[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/14/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: saya mau tanya para peserta milis ini. berapa baris kode (lines of codes) bisa anda review (baca) dalam satu harinya? sebetulnya pertanyaan ini sudah saya postingkan di blog saya: http://gbt.blogspot.com/2006/05/lines-of-code-loc-review-questions.html tapi cocok juga ditanyakan di milis ini. ada hint? Saya kutip dari halaman di atas : To be frankly I don't like the LOC approach, but that's the only measure we can use. Is there other measurements? Saya rasa kalo cuma menghitung jumlah baris saja tidak akan memberikan apa-apa pak :) Semoga link-link berikut bisa membantu (khusus OO) : http://www.objectmentor.com/resources/articles/oodmetrc.pdf http://www-128.ibm.com/developerworks/java/library/j-cq04256/index.html Atau, coba google pakai keyword code metric atau code quality. -- budi -- Demi masa..
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa kalo cuma menghitung jumlah baris saja tidak akan memberikan apa-apa pak :) Semoga link-link berikut bisa membantu (khusus OO) : http://www.objectmentor.com/resources/articles/oodmetrc.pdf http://www-128.ibm.com/developerworks/java/library/j-cq04256/index.html Atau, coba google pakai keyword code metric atau code quality. ehm... codenya pakai ... (jangan ketawa): Cobol! Artikel2 tersebut juga tidak membahas berapa kemampuan orang dalam membahas/mereview source code. :( -- budi
[teknologia] Fwd: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
he he he ... repot nih jadi pak pos antar milis :( Felix, tuh jawaban moderator technomedia. Saya sudah sampaikan lho. Ya sudah ... Kita di milis ini saja. -- budi -- Forwarded message -- From: merry_magdalena [EMAIL PROTECTED] Date: May 15, 2006 9:47 AM Subject: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR) To: [EMAIL PROTECTED] OO Bagus deh. Daripada gabung technomedia cuma mau ketemu mentri, medingan ngga usah kan? Mr. KK sudah punya email sendiri. Jadi yang mau curhat ke Mr.KK silakan aja langsung ke emailnya, ngga usah pakai alasan mau gabung di milis segala. Mr. BR, saya ngajak Mr.KK gabung di sini bukan buat menarik member sebanyak-banyaknya kok. Cuma sekadar mau saling share informasi antara jurnalis (rakyat jelata), praktisi TI dan seorang pejabat yang kompeten seperti beliau :) mercesegerabismandi In [EMAIL PROTECTED], Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Mer, Sebetulnya email saya ke para top coders itu adalah agar mereka kirim email langsung ke pak KK saja :) Gak usah via technomedia segala. Felix langsung nyamber bahwa dia ditolak masuk milis technomedia. Saya hanya meneruskan email dia. BTW, selain Felix masih banyak lagi yang seperti itu (yaitu yang jago hanya kurang diberi perhatian). Mereka lebih sering diam saja, dan lebih baik menggunakan waktunya untuk coding. curhat mode You know, sometimes I feel like I have to play the role of connector (following Gladwell's Tipping Point terminology). I guess I have no option but doing it. Taken from Sting's My funny friend and me: If I had to do this all a second time I won't complain or make a fuss /curhat mode -- budi http://gbt.blogspot.com/2005/12/friendship-you-and-i.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/gWFolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/technomedia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
Saya sih orang yang lebih sering blak-blakan. Maaf. Apa sih susahnya mengatakan bahwa milis technomedia adalah milis yang tertutup dengan aturan xyz. Titik. Gitu. Case closed. Mengapa seolah-olah berkesan bahwa milis ini terbuka, padahal tertutup. Soal keanggotan yang ditolak kan bukan hanya Felix saja. Dulu kan juga pernah terjadi. Saya tidak mengusulkan masukkan nama untuk diterima di milis technomedia ini lho. Saya hanya meneruskan email saja. Demikian pula saya tidak mencoba menambahkan member untuk milis technomedia ini karena saya sadar bahwa ini adalah milis tertutup. Yang saya usulkan adalah sebaliknya, silahkan bergabung ke milis [EMAIL PROTECTED] kalau memang ingin *SERIUS* mencari nara sumber praktisi IT. Itu kalau mau sungguhan. Kalau hanya mau nerima bola muntahan ya terserah juga. Sorry kalau ada yang merasa tersinggung. Sorry #2 untuk cross-posting. Jadi merasa kayak Pacha di film Emperor's New Groove. Misunderstood by the Emperor :) Kita tutup thread ini? -- budi
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/15/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa kalo cuma menghitung jumlah baris saja tidak akan memberikan apa-apa pak :) Semoga link-link berikut bisa membantu (khusus OO) : http://www.objectmentor.com/resources/articles/oodmetrc.pdf http://www-128.ibm.com/developerworks/java/library/j-cq04256/index.html Atau, coba google pakai keyword code metric atau code quality.ehm... codenya pakai ... (jangan ketawa): Cobol!Artikel2 tersebut juga tidak membahas berapa kemampuan orang dalam membahas/mereview source code. :(-- budi Jadi ceritanya (untuk memperjelas) : 1.Codenya sudah ada. Jutaan baris. 2. Codenya pakai COBOL. Pertama, --disclaimer nih--, saya tidak tahu COBOL seperti apa. Lingkungan saya kebanyakan.NET/Java. Jika saya memang harus mereview code orang lain (pekerjaan paling menyebalkan adalah mendebug code orang lain :p), yang saya lakukan : 1.Pisah-pisah berdasarkan fungsionalitas. Beruntung kalo packages/namespace-nya konsisten, kalo nggak ya main kira-kira. Intinya, ambilthe big picturenya code ini mau ngapain sebenarnya. 2. Daribig picture, baru 'turun' lagi ke detil. Masing-masing detil dibuat Unit Test (pake NUnit/JUnit). Jadi ada efforts coding lagi? IYA. Tapi efforts ini akan berbayar dengan manis di kemudian hari. Berhubung cuma review, Unit Test yang dibikin ga usah ke perdetil, tapi seperlunya saja. Satu test untuk satu fitur, atau boleh jadibeberapa test untuk satu bagian code yang bener2 sensitive (security, real-time, thread, atau OS specific). 3. Saat deadline, cuma tinggal tunjuk mana fungsi yang nggak jalan (baca:gagal test), mana yang sukses. **Jumlah baris ga masalah.** General rule of thumb, makin sedikid baris code biasanya makin sip. Asal programmnya jalandengan sedikit bug:D * My fave essay : http://www.scottberkun.com/essays/essay45.htm * My fave quote : Measuring programming progress by lines of code is like measuring aircraft building progress by weight. ~ Bill Gates. * Wikipedia: ** http://en.wikipedia.org/wiki/Software_metric ** http://en.wikipedia.org/wiki/Source_lines_of_code Kalau tool, bisa spesifik ke bahasa dan platform yang digunakan. (i.e :devMetrics untuk c#+ vs.net 2003) Semoga membantu. -- http://andryshuzain.com
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/16/06, Andry [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika saya memang harus mereview code orang lain (pekerjaan paling menyebalkan adalah mendebug code orang lain :p), yang saya lakukan : ... Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta. Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan? Itu yang ingin saya tuju. Nah, untuk itu saya ingin melihat berapa rata-rata seorang programmer bisa melakukan baca source code. Ini juga *perkiraan* dan rata-rata (soalnya kan bergantung kepada kodenya jorok atau tidak, banyak bugs atau tidak, dst.) Paling tidak, kalau saya tahu bahwa satu hari programmer hanya bisa baca 1000 baris, maka untuk 2 juta baris dibutuhkan waktu 2.000.000/1000 = 2.000 hari! Alias berapa tahun tuh? Kalau dilakukan oleh 10 orang maka bisa 200 hari, alias hampir satu tahun! Apakah memang satu programmer bisa baca 1000 lines/hari? Apakah lebih? kurang? ... -- budi
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Budi Rahardjo wrote: On 5/16/06, Andry [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika saya memang harus mereview code orang lain (pekerjaan paling menyebalkan adalah mendebug code orang lain :p), yang saya lakukan : ... Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta. Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan? Itu yang ingin saya tuju. Nah, untuk itu saya ingin melihat berapa rata-rata seorang programmer bisa melakukan baca source code. Ini juga *perkiraan* dan rata-rata (soalnya kan bergantung kepada kodenya jorok atau tidak, banyak bugs atau tidak, dst.) Paling tidak, kalau saya tahu bahwa satu hari programmer hanya bisa baca 1000 baris, maka untuk 2 juta baris dibutuhkan waktu 2.000.000/1000 = 2.000 hari! Alias berapa tahun tuh? Kalau dilakukan oleh 10 orang maka bisa 200 hari, alias hampir satu tahun! bacanya untuk apa pak ? cari systm bugs seperti null pointer ? kalau cari bugs pakai coverity saja :)) tapi kalau untuk peer review, di vendor networking dalam satu projek biasanya developer dibagi menjadi team kecil sesuai responsibilitynya, misalnya routing group 4 orang dengan satu lead , atau multicast group dengan 3 orang dan satu lead. Nah berapa linenya disitu terserah, yg penting kalau ada problem jelas siapa ownernya jadi ada tempa buat orang qa dan vp engineering mencak2. tambahan, biasanya vendor beli code dari persh lain, tapi ini bukan berarti dia harus mereview codenya orang lain satu per-satu, nanti kalau code yg dibeli itu 'buggy' ya bakal ketahuan belakangan (via qa testing). -mcp
[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
Budi Rahardjo wrote: Saya sih orang yang lebih sering blak-blakan. Maaf. Apa sih susahnya mengatakan bahwa milis technomedia adalah milis yang tertutup dengan aturan xyz. Titik. Gitu. Case closed. Mengapa seolah-olah berkesan bahwa milis ini terbuka, padahal tertutup. Soal keanggotan yang ditolak kan bukan hanya Felix saja. Dulu kan juga pernah terjadi. sebaiknya untuk pemenang kompetisi google etc seperti Felix, sharing dong bagaimana soal2nya, berapa lama ujianya, cara belajarnya bagaimana ? jadi bermanfaat buat semua. yg menarik buat saya adalah bagaimana menghadapi soal yg mungkin kita belum pernah hadapi di dunia nyata ? -mcp
[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
On 5/16/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Budi Rahardjo wrote: Saya sih orang yang lebih sering blak-blakan. Maaf. Apa sih susahnya mengatakan bahwa milis technomedia adalah milis yang tertutup dengan aturan xyz. Titik. Gitu. Case closed. Mengapa seolah-olah berkesan bahwa milis ini terbuka, padahal tertutup. Soal keanggotan yang ditolak kan bukan hanya Felix saja. Dulu kan juga pernah terjadi. sebaiknya untuk pemenang kompetisi google etc seperti Felix, sharing dong bagaimana soal2nya, berapa lama ujianya, cara belajarnya bagaimana? jadi bermanfaat buat semua.saya setuju banget dengan pendapat mas, mungkin buat felix bisa sharing tentang google code jam tsb,mungkin juga bisa tell us buat tambah knowledge lah yg menarik buat saya adalah bagaimana menghadapi soal yg mungkin kitabelum pernah hadapi di dunia nyata ? apakah dunia kompetisi sama seperti reality world...biarkan seleksi alam yg menentukan pasti ada pemenang sesungguhnya -mcp-- |--|| Munawar Syukur a.k.a Dhedhe|| http://dhemoons.blogspot.com/ || pengembara di dunia IT ||L O N ER A N G E R | |--|
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/16/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: bacanya untuk apa pak ? cari systm bugs seperti null pointer ? kalau cari bugs pakai coverity saja :)) Iya pak, ada satu info penting yang belum dicantumkan, yaitu tujuan review-nya. Untuk QA? audit? QA yang mana? audit yang mana? Gitu :) Berdasar tujuan ini nanti bisa ditentukan metode tesnya, jangan-jangan butuhnya cuma blackbox testing (gak perlu liat baris demi baris). tapi kalau untuk peer review, di vendor networking dalam satu projek biasanya developer dibagi menjadi team kecil sesuai responsibilitynya, misalnya routing group 4 orang dengan satu lead , atau multicast group dengan 3 orang dan satu lead. Nah berapa linenya disitu terserah, yg penting kalau ada problem jelas siapa ownernya jadi ada tempa buat orang qa dan vp engineering mencak2. tambahan, biasanya vendor beli code dari persh lain, tapi ini bukan berarti dia harus mereview codenya orang lain satu per-satu, nanti kalau code yg dibeli itu 'buggy' ya bakal ketahuan belakangan (via qa testing). -mcp -- Demi masa..
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/16/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/16/06, Andry [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika saya memang harus mereview code orang lain (pekerjaan paling menyebalkan adalah mendebug code orang lain :p), yang saya lakukan : ...Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereviewcode dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta.Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan?Itu yang ingin saya tuju. Pak Budi,untuk mereview sebuah source code, apakah memang perlu membaca semua code ?kalo saya sih, pertama bikin kayak flow chart dari source code tersebut (bisa dari main code), terus baca masing2 source. contohnya kalo mereview source code qmail. untung qmail sudah menyediakan keterangan, source mana yang digunakan untuk menerima email, mengirim email, dll (beserta alurnya). tinggal baca yang diperkukan.ataukah memang harus membaca semua code ? Nah, untuk itu saya ingin melihat berapa rata-rata seorangprogrammer bisa melakukan baca source code. Ini juga *perkiraan* dan rata-rata (soalnya kan bergantungkepada kodenya jorok atau tidak, banyak bugs atau tidak, dst.)Paling tidak, kalau saya tahu bahwa satu hari programmer hanyabisa baca 1000 baris, maka untuk 2 juta baris dibutuhkan waktu 2.000.000/1000 = 2.000 hari! Alias berapa tahun tuh?Kalau dilakukan oleh 10 orang maka bisa 200 hari, alias hampirsatu tahun! kalau tujuannya mengetahui waktu yang diperlukan untuk menganalisis sebuah code, maka saya rasa ada beberapa parameter : 1. kompleksitas dari code (berapa banyaknya blok2 kecil yang membentuk blok2 besar) 2. kemampuan yang menganalisis (semakin expert, semakin cepat) 3. tingkat kerapian code yang direview 4. ada/tidaknya dokumentasi tentang code yang direview 5. panjangnya code yang direview (COD) 6. bahasa pemgrograman yang digunakan (apakah mempengaruhi juga?) kalo saya sih, baca 1000 baris dalam 1 hari bisa mabuk :))-- http://fajri.freebsd.or.id
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Errr.. kalau menurut saya tergantung dari tingkat kesusahan algoritmanya.Misalkan kita ambil contoh di TopCoder untuk algorithm competition. Nah, soalnya biasanya ada yang trivial.. bisa dicari solusinya cuma menggunakan nalar biasa, ada yang harus menggunakan data struktur tertentu, dan juga ada yang harus menggunakan beberapa teknik seperti dynamic programming. Nah.. utk me-reverse engineering source utk soal trivial jauh lebih gampang daripada soal-soal seperti dynamic programming walaupun mungkin LOC utk soal yang trivial jauh lebih banyak.Kalau saya dulu pernah mempelajari source game pacman.. LOC-nya sekitar 2000-an, sehari bisa lah.. (pada kenyataanya dipecah menjadi beberapa hari.. manusia butuh istirahat kan? :) ) regards,Dicky Arinal
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/15/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa kalo cuma menghitung jumlah baris saja tidak akan memberikan apa-apa pak :) Semoga link-link berikut bisa membantu (khusus OO) : http://www.objectmentor.com/resources/articles/oodmetrc.pdf http://www-128.ibm.com/developerworks/java/library/j-cq04256/index.html Atau, coba google pakai keyword code metric atau code quality. ehm... codenya pakai ... (jangan ketawa): Cobol! Artikel2 tersebut juga tidak membahas berapa kemampuan orang dalam membahas/mereview source code. :( -- budi Saya sudah lama tidak lihat cobol, heheheh. Kalau LOC ini yang mau dijadikan pertimbangan, rasanya sulit untuk mendapatkan angka pastinya. Analisa dari proses program mungkin hanya terjadi di PROCEDURE DIVISION untuk menemukan bug atau yang lainnya. Rasanya programmer yang baik pasti sanggup mereview 500 sampai 1000 baris kode program di divisi ini. Hanya saja kode di sini tentu akan terkait dengan kode di DATA DIVISION. Nah, kalau programmernya sanggup review 1000 baris di PROCEDURE DIVISION lalu ada tambahan 2500 baris di DATA DIVISION, working storage section, hasilnya si programmer bisa review 3500 baris code. Belum lagi kalau ada tetek bengek di IDENTIFICATION DIVISION kira-kira 200 baris (disclaimer?). Apakah yang di IDENTIFICATION bisa dihitung? Karena hasilnya jadi sekitar 3700 baris, hehehhe Ini cuman hitungan ringan saja, pak Budi. Tapi dengar-dengar fee untuk review COBOL lumayan ya? :) -- http://regeks.blogspot.com/
[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
Soal-soal yg dipakai di Google Code Jam adalah masalah fiksi, tapi tidak jarang adalah juga model dari permasalahan di dunia nyata. Yang jelas, peserta mesti jeli untuk melihat kompleksitas problem tersebut dan bisa memilih teknik algoritma yg tepat untuk attack the problem sesuai kriteria penilaian. Kompetisi yang dimenangkan Sindu cenderung lebih terpakai dalam bidang software. Peserta diberikan design document yg sudah disetujui untuk sebuah component, dan diminta untuk mengimplementasikannya menggunakan Java atau C#. Sebenarnya, saya melihat kompetisi ini sungguh cocok untuk mahasiswa-mahasiswa teknik informatika yg ingin maju dan melihat bagaimana software engineering itu tidak semata-mata coding saja, tetapi juga mementingkan aspek-aspek lain. Paling tidak, mahasiswa akan lebih siap memasuki dunia kerja yang berurusan dengan development beginian. Saya yakin setiap peserta akan terbiasa memakai tools-tools yg dipakai dalam kontes ini. Mungkin metodologi atau development life-cyclenya sederhana, tetapi kita mesti melihat dalam kacamata kontes, dan mungkin dari pihak penyelenggara, model inilah yang paling ampuh untuk menilai kualitas design dan implementasi para peserta. TopCoder (www.topcoder.com/tc) adalah site yg mengadakan kontes-kontes seperti di atas. Buat yang ingin memoles keahlian algoritma, boleh mencoba algorithm contest. Indonesian coders di bidang ini masih berada di peringkat 20 (peringkat tertinggi: Ardian Kristanto Poernomo yg juara Google India Code Jam 2x berturut-turut). Walaupun banyak orang yg menganggap algorithm contest ini tidak penting, sebenarnya ada banyak manfaat dari mengikuti kontes ini. Lambat laun, coder jadi makin kritis dalam mendekati suatu masalah algoritmis. Model yg dipakai TopCoder sungguh mirip dengan model unit-testing yg sering kita pakai. Coders jadi lebih jeli dalam menganalisis suatu problem yang mengandung tricky atau boundary cases, kompleksitas run time ataupun space, dan sebagainya. Yang jelas kedua jenis kontes di atas perlu jam latihan yang tidak sedikit. Sindu sendiri mengaku kurang tidur dalam marathon-nya mengikuti TopCoder Development Contest baru-baru ini. Salam, -Lego