[wanita-muslimah] Re: GEMPA PADANG DAN HUBUNGAN QS 17-16 DAN 17-38

2009-10-03 Terurut Topik ritajkt
Ini bener-bener ngawur!

Setahu saya dalam perspektif Islam, musibah (bencana alam) itu harus dimaknai 
sebagai ujian dari Allah!

Lagian, kalo mau main karma-karmaan kayak pola pikirnya Mr Istiaji ini gimana 
juga dia akan menjelaskan faktor kurang Islam-nya Aceh sehinga kena tsunami 
thn 2004 silam atau Iran yg kena gempa bumi dahsyat thn 2005? 

Istigfar Pak Istiaji, CEPATLAH ISTIGFAR! 

Saudara-saudara kita disana lagi kena musibah, bukannya menolong, Anda malah 
BERLAKU SEPERTI TUHAN dengan MENGHAKIMI keIslaman mereka. Lagian tuduhan Anda 
itu juga HANYA BERDASARKAN PIKIRAN BURUK ANDA SENDIRI (dalam bahasa agama 
namanya suudzon!)

Astagfirullah!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote:

 Assalaamu’alaikum wr. wb.
  
 Berkaitan dengan Gempa Sumbar dan hubungannya dengan kedurhakaan manusia …. 
 surat QS 17-16 ( Kaum yang dibinasakan Allah swt. ) dan  QS 17-38 ( 
 Kebencian Allah swt. atas pelanggaran2 larangan-Nya ) ..
  
  
 Sungguh kita tidak tahu persis, siapa2 yang melakukan kedurhakaan karena 
 hanya Allah swt. dan pelaku kedurhakaan pada Allah swt. yang tahu sehingga 
 kehancuran dahsyat di satu Kota Besar seperti Padang dan Pariaman itu bisa 
 terjadi. 
  
 Bayangkan 715 mayat ditemukan - tetapi 3000 orang masih ada dibawah 
 reruntuhan ...
  
 Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun ... astaghfirullaahal azhiim ... 
  
 Ya Allah ampuni dosa2 kami dan dosa2 seluruh mukminiin dan mukminaat ... 
  
 Kenapa justru Kota Padang ( Sumatera Barat ) yang dipilih ?
  
 1.    Apakah karena hukum Allah tentang warisan yang mengutamakan laki2 
 oleh Adat setempat jatuh ketangan Wanita, mengutamakan wanita sebagai pewaris 
 selama ini diyakini dan dijalani orang2 Sumatera Barat ? Al hasil setelah 
 ratusan tahun kedurhakaan ini dijalankan .. baru Allah swt. turunkan 
 musibahnya ?
  
  
 Wallahu a'lam ..
  
 2.     Ataukah justru karena kunjungan Presiden SBY dalam kumpulan orang2 
 Kafir Barat - kenegara Amerika Serikat sebagai Pusat Yahudi Zionis Dunia - 
 meskipun didalam rangka Konferensi G-20 - sebab pada saat yang bersamaan ada 
 Gempa / Tsunami melanda Negeri Kepulauan SAMOA yang merupakan bagian Amerika 
 Serikat - yang Obama sebutkan sebagai Major Disaster itu ?  
  
 Sebagai suatu peringatan kedua pemimpin negeri itu entah apa sebabnya ? 
 Rekayasa apa yang terjadi .. ? Hanya Allah swt. Yang Maha Tahu SEMUA ISI HATI 
 MANUSIA …..
  
 Dan juga herannya tepat sebelum Bapak SBY berangkat Nurdin M. Top sudah 
 ditembak mati dan begitu banyak teroris2 teri pada ditangkapi - sebagai bukti 
 Image Indonesia berhasil menumpas terorisme kelak dihadapan konferensi ? - 
 Padahal apakah sepertinya ada  breifing -  rekayasa   ... karena bom2 
 Bali, Marriot, Kuningan dsb .. tidak mungkin dirakit teroris - kecuali 
 dirakit di USA atau di ISRAEL - sebab semuanya Bom2 Micro Nuclear yang sangat 
 dahsyat yang hanya dimiliki teknologinya oleh USA dan ISRAEL †jelasnya 
 dipakai di Perang Jalur Gaza awal 2009 yl … dengan ASAP PUTIH MEMBUMBUNG 
 TINGGI .. berarti bukan bom biasa ?  
  
 Sehingga sewajibnya penegak hukum mencari sumber2 bom yang berharga ratusan 
 milyar rupiah dari mana asal usulnya - terutama pada kedubes2 USA dll 
 ..sebagai akar permasalahan teror dan bukan memburu pelaku2 lapangan saja ..?
  
 Peringatan bagi Kaum Kafir Barat yang berkaok2 pada Black September 2001 - 
 benar2 memfitnah bahwa orang2 Muslim jadi teroris kejam - padahal Gedung WTC 
 11 Sep 2001 - ketahuan sengaja ditabrak pesawat militer USA dan bukan pesawat 
 komersial  ( pesawat yang bisa dibajak teroris ), lagi pula banyak bom2 
 disiapkan untuk meruntuhkan kedua menara WTC itu .. bukti2 video jelas tak 
 terbantahkan ... 
  
 Fitnah kejam bagi Islam Dunia ...
  
 Sesudah itu Ibu Megawati ( waktu itu Presiden ) diingatkan USA agar 
 memaklumatkan perang melawan teroris2 di Indonesia - tetapi sang Ibu tenang2 
 saja ..makanya untuk mengingatkan sang Presiden, pada 12 Oktober 2002 - 
 bersamaan dengan hadirnya kapal perang USA ke Bali ( bawa bom nuklir untuk 
 teror itu barangkali ? ) ... dilakukanlah Bom Bali dengan asap putih 
 membumbung tinggi BOM MICRO NUCLEAR sehingga kerusakan dahsyat sekali ... 
 tidak mungkin dilakukan orang2 miskin seperti Amrozi, Imam Samudra dll yang 
 terlanjur sudah dibunuh penegak hukum itu ? 
  
 …terlebih lagi Bom Nuklir dikhawatirkan berakibat banyak yang sudah terkena 
 radiasi uranium pada orang2 yang dekat pada peristiwa itu atau petugas2 
 pengaman paska peledakan ..yang efeknya baru terasa 5-10 tahun lagi ? ... 
  
 Micro Nuclear yang hanya bisa dilakukan dengan teknologi tinggi, apakah 
 meledak karena diremote dari kapal perang USA itu ?
  
  
 Wallahu A'lam
  
 Ataukah kerena Ibu SBY tidak mau pakai JILBAB pada kunjungan kenegeri Orang 
 Kafir Barat itu bahkan Negeri USA justru pusat Pemimpin2 Yahudi Zionis 
 sehingga ( takut ? ) tidak mau memperlihatkan jati diri sebagai muslimah 
 sejati. 
  
 Padahal 

[wanita-muslimah] Re: Lepas Jilbab

2009-09-09 Terurut Topik ritajkt
Ikuut makan-makan...kangen berat ama mbak Ai tersayank
welkam bek Dear :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 kangen sama mbak aisha.
 makan makan ... ^^
 
 
 2009/9/9 aishayasmina2002 aishayasmina2...@...:
 
 
  Kabar baik mas, jam berapa disana, kok masih milisan :)
  Makasih untuk informasinya, termasuk ketua MUE yang di Qatar-nya hehehe.
  Sahabat saya ini merasa kewajiban untuk membesarkan anak2nya dan mendampingi
  suami yang sedang berjihad menuntut ilmu lagi itu lebih besar daripada
  kewajiban berjilbab yang dilaksanakan sejak dia masih di pesantren di masa
  kanak-kanaknya sampai dewasa. Saya pernah bertemu kiai2 di kampungnya ini,
  mereka yang selalu berpendapat orang Arab semuanya muslim baik dan non
  muslim itu kafir, saat teman saya ini mau pergi juga, dia dimusuhi, katanya
  sih kenapa tidak ngelmu ke timteng, malah ke negara kafir. Bukannya ngelmu
  itu harus kemana-mana, bukan hanya ke China aja kan? :)
 
  Jadi memang kalau dia pulang kampung, mungkin saja dia dianggap murtad ya,
  pergi ke negara kafir, lepas jilbab pula.
 
  AY
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
 
  waalaikum salam,
 
  mbak Aisha, apa kabar?
 
  Soal melepas jilbab dalam kondisi yang tidak aman,
  sudah banyak fatwa dari ulama setempat,
  seperti di Amerika, Australia, Inggris,
  tanpa harus menunggu fatwa kiai di kampung yang belum pernah merasakan
  berjilbab
  di tengah sorotan mata yang buas.
 
  http://www.islamonline.net/English/News/2005-07/28/article05.shtml
 
  Termasuk Syeh Yusuf Qaradawi juga mengijinkan.
  Beliau ini Ketua Majelis Ulama Eropa (kok Eropa ya, kan beliau tinggal
  di Qatar?)
 
  Tapi saya kok jadi kuatir kalau teman mbak Aisha kembali ke kampungnya,
  jangan-jangan malah terancam jiwanya karena pernah melepas jilbab :-(
 
  wassalam,
  2009/9/8 aishayasmina2002 aishayasmina2002@:
   Ass.wr.wb
   Sahabat saya berlatar belakang kehidupan pesantren. Saat ini dia tinggal
   di satu negara yang penduduk mayoritasnya non muslim yang mempunyai
   kelompok-kelompok orang yang tidak suka teroris muslim, sahabat yang
   berjilbab ini dan teman-temannya sering kena pelecehan dan kekerasan, 
   mulai
   dari yang ringan sampai yang berat.
  
   Menyikapi keadaan tidak aman ini,dia melepas jilbabnya. Bajunya masih
   tertutup, hanya melepas kerudung saja. Ternyata tidak ada gangguan lagi.
   Tapikeluarga besar dan para sesepuh yang termasuk kiai di kampungnya 
   ribut,
   katanya apapun yang terjadi, perempuan tidak boleh melepas jilbabnya. 
   Lebih
   baik mati berjilbab, padahal sahabat saya ini tidak menginginkan kematian
   gara-gara jilbab mengingat suaminya masih kuliah lagi dan dia masih punya
   kewajiban mengurus 1 anak berusia 3 tahun + 1 bayi.
  
   Ada pendapat lain dari teman-teman ?
  
   AY
 
  
 
 
 
 -- 
 salam,
 Ari





[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-26 Terurut Topik ritajkt
makasih Mas Arcon, betul, itu list yang saya maksudkan.

list ini menyedihkan, bukan?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 list yg ini maksudnya ?
 
 
 
   
 http://budaya-indonesia.org/iaci/Data_Klaim_Negara_Lain_Atas_Budaya_Indonesia
 
 Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri,
 dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi
 asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain:
 
 1. Batik dari Jawa oleh Adidas
 2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
 3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
 4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
 5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
 6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
 7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
 8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
 9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
 10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
 11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
 12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
 13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
 14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
 15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia
 16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
 17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
 18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
 19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
 20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum
 WN Perancis
 21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN
 Inggris
 22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
 23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
 24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh
 Shiseido Co Ltd
 25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
 26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
 27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
 28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
 29. Kain Ulos oleh Malaysia
 30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
 31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
 32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
 
 
 
 
 2009/8/26 ritajkt rita...@...:
 
 
  Betul Mas Ari, budaya itu milik negara, ada peraturannya kan bahwa folkklore
  tidak perlu dipatenkan.
 
  Tapi kalau Anda bikin iklan promosi Visit Indonesia dimana konten iklannya
  itu diiringi musik country nya Billy Ray Cyrus hanya karena ada acara
  tantowi Yahya ngountry di tvri, misalnya, itu perlu diprotes orang-orang
  dari nashville kan?
 
  Gitu loh :))
 
  Daftar kekayaan Indonesia, termasuk budaya yg bernilai ekonomi seperti
  batik, sudah ada beberapa yg terbukti dipatenkan di luar negeri. Ada
  daftarnya, kemarin sempet baca selintas di milis tetangga, ada puluhan loh,
  tolonk bantu cari deh, kalo gak salah di milis FPK. Trus, paten batik kita
  di Unesco itu revisi loh (konon baru tahun depan disahkannya), setelah
  keduluan dipatenkan malaysia :))
 
  PCMIIW deh
 
  Turis Malaysia - kementrian budpar mereka baru ada sekitar 5 tahunan ini,
  dan sangat gencar (dengan dana besar) mengincar pasar baru di luar yg udah
  didapat selama ini (sekitar 7 juta wisman pertahun). Itu sebabnya mereka
  jualan film wisata di discovery channel Asia (jd bukan cuman buat konsumsi
  dalem negri mereka, tapi ke seluruh penonton siaran tv itu secara
  internasional- jelas arahnya jualan produk wisata ke LN).
 
  Mereka brandingnya Trully Asia (ini buat nyaingin Thai, the biggest tourist
  destination di Asteng) dan akibatnya mereka kudu nyolong2 budaya Asia
  tetangganya, termasuk Indonesia buat diboyong kesana supaya brandingnya bisa
  nendang beneran.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote:
 
  mbak rita,
 
  1. tentang paten
 
  dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai
  keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa
  kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau
  gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia
  hehehe :))
 
  iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara
  saja, tidak global.
 
  yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus
  desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah
  desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa
  lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di
  amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah
  mematenkan desainnya.
 
  tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti
  pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke
  seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal

[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-26 Terurut Topik ritajkt
Iklan utk pariwisata Indonesia di luar negeri juga cukup gencar loh Mas Donnie. 
Itu semua thanks to oknum Malaysia yg namanya Noordin Mat Top dan Azahari cs 
ituh jd gencar banget liputannya di CNN cs, salah satu akibatnya ya Juli lalu 
yg mestinya peak season di Bali jadi nurun tuh turis mancanya...:((

kembali ke laptop, :)

Di titik ini, adanya grand desain pemerintah m'sia utk promosi gencar 
pariwisatanya dengan branding Trully Asia itu, maka upaya pencomotan budaya 
Asia tetangganya (dalam kasus Enigmatic Asia series itu diiklankan ada Pendhet 
dan wayang kulit) menjadi sangat signifikan utk kita cermati. Masak iya editor 
Discovery Channel yg disalahin :)), emangnya gak pakek di preview-in dulu tuh 
iklan ke para decision maker di sonoh yah? se nggak profesional itukah tipi 
terkemuka yg namanya discovery channel (yang udah mendaku salah secara terbuka) 
ituh? 

Let's do the math, berapa yg harus dibayar M'sia ke Discovery (or vice versa, 
tergantung kontraknya, tapi pastinya sama-sama menguntungkan ituh) utk enam 
series film tsb yah?

So, orang Jawa bilang, ngono yo ngono ning ojo ngono to :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Terkait dengan iklan, memang Malay ini luar biasa gencarnya.. segencar  
 India dan Kazakhstan kalau di channel2 TV di Eropa. Thailand, apalagi  
 Indonesia tidak segencar dan seagresif dalam melakukan marketing disana.
 Jadi emang targetnya memang mencoba memotong ulang kue wisatawan yang  
 selama ini banyak berkunjung ke tetangga nya.
 
 :D
 
 On Aug 26, 2009, at 10:58 AM, Ari Condro wrote:
 
  mbak rita,
 
  1. tentang paten
 
  dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai
  keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa
  kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau
  gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia
  hehehe :))
 
  iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara
  saja, tidak global.
 
  yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus
  desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah
  desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa
  lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di
  amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah
  mematenkan desainnya.
 
  tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti
  pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke
  seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal
  kesenian ini ? (nyontek argumen dari milis sebelah nih)
 
  2. tentang target market turis di malaysia
 
  ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari negara
  tetangga, satu region. terbesar dari indonsia, selanjutnya thailand
  dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg berkunjung ke
  malaysia.
 
  so ???
 
  2009/8/26 ritajkt rita...@...:
  
  
   Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg
   mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis,  
  misalnya)
   dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai  
  Timor pada
   tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop  
  jadi
   bintang iklan as Obama look alike itu.
  
   Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu  
  membuat
   mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat.  
  (walo pun
   salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki  
  itu itu kan
   lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah  
  ideologis
   nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs  
  justru
   membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg  
  menjungkalkan
   bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a  
  nation,
   sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN  
  lainnya.
  
   Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah  
  Bos. Sama
   dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang
   dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :).
  
   Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka  
  memang
   sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan  
  dana
   besar. Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia  
  (bandingkan dengan
   kita yg hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin  
  series film
   promo pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah  
  (sehingga
   bisa ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya  
  antara lain
   menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu.
  
   Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House  
  (PH) yang
   bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg  
  dipersilakan karena
   lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film

[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-26 Terurut Topik ritajkt
LOL...:))

Kalo gitu, jangan-jangan yg selama ini dipromosikan sebagai raudlatul jannah 
buat Ibrohim dan para suicide bombers oleh si Noordin Teroris itu sebenernya yg 
dia maksud justru Genting Highland yah?

:))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Jangan2 emang mereka berdua agen departemen pariwisata Malaysia
 
 regards,
 Donnie
 On Aug 26, 2009, at 1:19 PM, ritajkt wrote:
 
  Iklan utk pariwisata Indonesia di luar negeri juga cukup gencar loh  
  Mas Donnie. Itu semua thanks to oknum Malaysia yg namanya Noordin  
  Mat Top dan Azahari cs ituh jd gencar banget liputannya di CNN cs,  
  salah satu akibatnya ya Juli lalu yg mestinya peak season di Bali  
  jadi nurun tuh turis mancanya...:((
 
  kembali ke laptop, :)
 
  Di titik ini, adanya grand desain pemerintah m'sia utk promosi  
  gencar pariwisatanya dengan branding Trully Asia itu, maka upaya  
  pencomotan budaya Asia tetangganya (dalam kasus Enigmatic Asia  
  series itu diiklankan ada Pendhet dan wayang kulit) menjadi sangat  
  signifikan utk kita cermati. Masak iya editor Discovery Channel yg  
  disalahin :)), emangnya gak pakek di preview-in dulu tuh iklan ke  
  para decision maker di sonoh yah? se nggak profesional itukah tipi  
  terkemuka yg namanya discovery channel (yang udah mendaku salah  
  secara terbuka) ituh?
 
  Let's do the math, berapa yg harus dibayar M'sia ke Discovery (or  
  vice versa, tergantung kontraknya, tapi pastinya sama-sama  
  menguntungkan ituh) utk enam series film tsb yah?
 
  So, orang Jawa bilang, ngono yo ngono ning ojo ngono to :)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana  
  donnie.damana@ wrote:
  
   Terkait dengan iklan, memang Malay ini luar biasa gencarnya..  
  segencar
   India dan Kazakhstan kalau di channel2 TV di Eropa. Thailand,  
  apalagi
   Indonesia tidak segencar dan seagresif dalam melakukan marketing  
  disana.
   Jadi emang targetnya memang mencoba memotong ulang kue wisatawan  
  yang
   selama ini banyak berkunjung ke tetangga nya.
  
   :D
  
   On Aug 26, 2009, at 10:58 AM, Ari Condro wrote:
  
mbak rita,
   
1. tentang paten
   
dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat  
  sebagai
keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa
kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah,  
  kalau
gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia
hehehe :))
   
iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara
saja, tidak global.
   
yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus
desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi  
  malah
desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa
lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di
amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah
mematenkan desainnya.
   
tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti
pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke
seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik  
  tunggal
kesenian ini ? (nyontek argumen dari milis sebelah nih)
   
2. tentang target market turis di malaysia
   
ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari  
  negara
tetangga, satu region. terbesar dari indonsia, selanjutnya  
  thailand
dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg  
  berkunjung ke
malaysia.
   
so ???
   
2009/8/26 ritajkt ritajkt@:


 Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda  
  ini yg
 mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis,
misalnya)
 dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai
Timor pada
 tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang  
  ngetop
jadi
 bintang iklan as Obama look alike itu.

 Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu
membuat
 mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat.
(walo pun
 salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki
itu itu kan
 lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah
ideologis
 nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy  
  cs
justru
 membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg
menjungkalkan
 bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a
nation,
 sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2  
  KKN
lainnya.

 Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah
Bos. Sama
 dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang- 
  kadang
 dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus  
  ini :).

 Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran.  
  Mereka
memang
 sedang incar

[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-25 Terurut Topik ritajkt
Alhamdulihah, Mas Wikan, setahu saya sampe hari ini orang Indonesia kan nggak 
sampai mengklaim budaya-budaya asing itu deh. Kita mengapresiasinya memang iya, 
kalo imlek kita nari Barongsai, di kota anak-anak tajir belajar nari balet, om 
tantowi yahya cs nyanyi lagu country sambil nari squaredance, semalem adajuga 
si yadi sembako nyanyi gambusan pakek baju daster putih panjang, eh gamis yah 
namanya :)), tapi kan gak pernahlah Indonesia ini punya pikiran licik buat 
mempatenkan gamis yg laris di pasar tanah abang itu sebagai produk lokal kite, 
misalnye:))

Lagian, iklan pariwisata kita juga udah sesek atuh sama budaya seni kita 
sendiri yang seabrek. Yakin dah, kayaknya kok gak bakalan kepikiran deh buat 
nyolong2 naruh Ferry Salim lagi nari barongsai buat jadi klip wisata Visit 
Pontianak, misalnya, walo pun secara de facto di Kalbar sana barongsai ituh 
resmi dah keitung budaya kita loh karena memang etnis China Indonesia disana 
sangat apresiatif berkeseniannya. Setiap tahun, walo saat Imlek belum resmi 
jadi hari libur nasional, di sana slalu ada barongsai dance dalam prosesi resmi 
budaya menyambut Imlek. Ada tuh ditaruh replika barongsai di museum Kalbar, 
satu gerai dengan pakaian adat Dayak.

Nah, sedalam itulah bedanya Indonesia sama Malingsia :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 kalau orang Indonesia nari barongsai, padahal tahu itu dari China
 terus nyanyi musik gambus padahal itu dari timur tengah
 gimana ya?
 
 salam,
 --
 wikan
 
 
 2009/8/25 noni marlini noniemarl...@...:
 
 
  http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihatid=95866
 
 
 
  Selasa, 25 Agustus 2009, 00:48:31
 
  Negeri Jiran Ternyata Berdarah Pencatut
 
  Menteri Jero Gebrak Malaysia
 
  Masyarakat marah dengan ulah Ma­laysia
  yang seenaknya main comot ke­bu­dayaan negara Indonesia. Kekesalan dan
  kegeraman
  masyarakat kita tercermin dari ribuan komentar yang tercurah di milis-milis
  internet dan tanggapan atas berita tersebut.





[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-25 Terurut Topik ritajkt
Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg mengarah 
lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya) dengan mengacu 
pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada tahun 90-an itu) 
atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi bintang iklan as Obama 
look alike itu.

Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat mobnas 
yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun salah 
satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan lebih krn 
alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis nasionalis :)) 
dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru membuat parlemen 
jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan bokapnya. So, dalam 
kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation, sangat tidak seperahu 
dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya. 

Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama 
dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang dilombakan 
itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :).

Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang 
sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan dana besar. 
Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia (bandingkan dengan kita yg 
hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin series film promo 
pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah (sehingga bisa 
ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya antara lain 
menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu.

Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House (PH) yang 
bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg dipersilakan karena 
lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film pariwisata 
dengan dana wah dan dijual ke discovery channel itu kerjaan sukarela PH gitu 
yah, gak pake approval (materi filmnya) dari para think tanker di kementrian 
wisata yah? Do you buy that information? Gw sih kagak lah..hehe!

Trus, utk menjawab Anda Mas Wikan, ya, Malaysia memang mempatenkan beberapa 
produk kita. Budaya yg terhitung folklore memang tidak perlu dipatenkan, itu 
peraturannya kan, tapi produk yg bernilai ekonomis kan bisa, dan itu sebabnya 
mereka melakukannya.

Di milis sebelah ada tuh daftarnya, ntar deh kalo sempet saya forwardin.  Ini 
ada sebagian yg saya bisa copas, sekadar buat menjawab pertanyaan Anda itu.

Sudah banyak kekayaan budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan 
oleh negara lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, 
Ukiran Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, 
dan lain sebagainya. Pertanyaan yang lebih relevan adalah apa yang harus kita 
lakukan agar hal ini tidak lagi terjadi.

salam,
rita


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 ah masak sih Malaysia mematenkan produk budaya kita?
 itu kan cuman iklan doang yang bisa aja ngambil dari mana2
 lha kita bikin iklan pake obama2-an apa udah minta ijin sama obama yang 
 asli?
 terus dulu bikin mobil nasional ternyata nasional-nya Korea, padahal
 Korea bukan propinsinya Indonesia
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/8/25 ritajkt rita...@...:
 
 
  Alhamdulihah, Mas Wikan, setahu saya sampe hari ini orang Indonesia kan
  nggak sampai mengklaim budaya-budaya asing itu deh. Kita mengapresiasinya
  memang iya, kalo imlek kita nari Barongsai, di kota anak-anak tajir belajar
  nari balet, om tantowi yahya cs nyanyi lagu country sambil nari squaredance,
  semalem adajuga si yadi sembako nyanyi gambusan pakek baju daster putih
  panjang, eh gamis yah namanya :)), tapi kan gak pernahlah Indonesia ini
  punya pikiran licik buat mempatenkan gamis yg laris di pasar tanah abang itu
  sebagai produk lokal kite, misalnye:))





[wanita-muslimah] Fwd:Pelajaran Dari Klaim Tari Pendet oleh Malaysia

2009-08-25 Terurut Topik ritajkt
FWD : 
Pelajaran Dari Klaim Tari Pendet oleh Malaysia : Kita Butuh Langkah Nyata


Malaysia kembali mengklaim kekayaan budaya Indonesia. Untuk tarian saja, ini 
adalah kasus yang keempat, setelah Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari 
Reog Ponorogo dari Jawa Timur dan Tari Kuda Lumping yang juga dari Jawa 
Timur. Tari Pendet dari Bali diklaim dengan dijadikan iklan pariwisata 
Malaysia.

Namun amat disayangkan ditengah situasi ini sejumlah aparat pemerintah saling 
menyalahkan atau sibuk membela diri, tetapi tidak ada yang melakukan langkah 
nyata.

Pihak DPR menyerang pemerintah dengan argumentasi tidak mendaftarkan HAKI dan 
tidak melakukan inventarisasi data budaya Indonesia. Anggota Komisi I DPR 
Yusron Ihza Mahendra bahkan bereaksi berlebihan dengan meminta pemerintah 
mengambil sikap tegas meminta Duta Besar Malaysia pulang kampung ke negaranya 
terkait klaim Malaysia atas tari Pendet.

Sementara itu, pihak eksekutif sibuk melakukan pembelaan diri. Menteri 
Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengecam keras tindakan Malaysia dan 
mengirimkan surat teguran keras serta memanggil Dubes Malaysia untuk RI. 
Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) sibuk menjadi juru bicara 
Malaysia dengan mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan 
isu ini.

Apakah kegerahan masyarakat terhadap isu ini berlebihan? Tentu saja tidak. 
Kisah Tari Pendet hanyalah kelanjutan dari kisah-kisah sebelumnya. Sudah banyak 
kekayaan budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara 
lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran 
Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan 
lain sebagainya. Pertanyaan yang lebih relevan adalah apa yang harus kita 
lakukan agar hal ini tidak lagi terjadi.

Yang kita butuhkan sekarang bukanlah sikap saling menyalahkan atau sekedar 
pembelaan diri, tetapi langkah nyata.

Di satu sisi saya begitu kecewa dengan upaya pemerintah. Namun di sisi lain, 
saya terkesan dengan upaya sejumlah anak muda yang terus berupaya untuk 
mencegah hal ini untuk terus terjadi. Mereka (Indonesian Archipelago Culture 
Initiatives atau IACI) telah melakukan sesuatu. Teman-teman dapat melihat upaya 
mereka di situs http://budaya-indonesia.org/ . Mereka melakukan proses 
pendataan budaya indonesia dalam situs tersebut. Selain itu, mereka juga 
mengupayakan langkah perlindungan hukum atas kekayaan budaya Indonesia.

Saya pribadi sangat apresiatif dengan langkah nyata tersebut. Selain itu, saya 
menghimbau kepada rekan-rekan sekalian untuk membantu perjuangan anak muda ini 
agar kisah Batik, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, dan lain sebagainya 
tidak kembali terulang.

Setidaknya ada 2 bantuan yang dapat kita berikan untuk perjuangan tersebut:

1. mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada 
rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik bantuian 
ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi IACI di email: 
off...@budaya-indonesia.org

2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan hukum 
tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi, jika temen-temen 
memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang budaya Indonesia, mohon upload 
ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA INDONESIA, dengan alamat 
http://budaya-indonesia.org/  Jika Anda memiliki kesulitan untuk mengupload 
data, silahkan menggubungi IACI di email: off...@budaya-indonesia.org.

Sekarang bukanlah saatnya untuk saling menyalahkan atau sekedar pembelaan diri, 
tetapi melakukan sesuatu yang nyata.




[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut

2009-08-25 Terurut Topik ritajkt
Betul Mas Ari, budaya itu milik negara, ada peraturannya kan bahwa folkklore 
tidak perlu dipatenkan.

Tapi kalau Anda bikin iklan promosi Visit Indonesia dimana konten iklannya itu 
diiringi musik country nya Billy Ray Cyrus hanya karena ada acara tantowi Yahya 
ngountry di tvri, misalnya, itu perlu diprotes orang-orang dari nashville kan?

Gitu loh :))

Daftar kekayaan Indonesia, termasuk budaya yg bernilai ekonomi seperti batik, 
sudah ada beberapa yg terbukti dipatenkan di luar negeri. Ada daftarnya, 
kemarin sempet baca selintas di milis tetangga, ada puluhan loh, tolonk bantu 
cari deh, kalo gak salah di milis FPK. Trus, paten batik kita di Unesco itu 
revisi loh (konon baru tahun depan disahkannya), setelah keduluan dipatenkan 
malaysia :)) 

PCMIIW deh

Turis Malaysia - kementrian budpar mereka baru ada sekitar 5 tahunan ini, dan 
sangat gencar (dengan  dana besar) mengincar pasar baru di luar yg udah didapat 
selama ini (sekitar 7 juta wisman pertahun). Itu sebabnya mereka jualan film 
wisata di discovery channel Asia (jd bukan cuman buat konsumsi dalem negri 
mereka, tapi ke seluruh penonton siaran tv itu secara internasional- jelas 
arahnya jualan produk wisata ke LN).

Mereka brandingnya Trully Asia (ini buat nyaingin Thai, the biggest tourist 
destination di Asteng) dan akibatnya mereka kudu nyolong2 budaya Asia 
tetangganya, termasuk Indonesia buat diboyong kesana supaya brandingnya bisa 
nendang beneran.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote:

 mbak rita,
 
 1. tentang paten
 
 dipatenkannya gimana ?  kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai
 keragaman budaya saja.  kalau budaya kan gak bisa dipatenkan.  apa
 kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet.  yah, kalau
 gitu  kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia
 hehehe :))
 
 iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara
 saja, tidak global.
 
 yg bisa dipatenkan mungkin desain.  kayak yg batik adidas, terus
 desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah
 desainnya didaftarkan di amerika.  sehingga sang seniman nggak bisa
 lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di
 amerika.  terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah
 mematenkan desainnya.
 
 tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti
 pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke
 seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal
 kesenian ini ?  (nyontek argumen dari milis sebelah nih)
 
 2. tentang target market turis di malaysia
 
 ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari negara
 tetangga, satu region.  terbesar dari indonsia, selanjutnya thailand
 dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg berkunjung ke
 malaysia.
 
 
 so ???
 
 
 
 2009/8/26 ritajkt rita...@...:
 
 
  Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg
  mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya)
  dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada
  tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi
  bintang iklan as Obama look alike itu.
 
  Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat
  mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun
  salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan
  lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis
  nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru
  membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan
  bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation,
  sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya.
 
  Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama
  dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang
  dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :).
 
  Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang
  sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan dana
  besar. Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia (bandingkan dengan
  kita yg hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin series film
  promo pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah (sehingga
  bisa ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya antara lain
  menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu.
 
  Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House (PH) yang
  bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg dipersilakan karena
  lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film pariwisata
  dengan dana wah dan dijual ke discovery channel itu kerjaan sukarela PH gitu
  yah, gak pake approval (materi filmnya) dari para think tanker di kementrian
  wisata yah? Do you buy that information? Gw sih

[wanita-muslimah] Re: Perkawinan Beda Agama

2009-08-24 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, monyongsexy monyongs...@... wrote:

 Tadi pas sahur sambil mendengarkan Quraish Shihab di Metro. Beliau mengatakan 
 kawin beda agama boleh hanya untuk Laki Muslim menikahi Wanita non-muslim 
 alasannya Laki kadang memaksa bahkan mengancam, dikhawatirkan kalau Wanita 
 muslim menikah dengan Laki Non-muslim nanti diancam untuk meninggalkan 
 agamanya.
 
 Padahal saat ini banyak wanita ahli beladiri. Apakah kalau wanita seperti itu 
 kalau non-muslim tidak boleh dinikahi atau kalau muslim boleh menikah dengan 
 laki non-muslim? sebab dia jelas tidak akan takut diancam oleh pihak laki.
 
 Bahkan saat ini banyak suami takut istri. Apakah itu menunjukkan bahwa kawin 
 antara wanita Muslim dengan laki non-muslim bisa dipertimbangkan?



saya juga nonton Pak, dan jg punya pertanyaan yang kurang lebih sejenis, walau 
berbeda sedikit. Yakni alasan dibolehkannya pria Muslim menikahi wanta ahli 
kitab karena memakai konsruk sosial di jaman dahulu dimana suami menjadi 
pemimpin keluarga dalam segala segi sehingga agama suami akan otomatis diikuti 
oleh istri dan anak-anaknya. Sedangkan di jaman sekarang, perempuan sudah tidak 
se-dependen jaman dulu pada suaminya sehingga, menurut pak Quraish, perkawinan 
pria Muslim dan nonMuslim jadi berbeda bobotnya (dan sebaiknya dihindari, 
begitu kan tausiyahnya semalam ya Pak Mony yg seksi?)

Lha nonton itu saya langsung pengen nanya, kalo gitu, hal yg sebaliknya juga 
terjadi dong sama perempuan Muslimah dan calon suami yang lelaki non Muslim? 
Karena di jaman ini perempuan sudah tidak sedependen pd suaminya sebagaimana 
ditakutkan sebagai alasan pelarangan itu, maka tentunya alasan pelarangan 
perkawinan muslimah dan lelaki non Muslim otomatis bisa ditinjau ulang dong yah?

eng ing enggg :))




[wanita-muslimah] Re: Tariq Ramadan Ceramah tentang Muslimah di Afrika Selatan

2009-08-12 Terurut Topik ritajkt
Hihihi, Janoko skarang liberal euy, mau mengaji tidak dari satu sumber saja, 
bagus tuhhh :))

@ mas DWS  Mbak Lestari :Innallaha maas shobirin aja :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 open minded ni ye . :-)
 
 
 On Wed, Aug 12, 2009 at 9:36 PM, jano koko_j...@... wrote:
  Ramadan menekankan ummat semestinya mencari yang terbaik bagi kauma
  perempuan dan gadis,
  dan tidak terpaku pada pemahaman literal.
 
  ---
 
  Janoko :
 
  serta tidak terpaku pada pemahaman Profesor Tariq Ramadan.
 
  Janoko
 





Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita?

2009-08-10 Terurut Topik ritajkt
Saya bukan ahli bahasa (kok jadi inget seseorang :)), saya cuma mau 
mengingatkan saja, beberapa tahun lalu ada diskusi panjang setelah seorang 
pakar (maaf saya lupa namanya) mengingatkan bahwa kata dalam bahasa Arab yang 
diributkan itu, (idribuhunna, ?) tidak hanya berarti memukul tapi juga berarti 
meninggalkan/menghukum ringan. (PCMIIW)

Kemudian dijelaskan juga bahwa teks tersebut jika dijajarkan dengan konteks 
Islam yang diajarkan Nabi SAW yang begitu manusiawi dan sangat modern, 
SEMESTINA tidak boleh dipahami sebagai suami boleh memukul istri melainkan 
sebaiknya dipahami sebagai suami dipersilakan meninggalkan kamar --  jangan 
pergi ke rumah istri muda ya, perginya ke kamar mandi aja utk ambil wudlu ato 
barangkali he needs a cold shower in the bathroom tuh biar gak mendidih oleh 
semangat :))

Jadi mbak Ning, kata yg dipermasalahkan tersebut seingat saya memang multi 
tafsir (sekali lagi PCMIIW), so kata tsb tidak se-exact kata dog yang hanya 
berarti binatang berkaki empat yang pintar menggonggong, yg kadang jg bisa 
dimaknai sebagai kata makian, personifikasi penjahat, sikap licik...ups, itu 
multitafsir juga yah :)))

kembali ke laptop..,

Diluar itu saya sepakat dengan semangat Pak Abdul Latif, yuk, mari kita SELALU 
sandingkan teks Islam dengan konteksnya ya, jangan sepotong-sepotong, kan 
maunya kaffah :)))

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) 
ning...@... wrote:

 Saya rasa, maksudnya pak Latief ini bukan tafsir-nya tapi arti-nya
 ya ?  
 
  
 
 Kalau itu sih, yang ahli bahasa arab yang bisa menjelaskan... Kalau
 pemahaman saya, ya arti dari ayat itu memang pukullah . Lha kan aneh
 kalau artinya kita ganti.. seperti misalnya bahasa Inggrisnya : Dog,
 trus kita ganti artinya bukan anjing, tapi kucing.. karena anjing
 terdengar kasar... Ya to' Pak ?
 
  
 
 -NIng
 
  
 
  
 
  
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of abdul latif
 Sent: Tuesday, August 11, 2009 10:08 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa
 istrinya? Dimana Hak wanita?
 
  
 
   
 
 Isi al quran tidak bisa diganti, yang bsia diganti adalah tafsiranya
 yang lebih maunsiawi
 kata kata pukullah' istri mu.diganti dgn menjauhi diri dari
 rumah...atau berpuasa...
 
 Yang bpk kritis adalah kata kata PUKULAH
 artinya sangat kasar, tidak manusiawi lagi..
 coba bayangkan kalau seorang suami yang keras, bisa disalh gunakan ayat
 ALLAH itu.
 Pukul diartikannya menyiksa istrinya, tangan dan kakinya di ikat...
 bpk tidak bisa menerima tafsiran demikian itu.Sedih sekali nasib seorang
 istri
 
 Tidak salah TKW yang datang dr Saudi, sangat menyedihkan sekali. karena
 TKW2 dianggapnya budak, boleh di gauli...demikian salah satu ayat di al
 Quran...
 tafsiran itu juga harus diperbaiki.
 
 --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@...
 mailto:ninghdw%40chevron.com  wrote:
 
 From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@...
 mailto:ninghdw%40chevron.com 
 Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa
 istrinya? Dimana Hak wanita?
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 Date: Monday, August 10, 2009, 8:58 PM
 
  
 
 Maksudnya, bapak mau mengganti isi Al Qur'an ?
 
 From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdul latif
 
 Sent: Tuesday, August 11, 2009 9:57 AM
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa
 
 istrinya? Dimana Hak wanita?
 
 Apa yang bpk kritis adalah kata kata; pukulilahistri mu
 
 artinya itu adalah jalan paksaan.
 
 jadi kata kata pukulilah haruslah di tukardiperbaiki ..kalau tidak
 
 bisa disalah gunakan oleh suami yang kurang penegtahuannya. ..berbahaya
 
 kepada image islam..seolah olah istri diperlakukan dgn kasar, brutaliti.
 
 --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron.
 com
 
 mailto:ninghdw% 40chevron. com  wrote:
 
 From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com
 
 mailto:ninghdw% 40chevron. com 
 
 Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa
 
 istrinya? Dimana Hak wanita?
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com 
 
 Date: Monday, August 10, 2009, 8:33 PM
 
 Sebenarnya, sebagai orang yang beriman, segala keputusan termasuk
 
 mengatakan Yes atau No selalu mengacu kepada hukum syara' dan bukan
 
 kepada perasaan hati-nya. Justru dia akan mengadjust perasaan hatinya
 
 sehingga suka pada yang diperintahkan oleh Allah, dan benci pada yang
 
 dilarang oleh-Nya.
 
 Jadi seorang isteri yang beriman, sebagaimana juga lelaki yang beriman,
 
 akan mengendalikan perasaan dan nafsunya agar terkendali dalam koridor
 
 hukum syara', bukan pada perasaan (mood)-nya semata.
 
 Demikian yang saya pahami.
 
 Wassalaam,
 
 -Ning
 
 From: 

[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.

2009-08-04 Terurut Topik ritajkt
Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam 
TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR. 
Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas off 
limit, tapi istri-istrinya! 

Makanya Pak, BACA dong, BACA!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
 les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar 
 menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya 
 pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia 
 enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah 
 itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.
 
 ---
  
 Janoko :
  
 Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak 
 yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh 
 orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang 
 yang dibenci oleh orang - orang.
  
 Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada 
 kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari 
 cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa 
 tersebut anak..
  
 Salam
  
 Janoko
  
 -o0o-
 
 --- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM
 
 
   
 
 
 
 sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. 
 din/3a.php
 
 PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri 
 saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. 
 Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia 
 butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. 
 
 Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di 
 Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam 
 pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi 
 badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan 
 Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon 
 istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki 
 berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya 
 kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara 
 itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru.
 
 Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 
 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena 
 menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang 
 ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. 
 
 Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa 
 Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di 
 sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok 
 bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, 
 Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri 
 keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon 
 genggam Nokia 3310.
 Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa 
 Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, 
 Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat 
 berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, 
 Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. 
 Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. 
 Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka 
 bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir 
 alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum 
 polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan 
 bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat 
 itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman.
 
 Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
 Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
 les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar 
 menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya 
 pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia 
 enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah 
 itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.
 
 ***
 
 ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, 
 Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke

[wanita-muslimah] Kenapa sih ada perempuan Indonesia yg mau jadi istri si Nurdin Teroris?

2009-08-03 Terurut Topik ritajkt
Istri-Istri Noor Din (bagian I)

Dalam pelarian, Noor Din Mohammad Top beberapa kali menikah dan punya anak. 
Meninggalkan keluarga begitu saja.

summber 
:http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/bagian03.php

SUATU pagi akhir November 2005. Seorang perempuan muda menggandeng bocah lelaki 
enam tahun memasuki halaman Sekolah Dasar Negeri 021, Dusun Pendekar Bahan, 
Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Keduanya menemui Rosiani, salah satu staf 
pengajar, untuk mendaftar sekolah. 

Si ibu, sekitar 25 tahun dan berlogat Melayu, memperkenalkan diri sebagai 
Rahma. Sang anak kita sebut saja namanya Mamat. Keduanya warga baru yang 
menetap di rumah Rusdi, orang tua Rahma, di dusun itu. 
Di buku induk sekolah, Mamat tercatat lahir di Kota Dumai, Riau, 27 Januari 
1999. Sebelumnya ia sempat terdaftar sebagai murid di Sekolah Dasar Negeri 036 
Kabupaten Kampar, Riau. Ayahnya tertulis bernama Hasan, sarjana dan berprofesi 
swasta. Sedangkan Rahma, sang ibu, ibu rumah tangga lulusan SMP. Selesai urusan 
administratif, Mamat diantar ke kelas I A tempatnya belajar. Rosiani menjadi 
wali kelas.

Ini sekolah satu-satunya di Dusun Pendekar Bahan, Desa Pematang Ibul, Kecamatan 
Bangko Pusaka, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Jaraknya sekitar 375 kilometer 
utara Pekanbaru. Dusun terpencil dikelilingi kebun karet dan sawit tempat 
mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. 

Menurut Rosiani, 45 tahun, Mamat siswa yang cerdas, sopan, dan pandai mengaji. 
Dia ranking dua di kelas, kata Rusli, kepala sekolah. Pakaian Mamat selalu 
bersih dan rambutnya tersisir rapi. Lebaran 2006, setelah Mamat tak lagi 
sekolah di situ, Rosiani menerima kartu pos. Selamat Hari Raya Ibu Guru yang 
Baik, kata Mamat, sang pengirim kartu. Rosiani tak lagi ingat di mana kartu 
pos itu kini berada.

***

BELAKANGAN, saat ngobrol dengan Rosiani, Rahma keceplosan bahwa suaminya adalah 
Noor Din Mohammad Top, buron yang kini dicari polisi. Saat itu Rahma sedang 
menjemput Mamat pulang sekolah. Rosiani bercerita tentang Mamat yang cerdas. 
Rahma yang sehari-hari bercadar mengaku sedih. Ayahnya Mamat itu sebenarnya 
orang yang bernama Noor Din M. Top, kata Rosiani mengutip Rahma. Ibu tiga anak 
itu meminta Rosiani tidak menceritakan hal ini kepada orang lain. Ia juga 
mengaku telah lama tidak bertemu sang suami.

Menurut Nasir Abbas, bekas aktivis Jamaah Islamiyah, pernikahan Noor Din dan 
Rahma terjadi di Johor, Malaysia. Rusdi, ayah Rahma, adalah anggota Jamaah 
Islamiyah. Saudara kandung Rahma, M. Rais, tersangkut kasus peledakan bom mobil 
di Hotel JW Marriott pada 2003, yang diduga diotaki Noor Din. Rais kini telah 
bebas setelah divonis tujuh tahun penjara.
Saat menikah, Noor Din belum dikenal sebagai pelarian dan baru merintis karier 
sebagai aktivis dalam organisasi itu. Pola pernikahan menggunakan mak comblang 
seperti ini, kata Nasir, lumrah dilakukan dan dianggap ibadah.

Sejak Noor Din dicari-cari polisi karena ditengarai mengotaki pengeboman Bali 
pada 2002, ia semakin jarang menghubungi keluarga. Belakangan, pada 2004, Noor 
Din menikahi Munfiatun, sarjana pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Rahma 
dan anaknya ditinggal, tidak ditengok-tengok. Dia malahan menikah lagi, kata 
Nasir. Noor Din itu orangnya tega.





[wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)

2009-08-03 Terurut Topik ritajkt
sumber :http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/3a.php

PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri 
saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. 
Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia 
butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. 

Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di 
Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam 
pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi 
badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. 
Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. 
Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu 
ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. 
Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku 
bahwa media dan polisi bisa saja keliru.

Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 
2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena 
menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang 
ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. 

Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa 
Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di 
sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok 
bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, 
Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya 
di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam 
Nokia 3310.
Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa 
Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, 
Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim 
pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi 
teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. 
Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. 
Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka 
bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias 
Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi 
menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan 
terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah 
Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman.

Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, 
Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan 
les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit 
bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, 
Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan 
menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu 
menjadi bagian dari pengalaman hidup kami.

***

ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, 
ketika ayahnya memintanya pulang ke Cilacap. Padahal saat itu, pertengahan 
2005, kuliahnya hampir rampung, tinggal menyusun skripsi.
Sang ayah, Bahrudin Latif, 60 tahun, tengah menyiapkan rencana lain: 
mengawinkan putrinya dengan Ade Abdul Halim, lelaki Makassar yang mengaku 
bekerja sebagai staf hubungan masyarakat di sebuah pesantren.

Warga desa mengetahui pernikahan keduanya dari pengumuman Bahrudin di masjid 
desa seusai Jumatan. Hari ini ada syukuran pernikahan anak saya, kata Mahfud, 
Direktur Pondok Pesantren Al Muaddib, menirukan ucapan Bahrudin. Di pesantren 
itu, Bahrudin tercatat sebagai ketua yayasan. Warga desa sempat menanyakan asal 
Ade. Bahrudin menjawab pendek: dari Sulawesi.

Satu yang meresahkan Arina adalah suaminya kerap pergi dalam waktu lama. Suatu 
ketika, ia meminta pertimbangan orang tuanya ikut Ade bepergian. Orang tuanya 
menyerahkan keputusannya kepada Arina karena sudah menikah, kata Achmad 
Michdan, pengacara dari Tim Pembela Muslim. Arina juga telah berkali-kali 
meminta suaminya agar dikenalkan dengan mertuanya di Makassar. Tapi permintaan 
itu tak dituruti. Menikah dengan Ade, Arina dikaruniai dua anak.

Dua pekan lalu, polisi menggerebek rumah Bahrudin. Ia tak ada. Sang menantu, 
Ade Abdul Halim, yang diyakini polisi sebagai Noor Din, telah raib sejak lima 
bulan sebelumnya. Menghilang, kawin, dan beranak memang keahlian Noor Din.





[wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian

2009-08-03 Terurut Topik ritajkt
Hehehe, bisa aja Mbak Mei ini :))

Saya sih jadi vegetarian bukan karena alasan kesehatan, tapi alasan kantong, 
itu termasuk Islami nggak mbak :))

Just kidding mbak, soalnya, walo udah jarang makan daging dengan alasan 
pengiritan, tapi saya mana bisa hidup tanpa ikan asin dan sambel trasi :)))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote:

 Kalo Ani Islam, maka vegetarian itu tidak sesuai Islam :-)
 Banyak ayat2nya di Qur'an yg menyimpulkan ini.
 
 Kecuali kalo vegetariannya karena alasan kesehatan, dan ini kan gak selamanya.
 
 Di sekitar kita banyak salah kaprah tentang vegetarian ini.
 Vegetarian dianggap sebagai tidak makan daging dan ikan saja.
 Tapi mereka masih makan telur, keju, minum susu, susu asam, masak dengan kaldu
 Padahal kan asal kata vegetarian sendiri menyatakan orang yg hanya makan 
 produk nabati
 [ sayuran, kacang2-an, buah2-an].
 Jadi nggak boleh juga tuh makan kerupuk udang, mpek2, somoy, sambal terasi :-)
 
 Temen saya punya tetangga vegetarian sejati sejak remaja. Tapi terus stop 
 karena sakit2-an dan kata dokter
 kurang gizi. Ada juga yg bertahan kalo ada undangan pesta, cuma minum dan 
 makan buah potong melulu :-)
 
 Mungkin maksudnya resto vegetarian di Bekasi?
 Kalo supermarket manapun, pasar tradisional kan ada tersedia berlimpahan 
 bahan pangan untuk para veggies ini.
 
 Salam, 
 l.meilany
 
 
   - Original Message - 
   From: Aisyah Humaira AK 
   To: Wanita Muslimah 
   Sent: Thursday, July 30, 2009 11:06 AM
   Subject: [wanita-muslimah] (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
 
 
 Dear all,
   Aku langsung to the point aja ya...
   Aku mo mulai jadi vegetarian tapi kok susah yah...??
   Masih sering tergoda jajanan/makanan fav... (wlo non daging*).
   Kira2 ada tips gimana caranya memulai nya ga?
   Trs butuh info dong, dimana Resto vegetarian di daerah Bekasi...
   Ato market yg jual bahan2 vegetarian, ayam - daging dll yg lokasi nya di 
 Bekasi...
   Makasih atas info nya ;-)
 
   Ani Kishma
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-07-30 Terurut Topik ritajkt
Hahaha..

Kalo bagi saya reply yg jail ini jusru mengkritisi adanya beberapa 
petunjuk bahagia bagi kaum Muslimah, yg ternyata kebahagiaannya itu harus 
selalu paralel dan tergantung dari status kebahagiaan suami :)). Contoh ya soal 
rambut menipis itu, menjadi no problemo karena - suaminya soleh dan tetap 
mensyukuri rambut istri yg menipis. Eksistensi si suami menjadi prasyarat yg 
utama dalam problem ini, padahal prolem itu (rambut rontok) adalah problem si 
wanita, karena rambutnya adalah bagian tubuhnya, dirinya.

Ketika seorang perempuan itu sehat (salah satu contoh sehat adalah rambutnya 
tidak rontok) maka dia gembira, dan BARULAH ini berdampak pada suaminya dan 
lingkungan sekitarnya, krn mereka semua akan merasakan energi positif dari 
seorang wanita yang sehat dan sehat adalah pangkal bahagia.

Bukan begitu ibu-ibu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 terus nanti pertanyaannya buat apa rambut subur panjang bagus dipamer2-in
 biar aja dari kecil berjilbab, kalau suaminya beriman dan bertakwa
 kepada Allah SWT lihat istrinya botak/rambutnya gak bagus ya masih
 tetap bisa bersyukur
 he he :)
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/7/30 Ari Condro masar...@...:
 
 
  Waduh, anak saya masuk sekolah islam, jadi di tk nya sudah wajib pakai
  jilbab. masa harus saya pindahkan dulu sampai tk dan sdnya ke sekolah
  tetangga, st stanislaus biar rambutnya tumbuh subur semerbak, huehehhe
  ... :))
 
  On 7/30/09, L.Meilany wpamu...@... wrote:
  Dari ikut seminar dokter kulit yg juga berjilbab maka di jelaskan :
  Jilbab yg sehat seharusnya dipakaikan ketika anak itu menginjak usia ABG,
  14
  an tahun.
  Ketika kulit kepala, rambutnya sudah kuat.
 
  Salah kaprah jilbab dipakaikan sejak bayi, maka mengakibatkan kulit kepala
  rambut
  tidak tumbuh baik. Coba saja perhatikan anak2 perempuan yg dipakaikan
  jilbab
  sejak dini,
  nyaris rambutnya tipis, jarang.
 
  Rambut itu itu ibarat tanaman yg memerlukan matahari.
  Kalo gak kena matahari maka tanaman itu gak sehat bahkan mati.





[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -

2009-07-30 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 mbak rita,
 lha problem rambut rontok ini kan juga gak serta merta melulu karena
 dijilbabin tho?
 ada temen saya, ce, dia mengeluh takut rambutnya rontok gara2
 kebanyakan belajar buat s3
 terus aku bilang, ya udah gampang ... pake jilbab aja tho.
 dianya malah ngamuk2 ... lho, pake jilbabnya niatnya kan jadi gak
 tulus, tho ... gak Lillahi Ta'ala katanya
 aku bilang, ya udah sekalian aja dilurusin niatnya
 begitu
 
 he he :)
 
 anyway, saya gak pake jilbab juga rambut rontok
 padahal rajin merawat rambut dan kramas
 gimana nih mbak rita :)
 
 salam,
 --
 wikan

Mas Wikan, kalo yg pertanyaan terakhir itu nampaknya cukup dokter rita jg 
bisa memberikan jawaban tanpa perlu konsul dulu ke pak dokter donnie apa pak 
KM, yaitu : itu gak ada hubungannya sama jilbab dan kramas tp semata the 
warning sign of getting old hehehe...

btw kalo kata ibu-ibu di komplek saya nih pak, suami yg boty (botak dikit euy:) 
itu malah makin romantis aja loh :)))

(ehm, apa ini artinya: ibu2 di kompleks saya pada soleha semua yah, krn suami 
yg boty justru makin dipuji dan dicintai :)))



[wanita-muslimah] Twitteran {Re: Ledakan di Jakarta?}

2009-07-19 Terurut Topik ritajkt
Mbak Mia, twitter itu semacam fesbuk, tapi dalam bentuk 'mikro', hanya berisi 
'wall' sebanyak 140 karakter/huruf setiap kali posting.

Twiter ini 'mendunia' ketika jadi semacam 'alat revolusi' waktu pilpres di Iran 
kemarin, ketika internet diblokir, cuman twiter yg bisa jadi medium mereka utk 
menyuarakan kecurangan ke seluruh dunia, tanpa sensor.

Mas DWS, pada hari pertama tragedy bom itu sih gerakan #indonesiaunite# itu 
bagus banget. Semacam peredam kepanikan, apalagi waktu jumat siang presiden 
malah bikin suasana tambah tegang di dalam negri dengan pidato sby didzolimi 
lagi ituh. 

Inti gerakan #indonesiaunite itu, seluruh pengguna twiter asal Indonesia di 
seluruh dunia bersatu dan berkata we are not afraid dan setiap posting berisi 
kenangan indah di Indonesia. Pokoknya, teroris gak akan bisa ngalahin kita, dan 
bahkan disambut dengan tema2 nasionalis seperti ;Indonesia gak boleh hancur, 
ayo beli produk Indonesia, we are not afraid dan ayo liburan di dalam negri, 
dst. gerakan ini, secara gak diduga direspon ribuan pengguna twiter, termasuk 
orang asing yg pernah ke indonesia, ikutan mendukung dan cerita pengalaman 
serunya di sini. Dalam satu menit aja updatenya bisa ratusan posting yg masuk. 
Luar biasa deh!

gerakan indonesia unite ini selama hari jumat dan sabtu sampai minggu pagi 
masih jadi topik utama di twiter.com loh, sebaris sama topik 'abadi' seperti 
michael jackson dsb.

Tapi tadi saya cek, isinya udah melemah, he he he, udah pada cape kayaknya :(

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:

 wait up!
 twitter itu apa, gw pikir twister, bukan ya?
 utk generasi pasca baby boom aku ini nggak pernah ketinggalan terobosan tech, 
 selalu jadi orang pertama yang pake, tapi setelah itu nggak pernah bisa catch 
 up.  contoh, aku beliin anakku nintendo waktu dia usia 3 tahun, mario bros. 
 Seminggu lamanya aku selalu ngalahin dia, tapi setelah itu hiksss
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
 
  2009/7/17 ritajkt ritajkt@:
   Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against 
   terrorism!
   (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :))
  
  Makasih infonya mbak.
  Rupanya sekarang twitter merambah juga ke para netter indonesia.
  
  Saya (twitter.com/soegardi) sudah coba lihat-lihat #indonesiaunite
  ternyata topiknya macam-macam bukan sekedar terorisme.
  Lumayan untuk cari teman dan diskusi.
  
  Caranya sih gampang aja
  - join twitter.com
  - cari (follow) teman
  - search #indonesiaunite
  - kalau ada yang menarik Reply atau Retweet (kayak forward)
  
  Dan jangan lupa
  - follow twitter.com/wanita_muslimah
  - search juga topik #milisWM
  
  salam twit-twit,
 





[wanita-muslimah] mengenai janoko ndlongob (Re: Ledakan di Jakarta?)

2009-07-19 Terurut Topik ritajkt
Weladalah, Pak Wijan-noko, kalo mengalami kendlongoban kayaknya ya memang susah 
obatnya Pak. Maap pak, saya ndak bisa menolong, semoga lekas sembuh aja yah!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada 
 yg jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya?
 
 ---
  
 Janoko :
  
 Mulut janoko makin besar ndlongobnya dan kepala janoko makin mengeras.
  
 Salam bingun.
  
 -o0o-
 
 --- On Sun, 19/7/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Sunday, 19 July, 2009, 8:59 AM
 
 
   
 
 
 
 kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada 
 yg jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya?
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_jano@  wrote:
 
  Ada berita :
  
  btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu,
  setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan
  jaringannya.
  
  
  ---
  
  Janoko :
  
  Hm...engga habis pikir, didalam Orba itu juga banyak orang Islamnya yang 
  jujur dan santun, koq bisa ya seseorang manusia yang mengaku Islam 
  mengatakan saudaranya s..t  n. 
  Kasihan sekali.
  
  Janoko.
  
  Note :
  Janoko masih ndlongob ( mulut terbuka lebar ) membaca tulisan tersebut.
  
  -o0o-
  
  --- On Sat, 18/7/09, ritajkt ritajkt@  wrote:
  
  From: ritajkt ritajkt@ 
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
  Date: Saturday, 18 July, 2009, 12:24 PM
  
  
  
  
  
  
   
  
  
  
  
  
  iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf for the (black) 
  humor in this grieving period...
  
  
  
  btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan 
  biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya.
  
  
  
  ikut belasungkawa,
  
  rita
  
  
  
  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Mia aldiy@ wrote:
  
  
  
   Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas 
   nama agama. 
  
   
  
   Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena 
   politik pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport. Saya menambahkan 
   kalau bunuh diri itu sudah confirm, motif lain gugur.
  
   
  
   Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru 
   karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black 
   humor. Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled 
   to his own opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata 
   sampe di situ saja).
  
   
  
   Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di 
   dunia nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa 
   everything will be alright. Tapi yang mengagetkan bagi saya justru 
   komentar beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi 
   lain.
  
   
  
   Kesimpulan saya sbb:
  
   - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup 
   kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis.
  
   - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan 
   kartu Islam untuk kepentingan mereka. Ini termasuk masalah good 
   governance, masalah lokal Indonesia.
  
   
  
   Say no to violence!
  
   
  
   salam
  
   Mia
  
   
  
   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, ritajkt ritajkt@ wrote:
  
   
  
Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# 
against terrorism!
  
(tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :))
  

  
Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan 
kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan 
melanjutkan aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, 
harus cek asal usulnya dsb.
  

  
Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg 
sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi 
enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede 
kamar gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta 
rakyat indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, 
tapi hanya ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, 
angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib!
  

  
Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga 
ini teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan 
biru,ijo, kuning...ups :((
  

  
with great pain and condolences,
  
rita
  
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi soegardi@ 
wrote:
  

  
 Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ...
  
 Menyedihkan.
  
 
  
 Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh
  
 diri. (Menurut teori

[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-18 Terurut Topik ritajkt
kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada yg 
jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya?
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 Ada berita :
 
 btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu,
 setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan
 jaringannya.
 
 
 ---
 
 Janoko :
 
 Hm...engga habis pikir, didalam Orba itu juga banyak orang Islamnya yang 
 jujur dan santun, koq bisa ya seseorang manusia yang mengaku Islam mengatakan 
 saudaranya s..t  n. 
 Kasihan sekali.
 
 Janoko.
 
 Note :
 Janoko masih ndlongob ( mulut terbuka lebar ) membaca tulisan tersebut.
 
 -o0o-
 
 --- On Sat, 18/7/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Saturday, 18 July, 2009, 12:24 PM
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
 
 
   iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf 
 for the (black) humor in this grieving period...
 
 
 
 btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan 
 biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya.
 
 
 
 ikut belasungkawa,
 
 rita
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Mia aldiy@ wrote:
 
 
 
  Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas nama 
  agama.  
 
  
 
  Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena politik 
  pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport.  Saya menambahkan kalau 
  bunuh diri itu sudah confirm, motif lain gugur.
 
  
 
  Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru 
  karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black humor. 
  Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled to his 
  own opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata sampe di situ 
  saja).
 
  
 
  Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di 
  dunia nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa 
  everything will be alright.  Tapi yang mengagetkan bagi saya justru 
  komentar beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi 
  lain.
 
  
 
  Kesimpulan saya sbb:
 
  - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup 
  kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis.
 
  - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan 
  kartu Islam untuk kepentingan mereka.  Ini termasuk masalah good 
  governance, masalah lokal Indonesia.
 
  
 
  Say no to violence!
 
  
 
  salam
 
  Mia
 
  
 
  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, ritajkt ritajkt@ wrote:
 
  
 
   Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against 
   terrorism!
 
   (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :))
 
   
 
   Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan 
   kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan 
   aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal 
   usulnya dsb.
 
   
 
   Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg 
   sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi 
   enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar 
   gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat 
   indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya 
   ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi 
   TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib!
 
   
 
   Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini 
   teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, 
   kuning...ups :((
 
   
 
   with great pain and condolences,
 
   rita
 
   --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
 
   
 
Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ...
 
Menyedihkan.
 

 
Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh
 
diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :(
 

 

 

 
On 7/17/09, sunny ambon@ wrote:
 
 Bom bunuh diri?
 

 
   - Original Message -
 
   From: donnie damana
 
   To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
   Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM
 
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta?
 

 

 
 teori gensetnya masih diragukan tuh...
 

 
   On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote:
 

 
genset meleduk di ritz carlton (bukan bom)
 
   
 
On 7/17/09, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
 

 
 http://www.nytimes. com/aponline/ 2009/07/16/ world/AP- AS-Indonesia- 
 Explosions. html?_r=1 src=twttwt= nytimes
 
 Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners
 

 

 
 http://megapolitan. kompas.com/ read

[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-17 Terurut Topik ritajkt
Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against 
terrorism!
(tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :))

Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan kemakan 
sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan aktivitas 
sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal usulnya dsb.

Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg sempet 
ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi enak-enaknya 
menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar gw (bayangkan, 
lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat indonesia!), gak ada 
layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya ada dua laptop di ruang 
utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib!

Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini 
teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, 
kuning...ups :((

with great pain and condolences,
rita
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ...
 Menyedihkan.
 
 Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh
 diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :(
 
 
 
 On 7/17/09, sunny am...@... wrote:
  Bom bunuh diri?
 
- Original Message -
From: donnie damana
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta?
 
 
  teori gensetnya masih diragukan tuh...
 
On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote:
 
 genset meleduk di ritz carlton (bukan bom)

 On 7/17/09, Dwi Soegardi soega...@... wrote:
 
  http://www.nytimes.com/aponline/2009/07/16/world/AP-AS-Indonesia-Explosions.html?_r=1src=twttwt=nytimes
  Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners
 
 
  http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/0901569/Tangis.Pilu.dan.Panik.Iringi.Ledakan.Marriott.dan.Ritz
 .
  Tangis Pilu dan Panik Iringi Ledakan Marriott dan Ritz
 
  Semoga rekan-rekan WM di Jakarta selamat ..
 
  Ada apa gerangan?
 

 --
 salam,
 Ari


 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
  Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 -- 
 Sent from my mobile device





[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-17 Terurut Topik ritajkt
iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf for the (black) 
humor in this grieving period...

btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru 
= orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya.

ikut belasungkawa,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote:

 Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas nama 
 agama.  
 
 Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena politik 
 pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport.  Saya menambahkan kalau bunuh 
 diri itu sudah confirm, motif lain gugur.
 
 Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru 
 karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black humor. 
 Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled to his own 
 opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata sampe di situ saja).
 
 Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di dunia 
 nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa 
 everything will be alright.  Tapi yang mengagetkan bagi saya justru komentar 
 beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi lain.
 
 Kesimpulan saya sbb:
 - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup 
 kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis.
 - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan 
 kartu Islam untuk kepentingan mereka.  Ini termasuk masalah good governance, 
 masalah lokal Indonesia.
 
 Say no to violence!
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote:
 
  Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against 
  terrorism!
  (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :))
  
  Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan 
  kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan 
  aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal 
  usulnya dsb.
  
  Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg 
  sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi 
  enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar 
  gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat 
  indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya 
  ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi 
  TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib!
  
  Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini 
  teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, 
  kuning...ups :((
  
  with great pain and condolences,
  rita
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
  
   Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ...
   Menyedihkan.
   
   Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh
   diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :(
   
   
   
   On 7/17/09, sunny ambon@ wrote:
Bom bunuh diri?
   
  - Original Message -
  From: donnie damana
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta?
   
   
teori gensetnya masih diragukan tuh...
   
  On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote:
   
   genset meleduk di ritz carlton (bukan bom)
  
   On 7/17/09, Dwi Soegardi soegardi@ wrote:
   
http://www.nytimes.com/aponline/2009/07/16/world/AP-AS-Indonesia-Explosions.html?_r=1src=twttwt=nytimes
Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners
   
   
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/0901569/Tangis.Pilu.dan.Panik.Iringi.Ledakan.Marriott.dan.Ritz
   .
Tangis Pilu dan Panik Iringi Ledakan Marriott dan Ritz
   
Semoga rekan-rekan WM di Jakarta selamat ..
   
Ada apa gerangan?
   
  
   --
   salam,
   Ari
  
  
   
  [Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   
[Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   

   
===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
   
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
   
   
   
   
   
   -- 
   Sent from my mobile device
  
 





[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi

2009-07-12 Terurut Topik ritajkt
Ibu Desi, yang mengatakan bahwa berjilbab (dalam arti menutup kepala dan 
seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah) itu wajib kan PENAFSIRAN Anda 
(dan guru agama Anda, serta mungkin juga partai Anda :D), dari pembacaan Anda 
terhadap teks Quran. 

Karena BANYAK orang Islam dan ulama, cendekiawan Muslim, yang BERBEDA 
PENAFSIRAN dengan Anda soal wajib tidaknya jilbab ini.

Salah satu telaah mengenai jilbab yang baru saja dibicarakan di milis ini 
beberapa hari yang lalu adalah dari Ustadz Chodjim vs Pak Is. Silakan Bu Desi 
lihat di arsip milis. PEnafsiran seorang ahli agama terhadap teks, harus 
diakui, sangat tergantung pada kemampuannya memahami bahasa Arab, dan memahami 
sejarah/filsafat Islam. Perbedaan latar belakang itu akan menghasilkan 
pembacaan ayat yang BERBEDA PENAFSIRAN.

Contoh klasik, di beberapa kawasan, suara perempuan itu dianggap AURAT lho. 

Ada juga pendapat Mbak Chaerunissa (silakan cari-cari di Arsip, mungkin satu 
atau dua tahun yang lalu) yang cukup detil menjabarkan riwayat turunnya ayat 
tentang jilbab, hingga aplikasinya, dengan berbagai data pendukung.

Jadi, saya kira Anda tidak perlu prihatin atau mengkhawatirkan nilai keislaman 
Ibu Yanti, karena yang BERHAK MENGHAKIMI KEISLAMAN SESEORANG ITU BUKAN ANDA 
ATAU GURU AGAMA ANDA ATAU KETUA PARTAI ANDA, MELAINKAN ALLAH SEMATA bukan?

Nah, mari kita hargai perbedaan pendapat, dan perbedaan penafsiran :D

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yw_d...@... wrote:

 Siang Mba Yanti.
 Kalau boleh saya simpulkan dari cerita pribadi mba tsb artinya jilbab tdk 
 penting dan  yng penting hati tetap  berzikir???.
 Yang saya pahami Jilbab itu hukumnya  wajib dan Al Quran telah berbicara ttg 
 hal itu..artinya tidak ada pengecualiaan apapun, bukankah seharusnya hati 
 dan kualitas iman yang harus terus  diperbaiki bukannya jilbab yang harus 
 dilepas.
 Mohon maaf jika tidak berkenan, salam keprihatinan dari saya sesama 
 muslimah..
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Rahma Yanti rahma...@...
 
 Date: Fri, 10 Jul 2009 16:31:56 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi
 
 
 
 Buat Pak Chodjim,
 
 Terimakasih, maksud saya memang akan saya kirim ke Milis tetapi pada saat 
 saya klik (saya klik digambar amplop) saya pikir itu adalah ke Milis, karena 
 fokus saya adalah menulis saya tidak memperhatikan kepadanya setelah selesai 
 menulis langsung saya klik send dan setelah klik laptop saya matikan.
 Pada malam harinya saya cek ulang baru saya menyadari kalau email itu tidak 
 terkirim ke milis.
 
 Sekali lagi terimakasih. Smoga bermanfaat sharing ini.
 
 Wasalam
 
 R.Yanti
 
 --- Pada Jum, 10/7/09, achmad chodjim chod...@... menulis:
 
 Dari: achmad chodjim chod...@...
 Topik: Re: Jilbab dan pengalaman pribadi
 Kepada: rahmapkp rahma...@...
 Tanggal: Jumat, 10 Juli, 2009, 8:16 PM
 
 Salam, Mbak Yanti.
 
 Terima kasih atas sharing perihal jilbab. Tetapi email ini koq hanya ke 
 saya dan bukan WM? Wah sayang sekali Mbak bila tidak disharingkan ke WM.
 
 Suwun,
 
 chodjim
 
 
 - Original Message - From: rahmapkp rahma...@...
 To: chod...@...
 Sent: Thursday, July 09, 2009 4:12 AM
 Subject: Jilbab dan pengalaman pribadi
 
 
 Kepada semua teman - teman Milis ini,
 
 Saya hanya ingin sharing saja disini
 
 Saya sejak kecil telah didoktrin oleh orangtua saya untuk menjalankan Islam 
 dengan semua aktifitas keislaman yang menurut mereka adalah wajib. Tetapi 
 saya merasa tetap belum mengenal Islam sehingga saya merasa perlu mempelajari 
 Islam dengan berbagai macam cara: mendengarkan ceramah agama dari berbagai 
 macam guru agama/ustad/kiyai, ikut training ramadhan, organisasi islam, 
 membaca buku terbitan dalam negeri dan luar negeri (khususnya mesir, malaysia 
 dan belanda) , kursus dasar bahasa arab dsbnya.
 Hal ini saya lakukan karena di dalam perasaan saya waktu itu saya menjalankan 
 sholat tetapi kok tidak merasakan manfaat sholat, saya mengaji tetapi kok 
 tidak merasakan manfaat dari mengaji.
 Akhirnya saya berfikir mungkin saya bisa mendapatkan ketentraman dengan saya 
 mulai  menutup aurat (menurut pemahaman saya waktu itu) atau berjilbab.
 
 Akhirnya saya mengenakan jilbab, dimana pada masa itu  jilbab dianggap 
 barang aneh/barang baru. Di sekolah-sekolah umum belum diperbolehkan, 
 masih terlihat sangat minoritas dan penuh perjuangan untuk bisa memakainya 
 pada jam-jam sekolah. Dan di lingkungan masyarakat umum belum familiar hanya 
 dikalangan pesantrenlah jilbab saat itu bukan hal aneh.
 
 Duabelas tahun saya jalani menggunakan jilbab tersebut 1985 - 1997 dengan 
 harapan saya dapat menemukan TUHAN saya apabila saya memulainya dengan 
 menutup aurat pada pemahaman saya waktu itu, tetapi perasaan saya tetap tidak 
 merasa tentram, masih banyak hal yang jika saya buatkan relevansinya kepada 
 smua ayat-ayat di dalam alquran membuat saya semakin tidak menemukan 
 ketenangan dan kebenaran yang saya 

[wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami - hati nurani

2009-05-13 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 Rita :
 
 yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar 
 yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati.
 
 ---
 
 ko_jano :
 
 ko_jano hanya penasaran aja, bagi para pengusung gerakan anti poligami, kira 
 - kira pembunuhan terhadap NZ itu mengusik hati nuraninya tidak ya ?, ataukah 
 hati nuraninya sudah mati karena kebencian terhadap poligami ?, bertanya 
 boleh lho.
 
 Salam

Bos, apa yg ane tulis itu namanya FAKTA. Nasrudin Zulkarnaen FAKTANYA emang 
punya bini tiga, dan faktanya emang ditembak mati. Jadi apa yang salah dari 
tulisan ane itu? Kan itu sekadar menjelaskan FAKTA. Dan ane sama sekali gak 
lagi kumat jailnya buat ngisengin itu fakta dengan kata-kata nyelekit kan? Mana 
coba kata-kata ane yg kagak proporsional? Gak ada! Ane, sekali lagi, cuman 
nulis fakta soal NASIBnya Zulkarnaen!

FAKTA itu penting ditulis disini sebagai PENJELAS kenapa ane tidak sepakat sama 
pendapat bahwa seandainya Antasari berpoligami maka nasib Antasari akan tidak 
SEBURUK SAAT INI, karena FAKTANYA yang nasibnya paling apes dalam kasus ini 
(ditembak mati gitu loh) itu justru NAsrudin Zulkarnaen, yang kebetulan JUSTRU 
seorang pelaku poligami!

Paham ye bos? Coba deh, sesekali ente istigfar yg rada khusu biar itu ilmu 
tsuudzon di kepala ente gak makin parah. Sibuk banget sih ente nuduh2 orang 
laen hati nuraninya mati sementara ente sendiri kayaknya gak pernah bisa 
ngeliat masalah dengan jernih. Gak tau deh yg kayak gitu itu namanya mati apa 
kagak nuraninya :((.
 
 --- On Tue, 12/5/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, 12 May, 2009, 8:03 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
   Ada ya yg berpendapat seandainya antasari mau poligami, ia tak akan 
 masuk bui seperti saat ini, alamakkk...
 
 
 
 Antasari itu kan kasusnya masih dalam penyelidikan, disidang aja belum, jadi 
 GOSIP soal asmara sebagai motip keterlibatan antasari itu ya masih sebatas 
 gosi, sama sekali belum terbukti kebenarannya.
 
 
 
 yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar 
 yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati.
 
 
 
 So, kenapa gak dibalik aja logikanya, SEANDAINYA AJAAA Nasrudin ini mau 
 istiqomah bersetia dengan satu istri KEMUNGKINAN BESAR dia masih hidup 
 hlooo...:((
 
 
 
 lebih masuk akal mana cobaaa...:))
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ 
 ... wrote:
 
 
 
  ha ha ...
 
  saya gak jawab gitu lho mbak herni, sampeyan yang jawab mengatasnamakan 
  saya.
 
  saya cuman gatel aja saat orang menghadirkan dalil2 agama untuk
 
  pembenaran melakukan suatu tindakan kesalahan yang memang benar2 salah
 
  dan gak ada bener2-nya satu pun.
 
  apakah kalau antasari berpoligami lalu dia jadi gak melirik rani
 
  juliani yang sudah dipoligami sama nasrudin? belum tentu.
 
  yang jelas dalam hal ini nasrudin kan sudah melakukan sunah untuk
 
  berpoligami, berarti nasrudin berpahala dong, masuk surga dong? belum
 
  tentu juga.
 
  apakah antasari tidak berpoligami? kita juga gak tahu.
 
  bisa saja seorang antasari berpoligami, emang siapa yang bakalan tahu juga.
 
  yang jelas, kalau menurut ceritanya media massa, nasrudin dibunuh
 
  gara2 mau membocorkan perselingkuhan antasari dengan rani juliani.
 
  mengapa nasrudin tidak menceraikan saja istrinya yang sudah
 
  berselingkuh dengan antasari kalau memang ceritanya hanya sebatas
 
  keinginan poligami antasari?
 
  terlalu rumit ceritanya untuk ditebak, dan tidak semudah hanya
 
  menyuruh antasari berpoligami untuk menyelesaikan semua masalah, ha ha
 
  :)
 
  
 
  salam,
 
  --
 
  wikan
 
  
 
  2009/5/12 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ...:
 
  
 
  
 
   Jawab mas wikan, kenapa tidak? :)
 
   Wong poliandri memang sudah ada dan dipraktekan kok.
 
  
 
   Manusia gak beda ma kue, bisa dibagi.
 
   Sekarang tinggal pemotong kuenya kaya apa.
 
   Jangan2 kaya obelix yg selalu memotong kue menjadi tiga.
 
   Sepotong buat asterix, sepotong buat panoramix.
 
   Potongan yg ketiga (sisanya), buat dia hehehe..
 
   Tiga potong juga kan? Masalah tidak sama besar, itu urusan lain :)
 
   Perut obelix kan tidak sama dng asterix apalagi panoramix :)
 
 
 
 
 
 
  
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
   Get your preferred Email name!
 Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami

2009-05-12 Terurut Topik ritajkt
Ada ya yg berpendapat seandainya antasari mau poligami, ia tak akan masuk bui 
seperti saat ini, alamakkk...

Antasari itu kan kasusnya masih dalam penyelidikan, disidang aja belum, jadi 
GOSIP soal asmara sebagai motip keterlibatan antasari itu ya masih sebatas 
gosi, sama sekali belum terbukti kebenarannya.

yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar 
yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati.

So, kenapa gak dibalik aja logikanya, SEANDAINYA AJAAA Nasrudin ini mau 
istiqomah bersetia dengan satu istri KEMUNGKINAN BESAR dia masih hidup 
hlooo...:((

lebih masuk akal mana cobaaa...:))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 ha ha ...
 saya gak jawab gitu lho mbak herni, sampeyan yang jawab mengatasnamakan saya.
 saya cuman gatel aja saat orang menghadirkan dalil2 agama untuk
 pembenaran melakukan suatu tindakan kesalahan yang memang benar2 salah
 dan gak ada bener2-nya satu pun.
 apakah kalau antasari berpoligami lalu dia jadi gak melirik rani
 juliani yang sudah dipoligami sama nasrudin? belum tentu.
 yang jelas dalam hal ini nasrudin kan sudah melakukan sunah untuk
 berpoligami, berarti nasrudin berpahala dong, masuk surga dong? belum
 tentu juga.
 apakah antasari tidak berpoligami? kita juga gak tahu.
 bisa saja seorang antasari berpoligami, emang siapa yang bakalan tahu juga.
 yang jelas, kalau menurut ceritanya media massa, nasrudin dibunuh
 gara2 mau membocorkan perselingkuhan antasari dengan rani juliani.
 mengapa nasrudin tidak menceraikan saja istrinya yang sudah
 berselingkuh dengan antasari kalau memang ceritanya hanya sebatas
 keinginan poligami antasari?
 terlalu rumit ceritanya untuk ditebak, dan tidak semudah hanya
 menyuruh antasari berpoligami untuk menyelesaikan semua masalah, ha ha
 :)
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/5/12 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...:
 
 
  Jawab mas wikan, kenapa tidak? :)
  Wong poliandri memang sudah ada dan dipraktekan kok.
 
  Manusia gak beda ma kue, bisa dibagi.
  Sekarang tinggal pemotong kuenya kaya apa.
  Jangan2 kaya obelix yg selalu memotong kue menjadi tiga.
  Sepotong buat asterix, sepotong buat panoramix.
  Potongan yg ketiga (sisanya), buat dia hehehe..
  Tiga potong juga kan? Masalah tidak sama besar, itu urusan lain :)
  Perut obelix kan tidak sama dng asterix apalagi panoramix :)





[wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil - Populasi Lelaki

2009-04-15 Terurut Topik ritajkt
Iya Pak, saya tahu Anda mengangkat argumen adanya ketimpangan populasi sebagai 
ALASAN berpoligami, dan itu sudah dijawab rekan-rekan yg lain dengan berbagai 
kontra argumen yang terang benderang. Saya pastinya ya ma'mum pada Pak Chodjim 
utk soal ini..:))

Nah, sebagai ibu-ibu yang crigis, perhatian saya lebih pada soal-soal kecil 
Pak, soal  keseharian yg sederhana misalnya adalah PERILAKU Anda dalam bertutur 
kata (dalam berdiskusi dengan Pak Chodjim itu) yang menurut saya kok tidak 
sesuai dengan citra yang Anda tampilkan sebagai pria yang soleh dan Islami 
karena dalam gerakan reflek Anda ketika mengacu pada lawan diskusi, Anda kok 
tercermin meremehkan. 

Dari sekian banyak nama lelaki yang mungkin Anda pilih sebagai survivor bom 
ternyata Anda memilih Pak Chodjim, Ulil, dan Unyil.  Hla Anda sendiri mengakui 
kan, dalam posting sebelum ini, bahwa yang namanya Unyil itu adalah boneka 
dalam acara televisi. Jadi saya punya pijakan lah utk mempertanyakan PERILAKU 
Anda itu Pak. Sederhana aja, apakah tindakan Anda itu Islami? Karena saya 
menemukan konotasi meremehkan disitu, nah itu yang saya pertanyakan. 

Saya menggarisbawahi hal ini karena mengingat Anda sangat sibuk mengingatkan 
kita semua disini agar serelijius Anda. Sedangkan Islam, bagi saya, adalah way 
of life, sikap hidup kita, jadi bukan sebatas faseh ngomong Arab aja Pak, atau 
pakai baju daster putih panjang kayak Syeh Puji itu yang menjelaskan jatidiri 
keislaman. Enggak lah yaw..:)). Bagi saya, ketika Anda menyegerakan membayar 
upah pekerja di rumah Anda sebelum keringatnya kering, maka Anda sedang 
berislam. Ketika Anda menepati janji maka Anda sedang berislam. Ketika Anda 
bersikap santun, tidak meremehan orang lain, maka Anda sedang berislam. 

Meremehkan, itu dia keyword diskusi saya dengan Anda Pak. Semoga ada 
manfaatnya. Semoga soal-soal kecil itu bisa membuat Anda dan kita semua growing 
menjadi orang besar, amien.

Begitu ya Pak. Ya sudahlah kalo Anda ndak berkenan menimpali kecrigisan saya, 
sumonggo, itu hak njenengan, Pak. Anggap saja ini penjelasan penutup saya utk 
thread ini.Tp juga jangan lupa lho, tanya juga hati nurani njenengan yak :-)).

Salim,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 RitaJkt :
 
 Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun
 boneka itu, dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg
 meremehkan itu sendiri.
 
 ---
 
 ko_jano :
 
 RitaJkt mungkin kurang teliti, coba saya ulang lagi apa yang telah saya 
 katakan :
 
 
 
 Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak,
 seandainya nanti ada perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa
 glintir, misalnya saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil,
 
 -- 
 Saya katakan POPULASI LELAKI (MANUSIA), .
 
 Biarlah masyarakat WM yang menilai.
 
 Salam.
 
 -o0o-
 
 
 --- On Wed, 15/4/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, 15 April, 2009, 9:38 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
   meremehkan?
 
 
 
 Ah, Pak Wijan, jika meremehkan menjadi kata kunci diskusi kita, monggo 
 dibabar...:) )
 
 
 
 Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun boneka 
 itu, dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg meremehkan itu 
 sendiri. 
 
 
 
 Pak Wijan, selama ini kan njenengan menampilkan diri begitu soleh, begitu 
 tawadu, sibuk menyemprit teman-teman WM ini itu, terutama yang guyon parikeno 
 dalam diskusi, sehingga, kalo menurut saya, njenengan jadi malah out of 
 context, melupakan isi penting dari diskusi itu sendiri yang biasanya adalah 
 self critic terhadap PENAFSIRAN ajaran agama kita. Sesuatu yang menurut saya 
 justru diwariskan oleh Rasul SAW utk kita lakukan, mengkritisi PENAFSIRAN yg 
 tidak melandaskan ajaran Islam pada paham keadilan, paham yg amat diagungkan 
 oleh Islam itu sendiri.
 
 
 
 Tentu kita berterima kasih pada Anda dan member lain yang sibuk jadi wasit 
 dan menuduh ini itu (menuduh moderator WM berpolitik praktis? Ahaaahaha... 
 saya ngakak bacanya, hla wong pendirinya WM aja dah lama memproklamirkan diri 
 jadi pendiri partai golput tuh kalo gak salah..hahaa) . 
 
 
 
 Saya bilang berterima kasih karena menjadi wasit, mengingatkan ini itu, 
 adalah kwajiban sesama muslim, tentu dengan cara yg proporsional, tanpa harus 
 nuduh ini itu yg gak logis yah. Kasarnya, ngono yo ngono ning yo ojo ngono, 
 Pak. Maksute saya, jika satu jari Anda menuduh orang lain, kan katanya, empat 
 jari yg lain menunjuk ke diri sendiri. Kita-kita sih, yang sibuk Anda 
 tunjuk-tunjuk itu, kayaknya, santai-santai aja dibilang gak sempurna, cuman 
 Muslim medioker yg banyak klirunya dst, tapi sepertinya bukan cuman member 
 pecinta guyon parikeno (sori, gw gak ngerti basa Indonesianya apaan..hehe) , 
 hla kok panjenengan juga ternyata TERBUKTI punya lubang-lubang di hati yah? 
 Sehingga dalam

[wanita-muslimah] Re: nuclear war

2009-04-14 Terurut Topik ritajkt
Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak!

BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah yang special 
program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan tidak menimbulkan penyakit 
berbahaya pada wanita tapi mematikan pria dan temen-temennya unyil? Ck ck ck... 

Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis dongeng karena 
sangat imajinatif. Hebat,hebat!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahad...@... wrote:

 Kayaknya itu nuklir rasis amat...kok cuman kaum laki-laki saja yang kena 
 dampaknya..Pak Jano ini kayaknya ndak tahu aja kalau perempuan itu lebih 
 kreative dalam urusan pemenuhan kebutuhan biologis. Sempet kaget juga 
 ternyata di lingkungan saya 8 dari 10 prempu yang jadi istri; mereka2 ini 
 ternyata para janda temporary...ada yang PJKA ( pulang juma'at kembali ahad), 
 ada yang monhtly, ada juga yang per 6 bulan bahkan yang sadis ada yang sampe 
 2 tahunan...jadi urusan pemenuhan kebutuhan biologis mah enteng..masih 
 banyak jalan menuju..klimaks hahahahhha;) 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote:
 
  Pak Achmad :
   
  Lha, orang poli katanya meniru Rasul, padahal rasulnya sudah tidak boleh 
  kawin lagi dengan ayat tersebut. 
  
  ---
   
  ko_jano :
   
  Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak, seandainya nanti ada 
  perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa glintir, misalnya 
  saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil, padahal jumlah populasi 
  perempuannya jumlahnya 10 kali lipatnya, lalu bagaimana pak ?, pak Achmad 
  bisa tidak memberikan solusi untuk penyaluran kebutuhan biologis bagi para 
  perempuan tersebut ?
   
  nuclear war
  http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_warfare
   
  Siapa yang mau bertanggung jawab atas populasi manusia seandainya nanti ada 
  orang gila yang menggunakan senjata nuklir tersebut ?, pak Achmad mau 
  bertanggung jawab ?
   
   
  Siang




[wanita-muslimah] Re: nuclear war

2009-04-14 Terurut Topik ritajkt
Haha..., manteb Mas Donnie :)).

pertanyaannya, mengapa harus Unyil? 
Ada apa di balik imajinasi Pak Wijanoko ini sehingga beliau rela menyelamatkan 
Unyil, bukan Cuplis, misalnya, ato Pak Raden, apalagi Pak Jenderal Beye, lalu 
menyandingkan si Unyil ini pun gak maen-maen pulak, sama Pak Chodjim dan Ulil. 

hhhm, speaking about teori konspirasi, masa sih, Pak Wijanoko yang 
arifbijaksana dan penuh petuah keislaman itu gak kuwat menahan nafsu 
meng-ngeyek-nya, sehingga meletakkan Unyil setarikan nafas disitu, apakah 
mengingat nama Ulil dan Unyil memiliki rima yang sama?

Ah, ndak mungkin ah, pak Wijan yang sangat Islami itu, tentunya tidak pernah 
punya niat seburuk itu dari lubuk hatinya, bukan begitu Pak Wijan?

:)))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Ini bom nuklir yang belum dikasih training gender sensitive, jadi  
 sangat sexist...
 solusinya. seluruh program untuk launching bom nuklir harus ada  
 program untuk pengenalan isu gender sehingga kalo diledakkan populasi  
 survivornya tetap seimbang secara gender
 
 
 Kemungkinan kedua bom nuklir ini yang merancang adalah para feminist  
 radikal yang tujuannya menghabiskan existensi laki2 karena mereka  
 dianggap part of the problem.. jadi survivor laki2nya hanya sedikit  
 saja (Pak Chojim karena beliau memang dilindungi olehNya, Ulil dan  
 Unyil karena berasal dari karakter negeri dongeng).
 Nah ini gak perlu pake solusi.. wong mereka-mereka ini gak butuh laki2  
 untuk memenuhi kebutuhan biologisnya..
 
 
 Kemungkinan ketiga, bom nuklir ini dirancang oleh para pendukung  
 poligami.. berusaha menghabiskan kompetitor sesama lelaki agar terjadi  
 ketidak-seimbangan gender.. mereka sangat punya kepentingan akan  
 jumlah perempuan yang lebih banyak dari kaum laki-laki sendiri.
 Solusinya.. gak perlu solusi.. wong ini yang ingin mereka ciptakan..
 
 :D
   ps: baru belajar teori konspirasi
 
 
 On Apr 14, 2009, at 3:31 PM, ritajkt wrote:
 
 
 
  Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak!
 
  BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah  
  yang special program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan  
  tidak menimbulkan penyakit berbahaya pada wanita tapi mematikan pria  
  dan temen-temennya unyil? Ck ck ck...
 
  Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis  
  dongeng karena sangat imajinatif. Hebat,hebat!
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae  
  chairunisa_mahadewi@ wrote:
  
   Kayaknya itu nuklir rasis amat...kok cuman kaum laki-laki saja  
  yang kena dampaknya..Pak Jano ini kayaknya ndak tahu aja kalau  
  perempuan itu lebih kreative dalam urusan pemenuhan kebutuhan  
  biologis. Sempet kaget juga ternyata di lingkungan saya 8 dari 10  
  prempu yang jadi istri; mereka2 ini ternyata para janda  
  temporary...ada yang PJKA ( pulang juma'at kembali ahad), ada yang  
  monhtly, ada juga yang per 6 bulan bahkan yang sadis ada yang sampe  
  2 tahunan...jadi urusan pemenuhan kebutuhan biologis  
  mah enteng..masih banyak jalan menuju..klimaks hahahahhha;)
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote:
   
Pak Achmad :
   
Lha, orang poli katanya meniru Rasul, padahal rasulnya sudah  
  tidak boleh kawin lagi dengan ayat tersebut.
   
---
   
ko_jano :
   
Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak, seandainya  
  nanti ada perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa  
  glintir, misalnya saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil,  
  padahal jumlah populasi perempuannya jumlahnya 10 kali lipatnya,  
  lalu bagaimana pak ?, pak Achmad bisa tidak memberikan solusi untuk  
  penyaluran kebutuhan biologis bagi para perempuan tersebut ?
   
nuclear war
http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_warfare
   
Siapa yang mau bertanggung jawab atas populasi manusia  
  seandainya nanti ada orang gila yang menggunakan senjata nuklir  
  tersebut ?, pak Achmad mau bertanggung jawab ?
   
   
Siang
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil

2009-04-14 Terurut Topik ritajkt
meremehkan?

Ah, Pak Wijan, jika meremehkan menjadi kata kunci diskusi kita, monggo 
dibabar...:))

Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun boneka itu, 
dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg meremehkan itu sendiri. 

Pak Wijan, selama ini kan njenengan menampilkan diri begitu soleh, begitu 
tawadu, sibuk menyemprit teman-teman WM ini itu, terutama yang guyon parikeno 
dalam diskusi, sehingga, kalo menurut saya, njenengan jadi malah out of 
context, melupakan isi penting dari diskusi itu sendiri yang biasanya adalah 
self critic terhadap PENAFSIRAN ajaran agama kita. Sesuatu yang menurut saya 
justru diwariskan oleh Rasul SAW utk kita lakukan, mengkritisi PENAFSIRAN yg 
tidak melandaskan ajaran Islam pada paham keadilan, paham yg amat diagungkan 
oleh Islam itu sendiri.

Tentu kita berterima kasih pada Anda dan member lain yang sibuk jadi wasit dan 
menuduh ini itu (menuduh moderator WM berpolitik praktis? Ahaaahaha...saya 
ngakak bacanya, hla wong pendirinya WM aja dah lama memproklamirkan diri jadi 
pendiri partai golput tuh kalo gak salah..hahaa). 

Saya bilang berterima kasih karena menjadi wasit, mengingatkan ini itu, 
adalah kwajiban sesama muslim, tentu dengan cara yg proporsional, tanpa harus 
nuduh ini itu yg gak logis yah. Kasarnya, ngono yo ngono ning yo ojo ngono, 
Pak. Maksute saya, jika satu jari Anda menuduh orang lain, kan katanya, empat 
jari yg lain menunjuk ke diri sendiri. Kita-kita sih, yang sibuk Anda 
tunjuk-tunjuk itu, kayaknya, santai-santai aja dibilang gak sempurna, cuman 
Muslim medioker yg banyak klirunya dst, tapi sepertinya bukan cuman member 
pecinta guyon parikeno (sori, gw gak ngerti basa Indonesianya apaan..hehe), hla 
kok panjenengan juga ternyata TERBUKTI punya lubang-lubang di hati yah? 
Sehingga dalam gerakan reflek Anda, misalnya ketika menulis reply posting yang 
menjajarkan Pak Chodjim dan Ulil kok ya dengan boneka Unyil, itu menurut saya 
jelas suatu tindakan peremehan Pak. Itu yg saya cecar dari Anda. Saya sih udah 
belajar  di WM ini, dari kasus-kasus sebelumnya, njenengan and the genk, jika 
ditengarai melakukan peremehan terhadap lawan politiknya, biasanya tidak 
bersedia minta maaf secara terbuka di milis, jadi yah..:))

Monggo, kembalikan saja ke nurani Anda sendiri. Kalo, diam-diam, Anda mengakui 
apa yang saya sampaikan, ya monggo beristigfar saja Pak. Karena yang sempurna 
itu kan memang hanya Islam, sedangkan orang Islamnya, ya saya, ya 
njenengan, memang sangat jauh dari sempurna, bukan?

Monggo dilanjut lagi ngajinya di WM.

salim,
surita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote:

 Mama Kota Rita :
  
 Selamat berjumpa kembali,
  
 Bicara soal Unyil, sungguh suatu hal yang sangat indah sekali, Unyil memang 
 the legend, jangan meremehkan si Unyil karena dari si Unyil, kita bisa 
 belajar banyak tentang moral tanpa harus merasa digurui...hiya engga?
  
 Sebagai seorang pria dewasa yang sudah married dan punya anak - anak yang 
 lucu - lucu, kadang-kadang saya jadi kangen dengan masa lalu ketika Unyil 
 masih mengudara. Saat itu belum ada yang namanya Power Rangers (American 
 children's television series).
  
 Sekarang anak saya yang paling kecil sangat hoby banget dengan VCD Power 
 Rangers, sehingga setiap saya jemput dari sekolah taman kanak-kanaknya, dia 
 selalu minta dibelikan VCD tersebut, sehingga saya harus menyediakan dana 
 untuk itu. 
  
 Jadi beda ya jamannya si Unyil dahulu dengan jamannya Power Rangers sekarang, 
 dulu sang anak sudah cukup happy melihat si Unyil tanpa harus beli VCD, tapi 
 sekarang saya harus keluar rupiah untuk membelikan VCD.
  
 Bagi para pria dan wanita yang belum married, hal - hal yang sepele tersebut 
 mungkin tidak begitu diperhatikan, tapi bagi pria dewasa seperti saya yang 
 sudah married, pastilah harus berfikir kenceng untuk lebih giat bekerja. 
  
 Banyak pelajaran juga yang bisa didapat dari dongeng saya tersebut, tapi 
 biarlah dan silahkan saja, siapa saja untuk menafsirkannya, karena ini hanya 
 dongeng.
  
 Kenyataannya kita yang sudah dewasa - dewasa ini masih suka dengan 
 dongeng-dongeng, bukankah begitu ?, kalau enggak, ...enggak mungkin dong 
 seseorang harus jauh - jauh merantau hanya ingin belajar mendongeng ( selamat 
 tidur ).
  
 Untuk sementara begitu dulu.
  
 Selamat sore.
  
 -o0o-
  
  
 
 
 --- On Tue, 14/4/09, ritajkt rita...@... wrote:
 
 
 From: ritajkt rita...@...
 Subject: [wanita-muslimah] Re: nuclear war
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, 14 April, 2009, 3:31 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak!
 
 BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah yang 
 special program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan tidak menimbulkan 
 penyakit berbahaya pada wanita tapi mematikan pria dan temen-temennya unyil? 
 Ck ck ck... 
 
 Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis dongeng karena 
 sangat imajinatif. Hebat,hebat

[wanita-muslimah] Re: Mengadili Pemilu Amburadul

2009-04-14 Terurut Topik ritajkt
Refleksi yang sempit, Pak Ambon.

Coba cek lagi berita-berita yang Anda forward sendiri di milis ini, ada 
indikasi 45% pemilih yang secara sistematis dikebiri hak politiknya, sehingga 
tidak bisa memberikan hak suaranya karena kisruh DPT ini, jadi bukan cuma 
Papua, yang sangat dekat dengan pusat saja, di Jakarta, ada BANYAK yang tidak 
bisa memilih.

Jangan suka ikutan mecah belah Indonesia deh!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny am...@... wrote:

 Refleksi :  Mungkin  tidak dikehnadaki untuk orang Papua turut memlilih.
 
 http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=26006
 
   Rabu, 15 Apr 2009, | 2 
 
 
   Mengadili Pemilu Amburadul 
   Moh. Mahfud M.D 
 
  
   'Kriiing! Halo Bapak, kami mahasiswa-mahasiswa Papua di Jogja mau 
 mengadu kepada Mahkamah Konstitusi (MK) karena hak konstitusional kami untuk 
 memilih dirampas.  Kami tak boleh ikut mencontreng, Bapak.' Itulah suara 
 penelepon yang masuk ke HP saya Jumat 10 April 2009 pukul 14.00.
 
  



[wanita-muslimah] tentang jaipong

2009-03-09 Terurut Topik ritajkt
Putput yang abgwati nan menggemaskan.

Soal jaipongan yang menurutmu adalah kesalahan wartawan itu bisa dikaji dengan 
dua sisi ya put.

1, menganggap semua wartawan indonesia gak profesional semua, sehingga 
menurunkan berita yg ngawur. Ngawur disini karena ternyata gubernur Jabar TIDAK 
PERNAH melarang jaipongan (begitu ya maksud dari tulisanmu yang wartawan aja 
yang panjang2in itu?)

2. gubernur jabar sekarang ini memang menganggap tari dan kostum  jaipong itu 
bertentangan dengan PENAFSIRAN dia tentang aurat sehingga dia MEMANG melarang 
tarian jaipong itu.

Dan jika pendapat nomor dua ini yang sesunguhnya terjadi, disinilah 
permasalahannya putput, karena penafsiran seseorang (atau segolongan orang) 
yang memaksakan diri sebagai penafsiran tunggal dan menolak penafsiran pihak 
lain ( apalagi penafsiran yang telah eksis dan hidup dengan damai di tanah 
pasundan itu selama ini). Nah, harap diingat juga bahwa diluar penafsiran yang 
dimiliki pak gubernur itu ADA banyak penafsiran lain yang BISA 
DIPERTANGGUNGJAWABKAN FIKIHnya tentang aurat. (misalnya yang pernah dijelaskan 
Mbak Chaerunissa disini dari ayat Adam dan Hawa di Quran, bahwa aurat itu 
ternyata hanya bagian genital saja. Ini baru salah satu TAFSIR yang lain, yang 
berbeda dari penafsiran milik pak gubernur itu, karena menurut teman di IAIN 
Jkt ada belasan tafsir tentang batasan aurat. CMIIW)

Nah, begitu kira-kira...

Adalah hak putput untuk memilih mana penjelasan yang lebih cocok dengan 
pemikiran putput. Dan justru disini letak pentingnya nasehat mbak Herni tentang 
use your brain tadi, karena untuk melihat suatu permasalahan itu bukan 
semata-mata dengan emosi saja tapi juga harus bijak dan teliti biar nggak 
terjebak ego kita semata. 

Karena kalo kita melihat suatu permasalahan hanya dengan emosi aja maka kita 
kan justru gak Islami kan? karena kita memperlakukan suatu permasalahan itu 
dengan tidak bersikap adil, padahal dasar dari agama Islam itu adalah keadilan. 

Bukan begitu putput yang imut?

-- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam 
wanitaacehtang...@... wrote:

 masalah jaipong
 bukannya dah selesai
 wartawan aja yang panjang-panjangin ^_^
 
 ehm...sorry mbak
 kata2 ini.
 Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2
 perempuan yg semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D
 
 i just wanna say
 did u use ur brain??
 
 kalo mbak cuma perpanjangan tangan GWG, Asia Foundation atau
 orang2 yang suka berpendapat bahwa agama islam adalah kotak besi dan syariat 
 islam hanyalah menyempitkan gerak wanita
 
 lebih baik mbak berfikir dua kali ketika mengatakan itu pada saya
 saya memang anak kecil
 tp mbak harus tau, bahwa karena kami kecil kami melihat dengan mata batin kami
 karena kami kecil kami melihat bahwa kami sedang tidak di dunia yang aman...
 
 atas nama kebebasan kalian berkata bahwa kalian bisa bebas mempertontonkan 
 tubuh kalian didepan mata-mata kecil kami???
 atas nama seni kalian bebas berfoto didepan mulut-mulut kecil kami?
 
 saya memang anak kecil, tp ingat...saya besar bukan untuk menjadi zombi
 (Zombi) sekarang siapa yang pantas menyandang nama itu
 
 
 :putri
 
 --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... wrote:
 
 From: Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...
 Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang Hidden 
 Agenda JIL
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Sunday, March 8, 2009, 11:26 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Gak tau, jaipongan udah dilarang, put? :-)
 
 Dan perempuan2 yg gak bersalah ditangkepin?
 
 
 
 Jangankan UU Pornografi, Perda Tanggerang aja kan banyak salah tangkap. Ibu2 
 yg lagi menunggu suaminya di warung biasa sepulang kerja, ditangkap. Dianggap 
 sbg perempuan gak bener. Hakim juga meyakini begitu, dengan alasan, perempuan 
 itu membawa gincu di tasnya. Perempuan yg membawa gincu = pelacur.
 
 
 
 Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2 perempuan yg 
 semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam 
 wanitaacehtangguh@ ... wrote:
 
 
 
 lho..lho...yang ngerasain UU kita bersama kok
 
 jd put mikir dampaknya gimana ya kalo UU Pornografi g di sahkan
 
  
 
  sekarang put tanya sama tante
 
  apa yang akan terjadi kalo UU pornografi g disahkan???
 
  dan apa yang terjadi kalo UU Pornografi di sahkan??? 
 
  
 
  putri bukan nabi, tp putri berbicara dr hati dan fikiran putri
 
  
 
  :putri
 
  
 
  --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ... wrote:
 
  
 
  From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ...
 
  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang 
  Hidden Agenda JIL
 
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
  Date: Sunday, March 8, 2009, 10:14 PM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  Jangan berani berpendapat kalo belum baca.
 
  
 
  Baca aja belum, ngaku udah berfikir.
 
  
 
  Metode berfikir dari 

Bls: [wanita-muslimah]TO Mbak Herni:

2009-03-09 Terurut Topik ritajkt
welcome to the (real) world, putput :)

Saya paham reaksi mbak Herni, pak Donnie. Soalnya di dunia maya ini, kita tak 
pernah tahu siapa yang menjadi lawan diskusi kita. Apalagi di milis yang sangat 
egaliter dan ISLAMI seperti WM ini dimana semua orang diperlakukan dengan SAMA 
(= adil), siapa pun boleh berpendapat disini (asal ikut aturan diskusi).

Tuduhan-tuduhan dalam posting putput, bagi member yang lama non aktif seperti 
saya (dan juga mbak Herni yang sibuk berat itu, seingat saya beliau sedang off 
dari memoderatori milis) terasa sangat provokatif utk ditanggapi dengan nada 
yang sama. Misalnya tentang LSM yang mengandung teori konspirasi lah, anti 
Islam lah, tidak murni lagi lah...itu, aduuuh, cape deh. (apalagi buat mereka 
yang sampe begadangan dan gak sempet malem mingguan demi melakukan advokasi, 
duuuh).

Okelah, buat member WM yang remaja, sekarang stamina diskusi diubah jadi mimbar 
MTV dikitlah ya, gunakan emoticon dan jangan sungkan untuk bertanya jika memang 
BARU TAHU DARI SATU PIHAK SAJA...:))

Jangan sungkan posting karena di milis ini terdapat para pejuang kemanusiaan 
dari Aceh sampe ...pekalongan? Ndak apal saya..:)) Ayo, manfaatkan milis ini 
utk cari hikmah, kalo mo cari makanan enak juga boleh, tanya langsung sama suhu 
arcon, ok?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote:

 Mevrouw  calm down,
 
 Yang ente sebut mbak Put ini masih remaja muda yang curiositynya masih  
 meluap-luap, yang melakukan home schooling. Jadi kalo masalah baca  
 saya rasa kok ya dia mau baca.. cuman memang kita harus mengingatkan  
 dia, kalau memang mau belajar, mau benar-benar mendengar harus menjadi  
 pendengar yang aktif, pembelajar yang aktif. Sehingga tidak selektif  
 thinking.
 
 Kalo mau bitchy pakai gaya remaja deh.. pasti klop.. :p
 
 :D
 PS: perasaan moderatornya ente deh.. kok jadi ane yang begini :p
 
 On Mar 9, 2009, at 10:47 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote:
 
  Qur'an menyuruh begitu, kok. Bacalah. Dan saran saya, memang itu  
  bukan? Bacalah naskah akademis, bacalah draftnya UU nya, bacalah  
  konstitusi, bacalah sejarah bangsa kita, bacalah putusan2 MK (sudah  
  bisa diperoleh secara online), bacalah catatan advokasi UU  
  Pornografi kami. Udah suudzon duluan ya, melabel2 orang secara  
  sembarangan?
 
  Kami dulu advokasi UU Pornografi, mbak. Dan bukan spt anda, yg cuma  
  bisa ribut nolak vs dukung aja. Tapi memberi kontribusi pemikiran  
  soal bagaimana sih aturan Pornografi yg benar2 bisa menyelesaikan  
  persoalan pornografi di Indonesia. Saya yakin, baca peraturan yg  
  berkaitan dng Pornografi pun anda gak pernah. Boro2 disuruh  
  ngebedain, emangnya UU Pornografi ngatur hal yang baru? Emangnya gak  
  bisa, pake KUHP? Emangnya harus dalam bentuk UU untuk menertibkan  
  media2 yg berbahaya buat anak? Emangnya kami gak mikirin soal  
  kepentingan anak? Anda bicara soal korban pornografi? teman2 kami  
  punya data kasus2 pendampingannya. Cuma karena suudzon kamu aja, yg  
  sok-sok ngerti soal dunia. Soal nolak, ya gimana gak nolak, DPRnya  
  gak punya kemampuan untuk mengakomodasi kepentingan. Gak demokratis.  
  Gak berpikir logis. Aturan internal DPR sendiri menganut logika  
  demokrasi terbalik. Kok bisa berpikir, rapat dianggap tertutup  
  kecuali dinyatakan terbuka?
 
  Dan bodoh namanya, kalau tidak melihat politik legislasi di UU  
  Pornografi. Kenapa saya bilang UU Pornografi menipu semua orang,  
  karena politik legislasinya sangat kencang. DPR mengakomodasi semua  
  kepentingan dengan cara yg salah. Perubahan2 dilakukan di detik2  
  terakhir, dengan menambah/menghilangkan/mengubah pasal2, menambah2  
  penjelasan... jadinya kacau balau.
 
  Jangan tuduh juga kami pecinta kebebasan (kata yg selalu berkonotasi  
  negatif). Ninggalin sholat? Emangnya sholat untuk manusia? emang  
  harus lapor ke anda ya, kalo kami sholat? :-) Yg sholat tapi  
  korupsi, berperilaku tamak, kekerasan, dsb, kok gak disebut2? Itu  
  kan pikiran picik anda aja yg merasa tau Islam Liberal itu apa dan  
  siapa saja dibelakangnya, dan menuduh kami yg bukan-bukan. Padahal,  
  kenal ulil juga kagak :P. Sama halnya anda yg merasa tau juga siapa  
  di balik organisasi perempuan di Aceh? Plisss deh. Keprihatinan  
  terhadap kondisi perempuan itu bukan soal duit dan didukung oleh  
  siapa. Lihat aja semua orang disini, emang mereka berduit? Kalo  
  punya duit juga paling cukup buat makan2 :P
 
  Hayo, kalo mau ngomongin soal anak di Aceh. Justru kami sangat  
  berterima kasih kalau kamu bisa berbagi informasi yg bermanfaat  
  disini soal hak anak di Aceh. Posting informasi yang bermanfaat...  
  jangan banyak cincong and playing sok innocent deh disini. Mana tau  
  anda sudah tua juga :-) Konon katanya, we are what we read :) Sesat  
  di jalan bisa nanya, sesat pikir gak ada obatnya :)
 
  Ps. Nanti saya undang anggota GWG deh disini..
 
  Buat yang lain, sorry agak bitchy..
  Gemeeesss :D
 
  Herni




[wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?

2009-03-01 Terurut Topik ritajkt
Bu Ayesha Rizki dan Pak Agung Wibowo mau diskusi soal apakah?
Ibadah?
Mualamah?
atau soal kesehatan reproduksi?

Semua ada kok dan udah bolak balik didiskusikan disini, ketik aja 
tema yang Anda inginkan di websearch milis ini, arsip WM yang sudah 
mencapai seratus ribu lebih posting itu akan menghujani Anda dengan 
diskusi di milis ini yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun 
lamanya. 

Kalau mau diskusi soal tersebut dengan tema yang baru, ya silakan, 
diposting aja disini, insyaAllah, pasti akan ditanggapi member 
lainnya. Banyak yang bisa Anda diskusikan dsini, fenomena kawinsiri 
yang sekarang sedang banyak dibicarakan itu misalnya, silakan aja 
diposting.

Begitu juga sebaliknya, kalau Anda merasa tidak setuju dnegan posting 
yang Anda terima, ANDA PUNYA HAK lho untuk posting dan menyanggahnya. 
Jangan hanya ngomel aja dong, INI MILIS KITA BERSAMA, so silakan Anda 
balas saja posting yang menurut Anda tidak benar itu, dan 
berdiskusilah dengan lancar.

BTW, Anda ini kenapa sih kok sepertinya kagok melihat warna warni 
pendapat orang? 

Milis ini milis yang merdeka, disini milis yang menghargai pendapat 
semua membernya, sengawur apapun argumennya. Kenapa? Ya karena itulah 
dasar KEISLAMAN yang coba diperjuangkan disini, semua manusia 
diperlakukan dengan adil. Disini, asalkan Anda tidak melakukan 
kriminalitas dunia maya (mengancam, mengharras, bahkan mengebom milis-
 ini pernah terjadi disini, dsb), maka pendapat Anda dihargai, 
dipersilakan tampil.

Semoga bisa dipahami

salam,
rita, bukan moderator

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayesharyzka_e...@... wrote:

 Saya setuju sm mas Agung.. Tadinya sy kira join di milis ini akan 
menambah pengetahuan saya di bidang agama yg kita cintai.. Namun..  
Bukan pengetahuan yg sy dapatkan.. Malah adu argumen yg gak jelas yg 
merasa diri masing2 paling islami ... Sangat disayangkan...  
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Agung Wibowo bowo_mkn...@...
 
 Date: Sat, 28 Feb 2009 20:29:25 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Fw: [wanita-muslimah] MILIS APA INI?
 
 
 Metropolitan,01 Maret 2009
 
 
 Dukungan sy buat Izza.. saya juga heran kok isinya seperti 'debat 
kusir', 
 sy juga nyesel bergabung ke milis ini, terlalu banyak yang 'pintar' 
tapi cuma sebatas area ini...
 
 Sy rasa perlu dibuktikan dengan kehebatan yang lain dehhh... jangan 
asal kirim2 sanggahan, men-jelekan kelompok tertentu,
 apa yang disampaikan bobotnya kurang... malah cenderung seperti 
menjelekan agama yang kita Cintai ini. (jangan-jangan???)
 
 Wassalam.
 
 
 - Forwarded Message 
 From: Izzatun Nisa Haq izza_...@...
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, February 28, 2009 7:41:51 PM
 Subject: [wanita-muslimah] MILIS APA INI?
 
 
 dear moderartor dan member milis wanita muslimah
 (jika memang disini ada moderator)
 akhirnya saya nggak tahan setelah mengamati beberapa lama lalu 
lintas email di milis ini
 pada awalnya sesuai dengan namanya, maka tujuan saya mengikuti 
milis ini adalah untuk belajar menjadi wanita muslimah, yang mana 
pada netiketnya disebutkan bahwa permasalahan yang dibahas disini 
adalah seputar diskusi ke-islaman
 namun, kecewa sekali saya mendapati isi2 email yang bertebaran
 sungguh berbeda dengan milis2 lain yang saya ikuti
 boro2 membahas masalah keislaman, diskusi atau debat seputar fiqih 
dan semacamnya
 disini kebanyakan para anggota hanya posting artikel2 yang gak 
nyambung 
 atau malahan banyak yang saling mencela partai2 islam
 astaghfirullaaah. ..
 kenapa nggak bikin milis tukang-cela@ yahoogroups. com aja
 siapa sebetulnya yang bikin milis ini? lalu mo dibawa kemana?
 mohon maaf jika kata2 saya kasar
 boleh japri ke saya jika tidak berkenan
 karena setelah ini saya langsung unsubscribe 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-18 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herri.permana 
herri.perm...@... wrote:
 Bung Karno itu ngefans sama Atarturk makanya buat identitas bangsa 
 juga pake topi , bedanya turki buang terbus
 

Kang Herri, coba buku biografi Bung Karno by Cindy Adams yang sohor 
itu, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. di cetakan 84 yg 
saya punya adanya di halaman 71 dst, Bab BAndung : Gerbang ke Dunia 
Putih. Langsung konfirmasinya dari Bung Karno sendiri bahwa peci 
itu resmi merupakan senjata pergerakan Indonesia merdeka melalui 
state of fashion, jadi gak ada hubungannya sama Turki. Peci semata-
mata baju yang menyatukan rakyat seluruh Indonesia, DAN GAK ADA 
HUBUNGANNYA sama agama

Kalo dari buku lain, kita bisa tau pengaruh peci justru dari India. 
Dan mungkin aja India ini dapetnya dari Turki yah? Gw belum baca 
buku yang mengkonfirmasi hal itu, tapi setidaknya itu udah cukup 
buat mengcounter argumen Anda or klaim orang Islam yang suka ge-er 
mendaku milik budaya (dan perjuangan) sesuatu sebagai EKSKLUSIF 
miliknya :))


 Dan jaman dulu mau masyumi , NU , Muhammadiyah , Persis dll jarang 
 yang pake jilbab kaya sekarang cuma selendang plus kebaya, liat 
aja 
 foto-foto jaman itu.
 
 Mengenai SI sendiri ada dua kubu pendukung SI yaitu DI/TII dan 
 Masyumi. Masyumi gak pernah dukung DI/TII mrk mlh dukung 
 PRRI/Permesta , dan DI/TII juga nyerang rumah-rumah org masyumi 
 termasuk rumah kakek saya, dan kakek saya dulu naik gunung buat 
 ngeburu DI/TII terutama momok ansharullah yang suka nyulik 
perempuan.
 
 Kalo sekarang turunan DI/TII : NII , PKS , MMI dll
 turunan Masyumi : PBB , PAN , MD dll
 
 dimana tafsiran ttg SI berbeda utamanya sih soal penghalalan darah 
 dan pengkafiran muslim yang gak seide .Tahun 1959 Kartosuwiryo 
ngasih 
 fatwa muslim yang dukung NKRI halal dibunuh termasuk perempuan , 
anak-
 anak dan orang tua sambil bawa dali(h)l ayat suci, si Kahar 
Muzakar 
 ngebolehin nyulik perempuan sbgi ghonimah.Plus mereka ngehalalin 
 ngerampok pake dalil perang badar.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
 nurbayanti@ wrote:
 
  Yg perlu disalahkan, si penanggung dosa awalnya, kalau gitu, 
bung 
 karno?
  bukan MUI?
  
  
  2008/12/18 werkuwer mnug2502@
  
 haiyaaa... setuju semua warga negara yang perempuan harus 
pakai
   jilbab dan yang laki-laki harus pakai kupluk. selain ini sangat
   indonesiani, juga sangat islami (yak...maksainiye).
  
   bikin jilbab dulu ahhh...





[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-18 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
nurbaya...@... wrote:

 terus gimana ceritanya peci/kopiah jadi terkesan eksklusif milik 
orang Islam
 aja mbak?

Itu kesan yang keliru dan oleh karenanya harus diluruskan, Mbak Nie
:D :D :D

Peci itu busana nasional Indonesia. Generasi kakek dan nenek kita 
tahu sekali hal itu tapi generasi kita yang sempat blank sejarah di 
jaman Orba memang menjadi sasaran empuk untuk disalahkaprahkan 
seperti ini sehingga muncul para penyalip di tikungan yang dengan 
gampangnya mendaku milik semua orang menjadi hanya miliknya sendiri. 

Contoh para pendaku diri itu ya para pedagang baju hijab yang 
menjajakannya sebagai busana Muslimah :)) ( buat yang gak paham 
dimana lucunya , ini CLUE nya - berarti para biarawati Katholik itu 
memakai busana Muslimah dong dengan tambahan kalung salib doang ??? 
Padahal para saleha-wati Katholik ini lebih dulu eksis di dunia ini 
sebelum adanya orang Islam, begitu lho Bos :D)

Karena semua produk niaga yang diembel-embeli agama akan laris kan, 
Mbak Nie, itu hukum ekonomi yang paling sohor kan? Sebagaimana juga 
partai yang menjajakan agama alias menjanjikan sorga pasti dengan 
mudah mendapatkan simpati massa walo verifikasinya pasti susah 
setengah mati (hla siapa yang mau disuruh ngecek dulu ke sorga 
sana...tiketnya kan one way ticket :DD)

Kembali ke peci sebagai busana nasional, FYI saja, jika kita 
berkunjung ke propinsi yang populasi non Muslimnya mayoritas seperti 
di NTT, kita akan bertemu dengan sodara-sodara kita sebangsa dan 
setanah air yang dengan taat memakai peci sebagai busana resminya, 
kayak dlm pertemuan desa dsb. 

salam
 
 2008/12/18 ritajkt rita...@...
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  Ari Condro masarcon@
  wrote:
  
   herni,
   kalau pejabat negara potret bersama pakai kopyah kenapa gak 
sekalian
   dipertanyakan ? bukannya menjurus juga tuh, si kopyah
  urusannya ... :D
  
  :D :D :D
  BTW ini buat yg serius ama becandaannya mas Arcon en mbak Herni.
 
  Kopiah atawa peci hitam itu BUKAN aksesori busana muslim tapi 
PENUTUP
  KEPALA BUSANA RESMI untuk BANGSA INDONESIA yang dikampanyekan 
Bung
  Karno dkk di masa perjuangan menuju Indonesia merdeka. Bung 
Karno dan
  kawan-kawan saat itu menggelorakan semangat massanya dengan semua
  ciri keindonesiaan dan ogah pakai setelan jas sebagaimana yang
  dipakai para borjuis Indonesia yang kebelanda-belandaaan. Peci,
  sebuah penutup kepala yang dipakai meluas oleh rakyat, tukang 
sate
  tepatnya yang menjadi inspirator Bung Karno, dan merupakan varian
  topi sejenis yang beredar di India, dipakai sebagai simbol
  keindonesiaan itu biar beda sama jasnya belanda. Para pengikut 
Bung
  Karno dan kawan-kawan kemudian melahirkan gelombang peci ini 
dalam
  rapat-rapat umum sebagai afirmasi keberpihakan mereka pada 
perjuangan
  si Bung dkk. Setelah Indonesia merdeka, peci disahkan sebagai 
busana
  resmi bangsa ini, jadi gak ada urusannya ama agama!
 
  Sebagaimana juga pemakaian penutup dada dan kepala yang menjadi 
tanda
  status sosial perempuan merdeka di abad ke-7 di timur tengah, 
itu kan
  gak ada hubungannya sama agama! Sampe sekarang kaum biarawati
  Katholik masih memakai kode busana itu yang di sini diklaim 
sebagai
  busana muslimah.
 
  Dah,., met dilanjut lagi diskusinya Bos :D
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-18 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti 
nurbaya...@... wrote:

 masalahnya, kalau cowo gak pake peci.. gak ditangkep
 kalau cewe gak pake jilbab, ditangkep..
 

Ini nih KEKELIRUAN hukum yang sangat mendasar karena negara gak 
punya hak melakukan itu kan! Masalahnya, kita ini males ribut2 kan, 
timbang ribut ya diem dan ngalah aja walo pun terpaksa ngalah ama 
peraturan yang gak bener...itu masalahnya.

Saya kira kita smua tahu kalo penerapan hukum atas dasar PENAFSIRAN 
ayat suci yang sepihak itu tidak fair. Tapi yah, ini yang kita 
kurang keras untuk komplain nih karena sebagai moderate Muslim yang 
mayoritas di negeri ini, kita terbiasa gak mau ribut-ribut. Sikap 
ini berbeda banget dengan kelompok Islam garis keras macam HT itu 
yang very noisy, sedikit-sedikit protes dengan kalimat provokatif 
dan SANGAT MANJUR buat negara yang tidak terkondisi untuk berdebat 
dengan sehat kayak Indonesia ini. Karena banyak juga orang yang 
tidak profesional dalam bidang ilmu agama yang jadi ciut duluan 
nyalinya denger pihak garis keras bawa-bawa bahasa Arab dengan cas 
cis cus fasih, seolah-olah udah pasti bener TANPA KITA BISA KAJI 
LEBIH DULU validitas omongannya itu. Dikampung saya, ibu-ibu 
pengajian udah mulai ketularan tuh, ketimbang dibilang ahli neraka 
dsb, mereka terpaksa mengikuti dress code yang dipromosikan dengan 
gencar oleh para pemuka partai anu yang merangkap sebagai aktivis 
masjid. That's so sad ketika mereka dikondisikan mulai menunjuk-
nunjuk tetangga sendiri yang GAK MELANGGAR HUKUM POSITIF di negara 
ini sebagai kriminal (- ahli neraka dan konsekuensinya -harus 
ditangkap sama petugas negara).

 ini OOT tapi tiba2 jadi teringat..
 yg menarik juga urusan uu pornografi, yg pake parameter alat 
kelamin.
 kalau dada perempuan dianggap porno = alat kelamin
 berarti dada laki2 juga dong? :P
 tapi kenyataannya gak gitu kan?
 jadi memang, peci tidak sama dng jilbab...
 rasa pemaksaannya agak beda...
 
 mungkin kita perlu mencoba cara baru..
 yg dipaksa oleh negara utk melakukan ini itu, laki2 aja, toh gak 
protes2
 tuh...:-)
 perintahnya pake kacamata kuda aja.. kan katanya gak kuat liat 
perempuan :D
 berhasil di peci, mari kita coba di kacamata kuda :P
 kasih tongkat buat jalan juga deh..

Sabar Darlin' :D
You've come the long long way :D




[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab

2008-12-17 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... 
wrote:

 herni,
 kalau pejabat negara potret bersama pakai kopyah kenapa gak sekalian
 dipertanyakan ? bukannya menjurus juga tuh, si kopyah 
urusannya ... :D
 
:D :D :D
BTW ini buat yg serius ama becandaannya mas Arcon en mbak Herni.

Kopiah atawa peci hitam itu BUKAN aksesori busana muslim tapi PENUTUP 
KEPALA BUSANA RESMI untuk BANGSA INDONESIA yang dikampanyekan Bung 
Karno dkk di masa perjuangan menuju Indonesia merdeka. Bung Karno dan 
kawan-kawan saat itu menggelorakan semangat massanya dengan semua 
ciri keindonesiaan dan ogah pakai setelan jas sebagaimana yang 
dipakai para borjuis Indonesia yang kebelanda-belandaaan. Peci, 
sebuah penutup kepala yang dipakai meluas oleh rakyat, tukang sate 
tepatnya yang menjadi inspirator Bung Karno, dan merupakan varian 
topi sejenis yang beredar di India, dipakai sebagai simbol 
keindonesiaan itu biar beda sama jasnya belanda. Para pengikut Bung 
Karno dan kawan-kawan kemudian melahirkan gelombang peci ini dalam 
rapat-rapat umum sebagai afirmasi keberpihakan mereka pada perjuangan 
si Bung dkk. Setelah Indonesia merdeka, peci disahkan sebagai busana 
resmi bangsa ini, jadi gak ada urusannya ama agama!

Sebagaimana juga pemakaian penutup dada dan kepala yang menjadi tanda 
status sosial perempuan merdeka di abad ke-7 di timur tengah, itu kan 
gak ada hubungannya sama agama! Sampe sekarang kaum biarawati 
Katholik masih memakai kode busana itu yang di sini diklaim sebagai 
busana muslimah.

Dah,., met dilanjut lagi diskusinya Bos :D




Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-13 Terurut Topik ritajkt
Ibu Mei, saya kok kurang paham, bagian mana dari posting saya yang 
emosional?

Bukankah saya hanya bilang unbelievable karena ada sudut pandang 
yang hanya BERPRASANGKA BAIK pada pria dan menafikan si wanita?

Saya lalu mencoba menjelaskan fenomena tersebut, yakni itu adalah 
output yang logis dari pola pikir patriarkis. Kalimat selanjutnya 
menjelaskan fenomena tersebut dan konsekuensinya dalam kehidupan 
sehari-hari.

Itu saja,  emosinya dimana yah? 

Saya tetap memegang argumen itu Bu, dan seperti yg saya sudah tulis 
pula, we have been having it here for years kok. Bukti terbaru 
adalah posting Pak Irwan K yang mengcounter Mbak Herni dalam thread 
lain, meskipun menulis pakai emoticon senyum, menurut beliau:

(deleted) yang seimbang itu semua pihak saling menjaga..
yang pria menjaga hati  tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya
.(deleted)

Menurut saya, output dari dayadidik patriarkis memang demikian. 
Perempuan itu selalu mendapat perlakuan yg unfair dan selalu salah. 
Coba deh, kalo pakai pola keseimbangan a la Ustad Irwan K ini, 
bagaimana beliau menjelaskan fenomena perkosaan di Saudi yg tubuh 
perempuannya disembunyikan demkian rapet? kalau dari awal pijakan 
aja sudah begitu biased dan unfair, padahal baru ngomongin usaha 
preventifnya ya, bagaimana ke proses punihment dan reward-nya? 
Blaming the victim lagi dong ntar? Semacam salah sendiri pake rok 
mini, diperkosa deh dst itu? 

eniwei, jika Anda tersinggung dengan posting saya, I am sorry. Tapi 
konten dari posting saya  itu stays where they are, Bu. Dan terima 
kasih atas sarannya, salam kembali utk bang napi :)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Begini Rita kok datang2 sudah langsung esmosi-an, sabar gitu loh.
 Ikuti dulu dari awalnya gimana mail ini berbunyi.
 Lha kok tiba2 Rita bilang ini menyangkut jenderlah, patriakilah???

 Kejahatan itu nggak milih jender, nggak milih tatanan sosial .
 Rita sendiri yg 'menjerumuskan diri' mengulas mail Mia pada 
istilah diatas.

 Kok tiba2 ke masalah , jender, patriaki; apa mentang2 milis WM :-)
 
 Jadi poinnya adalah bukan pada individunya ; laki2 atau perempuan 
tapi pada perilaku yg tidak menyenangkan yg harus diwaspadai.

 Jadi bagi saya senantiasa berusaha berlatih untuk  berprasangka 
baik terhadap siapapun, entah ya kalo orang lain.
 Berprasangka baik itu menenangkan pikiran jadi gak kemrungsung, 
panjang umur dan bikin 
 pikiran jadi peka selalu waspada tidak menjurus ke paranoid.
 Percayalah Rita! Hati2 dijalan kalo ada perempuan yg mepet2 tanya 
ini itu mungkin ia copet atau mungkin lesbi.
 :-))
 Waspadalah!! [ bang Napi!]
 
 salam, 
 l.meilany
 
 
   - Original Message - 
   From: ritajkt 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, August 12, 2008 8:54 AM
   Subject: Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian 
marak di Mesir
 
 
   Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus 
ini,Ibu 
   Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada 
   para perempuan?
 
   Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu?
   Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi 
   diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah 
konsekuensi 
   logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita 
   sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di 
benak 
   kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak 
pria 
   adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para 
   perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah 
daging 
   meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi 
   Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar 
mereduksi 
   pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma-
   dogma yang cenderung patriarkis. 
 
   We have been, sadly, experiencing it here for years...
 
   salam
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
   
Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok 
yg 
   tiba2 
saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.

mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin 
orang 
tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para 
cewek 
itu lagi sial...?

unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian 
   lama 
di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei 
   gambarkan, 
tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak 
perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak 
   sendirian..:-
), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose.

Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang 
   twisted 
seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya?

salam
Mia


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany 
wpamungk@ 
wrote:

 Begini Miadear;
 
 1

Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir

2008-08-11 Terurut Topik ritajkt
Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu 
Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada 
para perempuan?

Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu?
Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi 
diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi 
logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita 
sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak 
kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria 
adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para 
perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging 
meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi 
Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi 
pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma-
dogma yang cenderung patriarkis. 

We have been, sadly, experiencing it here for years...

salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg 
tiba2 
 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
 Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
 
 mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang 
 tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek 
 itu lagi sial...?
 
 unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian 
lama 
 di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei 
gambarkan, 
 tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak 
 perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak 
sendirian..:-
 ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose.
 
 Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang 
twisted 
 seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya?
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ 
 wrote:
 
  Begini Miadear;
  
  1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, 
  Kalo apes itu adalah nasib.
  Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai 
spiritual  
 baik, ibadah gitu.
  Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, 
  Sapa yg kita salahkan???
  Runyamnya orang2 yg sirik bilang,  yg pergi umroh ada yg pake 
uang 
 korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih
  Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta tiba2 
 saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana.
  
  2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin?
  Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi?
  Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg 
tidak 
 pada tempatnya??
  Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja 
 jailin orang lain tanpa ada sebabnya.
  Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes.
  Kalo di bus bersentuhan?
  Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya.
  Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di 
sentuh.
  Tunggu sampai bus yg agak lapang datang.  Kalo di terminal dari 
 luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya
  atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di 
setiap 
 terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal.
  Kan gitu.:-))
  
  3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus  yg 
waskita 
 biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut.
  Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya 
memburu, 
 atau sengaja mepet2 nggak mau geser.
  Caranya adalah sebelum lebih jauh sebelum emosi kita meledak, 
geser 
 ke dekat pengemudi atau ngomong ke kondektur, 
  ' ada orang yg mau ngeseks'
  Biasanya kondektur, supir akan berteriak ' hati2 copet,  atau 
ibu2 
 hati2 ada orang kebelet ngesek'.
  [ sayangnya yg saya alami banyak perempuan terutama yg berjilbab 
 nggak paham malah dibilang supir itu mesum :-)]
  
  Di bus itu nggak yg seperti dicontohkan Mia saja, ada yg sengaja 
 buka celana kasih liat penisnya ke perempuan 
  yg duduk di hadapannya, ada perempuan yg sengaja buka kancing 
 blusnya yg nobra di hadapan laki2, ada yg onani.  
  Jadi kalo memang dapat bus yg padat pilih selalu dekat supir, 
 disitu daerah aman.
  Aman dari copet, yg mau ngesek, orang2 yg ekshibionis, ciuman di 
 bus cuma ditutupi majalah; itu kan pelecehan juga.
  Kalo kata Herni musti punya awareness, ini salah satunya.
  Kalo orang yg punya kedalaman spritual, dia akan paham sebelum 
 melangkah, dari orang2 di bus itu yg suka aneh2, atau kalo 
  tidak ya itu tadi dekat2 supir saja. :-)
  
  salam, 
  l.meilany
   




[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant

2008-08-11 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah
 tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang 
senang
 mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak

BTW yang namanay AURAT itu apa sih?

Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini.

Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,:

- Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu 
nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan 
dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya.
Sumber hukum dari aturan ini : ?

- Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan 
suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan 
bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya 
ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi 
Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut  
Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu 
MEMPERTONTONKAN aurat lho!

- Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali 
wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca 
secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal 
kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis.

- Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan 
termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran 
(melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini 
adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis.

- Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. 
Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas 
panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas 
Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan.

Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di 
posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda 
masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya 
berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan 
definisi tunggal. 

salam,
rita

 sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih
 kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan
 dan sebagainya.
 Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin
 
 Salam
 
 




Re: Bls: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui

2008-07-28 Terurut Topik ritajkt
Ibu Fani Noviyani yang chantique dan unique,
(dan tentunya soleh ya Bu :D)

Bagaimana kalo dibalik pertanyaannya, Apakah suatu acara TV menjadi 
buruk karena ada pengisi acaranya yang perempuan dan memakai rok 
mini?

Mohon pencerahan Ibu, terima kasih.

BTW, kalo menurut saya posting Pak Robert Sianturi itu adalah 
memberikan compliment untuk ISI acara empat mata, bukan KULITnya.

salam,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fani Noviyani 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tapi sayang...acara sebagus itu masih saja ada sosok wanita 
seronok, wanita yg mengenakan baju yg teramat minim, yg memamerkan 
paha dan dada dgn leluasa, wanita yg merasa dirinya seksi.
 Apa perlu begitu? sepertinya ga penting bgt deh.
 Padahal tanpa sosok wanita yg seperti itu, mungkin acara itu akan 
lebih berbobot.
 Klo bisa dibandingkan...acara OPRAH show di salah satu tv swasta 
sangat lah bagus dan berbobot, memberi pengetahuan secara global 
tanpa perlu menghadirkan sosok wanita seronok begitu juga dgn DORCE 
show..
 Apa suatu acara dibilang bagus klo disitu juga dihadirkan sosok2 
wanita berpakaian minim?
 
 
 
 - Pesan Asli 
 Dari: Robert Sianturi [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: Wahid Institute [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Terkirim: Sabtu, 26 Juli, 2008 02:15:26
 Topik: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa 
menggurui
 
 
 Saat nonton tayangan empat mata di trans TV, saya terhibur, dengan 
dialog diselingi joke2 segar dari pelawak Thukul dan team empat mata
 yang membuat kita tidak jenuh, saat butuh refreshing murah meriah 
yang kita miliki yakni nonton tv...
 
 Disaat hampir semua TV menayangkan sinetron yang itu-itu saja 
(maksudnya: sinetron kita dibuat tanpa skenario jalan cerita yang 
pasti, bisa dirubah tengah jalan, atau malah sebelumnya belum ada 
skenario, karena dibuat mendadak sebelum shooting, karena kebutuhan 
agar dapat membuat episode menjadi panjang, sehingga menghasilkan 
sinema yang hampir seragam jalan ceritanya, bahkan sering tidak 
sesuai dengan judulnya lagi, meski dibalut dengan judul yang aneh2, 
mulai dari remaja sampai nuansa seolah agamis)
 
 Kalau tidak sinetron yang itu2 saja, TV kita ya menayangkan film 
asing yang sudah diputar berkali2 baik oleh TV yang lain atau malah 
TV yang sama itu sendiri,
 
 Tayangan empat mata menjadi salah satu acara yang selain bisa 
hilangkan kelelahan dengan hiburannya.
 
 Tapi jika diperhatikan dan diikuti dengan cukup seksama, dibalik 
kelucuan maupun tema yang dibawakan bisa memberi kita info2 baru, 
ada sesuatu hal lain yang sering disentuh oleh acara ini...
 
 Misalnya tayangan dengan menghasilkan bintang tamu pengasong, 
dimana bintang tamu yang dihadirkan bersama artis cantik dessy 
ratnasari itu tidak merasa minder, dan selain mendengarkan dialog 
dengan bintang2 yang hadir, sambil tergelak-gelak kita juga 
mendengar jawaban yang kocak dari pengasong, betapa dia pernah kena 
razia petugas tramtib dan aparat, 
 sudah dihukum untuk push-up dan jalan sambil jongkok dengan jarak 
yang jauh, dagangan pengasong itu juga disita petugas.
 dengan santai sambil cengar-cengir pengasong juga menceritakan 
bahwa petugas minta imbalan 300 ribu agar pengasong dapat menebus 
dan mengambil barang dagangannya lagi.. dengan maksud agar bisa 
berdagang lagi... dibayarlahlah uang tebusan 300rb rupiah tadi...
 ternyata setelah diambil, barang dagangannya tinggal tempatnya, 
sedangkan rokok, permen dan seluruh dagangannya telah habis diambili 
oleh petugas...
 
 bisa dibayangkan betapa sangat cerdas merancang acara yang spontan 
ini, penuh dengan kelucuan, tapi sesekali memberi renungan yang 
cukup dalam..
 betapa mereka yang sudah mampu ternyata seringkali merampas hak 
warga lain yang lebih tidak mampu... lha iya harusnya orang kaya itu 
membantu orang miskin, eh ternyata dalam tayangan itu tergambar 
betapa orang kaya malah seringkali merampas hak dan penghidupan 
orang miskin... hebatnya lagi jika direnungkan dalam kehidupan kita 
sehari2... jangan2 kita secara tidak sadar sering melakukan hal yang 
sama
 
 hebatnya itu disajikan dalam acara yang penuh canda, dengan 
berbagai thema dan berbagai bintang tamunya, mulai bintang film, 
artis, penyanyi, dunia malam, dukun, guru  dsb... dan tidak dengan 
nada menggurui...
 maka jika diamati betapa tayangan, yang kadang diselingi dengan 
wajah jelek thukul  yang sesekali seolah iseng menjahili bintang 
tamunya yang cantik, atau saling mengejek diantara bintang tamu, 
pembawa acara dan malah melibatkan penonton... cukup banyak pesan 
yang coba disampaikan oleh team empat mata termasuk thukul salah 
satunya...
 mulai dari cinta tanah air, jangan pakai narkoba, penghijauan, 
keperdulian terhadap sesama, cinta kasih,  dsb...
 
  maka saya salut pada team empat mata, dan saya yakin ini adalah 
kerja team, meski yang ditonjolkan adalah 

[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Anak macannya Orba itu, Yapto, apa ya bisa dibawa ke meja hijau 
sampai sekarang? Then, please, THINK AGAIN!

Terima kasih sarannya Bu, tapi that is not the point. Silakan saja 
Pak/Bu Rye Woo bereaksi tidak puas, ngeyel, atau bahkan kalo mau 
memprovokasi saya, itu adalah hak dia, tp jawaban saya tetap pada 
point relnya sebagaimana yg saya tulis sebelumnya. 

Saya menghargai kontribusi Pak Thamrin Amal Tomagola, penulis 
artikel itu, dan melihat rekam jejak akademiknya, artikel tulisannya 
bisa dipertanggungjawabkan, dan itu sebabnya ia berani 
mempublikasikannya di media paling berpengaruh di negara ini. 

Saya hanya menyarankan agar Anda, para FANS FPI, agar membaca 
artikel itu, dan merenungkannya. THINK AGAIN, itu yang saya tulis. 
Jika ANDA TAK SUDI melakukannya, dan memilih untuk bersikukuh akan 
kemurnian hati Riziq Shihab sebagai mukmin yang TIDAK MEMBELA YANG 
BAYAR, itu adalah hak Anda.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mas Rye Woo,
 Koreksi. Email di bawah itu dari Mbak Rita, bukan Mbak Herni...
 
 Anyway, saya setuju Mas Rye Woo, kalau memang hipotesa Pak 
Thamrin itu
 terbukti benar, bisa gempar ... Dan SBY atau siapa pun yang menjadi
 dalangnya harus dimeja hijaukan. Teori anak macan atau konspirasi
 seperti di bawah itu rupanya banyak ditulis, karena bukan sekali 
ini
 saya mendengar. Tapi sulit dibuktikan ya ?
 
 Mbak Rita,
 Kayanya Mas Rye Woo itu minta bukti ke mbak Rita, karena mbak Rita
 mempercayai analisa (hipotesa) Pak Thamrin. Jadi, mungkin aja kan 
mbak
 Rita punya referensi atau bukti lain yang menguatkan 'gitu lho. 
Tapi ya
 kalau tidak punya, ya menurut saya sih tinggal simply say : Saya 
tidak
 punya buktinya. Jadi ngga ditagih terus oleh Pak Rye. Maaf kalau
 menyinggung.
 
 Wass,
 -Ning   
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt
 Sent: Wednesday, June 04, 2008 1:10 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!
 
 Pertanyaan Anda itu sudah terjawab dalam posting saya sebelumnya.
 Intinya, jika Anda ingin mempermasalahkan artikel itu, SILAKAN 
sampaikan
 pemikiran Anda pada media massa yang memuatnya. ITU ATURANNYA yang
 berlaku di negara ini. 
 
 Sekali lagi, SILAKAN!!!
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
 
Pls Tunjukan Bukti  Kejelasan Opini Ini... Dan Tindak lanjuti
 dg hukum yang berlaku, karena kalo memang opini ini benar ini 
adalah
 sebuah kejahatan.. Jangan sampe ini hanya akan jadi Opini yang akan
 menguap besok hari...
 
Salam Cinta (Pinjem Lagi Gus Pe'i)
vTr
  
  ritajkt ritajkt@ wrote:
Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu
 pendamai 
  konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk 
menganggap 
  rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali 
lagi, ITU 
  HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara 
TALIBAN),
 
  saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau
 saya 
  sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT
 SAYA 
  MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI 
dan 
  antek-anteknya.
  
  Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel 
di 
  media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan
 pula 
  link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu 
maka 
  Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya.
  ITULAH aturannya di INdonesia.
  
  SILAKAN!
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
  
   Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan
  darahnya... 
   
   
   Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran  perkiraan
  sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo 
bukti 
  itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat 
  bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar
 apa 
  buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang 
bukti.. 
  Neng-neng
   
   Anehh aje yaa,, kalo memang benar  ada buktinya serta masalah
  itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses  bawa 
ke 
  jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga 
kebal 
  hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur  malah memperkeruh 
  susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja
 kok 
  repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang 
si 
  pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? ..
   
   
   Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i)
   
   vTr
   
   
   ritajkt ritajkt@ wrote:
   Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA
  tulisan Pak
   Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari
  semua
   hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di 
   Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH.
   
 
 
 
 
 ===
 Milis

[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Pak Irwan, ini negara merdeka, Anda berhak menjadi Fans siapa pun 
yang Anda sukai. Saya tidak punya hak untuk memaksakan kehendak saya 
pada Anda, so, jangan khawatir, just feel free and be yourself.

BTW, saya tidak tertarik memelintir Anda, terima kasih warning-nya.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oia buat Mbak Rita ( Mbak Dewi C), fyi, saya bukan fans FPI..
 Biar tidak diplintir atau buat ngelas-ngeles.. :-)
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 2008/6/4 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:
 
  Pertama, saya tidak menghapus situs dari berita.. Saya hanya 
menghapus
  artikel kedua.
  Kedua, ente sudah diberitahu update beritanya malah ngotot.. 
tidak punya
  malu.. :-p
  Ketiga, dengan peran sebagai 'loper koran' di berbagai milis, 
ente kudunya
  lebih update
   dari yang lain.. ada cek dan ricek dulu.. Kecuali 
doyan fwd
  doank.. :-)
  Keempat, fitnah lebih kejam dari pembunuhan..
 
  CMIIW..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  2008/6/4 Sunny [EMAIL PROTECTED]:
 
 Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, 
jadi
  kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber 
pemberitan.
 
  Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak 
ada nilai
  apapun, selain untuk keranjang sampah.
 
  Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co!
 
 
  - Original Message -
  From: IrwanK
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, June 04, 2008 11:05 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Disebut Laskar Setan, FPI 
Polisikan +
  Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
 
  Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling 
nyaring.. :-(
  Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari 
pembunuhan'..
  Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah) 
sendiri sudah
  kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu..
 
  Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen FPI..
  Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan foto
  tersebut..
  saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo 
(sorry lupa
  namanya)
  menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut..
 
  Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja atau
  sebaliknya?
  Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk menyudutkan 
FPI..
  Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo:
 
  'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima sebagai
  kebenaran'..
 
  Hatilah dalam menyebarkan informasi..
  Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim 
yang ingin
  kita
  berdialog dengan sehat dan berimbang..
 
  CMIIW..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  2008/6/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se:
 
  
  
   DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB
  
   MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) 
Munarman
  sedang
   mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB 
dalam jumpa
  pers
   di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers 
itu, AKK-BB
   mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah 
wartawan.
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Lho kalo emang esensi berita dari media massa yang dijadikan masalah 
ya harus protes ke mediannya dong. Kan emang gitu UU-nya di sini, 
gimana sih Anda ini?

Kalo nanya ke pemforward ya tentunya beda materi pertanyaannya. Itu 
kan teknis sekali dan sangat kasatmata. Misalnya saya memforward 
berita MU kalah dari Arsenal lalu Anda menyalahkan saya (sebagai 
fans Arsenal) karena berita itu berita kemarin, hari ini MU sudah 
kalah dari Chelsia, misalnya, ya gak sinkron kan?

Kalo diskusi soal anak macan, ya silakan, sikap saya sudah jelas. 
Saya mengutuk militerism dan turunannya yang berkuasa di negeri ini. 
Saya mengutuk milisi sipil bersenjata dan para bekingnya yang 
membuat konflik-konflik horizontal di negeri ini. Saya mengutuk FPI 
sebagaimana saya mengutuk Pam Swakarsa. Itu sikap saya sejak lama, 
bisa di-search di file milis dan insyaAllah saya konsisten dengan 
pandangan saya itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ini pendapat serupa kedua hari ini.
 
 Kalau  Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co!
 jika memang seperti ini, mending tidak usah posting 
berita2/artikel disini
 dong om.
 bukankah thread fpi dan AKBB juga asalnya hanya dari tv, co-pas 
dari situs
 dll
 yg dengan nya kita mengeluarkan opini ?
 
 jika mau konsisten, kritik thd fpi, HT, ahmadiyah,SBY-JK  dll 
langsung saja
 disampaikan ke mereka ,
 tidak perlu ada debat di milis ini ?
 
 
 On 6/4/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, 
jadi
  kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber 
pemberitan.
 
  Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak 
ada nilai
  apapun, selain untuk keranjang sampah.
 
  Kalau  Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co!
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Oke, I got your point, nah, dengarlah, Pak Irwan, saya MINTA MAAF 
jika Anda tersinggung.

Semoga tidur Anda benar-benar nyenyak sekarang.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya Mbak Rita.. saya juga hanya memberitahukan saja posisi saya di 
mana..
 kenapa saya menulis hal itu, karena anda menuliskan soal (semoga) 
saya
 tidur nyenyak yang 'disamakan' dengan komponen FPI..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 2008/6/4 ritajkt [EMAIL PROTECTED]:
 
Pak Irwan, ini negara merdeka, Anda berhak menjadi Fans siapa 
pun
  yang Anda sukai. Saya tidak punya hak untuk memaksakan kehendak 
saya
  pada Anda, so, jangan khawatir, just feel free and be yourself.
 
  BTW, saya tidak tertarik memelintir Anda, terima kasih warning-
nya.
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  IrwanK irwank2k6@ wrote:
  
   Oia buat Mbak Rita ( Mbak Dewi C), fyi, saya bukan fans FPI..
   Biar tidak diplintir atau buat ngelas-ngeles.. :-)
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   2008/6/4 IrwanK irwank2k6@:
  
Pertama, saya tidak menghapus situs dari berita.. Saya hanya
  menghapus
artikel kedua.
Kedua, ente sudah diberitahu update beritanya malah ngotot..
  tidak punya
malu.. :-p
Ketiga, dengan peran sebagai 'loper koran' di berbagai milis,
  ente kudunya
lebih update
dari yang lain.. ada cek dan ricek dulu.. Kecuali
  doyan fwd
doank.. :-)
Keempat, fitnah lebih kejam dari pembunuhan..
   
CMIIW..
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
2008/6/4 Sunny ambon@:
   
Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita,
  jadi
kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber
  pemberitan.
   
Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda 
tidak
  ada nilai
apapun, selain untuk keranjang sampah.
   
Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada 
Detik.co!
   
   
- Original Message -
From: IrwanK
To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.comwanita-muslimah%
  40yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 04, 2008 11:05 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Disebut Laskar Setan, FPI
  Polisikan +
Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
   
Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling
  nyaring.. :-(
Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari
  pembunuhan'..
Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah)
  sendiri sudah
kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu..
   
Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen 
FPI..
Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan 
foto
tersebut..
saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo
  (sorry lupa
namanya)
menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut..
   
Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja 
atau
sebaliknya?
Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk 
menyudutkan
  FPI..
Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo:
   
'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima 
sebagai
kebenaran'..
   
Hatilah dalam menyebarkan informasi..
Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim
  yang ingin
kita
berdialog dengan sehat dan berimbang..
   
CMIIW..
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
2008/6/3 Sunny ambon@ ambon%40tele2.se:
   


 DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB

 MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI)
  Munarman
sedang
 mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB
  dalam jumpa
pers
 di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers
  itu, AKK-BB
 mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada 
sejumlah
  wartawan.
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
MINGGU


Fakta : FPI melakukan tindakan anarkis
Fakta : Munarwan mencekik
Fakta : Foto Munarwan mencekik diberikan pada pers (bukan hanya foto 
Munarwan mencekik, tapi ada banyak foto lain) pada jumpa pers segera 
setelah kerusuhan), foto itu sangat ekspresif dan dijadikan headline 
Koran Tempo.
Fakta : Si Ucok Nasrulah yang dicekik Munarwan berkaos hitam 
sedangkan sedangkan anggota FPI lain yang berdemo memakai baju putih 
dengan tulisan FPI besar-besar di punggungnya. Salah ya kalau orang 
berasumsi yang dicekik itu bukan FPI?
Fakta : Bahwa Munarwan memang memukuli orang dari kelompok AKKBB, 
orang tersebut kini mendapat perlindungan pengacara LBH (Asfinawati 
dari LBH sudah mendampingi orang tersebut mengadukan Munarwan ke 
Polda pada hari Senin)

SENIN
Fakta :Ucok Nasrullah muncul, seorang pengangguran yang mengaku fans 
FPI. Munarwan membuat hal ini sebagai blessing in disguise, dan 
orang-orang seperti Anda, Pak/Bu Rye Woo, menganggapnya sebagai 
berita yang lebih esensial ketimbang anarkisme atas nama agama yang 
dibawa Munarwan (FPI)

SELASA
Koran Tempo mengakui kekeliruan pencantuman identitas korban yang 
dicekik munarwan dalam ralat, itu kesalahan yang , jika dilihat 
kronologi diatas, sangat mungkin terjadi dan menurut UU Pers memang 
cukup diatasi dengan RALAT. Setelah melakukan hal itu Koran Tempo 
sudah dianggap fair MENURUT HUKUM di Indonesia. Kalau Munarwan masih 
tidak terima, ia bisa mengajukan Koran Tempo ke pengadilan.

TAPI ESENSINYA BAHWA MUNARWAN  (=FPI) melakukan kekerasan tidak 
harus hilang dong.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Berita tg foto itu memang harus di klarifikasi oleh pembuat berita 
yg salah...
   Dari tempo Gunawan Muhamad Juga komentar kok,, Salah satu 
dedengkot Tempo dan kalo ga salah juga anggota AKKBB juga.. Kata 
mereka sihh bilang juga itukan bisa aja kesalahan berita  dan 
sumbernya beritanya juga bisa salah Nanti perbaiki  
diklarifikasi katanya. Mudah2an aja bener ya dan di muat pula di 
halaman utama...

   Ada lagi Patra zen dedengkot YLBHI yang menyebutkan Munarman 
penjahat kambuhan setelah melihat foto itu, tapi hari ini ucapannya 
diralat setelah tau berita sebenarnya

   Pas wawancara d tv salah satu pengacara AKK-BB dan mantan anak 
buahnya munarman dulu... dg pede dia menjelaskan  menyebarkan tg 
berita foto itu : Munarman mencekik anggota AKKBB... setelah 
beritanya itu ketauan salah, di detik kalo ga salah dia bilang : 
Anak buahnya aja di cekik, apalagi orang lain, orang ini sangat 
berbahaya...  jadi anehh..

   Jadi Untuk Semuanya. Teliti dulu, checkcross check 
kejelasan  kebenarannya spt apa.. baru koment/ngoceh/buat berita 
dll... Biar akurat, ga menimbulkan berita yg salah,,, 


   vTr
 IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling 
nyaring.. :-(
 Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari 
pembunuhan'..
 Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah) sendiri 
sudah
 kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu..
 
 Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen FPI..
 Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan foto 
tersebut..
 saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo (sorry 
lupa
 namanya)
 menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut..
 
 Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja atau 
sebaliknya?
 Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk menyudutkan FPI..
 Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo:
 
 'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima sebagai
 kebenaran'..
 
 Hatilah dalam menyebarkan informasi..
 Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim yang 
ingin kita
 berdialog dengan sehat dan berimbang..
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 2008/6/3 Sunny [EMAIL PROTECTED]:
 
 
 
  DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB
 
  MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) 
Munarman sedang
  mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB dalam 
jumpa pers
  di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers itu, 
AKK-BB
  mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah 
wartawan.
 
  http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/34471/597/
 
  Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan
  Laporan: Hes/DTC
  Selasa, 03-06-2008 | 12:31:28
  JAKARTA, BPOST - Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan 
dugaan penodaan
  agama yang dilakukan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama 
dan
  Berkeyakinan (AKK-BB) ke Polda Metro Jaya.
 
  Kita akan melaporkan gerakan AKK-BB yang memfitnah Laskar Islam 
pukul
  10.00 WIB ke Polda Metro Jaya, termasuk 2 korban dari insiden 
itu yang kita
  bisa sebut sebagai dalang rusuh, kata kuasa hukum FPI, Achmad 
Michdan,
  Selasa (3/6).
 
  Menurut dia, FPI akan membawa sejumlah bukti seperti rekaman, dan
  saksi-saksi.
 
  Michdan memaparkan insiden Monas dipicu oleh provokasi dari AKK-
BB.
  Kegiatan AKK-BB pun 

[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin (kredibilitas 
beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal.

Ada masalah?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 itu saya setuju bu.
 
 tapi
 coba lihat materi yg anda forward.
 
 apakah ada bumbu2
 tambahan dari anda pribadi ?
 
 ini sy copas lagi posting anda
 
  ritajkt ritajkt@ wrote:
INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di 
Kompas.
 Pak Tamrin
  ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal
  yang sangat parah di Poso.
 
  FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat
 vs
  rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru 
dari
  politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para
  petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu
  bisa mengendalikan rakyat semau mereka!
 
  Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman
  reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando 
Laskar
  Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus
  bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan
  agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!!
 
  Selamat membaca!
  --
 
  Anak Macan yang Keblinger
  Oleh Tamrin Amal Tomagola
 
 
 
 On 6/4/08, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lho kalo emang esensi berita dari media massa yang dijadikan 
masalah
  ya harus protes ke mediannya dong. Kan emang gitu UU-nya di sini,
  gimana sih Anda ini?
 
  Kalo nanya ke pemforward ya tentunya beda materi pertanyaannya. 
Itu
  kan teknis sekali dan sangat kasatmata. Misalnya saya memforward
  berita MU kalah dari Arsenal lalu Anda menyalahkan saya (sebagai
  fans Arsenal) karena berita itu berita kemarin, hari ini MU sudah
  kalah dari Chelsia, misalnya, ya gak sinkron kan?
 
  Kalo diskusi soal anak macan, ya silakan, sikap saya sudah jelas.
  Saya mengutuk militerism dan turunannya yang berkuasa di negeri 
ini.
  Saya mengutuk milisi sipil bersenjata dan para bekingnya yang
  membuat konflik-konflik horizontal di negeri ini. Saya mengutuk 
FPI
  sebagaimana saya mengutuk Pam Swakarsa. Itu sikap saya sejak 
lama,
  bisa di-search di file milis dan insyaAllah saya konsisten dengan
  pandangan saya itu.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan
  hrn.milis@ wrote:
  
   ini pendapat serupa kedua hari ini.
  
   Kalau  Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada 
Detik.co!
   jika memang seperti ini, mending tidak usah posting
  berita2/artikel disini
   dong om.
   bukankah thread fpi dan AKBB juga asalnya hanya dari tv, co-pas
  dari situs
   dll
   yg dengan nya kita mengeluarkan opini ?
  
   jika mau konsisten, kritik thd fpi, HT, ahmadiyah,SBY-JK  dll
  langsung saja
   disampaikan ke mereka ,
   tidak perlu ada debat di milis ini ?
  
  
   On 6/4/08, Sunny ambon@ wrote:
   
Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita,
  jadi
kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber
  pemberitan.
   
Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda 
tidak
  ada nilai
apapun, selain untuk keranjang sampah.
   
Kalau  Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada 
Detik.co!
   



[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Ya, kalau yang dipermasalahkan adalah materi dari isi artikel pak 
Tamrin yang bersifat teknis, tentu saya harus mempersilakan si 
pemrotes/penanggap artikel tersebut untuk mengcounternya melalui 
media massa yang memuatnya. Itulah aturannya yang berlaku di negara 
ini.

Jika yang Anda permasalahkan adalah penjelasan saya tentang Pak 
Tamrin (sebagaimana dilakukan Pak/Bu Rye Woo yang menyejajarkan 
penulis artikel dengan anak TK) ya tentunya itu masih dalam 
kapasitas saya utk me-reply. Dan itu sudah saya lakukan.

Begitu juga jika Anda mempermasalahkan penjelasan saya tentang 
konflik horizontal, saya reply dengan menjelaskan FAKTA tentang anak 
macannya Orba yang kebal hukum yaitu Yapto. Yang bolak balik 
ditangkap polisi hanya kroco-kroconya, Yapto dan Yorisnya bebas 
merdeka, bahkan jadi anggota parlemen. CMIIW. 

Kalau Anda memposisikan saya sebagai orang yang lebih hebat dari 
Tamrin Amal Tomagola dan menyuruh saya membawa SBY dan para jendral 
pethak pemiara anak macan itu ke pengadilan, ya saya mengucapkan 
terima kasih, I'll take it as a compliment, tapi tidak akan 
terprovokasi, cukup saya katakan alinea pertama yang saya tulis 
diatas.

Cukup jelas ya untuk bisa membedakan dua hal tersebut?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 masalahnya,
 adalah ketika ada yg mengomentari posting ibu,
 malah disuruh protes ke pemuat berita.
 
 On 6/4/08, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin 
(kredibilitas
  beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal.
 
  Ada masalah?
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan
  hrn.milis@ wrote:
  
   itu saya setuju bu.
  
   tapi
   coba lihat materi yg anda forward.
  
   apakah ada bumbu2
   tambahan dari anda pribadi ?
  
   ini sy copas lagi posting anda
  
ritajkt ritajkt@ wrote:
  INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di
  Kompas.
   Pak Tamrin
ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik 
horizontal
yang sangat parah di Poso.
   
FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, 
rakyat
   vs
rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru
  dari
politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para
petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu
bisa mengendalikan rakyat semau mereka!
   
Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman
reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando
  Laskar
Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan 
tulus
bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji 
keagungan
agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK 
AGAIN!!!
   
Selamat membaca!
--
   
Anak Macan yang Keblinger
Oleh Tamrin Amal Tomagola
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB

2008-06-04 Terurut Topik ritajkt
Itu bukan pengalihan, Pak/Bu Rye Woo, tapi di Indonesia ini 
demikianlah aturannya. Jika Anda ingiin menanggapi artikel di media 
massa, aturannya adalah dengan menulis counter artikelnya. Jika 
tidak mampu, anda bisa menulis surat pembaca di media yang memuatnya.

Jika seorang Tamrin Amal Tomagola berani menulis artikel itu dan 
KOmpas (ini adalah inceran FPI dan konco=konconya, media terbesar di 
negeri ini yang saking besarnya selalu hati-hati dalam memuat 
artikel, tidak akan seberani Rakyat Merdeka atau Jawa Pos, misalnya) 
berani mempublikasikannya, maka tentu mereka berani 
mempertanggungjawabkannya secara hukum maupun secara akademik. Jadi 
bukan asal bicara seperti anak TK sebagaimana Anda sebut sebelumnya.

Jika penjelasan saya tentang FAKTA si Yapto dan Yoris yang malah 
sekarang jadi anggota Parlemen, CMIIW, dan kebal hukum, tidak 
bermakna apa-apa bagi Anda, ya sudah. Itu hak Anda.

Ini adalah reply terakhir saya utk Anda. Saya tidak tertarik 
melayani provokasi Anda.

Untuk Pak Irwan, sudah baca berita telepon Saleh Saaf pada Pramono 
Anung sehingga massa PDIP (yang pada 1 juni juga berada di MOnas, 
jalan sehat dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila) selamat 
dari bentrok fisik dalam konflik horizontal? Berita itu 
mengkonfirmasi satu hal, konflik horizontal di Monas itu memang 
didesain untuk terjadi, dan si anak macan itu memang anak macan yang 
digerakkan oleh siapa yang bayar.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ahh ini sih bisa2nya neng rita aje ga usah mengalihkan 
kemana2... sekarangmah tinggal buktikan  proses aja tuh secara 
hukum orang2 yg terlibah kejahatan itusesuai dg opini tsb.. termasuk 
SBY.  Aye ga memprmasalahkan isi opini tersebut.. Mala mendukung 
lhooo.. 

   PLS BUKTIKAN  AJUKAN KE MEJA HIJAU OKNUM2 YNG TELAH MEMBUAT 
INDONEISA MENDERITA INI.. seperti gambaran neng rita  opini 
tersebut.


   Salam Dukung Buktikan 
   vTr
 
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ya, kalau yang dipermasalahkan adalah materi dari isi 
artikel pak 
 Tamrin yang bersifat teknis, tentu saya harus mempersilakan si 
 pemrotes/penanggap artikel tersebut untuk mengcounternya melalui 
 media massa yang memuatnya. Itulah aturannya yang berlaku di 
negara 
 ini.
 
 Jika yang Anda permasalahkan adalah penjelasan saya tentang Pak 
 Tamrin (sebagaimana dilakukan Pak/Bu Rye Woo yang menyejajarkan 
 penulis artikel dengan anak TK) ya tentunya itu masih dalam 
 kapasitas saya utk me-reply. Dan itu sudah saya lakukan.
 
 Begitu juga jika Anda mempermasalahkan penjelasan saya tentang 
 konflik horizontal, saya reply dengan menjelaskan FAKTA tentang 
anak 
 macannya Orba yang kebal hukum yaitu Yapto. Yang bolak balik 
 ditangkap polisi hanya kroco-kroconya, Yapto dan Yorisnya bebas 
 merdeka, bahkan jadi anggota parlemen. CMIIW. 
 
 Kalau Anda memposisikan saya sebagai orang yang lebih hebat dari 
 Tamrin Amal Tomagola dan menyuruh saya membawa SBY dan para 
jendral 
 pethak pemiara anak macan itu ke pengadilan, ya saya mengucapkan 
 terima kasih, I'll take it as a compliment, tapi tidak akan 
 terprovokasi, cukup saya katakan alinea pertama yang saya tulis 
 diatas.
 
 Cukup jelas ya untuk bisa membedakan dua hal tersebut?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan 
 hrn.milis@ wrote:
 
  masalahnya,
  adalah ketika ada yg mengomentari posting ibu,
  malah disuruh protes ke pemuat berita.
  
  On 6/4/08, ritajkt ritajkt@ wrote:
  
   Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin 
 (kredibilitas
   beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal.
  
   Ada masalah?
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan
   hrn.milis@ wrote:
   
itu saya setuju bu.
   
tapi
coba lihat materi yg anda forward.
   
apakah ada bumbu2
tambahan dari anda pribadi ?
   
ini sy copas lagi posting anda
   
 ritajkt ritajkt@ wrote:
 INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di
   Kompas.
Pak Tamrin
 ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik 
 horizontal
 yang sangat parah di Poso.

 FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, 
 rakyat
vs
 rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini 
ditiru
   dari
 politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan 
para
 petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu
 bisa mengendalikan rakyat semau mereka!

 Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman
 reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando
   Laskar
 Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan 
 tulus
 bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji 
 keagungan
 agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK 
 AGAIN!!!

 Selamat membaca!
 --

 Anak Macan yang Keblinger
 Oleh Tamrin Amal Tomagola
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed

[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
Satu, perempuan dan anak-anak yang berdemo itu adalah korban 
kekerasan negara atas mereka. Sebagaimana anak-anak desa Porong, 
mereka ikut ibu-ibu mereka yang demo ke jakarta utk minta 
tanggungjawab bosnya Lapindo Brantas, sebagaimana anak-anak pegawai 
IPTN yang dibawa demo orangtuanya ke Jakarta pakai motor waktu mata 
pencaharian orangtuanya dibungkam. Nothing's so unusual about that. 
Ya, memang tak baik membawa anak-anak untuk demo, tapi itu bukan 
alasan untuk menyalahkan korban dan membenarkan FPI.

Dua, perempuan adalah warga negara Indonesia yang SETARA dengan 
lelaki warga negara Indonesia. Perempuan Indonesia BERHAK 
mengungkapkan sikap politiknya. Ingat, ini INDONESIA bukan negara 
taliban dimana perempuan hanya jadi mesin reproduksi yang ditutupi 
burka semata-mata untuk memuaskan ego pemiliknya yang disebut suami.

Tiga, selamat makan siang, semoga sehat dan sejahtera, pada Anda dan 
Pak Irwan, semoga juga bisa tidur pulas pula nanti malam, 
sebagaimana tidurnya Munarwan, Riziq, dan para pengangguran yang 
diberi topi timur tengah dan tongkat bambu untuk mencabik-cabik 
sesamanya itu. 
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ncang Irwan,
 Ane gak usah sekolah tinggi2 sekolah hukum kayak Rudi Satrio, juga 
 dah bisa baca. Ane cuma bilang EOnya AKKBB kurang pake 'hati' krn 
 nurunin pere dan anak disituasi kayak begini.
 
 Dah dulu ncang, Ncing mo lengser dulu. Mo nyarap. Laah, gini hari 
 nyarap. Mo lunch out dulu...:-) di Pancoran...he..he...deket 
kantor 
 ente. Dont worry, ane gak satronin minta traktir kok. Kecuali kalo 
 ikhlas di rampok...ha..ha..
 
 wassalam,
 Ncing Lina. 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK irwank2k6@ wrote:
 
  [Mudahan diloloskan Bos Agus - Moderator FPK]
  
  Saya bukan anggota atau pembela FPI.. sekedar memberikan 
 perimbangan
  berita..
  yang selama ini cenderung hanya menyalahkan FPI..
  
  Mari berdiskusi secara sehat dan berimbang.. :-)
  CMIIW..
  
  Wassalam,
  
  Irwan.K
  
  
02/06/2008 15:02 WIB
Pengamat: AKK-BB Bermain Api!
Maryadi - detikcom
  
 Jakarta - Aksi kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam 
 (FPI) dinilai
  
tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Justru Aliansi Kebangsaan 
untuk
  Kebebasan
Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) dinilai bermain api.
  
Seharusnya penyelenggara aksi di Monas sudah tahu, bahwa 
 situasi tengah
panas. Mereka bermain api di depan minyak. Itu memancing 
masalah 
 namanya,
  
kata Rudi Satrio, pengamat hukum dari Universitas Indonesia 
(UI) 
 saat
dihubungi detikcom, Senin (2/6/2008).
  
Rudi juga menyesalkan sikap AKK-BB yang melakukan aksi tanpa 
 melihat
  situasi
yang ada sekarang ini. Sangat disayangkan, mereka tidak 
membaca 
 situasi,
  
ujar Rudi.
  
Namun di sisi lain, Rudi menilai, dari sisi penegakan hukum 
 siapa yang
bersalah harus ditindak. Saya setuju penegakan hukum 
dilakukan. 
 Itu
standarlah. Tapi lihat bisa lihat dulu kausalitasnya 
bagaimana, 
 kata Rudi
  .
  
Sebab, tindakan FPI tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Dalam 
hal 
 ini AKK-BB
  
juga ikut bersalah karena mengundang chaos sehingga 
menimbulkan 
 keonaran.
Mereka mengundang pihak lain untuk bereaksi, ujar Rudi. ( 
 mar / nrl )
  
  2008/6/1 Kartono Mohamad kmjp47@:
  
 Saya membaca dari detik.com pernyataan Munarman yang 
 mengatakan:
   1. Gerakan FPI kemarin itu tidak perlu minta ijin polisi. Ini 
 melanggar
   undang-undang tentang demonstrasi yang mewajibkan 
penyelenggara 
 demo
   melapor/memberi tahu polisi minimal dua hari sebelumnya. 
(CMIIW).
   2. Perjataan kalau tidak siap perang, jangan menantang. 
 Menunjukkan bahwa
   FPI memang datang untuk menyerang peserta demo AKKBB.
   Melihat itu semua, kalau Polisi tidak bertindak terhadap FPI 
dan 
 HTI, maka
   berarti polisi memang memihak. Atau bahkan merestui gerakan 
dan 
 tindakan
   FPI/HTI tersebut. Alangkah ganjilnya jika melihat gerakan 
 FPI/HTI sebelum
   sampai ke lapangan Monas, polisi tidak tahu bahwa mereka belum
   memberitahu/mendapat ijin demo. Juga alangkah naifnya jika 
 polisi tidak
   mengantisipasi bentrokan antara demo AKKBB dengan FPI/HTI 
ketika 
 melihat
   kedatangan FPI.
   Maka dapat dipahami tuduhan Gus Dur bahwa FPI mendapat 
dukungan 
 Polri.
   Polisi yang dibayar dengan pajak rakyat yang bersemboyan 
 melayani dan
   melindungi.
  
   KM
  
   ---Original Message---
  
   From: Eko Bambang Subiantoro
   Date: 01/06/2008 21:49:58
   To: [EMAIL PROTECTED]Forum-Pembaca-Kompas%
 40yahoogroups.com
   Cc: [EMAIL PROTECTED]wartawanindonesia%
 40yahoogroups.com
   Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] [SIARAN PERS] Koalisi 
Perempuan 
 Indonesia
   Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
  
   Pernyataan Sikap
   Koalisi Perempuan Indonesia
   Untuk Keadilan dan Demokrasi
  
   Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan
  
   Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa 
Indonesia. 
 

[wanita-muslimah] Fans FPI harap baca!

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin 
ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal 
yang sangat parah di Poso.

FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs 
rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari 
politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para 
petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu 
bisa mengendalikan rakyat semau mereka!

Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman 
reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar 
Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus 
bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan 
agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!!

Selamat membaca!
-- 

Anak Macan yang Keblinger
Oleh Tamrin Amal Tomagola

Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. 
Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan kesimpulan 
itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 Mei 
lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut KLI/FPI 
terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan 
Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar-benar 
membuat publik terperangah.

Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan intelijen 
sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang yang 
sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat 
kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya melindungi 
warga negara yang sedang mewujudkan hak konstitusional mereka yang 
jelas-jelas terpatri baik dalam alinea keempat Mukadimah UUD 1945 
dan pada Pasal 28 dan 29? Mengapa aparat kepolisian ciut nyalinya 
berhadapan dengan organisasi yang sudah tersohor keberingasan dan 
kekerasannya selama ini?

Pada ujung sederet pertanyaan keheran- an ini, sebetulnya ada 
harapan besar warga masyarakat agar kepolisian RI dikembalikan 
kepada rakyat sebagai pengayom yang menyejukkan sekaligus menegakkan 
konstitusi dan sila-sila Pancasila.

Memelihara anak macan

Episode serbuan brutal ke kampus Unas dan penganiayaan perempuan, 
anak-anak, dan laki-laki peserta aksi damai di kawasan Monas kembali 
menyegarkan ingatan publik akan praktik zalim serupa pada masa Orde 
Baru. Pada masa itu, baik intelijen militer maupun kepolisian banyak 
yang memelihara kelompok anak macan sebagai perpanjangan tangan 
aparat keamanan. Pemeliharaan kelompok anak- anak macan ini 
menguntungkan semua yang terlibat. Warga masyarakat yang tergabung 
dalam berbagai organisasi anak macan ini bukan saja mendapatkan 
keuntungan material pada saat angka pengangguran di kalangan muda 
cukup tinggi, tetapi juga gengsi sosial di hadapan kelompok sebaya 
dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Bagi aparat keamanan yang memelihara organisasi anak macan, resmi 
atau tidak resmi, juga bak sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau 
keuntungan dilalui. Pertama, tidak perlu pengeluaran dana khusus 
untuk penjagaan keamanan karena berbagai organisasi anak macan 
dapat mencari dana sendiri dengan menakut-nakuti warga masyarakat 
sembari memamerkan bahwa mereka punya beking kuat di belakang mereka.

Kedua, aparat keamanan, khususnya intelijen, dapat memperoleh banyak 
informasi berharga tentang gejolak dalam masyarakat dengan 
hanya ongki, ongkang-ongkang kaki, saja. Ketiga, bila terjadi 
ekses yang berlebihan dan ada korban jiwa berjatuhan, aparat 
keamanan dapat cuci tangan dengan berdalih bahwa yang terjadi adalah 
perang antargang semata, seperti dalam kasus Petrus hampir dua 
dekade silam.

Terakhir yang tak kurang pentingnya, ulah berbagai organisasi 
kelompok anak macan peliharaan kepolisian ini dapat dijadikan alat 
penekan atas pengusaha tempat-tempat hiburan untuk menaikkan tarif 
upeti keamanan. Praktik-praktik ini sangat marak pada masa Orba dan 
bukan tidak mungkin tradisi budidaya kelompok anak macan ini 
terus berlangsung.

Semakin keblinger?

Warisan tradisi memelihara kelompok/ organisasi anak macan ini 
harus segera dihentikan mengingat beberapa pertimbangan berikut. 
Pertama, nama baik berbagai penguasa politik dan militer, baik yang 
sudah mantan maupun yang masih aktif, dapat dimanipulasi oleh 
berbagai kelompok anak macan yang sudah telanjur ikut dibesarkan 
itu. Beberapa mantan penguasa pada masa Orde Baru dari pihak militer 
dan kepolisian yang namanya telanjur tercantum, baik sebagai pendiri 
maupun dalam susunan pengurus FPI, perlu segera mengambil jarak dan 
menegaskan bahwa mereka tidak lagi menjadi pelindung FPI yang sering 
membuat onar dan kekerasan di berbagai tempat itu.

Kedua, rezim pemerintah yang sedang tersudut-panik kehabisan amunisi 
argumen akal sehat bisa saja dengan mudah mengalihkan perhatian 
masyarakat dari persoalan pokok yang meresahkan, menggilanya harga-
harga yang terpicu oleh kenaikan harga BBM, dengan memanfaatkan 
kelompok-kelompok anak macan ini 

[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA tulisan Pak 
Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari semua 
hal tentang fenomena keberadaan  milisi sipil bersenjata di 
Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH.

Tulisan itu cukup komprehensif, dari sumber yang sangat berkompeten 
untuk menyatakan hal itu. (penjelasan saya di email sebelumnya 
menjelaskan hal itu).

Bahwa SBY dan pemerintahan memakai tangan-tangan milisi utk 
memperkeruh chaos konflik horizontal (dan teralihkan dari tema besar 
anti BBM naik) dngan melakukan pembiaran-pembiaran, itu sangat 
transparan dan terang benderang.

Kalo gak paham juga dengan fakta-fakta dan data yang diungkap, dan 
teuteup keukeuh yakin Riziq Shidiq adalah pembela panji-panji Islam 
yang sejati dan bukannya pembela siapa yang bayar, that is your 
choice lah! 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Neng Rita... supaya jelas dan tidak menambah semrawut..
   Tolong dong buktinya kalo memang FPI itu dibayar dan jadi alat 
aparatur negara.
   Semuanya supaya clear dan tidak menjadi fitna, JAai sekali lagi 
tolong jelaskan dan apa buktinya..

   Sebenarnya FPI apa AKKBB sihh yang di bayar dan yang jadi 
alat??? 
   katanya kemaren di detik ada pendemo AKKBB yg dibayar Rp 35,000 
unt ikut berdemo..


   JELASIN YAA Biar clear..

   VtR

   
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
   INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. 
Pak Tamrin 
 ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal 
 yang sangat parah di Poso.
 
 FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat 
vs 
 rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari 
 politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para 
 petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu 
 bisa mengendalikan rakyat semau mereka!
 
 Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman 
 reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar 
 Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus 
 bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan 
 agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!!
 
 Selamat membaca!
 -- 
 
 Anak Macan yang Keblinger
 Oleh Tamrin Amal Tomagola
 
 Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. 
 Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan kesimpulan 
 itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 
Mei 
 lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut KLI/FPI 
 terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama 
dan 
 Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar-benar 
 membuat publik terperangah.
 
 Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan 
intelijen 
 sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang yang 
 sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat 
 kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya 
melindungi 
 warga negara yang sedang mewujudkan hak konstitusional mereka yang 
 jelas-jelas terpatri baik dalam alinea keempat Mukadimah UUD 1945 
 dan pada Pasal 28 dan 29? Mengapa aparat kepolisian ciut nyalinya 
 berhadapan dengan organisasi yang sudah tersohor keberingasan dan 
 kekerasannya selama ini?
 
 Pada ujung sederet pertanyaan keheran- an ini, sebetulnya ada 
 harapan besar warga masyarakat agar kepolisian RI dikembalikan 
 kepada rakyat sebagai pengayom yang menyejukkan sekaligus 
menegakkan 
 konstitusi dan sila-sila Pancasila.
 
 Memelihara anak macan
 
 Episode serbuan brutal ke kampus Unas dan penganiayaan perempuan, 
 anak-anak, dan laki-laki peserta aksi damai di kawasan Monas 
kembali 
 menyegarkan ingatan publik akan praktik zalim serupa pada masa 
Orde 
 Baru. Pada masa itu, baik intelijen militer maupun kepolisian 
banyak 
 yang memelihara kelompok anak macan sebagai perpanjangan tangan 
 aparat keamanan. Pemeliharaan kelompok anak- anak macan ini 
 menguntungkan semua yang terlibat. Warga masyarakat yang tergabung 
 dalam berbagai organisasi anak macan ini bukan saja mendapatkan 
 keuntungan material pada saat angka pengangguran di kalangan muda 
 cukup tinggi, tetapi juga gengsi sosial di hadapan kelompok sebaya 
 dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
 
 Bagi aparat keamanan yang memelihara organisasi anak macan, 
resmi 
 atau tidak resmi, juga bak sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau 
 keuntungan dilalui. Pertama, tidak perlu pengeluaran dana khusus 
 untuk penjagaan keamanan karena berbagai organisasi anak macan 
 dapat mencari dana sendiri dengan menakut-nakuti warga masyarakat 
 sembari memamerkan bahwa mereka punya beking kuat di belakang 
mereka.
 
 Kedua, aparat keamanan, khususnya intelijen, dapat memperoleh 
banyak 
 informasi berharga tentang gejolak dalam masyarakat dengan 
 hanya ongki, ongkang-ongkang kaki, saja. Ketiga, bila terjadi 
 ekses yang berlebihan dan ada

[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
Baik Pak, saya akan jelaskan, bahwa dalam posting itu saya mendoakan 
Anda dan Bu Lina yang memposting tulisan tentang makan siang dengan 
riang gembira di thread tentang kekerasan milisi bersenjata di Monas 
itu, saya ucapkan selamat makan siang, saya doakan semoga Anda sehat 
dan sejahtera, dan saya juga doakan agar Anda bisa tetap tidur 
dengan nyenyak, sebagaimana juga orang-orang itu, Munarwan cs, saya 
doakan juga tidurnya nyenyak dan sejahtera.

Cukup jelas?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Rita, mana penjelasannya di thread ini? Atau sudah dibuka 
lewat
 thread baru? Soal tidur, semalam saya memang kurang nyenyak tidur..
 (kebetulan) lagi batuk-pilek.. tapi saya bukan presiden yang mikir 
soal
 keputusan menaikkan/tidak harga BBM lho ya, batuk-pilek-nya.. :-)
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 2008/6/3 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:
 
  Maksud Mbak Rita apa ya? Saya jadi gak ngerti nih..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  2008/6/3 ritajkt [EMAIL PROTECTED]:
 
Satu, perempuan dan anak-anak yang berdemo itu adalah korban
  kekerasan negara atas mereka. Sebagaimana anak-anak desa Porong,
  mereka ikut ibu-ibu mereka yang demo ke jakarta utk minta
  tanggungjawab bosnya Lapindo Brantas, sebagaimana anak-anak 
pegawai
  IPTN yang dibawa demo orangtuanya ke Jakarta pakai motor waktu 
mata
  pencaharian orangtuanya dibungkam. Nothing's so unusual about 
that.
  Ya, memang tak baik membawa anak-anak untuk demo, tapi itu bukan
  alasan untuk menyalahkan korban dan membenarkan FPI.
 
  Dua, perempuan adalah warga negara Indonesia yang SETARA dengan
  lelaki warga negara Indonesia. Perempuan Indonesia BERHAK
  mengungkapkan sikap politiknya. Ingat, ini INDONESIA bukan 
negara
  taliban dimana perempuan hanya jadi mesin reproduksi yang 
ditutupi
  burka semata-mata untuk memuaskan ego pemiliknya yang disebut 
suami.
 
  Tiga, selamat makan siang, semoga sehat dan sejahtera, pada 
Anda dan
  Pak Irwan, semoga juga bisa tidur pulas pula nanti malam,
  sebagaimana tidurnya Munarwan, Riziq, dan para pengangguran yang
  diberi topi timur tengah dan tongkat bambu untuk mencabik-cabik
  sesamanya itu.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  Lina Dahlan
  linadahlan@ wrote:
  
   Ncang Irwan,
   Ane gak usah sekolah tinggi2 sekolah hukum kayak Rudi Satrio, 
juga
   dah bisa baca. Ane cuma bilang EOnya AKKBB kurang pake 'hati' 
krn
   nurunin pere dan anak disituasi kayak begini.
  
   Dah dulu ncang, Ncing mo lengser dulu. Mo nyarap. Laah, gini 
hari
   nyarap. Mo lunch out dulu...:-) di Pancoran...he..he...deket
  kantor
   ente. Dont worry, ane gak satronin minta traktir kok. Kecuali 
kalo
   ikhlas di rampok...ha..ha..
  
   wassalam,
   Ncing Lina.
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu pendamai 
konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk menganggap 
rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali lagi, 
ITU HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara 
TALIBAN), saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau saya 
sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT SAYA 
MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI dan 
antek-anteknya. 

Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel di 
media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan pula 
link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu 
maka Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya. 
ITULAH aturannya di INdonesia.

SILAKAN!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan 
darahnya... 


   Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran  perkiraan 
sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo bukti 
itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat 
bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar apa 
buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang bukti.. 
Neng-neng

   Anehh aje yaa,, kalo memang benar  ada buktinya serta masalah 
itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses  bawa ke 
jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga kebal 
hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur  malah memperkeruh 
susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja kok 
repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang si 
pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? ..


   Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i)

   vTr
   
 
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA 
tulisan Pak 
 Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari 
semua 
 hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di 
 Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH.
 
 Tulisan itu cukup komprehensif, dari sumber yang sangat 
berkompeten 
 untuk menyatakan hal itu. (penjelasan saya di email sebelumnya 
 menjelaskan hal itu).
 
 Bahwa SBY dan pemerintahan memakai tangan-tangan milisi utk 
 memperkeruh chaos konflik horizontal (dan teralihkan dari tema 
besar 
 anti BBM naik) dngan melakukan pembiaran-pembiaran, itu sangat 
 transparan dan terang benderang.
 
 Kalo gak paham juga dengan fakta-fakta dan data yang diungkap, dan 
 teuteup keukeuh yakin Riziq Shidiq adalah pembela panji-panji 
Islam 
 yang sejati dan bukannya pembela siapa yang bayar, that is your 
 choice lah! 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Neng Rita... supaya jelas dan tidak menambah semrawut..
  Tolong dong buktinya kalo memang FPI itu dibayar dan jadi alat 
 aparatur negara.
  Semuanya supaya clear dan tidak menjadi fitna, JAai sekali lagi 
 tolong jelaskan dan apa buktinya..
  
  Sebenarnya FPI apa AKKBB sihh yang di bayar dan yang jadi 
 alat??? 
  katanya kemaren di detik ada pendemo AKKBB yg dibayar Rp 35,000 
 unt ikut berdemo..
  
  
  JELASIN YAA Biar clear..
  
  VtR
  
  
  ritajkt ritajkt@ wrote:
  INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. 
 Pak Tamrin 
  ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik 
horizontal 
  yang sangat parah di Poso.
  
  FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat 
 vs 
  rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru 
dari 
  politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para 
  petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu 
  bisa mengendalikan rakyat semau mereka!
  
  Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman 
  reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando 
Laskar 
  Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus 
  bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan 
  agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!!
  
  Selamat membaca!
  -- 
  
  Anak Macan yang Keblinger
  Oleh Tamrin Amal Tomagola
  
  Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. 
  Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan 
kesimpulan 
  itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 
 Mei 
  lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut 
KLI/FPI 
  terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama 
 dan 
  Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar-
benar 
  membuat publik terperangah.
  
  Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan 
 intelijen 
  sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang 
yang 
  sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat 
  kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya 
 melindungi 
  warga

[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!

2008-06-03 Terurut Topik ritajkt
Pertanyaan Anda itu sudah terjawab dalam posting saya sebelumnya.
Intinya, jika Anda ingin mempermasalahkan artikel itu, SILAKAN 
sampaikan pemikiran Anda pada media massa yang memuatnya. ITU 
ATURANNYA yang berlaku di negara ini. 

Sekali lagi, SILAKAN!!!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:


   Pls Tunjukan Bukti  Kejelasan Opini Ini... Dan Tindak lanjuti 
dg hukum yang berlaku, karena kalo memang opini ini benar ini adalah 
sebuah kejahatan.. Jangan sampe ini hanya akan jadi Opini yang akan 
menguap besok hari...

   Salam Cinta (Pinjem Lagi Gus Pe'i)
   vTr
 
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu 
pendamai 
 konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk menganggap 
 rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali lagi, 
 ITU HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara 
 TALIBAN), saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau 
saya 
 sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT 
SAYA 
 MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI dan 
 antek-anteknya. 
 
 Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel di 
 media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan 
pula 
 link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu 
 maka Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya. 
 ITULAH aturannya di INdonesia.
 
 SILAKAN!
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan 
 darahnya... 
  
  
  Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran  perkiraan 
 sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo bukti 
 itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat 
 bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar 
apa 
 buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang bukti.. 
 Neng-neng
  
  Anehh aje yaa,, kalo memang benar  ada buktinya serta masalah 
 itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses  bawa ke 
 jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga kebal 
 hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur  malah memperkeruh 
 susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja 
kok 
 repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang si 
 pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? ..
  
  
  Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i)
  
  vTr
  
  
  ritajkt ritajkt@ wrote:
  Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA 
 tulisan Pak 
  Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari 
 semua 
  hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di 
  Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH.
  



[wanita-muslimah] Bela Sungkawa

2008-06-02 Terurut Topik ritajkt
saya hanya bisa berbela sungkawa
atas kematian nurani






[wanita-muslimah] Re: hadis cicak

2008-05-31 Terurut Topik ritajkt
Eureka, eureka, tenang teman-teman..:)

Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim yang 
kaffah kita harus membunuh semua cicak  si Fuwaisik dan keluarganya. 

Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih fit en 
proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti 
fuwaisik maka harus dibunuh :)) 

Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin fuwaisik, 
jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:))

hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih krn 
inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang 
putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh 
pulitiknya...:)))


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-)
 
 lihat di sini http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/message/117423
 
 saya kutip lagi
 
 Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab tersendiri 
oleh Imam Muslim,
 dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE LIZARD).
 
 http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html
 
 
 atau di blog-blog berikut:
 http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah-
membunuh-cicak/
 http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635
 
 Hadits Pertama:
 Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka 
baginya
 sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan membunuh 
cicak).
 
 Hadits Kedua:
 Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash)
 radhiyallahu-anhuma katanya  Sesungguhnya Nabi saw telah
 memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya 'si
 penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094)
 
 Hadits Ketiga
 Hadis Aisyah radhiyallahu anha:
 Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  memberikan 
nama
 kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat  (HR Muslim 1290)
 
 On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-)
  Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini bukan
  sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif dalam
  melihat dan memaknainya.




[wanita-muslimah] Re: hadis cicak

2008-05-31 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Bantak habib, syarif dan sayyid yang imigrasi ke indonesia.  
Darimana tahunya kalau fuwaisik di tanah jawa ini bukan anak 
turunnya fuwaisik jaman nabi.  
 

Hla ya itu mas, mesti ditanya-tanya dulu, niru pola screening anti 
G30S-nya Orba itu. Masalahnya, enggak tau dimana mesti nemuin 
penerjemah boso cicak,..:)) (Ada loh, antara lain Nabi Sulaiman AS. 
Kalo di Kediri ya Pangeran sapa itu, suaminya Dewi Condrokirono itu 
loh)

 Coba lihat, fuwaisik yg cari setori pertama kali dengan agama 
Allah adalah di jaman nabi ibrahim a.s.  Itu di iraq lho.
 
 Lha nabi ada di arabia sewaktu memfatwa membunuh fuwaisik.  Dan 
tidak pakai test dna segala macam.  Otomatis perintah ini berlaku 
umum dan abadi.
 
 
weleh, padahal saya suka nyanyi cicak-cicak di dinding..:)) 

 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -Original Message-
 From: ritajkt [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Sat, 31 May 2008 09:49:22 
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: hadis cicak
 
 
 Eureka, eureka, tenang teman-teman..:)
  
  Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim 
yang 
  kaffah kita harus membunuh semua cicak si Fuwaisik dan 
keluarganya. 
  
  Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih fit 
en 
  proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti 
  fuwaisik maka harus dibunuh :)) 
  
  Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin 
fuwaisik, 
  jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:))
  
  hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih 
krn 
  inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang 
  putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh 
  pulitiknya...:)))
  
  --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
  soegardi@ wrote:
  
   wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-)
   
   lihat di sini http://groups. 
http://groups.yahoo.com/group/wanita- yahoo.com/group/wanita-
  muslimah/message/117423
   
   saya kutip lagi
   
   Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab tersendiri 
  oleh Imam Muslim,
   dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE 
LIZARD).
   
   http://www.muslimac 
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html 
cess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html
   
   
   atau di blog-blog berikut:
   http://papabonbon. 
http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- 
wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah-
  membunuh-cicak/
   http://thetrueideas 
http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635 .multiply.com/jou
rnal/item/635
   
   Hadits Pertama:
   Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka 
  baginya
   sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan membunuh 
  cicak).
   
   Hadits Kedua:
   Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash)
   radhiyallahu-anhuma katanya  Sesungguhnya Nabi saw telah
   memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya 'si
   penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094)
   
   Hadits Ketiga
   Hadis Aisyah radhiyallahu anha:
   Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan 
  nama
   kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat (HR Muslim 1290)
   
   On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti herni.nurbayanti@ wrote:
Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-)
Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini 
bukan
sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif 
dalam
melihat dan memaknainya.





[wanita-muslimah] Re: hadis cicak

2008-05-31 Terurut Topik ritajkt
Udah jadi WNI semua,Lik, cicaknya, mana pada setres semua tuh denger 
mas Arcon nyanyi cicak-cicak di dinding versi gana..:))

BTW halo lik Pei, mana rengeng-rengengnya? kita lagi ben asal 
lampung nih, kangen,..hehehe...garing yah? Biarin a...:))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 lho .. jangan2 bani fuwaisik dah eksis di nusantara barengan 
pedagang2
 dari Gujarat itu. :)
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ 
wrote:
 
  
  Bantak habib, syarif dan sayyid yang imigrasi ke indonesia. 
 Darimana tahunya kalau fuwaisik di tanah jawa ini bukan anak 
turunnya
 fuwaisik jaman nabi.  
  
  Coba lihat, fuwaisik yg cari setori pertama kali dengan agama 
Allah
 adalah di jaman nabi ibrahim a.s.  Itu di iraq lho.
  
  Lha nabi ada di arabia sewaktu memfatwa membunuh fuwaisik.  Dan
 tidak pakai test dna segala macam.  Otomatis perintah ini berlaku 
umum
 dan abadi.
  
  
  
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  
  -Original Message-
  From: ritajkt ritajkt@
  
  Date: Sat, 31 May 2008 09:49:22 
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: hadis cicak
  
  
  Eureka, eureka, tenang teman-teman..:)
   
   Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim 
yang 
   kaffah kita harus membunuh semua cicak si Fuwaisik dan 
keluarganya. 
   
   Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih 
fit en 
   proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti 
   fuwaisik maka harus dibunuh :)) 
   
   Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin 
fuwaisik, 
   jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:))
   
   hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih 
krn 
   inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang 
   putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh 
   pulitiknya...:)))
   
   --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
   soegardi@ wrote:
   
wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-)

lihat di sini http://groups.
 http://groups.yahoo.com/group/wanita- yahoo.com/group/wanita-
   muslimah/message/117423

saya kutip lagi

Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab 
tersendiri 
   oleh Imam Muslim,
dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE 
LIZARD).

http://www.muslimac
 http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html
 cess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html


atau di blog-blog berikut:
http://papabonbon.
 http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah-

 wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah-
   membunuh-cicak/
http://thetrueideas
 http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635
 .multiply.com/journal/item/635

Hadits Pertama:
Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka 
   baginya
sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan 
membunuh 
   cicak).

Hadits Kedua:
Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash)
radhiyallahu-anhuma katanya  Sesungguhnya Nabi saw telah
memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau 
menamakannya 'si
penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094)

Hadits Ketiga
Hadis Aisyah radhiyallahu anha:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam 
memberikan 
   nama
kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat (HR Muslim 1290)

On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti herni.nurbayanti@ wrote:
 Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-)
 Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini 
bukan
 sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif 
dalam
 melihat dan memaknainya.
 





[wanita-muslimah] Re: It’s All in the Clothes

2008-05-31 Terurut Topik ritajkt
haiya, kalo contohnya yang nomer dua itu mah disini namanya mazab 
lebay mas..:))

nggak tau kan...hehe, ada agata nih, anak gaul jakarta..:)) 

oks, seriously, deskripsi gitu mah paling pas buat features (bukan 
hard news) en tergantung medianya juga kalee. Kalo kita baca tempo 
(yg jaman dulu yah, the old good days..:-))), maka deskripsi itu 
wajib hukumnya. Merek sepatu naiki (nike) aja disebut loh sedangkan 
kompas or jkt post dalam straightnewsnya tentu tidak menulis details 
semacam itu. 

En tentunya deskripsi berdetails tsb ya gak smua detail jugak kayak 
contoh nomer dua itu Bos, lebay atuh. Sebatas hal-hal yg sekiranya 
relevan. Misal wawancara ttg suku bunga naek dgn narsum anggota DPR 
yg kayaknya gak concern ama penderitaan nasabah kredit KPR ya sebut 
ajah dia berarloji rolex emas dsb. So, dengan POV yg disesuaikan. 
Kalo buat pembaca nyuyok (ituh, new York) yg culturally jauh dari 
soal black veil maka penggambaran si narsum yang berblackveiled itu, 
menurut gw loh, ya cukup relevan.

BTW, lebay itu = berlebihan..:)))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak,
 soal deskripsi ini saya pernah baca sepintas (bukan pelatihan,
 kursus, ataupun kuliah),
 ada 2 mazhab.
 
 Mazhab yang ngga suka detil-detil:
 - , demikian ujar narasumber.
 
 Mazhab yang suka banget tetek-bengek:
 -.., demikian ujar narasumber yang berperawakan kecil, hitam
 manis, berkacamata, hobi makan bakso dan rumahnya 5 buah tersebut,
 serta minggu depan akan berlibur ke Bali.
 
 Padahal .. tersebut adalah Suku bunga diperkirakan akan 
naik 2%
 tahun depan.
 
 nah lo, apa hubungannya?
 
 Koran-koran utama Jepang rata-rata mazhab pertama, barangkali 
karena
 keterbatasan ruang, dan mungkin juga karena hambatan tata bahasa 
yang
 menyulitkan untuk menempatkan anak kalimat yang panjang.
 Masih banyak koran Indonesia, bahkan yang beroplah besar, menganut
 mazhab kedua, maklum sangat mudah membuat anak kalimat.
 
 pcmiiw, mohon diluruskan dari sudut pandang jurnalisme yang saya 
kurang paham.
 Waktu pertama kali dengar kata jurnal dari acara berita olahraga 
di TVRI dulu,
 saya pikir itu singkatan dari kejuaraan nasional. :-)
 
 salam,
 
 
 
 2008/5/31 ritajkt [EMAIL PROTECTED]:
  Dulu jaman kuliah saya pernah ngikut pelatihan nulis artikel di
  kampus, yg ngajar wartawan yg mantan model batik keris, jadi 
keinget
  terus deh :)
 
  Saya jg inget diajarin, kalo nulis artikel (features)itu memang
  harus disebut tuh detail yang ada di narasumber, antara lain ini 
ya
  termasuk busananya, itu namanya deskripsi.
 
  tentu maksudnya the devils is in the detail gitu yah krn gak 
ada
  potona jadi gimana supaya pembaca tau sikon wawancara itu. Kalo 
udah
  digiring ke sikap misoginis, pembunuhan karakter ato battle of 
the
  sexes ya gak boleh, misalnya dengan memojokkan si wanita narsum 
itu
  lewat tulisan yang read between the lines nya membuat pembaca
  berkesimpulan bahwa wanita tersebut jadi PSK krn memakai jeans, 
dsb,
 
  pcmiiw
 
 





[wanita-muslimah] Re: Jadi Kaya karena Orang Miskin

2008-05-31 Terurut Topik ritajkt
Ternyata manfaatnya nyaris gak ada, en mudarotnya begitu buanyak.
Kalo dah gitu, kira-kira berani gak MUI mengeluarkan fatwa merokok 
itu haram? Just curious...:-)))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tulisan pak Kartono Mohamad, mantan Ketua IDI yang lebih dikenal
 sebagai anggota milis WM :-)
 
 
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/05/31/00441898/jadi.kaya.karena
.orang.miskin
 
 Jadi Kaya karena Orang Miskin
 
 Sabtu, 31 Mei 2008 | 00:44 WIB
 
 Kartono Mohamad
 
 Pemilik pabrik rokok masuk dalam lima besar orang terkaya di
 Indonesia. Mereka menjadi kaya karena menjual rokok, yaitu
 memanfaatkan sifat adiktif nikotin untuk menarik keuntungan 
meskipun
 mereka tentu tahu dampak buruk rokok terhadap kesehatan 
pengisapnya.
 Ironisnya, sebagian besar perokok terdapat di kalangan rakyat yang
 berpenghasilan rendah.
 
  
 Bagi orang miskin dan berpendidikan rendah, merokok mungkin
 satu-satunya jalan pelepas lelah atau pengalih tekanan kesulitan 
yang
 paling terjangkau. Tanpa disadari bahwa dengan demikian ia telah
 terjerat kepada kecanduan nikotin yang sulit dilepaskan. 



[wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)

2008-04-29 Terurut Topik ritajkt
Mbak Mei,
kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa
itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas
baik dalam etiket kehidupan nonmaya 
maupun dalam dunia internet

salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Mei, 
 kalo soal tiada asap kalo tidak ada api, 
 kadang2 kita lupa, jangan2
 - apinya kita yang bawa sendiri
 - apinya dari orang ngerokok yang lewat jadinya nggak nyambung...
 
 kalo kata mandela sih, stop circle of violence by forgiveness...
 
 Saya sih bisa mengerti posisi mbak Mei,
 cuman biasanya tidak perlu keluar mbak, tapi japri saja sama dia.
 
 istri juga kalo mbela suami koruptor, jangan dibela korupsinya
 tapi dibela posisi suaminya itu, dihibur, didukung...
 seperti Ana Maria ke Roy Marten itu lho...
 
 
 
   - Original Message - 
   From: L.Meilany 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:32 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK 
DITOLERANSI (Re)
 
 
   Ritadear,
   Saya keberatan kalo dianggap membela :-)
   Saya hanya menyampaikan masalah 'keadilan' dan melihat dari sisi 
lain.
   Gimana gitu coba seumpama seseorang yg dicacimaki dimilis itu 
taroklah ia salah, berdosa ternyata adalah 
   orang dekat kita???
   Saya banyak belajar selagi banyak orang menyudutkan seseorang 
saya berusaha mencari celahnya.
   Misalnya, kerabat saya juga ada yg dianggap jamaah islam yg 
tidak pada umumnya.
   Dikejar sana dikejar sini, dan bagi kerabat lain dan saya juga 
menanggapnya gak bener.
   Tapi bagaimanakah familinya memperlakukan dia?
   Apakah ia dikucilkan, di ejek, nggak tuh, meskipun mungkin 
kelompoknya sering sekali menuduh yg enggak2.
 
   Terus terang saja saya mengenal Pak Satriyo secara pribadi sudah 
lamaaa jauh sebelum saya ikutan 
   di WM.
   Prinsip saya ; tak akan ada asap jika tak ada api.
   Mengapa Pak Satriyo sampai bicara demikian?
   Perlu dirunut sebelum2nya. Apalagi Pak Satriyo dan Pak Arcon 
juga katanya suka ber YM.
 
   Kalo menurut kata2 di buku Pak Satriyo itu ibarat :
   ' lebih menakutkan gonggongannya daripada gigitannya'
   Kalo di milis tetangga, di WM kan lemahlembut, biasa 
sudah 'ancaman' :
   tangan kanan kuburan, tangan kiri RS[nyontek dari lawakan di 
tv]
   Kalo menurut saya juga banyak member2 WM yg nulisnya nylekit, 
fitnah, memang sih nggak berupa ancaman pembunuhan.
   Tapi kalo kata kerabat saya yg ahli hukum, ucapan yg berupa 
tuduhan, dirasa menyakiti hati juga bisa diperkarakan.
 
   Tapi ya sudahlah, nanti kesannya saya terlalu membela.
   Saya dapat sms dari Pak Arcon katanya ia juga nggak bisa kirim 
mail.
   Entah benar atau tidak, entah ia juga distrap, tapi khalayak 
ramai tahunya yg kena hukuman cuma Pak Satriyo.
 
   Salam, 
   l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: ritajkt 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Saturday, April 26, 2008 7:57 PM
   Subject: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK 
DITOLERANSI (Re)
 
   Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain.
   Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), 
   termasuk moderator milis yg paling sabar. 
 
   Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak 
   pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang 
   namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu 
   mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis 
   (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. 
 
   Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat 
   setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah 
   tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu 
Sriwening 
   ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya 
di 
   etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak 
dibanned 
   kan, cuman dimoderasi?
 
   Apalagi argumen moderator juga ditulis secara jelas tuh dalam 
   posting teguran/minta klarifikasi kan ? 
 
   Beda lah ngomong maki-maki sama ngancam fisik itu.
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
   herpribadi@ wrote:
   
Mei wrote== Di milis baca pernyataan moderator 
memang 'terkesan' 
   agak berat sebelah, memihak. Ini menurut pemahaman saya.
Mohon maaf, saya tidak sebutkan pasal mana. Keduanya sama2 
saling 
   melecehkan, saling menyakiti hati [ bagi yg baca, 
terutama saya, jikalau itu ditujukan ke saya]
Namun demikian saya berusaha untuk belajar, menahan diri, juga 
   untuk tidak ngomporin.
=== 
Bagi saya mbak Mei ngga ngompor2riapa yg mbak bilang itu 
   kenyataan koq...
Nah sekarang saya ingin tahu om2 moderator sikapnyagentel 
   dan adil or bla3hehehe

Salam
gentel  adil


 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)

2008-04-26 Terurut Topik ritajkt
Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain.
Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), 
termasuk moderator milis yg paling sabar. 

Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak 
pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang 
namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu 
mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis 
(tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. 

Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat 
setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah 
tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu Sriwening 
ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya di 
etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak dibanned 
kan, cuman dimoderasi?

Apalagi argumen moderator juga ditulis secara jelas tuh dalam 
posting teguran/minta klarifikasi kan  ? 

Beda lah ngomong maki-maki sama ngancam fisik itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mei wrote== Di milis baca pernyataan moderator memang 'terkesan' 
agak berat sebelah, memihak. Ini menurut pemahaman saya.
 Mohon maaf, saya tidak sebutkan pasal mana. Keduanya sama2 saling 
melecehkan, saling menyakiti hati [ bagi yg baca, 
 terutama saya, jikalau itu ditujukan ke saya]
 Namun demikian saya berusaha untuk belajar, menahan diri, juga 
untuk tidak ngomporin.
 === 
   Bagi saya mbak Mei ngga ngompor2riapa yg mbak bilang itu 
kenyataan koq...
   Nah sekarang saya ingin tahu om2 moderator sikapnyagentel 
dan adil or bla3hehehe

   Salam
   gentel  adil

 



[wanita-muslimah] Re: Istimewanya.........................

2008-02-20 Terurut Topik ritajkt
Budaya Islam itu budaya yang rahmatin lil alamin, Bos
berlaku secara universal,
jadi point pembeda ajaran Islam yang sangat modern, egaliter dan 
reformis itu dari budaya Arabian yang misoginis juga harus dilihat 
dengan jelas sehingga ketika ada kasus-kasus sosial yang harus diacu 
sebagai hukum adalah ajaran Islam itu, bukan mengacu pada budaya 
Arabnya.

Contoh kasus : budaya istri mana yang budaya Arab dan mana yang 
ajaran Islam.

Seorang istri dalam budaya Arab adalah second class citizen, dimadu 
dalam harem, bahkan sampai hari ini di KSA seorang istri tidak boleh 
kan nyetir sendiri ke pasar? Budaya second class itu terlihat nyata 
pada tingginya angka kekerasan seksual yg dialami para TKW yang 
kerja di sana, krn mereka ini (para TKW) dalam kultur arab di masa 
lalu bisa diacu sebagai budak kan?. Ini jelas ekses budaya yang 
sudah coba dibenahi Nabi itu tapi masih nyampe di tahap teori 
karna prakteknya masih banyak yangjeblok. ya kan?

Sedangkan seorang istri dalam ajaran Islam adalah manusia yang 
menjadi pakaian bagi suaminya sebagaimana sang suami menjadi 
pakaian bagi istrinya. Artinya, Islam itu reformis, mengangkat 
harkat para perempuan yang tadinya laksana ternak (tak punya hak 
kepemilikan dsb) menjadi manusia yang secara harmonis sejajar, 
dengan fungsi saling melengkapi, dengan suaminya. Karena menurut 
Islam, sebaik-baik manusia adalah yang bertagwa, bukan lantaran 
jenis kelamin dan soal laennya.

Jadi, jangan sekali-kali melupakan ruh utama ajaran Islam itu 
sendiri yang menjadi ajaran REFORMIS bagi kebudayaan jahiliah itu! 
singkatnya, jangan bawa agama Islam yang dibawa Nabi dengan amat 
susah payah ini kembali ke jaman jahiliah itu. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kru chil [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Di sinilah salah kaprahnya pemikiran. Pertanyaan seperti ini 
sebenarnya sudah sangat lama, apakah Islamisasi harus selalu 
Arabisasi?
 Seharusnya, orang yang bertanya demikian harus mengetahui 
Bagaimana orang Pra Islam dan pasca datangnya Islam? Menjadi Islam 
bukan berarti menjadi orang Arab. Karena Islam tidak datang untuk 
menjadikan budaya Arab sebagai budaya superior, tapi justru untuk 
menyetarakan kedudukan semua bangsa.
 Saat Islam datang, budaya Arab itu masih sangat rendah . Bahasa 
dan huruf Arab itu tidak dikembangkan sendiri oleh mereka, tapi 
mengadopsi dari kebudayaan sekitarnya terutama Nabatean. Baru 
setelah Islam muncul, bahasa Arab mengalami perkembangan pesat 
dengan perbaikan huruf, penggunaan tajwid, dan munculnya tata bahasa 
arab (nahwu shorof).
 Tau kan budaya arab masa lalu itu seperti apa?
 -tari perut
 -tukeran istri
 -perbudakan
 -Menyamakan wanita dengan barang untuk diperjual belikan
 Dll
 
 Lebih tepatnya Islam datang dengan budaya Islami yang patut 
dijadikan teladan
 Bila kemudian kebudayaan Arab diidentikkan dengan Islam, itu 
adalah konsekwensi geografis karena memang Islam berkembang disana. 
Apakah kita harus meniru budaya Arab? Jika memang budaya Arab 
sejalan dengan ajaran Islam, mengapa tidak? Hal ini akan sama saja 
mempertanyakan, apakah kita harus mengikuti budaya Jawa? Jawabnya, 
bila memang budaya Jawa sesuai dengan ajaran Islam, mengapa tidak. 
 Berislam itu esensinya adalah melakukan perbuatan yang 
mendatangkan rahmat bagi semesta, karena Islam adalah rahmat bagi 
semesta. Jadi bukan lah disebut Islam itu jika doyan kurma atau 
ngomong pake istilah Arab, melainkan berlaku baik dan bermanfaat 
bagi sesama.
 Ingat Islam mempengaruhi arab, tapi arab tidak 
mempengaruhi islam. islam turun dari Allah kepada seluruh manusia di 
belahan timur dan barat.
  
 Ima 
 http://www.PernikMu slim.com --- One Stop e-Muslim Shop
 www.DheZign. com --- Comprehensive Website and Graphic Solution
 at
 Your Fingertips
 0856-336-4677
 Semolowaru Elok J-3 Surabaya 60119
 
 - Original Message 
 From: Dan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, February 20, 2008 7:02:21 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Istimewanya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
 
 Pemahaman Islam sekarang ini sering dibaurkan dg hasil 
ijtihadiyah
 
 budaya Arab, padahal ajaran Islam dan budaya Arab bukan suatu 
kesatuan
 
 yg tak terpisahkan melainkan malahan kalau mau lebih murni, coba
 
 lepaskan nilai2 budaya Arab itu dari pemahaman agama Islam yg
 
 sesungguhnya.
 
 
 
 Pengertian peranan dan kedudukan perempuan dalam yg Anda sebut 
Islam
 
 itu tidak lain adalah hasil ijtihadiyah peradaban Arab itu 
sendiri. 
 
 
 
 Setiap budaya itu akan berevolusi dalam menyikapi kedudukan 
perempuan
 
 dari sekedar benda koleksi atau hewan piaraan menjadi anggota
 
 masyarakat yg setara.  Budaya Arab belum mengalami pencerahan ini 
dan
 
 pasti akan ke sana juga.  Saudi Arabiapun sekarang sudah mulai
 
 menyadarinya dan sedikit demi sedikit sudah mulai memberikan hak
 
 kebebasan pada perempuan yg memang sudah haknya sebagai manusia.
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, kru chil 

[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik ritajkt
Bu Ning,

Mengikuti nasehat Bu Eneng, silakan Ibu Ning membaca secara 
kronologis. Dengan demikian Ibu lebih leluasa MEMAHAMI siapa yang 
didoakan oleh Bu Rachma dan dipercontohkan Bp/Ibu Genukin.

Terlepas dari ideologi saya (yang menurut ibu adalah tidak 
menyetujui pelacuran.., btw, just curious, ada ya yang secara sadar 
menyatakan dirinya menyetujui pelacuran di Indonesia ini?), setahu 
saya, tetap TIDAK ETIS untuk membelokkan diskusi di milis umum 
menjadi masalah personal, apalagi mengintimidasi terang-terangan 
(lewat doa dan kutukan, misalnya). Yang terakhir itu sudah tidak 
bisa ditoleransi dong. Sebagai orang Islam, mestinya bisa bersikap 
ADIL bukan, untuk menyikapi suatu intimidasi, terlebih yang 
MELECEHKAN seperti itu?

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mbak Rita,
 Yang mendoakan suami mbak terlibat pelacuran itu yang mana ? Apa 
yang
 ini ya ?
 
 rachma_dewod1981 wrote:
 ...
 semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para 
PSK..
 buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. 
amin.. 
 ..
 ===end
 
 Tapi 'kan mbak Rita ngga melegalkan (pelacuran), ya? Jadi tidak 
termasuk
 yang dido'akan seperti itu lho mbak.  Do'a nya kan untuk yang
 melegalkan (pelacuran)...
 
 Anyway, saya cuman clarify aja. Ini bukan berarti saya mensupport 
do'a
 di atas ya. Seharusnya memang kita tidak mendo'akan yang buruk-
buruk,
 bukan ?
 
 Mbak Lina,
 Saya setuju dengan analisa mbak Lina di bawah. Kayaknya memang 
begitu
 yang terjadi... Makanya diskusi ini jadi mbulet..
 
 Wallahua'lam bishowab.
 Wass,
 -Ning
 
 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt
 Sent: Friday, February 08, 2008 2:06 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam
 Dieksploitasi Seks
 
 Tidak sesederhana itu Bu Lina,
 
 Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan.
 
 Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling 
saleh
 dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama 
manusia
 yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya.
 Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati 
untuk
 istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI 
berani
 mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara terbuka 
pada
 member milis ini.
 
 Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang
 meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka 
mendoakan
 suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat dengan saya, 
dan
 sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari berlalu, tidak ada 
yang
 pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan bukan namanya, Bu Lina?
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
 linadahlan@ wrote:
 
  Ada dua pendapat:
  
  1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya 
mengapa 
  mereka menjadi PSK.
  
  2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak 
  memasalahkan mengapanya.
  
  Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi 
  dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung
 pekerjaan 
  PSK.
  
  Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang 
banyak 
  penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai 
  kelompok ini gak punya empati.
  
  Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak nyambung 
  karena berada pada dua konteks yang berbeda.
  
  Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, 
maka 
  pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu 
  otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal?
  
  Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau 
kita 
  dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau meminimalisir 
PSK, 
  dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk.
  
  Sekedar pendapat.
  
  Wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@
  wrote:
  
   Astaghfirullah
   
   Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
   Cobalah sedikit belajar berempati
   
   Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK.
   Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK
  adalah.
   
   Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar
 belakangnya 
  sangat ruwet.
   Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...
   
   Salam,
   l.meilany
   
 - Original Message - 
 From: eneng fauziah 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam
  Dieksploitasi Seks
   
   
 Astagfirullah...
 Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan
  menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal
 ada 
  niat dan kemauan. 
 Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak
  berusaha

[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-08 Terurut Topik ritajkt
Saya tidak meminta Anda meminta maaf pada saya, Bu Eneng, melainkan 
Bapak/Ibu Genukin dan Rachma.

Jika Anda tidak berminat berdiskusi dengan saya ya tidak apa-apa, 
itu hak Anda. Bahwa Anda bersikukuh dengan pendapat Anda tanpa mau 
mendengar (tidak perlu menyetujui, hanya mendengar saja) orang lain, 
itu juga hak Anda kok. Silakan saja. Yang penting disampaikan dengan 
proporsional dan bertanggung jawab sehingga TIDAK MENGINJAK HAK 
ORANG LAIN, dalam hal ini member yang menjadi lawan diskusi.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya sudah..
 Mewakili genikun dan Rahma (2-2nya sy belum kenal, sy minta maaf)..
 Sy tidak mau memperpanjang diskusi tentang ini. 
 
 Sebetulnya tidak ada yang mendoakan sapa-siapa, silahkan baca 
sekali
 lagi..
 
 Tapi untuk mengetahui nyambung atau tidaknya, sepertinya harus baca
 postingan dr saudara Dan: SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR!
 
 Sudah ya..
 Wassalam..
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
 (Ning) ninghdw@ wrote:
 
  
  Mbak Rita,
  Yang mendoakan suami mbak terlibat pelacuran itu yang mana ? Apa 
yang
  ini ya ?
  
  rachma_dewod1981 wrote:
  ...
  semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para 
PSK..
  buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. 
amin.. 
  ..
  ===end
  
  Tapi 'kan mbak Rita ngga melegalkan (pelacuran), ya? Jadi tidak 
termasuk
  yang dido'akan seperti itu lho mbak.  Do'a nya kan untuk yang
  melegalkan (pelacuran)...
  
  Anyway, saya cuman clarify aja. Ini bukan berarti saya 
mensupport do'a
  di atas ya. Seharusnya memang kita tidak mendo'akan yang buruk-
buruk,
  bukan ?
  
  Mbak Lina,
  Saya setuju dengan analisa mbak Lina di bawah. Kayaknya memang 
begitu
  yang terjadi... Makanya diskusi ini jadi mbulet..
  
  Wallahua'lam bishowab.
  Wass,
  -Ning
  
  
  
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt
  Sent: Friday, February 08, 2008 2:06 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam
  Dieksploitasi Seks
  
  Tidak sesederhana itu Bu Lina,
  
  Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan.
  
  Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling 
saleh
  dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama 
manusia
  yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya.
  Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati 
untuk
  istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI 
berani
  mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara 
terbuka pada
  member milis ini.
  
  Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang
  meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka 
mendoakan
  suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat dengan 
saya, dan
  sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari berlalu, tidak 
ada yang
  pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan bukan namanya, Bu Lina?
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
  linadahlan@ wrote:
  
   Ada dua pendapat:
   
   1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya 
mengapa 
   mereka menjadi PSK.
   
   2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak 
   memasalahkan mengapanya.
   
   Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi 
   dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung
  pekerjaan 
   PSK.
   
   Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang 
banyak 
   penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai 
   kelompok ini gak punya empati.
   
   Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak 
nyambung 
   karena berada pada dua konteks yang berbeda.
   
   Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, 
maka 
   pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu 
   otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal?
   
   Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau 
kita 
   dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau 
meminimalisir PSK, 
   dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk.
   
   Sekedar pendapat.
   
   Wassalam,
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@
   wrote:
   
Astaghfirullah

Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
Cobalah sedikit belajar berempati

Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi 
PSK.
Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, 
PSK
   adalah.

Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar
  belakangnya 
   sangat ruwet.
Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...

Salam,
l.meilany

  - Original Message - 
  From: eneng fauziah 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah

[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-07 Terurut Topik ritajkt
Bu Eneng F.

1. Apa yang Anda lakukan kepada saudara-saudari yang termajinalkan 
adalah hal yang sangat mulia. Atas undangan terbuka Anda agar 
menjapri itu, terimakasih, tapi saya sudah punya preferensi personal 
untuk urusan habluminanas saya, yang tidak perlu saya sampaikan 
secara terbuka di milis yang terbuka seperti ini. Maaf ya Bu.

2. Jika Anda memang berkeinginan untuk mendapatkan sokongan utk 
kegiatan sosial Anda, silakan membuat posting yang lebih terarah dan 
jelas, terutama pertanggungjawabannya. Bagaimana pun beberapa member 
milis ini pernah ditipu seorang wanita berpenampilan sangat soleh, 
sarjana dan aktivis sebuah milis, sewaktu membuat kegiatan sosial 
setelah gempa besar tahun lalu, sehingga prinsip kehati-hatian harus 
lebih diutamakan.

3. Anda dan para pendukung argumen Anda itu KELIRU memandang lawan 
diskusi Anda sebagai pihak yang setuju pelacuran (silakan baca 
posting Anda di bawah yang Anda tulis dengan huruf kapital itu, 
sangat emosional dan tendensius sekali dan bukan?). Sebagai orang 
yang akil baliq, kita semua tahu bahwa zinah itu menurut hukum 
positif dan hukum agama Islam adalah salah. Sampai disini paham Bu?

4. Yang dipermasalahkan disini adalah SIKAP ANDA yang hitam putih 
dalam memandang persoalan, seolah masalah pelacuran bisa tuntas 
dengan selembar cek sekian rupiah! Ada ongkos sosial dan waktu 
healing process yang harus diikuti, itu makanya saya bolak balik 
mengingatkan agar cara pandang Anda tidak sesederhana itu menyikapi 
permasalahan sosial di sekitar kita. Sampai di sini, paham ya Bu?

5. Mengapa cara pandang Anda diperlukan? Karena itu akan berpengaruh 
sangat besar pada output yang kita semua inginkan. Jika kita memakai 
cara pandang yang keliru justru akan kontra produktif. 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apapun penyebabnya, saya sependapat dengan sudara Genukin, bahwa 
 basah belum tentu harus nyebur. 
 
 Empati tidak dilarang dalam Islam, justru dari empaty itu 
dianjurkan 
 untuk menolong mereka supaya keluar dari kesulitan. Misalnya 
dengan 
 memanfaatkan keahlian yang mereka punya. Mereka ngga punya uang, 
kita 
 kasih. Mereka ngga punya alatnya, kita bantu belikan. Memang lama 
 prosesnya, tapi proses itu yang bikin hidup seseorang menjadi 
lebih 
 bermakna, sabar dan tidak menghalalkan segala cara. Bimbing mereka 
 supaya kuat menghadapi hidup dan jangan gampang menyerah, kasih 
 contoh kehidupan2 yang Islami dari jamannya Rosulullah dan sahabat 
 (ini wanita muslimah, contohnya ya harus Islami). 
 
 Makanya kemaren saya bilang, yang mau turun tangan, saya tunggu 
 japrinya. Karena di Indonesia, saya ada ibu angkat jualan sayur 
 (umurnya 95 tahun) udah bongkok, mau ngangkat bakul aja harus 
nunggu 
 orang lewat. Belum lagi emak pijit yang umurnya 85 tahun juga, 
kakek 
 penjaga empang, juga penjual sapu lidi mereka. Perempuan yang 
mudanya 
 dilatih masak, diikut sertakan dalam catring,menjahit dan 
pelatihan2 
 lainnya oleh kawan2 IWAPI, yang kecilnya ada yang jualan pete, es, 
 plastik dsb setelah pulang sekolah. Mereka memilih susah sedikit 
tapi 
 hidup mereka aman, dan tidak terjerumus.
 
 Dan kami berharap, mudah2an niat baik akan selalu menghasilkan 
hal2 
 yang baik. Amin..
 
 Wassalam..
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f eneng_fauziah@ 
 wrote:
 
  Astaghfirullah
  Mbak Meilany yang baik hati..saya pikir masalah ini sudah tidak 
  dibahas lagi. Baca postingan temen2 sebelumnya, bagus-bagus juga 
 tuh 
  pendapatnya.
  
  Dalam Islam, Ekonomi dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Akhlak 
 adalah 
  daging urta nadi kehidupan dan ekonomi adalah penggerak 
kehidupan. 
  Islam sama sekali tidak mengizinkan umatnya untuk mendahulukan 
  kepentingan ekonomi dengan mengabaikan akhlak dan berbagai norma 
  agama maupun masyarakat. Islam tidak memperdulikan kemanfaatan 
yang 
  bersifat sesaat, namun mengorbankan stabilitas dan kesehatan 
akal, 
  akhlak, perilaku, bahkan juga  produktifitas.
  
  Jadi.SAYA SEPENDAPAT DENGAN PAK ALY DAN KAWAN2 YANG 
TIDAK 
  SETUJU, PELACURAN MENJADI SALAH SATU ALTERNATIVE MENCARI REJEKI..
  
  Wassalam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   Mbak meilany yang baik hati..
   kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut
   tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina...
   krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina.
   Kalau mengucapkan Astaghfirullah  karena kasihan
   akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK
   ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2
   para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an
   seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup
   bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina,
   sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin
   Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan
   manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal
   tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan
   tdk silau 

[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-02-07 Terurut Topik ritajkt
Tidak sesederhana itu Bu Lina,

Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan.

Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling 
saleh dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama 
manusia yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya.
Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati 
untuk istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI 
berani mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara 
terbuka pada member milis ini.

Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang 
meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka 
mendoakan suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat 
dengan saya, dan sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari 
berlalu, tidak ada yang pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan 
bukan namanya, Bu Lina?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada dua pendapat:
 
 1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya mengapa 
 mereka menjadi PSK.
 
 2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak 
 memasalahkan mengapanya.
 
 Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi 
 dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung 
pekerjaan 
 PSK.
 
 Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang banyak 
 penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai 
 kelompok ini gak punya empati.
 
 Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak nyambung 
 karena berada pada dua konteks yang berbeda.
 
 Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, maka 
 pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu 
 otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal?
 
 Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau kita 
 dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau meminimalisir 
 PSK, dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk.
 
 Sekedar pendapat.
 
 Wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ 
 wrote:
 
  Astaghfirullah
  
  Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan.
  Cobalah sedikit belajar berempati
  
  Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK.
  Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK 
 adalah.
  
  Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar 
belakangnya 
 sangat ruwet.
  Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan...
  
  Salam, 
  l.meilany
  
- Original Message - 
From: eneng fauziah 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam 
 Dieksploitasi Seks
  
  
Astagfirullah...
Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
 menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal 
ada 
 niat dan kemauan. 
Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
 berusaha UNTUK merubahnya. 
  
Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
 dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu 
 sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
 Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
sumber 
 daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan 
hal-
 hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
 berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi 
apakah 
 seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
 keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
 sendiri.
  
Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
 bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
 berjualan sayur, di pungungnya. 
Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat 
 menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi 
 tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-
 perempuan yang masih sehat fisiknya?? 
  
Tidak ada teori apa-apa disini..
Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
 pelacur?...
Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, 
 kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya 
 seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? 
Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah 
 dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri 
 ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru 
 dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan 
 perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan 
untuk 
 menyambung hidup?
  
Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau 
dia 
 selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, 
 maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin 
tapi 
 lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk 
 melanjutkan hidupnya?...
 

[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-23 Terurut Topik ritajkt
Sebelum Anda mulai menghina-hina saya lagi untuk kesekian kalinya 
(dan sama sekali TIDAK MERASA BERSALAH apalagi berani meminta  
maaf!!!) dan semakin jauh dari permasalahan semula, saya akan 
mencoba merekonstruksi diskusi ini.

1.  Silakan baca ulang posting saya sebelumnya! Bukankah posting 
awal saya itu menjelaskan sudut pandang untuk TIDAK MENYALAHKAN 
KORBAN (blaming the victim)?  Menurut saya, korban itu ya korban, 
mereka harus ditolong, dan bukan disinisi, dicibir, dipersalahkan. 
Hal ini mengingat  yang namanya PSK di Indonesia ini, menurut banyak 
riset, didominasi oleh para perempuan yang terjebak dan menjadi 
korban kriminalitas, antara lain yang sangat menyolok karena  
jumlahnya sangat tinggi adalah sebagai korban human traficking. 
Sampai disini Anda bisa paham ya?

2. Pendapat saya tersebut disampaikan dalam rangka untuk MEMAHAMI 
AKAR dari permasalahan yang sedang dihadapi, karena dengan memahami 
akar permasalahan secara komprehensif adalah sangat penting untuk 
MENGHASILKAN JALAN KELUAR yang adil bagi semua pihak. Ingat keadilan 
adalah PRINSIP UTAMA ajaran agama Islam. Sampai disini paham ya?

3.Bagian mana dari argument saya yang menyatakan bahwa saya 
mendukung perzinahan dan pelacuran? Sehingga Anda bisa dengan BEGITU 
KEJI mendoakan suami saya menjadi salah satu pelakunya? 

4. Jika Anda begitu salehnya sehingga mendengar kata seksual 
sedikit saja langsung alergi dan syok bahkan sampai TEGA menuduh 
lawan diskusi Anda sebagai pezina, saya akan ganti kata-
kata kejahatan seksual dengan kejahatan finansial. Analognya 
begini, beberapa hari lalu Pak Amien Rais secara terbuka menyatakan 
agar kita  mendoakan dan memaafkan Pak Harto, apakah dengan itu lalu 
kita langsung berkesimpulan Pak Amien Rais mendukung tindak 
korupsinya Pak Harto dan kroninya? Tidak kan? Bagaimana pula dengan 
orang-orang yang bekerja di perusahaan Tommy Suharto yang sudah 
jelas terbukti seorang kriminal koruptor (Tommy ini secara hukum 
terbukti bersalah dalam kasus Goro), apakah dengan demikian mereka 
juga berarti mendukung korupsi?  

5. Jika Anda belum paham juga dari semua penjelasan diatas, silakan 
bertanya dan dengan segala keterbatasan saya, Insya Allah akan saya  
coba jelaskan lebih lanjut, semampu saya. 

6. Ini yang paling penting; jika Anda memang orang Islam yang saleh, 
tentunya Anda (juga sdri Rachma) bisa dan berani menunjukkan 
kesalehan Anda itu untuk meminta maaf secara terbuka terhadap saya, 
ibu saya, dan suami saya, yang telah Anda hina dan doakan dengan 
begitu keji, secara terbuka di milis ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Waduh saudari Rita yang tidak saleh..
 You replay jangan2 kagak tau inti permasalahannya, wah kudu dicek 
tuh kepinterannya. Pinter intelektual apa pinter emosi 
doang..makanya kagak mau nanya2..
 Jadi diskusi yang Islami itu, yang mendukung pelacuran demi perut 
kenyang dan kehidupan lancar?!..melabrak norma-norma masyarakat dan 
norma-norma agama?/..baru tau neh, siapa tau yang ngajarin?..boleh 
juga tuh, kan menguntungkan, sholat jalan, maksiyat jalan, mati 
masuk syurga, wah..nikmatnya..
 
 Wah kasian FPI jadi korban pelecehan..
 Walladah Rit..sebelum you maki2 kesana kemari, konsep dulu 
emailnya, trus introspeksi dulu (ngaca), apakah you juga tidak 
pernah emosi kayak FPI?..
 
 La..kalau udah tau kita bukan siapa-siapa, jangan maki2 seenak 
dengkul. Pikirkan jalan keluar dari permasalahan dan bantu untuk 
menyelesaikan persoalan terus kasih contoh yang baik. 
 
 Tuh kan beda pendapat lagi, pendapat gw rahmat nih..
 
 SALAM PERDAMAIAN..
 
 ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:   Sdr/i 
Genukin  Rachma,
  
  Anda ini sebagai orang yang saleh, sangat Islami dsb, tentunya 
bisa 
  dong berdiskusi dengan tatacara yang juga ISLAMI? Artinya ya yang 
  sopan dong, apa pantas sih sikap Anda berdua yang mendoakan agar 
  suami saya menjadi pelacur lelaki itu? Apa itu yang namanya sikap 
  orang yang Islami? 
  
  Begini yah, kalau Anda TIDAK PAHAM dengan penjelasan saya, bisa 
kan 
  Anda bertanya dengan kalimat yang etis, bagian mana yang Anda 
tidak 
  pahami itu. Insya Allah, dengan segala keterbatasan saya, akan 
saya 
  coba jelaskan pada Anda sehingga Anda tahu dengan jelas apa yang 
  saya maksudkan. Kalau pun ada perbedaan pendapat, setidaknya Anda 
  menjadi paham akan argumen saya mengapa saya dan Anda melihat 
satu 
  fenomena yang sama tapi berbeda pendapat. Ingat, dalam ajaran 
Islam, 
  berbeda pendapat itu Rahmat!!! Kita, kalau memang mengaku sebagai 
  orang Islam, semestinya harus bisa untuk berbeda pendapat dengan 
  dewasa, tidak ngawur dan emosional seperti FPI.
  
  Lagipula, memangnya Anda itu siapa sih? Kok berani-beraninya 
  menghakimi keislaman saya? Setahu saya hanya Allah semata yang 
  BERHAK menghakimi sejauhmana keislaman saya itu. 
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rachma_dewod1981 
  rachma_dewod1981@ wrote:
  
   ehmm sejujur aneh kalau ada

[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks == Pro Rita

2008-01-23 Terurut Topik ritajkt
Pak Agus Syafii,
Bagian mana dari posting saya yang membuat Anda berkesimpulan saya 
tidak sabar?  Apakah ada kalimat saya yang tidak sopan? Dan apakah 
saya tidak berhak MENUNTUT kata maaf atas doa keji pada suami saya 
dan ibu saya seperti tertulis dalam posting Sdr Genukin  Sdri 
Rachma sebelumnya? Mohon pencerahannya Anda!

Terima kasih!
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 wis, sabar-sabar...
 sing sabar to mbak Rita..
 
 salam,
 agussyafii
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote:
 
  Sebelum Anda mulai menghina-hina saya lagi untuk kesekian 
kalinya 
  (dan sama sekali TIDAK MERASA BERSALAH apalagi berani meminta  
  maaf!!!) dan semakin jauh dari permasalahan semula, saya akan 
  mencoba merekonstruksi diskusi ini.
  
  1.  Silakan baca ulang posting saya sebelumnya! Bukankah posting 
  awal saya itu menjelaskan sudut pandang untuk TIDAK MENYALAHKAN 
  KORBAN (blaming the victim)?  Menurut saya, korban itu ya 
korban, 
  mereka harus ditolong, dan bukan disinisi, dicibir, 
dipersalahkan. 
  Hal ini mengingat  yang namanya PSK di Indonesia ini, menurut 
banyak 
  riset, didominasi oleh para perempuan yang terjebak dan menjadi 
  korban kriminalitas, antara lain yang sangat menyolok karena  
  jumlahnya sangat tinggi adalah sebagai korban human traficking. 
  Sampai disini Anda bisa paham ya?
  
  2. Pendapat saya tersebut disampaikan dalam rangka untuk 
MEMAHAMI 
  AKAR dari permasalahan yang sedang dihadapi, karena dengan 
memahami 
  akar permasalahan secara komprehensif adalah sangat penting 
untuk 
  MENGHASILKAN JALAN KELUAR yang adil bagi semua pihak. Ingat 
keadilan 
  adalah PRINSIP UTAMA ajaran agama Islam. Sampai disini paham ya?
  
  3.Bagian mana dari argument saya yang menyatakan bahwa saya 
  mendukung perzinahan dan pelacuran? Sehingga Anda bisa dengan 
BEGITU 
  KEJI mendoakan suami saya menjadi salah satu pelakunya? 
  
  4. Jika Anda begitu salehnya sehingga mendengar kata seksual 
  sedikit saja langsung alergi dan syok bahkan sampai TEGA menuduh 
  lawan diskusi Anda sebagai pezina, saya akan ganti kata-
  kata kejahatan seksual dengan kejahatan finansial. Analognya 
  begini, beberapa hari lalu Pak Amien Rais secara terbuka 
menyatakan 
  agar kita  mendoakan dan memaafkan Pak Harto, apakah dengan itu 
lalu 
  kita langsung berkesimpulan Pak Amien Rais mendukung tindak 
  korupsinya Pak Harto dan kroninya? Tidak kan? Bagaimana pula 
dengan 
  orang-orang yang bekerja di perusahaan Tommy Suharto yang sudah 
  jelas terbukti seorang kriminal koruptor (Tommy ini secara hukum 
  terbukti bersalah dalam kasus Goro), apakah dengan demikian 
mereka 
  juga berarti mendukung korupsi?  
  
  5. Jika Anda belum paham juga dari semua penjelasan diatas, 
silakan 
  bertanya dan dengan segala keterbatasan saya, Insya Allah akan 
saya  
  coba jelaskan lebih lanjut, semampu saya. 
  
  6. Ini yang paling penting; jika Anda memang orang Islam yang 
saleh, 
  tentunya Anda (juga sdri Rachma) bisa dan berani menunjukkan 
  kesalehan Anda itu untuk meminta maaf secara terbuka terhadap 
saya, 
  ibu saya, dan suami saya, yang telah Anda hina dan doakan dengan 
  begitu keji, secara terbuka di milis ini.
 





[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-21 Terurut Topik ritajkt
Sdr/i Genukin  Rachma,

Anda ini sebagai orang yang saleh, sangat Islami dsb, tentunya bisa 
dong berdiskusi dengan tatacara yang juga ISLAMI? Artinya ya yang 
sopan dong, apa pantas sih sikap Anda berdua yang mendoakan agar 
suami saya menjadi pelacur lelaki itu? Apa itu yang namanya sikap 
orang yang Islami? 

Begini yah, kalau Anda TIDAK PAHAM dengan penjelasan saya, bisa kan 
Anda bertanya dengan kalimat yang etis, bagian mana yang Anda tidak 
pahami itu. Insya Allah, dengan segala keterbatasan saya, akan saya 
coba jelaskan pada Anda sehingga Anda tahu dengan jelas apa yang 
saya maksudkan. Kalau pun ada perbedaan pendapat, setidaknya Anda 
menjadi paham akan argumen saya mengapa saya dan Anda melihat satu 
fenomena yang sama tapi berbeda pendapat. Ingat, dalam ajaran Islam, 
berbeda pendapat itu Rahmat!!! Kita, kalau memang mengaku sebagai 
orang Islam, semestinya harus bisa untuk berbeda pendapat dengan 
dewasa, tidak ngawur dan emosional seperti FPI.

Lagipula, memangnya Anda itu siapa sih? Kok berani-beraninya 
menghakimi keislaman saya? Setahu saya hanya Allah semata yang 
BERHAK menghakimi sejauhmana keislaman saya itu. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rachma_dewod1981 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara
 perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan 
alasan
 ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan
 kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah 
pilihan,
 masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab
 semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman
 yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh 
banding
 apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih  contoh pilihan
 hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar 
misalnya?,
 jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan
 seh?? udah ngaku aja.. ..
 ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa 
para
 PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang 
allah..
 amin..
 
 
 In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin genukin@ 
wrote:
 
  Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina 
kaum
 kalian sendiri?..
  Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi 
untuk
 hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan.
  Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka 
kasian
 sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang
 setia, apa yang kamu rasakan?
  Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu
 menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan?
  Waladah..
  Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?.
  ..gaji gue sebulan taruhannya..
  
  Salam guys..
  



[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Seruan ini menurut saya tidak realistis di sebuah negara dengan 
tingkat pengangguran tinggi (versi resmi pemerintah di Indonesia ada 
sekitar 40 juta pengganggur, saya yakin versi sebenarnya jauh lebih 
tinggi dari itu). Dengan bencana alam seperti sekarang ini dan 
kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat jelata, saya yakin 
hari ini makin banyak lagi pengangguran di Indonesia. BTW sudah 
dengar tragedi Pak Slamet, si penjual tempe yang bunuh diri krn 
putus asa sejak harga kedelai naik, dan meninggalkan istri dengan 
anak-anak yang masih kecil?

Perlu juga diketahui bahwa banyak kepala rumah tangga di Indonesia 
ini bukan lelaki tapi perempuan. Banyaknya lelaki (suami) yang 
meninggalkan istrinya (meskipun tidak dalam status bercerai, 
misalnya di NTB dimana ada satu desa yang mayoritasnya perempuan 
sehingga disebut desa janda karena para lelaki banyak yang merantau, 
dan kawin lagi di rantau)memaksa sang istri menjadi kepala rumah 
tangga yang harus survive untuk menjaga kelangsungan hidup anak-
anaknya.

Itu dari kalangan rakyat jelata, ya. dari kalangan yang strata 
sosialnya lebih tinggi, bekerja juga bisa dilihat sebagai bagian 
dari aktualisasi diri. Dan itu tidak ada yang salah jika ada 
seseorang yang (merasa) menjadi berguna (menjadi manusia yang lebih 
baik) bagi masyarakatnya dengan medium profesinya. 

jadi persoalnan ini tidak bisa dilihat dengan kacamata hitam putih
A : ada kejahatan di waktu malam, -korbannya (antara lain) perempuan
B : Jalan keluarnya = perempuan di rumah saja, hanya lelaki yang 
boleh berkeliaran di waktu malam

Saya kira fakta A (Ada kejahatan di waktu malam) itu tidak semata 
menjadikan perempuan sebagai korban tapi semua strata manusia yang 
masuk kategori lemah yaitu anak-anak, orangtua (usia lanjut) bahkan 
juga lelaki jg ia nampak sendirian sedangkan attackernya banyak maka 
si lelaki juga akan potensial menjadi korban.

Dengan begitu jalan keluarnya, menurut saya, adalah law enforcement, 
Siapa yang menjadi penjahat harus ditangkap dan dihukum. Selain itu 
infra struktur harus dikejar ke penguasa agar tidak lalai ngasih 
lampu penerangan,dll. Sedangkan aspek moral yang urgent untuk 
diserukan justru bukan ke korban (yang disuruh dikurung dirumah 
saja) melainkan pada para penjaga panji law enforcement itu dong 
misalnya polisi harus berpatroli, hakim dan jaksa jangan gampang 
disogok pemerkosa yang minta hukuman ringan dsb. 

 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam.
 Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga
 sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi
 sampai malam hari.
 Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala 
keluarga,
 sehingga bisa menafkahi keluarganya.
 
 Wass,
 -Ning
  
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny
 Sent: Thursday, January 17, 2008 8:03 AM
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Subject: [wanita-muslimah] Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi 
Seks
 
 http://www.kompascetak.com/kompas-cetak/0801/17/utama/4171507.htm
 
  
 Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks 
 
 
 Jakarta, Kompas - Ribuan perempuan pekerja malam di pelbagai tempat
 hiburan di Jakarta Barat rawan terhadap eksploitasi seks. 
 
 Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Barat 
Komisaris
 Suyudi Aria Seto yang ditemui hari Rabu (16/1) menjelaskan, di 
sektor
 panti pijat saja ada lebih dari 1.000 perempuan pekerja yang 
bekerja
 siang hingga dini hari. 
 
 Kami akan proaktif mengawasi tempat hiburan malam dari kemungkinan
 eksploitasi seksual terhadap perempuan dan anak. Pengawasan juga
 dilakukan untuk memantau kemungkinan perdagangan manusia seperti 
baru
 saja diungkap. Pelbagai pihak akan terlibat, seperti LSM dan 
instansi
 terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan, kata Suyudi. 
 
 Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat mengungkap perdagangan 
perempuan
 di kawasan Taman Sari (Kompas 16/1). Sebanyak 16 perempuan muda 
dipaksa
 melacurkan diri di sebuah panti pijat yang beralamat di Kelapa 
Gading,
 Jakarta Utara. 
 
 Dina (22), salah seorang korban yang baru empat hari disekap, 
mengaku
 dipaksa melayani tamu pria yang hadir dengan mengenakan biaya Rp
 450.000. Dari jumlah tersebut, ia hanya menerima bagian Rp 
250.000. 
 
 Berdasarkan data Dinas Pariwisata DKI Jakarta tercatat ada 70 panti
 pijat yang terdaftar di Jakarta Barat. Itu belum termasuk hiburan 
malam
 lain, seperti diskotek, karaoke, arena biliar, bar, dan pub. 
 
 Untuk panti pijat, sekurangnya sebuah panti pijat memiliki 20-an
 pekerja. Bahkan, di sebuah tempat hiburan dan spa SS di Jalan Hayam
 Wuruk ada sekitar 400 perempuan muda yang bekerja. 
 
 Menurut Suyudi, yang digolongkan eksploitasi pekerja anak jika 
korban
 berusia di bawah 18 tahun. Praktik eksploitasi anak melanggar
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang 

[wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Menurut saya FPI jelas-jelas menjarah rasa aman para korbannya.
Kehilangan rasa aman itu setahu saya jauh lebih berbahaya daripada 
sekadar dijarah HP-nya. FPI itu jelas kriminal yang anarkis!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya memang tidak setuju adanya penjarahan oleh siapa pun, mbak.
 Menjarah itu kan merampok, atau mengambil barang-barang orang lain 
tanpa
 izin, dengan cara yang kasar.
  
 Penjarahan oleh orang muslim maupun non muslim jelas adalah 
tindakan
 kriminal, menurut saya. Dan kalau memang terjadi penjarahan, maka 
aparat
 harus bertindak, tanpa tebang pilih. Orang muslim menjarah non 
muslim,
 maka orang muslim-nya yang harus diprocess. Begitu pun sebailknya.
  
 Persoalannya adalah, apakah benar FPI melakukan penjarahan ? Itu 
lho
 mbak yang saya ingin koreksi. Berita di media tidak selalu dapat 
kita
 jadikan acuan. Kita semua tau, pemberitaan media itu sering 
berlebihan
 dan punya keberpihakan. Kita harus tabayyun.
  
 Di satu sisi, saya tidak suka pada stigmatisasi buruk FPI seperti 
yang
 dikatakan di bawah (FPI=penjarah?). Di sisi lain, bila ada ikhwan 
FPI di
 sini, saya menghimbau untuk berusaha mengoreksi persepsi yang 
terbentuk
 di masyarakat tentang FPI. Saya yakin, niat FPI itu baik. Mungkin
 kemasannya yang membuat persepsi yang terbentuk, boleh jadi, 
keliru.
  
 Masalah kemasan, saya rasa memang banyak gerakan Islam yang harus
 belajar. Terkadang sesuatu yang benar, tetapi disampaikan dengan 
kemasan
 yang kurang pas, malah jadi kontra produktif. Tentu maksud saya 
bukannya
 mengemas berlebihan sehingga content nya malah jadi tidak 
kelihatan.
 Tidak. Tetap saja kita harus katakan yang benar itu benar, dan yang
 salah itu salah. Hanya saja, harus dibuat sedemikian rupa sehingga 
pesan
 yang disampaikan tidak ditolak sebelum sampai sasaran, disebabkan 
karena
 kemasannya saja.
  
 Kita juga harus waspada pada segala upaya untuk mencitraburuk-kan
 gerakan-gerakan Islam yang turun ke masyarakat. Termasuk juga
 hujatan-hujatan kepada MUI. Saya kuatir ini adalah suatu upaya 
untuk
 menjauhkan umat Islam dari Islam, dan membuat umat semakin 
sekuler...
 Astaghfirullah..
  
 Wallahua'lam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning
  
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
 Sent: Wednesday, January 16, 2008 12:27 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya 
Dari
 Aliran Sesat
 
 
 
 Kalo mba Ning nggak setuju FPI dkk itu menjarah, merusak, 
mengancam, 
 melanggar hak sebagian warga negara lain di perumahan, bisnis, 
 pendemo lain, lembaga lain, oke saja - saya terima 
 ketidaksetujuannya, atas fakta yang telah terjadi, walaupun jadi 
aneh 
 dan bikin geleng2 kepala, betapa ghirah mba Ning sedemikian rupa 
 sehingga membutakan penilaian atas kelakuan sebagian orang Islam 
 terhadap orang Islam lainnya.
 
 Di postingan pertama, saya mengutip secara spesifik tentang FPI 
dkk, 
 dan mengaitkannya dengan track recordnya selama ini. Dan 
mengajukan 
 test case, apakah FPI berani menjarah kroni Cendana? Jadi emang 
 nggak bisa dibandingkan langsung dengan wacana liberalism, 
pluralism 
 yang bandingannya adalah konservatism dan status quo.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi 
Lestyaningsih 
 (Ning) ninghdw@ wrote:
 
  
  Bukan begitu, mbak Mia.
  Kata-kata menjarah itu, menurut saya, sangat provokatif. Dan 
 mungkin
  memang hanya kacamata tertentu yang menilai kegiatan FPI 
sebagaimana
  diberitakan di media itu sebagai suatu penjarahan. Apalagi 
object
  penjarahan yang mbak katakan adalah rakyat biasa. Bayangkan, 
apa
  yang terlintas di orang yang membaca bahwa FPI menjarah rakyat 
 biasa. 
  
  Biarpun saya tidak termasuk yang mensupport tindakan secara 
fisik 
 yang
  dilakukan oleh non aparat pemerintah dalam rangka penertiban, 
tetapi
  saya bisa mengerti mengapa hal tersebut bisa terjadi. Dan saya 
tidak
  bisa menerima bahwa FPI dikatakan sebagai penjarah rakyat 
biasa,
  seperti yang mbak katakan di email di bawah.
  
  Masalah tarik menarik, semula kita ngomongin masalah pemikiran 
ya ?
  Trus ditarik-tarik ke arah penjarahan ini... Jadi saya tarik 
balik 
 ke
  masalah pemikiran dan wacana lagi...hehehehe... 
  
  Mohon maaf kalau menyinggung... 
  Udah dulu yah... Saya disconnect dulu... mau balik ke Balikpapan 
 lagi,
  ntar ketinggalan flight..
  Wass,
  -Ning
  
  
  
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Mia
  Sent: Wednesday, January 16, 2008 11:44 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya 
 Dari
  Aliran Sesat
  
  
  
  

[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren

Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja 
Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih 
secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak 
tipu daya germo dsb. 

Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan 
yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak 
berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi 
yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak 
human traficking, yang berakhir menjadi PSK.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Astagfirullah...
 Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju 
roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat 
dan kemauan. 
 Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha 
UNTUK merubahnya. 
 
 Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan 
sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber 
daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal-
hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah 
seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
sendiri.
 
 Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
berjualan sayur, di pungungnya. 
 Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi 
tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang 
pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan 
yang masih sehat fisiknya?? 
 
 Tidak ada teori apa-apa disini..
 Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
pelacur?...
 Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau 
Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia 
tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? 
 Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan 
memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya 
harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan  kebohongan baru dengan 
mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu 
akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung 
hidup?
 
 Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia 
selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, 
maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi 
lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk 
melanjutkan hidupnya?...
 Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
 Penyakit kelamin dimana-mana..
 Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat 
kemiskinan..
 Praktek aborsi menjamur..
 
 Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita 
yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan???
 Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang 
semu
 
 SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA 
LAKUKAN UNTUK MEREKA
 KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...
 
 



[wanita-muslimah] Re: Perempuan Berkerudung Hitam Dicegat Masuk ke Rumah Pak Ha

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
saya kira masalahnya bukan pada kerudungnya melainkan pada ketatnya 
pengamanan bagi mantan presiden (yang memang berlebihan sekali 
menurut saya). Ibu Yulianti ini kan nobody ya jelas aja dicegah 
untuk masuk ke ruang VVIP. Pak Habibie aja nggak bisa njenguk kok 
apalagi cuman rakyat biasa yang sikapnya emosional seperti Ibu itu.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 He he, ternyata beritanya orang berkerudung hitam yang baik.
 Penjaga curiga dulu rupanya, karena ngak ngira orang berkerudung 
 hitam mau mendoakan Pak Harta, eh Pak Harto.
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote:
 
  http://www.tribun-timur.com/view.php?id=59788jenis=Makassar
  
Minggu, 13-01-2008 | 23:40:24 
   
Perempuan Berkerudung Hitam Dicegat Masuk ke Rumah Pak 
Harto 
Laporan: Persda Network/aco. tribuntimurcom@
   
KENDATI kondisi Pak Harto dikabarkan kembali kritis, namun 
 suasana di depan kediaman penguasa Orde Baru itu tampak adem ayem, 
 Minggu (13/1), siang. Tak ada aktivitas berlebihan di rumah 
tersebut.
  
Sejumlah polisi dan wartawan tampak berjaga-jaga di 
sekitar 
 rumah Pak Harto. Karena terik panas matahari, banyak wartawan yang 
 memilih berlindung di bawah pohon. Kendati semua pandangan tetap 
 mengarah ke pintu masuk rumah yang terletak di Jlana No 8 Jakarta 
 itu. Memelototi siapa saja yang mendekati pintu rumah tersebut. Di 
 tengah suasana yang adem ayem itu, beberapa wartawan dan polisi 
 dikejutkan dengan kedatangan seorang perempuan setengah baya 
 mengenakan busana serba hitam (baju, celana, dan kerudung hitam). 
 Perempuan itu seperti hendak masuk ke kediaman Pak Harto, celingak-
 
 celinguk di depan pagar namun tak bisa menerobos pagar rumah Pak 
 Harto karena tertutup rapat. Polisi yang melihat gelagat 
 mencurigakan tersebut, kemudian mendekatinya. Belakangan diketahui 
 perempuan itu bernama Yulianti, seorang warga Cempaka Putih, 
Jakarta 
 Pusat. Saya ke sini mau doakan Pak Harto,katanya. Karena tak 
 diperbolehkan masuk, Yulianti akhirnya menyerahkan sepucuk surat 
 kepada polisi yang setelah ditengok ternyata berisi harapan semoga 
 cepat sembuh kepada Pak Harto. Setelah itu polisi mengantarkan 
surat 
 tersebut ke pos penjagaan yang berada di dalam pagar rumah Pak 
Harto.
 (*) 
  
Ada peristiwa menarik? SMS www.tribun-timur.com di 
 081.625.2233 email: tribuntimurcom@ Hotline SMS untuk 
 berlangganan Tribun Timur edisi cetak: 081.625.2266. Telepon: 0411 
 (811 
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 





[wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Kayaknya lebih berbahaya Arsenal deh...:-)

Idealnya, sebagai sesasa korban, ya  semestinya duduk  bersama dan 
saling curhat dengan baik-baik untuk mencari win-win solution, tapi 
hla ini kan belum-belum udah nenteng-nenteng pedang dan main 
keroyokan ya susah lah dibilang korban, pantesnya ya preman gitu..,:-
)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 mbak Rita, mbak Mia, dll
 
 apa yang dilakukan oleh FPI, penjarahan (harta benda maupun rasa
 aman), kekerasan, pemukulan, dlsb,
 menurut FPI dan para pembelanya,
 tidak ada apa-apanya dibanding dengan
 kekerasan (penyesatan, penghinaan atas Islam, penghinaan atas 
bulan
 Ramadan, keresahan)
 yang dilakukan oleh pihak yang diserbu oleh FPI.
 Sepertinya tidak bakal ketemu antara pembela kedua belah pihak ini,
 sementara masing-masing merasa sebagai korban kekerasan (fisik 
maupun psikis).
 
 sebenarnya, mana yang lebih berbahaya: FPI atau para pembelanya? :-
)
 
 salam,
 DWS
 
 2008/1/17 ritajkt [EMAIL PROTECTED]:
  Menurut saya FPI jelas-jelas menjarah rasa aman para korbannya.
  Kehilangan rasa aman itu setahu saya jauh lebih berbahaya 
daripada
  sekadar dijarah HP-nya. FPI itu jelas kriminal yang anarkis!
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
 
  (Ning) ninghdw@ wrote:
  
   Saya memang tidak setuju adanya penjarahan oleh siapa pun, 
mbak.
   Menjarah itu kan merampok, atau mengambil barang-barang orang 
lain
  tanpa
   izin, dengan cara yang kasar.
  
   Penjarahan oleh orang muslim maupun non muslim jelas adalah
  tindakan
   kriminal, menurut saya. Dan kalau memang terjadi penjarahan, 
maka
  aparat
   harus bertindak, tanpa tebang pilih. Orang muslim menjarah non
  muslim,
   maka orang muslim-nya yang harus diprocess. Begitu pun 
sebailknya.
  
   Persoalannya adalah, apakah benar FPI melakukan penjarahan ? 
Itu
  lho
   mbak yang saya ingin koreksi. Berita di media tidak selalu 
dapat
  kita
   jadikan acuan. Kita semua tau, pemberitaan media itu sering
  berlebihan
   dan punya keberpihakan. Kita harus tabayyun.
  
   Di satu sisi, saya tidak suka pada stigmatisasi buruk FPI 
seperti
  yang
   dikatakan di bawah (FPI=penjarah?). Di sisi lain, bila ada 
ikhwan
  FPI di
   sini, saya menghimbau untuk berusaha mengoreksi persepsi yang
  terbentuk
   di masyarakat tentang FPI. Saya yakin, niat FPI itu baik. 
Mungkin
   kemasannya yang membuat persepsi yang terbentuk, boleh jadi,
  keliru.
  
   Masalah kemasan, saya rasa memang banyak gerakan Islam yang 
harus
   belajar. Terkadang sesuatu yang benar, tetapi disampaikan 
dengan
  kemasan
   yang kurang pas, malah jadi kontra produktif. Tentu maksud saya
  bukannya
   mengemas berlebihan sehingga content nya malah jadi tidak
  kelihatan.
   Tidak. Tetap saja kita harus katakan yang benar itu benar, dan 
yang
   salah itu salah. Hanya saja, harus dibuat sedemikian rupa 
sehingga
  pesan
   yang disampaikan tidak ditolak sebelum sampai sasaran, 
disebabkan
  karena
   kemasannya saja.
  
   Kita juga harus waspada pada segala upaya untuk mencitraburuk-
kan
   gerakan-gerakan Islam yang turun ke masyarakat. Termasuk juga
   hujatan-hujatan kepada MUI. Saya kuatir ini adalah suatu upaya
  untuk
   menjauhkan umat Islam dari Islam, dan membuat umat semakin
  sekuler...
   Astaghfirullah..
  
   Wallahua'lam bishowab.
   Wassalaam,
   -Ning
  
   
  
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
   Sent: Wednesday, January 16, 2008 12:27 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih 
Bahaya
  Dari
   Aliran Sesat
  
  
  
   Kalo mba Ning nggak setuju FPI dkk itu menjarah, merusak,
  mengancam,
   melanggar hak sebagian warga negara lain di perumahan, bisnis,
   pendemo lain, lembaga lain, oke saja - saya terima
   ketidaksetujuannya, atas fakta yang telah terjadi, walaupun 
jadi
  aneh
   dan bikin geleng2 kepala, betapa ghirah mba Ning sedemikian 
rupa
   sehingga membutakan penilaian atas kelakuan sebagian orang 
Islam
   terhadap orang Islam lainnya.
  
   Di postingan pertama, saya mengutip secara spesifik tentang FPI
  dkk,
   dan mengaitkannya dengan track recordnya selama ini. Dan
  mengajukan
   test case, apakah FPI berani menjarah kroni Cendana? Jadi emang
   nggak bisa dibandingkan langsung dengan wacana liberalism,
  pluralism
   yang bandingannya adalah konservatism dan status quo.
  
   salam
   Mia
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
   mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi
  Lestyaningsih
   (Ning) ninghdw@ wrote:
   
   
Bukan begitu, mbak Mia.
Kata-kata menjarah itu, menurut saya, sangat provokatif. 
Dan
   mungkin
memang hanya kacamata tertentu yang menilai kegiatan FPI
  sebagaimana
diberitakan di media itu sebagai suatu penjarahan. Apalagi
  object
penjarahan yang mbak katakan adalah rakyat biasa. 
Bayangkan,
  apa
yang terlintas di orang

[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia 
 bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG 
 hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan.
 

Memang, tapi Allah juga menciptakan manusia sebagai berjenis-jenis, 
tidak homogen. Diantara yang berjenis-jenis itu ada yang harus 
berkegiatan di waktu malam (misalnya para nelayan, pialang saham 
yang harus bekerja malam di jakarta karena mengejar waktu siang di 
NY agar bisa bertransaksi, ini misalnya saja karena saya tidak mau 
menyebut contoh kaum seniman yang biasanya memang lebih produktif 
bekerja di waktu malam). 

 Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi 
 ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak 
 seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, 
 tabrak rambu-rambu.
 
Itu sebabnya manusia diberi akal budi agar bisa berpikir bagaimana 
menyeimbangkannya. Allah itu maha adil dan maha bijak, bukan?

 Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-))
 
 wassalam,
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
 wikan.danar@ wrote:
 
  seruang Mbak Ning nggak realistis ...
  kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan 
bekerja 
 di
  malam hari lalu bagaimana?
  kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan
  keluarga lalu bagaimana?
  kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para 
 kepala
  keluarga lalu bagaimana?
  
  nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia.
  Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di
  siang hari cukup duit dan kebutuhannya.
  Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana 
sini, 
 tapi
  gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja 
di
  malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami 
 agar
  bisa mencukupi kebutuhan keluarga?
  ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan
  permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau
  
  salam,
  --
  wikan
  
  2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@:
  
Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam.
Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan 
 keluarga
sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, 
 apalagi
sampai malam hari.
Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala 
 keluarga,
sehingga bisa menafkahi keluarganya.
 





[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Saya sependapat. Kebanyakan dari PSK kita adalah korban dan yang 
paling menyedihkan di negara kita ini justru ada kecenderungan untuk 
memojokkan korban. 

Kemarin saya nonton Perempuan Punya Cerita dan mendapatkan gambaran 
yang lebih kasatmata bagaimana traficking dan ketidakpedulian 
terhadap problem-problem besar perempuan dari strata sosial terbawah 
di masyarakat kita. Oh ya, film ini tentu fiktif tapi Nia Dinata cs 
cukup bertanggung jawab lah dalam pengangkatan fakta di balik kisah 
fiktif itu. Mungkin Mbak Eneng bisa baca resensinya (mungkin Mbak 
Eneng terlalu saleh sehingga tidak berkenan menonton filmnya, 
mengingat pengadeganannya sangat realistis, termasuk adegan 
kejahatan seksual, salah satu tema utama dalam film ini). Setidaknya 
ini membantu membuka mata (sebagian besar dari) kita, agar lebih 
berkenan melihat permasalahan perempuan dngan dimensi yang lebih 
luas. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kayung [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Memang bener mba Rita.
 Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas 
Norman 
 Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan 
sehari2 
 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel 
tuh 
 sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga 
 akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK 
itu.
 mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. 
 lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan 
 atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah 
dan 
 menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan 
 realistis untuk mereka.
 
 kayung
 
  
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ 
 wrote:
 
  Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren
  
  Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan 
 Pekerja 
  Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang 
dipilih 
  secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, 
 terjebak 
  tipu daya germo dsb. 
  
  Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan 
kemanusiaan 
  yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi 
  dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin 
 tidak 
  berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum 
  miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses 
informasi 
  yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, 
terjebak 
  human traficking, yang berakhir menjadi PSK.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah 
  eneng_fauziah@ wrote:
  
   Astagfirullah...
   Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan 
 menuju 
  roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada 
niat 
  dan kemauan. 
   Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak 
 berusaha 
  UNTUK merubahnya. 
   
   Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya 
 dengan 
  sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub 
  babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam 
  Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan 
 sumber 
  daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan 
 hal-
  hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang 
  berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi 
 apakah 
  seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh 
  keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya 
  sendiri.
   
   Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan 
  bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup 
  berjualan sayur, di pungungnya. 
   Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat 
 menjadi 
  tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang 
  pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-
perempuan 
  yang masih sehat fisiknya?? 
   
   Tidak ada teori apa-apa disini..
   Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya 
  pelacur?...
   Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, 
 kalau 
  Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya 
 dia 
  tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? 
   Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah 
 dan 
  memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri 
 ibunya 
  harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan  kebohongan baru 
dengan 
  mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan 
 itu 
  akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung 
  hidup?
   
   Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau 
dia 
  selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia 
lupa, 
  maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin 
 tapi 
  lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara 
untuk 
  melanjutkan hidupnya?...
   Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan..
   Penyakit kelamin dimana-mana..
   Anak tanpa

[wanita-muslimah] Re: Dosa yang memperpendek umur

2008-01-17 Terurut Topik ritajkt
Saya jg mabok liat coverage yang berlebihan banget tsb.
Kroninya Pak Harto kayaknya panik banget, dan pakai all the effort 
memanfaatkan penyakit blio ini utk gaining sebanyak mungkin support 
bahkan pemeti-esan kasus hukumnya. Mereka mungkin lupa kalo tinggal 
di Indonesia, negeri yang sangat relijius ini, where the people 
always loves to forgive and even forget.ouch!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya jarang nonton teve, tapi selama libur panjang ini saya coba 
 nonton teve, eh...acara yang kutonton diselingi berita sakit pak 
 Harto melulu.  Lama-lama saya sadari bahwa semua teve network 
sudah 
 dikuasai oleh clan Suharto dan kroninya.
 
 Daripada nonton teve saya buka WM dan berharap pada nggak 
ngomongin 
 di sini.  Eh, ternyata...
 
 Pintu maaf selalu terbuka, Tuhan saja maafin setan terakhir yang 
 keluar dari neraka, kira-kira begitu.  Tapi sebaiknya media dan 
kasta 
 kelas atas sebaiknya nggak ngomongin maaf-maafan, itu baik untuk 
 proses transformasi jangka panjang.  Tapi sebelumnya tolong proses 
 pengadilan dan duitnya itu loh kapan mbo disitanya, udah basi kali 
 yah.. .. udah kadung menguasai media:-(
 
 Makanya aku dukung orang-orang seperti Amin Rais yang dalam hal 
ini 
 konsisten pendapatnya terhadap Suhartoism, beda dengan SBY maupun 
 Yusuf Kalla.
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
 wikan.danar@ wrote:
 
  kayaknya bukan gitu maksudnya mas sunny,
  kan yang diterangkan oleh pak syamsuri adalah dosa yang dapat 
 memperpendek umur
  salah satunya adalah memutus tali silaturahmi
  lha berhubung kelihatannya pak harto ini gemar menjalin tali
  silaturahmi dengan banyak orang
  maka umurnya juga panjang
  kelihatan kan betapa banyak relasi pak harto yang pengin 
berkunjung
  dan menemui beliau bahkan di masa sakit sekalipun
  bahkan termasuk musuh dan lawan politiknya juga memaafkan beliau
  
  salam,
  --
  wikan
  
  On Jan 10, 2008 9:23 PM, Sunny ambon@ wrote:
  
  
  
  
  
  
   Dosa memperpendek umur? Apakah Pak Harto orang yang tidak 
berdosa 
 dan oleh
   karena itu bisa umur pandjang?
 





[wanita-muslimah] FWD : Tantangan Untuk FPI dari Kawan-kawan di Aceh

2007-09-26 Terurut Topik ritajkt
Dari milis tetangga nih.

BTW yg ingin melihat rekaman videonya, bisa Anda klik di sini :
http://liputan6.com/daerah/?id=148020
-
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Gambar apa yang anda lihat?

Ya. Itu salah satu potret kebrutalan yang memalukan umat muslim 
negeri ini. Dilakukan oleh sekelompok orang-orang dari organisasi 
yang menamakan dirinya Front Pelecehan Islam, yang mencoreng agama 
Islam dengan pasukan pengecut yang hanya berani dengan pelaku-pelaku 
dosa kelas teri.

Maka, kemuakan pagi ini menjelang imsak datang, menghasilkan 
postingan tantangan ini. Ya, berikut ini adalah tantangan untuk FPI 
alias Front Pelecehan Islam yang sudah mencemarkan nama UMAT MUSLIM 
di luar organisasi tanpa bentuk mereka.
Kepada Front Pelecehan Islam 

Melihat aksi terbaru kalian yang tidak lebih baik dari sikap para 
preman kelas terminal, sebagaimana ditayangkan di Liputan 6 SCTV ini, 
dengan darah mendidih aku menantang kalian untuk menunjukkan sikap 
kalian sebagai muslim yang rahmatan lil alamin. Bukan seperti yang 
kalian pertontonkan pada dunia dengan sikap anarkis dan brutal kalian!
Aku juga menantang kalian untuk membuktikan kejantanan kalian dengan 
melakukan tindakan yang sama pada para pembesar busuk negeri ini, 
kalau kalian memang tidak takut mati dan yakin dengan keyakinan JIHAD 
kalian itu!

Aku menantang kalian untuk berteriak tentang kemiskinan! Tentang 
kebodohan! Tentang nasib para pengungsi Lapindo! Tentang pengungsi 
gempa di Bengkulu! Tentang para pengemis, pedagang asongan dan anak 
jalanan yang menggelandang dan terancam peraturan zalim rakitan 
birokrat! Tentang keuangan salah satu ketua cabang kalian yang 
dipakai untuk bermain valas dan bukan untuk fakir-miskin dan 
pendidikan! Tentang segala ketidak-adilan negeri ini!

Mana nyali kalian?! Mana ocehan dan koar-koar Allahu Akbar kalian 
yang ditelingaku belakangan seakan kalian lecehkan kesuciannya 
menjadi Kita barbar! itu?!!

Jika kalian sudah merasa lahan untuk nafsu barbar kalian, nafsu amuk-
massa kalian, sudah tak terpenuhi di pulau Jawa sana, bahkan di bulan 
suci Ramadhan ini: datanglah kemari, ke Aceh ini. 

Dan aku bersumpah atas nama surga dan neraka dan Allah yang 
menciptakan keduanya, kalian akan mendapatkan lawan yang lebih 
fanatik keimanannya dari kalian, namun juga lebih paham bagaimana 
bertoleransi pada yang lain! Ada belasan, puluhan dan ratusan muslim 
di sini yang menganggap kalian tak lebih dari badut-badut 
bertopengkan kafiyeh. Ada banyak anak muda di sini yang bersumpah 
akan menjadi front perlawanan bagi kalian, dan sudah siap untuk 
menganggap kalian sama busuknya seperti zionis yang rasis dan fasis 
di tanah Palestina sana!

Sekian. Dimaklumi atau tidak: SEKIAN!


Jika ingin membawa-bawa nama Islam, daftarkan saja copyright kalian 
atas label Islam tersebut! Dengan dandanan di bawah ini dan senjata 
mainan kalian, jangan merasa sudah berhak untuk memutuskan keputusan 
umat muslim. Kalian tak mewakili siapa-siapa selain orang-orang 
berdarah Arab yang menjadi pemimpin kalian. Suruh mereka pulang ke 
negeri Arab sana dan suruh bantu itu muslim-muslim di Timur Tengah!!

Astaghfirullahal' adzhiem…
Apa yang ada di otak kalian sebenarnya? Iming-iming surga? Atau ada 
konspirasi membusukkan nama Islam, sementara kalian begitu tololnya 
taqlidnya untuk mau mencari tahu?! Kalian berhutang harga diri muslim 
pada sekian muslim-muslim yang telah kalian permalukan, kawan. Catat!




[wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia

2007-09-26 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Kebetulan memang komentar saya itu dikirimkan bukan hanya di milis 
ini
 saja..
   So far baru di sini tanggapannya yang seperti ini.. wajar aja 
sih..  :-)
 

Dikirim ke milis kucing garong ya Pak...?

ya wajaaar kalo mereka malah rame-rame berpikiran yang blaming the 
victim kayak anda begini. 

hla ya udah jelas mereka cuek begitu wong pola pikir mereka itu  
perempuan itu makhluk kelas dua. Jadi, semua, (catettt), semua 
REFORMASI yang dibawa Nabi sebagai rahmatan lil alamin (termasuk pada 
kaum perempuan) itu oleh mereka ini yaaa ternafikan...






[wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia

2007-09-26 Terurut Topik ritajkt
Iya pak sabar,kok, gak bakal bawa golok kayak FPI, swear deh! 
BTW lucuan milis kucing garong kan ketimbang milis sarang perawan 
lagi sariawan?...Uuupss...:-((

Bujubuneng dehhail to kucing garong dah..:((!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Puasa, becandanya 'sinis' amat, Mbak.. :-)
 Milis kucing garong gitu loh..
 Sabar Mbak.. sabar..
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 On 9/26/07, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%
40yahoogroups.com,
  irwank irwank2k2@ wrote:
   - Kebetulan memang komentar saya itu dikirimkan bukan hanya di 
milis ini
   saja..
   So far baru di sini tanggapannya yang seperti ini.. wajar aja 
sih.. :-)
  
 
  Dikirim ke milis kucing garong ya Pak...?
 
  ya wajaaar kalo mereka malah rame-rame berpikiran yang blaming the
  victim kayak anda begini.
 
  hla ya udah jelas mereka cuek begitu wong pola pikir mereka itu 
  perempuan itu makhluk kelas dua. Jadi, semua, (catettt), semua
  REFORMASI yang dibawa Nabi sebagai rahmatan lil alamin (termasuk 
pada
  kaum perempuan) itu oleh mereka ini yaaa ternafikan...
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Enough Please! (Re: RADITYOISME, LAGI !!!)

2007-09-19 Terurut Topik ritajkt
Pak Saut,
1. Setau saya milis WM ini bukan Milis yang dimoderatori Pak Radityo. 
Blio hanya, sama seperti Pak Saut, member disini. 

2. Dalam netiket, nulis pakai huruf kapital sperti yang Anda itu 
artinya Anda sedang membentak-bentak. Jadi tolong jangan dilakukan.

3. Meskipun pertengkaran kalian lucu (menurut saya) dan cukup 
menggemaskan kayak anak balita, tapi nggak konstruktif buat milis 
ini. Tolong, Anda masuk ke ranah pribadi ajalah. Saya salah satu 
member milis ini yang cape ngapusin email pertengkaran para sastrowan 
yang katanya berbudaya itu...:-(

salam
rita 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Saut Situmorang 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 MAKASIH, WAN.
 AKU CUMAN MAU FORWARDKAN POSTING DIA KE EMAILKU YANG
 JUGAK DIA FORWARDKAN KE MILIS-MILIS YANG DIA
 MODERATORNYA.
 AKU MEMANG UDAH BOSEN LADENIN DIA!
 
 TAKTIK DIA SEKARANG PAKE NAMA DAN ALAMAT PALSU DAN ITU
 AKU KIRA HARUS DIFOWARDKAN BIAR ORANG LAIN TAHU DAN
 GAK KETIPU MENTAH-MENTAH.
 
 CHEERS!
 
 -SAUT
 
 
 --- irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Maaf Bang Saut..
  
  Sebaiknya ribut-ribut anda dengan pihak tertentu
  diselesaikan secara
  pribadi saja..
  Tidak perlu lewat berbagai milis begini.. malu ah..
  sudah bukan anak lagi..
  Kalau sudah japri, mau diladeni sampe betulan juga
  kan gak banyak yang
  tahu..
  apakah nanti sampe berdarah, mis: kesandung batu,
  dsb.. ya ditanggung
  masing
  lah.. :-)
  
  CMIIW..
  
  Wassalam,
  
  Irwan.K
  
  On 9/18/07, Saut Situmorang
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 To: media sumut
 
 [EMAIL PROTECTED]media-sumut%40yahoogroups.com
  
   From: mediacare [EMAIL PROTECTED]
  mediacare%40cbn.net.id Add to
   Address Book Add Mobile Alert
   Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message
  was
   sent by yahoogroups.com. Learn more
   Date: Tue, 18 Sep 2007 19
  javascript:void(0):03:59 +0700
   Subject: [media-sumut] Fw: Breaking News:
  Perhatian,
   perhatian, Leak Saut ngawur berat!
  
  
   - Original Message -
   From: radityo djadjoeri
   To: sautsitumorang@ yahoo.com
   Cc: [EMAIL PROTECTED] net.id ; [EMAIL PROTECTED] com ;
  Tuty
   Umayati Kusworo ; Farida Wardhani ; ayu utami ;
   [EMAIL PROTECTED] com ; [EMAIL PROTECTED] fm ;
   gm_cakrawala@ yahoo.com ; [EMAIL PROTECTED]
  .ubc.ca
   ; gali.tegalgendu@ yahoo.com ; mariana ;
   rudal.tanggung@ yahoo.com ; ceciiamaxime@
  hotmail.com
   ; rm_danardono@ yahoo.de ; [EMAIL PROTECTED] cz
   Sent: Tuesday, September 18, 2007 6:54 PM
   Subject: Breaking News: Perhatian, perhatian, Leak
   Saut ngawur berat!
  
   hahahahha
  
   Lae. eh, Leak Saut ngawur berat!
  
   Saya tidak kenal yang namanya Joko Pinurbo... Tapi
   sepertinya nama itu cukup familiar, mungkin pernah
   baca dari koran. Soalnya aku langganan KR, walau
   tinggal di Jakarta.
  
   Sana gih mandi dulu...
   Soalnya ada yang bilang ente kagak pernah mandi
  dan
   keramas...
   Bau tahuu...apalagi jembrawutmu yang awut-awutan.
   ..:))
  
   Bukan aku lho yang komentar..ada yang ngirim
   kan...kenal juga kagak..
  
   Lha siapa yang ngaku keponakan GM? Kan ente malah
  yang
   pernah bilang.. dapet bocoran dari mana?
  
   Aku kan dulu cuma nulis masih ada hubungan darah.
   Titik. Daripada bohong kan dosa...
  
   Dan aku nulis juga gak pernah nginjek TUK, juga
   Freedom Institute. Titik. Coba tanya dedengkot TUK
  dan
   Freedom, pasti gak ada yang kenal saya.
  
  
   Sepertinya Leak punya penyakit gampang lupa deh
   ...alias pikun..
  
   Salam Jembrawut!
  
   hahahahaha
  
  
  
   RD
  
   PS:
   Bagaimana dengan tantangan Gali Tegalgendu? Berani
   nggak ngadepin dia Kan katanya masih
  tetanggaan,
   biar dijemput gitu sama dia?
  
  
   Saut Situmorang
  
   During times of universal deceit,
   Telling the truth becomes a revolutionary act
   - George Orwell
  
  
 
 
 
   
__
__
 Luggage? GPS? Comic books? 
 Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
 http://search.yahoo.com/search?
fr=oni_on_mailp=graduation+giftscs=bz





[wanita-muslimah] Re: Konversi Energi dan Kebohongan Jusuf Kalla

2007-09-08 Terurut Topik ritajkt
Saya habis mengobrol dengan pak Sapari, usia sekitar 50 lebih, 
pengangkut sampah di sebuah btn. Kening Pak Sapari diperban dan ia 
kalo bicara agak mengeryit-ngernyit kesakitan. Ternyata keningnya 
habis kena kampak, waktu ia membelah kayu bakar untuk masak di 
rumahnya. Katanya, Habis gimana lagi Bu, minyak tanah 4000 seliter, 
nggak kebeli deh, terpaksa pake kayu bakar...eh malah jadi begini..

Saya hanya bisa istigfar


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya sebagai rakyat biasa (BUKAN PRESIDEN) hanya bisa menangis 
melihat
 rakyat Indonesia dipermainkan penguasanya.. :-(
 
 Semoga Ramadhan kali ini bisa membukakan hati penguasa untuk 
berlaku adil
 dan amanah dalam memimpin..  Bukannya bertindak dzalim..
 Dan Allah akan memberikan ganjaran yang sepadan atas 
tindakan/perbuatan
 mereka terhadap rakyat dipimpinnya.. Amien ya Robbal 'Alamien..
 
 Dukung interpelasi DPR atas kesulitan terhadap rakyat (kelangkaan 
atau
 mahalnya
 minah, migor, dll)..  Aleg DPR yang egois  menyusahkan rakyat 
juga harus
 dipecutin
 satu nih.. biar pada bener membela kepentingan rakyat dan 
ridhoNya :-P
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 -- Forwarded message --
 From: bogi triyadi [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sep 7, 2007 4:39 PM
 Subject: Re: Konversi Energi dan Kebohongan Jusuf Kalla
 
 Saya setuju dengan mas Farid. Menurut say, cara
 pemerintah menjalankan program konversi energi dari
 minyak tanah ke gas elpiji hanya untuk mengurangi
 subsidi merupakan cara kerdil, tanpa pikir panjang.



[wanita-muslimah] Re: aktivis Rohis itu penculik...!

2007-08-28 Terurut Topik ritajkt
Bagian mana yang fitnah Pak?

Berikut data (PCMIIW) yang diungkap secara luas dari penculikan 
Raisah:

1. Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh Yogi P, seorang guru ngaji di 
kegiatan Rohis SMA 35, Benhil Jakarta. 

2. Yogi menculik Raisa lewat informasi istri mudanya, Sarita, 25 
tahun, yang menjadi guru mengaji keluarga Tantenya Raisah. Dalam 
kesaksiannya, Yogi mengaku selama dalam masa pelarian/penculikan, 
Sarita SEMPAT mengasuh Raisah. Sarita ini ditangkap polisi di 
pesantren AsSunnah.  Dari fakta-fakta itu jelas terlihat bahwa 
Sarita terlibat meski pun ia dibebaskan atas garansi pengasuh 
ponpres AsSunnah. BTW ini nggak relevan tapi FYI aja di pesantren 
ini Anda akan mudah menemukan perempuan bercadar, sebagaimana Sarita.

jadi : ada fakta : dua guru ngaji terlibat penculikan!

3. Yogi menculik Raisah dengan bantuan anak-anak dibawah umur, siswa 
SMA itu yang adalah aktivis rohis. Edo, salah satu siswa itu adalah 
ketua Rohis SMA 35. Dalam kesaksiannya yang dipublikasikan secara 
luas, Edo mengatakan bahwa semua itu ia lakukan demi Tugas negara. 
Bahwa polri belum mau mengakui temuan itu, bisa dimengerti 
mengingat proses penyidikan belum selesai dan lebih mudah 
menjelaskan motovasi kriminal murni di balik penculikan itu. 

jadi : ada fakta :aktivis rohis terlibat penculikan dan ada INDIKASI 
KUAT soal ideologi mereka yang sesat!

Okelah, jika Anda mengamini motifnya HANYA uang saja, memang uang 
bisa membutakan mata si Yogi yang konon bisnisnya merugi tapi 
bagaimana Anda menjelaskan anak-anak relijius aktivis rohis itu bisa 
dibujuk untuk menculik anak 5 tahun? Tidakkah Anda berfikir tentang 
adanya proses pencucian otak, disini? Makanya saya bilang ideologi 
mereka sesat!

FYI aja, perwira setinggi Carlo Tewu turun langsung dalam kasus 
penculikan ini, FYI lagi, Carlo Tewu adalah PENANGKAP imam Samudra 
waktu ia berusaha kabur di pelabuhan Bakaheuni. Sudah jelas ia 
anggota Densus 88!

4 ini yang paling penting, Sampaikan kebenaran itu walau pahit kau 
rasakan, sabda Nabi SAW. JADI BERHATI-HATILAH jika Anda punya putra 
dan putri remaja yang aktif di rohis dan menunjukkan perubahan 
perilaku. Jangan biarkan anak-anak muda kita menjadi korban 
pencucian otak yang sesat! 

5. Islam itu sempurna, Pak. Allah menggaransi itu. Kalau ada guru 
ngaji yang bejat ya nggak akan mengurangi kesempurnaan Islam. yang 
bejat ya si guru ngaji itu, bukan Islamnya dong. 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fadhli Halim 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jangan menuduh seperti itu ibu,
 
 Itu jadi fitnah, terang2 pagi tadi saya dengar pernyataan dari 
petinggi
 Polda kalau motif penculikan murni motif ekonomi.
 
 Tolong jangan bikin gossip yang bisa merendahkan dan menghancurkan 
citra
 islam.
 
 Masak sich, yang bikin islam jelek karena fitnah dari umatnya 
sendiri
 
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt
 Sent: Monday, August 27, 2007 6:59 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] aktivis Rohis itu penculik...!
 
  
 
 Astagfirullah al adzim!
 
 Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh guru ngaji dan para aktivis 
rohis 
 (rohani Islam, nama kegiatan ekstra kurikuler di sekolah menengah) 
dari 
 suatu SMA Unggulan, demi uang dan demi ideologi mereka yang sesat.
 
 Say no to terrorist!
 
 



[wanita-muslimah] aktivis Rohis itu penculik...!

2007-08-27 Terurut Topik ritajkt
Astagfirullah al adzim!

Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh guru ngaji dan para aktivis rohis 
(rohani Islam, nama kegiatan ekstra kurikuler di sekolah menengah) dari 
suatu SMA Unggulan, demi uang dan demi ideologi mereka yang sesat.

Say no to terrorist!



[wanita-muslimah] Re: FW: Mengapa Berjilbab ?

2007-08-02 Terurut Topik ritajkt
Bu Mei, 

Sebagaimana saya katakan sebelumnya, saya tidak sempat mencari data 
secara seksama, saya hanya menyatakan ADA kemungkinan belly dancing 
mengemuka bukan pada abad kelahiran Islam sehingga ARGUMEN ANDA bahwa 
busana wanita timur tengah pada masa kelahiran Islam terpengaruh 
pakaian sari India itu saya pertanyakan, terutama dari validitas 
datanya.

Adapun yang saya katakan ADA kemungkinan belly dancing muncul di abad 
ke 14 itu saya teringat membacanya tp entah dimana, itu sebabnya saya 
minta maaf karena tidak bisa mencari datanya yang akurat.

Kalo hanya pakai search engine di internet, ada juga yang berbunyi 
demikian Historical evidence shows Egyptian tomb paintings dating 
from as far back as the fourteenth century BC that depict partially 
clad dancers whose callisthenic positions appear to be very similar 
to those used in belly dancing. 

Selengkapnya bisa dibaca di website Wellesley College berikut ini:

http://www.wellesley.edu/Activities/homepage/wbds/page_folders/history
_page/history.html.

salam,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Jika tari perut muncul pada abad 14?
 Lantas mengapa ia berkostum seperti itu.
 Artinya kan tarian ini juga mengacu pada busana wanita kala itu.
 Saya pernah lihat videonya tarian perut yg ditarikan oleh perempuan 
TimTeng.
 Memakai cadar tipis, memakai semcam rok panjang yg tipis, begitu 
juga blus yg tipis. 
 Yg tampak jelas adalah bagian bra dan celana dalam karena warnanya 
gelap.
 




[wanita-muslimah] Eufemisme (Re: A u t i s m)

2007-08-01 Terurut Topik ritajkt
Saya mencoba menarik hikmah dari silang pendapat soal autis di thread 
ini dengan membuat telaah berikut ini;

1. Pak Satriyo (rsa/efikoe) meminta Mbak Mia minta maaf karena mbak 
Mia memakai istilah gaya autisnya Janoko. Menurut Pak satriyo, 
tulisan Mbak Mia tersebut adalah penghinaan terhadap penderita autis. 

(saya tidak memasukkan alasan pribadi dari Pak Satriyo dan Ibu Ajeng 
mengenai realita personal masing-masing yang TERNYATA bersentuhan 
dengan anak-anak autis. Karena ini akan mengarah pada persoalan 
pribadi.)

2. Mbak Mia menjelaskan bahwa istilah gaya autisnya Janoko yang ia 
tulis adalah suatu eufemisme, atau suatu gaya bahasa untuk 
menghaluskan suatu kenyataan, yaitu kenyataan dimana Pak Janoko 
mengalami masalah komunikasi yang nampaknya tidak bisa berkomunikasi 
secara dua arah melainkan hanya satu arah saja. 

Fenomena komunikasi satu arah ini adalah fenomena dari penderita 
autisme. PCMIIW.

Dengan kata lain, apa yang dilakukan mbak Mia sama dan sebangun 
posisinya dengan orang yang berkata Cintamu itu buta dimana 
kata buta disini dipakai bukan sebagai penghinaan terhadap orang 
yang menderita cacat yang tidak bisa melihat, melainkan mengarah 
pada fenomena/keadaan yang dianggap tidak bisa melihat. 


Nah, semoga pemetaan saya ini ada gunanya buat teman-teman yang 
berbeda pendapat. Kalo ada salah-salah kata ya harus dimaafkan wong 
saya tidak merasa sebagai ahli bahasa...:-)). 

salam,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Susah sekali meminta maaf ya ... atau mungkin dengan 
label pelaksana 
 shalat 5 waktu (walau pernah tanpa penutup aurat) sudah cukup 
 sebagai excuse dari meminta maaf?
 
 Zaenal Maarif juga sama ... pada posisi meminta maaf krn telah 
 menyakiti hati/perasaan orang(-orang) lain, lepas dari benar 
tidaknya 
 apa yang dia bilang tentang orang lain itu ...
 
 Ga ada ruginya ko minta maaf ... dan jangan segan untuk meminta 
maaf 
 untuk kesalahan yang selintas terkesan remeh temeh ...
 
 salam,
 rsa
 
 PS: anak saya juga ada yang spt anaknya member WM yang japri ke bu 
 meilany seputar omongan mia ini ...
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Temans2, saya pernah bilang 'gaya autisnya' Janoko.  Ini adalah 
  semacam euphemism, untuk diskusinya yang nggak nyambung.  
Euphemism 
  itu menghaluskan kata/istilah, bukannya ejekan. Kalau pun jadi 
  terbaca semacam ejekan, yah itu nggak terhindarkan.
  
  Autis sendiri adalah kondisi lahir, apa adanya, dan 
itu 'sempurna' 
  adanya, sebagai ciptaan Allah.  Wa bil khusus, ini penjelasan 
untuk 
  ibu yang menjapri mba Mei, yang ditujukan ke saya.
  
  Balik ke Pak Janoko, istilah autis untuk blio adalah istilah 
halus 
  untuk yang lain. Dulu kan pernah dibahas. Rentetan postingan 
janoko 
  kalau disimak adalah 'semacam kekerasan' akibat nggak mampu ber-
  empati, yang biasanya berbentuk character assasination dan thread 
  jacking.
  
  Kita bisa terbebas dari kondisi lack of empathy ini dengan 
melatih 
  diri ketika solat. Apa gunanya kita solat 5 kali sehari kalau itu 
  nggak diperuntukkan mencairkan ego kita? Khususnya kepada pak 
 Janoko, 
  dulu pernah saya anjurkan untuk membatasi dari me-reply postingan 
  orang, tapi sebaiknya lebih sering menulis buah pikiran sendiri 
 dulu 
  ttg suatu subyek, utk melatih diri sendiri.
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
  nurbayanti@ wrote:
  
   Kata autis saat ini memang mulai sering digunakan 
utk mengejek
   orang. Saya termasuk salah satunya :-) Teman2 suka bilang, saya 
 ini
   autis. Kata autis dalam konteks ini biasanya merujuk pada 
orang 
 yg
   tidak peduli dng orang lain. Dlm konteks pak jan, mungkin tidak 
 mau
   mendengar orang lain dalam berdiskusi. Ini terkait dng etika
   berdiskusi. Diskusi kan harus 2 arah, yg gak akan jalan kalau 
  masing2
   pihak tidak SALING mendengarkan. 
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ 
wrote:
   
Mei :

Lantas juga : Miadear sering menyebut Pak Jano ko itu autis? 
 Tapi
   saya baru baca di bawah ini
 Apa sih pengertian autis untuk bahasa gaul?
 Ada member WM perempuan dari Sumatera tempo hari menjapri 
saya,
   maaf baru hari ini saya sampaikan.
 Ia sangat tertekan, tersinggung mengenai kata2 autis. Padahal
   kayaknya saya gak baca yg mana? :-)
 Sebab anak laki2nya usia 8 tahun sekarang ini mengalami 
autis.
   Autis bukan hal yg untuk dijadikan semacam ejekan, katanya.
   
 





[wanita-muslimah] Re: FW: Mengapa Berjilbab ?

2007-07-27 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Lelaki itu stimulusnya visual, itu sebabnya kenapa cewe disuruh
 memanjangkan jilbabnya ke dada, karena menurut penelitian, 75%

Jadi dadaLAH yang harus tertutup rapat ya Pak? Jadi penekanan ayat ini 
di DADA ya, bukan rambut (apalagi yang always a bad hair day kayak si 
Iyem, si Inem, dsb...:-)), bukan kuping, poni etc?

Seperti kata Bu Mei,pada abad ke-7 yang namanya bra konon belum 
ditemukan. Tak heran, sampai ada perintah untuk MENDOBEL kain agar 
rapat menutupi dada perempuan Arabia ketika berada di ruang publik. 
(saya menulis kata Arabia ini agar diacu dengan kenyataan bahwa Islam 
lahir di wilayah Timur Tengah dan bukan di wilayah yang tidak 
menganggap payudara sebagai sex appeal yang dominan melainkan sebatas 
organ reproduksi, seperti misalnya ada suku di burma -tolong koreksi 
jika sy keliru-yang menganggap kecantikan perempuan adalah kuping yang 
panjang, atau suku-suku di Papua dan Bali dimana perempuan 
bertelanjang dada adalah suatu hal yang jamak DAN TIDAK MEMBUAT 
perempuan itu lantas jadi obyek seksual selain pasangannya)

Bayangkanlah sejenak busana perempuan Timur Tengah jaman dahulu (masa 
awal Islam), busana para perempuan Timur Tengah itu sama dengan busana 
para perempuan Yahudi dan Kristiani yang telah lahir lebih dahulu 
disana, sebagaimana yang bisa kita lihat di museum-museum seni di 
eropa, adalah berupa gaun panjang dan selendang seperti busana Bunda 
Maria/Siti Maryam. Tentunya tanpa kutang atau beha yang belum lahir 
saat itu.(Kepada Ibu Meilany, saya meragukan data Anda tentang 
pengaruh sari dan belly dancing pada busana perempuan Timur Tengah 
abad ke-7. Maaf saya tidak sempat mencari data tapi ada kemungkinan 
belly dancing muncul pada abad 14, pcmiiw). 

Dengan postur wanita Timur Tengah yang konon bongsor menurut ukuran 
kita atau katakanlah kompatibel dengan ras amerika latin, mirip-mirip 
jennifer lopez gitu lah, (soal kemiripan Middle East = Latino ini saya 
pernah baca dimana ya,lupa, sori, pcmiiw) satu lembar kain gaun 
panjang tentunya kurang kuat menutupi sang payudara sehingga perlu 
satu kain lagi yang diperintahkan agar DIJULURKAN UNTUK MENUTUP sang 
dada dari perhatian para khalayak di ruang publik.

dalam pembacaan saya terhadap ayat ini, adalah adanya perintah untuk 
menutup payudara dengan baik sehingga tak hanya lekuk menonjolnya 
(cleavage) melainkan juga puting (nipple)agar tertutup rapat. 

Sungguh beruntung kita terlahir di jaman sekarang dimana kita bisa 
membeli beha yang cup-nya penuh untuk menutup rapat clavage maupun 
nipple sang payudara. Kalo yang cupnya separo, cleavage-nya masih bisa 
dilihat, ini katanya bra penganten baru..:-))

Kalaupun Islam terlahir pada saat sudah ditemukan yang namanya bra 
atawa kutang, saya kira tetap kurang indah dan kurang sopan jika ada 
ayat suci yang to the point berbunyi Hai orang-orang yang beriman, 
katakanlah pada istri dan putri-putrimu yang telah akil balik agar 
selalu memakai kutang...:-)).pErcayalah, ayat itu pasti ayat palsu 
buatan pemilik pabrik kutang:-)).

 lelaki memilih dada sebagai bagian tubuh perempuan yg paling menarik
 :-). Sori, lupa penelitian di mana, saya baca di suatu majalah. Itu
 pula sebabnya kenapa kaum lelaki diharuskan menjaga
 pandangannya, sementara perempuan tidak. 
 

apa bener begitu? Seingat saya (maafkan jika ingatan saya pendek) 
perintah menjaga pandangan itu untuk lelaki DAN perempuan..?

salam,
rita



[wanita-muslimah] Fwd: Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)

2007-07-17 Terurut Topik ritajkt
 --- suhana032003 suhana032003@ wrote:
 untuk mba rita, 
 spt yg aku jelaskan pada email kedua, ayatnya ttg kerudung hingga
 menutupi dada pada an-nur : 31, sedangkan jilbab pada al-ahzab : 
59 yg
 disana terdapat kata2 agar mudah dikenali yg merupakan kalimat 
pembeda
 antara muslimah dan kafir. 

Terima kasih tanggapannya.

Dalam surah Al Ahzaab ayat 59 itu (frasa yang kita perbincangkan itu 
menurut Quran yang saya miliki berbunyi demikian  : Yang demikian 
itu supaya mereka lebih mudah dikenal, maka mereka tidak diganggu), 
itu asbabul nuzul-nya, setahu saya, adalah ditujukan pada para 
wanita dari kasta sosial yang lebih tinggi agar bisa dikenali dari 
wanita berstrata sosial di bawahnya, jadi sama sekali bukan mengacu 
pada wanita Muslim (agar mudah dikenali) dari wanita non Muslim...

(oleh Anda, wanita berstrata sosial tinggi ini diistilahkan sebagai 
wanita TERHORMAT, suatu terminologi yang mengacu pada ajaran bahwa 
kehormatan seorang perempuan pada jaman itu HANYA berdasarkan status 
sosialnya, suatu pandangan yang JUSTRU direformasi oleh Nabi SAW 
karena kehormatan seorang manusia adalah ketaqwaannya, jadi bukan 
dari status sosialnya, apalagi bajunya...) 

Asbabul nuzulnya 33:59 itu, setahu saya, menjelaskan bahwa  para 
wanita yang berstrata sosial tinggi itu terganggu aksesnya di ruang 
publik karena disangka bukan wanita dari strata sosial tinggi oleh 
para pemuda bahlul. Para bahlul itu mengganggu (melecehkan secara 
seksual?, pcmiiw) biasanya ketika para wanita itu sedang berhajat 
besar di ruang terbuka/semak-semak karena jaman itu belum ada 
jamban. Lalu ketika para bahlul itu dimarahi tetua desanya maka 
mereka beralasan bahwa mereka menyangka para wanita yang sedang pub 
di semak-semak itu adalah para budak perempuan jadi mereka main 
hajar bleh aja, gitu kan asbabul nuzulnya? Silakan saya dikoreksi. 

Disini jadi jelas sekali bahwa kata-kata MUDAH DIKENALI itu bukan 
berdasarkan dikenali agamanya, apakah si wanita adalah Islam atau 
Non Islam.

Demikian asbabul nuzul ayat tersebut yang saya tahu. Bisa dilihat 
bahwa ayat tersebut diturunkan antara lain berfungsi sebagai 
tool/perangkat yang menjamin para perempuan untuk bisa memiliki 
akses di ruang publik, dimana para wanita berkasta sosial tinggi itu 
(apapun agamanya) harus berbusana yang berbeda dari budak-budaknya. 
Harap dipahami bahwa cara busana para wanita dari kasta sosial yang 
tinggi itu , yang berbeda dari busana para budaknya itu, SUDAH ADA 
sejak sebelum Islam ada. Busana mereka inilah yang kini di Indonesia 
dikenal sebagai busana muslimah.

Jadi Jelas bahwa klaim Anda itu (bahwa perempuan yang beragama Islam 
harus memakai busana seperti para perempuan tradisional Timur Tengah 
itu  KARENA harus DIBEDAKAN dari wanita KAFIR) adalah KLAIM YANG 
SALAH dan KELIRU. 

Saya berharap Anda dan yang sudah menyebarluaskan klaim yang keliru 
itu untuk bisa bersikap ksatria, untuk mengkoreksi (manusia tak 
luput dari kesalahan, bukan?)klaim itu  dan tidak lagi mengulangi 
kekeliruan yang fatal serta berpotensi membuat konflik horizontal 
yang mengerikan tsb. 

Menurut saya sangat tidak pada tempatnya jika Anda malah (entah atas 
dasar apa) memberikan argumen yang malah menghina wanita Non Muslim 
(sebagaimana tertulis dalam posting Anda sebelumnya,dan tidak saya 
tanggapi). Menurut saya Anda berhutang maaf (atas tuduhan mengundang 
birahi pada busana wanita Non Muslim ) itu. 

Semoga Allah SWT memberi Anda kekuatan untuk bisa menjadi Muslim 
yang bertanggung jawab, yang berani meminta maaf ketika melakukan 
kesalahan.

Sekian tanggapan saya,
salam,
rita
 
dan perbedaan antara kerudung yg digunakan
 oleh bunda theresia maupun biarawati dan para suster sudah aku
 jelaskan di email sebelum ini. jadi silahkan buka2 qur'an 
dech..kalau
 masih punya..:)
 
 
 salam manis untuk mba mei..:)
 
 hana
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], rsa efikoe@ wrote:
 
  ---  ritajkt ritajkt@ wrote:
  
  ---  L.Meilany wpamungk@ 
  wrote:
  
   Numpang nimbrung :
   
   Masalah jilbab selalu gak pernah bosan2nya dibahas.
  (deleted)
   Produktif gak sih mendingan urusan soal perut, kemiskinan, 
akhlak 
  yg seharusnya diprioritaskan.
   
  
  Terima kasih atas tanggapan Anda
  
  Masalahnya, menurut saya, bukan soal produktif atau kontra 
  produktifnya diskusi soal jilbab ini tapi lebih pada salah atau 
  benarnya suatu KLAIM yang dipakai sebagai dasar argumen para 
 penyeru 
  busana tradisional Timur Tengah ini yang menurut saya tidak 
  proporsional.
  
  Ibu Hana melalui posting yang diforward Pak Satriyo mengklaim 
bahwa 
  petunjuk memakai busana tradisional Timur Tengah itu KARENA 
  perempuan Muslim harus berbusana yang sedemikian rupa 
  sehingga BERBEDA DARI PEREMPUAN KAFIR. 
   
  Klaim itulah yang saya permasalahkan. Setahu saya klaim itu 
KELIRU 
  karena JUSTRU sebaliknyalah, busana yang di Indonesia disebut 
  sebagai Busana Muslimah itu adalah busana para wanita YAHUDI 
dan 
  KRISTIANI dari kasta sosial yang tinggi, dari kawasan Timur

[wanita-muslimah] Fwd: Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)

2007-07-16 Terurut Topik ritajkt
WalaikumSalam Pak Satriyo,

Terima kasih atas reply Anda tapi apakah jawaban Anda itu sudah 
berdasarkan data yang benar? Mohon saya diberikan pencerahan karena 
setahu saya Ibu Theresa memakai pendekatan baju sari India (untuk 
mendekatkan diri dengan kaum miskin di Calcutta yang menjadi tempat 
ia mengabdi) sebagai salah satu Seragam biarawatinya. 

Para biarawati Katholik kebanyakan memakai baju warna gelap yang 
tertutup dan kebanyakan hanya menunjukkan muka dan telapak tangan 
alias TIDAK MEMPERLIHATKAN sama sekali dadanya/cleaveage. 

Apalagi biarawati dari gereja Eastern Orthodox (PCMIIW) maka mereka 
ya memakai baju PERSIS dengan apa yang disebut BUSANA MUSLIMAH ala 
Nino Warisman alias bukan jilbab gaul model Ineke Kosherawati...:-)). 

Setahu saya, pada umumnya para biarawati memakai busana dan jubah 
hitam (disebut Isarosa menurut situs Search.com) lalu ditambah lagi 
dengan MENUTUPI seluruh dada dan leher hingga rambutnya dengan kain 
penutup warna putih sehingga hanya WAJAH dan TAPAK TANGAN yang 
nampak, lalu ditutup sekali lagi dengan kain hitam di kepala sampai 
sepanjang pundak. Memang ada biarawati yang memakai rok selutut 
(banyak dijumpai di negeri tropis) tapi setahu saya mereka menutup 
rapat-rapat DADANYA..:-))). 

Lalu Data Anda itu darimana Pak Satriyo?

Jika ternyata di Quran memang TIDAK ADA perintah berbusana untuk 
dibedakan dari wanita kafir sebagaimana yang telah ditulis Ibu Hana 
dan juga Anda yakini itu, maka sebagai orang Islam yang baik, saya 
harap Ibu Hana dan Anda meralat klaim yang KELIRU itu. 

Terima kasih,
rita
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum wr.wb.
 
 aku jawab satu persatu dech..
 mba rita pha khabar?
 memang benar, bahwa menggunakan baju panjang dan penutup kepala 
adalah
 kebiasaan wanita bangsawan di timur tengah dahulu, termasuk wanita2
 arab, yg didalamnya ada umat yahudi dan nasrani.
 
 aku mau mengutip penjelasan dari Dr. Eliwati Maliki, Ahli fiqh 
lulusan
 madinah, yg menerangkan riwayat turunnya ayat (An-Nuur : 31) 
 
 Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan
 pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
 perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan 
hendaklah
 mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
 perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau 
ayah
 suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
 mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
 saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
 atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau
 pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap
 wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan
 janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang
 mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
 orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 
  
 Ayat itu turun, karena kebiasaan wanita2 arab dahulu yg menutup
 kepalanya, namun tidak menjulurkannya hingga ke dada, namun
 mengikatkan kerudungnya ke belakang dan membiarkan dada dan 
perhiasaan
 yg dipakai itu terlihat umum.
 
 hingga turunlah ayat itu, namun berhubung hanya diyakini oleh kaum
 muslimahnya saja yg kemudian langsung mengulurkan kerudungnya hingga
 ke dada, sedangkan wanita2 yahudi dan nasrani tetap dengan
 kebiasaannya, yaitu tidak menjulurkan kerudung itu hingga ke dada,
 namun hanya dilampirkan ke belakang saja. spt Bunda Theresia dan 
para
 suster2 -:)
 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], rsa efikoe@ wrote:
 
  Hana,
  
  ini ada tanggapa dari milis sebelah buat tulisanmu ini. tanggapi 
  ya ...
  
  salam,
  satriyo
  
  ===
  
  Tentu, setelah teman saya yang menulis HARUS PAKE JILBAB 
LAH..:) 
  menerima tanggapan anda ini, bu sofie, bu Rita, pak Irwan.
  
  salam,
  satriyo
  
  --- In [EMAIL PROTECTED], ritajkt ritajkt@ wrote:
  
  Tolong dong saya dikasih pencerahan..,
  apa bener frasa untuk dibedakan dalam konteks thread ini 
  adalah untuk dibedakan dari wanita kafir/non muslim? 
  
  Setahu saya nih, baju yang disebut busana Muslimah tersebut 
 adalah 
  busana para perempuan saleh/terhormat/dari keluarga 
bangsawan 
  dari daratan Timur Tengah (terutama perempuan Yahudi)yang telah 
  dikenakan jauh sebelum  lahirnya agama Islam. Jadi ketika Ayat 
 Quran 
  tentang Untuk Dibedakan itu lahir, setting sosial pada waktu 
itu 
  ada orang Islam, Kristen dan Yahudi hidup bersama di suatu lokasi 
  dimana para perempuan dari KASTA sosial yang tinggi memakai 
busana 
  yang khas, berupa gaun panjang dan kerudung penutup kepala. 
Busana 
  itu diabadikan oleh para perempuan saleh dalam agama Katholik 
 sampai 
  sekarang (bisa dilihat dlm foto Ibu Theresa dll). Para perempuan 
  Yahudi juga memakai penutup kepala pada hari besar mereka, antara 
  lain saat  pemakaman dan upacara perkawnan karena itu memang 
 TRADISI 
  mereka.
  
  
 



[wanita-muslimah] Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)

2007-07-16 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Numpang nimbrung :
 
 Masalah jilbab selalu gak pernah bosan2nya dibahas.
(deleted)
 Produktif gak sih mendingan urusan soal perut, kemiskinan, akhlak 
yg seharusnya diprioritaskan.
 

Terima kasih atas tanggapan Anda

Masalahnya, menurut saya, bukan soal produktif atau kontra 
produktifnya diskusi soal jilbab ini tapi lebih pada salah atau 
benarnya suatu KLAIM yang dipakai sebagai dasar argumen para penyeru 
busana tradisional Timur Tengah ini yang menurut saya tidak 
proporsional.

Ibu Hana melalui posting yang diforward Pak Satriyo mengklaim bahwa 
petunjuk memakai busana tradisional Timur Tengah itu KARENA 
perempuan Muslim harus berbusana yang sedemikian rupa 
sehingga BERBEDA DARI PEREMPUAN KAFIR. 
 
Klaim itulah yang saya permasalahkan. Setahu saya klaim itu KELIRU 
karena JUSTRU sebaliknyalah, busana yang di Indonesia disebut 
sebagai Busana Muslimah itu adalah busana para wanita YAHUDI dan 
KRISTIANI dari kasta sosial yang tinggi, dari kawasan Timur Tengah, 
yang telah lahir (established) sejak sebelum Islam ada. 

Jejak-jejak tersebut masih diabadikan oleh (sebagian besar) 
penganutnya yang saleh baik pada kegiatan rohani (dalam upacara 
pemakaman, perkawinan dll) maupun keseharian (oleh para biarawati). 
Terakhir saya melihat biarawati itu dalam film DaVinci Code dimana 
ada seorang suster Katholik memakai busana yang tertutup sangat 
rapat kecuali wajah dan telapak tangannya saja.

Itu sebabnya saya minta pencerahan agar klaim dalam posting yang 
disebarluaskan Pak Satriyo tersebut diberi DASAR HUKUMNYA. Jika dari 
Quran, di surah manakah ia berada, dsb. Karena sebagai ummat Islam 
yang (berusaha untuk bisa menjadi) baik, saya berusaha meluruskan 
sesuatu yang tidak benar. Jika memang klaim Bu Hana itu secara 
ilahiah benar, maka kita bisa meminta FPI (misalnya) agar segera 
mengingatkan para biarawati yang telah mem-fait acompli busana 
Muslimah sebagai seragam mereka toh?  (dengan 
ilustrasi pengembangan ini saya harap Ibu bisa lihat sekarang, 
bahwa klaim ini bisa jadi soal  yang sangat-sangat serius) .

Dan sebaliknya, jika klaim tersebut KELIRU, sebagai umat Islam yang 
baik, saya berharap para penyeru klaim yang keliru itu AGAR 
MENGKOREKSINYA.

Paham ya Bu, apa yang saya permasalahkan disini? 

salam,
rita




[wanita-muslimah] Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)

2007-07-13 Terurut Topik ritajkt
Tolong dong saya dikasih pencerahan..,
apa bener frasa untuk dibedakan dalam konteks thread ini 
adalah untuk dibedakan dari wanita kafir/non muslim? 

Setahu saya nih, baju yang disebut busana Muslimah tersebut adalah 
busana para perempuan saleh/terhormat/dari keluarga bangsawan 
dari daratan Timur Tengah (terutama perempuan Yahudi)yang telah 
dikenakan jauh sebelum  lahirnya agama Islam. Jadi ketika Ayat Quran 
tentang Untuk Dibedakan itu lahir, setting sosial pada waktu itu 
ada orang Islam, Kristen dan Yahudi hidup bersama di suatu lokasi 
dimana para perempuan dari KASTA sosial yang tinggi memakai busana 
yang khas, berupa gaun panjang dan kerudung penutup kepala. Busana 
itu diabadikan oleh para perempuan saleh dalam agama Katholik sampai 
sekarang (bisa dilihat dlm foto Ibu Theresa dll). Para perempuan 
Yahudi juga memakai penutup kepala pada hari besar mereka, antara 
lain saat  pemakaman dan upacara perkawnan karena itu memang TRADISI 
mereka.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Penyebutan kata kafir, meskipun (mungkin) secara terjemahan tidak 
salah,
 tetap kurang nyaman.. apalagi disampaikan di depan publik..
 Kenapa bukan non muslim yang dipopulerkan ketimbang kafir?
 Maaf, saya sebenarnya gak punya ilmu banyak.. cuma berasa agak 
ngeganjel
 aja baca/dengar kata kafir keluar dengan lancarnya.. makanya jadi 
nyahut
 nih..
 
 Tentu lain halnya kalau Alqur-an yang menyampaikan itu.. sebagai 
paparan..
 atau bahan pelajaran bagi yang membaca/mempelajarinya..
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 On 7/12/07, candle light [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
alhamdulillah...aku terharu lho dg isi milismu. sayangnya aku 
masih
  belum bisa berdakwah seperti itu. soalnya aku sendiri merasa 
belum pantas
  mendakwahi orang lain. karena itu juga aku memutuskan untuk 
keluar dari
  kelompok liqo. aku ga mau kehilangan mereka, ladang dakwahku. 
mereka
  menganggap ikhwan-akhwat liqo kedudukannya jauh lebih baik di 
mata Allah.
  pdhl khan sama saja. tergantung dari amal ibadah yg notabene 
hanya Allah-lah
  yg mengetahui. gimana mnrtmu?
  wassalam
  - sofie-
 
  rsa [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
  HARUS PAKE JILBAB LAH..:)
 
  ini salah satu kisah kawan2ku beberapa tahun yg lalu dan belum
  mengenakan kerudung saat itu, dan alhamdulillah saat ini semuanya 
yg
  berada di kisah itu sudah mengenakan kerudung. dan aku juga pernah
  kenal dengan salah seorang teman wanita dari milis, pada suatu 
saat
  dia berkenalan dgnku dan ku singgung ego kewanitaannya untuk 
tidak boleh disamakan dengan wanita kafir.



[wanita-muslimah] Re: Sholatnya Sia-Sia??

2007-07-05 Terurut Topik ritajkt
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak mia dan mbak2 lainnya,
 
 Maaf sekali lagi kalau mengecewakan.

Mbak Herni yang pemberani,

Ini hidup Anda, jadi, menurut saya, Anda tak perlu minta maaf pada 
siapa pun atas keputusan yang Anda telah ambil. Saya dan siapa pun juga 
tidak punya hak secuil pun untuk mempertanyakan keislaman Anda (apalagi 
semata melalui cara busana Anda) karena yang berhak menilai hanya Allah 
semata. 

salam,
rita




[wanita-muslimah] Re: menikah dengan pria yang lebih muda

2007-06-17 Terurut Topik ritajkt
Hehehe Pak Dana, thanks a lot, juga buat Mbak Chae, Mbak Lestari, Mas 
Irwank, Mbak Lina, Mbak Irra, Mbak Nanis, Mbak Mei dan Mas Wikan.
Smua tanggapan anda udah saya forward ke ybs.
BTW salam kenal ni buwat mbak Irra dan Mbak Nanis,
Oh ya, Mbak Nanis ini info dari tangan pertama nih, jadi dijamin deh, 
iya kan mbak, hehehe. 

salam, 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Orang orang itu pada`iri karena kalau lebih muda kan stamina di 
tempat
 tidur lebih kuat ... he he he ...
 
 Yg pada iri itu suaminya udah pada lebih tua yg tidak berperforma
 secara memuaskan ... he he he  ...
 
 Suami lebih muda adalah rezeki Anda, nikmatilah mumpung masih 
bisa ... 
 
 --
 wanita-muslimah@yahoogroups.com, Irra Novita irra_novita14@ wrote:
 
  menurut saya menikah dng pria yg lebih muda tidak jd masalah
 karna,jodoh,umur,rezeki yang mengatur adalah allah swt.Qt tdk pernah
 tau kapan qt akan menikah dan dng siapa qt menikah.Yg terpenting
 adalah keyakinan kalian yg akan menikah,dan harus siap dng segala
 resikonya.agar kelak semua orang yg tidak menyetujui pernikahan 
kalian
 dpt berpikir ulang mengenai pernikahan kalian.pernikahan akan 
berjalan
 dng baik jika disertai dng niat yg baik.
  
  
  - Original Message 
  From: ritajkt ritajkt@
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, June 12, 2007 4:04:49 PM
  Subject: [wanita-muslimah] menikah dengan pria yang lebih muda
  
  Ini juga dari milis tetangga, mungkin ada teman-teman yang 
berkenan 
  memberi saran, ntar saya fwd ke pemostingnya  thanks sebelumnya.
  
   Masalahnya calon suami saya itu 7 tahun lebih muda dari usia 
saya 
   sehingga saya menjadi minder. Di kantor saya dihina-hina, 
mereka pada 
   bisik-bisik. Di lingkungan rumah juga begitu keadaannya. Calon 
kakak 
   ipar saya itu salah satu yang paling tidak rela adiknya akan 
menikah 
   sama saya. Dia sering menyindir-nyindir saya soal umur saya itu.
   Saya tahu calon suami saya itu baik (itu sebabnya saya memilih 
dia) 
   tapi saya kuatir kami tdk tahan juga sama tekanan orang 
sekitar. Ada
   saran yang bisa menguatkan saya biar tidak gampang putus asa 
seperti 
   ini? Apa iya saya putuskan tdk jadi sama dia gara-gara saya 
tidak 
   percaya diri di umur? Dan jangan menasehatin pakai tauladan 
nabi 
   deh. Nabi kan hebat, setia sama istrinya yang 15 tahun lebih 
tua,
   tapi kalo orang biasa, susah kan? jadi, gimana dong? 
  
  
  
  
  
   
 
__
__
  Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel
 today!   http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?
a=7 
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 





[wanita-muslimah] Feminisasi Kemiskinan dan Upaya Pengentasan

2007-06-17 Terurut Topik ritajkt
Feminisasi Kemiskinan dan Upaya Pengentasan 

oleh :Tyas Retno Wulan 

sumber : Kompas, Senin 18 Juni 2007

Meskipun tidak diakui secara legal, keberadaan lokalisasi 
prostitusi Gang Sadar (GS) di Baturraden, Purwokerto, telah 
menjadi ikon tersendiri bagi denyut nadi pariwisata terbesar di 
Kabupaten Banyumas ini. 

Lokalisasi yang konon telah ada sejak tahun 1985 ini sekarang 
menampung sekitar 160 PSK yang dikelola dalam 35 rumah induk semang. 
Besarnya perputaran uang dalam industri seksual ini dan 
keterkaitannya dengan lapangan mata pencarian ribuan orang yang 
terlibat di dalamnya (baik langsung maupun tidak langsung) membuat GS 
tetap eksis sampai sekarang. 

Berita penangkapan PSK di bawah umur yang diikuti penahanan empat 
mucikari yang mempekerjakan mereka (Kompas, 18 Mei 2007) yang 
dilansir secara besar-besaran oleh media lokal dan nasional tidak 
terlalu berpengaruh terhadap aktivitas transaksi seksual di sana. 

Sebagai orang yang bergaul cukup dekat dengan komunitas GS dan banyak 
mengamati cara pemerintah menangani persoalan prostitusi, model 
represif seperti garukan, razia, atau penutupan sekalipun sebenarnya 
tidak memberi makna apa-apa jika pemerintah tidak mencari solusi dari 
aspek yang lebih mendasar, misalnya aspek struktural. 

Berdasarkan pengamatan di GS, banyak PSK terjun ke dunia prostitusi 
karena diperdagangkan orangtuanya atau karena tidak punya pilihan 
untuk menghidupi keluarganya karena keterbatasan pendidikan dan 
pengetahuan. Kondisi ini menjadi keniscayaan bagi perempuan miskin 
dan tidak berpendidikan. 

Kemiskinan di mana pun selalu memiliki wajah perempuan. Dalam kondisi 
demikian, perempuan justru tampil sebagai katup penyelamat bagi 
perekonomian keluarga. Rangkaian penelitian dampak krisis yang 
dilakukan Akatiga menemukan setidaknya empat peran perempuan miskin 
dalam keluarga. 

Pertama, sebagai pengelola keuangan rumah tangga; kedua sebagai 
penanggung jawab seluruh pekerjaan domestik; ketiga, sebagai pencari 
nafkah dalam keluarga; dan keempat sebagai salah satu simpul jaringan 
sosial yang penting dalam hal transfer sosial, khususnya pada masa-
masa kritis dan masa-masa krisis (Chotim dan Citra, 2001). 

Berbagai kajian juga menunjukkan, peran perempuan cukup signifikan 
dalam pooling income bagi keluarga, baik dari sisi finansial maupun 
waktu. Temuan lain yang menarik adalah peran perempuan dalam jaringan 
keluarga miskin. 

Dengan pendapatan yang pas-pasan—bahkan jauh di bawah kebutuhan hidup—
perempuan harus tetap bertanggung jawab dalam pengaturan keuangan, 
bahkan dituntut melakukan berbagai upaya pengamanan agar seluruh 
kebutuhan dasar keluarga senantiasa terpenuhi. 

Dalam kajian-kajian strategi ekonomi rumah tangga (livelihood 
strategies), tampak dengan jelas bagaimana pentingnya kerja perempuan 
desa untuk kelangsungan hidup keluarga mereka (Ellis, 1998). 

Terjun dalam dunia prostitusi menjadi satu pilihan pahit para PSK 
untuk menyelamatkan ekonomi keluarga. Pada titik ini perlu strategi 
pendekatan untuk memberi pilihan alternatif lapangan pekerjaan dengan 
memberi pengetahuan sebagai bekal hidup (lifeskill), tetapi dibangun 
dengan pendekatan penuh empati dan memosisikan diri sebagai sahabat 
mereka. 

Berempati 

Teman-teman di Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Jendral Soedirman, 
Purwokerto, telah mempraktikkan model pendekatan itu di GS. 

Berawal dari serangkaian penelitian yang pernah dilakukan di 
Baturraden, antara lain kondomisasi di kalangan PSK (Suyanto, 1994), 
otonomi PSK di bidang kesehatan reproduksi (Wulan, 1999), dan seks 
sebagai komoditas (Wulan, 2001), tercipta jalinan komunikasi yang 
cukup dekat dengan komunitas GS. 

Dalam sebuah diskusi untuk memberi motivasi kepada para PSK di GS 
pada bulan Mei 2006, terungkap tidak satu pun PSK yang menghendaki 
untuk tinggal di GS dalam lima tahun ke depan, semuanya memiliki cita-
cita untuk mandiri dan memiliki keluarga yang normal. 

Kegiatan yang dilanjutkan dengan community need assesment pada Juni 
2006 memunculkan keinginan teman-teman PSK untuk diberi kursus 
kecakapan hidup. Pemberian kursus bagi para PSK diawali November 2006-
Maret 2007 dengan dana dari Ditjen Pendidikan Luar Sekolah. Sangat 
membanggakan, karena dari 40 PSK peserta kursus, beberapa di 
antaranya pulang dan mendirikan salon kecantikan, ada yang mendirikan 
rumah makan, dan ada yang pulang untuk menikah. 

Memang tidak semua PSK yang mengikuti kursus kemudian keluar dari GS, 
tetapi kepedulian perguruan tinggi dan kedekatan personal antara 
dosen, mahasiswa, PSK, dan germo membuka mata hati para PSK dan 
menciptakan kepercayaan diri mereka bahwa memiliki bekal pengetahuan 
bisa menjadi alternatif pilihan untuk mencari nafkah. 

Pendekatan penuh empati ini juga menjadi media untuk mengadvokasi PSK 
ketika mereka memiliki problem. Memang pendekatan semacam ini butuh 
kesabaran dan waktu panjang, tetapi buah yang dipetik akan jauh lebih 
manis karena menempatkan PSK sebagai manusia, bukan sosok tanpa 

[wanita-muslimah] Suara Ibu Peduli

2007-06-17 Terurut Topik ritajkt
Menembus Belantara demi Kebaikan Bersama 

Sumber : Kompas, Senin 18 Juni 2007

oleh : Maria Hartiningsih dan Ahmad Arif 

Sepuluh tahun bukan waktu panjang bagi perjalanan sebuah gagasan, 
tetapi juga bukan waktu yang pendek untuk membumikan cita-cita. 
Jargon menjadi usang ketika kerja menjadi yang utama. 

Sepuluh tahun juga merupakan proses transformasi. Proses itu tidak 
selalu mulus, karena terutama harus berhadapan dengan suatu keyakinan 
yang sudah berakar di dalam diri mengenai peran perempuan. 

Djuswati Zaenal (55) adalah perempuan biasa yang datang ke markas 
Suara Ibu Peduli (SIP) pada bulan Februari tahun 1998. Seperti banyak 
perempuan lain, niat ibu empat anak itu semata-mata mendapatkan susu 
dengan harga murah. 

Di Megaria, Jakarta Pusat (markas SIP saat itu), ia berkenalan 
dengan para intelektual dan aktivis yang bekerja mengatasi persoalan 
ekonomi dan sosial warga, khususnya masyarakat kelas menengah bawah, 
saat krisis ekonomi melanda negeri ini tahun 1997. 

Saya jadi terbuka meskipun awalnya kaget juga, ujar Bu Djuswati di 
sela-sela kesibukannya menyiapkan acara peluncuran buku Di Antara 
Belantara Jakarta: Pengalaman Kaum Ibu di Rempoa dan Cilandak Barat 
yang ditulis para ibu SIP. 

Pertemuan itu membuat dia paham bahwa kesulitan ekonomi yang dialami 
keluarganya dan banyak keluarga lain bukanlah sesuatu yang apa 
adanya. Secara perlahan ia memahami bahwa politik bukan sesuatu 
yang abstrak di luar sana, melainkan sesuatu yang nyata dalam 
kehidupan sehari-hari di rumah, terutama dalam hubungan dengan suami 
dan anak-anak. 

Ia juga melakukan pembangkangan-pembangkangan kecil. Ketika hendak 
mengirim nasi bungkus kepada mahasiswa sebagai tindakan mendukung 
reformasi, ia harus menunggu sampai suaminya pergi bekerja. Sekarang, 
sang suami mendukung penuh apa yang ia lakukan. 

Kebaikan bersama 

Bu Djuswati hanyalah satu dari ratusan ibu yang mengalami perubahan 
bersama SIP yang juga berkembang. Saat ini ia memimpin Presidium 
Usaha Mandiri dalam Perkumpulan SIP, bersama Bu Pujiwati di Presidium 
Pendidikan dan Bu Jumenti Komalasari yang akrab disapa sebagai Bu Ari 
di Presidium Administrasi dan Keuangan. Saat ini terdapat 24 kelompok 
SIP di 13 wilayah di Jakarta. 

Seperti dikemukakan salah satu Dewan Penasihat Perkumpulan SIP, 
Karlina Supelli, kata peduli dipahami yang dipilih para pendiri SIP 
tahun 1998 memiliki alasan strategis politis, meski tidak mengemuka 
secara eksplisit karena situasi politik yang tidak memungkinkan waktu 
itu. 

Namun, tuntutan SIP kepada pemerintah dan seruannya kepada masyarakat 
yang dibacakan di Bundaran Hotel Indonesia pada tanggal 23 Februari 
tahun 1998 menegaskan kegagalan pemerintah memenuhi hak-hak tersebut. 

SIP mengkritisi dampak serius krisis ekonomi bagi kelanjutan 
pertumbuhan anak Indonesia, kelumpuhan sistem politik dan kebijakan 
ekonomi yang tidak adil serta praktiknya yang korup, dan merebaknya 
kekerasan di berbagai wilayah Indonesia. 

Kini, kata peduli dipahami oleh ibu-ibu SIP sebagai kata kunci demi 
terciptanya kebaikan bersama (bonum commune), karena masyarakat 
berkeadilan tak bisa dimulai jika tidak ada kepedulian. 

Sadar atau tidak, ibu-ibu SIP pasca-1999 menerapkan pemahaman bahwa 
tatanan yang disebut adil dan beradab pertama-tama bukan karena ada 
hukum dan kebijakan, tetapi terutama karena ada pemahaman akan 
keutamaan yang membawa kebaikan bersama, ujarnya. 

Dengan itu, para ibu melanjutkan semangat awal SIP. Begitu 
dikemukakan Dr Toeti Herati, pemrakarsa SIP dan Dewan Penasihat 
Perkumpulan SIP. Maka perjalanan SIP boleh dikatakan sebagai 
perjalanan komitmen. 

Para ibu bersama-sama belajar dengan landasan nurani yang 
bersih. Seperti lingkaran sekolah hati, kata Dinny Yusuf, salah 
satu anggota Dewan Penasihat SIP, yang bersama para ibu mengaku 
mengalami transformasi di dalam dirinya. 

Namun, yang menarik barangkali adalah melihat SIP sebagai gerakan 
yang didefinisikan antropolog feminis Belanda, Saskia Wieringa 
(2000), sebagai sesuatu yang tidak statis dan merupakan proses yang 
terus dimodifikasi ketika bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. 
Barangkali inilah yang menjelaskan mengapa para ibu SIP bekerja tanpa 
kenal lelah dalam situasi-situasi darurat seperti ketika terjadi 
banjir besar di Jakarta. 

Sulit kader 

Namun, ini juga yang sebenarnya tak mudah dipahami orang lain. 
Seperti dikemukakan Bu Ari, Kami mengalami kesulitan dalam hal 
pengaderan karena banyak yang berpikir di sini ada gaji seperti di 
LSM lain, ujar Bu Ari. Padahal kami ini relawan, tak ada gaji. 

Bukan suatu kebetulan kalau para ibu ini sejak empat tahun lalu 
mengembangkan sistem ekonomi tanggung renteng yang telah berjalan 
selama puluhan tahun di Jawa Timur oleh Pusat Koperasi Wanita Jawa 
Timur (Puskowanjati). 

Seperti dikemukakan Karlina, sistem ini bukan hanya merupakan 
kegiatan ekonomi, tetapi terutama mengembalikan sosialitas ke dalam 
transaksi ekonomi yang lenyap bersama sistem perekonomian modern. 

[wanita-muslimah] Re: Kehamilan Usia Matang dengan Kerusakan Gigi

2007-06-17 Terurut Topik ritajkt
wah makasih banyak Mbak Lestari, info dari kakak ini sangat berguna 
bagi kita semua. Jadi rekan-rekan yang berrencana terus berreproduksi 
pada usia tersebut bisa lebih menjaga diri dengan seksama. 
Teman saya itu sekarang berada di kota kecil, jadi tindak lanjutnya 
harus ke jakarta ya utk mencari drg yg ahli tsb.
Juga makasih buat Pak Satriyo yang memberi info soal susu kalsium 
tinggi. Semua posting sudah saya forward ke ybs.

salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Yth Mba' Rita, mohon dilanjut fwd ke teman yang membutuhkan:
 
 Dari kakak saya yang dokter gigi menginformasikan bahwa bawaan dan 
 efek samping dari kehamilan terhadap masalah gigi dan gusi memang 
 harus ditangani secara khusus. Dokter gigi  bagian periodontia yang 
 bisa menangani secara pas. Termasuk untuk pemberian obat-obatannya 
 yang disesuaikan dengan usia kehamilan, serta pertolongan pertama 
 dengan membersihkan karang giginya. Kelainan gusi saat kehamilan 
 juga bisa menyebabkan benjolan-benjolan pada permukaan gusi, yang 
 tentunya juga menyakitkan. Jadi memang harus ditangani oleh 
 ahlinya,karena dalam beberapa kasus memang para ibu hamil dengan 
 masalah serupa bisa tanggal satu persatu giginya saat mengalami 
 kehamilan dan terpaksa harus menggunakan gigi palsu menyeluruh bila 
 tidak tertangani dengan segera.
 
 Wassalam
 
 Lestari
 
 Semoga 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ 
 wrote:
 
  Ada rekan yg hamil lagi pada usia di atas 40 tahun. Pada bulan 
 keenam 
  ia mulai punya masalah dengan giginya yang mengalami pendarahan 
 dan 
  makin parah aja. Ia menderita sekali tapi Dokter bilang ia akan 
  dioperasi nanti setelah bayinya lahir. Selintas ia bilang soal 
 kalsium 
  gigi yang diserap kehamilan (konsekuensi kehamilan pada 
 usia matang). 
  
  Maybe ada teman-teman yang berkenan berbagi info soal ini? Apa 
aja 
 yang 
  harus dilakukan (dijaga/dipantang) biar gak tambah parah gitu 
(dan 
  mungkin pencegahannya juga, asal jangan dibilang mencegahnya ya 
 dengan 
  mencegah hamil, atau suruh suaminya kawin lagi..:-))). Terima 
 kasih 
  sebelumnya ya.
 





[wanita-muslimah] Re: VaGINOPlasTi alami :-))

2007-06-17 Terurut Topik ritajkt
Thanks sharingnya, Mbak Aisha, juga Pak Sunny dan Pak Donny.

Eyang Putri Mbak Ai itu pasti paham soal meracik jamu juga ya? Eyang 
saya juga suka bikin jamu godogan untuk diminum sehari-hari. Kalau 
ada anggota keluarga yang sakit, biasanya diberi obat dari kebun 
sendiri, misalnya kalau batuk diiiriskan jahe dll. Sayang, saya tidak 
banyak ingat warisan seperti itu.

salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Rita,
 Cara tradisional yang diajarkan eyang putri sih memang daun sirih 
yang direbus dan dibasuhkan ke organ reproduksi wanita, katanya 
supaya wangi dan bersih lepas dari sekian penyakit termasuk 
keputihan, digunakan terutama setelah mens/ haid. Bisa nyingkirin 
penyakit kelamin atau AIDS nggak ya? Jika misalnya ada ibu-ibu yang 
kena penyakit kelamin karena suaminya suka jajan PSK atau suka 
nyuntik narkoba yang jarum suntiknya dipake rame2, apa bisa sembuh 
dengan daun sirih?
 
 Masalahnya, tidak setiap rumah ada pohon sirih, apalagi di rumah 
susun sederhana atau apartemen mewah, siapa yang mau nanam?..:)
 
 Di supermarket juga kagak ada, adanya di pasar tradisional dan 
jarang pula. Terus ada yang membuat sabun cair dengan campuran 
ekstrak daun sirih ini, cairan ini gampang didapat, di supermarket 
dan di toko kecil. Ada iklannya pula di tv, maka orang lebih suka 
beli cairan ini daripada nyari daun sirih ke pasar tradisional, 
ngerebus, dll.
 
 V-theraphy di salon itu maksudnya perawatan yang diiklankan sebelum 
menikah? pernah lihat di tv, perawatan di spa untuk organ reproduksi 
calon pengantin, katanya pakai daun sirih dan dupa, kelihatannya 
badan perempuan itu dikerubungin kain terus duduk dan di bawah 
kursinya ada dupa yang dinyalain. Ada yang pernah nyoba?
 
 Urusan si Dede, saya pernah lihat saat si Dede nanya bapaknya 
tentang disodomi, diperkosa, dll setelah nonton tv. Bapaknya si Dede 
yang ditanya malah ngelempar ke istrinya yang saat itu lagi ngobrol 
dengan aku, istrinya gelagapan, eh nglempar pula ke aku, akunya 
sempat bingung (sambil memandang marah ke sepasang suami istri ini:) 
dan hanya bisa jawab, nanti ya, tante ceritain, gambarnya ada di 
rumah. Hihihi, nglempar ke gambar pula, sebenarnya gimana sih 
jelasin yang beginian kalau menurut Islam?
 
 salam
 Aisha
 ---
 From : Ritajkt
 Banyak wanita yang memuja daun sirih karena diyakini berguna sekali 
untuk kebersihan organ kewanitaan. Seorang teman bilang, daun sirih 
itu vaginoplasti alami..:-)). Ngomong-ngomong soal Vaginoplasti dkk, 
sekarang ini kayaknya banyak sekali tempat perawatan organ kewanitaan 
itu. Big business mungkin karena nggak cuman di kawasan kebayoran 
baru yang eksklusif dan mahal itu kita bisa menemukan papan-papan 
nama salon dan klinik yang menuliskan jasa V-theraphy didalamnya tapi 
di kota-kota kecil juga bermunculan lho. Saya mikir-mikir aja, maybe 
maksutnya V-therapy itu pusat penjualan jamu daun sirih. Who knows..:-
))
 
 BTW si Dede nanya, Mih, Mamih V-theraphy itu apaaa? Emaknya belagak 
pilon deehhh...:-))
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





  1   2   3   4   >