Re: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal
Soal sex dan selingkuh itu kan sudah setua umur umat manusia, sudah ada dari dulu dengan berbagai variasinya, dan nggak ada bukti hal itu makin bertambah atau berkurang. Kalau lebih transparan atau lebih public exposed mungkin. Nothing to be worried. SBN - Original Message - From: zul amry [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 28, 2003 10:01 AM Subject: Re: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal Sanak Hendra Messa Yth : Terima kasih atas informasinya , kalau saya tidak salah tangkap buku yang anda maksud adalah Jakarta under cover sex in the city .Kebetulan saya sudah membaca habis buku tersebut , buat saya buku tersebut tidak ada apa apanya . Buku tersebut baru berguna dan bermanfaat apabila orang tersebut memang hobbynya berselingkuh yang ingin mendapatkan informasi . Seperti yang saya informasikan kemaren , ada buku novel dengan latar belakang adat minang yang matrilinial , maka kita juga akan menemukan semacam perselingkuhan antara tokoh tokoh dalam novel tersebut yang bernama Rafilus dengan Maimunah yang nota bene tokoh tersebut telah bertunangan dengan Arneti . Bukan hanya itu disaat pesta perkawinan antara Rafilus dan Arneti masih sempat Rafilus lari malam malam dengan Farida (WIL) Rafilus yang lain Yang namanya perselingkuhan itu dimanapun ada , namun tergantung kita yang yang menjalankan , mau atau tidak ?? Wassalam : Udazul On Tue, 27 May 2003 17:50:52 -0700 (PDT) Hendra Messa [EMAIL PROTECTED] wrote: Ketika mengunjungi pameran buku jakarta di istora senayan , ada buku heboh yg menarik banyak pengunjung yaitu ttg cerita perselingkuhan di kalangan eksekutif muda di jakarta , ternyata hal tsb lama kelamaan telah menjadi sebuah gaya hidup tersendiri, sebagai dampak negatif dari budaya barat yg diterima dg sembunyi sembunyi , sungguh menyedihkan sekali. waktu pulang kita sempat berdebat dg beberapa orang teman ttg kasus tsb , ada yg bilang bahwa hal tsb, seks bebas maupun selingkuh adalah memang suatu hal yg telah membudaya dalam masyarakat jawa , khususnya kalangan feodal sejak jaman baheula , yg banyak dipraktekkan kalangan keraton dan para priyayi serta para jagoan kampung tempo dulu ( jawara ) . tayuban, cokek,jaipongan dll sebenarnya adalah tarian tarian sensual yg telah ada sejak dulu. teman saya orang awak dg bangga nya berkata, bahwa sebenarnya orang sumatera dan minang punya peradaban lebih tinggi dalam hal tsb, daripada selingkuh biasanya mereka berpoligami. dan bagi orang awak , berselingkuh atau kegiatan seks bebas lainnya yg dilakukan sembunyi sembunyi oleh seorang suami , akan fatal sekali akibatnya kalau diketahui oleh istri atau kaum kerabatnya , bisa bisa ia ditendang dari rumah gadang nya. Jadi konsep matrilineal sebenarnya telah memberikan perlindungan yg besar thd kaum wanita dan ibu , dan akan membuat seorang suami berpikir seribu kali sebelum berselingkuh. Karena asset keluarga ,sistem kekerabatan dan anak anak berada di keluarga wanita , sehingga kalau suami nya ada macam macam, akan berat sekali akibatnya mungkin saat ini, itu adalah cerita masa lalu, dalam sistem kekeluargaan minang saat ini , dimana relatif mandiri tak begitu terikat dg keluarga istri , suami punya kekuasaan dan kebebasan yg lebih besar, bisa jadi potensi berselingkuh lebih besar jadinya... cerita ttg seks bebas anak muda minang di sumbar , pernah kita dengar sebelumnya,tapi cerita ttg kenakalan bapak bapak ( selingkuh dll ) , mungkin akan kita dengar pula kelak.., tapi mudah mudahan bisa kita hindari bersama... Hendra Messa pulogaduang jkt === TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 06.00. Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003. === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
[RantauNet.Com] serangan ke kantor kontras
Nanti masih banyak yang bantah bahwa itu bukan TNI --- Selasa, 27 Mei 2003, 18:09 WIBSerangan ke Kantor Kontras Tak Surutkan Penegakan HAMJakarta, KCMSejumlah aktivis HAM menyesalkan penyerangan terhadap Kantor Kontras oleh kelompok yang mengaku diri Pemuda Panca Marga (PPM), Selasa (27/5) siang. Menurut para aktivis itu, penyerangan terhadap Kontras sekaligus penyerangan terhadap hak asasi manusia. Penyerangan ini, kemudian, tak akan menyurutkan langkah untuk tetap menegakkan HAM di Indonesia. Hal ini terungkap dalam keterangan pers bersama yang dilaksanakan di halaman Kantor Kontras, Jalan Cisadane nomor 9, Jakarta Pusat, beberapa jam setelah penyerangan pada pukul 13.00 WIB tadi. Hadir dalam kesempatan itu dari Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRuK) Sandyawan Sumardi, Direktur Elsam Ifdhal Kasim, PBHI Jhonson Panjaitan, Imparsial Rachlan Nashidik dan IKOHI (Ikatan Keluarga Orang Hilang) Mugianto. Juga, mantan Sekretaris Jenderal Komnas HAM Asmara Nababan, datang.Kejadian ini, seperti terungkap dalam jumpa pers tadi, bukan penyerangan terhadap Kontras atau Munir namun terhadap HAM, hukum dan demokrasi. "Tindakan macam ini jelas tak bisa ditoleransi," ujar Ifdhal Kasim.Menurut Kasim, tuduhan PPM bahwa Kontras anti-Indonesia adalah tuduhan yang tidak berdasar. Pasalnya, para aktivis HAM pun mencintai Indonesia dengan cara berbeda.Sementara itu, Asmara Nababan menyatakan penyerangan ini merupakan contoh jelas dari tindakan fasisme. Kalau tak dihentikan, hal seperti itu akan menjadi hantaman bagi kehidupan demokratisasi. Diingatkan Asmara Nababan, dengan kejadian ini, jangan ada yang bermimpi kalau gerakan HAM akan mati. Terbukti, dengan adanya berbagai penculikan dan penghancuran kantor aktivis HAM, perjuangan terhadap HAM tak berhenti. Sedangkan, Sandyawan berpendapat, cuma orang-orang yang ketakutanlah yang bisa bertindak secara brutal. Cara-cara fasisme seperti ini justru semakin membuka kedok dari tindakan yang tidak adil. Sebab, gerakan HAM tak bisa dibunuh dengan cara-cara murahan seperti itu. Para aktivis juga meminta agar polisi mengusut tuntas kejadian dimaksud. Apalagi, hal tersebut menjadi sangat penting guna menunjukkan eksistensi kepolisian. Kalau, polisi membiarkan, artinya, tindakan ini telah mendapat persetujuan dari polisi dan hukum tak pernah diakui polisi. "Orang-orang yang melakukan sudah jelas. Alamatnya sudah jelas. Mereka bermarkas di Kodim (Makodim Kemayoran 0501-red) dan ada nomor teleponnya," demikian Sandyawan. (prim)
Re: [RantauNet.Com] Pakaian Ihram Perjalanan Haji et usul.
kalau pakai pempers dewasa buliah ndak ?? pemper itu kan hanya di lem, atau malah cel-dam sekali pakai (iko sih dijaik juo) Z Chaniago - == Alam Takambang Jadi Guru == From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED]alTime: 28 May 2003 04:12:34.0630 (UTC) FILETIME=[5DC18660:01C324CF] Wassalumalaikum Ww Mak Buyuang, sanak Darwin Bahar serta jamaah RN nan terhormat. Walau saya sdh pernah menjalankan ibadah haji, juga sangat tertarik untuk memiliki buku catatan perjalanan haji sanak Darwin ini. Saya juga mengusulkan supaya dibukukan. Mengenai pakaian Ihram yang tidak berjahit. Saya yang baru sekali menjalan ibadah haji, juga bertanya inten tentang pakaian umrah. Syaratnya kan pakaian tidak berjahit. Jadi waktu itu saya ya agak memutar kepala untuk memakai pakaian dalam. Karena khawatir seperti yang diceritakan oleh sanak Darwin Bahar dan juga peristiwa Mina nan diangkat ajo Buyuang. Saya saat itu membuat pakaian dalam dari sehelai kain putih, dimana kain putih tersebut saya buat sedekian rupa sehingga dapat mengikat perut dan kedua kaki saya. Caranya kain 1 meter saya bagi dua, jadi dapat dua pakaian dalam. Cara pembuatannya begini: Lipat kain putih tersebut, lipat dua menurut panjang, dan dilipat dua lagi menurut lebar. Tarok bagian yang terlipat disebelah kiri, tepat ditengah-tengah, potong sejajar pinggir kiri, sampai setengah kain tersebut, Jadi potong langsung empat lapis. Kemudian, dari tengah bekas gunting tersebut, dikiri/kanannya selebar 1.5 cm potong lagi kearah luar sampai kira-kira 2 cm dari pinggirnya. Potongan terakhir ini adalah tali pengikat di perut dan kedua paha nantinya. Kemudian dikedua pinggir sebelah kanan dari arah tengah potong lagi 1.5 cm sampai kira-kira 2 cm dari pinggir didepan kita. ini tali untuk pengikat dipaha yang kedua. Coba buka semua lipatan akan terbentuk seperti celana. Langkahi kain tersebuk dengan kaki dikedua ujung panjangnya. Ambil yang didepan dan belakang, sehingga dapat diikatkan membungkus perut dan punggung. Dan kedua ujungnya dapat diikatkan kekedua paha. Bagi calon jemaah haji pria, silakan dicoba, dan patennya belum ada jadi bebas diproduksi siapa saja. Mudahan ide dan yang telah saya praktekan ini dapat jadi amal saya. Amiin. Tentu sebelum berangakat supaya afdal dikonsultasikan dengan pembimbing hajinya. Wass. Ww Darul 49 Jkt. _ MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* http://join.msn.com/?page=features/virus RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal = Terima Poligami Award
Mendukung sih ndak Mak..tapi manarimo dari sisi Agama.. YNDarul Makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi Yenni pendukung/menerima poligami ya???Yenni [EMAIL PROTECTED] wrote: Original Message-From: Rahmawati [mailto:Rahmawati]Sent: 21 May 2003 08:55To: [EMAIL PROTECTED]Subject: [Generasi Batak] Re: Terima Poligami AwardMM: What an ODD world! Terima Poligami AwardPENGUSAHA Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo, dapat penghargaan PoligamiAward dari Forum Silaturahmi Jurnalis Muslim (Form) di GedungPersaudaraan Haji, Jakarta, tadi malam. Form memilih lelaki kelahiran Solo, 30 November1957 itu karena Puspo mampu mendesakralisasikan wacana poligami."Saya berterima kasih kepada kawan-kawan wartawan. Dan, saya akanterus-menerus memprovokasi orang-orang berpoligami. Poligami bukan hanya milik kiai dan orang kaya, tapi milik semua orang," ungkap Puspo yang tadi malam didampingi tiga istrinya. Istri kedua, Supiyanti, tidak hadir. Jumlah istri Puspo total ada empat. Lantas apa kiat Puspo agar stamina tetap segar bugar? "Saya makan sayur-mayur dan olahraga renang, juga lari pagi, untuk menjaga kebugaran tubuh saya. Yakinlah, semakin banyak istri, gairah seksual seseorang semakin terarahkan dan tentu makin variatif," ungkap Puspo yang disambut gelak tawa sebagian wartawan yang hadir.Poligami bagi Puspo jangan ditabukan, tapi dipraktikkan. Selama ini,lanjut Puspo, orang merasa risih akan poligami karena dianggap keluardari kebiasaan. "Setelah saya poligami, justru bisnis saya semakinberkembang. Saya yakin, inilah hikmah poligami. Maka, bagi istri-istri, doronglah suami Anda agar berpoligami ketimbang membiarkan suami berselingkuh dan bergelimpangan dosa.Jadi, tunggu apalagi?" tutur Puspo. Puspo tampaknya teramat yakinbahwa poligami dapat membawa berkah bagi kehidupan rumah tangga. "Saya mampu menafkahi keempat istri saya, baik lahir maupun batin. Maka, bagi yang mampu, berpoligamilah,"seru Puspo. Seruan Puspo disambut senyum simpul KH Nur Iskandar SQ, yang hadir pada malam penghargaan itu. Eae/B-3 Do you Yahoo!?Free online calendar with sync to Outlook(TM). Do you Yahoo!?Free online calendar with sync to Outlook(TM). Do you Yahoo!? Free online calendar with sync to Outlook(TM).
RE: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal
Mak Bandaro , sia pulo tu supir kapa awaktu , bari jaleh pulo ka bakeh ambo , apokoh bapak kito nan Marsaile tu ??? Wassalam : udazulFST-IAMS-Elect [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Novel kaan hanyo "rasian" si pengarang, angan-anganno sajo, dek karano indak dijumpai dialam nyato ( dikehidupanumumnya rang awak). Jadi supayo "menarik" dikaranglah nan"ekstreem" = diluar kebiasaan kebanyakan urang Minang biaso (*).(*) tantuno ado juo nan "luar biaso"Mungkin paralu pulo kito danga "pangalaman" "sopir kapa" kito.Katangahganlah Capt.~ab~-Original Message-From: zul amry [mailto:[EMAIL PROTECTED]( )menemukan semacam perselingkuhan antara tokoh tokoh dalam novel tersebut yang bernama Rafilus dengan Maimunah yang nota bene tokoh tersebut telah bertunangan dengan Arneti . Bukan hanya itu disaat pesta perkawinan antara Rafilus dan Arneti masih sempat Rafilus lari malam malam dengan Farida (WIL) Rafilus yang lain Yang namanya perselingkuhan itu dimanapun ada , namun tergantung kita yang yang menjalankan , mau atau tidak ??Wassalam : Udazul ()RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!? Free online calendar with sync to Outlook(TM).
[RantauNet.Com] Korupsi di Negeri Busung Lapar
Kompas, Rabu, 28 Mei 2003 Korupsi di Negeri Busung Lapar Oleh Saldi Isra TRAGEDI kemanusiaan busung lapar (honger oedem) yang melanda ribuan bayi di Sumatera Barat (Sumbar) tahun 1999 sampai 2000 sempat menghebohkan masyarakat Indonesia. Berdasarkan kliping kesehatan yang dikeluarkan Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada, korban busung lapar di seluruh Sumbar mencapai 8.598 balita (Indra J Piliang, 2002). Jika dilakukan pendataan lebih cermat, kemungkinan angka itu akan menjadi lebih besar. Berbarengan dengan tragedi kemanusiaan itu, berlangsung dua agenda politik penting, Pemilu 1999 dan pemilihan Gubernur Sumbar (2000). Tak ayal lagi, busung lapar menjadi salah satu isu sentral yang dikemukakan partai politik (parpol) selama masa kampanye. Janji yang sama juga dikemukakan sebagian besar calon gubernur. Intinya, parpol dan calon gubernur akan menyediakan anggaran lebih besar guna menanggulangi busung lapar. Menurut mereka, anggaran yang memadai amat diperlukan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar Sumbar tidak mengalami the lost generation. Sayang, setelah pemilu usai dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berhasil memilih Gubernur Sumbar periode 2000-2005, janji menyediakan anggaran yang lebih besar untuk peningkatan SDM lenyap ditelan bumi. Di tengah kesulitan ekonomi dan krisis kemanusiaan yang memprihatinkan, hampir semua kekuatan politik di DPRD Sumbar-baik yang menyebut diri reformis, apalagi yang mengidap virus Orde Baru-mulai menerapkan postulat, kalau mau kaya jadilah politisi. Korupsi adalah salah satu cara memperkaya diri. Meluasnya praktik itu di DPRD dapat diamati dari perubahan cara hidupnya. Sulit dibantah, dalam waktu singkat hampir semua anggota DPRD menjadi orang kaya baru (OKB). Kompas (28/10/2001) secara sederhana menggambarkan seorang wakil rakyat yang sebelum Pemilu 1999 ke mana-mana naik sepeda motor bebek bekas di daerah pemilihannya, setelah menjadi wakil rakyat, dalam dua tahun, sudah punya mobil mewah. PP No 110/2000 Dengan dalih, UU No 22/1999 tentang Pemerintah Daerah memberi hak untuk menentukan anggaran sendiri, sebagian besar anggota DPRD mulai menyiasati penyusunan anggaran daerah (APBD) guna memperkaya diri. Bahkan untuk menyusun anggaran DPRD, anggota Dewan merasa tidak perlu tunduk terhadap peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat. Bagi mereka, pos dan besaran anggaran cukup ditentukan dengan peraturan tata tertib (Tatib) DPRD. Landasan yuridis yang dikedepankan DPRD, pertama, Pasal 34 Ayat (3) huruf g, Ayat (4) huruf c dan Ayat (5) UU No 4/1999 tentang Susunan dan Kedudukan Anggota MPR, DPR, dan DPRD bahwa anggota DPRD mempunyai hak menentukan anggaran, keuangan/administrasi yang pelaksanaannya diatur dalam Tatib. Kedua, Pasal 19 Ayat (1) huruf g dan Pasal 21 Ayat (1) huruf c UU No 22/1999 bahwa anggota DPRD berhak menentukan anggaran belanja, keuangan/administrasi yang pelaksanaannya diatur dengan Tatib. Padahal, bila anggota DPRD mau memedomani aturan yang ada secara komprehensif, tidak akan terjadi pendewaan Tatib dalam menyusun anggaran DPRD. Anggota DPRD harus terikat pada peraturan perundang-undangan yang ada. Pertama, dalam Pasal 86 Ayat (4) UU No 22/1999 ditegaskan, pedoman penyusunan, perubahan, dan penghitungan APBD ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah (PP). Tidak hanya itu, kehadiran PP merupakan perintah Pasal 5 Ayat (1) UUD 1945 bahwa presiden menetapkan PP untuk menjalankan undang-undang. Kedua, dalam Pasal 4 PP No 105/2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dinyatakan, pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan. Ketiga, dalam Pasal 20 PP No 01/2001 tentang Pedoman Penyusunan Tatib DPRD dinyatakan, DPRD bersama pemerintah daerah menyusun anggaran belanja DPRD. Selanjutnya, dalam Pasal 21 dinyatakan, DPRD menetapkan Tatib sesuai ketentuan yang berlaku. Kedua pasal itu dikunci dengan ketentuan yang terdapat dalam Pasal 52 Ayat (3) bahwa jenis dan biaya kegiatan DPRD ditetapkan sesuai PP tentang Kedudukan dan Keuangan DPRD. Ketiga poin itu mengisyaratkan, kehadiran PP untuk mengatur keuangan penyelenggara pemerintahan daerah, baik keuangan kepala daerah maupun DPRD adalah sebuah keniscayaan. Untuk ini, pemerintah pusat telah mengesahkan PP No 109/2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan PP No 110/2000 tentang Kedudukan Keuangan DPRD. Khusus untuk keuangan DPRD, Pasal 2 PP No 110/2000 secara eksplisit menentukan penghasilan tetap pimpinan dan anggota DPRD terdiri dari (a) uang representasi, (b) uang paket, (c) tunjangan jabatan, (d) tunjangan komisi, (e) tunjangan khusus, dan (f) tunjangan perbaikan penghasilan. Kemudian, ditambah a) tunjangan kesejahteraan, (b) uang duka, dan (c) tunjangan pakaian dinas. Bila diikuti secara benar, melihat rincian penghasilan
RE: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal
Capt. Drs. H. Darul Makmur MM (ma'afantah MM atau Msc atau MBA (??), tapi nan pasti ado master nyo ) Wass ~ab~ -Original Message-From: zul amri [mailto:[EMAIL PROTECTED] Mak Bandaro , sia pulo tu supir kapa awaktu , bari jaleh pulo ka bakeh ambo , apokoh bapak kito nan Marsaile tu ??? Wassalam : udazul
[RantauNet.Com] FW: POLIGAMI...Sunah ?
- Forwarded message follows - This is a multi-part message in MIME format. Assalamu'alaikum untuak urang palanta kasadonyo. Iko ado tulisan saketek tantang poligami nan awak dapek dari boss awak. Mudah-mudahan ado manfaatnyo. Wassalam nila (29) bekasi -Original Message- From: Very Anjarwinarto Sent: Wednesday, May 14, 2003 9:52 AM To: Suhartono Subject: Fw: POLIGAMI...Sunah ? Nila, buat wawasan. - Original Message - From: Subyantoro, ID-TEN mailto:[EMAIL PROTECTED] To: 'Yusran Arif' mailto:[EMAIL PROTECTED] ; 'Wargino, Wargino' mailto:[EMAIL PROTECTED] ; 'Doddy Jatiyanto - BMI' mailto:[EMAIL PROTECTED] ; Subyantoro, ID-TEN mailto:[EMAIL PROTECTED] ; '[EMAIL PROTECTED] hci.co.id' ; '[EMAIL PROTECTED]' ; 'Said Fachriansyah - BMI' mailto:[EMAIL PROTECTED] ; 'Dedi Hasbullah - BMI' mailto:[EMAIL PROTECTED] ; '[EMAIL PROTECTED]' ; '[EMAIL PROTECTED] ram.co.id' ; '[EMAIL PROTECTED]' ; '[EMAIL PROTECTED]' Sent: Wednesday, May 14, 2003 9:03 AM Subject: POLIGAMI...Sunah ? Dear All, Kompas, Senin 12 Mei 2003 Benarkah Poligami Sunah? Faqihuddin Abdul Kodir UNGKAPAN poligami itu sunah sering digunakan sebagai pembenaran poligami. Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya bentuk lain dari pengalihan tanggung jawab atas tuntutan untuk berlaku adil karena pada kenyataannya, sebagaimana ditegaskan Al Quran, berlaku adil sangat sulit dilakukan (An-Nisa: 129). DALIL poligami adalah sunah biasanya diajukan karena sandaran kepada teks ayat Al Quran (QS An-Nisa, 4: 2-3) lebih mudah dipatahkan. Satu- satunya ayat yang berbicara tentang poligami sebenarnya tidak mengungkapkan hal itu pada konteks memotivasi, apalagi mengapresiasi poligami. Ayat ini meletakkan poligami pada konteks perlindungan terhadap yatim piatu dan janda korban perang. Dari kedua ayat itu, beberapa ulama kontemporer, seperti Syekh Muhammad Abduh, Syekh Rashid Ridha, dan Syekh Muhammad al-Madan-ketiganya ulama terkemuka Azhar Mesir-lebih memilih memperketat. Lebih jauh Abduh menyatakan, poligami adalah penyimpangan dari relasi perkawinan yang wajar dan hanya dibenarkan secara syar'i dalam keadaan darurat sosial, seperti perang, dengan syarat tidak menimbulkan kerusakan dan kezaliman (Tafsir al-Manar, 4/287). Anehnya, ayat tersebut bagi kalangan yang propoligami dipelintir menjadi hak penuh laki-laki untuk berpoligami. Dalih mereka, perbuatan itu untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Menjadi menggelikan ketika praktik poligami bahkan dipakai sebagai tolok ukur keislaman seseorang: semakin aktif berpoligami dianggap semakin baik poisisi keagamaannya. Atau, semakin bersabar seorang istri menerima permaduan, semakin baik kualitas imannya. Slogan-slogan yang sering dimunculkan misalnya, poligami membawa berkah, atau poligami itu indah, dan yang lebih populer adalah poligami itu sunah. Dalam definisi fikih, sunah berarti tindakan yang baik untuk dilakukan. Umumnya mengacu kepada perilaku Nabi. Namun, amalan poligami, yang dinisbatkan kepada Nabi, ini jelas sangat distorsif. Alasannya, jika memang dianggap sunah, mengapa Nabi tidak melakukannya sejak pertama kali berumah tangga? Nyatanya, sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 28 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Nabi berpoligami. Itu pun dijalani hanya sekitar delapan tahun dari sisa hidup beliau. Dari kalkulasi ini, sebenarnya tidak beralasan pernyataan poligami itu sunah. Sunah, seperti yang didefinisikan Imam Syafi'i (w. 204 H), adalah penerapan Nabi SAW terhadap wahyu yang diturunkan. Pada kasus poligami Nabi sedang mengejawantahkan Ayat An-Nisa 2-3 mengenai perlindungan terhadap janda mati dan anak-anak yatim. Dengan menelusuri kitab Jami' al- Ushul (kompilasi dari enam kitab hadis ternama) karya Imam Ibn al-Atsir (544-606H), kita dapat menemukan bukti bahwa poligami Nabi adalah media untuk menyelesaikan persoalan sosial saat itu, ketika lembaga sosial yang ada belum cukup kukuh untuk solusi. Bukti bahwa perkawinan Nabi untuk penyelesaian problem sosial bisa dilihat pada teks-teks hadis yang membicarakan perkawinan-perkawinan Nabi. Kebanyakan dari mereka adalah janda mati, kecuali Aisyah binti Abu Bakr RA. Selain itu, sebagai rekaman sejarah jurisprudensi Islam, ungkapan poligami itu sunah juga merupakan reduksi yang sangat besar. Nikah saja, menurut fikih, memiliki berbagai predikat hukum, tergantung kondisi calon suami, calon istri, atau kondisi masyarakatnya. Nikah bisa wajib, sunah, mubah (boleh), atau sekadar diizinkan. Bahkan, Imam al-Alusi dalam tafsirnya, Rûh al-Ma'âni, menyatakan, nikah bisa diharamkan ketika calon suami tahu dirinya tidak akan bisa memenuhi hak-hak istri, apalagi sampai menyakiti dan
RE: [RantauNet.Com] selingkuh matrilineal
Mak Band Kecek urang prinsip no palauik (antah iyo antah tido...) Di laut kita jaya, di darat kita buaya wassalam Junaidi (37), kandang singo --- message from zul amri [EMAIL PROTECTED] attached: _ Get Your Free Exclusive E-mail ! Go to http://www.myquran.com Indonesian Muslim Portal -- _ Select your own custom email address for FREE! Get [EMAIL PROTECTED] w/No Ads, 6MB, POP more! http://www.everyone.net/selectmail?campaign=tag ---BeginMessage--- Mak Bandaro , sia pulo tu supir kapa awaktu , bari jaleh pulo ka bakeh ambo , apokoh bapak kito nan Marsaile tu ??? Wassalam : udazulFST-IAMS-Elect [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Novel kaan hanyo "rasian" si pengarang, angan-anganno sajo, dek karano indak dijumpai dialam nyato ( dikehidupanumumnya rang awak). Jadi supayo "menarik" dikaranglah nan"ekstreem" = diluar kebiasaan kebanyakan urang Minang biaso (*).(*) tantuno ado juo nan "luar biaso"Mungkin paralu pulo kito danga "pangalaman" "sopir kapa" kito.Katangahganlah Capt.~ab~-Original Message-From: zul amry [mailto:[EMAIL PROTECTED]( )menemukan semacam perselingkuhan antara tokoh tokoh dalam novel tersebut yang bernama Rafilus dengan Maimunah yang nota bene tokoh tersebut telah bertunangan dengan Arneti . Bukan hanya itu disaat pesta perkawinan antara Rafilus dan Arneti masih sempat Rafilus lari malam malam dengan Farida (WIL) Rafilus yang lain Yang namanya perselingkuhan itu dimanapun ada , namun tergantung kita yang yang menjalankan , mau atau tidak ??Wassalam : Udazul ()RantauNet http://www.rantaunet.comIsikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php---Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php=== Do you Yahoo!? Free online calendar with sync to Outlook(TM).---End Message---
[RantauNet.Com] Hasil pengukuran arah kiblat???
assalamualaikum.. Barusan dicubo maukua arah kiblat, bantuaknyo arah kiblat miriang ka kanan sekitar 27 derajat dari arah barat. Tapeknyo bara kiro-kiro kemiringan arah kiblat tu yo Salam Do you Yahoo!? Free online calendar with sync to Outlook(TM).
[RantauNet.Com] Pemindahan sma3 Bkt sebatas wacana atau?..
Pemindahan SMUN 3 Masih Wacana By padangekspres Rabu, 28-Mei-2003, 03:48:08 WIB 6 klik Bukittinggi, Padek#8212;Diserang dari berbagai pihak, termasuk dari beberapa anggota DPRD Bukittinggi, akhirnya Pemko setempat, ngeper juga. Rencana pemindahan SMUN 3 Bukittinggi yang khabarnya sudah matang untuk dipindahkan ke Gurun Aua, Kelurahan Tigobaleh, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), menurut Wali Kota Bukittinggi, Drs Djufri, masih sebatas wacana. Artinya, semua pihak akan dilibatkan dalam rencana pemindahan SMUN 3 Bukittinggi, tegas wali kota melalui Sekda, Drs Khairul, usai jumpa pers kemarin tentang persiapan Bukittinggi Wisatathon 10-K dan Pacukuda Seizoen Open Race, yang direncanakan 1 Juni 2003. Wali kota mengatakan, rencana pemindahan SMUN 3 Bukittinggi, ke lokasi baru, baru sebatas wacana. Makanya, sebelum dipastikan pindah, Pemko Bukittinggi mengundang berbagai komponen masyarakat, termasuk para alumni baru-baru ini, urai wali kota. Lalu kenapa dalam pertemuan dengan para alumni baru-baru ini, Pemko terkesan memaksakan kehendak? Wali kota buru-buru membantah. Tidak benar itu. Yang benar adalah Pemko sangaja meminta aspirasi, teramsuk dari para alumni, kilahnya. Kepsek Mendukung? Bertolak belakang dengan pertemuan para alumni, komite sekolah, guru serta Kepsek SMUN 3 Bukitinggi, yang menolak pemindahan SMUN 3 Bukittinggi, Kepsek SMUN 3 Bukittinggi, Muslim, MM, justru menyatakan dukungannya. Dalam pres relisenya, kemarin, Muslim, menyatakan, dukungannya kepada Pemko Bukittinggi merelokasi gedung SMUN 3 Bukittinggi ke lokasi baru. Saya menyambut baik perelokasian SMUN 3 Bukittinggi ke lokasi baru, asal kondisinya lebih baik dari lokasi dan kondisi yang ada sekarang ini, ujarnya. Dijelaskan, ada beberapa hal yang membuat dia mendukung perelokasian SMUN 3 ke lokasi baru. Pertama arus lalu lintas kendaraan di depan Gedung SMUN 3 yang demikian padat, mengakibatkan tingkat kebisingan semakin lama semakin terasa. Baik kebisingan mesin kendaraan, klakson maupun musik kendaraan yang sering mangkal di depan sekolah SMUN 3 Bukittinggi. Kedua, dengan lokasi SMUN 3 Bukittinggi yang begitu sempit serta sudah di penuhi dengan bangunan ruang belajar yang ada, maka areal bermain bagi anak-anak terutama pada waktu istirahat nyaris tidak ada. Padahal, dalam rangka melaksanakan manejemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPBS), ditutut melaksanakan life skill, serta kurikulum berbasiskan kompetensi (KBK), yang membutuhkan sarana dan prasarana yang cukup, termasuk ruang labor, komputer, pustaka. Mengingat kondisi riil saat ini, saya menyambut baik rencana Pemko Bukittinggi merelokasi SMUN 3 Bukittinggi ke lokasi baru, seandainya pembangunan gedung SMUN 3 kondisinya lebih baik dari lokasi dan kondisi yang ada sekarang ini. Tapi rencana tersebut, tentu harus melalui proses pengkajian yang mendalam, seperti tersedianya sarana transfortasi, ditunjang oleh sarana dan prasarana yang lengkap, serta lingkungan yang lebih kondusif, sehingga pada akhirnya, akan terwujud situasi belajar mengajar yang aman dan nyaman, (enjoy be learning), sekaligus menjadi sekolah yang ideal yang menjadi impian masyarakat banyak. (edi) === TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 23.00 sampai 06.00. Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003. === RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: RE: RE: [RantauNet.Com] Pulkam, long wik'en, 15 - 18 Mei
Samo Mak, Ado apokah di server mamak nan di Pertaminatongkan??? Ambo manarimo paliang kurang 2 sahari. - Original Message - From: FST-IAMS-Elect [EMAIL PROTECTED] To: 'l2k3 hse' [EMAIL PROTECTED] Cc: Rantau-Net (E-mail) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 27, 2003 10:24 AM Subject: RE: RE: RE: [RantauNet.Com] Pulkam, long wik'en, 15 - 18 Mei Email sarupo iko masih terus berdatangan ke mail-box saya. Bandaro ~ -Original Message- From: l2k3 hse [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, May 27, 2003 10:19 AM To: FST-IAMS-Elect Subject: Re: RE: RE: [RantauNet.Com] Pulkam, long wik'en, 15 - 18 Mei RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] KALIBRASI ARAH KIBLAT
Ka-Utara atau ka Barat mak Buyuang??? Di indon bukannyo awak ma-adok ka barat?? - Original Message - From: Zubir Amin [EMAIL PROTECTED] berdiri lurus ke arah Utara itu,kudian miring senek ka kida(kl.15 derajat),itu sudah qiblat kita.Selamat mencubo.Wass.MB(63),Marseille. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php --- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===
Re: [RantauNet.Com] FW: POLIGAMI...Sunah ?
Aneh, sementara ayat itu untuk mengiring orang keluar dari kebiadaban dan kejahiliaan yang memperlakukan perempuan se- mena-mena malah ditafsirkan untuk membawa kembali peradaban kekejahiliahan. JD Dear All, Kompas, Senin 12 Mei 2003 Benarkah Poligami Sunah? Faqihuddin Abdul Kodir UNGKAPAN poligami itu sunah sering digunakan sebagai pembenaran poligami. Namun, berlindung pada pernyataan itu, sebenarnya bentuk lain dari pengalihan tanggung jawab atas tuntutan untuk berlaku adil karena pada kenyataannya, sebagaimana ditegaskan Al Quran, berlaku adil sangat sulit dilakukan (An-Nisa: 129). DALIL poligami adalah sunah biasanya diajukan karena sandaran kepada teks ayat Al Quran (QS An-Nisa, 4: 2-3) lebih mudah dipatahkan. Satu- satunya ayat yang berbicara tentang poligami sebenarnya tidak mengungkapkan hal itu pada konteks memotivasi, apalagi mengapresiasi poligami. Ayat ini meletakkan poligami pada konteks perlindungan terhadap yatim piatu dan janda korban perang. Dari kedua ayat itu, beberapa ulama kontemporer, seperti Syekh Muhammad Abduh, Syekh Rashid Ridha, dan Syekh Muhammad al-Madan-ketiganya ulama terkemuka Azhar Mesir-lebih memilih memperketat. Lebih jauh Abduh menyatakan, poligami adalah penyimpangan dari relasi perkawinan yang wajar dan hanya dibenarkan secara syar'i dalam keadaan darurat sosial, seperti perang, dengan syarat tidak menimbulkan kerusakan dan kezaliman (Tafsir al-Manar, 4/287). Anehnya, ayat tersebut bagi kalangan yang propoligami dipelintir menjadi hak penuh laki-laki untuk berpoligami. Dalih mereka, perbuatan itu untuk mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Menjadi menggelikan ketika praktik poligami bahkan dipakai sebagai tolok ukur keislaman seseorang: semakin aktif berpoligami dianggap semakin baik poisisi keagamaannya. Atau, semakin bersabar seorang istri menerima permaduan, semakin baik kualitas imannya. Slogan-slogan yang sering dimunculkan misalnya, poligami membawa berkah, atau poligami itu indah, dan yang lebih populer adalah poligami itu sunah. Dalam definisi fikih, sunah berarti tindakan yang baik untuk dilakukan. Umumnya mengacu kepada perilaku Nabi. Namun, amalan poligami, yang dinisbatkan kepada Nabi, ini jelas sangat distorsif. Alasannya, jika memang dianggap sunah, mengapa Nabi tidak melakukannya sejak pertama kali berumah tangga? Nyatanya, sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 28 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Nabi berpoligami. Itu pun dijalani hanya sekitar delapan tahun dari sisa hidup beliau. Dari kalkulasi ini, sebenarnya tidak beralasan pernyataan poligami itu sunah. Sunah, seperti yang didefinisikan Imam Syafi'i (w. 204 H), adalah penerapan Nabi SAW terhadap wahyu yang diturunkan. Pada kasus poligami Nabi sedang mengejawantahkan Ayat An-Nisa 2-3 mengenai perlindungan terhadap janda mati dan anak-anak yatim. Dengan menelusuri kitab Jami' al- Ushul (kompilasi dari enam kitab hadis ternama) karya Imam Ibn al-Atsir (544-606H), kita dapat menemukan bukti bahwa poligami Nabi adalah media untuk menyelesaikan persoalan sosial saat itu, ketika lembaga sosial yang ada belum cukup kukuh untuk solusi. Bukti bahwa perkawinan Nabi untuk penyelesaian problem sosial bisa dilihat pada teks-teks hadis yang membicarakan perkawinan-perkawinan Nabi. Kebanyakan dari mereka adalah janda mati, kecuali Aisyah binti Abu Bakr RA. Selain itu, sebagai rekaman sejarah jurisprudensi Islam, ungkapan poligami itu sunah juga merupakan reduksi yang sangat besar. Nikah saja, menurut fikih, memiliki berbagai predikat hukum, tergantung kondisi calon suami, calon istri, atau kondisi masyarakatnya. Nikah bisa wajib, sunah, mubah (boleh), atau sekadar diizinkan. Bahkan, Imam al-Alusi dalam tafsirnya, Rûh al-Ma'âni, menyatakan, nikah bisa diharamkan ketika calon suami tahu dirinya tidak akan bisa memenuhi hak-hak istri, apalagi sampai menyakiti dan mencelakakannya. Demikian halnya dengan poligami. Karena itu, Muhammad Abduh dengan melihat kondisi Mesir saat itu, lebih memilih mengharamkan poligami. Nabi dan larangan poligami Dalam kitab Ibn al-Atsir, poligami yang dilakukan Nabi adalah upaya transformasi sosial (lihat pada Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 108-179). Mekanisme poligami yang diterapkan Nabi merupakan strategi untuk meningkatkan kedudukan perempuan dalam tradisi feodal Arab pada abad ke-7 Masehi. Saat itu, nilai sosial seorang perempuan dan janda sedemikian rendah sehingga seorang laki-laki dapat beristri sebanyak mereka suka. Sebaliknya, yang dilakukan Nabi adalah membatasi praktik poligami, mengkritik perilaku sewenang-wenang, dan menegaskan keharusan berlaku adil dalam berpoligami. Ketika Nabi melihat sebagian sahabat telah mengawini delapan sampai sepuluh perempuan, mereka diminta menceraikan dan menyisakan hanya empat. Itulah yang
[RantauNet.Com] FW: dunia Islam Newsletter 5000 Warga Sipil Irak Dibantai selama Agresi AS
berita tentang dunia islam mungkin ada yang ingin membacanya, maaf kalau mengganggu bapak/ibu salam yani kartika - HEADLINES (BAHASA VERSION) * PERWIRA INGGRIS DITUDUH LAKUKAN PENYIKSAAN TERHADAP TAWANAN PERANG IRAK * TOMMY FRANKS MUNDUR SEBAGAI PENGLIMA PASUKAN AS DI IRAK * HAMAS KEPADA ABU MAZEN: PENGHENTIAN AKSI BOM SYAHID MEMPUNYAI SYARAT * 5000 WARGA SIPIL IRAK DIBANTAI SELAMA AGRESI AS * MESIR DAN SAUDI SUSUN PALAJARAN ISLAM PRO-AS - PERWIRA INGGRIS DITUDUH LAKUKAN PENYIKSAAN TERHADAP TAWANAN PERANG IRAK http://www.eramuslim.com/berita/dunia/305/23102648,6514,1,v.html Publikasi 23/05/2003 10:26 WIB eramuslim - Seorang perwira tinggi militer Inggris, Letnan Kolonel Tim Collins, saat ini harus bisa menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Dinas Investigasi Khusus Militer Inggris, Kamis (22/5/2003). Collin dituduh telah melakukan serangkaian penyiksaan terhadap tawanan perang tentara Irak. Namun ia menolak bahwa ia telah menyiksa para tawanan perang Irak serta memperlakukan secara tidak manusiawi terhadap sejumlah pemimpin sipil Irak. Dalam suatu wawancara dengan Daily Mirror, Letnan Kolonel Tim Collins mengatakan, dirinya tercengang oleh berita tuduhan yang dipublikasikan koran Inggris The Sun Rabu kemarin (21/5/2003). Saya tidak mengira bagaimana berita itu bisa dimuat. Saya tidak ingin mengungkapkan apapun bila penyelidikan itu diajukan terhadap diri saya, ujar Collins pada Daily Mirror seraya menambahkan bahwa dia yakin dia bisa membersihkan namanya. Letkol Collins, yang pidatonya cukup menggegerkan di hadapan tentaranya pada saat perang Irak pimpinan AS, dipuji oleh Pangeran Charles dan George W. Bush. Saat ini dia dikenakan tuduhan telah melakukan serangkaian penyiksaan terhadap tentara dan warga sipil Irak oleh Kantor Investigasi Khusus militer. Sumber-sumber dinas pertahanan Inggris mengatakan hal tersebut pada The Sun, Kamis kemarin. Kami dapat jelaskan bahwa suatu penyelidikan tengah dilakukan atas tuduhan yang melibatkan seorang perwira Inggris saat bertugas di Irak, ujar jurubicara kementerian pertahanan Inggris. Menurut laporan The Sun, para penyelidik militer itu tengah mengungkap seputar tuduhan yang menyebutkan bahwa Collins telah menyiksa sejumlah tawanan perang Irak. Ia memukul, menendang, dan mengancam para tentara Irak yang berhasil ditawan pasukan koalisi Barat. Collins juga dituduh telah memukul seorang pemimpin sipil Irak dengan gagang pistol, menembaki warga sipil Irak, dan tanpa sebab menembak ban-ban kendaraan milik warga sipil. Collins, 43, adalah perwira komandan Batalion Ke-I Royal Irish Regiment selama berlangsung perang Irak pimpinan AS. Collins dikenal sebagai penyemangat yang keras terhadap bawahannya pada saat berlangsung perang Irak. Setidaknya ketika ia berpidato di Kuwait, Collins menekankan agar para anak buahnya melakukan tugas-tugasnya dengan sebaik mungkin dan memperlakukan musuh dengan hormat. Ada sejumlah tentara yang hidup pada saat ini, yang tidak akan hidup lebih lama lagi. Bagi serdadu-serdadu Inggris yang tidak menginginkan pergi ke medan perang Irak, kami tidak akan mengirimnya ke sana. Karena itu bagi serdadu yang siap dikirim ke Irak, saya berharap kalian bisa menghancurkan musu-musuh kita di Irak, pekiknya bersemangat pada tentaranya. Amnesti Internasional juga telah mengkonfirmasikan Jumat (16/5/ 2003) lalu, bahwa sedikitnya 20 orang tawanan perang Irak telah mengadu, bahwa mereka telah disiksa oleh pasukan AS-Inggris di Baghdad dan wilayah selatan Irak. (stn/iol) - TOMMY FRANKS MUNDUR SEBAGAI PENGLIMA PASUKAN AS DI IRAK http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=125766kat_id=248 Jumat, 23 Mei 2003 15:01:00 Washington-RoL--Pemegang komando tertinggi AS di Irak, Jenderal Tommy Franks, yang memimpin pasukan koalisi penyerbu di Afghanistan dan Irak, telah memutuskan untuk segera pensiun, satu stasiun televisi AS memberitakan Kamis. Seorang nara sumber di Pentagon mengatakan, seperti dikutip Televisi NBC, Franks memutuskan untuk pensiun namun tidak akan segera menyerahkan jabatannya kepada penggantinya yang diperkirakan hingga menjelang akhir tahun ini setelah menolak tawaran untuk dijadikan panglima Angkatan Bersenjata AS yang merupakan jabatan tertinggi. Jenderal Franks harus menetapkan tanggal tepatnya ia akan menyerahkan jabatan yang sekarang dipangkunya kepada Menhan Donald Rumsfeld dan hingga saat ini calon penggantinya belum ada, kata seorang seorang pejabat Pentagon yang tak mau disebut namanya. Franks telah menyampaikan maksudnya kepada Rumsfeld tetapi ia saat ini masih memusatkan perhatiannya pada masalah keamanan area (di Irak), kata seorang pejabat lain Pentagon. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Pusat Komando militer AS yang memimpin pasukan koalisi, ia meraih sukses karena berhasil menggulingkan pemerintahan Taliban di Afghanistan dan Presiden Irak Saddam Hussein di Irak pada April lalu. Ia menyelesaikan kedua konflik tersebut dengan cara singkat dan menonjol serta di luar kebiasaan yang
RE: [RantauNet.Com] GALA dan LAGU MINANG, Tolong Tanggapan..
Assalamualaikum ww Sanak Dedi N wrote: Datuak Manjinjiang Alam : indikasinyo lah hampia samo jo Tuhan Allah Swt. Sutan Rajo Dilangik : indikasinyo idem. Gelar2 Adat di Minangkabau sudah tertentu (given) Walhusal bin usil adalah sebuah kisah nyata belum lama ini, melihat bupati Rokan Hulu (kabupaten baru pemekaran dari kabupaten Kampar) yang ibu kotanya Pasir Pangarayan di Riau Daratan Ramlan Zas SH Datuak Tumangguang yang putra asli setempat, membuat rekan2 bupati / pejabat daerah lainnya se Riau menjadi demam gelar adat dan latah antara lain (ambo baco di koran lokal Riaupos) seorang ketua DPRD II Kab. Kampar dalam suatu upacara resmi menganugerah gelar adat Datuak Panglimo Nagori untuk Kapolres Kampar, lalu apa buntutnya ? Masyarakat adat kenegerian Kampar Kiri pun ramai2 demo dan protes Apo lo hak angku ketua dewan mam-bagi2kan gelar adat, memakaikan saluak, karih, tungkek dan kostum / pakaian adat kebesaran datuak adat nagori kami, a lo pangkek ang, jadi a kami niniak mamak di-nagari ko dek ang, protes dan cercaan bertubi2 kekantor dewan negeri tsb Mungkin dek malu, pejabat ybs. indak dapek a nan ka disabuik, talabiah pak kapolres yang baru pindah yang urang subarang tu, setelah upacara penganugerahan gelar tsb, jadi sewot merasa di-malu2in, sudah tu si ketua dewan tu kok basobok indak di-sapo2 nyo lai doh Masih demam gelar adat, lain di Riau Daratan lain pulo kakobeh urang di Riau Pesisir dan Riau Kepulauan (ambo lupo di koran Riaupos tanggal bara 'e), sadar bahwa gelar datuak itu adalah bukan ciri khas gelar adat urang Melayu tetapi saingannya iyaitu gelar adat orang padang merekapun menganugerahkan gelar adat kepada bupati2 lainnya (masa iya bupati Rokan Hulu aja yang boleh punya gelar adat) ambo lupo namo gelar anugerah tersebut, yang jelas nggak lagi makai embel2 datuak, kalau nggak salah pakai Tan Srimahkota Makmur Negeri dan Tan Sri Pembela Negeri (yaaa, kira2 gituuu lah, soalnya koran usang tsb. indak basuo dek ambo lai doh) Sebagaimana kita maklumi gelar adat itu sifatnya GIVEN alias sudah tertentu, jadi nggak bisa di-buat2 sesuka hati (seperti yang dilakukan oleh pejabat2 daerah yang iri dengan rekan sejawat kisah diatas), bahwa gelar adat tersebut adalah Sako dan Pusako yang jawek bajawek dari mamak turun ka kamanakan dalam suku dan payuang panji buah paruik masiang2 suku Sebagaimana Ramo2 sikumbang janti - Katik Endah pulang bakudo - Patah tumbuah ilang baganti - Pusako lamo turun dari nan tuo ka nan mudo artinya tidak bisa gelar adat urang Caniago dipakai dek urang Sikumbang, kalau kita lihat gelar yang dipakai seseorang, misalnya Datuak Tumangguang maka sudah bisa dipastikan bahwa sipenyandang gelar tersebut bersuku Koto atau misalnya Prof. Drs. H. Sidi Harun al Rasyid Zein Datuak Sinaro (ex gub. Sumbar) maka orang pasti akan tahu bahwa pak Harun Zein itu bersuku Piliang Demikian pula misalnya Datuak Rajo Jambi pastilah gelar ini milik orang2 suku Manday Ehh mamak2 di R/N ko, Datuak Manjinjiang Alam tun sakali ko baru ambo donga, gelar beneran atau icak2 seperti Datuak Maringgih dalam cerita film sinetron itu (kalau gelar beneran dari suku apo garan?) Ambo pernah baco sebuah anekdot disebuah majalah, tentang pemakaian gelar ko, namun intinyo lain, yaitu indak namuah kalahnyo siperantau urang awak yang batetangga jo urang Jawa, dek tetangga Jawa tu mamampangkan papan namo dipintu rumah baru 'e Raden Mas Wiguno Mangkubhumi mako si Padang tetangga subalah nan ghang Piaman Laweh tu dibuek 'e lo papan namo dipintu rumah 'e, jaleh nampak tatulih Drs. Yurnalis Datuak Malenggang Alam ( haa, ... rasai ang, ma nan santiang awak, bumi baru nan a wa-ang pangku, wak den caliak di ang, alam nan den jinjiang, membatin si Padang rang kampuang ambo tu) Hee.. eehh,... Ba-a lo ka amuah kalah awak di 'e, sajak saisuak kabau jantan gadang 'e tu, kalah tu mah dek kabau nginiak niniak moyang wak, aaa... jan ka-kalah, draw gai ancik lu, ba-a gak ati dek uniang tu? Anekdot lain tergambar kutiko rang Jawa mambuek proyek Senen ba-usaho lo lah urang awak mambuek proyek Senayan haa ... kan lai samo2 hari sinayan arati'e tu mah, antah kok indak? abp -Original Message- From: Dedi N [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, May 28, 2003 2:11 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet.Com] GALA dan LAGU MINANG, Tolong Tanggapan.. Assalamu'alaikum wr.wb. Posting ambo ko mukasuiknyo bukan untuak saru, tapi dek karano tapana dek garah kanti ambo ditampek alek. Biasonyo kan sabalun alek kan ado acara manjapuik adat, manjapuik marapulai dan sudahtu baru nikah. Wakatu manjapuik marapulai simamak mangatokan ka pihak sabalah baraso calon minantu lah kami agiah gala jo Sutan Marajolelo, dsb.Wakatu bajalan pulang, ambo jo kanti tadi (baliauko agak siak sangenek go eh), mangatokan baraso gala-gala nan ado diminang ko paralu ditinjau apokoh sasuai jo falsafah adaik basandi sarak sarak basandi jo kitabullah. Aratinyo kalau dapek gala-gala nantun jan ado nan manjurus siriak, takabua, dsb.