[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Oskar Syahbana

On 1/31/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
--cut--

 rencana gua emang kalo pulang ke jkt en route via bukit tinggi :-)

  Carlos.. kalo gue sempet ke SV.. gue bawain deh makanan2 kesukaan lu
  itu.. asli dari proyek senen boss.. :-))

 gak perlu , ada jualanya disini ... he he he :-)

  sorry.. gak tahan lihat tulisan ketupat padang.. :D

 kalo martabak manis tahan gak ?


Loh kok jadi makanan gini? *ahem* balik lagi yuk...

Ubuntu memang mungkin didukung sama dana yang kuat tapi itu bukan hal
yang menentukan. Yang paling menentukan maju mundurnya distro linux ya
komunitasnya. Saya suka banget make Ubuntu karena selain mudah
digunakan, kalau ada masalah tinggal nanya ke forumnya aja. Sudah gitu
gratis pula (engga ada versi premium dan tetek bengek lainnya).

Coba bandingkan dengan Xandros. Sama mudahnya memang (walaupun cukup
berat), tapi komunitasnya tidak sehidup Ubuntu (dan tolong jangan
diperdebatkan definisi hidup, pasti sudah bisa lah ngira2 sendiri)
dan kalau kita ingin jawaban kita segera di jawab, kita harus ngebayar
technical supportnya. Kalau engga mampu atau engga mau bayar, ya
silahkan andalkan komunitasnya yang tidak begitu hidup.

Ini berbanding terbalik dengan Ubuntu dimana saya bisa mendapat
jawaban (yang hampir akurat) dari permasalahan saya di bawah setengah
jam.

Kalau begitu kenapa Debian tidak seheboh Ubuntu? Menurut saya justru
karena komunitas Debian sudah kelewat besar sehingga ketika kita
mencoba untuk mendapatkan jawaban dari sebuah pertanyaan sederhana,
terlalu banyak noise yang membingungkan end-user.

PS: saya lebih suka makan rendang buatan ibu :D

--
Oskar Syahbana
http://www.permagnus.com/
http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Strategic Managment Information and Telecomunication

2006-01-31 Terurut Topik Adjie
Dear All,


Saya beberapa hari ini sedang membaca beberapa article tentang stragic
Management Information dan telekomunikasi, yang jadi
concern apakah ada working groups spt di Indonesia, kenapa...??? karena
saya melihat Korea punya satu lembaga pendidikan/central riset
yang concern ke arah itu, jadi sekarang kita bisa sudah liat
korea sangat jelas arahnya di bidang IT dan Telko ( sekarang bagian
yang saling membutuhkan). Indonesia ngga tahu akan kemana arahnya.
Korea menempatkan banyak pelajar di bidang ini di taruh di perusahaan
telko dan IT di seluruh dunia untuk menjadi nara sumber bagi
central of research di korea.

sekali lagi indonesia ngga jelas, mungkin yang punya kompetensi di sini
dari ITB, ITS, Gunadarma atau uni lainnya bisa meencontoh cara korea,
saya baru sadar kalau mahasiswa mereke di jadikan agent, rasanya banyak
juga mahasiswa indonesia di luar atau expert spt Carlos (lagi-lagi
Carlos), kenapa ngga di optimalkan saja semoga bapak-2 di
Ristek ada yang ikutan milis ini 

maaf terlalu banyak baca novel spionage


adjie


[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Wednesday 01 February 2006 00:52, Made Wiryana wrote:
 Jujur saja setelah saya coba berbagai distro (termasuk Ubuntu, dan Kubuntu)
 masih saya pegang SUSE. Dari sisi kemudahan instal dan maintain (coba deh
 set Ubuntu supaya orang bisa pakai karakter lain, ndak semudah SUSE).

bisa pakai karakter lain itu maksudnya apa?

Ronny


pgpBfNvKkqq35.pgp
Description: PGP signature


[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/31/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ubuntu memang mungkin didukung sama dana yang kuat tapi itu bukan halyang menentukan. Yang paling menentukan maju mundurnya distro linux yakomunitasnya. Saya suka banget make Ubuntu karena selain mudahdigunakan, kalau ada masalah tinggal nanya ke forumnya aja. Sudah gitu
gratis pula (engga ada versi premium dan tetek bengek lainnya).
Jujur saja setelah saya coba berbagai distro (termasuk Ubuntu, dan
Kubuntu) masih saya pegang SUSE. Dari sisi kemudahan instal dan
maintain (coba deh set Ubuntu supaya orang bisa pakai karakter lain,
ndak semudah SUSE).

Salah satu kendala SUSE adalah image orang udah serem duluan apalagi karena datang dari Jerman yg orangnya serem-serem

IMW


[teknologia] Re: Pertanyaan mengenai Kecelakaan pesawat terbang , turbulensi dan keselamatan.

2006-01-31 Terurut Topik Christian Partogi
On 1/29/06, m. c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 IMHO begini: berapa persen kecelakaan mobil yang menyebabkan kematian, dan berapa persen kecelakaan pesawat yang menyebabkan kematian. Nanti bisa diambil kesimpulannya. :-)kalo kata orang pinlan , secara teknis statistik probabilitas
'failure'nya lebih tinggi jika duduk dekat sayap/wing, dan terendah dikursi belakang.Tentunya tergantung dari jenis kecelakaan terbangnyaSaya mau nanya lagi , maklum awam .. he he :1. kalo turbulensi itu ngukur goncangannya pake skala apa ya ?
2. Kemaren ke Pabrik Boeing di seattle katanya pesawat boeing itu bisahandel 10x turbulensi yang paling kenceng , berapa benar statementnyaitu ?3. Kalau pesawat terkena hydro-planning(genangan air) itu gimana ya ?
koq bisa  katanya anti-skid ?Hai All,Mau sedikit memberi masukan mengenai masalah hydro planning effect ini.Sebenarnya yang dimaksud dengan 
hydro planning effect ini penjelasan sederhananya adalah memantulnya suatu benda yang bergerak dengan kecepatan tinggi akibat suatu genangan air.Contoh sederhananya adalah bila kita melempar batu dengan sudut dan kecepatan tertentu ke dalam danau, maka batu tersebut akan meloncat2 beberapa kali sebelum tenggelam.
Hal ini dapat terjadi juga pada saat kita mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan melalui suatu genangan air, maka mobil akan terasa memantul-mantul.Kebetulan hal ini pernah saya alami sekitar 2 tahun yang lalu, sewaktu mengemudi dengan kecepatan sekitar 100 km/jam ditengah hujan deras di tol Jagorawi (sekitar jam 11 malam). Waktu itu mobil saya mengalami hydro planning, kendaraan melompat-lompat sebanyak 4 kali sebelum menjejak aspal lagi. Pada saat terkena hydro planning melakukan pengereman melalui ban adalah tindakan sia-sia, karena ban tidak menyentuh aspal melainkan lapisan air yang menggenangi aspal. 
Oleh karena itu lebih baik jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi jika hujan deras ;-)Penanganan hydro planning pada pesawat terbang cukup kompleks, karena membutuhkan perhitungan yang sangat cermat.Menurut keterangan rekan saya yang menjadi pilot, jika pesawat diprediksi akan mengalami 
hydro planning effect sewaktu pendaratan dalam kondisi hujan deras dan kondisi landasan ada genangan, maka prosedur yg dilakukan adalah :1. Flap
 diturunkan penuh2. Reverse engine3. Melepaskan rem udara4. Menjejak ban ke landasan5. Melakukan pengereman rodaKetiga prosedur tersebut dilakukan harus dengan timing yang tepat, jika meleset akibatnya bisa fatal.
Keputusan untuk mendaratkan pesawat pada kondisi cuaca buruk harus diperhitungkan dengan cermat. Sebab bila pesawat diprediksi akan touchdown pada jarak kurang dari jarak aman pendaratan pada kondisi hujan (berbeda2 menurut tipe pesawat), maka pendaratan harus dibatalkan dan pesawat harus terbang lagi untuk mengulangi proses pendaratan atau terbang ke lapangan terbang terdekat yang dapat didarati dengan aman.
CP


[teknologia] Re: Toyota Prius - dijual nggak di Indonesia?

2006-01-31 Terurut Topik Dicky Arinal
Hehehe.. mengapa tertarik sama Toyota Prius, setau saya mobil ini adalah mobilnya Google founder si Larry Page. Walaupun sudah masuk 100 besar orang terkaya, masih aja pake mobil sederhana, salut buat Larry.regards,
Dicky Arinal


[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Made Wiryana
On 1/31/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Wednesday 01 February 2006 00:52, Made Wiryana wrote: Jujur saja setelah saya coba berbagai distro (termasuk Ubuntu, dan Kubuntu) masih saya pegang SUSE. Dari sisi kemudahan instal dan maintain (coba deh
 set Ubuntu supaya orang bisa pakai karakter lain, ndak semudah SUSE).bisa pakai karakter lain itu maksudnya apa?
Kalau tinggal di Eropa terasa, tetangga sebelah orang Skandinavia, tetangga sebelah orang Rusia, temen-temen orang Jerman.


IMW



[teknologia] Re: Perlu Advice Mekanisme Kontribusi Project Open Source

2006-01-31 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]

Sebagai informasi tambahan, lisensi dari Klorofil Platform adalah CPL
(Common Public License). Mungkin ada komentar dari rekan-rekan akan
lisensi tersebut?

Btw, mohon maaf untuk Mas Zaki atas typo nama Mas Zaki pada posting
sebelumnya.



[teknologia] Re: Toyota Prius - dijual nggak di Indonesia?

2006-01-31 Terurut Topik Ronald

Dicky Arinal wrote:
 Hehehe.. mengapa tertarik sama Toyota Prius, setau saya mobil ini adalah
 mobilnya Google founder si Larry Page. Walaupun sudah masuk 100 besar orang
 terkaya, masih aja pake mobil sederhana, salut buat Larry.

Sebenernya ada sisi positif dari mobil kelas luxury yaitu biasanya
mereka
lebih banyak safety featurenya, misal air bags, crumple zone, sabuk
pengaman
dengan pretensioners, Side Impact Protection System, Whiplash
Protection
System, dll. 

Ronald
cf. http://en.wikipedia.org/wiki/Volvo_Cars#Safety



[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 2/1/06, Beast [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oskar Syahbana wrote: Ubuntu memang mungkin didukung sama dana yang kuat tapi itu bukan hal yang menentukan. Yang paling menentukan maju mundurnya distro linux ya komunitasnya. Saya suka banget make Ubuntu karena selain mudah
Dukungan dana sangat menentukan, komunitas yg kuat dibangun dgn dana ygbesar, kemudahan atau kelebihan dari produk tergantung dari developernya(dihasilkan oleh fulltime developer yg perlu dibayar).
Relatif juga. Dana yang jor - joran memang dapat membayar developer untuk membuat program yang lebih baik lagi, tetapi dana yang jor - joran tidak dapat membentuk komunitas. Masa iya sih saya ikut berpartisipasi dalam forum karena saya diberikan dana sekian. Kebanyakan user yang aktif di forum ubuntu yah sukarelawan walaupun memang ada beberapa developer yang khusus dibayar oleh Mark untuk mengembangkan Ubuntu lebih lanjut. Tetapi Ubuntu tanpa komunitas adalah nonsense dan nonsense juga kalau jor - joran dana dapat merangsang user participation yang merupakan inti dari kreatifitas.
Model bisnis opensource memang unik, krn kebanyakan bersifat proyek amal, investor tdk mengharapkan ROI, alias buang duit dgn percuma, tp
developernya sendiri tetap saja perlu makan :)Engga buang duit dengan percuma kok. Contohnya Redhat dengan Fedora yang menjadikan distro gratisan ini sebagai testbed untuk release - release Redhat Enterprise. Ini ada itung - itungan bisnisnya juga dan pasti ada ROI-nya. Hanya, ROI-nya itu tidak sama dengan bisnis konvensional 
 digunakan, kalau ada masalah tinggal nanya ke forumnya aja. Sudah gitu
 gratis pula (engga ada versi premium dan tetek bengek lainnya).Sepertinya bukan monopoli ubuntu saja, distro lain juga punya kelebihanini, misalnya fedora.Saya juga kayaknya engga pernah menyatakan seperti itu. Pernyataan saya adalah salah satu faktor kesuksesan distro terletak pada komunitasnya, contohnya Ubuntu. Fedora/Redhat juga besar karena komunitasnya kan :-). Setelah komunitas dan user-basenya besar, barulah Redhat berani untuk menghentikan pengembangan terencana untuk end-user dan menggunakan dana jor-joran untuk mengeluarkan distro versi enterprise.
Misalkan ada distro lokal Ususbuntu, turunan langsung dari Ubuntu dgnfitur tambahan yaitu lokalisasi, kira-kira pemakai memilih Ususbuntu
atau Ubuntu?Tebakan saya 86% masih pilih Ubuntu.Kenapa?- krn Ubuntu itu versi asli
- bangsa kita masih kurang percaya kpd produk (baca: kemampuan) bangsasendiri.Bukan engga percaya. Itu kembali lagi pada komunitasnya. Kalau di dalam komunitasnya sendiri engga ada yang jago ya tentu orang juga akan sungkan untuk memakai versi lokal ini karena engga tahu harus bertanya kemana. Contohnya IGOS lah. Support untuk pengguna perorangan lokalnya sedikit sekali dan akhirnya kita bisa melihat bahwa proyek ini gagal.
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: Saham Google Turun 12%

2006-01-31 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 2/1/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.nytimes.com/2006/01/31/technology/31cnd-google.html?ei=5094en=2def7e0998491a4bhp=ex=113877partner=homepagepagewanted=print
Ada yang beli saham Google pas IPO btw? ;-)Ini saham emang masih likuid ya? Untuk standar NASDAQ kan sudah amat sangat tinggi nih... Tunggu stock-splitnya saja :-)
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: Tanya Software

2006-01-31 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 2/1/06, Rizal [EMAIL PROTECTED] wrote:













Hello all,

Saya punya masalah nich…apa sebuah
hardisk (drive) yang udah terformat, itu datanya bisa di tarik kembali..?

Kalau bisa dengan software apa..?Formatnya itu di delete atau benar - benar di format? Kalau quick format mungkin masih bisa, tapi kalau sudah full format ya... susah juga :-) 
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: Free Prospectus for Graduate Students.

2006-01-31 Terurut Topik Oskar Syahbana
On 2/1/06, Andriansah [EMAIL PROTECTED] wrote:
Katanya Morpheus: It is all in your Mind
dan The Biggest Enemy is YourselfMungkin bukunya Jalaludin Rahmad mengenai Diskursus Massa mesti dibagigratis dan jadi bacaan wajib :-) *sambil melirik Koen*
Carlos

Dan 2 minggu lalu baca buke  the alchemist  karya paulo coelho yang punya qoute paling penting kurang lebih seperti ini
The world will conspiere to help youTepatnya, The world will conspire to help you :-) hehehe. Yup, buku ini ternyata sangat bagus sekali. Kalau memang sempat membaca buku ini, jangan lupa untuk juga membaca buku Paulo Coelho yang lain, The Zahir.
-- Oskar Syahbanahttp://www.permagnus.com/http://www.pojokbisnis.com/


[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik m .c. ptrwn

Oskar Syahbana wrote:
 On 2/1/06, Beast [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Oskar Syahbana wrote:
   Ubuntu memang mungkin didukung sama dana yang kuat tapi itu bukan hal
   yang menentukan. Yang paling menentukan maju mundurnya distro linux ya
   komunitasnya. Saya suka banget make Ubuntu karena selain mudah
 
  Dukungan dana sangat menentukan, komunitas yg kuat dibangun dgn dana yg
  besar, kemudahan atau kelebihan dari produk tergantung dari developernya
  (dihasilkan oleh fulltime developer yg perlu dibayar).


 Relatif juga. Dana yang jor - joran memang dapat membayar developer untuk
 membuat program yang lebih baik lagi, tetapi dana yang jor - joran tidak
 dapat membentuk komunitas. Masa iya sih saya ikut berpartisipasi dalam forum
 karena saya diberikan dana sekian. Kebanyakan user yang aktif di forum
 ubuntu yah sukarelawan walaupun memang ada beberapa developer yang khusus
 dibayar oleh Mark untuk mengembangkan Ubuntu lebih lanjut. Tetapi Ubuntu
 tanpa komunitas adalah nonsense dan nonsense juga kalau jor - joran dana
 dapat merangsang user participation yang merupakan inti dari kreatifitas.

Dana jor-joran itu relatif lho.

Sebenarnya masalah yang dibahas sepertinya sustainaibility , dan
kalau bicara sustainability masalah dana dan pemasukan itu sangat
penting.

Alan Cox kan butuh makan juga Bang :-)

Disclaimer: tanpa mengecilkan arti komunitas.

 Model bisnis opensource memang unik, krn kebanyakan bersifat proyek amal
  , investor tdk mengharapkan ROI, alias buang duit dgn percuma, tp
  developernya sendiri tetap saja perlu makan :)


 Engga buang duit dengan percuma kok. Contohnya Redhat dengan Fedora yang
 menjadikan distro gratisan ini sebagai testbed untuk release - release
 Redhat Enterprise. Ini ada itung - itungan bisnisnya juga dan pasti ada
 ROI-nya. Hanya, ROI-nya itu tidak sama dengan bisnis konvensional

Yep bener.

( jadi ingat film Constance Gardener karena subjek distro gratisan
ini he he he bedanya film ini menceritakan drug trial ke orang Afrika
)


  digunakan, kalau ada masalah tinggal nanya ke forumnya aja. Sudah gitu
   gratis pula (engga ada versi premium dan tetek bengek lainnya).
  
 
  Sepertinya bukan monopoli ubuntu saja, distro lain juga punya kelebihan
  ini, misalnya fedora.


 Saya juga kayaknya engga pernah menyatakan seperti itu. Pernyataan saya
 adalah salah satu faktor kesuksesan distro terletak pada komunitasnya,
 contohnya Ubuntu. Fedora/Redhat juga besar karena komunitasnya kan :-).
 Setelah komunitas dan user-basenya besar, barulah Redhat berani untuk
 menghentikan pengembangan terencana untuk end-user dan menggunakan dana
 jor-joran untuk mengeluarkan distro versi enterprise.

Ingin tahu dari rekan2 expert di Linux, sebenarnya seberapa penting
sich masalah distro ini dibanding open source dan GPLnya sendiri ?
Apa gak jadi membingungkan untuk kalangan awam yang inging menggunakan
open source ?

Kalau Windows kan dibuat simpel, biar ada XP atau W2K atau 2003 , user
awam tahu windows itu seperti apa.

Jadi pertanyaanya: Apakah makin banyak distro makin menguntungkan dari
sisi umum  ?


  Bukan engga percaya. Itu kembali lagi pada komunitasnya. Kalau di
dalam
 komunitasnya sendiri engga ada yang jago ya tentu orang juga akan sungkan
 untuk memakai versi lokal ini karena engga tahu harus bertanya kemana.
 Contohnya IGOS lah. Support untuk pengguna perorangan lokalnya sedikit
 sekali dan akhirnya kita bisa melihat bahwa proyek ini gagal.

Waktu saya di Redhat dulu , Redhat beli consulting firm (baca:
consulting firm yang jago di outsourcing) untuk divisi professional
supportnya.

Jadi sampai waktu itu dia gak punya real divisi support (sekalian
nambahin revenue -- ujar M. Szulik).

Carlos



[teknologia] Everything Google and Google Everything Re: Saham Google Turun 12%

2006-01-31 Terurut Topik m .c. ptrwn

Oskar Syahbana wrote:
 On 2/1/06, Ronald [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
  http://www.nytimes.com/2006/01/31/technology/31cnd-google.html?ei=5094en=2def7e0998491a4bhp=ex=113877partner=homepagepagewanted=print
 
  Ada yang beli saham Google pas IPO btw? ;-)


 Ini saham emang masih likuid ya? Untuk standar NASDAQ kan sudah amat sangat
 tinggi nih... Tunggu stock-splitnya saja :-)


stock split nggak mempengaruhi market caps bang :-)

anyway awal abad 21 ini rasanya sudah jadi abad google , everything
google

Cari Engine: di google aja
Cari buku: di google aja
Email: di gmail saja
cari video: di google juga
mau pasang iklan/advertising: di google adwords saja
mau cari technical publication: di google saja
...apa lagi ya ??

nanti:
install os: di install google os saja
Data Center/Networking = Google Data Center saja.

Ultimate Goal --- Internet = Google .

kayaknya prinsipnya google adalah bikin dependensi sedemikian rupa
sehingga hanya ada satu tempat to do everything on The Net

Carlos



[teknologia] Re: Tanya Software

2006-01-31 Terurut Topik Rizal








Udah di full format..tapi under windows waktu
formatnya











From:
teknologia@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Oskar Syahbana
Sent: Wednesday, February 01, 2006
2:06 PM
To: teknologia@googlegroups.com
Subject: [teknologia] Re: Tanya
Software





On 2/1/06, Rizal [EMAIL PROTECTED] wrote:







Hello all,

Saya punya masalah nichapa sebuah hardisk (drive) yang udah
terformat, itu datanya bisa di tarik kembali..?

Kalau bisa dengan software apa..?









Formatnya itu di delete atau benar - benar di format?
Kalau quick format mungkin masih bisa, tapi kalau sudah full format ya... susah
juga :-) 










-- 
Oskar Syahbana
http://www.permagnus.com/
http://www.pojokbisnis.com/ 








[teknologia] Re: Everything Google and Google Everything Re: Saham Google Turun 12%

2006-01-31 Terurut Topik Ronald

m .c. ptrwn wrote:
 anyway awal abad 21 ini rasanya sudah jadi abad google , everything
 google

 Cari Engine: di google aja
 Cari buku: di google aja
 Email: di gmail saja
 cari video: di google juga
 mau pasang iklan/advertising: di google adwords saja
 mau cari technical publication: di google saja
 ...apa lagi ya ??

 nanti:
 install os: di install google os saja
 Data Center/Networking = Google Data Center saja.

 Ultimate Goal --- Internet = Google .

 kayaknya prinsipnya google adalah bikin dependensi sedemikian rupa
 sehingga hanya ada satu tempat to do everything on The Net

Tul banget bang Carlos, 4 taon terakhir ini emang taon keemasan Google.

Google itu emang perusahaan isi orang2 pinter (ada yang bilang nyaingin
NASA dalam persentase karyawan yang menyandang gelar Ph.D).
Dan emang bener produk-produk keluaran mereka itu emang asyik-asyik,
spt misalnya Gmail, Googletalk, Googlegroups ini, dll yang sedang
diramu
di labnya mrk.

Google skr masi relatif dicintai orang banyak, karena mereka punya
prinsip
do no evil' (dan bbrp orang ada yang beranggapan microsoft=evil).
Tapi kadang2 heran juga, ada hal2 yang ganjal, misal kenapa pas awal
mereka
cuman ngeluarin Google toolbar buat Windows doang?

Tunggu 10 taon lagi deh, apa kalau nanti mereka sudah sebesar
Microsoft dan monopoli di mana-mana akan bakal tetep dicintai para
geeks?
Kita liat aja deh :-)

Ronald
ps: bbrp pihak udah mulai nggak seneng sama Google
  eg. http://www.google-watch.org



[teknologia] Re: rahasia sukses sebuah distro [was Re: [teknologia] Re: Iseng nanya distro linux

2006-01-31 Terurut Topik Akhmad Fathonih
On 2/1/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ingin tahu dari rekan2 expert di Linux, sebenarnya seberapa pentingsich masalah distro ini dibanding open source dan GPLnya sendiri ?Apa gak jadi membingungkan untuk kalangan awam yang inging menggunakan
open source ?Sebenarnya yang sering membaut orang awam bingung itu adalah kita-kita ini :p. Ditanya orang enaknya pake distro apa, jawabanya panjang lebar dan malah membuat bingung :D. Unutk sementara kasih aja distro yang menurut kita paling cocok buat dia .. sisanya tinggal tunggu dia mengeluh :D .. dikasih Ubuntu dulu .. 
Q: Loh, kok gk ada aplikasi yang itu? A: Oh, secara default memang gk aplikasi ini tidak diikutkan dalam versi ini. Di ditro yang lain ada. Mau ganti distro atau mau install di Ubuntu juga?Q: Enaknya gimana?
A: ya sudah isntall di Ubuntu saja :)Q: Di sini kok gk ada aplikasi yang gambarnya K itu sih?A: Oh itu defaultnya KubuntuQ: Diinstal bisa gk? Eh, aku mau yang itu ..A: Ya sudah, sini coba live CDnya dulu .. klo udah oke bialng, nanti diisntall di harddisk
Q: Eh, linux punya temenku ada gambar bunglonnya. Bagus banget .. bisa dinstalin yang ada gambar2 bunglonnya gak?A: Klo itu tepaksa harus ganti distro .. Mau?Q: Tapi aku gk mau ngilangin yg sekarang? Aku juga bosen pake live CD ..
A: ya sudah, kita install jadi secondary boot aja ya ..Best case scenario? ;)
Kalau Windows kan dibuat simpel, biar ada XP atau W2K atau 2003 , userawam tahu windows itu seperti apa.Ini asumsi atau kenyataan? Newbie biasanya gk ngerti kok itu Windows versi berapa dan bedanya apa :D 
Jadi pertanyaanya: Apakah makin banyak distro makin menguntungkan darisisi umum?
Semakin banyak pilihan kadangkala membingungkan, tapi sebeanrya tidak sepenuhnya benar. Tinggal menata alasannya saja. Jika diarahkan pasti ketemu piliha distro yang tepat :)-- 
Akhmad Fathonih | http://blog.neofreko.com | http://jogja.linux.or.idAre you geek enough to handle all these sh**s?


[teknologia] Re: Tanya Software

2006-01-31 Terurut Topik Ronald

Rizal wrote:
 Hello all,

 Saya punya masalah nich.apa sebuah hardisk (drive) yang udah terformat, itu
 datanya bisa di tarik kembali..?

 Kalau bisa dengan software apa..?

Softwarenya di-google aja deh, saya nggak pernah nyoba.
Data-datanya penting banget nggak? Ada beberapa perusahaan professional
yang bisa me-retrieve data dari hard disk, walaupun udah keformat,
kebanting, kebakar, dsb.