[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Samuel Franklyn


Patriawan, Carlos wrote:

SDM Building-Competency-World Class Product-World Class Company.
Yah butuh 20-30 tahun deh. Mungkin saya juga tidak
bakal bisa lihat hasil akhirnya. Tapi kalau tidak



Wah jadi ingat buku Thomas Friendman (World is Flat).

Konsep yang baik sebenarnya secara long-term hal ini di-attack dari dua arah.

Arah pertama seperti yg Pak Samuel bilang,melalui
training,pengembangan kompentensi dsb, tapi arah kedua dan ini lebih
revolusioner,harus lebih banyak lagi yang menguasai leading edge
technology,ini maksudnya involved di pengembangan teknologi2 mutakhir
yang seperti katanya riset IBM ,hanya bisa didapatkan dipersh
inovasi.Jadi bukan hanya di level training untuk kemudian
mengembangkan aplikasi diatas aplikasi fundamental tersebut,melainkan
mendevelop aplikasi fundamental-nya langsungmudah2an nyambung ya
:)

Carlos



Ini bisa dilakukan kalau perusahaan di Indonesia
sadar bahwa RD itu bukan cost tapi investment.
Lagipula untuk bisa sampai ke tahap pengembangan
aplikasi fundamental nya butuh sekumpulan orang
yang punya bakat, minat dan ketekunan supaya
dia bisa belajar terus menerus dalam waktu
panjang dan akhirnya sampai pada bleeding edge
dalam knowledge dan skill.

Sebagai contoh salah satu bleeding edge tech
di software adalah AOP. Akan tetapi
coba deh baca apa itu AOP dan praktek.
Cukup berat dan butuh waktu belajar
lebih lama dari belajar OOP.
Belajar OOP saja developer Indonesia
masih babak belur. Bahkan MS Indonesia
mau mengadakan training OOP gratis
di kampus-kampus supaya mahasiswa
bisa memakai .NET framework secara
benar dan paham apa manfaat .NET framework.

Secara individual orang macam begini
ada di Indonesia akan tetapi rasanya
belum ada perusahaan di Indonesia yang
punya inisiatif mengembangkan sekumpulan
orang macam begini.

Nah kalau ada sekumpulan orang yang sudah
punya knowledge memadai, skill yang terasah lewat
pengalaman jangka panjang dan mereka bertekun terus
menerus dalam satu bidang barulah bisa
tercipta riset aplikasi fundamental.

Ini suatu kondisi yang amat susah terbentuk
di Indonesia dan inilah kondisi yang diciptakan
oleh Google makanya mereka bisa bersaing
dengan Microsoft.


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik baskara

On 11/9/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah jadi ingat buku Thomas Friendman (World is Flat).

 Konsep yang baik sebenarnya secara long-term hal ini di-attack dari dua arah.

 Arah pertama seperti yg Pak Samuel bilang,melalui
 training,pengembangan kompentensi dsb, tapi arah kedua dan ini lebih
 revolusioner,harus lebih banyak lagi yang menguasai leading edge
 technology,ini maksudnya involved di pengembangan teknologi2 mutakhir
 yang seperti katanya riset IBM ,hanya bisa didapatkan dipersh
 inovasi.Jadi bukan hanya di level training untuk kemudian
 mengembangkan aplikasi diatas aplikasi fundamental tersebut,melainkan
 mendevelop aplikasi fundamental-nya langsungmudah2an nyambung ya
 :)

Sependapat dengan Om Carlos (atau Friendman? :D). Sisi satu mengikuti
arus, sisi yang lain diusahakan membuat sesuatu yang fundamental, yang
orang lain di dunia belum kepikiran untuk membuatnya (orang lain saja
belum kepikiran, mengapa kita harus bisa memikirkannya? Why not? he he
he). Saya perhatikan itu yang dilakukan oleh banyak industri bernama
besar, meskipun kadang-kadang agak nyeleneh atau menyimpang dari
core business-nya (membuat vision of the future versi mereka
sendiri).


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 Secara individual orang macam begini
 ada di Indonesia akan tetapi rasanya
 belum ada perusahaan di Indonesia yang
 punya inisiatif mengembangkan sekumpulan
 orang macam begini.

Betul pak dan orang macam begini yang harus/sebaiknya diarahkan ke
persh inovatip agar potensinya berkembang,kalau gak dikembangkan nanti
jadi politikus atau sekjen parpol  :)


 Nah kalau ada sekumpulan orang yang sudah
 punya knowledge memadai, skill yang terasah lewat
 pengalaman jangka panjang dan mereka bertekun terus
 menerus dalam satu bidang barulah bisa
 tercipta riset aplikasi fundamental.

Betul dan kalau saya lihat,orang2 yang  founder startup,CEO,VP
Engineering,lead engineer atau arsitektur di perusahaan2 inovatip
*saat ini* termasuk Google,Sun,Microsoft,Cisco itu dulunya, lima tahun
sampai sepuluh tahun lalu juga masih developer/engineer anak bawang
(di persh inovatip),tapi mereka bisa melewati tahap penggemblengan
ini melalui motivasi dan kerja keras yang sangat tinggi dan
*kebetulan* berada di _tempat_ dan _waktu_ yang tepat.Saya tahu bener
ini karena saya banyak belajar dari cara mereka growing.
Ini kenapa saya sangat respek dengan The Indians.

Point penting disini,sepuluh tahun lalu mereka berada di perushaan
inovatip juga,walaupun cuman jadi anak bawang.Itulah pentingnya
perushaan inovatip.

 Ini suatu kondisi yang amat susah terbentuk
 di Indonesia dan inilah kondisi yang diciptakan
 oleh Google makanya mereka bisa bersaing
 dengan Microsoft.

Protes ! masak Google aja sich :P


Carlos


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik baskara

On 11/9/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Betul dan kalau saya lihat,orang2 yang  founder startup,CEO,VP
 Engineering,lead engineer atau arsitektur di perusahaan2 inovatip
 *saat ini* termasuk Google,Sun,Microsoft,Cisco itu dulunya, lima tahun
 sampai sepuluh tahun lalu juga masih developer/engineer anak bawang
 (di persh inovatip),tapi mereka bisa melewati tahap penggemblengan
 ini melalui motivasi dan kerja keras yang sangat tinggi dan
 *kebetulan* berada di _tempat_ dan _waktu_ yang tepat.Saya tahu bener
 ini karena saya banyak belajar dari cara mereka growing.
 Ini kenapa saya sangat respek dengan The Indians.

Jadi, butuh berapa lama lagi muncul perusahaan inovatif yang
foundernya adalah Carlos Patriawan? =) Apa gemblengannya masih kurang?
Atau sudah punya tapi saya belum tahu? :-)


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

  ini karena saya banyak belajar dari cara mereka growing.
  Ini kenapa saya sangat respek dengan The Indians.

 Jadi, butuh berapa lama lagi muncul perusahaan inovatif yang
 foundernya adalah Carlos Patriawan? =) Apa gemblengannya masih kurang?
 Atau sudah punya tapi saya belum tahu? :-)

Gile,wah lepel saya mah gak bakal bisa sampai segitu,sampai sejauh ini
masih baru ikutan orang/mantan bos bikin startup terus,kemaren2 sempet
liat startup http://www.packetmotion.com/ (network security) dan
http://www.xsigo.com/ (data center accelaration..vcnya klener perkins)
karena masih ada hubungan,...cumannanti dululah..masih ingat
pengalaman dua kali berturut2 startup bangkrut... :)

Carlos


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 http://www.xsigo.com/ (data center accelaration..vcnya klener perkins)
 karena masih ada hubungan,...cumannanti dululah..masih ingat
 pengalaman dua kali berturut2 startup bangkrut... :)

ngomong2 xsigo,ini satu contoh stealth startup yang produknya bakal
kicking di masa depan seperti katanya baskara sebelumnya(vision of the
futures).Early investornya termasuk om Vinod Khosla yang terlibat
bikin Google,Sun dan Genentech dari awal.

http://www.businessweek.com/the_thread/dealflow/archives/2005/05/catching_up_wit.html


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Samuel Franklyn


Patriawan, Carlos wrote:

ini karena saya banyak belajar dari cara mereka growing.
Ini kenapa saya sangat respek dengan The Indians.


Jadi, butuh berapa lama lagi muncul perusahaan inovatif yang
foundernya adalah Carlos Patriawan? =) Apa gemblengannya masih kurang?
Atau sudah punya tapi saya belum tahu? :-)



Gile,wah lepel saya mah gak bakal bisa sampai segitu,sampai sejauh ini
masih baru ikutan orang/mantan bos bikin startup terus,kemaren2 sempet
liat startup http://www.packetmotion.com/ (network security) dan
http://www.xsigo.com/ (data center accelaration..vcnya klener perkins)
karena masih ada hubungan,...cumannanti dululah..masih ingat
pengalaman dua kali berturut2 startup bangkrut... :)



Lumayan berarti sudah lebih berpengalaman dibanding
saya yang baru bangkrut 1 kali. Kalau kata si
Robert Kiyosaki sih perlu bangkrut 3-4 kali baru
hit the jackpot. Si Bill Gates agak kurang beruntung
tidak pernah merasakan bangkrut. Bangkrut is
very good for your soul. Bwa ha ha.


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 11/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lumayan berarti sudah lebih berpengalaman dibandingsaya yang baru bangkrut 1 kali. Kalau kata si
Robert Kiyosaki sih perlu bangkrut 3-4 kali baruhit the jackpot. Si Bill Gates agak kurang beruntungtidak pernah merasakan bangkrut. Bangkrut isvery good for your soul. Bwa ha ha.


Bangkrut itu good for experience tapi engga bagus for your soul.
Keseringan bangkrut nanti malah bukannya hit the jackpot, tapi hit the
shrink (psikolog), atau jangan - jangan hit the jail :-).

Anyway, sekedar info tambahan, Donald Trump itu secara pribadi pernah
dinyatakan bangkrut tapi brandnya masih tetep aja kuat sampe sekarang
kalau dia seorang billionaire.-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://blog.permagnus.com/


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Samuel Franklyn


Oskar Syahbana wrote:



On 11/9/05, *Samuel Franklyn* [EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:



Lumayan berarti sudah lebih berpengalaman dibanding
saya yang baru bangkrut 1 kali. Kalau kata si
Robert Kiyosaki sih perlu bangkrut 3-4 kali baru
hit the jackpot. Si Bill Gates agak kurang beruntung
tidak pernah merasakan bangkrut. Bangkrut is
very good for your soul. Bwa ha ha.



Bangkrut itu good for experience tapi engga bagus for your soul. 
Keseringan bangkrut nanti malah bukannya hit the jackpot, tapi hit the 
shrink (psikolog), atau jangan - jangan hit the jail :-).


Soul itu bukan mind. Bangkrut itu bagus supaya
kita bisa belajar dari kesalahan kita lalu bangkit lagi.

Dialog dalam film Batman Begins menjelaskan hal ini
dengan baik sekali.

Thomas Wayne:
Why do we fall, Bruce?

(Rhetoric by Thomas Wayne:)
So we can pick our selves up again.

Soal hit the jail itu masalah integritas.
Kalau memang kamu memakai modal yang dipercayakan
pada kamu dengan bertanggung jawab maka
sekalipun investor tidak percaya dan
memenjarakan sekalipun pasti akan
ada jalannya kamu keluar dari penjara
lebih kuat secara mental dan lebih pintar
dan bisa membangun kembali perusahaan baru.

Nelson Mandela saja bisa keluar dari penjara
dan jadi presiden. Kita juga bisa.
Dan ini bukan masalah kesombongan atau
kepercayaan diri akan tetapi masalah
keyakinan. Ini masalah hidup dengan
integritas dan percaya ada
Yang Diatas Yang Maha Adil.


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 11/9/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:


 On 11/9/05, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Lumayan berarti sudah lebih berpengalaman dibanding
  saya yang baru bangkrut 1 kali. Kalau kata si
  Robert Kiyosaki sih perlu bangkrut 3-4 kali baru
  hit the jackpot. Si Bill Gates agak kurang beruntung
  tidak pernah merasakan bangkrut. Bangkrut is
  very good for your soul. Bwa ha ha.
 

Melihat persh/startup bangkrut itu pengalaman bagus koq.Intinya jadi
tahu what *not* to do in your next life :)

Startup yg pertama bikin interconnected-fibre-chassis core router dan
kedua metro ethernet switches router yg founder2nya org Bell
Labs.Gara-gara mereka bangkrut  jadi aware pentingnya world-class
engineer,software disiplin,software proses/release management, masalah
non-teknis (seperti VC,market teknologi,funding,menjaga balance RD
team) dan yang terpenting:  At startup,there's time to shoot the
Engineer and deliver the product.
.artinya *stop complaining,stop making excuse and get the job done*  :)

Carlos


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 
  Bangkrut itu good for experience tapi engga bagus for your soul.
  Keseringan bangkrut nanti malah bukannya hit the jackpot, tapi hit the
  shrink (psikolog), atau jangan - jangan hit the jail :-).

 Soul itu bukan mind. Bangkrut itu bagus supaya
 kita bisa belajar dari kesalahan kita lalu bangkit lagi.

yuppe,

 Dialog dalam film Batman Begins menjelaskan hal ini
 dengan baik sekali.

 Thomas Wayne:
 Why do we fall, Bruce?

 (Rhetoric by Thomas Wayne:)
 So we can pick our selves up again.

 Soal hit the jail itu masalah integritas.
 Kalau memang kamu memakai modal yang dipercayakan
 pada kamu dengan bertanggung jawab maka
 sekalipun investor tidak percaya dan
 memenjarakan sekalipun pasti akan
 ada jalannya kamu keluar dari penjara
 lebih kuat secara mental dan lebih pintar
 dan bisa membangun kembali perusahaan baru.

Hahaha..jadi ngomong penjara nich :) kalau startup di silicon
valley bangkrut ya baik VC dan foundernya semua sudah tahu resiko ini
koq,wong startup yang sukses di market cuman 10 persen saja koq,tapi
kalau berhasil ya investment returnnya lebih dari 1000%.Dan FYI, kalau
startup bangkrut,bukan berarti management startup dan VC bakal
berantem atau saling sue,tapi mereka akan tarik napas
sesaat,mempelajari kesalahanya apa dan kemudian mencoba untuk melihat
peluang di startup baru selanjutnya,jika memang ada.Memang sih,sisi
emosionalnya ada buat semua pihak termasuk employee yang kerja
24x7,tapi biasanya gak berlangsung lama.

 Nelson Mandela saja bisa keluar dari penjara
 dan jadi presiden. Kita juga bisa.
 Dan ini bukan masalah kesombongan atau
 kepercayaan diri akan tetapi masalah
 keyakinan. Ini masalah hidup dengan
 integritas dan percaya ada
 Yang Diatas Yang Maha Adil.

Betul Pak.Dan seperti katanya Thomas Friedman lagi di The World is
Flat,Globalization 3.0 yang dimulai dari tahun 2000 itu dimotori
*motivated dan faithful skilled individual*  dan dilakukan oleh orang2
bukan kulit Putih.

Iya nih,buku ini bagus banget untuk memotivasi orang (terutama Asian)
seperti rekomendasi BBR.

Carlos


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Trias Adijaya
Sebelum bener2x bikin startup ada baiknya liat laporan wired ttg teknologi yang akan di annoy.
biar engga salah pilih bidang yang akan ditekuni, boleh percaya berikut listnya:
http://www.wired.com/news/business/0,1367,69278,00.html?tw=wn_story_page_prev2

The smart fridge
ide bikin kulkas yg pinter bisa belanja sendiri bakal engga laku
dipasar . Saya setuju dengan pendapat Ian Person tapi alasannya beda,
karena belanja adalah bagian dari rekreasi, engga perlu ada shoping
list dari kulkas. hehe

The networked home
Menyambung dvd player ke HP, monitor perlengkapan dirumah dengan
PC, sepertinya kalo ada saya juga mau install di rumah, kalo ini saya
engga sepakat dengan para futurist pilihan wired.

Mobile video phones
beneran ini bakal engga laku, pada dasarnya hp itu untuk informasi yg
penting dan terbatas, kalo nonton di layar kecil mending cari hiburan
lain deh..

Light revolution
no comment, engga ngikutin revolusi organic light-emitting diode dan lainnya.

RFID
teknologi ini buat kalangan tertentu masih bakal dipake, emang engga bisa diharapin buat penggunaan secara masal

Security
One of the core questions we don't know the answer to, Hines said,
is, 'Are people going to be willing to pay for stuff that's inherently
preventive?'

Dari yang saya pernah sedikit diskusi dengan salah satu tim futurist
gabungan perguruan tinggi dan operator selular terbesar di Indonesia.
Arah teknologi salah satunya akan berbasis pada ponsel sehingga setiap
aktifitas seperti belanja di supermarket engga perlu pake cash/credit
card, cukup bawa HP tinggal sms aja 


Trias Adijaya




[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

 The smart fridge
 ide bikin kulkas yg pinter bisa belanja sendiri bakal engga laku dipasar .
 Saya setuju dengan pendapat Ian Person tapi alasannya beda, karena belanja
 adalah bagian dari rekreasi, engga perlu ada shoping list dari kulkas. hehe

Yang ini saya pernah baca di majalah bisnis kenapa smart-friedge gak
laku.Kulkas biasa harganya cuman 500 dollar,sementara yang smart
fridge 6,000 dollar.

Gak worthed euy,siapa yg mau beli coba :)

 Security
 One of the core questions we don't know the answer to, Hines said, is,
 'Are people going to be willing to pay for stuff that's inherently
 preventive?'

TASR Gun :) . sudah ada yang make belum di indo ?  gua rasa laku
keras nich TASer gun kalo dijual di jakarta

 Dari yang saya pernah sedikit diskusi dengan salah satu tim futurist
 gabungan perguruan tinggi dan operator selular terbesar di Indonesia.
 Arah teknologi salah satunya akan berbasis pada ponsel sehingga setiap
 aktifitas seperti belanja di supermarket engga perlu pake cash/credit card,
 cukup bawa HP tinggal sms aja


Sebenarnya cara terbaik untuk melihat bidang atau trend apa yang
mungkin akan booming di masa depan,jangan ikuti apa katanya
futurist,tapi perhatikan kemana para venture capitalist berani naro'
duit mereka,karena mereka ini yang sebenarnya paling pro dan brilliant
untuk tahu (dan berani ambil resiko) apa yang bakal jadi besar
next,contohnya om Vinod Khosla dari klener perkins yang early investor
di Sun,Google dan Genentech.Sudah gak diragukan lagi track-recordnya.

Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh
Web 2.0 di http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9

Carlos


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ditanggapi sedikit deh,

  The networked home
  Menyambung dvd player ke  HP, monitor perlengkapan dirumah dengan PC,
 sepertinya kalo ada saya juga mau install di rumah, kalo ini saya engga
 sepakat dengan para futurist pilihan wired.

Kalau ini setuju dengan Trias. Salah satu futuris, scientist, dosen
dan science fiction writer Austria Hermann Maurer adalah futuris yang
justru mengatakan bahwa hal ini tidak bisa dihindarkan lagi. Yang jadi
masalah adalah apa yang terjadi seandainya koneksi tersebut 'down'
hehehe.

  Mobile video phones
  beneran ini bakal engga laku, pada dasarnya hp itu untuk informasi yg
 penting dan terbatas, kalo nonton di layar kecil mending cari hiburan lain
 deh..

Mungkin benar untuk 'angkatan kita', tapi belum tentu benar untuk
'angkatan selanjutnya'. Small device lama-lama menjadi kebiasaan juga
kok, dulu juga resistansi terhadap teknologi 'kecil' seperti handphone
(dgn alasan privacy dan lain-lain) juga tinggi. Tapi mungkin, sekali
lagi mungkin, dimasa depan waktu untuk menikmati hiburan sangatlah
terbatas sehingga layar kecil pun sudah cukup.

  RFID
  teknologi ini buat kalangan tertentu masih bakal dipake, emang engga bisa
 diharapin buat penggunaan  secara masal

Kalo ini terus terang gak terlalu setuju dgn Wired. RFID itu sudah
lumayan banyak dipakai di Eropa loh, mungkin di States kurang terpakai
karena memang kurang dipopulerkan aja (masih tergantung pada barcode)
tapi di Eropa pemanfaatan barcode mulai banyak dikurangi (kecuali utk
supermarket kali ya?).

  Security
  One of the core questions we don't know the answer to, Hines said, is,
 'Are people going to be willing to pay for stuff that's inherently
 preventive?'

Ini intriguing banget. Dari kacamata orang teknis mungkin iya, tapi
dari kacamata orang awam mungkin tidak. Jadi tantangan bagaimana
menjadikan security sebagai sesuatu yang tidak preventif?


  Dari yang saya pernah sedikit diskusi dengan salah satu tim futurist
 gabungan perguruan tinggi dan operator selular terbesar di Indonesia.
  Arah teknologi salah satunya akan berbasis pada ponsel sehingga setiap
 aktifitas seperti belanja di supermarket engga perlu pake cash/credit card,
 cukup bawa HP tinggal sms aja

Kalau saya taruhannya di heptic gadget alias gadget yang bisa
dipegang. Walaupun selama kuliah S2 kemaren dijejali soal ubiquitous
computing tapi tetap tidak percaya bahwa manusia tidak membutuhkan
interaksi langsung dengan sesuatu yang bisa dipegang-pegang.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Wed, Nov 09, 2005 at 06:31:14PM -0800, Patriawan, Carlos wrote:
 TASR Gun :) . sudah ada yang make belum di indo ?  gua rasa laku
 keras nich TASer gun kalo dijual di jakarta

Hehehe, jaman saya SMA kelas 2 (th 1995) pun temen saya udah ada yg
jual diem2 di sekolah. Itu di Bandar Lampung lho, bukan Jakarta, hehe.
Pernah dibawa dan dites ke temen lain yg duduk di depan dia, untung
gak kenapa2 orgnya. Memang agak gila becandanya anak yg jual itu.

Ronny


pgpJGlo6Pjusz.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh
 Web 2.0 di http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9

Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =).

Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisan
Tim O'Reilly: 
http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html

Concern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yang
bisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?

Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 itu
hanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

   Mobile video phones
   beneran ini bakal engga laku, pada dasarnya hp itu untuk informasi yg
  penting dan terbatas, kalo nonton di layar kecil mending cari hiburan lain
  deh..

 Mungkin benar untuk 'angkatan kita', tapi belum tentu benar untuk
 'angkatan selanjutnya'. Small device lama-lama menjadi kebiasaan juga
 kok, dulu juga resistansi terhadap teknologi 'kecil' seperti handphone
 (dgn alasan privacy dan lain-lain) juga tinggi. Tapi mungkin, sekali
 lagi mungkin, dimasa depan waktu untuk menikmati hiburan sangatlah
 terbatas sehingga layar kecil pun sudah cukup.


untuk mendukung ini perlu kapasitas flash disk atau secure disk dengan
kapasitas multi-GigaBytes seperti di harddisk,dan sebenarnya ini sudah
ada cuman belum dijual ke market.

Carlos


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh Web 2.0 di 
http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =).Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisanTim O'Reilly: 
http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.htmlConcern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yangbisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?
Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 ituhanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?


Di Indonesia? Web 1.0 aja belum abis hahaha :D


--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 11/9/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 11/10/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh
   Web 2.0 di
 http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9
 
  Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =).
 
  Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisan
  Tim O'Reilly:
 http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html
 
  Concern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yang
  bisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?
 
  Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 itu
  hanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?



 Di Indonesia? Web 1.0 aja belum abis hahaha :D


Mau web 1.0 atau web 2.0 tetap saja perlu always-on connectivity
(cable/dsl) dan high bandwidth.

Kalau orang infrastuktur sih suka suka aja mau web 1.0 atau web 2.0
gak masalah :P

Carlos


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Pakcik

2005/11/10, boy avianto [EMAIL PROTECTED]:

 On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh
  Web 2.0 di http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9

 Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =).

 Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisan
 Tim O'Reilly: 
 http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html

 Concern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yang
 bisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?

 Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 itu
 hanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?


Ini quote paul dirac tentang poetry:
In science one tries to tell people, in such a way as to be
understood by everyone, something that no one ever knew before. But in
poetry, it's the exact opposite.

Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0

hehehe
--
Pakcik
Under Construction


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik basibanget
Judul tret ini harusnya Web 2.0 (was Web 1.0)
btw kalo indonesia kayanya ga bisa aktual dalam hal ini
ada faktor xOn 11/10/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
2005/11/10, boy avianto [EMAIL PROTECTED]: On 10/11/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada beberapa presentasi darinya yang lumayan menarik,baca deh  Web 2.0 di http://www.kpcb.com/team/bio_detail.php?frm_id=9
 Asik, ada yang ngangkat topik Web 2.0 =). Ada yang minat memberi tanggapan? Saya sih 'pedoman'nya dari tulisan Tim O'Reilly: 
http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html Concern saya adalah, business model berbasis Web 2.0 yang mana yang bisa diterapkan di Indonesia. Hum. Feasible gak ya? Atau cuma mimpi?
 Tapi selain business model sebenarnya yang menarik apakah Web 2.0 itu hanya sekedar jargon atau memang benar-benar happening?Ini quote paul dirac tentang poetry:In science one tries to tell people, in such a way as to be
understood by everyone, something that no one ever knew before. But inpoetry, it's the exact opposite.Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikinkita bingung/pusing cari tau apa itu Web 
2.0hehehe--PakcikUnder Construction-- It's a fusion of Jazz and Funk. It's called JunkDream Theater Live at Istora Senayan, Gelora Bung Karno - 29 Januari 2006
http://basibanget.net/basian/2005/11/08/reality-show-is-playing-god/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini quote paul dirac tentang poetry:
 In science one tries to tell people, in such a way as to be
 understood by everyone, something that no one ever knew before. But in
 poetry, it's the exact opposite.

Ini pada langganan Quote of the Day semua ya? Ini yang hari ini atau
kemarin kan? Hehehe.


 Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
 kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0

Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar
'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

Ehm, pertama tolong jangan top posting ;) Next,

On 10/11/05, basibanget [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Judul tret ini harusnya Web 2.0 (was Web 1.0)
  btw kalo indonesia kayanya ga bisa aktual dalam hal ini
  ada faktor x

Faktor x-nya itu skalanya sepertinya jauh lebih besar daripada hal
yang dibicarakan sendiri ya? Katakanlah faktor x nya itu 80% dari
total permasalahan?

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini quote paul dirac tentang poetry: In science one tries to tell people, in such a way as to be understood by everyone, something that no one ever knew before. But in
 poetry, it's the exact opposite.Ini pada langganan Quote of the Day semua ya? Ini yang hari ini ataukemarin kan? Hehehe. Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
 kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?


Kalo saya sih ga sesinis itu, yg namanya paradigm shift kan artinya memandang hal yang sama tapi dengan paradigma yang berbeda.

Soal penamaan [pelabelan], dokumentasi dll suka dipandang remeh padahal
penting banget untuk mengkomunikasikan sebuah konsep atau suatu idea.

Bilang web 2.0 cuma hype atau pembungkusan kembali, saja aja dengan bilang blog itu sama dengan home page geocities circa 96-an.

Walau mungkin *iya* sama, tapi kan beda.

Tahun 1996, ga ada Google Map, ga ada Flickr, ga ada Del.icio.us. Ga ada cerita Amazon buka database-nya buat developer.

Nah skrg dalam konteks Indonesia sayangnya Web 1.0 aja ga tuntas, media yang nyediain RSS Feeds aja berapa? Bisa diitung jari.

Jumlah online medianya aja bisa diitung jari hehehe.

Kemaren-kemaren kalo ga salah masih thread di milis ini juga ada [eh
atau disebuah blog ya?] ada yang ngeluh setiap instansi masing-masing
bikin database sendiri dan ga mau bagi-bagi.

Coba kita paksa Plasa.com atau Yellowpages.co.id buat buka databasenya
atau nyediain API biar kita bisa search nomer telepon Indonesia. :)


--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Pakcik

2005/11/10, boy avianto [EMAIL PROTECTED]:

 On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Ini quote paul dirac tentang poetry:
  In science one tries to tell people, in such a way as to be
  understood by everyone, something that no one ever knew before. But in
  poetry, it's the exact opposite.

 Ini pada langganan Quote of the Day semua ya? Ini yang hari ini atau
 kemarin kan? Hehehe.

hehe .. ketahuan deh. kadang ada quote2 yang lucu, senang bacanya. ada
yang nyediakan feed quote2 indonesia gak yah?

  Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
  kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0

 Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar
 'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?

gak tau juga.  Istilah blog juga dulu di ributkan, tapi sekarang
udah pada diem. Web 2.0 juga mungkin akan seperti istilah blog. 
generate more cash?  mungkin juga ada yang bodoh, invest gara2 label
Web 2.0.

Minimal Web 2.0 menciptakan  market baru yaitu orang2 bingung
hehehe :P Ayo pada bikin buku tentang Web 2.0, peminatnya pasti
banyak. hehe

--
Pakcik
Under Construction


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik boy avianto

On 10/11/05, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 11/10/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 10/11/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Web 2.0 itu mirip poetry, sesuatu yang udah kita tahu, tapi dibikin
   kita bingung/pusing cari tau apa itu Web 2.0
 
  Berarti gak lebih seperti halnya jargon AJAX begitu? Hanya sekedar
  'renaming schema' dan kemudian diarahkan utk generate more cash?


  Kalo saya sih ga sesinis itu, yg namanya paradigm shift kan artinya
 memandang hal yang sama tapi dengan paradigma yang berbeda.

  Soal penamaan [pelabelan], dokumentasi dll suka dipandang remeh padahal
 penting banget untuk mengkomunikasikan sebuah konsep atau suatu idea.

Nah, ini biasanya perbedaan utama antara orang teknis dan non-teknis.
Dari kacamata teknis mau diberi nama apa aja selama fungsinnya A ya
berarti dia tetap A. Sementara dari kacamata non-teknis, sedikit
perubahan label maka efeknya bisa jadi besar dan mungkin menimbulkan
paradigma baru.


  Bilang web 2.0 cuma hype atau pembungkusan kembali, saja aja dengan bilang
 blog itu sama dengan home page geocities circa 96-an.

  Walau mungkin *iya* sama, tapi kan beda.

Oh beda toh ya? j/k =).
Iya, sebenarnya apa sih yang benar-benar baru di bawah mentari ini?
Semuanya kan hanya recycle, renaming, paradigm shift. Dulu juga
internet tujuannya kan bukan untuk yang kita sedang lakukan saat ini.
Tapi time change dan konsep pun berubah.

Life goes on ;).

  Tahun 1996, ga ada Google Map, ga ada Flickr, ga ada Del.icio.us. Ga ada
 cerita Amazon buka database-nya buat developer.

Nah ini tadi maksudnya. Melihat pelopor-pelopor Web 2.0 ini sebenarnya
'online base' (ya iya lah, namanya juga web hehe) mungkin gak sih
sebenarnya ide seperti ini muncul di lingkungan Indonesia? Ataukah
harus membutuhkan lingkungan seperti lingkungannya oom Carlos?

Kalau pak Budi bilang pasti bisa ;). Saya juga bilang bisa. Masalahnya
untuk hal-hal seperti ini kan butuh saling mendukung. Nah masalahnya
kadang orang kita gak bisa liat orang lain sukses hehehe, bawaannya
sirik melulu =P.

  Nah skrg dalam konteks Indonesia sayangnya Web 1.0 aja ga tuntas, media
 yang nyediain RSS Feeds aja berapa? Bisa diitung jari.

Tut. Kembali ke poin di atas kan? Tidak bisa liat orang lain sukses.
Menjaga beritanya aja seperti menjaga harta karun hehehe. Jadi masalah
lingkungan lagi deh.

Kenapa hal ini terjadi? Apakah memang mentalnya demikian ataukah
mereka belum terbuka saja mata dan hatinya?

  Jumlah online medianya aja bisa diitung jari hehehe.

Internet mahal pak. As simple as that.


  Kemaren-kemaren kalo ga salah masih thread di milis ini juga ada [eh atau
 disebuah blog ya?] ada yang ngeluh setiap instansi masing-masing bikin
 database sendiri dan ga mau bagi-bagi.

Yah, benar kan. Kembali lagi ke poin di atas. Maunya masuk surga
sendirian hehehe.


  Coba kita paksa Plasa.com atau Yellowpages.co.id buat buka databasenya atau
 nyediain API biar kita bisa search nomer telepon Indonesia. :)

Mari kita berdoa... kalau memaksa harus lewat institusi dan kalau
lewat institusi ada 'uang pelicin'.. Aduh, kok ya saya jadi ikutan
pesimis. hehehe

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Bi [G] ™

eh eh eh...
media saya nyediain RSS loh.. :D

--
Bi[G]
http://www.7sphere.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]
http://blog.adypermadi.com
http://www.adypermadi.com



[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, Bi[G] ™ [EMAIL PROTECTED] wrote:
eh eh eh...media saya nyediain RSS loh.. :D


Sudah termasuk saya hitung. [hihihi]

Btw, bikin case study dong kalo iseng. Stlh ada feeds traffic naik ga? Atau minimal traffic turun ga?

--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] traffic dan feed (was Re: [teknologia] Web 2.0)

2005-11-09 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Thu, Nov 10, 2005 at 12:21:21PM +0700, enda nasution wrote:
 Btw, bikin case study dong kalo iseng. Stlh ada feeds traffic naik
 ga? Atau minimal traffic turun ga?

Wah jadi punya ide utk ngoprek RSS feed supaya link yg ada di dalam
RSS sedikit berbeda dg yg langsung dr web. Jadi tau yg masuk dr feed
berapa banyak dibanding yg memang dr web.

Jadi kalo dr awal emang udah ada feed masih bisa diitung juga.

Ronny


pgpEVYIGfDbaX.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik baskara

On 11/10/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:

 beda dong...dulu Internet release 1.0 ,sekarang Internet release 2.0
 dulu bandwidth tercepat T3,sekarang OC-192.

 Innovation is the key.

Saya sekarang sedang memikirkan Internet release 3.0 .. [ngimpi kali yee] :-)
[but, why not?]. Hanya saja belum saya temukan metode yang kompatibel
dengan Internet sekarang, padahal teorinya sudah mulai bertebaran
sejak tahun 2000 lalu.


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 11/9/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 11/10/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  beda dong...dulu Internet release 1.0 ,sekarang Internet release 2.0
  dulu bandwidth tercepat T3,sekarang OC-192.
 
  Innovation is the key.

 Saya sekarang sedang memikirkan Internet release 3.0 .. [ngimpi kali yee] :-)
 [but, why not?]. Hanya saja belum saya temukan metode yang kompatibel
 dengan Internet sekarang, padahal teorinya sudah mulai bertebaran
 sejak tahun 2000 lalu.

apaan saja teori yg pernah om dengar ?


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik enda nasution
On 11/10/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bilang web 2.0 cuma hype atau pembungkusan kembali, saja aja dengan bilang  blog itu sama dengan home page geocities circa 96-an.  Walau mungkin *iya* sama, tapi kan beda.
 Oh beda toh ya? j/k =). Iya, sebenarnya apa sih yang benar-benar baru di bawah mentari ini? Semuanya kan hanya recycle, renaming, paradigm shift. Dulu juga internet tujuannya kan bukan untuk yang kita sedang lakukan saat ini.
 Tapi time change dan konsep pun berubah. Life goes on ;).beda dong...dulu Internet release 1.0 ,sekarang Internet release 2.0dulu bandwidth tercepat T3,sekarang OC-192.Innovation is the key.
 Tahun 1996, ga ada Google Map, ga ada Flickr, ga ada Del.icio.us. Ga ada  cerita Amazon buka database-nya buat developer. Nah ini tadi maksudnya. Melihat pelopor-pelopor Web 
2.0 ini sebenarnya 'online base' (ya iya lah, namanya juga web hehe) mungkin gak sih sebenarnya ide seperti ini muncul di lingkungan Indonesia? Ataukah harus membutuhkan lingkungan seperti lingkungannya oom Carlos?
Dimana2 bisa dong,yang penting ada budaya sharing. Kalau pak Budi bilang pasti bisa ;). Saya juga bilang bisa. Masalahnya untuk hal-hal seperti ini kan butuh saling mendukung. Nah masalahnya
 kadang orang kita gak bisa liat orang lain sukses hehehe, bawaannya sirik melulu =P.Kalo ini masalah kultural.Di Amerika ini ada tiga minoritas,minoritas black,minoritas India danminoritas Spanish/Mexico.Tapi kenapa yang sukses dan berhasil hanya
minoritas India ? Ayo ada yang pernah mikirin ini tidak ?Konon,ini karena minoritas India/Asian saja yg bener2 mau kerjakerjas,motivasi tinggi dan punya budaya tolong menolong tinggi,kalauada yang sukses,mereka ambil contoh untuk dijadikan pelajaran,gak
sirik-sirikan.Nah kalau minoritas Black dan Spanish kebalikannya,kecenderungnya gak bisa lihat orang lain maju,makanya mexico negerinyawalaupun bersebelahan dengan salah satu negeri paling makmur dan adaNAFTA sekalipun,gak maju2.
Memang sayangnya,orang Indonesia sendiri kebanyakan masih kayakminoritas Spanish.Yuk optimis bersama2 kita rubah kultur yang buruk.
Ini bener nih memang kultur masalahnya? Atau cuma kambing hitam karena ga nemu akar masalah lain?

Karena kalo memang kultur, lebih baik angkat tangan, karena katanya
kultur ga bisa dirubah. Makanya ga ada lagi Mendikbud, skrg diganti
dengan Mendiknas [eh iya kan? hehe].

Tapi masuk akal sih kenapa budaya kita mirip orang mexico/spanish, karena kayaknya ada darah latino nih di dalem gue hihihihi
--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik baskara

On 11/10/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya sekarang sedang memikirkan Internet release 3.0 .. [ngimpi kali yee] 
  :-)
  [but, why not?]. Hanya saja belum saya temukan metode yang kompatibel
  dengan Internet sekarang, padahal teorinya sudah mulai bertebaran
  sejak tahun 2000 lalu.

 apaan saja teori yg pernah om dengar ?


Pernah mendengar teori network coding?
Teorinya sudah mulai banyak, dan hampir semuanya teori matematik. :-)
Konsepnya terutama untuk multicasting, dan bahkan conventional unicast
yang ada sekarang bisa dibuat subset dari multicast.
Sekarang sedang saya pikirkan practical things dari semua teori matematik itu.
My idea: dynamic packet addressing. Alamat paket akan berubah di
setiap node yang dilewati, dan bahkan alamat paket itu bisa
embedded/included di payload (tidak ada pemisahan header dan payload).
Masalahnya adalah how to calculate dan membuatnya kompatibel dengan
sistem hop-by-hop routing system yang ada sekarang. Mudah2an saya
masih punya waktu mengerjakan ini, karena lagi disuruh2 membantu
kerjaan2 mhs s2, mulai dari yang susah seperti buat video encoder
sampai yang gampang2 susah seperti mengajari TCP/IP [duh!]. :(


[teknologia] Re: Web 2.0 (was Re: [teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode)

2005-11-09 Terurut Topik Patriawan, Carlos

On 11/9/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 11/10/05, Patriawan, Carlos [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Saya sekarang sedang memikirkan Internet release 3.0 .. [ngimpi kali yee] 
   :-)
   [but, why not?]. Hanya saja belum saya temukan metode yang kompatibel
   dengan Internet sekarang, padahal teorinya sudah mulai bertebaran
   sejak tahun 2000 lalu.
 
  apaan saja teori yg pernah om dengar ?
 

 Pernah mendengar teori network coding?
 Teorinya sudah mulai banyak, dan hampir semuanya teori matematik. :-)
 Konsepnya terutama untuk multicasting, dan bahkan conventional unicast
 yang ada sekarang bisa dibuat subset dari multicast.
 Sekarang sedang saya pikirkan practical things dari semua teori matematik itu.
 My idea: dynamic packet addressing. Alamat paket akan berubah di
 setiap node yang dilewati, dan bahkan alamat paket itu bisa
 embedded/included di payload (tidak ada pemisahan header dan payload).
 Masalahnya adalah how to calculate dan membuatnya kompatibel dengan
 sistem hop-by-hop routing system yang ada sekarang. Mudah2an saya

Objektivitasnya apa ? Keuntunganya apa ?

Invention berguna jika ada terobosan dari teknologi sebelumnya dan
bukan re-inventing the wheel :P

Carlos