Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah dibantuak untuk proyek jawi? Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua tanggung jawab hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana yang dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan SEBELUMNYA kepada investor?) Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan sabananyo? -- Angku A.N.B. n.a.h. Meskipun ambo mantan calon bendarahara, namun izinkanlah ambo memberi saketek informasi tentang perkembangan pembentukan LPM Marapalam dari segi karajo calon bendahara. 1. Saat rencana pembentukan LPM Marapalam (yayasan), ambo ditunjuk sebagai Bendahara, Angku Afrijon Ponggok sebagai ketua, Bpk Darwin Chalidi sbg Sekretaris dan sdr Armen sebagai pelaksana di lapangan/ditugaskan untuk mengurus akta Notaris. Saat itu terkumpul dana sebesar 9 juta sumbangan beberapa orang inisiator diantaranya dari : Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com, Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Dutamardin ajod...@gmail.com, Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id, Aspermato Fuentez kinno...@yahoo.co.id, M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id Walaupun badan hukum belum ada, akan tetapi kegiatan di lapangan telah dilakukan oleh sdr. Armen, dan karena itu dana yang tersisa di rekening ambo (laporan sdr. Armen Zukarnain tanggal: 14 Agustus 2012) kepada ambo dan tembusannya ditujukan kepada Bapak bapak sebesar Rp. 4.998.000,- dan Rp 1.000.000,- pada sdr. Armen (untuk biaya akte notaris). 2. Usaha Sapi Simental adalah kerjasama langsung antara bapak bapak investor dengan sdr Armen pribadi dan belum ada rencana dari LPM Marapalam untuk usaha semacam itu karena badan hukumnya belum terbentuk ! 3. Sisa dana yang masih pada rekening ambo beberapa bulan yl. ambo sampaikan kepada bapak bapak inisiator secara japri. 4. Atas usulan sdr. Armen, maka dana dari Pak Asmun dan Barijambek (2 juta telah dikembalikan kpd ybst), oleh sebab itu dana yang tersisa dalam reneing ambo sebesar Rp 2.797. 525,- (saat ini) Demikianlah untuk dimaklumi salam Abraham Ilyas www.nagari.or.id FB. Datuk Soda -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Salamaik Pagi Minang Kabau
PERUBAHAN SOSIAL PEMBANGUNAN DI INDONESIA. REALITAS SOSIAL MASYARAKAT MINANGKABAU AWAL ABAD KE 21. Betulkah Minang alah *hancua CABIAK2? http://www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338 http://www.facebook.com/l/lAQGsay83/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338 http://www.facebook.com/l/CAQGAxHPEAQHJrdvtoS8l8J02LG0lxaJ7YsaYx9pJ_LRMGg/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338FEBIAN - Salamaik Pagi Minang Kabau http://www.facebook.com/l/LAQFEau_vAQFzgKe9Qu5xRUnWd3bAhl9ddz_woGe1JrpXyw/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338 lagu mi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel
Aww. Duns AA salanjuiknyo apo nan harus wak pabuek?memperkuat silaturohmi ummat Islam Indonesia melalui organisasoi NGO atau lainnya? Wass., Haasma Depok Pada Rabu, 6 Agustus 2014 23:21, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org menulis: Komentar mamak: Yang patut diwaspadai adalah pemilihan tempat yaitu dusun Sempu, yang merupakan desa terisolir dari keramaian , lokasinya di Malang Selatan, ditepi pantai. Kira2 10 menit naik perahu kita sampai disebuah pulau yang bernama pulau Sempu. Pada sekitar tahun 1970-an daerah itu dijadikan tempat latihan Brigif 18/ Trisula/Kostrad, dimana mamak menjadi salah satu Staf penyelenggara latihan Raiders/Infantri Gaya Baru Plus..Pulau Sempu masih dinyatakan sebagai cagar alam dimana disekitarnya banyak hidup banteng liar, macan tutul dan burung Merak. Kami menemukan dirumah penduduk banyak digantung kepala banteng yang kemudian kami bawa kekota Malang untuk diset kembali seperti aslinya kepala banteng dengan pasangan mata merah yang kemudian kami jadikan maskot Batalyon kami YONIF 401/Linud Banteng Raiders Kostrad, dikawasan Srondol Semarang Selatan.. Disamping itu ada mesjid baru dibangun pakai Genset, padahal kawasan itu terisolir, penduduk jarang dan miskin ,ada hutan lindung. Kira2 10 menit berjalan kaki , terdapat desa yang berpenduduk beragama Kristen dan memelihara babi. Malam hari kami sering terganggu oleh anak2 babi yang bermain dibawah tempat tidur kami yang terbuat dari bambu. Kemudian pada umumnya peserta bai'at datang dari kota memakai mobil dan motor. Silahkan dianalisa sendiri, siapa yang mengorganisir dan membiayai kegiatan tsb. .Wassalam, AA On 05/08/2014 09:23, Akmal Nasery Basral wrote: Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi? SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk TEMPO.CO, Malang - Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur. Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT juga hadir di sini, kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media online. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah DukungISIS Dibubarkan) Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara, sehingga kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan dan desakan deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga. Gedung masjid tampak baru selesai dibangun, cat tembok terlihat baru. Bahkan masjid belum teraliri listrik. Sebuah mesin genset menjadi sumber listrik dua buah lampu neon yang menjadi penerangan tertempel di tembok masjid. Sebuah poster besar bertulis Sosialisasi dan Deklarasi Ansharul Khilafah terpampang di depan ruang imam masjid. (Baca: ISISBersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah ) Para anggota jemaah duduk bersila, menyimak penjelasan para ustad yang diundang dalam deklarasi tersebut. Ustad M. Fachry dan Ustad Syafuddin Umar menjelaskan tentang Daulah Khilafah Islamiyah. Namun penjelasan tersebut tanpa pengeras suara, sehingga jemaah yang berada di bagian belakang harus menyimak dengan seksama. Dalam penjelasan yang disorot melalui layar proyektor LCD, mereka menjelaskan jika di Irak telah tegak khilafah islamiyah. Mengakhiri deklarasi, para anggota jaemaah diminta berdiri untuk dibaiat untuk menyatakan setia kepada amir Daulah Khilafah Islamiyah, Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi. Secara serempak, mereka mengucapkan kalimat sumpah setia dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia. Pekik takbir bergema bersama-sama seusai upacara pembaiatan. Seusai deklarasi dan pembaiatan, Romly menyangkal jika kelompoknya berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). Menurut dia, ISIS terbagi dalam berbagai faksi dan telah dibubarkan. Selanjutnya, muncul Daulah Khilafah
Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Tarimo kasih ateh informasi Mak Datuk Soda n.a.h. 1. Ambo selalu respek terhadap orang-orang yang terlibat dalam yayasan sosial, karena berarti sudah mewakafkan waktu, tenaga dan pemikiran. Semoga mendapat ganjaran kebaikan yang berlimpah dari Allah Swt. 2. Jika proyek jawi ternyata proyek pribadi sanak Armen dengan para investor (meski Armen sebagai pelaksana lapangan LPM Marapalam), berarti selama ini pemahaman ambo yang kurang pas. Mungkin karena pada akhir 2012 itu ambo baru aktif di palanta (sebelumnya hanya anggota pasif). Dari penjelasan Mak Dt. Soda di bawah, menarik juga melihat meski LPM Marapalam tidak terlibat karena badan hukum belum terbentuk (de jure), namun de facto LPM ikut terlibat karena dari dana setoran para pendiri yayasan sebesar Rp. 9 juta, namun setelah dikurangi kegiatan lapangan oleh sanak Armen tinggal menjadi Rp. 4.998.000.000 + Rp. 1.000.000.000 untuk biaya notaris (total Rp. 5.998.000.000) berarti ada penyusutan hampir Rp. 3 juta. Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini. Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan. Wassalam, ANB Pada 7 Agustus 2014 13.57, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah dibantuak untuk proyek jawi? Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua tanggung jawab hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana yang dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan SEBELUMNYA kepada investor?) Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan sabananyo? -- Angku A.N.B. n.a.h. Meskipun ambo mantan calon bendarahara, namun izinkanlah ambo memberi saketek informasi tentang perkembangan pembentukan LPM Marapalam dari segi karajo calon bendahara. 1. Saat rencana pembentukan LPM Marapalam (yayasan), ambo ditunjuk sebagai Bendahara, Angku Afrijon Ponggok sebagai ketua, Bpk Darwin Chalidi sbg Sekretaris dan sdr Armen sebagai pelaksana di lapangan/ditugaskan untuk mengurus akta Notaris. Saat itu terkumpul dana sebesar 9 juta sumbangan beberapa orang inisiator diantaranya dari : Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com, Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Dutamardin ajod...@gmail.com, Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id, Aspermato Fuentez kinno...@yahoo.co.id, M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id Walaupun badan hukum belum ada, akan tetapi kegiatan di lapangan telah dilakukan oleh sdr. Armen, dan karena itu dana yang tersisa di rekening ambo (laporan sdr. Armen Zukarnain tanggal: 14 Agustus 2012) kepada ambo dan tembusannya ditujukan kepada Bapak bapak sebesar Rp. 4.998.000,- dan Rp 1.000.000,- pada sdr. Armen (untuk biaya akte notaris). 2. Usaha Sapi Simental adalah kerjasama langsung antara bapak bapak investor dengan sdr Armen pribadi dan belum ada rencana dari LPM Marapalam untuk usaha semacam itu karena badan hukumnya belum terbentuk ! 3. Sisa dana yang masih pada rekening ambo beberapa bulan yl. ambo sampaikan kepada bapak bapak inisiator secara japri. 4. Atas usulan sdr. Armen, maka dana dari Pak Asmun dan Barijambek (2 juta telah dikembalikan kpd ybst), oleh sebab itu dana yang tersisa dalam reneing ambo sebesar Rp 2.797. 525,- (saat ini) Demikianlah untuk dimaklumi salam Abraham Ilyas www.nagari.or.id FB. Datuk Soda -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di
Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Mungkin copy email di bawah iko bisa menjelaskan pertanyaan angku ANB tsb. Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini. Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan. dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id balas ke: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id ke: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com, Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id, Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id tanggal: 14 Agustus 2012 15:38 perihal: Bls: pendapek para inisiator tentang kelangsungan LPM Marapalamditandatangani oleh: yahoo.co.id: Penting terutama karena kata-kata di dalamnya. Armen Zulkarnain 15:38 (48 menit yang lalu) ke *Rahyus*, saya, Saafroedin, Hilman, saya, Darwin, Afrijon Pak Abraham Ilyas di Palembang, 1. Mengenai publikasi pembukuan LPM Marapalam ko rinciannyo bisa dicaliak pado link dibawah iko http://lpmmarapalam.wordpress.com/kas/ Salanjuiknyo, biaya operasional mulai dari kunjungan ka Talang Babungo untuak sosialisasi dokumentasi nan seluruhnyo ado 5 kunjungan dimano pado kunjungan nan paratamo basamo pak Afrijon Ponggok jo mak Dutamardin pado bulan April 2011 nan lalu. Untuak kunjungan ka duo nan dilanjuikan sosialisasi pengantaran surek resmi ka dinas Budaya Pariwisata Kab. Solok, MUI Kab. Solok LKAAM Kab. Solok dana operasionalnyo diambiak dari kas LPM Marapalam sebesar Rp. 1.100.000 sebagaimana nan alah pak Abraham Ilyas kirimkan tanggal 13 Februari 2012 nan lalu. 2. Hinggo kini masih ado siso dana sebesar *Rp. 1.000.000* nan samulonyo diperuntukan untuak maurus akte notaris LPM Marapalam nan mano sampai kini alun jaleh duduak tagaknyo siapo sajo nan manjabaik dalam pengurusan LPM Marapalam dimano nan samulo Ketua Umumnyo adolah pak Afrijon Ponggok, Sekumnyo mak Darwin Chalidi Bendaharanyo pak Abraham Ilyas. Dana siso mantun masih tatap mandok di rekening ambo hinggo kini. Nan ambo caliak ijan ka bakarajo untuak sakali-sakali turun ka nagari-nagari, mandudukan pengurus LPM Marapalam sajo alun juo salasai tahituang mulai bulan November 2011 nan lalu. Untuak itu, manuruik ambo rancak dana dari mak Asmun Sjueib mak MC Barijambek tun dibaliakan sajo kapado urangnyo, sabab baliau-baliau ko alah gagal manduduakan karajosamo antaro LPM Marapalam jo MAPPAS sarato Solok Saiyo Sakato (S3) dalam rencana mambuek event Minangkabau Youth Camp nan saharusnyo alah bajalan bulan Juni 2012 nan lalu. Baa kok bitu? Sabab urang nan ado di MAPPAS S3 ko adolah urang minang nan indak hanyo bateori sajo, alah tampak rekam jajak sarato makan tangannyo dalam kegiatan di ranah minang, dimano kito LPM Marapalam ko adolah organisasi minang nan mancubo mambantu mambuek perbaikan di nagari-nagari di ranah minang nan caro karajonyo selalu bakarajo samo jo pemerintahan nagari basarato organisasi perantau minang lainnyo selalu melakukan koordinasi jo pemerintahan daerah setempat. Selain itu, sajak bagalaunyo upayo mampasamokan Minangkabau Youth Camp ko, seluruh kegiatan LPM Marapalam mulai dari sosialisasi dokumentasi ka Talang Babungo sabanyak 3 kali kunjungan, lalu sosialisasi website nagari di cluster Aua Malintang sarato pendampingan pado bulan Januari hinggo Februari 2012 nan lalu dimano IKAKO AMAL alah mambarikan sumbangan kapado LPM Marapalam sebesar Rp. 2.500.000 nan alah kito balikan peralatan komputer sabanyak 2 unit LCD 19 termasuk 2 wirelles switch 2 mouse optik. Selain itu, sosialisasi survei cluster V Koto Kampuang Dalam - V Koto Timur pado bulan Maret 2012, sosialisasi - survey - penndampingan cluster Lubuak Sikapiang nan alah kito lakukan pado bulan Maret - April untuak nagari Aia Manggih nagari Pauah, lalu pado bulan Mei 2012 dimano survey sosialisasi pado cluster VII Koto - Padang Sago - Patamuan nan mencakup 10 nagari di 3 kecamatan nan akan dilanjuikan pado hari rayo Aidil Adha nan akan datang sarato kegiatan mulai dari survey, sosialisasi, pelaksanaan usaho penggemukan/indukan sapi simmental di Kanagarian Sumpur Kudus hinggo kini hanyo bagantuang biaya operasionalnyo dari apo nan bisa ambo kakok sendiri tanpa manyintuah saketekpun dana LPM Marapalam nan dipacik oleh pak Abraham Ilyas di Palembang. 3. *Jadi ambo kiro, dana LPM Marapalam nan dipacik pak Abraham Ilyas kini adolah sebesar Rp. 2.998.000,- setelah dana dari mak Asmun Sjueib mak MC Baridjambek kito baliakan kapado pemiliknyo*. Sabab manuruik ambo hal iko rancak dipulangkan daripado dipacik taruih nan mambuek ado timbua raso sangan nan mambuek LPM Marapalam kini agak timpang
[R@ntau-Net] Masril Koto
Dunsanak sapalanta NAH,- Mungkin ambo katinggalan, tapi dek akalua lo tadi di 360, mako ambo postingkan iko. Bagi nan alah tau didelete sajo. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/03/1055218/Pria.Tak.Lulus.SD.Ini.Membangun.900.Bank.di.Kampung salamaiak mambaco Salam Isna -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel
Wa'alaikumussalam wrwb sanak HASMA, Tugas pemerintah adalah melindungi rakyatnya. Jangan sampai rakyat dibiarkan digiring masuk ke Killing Ground yang disiapkan untuk ISIS seperti di Desa Sempu tsb. Peran ulama dan tokoh masyarakat diperlukan melalui Lembaga MUI ,Ormas2 Islam, Majelis Ta'lim dsb untuk mengingatkan umat agar jangan lebih bodoh dari keledai. Kisah Imran bin Muhammad Zein yang digiring masuk Killing Ground pesawat Woyla jangan sampai terulang. Saya termasuk pendukung dihidupkannya kembali peran Pembinaan Teritorial yang membina dan sekaligus mendeteksi masuknya unsur2 yang menyusup diwilayah teritorial yang merusak/melemahkan Ketahanan Nasional NKRI. Peran Koter telah dikebiri sejak reformasi yang kebablasan dan disesuaikan dengan pesanan pihak asing yang ingin merampas kekayaan alam Indonesia. Berbagai paham yang berasal dari luar telah LINK UP sesuai dengan rumusan skenario karena ada kesamaan sasaran. Skenario tsb perlu disebarluaskan/disosialisasikan agar kita/NKRI jangan terjebak seperti negara2 di Timur Tengah. Disinilah terlihat perlunya kita/NKRI mendapat pemimpin yang kuat jauh dari pesanan Asing via Aseng dan Anteknya. Wassalam, AA On 07/08/2014 13:01, 'asmun sjueib' via RantauNet wrote: Aww. Duns AA salanjuiknyo apo nan harus wak pabuek?memperkuat silaturohmi ummat Islam Indonesia melalui organisasoi NGO atau lainnya? Wass., Haasma Depok Pada Rabu, 6 Agustus 2014 23:21, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org menulis: Komentar mamak: Yang patut diwaspadai adalah pemilihan tempat yaitu dusun Sempu, yang merupakan desa terisolir dari keramaian , lokasinya di Malang Selatan, ditepi pantai. Kira2 10 menit naik perahu kita sampai disebuah pulau yang bernama pulau Sempu. Pada sekitar tahun 1970-an daerah itu dijadikan tempat latihan Brigif 18/ Trisula/Kostrad, dimana mamak menjadi salah satu Staf penyelenggara latihan Raiders/Infantri Gaya Baru Plus..Pulau Sempu masih dinyatakan sebagai cagar alam dimana disekitarnya banyak hidup banteng liar, macan tutul dan burung Merak. Kami menemukan dirumah penduduk banyak digantung kepala banteng yang kemudian kami bawa kekota Malang untuk diset kembali seperti aslinya kepala banteng dengan pasangan mata merah yang kemudian kami jadikan maskot Batalyon kami YONIF 401/Linud Banteng Raiders Kostrad, dikawasan Srondol Semarang Selatan.. Disamping itu ada mesjid baru dibangun pakai Genset, padahal kawasan itu terisolir, penduduk jarang dan miskin ,ada hutan lindung. Kira2 10 menit berjalan kaki , terdapat desa yang berpenduduk beragama Kristen dan memelihara babi. Malam hari kami sering terganggu oleh anak2 babi yang bermain dibawah tempat tidur kami yang terbuat dari bambu. Kemudian pada umumnya peserta bai'at datang dari kota memakai mobil dan motor. Silahkan dianalisa sendiri, siapa yang mengorganisir dan membiayai kegiatan tsb. .Wassalam, AA On 05/08/2014 09:23, Akmal Nasery Basral wrote: Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi? SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk http://dailymail.co.uk/ * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *TEMPO.CO http://tempo.co/*, *Malang *- Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur. Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT juga hadir di sini, kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media/ online/. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah DukungISIS Dibubarkan http://www.tempo.co/read/news/2014/07/20/078594481/Deklarasi-Ansharul-Khilafah-Dukung-ISIS-Dibubarkan) Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara, sehingga kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan dan desakan deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga. Gedung masjid tampak baru selesai
Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Tarimo kasih Mak Datuk Soda. Wassalam, ANB Pada 7 Agustus 2014 21.37, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis: Mungkin copy email di bawah iko bisa menjelaskan pertanyaan angku ANB tsb. Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini. Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan. dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id balas ke: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id ke: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com, Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com, Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id, Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id tanggal: 14 Agustus 2012 15:38 perihal: Bls: pendapek para inisiator tentang kelangsungan LPM Marapalamditandatangani oleh: yahoo.co.id: Penting terutama karena kata-kata di dalamnya. Armen Zulkarnain 15:38 (48 menit yang lalu) ke *Rahyus*, saya, Saafroedin, Hilman, saya, Darwin, Afrijon Pak Abraham Ilyas di Palembang, 1. Mengenai publikasi pembukuan LPM Marapalam ko rinciannyo bisa dicaliak pado link dibawah iko http://lpmmarapalam.wordpress.com/kas/ Salanjuiknyo, biaya operasional mulai dari kunjungan ka Talang Babungo untuak sosialisasi dokumentasi nan seluruhnyo ado 5 kunjungan dimano pado kunjungan nan paratamo basamo pak Afrijon Ponggok jo mak Dutamardin pado bulan April 2011 nan lalu. Untuak kunjungan ka duo nan dilanjuikan sosialisasi pengantaran surek resmi ka dinas Budaya Pariwisata Kab. Solok, MUI Kab. Solok LKAAM Kab. Solok dana operasionalnyo diambiak dari kas LPM Marapalam sebesar Rp. 1.100.000 sebagaimana nan alah pak Abraham Ilyas kirimkan tanggal 13 Februari 2012 nan lalu. 2. Hinggo kini masih ado siso dana sebesar *Rp. 1.000.000* nan samulonyo diperuntukan untuak maurus akte notaris LPM Marapalam nan mano sampai kini alun jaleh duduak tagaknyo siapo sajo nan manjabaik dalam pengurusan LPM Marapalam dimano nan samulo Ketua Umumnyo adolah pak Afrijon Ponggok, Sekumnyo mak Darwin Chalidi Bendaharanyo pak Abraham Ilyas. Dana siso mantun masih tatap mandok di rekening ambo hinggo kini. Nan ambo caliak ijan ka bakarajo untuak sakali-sakali turun ka nagari-nagari, mandudukan pengurus LPM Marapalam sajo alun juo salasai tahituang mulai bulan November 2011 nan lalu. Untuak itu, manuruik ambo rancak dana dari mak Asmun Sjueib mak MC Barijambek tun dibaliakan sajo kapado urangnyo, sabab baliau-baliau ko alah gagal manduduakan karajosamo antaro LPM Marapalam jo MAPPAS sarato Solok Saiyo Sakato (S3) dalam rencana mambuek event Minangkabau Youth Camp nan saharusnyo alah bajalan bulan Juni 2012 nan lalu. Baa kok bitu? Sabab urang nan ado di MAPPAS S3 ko adolah urang minang nan indak hanyo bateori sajo, alah tampak rekam jajak sarato makan tangannyo dalam kegiatan di ranah minang, dimano kito LPM Marapalam ko adolah organisasi minang nan mancubo mambantu mambuek perbaikan di nagari-nagari di ranah minang nan caro karajonyo selalu bakarajo samo jo pemerintahan nagari basarato organisasi perantau minang lainnyo selalu melakukan koordinasi jo pemerintahan daerah setempat. Selain itu, sajak bagalaunyo upayo mampasamokan Minangkabau Youth Camp ko, seluruh kegiatan LPM Marapalam mulai dari sosialisasi dokumentasi ka Talang Babungo sabanyak 3 kali kunjungan, lalu sosialisasi website nagari di cluster Aua Malintang sarato pendampingan pado bulan Januari hinggo Februari 2012 nan lalu dimano IKAKO AMAL alah mambarikan sumbangan kapado LPM Marapalam sebesar Rp. 2.500.000 nan alah kito balikan peralatan komputer sabanyak 2 unit LCD 19 termasuk 2 wirelles switch 2 mouse optik. Selain itu, sosialisasi survei cluster V Koto Kampuang Dalam - V Koto Timur pado bulan Maret 2012, sosialisasi - survey - penndampingan cluster Lubuak Sikapiang nan alah kito lakukan pado bulan Maret - April untuak nagari Aia Manggih nagari Pauah, lalu pado bulan Mei 2012 dimano survey sosialisasi pado cluster VII Koto - Padang Sago - Patamuan nan mencakup 10 nagari di 3 kecamatan nan akan dilanjuikan pado hari rayo Aidil Adha nan akan datang sarato kegiatan mulai dari survey, sosialisasi, pelaksanaan usaho penggemukan/indukan sapi simmental di Kanagarian Sumpur Kudus hinggo kini hanyo bagantuang biaya operasionalnyo dari apo nan bisa ambo kakok sendiri tanpa manyintuah saketekpun dana LPM Marapalam nan dipacik oleh pak Abraham Ilyas di Palembang. 3. *Jadi ambo kiro, dana LPM Marapalam nan dipacik pak Abraham Ilyas kini adolah sebesar Rp. 2.998.000,- setelah dana dari mak Asmun Sjueib mak
Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Kapatang sasuda dapek no hp Angku Armen nan baru disauik dalam postiang, ambo cubo kirim sms: Angku Armen, aa koba; iko dari Makngah. Dapek no hp angku dari postiang di Lapau; urang batanyo-tanyo tantang proyek Simental. Mudah2-an no hp angku nan iko batua dan sempat ditarimo. Tolong baleh lakeh. Urang rusuah Angku Armen antok-antok sajo. Mudah2an sehat badaniah rohaniah. Salam, Makngah Sjamsir Sjarif Tapi tampaknyo hp baliaupun lah pakak pulo sabab kini lah subuah indak ado balehnyo. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....
Kapatang sasuda dapek no hp Angku Armen nan baru disauik dalam postiang, ambo cubo kirim sms: Angku Armen, aa koba; iko dari Makngah. Dapek no hp angku dari postiang di Lapau; urang batanyo-tanyo tantang proyek Simental. Mudah2-an no hp angku nan iko batua dan sempat ditarimo. Tolong baleh lakeh. Urang rusuah Angku Armen antok-antok sajo. Mudah2an sehat badaniah rohaniah. Salam, Makngah Sjamsir Sjarif Tapi tampaknyo hp baliaupun lah pakak pulo sabab kini lah subuah indak ado balehnyo. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Gus Mus: Ra'is 'Aam Para Suami Idaman
Ini bukan materi khutbah Jum'at, tapi dari status inspiratif FB (Doni Febriando) yang isinya selayak khutbah Jum'at. Semoga bermanfaat. Salam, ANB * * * Doni Febriando https://www.facebook.com/donifebriando?hc_location=timeline August 6 https://www.facebook.com/photo.php?fbid=818908651461878set=a.102044183148332.4579.10282510053type=1 · Edited https://www.facebook.com/donifebriando# https://www.facebook.com/donifebriando# https://www.facebook.com/donifebriando# ~||~ Gus Mus; Ra'is 'Aam Para Suami Idaman ~||~ . Pada saat tulisan ini dibuat, Ra'is 'Aam NU periode ini adalah Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri. Kalau Anda tidak kenal, mungkin panggilan Gus Mus lebih populer bagi Anda. Sebutan gus pada dasarnya adalah sebutan anak kiyai yang masih bodoh. Anak kiyai akan dipanggil gus, jika ia belum mampu mengajar kitab kuning. Anak kiyai baru akan dipanggil kiyai juga, jika ia sudah mampu mengajar di pondok pesantren. Beliau adalah kiyainya para kiyai, tapi di-gus-kan banyak orang. Beliau tidak marah sama sekali, karena beliau justru sangat ingin dianggap masih bodoh. Dalam ilmu tasawuf, pujian manusia itu seperti parfum. Memang semerbak harum, tapi haram hukumnya diminum. Sebagai seorang alim ulama yang menempuh jalan sufistik, itulah sebabnya beliau justru menikmati panggilan Gus Mus. Memang salah satu ciri beliau, selain memiliki wajah bercahaya, adalah rendah hati. Meski adalah pemimpin sebuah organisasi kemasyarakatan terbesar di dunia (NU), dengan jumlah anggota yang ditaksir lebih dari 60 juta orang, beliau selalu mengaku hanya seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang ahli menyamar jempolan. Saat berkumpul dengan masyarakat awam sengaja menyebut nama Gus Dur, agar beliau juga dipanggil gus. Kemana-mana membawa secarik puisi, agar beliau dikira seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang benar-benar pengikut sejati Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW juga senang menutupi kelebihan-kelebihannya. Dalam penulisan Piagam Madinah, kanjeng nabi ingin ditulis sebagai Muhammad bin Abdullah saja. Bahkan, saat bertemu dan menjadi imam shalat para nabi pendahulu, baginda rasul mengaku sebagai hanya anak yatim. *** Di dalam urusan cinta, Gus Mus juga mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW. Sampai detik ini beliau hanya beristri Ibu Siti Fatma seorang. Mungkin Anda sekalian bingung dengan pernyataan saya, tapi hal itu sangat saya maklumi. Banyak orang kini menganggap poligami adalah sunnah nabi, padahal tidak demikian. Nabi Muhammad SAW punya istri satu, iya. Nabi Muhammad SAW punya istri banyak, juga iya. Bingung? Penting dicatat, Nabi Muhammad SAW monogami selama 25 tahun, hanya beristri Bunda Khaddijah seorang. Sedangkan Nabi Muhammad SAW berpoligami hanya sekitar 10 tahun saja, ketika istri pertama baginda rasul sudah meninggal. Dalam poligami itupun istri muda nabi kita adalah janda-janda. Ada yang sudah tua, ada yang gendut, ada yang hitam, ada yang sudah punya anak banyak. Cuma satu orang yang masih muda dan perawan. Banyak orang Indonesia salah tangkap adalah karena tidak tahu sejarah, dan diperparah tidak paham konteks. Gula dan rasa manis itu berbeda. Gula memang manis, tapi rasa manis bukanlah gula. Bunga dan bau harum itu berbeda. Tidak mesti setiap bau harum adalah bunga. Sabun mandi juga wangi. Inilah yang disebut memahami konteks. Arab dan Islam sangatlah berbeda. Asal poligami dan bertujuan menolong juga sangatlah berbeda. Sunnah nabi bukanlah poligami, tapi memuliakan perempuan. Jadi, Gus Mus bisa dinilai masih mengikuti sunnah nabi, karena beliau memuliakan Ibu Siti Fatma. Seperti halnya kesetiaan cinta Nabi Muhammad SAW pada Bunda Siti Khaddijah. Kalau diri kita hanya sanggup memuliakan satu perempuan saja, jangan ingin tambah istri. Kalau diri kita ingin menikah lagi karena sudah tidak terlalu cinta pada istri pertama dan sangat tertarik pada wanita lain, jangan cari-cari dalil agama untuk membungkus hawa nafsu. Kita jangan sampai jadi orang yang suka mencari dalil agama untuk membenarkan hawa nafsu, bukannya mempelajari dalil agama untuk mencari kebenaran. *** Mungkin di kehidupan sehari-hari Anda, pernah dijumpai seorang suami memukul istrinya atas nama agama Islam. Katanya, itu sesuai hadits shahih, dan sebagainya. Kita jangan langsung mempercayainya. Nabi Muhammad SAW pernah memberi resep tentang cara menguji agama Islam kepada orang awam; mintalah fatwa pada hati nuranimu sendiri. Jika ada orang melakukan hal yang buruk dan mengatakan perbuatan itu adalah perintah agama, cobalah Anda sekalian minta fatwa pada hati nurani. Jika hati nurani Anda berontak, berarti Anda sedang ditipu. Mungkin hadits yang dibawa sahih semua, bahkan pakai ayat Qur'an, tapi pasti dalil-dalil itu sudah dimanipulasi. Entah ada yang dipotong, entah ada yang disembunyikan. Kalau saya pribadi, karena saya juga orang awam, selain selalu minta fatwa pada hati nurani, saya punya resep lain. Kalau ada orang pakai surban sebesar ban truk dan jenggotnya sampai dada, tapi mengajari
[R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Assalamualaikum... Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak. Prihatin ambo jo bahasonyo.. Mendorong Perubahan Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari. Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena dia kalah. Sebab hasilnya-- sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan-- secara konsisten dia berada di kubu yang kalah. Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini. Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak. Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun-- yang merupakan tindakan terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang dirinya selama ini-- dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga. Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan, mentalitas-budak, dan dari penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu? Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang sah, bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang tidak pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah membela negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk berhadapan dengan seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan keturunan yang dapat dilacak selama berabad-abad? Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat untuk merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia dilahirkan. Mereka yang berada di atas itu tidak pernah salah. Maka yang salah adalah seluruh proses pemilu ini. Dan adalah kewajibannya untuk meluruskan kesalahan itu, apapun yang terjadi, karena kalau tidak maka bahaya mengancam bila ketidakadilan tidak ditegakkan. Tak masalah bahwa seluruh negeri menjadi tersandera oleh murkanya. Tak masalah bahwa ia memperlakukan lembaga-lembaga terhormat dengan cara hina macam seorang tiran penindas yang memuakkan dan agresif, dan ini ketika dia bahkan belum jadi presiden. (Hanya Tuhan yang tahu apa jadinya bila dia yang menjadi presiden). Karena itu, saya sepenuhnya menyalahkan KPU karena dari awal telah membiarkan seorang megalomania delusional mengikuti pemilihan presiden. *** Tulisan asli dalam bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Rani Rachmani Moediarta. (Nugie Stine/Facebook)
[R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar Banyak Selingkuh
Jumat, 08 Agustus 2014 02:09 PNS Tanah Datar banyak yang selingkuh. Bahkan, aksi bejat seorang kepala kantor terekam CCTV. Kasus amoral ini diproses Majelis Pertimbangan Pegawai Tanah Datar. TANAH DATAR, HALUAN — Selain kasus bunuh diri, permasalahan yang juga tengah marak di Kabupaten Tanah Datar saat ini adalah kasus selingkuh antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP) Tanah Datar telah memproses dua kasus amoral tersebut, dan tiga kasus baru yang terindikasi pun akan segera dipanggil pelakunya. Salah seorang pejabat strategis yang terlibat dalam kasus perselingkuhan telah diproses dan sudah diberikan sanksi berat berupa pencopotan dari jabatannya serta pemberhentian sebagai PNS. Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemkab Tanah Datar AU yang segera memasuki masa pensiun terekam CCTV kantor tengah melakukan perbuatan tercela di ruangannya dengan staf wanitanya ketika kepala daerah sedang melakukan gotong-royong di Pasar Batusangkar. Pada momen itu pelaku mengambil kesempatan untuk memadu kasih dengan kekasih gelapnya. Perbuatan mesum tersebut sempat terekam kamera CCTV yang ada di ruangan kantor itu, karena pelaku hanya mematikan layar monitor dan lupa mematikan secara total CCTV tersebut. Akibatnya adegan mesum tersebut terekam kamera CCTV, dan tentu saja akhirnya perbuatan si pejabat bejat itu terbongkar dan kini telah menjadi rahasia umum di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Wanita yang menjadi pasangan mesum AU adalah Mai fungsional auditor di lingkungan Kantor Inspektorat Pemkab Tanah Datar. Berikutnya adalagi DS, salah seorang oknum perawat di RSUD Hanafiah yang berselingkuh dengan salah seorang pegawai RS Strok Bukittinggi inisial AL. Mereka ditangkap warga di rumahnya saat suami DS sedang mengikuti penataran di Padang. Selanjutnya adalagi MT di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang berselingkuh dengan non PNS warga Batusangkar. Suami pelaku melaporkan MT telah menyelingkuhi istrinya ke Inspektorat. Dua pegawai dari lima orang tersebut telah diperiksa oleh inspektorat sedangkan yang tiga orang lagi akan segera diproses untuk ditindaklanjuti. Ironisnya, dua kasus terakhir tersebut terjadi di Bulan Ramadan 1435 H, sedangkan yang lainnya beberapa minggu menjelang Bulan Ramadan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar, Yong Damara kepada Haluan, Kamis (7/8) menyebutkan, terdapat indikasi pelanggaran amoral pada beberapa orang PNS Pemkab Tanah Datar. “Dua orang telah kita beri sanksi berat berupa pemberhentian dari jabatan dan diminta untuk mengundurkan diri sebagai pegawai. Selain ini, kita juga memproses beberapa pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah,” sebut Kepala BKD Yong Damara. Disebutkannya, penjatuhan sanksi atas pelanggaran ini sesuai PP nomor 53 karena tidak mengindahkan 15 item yang menjadi larangan PNS, dan 17 item yang harus dipatuhi. Untuk antaisipasi ini, BKD selalu melakukan sosialisasi langsung, melalui surat edaran, brifing staf, melalui spanduk-spanduk untuk mematuhi aturan dan larangan PNS. “Kami di Majelis Pertimbangan Pegawai akan mempelajari saran-saran dari inspektorat terlebih dahulu, lalu membahas di MPP ini,” sebut Yong. (h/fma) http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/33291-pns-tanah-datar-banyak-selingkuh- -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN
Jumat, 08 Agustus 2014 02:02 Jika wisatawan lokal, domistik dan manca negara akan berkunjung ke Sumatera Barat, dapat dipastikan mendatangi Danau Maninjau tidak masuk dalam daftar jadwal kunjungan wisata mereka. Yang masuk daftar kunjungan biasanya, seperti ke Jam Gadang, Ngarai Sianok, Los Lambuang untuk kuliner (Bukittinggi), Lembah Harau (Kabupaten Limapuluh Kota), Water Boom Mifan (Padang Panjang) dan Rumah Gadang Pagaruyung (Batusangkar/Tanah Datar) Berikutnya Pantai Air Manis (Padang), Pantai Gondoriah (Kota Pariaman), Pantai Carocok (Painan/Pessel), sejumlah objek wisata eks tambang dan alam di Kota Sawahlunto, Danau Singkarak (Kab. Tanah Datar/Kab. Solok), Danau Diatas dan Danau Dibawah (Alahan Panjang Kab. Solok), Puncak Lawang, Embun Pagi dan Kelok 44 (Kab. Agam). Meskipun objek wisata Puncak Lawang, Embun Pagi dan Kelok 44 yang berdekatan dengan Danau Maninjau masuk ke dalam daftar kunjungan wisata, namun tidak demikian halnya dengan Danau Maninjau. Kalau pun wisatawan turun dari Puncak Lawang dan Embun Pagi ke Kelok 44, mereka tak akan pergi ke bibir danau, apalagi akan stay atau menginap di hotel atau home stay yang masih tersisa di seputaran Danau Maninjau. Umumnya wisatawan, berbalik lagi ke Kota Bukittinggi atau melanjutkan perjalanan ke Pantai Gondoriah Kota Pariaman. Kini sangat jarang wisatawan yang mau berlama-lama di seputaran Danau Maninjau. Faktor penyebabnya, karena Danau Maninjau dari jarak dekat tidak lagi menyuguhkan keindahan, kesejukan dan kenyamanan bagi wisatawan. Yang terjadi justru wisatawan menutup hidung karena di seputaran danau merebak bau tak sedap yang berasal dari ribuan keramba yang nyaris memenuhi seluruh kawasan pinggir danau. Wisatawan juga berupaya menghidar agar jangan bersentuhan dengan air danau. Selain aromanya tak sedap, airnya juga berlendir. Aroma tak sedap dan air yang berlendir itu disebabkan oleh sisa makanan ikan dan kotoran ikan yang menumpuk di Dasar Danau. Ketika musim angin kencang, jutaan ekor ikan keramba mati dan tentu saja aromanya tidak sedap dan menjadi pemandangan yang menjijikan. Ikan itu mati karena seluruh sedimen sisa makanan dan kotoran ikan terangkat dari dasar danau. Hal itu menyebabkan oksigen di air menurun, sehingga menyebabkan jutaan ikan mati. Sejak 10 tahun belakangan jumlah keramba apung di Danau Maninjau memang tidak sebanding lagi dengan daya dukung danau, sehingga merusak ekosistem yang ada. Padahal dulu, tahun 1980-1990-an Danau Maninjau merupakan salah satu tujuan wisata terfavorit di Sumatera Barat. Wisatawan suka mandi-mandi dan bersampan kolek ke tengah danau. Saat itu puluhan hotel dan home stay di sekitar danau benar-benar hidup. Di akhir Minggu dan hari-hari besar/libur, hotel-hotel dan home stay di Danau Maninjau semuanya penuh terisi. Ketika itu makin banyak masyarakat yang menyulap sebagian rumahnya menjadi home stay. Kehidupan perekonomian masyarakat seputar danau benar-benar hidup. Warga sekitar danau banyak yang menawarkan makanan kerang pensi dan ikan rinuak kepada wisatawan. Bersepada sekiling Danau Maninjau juga menjadi agenda wisata yang sangat menyenangkan bagi wisatawan. Tapi, kini semua itu hanya tinggal kenangan. Sekarang nyaris seluruh hotel di seputaran Danau Maninjau tutup. Kalau pun ada yang bertahan, kondisinya megap-megap. Hidup segan, mati tak mau. Sedangkan home stay benar-benar sudah lenyap dari supataran danau. Ini semua terjadi karena Pemkab Agam dan pihak-pihak terkait lainnya, gagal mempertahankan keindahan, kesejukan dan kenyamanan Danau Maninjau yang selama ini menjadi faktor penggoda wisatawan. ** http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/33283-danau-maninjau-ditinggalkan-wisatawan -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi
[R@ntau-Net] Re: DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN
PARIWISATA MANINJAU SUDAH DITINGGALKAN Jumat, 08 Agustus 2014 02:12 PERLU PENATAAN ULANG PADANG, HALUAN — Penataan ulang Danau Maninjau sebagai kawasan tujuan pariwisata harus dilakukan absolut, tidak boleh setengah-setengah. Pemerintah Kabupaten Agam harus bisa secara tegas menata keramba apung yang berada di kawasan danau. “Jika pemkab sudah bisa menata, maka pihak swasta akan datang untuk berinvestasi. Tapi jika pihak swasta yang mulai kembali menata Danau Maninjau, maka urusan dengan masyarakat barangkali akan sulit diselesaikan,” kata Ketua DPP Asita Asnawi Bahar, Kamis (7/8). Kondisi wisata Danau Maninjau sekarang sudah sangat jauh tertinggal. Wisatawan dan masyarakat sudah meninggalkan Danau Maninjau. Danau itu seakan-akan telah hilang dan terhapus dari peta tujuan wisatawan lokal, domistik dan mancanegara. Kini sudah tidak ada lagi penginapan, seperti home stay dan hotel karena pemilik juga sudah mulai meninggalkan danau ini. Kini hanya segelintir orang yang masih mau yang berkunjung ke danau yang terkenal dengan legenda bujang sambilan ini. Maninjau masih terbantu oleh pesona Puncak Lawang dan Nuansa Maninjau. “Itupun orang hanya datang dan pergi, tidak ada nilai ekonominya. Tidak ada kegiatan bernilai ekonomi yang dapat dilakukan di sana,” terang Asnawi. Untuk menghidupkan kembali Danau Maninjau, jelas harus dilakukan pembaharuan. Danau harus diatur sehingga olahraga air dan wisatawan air bisa diterapkan. “Saat ini saja, Carocok sudah mulai mengejar Sawahlunto. Danau Maninjau telah jauh tertinggal dibanding dua daerah ini. Jadi intinya, penataan Danau Maninjau harus absolut,” tegas Asnawi. Pemkab Tak Tegas Fasilitas yang minim, serta semakin banyaknya keramba jaring apung memang menjadi salah satu sebab kurang bergairahnya minat wisatawan berkunjung ke Danau Maninjau. Air Danau Maninjau sejak 15 tahun belakangan berbau tak sedap dan airnya seperti berlendir. Nyaris semua pinggir danau disesaki oleh keramba jala apung. Keindahan alam Danau Maninjau kini hanya bisa dinikmati dari Kecamatan Matur atau dilihat dari dataran tinggi. Apabila Danau Maninjau dikunjungi dari jarak dekat tidak ada pemandangan yang didapati kecuali aktivitas bongkar muat ikan keramba jaring apung. Meski demikian, peluang pemerintah untuk menjadikan Danau Maninjau sebagai kawasan wisata yang bernilai jual masih terbuka. Salah seorang tokoh Kecamatan Tanjung Raya, Rajo Bintang mengatakan, sejak dulu pemerintah tidak miliki sikap yang tegas mengolah kekayaan serta potensi yang dimiliki Maninjau. Penyelamatan Danau Maninjau dan arah pengembangan Danau Maninjau seharusnya sudah digariskan sejak puluhan tahun lalu. Meski belum terlambat, namun untuk memulai kembali pemetaan saat ini sangat sulit. “Setiap pergantian pemerintahan, tidak ada inovasi yang bisa mengubah tatanan yang ada. Tidak mungkin menjual sesuatu apabila setengah-setengah,” ungkapnya. Menurutnya, kekayaan alam tanah air, khususnya Sumbar, bisa saja sejajar dengan tempat-tempat wisata berkelas internasional yang memiliki nilai jual tinggi, seperti Maladewa atau tempat-tempat lain. Tetapi semuanya tergantung komitmen, dan ada arah yang jelas dari pemerintah. “ Keseriusan pemerintah bisa dilihat dari kemampuannnya membuat pilihan. Misalnya, jika benar fokus menjadikan Maninjau tempat wisata pastinya pemerintah, mengundang investor, serta tegas membatasi pertumbuhan keramba sejak dulu. Atau sebaliknya serius menjadikan kawasan Danau Maninjau menjadi daerah bisnis perikanan yang mendatangkan keuntungan kepada masyarakat dan daerah. Namun saat ini semuanya serba setengah-setengah,” katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, Junaidi menyebut, pemerintah sudah berupaya menjaga kelestarian alam Danau Maninjau dengan perda yang mengatur jumlah keramba jaring apung. Peraturan daerah tersebut bertujuan untuk membatasi pertumbuhan keramba, sehingga tidak menutup sektor pariwisata. Menurutnya, pemerintah sangat serius untuk menyelamatkan Danau Maninjau dengan cara menekan, serta mengurangi jumlah keramba secara bertahap. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya menciptakan beragam kegiatan yang merangsang pertumbuhan ekonomi pada tingkat masyarakat dari sektor kepariwisataan. Ia menambahkan, ada beberapa iven yang dilakukan rutin setiap tahun dalam upaya pengembangan potensi pariwisata Danau Maninjau, antara lain adalah Fly For Fun In Lake Maninjau Agam International Paragliding¸ Fun Bike, Tour De Singkarak. Kelemahan sektor pariwisata di Maninjau karena tidak ditunjang dengan penginapan yang representatif. (h/eni/yat) http://harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/33293-pariwisata-maninjau-sudah-ditinggalkan- Pada 8 Agustus 2014 08.11, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis: Jumat, 08 Agustus 2014 02:02 Jika wisatawan lokal, domistik dan manca negara akan berkunjung ke Sumatera Barat, dapat dipastikan mendatangi Danau Maninjau tidak masuk dalam daftar jadwal kunjungan wisata
[R@ntau-Net] Fwd: Mohon saran
Sehubungan dengan komunikasi sebelumnya. Saya pribadi tidak lagi sebagai sekretaris Umum LPM Marapalam. Karena tidak sejalan dengan perintah2 yang selalu diberikan ujung tombak dilapangan. Saya sudah mengundurkan diri sesuai dengan email berikut dari Sanak Abraham Ilyas 22 Februari 2013. Untuk memperjelas saja. -- Forwarded message -- From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com Date: 2013-02-22 9:38 GMT+07:00 Subject: Mohon saran To: ajo duta ajod...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com, Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Rahyus Salim rahyussa...@gmail.com Assalamulaikum Wr. Wb. Sehubungan dengan permintaan untuk pengembalian sumbangan LPM Marapalam dari Pak Asmun (dan Barijambek) sebesar 2 juta maka ambo minta pandapek dari Bapak-bapak ! Bagaimana langkah keputusan yang akan ambo ambil sebagai orang yang dititipi dana (calon bendahara). Sedangkan pengurus yang baru direvisi (Pak Afrijon, Pak. Aslim/sekretaris dan sdri. Reni/bendahara) beliau tidak menyetorkan dana ! Pengeluaran untuk Armen atas persetujuan/usul bersama (yang digunakannya untuk mengurus youth camp dan pengurusan akte !). Mohon jawaban dari Bapak bapak Terima kasih dan salam Abraham Ilyas -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. pengembalian uang.doc Description: MS-Word document
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres. @Hayatun Nismah Rumzy# On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Assalamualaikum... Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak. Prihatin ambo jo bahasonyo.. Mendorong Perubahan Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari. Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena dia kalah. Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara konsisten dia berada di kubu yang kalah. Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini. Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak. Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga. Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan, mentalitas-budak, dan dari penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu? Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang sah, bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang tidak pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah membela negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk berhadapan dengan seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan keturunan yang dapat dilacak selama berabad-abad? Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat untuk merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia dilahirkan. Mereka yang berada di atas itu tidak pernah salah. Maka yang salah adalah seluruh proses pemilu ini. Dan adalah kewajibannya untuk meluruskan kesalahan itu, apapun yang terjadi, karena kalau tidak maka bahaya mengancam bila ketidakadilan tidak ditegakkan. Tak masalah bahwa seluruh negeri menjadi tersandera oleh murkanya. Tak masalah bahwa ia memperlakukan lembaga-lembaga terhormat dengan cara hina macam seorang tiran penindas yang memuakkan dan agresif,
Re: [R@ntau-Net] Re: DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN
Bisa ndak, diterapkan teknologi rekayasa yg akan membuat aia danau tetap barasiah, tapi masyarakaik pemilik keramba tetap bisa juo mampunyai penghasilan dari keramba ? Jiko paralu biaya, tangguang lah dek pemerintah, khususnyo pemerintah pusat..! Masak triliunan tiok tahun (atau bulan ?) utk merawat jalur Pantura, lancar2 se mancoroh.. Saumpamo..saumpamo se ko ha..Sumatera ko jadi Republik Sumatera, ambo yakin sa yakin yakinnyo, rakyat Sumatera akan labiah makmur kehidupannya.. Ehh..dulu lai ado aktifis r@ntaunet ko nan di Maninjau..kama sanak Zet (?) tu kini yoo..? * Wassalam, Than Lehman L/52/Chaniago/Agam/portable BDG Sent from my handheld Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote: PARIWISATAMANINJAUSUDAHDITINGGALKANJumat,08Agustus201402:12PERLUPENATAANULANGPADANG,HALUAN—PenataanulangDanauManinjausebagaikawasantujuanpariwisataharusdilakukanabsolut,tidakbolehsetengah-setengah.PemerintahKabupatenAgamharusbisasecarategasmenatakerambaapungyangberadadikawasandanau.“Jikapemkabsudahbisamenata,makapihakswastaakandatanguntukberinvestasi.TapijikapihakswastayangmulaikembalimenataDanauManinjau,makaurusandenganmasyarakatbarangkaliakansulitdiselesaikan,”kataKetuaDPPAsitaAsnawiBahar,Kamis(7/8).KondisiwisataDanauManinjausekarangsudahsangatjauhtertinggal.WisatawandanmasyarakatsudahmeninggalkanDanauManinjau.Danauituseakan-akantelahhilangdanterhapusdaripetatujuanwisatawanlokal,domistikdanmancanegara.Kinisudahtidakadalagipenginapan,sepertihomestaydanhotelkarenapemilikjugasudahmulaimeninggalkandanauini.Kinihanyasegelintirorangyangmasihmauyangberkunjungkedanauyangterkenaldenganlegendabujangsambilanini.ManinjaumasihterbantuolehpesonaPuncakLawangdanNuansaManinjau.“Itupunoranghanyadatangdanpergi,tidakadanilaiekonominya.Tidakadakegiatanbernilaiekonomiyangdapatdilakukandisana,”terangAsnawi.UntukmenghidupkankembaliDanauManinjau,jelasharusdilakukanpembaharuan.Danauharusdiatursehinggaolahragaairdanwisatawanairbisaditerapkan.“Saatinisaja,CarocoksudahmulaimengejarSawahlunto.DanauManinjautelahjauhtertinggaldibandingduadaerahini.Jadiintinya,penataanDanauManinjauharusabsolut,”tegasAsnawi.PemkabTakTegasFasilitasyangminim,
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Kadang heran kita.. Dikala ada yg kontra (pendukung lawan) ikut menanggapi, memposting yg tidak sepaham dengan kita lansung di cap membabi buta, mendewakan/menabikan calon, padahal kata2 itu selalu keluar dari komen2 lawan, bukan pendukung nomor 2, namun tidak sadarnya kita bahwa kita mempertontonkan apa yg kita2 tuduhkan itu. bahkan mengamini apa2 yg tidak masuk akal yg sampe sekarang ini masih saja di pertonton kan di berbagai media seperti halnya susahnya mengumpulkan bukti ibarat Roro Jonggrang Membuat Tangkuban Parahu http://nasional.kompas.com/read/2014/08/06/16524491/Sebut.Roro.Jonggrang.Membuat.Tangkuban.Parahu.Sekjen.PKS.Jadi.Olok-olok.di.Media.Sosial Prabowo Titisan Allah SWT http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/07/n9w9y4-prabowo-subianto-disebut-sebagai-titisan-allah-swt http://www.youtube.com/watch?v=DsCS1hMwW_k Mochtar Ngabalin yang mendesak Allah SWT Supaya Berpihak ke Prabowo-Hatta http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/07/mochtar-ngabalin-kita-desak-allah-swt-supaya-berpihak-ke-prabowo-hatta http://www.youtube.com/watch?v=P6d5FWB-l5M dan banyak lagi?? tapi entahlah, ini namanya yg mengkultuskan tapi tidak sadarkan diri, bahkan menudur orang lain. 2014-08-08 8:29 GMT+07:00 Bunda Nismah nismahru...@gmail.com: Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres. @Hayatun Nismah Rumzy# On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Assalamualaikum... Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak. Prihatin ambo jo bahasonyo.. Mendorong Perubahan Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari. Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena dia kalah. Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara konsisten dia berada di kubu yang kalah. Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini. Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak. Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga. Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan untuk mengangkat rakyat
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Kanda Niz, ambo favor Desi Anwar. Tapi sebagai pembawa acara TV indak pantas inyo mangecek cando tu. Inyo malecehkan dokter RSPAD nan manyatokan PS sehat jasmani rohani. Jaleh inyo mangutip ucapan Hendopriyono nan manyabuik PS sakik jiwaSangat indak nice sebagai anchor tv nasional... Original message From: Bunda Nismah nismahru...@gmail.com Date:08/07/2014 9:29 PM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres. @Hayatun Nismah Rumzy# On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Assalamualaikum... Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak. Prihatin ambo jo bahasonyo.. Mendorong Perubahan Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari. Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena dia kalah. Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara konsisten dia berada di kubu yang kalah. Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini. Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak. Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga. Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan, mentalitas-budak, dan dari penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu? Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang sah, bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang tidak pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah membela negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk berhadapan dengan seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan keturunan yang dapat dilacak selama berabad-abad? Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat untuk merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia dilahirkan.
Fwd: [R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar Banyak Selingkuh
Hilangkan istilah selingkuh,,, kembali keajaran islam,, yaitu perzinaan,,, sehingga kekuatan mengikatnya lebih dibanding dengan kata2 yang diperhalus,,selingkuh,,, -- Pesan Terusan-- Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Tanggal: 8 Agt 2014 08:10 Subjek: [R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar Banyak Selingkuh Kepada: RN - Palanta RantauNet rantaunet@googlegroups.com Cc: Jumat, 08 Agustus 2014 02:09 PNS Tanah Datar banyak yang selingkuh. Bahkan, aksi bejat seorang kepala kantor terekam CCTV. Kasus amoral ini diproses Majelis Pertimbangan Pegawai Tanah Datar. TANAH DATAR, HALUAN — Selain kasus bunuh diri, permasalahan yang juga tengah marak di Kabupaten Tanah Datar saat ini adalah kasus selingkuh antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP) Tanah Datar telah memproses dua kasus amoral tersebut, dan tiga kasus baru yang terindikasi pun akan segera dipanggil pelakunya. Salah seorang pejabat strategis yang terlibat dalam kasus perselingkuhan telah diproses dan sudah diberikan sanksi berat berupa pencopotan dari jabatannya serta pemberhentian sebagai PNS. Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemkab Tanah Datar AU yang segera memasuki masa pensiun terekam CCTV kantor tengah melakukan perbuatan tercela di ruangannya dengan staf wanitanya ketika kepala daerah sedang melakukan gotong-royong di Pasar Batusangkar. Pada momen itu pelaku mengambil kesempatan untuk memadu kasih dengan kekasih gelapnya. Perbuatan mesum tersebut sempat terekam kamera CCTV yang ada di ruangan kantor itu, karena pelaku hanya mematikan layar monitor dan lupa mematikan secara total CCTV tersebut. Akibatnya adegan mesum tersebut terekam kamera CCTV, dan tentu saja akhirnya perbuatan si pejabat bejat itu terbongkar dan kini telah menjadi rahasia umum di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Wanita yang menjadi pasangan mesum AU adalah Mai fungsional auditor di lingkungan Kantor Inspektorat Pemkab Tanah Datar. Berikutnya adalagi DS, salah seorang oknum perawat di RSUD Hanafiah yang berselingkuh dengan salah seorang pegawai RS Strok Bukittinggi inisial AL. Mereka ditangkap warga di rumahnya saat suami DS sedang mengikuti penataran di Padang. Selanjutnya adalagi MT di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang berselingkuh dengan non PNS warga Batusangkar. Suami pelaku melaporkan MT telah menyelingkuhi istrinya ke Inspektorat. Dua pegawai dari lima orang tersebut telah diperiksa oleh inspektorat sedangkan yang tiga orang lagi akan segera diproses untuk ditindaklanjuti. Ironisnya, dua kasus terakhir tersebut terjadi di Bulan Ramadan 1435 H, sedangkan yang lainnya beberapa minggu menjelang Bulan Ramadan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar, Yong Damara kepada Haluan, Kamis (7/8) menyebutkan, terdapat indikasi pelanggaran amoral pada beberapa orang PNS Pemkab Tanah Datar. “Dua orang telah kita beri sanksi berat berupa pemberhentian dari jabatan dan diminta untuk mengundurkan diri sebagai pegawai. Selain ini, kita juga memproses beberapa pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah,” sebut Kepala BKD Yong Damara. Disebutkannya, penjatuhan sanksi atas pelanggaran ini sesuai PP nomor 53 karena tidak mengindahkan 15 item yang menjadi larangan PNS, dan 17 item yang harus dipatuhi. Untuk antaisipasi ini, BKD selalu melakukan sosialisasi langsung, melalui surat edaran, brifing staf, melalui spanduk-spanduk untuk mematuhi aturan dan larangan PNS. “Kami di Majelis Pertimbangan Pegawai akan mempelajari saran-saran dari inspektorat terlebih dahulu, lalu membahas di MPP ini,” sebut Yong. (h/fma) http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/33291-pns-tanah-datar-banyak-selingkuh- -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke
Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
Assalamu Alaikum W. W. Dari mulai pilpres sebetulnya saya tak ingin RantauNet ini dijadikan ajang kampanye permusuhan atau pemujaan yang berlebihan untuk seorang calon. Kita disini beragam jadi yang tidak setuju dengan pendapat seseorang jangan dianggap salah. Kasihan orang2 yang punya pendapat berbeda dianggap salah. Buya Syafii Maarif, buya Mas'ud punya pendapat yang berbeda dan pendapat mereka yang berbeda tsb. marilah dihormati atau stop saja memperbincangkan pendapat berbeda tsb. Kapalo samo babulu pandapek balain2. Bundo Nismah (75) @Hayatun Nismah Rumzy# On 8 Agt 2014, at 09.05, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote: Kadang heran kita.. Dikala ada yg kontra (pendukung lawan) ikut menanggapi, memposting yg tidak sepaham dengan kita lansung di cap membabi buta, mendewakan/menabikan calon, padahal kata2 itu selalu keluar dari komen2 lawan, bukan pendukung nomor 2, namun tidak sadarnya kita bahwa kita mempertontonkan apa yg kita2 tuduhkan itu. bahkan mengamini apa2 yg tidak masuk akal yg sampe sekarang ini masih saja di pertonton kan di berbagai media seperti halnya susahnya mengumpulkan bukti ibarat Roro Jonggrang Membuat Tangkuban Parahu http://nasional.kompas.com/read/2014/08/06/16524491/Sebut.Roro.Jonggrang.Membuat.Tangkuban.Parahu.Sekjen.PKS.Jadi.Olok-olok.di.Media.Sosial Prabowo Titisan Allah SWT http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/07/n9w9y4-prabowo-subianto-disebut-sebagai-titisan-allah-swt http://www.youtube.com/watch?v=DsCS1hMwW_k Mochtar Ngabalin yang mendesak Allah SWT Supaya Berpihak ke Prabowo-Hatta http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/07/mochtar-ngabalin-kita-desak-allah-swt-supaya-berpihak-ke-prabowo-hatta http://www.youtube.com/watch?v=P6d5FWB-l5M dan banyak lagi?? tapi entahlah, ini namanya yg mengkultuskan tapi tidak sadarkan diri, bahkan menudur orang lain. 2014-08-08 8:29 GMT+07:00 Bunda Nismah nismahru...@gmail.com: Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres. @Hayatun Nismah Rumzy# On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote: Assalamualaikum... Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak. Prihatin ambo jo bahasonyo.. Mendorong Perubahan Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari. Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena dia kalah. Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara konsisten dia berada di kubu yang kalah. Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini. Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi