[wanita-muslimah] Kasus Pelecehan Seksual

2010-09-03 Terurut Topik heri latief
Kasus Pelecehan Seksual
Berbekal Rp 50.000, Paskibra Kabur 
Laporan wartawan KOMPAS.com Laksono Hari Wiwoho
Jumat, 3 September 2010 | 08:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Begitu beratnya beban psikologis yang harus ditanggung 
oleh calon Paskibra 2010 asal Jakarta yang diduga menjadi korban pelecehan 
seksual. Akibatnya, salah satu calon paskibra (capaska) putri kabur dari rumah 
tanpa tujuan jelas hanya berbekal uang Rp 50.000. Ia akhirnya ditemukan di 
Lampung dan dijemput kembali ke rumah dengan selamat.
Saya malu. Muka saya tampil di televisi, saya diceritakan terus. 
Peristiwa itu terjadi sesaat setelah orangtua capaska asal Jakarta Timur itu 
pulang dari Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa (31/8/2010) malam, 
untuk 
memenuhi panggilan sebagai saksi atas kasus yang sama, yang dilaporkan oleh 
orangtua capaska lain. Capaska dari keluarga berkecukupan tersebut meninggalkan 
rumah kira-kira pukul 20.30 WIB. Ia diduga tak kuasa mendengarkan pembicaraan 
kedua orangtuanya mengenai kelanjutan kasus pelecehan seksual yang menimpanya.

Waktu pergi, kami (orangtua) sedang bicara soal kasus itu di kamar. Sempat ada 
perdebatan kecil dan ternyata dia mendengar dan tidak nyaman dengan itu, 
ungkap 
ibu capaska tersebut kepada Kompas.com, Kamis (2/9/2010) jelang tengah malam. 
Setelah kami selesai, kami panggil dia. Ternyata kami cari tidak ada. Hanya 
ada 
satu surat dari dia dan dia bilang, 'Mama, papa, aku pergi untuk introspeksi. 
Tidak usah dicari', tuturnya.

Betapa paniknya keluarga capaska putri tersebut. Selama ini capaska tersebut 
tidak pernah keluar rumah sendirian, apalagi tanpa terencana dan tujuan jelas. 
Anaknya lugu. Sampai sekarang belum pernah pacaran, kata sang ibu seraya 
menahan tangis. Orangtuanya panik dan menanyakannya kepada teman-temannya serta 
mencarinya hingga ke sekolah.

Sang ibu mengatakan, selama beberapa hari sebelum meninggalkan rumah, putrinya 
sempat merasa malu dengan pemberitaan soal dugaan pelecehan seksual terhadap 
capaska asal Jakarta. Saya malu. Muka saya tampil di televisi, saya 
diceritakan 
terus, ujar si ibu menirukan keluhan putrinya.

Menrut ibunya, ketika pergi, putrinya mengenakan daster dan hanya membawa bekal 
uang Rp 50.000. Daster itu kemudian dibuang di depan rumah dan capaska tersebut 
mengenakan kaus, celana panjang, dan sepatu sekolah sambil membawa tas.

Dia jalan dari rumah ke halte busway yang jaraknya sekitar 1 km. Habis itu dia 
naik busway ke terminal Kalideres. Dalam kondisi (pikiran) kosong, dia naik bus 
jurusan Merak. Tahu-tahu dia sadar sudah ada di atas kapal, kata sang ibu yang 
sangat panik karena putrinya sama sekali tak mau menjawab panggilan telepon 
ataupun SMS dari orangtuanya.

Selama kabur, capaska tersebut sempat menumpang truk dari Bakauheni menuju Way 
Halim. Ia juga sempat tidur sebentar di sebuah masjid sebelum berjalan 
mondar-mandir kebingungan. Ketika akhirnya ia sampai di sekitar rumah pamannya, 
ia pun tak langsung menuju rumah pamannya. Ia baru masuk rumah pamannya ketika 
sepupunya tak sengaja melihat dan memanggilnya.

Waktu itu keponakan saya kaget melihat anak saya, terus memanggil anak saya. 
Katanya anak saya lusuh, badannya penuh keringat, kisah sang ibu capaska.

Rabu (1/9/2010) pagi setelah capaska itu ditemukan, ayahnya segera menjemput ke 
Lampung. Keduanya baru kembali ke Jakarta pada Rabu malam dan sampai di rumah 
kira-kira pukul 10.00 WIB. Anak murung, tidak ceria seperti sebelumnya. Saya 
berharap kasus ini dapat diselesaikan secara damai dan menyenangkan semua 
pihak, kata sang ibu.

Hingga saat ini, kasus dugaan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap capaska 
2010 asal Jakarta masih ditangani Polda Metro Jaya. Hari ini rencananya 
orangtua 
salah satu capaska putra akan melaporkan kasus yang sama ke Polda Metro Jaya.


http://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/03/08495178/Berbekal.Rp.50.000..Paskibra.Kabur.-4

-- 

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga

2010-08-26 Terurut Topik heri latief
ngomong bohongnya penguasa bisa dibaca dari berita di bawah ini.



- Forwarded Message 
From: Yanuar Rizky rizky.elri...@gmail.com
To: koran-digi...@googlegroups.com
Sent: Thu, August 26, 2010 7:08:57 AM
Subject: Re: [Koran-Digital] Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga

Kalau liat data statistik pasar uang (USD) kita akan lebih bersedih, krn 
meskipun Presiden pidato mata uang kita menguat terkuat, tapi kalau liat data 
perdagangan real time di pasar uang Rupiah terspekulatif.. Disinilah semua 
akarnya, sampai secara ekonomi kayak tak berdaya.. Menyedihkan, kita kehilangan 
kepemimpinan bukan salah tetangga juga, kita tak mampu mengatasi masalah kita 
sendiri..
¤Yanuar Rizky¤
mail to: ri...@elrizky.net 
transmitted by tukangPos
on the net» http://www.elrizky.net


From:  Koran Digital korandigi...@gmail.com 
Sender:  koran-digi...@googlegroups.com 
Date: Thu, 26 Aug 2010 12:05:04 +0700
To: koran-digi...@googlegroups.com
ReplyTo:  koran-digi...@googlegroups.com 
Subject: [Koran-Digital] Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga

Newsweek: Indonesia Tertinggal dari Tetangga
Dalam survei majalah Newsweek, dari 100 negara Indonesia berperingkat 73
Kamis, 26 Agustus 2010, 11:21 WIB
Renne R.A Kawilarang, Harriska Farida Adiati 

VIVAnews - Indonesia berada di bawah negara-negara tetangga dalam survei 
Negara-negara Terbaik di Dunia. Menurut survei majalah mingguan asal AS, 
Newsweek, Indonesia hanya berada di peringkat 73 dari 100 negara yang diteliti.

Selain itu, Indonesia berada di bawah sejumlah negara tetangga, seperti 
Singapura (20), Malaysia (37) Thailand (58), dan Filipina (63). Peringkat 
negara 
terbaik dalam survei ini dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi, politik, 
pendidikan, kesehatan, dan kualitas hidup.
Dalam survei yang melibatkan 100 negara tersebut, Finlandia berada di peringkat 
pertama, diikuti oleh Swiss dan Swedia. Menurut laman Newsweek, survei itu 
melontarkan pertanyaan sederhana tetapi membutuhkan jawaban kompleks pada 
responden.
Pertanyaannya, bila Anda lahir hari ini, negara mana yang bisa memberikan 
peluang terbaik bagi Anda untuk hidup secara sehat, aman, sejahtera, dan 
bergerak bebas?

Untuk survei spesial ini, Newsweek memilih lima kategori kondisi nasional suatu 
negara, yakni pendidikan, kesehatan, kualitas hidup, persaingan ekonomi, dan 
lingkungan politik. Kemudian, Newsweek mengumpulkan matrik-matrik dalam 
kategori-kategori tersebut dari seratus negara. (hs)
• VIVAnews

http://dunia.vivanews.com/news/read/173467-newsweek--indonesia-tertinggal-dari-tetangga


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] kumpulan sajak heri latief

2010-08-21 Terurut Topik heri latief
Sinetron Reformasi

setelah 6,7 trilyun rupiah menguap jadi angin
tante sri pergi belanja ke amerika
kau tau skenario neolib itu busuk!

tanpa sadar dihipnotis mimpi erotis
ariel peterpan pun jadi tumbal
siapa punya uang bisa membeli emosi

pejabat dan penjahat punya kekebalan hukum
uang pelicin syaratnya mesin birokrasi
presidenmu lagi kemana boss?

negara berhutang kemana-mana
hasilnya untuk dikorupsi bersama-sama
itulah indonesia, kau mau bilang apa? 

padamlah sudah semangat mandiri
karakter bangsa kita lagi erosi
ayo nonton sinetron reformasi

Amsterdam, 67/07/2010

---

Tragedi Tabung Gas

bacalah tragedi tabung gas tiga kilo
lompatan teknologi ke arah kuburan

kacaunya pemerintah biang korupsi
memeluk sistem ekonomi pasar bebas
hasilnya yang miskin makin menderita

tanyalah kawan pada anak jalanan
siapa pencuri nasi dari perut si anak miskin? 
semua orang yang sadar pasti melawan
ketidakadilan itu fakta di depan mata, nyata!

Amsterdam, 07/07/10

-

Tarian Kata

musim semi abadi di dalam hati
siapa yang berani mati demi puisi
jangan terlalu fanatik memuja mimpi
bisikan angin malam bilang lain lagi
gilanya kata tarian sejuta imajinasi 

Amsterdam, 10/07/2010



Melawan

mengenang mereka yang berani bilang
ketidakadilan harus dilawan!

bersatu bukan sekedar semboyan
melawan dengan segala daya
dalam perjuangan tahan lama
mengasah nyali dan keberanian

jangan ragu dan bimbang
melawan atau suka rela ditindas?
pilihan ada di tangan sendiri

solidaritas berpihak yang lemah
membela diri demi masa depan

Amsterdam, 14/07/2010

--

Peradaban Lapar

: Jodhi Yudono

melarat orang di indonesia sekarat 
dibelit ekonomi sistem napsu bejat
rakus dan dengki jadi kebanggaan
inilah peradaban lapar kekuasaan

oya?!

harga sembako terbang ke langit boss
gaji buruh sebulan cukupkah buat makan?
jangan biarkan rakyat miskin kelaparan
lapar membakar dendam anak jalanan

Amsterdam, 14/07/2010

---

Sejarah Siapa?

: Bonnie Triyana

membaca sejarah berdarah bangsa kita
kekuasaan di atas bangkai orang yang kalah
pembantaian jutaan orang yang tak bersalah
semua tercatat di buku tamu istana penindasan
segala kepedihan jadi satu di tragedi kemanusiaan
berpuluh tahun manipulasi siapa yang ngarang?
sampai saat ini tak ada lagi sisa dari kebenaran

Amsterdam, 14/07/2010

---


Sastra Yang Berlawan

: Asep Sambodja

jaringan kawan sejalan sehobi berpuisi
siang malam baca cerita tanpa koma
mari kita bikin sajak yang berlawan
sastra kerakyatan yang anti penindasan

ketika tokoh manikebu jadi konglomerat
boss media juara calo kebudayaan
sekarang dosanya dicuci sabun ajaib
keajaiban politik reformasi basa basi!

bahaya laten kemiskinan tujuh turunan
nantinya bisa jadi revolusi kebudayaan?
pertanyaan sejarah jawabnya berdarah
jangan lupa pada tragedi bangsa trauma

Amsterdam, 16/07/2010



Namibia

orang herero masih bisa cerita
80 ribu korban di altar pembantaian
genosida jendral lothar von trotha
bagaimana namibia bisa lupa cassinga
sejarah ditulis sekedar hurup tanpa iba

Amsterdam, 18/07/2010



Ironi

kemakan isu duit seribu jadi seperak
orang kaya ngamuk ngeborong barang
berlian berdarah diuber sampai ke brussel
 
orang miskin cuma bisa nonton
harga sembako naik semaunya
kasus korupsi timbul tenggelam
 
seperti negara tanpa kemudi
dimana dicari sang jurumudi
negrinya sekarang pesta korupsi
 
Amsterdam, 11-08-2010

--

Bangkitlah

pidato resmi dan realitas di jalanan berbeda artinya boss
laporan berbunga plastik adalah politik asal bapak senang
 
penderitaan itu punya orang bawahan
pameran tepuk tangan kerna ada deal di bawah tangan
 
kekayaan alam dinikmati kliknya kekuasaan
kemerdekaan cuma ada dalam buku sejarah
 
penjajahan berganti wajah
rakyat miskin dipaksa pasrah
 
bangsa indonesia bangkitlah!
 
Amsterdam, 16/08/2010

--

Puisi

setelah berdiskusi sampai pagi
penyair kembali berpuisi
 
mengasah batin
memompa nyali
 
sajak ditulis demi keadilan
bakarlah semua hayalan!
 
Amsterdam, 19/08/2010

--

Politik Comberan


bayangan bulan di atas comberan
panen pahala di bulan ramadhan
 
janji surga katanya sejuta ampunan
tersihir dosa korupsi di gemerlap berlian
lalu bernapsu menjilati kekuasaan
 
pameran dagang politik lidah bercabang
siapa berani mencolek harta hasil mencuri
indonesia seperti melihat fatamorgana
 
dari jauh kayaknya banyak tikus berpesta
ternyata di kandang biangnya buaya!
 
Amsterdam, 20/08/2010

-

Lingkaran Api Puisi

: Saut Situmorang
 
tanah terbelah gempa di hati
matahari kembar terbakar ilusi
abunya melayang dipeluk badai
 
dunia dalam 

[wanita-muslimah] Rumah Sakit Tanpa Kelas

2010-08-15 Terurut Topik heri latief
Rumah Sakit Tanpa Kelas

Berawal dari keprihatinan atas layanan kesehatan yang belum berpihak pada 
rakyat 
miskin. Yayasan Pelita Rakyat mendirikan rumah sakit tanpa kelas di Anyer. 
Banten. Rumah Sakit Pelita Rakyat tergolong pertama di Indonesia yang menerima 
dan merawat pasien inap di ruangan sama tanpa membedakan status ekonomi, dengan 
biaya pengobatan berdasarkan Jamkesmas. Yang membedakan hanyalah jenis penyakit.

Penggagas dan pendiri RS Pelita Rakyat, Ribka Tjiptaning pada acara peresmian 
pendirian di Anyer, Banten, Sabtu (7/8) menjelaskan, rumah sakit tanpa kelas 
memang sangat dibutuhkan di Indonesia. Indonesia masih membutuhkan sekitar 300 
rumah sakit tanpa kelas, mengingat masih banyaknya pasien yang ditolak berobat 
di rumah sakit karena alasan biaya, bahkan pemegang kartu jamkesmas, katanya. 
Sementara itu. Dirjen Bina Layanan Medik Kementerian Kesehatan dr Farid Husain 
yang meresmikan pendirian RS Pelita Rakyat memberikan apresiasi tinggi atas 
inisiatif membuat rumah sakit nonprofit dan mengutamakan kepentingan masyarakat 
miskin.

Ini rumah sakit setara dengan Jamkesmas, tarif kelas 3 berarti tidak ada 
subsidi silang, maka pemda juga punya kewajiban untuk membantu. Belum ada rumah 
sakit seperti ini, sehingga ini bisa jadi contoh bagi rumah sakit lain, 
katanya.

Menurut Ribka Tjiptaning, masih terjadi diskriminasi layanan di rumah sakit 
karena sistem kelas yang membedakan status ekonomi pasien, kaya, dan miskin. 
Pasien miskin atau penerima jamkesmas selalu menempati kelas 3, yang layanannya 
pun terbilang ala kadar. Rumah sakit swasta punseharusnya punya peran sosial, 
namun telah bergeser sepenuhnya kepada profit atau mengejar keuntungan semata, 
katanya.

Masuknya neoliberalisme di bidang kesehatan, lanjut Ketua Komisi IX DPR itu. 
menyebabkan rumah sakit yang tadinya orientasi sosial, kemudian beralih menjadi 
komersial. Sebagian besar RSUD juga sudah komerisial dengan adanya kelas-kelas 
perawatan, bahkan VIP. Kalau komersial, sebaiknya pemda membuat rumah sakit 
swasta saja, jangan kurangi lahan RSUD. Sebab, RSUD dibiayai oleh APBN yang 
adalah uang rakyat. Bahkan, ada RSUD yang dijadikan PAD, katanya.

Tak Kejar Keuntungan

Soal rumah sakit tanpa kelas, katanya, Indonesia perlu belajar dari negara 
lain, 
seperti Vietnam, Jepang, dan Korea. Bahkan, Amerika Serikat yang dikenal 
biangnya liberalisme pun masih memiliki rumah sakit tanpa kelas.

RS Pelita Rakyat tidak mengejar keuntungan, tidak dipungut biaya bila 
menggunakan Jamkesmas. Jamkesda, Kartu Miskin, atau kartu jaminan sosial 
lainnya. Bahkan, yang belum mendapatkan kartu jaminan kesehataan, pihak rumah 
sakit akan membantu mengupayakannya. Rumah sakit tetap melayani meski pasien 
yang tidak memiliki kartu jaminan sosial. Tanpa uang muka, mereka langsung 
ditangani, katanya.

Untuk tahap awal, tempat tidur berjumlah 100, dengan tenaga medis 15 orang. 
Jenis penyakit yang membutuhkan penanganan komprehensif akan dirujuk ke rumah 
pemerintah, seperti RSUD Banten, RSCM, dan Fatmawati, namun tetap dengan 
pendampingan tenaga medis dari RS Pelita Rakyat. [D-I3|

http://bataviase.co.id/node/343462



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rumah Aspirasi Budiman Sujatmiko Tuntaskan Puluhan Kasus

2010-08-13 Terurut Topik heri latief
http://metrotvnews.com/index.php/metromain/newsvideo/2010/08/04/110485/Rumah-Aspirasi-Budiman-Sujatmiko-Tuntaskan-Puluhan-Kasus



Rumah Aspirasi Budiman Sujatmiko Tuntaskan Puluhan Kasus
Metro Sore / Nusantara / Rabu, 4 Agustus 2010 14:44 WIB
Metrotvnews.com, Purwokerto: Pro-kontra  atas rencana pendirian rumah aspirasi 
yang menyedot besar anggaran  negara sebetulnya tidak perlu terjadi. APBN tidak 
perlu mengongkosi  pendirian rumah aspirasi. Sebab, anggota dewan bisa 
membiayai 
sendiri.  Salah satu contohnya dilakukan anggota DPR Budiman Sujatmiko. Melalui 
 
dana pribadi, rumah aspirasi Budiman berhasil menyelesaikan puluhan  kasus 
petani di konstituennya.

Menempati rumah kontrakan di Bumi Arca Estate, Purwokerto, Jawa Tengah,  rumah 
aspirasi Budiman selama satu tahun terakhir telah bekerja secara  optimal 
melaksanakan pendidikan politik bagi rakyat.

Dengan tujuh orang petugas, rumah aspirasi yang dibangun oleh mantan  Ketua 
Partai Rakyat Demokratik itu telah berhasil menyelesaikan  kasus-kasus tanah 
yang selama ini menjadi polemik di petani di Kabupaten  Banyumas dan Cilacap, 
Jawa Tengah.

Untuk menjalankan  seluruh tugas dari rumah aspirasi yang dibangunnya,  Budiman 
Sujatmiko rela menggunakan dana pribadinya hingga Rp 20 juta per  bulan untuk 
operasional kegiatannya.

Melalui rumah aspirasi ini juga, 10 sengketa pertanahan antara petani  dengan 
pemerintah telah berhasil diselesaikan. Direktur rumah aspirasi  Budiman, Jarot 
Setyoko, mengatakan, rumah aspirasi Budiman merupakan  kontrak politik Budiman 
Sujatmiko dengan konstituennya agar aspirasi  warga tidak terputus.(RIE)

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] http://www.kompasiana.com/herilatief

2010-07-21 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik, jika ada waktu luang, silakan klik:

http://www.kompasiana.com/herilatief

terima kasih atas perhatiannya.

 
salam, heri latief
amsterdam


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Rieke Punya Bukti Keterlibatan FPI

2010-07-01 Terurut Topik heri latief
Rieke Punya Bukti Keterlibatan FPI

Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw
Rabu, 30 Juni 2010 | 15:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rieke Dyah Pitaloka dikatakan memiliki bukti-bukti yang 
menunjukkan bahwa anggota FPI berada di lokasi ketika terjadi aksi masyarakat 
yang membubarkan pertemuan yang digelar Rieke dan Ribka Tjiptaning 
Proletariyati 
di Banyuwangi pada Kamis (24/6/2010). Kegiatan tersebut dibubarkan karena para 
anggota parlemen tersebut disebut-sebut menyebarkan paham komunis.

Rieke adalah anggota Komisi IX DPR, sedangkan Ribka merupakan Ketua Komisi IX 
DPR.

Rieke mempunyai foto dan video yang menunjukkan ada orang FPI di sana. Saya 
sudah mendorong Rieke untuk menyerahkan fakta tambahan ke kepolisian, kata 
politisi PDI-P, Eva Kusuma Sundari, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu 
(30/6/2010).

Sejak kasus tersebut mencuat, Eva adalah salah satu anggota parlemen yang 
bersuara keras soal pembubaran itu. Eva sendiri mengaku memiliki pesan singkat 
(SMS) yang diyakini berasal dari Haji Agus, Ketua FPI Cabang Banyuwangi.

Menurutnya, isi pesan singkat tersebut pada intinya adalah ajakan untuk 
berkumpul dan membubarkan pertemuan tersebut.

Secara terpisah, Ketua DPP FPI Bidang Nahi Mungkar Munarman membantah bahwa FPI 
Cabang Banyuwangi terlibat.

Faktanya, DPW FPI Cabang Banyuwangi telah dibekukan dua bulan lalu. Tidak ada 
kegiatan organisasi di Banyuwangi. Jadi, secara organisatoris, FPI tidak bisa 
dikait-kaitkan, ujar Munarman pada jumpa pers yang digelar di Markas FPI di 
Petamburan III, Jakarta, Rabu.

Ketika ditanya alasan pembekuan DPW FPI Cabang Banyuwangi, Munarman mengatakan, 
hal tersebut terkait persoalan internal FPI.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam KH Muhammad Al 
Khaththath. Secara organisasi, FPI juga tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan 
masyarakat tersebut, katanya.


 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] segepok sajaknya heri latief

2010-06-30 Terurut Topik heri latief
Kasian

katanya perjuangan tahan lama
jangan lagi percaya pada hayalan
sampai kapan orang berani melawan?
segunung alasan haus kekuasaan
segepok fakta ada di depan mata 
tak berdaya dirayu jabatan, kasian
kemana perginya idealisme sejati?

Amsterdam, 24/06/2010



Budak

uang panas membakar napsu
manusia jadi budaknya napsu

Amsterdam, 20/06/2010

---

Bisu

apa lagi yang mesti ditulis?
jika korupsi dianggap biasa
pemimpin cuma bisa nyanyi
di panggung tak ada suaranya
kerna bukan dia yang berkuasa

Amsterdam, 19/06/2010

---

Pengembara

setiap mengulang tahun
aku selalu ingat pesan ibu
bukalah mata hati jika pergi
jangan pulang kerna merindu
dunia pengembara siapa berani?

Amsterdam, 19 Juni 2010

-

Teks itu Bicara

jika keramaian kumpulan suara
tulislah sajak sebelum sarapan
refleksi diri bukan sekedar berpuisi
siraman rohani dari sebaris puisi?
silakan percaya pada layar kaca

Amsterdam, 19/06/2010

---

Jaraknya Mimpi

teknologi tinggi bikin hati kita makin dekat
jarak yang beribu kaki itu tinggal kenangan
waktu yang memberi tahu tentang rindu
duka dan bahagia selalu jalan bersama
pelabuhan mimpimu ada di dunia maya

Amsterdam, 18 Juni 2010

---

Bukan Puisi

sederhana dan simpel katanya
jauh di sana tempat kelahirannya
rindunya terbang bersama debu
ke negeri timur arahnya angin senja
berbeda budaya bermusim semi
dan ini bukan puisi sayangku
cuma catatan menjelang hari kelahiran
mencoba mengaca pada realita
betapa indahnya bunga impian 

Amsterdam, 17 Juni 2010

---

Apa Kabar?

boss, apa kabar kasus bank century? 
sembunyi lagi di balik politik pornografi

Amsterdam, 17/06/2010

--

Otokritik

gagalnya gerakan di bawah bukan hayalan 
akibat kemiskinan uangpun jadi tuhan
kerna lapar jual diri dan obral keyakinan
trauma kepasrahan dilibat kemiskinan
menunggu kenekatan jadi kenyataan?

Amsterdam, 17 Juni 2010



Bacalah!

membaca trilyunan dollar kerugian bank sedunia
semilyard rakyat miskin semakin melarat boss!
inilah sebab akibat kerakusan kaum kapitalis 
memeras rakyat demi kemewahan nyonya dan tuan
kesadaran orang terpelajar di balik ide keadilan sosial

Amsterdam, 17 Juni 2010

--

Jurang Konflik Sosial

ini bukan sekedar cerita hayalan boss!
gelandangan mengais nasib di tong sampah 
sedangkan makelar kasus punya duit milyaran bah!
malu menangkap maling ketemu garong
mulut pejabat suka ngomong bohong
siapa yang bertanggung jawab atas ketimpangan sosial? 
pemerintah berjanji basmi korupsi setengah hati
rakyatnya dipaksa tidur walaupun perutnya lapar
dan anak jalanan tumbuh liar makin sangar
lahirnya generasi frustrasi akibat perbedaan materi

Amsterdam, 17 Juni 2010

--

Pertanyaan

cerita tentang bulan di balik comberan
keadaan memaksamu jadi anak jalanan
temanmu sejati cuma sinar lampu jalanan
nasib taman di tengah jalan lebih nyaman
bisakah syair puisi melawan penindasan?

Amsterdam, 16 Juni 2010

-

Bunga Merah Berlawan

ketika sajak jadi juru bicara
maka angin dan hujan jadi kawan
menulis keindahan kata dalam cahaya
bahkan langit bilang wangi bunga setaman

oya?!

tak ada lagi yang mesti dituliskan?
jika sebaris syair isinya cuma harapan
berkacalah pada puisi yang berlawan!

Amsterdam, 16 Juni 2010



Sarang

segampang itu ia melupakan kampungnya? 
yang ditanya menganggukan kepalanya
negosiasi dalam sebungkus ilusi
bertahun-tahun menunggu
mimpinya lupa pulang ke sarang

Amsterdam, 16/06/2010

--

Protes!

zaman ini dibilang berwarna hijau dollar
semua warna menjual diri di kotak suara

rakyat cuma bisa protes di dunia maya
pejabat dan makelar sibuk cari proyek

masa depan suram generasi pemikul hutang
pewaris segala kebusukan rezim yang korup

demokrasi semu dijadikan kebanggaan
perbedaan kelas itu kenyataan boss!

siapa yang miskin pasti tau arti kelaparan
klub super kaya membeli semua yang bisa dibeli

lihatlah potret buram bangsa terpedaya
sampai saat ini hanya mengulang cerita lama

Amsterdam, 14 Juni 2010

---

Fakta di Belanda

rasisme itu tersesat di sistem liberal
labilitas pemilih terbujuk rayuan maut 
kepincangan sosial di eropa jadi tumbal
siapa yang ketakutan kehilangan identitas
membisu jutaan orang berdarah campuran

Amsterdam, 12 Juni 2010

---

Gila Kata

percintaan seru angin dan hujan
mengandung mendung menggulung tabu
musim pancaroba banyak cerita bersambung
tak ada badai tanpa air mata buaya, aha!
dan kau tersenyum di depan layar kaca 


[wanita-muslimah] haiku-haibun-tanka

2010-06-30 Terurut Topik heri latief
haiku-haibun-tanka, silakan klik:

http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/



salam, hl
amsterdam


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: CONTOH EMAIL oknum PENCURI PASSOWRD

2010-06-12 Terurut Topik heri latief



- Forwarded Message 
From: Item ite...@gmail.com
Sent: Sat, June 12, 2010 8:58:23 AM
Subject: CONTOH EMAIL oknum PENCURI PASSOWRD


terkait masalah pencurian password dan akun email, harap perhatikan indikator 
seperti ini, berikut contoh e-mail yang WAJIB anda HAPUS begitu menerimanya.


-- Forwarded message --
From: Lisman Manurung lism...@yahoo.com
Date: Sat, Jun 12, 2010 at 10:18 AM
Subject: [mediacare] CONTOH EMAIL oknum PENCURI PASSOWRD

  
Terlampir contoh email yang harus anda delete total! 
 
 



 From: yahoo-account-services-us sahak_v...@yahoo.com
To: yahoom...@yahoo.com
Sent: Sat, June 12, 2010 3:14:05 AM
Subject: Yahoo! Account Access Update (KMM69467VL055834KM)


  Customer Team! 
  
  We are highly sorry for any inconvenience that we might have caused you. 
To the congestion in all Yahoo! account users, Yahoo! will be shutting down all 
unverified accounts. In order to avoid the deactivation of your account, you 
will have to confirm your e-mail by filling your Login Info below by clicking 
the reply button. 
  
Name...
Username…….
Password…..
Date Of Birth………
Occupation………...
Country Of Residence……….
  

Regards,
Yahoo! Account Services
-
We are really sorry for any inconvenience this might cause you 
  Y….! Customer Care Team


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Patriotisme

2010-06-06 Terurut Topik heri latief
Patriotisme

mengingat kembali bung karno
membaca sejarah bangsa kita 
asalnya semangat anti penjajahan
bertarung ide demi kemerdekaan
: hari kelahiran putra sang fajar

Amsterdam, 6 Juni 2010
 
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] sastra kebebasan dan peradaban kemanusiaan (kumpulan tulisan mira kusuma, leonowens sp heri latief)

2010-05-20 Terurut Topik heri latief
kawan-kawan yg baik, jika ada waktu silakan klik:

http://www.bookoopedia.com/daftar-buku/pid-31806/sastra-kebebasan-dan-peradaban-kemanusiaan-hard-cover.html

 salam, heri latief


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] balada orang asing di belanda

2010-05-17 Terurut Topik heri latief


Heri Latief melawan org2 asal 
indonesia yg berpaspor belanda itu bikin bingung aja dibandingkan 
melawan belanda totok. ribut ama belanda totok kita tinggal siapkan 
mental anti penjajahan, lha kalo lawannya wong dewek yg berpaspor 
belanda lebih rumit, kerna bahasanya sama sih, tapi klasnya lain, awak 
kan klas orang asing berpaspor ...indonesia, sedangkan mereka blanda item yg 
sangar euy. :)Yesterday at 23:39 · Comment ·
Zulhaq Nida Az Zahra, Irman Syah, Manunggal K. 
Wardaya and 4 others like this.





Indrian 
Koto 
orang indonesia berpaspor belanda vs orang asing berpaspor indonesia. hehe...
Yesterday at 23:42


Heri 
Latief 
in, statusku di sini orang asing yg 
berpaspor indonesia. sedangkan mereka orang asal indonesia yg berpaspor 
belanda, blanda itemlah kata org kampuang.
Yesterday at 23:44
Sogacs 
Cipinang 
lawan bang..sama-sama manusia toh.
Yesterday at 23:44


Wahyu W. Basjir 
Ternyata cuma paspor yang menciptakan kelas, ya Mas Heri?
Yesterday at 23:48


Nonon Aje 
dueh.disini bukan nggak boleh mukul 
say...bicara adu bacot
udah tinggal in aja say,nggak ada untung na
Yesterday at 23:49


Manunggal K. 
Wardaya 
Paspor Merah lawan Paspor Ijo yah?
13 hours ago


Indrian 
Koto 
bang heri, belanda item itu gimana? mereka 
indo ya? atau orang indonesia yang liburan di belanda??
12 hours ago


Hertati Latief 
Natasuminta 
Ri, pastilah beda,gak usah dilayani orang 
macam itu,kita udah tau martabatnya, yg pantes cuma meludah aja deh 
kalau perlu diludahin ama orang sekampung disini juga udah kelaut dia. 
Sabar ya ri.
12 hours ago


Yan 
Besthio Arsa 
wong dewek  berkelas (feodalistik) 
berarti jawa peranakan. Blanda Kaliang. hehe
12 hours ago


Heri 
Latief 
tati, awak udah tau mesti sabar sbg org 
rantau, tapi dipaksa utk ribut dan dilecehkan di depan org banyak, 
akhirnya ribut juga, awak ajak keluar semuanya (kejadiannya di resto), 
eh gak mau, kan bingung, braninya ngeroroyok di dalam ruangan sempit. 

ah, dulu waktu gua masih botjah skolah dasar, kalo brantem diaduin satu 
lawan satu di jalan semarang... See more. kawan2 ogut 
jaman sd cilacap pasti tau itu (ada beberapa di fb juga).

eh 
jaman skrg kelakuan org dewasa malah ngeroyokin org dan jadi kebanggan. 
payah emang, tapi gua kan juga mesti blajar mempertahan diri dgn sgala 
ilmu bela diri yg ada dan yg masih inget jurus2nya. :)

gua udah 
merantow 28 thn lamanya, sepanjang jalan kehidupan slalu ada duri 
rintangan, kadang gua terluka, tapi bangkit lagi dan melawan sgala 
ketakutan. gitukan? :)

tenang aja ti, adek lo pasti hati2. :)
12 hours ago


Hertati Latief 
Natasuminta 
ya, guakan masih pingin jadi kakak lo
12 hours ago


Heri 
Latief 
iin, mreka tadinya eksil, yg skrg berpaspor 
bld. kesombongan klas berpaspor bld emang udah terkenal kemana-mana, 
mreka itu kayak sejenis politbiro dari geng eksilan. 

menurut 
cerita yg beredar, di zaman mreka masih di luar eropa juga terjadi 
praktek2 kroyokan terhadap yg gak mreka sukai yg berhaluan kiri juga 
tapi bukan segeng. :)

ini masalah kekuasaan, siapa mau atur 
siapa

sayangnya siompie dari mudanya terkenal kemandiriannya dan gak mau diatur-atur 
geng yg gak jelas tujuannya. :)

12 hours ago


Heri 
Latief 
wahyu, klas berpaspor bld itu emang sombong 
dan braninya kroyokan.
12 hours ago


Heri 
Latief 
tati, tenang aja, itu kan ujian hidup, kita 
lakonin aja dgn serius.

wah, kalo soal ribut2 sih waktu tinggal 
di jerman yg lebih seru kerna ngelawan bule neonazi di sana yg sangat 
anti orang asing. gua pernah tulis juga.

hehehe..., 28 thn 
lamanya jadi orang asing di eropa barat, baru skali ini ribut ama geng 
orang asal indonesia yg berpaspor blanda 

11 hours ago


Nonon Aje
aq dah ngalamin juga koq say,ngomong masih 
irama jawa tapi nggak ngomong bhs indonesiaemang sabar ada batasnya 
yee...skali kali perlu juga tunjuk gege
11 hours ago


Heri 
Latief 
non, dimana-mana ada praktek kroyokan kayak 
yg gua alamin, yg punya status tinggi mrendahkan yg gak punya. yg punya 
paspor bld sombong dan belagu, walopun dulunya asal indonesia.
11 hours ago


Gugun 
Insan Kamil 
klo diajak brantem ga mau, do'ain aja mereka biar diberi petunjuk yg maha kuasa 
bang! Hehe
11 hours ago


Heri 
Latief 
gun, didoakan juga percuma kerna ada yg gak 
percaya tuhan. :)
10 hours ago


Panca A Paulana 
Ya ampuuun, ternyata serius! Wah, babak 
belur?
10 hours ago


Heri 
Latief 
hehehe, ade udah bangun niy?

enggak 
lecet sedikitpun, kerna ogut mundur ke arah pintu, dari situ kuajak ke 
luar, gak ada yg mau tuh, payah. :)
10 hours ago


Panca A Paulana 
KAGET! ternyata menang nyali rupanya. Mgkn 
pengeroyoknya mikir gini: orang kurus brani nekad ngelawan 4 orang, 
pastilah ber'ilmu' tinggi. Huahaha... jurus Cilacap-nya boleh juga 
9 hours ago


Henky Widjaja 
sikat bung, jangan pernah takut sama pigmen, tato dan bulu! biar dia orang 
ireng ala arang belum tentu aslinya 
garang
banyak cuma mengandalkan muka jeleknya saja
muka ala 
kutukan dipake buat nakut-nakutin orang w!

7 hours ago


Heri

[wanita-muslimah] Realitas

2010-05-17 Terurut Topik heri latief
Realitas


apa yang kau lihat selama ini kawan?
negerimu dikuasai klub yang korup dan rakus 

di luar pagar istana orang melarat cuma boleh ngiler
penonton kenyang dihibur sinetron politik jungkir balik

si kaya makin kayaraya bermandi cahaya berlian berdarah
si miskin makin miskin terhina di tempat kumuh berlumpur busuk

dan kau tersihir kampanye sesat agen lintah darat?
sadarlah, bangsamu dijual murah jadi budak belian

Amsterdam, 13/05/2010


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Politik Koalisi Konyol

2010-05-17 Terurut Topik heri latief
Politik Koalisi Konyol

koalisi ini urusan periuk nasi
benteng barunya rezim berdasi
kau tau ada udang di balik batu
tukang intrik politik bongkar pasang
sang dalang senang dosanya berkurang
sandiwara negeri maling memang gila
rusaknya bangsa akibat politik uang
yang kemarin berdosa sekarang orang suci
ciuman yudas dan niat busuk brutus jadi saksi

Amsterdam, 13/05/2010
 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: daripada yang kutulis ini hilang sebab umurku sdh 84 th, lebih baik kukirim teman. Mau disampaikan teman lainya juga boleh.

2010-05-12 Terurut Topik heri latief

- Forwarded Message 

From: Trikoyo 
To: heri latief herilat...@yahoo.com
Sent: Wed, May 12, 2010 2:25:57 PM
Subject: daripada yang kutulis ini hilang sebab umurku sdh 84 th, lebih baik 
kukirim teman. Mau disampaikan teman lainya juga boleh.

 
 
Assalamu’alaikum  ww,
RHABU KLIWON,  12  MEI  2010.  
--
Nasib baik.Sepuluh hari lamanya aku stroke untuk kedua kalinya. Katanya ada 
gumpalan darah dikepalaku.
Kini  sesudahsepuluh hari aku mendekam di rumah sakit boleh  keluar dari rumah 
sakit tapi belum boleh main
computer.  Aku tidak gila, sinting atau
seniwen dan hanya sudah sejak tujuh tahun lalu aku hanya bisa  ngetik jari 
tengah tangan kiri akibat
stroke juga.
 
Nah apakah hari ini aku
tak boleh ngetik juga?
Teman akrabku dari
Digoel Yunda Hj. Siti Khamsinah datang kerumahku untuk pertama 
kalinya.Sebenarnya temanku dari Digoel ada beberapa, diantaranya  yang 
nama-namanya tercantum di
bawah ini.
 
Tapi yunda Khamsinah ini
punya keistimewaan.Selain dia adalah
temanku yang tidak pernah di BURU kan– maksudku  di buang ke pulau Buru 
oleh Suharto dan antek-antekya sebab tidak ketahuan kalau anak Digoel -.
Ada di antara anak Digoel yang ketahuan anak
Digoelnya dan sonder pardon dibuang ke pulau Buru di anataranya yang saya ingat
Moedakir anaknya oom Mohamad Isa dari Banten, Soetiyo anaknya oom Madsari dari 
Purwodadi
Groboban, Satoehoe anaknya oom siapa itu lupa sahabatnya oom Sutan Sjahrir
(Perdana Mentri di zaman Bung Karno) – oh, yak aku ingat sekarang anaknya
oom Moerad kakaknya Murahmah - ,  anaknya oom Haji Noer dan banyak lagi
yang gak ingat.  
 
Yunda Khamsinah ini selain anak Digoel yang ayahnya
oom  Haji Mohammad Amin berasal dari
Banten yang ikut pemberontakan rakyat 12 November tahun 1926  juga adalah 
isteri dari oom Yahya Malik
Nasution berasal dari Kotanopan Mandaeling yang diasingkan  ke Boven Digoel 
karena anggota partai
terlarang oleh Belanda yaitu Partindo, partainya bung Karno dan bung Amir
Sjariffuddin.
 
Oom Yahya Malik Nasution ini  menulis naskah buku tentang digoel
yang belum pernah dibukukan dan yang menyimpan naskah itu adalah isterinya
yunda  Khamsinah. 
 
Itulah sebabnya
kedatangan yunda Khamsinah itu sangat penting sebab membawa naskah itu dan
menyerahkan naskah itu kepada saya.
Saya harus apakan naskah ini, apakah akan saya biarkan saja?
 
Naskah tentang   Digoel
saya anggap sangat penting.  Suharto dan antek-antek-anteknya boleh
melupakannya tapi saya anak Digoel  menganggap tak mungkin ada kemerdekaan
17 Agustus 1945  tanpa  dimulai adanya DIGOEL.  
 
Digoel adalah cikal
bakal adanya kemerdekaan ini.Lihat saja bunyi lagu jauh-jauh hari sebelum 
merdeka. Coba perhatikan jauh-jauh sebelum merdeka lagu itu sudah ada
menyusul pemberontakan rakyat yang gagal tahun1926.
 
Bayangkan, tahanan-tahanan di madura Pamekasan
menyanyikan lagu itu dan oleh paman saya R.M.S. Soewignyo pada tahun 1928 
ketika  dibuang ke Digoel membawa lagu itu dan
menyiarkannya ke anak-anak sekolah di Digoel, kemudian mengkumandangkannya
kesuruh penjuru tanah air. Apa gak hebat lagu itu
sebelum merdeka?
 
Jadi amanat oom Yahya Malik Nasution yang  dibawa yunda
Khamsiah itu, saya akan berusaha untuk menjadikannya sebuah buku buku agar
terbaca oleh penerus-penerus cita-cita merdeka yang sesugguhnya.
 
Apasih cita-cita merdeka itu? Sangat sederhana.  Tidak ada pengangguran dan 
gampang cari kerja,
semua pergi ke sekolah gak ada yang buta aksara, orang sakit harus ke rumah
sakit gak perlu pikir bagaimana bayarnya, nah pendeknya hal-hal yang baik gak
ada yang miskin sebab kemiskinan itu manusia yang bikin.
 
Dunia dan isinya ini
cukup untuk kita semua asal adil membagiya.  Keserakahan
tidak boleh ada di muka bumi ini.  
Alquran  harusbenar-benar kita praktekan, gak boleh ada yang disembunyikan 
model Van
Der Plas.  Pikiran-pikiran
kolot kolonialis Belanda harus benar-benar dihilangkan. Koloniale Hollands 
Denken harus benar-benar hilang.
 
Selamat datang yunda Hj.
Siti Khamsinah Nasution.Insyaaallah Nahkah buku
oom Yahya Malik Nasuition itu  akan saya usahakan walaupun umur saya sudah 84 
tahun tahun ini. (lahir 27 Februasari  1926.)
 
Wassalam,   
Sampai jumpa,
R. Trikoyo Tri Ramidjo.
-
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
LAGU   DUA  BELAS  NOVEMBER
Oleh :  Tri Ramidjo.
 
I.
Dua belas November hari  peringatan
Perlawanan kita
pertama-tama
Dua belas november hari peringatan
Pemberontakan kita di Indonesia
 Ya ya ya itulah yang akan 
  Mendatangkan dunia kemerdekaan
  Dari itu bersiaplah segera
  Hayo rapat kawan kita semua
   Hancurkanlah pengkhianat dunia
   Hayo rapat kawan
kita semua.
 
II.
Berapuluh kawan di tiang
gantungan
Beratus-ratus melayang
jiwanya
Laki dan istri dalam
buangan
Beribu-ribu di dalam
penjara
Ya ya ya itulah yang akan
Mendatangkan dunia kemerdekaan
Dari itu bersiaplah segera
 Hayo rapat kawan kita semua
 Hancurkanlah pengkhianat dunia
 Hayo rapat

[wanita-muslimah] 15 sajaknya anak perantauan

2010-04-25 Terurut Topik heri latief
Fakta

kemiskinan itu penghinaan terhadap kemanusiaan
di bawah sana orang berebutan sesuap nasi
dan politisi berkoalisi demi segenggam berlian

Amsterdam, 24/04/2010

 - - - 

Proklamasi 45!

setiap tahun yang dikenang, sayang
pahitnya kisah di masa yang lalu
lukanya, dibawa kemana angin pergi?

seperti mereka yang menjaga kemerdekaan
di surabaya, bertempur melawan tentara iinggris
dalam pilihan hidup atau mati, demi proklamasi!

benang merah sejarah anak bangsa
ide yang berlawan tetaplah melawan
kezaliman, tak bisa mematahkan semangat 45!

Amsterdam, 24/04/2010

 - - - - 

Api di Batam

kerusuhan asalnya dari mana?
kalau bukan soal ketidakpuasan
lalu apa yang bikin orang marah?
perbedaan klas dan keserakahan
jadi asal mulanya politik kebakaran

Amsterdam, 22/04/2010

 - - - - ---

Bisu

merah langit senja menyala.
lautan mimpi yang tak bermuara.
sajak dari segala ramuan kata.
memasung hayalan, siapa suruh?
berlari mengejar bayangan, bisu.

Amsterdam, 19/04/2010

 - - - - 

Ibu

puluhan tahun sudah berlalu
lupakah jalan pulang sayangku?
kulihat mata pengembara membatu
kerasnya semangat tak mau menyerah
dan kau tau betapa sejuknya senyum ibu

Amsterdam, 19/04/2010

 - - - - - -

Keberanian

kalau tak pernah mengalaminya
jangan bicara terlalu tinggi kawan
di atas langit katanya ada langit
di bawah persaingan ego mengganas
keberanian bukan tanpa perhitungan

Amsterdam, 18/04/2010

 - - - - -

!

setelah situasi kacau terjadi
keangkuhan pernyataan pejabat
nyawa manusia dianggap angka
kaki tangan siapa punya cerita
jangan lupa kasus sebelumnya!

Amsterdam, 16/04/2010

 - - - - -

Politik Peluru

lihatlah, penguasa ganas menembaki rakyat!
kekuasaan tak mau tau soal kemanusiaan
pejabat bangsat mandi darah rakyat
raungan pedih, derita jerit sakit korban
tangisan keluarga yang ditinggalkan
langit jakarta memerah! 
politik istana pertumpahan darah
di tanjung periok tragedi diulang lagi
yang muda berani melawan pentungan
timpukan batu dibalas tembakan peluru
pengikut mbah periok nekat berjibaku
darah tumpah di tanjung periok bung!
stop segala semua cara politik kekerasan
bangsa indonesia, sudahkah kita merdeka?

Amsterdam, 15/04/2010

 - - - - -

Politik Anti Rakyat

berpolitik barbar di jaman serba instan
di jalanan demokrasi artinya kekerasan
negara bengis menindas anak bangsa
pemerintahnya bermentalitas kolonial
di balik cerita segepok uang sogokan

Amsterdam, 15/04/2010

 - - - - 

Skeptis

menulis semau gua katanya
ramuan rindu penawar luka?
tak bisa mereka merantai hayalan
keterbatasan ego manusia biasa
di balik harapan selalu ada keraguan

Amsterdam, 15/04/2010

 - - - - -

Tragedi Gunung Mineral

segunung mineral dibongkar pemodal
tikus tikus lagi mandi uang sogokan
rakyat pemilik gunung tetap melarat
kekuasaan pasang badan bela maling
siapa yang protes ditindas ditumpas
penjahat dan pejabat satu komplotan
anak bangsa sengaja tergusur hancur

Amsterdam, 14/04/2010

 - - - - --

Batu Api

desah nyanyian angin malam
berbisik lewat jendela hatimu
musim semi di sebait puisi
sepanas percikan batu api 
membakar memori yang pergi

Amsterdam, 13/04/2010

 - - - - - -

Membela Keadilan

bacalah sejarah kisah para pejuang anti penindasan, yang anti penjajahan, 
membela bangsanya demi cita-cita kemerdekaan sejati, yang dibilang semangat 
100% merdeka! kapan itu semua terjadi? setelah proklamasi 45 berapa banyak 
korban jiwa yang ditumbalkan kerna kerakusan napsu para pejabat sialan 
pengkhianat rakyat.

sekarang, gajinya pejabat per bulan ribuan dollar, di luar pagar parlemen 
setiap hari orang mati kerna penyakit kemisikinan. lalu apa yang dirasakan? 
keadilan hanya buat orang kaya, dan kemelaratan makin membusuk di lumpur 
penindasan. di villa mewah orang yang berkuasa, koneksi politik lagi asik pesta 
barbekyu. si miskin tinggal di bawah kolong jembatan jalan ekonomi kapitalis, 
ironis.

tak ada lagi air sisa mata buat segala kegagalan gerakan akar rumput, evaluasi 
dan otokritik saja tidak cukup buat menutupi kenyataan di bawah, perpecahan 
akibat persaingan ego. goyangan genit bunyi uang recehan juga bukan kasus 
sembarangan, akibatnya menuai kelemahan dan gampang di adu domba.

berubah tanda merahnya langit gelisah, muram senja di jakarta, tak ada yang tau 
permainan tangan tangan tak kelihatan. bersiap diri menyambut zaman perubahan, 
bangkitkan solidaritas dalam perjuangan, berani mengasah nyali demi membela 
keadilan!

Amsterdam, 

[wanita-muslimah] sajaknya heri latief dalam lamunan si anak perantauan

2010-04-09 Terurut Topik heri latief
Jalan Sesat

spanduk, poster dan baliho dipasang menyambut tuan besar, jalanan disterilkan 
dari bayangan kaum gelandangan, langit pun disemprot minyak wangi sintetis, 
para petinggi dan pejabat bergaya genit pengemis klas tinggi berdasi sutra 
pula, mukanyapun disemir mengkilap, maklumlah tamu agung datang membawa segepok 
hutang, bersoleklah seisi istana.

tanah airmu
dikapling maling
politik mandi uang

bertrilyun-trilyun rupiah uang hasil bumi indonesia lenyap disedot orang luar, 
yang berkomplot dengan orang dalam, bukti sistem yang korup, pengadilan bisa 
diatur mafia makelar kasus, dan orang nomor satu di republik ini bisa dibikin 
tak berkutik.

gelombang api
isu membawa tipu
pusat bencana

Amsterdam, 09/04/2010

---

Bisnis Kasus

ketidakadilan merajalela bung
yang miskin makin sengsara
yang kaya membeli perkara
tikus rakus komplotan gayus
jual beli bisnis negeri kasus

Amsterdam, 09/04/2010

--


Sajak buat kawan kita
: Benyamin Laya

musiknya punya cerita, katanya
teks lalu masa lalu makin seru
nyanyian kita di jaman masih muda
sampai kapankah dunia berputar
gayanya pemuja like a rolling stones
melupakan usia menjelang senja?
jangan sembunyikan semua kenangan

Amsterdam, 08/04/2010

-

Solidaritas

akses dunia maya terbuka
berani menulis apa adanya
nyala api puisi tetap dijaganya
semangat solidaritas bela rakyat
ayo lawan segala penindasan

Amsterdam, 08/04/2010

---

Sensibilitas

siapa berani membelah batu
mengasah batin di badai hujan
perjalanan hidup mencari jati diri
percaya diri melangkah ke depan
jangan lupakan lukanya trauma

Amsterdam, 07/04/2010

--

Simbolisme

kesetiakawanan itu keajaiban
simbolisme monyet nyari kutu
berkawan dalam suka dan duka
kapan merindu kawan berdebat
dibuai rindu canda kata tersirat

Amsterdam, 07/04/2010

---

Sarang Tikus

bandit menyulap kasus gelap
berkantor di sarang markus
siapa berani melawan arus
maling beraksi dideking siapa?
pasti ditangkap jebakan tikus

Amsterdam, 04/04/2010

-

Lupa

membaca jejak diri sendiri
terselubung tapi terbuka
kapan musim merindu tiba?
bayangan masa lalunya
dalam syair melawan lupa

Amsterdam, 04/04/2010

---

Pulang

pergi jauh lupa jalan pulang
disusun kata punya cerita
bersilang rasa dan alasan diulang
debu melayang kemana terbang
dibawa pesan percikan cahaya

Amsterdam, 04/04/2010

-

Kaca di Kata

bermain kata dalam cerita
tataplah kaca membias cahaya
betapa cepatnya waktu berlalu
lupa jalan siapa yang mau tau
segampang itu membalikkan tangan

Amsterdam, 04/04/2010



Berdebu

hapenya bergetar tanda pesan
menebak barkode dari langit
menolak bala bersajak cara
menunggu kata sampai pagi
melayang debu impian semalam

Amsterdam, 04/04/2010

--

Lagumu

dalam lagu selalu mencintaimu
nadanya sendu tapi tak ngilu
lukisan bisu di masa lalumu?
musiknya jaman muda dulu
lupa gaungnya bisakah diulang

Amsterdam, 03/04/2010

---

Markus Rakus

dengarlah nyanyian koruptor
negeri maling biang korupsi
pengadilan diatur duit markus
dunia manipulasi halalkan kasus
sinetron reformasi siapa malu?

Amsterdam, 03/04/2010

-

Kasus Gayus

ikan teri dijaring kasus korupsi
sirkus media asik berebutan isu
susah menangkap bossnya gayus?
sampai jumpa di panggung sandiwara
raja koruptor tetap aman sentosa

Amsterdam, 01/04/2010

-

Pornografi Politik

ayo nonton pameran kekuasaan
kucing garong jadi bersih perkara
tikus got punya jaguar sangar
monyet berdasi sumber berita
gaya binatang politik diparodikan

Amsterdam, 01/04/2010

---

Surat

berkelahi siapa punya harga diri
berlari bersama bayangan bisu
surat dari langit mengutuk sengit
dibalik teori dosa dan sorga dunia
meragukan neraka di sebelah mana?

Amsterdam, 01/04/2010

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] lima belas sajaknya heri latief

2010-03-31 Terurut Topik heri latief
Lekra
buat bung Kohar 

kemana dicari cerita lekra
ketika orang mulai lupa
kekejaman rezim sirajatega
membungkam kata dipaksa
satu sejarah yang berlawan

Amsterdam, 31/03/2010



Mantra Musim Semi

bisikan angin malam, merubah kenangan jadi puisi kesepian. 
terpesona kata, dalam mantra penangkal rindu. 
bayangan dunia maya, imajinasi berlaga sepanjang ingatan manusia. 
dibalik tembok simbolik, metaforanya cinta semusim, derai hujan musim semi. 

Amsterdam, 31/03/2010

---

Pertarungan

pameran pasang taruhan di gelangang 
ayam jago resah tajinya tajam diasah

politik gaya poker saling intimidasi
jangan simpan semua rahasia dendam
gelapnya kasus karena pejabat rakus
politik gombal janjinya tong kosong

trauma sejarah berdarah sampai saat ini
nilai kemanusiaan diukur dari warna dollar

bermental feodal berlagak demokrat
melawan bandit siapa yang berminiat?

jangan takut dibilang jadi pembangkang 
melawan dengan cara yang berlawan
dari bawah kita membangun kesadaran

Amsterdam, 31/03/2010



Mabuk

semalaman ia bermimpi
makan duren sekeranjang
sampai mabukpun terbayang

paginya menyesali diri
tak ada lagi yang dimimpi
jauh napsu dari kenyataan

nanti malam bebas ilusi
siapa berani punya cerita
tanpa hayalan kita kasian

Amsterdam, 30/03/2010



Nasib

bermain kata bikin cerita
sebalik hitam sebalik putih
tak ada warna fatamorgana
pertarungan ide demokrasi
meramal nasib sewangi dupa

Amsterdam, 30/03/2010



Pengemis

berita tamu agung mau datang
penjajah berkuasa tanpa peluru
semua pejabat sibuk berdandan
jalan protokol dibikin jadi steril
pemgemis dan pengamen diusir

Amsterdam, 30/03/2010

-

Malu

jangan malu kalau gak tau
demikian nasehat dari guru
ruang pemikiran sangat luas 
otak bisa dipakai tanpa batas
akhirnya ketemu tembok moral

Amsterdam, 30/03/2010



Logika

seperti semut bikin sarang
kemana orang mencari makan?
sisa kenangan dibuang sayang
dicipowain nasib sampai kapan 
terbalik logika sajaknya kasian

Amsterdam, 28/03/2010

-

Ide

parodi sekaleng bir 1/2 liter
membawa pesan dari langit
bacaan selamat terlupa sebentar
terkenal barisan pemuja malam
begadang semalam idenya meriang

Amsterdam, 28/03/2010

-

Hipokrisi

alasan dicari dalam mimpi
mengejar stabilitasi politik
dibayangi teori kuda troya
menyelinap di malam gelap
dalam diam merobek malam

Amsterdam, 270310 

--

Marjinalisasi

diasah, pertentangan. 
percikan api, memori. 
tajam, menyayat luka. 

meramal hujan, gelap.
mendung lagi, katanya.
resah sudah gelisah.

dibuai janji sorga, pedih.
diam, saat meditasi. 
menyeberangi batas mimpi.

Amsterdam, 270310

---

Siklus

imajinasi siklus dalam puisi
sihir senyum siapa sayang?
begitu sangarnya napsumu
mulai dari pagi sampai pagi
bercumbu kata bermetafora

Amsterdam, 27/03/2010

-

Lagu Lama

elera musiknya tak terbatas 
dari led zeppelin sampai waljinah
balada badai band dan rolling stones
jadi koktil romantis sayangku
mewarnai pelangi hidupnya
nyanyian cinta anak pengembara
immigrant song bukan sekedar lagu
dalam kenangan kata obladi oblada

Amsterdam, 27/03/2010

-

Membisu

sebaris syair penyair jalanan
terbenam kata dalam bis kota
sajak dibaca emosinya bicara
ramalan cuaca buah simalakama
aku terharu dan diam membisu

Amsterdam, 27/03/2010



Dendam

tak ada lagi kenangan tersisa
sayangku kupu kupu yang lucu
ganasnya api cinta semalam
senyum merayu jalangnya napsu
tersiksa dendam kutukan malam 

Amsterdam, 27/03/2010
 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Politik Kita

2010-03-25 Terurut Topik heri latief
Politik Kita

mari kita ngopi di pinggir jalan
ngobrol santai di segala isu

supir taksi punya teori
rit demi rit cari duit makin sulit
mengeluh hidup makin terjepit

supir bajay kenyang diperas
di jalanan semua ada aturan
siapa yang punya dekingan?

kang ojek mengejek sistem
ternyata doi lulusan es satu
ngojek terpaksa tak punya job

pemulung cuma ketawa bingung
bisnis barang bekas masih hot, katanya
seni mengais sampah rumah gedongan

di pinggir jalan penonton bosan
politisi merayu swara demi korsi

Amsterdam, 25/03/2010



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] tujuh sajaknya hl

2010-03-24 Terurut Topik heri latief
Sadis

karakter ibukota kejam banget!
penyanyi jalanan berdebu swaranya
praktek keji korbannya anak jalanan
kemanusiaan yang sering dilupakan
mati penasaran kerna sesuap nasi

Amsterdam, 24/03/2010



Penindasan

anak jalanan kaum miskin kota
cari makan di perempatan jalan
represi penguasa makin gawat
pengamen lapar ditindas aparat
bangkit semangat yang berlawan!

Amsterdam, 24/03/2010

-

Pengamen

bersatulah pengamen seindonesia
mencari makan jadi penyanyi jalanan
bangkitkan solidaritas anak jalanan
bangkitlah kaum yang tertindas
jangan biarkan kezaliman merajalela

Amsterdam, 24/03/2010

---

Genit

bunga setaman ide mewangi
digulung cinta semusim semi
sirkulasi rasa berubah cuaca
keganjilan kata disaring emosi
bukan sekedar kedipan mata

Amsterdam, 24/03/2010

--

Anak Jalanan

pengamen, mati mencari makan.
bukti represi kekuasaan, sadis.
tragis!

Amsterdam, 24/03/2010



Membisu

ibu, pergi kemana?
anak bertanya, tersiksa.
menunggu membisu.

Amsterdam, 24/03/2010

--

Korupsi

drama busuk politik istana
penonton disihir propaganda
manipulasi data dihalalkan
keberengsekan mental maling
berkuasa di kerajaan korupsi

Amsterdam, 24/03/2010


http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] lima sajaknya hl

2010-03-23 Terurut Topik heri latief
Apresiasi

demi perjalanan batin kita
misteri biangnya mimpi berduri
pesona senyum siapa sayang?

maunya menulis sebaris sajak liris
membiakkan pemikiran berlawan
melawan segala sihir pembodohan

keindahan kata berdandan genit
kolaborasi puisi dan secangkir kopi
angin malam pun jadi teman melamun

Amsterdam, 24/03/2010

-

Sepi

emosi, hari ini langit sedih
awan hitam janjikan hujan, sepi di jalan.
siapa peduli?

Amsterdam, 22/03/2010

---

Janji api

sepercik api
terbakar rindu dendam
luka sejarah

sebening air mata
berlapis musim hujan

sebaris sajak
kita punya cerita
tarian awan

malam berjubah hitam
janjinya bulan madu

dunia maya
pabriknya kata kata
janji puisi

Amsterdam, 22/03/2010

-

Phobia

siapa pernah ketemu hantu
tuyul dicari buat mencuri
iblis bersolek orang suci
bayangan orang takut setan
jiwa lemah hati terganggu

Amsterdam, 18/03/2010

---

Sensasi

napsu mendidih
senja menjelang malam
dirayu dingin

menantang ide jalang
bercumbu sampai pagi

waktu berlari
dikejar dosa lama
mabuk pahala

lakonisme sajaknya
sihir sirkus sistemik

dibuai intrik
sirkulasi emosi
simplifikasi

Amsterdam, 16/03/2010

 
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Dua Aspek Supersemar

2010-03-10 Terurut Topik heri latief
Dua Aspek Supersemar

Rabu, 10 Maret 2010 - 12:46 wib

Setelah 44 tahun dikeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar), kasus 
ini masih menyimpan misteri. Teks aslinya belum terdapat pada Arsip Nasional 
Republik Indonesia (ANRI) sedangkan proses mendapatkan surat itu semakin jelas.

Dokumen otentik dan cara memperolehnya dapat diibaratkan dua sisi mata uang 
berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Kedua aspek itu seyogianya diulas secara 
berimbang. Dokumen Supersemar yang ada pada Arsip Nasional Republik Indonesia 
terdiri dari beberapa versi. Namun, sesungguhnya perbedaan antarnaskah, 
misalnya mengenai tempat penandatanganannya apakah Jakarta atau Bogor, tidaklah 
mengubah substansinya. Demikian pula jumlah halaman surat perintah tersebut, 
satu atau dua halaman, itu hanya soal teknis. Yang penting dipahami bahwa awal 
1966 itu tampaknya belum ada mesin fotokopi di lingkungan Kostrad.

Dengan demikian, surat itu distensil atau dengan kata lain diketik ulang. Bila 
demikian halnya, maka tidak aneh jika terdapat berbagai perbedaan. Bahkan, 
pernyataan Ben Anderson bahwa Supersemar itu tertulis dalam kertas surat dengan 
kop MBAD juga masuk akal. Boleh jadi surat tersebut diketik ulang oleh seorang 
staf MBAD dengan kertas surat resmi yang berlogo AD. Pada masa itu pengetikan 
surat biasanya dilakukan dengan memakai kertas karbon (lembar di bawah karbon 
disebut tindasan). Dua nama pernah disebut sebagai pengetik surat itu yakni 
Komandan Cakrabirawa Brigjen Sabur dan Asisten I Intelijen Resimen Cakrabirawa 
Letkol Ali Ebram.

Mana yang benar? Mungkin saja keduanya karena surat itu diketik minimal dua 
kali yakni draf dan surat asli. Jenderal M Jusuf adalah salah seorang pelaku 
sejarah keluarnya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) 1966. Setelah saksi 
lainnya meninggal, maka harapan tertumpu kepada sang jenderal yang pernah 
menjadi panglima ABRI ini. Dia mengatakan bahwa rahasia ini akan terbuka 
setelah dia tiada. Maka penerbitan buku biografi Jendral M Jusuf, Panglima Para 
Prajurit ditunggu masyarakat. Jusuf dalam biografinya mengungkapkan bahwa dia 
memiliki konsep pertama, konsep kedua (setelah dikoreksi Soebandrio dan Chairul 
Saleh), dan tindasan kedua dari surat perintah tersebut. Jadi, surat itu 
diketik dengan menggunakan kertas karbon sehingga selain dari surat asli 
terdapat pula tindasan pertama dan kedua.

Yang asli diserahkan kepada Basuki Rachmat, tindasan pertama dipegang Sabur, 
dan yang kedua diberikan kepada Jusuf. Tindasan pertama dan kedua tidak 
ditandatangani oleh Presiden Sukarno. Seandainya hal ini benar, seyogianya 
keluarga M Jusuf dapat menyerahkan arsip-arsip tersebut kepada Arsip Nasional 
Republik Indonesia (ANRI). Namun, peluncuran buku yang diselenggarakan Wakil 
Presiden Jusuf Kalla dan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudoyono di Jakarta 
tanggal 10 Maret 2006 menjadi semacam antiklimaks karena setelah itu Djoko 
Utomo Kepala ANRI menyatakan keraguannya terhadap keotentikan surat yang 
menggunakan logo Garuda Pancasila itu.

Menurut Djoko Utomo, surat yang dikeluarkan Presiden RI tanggal 11 Maret 1966 
itu berlambangkan Padi-Kapas seperti pada undang-undang yang ditandatangani 
oleh presiden. Sedangkan lambang Garuda Pancasila digunakan oleh 
menteri/departemen. Masalahnya apakah di Istana Bogor selalu tersedia kertas 
surat yang berkop Padi-Kapas ini karena biasanya surat-surat resmi presiden 
dikeluarkan di Jakarta. Meskipun dokumen asli Supersemar itu belum ditemukan, 
toh beberapa versi yang ada sudah mengungkapkan substansi dari perintah 
tersebut.Yang jadi masalah bahwa ada bagian-bagian dari surat perintah itu yang 
tidak dijalankan Soeharto. Soeharto tidak melaporkan hasil pekerjaannya kepada 
Presiden Soekarno.

Aspek kedua yaitu proses memperoleh surat tersebut yang perlu dijelaskan kepada 
masyarakat terutama kepada para siswa. Surat itu diberikan bukanlah atas 
kemauan dan keinginan Presiden Soekarno. Beliau menulis surat itu di bawah 
tekanan. Tiga Jenderal datang ke Istana Bogor untuk meminta surat tersebut. 
Sebelum berangkat ke Bogor ketiga perwira tinggi itu terlebih dahulu berunding 
dengan Soeharto di rumahnya di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta. Tekanan yang 
diberikan kepada Presiden Soekarno tergambar dalam kesaksian yang ditulis 
Soebandrio.

Ketika surat itu dimanfaatkan untuk membubarkan PKI esok harinya (bahkan surat 
pembubaran partai komunis nomor tiga terbesar di dunia itu dikeluarkan Soeharto 
atas nama Presiden Soekarno dini hari tanggal 12 Maret 1966) terkesan bahwa 
Supersemar memang sengaja dipersiapkan untuk itu. Keputusan tersebut 
memperlihatkan bahwa Soeharto telah berani menantang Presiden Soekarno. Dengan 
kata lain, setelah keluarnya Supersemar secara de facto kekuasaan telah beralih 
dari tangan Presiden Soekarno kepada Soeharto.

Supersemar Diberikan di Bawah Tekanan

Tanggal 9 Maret 1966 malam Hasjim Ning dan M Dasaad, dua pengusaha yang dekat 
dengan Presiden Soekarno, diminta oleh Asisten VII Men/ Pangad Mayjen 

[wanita-muslimah] Lima Sajak Satu Tujuan Heri Latief

2010-03-09 Terurut Topik heri latief
Jurang Keadilan

dukung dewan anti kemiskinan
politik bukan sekedar semboyan
rakyat miskin merayap bertaburan
pejabat jahat korupsi merajalela
orang istana mandi uang hutang

Amsterdam, 08/03/2010

--

Ironis

pernah terjadi dewan jendral
sekarang ada dewan pahlawan
pemerintah makin sibuk bersinetron
uang hutang tiang kekuasaan
dimana dewan anti kemiskinan?

Amsterdam, 08/03/2010

-

Warisan

opera sabun jilid berapa?
perlombaan ngibul di istana
nampang di tivi obral janji
gombalisme ilmunya penjilat
mentor diktator murid koruptor

Amsterdam, 07/03/2010



Rakyat

demokrasi adalah penentu
suara rakyat nomor satu

tujuan reformasi kemana?
napsu berkuasa lupa rakyatnya

presiden mestinya tau
suara rakyat nomor satu

Amsterdam, 07/03/2010



Trauma Politik

warisan kekuasaan lama
terbagi dua dalam satu wajah
oposisi jadi alat kosmestik
demokrasi diatur dari atas

di bawah keresahan merata
tanda langit siapa subversi?
tiada lagi dongeng reformasi
semua kembali ke masa lalu

lupa sejarah masih bernanah
berdandan maling berdasi
sihirnya uang jadi biang
persoalan trauma bangsa pelupa

Amsterdam, 07/03/2010




http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diskusi dan Peluncuran Buku Lekra dan Politik Sastra

2010-03-06 Terurut Topik heri latief
Berita dari Bilven Sandalista (Ultimus Bandung)

Majelis Sastra Bandung, Ultimus Bandung, dan Gedung Indonesia Menggugat akan 
menyelenggarakan Diskusi dan Peluncuran Buku Lekra dan Politik Sastra

Sabtu, 20 Maret 2010
Pukul 19.00 s.d. selesai

Bertempat di Gedung Indonesia Menggugat (Gedung eks Landraad)
Jalan Perintis Kemerdekaan No.5 Bandung

buku-buku yang akan didiskusikan dan diluncurkan:

1. Puisi-Puisi dari Penjara (S.Anantaguna)
2. Nyanyian dalam Kelam (Sutikno W.s.)
3. Aku Hadir di Hari Ini (Hr.Bandaharo)
4. Gelora Api 26 (Chalik Hamid, dkk)
5. Pelita Keajaiban Dunia (Nurdiana)
6. Politik Sastra (Saut Situmorang)

Pembicara dalam diskusi ini adalah Prof. Jakob Sumardjo dan Saut Situmorang dan 
dimoderatori Yopi Setia Umbara dan Matdon.

Akan dimeriahkan dengan kehadiran S.Anantaguna, Sutikno WS, Putu Oka Sukanta, 
dll. dan pembacaan puisi dari penyair-penyair muda Bandung.

Acara ini gratis dan terbuka untuk umum.

Keterangan lebih lanjut silakan hubungi Bilven (08122456452),
Matdon (08164864427), dan Yopi Setia umbara (081321741476) 

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] delapan sajak heri latief

2010-03-06 Terurut Topik heri latief
Bayangan

mencari balans
bersajak wajah api
tajam berduri

rindu semalam
muram lampu jalanan
bulan tersiksa

saringan zaman
generasi tragedi
surganya palsu

sugesti mimpi
memasung inspirasi
sisa kenangan

Amsterdam, 07/03/2010



Primadona

senja muram langit merah
malam menjelang gelisah
transformasi mimpi
dirayu fatamorgana
melodrama cinta siapa?

Amsterdam, 06/03/2010

--

Teori Listrik

cuaca mendung
teori listrik padam
dampak sosial

subyek pemimpin
musim intrik kemana
nama tercemar

markasnya maling
lingkungan busuk parah
dagang suara

rakyatnya lapar
pakar penjilat dollar
berdasi sibuk

bukti terbukti
tikus genit berdansa
saatnya tiba

Amsterdam, 06/03/2010



Gawat Darurat

disihir siapa memilih yang salah?
setiap lima tahun terulang lagi
mahalnya demokrasi basa basi
negara maling bertopeng suci

nyanyian politisi merdu berjanji
hasilnya cuma janji bulan madu
dunia politik kepentingan intrik
swara rakyat ditukangi wakilnya

semua bujukan bisa bilang sayang
dongeng politik bukan buat anak kecil
akibat salah sistem resikonya gawat
bukti yang melarat semakin nekat

Amsterdam, 05/03/2010

-

Insinuasi

di gerbong pengap kereta rakyat
deru roda besi campur ngorok penumpang
cari kerja mimpinya jurusan ke kota
mengais rejeki sesuap nasi

siapa pernah merayap di bawah
tau jelas lapar makin mengganas
berenang dalam lumpur kemiskinan
terhina kaum termajinalkan

di jalan protokol pengamen diusir
pejabat berdasi rakyat tak bernasi
janji gombal politisi kemarin pagi
bau toilet tanda ada yang berak

terendam sawah ladang dan rumah
rakyat disulap jadi angka statistik
hutang negara dijamin orang miskin
berita media diatur pemilik modal

Amsterdam, 05/03/2010

-

Lima Sajak Tiga Baris

jualan janji
tak mau bertobat
musuh rakyat

negara bandit
dibelit ular lapar
partai kadal

dalih politik
juara bikin intrik
mafia lokal

kalah bertarung
distorsi hukum rimba
banjir uang

menjual diri
kolaborasi budak
eksploitasi alam

Amsterdam, 04/03/2010

---

Lima Sajak Satu Tumpuan

membusuk ide
cakarnya burung bangkai
metamorfosis

memasung otak
busuknya niat maling
penjara moral

rakusnya modal
dalang bertopeng suci
borjuis kecil

pejabat tengil
manipulasi para bankir
dosa sekampung

punggawa raja
jago ngibul namberwan
diatur boss

Amsterdam, 04/03/2010

--

Surat Sakti

ironi selembar kertas ijazah
surat sakti perlu sesajen
jendela ilmu ongkosnya mahal
tergadai sawah sebagai modal
dalam persaingan sejuta mimpi

Amsterdam, 04/03/2010


 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 5 sajak heri latief

2010-03-04 Terurut Topik heri latief
Kampanye Busuk

kisah percumbuan media dan politisi
jelas sekali permainan di layar tivi
siapa punya modal segunung janji?
politik kepentingan kapital segudang
tanpa dokat taik pun dianggap coklat?

Amsterdam, 04/03/2010

---

Surat Sakti

ironi selembar kertas ijazah
surat sakti perlu sesajen
jendela ilmu ongkosnya mahal
tergadai sawah sebagai modal
dalam persaingan sejuta mimpi

Amsterdam, 04/03/2010

---

Lima Sajak Satu Tumpuan

membusuk ide
cakarnya burung bangkai
metamorfosis

memasung otak
busuknya niat maling
penjara moral

rakusnya modal
dalang bertopeng suci
borjuis kecil

pejabat tengil
manipulasi para bankir
dosa sekampung

punggawa raja
jago ngibul namberwan
diatur boss

Amsterdam, 04/03/2010

---

Lima Sajak Tiga Baris

jualan janji
tak mau bertobat
musuh rakyat

negara bandit
dibelit ular lapar
partai kadal

dalih politik
juara bikin intrik
mafia lokal

kalah bertarung
distorsi hukum rimba
banjir uang

menjual diri
kolaborasi budak
eksploitasi alam

Amsterdam, 04/03/2010



Insinuasi

di gerbong pengap kereta rakyat
deru roda besi campur ngorok penumpang
cari kerja mimpinya jurusan ke kota
mengais rejeki sesuap nasi

siapa pernah merayap di bawah
tau jelas lapar makin mengganas
berenang dalam lumpur kemiskinan
terhina kaum termajinalkan

di jalan protokol pengamen diusir
pemerintah berdasi rakyat tak bernasi
janji gombal politisi kemarin pagi
bau toilet tanda ada yang berak

terendam sawah ladang dan rumah
rakyat disulap jadi angka statistik
hutang negara dijamin orang miskin
berita media diatur pemilik modal

Amsterdam, 05/03/2010

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] maap, segepok sajak heri latief nongol lagi di layar kacamu...

2010-03-03 Terurut Topik heri latief
Definisi Politik

apartheid politik perbedaan
dulu namanya buitenlander
sekarang disebut allochtoon
di jalanan dibilang zwarte piet
demokrasi eropa basa basi

Amsterdam, 03/03/2010

-

Sarkasme

mitologi ular berkepala dua
jaringan politik raja tega
ganasnya napsu berkuasa
sarkasme ide kepala batu
tuyul modern namanya bankir

Amsterdam, 03/03/2010



Karna

anak kusir itu berdarah kesatria
karna anaknya dewa surya
konflik politik saudara seibu
bukan sekedar soal harta
persaingan napsu berkuasa

Amsterdam, 03/03/2010



Cinta

menulis memori illusiminimalis
dibilang sajak semua sayang
cinta seperti apa adanya
gaungnya nyanyian perantauan
cermin diri dicari di puisi?

amsterdam, 03/03/2010

-

Trauma Sejarah

represi adalah produk kezaliman
kenapa demokrasi ditakuti?
titisan dendam trauma politik
sepandaipandai tupai melompat
luka sejarah semakin bernanah

Amsterdam, 02/03/2010

---

Destajumena

swara bima berteriak lantang
asuatama sudah mati!
gemanya seperti aswatama
dorna terpana panahnya terkulai
pedang destajumena dendam ekalaya

Amsterdam, 03/03/2010

-

Dorna

puisi ironi memanah rembulan
kisah arjuna dan bambang ekalaya
siasat licik dorna sang guru kesatria
kepentingan politik nomor satu
darah rakyat tak pernah dicatat?

Amsterdam, 02/03/2010

---

Dewa dan Kesatria

langit mendung badai menjelang
percakapan dewa dan kesatria
darah korban di altar kekuasaan
tabu dikisahkan suasana mencekam
persaudaraan hancur demi kerakusan

Amsterdam, 02/03/2010

---

Kurusetra

seperti kisah tragedi dinasti
mulanya dari konflik kekuasaan
berujung sumpah dewi amba
menitis dendam pada srikandi
matahari terbenam di kurusetra

Amsterdam, 02/03/2010

--

Wayang

krisis politik pertunjukan wayang
rahwana belum bisa dikalahkan
hanoman tetap gesit jumpalitan
membangun jalan tol keadilan
berjuang melawan ketidakadilan

Amsterdam, 02/03/2010

---

Demo

sebait sajak tentang hewan
ketika binatang dilarang demo
monyet sekampung protes keras
jangan mendiskriditkan ciptaan tuhan
kerna semua sama di mata pengadilan

Amsterdam, 02/03/2010

-

Provokasi

bersatulah para pemuja demokrasi
waspadalah provokasi liar
riwayat tiran selalu makan korban
rapatkan barisan dalam kesatuan
demi keadilan semangat perjuangan

Amsterdam, 01/02/2010

---

Beruk

konflik berbunga intrik sayangku
kucing dan anjing adu taring
perkara korupsi biang kehancuran
bertobatlah bersucilah mengacalah
seperti berhakim kepada beruk

Amsterdam, 01/03/2010

---

Aksi

halal dan haram kata siapa?
pada dosa bercermin pahala
lalu dimana itu malu?
lusa nanti menjaga korsi
hari ini menuai kebencian

Amsterdam, 01/03/2010

---

Postmo

waktu meleleh
hutan terbakar
berkumis gaya dali

kotak kubisme
melukis wajah luka
kaca picasso

Amsterdam, 27/02/2010

--

Sutradara

berkabut sejarahmu, sayangku
kutukan mantra sajakmu, murung
kapan musim semi menjelang?

penyamun bicara tanpa dosa
sambungan dari rezim lama
sutradaranya sekarang siapa?

padamu indonesia
tak ada kata benci dan cinta
tabu dibuka bau skandalnya

bersucilah
mengakulah
pasti ada yang salah

Amsterdam, 25/02/2010

--

Eksepsi

melamunkan serumpun bambu
berbisik daun dibelai angin
terkapar rayuan dunia maya

memuja malam dirayu salju
langit berawan embun turun
runcing duri setajam sepi

pilihan hidup bukan hayalan
memori dibakar api ilusi
rindumu sepanjang napas puisi

Amsterdam, 24/02/2010

---

Dalang

membaca peta politik wayang
seperti bau intrik sang dalang
di sebelah sana oposisi meragu
di sebelah situ musuh merayu
semua jadi satu namanya maling

Amsterdam, 22/02/2010


-

Koalisi Busuk

koaliisi ke sorga makan uang haram
koalisi ke neraka pasang muka suci
menunggu durian runtuh namanya
nyanyian politisi busuk sumbang
rakyat miskin menanggung hutang

Amsterdam, 22/02/2010

--

Jahat!

anjing galak menggongong ke langit
siapa penakut melipat buntut
penjilat menjilat pantat kekuasaan
karakter politik anti keadilan, jahat!

Amsterdam, 21/02/2010

--

Stasi

dunia lama yang penuh dusta
di balik niat menguasai informasi
kebebasan berbicara dijamin halal

setiap zaman ada rezim zalim
saat ini siapa berani ngomong?
menolak represi gaya stasi

simak gerakan sembilan delapan
panjangnya sejarah digelapkan
melukai semua pecinta keadilan

dunia internet aka dunia maya
dimana batas tembok bicara?
penguasa menindas kebebasan

kasus uang gelap merajalela
korsi 

[wanita-muslimah] Tikus

2010-02-23 Terurut Topik heri latief
haiku kucingku
tangkaplah tikus
rajamu makin 
rakus
 amsterdam, 23/02/2010



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 7 kali tiga baris sajak

2010-02-23 Terurut Topik heri latief
sesuap nasi
sawah terlantar
urbanisasi mimpi

massa terapi
revolusi budaya
sajak terbakar

durinya daging
koalisi berjudi
dosa bersama

kacamata kudaku
kutukan sajak
terbakar rindu

membaca langit
korban manipulasi
sihir politik

tarian malam
lampu jalanan
bulan dirayu sepi

mengulur waktu
tuyul bersaksi
sisanya cuma dusta

 
Heri Latief
Amsterdam, 24/02/2010



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Diskusi Buku Dua Penyair Lekra (tolong sebarkan pengumuman ini)

2010-02-18 Terurut Topik heri latief
Berita dari asep Sambodja: 

Diskusi Buku Dua Penyair 
Lekra
Pembicara: Hilmar Farid, Sunu Wasono, Wahyu Awaludin
Moderator: 
Putu Oka Sukanta. 

Tempat: Auditorium Gedung IV (R. 4101) FIB UI Depok. 

Waktu: Kamis, 25 Februari 2010, jam 12.00-16.00 WIB. 

Dimeriahkan: 
Pemutaran film Tjidurian 19, Musikalisasi Puisi Sasina IKSI, dan 
Pertunjukan Tari Sanggar KIPAS. 

Gratis...


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Waspadalah

2010-02-17 Terurut Topik heri latief
Waspadalah

mimpinya jauh di sana 
menggali kata sajak memori
rindu ombak laut selatan

terbakar mimpinya hangus
kemana lagi hayalan dicuci
riwayat hujan dingin bersalju

jurang pemisah tajam berduri
dunia materi jual harga diri
ribuan slogan tanpa kejadian

melaju waktu sonder permisi
sisa kenekatan tadi pagi
terbuai rayuan kerlip berlian

lantang swara tukang obat
penyakitnya berasal dari atas
perlu operasi bypass?!

pastikan semua oke boss
kemana dicari keberanian
di balik dompet kulit buaya

yang dijanjikan bisik angin
badai menuai kebingungan
waspadalah, jangan lengah

Amsterdam, 17/02/2010


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kekuasaan Setan

2010-02-17 Terurut Topik heri latief
Kekuasaan Setan

pasang muka tanpa dosa
sabda raja jangan dicela
langsam tapi menghancurkan

mata mata pun disebar
menyebar isu informasi haram
siapa berani lawan penguasa?

sablonan model rezim lama
mabuk kuasa merajalela
lalu tiarap tanpa harap?

rapatkan barisan
keadilan buat rakyat 
demi kebebasan berbicara

radikalisme alternatif siapa?
pameran kekuasaan tiran
istana persetubuhan setan

Heri Latief
Amsterdam, 17/02/2010

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Stasi

2010-02-17 Terurut Topik heri latief
Stasi

dunia lama yang penuh dusta
di balik niat menguasai informasi
kebebasan berbicara dijamin halal

setiap zaman ada rezim zalim
saat ini siapa berani ngomong?
menolak represi gaya stasi

simak gerakan sembilan delapan
panjangnya sejarah digelapkan
melukai semua pecinta keadilan

dunia internet aka dunia maya
dimana batas tembok bicara?
penguasa menindas kebebasan 

kasus uang gelap merajalela
korsi pejabat jatah koneksi
negara polisi mau dibikin lagi

Amsterdam, 17/02/2010

Stasi = http://nl.wikipedia.org/wiki/Stasi
 


http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 5 sajak heri latief

2010-02-16 Terurut Topik heri latief
Memori 

terhalang pulang
menghalang orang

baca puisi
buat sidik kertapati

-

Jahat

intrik sebagai alat
hitam sedalam niat
busuk dimakan dengki

---

Cengeng

dimanja negara, dulunya
kaya dikejar ketakutan
miskin pergaulan sekuler

-

Bebekisme

arisan sebagai alasan
menghina rasa kemanusiaan
otak kotor mulut berbisa



Delegasi

manipulasi kekuasaan tanpa modal
menulis haiku langit pun cemburu
menghitung hari di kamar isolasi

Heri Latief
Amsterdam, 16/02/2010


 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Sajak: AWAL DARI SEBUAH TRAGEDI

2010-02-15 Terurut Topik heri latief
saya kenal penyair mawie ananta jonie, seorang pejuang anti penindasan.

saya kirimkan juga riwayat hidup pak mawie.


BIODATA MAWI (MAWIE ANANTA JONIE)
 
-Tanggal/Tempat
Lahir: 05-05-1940 di Teluk Bayur, Padang, Sumatra
Barat, Indonesia
 
-
Nama: Mawi. 
 
-Mulai
menulis puisi dan Pandidikan: Puisi pertama tahun
1956, ketika pecahnya perang di Mesir dengan Inggris soal terusan Suez. Sajak 
SINAI di muat oleh Harian
Penerangan terbit di Padang. Waktu itu baru duduk
di kelas 2 SGB (Sekolah Guru B ) 4 tahun, bila tamat jadi guru
di Sekolah Rakyat (SD).Sekolah ini ditempuhnya di Lubuk Alung, Kabupaten Padang 
Pariaman dan Kotapraja
Padang Panjang.Lama kemudian tidak menulis atau menulis tapi sajak
sajaknya tidak pernah dimuat lagi. Lalu mengalihkan menulis kata-kata berharga
untuk ruangan kata kata mutiara di dalam ruangan
koran yang sama. Ada satu dua kali dimuat. Setelah tamat dari SGB tidak
mengajar menjadi guru di SD tetapi melanjtkan ke SGPD(Sekolah Guru Pendidikan
Djasmani) 4 tahundi Padang bila selesai menjadi guru di Sekolah Menengah Pertma 
(SMP).
 
Tahun
1958 masuk SGPD di kota Padang, sesekali menulis puisi di dalam Ruangan
Kebudayaan koran Suara Persatuan (dulu koran Harian
Penerangan) dengan sajaknya yang pertama berjudul TEKAD. Dan mulai saat ini
Mawi memakai nama MAWI ANANTA DJONI. Selama 4 tahun di Padang banyak menulis
selain sajak sajak, cerita pendek, Logat Minang, Laporan perjalanan, Laporan
Olahraga dllnya. Di sini dia menjadi wartawan Mimbar Minggu dan Suara Persatuan
juga ditermia sebagai anggota PWI Cabang Padang. Sajak sajaknya terkadang
dimuat dalam koran Hari MInggu, terbitan Jakarta.
 
Aktivitas
lainnya: Sebagai aktivis IPPI Mawi mengorgasir IPPI dari tingkat Sekolah sampai
ke tingkat Daerah dan dalam tugasnya yang terakhir adalah sebagai Ketua Umum
Pimpinan Daerah Sumatra Barat di tahun 1962. Dia juga aktif dalam mengurus
Arena Muda Club (AMC) yang atas inisiatifnya dengan pengasuh ruangan ini
Rasyidin By di dalam Mimbar Minggu dia sempat menjadi Pimpinan Pusat yang
cabang cabangnya sampai di luar Sumatra Barat.  Aktif dalam kegiatan
mengisi siaran sastra di Radio Padang dan penyiar acara Olahraga Sepekan.
Sebagai deklamator perneah beberapa kali menjuarai lomba deklamasi Kota Padang
dan Juara pertama lomba Deklamasi Kongres IPPI Ke VI di Jakarta dengan piala
Menteri PDK Prijono. Dalam Kongres ini Mawi terpilih menjadi Komisaris
Organiasai Pengurus Besar IPPI pimpinan Budiman Sudharsono.
 
Tahun
1962 Pindah ke Jakarta.Setelah menyelesaikan sekolahnya di SGPD tidak
menjalankan tugasnya sebagai guru di Sekolah Menengah Pertama yang bagi dia
sudah tersedia dan ditempatkan di pusat kota Padang. Maka begitu dia selesai
menyelenggarakan Konprensi IPPI Sumatra Barat tahun itu lalu berangkat ke
Jakarta untuk menerima tugas dari Surat Kabar di
tempat dia bekerja untuk mengikuti sekolah kewartawanan. Karena sekolah
kewatawanan itu tidak jadi selenggarakan maka dia masuk ke Akademi Jurnalistik 
Dr Rivai dan aktif di PB IPPI.
 
Semula
tinggal di Cendana 3 di Kantor PB IPPI kemudian tinggal di Press House Jalan
Thamrin. Pada akhir tahun di Jakarta tinggal bersama keluarga Joesoef Isak di 
Singamangaraja Kebayoran
Baru Jakarta.
 
Aktivitet
terpusat pada pekerjaan PB IPPI dengan melakukan kunjungan kegiatan penmdidikan
kader dan konprensi konprensi di Jakarta Raya Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Bali dan Kalimantan
Selatan dan Tengah.Serta mempersiapkan Kongres IPPI Ke VII Lomba Seni dan 
Olahraga Tahun 1964 di Jakarta.
 
Sebagai
wartawan Bintang Timur ketika itu ikut meliput kegiatan Ganefo, membantu
Panitia Konprensi Wartawan Asia Afrika sampai terbentuknya Sekretariat
Sementara Persatuan Wartawan Asia Afrika di Jakarta. Menulis sajak sajak dan
adakalanya Cerita pendek di Lentera Bintang Timur dan HR Minggu dengan nama
Mawie.
 
Ketika
terjadinya kejolak anti Inggris dan Amerika di Indonesia,
dia bersama beberapa teman dari IPPI menurunkan bendera Taiwan dalam Asian
Games di Senayan Jakarta. Ikut mengobrak-abrik Kedutaan Inggris yang
berhadaphadapan dengan bundaran Hotel Indonesia. Selanjutnya memanjat gedung
bertingkat tiga dari rumah Duta Besar Inggris, di Jalan Diponegoro, untuk 
memenuhi tuntutan ribuan massa demonstran
ketika itu mengibarkan Sangsaka Merah Putihdi gedung tsb selain
melakukan corat-coret Milik RI Ganyang Malaysia
Ganyang Inggris dan Amerika Hidup Bung
Karno Hidup Rakyat. Di sini dan pada waktu itu ketika Komadan
Polisi yang melakukan pengamanan berteriak teriak memanggil siapa sebagai
penanggungjawab demonstrasi tapi tidak ada yang tampil maka Mawi tampil
mengangkat dirinya sendiri sebagai pemimpin demonstrasi. Dan melakukan dialog
dengan para demonstrasi serta pihak keamanan.
 
Akhir
bulan Desember tahun 1964 setelah menyelesaikan tugas sebagai Kepala Biro Lomba
Seni dan Olahraga dalam Kongres IPPI Ke VII Lomba Seni dan Olahraga di
Jakarta dia mendapat tugas belajar ke Peking melanjutkan studinya di Sekolah
Tinggi Olahraga ( STO ) Peking.





[wanita-muslimah] 7 sajak heri latief

2010-02-13 Terurut Topik heri latief
Manis

seperti rasa coklat valentine
setelah habis tersisa kenangan manis
terbuai cerita pemuja roman picisan
melupakan asalnya ide percintaan
bukan segenggam bunga rayuan

Amsterdam, 13/02/2010

---

Dalang

lagumu cuma cengeng merayu
angin sorga janjimu palsu
klub pemodal minta jatah
kekuasaan wayang orang
mau tau siapa jadi dalang?

Amsterdam, 12/02/2010

--

Bah!

operet topeng monyet
bersolek raja buat siapa?
menyontek ide yang salah

tikus berdasi kupu kupu
pesta dansa di istana
sok bergengsi kalah nasi

menjanjikan madu berbisa
dibelit gurita genit merayu
teater politik skenario intrik

perangkap tikusmu dimana?
namanya maling berkuasa
reformasi sudah basi, bah!

Amsterdam, 12/02/2010

---

Akses

lidah penjilat semakin nekat
main tender makan komisi
pejabat bejat disumpah mati
merekayasa akses kekuasaan
maling ngaku penjara penuh!

Amsterdam, 12/02/2010

-

Neraka

cuma angin sorga kata siapa?
pameran janjimu busuk semua
anjing menjilat tuan tersenyum
di balik intrik membeli suara
rakyat tertipu rayuan biduan

Amsterdam, 11/02/2010

---

Labirin

tak ada mimpi yang abadi
yang ada hanya kenangan
sebait lagu zaman slengean
diulang dan didulang lagi
tersesat memori siapa berani?

Amsterdam, 09/02/2010



Bisnis Demokrasi

demokrasi bukan beli di supermarket sayangku
keringat buruh dijual murah ke mancanegara
negeriku kaya mati kelaparan rakyatnya
pejabat kaya dan korupsi merajalela
rayuan pulau kelapa pahit rasanya

Amsterdam, 03 Februari 2010



Heri Latief
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] sajak-sajak chairil anwar

2010-02-07 Terurut Topik heri latief
DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949


DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943


AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943


PENERIMAAN


Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Maret 1943


KRAWANG-BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak Merdeka dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

(1948)
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957


MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957


SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...


CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
Tujukan perahu ke pangkuanku saja,

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946

MALAM DI PEGUNUNGAN

Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947


SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

HAMPA

kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini 

[wanita-muslimah] Imitasi

2010-02-07 Terurut Topik heri latief
Imitasi

sekotak nasi setengah basi
isi tong sampah hotel mewah
selamat datang para pemuja uang
bersilat lidah wakil rakyat siapa
juara maling bersaksi palsu

Heri Latief
Amsterdam, 07/02/2010


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] PoliTikus

2010-02-07 Terurut Topik heri latief
PoliTikus

tujuan menghalalkan segala cara
masih punya malu sayangku?
ke arah angin musim intrik istana
memuja uang memuji tirani
tikus berkuasa maling pun merajalela

Heri Latief
Amsterdam, 07/02/2010
 
http://www.facebook.com/note.php?createdsuggestnote_id=290948298020#!/heri.latief?ref=profile


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Disorientasi

2010-02-07 Terurut Topik heri latief
Disorientasi

seperti monyet lagi disorientasi
dikepung pikiran yang bukan bukan
uang haram baunya skandal
padi di lumbung siapa punya bung?
merahnya langit senja di jakarta

Heri Latief
Amsterdam, 05/02/2010
 
http://www.facebook.com/note.php?createdsuggestnote_id=290948298020#!/heri.latief?v=wallref=profile


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kalkulasi

2010-02-07 Terurut Topik heri latief
Kalkulasi

nyanyian kaum yang termajinalkan
post sindrom mentalitas budak 
gelapnya sejarah merah putih
tertutup mata hatinya terluka
kalkulasi politik siapa berani?

Heri Latief
Amsterdam, 05/02/2010
 
http://www.facebook.com/note.php?createdsuggestnote_id=290948298020#!/heri.latief?v=wallref=profile


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] pejabat makin kaya raya di atas penderitaan rakyat

2010-01-29 Terurut Topik heri latief
rakyat
masih banyak yg melata di lumpur kemiskinan, masih banyak luntang
lantung tak punya pendapatan, tak ada nasi di dandangnya, yg ada hanya
mimpi, menghayal betapa enaknya para pejabat rezim hutang ini,
kerjaannya santai dan gajinya aduhai.


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tuyul jadi Setan

2010-01-24 Terurut Topik heri latief
Tuyul jadi Setan

neokolonial budak pasar modal
murah meriah negeri kami dijual
elit istana berenang uang hutang
kesalahan siapa tiran dibiarkan
metamorfosa tuyul jadi setan

Heri Latief
Amsterdam, 24/01/2010


http://sastrapembebasan.wordpress.com/

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] merekam perjalanan emosi

2010-01-22 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang, silakan klik:

http://oase.kompas.com/read/2010/01/23/01295753/Puisi.puisi.Heri.Latief

 
salam, heri latief



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kebisuan

2010-01-19 Terurut Topik heri latief
evaluasi sejarah anak bangsa. refleksi diri siapa berani?

salam, heri latief





From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Sent: Wed, January 20, 2010 3:08:03 AM
Subject: #sastra-pembebasan# Kebisuan

  
Kebisuan

terasing, dipengasingan
tertulis sebuah pesan 
di atas papan nama 

burung berbulu palsu
berteriak parau 
mendung kelabu menderu

mata cerah memudar
bercermin di langit
tiba-tiba angin bernyanyi

setiap melangkah
ke arah yang berlawanan
pijakan kaki, retak

pesta pora memecah kebisuan
jiwa berlawan berbulan madu
dunia maya berduka cita

MiRa - Amsterdam, 20 Januari 2010

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind. net/   
http://sastrapembeb asan.wordpress. com/



._,___ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Lekra dan Kejahatan Berbasis Kebencian (oleh Asvi Warman Adam)

2010-01-17 Terurut Topik heri latief
Lekra dan Kejahatan Berbasis Kebencian

oleh Asvi Warman Adam


Kejaksaan Agung melarang lima judul buku pada Desember 2009, termasuk karya 
Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M. Dahlan, yakni Lekra Tak Membakar Buku. 
Buku ini merupakan seleksi dari 15 ribu artikel Lembar Kebudayaan Harian Rakjat 
1950-1965.

Profesor Dr Syafi’i Ma’arif, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, di sampul belakang 
buku ini memberi komentar, “Di era Demokrasi Terpimpin (1959-1965), langit 
kebudayaan Indonesia dikuasai oleh Lekra dengan mengusung panji-panji agar 
semuanya diabdikan untuk mencapai tujuan revolusi yang belum rampung. Buku ini 
telah mencoba mengungkapkan kembali apa sebenarnya yang terjadi pada era yang 
sarat gesekan itu.”

Mengingat selama tiga dekade Orde Baru tidak ada akses bagi surat kabar 
berhaluan kiri itu, buku ini merupakan dokumen sejarah, khususnya sejarah 
kebudayaan yang amat penting. Sebab, ia tidak hanya menggambarkan polemik 
sastra dengan pengusung Manifesto Kebudayaan, tapi juga kerja turun ke bawah 
yang dihasilkan oleh seniman pertunjukan (ketoprak, wayang, ludruk, reog). 
Larangan oleh Kejaksaan Agung itu kembali menyumbat informasi sejarah masa lalu 
yang mulai terbuka sejak era reformasi ini. Apa makna dari larangan tersebut?

Pada 16 Desember 2009, saya menjadi penguji ahli pada Pascasarjana Departemen 
Kriminologi Universitas Indonesia. Tesis yang disidangkan berjudul “Penyebaran 
Hate Crime oleh Negara terhadap Lembaga Kebudayaan Rakyat”. Hate crime 
(kejahatan berbasis kebencian), antara lain dikembangkan oleh James B. Jacobs 
dan Kimberly A. Potter (1997), merupakan teori baru dalam bidang kriminologi di 
Indonesia. Tindak kejahatan ini bisa berupa kekerasan fisik, stigmatisasi, atau 
perusakan harta benda. Tesis ini melihat hate crime itu disebarkan oleh negara 
melalui pelarangan karya seniman Lekra dan stigmatisasi terhadap mereka 
sehingga tidak bisa lagi berkarya dengan menggunakan nama asli. Proses ini 
diawali dengan penangkapan dan penahanan tanpa proses pengadilan di Pulau Buru 
dan tempat lain di Indonesia.

Contoh dari hate crime adalah kasus pelarangan lagu Genjergenjer, yang 
merupakan lagu rakyat Jawa Timur yang dipopulerkan seniman Lekra. Dituduh bahwa 
pembunuhan terhadap para jenderal di Lubang Buaya pada 1 Oktober 1965 diiringi 
dengan lagu tersebut. Baris syair yang berbunyi “esuk-esuk pating keleler” 
(pagi-pagi pada berhamparan), ulangan pada baris yang sama “neng kedhokan 
pating keleler” (di dahan pada berhamparan) dianggap sebagai indikasi bahwa 
pembunuhan terhadap para Jenderal telah direncanakan sebelumnya. Padahal lagu 
rakyat itu hanya ajakan kepada petani untuk memotong tanaman parasit yang ada 
di lahan pertanian mereka.

Bukan hanya lagu, tapi puisi juga diindikasikan bisa meramalkan Tragedi 1965, 
seperti terlihat dalam uraian Taufiq Ismail (Prahara Budaya, halaman 220). 
“Enam bulan menjelang Gestapu, Mawie sudah berkata `kunanti bumi memerah 
darah’. Tepat, karena rupanya dia sudah tahu sebelumnya.” Sajak Mawie berjudul 
Kunanti Bumi Memerah Darah dimuat pada Bintang Timur, 21 Maret 1965. Sajak ini 
tentang penderitaan perempuan miskin di pinggir Ciliwung. “Diciumnya si kecil 
dalam badungan, dinantinya si mungil dalam kandungan”. Masih punya anak kecil, 
sudah hamil lagi. “Bumi memerah darah” bisa ditafsirkan sebagai saat kelahiran 
bayi berikut dari sang perempuan malang itu di pinggir sungai tanpa bantuan 
bidan.

Mawie (Ananta Joni), yang kini menjadi eksil di negeri Belanda, mengatakan 
bahwa ia pada 1964 sudah berangkat studi ke Beijing dan, setelah itu, tidak 
bisa pulang ke Indonesia. Mungkin sajak itu dia kirimkan sebelum berangkat dan 
baru dimuat pada Maret 1965. Ia tidak pernah membayangkan peristiwa G-30S 1965 
dalam puisinya seperti halnya ia tidak pernah membayangkan akan menjadi pencari 
suaka di negeri orang.

Selama 33 tahun Orde Baru, seniman Lekra ini mengalami hate crime dari negara 
(dan sebagian masyarakat) secara berkesinambungan. Namun perlu diakui bahwa 
sebetulnya, sebelumnya (terutama tahun 19631965), mereka juga telah bertindak 
berlebihan juga. Pada 1963 dicetuskan Manifes Kebudayaan oleh seniman yang 
berseberangan dengan Lekra. Maret 1964, mereka menyelenggarakan Konferensi 
Karyawan Pengarang SeIndonesia (KKPI).

Penggunaan istilah karyawan ini disengaja untuk membedakan dengan buruh yang 
sudah dipopulerkan PKI. KKPI didukung oleh Angkatan Darat, terutama Jenderal 
Nasution. Pada 11 Mei 1964, Manikebu dilarang oleh Presiden Soekarno. Penanda 
tangannya disingkirkan. H.B. Jassin dan Boen S. Oemarjati dicopot sebagai 
pengajar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Apakah ini termasuk hate 
crime juga (walau dalam tempo relatif singkat)?

Tesis “Penyebaran Hate Crime oleh Negara terhadap Lembaga Kebudayaan Rakyat” 
mengungkapkan hal yang baru dari perspektif sejarah Indonesia, yakni kejadian 
masa lampau suatu organisasi ditinjau secara ilmiah dari ilmu kriminologi. 
Hanya, ketika Kejaksaan Agung melarang buku 

[wanita-muslimah] Re: Nasib Gelandangan Menggelandang di Belanda

2010-01-10 Terurut Topik heri latief
membaca esai kritis dari mira tentang keadaan ekonomi eropa, yg menganalisa 
situasi krisis ekonomi global ini, memang menarik untuk diperdebatkan. 

eropa sekarang sedang mengalami musim dingin yg paling menggigit dinginnya, dan 
apakah ekonomi dunia masih tergantung pada ekonomi perangnya amerika?

tahun lalu pemerintah rrt mengeluarkan uang sebanyak kurang lebih 400 milyar 
euro utk membangun infrastrukturnya, sedangkan usa mengeluarkan uang hampir 
sebanyak itu hanya utk membiayai perang di irak dan afganistan, lalu terjadi 
krisis hipotik rumah di usa, yg ujungnya jutaan orang harus keluar dari rumah 
kreditan yg tak bisa dicicilnya lagi. kegagalan sudah terbukti, tapi pemerintah 
indonesia masih percaya pada jalan neo liberal, yg sebenarnya kerna indonesia 
tak punya suara, sebagai penghutang indonesia harus tunduk pada maunya mafia 
bank dunia dan konco2nya.

 
indonesia harus memilih jalan yg memihak pada kepentingan rakyat banyak. jika 
praktek kapitalisme-pinggiran tetap dipraktekkan bakalan menuai tragedi 
kemanusiaan jilid 2.

salam, heri latief






From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; 
forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com
Sent: Sun, January 10, 2010 1:08:26 PM
Subject: #sastra-pembebasan# Nasib Gelandangan Menggelandang di Belanda

  

Nasib Gelandangan Menggelandang di Belanda

Mengalami musim dingin 2009 di Belanda kuanggap dinginnya tak berbeda dengan 
rasa dingin di 25 tahun yang lalu. Rasa dingin meyengit sampe ke tulang sum-sum.

Dari sisi nilai estetika hujan salju di musim dingin, memang memberi suasana di 
luar rumah kelihatan indah dan cantik untuk dinikmati. Di waktu malam hari pun 
di taman-taman masih memancarkan cermin keelokannya, pohon-pohon bagaikan 
terhias indah gemerlapan di sepanjang bentangan gaun sutra putih bertabur 
butiran mutiara.
Hampr semua warga penduduk di Belanda menyempatkan waktu bersama keluarga untuk 
jalan-jalan ke taman sembari bermain-main dengan salju.

Pesta natal dan malam tahun baru 2010 pun buat sebagian besar penduduknya 
menganggap lebih lengkap rasanya untuk bisa dirayakan bersama anggota 
keluarganya, karena suasananya pun menjadi lebih menyenangkan untuk bisa 
mengalaminya.

Lalu bagaimana nasib sebagian orang-orang yang bertahun-tahun hidup 
menggelandang karena tidak punya rumah atau tidak punya tempat tinggal tetap, 
bahkan tanpa punya hubungan kekeluargaan? Udara dingin dan bekunya musim dingin 
dengan suhu udaranya sampai 15 derajat di bawah nul selsius buat kaum 
gelandangan dimana saja memang benar-benar sengsara dan merana.

***

Untuk mengetahui jumlah kaum gelandangan di Belanda secara hitungan eksak 
memang tak pernah diketahui. Tapi kalau kita pergi keluar rumah untuk belanja 
ke supermarket terdekat, maka di depan pintu masuk supermarket sudah ada satu 
orang yang menawarkan majalah gelandangan Z- Magazine.

Sang penjual majalah itulah salah satunya dari sekitar 50 ribu orang 
gelandangan yang sering kita ketemui di hampir setiap supermarket di kota-kota 
besar di Belanda, seperti misalnya di Amsterdam, Den Haag, Rotterdam dan 
Utrecht.

Menurut sumber informasi tentang berita kemiskinan dari hasil laporan 
penelitian tahun 2007, dinyatakan bahwa tahun 2005 ada 660.000 dari 6,7 juta 
rumah tangga yang berpendapatan sebulannya dibawah standart gaji rata-rata.

Dengan kondisi rumah tangganya yang hidup dibawah garis kemiskinan itu, 
dianggap tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari selama sebulan. 
Dirasakan tekanan hidupnya semakin terjepit dengan setiap bulannya berhutang 
100 euro pada banknya.

Akibatnya kategori dari 660 ribu keluarga ini tak mampu lagi membayar sewa 
rumah, air, pemakaian listrik dan gas, juga setiap hari tidak bisa makan sehat 
yang bergizi, biarpun ada inisiatip penyediaan sembako gratis di 110 tempat 
buat kaum miskin itu. Dan nyatanya penyediaan sembako gratis tersebut hanya 
mampu menolong 15 ribu keluarga.

Banyak anggota keluarga yang mengalami persoalan krisis perkembangan 
sosial-emosional maupun kesehatan fisik dan psykhisnya yang semakin memburuk. 
Dengan mengalami persoalan psykhis berat, akhirnya mereka tak mampu mengatur 
cara hidup teraturnya.

Terutama untuk golongan berkategori miskin, antara lain karena berpendidikan 
rendah, menjadi pecandu alkohol, heroin dan sejenisnya. Juga faktor 
diskriminasi terhadap golongan penduduk asing berperan dominan dalam masyarakat 
Belanda.

Dengan begitu sekitar 200.000 rumah tangga, yang terutama berasal dari 
berpendapatan terendah itu hidupnya di himpit hutang yang semakin membengkak 
karena bunga hutangnya. Maka pada tahun 2006 korbannya pun meningkat sampai 
377.000 rumah tangga.

***
Persoalan kemiskinan di perkotaan banyak di kecam oleh masyarakat umum, 
lantaran dianggap menganggu keamanan dan kenyamanan hidup bermasyarakat.

Pemandangan gelandangan yang menggelandang di jalan-jalan telah mengiasi 
kehidupan di perkotaan negara maju ini, katanya

[wanita-muslimah] TANDA

2010-01-10 Terurut Topik heri latief
TANDA

langit diselimuti kapas beku
taik anjing di trotoar bersalju
jurang duri menjaring antipati
tikus berpesta di lumbung padi

Heri Latief
Amsterdam, 10/01/2010

 
http://akarrumputliar.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Transisi

2010-01-10 Terurut Topik heri latief
Transisi

putihnya salju penghias malam
selamat datang angin utara
dingin bukan sekedar beku
kuda liar lari memeluk bulan

Heri Latief
Amsterdam, 09/01/2010

 
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Melawan atau Ditelan

2010-01-10 Terurut Topik heri latief
Melawan atau Ditelan

percikan api sebuah kejadian
awalnya ide yang berlawan
jangan membisu di pojokan
kerna tak lagi keajaiban

kata penyair kampung jagalan
hanya satu kata, lawan!
dari bawah melawan penindasan

janganlah kau lupakan kawan
perjuangan merdeka atau mati
jutaan rakyat indonesia telah berkorban

jangan lupakan cita-cita kemerdekaan
kita bukan bangsa budak belian
jangan mau diperbudak penguasa

bangkitlah, lawan segala ketidakadilan!

Heri Latief
Amsterdam, 9 Januari 2009

 

http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Susno Duadji Saksi Ad Charge di Sidang Antasari

2010-01-08 Terurut Topik heri latief
Susno Duadji Saksi Ad Charge di Sidang Antasari

JAKARTA - Lanjutan sidang kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran 
(PRB) Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari Azhar diwarnai kejutan. 
Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji dihadirkan sebagai saksi ad charge 
(meringankan) oleh tim kuasa hukum mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 
(KPK) itu.

Kehadiran Susno sekitar pukul 10.50 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 
kemarin (7/1) tak pelak memunculkan tanda tanya pengunjung sidang dan wartawan 
yang bertugas. Apalagi, jenderal dengan tiga bintang di pundak itu berseragam 
lengkap.

Penggunaan seragam itu pula yang memicu perdebatan antara jaksa penuntut umum 
(JPU) dan tim kuasa hukum terdakwa. Jaksa mempertanyakan surat tugas dari 
instansi tempat Susno bertugas. Saudara saksi datang dengan pakaian dinas dan 
sekarang juga jam dinas. Harus ada surat tugas, tegas JPU Cirus Sinaga.

Namun, Juniver Girsang, kuasa hukum Antasari, langsung memberikan pembelaan. 
Ini saksi, bukan ahli. Jadi, datang sebagai pribadi, kata Juniver. Susno juga 
angkat bicara. Sesuai permintaan pemohon (pihak Antasari, Red), saya datang 
selaku pribadi, ujarnya.

Namun, jaksa tetap mempersoalkan perlunya izin dari instansi Susno sebelum 
memberikan kesaksian. Apalagi, Susno adalah seorang jenderal. Di pihak lain, 
tim pengacara juga kukuh pendirian dengan tidak diperlukannya surat izin. 
Setelah terjadi adu argumen, ketua majelis hakim Herri Swantoro menengahi 
dengan akan mencatat keberatan jaksa. Susno pun lantas diambil sumpah untuk 
memberikan keterangan.

Dalam keterangannya, Susno mengaku tidak dilibatkan dalam penyidikan kasus 
pembunuhan Nasrudin. Kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya. Mabes lantas 
menunjuk Wakabareskrim saat itu, Irjen Pol Hadiatmoko, sebagai pengawas 
penyidikan (wasdik). Supaya tidak ada penyimpangan, kata Susno. Dalam 
tugasnya wasdik bersikap proaktif.

Tidak hanya itu, Susno juga mengatakan tidak mendapat laporan dari Hadiatmoko. 
Wakaba langsung (laporan) ke Kapolri. Jadi, kalau tidak lapor ke saya (sebagai 
Kabareskrim), itu benar, terang mantan Kapolda Jabar itu.

Selain itu, Susno menyatakan tidak mendapat laporan dari Direskrimum Polda 
Metro Jaya waktu itu, Kombespol M. Iriawan. Dia (Iriawan) sudah melakukan yang 
benar (laporan ke Wakabareskrim), sambungnya.

Susno juga mengungkapkan, ada tim yang bertugas mencari motivasi kasus 
Antasari. Tim tersebut yang juga diketuai Hadiatmoko. Namun, dia mengaku baru 
mengetahui tim itu belakangan. Saya tidak mau berandai-andai, saya tahu 
belakangan, katanya. Dia juga mengaku tidak mengetahui tim bentukan Kapolri 
yang diketuai Kombespol Chaerul Anwar.

Keterangan Susno itu langsung direspons oleh Ari Yusuf Amir, kuasa hukum 
Antasari lainnya. Menurut Ari, saat dihadirkan sebagai saksi verbalisan 
(17/11), Hadiatmoko mengaku tidak terlibat banyak dalam kasus tersebut. Dia 
juga membantah ikut membuat berita acara pemeriksaan (BAP) dan memberikan 
arahan kepada Wiliardi untuk menjerat Antasari.

Selain itu, Ari menyebut peran Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri 
dalam pembentukan-pembentukan tim. Kami mohon, perlu dihadirkan Kapolri dalam 
sidang ini, kata Ari.

Hotma Sitompoel, kuasa hukum lain, bahkan mempertanyakan adanya kepentingan 
Hadiatmoko jika benar mengarahkan Wiliardi. Apa Hadiatmoko sebagai ketua tim 
pengawas mempunyai kepentingan? tanya Hotma.

Dengan tenang Susno mengatakan, tentu Hadiatmoko mempunyai kepentingan dalam 
pengawasan penyidikan itu. Namun, dia mengaku tidak mengetahui apa 
kepentingannya. Saya kira jawabannya sudah Anda sebut, tentunya ada 
kepentingan. Tapi (apa) di balik kepentingan, hanya dia (Hadiatmoko) dan Tuhan 
yang tahu, jawab Susno.

Dalam keterangannya yang lain, Susno membantah ikut mengarahkan Wiliardi untuk 
mengakui perbuatannya. Dia mengaku mengundang Wiliardi untuk membicarakan 
hak-haknya sebagai tersangka. Ketika itu, juga ikut Novarina, istri Wiliardi, 
dan Iriawan.

Saya tidak bicara kedinasan, tidak bicara kasusnya. Kita bicara dari hati ke 
hati, ungkap Susno. Misalnya, keluhan Wiliardi yang tidak bebas bertemu istri, 
tidak bisa menelepon, dan keluhan tentang pengacara. Langsung saya respons 
semuanya, katanya.

Seusai persidangan, Ari menguraikan, keterangan Susno menunjukkan dua hal yang 
menguntungkan kliennya. Pertama, kesaksian Wiliardi yang mengaku ditekan. 
Besar kemungkinan (keterangan Wiliardi) itu benar, karena Hadiatmoko mempunyai 
kepentingan, seperti yang diungkap Susno, kata alumnus Fakultas Hukum 
Universitas Islam Indonesia itu.

Kedua, keterangan adanya tim yang dibentuk untuk mencari motif Antasari. 
Berarti, sebelumnya memang tidak ada motivasi keterlibatannya, terang Ari. 
Motivasi itu di-create. Karena SMS ancaman tidak ada, Rani juga disembunyikan 
setelah kasus ini muncul, imbuh M. Assegaf, kuasa hukum Antasari lainnya.

JPU yang awalnya menolak Susno menjadi saksi, tidak risau dengan keterangan 
jenderal kelahiran Pagar Alam, Sumsel itu. 

[wanita-muslimah] Fw: AJI Jakarta Minta Depkominfo Hapus Anggaran untuk Wartawan

2010-01-05 Terurut Topik heri latief




- Forwarded Message 
From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
To: news Trans TV news-tran...@yahoogroups.com; kampus tiga 
kampus-t...@yahoogroups.com; naratama naratama naratam...@yahoogroups.com; 
warta-lingk wartawanlingkun...@yahoogroups.com; pantau 
pantau-komuni...@yahoogroups.com; Pers Indonesia 
persindone...@yahoogroups.com; HMI Kahmi Pro Network 
kahmi_pro_netw...@yahoogroups.com; technomedia technome...@yahoogroups.com; 
ex menwa UI 2 exmenwa...@yahoogroups.com; sastra pembebasan 
sastra-pembeba...@yahoogroups.com
Sent: Tue, January 5, 2010 3:07:31 PM
Subject: #sastra-pembebasan# AJI Jakarta Minta Depkominfo Hapus Anggaran untuk 
Wartawan

  


.
From: AJI JAKARTA aji...@cbn.net. id
.Date: Tuesday, January 5, 2010, 3:45 PM

  

Pernyataan Sikap/Untuk Disiarkan Segera

AJI Jakarta Minta Depkominfo Hapus Anggaran untuk Wartawan

PEMERINTAH tampaknya masih saja beranggapan jurnalis adalah profesi yang
bisa disuap untuk menghasilkan berita sesuai pesanan. Kesimpulan miring ini
mau tidak mau muncul setelah Departemen Komunikasi dan Informasi secara
terbuka dan tidak malu-malu membagi-bagikan puluhan telepon seluler GSM dan
CDMA, termasuk empat telepon merk Blackberry, pada acara konferensi pers
tutup tahun mereka, 29 Desember 2009 lalu.

Sejumlah anggota AJI Jakarta yang hadir pada acara itu menyaksikan sendiri
bagaimana Depkominfo membagi-bagikan puluhan telepon seluler yang harga
satuannya jauh di atas Rp 50 ribu -nilai yang umumnya masih bisa ditoleransi
untuk barang kenang-kenangan/ gimmicks di acara konferensi pers-- itu. Yang
lebih memprihatinkan, Depkominfo berusaha menutupi upaya suap ini dengan
mengemas pemberian telepon seluler itu sebagai 'door prize'. Tak hanya itu,
staf humas Depkominfo juga membagikan uang pengganti biaya transportasi
untuk sekitar 150 jurnalis yang hadir. Uang itu dibagikan dalam amplop
tertutup, sehingga jumlahnya pun tidak dapat diketahui.

Pemberian suap berupa 'door prize' ini bahkan disebutkan dalam undangan
konferensi pers yang disebarkan melalui pesan pendek oleh Gatot S. Dewa
Broto, Kepala Pusat Informasi Humas Depkominfo. Acara didahului dengan
sejumlah pembagian door prize HP (termasuk Blackberry),  tulis Gatot dalam
pesan pendek undangannya.

Di tengah berbagai sorotan kritis yang dialamatkan pada Depkominfo -antara
lain dalam polemik Rancangan Peraturan Pemerintah soal Penyadapan, dan
pemberlakuan UU Informasi dan Transaksi Elektronika- - patut diduga pembagian
door prize ini adalah bagian dari strategi departemen ini untuk memperbaiki
citranya di mata publik.

Atas acara bagi-bagi door prize ini, AJI Jakarta menyatakan:
1. Menyesalkan masih adanya pandangan di instansi pemerintah -dalam hal
ini Depkominfo-- yang menganggap wajar pemberian suap --dalam bentuk
amplop yang disamarkan sebagai uang transportasi maupun telepon seluler
yang dikemas sebagai door prize-- untuk jurnalis. Perlu diketahui Kode
Etik Wartawan Indonesia pasal 6 jelas-jelas menegaskan Jurnalis Indonesia
tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
2. Menuntut pos anggaran untuk pembinaan wartawan yang biasanya
disalahgunakan untuk membagikan amplop kepada jurnalis-- dihapuskan dari
semua instansi pemerintah. Pos anggaran itu lebih baik dipergunakan untuk
membangun situs internet yang lebih informatif atau meningkatkan sistem
diseminasi informasi publik di departemen tersebut. Dengan begitu, anggaran
negara pun dapat lebih dipertanggungjawabk an.

Jakarta, 5 Januari 2010

Wahyu Dhyatmika
Ketua AJI Jakarta

 = = = =
AJI Jakarta
Jl. Prof. Dr. Soepomo Komplek Bier No 1A
Menteng Dalam, Jakarta Selatan
Telp. 021 83702660, 71100685
Fax. 021 83702660
Email: aji...@cbn.net. id, www.ajijakarta. org
 = = = =


 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Demonisasi

2010-01-03 Terurut Topik heri latief
Demonisasi

sajak dia punya siapa
nyalakan api masak apa?

janji surga dibeli mimpi
betapa sialnya jadi monyet

Heri Latief
Amsterdam, 1 Januari 2010


http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://www.facebook.com/#/heri.latief?ref=profile



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Demi Ironi

2010-01-03 Terurut Topik heri latief
Demi Ironi

di lautan mimpi basah
menjala kata jadi puisi?

gaya politik analisa intrik
lalu monyet bisa apa?

Heri Latief
Amsterdam, 1 Januari 2010

 

http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://www.facebook.com/#/heri.latief?ref=profile



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mimpi Berdebu

2010-01-03 Terurut Topik heri latief
Mimpi Berdebu

abad 21 yang penuh debu
sinar rembulan membeku
kumpulan dari semua impian
secangkir air api membisu
: 2010

Heri Latief
Amsterdam, 1 Januari 2010

 
http://www.facebook.com/heri.latief?ref=profile
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Selamat Jalan

2010-01-03 Terurut Topik heri latief
Selamat Jalan

seorang tokoh telah pergi ke langit
gerakan akar rumput liar kehilangan

guyonan politik bergaya ngekik
tersimpan dalam hati pengikutnya

nyanyian anak jalanan semakin parau
debu kemerdekaan jadi bayangan

dan orang makin yakin, perjuangan
membela kepentingan orang miskin

Heri Latief
Amsterdam, 30/12/2009


http://www.facebook.com/heri.latief?ref=profile
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Facebook News]: GERAKAN MENUNTUT PENCABUTAN TAP MPRS NO. XXV/1966

2010-01-03 Terurut Topik heri latief
ayo gabung, jangan diam aja.

salam, hl



- Forwarded Message 
From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; U.Said 
kon...@club-internet.fr; phyy...@gmail.com
Sent: Sun, January 3, 2010 7:25:10 PM
Subject: #sastra-pembebasan# [Facebook News]: GERAKAN MENUNTUT PENCABUTAN TAP 
MPRS NO. XXV/1966

  
dukung GERAKAN MENUNTUT PENCABUTAN TAP MPRS NO. XXV/1966 di facebook, 
silahkan click: 
http://www.facebook .com/group. php?v=wall ref=nfgid= 229670083805
Basic Info 
Demokrasi adalah jalan panjang penuh liku. Harus direbut karena tak mungkin 
jatuh begitu saja dari langit...

Name:GERAKAN MENUNTUT PENCABUTAN TAP MPRS NO. XXV/1966
Contact Information 
Website:http://arieflmj. wordpress. comDescription:
Di
antara berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang paling jelas-jelas
menyolok adalah antara lain : pembunuhan besar-besaran tahun 65/66 yang
memakan korban lebih dari satu juta orang yang tidak bersalah,
penahanan ratusan ribu tapol golongan A,B,C tanpa pengadilan, larangan
eksistensi PKI,dan larangan terhadap marxisme-leninisme. Dari sejarah
Orde Baru sudah nyata dan jelas bahwa berbarengan dengan TAP MPRS No.
XXV/1966 (larangan terhadap PKI dan disebarkannya marxisme dan
leninisme) slogan bahaya laten PKI adalah pelanggaran terbesar hak
asasi manusia, yang akibatnya sangat parah bagi kehidupan bangsa.
Seperti yang sudah sama-sama kita alami sendiri selama ini, TAP MPRS
No. XXV/1966 dan slogan bahaya laten PKI telah dijadikan alat teror
nasional untuk mematikan demokrasi. Karena dikuburnya demokrasi inilah
maka berbagai komponen bangsa(tidak peduli dari golongan agama apapun,
keyakinan politik yang manapun, atau suku, ras yang manapun!) telah
menderita tindasan rezim militer Orde Baru, selama puluhan tahun pula.

Tetapi,
agaknya cukup banyak orang yang tidak atau belum menyadari bahwa
lumpuhnya demokrasi di Indonesia, yang merugikan sebagian terbesar
rakyat Indonesia, terutama sekali didahului dengan dilumpuhkannya PKI
dan kekuatan pro-Sukarno. Dengan kalimat lain, dihancurkannya PKI oleh
rezim militer Suharto dkk, maka hancur pulalah kehidupan demokrasi. DPR
dan MPR hanya menjadi patung bisu sebagai perhiasan untuk menghiasi
wajah buruk yang sebenarnya rezim militer, dan semua lembaga
legislatif, eksekutif dan judikatif didominasi dan disetir oleh
penguasa militer. Untuk mempertahankan hegemoni kekuasaan, penguasa
militer Orde Baru (Suharto dkk) telah menciptakan TAP MPRS No. XXV/1966
dan slogan Bahaya laten PKI, sebagai alat teror.

Alat teror
TAP MPRS No. XXV/1966 dan slogan Bahaya laten PKI ini telah disatukan
dengan indoktrinasi besar-besaran dan intensif selama lebih dari 30
tahun, melalui berbagai cara kasar maupun halus. Indoktrinasi
besar-besaran, yang intinya adalah pelanggaran hak asasi manusia,
merupakan salah satu dari deretan panjang kejahatan besar rezim militer
Suharto dkk. Nah, alat teror yang bernama TAP MPRS No. XXV/1966 inilah
yang justru ingin dihapus oleh Gus Dur. Jelaslah kiranya bahwa sikap
Gus Dur ini mencerminkan komitmennya kepada prinsip-prinsip universal
hak asasi manusia, kepada demokrasi, kepada penegakan hukum, kepada
moral keadilan.

Tetapi, gagasan Gus Dur yang luhur ini telah
mendapat reaksi yang negative dari berbagai tokoh yang rupanya kurang
(atau, samasekali tidak) faham tentang arti Hak Asasi Manusia. Atau,
bisa jadi juga begini : para tokoh yang menentang sikap Gus Dur yang
demikian luhur itu sebenarnya bias mengerti, tetapi fikiran mereka
sudah dikeruhkan oleh perhitungan untung-rugi demi kepentingan politik
atau kedudukan, atau hati nurani mereka sudah dibuta-tulikan oleh
fanatisme agama yang picik, atau nalar mereka sudah termakan racun yang
selama lebih dari 30 tahun telah dijejal-jejalkan secara intensif oleh
Orde Baru. Atau, gabungan dari itu semua menjadi satu.

Untuk
itu, sepatutnya kita kembali menuntut penghapusan “alat terror” TAP
MPRS tersebut sebagaimana yang telah dilontarkan Gus Dur. Tuntutan ini
merupakan bagian dari upaya mengembalikan demokrasi dalam tataran
sesungguhnya, bukan sekedar slogan belaka. Tak perlu dipungkiri, meski
dilarang, berbagai bacaan tentang Marxisme-Leninisme tersebar di
mana-mana. Rak-rak toko buku banyak memajangnya, toh tak ada yang bisa
melarang hal itu. Demi masa depan, mari kita menuntut agar MPR mencabut
TAP MPRS No. XXV/1966 agar tak menjadi bagian dari phobia masa lalu.
Untuk demokrasi, kebebasan, dan keadilan…

Sumber: P E N C A B U T A N   T A P   M P R S   25/1966 (Umar Said. Dengan 
berbagai macam perubahan.** *Fandy Hermanto wrote Topic: Membebaskan Ideologi : 
tinjauan TAP MPRS XXV/1966, 

please click: 
http://bs-ba. facebook. com/topic. php?uid=47889156 009topic= 12721

information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind. net/   
http://sastrapembeb asan.wordpress. com/



_._,___ 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Istana Berduri

2009-12-11 Terurut Topik heri latief
Istana Berduri

kawat berduri istana berdusta

jangan mengulang tiran baru

ekonomi krisis ramalan bintang

digulung politik isu gak nyambung

berliburlah sebelum dipecat rakyat

lagu buaya merayu gundiknya

janji pemilu tak punya malu

lupa semua gaungnya kata-kata

Amsterdam, 11/12/2009

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] INSPIRASI

2009-12-10 Terurut Topik heri latief
INSPIRASI

hidup hanya mengulang kejadian

musim dingin merayu angin

membelai rindu terbuai siapa?

mendung langit malam menjelang

lupakan jangan asal persoalan

melayang terbang debu membeku

tersisa mimpi dalam sebait puisi


Heri Latief
Amsterdam, 02/12/2009


http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] AMBIVALENSI

2009-12-09 Terurut Topik heri latief
AMBIVALENSI

ke bali doi pergi bermimpi
jakarta lagi banjir protes

seperti teks lagumu lagu sendu
dunia politik adalah pesta intrik
menanam ide kejahatan politik
menuai pasti kemarahan rakyat

obral janji citra kebusukan
perbedaan klas makin mengerikan

kapal bocor surga koruptor
istana bisa dikepung massa
sang raja asyik tamasya
negeri maling siapa punya?

gaung nyanyian anak jalanan
jangan lupakan pedihnya kemiskinan

Heri Latief
Amsterdam, 9 Desember 2009

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] AFORISME

2009-11-26 Terurut Topik heri latief
AFORISME

pohonnya bercabang beranting berdaun berbunga
pernahkah kau bertanya dari mana asalnya?

nyala api tekadnya orang seberang
tak pernah padam ditimpa badai kehidupan

bukan anak rantau tanpa semangat
pergilah ke luar cari pengalaman!

Heri Latief
Amsterdam, 24/09/2009



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Yuuuk joint dukung 1 Juta Mosi Tidak Percaya Presiden SBY

2009-11-26 Terurut Topik heri latief
opini masyarakat internet tak bisa dihalangi, orang jujur dan berniat baik akan 
mendukung mosi tidak percaya presiden sby.

heri latief
 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/




From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Media Klaten 
media-kla...@yahoogroups.com
Sent: Thu, November 26, 2009 3:31:00 PM
Subject: #sastra-pembebasan# Yuuuk joint dukung 1 Juta Mosi Tidak Percaya 
Presiden SBY?

  

Mau joint dukung 1 Juta Mosi Tidak Percaya Presiden SBY?, silahkan click:

http://www.facebook .com/group. php?gid=18463121 3910ref= nf

***
Kekecewaan dipermainkannya Hukum, sikap Presiden yang ragu, tidak
tegas, lambat, dan bertele-tele membuat kami ingin menyuarakan:

Mosi Tidak Percaya Presiden SBY!

Mohon klik 'Invite People to Join' atau 'Undang Seluruh Teman' untuk bergabung

IWP

***

Basic InfoName: 1 Juta Mosi Tidak Percaya Presiden SBYCategory: Organisations - 
Political Organisations
Description: Setelah
sabar menunggu selama seminggu hanya untuk mendapatkan Retorika Kosong
30 menit yang membingungkan, setelah berbagai rentetan
kejadian-kejadian 'janggal' mulai dari Kriminalisasi KPK, Penahanan
Chandra - Bibit dengan tuduhan spekulatif, Status Anggodo yang masih
bebas dan belum tersentuh, Nama RI 1 yang terkait dalam rekaman KPK,
Kembali Aktifnya SD, Pemanggilan Pers, Rekomendasi Tim 8 yang tidak
ditindaklanjuti dengan langkah real, dan Kecenderungan Presiden untuk
tidak mengindahkan Laporan BPK tentang kerugian negara akibat kasus
Bank Century sudah cukup memberikan isyarat kuat tentang lemahnya
komitmen Presiden dalam memberantas Korupsi 

Mengecewakan
melihat Presiden belum mengambil langkah-langkah tegas dalam
mengembalikan supremasi Hukum yang terang benderang di dalam rekaman
KPK telah dipermainkan dan diperjualbelikan oleh para Mafia dan Aparat
Hukum sendiri! Sangat menyakitkan melihat Hukum hanya tajam saat
berhadapan dengan Rakyat Kecil sementara tumpul saat berhadapan dengan
elit yang memiliki kekuasan dan uang!

Kami yang tergabung dalam group ini ingin menyuarakan Mosi Tidak Percaya 
Presiden SBY!

23 November 2009,

IWP - Indonesian Web Parliament (read less)Setelah sabar menunggu selama 
seminggu hanya untuk mendapatkan Retorika
Kosong 30 menit yang membingungkan, setelah berbagai rentetan
kejadian-kejadian 'janggal' mulai dari Kriminalisasi KPK, Penahanan
Chandra - Bibit dengan tuduhan spekulatif, Status Anggodo yang masih
bebas dan belum tersentuh, Nama RI 1 yang terkait dalam rekaman KPK,
Kembali Aktifnya SD, Pemanggilan Pers, Rekomendasi Tim 8 yang tidak
ditindaklanjuti dengan langkah real, dan Kecenderungan Presiden untuk
tidak mengindahkan Laporan BPK tentang kerugian negara akibat kasus
Bank Century sudah cukup memberikan isyarat kuat tentang lemahnya
komitmen Presiden dalam memberantas Korupsi 

Mengecewakan
melihat Presiden belum mengambil langkah-langkah tegas dalam
mengembalikan supremasi Hukum yang terang benderang di dalam rekaman
KPK telah dipermainkan dan diperjualbelikan oleh para Mafia dan Aparat
Hukum sendiri! Sangat menyakitkan melihat Hukum hanya tajam saat
berhadapan dengan Rakyat Kecil sementara tumpul saat berhadapan dengan
elit yang memiliki kekuasan dan uang!

Kami yang tergabung dalam group ini ingin menyuarakan Mosi Tidak Percaya 
Presiden SBY!

23 November 2009,

IWP - Indonesian Web Parliamen
Privacy type:Open: All content is public.

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind. net/   
http://sastrapembeb asan.wordpress. com/


[Non-text portions of this message have been removed]





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Percakapan akhir tujuan

2009-11-25 Terurut Topik heri latief
sajak yang dibatasi emosi dan angin malam. :)

salam, heri latief

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/








From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Media Klaten 
media-kla...@yahoogroups.com; I.Soedjono Chello i.soedj...@chello.nl; Anti 
Fasis anti_fa...@yahoo.com; Setiwan 2007 bintangtimu...@yahoo.com
Sent: Thu, November 26, 2009 12:30:08 AM
Subject: #sastra-pembebasan# Percakapan akhir tujuan

  
Percakapan akhir tujuan

Percakapan dengan Ibunda
Diselingi dengan kesementaraan
Jiwa insani diarahkan ke arah cahaya

Merah terbakar matahari cerah
Menjerat nafas di tenggorokan
Ada makna menapak jejak sampai akhir tujuan

Di antara pot bunga

Di antara pot bunga, udara fajar
Aroma manis dari semak mawar liar
Tempat di mana trotoar tak berakhir

Aku terus berjalan disepanjang trotoar
Yang diukur dan dihitung sampai sisa hidupku
Ada sebuah pandangan yang mengikutiku 

Satu dari semua warna-warna cerah
Setelah badai-hujan menerpa bianglala
Dedaunan terkubur, subur bersama tanah

Menghitung hari

Menghitung hari,
Tubuh kurus tak mampu rapuh
Saátnya menanti saksi

Akankah kuat untuk bertahan hidup?
Ada anak-cucumu, mereka tahu ketegaranmu
Tongkat estafet menantang kebenaran

MiRa - Amsterdam, 25 Nopember 2009
 
***

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind. net/   
http://sastrapembeb asan.wordpress. com/


[Non-text portions of this message have been removed]


 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Boneka Cantik Dari Jakarta

2009-11-23 Terurut Topik heri latief
Boneka Cantik Dari Jakartapresiden bayangan
punya segunung uang dan jaringan

presiden beneran
punya segudang citra dan janji doang

yang mana yang lebih sakti?
yang bayangan atau yang beneran?

kerna kekuasaan haus segalanya
tujuan menghalalkan segala cara
rakyat bawahan cuma punya suara 
penguasa dijaga cukong dan alat negara

lalu kau diam saja?
menghitung hari seperti lagunya anak muda
di dunia maya hanya ada kata-kata
tanpa kesadaran akan menuai kehancuran

Heri Latief
Amsterdam, 23/11/2009

http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Angka-angka Komodo Bank Century

2009-11-23 Terurut Topik heri latief
silakan baca kasus century seperti ada buaya di balik data bank?





From: ChanCT sa...@netvigator.com
To: HKSIS hk...@yahoogroups.com
Sent: Mon, November 23, 2009 3:52:13 PM
Subject: #sastra-pembebasan# Fw Angka-angka Komodo Bank Century

  
Bagi yang suka hitung-menghitung uang, boleh mengikuti jalan perhitungan 
dibawah ini masuk akal tidak pengucuran dana 6,7 T pada Century Bank, ...? 
Cukup menarik pengumpulan data yang diajukan sahabat dari milis-tetangga ini. 
Betul-betul orang pinter yang berakal-akalan untuk membodohi rakyat.

Salam,
ChanCT

- Original Message - 
From: rebeccakhooid 
To: tionghoa-net@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, November 23, 2009 10:08 PM
Subject: [t-net] Angka-angka Komodo Bank Century

Saya tidak pernah membaca Laporan Keuangan Bank Century. Sebelum maupun sesudah 
dibail-out.

Apalagi perhitungan kebutuhan talangan Bank Century, mengapa membengkak sampai 
Rp 6,76 T. Jangankan saya, Jusuf Kalla yang waktu itu Waprespun mungkin tidak 
pernah tahu rincian hitungannya.

Saya hanya membaca angka2 dan kejadian yang diberitakan di koran, sebagian 
besar dari corong resmi Pemerintah dan manajemen Bank Century itu sendiri.

Seharusnya semua itu jadi puzzle yang kalau disatukan, mungkin ada gambar 
manusia, gambar kingkong, atau gambar godzilla. 

Seharusnya.. ? 

Sekarang coba kita pahami ini.

Dalam Notulen Rapat KKSK (yang beredar di media massa) tgl 21/11/08 yang 
dipimpin Menkeu dan dihadiri Gubernur BI, Deputi2 Senior BI, Ketua LPS, Ketua 
Bapepam-LK dan Dirut Bank Mandiri; diuraikan bahwa untuk menyehatkan Bank 
Century perlu suntikan modal Rp 632 Milyar. 

Ini lebih rendah dari pernyataan anggota DPR, yang menyatakan bahwa pada saat 
meminta persetujuan bail-out Bank Century diperlukan talangan Rp 1,3 - 1,6 T.

Kenyataannya dalam hitungan hari sejak Rapat KKSK, dari tgl 23/11/08-1/12/ 08, 
LPS menyuntikkan Rp 2,7 T ke Bank Century.

Dalam hitungan hari pula, kemudian LPS menyuntikkan lagi Rp 2,2 T pada 
9/12/08-30/12/ 08.

Lalu pada 4/2/08-24/2/ 08 menyuntikkan lagi Rp 1,2 T. Lalu pada 24/7/08 
menyuntikkan lagi Rp 630 M sehingga total bail-out Rp 6,76 T.

Luar biasa. Seolah2 LPS adalah ATMnya Bank bobrok ini sementara KKSK bak kebo 
dicucuk hidung. Asumsi saya mereka ini orang terpelajar tinggi. Lulusan 
Harvard, Stanford, Berkeley, Vanderbilt. Tapi matematikanya gropyok, bulan ini 
Rp 600 M, beberapa bulan bisa jadi 10x lipat.

Lantas apakah Bank Century itu bank yang layak hidup ?

Coba lihat angka-angka ini. Pada Sep 2008, aset Bank Century cuma Rp 15 T. 
Untuk perbankan, ini ukuran bank gurem. Aset perbankan nasional ada Rp 2300 T. 
15 T itu cuma 0,65%, lantas dibilang bisa bawa resiko sistemik terhadap 
perbankan nasional ? Lucu saja. Kalau saya punya duit Rp 2,3 juta, maka duit Rp 
15 rebu itu kalau hilang ibarat dicubit saja, tidak akan bikin shock. 

Modalnya Bank Century tadinya Rp 600 M, waktu diputuskan sebagai bank gagal, 
modalnya minus, sehingga CARnya cuma minus 3,5%.

Tapi untuk Bank gurem ini segala aturan ternyata bisa dibengkokkan. PBI No. 
10/30/2008 menyatakan bahwa CAR bank yang memenuhi kualifikasi suntikan FPJP 
kudu positif - ditabrak saja. Peraturan LPS yang menyatakan bahwa bank yang 
kondisinya memburuk tidak boleh disuntik lagi dicuekin, karena setelah suntikan 
pertama sebesar Rp 2,7 T, Bank Century tak kunjung membaik, dan tetap disuntik 
lagi sampai Rp 6,7 T.

Trus dari mana datangnya kalkulasi Rp 6,76 T  itu ? Gelap. Darimana datangnya 
kerugian sampai nyaris separuh asetnya ?

Deposito Budi Sampoerna yang disikat Robert dan Dewi Tantular 'cuma' U$ 18 
juta. 

Kredit fiktif yang didakwakan Rp 181 M. Aset yang ditaruh di LN oleh Hasyim 
Warraq dan Rafat Ali Rizvi ada U$ 156 juta.

Jumlah duit nasabah di Antaboga 'cuma' Rp 470 M. 

Total jendral sekitar Rp 2 T, tokh. 

Oh ya, yang Antaboga kagak dibayar kan, jadi 'cuma' Rp 1,5 T. jadi darimana 
hitungannya kok butuh Rp 6,76 T ?

Katanya lagi, 60% dari dana talangan dipakai untuk membayar deposan. Di sini 
logikanya Dana Pihak III merosot habis dong ? Tapi herannya belum lama ini 
Manajemen Bank Century mengumumkan bahwa Dana Pihak III justru naik Rp 800 M 
dibanding saat diambil alih LPS.

Potongan puzzle ini jika disatukan akhirnya tidak berbentuk, bak trik sulap 
laporan dan window dressing yang kasar dan semrawut.

-

Para FPK - Front Pembela Komodo, membawa argumentasi poco-poco bahwa duit Rp 
6,76 T tidak hilang kecuali saat Century sudah didivestasilah; dibanding2kan 
dengan nilai bail-out di Amerika-lah, ini-itu serba tidak jelaslah.

Harap diingat bahwa dalam sejarah divestasi bank di Indonesia, tidak pernah ada 
gain dimana nilai divestasi selalu jauh di bawah nilai rekap, menimbulkan 
kerugian besar bagi pemerintah.

Apakah masuk akal, Century yang punya modal cuma Rp 500 M bisa fetch harga 
sampai 12x lipat dalam 5 tahun ?

Harap diingat pula bahwa dalam proses bail-out di US tidak semua bank 
diselamatkan. Lebih dari 120 bank telah 

[wanita-muslimah] Libas Penindas!

2009-11-23 Terurut Topik heri latief
Libas Penindas!

semua yang dikenang kemana hilang
mimpi ngeri dikejar sejuta kemarahan
surat sakti dari yang berkuasa?
ke muara berenang semua hayalan
siapa yang mengharap keajaiban?
keadilan bukan kado dari langit
bangkitlah kaum yang tertindas!

Amsterdam, 13/11/2009

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Semangat Perubahan!

2009-11-23 Terurut Topik heri latief
Semangat Perubahan!

ide membongkar kejahatan modalnya adalah kejujuran, sayangnya manusia juga 
punya napsu berkuasa dan menindas manusia lainnya.

seperti apa yang telah kita ketahui, kejahatan politik adalah biangnya tragedi.

sejarah kehancuran mentalitas bangsa akibat puluhan tahun dicengkram ketakutan, 
yang nampaknya mau diulang lagi demi keabadian jurang perbedaan antara si kaya 
dan si miskin.

ratusan juta orang indonesia berenang di comberan, di pinggiran sana si miskin 
nonton para koruptor dan penguasa bergandengan tangan.

kekuatan masyarakat yang ingin perubahan terhimpun dalam gerakan yang mendukung 
pembersihan terhadap kekotoran niat jahat orang yang tak punya perasaan, 
dengarlah swara dari bawah, rakyat sudah bosan dengan janji-janji tanpa bukti.

kesadaran akan pentingnya keadilan tetap melekat dalam perjuangan melawan 
pembodohan dan penindasan. alangkah hinanya jadi manusia tanpa kesadaran akan 
hak-haknya sebagai warga negara.

Amsterdam, 11/11/2009 

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mata Hati Gempa

2009-11-23 Terurut Topik heri latief
Mata Hati Gempa

mengenang mereka yang hilang
seperti duri di batin terluka
kapan pulang nunggu siapa?

tujuh hari berduka hatimu
mimpi sedih anak yatim piatu
realitas hidup ganas membatu

ke langit semua keluh mengadu
dunia maya tempatnya cerita
pedihnya duka korban gempa

HL
Amsterdam, 7 Oktober 2009

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Indonesia Sehat Lawan Korupsi (2)

2009-11-09 Terurut Topik heri latief
surat ke 2 dari seorang kawan yg kebetulan lagi di tempat kejadian: demo 
menentang politik buaya di indonesia.

salam, heri latief
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



From: laporan dari jalanan
Subject: Indonesia Sehat Lawan Korupsi 2
To:  herilat...@yahoo.com
Date: Tuesday, November 10, 2009, 4:01 AM

Indonesia Sehat Lawan Korupsi (2)

 

Panggung dan demonstrasi “Indonesia Sehat Lawan Korupsi” dimulai pukul 7.00 – 
10.00. Hal ini saya ketahui ketika menonton TV hari Sabtu (7/11) malam. Karena 
itu, meskipun tidak sempat sarapan pagi, tepat pukul 7.00 pagi saya menuju 
bundaran HI. Disana telah berkumpul banyak orang dan panggung yang diprakarsai 
oleh facebookers Indonesia ini sudah memulai acaranya. Saya melihat dua orang 
pembawa acara bersuara lantang dipanggung. Satu diantaranya seorang wanita muda 
mengenakan kaos merah mengajak semua orang menyanyikan lagu “KPK Didadaku 
…..”.  Meskipun baru diciptakan 4 hari yang lalu, lagu tersebut telah 
didownload oleh lebih dari 50.000 orang pengguna handphone di Indonesia. Ini 
baru dari pengguna Hp, belum lagi jumlah pengguna komputer yang juga tidak 
ketinggalan mendownload lagu tersebut. Sesuatu yang menggembirakan, karena tak 
pernah ada lagu sepopuler apapun selama ini yang menarik perhatian masyarakat 
seperti lagu “KPK
 Didadaku…” itu. Jangankan oleh artis terkenal, penyanyi biasapun belum pernah 
melantunkan lagu tersebut didepan umum. Tentu ada kekuatan yang luarbiasa yang 
mendorong mereka berbuat demikian.

 

Rupanya kebencian terhadap korupsi dan para koruptor di negara kita begitu 
hebatnya. Kadang-kadang di media masa apalagi di internet, ada penulis yang 
mengutuk bangsa dan negara kita sebagai negara dan bangsa terkorup di dunia. 
Mereka ini hanya melihat dengan sebelah matanya saja. Cobalah buka kedua mata 
kita, maka kita akan melihat bahwa korupsi dan koruptor memang banyak di 
Indonesia, tetapi rakyat kita yang membenci dan berjuang melawan korupsi dan 
koruptor juga tak kalah banyaknya bukan ? Semakin merejalela korupsi, akan 
semakin banyak pula yang menentangnya. Kita jangan sampai kehilangan 
kepercayaan akan keperkasaan bangsa Indonesia. Bukalah kedua mata kita 
lebar-lebar, lihatlah prahara apa yang sedang terjadi di Indonesia. Mantan 
presiden Suharto yang telah membangun kekuasaannya dengan kekerasan dan 
kekejaman selama 32 tahun, berhasil ditumbangkan oleh para mahasiswa bersama 
seluruh rakyat Indonesia. Apalagi korupsi dan koruptor.

 

Seorang wanita muda berkaos merah mengenakan jean mengajak semua orang untuk 
ikut menentang korupsi, berseru : “Siapa yang setuju melawan korupsi, angkat 
tangan kiri ……..!”. Semua orang mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi.  
“Apakah sudah bisa menyanyikan lagu ‘KPK Didadaku..?’. Dengan lantang orang 
ramai menjawab “Bisa…..”. Pembawa acara menantang, “Siapa yang bisa, naik ke 
panggung !”. Seorang ibu setengah baya meloncat keatas panggung. Pembawa acara 
bertanya : “Ibu dari mana ?”. Dijawab “Dari “Pamulang”. “Wah, jauh juga rumah 
ibu”, katanya. “Naik apa kesini, bu ?”. Dijawab “Naik bus”. “Jam berapa 
berangkat dari Pamulang bu ?”. “Setengah enam”, jawab si ibu. Lalu pembawa 
acara memberikan microphone kepada sang ibu, dan si ibu langsung menyanyikan 
bait-bait lagu ‘KPK Didadaku ..’ :

 

KPK di dadaku

KPK kebanggaanku

Ku yakin,

Kebenaran pasti menang.

 

Bait-bait lagu ini kuat dan sederhana, juga indah terdengar indah telinga.

 

Di salah satu pojok jalan sekitar bundaran HI, sekelompok pengunjuk rasa 
membentangkan gambar Anggodo berpakaian Kapolri lengkap dengan atribut 
bintang-bintang jasa di dadanya. Dibawahnya tertulis “MAU COBA kekuatan 
rakyat”. Setelah mempertontotnkan kepada umum, mereka menghancurkan dengan 
menginjak-injaknya. Polisi anti huruhara meradang. Hampir saja terjadi 
keributan dengan pengunjuk rasa.

 

Selain itu, banyak tokoh organisasi yang ikut berorasi meramaikan acara ini 
seperti : Fadjrul Rahman, Eep Saefulloh, Efendi Gazali, Teten Masduki, Yudi 
Latif, Atmakusumah, Slank, Once, Erwin Gutama, Oppie, dllnya. Happy Salma 
selain menyanyi juga membacakan puisi. AM Massardi mendeklamasikan sajak 
“Negeri Bedebah”. Sandrina dan Indra Bekti menjadi pemandu acara dan pergelaran 
musik.  

 

Pukul 8 pagi, terik matahari mulai menyengat. Merasa lapar karena memang pagi 
itu belum sarapan. Saya mencari tempat makan. Ternyata dibelakang panggung, 
jalan antara Grand Indonesia dengan Paza Indonesia ditutup bagi kendaraan. Di 
badan jalan banyak pedagang makanan lengkap dengan gerobak dorongnya. Saya 
berhenti di sebuah gerobak penjual lontong pecal. Bangku-bangku sudah penuh. 
Terpaksa duduk ditrotoar sambil memesan makanan. Disamping saya ada seorang 
laki-laki berumur tidak lebih dari 40 tahun sedang menelpon. Terdengar suaranya 
menganjurkan kepada lawan bicaranya agar segera datang dan bawa teman-teman 
pendukung KPK ke bundaran HI. Ia juga sedang sarapan pagi bersama seorang anak 
perempuan berumur kira-kira 7 tahun. Begitulah antusias

[wanita-muslimah] Fw: menentang kriminalisasi kpk

2009-11-08 Terurut Topik heri latief
surat dari seorang kawan yg kebetulan lagi di tempat kejadian: demo menentang 
politik buaya di indonesia.

salam, heri latief

 http://sastrapembebasan.wordpress.com/




- Forwarded Message 

From: laporan dari jalanan
To: herilat...@yahoo.com
Sent: Sun, November 8, 2009 9:25:58 AM
Subject: menentang kriminalisasi kpk


Semua ytc, 
 
Tadi pagi pukul 7.30 saya ikut 
menambah jumlah anggota-anggota Facebooker yang berdemonstrasi di Bundaran 
Hotel 
Indonesia.Saya mengambil beberapa foto dan rekaman video jalannya demonstrasi 
tersebut.
 
Panggung yang digelar disamping 
HI itu diberi nama “Indonesia Sehat Lawan Korupsi” diselenggarakan oleh 
Facebookers Indonesia mendukung perjuangan anti korupsi. Kemarin dulu malam, 
dukungan yang mereka himpun telah berjumlah 1 juta 400 ribu lebih. Berbagai 
komentar Facebookers ini sangat orisinil sebagai generasi muda yang merisaukan 
merajalelanya korupsi di Indonesia. Mereka menyatakan dukungan kepada KPK dan 
menentang “kriminalisasi” KPK oleh Kepolisian, Kejaksaan Agung serta Pemerintah 
RI. 
 
Banyak sajak-sajak dilantangkan 
dalam pertemuan di bundaran HI tersebut. Diantaranya yang sangat memukau adalah 
pembacaan sajak “Bila Negeri Dikuasai Bedebah”. Sajak ini pernah dideklamasikan 
pada saat MK menggelar acara terbuka memperdengarkan rekaman pembicaraan para 
bedebah tersebut dalam merekayasa kasus dua pimpinan KPK Bibit-Chandra. Begitu 
Susno Duadji mengatakan “masak cicak mau melawan buaya”, masyarakat serta merta 
menunjukkan pembelaannya kepada yang lemah dengan memberikan dukungan kepada 
KPK 
yang dianggap cicak oleh Pimpinan Bareskrim Polri tersebut. Rasa keadilan 
masyarakat timbul melawan ketidak-adilan. Dan Polisi sendiri yang mengakui 
bahwa 
mereka adalah buaya. Pertemuan di bundaran HI tersebut juga telah memberikan 
inspirasi kepada para sopir bajaj, sopir angkutan umum, serta masyarakat luas 
agar berani melawan “buaya” yang berkeliaran dijalanan. 
 
Kira-kira pukul 8.15 Kepolisian 
RI mengerahkan 5 buah truk berisi ratusan pasukan anti-huruhara ke bundaran 
HI.
Para pengunjuk rasa tak 
memperdulikan kedatangan pasukan anti-huruhara ini. Mereka terus melanjutkan 
demonstrasi damai mereka disana. Untuk menunjukkan hal itu, para demonstran 
sengaja tidak menutup jalan disekitar bundaran HI. Pimpinan pertemuan 
berkali-kali mengingatkan agar tidak menganggu lalulintas agar “buaya” tidak 
mempunyai alasan menggigit kita. Karena usia sudah lanjut, tak tahan berjemur, 
maka pukul 8.45 saya pulang kerumah. Pendukung demonstrasi ini bertambah terus 
yang rencananya berakhir pukul 10.00 pagi itu. 
 
DPR RI yang dikuasai oleh Partai 
Demokrat telah melihatkan belangnya dengan mendukung sikap Kapolri dalam dengar 
pendapat dengan DPR. Berbagai puji-puja dilontarkan kepada Polri oleh anggota 
dewan yang “terhormat” itu. Sikap anggota DPR RI “yang terhormat” itu telah 
menambah bahan bakar yang semakin menyalakan api kemarahan 
rakyat.
 
Perjuangan “cicak lawan buaya” 
ini  masih panjang. Akan bergulir dari “Kriminalisasi KPK” ke kasus “Bank 
Century” yang ditengarai melibatkan RI-1, RI-2 dan Partai Demokrat. Bila hal 
ini 
terpapar dihadapan rakyat, maka pastilah rakyat akan menganggap pemerintah 
SBY-Boediono tidak sah. 
 
Salam 
Perjuangan


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Nasib TKI, Diperas sampai Tetes Terakhir

2009-11-01 Terurut Topik heri latief
Nasib TKI, Diperas sampai Tetes Terakhir
 
KOMPAS/HAMZIRWAN
Tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari luar negeri diwajibkan menggunakan 
bus khusus yang sudah disediakan. Berbagai macam kewajiban harus mereka ikuti 
dan ujung-ujungnya semua harus dibayar mahal.

Senin, 2 November 2009 | 05:22 WIB

Oleh  Hamzirwan

KOMPAS.com-Wajah Suciati (28) kuyu. Matanya sedikit memerah. ”Saya sudah 
menginap semalam di sini menunggu mobil yang akan mengantar ke kampung. Saya 
sudah bayar ongkosnya sejak sampai sini, tetapi tidak ada sopir yang mau 
berangkat kalau belum penuh,” tuturnya sedikit emosi.
Suasana Gedung Pendataan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (GPK TKI) Selapajang 
di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (28/10), tampak ramai. Sedikitnya 1.000 
TKI tengah antre bersama barang bawaan mereka di jalur khusus, menunggu 
panggilan naik ke angkutan khusus pemulangan TKI yang disediakan pemerintah.

Suciati mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari Hongkong hari Selasa (27/10) 
pukul 21.00. Ia ingin secepatnya pulang ke kampungnya di Banyumas, Jawa Tengah, 
untuk menikmati cuti sebulan. Ia bekerja sebagai perawat bayi selama dua tahun. 
Namun, ada regulasi pemerintah yang mewajibkan setiap TKI yang kembali ke Tanah 
Air pulang menggunakan jasa angkutan khusus.

Bila penumpang pesawat dari luar negeri lainnya langsung bebas mengambil bagasi 
setelah memeriksakan paspor di imigrasi dan keluar dari ruang kedatangan, tidak 
demikian bagi TKI. Mereka harus kembali ke arah ruang tunggu khusus TKI di 
Terminal 2 untuk selanjutnya diangkut ke GPK TKI di Selapajang, yang berlokasi 
di tengah persawahan di pinggir kompleks Bandara Soekarno-Hatta.

Di gedung yang terisolasi dari dunia luar—untuk sampai ke sana dari pintu M1 
harus melewati tiga pintu besi setinggi 2,5 meter yang dijaga petugas 
keamanan—itu sedikitnya 1.000 TKI masuk-keluar. Mereka didata dan menunggu 
dipulangkan ke kampung halaman masing-masing menggunakan mikrobus, yang sangat 
khas sehingga mudah terlihat dari jauh. Berwarna biru tua, kaca supergelap, 
ditambah tulisan angkutan khusus TKI.
Sejak tiba di GPK Selapajang pukul 22.00, Suciati langsung membeli tiket 
mikrobus TKI tujuan Banyumas seharga Rp 390.000 dengan harapan bisa langsung 
berangkat untuk menyambangi keluarga yang telah lama ditinggal bekerja ke luar 
negeri. Namun, kenyataan berbicara lain. Suciati dan puluhan TKI lain terpaksa 
menginap di GPK menunggu jadwal keberangkatan.

”Keluarga saya sudah panik. Mereka takut saya kenapa-kenapa,” ujarnya.
”Tidak ada ruang tidur di sini. Tadi malam, ya, kami gelar kain di lantai untuk 
tidur,” ujar Sainah (31). ”Kami tidak ada masalah selama bekerja di Arab Saudi. 
Malah di sini kami diperlakukan semena-mena?” gugat Sainah menggigit bibir.

Sainah satu tujuan dengan Suciati. Bersama mereka ada dua penumpang lain tujuan 
Banyumas. Namun, sampai Rabu sore belum juga tampak tanda-tanda mereka akan 
segera pulang. ”Sopirnya baru mau jalan kalau sudah ada sembilan penumpang. 
Sampai kapan kami harus tidur di sini? Sudah makanan, minuman, dan pulsa 
telepon genggam mahalnya enggak ketulungan. Berapa pun ada uang, ya, pasti 
sudah habis lebih dulu di sini sebelum sampai kampung,” keluh Sainah.

Harga di fasilitas khusus pemerintah untuk pahlawan devisa itu bisa dikatakan 
sama dengan harga di sentra makanan di pusat perbelanjaan. Semangkok mi instan 
rebus dijual Rp 10.000 dan air mineral botol kecil seharga Rp 3.000.

Para TKI sudah lama menjerit soal tarif angkutan khusus yang mahal dan 
harga-harga yang mahal di GPK. Namun, pemerintah berkilah, tarif angkutan 
tinggi karena pengemudi bertanggung jawab mengantar TKI dan barang bawaannya 
agar selamat sampai di rumah.

Namun, sekali lagi, kenyataan tidak demikian. Bagi Latia (36), TKI yang mau 
pulang ke Cianjur, Jawa Barat, setelah ia sukses bekerja di Riyadh, Arab Saudi, 
pikirannya belum juga tenang meski telah membayar ongkos Rp 370.000. ”Biasanya 
di jalan atau kalau sampai di rumah masih minta lagi. Sedikitnya Rp 200.000,” 
ungkapnya gundah.

Sumina (35), TKI dari Nazran, Arab Saudi, yang duduk di sampingnya langsung 
menyergah, ”Jangan dibayar, Teh. Jangan mau (bayar) kalau mereka minta lagi. 
Kita, kan, sudah bayar ongkos mahal yang dijamin aman sampai ke rumah.” Dia 
sendiri harus membayar Rp 270.000 untuk ongkos mikrobus TKI ke Bandung. Sebagai 
gambaran, ongkos mikrobus milik perusahaan travel Cipaganti dari Terminal 1 
Bandara Soekarno-Hatta hingga sampai ke rumah tujuan di Bandung adalah Rp 
130.000 per penumpang.

”Maunya setelah kami kerja susah payah di luar negeri, jangan lagi ada 
(perlakuan) semacam ini di negeri sendiri. Di sana, kami harus mengganti barang 
yang rusak dengan potong gaji, majikan cerewet, kerjaan banyak, sampai kurang 
tidur. Kok sampai di sini masih dimintai uang ini-itu,” kata Latia.

Menurut Migrant Research Institute Trisakti yang dirilis di Jakarta, 8 Juni 
2009, sejumlah organisasi nonpemerintah membuat penelitian sejak awal Agustus 
2008-September 2009, 

[wanita-muslimah] Organisasi-PRI-di-Belanda-Galang-Dana-Untuk-Korban-Gempa-Sumbar

2009-10-19 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik, jika ada waku luang, silakan klik:

http://www.rakyatmerdeka.co.id/internasional/2009/10/19/7005/Organisasi-PRI-di-Belanda-Galang-Dana-Untuk-Korban-Gempa-Sumbar

salam, heri latief
amsterdam


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Calo Ideologi Kutu Loncat

2009-10-14 Terurut Topik heri latief
Calo Ideologi Kutu Loncat

solidaritas itu bukan jatuh dari langit sayangku

awas kasak-kusuk busuk bangsat kutu loncat 

kepicikan jadi kebanggaan karakter orang munafik

asal bunyi doang sok intelektual model jadi-jadian

jangan mau tertipu liciknya siasat adu domba 

belajar dari pengalaman menyaring pemikiran

waspada bujukan calo copypaste ideologi


Amsterdam, 14/10/2009
 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] maap, segepok sajaknya hl nongol di layar kaca komputermu :-)

2009-10-14 Terurut Topik heri latief
Mata Hati Gempa

mengenang mereka yang hilang
seperti duri di batin terluka
kapan pulang nunggu siapa?

tujuh hari berduka hatimu
mimpi sedih anak yatim piatu
realitas hidup ganas membatu

ke langit semua keluh mengadu
dunia maya tempatnya cerita
pedihnya duka korban gempa

Amsterdam, 7 Oktober 2009



TRAUMATISME

dengarlah gema swaranya

nyanyian senja di kaki langit utopia

kembali lagi ke permulaan cerita

bukan sekedar dongeng pejalan kaki

sejarah bangsa mulainya dari mana?

narasi bisikan daun di awal musim hujan

berpuisi melawan penyakit ketakutan

ngerinya tragedi membelah wajah duka

wangi dupa melingkari mistiknya angka?

biasnya trauma terluka hati kita semua

Amsterdam, 03/10/2009


ATAVISME

represi politik terulang lagi
atavisme sistem nyata terjadi

rakyat dibujuk recehan uang hutang
siapa cari muka berebutan korsi?

anjing menjilat sampai ke pusat
kemana pemilu janji lupa diri?

indonesia jangan mau dimanipulasi
reformasinya basa basi bau basi

Amsterdam, 28/09/2009

--

INTUISI

dirayu perubahan musim

memasung mimpi semalam

langit gelisah makin jalang

tergadailah surat cinta

di pelabuhan semua rindu

merindu bulan tanpa kasihan

melodrama punya siapa?

padamu puisi aku mengabdi

Amsterdam, 25/07/2009



AFORISME

pohonnya bercabang beranting berdaun berbunga
pernahkah kau bertanya dari mana asalnya?

nyala api tekadnya orang seberang
tak pernah padam ditimpa badai kehidupan

bukan anak rantau tanpa semangat
pergilah ke luar cari pengalaman!

Amsterdam, 24/09/2009

---

TAMBO

pertanyaan orang seberang
dari mana asalnya kita?

ibunya anaknya maliah
maliah anak tunggalnya maryam

maryam anaknya kandak ati
kandak ati anaknya saimah

saimah anaknya bungo anti
bungo anti anaknya ganggo

garis ibu yang tertulis di tambo
jadi jimatnya anak rantau


Amsterdam, 24/09/2009

-

Tarantisme

tanyalah semua yang di luar
siapa yang merindukan jakarta?
tabu disimpan jangan disayang
tarantisme genitnya kerinduan?
setumpuk cerita tanpa koma
malam pun dijadikan kawan
merekam bisu sajak kenangan
melukis jejak senja di jakarta
tabung hampa rindu tersisa
jika debu terbang sendirian
kemana pergi segala rindu?

Amsterdam, 16/09/2009

-

Kontaminasi


bencana alam datang tak diundang

bayangan maut menyapa siapa takut?

tangisan korban gempa mengadu kemana?

dana bencana dicolong maling dan garong

tanyalah pengalaman pahit korban tsunami

berapa trilyun ongkos merenovasi bank century?

jawabnya tong kosong nyaring bunyinya

orang jahat memanipulasi derita rakyat

jangan biarkan burung bangkai merajalela

ayo bangun solidaritas demi keadilan!

Amsterdam, 08/09/2009



Cerita Nasi Kucing

apa alasan untuk percaya?
nikmatnya sesuap nasi kucing

terjebak di jurang perbedaan
kemewahan dibalik kemiskinan

mantra sebalik hitam sebalik putih
cuma politik membalikkan tangan

nyanyian ironi kaum termajinalkan
gaungnya mental ke langit ke tujuh

mari kita rapatkan barisan
jangan mau tertipu segunung alasan

krisis aslinya di dalam istana
berkacalah pada buruknya kenyataan

ayo jangan singit melamunkan jabatan
mabuk berat setelah pesta penipuan?

apa alasan untuk tidak percaya?
di bawah orang marah resah gelisah

Amsterdam, 02/09/2009

--

Kapitulasi

terlalu jauh jaraknya mimpi

semakin dekat rasanya puisi

prosa romansa di ujung senja

menebar rindu bunganya malam

jangan malu tak punya kenangan

sajak mengalir syair kerinduan

dibalut madu pedihnya kesunyian

menyerah ke langit gaungnya kecewa


Amsterdam, 28/08/2009

--

Inkubasi

membaca langit bisu berawan
sebaris sajak merindu hujan

memuja malam merayu bulan
jejak luka sepanjang kenangan

tersisa segunung dustanya hayalan
siapa kita menolak napsunya cinta?


Amsterdam, 28/08/2009



Gulai Jariang

nenek pasie datang dari kampuang
naik kapal tiga hari tiga malam
pergi jauh nengok anak cucunya
bawa kado sekarung jariang

nenek pasie asalnya dari pesisir
hidungnya mancung kulitnya hitam
tak bisa ngomong cara jakarta
bahasa minangnya aksen tabiang

nenek pasie orangnya sederhana
cerita laut, pantai, ikan dan belut
gaungnya terekam dalam ingatan
dalam sepanci gulai jariang

Amsterdam, 15/08/2009

---

Antisipasi Memori


seperti garis membatasi tujuan

abadilah memori dalam ingatan

kawan sejaman kemana doi pergi?

potret lamanya cerita panjang

masa kanak-kanak yang tak bisa diulang

jarum jam berputar searah sejarah

ke depan adalah kenyataan

segumpal rambut beruban

'lah laruik sanjo, yeah!

sajaknya pun lupa jalan pulang

melayang debu segala impiannya

jauh dan semakin jauh menghilang

Amsterdam, 23/08/200

---


http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/

[wanita-muslimah] Re: #sastra-pembebasan# Sitor Situmorang di ERASMUSHUIS

2009-10-11 Terurut Topik heri latief
smoga sukses acaranya, smoga pak sitor panjang umurnya.

salam, heri latief
amsterdam

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/








From: Vayireh Sitohang vayi...@yahoo.com
To: pendidikanuntukse...@yahoogroups.com; sastra-pembeba...@yahoogroups.com; 
kota-bo...@yahoogroups.com; Milis Pomparan Sitohang pompa...@sitohang.org; 
gmkibogo...@yahoogroups.com
Sent: Sun, October 11, 2009 6:10:58 PM
Subject: #sastra-pembebasan# (unknown)

  
SMS dari Istri salah satu sastrawan terbesar negeri ini (Sitor Situmorang):

Menimbang Sitor Situmorang 85 thn, tgl 14 Okt di ERASMUSHUIS sebelah kedutaan 
Belanda diRasuna Said pokok Jl.Basuki.
Jam 14.00-Film ttg Karyahidupnya,
Jam 16.00-Sitor Dunia Batak,
Jam 17.30-Pementasan Cuplikan Pulo Batu/Buru.Makan.
Jam 19.00-Sitor Politik Budaya.
Minta Konfirm.
Salam Barbara

PEMENTASAN HASIL-2 KARYA SITOR SITUMORANG

Merdeka!!!

Vayireh Sitohang

Bogor - 081210522724

 _ _ _ _ __
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail. yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]


   


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Acara Penggalangan Dana Gempa Bumi Sumatra

2009-10-06 Terurut Topik heri latief
Perhimpunan Rakyat Indonesia di Belanda akan mengadakan acara mengumpulkan dana 
bantuan buat korban gempa, yang hasilnya disalurkan ke Stichting TERATAI.

Alamat stichting Teratai: http://yayasanteratai.org/contactus.html

Kami harapkan dukungan solidaritas para saudara dan handai taulan untuk turut 
bergotong royong membantu saudara-saudara di Tanah Air kita tercinta, yang 
sedang tertimpa mala petaka Bencana Alam di Sumatra Barat.

Datanglah rame-rame untuk acara penggalangan dana, yang akan di adakan pada :

Hari/Tanggal: Minggu, 18 Oktober 2009

Waktu: 14.30 - 17.30

Tempat: Gedung HTIB (Turkse Arbeidersvereiniging in Nedeland)
1e Weteringplantsoen 2C
1017 SJ - Amsterdam


Alamatnya bisa dilihat di: 
http://maps.google.nl/maps?q=1e+Weteringplantsoen+2C,+1017+SJ+-+Amsterdamoe=utf-8rls=org.mozilla:en-US:officialclient=firefox-aum=1ie=UTF-8hq=hnear=Eerste+Weteringplantsoen+2,+1017+Amsterdamgl=nlei=7CzLSoPLIdD4-QaZoIDqCQsa=Xoi=geocode_resultct=titleresnum=1

Dari sentral stasiun Amsterdam naik trem nomor 4, 16, dan 25. Tempat acaranya 
persis di pinggir kanal.


Agenda acara:
Pembacaan puisi, tarian Indonesia, lagu-lagu Indonesia yang diiringi gitar, 
pemutaran filem tentang kegiatan sosial stichting Teratai, aksi penjualan 
makanan murah meriah enak (snacks) dan Soto Padang Asli, acara lelang a.l. 
Miniatur Borobudur dari perak (Zilver), 1 set Angklung, VCD Metode belajar 
membaca Al qur'an dll), hasil penjualan akan disumbangkan buat biaya bantuan 
korban Bencana Alam di Sumatra barat.

Terimakasih atas dukungan solidaritasnya.

Salam Kompak,

Heri Latief

--- informasi dan berita yang terkait:

Gempa Bumi di Sumatra

Sumatra dikenal sebagai pulau nomor 5 terbesar sedunia, dengan luas 470.000 
km2, dan jumlah penduduknya sekitar 48 juta orang. Luas pulau Sumatra, yang 
kurang lebih 11 kali lebih besar dari luas negara Belanda, dikenal pula sebagai 
salah satu daerah rawan bencana Alam karena banyak terdapat gunung-gunung 
berapi yang hingga saat ini masih aktip. Tahun 2004 Sebagian besar pulau 
Sumatra dilanda Bencana Alam “Tsunami” dengan mengorbankan 230.000 orang 
meninggal dunia dan hilang. Atas dasar pengalaman bencana alam Tsunami, para 
ahli Geologi telah pula berulang kali memperingatkan red alarm clock bahwa 
dalam kurun waktu beberapa tahun lagi akan ada Bencana Alam Besar di Padang. 
Namun pihak Pemerintah Indonesia mengabaikan peringatan “ red alarm clock” 
tersebut.

Pada hari Rabu, tanggal 30 September 2009 y.l. di Sumatra Barat nyatanya di 
terjadi musibah Gempa Bumi dengan kekuatan getaran sebesar 7,6 Sekala Richer. 
Namun sampai beberapa hari kemudian, peristiwa Tragedi Bencana Gempa Bumi masih 
belum bisa ditetapkan berapa jumlah orang yang meninggal dan hilang.

Pada hari minggu, tanggal 4 Oktober 2009 y.l. Pemerintah Indonesia baru 
menyatakan secara resmi, bahwa jumlah korban yang meninggal 603 orang dan yang 
hilang berjumlah 960. Sedangkan menurut laporan resmi dari PBB 1100 orang 
meninggal akibat musibah Bencana Alam. Di waktu yang sama pada siang hari, 
tiba-tiba kota Padang dan sekitarnya di landa hujan deras. Namun, pihak 
kepolisian menginstruksikan supaya para relawan team bantuan Sigap Tanggap 
Bencana Alam meninggalkan lokasi daerah rawan Gempa dengan alasan akan ada 
pergeseran bumi di lokasi rawan gempa. Selain Yumanak, juga daerah pulau Aiya, 
Lubuk Lawe dan Limo Koto Timur mengalami kerusakan berat akibat pergesekan bumi.

Pada hari senin, tanggal 5 Oktober 2009 y.l.,Pemerintah Indonesia 
menginstrusikan secara resmi supaya pencarian/ pelacakan korban gempa yang 
masih hidup atau yang sudah meninggal di hentikan. Sedangkan menurut PBB dan 
Palang Merah Dunia, setelah 5 hari musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat, masih 
ada 4 ribu orang yang meninggal di Padang tertimbun dalam puing-puing bangunan 
yang hancur akibat musibah Gempa Bumi. Dengan dikeluarkannya instruksi 
Pemerintah tersebut, maka bantuan Sigap Tanggap Bencana Alam dari sukarelawan 
Team Penyelamat dari berbagai organisasi Luar negeri itu terpaksa secepatnya 
untuk meninggalkan tempat daerah Rawan Gempa di Sumatra barat, pada khususnya 
di kota Padang yang jumlah penduduknya sekitar 900.000 orang.

Di waktu yang sama Pejabat Pemerintah Indonesia menyatakan pula, bahwasanya 
yang dibutuhkan oleh para korban Bencana Alam di Sumatra Barat saat ini yang 
paling urgent adalah tawaran bantuan dana dari luar Negeri dan dana untuk 
membantu proyek pembangunan kembali akibat musibah Gempa Bumi di Sumatra Barat.

Menurut laporan resmi Dinas Nasional Penanggulangan Bencana Alam, akibat 
musibah bencana Gempa Bumi, a.l. 83.712 rumah, 200 gedung dan 285 sekolah 
mengalami kehancuran total. Juga, masih ada ratusan ribu bangunan dan sekitar 
30 km jalan raya mengalami kerusakan berat, sedangkan 5 jembatan mengalami 
kehancuran.

Sementara itu, hasil rapat anggota Direktur “de Samenwerkende Hulp 
Organisaties” (SHO) alias “Kerjasama Organisasi Bantuan Belanda”, memutuskan 
tidak akan mengadakan “Aksi Dana Nasiona di

[wanita-muslimah] Re: In Memoriam GESTOK 1965 - 2009: Sejarah di Taman Labirin

2009-09-25 Terurut Topik heri latief
himbauan buat bangsa indonesia, jangan lupakan sejarah (berdarah).

salam, heri latief

 
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





From: Mira Wijaya Kusuma la_l...@yahoo.com
To: sastra pembebasan sastra-pembeba...@yahoogroups.com; Trikoyo 
trik...@telkom.net; I.Soedjono Chello i.soedj...@chello.nl; 
herilat...@yahoo.com; Perhimpunan Dokumentasi Indonesia per...@gmail.nl; 
Setiwan 2007 bintangtimu...@yahoo.com; Mawi 2008 m...@unet.nl; Chalik Hamid 
chalik.ha...@yahoo.co.id
Sent: Friday, September 25, 2009 9:33:09 PM
Subject: In Memoriam GESTOK 1965 - 2009: Sejarah di Taman Labirin


In Memoriam GESTOK 1965 - 2009:
Sejarah di Taman Labirin

Sa'at dini hari tiba-tiba mencekam 
dan angkasa kelabu menjadi murka
raga manusia bertebar di sela-sela ilalang merah
burung-burung gagak merubung lapar menyibak saksi

Tak ada papan nama mereka dimakam
pun penjara ladang ilegal membakar duka
belenggu rantai membangkitkan jiwa marah
benih ketegaran bertaburan di lahan tani kamp-konsentrasi

waktu berlalu di putaran kuasa kehidupan 
roda penderitaan pun mengusung usia senja
kenangan masa lampau mengusik sejarah kebenaran 
bagaikan di taman labirin penghias istana loba

MiRa - Amsterdam, 25 September 2009

La Luta Continua! 


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] SEPTEMBER KELABU (Untuk Eyang Tarni)

2009-09-16 Terurut Topik heri latief
irina dayasih mengirimkan tulisan gayatri wedotami yg berjudul  SEPTEMBER 
KELABU (Untuk Eyang Tantri).

slamat membaca.

salam, hl
amsterdam

-


Kawan-kawan,


Sekedar berbagi, saya teruskan tulisan kemenakan saya seputar sejarah
'65, yang ditulis di note-nya kemarin. Ia bukan kemenakan kandung saya,
tapi keluarganya sangat dekat dengan kami. Ia alumni jurusan sejarah
Unpad yang cukup produktif, yang banyak menulis cerpen dan puisi. Ia
mewarisi bakat menulis Bapaknya; ia anak sulung sastrawan sufi
Indonesia, Abdul Hadi WM.



Di sini ia juga menulis puisi untuk eyangnya, yang adalah ibu saya.
Ia belum lama tahu sejarah hidup kami, meski sejak kecil ia dan kedua
adiknya jadi anak asuh kami.



Banyak kawan tak bisa membuka link tulisan ini, yang saya forward
langsung dari note-nya. Copy-paste (yang saya lakukan ini) tentu bukan
cara terbaik, mengingat ilustrasi foto-fotonya tak bisa terikut dengan
cara ini.



Selamat membaca, semoga berguna.



***



Seorang sejarawan Inggris, John Cannon, berkata “Salah satu tugas
penting para sejarawan adalah untuk memiliki keyakinan terhadap mereka
yang telah meninggal dan tidak memberi nilai rendah kepada mereka.”





SEPTEMBER KELABU

(Untuk Eyang Tarni)





Empat belas tahun sebelum aku lahir

Perempuan itu nenekku

Duduk mengusap-usap perutnya

Ratap tangisnya tertelan desah angin malam

Sementara jabang bayinya terlelap

Di tengah malam kelam suaminya lenyap



Siapa yang mencuri malam pengantinnya?



Dahan-dahan besi menjadi saksi

Bidadari ketujuhnya terlahir ke bumi

Pelangit terbit di ujung langit-langit

Nenekku berhenti menangis

Air matanya telah menjadi embun pagi



Empat belas tahun setelah aku bertemu dia



Di kelas sejarah kami mengenal suaminya

Tapi siapa yang mengenal nenekku

Di pelaminan mereka yang singkat

Enam cahaya mata telah menerangi rumah mereka

Mungkinkah sempat untuk menjahit bendera merah,

mengukir palu, mengasah arit?

Siapa yang menyusui, siapa yang memasak di rumah?



Di kelas sejarah kami tidak mengenalnya

Perempuan itu nenekku

Mendekam dalam bilik muram

Tujuh malaikatnya bagai terbang ke langit

Kesetiaannya dinilai nista

ketika suaminya dicap keji



Di kelas sejarah kami mencatat nama suaminya

Tapi namanya tak pernah ada

Ada yang membakar buku-buku

tentang mereka yang kembali dari Rusia

tentang mereka yang mengirim revolusi dari Cina

Ada yang membela mereka

diam-diam menyebarkan wangi parfum Karl Marx

sebab merekalah rakyat miskin mencium wangi surga dunia

Tapi siapa yang bisa mengembalikan masa mudanya?

perempuan itu nenekku

putri bangsawan yang tak pernah kaukenal

tirai-tirai batu telah mengikis wajah rupawannya

sumpah serapah telah menggerus gairahnya

najis darah telah menenggelamkan tubuh eloknya

bilik pengap itu telah menghisap kebahagiaannya

namun, masih tersisa setetes derai tawanya

mengguyur gersang gurun lampau, membungakan padang esok lusa

Di kelas sejarah kami berdebat

tentang siapa yang terkutuk, siapa yang pantas mengutuk



Tapi, nenekku

Hari itu menari dan menyanyi lagi

rambutnya yang telah memutih seperti salju yang menutupi masa lalunya

bayang-bayang suaminya telah terbakar cahaya terik matahari

seulas senyum memenggal semua kesedihan

Septemberku adalah musim semi – mawar merah berseri-seri

Septembermu adalah badai salju – langit dan bumi kelabu



Kami

sibuk mencerca dan mencacimaki

mesin waktu bahkan tak punya

menerawang masa lalu bahkan hanya mimpi

mencoba menerobos kabut hitam pekat di lorong waktu

menggali mayat-mayat yang tak ingin diusik lagi

berkelahi menentukan siapa yang paling berani menulis nama musuh

dan kau, nenekku, pelukanmu

cairkan kebekuan masa silam

sejarah bagimu, sejarah bagiku, seperti empat musim

saling berebut mencuri kenangan dan pujian

namun kau,

mawar di kebun zamanku

meski seribu tahun merana

merahmu kekal merona



Dusta dan fakta

berkelindan

memberangus cinta



Kami sejarawan,

kamilah yang terkutuk.



September, 2009







Maraknya peristiwa pembakaran buku yang berkaitan dengan peristiwa
September 1965, maupun ditariknya sejumlah buku sejarah SMA dari
peredaran karena dianggap memiliki kecenderungan membela PKI adalah
beberapa hal yang mendorong saya untuk menulis tema tersebut kali ini.



Terus-terang, sejak mula-mula kuliah di jurusan sejarah, topik kuliah
yang tidak terlalu saya minati adalah masalah September 1965 ini.
Sebenarnya ini hanyalah masalah “selera” saja. Seperti, beberapa teman
saya yang lebih tertarik dengan topik ini, sedangkan teman-teman yang
lain lebih berminat kepada sejarah pergerakan Islam, dan ada pula yang
lebih tertarik kepada sejarah lokal, dsb. Meski begitu, bukan berarti
saya tidak tertarik sama sekali untuk mengetahui dan membahas masalah
ini. Pertama, baik secara langsung maupun tidak langsung, orang-orang
terdekat saya memiliki kaitan erat dengan peristiwa tersebut. Kedua,
bagaimana pun juga, mereka yang berminat terhadap sejarah Indonesia,

[wanita-muslimah] Gombalisme

2009-09-12 Terurut Topik heri latief
Gombalisme

senyum setan nyengir iblis jadi panutan
kekuasaanmu jauh dari ide kerakyatan

politisi sibuk rebutan korsi kekuasaan
kemiskinan cuma jadi pajangan

birokrasi maling bertopeng reformasi
hasil alam diobral demi bunga utang

rakyat miskin makan janjimu doang
di wajahmu terlihat gombal segudang!

heri latief
amsterdam, 12/09/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: AKSI TOLAK PEMBAKARAN BUKU

2009-09-06 Terurut Topik heri latief
demi kepentingan para pengikut fasisme dan rasisme, maka buku pun dibakar, 
kerna buku itu punya cerita tentang sejarah berdarah anak bangsanya sendiri. 

kaum reaksioner berkarakter sadis jadi makin bengis, lalu apakah orang 
indonesia di seluruh dunia yg berpendidikan cukup tidak bisa membedakan mana yg 
benar mana yg direkayasakan demi politik kekuasaan...

saya harapkan solidaritas dari semua orang yg mendukung demokrasi tanpa 
basa-basi utk menolak aksi2 sepihak orang2 yg memaksakan kekerasan sebagai alat 
utk menindas pemikiran manusia.

heri latief
amsterdam

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/


--- On Sun, 9/6/09, sasa_prasetiyadi sasa_prasetiy...@yahoo.com wrote:

From: sasa_prasetiyadi sasa_prasetiy...@yahoo.com
Subject: #sastra-pembebasan# AKSI TOLAK PEMBAKARAN BUKU
To: sastra-pembeba...@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 6, 2009, 3:45 PM






 





  Salam Buku, 



Rabo, (2/9/09) Front Anti-Komunis (FAK) berdemonstrasi di depan kantor Jawa 
Pos. Mereka terdiri dari Paguyuban Keluarga Korban Pemberontakan PKI 1948 
Madiun, Centre For Indonesian Communities Studies (CICS), Front Pembela Islam 
(FPI) Jawa Timur, Front Pemuda Islam Surabaya (FPIS), dan MUI Jawa Timur, Forum 
Madura Bersatu (Formabes) Jawa Timur, DHD `45 Cabang Surabaya, anggota Legiun 
Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta beberapa kelompok lainnya.



Mereka keberatan atas beberapa pernyataan Soemarsono, ketua Pemuda Republik 
Indonesia (PRI), yang dimuat dalam tulisan bertajuk, Soemarsono; Tokoh Kunci 
dalam Pertempuran Surabaya. Catatan terkait dengan sejarah dan masa lalu 
Soemarsono tersebut dimuat bersambung tiga seri di halaman depan Metropolis 
Jawa Pos, 9-11 Agustus 2009, yang ditulis Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan.



Setelah membacakan pernyataan sikap, Akurat, Muhammad Khoiruddin, dan Nazir 
Zaini (Formabes) beramai-ramai membakar buku testimonial Soemarsono berjudul 
Revolusi Agustus, Kesaksian Pelaku Sejarah.



Tindakan pembakaran buku itu adalah tindakan vandalisme tidak beradab yang 
dilakukan manusia-manusia berpendidikan. Di antara kerumunan massa itu ada 
Profesor Sejarah, Aminudin Kasdi yang menjadi mediator. Kami sangat kecewa 
Prof. Aminudin, selaku akademisi, tidak melakukan pencegahan aksi pembakaran 
buku tersebut. Sungguh teladan yang tak layak dicontohkan seorang begawan 
sejarah.



Bagi kami, buku adalah penanda jaman. Ia adalah dokumen sejarah. Buku adalah 
arsip yang padanya kelak generasi mendatang akan belajar tentang sejarah 
bangsanya. Indonesia sudah mengalami banyak kebutaan akan alur sejarahnya 
karena ketiadaan arsip yang berimbang. Dan ini tak boleh terjadi lagi di era 
demokrasi dijunjung tinggi tingi ini. 



Bagi seorang penulis, Buku adalah harga diri, maka barangsiapa berani memBAKAR 
BUKU, ia telah melakukan PELECEHAN HARGA DIRI PENULIS. Apapun isinya, siapapun 
penulisnya, apapun ideologi penulisnya, ia tentu ditulis dengan darah dan 
keringat, maka tak ada yang sekali-kali boleh memberangusnya. 



Tidak setuju boleh, beda pendapat OK, tapi janganlah buku dibakar-bakar. Itu 
cermin ketidakberadaban. Lawan buku dengan buku, Tulisan dengan tulisan, bukan 
API…!!!



Karena itu kami mengajak kawan-kawan untuk turut memberikan dukungan pada aksi 
protes dan keberatan atas Asi pembakaran buku tersebut. 



Pelaksanaan : Taman Apsari,depan Grahadi,Surabaya,  senin, 7 september 2009, 
pukul 16.00 WIB



Format acara : 

1. Performing art dengan seluruh peserta aksi membaca buku 2 halaman secara 
bersama-sama dan dengan suara keras (Setiap peserta diharap membawa buku)

2. Dilanjutkan mimbar bebas yang akan diisi penampilan orasi, puisi, teatrikal 
musik, dll dari kawan-kawan seniman, sastra, musik, dan partisipasi semua 
peserta aksi(Bebas)

3. Penyebaran pamflet pada pengguna jalan gubernur suryo

4. Pembacaan pernyataan sikap

5. Menunggu buka puasa. 



Karena tidak ada penyokong acara ini, disilahkan membawa buka puasa dari rumah. 
Kami hanya menyediakan takjil ala kadarnya, amal baik seorang kawan pecinta 
buku. 



Untuk membela buku dan semua penulis yang sudah menulis dengan darah. 
Terimakasih, sampai jumpa di muka Grahadi



Diana AV Sasa




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] 44 tahun 30 september 1965

2009-08-31 Terurut Topik heri latief
44 Tahun 30 September 1965

sehari setelah 30 september 1965
sampai saat ini apa yang kau punya?
sejarah berdarah atau pragmatisme?
asal jangan genitnya opportunisme

setelah tragedi ngeri itu terjadi

di pengasingan apa yang terbukti?
restoran bergengsi dan geng persodaraan?
terbacalah pada karakter klasnya

heri latief
amsterdam, 31/08/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ciputra: Kita Terlalu Banyak Ciptakan Sarjana Pencari Kerja!

2009-08-31 Terurut Topik heri latief
Ciputra: Kita Terlalu Banyak Ciptakan Sarjana Pencari Kerja!


Senin, 31 Agustus 2009 | 11:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Ciputra mengatakan, akar musabab kemiskinan di 
Indonesia bukan semata akibat akses pendidikan, karena hal itu hanya sebagian, 
melainkan karena negara tidak menumbuhkembangkan entrepreneurship dan jiwa 
entrepreneur dengan baik pada masyarakatnya.

Kita banyak menciptakan sarjana pencari kerja, bukan pencipta lapangan kerja, 
itu membuat masyarakat kita terbiasa makan gaji sehingga tidak mandiri dan 
kreatif, ujar Ciputra di hadapan peserta seminar Entrepreneurship Inspiring 
Our Journey yang digelar di SMA Kolese Kanisius, Jakarta, Sabtu (29/8).

Entrepreneur atau wirausahawan, kata pria yang akrab disapa Pak Ci' ini, adalah 
seseorang yang mampu mengubah kotoran atau rongsokan menjadi emas. Dengan 
demikian, kata dia, negara selama ini hanya mencetak begitu banyak sarjana yang 
hanya mengandalkan kemampuan akademisnya, tetapi menjadikan mereka lulusan yang 
tidak kreatif.

Malaysia punya lebih banyak wirausahawan daripada Indonesia, kini mereka lebih 
maju karena pendapatannya yang empat kali lebih besar dari Indonesia, ujar Pak 
Ci'.

Sarjana pencari kerja

Makin banyak entrepreneur, sejatinya semakin makmur suatu negara. Ilmuwan dari 
Amerika Serikat (AS) David McClelland pernah menjelaskan bahwa suatu negara 
disebut makmur jika minimal mempunyai jumlah wirausahawan minimal 2 persen dari 
jumlah penduduk di negara tersebut.

Menurut Ir Antonius Tanan, Direktur Human Resources Development (HRD) Ciputra 
Group yang juga menangani Ciputra Entrepreneurship School (CES), bahwa pada 
2007 lalu AS memiliki 11,5 persen wirausahawan di negaranya.

Sementara itu, Singapura memunyai 4,24 juta wirausahawan pada 2001 atau sekitar 
2,1 persen. Namun, empat tahun kemudian jumlah tersebut meningkat menjadi 7,2 
persen, sedangkan Indonesia hanya memiliki 0,18 persen jumlah wirausahawan.

Negara kita terlalu banyak memiliki perguruan tinggi dan terlalu banyak 
menghasilkan sarjana, tetapi sayangnya tidak diimbangi dengan banyaknya 
lapangan kerja, tandas Antonius.

Akhirnya kita hanya banyak melahirkan pengangguran terdidik, tahun 2008 kita 
punya 1,1 juta penganggur yang merupakan lulusan perguruan tinggi, ujarnya. 

Data tahun 2005/2006, misalnya, lanjut Antonius, terdapat 323.902 lulusan 
perguruan tinggi yang lulus. Kemudian dalam waktu 6 bulan dari Agustus 2006 
sampai Februari 2007, jumlah penganggur terdidik naik sebesar 66.578 orang.

Generasi muda kita tidak memiliki kecakapan menciptakan pekerjaan bagi dirinya 
sendiri karena mereka terbiasa berpikir untuk mencari kerja, ujar Antonius.

LTF 

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Kompromi kaum Adat dan Islam dlm sejarah Minangkabau

2009-08-31 Terurut Topik heri latief
rupanya gm bisa ASBUN juga ya.

hl




From: Burhan Azis mann...@hotmail.com
Subject: Kompromi kaum Adat dan Islam dlm sejarah Minangkabau
To: Latief Heriansyah herilat...@yahoo.com
Date: Monday, August 31, 2009, 9:26 PM




 
 







   

   





From: Burhan Azis
[mailto:abur...@planet.nl] 

Sent: 2009年8月25日 16:39

To: 'nasional-l...@yahoogroups.com'

Subject: Kompromi Kaum Adat dan Islam di Sumbar 





   

Semua
ytc,  

   

Tulisan
Caping Goenawan Muhamad di Tempo Interaktif 24-08-2009 dibawah ini menarik.  

   

1. 
Yang
saya ketahui perumusan kompromi yang dituturkan turun temurun di masyarakat
Minangkabau bukanlah “Adat barsan di Sarak dan Sarak barsan
di Adat”, melainkan 

 “Adat basandi (bersendi) sarak, sarak basandi Kitabulah”.
 

   

Perumusan
“Adat bersendi sarak, sarak bersendi Kitabulah” lahir dari suatu kompromi
antara dua kubu filsafat yang berbeda. Sebelum agama Islam masuk ke Minagkabau,
masyarakat Miangkabau mengatur kehidupan masyarakatnya berdasarkan adat
Minangkabau. Dasar filsafah adat Miangkabau adalah “Nan satitiek(setitik)
jadikan lauik (laut), nan sakapa(sekepal) jadikan gunuang, alam takambang
jadikan guru” (Lihat tulisan Mr. Nasroen). Singkatnya dasar adat Miangkabau
adalah hukum alam yang terhampar dalam setiap segi kehidupan kita.  

   

Sedangkan
agama Islam yang mendasarkan ajarannya kepada kitab Alquran sebagai petunjuk
Tuhan dalam mengatur kehidupan masyarakat. Pertentangan keduanya telah
meahirkan persengketaan yang mendalam antara kaum adat dan kaum agama. Setelah
melalui peperangan dan tindakan kekerasan, akhirnya para yang bersengketa
mencari solusi damai dengan rumusan “Adat bersendi sarak, sarak bersendi
Kitabulah. Ini adalah contoh win-win solution. Kaum adat tidak perlu mengubah
ajarannya, demikian juga dengan kaum agama. Mengapa ? 

   

Menurut ajaran agama Islam,
alam terkembang adalah ciptaan Tuhan. Adat Minangkabau menjadikan alam
terkembang sebagai dasar perumusan hukum-hukum adat. Dengan demikian tidak
seharusnya dipertentangan antara hukum adat dengan hukum Islam, Karena
kedua-duanya berasal dari ciptaan Tuhan. Maka lahirlah perdamaian antara kaum
agama dengan kaum adat berdasarkan rumusan : “adat bersendi sarak, sarak
bersendi kitabulah”.   

   

2.  “kerajaan pra-Islam itu hanya mitos
atau bukan, tapi ada sesuatu yang tetap bertahan dari masa lampau – sesuatu
yang tak tertangkap oleh hukum apapun, sesuatu Entah yang ada bersama sejarah.”
 

   

Kompromi ini lahir bukan
karena kerajaan Pagaruyung, melainkan seperti yang saya jelaskan diatas sebagai
win-win solution antara kaum adat dan kaum agama. Maka ia bukanlah mitos, juga
bukanlah “sesuatu Entah”, sesuatu yang diragukan yang ada bersama sejarah. Ia
nyata dan merupakan sesuatu kearifan manusia dalam mencari kedamaian dan
menghindari pertentangan dengan win-win solution. Kedua pihak tidak ada yang
merasa kalah maupun menang. Yang menang adalah seluruh masyarakat Minangkabau
yang terhindar kehancuran akibat pertentangan antara ajaran adat dan ajaran
agama Islam. 

   

Burhan Azis    

   





From:
nasional-l...@yahoogroups.com [mailto:nasional-l...@yahoogroups.com] On
Behalf Of Akhmad Asaad

Sent: 2009年8月24日 16:30

To: a...@cbn.net.id; bon...@globaljust.org; Fed Ser Petani Indonesia;
FPK; GSBI; i...@cbn.net.id; Jurnal perempuan; nasional-l...@yahoogroups.com;
pp...@indoset.net.id; prppu...@yahoo.com; sastra-pembeba...@yahoogroups.com;
serikat.tani.nasio...@gmail.com

Cc: Buruh Migran; c...@yahoogroups.com; faridga...@yahoo.com;
hk...@yahoogroups.com; koran-sas...@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com;
pet...@indosat.id; reda...@gusdur.net; reda...@islamlib.com;
teamkri...@hotmail.com; W Witular; wahana-n...@yahoogroups.com

Subject: [nasional-list] Fw: Goenawan Mohamad - Padri 





   

   








 
  
  

  

  --- On Mon, 24/8/09, B.DORPI P. bdo...@indopetroleum.com
  wrote: 
  

  From: B.DORPI P. bdo...@indopetroleum.com

  Subject: Re.: Goenawan Mohamad - Padri

  To: !B. DORPI P. bdo...@indopetroleum.com

  Date: Monday, 24 August, 2009, 4:36 AM 
  
  
  
http://www.tempointeraktif.com/hg/caping//2009/08/24/mbm.20090824.CTP131207.id.html
 
  
  
    
  
  
  Senin,
  24 Agustus 2009 
  
  
    
  
  
  Padri 
  
  
  
  Pada
  bulan puasa tahun 1818, Thomas Standford Raffles memasuki pedalaman 
Minangkabau.
  Ia ingin menemukan kerajaan Pagaruyung. 
  
  Menurut
  cerita, kerajaan ini tegak sebelum Islam datang, tapi sejak orang Portugis
  mendatanginya di tahun 1648 ia tak pernah lagi diketahui orang luar. 
Pagaruyung hidup bagaikan sebuah
  kerajaan dongeng, berlanjut sampai hari ini. 
  
  Syahdan,
  Raffles praktis tak menemukan petilasan apa pun. Yang dilihatnya cuma
  seonggok puing yang dibatasi pohon buah dan nyiur. Tapi, seperti ditulis
  dengan menarik oleh Jeffrey Hadler dalam Muslims and Matriarchs, (NUS Press, 
2009),
  Raffles mampu merekonstruksi sebuah masa lalu dari fantasi hingga jadi
  sejarah, mungkin melalui “a feat of archeological alchemy”. 

[wanita-muslimah] Ramos Horta Tolak Pembentukan Pengadilan HAM

2009-08-30 Terurut Topik heri latief


  
[ Minggu, 30 Agustus 2009 ]



Ramos Horta Tolak Pembentukan Pengadilan HAM




  Jelang Peringatan 10 Tahun Referendum Timor Leste


DILI - Rangkaian peringatan 10 tahun referendum Timor
Leste, yang mengantarkan bekas provinsi ke-27 Indonesia tersebut
menjadi negara merdeka, dimulai kemarin (29/8). Tapi, puncak peringatan
dijadwalkan berlangsung hari ini (30/8).

Pemerintah
Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) menggelar upacara penghormatan
terhadap gerilyawan Falintil atau Forcas Armadas Libertacao
Independente Timor Leste (Tentara Kemerdekaan Timor Leste) yang tewas
saat melakukan perlawanan terhadap TNI pada 1975 sampai 1999. 

Upacara
penguburan kembali kerangka gerilyawan di Taman Makam Pahlawan (TMP)
Metinaro, 15 km timur pusat Kota Dili, berlangsung secara militer.

Seluruh
pejabat tinggi hadir, seperti Presiden Ramos Horta, Perdana Menteri
(PM) Xanana Gusmao, Ketua Parlemen Fernando Lasama, dan seluruh menteri
kabinet. Uskup Dili Alberto Ricardo da Silva Pr memimpin misa requiem (misa 
arwah) bagi pejuang. 

Suasana
haru terlihat begitu peti yang dibungkus bendera Timor Leste dipanggul
tentara. Wanita dan anak-anak sesenggukan saat peti mulai dimasukkan ke
liang lahat. Mereka menangis sambil memeluk pusara keluarga mereka yang
tinggal kerangka.

Dalam khotbah misa, Uskup
Ricardo mengajak semua rakyat Timor Leste senantiasa berpegang pada
semangat pejuang Falintil. Dia mengajak rakyat memegang teguh semangat
persatuan, perdamaian, dan saling mengasihi dalam membangun masa depan
Timor Leste. 

Presiden Ramos Horta mengatakan,
pemerintah sejak 2002 sudah memberikan santunan kepada para pejuang dan
keluarganya yang tewas di pertempuran. Tapi, pemerintah kesulitan
mengidentifikasi jenazah, baik soal waktu dan bagaimana mereka tewas.
Baik yang tewas tertembak maupun tewas dalam penjara. ''Belum semua
dikuburkan di Taman Makam Pahlawan. Tapi, inilah penghormatan
pemerintah kepada pejuang Timor Leste,'' kata Horta.

Dalam
kesempatan itu, Horta menolak seruan Amnesty International (AI) untuk
membentuk dan mendirikan pengadilan (tribunal) bagi para pelanggar HAM
di negerinya.

Sebuah laporan AI yang dirilis
Kamis lalu (27/8) menuding bahwa Timor Leste dan Indonesia sengaja
mempromosikan impunitas dengan menolak mendakwa mereka yang berada di
balik pelanggaran HAM. Pelanggaran ini, klaim AI, terjadi dalam 24
tahun pendudukan Indonesia atas negeri bekas koloni Portugal tersebut.

Kekerasan
dan kerusuhan selama referendum di Timor Leste diperkirakan menewaskan
1.400 warga. Ratusan ribu yang lain kehilangan tempat tinggal. Sejak
pendudukan Indonesia pada 1975 hingga 1999 (referendum), sekitar 100
ribu orang diperkirakan tewas di Timor Leste akibat perang, penyakit,
dan kelaparan.

''Mengapa Timor Leste harus selalu
dijadikan eksperimen untuk keadilan internasional? Saya terus menentang
dan selamanya menolak pengadilan internasional bagi Timor Leste,'' kata
Horta, seperti dikutip kantor berita AFP. ''Saya dipilih (pada
2007) oleh 70 persen suara rakyat. Jadi, rakyat negeri ini telah
mengetahui sikap saya terkait isu tersebut sejak 1999,'' lanjutnya.

Horta
mengaku telah mendengar laporan AI dari London yang mempersoalkan
impunitas (pemberian pengampunan) di Timor Leste. ''Kalau setiap negara
di dunia mengalami yang kami rasakan hendak mendirikan pengadilan
internasional guna mendakwa kejahatan perang yang terjadi, mungkin kita
mulai dengan AS dulu atas Vietnam,'' papar Horta.

Juru
Bicara Deplu Indonesia Teuku Faizasyah juga mengkritik laporan AI yang
mendesak pembentukan pengadilan HAM di Timor Leste. ''Memangnya Amnesty
mewakili siapa? Kami mempertanyakan aspirasi yang disuarakan Amnesty.
Sebab, aspirasi rakyat Timor Leste telah disalurkan lewat pemerintah
dan parlemen,'' katanya.

Kemarin 12 kerangka
dalam peti secara simbolis dikubur ulang. Sekitar 700 kerangka
dikumpulkan pemerintah dari hutan untuk dikubur ulang. Soal jumlah
kerangka ini masih simpang siur karena ada pihak keluarga yang tidak
mau menyerahkan kepada pemerintah. Mereka melakukan prosesi penguburan
ulang sendiri.

Puncak acara peringatan 10 tahun
referendum itu dijadwalkan hari ini. Pemerintah Indonesia mengirimkan
Menlu Nur Hassan Wirajuda untuk menghadiri acara tersebut atas undangan
pemimpin Timor Leste.

Selain upacara di Istana Kepresidenan pagi
ini, nanti malam warga Dili dihibur diva pop Indonesia, Krisdayanti,
yang berkolaborasi dengan Dian H.P. Dia diundang khusus untuk perayaan
10 tahun referendum. KD -panggilan Krisdayanti- kemarin terlihat
semringah di tempatnya menginap. Beberapa kali dia berlatih vokal untuk
menyanyikan lagu dalam bahasa Tetun (bahasa lokal) saat konser nanti. 
(jus/zul/dwi)

http://jawapos.com/

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Harga Bahan Pokok Terus Naik - RI Kembali Berutang ke IMF - IMF Perkuat Cadangan Devisa Indonesia

2009-08-22 Terurut Topik heri latief
nampaknya pemerentah gak sanggup ngontrol harga, baru aja mulai puasa udah 
nanjak tuh haga sembako, setelah lebaran harganya akan tetap naik ke puncak 
frustrasi ibu rumah tangga dari kalangan bawah.

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/




--- On Sun, 8/23/09, HKSIS sa...@netvigator.com wrote:

From: HKSIS sa...@netvigator.com
Subject: #sastra-pembebasan# Harga Bahan Pokok Terus Naik - RI Kembali Berutang 
ke IMF - IMF Perkuat Cadangan Devisa Indonesia
To: HKSIS hk...@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 23, 2009, 8:41 AM

Harga Bahan Pokok Terus Naik
Permintaan Meningkat pada Awal Ramadhan
 
KOMPAS/DANU KUSWORO
Pedagang melayani pembeli di kios bumbu dan sayur di Pasar Mayestik, Jakarta 
Selatan, Jumat (21/8). 
/
 Minggu, 23 Agustus 2009 | 05:53 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun pemerintah menyatakan persediaan bahan pokok di 
Jakarta masih banyak dan tidak perlu ada kenaikan harga, di beberapa pasar 
tradisional harga terus melambung. Bahan pokok yang terus mengalami kenaikan 
harga, antara lain, adalah minyak goreng dan gula.

”Hampir tiap hari memang naik harga. Minyak goreng curah dari Rp 8.000 per 
kilogram pekan lalu, sekarang saya jualnya Rp 9.500 per kg karena agen tempat 
saya beli minyak goreng juga sudah menaikkan harga,” kata Hartati, pemilik kios 
bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8).

Harga gula pasir saat ini dipatok Rp 9.000 per kg. Sekitar 10 hari lalu, harga 
gula pasir lokal masih berkisar Rp 8.000-Rp 8.500 per kg. ”Mungkin bisa naik 
lagi nanti sampai Rp 10.000 per kg. Tahun lalu juga seperti ini kejadiannya,” 
kata Hartati lagi.

Beras yang menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan 
Perdagangan DKI Jakarta Ade Suharsono tersedia melimpah di Jakarta pun turut 
naik harganya.

Di Kebayoran Lama dan Pasar Senen, Jakarta Pusat, beras kualitas menengah yang 
semua dibanderol Rp 255.000 per 50 kg dari agen sekarang dijual Rp 265.000. 
Beras kualitas di bawahnya yang semula pedagang cuma butuh modal Rp 5.000 per 
kg untuk membeli dari agen. Kini, per kilogramnya, pedagang harus membeli Rp 
5.100.

Jika daging sapi masih stabil pada harga Rp 55.000-Rp 58.000 per kg, daging 
ayam justru naik dari sebelumnya Rp 20.000 per kg menjadi Rp 25.000 per kg. 
Namun, tidak semua harga bahan makanan pokok naik. Telur ayam, misalnya, dari 
sebelum puasa Rp 195.000/15 kg, kini pedagang bisa membeli dari agen Rp 
189.000/15 kg. Di tingkat konsumen, harga telur masih cenderung tetap, yaitu 
antara Rp 12.000-Rp 13.000 per kg.

Bersiasat

Kenaikan harga pada awal bulan Ramadhan sudah dinilai sejumlah warga sudah 
biasa. Kenaikan itu tentunya harus disiasati agar tidak memberatkan. ”Harus 
pandai bersiasat. Masak sendiri untuk buka dan sahur, bagaimanapun juga lebih 
irit daripada beli lauk dari luar,” kata Ny Nanik, warga Jalan Kramat Kwitang 1 
A, Jakarta Pusat.

Agar makin irit, Ny Nanik sengaja membeli daging, telur, ayam potong, dan 
bahan-bahan lain di awal puasa. Ny Nanik mencampur bahan daging dengan bahan 
lain sehingga tetap menjadi masakan dalam jumlah banyak.

Siasat membeli bahan pangan di awal puasa itu juga membuat permintaan barang 
meningkat sehingga harga-harga meningkat. Misalnya harga daging di sejumlah 
pasar di Banten juga melonjak lantaran meningkatnya permintaan warga.

Di Kota Serang, Banten kemarin, satu kilogram daging sapi dijual dengan harga 
Rp 60.000- Rp 65.000. Padahal, sehari sebelumnya, harga daging sapi masih Rp 
45.000-Rp 55.000 per kg. (NEL/NTA)



http://www.sinarharapan.co.id/cetak/berita/read/ri-kembali-berutang-ke-imf/

Sabtu, 22 Agustus 2009 13:53 

RI Kembali Berutang ke IMF
OLEH: SIGIT WIBOWO

Jakarta – IMF menyalurkan pinjaman untuk memperkuat cadangan devisa Indonesia 
­sebesar US$ 2,7 miliar. Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas yang akan 
diterima Indonesia pada kuartal III 2009 bukan ­pinjaman dan tidak memiliki 
konsekuensi tambah­an biaya setelah dicairkan.


     


Namun, ekonom Tim Indonesia Bangkit Revrisond Baswir yang dihubungi SH di 
Yogyakarta, Sabtu (22/8), berpendapat lain. Ia beranggapan, utang dalam bentuk 
SDR (Special Drawing Rights) tetap saja harus dikembalikan karena itu bukan 
uang Indonesia.
Hal ini terlihat dari biaya administrasi yang tetap dibebankan kepada 
Indonesia, meskipun utang dilakukan oleh bank sentral. 
“Pemerintah memang tidak berutang dan utang dilakukan oleh bank sentral, tetapi 
esensinya tetap sama,” kata Revrisond. 
Ia menyatakan utang dari IMF ini bukanlah angin surga yang dijanjikan dalam 
kampanye kemarin, tetapi sungguh-sungguh kenyataan.  
Utang ini diberikan kepada negara-negara anggota IMF yang memiliki cadangan 
devisa kecil.  “Negara-negara dengan cadangan devisa besar seperti China tidak 
mungkin mengambil utang seperti ini,” katanya.
Dihubungi terpisah, eko­nom Pusat Sudi Ekonomi Kerakyatan UGM Fahmy Radhi 
menyatakan skema utang melalui SDR ini hanya akal-akalan IMF menjadikan 

[wanita-muslimah] Kabarduka

2009-08-14 Terurut Topik heri latief
Kabarduka: Telah meninggal dunia Bapak Joesoef Isak, wartawan senior, mantan 
Pemred Harian Merdeka dan pendiri Hasta Mitra, Sabtu dini hari, 15 Agustus, 
pukul 1.30. Rumah duka Jl.Duren Tiga No.36, Jakarta Selatan, Sejajar dengan 
Hotel Kaisar. Tolong sebarkan SMS duka ini kepada handai tolan. Info hubungi 
Bonnie Triyana, nomor HP 0856 894 1078.

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pak Ucup

2009-08-14 Terurut Topik heri latief
kabar duka dari jakarta, seorang pejuang kemanusiaan telah tiada, yang tua 
telah pergi, yang muda nongol di sana-sini, anak muda membaca jejak sejarah 
bangsanya, pencerahan terjadi akibat pergesekan ide demi perjuangan kaum yang 
termajinalkan.

pak ucup terkenal sebagai wartawan senior, pendukung bung karno dari lingkaran 
yang pertama itu biasa duduk santai dekat pintu di pojok kantornya, yang 
katanya bekas kamar mandi dan wc itu adalah markasnya hasta mitra, penerbit 
buku-buku yang dilarang.

pak ucup punya hobi ngerokoknya seperti kereta api bumel yang asapnya mengepul 
di udara, perokok asli yang punya nyali melawan kekuasaan kejam tirani orba itu 
selalu oke aje jika diajak berdiskusi, bila ada perkara yang ruwet banget, 
kawan tua kita pasti punya jawabnya, kerna ia juga ensiklopedia soal politik 
pers indonesia, jangan heran jika mendengar cerita tentang penjara dan siksa 
dalam resep anti pengkhianatan, walau pun badan habis tersiksa, jangan pernah 
menjual cita-cita..., demikian kata pak ucup sembari menghembuskan asap 
rokoknya.

selamat jalan pak ucup, god bless you!

heri latief
amsterdam, 15/08/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Disiksa Ibu Tiri, Dua Bocah Lapor Polisi

2009-08-08 Terurut Topik heri latief
Sabtu, 8 Agustus 2009 | 14:54 WIB

MAGETAN, KOMPAS.com — Dua anak yang masih duduk di kelas III dan kelas VI SD 
Muhammadiyah I Magetan melarikan diri dari rumahnya di Perumahan KPR Asabri I 
Magetan, Jumat (7/8). Keduanya mengaku tak tahan dengan siksaan ibu tiri mereka 
yang dinikahi ayah kandung mereka, Bambang Suryono, sekitar tiga tahun lalu.

Kedua anak itu masing-masing Firda Ramadanti (11) yang duduk di kelas VI dan 
adiknya Farisa (8) kelas III sekolah tersebut. Saat diperiksa petugas 
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Magetan, keduanya tampak masih 
trauma dan hanya terdiam saat ditanya petugas.

Untuk memastikan adanya tindak kekerasan tersebut, kedua anak itu divisum di 
RSUD dr Sayyidiman Magetan. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui penyebab 
sejumlah bekas luka yang tampak di kening, telinga, dahi, dan bibir Firda 
Ramadanti yang diduga bekas siksaan ibu tirinya, YS (35), yang juga salah satu 
guru di Magetan.

Di depan petugas, Firda Ramadanti mengaku selama ini selalu disiksa ibu 
tirinya. Hal itulah yang menyebabkan adiknya, Farisa, melarikan diri ke rumah 
neneknya.

Menurut Firda, kasus kekerasan yang dialaminya bersama adiknya cukup lama, 
tetapi baru ketahuan pada Jumat (7/8) pagi sekitar pukul 09.00. Terbongkarnya 
kasus itu berawal sejak pukul 06.30. Saat itu, Firda menjadi sasaran amukan ibu 
tirinya, setelah mengetahui bahwa anak kandungnya yang baru berusia 1,5 tahun 
menangis keras saat Firda hendak berangkat sekolah.

Pagi itu Firda langsung dipukuli ibu tirinya hingga babak belur. “Saya sering 
diminta untuk mengepel, mencuci, dan momong adik. Kalau enggak benar, saya 
selalu disiksa,” terangnya.

Hal yang sama diungkapkan mantan wali kelas Firda saat duduk di kelas III SD 
Muhammadiyah 1 Magetan yang enggan disebutkan namanya. Menurut dia, jika di 
kelas III dulu Firda selalu terbuka dan banyak bercerita, sejak masuk ke kelas 
VI ini, Firda mulai sangat tertutup dan kerap kali masuk ke sekolah pukul 
08.00. Padahal, waktu masuk sekolah pukul 07.00.

“Kalau ditanya guru kenapa terlambat, Firda selalu menjawab, ya disuruh ngepel, 
menyapu, dan mencuci pakaian dan piring. Keterlambatan sekolah bukan hanya pada 
hari biasa, tetapi juga saat ujian. Ia pernah baru datang ke sekolah pukul 
09.00,” ungkapnya.

Selain itu, ibu guru ini juga menjelaskan, sejak naik ke kelas IV hingga kelas 
VI, prestasi sekolah Firda menurun. Jika dari kelas I hingga kelas III selalu 
mendapatkan ranking 3 besar, sejak kelas IV - VI Firda sudah tak pernah 
mendapatkan ranking sama sekali.

“Ya, prestasinya menurun drastis. Kalau ditanya persoalan apa yang dihadapi, 
dia hanya diam,” papar guru yang turut menjenguk siswanya saat diperiksa 
petugas PPA Polres Magetan, kemarin.

Kapolres Magetan AKBP Jakob Prajogo yang dikonfirmasi menjelaskan, berdasarkan 
hasil visum, bisa dipastikan bahwa Firda mengalami penyiksaan. Hal itu terlihat 
dari bekas luka di sekujur tubuhnya.

“Kalau unsur KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang dilakukan ibu tiri korban 
sudah memenuhi. Akan tetapi, kami masih harus mencari bukti-bukti tambahan 
lainnya. Sebab, kekerasan yang dialami korban tampaknya tidak hanya secara 
fisik, tetapi juga secara psikologis,” ungkapnya.

Kapolres berjanji akan segera memeriksa YS jika pihaknya sudah mendapatkan 
keterangan dari pihak tim ahli dari dinas sosial dan psikiater. “Secepatnya 
kami akan periksa ibu tirinya tersebut. 

(st14)

http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/08/08/14544379/disiksa.ibu.tiri.dua.bocah.lapor.polisi
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] siklus

2009-08-07 Terurut Topik heri latief
kematian puisi adalah
proses yg dimulai dari kelahiran, impian manusia berlayar ke langit,
ketemu segala yg telah membatu dan melayang bersama secawan arak
wangi...

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [PPI-Belanda] Marsekal Omar Dhani meninggal dunia

2009-07-25 Terurut Topik heri latief
turut berduka, smoga keluarga yg ditinggalkan tabah menghadapi cobaan.

salam, heri latief
amsterdam

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/

--- On Fri, 7/24/09, gang...@idola.net.id gang...@idola.net.id wrote:

From: gang...@idola.net.id gang...@idola.net.id
Subject: [PPI-Belanda] Marsekal Omar Dhani meninggal dunia
To: smapl_...@yahoogroups.com
Cc: exholl...@yahoogroups.com
Date: Friday, July 24, 2009, 4:47 PM






 





  



Turut berduka cita dan sangat kehilangan atas kepergian salah satu tokoh

bangsa yang sekian puluh tahun disia-sia oleh negaranya sendiri / A3K



 _ _ _ _

From: smapl_...@yahoogrou ps.com [mailto:smapl_...@yahoogrou ps.com] On

Behalf Of €lj€p€

Sent: Friday, July 24, 2009 4:31 PM

To: SMA PL 735

Subject: [smapl_735] Marsekal Omar Dhani meninggal dunia



Untuk teman yang ex SD Tarakanita II dan SMP XII...



Marsekal (Purn) Omar Dhani, ayah dari sahabat kita Perry, Jumat (24/7)

siang ini pukul 14.05 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan

Udara dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma, Jakarta.




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] dua sajaknya heri latief

2009-07-25 Terurut Topik heri latief
Memori Arak Api

menggali memori, jumpa pengalaman, hidup adalah tekateki, bersilang kaki 
langit, segelas arak api, proost!


Heri Latief
Amsterdam, 25/07/2009



Senyum Srigala

menyala senyum srigala, lautan cerita malam, dibujuk mainan murahan, sihirnya 
uang jalang, tersesat labirin kepentingan, tak punya urat malu, lupa pacar?

Heri Latief
Amsterdam, 25/07/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] sajak2nya hl di kompasdotkom

2009-07-25 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik,

jika ada waktu luang silakan klik:

http://oase.kompas.com/read/xml/2009/07/25/23510920/puisi-puisi.heri.latief

salam, heri latief
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Anak Jalanan

2009-07-19 Terurut Topik heri latief
Anak Jalanan

ditempa kerasnya kehidupan
anak kecil berangkat dewasa
mengejar bisunya kenangan
tersimpan rapi dalam puisi
siapa pernah melupakannya
nyanyian rindu srigala malam
membelit segala impianmu
muara dari semua kesunyian
: anak jalanan

Amsterdam, 19/07/2009



http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sirkus Drakula

2009-07-19 Terurut Topik heri latief
Sirkus Drakula

drakula siapa punya nyali?
musuhmu adalah kemunafikan

tontonan sirkus politisi istana
info bocor napsu juara isu
suluk dalang mistik politik
obral intrik demi kekuasaan

budaya horor melawan teror?
musuhmu adalah kemiskinan!

Heri Latief
Amsterdam, 20/07/2009

http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Obama : Saya Memiliki Darah Afrika

2009-07-11 Terurut Topik heri latief
pidatonya obama di ghana sangat cocok sekali buat indonesia, cuma obama gak 
memiliki darah indonesia, obama cuma punya kenangan jadi anak indonesia doang.

hl

-

Obama : Saya Memiliki Darah Afrika

Sabtu, 11 Juli 2009 | 21:22 WIB

ACRRA, KOMPAS.com

Presiden AS Barack Obama berusaha membangkitkan semangat bangsa-bangsa Afrika 
dengan menyebut dirinya juga memiliki darah Afrika ketika berpidato di depan 
para anggota parlemen Ghana, Sabtu (11/7).

Sebagai presiden Amerika yang berdarah Afrika, saya bangga dengan benua ini. 
Kekuatan tirani dan korupsi harus dienyahkan jika Afrika ingin memenuhi janji. 
Ya, Anda bisa, kata Obama merujuk pada slogannya selama kampanye dalam 
kunjungan pertamanya di Afrika.

Ia pun menyerukan kepada bangsa-bangsa Afrika untuk memanfaatkan peluang demi 
tercapainya perdamaian, demokrasi dan kemakmuran.

Tidak ada negara akan menciptakan kemakmuran jika para pemimpinnya 
mengeksploitasi ekonomi untuk memperkaya mereka sendiri, atau polisi dapat 
dibeli oleh penjual obat-obatan terlarang. Tidak ada pengusaha ingin 
berinvestasi di sebuah tempat di mana pemerintahannya meminta jatah 20 persen 
atau Otoritas Kepabean-nya korupsi, kata Obama yang berayahkan orang Kenya.

Tidak ada orang ingin tinggal di sebuah masyarakat di mana hukumnya dapat 
disuap. Ini bukan demokrasi, itu tirani dan kini saatnya mengakhiri. Afrika 
tidak memerlukan orang kuat, mereka memerlukan institusi kuat, katanya.

Kunjungan Obama selama 21 jam di negara Afrika Barat itu dimaksudkan untuk 
mengkampanyekan tradisi demokrasi. Kunjungan pertamanya di Afrika itu disebut 
sebagai reuni spiritual oleh para anggota parlemen Ghana.

http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/07/11/21221377/Obama..Saya.Memiliki.Darah.Afrika



http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/
http://sastrapembebasan.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: [aljer] Dialog DemoCrazy dengan Andi Arief: Gosip di Fesbuk dan Fakta Hukum!

2009-07-06 Terurut Topik heri latief
sok bergaya intel di facebook? kata andi arief, isu duluan, bukti belakangan. 
begitu dibongkar, lalu jawabannya ngaco gak keruan. kasian...

  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/


--- On Mon, 7/6/09, Ferizal Ramli fram...@yahoo.com wrote:

From: Ferizal Ramli fram...@yahoo.com
Subject: [aljer] Dialog DemoCrazy dengan Andi Arief: Gosip di Fesbuk dan Fakta 
Hukum!
To: al...@yahoogroups.de
Date: Monday, July 6, 2009, 7:28 PM
















  
  http://ferizalramli .wordpress. com/



Andi Arief adalah sahabat saya saat kuliah dulu. Tercatat kebersamaan kami saat 
Kongres III Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, (di Kaliurang deadlock, 
lalu dilanjutan di Audi FH UGM juga deadlock, terakhir dilanjutkan di Gedung 
KPTU UGM). Kami juga bersama dalam berbagai seminar termasuk pertemuan dengan 
Danrem Pamungkas kala itu adalah Kolonel Susilo Bambang Yudhoyono dan 
penggantinya Kolonel AR Gafar. Tentu saja berbagai demonstrasi di Bunderan 
Kampus. 



Ini adalah dialog persahabatan saya dengan Andi Arief di Facebook. 



Salam hangat,

06.07.2009

Dari Tepian Lembah Sungai Isar



Ferizal Ramli



XXX

http://www.facebook .com/home. php?#/andi. arief?v=feed story_fbid= 
1104745657732



(Andi Arief) Baru saja laporan tim Jaringan Nusantara di 23 Propinsi, ada 
pembagian KTP asdli tapi palsu yang digunakan dan dibagikan oleh salah satu 
capres/cawapres melalui struktur partainya. Ada beberapa percetakan yg sudah di 
datangi. Selama sebulan ini hampir 47 juta KTP dibuat oleh salah satu 
capres-cawaprews



(Ferizal Ramli) Bung Andi YTH. Tulisan anda tentang adanya KTP palsu dalam 
pemilu adalah tuduhan amat serius. Anda bisa buktikan tidak? Saya berharap ini 
bukan gosip murahan pembodohan yang dikeluarkan oleh orang selevel anda —demi 
sebuah kekuasaan belaka.



(Andi Arief pada 06 Juli 6:24)

ini bukan gossip, saya tidak pernah menulis di FB ini tentang gossip.



(Ferizal Ramli pada 06 Juli 6:27)

Aksi hukumnya dong. Itukan statemen hukum. Masak tuduhan seserius itu anda 
tampilkan di FB tanpa aksi hukum?



Akan lebih elegance dan mendidik masyarakat jika anda beserta bukti-2 hukumnmya 
datang ke Bawaslu dan polisi melaporkan hal ini.



(Andi Arief pada 06 Juli 6:28)

ya,nanti ada timyg memfollow up. Saya cuma ingin mengatakan segalacara 
dilakukan akan terbukti siapa yg melakukan



(Victor Assani pada 06 Juli 6:35)

Halaakh piye Mas-Mas, sesama teman kok cuma pada meributkan masalah-masalah 
sampah …….. yang aku lihat tuh sekarang sudah tidak ada pemikiran jernih dan 
objektif dari Mas Andi maupun Mas Feri, karena menurut anda yang paling benar 
adalah calon yang anda dukung



(Andi Arief pada 06 Juli 6:40)

viktor : tidak,saya membela KPU dan kerjanya. menurut saya kita salah dalam 
menilai kerja KPU Pusat soal DPT. Mereka hanya rekapitulator. Kalau saya hanya 
untu kepentingan SBY,pasti saya juga protes terhadap DPT yg katanya 49 jt jiwa 
tak terdaftar. ini data bohong.



(Ferizal Ramli pada 06 Juli 6:43)

Mas Victor, saya bukan politisi. Sudah 10 tahun ini saya berkarir dalam 
kegiatan profesi yang jauh dari hiruk pikuk politik tanah air, bahkan tidak di 
tanah air. 



Saya cuma peduli pernyataan sahabat Andi yang sangat serius itu. Sebuah tuduhan 
kriminal hendaknya dilakukan dalam jalur yang benar, apalagi dilakukan oleh 
seorang kepercayaan Presiden.



Tindakan sahabat Andi ini adalah contoh buruk pada masyarakat. Jika orang 
kepercayaan presiden aja tidak percaya jalur hukum dan lebih menggunakan jalur 
gosip, maka pembelajaran seperti apa yang bisa kita maknai?



(Firman Baso pada 06 Juli 6:45)

Maju terus Bang Andi… Gempur Maling teriak maling



(Andi Arief pada 06 Juli 6:45)

Ferizal : kapan saya pernah menulis gossip? waduh tuduhan anda itu 
termasukkriminal he he



(Uud Kussudiarsono pada 06 Juli 6:46)

Bung Ferizal yg lama tidak ke Indonesia, buat KTP itu mudah sekali. Asal punya 
uang, pasti jadi…semudah membuat SIM. Sekarang ini banyak KTP ganda.Ini karena 
sistem administrasi belum terintegrasi. Jadi kalau KTP sebagai dasar untuk 
mencoblos….kita terjerumus ke lubang yang lain.



(Ferizal Ramli pada 06 Juli 6:47)

Sahabat Andi, saat anda tidak menyertakan fakta hukum untuk tudahan hukum maka 
anda sedang bergosip. Itu logika normal yang begitu mudah dipahami. Jika anda 
masih pura-2 ndak paham, yah ndak apa-2  



(Ferizal Ramli pada 06 Juli 6:51)

Bung Uud: pemaknaan yang benar adalah. Jika anda melihat sebuah pelanggaran 
hukum maka yang anda lakukan jangan bergosip. Gunakan jalur hukum. Apalagi jika 
anda adalah orang kepercyaan presiden. Ini adalah preseden buruk bagi hukum. 
Ini berati Bung Andi tidak percaya mekanisme hukum yang ada, padahal ybs adalah 
penasehat dari Presiden di negara ini. 



Itu yang saya kritisi dari sahabat saya Andi Arief.



(Andi Arief pada 06 Juli 6:51)

Ferizal : kan bukan hari inilangkah hukumnya, kalau anda juga gak ngerti ya 
nggak apa-apa. Tapi yg jelas, seumur hidup 

[wanita-muslimah] KTP atau Paspor Bisa Digunakan

2009-07-06 Terurut Topik heri latief
KTP atau Paspor Bisa Digunakan

Senin, 6 Juli 2009 | 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa warga negara 
yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) akhirnya boleh memilih 
dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) atau paspor yang berlaku. Dengan 
demikian, hak politik calon pemilih yang tidak terdaftar tidak dirugikan.

Putusan ini dikeluarkan oleh MK, Senin (6/7), atas pengajuan permohonan oleh 
Refly Harun dan Maheswara Prabandono untuk menguji Pasal 28 dan Pasal 111 ayat 
(1) UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Pemilihan Presiden. Pasal-pasal ini hanya 
membolehkan pemilih yang terdaftar di DPT untuk dapat memberikan hak politiknya 
pada tanggal 8 Juli mendatang.

Meski demikian, dalam pembacaan putusan, Ketua MK Mahfud MD menyatakan sejumlah 
syarat yang menyertai calon pemilih yang menggunakan KTP atau paspor. Calon 
pemilih yang menggunakan KTP atau paspor harus mendaftar terlebih dulu dan 
menunjukkan kartu keluarga atau sejenisnya.

Penggunaan KTP yang berlaku hanya dapat dipakai di TPS yang berada di RT/RW 
sesuai dengan alamat yang tertera di KTP-nya, ujar Mahfud. Selain itu, calon 
pemilih yang menggunakan KTP atau paspor hanya bisa mencontreng dalam rentang 
waktu satu jam sebelum batas operasional TPS habis.

KOMPAS.com Caroline Damanik 

http://indonesiamemilih.kompas.com/read/2009/07/06/18133265/KTP.atau.Paspor.Bisa.Digunakan.

---

  http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Utang Terbesar RI ada di 5 tahun terakhir ini

2009-07-06 Terurut Topik heri latief
hutang negara dibayar dengan keringat darah rakyat miskin yg jadi buruh migran, 
buruh lokal, petani, kaum miskin kota dan seterusnya, ayo bung jangan mau dong 
jadi budaknya raja ngutang...

---

Utang Terbesar RI ada di 5 tahun terakhir ini 

Coba lihat dokumen ini:

http://www.dmo.or.id/dmodata/5Statistik/1Posisi_Utang/1Posisi_Utang_LN/buku_perkembangan_utang_negara-4%20juni-2009.pdf

Menurut dokumen yang ada di website Dirjen Pengelolaan Utang DEPKEU ini, pada 
tahun 2000 utang RI adalah 1234 trilyun rupiah. Tahun 2004 utang RI 1300 
trilyun. Anda tahu berapa sekarang utang RI pada Maret 2009? 1700 trilyun!

Apa artinya?

2000-2004 utang RI hanya bertambah 66 trilyun.
2004-2009 utang RI bertambah 400 trilyun!

Jika dibandingkan utang RI tahun 1998 (238 trilyun) maka utang RI Maret 2009 
berlipat 7 kali lipat! 7 kali lipat lebih parah dari 32 tahun ORBA!

Bahkan kalau mau yang dilihat cuma yang 400 trilyun saja (yang dihutang di 5 
tahun terakhir) itu pun masih lebih besar dari utang hasil ORBA yang cuma 238 
trilyun.

Ingat, ini dari dokumen negara. Saya tidak mengada-ada.

Kalau dibilang bahwa ekonomi 5 tahun terakhir ini stabil, jelas stabil, tapi 
ini dari utang. Bahkan gaji ke 13 PNS yang awal Juli kemarin turun, itu dibayar 
dari utang!

Ini cara yang telah ditempuh ORBA, dan ini juga yang dipakai oleh pemerintah 5 
tahun terakhir untuk menjalankan negara. Bedanya, 5 tahun terakhir ini LEBIH 
PARAH dari ORBA.

Siapa yang nanti akan membayar? Rakyat. Anda, saya dan anak cucu kita.

Gila aja kalau mau terus dilanjutkan.

Bambang BU 

http://politikana.com/baca/2009/07/05/utang-terbesar-ri-ada-di-5-tahun-terakhir-ini.html

Minggu, 5 Jul '09 15:50




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] obrolan di radio hilversum 02072009

2009-07-02 Terurut Topik heri latief
kawan2 yg baik, jika ada waktu silakan buka:

http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia/radioshow/jenderal-untuk-memimpin-negeri

talkshow dari radio hilversum (rnw), antara bung yos dan saya, dimoderatori 
oleh diaz.

salam, heri latief
amsterdam, 02/07/2009




  

[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   3   4   5   >