Re: [PPIBelgia] Semoga lekas pulih buat Aisya
sakit apa mas cepet sembuh ya --- On Tue, 5/19/09, rezki amalia amalia_re...@yahoo.com wrote: From: rezki amalia amalia_re...@yahoo.com Subject: Re: [PPIBelgia] Semoga lekas pulih buat Aisya To: PPIBelgia@yahoogroups.com Date: Tuesday, May 19, 2009, 4:41 AM Eh,,, innalillah,, , aisya sakit apa? semoga cepat sembuh yah From: kiki plano kiki_pl...@yahoo. com To: ppibel...@yahoogrou ps.com Sent: Tuesday, May 19, 2009 10:38:30 AM Subject: [PPIBelgia] Semoga lekas pulih buat Aisya Buat Aisya, semoga lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.Buat Mas Setio, Danish dan Mbak Mieke..semoga tetap sabar dan kuat menemani Aisya sampai pulih ya..jaga kesehatan kalian juga. Maaf kami baru bisa mendoakan untuk kepulihan Aisya. Wasalam, Sri Rezeki Maretini (Kiki) Agung Wahyudi
Re: [PPIBelgia] fwd: BERITA DUKA CITA-Telah Berpulang Ibunda dari Bapak Dubes RI Bapak Nadjib Riphat Kesoema
Turut berduka cita dan belasungkawa , mudah2an segala amal baik almarhumah diterima oleh Allah SWT. amin.Wiyoto--- On Sun, 5/17/09, Setio Pramono hafidz...@yahoo.com wrote:From: Setio Pramono hafidz...@yahoo.comSubject: [PPIBelgia] fwd: BERITA DUKA CITA-Telah Berpulang Ibunda dari Bapak Dubes RI Bapak Nadjib Riphat KesoemaTo: PPIBelgia@yahoogroups.comDate: Sunday, May 17, 2009, 11:32 AM Assalamualaikum Wr.Wb.Innalillahi wa inailaihi rojiun,Dengan ini kami sampaikan berita duka atas berpulangnya Ibunda dari Dubes RI untuk Belgia, Luksemburg dan MEE, Bapak Nadjib Riphat Kesoema/Ibu Mertua Ibu Nino Nasution Riphat yaitu: Nama : Hj. H.M.S. Sri Banoen Riphat Binti Tjokroaminoto Usia : 89 tahun Meninggal di : Bandung,Indonesia Pada Hari : Minggu, 17 Mei 2009Semoga arwah almarhum mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT, dan kepada keluarga yang ditinggalkan supaya senantiasa diberi kekuatan iman, ketabahan, kesabaran serta kesehatan dalam menghadapi cobaan ini.Insya Allah acara tahlilan akan diadakan di Wisma Duta malam ini: Hari/Tanggal : Minggu, 17 Mei 2009 Pukul : 19.30-selesai Tempat: Wisma Duta Traamlaan 345 1933 SterrebeekDemikian pemberitahun ini kami sampaikan dan bagi siapa yang berkesempatan hadir ditunggu kedatangannya di alamat di atas. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.Wassalammualaikum Wr.Wb
Re: [PPIBelgia] temu JK
menurut saya sih kita bisa nanya apa saja tentang kebijakan pemerintah. Tapi, seperti mas Tio bilang. Kayaknya lebih pas kalau kita nanya seputar bidang kita. Wiyoto From: Setio Pramono hafidz...@yahoo.com To: PPIBelgia@yahoogroups.com Cc: iwan KBRI Brussels iwan.nur.hida...@gmail.com Sent: Thursday, February 5, 2009 7:30:26 PM Subject: [PPIBelgia] temu JK Hallo semua..., utk acara temu dgn JK bsk: dari PPI Belgia: antwerpen 4 org Hasselt 2 org Gent 8 org Brussels 4 org Leuven kosong, louvain la neuve? Utk gent di jemput, utk antwerpen jadi di jemput juga? utk hasselt krn 2 org saja brkt sendiri he2..(kalau mau ada mo jemput silahkan).. Tadi ada temen yg tanya kira2 nanti temen2 PPI belgia bahas apa di pertemuan di JK? sudah siapin pertanyaan2 blm ttg kebijakan pemerintah skrg.. So buat temen2 kira2 ada masukan/pertanyaan ke JK seputar apa kira2... misal bagi rekan2 yg kuliah di bidang ekonomi mungkin bisa diskusi ttg kebijakan perekonomian? Tio
Re: [PPIBelgia] Fw: bebas fiskal di soekarno hatta
Wah kalau udah dari dulu seperti itu. Nggak kelihatan dong kemajuan birokrasinya He he he wiyoto --- On Wed, 1/28/09, dendi ramdani dendiramd...@yahoo.com wrote: From: dendi ramdani dendiramd...@yahoo.com Subject: [PPIBelgia] Fw: bebas fiskal di soekarno hatta To: PPI Belgia ppibelgia@yahoogroups.com Date: Wednesday, January 28, 2009, 12:41 PM Fyi, pengalaman terakhir teman yg baru pergi dari Indonesia ke luar negeri, tantang bebas fiskal di Bandara Soekarno Hatta bagi yang punya resident permit dan sudah pindah alamat di paspor , salam, dendi Pas saya balik kemarin 13 Januari juga gitu doang, sejam lagi waktu boarding, saya langsung nunjukin Residence Permit doang ke Petugas Imigrasi, diliat bentar...langsung masuk gak ditanya apa2 lagi. Simpel bener... Ridwan menanggapi email seorang teman, saya mau share birokrasi bebas fiskal di indo saya baru balik 25 jan kemarin. skr lebih simpel krn ga perlu ngisi formulir bebas fiskal dll (buat yg uda ganti alamt disini). tinggal terus aja ke bagian dalam,terus tunjukin aja alamat yg di paspor, lewat! gitu doang! kenapa ga dari dulu gini aja ya. tita
[PPIBelgia] Fw: [PSP-IPBmania] Fw: [duabelas95] FW: Barcode dan Made In
- Forwarded Message From: Qman [EMAIL PROTECTED]>To: Roni 1 [EMAIL PROTECTED]>; ita 2 [EMAIL PROTECTED]>; asbas [EMAIL PROTECTED]>; ayie [EMAIL PROTECTED]>; yazid bppi [EMAIL PROTECTED]>; K Bungsu [EMAIL PROTECTED]>; mach dar [EMAIL PROTECTED]>; Indra Djohar [EMAIL PROTECTED]>; meilia dwi [EMAIL PROTECTED]>; ekek ekek [EMAIL PROTECTED]>; Akhmad Fauzie [EMAIL PROTECTED]>; Duta hurip [EMAIL PROTECTED]>; imron i [EMAIL PROTECTED]>; yuanike Kaber [EMAIL PROTECTED]>; Husni Leili [EMAIL PROTECTED]>; muklis dkp muklis [EMAIL PROTECTED]>; Yono Novita [EMAIL PROTECTED]>; BuNUG Nugraha [EMAIL PROTECTED]>; hery p [EMAIL PROTECTED]>; Pamudi [EMAIL PROTECTED]>; Fis Purwangka [EMAIL PROTECTED]>; muh riyanto [EMAIL PROTECTED]>; sari sariyani [EMAIL PROTECTED]>; sarmento [EMAIL PROTECTED]>; baithur S Sjarif [EMAIL PROTECTED]>; Abdul Rahman Soleh [EMAIL PROTECTED]>; wiyoto wiyoto [EMAIL PROTECTED]>; Y Yakob [EMAIL PROTECTED]>; jamilah yoyanita [EMAIL PROTECTED]>; Yudi W [EMAIL PROTECTED]>Sent: Tuesday, November 18, 2008 11:16:13 AMSubject: Fw: [PSP-IPBmania] Fw: [duabelas95] FW: Barcode dan "Made In"--- On Tue, 11/18/08, Arinto Kuncoro Jati [EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Arinto Kuncoro Jati [EMAIL PROTECTED]>Subject: [PSP-IPBmania] Fw: [duabelas95] FW: Barcode dan "Made In"To: [EMAIL PROTECTED], "Artasamudra" [EMAIL PROTECTED]>, "femin puspitasari" [EMAIL PROTECTED]>, "Muhammad Febriman" [EMAIL PROTECTED]>Date: Tuesday, November 18, 2008, 9:08 AM --- On Mon, 17/11/08, AriLia [EMAIL PROTECTED]> wrote: From: AriLia [EMAIL PROTECTED]>Subject: [duabelas95] FW: Barcode dan "Made In"To: "Dewi Arimbi" [EMAIL PROTECTED]>, "AGUNG Yanna" [EMAIL PROTECTED]>, "Anton Joedijanto" [EMAIL PROTECTED]>, "Cun Asuan" [EMAIL PROTECTED]>, "Deviena Syafrianti" [EMAIL PROTECTED]>, "inox unique" [EMAIL PROTECTED]>, "Dey" [EMAIL PROTECTED]>, "Milis Bio95" [EMAIL PROTECTED]>, "mama greggy" [EMAIL PROTECTED]>, "Amir Hamzah" [EMAIL PROTECTED]>, "Hilmiyati sucofindo" [EMAIL PROTECTED]>, "iwa" [EMAIL PROTECTED]>, "Ina Kusumastuti" [EMAIL PROTECTED]>, "Ninanya Ipunk" [EMAIL PROTECTED]>, "Anton Joedijanto" [EMAIL PROTECTED]>, "Ervina Julianty" [EMAIL PROTECTED]>, "jihan Tsel" [EMAIL PROTECTED]>, "dey bencong" [EMAIL PROTECTED]>, "Lucya Vyatrasari" [EMAIL PROTECTED]>, "nuna liona" [EMAIL PROTECTED]>, "Bahanawati Maria" [EMAIL PROTECTED]>, "Merry Tsel" [EMAIL PROTECTED]>, "Rian Mks" [EMAIL PROTECTED]>Date: Monday, 17 November, 2008, 7:04 PM Perlu utk kita ketahui. Terutama utk Ibu2 yg sering belanja di Mall. Dear All, Seluruh dunia kini nampaknya mengambil jarak dengan produk (terutama susu atau makanan) buatan China. Ditengarai adanya ulah (apakah dari produsen atau dari retailer atau pihak tertentu lainnya) yang tidak menampakkan atau tidak menunjukkan "Made In China" atau "Made In Taiwan" karena takut produknya gak dibeli. Tapi dengan mudah kita bisa mengenali dari barcode-nya. Barcode dengan awalan 690, 691 atau 692 adalah made in China. Sedangkan barcode dengan awalan 471 adalah made in Taiwan. Merupakan 'hak azasi manusia' untuk mengetahui hal ini, tetapi 'pendidikan masyarakat' tentang hal ini tidak dilakukan oleh pemerintah atau departemen terkait. Oleh karenanya kita harus menyelamatkan kita sendiri dan orang-orang yang kita sayangi. 00-13: USA Canada 20-29: In-Store Functions 30-37: France 40-44: Germany 45: Japan (also 49) 46: Russian Federation 471: Taiwan 474: Estonia 475: Latvia 477: Lithuania 479: Sri Lanka 480: Philippines 482: Ukraine 484: Moldova 485: Armenia 486: Georgia 487: Kazakhstan 489: Hong Kong 49: Japan (JAN-13) 50: United Kingdom 520: Greece 528: Lebanon 529: Cyprus 531: Macedonia 535: Malta 539: Ireland 54: Belgium Luxembourg 560: Portugal 569: Iceland 57: Denmark 590: Poland 594: Romania 599: Hungary 600 601: South Africa 609: Mauritius 611: Morocco 613: Algeria 619: Tunisia 622: Egypt 625: Jordan 626: Iran 64: Finland 690-692: China 70: Norway 729: Israel 73: Sweden 740: Guatemala 741: El Salvador 742: Honduras 743: Nicaragua 744: Costa Rica 746: Dominican Republic 750: Mexico 759: Venezuela 76: Switzerland 770: Colombia 773: Uruguay 775: Peru 777: Bolivia 779: Argentina 780: Chile 784: Paraguay 785: Peru 786: Ecuador 789: Brazil 80 - 83: Italy 84: Spain
[PPIBelgia] Fw: [mahawarman] LION AIR JT 551 - Yogya-Jkt - Penumpang masuk sauna hehehe -- Re: [Airliners Indonesia] Sriwijaya Air Masuk Selokan,18 Luka-luka
--- On Wed, 8/27/08, Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] Subject: [mahawarman] LION AIR JT 551 - Yogya-Jkt - Penumpang masuk sauna hehehe -- Re: [Airliners Indonesia] Sriwijaya Air Masuk Selokan,18 Luka-luka To: resimen mahasiswa [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, August 27, 2008, 10:49 PM Alpateha juga harus diulang-ulang, karena salah-salah melulu karena gemeteran di pesawat. Huahahhaha. is 2008/8/28 Nunik Avianti Heranita [EMAIL PROTECTED] Lesson learned: Komodo atau buaya tidak selamanya kebal di-kadal-in. To live another day= untung belum tiba waktunya!….terlalu banyak mengandalkan pd faktor keberuntungan. ..emangnya si Untung salah satu tokoh kartun saingannya Donald Bebek?? Ternyata memang betul sifat kebanyakan manusia – saat kefefet baru inget berdo'abiasanya Cuma 1 tahun sekali pas idul fitri Time is money?? Oh no..dalam kasus ini wasting time = hemat biaya… Nunik A. Heranita From: [EMAIL PROTECTED] ps.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Imam Soeseno Sent: Thursday, August 28, 2008 9:17 AM To: INRR4All Kita Subject: [inrr4all] LION AIR JT 551 - Yogya-Jkt - Penumpang masuk sauna hehehe -- Re: [Airliners Indonesia] Sriwijaya Air Masuk Selokan,18 Luka-luka Jumat 22 Agustus lalu, saya naik Lion Air JT 551 dari Yogya ke Jakarta. Datang ontime ke bandara Adi Sucipto, saya check-in dan diberitahu penerbangan akan ON SCHEDULE... sekitar setengah jam sebelum skedulnya, kami diberitahu pesawat akan tertunda ca 1 jam, dari rencana berangkat jam 1650 menjadi 1730... tadinya cuma duduk-duduk di ruang tunggu, saya pindah ke exec-lounge yang cuma bayar Rp 1 itu. Setelah menunggu sampai jam 1740, baru ada lagi pemberitahuan berikutnya.. . penerbangan ditunda ke 1830 dengan alasan operasional (gak tahu apa yang dioperasi??? kadal???) Pada saatnya, masih belum ada kabar juga... eh, diumumkan lagi penerbangan ditunda ke 1930... tapi... tak lama kemudian, penumpang diminta naik ke pesawat jam 1850... Kami lega... tapi lega berubah menjadi senyum kecut dan jilat keringat... karena setelah 1 jam berpanas-panasan didalam pesawat... eh, penumpang diminta turun lagi (gak tahu, apakah pesawat Lion Air memang gak pake AC atau cuma kipas angin??? Kebanyakan penumpang berkipas-kipas pake koran tuh!!!) Akhirnya, jam 2100 (saya udah lupa jamnya, karena tidak ada gunanya lagi lihat jam), kami semua diminta naik pesawat WINGS AIR. Saya personally jadi bingung, apakah ini bukan pesawat pabrik sabun??? Weleh, piye iki?? Rupanya, pesawat hampir sama bentuknya, kecuali tempat2 duduk agak kucel... tapi nomer tempat duduk tetap sama. Yang lucu, rupanya ada tambahan penumpang di samping saya (saya duduk di 4D, gang)... tadinya kursi tengah kosong, sekarang ada orangnya Rupanya, ketika diumumkan pesawat ditunda ke 1930, sang penumpang tengah tadi jadi jalan-jalan dulu keluar... dan gak ikut bersauna!!! Beruntungnya dia!!! Huahahahhaa, jadi tertawa sendiri, kok pesawat jadi kaya bis aja... kalau sudah siap berangkat aja, gak pake jam. Huahahaha. Setelah mesin nyala, mulus, mungkin karena olinya pake sabun WINGS tadi... hehehe, pesawat sejuk juga (gak kaya sauna ala LION AIR)... dan take off... Sambil terus berdoa... akhirnya pesawat mendarat dengan selamat di Soekarno-Hatta. .. ketika hp saya dihidupkan, datanglah sms dari istri (setelah saya kabari penundaan2 termasuk acara sauna)... isi sms istri? SYUKURIN... KOK NAIK PESAWAT MURAHAN!!! Saya cuma senyum kecut dan tertawa terbahak-bahak. .. to live another day Imam van Buitenzorg 2008/8/28 ferry sinurat sinuratprogressive@ yahoo.com Dear All , Lagi-lagi Airline domestik kita terjerembab dalam masalah kelaikan udara .. Kompas - Pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Jambi dengan nomor penerbangan SJ 062, Rabu (27/8) pukul 16.37 WIB, tergelincir dan masuk ke selokan saat mendarat di Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi. Hingga pukul 18.00 tidak ada laporan adanya korban jiwa, kecuali korban luka-luka yang berjumlah 18 orang. Semua korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit (RS) Asia Medika yang letaknya tepat di belakang lokasi kejadian. Menurut dr Ferdi, salah satu dokter di Instalasi Gawat Darurat RS Asia Medika, korban luka-luka itu adalah penumpang pesawat dan warga setempat. Secara terpisah, Humas Sriwijaya Air Charles AN mengatakan, pesawat naas itu tergelincir hingga 25 meter dari ujung landasan. Pesawat sempat menabrak tanggul dan masuk ke selokan. Namun, badan pesawat tetap berada di luar (selokan), katanya. Akibat kecelakaan itu, lanjut Charles, roda depan pesawat patah. Saat pendaratan, Jambi sedang dilanda hujan, ujarnya. Ricky, anggota staf Sriwijaya Air di Jambi, menambahkan, Jambi kemarin diguyur hujan lebat sekitar pukul 16.00 hingga pukul 17.00. Layak terbang
[PPIBelgia] Fw: [mahawarman] Ada Intervensi Asing di Penyusunan UU Migas - Kompas 28-Aug-08 p3
--- On Wed, 8/27/08, Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Imam Soeseno [EMAIL PROTECTED] Subject: [mahawarman] Ada Intervensi Asing di Penyusunan UU Migas - Kompas 28-Aug-08 p3 To: ekonomi-nasional [EMAIL PROTECTED], Linkers [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, August 27, 2008, 8:17 PM / Home / Politik Hukum / Ada Intervensi Asing di Penyusunan UU Migas USAID Alirkan 21,1 Juta Dollar AS atau Rp 200 Miliar KOMPAS/SUTTA DHARMASAPUTRA / Kompas Images Pengamat perminyakan, Kurtubi (kanan) dan Wahyudin Yudiana Ardiwinata, mengucapkan sumpah sebagai saksi ahli sebelum menyampaikan keterangan kepada Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat tentang kenaikan harga bahan bakar minyak. Pengambilan sumpah dilakukan rohaniwan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Abdul Gafur di Gedung Nusantara III DPR, Rabu (27/8). Kamis, 28 Agustus 2008 | 03:00 WIB Jakarta, Kompas - Panitia Angket Bahan Bakar Minyak Dewan Perwakilan Rakyat menemukan fakta baru. Saksi ahli yang dihadirkan menduga ada intervensi asing dalam penyusunan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.Pengamat perminyakan Kurtubi menyampaikan keyakinannya itu pada sidang Panitia Angket yang berlangsung tertutup di Gedung Nusantara II DPR, Rabu (27/8).Sidang menghadirkan dua saksi ahli. Selain Kurtubi, pengamat perminyakan Wahyudin Yudiana Ardiwinata juga memberi keterangan. Sebelum memberikan keterangan, keduanya disumpah lebih dulu. Sidang dipimpin Ketua Panitia Angket Zulkifli Hasan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).Keyakinan Kurtubi itu dikuatkan panitia angket dari PAN, Dradjad Wibowo. Seusai mendengarkan pandangan Kurtubi, Dradjad yang juga seorang ekonom menyerahkan sejumlah dokumen yang dimilikinya.Dokumen yang diserahkan itu adalah Program Reformasi Sektor Energi yang diambil dari situs USAID. Di sana disebutkan bahwa USAID membiayai perbantuan teknis dan pelatihan (technical assistance and training) dalam mengimplementasikan UU Migas, Kelistrikan, dan Energi Geotermal.Dalam dokumen itu juga tertulis, These laws were drafted with USAID assistance (UU ini dirancang dengan bantuan USAID).Dana yang dialirkan USAID untuk pembahasan UU Migas dan turunannya, selama kurun waktu 2001-2004, adalah 21,1 juta dollar AS atau sekitar Rp 200 miliar.Namun, ke mana saja dana itu mengalir, menurut Zulkifli, Panitia Angket belum bisa memastikannya. Dana itu dikeluarkan ke mana-mana. Kami belum dapat, ujarnya kepada pers.Konseptor harus dipanggilSeusai sidang, Kurtubi juga menegaskan kembali keyakinannya itu saat ditemui pers. Menurut dia, inefisiensi tata kelola minyak saat ini adalah dampak dari UU Migas No 22/2001. Inisiator UU Migas itu dari International Monetary Fund lewat letter of intent. IMF mengharuskan Indonesia mengubah UU Migas-nya. IMF menyodorkan UU Migas. Jadi, pasti ada intervensi asing, ujarnya.Atas dasar itu, Kurtubi juga merekomendasikan Panitia Angket segera merombak UU Migas No 22/2001 dan memanggil semua pejabat yang terlibat dalam penyusunan UU itu.UU Migas itu konseptornya pasti orang Indonesia juga. Mungkin, beliau-beliau itu masih ada di Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Pertamina, atau tempat lain, ungkapnya.Pejabat yang harus dipanggil itu adalah Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala BP Migas sejak Rachmat Sudibyo sampai sekarang, Direksi Pertamina, serta Tim Konseptor UU Migas dan Tim Penjualan LNG Tangguh.Mafia perminyakan juga harus diberantas karena mereka ini yang menyebabkan inefisiensi BBM nasional, terutama dalam manajemen impor.Menurut Zulkifli, saksi ahli juga menyebutkan bahwa pihak yang paling diuntungkan dari adanya UU Migas No 22/2001 ini adalah para trader minyak. (sut)
[PPIBelgia] Fw: [32bdp_ipb] Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?
--- On Thu, 8/28/08, Ferdiansyah, Ferdiansyah [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ferdiansyah, Ferdiansyah [EMAIL PROTECTED] Subject: [32bdp_ipb] Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan? To: Date: Thursday, August 28, 2008, 5:03 AM *Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?* Mengapa karyawan meningggalkan perusahaan (atau paling tidak sering ngedumel)? Berikut ini petikan dari bukunya Haris Priyatna yang berjudul Azim Premji, Bill Gates dari India(terbitan Mizania 2007). Azim Premji adalah milyuner muslim dari India yang telah menyulap Wipro, dari sebuah perusahaan minyak goreng menjadi konglomerasi perusahaan dengan salah satunya adalah Wipro Technologies yang merupakan ikon kebangkitan industri teknologi informasi di India. Dia urutan ke-21 orang terkaya di dunia versi Forbes 2007. Azim dikenal sebagai milyuner yang bergaya hidup sederhana. Berikut ini pandangan Premji tentang mengapa karyawan betah dan tidak betah dengan perusahaan. Wipro sendiri memiliki tingkat turn-over (kepindahan) karyawan yang sangat rendah, padahal gajinya tidak lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis seperti Infosys dan TCS. Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan? Banyak perusahaan yang mengalami persoalan tingginya tingkat pergantian karyawan. Betapa orang mudah keluar-masuk perusahaan itu. Orang meninggalkan perusahaan untuk gaji yang lebih besar, karier yang lebih menjanjikan, lingkungan kerja yang lebih nyaman, atau sekedar alasan pribadi. Tulisan ini mencoba menjelaskan persoalan ini. Belum lama ini, Sanjay, seorang teman lama yang merupakan desainer software senior, mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan internasional prestisius untuk bekerja di cabang operasinya di India sebagai pengembang software. Dia tergetar oleh tawaran itu. Sanjay telah mendengar banyak tentang CEO perusahaan ini, pria karismatik yang sering dikutip di berita-berita bisnis karena sikap visionernya. Gajinya hebat. Perusahaan itu memiliki kebijakan SDM ramah karyawan yang bagus, kantor yang masih baru, dan teknologi mutakhir, bahkan sebuah kantin yang m enyediakan makanan lezat. Sanjay segera menerima tawaran itu. Dua kali dia dikirim ke luar negeri untuk pelatihan. Saya sekarang menguasai pengetahuan yang paling baru, katanya tak lama setelah bergabung. Ini betul-betul pekerjaan yang hebat dengan teknologi mutakhir. Ternyata, kurang dari delapan bulan setelah dia bergabung, Sanjay keluar dari pekerjaan itu. Dia tidak punya tawaran lain di tangannya, tetapi dia mengatakan tidak bisa bekerja di sana lagi. Beberapa orang lain di departemennya pun berhenti baru-baru ini. Sang CEO pusing terhadap tingginya tingkat pergantian karyawan. Dia pusing akan uang yang dia habiskan dalam melatih mereka. Dia bingung karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa karyawan berbakat ini pergi walaupun gajinya besar? Sanjay berhenti untuk satu alasan yang sama yang mendorong banyak orang berbakat pergi. Jawabannya terletak pada salah satu penelitian terbesar yang dilakukan oleh Gallup Organization. Penelitian ini menyurvei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer, lalu dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul */First Break/**/ /**/All the Rules/*. Penemuannya adalah sebagai berikut: Jika orang-orang yang bagus meninggalkan perusahaan, lihatlah atasan langsung/tertinggi di departemen mereka. Lebih dari alasan apapun, dia adalah alasan orang bertahan dan berkembang dalam organisasi. Dan dia adalah alasan mengapa mereka berhenti, membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi bersama mereka. Biasanya langsung ke pesaing. Orang meninggalkan manajer/direktur anda, bukan perusahaan, tulis Marcus Buckingham dan Curt Hoffman penulis buku First Break All the Rules. Begitu banyak uang yang telah dibuang untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus - dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, penyebab kebanyakan orang keluar adalah manajer. Kalau Anda punya masalah pergantian karyawan yang tinggi, lihatlah para manajer/direktur Anda terlebih dahulu. Apakah mereka membuat orang-orang pergi? Dari satu sisi, kebutuhan utama seorang karyawan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia */diperlakukan dan dihargai/*. Kebanyakan hal ini bergantung langsung dengan manajer di atasnya. Uniknya, bos yang buruk tampaknya selalu dialami oleh orang-orang yang bagus. Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasan yang sulit (terhitung berprestasi) . Dari semua penyebab stres di tempat kerja, bos yang buruk kemungkinan yang paling parah. Hal ini langsung berdampak pada kesehatan emosional dan produktivitas karyawan. Pakar SDM menyatakan bahwa dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan
Re: [PPIBelgia] Perkenalkan..
Selamat Datang Dendi, Rezki and Bagus Wiyoto Gent --- On Mon, 8/25/08, dendi ramdani [EMAIL PROTECTED] wrote: From: dendi ramdani [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [PPIBelgia] Perkenalkan.. To: PPIBelgia@yahoogroups.com Date: Monday, August 25, 2008, 1:50 AM Rizki, Coba cek di wen ini http://www.immoweb. be/en/ . Coba juga search untuk kode pos 2000 Antwerpen dimana alamat kampus berada. Alternatif lain, lihat langsung ke lokasi disekitar kampus. Tapi karena sekarang sudah mau masuk periode perkuliahan, mungkin yang tersisa kamar/ studio/apartemen yang second best. Welcome to Antwerp! dendi --- On Mon, 8/25/08, Rizki Darmawan [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Rizki Darmawan [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [PPIBelgia] Perkenalkan. . To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Date: Monday, August 25, 2008, 12:36 PM Hallo Mas Bagus Sementara ini saya tinggal di Brussel, nanti saya Kuliah di University Antwerpen Management School ambil Finance, hmmm bingung juga belum dapet housing di Antwerp,gimana sudah dapat housing? Kalau ada info2 boleh juga nih, Sudah lapor ke KBRI? Thanks... --- On Mon, 8/25/08, bagusco [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: bagusco [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [PPIBelgia] Perkenalkan. . To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Date: Monday, August 25, 2008, 1:59 AM Halo Mas Rizki, Saya Bagus, mahasiswa baru juga di Antwerpen. Baru pagi ini datang ke Belgia. Numpang semalam dulu di tempatnya Mas Tio dan keluarga di Hasselt. Tadi juga sempat ketemu mas Ahmad. Besok pagi, insya Allah, baru ke Antwerp. Mas Rizki tinggal dimana? Saya di Van Stralenstraat 100. salam, Bagus Sartono Rizki Darmawan [EMAIL PROTECTED] com wrote: Dear all Perkenalkan saya Rizki Darmawan dari Jakarta calon mahasiswa baru di Antwerpen, mohon kiranya saya bisa bergabung di milis PPI Belgia ini , thanks --- On Sun, 8/24/08, achmad efendi [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: achmad efendi [EMAIL PROTECTED] com Subject: [PPIBelgia] Ramadlan sebentar lagi To: Yusi Tyroni Mursityo [EMAIL PROTECTED] .ac.id, Adji Rinaldo rinaldofernkr@ yahoo.com, Agus Wahyu Widodo [EMAIL PROTECTED] .ac.id, Ani Budi Astuti [EMAIL PROTECTED] ac.id, Bayu Rahayudi [EMAIL PROTECTED] ac.id, Chandra Dewi d3w1_c4ndr4@ yahoo.com, Dany Primanita [EMAIL PROTECTED] a.ac.id, Dany Primanita [EMAIL PROTECTED] ac.id, Darmanto darman_stat@ brawijaya. ac.id, Dewiyanti Liliana [EMAIL PROTECTED] com, Dian ER [EMAIL PROTECTED] a.ac.id, Djoko Pramono [EMAIL PROTECTED] ac.id, Dr. Abdul Rouf Alghofari [EMAIL PROTECTED] a.ac.id, Dr. Agus Suryanto [EMAIL PROTECTED] ac.id, Dr. Marjono [EMAIL PROTECTED] ac.id, Edy Santoso [EMAIL PROTECTED] com, Indahyanti indah_yanti@ brawijaya. ac.id, Kasyful [EMAIL PROTECTED] ac.id, Lailil Muflikhah [EMAIL PROTECTED] ac.id, Marji [EMAIL PROTECTED] com, Masruri [EMAIL PROTECTED] ac.id, Nurjannah [EMAIL PROTECTED] com, Samingun Handoyo handystatub@ yahoo.co. id, Suci Astutik [EMAIL PROTECTED] com, Syaiful Anam [EMAIL PROTECTED] ac.id, Trisilowati [EMAIL PROTECTED] com, Wayan Firdaus Mahmudy [EMAIL PROTECTED] ac.id, Yoga Dwi Jatmiko [EMAIL PROTECTED] a.ac.id, statistics 2000 statistics2000@ yahoogroups. com, PPI Belgia [EMAIL PROTECTED] ps.com Date: Sunday, August 24, 2008, 1:03 PM Assalaamu'alaykum ww Seiring berjalannya waktu, tidak terasa bulan Ramadhan akan kembali hadir di tengah2 kita. Maka dari itu, izinkan saya mohon maaf atas semua khilaf yang pernah saya perbuat. Mohon pula diingatkan apabila ada hutang yang masih belum terbayar. Semoga kita bisa menyongsong bulan penuh berkah ini dengan hati bersih dan niat yang tulus, dan meraih ketaqwaan, amin wassalamu'alaykum ww Achmad efendi