[proletar] KOSMOLOGI QUR'AN

2005-09-20 Terurut Topik pemerhatidunia
Kosmologi orang Arab di abad 7 itu kira2 sebagai berikut, aku 
simpulkan dari banyak sekali referensi yg saling mendukung satu sama 
lain : 

1. Langit dan bumi itu tadinya satu, lalu dipisah, al-Anbiya' 21:30. 
langit diangkat dengan pilar-pilar yg tidak kelihatan. Langit itu 
adalah semacam kubah rumah besar. Rumah bintang, Al Hijr 16. atau 
semacam bentuk zodiac begitu, ada posisinya. Bintang2 dipasang di 
sana sebagai arah penuntun jalan. Al An'am 97, An Nahl 16 dll. 
Demikian pula matahari dan bulan. Al Furqan 61. Malam-siang itu 
digelar dan dibuka seperti tabir gorden (spt apa itu skyglass yg 
dipakai di atap rumah kaca dan mall itu...), dibuka tutup dengan 
cepat berturutan, Al A'raf 54. Yg menyuruh buka tutupnya dan ngatur 
peredarannya tentu saja Allah.   

2. Langit itu berlapis tujuh, gedung bertingkat tujuh, Al Baqarah 30. 
tiap lantai ada liftnya, ada penunggunya nabi-nabi di tiap tingkat, 
ini dari cerita isra Mi'raj mimpi Nabi di hadis. Bintang dan planet 
itu hiasan2 yg adanya di langit2 plafon first floor of heaven, As-
Sa'affat 6.  

3. Allah itu berujud Dzat, ada di lantai paling atas, ada juga di 
hadis dibilang tahtanya di atas air. (iblis juga) Ada yg bilang di 
baitullah di Mekkah. Ada yg bilang dimana-mana. (hadis). 

4. Bumi itu datar, digelar seperti karpet tikar datar luas sekali. 
Untuk tempat tidur. Canopy nya langit. Al Baqarah 22. Al Ra'd 3. Al 
Hijr 19.  Bumi tidak bulat, karena ada ujungnya, berupa lumpur hitam, 
tempat matahari terbit dan terbenam, diantara dua tanduk iblis 
(cerita ttg Alexander the Great dan hadis). 

5. Bumi digelar diatas punggung ikan paus besar yg berenang2 di 
samudra, kalau ikan paus itu kegatelan, jadilah gempa bumi. (hadis) 

6. Agar bumi tidak goyang, maka perlu dipantek dengan paku besar yg 
bernama gunung.  (An Nahl 15, dll di hadis)

7. Bintang itu bisa jatuh dari langit, At Takwil 2, Meteor itu adalah 
peluru starwars, malaikat melempari iblis dengan meteor, yaitu 
bintang jatuh itu. 

8. Matahari mengitari bumi. Terbit dan terbenam di lumpur hitam. 
Demikian pula bulan. Kegunaannya mereka ada adalah untuk lampu besar 
menerangi bumi. Al Furqan 61. 

9. Bulan lebih disembah daripada matahari. Al Lat itu dewi Bulan. 
Kuilnya adalah Ka'bah itu. Penyembahan bulan-bintang (simbul Islam) 
itu diturunkan dari penyembahan sejenis kepada Baal/Hubal dan Seth, 
dewa kegelapan orang Mesir kuno yg pernah menjelma jadi babi sehingga 
diharamkan untuk dimakan (coba tanya pada semua orang, darimana asal 
usul babi haram, pasti mereka akan geleng-geleng kepala..). 

dst... 

Al Baqarah 164.  
Behold! in the creation of the heavens and the earth; in the 
alternation of the night and the day; in the sailing of the ships 
through the ocean for the profit of mankind; in the rain which God 
Sends down from the skies, and the life which He gives therewith to 
an earth that is dead; in the beasts of all kinds that He scatters 
through the earth; in the change of the winds, and the clouds which 
they Trail like their slaves between the sky and the earth;- (Here) 
indeed are Signs for a people that are wise.


pertanyaanku, yg bijaksana itu siapa ?? 

coba orang-orang sekuler dan Islam moderat di sini. gimana jadinya 
kalau Indonesia dipegang islam konservatif, padahal yg dipegang 
kitabnya menggunakan kosmologi seperti di atas. Nggak heran rupiah 
hancur terus dan prospek ekonomi 2006 bisa memburuk, kata Menteri 
Keuangan dalam raker dengan DPR kemarin ... atau ada hubungannya 
nggak ya ?? 


pemdun







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] aku adalah aku

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
Sudah UMUM diketahui bahwa Yesus menubuatkan Penolong Yang Lain. 
 

14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang 
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak 
melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia 
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 

Siapakah itu Penolong Yang Lain?
 
1. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Roh Kudus. 
 
Jawaban asal kena itu lucu sekali. karena seolah-olah Roh KUdus selama ini 
tidak ada diantara Yesus dan pengikutnya. Roh Kudus tidak berguna dan Roh KUdus 
tidak menolong. Hal ini HAL TERANEH dalam keyakinan Umat Kristen. Bible 
memberitahu kita bhw Roh KUdus itu ADA, BERGUNA DAN MENOLONG selama ini. 
Perhatikanlah : 
 

Mat. 1:18 ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup 
sebagai suami isteri. 

Matius 3:11 Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 
(tidak pernah umat Kristen dibaptis Api lho!)

Kisah Para Rasul 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah 
memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 

Markus 12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah 
berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu 
Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Bahkan Roh Kudus sudah ada di zaman BATU)

Markus 13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan 
apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu 
pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 

Lukas 1:67. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat.

Dan masih banyak lagi 

2. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Tuhan. 

 
Karena, siapa yang bisa menyertai kamu selama-lamanya.  Muhammad sudah 
mati Tidak mungkin lah itu Muhammad. oke, saya sebagai muslim menghargai 
ketidakpercayaan kalian terhadap Muhammad. No Problemo, kata orang Solo.
 
Tuhan menyertai manusia selama-lamanya? memang betul. tapi ketidaktelitian 
kalian menyebabkan kalian berdosa. apakah kalian buta sampai tidak 
memperhatikan : 
 
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa (Allah/Tuhan), dan Ia akan memberikan 
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.
 
Jadi mana mungkin yang datang itu Tuhan (Allah) ?? 
 
 
Setelah saya mematahkan doktrin keimanan anda semua, untuk itu saya mohon 
keterangan sekomplit-komplitnya akan JATI DIRI SI MISTERIUS PENOLONG YG LAIN 
TERSEBUT 
 
ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum menjawab permintaan saya :
 
PENOLONG YG LAIN :
 
1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)
 
2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16)
 
3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)
 
4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)
 
5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)
 
6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)
 
7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)
 
8. MEMULIAKAN ALLAH (Yoh 16:14)
 
 
Muslim meyakini bahwa PENOLONG YG LAIN itu adalah nabi Muhammad. karena : 
 
1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)
 
2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16), artinya Ajaran Yesus yang tidak 
komplet itu hanya sebatas Yesus ada saja di dunia untuk diikuti. setelah itu 
Ajaran Allah lewat nabi Muhammad lah yang harus diikuti oleh manusia manapun 
sampai hari kiamat.
 
Ayat ini juga mempertanyakan umur pengikut Yesus. pengikut Yesus mana yang bisa 
berusia selama-lamanya? tidak ada. Tuhan menyertai selama-lamanya, betul. tapi, 
seperti yg telah saya tulis diatas, ini bukan Tuhan.
 
 
3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)
 
Dunia disini maksudnya adalah sesuatu yang tidak berbau 'spiritual'. tapi juga 
bisa diartikan dunia pada saat nabi Muhammad lahir, yaitu suku Quraisy, banyak 
menolak dia.
 
4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)
 
Jadi, mengherankan sekali jika ajaran Yesus seolah-olah sudah FINAL, COMPLETE, 
PERFECT.
 
5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)
 
Ternyata si pemimpin ini bukanlah Yesus, atau Roh Kudus, atau Tuhan. tapi 
Utusan Bapa yang terakhir.
 
6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)
 
Tuhan tentu tidak berkarakter seperti ini. apakah anda berpikiran Tuhan seperti 
ini?
 
7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)
 
Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang 
dilahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. (QS. 5:99)
 
8. MEMULIAKAN ALLAH (Yoh 16:14)
 
Yoh 16:14 ini berbunyi : 
 

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang 
diterimanya dari pada-Ku

Aku dan Ku diatas 'seolah-olah' adalah Yesus. jika dipikir-pikir, hal ini 
tidak benar. Nabi Muhammad memang benar memuliakan Yesus dengan cara tidak 
menuhankan 

Re: [proletar] KOSMOLOGI QUR'AN

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
Katanya dulu juga sudah mendarat di  planet Mars.

- Original Message - 
From: pemerhatidunia [EMAIL PROTECTED]
To: proletar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 20, 2005 8:18 AM
Subject: [proletar] KOSMOLOGI QUR'AN


 Kosmologi orang Arab di abad 7 itu kira2 sebagai berikut, aku
 simpulkan dari banyak sekali referensi yg saling mendukung satu sama
 lain :

 1. Langit dan bumi itu tadinya satu, lalu dipisah, al-Anbiya' 21:30.
 langit diangkat dengan pilar-pilar yg tidak kelihatan. Langit itu
 adalah semacam kubah rumah besar. Rumah bintang, Al Hijr 16. atau
 semacam bentuk zodiac begitu, ada posisinya. Bintang2 dipasang di
 sana sebagai arah penuntun jalan. Al An'am 97, An Nahl 16 dll.
 Demikian pula matahari dan bulan. Al Furqan 61. Malam-siang itu
 digelar dan dibuka seperti tabir gorden (spt apa itu skyglass yg
 dipakai di atap rumah kaca dan mall itu...), dibuka tutup dengan
 cepat berturutan, Al A'raf 54. Yg menyuruh buka tutupnya dan ngatur
 peredarannya tentu saja Allah.

 2. Langit itu berlapis tujuh, gedung bertingkat tujuh, Al Baqarah 30.
 tiap lantai ada liftnya, ada penunggunya nabi-nabi di tiap tingkat,
 ini dari cerita isra Mi'raj mimpi Nabi di hadis. Bintang dan planet
 itu hiasan2 yg adanya di langit2 plafon first floor of heaven, As-
 Sa'affat 6.

 3. Allah itu berujud Dzat, ada di lantai paling atas, ada juga di
 hadis dibilang tahtanya di atas air. (iblis juga) Ada yg bilang di
 baitullah di Mekkah. Ada yg bilang dimana-mana. (hadis).

 4. Bumi itu datar, digelar seperti karpet tikar datar luas sekali.
 Untuk tempat tidur. Canopy nya langit. Al Baqarah 22. Al Ra'd 3. Al
 Hijr 19.  Bumi tidak bulat, karena ada ujungnya, berupa lumpur hitam,
 tempat matahari terbit dan terbenam, diantara dua tanduk iblis
 (cerita ttg Alexander the Great dan hadis).

 5. Bumi digelar diatas punggung ikan paus besar yg berenang2 di
 samudra, kalau ikan paus itu kegatelan, jadilah gempa bumi. (hadis)

 6. Agar bumi tidak goyang, maka perlu dipantek dengan paku besar yg
 bernama gunung.  (An Nahl 15, dll di hadis)

 7. Bintang itu bisa jatuh dari langit, At Takwil 2, Meteor itu adalah
 peluru starwars, malaikat melempari iblis dengan meteor, yaitu
 bintang jatuh itu.

 8. Matahari mengitari bumi. Terbit dan terbenam di lumpur hitam.
 Demikian pula bulan. Kegunaannya mereka ada adalah untuk lampu besar
 menerangi bumi. Al Furqan 61.

 9. Bulan lebih disembah daripada matahari. Al Lat itu dewi Bulan.
 Kuilnya adalah Ka'bah itu. Penyembahan bulan-bintang (simbul Islam)
 itu diturunkan dari penyembahan sejenis kepada Baal/Hubal dan Seth,
 dewa kegelapan orang Mesir kuno yg pernah menjelma jadi babi sehingga
 diharamkan untuk dimakan (coba tanya pada semua orang, darimana asal
 usul babi haram, pasti mereka akan geleng-geleng kepala..).

 dst...

 Al Baqarah 164.
 Behold! in the creation of the heavens and the earth; in the
 alternation of the night and the day; in the sailing of the ships
 through the ocean for the profit of mankind; in the rain which God
 Sends down from the skies, and the life which He gives therewith to
 an earth that is dead; in the beasts of all kinds that He scatters
 through the earth; in the change of the winds, and the clouds which
 they Trail like their slaves between the sky and the earth;- (Here)
 indeed are Signs for a people that are wise.


 pertanyaanku, yg bijaksana itu siapa ??

 coba orang-orang sekuler dan Islam moderat di sini. gimana jadinya
 kalau Indonesia dipegang islam konservatif, padahal yg dipegang
 kitabnya menggunakan kosmologi seperti di atas. Nggak heran rupiah
 hancur terus dan prospek ekonomi 2006 bisa memburuk, kata Menteri
 Keuangan dalam raker dengan DPR kemarin ... atau ada hubungannya
 nggak ya ??


 pemdun








 Post message: [EMAIL PROTECTED]
 Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
 List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
 Homepage:  http://proletar.8m.com/
 Yahoo! Groups Links





 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] roma 10:9

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
Roma 10:9 
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya 
dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka 
kamu akan diselamatkan. 

Mari kita analisa ayat tersebut dengan seteliti mungkin.

1. Yesus adalah Tuhan

berarti, bunyi ayat berikutnya seharusnya menjadi :

2. Allah telah membangkitkan Tuhan dari antara orang mati. 

benarkah demikian?

Allah adalah Tuhan. tentu, pasti, yakin sekali.

Yesus adalah Tuhan yang dibangkitkan. nah ini dia penyakitnya.

'Tuhan' disini dlm bhs bule nya Lord. seharusnya diterjemahkan  menjadi Tuan 
dong? mana ada anda sekalian menerjemahkan kalimat Yes My Lord dari seorang 
hulubalang kepada rajanya menjadi Ya Tuhanku (ketika menonton film bule) ???

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Karim Oei

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
Putri Wong Kam Fu (Pek Kim Lioe) 


Saya adalah WNI keturunan yang tinggal di wilayah perkampungan muslim. 
Pergaulan dan interaksi saya kepada sesama warga sangat erat. Keluarga saya 
memang bukan keluarga muslim, namun masyarakat sekitar sudah menganggap 
keluarga saya seperti saudara sendiri. Dari sinilah saya merasakan adanya 
persamaan dan persaudaraan. Dan, dari sini pula saya mulai mengenal ajaran 
mereka

Saya lahir 22 Oktober 1953 di Batu, Malang, Jawa Timur. Kedua orang tua memberi 
nama saya Pek Kim Lioe. Saya anak tunggal dari pasangan Pek Sek Liang dan Ani. 
Karena sesuatu hal, kedua orang tua saya akhirnya bercerai. Saya akhimya diasuh 
oleh ibu tiri selama lima tahun. Sejak kecil saya dididik dalam lingkungan 
Nasrani, mulai SD hingga SMA.

Belum tamat SMA, saya dipinang dan kemudian menikah dengan Gabriel Dela 
Dorolatta Mustar, seorang pemuka Nasrani asal Nganjuk. Mustar adalah seorang 
guru SMP di Batu. Perkawinan saya dengan Mustar dikarunia tujuh orang anak. 
Tetapi, seorang di antara anak kami meninggal dunia di usia balita. Mereka 
adalah Vincencius Budi Prasetyo, Wongso Wijoyo, Kurniawati, Sumirasari, Rama, 
dan Linda.


Tertarik Pada Islam

Suatu ketika saya bersama suami nonton televisi mengenai Musabaqah Tilawatil 
Qur'an (MTQ) yang disiarkan langsung dari kota Pontianak (Kalbar). Saat acara 
berlangsung, kami menatap dengan penuh perhatian. Kami berdua membisu. 
Tiba-tiba saya terkejut mendengar suami saya bertanya, Leoni, bagaimana kalau 
kita masuk Islam? Pertanyaan yang tiba-tiba ini membuat saya kaget. Saya 
langsung membisu sambil menatapnya. Pertanyaan suami saya itu memang sudah lama 
saya tunggu. Saya sangat mendambakan pertanyaan itu terlontar.

Pertanyaan ini terasa memberikan kedamaian. Ada kesejukan dalam batin ini. 
Sesungguhnya sudah lama saya merindukan sebuah kedamaian. Sebelumnya, saya 
pernah merasakan kedamaian ketika mendengarkan alunan suara azan magrib dan 
subuh dari sebuah masjid yang berada tak jauh dari tempat tinggal saya.

Alunan suara yang memanggil orang Islam untuk segera shalat ini, sering membuat 
saya resah. Saya berusaha secara diam-diam mencari rahasia apa yang 
sesungguhnya ada di balik suara yang menggetarkan hati saya itu. Tanpa 
diketahui suami, saya mulai mempelajari buku-buku agama Islam yang saya beli 
diam-diam. Terkadang, tanpa rasa malu dan sungkan saya datangi tokoh-tokoh 
agama di kampung, dan bertanya berbagai hal yang berkaitan dengan Islam.

Oleh kakek saya, Empeh Wong Kam Fu, saya diperkenalkan kepada Haji Masagung 
(almarhum). Haji Masagung adalah pengusaha muslim keturunan Cina dan juga teman 
kakek sejak kecil. Oleh beliau saya diberi dua buah buku agama yang berjudul, 
Dialog Islam dan Kristen dan Sejarah Islam Tionghoa.

Saya akui, kedua buku itu sangat mempengaruhi keimanan saya. Segala kegiatan 
yang saya lakukan sengaja Saya sembumyikan. Tak pernah sedikit pun saga 
membicarakan apa yang saya lakukan kepada suami saya. Saya benar-benar ingin 
menjaga perasaannya. 

Rasa simpati saya kepada orang Islam dan ajarannya makin tak tertahan lagi, 
ketika kakek saya Empeh Wong Kam Fu meninggal dunia. Kendati kakek saya orang 
Tionghoa dan beragama lain, ternyata yang datang melayat dan membantu mengurusi 
jenazahnva justru orang Islam setempat. Mereka dengan sukarela dan ikhlas 
membantu tanpa melihat latar belakang suku dan agama. Hati saya terpesona 
dengan kekerabatan orang Islam setempat. Rasanya, saat itu saya ingin 
mengutarakannya kepada suami.

Keinginan itu sempat saya tahan. Ternyata suami saya pun diam-diam mengamati 
kegiatan orang Islam di sekitar rumah kami. Dan, ia sangat terharu pada 
keikhlasan masyarakat dalam membantu keluarga kami yang tengah mendapat 
musibah. Puncaknya, ia mengutarakan keinginan untuk masuk Islam saat menonton 
siaran MTQ di televisi. Akhirnya kami berdua sepakat untuk masuk Islam. 

Tindakan pertama untuk mewujudkan keinginan itu, kami berdua pergi ke Jakarta 
untuk menemui Haji Masagung. Sesampai di Jakarta, kami langsung menemuinva, 
namun tidak mendapat sambutan. Haji Masagung berkata kepada kami, Bila hendak 
menjadi seorang muslim sejati, syaratnya harus berani menderita dan mati atas 
nama Islam. Dan, kalau kalian mau masuk Islam, tak perlu jauh-jauh ke Jakarta. 
Cukup melalui KUA (Kantor Urusan Agama) setempat saja.

Setelah bertemu Haji Masagung, kami segera pulang ke Malang. Sesuai saran teman 
kakek saya itu, kami menemui Pak Kasdri, modin (petugas azan) masjid. 
Kedatangan kami disambut dengan sukacita. Wajah Pak Kasdri berseri-seri saat 
mendengar niat kami ingin masuk Islam. 

Esok harinya, Pak Kasdri mengajak kami ke kantor KUA Kecamatan Batu. Di sana 
kami dipertemukan dengan staf KUA, Bapak Nuryasin Masdrah. Oleh beliau kami 
diimbau untuk berpikir dan mempertimbangkannya masak-masak. Namun, keinginan 
untuk masuk Islam sudah menggebu-gebu. Terutama suami saya. la langsung 
menanyakan berbagai hal kepada Pak Nuryasin. Semua pertanyaan suami saya 
dijawab dengan sabar 

[proletar] Reposting: Almost all terrorists are Muslims: Abdel Rahman al-Rashed

2005-09-20 Terurut Topik Jusfiq HADJAR


Saya repost tulisan ini, sekedar untuk mengingatkan kita akan
wajah Islam yang sekarang kudu ditatap oleh orang Islam sendiri...


Dan orang Islam tipikal kudu sadar bahwa ini disebabkan karena
ajaran agamanya itu adalah buas, ganas, kejam lagi keji karena
tidak menentang kekerasan... 

Terus menyalahkan orang lain, terutama Yahudi atau Nasrani tidak
akan mengubah kenyataan... 

Tapi yang paling menyedihkan dari segalanya itu adalah bahwa
ajaran Islam itu hanya berdasarkan kepada 'Katanya...  

'Katanya, al-Musahf itu berisi wahyu Allah. 

Tapi tanpa  bukti. 

Katanya hadits itu ada yang sahih.. 

Tapi tanpa bukti. 



---


Thursday, 9, September, 2004 (24, Rajab, 1425) 


A Wake-up Call : Almost all terrorists are Muslims.. 
Abdel Rahman al-Rashed* —





It is a certain fact that not all Muslims are terrorists, but it is
equally certain, and exceptionally painful, that almost all terrorists
are Muslims. 

The hostage-takers of children in Beslan, North Ossetia, were 
Muslims. The other hostage-takers and subsequent murderers of the
Nepalese chefs and workers in Iraq were also Muslims. Those involved
in rape and murder in Darfur, Sudan, are Muslims, with other Muslims
chosen to be their victims. 

Those responsible for the attacks on residential towers in Riyadh and
Khobar were Muslims. The two women who crashed two airliners last 
week
were also Muslims. 

Osama bin Laden is a Muslim. The majority of those who manned the
suicide bombings against buses, vehicles, schools, houses and
buildings, all over the world, were Muslim. 

What a pathetic record. What an abominable achievement. Does all
this tell us anything about ourselves, our societies and our culture? 

These images, when put together or taken separately, are shameful and
degrading. But let us start with putting an end to a history of
denial. Let us acknowledge their reality, instead of denying them and
seeking to justify them with sound and fury signifying nothing. 

For it would be easy to cure ourselves if we realize the seriousness
of our sickness. Self-cure starts with self-realization and
confession. We should then run after our terrorist sons, in the full
knowledge that they are the sour grapes of a deformed culture. 

Let us listen to Yusuf al-Qaradawi, the sheikh – the Qatar-based
radical Egyptian cleric – and hear him recite his fatwa about the
religious permissibility of killing civilian Americans in Iraq. Let us
contemplate the incident of this religious sheikh allowing, nay even
calling for, the murder of civilians. 

This ailing sheikh, in his last days, with two daughters studying in
infidel Britain, soliciting children to kill innocent civilians. 

How could this sheikh face the mother of the youthful Nick Berg, who
was slaughtered in Iraq because he wanted to build communication
towers in that ravished country? How can we believe him when he tells
us that Islam is the religion of mercy and peace while he is turning
it into a religion of blood and slaughter? 

In a different era, we used to consider the extremists, with 
nationalist or leftist leanings, a menace and a source of corruption
because of their adoption of violence as a means of discourse and
their involvement in murder as an easy shortcut to their objectives. 

At that time, the mosque used to be a haven, and the voice of 
religion used to be that of peace and reconciliation. Religious 
sermons were warm behests for a moral order and an ethical life. 

Then came the neo-Muslims. An innocent and benevolent religion, whose
verses prohibit the felling of trees in the absence of urgent
necessity, that calls murder the most heinous of crimes, that says
explicitly that if you kill one person you have killed humanity as a
whole, has been turned into a global message of hate and a universal
war cry. 

We can't call those who take schoolchildren as hostages our own. 

We cannot tolerate in our midst those who abduct journalists, murder
civilians, explode buses; we cannot accept them as related to us,
whatever the sufferings they claim to justify their criminal deeds.
These are the people who have smeared Islam and stained its image. 

We cannot clear our names unless we own up to the shameful fact that
terrorism has become an Islamic enterprise; an almost exclusive
monopoly, implemented by Muslim men and women. 

We cannot redeem our extremist youths, who commit all these heinous
crimes, without confronting the sheikhs who thought it ennobling to
reinvent themselves as revolutionary ideologues, sending other
people's sons and daughters to certain death, while sending their own
children to European and American schools and colleges. 



*Abdel Rahman al-Rashed is general manager of Al-Arabiya news 
channel. This article first appeared in the London-based pan-Arabic
newspaper Al-Sharq Al-Awsat. 






Copyright: Arab News © 2003 All rights reserved. Site designed by:
arabix and powered by Eima IT 






[proletar] Reconstruction of Surah 96 (suratu l-`alaq)

2005-09-20 Terurut Topik Jusfiq HADJAR

Ketemu pakai google..

Saya fwd buat yang mau mikir...


--

Reconstruction of Surah 96 (suratu l-`alaq)

-- according to Günter Lüling, Erlangen --

Surah 96 falling into three pieces?

According to the traditional Islamic interpretation Surah 96 falls
into three pieces: three thematic parts totally independent of each
other. This odd peculiarity was effected by two traditional and well
known frame narratives giving the alleged circumstances of the
revelation (asbaabu l-nuzool) for the first section as well as for a
third section respectively. These frame narratives have no basis
within the wording of the text of these sections themselves.
Nevertheless, in Islamic tradition both frame narratives have become
the alleged historical background of their corresponding sections.

In the first case the non-Qur'anic frame, from which the traditional
Islamic interpretation gets its pivotal idea consists in the pseudo-
historical narrative that on the occasion of the initial heavenly
appointment of Muhammad as prophet the archangel Gabriel appeared to
him presenting him a script and urging him to read. From this
narrative the interpretation of the introductory two imperatives
iqra´, understood as read!, in 96:1-5 is pinned down. The text
immediately following after these two imperatives is then taken for
the text which the archangel Gabriel allegedly presented to the eyes
of the prophet-to-be to recite.

But this orthodox Islamic division of Surah 96:1-5 in such a way as to
give us only these two imperatives read! as having been spoken by
the archangel Gabriel while all the rest is the script exposed by the
archangel to be read by the prophet-to-be, is a crude assertion. If
this were actually the case why then is there no indication for this
division of the text at all, for instance that the first imperative
might at least have been introduced by some words like The archangel
Gabriel said to Muhammad: Recite these words here exposed to your
eyes... Since such introductory words are missing from the text and
since the frame-narrative, - taken or even invented from beyond the
Qur'an to form the core of this text 96:1-5 -, is the only
compensation for this missing introduction to the two imperatives, we
can imagine by what a weak thread the frame-narrative of the Islamic
tradition is connected with the Qur'anic text (1).

The other frame-narrative of Surah 96 imputed by Muslim Qur'an 
scholarship to its third section, verses 9-19, to procure also for
this text section a core by which to interpret it, is the following: A
member of the developing Meccan Muslim community, a nameless slave
(`abd) or else even Muhammad himself is supposed to have tried to
perform the ritual prayer, but is said to have been hindered from
doing so (2). The section, - grammatically and lexicographically
problematic to the highest degree -, closes with the announcement of
God's punishment for the alleged sacrilege of hindering a believer
from performing his ritual prayer.

Because there is no specific tradition about such an incident, this
frame-narrative must be supposed to be a fictitious tradition
elaborated to give this section a new meaning deviating from the
originally intended reading of its rasm-text (i.e. nearly the
consonantal text, but with greater ambiguity due to the fact that some
consonants look the same apart from diacritical points which were
added much later).

Between these two larger sections 96:1-5 and 96:9-19 with their 
respective curious frame-narratives there is finally the short 
passage 96:6-8. It is, with regard to its content, of such broad
significance, that it can be set in relation not only to its preceding
and following text sections, but to every religious idea in general.
Because then no connection at all can be noted between the scene of
appointment to the prophet (96:1-5) and the incident of the hindrance
of a nameless Muslim believer or of Muhammad himself from his ritual
prayer, the content of this middle section 96:6-8 could be brought
into relation with the content of either the preceding or the
following section, or this middle section could be considered as
independent of both.

The curiosity is that although this middle section can, because of its
only general relevance, easily be understood as a proem to the third
section, it is instead joined by Muslim tradition to the preceding
section, the scene of initial appointment, to which it is much less
fitting, the more so because of then being placed in a postponed
position. Furthermore, it is a strange rule of the Arabian grammarians
(in fact deduced from this crude Qur'anic interpretation itself) that
the Arabic expression kallaa, not at all, which introduces this
middle section, is only ever used as a negation of a preceding
sentence. This merely compounds the hardly understandable connection
between the middle and the preceding first section of Surah 96.

In view of these textual and compositional problems of Surah 96 and
the embarrassment 

Re: [proletar] aku adalah aku/pro lonte mia!

2005-09-20 Terurut Topik Harry Adinegara
Ini contohnya cabo yang keleleran ngak laku lagi jualan igomo. terusin aja mbak 
paling2 yang baca tulisan kamu itu ya joko tuo yang kontolnya udah lemes tuh!

Mia Sabrina [EMAIL PROTECTED] wrote: Sudah UMUM diketahui bahwa Yesus 
menubuatkan Penolong Yang Lain. 


14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang 
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak 
melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia 
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 

Siapakah itu Penolong Yang Lain?

1. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Roh Kudus. 

Jawaban asal kena itu lucu sekali. karena seolah-olah Roh KUdus selama ini 
tidak ada diantara Yesus dan pengikutnya. Roh Kudus tidak berguna dan Roh KUdus 
tidak menolong. Hal ini HAL TERANEH dalam keyakinan Umat Kristen. Bible 
memberitahu kita bhw Roh KUdus itu ADA, BERGUNA DAN MENOLONG selama ini. 
Perhatikanlah : 


Mat. 1:18 ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup 
sebagai suami isteri. 

Matius 3:11 Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 
(tidak pernah umat Kristen dibaptis Api lho!)

Kisah Para Rasul 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah 
memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 

Markus 12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah 
berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu 
Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Bahkan Roh Kudus sudah ada di zaman BATU)

Markus 13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan 
apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu 
pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 

Lukas 1:67. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat.

Dan masih banyak lagi 

2. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Tuhan. 


Karena, siapa yang bisa menyertai kamu selama-lamanya.  Muhammad sudah 
mati Tidak mungkin lah itu Muhammad. oke, saya sebagai muslim menghargai 
ketidakpercayaan kalian terhadap Muhammad. No Problemo, kata orang Solo.

Tuhan menyertai manusia selama-lamanya? memang betul. tapi ketidaktelitian 
kalian menyebabkan kalian berdosa. apakah kalian buta sampai tidak 
memperhatikan : 

Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa (Allah/Tuhan), dan Ia akan memberikan 
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Jadi mana mungkin yang datang itu Tuhan (Allah) ?? 


Setelah saya mematahkan doktrin keimanan anda semua, untuk itu saya mohon 
keterangan sekomplit-komplitnya akan JATI DIRI SI MISTERIUS PENOLONG YG LAIN 
TERSEBUT 

ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum menjawab permintaan saya :

PENOLONG YG LAIN :

1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)

2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16)

3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)

4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)

5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)

6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)

7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)

8. MEMULIAKAN ALLAH (Yoh 16:14)


Muslim meyakini bahwa PENOLONG YG LAIN itu adalah nabi Muhammad. karena : 

1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)

2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16), artinya Ajaran Yesus yang tidak 
komplet itu hanya sebatas Yesus ada saja di dunia untuk diikuti. setelah itu 
Ajaran Allah lewat nabi Muhammad lah yang harus diikuti oleh manusia manapun 
sampai hari kiamat.

Ayat ini juga mempertanyakan umur pengikut Yesus. pengikut Yesus mana yang bisa 
berusia selama-lamanya? tidak ada. Tuhan menyertai selama-lamanya, betul. tapi, 
seperti yg telah saya tulis diatas, ini bukan Tuhan.


3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)

Dunia disini maksudnya adalah sesuatu yang tidak berbau 'spiritual'. tapi juga 
bisa diartikan dunia pada saat nabi Muhammad lahir, yaitu suku Quraisy, banyak 
menolak dia.

4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)

Jadi, mengherankan sekali jika ajaran Yesus seolah-olah sudah FINAL, COMPLETE, 
PERFECT.

5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)

Ternyata si pemimpin ini bukanlah Yesus, atau Roh Kudus, atau Tuhan. tapi 
Utusan Bapa yang terakhir.

6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)

Tuhan tentu tidak berkarakter seperti ini. apakah anda berpikiran Tuhan seperti 
ini?

7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)

Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang 
dilahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. (QS. 5:99)

8. MEMULIAKAN ALLAH (Yoh 16:14)

Yoh 16:14 ini berbunyi : 


Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang 
diterimanya dari pada-Ku


[proletar] A mouth that prays, a hand that kills. — Arabian proverb“

2005-09-20 Terurut Topik Holy Uncle
The Fundamentalist Shadow of George W. Bush
Monday, 19 September 2005, 2:34 pm
Opinion: John D. Goldhammer

Dr. Bush and Mr. Hyde:
The Fundamentalist Shadow of George W. Bush

By John D. Goldhammer

A mouth that prays, a hand that kills.
— Arabian proverb“

How do you find a lion that has swallowed you?” asked Swiss psychologist, 
Carl Jung, commenting on the moral dilemma posed by the “shadow,” his 
insightful term for the dark, hidden side of the human psyche. The answer to 
Jung’s questions is “you can’t find or see that lion”—not as long as you are 
inside the beast. And therein resides the essential dilemma of a group’s 
dark side or shadow: it is nearly impossible for those caught inside a 
group’s belief system to see their own dark side with any clarity or 
objectivity. This hidden side grows over time, regressing, becoming more and 
more aggressive. It’s the “long bag we drag behind us,” says poet Robert 
Bly—where, as individuals, we dispose of all those things that are too 
uncomfortable to look at. “The long-repressed shadow of Dr. Jekyll rises up 
in the shape of Mr. Hyde, deformed, an ape-like figure glimpsed against the 
alley wall.”[1] Now imagine millions of Mr. Hydes and you have a sense of 
the group shadow of fundamentalist, right wing extremists dressed up as 
“compassionate conservatives,” led by George W. Bush. It’s like shifting 
from a hand gun to a nuclear bomb. And it began long ago in both the Moslem 
and Christian worlds.

The invasion of American Democratic institutions by fundamentalist, 
historically militant (as in crusades,[*] witch hunts, inquisitions, and 
support of slavery) Christianity has significantly increased the stench 
coming from the already disturbing dark side of U.S. politics. It’s like a 
nightmarish replay of the Christian crusades—politics with a militant, 
convert-the-heathens dark side. Potent, cult-like group dynamics combine 
with unacknowledged and unseen shadow qualities to easily overwhelm the 
individual’s sense of right and wrong, often unleashing pure evil en masse.

ADVERTISEMENT
As the political world and the media divided the U.S. into red and blue 
states, I found myself feeling uncomfortable even thinking about driving 
through one of those “red” states. I would imagine that every red-state 
person must be a card-carrying, right wing fundamentalist. From the other 
side of the mountain, those “blue” states are full of liberal, 
soft-on-terrorism, big government socialists. Both are examples of 
projecting our group’s shadow onto the “enemy.” And both views prevent us 
from “seeing” individual human beings. We see only that group, those people. 
With remarkable ease, we slide into a “programmed,” either-or, group-think: 
we’re the good guys, they’re the bad guys. The group mind set is pulling the 
levers, directing individual reasoning and logic. It’s like seeing 
everything through red or blue-tinted glasses that color all we see and 
think—we’ve been swallowed. The blind lead the blinded with ludicrous 
comments like this: “I think all foreigners should stop interfering in the 
internal affairs of Iraq,”[2] Paul Wolfowitz declared, clearly not seeing 
his missionary, neoconservative dark side—the U.S. invasion and occupation 
of Iraq.

Fundamentalists use labels as weapons, dialogue-diverting smokescreens that 
reveal a lot about their own shadow. For example, they have demonized 
Liberal Democrats using phrases like “the Liberal elite,” repeated over and 
over, who they claim are part of some “vast liberal media conspiracy.” In 
fact, there is an actual conspiracy underway and it is the fundamentalist 
Christian cult’s shadowy, carefully planned, two-decade-long infiltration 
and gradual takeover of the Republican Party from the grassroots-up. 
“Elitism,” in reality, is at the core of the Bush administration’s dark 
side, especially their pretentious, religious and political elitism.

George W’s elite base includes the wealthy and the powerful. They are the 
hidden people he really represents, those economically “elite,” special 
interest bosses he described so accurately in a speech at one of his 
private, campaign fund raising dinners: “You’re my base: the haves and the 
have mores.” They must have been some of the people he was referring to at a 
2002 meeting with his economic squad about a second round of tax cuts: 
“Haven’t we already given money to rich people?”

The Bush administration’s obsession with “activist” judges is a bona fide 
tar pit; it’s their own projected shadow transforming judges (and “trial 
lawyers”) into another “evil enemy.” Again, the dark side is so obvious: 
project our own “activism” onto the justice system. Bush and his religious 
cohorts are in-deed fundamentalist political “activists” in the truest sense 
of the word. Consider the Lawless, unjust treatment of U.S. citizens, 
suspected terrorists and prisoners, justified by scary group jargon like 
“national security” or “we’re in a war”—Bush’s “war” that 

[proletar] BBC: Al-Qaeda claims London bombings

2005-09-20 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Al-Qaeda claims London bombings
Al-Qaeda's deputy leader has said for the first time the group 
carried out the 7 July suicide bombings in London, in which 52 people 
were killed.

In a videotaped message aired on Arab television station al-Jazeera, 
Ayman al-Zawahri said al-Qaeda had the honour of carrying out the 
attacks.

Osama Bin Laden's lieutenant had previously praised the bombings and 
blamed them on the UK's foreign policy.

On the new tape, he also criticised Afghanistan's parliamentary 
elections.

He said they were not free and were carried out under US occupation.

London 'battleground'

Zawahri, shown wearing a turban and talking to someone off-screen, 
said the blessed London attacks were targeted at the British 
Crusader's arrogance and against the American Crusader's aggression 
on the Islamic nation for 100 years.

He denounced Britain for the historical crime of setting up Israel 
and the continuing crimes in Afghanistan and Iraq.

Zawahri also criticised the British government's plans to deport the 
radical Jordanian cleric Abu Qatada and nine other foreign nationals 
said to be a threat to UK security.

Plans to toughen the UK's anti-terror laws following the bombings 
showed the dreadful colonial face of Britain, he said.

In a previous tape aired on 2 September, he said the bombings were 
proof al-Qaeda had moved the battle to the enemies' land.

Two other militant Islamic groups have previously claimed 
responsibility for the bombings.
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/1/hi/world/middle_east/4262392.stm

Published: 2005/09/19 22:38:02 GMT

© BBC MMV




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Reposting: Almost all terrorists are Muslims: Abdel Rahman al-Rashed

2005-09-20 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

Saya repost tulisan ini, sekedar untuk mengingatkan kita akan
wajah Islam yang sekarang kudu ditatap oleh orang Islam sendiri...


Dan orang Islam tipikal kudu sadar bahwa ini disebabkan karena
ajaran agamanya itu adalah buas, ganas, kejam lagi keji karena
tidak menentang kekerasan... 

Terus menyalahkan orang lain, terutama Yahudi atau Nasrani tidak
akan mengubah kenyataan... 

Tapi yang paling menyedihkan dari segalanya itu adalah bahwa
ajaran Islam itu hanya berdasarkan kepada 'Katanya...  

'Katanya, al-Musahf itu berisi wahyu Allah. 

Tapi tanpa  bukti. 

Katanya hadits itu ada yang sahih.. 

Tapi tanpa bukti. 



---


Thursday, 9, September, 2004 (24, Rajab, 1425) 


A Wake-up Call : Almost all terrorists are Muslims.. 
Abdel Rahman al-Rashed* —





It is a certain fact that not all Muslims are terrorists, but it is
equally certain, and exceptionally painful, that almost all terrorists
are Muslims. 

The hostage-takers of children in Beslan, North Ossetia, were 
Muslims. The other hostage-takers and subsequent murderers of the
Nepalese chefs and workers in Iraq were also Muslims. Those involved
in rape and murder in Darfur, Sudan, are Muslims, with other Muslims
chosen to be their victims. 

Those responsible for the attacks on residential towers in Riyadh and
Khobar were Muslims. The two women who crashed two airliners last 
week
were also Muslims. 

Osama bin Laden is a Muslim. The majority of those who manned the
suicide bombings against buses, vehicles, schools, houses and
buildings, all over the world, were Muslim. 

What a pathetic record. What an abominable achievement. Does all
this tell us anything about ourselves, our societies and our culture? 

These images, when put together or taken separately, are shameful and
degrading. But let us start with putting an end to a history of
denial. Let us acknowledge their reality, instead of denying them and
seeking to justify them with sound and fury signifying nothing. 

For it would be easy to cure ourselves if we realize the seriousness
of our sickness. Self-cure starts with self-realization and
confession. We should then run after our terrorist sons, in the full
knowledge that they are the sour grapes of a deformed culture. 

Let us listen to Yusuf al-Qaradawi, the sheikh – the Qatar-based
radical Egyptian cleric – and hear him recite his fatwa about the
religious permissibility of killing civilian Americans in Iraq. Let us
contemplate the incident of this religious sheikh allowing, nay even
calling for, the murder of civilians. 

This ailing sheikh, in his last days, with two daughters studying in
infidel Britain, soliciting children to kill innocent civilians. 

How could this sheikh face the mother of the youthful Nick Berg, who
was slaughtered in Iraq because he wanted to build communication
towers in that ravished country? How can we believe him when he tells
us that Islam is the religion of mercy and peace while he is turning
it into a religion of blood and slaughter? 

In a different era, we used to consider the extremists, with 
nationalist or leftist leanings, a menace and a source of corruption
because of their adoption of violence as a means of discourse and
their involvement in murder as an easy shortcut to their objectives. 

At that time, the mosque used to be a haven, and the voice of 
religion used to be that of peace and reconciliation. Religious 
sermons were warm behests for a moral order and an ethical life. 

Then came the neo-Muslims. An innocent and benevolent religion, whose
verses prohibit the felling of trees in the absence of urgent
necessity, that calls murder the most heinous of crimes, that says
explicitly that if you kill one person you have killed humanity as a
whole, has been turned into a global message of hate and a universal
war cry. 

We can't call those who take schoolchildren as hostages our own. 

We cannot tolerate in our midst those who abduct journalists, murder
civilians, explode buses; we cannot accept them as related to us,
whatever the sufferings they claim to justify their criminal deeds.
These are the people who have smeared Islam and stained its image. 

We cannot clear our names unless we own up to the shameful fact that
terrorism has become an Islamic enterprise; an almost exclusive
monopoly, implemented by Muslim men and women. 

We cannot redeem our extremist youths, who commit all these heinous
crimes, without confronting the sheikhs who thought it ennobling to
reinvent themselves as revolutionary ideologues, sending other
people's sons and daughters to certain death, while sending their own
children to European and American schools and colleges. 



*Abdel Rahman al-Rashed is general manager of Al-Arabiya news 
channel. This article first appeared in the London-based pan-Arabic
newspaper Al-Sharq Al-Awsat. 






Copyright: Arab News © 2003 All rights reserved. Site designed by:
arabix and powered by Eima IT 





 
Yahoo! Groups 

[proletar] BBC: Bomber video 'points to al-Qaeda'

2005-09-20 Terurut Topik Jusfiq Hadjar

 BBC NEWS
Bomber video 'points to al-Qaeda'
By Paul Reynolds
BBC world affairs correspondent

A video statement from one of the London suicide bombers Mohammad 
Sidique Khan strongly suggests a link between the bombers and al-
Qaeda, which has not been established before.

Khan's statement and an accompanying one from al-Qaeda number two 
Ayman al-Zawahri also link the bombs to British foreign policy.

Khan does not specifically mention Iraq but Zawahri does. We will 
respond in kind to all those who took part in the aggressions against 
Iraq, Afghanistan, and Palestine, he states.

An al-Qaeda connection would make the 7 July bombers not just home-
grown but foreign-aided as well.

The assumption is therefore that if al-Qaeda made contact with one 
group of young Muslim extremists in the UK, it could make contact 
with others. It might already have done so.

Language of a fighter

There are several indications of the al-Qaeda connection.

Firstly, the Arabic TV channel al-Jazeera, which received the tape, 
attributes it to the al-Qaeda organisation.

Second, the fact that Khan's statement is accompanied on the tape by 
one from Zawahri. This strongly supports the view that Khan must have 
made contact with al-Qaeda elements, probably when he was in Pakistan 
from November last year to February this year.

It is possible, even probable, that Khan made the tape in Pakistan 
and came back to the UK determined on his course.

Third, Khan refers on the tape to the al-Qaeda leadership when he 
talks about today's heroes beloved Sheikh Osama Bin Laden, Dr Ayman 
al-Zawahri and Abu Musab al-Zarqawi. Zarqawi is the leader of the al-
Qaeda faction in Iraq.

Fourth, the language he uses is that of the dedicated al-Qaeda 
fighter. He calls himself a soldier and speaks about his religious 
and political motives. His religious motive is seen in a passage that 
ends: I ask you to make du'a [a supplication] to Allah Almighty to 
accept the work from me and my brothers and enter us into gardens of 
paradise.

'Scholars of beggary'

His political motive is explained thus: Your democratically elected 
governments continuously perpetuate atrocities against my people all 
over the world.

The issue of whether Iraq was his motivation is not entirely cleared 
up. It certainly appears to be part of it. His statement also speaks 
about the bombing, gassing, imprisonment and torture of my people.

His motivation probably includes Iraq but is not confined to it. Khan 
defines his people as Muslims, so regards attacks on them anywhere as 
a justification.

Zawahri does make the connection. He states: The lands and interests 
of the countries that took part in the aggression against Palestine, 
Iraq, and Afghanistan are targets for us.

Al-Jazeera also says the tape contains video of fighting, which it 
says appears to suggest that the makers of the tape want to stress 
the connection between the bombings in London and what is happening 
elsewhere.

The al-Qaeda second-in-command also scorns the condemnation of the 
London bombings by British Muslim leaders whom he describes as the 
scholars of beggary.

This shows the detailed analysis he and al-Qaeda make of political 
developments in the countries they regard as enemies.
Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/1/hi/uk/4208250.stm

Published: 2005/09/02 11:37:00 GMT

© BBC MMV





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] ..... not authorised to forgive for others....Simon Wiesenthal

2005-09-20 Terurut Topik Harry Adinegara
Selamat jalan Simon Wiesenthal. Simon Wiesenthal adalah pejoang anti ras 
diskriminasi dan pejoang untuk keadilan. Sosoknya adalah bagaikan mercu suar 
bagi orang yang cinta damai dan menjunjung tinggi martabat manusia dan keadilan.

 

Ungkapannya yang tersohor:.you can forgive crimes committed against you 
personally,... but in my opinion you are not authorised to forgive for others

 

Ungkapan tersebut diatas berlaku untuk kejahatan2 terhadap HAM dimanapun itu 
terjadi termasuk di Indonesia. Sekali-kali kejahatan terhadap HAM tidak boleh 
dilupakan, karena walau kita pribadi bisa melupakannya, tapi kita tidak bisa 
bicara untuk orang lain yang ogah untuk melupakannya, apalagi dengan sengaja 
menyapu kejahatan terhadap HAM dibawah karpet.

 

Selamat jalan pejoang demi keadilan dan diskriminasi ras Simon Wiesenthal.

 

Harry Adinegara




 http://www.bbc.co.uk 

-
Nazi-hunter Wiesenthal dies at 96
-

Simon Wiesenthal survived the Nazi death camps of World War 
II Holocaust survivor and Nazi-hunter Simon Wiesenthal has 
died in the Austrian capital, Vienna, aged 96.

His death was announced by officials at the US-based Simon 
Wiesenthal Center.

He was credited with helping to bring more than 1,100 Nazi 
war criminals to justice in the decades following World War II.

They included Adolf Eichman, an architect of the Holocaust, 
and Franz Stangl, commandant of the Treblinka and Sobibor 
death camps in Poland.

Mr Wiesenthal died in his sleep at his home, according to 
Rabbi Marvin Hier, dean and founder of the human rights group.

Simon Wiesenthal was the conscience of the Holocaust, Mr 
Hier said.

Simon Wiesenthal, 1973 archive photo

Life in pictures
Obituary: Simon Wiesenthal

When the Holocaust ended in 1945 and the whole world went 
home to forget, he alone remained behind to remember. He 
did not forget.

He became the permanent representative of the victims, 
etermined to bring the perpetrators of history's greatest 
crime to justice...

The cause had few friends. The Allies were already focused 
on the Cold War, the survivors were rebuilding their shattered 
lives and Simon Wiesenthal was all alone, combining the role 
of both prosecutor and detective at the same time.

'Single-minded'

Israeli Foreign Ministry spokesman Mark Regev said: Simon
Wiesenthal's passing saddens us all. He was a champion in the 
fight to bring to justice the 20th century's worst criminals 
who had escaped justice.

You can forgive crimes committed against you personally, but 
in my opinion you are not authorised to forgive for others
Simon Wiesenthal

And in that effort, Wiesenthal earned the respect and the recognition
of the state of Israel, of the Jewish people 
and of everyone... who supports the fight against racism, 
and injustice.

He helped make this planet a better place.

Lord Janner, a former war crimes investigator and chairman 
of the Holocaust Educational Trust, told the BBC: He was 
my hero.

He was a brave, fantastic, single-minded man who'd suffered 
hugely himself in concentration camps during the war and was
determined to do whatever he could to bring at least some of 
the Nazis to justice.

The mayor of Vienna, Michael Haeupl, said he had worked 
tirelessly to improve relations between Jewish and non-
Jewish citizens.

High-profile cases
--
Mr Wiesenthal, who grew up in Ukraine, was a prisoner in the
Mauthausen death camp when it was liberated by the American 
troops in May 1945.

In the 1950s, he helped to track down Eichmann in Argentina.

In 1960, Eichmann was abducted there by Israeli agents and
subsequently tried, convicted and executed in Israel.

Mr Wiesenthal went on to establish the Jewish Documentation 
Center in Vienna to track down war criminals.

It located Stangl in Brazil. He was sentenced to life 
imprisonment 
in Germany in 1967, and died in prison.

Another high-profile case involved Hermine Ryan, a housewife 
living in Queens, New York, whom he accused of supervising 
the killings of hundreds of children at Majdanek camp.

She was extradited to Germany for trial as a war criminal in 
1973 and received life imprisonment.

Mr Wiesenthal's biggest disappointments were his failures 
to secure the capture of Gestapo chief Heinrich Muller and 
Auschwitz doctor Josef Mengele.



Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, 

[proletar] Puasa

2005-09-20 Terurut Topik rezameutia
Tiga minggu lagi sudah mulai puasa.  

Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. 
Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang
puasa.  Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll,
semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa.

Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya
rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan
kelihatan puasa.  Buddha juga berpuasa, seperti juga
Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka
masing-masing.

Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah
salah satu syariat terpenting dalam setiap agama.  
   
Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan
pengendalian diri sendiri untuk kita dalam
mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh
nafsu.  Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang
untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. 

Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh
nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat.  Jika
kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah
dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti
binatang.  Tapi apabila manusia bisa mengendalikan
kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai
kesejahteraan hidup yang hakiki.

Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan
'menghabisi' kedua nafsu tersebut.  Seperti contohnya
ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot
seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. 
Mosok orang nggak boleh ngentot?!  

Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata.  Saya
selalu 'excited' menjelang bulan puasa.  Entah kenapa,
setiap bulan ramadan perasaan saya selalu  berbeda
dari bulan-bulan lainnya.  Ini mungkin juga disebabkan
karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur
melawan diri sendiri.  Karena seperti orang bijak
bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah
diri sendiri.  Artinya kita ini harus melawan melawan
nafsu, dalam hal ini diri sendiri.  

Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan
keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid.
 Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. 
Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan
itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal.  

Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil
melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan
penuh tanpa putus.  Seperti diketahui, pada bulan
puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka
bersama.  Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka
bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara
baik itu saudara kandung atau ipar.  Belum lagi
undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang
kurang etis rasanya jika ditolak.  Mudah-mudahan puasa
besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh
clean sheet.




 Ada anak bertanya pada bapaknya, 
 buat apa berlapar-lapar puasa.
 Ada anak bertanya pada bapaknya,
 tadarus taraweh apalah gunanya.

 Lapar mengajarmu rendah hati selalu
 Tadarus artinya memahami kitab suci
 Taraweh mendekatkan diri pada illahi.



~~  Trio Bimbo.




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] bush goblog...

2005-09-20 Terurut Topik rezameutia
orang miskin ama orang miskin bersatu, tidak mengenal
lintas negara.

si bush tolol langsung disetut KO oleh chaves.







How Venezuela's Chavez plays the aid game 

Gwynne Dyer, London

It's all part of the long-running propaganda war
between Washington and Caracas, of course, but
President Hugo Chavez scored a major hit on Thursday
when he announced that a Venezuelan ship was nearing
the U.S. with 300,000 barrels of gasoline (petrol) to
help the stricken Gulf coast, where most oil-refining
capacity was crippled by Hurricane Katrina.

Speaking in New York, where he was attending the
United Nations World Summit, Chavez added that
Louisiana Governor Louise Blanco had accepted the
shipment in a telephone conversation that morning, and
that this was only the first installment of a promised
million-barrel supply. 

Chavez, who has publicly blamed U.S. President George
W Bush for bungling the relief effort, said that
Venezuela was also ready to supply up to eight
electricity generators and eight water purification
plants. The Venezuelan-owned Citgo Petroleum Corp. has
pledged US$1 million in aid and set up relief shelters
for victims of the hurricane. It is the propaganda
opportunity of a lifetime for the radical Venezuelan
leader, who regularly accuses the Bush administration
of plotting to assassinate him and/or invade
Venezuela, and he is not holding back. 

No doubt ordinary Venezuelans, and probably Chavez
himself, feel genuine sympathy for the stricken
survivors of Hurricane Katrina. Who could not? But
they also give Chavez the chance to send a message to
his own voters and the citizens of other Caribbean and
Central American countries. It is that the wicked
capitalists who run the U.S. government don't even
care about America's own poor people, especially if
they are black, and that the only hope is for mutual
help and solidarity among the poor themselves. 

This has been Chavez's message for the Venezuelans
themselves ever since he came to power seven years
ago, and his immense popularity with the Venezuelan
poor (almost half of the oil-rich country's 25 million
people live below the poverty line) has been confirmed
in half a dozen elections and referendums. His message
is as much about racial justice as economic equality,
for Chavez himself, like most poor Venezuelans, is of
mixed African and native Indian ancestry, while the
country's old elite is overwhelmingly white. 

Latterly, the surging oil price has given Chavez the
means to transfer this message to the international
stage. It has been called petromedical diplomacy,
and its foundation is a close collaboration between
Chavez and Cuban leader Fidel Castro. There are
profound differences of generation and political style
between Chavez's populist Bolivarian democracy and
Castro's Communist dictatorship, but their hostility
to U.S. domination of the region and their commitment
to the poor are the same, and they each bring one
major asset to the table. 

Cuba's is its remarkable and entirely free health-care
system, which has one of the highest doctor-to-patient
ratios in the world. Venezuela's is oil. The two
countries had already done a swap in which Venezuela
supplies Cuba with cut-price oil in return for the
long-term loan of about 20,000 Cuban health workers
(including 14,000 doctors) whose free clinics have
been transforming health care in rural areas and in
the desperate, stinking barrios that surround
Venezuela's major cities, but soaring oil prices over
the past year opened up new possibilities. 

On June 29, Venezuela and thirteen Caribbean countries
signed the Petrocaribe accord under which they will
pay only 60 percent of the market price of Venezuelan
oil, with the rest converted into a low-interest
25-year loan, whenever the oil price exceeds $50 a
barrel. Other countries in Latin America will soon be
signing similar agreements. And the message is always
about the solidarity of the poor against the powerful,
both domestically and internationally. 

All this has attracted the anger of the current U.S.
administration, which accuses Chavez of seeking to
destabilize the region and is generally believed to
have backed a failed coup attempt against Chavez in
2002. So when television evangelist Pat Robertson, a
former presidential hopeful and a friend of President
Bush, called for Chavez's assassination on his
Christian Broadcasting Network last month, Chavez
responded not with invective but with a politically
adroit show of concern for those Americans who live in
conditions not entirely dissimilar to the Latin
American poor. 

He offered to sell Venezuelan heating oil directly at
40 percent below market price to seven or eight
million poor Americans. A large number of them die of
cold in the winter, he explained. He also offered
free eye surgery to Americans without health care
coverage, although the surgery would almost certainly
be done by Cuban doctors. (Castro has committed to
providing six 

[proletar] Bangsa Pelupa/Pikun!

2005-09-20 Terurut Topik mangucup88
Prof. Adam Gazzaley, MD, PhD dari Universitas Kalifornia Berkeley 
(UCB), telah mampu mengungkapkan rahasia kenapa para lansia (lanjut 
usia) jadi pikun. Hasil penelitannya telah dipublikasikan di Majalah 
Nature Neuroscience terbitan edisi 11. Sep. 05. 

Mr. Gazzaley telah mengadakan test dgn  memperlihatkan gambar orang 
dan gambar pemandangan terhadap dua kelompok orang yg akan di test. 
Kelompok pertama terdiri dari 17 orang dlm usia 19 s/d 30 th, 
sedangkan kelompok kedua terdiri dari 16 orang dlm usia 60 s/d 77 
th, yg memiliki kesehatan maupun latar pendidikan yg baik.

Pada test yg pertama mereka harus melihat dan mengingat hanya gambar 
orang saja, sedangkan dlm test yg kedua hal yg kebalikannya dimana 
mereka harus mengingat gambar pemandangannya saja. Sedangkan di test 
yg terakir mereka tidak perlu mengingat gambar yg manapun juga. Pada 
saat mereka di test; otak mereka di scan dgn menggunakan alat 
magnetic resonance imaging (MRI).

Ternyata para lansia tidak mampu melupakan gambar yg seyogiyanya 
harus mereka lupakan, karena mereka tidak mampu mendelete lagi hal2 
yg irelevan atau hal2 yg tidak perlu di ingat, sehingga dgn mana 
membuat daya ingat mereka jadi overload dan tidak mampu lagi merekam 
atau mengingat hal2 yg penting. Hal inilah yg membuat mereka jadi 
pelupa alias pikun. Berita selengkapnya bisa dibaca di:
http://berkeley.edu/news/media/releases/2005/09/12_memory.shtml

Seseorang mengalami lupa jika informasi yang masuk tidak mendapat 
perlakuan sebagaimana mestinya. Lupa dapat merupakan proses yang 
masih normal (fisiologis), tapi dapat pula menjadi proses yang 
abnormal (patologis). Ada beberapa macam bentuk lupa, yakni mudah 
lupa (forgetfulness), amnesia, dan demensia.

Menurut mang Ucup, pelupa/pikun (dimetatia senitis) untuk orang yang 
mulai lanjut usia, yang pada umumnya disebabkan karena kurang 
lancarnya peredaran darah di otak. Secara alamiah, penurunan daya 
ingat dimulai pada usia 40 tahun. Karena pada usia tersebut, ada 
beberapa sel-sel otak yang sudah mulai mati dan tidak dapat 
diregenerasi. Inilah yang menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa. 
Namun, orang yang lebih muda pun bisa mengalami kelelahan otak dan 
membuat ingatannya tak cukup kuat. Tidak terelakkan, memasuki usia 
50 tahun fungsi organ dalam tubuh, termasuk otak, menurun. Berat 
otak orang dewasa sekitar 1,3 kg. Di usia setengah abad itu, 
beratnya mengurang tinggal 1,2 kg, karena menyusutnya kadar air. 

Menurut Dr. Martina Wiwie S. Nasrun, Sp.KJ wanita lebih banyak 
mengalami penyakit lupa dibandingkan pria. Salah satu penyebabnya 
adalah faktor hormon pada wanita yang menyebabkan wanita lebih mudah 
mengalami stres daripada pria. Maklum, pikiran wanita terbagi antara 
pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

Konon Prof. Gazzaley akan diundang ke Indonesia, khusus untuk 
mengadakan penelitian terutama terhadap para pejabat di Indonesia yg 
kebanyakan terdiri orang2 pikun/pelupa. Sehingga mereka pada lupa 
diri, lupa daratan, disamping itu sifat pikun mereka sudah 
sedemikian parahnya sehingga lupa untuk bisa membedakan lagi antara 
uang negara dan uang pribadi. Mereka juga lupa bahwa di Indonesia 
ini banyak orang yg tidak mampu oleh sebab itulah juga  harga BBM 
tetap akan dinaikan. Para pejabat di Indonesia sudah sedemikian 
pelupanya, sehingga tidak bisa membedakan lagi yg mana milikku dan 
yg mana milikmu oleh sebab itu untuk mempermudah masalah sebaiknya 
semuanya dijakan milikku. Amin

Sehingga akhirnya rakyatnya pun turut ketularan jadi pikun dimana 
mereka sudah tidak bisa membedakan lagi yang mana preman dan yang 
mana pejabat. 

Ternyata bukan hanya sekedar pejabatnya saja yg pelupa, tetapi 
banyak rakyatnya juga yg mengalami gejala yg sama alias jadi pikun, 
terutama dari golongan papan atas, dimana mereka sering lupa untuk 
pulang kerumah, karena mereka lupa bahwa mereka itu sudah punya 
istri dan anak. Hal yg sama seringkali dialami oleh Mang Ucup maklum 
usia mang Ucup sudah mencapai 64 th jadi dlm hal ini bisa dimaklumi.

Disamping itu banyak juga pelupa2 lainnya, mulai dari mereka yg 
sering lupa hutang, lupa sama ortu, lupa sama Allah, lupa sejarah 
bahkan juga lupa bahasa. Walaupun suami istri berasal dari Gombong 
dan tinggal di Depok, tetapi mereka selalu saja cas, cis, cus terus 
menerus menggunakan bahasa Londo agar kelihatan sebagai wong modern 
yg trendi sehingga ngomong sama pembantu pun selalu diselingi dgn 
bhs asing, jadi lebih Londo dari wong Londo nya sendiri. Rupanya 
mereka itu lupa bahwa mereka itu wong Indonesia dan juga hidup di 
Indonesia. 

Sedangkan akhir2 ini di Indonesia juga banyak yg lupa bahwa kita 
sebenarnya sudah memiliki undang2 untuk menjamin kebebasan untuk 
memilih agamanya sesuai dgn kepercayaannya masing2 hanya sayangnya 
mereka lupa akan adanya undang2 ini, termasuk para pejabatnya 
sendiri.

Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net





 Yahoo! Groups Sponsor 

[proletar] Singer Islam opens faith centre

2005-09-20 Terurut Topik Holy Uncle

Singer Islam opens faith centre

Former pop star Yusuf Islam - previously known as Cat Stevens - will open a 
faith centre on Tuesday focusing on Islam and Muslims in Britain.
The musician, who had a string of hits in the 1960s and 1970s, is chair of 
the Islamia Schools Trust.

The unit at Cardiff University is the first of its kind in Britain and will 
lead research on Muslims in the UK.

The centre will also offer a postgraduate course called Islam in 
Contemporary Britain.

The launch ceremony takes place at the Cardiff Business School.

Centre director Sophie Gilliat-Ray said Cardiff was an ideal location for 
the venture because the city was home to one of the oldest Muslim 
communities in Britain.

Few people know that the first mosque in the UK was established in Cardiff 
in 1860, she said.

From this early history, there is now a sizeable and well-established 
Muslim population in the city, making Cardiff one of the best places to 
fully appreciate the full and dynamic history of Islam and Muslims in 
Britain.

The research centre will be based in the School of Religious and Theological 
Studies. Members of the local Muslim community will form part of the 
advisory committee.

The university said its aim was to promote scholarly and public 
understanding of Islam and the life of Muslim communities in Britain.


As well as offering new masters and diploma qualifications, the centre will 
provide professional development courses for specific groups, such as prison 
officers, police officers and teachers.

The centre will also host a public lecture series and international 
conferences.

Mohammed Evans, from the Ethnic Minority Achievement Service in Cardiff 
Council, said the centre would be an accessible, vibrant, and inclusive hub 
of learning about Islam in Britain, for Muslims and non-Muslims alike.

Yusuf Islam, famous whose songs included Moon Shadow, Peace Train and 
Morning Has Broken became a Muslim in 1977.

He did not record another pop song until March 2003, when he contributed to 
a charity album to raise money for the children of Iraq.

Story from BBC NEWS:
http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/1/hi/wales/4261292.stm

Published: 2005/09/20 06:42:05 GMT

© BBC MMV
http://news.bbc.co.uk/1/hi/wales/4261292.stm




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [proletar] Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi

2005-09-20 Terurut Topik Eyang Lawu
Mana bisa orang islam yang kaffah bisa menjadi seorang demokrat. 
Kuat agamanya tetapi juga seorang demokrat tulen, seperti Pak Presiden?  
Padahal Bapak SBY sendiri tidak kuat agamanya.
 
Sepanjang pengamatan saya orang Indonesia sebenarnya punya sifat yang unik 
yaitu bisa melakukan aktivitas yang immoral dan yang bermoral secara simultan 
tanpa merasa ada sesuatu yang salah.
Misalnya, orang indonesia bisa pada satu sisi dia seorang ulama yang berkotbhah 
soal moral yang baik, hidup sederhana, kejujuran dsb tetapi ybs juga punya 
istri simpanan, hidup mewah dsb. Seorang pejabat bisa sholat dan korupsi tanpa 
merasa aneh dengan perilakunya. 
 
Namun kelihatannya inti dari semua perilaku munafik orang Indonesia adalah 
tidak mau susah dan ingin cari selamat. Dan sebab dari tumbuhnya moral hazard 
semacam itu karena agama islam yang dianut oleh kebanyakan orang indonesia 
gagal menumbuhkan kebaikan moral manusia namun malah merusak moral manusia yang 
normal sejak masih kanak-kanak dengan ajaran-ajaran yang penuh kebohongan dan 
kepercayaan-kepercayaan yang tidak masuk akal yang dipaksakan. Intinya 
anak-anak Indonesia sudah diajari membohongi diri sendiri sejak dini oleh 
ajaran islam sehingga pertimbangan hati nuraninya menjadi kacau dan tidak 
normal.
 

Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:
Refleksi:  Apa yang dikatakan oleh Presiden  dalam orasi  di Webster University 
bahwa: orang Islam yang kuat agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus 
menjadi demokrat tulen, menimbulkan pertanyaan mengenai  iman Usztad Ba'asir 
yang dipenjaran. Pertanyaannya ialah apakah tidak kuat agama uztad Ba'asir? 


REPUBLIKA

Selasa, 20 September 2005


Memperdebatkan Kembali Islam dan Demokrasi 

Taufikurrahman Saleh
Wakil Ketua Komisi III DPR, Advisor di ISDS


Ada pernyatan menarik dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pidato 
pengukuhannya sebagai doktor honoris causa (kehormatan) bidang hukum di 
Universitas Webster di Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pertengahan 
September 2005 ini. Dalam orasinya, Presiden menyatakan orang Islam yang kuat 
agamanya, pada waktu yang sama, bisa sekaligus menjadi demokrat tulen.

Presiden mencontohkan Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim dan terbesar 
di dunia, bahkan melebihi Muslim di Timur Tengah- namun berhasil 
menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung dengan baik (Republika, 
14/09/2005). Perkembangan ini sekaligus membantah pendapat yang menyatakan 
Islam tidak cocok dengan demokrasi. Pendapat Presiden ini suatu hal menarik 
karena dilontarkan di negeri Paman Sam, di mana sikap skeptisme masyarakatnya 
terhadap umat Islam semakin meningkat dengan maraknya kekerasan global yang 
dituduhkan kepada kaum Muslimin. Sementara nilai-nilai demokrasi modern 
mengharuskan penggunaan cara-cara damai (non violence).

Keraguan
Sebenarnya, bila dilacak keraguan dunia Barat --termasuk Amerika-- terhadap 
umat Islam dalam menjalankan praktik demokrasi memiliki akar yang panjang. 
Sekurangnya mereka melihat kurangnya umat Islam menjalankan demokrasi dengan 
memfokuskan negara-negara Muslim di kawasan Timur Tengah yang kebanyakan tidak 
menerapkan sistem demokrasi, melainkan sistem kerajaan. Misalnya Arab Saudi, 
Kuwait, Uni Emirat Arab, dan sebagainya.

Karena adanya contoh semacam itu, barangkali Samuel Huntington dan Francis 
Fukuyama, sempat mensinyalir bahwa Islam tidak sejalan dengan demokrasi. Dalam 
realitas sejarah Islam memang ada pemerintahan despotik yang dikemas dengan 
baju Islam seperti praktik-praktik yang dilakukan oleh sebagian penguasa Bani 
'Abbasiyah dan Umayah. 

Memang harus diakui, karena kepentingan dan untuk melanggengkan status quo 
raja-raja di negeri yang penduduknya Muslim, sebagian mengenyampingkan 
demokrasi. Seperti pengamatan Mahasin (1999:31), bahwa di beberapa bagian 
negara Arab, misalnya, Islam seolah-olah mengesankan pemerintahan raja-raja 
yang tiran dan korup. 

Ketika gelombang demokratisasi mulai pasang pada akhir dasawarsa 1970-an dan 
sepanjang 1980-an, hampir sulit ditemui studi yang menyatakan dunia Islam 
memiliki potensi dalam mempraktikkan demokrasi. Alasan utamanya, dunia Islam 
tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengembangkan demokrasi. Dan menurut 
'kacamata' waktu itu, tidak ada indikator bahwa kawasan ini mampu menerima 
beroperasinya struktur demokratik.

Apa yang pernah di praktikkan oleh Libanon dengan demokrasi bagi-bagi 
kekuasaanya berdasarkan kelompok etnis-religius (consociational democracy) 
dianggap kurang mencerminkan demokrasi yang sejati. Demikian pula yang terjadi 
dengan Indonesia. Tetapi, kesimpulan itu tak sepenuhnya benar. Karena kurang 
melihat kenyataan Islam memberi tempat pada perbedaan dan aspek nilai-nilai 
Islam sendiri. Dari aspek sejarah saja, ada eksperimen demokratisasi yang telah 
menemukan embrionya dalam sejarah Islam, yaitu pada masa Nabi dan 
khulafaurrasyidin (Mahasin, 1999:31). 

Perbedaan 
Kita tidak bisa menafikan di dalam tubuh umat lslam sendiri terdapat 

Balasan: [proletar] Puasa

2005-09-20 Terurut Topik Eyang Lawu
Selamat Pak Reza, Puasa dan Sholat Tarawehnya sudah bulat.
Pasti korupsi dan nyolongnya juga lebih mantap.
 
Puasa bagi orang Indonesia hanya aksi pamer tanpa hasil perbaikan moral sama 
sekali. Buktinya ada juga sudah tahu seperti apa bangsa ini setelah 
berabad-abad melaksanakan puasa dan sholat taraweh. Tetap goblok dan immoral !

rezameutia [EMAIL PROTECTED] menulis:
Tiga minggu lagi sudah mulai puasa.  

Puasa bukanlah aturan baru yang dibuat oleh Islam. 
Semua agama memang ada aturan mainnya sendiri tentang
puasa.  Agama Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha, dll,
semuanya sudah mengenal adanya aturan puasa.

Jesus juga menganjurkan puasa, dia menyarankan supaya
rambutnya diminyaki, mukanya dicuci, agar jangan
kelihatan puasa.  Buddha juga berpuasa, seperti juga
Hindu, yang juga berpuasa menurut aturannya mereka
masing-masing.

Jadi, sebenarnya bisa disimpulkan bahwa puasa adalah
salah satu syariat terpenting dalam setiap agama.  
   
Puasa ini suatu faedah yang merupakan latihan
pengendalian diri sendiri untuk kita dalam
mengendalikan nafsu, supaya kita tidak dikuasai oleh
nafsu.  Dari mulai fajar sampai magrib kita dilarang
untuk makan, minum, bersetubuh, onani dll. 

Sudah menjadi fitrah manusia, kita ini dibekali oleh
nafsu, yaitu nafsu perut dan nafsu syahwat.  Jika
kedua nafsu ini tidak dapat dikendalikan, bisalah
dikatakan manusia ini tidak banyak berbeda seperti
binatang.  Tapi apabila manusia bisa mengendalikan
kedua nafsu ini, maka manusia akan mencapai
kesejahteraan hidup yang hakiki.

Tentunya, kita tidak mungkin dapat untuk melawan dan
'menghabisi' kedua nafsu tersebut.  Seperti contohnya
ajaran yang melakukan aksi selibat alias nggak ngentot
seumur hidup. Ini kan namanya ajaran sesat total. 
Mosok orang nggak boleh ngentot?!  

Nggak terasa tiba-tiba puasa udah di depan mata.  Saya
selalu 'excited' menjelang bulan puasa.  Entah kenapa,
setiap bulan ramadan perasaan saya selalu  berbeda
dari bulan-bulan lainnya.  Ini mungkin juga disebabkan
karena dalam bulan ramadan, kita ini seperti bertempur
melawan diri sendiri.  Karena seperti orang bijak
bilang, musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah
diri sendiri.  Artinya kita ini harus melawan melawan
nafsu, dalam hal ini diri sendiri.  

Udah gitu ngebayangin, berbuka puasa sama-sama dengan
keluarga di meja makan, lalu sholat taraweh di mesjid.
Hal yang paling nikmat adalah suasana berbuka puasa. 
Karena pada saat berbuka, kebersamaan di meja makan
itu sangat jarang didapat pada situasi yang normal.  

Eh,...believe it or not, tahun lalu saya berhasil
melakukan sholat taraweh di mesjid dekat rumah sebulan
penuh tanpa putus.  Seperti diketahui, pada bulan
puasa itu, sangat banyak undangan untuk berbuka
bersama.  Yang jelas setiap week-end, undangan berbuka
bersama datang dari ortu, mertua, dan saudara-saudara
baik itu saudara kandung atau ipar.  Belum lagi
undangan berbuka bersama dari relasi bisnis, yang
kurang etis rasanya jika ditolak.  Mudah-mudahan puasa
besok saya bisa tetap mempertahankan rekor taraweh
clean sheet.




Ada anak bertanya pada bapaknya, 
buat apa berlapar-lapar puasa.
Ada anak bertanya pada bapaknya,
tadarus taraweh apalah gunanya.

Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci
Taraweh mendekatkan diri pada illahi.



~~  Trio Bimbo.




__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 



SPONSORED LINKS 
Writing book Writing a book Writing child book Book writing software Writing a 
book report Business writing book 

-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group proletar on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-



__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Brothers in Arms

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
  http://www.inthesetimes.com/site/main/article/2317/

  Features  September 13, 2005
  Brothers in Arms
  The United States moves a step closer to restoring military aid to 
Indonesia, despite its massive human rights abuses
  By Ben Terrall
 
A human rights activist carries a poster of Munir, who was poisoned 
on a plane in route from Jakarta to Amsterdam, during a peace demonstration in 
Jakarta.
   

  On June 28, the U.S. House of Representatives voted to remove all 
restrictions on foreign military financing for Indonesia in the fiscal year 
2006 Foreign Operations Appropriations bill. The restrictions were first put in 
place after the Indonesian military's destruction of East Timor following the 
half-island's pro-independence vote in August of 1999.

  The House decision follows years of Bush administration lobbying aimed at 
rehabilitating Jakarta's image. When Indonesian President Susilo Bambang 
Yudhoyono came to the United States in late May, the White House repeatedly 
described Yudhoyono as a reformer. The president told me he's in the process 
of reforming the military and I believe him, Bush said.

  But retired Foreign Service Officer Ed McWilliams, a political counselor 
to the U.S. Embassy in Jakarta from 1996 to 1999 and now a human rights 
activist, is not convinced. He points to this year's State Department Country 
Report on Human Rights Practices, which said of Indonesia, Security force 
members murdered, tortured, raped, beat, and arbitrarily detained civilians and 
members of separatist movements, especially in [the province] Aceh and to a 
lesser extent in Papua.

  As a creature of the TNI [Indonesian military], Yudhoyono is even less 
likely to assert civilian control over the military than the previous three 
Indonesian presidents, McWilliams says. The TNI continues to act with 
impunity: It resisted allowing international help into Aceh for a critical 
three days after the January tsunami. It repeatedly sought early departure of 
international non-governmental organizations, and prevented international 
assistance from getting to 120,000 Acehnese displaced from pre-tsunami 
conflict.

  The TNI in Aceh
  The TNI also refused calls for a ceasefire in Aceh, until just days 
before the government signed a tentative peace deal with Free Aceh Movement 
(GAM) resistance fighters on August 15. As written, the agreement gives the 
military a number of opportunities to circumvent it. The TNI has already 
exploited the deal's ambiguities by arguing that a new human rights court and 
separate truth commission for Aceh should not deal with past crimes.

  Contradicting every credible human rights organization to issue a report 
on the region, the new TNI commander in Aceh, Major-General Supiadin, told the 
Jakarta Post on June 16 that military forces had never committed a single human 
rights violation in the province. Regarding the impact of the tsunami, he said, 
Heart wrenching is the loss of firearms and ammunition, buried under the sand.

  Shadia Marhaban, a member of a non-violent student group Aceh Referendum 
Information Center, which organized a rally supporting a referendum for 
self-determination in Aceh that brought out 1.5 million people, says, TNI 
higher-ups in Aceh are mostly from the group responsible for the [1999] 
destruction of East Timor, and won't go along with any reform agenda. 

  One of those active duty commanding officers is retired general Kiki 
Syahnakri, indicted for crimes against humanity by a U.N.-backed court in East 
Timor for his actions as martial law commander during the 1999 Timor campaign. 
Syahnakri now represents the conglomerate Artha Graha in its efforts to profit 
from Aceh's reconstruction.

  Marhaban, who was a civil society representative in recent peace talks 
between GAM and TNI in Finland, believes Jakarta only agreed to the talks 
because of the international attention focused on Aceh by the tsunami and the 
enormous amounts of international aid money at stake. The previous talks 
abruptly ended in July 2002 when Jakarta arrested civilian negotiators, citing 
a sweeping, vaguely defined anti-terror law. The former chief negotiator for 
GAM was among many prisoners trapped in jails destroyed by the tsunami. The New 
York-based group Human Rights First wrote, among those who died in detention 
were many accused GAM supporters who had been denied access to a lawyer, 
subjected to torture, and convicted in trials that did not meet international 
standards.

  Lessons from Iraq
  In May, President Bush explained that in working to undo existing limits 
on military aid to Jakarta, we want there to be exchanges between our military 
corps that will help lead to better understandings. But for four decades, such 
exchanges have involved U.S. training of the notoriously brutal Kopassus 
special forces troops and other security forces 

[proletar] Ada Apa Di Balik Amandemen UU Kesehatan

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/21/opini/opini4.htm


Ada Apa Di Balik Amandemen UU Kesehatan

Perkembangan terakhir dari amandemen UU No 23 Tahun 1992 adalah dibahasnya UU 
Kesehatan ini di Komisi IX DPR RI, dan tinggal menunggu disahkan. Saya sebagai 
bagian dari rakyat Indonesia sangat mengkhawatirkan jika RUU ini disahkan. 
Mengapa? Sebab, jika kita baca draf RUU yang diajukan oleh Yayasan Kesehatan 
Perempuan ini, poin penting yang akan digolkan adalah Bab Kesehatan Reproduksi 
Pasal 60, 61, 62, 63.

Pasal 61 a menyebutkan: Setiap orang mempunyai hak untuk dapat menjalani 
kehidupan reproduksi dan kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang sehat, 
aman, bebas dari paksaan, dan atau kekerasan. Pasal ini sangat mudah 
ditafsirkan dan dijadikan pembenaran atas luar ikatan perkawinan. Semua orang 
berhak melakukannya yang penting suka sama suka, bahkan menolak 'melayani' 
suami sesuai keinginan karena ini dianggap hak setiap istri.

Pasal 61b menyebutkan: Setiap orang mempunyai hak menentukan kehidupan 
reproduksinya dan bebas dari diskriminasi, paksaan, dan atau kekerasan, 
menghormati nilai-nilai luhur yang tidak merendahkan martabat manusia. Ini 
dapat diinterpretasikan, pelaku seks bebas, pekerja seks komersial ataupun 
penderita PMS dan HIV/AIDS akan mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan dan 
mudah mengakses layanan kontrasepsi. Padahal Islam mengajarkan, kehidupan 
seksual bertujuan melanjutkan keturunan melalui institusi keluarga, tidak 
dengan seks bebas.

Pasal 61c menyebutkan: Setiap orang mempunyai hak menentukan sendiri kapan dan 
berapa sering ingin bereproduksi. Ini mengandung interpretasi, seseorang 
berhak melakukan hubungan seksual di luar ikatan perkawinan, tidak untuk 
melanjutkan keturunan dalam institusi keluarga serta kehamilan yang terjadi 
akibat seks bebas tersebut dapat digugurkan (abortus). Pasal 63: Pemerintah 
wajib melindungi perempuan dari praktik penghentian kehamilan yang tidak 
bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab. Ini dapat diinterpretasikan, 
pemerintah berkewajiban menyediakan sarana aborsi yang aman, bermutu. Sarana 
aborsi itu harus dilakukan tenaga kesehatan yang profesional. Dengan asumsi, 
dengan legalnya aborsi maka dianggap dapat menghentikan praktik yang tidak aman 
dan melindungi kesehatan reproduksi kaum perempuan. Padahal faktanya, aborsi 
kebanyakan dilakukan pelaku seks bebas yang mereka tidak ingin hamil kemudian 
melakukan aborsi. Jadi, jika aborsi dilegalkan maka seks bebas pasti akan 
merajalela. Orang akan melakukan seks secara bebas dan memandang remeh 
pembunuhan janin, padahal membunuh janin adalah sesuatu yang diharamkan Allah 
SWT.

Pasal yang ada sangat rentan dan memberi peluang orang mudah melakukan 
kehidupan reproduksinya secara bebas, menghancurkan institusi keluarga dan 
mengancam kelestarian generasi serta meningkatkan epidemi PMS, HIV/AIDS. Apa 
jadinya generasi yang akan datang jika seks bebas dan aborsi menjadi legal? 
Saat ini pun ketika aborsi tidak dilegalkan dan merupakan kejahatan, yang 
diancam hukuman penjara empat 15 tahun banyak yang melakukan aborsi. Belum lagi 
risiko penularan penyakit kelamin HIV/AIDS, akan semakin terbuka.

Jadi jelas, pasal kesehatan reproduksi mengandung muatan gagasan liberalisme 
(kebebasan) dan steril dari nilai agama. Bahkan konsep kesehatan reproduksi ini 
nyata-nyata menyerang nilai-nilai Islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat 
Indonesia.

Verawati SPd
Jl Laksana Intan No 4 RT 10
Kel Kelayan Selatan Banjarmasin

Dari Redaksi:
Surat serupa cukup banyak diterima redaksi


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Masjid Ahmadiyah Kembali Diserang

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/092005/21/nusantara/nusa1.htm

Masjid Ahmadiyah Kembali Diserang



Jakarta, BPost
Penyerangan terhadap bangunan masjid milik jemaat Ahmadiyah kembali terjadi. 
Kali ini penyerangan menimpa dua masjid di Cianjur Selatan, Jawa Barat yakni 
masjid Ahmadiyah di daerah Neglasari dan Ciparay. Hingga kini belum jelas 
kelompok yang melakukan penyerangan itu.

Kejadiannya tadi malam. Tapi kita belum mendapat data pasti bagaimana 
kejadiannya, kata Ketua Umum PB Jemaat Ahmadiyah H Abdul Basit saat 
dikonfirmasi pers, Selasa (20/9).

Basit belum bisa menjelaskan kondisi jemaat Ahmadiyah di Cianjur Selatan akibat 
penyerangan itu juga kerusakan yang ditimbulkan akibat penyerangan itu, Basit 
juga belum tahu. Kita masih konfirmasi lagi ke lapangan, kata Basit.

Sebelumnya, kasus penyerangan terhadap Ahmadiyah mencuat akhir Juli lalu saat 
massa menyerang Kampus Mubarak, Sekretariat Pengurus Besar (PB) Jemaat 
Ahmadiyah di Parung, Bogor. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan Ahmadiyah sebagai aliran yang sesat 
dan melarangnya hidup di Indonesia. Fatwa tersebut hingga kini masih menjadi 
kontroversi. Sejumlah tokoh agama menentang fatwa tersebut. Fatwa MUI dituding 
sebagai dasar penyebab tindak kekerasan terhadap Ahmadiyah makin meluas. Namun, 
banyak juga tokoh Islam yang mendukung fatwa MUI itu. 

Sementara pemerintah menyerahkan kasus Ahmadiyah kepada Menteri Agama dan Jaksa 
Agung. Kedua institusi itu hingga kini belum membuat keputusan resmi soal 
Ahmadiyah. Kedua instansi itu masih menunggu keputusan pengadilan. 

Segel 

Sebelumnya, Senin (19/9) kemarin, sekitar 500 orang dari berbagai kelompok 
menyegel sebuah bangunan yang akan dijadikan gereja di kawasan Cikarang, 
Bekasi. Meski puluhan aparat kepolisian melakukan penjagaan, massa tetap nekat 
menyegel tempat yang sudah mengantongi izin Bupati Bekasi itu dengan memasang 
spanduk besar berisi penolakan pendirian gereja tersebut. Mereka pun juga 
sempat menggelar mimbar bebas sebelum pergi.

Dari tempat itu massa kemudian bergerak menuju Kantor Pemerintah Kabupaten 
Bekasi dengan menumpang belasan truk dan angkot. Tujuannya mereka meminta 
kepada Bupati Bekasi untuk mencabut izin pendirian tempat ibadah itu.

Pembangunan gereja di kawasan ini sangat tidak beralasan sebab tidak ada satu 
orang pun yang memeluk agama Nasrani di kawasan itu. Malah sebaliknya di situ 
kebanyakan kaum muslimnya. Pada intinya kami tidak melarang pembangunan sarana 
ibadah. Selain itu ternyata pengumpulan tanda tangan warga banyak dimanipulasi, 
berarti telah terjadi penipuan. Maka dari itu kami meminta SK Bupati dicabut, 
ujar Habib Novel Al-Habsyi, Ketua Umum Gerakan Islam Salafy yang ikut dalam 
aksi tersebut. dtc/wk


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Menciptakan Ketergantungan dengan Subsidi

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/9/21/o2.htm


Dengan jumlah rakyat miskin 36 juta jiwa, tak ada cara lain yang dapat 
dilakukan kecuali melakukan terobosan dan inovasi kebijakan untuk mengurangi 
besaran angka itu. 



Menciptakan Ketergantungan dengan Subsidi
Oleh Wayan Gede Suacana 



SEBAGAI bentuk kompensasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), 
pemerintah berencana memberikan subsidi langsung berupa uang tunai Rp 100.000 
per bulan kepada rakyat miskin. Walau masih mengundang pertanyaan, kriteria 
''miskin'' yang dipakai sudah disesuaikan dengan persyaratan yang diajukan oleh 
Badan Pusat Statistik (BPS), yakni mereka yang berpenghasilan Rp 175.000 per 
bulan. Sebuah pilihan pendekatan dan strategi yang tidak lagi memberikan 
''kail'', tetapi menyodorkan ''ikan'' siap santap kepada rakyat. 



Perubahan Strategi

Apabila dicermati, sebelum penerapan program pengentasan rakyat miskin dengan 
pemberian subsidi langsung ini, beberapa konsep dan strategi pembangunan sudah 
diterapkan oleh rezim pemerintah sebelumnya. Strategi pembangunan yang prevalen 
pada era pascarevolusi fisik, misalnya memberian bobot yang begitu dominan pada 
dimensi politik. Oleh Bung Karno, pembangunan cenderung diidentikkan sebagai 
nation building, yakni suatu pembentukan identitas nasional dan kultural yang 
berkiblat pada nation state Indonesia. Ada semangat untuk menunjukkan kebesaran 
dan keberhasilan  diri di ''mata'' internasional di antaranya dengan hidup 
''berdikari'' dan sikap antimodal asing.

Pada masa eksistensi Orde Baru, Soeharto tampaknya memberikan botot yang lebih 
besar pada pembangunan ekonomi dengan memitoskan model pertumbuhan (growth 
model of national development) selama hampir 32 tahun. Rakyat dibuat menjadi 
lebih pragmatis lewat partisipasi nonpolitik dalam pembangunan di segala bidang 
dengan paradigma, ''politik no, pembangunan yes''. Selama kurun waktu itu, 
kebijaksanaan penanggulangan kemiskinan secara langsung dilakukan melalui: 1) 
pembangunan infrastruktur ekonomi pedesaan; 2) perluasan berbagai pelayanan 
publik, seperti KIA, KB, pendidikan; 3) revolusi hijau; 4) resource-sharing 
dalam bentuk berbagai Inpres; 5) perluasan jangkauan perkreditan rakyat, 
seperti Kupedes, BKK, KURK, Lumbung Piti Nagari, dan sebagainya; 6) 
pengembangan kelembagaan seperti PKK, Karang Taruna, Dasa Wisma dan seterusnya; 
dan 7) Inpres Desa Tertinggal.

Menjelang sewindu gerakan reformasi hampir tidak ada kejelasan tentang konsep 
dan strategi pembangunan nasional. Kesulitan yang dihadapi oleh pimpinan 
pemerintahan pasca-1998 bersumber dari krisis ekonomi, instabilitas politik dan 
beban utang luar negeri. Keputusan menaikkan harga BBM oleh pemerintahan Susilo 
Bambang Yudhoyono dilakukan akibat keuangan negara yang ikut terguncang oleh 
harga minyak. Pemerintah yakin bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat 
miskin, harus segera dilakukan pengurangan subsidi BBM. Berdasarkan keyakinan 
ini, pemerintah melakukan propaganda yang gencar untuk memaksa rakyat memahami 
alur pemikiran tersebut.

Dengan jumlah rakyat miskin 36 juta jiwa, tak ada cara lain yang dapat 
dilakukan kecuali melakukan terobosan dan inovasi kebijakan untuk mengurangi 
besaran angka itu. Di tengah keterbatasan dana APBN, pemerintah saat ini memang 
harus mengelola pengeluarannya secara adil dan bijaksana dan berupaya mencari 
tambahan penerimaan untuk menghapus kemiskinan.



Belum Menerima

Namun, berbagai keraguan terhadap cara pengentasan masyarakat miskin dengan 
pengalihan subsidi BBM dan memberikannya langsung kepada rakyat ini masih 
sering mengemuka. Keraguan yang tidak jarang berujung pada sikap penolakan 
tersebut masih terus dilakukan oleh berbagai kelompok masyarakat. Mereka 
umumnya masih belum dapat menerima dan menyangsikan beberapa hal terkait dengan 
risiko sosial keputusan ini, seperti kemampuan rakyat menanggung beban 
kehidupan yang pasti bertambah berat akibat kenaikan harga BBM. Di samping itu, 
masih ada pertanyaan seputar cara pendataan rakyat miskin dan juga 
pendistribusiannya agar proses penyaluran dan pemberian kompensasi ini nantinya 
bisa adil dan tepat sasaran.

Walaupun untuk mengatasi masalah penyaluran subsidi langsung itu Presiden telah 
mengeluarkan Instruksi No. 12 tahun 2005 yang menunjuk 17 pejabat yang 
bertanggung jawab, tetap saja diragukan efektivitasnya di lapangan karena tidak 
diketahui siapa yang bertindak sebagai koordinator lapangan (korlap). 
Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa kita masih sangat lemah dalam hal 
pendistribusian dan koordinasi di lapangan.

Di tengah upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran dan menyelamatkan 
rakyat miskin dengan subsidi langsung ini tentu masih ada celah harapan untuk 
perbaikan nasib menuju kesejahteraan rakyat ke depan. 

Pertama, mengarahkan (lagi) konsep dan strategi pembangunan dengan tetap 
menjadikan rakyat sebagai pusat dan subjek. Peningkatan 

[proletar] Re: KOSMOLOGI QUR'AN

2005-09-20 Terurut Topik tawangalun
Sepintas lalu Pemdun berhasil nyalahke Quran ,tapi kenapa kok yang 
membakar Galileo Galilei itu justru malah gereja,kapan wong masjid 
mbakar ilmuwan.Soale banyak isi Bijbel yang menurut petinggi gereja 
dianggap berlawanan dengan sang ilmuwan dan dianggap 
membahayakan.Nek Islam untuk mengupas tafsir tentang kejadian 
manusia harus menggunakan ahli bahasa Arab plus pakar ilmu 
kandungan.Mau mengupas tafsir gunung yang merupakan pasaknya bumi yo 
harus melibatkan pakar vulkanologi dan geografi/geologi. 
Ganti bab sekarang tak critani tadi malam aku dengerin ceramahnya 
Walbrodus Romanus Lasiman,ini mantan pendeta tapi saiki ceramah 
dimasjid katanya:
1.Yesus itu puasa 40 hari jadi mirip Islam puasa 30 hari plus syawal 
7 hari,tur pada bulan 9 ,la bulan 9 itu kan bulan Ramadan,cuman ayat 
perjanjian lamanya saya lupa.
2.Dewi Maria itu Jilbaban ,coba lihat patung2 bunda Maria.
3.Yesus sunat dan pakai kain kafan,nah kok podo Islam lagi ki piye.
BTW dia bilang Kristen itu tidak memasang patung Yesus/Maria ning 
kalau Katolik pasang.Juga perayaan Natal itu banyak aliran nasrani 
yang tak merayakan.Lo Gus Dur kok malah ikutan ki piye?
   

- In proletar@yahoogroups.com, pemerhatidunia 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kosmologi orang Arab di abad 7 itu kira2 sebagai berikut, aku 
 simpulkan dari banyak sekali referensi yg saling mendukung satu 
sama 
 lain : 

 pemdun





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] [40 thn. G30S 1965] update jadwal peringatan 40th tragedi 65

2005-09-20 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan La luta Continua:
40 tahun Kenangan pengalaman Anak Bangsa telah dialaminya, tertanam ingatan 
GETIR, PAHIT dan MANISNYA hidup dalam proses pertumbuhan Harkat dan Martabat 
Bangsa atas Peristiwa Tragedi Kemanusiaan 1965, juga dalam kehidupan antar 
sesama insani. 
 
Selama 40 tahun, tercermin pula perjalanan jejak langkah Anak Bangsa pada 
pencarian Kebenaran Sejarah dan Keadilan Sosial untuk KEMERDEKAAN Bangsa dan 
Negaranya. 
 
Untuk itu kesempatan Memperingati 40 tahun Peristiwa Berdarah 1965, Pekan Seni 
Budaya  29 September 2005 -  5 Oktober 2005 mengundang anda hadir bersama 
EKSPRESI DAN REFLEKSI DIRI  dengan Tema:  MENGUAK TABIR MERAJUT MASA DEPAN. 
 
Mengucapkan Terimakasih atas usaha budibaik Sekretariat Bersama Penuntasan 
Tragedi '65 - Jakarta.
Semoga niat baik kita bersama akan membuahkan Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran 
sejarah kebangsaan dan negara.
 
* Pemberitahuan dibawah ini masih dalam konfirmasi, informasi daftar acara 
lengkapnya akan menyusul
 
La Luta Continua!
 
***
Date: Tue, 20 Sep 2005 04:43:13 +0100 (BST)
From: SekBer 65 [EMAIL PROTECTED]
Subject: update jadwal 40th tragedi 65

 
Pekan Seni-Budaya

“Menguak Tabir Merajut Masa Depan”

29 September - 5 Oktober 2005

 
Tanda (*) Masih dalam konfirmasi

Kamis, 29 September 2005 
 

Event :Talk Show Radio 68H 

 

13.00 – 14.30  : Talk Show radio 68H dengan topik “Suara Korban Membongkar 
Stigma ‘65”

   Pembicara : 

1.  Dr. Asvi Warman Adam – Sejarawan, Peneliti Senior, LIPI 

2.   Dr. Nani Nurrachman S – psikolog, pegiat advokasi korban ‘65

3.  Ibu Lestari – Korban ‘65

   Moderator / Presenter : Radio 68H

   
 Event :  Pembukaan Pekan Seni-Budaya, 
Diskusi Film   Festival Mini Film Dokumenter

Venue:   Auditorium Gedung I (Satu), Fakultas Ilmu Pengetahuan 
Budaya (FIB ),  UI -Depok 

 

12.00 –12.30  :  Pembukaan:

   -  Dr. Akhyar Yusuf Lubis (Ketua Departemen Filsafat 
FIB-UI)

  Happening Art oleh Kelompok Insan Pemerhati Seni 
(KIPAS)

  Keynote Speaker : 

   -  Prof. Dr. Toeti Heraty Noerhadi (Guru Besar 
Filsafat FIB-UI)

Happening Art oleh Kelompok Insan Pemerhati Seni (KIPAS)

 

12.30– 14.30  :   Diskusi “Mengungkap Sejarah Yang Digelapkan”

   Pembicara :

- Dr. Haryatmoko (Pengajar Filsafat FIB-UI)

- Dr.Baskara T.Wardaya (PUSdEP, Yogyakarta)

- Amarzan Lubis (Pers)

- Ibu Putmainah (Korban)

   Moderator : Dr. Gadis Arivia 

 

14.30 – 16.45  : Pemutaran Film “Shadow Play: Indonesia‘s Forgotten 
Hollocaust” produksi Hilton Cordell, 2002 (79mnt) (Best Documentary, Festival 
Film Independen Indonesia, 2002)

  O.C. : Off Stream

 

Jumat, 30 September 2005 

 

Event :   Festival Mini Film Dokumenter

Venue:   Auditorium Gedung I (Satu), Fakultas Ilmu-Pengetahuan 
Budaya (FIB ) UI - Depok  

 

13.00 – 13.30 :   Pengantar  Pemutaran Film ”Mass Grave” produksi Offstream, 
2000 (19 mnt)

 

13.40 – 14.15 :  Pengantar  Pemutaran Film ”Blitar Selatan” produksi Kasut 
Perdamaian, 2002 (11 menit)

 

14.15 – 14.30 :  Coffee break

 

14.30 – 15.00 :  Pengantar  Pemutaran Film “Kado untuk Ibu“  produksi 
Syarikat-Indonesia, 2005 (22mnt)

 

15.00 – 15.30 :  Pengantar  Pemutaran Film “Saya Kira itu Sulit untuk 
Dihilangkan”, (featuring Ibu Sulami [alm.]) produksi LPMIS, 2003 (Special Jury 
Prize Jiffest, 2003) (30 menit)

   O.C. : Off Stream

 

 Jumat, 30 September 2005 

 

Event : Pameran Foto  Artefak , Pemutaran Film  Diskusi, Malam Seni Budaya

Venue: Goethe Haus  (Auditorium  Lobby), Jl. Sam Ratulangi 9 – 15, Jakarta

 

13.30 – 21.00 :   Pameran Foto  Artefak

14.00 – 14.30 :   Pemutaran Film ”Kado Untuk Ibu” produksi Syarikat-Indonesia, 
2005 (22mnt)

14.30 – 16.00 :   Diskusi “Suara-suara Lirih Perempuan Korban”

   Pembicara : 

1.  Dr.  Gadis Arivia – Yayasan Jurnal Perempuan  Dosen FIB-UI

2.  Saskia Wieringa – Peneliti Gerakan Perempuan

3.  Ibu Putmainah – Korban ’65  Mantan Anggota DPR

Moderator : Ibu Nursyahbani Katjasungkana – aktivis perempuan, pegiat HAM  
anggota DPR-RI

19.00 – 19.25 :   Sambutan Panitia, Goethe Institut (Ms. Marla Stuckenberg)  
Masdar F. Mas’oedi *)

19.30 – 19.40 :   Tari Jejer Banyuwangi (Ery Ekawati, S.Sn dkk.)

19.40 -  20.00 :   Talkshow Interaktif “Pramoedya Ananta Toer”, 

   Moderator : Linda Christanty   Wibowo Arief

20.00 – 20.15 :   Resital Piano, Rendetition : Mozart  Beethoven (Adi Wijaya)

20.15 – 20.30 :   Kolaborasi Iman Utama (gitar)  Adi Wijaya (piano): 
“Genjer-Genjer” (Arr. Iman Utama)

20.30 – 20.55 :   Dance Theatre : KIPAS (Madia Patra, S.Sn dkk.)

20.55 – 21.10 

[proletar] Re: KOSMOLOGI QUR'AN

2005-09-20 Terurut Topik pemerhatidunia
--- In proletar@yahoogroups.com, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepintas lalu Pemdun berhasil nyalahke Quran ,tapi kenapa kok yang 
 membakar Galileo Galilei itu justru malah gereja,kapan wong masjid 
 mbakar ilmuwan.Soale banyak isi Bijbel yang menurut petinggi gereja 
 dianggap berlawanan dengan sang ilmuwan dan dianggap 
 membahayakan.Nek Islam untuk mengupas tafsir tentang kejadian 
 manusia harus menggunakan ahli bahasa Arab plus pakar ilmu 
 kandungan.Mau mengupas tafsir gunung yang merupakan pasaknya bumi 

gereja sudah tidak pakai cara2 ini. Orang Islam harus belajar dari 
sejarah. Sekarang ini dalam nasrani perbedaan pendapat tidak harus 
disikapi dengan fatwa memfatwa, bakar membakar dan bunuh membunuh.  


yo 
 harus melibatkan pakar vulkanologi dan geografi/geologi. 
 Ganti bab sekarang tak critani tadi malam aku dengerin ceramahnya 
 Walbrodus Romanus Lasiman,ini mantan pendeta tapi saiki ceramah 
 dimasjid katanya:
 1.Yesus itu puasa 40 hari jadi mirip Islam puasa 30 hari plus 
syawal 


Isa itu puasanya SUNNAH, bagian dari tirakat dan do'a. bukan wajib. 


 7 hari,tur pada bulan 9 ,la bulan 9 itu kan bulan Ramadan,cuman 
ayat 
 perjanjian lamanya saya lupa.
 2.Dewi Maria itu Jilbaban ,coba lihat patung2 bunda Maria.

Ya, orang Islam masih meneruskan dengan baik, jilbab itu bagus kok, 
asal jangan semua dipaksa. 


 3.Yesus sunat dan pakai kain kafan,nah kok podo Islam lagi ki piye.


Memang Islam juga mewarisi ajaran Jesus, tapi sedikit sekali. 

Soal tradisi ritual, Jesus nggak pernah mengajarkan tradisi tatacara 
apapun. Yg jelas, Jesus masuk rumah ibadah secara teratur, ikut 
disunat (dibegitukan orang tuanya ketika Jesus masih bayi, lalu mau 
apa? kain kafan juga ).  jadi sunat dan kafan itu juga bukan wajib. 
Itu tatacara setempat. 

TAPI ada satu saja tatacara yg dia suruh: perjamuan suci, makan dan 
minum sebagai perlambang dan memperingati kematiannya yg tragis. Ini 
bukan untuk membenarkan dalil penebusan dosanya kristen itu. Justru 
sebaliknya. Ini tradisi untuk MENGGANTI tradisi Paskah yg bantai 
membantai kambing domba untuk penebusan dosa yahudi itu. Ya spt 
tumbal untuk Nyi roro kidul atau danyang Gunung Kawi. Itu khan semua  
syirik, malahan menyembah syetan. Makanya diganti dengan tradisi 
makan minum secara simbolis, nggak boleh dibukan mistik. 


 BTW dia bilang Kristen itu tidak memasang patung Yesus/Maria ning 
 kalau Katolik pasang.Juga perayaan Natal itu banyak aliran nasrani 
 yang tak merayakan.Lo Gus Dur kok malah ikutan ki piye?


yo embuh. sak karepe gus dur. sing penting indonesia aman damai maju. 


pemdun


 
 - In proletar@yahoogroups.com, pemerhatidunia 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kosmologi orang Arab di abad 7 itu kira2 sebagai berikut, aku 
  simpulkan dari banyak sekali referensi yg saling mendukung satu 
 sama 
  lain : 
 
  pemdun




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: KOSMOLOGI QUR'AN

2005-09-20 Terurut Topik pemerhatidunia
Bukan begitu, Nabi Muhammad katanya sudah membelah bulan dengan 
jarinya saja. 



--- In proletar@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Katanya dulu juga sudah mendarat di  planet Mars.
 
 - Original Message - 
 From: pemerhatidunia [EMAIL PROTECTED]
 To: proletar@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 20, 2005 8:18 AM
 Subject: [proletar] KOSMOLOGI QUR'AN
 
 
  Kosmologi orang Arab di abad 7 itu kira2 sebagai berikut, aku
  simpulkan dari banyak sekali referensi yg saling mendukung satu 
sama
  lain :
 
  1. Langit dan bumi itu tadinya satu, lalu dipisah, al-Anbiya' 
21:30.
  langit diangkat dengan pilar-pilar yg tidak kelihatan. Langit itu
  adalah semacam kubah rumah besar. Rumah bintang, Al Hijr 16. atau
  semacam bentuk zodiac begitu, ada posisinya. Bintang2 dipasang di
  sana sebagai arah penuntun jalan. Al An'am 97, An Nahl 16 dll.
  Demikian pula matahari dan bulan. Al Furqan 61. Malam-siang itu
  digelar dan dibuka seperti tabir gorden (spt apa itu skyglass yg
  dipakai di atap rumah kaca dan mall itu...), dibuka tutup dengan
  cepat berturutan, Al A'raf 54. Yg menyuruh buka tutupnya dan 
ngatur
  peredarannya tentu saja Allah.
 
  2. Langit itu berlapis tujuh, gedung bertingkat tujuh, Al Baqarah 
30.
  tiap lantai ada liftnya, ada penunggunya nabi-nabi di tiap 
tingkat,
  ini dari cerita isra Mi'raj mimpi Nabi di hadis. Bintang dan 
planet
  itu hiasan2 yg adanya di langit2 plafon first floor of heaven, As-
  Sa'affat 6.
 
  3. Allah itu berujud Dzat, ada di lantai paling atas, ada juga di
  hadis dibilang tahtanya di atas air. (iblis juga) Ada yg bilang di
  baitullah di Mekkah. Ada yg bilang dimana-mana. (hadis).
 
  4. Bumi itu datar, digelar seperti karpet tikar datar luas sekali.
  Untuk tempat tidur. Canopy nya langit. Al Baqarah 22. Al Ra'd 3. 
Al
  Hijr 19.  Bumi tidak bulat, karena ada ujungnya, berupa lumpur 
hitam,
  tempat matahari terbit dan terbenam, diantara dua tanduk iblis
  (cerita ttg Alexander the Great dan hadis).
 
  5. Bumi digelar diatas punggung ikan paus besar yg berenang2 di
  samudra, kalau ikan paus itu kegatelan, jadilah gempa bumi. 
(hadis)
 
  6. Agar bumi tidak goyang, maka perlu dipantek dengan paku besar 
yg
  bernama gunung.  (An Nahl 15, dll di hadis)
 
  7. Bintang itu bisa jatuh dari langit, At Takwil 2, Meteor itu 
adalah
  peluru starwars, malaikat melempari iblis dengan meteor, yaitu
  bintang jatuh itu.
 
  8. Matahari mengitari bumi. Terbit dan terbenam di lumpur hitam.
  Demikian pula bulan. Kegunaannya mereka ada adalah untuk lampu 
besar
  menerangi bumi. Al Furqan 61.
 
  9. Bulan lebih disembah daripada matahari. Al Lat itu dewi Bulan.
  Kuilnya adalah Ka'bah itu. Penyembahan bulan-bintang (simbul 
Islam)
  itu diturunkan dari penyembahan sejenis kepada Baal/Hubal dan 
Seth,
  dewa kegelapan orang Mesir kuno yg pernah menjelma jadi babi 
sehingga
  diharamkan untuk dimakan (coba tanya pada semua orang, darimana 
asal
  usul babi haram, pasti mereka akan geleng-geleng kepala..).
 
  dst...
 
  Al Baqarah 164.
  Behold! in the creation of the heavens and the earth; in the
  alternation of the night and the day; in the sailing of the ships
  through the ocean for the profit of mankind; in the rain which God
  Sends down from the skies, and the life which He gives therewith 
to
  an earth that is dead; in the beasts of all kinds that He scatters
  through the earth; in the change of the winds, and the clouds 
which
  they Trail like their slaves between the sky and the earth;- 
(Here)
  indeed are Signs for a people that are wise.
 
 
  pertanyaanku, yg bijaksana itu siapa ??
 
  coba orang-orang sekuler dan Islam moderat di sini. gimana jadinya
  kalau Indonesia dipegang islam konservatif, padahal yg dipegang
  kitabnya menggunakan kosmologi seperti di atas. Nggak heran rupiah
  hancur terus dan prospek ekonomi 2006 bisa memburuk, kata Menteri
  Keuangan dalam raker dengan DPR kemarin ... atau ada hubungannya
  nggak ya ??
 
 
  pemdun
 
 
 
 
 
 
 
 
  Post message: [EMAIL PROTECTED]
  Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
  List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
  Homepage:  http://proletar.8m.com/
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Life without art  music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





pro harry BANCI! Re: [proletar] aku adalah aku/pro lonte mia!

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
ini contoh lelaki banci yang ga sanggup ngaceng karena nyembah tuhan manusia 
yang ga berdaya di kayu salib kalo elo ga bisa ngaceng pergi aja ke ma' erot

Harry Adinegara [EMAIL PROTECTED] wrote:Ini contohnya cabo yang keleleran 
ngak laku lagi jualan igomo. terusin aja mbak paling2 yang baca tulisan kamu 
itu ya joko tuo yang kontolnya udah lemes tuh!

Mia Sabrina [EMAIL PROTECTED] wrote: Sudah UMUM diketahui bahwa Yesus 
menubuatkan Penolong Yang Lain. 


14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang 
Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak 
melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia 
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 

Siapakah itu Penolong Yang Lain?

1. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Roh Kudus. 

Jawaban asal kena itu lucu sekali. karena seolah-olah Roh KUdus selama ini 
tidak ada diantara Yesus dan pengikutnya. Roh Kudus tidak berguna dan Roh KUdus 
tidak menolong. Hal ini HAL TERANEH dalam keyakinan Umat Kristen. Bible 
memberitahu kita bhw Roh KUdus itu ADA, BERGUNA DAN MENOLONG selama ini. 
Perhatikanlah : 


Mat. 1:18 ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup 
sebagai suami isteri. 

Matius 3:11 Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. 
(tidak pernah umat Kristen dibaptis Api lho!)

Kisah Para Rasul 1:2 sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah 
memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. 

Markus 12:36 Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah 
berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu 
Kutaruh di bawah kaki-Mu. (Bahkan Roh Kudus sudah ada di zaman BATU)

Markus 13:11 Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan 
apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu 
pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus. 

Lukas 1:67. Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat.

Dan masih banyak lagi 

2. Umat Kristen menjawab dengan easy nya Tuhan. 


Karena, siapa yang bisa menyertai kamu selama-lamanya.  Muhammad sudah 
mati Tidak mungkin lah itu Muhammad. oke, saya sebagai muslim menghargai 
ketidakpercayaan kalian terhadap Muhammad. No Problemo, kata orang Solo.

Tuhan menyertai manusia selama-lamanya? memang betul. tapi ketidaktelitian 
kalian menyebabkan kalian berdosa. apakah kalian buta sampai tidak 
memperhatikan : 

Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa (Allah/Tuhan), dan Ia akan memberikan 
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Jadi mana mungkin yang datang itu Tuhan (Allah) ?? 


Setelah saya mematahkan doktrin keimanan anda semua, untuk itu saya mohon 
keterangan sekomplit-komplitnya akan JATI DIRI SI MISTERIUS PENOLONG YG LAIN 
TERSEBUT 

ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum menjawab permintaan saya :

PENOLONG YG LAIN :

1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)

2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16)

3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)

4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)

5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)

6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)

7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)

8. MEMULIAKAN ALLAH (Yoh 16:14)


Muslim meyakini bahwa PENOLONG YG LAIN itu adalah nabi Muhammad. karena : 

1. DIBERIKAN OLEH ALLAH (BAPA). (Yoh 14:16)

2. MENYERTAI KAMU SELAMA-LAMANYA (Yoh 14:16), artinya Ajaran Yesus yang tidak 
komplet itu hanya sebatas Yesus ada saja di dunia untuk diikuti. setelah itu 
Ajaran Allah lewat nabi Muhammad lah yang harus diikuti oleh manusia manapun 
sampai hari kiamat.

Ayat ini juga mempertanyakan umur pengikut Yesus. pengikut Yesus mana yang bisa 
berusia selama-lamanya? tidak ada. Tuhan menyertai selama-lamanya, betul. tapi, 
seperti yg telah saya tulis diatas, ini bukan Tuhan.


3. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak 
mengenal Dia. (Yoh 14:17)

Dunia disini maksudnya adalah sesuatu yang tidak berbau 'spiritual'. tapi juga 
bisa diartikan dunia pada saat nabi Muhammad lahir, yaitu suku Quraisy, banyak 
menolak dia.

4. Ajaran Yesus BELUM SEBERAPA (Yoh 16:12)

Jadi, mengherankan sekali jika ajaran Yesus seolah-olah sudah FINAL, COMPLETE, 
PERFECT.

5. MEMIMPIN KAMU (MANUSIA) KE DALAM SELURUH KEBENARAN (Yoh 16:13)

Ternyata si pemimpin ini bukanlah Yesus, atau Roh Kudus, atau Tuhan. tapi 
Utusan Bapa yang terakhir.

6. TIDAK BISA BERBUAT APA-APA (NO INITIATIF, INOVATION) (Yoh 16:13)

Tuhan tentu tidak berkarakter seperti ini. apakah anda berpikiran Tuhan seperti 
ini?

7. MENYAMPAIKAN APA YANG DIDENGARNYA (Yoh 16:13)

Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang 
dilahirkan 

[proletar] keluaran 20:4

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
Keluaran 20:4
Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, 
atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dibawah bumi.

Bandingkan ayat diatas dengan orang kristen sekarang ini dengan membuat dan 
memajang patung yesus dan maria.
Sebenarnya kristen ini agama apa sih, katanya pengikut yesus, tetapi semua 
perintah injil dilanggar semua. Semua perintah Allah dianggap angin lalu, makin 
jelas kristen penyembah patung, penyembah berhala. Makin jelas kalau umat 
kristen adalah umat yang tertipu mentah-mentah oleh Paulus.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Life without art  music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] alkitab bertutur jujur

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina

Dari sebuah forum; ini adalah versi alkitab

Berdasarkan cerita Al Kitab (bible), Ibrahim atau yang di injil dikatakan 
sebagai Abraham mempunyai anak Ismail berumur 86 tahun (Kejadian 16 : 16) dan 
ia mempunyai anak Ishaq ketika berumur 100 tahun (Kejadian 21 : 5) jadi jarak 
antara Ismail - Ishaq adalah 14 tahun.
Adapun peristiwa pengusiran Hagar / Hajar dan Ismail terjadi ketika Ishaq telah 
disapih (Kejadian 21 : 8) jadi + berumur 2 tahun dan Ismail berumur 16 tahun.


Yang aneh, dalam peristiwa pengusiran diceritakan Abraham mengambil roti serta 
sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar. Ia meletakkan itu beserta anaknya 
di atas bahu Hagar (?), kemudian disuruhnyalah perempuan itu pergi (Kejadian 21 
: 14) pada ayat 15 diceritakan, ketika Hagar kehabisan air, ia membuang anak 
itu ke semak-semak (?) Kemudian ia 
menangis senyaring-nyaringnya.Sampai Allah menunjukkan kepada Hagar sebuah mata 
air hingga ia dapat memberi minum anaknya dari air tersebut (Kejadian 21: 
15-19).
Dari cerita versi alkitab di atas, semakin jelaaslah campur tangan kotor dari 
bangsa yahudi atas cerita nenek moyang mereka dan bangsa Arab ini. Bagaimana 
Hagar menggendong anaknya dan kemudian anak tersebut menangis 
senyaring-nyaringnya karena tidak adanya air sedang anak itu sudah 
berumur 16 tahun  Seharusnya anak itu membantu ibunya bukan malah 
membuatnya panik



-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Life without art  music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Re: keluaran 20:4

2005-09-20 Terurut Topik Mia Sabrina
semua jawaban paijo hanya bisa dijawab oleh kaum penyembah manusia dengan satu 
kata: IMAN.
 
jurus ini sangat ampuh untuk menangkal semua pertanyaan 'apa iya seh' dari 
paijo dibawah ini.

Dul Paijo [EMAIL PROTECTED] wrote:
ehmmm paijo jadi ter tarik sama bahasan yang mengulas bahwa, hampir
sebagian dari khutbah pendeta adalah ber tema sosial... dan TADABUR AL
KITAB, KAJIAN AL K ITAB hampir tidak ada. pun kalau ada tidak
menyeluruh. artinya bisa jadi kajian kajian ter hadap al kitab hanya
di tujukan pada ayat2 yang 'ENAK' di denger dan 'ENAK' di laksanakan
oleh jamaah nya...

kebayang tidak jika kajian al kitab bener2 di kaji. ayat satu
dihubungkan dg ayat yang lain.
apa iya seh... seorang NABI bisa ber buat MESUM
apa iya seh... seorang NABI duel dan Tuhan kalah?
apa iya seh... Tuhan sebegitu 'bodoh' nya menjelma menjadi manusia spy
manusia tahu 'maunya Tuhan'
apa iya seh... Tuhan menjelma menjadi manusia untuk menebus dosa.
Terus ngapain Tuhan mencipta manusia?
apa iya seh Tuhan menurunkan al kitab yg didalam nya ter dapat per tentangan?
apa iya seh ada kitab suci tapi bahasa nya cabul?

nah.. dari kajian al kitab ini, mungkin email spt yg saudara mia
sabrina tengahkan bisa jadi renungan. APA IYA SEH???

padahal kepercayaan ter hadap Tuhan bukan suatu yang MAIN MAIN.
menyangkut kehidupan nanti setelah mati.. kehidupan yg lama... dan
sangat lam.


On 9/21/05, Mia Sabrina wrote:
 
 Keluaran 20:4
 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di
 atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air dibawah
 bumi.
 
 Bandingkan ayat diatas dengan orang kristen sekarang ini dengan membuat dan
 memajang patung yesus dan maria.
 Sebenarnya kristen ini agama apa sih, katanya pengikut yesus, tetapi semua
 perintah injil dilanggar semua. Semua perintah Allah dianggap angin lalu,
 makin jelas kristen penyembah patung, penyembah berhala. Makin jelas kalau
 umat 
 kristen adalah umat yang tertipu mentah-mentah oleh Paulus.
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 


-- 
*
Dul Paijo
-*
[EMAIL PROTECTED]
www.dulpaijo.com
*---*


-
Yahoo! for Good
 Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Politik Anyer-Panarukan

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/21/opini/2067874.htm


 
Politik Anyer-Panarukan 
Oleh: SUKARDI RINAKIT



Segala komponen bangsa mulai menggeliat. Suasana batin sudah mulai memanas 
seperti awal tahun 1998. Telepon saya mulai sering berdering. Ada yang dengan 
emosi mengatakan, kita yassin-kan saja pemerintah! Sejarah apalagi yang harus 
kita jalani?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus segera resume power. Siapa pun 
mahfum, kata yassin dalam konteks ini bermakna percepat kejatuhan pemerintah. 
Jika presiden terlambat melakukan konsolidasi kekuasaan, tidak tertutup 
kemungkinan pemerintah tidak akan sanggup menghadapi gempuran kelas menengah 
yang bersatu dengan massa periferal. Mahasiswa, aktivis, profesional dan 
lain-lain akan bersatu dengan kaum miskin kota. Seperti tujuh tahun lalu, 
mereka akan menghadang kenaikan harga BBM awal Oktober nanti dengan gelombang 
demonstrasi yang tak putus-putus.

Kekuatan tersebut akan menjadi semakin dahsyat apabila militer, atas nama 
kesetiaan pada negara, tidak mau lagi menjadi sandaran pemerintah. Jika sudah 
demikian keadaannya, sehebat apa pun benteng konstitusi kita (yang hampir tidak 
mengenal kejatuhan pemerintah di tengah jalan karena presiden dipilih langsung 
oleh rakyat), pada akhirnya hanya tinggal kata-kata.

Mandat yang diberikan rakyat kepada presiden ketika pemilu, tidak mustahil 
dianggap batal ketika mereka mulai turun ke jalan. Singkatnya, kalau Presiden 
SBY tidak segera menghimpun kembali kekuasaannya, tidak tertutup kemungkinan 
sejarah pun bisa berulang seperti tujuh tahun silam.

Konsolidasi

Meskipun selama ini saya bersikap kritis terhadap pemerintah, itu bukan berarti 
saya setuju kalau ada kekuatan yang ingin menjatuhkan pemerintah. Seperti Ikrar 
Nusa Bhakti (Kompas, 19/9/2005), peran kritis yang saya emban adalah untuk ikut 
mendorong bekerjanya sistem pemerintahan yang lebih peduli kepada rakyat. Bukan 
untuk ikut-ikutan menjatuhkan kekuasaan. Sejauh belum ada jaminan bahwa 
jatuhnya kekuasaan akan bebas dari kerusuhan sosial, mengikuti fatsoen politik 
lima tahunan tetap jauh lebih baik dari pada mengikuti syahwat struggle for 
power. Demokrasi pada hakikatnya memang menuntut kesabaran.

Mencermati fenomena politik di lingkaran kelas menengah dan akar rumput dalam 
hari-hari terakhir, suara kekecewaan terhadap pemerintah memang mulai bergaung 
semakin kencang menembus sekat-sekat status sosial ekonomi seseorang. Komentar 
Wapres Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa pemerintah siap menghadapi resiko 
politik karena menaikkan harga BBM, dianggap sebagai tantangan sehingga semakin 
membakar suasana yang bergolak di bawah sekam.

Demikian juga dengan rangkaian video teleconference yang dilakukan presiden 
pekan lalu dari Amerika. Aktivitas ini bukan saja dianggap sebagai pemborosan 
keuangan negara, tetapi juga pelanggaran janji kampanye. Waktu itu, sebagai 
kandidat presiden, Pak SBY memang berjanji akan membatasi kunjungan ke luar 
negeri dan berhemat. Karena itu, jumlah rombongan yang besar (98 orang) dan 
biaya teleconference yang mencapai hampir setengah miliar rupiah (setelah 
didiskon), tetap dianggap berlebihan.

Untuk memperkecil badai politik yang akan menerjang, tidak ada pilihan lain 
bagi Presiden SBY kecuali segera mengonsolidasi kekuasaannya. Langkah awal 
tentu saja mengerem wakil presiden agar tidak banyak komentar karena hal ini 
bukan saja semakin memanaskan situasi, tetapi juga mengesankan lemahnya posisi 
presiden. Di mata publik, kewibawaan presiden sebagai pemegang mandat rakyat 
menjadi terpuruk.

Selanjutnya, presiden harus segera melakukan reshuffle kabinet dan memilih 
pembantunya yang tepat (setelah terlebih dahulu mengumumkan sistem ekonomi yang 
dipilih dan akan diterapkan, apakah sistem neoliberal atau pasar sosial 
terbuka). Secara integratif, langkah-langkah tersebut harus segera diikuti 
secara simultan dengan upaya mendekati dan turba (turun ke bawah) ke seluruh 
komponen bangsa seperti militer, partai politik, pengusaha, profesional, 
mahasiswa, tukang ojek, dan tukang sayur.

Seluruh proses pendekatan itu harus dilakukan secara jujur dan dalam suasana 
dialog dari hati ke hati. Pendeknya, kita butuh figur yang baik dan 
kepemimpinan yang kuat seperti Presiden FD Roosevelt (FDR) yang dapat mengajak 
rakyat Amerika melewati resesi ekonomi dan pengangguran luar biasa pada dekade 
1930-an. Waktu itu FDR membangkitkan optimisme rakyat Amerika dengan 
pesan-pesan lewat radioâ?karena belum ada video teleconference. Ia juga 
menggerakkan proyek padat karya membangun jalan-jalan raya lintas pantai 
Timur-Barat Amerika. Sayang SBY tak sempat menengok Monumen FDR di Washington 
DC waktu muhibahnya ke Amerika karena lebih sibuk membangun citranya dengan 
menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Webster University dan masuk Hall of 
Fame di Fort Leavenworth tempat ia pernah belajar.

Anyer-Panarukan

Tentu Indonesia beda dengan Amerika. Ketika sistem demokrasi belum 
terkonsolidasi seperti 

[proletar] Pemberantasan Korupsi Kecewakan Masyarakat

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/21/Politikhukum/2067932.htm

 
Pemberantasan Korupsi Kecewakan Masyarakat 


Jakarta, Kompas - Korupsi yang semakin merajalela di Indonesia menjadi lambang 
kerusakan sebuah tatanan sosial, kerusakan profesionalisme otentik, serta 
kemerosotan kualitas manusia dan kehidupan.

Hasil upaya pemberantasan korupsi pun mengecewakan masyarakat, kata Guru Besar 
Sosiologi Hukum Universitas Diponegoro Satjipto Rahardjo dalam seminar 
Indonesia yang Bebas Korupsi, Hukum, dan Mandiri yang terselenggara berkat 
kerja sama Ikatan Sosiologi Indonesia dan Harian Kompas di Jakarta, Selasa 
(20/9).

Pembicara lain yang hadir adalah Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik 
Departemen Dalam Negeri Sudarsono Hardjosoekarto dan Wakil Presiden Direktur PT 
Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang.

Satjipto mengatakan, saat rakyat sangat yakin terjadi sebuah korupsi dan 
pelakunya juga jelas, pengadilan lebih banyak gagal menghukum para koruptornya. 
Sekarang orang mulai sibuk meneliti kembali proses dan putusan pengadilan lama. 
Kita semakin melihat, betapa kekurangberhasilan pemberantasan korupsi tidak 
bisa semata-mata dibebankan kepada hukum, tetapi lebih kepada manusia yang 
mengoperasikan hukum, ujarnya.

Satjipto menggolongkan ribuan hakim di Indonesia menjadi dua kategori, yaitu 
hakim yang berpikir dengan hati nurani dan hakim yang bertanya dulu kepada 
perutnya baru kemudian mencari pasal-pasal. Betapa pentingnya faktor manusia 
dalam pemberantasan korupsi, kata Satjipto.

Bila manusia-manusia yang menjalankan hukum tersebut, lanjut dia, mempunyai 
empati, komitmen, dedikasi, determinasi, dan keberanian melawan korupsi, 
hasilnya pasti akan sangat berbeda.

Sementara itu, Sudarsono menambahkan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang 
Pemerintahan Daerah sudah memberikan kesempatan yang luas, tegas, dan lugas 
dalam pemberantasan korupsi.

Aturannya memang sudah ada, tetapi persoalannya memang ada pada perilaku 
manusianya, katanya. (SIE)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Yusril Bantah BPK Tidak Bisa Audit Setneg

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/21/Politikhukum/2067559.htm

 
Yusril Bantah BPK Tidak Bisa Audit Setneg 


Jakarta, Kompas - Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra membantah 
pendapat bahwa Badan Pemeriksa Keuangan tidak bisa mengaudit Sekretariat Negara 
(Setneg). Kenyataannya, ada laporan yang disampaikan ke DPR setiap tahun, 
setidaknya sejak tahun 2000. Mungkin saja Ketua BPK Anwar Nasution tidak 
mengetahuinya. Kalau tidak tahu, kenapa? kata Yusril.

Ditemui wartawan di Gedung MPR/DPR, Selasa (20/9), Yusril menegaskan, pihaknya 
memiliki bukti dalam laporan tahunan BPK yang disampaikan ke DPR selalu ada 
laporan mengenai Setneg. Jika pihak BPK melansir hal yang berkebalikan, itu 
menunjukkan BPK tidak melakukan tugas memeriksa lembaga pemerintah.

Sejauh ini Yusril merasa tidak ada hambatan apa pun dalam audit Setneg oleh 
BPK. BPK pernah mengeluhkan hambatan akibat pada saat bersamaan Tim 
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tim Tastipikor) juga memeriksa Setneg.

Yusril menindaklanjuti keluhan itu dengan bersurat kepada Jaksa Agung untuk 
meminta agar pemeriksaan oleh Tim Tastipikor ditunda dulu agar BPK bisa 
menyelesaikan tugasnya. Kenapa berkembang jadi isu kalau Setneg menghambat? 
kata Yusril Ihza Mahendra.

Kemarin Ketua BPK Anwar Nasution mengemukakan, BPK akan menyelesaikan sejumlah 
laporan hasil audit akhir bulan September ini. Laporan itu antara lain hasil 
audit di Departemen Kesehatan, Pertamina, dan Sekretariat Negara. Hal itu 
disampaikan dalam jumpa pers di Pusdiklat BPK, Jakarta.

Audit BPK terhadap Setneg, tambahnya, bukan hanya atas dana peringatan ke-50 
Konferensi Asia Afrika. Namun, juga terhadap aset yang dikelola Setneg, seperti 
Senayan dan bekas Lapangan Udara Kemayoran.

Bahkan, BPK juga mengaudit mobil antipeluru bermerek Mercedes-Benz seri S-600 
yang diberikan PT Gudang Garam kepada pemerintahan Presiden Megawati 
Soekarnoputri. (IDR/DIK)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[proletar] Nuansa : Lesu Darah

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2005092101191131

  Rabu, 21 September 2005 
 
  OPINI 
 
 
 
Nuansa : Lesu Darah 

  PERGANTIAN pimpinan ternyata ada yang menyisakan kegelisahan, khususnya 
pejabat tertentu. Akh, bekerja menjadi tak lagi nyaman. Situasi yang adapun 
menyebabkan, pinjam istilah rekanku Dadang: lesu darah. So what?

  Kawan, bekerja sesungguhnya adalah sesuatu yang harus kita lakukan, bukan 
semata yang kita inginkan. Memang idealnya kita mengerjakan sesuatu yang kita 
inginkan, tapi keinginan tak selamanya mesti terwujud. Karena sebuah keharusan, 
sering bekerja membuat kita masuk dalam situasi 'mau tidak mau'. Namun, situasi 
'mau tak mau' hendaknya tidak menjebak kita pada sebuah keterpaksaan.

  Kita bekerja tak semata berurusan duit. Duit memang penting, tapi ada 
yang tak kalah penting: pengakuan akan eksistensi dan apresiasi diri. Salah 
satu alat untuk memenuhi itu adalah bekerja. Dalam masyarakat yang sangat 
heterogen, yang menghasilkan beragam visi dan misi tentang hakikat hidup, 
bekerja masih dipandang sebagai sebuah simbol status sosial.

  Namun, bekerja hanya untuk kepentingan ini sesungguhnya rentan. Ketika 
uang, pengakuan, dan penghargaan atas karya tak mampu diperoleh dari bekerja, 
energi dan kinerja pun menurun. Semangat untuk menghasilkan yang terbaik 
runtuh. Ini akan makin parah jika institusi tempat kita bernaung dipenuhi aroma 
menyesakkan, misalnya arogansi kekuasaan dan diksriminasi perlakuan. Arogansi 
kekuasaan, apalagi dibekali privilese bernama prerogatif, pastilah memunculkan 
nuansa kezaliman.

  Ini sangat tampak, misalnya, dalam penempatan jabatan. Sang petinggi 
memberikan posisi/jabatan atas dasar selera pribadi, kedekatan, perkawanan, 
disenangkan bawahan yang pandai menjilat baik melalui harta atau pujian, tanpa 
peduli mutu dan integritasnya. Pola-pola seperti ini tak saja mengkhianati 
profesionalisme, juga tidak menghormati keberadaan institusi karena memberangus 
berbagai standar mutu--yang ditetapkan institusi--yang seharusnya diterapkan.

  Dalam situasi seperti ini, bekerja memerlukan sesuatu yang lebih mendasar 
dari sekadar motif uang, kekuasaan, penghargaan, atau prestise. Apakah itu?

  Kawan, ketika kita lahir, ada sesuatu yang kita bawa, dan kita 
bertanggung jawab terhadap yang kita bawa itu. Bekerja adalah sebuah media 
mewujudkan misi suci itu. Maka, bekerjalah sebagai ibadah dan jalan mengabdikan 
hidup kita pada-Nya. Komitmen ini menuntun kita tetap memiliki energi untuk 
bekerja, bahkan dalam situasi sangat menekan dan menyakitkan sekalipun. 
Komitmen ini insya Allah menjadi benteng untuk melakukan hal-hal dilarang norma 
dan agama, dan institusi pun terselamatkan karena moral menjadi sandaran dalam 
lembaga di mana kita bernaung. Kita bersemangat. Jika pekerjaan tak lagi 
memberi uang, jabatan, atau apresiasi yang kita inginkan, setidaknya Allah 
telah mencatat setiap langkah kita dalam bekerja. Tuhan, kata rekan saya Ayi, 
tak pernah tidur. Suatu ketika, kita pasti memetik apa yang kita tanam. HESMA 
ERYANI YAZID GUMAY
 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[proletar] Polly Pergi Tanpa Sepengetahuan Atasan

2005-09-20 Terurut Topik Ambon
http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/21/nas10.htm

Polly Pergi Tanpa Sepengetahuan Atasan
  a.. Sidang Kasus Pembunuhan Munir 
JAKARTA - Sidang lanjutan kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir, dengan terdakwa 
Pollycarpus Budihari Priyanto, kemarin beragendakan pemeriksaan saksi. Yang 
menarik, dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 
tersebut, saksi Rohainil Aini (Sekretaris Awak Penerbangan Garuda Indonesia) 
mengatakan bahwa Polly ikut dalam penerbangan ke Singapura tanpa sepengetahuan 
atasannya. 

''Pada 6 September 2004, sekitar pukul 15.00, Pollycarpus menelepon saya dan 
meminta surat perubahan tugas ke Singapura sebagai awak tambahan. Saya langsung 
membuat nota perubahan atas nama dia,'' papar Aini.

Lebih lanjut, menurut Aini, surat perubahan jad-wal terbang bagi Pollycarpus 
dikeluarkannya tanpa dilaporkan kepada atasan yang bersangkutan, yaitu Kapten 
Pilot Karmal Pauza Sembiring, karena Polly mengatakan kepada Aini bahwa dirinya 
diperintahkan oleh Rameldia Anwar yang menjabat Kepala Seksi Keamanan 
Penerbangan Garuda.

Menurut Aini, dalam teleponnya terdakwa juga menjelaskan bahwa Rameldia yang 
nantinya akan menghubungi Karmal untuk memberitahukan perubahan jadwal 
penerbangan itu.

Walaupun tidak sesuai prosedur, saksi mengaku bahwa hal seperti itu (perubahan 
jadwal via telepon-Red) merupakan kebiasaan yang dilakukan di lingkungan 
Garuda. 

Bahkan bisa juga permintaan perubahan tersebut melalui SMS. Aini mengungkapkan, 
kalau saja Karmal ada di tempat, dirinya pasti akan melaporkan hal ini terlebih 
dahulu. Dia juga membenarkan saat menelepon dirinya, Polly menyebutkan nomor 
penerbangan GA 974 tanggal 6 September 2004.

Saat diberi kesempatan mengomentari keterangan saksi, tedakwa membantah 
keterangan yang menyatakan dirinya menyebutkan secara terperinci nomor 
penerbangan. ''Saya hanya bilang kepada saksi apabila ada kesempatan 
penerbangan pertama, itu lebih baik karena besoknya saya harus kembali lagi ke 
Jakarta, ada rapat. Begitu saja,'' ucap Polly.

Unjuk Rasa

Untuk kesekian kalinya PN Jakpus diwarnai aksi demo terkait dengan kasus Munir. 
Aksi bersama yang dilakukan Kontras, FKKM 98, Paguyuban Mei 98, GMNI UKI, 
IKAPRI, Imparsial, Korban 65 dan IKOI, kemarin, membawa empat pocong dan 
keranda. Mereka juga melakukan aksi tabur bunga.

Dalam aksinya mereka mendukung semua pihak untuk mengungkapkan kebenaran kasus 
kematian Munir dan menyatakan bahwa Pollycarpus bukanlah pelaku utama dalam 
pembunuhan Munir. Karena itu, mereka tidak rela Pollycarpus dinyatakan atau 
diduga kuat sebagai pelaksana pembunuhan Munir. (F4-41v) 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Life without art  music? Keep the arts alive today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/FXrMlA/dnQLAA/Zx0JAA/uTGrlB/TM
~- 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage:  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/