Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Abraham Ilyas
Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah
dibantuak untuk proyek jawi?
Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua tanggung jawab
hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana yang
dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian
gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan
SEBELUMNYA kepada investor?)
Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan sabananyo?
--

Angku A.N.B. n.a.h.
Meskipun ambo mantan calon bendarahara, namun izinkanlah ambo memberi
saketek informasi tentang perkembangan pembentukan LPM Marapalam dari
segi karajo calon bendahara.

1. Saat rencana pembentukan LPM Marapalam (yayasan), ambo ditunjuk
sebagai Bendahara, Angku Afrijon Ponggok sebagai ketua, Bpk Darwin
Chalidi sbg Sekretaris dan sdr Armen sebagai pelaksana di
lapangan/ditugaskan untuk mengurus akta Notaris.
Saat itu terkumpul dana sebesar 9 juta sumbangan beberapa orang
inisiator diantaranya dari :

 Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com,
 Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com,
 Dutamardin ajod...@gmail.com,
 Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com,
 Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
 Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id,
 Aspermato Fuentez kinno...@yahoo.co.id,
 M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id

Walaupun badan hukum belum ada, akan tetapi kegiatan di lapangan telah
dilakukan oleh sdr. Armen, dan karena itu dana yang tersisa di
rekening ambo (laporan sdr. Armen Zukarnain tanggal: 14 Agustus 2012)
kepada ambo dan tembusannya ditujukan kepada Bapak bapak sebesar Rp.
4.998.000,- dan Rp 1.000.000,- pada sdr. Armen (untuk biaya akte
notaris).

2. Usaha Sapi Simental adalah kerjasama langsung antara bapak bapak
investor dengan sdr Armen pribadi dan belum ada rencana dari LPM
Marapalam untuk usaha semacam itu karena badan hukumnya belum
terbentuk !

3. Sisa dana yang masih pada rekening ambo beberapa bulan yl. ambo
sampaikan kepada bapak bapak inisiator secara japri.

4. Atas usulan sdr. Armen, maka dana dari Pak Asmun dan Barijambek (2
juta telah dikembalikan kpd ybst), oleh sebab itu dana yang tersisa
dalam reneing ambo sebesar Rp 2.797. 525,- (saat ini)


Demikianlah untuk dimaklumi

salam

Abraham Ilyas
www.nagari.or.id
FB. Datuk Soda

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Salamaik Pagi Minang Kabau

2014-08-07 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
PERUBAHAN SOSIAL  PEMBANGUNAN DI INDONESIA.

REALITAS SOSIAL MASYARAKAT MINANGKABAU AWAL ABAD KE 21.
Betulkah Minang alah *hancua  CABIAK2?

http://www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338
http://www.facebook.com/l/lAQGsay83/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338
http://www.facebook.com/l/CAQGAxHPEAQHJrdvtoS8l8J02LG0lxaJ7YsaYx9pJ_LRMGg/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338FEBIAN
- Salamaik Pagi Minang Kabau
http://www.facebook.com/l/LAQFEau_vAQFzgKe9Qu5xRUnWd3bAhl9ddz_woGe1JrpXyw/www.youtube.com/watch?v=y9kK6U052Dolist=PL601121D167F4A338
lagu mi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-07 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. Duns AA salanjuiknyo apo nan harus wak pabuek?memperkuat silaturohmi ummat 
Islam Indonesia melalui organisasoi NGO atau lainnya?
Wass.,
Haasma Depok 


Pada Rabu, 6 Agustus 2014 23:21, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org 
menulis:
 


Komentar mamak:

Yang patut diwaspadai adalah pemilihan tempat yaitu dusun Sempu,
  yang merupakan desa terisolir dari keramaian , lokasinya di Malang
  Selatan, ditepi  pantai. Kira2 10 menit naik perahu kita sampai
  disebuah pulau yang bernama pulau Sempu. Pada sekitar tahun
  1970-an daerah itu dijadikan tempat latihan Brigif 18/
  Trisula/Kostrad, dimana mamak menjadi salah satu Staf
  penyelenggara latihan Raiders/Infantri Gaya Baru Plus..Pulau Sempu
  masih dinyatakan sebagai cagar alam dimana disekitarnya banyak
  hidup banteng liar, macan tutul dan burung Merak. Kami menemukan
  dirumah penduduk banyak digantung kepala banteng yang kemudian
  kami bawa kekota Malang untuk diset kembali seperti aslinya kepala
  banteng dengan pasangan mata merah yang kemudian kami jadikan
  maskot Batalyon kami YONIF 401/Linud Banteng Raiders Kostrad,
  dikawasan Srondol Semarang Selatan..

Disamping itu ada mesjid baru dibangun pakai Genset, padahal
  kawasan itu terisolir, penduduk jarang dan miskin ,ada hutan
  lindung. Kira2 10 menit berjalan kaki , terdapat desa yang
  berpenduduk beragama Kristen dan memelihara babi. Malam hari kami
  sering terganggu oleh anak2 babi yang bermain dibawah tempat tidur
  kami yang terbuat dari bambu. Kemudian pada umumnya peserta bai'at
  datang dari kota memakai mobil dan motor. Silahkan dianalisa
  sendiri, siapa yang mengorganisir dan membiayai kegiatan tsb.

.Wassalam,
AA

On 05/08/2014 09:23, Akmal Nasery Basral wrote:

Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi? 




SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB
Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang
Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi terlihat 
menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di 
Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang 
dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk






































TEMPO.CO, Malang - Dekarasi Ansharul Khilafah Jawa Timur diselenggarakan 
dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan 
Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai 
daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat 
menghadiri deklarasi dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur. 

Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT juga 
hadir di sini, kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly, 
Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media 
online. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah 
yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa 
menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah 
DukungISIS Dibubarkan)

Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan dengan 
jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara, sehingga kegiatan 
deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan dan desakan 
deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan 
penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang 
tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga.

Gedung masjid tampak baru selesai dibangun, cat tembok terlihat baru. Bahkan 
masjid belum teraliri listrik. Sebuah mesin genset menjadi sumber listrik dua 
buah lampu neon yang menjadi penerangan tertempel di tembok masjid. Sebuah 
poster besar bertulis Sosialisasi dan Deklarasi Ansharul Khilafah terpampang 
di depan ruang imam masjid. (Baca: ISISBersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai 
Mekah )

Para anggota jemaah duduk bersila, menyimak penjelasan para ustad yang 
diundang dalam deklarasi tersebut. Ustad M. Fachry dan Ustad Syafuddin Umar 
menjelaskan tentang Daulah Khilafah Islamiyah. Namun penjelasan tersebut tanpa 
pengeras suara, sehingga jemaah yang berada di bagian belakang harus menyimak 
dengan seksama.

Dalam penjelasan yang disorot melalui layar proyektor LCD, mereka menjelaskan 
jika di Irak telah tegak khilafah islamiyah. Mengakhiri deklarasi, para 
anggota jaemaah diminta berdiri untuk dibaiat untuk menyatakan setia kepada 
amir Daulah Khilafah Islamiyah, Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi. Secara serempak, 
mereka mengucapkan kalimat sumpah setia dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia.

Pekik takbir bergema bersama-sama seusai upacara pembaiatan. Seusai deklarasi 
dan pembaiatan, Romly menyangkal jika kelompoknya berkaitan dengan Negara 
Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). Menurut dia, 
ISIS terbagi dalam berbagai faksi dan telah dibubarkan. Selanjutnya, muncul 
Daulah Khilafah 

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tarimo kasih ateh informasi Mak Datuk Soda n.a.h.

1. Ambo selalu respek terhadap orang-orang yang terlibat dalam yayasan
sosial, karena berarti sudah mewakafkan waktu, tenaga dan pemikiran. Semoga
mendapat ganjaran kebaikan yang berlimpah dari Allah Swt.

2. Jika proyek jawi ternyata proyek pribadi sanak Armen dengan para
investor (meski Armen sebagai pelaksana lapangan LPM Marapalam), berarti
selama ini pemahaman ambo yang kurang pas. Mungkin karena pada akhir 2012
itu ambo baru aktif di palanta (sebelumnya hanya anggota pasif).

Dari penjelasan Mak Dt. Soda di bawah, menarik juga melihat meski LPM
Marapalam tidak terlibat karena badan hukum belum terbentuk (de jure),
namun de facto LPM ikut terlibat karena dari dana setoran para pendiri
yayasan sebesar Rp. 9 juta, namun setelah dikurangi kegiatan lapangan oleh
sanak Armen tinggal menjadi Rp. 4.998.000.000 + Rp. 1.000.000.000 untuk
biaya notaris (total Rp. 5.998.000.000) berarti ada penyusutan hampir Rp. 3
juta. Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di
lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak
terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas
sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini.

Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan.

Wassalam,

ANB


Pada 7 Agustus 2014 13.57, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

 Bukankah dulu ado yayasan khusus (Yayasan Marapalam?) nan alah
 dibantuak untuk proyek jawi?
 Mohon maaf, manga kini ketika proyek macet total semua tanggung jawab
 hanya pada Armen sajo? (termasuk siapa yang mengizinkan dana yang
 dimaksudkan investor untuk sapi, terutama tahap II, malah sabagian
 gadang tapakai untuk biaya mambuek kandang, tanpa diinformasikan
 SEBELUMNYA kepada investor?)
 Kalau semua kembali ke Armen, aa fungsi yayasan sabananyo?
 --

 Angku A.N.B. n.a.h.
 Meskipun ambo mantan calon bendarahara, namun izinkanlah ambo memberi
 saketek informasi tentang perkembangan pembentukan LPM Marapalam dari
 segi karajo calon bendahara.

 1. Saat rencana pembentukan LPM Marapalam (yayasan), ambo ditunjuk
 sebagai Bendahara, Angku Afrijon Ponggok sebagai ketua, Bpk Darwin
 Chalidi sbg Sekretaris dan sdr Armen sebagai pelaksana di
 lapangan/ditugaskan untuk mengurus akta Notaris.
 Saat itu terkumpul dana sebesar 9 juta sumbangan beberapa orang
 inisiator diantaranya dari :

  Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com,
  Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com,
  Dutamardin ajod...@gmail.com,
  Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com,
  Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
  Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id,
  Aspermato Fuentez kinno...@yahoo.co.id,
  M.C. Baridjambek bess...@rad.net.id

 Walaupun badan hukum belum ada, akan tetapi kegiatan di lapangan telah
 dilakukan oleh sdr. Armen, dan karena itu dana yang tersisa di
 rekening ambo (laporan sdr. Armen Zukarnain tanggal: 14 Agustus 2012)
 kepada ambo dan tembusannya ditujukan kepada Bapak bapak sebesar Rp.
 4.998.000,- dan Rp 1.000.000,- pada sdr. Armen (untuk biaya akte
 notaris).

 2. Usaha Sapi Simental adalah kerjasama langsung antara bapak bapak
 investor dengan sdr Armen pribadi dan belum ada rencana dari LPM
 Marapalam untuk usaha semacam itu karena badan hukumnya belum
 terbentuk !

 3. Sisa dana yang masih pada rekening ambo beberapa bulan yl. ambo
 sampaikan kepada bapak bapak inisiator secara japri.

 4. Atas usulan sdr. Armen, maka dana dari Pak Asmun dan Barijambek (2
 juta telah dikembalikan kpd ybst), oleh sebab itu dana yang tersisa
 dalam reneing ambo sebesar Rp 2.797. 525,- (saat ini)


 Demikianlah untuk dimaklumi

 salam

 Abraham Ilyas
 www.nagari.or.id
 FB. Datuk Soda

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di 

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Abraham Ilyas
Mungkin copy email di bawah iko bisa menjelaskan pertanyaan angku ANB tsb.

Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di
lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak
terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas
sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini.

Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan.


dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id balas ke: Armen Zulkarnain
emeneschoo...@yahoo.co.id
ke: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com,
 Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com,
 Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com,
 Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
 Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id,
 Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id

 tanggal: 14 Agustus 2012 15:38

perihal: Bls: pendapek para inisiator tentang kelangsungan LPM
Marapalamditandatangani oleh: yahoo.co.id: Penting terutama karena
kata-kata di dalamnya.



   Armen Zulkarnain

 15:38 (48 menit yang lalu)





ke *Rahyus*, saya, Saafroedin, Hilman, saya, Darwin, Afrijon

Pak Abraham Ilyas di Palembang,



   1. Mengenai publikasi pembukuan LPM Marapalam ko rinciannyo bisa
   dicaliak pado link dibawah iko

http://lpmmarapalam.wordpress.com/kas/



Salanjuiknyo, biaya operasional mulai dari kunjungan ka Talang Babungo
untuak sosialisasi  dokumentasi nan seluruhnyo ado 5 kunjungan dimano pado
kunjungan nan paratamo basamo pak Afrijon Ponggok jo mak Dutamardin pado
bulan April 2011 nan lalu.



Untuak kunjungan ka duo nan dilanjuikan sosialisasi  pengantaran surek
resmi ka dinas Budaya  Pariwisata Kab. Solok, MUI Kab. Solok  LKAAM Kab.
Solok dana operasionalnyo diambiak dari kas LPM Marapalam sebesar Rp.
1.100.000 sebagaimana nan alah pak Abraham Ilyas kirimkan tanggal 13
Februari 2012 nan lalu.



2. Hinggo kini masih ado siso dana sebesar *Rp. 1.000.000* nan
samulonyo diperuntukan untuak maurus akte notaris LPM Marapalam nan mano
sampai kini alun jaleh duduak tagaknyo siapo sajo nan manjabaik dalam
pengurusan LPM Marapalam dimano nan samulo Ketua Umumnyo adolah pak Afrijon
Ponggok,

Sekumnyo mak Darwin Chalidi  Bendaharanyo pak Abraham Ilyas.



Dana siso mantun masih tatap mandok di rekening ambo hinggo kini.

Nan ambo caliak ijan ka bakarajo untuak sakali-sakali turun ka
nagari-nagari, mandudukan pengurus LPM Marapalam sajo alun juo salasai
tahituang mulai bulan November 2011 nan lalu.



Untuak itu, manuruik ambo rancak dana dari mak Asmun Sjueib  mak MC
Barijambek tun dibaliakan sajo kapado urangnyo, sabab baliau-baliau ko alah
gagal manduduakan karajosamo antaro LPM Marapalam jo MAPPAS sarato Solok
Saiyo Sakato (S3) dalam rencana mambuek event Minangkabau Youth Camp nan
saharusnyo alah bajalan bulan Juni 2012 nan lalu.



Baa kok bitu?

Sabab urang nan ado di MAPPAS  S3 ko adolah urang minang nan indak hanyo
bateori sajo, alah tampak rekam jajak sarato makan tangannyo dalam kegiatan
di ranah minang, dimano kito LPM Marapalam ko adolah organisasi minang nan
mancubo mambantu mambuek perbaikan di nagari-nagari di ranah minang nan
caro karajonyo selalu bakarajo samo jo pemerintahan nagari basarato
organisasi perantau minang lainnyo  selalu melakukan koordinasi jo
pemerintahan daerah setempat.



Selain itu, sajak bagalaunyo upayo mampasamokan Minangkabau Youth Camp ko,
seluruh kegiatan LPM Marapalam mulai dari sosialisasi  dokumentasi ka
Talang Babungo sabanyak 3 kali kunjungan, lalu sosialisasi website nagari
di cluster Aua Malintang sarato pendampingan pado bulan Januari hinggo
Februari 2012 nan lalu dimano IKAKO AMAL alah mambarikan sumbangan kapado
LPM Marapalam sebesar Rp. 2.500.000 nan alah kito balikan peralatan
komputer sabanyak 2 unit LCD 19 termasuk 2 wirelles switch  2 mouse
optik. Selain itu, sosialisasi  survei cluster V Koto Kampuang Dalam - V
Koto Timur pado bulan Maret 2012, sosialisasi - survey - penndampingan
cluster Lubuak Sikapiang nan alah kito lakukan pado bulan Maret - April
untuak nagari Aia Manggih  nagari Pauah, lalu pado bulan Mei 2012 dimano
survey  sosialisasi pado cluster VII Koto - Padang Sago - Patamuan nan
mencakup 10 nagari di 3 kecamatan nan akan dilanjuikan pado hari rayo Aidil
Adha nan akan datang sarato kegiatan mulai dari survey, sosialisasi,
pelaksanaan usaho penggemukan/indukan sapi simmental di Kanagarian Sumpur
Kudus hinggo kini hanyo bagantuang  biaya operasionalnyo dari apo nan bisa
ambo kakok sendiri tanpa manyintuah saketekpun dana LPM Marapalam nan
dipacik oleh pak Abraham Ilyas di Palembang.



3. *Jadi ambo kiro, dana LPM Marapalam nan dipacik pak Abraham Ilyas
kini adolah sebesar Rp. 2.998.000,- setelah dana dari mak Asmun Sjueib 
mak MC Baridjambek kito baliakan kapado pemiliknyo*.



Sabab manuruik ambo hal iko rancak dipulangkan daripado dipacik taruih nan
mambuek ado timbua raso sangan nan mambuek LPM Marapalam kini agak timpang

[R@ntau-Net] Masril Koto

2014-08-07 Terurut Topik Isna Huriati

Dunsanak sapalanta NAH,-

Mungkin ambo katinggalan, tapi dek akalua lo tadi di 360, mako ambo 
postingkan iko.  Bagi nan alah tau didelete sajo.


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/03/1055218/Pria.Tak.Lulus.SD.Ini.Membangun.900.Bank.di.Kampung

salamaiak mambaco

Salam Isna

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Snowden: ISIS proyek kolaborasi dinas intelijen AS, Inggris, Israel

2014-08-07 Terurut Topik Asmardi Arbi


Wa'alaikumussalam wrwb sanak HASMA,

Tugas pemerintah adalah melindungi rakyatnya. Jangan sampai rakyat 
dibiarkan digiring masuk ke Killing Ground yang disiapkan untuk ISIS 
seperti di Desa Sempu tsb. Peran ulama dan tokoh masyarakat diperlukan 
melalui Lembaga MUI ,Ormas2 Islam, Majelis Ta'lim dsb untuk mengingatkan 
umat agar jangan lebih bodoh dari keledai. Kisah Imran bin Muhammad Zein 
yang digiring  masuk Killing Ground pesawat Woyla jangan sampai terulang.


Saya termasuk pendukung dihidupkannya kembali peran Pembinaan Teritorial 
yang membina dan sekaligus mendeteksi masuknya unsur2 yang menyusup 
diwilayah teritorial yang merusak/melemahkan Ketahanan Nasional NKRI. 
Peran Koter telah dikebiri sejak reformasi yang kebablasan dan 
disesuaikan dengan pesanan pihak asing yang ingin merampas kekayaan alam 
Indonesia.
Berbagai paham yang berasal dari luar telah LINK UP  sesuai dengan 
rumusan skenario karena ada kesamaan sasaran. Skenario tsb perlu 
disebarluaskan/disosialisasikan agar kita/NKRI  jangan terjebak seperti 
negara2 di Timur Tengah. Disinilah terlihat perlunya kita/NKRI mendapat 
pemimpin yang kuat  jauh dari pesanan Asing via Aseng dan Anteknya.


Wassalam,
AA

On 07/08/2014 13:01, 'asmun sjueib' via RantauNet wrote:
Aww. Duns AA salanjuiknyo apo nan harus wak pabuek?memperkuat 
silaturohmi ummat Islam Indonesia melalui organisasoi NGO atau lainnya?

Wass.,
Haasma Depok


Pada Rabu, 6 Agustus 2014 23:21, Asmardi Arbi 
asmardi.a...@rantaunet.org menulis:



Komentar mamak:

Yang patut diwaspadai adalah pemilihan tempat yaitu dusun Sempu, yang 
merupakan desa terisolir dari keramaian , lokasinya di Malang Selatan, 
ditepi  pantai. Kira2 10 menit naik perahu kita sampai disebuah pulau 
yang bernama pulau Sempu. Pada sekitar tahun 1970-an daerah itu 
dijadikan tempat latihan Brigif 18/ Trisula/Kostrad, dimana mamak 
menjadi salah satu Staf penyelenggara latihan Raiders/Infantri Gaya 
Baru Plus..Pulau Sempu masih dinyatakan sebagai cagar alam dimana 
disekitarnya banyak hidup banteng liar, macan tutul dan burung Merak. 
Kami menemukan dirumah penduduk banyak digantung kepala banteng yang 
kemudian kami bawa kekota Malang untuk diset kembali seperti aslinya 
kepala banteng dengan pasangan mata merah yang kemudian kami jadikan 
maskot Batalyon kami YONIF 401/Linud Banteng Raiders Kostrad, 
dikawasan Srondol Semarang Selatan..


Disamping itu ada mesjid baru dibangun pakai Genset, padahal kawasan 
itu terisolir, penduduk jarang dan miskin ,ada hutan lindung. Kira2 10 
menit berjalan kaki , terdapat desa yang berpenduduk beragama Kristen 
dan memelihara babi. Malam hari kami sering terganggu oleh anak2 babi 
yang bermain dibawah tempat tidur kami yang terbuat dari bambu. 
Kemudian pada umumnya peserta bai'at datang dari kota memakai mobil 
dan motor. Silahkan dianalisa sendiri, siapa yang mengorganisir dan 
membiayai kegiatan tsb.


.Wassalam,
AA

On 05/08/2014 09:23, Akmal Nasery Basral wrote:

Bagaimana dengan perkembangan di bawah ini Mak Asmardi?


SENIN, 21 JULI 2014 | 06:25 WIB


  Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang

Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang
Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi 
terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat 
di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui 
dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk 
http://dailymail.co.uk/


*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*TEMPO.CO http://tempo.co/*, *Malang *- Dekarasi Ansharul Khilafah 
Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun 
Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 
500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. 
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi 
dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur.


Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, 
JAT juga hadir di sini, kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa 
Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan 
undangan melalui media sosial dan media/ online/. Selain itu, Romly 
mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika 
tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 
anggota jemaah. (Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah 
DukungISIS Dibubarkan 
http://www.tempo.co/read/news/2014/07/20/078594481/Deklarasi-Ansharul-Khilafah-Dukung-ISIS-Dibubarkan)


Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil 
pertemuan dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru 
bicara, sehingga kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan 
di Malang. Dukungan dan desakan deklarasi datang dari berbagai 
kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan penyelenggaraan deklarasi 
secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang tebu. Lokasi itu 
terpencil, jauh dari permukiman warga.


Gedung masjid tampak baru selesai 

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Tarimo kasih Mak Datuk Soda.

Wassalam,

ANB


Pada 7 Agustus 2014 21.37, Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com menulis:

 Mungkin copy email di bawah iko bisa menjelaskan pertanyaan angku ANB tsb.


 Apakah semua dana (yang 3 juta itu) untuk kegiatan sanak Armen di
 lapangan? Jika ya, bagaimana memisahkan bahwa secara de jure LPM tidak
 terlibat dalam proyek jawi, tapi de facto sudah menopang langsung aktivitas
 sanak Armen di lapangan untuk proyek pribadinya dengan para investor ini.

 Apakah seperti itu Mak Dt. Soda? Mohon pencerahan.
 

 dari: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id balas ke: Armen
 Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
 ke: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
 cc: Saafroedin Bahar Kampuang Dalam saaf10...@yahoo.com,
  Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com,

  Abraham Ilyas Tanjuang abrahamil...@gmail.com,
  Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
  Rahyus Salim rahyussalim2...@yahoo.co.id,
  Afrijon Ponggok aafri...@yahoo.co.id

  tanggal: 14 Agustus 2012 15:38

 perihal: Bls: pendapek para inisiator tentang kelangsungan LPM
 Marapalamditandatangani oleh: yahoo.co.id: Penting terutama karena
 kata-kata di dalamnya.



Armen Zulkarnain

  15:38 (48 menit yang lalu)





 ke *Rahyus*, saya, Saafroedin, Hilman, saya, Darwin, Afrijon

 Pak Abraham Ilyas di Palembang,



1. Mengenai publikasi pembukuan LPM Marapalam ko rinciannyo bisa
dicaliak pado link dibawah iko

 http://lpmmarapalam.wordpress.com/kas/



 Salanjuiknyo, biaya operasional mulai dari kunjungan ka Talang Babungo
 untuak sosialisasi  dokumentasi nan seluruhnyo ado 5 kunjungan dimano pado
 kunjungan nan paratamo basamo pak Afrijon Ponggok jo mak Dutamardin pado
 bulan April 2011 nan lalu.



 Untuak kunjungan ka duo nan dilanjuikan sosialisasi  pengantaran surek
 resmi ka dinas Budaya  Pariwisata Kab. Solok, MUI Kab. Solok  LKAAM Kab.
 Solok dana operasionalnyo diambiak dari kas LPM Marapalam sebesar Rp.
 1.100.000 sebagaimana nan alah pak Abraham Ilyas kirimkan tanggal 13
 Februari 2012 nan lalu.



 2. Hinggo kini masih ado siso dana sebesar *Rp. 1.000.000* nan
 samulonyo diperuntukan untuak maurus akte notaris LPM Marapalam nan mano
 sampai kini alun jaleh duduak tagaknyo siapo sajo nan manjabaik dalam
 pengurusan LPM Marapalam dimano nan samulo Ketua Umumnyo adolah pak Afrijon
 Ponggok,

 Sekumnyo mak Darwin Chalidi  Bendaharanyo pak Abraham Ilyas.



 Dana siso mantun masih tatap mandok di rekening ambo hinggo kini.

 Nan ambo caliak ijan ka bakarajo untuak sakali-sakali turun ka
 nagari-nagari, mandudukan pengurus LPM Marapalam sajo alun juo salasai
 tahituang mulai bulan November 2011 nan lalu.



 Untuak itu, manuruik ambo rancak dana dari mak Asmun Sjueib  mak MC
 Barijambek tun dibaliakan sajo kapado urangnyo, sabab baliau-baliau ko alah
 gagal manduduakan karajosamo antaro LPM Marapalam jo MAPPAS sarato Solok
 Saiyo Sakato (S3) dalam rencana mambuek event Minangkabau Youth Camp nan
 saharusnyo alah bajalan bulan Juni 2012 nan lalu.



 Baa kok bitu?

 Sabab urang nan ado di MAPPAS  S3 ko adolah urang minang nan indak hanyo
 bateori sajo, alah tampak rekam jajak sarato makan tangannyo dalam kegiatan
 di ranah minang, dimano kito LPM Marapalam ko adolah organisasi minang nan
 mancubo mambantu mambuek perbaikan di nagari-nagari di ranah minang nan
 caro karajonyo selalu bakarajo samo jo pemerintahan nagari basarato
 organisasi perantau minang lainnyo  selalu melakukan koordinasi jo
 pemerintahan daerah setempat.



 Selain itu, sajak bagalaunyo upayo mampasamokan Minangkabau Youth Camp ko,
 seluruh kegiatan LPM Marapalam mulai dari sosialisasi  dokumentasi ka
 Talang Babungo sabanyak 3 kali kunjungan, lalu sosialisasi website nagari
 di cluster Aua Malintang sarato pendampingan pado bulan Januari hinggo
 Februari 2012 nan lalu dimano IKAKO AMAL alah mambarikan sumbangan kapado
 LPM Marapalam sebesar Rp. 2.500.000 nan alah kito balikan peralatan
 komputer sabanyak 2 unit LCD 19 termasuk 2 wirelles switch  2 mouse
 optik. Selain itu, sosialisasi  survei cluster V Koto Kampuang Dalam - V
 Koto Timur pado bulan Maret 2012, sosialisasi - survey - penndampingan
 cluster Lubuak Sikapiang nan alah kito lakukan pado bulan Maret - April
 untuak nagari Aia Manggih  nagari Pauah, lalu pado bulan Mei 2012 dimano
 survey  sosialisasi pado cluster VII Koto - Padang Sago - Patamuan nan
 mencakup 10 nagari di 3 kecamatan nan akan dilanjuikan pado hari rayo Aidil
 Adha nan akan datang sarato kegiatan mulai dari survey, sosialisasi,
 pelaksanaan usaho penggemukan/indukan sapi simmental di Kanagarian Sumpur
 Kudus hinggo kini hanyo bagantuang  biaya operasionalnyo dari apo nan bisa
 ambo kakok sendiri tanpa manyintuah saketekpun dana LPM Marapalam nan
 dipacik oleh pak Abraham Ilyas di Palembang.



 3. *Jadi ambo kiro, dana LPM Marapalam nan dipacik pak Abraham Ilyas
 kini adolah sebesar Rp. 2.998.000,- setelah dana dari mak Asmun Sjueib 
 mak 

Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
 Kapatang sasuda dapek no hp Angku Armen nan baru disauik dalam postiang, ambo 
cubo kirim sms:

Angku Armen, aa koba; iko dari Makngah. Dapek no hp angku dari postiang di 
Lapau; urang batanyo-tanyo tantang proyek Simental. Mudah2-an no hp angku nan 
iko batua dan sempat ditarimo. Tolong baleh lakeh.

Urang rusuah Angku Armen antok-antok sajo. Mudah2an sehat badaniah rohaniah.
Salam,
Makngah
Sjamsir Sjarif

Tapi tampaknyo hp baliaupun lah pakak pulo sabab kini lah subuah indak ado 
balehnyo.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Projek Jawi simental....

2014-08-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
 Kapatang sasuda dapek no hp Angku Armen nan baru disauik dalam postiang, ambo 
cubo kirim sms:

Angku Armen, aa koba; iko dari Makngah. Dapek no hp angku dari postiang di 
Lapau; urang batanyo-tanyo tantang proyek Simental. Mudah2-an no hp angku nan 
iko batua dan sempat ditarimo. Tolong baleh lakeh.

Urang rusuah Angku Armen antok-antok sajo. Mudah2an sehat badaniah rohaniah.
Salam,
Makngah
Sjamsir Sjarif

Tapi tampaknyo hp baliaupun lah pakak pulo sabab kini lah subuah indak ado 
balehnyo.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Gus Mus: Ra'is 'Aam Para Suami Idaman

2014-08-07 Terurut Topik Akmal N. Basral
Ini bukan materi khutbah Jum'at,
tapi dari status inspiratif FB (Doni Febriando) yang isinya selayak khutbah
Jum'at.

Semoga bermanfaat.

Salam,

ANB

* * *


Doni Febriando https://www.facebook.com/donifebriando?hc_location=timeline
August 6
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=818908651461878set=a.102044183148332.4579.10282510053type=1
 · Edited https://www.facebook.com/donifebriando#
https://www.facebook.com/donifebriando#
https://www.facebook.com/donifebriando#
~||~ Gus Mus; Ra'is 'Aam Para Suami Idaman ~||~
.

Pada saat tulisan ini dibuat, Ra'is 'Aam NU periode ini adalah Mbah Yai
Ahmad Mustofa Bisri. Kalau Anda tidak kenal, mungkin panggilan Gus Mus
lebih populer bagi Anda.

Sebutan gus pada dasarnya adalah sebutan anak kiyai yang masih bodoh.
Anak kiyai akan dipanggil gus, jika ia belum mampu mengajar kitab kuning.
Anak kiyai baru akan dipanggil kiyai juga, jika ia sudah mampu mengajar di
pondok pesantren.

Beliau adalah kiyainya para kiyai, tapi di-gus-kan banyak orang. Beliau
tidak marah sama sekali, karena beliau justru sangat ingin dianggap masih
bodoh. Dalam ilmu tasawuf, pujian manusia itu seperti parfum. Memang
semerbak harum, tapi haram hukumnya diminum. Sebagai seorang alim ulama
yang menempuh jalan sufistik, itulah sebabnya beliau justru menikmati
panggilan Gus Mus.

Memang salah satu ciri beliau, selain memiliki wajah bercahaya, adalah
rendah hati. Meski adalah pemimpin sebuah organisasi kemasyarakatan
terbesar di dunia (NU), dengan jumlah anggota yang ditaksir lebih dari 60
juta orang, beliau selalu mengaku hanya seorang sastrawan.

Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang ahli menyamar jempolan. Saat berkumpul
dengan masyarakat awam sengaja menyebut nama Gus Dur, agar beliau juga
dipanggil gus. Kemana-mana membawa secarik puisi, agar beliau dikira
seorang sastrawan. Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri memang benar-benar pengikut
sejati Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW juga senang menutupi kelebihan-kelebihannya. Dalam
penulisan Piagam Madinah, kanjeng nabi ingin ditulis sebagai Muhammad bin
Abdullah saja. Bahkan, saat bertemu dan menjadi imam shalat para nabi
pendahulu, baginda rasul mengaku sebagai hanya anak yatim.

***

Di dalam urusan cinta, Gus Mus juga mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW.
Sampai detik ini beliau hanya beristri Ibu Siti Fatma seorang.

Mungkin Anda sekalian bingung dengan pernyataan saya, tapi hal itu sangat
saya maklumi. Banyak orang kini menganggap poligami adalah sunnah nabi,
padahal tidak demikian. Nabi Muhammad SAW punya istri satu, iya. Nabi
Muhammad SAW punya istri banyak, juga iya. Bingung?

Penting dicatat, Nabi Muhammad SAW monogami selama 25 tahun, hanya beristri
Bunda Khaddijah seorang. Sedangkan Nabi Muhammad SAW berpoligami hanya
sekitar 10 tahun saja, ketika istri pertama baginda rasul sudah meninggal.
Dalam poligami itupun istri muda nabi kita adalah janda-janda. Ada yang
sudah tua, ada yang gendut, ada yang hitam, ada yang sudah punya anak
banyak. Cuma satu orang yang masih muda dan perawan.

Banyak orang Indonesia salah tangkap adalah karena tidak tahu sejarah, dan
diperparah tidak paham konteks. Gula dan rasa manis itu berbeda. Gula
memang manis, tapi rasa manis bukanlah gula. Bunga dan bau harum itu
berbeda. Tidak mesti setiap bau harum adalah bunga. Sabun mandi juga wangi.
Inilah yang disebut memahami konteks.

Arab dan Islam sangatlah berbeda. Asal poligami dan bertujuan menolong juga
sangatlah berbeda. Sunnah nabi bukanlah poligami, tapi memuliakan
perempuan. Jadi, Gus Mus bisa dinilai masih mengikuti sunnah nabi, karena
beliau memuliakan Ibu Siti Fatma. Seperti halnya kesetiaan cinta Nabi
Muhammad SAW pada Bunda Siti Khaddijah.

Kalau diri kita hanya sanggup memuliakan satu perempuan saja, jangan ingin
tambah istri. Kalau diri kita ingin menikah lagi karena sudah tidak terlalu
cinta pada istri pertama dan sangat tertarik pada wanita lain, jangan
cari-cari dalil agama untuk membungkus hawa nafsu.

Kita jangan sampai jadi orang yang suka mencari dalil agama untuk
membenarkan hawa nafsu, bukannya mempelajari dalil agama untuk mencari
kebenaran.

***

Mungkin di kehidupan sehari-hari Anda, pernah dijumpai seorang suami
memukul istrinya atas nama agama Islam. Katanya, itu sesuai hadits shahih,
dan sebagainya. Kita jangan langsung mempercayainya. Nabi Muhammad SAW
pernah memberi resep tentang cara menguji agama Islam kepada orang awam;
mintalah fatwa pada hati nuranimu sendiri.

Jika ada orang melakukan hal yang buruk dan mengatakan perbuatan itu adalah
perintah agama, cobalah Anda sekalian minta fatwa pada hati nurani. Jika
hati nurani Anda berontak, berarti Anda sedang ditipu. Mungkin hadits yang
dibawa sahih semua, bahkan pakai ayat Qur'an, tapi pasti dalil-dalil itu
sudah dimanipulasi. Entah ada yang dipotong, entah ada yang disembunyikan.

Kalau saya pribadi, karena saya juga orang awam, selain selalu minta fatwa
pada hati nurani, saya punya resep lain. Kalau ada orang pakai surban
sebesar ban truk dan jenggotnya sampai dada, tapi mengajari 

[R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-07 Terurut Topik Dedi Suryadi
Assalamualaikum...

Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
Prihatin ambo jo bahasonyo..


Mendorong Perubahan

Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut
Pilpres?
| Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views

Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki
seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan

JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan
mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang
tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja
hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.

Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban
memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih
saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu
yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato
tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang
seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya
penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang
beruntung. Semua karena dia kalah.

Sebab hasilnya-- sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan,
sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh
negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan-- secara
konsisten dia berada di kubu yang kalah.

Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti
melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan
sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel
kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah
mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk
mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan
berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara
sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum
lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye
profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur
hidupnya: menjadi presiden di negeri ini.

Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya
sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu
seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang
pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak
bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di
dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun,
tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia
politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak.

Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun-- yang merupakan tindakan
terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti
pengakuannya tentang dirinya selama ini-- dia telah mencuri terlalu banyak
perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan
selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi
rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada
terhingga.

Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar
demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah
ditakdirkan untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan,
mentalitas-budak, dan dari penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu?

Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang
sah, bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang
tidak pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah
membela negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk
berhadapan dengan seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan
keturunan yang dapat dilacak selama berabad-abad?

Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi
sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat
untuk merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia
dilahirkan. Mereka yang berada di atas itu tidak pernah salah. Maka yang
salah adalah seluruh proses pemilu ini. Dan adalah kewajibannya untuk
meluruskan kesalahan itu, apapun yang terjadi, karena kalau tidak maka
bahaya mengancam bila ketidakadilan tidak ditegakkan.

Tak masalah bahwa seluruh negeri menjadi tersandera oleh murkanya. Tak
masalah bahwa ia memperlakukan lembaga-lembaga terhormat dengan cara hina
macam seorang tiran penindas yang memuakkan dan agresif, dan ini ketika dia
bahkan belum jadi presiden. (Hanya Tuhan yang tahu apa jadinya bila dia
yang menjadi presiden).

Karena itu, saya sepenuhnya menyalahkan KPU karena dari awal telah
membiarkan seorang megalomania delusional mengikuti pemilihan presiden. ***

Tulisan asli dalam bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Rani Rachmani
Moediarta.

(Nugie Stine/Facebook)


[R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar Banyak Selingkuh

2014-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Jumat, 08 Agustus 2014 02:09

PNS Tanah Datar banyak yang selingkuh. Bahkan, aksi bejat seorang kepala
kantor terekam CCTV. Kasus amoral ini diproses Majelis Pertimbangan Pegawai
Tanah Datar.

TANAH DATAR, HA­LUAN — Selain kasus bunuh diri, permasalahan yang juga
tengah marak di Kabupaten Tanah Datar saat ini adalah kasus selingkuh
antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pem­kab Tanah Datar.

Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP) Tanah Datar telah memproses dua kasus
amoral tersebut, dan tiga kasus baru yang terindikasi pun akan segera
dipanggil pelakunya. Salah seorang pejabat strategis yang terlibat dalam
kasus perse­ling­kuhan telah dipro­ses dan sudah dibe­rikan sanksi berat
berupa pencopotan dari jabatannya serta pemberhentian sebagai PNS.

Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemkab Tanah Datar AU yang
segera memasuki masa pensiun terekam CCTV kantor tengah melakukan
perbua­tan tercela di ruangannya dengan staf wanitanya ketika kepala daerah
sedang melakukan gotong-royong di Pasar Batu­sangkar.

Pada momen itu pelaku mengambil kesempatan untuk memadu kasih dengan
kekasih gelapnya. Perbuatan mesum tersebut sempat terekam kamera CCTV yang
ada di ruangan kantor itu, karena pelaku hanya mematikan layar monitor dan
lupa mematikan secara total CCTV tersebut. Akibatnya adegan mesum tersebut
terekam kamera CCTV, dan tentu saja akhirnya perbuatan si pejabat bejat itu
terbongkar dan kini telah menjadi rahasia umum  di lingkungan Pemkab Tanah
Datar. Wanita yang menjadi pasangan mesum AU adalah Mai fungsional auditor
di lingkungan Kantor Inspektorat Pemkab Tanah Datar.

Berikutnya adalagi DS, salah seorang oknum perawat di RSUD Hanafiah yang
berselingkuh dengan salah seorang pegawai RS Strok Bukittinggi inisial AL.
Mereka ditangkap warga di rumahnya saat suami DS sedang mengikuti penataran
di Padang. Selanjutnya adalagi MT di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang
berselingkuh dengan non PNS warga Batusangkar. Suami pelaku melaporkan MT
telah menyelingkuhi istrinya ke Inspektorat.

Dua pegawai dari lima orang tersebut telah diperiksa oleh inspektorat
sedangkan yang tiga orang lagi akan segera diproses untuk ditindaklanjuti.
Ironisnya, dua kasus terakhir tersebut terjadi di Bulan Ramadan 1435 H,
sedangkan yang lainnya beberapa minggu menjelang Bulan Ramadan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar, Yong Damara
kepada Haluan, Kamis (7/8) menye­butkan, terdapat indikasi pelang­garan
amoral pada beberapa orang PNS Pemkab Tanah Datar. “Dua orang telah kita
beri sanksi berat berupa pemberhentian dari jabatan dan diminta untuk
mengundurkan diri sebagai pegawai. Selain ini, kita juga memproses beberapa
pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah,” sebut Kepala BKD
Yong Damara.

Disebutkannya, penjatuhan sanksi atas pelanggaran ini sesuai PP nomor 53
karena tidak mengindahkan 15 item yang menjadi larangan PNS, dan 17 item
yang harus dipatuhi. Untuk antaisipasi ini, BKD selalu melakukan
sosialisasi langsung, melalui surat edaran, brifing staf, melalui
spanduk-spanduk untuk mematuhi aturan dan larangan PNS. “Kami di Majelis
Pertim­bangan Pegawai akan mempe­lajari saran-saran dari inspektorat
terlebih dahulu, lalu membahas di MPP ini,” sebut Yong. (h/fma)



http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/33291-pns-tanah-datar-banyak-selingkuh-
-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN

2014-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Jumat, 08 Agustus 2014 02:02

Jika wisatawan lokal, domistik dan manca negara akan ber­kunjung ke
Sumatera Barat, dapat dipastikan mendatangi Danau Maninjau tidak masuk
dalam daftar jadwal kunjungan wisata mereka. Yang masuk daftar kunjungan
biasanya, seperti ke Jam Gadang, Ngarai Sianok, Los Lambuang untuk kuliner
(Bukittinggi), Lembah Harau (Kabupaten Limapuluh Kota), Water Boom Mifan
(Padang Panjang) dan Rumah Gadang Pagaruyung (Batusangkar/Tanah Datar)

Berikutnya Pantai Air Manis (Padang), Pantai Gondoriah  (Kota Pariaman),
Pantai Carocok (Painan/Pessel), sejumlah objek wisata eks tambang dan alam
di Kota Sawahlunto, Danau Singkarak (Kab. Tanah Datar/Kab. Solok), Danau
Diatas dan Danau Dibawah (Alahan Panjang Kab. Solok), Puncak Lawang, Embun
Pagi dan Kelok 44 (Kab. Agam).

Meskipun objek wisata Puncak Lawang, Embun Pagi dan Kelok 44 yang
berdekatan dengan Danau Maninjau masuk ke dalam daftar kunjungan wisata,
namun tidak demikian halnya dengan Danau Maninjau. Kalau pun wisatawan
turun dari Puncak Lawang dan Embun Pagi ke Kelok 44, mereka tak akan pergi
ke bibir danau, apalagi akan stay atau menginap di hotel atau home stay
yang masih tersisa di seputaran Danau Maninjau.

Umumnya wisatawan, berbalik lagi ke Kota Bukittinggi atau  melanjutkan
perjalanan ke Pantai Gondoriah Kota Pariaman. Kini sangat jarang wisatawan
yang mau berlama-lama di seputaran Danau Maninjau. Faktor penyebabnya,
karena Danau Maninjau dari jarak dekat tidak lagi menyuguhkan keindahan,
kesejukan dan kenyamanan bagi wisatawan.

Yang terjadi justru wisatawan menutup hidung karena di seputaran danau
merebak bau tak sedap yang berasal dari ribuan keramba yang nyaris memenuhi
seluruh kawasan pinggir danau. Wisatawan juga berupaya menghidar agar
jangan bersen­tuhan dengan air danau. Selain aromanya tak sedap, airnya
juga berlendir. Aroma tak sedap dan air yang berlendir itu disebabkan oleh
sisa makanan ikan dan kotoran ikan yang menumpuk di Dasar Danau.

Ketika musim angin kencang, jutaan ekor ikan keramba mati dan tentu saja
aromanya tidak sedap dan menjadi pemandangan yang menjijikan. Ikan itu mati
karena seluruh sedimen sisa makanan dan kotoran ikan terangkat dari dasar
danau. Hal itu menye­babkan oksigen di air menurun, sehingga menyebabkan
jutaan ikan mati.  Sejak 10 tahun belakangan jum­lah keramba apung di Danau
Maninjau me­mang tidak sebanding lagi dengan daya dukung danau, sehingga
merusak eko­sistem yang ada.

Padahal dulu, tahun 1980-1990-an Danau Maninjau merupakan salah satu tujuan
wisata terfavorit di Sumatera Barat. Wisatawan suka mandi-mandi dan
bersam­pan kolek ke tengah danau. Saat itu puluhan hotel dan home stay di
sekitar danau benar-benar hidup. Di akhir Minggu dan hari-hari besar/libur,
hotel-hotel dan home stay di Danau Maninjau semuanya penuh terisi. Ketika
itu makin banyak masyarakat yang menyulap sebagian rumahnya menjadi home
stay. Kehidupan perekonomian masyarakat seputar danau benar-benar hidup.
Warga sekitar danau banyak yang menawarkan makanan kerang pensi dan ikan
rinuak kepada wisatawan. Bersepada sekiling Danau Maninjau juga menjadi
agenda wisata yang  sangat menyenangkan bagi wisatawan.

Tapi, kini semua itu hanya tinggal kenangan. Sekarang nyaris seluruh hotel
di seputaran Danau Maninjau  tutup. Kalau pun ada yang bertahan, kondisinya
megap-megap. Hidup segan, mati tak mau. Sedangkan home stay benar-benar
sudah lenyap dari supataran danau. Ini semua terjadi karena Pemkab Agam dan
pihak-pihak terkait lainnya, gagal mem­perta­hankan keindahan, kesejukan
dan kenya­manan Danau Maninjau yang selama ini menjadi faktor penggoda
wisatawan. **

http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/33283-danau-maninjau-ditinggalkan-wisatawan

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi 

[R@ntau-Net] Re: DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN

2014-08-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo
PARIWISATA MANINJAU SUDAH DITINGGALKAN
Jumat, 08 Agustus 2014 02:12

PERLU PENATAAN ULANG

PADANG, HALUAN — Penataan ulang Danau Maninjau sebagai kawasan tujuan
pariwisata harus dilakukan absolut, tidak boleh setengah-setengah.
Pemerintah Kabupaten Agam harus bisa secara tegas menata keramba apung yang
berada di kawasan danau.

“Jika pemkab sudah bisa menata, maka pihak swasta akan datang untuk
berinvestasi. Tapi jika pihak swasta yang mulai kembali menata Danau
Maninjau, maka urusan dengan masyarakat barangkali akan sulit
diselesaikan,” kata Ketua DPP Asita Asnawi Bahar, Kamis (7/8).

Kondisi wisata Danau Maninjau sekarang sudah sangat jauh tertinggal.
Wisatawan dan masya­rakat sudah meninggalkan Danau Maninjau. Danau itu
seakan-akan telah hilang dan terhapus dari peta tujuan wisatawan lokal,
domistik dan mancanegara. Kini sudah tidak ada lagi penginapan, seperti
home stay dan hotel karena pemilik juga sudah mulai mening­galkan danau ini.

Kini hanya segelintir orang yang masih mau yang berkun­jung ke danau yang
terkenal dengan legenda bujang sambilan ini. Maninjau masih terbantu oleh
pesona Puncak Lawang dan Nuansa Maninjau. “Itupun orang hanya datang dan
pergi, tidak ada nilai ekonominya. Tidak ada kegiatan bernilai ekonomi yang
dapat dilakukan di sana,” terang Asnawi.

Untuk menghidupkan kembali Danau Maninjau, jelas harus dilakukan
pembaharuan. Danau harus diatur sehingga olahraga air dan wisatawan air
bisa diterapkan. “Saat ini saja, Carocok sudah mulai mengejar Sawah­lunto.
Danau Maninjau telah jauh tertinggal dibanding dua daerah ini. Jadi
intinya, penataan Danau Maninjau harus absolut,” tegas Asnawi.

Pemkab Tak Tegas

Fasilitas yang minim,  serta semakin banyaknya keramba jaring apung memang
menjadi salah satu sebab kurang bergai­rahnya minat wisatawan berkun­jung
ke Danau Maninjau. Air Danau Maninjau sejak 15 tahun belakangan berbau tak
sedap dan airnya seperti berlendir. Nyaris semua pinggir danau disesaki
oleh keramba jala apung.

Keindahan alam Danau Ma­nin­jau kini hanya bisa dinikmati dari Kecamatan
Matur atau dilihat dari dataran tinggi. Apabila Danau Maninjau dikunjungi
dari jarak dekat tidak ada peman­dangan yang didapati kecuali aktivitas
bongkar muat ikan keramba jaring apung. Meski demikian, peluang pemerintah
un­­tuk menjadikan Danau Ma­ninjau sebagai kawasan wisata yang bernilai
jual masih terbuka.

Salah seorang tokoh Keca­matan Tanjung Raya, Rajo Bintang me­ngatakan,
sejak dulu pemerintah ti­dak miliki sikap yang tegas me­ngolah kekayaan
serta potensi yang dimiliki Maninjau. Penye­lamatan Danau Maninjau dan arah
pe­ngem­­bangan Danau Maninjau seha­rusnya sudah digariskan sejak pu­luhan
tahun lalu. Meski belum ter­lam­bat, namun untuk memulai kem­bali pemetaan
saat ini sangat sulit.

“Setiap pergantian peme­rintahan, tidak ada inovasi yang bisa mengubah
tatanan yang ada. Tidak mungkin menjual sesuatu apabila setengah-setengah,”
ungkapnya.

Menurutnya, kekayaan alam tanah air, khususnya Sumbar, bisa saja sejajar
dengan tempat-tempat wisata berkelas interna­sional yang memiliki nilai
jual tinggi, seperti Maladewa atau tempat-tempat lain. Tetapi semuanya
tergantung komitmen, dan ada arah yang jelas dari pemerintah.

“ Keseriusan pemerintah bisa dilihat dari kemampuannnya membuat pilihan.
Misalnya, jika benar fokus menjadikan Maninjau tempat wisata pastinya
pemerin­tah, mengundang investor, serta tegas membatasi pertumbuhan keramba
sejak dulu. Atau sebaliknya serius menjadikan kawasan Danau Maninjau
menja­di daerah bisnis perikanan yang mendatangkan keuntungan kepada
masyarakat dan daerah. Namun saat ini semuanya serba setengah-setengah,”
katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, Junaidi menyebut,
pemerintah sudah berupaya menjaga kelesta­rian alam Danau Maninjau dengan
perda yang mengatur jumlah keramba jaring apung. Peraturan daerah tersebut
bertujuan untuk membatasi pertumbuhan keramba, sehingga tidak menutup
sektor pariwisata.

Menurutnya, pemerintah sangat serius untuk menyela­matkan Danau Maninjau
dengan cara menekan, serta mengurangi jumlah keramba secara bertahap.
Selain itu, pemerintah akan terus berupaya menciptakan beragam kegiatan
yang merangsang pertumbuhan ekonomi pada tingkat masyarakat dari sektor
kepariwisataan.

Ia menambahkan, ada bebera­pa iven yang dilakukan rutin setiap tahun dalam
upaya pengembangan potensi pariwisata Danau Manin­jau, antara lain adalah
Fly For Fun In Lake Maninjau Agam International Paragliding¸ Fun Bike, Tour
De Singkarak. Kele­mahan sektor pariwisata di Maninjau karena tidak
ditunjang dengan pengina­pan yang repre­sentatif. (h/eni/yat)

http://harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/33293-pariwisata-maninjau-sudah-ditinggalkan-


Pada 8 Agustus 2014 08.11, Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org menulis:

 Jumat, 08 Agustus 2014 02:02

 Jika wisatawan lokal, domistik dan manca negara akan ber­kunjung ke
 Sumatera Barat, dapat dipastikan mendatangi Danau Maninjau tidak masuk
 dalam daftar jadwal kunjungan wisata 

[R@ntau-Net] Fwd: Mohon saran

2014-08-07 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sehubungan dengan komunikasi sebelumnya. Saya pribadi tidak lagi sebagai
sekretaris Umum LPM Marapalam. Karena tidak sejalan dengan perintah2 yang
selalu diberikan ujung tombak dilapangan.
Saya sudah mengundurkan diri sesuai dengan email berikut dari Sanak Abraham
Ilyas 22 Februari 2013.

Untuk memperjelas saja.

-- Forwarded message --
From: Abraham Ilyas abrahamil...@gmail.com
Date: 2013-02-22 9:38 GMT+07:00
Subject: Mohon saran
To: ajo duta ajod...@gmail.com, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com,
Hilman Mahyuddin hilman.mahyud...@gmail.com, Rahyus Salim 
rahyussa...@gmail.com


Assalamulaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan permintaan untuk pengembalian sumbangan LPM Marapalam
dari Pak Asmun (dan Barijambek) sebesar 2 juta maka ambo minta pandapek
dari Bapak-bapak !

Bagaimana langkah keputusan yang akan ambo ambil sebagai orang yang
dititipi dana (calon bendahara).
Sedangkan pengurus yang baru direvisi (Pak Afrijon, Pak. Aslim/sekretaris
dan sdri. Reni/bendahara)  beliau tidak menyetorkan dana !

Pengeluaran untuk Armen atas persetujuan/usul bersama (yang digunakannya
untuk mengurus youth camp dan pengurusan akte !).

Mohon jawaban dari Bapak bapak

Terima kasih dan salam

Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


pengembalian uang.doc
Description: MS-Word document


Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-07 Terurut Topik Bunda Nismah
Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia 
menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres.

@Hayatun Nismah Rumzy#

 On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Assalamualaikum...
 
 Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
 Prihatin ambo jo bahasonyo..
 
 
 Mendorong Perubahan
 
 Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut 
 Pilpres?
 | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views
 
 Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki 
 seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan
 
 JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan 
 karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau 
 menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan 
 membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.
 
 Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban 
 memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja 
 harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang 
 menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang 
 Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh 
 proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan 
 yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. 
 Semua karena dia kalah.
 
 Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, 
 sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh 
 negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara 
 konsisten dia berada di kubu yang kalah.
 
 Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti 
 melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan 
 sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel 
 kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah 
 mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk 
 mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan 
 berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara 
 sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum 
 lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye profesional, 
 energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur hidupnya: menjadi 
 presiden di negeri ini.
 
 Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah 
 terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, 
 kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, 
 kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. 
 Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini 
 ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus 
 jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan 
 taman bermain di Taman Kanak-Kanak.
 
 Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan terhormat, 
 terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang 
 dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang 
 seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden 
 terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa 
 frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga.
 
 Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar 
 demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan 
 untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan, mentalitas-budak, dan dari 
 penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu?
 
 Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang 
 sah, bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang 
 tidak pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah 
 membela negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk 
 berhadapan dengan seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan 
 keturunan yang dapat dilacak selama berabad-abad?
 
 Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi 
 sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat untuk 
 merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia dilahirkan. 
 Mereka yang berada di atas itu tidak pernah salah. Maka yang salah adalah 
 seluruh proses pemilu ini. Dan adalah kewajibannya untuk meluruskan kesalahan 
 itu, apapun yang terjadi, karena kalau tidak maka bahaya mengancam bila 
 ketidakadilan tidak ditegakkan.
 
 Tak masalah bahwa seluruh negeri menjadi tersandera oleh murkanya. Tak 
 masalah bahwa ia memperlakukan lembaga-lembaga terhormat dengan cara hina 
 macam seorang tiran penindas yang memuakkan dan agresif, 

Re: [R@ntau-Net] Re: DANAU MANINJAU DITINGGALKAN WISATAWAN

2014-08-07 Terurut Topik S St Sulaiman
Bisa ndak, diterapkan teknologi rekayasa yg akan membuat aia danau tetap 
barasiah, tapi masyarakaik pemilik keramba tetap bisa juo mampunyai penghasilan 
dari keramba ? 
Jiko paralu biaya, tangguang lah dek pemerintah, khususnyo pemerintah pusat..! 
Masak triliunan tiok tahun (atau bulan ?) utk merawat jalur Pantura, lancar2 se 
mancoroh..
Saumpamo..saumpamo se ko ha..Sumatera ko jadi Republik Sumatera, ambo yakin sa 
yakin yakinnyo, rakyat Sumatera akan labiah makmur kehidupannya..
Ehh..dulu lai ado aktifis r@ntaunet ko nan di Maninjau..kama sanak Zet (?) tu 
kini yoo..?
*

Wassalam,
Than Lehman L/52/Chaniago/Agam/portable BDG


Sent from my handheld

 Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org wrote:

PARIWISATAMANINJAUSUDAHDITINGGALKANJumat,08Agustus201402:12PERLUPENATAANULANGPADANG,HALUAN—PenataanulangDanauManinjausebagaikawasantujuanpariwisataharusdilakukanabsolut,tidakbolehsetengah-setengah.PemerintahKabupatenAgamharusbisasecarategasmenatakerambaapungyangberadadikawasandanau.“Jikapemkabsudahbisamenata,makapihakswastaakandatanguntukberinvestasi.TapijikapihakswastayangmulaikembalimenataDanauManinjau,makaurusandenganmasyarakatbarangkaliakansulitdiselesaikan,”kataKetuaDPPAsitaAsnawiBahar,Kamis(7/8).KondisiwisataDanauManinjausekarangsudahsangatjauhtertinggal.Wisatawandanmasya­rakatsudahmeninggalkanDanauManinjau.Danauituseakan-akantelahhilangdanterhapusdaripetatujuanwisatawanlokal,domistikdanmancanegara.Kinisudahtidakadalagipenginapan,sepertihomestaydanhotelkarenapemilikjugasudahmulaimening­galkandanauini.Kinihanyasegelintirorangyangmasihmauyangberkun­jungkedanauyangterkenaldenganlegendabujangsambilanini.ManinjaumasihterbantuolehpesonaPuncakLawangdanNuansaManinjau.“Itupunoranghanyadatangdanpergi,tidakadanilaiekonominya.Tidakadakegiatanbernilaiekonomiyangdapatdilakukandisana,”terangAsnawi.UntukmenghidupkankembaliDanauManinjau,jelasharusdilakukanpembaharuan.Danauharusdiatursehinggaolahragaairdanwisatawanairbisaditerapkan.“Saatinisaja,CarocoksudahmulaimengejarSawah­lunto.DanauManinjautelahjauhtertinggaldibandingduadaerahini.Jadiintinya,penataanDanauManinjauharusabsolut,”tegasAsnawi.PemkabTakTegasFasilitasyangminim,
 

Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-07 Terurut Topik Aprinal Saldi
Kadang heran kita..
Dikala ada yg kontra (pendukung lawan) ikut menanggapi, memposting yg tidak
sepaham dengan kita lansung di cap membabi buta, mendewakan/menabikan
calon, padahal kata2 itu selalu keluar dari komen2 lawan, bukan pendukung
nomor 2, namun tidak sadarnya kita bahwa kita mempertontonkan apa yg kita2
tuduhkan itu.

bahkan mengamini apa2 yg tidak masuk akal yg sampe sekarang ini masih saja
di pertonton kan di berbagai media seperti halnya susahnya mengumpulkan
bukti ibarat Roro Jonggrang Membuat Tangkuban Parahu
http://nasional.kompas.com/read/2014/08/06/16524491/Sebut.Roro.Jonggrang.Membuat.Tangkuban.Parahu.Sekjen.PKS.Jadi.Olok-olok.di.Media.Sosial

Prabowo Titisan Allah SWT 
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/07/n9w9y4-prabowo-subianto-disebut-sebagai-titisan-allah-swt
http://www.youtube.com/watch?v=DsCS1hMwW_k

Mochtar Ngabalin yang mendesak Allah SWT Supaya Berpihak ke Prabowo-Hatta
http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/07/mochtar-ngabalin-kita-desak-allah-swt-supaya-berpihak-ke-prabowo-hatta
http://www.youtube.com/watch?v=P6d5FWB-l5M

dan banyak lagi??

tapi entahlah, ini namanya yg mengkultuskan tapi tidak sadarkan diri,
bahkan menudur orang lain.


2014-08-08 8:29 GMT+07:00 Bunda Nismah nismahru...@gmail.com:

 Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu
 dia menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres.

 @Hayatun Nismah Rumzy#

 On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:

 Assalamualaikum...

 Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
 Prihatin ambo jo bahasonyo..
 

 Mendorong Perubahan

 Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut
 Pilpres?
 | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views

 Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki
 seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan

 JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan
 mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang
 tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja
 hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.

 Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban
 memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih
 saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu
 yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato
 tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang
 seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya
 penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang
 beruntung. Semua karena dia kalah.

 Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan,
 sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh
 negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara
 konsisten dia berada di kubu yang kalah.

 Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti
 melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan
 sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel
 kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah
 mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk
 mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan
 berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara
 sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum
 lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye
 profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur
 hidupnya: menjadi presiden di negeri ini.

 Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya
 sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu
 seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang
 pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak
 bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di
 dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun,
 tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia
 politik, bukan taman bermain di Taman Kanak-Kanak.

 Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan
 terhormat, terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti
 pengakuannya tentang dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak
 perhatian media yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan
 selamat kepada presiden terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi
 rasa sakit hatinya, rasa frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada
 terhingga.

 Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar
 demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah
 ditakdirkan untuk mengangkat rakyat 

Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-07 Terurut Topik ajoduta
Kanda Niz, ambo favor Desi Anwar. Tapi sebagai pembawa acara TV indak pantas 
inyo mangecek cando tu. Inyo malecehkan dokter RSPAD nan manyatokan PS sehat 
jasmani rohani.
Jaleh inyo mangutip ucapan Hendopriyono nan manyabuik PS sakik jiwaSangat 
indak nice sebagai anchor tv nasional...

 Original message 
From: Bunda Nismah nismahru...@gmail.com 
Date:08/07/2014  9:29 PM  (GMT-05:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan 
Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres? 

Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia 
menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres.

@Hayatun Nismah Rumzy#

On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:

Assalamualaikum...

Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
Prihatin ambo jo bahasonyo..


Mendorong Perubahan

Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?
| Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views

Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki seorang 
kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan

JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan 
karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau 
menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja hidupnya, dan 
membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.

Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban 
memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih saja 
harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu yang 
menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato tentang 
Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang seluruh proses 
pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya penipuan yang masif 
dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang beruntung. Semua karena 
dia kalah.

Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, sampai 
ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh negeri demi 
memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara konsisten dia 
berada di kubu yang kalah.

Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti 
melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan sistematis 
di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel kenaikan suara 
daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah mengerahkan upaya-upaya 
humas yang taktis dan besar-besaran untuk mengangkatnya menjadi tokoh 
penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan berbagai aktivitas, baik yang secara 
terang-terangan maupun yang secara sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para 
pemilih agar memilihnya. Belum lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli 
strategi kampanye profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi 
ambisi seumur hidupnya: menjadi presiden di negeri ini.

Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya sudah 
terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu seberang, kendati 
ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang pemenangnya, kendati 
seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak bisa diubah. Kenyataan 
adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di dunia ini ujung-ujungnya 
toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, tanpa harus jadi ngamuk-ngamuk 
yang membuat iba. Toh semua ini hanya dunia politik, bukan taman bermain di 
Taman Kanak-Kanak.

Alih-alih mundur dengan tenang dan anggun— yang merupakan tindakan terhormat, 
terutama bagi seorang yang perkasa dan patriot seperti pengakuannya tentang 
dirinya selama ini— dia telah mencuri terlalu banyak perhatian media yang 
seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi ucapan selamat kepada presiden 
terpilih yang baru, malah harus difokuskan bagi rasa sakit hatinya, rasa 
frustrasinya, dan perasaan terkhianati tiada terhingga.

Kan dialah simbol heroisme dan keberanian? Kan dialah seorang pendekar 
demokrasi? Kan dialah kastria berseragam berkilau para yang telah ditakdirkan 
untuk mengangkat rakyat Indonesia dari kebodohan, mentalitas-budak, dan dari 
penindasan pihak-pihak asing yang arogan itu?

Tidakkah jelas bahwa dialah sang pemenang pemilu yang sebenarnya dan yang sah, 
bukan lelaki kerempeng pembuat mebel yang tak jelas asal usulnya yang tidak 
pernah menunggang kuda, tak pernah menyandang senjata atau tak pernah membela 
negara dalam peperangan? Seorang yang tak punya nyali untuk berhadapan dengan 
seorang yang terlahir dari keluarga berada dan dengan keturunan yang dapat 
dilacak selama berabad-abad?

Pastilah ada kekeliruan. Ada kejahilan yang keji. Atau semacam konspirasi 
sistematis dan masif yang direkayasa oleh para pendukung Kekuatan Jahat untuk 
merampas tahta yang sepenuhnya telah menjadi miliknya sejak ia dilahirkan. 

Fwd: [R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar Banyak Selingkuh

2014-08-07 Terurut Topik Irwan Setiawan
Hilangkan istilah selingkuh,,, kembali keajaran islam,, yaitu perzinaan,,,
sehingga kekuatan mengikatnya lebih dibanding dengan kata2 yang
diperhalus,,selingkuh,,,
-- Pesan Terusan--
Dari: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org
Tanggal: 8 Agt 2014 08:10
Subjek: [R@ntau-Net] AKSI BEJAT KEPALA KANTOR TEREKAM CCTV, PNS Tanah Datar
Banyak Selingkuh
Kepada: RN - Palanta RantauNet rantaunet@googlegroups.com
Cc:

Jumat, 08 Agustus 2014 02:09

PNS Tanah Datar banyak yang selingkuh. Bahkan, aksi bejat seorang kepala
kantor terekam CCTV. Kasus amoral ini diproses Majelis Pertimbangan Pegawai
Tanah Datar.

TANAH DATAR, HA­LUAN — Selain kasus bunuh diri, permasalahan yang juga
tengah marak di Kabupaten Tanah Datar saat ini adalah kasus selingkuh
antara Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pem­kab Tanah Datar.

Majelis Pertimbangan Pegawai (MPP) Tanah Datar telah memproses dua kasus
amoral tersebut, dan tiga kasus baru yang terindikasi pun akan segera
dipanggil pelakunya. Salah seorang pejabat strategis yang terlibat dalam
kasus perse­ling­kuhan telah dipro­ses dan sudah dibe­rikan sanksi berat
berupa pencopotan dari jabatannya serta pemberhentian sebagai PNS.

Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemkab Tanah Datar AU yang
segera memasuki masa pensiun terekam CCTV kantor tengah melakukan
perbua­tan tercela di ruangannya dengan staf wanitanya ketika kepala daerah
sedang melakukan gotong-royong di Pasar Batu­sangkar.

Pada momen itu pelaku mengambil kesempatan untuk memadu kasih dengan
kekasih gelapnya. Perbuatan mesum tersebut sempat terekam kamera CCTV yang
ada di ruangan kantor itu, karena pelaku hanya mematikan layar monitor dan
lupa mematikan secara total CCTV tersebut. Akibatnya adegan mesum tersebut
terekam kamera CCTV, dan tentu saja akhirnya perbuatan si pejabat bejat itu
terbongkar dan kini telah menjadi rahasia umum  di lingkungan Pemkab Tanah
Datar. Wanita yang menjadi pasangan mesum AU adalah Mai fungsional auditor
di lingkungan Kantor Inspektorat Pemkab Tanah Datar.

Berikutnya adalagi DS, salah seorang oknum perawat di RSUD Hanafiah yang
berselingkuh dengan salah seorang pegawai RS Strok Bukittinggi inisial AL.
Mereka ditangkap warga di rumahnya saat suami DS sedang mengikuti penataran
di Padang. Selanjutnya adalagi MT di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang
berselingkuh dengan non PNS warga Batusangkar. Suami pelaku melaporkan MT
telah menyelingkuhi istrinya ke Inspektorat.

Dua pegawai dari lima orang tersebut telah diperiksa oleh inspektorat
sedangkan yang tiga orang lagi akan segera diproses untuk ditindaklanjuti.
Ironisnya, dua kasus terakhir tersebut terjadi di Bulan Ramadan 1435 H,
sedangkan yang lainnya beberapa minggu menjelang Bulan Ramadan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Datar, Yong Damara
kepada Haluan, Kamis (7/8) menye­butkan, terdapat indikasi pelang­garan
amoral pada beberapa orang PNS Pemkab Tanah Datar. “Dua orang telah kita
beri sanksi berat berupa pemberhentian dari jabatan dan diminta untuk
mengundurkan diri sebagai pegawai. Selain ini, kita juga memproses beberapa
pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah,” sebut Kepala BKD
Yong Damara.

Disebutkannya, penjatuhan sanksi atas pelanggaran ini sesuai PP nomor 53
karena tidak mengindahkan 15 item yang menjadi larangan PNS, dan 17 item
yang harus dipatuhi. Untuk antaisipasi ini, BKD selalu melakukan
sosialisasi langsung, melalui surat edaran, brifing staf, melalui
spanduk-spanduk untuk mematuhi aturan dan larangan PNS. “Kami di Majelis
Pertim­bangan Pegawai akan mempe­lajari saran-saran dari inspektorat
terlebih dahulu, lalu membahas di MPP ini,” sebut Yong. (h/fma)



http://harianhaluan.com/index.php/berita/sumbar/33291-pns-tanah-datar-banyak-selingkuh-
-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola  *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke 

Re: [R@ntau-Net] Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut Pilpres?

2014-08-07 Terurut Topik Bunda Nismah
Assalamu Alaikum W. W.
Dari mulai pilpres sebetulnya saya tak ingin RantauNet ini dijadikan ajang 
kampanye 
permusuhan atau pemujaan yang berlebihan untuk seorang calon. Kita disini 
beragam jadi yang tidak setuju dengan pendapat seseorang jangan dianggap salah. 
Kasihan orang2 yang punya pendapat berbeda dianggap salah. Buya Syafii Maarif, 
buya Mas'ud punya pendapat yang berbeda dan pendapat mereka yang berbeda tsb. 
marilah dihormati atau stop saja memperbincangkan pendapat berbeda tsb. 
Kapalo samo babulu pandapek balain2.
Bundo Nismah (75)

@Hayatun Nismah Rumzy#

 On 8 Agt 2014, at 09.05, Aprinal Saldi saleroa...@gmail.com wrote:
 
 Kadang heran kita..
 Dikala ada yg kontra (pendukung lawan) ikut menanggapi, memposting yg tidak 
 sepaham dengan kita lansung di cap membabi buta, mendewakan/menabikan calon, 
 padahal kata2 itu selalu keluar dari komen2 lawan, bukan pendukung nomor 2, 
 namun tidak sadarnya kita bahwa kita mempertontonkan apa yg kita2 tuduhkan 
 itu.
 
 bahkan mengamini apa2 yg tidak masuk akal yg sampe sekarang ini masih saja di 
 pertonton kan di berbagai media seperti halnya susahnya mengumpulkan bukti 
 ibarat Roro Jonggrang Membuat Tangkuban Parahu 
 http://nasional.kompas.com/read/2014/08/06/16524491/Sebut.Roro.Jonggrang.Membuat.Tangkuban.Parahu.Sekjen.PKS.Jadi.Olok-olok.di.Media.Sosial
 
 Prabowo Titisan Allah SWT  
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/08/07/n9w9y4-prabowo-subianto-disebut-sebagai-titisan-allah-swt
 http://www.youtube.com/watch?v=DsCS1hMwW_k
 
 Mochtar Ngabalin yang mendesak Allah SWT Supaya Berpihak ke Prabowo-Hatta 
 http://m.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/08/07/mochtar-ngabalin-kita-desak-allah-swt-supaya-berpihak-ke-prabowo-hatta
 http://www.youtube.com/watch?v=P6d5FWB-l5M
 
 dan banyak lagi??
 
 tapi entahlah, ini namanya yg mengkultuskan tapi tidak sadarkan diri, bahkan 
 menudur orang lain.
 
 
 2014-08-08 8:29 GMT+07:00 Bunda Nismah nismahru...@gmail.com:
 Desi memang orang Minang dan dia bebas memberikan pendapatnya tak perlu dia 
 menurut anda yang sudah mengkultuskan seseorang capres.
 
 @Hayatun Nismah Rumzy#
 
 On 7 Agt 2014, at 20.56, Dedi Suryadi dsuryadi...@gmail.com wrote:
 
 Assalamualaikum...
 
 Kl ambo indak salah, Desy Anwar ko urang awak.
 Prihatin ambo jo bahasonyo..
 
 
 Mendorong Perubahan
 
 Desi Anwar: Mengapa KPU Meloloskan Megalomania-Delusional Prabowo Ikut 
 Pilpres?
 | Rabu, 06 Agustus 2014 - 08:09 WIB | 598343 Views
 
 Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan mendapatkan karmanya memiliki 
 seorang kandidat presiden yang pecundang yang tidak mau menerima kekalahan
 
 JAKARTA, Baranews.co - Saya tidak tahu apa dosa Indonesia dengan 
 mendapatkan karmanya memiliki seorang kandidat presiden yang pecundang yang 
 tidak mau menerima kekalahannya dengan lapang dada, melanjutkan saja 
 hidupnya, dan membiarkan negeri ini kembali menjalankan urusan sehari-hari.
 
 Alih-alih, selama lebih dari dua minggu sejak kita menjalankan kewajiban 
 memilih, lewat pemilu yang demokratis, damai, dan transparan, kita masih 
 saja harus menenggang pidato-pidato retorikanya tentang hasil-hasil pemilu 
 yang menurut versinya sendiri, ia semestinya dialah yang menang, pidato 
 tentang Komisi Pemilihan Umum yang curang dan tidak demokratis, tentang 
 seluruh proses pemilihan umum yang tidak sah karena didasarkan pada upaya 
 penipuan yang masif dan sistematis. Semua itu hanya karena dia tidak sedang 
 beruntung. Semua karena dia kalah.
 
 Sebab hasilnya— sejak hasil perhitungan cepat (quick count) ditayangkan, 
 sampai ketika hitungan resmi oleh KPU di bawah pengawasan ketat di seluruh 
 negeri demi memastikan tidak ada ketidakwajaran yang terluputkan— secara 
 konsisten dia berada di kubu yang kalah.
 
 Padahal, selama berbulan-bulan kubunya telah dengan gigih dan tiada henti 
 melancarkan upaya kampanye garang secara besar-besaran, efektif dan 
 sistematis di setiap basis media yang sebenarnya sudah berhasil mendongkel 
 kenaikan suara daripada yang semestinya ia dapatkan. Kendati telah 
 mengerahkan upaya-upaya humas yang taktis dan besar-besaran untuk 
 mengangkatnya menjadi tokoh penyelamat negeri ini ditambah lagi dengan 
 berbagai aktivitas, baik yang secara terang-terangan maupun yang secara 
 sembunyi-sembunyi, untuk mempengaruhi para pemilih agar memilihnya. Belum 
 lagi entah berapa banyak uang, waktu, dan ahli strategi kampanye 
 profesional, energi dan kenaikan tensi darah demi memenuhi ambisi seumur 
 hidupnya: menjadi presiden di negeri ini.
 
 Namun, dalam kenyataan, pemenangnya hanya boleh ada satu. Dan pemangnya 
 sudah terpilih, dan bukan dia. Kendati apapun yang dicemoohkan kubu 
 seberang, kendati ia telah mengumumkan ke seluruh dunia bahwa dialah sang 
 pemenangnya, kendati seberapa banyak pun amarah dan ngamuk, fakta itu tidak 
 bisa diubah. Kenyataan adalah banyak sekali kandidat presiden yang kalah di 
 dunia ini ujung-ujungnya toh harus menerima kekalahan, seberapa pahitpun, 
 tanpa harus jadi