Re: [ob] TAL?

2010-03-21 Terurut Topik dfaj21
Contohnya sering perut mules...  trus pas di tinggal ke belakang harga udah 
ambrol kebawah...



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker dean.earwic...@... 
wrote:

 TAL=Timing Analysis Logic™ adalah sub ilmu dari Bandarmology™, yaitu ilmu
 yang menganalisa dua atau lebih kejadian yang terjadi pada waktu yang
 berdekatan/bersamaan, dan pengaruhnya kepada pergerakan harga saham/indeks.



[ob] Re: Bacaan dr kompas (pol eko)

2009-12-19 Terurut Topik dfaj21
Dari bacaan kompas tsb, DPR harus objectif, tidak GENIT, dan mengerti konteks 
krisis saat itu. 

Kita buatkan ilustrasi saja, sang pemilik bank membakar (misalnya saja) gedung 
kantornya. Sri Mulyani sebagai pemadam kebakaran berusaha agar rumah-rumah 
tetangga tidak kena musibah kebakaran juga. Apakah pemadam kebakaran harus 
berdiam diri karena pemilik bank dengan sengaja membakar gedung kantornya? 
Ataukah pemadam kebakaran harus berjuang memadamkan api agar kebakaran GEDUNG 
ITU berhenti?

Menurut saya tidak ada masalah moral bagi pemadam kebakaran sehingga ia harus 
non-aktif karena ia berusaha memadamkan gedung yang kebakaran agar rakyat bisa 
selamat. Kalau mau mencari biang keroknya, coba cari siapa yang membakar gedung 
tersebut. Argumentasi bahwa api menyala, dan pemadam kebakaran saat itu ada di 
TKP saat api menyala (jadi disimpulkan pemadam kebakaran yang membakar gedung) 
adalah argumentasi idiot.





Re: [ob] Data harian BEI dipassword ?

2009-12-06 Terurut Topik dfaj21
Eh, nanya dong,

kalau lihat data yang beberapa bulan sebelumnya gimana ya? Soalnya kan gak 
selalu liatin...  jadi kadang kelewat nggak di donlot

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Julia Perez jull...@... wrote:

 pakai 7zip -- extract here, 
 file akan berubah jadi SS091202.DBF, 
 trus di contotxt
 
 
 
 
 
 From: I_R_G_7_I ruzli...@...
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wed, December 2, 2009 8:35:39 PM
 Subject: Re: [ob] Data harian BEI dipassword ?
 
   
 
 Cara convert ke metastocknya gimana ya ?
 
 
 2009/12/2 Julia Perez jull...@...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
  
   
  
 http://www.idx.web.id/Download_Data/Daily/Stock_Summary/
 http://www.idx.web.id/Download_Data/Daily/
 
 coba disini.
 
 
 
 
 
 From: jsx_consultant jsx-consult...@...
 
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wed, December 2, 2009 7:44:27 PM
 
 Subject: [ob] Data harian BEI dipassword ?
 
 
 Data harian yg biasa diambil disini:
 
 http://202.155.2.90/download_data/daily/
 
 Sekarang dipassword...
 
 
 Ada yg tahu kenapa ? 
 
 dan dimana tempat download alternatifnya ?
 
 
 
 
 
 
 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 





[ob] Re: minal aidin

2009-09-29 Terurut Topik dfaj21
Isi IHSG slain bumisyalala apa lalalagi? 
Yang mau digenjot maksudnya...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Cleopatras Cat cleopatras.c...@... 
wrote:

 siang, puntennn ...
 
 tumben. kaga ada yg ngeributin DILD. 
 
 minal aidin. mohon maaf lahir  batin.
 
 ps: IHSG isinya bukan hanya BUMI sya la la la





[ob] Hiburan - buat yg suka gold

2009-09-24 Terurut Topik dfaj21
http://uk.news.yahoo.com/21/20090924/tuk-anglo-saxon-gold-hoard-discovered-6323e80.html

katanya pencari harga karun pake metal detector nemu emas yang dipendem di 
tanah   lucky banget...

Tapi ini juga berarti selama masa tahun 700 (seventh century) sampai tahun 
2009, uang tersebut telah hilang dari peredaran selama lebih dari 1500 tahun. 
Wah barangkali kalau terus berada di peredaran bisa mencegah ingris dari masa 
resesi kali...  



Re: [ob] Kang Bagus - Apakah Indonesia meminta Inflow Hot Money untuk masuk Kontrak Berjangka Currency?

2009-09-22 Terurut Topik dfaj21
Sedikit cuplikan tentang taxi business di Singapore - dari blognya tukang taxi 
sana. Barangkali bisa dicari persamaan dengan penyedia uang/hutang di Indonesia.

March 24, 2009. Tuesday: The reality of taxi business in Singapore
My cabby friend who called me the other day about meter called me again today, 
and told me that he is going to switch to a $77 rental taxi. But he also said 
he is thinking about quitting. But quitting will cost him $300 in fines, and he 
has no other job to fall back on. I told him to hang on for a while, at least 
to see how the lower rental would pan out for him.

Again, the streets are full of taxis at night. Most of them are running around 
empty.

According to the government 2008 figures, of the 894,682 motor vehicles in 
Singapore, 24,300 are taxis. And there were 92,535 valid taxi drivers license 
holders at the end of 2007. I am sure it has since gone well over 100 thousand 
by now, or 3 in every 100 Singaporeans. I think that is probably the highest 
percentage in the world.

You may wonder: if the demand is not there, why there is still an oversupply? 
The answer lies in the fact that the taxi operating companies do not care about 
the demand in ridership. They only care about collecting rentals from the 
drivers. In the time of economic downturn, many people become jobless and they 
are the abundant source of supply of potential taxi drivers. The taxi companies 
recruit these people, train them, give them the license, and get them sign a 
taxi hiring contract for at least 6 months. In my case, if I quit within 6 
months, I have to pay the company $300 for breaching contract. If I quit after 
6 months, that is not a problem for the company either, as they constantly run 
the training course to recruit new taxi drivers. The government figures say 
that fresh taxi drivers' license is given out at the rate of more than 5000 a 
year.

So, this is the reality of Singapore's taxi industry today. The taxi operating 
companies do all they can to get every taxi of theirs rented out to drivers, no 
matter how the demand on the streets is like. As long as rentals are collected 
everyday, they can not care less how the drivers survive on streets.

You can't blame them, though. All companies operate to seek maximum profit.


Sedikit penjelasan tentang perumpamaannya dari cerita di atas:
- taxi company menyediakan mobil dan merekrut (training) driver. Motif mereka 
adalah untuk sebanyak-banyaknya mendapatkan uang rental dari driver-driver yang 
mereka rekrut. Semakin banyak driver, semakin kaya taxi company. Mereka tidak 
perduli dengan driver yang cuma mendapatkan uang 'break-even' dengan ongkos 
rental taxinya.

Menurut teori pasar bebas, taxi company dibiarkan menyediakan sebanyak mungkin 
driver taxi. Yang membatasi adalah mampu tidaknya sang driver ini mendapatkan 
uang dari narik taxi yang lebih besar dari harga rental taxi per hari. Semakin 
banyak taksi, semakin kecil pendapatan driver, tapi semakin besar pendapatan 
perusahaan taksi.

Ini berarti juga semakin banyak supir taksi yang 'bangkrut' dan berhenti 
bekerja padahal sudah bayar 280 dolar uang training. Jadi efek sampingnya dari 
pasar bebas ini adalah banyaknya supir taksi yang bangkrut.

Dalam hal devisa, negara-negara pengutang adalah sama dengan supir-supir taksi. 
Mereka meminjam mobil taksi (uang) dan harus membayar sewa (rental per hari) 
untuk bisa hidup. Perusahaan taxi (dalam hal ini hedge fund, bandar, investor, 
dll) akan selalu berusaha memperbanyak supir-supir taksinya agar mereka bisa 
mendapatkan uang rental yang semakin banyak. 

Pertanyaannya, jika sopir taksi bangkrut, barangkali ini cuma masalah kecil, 
mikro. Kalau negara bangkrut (macam iceland), apakah ini masalah kecil? Apakah 
kita ingin dikenal sebagai negara besar, penduduk 210 juta tapi negaranya 
bangkrut?

Dinyatakan pula bahwa perusahaan taksi akan menerima uang 'fine kalau supir 
taksi break kontrak. Dalam hal pinjaman luar negeri, bukankah dari dulu hak 
kreditur yang selalu didahulukan oleh lembaga-lembaga internasional (misalnya 
dengan memberi nasihat agar terus mempertahankan kurs mata uang dan melayani 
arus modal keluar yang terjadi pada masa panik?)

Then again, barangkali saya cuma curhat saja  ngalor ngidul gak gerti 
apa-apa...  

Anggap hiburan saja kalau dianggap tidak nyambung.





--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Pak AA pakaa2...@... wrote:

 Buset deh nyaris 1000 trilyun rupiah ya?
 Bunganya 8% aja jadi 80 Trilyun... Pantes aja 2010 bayar bunga aja 115
 trilyun
 
 On Mon, Sep 21, 2009 at 1:49 PM, Bambang Irwanto bemben...@...wrote:
 
  *
  **right now, Indonesia Govt. Bond Outstanding is RP
  974,297,524,463,886.00,*
  *I guest we'll stay at free float for some time with **$0.1 trillions outs
  bond and $0.05 trillions reserve.*
  *
  *



[ob] OOT - buat yang nyari buku berkualitas bahasa inggris yang murah

2009-09-21 Terurut Topik dfaj21
Supaya jadi pinter... buat yang suka belajar dan baca buku


http://bukuingrismurah.blogspot.com/

http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/blink-by-malcolm-gladwell.html

http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/ecologic-truth-and-lies-of-green.html

http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/age-of-turbulence-by-alan-greenspan.html

http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/globalization-and-its-discontents.html

http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/partnership-history-of-goldman-sachs-by.html




Re: [ob] Kang Bagus - Apakah Indonesia meminta Inflow Hot Money untuk masuk Kontrak Berjangka Currency?

2009-09-20 Terurut Topik dfaj21
Ibaratnya mobil, ada gas tapi kalau tidak ada rem itu namanya nyari mati...

Pasar bebas sama seperti naek mobil ke puncak dengan gigi netral. Lagi nanjak 
dorongnya setengah mati. Dikasih bunga 50% sampe 200% setahun juga gak ada mau 
yang bantu beri hutang. 

Begitu giliran turunan, rem-nya gak ada. Inflow gila-gilaan masuk gak bisa di 
rem. Di tiap tikungan pemerintah atau swasta peminjam harus cepat-cepat 
restrukturisasi hutang, dan jadinya sangat tergantung sama kemampuan supir 
banting setir ke kiri kanan. Sampe nantinya ketemu tikungan tajam lagi 
(panik/krisis) yang sudah gak bisa di tangani lagi...  jadilah tabrakan. 

Korbannya... barangkali secara statistik cuma penurunan 3-4% GDP, dll 
sebagainya. Tapi buat masing-masing individu hidup susah selama 3-5 tahun itu 
kan penderitaan juga. Putus pacarlah, setres lah, impotenlah, sakit jantung 
lah, beban emosi dan juga lain-lainnya lagi

jadi pilih mana...

Ngomong-omong, undang-undang 98 tentang devisa bebas itu produk bikinannya IMF 
waktu jaman krismon dulu ya? Masih dipake?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, h...@... wrote:

 Pemilik dana asing akan panik bila ada peraturan baru. Mereka akan segera 
 keluar dulu. 
 Tapi tampa kontrol nilai tukar kita benar2 tergantung pasar. Ketika terjadi 
 fluktuasi yg tidak menguntungkan instervensi bi bagaikan mengarami lautan.
 
 J



Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit

2009-08-26 Terurut Topik dfaj21
Loh...  bukannya mereka bilang yang dari afrika itu punya Malaysia. Yang sampai 
di Indonesia itu karena buah kelapanya hanyut ke Indonesia...  itu sih kata 
mereka...  he..he...

kompor.com


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, charles_3983 charles_3...@... wrote:

 Hmm... coba ditanyain ke Malay... mungkin jawabannya sawit bukan dari 
 Afrika... hehehe
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, D0N Qicot o5ana_indonesia@ wrote:
 
  Nah...
  ini contoh yg baik...
  kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit 
  Indo asalnya dari Afrika..
  bukan dari Indonesia aseli.
  
  
  btw, tari pendet asalnya darimana..?
  
  
  
  
  
  
  From: nicholas alvin nicholas_alvin@
  To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM
  Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
  

  Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
  Suhendra - detikFinance 
  
  
  
  Foto: Chaidir/detikcom  Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil 
  (CPO) kini menjadi salah satu
  penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu
  penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit?
   
  Ya,
  tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air
  berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat
  di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu.
  
  Sejalan dengan
  perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti
  Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi
  yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini.
   
  Hal
  ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro
  Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan
  dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009).
   
  Sejarahnya
  sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah
  Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam,
  dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya.
   
  Pencapaian
  ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di
  Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan
  luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata
  dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70
  hektar.
   
  Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga 
  (melalui Indonesia), katanya.
   
  Hingga
  saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar
  di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat
  dengan produksi sawit Malaysia.
 





[ob] What is bubble ? How to Identify?

2009-08-24 Terurut Topik dfaj21
Apakah tanda-tanda yang bisa digunakan untuk menentukan kita sedang di periode 
bubble atau tidak?

Satu tanda barangkali kalau Pak Alan Greenspan bilang Irational Exuberance 
tapi tahun depannya saham masih naek terus dengan kecepatan tinggi.

Tanda kedua barangkali ketika DJIA masih mencoba nembus 10,000 sudah ada analis 
yang nulis bukku Dow 40,000

Bagaimana dengan bubble Indonesia? Apakah kita sedang mandi busa sekarang ini?

Bisakah terjadi bubble setelah pasar saham mengalami guncangan hebat?

Di Indonesia barangkali kita bisa lihat bubble kalau semua orang menganggap 
untung 50% setahun sebagai untung kecil?? Kita ada di dalam bubble kalau 
ekspektasi keuntungan 400% setahun padahal bunga sbi kurang dari 15%??

Apakah bisa bubble ini di definisikan dari segi teknikal analysis?



[obrolan-bandar] Re: MedcoGroup Rambah Batubara

2008-05-15 Terurut Topik dfaj21
Paling bingung dah sama berita kaya begini. Bicaranya grup-grupan tapi
identitasnya pake Gelar Komisaris MEDC. Jadi sebenernya MEDC nantinya
bakalan bikin subsidiari gerak batubara atau bagaimana sih? MedcoAgro
dan MedcoMining termasuk dalam MEDC atau cuma bicara grup saja?
Artinya tidak ada hubungan dengan saham MEDC-nya?



 MedcoGroup sedang menjajaki akuisisi beberapa kuasa penambangan (KP)
di Papua, Sumatera dan Kalimantan terkait rencana perseroan
mengembangkan industri energi di berbagai sektor non migas termasuk
batubara.
 
 Kami sudah cukup kuat di Medco Energi. Jadi sekarang kami akan
mengembangkan sektor energi non migas melalui holding kami,
MedcoGroup, ujar Komisaris Utama PT Medco Energy International Tbk
(MEDC), Hilmi Panigoro, usai RUPST di Graha Niaga, Jl Jend Sudirman,
Jakarta, Kamis
 (15/5/2008).
 
 Rencana MedcoGroup ke depan adalah mengembangkan sektor energi non
migas seperti kelapa sawit dan batubara.
 
 MedcoAgro yang fokus di sektor perkebunan sudah existing sejak dua
tahun lalu dan rencananya juga akan dikembangkan hingga 100 ribu
hektar per tahun.
 
 Saat ini lahan MedcoAgro masih sebesar 15 ribu hektar dan masih
fokus di kelapa sawit. Namun ke depan akan dikembangkan ke jagung,
singkong, tebu dan lain sebagainya. Tujuannya untuk penyediaan pangan
dan penyediaan energi terbarukan, ujar Direktur MedcoGroup, Yani
Panigoro.
 
 Selain MedcoAgro, perseroan juga akan mengembangkan MedcoMining yang
fokusdi sektor energi non migas dan pertambangan.
 
 MedcoMining sudah berdiri, namun masih dalam tahap penjajakan
akuisisi beberapa KP di Papua, Kalimantan dan Sumatera. Untuk saat ini
masih di batubara. Namun ke depan kami akan masuk juga ke sektor
pertambangan lainnya, ungkap Hilmi.
 
 Hilmi mengatakan saat ini MedcoMining masih dalam tahap eksplorasi.
Jadi ia belum dapat mengungkapkan cadangan maupun nilai akuisisinya.
Namun Hilmi menargetkan tahap eksplorasi sudah rampung pada 2010.
 
 Dana yang kami siapkan untuk tahap awal sekitar US$ 10 juta di
MedcoMining. Kalau untuk pengembangan awal MedcoGroup, termasuk
MedcoAgro dan MedcoMining, totalnya sekitar US$ 50 juta, ungkap Yani.
( dro / ir )





[obrolan-bandar] The Gini of Lemper Ayam

2008-05-01 Terurut Topik dfaj21

OOT lagi nih Mbah…  mumpung libur….

Gini Coeficient atau Gini Index mencoba mengukur pemerataan ekonomi.
Jadi KIRA-KIRA,  Indonesia masuk daerah mana…  lumayan merata
ataukah sangat terkonsentrasi? Bagaimana jika dibandingkan dengan Negara
maju Amerika, atau Eropa, atau yang lainnya? Gini index bernilai 0 (nol)
yang artinya seluruh penduduk punya pendapatan sama, atau 1 yang artinya
satu orang saja memiliki seluruh kekayaan. Menurut United Nation dan
CIA, Amerika berkisar 0.4, Jepang berkisar 0.26 dan Negara eropa
berkisar 0.35. Negara bekas sosialis lebih kecil. Indonesia berkisar
0.33. Lha, koq bisa? Mungkinkah karena sama-sama tidak punyanya? Menurut
artikel dari world bank, ternyata bukan.



Menurut artikel world bank:

1. Growth  (GDP/Inflation) bisa mengurangi kemiskinan tapi
2. Growth memperbesar  kesenjangan social. Perbandingan antar
Negara-negara menunjukkan Negara  yang growthnya besar memiliki Gini
coefficient yang lebih besar.



Dilihat dari sejarahnya (case analysis World Bank), peng-ikut-serta-an
seluruh elemen masyarakat dalam bekerja-sama meningkatkan pertumbuhan
ekonomi sudah dimulai dari komitmen politik pemimpin bangsa sejak tahun
70. Keinginan untuk mendistribusi sudah jelas gagal (jadi pengikut rusia
maksudnya) dan kemudian salah satu ahli ekonomi menjelaskan bahwa
Tidak bisa bagi-bagi Lemper Ayam, wong lempernya kagak ada. Maka
marilah kita buat Lemper Ayam supaya bisa dibagi-bagi – dan ajak
SELURUH rakyat untuk buat lemper, gitu katanya.



Jadi dimulailah upaya ekonomi mengembangkan ekonomi tersebut, yang
menurut World Bank disebut Pro-poor Growth Strategy. Menurut
mereka, Indonesia sudah mencoba 3 strategi, yang pertama redistribusi
tok (macam rusia trus gagal), kemudian Pro-poor growth, dan ketiga
Fiscal Transfer (setelah krisis ekonomi membagi-bagi kartu kesehatan,
distribusi beras, voucher sekolah, dll). Dari ketiga strategi ini, poor
countries atau developing countries paling berhasil maju kalau
menggunakan Pro-poor strategy.



Apa sih strategi ini? Upaya ini berusaha agar seluruh bangsa bergerak
membangun, bahkan sampai daerah-daerah pedesaan dan daerah-daerah
terpencil. Bentuknya apa saja? Menurut world bank adalah dengan
membangun infrastruktur daerah terbelakang yang menggunakan banyak
tenaga kerja. Jadi walaupun secara efisiensi pemerintah tau bahwa
menggunakan ekskavator atau bulldozer lebih banyak untuk membangun
jalan, efisiensi kurang tinggi, mereka lebih memilih menggunakan banyak
buruh supaya uang bisa dinikmati lebih banyak orang. Mendirikan
investasi atau pabrik yang lebih intensif pada tenaga kerja seperti
tekstil dll. Jadi secara ekonomi disebutnya memanfaatkan dan
mendayagunakan COMPARATIVE advantage, yakni low wage and
hugely available workforce.



Yang kedua, world bank juga menunjukkan bahwa konsentrasi kemiskinan ada
di sector agrikultur. Petani (tradisional) sering buta huruf dan
memiliki lahan yang tiap generasi makin berkurang dan terbagi-bagi. Orde
baru pernah berupaya untuk menyerang kemiskinan ini RIGHT at the
HEART of the matter To lose control of the rice economy was to
lose control of what mattered to Indonesian society. Dan kemudian
artikel ini menyimpulkan bahwa stabilitas Gini coefficient pada periode
60 sampai 90 (walaupun GDP meningkat) bukanlah akibat dari market
forces yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi (kebetulan
adanya perkembangan teknologi bibit unggul dan teknologi irigasi) tapi
merupakan upaya conscious pemerintah. Verbatimnya:The
stability of the Gini coefficient seen from the late 1960 to the present
should not be taken as the result of market driven forces in the face of
given technology, but rather as conscious government effort, led from
the macroeconomic area by the technocrats but blessed by the president,
to stimulate what is now called pro-poor growth.



Periode-periode decade 80 dan 90 menunjukkan bahwa starting point yang
jelek (saat Indonesia memiliki inflasi ratusan persen, high poverty
population, low illiteracy, dll) dapat diputarbalik menjadi pertumbuhan
ekonomi yang baik tanpa terlalu banyak menimbulkan kesenjangan social.
Masalahnya kita tak bisa lagi kembali pada kebijakan tahun 80 dan 90.
Banyak hal yang sudah berubah. Yang pertama kekuasaan pusat sudah
berkurang sehingga komitmen politik pusat (yang baik) kadang-kadang
tidak bisa dipaksakan lagi buat daerah-daerah. Bagaimanakah caranya
membuat otonomi daerah ini jadi senjata buat maju, bukannya senjata
makan tuan? Perbedaan lain, walaupun sampai sekarang masih banyak tenaga
kerja, tidak bisa lagi terlalu berpendapat bahwa comparative advantage
ini masih menjadi andalan utama (mengingat banyak tetangga juga
menawarkan comparative advantage yang sama). Bagaimana dengan keunggulan
alam yang kaya dengan sumber dayanya (komoditas), tapi
sebanyak-banyaknya toh tak bisa dibagi begitu saja ke seluruh rakyat.
Tak semua daerah kaya dengan sumber daya alam. Lalu pasar financial dan
pasar uang, pasar forex, bagaimanakah mendayagunakannya 

[obrolan-bandar] OOT - Kebahagiaan Trader - Chicken Soup for Trader's soul...

2008-04-24 Terurut Topik dfaj21
Harga kebahagiaan.

Anggaplah anda bisa memilih, gaji 50juta setahun sementara orang lain
bergaji 25juta, atau kondisi kedua anda bergaji 100juta setahun
sementara orang lain dapat 250juta.

Sebagian besar survey mendapatkan hasil mengejutkan. Banyak orang
lebih memilih kondisi pertama, walaupun telah diberitahu bahwa
harga-harga barang antara kedua kondisi tersebut adalah sama, dan
pilihannya berarti orang tersebut hanya mampu memiliki separuh dari
gaya hidup pilihan kedua. HL Mencken memberi sindiran Seorang pria
makmur adalah pria yang memiliki penghasilan $100 pertahun lebih besar
dari suami iparnya..

Mengapa memilih yang setengah penghasilan? Tampaknya salah satu kabut
kebahagiaan manusia ditutup oleh anggapan manusia tentang posisinya
di masyarakat. Bahasa inggrisnya where we are in the pecking order.
We want what other people have – our happiness depends on it. Pada
masa primitive perburuan, tak banyak kemakmuran yang bisa dikumpulkan
dan berakibat pada focus terhadap love, kerja keras untuk keluarga dan
juga komunitas. Bersosialisasi dengan anggota masyarakat dan teman
adalah jalan menuju kebahagiaan. Tapi begitu seseorang turun dalam
urutan tempat di sukunya, kebahagiaan langsung terjun bebas, bahkan
walaupun suku tempat orang tersebut berada adalah CEO dari Fortune
500. Barapa banyak yang tadinya bahagia sudah dapat 20% gain menjadi
sedih karena mendengar teman-teman lain mendapat gain 500% atau 1000%.
Aneh, tapi nyata. Can we be happy with what we have, or do we have to
loot every other person's things to make ourselves happy? Orang bijak
jaman dulu kalau mau belajar selalu mencari tempat bersepi, belajar
menjadi happy dengan melepaskan diri dari kekang pecking order ini…..
 (mungkin…)




[obrolan-bandar] Minyak - Inflasi - Fed rate

2008-04-19 Terurut Topik dfaj21
Gimana hubungannya? Fed Rate naek? Turun?

Dari artikel-artikel yang saya baca sih, Fed kurang responsif terhadap
kenaikan Minyak dalam meng-adjust Fed rate.
Mereka fokus pada Price Stability dan lebih lagi pada OUTPUT (Real GDP).

Jadi menurut mereka selama OUTPUT melemah, banjiri terus dengan
liquiditas (seperti terlihat pada sejarah baru-baru ini). Bicara
resesi resesi, tapi resiko inflasi naek (karena minyak naek)... mereka
malah turunin Fed rate.

Apakah 2% sekarang ini sudah bottom dan mau naek lagi? IMF bilang sih
ekonomi melambat lumayan lama. Bernanke bilang lambat tapi cuma
sebentar saja...  So...  who knows?



[obrolan-bandar] Debt Burdened Money

2008-04-05 Terurut Topik dfaj21

Buat Mbah, sory kalau OOT...  cuma sharing saja


MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (4)

1.PENDUDUK yang TERBEBANI HUTANG

NEW MONEY is issued by the creation of DEBT. Untuk penggambaran
sederhananya, lihat pada situasi moneter desa FINANSIA. Pada system ini,
kepala suku (Bank dengan system multiplier effectnya) mengeluarkan new
money (karena penduduk belum punya saving) agar penduduk dapat
bertransaksi. Jumlah total uang beredar $1000 (100 per orang), bank
mengenakan beban bunga 10% per tahun. Akhir tahun 7 orang memiliki uang
lebih dari $120 per orang (sukses), sementara 3 orang sisanya hanya $50
per orang (walaupun ketiga orang ini punya barang hasil produksi tapi
masih belum terjual). Apa yang terjadi selanjutnya? Bank yang prihatin
tidak bisa dapat balik uangnya, akhirnya mengambil keputusan Perpanjang
UTANG atau RESCHEDULING.


Perhatikan Balance Sheet seluruh penduduk (10 orang) – Asset $1000
kas, dan DEBT $1100 pada akhir tahun. Karena penduduk tidak bisa
menciptakan uang, sudah jelas bahwa pada akhir tahun, PASTI ada yang
default bayar (dalam hal ini 3 orang). Untuk jelasnya lihat table
(asumsi 3 orang tersebut selalu tidak berhasil – entah karena kurang
pendidikan, atau bencana alam, dll yang efeknya mempercepat hasil akhir
sistem:
Asumsi, sukses karena profit 20%...  sementara penduduk default cuma
bisa raih sisa dari uang beredar
  7 Penduduk Sukses:  3Penduduk
Default   Bank Uang
   Uang Utang
Uang Utang   10%
Beredar

Yr 0:700 700  300
300 1000  1000
Yr 1: 840 770   160
330 1100   1000
setelah bayar interest:
Yr 1: 770 700  130
30011001100
Yr 2: 924  770 176
330 12001100
setelah bayar interest:
Yr2: 854  700  146
30012001200
Yr3:1025770  175
33013001200
setelah bayar interest:
Yr 3:   955  700   145
30013001300

Anggaplah kemudian karena 7 penduduk sukses, mereka menambah lagi utang,
masing-masing $100 dan usaha mereka tetap profitable (20%)

Setelah tambah utang:
  7 Penduduk Sukses:  3Penduduk
Default   Bank Uang
   Uang UtangUang
Utang10%Beredar
Yr 3: 16551400   145
300  2000 2000
Yr 4: 19861540  14
300  2200 2000
setelah bayar bunga:
Yr 4: 18461400  -16
316   2200 2200


Dari table di atas, terlihat bahwa total transaksi bank membesar
(mengindikasikan total DEBT) yang perkembangannya tidak seimbang dengan
perkembangan uang beredar. Sistem seperti ini tidak memungkinkan
masyarakat secara umum untuk mencapai DEBT free trading system
(sebagaimana kerasnyapun ia berusaha). Sebab itulah banyak Negara
(bahkan Negara Amerika) juga semakin lama semakin terjerat dengan jumlah
UTANG yang semakin besar. Kenapa? Sistemnya memang karakternya seperti
ini. Tiga orang yang default hutang bukannya tidak rajin, bukan juga
tidak pintar. Masalahnya system ini tidak menyediakan cukup uang untuk
menutupi bunga yang tercipta dan mengakibatkan yang kaya makin kaya,
yang miskin makin miskin.


Masalah bisa terpecahkan bila dalam peng-issuing money ini, jumlah uang
beredar otomatis ditingkatkan di peredaran untuk mengakomodasi profit
dari bank maupun profit dari Peminjam (artinya debt 1000 tapi issue uang
1200). Masalahnya pengeluaran seperti ini dasarnya apa? Peminjam belum
bekerja sudah dapat uang tambahan untuk bayar interest, bahkan sudah
disediakan uang profit sebelum bekerja…  ini kan guyonan besar
jadinya.


Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah perbandingan antara kas dan
Debt dari 7 orang sukses tersebut. Akhir tahun (jika usahanya
profitable), jumlah kas akan membesar dibanding debt. Atau dalam istilah
persahaman Debt Equity ratio jadi semakin kecil. Dalam sekian tahun
mendatang, dapat dipastikan ke tujuh orang sukses tersebut akan
meningkatkan jumlah utangnya lagi (ISSUE NEW MONEY dengan menambah
utang). Akibatnya apa? 

[obrolan-bandar] Re: Debt Burdened Money

2008-04-05 Terurut Topik dfaj21
Kalau dilihat dari ulasan, masalahnya bukan dari kerja keras dan smart
saja. Sistem moneter seperti gambaran tersebut secara sistematis
melemahkan orang yang tertinggal. Yang termasuk tertinggal itu siapa
saja? Orang yang terkena bencana alam, orang yang sedang tidak hokie,
orang yang salah jalan karena salah tebak arah ekonomi, orang yang
kurang pendidikan, orang yang tinggal di daerah terpencil, dll.
Seperti kita ketahui Indonesia juga termasuk negara tertinggal. Dan
sebenarnya kita mulai terasa mengejar ketertinggalan tersebut (kenapa
bisa mengejar?), karena setiap saat negara memperbesar utang,
kelihatannya ujung jalannya semakin terasa. Hanya seperti jelas terasa
1998, balonnya meledak. Meledaknya balon ini tidak bisa dihindari
sebab secara sistematis, memang sudah inherent di sistem. Bisa
diperpanjang (misalnya USA sudah sekian lama growth karena bikin utang
 dengan mencetak uang dollar buat negara lain), tapi toh sekarang
krisis juga. DEBT BURDENED MONEY. Yang bekerja keras memang berhak
untuk lebih kaya (wealthy dan kaya/banyak uang beda). Sistem yang ada
sekarang memang mendukung ini, tapi DIAMPLIFIKASI sekian kali lipat
sehingga yang tertinggal AKAN meninggal. Di KOMUNITAS yang sehat,
sistem reward untuk yang bekerja keras dan smart harus ada, tapi yang
agak kecil kan bisa memberi kontribusi juga, tidak harus di tinggalkan
sampai akhirnya meninggal. 

Menurut FREE MARKET nya Adam Smith, seluruh aspek masyarakat dari yang
atas sampai bawah BEKERJA SAMA mendayung perahu ke arah kemajuan. Yang
atas maju, yang bawah juga maju dan semakin lama taraf kesejahteraaan
semua orang semakin meningkat. Saya rasa UUD 45 maupun Pancasila
berharap Indonesia berkembang ke arah ini, bukannya yang atas semakin
melaju keatas sementara turbulensi baling-baling kapalnya membuat
kapal kecil di sekitarnya terbalik. Kalau bisa ya sistem ekonominya
bikin seperti segerombolan burung yang bermigrasi gitu (formasi V),
supaya satu masyarakat berangkat semua dan sampai semua di tempat
tujuan, kerja bersama-sama.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menarik sekali ulasan Anda, pak Dfaj21.
 
 Intinya memang siapa yang bekerja lebih keras (dan smart), berhak
 untuk wealthier, so have more money, than the others.




[obrolan-bandar] Re: BUMI Update

2008-04-04 Terurut Topik dfaj21
Pernah liat dokumentasi tentang negara Liberia. Presidennya wanita,
dalam salah satu scene ada George Sorosnya. Entah ngapain maunya. Cuma
background ceritanya Cina mau tanam modal di Liberia, cuma entah
kenapa Soros bilang jangan terima. Yah langsung aja di damprat ama ibu
presiden...  lha bagaimana, elu bilang jangan terima investasi cina,
tapi elunya nggak mau nolong??? - tentunya dalam bahasa inggris...
Sama negara yang baru lewat dari gonjang-ganjing riot tentara, wah
repot...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dibursa ini TIDAK ada yg bisa dipercaya begitu saja, nama Soros,
 nama ML, KZ dll BUKAN JAMINAN bahwa mereka TIDAK AKAN bohong...
 
 Cuman HARGA dan DUIT yg engga akan BOONG...
 
 Hasil research mereka embah anggap BENAR kalo cocok dengan
 gerakan HARGA dan DUIT. Diluar itu cuman SAMPAH !!!
 
 Cuman pengen tau harga Coal $44 aja barusan dapet sesudah
 harga turun lebih dari 30%. 
 
 SOMEBODY, SOMEHOW MUST BE A BLOODY LIER, MANIPULATOR BASTARD 
 in this case...
 
 Kalo pinjem bahasanya EL sih: KURANG AJAR LOEH... hehehe...
 
 Jadi kita IKUTIN aja harga BUMI sambil baca baca Reseach,
 mudah mudahan bukan sampah lagi...
 



[obrolan-bandar] KEBIJAKAN MONETER FINANCIA (3)

2008-04-03 Terurut Topik dfaj21
MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (3)

(Mo tolong tanya sama pak Ramos, di akhir tulisan.)

Baik system moneter di Negara Tyrani maupun Negara Financia bisa
didapat kesimpulan penting.
1.  Uang dapat diciptakan dan dihancurkan sendiri (dalam system split
barter – merupakan bentuk IUE – I Utang Elu). Dalam system ini
kekurangan uang atau kelebihan uang tidak akan terjadi sebab uang
tercipta saat diperlukan (untuk transaksi) dan musnah saat tidak
diperlukan. Susahnya, siapa yang menjamin kalau uang dikeluarkan
(dicetak si A, nantinya akan enforceable). Maka kemudian diserahkanlah
tugas mengeluarkan uang pada pihak yang paling terpercaya – pemerintah
atau kalau sudah dipisah fungsinya – Bank Indonesia (independensi BI
dari pemerintah).
2.  Jumlah uang beredar mempengaruhi besarnya ekonomi (commerce – tukar
jual beli) sehingga produksi bisa mencapai produksi maksimum (100%
capacity atau closer to, dalam perbandingan dengan system barter).
3.  Kekurangan uang beredar (seperti dalam kasus Desa Financia)
mengakibatkan adanya penduduk yang gagal bayar (walaupun bisa
produksi, hasil panen baik tapi tak ada yang bisa beli karena kurang
uang). Salah satu sebabnya adalah akumulasi profit dan persiapan bayar
bunga uang. Bagusnya sih jumlah uang beredar sama dengan kapasitas
maksimum produksi – terutama sebab STARTING POINT nya, masing masing
penduduk punya $100. Cuma bagaimana caranya bisa TAU, kalau desa
Financia PERLU nambah uang? Saya sih gak tau gimana ngitungnya. Nah
inilah jeleknya system pengeluaran uang yang di keluarkan Fed Reseve,
kadang keluar uang kebanyakan jadi inflasi, kalau terlalu sedikit jadi
resesi.
4.  Pertanyaan penting berikutnya adalah bagaimana seluruh penduduk
punya uang untuk dapat melakukan transaksi? Di system finansia karena
kepala suku adil, jumlahnya dibagi SAMA. Di  Sistem TYRANI, hanya
orang yang dekat dengan pemerintah dan memberi service pada Raja yang
akan mendapatkan uang (bangun istana dulu, atau bangun bendungan, jadi
pegawai negeri, dll) Harapannya lama-lama seluruh penduduk akan
beralih jadi punya uang. Teori ini dikenal dengan nama TRICKLE DOWN
theory, uang turun dari atas, lama-lama semua jadi punya uang.
Masalahnya, penduduk yang belum kebagian jelas-jelas akan mengalami
kekurangan uang. Mau barter repot, mau beli pake uang, nyari uangnya
susah. Untuk daerah-daerah terpencil, kemungkinan besar inilah
masalahnya, tidak ada uang yang beredar. Mau nyari uang dari mana,
tempat terpencil… Pemerintah juga tidak tebar-tebar uang di desa.
Untuk itulah, kemungkinan besar pengembangan mikro-kredit di daerah
terpencil MUNGKIN memecahkan masalah ini sebab penyaluran kredit
adalah salah satu cara membawa uang yang diperlukan di daerah (seperti
kasus desa Finansia – penduduk diberi kredit $100). Tentunya perlu
juga dilihat bahwa masing-masing daerah punya jumlah uang yang sepadan
dengan aktivitas ekonominya sendiri. Karena itulah kalau melihat
contoh Amerika, masing-masing provinsi memiliki bank centralnya sendiri.
5.  Jadi sampai sementara ini ada dua kemungkinan uang bisa di
distribusikan ke penduduk. Satu dengan trickle down, satu lagi dengan
penciptaan utang (DEBT). 

Pertanyaan 1:
Yang saya masih belum jelas, seberapa banyak uang yang diperlukan
beredar agar tidak terjadi underproduction atau inflation. 

Pertanyaan 2:
Lalu seperti contoh desa finansia ini, anggaplah seluruh penduduk
minimal impas bayar utang plus bunga, dan juga 10% profit (artinya
paling tidak $1200 harus ada pada akhir tahun), yang $200 ini keluarin
ke masyarakat BAGAIMANA CARANYA ??(masing-masing Cuma terima $100,
compete dengan penduduk lain untuk dapat bagian lebih besar dari total
$1000, kalau Cuma putar-putar trading saja, uang $1000 akan tetap saja
$1000 kan?) Gimana sih? Ada komentar?

(Sistem ini disederhanakan, tidak mempergunakan multiplier effect
bank. Jika dimasukkan multiplier effect bank, maka jumlah uang beredar
akan bertambah, tapi jelas juga bahwa utang total akan bertambah.
Efeknya justru malah semakin gawat???) Yah kalau mau gampang mengerti,
harus sederhana dulu supaya bisa ditangkap otak, cuma walaupun
sederhana rasanya masih cukup memberi gambaran. OK, thanks deh atas
bantuannya.



[obrolan-bandar] KEBIJAKAN MONETER FINANCIA (2)

2008-04-02 Terurut Topik dfaj21

Nama Financia sebenarnya hanya nama buatan (bukan standard ilmu). Tapi
karakteristiknya di sebuah desa yang menggunakan uang (system moneter
sederhana). Kepala desa pernah belajar dan bekerja part time di sebuah
bank, dan ingin menerapkan system itu di desanya yang sebelumnya hanya
mengenal barter. Di system tersebut penduduk meminjam uang dari bank,
dimana bank membebankan biaya (interest) sehingga jumlah uang yang
harus dibayarkan lebih dari yang dipinjam. Penduduk menyetujui untuk
menerapkan system ini, dan kepala suku mengelola bank tersebut dengan
bunga 10%.

Karena di desa tersebut ada 10 orang, masing-masing mendapat pinjaman
100 dollar, dan perlu dikembalikan setahun kemudian. Jadi sepanjang
tahun uang tersebut berputar-putar dan penduduk melakukan jual beli
dengannya. Kegiatan ekonomi dan commerce di desa jauh meningkat
dibanding menggunakan system barter. Hanya saja sampailah pada akhir
tahun dimana tiap orang harus mengembalikan pinjamannya berikut bunga.
Dan apa yang terjadi? Dari 10 orang, 7 orang berhasil mengembalikan
$110 dollar. Beberapa orang yang sangat sibuk bahkan masih memegang
beberapa ratus dollar savings karena telah bekerja sangat berat.
Kepala suku sangat bangga dengan pencapaian mereka. Masalahnya dengan
3 orang sisanya, mereka hanya memiliki 20 dollar masing-masing. 

Ketiga orang tersebut menjelaskan pada kepala suku, dan terjadi
perdebatan sengit. Mereka telah bekerja keras, hasil panen mereka
bagus dan ternak juga sehat. Cuma saja penduduk lainnya tidak membeli
barang mereka, sementara mereka telah membeli pupuk dan induk ternak
yang menghasilkan ternak tambahan. Karenanya ketiga orang yang gagal
bayar tersebut meminta pada kepala suku agar diperbolehkan membayar
dengan ternak dan hasil pertanian. Bank umumnya tidak menerima barang
untuk bayaran hutang sebab menurut kepala suku keluarganya masih punya
stok beras dan makanan, jadi tidak bisa nambah stok makanan lagi.
Jadilah produksi yang sia-sia…  dan 3 keluarga hancur bankrupt.

Apa yang salah dengan system ini? Satu adalah jumlah uang tidak
berkembang mengikuti perkembangan ekonomi. Premis yang benar adalah 
uang berkembang mengikuti perkembangan ekonomi sebagai ukuran
aktifitas dan alat pertukaran. Masalahnya bagaimana caranya si kepala
desa menjustifikasi ia harus mengeluarkan uang yang lebih. Jika di
masa awal ia hanya mengeluarkan $1000 dollar untuk 10 keluarga,
bagaimana caranya 10 keluarga tersebut bisa menghasilkan $1100 dollar
jika uang yang beredar Cuma pas $1000 saja?

Mari kita bandingkan dengan interaksi system moneter Indonesia dengan
Amerika misalnya. Di awal pembangunan Indonesia menerima bantuan
moneter Dollar Amerika yang harus dibayar pokok plus hutangnya.
Sementara itu bank Indonesia tidak bisa mencetak uang dollar…  jelas
terlihat dimana letak kesulitannya bukan? Secara agregat, ekonomi
Indonesia yang menggunakan rupiah barangkali mampu membayar utang plus
bunganya…  masalahnya karena bank Indonesia tidak berwenang mencetak
dollar amerika tersebut, maka Negara Indonesia dan Negara-negara lain
yang berhutang dollar harus berebut dengan Negara pengutang lainnya
seperti mexico, Thailand, Malaysia, dll untuk mengumpulkan dollar.
Darimana kita bisa yakin bahwa uang dollar yang beredar di seluruh
dunia ini akan cukup untuk membayar utang pokok ditambah dengan
bunganya? Terlebih lagi kalau jelas-jelas neraca perdagangan Indonesia
dengan Negara lainnya masih deficit (artinya masih banyak impor dari
expornya)…  mau mimpi dari mana bisa dapat uang dollar untuk membayar
utang dollar?? Apakah masih heran kalau dulu krisis ekonomi perusahaan
kelimpungan mencari dollar, padahal bisnis dalam negerinya tergolong
lancar, bagus dan profitable? Kenapa? Karena bank Indonesia tidak
berwenang mencetak dollar. Bisa cetak rupiah sebagai media transaksi
dalam negeri, tapi tidak bisa mencetak euro atau dollar.  Ekonomi
dalam nominal rupiah bisa jadi bagus (macam 3 petani yang hasil
panennya bagus), tapi hanya karena tidak ada yang menukarkan barangnya
dengan uang dollar, jadilah ia bangkrut.

Barangkali ada yang salah..  cuma ingin menggambarkan secara sederhana
sistem moneter kecil.



[obrolan-bandar] MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (1)

2008-04-01 Terurut Topik dfaj21
MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (1)

Banyak yang bicara kebijakan moneter, suku bunga, dan sebagainya. Tapi
sebenarnya apa itu uang dan kebijakan moneter? Kenapa US dollar lebih
berharga dari rupiah misalnya. 

Satu hal paling PENTING: Uang tidak ada harganya bila Cuma satu orang
yang memilikinya. Kenapa? Sebab uang adalah PRODUK komunitas, produk
social. Uang merujuk pada klaim atas barang atau service yang dapat
diberikan oleh ORANG LAIN. Jika anda bisa melakukannya sendiri, anda
tidak perlu uang. Jadi saya tidak mengerti kalau ada orang yang
mengumpulkan uang, tapi dengan menghancurkan komunitas...  logikannya
apa??

Untuk itu perlu dipahami bahwa uang memiliki 2 fungsi utama, tapi yang
paling utama seharusnya adalah media pertukaran (MEDIUM of EXCHANGE).
Sementara kedua untuk simpan nilai (store value)

SISTEM BARTER ke MEDIUM of EXCHANGE
Dimulai dari yang sederhana transaksi satu desa 5 orang,
A menyediakan Air,
B, menyediakan Buku
C, menyediakan Corn (jagung)
D, menyediakan Daging
E, menyediakan Emas.

Dalam system barter, misalnya antara Daging dan Emas, orang D dapat
menyediakan daging kepada E selama E bekerja mencari emas. E
mendapatkan emas 1 gram dalam 1 bulan. Sementara untuk hidup, Si E
harus makan 3 kali sehari, 100 gram tiap hari. Jadi anggaplah
sederhananya  nilai 1 gram emas = 9000 gram daging. Ini barter biasa. 

Anggaplah dengan cara sama maka bisa dicari nilai kesamaan antara air
dengan buku, air dengan jagung, daging dengan jagung, dan sebagainya.
Maka kemudian diperkenalkanlah uang sebagai media pertukaran.
TUJUANNYA adalah mempermudah pertukaran, sebab system barter hanya
bisa terjadi kalau kedua pihak tersebut setuju dan memiliki apa yang
ingin dipertukarkan (compatible exchange). Istilah teknisnya, SPLIT
BARTER money.

A mengeluarkan Split barter money (prinsipnya berkata I owe you = IOU)
kepada B sebagai bayaran atas transaksi pembelian Buku. Sebagai
akibatnya, B dapat memberikan IOU money ini pada D sehingga B menerima
daging, dan nantinya si penjual Daging dapat memperoleh air untuk
memberi minum ternaknya. Dalam system ini, jumlah uang IOU ini bisa
naik turun tergantung aktivitas produksi, dan artinya UANG diciptakan
SEIRING dengan produksi secara SELF REGULATING. Setelah IOU si A
kembali lagi ke A (ada yang mau beli Air), maka kertas IOU ini akan
segera dimusnahkan (macam kupon diskon, Cuma berlaku di toko penerbit
kuponnya saja.). Jika menggunakan system seperti ini, dapat dipastikan
INFLASI tidak akan terjadi (sebab pada kertas akan jelas tertulis
misalnya diskon 15%, atau valid untuk ditukarkan dengan 20 liter air).
Masalahnya karena kegunaannya yang sangat terbatas (hanya valid di
satu toko saja), maka tidak cocok untuk system ekonomi yang begitu
kompleks. 

Tapi bila kita bandingkan dengan system peredaran uang yang terjadi
sekarang, kita bandingkan pedagang daging dan pedagang air pedalaman
yang sudah sejak nenek moyang tidak punya uang, hidup dan perdagangan
masyarakat hanya menggunakan barter atau system IOU. Pada AWALNYA
mereka TIDAK PUNYA uang rupiah (legal tender). Bagaimanakah mereka
kemudian bisa memperoleh rupiah? Karena mereka tidak punya uang
rupiah, apakah mereka tidak memiliki kemampuan ekonomi? Jelas tidak,
mereka dapat ber-barter terus antara air dan daging, sampai akhirnya
si pedagang D mempunyai jumlah ternak yang lebih besar karena
barternya dengan A, dan pedagang Air bisa menggali sumur air yang
lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ternak si D. Jadi ekonomi
BERKEMBANG, tapi mereka TIDAK PUNYA UANG. Bila diukur dari system
moneter yang dipakai sekarang, mereka-mereka itu akan disebut sangat
MISKIN (karena tidak punya RUPIAH), walaupun sebenarnya TIDAK.
Masalahnya karena mereka tidak punya Rupiah, mereka susah untuk pergi
berobat, atau menyewa transport dan sebagainya. Maka kedua orang
tersebut A dan D pun berupaya untuk bisa mendapatkan RUPIAH. Caranya
bagaimana? Tentu saja mereka menjual ternaknya atau sumber airnya dan
kemudian mendapatkan RUPIAH. Tapi sebenarnya dari mana datangnya
rupiah tersebut? Dicetak BI?

Contoh kedua:
Pada suatu kerajaan, sang raja berniat membangun istana. Maka raja pun
mengeluarkan keputusan, siapa yang bekerja pada raja membangun istana,
akan menerima secarik kertas, yang besarnya tergantung kontribusinya
membangun istana. Kertas tersebut akan dapat ditukarkan untuk membeli
barang atau jasa dari masyarakat umum lainnya (pada hakekatnya UANG).
Si A dan D pun bekerja di kerajaan. Setelah seluruh ternak dan sumber
air mongering, si A dan D mendapatkan uang sehingga ia bisa berobat
atau membeli macam-macam barang yang diingin kan nya. Sang Raja yang
melihat bahwa A dan D bahagia karena bisa membeli macam-macam hal yang
dahulu tidak bisa didapatnya akhirnya berniat membangun bermacam-macam
istana lagi. Satu buat AA, satu buat Teteh, satu buat eyang, satu buat
pegawai kesayangan, macem-macem. Jadi semakin banyak orang yang
bekerja membangun istana-istana tersebut, dibayar dengan Uang sah yang
di print kerajaan. Sampai akhirnya 60% 

[obrolan-bandar] OOT - Rohima, global health Champion

2008-03-28 Terurut Topik dfaj21
Kelihatannya Bangladesh community teramat sangat concern dengan
kesejahteraan masyarakat. Dulu pernah dengar Muhammad Yunus dengan
Grameen Bank nya, sekarang ada juga ROHIMA, dari Bangladesh Rural
Advancement Committee (BRAC). Founder BRAC adalah Fazle Hasan Abed,
yang sangat berinisiatif mengundang donatur internasional untuk
memberantas tuberculosis, diare yang mengakibatkan kematian bayi,
dll... Cerita bisa dibaca di 
http://www.pbs.org/wgbh/rxforsurvival/series/champions/fazle_hasan_abed.html

Rohima

Volunteer
BRAC Community Health

Rohima is part of a network of 33,000 trained women shasto shebikas,
or grassroots community health workers, who make up BRAC (formerly
known as the Bangladesh Rural Advancement Committee). Rohima (women in
Bangladesh frequently use just one name) never finished primary
school, but today she can diagnose and treat simple illnesses.

Born nearly 40 years ago in a village 60 miles from the capital Dhaka,
Rohima was married off before she reached puberty. When her husband
was killed in Bangladesh's war for independence in 1971, a pregnant
Rohima was thrown out by her in-laws. After giving birth to a son, she
survived by growing vegetables on a small plot and begging food from
neighbors. It was so hard trying to raise my son, she recalls. I
was just a poor woman, with no husband. I was lower than a dog.

In the 1980s, Rohima learned about BRAC's training program for
community health workers and signed up; she considers that moment the
turning point of her life.

When I was young and alone, I had no hope, but everything is
different now, she says. I can walk through my village and hold my
head high. That is worth everything to me. In my life, everything good
came to me first from God, and then from BRAC.

BRAC, a non-governmental organization founded two decades ago by
international donors, has become so successful that it is now largely
self-supporting. It focuses its efforts on helping the poor,
especially by empowering women to take charge of their families'
health, to start small businesses seeded by microcredit, and to make
sure that children are educated.

Today Rohima monitors the health of 300 households, visiting 15 homes
a day and dispensing advice about nutrition, sanitation, and family
planning. She teaches mothers to treat their children's diarrheal
dehydration by giving them homemade oral-rehydration therapy: half a
liter of water, a pinch of salt, and a fistful of sugar. She can also
make preliminary diagnoses of illnesses like tuberculosis, referring
her patients to BRAC clinics for tests and treatment. As a volunteer,
she receives no salary, but earns a living off commissions she makes
on health products. She and her son run a tiny pharmacy, which she
started with a small loan from BRAC.

Rohima is so respected in the community that she was recently elected
to her village council. When I walk through my village, people stop
me all the time. They seek my advice, ask me how I'm doing. I see how
things are improving, and I feel very happy.

Rohima's journey represents a life few people would have believed
possible 20 years ago for a woman in Bangladesh. Now she is a
front-line provider of public health.



[obrolan-bandar] PASAR BEBAS = KAPITALIS = ANARKI ???

2008-03-27 Terurut Topik dfaj21
PASAR BEBAS = KAPITALIS = ANARKI

Apakah ada yang bisa mencari kesamaan dan perbedaan ketiganya?

Kalau yang saya tau, ketiganya berprinsip DASAR manusia bebas berbuat
mencari apa yang diinginkannya untuk membahagiakan dirinya. Free
market merupakan WADAH, dimana keinginan tersebut bisa di cari
(sepanjang ada pihak lain yang menyediakannya). Kapitalis merupakan
system ukur dimana value disimpan (MONEY) buat beli atau nantinya
dijual lagi (VALUE STORAGE). Anarkis adalah system murni apa yang saya
mau, saya harus dapatkan (REGARDLESS)

Jadi FREE MARKET dan ANARKIS itu bedanya Cuma dalam SCOPE (TERBATAS
atau TANPA-BATAS). Free market yang disodorkan ADAM SMITH menunjukkan
system dimana salah satu asumsi dasarnya adalah manusia hidup bersama,
dan walaupun kadang tidak menerima manfaat apa-apa, mereka senang
membuat orang lain bahagia (Jadi volunteer, donator derma, dll
sebagainya). Anarkis selalu sangat egois. Asal saya bahagia, orang
lain sedih, saya tidak perduli… gitu kata anarkis. Dari pengalaman
ribuan tahun manusia (mungkin ratusan atau puluhan ribu tahun
life-struggle), manusia mencapai kesimpulan bahwa hidup bersama itu
meningkatkan peluang meraih sesuatu yang lebih dari hidup sendiri.
Bertahan terhadap binatang liar, bencana alam, atau kalau di
Negara-negara maju subscribe pada polis asuransi adalah bentuk
bersatu kita teguh. Buat manusia anarkis, yang namanya bersatu
paling buat clique nya sendiri. Selama clique paling kuat, mereka bisa
berbuat apa saja (jadi DIKTATOR kalau dalam system politik).

Pemerintah yang baik seharusnya menjunjung free market, bukannya
anarkis (golongan atau apalah).

Dalam system KAPITALIS, karena fokusnya lebih pada VALUE STORING,
penganutnya lupa bahwa Money dan wealth bukan Cuma satu-satunya sumber
kebahagian, ataupun juga sole purpose of the system (satu-satunya
tujuan). KAPITALISME (yang benar) adalah alat mencapai FREE MARKET
yang sustainable (dimana makin banyak orang berupaya MENYEDIAKAN
Kebutuhan, dan juga Makin banyak orang Mencari Kebutuhan).

Kebutuhan bisa berupa hiburan (TV, drama, theater, musik…  dll), atau
alat menanggulangi bencana banjir, dll… Dalam masalah kebutuhan ini,
secara umum bisa dijabarkan dengan kata bahagia. Dan soal bahagia,
tidak bisa diukur Cuma dari uang saja (uang membantu tapi tidak bisa
membeli kebahagiaan – kalau mencoba jadi puitis….). Dan menurut teori
FREE MARKET, kerekatan social (social cohesion) itu penting untuk
bekerjanya free market.  Jadi kalau FAKTA berkata kesenjangan social
semakin menjadi-jadi….  Perbedaan antara kaya dan miskin makin
menjadi-jadi…  PASTI ada yang salah. Apakah sistemnya yang salah?
Kalau menurut saya… kapitalismenya itu tidak salah…  yang salah adalah
komunitinya. Kembali saja pada jaman manusia purba…  bagaimana caranya
agar mereka tetap diam dalam kelompok? Team building, leadership,
SOLIDARITAS, SHARING, dan FAIRNESS….  Yang kuat membantu yang lemah,
yah something like that lah…  Oke lah???  Lalu siapa yang dibebani
tugas agar kesatuan ini tercapai? Aparat Negara, tapi sebenarnya yang
penting ya masing-masing individu tentunya.  Freeloaders (yang tidak
berkontribusi di tekan), contohnya criminal yang ngerampok di penjara,
atau koruptor di penjara, dll sebagainya.

Kalau ada yang salah sori…Cuma ngetes pemahaman, siapa tau ada yang
beda pendapat..




[obrolan-bandar] Re: Jakarta is predicted to be under 3m flood in June 2008!

2008-03-06 Terurut Topik dfaj21
Prediksi tersebut berdasarkan analisis yang mengacu pada
keberadaan matahari dan bulan  Dana tersebut dipakai untuk
membuat tanggul pengaman.. Hal tersebut terbukti, apabila saluran
drainase di kota Jakarta berfungsi minimal 50% saja. Karena itu,
sedimen yang mengendap di saluran air harus dikeruk.'

Jadi sebenernya yang perlu dibikin APA???  TANGGUL atau perbaikan
DRAINASE. Kalau tanggul, masa seluruh pesisir jakarta di tangguli?

Mengenai drainase, kalau banjirnya dari laut masuk ke kota, rasanya
gak ngepek. Kalau banjir air dari kota terhambat mau masuk ke laut,
perbaikan drainase bakalan bagus banget. Anyway, rasanya ini jakarta
perlu direnovasi drainasenya (sewer ama drainase harus di pisah, trus
cuma drainase air hujan yang nyalur ke kali atau ke laut, jadi sungai
ama laut bersih, gak banyak e-coli...  masyarakat jadi sehat...  biaya
rumah sakit akibat tipes, disentri dan lainnya jadi turun... 
pemerintah hemat...  BEI naek lagi...  he..he...






[obrolan-bandar] SUB PRIME, PIG, FEAR and GREED, and THE SPIRAL (lingkaran setan)

2008-02-10 Terurut Topik dfaj21
Numpang lewat, mau sharing teori ekonomi dikit, dari Muhammad YUNUS,
Noble Peace Winner 2006 from Bangladesh, founder of Grameen Bank.

Mbah pernah diskusi Pasar Itu Gila (PIG), yang didasari pada naluri
hewani manusia (animal instinct) yaitu FEAR and GREED. Menurut Adam
Smith, market (YANG SEMPURNA) akan mengkoreksi dirinya sendiri. Yah
ada benarnya juga, hanya yang namanya manusia, kalau satu fear, satu
kampong biasanya ikutan fear juga (Herd instinct). Akibatnya, siklus
yang SEMESTINYA bisa halus, jadi ajrut-ajrutan. Crasshh…  Bulll atau
bahkan HyperBULL, Hyper crash, BULL lagi… dll sebagainya. Lah ini
siklus kalo diliatnya dua dimensi masih bagus…  kalau kita lihat 3
dimensi, ini bisa jadi upward trend, atau malah bisa jadi LINGKARAN
SETAN (the spiral .. bahasa inggrisnya apa ya?) Contoh dari Negara
yang masuk dalam lingkaran setan ini adalah CONGO. Negara ini kena
kutuk sumberdaya alam (RESOURCE CURSE yang pernah dibilang pak DE).
Sebabnya mereka punya mineral yang dipake buat mikroprosesor di US
(80% resource dunia katanya ada di kongo ini), juga emas, berlian dan
kayu hutan. Berhubung gampang nambangnya, tinggal garuk,
manusia-manusia GREEDY mulai nambang liar, beli senjata, bikin
pemberontakan menguasai pemerintah. Kelompok lain gak puas, nambang
juga, beli senjata bikin pemberontakan lagi. Begitu terus-menerus
sampai puluhan tahun (ada miripnya dengan ACEH tidak ya???) – well
intinya, pemerintahan yang STABIL dan ADIL perlu campur tangan supaya
rakyat tidak terlalu terpengaruh dengan FEAR and GREED secara
berlebihan. (Mengingat betapa majunya Amerika, GREED nya mereka yang
sampe minjemin mortgage yang kelewat batas dan sekarang di kenal
dengan Subprime dilemma – rasanya cukup membuktikan bahwa perfectly
self functioning market itu tidak  atau sulit sekali tercapai.)

POINT KEDUA…
Perlu diingat bahwa kemiskinan (Poverty) bukan diciptakan oleh orang
miskin, tapi timbul sebagai akibat system sosio ekonomi yang didesain
oleh dunia (masih ingat pada jaman kerajaan atau colonial dulu ada
system kasta). Juga system Kapitalis dunia yang berpusat pada prinsip
Uang mendapatkan uang, akan akhirnya menciptakan kesenjangan jika
dibiarkan bebas tanpa batas. Sistem ini mengacu pada prinsip yang kaya
semakin kaya, yang berimplikasi yang miskin tidak bisa jadi kaya.
Perlu ada struktur yang baik untuk menghilangkan kesenjangan ini. (Gak
tau programnya pak Menteri Kesejahteraan Rakyat bagaimana ya…  rasanya
kalau untuk pemilu ini Presiden musti ditanya system apa yang
kira-kira bakalan dipakai untuk menyejahterakan rakyat). Dan karena
kemiskinan ini bukan diciptakan oleh si miskin, yang perlu
memperbaikinya adalah akademisi, pembuat kebijaksanaan, dan
manusia-manusia top pemerintahan.

Prinsip kerja BANK secara umum dapat dijelaskan sesuai pepatah ini:
Only lend to those who do not need money. Ini adalah prinsip
kehati-hatian, yang seharusnya mereka jaga tapi berhubung GREED meraja
lela akhirnya dibablas juga, dan terjadilah subprime condition
sekarang. Secara detail mereka bilang customer harus punya 5 C,
collateral, cashflow, character, ehm apa lagi ya dua sisanya…  Yah
lanjut, lah orang miskin kan gak mungkin punya semua itu. Jelas-jelas
mereka bakalan perlu duit (wong miskin koq), lalu akibatnya sebagian
besar orang miskin tidak akan pernah kebagian kredit dari bank.

Disinilah Bapak Muhammad YUNUS mempelopori memberi pinjaman mikro pada
orang-orang miskin di Bangladesh. Yang mau minjem buat ternak ayam
kecil-kecilan, dikasih..  bunga rendah katanya…  Yang mau minjem kolam
ikan, sini ambil uang…   Prinsipnya katanya, bank Grameen akan
mempromosikan self employment supaya rakyat Bangladesh keluar dari
kemiskinan. Kesulitan-kesulitan TEKNIS tentu ada. Bagi yang berminat
tau harap Tanya sama Pak Yunus, dia gak nulis soalnya. A new system
of banking, such as the methodology espoused by Grameen Bank, is very
different from that of conventional banking. It is focused not on
profit but on the needs of its borrowers. Such banks are built with a
different mission in mind: the objective is to bring financial
services to the impoverished, particularly women and the poorest of
the poor, to aid them in their fight against poverty and ensure that
their business endeavors remain financially sound.

As good as it sounds, Saya rasa Indonesia PERNAH lebih maju dari
konsep Grameen Bank. Konsep Koperasi Unit Desa (bagi yang belum pernah
denger…  ini dari jaman baheula sudah ada) memiliki misi yang seperti
ini. PRAKTISNYA???  Kebetulan dulu saya pernah liat TV yang acaranya
Cuma satu channel doing TVRI…  lalu ada penyuluh yang dating ke ladang
atau peternakan, atau Pak Harto yang kunjungan ke Desa ini itu… 
diskusi dan Tanya jawab sama penduduk desa…  Entah sekarang acara
macam ini masih ada tidak ya? Presiden sekarang latar belakangnya
bukan petani sih??/  he.. he…. Tambah pinter dan tambah kaya, bagusnya
tambah perhatiin rakyat kecil (buat jadi presiden).

Yah kalau sekarang sektor pertanian mulai berkembang lagi...  harap
petani 

[obrolan-bandar] Re: Asian Currencies Gain, Led by Indonesian Rupiah, After Fed Cut

2008-01-23 Terurut Topik dfaj21
Yah, asal jgn terlalu banyak utang luar negeri aja...  Kebanyakan
utang LN di perusahaan kalo gak bisa nyari dolar (ekspor) mending
minjem bank RI aja, jangan sok jagoan ngeluarin obligasi Dolar atau
apa kek, cuma buat dana lebih murah 0.5% tau-tau digebuk rugi kurs dan
gagal bayar lagi  Cabe... cabe


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Vic [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ruang buat bi rate untuk turun makin terbuka lebar. sk bunga kredit
 bisa turun lagi. proyek infrastruktur bakal marak. saatnya buat saham2
 infra.
 
 
 



[obrolan-bandar] Universe... built by sands.....

2008-01-20 Terurut Topik dfaj21
Dapet abis jalan-jalan di dunia maya  Katanya Dubai, Saudi dan
negara-negara arab Mengperkirakan Minyak bumi Bakal Habis kapanya
itu gak tau..  makanya mulai ngebangun dunia mereka sendiri... 
Artificial Island...  Bentuk Palem, Pulau yang Bentuk Matahari, bulan
dan Bintang (bulet)...  dan juga bentuk RIGS...  sebagai
kenang-kenangan kejayaan masa lalu...  He.. he...


--And on the seventh day, Dubai created the Universe. Nakheel. While
the West is recapitalizing its financial sector with money borrowed
from the Middle East and China, a few countries in that region are
allocating their petrodollar surpluses in astonishing ways, building
islands and whole new cities where none existed before. 

--In Dubai, the same company that built an Island in the shape of a
giant Palm tree and one in the shape of the world map is expanding.
It's building The Universe. Developer Nahkeel's latest project of
artificial islands will recreate the wonders of the solar system, in
the form of sand. The islands will be shaped like the sun, the moon,
and the planets, which we suppose means they will all be round...
except for Saturn and Neptune, which have rings. 

--Saudi Arabia, too, is spending $500 billion in oil money on new
cities, ports, and industrial infrastructure. One construction site on
the Red Sea has 38,000 Chinese, Indian, and Turkish workers building a
US$10 billion petrochemical plant. The amount of steel being used is
10 times the weight of the Eiffel Tower, reports the New York Times.

--The Saudis and the Princes in Dubai know that someday oil will not
be the lynchpin if the global economy. But right now, oil is a form of
capital. They are trading oil wealth for an industrial infrastructure
and cities that can support commerce, tourism, finance, and trade.
When the oil runs out, the cities will be left and will hopefully not
become ghost skyscrapers over run by sand dunes.




[obrolan-bandar] Efek Jacuzzi dari Perjudian

2008-01-06 Terurut Topik dfaj21
Ada yang pernah bilang, BEI itu adalah judi yang dilegalisasi. Belajar
dari pemikir Amerika, Ekonom John Maynard Keynes rupanya bertentangan
pendapat dengan Teddy Roosevelt (Presiden Amrik yang udah lewat).

Teddy: Tidak ada perbedaan moral antara judi kartu, kuda, jangkrik dan
ayam dengan perjudian di bursa saham.

Keynes: Perjudian di pasar saham memiliki efek Negatip yang lebih
besar. Lebih baik jika perjudian (dengan efek negatif nya) dikaitkan
dengan pacuan kuda, kartu, atau jangkrik dan adu ayam dan adu cepat
kura-kura, sebab implikasi menang-kalahnya terisolasi pada pribadi
yang bermain. Lain halnya jika perjudian dikaitkan dengan pasar saham,
dimana Industri dan perdagangan NEGARA adalah salah satu
komponennya. Judi Industry dapat menyebabkan korelasi dimana seluruh
Industri dan Perdagangan NEGARA becoming a mere by-product of a
casino. Apakah pantas kalau perkembangan negara cuma menjadi sisa
aktifitas judi???

Perkembangan harga saham yang didasari Fundamental analisis yang baik
mempengaruhi Rating Kredit dari perusahaan. Akibatnya mempengaruhi
kemampuan perusahaan memperoleh Kredit Bank (yang baik bisa dapat
bunga lebih murah, lebih gampang memperoleh keredit, lebih mudah
melakukan akuisisi, dll sb). Ini juga berlaku untuk pinjaman luar
negeri, ataupun juga mendirikan cabang di luar negeri untuk ekspansi
usaha. Sama juga dengan ISX index, yang mencerminkan perkembangan
ekuitas (selected companies) di Indonesia. Harap-harap saja ISX tidak
dijadikan ajang gambling bandar-bandar dunia yang bisa diangkat tinggi
dan langsung dibanting hingga terpuruk. Harus diakui tidak semua
perusahaan Indonesia tercatat di BEI, tapi kalau orang luar negeri
bicara ISX index hanya sebagai ajang judi, bukankah kedepannya menjadi
noda hitam yang mempersulit perusahaan indonesia (artinya ya kita-kita
juga semua individu Indonesia?) -- Harap-harap kejadian macam Gempa
Tempe (yang sepertinya bakalan terjadi lagi karena sekarang harga
kedele impor mahal...  he.. he...) tidak terjadi lagi.

Dan sebenarnya investasi di perusahaan bagus Indonesia cukup gampang.
Buat Investor yang masih bingung mana perusahaan bagus atau tidak, Ada
45 perusahaan pilihan di Indonesia (disebut LQ 45) yang menurut Dewan
Pemilihnya adalah saham-saham TOP indonesia, untuk long term investor
maksudnya. Yang pengen trading, musti pilih sendiri...

Yang masih bingung apa hubungannya Jacuzzi sama judi...  Jacuzzi itu
mandi buble, kalau banyak perjudian, akan banyak bubble...  jadi
Indonesia masuk Jacuzzi periode...  he.. he... (yang kalo menurut saya
sih masih belum ada di Jacuzzi periode, cuma ya itu...  JANGAN
SAMPE...  KURANGI atau lebih baik...  TIADAKAN konotasi perjudian saham)

Sori panjang, cuma pengen sharing aja...  Moga-moga tidak menyinggung
siapa-siapa  



[obrolan-bandar] Re: Malih Rupo MASIH ADAKAH KETULUSAN?

2007-12-18 Terurut Topik dfaj21
Iya nih pak Bill, I follow HIKS juga Lha wong dasar filosofinya
kan saham satu perusahaan, yang untung rame-rame (pemegang saham)... 
ya mbok jangan terlalu muka katak (cold blooded maksudnya)...  he.. he...

Yah jelas-jelas khan tidak harus perlu manipulatif atau nusuk-nusuk...
 Cuma kalo kami-kami ini yang kecil di-booingin kaga pernah tau Pak
Bill, makanya harap-harap ada yang baik hati nolongin kasi info
gitu...  maklum otak cetek, dana lebih cetek lagi...  

Well Enjoy your holliday deh, kalo balik naekin IHSG lagi yah..., kalo
bisa kasi cluenya yang mantap gitu...




 
 hiks... Sedih.
 
 Masih adakah ketulusan di milis ini?
 Masih adakah keinginan berbagi tanpa misi apa2 kecuali mungkin,
kepuasan 
 batin?
 Apakah HARUS jadi manipulatif untuk menang?
 Apakah bermain saham selalu HARUS dengan jalan perang?
 Apakah komunitas saham identik dengan tanpa perasaan, manipulatif dan 
 dingin?
 
 - Original Message - 
 From: jsx_consultant
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, December 19, 2007 7:46 AM
 Subject: [obrolan-bandar] Re: Malih Rupo
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, w | i | d | h | i | e
 widhie@ wrote:
 
 
  Iya, saya heran, di milis ini yang koar-koarnya paling keras
 biasanya ID-nya
  ndak jelas, uda gitu cuma idup sebentar, terus ilang ndak ketahuan
  rimbanya jangan-jangan orangnya sama, cuma 'malih rupo'...
 
 
 Jadi mereka TIDAK MATI, cuman MISInya sudah selesai...





[obrolan-bandar] IPO BEI

2007-12-13 Terurut Topik dfaj21
Misi, om, tante, bu, pak, bang, neng,...

Ada yang tau dari websitenya BEI apakah ada link untuk saham-saham
yang direncanakan IPO??

Kalau ada, apakah ada penyampaian anual report atau data proyeksi,
lini bisnis dan sebagainya  Tau saya sih kalau di Singapore bisa
tau ya, data-data buat investor ngeliat mau ikutan ipo atau nggak...
sudah di broadcast di web bei... Lagian kan masuk akal juga toh...
Kalo cuma ngandali broker yang dapet komisi, pasti yang diceritain
bagus-bagusnya aja dong...  Gimana dengan faktanya musti liat dimana?

Makasih...  punten...



[obrolan-bandar] OOT - Nama Perusahaan BEI

2007-12-07 Terurut Topik dfaj21
Barusan liat nama-nama saham baru yang transferan dari BES, koq
sepertinya banyak nama-nama inggris ya...

Demen juga kalo banyak masyarakat pinter bahasa inggris. Tapinya kalo
nama perusahaan di-inggrisin supaya ada kesan borju kan gak gabus
tuh...  Moso iyo bahasa indonesia gak bisa dibikin bahasa yang indah
(menggambarkan corporate image katanya orang bule)...  Ya asal jangan
kelewatan aja..  Konsep-konsep ilmiah yang emang gak ada terjemahan
umumnya ya di tetepin aja Misalnya kata quantum  Tapi kalo
Island concept, atau First Media...  Jelas kan Konsep kelauan, atau
Media pertama...

Ini sih bukannya ajakan menghindari berbahasa inggris, tapi
Mengembangkan keanggunan bahasa indonesia...  Ya kasi kerjaan lah
guru-guru bahasa indonesia, biar nyari-nyari kata yang konotasinya
anggun, elegan, business-like, megah, dll sebagainya...

Malu kan, bahasa indonesia belakangan ini prkembangannya lebih banyak
dipengaruhi plesetan anak muda, yang konotasinya kadang tak
pedulian...   Masakan kita mau jadi bangsa yang berbahasa kutakpeduli
written all over it?



[obrolan-bandar] [OOT] - AS bes - ASBES - Tos

2007-12-04 Terurut Topik dfaj21
Fiber asbes memiliki daya tahan panas yang tinggi, karena itu sering
digunakan untuk lapisan tahan panas misalnya genteng ataupun kampas
rem. Fiber ini tidak dapat diuraikan jika sudah masuk ke dalam tubuh
manusia, sehingga dapat menyebabkan kanker ataupun batuk berdarah jika
terhirup kedalam paru-paru...

Setahu saya ada banyak rumah yang masih menggunakan atap asbes
(terutama untuk garasi atau dapur dllsb...  Produk kampas rem impor
dari cina juga masih menggunakan asbes...  Pabrik asbes milik BNBR
juga masih beroperasi...  seberapa sehat??  Apakah mau menunggu
ledakan jumlah penderita kanker (seperti ledakan lapindo) baru
kemudian pabrik di tutup??

Be aware...  as bes kills, as bun saja...  not to be taken
seriously... Do your own research...



[obrolan-bandar] Re: Giliran Perbankan ?

2007-11-30 Terurut Topik dfaj21

  Inflation high = interest rate lowered.
higher interest rate is bad for economy growth and stock.

Menurut ekonomi (basic), makro dipengaruhi supply dan demand. Yang
kedua, inflasi dipengaruhi money supply (menurut embah inflasi maka
obatnya interest rate naek).

Faktor inflasi (harga naek) bisa dipengaruhi oleh kapasitas produksi
juga. Misal produksi kambing cuma 10 biji setahun. Uang beredar tambah
lama tambah banyak padahal produksi cuma tetap 10 biji, maka inflasi.
Obatnya interest rate naek.

Obat kedua adalah menambah jumlah produksi kambing pertahun, anggaplah
jadi 12 atau sekalian 20. Padahal kalo mau tambah produksi kan perlu
investasi (tambah uang - uang beredar). Jadi kalo menurut saya, dalam
situasi ekonomi FULL CAPACITY, obat inflasi adalah Increase RATE. Kalo
EKONOMI LETOY (under capacity), maka justru obatnya TURUN interest
rate (anggapannya jadi ditanamkan pada bidang produksi, riil...  beli
kebon, bikin pabrik, dll dll).

Pertanyaannya...  dengan angka pengangguran tinggi...  apakah bisa di
justifikasi INDONESIA = FULL CAPACITY???
(sekali lagi...  ini ekonomi dasar..  tidak ada unsur money inflow
outflow maupun INTEREST RATE DIFFERENTIAL)...

Kang Ocoy, skripsinya ada tentang kapasitas produksi indonesia gak?
Apakah full capacity atau bagaimana???  CMWWKKIIRRKKSS  (bodo ah,
singkatan apa juga itu)



[obrolan-bandar] UTK PAK DE

2007-11-26 Terurut Topik dfaj21
Percaya pak,...  Cuma masalahnya kenapa musti ANTRI
Bottleneck nya apa tho??



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Make sense. Percaya gak percaya, yang antri mau masuk banyak...
 
 Regards,
 DE




[obrolan-bandar] Re: UTK PAK DE

2007-11-26 Terurut Topik dfaj21
Ohh...  
Kalo gak permisi bisa jadi Dino vs Godzo je, he.. he.. naek 500%,
turun 1000%

Jadi maksudnya antri ini bandar pindah kursi, kursi kosong dimasukin
bandar baru And the last one standing without a kursi dikerjain
rame-rame...  Lama-lama ini cerita per-saham-an mirip Party anak ABG
yah...  Game gebug godzila, spin and sin in a chair, impersonation,
strip poker...  semprot-semprotan, dll dll...  he.. he...

OK deh, thanks pak Sukses selalu...  jangan bosen-bosen kasi
petunjuk yah...  


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Barang yang beredar relatif sedikit, dan ada penunggu nya. Kalau gak
 antri, bisa kesurupan nanti...hehe
 
 Segede-gedenya asing pegang barang, emiten tetap jauh lebih powerful.
 Misalnya nih.. ada direksi yang anggap harga 5000 terlalu cepat, dia
tinggal
 bilang ke wartawan  *kami pesimis...*
 
 Padahal dia mau bilang *kami pesimis.. Ronaldo bisa pimpin MU jadi
juara
 liga* :)
 
 Belum selesai kalimatnya, harganya udah jebol duluan. Jadi ibaratnya
tamu
 asing, ya harus permisi sama yang punya. Ngobrol dulu, nego dulu,
niatnya
 mau apa. Kalau emiten setuju, baru eksekusi. Yang sopan lah.
 
 Kecuali kalo emitennya gak perduli sama sahamnya ya... atau emang ada
 main...
 
 Regards,
 DE
 
 On Nov 27, 2007 11:46 AM, dfaj21  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Percaya pak,... Cuma masalahnya kenapa musti ANTRI
  Bottleneck nya apa tho??
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
  Dean Earwicker
  dean.earwicker@ wrote:
  
   Make sense. Percaya gak percaya, yang antri mau masuk banyak...
  
   Regards,
   DE
 





[obrolan-bandar] Re: Soybean prices surge near all-time high

2007-11-24 Terurut Topik dfaj21
Cepetan, musti nyetok kecap manis, kecap asin dan tahu tempe...

he.. he.. he...


 Soybean prices surge near all-time high




[obrolan-bandar] Re: IHSG salah NGITUNG ?

2007-11-13 Terurut Topik dfaj21
Kalo menurut perkiraan saya, bobotnya kira-kira:
Mining  1.00-6.1% = -6.1%
Agriculture 0.42-4.5% = -1.89%
Basic Ind   0.56
Misc0.52
Consumer0.99
Property0.47
Infrastruc  1.87 +0.36%   = +0.67%
Finance 2.11 +2.7%= +5.7%
Trade   0.59

Jumlah  -1.6% (IHSG)...  

cuma bobotnya masih bobot lama, pake datanya Kang OCOY yang dulu...
Ya, kira-kira masih masuk lah... Jadi bener kalo 3% finance bisa
nyeimbangkan 4.4% kejatuhan Mining dan Agri... (KIRA-KIRA)



 Kalo IHSG engga salah ngitung berarti:
 - Finance naek +2,7% HAMPIR SEIMBANG dengan penurunan MINING -6,1%
   dan Agriculture -4,5%.
 
 Jadi kalo Finance dinaekin lagi BESOK2, IHSG masih TENANG2 aja
 meskipun yg lain HANCUR ?
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, cipto_jh cipto_jh@ 
 wrote:
 
  Klu ga salah...rekap-nya hari ini:
  
  klu dari sisi jumlah emiten.. yg --- up 97, down 80, unchg 37
  
  
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
  jsx-consultant@ wrote:
  
   Index:
   - Mining -6,1%
   - Agriculture -4,5%
   - Finance + 2,7%
   
   Kenapa: IHSG cuman minus -0,6% , apa engga SALAH NGITUNG ???
   
   
   
   Yg lain (yg KECIL2):
   - Basic ind +0,1%
   - Misc ind -0,85%
   - Consumer -0,05%
   - Property o,08%
   - Infrastructue +0,36%
   - Trade +0,83%
  
 





[obrolan-bandar] Fed Rate Cut

2007-11-01 Terurut Topik dfaj21

 yg imut2... hasil meeting FOMC dah keluar...dan klu ga salah... om Ben
 ga janji next meeting (11 Dec 07).. akan ada rate cut lagiy...
 sehubungan dg inflasi..

Menurut tangkepan saya (nangkep lalet kali ya...), Si ben itu
sebenernya ogah nurunin lagi... Jadi kalo bisa yang sekarang ini sudah
terakhir katanya (soalnya pertumbuhan ekonomi sana katanya masih
strong, krisis subprime kok tumbuh 4%, trus inflasi masih kira-kira
bakalan naek juga).

Jadi resiko inflasi (karena ekonomi tumbuh pesat) dan resiko resesi
(karena ekonomi jeblok) ternyata seimbang. Dan maka dari pada itu,
menimbang, memandang, meraba-raba dan mengukur si ben memberi
petunjuk bahwa kalo gak keterlaluan bahaya subprime, gak bakalan turun
lagi...

CWMIII  (correct me, manager investasi...  please???) -comment??



[obrolan-bandar] WORLD LEADER

2007-10-30 Terurut Topik dfaj21
Yesterday is history...
Today... Indonesia is in the world.. RACING

Today... the global race is for ENERGY...
Today...  Indonesia only sells COMMODITY ENERGY...
Today... Indonesia MUST join the RACE for RENEWABLE CLEAN ENERGY...
Today... Business MUST RESEARCH, INNOVATE... for RENEWABLE CLEAN ENERGY
Today... DITCH buying Technology to harness energy...

Today... Government and Business COOPERATE... look for energy...

Today... ASSETS is PEOPLE...  MINDS of PEOPLE...  Be like SINGAPORE...
Today... SINGAPORE is BIG because it uses People's MIND...
INDONESIA have more Brilliant Mind...

TODAY is for the FUTURE...

Do not wait for Japan or US or Russia to create technology for ENERGY...
WE...  CREATE  THE FUTURE... TODAY...


[obrolan-bandar] Re: WORLD LEADER

2007-10-30 Terurut Topik dfaj21
Sopir-sopiran musti nanya pak Oentoeng kali ya...  
Cuma massalahnya dari postingan pak Oentoeng sih beliau cuma gaul sama
sopir metromini...  Gaktau sopir metromini disuru ngbawa Truk
Kontainer apa gak guling atau kepleset??  

Cuma renungan sesaat aja, sharing Dari email sering terima
Indonesia pemenang olimpiade fisika, kimia, dll...  jadi potensi
ada... Kenapa belum kembang-kembang juga...  Sepertinya sih budaya
riset di perusahaan indonesia tidak ada... Coba tanya pabrik-pabrik
besar atau listed company di JSX...  adakah RD department? QC aja
barangkali baru-baru 5 tahun diadakan...  lalu kapan mulainya RD???
Mau riset kan perlu uang juga...  Emangnya mahasiswa, bikin tesis
cukup modal 2juta rupiah...???

Gak tau ya...  Pemerintah ingin genjot bangun pabrik listrik ini itu
sekian juta milyar dollar...  apakah mereka yang sudah kecipratan
rejeki juga kena kewajiban untuk riset pengembangan energi yang
sustainable dan langgeng tanpa merusak lingkungan? Indonesia krisis
energi katanya, tapi selalu dikasi solusi sort term fix ...  kalo
selalu kehabisan waktu untuk nanggulangi sort term fix, kapan mikir
jangka panjangnya...

Saya sedang bermimpi...  maklum lagi ngiler mau masuk beli tapi kagak
berani...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rudy Sulistyawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 AMIN, Bung...
 Kaya lagu Van Halen aje: RIGHT HERE, RIGHT NOW... nggak usah
jauh-jauh...
 Menurut U, siapa SOPIR yang pas buat ngebawa Container Truck 'INDONESIA
 RAYA' nih Bung biar lebih kenceng gile lajunye th 2009?
 Isinye sih banyak barang bagus, much more than renewable clean energy...
 Pake inisial juge no problemo...




[obrolan-bandar] Re: Nasionalisme

2007-08-29 Terurut Topik dfaj21

 Kapan ya kita bisa baca berita : Bursa Asia menguat, diikuti oleh 
 Bursa Eropa dan Amerika, dimotori oleh JSX akibat peningkatan 
 indikator-indikator ekonomi di Indonesia

Bisa kalau waktu perang dunia 2 dulu kita nahan jepang, trus ngirim
bantuan pesawat tempur, palang merah, dan kapal selam ke Prancis untuk
serbuan mendadak D-Day  

MUSTAHIL merubah Masa Lalu... tapi MASA DEPAN ada di tangan Rakyat
sendiri...  Kalau secara ekonomi makro, dipikir-pikir kita pernah
terhempas krisis finansial karena banyak kebutuhan dolar. Banyak dolar
sebenarnya sih tidak perlu asalkan semua barang-barang yang perlu
di-impor bisa di produksi sendiri (Fokus bukan pada memperbesar
ekspor, tapi memperkecil impor)...  Dulunya pikir kalau Pak Harto
gembar-gembor Aku Cinta Indonesia (dan tim ekonominya), rasanya ndeso
banget... Pengen makan keju koq malah disodorin singkong...  Pengennya
belanja ke Singapore, ke Amerika, disodorin Timor gak mau, maunya
Bentley  Dulu punya pabrik Astra dan bank Bali, sekarang malah
sahamnya dipegang sama Singapore  Bagaimana ini...  Maunya keju
malah akhirnya disodori singkong yang di-impor dari Singapore... 
Ngenes amat ya...



[obrolan-bandar] Re: Foto di Kompas

2007-08-26 Terurut Topik dfaj21
Kalo gue tebak sih
Taruhan maen kartunya lebh gede daripada resiko trading sahamnya

Saham naek turun paling berapa poin aja...  Tapi kalo udah panes maen
kartu...  wah nih, gue taruhin seluruh saham yang gue beli hari ini



  8:43
 
 Sudah lihat foto di Kompas hari ini halaman 19 (pojok kanan atas) belum?
 Para investor (saham) bermain kartu sambil melihat harga saham di
sebuah
 perusahaan sekuritas di Shanghai...
 Keren abiiiss...





[obrolan-bandar] Re: SMGR = *).)))

2007-06-04 Terurut Topik dfaj21
Masih kurang gede... tambah 30% lagi.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, feter [EMAIL PROTECTED] wrote:

 I complete your clue, SMGR=INCO, SMGR = 60,000
 
  
 
   _  
 
 From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of Lee Cwan Yeuw
 Sent: Monday, June 04, 2007 1:39 PM
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [obrolan-bandar] SMGR = *).)))
 
  
 
  
 
 - Original Message 
 From: oentoeng_q [EMAIL PROTECTED]
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Sent: Monday, 4 June 2007 12:57:04
 Subject: [obrolan-bandar] Re: IHSG break new high..
 
 Kelihatannya P. Busur saat ini sedang PANEN RAYA...
 Kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat buat anda pak!
 
 Nah biar MANTEP, ada sedikit bocoran dari PLANNED AGENDA.
 Kalau target IHSG menuju 3008 sudah di-STEMPEL ama MATERAI oleh BOZZ.
 
 Terus terang saya kurang concern dengan pergerakan main index, yg 
 penting adalah portfolionya.
 Tapi perlu dipertimbangkan WARNING dari Embah.
 Karena maturity date Hedge Fund kelihatannya akan jatuh pada bulan 
 ini.
 Bagaimanapun sebelum ke 3000 pastinya akan ada KOREKSI yg selalu 
 ditunggu2...
 
 Good Luck! 
 
 --- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 yahoogroups. com, budi suryono 
 chart_miner@ ... wrote:
 
  most likely will continue higher,consentrate to all time high 
 stocks regds
  
  Dean Earwicker dean.earwicker@ ... wrote: Nggak ada 
 yang posting. lagi kejar-kejaran ya.. Hahaha.
  
  
  No virus found in this outgoing message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.7/830 - Release Date: 
 6/3/2007 12:47 PM
  
  
  
  
  
  
   - - ---
  We won't tell. Get more on shows you hate to love
  (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
 
 
  
 
  
 
   _  
 
  http://answers.yahoo.com.sg 
 Real people. Real questions. Real answers. Share what you know
 http://answers.yahoo.com.sg .





[obrolan-bandar] The FOUNDATION LAWS of INVESTOLOGY

2007-05-29 Terurut Topik dfaj21
Bicara teori dikit
Dari 16 macam yang sudah disharing Bpk Michel A, saya pengen urun
rembuk dikit nambah 2 lagi yang sifatnya lebih mendasar, makanya saya
kasi judul Foundation Laws. Yang pertama:

1.  Sow than you will Reap (yang pake prinsip shorting musti masuk bab
khusus- jangan dibahas lah)

Investment dalam bahasa Indonesianya sangat terpengaruh pada budaya
agraris, yakni disebut dg Penanaman Modal. Prinsip kerja alam sangat
jelas…  tanam maka akan menuai, orang sebut hukum alam, tak bisa
diganggu gugat. Tanam uang, akan berbunga uang. Ada yang menanam pohon
durian (belasan tahun baru berbuah - investor), ada juga yang tanam
bunga (setahun mekar †trader). Buat yang uangnya sudah berbunga, ada
satu biji (bukan biji P***R) tanaman yang perlu sangat
dipertimbangkan, yakni biji kebajikan. Tanamlah kebajikan, maka akan
menuai kebajikan. Kalau kebajikan merajalela di Indonesia, rasanya
Cuma satu kata yang perlu diucapkan “WOW”. Saya tahu persis bangsa
Indonesia punya bibit-bibit unggul dalam hal kebajikan. Sumbangan
Tsunami, sumbangan Yogya, dll jumlahnya sangat banyak. Penanaman bibit
kebajikan seperti ini sangat baik, tapi ada prinsip fundamental ke dua
yang perlu juga dipertimbangkan:

2.  Life needs Nurturing

Penanaman modal perlu perawatan. Tiap tahun musti kasih input dengan
memilih Manager yang kompeten, opsi buat manager boleh berapa banyak,
mesin-mesin usang yang perlu diganti apa saja, portfolio saham yang
terlalu resiko perlu dikurangi, yang peluang returnnya besar perlu
ditambah…  dll, dll…  Sama juga dengan tanam kebajikan…  one-off
donation seringkali gagal tumbuh menjadi bibit kebajikan lagi karena
kurang nurturing. Help one person at a time. Seperti Warren Buffet.
Uangnya bejibun-jibun, tapi kalau invest pilih satu saham at a time
tapi big portion of it (controlling shareholder) dan kemudian actively
involved dengan perkembangan perusahaan. Yah katakanlah ada 10 bandar
di bursa JSX, lalu jadi sponsor buat masing-masing satu anak sampai
lulus universitas, lalu jadi Hakim, jaksa, atau presiden yang
berintegritas tinggi dan berbelas kasihan pada rakyat….  Sedikit-demi
sedikit Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang semakin dihormati,
semakin kaya, semakin LUHUR. Dan tercapailah cita-cita pendiri bangsa
seperti tercantum pada pembukaan UUD 45. Sistem boleh bolong-bolong,
tapi kalau hati Rakyat nya mengarah pada keluhuran…

Jadi kesimpulannya….  Penanaman Modal penting. Tanam uang akan berbuah
uang. Tanam kebajikan akan berbuah kebajikan juga. Ini saham kodenya
KBJK harganya tidak terlalu mahal, tapi jarang ada yang mau beli
karena perlu banyak “Nurturing”. Menjadi kaya adalah berkat yang
mulia, diperbudak Uang adalah kutuk…  itu kata Tua-tua bijaksana. Saya
belum mengerti, saya Cuma mengutip saja. Maap, barangkali saya juga
cuma antusias hari ini...  Abis nonton Pelem PAY IT FORWARD sih



[obrolan-bandar] Minyakkkk.... minyak........

2007-05-14 Terurut Topik dfaj21
RUIS target.  700 March 08
MEDC target   7000 March 08



[obrolan-bandar] Re: JUAL SEMUA IDR

2007-05-11 Terurut Topik dfaj21
Rupiah yang kuat saat jsx saham juga kuat bisa lebih berbahaya. Jual
saham harga tinggi, beli dollar murah. Kan bahaya. Keuntungan dalam
bentuk dollar bisa tinggi, menguras cadangan devisa. Kalau saham jual
tinggi, lalu mau beli dollar harus keluar 20,000 rp dapat satu dollar,
untung dalam bentuk dollar tidak terlalu besar. Masalahnya rakyat yang
jadi panik, dikiranya krisis lagi. Penting sekali sih menjaga jumlah
cadangan devisanya.

Kalau amanatnya DPR kaku, jaga rupiah  maka ada demand seberapa
banyak, dollar bakalan terus dikeluarkan sampai akhirnya bisa habis...
 Malah bahaya. Di dalam perdagangan luar negeri kan rupiah gak ada
harganya. Mau belanja yang diakui cuma dollar, jadi cadangan devisa
harus dijaga


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, b2b1025 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Betul saham-kuliner. Ada pepatah How many victories can you afford? 
 Boleh menang / untung tapi jangan mengorbankan harga diri. Bangsa 
 Inggris aja nggak mau Poundsterling mereka dilebur menjadi Euro. 
 Lagipula ada saham-saham yang bisa kasih profit 70-100%/thn. Saya gak 
 percaya USD bisa kasih profit 100% terhadap IDR. Rupiah back to 
 15000/USD?? NOT ANYMORE!!
 
 Keep IDR. USD SUCKS!!
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Saham Kuliner 
 saham_kuliner@ wrote:
 
  Kalo bisa jangan jual Rp dan borong dolar...salah satu penyebab 
 krismon adalah dari orang kita sendiri. Mereka hanya peduli dengan 
 kantung busuknya. Jangan sampai kita malah memperlancar rencana 
 busuknya. Kalo anda dan anak cucu masih mau tinggal di 
 indonesia...harus mempertahankan Rupiah donk
 
regards
 





[obrolan-bandar] Thanks Mr FS

2007-04-28 Terurut Topik dfaj21
Dear Mr schubert FS,

Your tips, view, investment principle and opinions (as well as time
frame of return) teramat-sangat berharga buat member milist ini. I am
not trying to explain Ms Bettina's opinion or yours, nor to suggest
that there is opposing forces between the two opinion, but I have
noticed that statements yang pada permukaan terkesan kontradiksi
(contoh time to short vs logically the trend is up) sebenarnya
keduanya adalah benar (good intention) untuk segmen pendengar yang
berbeda. 

Your statement comes from FA's view dimana di Negara yang sudah
berkembang seperti Amerika, Uni-Eropa, Australia, Belgia, dll pasar
saham adalah defacto savings. Cash, deposito, dan tabungan bank lebih
sebagai emergency dan day-to-day ready expenses sementara real
savings diletakkan pada bursa saham atau mutual fund (reksadana).
Secara kenyataan, system kapitalis yang begitu dicemooh kaum ekstrimis
jelas-jelas menunjukkan keunggulan dalam hal pemerataan dan keadilan
social. Kita masih belum punya system gratis health care (medicare),
tunjangan social bagi pengangguran, maupun uang pension yang
dibayarkan Negara (sementara kontras dengan Negara kapitalis yang
diisukan hanya menaruh perhatian pada uang ternyata mampu menyediakan
semuanya itu, walaupun sekarang sudah mulai dirasa berat oleh
pemerintah mereka). Jadi dari bung FS kita belajar kalau bursa saham
bukan sarang judi, bukan juga judi illegal, tapi system pemerataan
kesejahteraan, juga system savings buat rakyat banyak. Dan in the
long run your savings will pay-off (tentu kalo bapepam dan pemerintah
berusaha dengan regulasi yang baik). Bicara soal system pemerataan
kesejahteraan masyarakat, ESOP seharusnya untuk seluruh pegawai, Cuma
sayangnya pembesar perusahaan, terutama perusahaan NEGARA, telah
bertindak kapitalis (dalam konotasi buruk) dan merubah ESOP menjadi
MESOP, Managerial level Employee, Stock Option Plan…. Too bad…dimana
rasa keadilan sosiallnya... (sila ke lima pancasila)

Short or locking up profit is not necessarily bad also. Walaupun
secara ideal bursa saham patutnya menjadi sarana savings-investment,
some people chooses it as a gambling battle ground, makanya pulang
pergi selalu ada pertanyaan, main saham itu judi bukan sih, judi itu
dilarang agama lho…..  Well, while they learn that share market
SHOULD not be a major Casino substitute, educated investor should try
to minimize people from getting burned from the capital market. Bad
experiences decreases popularity and inhibit the growth of the capital
market. Karenanya short dan lock-up profit harus selalu ada di milist
investasi yang sehat untuk pembelajaran rakyat yang SEGMENnya berbeda.
Apalagi kalau banyak yang pake margin lending...  hi syeremmm

Dan jika kita perhatikan, milist member dari kategori FA dan longterm
investment teramat sangat kurang, apalagi dengan insight, pengetahuan
dan akurasi prediksi yang seperti MR FS. We would sore-ly miss your
comments (even if it is only come on guys…  be logical, or nice…
nice… ;-) Mostly missed ofcourse if you could warn us on some
immediate and imminent price increase that would come true few days
afterwards. Kesempatan untuk pemerataan ke rakyat kecil dong MR FS.

Thanks Embah, Mr. Oentoeng, Pak Sudes, Mr Jack, Pak Eka, Bung IAN, Mr.
LeeCwan, Ms Bettina, dan banyak lagi yang belum saya kenal….  Thanks
buat informasinya dan juga pemerataan pendapatannya….  Bozz, jangan
kejam-kejam dengan investor retail yah….  Please deh…..

Sori panjang nih teman-teman




[obrolan-bandar] Berkurangnya Corporate Governance?

2007-03-30 Terurut Topik dfaj21
Kalau dibandingkan annual report (LKT) perusahaan jaman krisis dulu
dengan sekarang, nada bicaranya sudah beda. Tahun 99-2000,2001, dll
kalau kebetulan bisa minjam di perpustakaan bej, udah manis gitu
ngomongnya. Pemegang saham harap maklum, kita krismon nih, dll,
dll. Biaya naik dikit aja dijelasin panjang lebar begini begitu 
Sekarang begitu stabil, sales stagnan ora ono news kenapa. Gaji
manajemen naek 100% kaga ada basa-basinya

Ya bener sih kalo bej cuma minta financial accounts untuk di sebarkan
ke publik (peran bej untuk mengarah pada information market
efficiency...). Kan bagus kalo di financial statemen nya juga ada kata
pengantar dari komisaris atau direktur utama ngejelasin operasi
setaun. Kompetitor baru, tambah pegawai, ketemu cadangan tambang baru,
pindah usaha bisnis laen, dll.


Duh perusahaan-perusahaan kecil yang masih banyak dikontrol keluarga
kayanya kurang usaha banget tuh untuk nyebarin info. Waktu utang
default aja baru cuap-cuap nyari investor di bej, go-publick, new
fund, buy-back utang, tapi begitu masalah beres aja diem seribu kata,
diam-diam gaji komisaris naek, esop - esop keluar, dividen gak
dinaekin, saham dibandarin naek turun kagak karuan.  sedih... 
Cuma ya bisa dimaklumi juga sih, jaman krismon baru mulai dulu mau go
publik juga gak ada yang bisa mesen buat IPOnya, makan aja susah, mo
lagi di pake buat IPO





[obrolan-bandar] BULLISH 2 BULAN....Re: Sepi...

2007-03-22 Terurut Topik dfaj21
 
 Kalo dalam 2 bulan bisa sampe 2000 (+200), artinya KURANG LEBIH
 IHSG naik 7 point sehari


Bagimana Embah, teori masuk di kesunyian lembah dan keluar di
keramaian gunung apakah tidak akan digunakan oleh pak dan bu BOZZ??

Yang jelas individual saham yang kaya yoyo tiap hari bikin perut mual
nih...  masa pagi naek sorenya turun atau balik ke asal lagi Atau
yang pagi turun sorenya naek...

Trading gak ada untungnya nih, kemakan komisi semua. Situasi rumit nih



[obrolan-bandar] Sub - prime

2007-03-13 Terurut Topik dfaj21
Announcement Bank-bank di Indonesia bahwa non-performing loan sudah
berkurang  Gak efek  

Announcement Bank Amerika housing market subprime lending di
kurangi...  Orang indonesia panik...

KESIMPULAN  Trader Indonesia banyak beli properti di US

Logical conclusion tapi rada gak nyambung deh  Gendreang drumming
merah  pasang bendera merah  Drumming ijo, benderanya kadang
ijo kadang merah   Bingung dah



[obrolan-bandar] Re: Pok.. pok.. pok.. congratulations to the ones who have ride the wave safely.

2007-03-06 Terurut Topik dfaj21
Yh

Mohon petunjuk sektornya  kalo bisa emitennya sekaliann 
Terima kasih banyak





 Let's chase the bull now.





[obrolan-bandar] Global Market Scynchronization

2007-03-06 Terurut Topik dfaj21
Beberapa hari sudah indeks-indeks selalu berjamaah. Asia naik, DJ and
Europe juga berjamaah

Di dalam Asia sendiri Yakarta naek, Shenzen, Taiwan, STI, PSE dll dll
naek. Ada yang 1 persen, ada yang 2 %.

Menurut teori sosiologi  ini adalah tanda-tanda (apa ya gak
jelas). Dead Poets Society (Robin Williams) membahas dengan anak-anak
muridnya yang jalan beriringan. Anak remaja punya group pressure yang
sangat besar juga.  Well jelas bisa jadi bagus kalau diarahkan
pada JALAN yang benar...  peer pressurenya ke arah kebaikan. Tapi
bisa juga ke arah yang kurang baik

EFEK GLOBALISASI.  menurut teori SOSIOLOGI.  Kalo bandarnya
Gandhi atau Mother Theresa barangkali jadi baek. Kalo bandarnya
Hitler...  hi  syere



[obrolan-bandar] Re: Next target: 1630

2007-03-05 Terurut Topik dfaj21
Wah pak Sudes, ini perlu klarifikasi barangkali  Gaya bicaranya
niru Alan Greenspan lho...  Mungkin naik tapi tidak probable  ???
Perlu klarifikasi dong  Mining lagi atau apa?


 index tetap akan break new high...potensi itu masih tetap terbuka di
bulan
 Maret dan April ini...
 
 
   -Original Message-
   From: Andri Wijaya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: 05 Maret 2007 13:56
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
   Subject: Re: [obrolan-bandar] Next target: 1630
 
 
   mungkin 1570 - 1610 kalau jebol bisa ngejar 1450?
 
 
 
   On 3/5/07, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 :-(





[obrolan-bandar] Re: BANK INDONESIA CUTS INTEREST RATE TO 9% FROM 9.25%

2007-03-05 Terurut Topik dfaj21
Ada pengaruhnya ke ORI gak ya? Apa ikutan turun ataukah ORI-nya tetap,
atau bagaimana?



 As anticipated by the market. So good news for banking financing,
property,
 automotive, motorbike  industries?
 Let see part 2 today.





[obrolan-bandar] Re: BANK INDONESIA CUTS INTEREST RATE TO 9% FROM 9.25%

2007-03-05 Terurut Topik dfaj21
Jadi turun ratenya dibanding ORI-001?

Thanks banget atas jawabannya



 ORI001 bakal naik deh nominalnya, kalo ORI002 bakal
 release bntar lagi dengan return setahun 9,28% pa
 gross (blom kena pajak),
 
 -sonnie-
 
 --- dfaj21 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ada pengaruhnya ke ORI gak ya? Apa ikutan turun
  ataukah ORI-nya tetap,
  atau bagaimana?
  
  
  
   As anticipated by the market. So good news for
  banking financing,
  property,
   automotive, motorbike  industries?
   Let see part 2 today.
  
  
  
  
 
 
 
  


 Do you Yahoo!?
 Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
 http://new.mail.yahoo.com





[obrolan-bandar] Re: Regional jatuh lebih dalam

2007-03-04 Terurut Topik dfaj21
Wah kalau begini caranya JSX akan lebih sehat dan aman (jangka
panjang). Soalnya kalo semuanya merah dan cuma sendirian IJO, gundul
kepalanya seperti matahari berkilau-kilau menyakitkan mata. 
Bisa-bisa disambit rame-rame ama BD-BD sedunia  Kalo udah benjol
dan gegar otak baru nyungsep itu sih namanya sudah jatuh tertimpa
tangga, kuas, embercat dan berikut cat nya sekalian, yang ternyata
salah bawa isinya air aki..

Asalkan Financial Statement Q1 dan Q2, Q3 dsb menunjukkan stabil dan
tidak ada debt default mustinya sih JSX jadi kepiting yang gerak
nyamping lalu ada kemungkinan jadi monyet dan akhirnya jadi burung
rajawali yang terbang tinggi  (Mudah-mudahan.) Udah terlalu
lama Ekonomi Indonesia terpuruk nih...  Pemerintah jangan tunda-tunda
pengembangan infrastruktur dong Dikembangin-nya yang bener juga
dong...  jangan jadi jembatan pasir yang ikut hanyut semasa sungai
pasang


 Siap2 jatuh dalam nih Jakarta..





[obrolan-bandar] Re: Next target: 1630

2007-03-04 Terurut Topik dfaj21
Jadi bole masuk hari ini??? Atau tunggu regional ijo dulu (telat nggak??)


 index tetap akan break new high...potensi itu masih tetap terbuka di
bulan
 Maret dan April ini...
 
 
   -Original Message-
   From: Andri Wijaya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Sent: 05 Maret 2007 13:56
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
   Subject: Re: [obrolan-bandar] Next target: 1630
 
 
   mungkin 1570 - 1610 kalau jebol bisa ngejar 1450?
 
 
 
   On 3/5/07, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 :-(





[obrolan-bandar] Re: Aneka Tambang cari pembiayaan US$50 juta -US$70 juta

2007-03-03 Terurut Topik dfaj21
Omong-omong mau tanya nih sama Pak EKA (kalau rekan-rekan lain ada
yang tau mohon penjelasannya juga),

Kalau ANTM dapat nickel dari tambang mana ya? Gimana dengan
konsentrasinya (1% Ni, 1% Au atau bagaimana?). Bagaimana dengan jumlah
reservenya cukup buat berapa lama? Ataukah ANTM beli nickel ore dan di
proses jadi konsentrate atau matte, atau beli matte lalu diproses jadi
FerroNickel? 

Dalam kaitannya dengan TAyan ini, berarti mereka Diversifikasi dengan
sumber mineral dari tambang yang sama ataukah ada penemuan deposit
mineral baru? Maaf nanyanya agak mendasar. Saya kurang mengerti
pertambangan mineral dsb.

Trimakasih sebelumnya. 


 PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan mencari pembiayaan US$50
juta-US$70 juta  
 untuk mendanai proyek Chemical Grade Alumina Tayan (CGA) yang nilainya  
 mencapai US$250 juta. Sementara itu, Japan Bank for International  
 Cooperation (JBIC) telah berkomitmen untuk mendanai 60% dari kebutuhan  
 biaya proyek tersebut apabila studi kelayakannya menunjukkan proyek
ini  
 prospektif. Dan studi kelayakan dari proyek Alumina Tayan diperkirakan  
 rampung bulan depan.
 
 http://www.etrading.co.id/newetrading/?ar_id=2240





[obrolan-bandar] Re: Kok sepi yaa...

2007-03-02 Terurut Topik dfaj21
Kebetulan saya sembelit sambil mencret-mencret. Dibawa ke dokter dia
sampe terheran-heran...  duh ada ya penyakit macam ini sembelit
sekaligus mencret...  Saya juga heran...  Setelah dapat pencerahan
barulah dapat dimengerti...  ternyata penyakit wajar para trader kalo
takut kalah  sembelit sambil mencret-mencret...

Becanda  Bapak Al ternyata suka maen kata-kata juga rupanya, bikin
shock dunia aja...  Ditanya mungkin gak resesi? ...  ya mungkin aja
 katanya(seperti juga mungkin matahari terbit di barat), trus
probabilitasnya berapa...  ternyata dia bilang a million to one... 
Yah  orang sekaliber Pak alan kalo sudah pensiun mau ngomong mbok
ati-ati dikit ya  Ditanya wartawan jawab aja probabilitasnya kecil
gitu, gak usah pake plintat plintut mungkin resesi tanpa penjelasan
mendetil. Untung pak BOZZ gak ketepu ama bung Alan. Kalo turun banyak
trus di samber ama FM'nya Mas Greenspan,  selesai mereka masuk JSX
bisa langsung Green dan si BOZZ jadi ketinggalan kereta...  nah lho

Moga - moga jsx minggu depan bisa ketawa ria, cerah, makan dan
shopping-shopping...  Banyak saham bagus yang masih terhitung value
for money  (asal kuat jantung and gak pake DP motor atau DP rumah
atau modal poligami ).

 Psikologi trader:
 
 - MENANG - gembira, ketawa ria, cerah, makan, shopping
 - KALAH - diam, murung, engga banyak ngomong
 - POSISI MENANG - Banyak nulis, posting NGOMPORIN
 - TAKUT KALAH/TURUN - muka tegang, sakit perut, gampamg marah,
 sembelit, maag, mencret-mencret jadi boro boro posting.
  
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Duasatu DotCom wasisbh@ 
 wrote:
 
  Kenapa nehhh kok sepi info..apa pada semedi..hehehe
 
 
 
http://www.duasatu.com
  
   
  -
   Get your own web address.
   Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
 





[obrolan-bandar] Re: market strikes back on shanghai noon

2007-02-28 Terurut Topik dfaj21
ADA yang JAGO dengan INTERMARKET - ANALYSYS
GLOBAL market DOWN DJIA overcast bin mendung oleh GREENSPAN's R
word - bisa jadi ribbon

Phillipines niru Shanghai, KLSE 2 hari berturut UDAH turun 3%
INDONESIA perkasa karena si PITUNG gerilya

Bisakah si PITUNG jadi BUNGKARNOHATTA dan memerdekakan JKSE dari
rayuan-rayuan other regional bargain

ADA yang sudah BELAJAR INTERMARKET ANALYSYShh  atau perlu
TT?



 Jacky Chen emang paling jago loncat yah...
 
 What a happy day today untuk yang out last Fri
 
 
 From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: [obrolan-bandar] Re: market strikes back on shanghai noon
 Date: Wed, 28 Feb 2007 07:17:35 -
 
 Jacky Chen udah naek lagi +4%...
 
 
 
 _
 Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's
FREE! 
 http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/





[obrolan-bandar] AKRA - Shanghai Flue

2007-02-27 Terurut Topik dfaj21
Bandar AKRA lagi meriang atau tau something sih? Bukannya AKRA ada
investasi di Cina? Shanghai Sensen itu buat Cina bukan sih? Kabarnya
sih pemerintah Cina berupaya memperlambat pertumbuhan yang terlalu
cepat. Takut anaknya Gigantisme nanti. Kepala gede badan gede tapi gak
cantik molek.



[obrolan-bandar] Re: Sedia payung dan jaket sebelum hujan!

2007-02-26 Terurut Topik dfaj21
Ah, Ibu Bettina rupanya kurang minggir dikit. Kuala lumpur turun 3%,
Singapore merah 2%, Korea agak merah 1%. Cuma indonesia doang rupanya
masih bisa pasang kuda-kuda karena ada warning dari Ibu.

Omong-omong kenapa sih regional merah? Flu burung atau Banjir jakarta
ditularin ke mereka?

Kalo kita-kita yang nonton rada rame maklum aja lah Ibu Bettina dan
Bang Fred. Maklum penggemar bola dan rada hooligan semua, kita cuma
bisa jadi suporter saja  maklum kelas teri  takut jadi
pelanduk mati di tengah gajah bertarung.




--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Thank you Pak,
 
 That's a very kind of you. I learn a lot from your posting Pak. Come
on Pak,
 from your posting I expect that you are not nobody, but I also agree
with
 you that people in this discussion group are all smart and good analyst,
 too.
 
 



[obrolan-bandar] Re: Sedia payung dan jaket sebelum hujan!

2007-02-26 Terurut Topik dfaj21
Mbah dan Ibu Bettina, tolong diberi pencerahan dong  Ini flue
bikin orang bersin-bersin doang, meriang, lemes dan panas badan, batuk
batuk, mencret, muntah darah atau bagaimana sih? Maksudnya di
Shanghainya sana  kita kan baru denger nih, jadi kalo perlu bisa
beli masker sekalian ngerem aja dirumah ngecat dinding tembok yang
digenangi banjir supaya bagus. Jadi gak usah ketularan kitanya








 Mudah2an sempat berteduh ya pak pagi tadi supaya tidak kena hujan..
 
 On 2/27/07, dfaj21 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Ah, Ibu Bettina rupanya kurang minggir dikit. Kuala lumpur turun 3%,
  Singapore merah 2%, Korea agak merah 1%. Cuma indonesia doang rupanya
  masih bisa pasang kuda-kuda karena ada warning dari Ibu.
 
  Omong-omong kenapa sih regional merah? Flu burung atau Banjir jakarta
  ditularin ke mereka?
 
  Kalo kita-kita yang nonton rada rame maklum aja lah Ibu Bettina dan
  Bang Fred. Maklum penggemar bola dan rada hooligan semua, kita cuma
  bisa jadi suporter saja maklum kelas teri takut jadi
  pelanduk mati di tengah gajah bertarung.
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
  Bettina Tan bettina.tan@
  wrote:
  
   Thank you Pak,
  
   That's a very kind of you. I learn a lot from your posting Pak. Come
  on Pak,
   from your posting I expect that you are not nobody, but I also agree
  with
   you that people in this discussion group are all smart and good
analyst,
   too.
  
  
 
  
 





[obrolan-bandar] Re: Ngomong2 Mbah kemana ya?

2007-01-23 Terurut Topik dfaj21
Ada 2 (DUA) bahkan mung - kin 3 (TIGA) kemungkinan
1. Lagi NAEKIN PGAS diem-diem,
2. Lagi jadi konsultan Thailand (jadi bukan jsxconsultant lagi ceritanya)
3. Lagi ngerecokin bursa Thailand...  he.. he...

Orang Thailand pinter-pinter euy, jangan-jangan jadi alasan juga
ngancurin JSX. Idih, amit-amit...  Asian Financial Crisis jilid SATU
belum tamat dibaca sudah digebukin sama AFC jilid 2. Mudah-mudahan BCA
(Bank Central-Bank Centralnya Asia) bukan BBCA sih, pada rembukan dulu
supaya jangan terjadi AFC jilid 2


 Kok nggak kedengaran lagi? Lagi liburan?... :)





[obrolan-bandar] Re: PGAS juga kena denda COPI?

2007-01-17 Terurut Topik dfaj21
Ya... menurut namanya sih ini perusahaan jualan gas. Bisa gas ketawa,
gas air mata, gas tidur, dll...  dll Jadi kalau biasanya cuma beli
2 tabung gas ketawa, nanti-nantinya dengan jaringan pipa bisa bikin
seluruh indonesia ketawa ketiwi...  kan manTABBB he  he...

Becanda saja, produk kan bisa berkembang. Dahulu gas dibakar sebab
tidak bisa ditransportasikan, hanya bahan sisa pengeboran minyak.
Siapa tau nantinya PGAS bisa seperti perusahaannya FORREST GUMP, GUMP
 Co jadi PGAS  Co, gas metana dibikin dari sisa-sisa makanan tentara
atau banana, trus berkembang jadi tambak udang, invest di perusahaan
perkebunan APEL, dll dll  In 20 years time anything is not impossible.

NB...  Itu Buku Forest Gump ada serian no 2 nya, judulnya Gump  Co.
Punya anak jenius katanya.  jadi konglomerat wheba



[obrolan-bandar] Re: Alert: 1843 will be IHSG TOP for short term !!!!

2007-01-09 Terurut Topik dfaj21

 
 Apa sekarang para LALAT MUDA udah maen saham tanpa
 melihat WAKTU dan ARAH ANGIN...

 Apa MAU MAEN TERUS tanpa peduli ARAH ANGIN dan TERBAKAR
 seperti LALAT MUDA yang mendekati LAMPU TEPLOK yang 
 disangkanya MATAHARI..


Kalau jadi laler masih mending mbah...  Keluar siang siang di meja
MAKAN bos-bos, nongkrong di pundak bos-bos ngedengerin gosip-gosip
asyik... Mau di usir juga susah Di cegat pake kain kasa masi
lewat, mo dipukul pake raket zapper listrik, eh lincah bener... 
pokoknya jadi laler bisa bikin bos pusing dah.

Kalo jadi laron laen lagi  bodonya minta ampun. Asal musim ujan
saya suka ngeluarin baskom air ama lilin. Belon lewat se-jam juga
laron-laron pada sekarat semua di baskom.

Mudah mudahan kader muda nya mbah jadi laler-laler perkasa 
bukannya laron yang gampang dirampok. 



[obrolan-bandar] Re: Yang mau masuk Reksadana mulai masuk sekarang!

2007-01-09 Terurut Topik dfaj21

 Wah... saya malah menyarankan sebaliknya tuh P' Eka... ini saatnya
kluar dari Reksadana buat saya... Beda pendapat aja..hehehhe..

Kalo boleh barangkali membaca pikirannya Pak Vibby
1. Reksadana (tergantung komposisinya) biasanya sudah didefinisikan
sekian persen saham sekian persen kas. Kalau pasar lagi tinggi
kadang-kadang mereka gak bisa lepas semua (karena dipaksa prospektus)
untuk tetap megang setidaknya sekian persen itu. Tapi karena mereka
ada aturan seperti itu, resikonya juga lebih kecil (dalam arti naik
turunnya gak drastis...) - malah kadang ada juga yang buat cadangan,
walaupun naek besar bilangnya NAV nya cuma naik separohnya, sisanya
dipake buat nutup kalo nanti NAV turun drastis. 

2. NAV banyak yang dihitung daily, tapi juga seperti diatas, sering
kali berarti retail taunya TELAT. NAV turun dikit-dikit karena ada
make cadangan. Gak tau reksadana indonesia boleh seperti ini atau
tidak ya  Ada yang bisa beri klarifikasi??

3. Nah soal make reksadana asing  saya agak anti tuh...  Alasannya
sektor retail indo cuma pegang jumlah nasabah yang banyak. Kalau
misalnya ada satu atau dua nasabah asing yang punya dana besar,
bagaimanakah kalau dana retail rakyat indonesia dipakai sebagai dana
belakang pattern (artinya kalau sudah naek dipake buat nahan jualannya
deposan vip - gak enak nih ngomong-ngomong asing melulu, kesannya saya
anti asing  cuma saya ngerasa ada oknum yang tega gitu ngerjain
investor retail supaya dapet komisi dari dana asing). Lalu setelah NAV
turun barulah deposan vip masuk dan nantinya dana retail baru yang
dipake buat ngangkat, ngasi riba buat yang masuk duluan. Yah,
konspirasi banget sih. terserah percaya atau nggak ini bisa
terjadi di Indonesia.

Kalo gak ngerti kapan naek kapan turun ya pake strategi macam buffet
aja dah, Saring-saring sampe alus sekali supaya ketemu perusahaan yang
teramat sangat bagus, lalu di masukin di kantong dekat biji P***r.
Kalo bagus pelan-pelan juga bakalan naek, cuma barangkali gak bakalan
untung sebesar pemain kutu loncat atau lalat dewasa. 


   From: EKA SUWANDANA 
   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; saham@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, January 10, 2007 11:14 AM
   Subject: [obrolan-bandar] Yang mau masuk Reksadana mulai masuk
sekarang!
 
 
 
   Untuk yg mulai start di Reksadana Saham, seharusnya masuk sekarang
IHSG! Soalnya fund manager besar ( SCHRODER, FORTIS, MAKINTA, etc)
lebih tahu kapan harus BUYBACK portofolio mereka di pasar ketika koreksi.
 
   Utk pemain saham lebih sulit, saya sendiri beli sedikit2 dan
kadang I don't know where the lowest point is. Tapi ini sudah mulai
panik dan artinya mulai beli!
 

 
   __ NOD32 1964 (20070109) Information __
 
   This message was checked by NOD32 antivirus system.
   http://www.eset.com





[obrolan-bandar] Re: pemodal kecil

2007-01-04 Terurut Topik dfaj21
Bahaya pak kalau seperti ini  Orang bisa makan saudara, apalagi
temen ketemu di mailing list Lagipula siapa yang memutuskan beli
apa jual apa dan kapan beli  Mending beli reksadana saja
konsepnya sama, sudah diawasi pemerintah, lebih aman dan di manage
lebih profesional.


 selamat tahun baru
 
 Kepada rekan-rekan yang bermodal kecil, bisakah kita bergabung misal
1 orang minimum setor 10 jta bila terkumpul 10 orang kita bisa punya
100.000 jta. bila ini bisa terjadi kita akan punya modal besar. bisa
leluasa bertransaksi.





[obrolan-bandar] sepi dan tipis

2006-12-11 Terurut Topik dfaj21
Mbah mohon petunjuk

Ini sepi karena udah terdistribusi ataukah udah pada ke hawaii semua
ataukah masih dipendem oleh di bawah tanah ya

Kalo sepi dipendem semakin didiemin kan jadi bertambah karatnya... 
bisa digocek naek. Cuma kalo sudah pada ke hawaii mah bisa berabe ya...

Gimana nih mbah, masi bisa dipercaya gak IHSG ke 2200?



[obrolan-bandar] 1776 - PE ratio

2006-12-05 Terurut Topik dfaj21
Wah kalau jatuhnya di 4 of July bisa jadi konspirasi teori juga tuh...
 4 july 1776. 5 December.  5/12/1776 ada nyang ngebandarin dari
phi beta kappa???

Yang paling penting average PE ratio di IHSG ini berapa ya? Ada yang
tau? thanx 




[obrolan-bandar] Penguasa dua dunia

2006-11-07 Terurut Topik dfaj21
Nyungkem dulu mbah Ilmu dan prakteknya dahsyat, luar biasa sekali. 

Emang kalo foreign investor itu masuk dollar tuker rupiah, ngangkat
index sampe menang 100% eh sepuluh hari kemudian beli dolar lagi. Uang
dibawa masuk $ 1000 pulang-pulang $2,000. Dapet seribu untung dari
mana tuh? Bukannya nyedotin cadangan devisanya rakyat?

Foreign investor yang kaya gitu dikemplang sikat abis aja Mbah, dulu
Indonesia gak punya bandar gampang dimaenin ama orang bule (singapore
ikutan juga gak sih?) ampe hidup merana  Toko-toko abis dijarah,
rumah digadein buat nutup utang Balikin aja sekarang kalo mereka
mau ngejeburin indeks lagi. Hongkong aja bisa nahan mereka, masa kita
nggak bisa.

Kalo pelan-pelan dilihat efeknya foreigner yang ngubek-ubek pasar kita
gak kira-kira. Udah gitu masih juga ada orang indo ngebantuin mereka
neken orang sendiri, gila uang negara dijual. Coba sekarang, emang JSX
gak ada premannya?

EFEK SHORT TERM FOREIGN INVESTMENT YG MENANG
- JSX naek, mereka jual dapet cuan. Modal berikut cuannya dituker ke
dolar lagi berarti Cadangan Devisa turun. Berapa banyak buruh musti
kerja buat ngumpulin 1 juta USD cadangan devisa, berapa banyak hutan
lindung musti digunduli tanpa diganti buat ngebayar menangnya mereka?

- Akibat JSX naek dan kemudian jual rupiah, jumlah Rupiah beredar jadi
banyak, USD merayap naek lagi ke 10,000 trus 12,000 trus 30,000 trus ???

- Jumlah rupiah banyak, pemerintah berusaha menarik peredaran jumlah
rupiah dengan menaikkan suku bunga. Tambah merana lagilah saya. Idup
sudah kembang kempis sampe nyari jalan hidup dari kredit card yang
bunganya 30% per tahun, eh Jalan Credit Card juga ditutup ama
spekulator foreign. Masa sih gak disisain jalan hidup lain buat
kita-kita bangsa indonesia ini. Disini diteken disana diteken... 
Pantesan aja krisisnya kita ini berkepanjangan...  ampir 10 tahun
sejak krisis moneter masih juga sembrawutan.

Masa sih gak ada bandar nasionalis yang bisa ngemplang penjahat yang
mau ngobrak-abrik pasar tradisional kita?

Mbah, yang mau nurunin index kita di kemplang aja yah...  Terima kasih
banyak sebelumnya. Kapan aja mau minta dibakarin menyan atau steik,
tinggal ketok pintu rumahnya orang indo yang 210 juta ini, pasti
disedia-in.






 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: International Listing

2006-11-06 Terurut Topik dfaj21
SENTIMENTIL/PRESTIGE:
- Kalau kita bangsa kecil, layak kita bangga bisa numpang prestige
bangsa yang lebih besar. Kalo kita bangsa yang besar, saya bangga
dengan listing di negara saya. Barangkali kita masih belum jadi besar,
cuma besar atau kecil asalnya dari VISI. VISI saya 20 tahun lagi JSX
jadi bursa yang disegani. Boleh kan. Jadi kalau saya berusaha membuat
aturan yang membesarkan JSX harusnya bagus. At least we are moving in
the right direction.

Soal marketing advertising, bisa jadi untuk starting. Cuma kalo
investor luar selalu ngasi diskon harga kalo trading di bursa luar,
prestige apa yang bisa kita dapat? Cheaper price = higher risk, etc..
etc... Listed in NYSE, but no body wants to trade (illiquid) what does
that represent? Bad company (other than UNVR dan saham lain yang
besar, kebanyakan saham tidak liquid = saham kelas 2 atw 3).

TLKM - bukannya ada rencana delisting dari NYSE? Rumornya gitu dulu,
gak tau sekarang. ANTM - gak jelas (gak tau kodenya apa)

BLTA - harus diakui PELINDO yang megang dermaga parah, dengan terpaksa
buka kantor di Singapore. Tapi apa gak pengen kita justru jadi HUB
to ASIA? Dikit demi dikit lah kita berbenah. Kantor di sana, uang di
sini. Macam buka tambang aja, emas di pedalaman, uang di sini (yang
mendukung pemerataan pendapatan daerah bisa ngamuk ni, he... he)

MANCING FUND MANAGER? Kayanya justru operasi fund manager itu
berdasarkan regional. Asia megang asia, Amerika megang amerika. Asia
dapet 20% Sisanya Amerika, Europe, Jepang. Yang di Amerika karena ada
limitasi portfolio regional (kalo pembagiannya berdasar region) gak
akan nyentuh saham luar yang listing di NYSE. Biasanya mereka kan ada
operating guideline, money 10%, International 10%, Equity domestic 10%
, Equity international 10%...  biasanya sih gitu.

EMITEN LUAR LISTING DI JSX: lha logis, kita selalu nganggap barang
luar negeri lebih bagus. Emas luar negeri lebih bagus dari emas ANTM,
kapal luar negeri lebih bagus dari kapal kita...  dsb, dsb  SANEX
kayanya gak terlalu bagus tuh operasinya. Banyak ruginya (gak tau
semester ini kali lain?). DVLA pernah rugi besar, gak liquid lagi.

SENTIMENTIL bener...  cuma lebih baik kali kalo sentimennya digunakan
untuk membesarkan bangsa. Kadang emang baik me-respek orang bule kalo
bicara sama mereka, cuma kalau untuk menunjukkan respek saya harus
nginjek-injek bangsa sendiri dengan bilang bangsa amrik bagus, indo
korup, saya nggak tega. Saya pengen ada sesuatu yang bisa kita
banggain. SBY mau mengembangkan kekuatan bahari, ayo  majukan
BLTA. Cuma jangan sampai investor indo di injek-injek gitu...  sakit
kayanya. Bayangin aja, bangga nggak kita waktu dibandingin termasuk
top 10 gainers in world equity market (in a month or a year). Itu aja
saya yakin bakalan bikin Global Fund ngiler  knapa gak dari
dulu-dulu kita kaya CALPERS misalnya, masuk ke Indo and stay  Duh,
nangis terharu sampe saya...  he.. he...





 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: ANTM, NICKEL PRICES, ANTM VS. INCO

2006-11-06 Terurut Topik dfaj21
Menurut berita-berita internet katanya ada beberapa prospek tambang
nikel yang bakalan buka, cuma masih lama. BHP ada tambang prospektif
cuma ada masalah dengan penduduk lokalnya jadi musti beresin dulu
kemungkinan operasinya masi agak lama (2008 atau 2009). Jadi kalau
permintaan tidak turun (menurut yang saya baca itu datangnya dari
Cina) , bakalan ada semacam shortage supply gitu. At least sampe ya
2008 itu.

Ada yang bilang juga resource boom sudah sampe puncak, jadi yang laen2
bakalan melemah (bukan terjun bebas), apalagi takut interest rate
Amrik naek jadi demand resources turun. Jadi ya kuat-kuatnya demand
aja. Kalo demand naek harganya masi bisa naek, cuma kalo tiba-tiba
amrik resesi sama cina resesi punya banyak nikel gak bisa jual kan
berabe juga. Ah sayang saya udah lepas ANTM semua.




--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Karno Edy [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Omong-omong sola harga nickel, Barclays merevisi proyeksi harga
sepanjang tahun 2007 dari USD 9 menjadi USD 13
 kemudian, ada yg nulis let's see nickel break new high 2-3 minggu ke
depan. WHo KNows..
 





 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: International Listing

2006-11-06 Terurut Topik dfaj21
Iyah, ada diskrepansi dikit antara pasar saham sama sektor riil. Orang
bilang pasar saham itu cerminan masa depan. Mudah mudahan benar. Kalo
pasar saham naek sampe new high dan berkelanjutan, kita harapkan juga
in the future sektor riil juga berjaya.

Main saham juga bisa cinta bangsa kan. Gak harus mabok uang melulu
 Untung boleh, harus malah  tapi kalo untung gara-gara jual
bangsa...  amit-amit  Amin.




 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: BLTA - SGX listing

2006-11-05 Terurut Topik dfaj21
Ini dari Penjelasan BLTA waktu sahamnya di suspen bulan juni dulu.
Mereka jawab pertanyaan no 3d. Harga saham baru mengingat dalam
pertemuan dengan underwriter ada disebutkan intensi diskon
- Jawab mereka: Apabila perseroan memutuskan mengeluarkan saham BARU
TANPA HMETD maka penawaran dilakukan dengan harga tertentu yang
diperoleh dengan proses book-building dengan memperhatikan peraturan
ketentuan undang-undang ... etc Namun demikian harga penawaran SAHAM
BARU (red: TANPA HMETD) tersebut tidak akan lebih rendah daripada
harga pasar pada saat penawaran

Yah bisa jadi saya salah baca...  maklum investasi saya gak ada satu
juga juga.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, graham_dodd_value
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ok sir, since i think u were a smart guy(pleased to have a discussion
 with u), now we wouldnt bother if we point out some material
 document/statement that support our opinion... i'll have mine... if we
 are to complaint these things to BAPEPAM or JSX, we should brought
 some material evidence to support us...
 
 here again is mine,... its my opinion,...
 not agree,... okay... we respect each other...
 
 siapa bilang kalau saham yg dijual dari porsi kepemilikan Tunggal Adi
 tidak bisa digunakan karena uangnya ke Tunggal Adhi??,...
 
 uangnya ke tunggal adi,... betul...
 uang jualannya mau dipakai tunggal adi untuk apa?
 ini udah lapor ke JSX, BAPEPAM, dan di RUPS yg terakhir jg dibahas...
 saya kebetulan ikut disana...
 kalau anda pemegang saham pasti udah tau juga kan..
 dijelaskan kebijakan IPO ini untuk apa,...
 di Disclose juga ada kalo diliat...
 ato buka bab üse of proceeds kalo mo lbh jelas,
 disitu dari bagian yg dijual buat kemana dikasihtahu,
 bagian tunggal adi pun termasuk,... bwt apa...
 USE OF PROCEEDS,.. baca sekilas dulu,...
 
 dan lagi, di Disclose,
 disebutkan secara jelas bahwa TIDAK ADA STABILISASI HARGA...
 Ini balik lagi, bwt smua investor yg masuk di 21an or by rumour...
 kenap ga baca DISCLOSE, kita taroh uang disitu kan
 baca sepuluh menit aja apa susahnya,
 we should buy and sell only if we were äware and conscius enough of
it...
 
 mengeluarkan SAHAM tanpa HMETD harus di-lock??
 ini juga ga dirinci undang2,...
 coba buka peraturan pasar modal nomor9 d1 dan 4 : hmetd dan penambahan
 modal tanpa hmetd
 
 saya ga menemukan bahwa saham hmetd harus dilock-up sampe setahun,...
 itu ga diatur UU, ini adalah biasanya jaminan dari Emiten Issuer
 kepada calon peminatnya,... bukan wajib dari aturan hukumnya...
 
 kedua, lock-up BLTA, sepanjang yg saya tau en pelajarin dari
 prospektus, YG di LOCK up adalah saham milik PT tunggal ADHI, DAN ATAU  
 PT BAGUS NUSA, en yg smcm itu... jadi setelah IPO ini, saham milik
 tunggal adi ato bagus nusa yg masih ada di BLTA ga boleh dilepas, di
 tenderkan, ngasi opsi jual, atau yg semacamnya dalam jangka waktu
 6bulan kedepan...
 
 anda merasa beruntung karena yg dilepas di sgx sedikit??
 
 tepat,... karena yg gini diatur UU,
 
 9d4, penambahan modal tanpa HMETD, maksimal dalam 3tahun hanya 5% dari
 modal disetor... 5%,... pas khan...
 
 atau boleh lebih dari itu, kalau tujuannya untuk memperbaiki posisi
 keuangan dengan kondisi :
 bank menerima pinjaman dr BI ato Lemb pemerintah lain yg jumlahnya
 lebih dr 200% modal disetor,
 atau, perusahaan yg modal kerja bersih nya negatif dan punya kewajiban
 melebihi 80% aset,
 atau, perusahaan gagal atau tidak mampu melunasi kewajibannya dan
 pemberi pinjaman itu setuju untuk menerima saham atau obligasi
 konversi untuk pelunasannya...
 
 nah dalam 3taun, kecuali ada kejutan besar banget, hal2 diatas ga
 mungkin terjadi ma BLTA, jd no more IPO-and-stuff by the next 3years...
 
 nah, karena itu, mungkin nih yah,... bapepam harus update
 peraturannya, supaya keinginan perlindungan investor diakomodir, tentu
 saja, harus dikaji lag baik-buruknya...
 
 saya sebagai pemegang saham BLTA yg udah lumayan lama (bahkan beberapa
 ada yg limpahan dari portfolio ayah saya waktu masih aktif maen saham,
 dah berapa lama tuh...), justru berpikir jgn sampe BLTA didepannya
 lebih fokus ke pinjaman bwt nambah modalnya, lepas saham lebih baik...
 murah dan efektif, bisa macu transparensi pula,... so partially i dont
 agree with you,...
 
 kalo anda adalah sesama pemegang saham BLTA dari lama kaya saya,... i
 support u to make/send complaint letter to jsx or bapepam, itu hak
 anda sebagai pemegang saham, kalo ga ditanggapin berarti bapepam or
 bej emang ga bener,... ato sekedar nanya2 informal aja ke corsec blta,
 ato ke bagian hukum/pelayanan di BAPEPAM, atau BEJ,... gapapa ko, saya
 udah biasain untuk begitu dari mulai saya kuliah dulu, padahal
 investasi saya waktu itu cuman dibawah 100juta, ato saya suruh broker
 saya cariin keterangannya,... brokernya gamau?, saya pindah aja j,
 hehe.. itu kan hak2 kita sebagai pemegang saham,... jadinya bikin kita
 kenal orang2 pasar modal en nambah pengetahuan, mahasiswa aja
 dilayanin, apalagi profesional ya gak,... akhirnya saya sampe skrg
 terbiasa untuk 

[obrolan-bandar] International Listing

2006-11-05 Terurut Topik dfaj21
Sebelun-na urang minta maap  pengen sharing aja, gak ada niat
debat kusir. Dulu saya diajar untuk menyatakan pendapat yang logis,
boleh dari kesimpulan dulu baru pendukung atau dari data mentah trus
nyampe kesimpulan. Jadi kalau terlalu panjang narasinya mohon maaf,
cuma berusaha menyampaikan urutan secara logis dengan data pendukung.
Cuma karena ada rantai logika jadinya kan bisa di-tes, rantainya
nyambung apa nggak, atau cuma ilusi.

Saya pernah denger kalau ANTM juga pernah dual listing di ASX
(Australia), cuma impactnya ke harga saham di Indonesia sangat kecil
sekali. Saya rasa ini tepat karena memang tidak liquid. Jadi prinsip
most traded place menentukan harga terpenuhi ya logis jadinya. TLKM
juga begitu di NYSE (barangkali dari timingnya kadang suka beda).

Cuma kalau saya perhatikan bursa-bursa maju (Singapore, Amerika,
Australia) investor lokalnya jarang mau ambil langsung perusahaan luar
negeri. Alasannya apa? Mereka gak ada hukum yang cukup untuk memberi
hukuman bagi perusahaan luar negeri yang listing di tempat mereka
(kecuali assetnya ada di bursa itu juga). Proses hukuman paling cepat
paling juga di kick-out dari bursa, tapi reimbursement terhadap
investor yang dirugikan sering gak bisa di-enforce karena assetnya ada
di negeri orang (mo narik uang koruptor yang parkir di LN aja susah
kan...  padahal pengadilan udah bilang itu hasil korupsi).

Alasan kedua, karena informasinya mereka kurang bisa dapat (dibanding
dengan investor lokal). Siapa bandarnya, apa peraturan pemerintah
lokal tentang pelayaran, atau pertambangan, apa harus bayar royalti...
 dll. Jadi ada diskon harga.

Alasan ketiga, biasanya jumlah yang beredar juga tidak banyak, jadi
memang tidak liquid.

Dulu saya pikir kalau dual listing menguntungkan perusahaan indonesia
yang dual listing tersebut. Lama-lama saya pikir malah merugikan (buat
bangsa). Alasannya:
- Mengurangi cadangan devisa. Initial offering memang kita mendapat
sejumlah cadangan devisa (Sing Dolar atau US), dan uang itu tetap di
keep perusahaan (atau shareholder). Cuma perusahaan kan gak tetep
segitu aja harganya. Kita dual listing selalu memberikan yang terbaik
(misal BLTA, TLKM sama ANTM), cuma yang baik dari kita itu sering
dilecehkan (dengan alasan-alasan sebelumnya). Padahal setelah sekian
tahun akhirnya bertumbuh pesat kan berarti nilai perusahaan atau nilai
sahamnya akan bertambah. Skenario listing di luar negeri (SGX, ASX),
jika ANTM atau BLTA naik, investor global sedang cari saham dari
negara berkembang, kemungkinan mereka akan beli di mana? Saya sih cari
di Singapore. Artinya dollar panas mereka parkir di SGX atau ASX. Yah
kalo panas sih kurang baik ya, cuma gimana kalo mereka itu dari
Fidelity , atau mutual fund lain (apa ya namanya yang dari amerika
naekin peringkat indo bagu-baru ini?) yang punya orientasi long term.
Bukankah orang singapore yang untung punya tambahan devisa terus
(padahal perusahaannya indonesia), dan sementara itu pemerintah indo
kelimpungan nyari tambahan cadangan devisa, jual ladang minyak, jual
kuasa pertambangan, jual bangsa sendiri demi cadangan devisa?
Pantaskah? Saya kurang sreg dengan listing di luar negeri.

Alasan lain, investor global punya perusahaan sekuritas yang mapan.
Kalau mereka main saham di SGX atau ASX, tentunya mereka harus bayar
fee ke SGX dan ASX. Ada brokerage fee, etc. Bagaimana dengan
perusahaan sekuritas lokal kita. Apa akan dibiarkan bangkrut karena
investor global lebih senang menggunakan sekuritas asing di Singapore?
Ada banyak pegawai yang dipekerjakan perusahaan sekuritas lho (gak
sebanyak bank lah, cuma tapi kan lumayan untuk perbaikan ekonomi rakyat).

Saya sendiri masih long dengan BLTA, cost basis sekarang 1925, cuma
kesel aja mereka milih dual listing ke SGX. Kalo semua saham BLTA
pindah di SGX, waktu jual apa saya harus buka rekening di Singapore
baru bisa jual? Atau kalau mau beli apa saya harus buka rekening di
Singapore baru bisa beli? Gak logis kan, lha wong perusahaannya di
Indo masa mau beli harus ke singapore.

Lastly soal terawang-menerawang, saya gak tau siapa yang jual atau
beli BLTA  saya juga investor retail gak kenal siapa-siapa di JSX,
Bapepam ataupun kantor BLTA. Annual meeting BLTA yang lalu saya gak
dateng. Saya pernah ngirim email ke website BLTA cuma gak dijawab.
Jadi yang saya sampaikan cuma teori, konspirasi teori seperti yang
pertama saya sampaikan (karena yang beredar di SGX sedikit, mereka
neken harga supaya bisa ngumpulin lebih banyak di Jakarta). Soal
mereka ini siapa ya wallahuallam lah. Bener atau nggak juga gak tau.
Namanya juga teori. (NB kalau saya meninggal minggu depan mungkin
bener dan ada yang mencoba membungkam saya  he... he...  serem amat?)





 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change 

[obrolan-bandar] BLTA - SGX listing

2006-11-04 Terurut Topik dfaj21
Saya agak susah tidur jadi nyari wangsit ceritanya. Eh ketemu, pernah
denger kan kalo BLTA listing SGX itu asalnya ada 3 sumber, 1 dari
penjualan saham Tunggal Adhi (artinya hasil penjualan ini gak akan
bisa digunakan oleh BLTA untuk beli kapal karena uangnya ke Tunggal
Adhi Baskara). Lalu no 2 dari Treasury stock, dan ketiga dari Issue
new shares tanpa HMETD. Masalahnya kalau mengeluarkan saham TANPA
HMETD, saham baru tersebut harus di lock-up sampai setahun. Gak lucu
kan kalau investor IPO di SGX trus hari pertama tidak ada trading
karena saham baru tersebut masih di lock (dan di lock for good reason).

Lalu sekarang kita lihat 2 opsi lainnya yakni Public listing di SGX
dan International Placement (international placement untuk jual saham
Tunggal Adhi, jadi bukan treasury). Book building ini saya rasa
sebagian besar harga ditentukan dari International Placement (yang
dulu ribut-ribut roadshow). Nah dari yang 2 ini saya rasa opsi
book-building untuk public offering di SGX lah yang jadi kunci penentu
harga (sebab BLTA ingin completely listing di SGX - udah kirim
prospektus ke MAS dan ribut-ribut di Indonesia kalau sampai batal kan
repot). Maka jadilah mereka itu mendorong harga turun (terbukti dengan
terjunnya harga di hari pertama). International placement juga saya
rasa (menurut wangsit) tak terlalu sukses sebab terlalu banyak resiko
(teroris, dll, dll, dan tidak dilindungin oleh SEC atau bursa saham
lokal seperti jerman, US, jepang dll - ada masalah belum tentu bisa
dikejar di Indonesia).

Nah Harga bookbuilding yang murah ini beruntun pada BLTA tidak bisa
mengeluarkan saham BARU TANPA HMETD (wah untung banget  kalo gak
kita bisa rugi besar). Ini disebabkan BLTA tidak boleh mengeluarkan
saham baru yang di diskon. (lho, tapi kan buktinya harga merosot -
kenapa?) Sebab saham yang diperdagangkan di luar tersebut adalah saham
milik Tunggal Adhi, jadi kalau mereka mau lepas murah ya gak melanggar
janji (sebab larangan diskon hanya untuk saham baru tanpa HMETD - dan
mereka juga extend pada treasury stock).

Sampai di sini saya justru cemas...  sampai saat ini kita sudah untung
yang dilepas cuma sedikit di SGX. Namun yang sedikit ini kelihatannya
niatnya gak baik, hari pertama sudah neken investor Indonesia. Yang
parah lagi Investor Indonesia ngalah diteken. Saya pernah terima email
(rumor) ada konsultan finansial Singapore yang pernah bilang
Singapore itu hidup dari cuci uang gelap atau smuggling dari Indo,
kelihatannya sih emang ada benarnya. This dual listing thing is up to
no good (entah disengaja oleh manajemen BLTA atau mereka ignorant?).

Kita ingat jaman krisis moneter dulu Bank Indonesia sangat minim
informasi dengan arus uang (panas) dollar yang keluar masuk Indonesia.
Spekulator yang tak punya hati dengan enaknya meng-arbitrasi mata uang
kita karena BI tidak ada info maupun kontrol (merasanya sih punya
sebab ada cadangan devisa - tapi kalau dibandingkan jumlah yang
dispekulasikan yang kita rasa itu ternyata gak ada seujung kuku buat
nangkis spekulator).

Jadi apakah Bapepam dan JSX punya kontrol untuk menangkis Arbitrasi
merusak? Saya rasa tidak. Arbitrasi dual listing masih merupakan hal
yang baru bagi JSX. Jadi bagaimana? RUPS sudah menyetujui dual
listing, bahkan sekarang 5% saham sudah trading di SGX. Saya usul sih
kita-kita yang termasuk investor kecil ini (banyak yang tidak punya
alat untuk ikutan dalam direct - real time arbitrase) untuk mengajukan
usul bersama ke JSX untuk melarang direct arbitrase untuk sementara
waktu sampai peraturan arbitrase dengan SGX dengan jelas ditentukan
untuk melindungi retail investor.

Implikasi untuk funding BLTA melalui equity akan jadi terbatas, tapi
saya pikir lebih baik daripada seluruh saham di JSX ternoda sebab
JSX dianggap sebagai bursa yang tidak kompeten melindungi investor
publik (tujuan utama bursa adalah public funding yang memerlukan
public protection)

Ada yang punya saran bagaimana kita meng-approach JSX (minta RUPS luar
biasa ke BLTA?)






 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...

2006-11-03 Terurut Topik dfaj21
The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan rumor dengan
alamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi dengan metode
trading, permainannya sering adalah zero-sum game. Pemenang ambil
untung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar untung, maka jelas kan
kalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust. Dalam menyebarkan
rumor selalu ada dalih, we don't lie, we only tell partial truth,
which is wrong. That is why in courts they always want witness and all
that provide information to tell the whole truth and nothing but the
truth.

BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan pernyataan tidak akan ada
discount buat investor, namun nyatanya first day trading harga drop
karena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu memperhatikan trader,
brokering houses and those that sell with big price drops in both JSX
and SGX in the first day of trading.

Volume wise atau technicallity measure should not undermine intention.
When there is indication of intent to obstruct market pricing then
technicality to prove should be pursued. Its like criminal offense in
that someone dies with a wound, an investigation should be started
first to determine apakah karena bunuh diri atau pembunuhan (post
mortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di SGX menentukan
price drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus melakukan
penyidikan. It is just not-sensible. But then again it could be a
suicide too in our part, investor indonesia rupanya gampang disetir,
hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95% pemilik saham lainnya
merana.








--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gitto kurniasanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock by
WANGSIT n KEMENYAN^^...ngitung sendiri maksudnya dengan TOOLS
KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe...toh jika buy di 1870 atau di
1860-saya-...menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH JAUH
lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika FA
berubah SIGNIFICANT-- wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highest
closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit n
kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit ngambil
di 1830...eh gemrungsung--karena ga tahan... moengoet di
1860^^..maklum masih NEWBIE...
 
 salam hangat,
 gitto kurniasanto
 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 its okay ko, masih pada mekanisme harga...
 yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal
 ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh...
 sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu...
 cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg bilang
 mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya,
 ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk,
 kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset
 sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu
 ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu
 aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan
 besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price,
 vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan
 valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah
 keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa
 lanjut...
 ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena
 rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor
 ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar,
 gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent
 to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because
 of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not
 of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company
 at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,..
 not cheap... but its a company with good performance and
 management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus
 pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... financing
 management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya naik tp
 stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset sama
 long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede
 and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en pinjaman
 gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal
 baru), all in all harusnya bisa berkembang jd blue chip di masa
 datang... Outstanding, bukan generic...
 kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely
 gonna meet the expectation...
 
 its just how we perceived our own investing preferences,...
 why and for what worth do we buy,...
 
 of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, hajar
 yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to
 watch the volume and point where does it go from hand to hand over
 these days...
 
 arbitrageur and 

[obrolan-bandar] BLTA - Conspiracy Theory

2006-11-02 Terurut Topik dfaj21
Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh

Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi
patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakarta ini
keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya minta
JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi price fixing.
Siapa yang ngejeburin harga BLTA di SGX.

Alasannya, pendistorsian mekanisme pasar. Logikanya distorsi pasar
lebih mudah dilakukan di saham yang tidak liquid atau peredarannya
kecil (seperti BLTA di SGX yang cuma 5%) total saham BLTA. Lalu dengan
alasan apa yang cuma 5% ini mendikte nilai saham 95% yang
diperdagangkan JSX. Yang lebih keblinger lagi kalau JSX yang mengawasi
pasar modal kita malah menganggap hal seperti ini wajar.

Teori konspirasi saya adalah ada oknum di SGX yang berusaha
menjatuhkan harga di sana dengan harapan akan memperbesar porsi
kepemilikan BLTA nya  dengan MUNGUT durian jatuh yang ada di JSX.
Setelah dipungut, maka saham beredar di SGX yang sedikit ini akan
dijadikan setir untuk menaikkan harga dan membuang saham yang sudah
dikumpulkannya di bawah ini. Masuk akal kan? Ini sih arbitrase memang,
cuma kalau ketangkap jelas arbitrase illegal. 

JSX harus bekerja sama dengan SGX untuk mencari dalang PRICE FIXING
yang merusak mekanisme pasar. 





 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/