[wanita-muslimah] Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik Abbas Amin
Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.

Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
Ahmadiyah.
Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi lagi
setelah Muhammad SAW. Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
malah mendunia !
Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.

Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia nafsi2 
itu tidak
bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi adalah 
suatu
PRINSIP yang tak bisa ditawar ; bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah kenapa;
kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.

Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal tersebut;
paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? Keberatannya 
adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi Muhammad lagi !
Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake embel2 ISLAM !
Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.

Tapi kita tak tahu persisnya kenapa Pemerintah yang biasanya pluralis, bisa 
tiba2
ikut memojokikan Ahmadiyah. ??? Disinilah dalam point inilah saya benar2 buta.
Apakah ada konflik politik antara orang2 ahmadiyah dengan oknum pemerintah ?
Inilah saya tidak tahu persisnya.

Apa yang diajukan sebagai BAHAN diskusi oleh Suryawan; yang DIDUKUNG dengan 
SANGAT FANATIK oleh Alatif yang sering nyeleneh, adalah mengenai Penutup para
NABI ! Inilah bahan diskusi atau TOPIKNYA !
Padahal itu sudah JELAS sudah PRINSIP keyakinan yang tak bisa diganggu gugat !
Artinya tak usah didiskudikan lagi; karena sudah FINAL !
Hanya akan buang2 tempo saja !

Dua pihak akan bersikukugh pada pendirian masing2 !
Jadi buat apa didiskusikan ? Ini sudah pada keyakinan masing2 !?

Jadi cobalah BIKIN topik yang agak greget !

Jadi Alatif jangan asal TUDUH bahwa kami golongan MUSLIM tak mau BERDEBAT !
Buat apa kalau soal keimanan ? coba cari topik lain !
Dan katanya yang tak mau berdebat adalah fundamentalis !
TUDUHAN PALING GOBLO yang saya tahu sampai saat ini.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: Maklumat dari HMNA

2010-01-07 Terurut Topik Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)
 

Kata Rasul, salah satu yang mematikan hati adalah berdebat dengan orang
yang bodoh : kamu berkata dan ia berkata, tetapi tetap tidak
mengembalikan kepada kebaikan.

 

Mohon maaf. Saya tidak berani mengatakan ada yang bodoh dalam perdebatan
yang sedang terjadi di sini. Tapi terjadi yang ini : yang satu berkata,
yang lainnya pun berkata, tidak mengembalikan pada kebaikan. Jadi
memang sebaiknya perdebatan ini dihentikan saja. Saya rasa, itu yang
berusaha dilakukan oleh Abah HMNA.

 

Masing-masing tentu bisa meneruskan berceritera di jalurnya
sendiri-sendiri.. dan jamaah bisa menyimak dan menilai atau memberi
tanggapan sampai ke titik kesimpulan atau sampai ke titik terjadi
berdebat dengan orang bodoh seperti yang diceriterakan di atas
(regardless yang mana yang bodoh), sehingga perdebatan perlu diakhiri
lagi.

 

Wallahua'lam bishowab.

Wassalaam,

-Ning

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of alatif25
Sent: Thursday, January 07, 2010 8:54 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Maklumat dari HMNA

 

  

alatif respond
Proverb nabi Daud;

Hanya orang2 bodoh dan panakut saja yang tidak mau berdiskusi
dan bedebat terbuka.

Itulah golongan2 Islam fundamentalis pemaham Islam taliban

Ketahuilah bahwa tempat ini adalah tempat berdiskusi,berbagi ilmu dgn
niat
mencari kebanaran;

Wassalam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , H. M. Nur Abdurahman
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Maklumat dari HMNA:
 Demi suasana ketenangan dalam milis ini, saya tetapkan: tidak
menggubris monkey busness from missionaris agama ahmadiyah qadiyan =
MAS, nohetto !!! A'uwzdu biLlahimina sysyaythaani rrajiym, aquwlu qawliy
hadza, wastaghfirhu innahu huwa lGhafuwru rRahiym.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik Lina
Assalamu'alaikum ustadz Muiz...:-),
Please tell me deh, menurut ustadz Muiz sendiri sapa sih yang eksklusip?

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, dan 
 topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi lagi 
 sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan islam sunni 
 dengan akhmadiyah.
 
 yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, baik 
 kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak pernah 
 mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??
 
 Salam
 Abdul Mu'iz
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Lihat di bawah kajiannya.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
  
   ***
   
   Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
   Muhammad SAW sendiri.
  
  Benar. Ini buktinya:
  
  Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
  tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: 
  Ketika Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan 
  jenazahnya dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan 
  kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu Majah, 
  Abu Abdillah Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 1511).
   
  Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
  khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau s.a.w. 
  mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 tahun 
  kemudian setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. Jika 
  seandainya ayat khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
  penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada nabi 
  lagi apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau mengatakan 
  jikalau usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi nabi karena 
  akulah penutup nabi-nabi.
   
  Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah yang 
  paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan beliau 
  s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup atau 
  terakhir, yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau s.a.w. - 
  seperti yang biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.
  
   -- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika 
   seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi 
   tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan 
   menjadi penerusku. (HR Bukhari)
  
  Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
  Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
  Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
  khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada 
  khalifah-khalifah) menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku itu 
  adalah masa yang dekat, karena huruf SA dalam perkataan SAYAKUNU 
  menunjukkan kepada masa yang dekat. Jadi, setelah beliau s.a.w. wafat, 
  dalam waktu dekat tidak akan ada nabi.
  
  Tapi ingat, ditempat lain Nabi s.a.w. bersabda: Akan terjadi nubuat 
  (kenabian) sampai waktu yang disukai Allah S.w.t., kemudian akan terjadi 
  khilafat seperti dalam nubuat sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
  kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
  kemudian terjadi khilafat dalam nubuat. Kemudian beliau berdiam 
  diri.(Musnad Ahmad, Baihaqi, Misykat hal.461).
  
  Juga dalam Shahih Bukhari kita temukan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai 
  berikut: kaifa antum idza nazala ibn maryama fikum wa imamukum minkum - 
  Bagaimana keadaan kamu [umat Islam] jika turun ibn maryam dari antara kamu 
  dan menjadi imam bagi kamu? [Bukhari, kitabul-anbiya, bab nuzul isa bin 
  maryam] – Dari Hadits ini dapat kita temukan indikasi bahwa Isa ibn Maryam 
  yang akan datang adalah seorang pengikut Rasulullah s.a.w. dan berasal dari 
  umat Islam – bukan berasal dari umat non-Islam.
  
  Khusus mengenai Tidak ada nabi sesudahku lihat penjelasan ini:
  
  ummul mukminin, Hz. Aisyah r.a. yang terkenal karena kecerdasan dan 
  ketinggian ilmunya menyatakan agar orang Islam jangan mengatakan tidak ada 
  nabi setelahnya, namun katakanlah bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah 
  khaatamul-anbiya', lengkapnya sebagai berikut:
   
  Katakanlah, sesungguhnya ia [Muhammad] adalah khaatamul-anbiya', tetapi 
  jangan sekali-kali kamu mengatakan laa nabiyya ba'dahu (tidak ada Nabi 
  sesudahnya) (Durrun Mantsur, jld. V, hlm. 204; Takmilah Majmaul Bihar, 
  hlm. 5) 
   
  Lagi, dipertegas dan dibenarkan oleh ulama-ulama Salaf sebagai berikut: 
   
  Syekh Muhyiddin Ibnu Arabi r.h. dalam kitabnya Futuuhatul Makiyyah menulis:
   
  Inilah arti dari sabda Rasulullah s.a.w., 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik abdul
alatif Respond'
Assalamu'alaikumwrwb

.Tidak lama lagi manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu Islam 
hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnyasaja; 
mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi(kosong) dari 
petunjuk; ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya mahluk yang ada di bawah 
langit ini. Dari mereka itulah keluar fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada 
mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki  Ali bin Abi Tholib; Misykat halaman 38).

===
1.Ulama2 yang menzolimi dan menindas segolongan umat Islam atau Minoritas 
adalah seburuk buruk manusia di kolongan Bumi ini.

Masih banyak orang berpendapat bahwa kaum yang banyak itu adalah yang benar dlm 
berkeyakinan,sesungguhnya ALLAH sudah memperingatkan;

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya 
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah 
mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta [terhadap 
Allah][3]. (116) Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang 
orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang 
yang mendapat petunjuk. QS 6:(117)

2.Dulu ulama2 Wahabi_salafy di Universitas Al azhar TIDAK berani mengatkan 
bahwa Syiah itu adalah ISLAM. Sekarang dgn mempunyai ilmu yg lebih luas, maka 
sudah banyak ulama2 Al azhar yang BERANI mengatakan bahwa Syiah itu adalah 100% 
Islam, termasuk Ahmadiyah.
Sesuai dengan DEFINISI ISLAM menurut ALLAH yang menurunkan Agama.

3.Jadi walaupun Ulama2 Ahli Ahmadiyah mengakui masih ada nabi, tidaklah berarti 
mereka keluar dari Islam. Mereka TETAP ISLAM

4. Tuduhan2 yang mengatakan bahwa Syiah dan Ahmadiyah itu adalah antek2 yahudi 
dan Barat..itu adalah FITNAH belaka saja. Orang2 Barat itu lebih manusiawi dari 
orang2 Arab2. Kerajaan Inggeris melindungi Ahmadiyah dari penzoliman ulama2 
Wahabi_salafy di Pakistan...begitu pula SYiah dulunya. DI Barat semua agama di 
lindungi oleh karena itu Ahmadiyha dapat exist di Barat.
Jadi orang2 atau golongan2 Islam yg memfitnah itu adalah golongan yg tidak 
beradap. Itulah manusia2 yg terburukm di kolongan Bumi ini.
(Hadist).

5.Ulama2 Islam yang mengeluarkan FITNAH dari mulutnya kod sauadara2nya adalah 
Manusia2 yang terburuk di bumi ini. Dari mulutnya keluar kata kata yang 
kasar,fitnah dan perbuatan2 kekerasan.

Jadi hati hatilah dgn ulama2 tersebut.semoga kita terhindar dari kutukan ALLAH 
nantinya seperti terjadi di pakistan

Wassalam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:

 Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
 ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
 Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
 
 Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
 Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
 agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
 Ahmadiyah.
 Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
 lagi
 setelah Muhammad SAW. Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
 Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
 jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
 malah mendunia !
 Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
 Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
 Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
 nafsi2 itu tidak
 bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi adalah 
 suatu
 PRINSIP yang tak bisa ditawar ; bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah 
 kenapa;
 kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
 
 Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal tersebut;
 paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
 turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
 Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
 Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
 Muhammad lagi !
 Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake embel2 ISLAM !
 Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.
 
 Tapi kita tak tahu persisnya kenapa Pemerintah yang biasanya pluralis, bisa 
 tiba2
 ikut memojokikan Ahmadiyah. ??? Disinilah dalam point inilah saya benar2 buta.
 Apakah ada konflik politik antara orang2 ahmadiyah dengan oknum pemerintah ?
 Inilah saya tidak tahu persisnya.
 
 Apa yang diajukan sebagai BAHAN diskusi oleh Suryawan; yang DIDUKUNG dengan 
 SANGAT FANATIK oleh Alatif yang sering nyeleneh, adalah mengenai Penutup para
 NABI ! Inilah bahan diskusi atau TOPIKNYA !
 Padahal itu sudah JELAS sudah PRINSIP keyakinan yang tak bisa diganggu gugat !
 Artinya tak usah didiskudikan lagi; karena sudah FINAL !
 Hanya akan buang2 tempo saja !
 
 Dua 

[wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik abdul
Alatif Respond

1.Islam itu adalah satu,semenjak Rasul wafat, mulai Islam terpecah belah.Itu 
sudah menjadi sunatullah..tidak masalah..kalau ada golongan Islam tdk ikut 
shalat dgn golongan laintapi tetap bersahabat,saudara2 seiman dan Islam.Ini 
yang HARUS di jaga sebagai seorang Islam sejati.

Yang selalu membuat umat Islam ganas,kasar, dan zolimi adalah golongan Yang 
Banyak...yang mengharamkan golongan Reformis,minoritas
begitupun umat Nasarani..dimana gol Katolik menindas Protestan..

Itulah yang terjadi di dalam umat Islam sekarang ini,dimana gol Islam 
Fundamentalis(status quo) yang berpikir sempit, takut bersaing, takut berdialog 
dan berdebat...Namun golongan Minoritas tidak akan mengalah ALLAH akan 
menolongnya Insya ALLAH...

Kasih Sayang dari ALLAH dan pemaaf akan mengalahkan kekerasan dan kebencian.

Wasasalam



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina linadah...@... wrote:

 Assalamu'alaikum ustadz Muiz...:-),
 Please tell me deh, menurut ustadz Muiz sendiri sapa sih yang eksklusip?
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz muizof@ wrote:
 
  sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, dan 
  topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi lagi 
  sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan islam 
  sunni dengan akhmadiyah.
  
  yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, baik 
  kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak 
  pernah mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??
  
  Salam
  Abdul Mu'iz
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
  
   Lihat di bawah kajiannya.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
   mnur.abdurrahman@ wrote:
   
***

Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
Muhammad SAW sendiri.
   
   Benar. Ini buktinya:
   
   Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
   tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: 
   Ketika Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) 
   menshalatkan jenazahnya dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang 
   menyusukannya, dan kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi yang 
   benar. (Sunan Ibnu Majah, Abu Abdillah Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, 
   hlm. 484, Hadits no. 1511).

   Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
   khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau 
   s.a.w. mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 
   tahun kemudian setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. 
   Jika seandainya ayat khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
   penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada 
   nabi lagi apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau 
   mengatakan jikalau usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi 
   nabi karena akulah penutup nabi-nabi.

   Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah 
   yang paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan 
   beliau s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup 
   atau terakhir, yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau 
   s.a.w. - seperti yang biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.
   
-- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika 
seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi 
tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang 
akan menjadi penerusku. (HR Bukhari)
   
   Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
   Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
   Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
   khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada 
   khalifah-khalifah) menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku 
   itu adalah masa yang dekat, karena huruf SA dalam perkataan SAYAKUNU 
   menunjukkan kepada masa yang dekat. Jadi, setelah beliau s.a.w. wafat, 
   dalam waktu dekat tidak akan ada nabi.
   
   Tapi ingat, ditempat lain Nabi s.a.w. bersabda: Akan terjadi nubuat 
   (kenabian) sampai waktu yang disukai Allah S.w.t., kemudian akan terjadi 
   khilafat seperti dalam nubuat sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
   kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah 
   S.w.t., kemudian terjadi khilafat dalam nubuat. Kemudian beliau berdiam 
   diri.(Musnad Ahmad, Baihaqi, Misykat hal.461).
   
   Juga dalam Shahih Bukhari kita temukan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai 
   berikut: kaifa antum idza nazala ibn maryama fikum wa imamukum minkum - 
   Bagaimana keadaan kamu [umat Islam] jika turun ibn maryam dari antara 
   kamu dan menjadi imam bagi kamu? [Bukhari, kitabul-anbiya, bab nuzul isa 
   bin 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik Alexander
Sdr ini kotornya tdk jauh berbeda dr Hafsah Salim binti Mustikawati. 
Tulisannya penuh kepalsuan.

U are as pathetic as him.




Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: abdul latifabdul...@yahoo.com
Date: Thu, 07 Jan 2010 11:28:04 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

alatif Respond'
Assalamu'alaikumwrwb

.Tidak lama lagi manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu Islam 
hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnyasaja; 
mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi(kosong) dari 
petunjuk; ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya mahluk yang ada di bawah 
langit ini. Dari mereka itulah keluar fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada 
mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki  Ali bin Abi Tholib; Misykat halaman 38).

===
1.Ulama2 yang menzolimi dan menindas segolongan umat Islam atau Minoritas 
adalah seburuk buruk manusia di kolongan Bumi ini.

Masih banyak orang berpendapat bahwa kaum yang banyak itu adalah yang benar dlm 
berkeyakinan,sesungguhnya ALLAH sudah memperingatkan;

Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya 
mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah 
mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta [terhadap 
Allah][3]. (116) Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang 
orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang 
yang mendapat petunjuk. QS 6:(117)

2.Dulu ulama2 Wahabi_salafy di Universitas Al azhar TIDAK berani mengatkan 
bahwa Syiah itu adalah ISLAM. Sekarang dgn mempunyai ilmu yg lebih luas, maka 
sudah banyak ulama2 Al azhar yang BERANI mengatakan bahwa Syiah itu adalah 100% 
Islam, termasuk Ahmadiyah.
Sesuai dengan DEFINISI ISLAM menurut ALLAH yang menurunkan Agama.

3.Jadi walaupun Ulama2 Ahli Ahmadiyah mengakui masih ada nabi, tidaklah berarti 
mereka keluar dari Islam. Mereka TETAP ISLAM

4. Tuduhan2 yang mengatakan bahwa Syiah dan Ahmadiyah itu adalah antek2 yahudi 
dan Barat..itu adalah FITNAH belaka saja. Orang2 Barat itu lebih manusiawi dari 
orang2 Arab2. Kerajaan Inggeris melindungi Ahmadiyah dari penzoliman ulama2 
Wahabi_salafy di Pakistan...begitu pula SYiah dulunya. DI Barat semua agama di 
lindungi oleh karena itu Ahmadiyha dapat exist di Barat.
Jadi orang2 atau golongan2 Islam yg memfitnah itu adalah golongan yg tidak 
beradap. Itulah manusia2 yg terburukm di kolongan Bumi ini.
(Hadist).

5.Ulama2 Islam yang mengeluarkan FITNAH dari mulutnya kod sauadara2nya adalah 
Manusia2 yang terburuk di bumi ini. Dari mulutnya keluar kata kata yang 
kasar,fitnah dan perbuatan2 kekerasan.

Jadi hati hatilah dgn ulama2 tersebut.semoga kita terhindar dari kutukan ALLAH 
nantinya seperti terjadi di pakistan

Wassalam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:

 Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
 ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
 Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
 
 Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
 Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
 agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
 Ahmadiyah.
 Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
 lagi
 setelah Muhammad SAW. Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
 Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
 jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
 malah mendunia !
 Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
 Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
 Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
 nafsi2 itu tidak
 bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi adalah 
 suatu
 PRINSIP yang tak bisa ditawar ; bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah 
 kenapa;
 kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
 
 Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal tersebut;
 paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
 turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
 Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
 Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
 Muhammad lagi !
 Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake embel2 ISLAM !
 Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.
 
 Tapi kita tak tahu persisnya kenapa Pemerintah yang biasanya pluralis, bisa 
 tiba2
 ikut memojokikan Ahmadiyah. ??? Disinilah dalam point inilah saya benar2 buta.
 Apakah ada konflik politik antara orang2 ahmadiyah dengan oknum pemerintah ?
 Inilah saya tidak tahu persisnya.
 
 Apa yang diajukan 

Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Wahahahahahahaha baru bilang Luruskan shaf, Luruskan shaf, Luruskan shaf
bukannya meluruskan diri, malah pada tawuran jamaahnya... 
lha wong imam shalat itu cuman simbol seremonial, tidak punya jurisdiksi 
apa-apa, 
apalagi imamnya ustadz dekil kayak saya sapa yang nurut wahahahahahahaha

:-)



  - Original Message - 
  From: Abdul Muiz 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 07, 2010 9:28 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3



  saya yakin untuk tahap awal kalau ustadz Ary Setijadi Prihatmanto jadi imam 
shalat berjamaah makmumnya pak HMNA, pak MAS Suryawan, pak Abdul Latif dll 
member millist WM sekalian temu muka dan kenalan di darat pasti ok deh, terus 
dilanjut diskusi tatap muka/wajah pasti lebih seru. Tempat dan waktunya tinggal 
diumumkan oleh Ustadz Ary atau moderator.

  Wassalam
  Abdul Mu'iz

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:
  
   Very good point Ustadz Muiz...
   Hayooo siapa yang bilang yang lain gak pantas jadi imam? :-D
   
   
   
   - Original Message - 
   From: Abdul Muiz 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 07, 2010 8:05 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3
   
   
   
   sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, dan 
topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi lagi sesudah 
Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan islam sunni dengan 
akhmadiyah.
   
   yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, baik 
kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak pernah 
mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??
   
   Salam
   Abdul Mu'iz
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
   
Lihat di bawah kajiannya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrahman@ wrote:

 ***
 
 Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
Muhammad SAW sendiri.

Benar. Ini buktinya:

Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: Ketika 
Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan jenazahnya 
dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan kalau usianya 
panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu Majah, Abu Abdillah 
Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 1511).

Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau s.a.w. 
mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 tahun kemudian 
setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. Jika seandainya ayat 
khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada nabi lagi 
apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau mengatakan jikalau 
usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi nabi karena akulah penutup 
nabi-nabi.

Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah 
yang paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan beliau 
s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup atau terakhir, 
yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau s.a.w. - seperti yang 
biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.

 -- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika 
seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada 
nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan menjadi 
penerusku. (HR Bukhari)

Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada khalifah-khalifah) 
menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku itu adalah masa yang 
dekat, karena huruf SA dalam perkataan SAYAKUNU menunjukkan kepada masa yang 
dekat. Jadi, setelah beliau s.a.w. wafat, dalam waktu dekat tidak akan ada nabi.

Tapi ingat, ditempat lain Nabi s.a.w. bersabda: Akan terjadi nubuat 
(kenabian) sampai waktu yang disukai Allah S.w.t., kemudian akan terjadi 
khilafat seperti dalam nubuat sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
kemudian terjadi khilafat dalam nubuat. Kemudian beliau berdiam diri.(Musnad 
Ahmad, Baihaqi, Misykat hal.461).

Juga dalam Shahih Bukhari kita temukan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai 
berikut: kaifa antum idza nazala ibn maryama fikum wa imamukum minkum - 
Bagaimana keadaan kamu [umat Islam] 

Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Apa ini Saeful UYun sahabat saya yang pimpinan Ahmadiyah Qadiyan di Makassar 
dahulu, yang pernah bertandang ke rumah saya di Makassar dan pernah berdiskusi 
bertiga (ente, saya dan Prof DR Qasim Mathar) sebagai nara sumber di Institut 
Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin dan di Universitas Muslim Indonesia (UMI) 
Makassar? Kalau ya, di mana ente sekarang ? Apa sampai sekarang kita masih 
sepakat dalam hal tidak sepakat ttg Ghulam Ahmad?
Salam mesra
HMNA 

- Original Message - 
From: Saeful UYun budksu...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 07, 2010 12:59
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

assalamualaikum
terlebih saya mohon maaf, apa  makna
...karena mereka kurang ilmu selainn ilmu agama yg kolot,traditional tdk di 
dukung dgn ilmu2 social lain2nya..

terlalu banyak hal yang bisa diperdebatkan dalam kehidupan majemuk ini, jujur 
saya ingin berdiskusi dengaan kedamaian atn bijak au dengan canda tawa.
insya allah akan lebih nikmat dan enjoy.

  - Original Message - 
  From: alatif25 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 07, 2010 11:03 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3



  alatif respond;
  Saudara2ku seiman yang brebahagia.

  Umat Islam yg terdiri dari bermacam penafsiran Al quran,sebagai masarakat yg 
dewasa dan sudah merdeka lebihkurang 65 tahun dr penjajah,sudah seyokyanya 
glongan2 yg berbeda2 berdebat dan berdiskusi,sebagaimana di lakukan di 
masarakat amerika untuk mencari kebenaran dan menambah ilmu.

  Dan akan lebih bijak lagi, jika penafsiran terhadap sumber-sumber itu saling 
berlawanan, solusinya mudah sekali, yaitu diadakan dialog yang serius dan jujur 
antara para pihak yang bersangkutan. Sikap menuduh dengan menggunakan kata-kata 
sesat, agen zionis, agen Barat bukanlah cara kaum yang beradab. Mari kita 
sama lepaskan prasangka lebih dulu, lalu kita adu argumen dengan menjadikan 
al-Qur'an sebagai rujukan utama dan pertama. Lalu kita gunakan sumber-sumber 
lain, baik yang ditulis oleh ulama klasik maupun yang kontemporer sebagai 
pelengkap rujukan. 

  Kita lihat Obama dan John Mc Cain berdebat selama 1 bulan, tetap menjaga 
perhabatan.Serahkan kpd rakyat siapa ilmunya yang terbaik utk mensejahterakan 
rakyat,itulah yg di pilih. Bagus bukan?

  Sayangnya golongan2 islam fundamentalis kita di Indonesia tidak bersedia 
berdebat...karena mereka kurang ilmu selainn ilmu agama yg kolot,traditional 
tdk di dukung dgn ilmu2 social lain2nya..

  itulah yang membuat mereka lebih suka melakukan kekerasan dan melarang 
golongan2 lain.

  Mari kita kembangkan di masarakat kita diskusi2 dan debat2 baik agama maupun 
ilmu2 lain2nya.

  Wassalam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:
  
   saya yakin untuk tahap awal kalau ustadz Ary Setijadi Prihatmanto jadi imam 
shalat berjamaah makmumnya pak HMNA, pak MAS Suryawan, pak Abdul Latif dll 
member millist WM sekalian temu muka dan kenalan di darat pasti ok deh, terus 
dilanjut diskusi tatap muka/wajah pasti lebih seru. Tempat dan waktunya tinggal 
diumumkan oleh Ustadz Ary atau moderator.
   
   Wassalam
   Abdul Mu'iz
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setijadi@ wrote:
   
Very good point Ustadz Muiz...
Hayooo siapa yang bilang yang lain gak pantas jadi imam? :-D



- Original Message - 
From: Abdul Muiz 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 07, 2010 8:05 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3



sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, 
dan topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi lagi 
sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan islam sunni 
dengan akhmadiyah.

yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, 
baik kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak 
pernah mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??

Salam
Abdul Mu'iz

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ 
wrote:

 Lihat di bawah kajiannya.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  ***
  
  Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
Muhammad SAW sendiri.
 
 Benar. Ini buktinya:
 
 Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: Ketika 
Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan jenazahnya 
dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan kalau usianya 
panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu Majah, Abu Abdillah 
Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 1511).
 
 

Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Yang jelas pihak Ahmadiyah Qadiyan tidak pernah mau jadi makmum, kecuali 
Ahmadiyah Lahore yang mau jadi makmum
HMNA

- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 07, 2010 11:06
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3


 Very good point Ustadz Muiz...
 Hayooo siapa yang bilang yang lain gak pantas jadi imam? :-D



  - Original Message - 
  From: Abdul Muiz
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, January 07, 2010 8:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3



  sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, 
 dan topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi 
 lagi sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan 
 islam sunni dengan akhmadiyah.

  yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, 
 baik kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak 
 pernah mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??

  Salam
  Abdul Mu'iz

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... 
 wrote:
  
   Lihat di bawah kajiannya.
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
  
***
   
Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
 Muhammad SAW sendiri.
  
   Benar. Ini buktinya:
  
   Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
 tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: 
 Ketika Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan 
 jenazahnya dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan 
 kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu 
 Majah, Abu Abdillah Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 
 1511).
  
   Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
 khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau 
 s.a.w. mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 
 tahun kemudian setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. 
 Jika seandainya ayat khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
 penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada nabi 
 lagi apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau mengatakan 
 jikalau usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi nabi karena 
 akulah penutup nabi-nabi.
  
   Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah 
 yang paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan 
 beliau s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup 
 atau terakhir, yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau 
 s.a.w. - seperti yang biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.
  
-- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. 
 Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi 
 tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan 
 menjadi penerusku. (HR Bukhari)
  
   Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
 Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
 Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
 khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada 
 khalifah-khalifah) menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku 
 itu adalah masa yang dekat, karena huruf SA dalam perkataan SAYAKUNU 
 menunjukkan kepada masa yang dekat. Jadi, setelah beliau s.a.w. wafat, 
 dalam waktu dekat tidak akan ada nabi.
  
   Tapi ingat, ditempat lain Nabi s.a.w. bersabda: Akan terjadi nubuat 
 (kenabian) sampai waktu yang disukai Allah S.w.t., kemudian akan terjadi 
 khilafat seperti dalam nubuat sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
 kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
 kemudian terjadi khilafat dalam nubuat. Kemudian beliau berdiam 
 diri.(Musnad Ahmad, Baihaqi, Misykat hal.461).
  
   Juga dalam Shahih Bukhari kita temukan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai 
 berikut: kaifa antum idza nazala ibn maryama fikum wa imamukum minkum - 
 Bagaimana keadaan kamu [umat Islam] jika turun ibn maryam dari antara kamu 
 dan menjadi imam bagi kamu? [Bukhari, kitabul-anbiya, bab nuzul isa bin 
 maryam] - Dari Hadits ini dapat kita temukan indikasi bahwa Isa ibn Maryam 
 yang akan datang adalah seorang pengikut Rasulullah s.a.w. dan berasal 
 dari umat Islam - bukan berasal dari umat non-Islam.
  
   Khusus mengenai Tidak ada nabi sesudahku lihat penjelasan ini:
  
   ummul mukminin, Hz. Aisyah r.a. yang terkenal karena kecerdasan dan 
 ketinggian ilmunya menyatakan agar orang Islam jangan mengatakan tidak 
 ada nabi setelahnya, namun katakanlah bahwa Nabi Muhammad s.a.w. adalah 
 khaatamul-anbiya', lengkapnya sebagai berikut:
  
   

Re: [wanita-muslimah] Mas Suryawan apa khabar ?

2010-01-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
To: wanita - muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 07, 2010 09:18
Subject: [wanita-muslimah] Mas Suryawan apa khabar ?


Lama sekali kita tak saling berjumpa; eee jebul anda ada di milis ini;
selamat bertemu kembali; mari kita berdiskusi lagi; lanjutan dari milis 
proletar.
 
 Kawan2 yang lain kemana saja ? Seperti Pak Nadir itu ? Apakah anda tahu ?
###
HMNA:
Maksudnya barangkali UWAN NADRI ? Atau orang lain yang bernama Nadir? Kalau 
Uwan Nadri saya dengar pernah kena stroke.
###

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Seri 772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan Sistem Kontrol Sistem 19

2010-01-07 Terurut Topik ma_suryawan
Dalam Islam Ahmadiyah diajarkan bahwa Allah Ta'ala adalah Maha Hidup dan Maha 
Berkata-kata, sehingga sistem kontrol 19 yang HMNA klaim sebagai sistem 
kontrol sebagai mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan (Al-Kitab) 
Mushhaf 'Utsmani - adalah sangat bias dan jauh dari pembuktian yang sehat, 
sebab Allah Ta'ala yang menyatakan Dia sendiri yang memelihara dan menjaga 
al-Qur'an dan Dia tidak perlu mekanisme sistem kontrol untuk memelihara/menjaga 
keotentikan al-Qur'an. Allah Ta'ala dengan sangat mudah dapat menurunkan 
kembali ayat-ayat al-Qur'an kepada hamba-hamba pilihan-Nya sesuai dengan 
kehendak-Nya.

Sekali lagi, sistem kontrol 19 adalah metode utak-atik gathuk yang perlu 
diketahui oleh publik dan tidak perlu dicemburui atau disikapi dengan dengki 
dan emosional.

Gitu aja kok repot ...

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 HMNA:
 Tidak perlu melayani emosi misionaris agama ahamadiyah qadiyan yang cemburu 
 dan dengki karena sistem kontrol 19 itu tidak didapatkan oleh benggolah agama 
 ahmadiyah qadiyan.
 Demi suasana ketenangan dalam milis ini, saya tetapkan: The case is closed, 
 and no more monkey busness from MAS, nohetto !!! A'uwzdu biLlahimina 
 sysyaythaani rrajiym, aquwlu qawliy hadza, wastaghfirhu innahu huwa lGhafuwru 
 rRahiym.
 
 
 
 - Original Message - 
 From: ma_suryawan ma_surya...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, January 06, 2010 23:21
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan 
 Sistem Kontrol Sistem 19
 
 Nabi Muhammad SAW dan Jemaat Islam di masa awal (orang terdahulu) BUKAN 
 kesulitan dengan sistem kontrol 19, melainkan mereka TIDAK PERNAH KENAL 
 dengan sistem kontrol 19 seperti yang Anda klaim dan maksud.
 
 Itu satu soal.
 
 Soal berikutnya adalah bahwa sistem kontrol 19 yang anda klaim sebagai 
 sistem kontrol sebagai mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan 
 (Al-Kitab) Mushhaf 'Utsmani - adalah sangat bias dan jauh dari pembuktian 
 yang sehat, sebab Allah Ta'ala yang menyatakan Dia sendiri yang memelihara 
 dan menjaga al-Qur'an dan Dia tidak perlu mekanisme sistem kontrol untuk 
 memelihara/menjaga keotentikan al-Qur'an. Allah Ta'ala dengan sangat mudah 
 dapat menurunkan kembali ayat-ayat al-Qur'an kepada hamba-hamba pilihan-Nya 
 sesuai dengan kehendak-Nya.
 
 Allah Ta'ala adalah Maha Hidup dan Maha Berkata-kata.
 
 Salaam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  BSIMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM
  
  WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
  [Kolom Tetap Harian Fajar]
  772 Kesulitan Orang Terdahulu dengan Sistem Kontrol Sistem 19
  
  Dalam Seri 771 ybl termaktub:
  Sebuah pertanyaan yang agak lama dipending menjawabnya, yaitu melalui jalur 
  pribadi (Japri) saya terima e-mail yang menanyakan: Fungsi angka 19 dalam 
  S. Al-Muddatstsir, ayat 30 sebagai sistem kontrol yang merupakan mekanisme 
  untuk mengontrol keotentikan Al-Quran Mushhaf 'Utsmani, mengapakah Nabi 
  SAW, yang merupakan keniscayaan tahu sistem kontrol itu, beliau tidak 
  menjelaskannya dalam Hadits?
  
  Adapun ayat itu tergolong dalam ayat yang pendek:
  -- ALYHA TS'AT 'ASyR (S. ALMDTsR, 74:30), dibaca:
  -- 'alaiha- tis'ata 'asyara, artnya:
  -- padanya 19
  
  Pertanyaan ini gampang-gampang susah. Gampangnya ialah, harus diingat bahwa 
  salah satu perbedaan antara Hadits dengan Al-Quran, yaitu seluruh ayat yang 
  diucapkan RasuluLlah termaktub dalam Mushhaf 'Utsmani, artinya tidak ada 
  ayat yang kurang, dan tidak ada selain ayat yang termaktub dalam Musshaf 
  'Utsmani, artinya tidak ada yang berlebih. (Bahasa Bugis/Makassarnya, the 
  whole ayat, and nothing but the ayat). Sedangkan mengenai Hadits ada yang 
  berlebih yaitu hadits palsu, dan tidak semua Hadits sempat dicatat. Maka 
  tentang Sistem Kontrol angka 19 sebagai mekanisme untuk mengontrol 
  keotentikan Al-Quran Mushhaf 'Utsmani, termasuklah yang tidak sempat 
  dicatat. Itu gampangnya. Yang susah dijawab ialah, apabila memang 
  RasuluLlah SAW tidak menjelaskannya kepada para sahabat, mengapa beliau 
  membiarkan hal tersebut, yaitu biarlah nanti ummat Islam di belakang hari 
  mengungkapkan fungsi angka 19 itu?!
  
  
  Firman Allah:
  -- ANA NhN NZLNA ALDzKR WANA LH LhFZHWN (S. ALhJR, 15:9), dibaca: 
  -- inna- nahnu nazalnadz dzikra wainna- lahu- laha-fizhu-n, (tanda - 
  dipanjangkan membacanya), artinya: 
  -- Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Dzikr (Al-Quran, Al-Kitab) dan 
  sesungguhnya Kami memeliharanya.
  
  Allah SWT memelihara Al-Dzikr melalui dua cara:
  Pertama, dari segi bacaan (Al-Quran) Allah SWT memberi kemampuan kepada 
  tidak sedikit ummat Islam sampai kepada anak-anak yang mampu menghafal 
  Al-Quran.
  Kedua, Allah 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum Bung Abbas,

Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:

 Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
 ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
 Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
 
 Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?

Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang namanya 
diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 

Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. Mirza 
Ghulam Ahmad menyatakan:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

 Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
 agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
 Ahmadiyah.

Lihat penjelasan di atas.

 Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
 lagi
 setelah Muhammad SAW. 

Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia sejak 
dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi bagi mereka. 
Lihat: 40:34, 72:7. 

 Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
 Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
 jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
 malah mendunia !

Faktanya memang demikian.

 Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
 Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.

Salah.

Syahadat Jemaat Ahmadiyah adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah 
utusan Allah. Itulah yang terjadi.

 Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
 nafsi2 itu tidak
 bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi adalah 
 suatu
 PRINSIP yang tak bisa ditawar ;

Ya benar, prinsip bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Khaataman Nabiyyiin adalah 
prinsip yang tidak bisa ditawar. Lihat penjelasan saya sebelumnya mengenai 
kajian Khaataman Nabiyyiin. 

 bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah kenapa;
 kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
 
 Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal tersebut;
 paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
 turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.

Turun atau tidak turunnya wahyu adalah mutlak urusan Allah yang Maha 
Berkata-kata (Mutakallim), bukan urusan manusia, sehingga manusia, 
kyai/mullah/ulama tidak bisa dan tidak berhak mengatakan wahyu tidak turun 
lagi.

 Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
 Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
 Muhammad lagi !

Nabi yang diimani dan dipercaya oleh Jemaat Ahmadiyah ada banyak, dan Nabi 
Muhammad SAW adalah Khaataman Nabiyyiin, beliau SAW adalah nabi yang paling 
mulia, paling sempurna. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang menjadi junjungan 
Mirza Ghulam Ahmad dan semua anggota Jemaat Ahmadiyah.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Cahaya agung yang dianugerahkan kepada manusia yang paripurna tidak terdapat 
pada wujud malaikat, tidak pula pada bintang-kemintang, tidak pula pada sang 
rembulan, tidak pula pada sang surya. Cahaya itu tidak terdapat pula di 
samudra-samudra dan sungai-sungai di dunia. Cahaya itu pula tidak terdapat di 
dalam batu-batu mirah delima atau yaqut atau zamrud atau permata nilam atau 
mutiara. Pendek kata, tidak terdapat di semua benda duniawi atau samawi. 
Hanyalah dalam diri sang manusia, yakni, di dalam diri manusia paripurna yang 
perwujudannya yang penuh, sempurna, tinggi lagi luhur adalah terdapat pada 
Majikan serta Junjungan kita, Penghulu segala nabi, Penghulu segala makhluk 
hidup, Muhammad Musthafa shallallahu `alaihi wasallam. Jadi, cahaya itu 
dilimpahkan kepada manusia itu dan menurut urutan martabatnya, kepada 

[wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik ma_suryawan
Yang jelas dan pasti, saya tidak akan pernah mau jadi makmum kepada misionaris 
agama tipikal kyai/mullah/ulama yang membenarkan dan mengajarkan halalnya jihad 
dengan bom bunuh diri disebutnya sebagai bom syahid.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Yang jelas pihak Ahmadiyah Qadiyan tidak pernah mau jadi makmum, kecuali 
 Ahmadiyah Lahore yang mau jadi makmum
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 07, 2010 11:06
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3
 
 
  Very good point Ustadz Muiz...
  Hayooo siapa yang bilang yang lain gak pantas jadi imam? :-D
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Abdul Muiz
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Thursday, January 07, 2010 8:05 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3
 
 
 
   sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, 
  dan topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi 
  lagi sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan 
  islam sunni dengan akhmadiyah.
 
   yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, 
  baik kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak 
  pernah mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??
 
   Salam
   Abdul Mu'iz
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ 
  wrote:
   
Lihat di bawah kajiannya.
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrahman@ wrote:
   
 ***

 Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
  Muhammad SAW sendiri.
   
Benar. Ini buktinya:
   
Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
  tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: 
  Ketika Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan 
  jenazahnya dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan 
  kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu 
  Majah, Abu Abdillah Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 
  1511).
   
Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
  khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau 
  s.a.w. mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 
  tahun kemudian setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. 
  Jika seandainya ayat khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
  penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada nabi 
  lagi apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau mengatakan 
  jikalau usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi nabi karena 
  akulah penutup nabi-nabi.
   
Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah 
  yang paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan 
  beliau s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup 
  atau terakhir, yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau 
  s.a.w. - seperti yang biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.
   
 -- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. 
  Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi 
  tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan 
  menjadi penerusku. (HR Bukhari)
   
Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
  Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
  Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
  khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada 
  khalifah-khalifah) menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku 
  itu adalah masa yang dekat, karena huruf SA dalam perkataan SAYAKUNU 
  menunjukkan kepada masa yang dekat. Jadi, setelah beliau s.a.w. wafat, 
  dalam waktu dekat tidak akan ada nabi.
   
Tapi ingat, ditempat lain Nabi s.a.w. bersabda: Akan terjadi nubuat 
  (kenabian) sampai waktu yang disukai Allah S.w.t., kemudian akan terjadi 
  khilafat seperti dalam nubuat sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
  kemudian akan berdiri kerajaan sampai waktu yang dikehendaki Allah S.w.t., 
  kemudian terjadi khilafat dalam nubuat. Kemudian beliau berdiam 
  diri.(Musnad Ahmad, Baihaqi, Misykat hal.461).
   
Juga dalam Shahih Bukhari kita temukan sabda Rasulullah s.a.w. sebagai 
  berikut: kaifa antum idza nazala ibn maryama fikum wa imamukum minkum - 
  Bagaimana keadaan kamu [umat Islam] jika turun ibn maryam dari antara kamu 
  dan menjadi imam bagi kamu? [Bukhari, kitabul-anbiya, bab nuzul isa bin 
  maryam] - Dari Hadits ini dapat kita temukan indikasi bahwa Isa ibn Maryam 
  yang akan datang adalah seorang pengikut Rasulullah s.a.w. dan berasal 
  

[wanita-muslimah] Khilafat dalam Islam

2010-01-07 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Biasanya Khilafatur-Rasyidah dipahami orang sebagai zaman khilafat sesudah 
Rasulullah s.a.w. - sejak khilafat Abu Bakar pada tahun ke 12 sesudah Hijrah 
sampai dengan khilafat Ali pada tahun ke 40 Hijriah. 

Akan tetapi, menurut Hadits Rasulullah s.a.w. yang diriwayatkan oleh Hudzaifah 
r.a., Khilafatur-Rasyidah itu terdiri atas dua masa: yang pertama adalah 
seperti tersebut di atas, dan yang kedua adalah di masa kemudian. Rasulullah 
s.a.w. bersabda:

Kenabian akan tetap berada di antaramu selama Tuhan menghendaki. Dia akan 
mengakhirinya dan meneruskannya dengan khilafat menurut tata-cara kenabian 
selama Dia menghendaki dan kemudian akan mengakhirinya. Kemudian akan menyusul 
suatu kerajaan yang penuh sengketa dan akan berlaku sepanjang dikehendaki oleh 
Tuhan dan kemudian berakhir. Kemudian akan terwujud kerajaan zalim yang akan 
berlangsung selama dikehendaki oleh Tuhan dan berakhir menurut perintah-Nya. 
Kemudian akan muncul khilafat menurut tata-cara kenabian  Rasulullah 
s.a.w. kemudian diam. (Musnad Ahmad).

Hadits ini merupakan nubuat dari Rasulullah s.a.w. mengenai sistem khilafat 
yang dipimpin oleh Khalifah sepeninggal Rasulullah.

Kalimat: Kenabian akan tetap berada di antaramu selama Tuhan menghendaki. Dia 
akan mengakhirinya dan meneruskannya dengan khilafat menurut tata-cara kenabian 
selama Dia menghendaki dan kemudian akan mengakhirinya. - Ini merujuk pada 
masa kenabian Rasulullah s.a.w. dan para khalifahnya/penerusnya (Abu Bakr r.a., 
Umar r.a., Ustman. r.a., dan Ali r.a.) yang menjalankan khilafat berdasarkan 
tata cara kenabian sepeninggal Rasulullah s.a.w. Nubuat ini telah sempurna 
tergenapi.

Kemudian kalimat berikutnya: Kemudian akan menyusul suatu kerajaan yang penuh 
sengketa dan akan berlaku sepanjang dikehendaki oleh Tuhan dan kemudian 
berakhir. Ini merujuk pada masa Khilafat dalam dinasti Umayyah, Abbasiah dll. 
Nubuat ini juga telah tergenapi.

Kalimat ini: Kemudian akan terwujud kerajaan zalim yang akan berlangsung 
selama dikehendaki oleh Tuhan dan berakhir menurut perintah-Nya. - nubuat ini 
telah tergenapi dan diakhiri dengan dibubarkannya Kerajaan Turki Usmaniyah pada 
tahun 1924.

Kemudian kalimat yang paling akhir: Kemudian akan muncul khilafat menurut 
tata-cara kenabian ... Kemudian Rasulullah s.a.w. diam. - Ini menunjukkan 
bahwa akan muncul lagi kenabian dan lahirnya re-instutusi khilafat seperti pada 
masa Rasulullah s.a.w. dan para Sahabat dulu. Para ahli tafsir menjelaskan, 
bahwa kalimat Hadits ini ditujukan kepada the second coming of Isa al-Masih, 
yang sepeninggalnya kemudian dilanjutkan dengan Khalifah yang menurutkan tata 
cara kenabian (khilafat 'ala minhajjin nubuwwah).

Lalu mengapa Rasulullah s.a.w. diam? Sebab, menurut pendapat saya, Rasulullah 
s.a.w. hanya mengabarkan kedatangan al-Masih ibn Maryam saja untuk umat Islam, 
dan beliau tidak menjelaskan keadaan sepeninggal al-Masih, namun beliau 
implicitly dalam Hadits di atas menjelaskan bahwa khilafat sepeninggal al-Masih 
nanti haruslah sesuai dengan tata-cara kenabian (khilafat 'ala minhajjin 
nubuwwah).

Jadi, khalifah sebagai pemimpin khilafat itu bisa muncul setelah adanya seorang 
nabi, yang di tempat lain dalam berbagai Hadits dilansir oleh Rasulullah s.a.w. 
sebagai nabi Isa al-Masih ibn Maryam.

Jadi, untuk kasus Hizbut Tahrir misalnya, yang mengendaki adanya Khalifah untuk 
memimpin Khilafah, maka khalifah itu adalah bukan sembarang orang, namun sesuai 
dengan sabda Rasulullah s.a.w., khalifah yang dimaksud adalah sebagai penerus 
dari Isa al-Masih.

Salaam,
MAS




[wanita-muslimah] Jawaban bila si kecil bertanya 10 orang yang dijamin masuk surga

2010-01-07 Terurut Topik Lingkarpena Promo

Saat Si Kecil bertanya tentang siapa 10 orang yang dijamin masuk surga.
Sepertinya buku cerita bergambar ini dapat menjawabnya dengan lugas. 

10 Ksatria Surga 


Penulis:
  Ratno Fadillah
  Jumlah Halaman: 
  56
  Penerbit: 
  Lingkar Pena Publishing House
  Harga: 
  Rp 24000.00
  ISBN: 
  978602843657-1
  



Masuk Surga?

 
Wah, pasti semua muslim menginginkannya.

 


 
Apakah ada manusia yang dijamin masuk surga? Ya, ada. Selain
para nabi dan rasul, ada 10 sahabat Rasulullah Saw. Yang dijamin masuk
surga.

 


 
Tahukah kalian siapa saja sepuluh orang tersebut?

 


 
Nah, buku ini akan menjelaskan siapa saja sepuluh orang yang
sangat beruntung itu, dan mengapa mereka mendapat keutamaan dijamin
masuk surga. Sepuluh manusia istimewa yang sangat dicintai Rasulullah
Saw.

 


 
Mau tahu lebih banyak tentang mereka? Yuk, kita baca dan simak kisah sepuluh 
sahabat Rasulullah Saw. yang hebat-hebat ini.

Kunjungi. www.mizan.com




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: SV: [GELORA45] IBRAHIM ISA – Berba gi Cerita - Aku Ingat Kembali Pablo Neruda

2010-01-07 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma

Selamat datang Pak Manap dari liburannya di Belanda.

Terimakasih banyak dengan kado tahun barunya, berupa buku karya terakhir Pak 
Manap berjudul Kisah Perjalanan.

Aku mengucapkan terimakasih pula bisa berkesempatan untuk temu darat, 
berkenalan dan mengobrol sahaja dengan Pak Manap bersama Ibu Salwiana nan ayu 
dan anggun lembut jiwa keibuannya...

Tentunya aku sangat beruntung di awal tahun baru 2010 bisa membaca buku karya 
Sarkawi Manap. Begitu asyiknya dan juga rasanya aku tak ingin berhenti membaca, 
yang
truss menyimak dan meniti isi alur kisah perjalanan hidupnya untuk
menuntut ilmu dan menimba pengalaman hidup selama belajar di luar
negeri.

Pak Manap yang ketika di
 Indonesia sebagai salah satu siswa dari Akademi Ilmu Sosial Aliarcham, telah 
mendapat kesempatan belajar di Kuba bersama 4 kawan-kawan lainnya. Maksudnya 
bila kembali dari Kuba ke tanah air adalah untuk
menyumbang dan membangun cita-cita luhur kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia melalui partai legal bernama PKI. 

Awal lembaran buku kisah perjalanan Pak Manap sejak meninggalkan tanah
kelahiran, yaitu tanggal 5 Mai 1965, jam 10.00 pagi dari bandara
Kemayoran - Jakarta untuk menuju Kuba.
Kemudian sejak akhir tahun 1966  dan selama Pak Manap hidup di pengasingan 
telah pula mendapat kesempatan untuk terus menimba ilmu dan pengalaman belajar 
di Viet Nam, RRT dan di Birma. Dengan mendapat pendidikan teori dan praktek, 
juga berkesempatan untuk meningkatkan pengenalan, pengetahuan dan keterampilan 
berjuang dari basis ke basis untuk memperjuangkan pembebasan kaum tertindas. 
Padahal ketika itu situasi politik di Indonesia dan kondisi Gerakan Politik 
Internasional melawan kekuatan Imperialisme sedang mengalami situasi 
berkabung.

Titik klimaks akibat ketegangan sosial-politik nasional di Indonesia maupun di 
forum Internasional akibat perang dingin juga mempengaruhi pasang-surutnya 
nasib tidak menentunya kehidupan Pak Manap, yang pula dirasakannya dalam 
pengalaman perjalanan hidup berpindah-pindah tempat dan sampai akhirnya 
bermukim di Swedia. 

Buku kisah perjalanan Sarkawi Manap yang setebal 304 halaman itu, kuanggap 
sangat kaya akan pengalaman berharga bagi seorang aktivis kader dari salah satu 
ormas PKI yang pada hasil pemilu 1955 sebagai partai legal terbesar urutan ke 4 
di Indonesia, ini setelah PNI (22%), Masyumi (20%), Nahdatul Ulama (18%) dan 
PKI (16%).

Kesan saya membaca buku Kisah perjalanan ini, ada pencerminan rasa solidaritas 
dan sikap tanggung jawab dari pihak partai sekawan, yang tetap konsekuen 
memberi fasilitas untuk belajar, rekreasi dan hidup di negara-negara seperti 
Kuba, Viet Nam, Birma dan RRT. Tapi ada hal lainnya yang bisa belajar dari 
makna pengalaman hidup sesorang sebagai individu, bila membaca isi kisah 
perjalanan karya Sarkawi Manap tentang sisi kemanusiaan dari individu yang 
ketika itu sedang hidup di pengasingan maupun hidup di Indonesia ketika 
peristiwa berdarah sedang berlangsung sejak paska periode 1965/1966.  

Nyatanya peristiwa berdarah 1965/1966 telah berakibat fatal, tragis dan ironis 
buat perjalanan kehidupan bermasyarakat di tanah air kita tercinta, dan tetap 
dirasakan imbasnya sampai saát ini. Nasib anak bangsa yang berjumlah 3 juta 
orang itu telah mati atau hilang itu, apakah mungkin bisa dianggap sebagai 
pengorbanan tanpa sia-sia? 

Yang jelas sejarah peristiwa berdarah 1965/1966 sudah merupakan luka derita di 
awal lembaran hitam yang harus dihadapi oleh situasi kenyataan hidup, yang 
dialaminya dalam masa kegelapan maupun dalam kondisi buta dan tuli terhadap 
kesaksian sejarah kebenaran peristiwa tragedi kemanusiaan. Tentunya, siapa yang 
akan bertanggung jawab atas pembunuhan dan penghilangan terhadap 3 juta umat 
manusia itu masih belum bisa diketahui. 

Mudah-mudahan buku karya tulisan Pak Sarkawi Manap ini bisa dibaca oleh banyak 
orang, terutama untuk generasi mudanya, yang nantinya akan mengemban tugas 
selanjutnya buat menyumbang proses pencerahan masa depan kehidupan anak bangsa 
di tanah air demi menuju masyarakat berkeadilan sosial. 


Salam,
MiRa - Amsterdam


 

--- In
 gelor...@yahoogroups.com, S Manap rana...@... wrote:

 
   Bung Ibrahim Isa yb.
 
   Betul bahwa saya gembira pada malam Natalan mendapat hadiah   buku  
yang berisi Dua puluh Puisi Cinta dan sebuah Lagu Kehilangan Harapan karya 
Pablo Neruda. 
   Buku itu baik untuk saya baca, bisalah menikmatinya. Bagian-bagian yang 
tidak dimengerti bisa dilihat di kamus. Kalau tidak ada di kamus terpaksa 
dilewatkan saja. 
   Kalau untuk sampai menerjemahkan, kemampuan saya belum sampai kesitu, 
berhubung bahasa Spanyol saya yang sangat terbatas dan sudah lama tidak 
digunakan. 
   Disamping itu memang saya kurang percaya diri dalam mengalih bahasakan 
satu karya ke bahasa yang lain termasuk dari bahasa Spanyol ke bahasa 
Indonesia. 
    Nah begitulah sedikit penjelasan semoga bung tidak kecewa. 
     S.Manap.


--- Den tors 2010-01-07 skrev isa
 i.bram...@...:


Från: isa 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Kata2 anda/bapak; bisa saya terima; tapi mengapa anda menuduh
dengan mengajukan proverb Nabi Daud segala ?
Masing2 JELAS sudah yakin; biarlah dak usah diperdebatkan disini !
Hanya akan buang2 tempo saja. Mari berdiskusi dengan TOPIK lain;
walau itu mengenai ahmadiyah /syi'ah sekalipun !
Tapi jangan berdiskusi yang menurut KEYAKINAN masing2 ! Tak ada ujung
nya ! Tak akan tercapai sesuatu ! Bukan TAKUT berdebat ! Tapi yang ada nantinya 
adalah DEBAT KUSIR yang tak ada manfaatnya.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latifabdul...@... wrote:

 alatif Respond'
 Assalamu'alaikumwrwb
 
 .Tidak lama lagi manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu 
 Islam hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnyasaja; 
 mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi(kosong) dari 
 petunjuk; ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya mahluk yang ada di bawah 
 langit ini. Dari mereka itulah keluar fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada 
 mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki  Ali bin Abi Tholib; Misykat halaman 
 38).
 
 ===
 1.Ulama2 yang menzolimi dan menindas segolongan umat Islam atau Minoritas 
 adalah seburuk buruk manusia di kolongan Bumi ini.
 
 Masih banyak orang berpendapat bahwa kaum yang banyak itu adalah yang benar 
 dlm berkeyakinan,sesungguhnya ALLAH sudah memperingatkan;
 
 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya 
 mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah 
 mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta 
 [terhadap Allah][3]. (116) Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih 
 mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih 
 mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk. QS 6:(117)
 
 2.Dulu ulama2 Wahabi_salafy di Universitas Al azhar TIDAK berani mengatkan 
 bahwa Syiah itu adalah ISLAM. Sekarang dgn mempunyai ilmu yg lebih luas, maka 
 sudah banyak ulama2 Al azhar yang BERANI mengatakan bahwa Syiah itu adalah 
 100% Islam, termasuk Ahmadiyah.
 Sesuai dengan DEFINISI ISLAM menurut ALLAH yang menurunkan Agama.
 
 3.Jadi walaupun Ulama2 Ahli Ahmadiyah mengakui masih ada nabi, tidaklah 
 berarti mereka keluar dari Islam. Mereka TETAP ISLAM
 
 4. Tuduhan2 yang mengatakan bahwa Syiah dan Ahmadiyah itu adalah antek2 
 yahudi dan Barat..itu adalah FITNAH belaka saja. Orang2 Barat itu lebih 
 manusiawi dari orang2 Arab2. Kerajaan Inggeris melindungi Ahmadiyah dari 
 penzoliman ulama2 Wahabi_salafy di Pakistan...begitu pula SYiah dulunya. DI 
 Barat semua agama di lindungi oleh karena itu Ahmadiyha dapat exist di Barat.
 Jadi orang2 atau golongan2 Islam yg memfitnah itu adalah golongan yg tidak 
 beradap. Itulah manusia2 yg terburukm di kolongan Bumi ini.
 (Hadist).
 
 5.Ulama2 Islam yang mengeluarkan FITNAH dari mulutnya kod sauadara2nya adalah 
 Manusia2 yang terburuk di bumi ini. Dari mulutnya keluar kata kata yang 
 kasar,fitnah dan perbuatan2 kekerasan.
 
 Jadi hati hatilah dgn ulama2 tersebut.semoga kita terhindar dari kutukan 
 ALLAH nantinya seperti terjadi di pakistan
 
 Wassalam
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
 
  Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
  ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
  Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
  
  Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
  Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
  agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
  Ahmadiyah.
  Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
  lagi
  setelah Muhammad SAW. Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
  Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
  jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
  malah mendunia !
  Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
  Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
  
  Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
  nafsi2 itu tidak
  bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi 
  adalah suatu
  PRINSIP yang tak bisa ditawar ; bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah 
  kenapa;
  kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
  
  Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal 
  tersebut;
  paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
  turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
  Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
  Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
  Muhammad lagi !
  Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake embel2 ISLAM !
  Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.
  
  Tapi kita 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Tenang pak Alex; rasanya untuk disamakan mus tidak juga lah.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Sdr ini kotornya tdk jauh berbeda dr Hafsah Salim binti Mustikawati. 
 Tulisannya penuh kepalsuan.
 
 U are as pathetic as him.
 
 
 
 
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: abdul latifabdul...@...
 Date: Thu, 07 Jan 2010 11:28:04 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah
 
 alatif Respond'
 Assalamu'alaikumwrwb
 
 .Tidak lama lagi manusia akan mengalami satu zaman yang pada waktu itu 
 Islam hanyalah tinggal nama dan Qur'an hanyalah tinggal huruf-hurufnyasaja; 
 mesjid-mesjid sangatlah diramaikan orang-orang akan tetapi sunyi(kosong) dari 
 petunjuk; ulama-ulama mereka adalah seburuk-buruknya mahluk yang ada di bawah 
 langit ini. Dari mereka itulah keluar fitnah-fitnah, yang akan kembali kepada 
 mereka sendiri. (Hadits: Al-Baihaki  Ali bin Abi Tholib; Misykat halaman 
 38).
 
 ===
 1.Ulama2 yang menzolimi dan menindas segolongan umat Islam atau Minoritas 
 adalah seburuk buruk manusia di kolongan Bumi ini.
 
 Masih banyak orang berpendapat bahwa kaum yang banyak itu adalah yang benar 
 dlm berkeyakinan,sesungguhnya ALLAH sudah memperingatkan;
 
 Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya 
 mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah 
 mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta 
 [terhadap Allah][3]. (116) Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih 
 mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih 
 mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk. QS 6:(117)
 
 2.Dulu ulama2 Wahabi_salafy di Universitas Al azhar TIDAK berani mengatkan 
 bahwa Syiah itu adalah ISLAM. Sekarang dgn mempunyai ilmu yg lebih luas, maka 
 sudah banyak ulama2 Al azhar yang BERANI mengatakan bahwa Syiah itu adalah 
 100% Islam, termasuk Ahmadiyah.
 Sesuai dengan DEFINISI ISLAM menurut ALLAH yang menurunkan Agama.
 
 3.Jadi walaupun Ulama2 Ahli Ahmadiyah mengakui masih ada nabi, tidaklah 
 berarti mereka keluar dari Islam. Mereka TETAP ISLAM
 
 4. Tuduhan2 yang mengatakan bahwa Syiah dan Ahmadiyah itu adalah antek2 
 yahudi dan Barat..itu adalah FITNAH belaka saja. Orang2 Barat itu lebih 
 manusiawi dari orang2 Arab2. Kerajaan Inggeris melindungi Ahmadiyah dari 
 penzoliman ulama2 Wahabi_salafy di Pakistan...begitu pula SYiah dulunya. DI 
 Barat semua agama di lindungi oleh karena itu Ahmadiyha dapat exist di Barat.
 Jadi orang2 atau golongan2 Islam yg memfitnah itu adalah golongan yg tidak 
 beradap. Itulah manusia2 yg terburukm di kolongan Bumi ini.
 (Hadist).
 
 5.Ulama2 Islam yang mengeluarkan FITNAH dari mulutnya kod sauadara2nya adalah 
 Manusia2 yang terburuk di bumi ini. Dari mulutnya keluar kata kata yang 
 kasar,fitnah dan perbuatan2 kekerasan.
 
 Jadi hati hatilah dgn ulama2 tersebut.semoga kita terhindar dari kutukan 
 ALLAH nantinya seperti terjadi di pakistan
 
 Wassalam
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
 
  Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
  ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
  Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
  
  Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
  Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
  agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
  Ahmadiyah.
  Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
  lagi
  setelah Muhammad SAW. Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
  Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
  jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
  malah mendunia !
  Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
  Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
  
  Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
  nafsi2 itu tidak
  bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi 
  adalah suatu
  PRINSIP yang tak bisa ditawar ; bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah 
  kenapa;
  kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
  
  Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal 
  tersebut;
  paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
  turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
  Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
  Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
  Muhammad lagi !
  Coba saja menyebut diri Agama Akhmadiyah; tak usah pake embel2 ISLAM !
  Itulah yang diminta golongan yang memojokkan Akhmadiyyah.
  
  Tapi kita tak tahu persisnya kenapa Pemerintah yang 

[wanita-muslimah] Re: Mas Suryawan apa khabar ?

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Oooo.. pantas tak pernah kelihatan lagi.
Trims pak HMNA.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 
 - Original Message - 
 From: Abbas Amin abas_ami...@...
 To: wanita - muslimah wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 07, 2010 09:18
 Subject: [wanita-muslimah] Mas Suryawan apa khabar ?
 
 
 Lama sekali kita tak saling berjumpa; eee jebul anda ada di milis ini;
 selamat bertemu kembali; mari kita berdiskusi lagi; lanjutan dari milis 
 proletar.
  
  Kawan2 yang lain kemana saja ? Seperti Pak Nadir itu ? Apakah anda tahu ?
 ###
 HMNA:
 Maksudnya barangkali UWAN NADRI ? Atau orang lain yang bernama Nadir? Kalau 
 Uwan Nadri saya dengar pernah kena stroke.
 ###
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
Jadi apa bedanya ?
Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum Bung Abbas,
 
 Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
 sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
 
  Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
  ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
  Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
  
  Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
 
 Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
 namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 
 
 Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. Mirza 
 Ghulam Ahmad menyatakan:
 
 Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
 Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
 kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
 Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
 agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak 
 mempunyai pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang 
 mempertautkan hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan 
 dusta atas kami. Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi 
 Karim s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
 Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam 
 kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
 mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
 Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
 diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 
 
  Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
  agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
  Ahmadiyah.
 
 Lihat penjelasan di atas.
 
  Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
  lagi
  setelah Muhammad SAW. 
 
 Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia sejak 
 dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi bagi 
 mereka. Lihat: 40:34, 72:7. 
 
  Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
  Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
  jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
  malah mendunia !
 
 Faktanya memang demikian.
 
  Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
  Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
 Salah.
 
 Syahadat Jemaat Ahmadiyah adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah 
 utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
  Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
  nafsi2 itu tidak
  bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi 
  adalah suatu
  PRINSIP yang tak bisa ditawar ;
 
 Ya benar, prinsip bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Khaataman Nabiyyiin adalah 
 prinsip yang tidak bisa ditawar. Lihat penjelasan saya sebelumnya mengenai 
 kajian Khaataman Nabiyyiin. 
 
  bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah kenapa;
  kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
  
  Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal 
  tersebut;
  paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
  turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
 
 Turun atau tidak turunnya wahyu adalah mutlak urusan Allah yang Maha 
 Berkata-kata (Mutakallim), bukan urusan manusia, sehingga manusia, 
 kyai/mullah/ulama tidak bisa dan tidak berhak mengatakan wahyu tidak turun 
 lagi.
 
  Apa keberatannya golongan Islam di Indonesia terhadap Ahmadiyah ? 
  Keberatannya adalah menyebut diri ISLAM, padahal Nabinya sudah bukan Nabi 
  Muhammad lagi !
 
 Nabi yang diimani dan dipercaya oleh Jemaat Ahmadiyah ada banyak, dan Nabi 
 Muhammad SAW adalah Khaataman Nabiyyiin, beliau SAW adalah nabi yang paling 
 mulia, paling sempurna. Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang menjadi junjungan 
 Mirza Ghulam Ahmad dan semua anggota Jemaat Ahmadiyah.
 
 Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:
 
 Cahaya agung yang dianugerahkan kepada manusia yang paripurna tidak terdapat 
 pada wujud 

[wanita-muslimah] Re: Khilafat dalam Islam

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Keyakinan mas Suryawan disini; bisa ya bisa tidak.
Jadi saya menghormati keyakinan mas Suryawan.
Sementara saya puas dengan keyakinan yang ada pada saya.
Mari kita seiring sejalan saja; antara mainstream dengan
Islam akhmadiyah. Bukan apa2; saya kurang memahami apa yang
anda utarakan. Tapi buat anda pasti mengandung kebenaran. Dengan demikian saya 
menghormati keyakinan anda; yang jelas dipertahankan
dengan banyak dalil; jadi jelas anda tak sembarang prcaya begitu saja. OK saya 
hormati keyakinan anda.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum,
 
 Biasanya Khilafatur-Rasyidah dipahami orang sebagai zaman khilafat sesudah 
 Rasulullah s.a.w. - sejak khilafat Abu Bakar pada tahun ke 12 sesudah Hijrah 
 sampai dengan khilafat Ali pada tahun ke 40 Hijriah. 
 
 Akan tetapi, menurut Hadits Rasulullah s.a.w. yang diriwayatkan oleh 
 Hudzaifah r.a., Khilafatur-Rasyidah itu terdiri atas dua masa: yang pertama 
 adalah seperti tersebut di atas, dan yang kedua adalah di masa kemudian. 
 Rasulullah s.a.w. bersabda:
 
 Kenabian akan tetap berada di antaramu selama Tuhan menghendaki. Dia akan 
 mengakhirinya dan meneruskannya dengan khilafat menurut tata-cara kenabian 
 selama Dia menghendaki dan kemudian akan mengakhirinya. Kemudian akan 
 menyusul suatu kerajaan yang penuh sengketa dan akan berlaku sepanjang 
 dikehendaki oleh Tuhan dan kemudian berakhir. Kemudian akan terwujud kerajaan 
 zalim yang akan berlangsung selama dikehendaki oleh Tuhan dan berakhir 
 menurut perintah-Nya. Kemudian akan muncul khilafat menurut tata-cara 
 kenabian  Rasulullah s.a.w. kemudian diam. (Musnad Ahmad).
 
 Hadits ini merupakan nubuat dari Rasulullah s.a.w. mengenai sistem khilafat 
 yang dipimpin oleh Khalifah sepeninggal Rasulullah.
 
 Kalimat: Kenabian akan tetap berada di antaramu selama Tuhan menghendaki. 
 Dia akan mengakhirinya dan meneruskannya dengan khilafat menurut tata-cara 
 kenabian selama Dia menghendaki dan kemudian akan mengakhirinya. - Ini 
 merujuk pada masa kenabian Rasulullah s.a.w. dan para khalifahnya/penerusnya 
 (Abu Bakr r.a., Umar r.a., Ustman. r.a., dan Ali r.a.) yang menjalankan 
 khilafat berdasarkan tata cara kenabian sepeninggal Rasulullah s.a.w. Nubuat 
 ini telah sempurna tergenapi.
 
 Kemudian kalimat berikutnya: Kemudian akan menyusul suatu kerajaan yang 
 penuh sengketa dan akan berlaku sepanjang dikehendaki oleh Tuhan dan kemudian 
 berakhir. Ini merujuk pada masa Khilafat dalam dinasti Umayyah, Abbasiah 
 dll. Nubuat ini juga telah tergenapi.
 
 Kalimat ini: Kemudian akan terwujud kerajaan zalim yang akan berlangsung 
 selama dikehendaki oleh Tuhan dan berakhir menurut perintah-Nya. - nubuat 
 ini telah tergenapi dan diakhiri dengan dibubarkannya Kerajaan Turki 
 Usmaniyah pada tahun 1924.
 
 Kemudian kalimat yang paling akhir: Kemudian akan muncul khilafat menurut 
 tata-cara kenabian ... Kemudian Rasulullah s.a.w. diam. - Ini menunjukkan 
 bahwa akan muncul lagi kenabian dan lahirnya re-instutusi khilafat seperti 
 pada masa Rasulullah s.a.w. dan para Sahabat dulu. Para ahli tafsir 
 menjelaskan, bahwa kalimat Hadits ini ditujukan kepada the second coming of 
 Isa al-Masih, yang sepeninggalnya kemudian dilanjutkan dengan Khalifah yang 
 menurutkan tata cara kenabian (khilafat 'ala minhajjin nubuwwah).
 
 Lalu mengapa Rasulullah s.a.w. diam? Sebab, menurut pendapat saya, Rasulullah 
 s.a.w. hanya mengabarkan kedatangan al-Masih ibn Maryam saja untuk umat 
 Islam, dan beliau tidak menjelaskan keadaan sepeninggal al-Masih, namun 
 beliau implicitly dalam Hadits di atas menjelaskan bahwa khilafat sepeninggal 
 al-Masih nanti haruslah sesuai dengan tata-cara kenabian (khilafat 'ala 
 minhajjin nubuwwah).
 
 Jadi, khalifah sebagai pemimpin khilafat itu bisa muncul setelah adanya 
 seorang nabi, yang di tempat lain dalam berbagai Hadits dilansir oleh 
 Rasulullah s.a.w. sebagai nabi Isa al-Masih ibn Maryam.
 
 Jadi, untuk kasus Hizbut Tahrir misalnya, yang mengendaki adanya Khalifah 
 untuk memimpin Khilafah, maka khalifah itu adalah bukan sembarang orang, 
 namun sesuai dengan sabda Rasulullah s.a.w., khalifah yang dimaksud adalah 
 sebagai penerus dari Isa al-Masih.
 
 Salaam,
 MAS





Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Saya tidak akan jawab ttg agama Ahmadiyah, melainkan agama Bahai
Agama Bahai, mengakui Allah, mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi, tetapi bukan 
nabi terakhir, bahkan mengambil angka 19 dari S. Al-Muddatstsir, 30:
'alayhaa tis'ata 'asyara, padanya 19, namun mereka sakralkan angka itu. 
Walaupun mereka mengakui Allah dan Nabi Muhammad SAW, tokh mereka menamakan 
agama mereka dengan agama Bahai, bukan agama Islam Bahai.

Wassalam
HMNA 

- Original Message - 
From: Abbas abas_ami...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 08, 2010 07:30
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
komentar


Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
Jadi apa bedanya ?
Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum Bung Abbas,
 
 Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
 sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
 
  Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
  ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
  Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
  
  Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
 
 Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
 namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 
 
 Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. Mirza 
 Ghulam Ahmad menyatakan:
 
 Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami kecuali 
 Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama kami 
 kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
 Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
 agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak 
 mempunyai pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang 
 mempertautkan hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan 
 dusta atas kami. Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi 
 Karim s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
 Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam 
 kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
 mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
 Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
 diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 
 
  Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
  agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
  Ahmadiyah.
 
 Lihat penjelasan di atas.
 
  Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada Nabi 
  lagi
  setelah Muhammad SAW. 
 
 Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia sejak 
 dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi bagi 
 mereka. Lihat: 40:34, 72:7. 
 
  Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
  Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan yang
  jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
  malah mendunia !
 
 Faktanya memang demikian.
 
  Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
  Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
 Salah.
 
 Syahadat Jemaat Ahmadiyah adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah 
 utusan Allah. Itulah yang terjadi.
 
  Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
  nafsi2 itu tidak
  bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi 
  adalah suatu
  PRINSIP yang tak bisa ditawar ;
 
 Ya benar, prinsip bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Khaataman Nabiyyiin adalah 
 prinsip yang tidak bisa ditawar. Lihat penjelasan saya sebelumnya mengenai 
 kajian Khaataman Nabiyyiin. 
 
  bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah kenapa;
  kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
  
  Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal 
  tersebut;
  paling tidak secara kata kata ! Mereka punya dalih2 untuk mengatakan bahwa 
  turunnya Wahyu belum tertutup dlsb.
 
 Turun atau tidak turunnya wahyu adalah mutlak urusan Allah yang Maha 
 Berkata-kata (Mutakallim), bukan urusan manusia, sehingga manusia, 
 kyai/mullah/ulama 

Punya siapa kata Islam itu? (was: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar)

2010-01-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Waaa akhirnya naik kelas diskusinya sekarang...
jadi semua sepakat untuk bisa menerima perbedaan dan tidak perlu berdebat ttg 
keyakinan masing2.
Ada yang percaya bumi itu datar biar sudah diberi foto satelit bumi bundar ya 
biarin lah

Nah sekarang terkait dengan penamaan agama/keyakinan di atas.
Apakah ada batasan ttg penamaan agama/keyakinan?
Apakah ada etikanya?
Sejauh mana suatu keyakinan di sebut termasuk dalam ygn disebut agama Islam?

Lalu jika benar ada yang nekat biar tidak termasuk Islam tapi ngaku2 Islam, 
apa sih hak yang lain untuk menggugat?
SIapa sih yang berhak menggugat?


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 08, 2010 6:06 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX 
mohon komentar



  Saya tidak akan jawab ttg agama Ahmadiyah, melainkan agama Bahai
  Agama Bahai, mengakui Allah, mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi, tetapi bukan 
nabi terakhir, bahkan mengambil angka 19 dari S. Al-Muddatstsir, 30:
  'alayhaa tis'ata 'asyara, padanya 19, namun mereka sakralkan angka itu. 
Walaupun mereka mengakui Allah dan Nabi Muhammad SAW, tokh mereka menamakan 
agama mereka dengan agama Bahai, bukan agama Islam Bahai.

  Wassalam
  HMNA 

  - Original Message - 
  From: Abbas abas_ami...@yahoo.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, January 08, 2010 07:30
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
komentar

  Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
  Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
  Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
  Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
  apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
  Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
  KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
  Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
  Jadi apa bedanya ?
  Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
  dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:
  
   Assalamu'alaikum Bung Abbas,
   
   Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
   
Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.

Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
   
   Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 
   
   Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. 
Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:
   
   Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama 
kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan 
diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 
   
Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
Ahmadiyah.
   
   Lihat penjelasan di atas.
   
Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada 
Nabi lagi
setelah Muhammad SAW. 
   
   Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia 
sejak dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi bagi 
mereka. Lihat: 40:34, 72:7. 
   
Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan 
yang
jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
malah mendunia !
   
   Faktanya memang demikian.
   
Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
   
   Salah.
   
   Syahadat Jemaat Ahmadiyah adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Terimakasih pal HMNA atas komentarnya

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
mnur.abdurrah...@... wrote:

 Saya tidak akan jawab ttg agama Ahmadiyah, melainkan agama Bahai
 Agama Bahai, mengakui Allah, mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi, tetapi bukan 
 nabi terakhir, bahkan mengambil angka 19 dari S. Al-Muddatstsir, 30:
 'alayhaa tis'ata 'asyara, padanya 19, namun mereka sakralkan angka itu. 
 Walaupun mereka mengakui Allah dan Nabi Muhammad SAW, tokh mereka menamakan 
 agama mereka dengan agama Bahai, bukan agama Islam Bahai.
 
 Wassalam
 HMNA 
 
 - Original Message - 
 From: Abbas abas_ami...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 08, 2010 07:30
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
 komentar
 
 
 Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
 Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
 Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
 Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
 apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
 Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
 KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
 Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
 Jadi apa bedanya ?
 Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
 dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Assalamu'alaikum Bung Abbas,
  
  Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
  sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:
  
   Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di Indonesia
   ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
   Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
   
   Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?
  
  Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
  namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 
  
  Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. 
  Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:
  
  Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
  kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada 
  agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah 
  Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, 
  janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya 
  diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. 
  Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang bertentangan dengan] itu pada 
  kami, dia melakukan dusta atas kami. Kami mendapatkan karunia berupa 
  berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa 
  makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap 
  orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan 
  petunjuk ini. Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan 
  Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
  sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, 
  jld. 5, no. 4) 
  
   Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
   agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya Islam 
   Ahmadiyah.
  
  Lihat penjelasan di atas.
  
   Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada 
   Nabi lagi
   setelah Muhammad SAW. 
  
  Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia 
  sejak dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi 
  bagi mereka. Lihat: 40:34, 72:7. 
  
   Tiba2 muncul Mirza Ghulam Akhmad yang mengaku
   Nabi lagi setelah Nabi Muhammad; dan claim tersebut mendapat pengakuan 
   yang
   jumlahnya cukup besar; terbukti Umat Ahmadiyah banyak sekali; dan akhirnya
   malah mendunia !
  
  Faktanya memang demikian.
  
   Syahadat mereka mestinya adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Mirza Ghulam
   Akhmad adalah Utusan Allah. Itulah yang terjadi.
  
  Salah.
  
  Syahadat Jemaat Ahmadiyah adalah Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad 
  adalah utusan Allah. Itulah yang terjadi.
  
   Sebenarnya bisa saja kita harap nafsi2; tapi ternyata kalau di Indonesia 
   nafsi2 itu tidak
   bisa bgitu saja; karena apa ? Karena Claim khatamal Nabiyyin buat Nabi 
   adalah suatu
   PRINSIP yang tak bisa ditawar ;
  
  Ya benar, prinsip bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai Khaataman Nabiyyiin 
  adalah prinsip yang tidak bisa ditawar. Lihat penjelasan saya sebelumnya 
  mengenai kajian Khaataman Nabiyyiin. 
  
   bagi beberapa kelompok Islam. Dan entah kenapa;
   kali ini Pemerintah Indonesia ikut campur mendorong memojokkan Ahmadiyyah.
   
   Dengan demikian jelas Akhmadiyyahpun akan berusaha untuk melawan hal 
   tersebut;
   paling tidak secara kata kata ! Mereka 

Re: Punya siapa kata Islam itu? (was: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar)

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Semua orang berhak tanpa digugat. Masalahnya secara UMUM
Islam itu adalah bla bla bla; ada pengakuan secara UMUM.

Sedangkan kalau ada satu PUlau terus menamakan diri USA pun sah sah saja 
sebenarnya. Tapi secara UMUM atau secara Universial bisa diakui tidak ? Ini 
saja kok. Tak usah tinggi2 lah mikirnya.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:

 Waaa akhirnya naik kelas diskusinya sekarang...
 jadi semua sepakat untuk bisa menerima perbedaan dan tidak perlu berdebat ttg 
 keyakinan masing2.
 Ada yang percaya bumi itu datar biar sudah diberi foto satelit bumi bundar ya 
 biarin lah
 
 Nah sekarang terkait dengan penamaan agama/keyakinan di atas.
 Apakah ada batasan ttg penamaan agama/keyakinan?
 Apakah ada etikanya?
 Sejauh mana suatu keyakinan di sebut termasuk dalam ygn disebut agama Islam?
 
 Lalu jika benar ada yang nekat biar tidak termasuk Islam tapi ngaku2 Islam, 
 apa sih hak yang lain untuk menggugat?
 SIapa sih yang berhak menggugat?
 
 
   - Original Message - 
   From: H. M. Nur Abdurahman 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, January 08, 2010 6:06 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX 
 mohon komentar
 
 
 
   Saya tidak akan jawab ttg agama Ahmadiyah, melainkan agama Bahai
   Agama Bahai, mengakui Allah, mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi, tetapi 
 bukan nabi terakhir, bahkan mengambil angka 19 dari S. Al-Muddatstsir, 30:
   'alayhaa tis'ata 'asyara, padanya 19, namun mereka sakralkan angka itu. 
 Walaupun mereka mengakui Allah dan Nabi Muhammad SAW, tokh mereka menamakan 
 agama mereka dengan agama Bahai, bukan agama Islam Bahai.
 
   Wassalam
   HMNA 
 
   - Original Message - 
   From: Abbas abas_ami...@...
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, January 08, 2010 07:30
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
 komentar
 
   Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
   Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
   Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
   Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
   apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
   Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
   KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
   Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
   Jadi apa bedanya ?
   Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
   dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
   
Assalamu'alaikum Bung Abbas,

Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
 sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:

 Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di 
 Indonesia
 ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
 Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
 
 Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?

Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
 namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 

Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. 
 Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
 kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama 
 kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah 
 Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah 
 menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami 
 tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja 
 yang mempertautkan hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia 
 melakukan dusta atas kami. Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat 
 melalui Nabi Karim s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa 
 makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang 
 tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk 
 ini. Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. 
 Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan 
 ditolak, serta akan diperkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

 Supaya JELAS kita sebutkan dulu klaim Ahmadiyah; ahmadiyah mengaku
 agama mereka Islam; dan kitabnya Al Qur_an juga ?! Jadi lengkapnya 
 Islam Ahmadiyah.

Lihat penjelasan di atas.

 Tapi seperti kita ketahui, pada Umumnya Umat Islam yakin bahwa tak ada 
 Nabi lagi
 setelah Muhammad SAW. 

Al-Qur'an sudah memberi pelajaran indah bahwa pada umumnya umat manusia 
 sejak dahulu kala juga tidak yakin ada nabi lagi setelah diutusnya nabi bagi 
 mereka. Lihat: 40:34, 72:7. 
 

[wanita-muslimah] Keberkahan Sholat Tahajud Dan Shodaqoh

2010-01-07 Terurut Topik muhamad agus syafii
Keberkahan Sholat Tahajud Dan Shodaqoh

By: agussyafii

Kisah yang sangat bagus dari seorang yang bertutur bagaimana berusaha untuk 
mendapatkan keturunan. Usaha untuk mendapatkan keturunan dengan upaya Sholat 
Tahajud dan shodaqoh, pelajaran yang sangat indah. Bagi teman2 yang berharap 
sekali untuk mendapatkan keturunan tidak ada salahnya mencoba. berikut ini 
kisah yang dituturkan, silahkan diambil ibrohnya.

Sore itu saya kedatangan pasangan suami istri dengan putranya yang sudah 
berusia dua tahun. Suaminya bertutur, 'Pada saat  2 bulan usia perkawinan kami 
Alhamdulillah Alloh SWT memberikah anugerah dengan hamilnya istri saya, waktu 
itu kami berdua sangat senang sekali, tetapi ketika usia kehamilan istri saya 
genap 3 bulan, Alloh mentaqdirkan lain istri saya keguguran, perasaan saya 
waktu itu sangat terpukul sekali, yang mana waktu itu saya pribadi sangat 
mendambakan seorang anak sebagai penerus perjuangan dakwah saya.

Namun saya menyadari bahwa kita punya keinginan tetapi keinginan Alloh lah yang 
akan berjalan, disamping itu saya teringat firman Alloh 'Boleh jadi kamu 
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai 
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak 
mengetahui'

Akhirnya saya berusaha melupakan peristiwa itu, kata dokter yang menangani 
istri saya, bahwa seseorang yang keguguran dan di kuret maka tidak boleh punya 
Anak selama kurang lebih satu tahun, akhirnya istri saya KB, setelah menunggu 
kurang lebih satu tahun istri pun lepas KB, dan tidak begitu lama Alhamdulillah 
istri saya dinyatakan positif hamil lagi, alangkah bahagianya kami berdua waktu 
itu, kami semakin hati - hati menjaga jabang bayi yang ada dalam perut istri 
saya, dengan minum pil penguat janin, naik motor pelan - pelan, istri nggak 
boleh terlalu capek dan lain - lain.

setelah usia kehamilan istri saya menginjak bulan ketiga saya khawatir jangan - 
jangan kejadian pertama dulu terulang lagi, ternyata benar istri saya keguguran 
lagi, seketika itu saya sebagai seorang laki - laki menangis tanpa punya rasa 
malu sambil mengubur janin yang udah kelihatan bayi walaupun dalam ukuran 
kecil. akhirnya istri saya pun di kuret lagi, seperti pesan pertama dulu dokter 
menyatakan tidak boleh hamil kurang lebih satu tahun. saya pun terpukul, terus 
saya kapan punya anak...! atas saran seorang teman, katanya tidak usah menunggu 
satu tahun, empat bulan udah boleh hamil. akhirnya saya agak lega, dan setelah 
empat bulan istri pun lepas KB.

Pada bulan berikutnya Alhamdulillah istri saya dinyatakan positif hamil lagi, 
untuk kehamilan yang ketiga ini saya trauma jangan - jangan ntar kalo udah umur 
3 bulan keguguran lagi, ternyata benar belum genap usia kandungan istri saya 
satu bulan, istri saya mengalami pendarahan, saya semakin stes.

Akhirnya dari ketiga kejadian tersebut, saya semakin sadar kita ini tidak punya 
apa - apa, tidak punya kuasa apa - apa, saya pasrah, di tengah - tengah 
kepasrahan itu saya teringat salah satu hadist yang menyatakan bahwa sedekah 
bisa sebagai tolak bala' dan sedekah bisa memadamkan kemarahan Alloh, akhirnya 
setelah istri saya dinyatakan positif hamil lagi, sejak itu saya perbanyak 
sedekah selain untuk anak-anak Amalia, juga orang-orang yang tidak mampu yang 
berada disekitar rumahku, di samping itu tak ketinggalan sholat tahajud saya 
lakukan tiap malam, berdo'a setiap saat ketika melakukan amal apa saja ( amal 
yang baik – baik ), saya berniat dalam hati semoga Alloh memberikan keturunan.

Alhamdulillah atas wasilah sedekah dan sholat tahajud  istri saya yang biasanya 
keguguran setiap menginjak bulan ketiga, akhirnya selamat sampai melahirkan 
seorang anak yang cantik, cerdas, dan lincah. dari fadhilah sedekah tersebut 
saya semakin yakin akan kekuatan sedekah dan sampai saat ini santunan ke nenek 
- nenek dikampung saya tetap berjalan, dan Alhamdulillah lahir lagi anak yang 
kedua seorang anak - anak laki - laki tanpa ada hambatan sedikit pun. 
Subhanallah..

Wassalam,
agussyafii

---
Yuk, sambut satu cinta untuk anak-anak Amalia. Dalam kampanye program 'Satu 
Cinta Untuk Amalia (TALIA)' Pada tanggal 24 Januari. Kirimkan dukungan dan 
komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau 
http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms 
di 087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Punya siapa kata Islam itu? (was: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar)

2010-01-07 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
soal gak mengakui ya bebas-bebas saja lah Pak Abbas...
Taiwan juga gak diakui Cina, bisa hidup

Yang penting jangan ngerusak... 
Karena pake nama USA, pulau itu langsung di demo sama Amrik dan di bom...

Ya biarin aja kan?

  - Original Message - 
  From: Abbas 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, January 08, 2010 7:21 AM
  Subject: Re: Punya siapa kata Islam itu? (was: [wanita-muslimah] Ahmadiyah 
pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar)



  Semua orang berhak tanpa digugat. Masalahnya secara UMUM
  Islam itu adalah bla bla bla; ada pengakuan secara UMUM.

  Sedangkan kalau ada satu PUlau terus menamakan diri USA pun sah sah saja 
sebenarnya. Tapi secara UMUM atau secara Universial bisa diakui tidak ? Ini 
saja kok. Tak usah tinggi2 lah mikirnya.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:
  
   Waaa akhirnya naik kelas diskusinya sekarang...
   jadi semua sepakat untuk bisa menerima perbedaan dan tidak perlu berdebat 
ttg keyakinan masing2.
   Ada yang percaya bumi itu datar biar sudah diberi foto satelit bumi bundar 
ya biarin lah
   
   Nah sekarang terkait dengan penamaan agama/keyakinan di atas.
   Apakah ada batasan ttg penamaan agama/keyakinan?
   Apakah ada etikanya?
   Sejauh mana suatu keyakinan di sebut termasuk dalam ygn disebut agama Islam?
   
   Lalu jika benar ada yang nekat biar tidak termasuk Islam tapi ngaku2 Islam, 
   apa sih hak yang lain untuk menggugat?
   SIapa sih yang berhak menggugat?
   
   
   - Original Message - 
   From: H. M. Nur Abdurahman 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, January 08, 2010 6:06 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX 
mohon komentar
   
   
   
   Saya tidak akan jawab ttg agama Ahmadiyah, melainkan agama Bahai
   Agama Bahai, mengakui Allah, mengakui Muhammad SAW sebagai Nabi, tetapi 
bukan nabi terakhir, bahkan mengambil angka 19 dari S. Al-Muddatstsir, 30:
   'alayhaa tis'ata 'asyara, padanya 19, namun mereka sakralkan angka itu. 
Walaupun mereka mengakui Allah dan Nabi Muhammad SAW, tokh mereka menamakan 
agama mereka dengan agama Bahai, bukan agama Islam Bahai.
   
   Wassalam
   HMNA 
   
   - Original Message - 
   From: Abbas abas_ami...@...
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, January 08, 2010 07:30
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
komentar
   
   Assalamu'alaikum Pak Suryawan...
   Saya baru mengerti, setelah anda jelaskan; singkat tapi padat.
   Kalau begitu saya minta maaf yang sebesar besarnya. 
   Ternyata Ahmadiyah sama saja dengan Islam lainnya. Saya gak tahu
   apa persisnya beda antara Ahmadiyah dengan Islam mainstreams ?
   Pasti ada perbedaan; gak mungkin tidak.
   KS - Qur_an; Kiblat shalat = Ka_bah; Shalat Wajib = 5 Waktu.
   Rukun Islam = sama juga 5; Rukun Iman = 6 juga !
   Jadi apa bedanya ?
   Mohon lebih dijelaskan. Dan bagaimana pandangan pak HMNA;
   dengan penjelasan pak suryawan ini ? Juga pak Alex.
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
   
Assalamu'alaikum Bung Abbas,

Mari kita diskusi dengan baik. Saya komentari tulisan Anda di bawah ini 
sekaligus saya luruskan apa yang Anda tulis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_amin08@ wrote:

 Saya secara pribadi tak mengharapkan ahnadiyyah di pojokkan di 
Indonesia
 ini; tapi mengharap atau tidak; ternyata hal tersebut sudah terjadi ?
 Dan itu adalah pukulan berat buat yang memegang prinsip pluralisme.
 
 Apa masalah sebenarnya dari Agama Ahmadiyah ini ?

Ahmadiyah bukan agama. Anda keliru. Ahmadiyah adalah nama golongan yang 
namanya diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad. 

Agama yang dianut Mirza Ghulam Ahmad dan Jemaat Ahmadiyah adalah Islam. 
Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak ada agama 
kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita s.a.w. adalah Khaatamul 
Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul Kutub. Jadi, janganlah menjadikan 
agama sebagai permainan anak-anak. Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai 
pendakwaan lain kecuali sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan 
hal [yang bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim s.a.w. Dan 
kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui Qur'an Karim. Jadi, 
adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan di dalam kalbunya apa pun yang 
bertentangan dengan petunjuk ini. Jika tidak, dia akan 
mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah Ta'ala. Jika kami bukan khadim 
Islam, maka segala upaya kami akan sia-sia dan ditolak, serta akan di 
perkarakan. (Maktubaat-e-Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

 

Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik Alexander
APA ITU AHMADIYAH?
Ahmadiyah adalah gerakan yg mengaku berlandaskan pd agama Islam, lengkap dgn 
segala attribut dan identitas keislamannya, yg lahir pd thn 1900 M. Dibentuk 
oleh pemerintah kolonial Inggris di India, dgn tujuan dasar awalnya (main n 
secret agenda) adalah utk menjauhkan kaum muslimin dr syariat jihad dgn 
gambaran/bentuk khusus, shg tdk lg berjihad atau melakukan perlawanan thd 
bangsa Inggris dgn nama Islam. 

Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini 
adalah Majalah Al-Adyan yg diterbitkan dgn bahasa Inggris.

SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD?
Mirza Ghulam Ahmad lahir pd tgl. 15 Feb 1835 dan mati pd tgl. 26 Mei 1908 M. 
Dilahirkan di desa Qadian, Punjab, India. Dia tumbuh dr keluarga bangsawan 
India, yg mengabdi kpd pemerintah Inggris. 
Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin ada yg bergabung dan 
menyibukkan diri dgnnya shg mengalihkan perhatian mereka dr jihad melawan 
penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya sendiri dia dikenal sbg orang yg byk 
mengidap penyakit, suka menghasut, berbohong dan pecandu narkotik.

Pemerintah Inggris byk berbuat baik kpd mereka. shg dia dan pengikutnya 
memperlihatkan loyalitas kpd pemerintah Inggris. Di antara yg melawan dakwah 
Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul Wafa', seorang pemimpin Jami'ah Ahlul 
Hadits di India. Beliau mendebat dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, 
menyingkap keburukan2 dankekufuran ajarannya.

Ketika Mirza Ghulam Ahmad msh jg blm kembali ke jln yg benar, Syaikh Abul Wafa' 
lalu mengajaknya ber-mubahalah (berdoa sumpah bersama), agar Allah mematikan 
siapa yg berdusta di antara mereka, dan yg benar-lah yg akan hidup. Tdk lama 
stlh bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya thn 1908 M.

Pd awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da'i Islam lainnya, 
shg berkumpul di sekelilingnya orang-orang yg mendukungnya. Selanjutnya dia 
mengklaim bhw dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pd tahap berikutnya 
dia mengklaim dirinya sbg Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah 
itu diapun mengaku sbg nabi dan menyatakan bhw kenabiannya lbh tinggi dan agung 
drpd kenabian Rasulullah Muhammad Saw. Pd Des 1888, Mirza mengaku telah 
menerima wahyu utk membai’at para muridnya. Wahyu tsb sesungguhnya adalah 
rekayasa Mirza dr QS. Ali-Imraan:159, QS. Hud: 37 dan QS. Al-Fath: 10.

“Apbl engkau (Mirza) berniat utk mengerjakan pekerjaan yg besar, maka 
bertawakallah kpd Allah, dan jadikanlah perahu (jema’at di hadapan Kami menurut 
wahyu Kami). Orang-orang yg mengambil bai’at kpd engkau (yakni murid-murid 
engkau), mereka berbai’at kpd Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka”. 
(Tadzkirah, hal.163) 

Mirza memang gemar merusak, menjiplak dan merekayasa ratusan ayat2 suci dr 
kitab mulia Al-Qur’an, utk diakui sbg wahyu yg diturunkan Allah kpdnya.
Contoh lainnya adalah: 

“Dia-lah yang Mengutus Rasul- Nya (Mirza Ghulam Ahmad) dengan membawa petunjuk 
dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama 
semuanya”.(Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Ash-Shaff: 9. 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (kitab Tadzkirah) ini dekat dgn Qadian”.  
(Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Qadr: 1. 

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kpd engkau (Mirza Ghulam Ahmad) kebaikan yg 
byk”. (Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Kautsar: 1. 

Dia mati dgn meninggalkan lbh dr 50 buku, buletin serta artikel2 hasil 
karyanya. Di antara kitab terpenting yg dimilikinya berjudul Izalatul Auham, 
I'jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I'jazul Masih, At-Tabligh dan 
Tajliat Ilahiah.  

AJARAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH
1). Meyakini bhw Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yg dijanjikan.
2). Meyakini bhw Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan mendengkur, 
menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak.
3). Tuhan mereka berbangsa Inggris, karena Dia srg berbicara kpd Mirza dgn 
bahasa Inggris.
4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril dtg kpd Mirza Ghulam Ahmad, dan 
memberikan wahyu dgn diilhamkan sebagaimana Al-Qur'an.
5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan utk mentaati 
pemerintah Inggris. Menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul amri 
(pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur'an.
6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan 
Ahmadiyah. Bila ada laki-laki atau perempuan dr golongan Ahmadiyah menikah dgn 
selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir.
7). Membolehkan khamer, opium, ganja dan apa saja yg memabukkan.
8). Mereka meyakini bhw kenabian tdk ditutup dgn diutusnya nabi Muhammad Saw, 
akan tetapi terus ada. Allah mengutus rasul sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Dan 
Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi yg paling utama dr para nabi yg lain.
9). Mereka mengatakan bhw tdk ada Al-Qur'an selain apa yg dibawa oleh Mirza 
Ghulam Ahmad. Dan tidak ada Al-Hadits selain apa yg disampaikan di dlm majelis 
Mirza Ghulam Ahmad. Serta tdk ada nabi melainkan 

[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik Abbas
Wah lumayan tinggi dan luas juga pengetahuan Pak Alex;
saya salut. Terimalah hormat saya. Namun dalam hal ini; saya 
serahkan pada Mas Suryawan; karena memang saya juga mendengar 
cerita ini; dari para teman2 Islam didaerah saya; akan tetapi kebenarannya 
Wallahualam. Nah Mas Suryawan silakan untuk
meresponse tulisan pak Alex ini; semoga bisa lancar diskusinya.
Saya akan ikut menyimak, dan memungut Ilmu didalamnya. Bila diperlukan ikut 
juga lah yang saya ketahui.
Sekali lagi, terimakasih.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 APA ITU AHMADIYAH?
 Ahmadiyah adalah gerakan yg mengaku berlandaskan pd agama Islam, lengkap dgn 
 segala attribut dan identitas keislamannya, yg lahir pd thn 1900 M. Dibentuk 
 oleh pemerintah kolonial Inggris di India, dgn tujuan dasar awalnya (main n 
 secret agenda) adalah utk menjauhkan kaum muslimin dr syariat jihad dgn 
 gambaran/bentuk khusus, shg tdk lg berjihad atau melakukan perlawanan thd 
 bangsa Inggris dgn nama Islam. 
 
 Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini 
 adalah Majalah Al-Adyan yg diterbitkan dgn bahasa Inggris.
 
 SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD?
 Mirza Ghulam Ahmad lahir pd tgl. 15 Feb 1835 dan mati pd tgl. 26 Mei 1908 M. 
 Dilahirkan di desa Qadian, Punjab, India. Dia tumbuh dr keluarga bangsawan 
 India, yg mengabdi kpd pemerintah Inggris. 
 Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin ada yg bergabung 
 dan menyibukkan diri dgnnya shg mengalihkan perhatian mereka dr jihad melawan 
 penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya sendiri dia dikenal sbg orang yg byk 
 mengidap penyakit, suka menghasut, berbohong dan pecandu narkotik.
 
 Pemerintah Inggris byk berbuat baik kpd mereka. shg dia dan pengikutnya 
 memperlihatkan loyalitas kpd pemerintah Inggris. Di antara yg melawan dakwah 
 Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul Wafa', seorang pemimpin Jami'ah Ahlul 
 Hadits di India. Beliau mendebat dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, 
 menyingkap keburukan2 dankekufuran ajarannya.
 
 Ketika Mirza Ghulam Ahmad msh jg blm kembali ke jln yg benar, Syaikh Abul 
 Wafa' lalu mengajaknya ber-mubahalah (berdoa sumpah bersama), agar Allah 
 mematikan siapa yg berdusta di antara mereka, dan yg benar-lah yg akan hidup. 
 Tdk lama stlh bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya thn 1908 M.
 
 Pd awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da'i Islam lainnya, 
 shg berkumpul di sekelilingnya orang-orang yg mendukungnya. Selanjutnya dia 
 mengklaim bhw dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pd tahap 
 berikutnya dia mengklaim dirinya sbg Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. 
 Lalu setelah itu diapun mengaku sbg nabi dan menyatakan bhw kenabiannya lbh 
 tinggi dan agung drpd kenabian Rasulullah Muhammad Saw. Pd Des 1888, Mirza 
 mengaku telah menerima wahyu utk membai'at para muridnya. Wahyu tsb 
 sesungguhnya adalah rekayasa Mirza dr QS. Ali-Imraan:159, QS. Hud: 37 dan QS. 
 Al-Fath: 10.
 
 Apbl engkau (Mirza) berniat utk mengerjakan pekerjaan yg besar, maka 
 bertawakallah kpd Allah, dan jadikanlah perahu (jema'at di hadapan Kami 
 menurut wahyu Kami). Orang-orang yg mengambil bai'at kpd engkau (yakni 
 murid-murid engkau), mereka berbai'at kpd Allah. Tangan Allah di atas tangan 
 mereka. (Tadzkirah, hal.163) 
 
 Mirza memang gemar merusak, menjiplak dan merekayasa ratusan ayat2 suci dr 
 kitab mulia Al-Qur'an, utk diakui sbg wahyu yg diturunkan Allah kpdnya.
 Contoh lainnya adalah: 
 
 Dia-lah yang Mengutus Rasul- Nya (Mirza Ghulam Ahmad) dengan membawa 
 petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala 
 agama-agama semuanya.(Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. 
 Ash-Shaff: 9. 
 
 Sesungguhnya Kami telah menurunkan (kitab Tadzkirah) ini dekat dgn Qadian.  
 (Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Qadr: 1. 
 
 Sesungguhnya Kami telah memberikan kpd engkau (Mirza Ghulam Ahmad) kebaikan 
 yg byk. (Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Kautsar: 1. 
 
 Dia mati dgn meninggalkan lbh dr 50 buku, buletin serta artikel2 hasil 
 karyanya. Di antara kitab terpenting yg dimilikinya berjudul Izalatul Auham, 
 I'jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I'jazul Masih, At-Tabligh dan 
 Tajliat Ilahiah.  
 
 AJARAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH
 1). Meyakini bhw Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yg dijanjikan.
 2). Meyakini bhw Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan 
 mendengkur, menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak.
 3). Tuhan mereka berbangsa Inggris, karena Dia srg berbicara kpd Mirza dgn 
 bahasa Inggris.
 4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril dtg kpd Mirza Ghulam Ahmad, dan 
 memberikan wahyu dgn diilhamkan sebagaimana Al-Qur'an.
 5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan utk mentaati 
 pemerintah Inggris. Menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul amri 
 (pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur'an.
 6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir 

[wanita-muslimah] IMAGE ISLAM AHMADIYAH---VS---GUSDUR PEMBELA AHMADIYAH

2010-01-07 Terurut Topik abdul
Inilah pernyataan Gus Dur;

JAKARTA (SuaraMedia) Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid secara 
terang-terangan membela keberadaan Ahmadiyah. Pria yang akrab dipanggil Gus Dur 
itu mengatasnamakan tindakannya demi melindungi kebebasan agama yang dijamin 
UUD 1945. Jika Indonesia tidak lagi melindungi kebebasan beragama, maka negara 
kita ibarat memiliki UUD 1945 tetapi tidak mempunyai gigi dan negara kita tidak 
mempunyai dasar sama sekali, ujar Gus Dur dalam talkshow dengan tema Islam 
Indonesia, Pemilu, dan Perubahan yang diselenggarakan Wahid Institute dan 
Gatara di Balai Pertemuan Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (16/3/2009).. 
Karena itu, Gus Dur secara eksplisit menyatakan dukungan kepada kelompok 
Ahmadiyah. Saya melindungi Ahmadiyah, karena itu menjadi kekuatan UUD 1945, 
ungkapnya. Di sisi lain, mantan Ketua Umum PB Nahdatul Ulama itu menyesalkan 
tindakan kekerasan yang acapkali dilakukan kelompok-kelompok islam 
fundamentalis. Padahal secara hukum, tindakan semacam itu jelas dilarang. 
Seperti FPI yang didirikan oleh dua jenderal TNI AD dan dua jenderal 
Kepolisian, ungkapnya. 17-04-09 (okz) http://www.suaramedia.com

IMAGE ISLAM AHMADIYAH/KEBAIKAN2 AHMADIYAH UNTUK AGAMA ISLAM

http://www.youtube.com/watch?v=pWyaCU-K6XAfeature=related

http://www.youtube.com/watch?v=A-HiFjkYUcIfeature=related

MARI KITA LIHAT AMADIYAH DARI DUA SISI YAITU DARI AHMADIYAH ITU SENDIRI DAN 
DARI LAWAN2NYA, KEMUDIAN BARU KITA BISA BERLAKU ADIL DALAM MELIHAT AHMADIYAH 
ITU APA DAN SAPA.

WASSALAM



[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik abdul
Alatif Respond

Seorang muslim yang bijak dan sejati, melihat Ahmadiyah dari dua sisi;
pertama dari pihak ahmadiyah, kemudia dari pihak2 lawan.

Kita tidak akan bisa berlaku adil dan tidak bisa berlaku jujur,kalau hanya 
melihat Ahmadiyah dari sisi musuh2 Ahmadiyah. Pasti penjelasan2nya itu banyak 
yang palsu, memojokan dan bahkan FITNAH.

Sebagaimana Ulama2 Wahabi,salafy menuduh Muslim Syiah adalah antek2 Zionis 
dulunya...Seorang yahudi yang masuk Islam kemudian memecah Islam dll

Begitu pula dgn tuduhan yang sama,oleh ulama2 wahabi-salafy pakistan menuduh 
Ahmadiyah adalah antek2 Inggeris.
Sesungguhnya Inggeris menyelamatkan umat Islam ahmadyah dari pembunuhan. 

Negara2 Ingeris dan Amerika menerima golongan2 masarakat yang tertindas oleh 
pepemrintah tanpa melihat agama dan bangsanya.
itulah negara2 yang berdap tinggi, prikemanusian yang sejati.

Silakan saksikan Image Islam Ahmadiyah di Luar negeri yang berkembang maju dan 
melihatkan image Islam yang berkasih sayang,toleransi dan pemaaf.

IMAGE ISLAM AHMADIYAH.

http://www.youtube.com/watch?v=pWyaCU-K6XAfeature=related

http://www.youtube.com/watch?v=A-HiFjkYUcIfeature=related

Wassalam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 APA ITU AHMADIYAH?




[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik abdul
Alatif.respond;
Pembaca WW yang budiman;

Supaya kita benar2 bisa berlaku jujur melihat dan menjudge sesuatu sebaiknya 
melihat dari 2 sisi;

Kalau kita hanya mendengarkan tentang Ahmadiyah dari sisi musuh2 
Ahmadiyah,pasti berat sebelah, dan tidak objektif, malah banyak yang memojokan 
Islam Ahmadiyah.Benar bukan?

Sekarang saya postkan pula golongan2 Islam Yang menzolimi Islam Ahmadiyah.Lihat 
dan perhatikan tindak tanduknya, apakah menurut anda Islami,santun, mengikuti 
sunnah Rasul atau tidak.

http://www.youtube.com/watch?v=FDlH09Inx2Efeature=PlayListp=13D0C51A8C9BDB4Dplaynext=1playnext_from=PLindex=55


http://www.youtube.com/watch?v=Zd2y1yCO9esfeature=related

Anda akan dapat menetukan golongan mana yang benar2 menegakan atau pembela 
agama Islam Yang Indah itu?

Apakah Ahmadiyah atau golongan2 Islam Fundamnetlis;

Wassalam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abbas abas_ami...@... wrote:

 Wah lumayan tinggi dan luas juga pengetahuan Pak Alex;
 saya salut. Terimalah hormat saya. Namun dalam hal ini; saya 
 serahkan pada Mas Suryawan; karena memang saya juga mendengar 
 cerita ini; dari para teman2 Islam didaerah saya; akan tetapi kebenarannya 
 Wallahualam. Nah Mas Suryawan silakan untuk
 meresponse tulisan pak Alex ini; semoga bisa lancar diskusinya.
 Saya akan ikut menyimak, dan memungut Ilmu didalamnya. Bila diperlukan ikut 
 juga lah yang saya ketahui.
 Sekali lagi, terimakasih.
 
 




[wanita-muslimah] Imam Shalat--Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3

2010-01-07 Terurut Topik Lina
Dear All,
Saya jadi ingin ber'ingsut' sedikit dari permasalahan seksi 'Ahmadiyah' ini ke 
masalah Imam Shalat. Betulkah hanya simbol seremonial ato ada jurisdiksinya.

Kalau memang betul tidak ada jurisdiksinya (spt yg diakui oleh Mas Ary disini) 
mengapa pula ada klaim dr Mas Ary jg spt imamnya ustadz dekil kayak saya sapa 
yang nurut 

Mengapa juga ada klaim dari MA Suryawan,saya tidak mau menjadi makmum kepada 
misionaris...ulama/kiyai..yang memfatwakan jihad...

Bukankah ini sebetulnya memang ada jurisdiksi?

Mohon pencerahan...

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:

 Wahahahahahahaha baru bilang Luruskan shaf, Luruskan shaf, Luruskan shaf
 bukannya meluruskan diri, malah pada tawuran jamaahnya... 
 lha wong imam shalat itu cuman simbol seremonial, tidak punya jurisdiksi 
 apa-apa, 
 apalagi imamnya ustadz dekil kayak saya sapa yang nurut wahahahahahahaha
 
 :-)
 
 
 
   - Original Message - 
   From: Abdul Muiz 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, January 07, 2010 9:28 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3
 
 
 
   saya yakin untuk tahap awal kalau ustadz Ary Setijadi Prihatmanto jadi imam 
 shalat berjamaah makmumnya pak HMNA, pak MAS Suryawan, pak Abdul Latif dll 
 member millist WM sekalian temu muka dan kenalan di darat pasti ok deh, terus 
 dilanjut diskusi tatap muka/wajah pasti lebih seru. Tempat dan waktunya 
 tinggal diumumkan oleh Ustadz Ary atau moderator.
 
   Wassalam
   Abdul Mu'iz
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
 ary.setijadi@ wrote:
   
Very good point Ustadz Muiz...
Hayooo siapa yang bilang yang lain gak pantas jadi imam? :-D



- Original Message - 
From: Abdul Muiz 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 07, 2010 8:05 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: HMNA dan kajian Khaataman Nabiyyiin 3



sudah terlalu sering dan berulang-ulang diskusi khaatamun nabiyyin ini, 
 dan topik Nabi Muhammad apakah nabi terakhir dalam arti tidak ada nabi lagi 
 sesudah Nabi Muhammad juga tidak ada titik temu antara pandangan islam sunni 
 dengan akhmadiyah.

yang menggelitik pertanyaan saya adalah kalau sama-sama mengaku islam, 
 baik kalangan sunni maupun akhmadiyah mengapa kalau shalat berjamaah tidak 
 pernah mau dalam satu barisan ?? siapa yang eksklusif ??

Salam
Abdul Mu'iz

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ 
 wrote:

 Lihat di bawah kajiannya.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrahman@ wrote:
 
  ***
  
  Sebenarnya yang paling berhak memaknai Khaatamun Nabiyyin adalah Nabi 
 Muhammad SAW sendiri.
 
 Benar. Ini buktinya:
 
 Peristiwa wafatnya Ibrahim (putera Rasulullah dari Maria Qibtiyah r.a.) 
 tercatat sebagai berikut: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, berkatalah ia: 
 Ketika Ibrahim ibnu Rasulullah s.a.w. wafat, beliau (s.a.w.) menshalatkan 
 jenazahnya dan berkata, Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan 
 kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi yang benar. (Sunan Ibnu Majah, 
 Abu Abdillah Alqazwaini, Darul Fikr, jld. II, hlm. 484, Hadits no. 1511).
 
 Peristiwa wafatnya Ibrahim terjadi pada tahun 9 H, sedangkan ayat 
 khaataman-nabiyyiin diturunkan pada tahun 5 H. Jadi, ucapan beliau s.a.w. 
 mengenai Ibrahim sebagaimana ditemukan dalam Hadits itu adalah 4 tahun 
 kemudian setelah beliau s.a.w. menerima ayat khaataman-nabiyyiin. Jika 
 seandainya ayat khaataman-nabiyyiin kemudian diartikan sebagai 
 penutup/kesudahan/penghabisan/akhir nabi-nabi yaitu tidak boleh ada nabi 
 lagi apa pun juga setelah beliau s.a.w., maka seharusnya beliau mengatakan 
 jikalau usianya panjang, tentu ia tidak akan pernah menjadi nabi karena 
 akulah penutup nabi-nabi.
 
 Jadi, amat jelas bahwa Nabi s.a.w. yang menerima wahyu, dan beliaulah 
 yang paling mengetahui arti serta makna dari wahyu yang diterimanya dan 
 beliau s.a.w. tidak mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup atau 
 terakhir, yaitu tidak boleh ada nabi apa pun juga setelah beliau s.a.w. - 
 seperti yang biasa dkemukakan oleh kebanyakan orang Islam.
 
  -- Rasulullah SAW bersabda: Bani Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. 
 Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi 
 tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para khalifah yang akan 
 menjadi penerusku. (HR Bukhari)
 
 Hadits ini benar dan tidak bertentangan dengan Al-Qur'an Karim maupun 
 Hadits lainnya. Tidak akan datang nabi yang membawa Syari'at baru setelah 
 Rasulullah s.a.w. dan sesudah wafatnya beliau s.a.w. diteruskan oleh para 
 khalifah rasulullah. Lihat kata sayakunu khulafa (akan ada 
 khalifah-khalifah) menunjukkan maksud di belakang atau kemudian aku itu 
 adalah masa yang dekat, karena huruf 

Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon komentar

2010-01-07 Terurut Topik Umi Kamilah Islamiyah
Asslamualaikum..
Terima kasih pak Alex buat informasinya, sangat berguna sekali buat memantapkan 
pemahaman ttg kesesatan Ahmadiyah, karena sekarang ini sudah banyak dibiaskan 
terutama untuk orang-orang awam. 

 Salam ukhuwah..






From: Alexander alexander_edber...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Fri, 8 January, 2010 8:49:02 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah pro : pak HMNA dan pak ALEX mohon 
komentar

APA ITU AHMADIYAH?
Ahmadiyah adalah gerakan yg mengaku berlandaskan pd agama Islam, lengkap dgn 
segala attribut dan identitas keislamannya, yg lahir pd thn 1900 M. Dibentuk 
oleh pemerintah kolonial Inggris di India, dgn tujuan dasar awalnya (main n 
secret agenda) adalah utk menjauhkan kaum muslimin dr syariat jihad dgn 
gambaran/bentuk khusus, shg tdk lg berjihad atau melakukan perlawanan thd 
bangsa Inggris dgn nama Islam. 

Gerakan ini dibangun oleh Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani. Corong gerakan ini 
adalah Majalah Al-Adyan yg diterbitkan dgn bahasa Inggris.

SIAPAKAH MIRZA GHULAM AHMAD?
Mirza Ghulam Ahmad lahir pd tgl. 15 Feb 1835 dan mati pd tgl. 26 Mei 1908 M. 
Dilahirkan di desa Qadian, Punjab, India. Dia tumbuh dr keluarga bangsawan 
India, yg mengabdi kpd pemerintah Inggris. 
Ketika dia mengangkat dirinya menjadi nabi, kaum muslimin ada yg bergabung dan 
menyibukkan diri dgnnya shg mengalihkan perhatian mereka dr jihad melawan 
penjajahan Inggris. Oleh pengikutnya sendiri dia dikenal sbg orang yg byk 
mengidap penyakit, suka menghasut, berbohong dan pecandu narkotik.

Pemerintah Inggris byk berbuat baik kpd mereka. shg dia dan pengikutnya 
memperlihatkan loyalitas kpd pemerintah Inggris.. Di antara yg melawan dakwah 
Mirza Ghulam Ahmad adalah Syaikh Abdul Wafa', seorang pemimpin Jami'ah Ahlul 
Hadits di India. Beliau mendebat dan mematahkan hujjah Mirza Ghulam Ahmad, 
menyingkap keburukan2 dankekufuran ajarannya.

Ketika Mirza Ghulam Ahmad msh jg blm kembali ke jln yg benar, Syaikh Abul Wafa' 
lalu mengajaknya ber-mubahalah (berdoa sumpah bersama), agar Allah mematikan 
siapa yg berdusta di antara mereka, dan yg benar-lah yg akan hidup. Tdk lama 
stlh bermubahalah, Mirza Ghulam Ahmad menemui ajalnya thn 1908 M.

Pd awalnya Mirza Ghulam Ahmad berdakwah sebagaimana para da'i Islam lainnya, 
shg berkumpul di sekelilingnya orang-orang yg mendukungnya. Selanjutnya dia 
mengklaim bhw dirinya adalah seorang mujaddid (pembaharu). Pd tahap berikutnya 
dia mengklaim dirinya sbg Mahdi Al-Muntazhar dan Masih Al-Maud. Lalu setelah 
itu diapun mengaku sbg nabi dan menyatakan bhw kenabiannya lbh tinggi dan agung 
drpd kenabian Rasulullah Muhammad Saw. Pd Des 1888, Mirza mengaku telah 
menerima wahyu utk membai’at para muridnya. Wahyu tsb sesungguhnya adalah 
rekayasa Mirza dr QS. Ali-Imraan:159, QS. Hud: 37 dan QS. Al-Fath: 10.

“Apbl engkau (Mirza) berniat utk mengerjakan pekerjaan yg besar, maka 
bertawakallah kpd Allah, dan jadikanlah perahu (jema’at di hadapan Kami menurut 
wahyu Kami). Orang-orang yg mengambil bai’at kpd engkau (yakni murid-murid 
engkau), mereka berbai’at kpd Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka”. 
(Tadzkirah, hal.163) 

Mirza memang gemar merusak, menjiplak dan merekayasa ratusan ayat2 suci dr 
kitab mulia Al-Qur’an, utk diakui sbg wahyu yg diturunkan Allah kpdnya.
Contoh lainnya adalah: 

“Dia-lah yang Mengutus Rasul- Nya (Mirza Ghulam Ahmad) dengan membawa petunjuk 
dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama 
semuanya”.(Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Ash-Shaff: 9. 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan (kitab Tadzkirah) ini dekat dgn Qadian”.  
(Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Qadr: 1. 

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kpd engkau (Mirza Ghulam Ahmad) kebaikan yg 
byk”. (Haqieqatul Wahyi hal. 88). Hasil rakayasanya dr QS. Al-Kautsar: 1. 

Dia mati dgn meninggalkan lbh dr 50 buku, buletin serta artikel2 hasil 
karyanya. Di antara kitab terpenting yg dimilikinya berjudul Izalatul Auham, 
I'jaz Ahmadi, Barahin Ahmadiyah, Anwarul Islam, I'jazul Masih, At-Tabligh dan 
Tajliat Ilahiah.  

AJARAN DAN KEYAKINAN AHMADIYAH
1). Meyakini bhw Mirza Ghulam Ahmad adalah Al-Masih yg dijanjikan.
2). Meyakini bhw Allah berpuasa dan melaksanakan shalat, tidur dan mendengkur, 
menulis dan menyetempel, melakukan kesalahan dan berjimak.
3). Tuhan mereka berbangsa Inggris, karena Dia srg berbicara kpd Mirza dgn 
bahasa Inggris.
4). Berkeyakinan bahwa Malaikat Jibril dtg kpd Mirza Ghulam Ahmad, dan 
memberikan wahyu dgn diilhamkan sebagaimana Al-Qur'an.
5). Menghilangkan aqidah/syariat jihad dan memerintahkan utk mentaati 
pemerintah Inggris. Menurut mereka pemerintah Inggris adalah waliyul amri 
(pemerintah Islam) sebagaimana tuntunan Al-Qur'an.
6). Seluruh orang Islam menurut mereka kafir sampai mau bergabung dengan 
Ahmadiyah. Bila ada laki-laki atau perempuan dr golongan Ahmadiyah menikah dgn 
selain pengikut Ahmadiyah, maka dia kafir.
7). Membolehkan khamer, 

[wanita-muslimah] Gus Dur dan Suharto: Pahlawan Rasa dan Pahlawan Logika

2010-01-07 Terurut Topik muhamad agus syafii
Gus  Dur dan Suharto: Pahlawan Rasa dan Pahlawan Logika 

By: Prof. DR. Achmad Mubarok MA

Wafatnya Gus Dur benar-benar menjadi fenomena luar biasa bagi masyarakat  
Indonesia yang sedang kebingunan nonton sinetron bank Century. Ketika syaraf 
masyarakat menjadi rusak dan tumpul ketika dipaksa harus menonton berita yang 
diulang-ulang selama beberapa minggu ditambah acting politisi yang jogetannya  
terlalu ketara motif politikingnya  tiba-tiba menyeruak berita wafatnya Gus 
Dur’ Berita Gus Dur sakit sudah menu mingguan, tetapi wafatnya Gus Dur tetap 
mengejutkan . Langsung seluruh media mengusung berita Gus Dur. Bahkan 
Presidenpun menunda agenda kenegaraan untuk melayani pemakaman Gus Dur. 
Selanjutnya seperti yang kita saksikan, seluruh media TV dan Koran 
berhari-hari  menampilkan serba serbi sosok Gus Dur semasa hidupnya. Rasanya 
dalam perspektip respond masyarakat, Gus Dur adalah tokoh terbesar dalam 
sejarah. Bukan hanya masyarakat tetap berduyun-duyun menziarahi makamnya hingga 
berminggu-minggu, tetapi semua golongan agama pun mengadakan
 upacara doa bagi Gusd Dur. Di Gereja-gereja upacara doa bagi Gus dur 
dilangsungkan juga Tokoh-tokoh pengkritik Gus Durpun terbungkam mulutnya  
kecuali untuk berbicara tentang kebaiakannya. Saya kira Gus Dur tidak akan 
habis dibicarakan orang hingga 2-3 bulan ke depan. Secara politis, Gus Dur 
berjasa meredakan tensi politik nasional yang disulut oleh kasus bank Century’
     
Gus Dur itu tokoh kontroversil, tokoh nyeleneh, tokoh yang konsisten dalam 
ketidak konsistenannya. Tetapi siapa Gus dur justeru dikukuhkan oleh 
kewafatannya.  Kualitas kemuliaan manusia dapat dilihat disaat kematiaanya, 
yaitu waktu mati berbeda dengan waktu lahir. Ketika manusia lahir ke dunia, dia 
menangis, sementara yang menonton; ayahnya, kakek-neneknya dan seluruh 
kerabatnya tersenyum gembira menyongsong kelahirannya. Jika ia orang ber”bobot” 
di depan Tuhan maka sewaktu meninggal, keadaannya kebalikan dibanding waktu 
lahir, yaitu ia tersenyum ria karena akan berjuampa dengan Tuhan yang Maha 
Pengasih, sementara yang menonton; keluarga dan komunitasnya menangis sedih 
ditinggalkan. Jika orang jahat maka sewaktu lahir ia menangis yang menonton 
tertawa, maka ketika matipun ia menangis dan yang menonton tertawa senang. 
Tokoh Gus Dur membuktikan bahwa ia benar-benar seorang yang berada di hati 
begitu banyak orang. Ratusan ribu manusia mengiringi
 kepergian Gus Dur dengan air mata dan gelombang doa, tahlil dan tadarus. Arwah 
Gus Dur benar-benar merupakan magnit spiritual yang sangat kuat gaya tarikannya.
    
Yang sedang heboh sekarang adalah usulan agar Gus Dur ditetapkan sebagai 
pahlawan Nasional. Tidak ada satupun suara menentang yang terdengar. Di DPR pun 
suaranya sangat kencang. Yang dipersoalkan adalah bagaimana prosedurnya, siapa 
yang usul dan siapa yang menetapkan. Orang yang tak sabar kepada prosedur 
bahkan mengatakan bahwa Gus Dur tidak perlu gelar pahlawan karena beliau sudah 
menjadi pahlawan yang sebenarnya di hati rakyat. Gelombang perasaan public 
mengisyaratkan hal yang sama bahwa Gus dur adalah pahlawan, diberi gelar oleh 
Negara atau tidak. Bahkan  terhadap gagasan diselenggarakannya sidang MPR untuk 
merehabilitir nama baik Gus Dur karena MPR dulu memakzulkannya, dikatakan bahwa 
tidak perlu ada sidang MPR karena Gus Dur memang tidak terbukti kesalahannya. 
Gus Dur dulu dilengserkan  MPR bukan karena kesalahan tetapi karena intrik 
politik ketika itu.
   
Yang menjadi lebih menarik adalah gagasan yang numpangi, yaitu yang mengatakan 
bahwa jika Gus dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional maka Suharto juga harus 
ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Ditinjau dari sudut jasa formal, Suharto 
jauh lebih besar dibanding Gus Dur. Suharto menjadi Presiden RI selama 32 
tahun, Gus Dur hanya dua tahun. Sebagai Presiden, Suharto tangannya kuat dan 
panjang, Gus Dur tangannya pendek hingga dekritpun di jegal. Meski demikian  
tidak ada  respond public ketika Golkar  mengusulkan agar Presiden Suharto 
dikukuhkan sebagai pahlawan nasional. Sementara Gus Dur, baru lima menit wafat 
sudah mengalir SMS ke istana agar Gus Dur dimakamkan di makam pahlawan. Pada 
malam tahlilan tujuh harinya sudah lebih lima juta facebooker mendukung usulan 
tersebut. Jadi Gus Dur adalah pahlawan yang diusulkan oleh perasaan banyak 
orang, sementara Suharto diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh logika yang 
menumpangi kepahlawanan Gus Dur.
    
Tapi betapapun harus diakui, Suharto adalah orang besar. Beliau adalah komandan 
dan manajer yang sangat efektip. Jejaknya nampak pada tatanan fisik ekonomi dan 
stabilitas social yang terkendali, bahkan perilaku anarkispun berlangsung 
terkendali. Sedangkan Gus Dur lebih sebagai budayawan yang efektip. Jejaknya 
terasa dalam getaran fikiran dan perasaan masyarakat luas menembus sekat ruang 
dan waktu. Di sini kita masih meributkan gelar kepahlawanan untuk kedua 
presiden kita, tetapi disana Gus Dur dan Pak harto sudah ketemu