Re: [ob] TAL?
Contohnya sering perut mules... trus pas di tinggal ke belakang harga udah ambrol kebawah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker dean.earwic...@... wrote: TAL=Timing Analysis Logic adalah sub ilmu dari Bandarmology, yaitu ilmu yang menganalisa dua atau lebih kejadian yang terjadi pada waktu yang berdekatan/bersamaan, dan pengaruhnya kepada pergerakan harga saham/indeks.
[ob] Re: Bacaan dr kompas (pol eko)
Dari bacaan kompas tsb, DPR harus objectif, tidak GENIT, dan mengerti konteks krisis saat itu. Kita buatkan ilustrasi saja, sang pemilik bank membakar (misalnya saja) gedung kantornya. Sri Mulyani sebagai pemadam kebakaran berusaha agar rumah-rumah tetangga tidak kena musibah kebakaran juga. Apakah pemadam kebakaran harus berdiam diri karena pemilik bank dengan sengaja membakar gedung kantornya? Ataukah pemadam kebakaran harus berjuang memadamkan api agar kebakaran GEDUNG ITU berhenti? Menurut saya tidak ada masalah moral bagi pemadam kebakaran sehingga ia harus non-aktif karena ia berusaha memadamkan gedung yang kebakaran agar rakyat bisa selamat. Kalau mau mencari biang keroknya, coba cari siapa yang membakar gedung tersebut. Argumentasi bahwa api menyala, dan pemadam kebakaran saat itu ada di TKP saat api menyala (jadi disimpulkan pemadam kebakaran yang membakar gedung) adalah argumentasi idiot.
Re: [ob] Data harian BEI dipassword ?
Eh, nanya dong, kalau lihat data yang beberapa bulan sebelumnya gimana ya? Soalnya kan gak selalu liatin... jadi kadang kelewat nggak di donlot --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Julia Perez jull...@... wrote: pakai 7zip -- extract here, file akan berubah jadi SS091202.DBF, trus di contotxt From: I_R_G_7_I ruzli...@... To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wed, December 2, 2009 8:35:39 PM Subject: Re: [ob] Data harian BEI dipassword ? Cara convert ke metastocknya gimana ya ? 2009/12/2 Julia Perez jull...@... http://www.idx.web.id/Download_Data/Daily/Stock_Summary/ http://www.idx.web.id/Download_Data/Daily/ coba disini. From: jsx_consultant jsx-consult...@... To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wed, December 2, 2009 7:44:27 PM Subject: [ob] Data harian BEI dipassword ? Data harian yg biasa diambil disini: http://202.155.2.90/download_data/daily/ Sekarang dipassword... Ada yg tahu kenapa ? dan dimana tempat download alternatifnya ? + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
[ob] Re: minal aidin
Isi IHSG slain bumisyalala apa lalalagi? Yang mau digenjot maksudnya... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Cleopatras Cat cleopatras.c...@... wrote: siang, puntennn ... tumben. kaga ada yg ngeributin DILD. minal aidin. mohon maaf lahir batin. ps: IHSG isinya bukan hanya BUMI sya la la la
[ob] Hiburan - buat yg suka gold
http://uk.news.yahoo.com/21/20090924/tuk-anglo-saxon-gold-hoard-discovered-6323e80.html katanya pencari harga karun pake metal detector nemu emas yang dipendem di tanah lucky banget... Tapi ini juga berarti selama masa tahun 700 (seventh century) sampai tahun 2009, uang tersebut telah hilang dari peredaran selama lebih dari 1500 tahun. Wah barangkali kalau terus berada di peredaran bisa mencegah ingris dari masa resesi kali...
Re: [ob] Kang Bagus - Apakah Indonesia meminta Inflow Hot Money untuk masuk Kontrak Berjangka Currency?
Sedikit cuplikan tentang taxi business di Singapore - dari blognya tukang taxi sana. Barangkali bisa dicari persamaan dengan penyedia uang/hutang di Indonesia. March 24, 2009. Tuesday: The reality of taxi business in Singapore My cabby friend who called me the other day about meter called me again today, and told me that he is going to switch to a $77 rental taxi. But he also said he is thinking about quitting. But quitting will cost him $300 in fines, and he has no other job to fall back on. I told him to hang on for a while, at least to see how the lower rental would pan out for him. Again, the streets are full of taxis at night. Most of them are running around empty. According to the government 2008 figures, of the 894,682 motor vehicles in Singapore, 24,300 are taxis. And there were 92,535 valid taxi drivers license holders at the end of 2007. I am sure it has since gone well over 100 thousand by now, or 3 in every 100 Singaporeans. I think that is probably the highest percentage in the world. You may wonder: if the demand is not there, why there is still an oversupply? The answer lies in the fact that the taxi operating companies do not care about the demand in ridership. They only care about collecting rentals from the drivers. In the time of economic downturn, many people become jobless and they are the abundant source of supply of potential taxi drivers. The taxi companies recruit these people, train them, give them the license, and get them sign a taxi hiring contract for at least 6 months. In my case, if I quit within 6 months, I have to pay the company $300 for breaching contract. If I quit after 6 months, that is not a problem for the company either, as they constantly run the training course to recruit new taxi drivers. The government figures say that fresh taxi drivers' license is given out at the rate of more than 5000 a year. So, this is the reality of Singapore's taxi industry today. The taxi operating companies do all they can to get every taxi of theirs rented out to drivers, no matter how the demand on the streets is like. As long as rentals are collected everyday, they can not care less how the drivers survive on streets. You can't blame them, though. All companies operate to seek maximum profit. Sedikit penjelasan tentang perumpamaannya dari cerita di atas: - taxi company menyediakan mobil dan merekrut (training) driver. Motif mereka adalah untuk sebanyak-banyaknya mendapatkan uang rental dari driver-driver yang mereka rekrut. Semakin banyak driver, semakin kaya taxi company. Mereka tidak perduli dengan driver yang cuma mendapatkan uang 'break-even' dengan ongkos rental taxinya. Menurut teori pasar bebas, taxi company dibiarkan menyediakan sebanyak mungkin driver taxi. Yang membatasi adalah mampu tidaknya sang driver ini mendapatkan uang dari narik taxi yang lebih besar dari harga rental taxi per hari. Semakin banyak taksi, semakin kecil pendapatan driver, tapi semakin besar pendapatan perusahaan taksi. Ini berarti juga semakin banyak supir taksi yang 'bangkrut' dan berhenti bekerja padahal sudah bayar 280 dolar uang training. Jadi efek sampingnya dari pasar bebas ini adalah banyaknya supir taksi yang bangkrut. Dalam hal devisa, negara-negara pengutang adalah sama dengan supir-supir taksi. Mereka meminjam mobil taksi (uang) dan harus membayar sewa (rental per hari) untuk bisa hidup. Perusahaan taxi (dalam hal ini hedge fund, bandar, investor, dll) akan selalu berusaha memperbanyak supir-supir taksinya agar mereka bisa mendapatkan uang rental yang semakin banyak. Pertanyaannya, jika sopir taksi bangkrut, barangkali ini cuma masalah kecil, mikro. Kalau negara bangkrut (macam iceland), apakah ini masalah kecil? Apakah kita ingin dikenal sebagai negara besar, penduduk 210 juta tapi negaranya bangkrut? Dinyatakan pula bahwa perusahaan taksi akan menerima uang 'fine kalau supir taksi break kontrak. Dalam hal pinjaman luar negeri, bukankah dari dulu hak kreditur yang selalu didahulukan oleh lembaga-lembaga internasional (misalnya dengan memberi nasihat agar terus mempertahankan kurs mata uang dan melayani arus modal keluar yang terjadi pada masa panik?) Then again, barangkali saya cuma curhat saja ngalor ngidul gak gerti apa-apa... Anggap hiburan saja kalau dianggap tidak nyambung. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Pak AA pakaa2...@... wrote: Buset deh nyaris 1000 trilyun rupiah ya? Bunganya 8% aja jadi 80 Trilyun... Pantes aja 2010 bayar bunga aja 115 trilyun On Mon, Sep 21, 2009 at 1:49 PM, Bambang Irwanto bemben...@...wrote: * **right now, Indonesia Govt. Bond Outstanding is RP 974,297,524,463,886.00,* *I guest we'll stay at free float for some time with **$0.1 trillions outs bond and $0.05 trillions reserve.* * *
[ob] OOT - buat yang nyari buku berkualitas bahasa inggris yang murah
Supaya jadi pinter... buat yang suka belajar dan baca buku http://bukuingrismurah.blogspot.com/ http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/blink-by-malcolm-gladwell.html http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/ecologic-truth-and-lies-of-green.html http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/age-of-turbulence-by-alan-greenspan.html http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/globalization-and-its-discontents.html http://bukuingrismurah.blogspot.com/2009/09/partnership-history-of-goldman-sachs-by.html
Re: [ob] Kang Bagus - Apakah Indonesia meminta Inflow Hot Money untuk masuk Kontrak Berjangka Currency?
Ibaratnya mobil, ada gas tapi kalau tidak ada rem itu namanya nyari mati... Pasar bebas sama seperti naek mobil ke puncak dengan gigi netral. Lagi nanjak dorongnya setengah mati. Dikasih bunga 50% sampe 200% setahun juga gak ada mau yang bantu beri hutang. Begitu giliran turunan, rem-nya gak ada. Inflow gila-gilaan masuk gak bisa di rem. Di tiap tikungan pemerintah atau swasta peminjam harus cepat-cepat restrukturisasi hutang, dan jadinya sangat tergantung sama kemampuan supir banting setir ke kiri kanan. Sampe nantinya ketemu tikungan tajam lagi (panik/krisis) yang sudah gak bisa di tangani lagi... jadilah tabrakan. Korbannya... barangkali secara statistik cuma penurunan 3-4% GDP, dll sebagainya. Tapi buat masing-masing individu hidup susah selama 3-5 tahun itu kan penderitaan juga. Putus pacarlah, setres lah, impotenlah, sakit jantung lah, beban emosi dan juga lain-lainnya lagi jadi pilih mana... Ngomong-omong, undang-undang 98 tentang devisa bebas itu produk bikinannya IMF waktu jaman krismon dulu ya? Masih dipake? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, h...@... wrote: Pemilik dana asing akan panik bila ada peraturan baru. Mereka akan segera keluar dulu. Tapi tampa kontrol nilai tukar kita benar2 tergantung pasar. Ketika terjadi fluktuasi yg tidak menguntungkan instervensi bi bagaikan mengarami lautan. J
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Loh... bukannya mereka bilang yang dari afrika itu punya Malaysia. Yang sampai di Indonesia itu karena buah kelapanya hanyut ke Indonesia... itu sih kata mereka... he..he... kompor.com --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, charles_3983 charles_3...@... wrote: Hmm... coba ditanyain ke Malay... mungkin jawabannya sawit bukan dari Afrika... hehehe --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, D0N Qicot o5ana_indonesia@ wrote: Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_alvin@ To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
[ob] What is bubble ? How to Identify?
Apakah tanda-tanda yang bisa digunakan untuk menentukan kita sedang di periode bubble atau tidak? Satu tanda barangkali kalau Pak Alan Greenspan bilang Irational Exuberance tapi tahun depannya saham masih naek terus dengan kecepatan tinggi. Tanda kedua barangkali ketika DJIA masih mencoba nembus 10,000 sudah ada analis yang nulis bukku Dow 40,000 Bagaimana dengan bubble Indonesia? Apakah kita sedang mandi busa sekarang ini? Bisakah terjadi bubble setelah pasar saham mengalami guncangan hebat? Di Indonesia barangkali kita bisa lihat bubble kalau semua orang menganggap untung 50% setahun sebagai untung kecil?? Kita ada di dalam bubble kalau ekspektasi keuntungan 400% setahun padahal bunga sbi kurang dari 15%?? Apakah bisa bubble ini di definisikan dari segi teknikal analysis?
[obrolan-bandar] Re: MedcoGroup Rambah Batubara
Paling bingung dah sama berita kaya begini. Bicaranya grup-grupan tapi identitasnya pake Gelar Komisaris MEDC. Jadi sebenernya MEDC nantinya bakalan bikin subsidiari gerak batubara atau bagaimana sih? MedcoAgro dan MedcoMining termasuk dalam MEDC atau cuma bicara grup saja? Artinya tidak ada hubungan dengan saham MEDC-nya? MedcoGroup sedang menjajaki akuisisi beberapa kuasa penambangan (KP) di Papua, Sumatera dan Kalimantan terkait rencana perseroan mengembangkan industri energi di berbagai sektor non migas termasuk batubara. Kami sudah cukup kuat di Medco Energi. Jadi sekarang kami akan mengembangkan sektor energi non migas melalui holding kami, MedcoGroup, ujar Komisaris Utama PT Medco Energy International Tbk (MEDC), Hilmi Panigoro, usai RUPST di Graha Niaga, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Kamis (15/5/2008). Rencana MedcoGroup ke depan adalah mengembangkan sektor energi non migas seperti kelapa sawit dan batubara. MedcoAgro yang fokus di sektor perkebunan sudah existing sejak dua tahun lalu dan rencananya juga akan dikembangkan hingga 100 ribu hektar per tahun. Saat ini lahan MedcoAgro masih sebesar 15 ribu hektar dan masih fokus di kelapa sawit. Namun ke depan akan dikembangkan ke jagung, singkong, tebu dan lain sebagainya. Tujuannya untuk penyediaan pangan dan penyediaan energi terbarukan, ujar Direktur MedcoGroup, Yani Panigoro. Selain MedcoAgro, perseroan juga akan mengembangkan MedcoMining yang fokusdi sektor energi non migas dan pertambangan. MedcoMining sudah berdiri, namun masih dalam tahap penjajakan akuisisi beberapa KP di Papua, Kalimantan dan Sumatera. Untuk saat ini masih di batubara. Namun ke depan kami akan masuk juga ke sektor pertambangan lainnya, ungkap Hilmi. Hilmi mengatakan saat ini MedcoMining masih dalam tahap eksplorasi. Jadi ia belum dapat mengungkapkan cadangan maupun nilai akuisisinya. Namun Hilmi menargetkan tahap eksplorasi sudah rampung pada 2010. Dana yang kami siapkan untuk tahap awal sekitar US$ 10 juta di MedcoMining. Kalau untuk pengembangan awal MedcoGroup, termasuk MedcoAgro dan MedcoMining, totalnya sekitar US$ 50 juta, ungkap Yani. ( dro / ir )
[obrolan-bandar] The Gini of Lemper Ayam
OOT lagi nih Mbah mumpung libur . Gini Coeficient atau Gini Index mencoba mengukur pemerataan ekonomi. Jadi KIRA-KIRA, Indonesia masuk daerah mana lumayan merata ataukah sangat terkonsentrasi? Bagaimana jika dibandingkan dengan Negara maju Amerika, atau Eropa, atau yang lainnya? Gini index bernilai 0 (nol) yang artinya seluruh penduduk punya pendapatan sama, atau 1 yang artinya satu orang saja memiliki seluruh kekayaan. Menurut United Nation dan CIA, Amerika berkisar 0.4, Jepang berkisar 0.26 dan Negara eropa berkisar 0.35. Negara bekas sosialis lebih kecil. Indonesia berkisar 0.33. Lha, koq bisa? Mungkinkah karena sama-sama tidak punyanya? Menurut artikel dari world bank, ternyata bukan. Menurut artikel world bank: 1. Growth (GDP/Inflation) bisa mengurangi kemiskinan tapi 2. Growth memperbesar kesenjangan social. Perbandingan antar Negara-negara menunjukkan Negara yang growthnya besar memiliki Gini coefficient yang lebih besar. Dilihat dari sejarahnya (case analysis World Bank), peng-ikut-serta-an seluruh elemen masyarakat dalam bekerja-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi sudah dimulai dari komitmen politik pemimpin bangsa sejak tahun 70. Keinginan untuk mendistribusi sudah jelas gagal (jadi pengikut rusia maksudnya) dan kemudian salah satu ahli ekonomi menjelaskan bahwa Tidak bisa bagi-bagi Lemper Ayam, wong lempernya kagak ada. Maka marilah kita buat Lemper Ayam supaya bisa dibagi-bagi dan ajak SELURUH rakyat untuk buat lemper, gitu katanya. Jadi dimulailah upaya ekonomi mengembangkan ekonomi tersebut, yang menurut World Bank disebut Pro-poor Growth Strategy. Menurut mereka, Indonesia sudah mencoba 3 strategi, yang pertama redistribusi tok (macam rusia trus gagal), kemudian Pro-poor growth, dan ketiga Fiscal Transfer (setelah krisis ekonomi membagi-bagi kartu kesehatan, distribusi beras, voucher sekolah, dll). Dari ketiga strategi ini, poor countries atau developing countries paling berhasil maju kalau menggunakan Pro-poor strategy. Apa sih strategi ini? Upaya ini berusaha agar seluruh bangsa bergerak membangun, bahkan sampai daerah-daerah pedesaan dan daerah-daerah terpencil. Bentuknya apa saja? Menurut world bank adalah dengan membangun infrastruktur daerah terbelakang yang menggunakan banyak tenaga kerja. Jadi walaupun secara efisiensi pemerintah tau bahwa menggunakan ekskavator atau bulldozer lebih banyak untuk membangun jalan, efisiensi kurang tinggi, mereka lebih memilih menggunakan banyak buruh supaya uang bisa dinikmati lebih banyak orang. Mendirikan investasi atau pabrik yang lebih intensif pada tenaga kerja seperti tekstil dll. Jadi secara ekonomi disebutnya memanfaatkan dan mendayagunakan COMPARATIVE advantage, yakni low wage and hugely available workforce. Yang kedua, world bank juga menunjukkan bahwa konsentrasi kemiskinan ada di sector agrikultur. Petani (tradisional) sering buta huruf dan memiliki lahan yang tiap generasi makin berkurang dan terbagi-bagi. Orde baru pernah berupaya untuk menyerang kemiskinan ini RIGHT at the HEART of the matter To lose control of the rice economy was to lose control of what mattered to Indonesian society. Dan kemudian artikel ini menyimpulkan bahwa stabilitas Gini coefficient pada periode 60 sampai 90 (walaupun GDP meningkat) bukanlah akibat dari market forces yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi (kebetulan adanya perkembangan teknologi bibit unggul dan teknologi irigasi) tapi merupakan upaya conscious pemerintah. Verbatimnya:The stability of the Gini coefficient seen from the late 1960 to the present should not be taken as the result of market driven forces in the face of given technology, but rather as conscious government effort, led from the macroeconomic area by the technocrats but blessed by the president, to stimulate what is now called pro-poor growth. Periode-periode decade 80 dan 90 menunjukkan bahwa starting point yang jelek (saat Indonesia memiliki inflasi ratusan persen, high poverty population, low illiteracy, dll) dapat diputarbalik menjadi pertumbuhan ekonomi yang baik tanpa terlalu banyak menimbulkan kesenjangan social. Masalahnya kita tak bisa lagi kembali pada kebijakan tahun 80 dan 90. Banyak hal yang sudah berubah. Yang pertama kekuasaan pusat sudah berkurang sehingga komitmen politik pusat (yang baik) kadang-kadang tidak bisa dipaksakan lagi buat daerah-daerah. Bagaimanakah caranya membuat otonomi daerah ini jadi senjata buat maju, bukannya senjata makan tuan? Perbedaan lain, walaupun sampai sekarang masih banyak tenaga kerja, tidak bisa lagi terlalu berpendapat bahwa comparative advantage ini masih menjadi andalan utama (mengingat banyak tetangga juga menawarkan comparative advantage yang sama). Bagaimana dengan keunggulan alam yang kaya dengan sumber dayanya (komoditas), tapi sebanyak-banyaknya toh tak bisa dibagi begitu saja ke seluruh rakyat. Tak semua daerah kaya dengan sumber daya alam. Lalu pasar financial dan pasar uang, pasar forex, bagaimanakah mendayagunakannya
[obrolan-bandar] OOT - Kebahagiaan Trader - Chicken Soup for Trader's soul...
Harga kebahagiaan. Anggaplah anda bisa memilih, gaji 50juta setahun sementara orang lain bergaji 25juta, atau kondisi kedua anda bergaji 100juta setahun sementara orang lain dapat 250juta. Sebagian besar survey mendapatkan hasil mengejutkan. Banyak orang lebih memilih kondisi pertama, walaupun telah diberitahu bahwa harga-harga barang antara kedua kondisi tersebut adalah sama, dan pilihannya berarti orang tersebut hanya mampu memiliki separuh dari gaya hidup pilihan kedua. HL Mencken memberi sindiran Seorang pria makmur adalah pria yang memiliki penghasilan $100 pertahun lebih besar dari suami iparnya.. Mengapa memilih yang setengah penghasilan? Tampaknya salah satu kabut kebahagiaan manusia ditutup oleh anggapan manusia tentang posisinya di masyarakat. Bahasa inggrisnya where we are in the pecking order. We want what other people have our happiness depends on it. Pada masa primitive perburuan, tak banyak kemakmuran yang bisa dikumpulkan dan berakibat pada focus terhadap love, kerja keras untuk keluarga dan juga komunitas. Bersosialisasi dengan anggota masyarakat dan teman adalah jalan menuju kebahagiaan. Tapi begitu seseorang turun dalam urutan tempat di sukunya, kebahagiaan langsung terjun bebas, bahkan walaupun suku tempat orang tersebut berada adalah CEO dari Fortune 500. Barapa banyak yang tadinya bahagia sudah dapat 20% gain menjadi sedih karena mendengar teman-teman lain mendapat gain 500% atau 1000%. Aneh, tapi nyata. Can we be happy with what we have, or do we have to loot every other person's things to make ourselves happy? Orang bijak jaman dulu kalau mau belajar selalu mencari tempat bersepi, belajar menjadi happy dengan melepaskan diri dari kekang pecking order ini .. (mungkin )
[obrolan-bandar] Minyak - Inflasi - Fed rate
Gimana hubungannya? Fed Rate naek? Turun? Dari artikel-artikel yang saya baca sih, Fed kurang responsif terhadap kenaikan Minyak dalam meng-adjust Fed rate. Mereka fokus pada Price Stability dan lebih lagi pada OUTPUT (Real GDP). Jadi menurut mereka selama OUTPUT melemah, banjiri terus dengan liquiditas (seperti terlihat pada sejarah baru-baru ini). Bicara resesi resesi, tapi resiko inflasi naek (karena minyak naek)... mereka malah turunin Fed rate. Apakah 2% sekarang ini sudah bottom dan mau naek lagi? IMF bilang sih ekonomi melambat lumayan lama. Bernanke bilang lambat tapi cuma sebentar saja... So... who knows?
[obrolan-bandar] Debt Burdened Money
Buat Mbah, sory kalau OOT... cuma sharing saja MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (4) 1.PENDUDUK yang TERBEBANI HUTANG NEW MONEY is issued by the creation of DEBT. Untuk penggambaran sederhananya, lihat pada situasi moneter desa FINANSIA. Pada system ini, kepala suku (Bank dengan system multiplier effectnya) mengeluarkan new money (karena penduduk belum punya saving) agar penduduk dapat bertransaksi. Jumlah total uang beredar $1000 (100 per orang), bank mengenakan beban bunga 10% per tahun. Akhir tahun 7 orang memiliki uang lebih dari $120 per orang (sukses), sementara 3 orang sisanya hanya $50 per orang (walaupun ketiga orang ini punya barang hasil produksi tapi masih belum terjual). Apa yang terjadi selanjutnya? Bank yang prihatin tidak bisa dapat balik uangnya, akhirnya mengambil keputusan Perpanjang UTANG atau RESCHEDULING. Perhatikan Balance Sheet seluruh penduduk (10 orang) Asset $1000 kas, dan DEBT $1100 pada akhir tahun. Karena penduduk tidak bisa menciptakan uang, sudah jelas bahwa pada akhir tahun, PASTI ada yang default bayar (dalam hal ini 3 orang). Untuk jelasnya lihat table (asumsi 3 orang tersebut selalu tidak berhasil entah karena kurang pendidikan, atau bencana alam, dll yang efeknya mempercepat hasil akhir sistem: Asumsi, sukses karena profit 20%... sementara penduduk default cuma bisa raih sisa dari uang beredar 7 Penduduk Sukses: 3Penduduk Default Bank Uang Uang Utang Uang Utang 10% Beredar Yr 0:700 700 300 300 1000 1000 Yr 1: 840 770 160 330 1100 1000 setelah bayar interest: Yr 1: 770 700 130 30011001100 Yr 2: 924 770 176 330 12001100 setelah bayar interest: Yr2: 854 700 146 30012001200 Yr3:1025770 175 33013001200 setelah bayar interest: Yr 3: 955 700 145 30013001300 Anggaplah kemudian karena 7 penduduk sukses, mereka menambah lagi utang, masing-masing $100 dan usaha mereka tetap profitable (20%) Setelah tambah utang: 7 Penduduk Sukses: 3Penduduk Default Bank Uang Uang UtangUang Utang10%Beredar Yr 3: 16551400 145 300 2000 2000 Yr 4: 19861540 14 300 2200 2000 setelah bayar bunga: Yr 4: 18461400 -16 316 2200 2200 Dari table di atas, terlihat bahwa total transaksi bank membesar (mengindikasikan total DEBT) yang perkembangannya tidak seimbang dengan perkembangan uang beredar. Sistem seperti ini tidak memungkinkan masyarakat secara umum untuk mencapai DEBT free trading system (sebagaimana kerasnyapun ia berusaha). Sebab itulah banyak Negara (bahkan Negara Amerika) juga semakin lama semakin terjerat dengan jumlah UTANG yang semakin besar. Kenapa? Sistemnya memang karakternya seperti ini. Tiga orang yang default hutang bukannya tidak rajin, bukan juga tidak pintar. Masalahnya system ini tidak menyediakan cukup uang untuk menutupi bunga yang tercipta dan mengakibatkan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Masalah bisa terpecahkan bila dalam peng-issuing money ini, jumlah uang beredar otomatis ditingkatkan di peredaran untuk mengakomodasi profit dari bank maupun profit dari Peminjam (artinya debt 1000 tapi issue uang 1200). Masalahnya pengeluaran seperti ini dasarnya apa? Peminjam belum bekerja sudah dapat uang tambahan untuk bayar interest, bahkan sudah disediakan uang profit sebelum bekerja ini kan guyonan besar jadinya. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah perbandingan antara kas dan Debt dari 7 orang sukses tersebut. Akhir tahun (jika usahanya profitable), jumlah kas akan membesar dibanding debt. Atau dalam istilah persahaman Debt Equity ratio jadi semakin kecil. Dalam sekian tahun mendatang, dapat dipastikan ke tujuh orang sukses tersebut akan meningkatkan jumlah utangnya lagi (ISSUE NEW MONEY dengan menambah utang). Akibatnya apa?
[obrolan-bandar] Re: Debt Burdened Money
Kalau dilihat dari ulasan, masalahnya bukan dari kerja keras dan smart saja. Sistem moneter seperti gambaran tersebut secara sistematis melemahkan orang yang tertinggal. Yang termasuk tertinggal itu siapa saja? Orang yang terkena bencana alam, orang yang sedang tidak hokie, orang yang salah jalan karena salah tebak arah ekonomi, orang yang kurang pendidikan, orang yang tinggal di daerah terpencil, dll. Seperti kita ketahui Indonesia juga termasuk negara tertinggal. Dan sebenarnya kita mulai terasa mengejar ketertinggalan tersebut (kenapa bisa mengejar?), karena setiap saat negara memperbesar utang, kelihatannya ujung jalannya semakin terasa. Hanya seperti jelas terasa 1998, balonnya meledak. Meledaknya balon ini tidak bisa dihindari sebab secara sistematis, memang sudah inherent di sistem. Bisa diperpanjang (misalnya USA sudah sekian lama growth karena bikin utang dengan mencetak uang dollar buat negara lain), tapi toh sekarang krisis juga. DEBT BURDENED MONEY. Yang bekerja keras memang berhak untuk lebih kaya (wealthy dan kaya/banyak uang beda). Sistem yang ada sekarang memang mendukung ini, tapi DIAMPLIFIKASI sekian kali lipat sehingga yang tertinggal AKAN meninggal. Di KOMUNITAS yang sehat, sistem reward untuk yang bekerja keras dan smart harus ada, tapi yang agak kecil kan bisa memberi kontribusi juga, tidak harus di tinggalkan sampai akhirnya meninggal. Menurut FREE MARKET nya Adam Smith, seluruh aspek masyarakat dari yang atas sampai bawah BEKERJA SAMA mendayung perahu ke arah kemajuan. Yang atas maju, yang bawah juga maju dan semakin lama taraf kesejahteraaan semua orang semakin meningkat. Saya rasa UUD 45 maupun Pancasila berharap Indonesia berkembang ke arah ini, bukannya yang atas semakin melaju keatas sementara turbulensi baling-baling kapalnya membuat kapal kecil di sekitarnya terbalik. Kalau bisa ya sistem ekonominya bikin seperti segerombolan burung yang bermigrasi gitu (formasi V), supaya satu masyarakat berangkat semua dan sampai semua di tempat tujuan, kerja bersama-sama. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] wrote: Menarik sekali ulasan Anda, pak Dfaj21. Intinya memang siapa yang bekerja lebih keras (dan smart), berhak untuk wealthier, so have more money, than the others.
[obrolan-bandar] Re: BUMI Update
Pernah liat dokumentasi tentang negara Liberia. Presidennya wanita, dalam salah satu scene ada George Sorosnya. Entah ngapain maunya. Cuma background ceritanya Cina mau tanam modal di Liberia, cuma entah kenapa Soros bilang jangan terima. Yah langsung aja di damprat ama ibu presiden... lha bagaimana, elu bilang jangan terima investasi cina, tapi elunya nggak mau nolong??? - tentunya dalam bahasa inggris... Sama negara yang baru lewat dari gonjang-ganjing riot tentara, wah repot... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Dibursa ini TIDAK ada yg bisa dipercaya begitu saja, nama Soros, nama ML, KZ dll BUKAN JAMINAN bahwa mereka TIDAK AKAN bohong... Cuman HARGA dan DUIT yg engga akan BOONG... Hasil research mereka embah anggap BENAR kalo cocok dengan gerakan HARGA dan DUIT. Diluar itu cuman SAMPAH !!! Cuman pengen tau harga Coal $44 aja barusan dapet sesudah harga turun lebih dari 30%. SOMEBODY, SOMEHOW MUST BE A BLOODY LIER, MANIPULATOR BASTARD in this case... Kalo pinjem bahasanya EL sih: KURANG AJAR LOEH... hehehe... Jadi kita IKUTIN aja harga BUMI sambil baca baca Reseach, mudah mudahan bukan sampah lagi...
[obrolan-bandar] KEBIJAKAN MONETER FINANCIA (3)
MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (3) (Mo tolong tanya sama pak Ramos, di akhir tulisan.) Baik system moneter di Negara Tyrani maupun Negara Financia bisa didapat kesimpulan penting. 1. Uang dapat diciptakan dan dihancurkan sendiri (dalam system split barter merupakan bentuk IUE I Utang Elu). Dalam system ini kekurangan uang atau kelebihan uang tidak akan terjadi sebab uang tercipta saat diperlukan (untuk transaksi) dan musnah saat tidak diperlukan. Susahnya, siapa yang menjamin kalau uang dikeluarkan (dicetak si A, nantinya akan enforceable). Maka kemudian diserahkanlah tugas mengeluarkan uang pada pihak yang paling terpercaya pemerintah atau kalau sudah dipisah fungsinya Bank Indonesia (independensi BI dari pemerintah). 2. Jumlah uang beredar mempengaruhi besarnya ekonomi (commerce tukar jual beli) sehingga produksi bisa mencapai produksi maksimum (100% capacity atau closer to, dalam perbandingan dengan system barter). 3. Kekurangan uang beredar (seperti dalam kasus Desa Financia) mengakibatkan adanya penduduk yang gagal bayar (walaupun bisa produksi, hasil panen baik tapi tak ada yang bisa beli karena kurang uang). Salah satu sebabnya adalah akumulasi profit dan persiapan bayar bunga uang. Bagusnya sih jumlah uang beredar sama dengan kapasitas maksimum produksi terutama sebab STARTING POINT nya, masing masing penduduk punya $100. Cuma bagaimana caranya bisa TAU, kalau desa Financia PERLU nambah uang? Saya sih gak tau gimana ngitungnya. Nah inilah jeleknya system pengeluaran uang yang di keluarkan Fed Reseve, kadang keluar uang kebanyakan jadi inflasi, kalau terlalu sedikit jadi resesi. 4. Pertanyaan penting berikutnya adalah bagaimana seluruh penduduk punya uang untuk dapat melakukan transaksi? Di system finansia karena kepala suku adil, jumlahnya dibagi SAMA. Di Sistem TYRANI, hanya orang yang dekat dengan pemerintah dan memberi service pada Raja yang akan mendapatkan uang (bangun istana dulu, atau bangun bendungan, jadi pegawai negeri, dll) Harapannya lama-lama seluruh penduduk akan beralih jadi punya uang. Teori ini dikenal dengan nama TRICKLE DOWN theory, uang turun dari atas, lama-lama semua jadi punya uang. Masalahnya, penduduk yang belum kebagian jelas-jelas akan mengalami kekurangan uang. Mau barter repot, mau beli pake uang, nyari uangnya susah. Untuk daerah-daerah terpencil, kemungkinan besar inilah masalahnya, tidak ada uang yang beredar. Mau nyari uang dari mana, tempat terpencil Pemerintah juga tidak tebar-tebar uang di desa. Untuk itulah, kemungkinan besar pengembangan mikro-kredit di daerah terpencil MUNGKIN memecahkan masalah ini sebab penyaluran kredit adalah salah satu cara membawa uang yang diperlukan di daerah (seperti kasus desa Finansia penduduk diberi kredit $100). Tentunya perlu juga dilihat bahwa masing-masing daerah punya jumlah uang yang sepadan dengan aktivitas ekonominya sendiri. Karena itulah kalau melihat contoh Amerika, masing-masing provinsi memiliki bank centralnya sendiri. 5. Jadi sampai sementara ini ada dua kemungkinan uang bisa di distribusikan ke penduduk. Satu dengan trickle down, satu lagi dengan penciptaan utang (DEBT). Pertanyaan 1: Yang saya masih belum jelas, seberapa banyak uang yang diperlukan beredar agar tidak terjadi underproduction atau inflation. Pertanyaan 2: Lalu seperti contoh desa finansia ini, anggaplah seluruh penduduk minimal impas bayar utang plus bunga, dan juga 10% profit (artinya paling tidak $1200 harus ada pada akhir tahun), yang $200 ini keluarin ke masyarakat BAGAIMANA CARANYA ??(masing-masing Cuma terima $100, compete dengan penduduk lain untuk dapat bagian lebih besar dari total $1000, kalau Cuma putar-putar trading saja, uang $1000 akan tetap saja $1000 kan?) Gimana sih? Ada komentar? (Sistem ini disederhanakan, tidak mempergunakan multiplier effect bank. Jika dimasukkan multiplier effect bank, maka jumlah uang beredar akan bertambah, tapi jelas juga bahwa utang total akan bertambah. Efeknya justru malah semakin gawat???) Yah kalau mau gampang mengerti, harus sederhana dulu supaya bisa ditangkap otak, cuma walaupun sederhana rasanya masih cukup memberi gambaran. OK, thanks deh atas bantuannya.
[obrolan-bandar] KEBIJAKAN MONETER FINANCIA (2)
Nama Financia sebenarnya hanya nama buatan (bukan standard ilmu). Tapi karakteristiknya di sebuah desa yang menggunakan uang (system moneter sederhana). Kepala desa pernah belajar dan bekerja part time di sebuah bank, dan ingin menerapkan system itu di desanya yang sebelumnya hanya mengenal barter. Di system tersebut penduduk meminjam uang dari bank, dimana bank membebankan biaya (interest) sehingga jumlah uang yang harus dibayarkan lebih dari yang dipinjam. Penduduk menyetujui untuk menerapkan system ini, dan kepala suku mengelola bank tersebut dengan bunga 10%. Karena di desa tersebut ada 10 orang, masing-masing mendapat pinjaman 100 dollar, dan perlu dikembalikan setahun kemudian. Jadi sepanjang tahun uang tersebut berputar-putar dan penduduk melakukan jual beli dengannya. Kegiatan ekonomi dan commerce di desa jauh meningkat dibanding menggunakan system barter. Hanya saja sampailah pada akhir tahun dimana tiap orang harus mengembalikan pinjamannya berikut bunga. Dan apa yang terjadi? Dari 10 orang, 7 orang berhasil mengembalikan $110 dollar. Beberapa orang yang sangat sibuk bahkan masih memegang beberapa ratus dollar savings karena telah bekerja sangat berat. Kepala suku sangat bangga dengan pencapaian mereka. Masalahnya dengan 3 orang sisanya, mereka hanya memiliki 20 dollar masing-masing. Ketiga orang tersebut menjelaskan pada kepala suku, dan terjadi perdebatan sengit. Mereka telah bekerja keras, hasil panen mereka bagus dan ternak juga sehat. Cuma saja penduduk lainnya tidak membeli barang mereka, sementara mereka telah membeli pupuk dan induk ternak yang menghasilkan ternak tambahan. Karenanya ketiga orang yang gagal bayar tersebut meminta pada kepala suku agar diperbolehkan membayar dengan ternak dan hasil pertanian. Bank umumnya tidak menerima barang untuk bayaran hutang sebab menurut kepala suku keluarganya masih punya stok beras dan makanan, jadi tidak bisa nambah stok makanan lagi. Jadilah produksi yang sia-sia dan 3 keluarga hancur bankrupt. Apa yang salah dengan system ini? Satu adalah jumlah uang tidak berkembang mengikuti perkembangan ekonomi. Premis yang benar adalah uang berkembang mengikuti perkembangan ekonomi sebagai ukuran aktifitas dan alat pertukaran. Masalahnya bagaimana caranya si kepala desa menjustifikasi ia harus mengeluarkan uang yang lebih. Jika di masa awal ia hanya mengeluarkan $1000 dollar untuk 10 keluarga, bagaimana caranya 10 keluarga tersebut bisa menghasilkan $1100 dollar jika uang yang beredar Cuma pas $1000 saja? Mari kita bandingkan dengan interaksi system moneter Indonesia dengan Amerika misalnya. Di awal pembangunan Indonesia menerima bantuan moneter Dollar Amerika yang harus dibayar pokok plus hutangnya. Sementara itu bank Indonesia tidak bisa mencetak uang dollar jelas terlihat dimana letak kesulitannya bukan? Secara agregat, ekonomi Indonesia yang menggunakan rupiah barangkali mampu membayar utang plus bunganya masalahnya karena bank Indonesia tidak berwenang mencetak dollar amerika tersebut, maka Negara Indonesia dan Negara-negara lain yang berhutang dollar harus berebut dengan Negara pengutang lainnya seperti mexico, Thailand, Malaysia, dll untuk mengumpulkan dollar. Darimana kita bisa yakin bahwa uang dollar yang beredar di seluruh dunia ini akan cukup untuk membayar utang pokok ditambah dengan bunganya? Terlebih lagi kalau jelas-jelas neraca perdagangan Indonesia dengan Negara lainnya masih deficit (artinya masih banyak impor dari expornya) mau mimpi dari mana bisa dapat uang dollar untuk membayar utang dollar?? Apakah masih heran kalau dulu krisis ekonomi perusahaan kelimpungan mencari dollar, padahal bisnis dalam negerinya tergolong lancar, bagus dan profitable? Kenapa? Karena bank Indonesia tidak berwenang mencetak dollar. Bisa cetak rupiah sebagai media transaksi dalam negeri, tapi tidak bisa mencetak euro atau dollar. Ekonomi dalam nominal rupiah bisa jadi bagus (macam 3 petani yang hasil panennya bagus), tapi hanya karena tidak ada yang menukarkan barangnya dengan uang dollar, jadilah ia bangkrut. Barangkali ada yang salah.. cuma ingin menggambarkan secara sederhana sistem moneter kecil.
[obrolan-bandar] MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (1)
MEMAHAMI KEBIJAKAN MONETER (1) Banyak yang bicara kebijakan moneter, suku bunga, dan sebagainya. Tapi sebenarnya apa itu uang dan kebijakan moneter? Kenapa US dollar lebih berharga dari rupiah misalnya. Satu hal paling PENTING: Uang tidak ada harganya bila Cuma satu orang yang memilikinya. Kenapa? Sebab uang adalah PRODUK komunitas, produk social. Uang merujuk pada klaim atas barang atau service yang dapat diberikan oleh ORANG LAIN. Jika anda bisa melakukannya sendiri, anda tidak perlu uang. Jadi saya tidak mengerti kalau ada orang yang mengumpulkan uang, tapi dengan menghancurkan komunitas... logikannya apa?? Untuk itu perlu dipahami bahwa uang memiliki 2 fungsi utama, tapi yang paling utama seharusnya adalah media pertukaran (MEDIUM of EXCHANGE). Sementara kedua untuk simpan nilai (store value) SISTEM BARTER ke MEDIUM of EXCHANGE Dimulai dari yang sederhana transaksi satu desa 5 orang, A menyediakan Air, B, menyediakan Buku C, menyediakan Corn (jagung) D, menyediakan Daging E, menyediakan Emas. Dalam system barter, misalnya antara Daging dan Emas, orang D dapat menyediakan daging kepada E selama E bekerja mencari emas. E mendapatkan emas 1 gram dalam 1 bulan. Sementara untuk hidup, Si E harus makan 3 kali sehari, 100 gram tiap hari. Jadi anggaplah sederhananya nilai 1 gram emas = 9000 gram daging. Ini barter biasa. Anggaplah dengan cara sama maka bisa dicari nilai kesamaan antara air dengan buku, air dengan jagung, daging dengan jagung, dan sebagainya. Maka kemudian diperkenalkanlah uang sebagai media pertukaran. TUJUANNYA adalah mempermudah pertukaran, sebab system barter hanya bisa terjadi kalau kedua pihak tersebut setuju dan memiliki apa yang ingin dipertukarkan (compatible exchange). Istilah teknisnya, SPLIT BARTER money. A mengeluarkan Split barter money (prinsipnya berkata I owe you = IOU) kepada B sebagai bayaran atas transaksi pembelian Buku. Sebagai akibatnya, B dapat memberikan IOU money ini pada D sehingga B menerima daging, dan nantinya si penjual Daging dapat memperoleh air untuk memberi minum ternaknya. Dalam system ini, jumlah uang IOU ini bisa naik turun tergantung aktivitas produksi, dan artinya UANG diciptakan SEIRING dengan produksi secara SELF REGULATING. Setelah IOU si A kembali lagi ke A (ada yang mau beli Air), maka kertas IOU ini akan segera dimusnahkan (macam kupon diskon, Cuma berlaku di toko penerbit kuponnya saja.). Jika menggunakan system seperti ini, dapat dipastikan INFLASI tidak akan terjadi (sebab pada kertas akan jelas tertulis misalnya diskon 15%, atau valid untuk ditukarkan dengan 20 liter air). Masalahnya karena kegunaannya yang sangat terbatas (hanya valid di satu toko saja), maka tidak cocok untuk system ekonomi yang begitu kompleks. Tapi bila kita bandingkan dengan system peredaran uang yang terjadi sekarang, kita bandingkan pedagang daging dan pedagang air pedalaman yang sudah sejak nenek moyang tidak punya uang, hidup dan perdagangan masyarakat hanya menggunakan barter atau system IOU. Pada AWALNYA mereka TIDAK PUNYA uang rupiah (legal tender). Bagaimanakah mereka kemudian bisa memperoleh rupiah? Karena mereka tidak punya uang rupiah, apakah mereka tidak memiliki kemampuan ekonomi? Jelas tidak, mereka dapat ber-barter terus antara air dan daging, sampai akhirnya si pedagang D mempunyai jumlah ternak yang lebih besar karena barternya dengan A, dan pedagang Air bisa menggali sumur air yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ternak si D. Jadi ekonomi BERKEMBANG, tapi mereka TIDAK PUNYA UANG. Bila diukur dari system moneter yang dipakai sekarang, mereka-mereka itu akan disebut sangat MISKIN (karena tidak punya RUPIAH), walaupun sebenarnya TIDAK. Masalahnya karena mereka tidak punya Rupiah, mereka susah untuk pergi berobat, atau menyewa transport dan sebagainya. Maka kedua orang tersebut A dan D pun berupaya untuk bisa mendapatkan RUPIAH. Caranya bagaimana? Tentu saja mereka menjual ternaknya atau sumber airnya dan kemudian mendapatkan RUPIAH. Tapi sebenarnya dari mana datangnya rupiah tersebut? Dicetak BI? Contoh kedua: Pada suatu kerajaan, sang raja berniat membangun istana. Maka raja pun mengeluarkan keputusan, siapa yang bekerja pada raja membangun istana, akan menerima secarik kertas, yang besarnya tergantung kontribusinya membangun istana. Kertas tersebut akan dapat ditukarkan untuk membeli barang atau jasa dari masyarakat umum lainnya (pada hakekatnya UANG). Si A dan D pun bekerja di kerajaan. Setelah seluruh ternak dan sumber air mongering, si A dan D mendapatkan uang sehingga ia bisa berobat atau membeli macam-macam barang yang diingin kan nya. Sang Raja yang melihat bahwa A dan D bahagia karena bisa membeli macam-macam hal yang dahulu tidak bisa didapatnya akhirnya berniat membangun bermacam-macam istana lagi. Satu buat AA, satu buat Teteh, satu buat eyang, satu buat pegawai kesayangan, macem-macem. Jadi semakin banyak orang yang bekerja membangun istana-istana tersebut, dibayar dengan Uang sah yang di print kerajaan. Sampai akhirnya 60%
[obrolan-bandar] OOT - Rohima, global health Champion
Kelihatannya Bangladesh community teramat sangat concern dengan kesejahteraan masyarakat. Dulu pernah dengar Muhammad Yunus dengan Grameen Bank nya, sekarang ada juga ROHIMA, dari Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC). Founder BRAC adalah Fazle Hasan Abed, yang sangat berinisiatif mengundang donatur internasional untuk memberantas tuberculosis, diare yang mengakibatkan kematian bayi, dll... Cerita bisa dibaca di http://www.pbs.org/wgbh/rxforsurvival/series/champions/fazle_hasan_abed.html Rohima Volunteer BRAC Community Health Rohima is part of a network of 33,000 trained women shasto shebikas, or grassroots community health workers, who make up BRAC (formerly known as the Bangladesh Rural Advancement Committee). Rohima (women in Bangladesh frequently use just one name) never finished primary school, but today she can diagnose and treat simple illnesses. Born nearly 40 years ago in a village 60 miles from the capital Dhaka, Rohima was married off before she reached puberty. When her husband was killed in Bangladesh's war for independence in 1971, a pregnant Rohima was thrown out by her in-laws. After giving birth to a son, she survived by growing vegetables on a small plot and begging food from neighbors. It was so hard trying to raise my son, she recalls. I was just a poor woman, with no husband. I was lower than a dog. In the 1980s, Rohima learned about BRAC's training program for community health workers and signed up; she considers that moment the turning point of her life. When I was young and alone, I had no hope, but everything is different now, she says. I can walk through my village and hold my head high. That is worth everything to me. In my life, everything good came to me first from God, and then from BRAC. BRAC, a non-governmental organization founded two decades ago by international donors, has become so successful that it is now largely self-supporting. It focuses its efforts on helping the poor, especially by empowering women to take charge of their families' health, to start small businesses seeded by microcredit, and to make sure that children are educated. Today Rohima monitors the health of 300 households, visiting 15 homes a day and dispensing advice about nutrition, sanitation, and family planning. She teaches mothers to treat their children's diarrheal dehydration by giving them homemade oral-rehydration therapy: half a liter of water, a pinch of salt, and a fistful of sugar. She can also make preliminary diagnoses of illnesses like tuberculosis, referring her patients to BRAC clinics for tests and treatment. As a volunteer, she receives no salary, but earns a living off commissions she makes on health products. She and her son run a tiny pharmacy, which she started with a small loan from BRAC. Rohima is so respected in the community that she was recently elected to her village council. When I walk through my village, people stop me all the time. They seek my advice, ask me how I'm doing. I see how things are improving, and I feel very happy. Rohima's journey represents a life few people would have believed possible 20 years ago for a woman in Bangladesh. Now she is a front-line provider of public health.
[obrolan-bandar] PASAR BEBAS = KAPITALIS = ANARKI ???
PASAR BEBAS = KAPITALIS = ANARKI Apakah ada yang bisa mencari kesamaan dan perbedaan ketiganya? Kalau yang saya tau, ketiganya berprinsip DASAR manusia bebas berbuat mencari apa yang diinginkannya untuk membahagiakan dirinya. Free market merupakan WADAH, dimana keinginan tersebut bisa di cari (sepanjang ada pihak lain yang menyediakannya). Kapitalis merupakan system ukur dimana value disimpan (MONEY) buat beli atau nantinya dijual lagi (VALUE STORAGE). Anarkis adalah system murni apa yang saya mau, saya harus dapatkan (REGARDLESS) Jadi FREE MARKET dan ANARKIS itu bedanya Cuma dalam SCOPE (TERBATAS atau TANPA-BATAS). Free market yang disodorkan ADAM SMITH menunjukkan system dimana salah satu asumsi dasarnya adalah manusia hidup bersama, dan walaupun kadang tidak menerima manfaat apa-apa, mereka senang membuat orang lain bahagia (Jadi volunteer, donator derma, dll sebagainya). Anarkis selalu sangat egois. Asal saya bahagia, orang lain sedih, saya tidak perduli gitu kata anarkis. Dari pengalaman ribuan tahun manusia (mungkin ratusan atau puluhan ribu tahun life-struggle), manusia mencapai kesimpulan bahwa hidup bersama itu meningkatkan peluang meraih sesuatu yang lebih dari hidup sendiri. Bertahan terhadap binatang liar, bencana alam, atau kalau di Negara-negara maju subscribe pada polis asuransi adalah bentuk bersatu kita teguh. Buat manusia anarkis, yang namanya bersatu paling buat clique nya sendiri. Selama clique paling kuat, mereka bisa berbuat apa saja (jadi DIKTATOR kalau dalam system politik). Pemerintah yang baik seharusnya menjunjung free market, bukannya anarkis (golongan atau apalah). Dalam system KAPITALIS, karena fokusnya lebih pada VALUE STORING, penganutnya lupa bahwa Money dan wealth bukan Cuma satu-satunya sumber kebahagian, ataupun juga sole purpose of the system (satu-satunya tujuan). KAPITALISME (yang benar) adalah alat mencapai FREE MARKET yang sustainable (dimana makin banyak orang berupaya MENYEDIAKAN Kebutuhan, dan juga Makin banyak orang Mencari Kebutuhan). Kebutuhan bisa berupa hiburan (TV, drama, theater, musik dll), atau alat menanggulangi bencana banjir, dll Dalam masalah kebutuhan ini, secara umum bisa dijabarkan dengan kata bahagia. Dan soal bahagia, tidak bisa diukur Cuma dari uang saja (uang membantu tapi tidak bisa membeli kebahagiaan kalau mencoba jadi puitis .). Dan menurut teori FREE MARKET, kerekatan social (social cohesion) itu penting untuk bekerjanya free market. Jadi kalau FAKTA berkata kesenjangan social semakin menjadi-jadi . Perbedaan antara kaya dan miskin makin menjadi-jadi PASTI ada yang salah. Apakah sistemnya yang salah? Kalau menurut saya kapitalismenya itu tidak salah yang salah adalah komunitinya. Kembali saja pada jaman manusia purba bagaimana caranya agar mereka tetap diam dalam kelompok? Team building, leadership, SOLIDARITAS, SHARING, dan FAIRNESS . Yang kuat membantu yang lemah, yah something like that lah Oke lah??? Lalu siapa yang dibebani tugas agar kesatuan ini tercapai? Aparat Negara, tapi sebenarnya yang penting ya masing-masing individu tentunya. Freeloaders (yang tidak berkontribusi di tekan), contohnya criminal yang ngerampok di penjara, atau koruptor di penjara, dll sebagainya. Kalau ada yang salah sori Cuma ngetes pemahaman, siapa tau ada yang beda pendapat..
[obrolan-bandar] Re: Jakarta is predicted to be under 3m flood in June 2008!
Prediksi tersebut berdasarkan analisis yang mengacu pada keberadaan matahari dan bulan Dana tersebut dipakai untuk membuat tanggul pengaman.. Hal tersebut terbukti, apabila saluran drainase di kota Jakarta berfungsi minimal 50% saja. Karena itu, sedimen yang mengendap di saluran air harus dikeruk.' Jadi sebenernya yang perlu dibikin APA??? TANGGUL atau perbaikan DRAINASE. Kalau tanggul, masa seluruh pesisir jakarta di tangguli? Mengenai drainase, kalau banjirnya dari laut masuk ke kota, rasanya gak ngepek. Kalau banjir air dari kota terhambat mau masuk ke laut, perbaikan drainase bakalan bagus banget. Anyway, rasanya ini jakarta perlu direnovasi drainasenya (sewer ama drainase harus di pisah, trus cuma drainase air hujan yang nyalur ke kali atau ke laut, jadi sungai ama laut bersih, gak banyak e-coli... masyarakat jadi sehat... biaya rumah sakit akibat tipes, disentri dan lainnya jadi turun... pemerintah hemat... BEI naek lagi... he..he...
[obrolan-bandar] SUB PRIME, PIG, FEAR and GREED, and THE SPIRAL (lingkaran setan)
Numpang lewat, mau sharing teori ekonomi dikit, dari Muhammad YUNUS, Noble Peace Winner 2006 from Bangladesh, founder of Grameen Bank. Mbah pernah diskusi Pasar Itu Gila (PIG), yang didasari pada naluri hewani manusia (animal instinct) yaitu FEAR and GREED. Menurut Adam Smith, market (YANG SEMPURNA) akan mengkoreksi dirinya sendiri. Yah ada benarnya juga, hanya yang namanya manusia, kalau satu fear, satu kampong biasanya ikutan fear juga (Herd instinct). Akibatnya, siklus yang SEMESTINYA bisa halus, jadi ajrut-ajrutan. Crasshh Bulll atau bahkan HyperBULL, Hyper crash, BULL lagi dll sebagainya. Lah ini siklus kalo diliatnya dua dimensi masih bagus kalau kita lihat 3 dimensi, ini bisa jadi upward trend, atau malah bisa jadi LINGKARAN SETAN (the spiral .. bahasa inggrisnya apa ya?) Contoh dari Negara yang masuk dalam lingkaran setan ini adalah CONGO. Negara ini kena kutuk sumberdaya alam (RESOURCE CURSE yang pernah dibilang pak DE). Sebabnya mereka punya mineral yang dipake buat mikroprosesor di US (80% resource dunia katanya ada di kongo ini), juga emas, berlian dan kayu hutan. Berhubung gampang nambangnya, tinggal garuk, manusia-manusia GREEDY mulai nambang liar, beli senjata, bikin pemberontakan menguasai pemerintah. Kelompok lain gak puas, nambang juga, beli senjata bikin pemberontakan lagi. Begitu terus-menerus sampai puluhan tahun (ada miripnya dengan ACEH tidak ya???) well intinya, pemerintahan yang STABIL dan ADIL perlu campur tangan supaya rakyat tidak terlalu terpengaruh dengan FEAR and GREED secara berlebihan. (Mengingat betapa majunya Amerika, GREED nya mereka yang sampe minjemin mortgage yang kelewat batas dan sekarang di kenal dengan Subprime dilemma rasanya cukup membuktikan bahwa perfectly self functioning market itu tidak atau sulit sekali tercapai.) POINT KEDUA Perlu diingat bahwa kemiskinan (Poverty) bukan diciptakan oleh orang miskin, tapi timbul sebagai akibat system sosio ekonomi yang didesain oleh dunia (masih ingat pada jaman kerajaan atau colonial dulu ada system kasta). Juga system Kapitalis dunia yang berpusat pada prinsip Uang mendapatkan uang, akan akhirnya menciptakan kesenjangan jika dibiarkan bebas tanpa batas. Sistem ini mengacu pada prinsip yang kaya semakin kaya, yang berimplikasi yang miskin tidak bisa jadi kaya. Perlu ada struktur yang baik untuk menghilangkan kesenjangan ini. (Gak tau programnya pak Menteri Kesejahteraan Rakyat bagaimana ya rasanya kalau untuk pemilu ini Presiden musti ditanya system apa yang kira-kira bakalan dipakai untuk menyejahterakan rakyat). Dan karena kemiskinan ini bukan diciptakan oleh si miskin, yang perlu memperbaikinya adalah akademisi, pembuat kebijaksanaan, dan manusia-manusia top pemerintahan. Prinsip kerja BANK secara umum dapat dijelaskan sesuai pepatah ini: Only lend to those who do not need money. Ini adalah prinsip kehati-hatian, yang seharusnya mereka jaga tapi berhubung GREED meraja lela akhirnya dibablas juga, dan terjadilah subprime condition sekarang. Secara detail mereka bilang customer harus punya 5 C, collateral, cashflow, character, ehm apa lagi ya dua sisanya Yah lanjut, lah orang miskin kan gak mungkin punya semua itu. Jelas-jelas mereka bakalan perlu duit (wong miskin koq), lalu akibatnya sebagian besar orang miskin tidak akan pernah kebagian kredit dari bank. Disinilah Bapak Muhammad YUNUS mempelopori memberi pinjaman mikro pada orang-orang miskin di Bangladesh. Yang mau minjem buat ternak ayam kecil-kecilan, dikasih.. bunga rendah katanya Yang mau minjem kolam ikan, sini ambil uang Prinsipnya katanya, bank Grameen akan mempromosikan self employment supaya rakyat Bangladesh keluar dari kemiskinan. Kesulitan-kesulitan TEKNIS tentu ada. Bagi yang berminat tau harap Tanya sama Pak Yunus, dia gak nulis soalnya. A new system of banking, such as the methodology espoused by Grameen Bank, is very different from that of conventional banking. It is focused not on profit but on the needs of its borrowers. Such banks are built with a different mission in mind: the objective is to bring financial services to the impoverished, particularly women and the poorest of the poor, to aid them in their fight against poverty and ensure that their business endeavors remain financially sound. As good as it sounds, Saya rasa Indonesia PERNAH lebih maju dari konsep Grameen Bank. Konsep Koperasi Unit Desa (bagi yang belum pernah denger ini dari jaman baheula sudah ada) memiliki misi yang seperti ini. PRAKTISNYA??? Kebetulan dulu saya pernah liat TV yang acaranya Cuma satu channel doing TVRI lalu ada penyuluh yang dating ke ladang atau peternakan, atau Pak Harto yang kunjungan ke Desa ini itu diskusi dan Tanya jawab sama penduduk desa Entah sekarang acara macam ini masih ada tidak ya? Presiden sekarang latar belakangnya bukan petani sih??/ he.. he . Tambah pinter dan tambah kaya, bagusnya tambah perhatiin rakyat kecil (buat jadi presiden). Yah kalau sekarang sektor pertanian mulai berkembang lagi... harap petani
[obrolan-bandar] Re: Asian Currencies Gain, Led by Indonesian Rupiah, After Fed Cut
Yah, asal jgn terlalu banyak utang luar negeri aja... Kebanyakan utang LN di perusahaan kalo gak bisa nyari dolar (ekspor) mending minjem bank RI aja, jangan sok jagoan ngeluarin obligasi Dolar atau apa kek, cuma buat dana lebih murah 0.5% tau-tau digebuk rugi kurs dan gagal bayar lagi Cabe... cabe --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Vic [EMAIL PROTECTED] wrote: ruang buat bi rate untuk turun makin terbuka lebar. sk bunga kredit bisa turun lagi. proyek infrastruktur bakal marak. saatnya buat saham2 infra.
[obrolan-bandar] Universe... built by sands.....
Dapet abis jalan-jalan di dunia maya Katanya Dubai, Saudi dan negara-negara arab Mengperkirakan Minyak bumi Bakal Habis kapanya itu gak tau.. makanya mulai ngebangun dunia mereka sendiri... Artificial Island... Bentuk Palem, Pulau yang Bentuk Matahari, bulan dan Bintang (bulet)... dan juga bentuk RIGS... sebagai kenang-kenangan kejayaan masa lalu... He.. he... --And on the seventh day, Dubai created the Universe. Nakheel. While the West is recapitalizing its financial sector with money borrowed from the Middle East and China, a few countries in that region are allocating their petrodollar surpluses in astonishing ways, building islands and whole new cities where none existed before. --In Dubai, the same company that built an Island in the shape of a giant Palm tree and one in the shape of the world map is expanding. It's building The Universe. Developer Nahkeel's latest project of artificial islands will recreate the wonders of the solar system, in the form of sand. The islands will be shaped like the sun, the moon, and the planets, which we suppose means they will all be round... except for Saturn and Neptune, which have rings. --Saudi Arabia, too, is spending $500 billion in oil money on new cities, ports, and industrial infrastructure. One construction site on the Red Sea has 38,000 Chinese, Indian, and Turkish workers building a US$10 billion petrochemical plant. The amount of steel being used is 10 times the weight of the Eiffel Tower, reports the New York Times. --The Saudis and the Princes in Dubai know that someday oil will not be the lynchpin if the global economy. But right now, oil is a form of capital. They are trading oil wealth for an industrial infrastructure and cities that can support commerce, tourism, finance, and trade. When the oil runs out, the cities will be left and will hopefully not become ghost skyscrapers over run by sand dunes.
[obrolan-bandar] Efek Jacuzzi dari Perjudian
Ada yang pernah bilang, BEI itu adalah judi yang dilegalisasi. Belajar dari pemikir Amerika, Ekonom John Maynard Keynes rupanya bertentangan pendapat dengan Teddy Roosevelt (Presiden Amrik yang udah lewat). Teddy: Tidak ada perbedaan moral antara judi kartu, kuda, jangkrik dan ayam dengan perjudian di bursa saham. Keynes: Perjudian di pasar saham memiliki efek Negatip yang lebih besar. Lebih baik jika perjudian (dengan efek negatif nya) dikaitkan dengan pacuan kuda, kartu, atau jangkrik dan adu ayam dan adu cepat kura-kura, sebab implikasi menang-kalahnya terisolasi pada pribadi yang bermain. Lain halnya jika perjudian dikaitkan dengan pasar saham, dimana Industri dan perdagangan NEGARA adalah salah satu komponennya. Judi Industry dapat menyebabkan korelasi dimana seluruh Industri dan Perdagangan NEGARA becoming a mere by-product of a casino. Apakah pantas kalau perkembangan negara cuma menjadi sisa aktifitas judi??? Perkembangan harga saham yang didasari Fundamental analisis yang baik mempengaruhi Rating Kredit dari perusahaan. Akibatnya mempengaruhi kemampuan perusahaan memperoleh Kredit Bank (yang baik bisa dapat bunga lebih murah, lebih gampang memperoleh keredit, lebih mudah melakukan akuisisi, dll sb). Ini juga berlaku untuk pinjaman luar negeri, ataupun juga mendirikan cabang di luar negeri untuk ekspansi usaha. Sama juga dengan ISX index, yang mencerminkan perkembangan ekuitas (selected companies) di Indonesia. Harap-harap saja ISX tidak dijadikan ajang gambling bandar-bandar dunia yang bisa diangkat tinggi dan langsung dibanting hingga terpuruk. Harus diakui tidak semua perusahaan Indonesia tercatat di BEI, tapi kalau orang luar negeri bicara ISX index hanya sebagai ajang judi, bukankah kedepannya menjadi noda hitam yang mempersulit perusahaan indonesia (artinya ya kita-kita juga semua individu Indonesia?) -- Harap-harap kejadian macam Gempa Tempe (yang sepertinya bakalan terjadi lagi karena sekarang harga kedele impor mahal... he.. he...) tidak terjadi lagi. Dan sebenarnya investasi di perusahaan bagus Indonesia cukup gampang. Buat Investor yang masih bingung mana perusahaan bagus atau tidak, Ada 45 perusahaan pilihan di Indonesia (disebut LQ 45) yang menurut Dewan Pemilihnya adalah saham-saham TOP indonesia, untuk long term investor maksudnya. Yang pengen trading, musti pilih sendiri... Yang masih bingung apa hubungannya Jacuzzi sama judi... Jacuzzi itu mandi buble, kalau banyak perjudian, akan banyak bubble... jadi Indonesia masuk Jacuzzi periode... he.. he... (yang kalo menurut saya sih masih belum ada di Jacuzzi periode, cuma ya itu... JANGAN SAMPE... KURANGI atau lebih baik... TIADAKAN konotasi perjudian saham) Sori panjang, cuma pengen sharing aja... Moga-moga tidak menyinggung siapa-siapa
[obrolan-bandar] Re: Malih Rupo MASIH ADAKAH KETULUSAN?
Iya nih pak Bill, I follow HIKS juga Lha wong dasar filosofinya kan saham satu perusahaan, yang untung rame-rame (pemegang saham)... ya mbok jangan terlalu muka katak (cold blooded maksudnya)... he.. he... Yah jelas-jelas khan tidak harus perlu manipulatif atau nusuk-nusuk... Cuma kalo kami-kami ini yang kecil di-booingin kaga pernah tau Pak Bill, makanya harap-harap ada yang baik hati nolongin kasi info gitu... maklum otak cetek, dana lebih cetek lagi... Well Enjoy your holliday deh, kalo balik naekin IHSG lagi yah..., kalo bisa kasi cluenya yang mantap gitu... hiks... Sedih. Masih adakah ketulusan di milis ini? Masih adakah keinginan berbagi tanpa misi apa2 kecuali mungkin, kepuasan batin? Apakah HARUS jadi manipulatif untuk menang? Apakah bermain saham selalu HARUS dengan jalan perang? Apakah komunitas saham identik dengan tanpa perasaan, manipulatif dan dingin? - Original Message - From: jsx_consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 19, 2007 7:46 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: Malih Rupo --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, w | i | d | h | i | e widhie@ wrote: Iya, saya heran, di milis ini yang koar-koarnya paling keras biasanya ID-nya ndak jelas, uda gitu cuma idup sebentar, terus ilang ndak ketahuan rimbanya jangan-jangan orangnya sama, cuma 'malih rupo'... Jadi mereka TIDAK MATI, cuman MISInya sudah selesai...
[obrolan-bandar] IPO BEI
Misi, om, tante, bu, pak, bang, neng,... Ada yang tau dari websitenya BEI apakah ada link untuk saham-saham yang direncanakan IPO?? Kalau ada, apakah ada penyampaian anual report atau data proyeksi, lini bisnis dan sebagainya Tau saya sih kalau di Singapore bisa tau ya, data-data buat investor ngeliat mau ikutan ipo atau nggak... sudah di broadcast di web bei... Lagian kan masuk akal juga toh... Kalo cuma ngandali broker yang dapet komisi, pasti yang diceritain bagus-bagusnya aja dong... Gimana dengan faktanya musti liat dimana? Makasih... punten...
[obrolan-bandar] OOT - Nama Perusahaan BEI
Barusan liat nama-nama saham baru yang transferan dari BES, koq sepertinya banyak nama-nama inggris ya... Demen juga kalo banyak masyarakat pinter bahasa inggris. Tapinya kalo nama perusahaan di-inggrisin supaya ada kesan borju kan gak gabus tuh... Moso iyo bahasa indonesia gak bisa dibikin bahasa yang indah (menggambarkan corporate image katanya orang bule)... Ya asal jangan kelewatan aja.. Konsep-konsep ilmiah yang emang gak ada terjemahan umumnya ya di tetepin aja Misalnya kata quantum Tapi kalo Island concept, atau First Media... Jelas kan Konsep kelauan, atau Media pertama... Ini sih bukannya ajakan menghindari berbahasa inggris, tapi Mengembangkan keanggunan bahasa indonesia... Ya kasi kerjaan lah guru-guru bahasa indonesia, biar nyari-nyari kata yang konotasinya anggun, elegan, business-like, megah, dll sebagainya... Malu kan, bahasa indonesia belakangan ini prkembangannya lebih banyak dipengaruhi plesetan anak muda, yang konotasinya kadang tak pedulian... Masakan kita mau jadi bangsa yang berbahasa kutakpeduli written all over it?
[obrolan-bandar] [OOT] - AS bes - ASBES - Tos
Fiber asbes memiliki daya tahan panas yang tinggi, karena itu sering digunakan untuk lapisan tahan panas misalnya genteng ataupun kampas rem. Fiber ini tidak dapat diuraikan jika sudah masuk ke dalam tubuh manusia, sehingga dapat menyebabkan kanker ataupun batuk berdarah jika terhirup kedalam paru-paru... Setahu saya ada banyak rumah yang masih menggunakan atap asbes (terutama untuk garasi atau dapur dllsb... Produk kampas rem impor dari cina juga masih menggunakan asbes... Pabrik asbes milik BNBR juga masih beroperasi... seberapa sehat?? Apakah mau menunggu ledakan jumlah penderita kanker (seperti ledakan lapindo) baru kemudian pabrik di tutup?? Be aware... as bes kills, as bun saja... not to be taken seriously... Do your own research...
[obrolan-bandar] Re: Giliran Perbankan ?
Inflation high = interest rate lowered. higher interest rate is bad for economy growth and stock. Menurut ekonomi (basic), makro dipengaruhi supply dan demand. Yang kedua, inflasi dipengaruhi money supply (menurut embah inflasi maka obatnya interest rate naek). Faktor inflasi (harga naek) bisa dipengaruhi oleh kapasitas produksi juga. Misal produksi kambing cuma 10 biji setahun. Uang beredar tambah lama tambah banyak padahal produksi cuma tetap 10 biji, maka inflasi. Obatnya interest rate naek. Obat kedua adalah menambah jumlah produksi kambing pertahun, anggaplah jadi 12 atau sekalian 20. Padahal kalo mau tambah produksi kan perlu investasi (tambah uang - uang beredar). Jadi kalo menurut saya, dalam situasi ekonomi FULL CAPACITY, obat inflasi adalah Increase RATE. Kalo EKONOMI LETOY (under capacity), maka justru obatnya TURUN interest rate (anggapannya jadi ditanamkan pada bidang produksi, riil... beli kebon, bikin pabrik, dll dll). Pertanyaannya... dengan angka pengangguran tinggi... apakah bisa di justifikasi INDONESIA = FULL CAPACITY??? (sekali lagi... ini ekonomi dasar.. tidak ada unsur money inflow outflow maupun INTEREST RATE DIFFERENTIAL)... Kang Ocoy, skripsinya ada tentang kapasitas produksi indonesia gak? Apakah full capacity atau bagaimana??? CMWWKKIIRRKKSS (bodo ah, singkatan apa juga itu)
[obrolan-bandar] UTK PAK DE
Percaya pak,... Cuma masalahnya kenapa musti ANTRI Bottleneck nya apa tho?? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Make sense. Percaya gak percaya, yang antri mau masuk banyak... Regards, DE
[obrolan-bandar] Re: UTK PAK DE
Ohh... Kalo gak permisi bisa jadi Dino vs Godzo je, he.. he.. naek 500%, turun 1000% Jadi maksudnya antri ini bandar pindah kursi, kursi kosong dimasukin bandar baru And the last one standing without a kursi dikerjain rame-rame... Lama-lama ini cerita per-saham-an mirip Party anak ABG yah... Game gebug godzila, spin and sin in a chair, impersonation, strip poker... semprot-semprotan, dll dll... he.. he... OK deh, thanks pak Sukses selalu... jangan bosen-bosen kasi petunjuk yah... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Barang yang beredar relatif sedikit, dan ada penunggu nya. Kalau gak antri, bisa kesurupan nanti...hehe Segede-gedenya asing pegang barang, emiten tetap jauh lebih powerful. Misalnya nih.. ada direksi yang anggap harga 5000 terlalu cepat, dia tinggal bilang ke wartawan *kami pesimis...* Padahal dia mau bilang *kami pesimis.. Ronaldo bisa pimpin MU jadi juara liga* :) Belum selesai kalimatnya, harganya udah jebol duluan. Jadi ibaratnya tamu asing, ya harus permisi sama yang punya. Ngobrol dulu, nego dulu, niatnya mau apa. Kalau emiten setuju, baru eksekusi. Yang sopan lah. Kecuali kalo emitennya gak perduli sama sahamnya ya... atau emang ada main... Regards, DE On Nov 27, 2007 11:46 AM, dfaj21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Percaya pak,... Cuma masalahnya kenapa musti ANTRI Bottleneck nya apa tho?? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Dean Earwicker dean.earwicker@ wrote: Make sense. Percaya gak percaya, yang antri mau masuk banyak... Regards, DE
[obrolan-bandar] Re: Soybean prices surge near all-time high
Cepetan, musti nyetok kecap manis, kecap asin dan tahu tempe... he.. he.. he... Soybean prices surge near all-time high
[obrolan-bandar] Re: IHSG salah NGITUNG ?
Kalo menurut perkiraan saya, bobotnya kira-kira: Mining 1.00-6.1% = -6.1% Agriculture 0.42-4.5% = -1.89% Basic Ind 0.56 Misc0.52 Consumer0.99 Property0.47 Infrastruc 1.87 +0.36% = +0.67% Finance 2.11 +2.7%= +5.7% Trade 0.59 Jumlah -1.6% (IHSG)... cuma bobotnya masih bobot lama, pake datanya Kang OCOY yang dulu... Ya, kira-kira masih masuk lah... Jadi bener kalo 3% finance bisa nyeimbangkan 4.4% kejatuhan Mining dan Agri... (KIRA-KIRA) Kalo IHSG engga salah ngitung berarti: - Finance naek +2,7% HAMPIR SEIMBANG dengan penurunan MINING -6,1% dan Agriculture -4,5%. Jadi kalo Finance dinaekin lagi BESOK2, IHSG masih TENANG2 aja meskipun yg lain HANCUR ? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, cipto_jh cipto_jh@ wrote: Klu ga salah...rekap-nya hari ini: klu dari sisi jumlah emiten.. yg --- up 97, down 80, unchg 37 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx-consultant@ wrote: Index: - Mining -6,1% - Agriculture -4,5% - Finance + 2,7% Kenapa: IHSG cuman minus -0,6% , apa engga SALAH NGITUNG ??? Yg lain (yg KECIL2): - Basic ind +0,1% - Misc ind -0,85% - Consumer -0,05% - Property o,08% - Infrastructue +0,36% - Trade +0,83%
[obrolan-bandar] Fed Rate Cut
yg imut2... hasil meeting FOMC dah keluar...dan klu ga salah... om Ben ga janji next meeting (11 Dec 07).. akan ada rate cut lagiy... sehubungan dg inflasi.. Menurut tangkepan saya (nangkep lalet kali ya...), Si ben itu sebenernya ogah nurunin lagi... Jadi kalo bisa yang sekarang ini sudah terakhir katanya (soalnya pertumbuhan ekonomi sana katanya masih strong, krisis subprime kok tumbuh 4%, trus inflasi masih kira-kira bakalan naek juga). Jadi resiko inflasi (karena ekonomi tumbuh pesat) dan resiko resesi (karena ekonomi jeblok) ternyata seimbang. Dan maka dari pada itu, menimbang, memandang, meraba-raba dan mengukur si ben memberi petunjuk bahwa kalo gak keterlaluan bahaya subprime, gak bakalan turun lagi... CWMIII (correct me, manager investasi... please???) -comment??
[obrolan-bandar] WORLD LEADER
Yesterday is history... Today... Indonesia is in the world.. RACING Today... the global race is for ENERGY... Today... Indonesia only sells COMMODITY ENERGY... Today... Indonesia MUST join the RACE for RENEWABLE CLEAN ENERGY... Today... Business MUST RESEARCH, INNOVATE... for RENEWABLE CLEAN ENERGY Today... DITCH buying Technology to harness energy... Today... Government and Business COOPERATE... look for energy... Today... ASSETS is PEOPLE... MINDS of PEOPLE... Be like SINGAPORE... Today... SINGAPORE is BIG because it uses People's MIND... INDONESIA have more Brilliant Mind... TODAY is for the FUTURE... Do not wait for Japan or US or Russia to create technology for ENERGY... WE... CREATE THE FUTURE... TODAY...
[obrolan-bandar] Re: WORLD LEADER
Sopir-sopiran musti nanya pak Oentoeng kali ya... Cuma massalahnya dari postingan pak Oentoeng sih beliau cuma gaul sama sopir metromini... Gaktau sopir metromini disuru ngbawa Truk Kontainer apa gak guling atau kepleset?? Cuma renungan sesaat aja, sharing Dari email sering terima Indonesia pemenang olimpiade fisika, kimia, dll... jadi potensi ada... Kenapa belum kembang-kembang juga... Sepertinya sih budaya riset di perusahaan indonesia tidak ada... Coba tanya pabrik-pabrik besar atau listed company di JSX... adakah RD department? QC aja barangkali baru-baru 5 tahun diadakan... lalu kapan mulainya RD??? Mau riset kan perlu uang juga... Emangnya mahasiswa, bikin tesis cukup modal 2juta rupiah...??? Gak tau ya... Pemerintah ingin genjot bangun pabrik listrik ini itu sekian juta milyar dollar... apakah mereka yang sudah kecipratan rejeki juga kena kewajiban untuk riset pengembangan energi yang sustainable dan langgeng tanpa merusak lingkungan? Indonesia krisis energi katanya, tapi selalu dikasi solusi sort term fix ... kalo selalu kehabisan waktu untuk nanggulangi sort term fix, kapan mikir jangka panjangnya... Saya sedang bermimpi... maklum lagi ngiler mau masuk beli tapi kagak berani... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rudy Sulistyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: AMIN, Bung... Kaya lagu Van Halen aje: RIGHT HERE, RIGHT NOW... nggak usah jauh-jauh... Menurut U, siapa SOPIR yang pas buat ngebawa Container Truck 'INDONESIA RAYA' nih Bung biar lebih kenceng gile lajunye th 2009? Isinye sih banyak barang bagus, much more than renewable clean energy... Pake inisial juge no problemo...
[obrolan-bandar] Re: Nasionalisme
Kapan ya kita bisa baca berita : Bursa Asia menguat, diikuti oleh Bursa Eropa dan Amerika, dimotori oleh JSX akibat peningkatan indikator-indikator ekonomi di Indonesia Bisa kalau waktu perang dunia 2 dulu kita nahan jepang, trus ngirim bantuan pesawat tempur, palang merah, dan kapal selam ke Prancis untuk serbuan mendadak D-Day MUSTAHIL merubah Masa Lalu... tapi MASA DEPAN ada di tangan Rakyat sendiri... Kalau secara ekonomi makro, dipikir-pikir kita pernah terhempas krisis finansial karena banyak kebutuhan dolar. Banyak dolar sebenarnya sih tidak perlu asalkan semua barang-barang yang perlu di-impor bisa di produksi sendiri (Fokus bukan pada memperbesar ekspor, tapi memperkecil impor)... Dulunya pikir kalau Pak Harto gembar-gembor Aku Cinta Indonesia (dan tim ekonominya), rasanya ndeso banget... Pengen makan keju koq malah disodorin singkong... Pengennya belanja ke Singapore, ke Amerika, disodorin Timor gak mau, maunya Bentley Dulu punya pabrik Astra dan bank Bali, sekarang malah sahamnya dipegang sama Singapore Bagaimana ini... Maunya keju malah akhirnya disodori singkong yang di-impor dari Singapore... Ngenes amat ya...
[obrolan-bandar] Re: Foto di Kompas
Kalo gue tebak sih Taruhan maen kartunya lebh gede daripada resiko trading sahamnya Saham naek turun paling berapa poin aja... Tapi kalo udah panes maen kartu... wah nih, gue taruhin seluruh saham yang gue beli hari ini 8:43 Sudah lihat foto di Kompas hari ini halaman 19 (pojok kanan atas) belum? Para investor (saham) bermain kartu sambil melihat harga saham di sebuah perusahaan sekuritas di Shanghai... Keren abiiiss...
[obrolan-bandar] Re: SMGR = *).)))
Masih kurang gede... tambah 30% lagi. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, feter [EMAIL PROTECTED] wrote: I complete your clue, SMGR=INCO, SMGR = 60,000 _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lee Cwan Yeuw Sent: Monday, June 04, 2007 1:39 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] SMGR = *).))) - Original Message From: oentoeng_q [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, 4 June 2007 12:57:04 Subject: [obrolan-bandar] Re: IHSG break new high.. Kelihatannya P. Busur saat ini sedang PANEN RAYA... Kesempatan ini saya ingin mengucapkan selamat buat anda pak! Nah biar MANTEP, ada sedikit bocoran dari PLANNED AGENDA. Kalau target IHSG menuju 3008 sudah di-STEMPEL ama MATERAI oleh BOZZ. Terus terang saya kurang concern dengan pergerakan main index, yg penting adalah portfolionya. Tapi perlu dipertimbangkan WARNING dari Embah. Karena maturity date Hedge Fund kelihatannya akan jatuh pada bulan ini. Bagaimanapun sebelum ke 3000 pastinya akan ada KOREKSI yg selalu ditunggu2... Good Luck! --- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com yahoogroups. com, budi suryono chart_miner@ ... wrote: most likely will continue higher,consentrate to all time high stocks regds Dean Earwicker dean.earwicker@ ... wrote: Nggak ada yang posting. lagi kejar-kejaran ya.. Hahaha. No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.7/830 - Release Date: 6/3/2007 12:47 PM - - --- We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. _ http://answers.yahoo.com.sg Real people. Real questions. Real answers. Share what you know http://answers.yahoo.com.sg .
[obrolan-bandar] The FOUNDATION LAWS of INVESTOLOGY
Bicara teori dikit Dari 16 macam yang sudah disharing Bpk Michel A, saya pengen urun rembuk dikit nambah 2 lagi yang sifatnya lebih mendasar, makanya saya kasi judul Foundation Laws. Yang pertama: 1. Sow than you will Reap (yang pake prinsip shorting musti masuk bab khusus- jangan dibahas lah) Investment dalam bahasa Indonesianya sangat terpengaruh pada budaya agraris, yakni disebut dg Penanaman Modal. Prinsip kerja alam sangat jelas⦠tanam maka akan menuai, orang sebut hukum alam, tak bisa diganggu gugat. Tanam uang, akan berbunga uang. Ada yang menanam pohon durian (belasan tahun baru berbuah - investor), ada juga yang tanam bunga (setahun mekar â trader). Buat yang uangnya sudah berbunga, ada satu biji (bukan biji P***R) tanaman yang perlu sangat dipertimbangkan, yakni biji kebajikan. Tanamlah kebajikan, maka akan menuai kebajikan. Kalau kebajikan merajalela di Indonesia, rasanya Cuma satu kata yang perlu diucapkan âWOWâ. Saya tahu persis bangsa Indonesia punya bibit-bibit unggul dalam hal kebajikan. Sumbangan Tsunami, sumbangan Yogya, dll jumlahnya sangat banyak. Penanaman bibit kebajikan seperti ini sangat baik, tapi ada prinsip fundamental ke dua yang perlu juga dipertimbangkan: 2. Life needs Nurturing Penanaman modal perlu perawatan. Tiap tahun musti kasih input dengan memilih Manager yang kompeten, opsi buat manager boleh berapa banyak, mesin-mesin usang yang perlu diganti apa saja, portfolio saham yang terlalu resiko perlu dikurangi, yang peluang returnnya besar perlu ditambah⦠dll, dll⦠Sama juga dengan tanam kebajikan⦠one-off donation seringkali gagal tumbuh menjadi bibit kebajikan lagi karena kurang nurturing. Help one person at a time. Seperti Warren Buffet. Uangnya bejibun-jibun, tapi kalau invest pilih satu saham at a time tapi big portion of it (controlling shareholder) dan kemudian actively involved dengan perkembangan perusahaan. Yah katakanlah ada 10 bandar di bursa JSX, lalu jadi sponsor buat masing-masing satu anak sampai lulus universitas, lalu jadi Hakim, jaksa, atau presiden yang berintegritas tinggi dan berbelas kasihan pada rakyatâ¦. Sedikit-demi sedikit Bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang semakin dihormati, semakin kaya, semakin LUHUR. Dan tercapailah cita-cita pendiri bangsa seperti tercantum pada pembukaan UUD 45. Sistem boleh bolong-bolong, tapi kalau hati Rakyat nya mengarah pada keluhuran⦠Jadi kesimpulannyaâ¦. Penanaman Modal penting. Tanam uang akan berbuah uang. Tanam kebajikan akan berbuah kebajikan juga. Ini saham kodenya KBJK harganya tidak terlalu mahal, tapi jarang ada yang mau beli karena perlu banyak âNurturingâ. Menjadi kaya adalah berkat yang mulia, diperbudak Uang adalah kutuk⦠itu kata Tua-tua bijaksana. Saya belum mengerti, saya Cuma mengutip saja. Maap, barangkali saya juga cuma antusias hari ini... Abis nonton Pelem PAY IT FORWARD sih
[obrolan-bandar] Minyakkkk.... minyak........
RUIS target. 700 March 08 MEDC target 7000 March 08
[obrolan-bandar] Re: JUAL SEMUA IDR
Rupiah yang kuat saat jsx saham juga kuat bisa lebih berbahaya. Jual saham harga tinggi, beli dollar murah. Kan bahaya. Keuntungan dalam bentuk dollar bisa tinggi, menguras cadangan devisa. Kalau saham jual tinggi, lalu mau beli dollar harus keluar 20,000 rp dapat satu dollar, untung dalam bentuk dollar tidak terlalu besar. Masalahnya rakyat yang jadi panik, dikiranya krisis lagi. Penting sekali sih menjaga jumlah cadangan devisanya. Kalau amanatnya DPR kaku, jaga rupiah maka ada demand seberapa banyak, dollar bakalan terus dikeluarkan sampai akhirnya bisa habis... Malah bahaya. Di dalam perdagangan luar negeri kan rupiah gak ada harganya. Mau belanja yang diakui cuma dollar, jadi cadangan devisa harus dijaga --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, b2b1025 [EMAIL PROTECTED] wrote: Betul saham-kuliner. Ada pepatah How many victories can you afford? Boleh menang / untung tapi jangan mengorbankan harga diri. Bangsa Inggris aja nggak mau Poundsterling mereka dilebur menjadi Euro. Lagipula ada saham-saham yang bisa kasih profit 70-100%/thn. Saya gak percaya USD bisa kasih profit 100% terhadap IDR. Rupiah back to 15000/USD?? NOT ANYMORE!! Keep IDR. USD SUCKS!! --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Saham Kuliner saham_kuliner@ wrote: Kalo bisa jangan jual Rp dan borong dolar...salah satu penyebab krismon adalah dari orang kita sendiri. Mereka hanya peduli dengan kantung busuknya. Jangan sampai kita malah memperlancar rencana busuknya. Kalo anda dan anak cucu masih mau tinggal di indonesia...harus mempertahankan Rupiah donk regards
[obrolan-bandar] Thanks Mr FS
Dear Mr schubert FS, Your tips, view, investment principle and opinions (as well as time frame of return) teramat-sangat berharga buat member milist ini. I am not trying to explain Ms Bettina's opinion or yours, nor to suggest that there is opposing forces between the two opinion, but I have noticed that statements yang pada permukaan terkesan kontradiksi (contoh time to short vs logically the trend is up) sebenarnya keduanya adalah benar (good intention) untuk segmen pendengar yang berbeda. Your statement comes from FA's view dimana di Negara yang sudah berkembang seperti Amerika, Uni-Eropa, Australia, Belgia, dll pasar saham adalah defacto savings. Cash, deposito, dan tabungan bank lebih sebagai emergency dan day-to-day ready expenses sementara real savings diletakkan pada bursa saham atau mutual fund (reksadana). Secara kenyataan, system kapitalis yang begitu dicemooh kaum ekstrimis jelas-jelas menunjukkan keunggulan dalam hal pemerataan dan keadilan social. Kita masih belum punya system gratis health care (medicare), tunjangan social bagi pengangguran, maupun uang pension yang dibayarkan Negara (sementara kontras dengan Negara kapitalis yang diisukan hanya menaruh perhatian pada uang ternyata mampu menyediakan semuanya itu, walaupun sekarang sudah mulai dirasa berat oleh pemerintah mereka). Jadi dari bung FS kita belajar kalau bursa saham bukan sarang judi, bukan juga judi illegal, tapi system pemerataan kesejahteraan, juga system savings buat rakyat banyak. Dan in the long run your savings will pay-off (tentu kalo bapepam dan pemerintah berusaha dengan regulasi yang baik). Bicara soal system pemerataan kesejahteraan masyarakat, ESOP seharusnya untuk seluruh pegawai, Cuma sayangnya pembesar perusahaan, terutama perusahaan NEGARA, telah bertindak kapitalis (dalam konotasi buruk) dan merubah ESOP menjadi MESOP, Managerial level Employee, Stock Option Plan . Too bad dimana rasa keadilan sosiallnya... (sila ke lima pancasila) Short or locking up profit is not necessarily bad also. Walaupun secara ideal bursa saham patutnya menjadi sarana savings-investment, some people chooses it as a gambling battle ground, makanya pulang pergi selalu ada pertanyaan, main saham itu judi bukan sih, judi itu dilarang agama lho .. Well, while they learn that share market SHOULD not be a major Casino substitute, educated investor should try to minimize people from getting burned from the capital market. Bad experiences decreases popularity and inhibit the growth of the capital market. Karenanya short dan lock-up profit harus selalu ada di milist investasi yang sehat untuk pembelajaran rakyat yang SEGMENnya berbeda. Apalagi kalau banyak yang pake margin lending... hi syeremmm Dan jika kita perhatikan, milist member dari kategori FA dan longterm investment teramat sangat kurang, apalagi dengan insight, pengetahuan dan akurasi prediksi yang seperti MR FS. We would sore-ly miss your comments (even if it is only come on guys be logical, or nice nice ;-) Mostly missed ofcourse if you could warn us on some immediate and imminent price increase that would come true few days afterwards. Kesempatan untuk pemerataan ke rakyat kecil dong MR FS. Thanks Embah, Mr. Oentoeng, Pak Sudes, Mr Jack, Pak Eka, Bung IAN, Mr. LeeCwan, Ms Bettina, dan banyak lagi yang belum saya kenal . Thanks buat informasinya dan juga pemerataan pendapatannya . Bozz, jangan kejam-kejam dengan investor retail yah . Please deh .. Sori panjang nih teman-teman
[obrolan-bandar] Berkurangnya Corporate Governance?
Kalau dibandingkan annual report (LKT) perusahaan jaman krisis dulu dengan sekarang, nada bicaranya sudah beda. Tahun 99-2000,2001, dll kalau kebetulan bisa minjam di perpustakaan bej, udah manis gitu ngomongnya. Pemegang saham harap maklum, kita krismon nih, dll, dll. Biaya naik dikit aja dijelasin panjang lebar begini begitu Sekarang begitu stabil, sales stagnan ora ono news kenapa. Gaji manajemen naek 100% kaga ada basa-basinya Ya bener sih kalo bej cuma minta financial accounts untuk di sebarkan ke publik (peran bej untuk mengarah pada information market efficiency...). Kan bagus kalo di financial statemen nya juga ada kata pengantar dari komisaris atau direktur utama ngejelasin operasi setaun. Kompetitor baru, tambah pegawai, ketemu cadangan tambang baru, pindah usaha bisnis laen, dll. Duh perusahaan-perusahaan kecil yang masih banyak dikontrol keluarga kayanya kurang usaha banget tuh untuk nyebarin info. Waktu utang default aja baru cuap-cuap nyari investor di bej, go-publick, new fund, buy-back utang, tapi begitu masalah beres aja diem seribu kata, diam-diam gaji komisaris naek, esop - esop keluar, dividen gak dinaekin, saham dibandarin naek turun kagak karuan. sedih... Cuma ya bisa dimaklumi juga sih, jaman krismon baru mulai dulu mau go publik juga gak ada yang bisa mesen buat IPOnya, makan aja susah, mo lagi di pake buat IPO
[obrolan-bandar] BULLISH 2 BULAN....Re: Sepi...
Kalo dalam 2 bulan bisa sampe 2000 (+200), artinya KURANG LEBIH IHSG naik 7 point sehari Bagimana Embah, teori masuk di kesunyian lembah dan keluar di keramaian gunung apakah tidak akan digunakan oleh pak dan bu BOZZ?? Yang jelas individual saham yang kaya yoyo tiap hari bikin perut mual nih... masa pagi naek sorenya turun atau balik ke asal lagi Atau yang pagi turun sorenya naek... Trading gak ada untungnya nih, kemakan komisi semua. Situasi rumit nih
[obrolan-bandar] Sub - prime
Announcement Bank-bank di Indonesia bahwa non-performing loan sudah berkurang Gak efek Announcement Bank Amerika housing market subprime lending di kurangi... Orang indonesia panik... KESIMPULAN Trader Indonesia banyak beli properti di US Logical conclusion tapi rada gak nyambung deh Gendreang drumming merah pasang bendera merah Drumming ijo, benderanya kadang ijo kadang merah Bingung dah
[obrolan-bandar] Re: Pok.. pok.. pok.. congratulations to the ones who have ride the wave safely.
Yh Mohon petunjuk sektornya kalo bisa emitennya sekaliann Terima kasih banyak Let's chase the bull now.
[obrolan-bandar] Global Market Scynchronization
Beberapa hari sudah indeks-indeks selalu berjamaah. Asia naik, DJ and Europe juga berjamaah Di dalam Asia sendiri Yakarta naek, Shenzen, Taiwan, STI, PSE dll dll naek. Ada yang 1 persen, ada yang 2 %. Menurut teori sosiologi ini adalah tanda-tanda (apa ya gak jelas). Dead Poets Society (Robin Williams) membahas dengan anak-anak muridnya yang jalan beriringan. Anak remaja punya group pressure yang sangat besar juga. Well jelas bisa jadi bagus kalau diarahkan pada JALAN yang benar... peer pressurenya ke arah kebaikan. Tapi bisa juga ke arah yang kurang baik EFEK GLOBALISASI. menurut teori SOSIOLOGI. Kalo bandarnya Gandhi atau Mother Theresa barangkali jadi baek. Kalo bandarnya Hitler... hi syere
[obrolan-bandar] Re: Next target: 1630
Wah pak Sudes, ini perlu klarifikasi barangkali Gaya bicaranya niru Alan Greenspan lho... Mungkin naik tapi tidak probable ??? Perlu klarifikasi dong Mining lagi atau apa? index tetap akan break new high...potensi itu masih tetap terbuka di bulan Maret dan April ini... -Original Message- From: Andri Wijaya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 05 Maret 2007 13:56 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Next target: 1630 mungkin 1570 - 1610 kalau jebol bisa ngejar 1450? On 3/5/07, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: :-(
[obrolan-bandar] Re: BANK INDONESIA CUTS INTEREST RATE TO 9% FROM 9.25%
Ada pengaruhnya ke ORI gak ya? Apa ikutan turun ataukah ORI-nya tetap, atau bagaimana? As anticipated by the market. So good news for banking financing, property, automotive, motorbike industries? Let see part 2 today.
[obrolan-bandar] Re: BANK INDONESIA CUTS INTEREST RATE TO 9% FROM 9.25%
Jadi turun ratenya dibanding ORI-001? Thanks banget atas jawabannya ORI001 bakal naik deh nominalnya, kalo ORI002 bakal release bntar lagi dengan return setahun 9,28% pa gross (blom kena pajak), -sonnie- --- dfaj21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada pengaruhnya ke ORI gak ya? Apa ikutan turun ataukah ORI-nya tetap, atau bagaimana? As anticipated by the market. So good news for banking financing, property, automotive, motorbike industries? Let see part 2 today. Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[obrolan-bandar] Re: Regional jatuh lebih dalam
Wah kalau begini caranya JSX akan lebih sehat dan aman (jangka panjang). Soalnya kalo semuanya merah dan cuma sendirian IJO, gundul kepalanya seperti matahari berkilau-kilau menyakitkan mata. Bisa-bisa disambit rame-rame ama BD-BD sedunia Kalo udah benjol dan gegar otak baru nyungsep itu sih namanya sudah jatuh tertimpa tangga, kuas, embercat dan berikut cat nya sekalian, yang ternyata salah bawa isinya air aki.. Asalkan Financial Statement Q1 dan Q2, Q3 dsb menunjukkan stabil dan tidak ada debt default mustinya sih JSX jadi kepiting yang gerak nyamping lalu ada kemungkinan jadi monyet dan akhirnya jadi burung rajawali yang terbang tinggi (Mudah-mudahan.) Udah terlalu lama Ekonomi Indonesia terpuruk nih... Pemerintah jangan tunda-tunda pengembangan infrastruktur dong Dikembangin-nya yang bener juga dong... jangan jadi jembatan pasir yang ikut hanyut semasa sungai pasang Siap2 jatuh dalam nih Jakarta..
[obrolan-bandar] Re: Next target: 1630
Jadi bole masuk hari ini??? Atau tunggu regional ijo dulu (telat nggak??) index tetap akan break new high...potensi itu masih tetap terbuka di bulan Maret dan April ini... -Original Message- From: Andri Wijaya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 05 Maret 2007 13:56 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Next target: 1630 mungkin 1570 - 1610 kalau jebol bisa ngejar 1450? On 3/5/07, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: :-(
[obrolan-bandar] Re: Aneka Tambang cari pembiayaan US$50 juta -US$70 juta
Omong-omong mau tanya nih sama Pak EKA (kalau rekan-rekan lain ada yang tau mohon penjelasannya juga), Kalau ANTM dapat nickel dari tambang mana ya? Gimana dengan konsentrasinya (1% Ni, 1% Au atau bagaimana?). Bagaimana dengan jumlah reservenya cukup buat berapa lama? Ataukah ANTM beli nickel ore dan di proses jadi konsentrate atau matte, atau beli matte lalu diproses jadi FerroNickel? Dalam kaitannya dengan TAyan ini, berarti mereka Diversifikasi dengan sumber mineral dari tambang yang sama ataukah ada penemuan deposit mineral baru? Maaf nanyanya agak mendasar. Saya kurang mengerti pertambangan mineral dsb. Trimakasih sebelumnya. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan mencari pembiayaan US$50 juta-US$70 juta untuk mendanai proyek Chemical Grade Alumina Tayan (CGA) yang nilainya mencapai US$250 juta. Sementara itu, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) telah berkomitmen untuk mendanai 60% dari kebutuhan biaya proyek tersebut apabila studi kelayakannya menunjukkan proyek ini prospektif. Dan studi kelayakan dari proyek Alumina Tayan diperkirakan rampung bulan depan. http://www.etrading.co.id/newetrading/?ar_id=2240
[obrolan-bandar] Re: Kok sepi yaa...
Kebetulan saya sembelit sambil mencret-mencret. Dibawa ke dokter dia sampe terheran-heran... duh ada ya penyakit macam ini sembelit sekaligus mencret... Saya juga heran... Setelah dapat pencerahan barulah dapat dimengerti... ternyata penyakit wajar para trader kalo takut kalah sembelit sambil mencret-mencret... Becanda Bapak Al ternyata suka maen kata-kata juga rupanya, bikin shock dunia aja... Ditanya mungkin gak resesi? ... ya mungkin aja katanya(seperti juga mungkin matahari terbit di barat), trus probabilitasnya berapa... ternyata dia bilang a million to one... Yah orang sekaliber Pak alan kalo sudah pensiun mau ngomong mbok ati-ati dikit ya Ditanya wartawan jawab aja probabilitasnya kecil gitu, gak usah pake plintat plintut mungkin resesi tanpa penjelasan mendetil. Untung pak BOZZ gak ketepu ama bung Alan. Kalo turun banyak trus di samber ama FM'nya Mas Greenspan, selesai mereka masuk JSX bisa langsung Green dan si BOZZ jadi ketinggalan kereta... nah lho Moga - moga jsx minggu depan bisa ketawa ria, cerah, makan dan shopping-shopping... Banyak saham bagus yang masih terhitung value for money (asal kuat jantung and gak pake DP motor atau DP rumah atau modal poligami ). Psikologi trader: - MENANG - gembira, ketawa ria, cerah, makan, shopping - KALAH - diam, murung, engga banyak ngomong - POSISI MENANG - Banyak nulis, posting NGOMPORIN - TAKUT KALAH/TURUN - muka tegang, sakit perut, gampamg marah, sembelit, maag, mencret-mencret jadi boro boro posting. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Duasatu DotCom wasisbh@ wrote: Kenapa nehhh kok sepi info..apa pada semedi..hehehe http://www.duasatu.com - Get your own web address. Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.
[obrolan-bandar] Re: market strikes back on shanghai noon
ADA yang JAGO dengan INTERMARKET - ANALYSYS GLOBAL market DOWN DJIA overcast bin mendung oleh GREENSPAN's R word - bisa jadi ribbon Phillipines niru Shanghai, KLSE 2 hari berturut UDAH turun 3% INDONESIA perkasa karena si PITUNG gerilya Bisakah si PITUNG jadi BUNGKARNOHATTA dan memerdekakan JKSE dari rayuan-rayuan other regional bargain ADA yang sudah BELAJAR INTERMARKET ANALYSYShh atau perlu TT? Jacky Chen emang paling jago loncat yah... What a happy day today untuk yang out last Fri From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Reply-To: obrolan-bandar@yahoogroups.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: market strikes back on shanghai noon Date: Wed, 28 Feb 2007 07:17:35 - Jacky Chen udah naek lagi +4%... _ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/
[obrolan-bandar] AKRA - Shanghai Flue
Bandar AKRA lagi meriang atau tau something sih? Bukannya AKRA ada investasi di Cina? Shanghai Sensen itu buat Cina bukan sih? Kabarnya sih pemerintah Cina berupaya memperlambat pertumbuhan yang terlalu cepat. Takut anaknya Gigantisme nanti. Kepala gede badan gede tapi gak cantik molek.
[obrolan-bandar] Re: Sedia payung dan jaket sebelum hujan!
Ah, Ibu Bettina rupanya kurang minggir dikit. Kuala lumpur turun 3%, Singapore merah 2%, Korea agak merah 1%. Cuma indonesia doang rupanya masih bisa pasang kuda-kuda karena ada warning dari Ibu. Omong-omong kenapa sih regional merah? Flu burung atau Banjir jakarta ditularin ke mereka? Kalo kita-kita yang nonton rada rame maklum aja lah Ibu Bettina dan Bang Fred. Maklum penggemar bola dan rada hooligan semua, kita cuma bisa jadi suporter saja maklum kelas teri takut jadi pelanduk mati di tengah gajah bertarung. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: Thank you Pak, That's a very kind of you. I learn a lot from your posting Pak. Come on Pak, from your posting I expect that you are not nobody, but I also agree with you that people in this discussion group are all smart and good analyst, too.
[obrolan-bandar] Re: Sedia payung dan jaket sebelum hujan!
Mbah dan Ibu Bettina, tolong diberi pencerahan dong Ini flue bikin orang bersin-bersin doang, meriang, lemes dan panas badan, batuk batuk, mencret, muntah darah atau bagaimana sih? Maksudnya di Shanghainya sana kita kan baru denger nih, jadi kalo perlu bisa beli masker sekalian ngerem aja dirumah ngecat dinding tembok yang digenangi banjir supaya bagus. Jadi gak usah ketularan kitanya Mudah2an sempat berteduh ya pak pagi tadi supaya tidak kena hujan.. On 2/27/07, dfaj21 [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah, Ibu Bettina rupanya kurang minggir dikit. Kuala lumpur turun 3%, Singapore merah 2%, Korea agak merah 1%. Cuma indonesia doang rupanya masih bisa pasang kuda-kuda karena ada warning dari Ibu. Omong-omong kenapa sih regional merah? Flu burung atau Banjir jakarta ditularin ke mereka? Kalo kita-kita yang nonton rada rame maklum aja lah Ibu Bettina dan Bang Fred. Maklum penggemar bola dan rada hooligan semua, kita cuma bisa jadi suporter saja maklum kelas teri takut jadi pelanduk mati di tengah gajah bertarung. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Bettina Tan bettina.tan@ wrote: Thank you Pak, That's a very kind of you. I learn a lot from your posting Pak. Come on Pak, from your posting I expect that you are not nobody, but I also agree with you that people in this discussion group are all smart and good analyst, too.
[obrolan-bandar] Re: Ngomong2 Mbah kemana ya?
Ada 2 (DUA) bahkan mung - kin 3 (TIGA) kemungkinan 1. Lagi NAEKIN PGAS diem-diem, 2. Lagi jadi konsultan Thailand (jadi bukan jsxconsultant lagi ceritanya) 3. Lagi ngerecokin bursa Thailand... he.. he... Orang Thailand pinter-pinter euy, jangan-jangan jadi alasan juga ngancurin JSX. Idih, amit-amit... Asian Financial Crisis jilid SATU belum tamat dibaca sudah digebukin sama AFC jilid 2. Mudah-mudahan BCA (Bank Central-Bank Centralnya Asia) bukan BBCA sih, pada rembukan dulu supaya jangan terjadi AFC jilid 2 Kok nggak kedengaran lagi? Lagi liburan?... :)
[obrolan-bandar] Re: PGAS juga kena denda COPI?
Ya... menurut namanya sih ini perusahaan jualan gas. Bisa gas ketawa, gas air mata, gas tidur, dll... dll Jadi kalau biasanya cuma beli 2 tabung gas ketawa, nanti-nantinya dengan jaringan pipa bisa bikin seluruh indonesia ketawa ketiwi... kan manTABBB he he... Becanda saja, produk kan bisa berkembang. Dahulu gas dibakar sebab tidak bisa ditransportasikan, hanya bahan sisa pengeboran minyak. Siapa tau nantinya PGAS bisa seperti perusahaannya FORREST GUMP, GUMP Co jadi PGAS Co, gas metana dibikin dari sisa-sisa makanan tentara atau banana, trus berkembang jadi tambak udang, invest di perusahaan perkebunan APEL, dll dll In 20 years time anything is not impossible. NB... Itu Buku Forest Gump ada serian no 2 nya, judulnya Gump Co. Punya anak jenius katanya. jadi konglomerat wheba
[obrolan-bandar] Re: Alert: 1843 will be IHSG TOP for short term !!!!
Apa sekarang para LALAT MUDA udah maen saham tanpa melihat WAKTU dan ARAH ANGIN... Apa MAU MAEN TERUS tanpa peduli ARAH ANGIN dan TERBAKAR seperti LALAT MUDA yang mendekati LAMPU TEPLOK yang disangkanya MATAHARI.. Kalau jadi laler masih mending mbah... Keluar siang siang di meja MAKAN bos-bos, nongkrong di pundak bos-bos ngedengerin gosip-gosip asyik... Mau di usir juga susah Di cegat pake kain kasa masi lewat, mo dipukul pake raket zapper listrik, eh lincah bener... pokoknya jadi laler bisa bikin bos pusing dah. Kalo jadi laron laen lagi bodonya minta ampun. Asal musim ujan saya suka ngeluarin baskom air ama lilin. Belon lewat se-jam juga laron-laron pada sekarat semua di baskom. Mudah mudahan kader muda nya mbah jadi laler-laler perkasa bukannya laron yang gampang dirampok.
[obrolan-bandar] Re: Yang mau masuk Reksadana mulai masuk sekarang!
Wah... saya malah menyarankan sebaliknya tuh P' Eka... ini saatnya kluar dari Reksadana buat saya... Beda pendapat aja..hehehhe.. Kalo boleh barangkali membaca pikirannya Pak Vibby 1. Reksadana (tergantung komposisinya) biasanya sudah didefinisikan sekian persen saham sekian persen kas. Kalau pasar lagi tinggi kadang-kadang mereka gak bisa lepas semua (karena dipaksa prospektus) untuk tetap megang setidaknya sekian persen itu. Tapi karena mereka ada aturan seperti itu, resikonya juga lebih kecil (dalam arti naik turunnya gak drastis...) - malah kadang ada juga yang buat cadangan, walaupun naek besar bilangnya NAV nya cuma naik separohnya, sisanya dipake buat nutup kalo nanti NAV turun drastis. 2. NAV banyak yang dihitung daily, tapi juga seperti diatas, sering kali berarti retail taunya TELAT. NAV turun dikit-dikit karena ada make cadangan. Gak tau reksadana indonesia boleh seperti ini atau tidak ya Ada yang bisa beri klarifikasi?? 3. Nah soal make reksadana asing saya agak anti tuh... Alasannya sektor retail indo cuma pegang jumlah nasabah yang banyak. Kalau misalnya ada satu atau dua nasabah asing yang punya dana besar, bagaimanakah kalau dana retail rakyat indonesia dipakai sebagai dana belakang pattern (artinya kalau sudah naek dipake buat nahan jualannya deposan vip - gak enak nih ngomong-ngomong asing melulu, kesannya saya anti asing cuma saya ngerasa ada oknum yang tega gitu ngerjain investor retail supaya dapet komisi dari dana asing). Lalu setelah NAV turun barulah deposan vip masuk dan nantinya dana retail baru yang dipake buat ngangkat, ngasi riba buat yang masuk duluan. Yah, konspirasi banget sih. terserah percaya atau nggak ini bisa terjadi di Indonesia. Kalo gak ngerti kapan naek kapan turun ya pake strategi macam buffet aja dah, Saring-saring sampe alus sekali supaya ketemu perusahaan yang teramat sangat bagus, lalu di masukin di kantong dekat biji P***r. Kalo bagus pelan-pelan juga bakalan naek, cuma barangkali gak bakalan untung sebesar pemain kutu loncat atau lalat dewasa. From: EKA SUWANDANA To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; saham@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 10, 2007 11:14 AM Subject: [obrolan-bandar] Yang mau masuk Reksadana mulai masuk sekarang! Untuk yg mulai start di Reksadana Saham, seharusnya masuk sekarang IHSG! Soalnya fund manager besar ( SCHRODER, FORTIS, MAKINTA, etc) lebih tahu kapan harus BUYBACK portofolio mereka di pasar ketika koreksi. Utk pemain saham lebih sulit, saya sendiri beli sedikit2 dan kadang I don't know where the lowest point is. Tapi ini sudah mulai panik dan artinya mulai beli! __ NOD32 1964 (20070109) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com
[obrolan-bandar] Re: pemodal kecil
Bahaya pak kalau seperti ini Orang bisa makan saudara, apalagi temen ketemu di mailing list Lagipula siapa yang memutuskan beli apa jual apa dan kapan beli Mending beli reksadana saja konsepnya sama, sudah diawasi pemerintah, lebih aman dan di manage lebih profesional. selamat tahun baru Kepada rekan-rekan yang bermodal kecil, bisakah kita bergabung misal 1 orang minimum setor 10 jta bila terkumpul 10 orang kita bisa punya 100.000 jta. bila ini bisa terjadi kita akan punya modal besar. bisa leluasa bertransaksi.
[obrolan-bandar] sepi dan tipis
Mbah mohon petunjuk Ini sepi karena udah terdistribusi ataukah udah pada ke hawaii semua ataukah masih dipendem oleh di bawah tanah ya Kalo sepi dipendem semakin didiemin kan jadi bertambah karatnya... bisa digocek naek. Cuma kalo sudah pada ke hawaii mah bisa berabe ya... Gimana nih mbah, masi bisa dipercaya gak IHSG ke 2200?
[obrolan-bandar] 1776 - PE ratio
Wah kalau jatuhnya di 4 of July bisa jadi konspirasi teori juga tuh... 4 july 1776. 5 December. 5/12/1776 ada nyang ngebandarin dari phi beta kappa??? Yang paling penting average PE ratio di IHSG ini berapa ya? Ada yang tau? thanx
[obrolan-bandar] Penguasa dua dunia
Nyungkem dulu mbah Ilmu dan prakteknya dahsyat, luar biasa sekali. Emang kalo foreign investor itu masuk dollar tuker rupiah, ngangkat index sampe menang 100% eh sepuluh hari kemudian beli dolar lagi. Uang dibawa masuk $ 1000 pulang-pulang $2,000. Dapet seribu untung dari mana tuh? Bukannya nyedotin cadangan devisanya rakyat? Foreign investor yang kaya gitu dikemplang sikat abis aja Mbah, dulu Indonesia gak punya bandar gampang dimaenin ama orang bule (singapore ikutan juga gak sih?) ampe hidup merana Toko-toko abis dijarah, rumah digadein buat nutup utang Balikin aja sekarang kalo mereka mau ngejeburin indeks lagi. Hongkong aja bisa nahan mereka, masa kita nggak bisa. Kalo pelan-pelan dilihat efeknya foreigner yang ngubek-ubek pasar kita gak kira-kira. Udah gitu masih juga ada orang indo ngebantuin mereka neken orang sendiri, gila uang negara dijual. Coba sekarang, emang JSX gak ada premannya? EFEK SHORT TERM FOREIGN INVESTMENT YG MENANG - JSX naek, mereka jual dapet cuan. Modal berikut cuannya dituker ke dolar lagi berarti Cadangan Devisa turun. Berapa banyak buruh musti kerja buat ngumpulin 1 juta USD cadangan devisa, berapa banyak hutan lindung musti digunduli tanpa diganti buat ngebayar menangnya mereka? - Akibat JSX naek dan kemudian jual rupiah, jumlah Rupiah beredar jadi banyak, USD merayap naek lagi ke 10,000 trus 12,000 trus 30,000 trus ??? - Jumlah rupiah banyak, pemerintah berusaha menarik peredaran jumlah rupiah dengan menaikkan suku bunga. Tambah merana lagilah saya. Idup sudah kembang kempis sampe nyari jalan hidup dari kredit card yang bunganya 30% per tahun, eh Jalan Credit Card juga ditutup ama spekulator foreign. Masa sih gak disisain jalan hidup lain buat kita-kita bangsa indonesia ini. Disini diteken disana diteken... Pantesan aja krisisnya kita ini berkepanjangan... ampir 10 tahun sejak krisis moneter masih juga sembrawutan. Masa sih gak ada bandar nasionalis yang bisa ngemplang penjahat yang mau ngobrak-abrik pasar tradisional kita? Mbah, yang mau nurunin index kita di kemplang aja yah... Terima kasih banyak sebelumnya. Kapan aja mau minta dibakarin menyan atau steik, tinggal ketok pintu rumahnya orang indo yang 210 juta ini, pasti disedia-in. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: International Listing
SENTIMENTIL/PRESTIGE: - Kalau kita bangsa kecil, layak kita bangga bisa numpang prestige bangsa yang lebih besar. Kalo kita bangsa yang besar, saya bangga dengan listing di negara saya. Barangkali kita masih belum jadi besar, cuma besar atau kecil asalnya dari VISI. VISI saya 20 tahun lagi JSX jadi bursa yang disegani. Boleh kan. Jadi kalau saya berusaha membuat aturan yang membesarkan JSX harusnya bagus. At least we are moving in the right direction. Soal marketing advertising, bisa jadi untuk starting. Cuma kalo investor luar selalu ngasi diskon harga kalo trading di bursa luar, prestige apa yang bisa kita dapat? Cheaper price = higher risk, etc.. etc... Listed in NYSE, but no body wants to trade (illiquid) what does that represent? Bad company (other than UNVR dan saham lain yang besar, kebanyakan saham tidak liquid = saham kelas 2 atw 3). TLKM - bukannya ada rencana delisting dari NYSE? Rumornya gitu dulu, gak tau sekarang. ANTM - gak jelas (gak tau kodenya apa) BLTA - harus diakui PELINDO yang megang dermaga parah, dengan terpaksa buka kantor di Singapore. Tapi apa gak pengen kita justru jadi HUB to ASIA? Dikit demi dikit lah kita berbenah. Kantor di sana, uang di sini. Macam buka tambang aja, emas di pedalaman, uang di sini (yang mendukung pemerataan pendapatan daerah bisa ngamuk ni, he... he) MANCING FUND MANAGER? Kayanya justru operasi fund manager itu berdasarkan regional. Asia megang asia, Amerika megang amerika. Asia dapet 20% Sisanya Amerika, Europe, Jepang. Yang di Amerika karena ada limitasi portfolio regional (kalo pembagiannya berdasar region) gak akan nyentuh saham luar yang listing di NYSE. Biasanya mereka kan ada operating guideline, money 10%, International 10%, Equity domestic 10% , Equity international 10%... biasanya sih gitu. EMITEN LUAR LISTING DI JSX: lha logis, kita selalu nganggap barang luar negeri lebih bagus. Emas luar negeri lebih bagus dari emas ANTM, kapal luar negeri lebih bagus dari kapal kita... dsb, dsb SANEX kayanya gak terlalu bagus tuh operasinya. Banyak ruginya (gak tau semester ini kali lain?). DVLA pernah rugi besar, gak liquid lagi. SENTIMENTIL bener... cuma lebih baik kali kalo sentimennya digunakan untuk membesarkan bangsa. Kadang emang baik me-respek orang bule kalo bicara sama mereka, cuma kalau untuk menunjukkan respek saya harus nginjek-injek bangsa sendiri dengan bilang bangsa amrik bagus, indo korup, saya nggak tega. Saya pengen ada sesuatu yang bisa kita banggain. SBY mau mengembangkan kekuatan bahari, ayo majukan BLTA. Cuma jangan sampai investor indo di injek-injek gitu... sakit kayanya. Bayangin aja, bangga nggak kita waktu dibandingin termasuk top 10 gainers in world equity market (in a month or a year). Itu aja saya yakin bakalan bikin Global Fund ngiler knapa gak dari dulu-dulu kita kaya CALPERS misalnya, masuk ke Indo and stay Duh, nangis terharu sampe saya... he.. he... Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: ANTM, NICKEL PRICES, ANTM VS. INCO
Menurut berita-berita internet katanya ada beberapa prospek tambang nikel yang bakalan buka, cuma masih lama. BHP ada tambang prospektif cuma ada masalah dengan penduduk lokalnya jadi musti beresin dulu kemungkinan operasinya masi agak lama (2008 atau 2009). Jadi kalau permintaan tidak turun (menurut yang saya baca itu datangnya dari Cina) , bakalan ada semacam shortage supply gitu. At least sampe ya 2008 itu. Ada yang bilang juga resource boom sudah sampe puncak, jadi yang laen2 bakalan melemah (bukan terjun bebas), apalagi takut interest rate Amrik naek jadi demand resources turun. Jadi ya kuat-kuatnya demand aja. Kalo demand naek harganya masi bisa naek, cuma kalo tiba-tiba amrik resesi sama cina resesi punya banyak nikel gak bisa jual kan berabe juga. Ah sayang saya udah lepas ANTM semua. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Karno Edy [EMAIL PROTECTED] wrote: Omong-omong sola harga nickel, Barclays merevisi proyeksi harga sepanjang tahun 2007 dari USD 9 menjadi USD 13 kemudian, ada yg nulis let's see nickel break new high 2-3 minggu ke depan. WHo KNows.. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: International Listing
Iyah, ada diskrepansi dikit antara pasar saham sama sektor riil. Orang bilang pasar saham itu cerminan masa depan. Mudah mudahan benar. Kalo pasar saham naek sampe new high dan berkelanjutan, kita harapkan juga in the future sektor riil juga berjaya. Main saham juga bisa cinta bangsa kan. Gak harus mabok uang melulu Untung boleh, harus malah tapi kalo untung gara-gara jual bangsa... amit-amit Amin. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: BLTA - SGX listing
Ini dari Penjelasan BLTA waktu sahamnya di suspen bulan juni dulu. Mereka jawab pertanyaan no 3d. Harga saham baru mengingat dalam pertemuan dengan underwriter ada disebutkan intensi diskon - Jawab mereka: Apabila perseroan memutuskan mengeluarkan saham BARU TANPA HMETD maka penawaran dilakukan dengan harga tertentu yang diperoleh dengan proses book-building dengan memperhatikan peraturan ketentuan undang-undang ... etc Namun demikian harga penawaran SAHAM BARU (red: TANPA HMETD) tersebut tidak akan lebih rendah daripada harga pasar pada saat penawaran Yah bisa jadi saya salah baca... maklum investasi saya gak ada satu juga juga. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, graham_dodd_value [EMAIL PROTECTED] wrote: ok sir, since i think u were a smart guy(pleased to have a discussion with u), now we wouldnt bother if we point out some material document/statement that support our opinion... i'll have mine... if we are to complaint these things to BAPEPAM or JSX, we should brought some material evidence to support us... here again is mine,... its my opinion,... not agree,... okay... we respect each other... siapa bilang kalau saham yg dijual dari porsi kepemilikan Tunggal Adi tidak bisa digunakan karena uangnya ke Tunggal Adhi??,... uangnya ke tunggal adi,... betul... uang jualannya mau dipakai tunggal adi untuk apa? ini udah lapor ke JSX, BAPEPAM, dan di RUPS yg terakhir jg dibahas... saya kebetulan ikut disana... kalau anda pemegang saham pasti udah tau juga kan.. dijelaskan kebijakan IPO ini untuk apa,... di Disclose juga ada kalo diliat... ato buka bab üse of proceeds kalo mo lbh jelas, disitu dari bagian yg dijual buat kemana dikasihtahu, bagian tunggal adi pun termasuk,... bwt apa... USE OF PROCEEDS,.. baca sekilas dulu,... dan lagi, di Disclose, disebutkan secara jelas bahwa TIDAK ADA STABILISASI HARGA... Ini balik lagi, bwt smua investor yg masuk di 21an or by rumour... kenap ga baca DISCLOSE, kita taroh uang disitu kan baca sepuluh menit aja apa susahnya, we should buy and sell only if we were äware and conscius enough of it... mengeluarkan SAHAM tanpa HMETD harus di-lock?? ini juga ga dirinci undang2,... coba buka peraturan pasar modal nomor9 d1 dan 4 : hmetd dan penambahan modal tanpa hmetd saya ga menemukan bahwa saham hmetd harus dilock-up sampe setahun,... itu ga diatur UU, ini adalah biasanya jaminan dari Emiten Issuer kepada calon peminatnya,... bukan wajib dari aturan hukumnya... kedua, lock-up BLTA, sepanjang yg saya tau en pelajarin dari prospektus, YG di LOCK up adalah saham milik PT tunggal ADHI, DAN ATAU PT BAGUS NUSA, en yg smcm itu... jadi setelah IPO ini, saham milik tunggal adi ato bagus nusa yg masih ada di BLTA ga boleh dilepas, di tenderkan, ngasi opsi jual, atau yg semacamnya dalam jangka waktu 6bulan kedepan... anda merasa beruntung karena yg dilepas di sgx sedikit?? tepat,... karena yg gini diatur UU, 9d4, penambahan modal tanpa HMETD, maksimal dalam 3tahun hanya 5% dari modal disetor... 5%,... pas khan... atau boleh lebih dari itu, kalau tujuannya untuk memperbaiki posisi keuangan dengan kondisi : bank menerima pinjaman dr BI ato Lemb pemerintah lain yg jumlahnya lebih dr 200% modal disetor, atau, perusahaan yg modal kerja bersih nya negatif dan punya kewajiban melebihi 80% aset, atau, perusahaan gagal atau tidak mampu melunasi kewajibannya dan pemberi pinjaman itu setuju untuk menerima saham atau obligasi konversi untuk pelunasannya... nah dalam 3taun, kecuali ada kejutan besar banget, hal2 diatas ga mungkin terjadi ma BLTA, jd no more IPO-and-stuff by the next 3years... nah, karena itu, mungkin nih yah,... bapepam harus update peraturannya, supaya keinginan perlindungan investor diakomodir, tentu saja, harus dikaji lag baik-buruknya... saya sebagai pemegang saham BLTA yg udah lumayan lama (bahkan beberapa ada yg limpahan dari portfolio ayah saya waktu masih aktif maen saham, dah berapa lama tuh...), justru berpikir jgn sampe BLTA didepannya lebih fokus ke pinjaman bwt nambah modalnya, lepas saham lebih baik... murah dan efektif, bisa macu transparensi pula,... so partially i dont agree with you,... kalo anda adalah sesama pemegang saham BLTA dari lama kaya saya,... i support u to make/send complaint letter to jsx or bapepam, itu hak anda sebagai pemegang saham, kalo ga ditanggapin berarti bapepam or bej emang ga bener,... ato sekedar nanya2 informal aja ke corsec blta, ato ke bagian hukum/pelayanan di BAPEPAM, atau BEJ,... gapapa ko, saya udah biasain untuk begitu dari mulai saya kuliah dulu, padahal investasi saya waktu itu cuman dibawah 100juta, ato saya suruh broker saya cariin keterangannya,... brokernya gamau?, saya pindah aja j, hehe.. itu kan hak2 kita sebagai pemegang saham,... jadinya bikin kita kenal orang2 pasar modal en nambah pengetahuan, mahasiswa aja dilayanin, apalagi profesional ya gak,... akhirnya saya sampe skrg terbiasa untuk
[obrolan-bandar] International Listing
Sebelun-na urang minta maap pengen sharing aja, gak ada niat debat kusir. Dulu saya diajar untuk menyatakan pendapat yang logis, boleh dari kesimpulan dulu baru pendukung atau dari data mentah trus nyampe kesimpulan. Jadi kalau terlalu panjang narasinya mohon maaf, cuma berusaha menyampaikan urutan secara logis dengan data pendukung. Cuma karena ada rantai logika jadinya kan bisa di-tes, rantainya nyambung apa nggak, atau cuma ilusi. Saya pernah denger kalau ANTM juga pernah dual listing di ASX (Australia), cuma impactnya ke harga saham di Indonesia sangat kecil sekali. Saya rasa ini tepat karena memang tidak liquid. Jadi prinsip most traded place menentukan harga terpenuhi ya logis jadinya. TLKM juga begitu di NYSE (barangkali dari timingnya kadang suka beda). Cuma kalau saya perhatikan bursa-bursa maju (Singapore, Amerika, Australia) investor lokalnya jarang mau ambil langsung perusahaan luar negeri. Alasannya apa? Mereka gak ada hukum yang cukup untuk memberi hukuman bagi perusahaan luar negeri yang listing di tempat mereka (kecuali assetnya ada di bursa itu juga). Proses hukuman paling cepat paling juga di kick-out dari bursa, tapi reimbursement terhadap investor yang dirugikan sering gak bisa di-enforce karena assetnya ada di negeri orang (mo narik uang koruptor yang parkir di LN aja susah kan... padahal pengadilan udah bilang itu hasil korupsi). Alasan kedua, karena informasinya mereka kurang bisa dapat (dibanding dengan investor lokal). Siapa bandarnya, apa peraturan pemerintah lokal tentang pelayaran, atau pertambangan, apa harus bayar royalti... dll. Jadi ada diskon harga. Alasan ketiga, biasanya jumlah yang beredar juga tidak banyak, jadi memang tidak liquid. Dulu saya pikir kalau dual listing menguntungkan perusahaan indonesia yang dual listing tersebut. Lama-lama saya pikir malah merugikan (buat bangsa). Alasannya: - Mengurangi cadangan devisa. Initial offering memang kita mendapat sejumlah cadangan devisa (Sing Dolar atau US), dan uang itu tetap di keep perusahaan (atau shareholder). Cuma perusahaan kan gak tetep segitu aja harganya. Kita dual listing selalu memberikan yang terbaik (misal BLTA, TLKM sama ANTM), cuma yang baik dari kita itu sering dilecehkan (dengan alasan-alasan sebelumnya). Padahal setelah sekian tahun akhirnya bertumbuh pesat kan berarti nilai perusahaan atau nilai sahamnya akan bertambah. Skenario listing di luar negeri (SGX, ASX), jika ANTM atau BLTA naik, investor global sedang cari saham dari negara berkembang, kemungkinan mereka akan beli di mana? Saya sih cari di Singapore. Artinya dollar panas mereka parkir di SGX atau ASX. Yah kalo panas sih kurang baik ya, cuma gimana kalo mereka itu dari Fidelity , atau mutual fund lain (apa ya namanya yang dari amerika naekin peringkat indo bagu-baru ini?) yang punya orientasi long term. Bukankah orang singapore yang untung punya tambahan devisa terus (padahal perusahaannya indonesia), dan sementara itu pemerintah indo kelimpungan nyari tambahan cadangan devisa, jual ladang minyak, jual kuasa pertambangan, jual bangsa sendiri demi cadangan devisa? Pantaskah? Saya kurang sreg dengan listing di luar negeri. Alasan lain, investor global punya perusahaan sekuritas yang mapan. Kalau mereka main saham di SGX atau ASX, tentunya mereka harus bayar fee ke SGX dan ASX. Ada brokerage fee, etc. Bagaimana dengan perusahaan sekuritas lokal kita. Apa akan dibiarkan bangkrut karena investor global lebih senang menggunakan sekuritas asing di Singapore? Ada banyak pegawai yang dipekerjakan perusahaan sekuritas lho (gak sebanyak bank lah, cuma tapi kan lumayan untuk perbaikan ekonomi rakyat). Saya sendiri masih long dengan BLTA, cost basis sekarang 1925, cuma kesel aja mereka milih dual listing ke SGX. Kalo semua saham BLTA pindah di SGX, waktu jual apa saya harus buka rekening di Singapore baru bisa jual? Atau kalau mau beli apa saya harus buka rekening di Singapore baru bisa beli? Gak logis kan, lha wong perusahaannya di Indo masa mau beli harus ke singapore. Lastly soal terawang-menerawang, saya gak tau siapa yang jual atau beli BLTA saya juga investor retail gak kenal siapa-siapa di JSX, Bapepam ataupun kantor BLTA. Annual meeting BLTA yang lalu saya gak dateng. Saya pernah ngirim email ke website BLTA cuma gak dijawab. Jadi yang saya sampaikan cuma teori, konspirasi teori seperti yang pertama saya sampaikan (karena yang beredar di SGX sedikit, mereka neken harga supaya bisa ngumpulin lebih banyak di Jakarta). Soal mereka ini siapa ya wallahuallam lah. Bener atau nggak juga gak tau. Namanya juga teori. (NB kalau saya meninggal minggu depan mungkin bener dan ada yang mencoba membungkam saya he... he... serem amat?) Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change
[obrolan-bandar] BLTA - SGX listing
Saya agak susah tidur jadi nyari wangsit ceritanya. Eh ketemu, pernah denger kan kalo BLTA listing SGX itu asalnya ada 3 sumber, 1 dari penjualan saham Tunggal Adhi (artinya hasil penjualan ini gak akan bisa digunakan oleh BLTA untuk beli kapal karena uangnya ke Tunggal Adhi Baskara). Lalu no 2 dari Treasury stock, dan ketiga dari Issue new shares tanpa HMETD. Masalahnya kalau mengeluarkan saham TANPA HMETD, saham baru tersebut harus di lock-up sampai setahun. Gak lucu kan kalau investor IPO di SGX trus hari pertama tidak ada trading karena saham baru tersebut masih di lock (dan di lock for good reason). Lalu sekarang kita lihat 2 opsi lainnya yakni Public listing di SGX dan International Placement (international placement untuk jual saham Tunggal Adhi, jadi bukan treasury). Book building ini saya rasa sebagian besar harga ditentukan dari International Placement (yang dulu ribut-ribut roadshow). Nah dari yang 2 ini saya rasa opsi book-building untuk public offering di SGX lah yang jadi kunci penentu harga (sebab BLTA ingin completely listing di SGX - udah kirim prospektus ke MAS dan ribut-ribut di Indonesia kalau sampai batal kan repot). Maka jadilah mereka itu mendorong harga turun (terbukti dengan terjunnya harga di hari pertama). International placement juga saya rasa (menurut wangsit) tak terlalu sukses sebab terlalu banyak resiko (teroris, dll, dll, dan tidak dilindungin oleh SEC atau bursa saham lokal seperti jerman, US, jepang dll - ada masalah belum tentu bisa dikejar di Indonesia). Nah Harga bookbuilding yang murah ini beruntun pada BLTA tidak bisa mengeluarkan saham BARU TANPA HMETD (wah untung banget kalo gak kita bisa rugi besar). Ini disebabkan BLTA tidak boleh mengeluarkan saham baru yang di diskon. (lho, tapi kan buktinya harga merosot - kenapa?) Sebab saham yang diperdagangkan di luar tersebut adalah saham milik Tunggal Adhi, jadi kalau mereka mau lepas murah ya gak melanggar janji (sebab larangan diskon hanya untuk saham baru tanpa HMETD - dan mereka juga extend pada treasury stock). Sampai di sini saya justru cemas... sampai saat ini kita sudah untung yang dilepas cuma sedikit di SGX. Namun yang sedikit ini kelihatannya niatnya gak baik, hari pertama sudah neken investor Indonesia. Yang parah lagi Investor Indonesia ngalah diteken. Saya pernah terima email (rumor) ada konsultan finansial Singapore yang pernah bilang Singapore itu hidup dari cuci uang gelap atau smuggling dari Indo, kelihatannya sih emang ada benarnya. This dual listing thing is up to no good (entah disengaja oleh manajemen BLTA atau mereka ignorant?). Kita ingat jaman krisis moneter dulu Bank Indonesia sangat minim informasi dengan arus uang (panas) dollar yang keluar masuk Indonesia. Spekulator yang tak punya hati dengan enaknya meng-arbitrasi mata uang kita karena BI tidak ada info maupun kontrol (merasanya sih punya sebab ada cadangan devisa - tapi kalau dibandingkan jumlah yang dispekulasikan yang kita rasa itu ternyata gak ada seujung kuku buat nangkis spekulator). Jadi apakah Bapepam dan JSX punya kontrol untuk menangkis Arbitrasi merusak? Saya rasa tidak. Arbitrasi dual listing masih merupakan hal yang baru bagi JSX. Jadi bagaimana? RUPS sudah menyetujui dual listing, bahkan sekarang 5% saham sudah trading di SGX. Saya usul sih kita-kita yang termasuk investor kecil ini (banyak yang tidak punya alat untuk ikutan dalam direct - real time arbitrase) untuk mengajukan usul bersama ke JSX untuk melarang direct arbitrase untuk sementara waktu sampai peraturan arbitrase dengan SGX dengan jelas ditentukan untuk melindungi retail investor. Implikasi untuk funding BLTA melalui equity akan jadi terbatas, tapi saya pikir lebih baik daripada seluruh saham di JSX ternoda sebab JSX dianggap sebagai bursa yang tidak kompeten melindungi investor publik (tujuan utama bursa adalah public funding yang memerlukan public protection) Ada yang punya saran bagaimana kita meng-approach JSX (minta RUPS luar biasa ke BLTA?) Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: BLTA untuk semua...
The thing is, those bandar pemaen gede menghembuskan rumor dengan alamat niat buruk. Dalam investasi saham, apalagi dengan metode trading, permainannya sering adalah zero-sum game. Pemenang ambil untung, yang kalah eat dust. Bila bandar besar untung, maka jelas kan kalau pemain retail seperti kita ini yang eat dust. Dalam menyebarkan rumor selalu ada dalih, we don't lie, we only tell partial truth, which is wrong. That is why in courts they always want witness and all that provide information to tell the whole truth and nothing but the truth. BLTA saya jelas ingat manajemen mengeluarkan pernyataan tidak akan ada discount buat investor, namun nyatanya first day trading harga drop karena pemain di SGX lepas murah. JSX perlu memperhatikan trader, brokering houses and those that sell with big price drops in both JSX and SGX in the first day of trading. Volume wise atau technicallity measure should not undermine intention. When there is indication of intent to obstruct market pricing then technicality to prove should be pursued. Its like criminal offense in that someone dies with a wound, an investigation should be started first to determine apakah karena bunuh diri atau pembunuhan (post mortem dokter). Dari fakta bahwa yang 5% traded di SGX menentukan price drop saya rasa harusnya JSX dan Bapepam harus melakukan penyidikan. It is just not-sensible. But then again it could be a suicide too in our part, investor indonesia rupanya gampang disetir, hanya 5% saham beredar sudah bisa membuat 95% pemilik saham lainnya merana. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, gitto kurniasanto [EMAIL PROTECTED] wrote: good thinking...DONT BUY stock on RUMORS...just buy a stock by WANGSIT n KEMENYAN^^...ngitung sendiri maksudnya dengan TOOLS KEGEMARAN masing2 tentunya...hehehe...toh jika buy di 1870 atau di 1860-saya-...menurut akal SEHAT saya harga tidak akan jatuh LEBIH JAUH lagi...bahkan kalo perlu AVG DOWN--kegemaran saya/CUT LOSS jika FA berubah SIGNIFICANT-- wong harga udah TERJOEN BEBAS dari highest closing di 2150...saya dalam kasus blta sebenarnya melanggar wangsit n kemenyan yang saya BAKAR...padahal seharusnya menurut wangsit ngambil di 1830...eh gemrungsung--karena ga tahan... moengoet di 1860^^..maklum masih NEWBIE... salam hangat, gitto kurniasanto [EMAIL PROTECTED] wrote: its okay ko, masih pada mekanisme harga... yg kmaren beli di2100an kan beli karena rumor en ekspektasi IPO bakal ke 2400an, ga sesuai ekspektasi en rumor... dijual, logis toh... sapa suruh beli berdasar rumor en ga ngecek Disclose dulu... cuman kalo ada yg beli di 21an juga, karna riset brokernya, yg bilang mo ke 27 ato 28an,... ditanya aja sekarang ke bagian risetnya, ngitungnya pake apa DDM??, Gordon Growth??, tinggal ditunggu aja donk, kan validasi itungan model gini setaun ke depan, kalo yg ngitung aset sama net worth berdasar laporan keuangan en triwulan dari taun2 dulu ampe kemaren,... trus beli karena ngerasa undervalued, ya udah, tungu aja laporan keuangan tengah tahun ke depan... kalo gada perubahan besar variabel2 yg ngaruh ke elemen expense/revenue BLTA, oil price, vessel crash, tender gede, harga kapal etc... berarti itungan valuation kita ga dirubah dulu kan,... kalo laporan ke depan dah keluar, en ga sesuai itungan... baru bole itung2 lagi mo kluar apa lanjut... ini kan matter of why we buy and do we stick with it... beli karena rumor ya mending keluar ajah skrg dr BLTA, krn emang ga sesuai rumor ternyata, tapi kalo ada yg beli krn pertimbangan FA, trus keluar, gara2 rumor ato gerakan harga range mingguan... it sounds inconsistent to me... if i am valued it wrong and get losses then let it be because of my previous judgment on its future asset's n income is wrong, not of the price-movement factor... i valued it as an outstanding company at a sensible price,... not a generic at a bargain... yes, sensible,.. not cheap... but its a company with good performance and management,... pemesenan tanker berkala tiap tahun, nyoba buat nembus pasar luar en ga puas jd market leader cuma di intra asia... financing management yg bagus, konsisten (liat laporan 2000-2003 trennya naik tp stabil en ga volatile, 2004 lgsg naek gede, meski long term aset sama long term liabilities naek gede juga, tapi 2005 ternyata tetep gede and masih di jalur, brarti bukan permainan akuntansi aja, en pinjaman gede taun ini (terbit 2 bond, satu pinjaman gede yg dijaminin kapal baru), all in all harusnya bisa berkembang jd blue chip di masa datang... Outstanding, bukan generic... kalo taruhan terbesarnya bwt memperluas pasar berhasil, it surely gonna meet the expectation... its just how we perceived our own investing preferences,... why and for what worth do we buy,... of course, bwt Bandar en pemaen gede, bisa ambil dobel profit, hajar yg kemakan rumor trus ambil lg juga dibawah... thats why we need to watch the volume and point where does it go from hand to hand over these days... arbitrageur and
[obrolan-bandar] BLTA - Conspiracy Theory
Junior mau sumbang pikiran... kalau boleh Dual listing memang ada peluang arbitrasi, cuma kalau yang jadi patokannya itu harga di SGX, saya rasa kita-kita yang di jakarta ini keblinger malah. Kalau saya ada kontak dengan orang BLTA saya minta JSX untuk koordinasi dengan SGX untuk cari indikasi price fixing. Siapa yang ngejeburin harga BLTA di SGX. Alasannya, pendistorsian mekanisme pasar. Logikanya distorsi pasar lebih mudah dilakukan di saham yang tidak liquid atau peredarannya kecil (seperti BLTA di SGX yang cuma 5%) total saham BLTA. Lalu dengan alasan apa yang cuma 5% ini mendikte nilai saham 95% yang diperdagangkan JSX. Yang lebih keblinger lagi kalau JSX yang mengawasi pasar modal kita malah menganggap hal seperti ini wajar. Teori konspirasi saya adalah ada oknum di SGX yang berusaha menjatuhkan harga di sana dengan harapan akan memperbesar porsi kepemilikan BLTA nya dengan MUNGUT durian jatuh yang ada di JSX. Setelah dipungut, maka saham beredar di SGX yang sedikit ini akan dijadikan setir untuk menaikkan harga dan membuang saham yang sudah dikumpulkannya di bawah ini. Masuk akal kan? Ini sih arbitrase memang, cuma kalau ketangkap jelas arbitrase illegal. JSX harus bekerja sama dengan SGX untuk mencari dalang PRICE FIXING yang merusak mekanisme pasar. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/