[RantauNet] Dalam Lautan Bisa Diduga (Dialog Dengan Jusfiq Hadjar)

2001-12-31 Terurut Topik Darwin Bahar

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dr. Taufik Abdullah Ketua LIPPI yang berdarah Minang pernah menulis di
Tempo, bahwa Orang Minang itu “orthogenic”: mereka pertama-tama merasa
diri mereka muslim, setelah itu baru merasa sebagai orang Minang. Hal
ini bisa menjelaskan mengapa sebagian netters di Milis Surau dan
Rantau.net bereaksi keras terhadap beberapa lontaran pemikiran
introspektif terhadap Islam dari  Urpas yang disampaikannya dengan
bahasa yang “nakal” dan “menggigit”. Tidak kurang salah satu dari yang
“geram” itu adalah Rangkayo Nurbaini McKosky yang sangat terpelajar dan
santun itu, dan---sepanjang yang saya ketahui---bermukim di Amerika
Serikat sebuah negeri yang sangat liberal. Beberapa netters malah
mengira bahwa Urpas adalah….. Jusfiq Hadjar St. Maradjo Lelo. Namun saya
yakin bahwa beliau-beliau yang mengira Urpas adalah Jusfiq Hadjar itu
belum pernah membaca secara langsung posting-posting Jusfiq Hadjar di
Milis Apa Kabar, Proletar, Istiqlal dan sejumlah milis lainnya. Kalau
yang pernah atau sering pasti berpendapat bahwa Urpas “tidak ada
apa-apanya” dibandingkan dengan Jusfiq Hadjar. “Tidak ada tempat bagi
Jusfiq di Ranah Minang!” tulis seorang netter di Proletar. Tidak sedikit
pula yang mencapnya sebagai “kafir”, suatu penilaian yang tidak
berlebihan kalau orang membaca dari apa yang tertulis pada
posting-postingnya mengenai Islam. Cercaan  bahkan ancaman fisikpun
tidak jarang ditujukan kepadanya.. Namun seperti kata pepatah, dalam
lautan dapat diduga, dalam hati manusia siapa tahu. Di bawah ini adalah
dialog saya dengan Jusfiq Hadjar di Milis Proletar belum lama ini.
Dialog diawali dengan tanggapan Jusfiq atas ucapan selamat merayakan
Hari Natal yang yang saya tujukan kepada netters yang beragama Nasrani
di beberapa milis pluralis, termasuk Milis Proletar.

Jusfiq Hadjar:
-
Saya sudah akan merasa amat senang bila seluruh ummat Islam di
Indonesia bersedia menerima untuk hidup berdampingan secara damai dengan
orang lain yang bukan pemeluk agama Islam.

Darwin Bahar:
-
Terima kasih atas tanggapan dan harapan Engku Jusfiq

Seperti Engku Jusfiq ketahui, sebenarnya sejak dulu di kalangan akar
rumput di Indonesia tidak ada masalah antara orang Islam dengan Orang
Kristen.

Saya pernah membaca cerita seorang perempuan Batak Kristen, bagaimana
keluarga Minang tempat dia kos menerimanya dan menganggapnya seperti
anak sendiri, sewaktu ia bersekolah di Normal School Padangpanjang. Dan
orang Padangpanjang---kota yang dijuluki Serambi Mekkah itu---sampai
sekarang juga tidak pernah mengganggu gugat gereja katolik di
Gugukmalintang yang sudah ada (sejak) zaman Belanda.

Dan saya sendiri sewaktu bertugas di sebuah Proyek Bank Dunia di
Sulawesi Utara dan Selatan di akhir tahun delapan puluhan dan pernah
“berkelana” di perkampungan Kristen di Minahasa dan Satal (yang
kristennya dikenal kuat), tidak pernah mendapat perlakukan yang tidak
menjenangkan hanya karena saya seorang Minang dan Muslim yang taat.

Namun di kedua pihak ada biang-biang kerok (plus perangai sebagian
penginjil yang sering melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis dalam
penyebaran Agama Kristen di kalangan penganut Islam, terutama di
kalangan ummat yang kondisi sosial ekonominya lemah)---yang sangat rajin
melakukan tindakan-tindakan yang menimbulkan sikap saling curiga
mencurigai (sampai-sampai kegiatan mulia yang dilakukan Mendiang Romo
Mangun di Kali Code di Yogyakarta juga “dimusuhi” sebagian Ummat
Islam)---dan kemudian dimanfaatkan oleh unsur-unsur angkara murka,
sehingga kemudian mereka saling bunuh.

Karena itu saya sangat gembira bahwa Pertemuan Malino yang dengan bijak
difasilitasi oleh Pemerintah Indonesia---walaupun sangat
terlambat---memperlihatkan tanda-tanda bahwa konflik antarpenganut agama
Islam dan Kristen di Poso yang sudah banyak memakan korban di kedua
pihak, bisa diakhiri.

(Mudah-mudahan Ambon segera menyusul)

Akhirul kalam, semoga Engku Jusfiq dan Keluarga selalu sehat walafiat
dan tidak kurang suatu apapun di Leiden

Wassalam, Darwin

Jusfiq Hadjar:

Saya ulang: posisi yang anda pertahankan adalah posisi yang baik, posisi
yang dari sudut ajaran Islam bisa dipertahankan dan telah dipertahankan
dari zaman Muh.Abduh dan Afghani dan dipertegas oleh Abdul Razik.

Dari sudut teologis posisi anda tidak bisa diruntuhkan.

Anda memegang, antra lain, al-Kafirun yang mengakui hak orang lain untuk
tidak mengikuti ajaran Islam.

Dibalik itu saya juga tahu bahwa sebahagian (besar?) orang Islam di
Indonesia tidak (selalu) mengikuti ajaran al-Banna, Sayed Qutb dan
Maududi.( di kalangan  akar rumput di Indonesia tidak ada masalah
antara orang Islam dengan Orang Kristen. menurut istilah anda)

Namun kita juga kudu ingat - dan ini amat penting - bahwa tidak ada -
dari sudut teologis - yang bisa menyalahkan al-Banna, Sayed Qutb atau
Maududi: mereka adalah juga - dari sudut ajaran Islam - orang-orang
Islam yang baik, karena mereka adalah JUGA orang Islam yang menurutkan
ajaran Islam dengan baik.


Re: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS

2001-12-31 Terurut Topik Devy Endry

mancaliak palayanan bus.. satidak-tidaknyo Gumarang Jaya bisa dikatokan
labiah baiak dari nan lain soal palayanan..
ambo sajak taun 92 , kalau indak tapaso indak pernah pindah ka Bus lain.
Alhamdulillah ambo malapeh urang gaek pulang pai jakarta bukik indak
kasulitan..
Soalnyo Gumarang walaupun lewaik padang atau padang panjang pasti taruih ka
payokumbuah itu nan ambo tau dari supir. Soal dipindah ka bis lain (Gumarang
juo) selalu dikonfirmasikan ka tiok panumpang.

Bilo keberatan untuak pindah, silahkan ikuik dulu kapadang.. kalau nak capek
pindah ka oto jurusan bukik tinggi, baitu kiro-kiro kato awak bus..

Pernah ambo sakali indak nio pindah katiko di gunuang medan, awak bis indak
keberatan, tibo di Solok ambo bapikia kalau ka Padang dulu, tantu lamo.
akhianyo di solok ambo minta pindah. awak bus pun OK.

Baitu pangalaman ambo.. kalau soal kualitas bis rato-rato, indak rancak
bana, indak buruak bana. cuma bis gumarang iko indak ado nan SE. Berdasarkan
pertimbangan pasar dalam waktu dakek gumarang indak malayani kelas SE.

Ciek Lai.. Kalau dari bukik ka Jakarta indak dibedoan antao bis gumarang dan
lampung jaya. jadi kalau dapek lampuang jaya artinyo bis tasabuik dari
lubuak basuang atau piaman.

mudah mudahan bisa mambantu..


- Original Message -
From: harman [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 1:44 PM
Subject: RE: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS


 Mandanga carito ttg ANS di milis ko, ambo kini jadi bingung. Kalau baitu a
 saran dari angku2, bis apo nan kiro -kiro awak ko bisa puas. Karena ambo
 alun pernah pulang jo bis langsuang ka sumbar, biaso no ka pakanbaru dulu



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Benarkah orang Minang itu pemalas?(jawabanku)

2001-12-31 Terurut Topik rahim rahima

Assalamualaikum wr.wb.
   semoga sahabat2ku yang ada di depan com ini maupun
dibalik layar com ini berada dalam keadaan sehat wal
afiat adanya,amin...
   Dari sekian mail yang menanggapi mail saya ttg
lelaki Minang ini ada satu mail yang cukup menarik
perhatian saya,yaitu saudari Evi,yang datangnya justru
dari wanita,dgn memaparkan facta2  kebenaran yang saya
sampaikan,sementara ada yang menanggapinya dgn hati
yang kesal,setelah ia digelitik dgn fenomena2 yang
menyangkut dirinya.Begitulah watak manusia dalam
menilai dan memandang sesuatu itu dari sudut pandang
yang berbeda2.ada yang langsung mengklaim dan
memvonis,ada yang coba berintekasi lebih jauh,ada yang
menalarkan sesuatu itu lebih jauh lagi.rambut sama
hitam,tetapi pendapat berbeda2.
   Sekali lagi saya sampaikan pada teman2,bahwa
sedikitpun pada mulanya saya membuka cerita2 yg
mungkin suatu hal lelucon bagi seseorang hal tsb,ada
niat berbau pilitis,dan suatu misi(entah misi apa yg
dimaksud,saya yg bisa ngerti) dari balik cerita yang
saya bawa itu.apalagi yg saya sampaikan itu adalah
suatu pengalaman saya sendiri,sementara saat itu ada
pendapat dari teman2 saya yang tulen
Minang,diperkuat oleh majalah Kartinisaat itu(sayang
saya tidak fotocopy isi berita tsb).
   Mengenai sifat pemalas,saya sudah menyampaikannya
dgn panjang lebar,tetapi mengenai,pelit,justru
sepanjang saya mengenal lelaki Minang dalam hidup
saya,mereka justru pemurah,sekali ketimbang
wanitanya(ini fakta pergaulan saya dgn lebih dari
seribu orang wanita Minang di Diniyyah ketika
itu,dapat dihitung dgn jari berapa orang yang
pemurah,begitupun ketika saya di Mesir dari dari
sekian banyak teman2 wanita saya yg berasal dari
Minang hanya beberapa orang saja yg pemurah,tetapi hal
ini juga terjadi pada wanita lain,terutama wanita
Malaysia,mungkin lebih parah lagi ketimbang wanita
Minang,jadi mengenai pelit saya ngak dapat berkomentar
apa2,karena itu semua tergantung dari sikon masing2)
   Dari lelaki kawin banyak,secara jujur saya
mengatakan,mungkin hal ini terjadinya pada masa bapak2
atau kakek2 kita yang terdahulu,tetapi setelah lelaki
Minang itu banyak yg merantau keluar,hal tsb,jarang
terjadi lagi.coba saja saudara2 perhatikan dgn
Bapak2atau kakek2,atau paman2 saudara,berapa orang
mereka punya istri.benar memang masing2 mereka punya
tujuan dan dzuruf(sikon) masing2,sampai ada yang
beristeri empat.(sekarang kita kembali bertanya lagi
sikonnya itu yang bagaimana,dalam Islam memang lelaki
diperbolehkan kawin sampai empat,tetapi,itukan ada
syarat2nya?emangnya setiap hukum Islam itu ada yang
enak kedengarannya,mata dibelalakkan,sementara ada yg
kurang pas dihati kita,mata dipicingkan?,
   Sekarang mengenai harta warisan,saya masih ingat
sekali,ketika buya Hamka,mengkritik habis2san mengenai
harta warisan ini.jelas bertentangan dgn hukum2
Islam,padahal katanya,adat Minang itu bersandikan
Syara,dan Syara,bersandikan Kitabullah,mana yang
bersandikan Kitabullah kalau semacam itu,warisan saja
jatuh pada wanita,dan anak dipangku kemenakan
dibimbing?(sekali lagi ingat!saya hanya ingin membawa
Minang itu kepada hukum2 Islam,karena memang selama
ini yang saya ketahui hal2 inilah yang selalu jadi
bahan ejekan daerah lain terhadap Minang Kabau,hal ini
saya rasakan sendiri,baik ketika saya masih di
Medan,maupun sampai sekarang saya hidup selalu ditanya
oleh ibu2 Diplomat yang diluar Minang (bagaimana
sebenarnya itu ibu Rahima Hukum2 Minang itu mengenai
harta warisan,kenapa jatuh kepada wanita,dan anak
dipangku kemenakan dibimbing,bagaimana membimbing
kemenakan,sedangkan anak saja kocar-kacir,kalau begitu
terus hukum yg ada di MInang,setiap paman harus
menanggung biaya keponakannya,enak dong yang jadi
Bapaknya,ada pamannya...dst..dst...)
   Dan mengenai warisan juga mengenai keponakan ini
dibenarkan oleh saudari Evi,disini saya justru balik
bertanya,kalau begitu,kapan Minang itu melaksanakan
Hukum2 Islam???kalau tidak setuju lantas ada sanksi
sosialnya.
Saya sendiri bersuamikan orang Minang
tulen,mengakui secara jujur,suami saya itu pandai
berdiplomasi(utk menyampaikan sesuatu itu selalu dgn
kata2 yg halus dan sindiran),beradat sopan
santun,sangat pemurah sekali,baik terhadap saya
sendiri,anak2nya maupun oranglain,dan ini sesuai dgn
sikap saya sendiri yang senang bermasyarakat,ia
seorang lelaki yang sangat rajin terutama dalam
pekerjaannya di kantor(karena itu saya tdk
mengomentari mengenai lelaki Minang itu
pelit,pemalas,suka kawin banyak karena saya tahu itu
mengenai individual seseorang)saya hanya mengomentari
harta warisan dan keponakan itu saja yang ternyata
dibenarkan oleh saudari Evi.dan hal2 inilah yg selalu
dikecam oleh orang diluar Minang,dan selalu ditanyakan
teman2 saya,saya ngak mampu menjawabnya karena itu
merupakan suatu realitas hidup di Minang,hanya saja
saya sering bertanya dalam diri sendiri,bagaimana
sebenarnya yg dimaksud adat bersandikan
syara,,syara,bersandikan Kiatabullah,sementara ada
hal2 yg tidak sesuai dgn hukum2 Islam di Minang Kabau
ini???silahkan kalau ada lagi 

[RantauNet] Tarimo kasih untuak ucapan selamat idul fitri dari sanak

2001-12-31 Terurut Topik jean.reibaud


- Original Message -
From: Muchlis Hhamid [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: Mohammad Irfan [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 21, 2001 3:46 AM
Subject: Re: Re[1] [RantauNet] - tarimo kasih sanak

Sanak Muchlis dan sanak kasadonyo
Tarimo kasih, ambo juo manyampaikan salamaik ari rayo tambah salamaik taun
baru 2002.
 Di cc milis sanak ado namo Mohammad Irfan, apo sanak awak ko SMP nyo di
Danguang-Danguang ?
Ari rayo di Parancih (Paris), pagi sambayang di kantua Kedutaan, lai panuah,
sudah tu pai ka rumah Pak/Ibu Duta, barisuaknyo makan-makan baliak di kantua
Kedutaan. Lai juo basuo babarapo urang awak, tapi satiok ambo babaso Minang
jawabnyo baso Indonesia dan ado pulo kawan ambo dari Jawa nan mandanga ambo
babaso Minang jo kawan urang awak tu, mangatokan Jangan berbahasa Tarzan,
lho
Ambo bukan anti baso Indonesia, tapi baso daerah adolah salah satu kakayaan
awak sabagai bangso Indonesia (dalam Bhineka Tunggal Ika), dan sabagai urang
Minang..
Ko ado ciek nan ambo cainan bana di nagari urang. Sapakan nan lalu ambo
singgah di bandara Barcelona (Spanyol) dalam perjalanan ka Sevilla.
Di Bandara Barcelona, maklumat ditulih dalam tigo bahaso, salah satunyo
bahaso Inggirih (di tangah), nan duo lai indak jaleh dek ambo doh. Nan
partamo jo nan katigo, ampia samo, ujuang-ujuang katonyo sajo nan babeda.
Ambo kiro nan partamo, baso Spanyol, nan katigo indak tau, mako ambo tanyo.
Jawabnyo: nan partamo baso Katalan (baso daerah) nan katigo baso Spanyol.
Jadi beda baso Katalan jo baso Spanyol mungkin samo jo beda Baso Indonesia
jo baso Minang.
Di negara Inggirih (Wells), sagalo maklumat dan brosur-brosur ditulih dalam
baso daerah dan baso Inggirih.
Cainan bana ambo, kok dibuek baitu pulo di daerah awak sainggo baso Minang
ko indak ilang dan dikataui dek sagalo urang nan datang ka nagari awak.
Baa tu dek sanak.
Sampai di siko dulu - Wassalam Idar
 Yth Idar Islami,
 Kami manyambuik salam taragaknyo jo kampuang halaman, dari rantau nan
jauh.
 Selamat bagabung, semoga rindunyo taubek.
 Ambo tingga di Jakarta, jadi dakek dari kampuang. Asa ambo dari Solok,
 kampuang di Muaro Paneh.
 Selamat Idul Fitri. Baa suasana hari rayo di Parancih.
 Salam,
 Muchlis
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
   



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !

2001-12-31 Terurut Topik M. Ismet Ismail

Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga
mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko.
Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang
gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai).
Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik,
tidak beda kalau di milisko.

M. Ismet ismail

- Original Message -
From: Revrisond Baswir [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 28, 2001 1:29 AM
Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !


 Subject:[RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !

  A la nan goca goran  ko sanak? Tabanyak bona makan kacang
  tujin.

  JD

 A yo la sabona sontiang. Mungkn la bacompua tujin jo dodieh, mak.

 RB



 RantauNet http://www.rantaunet.com

 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Dari Administrator

2001-12-31 Terurut Topik Miko A Mikardo

ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti
dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet.
Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini
berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan
sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :)

Beberapa pendiri milis yang saya kenal adalah kakanda Arisman Adnan (Uda
Gindo - kini di Newcastle-UK), Mamak Sjamsir Sjarief (kini di Santa
Cruz, CA-USA) dan Ibunda Nurbaini McKosky (kini di Knoxville,
Illionis-USA), sayang ketiga pendiri ini sekarang karena kesibukannya
hanya membantu di Komisi Tata Tertib RantauNet. Dalam salah satu posting
Mak Ngah Sjamsir Sjarief ketika perdebatan sekitar pertengahan 1999
mengenai tindak lanjut keberadaan milis RantauNet, apakah akan di
egroups (yahoogroups.com sekarang) atau akan berdiri dengan domain
sendiri, pernah disampaikan perjalanan RantauNet. Tapi sayang saya
kehilangan file email ini ... kalau ada yang menyimpan email ini, tolong
dikirimkan ke saya :)

Dari posting Mak Ngah Sjamsir Sjarief di atas yang dapat saya ingat
bahwa RantauNet, berdiri tahun 1992. Dimana waktu itu distribusi email
dilakukan dengan cara sangat sederhana yaitu dengan forwarding oleh Uda
Gindo atau hanya cc diantara anggotanya. Sampai kemudian didapat
tumpangkan server milis di Stanford University, California oleh Uda Andy
Maas yang menjadi Network Administrator di Universitas itu.

Dari catatan posting Bapak Budi Rahardjo di newsgroup
soc.culture.indonesia tentang keberadaan milis RantauNet ini tercatat:
From: Budi Rahardjo ([EMAIL PROTECTED])
Subject: Indonesian Mailing Lists 
Newsgroups: soc.culture.indonesia 

May 1994 - March 1996 Rantau-Net   
  + Address: [EMAIL PROTECTED]
  + Administrator: Andy Maas [EMAIL PROTECTED]
  + Description: Communication forum for Minangkabaus (West
Sumatran) in foreign soil.

May 1996 Rantau-Net 
  + Address: [EMAIL PROTECTED]
  + Administrator: [EMAIL PROTECTED]
  + WWW: http://virtual.ogrd.wsu.edu/adaniel/minang
  + Description: Communication forum for Minangkabaus (West
Sumatran) in foreign soil.

Jadi kira-kira sekitar awal 1994 milis RantauNet mendapat tumpangan di
alamat [EMAIL PROTECTED] sampai sekitar pertengahan 1996.
Sekitar pertengahan tahun 1996 atas kebaikan Uda Agus Daniel yang
menjadi Network Administrator di Washington State University kembali
pindah menumpang di alamat [EMAIL PROTECTED], sampai
akhirnya Uda Agus Daniel lulus kuliah disana. Pada periode pertengahan
dan akhir 1997 ini karena tidak ada tumpangan server yang bisa
memberikan RantauNet pernah 'diboyong' oleh Jusfiq Hadjar Sutan
Maradjolelo ke Belanda di alamat [EMAIL PROTECTED] Dan atas usaha
Mak Ngah Sjamsir Sjarief sekitar awal 1997 akhirnya RantauNet dapat di
ambil kembali dengan mendapatkan tumpangan di server airland.com dengan
alamat [EMAIL PROTECTED] milik adik-kakak Eddy Ernadi Budisantoso
dan Sigit Budisukarta, orang Jawa yang melalui masa sekolahnya di Padang
(CMIIW).

Atas sumbangan Bapak Eddy Ernadi Budisantoso pada tanggal 14 September
1999 dibelikan domain rantaunet.com dengan memakai server yang ada di
rumah beliau di San Fransisco, USA sampai sekarang. Terima kasih sekali
untuk, Pak Eddy ... sehingga RantauNet tetap berjalan sampai saat ini.

Masih dibutuhkan check and recheck untuk garis besar sejarah yang saya
ingat-ingat di atas. Karena sejarah RantauNet ini begitu berwarna,
melibatkan banyak sekali nama dan melalui waktu yang sangat panjang.
Bagaimanapun kita harus berterima kasih kepada pendiri-pendiri
RantauNet: Uda Gindo, Mak Ngah Sjamsir Sjarief, Ibunda Nurbaini McKosky
(yang ambo kenal) dan yang lainnya, urang-urang nan pernah menjaga Dapur
RantauNet Uda Andy Mass, Uda Agus Daniel, Bapak Syafedi Syafei (3 nama
ini, sekarang entah dimana ???), Bapak Budi Rahardjo, Arie Noviandi,
Daniel Yusuf. Dan dunsanak lain Bapak Dr HK Suhaemi di Padang dengan
fasilitas RS Bunda yang dulu sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan
offline (sosial), Mamak Nadri Sa'aduddin yang pernah menjadi bendahara
kita, Mak Sati Sjamsir Alam yang dengan susah payah menyelenggarakan
banyak penyaluran dana sosial RantauNet di Padang. Mamak dan Uda nan
tetap ado di tengah-tengah kita dalam pasang naik dan surutnya Balerong
RantauNet ko terutama yang masih membantu di Komisi Tata Tertib (KTT),
seperti: Mak Amzar Bandaro, Maifil Eka Putra Khatib Batuah, Uda Masdar
Tan Galamainda, Mak Abrar Yusuf, Uda Siegfried dan banyak lagi yang
tidak bisa disebutkan satu persatu. Diharapkan ... ada yang mau
menambahkan atau mengkoreksi sejarah RantauNet ini !!!

Saya baru menjadi anggota RantauNet sekitar Oktober tahun 1994, ketika
saya di Sydney, Australia. Kemudian terputus ketika pulang ke Jakarta
sekitar Mei 1995  sampai adanya ISP pertama IndoNet sekitar September
1995 di Jakarta dan juga terputus ketika RantauNet di boyong oleh 

RE: [RantauNet] Saran buat Rantaunet

2001-12-31 Terurut Topik Miko A Mikardo

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of aseancaj
 Sent: Sunday, 30 December 2001 06:25
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [RantauNet] Saran buat Rantaunet
 
 
 Jakarta, 29 December 2001
 Ref: Saran untuk Rantaunet
 Dengan hormat,
  RantauNet akan terus  meluas sbg komunitas  utk
 interaksi, networking, komunikasi antar perantau Minang di 
 dalam dan luarnegeri. Idealnya, tumbuh jadi ruang publik utk 
 kemitraan membangun idee dan bertukar pikiran mengenai 
 soal-soal penting dalam upaya bersama membangkitkan 
 Minangkabau ke gelanggang nasional dan internasional.
  RantauNet tentu ingin menghimpun aspirasi dan pemikiran 
 yg memperkaya pandangan
 (worldview) orang Minangkabau untuk tujuan To be counted on 
 dalam berbagai hal.
  Sejak 1998, lintas komunikasi dan kontak yg bernuansa 
 pribadi maupun publik sudah terjadi antara perantau Minang di 
 ruang cyberspace berkat jasa rantaunet.com
  Sesewaktu tentu tidak ada salahnya kalau antar anggota 
 RantauNet bisa pula bertemu di darat setelah berkenalan di internet.
  Karena itu bolehlah saya -- sbg anggota baru -- 
 menyarankan hal-hal berikut ini:
 1) Anggota membubuhkan nama dan tempat/lokasi tinggalnya pada 
  e-mail yg dilepas melalui rantaunet. Agar perkenalan bisa berlanjut.

ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Tarimo kasih Uda Abdul Razak.

Seharusnya memang begitu, agar kita tetap ada dalam silaturahmi yang
terjaga. Tetapi banyak yang dengan alasan tertentu tidak
mencantumkannya. Kalau dilakukan updating Tata Tertib RantauNet, akan di
usahakan menambahkan klausul ini.

 2) Administratur RantauNet mengumumkan alamatnya selain e-mail 
 address-nya.

Secara teknis sulit melaksanakan hal ini, karena ratusan email bisa
dibuat setiap saat gratis dengan nama samaran. Kenyataan juga tidak
semua pendaftar mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran. Semoga
saja ini dapat menjadi himbauan untuk kita semua.

 3) 10 Saran Sopan Santun Ber-Email yg diforwardkan oleh
 Darul Makmur[EMAIL PROTECTED] (27 Dec.2001), terjemahan 
 dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions  yang 
 dikirimkan PRABUGITA[EMAIL PROTECTED]
 kita pakai bersama.

Apa yang disampaikan dalam 10 Saran Sopan Santun Ber-Email itu disebut
Nettiquette (Netiket). Semacam etiket dalam berinternet yang sudah ada
sejak awal-awal berkembangnya email sekitar awal 1990-an. Tapi sayang
seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet, netiket semakin
banyak pula ditinggalkan. Jadi tanpa dihimbau seharusnya begitulah kita
dalam sopan-santun pemakaian email.

Disamping itu RantauNet sudah mempunyai Tata Tertib ke anggotaan yang
dikirimkan otomatis oleh mesin ketika subscribe. Atau dapat dilihat di
http://lapau.rantaunet.web.id/tatib.htm. Tata Tertib ini menurut saya
seharusnya sudah di update karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan
teknologi internet. Agar tetap menjadikan RanntuNet  

Terima kasih.

W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

MIKO

e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 
 Selamat Idulfitri dan  Tahun Baru 2002.
 Wassalam,
 Abdul Razak
 alamat: Gedung Dewan Pers (4th Floor),
 Jalan Kebon Sirih 34, Jakarta 10110.
 Tel: (62-21) 345-3131;  Fax: (62-21) 3453-175
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Mendaftar atau berhenti menerima 
RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
==


Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !

2001-12-31 Terurut Topik J.Dachtar

Anto mantun bana du pulo sanak?. Indak lo lah paralu cameh 
bana. Kadang2 urang iduik paralu Intermezo. Jadi alun ka sajauah 
tu bana lai do. Bukannyo samakin banyak logat daerah kalua di 
RN ko malah samakin sero? Paliang indak untuak palapeh taragak 
kakampuang. Kalau manuruik pandapek ambo selingan saroman 
iko indak ado hubungannyo jo exclusivitas sub-etnik apolai jo 
tingkaik pandidikan. Sadang Stephen Hawkin sajo nan indak bisah 
manggarik masih manyadiokan wakatu untuak ba-olok2.

JD

 Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga
 mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko.
 Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang
 gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai).
 Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik,
 tidak beda kalau di milisko.
 
 M. Ismet ismail
 
 - Original Message -
 From: Revrisond Baswir [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, December 28, 2001 1:29 AM
 Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
 
 
  Subject:[RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !
 
   A la nan goca goran  ko sanak? Tabanyak bona makan kacang
   tujin.
 
   JD
 
  A yo la sabona sontiang. Mungkn la bacompua tujin jo dodieh, mak.
 
  RB
 
 
 
  RantauNet http://www.rantaunet.com
 
  Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
  ===
  Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
  http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
  ATAU Kirimkan email
  Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
  Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
  -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
  -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
  Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
  ===
 
 
 
 RantauNet http://www.rantaunet.com
 
 Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
 ===
 Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
 http://www.rantaunet.com/subscribe.php3
 
 ATAU Kirimkan email
 Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
 Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
 -mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
 -berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
 Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
 ===



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Saran buat Rantaunet

2001-12-31 Terurut Topik Miko A Mikardo

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED]
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of aseancaj
 Sent: Sunday, 30 December 2001 06:25
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [RantauNet] Saran buat Rantaunet
 
 
 Jakarta, 29 December 2001
 Ref: Saran untuk Rantaunet
 Dengan hormat,
  RantauNet akan terus  meluas sbg komunitas  utk
 interaksi, networking, komunikasi antar perantau Minang di 
 dalam dan luarnegeri. Idealnya, tumbuh jadi ruang publik utk 
 kemitraan membangun idee dan bertukar pikiran mengenai 
 soal-soal penting dalam upaya bersama membangkitkan 
 Minangkabau ke gelanggang nasional dan internasional.
  RantauNet tentu ingin menghimpun aspirasi dan pemikiran 
 yg memperkaya pandangan
 (worldview) orang Minangkabau untuk tujuan To be counted on 
 dalam berbagai hal.
  Sejak 1998, lintas komunikasi dan kontak yg bernuansa 
 pribadi maupun publik sudah terjadi antara perantau Minang di 
 ruang cyberspace berkat jasa rantaunet.com
  Sesewaktu tentu tidak ada salahnya kalau antar anggota 
 RantauNet bisa pula bertemu di darat setelah berkenalan di internet.
  Karena itu bolehlah saya -- sbg anggota baru -- 
 menyarankan hal-hal berikut ini:
 1) Anggota membubuhkan nama dan tempat/lokasi tinggalnya pada 
  e-mail yg dilepas melalui rantaunet. Agar perkenalan bisa berlanjut.

ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Tarimo kasih Uda Abdul Razak.

Seharusnya memang begitu, agar kita tetap ada dalam silaturahmi yang
terjaga. Tetapi banyak yang dengan alasan tertentu tidak
mencantumkannya. Kalau dilakukan updating Tata Tertib RantauNet, akan di
usahakan menambahkan klausul ini.

 2) Administratur RantauNet mengumumkan alamatnya selain e-mail 
 address-nya.

Secara teknis sulit melaksanakan hal ini, karena ratusan email bisa
dibuat setiap saat gratis dengan nama samaran. Kenyataan juga tidak
semua pendaftar mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran. Semoga
saja ini dapat menjadi himbauan untuk kita semua.

 3) 10 Saran Sopan Santun Ber-Email yg diforwardkan oleh
 Darul Makmur[EMAIL PROTECTED] (27 Dec.2001), terjemahan 
 dari The Top 10 E-mail Courtesy Suggestions  yang 
 dikirimkan PRABUGITA[EMAIL PROTECTED]
 kita pakai bersama.

Apa yang disampaikan dalam 10 Saran Sopan Santun Ber-Email itu disebut
Nettiquette (Netiket). Semacam etiket dalam berinternet yang sudah ada
sejak awal-awal berkembangnya email sekitar awal 1990-an. Tapi sayang
seiring dengan semakin banyaknya pengguna internet, netiket semakin
banyak pula ditinggalkan. Jadi tanpa dihimbau seharusnya begitulah kita
dalam sopan-santun pemakaian email.

Disamping itu RantauNet sudah mempunyai Tata Tertib ke anggotaan yang
dikirimkan otomatis oleh mesin ketika subscribe. Atau dapat dilihat di
http://lapau.rantaunet.web.id/tatib.htm. Tata Tertib ini menurut saya
seharusnya sudah di update karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan
teknologi internet. Agar tetap menjadikan RanntuNet  

Terima kasih.

W姧ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

MIKO

e-mail: [EMAIL PROTECTED]

 
 Selamat Idulfitri dan  Tahun Baru 2002.
 Wassalam,
 Abdul Razak
 alamat: Gedung Dewan Pers (4th Floor),
 Jalan Kebon Sirih 34, Jakarta 10110.
 Tel: (62-21) 345-3131;  Fax: (62-21) 3453-175
 E-mail: [EMAIL PROTECTED]



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
==Mendaftar atau berhenti menerima 
RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
==


Re: [RantauNet] Dari Administrator

2001-12-31 Terurut Topik Damrus Lukman


Bapak Safedi Syafei, Ph.D kini barado di Jakarta, kalau indak salah menjadi
Guru Besar UI dan Universitas Borobudur. Beliau ko urang Muaropaneh, Solok.
Kami badunsanak. Salamo-ko ambo indak tahu bahaso baliau tamasuak salah
surang nan manggadangkan RantauNet. Insya Allah, kok basuo jo baliau, akan
ambo sampaikan salam dari Administrator RantauNet.

Salam.
Pk.Sutan, Bekasi

- Original Message -
From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 4:48 PM
Subject: [RantauNet] Dari Administrator


ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti
dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet.
Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini
berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan
sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :)

di potong-

Bagaimanapun kita harus berterima kasih kepada pendiri-pendiri
RantauNet: Uda Gindo, Mak Ngah Sjamsir Sjarief, Ibunda Nurbaini McKosky
(yang ambo kenal) dan yang lainnya, urang-urang nan pernah menjaga Dapur
RantauNet Uda Andy Mass, Uda Agus Daniel, Bapak Syafedi Syafei (3 nama
ini, sekarang entah dimana ???), Bapak Budi Rahardjo, Arie Noviandi,
Daniel Yusuf. Dan dunsanak lain Bapak Dr HK Suhaemi di Padang dengan
fasilitas RS Bunda yang dulu sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan
offline (sosial), Mamak Nadri Sa'aduddin yang pernah menjadi bendahara
kita, Mak Sati Sjamsir Alam yang dengan susah payah menyelenggarakan
banyak penyaluran dana sosial RantauNet di Padang.

dikarek


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



[RantauNet] Wanita,lelaki,dan Perkawinan di Mesir.....

2001-12-31 Terurut Topik rahim rahima

  Semoga kesehatan dan kesejahteraan selalu
bersama kak Kis sekeluarga,beserta seluruh Ummat 
Islam yang ada di permukaan bumi ini,yg semuanya
berada dikolong langit.Amin..
Kak Kis,nampaknya  pertanyaan kak Kis, hampir sama
dgn penanya yang lain,yaitu mengenai orang Arab,yang
bersangkutan katanya Orang Arab Mesir itu
Angkuh,menghalalkan kawin 2
hari..seminggu…sebulan..dst…,terutama habib2 itu
menganggap kita lebih rendah darinya.
Baiklah kak Kis,dan saudaraku sekalian,saya
berusaha menjawab dgn semampu pengetahuan saya ttg
orang Mesir(oh yah,apakah kak Kis ad abaca mail saya
yg terdahulu,Indahnya basa-basi orang Mesir,kalau
sudah terhapus bisa saya kirimkan kembali.Bagaimana
cara orang Mesir itu berbasa-basi,sampai2 kalau ia
kesal itu ia malah mendoakan kita pada Allah,semoga
kita dapat petunjukNya,bukan seperti kita selalu
mengatakanKurang ajar kau!,atau
Bapakmulah!...dst…...)
   Ada yang perlu saya sampaikan disini mengenai
perkawinan yang ada di Mesir.tetapi ini yang saya
ketahui saja,karena saya juga punya banyak teman akrab
orang Mesir dan keluarganya,jadi saya banyak juga
Tanya mengenai perkawinan di Mesir itu.
Begini,lelaki Mesir itu kalau kawin sangatlah
susahnya,begitupun kalau bercerai.Mengapa
demikian??Pertama kalau lelaki Mesir mau mengawini
wanita harus ada mahar yang berupa Emas perhiasan
lengkap(gelang,rantai,cincin,kalau perlu gelang kaki
malah)itu dinamakanSyabkahdalam bahasa
mesirnya.kalau dikita tentu hal itu ngak ada,mahar itu
cukup apa yang diminta oleh istri saja,seperti
perangkat kain shalat,atau lainnya,yah..tergantung
selera wanita itu….dan itu memang hak prioritas wanita
saja,lelaki kan ngak boleh minta mahar pada wanita kan
kalau ia mau kawin?he..he..he..
Dan satu lagi yang tak kalah menarik di Mesir ini
selalu ada priode Khutubah,(tunangan)selama
setahun..dua tahu..atau lebih atau juga kurang dari
itu.Kalau dikita memang ada tunangan itu tetapi jarang
sekali,yang kebanyakan adalah,Pacaranentah dari mana
asal pacaran itu sayapun ngak tahu.
Dalam masa khutubah itulah sang calon suami 
mempersiapkan segala persiapan Rumah tangga,seperti
Saah(rumah).dan rumah itu ada yang dibeli
kontan,maupun kredit,tergantung ekomominya,yang
jelasnya Rumah itu atas nama Istri nantiknya,bukan
seperti dikita rumah atas nama suami,dan itulah salah
satu penyebabnya jarang sekali terjadi perceraian di
Mesir itu,karena hampir harta kekayaan,terutama
Rumah,jatuh ketangan istri,kalau ia punya istri
dua-tiga atau empat sekalipun lelaki itu harus
menyediakan masing2 dari keempatnya seluruh syabkah2
itu sesuai dgn permintaan wanita masing2,juga
kesemuanya harus ada disediakan rumah,kecuali bila
kesemuanya mau dikumpulkan(tetapi yang punya istri
empat itu belum ada saya ketemukan di Mesir
itu,kecuali dalam musalsal(sinetron Ramadhan
kemaren,dan itupun mendapat kritikan pedas dari orang2
mesir itu sendiri karena sinetron itu tidak sesuai dgn
keadaan Mesir yang sebenarnya) dan saya mengakui juga
saya belum menemukan ada lelaki Mesir yang beristeri
sampai empat itu,kalau dua masih ada tapi satu
diantara sejuta orang Mesir).
  Itu dari segi tunangan dan mahar yang harus
dipersiapkan lelaki sebelum kawin,makanya berat
perkawinan di Mesir itu,biasanya lelaki mesir itu
kawin sudah jauh berumur,tidak seperti kita baru anak
ingusan sudah pada kawin,ngak heran juga sering
terjadi perceraian di Negara kita,karena beberapa
sebab,salah satunya karena kawin diusia muda belia,dan
belum matang utk itu.
 Kalau katanya Mesir itu agak sedikit angkuh,saya
kira  itu tergantung individualnya juga.tetapi yang
jelas kejelekan dari orang Mesir itu yang jelas2 saya
lihat budaya mengatakan besok(bukroh dlm bhs
Arabnya)itu yg tak pernah hilang,tetapi mereka
benar,bukroh itu yang berartikan besok,dalam
bahasa arab itu besok adalah hari sesudah hari
ini,mereka jarang mengatakan hari 2 tertentu,misalnya
hari khamis,kalau kita kebetulan berurusan hari
rabu,atau selasa,kalaupun mereka menyebutkan
harinya,mereka selalu bilang INsyaAllah.
 Berbeda antara Arab yang ada di Mesir,di
Saudi,Yordania,Kuwait,dllnya,tetapi yang jelas dari
keempat Negara Arab yang pernah saya kunjungi tsb,saya
mengakui bahwa orang Arab Kuwai memang agak sedikit
angkuh,dan menganggap kita orang Indonesia itu
rendah,begitupun Arab yang ada di Saudi,seperti itu
juga,ini disebabkan kebanyakan dari kita orang
Indonesia di Saudi itu menjadi TKW(Pembantu),jadi
wajar saja mereka menganggap kita seperti itu.jadi
yang menjelekkan nama bangsa kita saya rasa bangsa
kita sendiri.Setiap yang dikirim ke Saudi,atau Kuwait
itu adalah TKW,yang tidak berpendidikan,berbeda
keadaannya dgn di Mesir,kita selalu dihormati oleh
orang Mesir itu,mereka ramah2,dan juga pemurah,karena
wanita maupun Pria yang ada di Mesir itu Kebanyakannya
adalah orang yang berpendidikan dan yang menuntut
ilmu(bukan TKITKW)berbeda Philiphina,orang2 yang
dikirimkan negaranya paling tidak berpendidikan,jadi
seringnya kerja mereka kalau ngk
ditoko,perusahaan,ataupun sopir,kalau 

Re: [RantauNet] Urang Baru

2001-12-31 Terurut Topik J.Dachtar

Kok kenal namo iyo lai, kalau Pangkhianat Bangsa iyo baitu nan 
tasabuik, masalah batua indaknyo masih banyak nan 
mampatanyokan, tarutamo dek kawan2 dakeknyo. Tapi paliang 
indak inyo kan lah mambaia tunai (talapeh memang inyo harus 
batangguang jawab atau indak), malah jo anak bininyo kan lah 
didabiah untuak mambaia utang.

JD
 
(kalau sanak urang Pikumbuah, sanak mungkin pernah mandanga 
carito Tambiluak nan Pangkhianat Bangsa dari daerah Situjuah 
Batur). 

RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS..jalan kalua

2001-12-31 Terurut Topik boes

Sanak di palanta kasado alahe:

Mambaco pangalaman pribadi sanak masiang2 tahado kalakuan transpor urang
awak,
(nan salalu tajadi satok tahun sajak ambo bagabuang di RN.)
Mungkin lah waktunyo awak disiko maupayokan jalan kaluanyo.
Sabananyo ambo juo ado lo katiko pulkam th.2000 lalu, tapi usah lah.
Upayo nan ambo usuekan, lai namuah awak ba engko mambuek usaho transpor?
Karajo gadang? Tantu lah iyo. Kan disiko bakumpue sanak2 nan hibaik2 jo
teori dan
panueh pengalaman. Dana? Bisa di majukan ka lembaga keuangan nan sambueh
kini ko.
Jadi awak ko indak mauruik dado se satiok tahun, harus ado jalan kalua.

Wass,
Boes


 -Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]  On Behalf Of SYAFRIZAL
Sent:   Monday, December 31, 2001 1:24 AM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject:FW: [RantauNet] Lagi, Kecewa Pelayanan Bus ANS

Assalamu'alaikum Wr wb

Baitu pulo nan ambo alami kiro-kiro barapo tahun nan lalu.
Ambo pulang ka kampuang maanta urang tuo (Ibu),rencana kami
akan turun di Pd.Pjg,sasuai jo nan tatulis di karcis.

di kuduang===


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !

2001-12-31 Terurut Topik Revrisond Baswir

Sanak M. Ismet Ismail yang terhormat,

Assallamualikum Wr. Wb.,

Sanak Ismet Ismail, sejujurnya saya kemukakan bahwa saya sama sekali tidak
memiliki maksud terselubung dalam gurauan yang sampaikan ketika menanggapi
gurauan sanak J. Dakhtar. Apalagi jika diinterpretasikan kepada hal-hal yang
bersifat sempit dan berbau permusuhan.

Kalau saya boleh bercerita, pengalaman saya ketika membaca gurauan sanak J.
Dakhtar sungguh menggelikan. Betapa tidak?

Segera setelah membaca gurauan sanak J. Dakhtar, saya tercenung beberapa
saat. Saya bertanya-tanya, apa sesungguhnya yang dikemukakan oleh sanak J.
Dakhtar, dan kepada siapa dia menujukan pernyataannya tersebut? Bukan
apa-apa, ketika itu saya memang sama sekali tidak memahami arti pernyataan
sanak J. Dakhtar itu.

Saya butuh waktu selama hampir lima menit untuk dapat memahaminya. Persoalan
yang saya hadapi bukan hanya soal makna kata per kata, tetapi juga soal
irama pengucapannya.

Setelah akhirnya saya berhasil memahami makna pernyataan tersebut, karena
merasa geli, maka kemudian saya tertawa sendiri (boleh kan saya tertawa
sendiri?).

Pertama, ungkapan 'goca' yang dikemukakan sanak J. Dakhtar ternyata
merupakan dialek Pyk untuk kata 'gaca' (= encer).

Kedua, ungkapan 'goca' yang digunakan sanak J. Dakhtar ternyata berkaitan
pula dan merupakan plesetan dari ungkapan 'gotcha' yang merupakan plesetan
dari ungkapan 'I got you' itu.

Ketiga, ungkapan 'goran' yang betul-betul sudah sangat lama tidak pernah
saya dengar, ternyata merupakan dialek Pyk untuk kata 'garan' (= gerangan).

Karena merasa geli dan merasa dipermainkan oleh sanak J. Dakhtar, maka saya
tidak bisa menahan diri saya untuk membuat tanggapan balik. Saya mencoba
mengeluarkan simpanan memori saya untuk dialek Pyk lainnya.

Oh ya, saya memang baru pulang dari kampung, tapi saya lahir dan besar dalam
lingkungan Melayu di beberapa daerah di Riau, SMA di Padang,  sejak kuliah
tinggal di Yogya, dan beristeri orang Jawa pula.

Maka yang saya tulis kemudian adalah ungkapan 'sontiang' yang merupakan
dialek Pyk untuk kata 'santiang' (= pintar). Yang saya tuju di sini adalah
sanak J. Dakhtar yang telah berhasil mempermainkan saya.

Selanjutnya saya tulis pula kata 'dodieh' (sekadar untuk mengecek memori
sanak J. Dakhtar--wah, terbuka rahasia saya!) yang merupakan dialek Pyk
untuk kata 'dadieh' (susu yang diawetkan/mirip yoghart). Kata ini kebetulan
baru saja saya dengar di kampung, yaitu ketika saya makan durian dengan
lemang. Seseorang tiba-tiba berkomentar bahwa sesungguhnya jauh lebih enak
makan lemang dengan dadieh, daripada dengan durian.

Jadi sanak Ismet Ismail, gurauan yang saya kemukakan, mudah-mudahan begitu
pula sanak J. Dakhtar, sama sekali tidak memiliki maksud-maksud terselubung
apalagi berbau permusuhan.

Walau pun begitu, saya menjadi sadar bahwa manusia (termasuk saya), ternyata
memang dhaif. Kesalahan saya dalam hal ini, mungkin karena ingin bergurau
seperti Stephen Hawkin, terletak pada kegagalan mengantisipasi kemungkinan
adanya pihak-pihak yang salah tafsir. Untuk itu, kepada sanak Ismet Ismail
dan sanak Rantauers yang lain, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhirulkalam, Selamat Tahun Baru 2002, Semoga Menjadi Tahun Penuh Berkah.

Wassallamualaikum Wr. Wb.,

Revrisond Baswir


- Original Message -
From: M. Ismet Ismail [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 4:12 PM
Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !


 Alah mulai parang darek jo pasisie ko mah, anggota milis yang lain tingga
 mancaliek sae sia yang kuek antaro kaduoko.
 Jaan sampai pulo tajadi tanah Minangko manjadi sarupo Bosnia (orang
 gunung/darek) jo Kroasia (orang pasise/pantai).
 Semoga urang-urang yang ambo acok liek di TV sebagai orang yang terdidik,
 tidak beda kalau di milisko.

 M. Ismet ismail



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



RE: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !

2001-12-31 Terurut Topik Elthaf

Uwan Ris dan semua sanak Rantau net,
Selamat tahun baru 2002, semoga tahun ini lebih baik dan sukses
lagi, semoga uwan Ris makin produktif dalam menulis dan acok tampil di mass
media (TV dsbnya.),  amiin.
Wassalam
Elthaf, Rumbai, Pekanbaru

-Original Message-
From: Revrisond Baswir [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, January 01, 2002 1:34 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Gotcha, Mr. Sony Baswir !


Akhirulkalam, Selamat Tahun Baru 2002, Semoga Menjadi Tahun Penuh Berkah.

Wassallamualaikum Wr. Wb.,

Revrisond Baswir


RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] [ KTT Rantaunet ] Dari Administrator

2001-12-31 Terurut Topik Sjamsir Alam

Miko,

Mokasi banyak. Batambah lo pangatauan ambo ttg sejarah RN. Mungkin sanak
lain di lapau juo batarimo kasih.

mS

- Original Message -
From: Miko A Mikardo [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 31, 2001 4:48 PM
Subject: [ KTT Rantaunet ] Dari Administrator


ŧ§ä£ãmmü°â£áìküm wå®rãhmâtú££àhï wâßá®õkåtüh

Tahun 2002 akan kita jelang dalam hitungan beberapa jam kedepan. Berarti
dalam tahun 2002 ini, 10 tahun sudah keberadaan mailing list RantauNet.
Saya juga tidak tahu, tangal dan bulan apa persisnya mailing list ini
berdiri!? Sayang sekali, beberapa pendiri belum dapat memberikan catatan
sejarah perjalanan RantauNet ini secara detail :)
..



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di
http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email
Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar-- subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
===



Re: [RantauNet] Selamat tahun baru ....dari USA

2001-12-31 Terurut Topik Discounttravel International

Salam dari Washington DC untuk dunsanak sadonya di Rantaunet

Selamat Tahun baru 2002,
Dengan iringan do'a semoga tahun ini akan memberi semangat
baru bagi kita untuk lebih baik
dari tahun sebelumnya, bagi kita urang Minang,
Urang Indonesia, dan Umat Islam.

Khusus untuk Rahima Abang ucapakan terima kasih atas tanggapan
mengenai koneksi dengan teman teman mahasiswa di Saudi dan disini.
Malah kami sudah diajak tour semenanjung Sinai, yang cukup menarik.

Soal Mesir memang merupakan idaman daerah yang menarik untuk dikunjungi
hal mana sudah meluas diketahui masyarakat Amerika,
Abang mengetahui ini karena banyak merekan yang minta
paket yang lengkat ke daerah daerah yang Abang sendiri sebetulnya
belum familiar sekali.
Rupanya bagi mereka karena rajin membaca, sehingga mereka sudah pahami
sebelum mereka kunjungi.

Mudah mudan kami juga ada kesempatan nanti untuk berkunjung dan menyaksikan 
negri yang penuh ragam sejarah ini.
Salam dan do'a

Shahir Kadir
Discount Travel International  Shipping Kita
5003 Adrian St, Rockville MD 20853-USA
301-949 9400 Toll free 866-866-9449
Email: [EMAIL PROTECTED]
Website: Discounttravelkita.com



From: rahim rahima [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet] Salam kenaldari USA
Date: Sat, 22 Dec 2001 07:38:54 -0800 (PST)

Assalamualaikum wr.wb.
   Salam kenal kembali dari Abang sharir.
  Setelah saya dan suami saya baca mailnya,memang
nampaknya suami saya kenal dengannya Shahruni
itu,kemunginan yang dimaksud adalah anaknya Bapak
Shahruni itu,kalau Bapak Shahruni itu katanya beliau
kenal.
Untuk saat ini kami memang benar2 disibukkan oleh
suasana lebaran.Karena di Kairo,lebarannya dibagi
perumah,sampai tiga hari waktu kunjung
mengunjungi,sementara itu besoknya telah masuk kantor
lagi.Dan pada hari jum,at,Sabtu,baru mulai libur
kembali,jadi kami sibuk utk Rihlah,seharian ada diluar
rumah,jadi kurang sempat membalas mail,yang datang
dari manapun.Di Mesir biasanya Pegawai2 kedutaan itu
pergi berjalan2 keluar kota dari kairo atau dalam
Kairo itu sendiri ketempat bersejarah,seperti
Pyramid,Bukit Sinai,tempat nabi Musa menerima
wahyu,yang di atas bukit tsb,ada Mesjid dan Gerejanya
orang nasrani dulu.Masih di kawasan tsb terdapat pula
suatu bukit yang cukup bersejarah bagi ummat kristiani
Mesir dan tempat itu meninggalnya puteri Katherin yang
sangat terkenal cantiknya di MEsir ketika itu,dan
dikenali,kalau di Bukit itu terdampar ditemukan
mayatnya melalui burung2 yang terbang mengitari puncak
bukit tsb..Puteri itu lari ke BUkit tsb,karena ia
tidak mau persunting oleh raja yang berkuasa pada saat
itu.Dan kalau di Pyramid,tempatnya Fir,aun
bersemayam,menurut ceritanya sih,tapi yang jelas ada
kapal besar yang diabadikan di sekitar pyramid
tsb.Dllnya lagi yang banyak mengandung sejarah,serta
maqamnya Nabi Daud,Imam Syafi,i serta nabi2 dan imam2
terkemuka lainnya,seperti pohonnya tempat Maryam ibu
Isa juga ada di Mesir,kalau diceritakan kurang
enak,akan membuat penasaran saja,maka sebaiknya
langsung saja berkunjung ke Mesir langsung.
Bertolak dari permintaan Abang Sharir mengenai
adakah mahasiswa atau siapa saja yang mau bekerjasama
dgn Travel yang ada di USA sana,saya masih belum dapat
menjawab,karena saya rasa antara mesir dan
Saudi,lumayan juga urusannya tsb,lumayan sulit yang
saya maksdkan disini,kecuali kalau memang sudah ada
visa mereka di Saudi,dan bagi yang membimbing jemaah
haji atau umrah yang berasal dari siswa ataupun
lainnya harus perlu visa ke Saudi ,dan juga biaya
tiket dllnya,saya rasa kalau utk musim haji agak
gampang,karena memang hampir setiap tahun Mahasiswa
ada yang berangkat kesana,dan memang cari kerja utk
itu,tetapi kalau utk umrah,rasa saya agak sulit.Tetapi
sebaiknya kalau setiap jemaah yang ingin berangkat
haji melalui negara diluar Timur Tengah ini sebaiknya
sekalian ambil visa ke mesir,karena mesir juga punya
tempat yang banyak utk dikunjungi, mesir merupakan
negara yang terkenal dgn seribu menara,dan banyak
sejarah Islamnya juga,Turis2 banyak yang datang ke
tempat2 tsb,mengapa kita orang Islam tidak ingin
mengetahui tempat2 sejarah itu?
.
Nama suami saya Abdurrahim Sumin beliau berasal
dari Pitalah,dan sudah lama memang di Mesir ini yakni
5 tahun lebih dahulu dari saya,dan ketika mahasiswanya
memang ia mengurusi jemaah haji setiap tahunnya,tapi
sekarang saya rasa sudah sangat sulit utk itu.Kalau
memang sangat dibutuhkan sekali kerjasama itu,saya
akan coba hubungi mahasiswa di Cairo ini dan saya rasa
banyak yang bersedia utk itu,hanya saja sekarang saat
ini Semuanya pada sibuk menghadapi ujian  .Setelah
ujian biasanya baru mereka mulai bergerak utk hal2
lainnya.Sekian dulu dari saya dan perbanyak maaf kalau
ada kesalahan kata .Wassalam saya dan keluarga.---
Discounttravel International [EMAIL PROTECTED]
wrote:
  Yth Sdri Rahima,
  Salam kenal dari Shahir Kadir, di Ibukota AS
  Washington DC, boleh panggil
  saya abang karena saya