[RantauNet] Dalam Lautan Bisa Diduga (Dialog Dengan Jusfiq Hadjar)
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dr. Taufik Abdullah Ketua LIPPI yang berdarah Minang pernah menulis di Tempo, bahwa Orang Minang itu orthogenic: mereka pertama-tama merasa diri mereka muslim, setelah itu baru merasa sebagai orang Minang. Hal ini bisa menjelaskan mengapa sebagian netters di Milis Surau dan Rantau.net bereaksi keras terhadap beberapa lontaran pemikiran introspektif terhadap Islam dari Urpas yang disampaikannya dengan bahasa yang nakal dan menggigit. Tidak kurang salah satu dari yang geram itu adalah Rangkayo Nurbaini McKosky yang sangat terpelajar dan santun itu, dan---sepanjang yang saya ketahui---bermukim di Amerika Serikat sebuah negeri yang sangat liberal. Beberapa netters malah mengira bahwa Urpas adalah .. Jusfiq Hadjar St. Maradjo Lelo. Namun saya yakin bahwa beliau-beliau yang mengira Urpas adalah Jusfiq Hadjar itu belum pernah membaca secara langsung posting-posting Jusfiq Hadjar di Milis Apa Kabar, Proletar, Istiqlal dan sejumlah milis lainnya. Kalau yang pernah atau sering pasti berpendapat bahwa Urpas tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Jusfiq Hadjar. Tidak ada tempat bagi Jusfiq di Ranah Minang! tulis seorang netter di Proletar. Tidak sedikit pula yang mencapnya sebagai kafir, suatu penilaian yang tidak berlebihan kalau orang membaca dari apa yang tertulis pada posting-postingnya mengenai Islam. Cercaan bahkan ancaman fisikpun tidak jarang ditujukan kepadanya.. Namun seperti kata pepatah, dalam lautan dapat diduga, dalam hati manusia siapa tahu. Di bawah ini adalah dialog saya dengan Jusfiq Hadjar di Milis Proletar belum lama ini. Dialog diawali dengan tanggapan Jusfiq atas ucapan selamat merayakan Hari Natal yang yang saya tujukan kepada netters yang beragama Nasrani di beberapa milis pluralis, termasuk Milis Proletar. Jusfiq Hadjar: - Saya sudah akan merasa amat senang bila seluruh ummat Islam di Indonesia bersedia menerima untuk hidup berdampingan secara damai dengan orang lain yang bukan pemeluk agama Islam. Darwin Bahar: - Terima kasih atas tanggapan dan harapan Engku Jusfiq Seperti Engku Jusfiq ketahui, sebenarnya sejak dulu di kalangan akar rumput di Indonesia tidak ada masalah antara orang Islam dengan Orang Kristen. Saya pernah membaca cerita seorang perempuan Batak Kristen, bagaimana keluarga Minang tempat dia kos menerimanya dan menganggapnya seperti anak sendiri, sewaktu ia bersekolah di Normal School Padangpanjang. Dan orang Padangpanjang---kota yang dijuluki Serambi Mekkah itu---sampai sekarang juga tidak pernah mengganggu gugat gereja katolik di Gugukmalintang yang sudah ada (sejak) zaman Belanda. Dan saya sendiri sewaktu bertugas di sebuah Proyek Bank Dunia di Sulawesi Utara dan Selatan di akhir tahun delapan puluhan dan pernah berkelana di perkampungan Kristen di Minahasa dan Satal (yang kristennya dikenal kuat), tidak pernah mendapat perlakukan yang tidak menjenangkan hanya karena saya seorang Minang dan Muslim yang taat. Namun di kedua pihak ada biang-biang kerok (plus perangai sebagian penginjil yang sering melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis dalam penyebaran Agama Kristen di kalangan penganut Islam, terutama di kalangan ummat yang kondisi sosial ekonominya lemah)---yang sangat rajin melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan sikap saling curiga mencurigai (sampai-sampai kegiatan mulia yang dilakukan Mendiang Romo Mangun di Kali Code di Yogyakarta juga dimusuhi sebagian Ummat Islam)---dan kemudian dimanfaatkan oleh unsur-unsur angkara murka, sehingga kemudian mereka saling bunuh. Karena itu saya sangat gembira bahwa Pertemuan Malino yang dengan bijak difasilitasi oleh Pemerintah Indonesia---walaupun sangat terlambat---memperlihatkan tanda-tanda bahwa konflik antarpenganut agama Islam dan Kristen di Poso yang sudah banyak memakan korban di kedua pihak, bisa diakhiri. (Mudah-mudahan Ambon segera menyusul) Akhirul kalam, semoga Engku Jusfiq dan Keluarga selalu sehat walafiat dan tidak kurang suatu apapun di Leiden Wassalam, Darwin Jusfiq Hadjar: Saya ulang: posisi yang anda pertahankan adalah posisi yang baik, posisi yang dari sudut ajaran Islam bisa dipertahankan dan telah dipertahankan dari zaman Muh.Abduh dan Afghani dan dipertegas oleh Abdul Razik. Dari sudut teologis posisi anda tidak bisa diruntuhkan. Anda memegang, antra lain, al-Kafirun yang mengakui hak orang lain untuk tidak mengikuti ajaran Islam. Dibalik itu saya juga tahu bahwa sebahagian (besar?) orang Islam di Indonesia tidak (selalu) mengikuti ajaran al-Banna, Sayed Qutb dan Maududi.( di kalangan akar rumput di Indonesia tidak ada masalah antara orang Islam dengan Orang Kristen. menurut istilah anda) Namun kita juga kudu ingat - dan ini amat penting - bahwa tidak ada - dari sudut teologis - yang bisa menyalahkan al-Banna, Sayed Qutb atau Maududi: mereka adalah juga - dari sudut ajaran Islam - orang-orang Islam yang baik, karena mereka adalah JUGA orang Islam yang menurutkan ajaran Islam dengan baik.
Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS
mancaliak palayanan bus.. satidak-tidaknyo Gumarang Jaya bisa dikatokan labiah baiak dari nan lain soal palayanan.. ambo sajak taun 92 , kalau indak tapaso indak pernah pindah ka Bus lain. Alhamdulillah ambo malapeh urang gaek pulang pai jakarta bukik indak kasulitan.. Soalnyo Gumarang walaupun lewaik padang atau padang panjang pasti taruih ka payokumbuah itu nan ambo tau dari supir. Soal dipindah ka bis lain (Gumarang juo) selalu dikonfirmasikan ka tiok panumpang. Bilo keberatan untuak pindah, silahkan ikuik dulu kapadang.. kalau nak capek pindah ka oto jurusan bukik tinggi, baitu kiro-kiro kato awak bus.. Pernah ambo sakali indak nio pindah katiko di gunuang medan, awak bis indak keberatan, tibo di Solok ambo bapikia kalau ka Padang dulu, tantu lamo. akhianyo di solok ambo minta pindah. awak bus pun OK. Baitu pangalaman ambo.. kalau soal kualitas bis rato-rato, indak rancak bana, indak buruak bana. cuma bis gumarang iko indak ado nan SE. Berdasarkan pertimbangan pasar dalam waktu dakek gumarang indak malayani kelas SE. Ciek Lai.. Kalau dari bukik ka Jakarta indak dibedoan antao bis gumarang dan lampung jaya. jadi kalau dapek lampuang jaya artinyo bis tasabuik dari lubuak basuang atau piaman. mudah mudahan bisa mambantu.. - Original Message - From: harman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 1:44 PM Subject: RE: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Mandanga carito ttg ANS di milis ko, ambo kini jadi bingung. Kalau baitu a saran dari angku2, bis apo nan kiro -kiro awak ko bisa puas. Karena ambo alun pernah pulang jo bis langsuang ka sumbar, biaso no ka pakanbaru dulu RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Benarkah orang Minang itu pemalas?(jawabanku)
Assalamualaikum wr.wb. semoga sahabat2ku yang ada di depan com ini maupun dibalik layar com ini berada dalam keadaan sehat wal afiat adanya,amin... Dari sekian mail yang menanggapi mail saya ttg lelaki Minang ini ada satu mail yang cukup menarik perhatian saya,yaitu saudari Evi,yang datangnya justru dari wanita,dgn memaparkan facta2 kebenaran yang saya sampaikan,sementara ada yang menanggapinya dgn hati yang kesal,setelah ia digelitik dgn fenomena2 yang menyangkut dirinya.Begitulah watak manusia dalam menilai dan memandang sesuatu itu dari sudut pandang yang berbeda2.ada yang langsung mengklaim dan memvonis,ada yang coba berintekasi lebih jauh,ada yang menalarkan sesuatu itu lebih jauh lagi.rambut sama hitam,tetapi pendapat berbeda2. Sekali lagi saya sampaikan pada teman2,bahwa sedikitpun pada mulanya saya membuka cerita2 yg mungkin suatu hal lelucon bagi seseorang hal tsb,ada niat berbau pilitis,dan suatu misi(entah misi apa yg dimaksud,saya yg bisa ngerti) dari balik cerita yang saya bawa itu.apalagi yg saya sampaikan itu adalah suatu pengalaman saya sendiri,sementara saat itu ada pendapat dari teman2 saya yang tulen Minang,diperkuat oleh majalah Kartinisaat itu(sayang saya tidak fotocopy isi berita tsb). Mengenai sifat pemalas,saya sudah menyampaikannya dgn panjang lebar,tetapi mengenai,pelit,justru sepanjang saya mengenal lelaki Minang dalam hidup saya,mereka justru pemurah,sekali ketimbang wanitanya(ini fakta pergaulan saya dgn lebih dari seribu orang wanita Minang di Diniyyah ketika itu,dapat dihitung dgn jari berapa orang yang pemurah,begitupun ketika saya di Mesir dari dari sekian banyak teman2 wanita saya yg berasal dari Minang hanya beberapa orang saja yg pemurah,tetapi hal ini juga terjadi pada wanita lain,terutama wanita Malaysia,mungkin lebih parah lagi ketimbang wanita Minang,jadi mengenai pelit saya ngak dapat berkomentar apa2,karena itu semua tergantung dari sikon masing2) Dari lelaki kawin banyak,secara jujur saya mengatakan,mungkin hal ini terjadinya pada masa bapak2 atau kakek2 kita yang terdahulu,tetapi setelah lelaki Minang itu banyak yg merantau keluar,hal tsb,jarang terjadi lagi.coba saja saudara2 perhatikan dgn Bapak2atau kakek2,atau paman2 saudara,berapa orang mereka punya istri.benar memang masing2 mereka punya tujuan dan dzuruf(sikon) masing2,sampai ada yang beristeri empat.(sekarang kita kembali bertanya lagi sikonnya itu yang bagaimana,dalam Islam memang lelaki diperbolehkan kawin sampai empat,tetapi,itukan ada syarat2nya?emangnya setiap hukum Islam itu ada yang enak kedengarannya,mata dibelalakkan,sementara ada yg kurang pas dihati kita,mata dipicingkan?, Sekarang mengenai harta warisan,saya masih ingat sekali,ketika buya Hamka,mengkritik habis2san mengenai harta warisan ini.jelas bertentangan dgn hukum2 Islam,padahal katanya,adat Minang itu bersandikan Syara,dan Syara,bersandikan Kitabullah,mana yang bersandikan Kitabullah kalau semacam itu,warisan saja jatuh pada wanita,dan anak dipangku kemenakan dibimbing?(sekali lagi ingat!saya hanya ingin membawa Minang itu kepada hukum2 Islam,karena memang selama ini yang saya ketahui hal2 inilah yang selalu jadi bahan ejekan daerah lain terhadap Minang Kabau,hal ini saya rasakan sendiri,baik ketika saya masih di Medan,maupun sampai sekarang saya hidup selalu ditanya oleh ibu2 Diplomat yang diluar Minang (bagaimana sebenarnya itu ibu Rahima Hukum2 Minang itu mengenai harta warisan,kenapa jatuh kepada wanita,dan anak dipangku kemenakan dibimbing,bagaimana membimbing kemenakan,sedangkan anak saja kocar-kacir,kalau begitu terus hukum yg ada di MInang,setiap paman harus menanggung biaya keponakannya,enak dong yang jadi Bapaknya,ada pamannya...dst..dst...) Dan mengenai warisan juga mengenai keponakan ini dibenarkan oleh saudari Evi,disini saya justru balik bertanya,kalau begitu,kapan Minang itu melaksanakan Hukum2 Islam???kalau tidak setuju lantas ada sanksi sosialnya. Saya sendiri bersuamikan orang Minang tulen,mengakui secara jujur,suami saya itu pandai berdiplomasi(utk menyampaikan sesuatu itu selalu dgn kata2 yg halus dan sindiran),beradat sopan santun,sangat pemurah sekali,baik terhadap saya sendiri,anak2nya maupun oranglain,dan ini sesuai dgn sikap saya sendiri yang senang bermasyarakat,ia seorang lelaki yang sangat rajin terutama dalam pekerjaannya di kantor(karena itu saya tdk mengomentari mengenai lelaki Minang itu pelit,pemalas,suka kawin banyak karena saya tahu itu mengenai individual seseorang)saya hanya mengomentari harta warisan dan keponakan itu saja yang ternyata dibenarkan oleh saudari Evi.dan hal2 inilah yg selalu dikecam oleh orang diluar Minang,dan selalu ditanyakan teman2 saya,saya ngak mampu menjawabnya karena itu merupakan suatu realitas hidup di Minang,hanya saja saya sering bertanya dalam diri sendiri,bagaimana sebenarnya yg dimaksud adat bersandikan syara,,syara,bersandikan Kiatabullah,sementara ada hal2 yg tidak sesuai dgn hukum2 Islam di Minang Kabau ini???silahkan kalau ada lagi
[RantauNet] Tarimo kasih untuak ucapan selamat idul fitri dari sanak
- Original Message - From: Muchlis Hhamid [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: Mohammad Irfan [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 21, 2001 3:46 AM Subject: Re: Re[1] [RantauNet] - tarimo kasih sanak Sanak Muchlis dan sanak kasadonyo Tarimo kasih, ambo juo manyampaikan salamaik ari rayo tambah salamaik taun baru 2002. Di cc milis sanak ado namo Mohammad Irfan, apo sanak awak ko SMP nyo di Danguang-Danguang ? Ari rayo di Parancih (Paris), pagi sambayang di kantua Kedutaan, lai panuah, sudah tu pai ka rumah Pak/Ibu Duta, barisuaknyo makan-makan baliak di kantua Kedutaan. Lai juo basuo babarapo urang awak, tapi satiok ambo babaso Minang jawabnyo baso Indonesia dan ado pulo kawan ambo dari Jawa nan mandanga ambo babaso Minang jo kawan urang awak tu, mangatokan Jangan berbahasa Tarzan, lho Ambo bukan anti baso Indonesia, tapi baso daerah adolah salah satu kakayaan awak sabagai bangso Indonesia (dalam Bhineka Tunggal Ika), dan sabagai urang Minang.. Ko ado ciek nan ambo cainan bana di nagari urang. Sapakan nan lalu ambo singgah di bandara Barcelona (Spanyol) dalam perjalanan ka Sevilla. Di Bandara Barcelona, maklumat ditulih dalam tigo bahaso, salah satunyo bahaso Inggirih (di tangah), nan duo lai indak jaleh dek ambo doh. Nan partamo jo nan katigo, ampia samo, ujuang-ujuang katonyo sajo nan babeda. Ambo kiro nan partamo, baso Spanyol, nan katigo indak tau, mako ambo tanyo. Jawabnyo: nan partamo baso Katalan (baso daerah) nan katigo baso Spanyol. Jadi beda baso Katalan jo baso Spanyol mungkin samo jo beda Baso Indonesia jo baso Minang. Di negara Inggirih (Wells), sagalo maklumat dan brosur-brosur ditulih dalam baso daerah dan baso Inggirih. Cainan bana ambo, kok dibuek baitu pulo di daerah awak sainggo baso Minang ko indak ilang dan dikataui dek sagalo urang nan datang ka nagari awak. Baa tu dek sanak. Sampai di siko dulu - Wassalam Idar Yth Idar Islami, Kami manyambuik salam taragaknyo jo kampuang halaman, dari rantau nan jauh. Selamat bagabung, semoga rindunyo taubek. Ambo tingga di Jakarta, jadi dakek dari kampuang. Asa ambo dari Solok, kampuang di Muaro Paneh. Selamat Idul Fitri. Baa suasana hari rayo di Parancih. Salam, Muchlis RantauNet http://www.rantaunet.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko. Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai). Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik, tidak beda kalau di milisko. M. Ismet ismail - Original Message - From: Revrisond Baswir [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 28, 2001 1:29 AM Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! Subject:[RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! A la nan goca goran ko sanak? Tabanyak bona makan kacang tujin. JD A yo la sabona sontiang. Mungkn la bacompua tujin jo dodieh, mak. RB RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Dari Administrator
ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet. Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :) Beberapa pendiri milis yang saya kenal adalah kakanda Arisman Adnan (Uda Gindo - kini di Newcastle-UK), Mamak Sjamsir Sjarief (kini di Santa Cruz, CA-USA) dan Ibunda Nurbaini McKosky (kini di Knoxville, Illionis-USA), sayang ketiga pendiri ini sekarang karena kesibukannya hanya membantu di Komisi Tata Tertib RantauNet. Dalam salah satu posting Mak Ngah Sjamsir Sjarief ketika perdebatan sekitar pertengahan 1999 mengenai tindak lanjut keberadaan milis RantauNet, apakah akan di egroups (yahoogroups.com sekarang) atau akan berdiri dengan domain sendiri, pernah disampaikan perjalanan RantauNet. Tapi sayang saya kehilangan file email ini ... kalau ada yang menyimpan email ini, tolong dikirimkan ke saya :) Dari posting Mak Ngah Sjamsir Sjarief di atas yang dapat saya ingat bahwa RantauNet, berdiri tahun 1992. Dimana waktu itu distribusi email dilakukan dengan cara sangat sederhana yaitu dengan forwarding oleh Uda Gindo atau hanya cc diantara anggotanya. Sampai kemudian didapat tumpangkan server milis di Stanford University, California oleh Uda Andy Maas yang menjadi Network Administrator di Universitas itu. Dari catatan posting Bapak Budi Rahardjo di newsgroup soc.culture.indonesia tentang keberadaan milis RantauNet ini tercatat: From: Budi Rahardjo ([EMAIL PROTECTED]) Subject: Indonesian Mailing Lists Newsgroups: soc.culture.indonesia May 1994 - March 1996 Rantau-Net + Address: [EMAIL PROTECTED] + Administrator: Andy Maas [EMAIL PROTECTED] + Description: Communication forum for Minangkabaus (West Sumatran) in foreign soil. May 1996 Rantau-Net + Address: [EMAIL PROTECTED] + Administrator: [EMAIL PROTECTED] + WWW: http://virtual.ogrd.wsu.edu/adaniel/minang + Description: Communication forum for Minangkabaus (West Sumatran) in foreign soil. Jadi kira-kira sekitar awal 1994 milis RantauNet mendapat tumpangan di alamat [EMAIL PROTECTED] sampai sekitar pertengahan 1996. Sekitar pertengahan tahun 1996 atas kebaikan Uda Agus Daniel yang menjadi Network Administrator di Washington State University kembali pindah menumpang di alamat [EMAIL PROTECTED], sampai akhirnya Uda Agus Daniel lulus kuliah disana. Pada periode pertengahan dan akhir 1997 ini karena tidak ada tumpangan server yang bisa memberikan RantauNet pernah 'diboyong' oleh Jusfiq Hadjar Sutan Maradjolelo ke Belanda di alamat [EMAIL PROTECTED] Dan atas usaha Mak Ngah Sjamsir Sjarief sekitar awal 1997 akhirnya RantauNet dapat di ambil kembali dengan mendapatkan tumpangan di server airland.com dengan alamat [EMAIL PROTECTED] milik adik-kakak Eddy Ernadi Budisantoso dan Sigit Budisukarta, orang Jawa yang melalui masa sekolahnya di Padang (CMIIW). Atas sumbangan Bapak Eddy Ernadi Budisantoso pada tanggal 14 September 1999 dibelikan domain rantaunet.com dengan memakai server yang ada di rumah beliau di San Fransisco, USA sampai sekarang. Terima kasih sekali untuk, Pak Eddy ... sehingga RantauNet tetap berjalan sampai saat ini. Masih dibutuhkan check and recheck untuk garis besar sejarah yang saya ingat-ingat di atas. Karena sejarah RantauNet ini begitu berwarna, melibatkan banyak sekali nama dan melalui waktu yang sangat panjang. Bagaimanapun kita harus berterima kasih kepada pendiri-pendiri RantauNet: Uda Gindo, Mak Ngah Sjamsir Sjarief, Ibunda Nurbaini McKosky (yang ambo kenal) dan yang lainnya, urang-urang nan pernah menjaga Dapur RantauNet Uda Andy Mass, Uda Agus Daniel, Bapak Syafedi Syafei (3 nama ini, sekarang entah dimana ???), Bapak Budi Rahardjo, Arie Noviandi, Daniel Yusuf. Dan dunsanak lain Bapak Dr HK Suhaemi di Padang dengan fasilitas RS Bunda yang dulu sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan offline (sosial), Mamak Nadri Sa'aduddin yang pernah menjadi bendahara kita, Mak Sati Sjamsir Alam yang dengan susah payah menyelenggarakan banyak penyaluran dana sosial RantauNet di Padang. Mamak dan Uda nan tetap ado di tengah-tengah kita dalam pasang naik dan surutnya Balerong RantauNet ko terutama yang masih membantu di Komisi Tata Tertib (KTT), seperti: Mak Amzar Bandaro, Maifil Eka Putra Khatib Batuah, Uda Masdar Tan Galamainda, Mak Abrar Yusuf, Uda Siegfried dan banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Diharapkan ... ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi sejarah RantauNet ini !!! Saya baru menjadi anggota RantauNet sekitar Oktober tahun 1994, ketika saya di Sydney, Australia. Kemudian terputus ketika pulang ke Jakarta sekitar Mei 1995 sampai adanya ISP pertama IndoNet sekitar September 1995 di Jakarta dan juga terputus ketika RantauNet di boyong oleh
RE: [RantauNet] Saran buat Rantaunet
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of aseancaj Sent: Sunday, 30 December 2001 06:25 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Saran buat Rantaunet Jakarta, 29 December 2001 Ref: Saran untuk Rantaunet Dengan hormat, RantauNet akan terus meluas sbg komunitas utk interaksi, networking, komunikasi antar perantau Minang di dalam dan luarnegeri. Idealnya, tumbuh jadi ruang publik utk kemitraan membangun idee dan bertukar pikiran mengenai soal-soal penting dalam upaya bersama membangkitkan Minangkabau ke gelanggang nasional dan internasional. RantauNet tentu ingin menghimpun aspirasi dan pemikiran yg memperkaya pandangan (worldview) orang Minangkabau untuk tujuan To be counted on dalam berbagai hal. Sejak 1998, lintas komunikasi dan kontak yg bernuansa pribadi maupun publik sudah terjadi antara perantau Minang di ruang cyberspace berkat jasa rantaunet.com Sesewaktu tentu tidak ada salahnya kalau antar anggota RantauNet bisa pula bertemu di darat setelah berkenalan di internet. Karena itu bolehlah saya -- sbg anggota baru -- menyarankan hal-hal berikut ini: 1) Anggota membubuhkan nama dan tempat/lokasi tinggalnya pada e-mail yg dilepas melalui rantaunet. Agar perkenalan bisa berlanjut. ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Tarimo kasih Uda Abdul Razak. Seharusnya memang begitu, agar kita tetap ada dalam silaturahmi yang terjaga. Tetapi banyak yang dengan alasan tertentu tidak mencantumkannya. Kalau dilakukan updating Tata Tertib RantauNet, akan di usahakan menambahkan klausul ini. 2) Administratur RantauNet mengumumkan alamatnya selain e-mail address-nya. Secara teknis sulit melaksanakan hal ini, karena ratusan email bisa dibuat setiap saat gratis dengan nama samaran. Kenyataan juga tidak semua pendaftar mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran. Semoga saja ini dapat menjadi himbauan untuk kita semua. 3) 10 Saran Sopan Santun Ber-Email yg diforwardkan oleh Darul Makmur[EMAIL PROTECTED] (27 Dec.2001), terjemahan dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions yang dikirimkan PRABUGITA[EMAIL PROTECTED] kita pakai bersama. Apa yang disampaikan dalam 10 Saran Sopan Santun Ber-Email itu disebut Nettiquette (Netiket). Semacam etiket dalam berinternet yang sudah ada sejak awal-awal berkembangnya email sekitar awal 1990-an. Tapi sayang seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet, netiket semakin banyak pula ditinggalkan. Jadi tanpa dihimbau seharusnya begitulah kita dalam sopan-santun pemakaian email. Disamping itu RantauNet sudah mempunyai Tata Tertib ke anggotaan yang dikirimkan otomatis oleh mesin ketika subscribe. Atau dapat dilihat di http://lapau.rantaunet.web.id/tatib.htm. Tata Tertib ini menurut saya seharusnya sudah di update karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi internet. Agar tetap menjadikan RanntuNet Terima kasih. W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh MIKO e-mail: [EMAIL PROTECTED] Selamat Idulfitri dan Tahun Baru 2002. Wassalam, Abdul Razak alamat: Gedung Dewan Pers (4th Floor), Jalan Kebon Sirih 34, Jakarta 10110. Tel: (62-21) 345-3131; Fax: (62-21) 3453-175 E-mail: [EMAIL PROTECTED] RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
Anto mantun bana du pulo sanak?. Indak lo lah paralu cameh bana. Kadang2 urang iduik paralu Intermezo. Jadi alun ka sajauah tu bana lai do. Bukannyo samakin banyak logat daerah kalua di RN ko malah samakin sero? Paliang indak untuak palapeh taragak kakampuang. Kalau manuruik pandapek ambo selingan saroman iko indak ado hubungannyo jo exclusivitas sub-etnik apolai jo tingkaik pandidikan. Sadang Stephen Hawkin sajo nan indak bisah manggarik masih manyadiokan wakatu untuak ba-olok2. JD Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko. Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai). Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik, tidak beda kalau di milisko. M. Ismet ismail - Original Message - From: Revrisond Baswir [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 28, 2001 1:29 AM Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! Subject:[RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! A la nan goca goran ko sanak? Tabanyak bona makan kacang tujin. JD A yo la sabona sontiang. Mungkn la bacompua tujin jo dodieh, mak. RB RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Saran buat Rantaunet
-Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of aseancaj Sent: Sunday, 30 December 2001 06:25 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] Saran buat Rantaunet Jakarta, 29 December 2001 Ref: Saran untuk Rantaunet Dengan hormat, RantauNet akan terus meluas sbg komunitas utk interaksi, networking, komunikasi antar perantau Minang di dalam dan luarnegeri. Idealnya, tumbuh jadi ruang publik utk kemitraan membangun idee dan bertukar pikiran mengenai soal-soal penting dalam upaya bersama membangkitkan Minangkabau ke gelanggang nasional dan internasional. RantauNet tentu ingin menghimpun aspirasi dan pemikiran yg memperkaya pandangan (worldview) orang Minangkabau untuk tujuan To be counted on dalam berbagai hal. Sejak 1998, lintas komunikasi dan kontak yg bernuansa pribadi maupun publik sudah terjadi antara perantau Minang di ruang cyberspace berkat jasa rantaunet.com Sesewaktu tentu tidak ada salahnya kalau antar anggota RantauNet bisa pula bertemu di darat setelah berkenalan di internet. Karena itu bolehlah saya -- sbg anggota baru -- menyarankan hal-hal berikut ini: 1) Anggota membubuhkan nama dan tempat/lokasi tinggalnya pada e-mail yg dilepas melalui rantaunet. Agar perkenalan bisa berlanjut. ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Tarimo kasih Uda Abdul Razak. Seharusnya memang begitu, agar kita tetap ada dalam silaturahmi yang terjaga. Tetapi banyak yang dengan alasan tertentu tidak mencantumkannya. Kalau dilakukan updating Tata Tertib RantauNet, akan di usahakan menambahkan klausul ini. 2) Administratur RantauNet mengumumkan alamatnya selain e-mail address-nya. Secara teknis sulit melaksanakan hal ini, karena ratusan email bisa dibuat setiap saat gratis dengan nama samaran. Kenyataan juga tidak semua pendaftar mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran. Semoga saja ini dapat menjadi himbauan untuk kita semua. 3) 10 Saran Sopan Santun Ber-Email yg diforwardkan oleh Darul Makmur[EMAIL PROTECTED] (27 Dec.2001), terjemahan dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions yang dikirimkan PRABUGITA[EMAIL PROTECTED] kita pakai bersama. Apa yang disampaikan dalam 10 Saran Sopan Santun Ber-Email itu disebut Nettiquette (Netiket). Semacam etiket dalam berinternet yang sudah ada sejak awal-awal berkembangnya email sekitar awal 1990-an. Tapi sayang seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet, netiket semakin banyak pula ditinggalkan. Jadi tanpa dihimbau seharusnya begitulah kita dalam sopan-santun pemakaian email. Disamping itu RantauNet sudah mempunyai Tata Tertib ke anggotaan yang dikirimkan otomatis oleh mesin ketika subscribe. Atau dapat dilihat di http://lapau.rantaunet.web.id/tatib.htm. Tata Tertib ini menurut saya seharusnya sudah di update karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi internet. Agar tetap menjadikan RanntuNet Terima kasih. W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh MIKO e-mail: [EMAIL PROTECTED] Selamat Idulfitri dan Tahun Baru 2002. Wassalam, Abdul Razak alamat: Gedung Dewan Pers (4th Floor), Jalan Kebon Sirih 34, Jakarta 10110. Tel: (62-21) 345-3131; Fax: (62-21) 3453-175 E-mail: [EMAIL PROTECTED] RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
Re: [RantauNet] Dari Administrator
Bapak Safedi Syafei, Ph.D kini barado di Jakarta, kalau indak salah menjadi Guru Besar UI dan Universitas Borobudur. Beliau ko urang Muaropaneh, Solok. Kami badunsanak. Salamo-ko ambo indak tahu bahaso baliau tamasuak salah surang nan manggadangkan RantauNet. Insya Allah, kok basuo jo baliau, akan ambo sampaikan salam dari Administrator RantauNet. Salam. Pk.Sutan, Bekasi - Original Message - From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 4:48 PM Subject: [RantauNet] Dari Administrator ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet. Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :) di potong- Bagaimanapun kita harus berterima kasih kepada pendiri-pendiri RantauNet: Uda Gindo, Mak Ngah Sjamsir Sjarief, Ibunda Nurbaini McKosky (yang ambo kenal) dan yang lainnya, urang-urang nan pernah menjaga Dapur RantauNet Uda Andy Mass, Uda Agus Daniel, Bapak Syafedi Syafei (3 nama ini, sekarang entah dimana ???), Bapak Budi Rahardjo, Arie Noviandi, Daniel Yusuf. Dan dunsanak lain Bapak Dr HK Suhaemi di Padang dengan fasilitas RS Bunda yang dulu sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan offline (sosial), Mamak Nadri Sa'aduddin yang pernah menjadi bendahara kita, Mak Sati Sjamsir Alam yang dengan susah payah menyelenggarakan banyak penyaluran dana sosial RantauNet di Padang. dikarek RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Wanita,lelaki,dan Perkawinan di Mesir.....
Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu bersama kak Kis sekeluarga,beserta seluruh Ummat Islam yang ada di permukaan bumi ini,yg semuanya berada dikolong langit.Amin.. Kak Kis,nampaknya pertanyaan kak Kis, hampir sama dgn penanya yang lain,yaitu mengenai orang Arab,yang bersangkutan katanya Orang Arab Mesir itu Angkuh,menghalalkan kawin 2 hari..seminggu sebulan..dst ,terutama habib2 itu menganggap kita lebih rendah darinya. Baiklah kak Kis,dan saudaraku sekalian,saya berusaha menjawab dgn semampu pengetahuan saya ttg orang Mesir(oh yah,apakah kak Kis ad abaca mail saya yg terdahulu,Indahnya basa-basi orang Mesir,kalau sudah terhapus bisa saya kirimkan kembali.Bagaimana cara orang Mesir itu berbasa-basi,sampai2 kalau ia kesal itu ia malah mendoakan kita pada Allah,semoga kita dapat petunjukNya,bukan seperti kita selalu mengatakanKurang ajar kau!,atau Bapakmulah!...dst ...) Ada yang perlu saya sampaikan disini mengenai perkawinan yang ada di Mesir.tetapi ini yang saya ketahui saja,karena saya juga punya banyak teman akrab orang Mesir dan keluarganya,jadi saya banyak juga Tanya mengenai perkawinan di Mesir itu. Begini,lelaki Mesir itu kalau kawin sangatlah susahnya,begitupun kalau bercerai.Mengapa demikian??Pertama kalau lelaki Mesir mau mengawini wanita harus ada mahar yang berupa Emas perhiasan lengkap(gelang,rantai,cincin,kalau perlu gelang kaki malah)itu dinamakanSyabkahdalam bahasa mesirnya.kalau dikita tentu hal itu ngak ada,mahar itu cukup apa yang diminta oleh istri saja,seperti perangkat kain shalat,atau lainnya,yah..tergantung selera wanita itu .dan itu memang hak prioritas wanita saja,lelaki kan ngak boleh minta mahar pada wanita kan kalau ia mau kawin?he..he..he.. Dan satu lagi yang tak kalah menarik di Mesir ini selalu ada priode Khutubah,(tunangan)selama setahun..dua tahu..atau lebih atau juga kurang dari itu.Kalau dikita memang ada tunangan itu tetapi jarang sekali,yang kebanyakan adalah,Pacaranentah dari mana asal pacaran itu sayapun ngak tahu. Dalam masa khutubah itulah sang calon suami mempersiapkan segala persiapan Rumah tangga,seperti Saah(rumah).dan rumah itu ada yang dibeli kontan,maupun kredit,tergantung ekomominya,yang jelasnya Rumah itu atas nama Istri nantiknya,bukan seperti dikita rumah atas nama suami,dan itulah salah satu penyebabnya jarang sekali terjadi perceraian di Mesir itu,karena hampir harta kekayaan,terutama Rumah,jatuh ketangan istri,kalau ia punya istri dua-tiga atau empat sekalipun lelaki itu harus menyediakan masing2 dari keempatnya seluruh syabkah2 itu sesuai dgn permintaan wanita masing2,juga kesemuanya harus ada disediakan rumah,kecuali bila kesemuanya mau dikumpulkan(tetapi yang punya istri empat itu belum ada saya ketemukan di Mesir itu,kecuali dalam musalsal(sinetron Ramadhan kemaren,dan itupun mendapat kritikan pedas dari orang2 mesir itu sendiri karena sinetron itu tidak sesuai dgn keadaan Mesir yang sebenarnya) dan saya mengakui juga saya belum menemukan ada lelaki Mesir yang beristeri sampai empat itu,kalau dua masih ada tapi satu diantara sejuta orang Mesir). Itu dari segi tunangan dan mahar yang harus dipersiapkan lelaki sebelum kawin,makanya berat perkawinan di Mesir itu,biasanya lelaki mesir itu kawin sudah jauh berumur,tidak seperti kita baru anak ingusan sudah pada kawin,ngak heran juga sering terjadi perceraian di Negara kita,karena beberapa sebab,salah satunya karena kawin diusia muda belia,dan belum matang utk itu. Kalau katanya Mesir itu agak sedikit angkuh,saya kira itu tergantung individualnya juga.tetapi yang jelas kejelekan dari orang Mesir itu yang jelas2 saya lihat budaya mengatakan besok(bukroh dlm bhs Arabnya)itu yg tak pernah hilang,tetapi mereka benar,bukroh itu yang berartikan besok,dalam bahasa arab itu besok adalah hari sesudah hari ini,mereka jarang mengatakan hari 2 tertentu,misalnya hari khamis,kalau kita kebetulan berurusan hari rabu,atau selasa,kalaupun mereka menyebutkan harinya,mereka selalu bilang INsyaAllah. Berbeda antara Arab yang ada di Mesir,di Saudi,Yordania,Kuwait,dllnya,tetapi yang jelas dari keempat Negara Arab yang pernah saya kunjungi tsb,saya mengakui bahwa orang Arab Kuwai memang agak sedikit angkuh,dan menganggap kita orang Indonesia itu rendah,begitupun Arab yang ada di Saudi,seperti itu juga,ini disebabkan kebanyakan dari kita orang Indonesia di Saudi itu menjadi TKW(Pembantu),jadi wajar saja mereka menganggap kita seperti itu.jadi yang menjelekkan nama bangsa kita saya rasa bangsa kita sendiri.Setiap yang dikirim ke Saudi,atau Kuwait itu adalah TKW,yang tidak berpendidikan,berbeda keadaannya dgn di Mesir,kita selalu dihormati oleh orang Mesir itu,mereka ramah2,dan juga pemurah,karena wanita maupun Pria yang ada di Mesir itu Kebanyakannya adalah orang yang berpendidikan dan yang menuntut ilmu(bukan TKITKW)berbeda Philiphina,orang2 yang dikirimkan negaranya paling tidak berpendidikan,jadi seringnya kerja mereka kalau ngk ditoko,perusahaan,ataupun sopir,kalau
Re: [RantauNet] Urang Baru
Kok kenal namo iyo lai, kalau Pangkhianat Bangsa iyo baitu nan tasabuik, masalah batua indaknyo masih banyak nan mampatanyokan, tarutamo dek kawan2 dakeknyo. Tapi paliang indak inyo kan lah mambaia tunai (talapeh memang inyo harus batangguang jawab atau indak), malah jo anak bininyo kan lah didabiah untuak mambaia utang. JD (kalau sanak urang Pikumbuah, sanak mungkin pernah mandanga carito Tambiluak nan Pangkhianat Bangsa dari daerah Situjuah Batur). RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS..jalan kalua
Sanak di palanta kasado alahe: Mambaco pangalaman pribadi sanak masiang2 tahado kalakuan transpor urang awak, (nan salalu tajadi satok tahun sajak ambo bagabuang di RN.) Mungkin lah waktunyo awak disiko maupayokan jalan kaluanyo. Sabananyo ambo juo ado lo katiko pulkam th.2000 lalu, tapi usah lah. Upayo nan ambo usuekan, lai namuah awak ba engko mambuek usaho transpor? Karajo gadang? Tantu lah iyo. Kan disiko bakumpue sanak2 nan hibaik2 jo teori dan panueh pengalaman. Dana? Bisa di majukan ka lembaga keuangan nan sambueh kini ko. Jadi awak ko indak mauruik dado se satiok tahun, harus ado jalan kalua. Wass, Boes -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of SYAFRIZAL Sent: Monday, December 31, 2001 1:24 AM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject:FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS Assalamu'alaikum Wr wb Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu. Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis. di kuduang=== RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
Sanak M. Ismet Ismail yang terhormat, Assallamualikum Wr. Wb., Sanak Ismet Ismail, sejujurnya saya kemukakan bahwa saya sama sekali tidak memiliki maksud terselubung dalam gurauan yang sampaikan ketika menanggapi gurauan sanak J. Dakhtar. Apalagi jika diinterpretasikan kepada hal-hal yang bersifat sempit dan berbau permusuhan. Kalau saya boleh bercerita, pengalaman saya ketika membaca gurauan sanak J. Dakhtar sungguh menggelikan. Betapa tidak? Segera setelah membaca gurauan sanak J. Dakhtar, saya tercenung beberapa saat. Saya bertanya-tanya, apa sesungguhnya yang dikemukakan oleh sanak J. Dakhtar, dan kepada siapa dia menujukan pernyataannya tersebut? Bukan apa-apa, ketika itu saya memang sama sekali tidak memahami arti pernyataan sanak J. Dakhtar itu. Saya butuh waktu selama hampir lima menit untuk dapat memahaminya. Persoalan yang saya hadapi bukan hanya soal makna kata per kata, tetapi juga soal irama pengucapannya. Setelah akhirnya saya berhasil memahami makna pernyataan tersebut, karena merasa geli, maka kemudian saya tertawa sendiri (boleh kan saya tertawa sendiri?). Pertama, ungkapan 'goca' yang dikemukakan sanak J. Dakhtar ternyata merupakan dialek Pyk untuk kata 'gaca' (= encer). Kedua, ungkapan 'goca' yang digunakan sanak J. Dakhtar ternyata berkaitan pula dan merupakan plesetan dari ungkapan 'gotcha' yang merupakan plesetan dari ungkapan 'I got you' itu. Ketiga, ungkapan 'goran' yang betul-betul sudah sangat lama tidak pernah saya dengar, ternyata merupakan dialek Pyk untuk kata 'garan' (= gerangan). Karena merasa geli dan merasa dipermainkan oleh sanak J. Dakhtar, maka saya tidak bisa menahan diri saya untuk membuat tanggapan balik. Saya mencoba mengeluarkan simpanan memori saya untuk dialek Pyk lainnya. Oh ya, saya memang baru pulang dari kampung, tapi saya lahir dan besar dalam lingkungan Melayu di beberapa daerah di Riau, SMA di Padang, sejak kuliah tinggal di Yogya, dan beristeri orang Jawa pula. Maka yang saya tulis kemudian adalah ungkapan 'sontiang' yang merupakan dialek Pyk untuk kata 'santiang' (= pintar). Yang saya tuju di sini adalah sanak J. Dakhtar yang telah berhasil mempermainkan saya. Selanjutnya saya tulis pula kata 'dodieh' (sekadar untuk mengecek memori sanak J. Dakhtar--wah, terbuka rahasia saya!) yang merupakan dialek Pyk untuk kata 'dadieh' (susu yang diawetkan/mirip yoghart). Kata ini kebetulan baru saja saya dengar di kampung, yaitu ketika saya makan durian dengan lemang. Seseorang tiba-tiba berkomentar bahwa sesungguhnya jauh lebih enak makan lemang dengan dadieh, daripada dengan durian. Jadi sanak Ismet Ismail, gurauan yang saya kemukakan, mudah-mudahan begitu pula sanak J. Dakhtar, sama sekali tidak memiliki maksud-maksud terselubung apalagi berbau permusuhan. Walau pun begitu, saya menjadi sadar bahwa manusia (termasuk saya), ternyata memang dhaif. Kesalahan saya dalam hal ini, mungkin karena ingin bergurau seperti Stephen Hawkin, terletak pada kegagalan mengantisipasi kemungkinan adanya pihak-pihak yang salah tafsir. Untuk itu, kepada sanak Ismet Ismail dan sanak Rantauers yang lain, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhirulkalam, Selamat Tahun Baru 2002, Semoga Menjadi Tahun Penuh Berkah. Wassallamualaikum Wr. Wb., Revrisond Baswir - Original Message - From: M. Ismet Ismail [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 4:12 PM Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko. Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai). Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik, tidak beda kalau di milisko. M. Ismet ismail RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
Uwan Ris dan semua sanak Rantau net, Selamat tahun baru 2002, semoga tahun ini lebih baik dan sukses lagi, semoga uwan Ris makin produktif dalam menulis dan acok tampil di mass media (TV dsbnya.), amiin. Wassalam Elthaf, Rumbai, Pekanbaru -Original Message- From: Revrisond Baswir [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 01, 2002 1:34 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir ! Akhirulkalam, Selamat Tahun Baru 2002, Semoga Menjadi Tahun Penuh Berkah. Wassallamualaikum Wr. Wb., Revrisond Baswir RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] [ KTT Rantaunet ] Dari Administrator
Miko, Mokasi banyak. Batambah lo pangatauan ambo ttg sejarah RN. Mungkin sanak lain di lapau juo batarimo kasih. mS - Original Message - From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 31, 2001 4:48 PM Subject: [ KTT Rantaunet ] Dari Administrator ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet. Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :) .. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Selamat tahun baru ....dari USA
Salam dari Washington DC untuk dunsanak sadonya di Rantaunet Selamat Tahun baru 2002, Dengan iringan do'a semoga tahun ini akan memberi semangat baru bagi kita untuk lebih baik dari tahun sebelumnya, bagi kita urang Minang, Urang Indonesia, dan Umat Islam. Khusus untuk Rahima Abang ucapakan terima kasih atas tanggapan mengenai koneksi dengan teman teman mahasiswa di Saudi dan disini. Malah kami sudah diajak tour semenanjung Sinai, yang cukup menarik. Soal Mesir memang merupakan idaman daerah yang menarik untuk dikunjungi hal mana sudah meluas diketahui masyarakat Amerika, Abang mengetahui ini karena banyak merekan yang minta paket yang lengkat ke daerah daerah yang Abang sendiri sebetulnya belum familiar sekali. Rupanya bagi mereka karena rajin membaca, sehingga mereka sudah pahami sebelum mereka kunjungi. Mudah mudan kami juga ada kesempatan nanti untuk berkunjung dan menyaksikan negri yang penuh ragam sejarah ini. Salam dan do'a Shahir Kadir Discount Travel International Shipping Kita 5003 Adrian St, Rockville MD 20853-USA 301-949 9400 Toll free 866-866-9449 Email: [EMAIL PROTECTED] Website: Discounttravelkita.com From: rahim rahima [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Salam kenaldari USA Date: Sat, 22 Dec 2001 07:38:54 -0800 (PST) Assalamualaikum wr.wb. Salam kenal kembali dari Abang sharir. Setelah saya dan suami saya baca mailnya,memang nampaknya suami saya kenal dengannya Shahruni itu,kemunginan yang dimaksud adalah anaknya Bapak Shahruni itu,kalau Bapak Shahruni itu katanya beliau kenal. Untuk saat ini kami memang benar2 disibukkan oleh suasana lebaran.Karena di Kairo,lebarannya dibagi perumah,sampai tiga hari waktu kunjung mengunjungi,sementara itu besoknya telah masuk kantor lagi.Dan pada hari jum,at,Sabtu,baru mulai libur kembali,jadi kami sibuk utk Rihlah,seharian ada diluar rumah,jadi kurang sempat membalas mail,yang datang dari manapun.Di Mesir biasanya Pegawai2 kedutaan itu pergi berjalan2 keluar kota dari kairo atau dalam Kairo itu sendiri ketempat bersejarah,seperti Pyramid,Bukit Sinai,tempat nabi Musa menerima wahyu,yang di atas bukit tsb,ada Mesjid dan Gerejanya orang nasrani dulu.Masih di kawasan tsb terdapat pula suatu bukit yang cukup bersejarah bagi ummat kristiani Mesir dan tempat itu meninggalnya puteri Katherin yang sangat terkenal cantiknya di MEsir ketika itu,dan dikenali,kalau di Bukit itu terdampar ditemukan mayatnya melalui burung2 yang terbang mengitari puncak bukit tsb..Puteri itu lari ke BUkit tsb,karena ia tidak mau persunting oleh raja yang berkuasa pada saat itu.Dan kalau di Pyramid,tempatnya Fir,aun bersemayam,menurut ceritanya sih,tapi yang jelas ada kapal besar yang diabadikan di sekitar pyramid tsb.Dllnya lagi yang banyak mengandung sejarah,serta maqamnya Nabi Daud,Imam Syafi,i serta nabi2 dan imam2 terkemuka lainnya,seperti pohonnya tempat Maryam ibu Isa juga ada di Mesir,kalau diceritakan kurang enak,akan membuat penasaran saja,maka sebaiknya langsung saja berkunjung ke Mesir langsung. Bertolak dari permintaan Abang Sharir mengenai adakah mahasiswa atau siapa saja yang mau bekerjasama dgn Travel yang ada di USA sana,saya masih belum dapat menjawab,karena saya rasa antara mesir dan Saudi,lumayan juga urusannya tsb,lumayan sulit yang saya maksdkan disini,kecuali kalau memang sudah ada visa mereka di Saudi,dan bagi yang membimbing jemaah haji atau umrah yang berasal dari siswa ataupun lainnya harus perlu visa ke Saudi ,dan juga biaya tiket dllnya,saya rasa kalau utk musim haji agak gampang,karena memang hampir setiap tahun Mahasiswa ada yang berangkat kesana,dan memang cari kerja utk itu,tetapi kalau utk umrah,rasa saya agak sulit.Tetapi sebaiknya kalau setiap jemaah yang ingin berangkat haji melalui negara diluar Timur Tengah ini sebaiknya sekalian ambil visa ke mesir,karena mesir juga punya tempat yang banyak utk dikunjungi, mesir merupakan negara yang terkenal dgn seribu menara,dan banyak sejarah Islamnya juga,Turis2 banyak yang datang ke tempat2 tsb,mengapa kita orang Islam tidak ingin mengetahui tempat2 sejarah itu? . Nama suami saya Abdurrahim Sumin beliau berasal dari Pitalah,dan sudah lama memang di Mesir ini yakni 5 tahun lebih dahulu dari saya,dan ketika mahasiswanya memang ia mengurusi jemaah haji setiap tahunnya,tapi sekarang saya rasa sudah sangat sulit utk itu.Kalau memang sangat dibutuhkan sekali kerjasama itu,saya akan coba hubungi mahasiswa di Cairo ini dan saya rasa banyak yang bersedia utk itu,hanya saja sekarang saat ini Semuanya pada sibuk menghadapi ujian .Setelah ujian biasanya baru mereka mulai bergerak utk hal2 lainnya.Sekian dulu dari saya dan perbanyak maaf kalau ada kesalahan kata .Wassalam saya dan keluarga.--- Discounttravel International [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Sdri Rahima, Salam kenal dari Shahir Kadir, di Ibukota AS Washington DC, boleh panggil saya abang karena saya