESCO
 Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik Bandono Salim
Kalau mau beda, yaa waktu kasih bonus di negaranya sono, itu kan urusan negara 
dgn warganya. Di sini kan siapa pemilik negri ini kan?

Mungki bener gak berani azaa
Salam 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sat, 18 Feb 2012 01:21:17 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Soal gaji ini memang Pelik ya, tapi kalo GOI mau kaya negara2 ME mestine ya isa 
mas

Masalahnya ga brani aza kalee

Avi
NPA 0666

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Sat, 18 Feb 2012 08:10:54 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Saya mau nanya, apa kita bisa terima kalo ada expatriat digaji lebih rendah
dari kita? Atau diperlakukan sebagai orang lokal?
On Feb 18, 2012 7:59 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Wah kasian pemilik kok begitu kapan warganegara ini jadi pemilik segala
 sumberdaya alam untuk kepentingan warganegara?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
 Date: Sat, 18 Feb 2012 11:42:54
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 Pak, ini cuma berlaku utk yg kerja di luar negri (dan bukan di middle
 east) Yg di Indonesia yaa jelas ada pembedaan.
 Postingan saya itu menanggapi rekan yg menulis mengenai kondisi di middle
 east

 salam
 PS

 Sent from my iPhone


 On 18/02/2012, at 11:34 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  Wah untung jua yang kerja di hard rock. Setau saya dulu ada beda gaji
 antara expat dgn indonesia tahun 70an di inco.  Entah sekarang.
 
  Kalau di dunia minyak, kita pemilik minyak hehehe kerjanya 
  Gajinya 
 
  Gak apa yang penting happy.
  Salam.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  -Original Message-
  From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
  Date: Sat, 18 Feb 2012 10:29:54
  To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
  Kalau di sektor hard rock exploration / mining sih remunerasi
 profesional asal Indonesia yg bekerja di luar negeri disamakan dg bangsa2
 lain.  Tidak ada penerapan 'salary cap' berdasarkan bangsa atau warna kulit
 
  salam
  Prianggito
 
  Sent from my iPhone
 
 
  On 18/02/2012, at 8:51 AM, Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com
 wrote:
 
  Mas Noor cocok ..korelasi tepatnya bukan ke harkat ..profesional Ind.
 yg di luar maupun didalam banyak yg dapat paket yg bagus/sangt layak koq
 skrg ini..  Infonya kan angka kelas menengah di tanah air meningkat ckp
 tajam
 
 
 
  On Feb 17, 2012, at 7:31, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 wrote:
 
  tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat
 Indonesia itu sangat rendah.
 
  saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen
 dengan harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah
 
  UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan
 hidup di masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat
 pendapatan per capitanya).
 
  Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5
 jutaan. Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun
 2012 itu sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka
 Upah minimum ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis
 
  Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara,
 tapi ini saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara :
 Upah Minimum tahunan - %GDP per capita):
 
  USA:15,080 - 33%
  Perancis:   17,701 - 53%
  Pakistan:2,484 - 93%
  Kuwait: 12,341 - 33%
  Malaysia:4,735 - 34%
  Philipina:   2,053 - 58%
  Indonesia:   1,027 - 25%
 
 
 
 
  salam,
 
 
 
  --- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote:
 
  From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM
 
  Rekans,
  Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji
  yang sedang
  didiskusikan ini.
  Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan
  pengembangan
  pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program
  Asia Link
  dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia -
  HOPsea yang
  didanai oleh Uni Eropa.
  Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan
  Filipina (Univ.
  Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis
  (Institut de
  Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman
  (Univ.of
  Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team
  Leader-nya
  Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal
  kegiatan dan anggota
  tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-17 Terurut Topik fatchur zamil
Kayaknya tarif/gaji tenaga ahli Indonesia mengacu pada aturan Bapenas dan 
Inkindo atau aturan lainnya(?), sehingga perusahaan asing nggajinya 
menyesuaikan aturan tersebut. Kalau memang begitu untuk menaikan derajatnya ya 
aturannya aja yang harus dirubah disesuaikan dengan referensi negara2 lain. Fz

--- Pada Sab, 18/2/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com
Judul: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Tanggal: Sabtu, 18 Februari, 2012, 8:28 AM

Kalau mau beda, yaa waktu kasih bonus di negaranya sono, itu kan urusan negara 
dgn warganya. Di sini kan siapa pemilik negri ini kan?

Mungki bener gak berani azaa
Salam Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  rakhmadi.avia...@gmail.com
Date: Sat, 18 Feb 2012 01:21:17 +To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Soal gaji ini memang Pelik ya, tapi kalo GOI mau kaya negara2 ME mestine ya isa 
mas

Masalahnya ga brani aza kalee

Avi
NPA 0666
Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Date: Sat, 18 Feb 2012 08:10:54 +0700To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Saya mau nanya, apa kita bisa terima kalo ada expatriat digaji lebih rendah 
dari kita? Atau diperlakukan sebagai orang lokal? 
On Feb 18, 2012 7:59 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

Wah kasian pemilik kok begitu kapan warganegara ini jadi pemilik segala 
sumberdaya alam untuk kepentingan warganegara?

Powered by Telkomsel BlackBerry®



-Original Message-

From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com

Date: Sat, 18 Feb 2012 11:42:54

To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

Reply-To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Pak, ini cuma berlaku utk yg kerja di luar negri (dan bukan di middle east) Yg 
di Indonesia yaa jelas ada pembedaan.

Postingan saya itu menanggapi rekan yg menulis mengenai kondisi di middle east



salam

PS



Sent from my iPhone





On 18/02/2012, at 11:34 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:



 Wah untung jua yang kerja di hard rock. Setau saya dulu ada beda gaji antara 
 expat dgn indonesia tahun 70an di inco.  Entah sekarang.



 Kalau di dunia minyak, kita pemilik minyak hehehe kerjanya 

 Gajinya 



 Gak apa yang penting happy.

 Salam.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®



 -Original Message-

 From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com

 Date: Sat, 18 Feb 2012 10:29:54

 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

 Kalau di sektor hard rock exploration / mining sih remunerasi profesional 
 asal Indonesia yg bekerja di luar negeri disamakan dg bangsa2 lain.  Tidak 
 ada penerapan 'salary cap' berdasarkan bangsa atau warna kulit




 salam

 Prianggito



 Sent from my iPhone





 On 18/02/2012, at 8:51 AM, Sanggam Hutabarat shthutaba...@yahoo.com wrote:



 Mas Noor cocok ..korelasi tepatnya bukan ke harkat ..profesional Ind. yg di 
 luar maupun didalam banyak yg dapat paket yg bagus/sangt layak koq skrg 
 ini..  Infonya kan angka kelas menengah di tanah air meningkat ckp tajam








 On Feb 17, 2012, at 7:31, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:



 tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat 
 Indonesia itu sangat rendah.



 saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen dengan 
 harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah



 UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan hidup di 
 masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat pendapatan per 
 capitanya).



 Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5 jutaan. 
 Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun 2012 itu 
 sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka Upah 
 minimum ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis




 Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara, tapi 
 ini saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara : Upah 
 Minimum tahunan - %GDP per capita):



 USA:        15,080 - 33%

 Perancis:   17,701 - 53%

 Pakistan:    2,484 - 93%

 Kuwait:     12,341 - 33%

 Malaysia:    4,735 - 34%

 Philipina:   2,053 - 58%

 Indonesia:   1,027 - 25%









 salam,







 --- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote:



 From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id

 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

 To: iagi-net@iagi.or.id

 Cc: iagi-net@iagi.or.id

 Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM



 Rekans,

 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji

 yang sedang

 didiskusikan ini.

 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan

 pengembangan

 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program

 Asia Link

 dengan tema Human

[iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti
Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim #39;kasta#39; dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego  
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Bandono Salim
Kasian betul pribumi pemilik minyak, gajinya keciil. 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 16 Feb 2012 03:50:01 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim #39;kasta#39; dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego  
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Eko Prasetyo
kok dari asia nya nya kecil ya maxnya ?

terus di salah satu saudara Lapindo dulu, yang saya tahu, renumerasi
karyawannya Dibatasi oleh BP MIGAS karena produksinya yang kecil. Itu
quote dari HRD.


2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik a_baiquni

Pak Oki,

Apakah angka-angka yang ada di bawah ini total CB inclusive akomodasi dan 
tunjangan skul anak pak?

Salam,
Andi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 16 Feb 2012 03:50:01 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim #39;kasta#39; dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego  
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik mohammad syaiful
om aris setiawan sudah pernah mengemukakan masalah ini sekian minggu lalu,
om oki.

salam,
syaiful
2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808
Emails:
msyai...@etti.co.id (business)
mohammadsyai...@gmail.com

Technical Manager of
Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Bandono Salim
Tapi expatnya tetep gede?
Lha teganya teganya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Date: Thu, 16 Feb 2012 19:57:45 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
kok dari asia nya nya kecil ya maxnya ?

terus di salah satu saudara Lapindo dulu, yang saya tahu, renumerasi
karyawannya Dibatasi oleh BP MIGAS karena produksinya yang kecil. Itu
quote dari HRD.


2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

 Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.




Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti
Pasal 2 ayat 4 bilang bahwa renumerasi sebagaimana dimaksud pada ayat 3  
meliputi:
A) upah
B) tunjangan dan/ atau
C) pembayaran lainnya yang terkait dengankinerja tahunan.Etc

Btw ini tautan permen tersebut, maturnuwun mbah gugel.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2011/258~PMK.011~2011Per.HTM

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti
Maklumlah, saya baru terima hari ini dan pengen eksis dengan mosting,he he 
he.


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
Oki,

ada satu phenomena yang dilakukan teman2 dari pakistan dan mesir disini untuk 
mengakali hal ini.
1. yang positip:  mereka saling membantu untuk supaya hasil kerjaan mereka jadi 
lebih baik dan cepat.  Lalu saling membantu supaya terekspose ke management

2. yang negatip: mereka sibuk cari2 kesalahan orang dari golongan2 lain itu, 
malah kalau bisa menjebaknya.  alhasil ada dua orang yang berhasil dipecat,  
satu orang amrik, satu orang timur tengah juga tetapi pasport amrik.

mudah2an hal seperti ini tidak terjadi (lagi)  di Indonesia karena perbedaan 
ini. 

fbs



 From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, February 16, 2012 6:50 PM
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor
 Diego  batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji 
sampai 791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik a_baiquni

Makasih Pak Oki atas linknya.
Jika di doha apakah gaji Qatari tetap lebih tinggi dibandingkan expat pak? Fyi, 
fenomena ini terjadi di AD dimana Emirati tetaplah raja di negeri sendiri.
I wish ini juga akan terjadi di Indonesia he he he.

Andi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:09:14 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Pasal 2 ayat 4 bilang bahwa renumerasi sebagaimana dimaksud pada ayat 3  
meliputi:
A) upah
B) tunjangan dan/ atau
C) pembayaran lainnya yang terkait dengankinerja tahunan.Etc

Btw ini tautan permen tersebut, maturnuwun mbah gugel.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2011/258~PMK.011~2011Per.HTM


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Eko Prasetyo
Hmm...bahaya juga ya...

tapi kalau saya yang ngeliat kompak itu orang India...

2012/2/16 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com

 Oki,

 ada satu phenomena yang dilakukan teman2 dari pakistan dan mesir disini
 untuk mengakali hal ini.
 1. yang positip:  mereka saling membantu untuk supaya hasil kerjaan mereka
 jadi lebih baik dan cepat.  Lalu saling membantu supaya terekspose ke
 management

 2. yang negatip: mereka sibuk cari2 kesalahan orang dari golongan2 lain
 itu, malah kalau bisa menjebaknya.  alhasil ada dua orang yang berhasil
 dipecat,  satu orang amrik, satu orang timur tengah juga tetapi pasport
 amrik.

 mudah2an hal seperti ini tidak terjadi (lagi)  di Indonesia karena
 perbedaan ini.

 fbs

   --
 *From:* o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Thursday, February 16, 2012 6:50 PM
 *Subject:* [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

 Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.





-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Franciscus B Sinartio
susahnya orang Indonesia susah bekerja sama   atau mungkin memang tidak mau ber 
politik

fbs




 From: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, February 16, 2012 7:41 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

Hmm...bahaya juga ya...

tapi kalau saya yang ngeliat kompak itu orang India...


2012/2/16 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com

Oki,


ada satu phenomena yang dilakukan teman2 dari pakistan dan mesir disini untuk 
mengakali hal ini.
1. yang positip:  mereka saling membantu untuk supaya hasil kerjaan mereka 
jadi lebih baik dan cepat.  Lalu saling membantu supaya terekspose ke 
management


2. yang negatip: mereka sibuk cari2 kesalahan orang dari golongan2 lain itu, 
malah kalau bisa menjebaknya.  alhasil ada dua orang yang berhasil dipecat,  
satu orang amrik, satu orang timur tengah juga tetapi pasport amrik.


mudah2an hal seperti ini tidak terjadi (lagi)  di Indonesia karena perbedaan 
ini. 


fbs




 From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, February 16, 2012 6:50 PM
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 


Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN 
GAS BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika 
selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor
 Diego  batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji 
sampai 791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.
 




-- 
Visit http://www.strivearth.com and be entertained

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti
Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan 
expats.
Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi 
turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu, 
kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120 persen 
buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan emergency 
order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama.

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti
Itu buat yang belum dapat kesempatan migrasi ke Canada , ya Frank..

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik a_baiquni

He he.., baru dengar tuh pak sampe ada urgent order di showroom mobil mewah. 
Kalau di Jkt dan kota besar Indonesia lainnya, fenomena seperti ini pernah 
terjadi disaat ada penjualan motor kredit tanpa dp. Ujung2nya banyak motor yang 
dikembalikan di akhir bulan 1 :))  

Ngomong-ngomong pak Oki nunggangin kuda jingkrak jugakah? Atau jangan2 malah 
naek gajah jingkrak ke kantor he he he.

Betul Pak..mirip, untuk grade yang sama, range emirate 20-30% drpd yang punya 
expat.

Ada fenomena menarik lainnya pak, untuk grade yg sama, dari segi salary GGRE 
relatif paling top even bila dibandingkan dgn Drilling.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:48:37 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan 
expats.
Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi 
turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu, 
kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120 persen 
buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan emergency 
order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama.


RE: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Sigit

Oki..
Cariin kerjaan di Qatar donk? Biar bisa beli kuda jingkrak.. 

RS



-Original Message-
From: a_baiq...@yahoo.com [mailto:a_baiq...@yahoo.com]
Sent: Thu 2/16/2012 9:35 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

He he.., baru dengar tuh pak sampe ada urgent order di showroom mobil mewah. 
Kalau di Jkt dan kota besar Indonesia lainnya, fenomena seperti ini pernah 
terjadi disaat ada penjualan motor kredit tanpa dp. Ujung2nya banyak motor yang 
dikembalikan di akhir bulan 1 :))  

Ngomong-ngomong pak Oki nunggangin kuda jingkrak jugakah? Atau jangan2 malah 
naek gajah jingkrak ke kantor he he he.

Betul Pak..mirip, untuk grade yang sama, range emirate 20-30% drpd yang punya 
expat.

Ada fenomena menarik lainnya pak, untuk grade yg sama, dari segi salary GGRE 
relatif paling top even bila dibandingkan dgn Drilling.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:48:37 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan 
expats.
Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi 
turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu, 
kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120 persen 
buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan emergency 
order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama.

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Oki

Apa bisa saya dikirimi salinan Permen tsb.
Via Japri saja .
Terima kasih

si Abah




 From: a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 


He he.., baru dengar tuh pak sampe ada urgent order di showroom mobil mewah. 
Kalau di Jkt dan kota besar Indonesia lainnya, fenomena seperti ini pernah 
terjadi disaat ada penjualan motor kredit tanpa dp. Ujung2nya banyak motor yang 
dikembalikan di akhir bulan 1 :)) 

Ngomong-ngomong pak Oki nunggangin kuda jingkrak jugakah? Atau jangan2 malah 
naek gajah jingkrak ke kantor he he he.

Betul Pak..mirip, untuk grade yang sama, range emirate 20-30% drpd yang punya 
expat.

Ada fenomena menarik lainnya pak, untuk grade yg sama, dari segi salary GGRE 
relatif paling top even bila dibandingkan dgn Drilling.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:48:37 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan 
expats.
Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi 
turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu, 
kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120 persen 
buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan emergency 
order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama. 




 From:  a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia 
Sent:  Thu, Feb 16, 2012 12:44:35 PM 
 


Makasih Pak Oki atas linknya.
Jika di doha apakah gaji Qatari tetap lebih tinggi dibandingkan expat pak? Fyi, 
fenomena ini terjadi di AD dimana Emirati tetaplah raja di negeri sendiri.
I wish ini juga akan terjadi di Indonesia he he he.

Andi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:09:14 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Pasal 2 ayat 4 bilang bahwa renumerasi sebagaimana dimaksud pada ayat 3  
meliputi:
A) upah
B) tunjangan dan/ atau
C) pembayaran lainnya yang terkait dengankinerja tahunan.Etc

Btw ini tautan permen tersebut, maturnuwun mbah gugel.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2011/258~PMK.011~2011Per.HTM 




 From:  a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia 
Sent:  Thu, Feb 16, 2012 12:05:33 PM 
 


Pak Oki,

Apakah angka-angka yang ada di bawah ini total CB inclusive akomodasi dan 
tunjangan skul anak pak?

Salam,
Andi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 03:50:01 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk 
Senor
 Diego  batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji 
sampai 791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik o - musakti

Ini link nya Abah
http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2011/258~PMK.011~2011Per.HTM




--
On Thu, Feb 16, 2012 11:10 PM ICT Yanto R. Sumantri wrote:

Oki

Apa bisa saya dikirimi salinan Permen tsb.
Via Japri saja .
Terima kasih

si Abah




 From: a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Thursday, February 16, 2012 8:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 


He he.., baru dengar tuh pak sampe ada urgent order di showroom mobil mewah. 
Kalau di Jkt dan kota besar Indonesia lainnya, fenomena seperti ini pernah 
terjadi disaat ada penjualan motor kredit tanpa dp. Ujung2nya banyak motor 
yang dikembalikan di akhir bulan 1 :)) 

Ngomong-ngomong pak Oki nunggangin kuda jingkrak jugakah? Atau jangan2 malah 
naek gajah jingkrak ke kantor he he he.

Betul Pak..mirip, untuk grade yang sama, range emirate 20-30% drpd yang punya 
expat.

Ada fenomena menarik lainnya pak, untuk grade yg sama, dari segi salary GGRE 
relatif paling top even bila dibandingkan dgn Drilling.

Salam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:48:37 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan 
expats.
Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi 
turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu, 
kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120 persen 
buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan emergency 
order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama. 




 From:  a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia 
Sent:  Thu, Feb 16, 2012 12:44:35 PM 
 


Makasih Pak Oki atas linknya.
Jika di doha apakah gaji Qatari tetap lebih tinggi dibandingkan expat pak? 
Fyi, fenomena ini terjadi di AD dimana Emirati tetaplah raja di negeri sendiri.
I wish ini juga akan terjadi di Indonesia he he he.

Andi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 04:09:14 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Pasal 2 ayat 4 bilang bahwa renumerasi sebagaimana dimaksud pada ayat 3  
meliputi:
A) upah
B) tunjangan dan/ atau
C) pembayaran lainnya yang terkait dengankinerja tahunan.Etc

Btw ini tautan permen tersebut, maturnuwun mbah gugel.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/2011/258~PMK.011~2011Per.HTM 




 From:  a_baiq...@yahoo.com a_baiq...@yahoo.com; 
To:  iagi-net@iagi.or.id; 
Subject:  Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia 
Sent:  Thu, Feb 16, 2012 12:05:33 PM 
 


Pak Oki,

Apakah angka-angka yang ada di bawah ini total CB inclusive akomodasi dan 
tunjangan skul anak pak?

Salam,
Andi.

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  o - musakti o_musa...@yahoo.com.au 
Date: Thu, 16 Feb 2012 03:50:01 -0800 (PST)
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN 
GAS BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika 
selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji  max 287 K per tahun sedangkan untuk 
 Senor
 Diego  batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji 
 sampai 791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik F. Hasan Sidi
Bukannya sengaja dikondisikan seperti itu?
1) Ada ketimpangan = ada permusuhan = yang jualan senjata nantinya yang untung
2) Gaji dinaikkan, mata dibuka = mendongkrak konsumerisme = pada
akhirnya yang pemasok mobil yang untung


On 2/16/12, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote:
 Di qatar jelas qatari punya scale gaji dan tunjangan ya ng berbeda dengan
 expats.
 Kalau melihat anak-anak muda yang baru berpengalaman beberapa tahun tapi
 turangganya ada gambar kuda jingkrak, bukan mitsubishi kuda dan bukan satu,
 kira-kira gaji mereka lebih besar dari mr. Smith sekalipun.

 Tahun lalu, konon untuk meredam Arab spring, ada kenaikan gaji 60 -120
 persen buat pegawai nasional. Kontan lah showroom mobil mewah melakukan
 emergency order ke pabriknya. Di emirate kalau gak salah juga sama.


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik ferrynababan
Menarik sekali topiknya. Bisa tahu stadard renumerasi dalam bidang minyak bumi, 
kalau tambang lain, misalnya tambang batubara di atur jugakah oleh pemerintah?

Mohon pencerahannya.





Ferry Nababano - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote:Ganti topik sikit dari 
piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego 
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik kartiko samodro
kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya
?
2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik abachtiar
Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen 
Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama 
Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis 
saja 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya
?
2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Ok Taufik
Betul sekali. HRD dengan kreatif akan mengandalkan permen Menkeu ini untuk
menjadi salary cap buat proffesional WNI, ini keputusan seperti dari
pihak yg  inferior.

2012/2/17 abacht...@cbn.net.id

 **
 Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes
 Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN?
 Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya
 nggrundel di milis saja 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
  *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Date: *Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
  *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

   kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering
 dijadikan senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional
 dari pihak berwenang.
 kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
 ya ?
 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.





-- 
Sent from my Computer®


RE: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Sigit
Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya nggrundel di Milis. Usaha untuk 
membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb semakin 
susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih cepat dari di 
Indonesia.
 
Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2 
(IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan mempertimbangkan 
kondisi pasar ataupun kemampuan  bayar industri, skill set, degree dan 
pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang ada di overseas 
sebagai bahan perbandingan. 
 
Piye? Cocok?
 
Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede...
 
Ziggie
 



From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia


Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen 
Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama 
Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis 
saja  
Powered by Telkomsel BlackBerry


From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan senjata 
tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ?

2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au


Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego 
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




-- 
This message has been scanned for viruses and 
dangerous content by MailScanner http://www.mailscanner.info/ , and is 
believed to be clean. 

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Ok Taufik
Sebenarnya tak usah sejauh itu dalam mendiskripsi besaran gaji seseorang,
karena hal itu banyak faktor yg mempengaruhinya,
yang penting adalah  kesetaraan itu lho, Manager dari WNI seharusnya setara
dengan mr Smith, Junior Geologist/engineer WNI juga seharusnya setara
dengan jr. WNA, kalau benefit lainnya karena pertimbangan jauh dari negeri
sendiri dll wajarlah di tambahkan dengan range yg tak menyolok.

2012/2/17 Sigit si...@epintl.com

 Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya nggrundel di Milis. Usaha
 untuk membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb
 semakin susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih
 cepat dari di Indonesia.

 Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2
 (IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan
 mempertimbangkan kondisi pasar ataupun kemampuan  bayar industri, skill
 set, degree dan pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang
 ada di overseas sebagai bahan perbandingan.

 Piye? Cocok?

 Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede...

 Ziggie


 

 From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
 Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia


 Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes
 Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN?
 Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya
 nggrundel di milis saja 
 Powered by Telkomsel BlackBerry
 

 From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

 kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan
 senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
 pihak berwenang.
 kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
 ya ?

 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au


 Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




 --
 This message has been scanned for viruses and
 dangerous content by MailScanner http://www.mailscanner.info/ , and is
  believed to be clean.

 --
 This message has been scanned for viruses and
 dangerous content by MailScanner, and is
 believed to be clean.




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Ismail
Kayak di perburuhan ya ada UMR  , bikin juga  UMR {Upah Minimal Remunerasi }, 
cuma kalau di perburuhan kalau gak dituruti nganggo Demo kalau perlu nutup jalan
 
Lha Angie kemarin bilang gajinya di Senayan  20 juta , makanya baru punya BBM 
akhir 2010 

Rilek dulu sdh weekend

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Sigit si...@epintl.com
Date: Fri, 17 Feb 2012 09:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya nggrundel di Milis. Usaha untuk 
membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb semakin 
susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih cepat dari di 
Indonesia.
 
Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2 
(IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan mempertimbangkan 
kondisi pasar ataupun kemampuan  bayar industri, skill set, degree dan 
pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang ada di overseas 
sebagai bahan perbandingan. 
 
Piye? Cocok?
 
Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede...
 
Ziggie
 



From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia


Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen 
Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama 
Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis 
saja  
Powered by Telkomsel BlackBerry


From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan senjata 
tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ?

2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au


Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego 
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




-- 
This message has been scanned for viruses and 
dangerous content by MailScanner http://www.mailscanner.info/ , and is 
believed to be clean. 

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.





Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Amir Al Amin
walaupun utk expat, apa peraturan ini tidak bertentangan dengan HAM?
apa landasan angka-angka itu?

Kalau dihitung dari Rata-rata Upah pekerja di suatu negara, lebih masuk akal.
Misal maksimum upah bule AS adalah 20xrata2 upah di AS.

Dari wikipedia ketemu, angka dibawah, yang tidak berdasar Ras/ wilayah.

Average Full Time Year Round Equivalent Gross Wages  Salaries
(PPP)Rank Country 2009 $
1  United States 51,493
2  Luxembourg 50,610
3  Switzerland 47,810
4  Australia 45,385
5  Netherlands 45,161
6  Ireland 45,160
7  Norway 43,607
8  United Kingdom 43,250
9  Denmark 42,173
10  Belgium 41,923
11  Austria 41,421
12  Germany 37,544
13  France 37,269
14  Sweden 35,582
15  Finland 34,903
16  Spain 32,957
17  Japan 32,816
18  South Korea 32,638
19  Italy 32,121
20  Greece 27,460
21  Portugal 22,666
22  Czech Republic 19,618
23  Hungary 18,220
24  Poland 17,812


On 2/17/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote:
 Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes
 Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN?
 Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya
 nggrundel di milis saja 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Eko Prasetyo
Gaji 20 juta ,terus pendapatan ngartis milyaran, baru punya BB akhir 2010.

Kalo ngebohong ya yang cerdas dong Mbak...


Btw, Upah Minimal Renumerasi Sumber Daya Manusia Terdidik Industri-industri
Strategis sepertinya perlu diadakan tuh, kalo gak negara ini bakal cuman
bisa ngekspor orang, gak ekspor yang lain2 lagi.

2012/2/17 Ismail lia...@indo.net.id



 Lha Angie kemarin bilang gajinya di Senayan  20 juta , makanya baru punya
 BBM akhir 2010

 R


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik zaim

Rekans,
Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
didiskusikan ini.
Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
didanai oleh Uni Eropa.
Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
menggunakan dana dari honor.
Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
dan menyakitkan!
Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2
Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO
Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan
resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba
kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 =
silahkan hitung.
Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang
Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai
tahun 2007.
Wasalam,
Zaim

 kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
 senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
 pihak berwenang.
 kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
 ya
 ?
 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au

   Ganti topik sikit dari piramida aah.

 Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
 BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
 MINYAK DAN GAS BUMI.

 Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang
 sama
 di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta'
 dalam
 renumerasi berdasarkan warna pasport.

 Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
 timur tengah
 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
 selatan
 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

 Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
 engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan
 untuk
 Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
 punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.

 Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.






PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
cuma satu kata: MIRIS
On Feb 17, 2012 10:44 AM, z...@gc.itb.ac.id wrote:


 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
 putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
 dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
 honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
 dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2
 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO
 Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan
 resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba
 kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 =
 silahkan hitung.
 Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang
 Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
 Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai
 tahun 2007.
 Wasalam,
 Zaim

  kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
  senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
  pihak berwenang.
  kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
  ya
  ?
  2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 
Ganti topik sikit dari piramida aah.
 
  Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
  BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
  MINYAK DAN GAS BUMI.
 
  Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang
  sama
  di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta'
  dalam
  renumerasi berdasarkan warna pasport.
 
  Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
  1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
  timur tengah
  2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
  selatan
  3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.
 
  Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
  engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan
  untuk
  Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
  punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.
 
  Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.
 
 




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik noor syarifuddin
 tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat 
 Indonesia itu sangat rendah.

saya kok jadi bingung kenapa gaji rendah kemudian menjadi ekivalen dengan 
harkat yang rendahmestinya bukan begitu yah

UNESCO menetapkan standar itu kemungkinan berdasar indek kebutuhan hidup di 
masing-masing negara (yang mungkin berkorelasi dengan tingkat pendapatan per 
capitanya).

Ini sekedar gambaran: UMR tahun 2012 sekarang ini sekitar 1,4-1,5 jutaan. 
Bandingkan dengan angka UMRnya Perancis (SMIC) yang di awal tahun 2012 itu 
sekitar 1400 euro (~ 16,8 juta dengan kurs Rp 12,000). Dari angka Upah minimum 
ini saja negara kita itu 1/12nya negara Perancis

Di wiki ada list yang cukup lengkap tentang upah minimum tiap negara, tapi ini 
saya cuplikan beberapa yang berkaitan dengan diskusi (negara : Upah Minimum 
tahunan - %GDP per capita):

USA:15,080 - 33%
Perancis:   17,701 - 53%
Pakistan:2,484 - 93%
Kuwait: 12,341 - 33%
Malaysia:4,735 - 34%
Philipina:   2,053 - 58%
Indonesia:   1,027 - 25%




salam,



--- On Fri, 2/17/12, z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id wrote:

 From: z...@gc.itb.ac.id z...@gc.itb.ac.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, February 17, 2012, 5:02 AM
 
 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji
 yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan
 pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program
 Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia -
 HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan
 Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis
 (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman
 (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team
 Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal
 kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team
 leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski
 dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi,
 melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena
 transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab
 masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati
 transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke
 masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah
 pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat
 perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis
 honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan
 di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi
 dengan kulit
 putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan
 itu dijelaskan
 dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa
 rujukan untuk
 honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan
 oleh UNESCO,
 dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk
 pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga
 dengan teman2
 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata
 UNESCO
 Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO
 sebagai badan
 resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat
 rendah. Coba
 kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia =
 2700:500:300 =
 silahkan hitung.
 Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin
 gaji orang
 Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
 Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia
 Link selesai
 tahun 2007.
 Wasalam,
 Zaim
 
  kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya
 juga?  kan sering dijadikan
  senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji
 nasional dari
  pihak berwenang.
  kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah
 1 atau di atas 3
  ya
  ?
  2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 
    Ganti topik sikit dari piramida
 aah.
 
  Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011
 tentang BATASAN MAKSIMUM
  BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK
 KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
  MINYAK DAN GAS BUMI.
 
  Yang menarik, at least buat saya yang telah
 terbiasa dengan hal yang
  sama
  di middle east, terrnyata Negara kita juga
 menerapkan sistim 'kasta'
  dalam
  renumerasi berdasarkan warna pasport.
 
  Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
  1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India,
 pakistan) Afrika dan
  timur tengah
  2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia
 masuk sini ?) dan amerika
  selatan
  3) tentunya yang paling tops dari amerika
 utara.
 
  Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup
 signifikan. Muhandis (
  engineer) Aboud misalnya

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
IS

Ojo ngomingin Anggie aku enek , pengen muntah taah

si Abah



 From: Ismail lia...@indo.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, February 17, 2012 8:48 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 
Kayak di perburuhan ya ada UMR  , bikin juga  UMR {Upah Minimal Remunerasi }, 
cuma kalau di perburuhan kalau gak dituruti nganggo Demo kalau perlu nutup jalan

Lha Angie kemarin bilang gajinya di Senayan  20 juta , makanya baru punya BBM 
akhir 2010 

Rilek dulu sdh weekend

Ism

Sent by Liamsi's Mobile Phone

-Original Message-
From: Sigit si...@epintl.com
Date: Fri, 17 Feb 2012 09:40:08 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya nggrundel di Milis. Usaha untuk 
membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb semakin 
susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih cepat dari di 
Indonesia.

Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2 
(IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan mempertimbangkan 
kondisi pasar ataupun kemampuan  bayar industri, skill set, degree dan 
pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang ada di overseas 
sebagai bahan perbandingan. 

Piye? Cocok?

Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede...

Ziggie




From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia


Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen 
Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama 
Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis 
saja  
Powered by Telkomsel BlackBerry


From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 
Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700
To: iagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan senjata 
tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang.
kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ?

2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au


Ganti topik sikit dari piramida aah.

Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA 
RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS 
BUMI. 

Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di 
middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam 
renumerasi berdasarkan warna pasport.

Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur 
tengah
2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan
3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.

Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) 
Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego 
batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 
791 K, tentunya dollar semua.

Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.




-- 
This message has been scanned for viruses and 
dangerous content by MailScanner http://www.mailscanner.info/ , and is 
believed to be clean. 

-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Eko Prasetyo
Sebuah forum tentang peningkatan SDM, dihadiri orang2 pintar dan bermutu
tinggi, dengan beberapa orang dari budaya adi luhung penjunjung tinggi
penerapan HAM, kesetaraan GENDER, RAS, dan AGAMA,

terjadi diskriminasi honor?



MUNAFIK!


Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Sugeng Hartono

Prof. Zaim Yth,

Sekitar 35 tahun yll ketika untuk pertama kali ditraining perusahaan 
Mudlogging di
Singapura, saya bergaul dengan banyak teman-2 geologist dari Inggris, 
Malaysia dan Phillipines,

ada yang dari Bangladesh, juga Peru. Kantor kami di Orchard Tower yg megah.
Dari hasil kasak-kusuk ternyata gaji paling besar adalah teman-2 dari Winsor 
office, London, lalu
dari KL dan Manila, sedang kami urutan terakhir. Waktu itu ada 6 TKI (ITB: 
Maman

Hartiyaman, Dedi Azariah, UGM: Lukman Effeni, S.Harjono, PTPNV Yogya: Zulmar
dan saya sendiri). Ketika ada geologist dari USA (sdr Tom yg sangat baik 
hati), dialah
yag menduduki urutan tertinggi di atas teman-2 British. Mudlogging ini dari 
USA, dan sampai sekarang
saya masih berhubungan baik dengan Tom (minggu yll dia di Jkt selama 2 
minggu).


Waktu itu saya tidak ada rasa cemburu walaupun hanya dikasih US$240/bulan 
(saat trainee).
Setelah selesai training dan mulai bekerja, saya mulai baca buku manual dan 
SE Asia Guide Book yg
berisi berbagai informasi kota-2 di Asia tenggara, bahkan geologi negara-2 
Asia.
Di dalam buku disebutkan bahwa bonus untuk geologist yg bekerja di SE Asia 
adalah 65%,
Timur Tengah 35%, Laut Utara 30%, Peru 100% (remote area); sementara saya 
hanya
mendapat 35% saja. Oleh senior dari Bangladesh saya disarankan menulis surat 
ke manajer:
To do the same job and same responsibilities... tetapi kok hanya terima 35% 
bukan 65%.


Dalam waktu semingguan surat saya sudah dibalas pak Operation Manajer, 
beliau juga
baik hati, bbrp bulan yll datang ke kantor untuk presentasi product, saat 
ini berkantor di KL.
Intinya: surat saya benar sekali, bahwa saya mestinya mendapat bonus 65%, 
tetapi karena saya
bekerja di negeri sendiri, tidak pisah keluarga (waktu itu saya masih 
bujang), maka saya hanya
dikasih 35%, dan ini sudah sama dengan pendapatan geologist UK yg kerja di 
Laut Utara.
Namun begitu karena prestasi saya cukup bagus, maka bonus dinaikkan jadi 
50%. Trimakasih.
Oyha, waktu itu kami tetap boleh tinggal di Yogya, pulang-pergi dengan 
Garuda, kerja ya di

laut Jawa, Selat Sunda, Kaltim, Natuna, Papua, Bunyu-Tarakan dll.

Untuk saat ini rasanya sudah waktunya bahwa profesional dari manapun juga 
berhak untuk

mendapatkan penghargaan yang sama.

Salam hangat,
sugeng

- Original Message - 
From: z...@gc.itb.ac.id

To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, February 17, 2012 5:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia




Rekans,
Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
didiskusikan ini.
Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
didanai oleh Uni Eropa.
Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
menggunakan dana dari honor.
Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
dan menyakitkan!
Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2
Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO
Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan
resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba
kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 =
silahkan hitung.
Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang
Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai
tahun 2007.
Wasalam,
Zaim

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik liamsi
Mungkin juga si UNESCO ini sebelum menentukan besarnya honor
untuk masing masing negara , acuannya pakai standard negara
masing masing , coba berapa honor / gaji tenaga pengajar di
NKRI ini untuk Gol IV D dg pendidikn S3 dan pengalaman 30 Tahun
( Gol tertinggi ) dan bandingkan dg kondisi  yg sama di Univ
negara lain.Hal yang sama terjadi di Honor/gaji untuk Peneliti..

kalau kita bicara gaji itu memang gak habis habisnya , mungkin
gaji Dirjen migas jauh lebih kecil dari GG di oil  kampeni ,
mohon dibedakan antara Gaji dengan Penghasilan.(  Katanya bab penghasilan/gaji 
ini Berkahnya bukan
Besarannya  )
ISM

 cuma satu kata: MIRIS
 On Feb 17, 2012 10:44 AM, z...@gc.itb.ac.id wrote:


 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun
 gaji yang sedang didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan
 pengembangan pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa
 melalui Program Asia Link dengan tema Human Origins
 Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang didanai oleh Uni
 Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan
 Filipina (Univ. Philippines Dilliman -
 Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman
 (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team
 Leader-nya Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat
 proposal kegiatan dan anggota tim yang terlibat, untuk
 dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader, diajukan ke Uni
 Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski
 dalam ketentuan komponen honor tersebut TIDAK BOLEH
 diterima pribadi, melainkan untuk operasional kegiatan,
 terutama untuk transportasi, karena transportasi tidak
 ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati
 transportasi menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke
 masing-masing negara peserta dan ketika saya cermati
 masalah pendanaan..sangat mengejutkan dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat
 perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis
 honornya: 2700 Euro, Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300
 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya marah besar dan protes
 keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit putih,
 bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu
 dijelaskan dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof.
 Semah bahwa rujukan untuk honor tersebut adalah resmi
 internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO, dan Uni Eropa
 memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga
 dengan teman2 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah
 Indonesia di mata UNESCO
 Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO
 sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat Indonesia
 itu sangat rendah. Coba kalau kita buat perbandingan
 Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 = silahkan
 hitung.
 Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga
 mungkin gaji orang Indonesia memang sangat rendah.Sekedar
 untuk diketahui.
 Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program
 Asia Link selesai tahun 2007.
 Wasalam,
 Zaim

  kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan
  sering dijadikan senjata tuh sama hr bahwa katanya ada
  pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang.
  kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1
  atau di atas 3 ya
  ?
  2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 
Ganti topik sikit dari piramida aah.
 
  Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang
  BATASAN MAKSIMUM BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING
  UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS BUMI.
 
  Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa
  dengan hal yang sama
  di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan
  sistim 'kasta' dalam
  renumerasi berdasarkan warna pasport.
 
  Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
  1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India,
  pakistan) Afrika dan timur tengah
  2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk
  sini ?) dan amerika selatan
  3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.
 
  Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan.
  Muhandis ( engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max
  287 K per tahun sedangkan untuk
  Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai
  penguasa dunia bisa punya gaji sampai 791 K, tentunya
  dollar semua.
 
  Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.
 
 




 
  PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
 September 2012. Kirim abstrak ke email:
 pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas 

Bls: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Amin Bunyamin


Pak eko yg baik, 

itulah tatanan peradaban dunia yang 'ADIL'
ADIL tidak mesti setarakhan? hehehe

just a joke ojo seurieus :)

3323




 Dari: Eko Prasetyo strivea...@gmail.com
Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
Dikirim: Jumat, 17 Februari 2012 12:58
Judul: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
 

Sebuah forum tentang peningkatan SDM, dihadiri orang2 pintar dan bermutu 
tinggi, dengan beberapa orang dari budaya adi luhung penjunjung tinggi 
penerapan HAM, kesetaraan GENDER, RAS, dan AGAMA, 

terjadi diskriminasi honor? 



MUNAFIK!