[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik James A

--- Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 3/12/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai
  kemben
jawa saat perayaan hari
Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P
  
  
   aneh, pikiran yang sangat picik  sempit
   budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama
   belanda ya
   baca dong thread2 sebelumnya
   aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiri
  
 
  Budaya luar yang mana? Saya baca berkali-kali tulisan saya itu kok tidak
  mengerti yang dimaksud
  dengan budaya luar, mohon pencerahan.
 
 
 maksud saya ya pornografi  pornoaksi itu

Coba kasih contoh, negara mana yang dibilang bahwa pornografi dan pornoaksi itu 
adalah budaya
mereka ? Apa ada yang meng-klaim demikian ? Atau itu asumsi Anda saja ?

Kalau yang dikatakan Pak Budi R. , Majalah Playboy ini budaya luar, ya itu 
betul karena memang
asal muasalnya bukan dari Indonesia.

Apakah saya mendukung pornografi? NGGA! Itu memang harus diberantas. Yang saya 
tolak itu RUU APP
itu karena isinya TIDAK HANYA melarang pornografi dan pornoaksi, tapi sudah 
mengimbas ke hal lain
yang tidak jelas, pengatusan hak pribadi warganegara, memicu konflik antar 
budaya (kenyataan yang
terjadi begitu), kecurigaan antar agama (iya kan), dst.

Coba pahami sedikit apa yang saya maksud.

 maksud saya ya baca thread2 sebelumnya cerita2 om carlos, fatih dll yg
 cerita gimana orang india, china dkk bisa sukses di SV nah itu yg mesti kita
 ikutin bukannya pornografi  pornoaksi yg kita ikutin

Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya mengikuti / mendukung pornografi  
pornoaksi.

Atau justru Anda yang berpikiran sempit ? 

 Apakah kemben budaya luar ?
 
 ya jelas bukan nah itu masalahnya pikiran anda terlalu sempit memandang
 masalah ini
 nggak mungkin lah budaya2 indonesia dari zaman baheula yg seperti itu
 dilarang
 nggak mungkin lah istri anda pake kemben ditangkap
 anda mandi sama istri di suatu perayaan budaya dibali ditangkap
 anda sama istri berkoteka di papua  lalu ditangkap

Nah itulah, namanya juga produk hukum ! Jangan sampai terjadi grey area yang 
tidak jelas begitu.

Apakah Anda sudah pernah membaca isi RUU APP itu sendiri (sebelum revisi) ? Dan 
mengerti artinya ?

Apakah Anda tidak pernah mendengar dan membaca kekuatiran saudara2 kita di Bali 
dan Papua itu ?
Apakah dengan demikian Anda mengatakan bahwa mereka semua itu berpikiran sempit 
?

Mereka hanya menyuarakan isi hati, menuntut apa yang menjadi hak mereka 
(melestarikan budaya nenek
moyang yang umurnya sudah ratusan tahun).

Pantaskah kalau mereka merasa kuatir dengan RUU APP itu ?

Wacana ini masih terus berkembang dengan di-revisinya RUU APP itu (baca 
detik.com kemarin, ada 11
pasal yang dihilangkan, salah duanya adalah pasal berciuman dan berpakaian). 
Cuma saya belum
mendapat copy lengkap revisi nya, jadi belum tahu seperti apa.

 Apakah Hari Kartini budaya luar ?
 
 ya nggak lah saya aneh anda mengajukan pertanyaan tsb?
 saya yakin Ibu Kartini, Dewi Sartika, Rasuna Said, C. Martha Tiahahu sedih
 sama  pekerjaan2 artis2 diatas
 seharusnya indonesia menghasilkan wanita2 seperti JK. rowling, Carly
 Fiolita, Betty Alisyahbana dkk.

Kalau membaca, tolong dimengerti kalimatnya dengan jelas :)

Mungkin ini salah saya tidak mencantumkan kutipan dari RUU APP yang saya maksud 
mengandung potensi
konflik dengan pemakai kemben. Anyway, sudah saya cantumkan di email saya yang 
lain.

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik James A

--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On 3/11/2006 at 12:54 AM James A wrote:
 --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 3/11/2006 at 8:48 AM Budi Rahardjo wrote:
  On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Kenapa?
   Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU
  APP), semua ISP akan dipaksa
   untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
  mem-fasilitasi kemaksiatan.
  
  Gak ada hubungannya!
  
  Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
  selalu terbuka/terlepas dari censorship.
  Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
  Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.
 
  Lagipula ini FUD ngawur doang.
 
  China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih
 tetap bisa diakses di
  China.
 
  Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur
 begini. Lebih rasional dikit
  lah.
 
 Eh siapa bilang ini scare tactic ngawur ???
 
 Saya.
 
 
 Orang kan boleh saja mem-prediksi. Apa tidak boleh ???
 
 Boleh, dan saya juga boleh kan bilang ini scare tactic ngawur ?

Good then :)

 Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti
 yang saya baca di
 media, betul begitu kan ? Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa
 tidak mungkin hal itu terjadi di Indonesia ?
 
 Konteksnya, situasi freedom of speech di Cina lebih parah dari Indonesia.
 Bukan dari segi pornografi saja, tapi secara umum.
 
 Nah, yang jauh lebih parah saja masih bisa akses Internet kok.
 
 Sedangkan Indonesia, ttg RUU APP, yang juga belum tentu jadi, dan kalaupun 
 jadi belum tentu
 dalam bentuknya yang sekarang, dan bukan membatasi freedom of speech secara 
 total --- apa
 kira-kira akan hasilnya berupa Internet black-out ?

Apa tidak mungkin terjadi ? :)

 Dan lagipula seperti kata pak Budi; ketika situasi dulu lebih parah saja, 
 Internet tetap exist
 DAN berkembang.

Semoga ! Saya juga gak kepingin kok :) 
 
 Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
 jawa saat perayaan hari
 Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P
 
 Kemungkinan besar ini FUD lagi dari penentang RUU APP, saya baca artikel, 
 menurut tim RUU ybs
 ini interpretasi yang ngaco.

Artinya, pasal yang bersangkutan (yang ada tulisan terlihat dadanya sebagian) 
mengandung potensi
konflik. Bisa diinterpretasikan salah. Gitu aja kan.

Terlihat sebagian, artinya apa coba? Apa ada arti lain? 
 
 Oh btw, saya memang menentang RUU AA itu :)
 
 Ya tidak apa, itu hak Anda. Cuma, jangan FUD begitu. Bikin gemes.

Terserah kalau dibilang FUD. Tapi itu adalah pengertian saya dalam membaca 
salah satu pasal RUU
APP itu. 

Bagaimana tidak gusar (GEMES JUGA) kalau salah satu isi RUU APP itu mengatur 
tentang SENSUALITAS !
Yang jelas ukuran sensualitas setiap orang berbeda ;) 
 
 Asumsi saya, mayoritas pakar IT adalah orang yang highly logical. Jadi gemes 
 sendiri kalau
 ketemu perkecualiannya (apalagi ketika cukup spektakuler seperti begini). 
 Kayak pakar marketing
 saja sih, he he.

Ha ha ha ... tulisan saya itu bukan spektakuler lagi. Karena sudah banyak 
dibicarakan juga, bahkan
oleh mereka yang lebih pakar/berpengaruh (cari sendiri ah, cape nulis linknya 
di sini kebanyakan).

Tapi mungkin nge-gemes-in ya ???

Sama, kita yang menentang isi RUU APP itu juga gemes!! 

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Firdaus Tjahyadi
On 3/13/06, James A [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
Kalau membaca, tolong dimengerti kalimatnya dengan jelas :)Mungkin ini salah saya tidak mencantumkan kutipan dari RUU APP yang saya maksud mengandung potensikonflik dengan pemakai kemben. Anyway, sudah saya cantumkan di email saya yang lain.

males  bosen ah 
ini milis bagus kok saya jadi diskusi yg nggak2 
pak RT mana ya kok blom disemprot

wasting time mendingan ngoprek

salam



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik James A

--- Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote
 
 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben 
  jawa saat perayaan
 hari
  Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P
 
 
 Kutipan RUU dari milis sebelah :
 
 ...
 
 Larangan bagi setiap orang, menari erotis atau bergoyang erotis di depan
 umum(Pasal 28), Pidana Penjara 18 bulan-7 tahun dan/atau pidana denda
 paling sedikit Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) dan
 paling banyak Rp. 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
 (Pasal 82), Pelarangan Pornoaksi di atas DIKECUALIKAN untuk (Pasal 36):
 Cara Berbusana dan/atau Tingkah laku yang menjadi kebiasaan menurut
 Adat Istiadat dan/atau Budaya Kesukuan, SEPANJANG BERKAITAN DENGAN
 PELAKSANAAN RITUS KEAGAMAAN ATAU KEPERCAYAAN,
 
 Kegiatan Seni, HANYA dapat   dilaksanakan di TEMPAT KHUSUS PERTUNJUKAN
 SENI- YANG MENDAPATKAN IZIN DARI PEMERINTAH (Pasal 37),
 
 Kegiatan  Olahraga, HANYA dapat dilaksanakan di TEMPAT KHUSUS OLAHRAGA -
 YANG  MENDAPATKAN IZIN DARI PEMERINTAH (Pasal 37), atau Tujuan
 Pendidikan  dalam Bidang Kesehatan, DALAM BATAS YANG DIPERLUKAN (Pasal
 34): SESUAI  Tingkat Pendidikan  Bidang Studi pihak yang menjadi
 sasaran  Pendidikan dan/atau Pengembangan Ilmu Pengetahuan (Penjelasan
 Pasal  34), TERBATAS pada Lembaga Riset/Pendidikan yang bidang
 keilmuannya  bertujuan untuk Pengembangan Pengetahuan.
 
 ...
 
 
 Semoga dapat pencerahan.

Konflik masih akan panjang :(

Kompas hari ini, 13 Maret 2006 :

http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm

MUI: Pakaian Pertontonkan Aurat, Simpan di Museum

Laporan : Heru Margianto 

Jakarta, KCM 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Ridwan, mengatakan pakaian adat 
Indonesia yang
mempertontonkan aurat sebaiknya disimpan saja di museum. Itu harus dianggap 
sebagai pornoaksi dan
harus masuk dalam kategori porno yang diatur dalam RUU Anti Pornografi dan 
Pornoaksi (APP). Itu
disimpan saja di museum, jangan dilestarikan, karena tidak sesuai dengan 
martabat bangsa ini. Biar
menjadi sejarah bahwa itu pernah menjadi bagian dari bangsa ini, katanya, 
Senin (13/3).

Cholil mengemukakan hal itu ketika ditanya pendapatnya soal revisi RUU APP. Ia 
tidak sependapat
jika pakaian yang mempertontonkan aurat di muka umum tidak termasuk dalam 
kategori porno. Ia juga
tidak sependapat jika pornografi hanya dikategorikan sebagai menjual pornoaksi. 
Menurutnya,
pornografi adalah tindakan orang yang melakukan pornoaksi. Jadi orangnya, 
misalnya striptease
atau mereka yang melakukan tari telanjang, ujarnya.

Ia menambahkan, MUI dan ormas Islam sudah membentuk tim yang akan mengawal 
pembahasan mengenai RUU
APP ini.

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/13/2006 at 1:16 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti
 yang saya baca di
 media, betul begitu kan ? Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa
 tidak mungkin hal itu terjadi di Indonesia ?

 Konteksnya, situasi freedom of speech di Cina lebih parah dari Indonesia.
 Bukan dari segi pornografi saja, tapi secara umum.

 Nah, yang jauh lebih parah saja masih bisa akses Internet kok.

 Sedangkan Indonesia, ttg RUU APP, yang juga belum tentu jadi, dan
kalaupun jadi belum tentu
 dalam bentuknya yang sekarang, dan bukan membatasi freedom of speech
secara total --- apa
 kira-kira akan hasilnya berupa Internet black-out ?

Apa tidak mungkin terjadi ? :)

Walah.. kalau bicara soal kemungkinan sih, tidak ada yang tidak mungkin, he he.
Kalau dibilang besok mungkin kiamat pun saya akan iyakan juga. Tapi masalahnya, 
di email asli Anda, yang dibahas adalah suatu kepastian.

Ini saya kutip lagi sedikit:
Jangan mimpi, TIDAK AKAN ada Google di Indonesia

Ini sebabnya posting Anda saya bilang scare tactic ngawur.

Anyway kalau Anda mau bicara probabilitas -- menilik dari data-data di atas,
kira-kira menurut anda berapa persen probabilitasnya?
Kalau Anda bilang besar, saya masih akan tetap bilang Anda elmer FUDd - eh 
salah, FUD campaigner :)


 Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
 jawa saat perayaan hari
 Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P

 Kemungkinan besar ini FUD lagi dari penentang RUU APP, saya baca artikel, 
 menurut tim RUU ybs
 ini interpretasi yang ngaco.

Artinya, pasal yang bersangkutan (yang ada tulisan terlihat dadanya
sebagian) mengandung potensi
konflik. Bisa diinterpretasikan salah. Gitu aja kan.

Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas jadi 
exception.

Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.


Bagaimana tidak gusar (GEMES JUGA) kalau salah satu isi RUU APP itu
mengatur tentang SENSUALITAS !
Yang jelas ukuran sensualitas setiap orang berbeda ;)

Ya enggak apa... saya juga bilang di milis lainnya, ayo kita sama2 lobi ke DPR 
- baik yang pro, maupun yang kontra.
Kita kasih masukan, berusaha semaksimal kita. 'Ndak masalah.

Tapi kalau kemudian ada yang melakukan misinformasi, FUD campaign, wah... bete, 
he he.
Ini udah gak fair play lagi namanya.


Tapi mungkin nge-gemes-in ya ???
Sama, kita yang menentang isi RUU APP itu juga gemes!!

Gak masalah... but, strictly the facts please. No FUD.
(the same goes to the pro-RUU_APP camp, ok?)


Thanks,
Harry

(masih bete kalau ingat iklan Microsoft - solusi microsoft kebal hacker, ROFL)



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik rakhmat blank

Pro kontra RUU kayaknya banyak sekali, cuman kayaknya tempatnya bukan
di milis ini yang mestinya mbahas teknologi

kalo ditilik dari sejarah sejak jaman batu setiap kali ada ruu baru
pasti ada yang menentang
kalo kita melihat sejarah
RUU APP
RUU SDA
RUU agraria
RUU TNI
RUU PDRE
RUU PA
RUU Antiteroris
RUU BHPMN
RUU BHP
RUU Ketenagakerjaan
RUU Perkebunan
RUU Sisdiknas
RUU Penyiaran
RUU PEMILU (2003)

ada yang masih berupa ruu dan ada yang sudah jadi uu tapi semuanya
memiliki satu kesamaan, semuanya ada sejarah penolakannya, bisa karena
ada konflik kepentingan ataupun karena ybs sudah berada pada zona
nyaman dan gak mau diatur atur lagi

IMHO, berhubung kita gak bisa memastikan apakah orang lain ada
kepentingan untuk menolak suatu RUU (siapa tau ada yang bisnis
porno2an ?) sebaiknya kita menilai pada diri kita sendiri, apakah
karena kita sudah sudah merasa nyaman dan takut terganggu jadi kita
menghasut orang lain untuk menolak ? walaupun kita sadar bahwa dunia
bisa lebih baik dengan segala keteraturannya

Jadi benteng diri kita apakah kita memang bebal dan ga mau diatur atau
memang pantas diperjuangkan


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik James A

--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas 
 jadi exception.
 
 Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.

Dipersingkat di bagian ini :)

Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign seperti ini 
:

http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm

Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?

Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi


On 3/13/2006 at 6:10 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah
jelas jadi exception.

 Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.

Dipersingkat di bagian ini :)
Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign
seperti ini :
http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm
Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?
Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P

Enggak, saya akan bilang Mosok FUD dibalas FUD ? . Ngawur.

Kalau Anda sengaja bertindak salah karena untuk membalas orang yang juga 
bersalah, maka apa bedanya Anda dengan dia ?

Kalau orang lain bertindak salah, apakah ini bisa jadi alasan untuk bertindak 
salah juga ?

Kalau salah ya diluruskan.

Sudah tahu sekarang kenapa Anda saya blang ngawur ya.

Saya bete banget akhir-akhir ini baca komentar dari kedua belah sisi. Banyak 
yang sama-sama ngawur.
Lha, ternyata sampai masuk ke milis ini juga  :-(


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/13/2006 at 12:06 PM James A wrote:
--- rakhmat blank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 3/13/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas
  jadi exception.
   Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.
 
  Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign seperti
  ini :
  http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm
  Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?
  Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P

 masa itu FUD
 ~LOL

 yang di kompas jelas adalah pendapat, keinginan dia, apa hubungannya
 dengan FUD ? sama sekali gak ada niat untuk menjatuhkan ruu app disana
 hanya perbedaan pendapat antara MUI dan pemerintah

Makanya saya nanya :P Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?

Itu namanya pendapat orang.

Kalau Anda tidak ingin orang bisa berpendapat sesuai keinginannya, ya sekalian 
saja Anda pindah ke Cina, yang tidak ada freedom of speech nya.

Saya juga enggak suka dengan pendapat yang kontra RUU APP, tapi saya sangat 
menghargai hak mereka untuk berpendapat.

Kalau pendapat orang kemudian dijadikan pembenaran untuk FUD, ini jelas ngaco 
bukan main.
Masa orang mengekspresikan FOS (benar) lantas Anda counter dengan FUD (salah) ? 
Duh.



Jelas saja ga ada niat untuk menjatuhkan ruu app, lha wong MUI yang omong
:P hehehehe ...

Perbedaan besar antara MUI dengan Anda :

# MUI tidak melakukan misinformasi.
# Anda melakukan misinformasi.



Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-13 Terurut Topik Narcissism hero wannabe
On 3/14/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 3/13/2006 at 12:06 PM James A wrote:--- rakhmat blank [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/13/06, James A 
[EMAIL PROTECTED] wrote:  --- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:   Ternyata, kalau dari postingnya Monang, soal ini (kebudayaan) sudah jelas
  jadi exception.   Jadi yang satu ini memang purely FUD campaign.   Alasan kenapa adanya campaign (yang Anda sebut FUD) adalah campaign seperti  ini :
  http://www.kompas.com/utama/news/0603/13/174110.htm  Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?  Ah! Paling dibilang Jangan percaya koran :P
 masa itu FUD ~LOL yang di kompas jelas adalah pendapat, keinginan dia, apa hubungannya dengan FUD ? sama sekali gak ada niat untuk menjatuhkan ruu app disana
 hanya perbedaan pendapat antara MUI dan pemerintahMakanya saya nanya :P Itu apa? FUD juga? atau pengecualian?Itu namanya pendapat orang.Kalau
Anda tidak ingin orang bisa berpendapat sesuai keinginannya, ya
sekalian saja Anda pindah ke Cina, yang tidak ada freedom of speech nya.Saya juga enggak suka dengan pendapat yang kontra RUU APP, tapi saya sangat menghargai hak mereka untuk berpendapat.Kalau pendapat orang kemudian dijadikan pembenaran untuk FUD, ini jelas ngaco bukan main.
Masa orang mengekspresikan FOS (benar) lantas Anda counter dengan FUD (salah) ? Duh.Jelas saja ga ada niat untuk menjatuhkan ruu app, lha wong MUI yang omong:P hehehehe ...Perbedaan besar antara MUI dengan Anda :
# MUI tidak melakukan misinformasi.# Anda melakukan misinformasi.Salam,Harry

Heran, yang mengaku menentang RUU APP koq gak ada yang mau berdemo berbugil ria ya? mbok ya demo jangan setengah2 lah :-D

kembali meluruskan ke topik awal, kalo melihat rencana Google yang akan
me WIMAX kan SV dan SF (bahkan Amerika) bersama earthlink, saya punya
usul, barangkali sama para pendekar teknologia yang dekat dengan
pemerintahanagar jangan segan2 merangkul Google untuk investasi
penetrasi internet di Indonesia, banyaknya pulau2 bukan kendala kan
bagi WIMAX? toh pemerintah sudah 1/2 gagal ketika melobi
Microsoft.

*kembali ke modus tidur*-- Aku!http://jesie.blogsome.com/2006/03/13/makasih-bah/http://www.friendster.com/user.php?uid=7778936
YM: jzbanget


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik James A

--- Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  --- Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
   ...
   Nah, oleh karena itu kesimpulannya, Indonesia adalah negara terakhir
   yang akan dijajah oleh google ;)
 
  Jangan mimpi, tidak akan ada Google di Indonesia. Anak cucu kita tidak
  akan tahu apa itu Google,
  Yahoo, dan sebagainya. Semuanya tidak akan melek internet.
 
  Kenapa?
 
  Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP),
  semua ISP akan dipaksa
  untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
  mem-fasilitasi kemaksiatan.
 
 
 Ini argumen model slippery slope. Kalau mau lebih seru (slippery) lagi, ya
 bahkan jalan-jalan pun harus diblokir karena mungkin memfasilitasi
 kemaksiatan. Bukan begitu?

Hehehe, mana yang lebih bisa dilakukan ? memblokir content/situs atau memblokir 
jalanan ?

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik James A

--- m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 James A wrote:
  
   Lagipula ini FUD ngawur doang.
  
   China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih 
   tetap bisa diakses di
   China.
  
   Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur begini. 
   Lebih rasional
 dikit
   lah.
  
  
   Salam,
   Harry
 
  Eh siapa bilang ini scare tactic ngawur ???
 
  Orang kan boleh saja mem-prediksi. Apa tidak boleh ???
 
  Kalau memang content filtering yang dilakukan oleh negara (seperti China) 
  ini bakalan
 ditentang
  abis-abis-an seperti yang dikatakan Pak Budi R. ... ya BAGUS ITU ! Memang 
  seharusnya begitu.
  Semoga masih bisa, dan selalu bisa.
 
  Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti 
  yang saya baca di
  media, betul begitu kan ?
 
 Oooh, ini bukan hanya google.
 
 Peraturanya di China, semua persh asing yang ingin mendirikan operasi
 di China harus mengikuti peraturan pemth China yaitu mengikuti konsep
 filtering dan sensorship yang mereka tegas terapkan

Bukan berarti di Indonesia tidak akan terjadi juga kan (content filtering yang 
dipaksakan oleh
institusi negara) ?

Apa karena saat ini di Indonesia tidak terjadi lantas tidak akan pernah terjadi 
?

Kemungkinan terjadinya hal itu kan bisa saja dipicu oleh sesuatu (misalnya 
disahkannya RUU APP).

Atau ini tidak bakalan menjadi penyebab ? Semoga tidak memang.

  Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa tidak mungkin hal itu
  terjadi di Indonesia ?
  Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben 
  jawa saat perayaan
 hari
  Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P
 
 
 emang sudah ada yang di tangkap ? koq bakalan ?
 
 Sebagian orang indonesia emang paling seneng meributkan yg indefinitif
 seperti ini, yang jelas dilarang ya jelas 'bupati' dkk, cuman
 masalahnya kan emang sebagian besar otaknya sudah corrupt , kalau
 sudah corrupt, apapun yang benar (walaupun datang dari Atas) selalu
 diperdebatkan seolah2 ini gray area.

Ngerti arti RUU ? Rancangan, masih dirancang, BELUM disahkan.

Bakalan bisa diartikan nantinya, kalau RUU itu disahkan. 

Tapi apakah benar pelaksanaannya seperti itu? Ya tidak tahu, wong belum terjadi 
kok.

Tapi apakah terus menunggu dulu sampai terjadi? 

Kalau memang bisa dicegah, kenapa tidak?

Boleh dong, membuat prediksi dan antisipasi. Bicara soal hukum, tidak boleh ada 
grey area. 

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik James A

--- Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
  jawa saat perayaan hari
  Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P
 
 
 aneh, pikiran yang sangat picik  sempit
 budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama
 belanda ya
 baca dong thread2 sebelumnya
 aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiri
 

Budaya luar yang mana? Saya baca berkali-kali tulisan saya itu kok tidak 
mengerti yang dimaksud
dengan budaya luar, mohon pencerahan.

Apakah kemben budaya luar ?
Apakah Hari Kartini budaya luar ?

Atau ?

JA

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik Firdaus Tjahyadi
On 3/12/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben  jawa saat perayaan hari  Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P aneh, pikiran yang sangat picik  sempit
 budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama belanda ya baca dong thread2 sebelumnya aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiriBudaya luar yang mana? Saya baca berkali-kali tulisan saya itu kok tidak mengerti yang dimaksud
dengan budaya luar, mohon pencerahan.
maksud saya ya pornografi  pornoaksi itu
om carlos, om fatih dll yg pernah lama tinggal di daerah asia selatan
kaya india, pakistan aja mereka bangga sama budaya mereka dan menjaga
agar budaya mereka nggak terkikis oleh budaya luar. budaya luar yg
mereka eksport kaya bollywood nggak mencerminkan mayoritas masyarakat
disana, jadi jelas kita kebanyakan makan budaya2 negatif yg mereka
eksport kesini jadi ya kita kaya bebek bangga ngikut2 yg negatif dari
mereka.

maksud saya ya baca thread2 sebelumnya cerita2 om carlos, fatih dll yg
cerita gimana orang india, china dkk bisa sukses di SV nah itu yg mesti
kita ikutin bukannya pornografi  pornoaksi yg kita ikutin

coba tanya pak affan kalo artis kaya in*l, an*s b*h*r, d*w* p*rs*k
manggung di malaysia atau brunei saya yakin mereka bakalan ditimpukin
atau mungkin digantung mana mau mereka dikasih maaf b*k*ng artis2
tsbApakah kemben budaya luar ?
ya jelas bukan nah itu masalahnya pikiran anda terlalu sempit memandang masalah ini
nggak mungkin lah budaya2 indonesia dari zaman baheula yg seperti itu dilarang
nggak mungkin lah istri anda pake kemben ditangkap
anda mandi sama istri di suatu perayaan budaya dibali ditangkap
anda sama istri berkoteka di papua lalu ditangkap

saya yg akan protes langsung jika hal itu terjadi 
please buka wawasan anda lebih luas
Apakah Hari Kartini budaya luar ?
ya nggak lah saya aneh anda mengajukan pertanyaan tsb?
saya yakin Ibu Kartini, Dewi Sartika, Rasuna Said, C. Martha Tiahahu sedih sama pekerjaan2 artis2 diatas
seharusnya indonesia menghasilkan wanita2 seperti JK. rowling, Carly Fiolita, Betty Alisyahbana dkk.  

Salam 



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-12 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/11/2006 at 12:54 AM James A wrote:
--- Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On 3/11/2006 at 8:48 AM Budi Rahardjo wrote:
 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kenapa?
  Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU
 APP), semua ISP akan dipaksa
  untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
 mem-fasilitasi kemaksiatan.
 
 Gak ada hubungannya!
 
 Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
 selalu terbuka/terlepas dari censorship.
 Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
 Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.

 Lagipula ini FUD ngawur doang.

 China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih
tetap bisa diakses di
 China.

 Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur
begini. Lebih rasional dikit
 lah.

Eh siapa bilang ini scare tactic ngawur ???

Saya.


Orang kan boleh saja mem-prediksi. Apa tidak boleh ???

Boleh, dan saya juga boleh kan bilang ini scare tactic ngawur ?


Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti
yang saya baca di
media, betul begitu kan ? Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa
tidak mungkin hal itu terjadi di Indonesia ?

Konteksnya, situasi freedom of speech di Cina lebih parah dari Indonesia.
Bukan dari segi pornografi saja, tapi secara umum.

Nah, yang jauh lebih parah saja masih bisa akses Internet kok.

Sedangkan Indonesia, ttg RUU APP, yang juga belum tentu jadi, dan kalaupun jadi 
belum tentu dalam bentuknya yang sekarang, dan bukan membatasi freedom of 
speech secara total --- apa kira-kira akan hasilnya berupa Internet black-out ?

Dan lagipula seperti kata pak Budi; ketika situasi dulu lebih parah saja, 
Internet tetap exist DAN berkembang.


Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben
jawa saat perayaan hari
Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P

Kemungkinan besar ini FUD lagi dari penentang RUU APP, saya baca artikel, 
menurut tim RUU ybs ini interpretasi yang ngaco.


Oh btw, saya memang menentang RUU AA itu :)

Ya tidak apa, itu hak Anda. Cuma, jangan FUD begitu. Bikin gemes.

Asumsi saya, mayoritas pakar IT adalah orang yang highly logical. Jadi gemes 
sendiri kalau ketemu perkecualiannya (apalagi ketika cukup spektakuler seperti 
begini). Kayak pakar marketing saja sih, he he.


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik David Sudjiman


James A wrote:

Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), 
semua ISP akan dipaksa
untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, 
mem-fasilitasi kemaksiatan.


Saya bisa mengerti concern-nya, tapi, namanya juga indonesia, 
prediksinya susah banget. Inget ada pepatah bilang.


Di US, everything is permitted, when the law says so
Di Sovyet (dulu), everything is not permitted, even the law says yes.
Di Indo, everything is permitted, even the law says no

--
thx
David Sudjiman

http://www.davidsudjiman.info


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Achmad Husni Thamrin
On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Nah, oleh karena itu kesimpulannya, Indonesia adalah negara terakhir
 yang akan dijajah oleh google ;)
Jangan mimpi, tidak akan ada Google di Indonesia. Anak cucu kita tidak akan tahu apa itu Google,Yahoo, dan sebagainya. Semuanya tidak akan melek internet.Kenapa?Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), semua ISP akan dipaksa
untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, mem-fasilitasi kemaksiatan.Ini argumen model slippery slope. Kalau mau lebih seru (slippery) lagi, ya bahkan jalan-jalan pun harus diblokir karena mungkin memfasilitasi kemaksiatan. Bukan begitu?
Kembali ke topik, bagaimana caranya supaya Indonesia bebas dari fakir banwidth?Sekarang ini bandwidth domestik pun masih mahal, apatah lagi bandwidth internasional.Yang saya liat berpotensi untuk memperlebar bandwidth domestik antar kota dalah operator-operator seluler dan PLN karena mereka membentang fiber. Pangsa pasar mereka untuk komunikasi data domestik di Indonesia berapa besar ya? Kalau persaingan tambah ketat, ya seharusnya konsumen yang menikmati harga yang lebih murah.
Untuk last-mile, praktis PT Telkom lah yang tentukan. Sekarang ISP-ISP boleh pasang perangkat mereka di switchnya PT Telkom? Kalau masih belum, saya pikir bandwidth antar kota engga akan banyak terserap konsumen SOHO. Sekarang lebih dari 70% usaha di Vietnam sudah tersambung ke Internet menggunakan ADSL. Indonesia kapan seperti begini ya?
-- husnihttp://jaringan.info/Just my two bits.



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik baskara

On 3/11/06, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Untuk last-mile, praktis PT Telkom lah yang tentukan. Sekarang ISP-ISP boleh
 pasang perangkat mereka di switchnya PT Telkom? Kalau masih belum, saya
 pikir bandwidth antar kota engga akan  banyak terserap konsumen SOHO.
 Sekarang lebih dari 70% usaha di Vietnam sudah tersambung ke Internet
 menggunakan ADSL. Indonesia kapan seperti begini ya?

Tergandeng pemilik saham telkom. :-)
Jepang hingga tahun 99 juga masih dial-up based, dengan tarif flat
mulai jam 11 malam hingga pagi. Saya ingat dulu nyedot ISO lelets
juga, kecuali dari kampus :D. Entah bagaimana sejak 2000 jadi booming
ADSL dengan YahooBB-nya.


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Ronny Haryanto
On Sat, Mar 11, 2006 at 07:09:59PM +0900, Achmad Husni Thamrin wrote:
 Indonesia kapan seperti begini ya?

As soon as everybody stops asking that question and actually starts
doing things to make it happen :-)

Ronny


signature.asc
Description: Digital signature


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Affan Basalamah

On 3/11/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 3/11/06, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Untuk last-mile, praktis PT Telkom lah yang tentukan. Sekarang ISP-ISP boleh
  pasang perangkat mereka di switchnya PT Telkom? Kalau masih belum, saya
  pikir bandwidth antar kota engga akan  banyak terserap konsumen SOHO.
  Sekarang lebih dari 70% usaha di Vietnam sudah tersambung ke Internet
  menggunakan ADSL. Indonesia kapan seperti begini ya?

 Tergandeng pemilik saham telkom. :-)
 Jepang hingga tahun 99 juga masih dial-up based, dengan tarif flat
 mulai jam 11 malam hingga pagi. Saya ingat dulu nyedot ISO lelets
 juga, kecuali dari kampus :D. Entah bagaimana sejak 2000 jadi booming
 ADSL dengan YahooBB-nya.


Bukannya gara2 deregulasi sektor Telco di JP ?
Kata husni sih.

-affan


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik baskara

On 3/11/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Sat, Mar 11, 2006 at 07:09:59PM +0900, Achmad Husni Thamrin wrote:
  Indonesia kapan seperti begini ya?

 As soon as everybody stops asking that question and actually starts
 doing things to make it happen :-)

Caranya?
Membuat proposal ke menteri? :-) *layer 9*
Kalau langsung masuk ke layer 8, seberapa susah?


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Achmad Husni Thamrin
On 3/11/06, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 3/11/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Tergandeng pemilik saham telkom. :-) Jepang hingga tahun 99 juga masih dial-up based, dengan tarif flat
 mulai jam 11 malam hingga pagi. Saya ingat dulu nyedot ISO lelets juga, kecuali dari kampus :D. Entah bagaimana sejak 2000 jadi booming ADSL dengan YahooBB-nya.Bukannya gara2 deregulasi sektor Telco di JP ?
Kata husni sih.Memang karena deregulasi.Perusahaan-perusahaan lain boleh pasang perangkat di switch-nya NTT.Perusahaan-perusahaan yang tadinya masang-masang fiber untuk leased line jadi bisa menawarkan akses ADSL.
Sekarang mereka berlomba-lomba menawarkan FTTH.Pelanggan FFTH 100Mbps NTT sekarang sudah 1 juta. Entah dengan provider-provider lain.-- husni
http://jaringan.info/Just my two bits.


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik m.c. ptrwn

Achmad Husni Thamrin wrote:
 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  --- Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Yang saya liat berpotensi untuk memperlebar bandwidth domestik antar kota
 dalah operator-operator seluler dan PLN karena mereka membentang fiber.
 Pangsa pasar mereka untuk komunikasi data domestik di Indonesia berapa besar
 ya? Kalau persaingan tambah ketat, ya seharusnya konsumen yang menikmati
 harga yang lebih murah.

 Untuk last-mile, praktis PT Telkom lah yang tentukan. Sekarang ISP-ISP boleh
 pasang perangkat mereka di switchnya PT Telkom? Kalau masih belum, saya
 pikir bandwidth antar kota engga akan  banyak terserap konsumen SOHO.
 Sekarang lebih dari 70% usaha di Vietnam sudah tersambung ke Internet
 menggunakan ADSL. Indonesia kapan seperti begini ya?


Sebenarnya apa yang dibilang om husinis disini bukan barang baru, dari
saya msh di indonesia sudah ada wacana seperti itu.

cuman ya gitu dch ... :-)


-mcp



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik m.c. ptrwn

James A wrote:
 
  Lagipula ini FUD ngawur doang.
 
  China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih 
  tetap bisa diakses di
  China.
 
  Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur begini. 
  Lebih rasional dikit
  lah.
 
 
  Salam,
  Harry

 Eh siapa bilang ini scare tactic ngawur ???

 Orang kan boleh saja mem-prediksi. Apa tidak boleh ???

 Kalau memang content filtering yang dilakukan oleh negara (seperti China) ini 
 bakalan ditentang
 abis-abis-an seperti yang dikatakan Pak Budi R. ... ya BAGUS ITU ! Memang 
 seharusnya begitu.
 Semoga masih bisa, dan selalu bisa.

 Google memang tidak di-ban di China, tapi sudah berhasil dikontrol seperti 
 yang saya baca di
 media, betul begitu kan ?

Oooh, ini bukan hanya google.

Peraturanya di China, semua persh asing yang ingin mendirikan operasi
di China harus mengikuti peraturan pemth China yaitu mengikuti konsep
filtering dan sensorship yang mereka tegas terapkan

 Apakah tidak mungkin lebih parah lagi ? Apa tidak mungkin hal itu
 terjadi di Indonesia ?
 Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben 
 jawa saat perayaan hari
 Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P


emang sudah ada yang di tangkap ? koq bakalan ?

Sebagian orang indonesia emang paling seneng meributkan yg indefinitif
seperti ini, yang jelas dilarang ya jelas 'bupati' dkk, cuman
masalahnya kan emang sebagian besar otaknya sudah corrupt , kalau
sudah corrupt, apapun yang benar (walaupun datang dari Atas) selalu
diperdebatkan seolah2 ini gray area.

-mcp



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik adi

On Sat, Mar 11, 2006 at 06:52:28PM -, m.c. ptrwn wrote:
 emang sudah ada yang di tangkap ? koq bakalan ?

ya belum. lah wong namanya saja RUU :-)

 masalahnya kan emang sebagian besar otaknya sudah corrupt , kalau
 sudah corrupt, apapun yang benar (walaupun datang dari Atas) selalu
 diperdebatkan seolah2 ini gray area.

hmm.. 'benar' itu indefinitif. dan yang dari Atas, hanya Yang di atas yang
tahu. UU yang baik, hanya mengatur soal kepentingan publik. misal, korupsi
itu dosa, soal dosa biarlah Yang di atas yang menghitung, tetapi korupsi
jelas menganggu kepentingan publik, jadi perlu diundang-undangkan.

RUU AA ini boleh dibilang cermin kegagalan kaum moralis, yang mestinya
_malu_ dan introspeksi, tetapi malah menjadi 'garang' :-) ini sudah
terjadi sejak dulu, dan barangkali, sampai kapan pun.

Bukannya karena alasan yang identik orang didorong-dorong hijrah ke SV,
atau bikin startup dari pada, katanya, mengomel dan mengeluh? :-))
think about it.

Sebentar .. saya nyalakan radar telepati saya .. hmm saya menangkap
jawaban/komentar seperti ini: oohh.. kalau itu mah lain.

over and out.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik m.c. ptrwn


adi wrote:
 On Sat, Mar 11, 2006 at 06:52:28PM -, m.c. ptrwn wrote:
.
 RUU AA ini boleh dibilang cermin kegagalan kaum moralis, yang mestinya
 _malu_ dan introspeksi, tetapi malah menjadi 'garang' :-) ini sudah
 terjadi sejak dulu, dan barangkali, sampai kapan pun.

he he .. iya deh om.

.
 Bukannya karena alasan yang identik orang didorong-dorong hijrah ke SV,
 atau bikin startup dari pada, katanya, mengomel dan mengeluh? :-))
 think about it.

betul om, perlu malu dan introspeksi , makanya perlu regenerasi biar
yang generasi mudanya lebih baik daripada generasi sebelumnya. :)

 Sebentar .. saya nyalakan radar telepati saya .. hmm saya menangkap
 jawaban/komentar seperti ini: oohh.. kalau itu mah lain.

agak lain tapi mirip.

-mcp.



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Justin Waruwu
ah...On 3/11/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
adi wrote: On Sat, Mar 11, 2006 at 06:52:28PM -, m.c. ptrwn wrote:. RUU AA ini boleh dibilang cermin kegagalan kaum moralis, yang mestinya _malu_ dan introspeksi, tetapi malah menjadi 'garang' :-) ini sudah
 terjadi sejak dulu, dan barangkali, sampai kapan pun.he he .. iya deh om.. Bukannya karena alasan yang identik orang didorong-dorong hijrah ke SV, atau bikin startup dari pada, katanya, mengomel dan mengeluh? :-))
 think about it.betul om, perlu malu dan introspeksi , makanya perlu regenerasi biaryang generasi mudanya lebih baik daripada generasi sebelumnya. :) Sebentar .. saya nyalakan radar telepati saya .. hmm saya menangkap
 jawaban/komentar seperti ini: oohh.. kalau itu mah lain.agak lain tapi mirip.-mcp.-- http://yuswar.blogsome.com



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-11 Terurut Topik Firdaus Tjahyadi
On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben jawa saat perayaan hariKartini bakalan ditangkap polisi kok :P
aneh, pikiran yang sangat picik  sempit  
budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama belanda ya
baca dong thread2 sebelumnya
aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiri


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik James A

--- Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
 ...
 Nah, oleh karena itu kesimpulannya, Indonesia adalah negara terakhir
 yang akan dijajah oleh google ;)

Jangan mimpi, tidak akan ada Google di Indonesia. Anak cucu kita tidak akan 
tahu apa itu Google,
Yahoo, dan sebagainya. Semuanya tidak akan melek internet.

Kenapa? 

Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), 
semua ISP akan dipaksa
untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, 
mem-fasilitasi kemaksiatan.

Apa mungkin Indonesia punya pengaruh seperti China yang berhasil memaksa Google 
untuk melakukan
content filtering? Tentu tidak. Oleh karena itu, sebagai hasil dari disahkannya 
RUU APP itu,
Google dan mesin pencari lainnya bakalan tidak bisa diakses dari Indonesia.

Sedihnya ... :(

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik m.c. ptrwn


James A wrote:
 --- Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ...
  Nah, oleh karena itu kesimpulannya, Indonesia adalah negara terakhir
  yang akan dijajah oleh google ;)

 Jangan mimpi, tidak akan ada Google di Indonesia. Anak cucu kita tidak akan 
 tahu apa itu Google,
 Yahoo, dan sebagainya. Semuanya tidak akan melek internet.

 Kenapa?

 Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), 
 semua ISP akan dipaksa
 untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, 
 mem-fasilitasi kemaksiatan.


ini bercanda atau serius sich ? spekulasi ?

apa hubunganya antara RUU APP dan google ?


-mcp



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kenapa?

 Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU APP), 
 semua ISP akan dipaksa
 untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang, 
 mem-fasilitasi kemaksiatan.

Gak ada hubungannya!

Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
selalu terbuka/terlepas dari censorship.
Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.

Ya memang ada usulan2 untuk memfilter traffic, tapi saya tetang
dengan keras. Why bother  ... wasting time and resources.
Lebih baik resources yang ada digunakan untuk memberikan kualitas
bandwidth yang bagus dulu. Itu yang saya fight.
Tapi, rasanya ini gak ada hubungannya dengan RUU AA.
Dukung RUU AA? :)

-- budi


[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik m.c. ptrwn

Budi Rahardjo wrote:
 On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tapi, rasanya ini gak ada hubungannya dengan RUU AA.

betul !
 Dukung RUU AA? :)

Dukung 1000 persen pak.

dan mendukung hukum Syariah di Atjeh :-)

-mcp

 
 -- budi



[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com

2006-03-10 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 3/11/2006 at 8:48 AM Budi Rahardjo wrote:
On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kenapa?
 Karena setelah disahkannya RUU Antipornografi dan Antipornoaksi (RUU
APP), semua ISP akan dipaksa
 untuk memfilter mesin pencari karena dianggap melanggar undang-undang,
mem-fasilitasi kemaksiatan.

Gak ada hubungannya!

Dari dulu, sampai sekarang, dan kedepannya Internet Indonesia
selalu terbuka/terlepas dari censorship.
Jaman dahulu pun, dimana undang-undangnya keras (jaman pak Harto,
Harmoko, dsb.) Internet Indonesia pun gak bisa disensor.

Ya memang ada usulan2 untuk memfilter traffic, tapi saya tetang
dengan keras. Why bother  ... wasting time and resources.
Lebih baik resources yang ada digunakan untuk memberikan kualitas
bandwidth yang bagus dulu. Itu yang saya fight.
Tapi, rasanya ini gak ada hubungannya dengan RUU AA.
Dukung RUU AA? :)

Lagipula ini FUD ngawur doang.

China yang segitu diktatornya saja gak ngeban Google kok. Google masih tetap 
bisa diakses di China.

Kalaupun kontra RUU APP, mbok ya jangan pakai scare tactic ngawur begini. Lebih 
rasional dikit lah.


Salam,
Harry