Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-11-07 Terurut Topik Donald Saluling

Adduh, kayaknya dari Portland telat nih kasih selamat ke saudara Faran.  Atas
nama PERMIAS Portland : selamat, selamat, selamat... selamat berjuang pula.

Salam,
Donald



Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-11-02 Terurut Topik Mirza Raditya

saya sih bukan ngeributin soal suami2 itu, bung mardhika...**dah kaya
sinetron aja***..:-)
orientasi saya cuman komentarin soal Canadian Law yg disebut oleh yuni...krn
ngga sesuai dgn pengetahuan yg saya dptkan saat pelajari soal hukum itu...
dan ada beberapa hal yg ganjil dimata saya...

sekali lagi...saya sih ngga peduli sama sekali soal rebutan suami org...
:-)

mirza

From: Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]
Date: Tue, 2 Nov 1999 00:42:49 EST

Oooo... rupanya sama-sama embak-embak tho.

Kok rebutannya ubi/ketela mukibat. Nanti ketela rambatnya nggak laku gimana
dong? Padahal ketela rambat kan nggak perlu dibuat tape supaya rasanya
manis
lho. Ini beda dengan ketela mukibat. Hehehe

JA


From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]
Date: Tue, 2 Nov 1999 00:09:47 EST

Aduh mbak-mbak berantem terus, relax atuh napa,kasihan anak-anak disini
masih
banyak yang belum kawin (nikah), kan bosen dengerin "ibu-ibu" :) pada
berantem ngerebutin suami, eh suaminya bulek (londo malah).
Seperti kata pepatah," permias@ bukanlah tempat untuk arisan ondel-ondel "
mbak-mbak yang tercinta, marilah kita mendidik dan memberikan contoh
kepada
generasi muda permias untuk tidak berantam, jambak-jambakan,
gosip-gosipan.
Sudah Reformasi atuh Mbak...

Mardhika Wisesa

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-11-02 Terurut Topik Mardhika Wisesa

Ngga nuduh lho mbak Mirza, saya hanya bercanda, lha wong dari dulu saya pingin
banget jadi bintang filem di sinetron-sinetron, hanya saja belum pernah
"ditemukan." jadi pasrah saja sekarang jadi Pelajar walaupun sudah tua begini.


Mardhika Wisesa

Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
saya sih bukan ngeributin soal suami2 itu, bung mardhika...**dah kaya
sinetron aja***..:-)
orientasi saya cuman komentarin soal Canadian Law yg disebut oleh yuni...krn
ngga sesuai dgn pengetahuan yg saya dptkan saat pelajari soal hukum itu...
dan ada beberapa hal yg ganjil dimata saya...

sekali lagi...saya sih ngga peduli sama sekali soal rebutan suami org...
:-)

mirza



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



[Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-11-02 Terurut Topik Mirza Raditya

semoga anda cepat 'ditemukan' oleh pencari bakat terbenam, bung mardhika...
ntar saya nebeng beken lewat anda yach, bung..
:-))

salam,
Mirza R

Ngga nuduh lho mbak Mirza, saya hanya bercanda, lha wong dari dulu saya
pingin
banget jadi bintang filem di sinetron-sinetron, hanya saja belum pernah
"ditemukan." jadi pasrah saja sekarang jadi Pelajar walaupun sudah tua
begini.


Mardhika Wisesa

Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:
saya sih bukan ngeributin soal suami2 itu, bung mardhika...**dah kaya
sinetron aja***..:-)
orientasi saya cuman komentarin soal Canadian Law yg disebut oleh
yuni...krn
ngga sesuai dgn pengetahuan yg saya dptkan saat pelajari soal hukum itu...
dan ada beberapa hal yg ganjil dimata saya...

sekali lagi...saya sih ngga peduli sama sekali soal rebutan suami org...
:-)

mirza



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-11-01 Terurut Topik Mardhika Wisesa

Aduh mbak-mbak berantem terus, relax atuh napa,kasihan anak-anak disini masih
banyak yang belum kawin (nikah), kan bosen dengerin "ibu-ibu" :) pada
berantem ngerebutin suami, eh suaminya bulek (londo malah). 
Seperti kata pepatah," permias@ bukanlah tempat untuk arisan ondel-ondel " 
mbak-mbak yang tercinta, marilah kita mendidik dan memberikan contoh kepada
generasi muda permias untuk tidak berantam, jambak-jambakan, gosip-gosipan.
Sudah Reformasi atuh Mbak...

Mardhika Wisesa

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1



Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-11-01 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Oooo... rupanya sama-sama embak-embak tho.

Kok rebutannya ubi/ketela mukibat. Nanti ketela rambatnya nggak laku gimana
dong? Padahal ketela rambat kan nggak perlu dibuat tape supaya rasanya manis
lho. Ini beda dengan ketela mukibat. Hehehe

JA


From: Mardhika Wisesa [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]
Date: Tue, 2 Nov 1999 00:09:47 EST

Aduh mbak-mbak berantem terus, relax atuh napa,kasihan anak-anak disini
masih
banyak yang belum kawin (nikah), kan bosen dengerin "ibu-ibu" :) pada
berantem ngerebutin suami, eh suaminya bulek (londo malah).
Seperti kata pepatah," permias@ bukanlah tempat untuk arisan ondel-ondel "
mbak-mbak yang tercinta, marilah kita mendidik dan memberikan contoh kepada
generasi muda permias untuk tidak berantam, jambak-jambakan, gosip-gosipan.
Sudah Reformasi atuh Mbak...

Mardhika Wisesa

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:



Get free email and a permanent address at http://www.netaddress.com/?N=1

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: [[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]]

1999-10-29 Terurut Topik Yuni Wilcox

Mirza Raditya [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wake up and smell the coffee deh.
 biar tinggal diluar negri kek...jauh dr sanak saudara kek..ortu kek...kalo
 emang hatinya busuk/jahatmau saudara or org lain...yach ngga pengaruh
 lhaitu mah sifat jelek manusia...bukannya suatu bangsa aja...

Iya deh.

 baca paragraph ini gue rada 'bingung' banyak hal yg ganjil
 dulu gue pernah belajar basic hukum ttg canadian law..well..kalo emang
 niatan temennya yuni dtg utk 'baik2' alias misi perdamaian... ngga mungkin
 si eva itu bakalan telfon polisi dan polisi menjatuhkan peraturan spt
 diataskrnpolisi or hukum di Canada ngga akan spt itu...

Seperti yang anda bilng khan kalau orang busuk ya busuk aja. Makanya kalau Si
Eva tsb sudah ketahuan busuknya, maka segala sesuatu bisa diputar balik. Cuma
sayangnya si korban, temen gue ini orangnya nggak bisa ngomong dia benar benar
lemas  dengan kejadian tsb, cuma pasrah. Tahu sendiri khan rasanya sendiri di
negeri orang, dengan anak anak yang masih dibawah umur.

Lagian anda nggak percaya sama gue, lha wong gue kok yang jadi saksinya
nemenin temen gue tsb ke tempat si eva.Teman gue ini orangnya sabar, lha wong
tahu kejadian tsb, waktu nyamperin ketempat gue untuk minta antar dia sama
sekali tidak menunjukkan rasa emosi yang meluap, dia cuma kelihatan kecewa
berat.

bung memang Kadang melihat sesuatu sering tidak bisa dicerna oleh akal dan
pikiran, akan tetapi itu tidak berarti suatu kebohongan.

 utk hal
 'sepele' maksudnya polisi ngga akan bertindak yg rada keras spt itu... spt
 yg waktu itu pernah juga terjadi dgn salah satu org indo di toronto vs.
 'penggede'(gue baca dikoran)
 sorry dehtapi gue kurang percaya paragraph ini.bukan artiannya gue
 ngebela evatapi beberapa hal ganjil banyak di paragraph ini.

Yang ganjil dimanamemang polisi nelpon ketempat yang bersangkutan
memberikan peringatan agar temen gue itu nggak nyamperin lagi ketempat Eva.Gue
diminta jadi saksi, dia mau cari pengacara, gue iyain, tapi gue keburu pindah
ke Us, jadi nggak bisa nolong dia. Lha wong ketika mereka ngomong sama polisi
saya ada di sana kok.suami temenku itu ngakuin ketika ditanya sama polisi,
bahwa ia main serong sama si Eva.

Seperti yang anda bilang polisi nggak bisa nahan Eva karena ia bohong dan main
serong, dan polisi tsb hanya memberikan peringatan agar tidak mendekati eva,
kalau sampai temen gue mendekati Eva, bakal langsung di tangkap.
 
 hahaha..mana ada sih org yg nyeleweng trs masuk penjarakalo tuh
 hukum ada.wusyet deh.penjara tuh bakalan penuh sama yg para tukang
 selingkuh ketibang para penjahat2nya..

Tidak ada yang lucu dengan kasus ini juga harapan agar eva di penjara, bahkan
suami temen gue tsb. Mungkin karena anda  belum pernah mengalami dikhianati
seseorang, sehingga anda tidak tahu bagaimana sakit hati seseorang yang
dikhianati, apalagi oleh suami dan seseorang yang dianggap saudara. 

Seseorang bisa membunuh karena dikhianati.

Memang tidak bisa menyeret eva karena selingkuh atau bohong, tapai bisa dicari
celah celah lain, misalnya problem yang bisa dilihat disini adalah pencemaran
nama baik, jadi nggak hanya selingkuh saja, misalnya ketika temen gue nanya
baik baik di depan suaminya Eva, dia bohong, ngingkari. Kemudian dia ngumbar
omongan, yang suami temen gue gila lah tukang fitnah lah segala macem. Itu
merupakan hal hal yang biasanya bisa menyeret seseorang kepengadilan. apalagi
ketika si Eva itu nglaporin ke polisi dengan tuduhan harasment ini kan namanya
fitnah, lha wong temenku itu mbentak dia aja nggak pernah kok. Bakhan ketika
dia kirim surat lewat email, nggak nanya langsung malah cuma sekedar
menjelaskan pentingnya persaudaraan dan nilai kepercayaan, dan itu yang
dipegang sama polisi.

 btw,
 kok menurut gue..ngga fair bgt yach dicerita ini yuni cuman cantumin
 nama si eva itu aja...sementara 'korban'nya si eva ngga dicantumin namanya
 (teman anda itu).katanya anda org hukum  kan nama pelaku dan korban
 slalu dicantumngga hanya pelakunya saja...unfair donk?

Anda salah justru korban yang harus dilindungi. Dan mencantumkan nama orang
didepan umum merupakan bagian dari sanksi sosial.  dimana mana kalau korban
hal hal asusila selalu disembunyikan identitasnya. Lagipul mili ini khan milik
orang Indonesia, jadi ini maksud saya juga sekedar mengingatkan bahwa diluar
sana ada orang  seperti Eva Tomaszek, "saudara"setanah air,yang berani
ngelalap teman sendiri. 

 
 lho kok milis permias topiknya jadi kaya konsultasi soal kehidupan gini
 yachgimana tuh okki?!..***

masalah di dunia ini luas, nggak hanya terbatas masalah politik buktinya
dengan apa yang saya ungkapkan kita bisa diskusi dikit mengenai masalah
hukum.


yuni


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



tidur was Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]]

1999-10-29 Terurut Topik Yuni Wilcox

Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lho mbak, masak orang tidur kok diributin sampai ke polisi segala? Orang
 kalau capek ya mesti tidur. Si mbak Evanya itu beneran tidur enggak? Kalau
 emang tidur sih nggak apa-apa. Yang berabe kalau ternyata nggak tidur.

Dasar loe Frie, Kagak ngerti bahasa orang "dewasa"..he..he..he.. Emangnya di
sekolah nggak pernah dikasi tahu ada berapa macamnya tidur itu
 
 Yang saya heran kok sudah kawin sama bule kanada kenapa mesti main gundu
 sama orang Indonesia lagi sih? Bukannya size does matter?
 Hiyaaa terus saja ngomong gini.:).

Eloe salah tebak Si Eva itu masih kinyis kinyis, alias masih usia antara 25 -3
th, dan suaminya udah mau 50 tahun. Dan suami temen gue juga bule yang masih
muda antara 3 -35 th, nah tahu sendiri khan bedanya apa

Nah eloe kalau mau tuh deketin sama orang kayak si Eva, enak loe sama dia
segalanya diongkosin sama dia, kantong eloe nggak bakalan berkurang. Buktinya
suami temen gue biaya hotelnya dibayarin sama si Eva. enakkan khan udah dapat
gratisan, nggak keluar biaya hotel lagi..he..he..he..

 Untung kabibet Gus Dur cuman punya 1 menteri cewek. Coba ada sepuluh, wuah,
 rame deh ngerumpinya. Ibu wapres kita saja kalau ada rapat masih ngemil.
 Mungkin di masa datang akan diadakan rehat sore. Arisan makin digiatkan,
PKK
 digalang kembali. Makin rame kalau anggota Liberte, Egalitere, Homosexulite
 juga bergabung. Rame deh.

Bagus deh biar semakin rame ngrumpinya.





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-29 Terurut Topik Faransyah Jaya

iya. sayajuga ngerti.
tapi kenyataannya banyak kok yang kayak gituh.

menurut saya lho...

lalu anda ini jangan tipe player juga nih.
sudah suka sama cewek, suka taruhan pula.

cheer

faran
--

On Thu, 28 Oct 1999 14:23:31   Jeffrey Anjasmara wrote:
Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat pribadi dan tidak ada
hubungannya malah diumbar.

Kalau begitu tolong dong saya dikenalkan sama Wulan. Katanya suka
mempermainkan cowok ya? Lumayan bisa sama-sama main-main. Sukanya main apa?
Gundu, sepakbola, atau main kartu doang? Yang pasti dilihat dari gaya
nulisnya sih penulisnya cewek. Mau taruhan sebelum kita mendesak nanya ke
Bung Arya?


From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Thu, 28 Oct 1999 12:52:16 -0500

Hehehe..
seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
aja. hampir seluruh manusia di dunia.

pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

Faran
--

 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New
York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang,
dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah
sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai
lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak
mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu
mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu
bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun
record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu
domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang
sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah
berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya
adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah
orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^
dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya,
padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC,
dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment
(Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana
saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah
temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak
ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung
jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
 korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman
pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
 hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
 percaya.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com



Re: [[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-29 Terurut Topik Leony R. Franciscus

Udah ah kok malah jadi ngomongin orang sih?  Kalo emang mereka gimana2 ya
ngga usah di tambah2 yg lain2 lagi oke?  Kesannya tuh kita sama aja kayak
mereka kelakuannya---"NGOMONGIN ORANG."  Sekian dan terima kasih :)

Shaloom,
Leony Franciscus



   /

 University of Nebraska at Omaha
  Beta Alpha Psi Honorary Fraternityy
   [EMAIL PROTECTED]

   



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-28 Terurut Topik Dani Gumilar

Sesuatu yang belum dapat dibuktikan kebenarannya khan, namanya masih gosip
dong. Kalau ternyata berita ini terbukti tidak benar khan itu namanya sudah
pencemaran nama baik buat mbak Wulan dan mas Andi-nya.

Wah ternyata milis permias juga bisa jadi ajang gosip toh:-)

Thanks,
Dani


From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT

Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
Wulan ).
Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





Salam untuk semuanya
Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
berikut

1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
bahwa Ucok itu orangnya norak.

5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
kepadanya.

6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
orang. Padahal ini tidak benar.

8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.

10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
sahabat saya.

11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.

12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
selalu dijamu oleh teman^ saya itu.

13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.

Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
lagi di masa mendatang.
Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.

ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.






Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
perduli dan independen..

--

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Yah biasa-nya yang kaya' gini banyak terjadi di kota besar sih. Biaya hidup
mahal, biaya entertaiment dan recreation juga mahal, jadi apa boleh buat
terpaksa "ngembat"...

Eh, ini terlepas dari 2 orang yang disebut dibawah ini loh. Gue engga' kenal
mereka2 yang tersebut di bawah, jadi engga' bisa ngejudge...:)).

ichal

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
wah ngeri juga nih. berita berita kayak gini rupanya sering terjadi juga di
tengah masyarakat Indonesia yang ada di manca.

saya juga pernah mengalami hal serupa, dikhianati oleh seorang teman dari
Indonesia ketika berada di Kanada.

Bahkan ketika baru pindah di US, saya diingatkan beberapa orang bahwa
masyarakat Indonesia yang di daerah saya banyak yang mulutnya usil, suka
ngrasani yang lain.

Sayang sekali ya seharusnya kita yang jauh di rantau merasa saling memiliki,
bersaudara. Meskipun tohk kita kadang berbeda pendapat, mestinya tidak
berusaha menjatuhkan atau merugikan saudara kita sendiri.

yuni



Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
 NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
 saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
 terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
 mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
 Wulan ).
 Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.
 
 
 
 
 
 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.
 
 
 
 
 
 
 Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
 perduli dan independen..
 
 --



Get your own FREE, personal Netscape WebMail 

Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-28 Terurut Topik Faransyah Jaya

Hehehe..
seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo aja. hampir 
seluruh manusia di dunia.

pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

Faran
--

On Thu, 28 Oct 1999 00:33:52   Jeffrey Anjasmara wrote:
Wah, ini namanya bisa berupa fitnah nih. Kalau mau diminta ngecek, mestinya
dikasih tahu alamat dan nomor telepon vivit, ade bogel, mia dan lain-lain.
Dari cara penulisannya, banyak hal janggal, misal dibilang ade 'bogel'. Kita
tidak tahu suasana pembicaraannya bagaimana. Apa sedang becanda?

Acara hamil menghamili adalah urusan pribadi mereka, dan yg beginian tidak
layak dicantumkan di milis.

Penyebutan Ucok norak, lho, bagaimana cara mengucapkannya? Nggak ada urusan
sama tinggal sebulan atau dua bulan dong ah. Banyak cerita yg nggak perlu
macam Jerry goblok lah, buang pembalut wanita lah.

In short, email ini lebih banyak berbau fitnah daripada bukannya. Kalau Arya
berani menforwardnya, seharusnya Arya juga berani menyebut siapa yang
menuliskannya beserta alamat / no. telp. Tidak adil buat Andi dan Wulan yg
tidak punya kesempatan membela diri.


Jeffrey A.


From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT

Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
Wulan ).
Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





Salam untuk semuanya
Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
berikut

1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
bahwa Ucok itu orangnya norak.

5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
kepadanya.

6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
orang. Padahal ini tidak benar.

8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.

10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
sahabat saya.

11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.

12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
selalu dijamu oleh teman^ saya itu.

13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.

Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
lagi di masa mendatang.
Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.

ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, 

Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Rita Wihardja

Ada lagi nih cerita gue,
roomate gue, I, waktu itu dia pengen pindah dari landlord orang bule. Die ngomong sih 
judes, pelit ama listrik, malah pernah disuruh beresin dapur. nah gue kasian ama tuh 
anak. Emang sih tuh anak udah 'ada umur, 40 th, mba dari oklahoma.'
Pertama sih ok. Tapi sehari dua hari, dia mulai ngutik-ngutik temen gue untuk pindah 
lagi. Gue agak ngamuk juga denger cerita temen gue yang marah soal roomate gue. Tapi 
gue keep silence aja.
Die sejenis orang mucho problema, kena tiketlah nabraklah, dlsb. Gue juga bantu 
nganterin, telponin lawyer(bukan show off,loh). En terakhir gue rada panas, waktu itu 
dia ajak jalan-jalan, nah biar aja gue yang nyetir, 6 jam bo...(kagak ditraktir jajan, 
lagi 8)!! )Pas ampe rumah dia ketus ama gue gara gara mobil dia kotor kena pasirlah. 
Gue ngomong ke dia, ok gue salah. Ntar gue vacuum. Tapi tuh orang kesel ama gue, 
ngediemin gue.Sejak itu gue juga ogah ngomong.
Trus malemnya dia cari gara-gara. Jam 11.30(biasa gue bobok), lampu dinyalain, 
gedebak-gedebuk, ampe gue enggak bisa tidur. Kelamaan tambak kurang ajar,tuh. Gue 
bingung. Yang punya nih tempat/ yang numpang tuh gue apa dia???
Gua take action lagi, pas lagi lampu dinyalain,gue nyetel radio keras-keras, lapu gue 
copot dari sekeringnya. Ada lagi yang seru-seru. Gue udah eneg banget. Mau diusir, 
enggak tega. Biar dech ampe dia dapet tempat baru (lagi cari-cari tuh).Backgroundnya 
emang sih udah blacklist. Ama unclenya ribut, landlord yang dulu juga ada masalah. 
Eh.. ama gue bikin problem lagi. Sekarang parah. Ada telpon untuk gue, enggak dikasih 
tau.Emang sih toleransi itu sangat penting.Mudah-mudahan gue sabar ampe die pindah. 
Kalo kagak, ntar desember ini gue ngomong ke dia supaya angkat kaki, deh.
Anyway.. ada advice dari kamu-kamu, gue tunggu.
Mumpung topic nya lagi anget, nih.


On Thu, 28 Oct 1999 07:58:26   Rizal Az wrote:
Yah biasa-nya yang kaya' gini banyak terjadi di kota besar sih. Biaya hidup
mahal, biaya entertaiment dan recreation juga mahal, jadi apa boleh buat
terpaksa "ngembat"...

Eh, ini terlepas dari 2 orang yang disebut dibawah ini loh. Gue engga' kenal
mereka2 yang tersebut di bawah, jadi engga' bisa ngejudge...:)).

ichal

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
wah ngeri juga nih. berita berita kayak gini rupanya sering terjadi juga di
tengah masyarakat Indonesia yang ada di manca.

saya juga pernah mengalami hal serupa, dikhianati oleh seorang teman dari
Indonesia ketika berada di Kanada.

Bahkan ketika baru pindah di US, saya diingatkan beberapa orang bahwa
masyarakat Indonesia yang di daerah saya banyak yang mulutnya usil, suka
ngrasani yang lain.

Sayang sekali ya seharusnya kita yang jauh di rantau merasa saling memiliki,
bersaudara. Meskipun tohk kita kadang berbeda pendapat, mestinya tidak
berusaha menjatuhkan atau merugikan saudara kita sendiri.

yuni



Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
 NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
 saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
 terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
 mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
 Wulan ).
 Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
 berikut

 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.

 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.

 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
 orang. Padahal ini tidak benar.

 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. 

Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-28 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Wah mas, terlalu banyak yang sifatnya sangat pribadi dan tidak ada
hubungannya malah diumbar.

Kalau begitu tolong dong saya dikenalkan sama Wulan. Katanya suka
mempermainkan cowok ya? Lumayan bisa sama-sama main-main. Sukanya main apa?
Gundu, sepakbola, atau main kartu doang? Yang pasti dilihat dari gaya
nulisnya sih penulisnya cewek. Mau taruhan sebelum kita mendesak nanya ke
Bung Arya?


From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Thu, 28 Oct 1999 12:52:16 -0500

Hehehe..
seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
aja. hampir seluruh manusia di dunia.

pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

Faran
--

 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New
York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang,
dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah
sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai
lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak
mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu
mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu
bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun
record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu
domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang
sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah
berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya
adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah
orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^
dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya,
padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC,
dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment
(Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana
saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah
temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak
ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung
jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
 korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman
pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
 hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
 percaya.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: [Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Mungkin... loe kurang komunikasi sama dia and vise versa. Coba aja ngomong,
mungkin engga' enak, tapi harus di coba. Kalau acara ditraktir itu memang
penting buat loe, atau masalah2 etika yang lain, langsung aja tembak, toh loe
ini yang punya rumah. Itu tugas loe sebagai "landlord" untuk ngasih tau
"tenant" tentang house rule. Dia engga' suka? silahkan pergi!!!.

Hmm... Salah loe yang pertama dan yang paling fatal adalah roomate-an atas
dasar kasihan. Karena rasa kasihan itu, akan menunjukan, secara tidak
langsung, atau menuju ke superiority. Dalam arti, kalau orang itu bertidak
tidak sesuai dengan kemauan loe, loe bisa bilang "kurang ajar banget sih ni
orang, udah ditolong juga engga' tau diri". Akibatnya jadi mungkin sedikit2
yang dia lakukan keliatannya salah; contohnya:
pergi jalan2 6 jam, loe expect at least ditraktir, tapi nyatanya engga'.
Mungkin karena muka loe langsung ke"tekuk", loe B-T abis, Dia bingung, dia
engga' sadar kalau dia harus traktir loe, yang ada dia jadi cari gara2 "bilang
lah mobilnya kotor,dll". 

Kenapa sih dia bisa kurang ajar sama loe?? loe engga' punya mobil yah. Sorry
nih bukannya apa2, cuma yang gue liat "kartunya" dia cuma itu aja , jadi
mungkin dia punya mobil, loe engga' punya, jadi dia bisa marahin loe soal
mobilnya.

Anyway, gue juga roomate-an belima lagi... tapi rumah gue asik2 aja, karena
kita semua santai, kita semua punya, dan yang paling penting kita semua
respect each other + kita semua udah pada kerja, sangat sibuk, pulang udah
pada cape, jadi engga' ada waktu buat that kind of crap. 
Point being: Communication  respect each other and their space and belonging.
Above all, loe ngomong dulu, jadi urusan kelar, engga' ada yang ganjel, baru
deh loe cari kesibukan yang bikin loe engga' ketemu sama dia. Makin jarang
ketemu, jadinya makin care loh...(ceileee..). 


Dr. Love signing out...
(gile najis banget:))
Ichal




Rita Wihardja [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada lagi nih cerita gue,
roomate gue, I, waktu itu dia pengen pindah dari landlord orang bule. Die
ngomong sih judes, pelit ama listrik, malah pernah disuruh beresin dapur. nah
gue kasian ama tuh anak. Emang sih tuh anak udah 'ada umur, 40 th, mba dari
oklahoma.'
Pertama sih ok. Tapi sehari dua hari, dia mulai ngutik-ngutik temen gue untuk
pindah lagi. Gue agak ngamuk juga denger cerita temen gue yang marah soal
roomate gue. Tapi gue keep silence aja.
Die sejenis orang mucho problema, kena tiketlah nabraklah, dlsb. Gue juga
bantu nganterin, telponin lawyer(bukan show off,loh). En terakhir gue rada
panas, waktu itu dia ajak jalan-jalan, nah biar aja gue yang nyetir, 6 jam
bo...(kagak ditraktir jajan, lagi 8)!! )Pas ampe rumah dia ketus ama gue gara
gara mobil dia kotor kena pasirlah. Gue ngomong ke dia, ok gue salah. Ntar gue
vacuum. Tapi tuh orang kesel ama gue, ngediemin gue.Sejak itu gue juga ogah
ngomong.
Trus malemnya dia cari gara-gara. Jam 11.30(biasa gue bobok), lampu dinyalain,
gedebak-gedebuk, ampe gue enggak bisa tidur. Kelamaan tambak kurang ajar,tuh.
Gue bingung. Yang punya nih tempat/ yang numpang tuh gue apa dia???
Gua take action lagi, pas lagi lampu dinyalain,gue nyetel radio keras-keras,
lapu gue copot dari sekeringnya. Ada lagi yang seru-seru. Gue udah eneg
banget. Mau diusir, enggak tega. Biar dech ampe dia dapet tempat baru (lagi
cari-cari tuh).Backgroundnya emang sih udah blacklist. Ama unclenya ribut,
landlord yang dulu juga ada masalah. Eh.. ama gue bikin problem lagi. Sekarang
parah. Ada telpon untuk gue, enggak dikasih tau.Emang sih toleransi itu sangat
penting.Mudah-mudahan gue sabar ampe die pindah. Kalo kagak, ntar desember ini
gue ngomong ke dia supaya angkat kaki, deh.
Anyway.. ada advice dari kamu-kamu, gue tunggu.
Mumpung topic nya lagi anget, nih.





Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-10-28 Terurut Topik Yuni Wilcox

 
 From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]

 Hehehe..
 seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
 selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
 aja. hampir seluruh manusia di dunia.

Memang benar perlakuan tersebut adalah manusiawi, bisa terjdi dimana saja,
kapan saja, dan oleh siapa saja, kayak coca cola. Tapi mbok yaonamanya
sesama saudara setanah air yang sama sama jauh dirantau jangan dijadiin
korban. korbannya orang lain kek.

Tapi memang problemnya kalau sebangsa dirantau biasanya sama sama merasa
senasib, dan percaya, jadinya gampang dibodohi.Kalau mengkhianatinya masalah
duit sih, masih nggak seberapa, krna masih bisa dicari.

ada juga tuh kalau di Kanada malah lebih serem,namanya Eva Tomaszek (gue dosa
nggak ya cantumin nama??he..he...)anaknya orang kaya, sudah kawin sama
bule Kanada.Dia itu tega teganya mengkhianati temennya sendiri, yang notabene
dianggap saudara( saudara setanah air).Eva tidur sama suami temennya tersebut,
kacau nggak. 

Dan yang lebih gawat, si Eva ini nglaporin kepolisi kalau si temenya tersebut
melakukan harasment, dan diancam deportasi jika datang ke tempat Eva
lagi.padahal sitemennya tersebut cuma mau konfirmasi bener nggak dia tidur
sama suaminya. Datangnyapun baik baik, memberi informasi ke suami Eva bahwa si
Eva tersebut main serong sama suaminya. Temen gue ini orangnya sabar,
disakitin kayak gitu juga tetep ngomong serta nanyanya dengan lemah lembut, 
nggak ngamuk ngamuk kayak banteng ketaton. 

Tapi namanya si Eva ini memang biangnya, meskipun tokh bukti konkrit, dan
suami si temen ini mengakui, si gila Eva ini tetap ngingkarin katanya suami
temennya tersebut gila. dunia..dunia

Saya sendiri dimintai pendapat gimana cara penyelesaiannya, tidak bisa apa
apa, kecuali menasehatkan bersabar. Inginnya sih bantuin  ngusut si Eva ini
sampai ke pengadilan, sayangnya saya sekarang ini ada di US, dan tidak tahu
banyak hukum Kanada. 

Contoh contoh seperti inilah yang seharusnya nggak terjadi dikalangan sebangsa
setanah air yang sama sama berada di tempat asing. Ini yang menybabkn bangsa
Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat dinegara lain, rasa saling
memiliki dan persaudaraannya tidak ada.

Oh ya masalah kasus di atas saya sengaja mencantumkan nama yang bersangkutan
saya tulis langsung, karena memang bukti sudah sangat kuat menunjuk kelakuan
Eva. Sebagai orang hukum saya tidak akan berani gegabah menulis nama tanpa
bukti atau saksi kuat. Selain itu saya berharap, orang yang kenal Eva, atau
adiknya, yang kata Eva sekolah di US, kalau dia baca posting ini,  tahu lakuan
kakaknya. 

Saya sendiri sedang membantu temen(si korban) untuk memberi pelajaran si Eva
ini, baik melalui hukum maupun sanksi sosial.Kaishan dia dalam posisi sulit,
karena sudah diperingati oleh pihak kepolisian untuk tidak mengusut lebih
lanjut, karena jika temen gue tsb datang ke tempat Eva, dia bakalan di ciduk.
Dan polisinya bilang tidak ada hukum yang bisa menjebloskan Eva ke penjara.
Nah..lo.  

Kalau ada rekan yang ide gimana cara memberi pelajaran kepada si Eva, ditunggu
deh.

 pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

setuju.

yuni


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



[Re: [Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]]]

1999-10-28 Terurut Topik Arya Indrathama

Yoi Rita...udah..usir aja deh tuh orang.
Abisnya gini men!
Kita kan tinggal di luar negri. Orang tua sama sodara jauh. Nah kalau tuh
roomate loe tiba tiba kumat...apalagi kalau sampe kejadian kasus Oki LA
dulu...yang berakhir di warehousenya U-haulweehh...serem men.

Udah deh...kasian sih kasian, tapi ada batas dong?
Mau tau ngga, di Denver nih ada anak Arab Betawi namanya Hamid.
Dia pernah bilang ama gue:

Hamid: Ya, ane tuh kurang suka satu sikap tuh ama bangse kite...

Arya: Apaan emangnya Mid?

Hamid :Itu tuh..perasaan ngga enak. Orang kalau salah ya ditegor..jangan
kagak enak. Contohnya gini "Eh itu si Anu tuh tukang judi, tegor dong" Trus
mentang mentang Bapaknya Anu masi sodara akhirnya kita bilang  "Engga enak
ah..kasian..."
Itu tuh Ya...Ane kagak sukanya bangse kite gitu tuh..Enak di die kagak enak
di kite.

Arya: Iye sih Mid...ente bener juge...


Ya basically gitu deh...jangan sampe " enak di die kagak enak di kite "
Udah...kick out aje...asal jangan kirim orang kayak begituan ke Colorado
yee...

Good luck Rita,


Arya



Pribumisasi (was: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-28 Terurut Topik Ramadhan Pohan

Mbak Ida, kesan saya, tengah mencoba melakukan "pribumisasi" istilah
"astaghfirullah". Kata "astaga" sendiri memang berasal dari kata Arab tadi.
Tidak terlalu melenceng, memang. Terlepas dari ralat dan "thanks" nya mbak
Ida.


salam,
ramadhan pohan
##

n a message dated 10/28/99 3:55:58 AM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED]
writes:

 thanks

 ida


 From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
 Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
 Date: Thu, 28 Oct 1999 10:32:47 +0700
 
 Ralat :
 
 Astaghfirullah
 
 
 -Original Message-
 From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Thursday, October 28, 1999 10:25 AM
 Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
 
 
  Astagafirullah 
  
  ida
   



Re: [[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Rizal Az

Sorry yah engga' bisa ngasih ide/saran/dll, soalnya menyangkut hukum sih...
apalgi posisi dia kuat (kawin sama citizen), saya cuma mau ngutip

"Ini yang menyebabkn bangsa Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat
dinegara lain, rasa saling memiliki dan persaudaraannya tidak ada."

Ini saya setuju banget... Ini yang harus ada di kita semua!!!. 
Perlu di tatoo ke kepala kali yeee... Kalau ini kita sudah punya, bangsa
apapun juga bisa kita kalahkan.

Ichal

Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]

 Hehehe..
 seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
 selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang indo
 aja. hampir seluruh manusia di dunia.

Memang benar perlakuan tersebut adalah manusiawi, bisa terjdi dimana saja,
kapan saja, dan oleh siapa saja, kayak coca cola. Tapi mbok yaonamanya
sesama saudara setanah air yang sama sama jauh dirantau jangan dijadiin
korban. korbannya orang lain kek.

Tapi memang problemnya kalau sebangsa dirantau biasanya sama sama merasa
senasib, dan percaya, jadinya gampang dibodohi.Kalau mengkhianatinya masalah
duit sih, masih nggak seberapa, krna masih bisa dicari.

ada juga tuh kalau di Kanada malah lebih serem,namanya Eva Tomaszek (gue dosa
nggak ya cantumin nama??he..he...)anaknya orang kaya, sudah kawin sama
bule Kanada.Dia itu tega teganya mengkhianati temennya sendiri, yang notabene
dianggap saudara( saudara setanah air).Eva tidur sama suami temennya
tersebut,
kacau nggak. 

Dan yang lebih gawat, si Eva ini nglaporin kepolisi kalau si temenya tersebut
melakukan harasment, dan diancam deportasi jika datang ke tempat Eva
lagi.padahal sitemennya tersebut cuma mau konfirmasi bener nggak dia tidur
sama suaminya. Datangnyapun baik baik, memberi informasi ke suami Eva bahwa
si
Eva tersebut main serong sama suaminya. Temen gue ini orangnya sabar,
disakitin kayak gitu juga tetep ngomong serta nanyanya dengan lemah lembut, 
nggak ngamuk ngamuk kayak banteng ketaton. 

Tapi namanya si Eva ini memang biangnya, meskipun tokh bukti konkrit, dan
suami si temen ini mengakui, si gila Eva ini tetap ngingkarin katanya suami
temennya tersebut gila. dunia..dunia

Saya sendiri dimintai pendapat gimana cara penyelesaiannya, tidak bisa apa
apa, kecuali menasehatkan bersabar. Inginnya sih bantuin  ngusut si Eva ini
sampai ke pengadilan, sayangnya saya sekarang ini ada di US, dan tidak tahu
banyak hukum Kanada. 

Contoh contoh seperti inilah yang seharusnya nggak terjadi dikalangan
sebangsa
setanah air yang sama sama berada di tempat asing. Ini yang menybabkn bangsa
Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat dinegara lain, rasa saling
memiliki dan persaudaraannya tidak ada.

Oh ya masalah kasus di atas saya sengaja mencantumkan nama yang bersangkutan
saya tulis langsung, karena memang bukti sudah sangat kuat menunjuk kelakuan
Eva. Sebagai orang hukum saya tidak akan berani gegabah menulis nama tanpa
bukti atau saksi kuat. Selain itu saya berharap, orang yang kenal Eva, atau
adiknya, yang kata Eva sekolah di US, kalau dia baca posting ini,  tahu
lakuan
kakaknya. 

Saya sendiri sedang membantu temen(si korban) untuk memberi pelajaran si Eva
ini, baik melalui hukum maupun sanksi sosial.Kaishan dia dalam posisi sulit,
karena sudah diperingati oleh pihak kepolisian untuk tidak mengusut lebih
lanjut, karena jika temen gue tsb datang ke tempat Eva, dia bakalan di ciduk.
Dan polisinya bilang tidak ada hukum yang bisa menjebloskan Eva ke penjara.
Nah..lo.  

Kalau ada rekan yang ide gimana cara memberi pelajaran kepada si Eva,
ditunggu
deh.

 pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

setuju.

yuni


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: [[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan]]

1999-10-28 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Lho mbak, masak orang tidur kok diributin sampai ke polisi segala? Orang
kalau capek ya mesti tidur. Si mbak Evanya itu beneran tidur enggak? Kalau
emang tidur sih nggak apa-apa. Yang berabe kalau ternyata nggak tidur.

Yang saya heran kok sudah kawin sama bule kanada kenapa mesti main gundu
sama orang Indonesia lagi sih? Bukannya size does matter?
Hiyaaa terus saja ngomong gini.:).

Untung kabibet Gus Dur cuman punya 1 menteri cewek. Coba ada sepuluh, wuah,
rame deh ngerumpinya. Ibu wapres kita saja kalau ada rapat masih ngemil.
Mungkin di masa datang akan diadakan rehat sore. Arisan makin digiatkan, PKK
digalang kembali. Makin rame kalau anggota Liberte, Egalitere, Homosexulite
juga bergabung. Rame deh.



Yuni Wilcox [EMAIL PROTECTED] wrote:

  From: Faransyah Jaya [EMAIL PROTECTED]

  Hehehe..
  seputar benar tidaknya berita ini, sebaiknya diambil saja hikmahnya.
  selalu ada kok yang namanya orang kayak gini kelakuannya. tidak orang
indo
  aja. hampir seluruh manusia di dunia.

Memang benar perlakuan tersebut adalah manusiawi, bisa terjdi dimana saja,
kapan saja, dan oleh siapa saja, kayak coca cola. Tapi mbok yaonamanya
sesama saudara setanah air yang sama sama jauh dirantau jangan dijadiin
korban. korbannya orang lain kek.

Tapi memang problemnya kalau sebangsa dirantau biasanya sama sama merasa
senasib, dan percaya, jadinya gampang dibodohi.Kalau mengkhianatinya
masalah
duit sih, masih nggak seberapa, krna masih bisa dicari.

ada juga tuh kalau di Kanada malah lebih serem,namanya Eva Tomaszek (gue
dosa
nggak ya cantumin nama??he..he...)anaknya orang kaya, sudah kawin sama
bule Kanada.Dia itu tega teganya mengkhianati temennya sendiri, yang
notabene
dianggap saudara( saudara setanah air).Eva tidur sama suami temennya
tersebut,
kacau nggak.

Dan yang lebih gawat, si Eva ini nglaporin kepolisi kalau si temenya
tersebut
melakukan harasment, dan diancam deportasi jika datang ke tempat Eva
lagi.padahal sitemennya tersebut cuma mau konfirmasi bener nggak dia tidur
sama suaminya. Datangnyapun baik baik, memberi informasi ke suami Eva bahwa
si
Eva tersebut main serong sama suaminya. Temen gue ini orangnya sabar,
disakitin kayak gitu juga tetep ngomong serta nanyanya dengan lemah lembut,
nggak ngamuk ngamuk kayak banteng ketaton.

Tapi namanya si Eva ini memang biangnya, meskipun tokh bukti konkrit, dan
suami si temen ini mengakui, si gila Eva ini tetap ngingkarin katanya suami
temennya tersebut gila. dunia..dunia

Saya sendiri dimintai pendapat gimana cara penyelesaiannya, tidak bisa apa
apa, kecuali menasehatkan bersabar. Inginnya sih bantuin  ngusut si Eva ini
sampai ke pengadilan, sayangnya saya sekarang ini ada di US, dan tidak tahu
banyak hukum Kanada.

Contoh contoh seperti inilah yang seharusnya nggak terjadi dikalangan
sebangsa
setanah air yang sama sama berada di tempat asing. Ini yang menybabkn
bangsa
Indonesia nggak pernah mempunyai akar yang kuat dinegara lain, rasa saling
memiliki dan persaudaraannya tidak ada.

Oh ya masalah kasus di atas saya sengaja mencantumkan nama yang
bersangkutan
saya tulis langsung, karena memang bukti sudah sangat kuat menunjuk
kelakuan
Eva. Sebagai orang hukum saya tidak akan berani gegabah menulis nama tanpa
bukti atau saksi kuat. Selain itu saya berharap, orang yang kenal Eva, atau
adiknya, yang kata Eva sekolah di US, kalau dia baca posting ini,  tahu
lakuan
kakaknya.

Saya sendiri sedang membantu temen(si korban) untuk memberi pelajaran si
Eva
ini, baik melalui hukum maupun sanksi sosial.Kaishan dia dalam posisi
sulit,
karena sudah diperingati oleh pihak kepolisian untuk tidak mengusut lebih
lanjut, karena jika temen gue tsb datang ke tempat Eva, dia bakalan di
ciduk.
Dan polisinya bilang tidak ada hukum yang bisa menjebloskan Eva ke penjara.
Nah..lo.

Kalau ada rekan yang ide gimana cara memberi pelajaran kepada si Eva,
ditunggu
deh.

  pesannya: hati2 dan jangan terlalu percaya dengan siapapun.

setuju.

yuni


Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at
http://webmail.netscape.com.

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



[Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan] Last email for today, suerr dehh!

1999-10-28 Terurut Topik Arya Indrathama

  lho kok milis permias topiknya jadi kaya konsultasi soal kehidupan gini
 yachgimana tuh okki?!..***

 mirza


Yak..email ke 5 dari gue di hari Kamis tanggal 28 Oktober 1999. Edann..rekor
nih.
Gue cuma tergugah aje setelah membaca emailnya Mirza karena terus terang gue
sebagai orang Psychology agak bosen liat diskusi politik dan ekonomi doang di
Permias.
Kalau topiknya konsultasi soal kehidupan kayak gini ya kenapa engga sepanjang
bisa membantu para mahasiswa dan mahasiswi disini? Lagian masa sih mailing
list ini tertutup untuk topik laen? Gilee aje deh kalo iye...

Terimakasih semua dan mudah mudahan gue ngga bakalan kirim email sebanyak
kayak begini lagi di lain waktu. Maklumlah..etiket dan peraturan yang tak
tertulis di internet menyebutkan:

" Wahai manusia, janganlah kamu mengirim email kedalam sebuah mailing list
lebih dari 5 kali sehari, Jikalau kamu tidak mau dimaki maki oleh manusia
lainnya"

Begithuu
Selamat malam semua...


AryaArya



Re: [Hati hati dengan Andi dan Wulan]

1999-10-27 Terurut Topik Yuni Wilcox

wah ngeri juga nih. berita berita kayak gini rupanya sering terjadi juga di
tengah masyarakat Indonesia yang ada di manca.

saya juga pernah mengalami hal serupa, dikhianati oleh seorang teman dari
Indonesia ketika berada di Kanada.

Bahkan ketika baru pindah di US, saya diingatkan beberapa orang bahwa
masyarakat Indonesia yang di daerah saya banyak yang mulutnya usil, suka
ngrasani yang lain.

Sayang sekali ya seharusnya kita yang jauh di rantau merasa saling memiliki,
bersaudara. Meskipun tohk kita kadang berbeda pendapat, mestinya tidak
berusaha menjatuhkan atau merugikan saudara kita sendiri.

yuni



Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
 NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
 saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
 terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
 mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
 Wulan ).
 Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.
 
 
 
 
 
 Salam untuk semuanya
 Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
 untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
 Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
 cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
 mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
 berikut
 
 1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
 dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
 menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.
 
 2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
 bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
 sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)
 
 3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
 bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.
 
 4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
 bahwa Ucok itu orangnya norak.
 
 5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
 kepadanya.
 
 6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
 record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).
 
 7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
 diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
 memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
 orang. Padahal ini tidak benar.
 
 8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.
 
 9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
 jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.
 
 10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
 sahabat saya.
 
 11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
 Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.
 
 12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
 DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
 dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
 selalu dijamu oleh teman^ saya itu.
 
 13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
 sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
 karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
 kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.
 
 Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
 ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
 Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
 masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
 untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
 lagi di masa mendatang.
 Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
 permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.
 
 ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.
 
 
 
 
 
 
 Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
 perduli dan independen..
 
 --



Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at 
http://webmail.netscape.com.



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-27 Terurut Topik Notrida Mandica

Astagafirullah 

ida


From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT

Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
Wulan ).
Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





Salam untuk semuanya
Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
berikut

1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
bahwa Ucok itu orangnya norak.

5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
kepadanya.

6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
orang. Padahal ini tidak benar.

8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.

10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
sahabat saya.

11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.

12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
selalu dijamu oleh teman^ saya itu.

13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.

Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
lagi di masa mendatang.
Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.

ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.






Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
perduli dan independen..

--

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-27 Terurut Topik Suhendri

Ralat :

Astaghfirullah


-Original Message-
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 28, 1999 10:25 AM
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan


Astagafirullah 

ida




Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-27 Terurut Topik Notrida Mandica

thanks

ida


From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Thu, 28 Oct 1999 10:32:47 +0700

Ralat :

Astaghfirullah


-Original Message-
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 28, 1999 10:25 AM
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan


 Astagafirullah 
 
 ida
 

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-27 Terurut Topik Suhendri

same same

Soe :-)


-Original Message-
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 28, 1999 10:40 AM
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan


thanks

ida


From: Suhendri [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Thu, 28 Oct 1999 10:32:47 +0700

Ralat :

Astaghfirullah


-Original Message-
From: Notrida Mandica [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, October 28, 1999 10:25 AM
Subject: Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan


 Astagafirullah 
 
 ida
 

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com



Re: Hati hati dengan Andi dan Wulan

1999-10-27 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara

Wah, ini namanya bisa berupa fitnah nih. Kalau mau diminta ngecek, mestinya
dikasih tahu alamat dan nomor telepon vivit, ade bogel, mia dan lain-lain.
Dari cara penulisannya, banyak hal janggal, misal dibilang ade 'bogel'. Kita
tidak tahu suasana pembicaraannya bagaimana. Apa sedang becanda?

Acara hamil menghamili adalah urusan pribadi mereka, dan yg beginian tidak
layak dicantumkan di milis.

Penyebutan Ucok norak, lho, bagaimana cara mengucapkannya? Nggak ada urusan
sama tinggal sebulan atau dua bulan dong ah. Banyak cerita yg nggak perlu
macam Jerry goblok lah, buang pembalut wanita lah.

In short, email ini lebih banyak berbau fitnah daripada bukannya. Kalau Arya
berani menforwardnya, seharusnya Arya juga berani menyebut siapa yang
menuliskannya beserta alamat / no. telp. Tidak adil buat Andi dan Wulan yg
tidak punya kesempatan membela diri.


Jeffrey A.


From: Arya Indrathama [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Hati hati dengan Andi dan Wulan
Date: Wed, 27 Oct 1999 20:22:46 EDT

Ini ada satu forward-an yang saya dapet dari Forum. Aslinya dateng dari
anak
NY kalo ngga salah. Nah, berhubung sudah disebarluaskan di satu mailing
list,
saya beranggapan kalo email ini dimaksudkan untuk disebarluaskan lagi.
Terus
terang saya juga ngga ngerti apa ini benar atau ngga, tapi kalau memang
iya,
mudah mudahan kita semua bisa terhindar dari mereka berdua ini ( Andi dan
Wulan ).
Untuk kepastiannya, silahkan tanya kepada mereka yang telah dirugikan.





Salam untuk semuanya
Saya ingin memberi-tahu supaya orang^ Indonesia (terutama yang di New York)
untuk berhati-hati dengan yang bernama Andhika Rahman Jusuf (Andi) dan
Nurwulan Sentousa (Wulan). Mereka berdua ini suka merugikan orang, dengan
cara berhutang (baik uang, maupun jasa) dan kemudian menjelek^kan dan
mengadu domba orang^ yang pernah menolong mereka. Contoh^nya adalah sebagai
berikut

1. Andi berhutang kepada saudara Yany Suyana, Yodha dan Anton sampai lebih
dari $1000 kemudian tidak pernah membayar utangnya, malahan
menjelek-jelekan nama mereka kepada orang lain.

2. Andi menghamilkan teman saya, janji mau menikahi, lalu kabur, tidak mau
bertanggung jawab. Akhirnya teman saya hampir meninggal, karena pergi
sendiri untuk aborsi (padahal hamil sudah besar)

3. Andi tinggal di rumah Vivit selama 3 bulan tanpa bayar, lalu mengatakan
bahwa adiknya Vivit bermuka seperti pembantu.

4. Andi tinggal di rumah Ucok lebih dari sebulan tanpa bayar, lalu bicara
bahwa Ucok itu orangnya norak.

5. Wulan tanpa sebab bicara bahwa Ade itu bogel, padahal Ade selalu baik
kepadanya.

6. Andi tinggal di rumah Mia setahun tanpa bayar, utang uang, nyolong
record^ musik, dan tidak pernah mengembalikannya (baik uang maupun record).

7. Andi ditolong Ivi banyak sekali dari tempat tinggal, sampai
diambilkan ijasah SMA nya dari Virginia. Tetapi kemudian, dia malah
memberitakan bahwa Ivi itu orangnya jahat, dan Ivi itu suka mengadu domba
orang. Padahal ini tidak benar.

8. Andi maling uangnya Oki Balto... padahal Oki sedang butuh uang sekali.

9. Andi bilang bahwa Jerry itu goblok. Padahal Jerry tidak pernah berbuat
jahat sama dia... malah memberi makanan ketika Andi tidak punya uang.

10. Wulan itu suka memainkan cowok. Korbannya banyak, salah satunya adalah
sahabat saya.

11. Wulan itu suka buang pembalut wanita sembarangan kalau di rumah orang.
Anaknya jorok sekali. Dan setelah itu tidak mau membersihkan kotorannya.

12. Wulan itu pelitnya minta ampun Teman^ saya (yang datang jauh^ dari
DC ke NYC untuk main) tidak pernah dijamu apapun kalau ke rumahnya, padahal
dia makan sendiri di depan mereka. Selain itu, setiap kali Wulan ke DC, dia
selalu dijamu oleh teman^ saya itu.

13. Andi dan Wulan ditolong teman saya Andre untuk dapat apartment (Andre
sebagai guarantor). Later, Andre dikejar^ landlord nya Andi dan Wulan,
karena mereka tidak pernah bayar sewa. Uang yang dicolong Andi kemana saja,
kalau bukan untuk drugs... Andi kan pekerjaannya drug dealer.

Saya mohon supaya masyarakat Indonesia berhati-hati dengan kedua orang
ini. karena dari sekian banyak orang yang saya tau dulu adalah temannya
Andi dan Wulan, malahan selalu dirugikan di kemudian hari. Saya tidak ingin
masyarakat Indonesia turut dirugikan dan saya merasa bertanggung jawab
untuk memberi "caution" kepada masyarakat Indonesia, supaya tidak ada
korban
lagi di masa mendatang.
Harap berhati-hati Mereka biasanya keliatan asyik untuk berteman pada
permulaannya. Setelah itu, anda akan diinjak-injak. Jadi harap
hati-hati.

ini bukan berita bohong. silahkan tanya para korban, kalau anda tidak
percaya.






Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, tanggap,
perduli dan independen..

--

__
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com