RE: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
o Kalo T/A - cek, lihat 'aja Big Pictures-nya (weekly, monthly) dl bgm o Secara F/A - biasanya setelah, mau rite turun2 (kec kalo fundamentalnya memang bener2 kuat bener) > Kang Acoy ternyata bilang tidak punya laporan keuangan tetapi tau juga > dalemnya > > Terang aja pemain besar tidak mau beli, udah tau sendiri bobrok. > > Good analysis > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com > [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of Bagus Putra Perdana > Sent: Sunday, 21 February, 2010 10:35 PM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset > ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat > rawan > overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > > Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" > or "Goin Home". > > Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih > meski > CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. > ini > disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang > yang > memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga > lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi > jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid > di > 700-800an. > > lalu kenapa sekarang dia main di 500? > > ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > > Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih > kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di > harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek > dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset > yang > belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically > its a "Dying Dinosaur". > > pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung > cash > burn. > > Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti > harus konsekuen 2 hal ; > > 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier > 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi > secara > normal. > > ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. > > 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan > kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. > 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar > secara > historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. > > tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih > berpengalaman > dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil > stance > hati2. > > Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah > besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot > of > time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus > disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi > awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet > domba > mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu > gagal > tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, > pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa > sokongan katalis dan improvement fundamental. > > resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh > secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi > Domba > mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu > jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. > > untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, > dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". > > tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya > yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaima
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Tenang aja Kang, ente inggrisnya dah bagus Gw lebih ga ngerti lagi kalau orang russia, india, atau perancis nulis email bahasa inggris. Anyway, sekarang kan ada google language Yang ga ngerti ulasan bahasa inggris, pake aja toolsnya google, masukin textnya dan minta google terjemahin dari inggris ke indo. Gitu aja koq report hehehe 2010/2/22 Bagus Putra Perdana > > > Default mode-nya diusahakan bahasa indonesia yang simpel. cuman kalo lagi > excited sama satu pertanyaan/pernyataan di milis saya suka reply langsung > aja apa yg ada dan terlintas di kepala. agak ribet edit-edit dulu sana-sini, > apalagi kalo pake hp. ya kan saya anggep aja ngomong di milis sama kaya saya > ngomong sama temen-temen. bukan bikin report publikasi ato ngajar di kelas. > kalo ada yg tidak nyaman ya mohon maaf dan dipersori aja. sukur2 ada yg mau > benerin/jelasin ulang apa yg saya tulis. ato kalo ada waktu berikutnya saya > jelasin ulang dengan penjabaran yang lebih simpel. biar sama-sama berbagi > dan membetulkan. lebih asik begitu saya rasa. Btw, Japri untuk Pak CC dan > kawan2 belon selesai, punten ye. sambil ngolah data-datanya dulu nih > soalnya. sabar ya. kalo buat invest mah nyantai aja.. >
RE: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kang Acoy ternyata bilang tidak punya laporan keuangan tetapi tau juga dalemnya Terang aja pemain besar tidak mau beli, udah tau sendiri bobrok. Good analysis From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bagus Putra Perdana Sent: Sunday, 21 February, 2010 10:35 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. 2010/2/21 Bagus Putra Perdana Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or "Goin Home". Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di 700-800an. lalu kenapa sekarang dia main di 500? ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its a "Dying Dinosaur". pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash burn. Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti harus konsekuen 2 hal ; 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara normal. ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance hati2. Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan katalis dan improvement fundamental. resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang mengeksekusi RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. lalu bisa saja dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara natural mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan kas di tangan untuk eksekusi business development internal yang lebih baik. Double Hit. tapi kalo iya ini adalah langkah yang tidak sportif dan bisa dikategorikan Fraud. tapi saya rasa masih legal2 aja. coba ada BD yang berani kumpulin UNSP dibawah terus bawa public vote untuk Blok deal Domba Mas. saya rasa bisa unlock value UNSP kembali keatas level saat ini. dengan fee palingan bayar penalti MOU ke B
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Hmmm.. japri utk Pak CC dan kawan2... jangan lupa dan kawan2 nya termasuk saya yah Kang. Hatur nuhun pisan From: Bagus Putra Perdana To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, February 22, 2010 8:09:21 AM Subject: Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Default mode-nya diusahakan bahasa indonesia yang simpel. cuman kalo lagi excited sama satu pertanyaan/pernyata an di milis saya suka reply langsung aja apa yg ada dan terlintas di kepala. agak ribet edit-edit dulu sana-sini, apalagi kalo pake hp. ya kan saya anggep aja ngomong di milis sama kaya saya ngomong sama temen-temen. bukan bikin report publikasi ato ngajar di kelas. kalo ada yg tidak nyaman ya mohon maaf dan dipersori aja. sukur2 ada yg mau benerin/jelasin ulang apa yg saya tulis. ato kalo ada waktu berikutnya saya jelasin ulang dengan penjabaran yang lebih simpel. biar sama-sama berbagi dan membetulkan. lebih asik begitu saya rasa. Btw, Japri untuk Pak CC dan kawan2 belon selesai, punten ye. sambil ngolah data-datanya dulu nih soalnya. sabar ya. kalo buat invest mah nyantai aja.. On 22 February 2010 06:56, B_ND wrote: >OKE lah kalo begitu Kang Bagus, Saya sependapat saja dengan mas TImur, biar >kami yang beradaptasi. >Terima kasih sudah sharing di sini. Saya akan coba belajar bahasa Inggris >lebih baik lagi terutama hal berbau ekonomi supaya bisa ngerti postingan Kang >Bagus. > >Salam, > > > >On Mon, Feb 22, 2010 at 7:35 AM, TimurLangit wrote: > > >> >> >> >> >>Ya Kang Bagus, biar kami aja yang beradaptasi, sambil nunggu Bos DE lepas >>dari keasyikannya di scripting, sehingga bisa menterjemahkan dalam bahas >>gaul >> >>Your time and your bright thogh is too valuable for us to ask more. But we >>always appreciate so much kalau Kang Bagus teringat untuk membahasa >>indonesiakannya right away. >> >>Timur >> >> >> >>-- >>Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the >>complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, >>everything we know is only some kind of approximation, because we know that >>we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to >>be unlearned again or, more likely, to be corrected... The test of all >>knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. >>- Richard Feynman >> >> >> >> > -- Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be corrected... The test of all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
saya dukung Kang Bagus, bhs inggris ga apa2 drpd nanti yg di kepala malah tidak tertuang tp, stlh itu diterjemahkan lagi di bhs indonesia... hahaha.. teuteup... salam sukses selalu kang 2010/2/22 Bagus Putra Perdana > > > Default mode-nya diusahakan bahasa indonesia yang simpel. cuman kalo lagi > excited sama satu pertanyaan/pernyataan di milis saya suka reply langsung > aja apa yg ada dan terlintas di kepala. agak ribet edit-edit dulu sana-sini, > apalagi kalo pake hp. ya kan saya anggep aja ngomong di milis sama kaya saya > ngomong sama temen-temen. bukan bikin report publikasi ato ngajar di kelas. > kalo ada yg tidak nyaman ya mohon maaf dan dipersori aja. sukur2 ada yg mau > benerin/jelasin ulang apa yg saya tulis. ato kalo ada waktu berikutnya saya > jelasin ulang dengan penjabaran yang lebih simpel. biar sama-sama berbagi > dan membetulkan. lebih asik begitu saya rasa. Btw, Japri untuk Pak CC dan > kawan2 belon selesai, punten ye. sambil ngolah data-datanya dulu nih > soalnya. sabar ya. kalo buat invest mah nyantai aja.. > > On 22 February 2010 06:56, B_ND wrote: > >> >> >> OKE lah kalo begitu Kang Bagus, Saya sependapat saja dengan mas TImur, >> biar kami yang beradaptasi. >> Terima kasih sudah sharing di sini. Saya akan coba belajar bahasa Inggris >> lebih baik lagi terutama hal berbau ekonomi supaya bisa ngerti postingan >> Kang Bagus. >> >> Salam, >> >> >> On Mon, Feb 22, 2010 at 7:35 AM, TimurLangit wrote: >> >>> >>> >>> >>> Ya Kang Bagus, biar kami aja yang beradaptasi, sambil nunggu Bos DE lepas >>> dari keasyikannya di scripting, sehingga bisa menterjemahkan dalam bahas >>> gaul >>> >>> Your time and your bright thogh is too valuable for us to ask more. But >>> we always appreciate so much kalau Kang Bagus teringat untuk membahasa >>> indonesiakannya right away. >>> >>> Timur >>> >>> >>> >>> -- >>> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to >>> the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, >>> everything we know is only some kind of approximation, because we know that >>> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only >>> to be unlearned again or, more likely, to be corrected... The test of >>> all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific >>> “truth”. - Richard Feynman >>> >>> >>> >>> >> > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the > complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, > everything we know is only some kind of approximation, because we know that > we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only > to be unlearned again or, more likely, to be corrected...The test of all > knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. > - Richard Feynman > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Ane setuju ama mbah. Entah kenapa tiap kali nonton Mario di Metro TV ngeliat gaya bicara, mimik muka dan gerak gerik tubuhnya, ane pengen banget nglempar remote tv ke tv tp ane tahan krn itu kan tv ane...he3. Awalnya ane kira ini cuma perasaan pribadi aja, nga taunya ada jug yg sama...bahasa tubuh biasanya sangat akurat... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" wrote: > > Anda benar, tutup mata dan dengarkan saja suaranya dan dapatkan > ide ide bagus dari Pak Mario... > > Tapi Embah tetap pilih tinggalkan TV karena gaya pengajar > tidak cocok ama Golden Ways yg diajarkan... > > Embah akan tunggu sampe Pak Mario bisa menerapkan Golden Way > pada dirinya sendiri... > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, inpestorpembelajar@ wrote: > > > > Hmm kl saya kebalikannya mbah.. > > > > Tapi setiap orang berhak punya preferensi .. > > > > Saya kebih melihat apa yang diajarkan / disampaikan. > > > > Yang penting isinya dan bukan bungkusnya..??? > > > > Ngetes nya gampang : > > Jangan dilihat wajahnya, tapi dengarkan dan simak serta resapi apa yang > > disampaikan. > > > > Persis kayak ndengerin radio.. Hehe > > > > Kl cocok, ya ambil manfaatnya yang bisa memberikan pencerahan / nilai > > tambah buat hidup anda.. > > Kl gak cocok ya tinggalkan saja.. > > > > Salam > > Sent from my BlackBerry® > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > > > -Original Message- > > From: "jsx_consultant" > > Date: Sun, 21 Feb 2010 15:51:17 > > To: > > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Banyak orang suka Golden Way Mario tapi embah termasuk yg > > engga suka nonton Mario karena gaya menyampaikan dan mimik mukanya > > bernuansa sombong > > > > Istri embah suka nonton Mario dan keranjingan ama omongan > > Mario, jadi kalo TV dipindah ke acara Mario, embah langsung > > berhenti nonton TV. Embah males dengerin orang yg ngajarin > > orang lain dengan gaya merasa lebih pintar dari yang > > diajarin. > > > > Coba anda Test ini: > > - Perhatikan mimik mukanya sambil mematikan volume suaranya, > > apa PERASAAN anda ?. Jadi anda hanya melihat mukanya tanpa > > mendapat informasi Golden Way .. > > > > > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana > > wrote: > > > > > > Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. > > > > > > 2010/2/21 > > > > > > > > > > > > > > > Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario > > > > Teguh :) > > > > > > > > No Bakrie's Stocks, It's Sucks > > > > -- > > > > *From: * Bagus Putra Perdana > > > > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 > > > > *To: * > > > > *Subject: *Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > > > > > > > > > > > Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir > > > > pasti > > > > naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu > > > > saya > > > > No Komen Aja Dah... > > > > > > > > 2010/2/21 jsx_consultant > > > > > > > >> > > > >> > > > >> Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > > > >> nebus. > > > >> > > > >> Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > > >> > > > >> Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > > > >> mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > > >> > > > >> Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > > > >> selesai... > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> -- > > > >> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > > > >> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > > > >> *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > > > >> > > > >> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > > > >> *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > >> > > > >> > > > >> > > > >> Tambahan,
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Default mode-nya diusahakan bahasa indonesia yang simpel. cuman kalo lagi excited sama satu pertanyaan/pernyataan di milis saya suka reply langsung aja apa yg ada dan terlintas di kepala. agak ribet edit-edit dulu sana-sini, apalagi kalo pake hp. ya kan saya anggep aja ngomong di milis sama kaya saya ngomong sama temen-temen. bukan bikin report publikasi ato ngajar di kelas. kalo ada yg tidak nyaman ya mohon maaf dan dipersori aja. sukur2 ada yg mau benerin/jelasin ulang apa yg saya tulis. ato kalo ada waktu berikutnya saya jelasin ulang dengan penjabaran yang lebih simpel. biar sama-sama berbagi dan membetulkan. lebih asik begitu saya rasa. Btw, Japri untuk Pak CC dan kawan2 belon selesai, punten ye. sambil ngolah data-datanya dulu nih soalnya. sabar ya. kalo buat invest mah nyantai aja.. On 22 February 2010 06:56, B_ND wrote: > > > OKE lah kalo begitu Kang Bagus, Saya sependapat saja dengan mas TImur, biar > kami yang beradaptasi. > Terima kasih sudah sharing di sini. Saya akan coba belajar bahasa Inggris > lebih baik lagi terutama hal berbau ekonomi supaya bisa ngerti postingan > Kang Bagus. > > Salam, > > > On Mon, Feb 22, 2010 at 7:35 AM, TimurLangit wrote: > >> >> >> >> Ya Kang Bagus, biar kami aja yang beradaptasi, sambil nunggu Bos DE lepas >> dari keasyikannya di scripting, sehingga bisa menterjemahkan dalam bahas >> gaul >> >> Your time and your bright thogh is too valuable for us to ask more. But we >> always appreciate so much kalau Kang Bagus teringat untuk membahasa >> indonesiakannya right away. >> >> Timur >> >> >> >> -- >> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the >> complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, >> everything we know is only some kind of approximation, because we know that >> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only >> to be unlearned again or, more likely, to be corrected... The test of >> all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific >> “truth”. - Richard Feynman >> >> >> >> > > -- Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
OKE lah kalo begitu Kang Bagus, Saya sependapat saja dengan mas TImur, biar kami yang beradaptasi. Terima kasih sudah sharing di sini. Saya akan coba belajar bahasa Inggris lebih baik lagi terutama hal berbau ekonomi supaya bisa ngerti postingan Kang Bagus. Salam, On Mon, Feb 22, 2010 at 7:35 AM, TimurLangit wrote: > > > > Ya Kang Bagus, biar kami aja yang beradaptasi, sambil nunggu Bos DE lepas > dari keasyikannya di scripting, sehingga bisa menterjemahkan dalam bahas > gaul > > Your time and your bright thogh is too valuable for us to ask more. But we > always appreciate so much kalau Kang Bagus teringat untuk membahasa > indonesiakannya right away. > > Timur > > > -- > *From:* "pyriel.pyr...@gmail.com" > > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > *Sent:* Mon, February 22, 2010 12:04:03 AM > > *Subject:* Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan > 2010 > > > > Just the way u are kang.. > Lakukan yg nyaman buat kang ocoy ajah.. > Kalo ada yg gak puas, maklum aja > > Yg bikin puas mah biasanya bini doank > Wkwkwk > > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss... ! > ------ > *From: *Bagus Putra Perdana > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 23:42:25 +0700 > *To: * > *Subject: *Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan > 2010 > > > > apa yg terlintas di kepala saya ya ditulis aja, masa iya udah pake hp lagi > di jalan saya ngedit typo lg. saya kan bukan lagi nulis riset buat atasan. > yg penting idea yg terlintas di kepala saya sampaikan. yg bingung kan > tinggal pake googletrans ato semacamnya. ato didelete langsung. saya agak > sulit mengkompromikan apa yg terlintas di kepala saya dengan extra effort > benerin grammar dan typo. apalagi kalo ngetiknya pake hp. kalo ada yg bisa > nyampein apa yg saya tulis dengan bahasa yg lebih sederhana silahkan > diperbaiki. jadi rumit dan ngaco kan karena keterbatasan ilmu saya. yang > ilmunya lebih tinggi silahkan dipaparkan dengan lebih jelas. saya sendiri > seneng kalo ada yg bisa kasih elaborasi detail untuk hal hal dan analisa > seperti ini dengan bahasa yang lebih simpel. tanpa mengurangi substansi dari > idea dan teori yang disampaikan. lebih bisa dimengerti. problemnya saya gak > bisa. kurang ilmu mungkin. yang ilmunya lebih tinggi dan lebih ahli tentunya > bisa menjabarkan dengan lebih baik. > > saya gak lagi ngajar di kelas resmi ato bikin report publikasi kan?. justru > kalo saya nulis spontan dan impulsif seringkali bisa tertulis tanpa saya > filter beberapa teknik idea dan metode investasi yang biasanya kalo saya > mesti tulis dengan mikir typo dulu akan saya hapus dan samarkan, would i > deliberately share my personal techniques?! lets do ourselves a little > favor, "next msg button" is always one click away. skippin my post might be > a better option than havin ur head dizzy and confused. but again, there > might be some nice technique and ideas hidden somewhere within my lousy post > u wont get anywhere else. i am confidently assured with that. > > > On 21 February 2010 23:12, ND > > wrote: > >> >> >> Dear pak bagus, >> >> Saya yang sehari2 kerja di perusahaan multinational dan menerima dan >> mengirim email dalam bahan inggris aja bingung baca tulisan bapak. Komanya >> ndak dikasih, dan grammar beberapa keliru. >> >> Sebaiknya indonesia aja Pak.. >> Ingat sumpah pemuda.. >> >> No hard feeling.. >> Just my 2 cents.. >> >> Salam, >> >> ND >> >> Powered by NDBerry® >> -- >> *From: *"ueno_kobayashi@ yahoo.co. id " >> > yahoo.co. id > >> *Date: *Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) >> *To: *> >> *Subject: *JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >> >> >> >> Kang Bagus.. >> Punten..abdi ogeh sami mawon. >> Entiasa bhs england. >> Kudu kumaha dibacana? >> Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. >> Hatur nuhun >> Salam >> Kabayan >> Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten. sing dimaafkeun. >> >> --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging >> >> -- pesan orisinal -- >> Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >> Dari: "B_ND" > >> Tanggal: 21-02-2010 16.51 >> >> Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah >> teu pati ngeurti basa inglish.eui. .Komo deui mun make istilah-istialh >> ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang >> >> Sal
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Ya Kang Bagus, biar kami aja yang beradaptasi, sambil nunggu Bos DE lepas dari keasyikannya di scripting, sehingga bisa menterjemahkan dalam bahas gaul Your time and your bright thogh is too valuable for us to ask more. But we always appreciate so much kalau Kang Bagus teringat untuk membahasa indonesiakannya right away. Timur From: "pyriel.pyr...@gmail.com" To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, February 22, 2010 12:04:03 AM Subject: Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Just the way u are kang.. Lakukan yg nyaman buat kang ocoy ajah.. Kalo ada yg gak puas, maklum aja Yg bikin puas mah biasanya bini doank Wkwkwk Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Bagus Putra Perdana Date: Sun, 21 Feb 2010 23:42:25 +0700 To: Subject: Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 apa yg terlintas di kepala saya ya ditulis aja, masa iya udah pake hp lagi di jalan saya ngedit typo lg. saya kan bukan lagi nulis riset buat atasan. yg penting idea yg terlintas di kepala saya sampaikan. yg bingung kan tinggal pake googletrans ato semacamnya. ato didelete langsung. saya agak sulit mengkompromikan apa yg terlintas di kepala saya dengan extra effort benerin grammar dan typo. apalagi kalo ngetiknya pake hp. kalo ada yg bisa nyampein apa yg saya tulis dengan bahasa yg lebih sederhana silahkan diperbaiki. jadi rumit dan ngaco kan karena keterbatasan ilmu saya. yang ilmunya lebih tinggi silahkan dipaparkan dengan lebih jelas. saya sendiri seneng kalo ada yg bisa kasih elaborasi detail untuk hal hal dan analisa seperti ini dengan bahasa yang lebih simpel. tanpa mengurangi substansi dari idea dan teori yang disampaikan. lebih bisa dimengerti. problemnya saya gak bisa. kurang ilmu mungkin. yang ilmunya lebih tinggi dan lebih ahli tentunya bisa menjabarkan dengan lebih baik. saya gak lagi ngajar di kelas resmi ato bikin report publikasi kan?. justru kalo saya nulis spontan dan impulsif seringkali bisa tertulis tanpa saya filter beberapa teknik idea dan metode investasi yang biasanya kalo saya mesti tulis dengan mikir typo dulu akan saya hapus dan samarkan, would i deliberately share my personal techniques?! lets do ourselves a little favor, "next msg button" is always one click away. skippin my post might be a better option than havin ur head dizzy and confused. but again, there might be some nice technique and ideas hidden somewhere within my lousy post u wont get anywhere else. i am confidently assured with that. On 21 February 2010 23:12, ND wrote: >Dear pak bagus, > >Saya yang sehari2 kerja di perusahaan multinational dan menerima dan mengirim >email dalam bahan inggris aja bingung baca tulisan bapak. Komanya ndak >dikasih, dan grammar beberapa keliru. > >Sebaiknya indonesia aja Pak.. >Ingat sumpah pemuda.. > >No hard feeling.. >Just my 2 cents.. > >Salam, > >ND > >Powered by NDBerry® > >From: "ueno_kobayashi@ yahoo.co. id" >Date: Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) >To: >Subject: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > >Kang Bagus.. >Punten..abdi ogeh sami mawon. >Entiasa bhs england. >Kudu kumaha dibacana? >Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. >Hatur nuhun >Salam >Kabayan >Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten. sing dimaafkeun. > >--- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging > >-- pesan orisinal -- >Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >Dari: "B_ND" >Tanggal: 21-02-2010 16.51 > >Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah >teu pati ngeurti basa inglish.eui. .Komo deui mun make istilah-istialh >ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang > >Salam, > >On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < >disclosure.inc@ gmail.com> wrote: > >> nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does >> it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in >> some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. >> One does not simply buy a company and cashing its accounting book >> value at an exact market price. It could worth more, it could worth >> less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash >> and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. >> It worth its cash generating abilities going forward. amount of new >> capital-injection needed to keep the business running is a huge factor >> too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justi
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Just the way u are kang.. Lakukan yg nyaman buat kang ocoy ajah.. Kalo ada yg gak puas, maklum aja Yg bikin puas mah biasanya bini doank Wkwkwk Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Bagus Putra Perdana Date: Sun, 21 Feb 2010 23:42:25 To: Subject: Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 apa yg terlintas di kepala saya ya ditulis aja, masa iya udah pake hp lagi di jalan saya ngedit typo lg. saya kan bukan lagi nulis riset buat atasan. yg penting idea yg terlintas di kepala saya sampaikan. yg bingung kan tinggal pake googletrans ato semacamnya. ato didelete langsung. saya agak sulit mengkompromikan apa yg terlintas di kepala saya dengan extra effort benerin grammar dan typo. apalagi kalo ngetiknya pake hp. kalo ada yg bisa nyampein apa yg saya tulis dengan bahasa yg lebih sederhana silahkan diperbaiki. jadi rumit dan ngaco kan karena keterbatasan ilmu saya. yang ilmunya lebih tinggi silahkan dipaparkan dengan lebih jelas. saya sendiri seneng kalo ada yg bisa kasih elaborasi detail untuk hal hal dan analisa seperti ini dengan bahasa yang lebih simpel. tanpa mengurangi substansi dari idea dan teori yang disampaikan. lebih bisa dimengerti. problemnya saya gak bisa. kurang ilmu mungkin. yang ilmunya lebih tinggi dan lebih ahli tentunya bisa menjabarkan dengan lebih baik. saya gak lagi ngajar di kelas resmi ato bikin report publikasi kan?. justru kalo saya nulis spontan dan impulsif seringkali bisa tertulis tanpa saya filter beberapa teknik idea dan metode investasi yang biasanya kalo saya mesti tulis dengan mikir typo dulu akan saya hapus dan samarkan, would i deliberately share my personal techniques?! lets do ourselves a little favor, "next msg button" is always one click away. skippin my post might be a better option than havin ur head dizzy and confused. but again, there might be some nice technique and ideas hidden somewhere within my lousy post u wont get anywhere else. i am confidently assured with that. On 21 February 2010 23:12, ND wrote: > > > Dear pak bagus, > > Saya yang sehari2 kerja di perusahaan multinational dan menerima dan > mengirim email dalam bahan inggris aja bingung baca tulisan bapak. Komanya > ndak dikasih, dan grammar beberapa keliru. > > Sebaiknya indonesia aja Pak.. > Ingat sumpah pemuda.. > > No hard feeling.. > Just my 2 cents.. > > Salam, > > ND > > Powered by NDBerry® > -- > *From: * "ueno_kobaya...@yahoo.co.id" > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) > *To: * > *Subject: *JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Kang Bagus.. > Punten..abdi ogeh sami mawon. > Entiasa bhs england. > Kudu kumaha dibacana? > Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. > Hatur nuhun > Salam > Kabayan > Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. > > --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging > > -- pesan orisinal -- > Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > Dari: "B_ND" > > Tanggal: 21-02-2010 16.51 > > Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah > teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh > ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang > > Salam, > > On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < > disclosure@gmail.com > wrote: > > > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might prov
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
apa yg terlintas di kepala saya ya ditulis aja, masa iya udah pake hp lagi di jalan saya ngedit typo lg. saya kan bukan lagi nulis riset buat atasan. yg penting idea yg terlintas di kepala saya sampaikan. yg bingung kan tinggal pake googletrans ato semacamnya. ato didelete langsung. saya agak sulit mengkompromikan apa yg terlintas di kepala saya dengan extra effort benerin grammar dan typo. apalagi kalo ngetiknya pake hp. kalo ada yg bisa nyampein apa yg saya tulis dengan bahasa yg lebih sederhana silahkan diperbaiki. jadi rumit dan ngaco kan karena keterbatasan ilmu saya. yang ilmunya lebih tinggi silahkan dipaparkan dengan lebih jelas. saya sendiri seneng kalo ada yg bisa kasih elaborasi detail untuk hal hal dan analisa seperti ini dengan bahasa yang lebih simpel. tanpa mengurangi substansi dari idea dan teori yang disampaikan. lebih bisa dimengerti. problemnya saya gak bisa. kurang ilmu mungkin. yang ilmunya lebih tinggi dan lebih ahli tentunya bisa menjabarkan dengan lebih baik. saya gak lagi ngajar di kelas resmi ato bikin report publikasi kan?. justru kalo saya nulis spontan dan impulsif seringkali bisa tertulis tanpa saya filter beberapa teknik idea dan metode investasi yang biasanya kalo saya mesti tulis dengan mikir typo dulu akan saya hapus dan samarkan, would i deliberately share my personal techniques?! lets do ourselves a little favor, "next msg button" is always one click away. skippin my post might be a better option than havin ur head dizzy and confused. but again, there might be some nice technique and ideas hidden somewhere within my lousy post u wont get anywhere else. i am confidently assured with that. On 21 February 2010 23:12, ND wrote: > > > Dear pak bagus, > > Saya yang sehari2 kerja di perusahaan multinational dan menerima dan > mengirim email dalam bahan inggris aja bingung baca tulisan bapak. Komanya > ndak dikasih, dan grammar beberapa keliru. > > Sebaiknya indonesia aja Pak.. > Ingat sumpah pemuda.. > > No hard feeling.. > Just my 2 cents.. > > Salam, > > ND > > Powered by NDBerry® > -- > *From: * "ueno_kobaya...@yahoo.co.id" > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) > *To: * > *Subject: *JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Kang Bagus.. > Punten..abdi ogeh sami mawon. > Entiasa bhs england. > Kudu kumaha dibacana? > Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. > Hatur nuhun > Salam > Kabayan > Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. > > --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging > > -- pesan orisinal -- > Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > Dari: "B_ND" > > Tanggal: 21-02-2010 16.51 > > Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah > teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh > ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang > > Salam, > > On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < > disclosure@gmail.com > wrote: > > > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > > dillution data and facts about domba mas. Things might tur
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Anda benar, tutup mata dan dengarkan saja suaranya dan dapatkan ide ide bagus dari Pak Mario... Tapi Embah tetap pilih tinggalkan TV karena gaya pengajar tidak cocok ama Golden Ways yg diajarkan... Embah akan tunggu sampe Pak Mario bisa menerapkan Golden Way pada dirinya sendiri... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, inpestorpembela...@... wrote: > > Hmm kl saya kebalikannya mbah.. > > Tapi setiap orang berhak punya preferensi .. > > Saya kebih melihat apa yang diajarkan / disampaikan. > > Yang penting isinya dan bukan bungkusnya..??? > > Ngetes nya gampang : > Jangan dilihat wajahnya, tapi dengarkan dan simak serta resapi apa yang > disampaikan. > > Persis kayak ndengerin radio.. Hehe > > Kl cocok, ya ambil manfaatnya yang bisa memberikan pencerahan / nilai tambah > buat hidup anda.. > Kl gak cocok ya tinggalkan saja.. > > Salam > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -Original Message- > From: "jsx_consultant" > Date: Sun, 21 Feb 2010 15:51:17 > To: > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > Banyak orang suka Golden Way Mario tapi embah termasuk yg > engga suka nonton Mario karena gaya menyampaikan dan mimik mukanya > bernuansa sombong > > Istri embah suka nonton Mario dan keranjingan ama omongan > Mario, jadi kalo TV dipindah ke acara Mario, embah langsung > berhenti nonton TV. Embah males dengerin orang yg ngajarin > orang lain dengan gaya merasa lebih pintar dari yang > diajarin. > > Coba anda Test ini: > - Perhatikan mimik mukanya sambil mematikan volume suaranya, > apa PERASAAN anda ?. Jadi anda hanya melihat mukanya tanpa > mendapat informasi Golden Way .. > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana > wrote: > > > > Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. > > > > 2010/2/21 > > > > > > > > > > > Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh > > > :) > > > > > > No Bakrie's Stocks, It's Sucks > > > -- > > > *From: * Bagus Putra Perdana > > > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 > > > *To: * > > > *Subject: *Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > > > > > > > Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti > > > naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu > > > saya > > > No Komen Aja Dah... > > > > > > 2010/2/21 jsx_consultant > > > > > >> > > >> > > >> Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > > >> nebus. > > >> > > >> Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > >> > > >> Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > > >> mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > >> > > >> Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > > >> selesai... > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> -- > > >> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > > >> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > > >> *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > > >> > > >> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > > >> *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > >> > > >> > > >> > > >> Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > > >> caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > > >> untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > > >> Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi > > >> aset > > >> ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > > >> hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat > > >> rawan > > >> overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > >> > > >> 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > > >> > > >>> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > > >>> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg > > >>> sempet > > >>> bingung u
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Dear pak bagus, Saya yang sehari2 kerja di perusahaan multinational dan menerima dan mengirim email dalam bahan inggris aja bingung baca tulisan bapak. Komanya ndak dikasih, dan grammar beberapa keliru. Sebaiknya indonesia aja Pak.. Ingat sumpah pemuda.. No hard feeling.. Just my 2 cents.. Salam, ND Powered by NDBerry® -Original Message- From: "ueno_kobaya...@yahoo.co.id" Date: Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 To: Subject: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Kang Bagus.. Punten..abdi ogeh sami mawon. Entiasa bhs england. Kudu kumaha dibacana? Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. Hatur nuhun Salam Kabayan Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging -- pesan orisinal -- Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Dari: "B_ND" Tanggal: 21-02-2010 16.51 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
maklumlah, namanya juga teorisi, pasti beda dong stylenya sama praktisi2 di ob. kalau di ob gak butuh golden ways, di sini cuma butuh golden inside information hehe. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" wrote: > > Banyak orang suka Golden Way Mario tapi embah termasuk yg > engga suka nonton Mario karena gaya menyampaikan dan mimik mukanya > bernuansa sombong > > Istri embah suka nonton Mario dan keranjingan ama omongan > Mario, jadi kalo TV dipindah ke acara Mario, embah langsung > berhenti nonton TV. Embah males dengerin orang yg ngajarin > orang lain dengan gaya merasa lebih pintar dari yang > diajarin. > > Coba anda Test ini: > - Perhatikan mimik mukanya sambil mematikan volume suaranya, > apa PERASAAN anda ?. Jadi anda hanya melihat mukanya tanpa > mendapat informasi Golden Way .. > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana > wrote: > > > > Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. > > > > 2010/2/21 > > > > > > > > > > > Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh > > > :) > > > > > > No Bakrie's Stocks, It's Sucks > > > ------------------ > > > *From: * Bagus Putra Perdana > > > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 > > > *To: * > > > *Subject: *Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > > > > > > > Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti > > > naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu > > > saya > > > No Komen Aja Dah... > > > > > > 2010/2/21 jsx_consultant > > > > > >> > > >> > > >> Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > > >> nebus. > > >> > > >> Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > >> > > >> Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > > >> mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > >> > > >> Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > > >> selesai... > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> -- > > >> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > > >> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > > >> *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > > >> > > >> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > > >> *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > >> > > >> > > >> > > >> Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > > >> caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > > >> untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > > >> Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi > > >> aset > > >> ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > > >> hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat > > >> rawan > > >> overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > >> > > >> 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > > >> > > >>> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > > >>> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg > > >>> sempet > > >>> bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin > > >>> Big" > > >>> or "Goin Home". > > >>> > > >>> Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > >>> > > >>> alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih > > >>> meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan > > >>> pulihnya > > >>> CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full > > >>> hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode > > >>> puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik > > >>> yang > > >>> lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP > > >>> masih >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Lho bukannya bang Oma itu idolanya Sukrie yg emang suka TERLALU On Feb 21, 2010, at 22:33, Bagus Putra Perdana wrote: Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. 2010/2/21 Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh :) No Bakrie's Stocks, It's Sucks From: Bagus Putra Perdana Date: Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu saya No Komen Aja Dah... 2010/2/21 jsx_consultant Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut nebus. Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI selesai... From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bagus Putra Perdana Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. 2010/2/21 Bagus Putra Perdana Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or "Goin Home". Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di 700-800an. lalu kenapa sekarang dia main di 500? ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang belum cash generatingdengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its a "Dying Dinosaur". pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash burn. Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti harus konsekuen 2 hal ; 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara normal. ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance hati2. Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan katalis dan improvement fundamental. resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turunsudah gak terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Banyak orang suka Golden Way Mario tapi embah termasuk yg engga suka nonton Mario karena gaya menyampaikan dan mimik mukanya bernuansa sombong Istri embah suka nonton Mario dan keranjingan ama omongan Mario, jadi kalo TV dipindah ke acara Mario, embah langsung berhenti nonton TV. Embah males dengerin orang yg ngajarin orang lain dengan gaya merasa lebih pintar dari yang diajarin. Coba anda Test ini: - Perhatikan mimik mukanya sambil mematikan volume suaranya, apa PERASAAN anda ?. Jadi anda hanya melihat mukanya tanpa mendapat informasi Golden Way .. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana wrote: > > Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. > > 2010/2/21 > > > > > > > Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh :) > > > > No Bakrie's Stocks, It's Sucks > > -- > > *From: * Bagus Putra Perdana > > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 > > *To: * > > *Subject: *Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > > > Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti > > naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu saya > > No Komen Aja Dah... > > > > 2010/2/21 jsx_consultant > > > >> > >> > >> Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > >> nebus. > >> > >> Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > >> > >> Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > >> mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > >> > >> Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > >> selesai... > >> > >> > >> > >> > >> ------------------ > >> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > >> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > >> *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > >> > >> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > >> *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > >> > >> > >> > >> Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > >> caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > >> untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > >> Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset > >> ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > >> hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat > >> rawan > >> overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > >> > >> 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > >> > >>> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > >>> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > >>> bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" > >>> or "Goin Home". > >>> > >>> Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > >>> > >>> alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih > >>> meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya > >>> CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full > >>> hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode > >>> puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang > >>> lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih > >>> bisa solid di 700-800an. > >>> > >>> lalu kenapa sekarang dia main di 500? > >>> > >>> ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > >>> > >>> Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas > >>> lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba > >>> Mas > >>> di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an > >>> injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah > >>> aset > >>> yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. > >>> basically its a "Dying Dinosaur". > >>> > >>> pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. ce
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Mun kitu mah abdi oge sarua teu ngarti euy,mun bisa mah ku kang Bagus teh diterjemahkeun drpd salah kaprah he he bisa2 sabulan kakara ngarti isina gara2 nempo kamus heula...hatur nuhunnya kang. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: "-Saham.Indonesia-" Date: Sun, 21 Feb 2010 10:08:47 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Abdi satuju sareng kang B_ND , punten kang Bagus upami tiasa bahasa na di terjemah keun kanu bahasa Indonesia.. Hatur Nuhun Kang.. Regards, -Welcome 2010- -Original Message- From: B_ND Date: Sun, 21 Feb 2010 17:51:04 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
semua ngumpul di bakrie, akhirnya gak naik2. pilihan yg lain dong plis. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TimurLangit wrote: > > Seberapa sering feeling mbah salah? > > > > On Feb 21, 2010, at 22:13, "jsx_consultant" wrote: > > Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > nebus. > > Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > selesai... > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of Bagus Putra Perdana > Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto > males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar > yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di > atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated > dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or > "Goin Home". > > Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski > CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini > disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang > memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga > lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur > kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di > 700-800an. > > lalu kenapa sekarang dia main di 500? > > ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > > Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih > kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di > harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek > dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang > belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its > a "Dying Dinosaur". > > pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash > burn. > > Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti > harus konsekuen 2 hal ; > > 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier > 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara > normal. > > ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. > > 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan > kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. > 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara > historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. > > tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman > dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance > hati2. > > Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar > dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time > to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor > agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang > sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo > berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi > butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI > supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan > katalis dan improvementfundamental. > > resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh > secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketikaRevitalisasi > Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak > terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. > > untuk RI sendiri, ini di
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kalo iye ampe begitu yg komen Bang Oma Pak.. 2010/2/21 > > > Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh :) > > No Bakrie's Stocks, It's Sucks > -- > *From: * Bagus Putra Perdana > *Date: *Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 +0700 > *To: * > *Subject: *Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti > naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu saya > No Komen Aja Dah... > > 2010/2/21 jsx_consultant > >> >> >> Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut >> nebus. >> >> Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. >> >> Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk >> mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. >> >> Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI >> selesai... >> >> >> >> >> -- >> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: >> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana >> *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM >> >> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com >> *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >> >> >> >> Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI >> caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan >> untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio >> Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset >> ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. >> hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan >> overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. >> >> 2010/2/21 Bagus Putra Perdana >> >>> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk >>> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet >>> bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" >>> or "Goin Home". >>> >>> Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? >>> >>> alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih >>> meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya >>> CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full >>> hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode >>> puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang >>> lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih >>> bisa solid di 700-800an. >>> >>> lalu kenapa sekarang dia main di 500? >>> >>> ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. >>> >>> Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas >>> lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas >>> di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an >>> injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset >>> yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. >>> basically its a "Dying Dinosaur". >>> >>> pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung >>> cash burn. >>> >>> Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi >>> berarti harus konsekuen 2 hal ; >>> >>> 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier >>> 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi >>> secara normal. >>> >>> ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. >>> >>> 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan >>> keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi >>> produksinya. >>> 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar >>> secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. >>> >>> tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih >>> berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor >>> ambil stance hati2. >>> >>> Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah >>> besar dan efek di
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Yang ini tebakan Feeling GOOD Tebak aja sendiri hehehe... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TimurLangit wrote: > > Seberapa sering feeling mbah salah? > > > > On Feb 21, 2010, at 22:13, "jsx_consultant" wrote: > > Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > nebus. > > Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > selesai... > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of Bagus Putra Perdana > Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto > males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar > yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di > atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated > dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or > "Goin Home". > > Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski > CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini > disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang > memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga > lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur > kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di > 700-800an. > > lalu kenapa sekarang dia main di 500? > > ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > > Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih > kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di > harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek > dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang > belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its > a "Dying Dinosaur". > > pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash > burn. > > Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti > harus konsekuen 2 hal ; > > 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier > 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara > normal. > > ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. > > 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan > kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. > 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara > historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. > > tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman > dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance > hati2. > > Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar > dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time > to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor > agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang > sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo > berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi > butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI > supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan > katalis dan improvementfundamental. > > resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh > secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketikaRevitalisasi > Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak > terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. > > untuk RI sendiri, ini dilema j
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kalau Owner UNSP mau manuver seperti itu, ingin tahu Comment Mario Teguh :) No Bakrie's Stocks, It's Sucks -Original Message- From: Bagus Putra Perdana Date: Sun, 21 Feb 2010 22:22:43 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu saya No Komen Aja Dah... 2010/2/21 jsx_consultant > > > Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > nebus. > > Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > selesai... > > > > > -- > *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset > ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan > overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > >> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk >> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet >> bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" >> or "Goin Home". >> >> Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? >> >> alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih >> meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya >> CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full >> hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode >> puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang >> lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih >> bisa solid di 700-800an. >> >> lalu kenapa sekarang dia main di 500? >> >> ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. >> >> Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih >> kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di >> harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek >> dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang >> belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically >> its a "Dying Dinosaur". >> >> pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung >> cash burn. >> >> Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti >> harus konsekuen 2 hal ; >> >> 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier >> 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi >> secara normal. >> >> ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. >> >> 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan >> kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. >> 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar >> secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. >> >> tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih >> berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor >> ambil stance hati2. >> >> Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah >> besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of >> time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus >> disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi >> awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba >> mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal >> tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, >> pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kalo Setelah RI selesai lalu deal Domba Mas di withdraw. itu hampir pasti naik ke 800 lagi Mbah. tapi kalo emang bener owner UNSP mo manuver gitu saya No Komen Aja Dah... 2010/2/21 jsx_consultant > > > Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut > nebus. > > Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. > > Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk > mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. > > Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI > selesai... > > > > > -- > *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: > obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *Bagus Putra Perdana > *Sent:* Sunday, February 21, 2010 9:35 PM > > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com > *Subject:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI > caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan > untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio > Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset > ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. > hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan > overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. > > 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > >> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk >> moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet >> bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" >> or "Goin Home". >> >> Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? >> >> alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih >> meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya >> CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full >> hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode >> puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang >> lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih >> bisa solid di 700-800an. >> >> lalu kenapa sekarang dia main di 500? >> >> ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. >> >> Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih >> kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di >> harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek >> dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang >> belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically >> its a "Dying Dinosaur". >> >> pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung >> cash burn. >> >> Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti >> harus konsekuen 2 hal ; >> >> 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier >> 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi >> secara normal. >> >> ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. >> >> 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan >> kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. >> 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar >> secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. >> >> tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih >> berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor >> ambil stance hati2. >> >> Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah >> besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of >> time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus >> disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi >> awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba >> mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal >> tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, >> pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa >> sokongan katalis dan improvement fundamental. >> >> resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh >> secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba >> mas
Bls: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
hehehehee...judul lagu nya juga asyik tuh.. "Kemesraan ini...jangan lah Cepat berlalu.." wuakakakakak... tarik. Salam kobayashi Dari: TimurLangit Kepada: "obrolan-bandar@yahoogroups.com" Terkirim: Ming, 21 Februari, 2010 22:08:03 Judul: Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Tuh AB nyanyi bareng Ruhut di TV-One. Ahaaa. G7 kick back. On Feb 21, 2010, at 19:58, "David Lau" wrote: >Wah, aing bener2 ga nyahook. > >Wkakakaka > > >Regards >DvD™ > >"In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum" > >Powered by Merpati Post® >From: "ueno_kobayashi@ yahoo.co. id" >Date: Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) >To: >Subject: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > >Kang Bagus.. >Punten..abdi ogeh sami mawon. >Entiasa bhs england. >Kudu kumaha dibacana? >Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. >Hatur nuhun >Salam >Kabayan >Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten. sing dimaafkeun. > >--- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging > >-- pesan orisinal -- >Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >Dari: "B_ND" >Tanggal: 21-02-2010 16.51 > >Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah >teu pati ngeurti basa inglish.eui. .Komo deui mun make istilah-istialh >ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang > >Salam, > >On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < >disclosure.inc@ gmail.com> wrote: > >> nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does >> it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in >> some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. >> One does not simply buy a company and cashing its accounting book >> value at an exact market price. It could worth more, it could worth >> less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash >> and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. >> It worth its cash generating abilities going forward. amount of new >> capital-injection needed to keep the business running is a huge factor >> too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify >> a premium intangibles valuation. There were three basic questions to >> resolve : First, what are the true economics of the business? Second, >> how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are >> the interests of the decision makers aligned with the investors? >> >> Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge >> dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered >> price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to >> be a good decision. But everything should be decided by a detail and >> prudent further assesment. It cant be done only by looking at current >> BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. >> I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after >> dillution data and facts about domba mas. Things might turn >> interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they >> were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin >> double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting >> other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be >> brilliant move but rather unsportive and tricky. >> >> On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: >> > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >> > >> > >> > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 >> > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP >> > >> > BUMI = 2,1 >> > BNBR = 1,2 >> > ELTY = 0,8 >> > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) >> > BTEL = 0,7 >> > DEWA = 0,6 >> > ENRG = 0,1 >> > >> > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah >> > >> > selengkapnya di: >> > - hhtp://www.investda ta.net/QZ93BAK5. TXT >> > >> > >> > >> > >> > >> > >> >> >> -- >> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to >> the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In >> fact, everything we know is only some kind of approximation, because >> we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things >> must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be >> corrected... The test of all knowledge is experiment. Experiment is >> the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman >> >> >> - - -- >> >> + + >> + + + + + >> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus >> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. >> + + + + + >> + +Yahoo! Groups Links >> >> >> >> > > Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Seberapa sering feeling mbah salah? On Feb 21, 2010, at 22:13, "jsx_consultant" wrote: Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut nebus. Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI selesai... From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bagus Putra Perdana Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. 2010/2/21 Bagus Putra Perdana Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or "Goin Home". Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di700-800an. lalu kenapa sekarang dia main di 500? ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its a "Dying Dinosaur". pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash burn. Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti harus konsekuen 2 hal ; 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara normal. ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance hati2. Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan katalis dan improvement fundamental. resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketikaRevitalisasi Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang mengeksekusi RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. lalu bisa saja dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara natural mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan kas di tangan untuk eksekusi business development internal yan
RE: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kalo melihat Ratio RI UNSP, rasanya ini untuk bikin Retail tidak ikut nebus. Kalo DEWA, terlihat mereka ingin supaya public menebus RInya. Saham DEWA dan ENRG turun setelah RI. Ini juga SEPERTINYA untuk mengconditionkan PERSEPSI public agar public tidak ikut RI UNSP. Tapi Ini cuman Feeling DOANG kecuali UNSP betul naik setelah RI selesai... _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bagus Putra Perdana Sent: Sunday, February 21, 2010 9:35 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. 2010/2/21 Bagus Putra Perdana mailto:disclosure@gmail.com> gmail.com> Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or "Goin Home". Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di 700-800an. lalu kenapa sekarang dia main di 500? ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its a "Dying Dinosaur". pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash burn. Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti harus konsekuen 2 hal ; 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara normal. ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance hati2. Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan katalis dan improvement fundamental. resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang mengeksekusi RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. lalu bisa saja dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara natural mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan kas di tangan untuk eksekusi business development internal yang lebih baik. Double Hit. tapi kalo iya ini adalah langkah yang tidak sportif dan bisa dika
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Tuh AB nyanyi bareng Ruhut di TV-One. Ahaaa. G7 kick back. On Feb 21, 2010, at 19:58, "David Lau" wrote: Wah, aing bener2 ga nyahook. Wkakakaka Regards DvD™ "In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum" Powered by Merpati Post® From: "ueno_kobaya...@yahoo.co.id" Date: Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 -0800 (PST) To: Subject: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Kang Bagus.. Punten..abdi ogeh sami mawon. Entiasa bhs england. Kudu kumaha dibacana? Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. Hatur nuhun Salam Kabayan Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging -- pesan orisinal -- Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Dari: "B_ND" Tanggal: 21-02-2010 16.51 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Tambahan, hindari emnganalogikan UNSP beli Domba Mas dengan analogi BUMI caplok KPC dan Arutmin. KPC dan Arutmin saat dicaplok adalah perusahaan untung dan cash generating dengan prospek masa depan jelas (BHP dan Rio Tinto males aja direcokin mulu ama Pemda). Domba Mas ini revitalisasi aset ebsar yang kondisinya "sekarat". analoginya lebih mirip ke Dipasena. hitungan di atas kertas bisa mudah dan IRR besar tapi asumsinya sangat rawan overstated dan tidak mudah untuk mewujudkan turn-aroundnya. 2010/2/21 Bagus Putra Perdana > Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk > moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet > bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" > or "Goin Home". > > Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? > > alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski > CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini > disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang > memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga > lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi > jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di > 700-800an. > > lalu kenapa sekarang dia main di 500? > > ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. > > Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih > kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di > harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek > dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang > belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically > its a "Dying Dinosaur". > > pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung > cash burn. > > Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti > harus konsekuen 2 hal ; > > 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier > 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi > secara normal. > > ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. > > 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan > kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. > 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar > secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. > > tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman > dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance > hati2. > > Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah > besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of > time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus > disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi > awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba > mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal > tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, > pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa > sokongan katalis dan improvement fundamental. > > resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh > secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba > mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu > jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. > > untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, > dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". > > tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya > yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya > seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang > mengeksekusi RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. > lalu bisa saja dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara > natural mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan > kas di tangan untuk eksekusi business development internal yang lebih baik. > Double Hit. tapi kalo iya ini adalah langkah yang tidak sportif dan bisa > dikategorikan Fraud. tapi saya rasa masih legal2 aja. coba ada BD yang > berani kumpulin UNSP dibawah terus bawa public vote untuk Blok deal Domba > Mas. saya rasa bisa unlock value UNSP kembali keatas level saat ini. dengan > fee palingan bayar penalti MOU ke Bank Mandiri (gak gede lah) > > Embah mau pimpin kita semua Veto Blok deal Domba Mas?. kalo Embah mau saya > siap beli UNSP dan eksekusi RI saya. kemudian dana hasil RI kita fokuskan > buat pembenahan internal dan efisiensi produktifitas lahan. gimana? > > > > On 21 February 2010 17:36, jsx_consultant > wrote: > >> >> >> Kang Ocoy, >> >> Punya harga
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Punten embah kalo boleh saya minta dielaborasi secara bandarmologi untuk moves2 BD di emiten ini, karena jujur its out of my grasp. saya jg sempet bingung untuk eksekusi RI ini. its a bet that is either make it "Goin Big" or "Goin Home". Begini embah, kenapa UNSP "tertinggal" dibandingkan peersnya? alasan standar. UNSP hingga Q3 masih cash burn, Profitnya belum pulih meski CPO pulih, beda dengan teman2nya yg memulih seiring dengan pulihnya CPO. ini disebabkan karena beberapa hal antara lain struktur neraca full hutang yang memberatkan dan agresifitas membeli lahan kosong di periode puncak harga lahan. lalu sebenarnya profil tanaman UNSP tidak sebaik yang lain. tapi jujur kalo hanya ini, sebenarnya kisaran fair value UNSP masih bisa solid di 700-800an. lalu kenapa sekarang dia main di 500? ini karena overhang Domba Mas dan Dilusi kepemilikan besar. Domba Mas ini bet besar embah, tidak kurang pemain dengan posisi kas lebih kuat (Wilmar, Gozco dan Sampoerna Agro) mundur dari bidding Domba Mas di harga yang sekarang disepakati ini. Bank Mandiri juga sudah habis2an injek dan restrukturisasi aset2 domba mas tanpa hasil. Domba mas adalah aset yang belum cash generating dengan kebutuhan komitmen capital tinggi. basically its a "Dying Dinosaur". pre domba mas, UNSP tidak dalam kondisi finansial yang sehat. cenderung cash burn. Domba Mas ini adalah revitaliasasi aset besar yang kalo diakuisisi berarti harus konsekuen 2 hal ; 1.Ambil alih komitmen kewajiban pada kreditur dan supplier 2. Persiapan Capital untuk make sure semua bisa runnin hingga operasi secara normal. ini semua butuh effort dan expertise selain juga modal. 1. Bakrie Sumatera dikenal bukanlah Pemain yang punya Niche dan keunggulan kompetitif di sisi pengelolaan plantation dan efisiensi produksinya. 2. Model bisnis super-integrasi pada skala sebesar ini belum familiar secara historikal kita lihat data2 dan kesuksesannya. tidak kurang dari pemain2 lebih besar , lebih sehat dan lebih berpengalaman dari UNSP pada akhirnya mundur. jadi wajar kalo semua investor ambil stance hati2. Nah ada hal yang lebih bikin semua shareholder mundur. RI dengan jumlah besar dan efek dilusi tinggi, untuk bet yang kemungkinan bisa takes a lot of time to prove it worth the infusion. RInya besar embah, jumlah yang harus disetor agar tidak terdilusi hampir sebesar atau lebih dari jumlah posisi awal yang sudah ada di UNSP. 5 saham baru untuk 2 saham lama. dan bet domba mas kalo berhasil baru akan terbukti 2 tahun lagi minimal. belum tentu gagal tapi butuh waktu dan kesabaran untuk melihat hasilnya. dan jangan lupa, pasca RI supply saham UNSP membanjir. akan susah ngangkat keatas tanpa sokongan katalis dan improvement fundamental. resiko pegang UNSP saja di sektor CPO adalah melihat kompetitornya tumbuh secara NI dan Free Cash tapi UNSP baru akan tumbuh ketika Revitalisasi Domba mas mulai efektif. dari harga saat ini kemungkinan turun sudah gak terlalu jauh. tapi risikonya bisa Stuck bertahun-tahun. untuk RI sendiri, ini dilema juga gak dieksekusi terdilusi signifikan, dieksekusi bakal stuck. pilihannya ibarat "Dirampok ato ikut merampok". tapi kalo kita pikirkan lagi, kehajarnya UNSP di level sekarang ini saya yakin mainly karena Overhang Domba Mas dan RI. lalu bagaimana kalo kasusnya seperti ini. setelah RI, maka pemegang saham mayoritas atau yang mengeksekusi RI akan memperbesar porsi kepemilikannya secara signifikan. lalu bisa saja dia Halt Domba Mas deal. thus REMOVE THE OVERHANG. secara natural mengembalikan habitat fair value UNSP ke atas 700. dengan tambahan kas di tangan untuk eksekusi business development internal yang lebih baik. Double Hit. tapi kalo iya ini adalah langkah yang tidak sportif dan bisa dikategorikan Fraud. tapi saya rasa masih legal2 aja. coba ada BD yang berani kumpulin UNSP dibawah terus bawa public vote untuk Blok deal Domba Mas. saya rasa bisa unlock value UNSP kembali keatas level saat ini. dengan fee palingan bayar penalti MOU ke Bank Mandiri (gak gede lah) Embah mau pimpin kita semua Veto Blok deal Domba Mas?. kalo Embah mau saya siap beli UNSP dan eksekusi RI saya. kemudian dana hasil RI kita fokuskan buat pembenahan internal dan efisiensi produktifitas lahan. gimana? On 21 February 2010 17:36, jsx_consultant wrote: > > > Kang Ocoy, > > Punya harga wajar UNSP engga kang ?. > > Kalo punya, apalagi sama 6 biji sodaranya, kalo bisa > dishare kang... Thanks... > > Logika embah bilang: > - Harga saham itu bergerak searah dengan index, hanya sebagian > kecil saham yg bergerak tidak searah dengan index, jadi > kejadian ini TIDAK BANYAK. > - Tapi kenyataannya: 100% saham Bakrie bergerak melawan arah > index, ini menunjukan gerakan harga ini DIATUR/DICONTROL > oleh pihak tertentu. Yang paling mungkin mengatur arah > gerakan seluruh B7 , tentunya group nya sendiri. > - Kalo harga saham sengaja diturunkan lewat RI atau tidak, > tentunya harga saham menjadi Unvervalue. > > Apakah benar saat ini saham B7 undervalue secara itungan > Cash Gen
Re: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Wah, aing bener2 ga nyahook. Wkakakaka Regards DvD™ "In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum" Powered by Merpati Post® -Original Message- From: "ueno_kobaya...@yahoo.co.id" Date: Sun, 21 Feb 2010 02:39:20 To: Subject: JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Kang Bagus.. Punten..abdi ogeh sami mawon. Entiasa bhs england. Kudu kumaha dibacana? Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. Hatur nuhun Salam Kabayan Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging -- pesan orisinal -- Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Dari: "B_ND" Tanggal: 21-02-2010 16.51 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Ente ga ngerti bro...? Kok ga ngomong2 sih...? (Kyk gw ngerti aja). Hahahahhaa Regards DvD™ "In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum" Powered by Merpati Post® -Original Message- From: jku...@yahoo.com Date: Sun, 21 Feb 2010 10:03:06 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Fundamental: masih bingung English: tambah bingung Kesimpulan: Gelap Komentar: wkkwkkwkwk Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: B_ND Date: Sun, 21 Feb 2010 17:51:04 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
RE: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
FYI Domba Mas dulu info dari temen2 (kantornya kalau tidak salah di harmoni), lap tidak lebih bagus dari perusahaan CPO yang ada. Gw aja bingung UNSP mau ambil Domba Mas, mungkin harga miring mau jatuh kalee... CMIIW -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bagus Putra Perdana Sent: Sunday, 21 February, 2010 5:27 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. One does not simply buy a company and cashing its accounting book value at an exact market price. It could worth more, it could worth less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. It worth its cash generating abilities going forward. amount of new capital-injection needed to keep the business running is a huge factor too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify a premium intangibles valuation. There were three basic questions to resolve : First, what are the true economics of the business? Second, how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are the interests of the decision makers aligned with the investors? Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to be a good decision. But everything should be decided by a detail and prudent further assesment. It cant be done only by looking at current BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after dillution data and facts about domba mas. Things might turn interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be brilliant move but rather unsportive and tricky. On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > -- Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific "truth". - Richard Feynman + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
kunaon bapa2, liaeurnya maca inggris, sami abdi oge lieur nepi cenat cenut hulu luhur jeung hulu handap oge.. From: -Saham.Indonesia- To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sun, February 21, 2010 5:08:47 PM Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Abdi satuju sareng kang B_ND , punten kang Bagus upami tiasa bahasa na di terjemah keun kanu bahasa Indonesia.. Hatur Nuhun Kang.. Regards, -Welcome 2010- From: B_ND Date: Sun, 21 Feb 2010 17:51:04 +0800 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui. .Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana wrote: >nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does >>it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in >>some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. >>One does not simply buy a company and cashing its accounting book >>value at an exact market price. It could worth more, it could worth >>less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash >>and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. >>It worth its cash generating abilities going forward. amount of new >>capital-injection needed to keep the business running is a huge factor >>too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify >>a premium intangibles valuation. There were three basic questions to >>resolve : First, what are the true economics of the business? Second, >>how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are >>the interests of the decision makers aligned with the investors? > >>Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge >>dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered >>price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to >>be a good decision. But everything should be decided by a detail and >>prudent further assesment. It cant be done only by looking at current >>BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. >>I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after >>dillution data and facts about domba mas. Things might turn >>interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they >>were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin >>double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting >>other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be >>brilliant move but rather unsportive and tricky. > > >>On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: >>> Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 >>> >>> >>> Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 >>> yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP >>> >>> BUMI = 2,1 >>> BNBR = 1,2 >>> ELTY = 0,8 >>> UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) >>> BTEL = 0,7 >>> DEWA = 0,6 >>> ENRG = 0,1 >>> >>> Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah >>> >>> selengkapnya di: >>> - hhtp://www.investdata. net/QZ93BAK5. TXT >>> >>> >>> >>> >>> >>> > > >>-- >Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to >>the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In >>fact, everything we know is only some kind of approximation, because >>we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things >>must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be >>corrected... The test of all knowledge is experiment. Experiment is >>the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > >> - - -- > >>+ + >>+ + + + + >>Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus >>kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. >>+ + + + + >>+ +Yahoo! Groups Links > > > >
RE: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Lahan CPO itu hak guna pakai kalau AB lagi ribut sama pemerintah sekarang, apakah UNSP bisa mendapatkan lahan baru / perbanjangan hak untuk lahan yang sudah ada? Ini dari logika aja sih kenapa UNSP di short abis From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of jsx_consultant Sent: Sunday, 21 February, 2010 4:12 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: http://www.investdata.net/QZ93CPO6.TXT Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE... Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat yang lain... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , kokol...@... wrote: > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham bakrie menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > Sent from my BlackBerryR not powered by Bakrie Group > > -Original Message- > From: "jsx_consultant" > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > To: mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> > > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT >
JWB: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kang Bagus.. Punten..abdi ogeh sami mawon. Entiasa bhs england. Kudu kumaha dibacana? Penghartikeun ke bhs Indonesia wae..nya..kang Bagus nu bageur.. Hatur nuhun Salam Kabayan Wkwkwk..milu ngebanyol nya..punten.sing dimaafkeun. --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging -- pesan orisinal -- Subyek: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Dari: "B_ND" Tanggal: 21-02-2010 16.51 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Kang Ocoy, Punya harga wajar UNSP engga kang ?. Kalo punya, apalagi sama 6 biji sodaranya, kalo bisa dishare kang... Thanks... Logika embah bilang: - Harga saham itu bergerak searah dengan index, hanya sebagian kecil saham yg bergerak tidak searah dengan index, jadi kejadian ini TIDAK BANYAK. - Tapi kenyataannya: 100% saham Bakrie bergerak melawan arah index, ini menunjukan gerakan harga ini DIATUR/DICONTROL oleh pihak tertentu. Yang paling mungkin mengatur arah gerakan seluruh B7 , tentunya group nya sendiri. - Kalo harga saham sengaja diturunkan lewat RI atau tidak, tentunya harga saham menjadi Unvervalue. Apakah benar saat ini saham B7 undervalue secara itungan Cash Generating Abilities, Kang Ocoy ? Sesudah RI, DER anak anak perusahaan bakrie tentunya mengecil, misalnya UNSP yg RI dengan 5 saham baru untuk 2 saham lama. DER UNSP saat ini tidak besar. Sesudah RI DER UNSP bisa lebih bagus dari LSIP keliatannya... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bagus Putra Perdana wrote: > > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific "truth". - Richard Feynman >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Mbah, Kok gak ada book value BWPT dan GZCO? Thanks, jsx_consultant wrote: > > Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: > > http://www.investda ta.net/QZ93CPO6. TXT > <http://www.investdata.net/QZ93CPO6.TXT> > > Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE.. . > > Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail > dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini > DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat > yang lain... > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com > <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, kokol...@... wrote: > > > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham > bakrie menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > > > > -Original Message- > > From: "jsx_consultant" > > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > > To: <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>> > > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investda ta.net/QZ93BAK5. TXT > > > > > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Ada yg tahu total seluruh saham UNSP, DEWA, BUMI dan ENRG...berikut % kepemilikannya? Mau bandingkan dengan total saham TLKM, ASII, PGAS dan ADRO. yoseph lie wrote: > > Saham2 Bakrie sementara ini karena masih tersengat sentimen RI. > > Padahal sebelumnya market sudah lumayan menghargai NILAI SAHAM BAKRIE. > > Tapi karena RInya yg di bawah nilai pasar maka harganya anjlok. > > Kalau melihat dari sejarah RI contohnya UNSP waktu yg lalu > > Biasanya harganya bisa naik lumayan setelah RI > > Asal TIDAK ADA KEJADIAN YG LUAR BIASA. > > *Dari:* jsx_consultant > *Kepada:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com > *Terkirim:* Ming, 21 Februari, 2010 15:12:22 > *Judul:* Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: > > http://www.investda ta.net/QZ93CPO6. TXT > <http://www.investdata.net/QZ93CPO6.TXT> > > Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE.. . > > Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail > dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini > DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat > yang lain... > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com > <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, kokol...@... wrote: > > > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham > bakrie menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > > > > -Original Message----- > > From: "jsx_consultant" > > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > > To: <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>> > > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investda ta.net/QZ93BAK5. TXT > > > > > Berselancar lebih cepat. > <http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/> > Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 > halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di > sini! (Gratis) > <http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/> > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Abdi satuju sareng kang B_ND , punten kang Bagus upami tiasa bahasa na di terjemah keun kanu bahasa Indonesia.. Hatur Nuhun Kang.. Regards, -Welcome 2010- -Original Message- From: B_ND Date: Sun, 21 Feb 2010 17:51:04 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Fundamental: masih bingung English: tambah bingung Kesimpulan: Gelap Komentar: wkkwkkwkwk Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: B_ND Date: Sun, 21 Feb 2010 17:51:04 To: Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Di awal tahun 2009 EPS (PER) UNSP negative, asumsi saya terdahulu proyeksi di akhir tahun 2009 akan berbalik positive (so masih berani TP di 1000 an), sayang LK nya selalu keluar terlambat (terlalu lama) sehingga saat EPS berbalik positif di Q3 harga saham UNSP keburu jatuh dari highest 2009. Sebagai perbandingan GZCO TBLA saat ini ada di kisaran 1.5-1.8 PBV (sebelumnya 1.3-1.5 PBV). Tambahan, UNSP mirip2 SMCB (uhuy) ... outlook FR dipengaruhi pergerakan kurs (utang USD gede) Regards, --- On Sun, 2/21/10, jsx_consultant wrote: From: jsx_consultant Subject: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Sunday, February 21, 2010, 8:12 AM Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: http://www.investdata.net/QZ93CPO6.TXT Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE... Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat yang lain... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kokol...@... wrote: > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham bakrie > menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > > -Original Message- > From: "jsx_consultant" > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > To: > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Punten Kan gBagus, Mun tiasa mah di_indonesiakeun wae atuh...dah abdi mah teu pati ngeurti basa inglish.eui..Komo deui mun make istilah-istialh ekonomi kiyeu...Punten pisan nyak Kang Salam, On Sun, Feb 21, 2010 at 5:27 PM, Bagus Putra Perdana < disclosure@gmail.com> wrote: > nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does > it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in > some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. > One does not simply buy a company and cashing its accounting book > value at an exact market price. It could worth more, it could worth > less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash > and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. > It worth its cash generating abilities going forward. amount of new > capital-injection needed to keep the business running is a huge factor > too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify > a premium intangibles valuation. There were three basic questions to > resolve : First, what are the true economics of the business? Second, > how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are > the interests of the decision makers aligned with the investors? > > Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge > dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered > price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to > be a good decision. But everything should be decided by a detail and > prudent further assesment. It cant be done only by looking at current > BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. > I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after > dillution data and facts about domba mas. Things might turn > interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they > were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin > double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting > other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be > brilliant move but rather unsportive and tricky. > > On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > > > BUMI = 2,1 > > BNBR = 1,2 > > ELTY = 0,8 > > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > > BTEL = 0,7 > > DEWA = 0,6 > > ENRG = 0,1 > > > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > > > selengkapnya di: > > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > > > > > > -- > Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to > the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In > fact, everything we know is only some kind of approximation, because > we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things > must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be > corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is > the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > >
Bls: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Saham2 Bakrie sementara ini karena masih tersengat sentimen RI. Padahal sebelumnya market sudah lumayan menghargai NILAI SAHAM BAKRIE. Tapi karena RInya yg di bawah nilai pasar maka harganya anjlok. Kalau melihat dari sejarah RI contohnya UNSP waktu yg lalu Biasanya harganya bisa naik lumayan setelah RI Asal TIDAK ADA KEJADIAN YG LUAR BIASA. Dari: jsx_consultant Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Ming, 21 Februari, 2010 15:12:22 Judul: Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: http://www.investda ta.net/QZ93CPO6. TXT Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE.. . Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat yang lain... --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, kokol...@... wrote: > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham bakrie > menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > > -Original Message- > From: "jsx_consultant" > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > To: > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investda ta.net/QZ93BAK5. TXT > Kenapa BBM mesti naik? Apakah tidak ada solusi selain itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
nowaday a company is worth its cash generating abilities. rarely does it worth its 'balance sheet' unless on a few stripped-off case. Or in some 'overhang' situation its on the 'overhang working-out' condition. One does not simply buy a company and cashing its accounting book value at an exact market price. It could worth more, it could worth less. Its ultimately depends on the quality of the assets. Its cash and liquid assets on hand versus liabilities that need to be settled. It worth its cash generating abilities going forward. amount of new capital-injection needed to keep the business running is a huge factor too. its niche and franchise value.(Those VRIO stuffs.) might justify a premium intangibles valuation. There were three basic questions to resolve : First, what are the true economics of the business? Second, how do the economic compare to the reported earnings? Third, how are the interests of the decision makers aligned with the investors? Problems with UNSP is they were cash-burning and drownin in debt. Huge dillution with a big bet on an unproductive asset. Given the battered price, It may be worth the bet. The domba mas takeover might proves to be a good decision. But everything should be decided by a detail and prudent further assesment. It cant be done only by looking at current BV level. Unfortunetaly, Domba Mas data is unavailable to most of us. I personally prefer to wait 6-10 months from now to get a better after dillution data and facts about domba mas. Things might turn interesting for bakrie if after the RI execution UNSP announced they were withdrawing from domba mas deal. By that they will be hittin double, erasing the overhang on bad asset burden aswell as dilluting other shareholders and still with pile of cash on hand. That would be brilliant move but rather unsportive and tricky. On 21/02/2010, jsx_consultant wrote: > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > -- Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be corrected...The test of all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”. - Richard Feynman + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Tengkyu Mbah... Orang-orang Fundamentalis macam Kang Ocoy atau yang lainnya barangkali takut dengan perjanjian-perjanjian "OFF-Balance Shee" yang sering-sering bisa melipatgandakan BV di balance sheet, atau malah mengurangi BV balance sheet. Takutnya kalau banyak perjanjian ini itu sama kreditur yang gak ketangkep di neraca balance sheetnya, itu PBV gak kecil-kecil amat... Tapi tentu saja unsur Price bisa juga menggila-gila karena pasar itu Gila... GELOOO oi Atau barangkali bisa juga ada unsur fraud dan penciptaan neraca palsu? Lah data kepemilikan ENxG oleh BNBx aja suda nyoba nutup-nutupi (something yang tujuannya juga gak tau apa?) ke pencatat kustodian efek nya... mungkinkah ada yang di tutup-tutupi? Yah, yang analis atau akuntan yang ngerti sikon si grup ini barangkali bisa memberi pencerahan.. 2010/2/21 jsx_consultant > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT > > > > > > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meR >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Coba lihat perbandingan PBV UNSP dengan emiten CPO sejenis: http://www.investdata.net/QZ93CPO6.TXT Terlihat PBV UNSP SANGAT UNDERVALUE... Tinggal ditindak lanjuti dengan penelitian lebih detail dan lebih mendalam kenapa PBV UNSP rendah, apakah ini DISENGAJA agar harga saham UNSP jatuh atau karena akibat yang lain... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kokol...@... wrote: > > Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham bakrie > menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > > -Original Message- > From: "jsx_consultant" > Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 > To: > Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 > > > Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 > yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP > > BUMI = 2,1 > BNBR = 1,2 > ELTY = 0,8 > UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) > BTEL = 0,7 > DEWA = 0,6 > ENRG = 0,1 > > Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah > > selengkapnya di: > - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT >
Re: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Wow...kalo hanya liat dari PBV itungan embah, sepertinya semua saham bakrie menarik buat di jadikan simpenan sampe akhir tahun ya mbah.. Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group -Original Message- From: "jsx_consultant" Date: Sun, 21 Feb 2010 07:30:16 To: Subject: [ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP BUMI = 2,1 BNBR = 1,2 ELTY = 0,8 UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) BTEL = 0,7 DEWA = 0,6 ENRG = 0,1 Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah selengkapnya di: - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT
[ob] Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010
Price to Book value saham Bakrie per 4 jan 2010 Embah barusan buatkan nilai PBV saham saham Bakrie per 4 Jan 2010 yaitu sebelum Right Issue DEWA, ENRG dan UNSP BUMI = 2,1 BNBR = 1,2 ELTY = 0,8 UNSP = 0,8 , (note PBV AALI sekitar 6) BTEL = 0,7 DEWA = 0,6 ENRG = 0,1 Perhitungan ini mohon dicheck kembali, takutnya ada yg salah selengkapnya di: - hhtp://www.investdata.net/QZ93BAK5.TXT