Re: Millennium in CHICAGO !!!
Terima kasih atas kritik Bung Nasrul. Saya menyampaikan pemberitahuan sebelumnya dalam kapasitas saya sebagai Ketua Permias dan kebetulan panitia "Klise 2000" tidak ada yg menjadi anggota Milis ini. Sehingga saya berkewajiban untuk mengumumkan hal tersebut. Saya jelas beragama Islam, dan Insha Allah akan berbakti selama bulan Ramadhan. Akan tetapi saya harus memperhatikan dan mengakomodir semua kepentingan dan aspirasi di lingkungan Permias saya. Saya tidak bisa menutup diri terhadap berlangsungnya acara seperti ini. Tidak mungkin rasanya kalau saya hanya membatasi dengan kegiatan pengajian saja. Bagaimanapun juga semua anggota saya mempunyai hak yang sama. Sekedar informasi, kami sudah menyusun program berbuka dan Tarawih bersama setiap satu minggu sekali selama bulan puasa. Bahkan panitia tahun baru juga menyediakan Sahur bagi yg melaksanakannya. Mengenai adanya minuman beralkohol, ini adalah hal yg tidak dapat terelakkan. Jangankan Club, restaurant saja menyediakannya. Tapi minuman yg lain kan ada. Apakah kalau ke Club harus minum alkohol dan mabuk2an ?? Karena yg terpenting bagi kami adalah acaranya, yaitu dengan mengundang seluruh masyarakat di sini termasuk pihak KJRI juga dengan mengundang perwakilan dari Permias2 yg lain terutama yg terdekat dgn Chicago. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakan di masa mendatang. Saya rasa tanggapan Bung Nasrul bahwa acara ini bersifat mabuk2an apalagi raba2an adalah berlebihan. Acara yg akan diadakan ini bersifat Indonesia, yg datangpun sebagian besar orang Indonesia karena memang dikhususkan untuk orang Indonesia. Jadi tidak mungkin terdapat hal2 yg seperti itu apalagi di depan umum. Selama alcohol tersedia mungkin ada yg mabuk tapi bukan berarti ini pesta mabuk. Apakah saya harus melarang tamu2 untuk minum alcohol ? Apalagi yg datang harus di atas 21 tahun, jadi sudah cukup dewasa untuk bertindak. Saya yakin bahwa yg berpuasa tidak akan meneguk setetespun minuman itu. Kalau memang Bung Nasrul benar mau datang dengan teman2nya yg 'sangar' itu saya sangat menghargainya. Pintu kami terbuka untuk siapa saja. Teman2 saya di sini juga banyak yg hobi tembak2an, tapi cuma di "PlayStation". Ngomong2 Bung Nasrul ini dari Permias mana ? Siapa tahu kita bisa menjalankan kerja sama di bidang yg lain. Saya masih membutuhkan banyak kerjasama dan masukan dari Permias lain dalam menyukseskan program2 kami. Wassalam, Akhmad Lafranta Siregar From: Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Millennium in CHICAGO !!! Date: Sat, 4 Dec 1999 22:20:07 PST Bung Akhmad yth. Apakah acara nya ada buka puasa bersama, tarawih dan makan saur bersama selain ajojing,mabuk mabukan, raba-rabaan dst:). Saya assume anda ini masih beragama Islam dari nama anda yang keren. Asal nama anda bukan palsu alias samaran. Boleh nggak saya bawa teman yang hobby main Colt, FN dan M16 sekalian siap-siap siapa tahu terjadi riot seperti ramalan FBI. Apakah akan digeledah dengan X-ray ? Salam prihatin! Nasrul From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Millennium in CHICAGO !!! Date: Sat, 4 Dec 1999 13:44:01 PST Permias Chicago Proudly Presents, "KLISE 2000" - Millennium Gathering Party We would like to gladly invite you, get together to celebrate the countdown to the year 2000. The Millennium Gathering Party details are as follow : Location : CLUB 950 950 West Wrightwood Ave Chicago, IL 60614 Date : December 31, 1999 Time : 7.00 pm onwards Entry : $38 (R.S.V.P) $40 (at the counter) Admissions include: champagne toasts, FREE soda and beers, hors d'oeuvres (appetizer to dessert), millennium party kits, etc. Meet and greet, Guest DJs, Millennium Countdown, Games, Door Prizes, and lots more. Proper Attire and ID required. For further information or ticket reservation, please contact : by Phone : Yasmin (773) 296-1566 Affan (773) 755-2853 Desy (773) 549-8014 by Email : [EMAIL PROTECTED] or go to : http://come.to/klise2000 This will be the blast party everso come and join us ! Permias Chicago 2000 Note: Please forward this e-mail to your friends __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: Who is Arwah Perwira Alengka ?
Seseorang yang berbaju hijau. Entah karena dedikasinya kepada TNI atau memang mendapat tugas untuk diseminasi informasi, arwah ini sering memberi info dari sudut pandangan TNI. Entah memang TNI mempunyai sudut pandang seperti itu atau tidak saya nggak tahu. From: Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Who is Arwah Perwira Alengka ? Date: Sat, 4 Dec 1999 17:03:59 PST Saya forward dari apakabar analisa ttg Aceh dari seseorang bernama "Arwah Perwira Alengka". Apakah ada yang tahu siapa Arwah ini ? Nasrul -- KOLOM Arwah Perwira Alengka. Referendum Versi Gus Dur. 4 Desember 1999. Jam 04.00 WBBI. *Bulan madu 40 puluh hari dengan Gus Dur--- yang diisi dengan puasa tidak menulis selama 40 hari--- telah berlalu. Kini saatnya Arwah Perwira Alengka bangkit kembali dari kuburnya dan mulai gentayangan lagi di milis ini. Namun--- sebelum Arwah Perwira Alengka menuliskan patahan kata lainnya---, izinkanlah Arwah Perwira Alengka terlebih dahulu mengucapkan selamat atas pengangkatan Mahapatih Wid dan para pimpinan TDA yang baru. Perlu ditekankan---, kami---, segenap slagorde GM TDA sepenuhnya mendukung dan sangat loyal pada pimpinan baru kami yaitu mahapatih Wid. Kami bukan setia pada pribadi pribadi---, melainkan setia pada mantra mantra sakral *Sapta Marga*, yang antara lain berbunyi : * memegang teguh disiplin---, patuh dan taat pada pimpinan--- dengan tidak membantah perintah atau putusan*. Berarti---, kami--- GM TDA---, akan mendukung kebijakan Mahapatih Wid tanpa reserve---, sampai titik darah yang penghabisan---!!! Sama seperti terhadap Mahapatih Wir dahulu--- begitu juga pada Mahapatih Wid kini. Untuk itu--- Mahapatih Wid jangan pernah kikuk atau ragu ragu dalam memerintah kami. Selamat bekerja---, semoga sukses selalu. BTW--- empat puluh hari adalah waktu yang cukup untuk berpikir. Kita-kita yang berpikir---, tetapi tidak bisa merubah keadaan--- adalah orang orang yang malang. Namun meskipun begitu---, seandainya berpikirpun kita sudah tidak mau lagi---, lebih malang lagi. Dan yang paling malang dari segala yang termalang adalah--- kita terlambat menyadari segala kemalangan nasib bangsa ini. Para elite terdahulu--- dalam kebingungan visinya--- memegang motto, *Waktu dan tempat--- toh akan menyelesaikan segala masalah---*, yang tentu dengan berbagai variant ending liar yang sangat amburadul. Semoga---, tidak demikian dengan motto dan metode kepemimpinan Gus Dur ini nantinya. Selaku pribadi---, Arwah Perwira Alengka adalah pembela fanatik Gus Dur sejak pertama kali APA muncul di milis ini dua tahun yang lalu. Namun kalamana Gus Dur sudah menjadi Raja---, maka pada tanggal 21 Oktober 1999---, sehari setelah pelantikan beliou---, secara resmi Arwah Perwira Alengka dan Empu Supo menyatakan diri sebagai oposisi. ( buka Gophernya Bung John ). Berarti---, Arwah Perwira Alengka adalah oposan pertama yang memproklamirkan diri di Alengka ini---!!! Tetapi, sekeluar dari padepokan tempat semedi---, setelah ngelmu 40 puluh hari--- melihat begitu banyaknya oposan yang mengeroyok Gus Dur---, rasanya sudah lebih dari cukup. Dan---, Arwah Perwira Alengka --- back to basic---, tetap akan mendukung Gus Dur. Memang---, antara oposan dan pendukung---, banyak sekali bedanya. Tepatnya bersebrangan. Tetapi jangan pernah terpaku pada posisi kaku. Dihadapan Gus Dur---, kita boleh menjadi oposisi dan pendukung---, pada saat bersamaan. Sementara semua itu demi kepentingan negara dan bangsa---, tidak apa apa. Maka jangan pernah bermain perasaan dengan Gus Dur. Gus Dur tidak punya perasaan. Juga jangan coba untuk main tangan dengannya, sebab tangannya tangan besi. Yang paling penting dalam menghadapi Gus Dur adalah---, selalu aktif dalam menerima muntahan bola liarnya. Dan jangan seperti anak kecil---, yang justru terlarut dalam permainan emosi dalam langkah langkah Gus Dur---, sehingga kita malah akan semakin asyiik dipermainkan oleh Gus Dur---!!! Cobalah mengantisipasi bola bola liar itu dengan berpikir jernih--- agar tidak terjebak lebih jauh lagi. Untuk itulah---, Empu Supo dan Arwah Perwira Alengka dkk---, sampai perlu menempatkan diri berada di luar kekuasaan itu sendiri---, untuk menetralisir permainan bola bola liar dari Gus Dur ini. Tentu---, dengan niat baik adanya. Bola liar pertama yang di smesh kan Gus Dur ke TDA adalah soal referendum Acheh. Smesh itu begitu menggelegar---, nyaris membuat sesepuh Cilangkap gemetar. Ini Gus Dur mau bikin Tweede Oest Timoer--, mau berantem dengan TDA-- atawa cuma sekedar cari popularitas murahan di kalangan Thaliban Acheh. Tapi rasanya Gus Dur tidak akan memainkan jurus sesederhana itu. Jadi jurus apa lagi ini ya ?. Namun--- jangan harap jurus bola gila "Referendum Gus Dur" ini bisa berlama lama membingungkan TDA---!!!. Tidak---!!!. Jurus referendum itu tidak apa apa kok. Jurus itu bukan jurus sesat. Referendum boleh boleh saja di Acheh. TDA
Re: Millennium in CHICAGO !!!
Saya pernah dengar salah seorang nama yg ada di daftar orang yg harus dihubungi. Jadi kelihatannya undangannya benar. Welcome to Vegas, ehm, Chicago, hehehe From: Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Millennium in CHICAGO !!! Date: Sat, 4 Dec 1999 22:20:07 PST Bung Akhmad yth. Apakah acara nya ada buka puasa bersama, tarawih dan makan saur bersama selain ajojing,mabuk mabukan, raba-rabaan dst:). Saya assume anda ini masih beragama Islam dari nama anda yang keren. Asal nama anda bukan palsu alias samaran. Boleh nggak saya bawa teman yang hobby main Colt, FN dan M16 sekalian siap-siap siapa tahu terjadi riot seperti ramalan FBI. Apakah akan digeledah dengan X-ray ? Salam prihatin! Nasrul From: Akhmad Siregar [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Millennium in CHICAGO !!! Date: Sat, 4 Dec 1999 13:44:01 PST Permias Chicago Proudly Presents, "KLISE 2000" - Millennium Gathering Party We would like to gladly invite you, get together to celebrate the countdown to the year 2000. The Millennium Gathering Party details are as follow : Location : CLUB 950 950 West Wrightwood Ave Chicago, IL 60614 Date : December 31, 1999 Time : 7.00 pm onwards Entry : $38 (R.S.V.P) $40 (at the counter) Admissions include: champagne toasts, FREE soda and beers, hors d'oeuvres (appetizer to dessert), millennium party kits, etc. Meet and greet, Guest DJs, Millennium Countdown, Games, Door Prizes, and lots more. Proper Attire and ID required. For further information or ticket reservation, please contact : by Phone : Yasmin (773) 296-1566 Affan (773) 755-2853 Desy (773) 549-8014 by Email : [EMAIL PROTECTED] or go to : http://come.to/klise2000 This will be the blast party everso come and join us ! Permias Chicago 2000 Note: Please forward this e-mail to your friends __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: bahasa daerah... itu BS!!!!
At 05:42 PM 12/4/99 -0800, you wrote: Bangsa Indonesia sendiri sudah terpecah2 tanpa kita semua sadari, kebanggaan suku dan ngomong bahasa daerah saja sudah cukup untuk bikin kita terpecah. Engga' usah kumpul2 sama bule2 yang semuanya beda dengan kita... ngumpul2 sama orang2 Indonesia aja milih2...,yang Jawa main sama yang Jawa, yang batak main sama yang batak. Kenapa??? karena rasa sedaerah/sekota/seasal itu yang bikin "confortable". Kenapa bikin confortable? karena sekota, sudah pasti lebih asyik ngomongin kotanya, bisa 1 bahasa daerah, wahhh lebih ngerasa saudara... Kalau kita engga' ngerti bahasa daerah kita sendiri, orang malah bilang "kacang lupa kulitnya". Bullshit2 yang kaya gini yang harus dimatikan dari orang2 Indonesia. Dan kalau bilang "ach engga'gue gaul sama siapa saja kok", iya ada yang beneran gitu, ada juga yang asal dasar terpaksa, karena engga' ada temen aja, begitu ketemu yang sesukuwah langsung bubar...:)). Dan yang kaya' gini berlaku untuk semua orang engga' cina, engga' melayu-nya. Yang cina juga gitu, apalagi cina jawa, itu paling gila, soalnya mereka hanya ngerti bahasa tionghoa atau bahasa jawa, jadi mau bergaulnya juga cuma sama orang2 cina, terutama cina (jawa) atau melayu (jawa), kalau sama yang lain, engga' mau... ada yang mau counter argument?? saya rasa engga'...:) kalau mau mendukung boleh nggak ? :-) menurut saya ini seperti buah simalakama, yang mau tidak mau harus pilih salah satu (karena cara yang salah tentunya) padahal bisa kita 'makan' dua2nya kalau mau berpikir sedikit... 1. konsep yang didapat dari orang tua adalah : pertahankan adat, junjung tinggi asal daerah dan nenek moyang masing2... (mulia) 2. menyingkirkan segala perbedaan, bersatu sebagai bangsa indonesia yang tak perduli bahwa kita berbeda, bhinneka tunggal ika, maju tak gentar menghadapi dunia... (mulia juga) tapi karena bangsa indonesia bangsa yang luhur budi dan menjunjung tinggi nenek moyang, tapi dengan mental yang terjajah, implementasinya adalah : 1. primordialisme, rasa kesukuan yang tinggi, diskriminasi (baik S, A, R maupun A) yang gila2an, pelaksanaan pesta adat yang berlebihan (boros materi, buang2 uang, ini terutama pesta pernikahan), menghindari pernikahan antar suku/ras, dan lain2.. 2. dihindari, karena bisa mengganggu nomor 1, akibatnya indonesia sulit maju, 200 juta lebih penduduk yang saya yakin minimal 5 % adalah bibit unggul (itu aja udah berapa tuh, tidak usahlah kita bicara pembodohan nasional 54 tahun...heheh..), jadi tidak pernah matang karena selalu ditekan oleh 'kewajiban' nomor 1 di atas, yang nggak berani ditentang cuma karena nggak ngerti prinsipnya *sebenarnya* apa. dan ketidakmengertian ini sudah berlangsung sekian generasi, jadi memang butuh 'pemberontak' untuk membongkarnya... miskin kreatifitas, jadi teruskan saja apa yang selama ini dilakukan orang tua kita, upacara sana dan upacara sini, tanpa ngerti itu maksudnya apa... dan hasilnya bisa diduga, dari dulu orang indonesia ya begini terus, kalau mau ngadu domba gampang, tinggal ungkit sedikit perbedaan salah satu unsur sara, pasti langsung berantem, contoh paling gampang ya di milis permias ini (contoh valid karena anggotanya supposedly terpelajar dan punya pikiran terbuka), cukup senggol S, atau A, pasti sibuk adu pendapat tanpa hasil yang jelas karena semua cuma mementingkan golongannya masing2. walaupun begitu yang paling sering saya lihat sih adalah A yang terakhir (antargolongan), coba aja inget jaman sidang umum kemarin, yang satu nyenggol mega, yang sini nyenggol akbar tanjung, terus udah deh sibuk belain jagoan masing2... what a BIG BS ! (sesuai dengan subject nih) hehe kita ini bodoh banget sih... ? mau aja terus2an diadu begitu semua berasa paling bener, kritik sana kritik sini heh... :-) terus lupa bahwa tujuan utama adalah bikin maju bangsa, bukan membuktikan bahwa 'megawati emang nggak ngapa2in', 'amien rais harus turun' dan lain2 masa iya milis permias isinya juga cuma lawak seperti di tanah air sana ? malu ah... e r juni
Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]
Buat Ketua Permias Chicago, Bung Akhmad Siregar. Saya juga mengucapkan terima kasih buat jawaban anda. Saya juga angkat topi/kopiah buat anda karena ternyata anda tidak mudah kena provokasi murahan saya. Saran saya buat anda dan rekan rekan lain anda di Permias Chicago agar persiapannya acaara apa saja nantinya yang akan dilakukan supaya dipersiapkan yang matang. Supaya tidak mudah terjebak oleh provokasi murahan seperti dari saya. Apalagi cara menjelang Y2K. kalau saya sih lebih berminat menunggu Y2K didaerah hangat kalau kalau heater mati karena listrik padam dll. Buat Mas Rizal yang lagi Cranky From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!] Date: Sat, 4 Dec 1999 23:05:56 PST Pertama2 gue mau bilang kalau gue engga' hubungannya sama sekali dengan permias Chicago atau Akhmad Siregar itu sendiri, Who cares ? tapi gue hanya mau comment terhadap ucapan bung Nasrul yang Islam sejati itu. WHo knows ? Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana, cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara ada di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang majority-nya KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih, zikir semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan So what ? Tuhannya. Pahala dan dosa, sekali lagi, urusan masing2 terhadap Tuhan. Anda2x semua sudah pada besar2, kalau tidak suka tidak usah datang dan tidak usah comment. Simple... mereka tidak rugi, terlebih lagi anda. Sekarang daripada sok prihatin dengan orang lain, lebih baik prihatin terhadap diri sendiri. Prihatin dengan negara yang 80% orang Islam, pemimpin kita 99% Islam, kok bisa negara kita hancur berantakan?. Salah dimanakah penerapan Islam di Indonesia?. Islam itu agama yang sangat-sangat bagus, tapi kok kita bisa porak poranda? apakah komitment kita terhadap kemajuan saudara2 islam kita?. Anda tau engga' kalau anda itu hanya bisa sinis terhadap something yang minor. Kalau anda seorang Islam sejati yang tulen, ingin berbakti kepada bangsa dan agama, anda bisa start dari diri anda sendiri, kemudian bisa diteruskan ke keluarga dan sesudah itu tetangga2. Tentang apa itu bagaimana penerapan moral islam yang di ajarkan di Al Qur'an terhadap kehidupan sehari2. Selama belum bisa itu tolong yah engga' usah sok prihatin, engga' usah ngurusin orang, sinis, tanpa ngasih solusi yang kongkrit. Konkrit atau tidak itu relative. No comment. mau prihatin terhadap acara kecil begini?? prihatin aja sendirian...:) What ever you said. Who cares, who knows, So what, No comments. Whatever you said Adalah typical jawaban orang yang bebal, keras kepala dan kurang akal seperti saya ini. ichal Kalau sudah begini dan anda masih cranky, mari kita terusin di Japri biar netters yang lain tidak pada lari. Hahahhahhha ada juga ternyata maki maki saya... Salut juga buat anda... Nasrul __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Re: [Re: bahasa daerah... itu BS!!!!]
mba' Juni, terima kasih sekali atas dukungannya...:). dan terima kasih pula sudah memperjelas duduk perkara dan asal-usul timbulnya persoalan ini. Ma'af mba' e-mail sifat bukan menjawab, tapi lebih ke asal -usul mengapa saya menulis ini 'in the first place". Mungkin relevan mungkin tidak, boleh dibaca, boleh tidak...:)). Alasan pertama saya menulis seperti itu adalah saya dilahirkan dari orang tua yang punya perbedaan suku (1 Jawa, 1 Sunda). Walaupun, sama2 dari jawa, kakak saya bisa "anti-jawa", dia maunya dibilang "Sunda", ngomong Sunda mau, ngomong Jawa engga' mau. Walaupun tidak berat sifatnya, tapi perpecahan ini terjadi di dalam core dari society itu sendiri, yaitu: kelurga. Saya yakin, seyakin yakinnya bahwa situasi seperti ini banyak dialami oleh orang2 yang mempunyai orang tua beda suku. Alasan yang kedua, saya tidak bisa bahasa daerah, dan tidak mau belajar bahasa daerah (karena alasan pertama tersebut). Sekarang di tempat saya tinggal, beberapa dari teman2 saya berbahasa daerah. Walaupun mereka semua adalah teman2 baik saya, dan saya sangat menghormati mereka dan begitu juga sebaliknya. Di saat mereka ngomong bahasa daerah, di saat itu juga, mereka secara tidak langsung membuat saya merasa "tersingkir". Perasaan seperti lama-kelamaan akan dapat berubah menjadi kebencian. Sekali lagi ini yang mengakibatkan perpecahan di dalam bangsa Indonesia sendiri. Alasan saya yang ketiga, menyangkutkan ras/suku dengan geografis, ini juga salah satu sumber utama perpecahan bangsa kita. Tidak hanya dengan melayu, tapi juga dengan orang cina, mereka sendiri terpecah2, cina jawa, terlebih cina2 yang berasal, mulai dari daerah Jawa Tengah terus ke Timur, mereka lebih suka ngumpul sama cina jawa (karena bisa ngomong jawa, lebih halus, dan lebih sesuai dengan perasaan mereka), cina jakarta (merasa anak metropolitan) ngumpul sama cina jakarta (ngomong tionghoa, kiblat: HongKong), mereka sendiri merasa kurang senang dengan cina medan, yang menurut mereka perusak nama cina di Indonesia, akibatnya, cina medan ngumpul sendiri. Tidak ada seorang yang menyadari hal2 tersebut karena masing2 punya 1 common enemy, yang melayu terhadap cina, yang cina terhadap melayu-nya. Populasi cina yang menjadi minoritas di Indonesia, membuat mereka terlihat lebih bersatu kebanding saudara2 melayunya. Ini yang membuat perasaan "anti-cina" atau "anti-melayu", tapi apakah ini bisa disalahkan? jelas tidak, karena perasaan tersebut tidak dimulai dari perasaan anti ras, tapi sifatnya lebih ke kedaerahan. Di agama pun juga begitu, munculnya gereja jawa, gereja batak, gereja daerah2 lainnya. Secara langsung, maupun tidak langsung, mengkontribusi ke perasaan sukuisme yang tinggi, dan menyebabkan perpecahan bangsa. Kemampuan kita, untuk merubah udara menjadi bermacam2 suara dengan vocal cord kita, adalah pemberian Tuhan yang sangat berharga kepada kita. Ini adalah salah satu step awal di evolusi manusia, yang membedakan manusia dengan binatang. Bahasa ini pulalah yang telah mengantarkan manusia keluar dari gua2, dan memulai peradaban. Berdasarkan ini saya melihat bahwa bahwa bahasa adalah pengikat suatu bangsa atau community, dan itu yang harus kita semua sadari.Bahwa bahasa Indonesia, adalah bahasa nasional, bahasa pengikat seluruh warganegara Indonesia. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjunjung tinggi bahasa nasional kita. Seperti orang2 Islam, Yahudi atau Hindu yang menjunjung tinggi dan memilih bahasa arab, Hebrew, atau Sansekerta (respectively) sebagai bahasa kitabnya. Kita harus dapat mengusahakan supaya bahasa daerah hanya dipakai untuk upacara2 kedaerahan. Usaha yang saya upayakan disini adalah menyadarkan sebanyak mungkin manusia Indonesia, bahwa bahasa Indonesia itu bukan bahasa kedua, bahasa alternatif, bahasa terjemahan, untuk orang2 yang tidak mengerti bahasa daerah. Atas dasar paham ini, saya berkesimpulan bahwa, bahasa daerah maupun bahasa asal itu sangat buruk pengaruhnya untuk menjaga keutuhan bangsa. Telepas dari semua BS yang saya uraikan diatas...:)). 1 yang tetap mejadi pertanyaan saya: Mungkinkah memisahkan budaya daerah/asal dari bahasa daerah/asal?. Melihat perkembangan agama yang ada di Indonesia, saya kira mungkin. Seandainya kita dapat memisahkan bahasa kitab dengan bahasa sehari2, bukanlah tidak mungkin membuat bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari2, dan bahasa daerah sebagai bahasa Tradisional. Mungkin dengan mengshuffle staff guru dari satu daerah ke daerah yang lain (ini saangggaaat berat...:)), atau menghilangkan pelajaran bahasa daerah, di instansi2 sekolah di daerah2 + menanamkan kesadaran yang tinggi terhadap guna dan makna memakai bahasa Indonesia, kita dapat mengembalikan persatuan Indonesia, tanpa menghapus/menghilangkan kebudayaan daerah, atau hormat kita terhadap adat/istiadat nenek moyang kita. Ichal E R Juni [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau mau mendukung boleh nggak ? :-) menurut saya ini seperti buah simalakama, yang mau tidak mau harus pilih salah satu (karena
minta ma'af [was: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]]
Assalamualaikum Wr.Wb, Sebagai Muslim... Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini, saya juga ingin meminta ma'af kepada semua yang ada yang ada di mailing list ini atas semua kesalahan saya, baik perkataan maupun perbuatan, baik yang disengaja, maupun tidak, terutama untuk sdr. Nasrul, saya minta ma'af yang sebesar2, kalau saya terlihat sangat cranky, bukan maksud untuk memaki2 anda, dan lain sebagainya. Selamat mengerjakan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT. Amien. Wassalaamualaikum, Ichal Nasrul Indroyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat Ketua Permias Chicago, Bung Akhmad Siregar. Saya juga mengucapkan terima kasih buat jawaban anda. Saya juga angkat topi/kopiah buat anda karena ternyata anda tidak mudah kena provokasi murahan saya. Saran saya buat anda dan rekan rekan lain anda di Permias Chicago agar persiapannya acaara apa saja nantinya yang akan dilakukan supaya dipersiapkan yang matang. Supaya tidak mudah terjebak oleh provokasi murahan seperti dari saya. Apalagi cara menjelang Y2K. kalau saya sih lebih berminat menunggu Y2K didaerah hangat kalau kalau heater mati karena listrik padam dll. Buat Mas Rizal yang lagi Cranky From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Re: Millennium in CHICAGO !!!] Date: Sat, 4 Dec 1999 23:05:56 PST Pertama2 gue mau bilang kalau gue engga' hubungannya sama sekali dengan permias Chicago atau Akhmad Siregar itu sendiri, Who cares ? tapi gue hanya mau comment terhadap ucapan bung Nasrul yang Islam sejati itu. WHo knows ? Engga' ngerti, salahnya dimana??? mungkin gue kurang sensitif atau gimana, cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara ada di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika yang majority-nya KRISTEN. Kalau anda, yang ingin merayakan tahun baru dengan tarawih, zikir semalaman, dll, SILAHKAN. Urusan agama itu urusan individual dengan So what ? Tuhannya. Pahala dan dosa, sekali lagi, urusan masing2 terhadap Tuhan. Anda2x semua sudah pada besar2, kalau tidak suka tidak usah datang dan tidak usah comment. Simple... mereka tidak rugi, terlebih lagi anda. Sekarang daripada sok prihatin dengan orang lain, lebih baik prihatin terhadap diri sendiri. Prihatin dengan negara yang 80% orang Islam, pemimpin kita 99% Islam, kok bisa negara kita hancur berantakan?. Salah dimanakah penerapan Islam di Indonesia?. Islam itu agama yang sangat-sangat bagus, tapi kok kita bisa porak poranda? apakah komitment kita terhadap kemajuan saudara2 islam kita?. Anda tau engga' kalau anda itu hanya bisa sinis terhadap something yang minor. Kalau anda seorang Islam sejati yang tulen, ingin berbakti kepada bangsa dan agama, anda bisa start dari diri anda sendiri, kemudian bisa diteruskan ke keluarga dan sesudah itu tetangga2. Tentang apa itu bagaimana penerapan moral islam yang di ajarkan di Al Qur'an terhadap kehidupan sehari2. Selama belum bisa itu tolong yah engga' usah sok prihatin, engga' usah ngurusin orang, sinis, tanpa ngasih solusi yang kongkrit. Konkrit atau tidak itu relative. No comment. mau prihatin terhadap acara kecil begini?? prihatin aja sendirian...:) What ever you said. Who cares, who knows, So what, No comments. Whatever you said Adalah typical jawaban orang yang bebal, keras kepala dan kurang akal seperti saya ini. ichal Kalau sudah begini dan anda masih cranky, mari kita terusin di Japri biar netters yang lain tidak pada lari. Hahahhahhha ada juga ternyata maki maki saya... Salut juga buat anda... Nasrul __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Re: minta ma'af [was: [Re: Millennium in CHICAGO !!!]]
? saya jarang banget ikutan nimbrung di permias milis, tapi kali ini kayaknya saya concern deh... masa cuman party gitu doank, orang2 sampe ribut? idih... emang deh, orang indo... masalah kecil aja dibesar2in ++ smile can brighter your day ++
Millennium in CHIREBON.
Yeah folks,...this is happening in CHIREBON, not Chicago. So..what? Mau DO kek, mau kerja paksa kek...who cares! (1 US$ = 6,500 - 7,000 rupiah). Selamat Ramadhan bagi yang menjalankannya. Dengan Ramadhan, kita "ikut" merasakan betapa susahnya mereka yang tidak bisa makan dan minum tiap hari. Riyon, masih merasa warga Cirebon. = Harus Cari Nafkah, 4.600 Siswa SD "Drop-Out" Cirebon, Kompas Akibat terdesak untuk mencari nafkah bagi keluarga, sekitar 4.600 siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cirebon selama tahun ajaran 1999/2000 terpaksa drop-out (DO) atau putus sekolah. Siswa SD tersebut sebagian besar diminta orangtuanya untuk bekerja di perusahaan-perusahaan rotan yang banyak terdapat di Kabupaten Cirebon dengan upah Rp 3.000 - Rp 6.000 per hari. --- Rizal Az [EMAIL PROTECTED] wrote: cuma... so what!!!. Mau bikin acara tahun baru, yang mau bikin acara ada di Chicago, terserah mereka khan? toh Chicago itu di Amerika __ Do You Yahoo!? Thousands of Stores. Millions of Products. All in one place. Yahoo! Shopping: http://shopping.yahoo.com
Re: [Re: bahasa daerah... itu BS!!!!]
At 11:30 AM 12/5/99 -0800, you wrote: mba' Juni, terima kasih sekali atas dukungannya...:). dan terima kasih pula sudah memperjelas duduk perkara dan asal-usul timbulnya persoalan ini. Ma'af mba' e-mail sifat bukan menjawab, tapi lebih ke asal -usul mengapa saya menulis ini 'in the first place". Mungkin relevan mungkin tidak, boleh dibaca, boleh tidak...:)). heheh.. ya udah, sementara saya jadi cewek dulu deh habis dipanggil mbak terus... anyway, saya juga nampak 'kesal' pada email saya adalah justru karena latar belakang saya sendiri dari keluarga yang *sangat kuat* adat-nya.. membuat saya terkadang 'gerah' dan ingin 'melonggarkan' ikatan tersebut... sebenarnya ini masalah kebiasaan berontaknya remaja saja, dul.. waktu masih remaja belasan tahun, 10 tahunan yang lalu deh... jadi asalnya dulu saya sering mikir 'males amat sih dikit2 keluarga melulu', memang sesuatu yang sangat 'abg' dan 'egois'... tapi sekarang ini saya berpikir lebih umum, bahwa salah satu faktor yang membuat bangsa indonesia ini terhambat kemajuannya adalah karena sukuisme itu sendiri. coba bayangkan, betapa kuatnya kesukuan dan primordialisme dan segala bentuk chauvinisme ini menghantui kita semua, sampai2 hampir semua masalah dalam negeri yang kita alami itu adalah SARA padahal kita punya bhinneka tunggal ika yang katanya mempersatukan kita semua, tapi pelaksanaannya ? bs semua... coba aja lihat sekarang, begitu ada kesempatan, semua punya keinginan untuk melepaskan diri dari indonesia well, gimana nggak, selama ini kita semua entah kenapa memang 'terobsesi' dengan perbedaan2 yang kita punya ini selalu itu yang dikedepankan kalau dalam pembicaraan. coba aja, kalau mau jujur, kita sudah terbiasa begitu melihat sesama orang indonesia, langsung men'judge' berdasarkan sukunya, benar2 *perlu* buat kita untuk tau darimana seseorang itu berasal kalau nggak diucapkan, ya paling dalam hati-lah... atau dijadikan bahan bercanda kalau lagi kumpul2 sesama (s/a/r/a -- choose one) kita... kapan sih manusia indonesia ini bisa sadar dan berhenti mengagung2kan sukunya, dan menjadikan alasan untuk menjelekkan suku lain ? (suku bisa diganti dengan ras, agama, dan golongan tentunya) *INI* masalah kita yang utama kalau kita mau mengakui bahwa bangsa indonesia itu racist, dan bangsa indonesia itu kesukuan, dan bangsa indonesia itu primordialis, *mungkin* masih ada kesempatan buat kita untuk bersatu padu dan akhirnya membawa maju nama bangsa dan negara ke kancah internasional karena kalau kita masih tidak berani (nggak ada nyali ?) untuk mengakuinya heh believe me, it's going to be much harder for us to go on karena kita nggak punya yang namanya persatuan, kita nggak punya yang namanya rasa penghargaan terhadap orang yang berbeda suku (a/r/a/), nol besar ! ngaku deh... kita sering sekali berpikir bahwa orang batak keras, orang padang pelit, orang sunda halus dll, kenapa sih harus stereotyping seperti itu ?? kita sendiri yang nggak kasih kesempatan buat bangsa indonesia ini untuk lepas dari stereotype nya (yang itupun diturunkan dari orangtua juga, dia sendiri juga nggak tau kenapa harus gitu), that's what holding us down guys bener deh... saya sih berusaha keras supaya nggak seperti ini, dan alhamdulillah di us ini kelihatan sekali yang namanya bermacam2 orang dari bermacam2 suku bangsa di seluruh dunia, campur aduk jadi satu ok, saya bukan bilang di sini nggak ada masalah diskriminasi, tapi kalau dibandingin dengan di tanah air huuuhh... jauh lebih parah deh di tanah air mungkin kita nggak terbiasa mengucapkan di muka umum, tapi di kalangan kita sendiri ? (orang jawa anu, orang sunda anu, orang ambon anu)... hehe... bener kan ? hayo ngaku... ! e r juni