[wanita-muslimah] Re: GEMPA PADANG DAN HUBUNGAN QS 17-16 DAN 17-38
Ini bener-bener ngawur! Setahu saya dalam perspektif Islam, musibah (bencana alam) itu harus dimaknai sebagai ujian dari Allah! Lagian, kalo mau main karma-karmaan kayak pola pikirnya Mr Istiaji ini gimana juga dia akan menjelaskan faktor kurang Islam-nya Aceh sehinga kena tsunami thn 2004 silam atau Iran yg kena gempa bumi dahsyat thn 2005? Istigfar Pak Istiaji, CEPATLAH ISTIGFAR! Saudara-saudara kita disana lagi kena musibah, bukannya menolong, Anda malah BERLAKU SEPERTI TUHAN dengan MENGHAKIMI keIslaman mereka. Lagian tuduhan Anda itu juga HANYA BERDASARKAN PIKIRAN BURUK ANDA SENDIRI (dalam bahasa agama namanya suudzon!) Astagfirullah! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, istiaji sutopo issut...@... wrote: Assalaamuâalaikum wr. wb.  Berkaitan dengan Gempa Sumbar dan hubungannya dengan kedurhakaan manusia â¦. surat QS 17-16 ( Kaum yang dibinasakan Allah swt. ) dan  QS 17-38 ( Kebencian Allah swt. atas pelanggaran2 larangan-Nya ) ..   Sungguh kita tidak tahu persis, siapa2 yang melakukan kedurhakaan karena hanya Allah swt. dan pelaku kedurhakaan pada Allah swt. yang tahu sehingga kehancuran dahsyat di satu Kota Besar seperti Padang dan Pariaman itu bisa terjadi.  Bayangkan 715 mayat ditemukan - tetapi 3000 orang masih ada dibawah reruntuhan ...  Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun ... astaghfirullaahal azhiim ...  Ya Allah ampuni dosa2 kami dan dosa2 seluruh mukminiin dan mukminaat ...  Kenapa justru Kota Padang ( Sumatera Barat ) yang dipilih ?  1.   Apakah karena hukum Allah tentang warisan yang mengutamakan laki2 oleh Adat setempat jatuh ketangan Wanita, mengutamakan wanita sebagai pewaris selama ini diyakini dan dijalani orang2 Sumatera Barat ? Al hasil setelah ratusan tahun kedurhakaan ini dijalankan .. baru Allah swt. turunkan musibahnya ?   Wallahu a'lam ..  2.    Ataukah justru karena kunjungan Presiden SBY dalam kumpulan orang2 Kafir Barat - kenegara Amerika Serikat sebagai Pusat Yahudi Zionis Dunia - meskipun didalam rangka Konferensi G-20 - sebab pada saat yang bersamaan ada Gempa / Tsunami melanda Negeri Kepulauan SAMOA yang merupakan bagian Amerika Serikat - yang Obama sebutkan sebagai Major Disaster itu ?  Sebagai suatu peringatan kedua pemimpin negeri itu entah apa sebabnya ? Rekayasa apa yang terjadi .. ? Hanya Allah swt. Yang Maha Tahu SEMUA ISI HATI MANUSIA â¦..  Dan juga herannya tepat sebelum Bapak SBY berangkat Nurdin M. Top sudah ditembak mati dan begitu banyak teroris2 teri pada ditangkapi - sebagai bukti Image Indonesia berhasil menumpas terorisme kelak dihadapan konferensi ? - Padahal apakah sepertinya ada breifing -  rekayasa  ... karena bom2 Bali, Marriot, Kuningan dsb .. tidak mungkin dirakit teroris - kecuali dirakit di USA atau di ISRAEL - sebab semuanya Bom2 Micro Nuclear yang sangat dahsyat yang hanya dimiliki teknologinya oleh USA dan ISRAEL â jelasnya dipakai di Perang Jalur Gaza awal 2009 yl ⦠dengan ASAP PUTIH MEMBUMBUNG TINGGI .. berarti bukan bom biasa ?  Sehingga sewajibnya penegak hukum mencari sumber2 bom yang berharga ratusan milyar rupiah dari mana asal usulnya - terutama pada kedubes2 USA dll ..sebagai akar permasalahan teror dan bukan memburu pelaku2 lapangan saja ..?  Peringatan bagi Kaum Kafir Barat yang berkaok2 pada Black September 2001 - benar2 memfitnah bahwa orang2 Muslim jadi teroris kejam - padahal Gedung WTC 11 Sep 2001 - ketahuan sengaja ditabrak pesawat militer USA dan bukan pesawat komersial  ( pesawat yang bisa dibajak teroris ), lagi pula banyak bom2 disiapkan untuk meruntuhkan kedua menara WTC itu .. bukti2 video jelas tak terbantahkan ...  Fitnah kejam bagi Islam Dunia ...  Sesudah itu Ibu Megawati ( waktu itu Presiden ) diingatkan USA agar memaklumatkan perang melawan teroris2 di Indonesia - tetapi sang Ibu tenang2 saja ..makanya untuk mengingatkan sang Presiden, pada 12 Oktober 2002 - bersamaan dengan hadirnya kapal perang USA ke Bali ( bawa bom nuklir untuk teror itu barangkali ? ) ... dilakukanlah Bom Bali dengan asap putih membumbung tinggi BOM MICRO NUCLEAR sehingga kerusakan dahsyat sekali ... tidak mungkin dilakukan orang2 miskin seperti Amrozi, Imam Samudra dll yang terlanjur sudah dibunuh penegak hukum itu ?  â¦terlebih lagi Bom Nuklir dikhawatirkan berakibat banyak yang sudah terkena radiasi uranium pada orang2 yang dekat pada peristiwa itu atau petugas2 pengaman paska peledakan ..yang efeknya baru terasa 5-10 tahun lagi ? ...  Micro Nuclear yang hanya bisa dilakukan dengan teknologi tinggi, apakah meledak karena diremote dari kapal perang USA itu ?   Wallahu A'lam  Ataukah kerena Ibu SBY tidak mau pakai JILBAB pada kunjungan kenegeri Orang Kafir Barat itu bahkan Negeri USA justru pusat Pemimpin2 Yahudi Zionis sehingga ( takut ? ) tidak mau memperlihatkan jati diri sebagai muslimah sejati.  Padahal
[wanita-muslimah] Re: Lepas Jilbab
Ikuut makan-makan...kangen berat ama mbak Ai tersayank welkam bek Dear :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: kangen sama mbak aisha. makan makan ... ^^ 2009/9/9 aishayasmina2002 aishayasmina2...@...: Kabar baik mas, jam berapa disana, kok masih milisan :) Makasih untuk informasinya, termasuk ketua MUE yang di Qatar-nya hehehe. Sahabat saya ini merasa kewajiban untuk membesarkan anak2nya dan mendampingi suami yang sedang berjihad menuntut ilmu lagi itu lebih besar daripada kewajiban berjilbab yang dilaksanakan sejak dia masih di pesantren di masa kanak-kanaknya sampai dewasa. Saya pernah bertemu kiai2 di kampungnya ini, mereka yang selalu berpendapat orang Arab semuanya muslim baik dan non muslim itu kafir, saat teman saya ini mau pergi juga, dia dimusuhi, katanya sih kenapa tidak ngelmu ke timteng, malah ke negara kafir. Bukannya ngelmu itu harus kemana-mana, bukan hanya ke China aja kan? :) Jadi memang kalau dia pulang kampung, mungkin saja dia dianggap murtad ya, pergi ke negara kafir, lepas jilbab pula. AY --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: waalaikum salam, mbak Aisha, apa kabar? Soal melepas jilbab dalam kondisi yang tidak aman, sudah banyak fatwa dari ulama setempat, seperti di Amerika, Australia, Inggris, tanpa harus menunggu fatwa kiai di kampung yang belum pernah merasakan berjilbab di tengah sorotan mata yang buas. http://www.islamonline.net/English/News/2005-07/28/article05.shtml Termasuk Syeh Yusuf Qaradawi juga mengijinkan. Beliau ini Ketua Majelis Ulama Eropa (kok Eropa ya, kan beliau tinggal di Qatar?) Tapi saya kok jadi kuatir kalau teman mbak Aisha kembali ke kampungnya, jangan-jangan malah terancam jiwanya karena pernah melepas jilbab :-( wassalam, 2009/9/8 aishayasmina2002 aishayasmina2002@: Ass.wr.wb Sahabat saya berlatar belakang kehidupan pesantren. Saat ini dia tinggal di satu negara yang penduduk mayoritasnya non muslim yang mempunyai kelompok-kelompok orang yang tidak suka teroris muslim, sahabat yang berjilbab ini dan teman-temannya sering kena pelecehan dan kekerasan, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Menyikapi keadaan tidak aman ini,dia melepas jilbabnya. Bajunya masih tertutup, hanya melepas kerudung saja. Ternyata tidak ada gangguan lagi. Tapikeluarga besar dan para sesepuh yang termasuk kiai di kampungnya ribut, katanya apapun yang terjadi, perempuan tidak boleh melepas jilbabnya. Lebih baik mati berjilbab, padahal sahabat saya ini tidak menginginkan kematian gara-gara jilbab mengingat suaminya masih kuliah lagi dan dia masih punya kewajiban mengurus 1 anak berusia 3 tahun + 1 bayi. Ada pendapat lain dari teman-teman ? AY -- salam, Ari
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
makasih Mas Arcon, betul, itu list yang saya maksudkan. list ini menyedihkan, bukan? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: list yg ini maksudnya ? http://budaya-indonesia.org/iaci/Data_Klaim_Negara_Lain_Atas_Budaya_Indonesia Berikut ini adalah daftar artefak budaya Indonesia yang diduga dicuri, dipatenkan, diklaim, dan atau dieksploitasi secara komersial oleh korporasi asing, oknum warga negara asing, ataupun negara lain: 1. Batik dari Jawa oleh Adidas 2. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia 3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia 4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia 5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia 6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia 7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda 8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda 9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda 10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing 11. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia 12. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia 13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia 14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia 15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia 16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia 17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia 18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia 19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia 20. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis 21. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris 22. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia 23. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika 24. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd 25. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia 26. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda 27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang 28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia 29. Kain Ulos oleh Malaysia 30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia 31. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia 32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia 2009/8/26 ritajkt rita...@...: Betul Mas Ari, budaya itu milik negara, ada peraturannya kan bahwa folkklore tidak perlu dipatenkan. Tapi kalau Anda bikin iklan promosi Visit Indonesia dimana konten iklannya itu diiringi musik country nya Billy Ray Cyrus hanya karena ada acara tantowi Yahya ngountry di tvri, misalnya, itu perlu diprotes orang-orang dari nashville kan? Gitu loh :)) Daftar kekayaan Indonesia, termasuk budaya yg bernilai ekonomi seperti batik, sudah ada beberapa yg terbukti dipatenkan di luar negeri. Ada daftarnya, kemarin sempet baca selintas di milis tetangga, ada puluhan loh, tolonk bantu cari deh, kalo gak salah di milis FPK. Trus, paten batik kita di Unesco itu revisi loh (konon baru tahun depan disahkannya), setelah keduluan dipatenkan malaysia :)) PCMIIW deh Turis Malaysia - kementrian budpar mereka baru ada sekitar 5 tahunan ini, dan sangat gencar (dengan dana besar) mengincar pasar baru di luar yg udah didapat selama ini (sekitar 7 juta wisman pertahun). Itu sebabnya mereka jualan film wisata di discovery channel Asia (jd bukan cuman buat konsumsi dalem negri mereka, tapi ke seluruh penonton siaran tv itu secara internasional- jelas arahnya jualan produk wisata ke LN). Mereka brandingnya Trully Asia (ini buat nyaingin Thai, the biggest tourist destination di Asteng) dan akibatnya mereka kudu nyolong2 budaya Asia tetangganya, termasuk Indonesia buat diboyong kesana supaya brandingnya bisa nendang beneran. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: mbak rita, 1. tentang paten dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia hehehe :)) iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara saja, tidak global. yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah mematenkan desainnya. tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
Iklan utk pariwisata Indonesia di luar negeri juga cukup gencar loh Mas Donnie. Itu semua thanks to oknum Malaysia yg namanya Noordin Mat Top dan Azahari cs ituh jd gencar banget liputannya di CNN cs, salah satu akibatnya ya Juli lalu yg mestinya peak season di Bali jadi nurun tuh turis mancanya...:(( kembali ke laptop, :) Di titik ini, adanya grand desain pemerintah m'sia utk promosi gencar pariwisatanya dengan branding Trully Asia itu, maka upaya pencomotan budaya Asia tetangganya (dalam kasus Enigmatic Asia series itu diiklankan ada Pendhet dan wayang kulit) menjadi sangat signifikan utk kita cermati. Masak iya editor Discovery Channel yg disalahin :)), emangnya gak pakek di preview-in dulu tuh iklan ke para decision maker di sonoh yah? se nggak profesional itukah tipi terkemuka yg namanya discovery channel (yang udah mendaku salah secara terbuka) ituh? Let's do the math, berapa yg harus dibayar M'sia ke Discovery (or vice versa, tergantung kontraknya, tapi pastinya sama-sama menguntungkan ituh) utk enam series film tsb yah? So, orang Jawa bilang, ngono yo ngono ning ojo ngono to :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Terkait dengan iklan, memang Malay ini luar biasa gencarnya.. segencar India dan Kazakhstan kalau di channel2 TV di Eropa. Thailand, apalagi Indonesia tidak segencar dan seagresif dalam melakukan marketing disana. Jadi emang targetnya memang mencoba memotong ulang kue wisatawan yang selama ini banyak berkunjung ke tetangga nya. :D On Aug 26, 2009, at 10:58 AM, Ari Condro wrote: mbak rita, 1. tentang paten dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia hehehe :)) iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara saja, tidak global. yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah mematenkan desainnya. tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal kesenian ini ? (nyontek argumen dari milis sebelah nih) 2. tentang target market turis di malaysia ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari negara tetangga, satu region. terbesar dari indonsia, selanjutnya thailand dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg berkunjung ke malaysia. so ??? 2009/8/26 ritajkt rita...@...: Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya) dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi bintang iklan as Obama look alike itu. Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation, sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya. Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :). Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan dana besar. Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia (bandingkan dengan kita yg hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin series film promo pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah (sehingga bisa ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya antara lain menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu. Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House (PH) yang bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg dipersilakan karena lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
LOL...:)) Kalo gitu, jangan-jangan yg selama ini dipromosikan sebagai raudlatul jannah buat Ibrohim dan para suicide bombers oleh si Noordin Teroris itu sebenernya yg dia maksud justru Genting Highland yah? :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Jangan2 emang mereka berdua agen departemen pariwisata Malaysia regards, Donnie On Aug 26, 2009, at 1:19 PM, ritajkt wrote: Iklan utk pariwisata Indonesia di luar negeri juga cukup gencar loh Mas Donnie. Itu semua thanks to oknum Malaysia yg namanya Noordin Mat Top dan Azahari cs ituh jd gencar banget liputannya di CNN cs, salah satu akibatnya ya Juli lalu yg mestinya peak season di Bali jadi nurun tuh turis mancanya...:(( kembali ke laptop, :) Di titik ini, adanya grand desain pemerintah m'sia utk promosi gencar pariwisatanya dengan branding Trully Asia itu, maka upaya pencomotan budaya Asia tetangganya (dalam kasus Enigmatic Asia series itu diiklankan ada Pendhet dan wayang kulit) menjadi sangat signifikan utk kita cermati. Masak iya editor Discovery Channel yg disalahin :)), emangnya gak pakek di preview-in dulu tuh iklan ke para decision maker di sonoh yah? se nggak profesional itukah tipi terkemuka yg namanya discovery channel (yang udah mendaku salah secara terbuka) ituh? Let's do the math, berapa yg harus dibayar M'sia ke Discovery (or vice versa, tergantung kontraknya, tapi pastinya sama-sama menguntungkan ituh) utk enam series film tsb yah? So, orang Jawa bilang, ngono yo ngono ning ojo ngono to :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.damana@ wrote: Terkait dengan iklan, memang Malay ini luar biasa gencarnya.. segencar India dan Kazakhstan kalau di channel2 TV di Eropa. Thailand, apalagi Indonesia tidak segencar dan seagresif dalam melakukan marketing disana. Jadi emang targetnya memang mencoba memotong ulang kue wisatawan yang selama ini banyak berkunjung ke tetangga nya. :D On Aug 26, 2009, at 10:58 AM, Ari Condro wrote: mbak rita, 1. tentang paten dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia hehehe :)) iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara saja, tidak global. yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah mematenkan desainnya. tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal kesenian ini ? (nyontek argumen dari milis sebelah nih) 2. tentang target market turis di malaysia ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari negara tetangga, satu region. terbesar dari indonsia, selanjutnya thailand dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg berkunjung ke malaysia. so ??? 2009/8/26 ritajkt ritajkt@: Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya) dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi bintang iklan as Obama look alike itu. Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation, sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya. Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang- kadang dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :). Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang sedang incar
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
Alhamdulihah, Mas Wikan, setahu saya sampe hari ini orang Indonesia kan nggak sampai mengklaim budaya-budaya asing itu deh. Kita mengapresiasinya memang iya, kalo imlek kita nari Barongsai, di kota anak-anak tajir belajar nari balet, om tantowi yahya cs nyanyi lagu country sambil nari squaredance, semalem adajuga si yadi sembako nyanyi gambusan pakek baju daster putih panjang, eh gamis yah namanya :)), tapi kan gak pernahlah Indonesia ini punya pikiran licik buat mempatenkan gamis yg laris di pasar tanah abang itu sebagai produk lokal kite, misalnye:)) Lagian, iklan pariwisata kita juga udah sesek atuh sama budaya seni kita sendiri yang seabrek. Yakin dah, kayaknya kok gak bakalan kepikiran deh buat nyolong2 naruh Ferry Salim lagi nari barongsai buat jadi klip wisata Visit Pontianak, misalnya, walo pun secara de facto di Kalbar sana barongsai ituh resmi dah keitung budaya kita loh karena memang etnis China Indonesia disana sangat apresiatif berkeseniannya. Setiap tahun, walo saat Imlek belum resmi jadi hari libur nasional, di sana slalu ada barongsai dance dalam prosesi resmi budaya menyambut Imlek. Ada tuh ditaruh replika barongsai di museum Kalbar, satu gerai dengan pakaian adat Dayak. Nah, sedalam itulah bedanya Indonesia sama Malingsia :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kalau orang Indonesia nari barongsai, padahal tahu itu dari China terus nyanyi musik gambus padahal itu dari timur tengah gimana ya? salam, -- wikan 2009/8/25 noni marlini noniemarl...@...: http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihatid=95866 Selasa, 25 Agustus 2009, 00:48:31 Negeri Jiran Ternyata Berdarah Pencatut Menteri Jero Gebrak Malaysia Masyarakat marah dengan ulah Malaysia yang seenaknya main comot kebudayaan negara Indonesia. Kekesalan dan kegeraman masyarakat kita tercermin dari ribuan komentar yang tercurah di milis-milis internet dan tanggapan atas berita tersebut.
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya) dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi bintang iklan as Obama look alike itu. Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation, sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya. Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :). Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan dana besar. Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia (bandingkan dengan kita yg hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin series film promo pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah (sehingga bisa ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya antara lain menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu. Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House (PH) yang bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg dipersilakan karena lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film pariwisata dengan dana wah dan dijual ke discovery channel itu kerjaan sukarela PH gitu yah, gak pake approval (materi filmnya) dari para think tanker di kementrian wisata yah? Do you buy that information? Gw sih kagak lah..hehe! Trus, utk menjawab Anda Mas Wikan, ya, Malaysia memang mempatenkan beberapa produk kita. Budaya yg terhitung folklore memang tidak perlu dipatenkan, itu peraturannya kan, tapi produk yg bernilai ekonomis kan bisa, dan itu sebabnya mereka melakukannya. Di milis sebelah ada tuh daftarnya, ntar deh kalo sempet saya forwardin. Ini ada sebagian yg saya bisa copas, sekadar buat menjawab pertanyaan Anda itu. Sudah banyak kekayaan budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan lain sebagainya. Pertanyaan yang lebih relevan adalah apa yang harus kita lakukan agar hal ini tidak lagi terjadi. salam, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: ah masak sih Malaysia mematenkan produk budaya kita? itu kan cuman iklan doang yang bisa aja ngambil dari mana2 lha kita bikin iklan pake obama2-an apa udah minta ijin sama obama yang asli? terus dulu bikin mobil nasional ternyata nasional-nya Korea, padahal Korea bukan propinsinya Indonesia salam, -- wikan 2009/8/25 ritajkt rita...@...: Alhamdulihah, Mas Wikan, setahu saya sampe hari ini orang Indonesia kan nggak sampai mengklaim budaya-budaya asing itu deh. Kita mengapresiasinya memang iya, kalo imlek kita nari Barongsai, di kota anak-anak tajir belajar nari balet, om tantowi yahya cs nyanyi lagu country sambil nari squaredance, semalem adajuga si yadi sembako nyanyi gambusan pakek baju daster putih panjang, eh gamis yah namanya :)), tapi kan gak pernahlah Indonesia ini punya pikiran licik buat mempatenkan gamis yg laris di pasar tanah abang itu sebagai produk lokal kite, misalnye:))
[wanita-muslimah] Fwd:Pelajaran Dari Klaim Tari Pendet oleh Malaysia
FWD : Pelajaran Dari Klaim Tari Pendet oleh Malaysia : Kita Butuh Langkah Nyata Malaysia kembali mengklaim kekayaan budaya Indonesia. Untuk tarian saja, ini adalah kasus yang keempat, setelah Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur dan Tari Kuda Lumping yang juga dari Jawa Timur. Tari Pendet dari Bali diklaim dengan dijadikan iklan pariwisata Malaysia. Namun amat disayangkan ditengah situasi ini sejumlah aparat pemerintah saling menyalahkan atau sibuk membela diri, tetapi tidak ada yang melakukan langkah nyata. Pihak DPR menyerang pemerintah dengan argumentasi tidak mendaftarkan HAKI dan tidak melakukan inventarisasi data budaya Indonesia. Anggota Komisi I DPR Yusron Ihza Mahendra bahkan bereaksi berlebihan dengan meminta pemerintah mengambil sikap tegas meminta Duta Besar Malaysia pulang kampung ke negaranya terkait klaim Malaysia atas tari Pendet. Sementara itu, pihak eksekutif sibuk melakukan pembelaan diri. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengecam keras tindakan Malaysia dan mengirimkan surat teguran keras serta memanggil Dubes Malaysia untuk RI. Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) sibuk menjadi juru bicara Malaysia dengan mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu ini. Apakah kegerahan masyarakat terhadap isu ini berlebihan? Tentu saja tidak. Kisah Tari Pendet hanyalah kelanjutan dari kisah-kisah sebelumnya. Sudah banyak kekayaan budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan lain sebagainya. Pertanyaan yang lebih relevan adalah apa yang harus kita lakukan agar hal ini tidak lagi terjadi. Yang kita butuhkan sekarang bukanlah sikap saling menyalahkan atau sekedar pembelaan diri, tetapi langkah nyata. Di satu sisi saya begitu kecewa dengan upaya pemerintah. Namun di sisi lain, saya terkesan dengan upaya sejumlah anak muda yang terus berupaya untuk mencegah hal ini untuk terus terjadi. Mereka (Indonesian Archipelago Culture Initiatives atau IACI) telah melakukan sesuatu. Teman-teman dapat melihat upaya mereka di situs http://budaya-indonesia.org/ . Mereka melakukan proses pendataan budaya indonesia dalam situs tersebut. Selain itu, mereka juga mengupayakan langkah perlindungan hukum atas kekayaan budaya Indonesia. Saya pribadi sangat apresiatif dengan langkah nyata tersebut. Selain itu, saya menghimbau kepada rekan-rekan sekalian untuk membantu perjuangan anak muda ini agar kisah Batik, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, dan lain sebagainya tidak kembali terulang. Setidaknya ada 2 bantuan yang dapat kita berikan untuk perjuangan tersebut: 1. mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik bantuian ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi IACI di email: off...@budaya-indonesia.org 2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan hukum tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi, jika temen-temen memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang budaya Indonesia, mohon upload ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA INDONESIA, dengan alamat http://budaya-indonesia.org/ Jika Anda memiliki kesulitan untuk mengupload data, silahkan menggubungi IACI di email: off...@budaya-indonesia.org. Sekarang bukanlah saatnya untuk saling menyalahkan atau sekedar pembelaan diri, tetapi melakukan sesuatu yang nyata.
[wanita-muslimah] Re: Malingsia (Malaysia) Berdarah Pencatut
Betul Mas Ari, budaya itu milik negara, ada peraturannya kan bahwa folkklore tidak perlu dipatenkan. Tapi kalau Anda bikin iklan promosi Visit Indonesia dimana konten iklannya itu diiringi musik country nya Billy Ray Cyrus hanya karena ada acara tantowi Yahya ngountry di tvri, misalnya, itu perlu diprotes orang-orang dari nashville kan? Gitu loh :)) Daftar kekayaan Indonesia, termasuk budaya yg bernilai ekonomi seperti batik, sudah ada beberapa yg terbukti dipatenkan di luar negeri. Ada daftarnya, kemarin sempet baca selintas di milis tetangga, ada puluhan loh, tolonk bantu cari deh, kalo gak salah di milis FPK. Trus, paten batik kita di Unesco itu revisi loh (konon baru tahun depan disahkannya), setelah keduluan dipatenkan malaysia :)) PCMIIW deh Turis Malaysia - kementrian budpar mereka baru ada sekitar 5 tahunan ini, dan sangat gencar (dengan dana besar) mengincar pasar baru di luar yg udah didapat selama ini (sekitar 7 juta wisman pertahun). Itu sebabnya mereka jualan film wisata di discovery channel Asia (jd bukan cuman buat konsumsi dalem negri mereka, tapi ke seluruh penonton siaran tv itu secara internasional- jelas arahnya jualan produk wisata ke LN). Mereka brandingnya Trully Asia (ini buat nyaingin Thai, the biggest tourist destination di Asteng) dan akibatnya mereka kudu nyolong2 budaya Asia tetangganya, termasuk Indonesia buat diboyong kesana supaya brandingnya bisa nendang beneran. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: mbak rita, 1. tentang paten dipatenkannya gimana ? kalo di unesco bukannya cuman dicatat sebagai keragaman budaya saja. kalau budaya kan gak bisa dipatenkan. apa kantor paten malaysia menerima pendaftaran tari pendhet. yah, kalau gitu kita daftarkan saja tari pendhet di kantor paten indonesia hehehe :)) iseng mbak rit, soalnya kan paten itu sifatnya lingkup satu negara saja, tidak global. yg bisa dipatenkan mungkin desain. kayak yg batik adidas, terus desain kerajinan perhiasan yg katanya punya seniman bali, tapi malah desainnya didaftarkan di amerika. sehingga sang seniman nggak bisa lagi jadi vendor buat perusahaan kompetitor penjual perhiasan di amerika. terpaksa jadi vendor tunggal buat si perusahaan yg udah mematenkan desainnya. tentang paten oleh malaysia thd tari pendhet ini, apa ada bukti pendaftaran paten oleh malaysia atau pengumuman oleh malaysia ke seluruh dunia bahwa malaysialah sebagai satu satunya pemilik tunggal kesenian ini ? (nyontek argumen dari milis sebelah nih) 2. tentang target market turis di malaysia ternyata wisatawan terbesar yg datang ke malaysia justru dari negara tetangga, satu region. terbesar dari indonsia, selanjutnya thailand dan juga malaysia juga termasuk tiga besar wisatawan yg berkunjung ke malaysia. so ??? 2009/8/26 ritajkt rita...@...: Mas Wikan, sure, saya tentu sepakat dengan konteks reply Anda ini yg mengarah lebih pada alasan ekonomi (dan bukan alasan ideologis, misalnya) dengan mengacu pada kasus Tommy bermobnas (mobil Kia yg dinamai Timor pada tahun 90-an itu) atau fotografer Ilham Annas yang sekarang ngetop jadi bintang iklan as Obama look alike itu. Tapi derajat pencuriannya jelas beda dong. Tommy Suharto waktu membuat mobnas yang aspal itu di Indonesia ditentang dengan cukup kuat. (walo pun salah satunya yg paling kritis, seperti Pak Yohto yg bos Suzuki itu itu kan lebih krn alasan kekerasan ekonomi juga dan bukan karena masalah ideologis nasionalis :)) dan sejarah membuktikan bahwa proyek2 KKN Tommy cs justru membuat parlemen jalanan menguat dan menghasilkan reformasi yg menjungkalkan bokapnya. So, dalam kasus ini harap dibaca bahwa Indonesia as a nation, sangat tidak seperahu dengan Tommy dalam mobnas serta proyek2 KKN lainnya. Obama look alike, haha, itu mah gak akan kena pasal apa pun lah Bos. Sama dengan Jackson look alike, Elvis impersonator dsb yang kadang-kadang dilombakan itu. gak ada aspek HAKI yang dicolong dalam kasus ini :). Beda dong sama kasus-kasus pencolongan dari tetangga jiran. Mereka memang sedang incar turis manca yg selama ini tumplek ke thailand, dengan dana besar. Sekitar 50 juta US$ dana promo wisata di Malaysia (bandingkan dengan kita yg hanya sekitar 15 juta US$) itu sebabnya dia bisa bikin series film promo pariwisata Enigmatic Malaysia yang enem episode secara wah (sehingga bisa ditayangkan di Discovery Channel) dimana promo tayangannya antara lain menampilkan tari Pendhet yg kontroversial itu. Sekarang, cuman para kroco semacam art director Production House (PH) yang bikin series itu dan editor dari Discovery Channel yg dipersilakan karena lalai utk menghadapi kemarahan Indonesia. Emangnya kalo ada film pariwisata dengan dana wah dan dijual ke discovery channel itu kerjaan sukarela PH gitu yah, gak pake approval (materi filmnya) dari para think tanker di kementrian wisata yah? Do you buy that information? Gw sih
[wanita-muslimah] Re: Perkawinan Beda Agama
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, monyongsexy monyongs...@... wrote: Tadi pas sahur sambil mendengarkan Quraish Shihab di Metro. Beliau mengatakan kawin beda agama boleh hanya untuk Laki Muslim menikahi Wanita non-muslim alasannya Laki kadang memaksa bahkan mengancam, dikhawatirkan kalau Wanita muslim menikah dengan Laki Non-muslim nanti diancam untuk meninggalkan agamanya. Padahal saat ini banyak wanita ahli beladiri. Apakah kalau wanita seperti itu kalau non-muslim tidak boleh dinikahi atau kalau muslim boleh menikah dengan laki non-muslim? sebab dia jelas tidak akan takut diancam oleh pihak laki. Bahkan saat ini banyak suami takut istri. Apakah itu menunjukkan bahwa kawin antara wanita Muslim dengan laki non-muslim bisa dipertimbangkan? saya juga nonton Pak, dan jg punya pertanyaan yang kurang lebih sejenis, walau berbeda sedikit. Yakni alasan dibolehkannya pria Muslim menikahi wanta ahli kitab karena memakai konsruk sosial di jaman dahulu dimana suami menjadi pemimpin keluarga dalam segala segi sehingga agama suami akan otomatis diikuti oleh istri dan anak-anaknya. Sedangkan di jaman sekarang, perempuan sudah tidak se-dependen jaman dulu pada suaminya sehingga, menurut pak Quraish, perkawinan pria Muslim dan nonMuslim jadi berbeda bobotnya (dan sebaiknya dihindari, begitu kan tausiyahnya semalam ya Pak Mony yg seksi?) Lha nonton itu saya langsung pengen nanya, kalo gitu, hal yg sebaliknya juga terjadi dong sama perempuan Muslimah dan calon suami yang lelaki non Muslim? Karena di jaman ini perempuan sudah tidak sedependen pd suaminya sebagaimana ditakutkan sebagai alasan pelarangan itu, maka tentunya alasan pelarangan perkawinan muslimah dan lelaki non Muslim otomatis bisa ditinjau ulang dong yah? eng ing enggg :))
[wanita-muslimah] Re: Tariq Ramadan Ceramah tentang Muslimah di Afrika Selatan
Hihihi, Janoko skarang liberal euy, mau mengaji tidak dari satu sumber saja, bagus tuhhh :)) @ mas DWS Mbak Lestari :Innallaha maas shobirin aja :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: open minded ni ye . :-) On Wed, Aug 12, 2009 at 9:36 PM, jano koko_j...@... wrote: Ramadan menekankan ummat semestinya mencari yang terbaik bagi kauma perempuan dan gadis, dan tidak terpaku pada pemahaman literal. --- Janoko : serta tidak terpaku pada pemahaman Profesor Tariq Ramadan. Janoko
Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita?
Saya bukan ahli bahasa (kok jadi inget seseorang :)), saya cuma mau mengingatkan saja, beberapa tahun lalu ada diskusi panjang setelah seorang pakar (maaf saya lupa namanya) mengingatkan bahwa kata dalam bahasa Arab yang diributkan itu, (idribuhunna, ?) tidak hanya berarti memukul tapi juga berarti meninggalkan/menghukum ringan. (PCMIIW) Kemudian dijelaskan juga bahwa teks tersebut jika dijajarkan dengan konteks Islam yang diajarkan Nabi SAW yang begitu manusiawi dan sangat modern, SEMESTINA tidak boleh dipahami sebagai suami boleh memukul istri melainkan sebaiknya dipahami sebagai suami dipersilakan meninggalkan kamar -- jangan pergi ke rumah istri muda ya, perginya ke kamar mandi aja utk ambil wudlu ato barangkali he needs a cold shower in the bathroom tuh biar gak mendidih oleh semangat :)) Jadi mbak Ning, kata yg dipermasalahkan tersebut seingat saya memang multi tafsir (sekali lagi PCMIIW), so kata tsb tidak se-exact kata dog yang hanya berarti binatang berkaki empat yang pintar menggonggong, yg kadang jg bisa dimaknai sebagai kata makian, personifikasi penjahat, sikap licik...ups, itu multitafsir juga yah :))) kembali ke laptop.., Diluar itu saya sepakat dengan semangat Pak Abdul Latif, yuk, mari kita SELALU sandingkan teks Islam dengan konteksnya ya, jangan sepotong-sepotong, kan maunya kaffah :))) salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... wrote: Saya rasa, maksudnya pak Latief ini bukan tafsir-nya tapi arti-nya ya ? Kalau itu sih, yang ahli bahasa arab yang bisa menjelaskan... Kalau pemahaman saya, ya arti dari ayat itu memang pukullah . Lha kan aneh kalau artinya kita ganti.. seperti misalnya bahasa Inggrisnya : Dog, trus kita ganti artinya bukan anjing, tapi kucing.. karena anjing terdengar kasar... Ya to' Pak ? -NIng From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of abdul latif Sent: Tuesday, August 11, 2009 10:08 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Isi al quran tidak bisa diganti, yang bsia diganti adalah tafsiranya yang lebih maunsiawi kata kata pukullah' istri mu.diganti dgn menjauhi diri dari rumah...atau berpuasa... Yang bpk kritis adalah kata kata PUKULAH artinya sangat kasar, tidak manusiawi lagi.. coba bayangkan kalau seorang suami yang keras, bisa disalh gunakan ayat ALLAH itu. Pukul diartikannya menyiksa istrinya, tangan dan kakinya di ikat... bpk tidak bisa menerima tafsiran demikian itu.Sedih sekali nasib seorang istri Tidak salah TKW yang datang dr Saudi, sangat menyedihkan sekali. karena TKW2 dianggapnya budak, boleh di gauli...demikian salah satu ayat di al Quran... tafsiran itu juga harus diperbaiki. --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... mailto:ninghdw%40chevron.com wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@... mailto:ninghdw%40chevron.com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Monday, August 10, 2009, 8:58 PM Maksudnya, bapak mau mengganti isi Al Qur'an ? From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdul latif Sent: Tuesday, August 11, 2009 9:57 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Apa yang bpk kritis adalah kata kata; pukulilahistri mu artinya itu adalah jalan paksaan. jadi kata kata pukulilah haruslah di tukardiperbaiki ..kalau tidak bisa disalah gunakan oleh suami yang kurang penegtahuannya. ..berbahaya kepada image islam..seolah olah istri diperlakukan dgn kasar, brutaliti. --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com mailto:ninghdw% 40chevron. com wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) ning...@chevron. com mailto:ninghdw% 40chevron. com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com Date: Monday, August 10, 2009, 8:33 PM Sebenarnya, sebagai orang yang beriman, segala keputusan termasuk mengatakan Yes atau No selalu mengacu kepada hukum syara' dan bukan kepada perasaan hati-nya. Justru dia akan mengadjust perasaan hatinya sehingga suka pada yang diperintahkan oleh Allah, dan benci pada yang dilarang oleh-Nya. Jadi seorang isteri yang beriman, sebagaimana juga lelaki yang beriman, akan mengendalikan perasaan dan nafsunya agar terkendali dalam koridor hukum syara', bukan pada perasaan (mood)-nya semata. Demikian yang saya pahami. Wassalaam, -Ning From:
[wanita-muslimah] Re: Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) - anak.
Pak Wijanarko Janoko, sebagai orang Islam, kita tentu tahu bahwa dalam Islam TIDAK ADA DOSA TURUNAN! Jadi, nasehat atau sindiran ente ke saya itu NGAWUR. Saya nggak nuduh dan menghakimi anaknya si Nurdin Teroris, soal anak jelas off limit, tapi istri-istrinya! Makanya Pak, BACA dong, BACA! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. --- Janoko : Seandainya dan kalau cerita diatas itu benar, hm...betapa kasihan anak-anak yang tidak tahu apa2 tersebut, bisa saja mereka akan mengalami KDRT oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab karena anak itu akan seseorang yang dibenci oleh orang - orang. Mungkin penulis dan penerus penulis ingin menunjukkan kepeduliannya kepada kaum wanita, tapi harap diingat, perlu juga memperhitungkan konsekwensi dari cerita tersebut yang mungkin merugikan anak-anak yang tidak berdosa tersebut anak.. Salam Janoko -o0o- --- On Mon, 3/8/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Monday, 3 August, 2009, 11:13 PM sumber :http://www.tempoint eraktif.com/ khusus/selusur/ memburu.noor. din/3a.php PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru. Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam Nokia 3310. Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman. Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. *** ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke
[wanita-muslimah] Kenapa sih ada perempuan Indonesia yg mau jadi istri si Nurdin Teroris?
Istri-Istri Noor Din (bagian I) Dalam pelarian, Noor Din Mohammad Top beberapa kali menikah dan punya anak. Meninggalkan keluarga begitu saja. summber :http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/bagian03.php SUATU pagi akhir November 2005. Seorang perempuan muda menggandeng bocah lelaki enam tahun memasuki halaman Sekolah Dasar Negeri 021, Dusun Pendekar Bahan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Keduanya menemui Rosiani, salah satu staf pengajar, untuk mendaftar sekolah. Si ibu, sekitar 25 tahun dan berlogat Melayu, memperkenalkan diri sebagai Rahma. Sang anak kita sebut saja namanya Mamat. Keduanya warga baru yang menetap di rumah Rusdi, orang tua Rahma, di dusun itu. Di buku induk sekolah, Mamat tercatat lahir di Kota Dumai, Riau, 27 Januari 1999. Sebelumnya ia sempat terdaftar sebagai murid di Sekolah Dasar Negeri 036 Kabupaten Kampar, Riau. Ayahnya tertulis bernama Hasan, sarjana dan berprofesi swasta. Sedangkan Rahma, sang ibu, ibu rumah tangga lulusan SMP. Selesai urusan administratif, Mamat diantar ke kelas I A tempatnya belajar. Rosiani menjadi wali kelas. Ini sekolah satu-satunya di Dusun Pendekar Bahan, Desa Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusaka, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Jaraknya sekitar 375 kilometer utara Pekanbaru. Dusun terpencil dikelilingi kebun karet dan sawit tempat mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Menurut Rosiani, 45 tahun, Mamat siswa yang cerdas, sopan, dan pandai mengaji. Dia ranking dua di kelas, kata Rusli, kepala sekolah. Pakaian Mamat selalu bersih dan rambutnya tersisir rapi. Lebaran 2006, setelah Mamat tak lagi sekolah di situ, Rosiani menerima kartu pos. Selamat Hari Raya Ibu Guru yang Baik, kata Mamat, sang pengirim kartu. Rosiani tak lagi ingat di mana kartu pos itu kini berada. *** BELAKANGAN, saat ngobrol dengan Rosiani, Rahma keceplosan bahwa suaminya adalah Noor Din Mohammad Top, buron yang kini dicari polisi. Saat itu Rahma sedang menjemput Mamat pulang sekolah. Rosiani bercerita tentang Mamat yang cerdas. Rahma yang sehari-hari bercadar mengaku sedih. Ayahnya Mamat itu sebenarnya orang yang bernama Noor Din M. Top, kata Rosiani mengutip Rahma. Ibu tiga anak itu meminta Rosiani tidak menceritakan hal ini kepada orang lain. Ia juga mengaku telah lama tidak bertemu sang suami. Menurut Nasir Abbas, bekas aktivis Jamaah Islamiyah, pernikahan Noor Din dan Rahma terjadi di Johor, Malaysia. Rusdi, ayah Rahma, adalah anggota Jamaah Islamiyah. Saudara kandung Rahma, M. Rais, tersangkut kasus peledakan bom mobil di Hotel JW Marriott pada 2003, yang diduga diotaki Noor Din. Rais kini telah bebas setelah divonis tujuh tahun penjara. Saat menikah, Noor Din belum dikenal sebagai pelarian dan baru merintis karier sebagai aktivis dalam organisasi itu. Pola pernikahan menggunakan mak comblang seperti ini, kata Nasir, lumrah dilakukan dan dianggap ibadah. Sejak Noor Din dicari-cari polisi karena ditengarai mengotaki pengeboman Bali pada 2002, ia semakin jarang menghubungi keluarga. Belakangan, pada 2004, Noor Din menikahi Munfiatun, sarjana pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Rahma dan anaknya ditinggal, tidak ditengok-tengok. Dia malahan menikah lagi, kata Nasir. Noor Din itu orangnya tega.
[wanita-muslimah] Istri-istri si Nurdin Teroris (bagian 2)
sumber :http://www.tempointeraktif.com/khusus/selusur/memburu.noor.din/3a.php PADA mulanya adalah sebuah pertanyaan, Apakah kamu bersedia menjadi istri saya? Yang bertanya adalah seorang lelaki yang mengaku bernama Abdurrachman. Yang ditanya, perempuan lugu bercadar bernama Munfiatun, menjawab bahwa ia butuh waktu satu pekan untuk berkonsultasi dengan keluarga. Keduanya baru berjumpa satu jam di rumah Hasan, perantara pertemuan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hasan adalah suami Yati, teman Munfiatun.Dalam pertemuan itu, Abdurrachman yang putih, rambut ikal seleher, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter, mengaku sebagai mujahid, pejuang di jalan Tuhan. Ia sempat mendekatkan wajahnya agar tampak lebih jelas oleh calon istrinya. Wajah saya sama dengan yang di koran-koran ya? kata lelaki berlogat Melayu ini. Kepada calon suaminya, Munfiatun mengatakan tak percaya kepada koran. Sumber Tempo bercerita, guru taman kanak-kanak kelahiran Jepara itu mengaku bahwa media dan polisi bisa saja keliru. Singkat cerita, Munfiatun dan Abdurrachman menikah di Surabaya pada 22 Juni 2004. Bertindak sebagai penghulu Ustad Adung, yang kini ditahan polisi karena menjadi bagian dari gerakan Jamaah Islamiyah. Dari pihak Munfiatun hadir sang ibu, Harojum, 56 tahun, serta Yati dan Hasan. Sehari menikah, Abdurrachman mengajak sang istri ke Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggunakan mobil Kijang tua milik Hasan. Keduanya lalu menginap di sebuah penginapan di daerah Tretes. Saat inilah Abdurrachman membuka kedok bahwa dirinya sudah menikah dengan Rahma dan memiliki tiga anak di Johor, Malaysia. Tiga hari kemudian, Noor Din menghilang dan menitipkan istri keduanya di rumah seorang teman. Sebelumnya, ia membelikan sang istri telepon genggam Nokia 3310. Keduanya kembali bertemu sebulan kemudian untuk berangkat ke Cikampek, Jawa Barat. Di sana mereka menginap di rumah seseorang. Tak berapa lama, Abdurrachman kembali menghilang. Saat suaminya raib, Munfiatun sempat berkirim pesan singkat menyatakan ingin menelepon. Abdurrachman menjawab, Boleh tapi teleponnya dibuka jam 13.00 sampai 17.00. Dua hari kemudian, Munfiatun mendapat kiriman surat plus uang Rp 400 ribu. Dalam surat itu, sang suami mengatakan kondisi belum memungkinkan mereka bertemu. Di akhir surat Abdurrachman menulis namanya Abu Hafs al-Muhajir alias Noor Din M. Top. Keduanya sempat berkirim surat dua kali lagi sebelum polisi menahan Munfiatun pada 22 September 2004. Ia didakwa memberikan bantuan terhadap teroris dan divonis pengadilan tiga tahun penjara. Saat itulah Munfiatun memutuskan cerai dari Abdurrachman. Kini Munfiatun tinggal di rumah ibunya, Harojum, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sehari-hari ia memberikan les mata pelajaran sekolah kepada anak-anak tetangga. Ia juga belajar menjahit bordir. Kepada Bandelan Amarudin dari Tempo, yang mengunjunginya pekan lalu, Munfiatun mengaku tidak trauma dengan masa lalunya. Namun ia enggan menceritakan kisah asmaranya dengan Abdurrachman. Maaf, Mas, biarlah itu menjadi bagian dari pengalaman hidup kami. *** ARINA Rahma, 26 tahun, berhenti sekolah bahasa Arab di Ma'had Ali, Yogyakarta, ketika ayahnya memintanya pulang ke Cilacap. Padahal saat itu, pertengahan 2005, kuliahnya hampir rampung, tinggal menyusun skripsi. Sang ayah, Bahrudin Latif, 60 tahun, tengah menyiapkan rencana lain: mengawinkan putrinya dengan Ade Abdul Halim, lelaki Makassar yang mengaku bekerja sebagai staf hubungan masyarakat di sebuah pesantren. Warga desa mengetahui pernikahan keduanya dari pengumuman Bahrudin di masjid desa seusai Jumatan. Hari ini ada syukuran pernikahan anak saya, kata Mahfud, Direktur Pondok Pesantren Al Muaddib, menirukan ucapan Bahrudin. Di pesantren itu, Bahrudin tercatat sebagai ketua yayasan. Warga desa sempat menanyakan asal Ade. Bahrudin menjawab pendek: dari Sulawesi. Satu yang meresahkan Arina adalah suaminya kerap pergi dalam waktu lama. Suatu ketika, ia meminta pertimbangan orang tuanya ikut Ade bepergian. Orang tuanya menyerahkan keputusannya kepada Arina karena sudah menikah, kata Achmad Michdan, pengacara dari Tim Pembela Muslim. Arina juga telah berkali-kali meminta suaminya agar dikenalkan dengan mertuanya di Makassar. Tapi permintaan itu tak dituruti. Menikah dengan Ade, Arina dikaruniai dua anak. Dua pekan lalu, polisi menggerebek rumah Bahrudin. Ia tak ada. Sang menantu, Ade Abdul Halim, yang diyakini polisi sebagai Noor Din, telah raib sejak lima bulan sebelumnya. Menghilang, kawin, dan beranak memang keahlian Noor Din.
[wanita-muslimah] Re: (Tanya) Butuh info ttg vegetarian
Hehehe, bisa aja Mbak Mei ini :)) Saya sih jadi vegetarian bukan karena alasan kesehatan, tapi alasan kantong, itu termasuk Islami nggak mbak :)) Just kidding mbak, soalnya, walo udah jarang makan daging dengan alasan pengiritan, tapi saya mana bisa hidup tanpa ikan asin dan sambel trasi :))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamu...@... wrote: Kalo Ani Islam, maka vegetarian itu tidak sesuai Islam :-) Banyak ayat2nya di Qur'an yg menyimpulkan ini. Kecuali kalo vegetariannya karena alasan kesehatan, dan ini kan gak selamanya. Di sekitar kita banyak salah kaprah tentang vegetarian ini. Vegetarian dianggap sebagai tidak makan daging dan ikan saja. Tapi mereka masih makan telur, keju, minum susu, susu asam, masak dengan kaldu Padahal kan asal kata vegetarian sendiri menyatakan orang yg hanya makan produk nabati [ sayuran, kacang2-an, buah2-an]. Jadi nggak boleh juga tuh makan kerupuk udang, mpek2, somoy, sambal terasi :-) Temen saya punya tetangga vegetarian sejati sejak remaja. Tapi terus stop karena sakit2-an dan kata dokter kurang gizi. Ada juga yg bertahan kalo ada undangan pesta, cuma minum dan makan buah potong melulu :-) Mungkin maksudnya resto vegetarian di Bekasi? Kalo supermarket manapun, pasar tradisional kan ada tersedia berlimpahan bahan pangan untuk para veggies ini. Salam, l.meilany - Original Message - From: Aisyah Humaira AK To: Wanita Muslimah Sent: Thursday, July 30, 2009 11:06 AM Subject: [wanita-muslimah] (Tanya) Butuh info ttg vegetarian Dear all, Aku langsung to the point aja ya... Aku mo mulai jadi vegetarian tapi kok susah yah...?? Masih sering tergoda jajanan/makanan fav... (wlo non daging*). Kira2 ada tips gimana caranya memulai nya ga? Trs butuh info dong, dimana Resto vegetarian di daerah Bekasi... Ato market yg jual bahan2 vegetarian, ayam - daging dll yg lokasi nya di Bekasi... Makasih atas info nya ;-) Ani Kishma [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
Hahaha.. Kalo bagi saya reply yg jail ini jusru mengkritisi adanya beberapa petunjuk bahagia bagi kaum Muslimah, yg ternyata kebahagiaannya itu harus selalu paralel dan tergantung dari status kebahagiaan suami :)). Contoh ya soal rambut menipis itu, menjadi no problemo karena - suaminya soleh dan tetap mensyukuri rambut istri yg menipis. Eksistensi si suami menjadi prasyarat yg utama dalam problem ini, padahal prolem itu (rambut rontok) adalah problem si wanita, karena rambutnya adalah bagian tubuhnya, dirinya. Ketika seorang perempuan itu sehat (salah satu contoh sehat adalah rambutnya tidak rontok) maka dia gembira, dan BARULAH ini berdampak pada suaminya dan lingkungan sekitarnya, krn mereka semua akan merasakan energi positif dari seorang wanita yang sehat dan sehat adalah pangkal bahagia. Bukan begitu ibu-ibu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: terus nanti pertanyaannya buat apa rambut subur panjang bagus dipamer2-in biar aja dari kecil berjilbab, kalau suaminya beriman dan bertakwa kepada Allah SWT lihat istrinya botak/rambutnya gak bagus ya masih tetap bisa bersyukur he he :) salam, -- wikan 2009/7/30 Ari Condro masar...@...: Waduh, anak saya masuk sekolah islam, jadi di tk nya sudah wajib pakai jilbab. masa harus saya pindahkan dulu sampai tk dan sdnya ke sekolah tetangga, st stanislaus biar rambutnya tumbuh subur semerbak, huehehhe ... :)) On 7/30/09, L.Meilany wpamu...@... wrote: Dari ikut seminar dokter kulit yg juga berjilbab maka di jelaskan : Jilbab yg sehat seharusnya dipakaikan ketika anak itu menginjak usia ABG, 14 an tahun. Ketika kulit kepala, rambutnya sudah kuat. Salah kaprah jilbab dipakaikan sejak bayi, maka mengakibatkan kulit kepala rambut tidak tumbuh baik. Coba saja perhatikan anak2 perempuan yg dipakaikan jilbab sejak dini, nyaris rambutnya tipis, jarang. Rambut itu itu ibarat tanaman yg memerlukan matahari. Kalo gak kena matahari maka tanaman itu gak sehat bahkan mati.
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: mbak rita, lha problem rambut rontok ini kan juga gak serta merta melulu karena dijilbabin tho? ada temen saya, ce, dia mengeluh takut rambutnya rontok gara2 kebanyakan belajar buat s3 terus aku bilang, ya udah gampang ... pake jilbab aja tho. dianya malah ngamuk2 ... lho, pake jilbabnya niatnya kan jadi gak tulus, tho ... gak Lillahi Ta'ala katanya aku bilang, ya udah sekalian aja dilurusin niatnya begitu he he :) anyway, saya gak pake jilbab juga rambut rontok padahal rajin merawat rambut dan kramas gimana nih mbak rita :) salam, -- wikan Mas Wikan, kalo yg pertanyaan terakhir itu nampaknya cukup dokter rita jg bisa memberikan jawaban tanpa perlu konsul dulu ke pak dokter donnie apa pak KM, yaitu : itu gak ada hubungannya sama jilbab dan kramas tp semata the warning sign of getting old hehehe... btw kalo kata ibu-ibu di komplek saya nih pak, suami yg boty (botak dikit euy:) itu malah makin romantis aja loh :))) (ehm, apa ini artinya: ibu2 di kompleks saya pada soleha semua yah, krn suami yg boty justru makin dipuji dan dicintai :)))
[wanita-muslimah] Twitteran {Re: Ledakan di Jakarta?}
Mbak Mia, twitter itu semacam fesbuk, tapi dalam bentuk 'mikro', hanya berisi 'wall' sebanyak 140 karakter/huruf setiap kali posting. Twiter ini 'mendunia' ketika jadi semacam 'alat revolusi' waktu pilpres di Iran kemarin, ketika internet diblokir, cuman twiter yg bisa jadi medium mereka utk menyuarakan kecurangan ke seluruh dunia, tanpa sensor. Mas DWS, pada hari pertama tragedy bom itu sih gerakan #indonesiaunite# itu bagus banget. Semacam peredam kepanikan, apalagi waktu jumat siang presiden malah bikin suasana tambah tegang di dalam negri dengan pidato sby didzolimi lagi ituh. Inti gerakan #indonesiaunite itu, seluruh pengguna twiter asal Indonesia di seluruh dunia bersatu dan berkata we are not afraid dan setiap posting berisi kenangan indah di Indonesia. Pokoknya, teroris gak akan bisa ngalahin kita, dan bahkan disambut dengan tema2 nasionalis seperti ;Indonesia gak boleh hancur, ayo beli produk Indonesia, we are not afraid dan ayo liburan di dalam negri, dst. gerakan ini, secara gak diduga direspon ribuan pengguna twiter, termasuk orang asing yg pernah ke indonesia, ikutan mendukung dan cerita pengalaman serunya di sini. Dalam satu menit aja updatenya bisa ratusan posting yg masuk. Luar biasa deh! gerakan indonesia unite ini selama hari jumat dan sabtu sampai minggu pagi masih jadi topik utama di twiter.com loh, sebaris sama topik 'abadi' seperti michael jackson dsb. Tapi tadi saya cek, isinya udah melemah, he he he, udah pada cape kayaknya :( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote: wait up! twitter itu apa, gw pikir twister, bukan ya? utk generasi pasca baby boom aku ini nggak pernah ketinggalan terobosan tech, selalu jadi orang pertama yang pake, tapi setelah itu nggak pernah bisa catch up. contoh, aku beliin anakku nintendo waktu dia usia 3 tahun, mario bros. Seminggu lamanya aku selalu ngalahin dia, tapi setelah itu hiksss salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: 2009/7/17 ritajkt ritajkt@: Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against terrorism! (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :)) Makasih infonya mbak. Rupanya sekarang twitter merambah juga ke para netter indonesia. Saya (twitter.com/soegardi) sudah coba lihat-lihat #indonesiaunite ternyata topiknya macam-macam bukan sekedar terorisme. Lumayan untuk cari teman dan diskusi. Caranya sih gampang aja - join twitter.com - cari (follow) teman - search #indonesiaunite - kalau ada yang menarik Reply atau Retweet (kayak forward) Dan jangan lupa - follow twitter.com/wanita_muslimah - search juga topik #milisWM salam twit-twit,
[wanita-muslimah] mengenai janoko ndlongob (Re: Ledakan di Jakarta?)
Weladalah, Pak Wijan-noko, kalo mengalami kendlongoban kayaknya ya memang susah obatnya Pak. Maap pak, saya ndak bisa menolong, semoga lekas sembuh aja yah! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada yg jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya? --- Janoko : Mulut janoko makin besar ndlongobnya dan kepala janoko makin mengeras. Salam bingun. -o0o- --- On Sun, 19/7/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, 19 July, 2009, 8:59 AM kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada yg jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya? --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_jano@ wrote: Ada berita : btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya. --- Janoko : Hm...engga habis pikir, didalam Orba itu juga banyak orang Islamnya yang jujur dan santun, koq bisa ya seseorang manusia yang mengaku Islam mengatakan saudaranya s..t n. Kasihan sekali. Janoko. Note : Janoko masih ndlongob ( mulut terbuka lebar ) membaca tulisan tersebut. -o0o- --- On Sat, 18/7/09, ritajkt ritajkt@ wrote: From: ritajkt ritajkt@ Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Saturday, 18 July, 2009, 12:24 PM iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf for the (black) humor in this grieving period... btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya. ikut belasungkawa, rita --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Mia aldiy@ wrote: Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas nama agama. Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena politik pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport. Saya menambahkan kalau bunuh diri itu sudah confirm, motif lain gugur. Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black humor. Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled to his own opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata sampe di situ saja). Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di dunia nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa everything will be alright. Tapi yang mengagetkan bagi saya justru komentar beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi lain. Kesimpulan saya sbb: - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis. - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan kartu Islam untuk kepentingan mereka. Ini termasuk masalah good governance, masalah lokal Indonesia. Say no to violence! salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, ritajkt ritajkt@ wrote: Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against terrorism! (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :)) Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal usulnya dsb. Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib! Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, kuning...ups :(( with great pain and condolences, rita --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ... Menyedihkan. Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh diri. (Menurut teori
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
kok ndak protes sama istilah red devils/setan merah? Emang emyu = tidak ada yg jujur dan santun? Kok ndak konsisten yah protesnya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Ada berita : btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya. --- Janoko : Hm...engga habis pikir, didalam Orba itu juga banyak orang Islamnya yang jujur dan santun, koq bisa ya seseorang manusia yang mengaku Islam mengatakan saudaranya s..t n. Kasihan sekali. Janoko. Note : Janoko masih ndlongob ( mulut terbuka lebar ) membaca tulisan tersebut. -o0o- --- On Sat, 18/7/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, 18 July, 2009, 12:24 PM iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf for the (black) humor in this grieving period... btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya. ikut belasungkawa, rita --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Mia aldiy@ wrote: Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas nama agama. Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena politik pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport. Saya menambahkan kalau bunuh diri itu sudah confirm, motif lain gugur. Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black humor. Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled to his own opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata sampe di situ saja). Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di dunia nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa everything will be alright. Tapi yang mengagetkan bagi saya justru komentar beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi lain. Kesimpulan saya sbb: - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis. - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan kartu Islam untuk kepentingan mereka. Ini termasuk masalah good governance, masalah lokal Indonesia. Say no to violence! salam Mia --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, ritajkt ritajkt@ wrote: Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against terrorism! (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :)) Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal usulnya dsb. Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib! Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, kuning...ups :(( with great pain and condolences, rita --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ... Menyedihkan. Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :( On 7/17/09, sunny ambon@ wrote: Bom bunuh diri? - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta? teori gensetnya masih diragukan tuh... On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote: genset meleduk di ritz carlton (bukan bom) On 7/17/09, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: http://www.nytimes. com/aponline/ 2009/07/16/ world/AP- AS-Indonesia- Explosions. html?_r=1 src=twttwt= nytimes Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners http://megapolitan. kompas.com/ read
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against terrorism! (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :)) Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal usulnya dsb. Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib! Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, kuning...ups :(( with great pain and condolences, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ... Menyedihkan. Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :( On 7/17/09, sunny am...@... wrote: Bom bunuh diri? - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta? teori gensetnya masih diragukan tuh... On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote: genset meleduk di ritz carlton (bukan bom) On 7/17/09, Dwi Soegardi soega...@... wrote: http://www.nytimes.com/aponline/2009/07/16/world/AP-AS-Indonesia-Explosions.html?_r=1src=twttwt=nytimes Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/0901569/Tangis.Pilu.dan.Panik.Iringi.Ledakan.Marriott.dan.Ritz . Tangis Pilu dan Panik Iringi Ledakan Marriott dan Ritz Semoga rekan-rekan WM di Jakarta selamat .. Ada apa gerangan? -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
iya mbak, itu posting kemarin yg gw komentarin, mohon maaf for the (black) humor in this grieving period... btw, biar lebih jelas, yg gw maksud setan kuning = orba jilid satu, setan biru = orba jilid sekarang, setan ijo = nurdin tob dan jaringannya. ikut belasungkawa, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia al...@... wrote: Bom bunuh diri itu sudah confirm, kan? Artinya motifnya kekerasan atas nama agama. Pak DWS bukannya bilang nggak make sense bom bunuh diri itu karena politik pilpres, atau yang lain bilang kasus freeport. Saya menambahkan kalau bunuh diri itu sudah confirm, motif lain gugur. Psikologisnya adalah, dalam human tragedy reaksi kita bisa macem2, justru karena pelakunya kita sendiri terhadap sesama, kita jatuh pada black humor. Saya kaget juga denger pidatonya pak SBY, tapi yah he is entitled to his own opinion, (yang sekaligus menunjukkan kualitasnya ternyata sampe di situ saja). Atas kejadian ini kalo nggak salah baca, rasanya kemarin reaksi kita di dunia nyata nggak seperti dulu, artinya tetep ada semacam keyakinan bahwa everything will be alright. Tapi yang mengagetkan bagi saya justru komentar beberapa pejabat, termasuk SBY, yang kemudian mengundang reaksi lain. Kesimpulan saya sbb: - Ummat Islam masih dalam tahap denial, dan itu mengeras dan menyusup kemana-mana. Ini memang masalahnya ummat Islam sedunia, dan kronis. - Militerism adalah masalah lokal Indonesia, dimana fraksi2 itu memainkan kartu Islam untuk kepentingan mereka. Ini termasuk masalah good governance, masalah lokal Indonesia. Say no to violence! salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Indonesia unite, ayo yang twitteran, let's join #Indonesiaunite# against terrorism! (tapi gw jg belum ngeh sih gimana caranya :)) Bener kata kawan-kawan semua, bener kata mas Ary, jangan jadi chaos dan kemakan sama terornya si teroris. Kita kudu tetep tenang dan melanjutkan aktivitas sambil terus waspada, kalo ada tetangga baru, harus cek asal usulnya dsb. Tapi bener juga kok sinyalemen Pak Irwan, buktinya hari ini gak ada yg sempet ngelanjutin nulis soal IFES dan KPU, padahal kemarin kan lagi enak-enaknya menelanjangi IFES yang ternyata kantornya cuman segede kamar gw (bayangkan, lembaga ini yg menguasai data Pemilu 170 juta rakyat indonesia!), gak ada layar-layar besar memonitor jutaan angka, tapi hanya ada dua laptop di ruang utamanya! Padahal pula, HARI INI, angka tabulasi TIBA-TIBA naik 300%, Ajaib! Tapi yang paling bener ya mas DWS menurut gw, soale dr awal gw curiga ini teroris pasti didukung kompetitornya setan merah yaitu setan biru,ijo, kuning...ups :(( with great pain and condolences, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ... Menyedihkan. Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :( On 7/17/09, sunny ambon@ wrote: Bom bunuh diri? - Original Message - From: donnie damana To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta? teori gensetnya masih diragukan tuh... On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote: genset meleduk di ritz carlton (bukan bom) On 7/17/09, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: http://www.nytimes.com/aponline/2009/07/16/world/AP-AS-Indonesia-Explosions.html?_r=1src=twttwt=nytimes Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/0901569/Tangis.Pilu.dan.Panik.Iringi.Ledakan.Marriott.dan.Ritz . Tangis Pilu dan Panik Iringi Ledakan Marriott dan Ritz Semoga rekan-rekan WM di Jakarta selamat .. Ada apa gerangan? -- salam, Ari [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links -- Sent from my mobile device
[wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi
Ibu Desi, yang mengatakan bahwa berjilbab (dalam arti menutup kepala dan seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah) itu wajib kan PENAFSIRAN Anda (dan guru agama Anda, serta mungkin juga partai Anda :D), dari pembacaan Anda terhadap teks Quran. Karena BANYAK orang Islam dan ulama, cendekiawan Muslim, yang BERBEDA PENAFSIRAN dengan Anda soal wajib tidaknya jilbab ini. Salah satu telaah mengenai jilbab yang baru saja dibicarakan di milis ini beberapa hari yang lalu adalah dari Ustadz Chodjim vs Pak Is. Silakan Bu Desi lihat di arsip milis. PEnafsiran seorang ahli agama terhadap teks, harus diakui, sangat tergantung pada kemampuannya memahami bahasa Arab, dan memahami sejarah/filsafat Islam. Perbedaan latar belakang itu akan menghasilkan pembacaan ayat yang BERBEDA PENAFSIRAN. Contoh klasik, di beberapa kawasan, suara perempuan itu dianggap AURAT lho. Ada juga pendapat Mbak Chaerunissa (silakan cari-cari di Arsip, mungkin satu atau dua tahun yang lalu) yang cukup detil menjabarkan riwayat turunnya ayat tentang jilbab, hingga aplikasinya, dengan berbagai data pendukung. Jadi, saya kira Anda tidak perlu prihatin atau mengkhawatirkan nilai keislaman Ibu Yanti, karena yang BERHAK MENGHAKIMI KEISLAMAN SESEORANG ITU BUKAN ANDA ATAU GURU AGAMA ANDA ATAU KETUA PARTAI ANDA, MELAINKAN ALLAH SEMATA bukan? Nah, mari kita hargai perbedaan pendapat, dan perbedaan penafsiran :D salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, yw_d...@... wrote: Siang Mba Yanti. Kalau boleh saya simpulkan dari cerita pribadi mba tsb artinya jilbab tdk penting dan yng penting hati tetap berzikir???. Yang saya pahami Jilbab itu hukumnya wajib dan Al Quran telah berbicara ttg hal itu..artinya tidak ada pengecualiaan apapun, bukankah seharusnya hati dan kualitas iman yang harus terus diperbaiki bukannya jilbab yang harus dilepas. Mohon maaf jika tidak berkenan, salam keprihatinan dari saya sesama muslimah.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rahma Yanti rahma...@... Date: Fri, 10 Jul 2009 16:31:56 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi Buat Pak Chodjim, Terimakasih, maksud saya memang akan saya kirim ke Milis tetapi pada saat saya klik (saya klik digambar amplop) saya pikir itu adalah ke Milis, karena fokus saya adalah menulis saya tidak memperhatikan kepadanya setelah selesai menulis langsung saya klik send dan setelah klik laptop saya matikan. Pada malam harinya saya cek ulang baru saya menyadari kalau email itu tidak terkirim ke milis. Sekali lagi terimakasih. Smoga bermanfaat sharing ini. Wasalam R.Yanti --- Pada Jum, 10/7/09, achmad chodjim chod...@... menulis: Dari: achmad chodjim chod...@... Topik: Re: Jilbab dan pengalaman pribadi Kepada: rahmapkp rahma...@... Tanggal: Jumat, 10 Juli, 2009, 8:16 PM Salam, Mbak Yanti. Terima kasih atas sharing perihal jilbab. Tetapi email ini koq hanya ke saya dan bukan WM? Wah sayang sekali Mbak bila tidak disharingkan ke WM. Suwun, chodjim - Original Message - From: rahmapkp rahma...@... To: chod...@... Sent: Thursday, July 09, 2009 4:12 AM Subject: Jilbab dan pengalaman pribadi Kepada semua teman - teman Milis ini, Saya hanya ingin sharing saja disini Saya sejak kecil telah didoktrin oleh orangtua saya untuk menjalankan Islam dengan semua aktifitas keislaman yang menurut mereka adalah wajib. Tetapi saya merasa tetap belum mengenal Islam sehingga saya merasa perlu mempelajari Islam dengan berbagai macam cara: mendengarkan ceramah agama dari berbagai macam guru agama/ustad/kiyai, ikut training ramadhan, organisasi islam, membaca buku terbitan dalam negeri dan luar negeri (khususnya mesir, malaysia dan belanda) , kursus dasar bahasa arab dsbnya. Hal ini saya lakukan karena di dalam perasaan saya waktu itu saya menjalankan sholat tetapi kok tidak merasakan manfaat sholat, saya mengaji tetapi kok tidak merasakan manfaat dari mengaji. Akhirnya saya berfikir mungkin saya bisa mendapatkan ketentraman dengan saya mulai menutup aurat (menurut pemahaman saya waktu itu) atau berjilbab. Akhirnya saya mengenakan jilbab, dimana pada masa itu jilbab dianggap barang aneh/barang baru. Di sekolah-sekolah umum belum diperbolehkan, masih terlihat sangat minoritas dan penuh perjuangan untuk bisa memakainya pada jam-jam sekolah. Dan di lingkungan masyarakat umum belum familiar hanya dikalangan pesantrenlah jilbab saat itu bukan hal aneh. Duabelas tahun saya jalani menggunakan jilbab tersebut 1985 - 1997 dengan harapan saya dapat menemukan TUHAN saya apabila saya memulainya dengan menutup aurat pada pemahaman saya waktu itu, tetapi perasaan saya tetap tidak merasa tentram, masih banyak hal yang jika saya buatkan relevansinya kepada smua ayat-ayat di dalam alquran membuat saya semakin tidak menemukan ketenangan dan kebenaran yang saya
[wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami - hati nurani
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Rita : yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati. --- ko_jano : ko_jano hanya penasaran aja, bagi para pengusung gerakan anti poligami, kira - kira pembunuhan terhadap NZ itu mengusik hati nuraninya tidak ya ?, ataukah hati nuraninya sudah mati karena kebencian terhadap poligami ?, bertanya boleh lho. Salam Bos, apa yg ane tulis itu namanya FAKTA. Nasrudin Zulkarnaen FAKTANYA emang punya bini tiga, dan faktanya emang ditembak mati. Jadi apa yang salah dari tulisan ane itu? Kan itu sekadar menjelaskan FAKTA. Dan ane sama sekali gak lagi kumat jailnya buat ngisengin itu fakta dengan kata-kata nyelekit kan? Mana coba kata-kata ane yg kagak proporsional? Gak ada! Ane, sekali lagi, cuman nulis fakta soal NASIBnya Zulkarnaen! FAKTA itu penting ditulis disini sebagai PENJELAS kenapa ane tidak sepakat sama pendapat bahwa seandainya Antasari berpoligami maka nasib Antasari akan tidak SEBURUK SAAT INI, karena FAKTANYA yang nasibnya paling apes dalam kasus ini (ditembak mati gitu loh) itu justru NAsrudin Zulkarnaen, yang kebetulan JUSTRU seorang pelaku poligami! Paham ye bos? Coba deh, sesekali ente istigfar yg rada khusu biar itu ilmu tsuudzon di kepala ente gak makin parah. Sibuk banget sih ente nuduh2 orang laen hati nuraninya mati sementara ente sendiri kayaknya gak pernah bisa ngeliat masalah dengan jernih. Gak tau deh yg kayak gitu itu namanya mati apa kagak nuraninya :((. --- On Tue, 12/5/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 12 May, 2009, 8:03 PM Ada ya yg berpendapat seandainya antasari mau poligami, ia tak akan masuk bui seperti saat ini, alamakkk... Antasari itu kan kasusnya masih dalam penyelidikan, disidang aja belum, jadi GOSIP soal asmara sebagai motip keterlibatan antasari itu ya masih sebatas gosi, sama sekali belum terbukti kebenarannya. yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati. So, kenapa gak dibalik aja logikanya, SEANDAINYA AJAAA Nasrudin ini mau istiqomah bersetia dengan satu istri KEMUNGKINAN BESAR dia masih hidup hlooo...:(( lebih masuk akal mana cobaaa...:)) --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ ... wrote: ha ha ... saya gak jawab gitu lho mbak herni, sampeyan yang jawab mengatasnamakan saya. saya cuman gatel aja saat orang menghadirkan dalil2 agama untuk pembenaran melakukan suatu tindakan kesalahan yang memang benar2 salah dan gak ada bener2-nya satu pun. apakah kalau antasari berpoligami lalu dia jadi gak melirik rani juliani yang sudah dipoligami sama nasrudin? belum tentu. yang jelas dalam hal ini nasrudin kan sudah melakukan sunah untuk berpoligami, berarti nasrudin berpahala dong, masuk surga dong? belum tentu juga. apakah antasari tidak berpoligami? kita juga gak tahu. bisa saja seorang antasari berpoligami, emang siapa yang bakalan tahu juga. yang jelas, kalau menurut ceritanya media massa, nasrudin dibunuh gara2 mau membocorkan perselingkuhan antasari dengan rani juliani. mengapa nasrudin tidak menceraikan saja istrinya yang sudah berselingkuh dengan antasari kalau memang ceritanya hanya sebatas keinginan poligami antasari? terlalu rumit ceritanya untuk ditebak, dan tidak semudah hanya menyuruh antasari berpoligami untuk menyelesaikan semua masalah, ha ha :) salam, -- wikan 2009/5/12 Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ...: Jawab mas wikan, kenapa tidak? :) Wong poliandri memang sudah ada dan dipraktekan kok. Manusia gak beda ma kue, bisa dibagi. Sekarang tinggal pemotong kuenya kaya apa. Jangan2 kaya obelix yg selalu memotong kue menjadi tiga. Sepotong buat asterix, sepotong buat panoramix. Potongan yg ketiga (sisanya), buat dia hehehe.. Tiga potong juga kan? Masalah tidak sama besar, itu urusan lain :) Perut obelix kan tidak sama dng asterix apalagi panoramix :) Get your preferred Email name! Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Andai Antasari berpoligami
Ada ya yg berpendapat seandainya antasari mau poligami, ia tak akan masuk bui seperti saat ini, alamakkk... Antasari itu kan kasusnya masih dalam penyelidikan, disidang aja belum, jadi GOSIP soal asmara sebagai motip keterlibatan antasari itu ya masih sebatas gosi, sama sekali belum terbukti kebenarannya. yang udah terbukti itu ya nasibnya NASRUDIN ZULKARNAEN, lelaki asal makasar yang punya bini tiga orang ini udah ditembak mati. So, kenapa gak dibalik aja logikanya, SEANDAINYA AJAAA Nasrudin ini mau istiqomah bersetia dengan satu istri KEMUNGKINAN BESAR dia masih hidup hlooo...:(( lebih masuk akal mana cobaaa...:)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: ha ha ... saya gak jawab gitu lho mbak herni, sampeyan yang jawab mengatasnamakan saya. saya cuman gatel aja saat orang menghadirkan dalil2 agama untuk pembenaran melakukan suatu tindakan kesalahan yang memang benar2 salah dan gak ada bener2-nya satu pun. apakah kalau antasari berpoligami lalu dia jadi gak melirik rani juliani yang sudah dipoligami sama nasrudin? belum tentu. yang jelas dalam hal ini nasrudin kan sudah melakukan sunah untuk berpoligami, berarti nasrudin berpahala dong, masuk surga dong? belum tentu juga. apakah antasari tidak berpoligami? kita juga gak tahu. bisa saja seorang antasari berpoligami, emang siapa yang bakalan tahu juga. yang jelas, kalau menurut ceritanya media massa, nasrudin dibunuh gara2 mau membocorkan perselingkuhan antasari dengan rani juliani. mengapa nasrudin tidak menceraikan saja istrinya yang sudah berselingkuh dengan antasari kalau memang ceritanya hanya sebatas keinginan poligami antasari? terlalu rumit ceritanya untuk ditebak, dan tidak semudah hanya menyuruh antasari berpoligami untuk menyelesaikan semua masalah, ha ha :) salam, -- wikan 2009/5/12 Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@...: Jawab mas wikan, kenapa tidak? :) Wong poliandri memang sudah ada dan dipraktekan kok. Manusia gak beda ma kue, bisa dibagi. Sekarang tinggal pemotong kuenya kaya apa. Jangan2 kaya obelix yg selalu memotong kue menjadi tiga. Sepotong buat asterix, sepotong buat panoramix. Potongan yg ketiga (sisanya), buat dia hehehe.. Tiga potong juga kan? Masalah tidak sama besar, itu urusan lain :) Perut obelix kan tidak sama dng asterix apalagi panoramix :)
[wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil - Populasi Lelaki
Iya Pak, saya tahu Anda mengangkat argumen adanya ketimpangan populasi sebagai ALASAN berpoligami, dan itu sudah dijawab rekan-rekan yg lain dengan berbagai kontra argumen yang terang benderang. Saya pastinya ya ma'mum pada Pak Chodjim utk soal ini..:)) Nah, sebagai ibu-ibu yang crigis, perhatian saya lebih pada soal-soal kecil Pak, soal keseharian yg sederhana misalnya adalah PERILAKU Anda dalam bertutur kata (dalam berdiskusi dengan Pak Chodjim itu) yang menurut saya kok tidak sesuai dengan citra yang Anda tampilkan sebagai pria yang soleh dan Islami karena dalam gerakan reflek Anda ketika mengacu pada lawan diskusi, Anda kok tercermin meremehkan. Dari sekian banyak nama lelaki yang mungkin Anda pilih sebagai survivor bom ternyata Anda memilih Pak Chodjim, Ulil, dan Unyil. Hla Anda sendiri mengakui kan, dalam posting sebelum ini, bahwa yang namanya Unyil itu adalah boneka dalam acara televisi. Jadi saya punya pijakan lah utk mempertanyakan PERILAKU Anda itu Pak. Sederhana aja, apakah tindakan Anda itu Islami? Karena saya menemukan konotasi meremehkan disitu, nah itu yang saya pertanyakan. Saya menggarisbawahi hal ini karena mengingat Anda sangat sibuk mengingatkan kita semua disini agar serelijius Anda. Sedangkan Islam, bagi saya, adalah way of life, sikap hidup kita, jadi bukan sebatas faseh ngomong Arab aja Pak, atau pakai baju daster putih panjang kayak Syeh Puji itu yang menjelaskan jatidiri keislaman. Enggak lah yaw..:)). Bagi saya, ketika Anda menyegerakan membayar upah pekerja di rumah Anda sebelum keringatnya kering, maka Anda sedang berislam. Ketika Anda menepati janji maka Anda sedang berislam. Ketika Anda bersikap santun, tidak meremehan orang lain, maka Anda sedang berislam. Meremehkan, itu dia keyword diskusi saya dengan Anda Pak. Semoga ada manfaatnya. Semoga soal-soal kecil itu bisa membuat Anda dan kita semua growing menjadi orang besar, amien. Begitu ya Pak. Ya sudahlah kalo Anda ndak berkenan menimpali kecrigisan saya, sumonggo, itu hak njenengan, Pak. Anggap saja ini penjelasan penutup saya utk thread ini.Tp juga jangan lupa lho, tanya juga hati nurani njenengan yak :-)). Salim, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: RitaJkt : Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun boneka itu, dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg meremehkan itu sendiri. --- ko_jano : RitaJkt mungkin kurang teliti, coba saya ulang lagi apa yang telah saya katakan : Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak, seandainya nanti ada perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa glintir, misalnya saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil, -- Saya katakan POPULASI LELAKI (MANUSIA), . Biarlah masyarakat WM yang menilai. Salam. -o0o- --- On Wed, 15/4/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, 15 April, 2009, 9:38 AM meremehkan? Ah, Pak Wijan, jika meremehkan menjadi kata kunci diskusi kita, monggo dibabar...:) ) Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun boneka itu, dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg meremehkan itu sendiri. Pak Wijan, selama ini kan njenengan menampilkan diri begitu soleh, begitu tawadu, sibuk menyemprit teman-teman WM ini itu, terutama yang guyon parikeno dalam diskusi, sehingga, kalo menurut saya, njenengan jadi malah out of context, melupakan isi penting dari diskusi itu sendiri yang biasanya adalah self critic terhadap PENAFSIRAN ajaran agama kita. Sesuatu yang menurut saya justru diwariskan oleh Rasul SAW utk kita lakukan, mengkritisi PENAFSIRAN yg tidak melandaskan ajaran Islam pada paham keadilan, paham yg amat diagungkan oleh Islam itu sendiri. Tentu kita berterima kasih pada Anda dan member lain yang sibuk jadi wasit dan menuduh ini itu (menuduh moderator WM berpolitik praktis? Ahaaahaha... saya ngakak bacanya, hla wong pendirinya WM aja dah lama memproklamirkan diri jadi pendiri partai golput tuh kalo gak salah..hahaa) . Saya bilang berterima kasih karena menjadi wasit, mengingatkan ini itu, adalah kwajiban sesama muslim, tentu dengan cara yg proporsional, tanpa harus nuduh ini itu yg gak logis yah. Kasarnya, ngono yo ngono ning yo ojo ngono, Pak. Maksute saya, jika satu jari Anda menuduh orang lain, kan katanya, empat jari yg lain menunjuk ke diri sendiri. Kita-kita sih, yang sibuk Anda tunjuk-tunjuk itu, kayaknya, santai-santai aja dibilang gak sempurna, cuman Muslim medioker yg banyak klirunya dst, tapi sepertinya bukan cuman member pecinta guyon parikeno (sori, gw gak ngerti basa Indonesianya apaan..hehe) , hla kok panjenengan juga ternyata TERBUKTI punya lubang-lubang di hati yah? Sehingga dalam
[wanita-muslimah] Re: nuclear war
Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak! BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah yang special program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan tidak menimbulkan penyakit berbahaya pada wanita tapi mematikan pria dan temen-temennya unyil? Ck ck ck... Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis dongeng karena sangat imajinatif. Hebat,hebat! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahad...@... wrote: Kayaknya itu nuklir rasis amat...kok cuman kaum laki-laki saja yang kena dampaknya..Pak Jano ini kayaknya ndak tahu aja kalau perempuan itu lebih kreative dalam urusan pemenuhan kebutuhan biologis. Sempet kaget juga ternyata di lingkungan saya 8 dari 10 prempu yang jadi istri; mereka2 ini ternyata para janda temporary...ada yang PJKA ( pulang juma'at kembali ahad), ada yang monhtly, ada juga yang per 6 bulan bahkan yang sadis ada yang sampe 2 tahunan...jadi urusan pemenuhan kebutuhan biologis mah enteng..masih banyak jalan menuju..klimaks hahahahhha;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Pak Achmad : Lha, orang poli katanya meniru Rasul, padahal rasulnya sudah tidak boleh kawin lagi dengan ayat tersebut. --- ko_jano : Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak, seandainya nanti ada perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa glintir, misalnya saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil, padahal jumlah populasi perempuannya jumlahnya 10 kali lipatnya, lalu bagaimana pak ?, pak Achmad bisa tidak memberikan solusi untuk penyaluran kebutuhan biologis bagi para perempuan tersebut ? nuclear war http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_warfare Siapa yang mau bertanggung jawab atas populasi manusia seandainya nanti ada orang gila yang menggunakan senjata nuklir tersebut ?, pak Achmad mau bertanggung jawab ? Siang
[wanita-muslimah] Re: nuclear war
Haha..., manteb Mas Donnie :)). pertanyaannya, mengapa harus Unyil? Ada apa di balik imajinasi Pak Wijanoko ini sehingga beliau rela menyelamatkan Unyil, bukan Cuplis, misalnya, ato Pak Raden, apalagi Pak Jenderal Beye, lalu menyandingkan si Unyil ini pun gak maen-maen pulak, sama Pak Chodjim dan Ulil. hhhm, speaking about teori konspirasi, masa sih, Pak Wijanoko yang arifbijaksana dan penuh petuah keislaman itu gak kuwat menahan nafsu meng-ngeyek-nya, sehingga meletakkan Unyil setarikan nafas disitu, apakah mengingat nama Ulil dan Unyil memiliki rima yang sama? Ah, ndak mungkin ah, pak Wijan yang sangat Islami itu, tentunya tidak pernah punya niat seburuk itu dari lubuk hatinya, bukan begitu Pak Wijan? :))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Ini bom nuklir yang belum dikasih training gender sensitive, jadi sangat sexist... solusinya. seluruh program untuk launching bom nuklir harus ada program untuk pengenalan isu gender sehingga kalo diledakkan populasi survivornya tetap seimbang secara gender Kemungkinan kedua bom nuklir ini yang merancang adalah para feminist radikal yang tujuannya menghabiskan existensi laki2 karena mereka dianggap part of the problem.. jadi survivor laki2nya hanya sedikit saja (Pak Chojim karena beliau memang dilindungi olehNya, Ulil dan Unyil karena berasal dari karakter negeri dongeng). Nah ini gak perlu pake solusi.. wong mereka-mereka ini gak butuh laki2 untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.. Kemungkinan ketiga, bom nuklir ini dirancang oleh para pendukung poligami.. berusaha menghabiskan kompetitor sesama lelaki agar terjadi ketidak-seimbangan gender.. mereka sangat punya kepentingan akan jumlah perempuan yang lebih banyak dari kaum laki-laki sendiri. Solusinya.. gak perlu solusi.. wong ini yang ingin mereka ciptakan.. :D ps: baru belajar teori konspirasi On Apr 14, 2009, at 3:31 PM, ritajkt wrote: Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak! BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah yang special program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan tidak menimbulkan penyakit berbahaya pada wanita tapi mematikan pria dan temen-temennya unyil? Ck ck ck... Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis dongeng karena sangat imajinatif. Hebat,hebat! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Kayaknya itu nuklir rasis amat...kok cuman kaum laki-laki saja yang kena dampaknya..Pak Jano ini kayaknya ndak tahu aja kalau perempuan itu lebih kreative dalam urusan pemenuhan kebutuhan biologis. Sempet kaget juga ternyata di lingkungan saya 8 dari 10 prempu yang jadi istri; mereka2 ini ternyata para janda temporary...ada yang PJKA ( pulang juma'at kembali ahad), ada yang monhtly, ada juga yang per 6 bulan bahkan yang sadis ada yang sampe 2 tahunan...jadi urusan pemenuhan kebutuhan biologis mah enteng..masih banyak jalan menuju..klimaks hahahahhha;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Pak Achmad : Lha, orang poli katanya meniru Rasul, padahal rasulnya sudah tidak boleh kawin lagi dengan ayat tersebut. --- ko_jano : Mau berfikir yang sederhana saja, mau tanya pak, seandainya nanti ada perang nuklir, kemudian populasi lelaki tinggal beberapa glintir, misalnya saja tinggal Pak Achmad, si Ulil dan si Unyil, padahal jumlah populasi perempuannya jumlahnya 10 kali lipatnya, lalu bagaimana pak ?, pak Achmad bisa tidak memberikan solusi untuk penyaluran kebutuhan biologis bagi para perempuan tersebut ? nuclear war http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_warfare Siapa yang mau bertanggung jawab atas populasi manusia seandainya nanti ada orang gila yang menggunakan senjata nuklir tersebut ?, pak Achmad mau bertanggung jawab ? Siang [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: nuclear war and unyil
meremehkan? Ah, Pak Wijan, jika meremehkan menjadi kata kunci diskusi kita, monggo dibabar...:)) Unyil adalah boneka, Pak Wijan, menjajarkan boneka, sehebat apa pun boneka itu, dengan manusia, saya kira justru adalah tindakan yg meremehkan itu sendiri. Pak Wijan, selama ini kan njenengan menampilkan diri begitu soleh, begitu tawadu, sibuk menyemprit teman-teman WM ini itu, terutama yang guyon parikeno dalam diskusi, sehingga, kalo menurut saya, njenengan jadi malah out of context, melupakan isi penting dari diskusi itu sendiri yang biasanya adalah self critic terhadap PENAFSIRAN ajaran agama kita. Sesuatu yang menurut saya justru diwariskan oleh Rasul SAW utk kita lakukan, mengkritisi PENAFSIRAN yg tidak melandaskan ajaran Islam pada paham keadilan, paham yg amat diagungkan oleh Islam itu sendiri. Tentu kita berterima kasih pada Anda dan member lain yang sibuk jadi wasit dan menuduh ini itu (menuduh moderator WM berpolitik praktis? Ahaaahaha...saya ngakak bacanya, hla wong pendirinya WM aja dah lama memproklamirkan diri jadi pendiri partai golput tuh kalo gak salah..hahaa). Saya bilang berterima kasih karena menjadi wasit, mengingatkan ini itu, adalah kwajiban sesama muslim, tentu dengan cara yg proporsional, tanpa harus nuduh ini itu yg gak logis yah. Kasarnya, ngono yo ngono ning yo ojo ngono, Pak. Maksute saya, jika satu jari Anda menuduh orang lain, kan katanya, empat jari yg lain menunjuk ke diri sendiri. Kita-kita sih, yang sibuk Anda tunjuk-tunjuk itu, kayaknya, santai-santai aja dibilang gak sempurna, cuman Muslim medioker yg banyak klirunya dst, tapi sepertinya bukan cuman member pecinta guyon parikeno (sori, gw gak ngerti basa Indonesianya apaan..hehe), hla kok panjenengan juga ternyata TERBUKTI punya lubang-lubang di hati yah? Sehingga dalam gerakan reflek Anda, misalnya ketika menulis reply posting yang menjajarkan Pak Chodjim dan Ulil kok ya dengan boneka Unyil, itu menurut saya jelas suatu tindakan peremehan Pak. Itu yg saya cecar dari Anda. Saya sih udah belajar di WM ini, dari kasus-kasus sebelumnya, njenengan and the genk, jika ditengarai melakukan peremehan terhadap lawan politiknya, biasanya tidak bersedia minta maaf secara terbuka di milis, jadi yah..:)) Monggo, kembalikan saja ke nurani Anda sendiri. Kalo, diam-diam, Anda mengakui apa yang saya sampaikan, ya monggo beristigfar saja Pak. Karena yang sempurna itu kan memang hanya Islam, sedangkan orang Islamnya, ya saya, ya njenengan, memang sangat jauh dari sempurna, bukan? Monggo dilanjut lagi ngajinya di WM. salim, surita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Mama Kota Rita : Selamat berjumpa kembali, Bicara soal Unyil, sungguh suatu hal yang sangat indah sekali, Unyil memang the legend, jangan meremehkan si Unyil karena dari si Unyil, kita bisa belajar banyak tentang moral tanpa harus merasa digurui...hiya engga? Sebagai seorang pria dewasa yang sudah married dan punya anak - anak yang lucu - lucu, kadang-kadang saya jadi kangen dengan masa lalu ketika Unyil masih mengudara. Saat itu belum ada yang namanya Power Rangers (American children's television series). Sekarang anak saya yang paling kecil sangat hoby banget dengan VCD Power Rangers, sehingga setiap saya jemput dari sekolah taman kanak-kanaknya, dia selalu minta dibelikan VCD tersebut, sehingga saya harus menyediakan dana untuk itu. Jadi beda ya jamannya si Unyil dahulu dengan jamannya Power Rangers sekarang, dulu sang anak sudah cukup happy melihat si Unyil tanpa harus beli VCD, tapi sekarang saya harus keluar rupiah untuk membelikan VCD. Bagi para pria dan wanita yang belum married, hal - hal yang sepele tersebut mungkin tidak begitu diperhatikan, tapi bagi pria dewasa seperti saya yang sudah married, pastilah harus berfikir kenceng untuk lebih giat bekerja. Banyak pelajaran juga yang bisa didapat dari dongeng saya tersebut, tapi biarlah dan silahkan saja, siapa saja untuk menafsirkannya, karena ini hanya dongeng. Kenyataannya kita yang sudah dewasa - dewasa ini masih suka dengan dongeng-dongeng, bukankah begitu ?, kalau enggak, ...enggak mungkin dong seseorang harus jauh - jauh merantau hanya ingin belajar mendongeng ( selamat tidur ). Untuk sementara begitu dulu. Selamat sore. -o0o- --- On Tue, 14/4/09, ritajkt rita...@... wrote: From: ritajkt rita...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: nuclear war To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 14 April, 2009, 3:31 PM Mbak Chae is back, kita sudah kangen euy, welkam, welkam mbak! BTW itu nuklirnya Pak Wijanarko Janoko kok ajaib yah, ada gitu yah yang special program kayak gitu, tidak berbahaya bagi janin dan tidak menimbulkan penyakit berbahaya pada wanita tapi mematikan pria dan temen-temennya unyil? Ck ck ck... Saya kira Pak Jan satu ini punya bakat terpendam jadi penulis dongeng karena sangat imajinatif. Hebat,hebat
[wanita-muslimah] Re: Mengadili Pemilu Amburadul
Refleksi yang sempit, Pak Ambon. Coba cek lagi berita-berita yang Anda forward sendiri di milis ini, ada indikasi 45% pemilih yang secara sistematis dikebiri hak politiknya, sehingga tidak bisa memberikan hak suaranya karena kisruh DPT ini, jadi bukan cuma Papua, yang sangat dekat dengan pusat saja, di Jakarta, ada BANYAK yang tidak bisa memilih. Jangan suka ikutan mecah belah Indonesia deh! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny am...@... wrote: Refleksi : Mungkin tidak dikehnadaki untuk orang Papua turut memlilih. http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=26006 Rabu, 15 Apr 2009, | 2 Mengadili Pemilu Amburadul Moh. Mahfud M.D 'Kriiing! Halo Bapak, kami mahasiswa-mahasiswa Papua di Jogja mau mengadu kepada Mahkamah Konstitusi (MK) karena hak konstitusional kami untuk memilih dirampas. Kami tak boleh ikut mencontreng, Bapak.' Itulah suara penelepon yang masuk ke HP saya Jumat 10 April 2009 pukul 14.00.
[wanita-muslimah] tentang jaipong
Putput yang abgwati nan menggemaskan. Soal jaipongan yang menurutmu adalah kesalahan wartawan itu bisa dikaji dengan dua sisi ya put. 1, menganggap semua wartawan indonesia gak profesional semua, sehingga menurunkan berita yg ngawur. Ngawur disini karena ternyata gubernur Jabar TIDAK PERNAH melarang jaipongan (begitu ya maksud dari tulisanmu yang wartawan aja yang panjang2in itu?) 2. gubernur jabar sekarang ini memang menganggap tari dan kostum jaipong itu bertentangan dengan PENAFSIRAN dia tentang aurat sehingga dia MEMANG melarang tarian jaipong itu. Dan jika pendapat nomor dua ini yang sesunguhnya terjadi, disinilah permasalahannya putput, karena penafsiran seseorang (atau segolongan orang) yang memaksakan diri sebagai penafsiran tunggal dan menolak penafsiran pihak lain ( apalagi penafsiran yang telah eksis dan hidup dengan damai di tanah pasundan itu selama ini). Nah, harap diingat juga bahwa diluar penafsiran yang dimiliki pak gubernur itu ADA banyak penafsiran lain yang BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN FIKIHnya tentang aurat. (misalnya yang pernah dijelaskan Mbak Chaerunissa disini dari ayat Adam dan Hawa di Quran, bahwa aurat itu ternyata hanya bagian genital saja. Ini baru salah satu TAFSIR yang lain, yang berbeda dari penafsiran milik pak gubernur itu, karena menurut teman di IAIN Jkt ada belasan tafsir tentang batasan aurat. CMIIW) Nah, begitu kira-kira... Adalah hak putput untuk memilih mana penjelasan yang lebih cocok dengan pemikiran putput. Dan justru disini letak pentingnya nasehat mbak Herni tentang use your brain tadi, karena untuk melihat suatu permasalahan itu bukan semata-mata dengan emosi saja tapi juga harus bijak dan teliti biar nggak terjebak ego kita semata. Karena kalo kita melihat suatu permasalahan hanya dengan emosi aja maka kita kan justru gak Islami kan? karena kita memperlakukan suatu permasalahan itu dengan tidak bersikap adil, padahal dasar dari agama Islam itu adalah keadilan. Bukan begitu putput yang imut? -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@... wrote: masalah jaipong bukannya dah selesai wartawan aja yang panjang-panjangin ^_^ ehm...sorry mbak kata2 ini. Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2 perempuan yg semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D i just wanna say did u use ur brain?? kalo mbak cuma perpanjangan tangan GWG, Asia Foundation atau orang2 yang suka berpendapat bahwa agama islam adalah kotak besi dan syariat islam hanyalah menyempitkan gerak wanita lebih baik mbak berfikir dua kali ketika mengatakan itu pada saya saya memang anak kecil tp mbak harus tau, bahwa karena kami kecil kami melihat dengan mata batin kami karena kami kecil kami melihat bahwa kami sedang tidak di dunia yang aman... atas nama kebebasan kalian berkata bahwa kalian bisa bebas mempertontonkan tubuh kalian didepan mata-mata kecil kami??? atas nama seni kalian bebas berfoto didepan mulut-mulut kecil kami? saya memang anak kecil, tp ingat...saya besar bukan untuk menjadi zombi (Zombi) sekarang siapa yang pantas menyandang nama itu :putri --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbaya...@... Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang Hidden Agenda JIL To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, March 8, 2009, 11:26 PM Gak tau, jaipongan udah dilarang, put? :-) Dan perempuan2 yg gak bersalah ditangkepin? Jangankan UU Pornografi, Perda Tanggerang aja kan banyak salah tangkap. Ibu2 yg lagi menunggu suaminya di warung biasa sepulang kerja, ditangkap. Dianggap sbg perempuan gak bener. Hakim juga meyakini begitu, dengan alasan, perempuan itu membawa gincu di tasnya. Perempuan yg membawa gincu = pelacur. Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2 perempuan yg semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam wanitaacehtangguh@ ... wrote: lho..lho...yang ngerasain UU kita bersama kok jd put mikir dampaknya gimana ya kalo UU Pornografi g di sahkan sekarang put tanya sama tante apa yang akan terjadi kalo UU pornografi g disahkan??? dan apa yang terjadi kalo UU Pornografi di sahkan??? putri bukan nabi, tp putri berbicara dr hati dan fikiran putri :putri --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ... wrote: From: Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ ... Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang Hidden Agenda JIL To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Sunday, March 8, 2009, 10:14 PM Jangan berani berpendapat kalo belum baca. Baca aja belum, ngaku udah berfikir. Metode berfikir dari
Bls: [wanita-muslimah]TO Mbak Herni:
welcome to the (real) world, putput :) Saya paham reaksi mbak Herni, pak Donnie. Soalnya di dunia maya ini, kita tak pernah tahu siapa yang menjadi lawan diskusi kita. Apalagi di milis yang sangat egaliter dan ISLAMI seperti WM ini dimana semua orang diperlakukan dengan SAMA (= adil), siapa pun boleh berpendapat disini (asal ikut aturan diskusi). Tuduhan-tuduhan dalam posting putput, bagi member yang lama non aktif seperti saya (dan juga mbak Herni yang sibuk berat itu, seingat saya beliau sedang off dari memoderatori milis) terasa sangat provokatif utk ditanggapi dengan nada yang sama. Misalnya tentang LSM yang mengandung teori konspirasi lah, anti Islam lah, tidak murni lagi lah...itu, aduuuh, cape deh. (apalagi buat mereka yang sampe begadangan dan gak sempet malem mingguan demi melakukan advokasi, duuuh). Okelah, buat member WM yang remaja, sekarang stamina diskusi diubah jadi mimbar MTV dikitlah ya, gunakan emoticon dan jangan sungkan untuk bertanya jika memang BARU TAHU DARI SATU PIHAK SAJA...:)) Jangan sungkan posting karena di milis ini terdapat para pejuang kemanusiaan dari Aceh sampe ...pekalongan? Ndak apal saya..:)) Ayo, manfaatkan milis ini utk cari hikmah, kalo mo cari makanan enak juga boleh, tanya langsung sama suhu arcon, ok? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, donnie damana donnie.dam...@... wrote: Mevrouw calm down, Yang ente sebut mbak Put ini masih remaja muda yang curiositynya masih meluap-luap, yang melakukan home schooling. Jadi kalo masalah baca saya rasa kok ya dia mau baca.. cuman memang kita harus mengingatkan dia, kalau memang mau belajar, mau benar-benar mendengar harus menjadi pendengar yang aktif, pembelajar yang aktif. Sehingga tidak selektif thinking. Kalo mau bitchy pakai gaya remaja deh.. pasti klop.. :p :D PS: perasaan moderatornya ente deh.. kok jadi ane yang begini :p On Mar 9, 2009, at 10:47 AM, Herni Sri Nurbayanti wrote: Qur'an menyuruh begitu, kok. Bacalah. Dan saran saya, memang itu bukan? Bacalah naskah akademis, bacalah draftnya UU nya, bacalah konstitusi, bacalah sejarah bangsa kita, bacalah putusan2 MK (sudah bisa diperoleh secara online), bacalah catatan advokasi UU Pornografi kami. Udah suudzon duluan ya, melabel2 orang secara sembarangan? Kami dulu advokasi UU Pornografi, mbak. Dan bukan spt anda, yg cuma bisa ribut nolak vs dukung aja. Tapi memberi kontribusi pemikiran soal bagaimana sih aturan Pornografi yg benar2 bisa menyelesaikan persoalan pornografi di Indonesia. Saya yakin, baca peraturan yg berkaitan dng Pornografi pun anda gak pernah. Boro2 disuruh ngebedain, emangnya UU Pornografi ngatur hal yang baru? Emangnya gak bisa, pake KUHP? Emangnya harus dalam bentuk UU untuk menertibkan media2 yg berbahaya buat anak? Emangnya kami gak mikirin soal kepentingan anak? Anda bicara soal korban pornografi? teman2 kami punya data kasus2 pendampingannya. Cuma karena suudzon kamu aja, yg sok-sok ngerti soal dunia. Soal nolak, ya gimana gak nolak, DPRnya gak punya kemampuan untuk mengakomodasi kepentingan. Gak demokratis. Gak berpikir logis. Aturan internal DPR sendiri menganut logika demokrasi terbalik. Kok bisa berpikir, rapat dianggap tertutup kecuali dinyatakan terbuka? Dan bodoh namanya, kalau tidak melihat politik legislasi di UU Pornografi. Kenapa saya bilang UU Pornografi menipu semua orang, karena politik legislasinya sangat kencang. DPR mengakomodasi semua kepentingan dengan cara yg salah. Perubahan2 dilakukan di detik2 terakhir, dengan menambah/menghilangkan/mengubah pasal2, menambah2 penjelasan... jadinya kacau balau. Jangan tuduh juga kami pecinta kebebasan (kata yg selalu berkonotasi negatif). Ninggalin sholat? Emangnya sholat untuk manusia? emang harus lapor ke anda ya, kalo kami sholat? :-) Yg sholat tapi korupsi, berperilaku tamak, kekerasan, dsb, kok gak disebut2? Itu kan pikiran picik anda aja yg merasa tau Islam Liberal itu apa dan siapa saja dibelakangnya, dan menuduh kami yg bukan-bukan. Padahal, kenal ulil juga kagak :P. Sama halnya anda yg merasa tau juga siapa di balik organisasi perempuan di Aceh? Plisss deh. Keprihatinan terhadap kondisi perempuan itu bukan soal duit dan didukung oleh siapa. Lihat aja semua orang disini, emang mereka berduit? Kalo punya duit juga paling cukup buat makan2 :P Hayo, kalo mau ngomongin soal anak di Aceh. Justru kami sangat berterima kasih kalau kamu bisa berbagi informasi yg bermanfaat disini soal hak anak di Aceh. Posting informasi yang bermanfaat... jangan banyak cincong and playing sok innocent deh disini. Mana tau anda sudah tua juga :-) Konon katanya, we are what we read :) Sesat di jalan bisa nanya, sesat pikir gak ada obatnya :) Ps. Nanti saya undang anggota GWG deh disini.. Buat yang lain, sorry agak bitchy.. Gemeeesss :D Herni
[wanita-muslimah] Re: MILIS APA INI?
Bu Ayesha Rizki dan Pak Agung Wibowo mau diskusi soal apakah? Ibadah? Mualamah? atau soal kesehatan reproduksi? Semua ada kok dan udah bolak balik didiskusikan disini, ketik aja tema yang Anda inginkan di websearch milis ini, arsip WM yang sudah mencapai seratus ribu lebih posting itu akan menghujani Anda dengan diskusi di milis ini yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun lamanya. Kalau mau diskusi soal tersebut dengan tema yang baru, ya silakan, diposting aja disini, insyaAllah, pasti akan ditanggapi member lainnya. Banyak yang bisa Anda diskusikan dsini, fenomena kawinsiri yang sekarang sedang banyak dibicarakan itu misalnya, silakan aja diposting. Begitu juga sebaliknya, kalau Anda merasa tidak setuju dnegan posting yang Anda terima, ANDA PUNYA HAK lho untuk posting dan menyanggahnya. Jangan hanya ngomel aja dong, INI MILIS KITA BERSAMA, so silakan Anda balas saja posting yang menurut Anda tidak benar itu, dan berdiskusilah dengan lancar. BTW, Anda ini kenapa sih kok sepertinya kagok melihat warna warni pendapat orang? Milis ini milis yang merdeka, disini milis yang menghargai pendapat semua membernya, sengawur apapun argumennya. Kenapa? Ya karena itulah dasar KEISLAMAN yang coba diperjuangkan disini, semua manusia diperlakukan dengan adil. Disini, asalkan Anda tidak melakukan kriminalitas dunia maya (mengancam, mengharras, bahkan mengebom milis- ini pernah terjadi disini, dsb), maka pendapat Anda dihargai, dipersilakan tampil. Semoga bisa dipahami salam, rita, bukan moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ayesharyzka_e...@... wrote: Saya setuju sm mas Agung.. Tadinya sy kira join di milis ini akan menambah pengetahuan saya di bidang agama yg kita cintai.. Namun.. Bukan pengetahuan yg sy dapatkan.. Malah adu argumen yg gak jelas yg merasa diri masing2 paling islami ... Sangat disayangkan... Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Agung Wibowo bowo_mkn...@... Date: Sat, 28 Feb 2009 20:29:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Fw: [wanita-muslimah] MILIS APA INI? Metropolitan,01 Maret 2009 Dukungan sy buat Izza.. saya juga heran kok isinya seperti 'debat kusir', sy juga nyesel bergabung ke milis ini, terlalu banyak yang 'pintar' tapi cuma sebatas area ini... Sy rasa perlu dibuktikan dengan kehebatan yang lain dehhh... jangan asal kirim2 sanggahan, men-jelekan kelompok tertentu, apa yang disampaikan bobotnya kurang... malah cenderung seperti menjelekan agama yang kita Cintai ini. (jangan-jangan???) Wassalam. - Forwarded Message From: Izzatun Nisa Haq izza_...@... To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 28, 2009 7:41:51 PM Subject: [wanita-muslimah] MILIS APA INI? dear moderartor dan member milis wanita muslimah (jika memang disini ada moderator) akhirnya saya nggak tahan setelah mengamati beberapa lama lalu lintas email di milis ini pada awalnya sesuai dengan namanya, maka tujuan saya mengikuti milis ini adalah untuk belajar menjadi wanita muslimah, yang mana pada netiketnya disebutkan bahwa permasalahan yang dibahas disini adalah seputar diskusi ke-islaman namun, kecewa sekali saya mendapati isi2 email yang bertebaran sungguh berbeda dengan milis2 lain yang saya ikuti boro2 membahas masalah keislaman, diskusi atau debat seputar fiqih dan semacamnya disini kebanyakan para anggota hanya posting artikel2 yang gak nyambung atau malahan banyak yang saling mencela partai2 islam astaghfirullaaah. .. kenapa nggak bikin milis tukang-cela@ yahoogroups. com aja siapa sebetulnya yang bikin milis ini? lalu mo dibawa kemana? mohon maaf jika kata2 saya kasar boleh japri ke saya jika tidak berkenan karena setelah ini saya langsung unsubscribe [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herri.permana herri.perm...@... wrote: Bung Karno itu ngefans sama Atarturk makanya buat identitas bangsa juga pake topi , bedanya turki buang terbus Kang Herri, coba buku biografi Bung Karno by Cindy Adams yang sohor itu, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. di cetakan 84 yg saya punya adanya di halaman 71 dst, Bab BAndung : Gerbang ke Dunia Putih. Langsung konfirmasinya dari Bung Karno sendiri bahwa peci itu resmi merupakan senjata pergerakan Indonesia merdeka melalui state of fashion, jadi gak ada hubungannya sama Turki. Peci semata- mata baju yang menyatukan rakyat seluruh Indonesia, DAN GAK ADA HUBUNGANNYA sama agama Kalo dari buku lain, kita bisa tau pengaruh peci justru dari India. Dan mungkin aja India ini dapetnya dari Turki yah? Gw belum baca buku yang mengkonfirmasi hal itu, tapi setidaknya itu udah cukup buat mengcounter argumen Anda or klaim orang Islam yang suka ge-er mendaku milik budaya (dan perjuangan) sesuatu sebagai EKSKLUSIF miliknya :)) Dan jaman dulu mau masyumi , NU , Muhammadiyah , Persis dll jarang yang pake jilbab kaya sekarang cuma selendang plus kebaya, liat aja foto-foto jaman itu. Mengenai SI sendiri ada dua kubu pendukung SI yaitu DI/TII dan Masyumi. Masyumi gak pernah dukung DI/TII mrk mlh dukung PRRI/Permesta , dan DI/TII juga nyerang rumah-rumah org masyumi termasuk rumah kakek saya, dan kakek saya dulu naik gunung buat ngeburu DI/TII terutama momok ansharullah yang suka nyulik perempuan. Kalo sekarang turunan DI/TII : NII , PKS , MMI dll turunan Masyumi : PBB , PAN , MD dll dimana tafsiran ttg SI berbeda utamanya sih soal penghalalan darah dan pengkafiran muslim yang gak seide .Tahun 1959 Kartosuwiryo ngasih fatwa muslim yang dukung NKRI halal dibunuh termasuk perempuan , anak- anak dan orang tua sambil bawa dali(h)l ayat suci, si Kahar Muzakar ngebolehin nyulik perempuan sbgi ghonimah.Plus mereka ngehalalin ngerampok pake dalil perang badar. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbayanti@ wrote: Yg perlu disalahkan, si penanggung dosa awalnya, kalau gitu, bung karno? bukan MUI? 2008/12/18 werkuwer mnug2502@ haiyaaa... setuju semua warga negara yang perempuan harus pakai jilbab dan yang laki-laki harus pakai kupluk. selain ini sangat indonesiani, juga sangat islami (yak...maksainiye). bikin jilbab dulu ahhh...
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbaya...@... wrote: terus gimana ceritanya peci/kopiah jadi terkesan eksklusif milik orang Islam aja mbak? Itu kesan yang keliru dan oleh karenanya harus diluruskan, Mbak Nie :D :D :D Peci itu busana nasional Indonesia. Generasi kakek dan nenek kita tahu sekali hal itu tapi generasi kita yang sempat blank sejarah di jaman Orba memang menjadi sasaran empuk untuk disalahkaprahkan seperti ini sehingga muncul para penyalip di tikungan yang dengan gampangnya mendaku milik semua orang menjadi hanya miliknya sendiri. Contoh para pendaku diri itu ya para pedagang baju hijab yang menjajakannya sebagai busana Muslimah :)) ( buat yang gak paham dimana lucunya , ini CLUE nya - berarti para biarawati Katholik itu memakai busana Muslimah dong dengan tambahan kalung salib doang ??? Padahal para saleha-wati Katholik ini lebih dulu eksis di dunia ini sebelum adanya orang Islam, begitu lho Bos :D) Karena semua produk niaga yang diembel-embeli agama akan laris kan, Mbak Nie, itu hukum ekonomi yang paling sohor kan? Sebagaimana juga partai yang menjajakan agama alias menjanjikan sorga pasti dengan mudah mendapatkan simpati massa walo verifikasinya pasti susah setengah mati (hla siapa yang mau disuruh ngecek dulu ke sorga sana...tiketnya kan one way ticket :DD) Kembali ke peci sebagai busana nasional, FYI saja, jika kita berkunjung ke propinsi yang populasi non Muslimnya mayoritas seperti di NTT, kita akan bertemu dengan sodara-sodara kita sebangsa dan setanah air yang dengan taat memakai peci sebagai busana resminya, kayak dlm pertemuan desa dsb. salam 2008/12/18 ritajkt rita...@... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: herni, kalau pejabat negara potret bersama pakai kopyah kenapa gak sekalian dipertanyakan ? bukannya menjurus juga tuh, si kopyah urusannya ... :D :D :D :D BTW ini buat yg serius ama becandaannya mas Arcon en mbak Herni. Kopiah atawa peci hitam itu BUKAN aksesori busana muslim tapi PENUTUP KEPALA BUSANA RESMI untuk BANGSA INDONESIA yang dikampanyekan Bung Karno dkk di masa perjuangan menuju Indonesia merdeka. Bung Karno dan kawan-kawan saat itu menggelorakan semangat massanya dengan semua ciri keindonesiaan dan ogah pakai setelan jas sebagaimana yang dipakai para borjuis Indonesia yang kebelanda-belandaaan. Peci, sebuah penutup kepala yang dipakai meluas oleh rakyat, tukang sate tepatnya yang menjadi inspirator Bung Karno, dan merupakan varian topi sejenis yang beredar di India, dipakai sebagai simbol keindonesiaan itu biar beda sama jasnya belanda. Para pengikut Bung Karno dan kawan-kawan kemudian melahirkan gelombang peci ini dalam rapat-rapat umum sebagai afirmasi keberpihakan mereka pada perjuangan si Bung dkk. Setelah Indonesia merdeka, peci disahkan sebagai busana resmi bangsa ini, jadi gak ada urusannya ama agama! Sebagaimana juga pemakaian penutup dada dan kepala yang menjadi tanda status sosial perempuan merdeka di abad ke-7 di timur tengah, itu kan gak ada hubungannya sama agama! Sampe sekarang kaum biarawati Katholik masih memakai kode busana itu yang di sini diklaim sebagai busana muslimah. Dah,., met dilanjut lagi diskusinya Bos :D [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, h.s nurbayanti nurbaya...@... wrote: masalahnya, kalau cowo gak pake peci.. gak ditangkep kalau cewe gak pake jilbab, ditangkep.. Ini nih KEKELIRUAN hukum yang sangat mendasar karena negara gak punya hak melakukan itu kan! Masalahnya, kita ini males ribut2 kan, timbang ribut ya diem dan ngalah aja walo pun terpaksa ngalah ama peraturan yang gak bener...itu masalahnya. Saya kira kita smua tahu kalo penerapan hukum atas dasar PENAFSIRAN ayat suci yang sepihak itu tidak fair. Tapi yah, ini yang kita kurang keras untuk komplain nih karena sebagai moderate Muslim yang mayoritas di negeri ini, kita terbiasa gak mau ribut-ribut. Sikap ini berbeda banget dengan kelompok Islam garis keras macam HT itu yang very noisy, sedikit-sedikit protes dengan kalimat provokatif dan SANGAT MANJUR buat negara yang tidak terkondisi untuk berdebat dengan sehat kayak Indonesia ini. Karena banyak juga orang yang tidak profesional dalam bidang ilmu agama yang jadi ciut duluan nyalinya denger pihak garis keras bawa-bawa bahasa Arab dengan cas cis cus fasih, seolah-olah udah pasti bener TANPA KITA BISA KAJI LEBIH DULU validitas omongannya itu. Dikampung saya, ibu-ibu pengajian udah mulai ketularan tuh, ketimbang dibilang ahli neraka dsb, mereka terpaksa mengikuti dress code yang dipromosikan dengan gencar oleh para pemuka partai anu yang merangkap sebagai aktivis masjid. That's so sad ketika mereka dikondisikan mulai menunjuk- nunjuk tetangga sendiri yang GAK MELANGGAR HUKUM POSITIF di negara ini sebagai kriminal (- ahli neraka dan konsekuensinya -harus ditangkap sama petugas negara). ini OOT tapi tiba2 jadi teringat.. yg menarik juga urusan uu pornografi, yg pake parameter alat kelamin. kalau dada perempuan dianggap porno = alat kelamin berarti dada laki2 juga dong? :P tapi kenyataannya gak gitu kan? jadi memang, peci tidak sama dng jilbab... rasa pemaksaannya agak beda... mungkin kita perlu mencoba cara baru.. yg dipaksa oleh negara utk melakukan ini itu, laki2 aja, toh gak protes2 tuh...:-) perintahnya pake kacamata kuda aja.. kan katanya gak kuat liat perempuan :D berhasil di peci, mari kita coba di kacamata kuda :P kasih tongkat buat jalan juga deh.. Sabar Darlin' :D You've come the long long way :D
[wanita-muslimah] Re: Kritik Atas Jilbab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masar...@... wrote: herni, kalau pejabat negara potret bersama pakai kopyah kenapa gak sekalian dipertanyakan ? bukannya menjurus juga tuh, si kopyah urusannya ... :D :D :D :D BTW ini buat yg serius ama becandaannya mas Arcon en mbak Herni. Kopiah atawa peci hitam itu BUKAN aksesori busana muslim tapi PENUTUP KEPALA BUSANA RESMI untuk BANGSA INDONESIA yang dikampanyekan Bung Karno dkk di masa perjuangan menuju Indonesia merdeka. Bung Karno dan kawan-kawan saat itu menggelorakan semangat massanya dengan semua ciri keindonesiaan dan ogah pakai setelan jas sebagaimana yang dipakai para borjuis Indonesia yang kebelanda-belandaaan. Peci, sebuah penutup kepala yang dipakai meluas oleh rakyat, tukang sate tepatnya yang menjadi inspirator Bung Karno, dan merupakan varian topi sejenis yang beredar di India, dipakai sebagai simbol keindonesiaan itu biar beda sama jasnya belanda. Para pengikut Bung Karno dan kawan-kawan kemudian melahirkan gelombang peci ini dalam rapat-rapat umum sebagai afirmasi keberpihakan mereka pada perjuangan si Bung dkk. Setelah Indonesia merdeka, peci disahkan sebagai busana resmi bangsa ini, jadi gak ada urusannya ama agama! Sebagaimana juga pemakaian penutup dada dan kepala yang menjadi tanda status sosial perempuan merdeka di abad ke-7 di timur tengah, itu kan gak ada hubungannya sama agama! Sampe sekarang kaum biarawati Katholik masih memakai kode busana itu yang di sini diklaim sebagai busana muslimah. Dah,., met dilanjut lagi diskusinya Bos :D
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Ibu Mei, saya kok kurang paham, bagian mana dari posting saya yang emosional? Bukankah saya hanya bilang unbelievable karena ada sudut pandang yang hanya BERPRASANGKA BAIK pada pria dan menafikan si wanita? Saya lalu mencoba menjelaskan fenomena tersebut, yakni itu adalah output yang logis dari pola pikir patriarkis. Kalimat selanjutnya menjelaskan fenomena tersebut dan konsekuensinya dalam kehidupan sehari-hari. Itu saja, emosinya dimana yah? Saya tetap memegang argumen itu Bu, dan seperti yg saya sudah tulis pula, we have been having it here for years kok. Bukti terbaru adalah posting Pak Irwan K yang mengcounter Mbak Herni dalam thread lain, meskipun menulis pakai emoticon senyum, menurut beliau: (deleted) yang seimbang itu semua pihak saling menjaga.. yang pria menjaga hati tindakan, yang wanita menjaga fisik-nya .(deleted) Menurut saya, output dari dayadidik patriarkis memang demikian. Perempuan itu selalu mendapat perlakuan yg unfair dan selalu salah. Coba deh, kalo pakai pola keseimbangan a la Ustad Irwan K ini, bagaimana beliau menjelaskan fenomena perkosaan di Saudi yg tubuh perempuannya disembunyikan demkian rapet? kalau dari awal pijakan aja sudah begitu biased dan unfair, padahal baru ngomongin usaha preventifnya ya, bagaimana ke proses punihment dan reward-nya? Blaming the victim lagi dong ntar? Semacam salah sendiri pake rok mini, diperkosa deh dst itu? eniwei, jika Anda tersinggung dengan posting saya, I am sorry. Tapi konten dari posting saya itu stays where they are, Bu. Dan terima kasih atas sarannya, salam kembali utk bang napi :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Begini Rita kok datang2 sudah langsung esmosi-an, sabar gitu loh. Ikuti dulu dari awalnya gimana mail ini berbunyi. Lha kok tiba2 Rita bilang ini menyangkut jenderlah, patriakilah??? Kejahatan itu nggak milih jender, nggak milih tatanan sosial . Rita sendiri yg 'menjerumuskan diri' mengulas mail Mia pada istilah diatas. Kok tiba2 ke masalah , jender, patriaki; apa mentang2 milis WM :-) Jadi poinnya adalah bukan pada individunya ; laki2 atau perempuan tapi pada perilaku yg tidak menyenangkan yg harus diwaspadai. Jadi bagi saya senantiasa berusaha berlatih untuk berprasangka baik terhadap siapapun, entah ya kalo orang lain. Berprasangka baik itu menenangkan pikiran jadi gak kemrungsung, panjang umur dan bikin pikiran jadi peka selalu waspada tidak menjurus ke paranoid. Percayalah Rita! Hati2 dijalan kalo ada perempuan yg mepet2 tanya ini itu mungkin ia copet atau mungkin lesbi. :-)) Waspadalah!! [ bang Napi!] salam, l.meilany - Original Message - From: ritajkt To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 12, 2008 8:54 AM Subject: Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada para perempuan? Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu? Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma- dogma yang cenderung patriarkis. We have been, sadly, experiencing it here for years... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek itu lagi sial...? unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian lama di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei gambarkan, tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak sendirian..:- ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose. Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang twisted seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Begini Miadear; 1
Re: Bls:Jilbab [wanita-muslimah] Pelecehan seksual kian marak di Mesir
Ya, unbelievable sekali saya kira. Kenapa yah dalam kasus ini,Ibu Meilany HANYA berprasangka baik pada dua pria itu dan TIDAK pada para perempuan? Lalu Mbak Mia bertanya, mengapa berPOLA PIKIR seperti itu? Menurut saya, pola pikir (yang twisted menurut Mbak Mia, tapi diyakini sebagai prasangka baik oleh Ibu Mei) itu adalah konsekuensi logis dari pola budaya patriarkis yang dijejalkan kepada kita sebagai kebenaran. Konsekuensi dari pola pikir ini adalah di benak kita terkondisi bahwa pihak perempuan selalu salah dan pihak pria adalah selalu benar. Akan selalu ada pembenaran kesana, dan para perempuan yg dibesarkan dengan paham ini cenderung mendarah daging meyakininya, sehingga walau sudah dicerahkan dengan reformasi Muhammad SAW melalui agama Islam, akan secara tidak sadar mereduksi pemahaman Islami tentang keadilan yang genderless, menjadi dogma- dogma yang cenderung patriarkis. We have been, sadly, experiencing it here for years... salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Meilany: Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. mba Mei nggak percaya bahwa ada (banyak) cowok yang jailin orang tanpa ada sebabnya...kecuali kalau dia orang gila, atau para cewek itu lagi sial...? unbelievable, persepsi yang aneh tapi nyata, given udah sekian lama di WM. Maksudku, bukan kejadian2 yang nyata yang mba Mei gambarkan, tapi persepsi mba Mei yang aneh dan twisted. Sayangnya banyak perempuan punya persepsi begitu, jadi paling tidak nggak sendirian..:- ), ini kan pola lose-win, yang lebih sulit ketimbang win-lose. Pertanyaannya sekarang, dimana letak kekeliruan persepsi yang twisted seperti ini? Apa saja dampaknya? Bagaimana kita memperbaikinya? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Begini Miadear; 1. Segala perbuatan pasti ada pemicunya, Kalo apes itu adalah nasib. Misal serombongan perempuan yg pergi umroh, secara nilai spiritual baik, ibadah gitu. Tapi kalo misalnya pesawat itu meledak, mati semua, Sapa yg kita salahkan??? Runyamnya orang2 yg sirik bilang, yg pergi umroh ada yg pake uang korupsi atau yg pergi perempuan gak bener sih Tapi bagi yg punya kedalaman spritual, misalnya ia peserta tiba2 saja ia gak jadi pergi umroh jadi ia terlepas dari bencana. 2. Begitu juga cerita Mia, mengapa gitu cowok itu sampai jailin? Apakah perempuan itu 'memancing' jalan di tempat yg sepi? Apakah perempuan itu tebar pesona, senyum sana senyum sini yg tidak pada tempatnya?? Saya percaya, berprasangka baik gak ada gitu cowok yg tiba2 saja jailin orang lain tanpa ada sebabnya. Kecuali sih kalo gila, nah ini kan apes. Kalo di bus bersentuhan? Lha itu kan memang sudah begitu kenyataannya. Jalan satu2nya ya jangan naik bus yg padat, kalo gak mau di sentuh. Tunggu sampai bus yg agak lapang datang. Kalo di terminal dari luar kota kemalaman jangan naik bus, cegat taksi yg terpercaya atau kalo duitnya sedikit numpang duduk di kantor polisi. Di setiap terminal ada pos polisi. Lantas hubungi keluarga orang yg dikenal. Kan gitu.:-)) 3. Ada orang kelainan seks di bus, para penumpang bus yg waskita biasanya sudah tahu ciri2 orang2 tersebut. Misalnya kalo sudah on- kebelet, mukanya merah, napasnya memburu, atau sengaja mepet2 nggak mau geser. Caranya adalah sebelum lebih jauh sebelum emosi kita meledak, geser ke dekat pengemudi atau ngomong ke kondektur, ' ada orang yg mau ngeseks' Biasanya kondektur, supir akan berteriak ' hati2 copet, atau ibu2 hati2 ada orang kebelet ngesek'. [ sayangnya yg saya alami banyak perempuan terutama yg berjilbab nggak paham malah dibilang supir itu mesum :-)] Di bus itu nggak yg seperti dicontohkan Mia saja, ada yg sengaja buka celana kasih liat penisnya ke perempuan yg duduk di hadapannya, ada perempuan yg sengaja buka kancing blusnya yg nobra di hadapan laki2, ada yg onani. Jadi kalo memang dapat bus yg padat pilih selalu dekat supir, disitu daerah aman. Aman dari copet, yg mau ngesek, orang2 yg ekshibionis, ciuman di bus cuma ditutupi majalah; itu kan pelecehan juga. Kalo kata Herni musti punya awareness, ini salah satunya. Kalo orang yg punya kedalaman spritual, dia akan paham sebelum melangkah, dari orang2 di bus itu yg suka aneh2, atau kalo tidak ya itu tadi dekat2 supir saja. :-) salam, l.meilany
[wanita-muslimah] AURAT Re: [namche] Miss Universe Pageant
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi [EMAIL PROTECTED] wrote: Syukurlah ada wanita seperti anda yang tidak suka. Nanti setelah tulisan anda ini akan banyak anda jumpai orang orang islam yang senang mempertontonkan aurat ke khalayak ramai dan akan anda jumpai banyak BTW yang namanay AURAT itu apa sih? Duh, ini topik abadi banget. Berulang-ulang di milis ini. Yang sempat didiskusikan disini mengenai aurat adalah, PCMIIW,: - Ada yang sangat ekstrim berpendapat bahwa aurat perempuan itu nyaris 99% penampakan lahiriah si perempuan. Bahkan suara perempuan dianggap aurat sehingga dilarang diperdengarkan diluar muhrimnya. Sumber hukum dari aturan ini : ? - Kelompok kedua menganggap hanya mata perempuan, tapak tangan, (dan suara) yang tidak termasuk aurat. Mereka ini memakai cadar dan bahkan hanya memakai warna hitam sebagai pakaian. Sumber hukumnya ternyata Quran terbitan Kerajaan Saudi Arabia. Mbak Dewi Chandraningrum pernah posting panjang tentang ini. Jadi menurut Quran terbitan KSA ini, Neno Warisman sampe Zaskia Mecca itu MEMPERTONTONKAN aurat lho! - Kelompok ketiga menganggap bahwa aurat itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sumber hukumnya adalah Quran (yang dibaca secara harafiah, kalo menurut saya :)). Diskusi panjang soal kelompok ketiga ini dapat diakses di file milis. - Kelompok keempat menganggap bahwa rambut, betis dan siku bukan termasuk aurat bagi wanita Indonesia, sumber hukumnya adalah Quran (melalui ijtihad ulama, salah satu ulama yang menjelaskan hal ini adalah Pak Chodjim). File diskusinya juga panjang di file milis. - Kelompok kelima menganggap bahwa aurat adalah dada dan farji. Sumbernya juga Quran. Mbak Chae (Chaerunissa) pernah mengulas panjang lebar disini. Aurat yang disebut dalam Quran ketika membahas Adam dan Hawa ternyata hanya sebatas yang ditutup dedaunan. Jadi, sebelum MENGHAKIMI keimanan orang lain, Pak Erwin (itu, di posting Anda yang saya kasih hurup besar itu di bawah, BTW, Anda masih betah di Saudi yah? ), saya sarankan untuk menghormati adanya berbagai kelompok masyarakat ISlam yang memahami Aurat sebagai bukan definisi tunggal. salam, rita sekali kaum perempuan dan laki laki yang mendukungnya dengan dalih kesetaraan derajat dan demi mengharumkan bangsa, dan untuk kemajuan dan sebagainya. Semoga anda tetap TERJAGA IMANNYA, Amiin Salam
Re: Bls: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui
Ibu Fani Noviyani yang chantique dan unique, (dan tentunya soleh ya Bu :D) Bagaimana kalo dibalik pertanyaannya, Apakah suatu acara TV menjadi buruk karena ada pengisi acaranya yang perempuan dan memakai rok mini? Mohon pencerahan Ibu, terima kasih. BTW, kalo menurut saya posting Pak Robert Sianturi itu adalah memberikan compliment untuk ISI acara empat mata, bukan KULITnya. salam, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fani Noviyani [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi sayang...acara sebagus itu masih saja ada sosok wanita seronok, wanita yg mengenakan baju yg teramat minim, yg memamerkan paha dan dada dgn leluasa, wanita yg merasa dirinya seksi. Apa perlu begitu? sepertinya ga penting bgt deh. Padahal tanpa sosok wanita yg seperti itu, mungkin acara itu akan lebih berbobot. Klo bisa dibandingkan...acara OPRAH show di salah satu tv swasta sangat lah bagus dan berbobot, memberi pengetahuan secara global tanpa perlu menghadirkan sosok wanita seronok begitu juga dgn DORCE show.. Apa suatu acara dibilang bagus klo disitu juga dihadirkan sosok2 wanita berpakaian minim? - Pesan Asli Dari: Robert Sianturi [EMAIL PROTECTED] Kepada: Wahid Institute [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Sabtu, 26 Juli, 2008 02:15:26 Topik: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui Saat nonton tayangan empat mata di trans TV, saya terhibur, dengan dialog diselingi joke2 segar dari pelawak Thukul dan team empat mata yang membuat kita tidak jenuh, saat butuh refreshing murah meriah yang kita miliki yakni nonton tv... Disaat hampir semua TV menayangkan sinetron yang itu-itu saja (maksudnya: sinetron kita dibuat tanpa skenario jalan cerita yang pasti, bisa dirubah tengah jalan, atau malah sebelumnya belum ada skenario, karena dibuat mendadak sebelum shooting, karena kebutuhan agar dapat membuat episode menjadi panjang, sehingga menghasilkan sinema yang hampir seragam jalan ceritanya, bahkan sering tidak sesuai dengan judulnya lagi, meski dibalut dengan judul yang aneh2, mulai dari remaja sampai nuansa seolah agamis) Kalau tidak sinetron yang itu2 saja, TV kita ya menayangkan film asing yang sudah diputar berkali2 baik oleh TV yang lain atau malah TV yang sama itu sendiri, Tayangan empat mata menjadi salah satu acara yang selain bisa hilangkan kelelahan dengan hiburannya. Tapi jika diperhatikan dan diikuti dengan cukup seksama, dibalik kelucuan maupun tema yang dibawakan bisa memberi kita info2 baru, ada sesuatu hal lain yang sering disentuh oleh acara ini... Misalnya tayangan dengan menghasilkan bintang tamu pengasong, dimana bintang tamu yang dihadirkan bersama artis cantik dessy ratnasari itu tidak merasa minder, dan selain mendengarkan dialog dengan bintang2 yang hadir, sambil tergelak-gelak kita juga mendengar jawaban yang kocak dari pengasong, betapa dia pernah kena razia petugas tramtib dan aparat, sudah dihukum untuk push-up dan jalan sambil jongkok dengan jarak yang jauh, dagangan pengasong itu juga disita petugas. dengan santai sambil cengar-cengir pengasong juga menceritakan bahwa petugas minta imbalan 300 ribu agar pengasong dapat menebus dan mengambil barang dagangannya lagi.. dengan maksud agar bisa berdagang lagi... dibayarlahlah uang tebusan 300rb rupiah tadi... ternyata setelah diambil, barang dagangannya tinggal tempatnya, sedangkan rokok, permen dan seluruh dagangannya telah habis diambili oleh petugas... bisa dibayangkan betapa sangat cerdas merancang acara yang spontan ini, penuh dengan kelucuan, tapi sesekali memberi renungan yang cukup dalam.. betapa mereka yang sudah mampu ternyata seringkali merampas hak warga lain yang lebih tidak mampu... lha iya harusnya orang kaya itu membantu orang miskin, eh ternyata dalam tayangan itu tergambar betapa orang kaya malah seringkali merampas hak dan penghidupan orang miskin... hebatnya lagi jika direnungkan dalam kehidupan kita sehari2... jangan2 kita secara tidak sadar sering melakukan hal yang sama hebatnya itu disajikan dalam acara yang penuh canda, dengan berbagai thema dan berbagai bintang tamunya, mulai bintang film, artis, penyanyi, dunia malam, dukun, guru dsb... dan tidak dengan nada menggurui... maka jika diamati betapa tayangan, yang kadang diselingi dengan wajah jelek thukul yang sesekali seolah iseng menjahili bintang tamunya yang cantik, atau saling mengejek diantara bintang tamu, pembawa acara dan malah melibatkan penonton... cukup banyak pesan yang coba disampaikan oleh team empat mata termasuk thukul salah satunya... mulai dari cinta tanah air, jangan pakai narkoba, penghijauan, keperdulian terhadap sesama, cinta kasih, dsb... maka saya salut pada team empat mata, dan saya yakin ini adalah kerja team, meski yang ditonjolkan adalah
[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!
Anak macannya Orba itu, Yapto, apa ya bisa dibawa ke meja hijau sampai sekarang? Then, please, THINK AGAIN! Terima kasih sarannya Bu, tapi that is not the point. Silakan saja Pak/Bu Rye Woo bereaksi tidak puas, ngeyel, atau bahkan kalo mau memprovokasi saya, itu adalah hak dia, tp jawaban saya tetap pada point relnya sebagaimana yg saya tulis sebelumnya. Saya menghargai kontribusi Pak Thamrin Amal Tomagola, penulis artikel itu, dan melihat rekam jejak akademiknya, artikel tulisannya bisa dipertanggungjawabkan, dan itu sebabnya ia berani mempublikasikannya di media paling berpengaruh di negara ini. Saya hanya menyarankan agar Anda, para FANS FPI, agar membaca artikel itu, dan merenungkannya. THINK AGAIN, itu yang saya tulis. Jika ANDA TAK SUDI melakukannya, dan memilih untuk bersikukuh akan kemurnian hati Riziq Shihab sebagai mukmin yang TIDAK MEMBELA YANG BAYAR, itu adalah hak Anda. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Rye Woo, Koreksi. Email di bawah itu dari Mbak Rita, bukan Mbak Herni... Anyway, saya setuju Mas Rye Woo, kalau memang hipotesa Pak Thamrin itu terbukti benar, bisa gempar ... Dan SBY atau siapa pun yang menjadi dalangnya harus dimeja hijaukan. Teori anak macan atau konspirasi seperti di bawah itu rupanya banyak ditulis, karena bukan sekali ini saya mendengar. Tapi sulit dibuktikan ya ? Mbak Rita, Kayanya Mas Rye Woo itu minta bukti ke mbak Rita, karena mbak Rita mempercayai analisa (hipotesa) Pak Thamrin. Jadi, mungkin aja kan mbak Rita punya referensi atau bukti lain yang menguatkan 'gitu lho. Tapi ya kalau tidak punya, ya menurut saya sih tinggal simply say : Saya tidak punya buktinya. Jadi ngga ditagih terus oleh Pak Rye. Maaf kalau menyinggung. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt Sent: Wednesday, June 04, 2008 1:10 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca! Pertanyaan Anda itu sudah terjawab dalam posting saya sebelumnya. Intinya, jika Anda ingin mempermasalahkan artikel itu, SILAKAN sampaikan pemikiran Anda pada media massa yang memuatnya. ITU ATURANNYA yang berlaku di negara ini. Sekali lagi, SILAKAN!!! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Pls Tunjukan Bukti Kejelasan Opini Ini... Dan Tindak lanjuti dg hukum yang berlaku, karena kalo memang opini ini benar ini adalah sebuah kejahatan.. Jangan sampe ini hanya akan jadi Opini yang akan menguap besok hari... Salam Cinta (Pinjem Lagi Gus Pe'i) vTr ritajkt ritajkt@ wrote: Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu pendamai konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk menganggap rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali lagi, ITU HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara TALIBAN), saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau saya sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT SAYA MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI dan antek-anteknya. Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel di media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan pula link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu maka Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya. ITULAH aturannya di INdonesia. SILAKAN! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan darahnya... Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran perkiraan sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo bukti itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar apa buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang bukti.. Neng-neng Anehh aje yaa,, kalo memang benar ada buktinya serta masalah itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses bawa ke jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga kebal hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur malah memperkeruh susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja kok repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang si pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? .. Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i) vTr ritajkt ritajkt@ wrote: Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA tulisan Pak Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari semua hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH. === Milis
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Pak Irwan, ini negara merdeka, Anda berhak menjadi Fans siapa pun yang Anda sukai. Saya tidak punya hak untuk memaksakan kehendak saya pada Anda, so, jangan khawatir, just feel free and be yourself. BTW, saya tidak tertarik memelintir Anda, terima kasih warning-nya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Oia buat Mbak Rita ( Mbak Dewi C), fyi, saya bukan fans FPI.. Biar tidak diplintir atau buat ngelas-ngeles.. :-) Wassalam, Irwan.K 2008/6/4 IrwanK [EMAIL PROTECTED]: Pertama, saya tidak menghapus situs dari berita.. Saya hanya menghapus artikel kedua. Kedua, ente sudah diberitahu update beritanya malah ngotot.. tidak punya malu.. :-p Ketiga, dengan peran sebagai 'loper koran' di berbagai milis, ente kudunya lebih update dari yang lain.. ada cek dan ricek dulu.. Kecuali doyan fwd doank.. :-) Keempat, fitnah lebih kejam dari pembunuhan.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/4 Sunny [EMAIL PROTECTED]: Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, jadi kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber pemberitan. Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak ada nilai apapun, selain untuk keranjang sampah. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co! - Original Message - From: IrwanK To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 04, 2008 11:05 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling nyaring.. :-( Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari pembunuhan'.. Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah) sendiri sudah kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu.. Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen FPI.. Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan foto tersebut.. saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo (sorry lupa namanya) menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut.. Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja atau sebaliknya? Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk menyudutkan FPI.. Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo: 'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima sebagai kebenaran'.. Hatilah dalam menyebarkan informasi.. Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim yang ingin kita berdialog dengan sehat dan berimbang.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/3 Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se: DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) Munarman sedang mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB dalam jumpa pers di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers itu, AKK-BB mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah wartawan. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Lho kalo emang esensi berita dari media massa yang dijadikan masalah ya harus protes ke mediannya dong. Kan emang gitu UU-nya di sini, gimana sih Anda ini? Kalo nanya ke pemforward ya tentunya beda materi pertanyaannya. Itu kan teknis sekali dan sangat kasatmata. Misalnya saya memforward berita MU kalah dari Arsenal lalu Anda menyalahkan saya (sebagai fans Arsenal) karena berita itu berita kemarin, hari ini MU sudah kalah dari Chelsia, misalnya, ya gak sinkron kan? Kalo diskusi soal anak macan, ya silakan, sikap saya sudah jelas. Saya mengutuk militerism dan turunannya yang berkuasa di negeri ini. Saya mengutuk milisi sipil bersenjata dan para bekingnya yang membuat konflik-konflik horizontal di negeri ini. Saya mengutuk FPI sebagaimana saya mengutuk Pam Swakarsa. Itu sikap saya sejak lama, bisa di-search di file milis dan insyaAllah saya konsisten dengan pandangan saya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote: ini pendapat serupa kedua hari ini. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co! jika memang seperti ini, mending tidak usah posting berita2/artikel disini dong om. bukankah thread fpi dan AKBB juga asalnya hanya dari tv, co-pas dari situs dll yg dengan nya kita mengeluarkan opini ? jika mau konsisten, kritik thd fpi, HT, ahmadiyah,SBY-JK dll langsung saja disampaikan ke mereka , tidak perlu ada debat di milis ini ? On 6/4/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, jadi kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber pemberitan. Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak ada nilai apapun, selain untuk keranjang sampah. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co! [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Oke, I got your point, nah, dengarlah, Pak Irwan, saya MINTA MAAF jika Anda tersinggung. Semoga tidur Anda benar-benar nyenyak sekarang. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya Mbak Rita.. saya juga hanya memberitahukan saja posisi saya di mana.. kenapa saya menulis hal itu, karena anda menuliskan soal (semoga) saya tidur nyenyak yang 'disamakan' dengan komponen FPI.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/4 ritajkt [EMAIL PROTECTED]: Pak Irwan, ini negara merdeka, Anda berhak menjadi Fans siapa pun yang Anda sukai. Saya tidak punya hak untuk memaksakan kehendak saya pada Anda, so, jangan khawatir, just feel free and be yourself. BTW, saya tidak tertarik memelintir Anda, terima kasih warning- nya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah% 40yahoogroups.com, IrwanK irwank2k6@ wrote: Oia buat Mbak Rita ( Mbak Dewi C), fyi, saya bukan fans FPI.. Biar tidak diplintir atau buat ngelas-ngeles.. :-) Wassalam, Irwan.K 2008/6/4 IrwanK irwank2k6@: Pertama, saya tidak menghapus situs dari berita.. Saya hanya menghapus artikel kedua. Kedua, ente sudah diberitahu update beritanya malah ngotot.. tidak punya malu.. :-p Ketiga, dengan peran sebagai 'loper koran' di berbagai milis, ente kudunya lebih update dari yang lain.. ada cek dan ricek dulu.. Kecuali doyan fwd doank.. :-) Keempat, fitnah lebih kejam dari pembunuhan.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/4 Sunny ambon@: Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, jadi kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber pemberitan. Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak ada nilai apapun, selain untuk keranjang sampah. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co! - Original Message - From: IrwanK To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 04, 2008 11:05 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling nyaring.. :-( Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari pembunuhan'.. Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah) sendiri sudah kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu.. Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen FPI.. Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan foto tersebut.. saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo (sorry lupa namanya) menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut.. Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja atau sebaliknya? Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk menyudutkan FPI.. Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo: 'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima sebagai kebenaran'.. Hatilah dalam menyebarkan informasi.. Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim yang ingin kita berdialog dengan sehat dan berimbang.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/3 Sunny ambon@ ambon%40tele2.se: DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) Munarman sedang mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB dalam jumpa pers di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers itu, AKK-BB mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah wartawan. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
MINGGU Fakta : FPI melakukan tindakan anarkis Fakta : Munarwan mencekik Fakta : Foto Munarwan mencekik diberikan pada pers (bukan hanya foto Munarwan mencekik, tapi ada banyak foto lain) pada jumpa pers segera setelah kerusuhan), foto itu sangat ekspresif dan dijadikan headline Koran Tempo. Fakta : Si Ucok Nasrulah yang dicekik Munarwan berkaos hitam sedangkan sedangkan anggota FPI lain yang berdemo memakai baju putih dengan tulisan FPI besar-besar di punggungnya. Salah ya kalau orang berasumsi yang dicekik itu bukan FPI? Fakta : Bahwa Munarwan memang memukuli orang dari kelompok AKKBB, orang tersebut kini mendapat perlindungan pengacara LBH (Asfinawati dari LBH sudah mendampingi orang tersebut mengadukan Munarwan ke Polda pada hari Senin) SENIN Fakta :Ucok Nasrullah muncul, seorang pengangguran yang mengaku fans FPI. Munarwan membuat hal ini sebagai blessing in disguise, dan orang-orang seperti Anda, Pak/Bu Rye Woo, menganggapnya sebagai berita yang lebih esensial ketimbang anarkisme atas nama agama yang dibawa Munarwan (FPI) SELASA Koran Tempo mengakui kekeliruan pencantuman identitas korban yang dicekik munarwan dalam ralat, itu kesalahan yang , jika dilihat kronologi diatas, sangat mungkin terjadi dan menurut UU Pers memang cukup diatasi dengan RALAT. Setelah melakukan hal itu Koran Tempo sudah dianggap fair MENURUT HUKUM di Indonesia. Kalau Munarwan masih tidak terima, ia bisa mengajukan Koran Tempo ke pengadilan. TAPI ESENSINYA BAHWA MUNARWAN (=FPI) melakukan kekerasan tidak harus hilang dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Berita tg foto itu memang harus di klarifikasi oleh pembuat berita yg salah... Dari tempo Gunawan Muhamad Juga komentar kok,, Salah satu dedengkot Tempo dan kalo ga salah juga anggota AKKBB juga.. Kata mereka sihh bilang juga itukan bisa aja kesalahan berita dan sumbernya beritanya juga bisa salah Nanti perbaiki diklarifikasi katanya. Mudah2an aja bener ya dan di muat pula di halaman utama... Ada lagi Patra zen dedengkot YLBHI yang menyebutkan Munarman penjahat kambuhan setelah melihat foto itu, tapi hari ini ucapannya diralat setelah tau berita sebenarnya Pas wawancara d tv salah satu pengacara AKK-BB dan mantan anak buahnya munarman dulu... dg pede dia menjelaskan menyebarkan tg berita foto itu : Munarman mencekik anggota AKKBB... setelah beritanya itu ketauan salah, di detik kalo ga salah dia bilang : Anak buahnya aja di cekik, apalagi orang lain, orang ini sangat berbahaya... jadi anehh.. Jadi Untuk Semuanya. Teliti dulu, checkcross check kejelasan kebenarannya spt apa.. baru koment/ngoceh/buat berita dll... Biar akurat, ga menimbulkan berita yg salah,,, vTr IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ambon ini sudah gak update tapi teriaknya paling nyaring.. :-( Mungkin ini sebabnya dalam agama 'fitnah lebih kejam dari pembunuhan'.. Pembunuhan (tanpa alasan yang dibenarkan agama/syari'ah) sendiri sudah kejam.. berarti fitnah lebih kejam dari itu.. Anak muda yang dimaksud artikel di bawah adalah komponen FPI.. Harian/Koran Tempo sendiri sudah meminta maaf atas pemuatan foto tersebut.. saya lihat sendiri di TvOne, Redaktur Eksekutif Koran Tempo (sorry lupa namanya) menyatakan Tempo meminta maaf atas kesalahan tersebut.. Pertanyaan selanjutnya, kesalahan tersebut tidak disengaja atau sebaliknya? Seperti dugaan saya bahwa ada upaya bersama untuk menyudutkan FPI.. Melihat perkembangan yang ada, saya teringat pameo: 'Kebohongan yang disebarkan berulang-ulang akan diterima sebagai kebenaran'.. Hatilah dalam menyebarkan informasi.. Buat Mbak Rita, saya bukan fans FPI.. sekedar seorang muslim yang ingin kita berdialog dengan sehat dan berimbang.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/3 Sunny [EMAIL PROTECTED]: DETIK/DEKUMENTASI AKK-BB MUNARMAN MENCEKIK - Foto Jubir Komando Laskar Islam (KLI) Munarman sedang mencekik seorang anak muda disebarkan oleh anggota AKK-BB dalam jumpa pers di Wahid Institute, Jakarta, Senin (2/6). Dalam jumpa pers itu, AKK-BB mempublikasikan foto dokumentasinya tersebut kepada sejumlah wartawan. http://www.banjarmasinpost.co.id/content/view/34471/597/ Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan Laporan: Hes/DTC Selasa, 03-06-2008 | 12:31:28 JAKARTA, BPOST - Front Pembela Islam (FPI) akan melaporkan dugaan penodaan agama yang dilakukan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) ke Polda Metro Jaya. Kita akan melaporkan gerakan AKK-BB yang memfitnah Laskar Islam pukul 10.00 WIB ke Polda Metro Jaya, termasuk 2 korban dari insiden itu yang kita bisa sebut sebagai dalang rusuh, kata kuasa hukum FPI, Achmad Michdan, Selasa (3/6). Menurut dia, FPI akan membawa sejumlah bukti seperti rekaman, dan saksi-saksi. Michdan memaparkan insiden Monas dipicu oleh provokasi dari AKK- BB. Kegiatan AKK-BB pun
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin (kredibilitas beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal. Ada masalah? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote: itu saya setuju bu. tapi coba lihat materi yg anda forward. apakah ada bumbu2 tambahan dari anda pribadi ? ini sy copas lagi posting anda ritajkt ritajkt@ wrote: INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola On 6/4/08, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho kalo emang esensi berita dari media massa yang dijadikan masalah ya harus protes ke mediannya dong. Kan emang gitu UU-nya di sini, gimana sih Anda ini? Kalo nanya ke pemforward ya tentunya beda materi pertanyaannya. Itu kan teknis sekali dan sangat kasatmata. Misalnya saya memforward berita MU kalah dari Arsenal lalu Anda menyalahkan saya (sebagai fans Arsenal) karena berita itu berita kemarin, hari ini MU sudah kalah dari Chelsia, misalnya, ya gak sinkron kan? Kalo diskusi soal anak macan, ya silakan, sikap saya sudah jelas. Saya mengutuk militerism dan turunannya yang berkuasa di negeri ini. Saya mengutuk milisi sipil bersenjata dan para bekingnya yang membuat konflik-konflik horizontal di negeri ini. Saya mengutuk FPI sebagaimana saya mengutuk Pam Swakarsa. Itu sikap saya sejak lama, bisa di-search di file milis dan insyaAllah saya konsisten dengan pandangan saya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan hrn.milis@ wrote: ini pendapat serupa kedua hari ini. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co! jika memang seperti ini, mending tidak usah posting berita2/artikel disini dong om. bukankah thread fpi dan AKBB juga asalnya hanya dari tv, co-pas dari situs dll yg dengan nya kita mengeluarkan opini ? jika mau konsisten, kritik thd fpi, HT, ahmadiyah,SBY-JK dll langsung saja disampaikan ke mereka , tidak perlu ada debat di milis ini ? On 6/4/08, Sunny ambon@ wrote: Anda tidak jujur, karena Anda menghapuskan situs dari berita, jadi kelihaian Anda bisa dialihkan kepada say, bukan kepad sumber pemberitan. Peringatan hati-hati terselubung ketidakjujuran dari Anda tidak ada nilai apapun, selain untuk keranjang sampah. Kalau Anda berkeberatan silahkan menjampaikan kepada Detik.co!
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Ya, kalau yang dipermasalahkan adalah materi dari isi artikel pak Tamrin yang bersifat teknis, tentu saya harus mempersilakan si pemrotes/penanggap artikel tersebut untuk mengcounternya melalui media massa yang memuatnya. Itulah aturannya yang berlaku di negara ini. Jika yang Anda permasalahkan adalah penjelasan saya tentang Pak Tamrin (sebagaimana dilakukan Pak/Bu Rye Woo yang menyejajarkan penulis artikel dengan anak TK) ya tentunya itu masih dalam kapasitas saya utk me-reply. Dan itu sudah saya lakukan. Begitu juga jika Anda mempermasalahkan penjelasan saya tentang konflik horizontal, saya reply dengan menjelaskan FAKTA tentang anak macannya Orba yang kebal hukum yaitu Yapto. Yang bolak balik ditangkap polisi hanya kroco-kroconya, Yapto dan Yorisnya bebas merdeka, bahkan jadi anggota parlemen. CMIIW. Kalau Anda memposisikan saya sebagai orang yang lebih hebat dari Tamrin Amal Tomagola dan menyuruh saya membawa SBY dan para jendral pethak pemiara anak macan itu ke pengadilan, ya saya mengucapkan terima kasih, I'll take it as a compliment, tapi tidak akan terprovokasi, cukup saya katakan alinea pertama yang saya tulis diatas. Cukup jelas ya untuk bisa membedakan dua hal tersebut? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan [EMAIL PROTECTED] wrote: masalahnya, adalah ketika ada yg mengomentari posting ibu, malah disuruh protes ke pemuat berita. On 6/4/08, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin (kredibilitas beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal. Ada masalah? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan hrn.milis@ wrote: itu saya setuju bu. tapi coba lihat materi yg anda forward. apakah ada bumbu2 tambahan dari anda pribadi ? ini sy copas lagi posting anda ritajkt ritajkt@ wrote: INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Disebut Laskar Setan, FPI Polisikan + Insiden Monas Tanggung Jawab AKKBB
Itu bukan pengalihan, Pak/Bu Rye Woo, tapi di Indonesia ini demikianlah aturannya. Jika Anda ingiin menanggapi artikel di media massa, aturannya adalah dengan menulis counter artikelnya. Jika tidak mampu, anda bisa menulis surat pembaca di media yang memuatnya. Jika seorang Tamrin Amal Tomagola berani menulis artikel itu dan KOmpas (ini adalah inceran FPI dan konco=konconya, media terbesar di negeri ini yang saking besarnya selalu hati-hati dalam memuat artikel, tidak akan seberani Rakyat Merdeka atau Jawa Pos, misalnya) berani mempublikasikannya, maka tentu mereka berani mempertanggungjawabkannya secara hukum maupun secara akademik. Jadi bukan asal bicara seperti anak TK sebagaimana Anda sebut sebelumnya. Jika penjelasan saya tentang FAKTA si Yapto dan Yoris yang malah sekarang jadi anggota Parlemen, CMIIW, dan kebal hukum, tidak bermakna apa-apa bagi Anda, ya sudah. Itu hak Anda. Ini adalah reply terakhir saya utk Anda. Saya tidak tertarik melayani provokasi Anda. Untuk Pak Irwan, sudah baca berita telepon Saleh Saaf pada Pramono Anung sehingga massa PDIP (yang pada 1 juni juga berada di MOnas, jalan sehat dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila) selamat dari bentrok fisik dalam konflik horizontal? Berita itu mengkonfirmasi satu hal, konflik horizontal di Monas itu memang didesain untuk terjadi, dan si anak macan itu memang anak macan yang digerakkan oleh siapa yang bayar. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ahh ini sih bisa2nya neng rita aje ga usah mengalihkan kemana2... sekarangmah tinggal buktikan proses aja tuh secara hukum orang2 yg terlibah kejahatan itusesuai dg opini tsb.. termasuk SBY. Aye ga memprmasalahkan isi opini tersebut.. Mala mendukung lhooo.. PLS BUKTIKAN AJUKAN KE MEJA HIJAU OKNUM2 YNG TELAH MEMBUAT INDONEISA MENDERITA INI.. seperti gambaran neng rita opini tersebut. Salam Dukung Buktikan vTr ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, kalau yang dipermasalahkan adalah materi dari isi artikel pak Tamrin yang bersifat teknis, tentu saya harus mempersilakan si pemrotes/penanggap artikel tersebut untuk mengcounternya melalui media massa yang memuatnya. Itulah aturannya yang berlaku di negara ini. Jika yang Anda permasalahkan adalah penjelasan saya tentang Pak Tamrin (sebagaimana dilakukan Pak/Bu Rye Woo yang menyejajarkan penulis artikel dengan anak TK) ya tentunya itu masih dalam kapasitas saya utk me-reply. Dan itu sudah saya lakukan. Begitu juga jika Anda mempermasalahkan penjelasan saya tentang konflik horizontal, saya reply dengan menjelaskan FAKTA tentang anak macannya Orba yang kebal hukum yaitu Yapto. Yang bolak balik ditangkap polisi hanya kroco-kroconya, Yapto dan Yorisnya bebas merdeka, bahkan jadi anggota parlemen. CMIIW. Kalau Anda memposisikan saya sebagai orang yang lebih hebat dari Tamrin Amal Tomagola dan menyuruh saya membawa SBY dan para jendral pethak pemiara anak macan itu ke pengadilan, ya saya mengucapkan terima kasih, I'll take it as a compliment, tapi tidak akan terprovokasi, cukup saya katakan alinea pertama yang saya tulis diatas. Cukup jelas ya untuk bisa membedakan dua hal tersebut? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan hrn.milis@ wrote: masalahnya, adalah ketika ada yg mengomentari posting ibu, malah disuruh protes ke pemuat berita. On 6/4/08, ritajkt ritajkt@ wrote: Ya, itu penjelasan saya tentang identitas Pak Tamrin (kredibilitas beliau) dan penjelasan tentang konflik horizontal. Ada masalah? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wawan wawan hrn.milis@ wrote: itu saya setuju bu. tapi coba lihat materi yg anda forward. apakah ada bumbu2 tambahan dari anda pribadi ? ini sy copas lagi posting anda ritajkt ritajkt@ wrote: INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola [Non-text portions of this message have been removed
[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Satu, perempuan dan anak-anak yang berdemo itu adalah korban kekerasan negara atas mereka. Sebagaimana anak-anak desa Porong, mereka ikut ibu-ibu mereka yang demo ke jakarta utk minta tanggungjawab bosnya Lapindo Brantas, sebagaimana anak-anak pegawai IPTN yang dibawa demo orangtuanya ke Jakarta pakai motor waktu mata pencaharian orangtuanya dibungkam. Nothing's so unusual about that. Ya, memang tak baik membawa anak-anak untuk demo, tapi itu bukan alasan untuk menyalahkan korban dan membenarkan FPI. Dua, perempuan adalah warga negara Indonesia yang SETARA dengan lelaki warga negara Indonesia. Perempuan Indonesia BERHAK mengungkapkan sikap politiknya. Ingat, ini INDONESIA bukan negara taliban dimana perempuan hanya jadi mesin reproduksi yang ditutupi burka semata-mata untuk memuaskan ego pemiliknya yang disebut suami. Tiga, selamat makan siang, semoga sehat dan sejahtera, pada Anda dan Pak Irwan, semoga juga bisa tidur pulas pula nanti malam, sebagaimana tidurnya Munarwan, Riziq, dan para pengangguran yang diberi topi timur tengah dan tongkat bambu untuk mencabik-cabik sesamanya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ncang Irwan, Ane gak usah sekolah tinggi2 sekolah hukum kayak Rudi Satrio, juga dah bisa baca. Ane cuma bilang EOnya AKKBB kurang pake 'hati' krn nurunin pere dan anak disituasi kayak begini. Dah dulu ncang, Ncing mo lengser dulu. Mo nyarap. Laah, gini hari nyarap. Mo lunch out dulu...:-) di Pancoran...he..he...deket kantor ente. Dont worry, ane gak satronin minta traktir kok. Kecuali kalo ikhlas di rampok...ha..ha.. wassalam, Ncing Lina. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK irwank2k6@ wrote: [Mudahan diloloskan Bos Agus - Moderator FPK] Saya bukan anggota atau pembela FPI.. sekedar memberikan perimbangan berita.. yang selama ini cenderung hanya menyalahkan FPI.. Mari berdiskusi secara sehat dan berimbang.. :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 02/06/2008 15:02 WIB Pengamat: AKK-BB Bermain Api! Maryadi - detikcom Jakarta - Aksi kekerasan yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) dinilai tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Justru Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) dinilai bermain api. Seharusnya penyelenggara aksi di Monas sudah tahu, bahwa situasi tengah panas. Mereka bermain api di depan minyak. Itu memancing masalah namanya, kata Rudi Satrio, pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI) saat dihubungi detikcom, Senin (2/6/2008). Rudi juga menyesalkan sikap AKK-BB yang melakukan aksi tanpa melihat situasi yang ada sekarang ini. Sangat disayangkan, mereka tidak membaca situasi, ujar Rudi. Namun di sisi lain, Rudi menilai, dari sisi penegakan hukum siapa yang bersalah harus ditindak. Saya setuju penegakan hukum dilakukan. Itu standarlah. Tapi lihat bisa lihat dulu kausalitasnya bagaimana, kata Rudi . Sebab, tindakan FPI tidak sepenuhnya bisa disalahkan. Dalam hal ini AKK-BB juga ikut bersalah karena mengundang chaos sehingga menimbulkan keonaran. Mereka mengundang pihak lain untuk bereaksi, ujar Rudi. ( mar / nrl ) 2008/6/1 Kartono Mohamad kmjp47@: Saya membaca dari detik.com pernyataan Munarman yang mengatakan: 1. Gerakan FPI kemarin itu tidak perlu minta ijin polisi. Ini melanggar undang-undang tentang demonstrasi yang mewajibkan penyelenggara demo melapor/memberi tahu polisi minimal dua hari sebelumnya. (CMIIW). 2. Perjataan kalau tidak siap perang, jangan menantang. Menunjukkan bahwa FPI memang datang untuk menyerang peserta demo AKKBB. Melihat itu semua, kalau Polisi tidak bertindak terhadap FPI dan HTI, maka berarti polisi memang memihak. Atau bahkan merestui gerakan dan tindakan FPI/HTI tersebut. Alangkah ganjilnya jika melihat gerakan FPI/HTI sebelum sampai ke lapangan Monas, polisi tidak tahu bahwa mereka belum memberitahu/mendapat ijin demo. Juga alangkah naifnya jika polisi tidak mengantisipasi bentrokan antara demo AKKBB dengan FPI/HTI ketika melihat kedatangan FPI. Maka dapat dipahami tuduhan Gus Dur bahwa FPI mendapat dukungan Polri. Polisi yang dibayar dengan pajak rakyat yang bersemboyan melayani dan melindungi. KM ---Original Message--- From: Eko Bambang Subiantoro Date: 01/06/2008 21:49:58 To: [EMAIL PROTECTED]Forum-Pembaca-Kompas% 40yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]wartawanindonesia% 40yahoogroups.com Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam Pernyataan Sikap Koalisi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan dan Demokrasi Mengutuk Cara-cara dan Pelaku Kekerasan Minggu 1 Juni 2008, merupakan hari kelabu bagi bangsa Indonesia.
[wanita-muslimah] Fans FPI harap baca!
INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan kesimpulan itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 Mei lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut KLI/FPI terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar-benar membuat publik terperangah. Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan intelijen sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang yang sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya melindungi warga negara yang sedang mewujudkan hak konstitusional mereka yang jelas-jelas terpatri baik dalam alinea keempat Mukadimah UUD 1945 dan pada Pasal 28 dan 29? Mengapa aparat kepolisian ciut nyalinya berhadapan dengan organisasi yang sudah tersohor keberingasan dan kekerasannya selama ini? Pada ujung sederet pertanyaan keheran- an ini, sebetulnya ada harapan besar warga masyarakat agar kepolisian RI dikembalikan kepada rakyat sebagai pengayom yang menyejukkan sekaligus menegakkan konstitusi dan sila-sila Pancasila. Memelihara anak macan Episode serbuan brutal ke kampus Unas dan penganiayaan perempuan, anak-anak, dan laki-laki peserta aksi damai di kawasan Monas kembali menyegarkan ingatan publik akan praktik zalim serupa pada masa Orde Baru. Pada masa itu, baik intelijen militer maupun kepolisian banyak yang memelihara kelompok anak macan sebagai perpanjangan tangan aparat keamanan. Pemeliharaan kelompok anak- anak macan ini menguntungkan semua yang terlibat. Warga masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi anak macan ini bukan saja mendapatkan keuntungan material pada saat angka pengangguran di kalangan muda cukup tinggi, tetapi juga gengsi sosial di hadapan kelompok sebaya dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Bagi aparat keamanan yang memelihara organisasi anak macan, resmi atau tidak resmi, juga bak sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau keuntungan dilalui. Pertama, tidak perlu pengeluaran dana khusus untuk penjagaan keamanan karena berbagai organisasi anak macan dapat mencari dana sendiri dengan menakut-nakuti warga masyarakat sembari memamerkan bahwa mereka punya beking kuat di belakang mereka. Kedua, aparat keamanan, khususnya intelijen, dapat memperoleh banyak informasi berharga tentang gejolak dalam masyarakat dengan hanya ongki, ongkang-ongkang kaki, saja. Ketiga, bila terjadi ekses yang berlebihan dan ada korban jiwa berjatuhan, aparat keamanan dapat cuci tangan dengan berdalih bahwa yang terjadi adalah perang antargang semata, seperti dalam kasus Petrus hampir dua dekade silam. Terakhir yang tak kurang pentingnya, ulah berbagai organisasi kelompok anak macan peliharaan kepolisian ini dapat dijadikan alat penekan atas pengusaha tempat-tempat hiburan untuk menaikkan tarif upeti keamanan. Praktik-praktik ini sangat marak pada masa Orba dan bukan tidak mungkin tradisi budidaya kelompok anak macan ini terus berlangsung. Semakin keblinger? Warisan tradisi memelihara kelompok/ organisasi anak macan ini harus segera dihentikan mengingat beberapa pertimbangan berikut. Pertama, nama baik berbagai penguasa politik dan militer, baik yang sudah mantan maupun yang masih aktif, dapat dimanipulasi oleh berbagai kelompok anak macan yang sudah telanjur ikut dibesarkan itu. Beberapa mantan penguasa pada masa Orde Baru dari pihak militer dan kepolisian yang namanya telanjur tercantum, baik sebagai pendiri maupun dalam susunan pengurus FPI, perlu segera mengambil jarak dan menegaskan bahwa mereka tidak lagi menjadi pelindung FPI yang sering membuat onar dan kekerasan di berbagai tempat itu. Kedua, rezim pemerintah yang sedang tersudut-panik kehabisan amunisi argumen akal sehat bisa saja dengan mudah mengalihkan perhatian masyarakat dari persoalan pokok yang meresahkan, menggilanya harga- harga yang terpicu oleh kenaikan harga BBM, dengan memanfaatkan kelompok-kelompok anak macan ini
[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!
Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA tulisan Pak Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari semua hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH. Tulisan itu cukup komprehensif, dari sumber yang sangat berkompeten untuk menyatakan hal itu. (penjelasan saya di email sebelumnya menjelaskan hal itu). Bahwa SBY dan pemerintahan memakai tangan-tangan milisi utk memperkeruh chaos konflik horizontal (dan teralihkan dari tema besar anti BBM naik) dngan melakukan pembiaran-pembiaran, itu sangat transparan dan terang benderang. Kalo gak paham juga dengan fakta-fakta dan data yang diungkap, dan teuteup keukeuh yakin Riziq Shidiq adalah pembela panji-panji Islam yang sejati dan bukannya pembela siapa yang bayar, that is your choice lah! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Neng Rita... supaya jelas dan tidak menambah semrawut.. Tolong dong buktinya kalo memang FPI itu dibayar dan jadi alat aparatur negara. Semuanya supaya clear dan tidak menjadi fitna, JAai sekali lagi tolong jelaskan dan apa buktinya.. Sebenarnya FPI apa AKKBB sihh yang di bayar dan yang jadi alat??? katanya kemaren di detik ada pendemo AKKBB yg dibayar Rp 35,000 unt ikut berdemo.. JELASIN YAA Biar clear.. VtR ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan kesimpulan itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 Mei lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut KLI/FPI terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar-benar membuat publik terperangah. Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan intelijen sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang yang sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya melindungi warga negara yang sedang mewujudkan hak konstitusional mereka yang jelas-jelas terpatri baik dalam alinea keempat Mukadimah UUD 1945 dan pada Pasal 28 dan 29? Mengapa aparat kepolisian ciut nyalinya berhadapan dengan organisasi yang sudah tersohor keberingasan dan kekerasannya selama ini? Pada ujung sederet pertanyaan keheran- an ini, sebetulnya ada harapan besar warga masyarakat agar kepolisian RI dikembalikan kepada rakyat sebagai pengayom yang menyejukkan sekaligus menegakkan konstitusi dan sila-sila Pancasila. Memelihara anak macan Episode serbuan brutal ke kampus Unas dan penganiayaan perempuan, anak-anak, dan laki-laki peserta aksi damai di kawasan Monas kembali menyegarkan ingatan publik akan praktik zalim serupa pada masa Orde Baru. Pada masa itu, baik intelijen militer maupun kepolisian banyak yang memelihara kelompok anak macan sebagai perpanjangan tangan aparat keamanan. Pemeliharaan kelompok anak- anak macan ini menguntungkan semua yang terlibat. Warga masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi anak macan ini bukan saja mendapatkan keuntungan material pada saat angka pengangguran di kalangan muda cukup tinggi, tetapi juga gengsi sosial di hadapan kelompok sebaya dan lingkungan masyarakat sekitarnya. Bagi aparat keamanan yang memelihara organisasi anak macan, resmi atau tidak resmi, juga bak sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau keuntungan dilalui. Pertama, tidak perlu pengeluaran dana khusus untuk penjagaan keamanan karena berbagai organisasi anak macan dapat mencari dana sendiri dengan menakut-nakuti warga masyarakat sembari memamerkan bahwa mereka punya beking kuat di belakang mereka. Kedua, aparat keamanan, khususnya intelijen, dapat memperoleh banyak informasi berharga tentang gejolak dalam masyarakat dengan hanya ongki, ongkang-ongkang kaki, saja. Ketiga, bila terjadi ekses yang berlebihan dan ada
[wanita-muslimah] Re: [SIARAN PERS] Koalisi Perempuan Indonesia Mengutuk Cara-Cara Kekerasan Front Pembela Islam
Baik Pak, saya akan jelaskan, bahwa dalam posting itu saya mendoakan Anda dan Bu Lina yang memposting tulisan tentang makan siang dengan riang gembira di thread tentang kekerasan milisi bersenjata di Monas itu, saya ucapkan selamat makan siang, saya doakan semoga Anda sehat dan sejahtera, dan saya juga doakan agar Anda bisa tetap tidur dengan nyenyak, sebagaimana juga orang-orang itu, Munarwan cs, saya doakan juga tidurnya nyenyak dan sejahtera. Cukup jelas? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Rita, mana penjelasannya di thread ini? Atau sudah dibuka lewat thread baru? Soal tidur, semalam saya memang kurang nyenyak tidur.. (kebetulan) lagi batuk-pilek.. tapi saya bukan presiden yang mikir soal keputusan menaikkan/tidak harga BBM lho ya, batuk-pilek-nya.. :-) Wassalam, Irwan.K 2008/6/3 IrwanK [EMAIL PROTECTED]: Maksud Mbak Rita apa ya? Saya jadi gak ngerti nih.. Wassalam, Irwan.K 2008/6/3 ritajkt [EMAIL PROTECTED]: Satu, perempuan dan anak-anak yang berdemo itu adalah korban kekerasan negara atas mereka. Sebagaimana anak-anak desa Porong, mereka ikut ibu-ibu mereka yang demo ke jakarta utk minta tanggungjawab bosnya Lapindo Brantas, sebagaimana anak-anak pegawai IPTN yang dibawa demo orangtuanya ke Jakarta pakai motor waktu mata pencaharian orangtuanya dibungkam. Nothing's so unusual about that. Ya, memang tak baik membawa anak-anak untuk demo, tapi itu bukan alasan untuk menyalahkan korban dan membenarkan FPI. Dua, perempuan adalah warga negara Indonesia yang SETARA dengan lelaki warga negara Indonesia. Perempuan Indonesia BERHAK mengungkapkan sikap politiknya. Ingat, ini INDONESIA bukan negara taliban dimana perempuan hanya jadi mesin reproduksi yang ditutupi burka semata-mata untuk memuaskan ego pemiliknya yang disebut suami. Tiga, selamat makan siang, semoga sehat dan sejahtera, pada Anda dan Pak Irwan, semoga juga bisa tidur pulas pula nanti malam, sebagaimana tidurnya Munarwan, Riziq, dan para pengangguran yang diberi topi timur tengah dan tongkat bambu untuk mencabik-cabik sesamanya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Ncang Irwan, Ane gak usah sekolah tinggi2 sekolah hukum kayak Rudi Satrio, juga dah bisa baca. Ane cuma bilang EOnya AKKBB kurang pake 'hati' krn nurunin pere dan anak disituasi kayak begini. Dah dulu ncang, Ncing mo lengser dulu. Mo nyarap. Laah, gini hari nyarap. Mo lunch out dulu...:-) di Pancoran...he..he...deket kantor ente. Dont worry, ane gak satronin minta traktir kok. Kecuali kalo ikhlas di rampok...ha..ha.. wassalam, Ncing Lina. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!
Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu pendamai konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk menganggap rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali lagi, ITU HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara TALIBAN), saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau saya sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT SAYA MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI dan antek-anteknya. Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel di media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan pula link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu maka Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya. ITULAH aturannya di INdonesia. SILAKAN! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan darahnya... Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran perkiraan sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo bukti itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar apa buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang bukti.. Neng-neng Anehh aje yaa,, kalo memang benar ada buktinya serta masalah itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses bawa ke jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga kebal hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur malah memperkeruh susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja kok repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang si pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? .. Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i) vTr ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA tulisan Pak Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari semua hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH. Tulisan itu cukup komprehensif, dari sumber yang sangat berkompeten untuk menyatakan hal itu. (penjelasan saya di email sebelumnya menjelaskan hal itu). Bahwa SBY dan pemerintahan memakai tangan-tangan milisi utk memperkeruh chaos konflik horizontal (dan teralihkan dari tema besar anti BBM naik) dngan melakukan pembiaran-pembiaran, itu sangat transparan dan terang benderang. Kalo gak paham juga dengan fakta-fakta dan data yang diungkap, dan teuteup keukeuh yakin Riziq Shidiq adalah pembela panji-panji Islam yang sejati dan bukannya pembela siapa yang bayar, that is your choice lah! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Neng Rita... supaya jelas dan tidak menambah semrawut.. Tolong dong buktinya kalo memang FPI itu dibayar dan jadi alat aparatur negara. Semuanya supaya clear dan tidak menjadi fitna, JAai sekali lagi tolong jelaskan dan apa buktinya.. Sebenarnya FPI apa AKKBB sihh yang di bayar dan yang jadi alat??? katanya kemaren di detik ada pendemo AKKBB yg dibayar Rp 35,000 unt ikut berdemo.. JELASIN YAA Biar clear.. VtR ritajkt ritajkt@ wrote: INi artikel Pak Tamrin Amal Tomagola hari ini di Kompas. Pak Tamrin ini salah satu orang yang berusaha mendamaikan konflik horizontal yang sangat parah di Poso. FYI, konflik horizontal (antara sesama elemen masyarakan, rakyat vs rakyat, seperti FPI vs AKKBB tgl 1 juni lalu itu), ini ditiru dari politik devide et imperanya kumpeni, praktek ini mainan para petinggi militer jaman orba. Dengan begitu, mereka selalu bisa mengendalikan rakyat semau mereka! Dulu sebelum FPI, adalah kelompoknya Yapto cs itu. Di jaman reformasi ada Wiranto yang ngelahirin Pam Swakarsa, Komando Laskar Jihad dan FPI. Buat Anda-anda fans FPI yang mengira dengan tulus bahwa Riziq Shihab dsb itu adalah pembela panji-panji keagungan agama Islam dan bukannya pembela siapa yang bayar, THINK AGAIN!!! Selamat membaca! -- Anak Macan yang Keblinger Oleh Tamrin Amal Tomagola Kepolisian RI telah terpuruk menjadi alat mainan kekuasaan. Serentetan peristiwa akhir-akhir ini semakin menguatkan kesimpulan itu. Mulai dari penyerbuan brutal kampus Universitas Nasional 25 Mei lalu hingga pembiaran penyerangan oleh kelompok beratribut KLI/FPI terhadap aksi damai Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan hari Minggu, 1 Juni lalu, di silang Monas benar- benar membuat publik terperangah. Bagaimana mungkin kepolisian yang sudah dilengkapi satuan intelijen sampai kecolongan tidak mendeteksi gerakan kelompok penyerang yang sangat tidak beradab di depan Istana Negara? Kok bisa aparat kepolisian yang dibiayai dengan uang rakyat tidak berdaya melindungi warga
[wanita-muslimah] Re: Fans FPI harap baca!
Pertanyaan Anda itu sudah terjawab dalam posting saya sebelumnya. Intinya, jika Anda ingin mempermasalahkan artikel itu, SILAKAN sampaikan pemikiran Anda pada media massa yang memuatnya. ITU ATURANNYA yang berlaku di negara ini. Sekali lagi, SILAKAN!!! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Pls Tunjukan Bukti Kejelasan Opini Ini... Dan Tindak lanjuti dg hukum yang berlaku, karena kalo memang opini ini benar ini adalah sebuah kejahatan.. Jangan sampe ini hanya akan jadi Opini yang akan menguap besok hari... Salam Cinta (Pinjem Lagi Gus Pe'i) vTr ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ajaib juga Anda menyamakan pelaku langsung salah satu pendamai konflik Poso ini dengan anak TK. BTW itu hak Anda untuk menganggap rendah kwalitas pemikiran Pak Thamrin Amal Tomagola. Sekali lagi, ITU HAK ANDA! Sebagai warga negara Indonesia (bukan warga negara TALIBAN), saya harus bertoleransi atas pemikiran Anda itu walau saya sangat tidak sependapat dengan Anda tapi ITU TIDAK AKAN MEMBUAT SAYA MENGANGKAT SENJATA MELAWAN ANDA sebagaimana yang dilakukan FPI dan antek-anteknya. Artikel itu, sebagaimana saya tulis sebelumnya, adalah artikel di media massa, saya memforward disini secara terbuka, menyebutkan pula link sumbernya. Jika Anda ingin menyanggah/memprotes artikel itu maka Anda bisa menulis surat tanggapan ke media yang memuatnya. ITULAH aturannya di INdonesia. SILAKAN! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Duhh si eneng makin semrawut ajee.. Tahan duong tekanan darahnya... Itu sih bukan bukti, itumah hanya Opini, penafsiran perkiraan sipenulis... Anak TK juga bisa kalo hanya buat Opini... Kalo bukti itu, jelas ada data, fakta, ato barang yang bisa dijadikan alat bukti.Misalkan Seperti kata si eneng kalo memang FPI dibayar apa buktinya.. ada uang/slip nya gaa yg bisa di jadiin barang bukti.. Neng-neng Anehh aje yaa,, kalo memang benar ada buktinya serta masalah itu ujungnya ke SBY dan pemerintah.. Kenapa Ga di proses bawa ke jalur hukum ajaa... katanya ini negara hukum yg siapapun ga kebal hukum .. Jadi ga perlulah ocehan2 ngelantur malah memperkeruh susana.. Tinggal poses dan laporin ajee neng.. Gitu aja kok repott (Pinjem ya Guss).. Tapi kalo ini ga benar, berarti yang si pembuat isu dan antek2nya ini yg harus diproses.. betul gaa? .. Salam cinta (Pinjem ya Om Gus Pe'i) vTr ritajkt ritajkt@ wrote: Supaya jelas dan gak semrawut pikiran Anda, silakan BACA tulisan Pak Thamrin Amal Tomagola, disitu jelas sekali latar belakang dari semua hal tentang fenomena keberadaan milisi sipil bersenjata di Indonesia. BACA, sekali lagi, BACALAH.
[wanita-muslimah] Bela Sungkawa
saya hanya bisa berbela sungkawa atas kematian nurani
[wanita-muslimah] Re: hadis cicak
Eureka, eureka, tenang teman-teman..:) Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim yang kaffah kita harus membunuh semua cicak si Fuwaisik dan keluarganya. Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih fit en proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti fuwaisik maka harus dibunuh :)) Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin fuwaisik, jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:)) hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih krn inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh pulitiknya...:))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-) lihat di sini http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/message/117423 saya kutip lagi Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab tersendiri oleh Imam Muslim, dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE LIZARD). http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html atau di blog-blog berikut: http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- membunuh-cicak/ http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635 Hadits Pertama: Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka baginya sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan membunuh cicak). Hadits Kedua: Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) radhiyallahu-anhuma katanya Sesungguhnya Nabi saw telah memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya 'si penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094) Hadits Ketiga Hadis Aisyah radhiyallahu anha: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan nama kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat (HR Muslim 1290) On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-) Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini bukan sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif dalam melihat dan memaknainya.
[wanita-muslimah] Re: hadis cicak
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Bantak habib, syarif dan sayyid yang imigrasi ke indonesia. Darimana tahunya kalau fuwaisik di tanah jawa ini bukan anak turunnya fuwaisik jaman nabi. Hla ya itu mas, mesti ditanya-tanya dulu, niru pola screening anti G30S-nya Orba itu. Masalahnya, enggak tau dimana mesti nemuin penerjemah boso cicak,..:)) (Ada loh, antara lain Nabi Sulaiman AS. Kalo di Kediri ya Pangeran sapa itu, suaminya Dewi Condrokirono itu loh) Coba lihat, fuwaisik yg cari setori pertama kali dengan agama Allah adalah di jaman nabi ibrahim a.s. Itu di iraq lho. Lha nabi ada di arabia sewaktu memfatwa membunuh fuwaisik. Dan tidak pakai test dna segala macam. Otomatis perintah ini berlaku umum dan abadi. weleh, padahal saya suka nyanyi cicak-cicak di dinding..:)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: ritajkt [EMAIL PROTECTED] Date: Sat, 31 May 2008 09:49:22 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: hadis cicak Eureka, eureka, tenang teman-teman..:) Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim yang kaffah kita harus membunuh semua cicak si Fuwaisik dan keluarganya. Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih fit en proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti fuwaisik maka harus dibunuh :)) Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin fuwaisik, jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:)) hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih krn inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh pulitiknya...:))) --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi soegardi@ wrote: wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-) lihat di sini http://groups. http://groups.yahoo.com/group/wanita- yahoo.com/group/wanita- muslimah/message/117423 saya kutip lagi Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab tersendiri oleh Imam Muslim, dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE LIZARD). http://www.muslimac http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html cess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html atau di blog-blog berikut: http://papabonbon. http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- membunuh-cicak/ http://thetrueideas http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635 .multiply.com/jou rnal/item/635 Hadits Pertama: Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka baginya sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan membunuh cicak). Hadits Kedua: Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) radhiyallahu-anhuma katanya Sesungguhnya Nabi saw telah memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya 'si penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094) Hadits Ketiga Hadis Aisyah radhiyallahu anha: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan nama kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat (HR Muslim 1290) On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti herni.nurbayanti@ wrote: Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-) Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini bukan sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif dalam melihat dan memaknainya.
[wanita-muslimah] Re: hadis cicak
Udah jadi WNI semua,Lik, cicaknya, mana pada setres semua tuh denger mas Arcon nyanyi cicak-cicak di dinding versi gana..:)) BTW halo lik Pei, mana rengeng-rengengnya? kita lagi ben asal lampung nih, kangen,..hehehe...garing yah? Biarin a...:)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: lho .. jangan2 bani fuwaisik dah eksis di nusantara barengan pedagang2 dari Gujarat itu. :) Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Bantak habib, syarif dan sayyid yang imigrasi ke indonesia. Darimana tahunya kalau fuwaisik di tanah jawa ini bukan anak turunnya fuwaisik jaman nabi. Coba lihat, fuwaisik yg cari setori pertama kali dengan agama Allah adalah di jaman nabi ibrahim a.s. Itu di iraq lho. Lha nabi ada di arabia sewaktu memfatwa membunuh fuwaisik. Dan tidak pakai test dna segala macam. Otomatis perintah ini berlaku umum dan abadi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: ritajkt ritajkt@ Date: Sat, 31 May 2008 09:49:22 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: hadis cicak Eureka, eureka, tenang teman-teman..:) Hadist untuk membunuh cicak itu memang sahih dan sebagai muslim yang kaffah kita harus membunuh semua cicak si Fuwaisik dan keluarganya. Jadi sebelum membunuh, cicaknya harus ditanya dulu en dikasih fit en proper test, kalo ketauan dia cucu dan cicit si bin atawa binti fuwaisik maka harus dibunuh :)) Hla cicak di rumah saya kan cicak jawa, pastinya bukan bin fuwaisik, jadi ya harus saya biarkan ia hidup dengan tenang..:)) hehehe..jgn pada sewot yaaah, saya mendapat kesimpulan ini nih krn inget pendapat seorang teman, yang bilang Nabi SAW menentang putrinya, Fatimah, dimadu semata-mata krn faktor binti musuh pulitiknya...:))) --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah% 40yahoogroups.com yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi soegardi@ wrote: wah mbak ini tidak hanya terlambat, tapi juga terlewat :-) lihat di sini http://groups. http://groups.yahoo.com/group/wanita- yahoo.com/group/wanita- muslimah/message/117423 saya kutip lagi Hadis-hadis tentang cicak itu dikumpulkan dalam bab tersendiri oleh Imam Muslim, dengan judul THE DESIRABILITY OF KILLING A GECKO (HOUSE LIZARD). http://www.muslimac http://www.muslimaccess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html cess.com/sunnah/hadeeth/muslim/026.html atau di blog-blog berikut: http://papabonbon. http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah- membunuh-cicak/ http://thetrueideas http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635 .multiply.com/journal/item/635 Hadits Pertama: Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali pukulan maka baginya sekian-sekian kebaikan. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan membunuh cicak). Hadits Kedua: Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) radhiyallahu-anhuma katanya Sesungguhnya Nabi saw telah memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya 'si penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094) Hadits Ketiga Hadis Aisyah radhiyallahu anha: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan nama kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat (HR Muslim 1290) On 5/30/08, Herni Sri Nurbayanti herni.nurbayanti@ wrote: Maaf teman2 kalau ini pertanyaan yg terlambat sekali :-) Diskusi hadis cicaknya menarik sekali, karena buat saya ini bukan sekedar membahas soal cicak, tapi berbagai macam perspektif dalam melihat dan memaknainya.
[wanita-muslimah] Re: Its All in the Clothes
haiya, kalo contohnya yang nomer dua itu mah disini namanya mazab lebay mas..:)) nggak tau kan...hehe, ada agata nih, anak gaul jakarta..:)) oks, seriously, deskripsi gitu mah paling pas buat features (bukan hard news) en tergantung medianya juga kalee. Kalo kita baca tempo (yg jaman dulu yah, the old good days..:-))), maka deskripsi itu wajib hukumnya. Merek sepatu naiki (nike) aja disebut loh sedangkan kompas or jkt post dalam straightnewsnya tentu tidak menulis details semacam itu. En tentunya deskripsi berdetails tsb ya gak smua detail jugak kayak contoh nomer dua itu Bos, lebay atuh. Sebatas hal-hal yg sekiranya relevan. Misal wawancara ttg suku bunga naek dgn narsum anggota DPR yg kayaknya gak concern ama penderitaan nasabah kredit KPR ya sebut ajah dia berarloji rolex emas dsb. So, dengan POV yg disesuaikan. Kalo buat pembaca nyuyok (ituh, new York) yg culturally jauh dari soal black veil maka penggambaran si narsum yang berblackveiled itu, menurut gw loh, ya cukup relevan. BTW, lebay itu = berlebihan..:))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak, soal deskripsi ini saya pernah baca sepintas (bukan pelatihan, kursus, ataupun kuliah), ada 2 mazhab. Mazhab yang ngga suka detil-detil: - , demikian ujar narasumber. Mazhab yang suka banget tetek-bengek: -.., demikian ujar narasumber yang berperawakan kecil, hitam manis, berkacamata, hobi makan bakso dan rumahnya 5 buah tersebut, serta minggu depan akan berlibur ke Bali. Padahal .. tersebut adalah Suku bunga diperkirakan akan naik 2% tahun depan. nah lo, apa hubungannya? Koran-koran utama Jepang rata-rata mazhab pertama, barangkali karena keterbatasan ruang, dan mungkin juga karena hambatan tata bahasa yang menyulitkan untuk menempatkan anak kalimat yang panjang. Masih banyak koran Indonesia, bahkan yang beroplah besar, menganut mazhab kedua, maklum sangat mudah membuat anak kalimat. pcmiiw, mohon diluruskan dari sudut pandang jurnalisme yang saya kurang paham. Waktu pertama kali dengar kata jurnal dari acara berita olahraga di TVRI dulu, saya pikir itu singkatan dari kejuaraan nasional. :-) salam, 2008/5/31 ritajkt [EMAIL PROTECTED]: Dulu jaman kuliah saya pernah ngikut pelatihan nulis artikel di kampus, yg ngajar wartawan yg mantan model batik keris, jadi keinget terus deh :) Saya jg inget diajarin, kalo nulis artikel (features)itu memang harus disebut tuh detail yang ada di narasumber, antara lain ini ya termasuk busananya, itu namanya deskripsi. tentu maksudnya the devils is in the detail gitu yah krn gak ada potona jadi gimana supaya pembaca tau sikon wawancara itu. Kalo udah digiring ke sikap misoginis, pembunuhan karakter ato battle of the sexes ya gak boleh, misalnya dengan memojokkan si wanita narsum itu lewat tulisan yang read between the lines nya membuat pembaca berkesimpulan bahwa wanita tersebut jadi PSK krn memakai jeans, dsb, pcmiiw
[wanita-muslimah] Re: Jadi Kaya karena Orang Miskin
Ternyata manfaatnya nyaris gak ada, en mudarotnya begitu buanyak. Kalo dah gitu, kira-kira berani gak MUI mengeluarkan fatwa merokok itu haram? Just curious...:-))) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Tulisan pak Kartono Mohamad, mantan Ketua IDI yang lebih dikenal sebagai anggota milis WM :-) http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/05/31/00441898/jadi.kaya.karena .orang.miskin Jadi Kaya karena Orang Miskin Sabtu, 31 Mei 2008 | 00:44 WIB Kartono Mohamad Pemilik pabrik rokok masuk dalam lima besar orang terkaya di Indonesia. Mereka menjadi kaya karena menjual rokok, yaitu memanfaatkan sifat adiktif nikotin untuk menarik keuntungan meskipun mereka tentu tahu dampak buruk rokok terhadap kesehatan pengisapnya. Ironisnya, sebagian besar perokok terdapat di kalangan rakyat yang berpenghasilan rendah. Bagi orang miskin dan berpendidikan rendah, merokok mungkin satu-satunya jalan pelepas lelah atau pengalih tekanan kesulitan yang paling terjangkau. Tanpa disadari bahwa dengan demikian ia telah terjerat kepada kecanduan nikotin yang sulit dilepaskan.
[wanita-muslimah] Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Mbak Mei, kesalahan Pak Satrio adalah dia mengancam keselamatan jiwa itu kesalahan fatal karena masuk kategori kriminalitas baik dalam etiket kehidupan nonmaya maupun dalam dunia internet salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mei, kalo soal tiada asap kalo tidak ada api, kadang2 kita lupa, jangan2 - apinya kita yang bawa sendiri - apinya dari orang ngerokok yang lewat jadinya nggak nyambung... kalo kata mandela sih, stop circle of violence by forgiveness... Saya sih bisa mengerti posisi mbak Mei, cuman biasanya tidak perlu keluar mbak, tapi japri saja sama dia. istri juga kalo mbela suami koruptor, jangan dibela korupsinya tapi dibela posisi suaminya itu, dihibur, didukung... seperti Ana Maria ke Roy Marten itu lho... - Original Message - From: L.Meilany To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) Ritadear, Saya keberatan kalo dianggap membela :-) Saya hanya menyampaikan masalah 'keadilan' dan melihat dari sisi lain. Gimana gitu coba seumpama seseorang yg dicacimaki dimilis itu taroklah ia salah, berdosa ternyata adalah orang dekat kita??? Saya banyak belajar selagi banyak orang menyudutkan seseorang saya berusaha mencari celahnya. Misalnya, kerabat saya juga ada yg dianggap jamaah islam yg tidak pada umumnya. Dikejar sana dikejar sini, dan bagi kerabat lain dan saya juga menanggapnya gak bener. Tapi bagaimanakah familinya memperlakukan dia? Apakah ia dikucilkan, di ejek, nggak tuh, meskipun mungkin kelompoknya sering sekali menuduh yg enggak2. Terus terang saja saya mengenal Pak Satriyo secara pribadi sudah lamaaa jauh sebelum saya ikutan di WM. Prinsip saya ; tak akan ada asap jika tak ada api. Mengapa Pak Satriyo sampai bicara demikian? Perlu dirunut sebelum2nya. Apalagi Pak Satriyo dan Pak Arcon juga katanya suka ber YM. Kalo menurut kata2 di buku Pak Satriyo itu ibarat : ' lebih menakutkan gonggongannya daripada gigitannya' Kalo di milis tetangga, di WM kan lemahlembut, biasa sudah 'ancaman' : tangan kanan kuburan, tangan kiri RS[nyontek dari lawakan di tv] Kalo menurut saya juga banyak member2 WM yg nulisnya nylekit, fitnah, memang sih nggak berupa ancaman pembunuhan. Tapi kalo kata kerabat saya yg ahli hukum, ucapan yg berupa tuduhan, dirasa menyakiti hati juga bisa diperkarakan. Tapi ya sudahlah, nanti kesannya saya terlalu membela. Saya dapat sms dari Pak Arcon katanya ia juga nggak bisa kirim mail. Entah benar atau tidak, entah ia juga distrap, tapi khalayak ramai tahunya yg kena hukuman cuma Pak Satriyo. Salam, l.meilany - Original Message - From: ritajkt To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 7:57 PM Subject: [wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re) Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain. Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), termasuk moderator milis yg paling sabar. Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu Sriwening ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya di etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak dibanned kan, cuman dimoderasi? Apalagi argumen moderator juga ditulis secara jelas tuh dalam posting teguran/minta klarifikasi kan ? Beda lah ngomong maki-maki sama ngancam fisik itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Mei wrote== Di milis baca pernyataan moderator memang 'terkesan' agak berat sebelah, memihak. Ini menurut pemahaman saya. Mohon maaf, saya tidak sebutkan pasal mana. Keduanya sama2 saling melecehkan, saling menyakiti hati [ bagi yg baca, terutama saya, jikalau itu ditujukan ke saya] Namun demikian saya berusaha untuk belajar, menahan diri, juga untuk tidak ngomporin. === Bagi saya mbak Mei ngga ngompor2riapa yg mbak bilang itu kenyataan koq... Nah sekarang saya ingin tahu om2 moderator sikapnyagentel dan adil or bla3hehehe Salam gentel adil [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI (Re)
Saya member pasif di milis ini dan juga di beberapa milis lain. Kalo bagi saya, moderator milis ini (semuanya sukarelawan tuh), termasuk moderator milis yg paling sabar. Ini karena setahu saya selama tahunan jadi member disini, nggak pernah tuh ada member yang dibanned kecuali keterlaluan. Yang namanya di- banned setahu saya gak sampe lima orang tuh, yaitu mereka yang melalukan pelanggaran berat antara lain ngebom milis (tahun 2000 kalo gak salah) dan melakukan pengancaman fisik. Kalo cuman ngomong sarkas paling cuman ditegur dan kalo nekat setelah ditegur ya dimoderasi, tapi kalo ngancam fisik itu udah tindakan kriminal. Dalam kasus yang dibela Bu Mei, Pak/Bu Sriwening ini kan adanya pengancaman terhadap jiwa (flaming war istilahnya di etika bermilis kalo gak salah), ini juga orangnya enggak dibanned kan, cuman dimoderasi? Apalagi argumen moderator juga ditulis secara jelas tuh dalam posting teguran/minta klarifikasi kan ? Beda lah ngomong maki-maki sama ngancam fisik itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mei wrote== Di milis baca pernyataan moderator memang 'terkesan' agak berat sebelah, memihak. Ini menurut pemahaman saya. Mohon maaf, saya tidak sebutkan pasal mana. Keduanya sama2 saling melecehkan, saling menyakiti hati [ bagi yg baca, terutama saya, jikalau itu ditujukan ke saya] Namun demikian saya berusaha untuk belajar, menahan diri, juga untuk tidak ngomporin. === Bagi saya mbak Mei ngga ngompor2riapa yg mbak bilang itu kenyataan koq... Nah sekarang saya ingin tahu om2 moderator sikapnyagentel dan adil or bla3hehehe Salam gentel adil
[wanita-muslimah] Re: Istimewanya.........................
Budaya Islam itu budaya yang rahmatin lil alamin, Bos berlaku secara universal, jadi point pembeda ajaran Islam yang sangat modern, egaliter dan reformis itu dari budaya Arabian yang misoginis juga harus dilihat dengan jelas sehingga ketika ada kasus-kasus sosial yang harus diacu sebagai hukum adalah ajaran Islam itu, bukan mengacu pada budaya Arabnya. Contoh kasus : budaya istri mana yang budaya Arab dan mana yang ajaran Islam. Seorang istri dalam budaya Arab adalah second class citizen, dimadu dalam harem, bahkan sampai hari ini di KSA seorang istri tidak boleh kan nyetir sendiri ke pasar? Budaya second class itu terlihat nyata pada tingginya angka kekerasan seksual yg dialami para TKW yang kerja di sana, krn mereka ini (para TKW) dalam kultur arab di masa lalu bisa diacu sebagai budak kan?. Ini jelas ekses budaya yang sudah coba dibenahi Nabi itu tapi masih nyampe di tahap teori karna prakteknya masih banyak yangjeblok. ya kan? Sedangkan seorang istri dalam ajaran Islam adalah manusia yang menjadi pakaian bagi suaminya sebagaimana sang suami menjadi pakaian bagi istrinya. Artinya, Islam itu reformis, mengangkat harkat para perempuan yang tadinya laksana ternak (tak punya hak kepemilikan dsb) menjadi manusia yang secara harmonis sejajar, dengan fungsi saling melengkapi, dengan suaminya. Karena menurut Islam, sebaik-baik manusia adalah yang bertagwa, bukan lantaran jenis kelamin dan soal laennya. Jadi, jangan sekali-kali melupakan ruh utama ajaran Islam itu sendiri yang menjadi ajaran REFORMIS bagi kebudayaan jahiliah itu! singkatnya, jangan bawa agama Islam yang dibawa Nabi dengan amat susah payah ini kembali ke jaman jahiliah itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kru chil [EMAIL PROTECTED] wrote: Di sinilah salah kaprahnya pemikiran. Pertanyaan seperti ini sebenarnya sudah sangat lama, apakah Islamisasi harus selalu Arabisasi? Seharusnya, orang yang bertanya demikian harus mengetahui Bagaimana orang Pra Islam dan pasca datangnya Islam? Menjadi Islam bukan berarti menjadi orang Arab. Karena Islam tidak datang untuk menjadikan budaya Arab sebagai budaya superior, tapi justru untuk menyetarakan kedudukan semua bangsa. Saat Islam datang, budaya Arab itu masih sangat rendah . Bahasa dan huruf Arab itu tidak dikembangkan sendiri oleh mereka, tapi mengadopsi dari kebudayaan sekitarnya terutama Nabatean. Baru setelah Islam muncul, bahasa Arab mengalami perkembangan pesat dengan perbaikan huruf, penggunaan tajwid, dan munculnya tata bahasa arab (nahwu shorof). Tau kan budaya arab masa lalu itu seperti apa? -tari perut -tukeran istri -perbudakan -Menyamakan wanita dengan barang untuk diperjual belikan Dll Lebih tepatnya Islam datang dengan budaya Islami yang patut dijadikan teladan Bila kemudian kebudayaan Arab diidentikkan dengan Islam, itu adalah konsekwensi geografis karena memang Islam berkembang disana. Apakah kita harus meniru budaya Arab? Jika memang budaya Arab sejalan dengan ajaran Islam, mengapa tidak? Hal ini akan sama saja mempertanyakan, apakah kita harus mengikuti budaya Jawa? Jawabnya, bila memang budaya Jawa sesuai dengan ajaran Islam, mengapa tidak. Berislam itu esensinya adalah melakukan perbuatan yang mendatangkan rahmat bagi semesta, karena Islam adalah rahmat bagi semesta. Jadi bukan lah disebut Islam itu jika doyan kurma atau ngomong pake istilah Arab, melainkan berlaku baik dan bermanfaat bagi sesama. Ingat Islam mempengaruhi arab, tapi arab tidak mempengaruhi islam. islam turun dari Allah kepada seluruh manusia di belahan timur dan barat. Ima http://www.PernikMu slim.com --- One Stop e-Muslim Shop www.DheZign. com --- Comprehensive Website and Graphic Solution at Your Fingertips 0856-336-4677 Semolowaru Elok J-3 Surabaya 60119 - Original Message From: Dan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 20, 2008 7:02:21 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Istimewanya. Pemahaman Islam sekarang ini sering dibaurkan dg hasil ijtihadiyah budaya Arab, padahal ajaran Islam dan budaya Arab bukan suatu kesatuan yg tak terpisahkan melainkan malahan kalau mau lebih murni, coba lepaskan nilai2 budaya Arab itu dari pemahaman agama Islam yg sesungguhnya. Pengertian peranan dan kedudukan perempuan dalam yg Anda sebut Islam itu tidak lain adalah hasil ijtihadiyah peradaban Arab itu sendiri. Setiap budaya itu akan berevolusi dalam menyikapi kedudukan perempuan dari sekedar benda koleksi atau hewan piaraan menjadi anggota masyarakat yg setara. Budaya Arab belum mengalami pencerahan ini dan pasti akan ke sana juga. Saudi Arabiapun sekarang sudah mulai menyadarinya dan sedikit demi sedikit sudah mulai memberikan hak kebebasan pada perempuan yg memang sudah haknya sebagai manusia. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, kru chil
[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Bu Ning, Mengikuti nasehat Bu Eneng, silakan Ibu Ning membaca secara kronologis. Dengan demikian Ibu lebih leluasa MEMAHAMI siapa yang didoakan oleh Bu Rachma dan dipercontohkan Bp/Ibu Genukin. Terlepas dari ideologi saya (yang menurut ibu adalah tidak menyetujui pelacuran.., btw, just curious, ada ya yang secara sadar menyatakan dirinya menyetujui pelacuran di Indonesia ini?), setahu saya, tetap TIDAK ETIS untuk membelokkan diskusi di milis umum menjadi masalah personal, apalagi mengintimidasi terang-terangan (lewat doa dan kutukan, misalnya). Yang terakhir itu sudah tidak bisa ditoleransi dong. Sebagai orang Islam, mestinya bisa bersikap ADIL bukan, untuk menyikapi suatu intimidasi, terlebih yang MELECEHKAN seperti itu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Rita, Yang mendoakan suami mbak terlibat pelacuran itu yang mana ? Apa yang ini ya ? rachma_dewod1981 wrote: ... semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. .. ===end Tapi 'kan mbak Rita ngga melegalkan (pelacuran), ya? Jadi tidak termasuk yang dido'akan seperti itu lho mbak. Do'a nya kan untuk yang melegalkan (pelacuran)... Anyway, saya cuman clarify aja. Ini bukan berarti saya mensupport do'a di atas ya. Seharusnya memang kita tidak mendo'akan yang buruk- buruk, bukan ? Mbak Lina, Saya setuju dengan analisa mbak Lina di bawah. Kayaknya memang begitu yang terjadi... Makanya diskusi ini jadi mbulet.. Wallahua'lam bishowab. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt Sent: Friday, February 08, 2008 2:06 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Tidak sesederhana itu Bu Lina, Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan. Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling saleh dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama manusia yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya. Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati untuk istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI berani mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara terbuka pada member milis ini. Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka mendoakan suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat dengan saya, dan sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari berlalu, tidak ada yang pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan bukan namanya, Bu Lina? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Ada dua pendapat: 1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya mengapa mereka menjadi PSK. 2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak memasalahkan mengapanya. Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung pekerjaan PSK. Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang banyak penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai kelompok ini gak punya empati. Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak nyambung karena berada pada dua konteks yang berbeda. Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, maka pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal? Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau kita dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau meminimalisir PSK, dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk. Sekedar pendapat. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha
[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Saya tidak meminta Anda meminta maaf pada saya, Bu Eneng, melainkan Bapak/Ibu Genukin dan Rachma. Jika Anda tidak berminat berdiskusi dengan saya ya tidak apa-apa, itu hak Anda. Bahwa Anda bersikukuh dengan pendapat Anda tanpa mau mendengar (tidak perlu menyetujui, hanya mendengar saja) orang lain, itu juga hak Anda kok. Silakan saja. Yang penting disampaikan dengan proporsional dan bertanggung jawab sehingga TIDAK MENGINJAK HAK ORANG LAIN, dalam hal ini member yang menjadi lawan diskusi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya sudah.. Mewakili genikun dan Rahma (2-2nya sy belum kenal, sy minta maaf).. Sy tidak mau memperpanjang diskusi tentang ini. Sebetulnya tidak ada yang mendoakan sapa-siapa, silahkan baca sekali lagi.. Tapi untuk mengetahui nyambung atau tidaknya, sepertinya harus baca postingan dr saudara Dan: SEBUAH MEMOAR SEORANG PELACUR! Sudah ya.. Wassalam.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Mbak Rita, Yang mendoakan suami mbak terlibat pelacuran itu yang mana ? Apa yang ini ya ? rachma_dewod1981 wrote: ... semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. .. ===end Tapi 'kan mbak Rita ngga melegalkan (pelacuran), ya? Jadi tidak termasuk yang dido'akan seperti itu lho mbak. Do'a nya kan untuk yang melegalkan (pelacuran)... Anyway, saya cuman clarify aja. Ini bukan berarti saya mensupport do'a di atas ya. Seharusnya memang kita tidak mendo'akan yang buruk- buruk, bukan ? Mbak Lina, Saya setuju dengan analisa mbak Lina di bawah. Kayaknya memang begitu yang terjadi... Makanya diskusi ini jadi mbulet.. Wallahua'lam bishowab. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt Sent: Friday, February 08, 2008 2:06 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Tidak sesederhana itu Bu Lina, Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan. Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling saleh dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama manusia yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya. Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati untuk istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI berani mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara terbuka pada member milis ini. Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka mendoakan suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat dengan saya, dan sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari berlalu, tidak ada yang pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan bukan namanya, Bu Lina? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Ada dua pendapat: 1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya mengapa mereka menjadi PSK. 2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak memasalahkan mengapanya. Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung pekerjaan PSK. Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang banyak penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai kelompok ini gak punya empati. Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak nyambung karena berada pada dua konteks yang berbeda. Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, maka pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal? Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau kita dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau meminimalisir PSK, dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk. Sekedar pendapat. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Bu Eneng F. 1. Apa yang Anda lakukan kepada saudara-saudari yang termajinalkan adalah hal yang sangat mulia. Atas undangan terbuka Anda agar menjapri itu, terimakasih, tapi saya sudah punya preferensi personal untuk urusan habluminanas saya, yang tidak perlu saya sampaikan secara terbuka di milis yang terbuka seperti ini. Maaf ya Bu. 2. Jika Anda memang berkeinginan untuk mendapatkan sokongan utk kegiatan sosial Anda, silakan membuat posting yang lebih terarah dan jelas, terutama pertanggungjawabannya. Bagaimana pun beberapa member milis ini pernah ditipu seorang wanita berpenampilan sangat soleh, sarjana dan aktivis sebuah milis, sewaktu membuat kegiatan sosial setelah gempa besar tahun lalu, sehingga prinsip kehati-hatian harus lebih diutamakan. 3. Anda dan para pendukung argumen Anda itu KELIRU memandang lawan diskusi Anda sebagai pihak yang setuju pelacuran (silakan baca posting Anda di bawah yang Anda tulis dengan huruf kapital itu, sangat emosional dan tendensius sekali dan bukan?). Sebagai orang yang akil baliq, kita semua tahu bahwa zinah itu menurut hukum positif dan hukum agama Islam adalah salah. Sampai disini paham Bu? 4. Yang dipermasalahkan disini adalah SIKAP ANDA yang hitam putih dalam memandang persoalan, seolah masalah pelacuran bisa tuntas dengan selembar cek sekian rupiah! Ada ongkos sosial dan waktu healing process yang harus diikuti, itu makanya saya bolak balik mengingatkan agar cara pandang Anda tidak sesederhana itu menyikapi permasalahan sosial di sekitar kita. Sampai di sini, paham ya Bu? 5. Mengapa cara pandang Anda diperlukan? Karena itu akan berpengaruh sangat besar pada output yang kita semua inginkan. Jika kita memakai cara pandang yang keliru justru akan kontra produktif. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f [EMAIL PROTECTED] wrote: Apapun penyebabnya, saya sependapat dengan sudara Genukin, bahwa basah belum tentu harus nyebur. Empati tidak dilarang dalam Islam, justru dari empaty itu dianjurkan untuk menolong mereka supaya keluar dari kesulitan. Misalnya dengan memanfaatkan keahlian yang mereka punya. Mereka ngga punya uang, kita kasih. Mereka ngga punya alatnya, kita bantu belikan. Memang lama prosesnya, tapi proses itu yang bikin hidup seseorang menjadi lebih bermakna, sabar dan tidak menghalalkan segala cara. Bimbing mereka supaya kuat menghadapi hidup dan jangan gampang menyerah, kasih contoh kehidupan2 yang Islami dari jamannya Rosulullah dan sahabat (ini wanita muslimah, contohnya ya harus Islami). Makanya kemaren saya bilang, yang mau turun tangan, saya tunggu japrinya. Karena di Indonesia, saya ada ibu angkat jualan sayur (umurnya 95 tahun) udah bongkok, mau ngangkat bakul aja harus nunggu orang lewat. Belum lagi emak pijit yang umurnya 85 tahun juga, kakek penjaga empang, juga penjual sapu lidi mereka. Perempuan yang mudanya dilatih masak, diikut sertakan dalam catring,menjahit dan pelatihan2 lainnya oleh kawan2 IWAPI, yang kecilnya ada yang jualan pete, es, plastik dsb setelah pulang sekolah. Mereka memilih susah sedikit tapi hidup mereka aman, dan tidak terjerumus. Dan kami berharap, mudah2an niat baik akan selalu menghasilkan hal2 yang baik. Amin.. Wassalam.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng.f eneng_fauziah@ wrote: Astaghfirullah Mbak Meilany yang baik hati..saya pikir masalah ini sudah tidak dibahas lagi. Baca postingan temen2 sebelumnya, bagus-bagus juga tuh pendapatnya. Dalam Islam, Ekonomi dan akhlak tidak bisa dipisahkan. Akhlak adalah daging urta nadi kehidupan dan ekonomi adalah penggerak kehidupan. Islam sama sekali tidak mengizinkan umatnya untuk mendahulukan kepentingan ekonomi dengan mengabaikan akhlak dan berbagai norma agama maupun masyarakat. Islam tidak memperdulikan kemanfaatan yang bersifat sesaat, namun mengorbankan stabilitas dan kesehatan akal, akhlak, perilaku, bahkan juga produktifitas. Jadi.SAYA SEPENDAPAT DENGAN PAK ALY DAN KAWAN2 YANG TIDAK SETUJU, PELACURAN MENJADI SALAH SATU ALTERNATIVE MENCARI REJEKI.. Wassalam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: Mbak meilany yang baik hati.. kalau mengucapkan Astaghfirullah kalimat tersebut tentu ingat akan Alloh SWT dong.. jauhilah zina... krn Alloh tdk suka org yang berbuat zina. Kalau mengucapkan Astaghfirullah karena kasihan akan kehidupan tetangga meilani yang berprofesi PSK ..toh byk yang lebih susah dari PSK tsb di kampung2 para gadis, janda2 bahkan nenek2 berjualan sayur2an seadanya dipinggiran pasar.. hanya dapat untung cukup bwt makan Rp5rb-15rb ... toh tdk melakukan zina, sholatnya rajin, imannya bagus karena mereka yakin Alloh yang memberikan anugerah kehidupannya bukan manusia... Aplagi di jakarta jualan apapun yang halal tentu bisa dong asal tdk malu dan py keinginan...dan tdk silau
[wanita-muslimah] KEANGKUHAN Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Tidak sesederhana itu Bu Lina, Saya pikir, permasalahannya adalah keangkuhan. Keangkuhan mereka yang merasa dirinya makhluk Tuhan yang paling saleh dan karenanya memiliki otoritas untuk memandang rendah sesama manusia yang tidak berpenampilan atau berperilaku seperti dirinya. Jika tidak angkuh, tentunya mereka ini memiliki kerendahan hati untuk istigfar, apalagi MAMPU meminta maaf terutama setelah TERBUKTI berani mendoakan hal-hal yang keji dan SANGAT TIDAK ISLAMI secara terbuka pada member milis ini. Buktinya, setidaknya ada dua member milis ini yang begitu garang meneriakkan kesalehannya sebagai orang Islam, dengan terbuka mendoakan suami saya terlibat pelacuran karena berbeda pendapat dengan saya, dan sampai detik ini, entah sudah berapa puluh hari berlalu, tidak ada yang pernah menyatakan maafnya. Itu keangkuhan bukan namanya, Bu Lina? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada dua pendapat: 1) Pendapatnya Mbak Mei, kita harus berempati dan bertanya mengapa mereka menjadi PSK. 2) Pendapatnya Eneng and the gang, PSK itu adalah...dan tidak memasalahkan mengapanya. Karena Mbak mei gak pernah menyatakan PSK itu adalah..., jadi dinilainya mbak Mei ini ingin meng'halal'kan ato mendukung pekerjaan PSK. Karena Eneng and the gang juga gak pernah menyatakan memang banyak penyebab wanita menjadi PSK (menyatakan empati), jadi di nilai kelompok ini gak punya empati. Kalo saya sendiri berpendapat, pendapat ini jadinya gak nyambung karena berada pada dua konteks yang berbeda. Kalo dibuat satu pertanyaan dari dua pendapat yg berbeda itu, maka pertanyaan tersebut menjadi Apakah kalau kita berempati, lalu otomatis membuat pekerjaan PSK itu menjadi halal? Ajakan mbak Mei untuk kita berempati itu akan nyambung kalau kita dalam konteks bagaimana memperbaiki nasib PSK atau meminimalisir PSK, dan ini gak ada di dalam konteks pembicaraan Eneng dkk. Sekedar pendapat. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: Astaghfirullah Sebegitu sederhana dan naifnya memandang kehidupan. Cobalah sedikit belajar berempati Coba cari tahu mengapa dan kenapanya seseorang itu menjadi PSK. Jangan cuma terpaku pada riwayat cerita2 sejarah masa lalu, PSK adalah. Sekarang menjadi PSK, terpaksa menjadi PSK juga latar belakangnya sangat ruwet. Nggak sesederhana yg Eneng bayangkan... Salam, l.meilany - Original Message - From: eneng fauziah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2008 6:28 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan- perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?...
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Sebelum Anda mulai menghina-hina saya lagi untuk kesekian kalinya (dan sama sekali TIDAK MERASA BERSALAH apalagi berani meminta maaf!!!) dan semakin jauh dari permasalahan semula, saya akan mencoba merekonstruksi diskusi ini. 1. Silakan baca ulang posting saya sebelumnya! Bukankah posting awal saya itu menjelaskan sudut pandang untuk TIDAK MENYALAHKAN KORBAN (blaming the victim)? Menurut saya, korban itu ya korban, mereka harus ditolong, dan bukan disinisi, dicibir, dipersalahkan. Hal ini mengingat yang namanya PSK di Indonesia ini, menurut banyak riset, didominasi oleh para perempuan yang terjebak dan menjadi korban kriminalitas, antara lain yang sangat menyolok karena jumlahnya sangat tinggi adalah sebagai korban human traficking. Sampai disini Anda bisa paham ya? 2. Pendapat saya tersebut disampaikan dalam rangka untuk MEMAHAMI AKAR dari permasalahan yang sedang dihadapi, karena dengan memahami akar permasalahan secara komprehensif adalah sangat penting untuk MENGHASILKAN JALAN KELUAR yang adil bagi semua pihak. Ingat keadilan adalah PRINSIP UTAMA ajaran agama Islam. Sampai disini paham ya? 3.Bagian mana dari argument saya yang menyatakan bahwa saya mendukung perzinahan dan pelacuran? Sehingga Anda bisa dengan BEGITU KEJI mendoakan suami saya menjadi salah satu pelakunya? 4. Jika Anda begitu salehnya sehingga mendengar kata seksual sedikit saja langsung alergi dan syok bahkan sampai TEGA menuduh lawan diskusi Anda sebagai pezina, saya akan ganti kata- kata kejahatan seksual dengan kejahatan finansial. Analognya begini, beberapa hari lalu Pak Amien Rais secara terbuka menyatakan agar kita mendoakan dan memaafkan Pak Harto, apakah dengan itu lalu kita langsung berkesimpulan Pak Amien Rais mendukung tindak korupsinya Pak Harto dan kroninya? Tidak kan? Bagaimana pula dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan Tommy Suharto yang sudah jelas terbukti seorang kriminal koruptor (Tommy ini secara hukum terbukti bersalah dalam kasus Goro), apakah dengan demikian mereka juga berarti mendukung korupsi? 5. Jika Anda belum paham juga dari semua penjelasan diatas, silakan bertanya dan dengan segala keterbatasan saya, Insya Allah akan saya coba jelaskan lebih lanjut, semampu saya. 6. Ini yang paling penting; jika Anda memang orang Islam yang saleh, tentunya Anda (juga sdri Rachma) bisa dan berani menunjukkan kesalehan Anda itu untuk meminta maaf secara terbuka terhadap saya, ibu saya, dan suami saya, yang telah Anda hina dan doakan dengan begitu keji, secara terbuka di milis ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin [EMAIL PROTECTED] wrote: Waduh saudari Rita yang tidak saleh.. You replay jangan2 kagak tau inti permasalahannya, wah kudu dicek tuh kepinterannya. Pinter intelektual apa pinter emosi doang..makanya kagak mau nanya2.. Jadi diskusi yang Islami itu, yang mendukung pelacuran demi perut kenyang dan kehidupan lancar?!..melabrak norma-norma masyarakat dan norma-norma agama?/..baru tau neh, siapa tau yang ngajarin?..boleh juga tuh, kan menguntungkan, sholat jalan, maksiyat jalan, mati masuk syurga, wah..nikmatnya.. Wah kasian FPI jadi korban pelecehan.. Walladah Rit..sebelum you maki2 kesana kemari, konsep dulu emailnya, trus introspeksi dulu (ngaca), apakah you juga tidak pernah emosi kayak FPI?.. La..kalau udah tau kita bukan siapa-siapa, jangan maki2 seenak dengkul. Pikirkan jalan keluar dari permasalahan dan bantu untuk menyelesaikan persoalan terus kasih contoh yang baik. Tuh kan beda pendapat lagi, pendapat gw rahmat nih.. SALAM PERDAMAIAN.. ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdr/i Genukin Rachma, Anda ini sebagai orang yang saleh, sangat Islami dsb, tentunya bisa dong berdiskusi dengan tatacara yang juga ISLAMI? Artinya ya yang sopan dong, apa pantas sih sikap Anda berdua yang mendoakan agar suami saya menjadi pelacur lelaki itu? Apa itu yang namanya sikap orang yang Islami? Begini yah, kalau Anda TIDAK PAHAM dengan penjelasan saya, bisa kan Anda bertanya dengan kalimat yang etis, bagian mana yang Anda tidak pahami itu. Insya Allah, dengan segala keterbatasan saya, akan saya coba jelaskan pada Anda sehingga Anda tahu dengan jelas apa yang saya maksudkan. Kalau pun ada perbedaan pendapat, setidaknya Anda menjadi paham akan argumen saya mengapa saya dan Anda melihat satu fenomena yang sama tapi berbeda pendapat. Ingat, dalam ajaran Islam, berbeda pendapat itu Rahmat!!! Kita, kalau memang mengaku sebagai orang Islam, semestinya harus bisa untuk berbeda pendapat dengan dewasa, tidak ngawur dan emosional seperti FPI. Lagipula, memangnya Anda itu siapa sih? Kok berani-beraninya menghakimi keislaman saya? Setahu saya hanya Allah semata yang BERHAK menghakimi sejauhmana keislaman saya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rachma_dewod1981 rachma_dewod1981@ wrote: ehmm sejujur aneh kalau ada
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks == Pro Rita
Pak Agus Syafii, Bagian mana dari posting saya yang membuat Anda berkesimpulan saya tidak sabar? Apakah ada kalimat saya yang tidak sopan? Dan apakah saya tidak berhak MENUNTUT kata maaf atas doa keji pada suami saya dan ibu saya seperti tertulis dalam posting Sdr Genukin Sdri Rachma sebelumnya? Mohon pencerahannya Anda! Terima kasih! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: wis, sabar-sabar... sing sabar to mbak Rita.. salam, agussyafii --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Sebelum Anda mulai menghina-hina saya lagi untuk kesekian kalinya (dan sama sekali TIDAK MERASA BERSALAH apalagi berani meminta maaf!!!) dan semakin jauh dari permasalahan semula, saya akan mencoba merekonstruksi diskusi ini. 1. Silakan baca ulang posting saya sebelumnya! Bukankah posting awal saya itu menjelaskan sudut pandang untuk TIDAK MENYALAHKAN KORBAN (blaming the victim)? Menurut saya, korban itu ya korban, mereka harus ditolong, dan bukan disinisi, dicibir, dipersalahkan. Hal ini mengingat yang namanya PSK di Indonesia ini, menurut banyak riset, didominasi oleh para perempuan yang terjebak dan menjadi korban kriminalitas, antara lain yang sangat menyolok karena jumlahnya sangat tinggi adalah sebagai korban human traficking. Sampai disini Anda bisa paham ya? 2. Pendapat saya tersebut disampaikan dalam rangka untuk MEMAHAMI AKAR dari permasalahan yang sedang dihadapi, karena dengan memahami akar permasalahan secara komprehensif adalah sangat penting untuk MENGHASILKAN JALAN KELUAR yang adil bagi semua pihak. Ingat keadilan adalah PRINSIP UTAMA ajaran agama Islam. Sampai disini paham ya? 3.Bagian mana dari argument saya yang menyatakan bahwa saya mendukung perzinahan dan pelacuran? Sehingga Anda bisa dengan BEGITU KEJI mendoakan suami saya menjadi salah satu pelakunya? 4. Jika Anda begitu salehnya sehingga mendengar kata seksual sedikit saja langsung alergi dan syok bahkan sampai TEGA menuduh lawan diskusi Anda sebagai pezina, saya akan ganti kata- kata kejahatan seksual dengan kejahatan finansial. Analognya begini, beberapa hari lalu Pak Amien Rais secara terbuka menyatakan agar kita mendoakan dan memaafkan Pak Harto, apakah dengan itu lalu kita langsung berkesimpulan Pak Amien Rais mendukung tindak korupsinya Pak Harto dan kroninya? Tidak kan? Bagaimana pula dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan Tommy Suharto yang sudah jelas terbukti seorang kriminal koruptor (Tommy ini secara hukum terbukti bersalah dalam kasus Goro), apakah dengan demikian mereka juga berarti mendukung korupsi? 5. Jika Anda belum paham juga dari semua penjelasan diatas, silakan bertanya dan dengan segala keterbatasan saya, Insya Allah akan saya coba jelaskan lebih lanjut, semampu saya. 6. Ini yang paling penting; jika Anda memang orang Islam yang saleh, tentunya Anda (juga sdri Rachma) bisa dan berani menunjukkan kesalehan Anda itu untuk meminta maaf secara terbuka terhadap saya, ibu saya, dan suami saya, yang telah Anda hina dan doakan dengan begitu keji, secara terbuka di milis ini.
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Sdr/i Genukin Rachma, Anda ini sebagai orang yang saleh, sangat Islami dsb, tentunya bisa dong berdiskusi dengan tatacara yang juga ISLAMI? Artinya ya yang sopan dong, apa pantas sih sikap Anda berdua yang mendoakan agar suami saya menjadi pelacur lelaki itu? Apa itu yang namanya sikap orang yang Islami? Begini yah, kalau Anda TIDAK PAHAM dengan penjelasan saya, bisa kan Anda bertanya dengan kalimat yang etis, bagian mana yang Anda tidak pahami itu. Insya Allah, dengan segala keterbatasan saya, akan saya coba jelaskan pada Anda sehingga Anda tahu dengan jelas apa yang saya maksudkan. Kalau pun ada perbedaan pendapat, setidaknya Anda menjadi paham akan argumen saya mengapa saya dan Anda melihat satu fenomena yang sama tapi berbeda pendapat. Ingat, dalam ajaran Islam, berbeda pendapat itu Rahmat!!! Kita, kalau memang mengaku sebagai orang Islam, semestinya harus bisa untuk berbeda pendapat dengan dewasa, tidak ngawur dan emosional seperti FPI. Lagipula, memangnya Anda itu siapa sih? Kok berani-beraninya menghakimi keislaman saya? Setahu saya hanya Allah semata yang BERHAK menghakimi sejauhmana keislaman saya itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rachma_dewod1981 [EMAIL PROTECTED] wrote: ehmm sejujur aneh kalau ada perempuan yang membiarkan saudara perempauanya menjadi pelacur, bahkan ikut meghalalkanya dengan alasan ekonomi, HAM, atau dengan alasan kebebasan.. hati-hati dengan kcerdasan berbicara tapi membohongi hati nurani..hidup adalah pilihan, masalah prostitusi adalah masalah komplek, merupakan tanggung jawab semua element masyarakat tapi bukan berarti melegalkan.. ada teman yang memberi komentar bagus di bilang sok pinter, malah nyuruh banding apel dengan apel padahal si temen udah jelas ngasih contoh pilihan hidup yang lebih terhormat nenek tua yang jualan di pasar misalnya?, jadi penasaran neh.. yang pro ama prostistusi ilegal muslim bukan seh?? udah ngaku aja.. .. ya udah semoga aja yang melegalkan entar suami nya yang pake jasa para PSK.. buat yang kontra ma prostitusi.. somoga selalu di sayang allah.. amin.. In wanita-muslimah@yahoogroups.com, genukin gebukin genukin@ wrote: Aneh bener millis ini, kalian ini perempuan tapi kok menghina kaum kalian sendiri?.. Sebetulnya yang menghina itu bukan yang mau memberikan solusi untuk hidup lebih baik, tapi yang meminta PSK dihalalkan. Mei, Rita, Kayung kalau suami you main ama PSK, karena mereka kasian sama PSK tsb, dan berniat membantu dengan menjadi pelanggan yang setia, apa yang kamu rasakan? Atau boleh jadi bapak you dan you saksikan sendiri ibu you begitu menderita karena perbuatannya, apa yang you rasakan? Waladah.. Apa kalian masih tetep mempertahankan toleransi?. ..gaji gue sebulan taruhannya.. Salam guys..
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Seruan ini menurut saya tidak realistis di sebuah negara dengan tingkat pengangguran tinggi (versi resmi pemerintah di Indonesia ada sekitar 40 juta pengganggur, saya yakin versi sebenarnya jauh lebih tinggi dari itu). Dengan bencana alam seperti sekarang ini dan kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat jelata, saya yakin hari ini makin banyak lagi pengangguran di Indonesia. BTW sudah dengar tragedi Pak Slamet, si penjual tempe yang bunuh diri krn putus asa sejak harga kedelai naik, dan meninggalkan istri dengan anak-anak yang masih kecil? Perlu juga diketahui bahwa banyak kepala rumah tangga di Indonesia ini bukan lelaki tapi perempuan. Banyaknya lelaki (suami) yang meninggalkan istrinya (meskipun tidak dalam status bercerai, misalnya di NTB dimana ada satu desa yang mayoritasnya perempuan sehingga disebut desa janda karena para lelaki banyak yang merantau, dan kawin lagi di rantau)memaksa sang istri menjadi kepala rumah tangga yang harus survive untuk menjaga kelangsungan hidup anak- anaknya. Itu dari kalangan rakyat jelata, ya. dari kalangan yang strata sosialnya lebih tinggi, bekerja juga bisa dilihat sebagai bagian dari aktualisasi diri. Dan itu tidak ada yang salah jika ada seseorang yang (merasa) menjadi berguna (menjadi manusia yang lebih baik) bagi masyarakatnya dengan medium profesinya. jadi persoalnan ini tidak bisa dilihat dengan kacamata hitam putih A : ada kejahatan di waktu malam, -korbannya (antara lain) perempuan B : Jalan keluarnya = perempuan di rumah saja, hanya lelaki yang boleh berkeliaran di waktu malam Saya kira fakta A (Ada kejahatan di waktu malam) itu tidak semata menjadikan perempuan sebagai korban tapi semua strata manusia yang masuk kategori lemah yaitu anak-anak, orangtua (usia lanjut) bahkan juga lelaki jg ia nampak sendirian sedangkan attackernya banyak maka si lelaki juga akan potensial menjadi korban. Dengan begitu jalan keluarnya, menurut saya, adalah law enforcement, Siapa yang menjadi penjahat harus ditangkap dan dihukum. Selain itu infra struktur harus dikejar ke penguasa agar tidak lalai ngasih lampu penerangan,dll. Sedangkan aspek moral yang urgent untuk diserukan justru bukan ke korban (yang disuruh dikurung dirumah saja) melainkan pada para penjaga panji law enforcement itu dong misalnya polisi harus berpatroli, hakim dan jaksa jangan gampang disogok pemerkosa yang minta hukuman ringan dsb. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya. Wass, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny Sent: Thursday, January 17, 2008 8:03 AM To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [wanita-muslimah] Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks http://www.kompascetak.com/kompas-cetak/0801/17/utama/4171507.htm Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks Jakarta, Kompas - Ribuan perempuan pekerja malam di pelbagai tempat hiburan di Jakarta Barat rawan terhadap eksploitasi seks. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Suyudi Aria Seto yang ditemui hari Rabu (16/1) menjelaskan, di sektor panti pijat saja ada lebih dari 1.000 perempuan pekerja yang bekerja siang hingga dini hari. Kami akan proaktif mengawasi tempat hiburan malam dari kemungkinan eksploitasi seksual terhadap perempuan dan anak. Pengawasan juga dilakukan untuk memantau kemungkinan perdagangan manusia seperti baru saja diungkap. Pelbagai pihak akan terlibat, seperti LSM dan instansi terkait, seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan, kata Suyudi. Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat mengungkap perdagangan perempuan di kawasan Taman Sari (Kompas 16/1). Sebanyak 16 perempuan muda dipaksa melacurkan diri di sebuah panti pijat yang beralamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dina (22), salah seorang korban yang baru empat hari disekap, mengaku dipaksa melayani tamu pria yang hadir dengan mengenakan biaya Rp 450.000. Dari jumlah tersebut, ia hanya menerima bagian Rp 250.000. Berdasarkan data Dinas Pariwisata DKI Jakarta tercatat ada 70 panti pijat yang terdaftar di Jakarta Barat. Itu belum termasuk hiburan malam lain, seperti diskotek, karaoke, arena biliar, bar, dan pub. Untuk panti pijat, sekurangnya sebuah panti pijat memiliki 20-an pekerja. Bahkan, di sebuah tempat hiburan dan spa SS di Jalan Hayam Wuruk ada sekitar 400 perempuan muda yang bekerja. Menurut Suyudi, yang digolongkan eksploitasi pekerja anak jika korban berusia di bawah 18 tahun. Praktik eksploitasi anak melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
[wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat
Menurut saya FPI jelas-jelas menjarah rasa aman para korbannya. Kehilangan rasa aman itu setahu saya jauh lebih berbahaya daripada sekadar dijarah HP-nya. FPI itu jelas kriminal yang anarkis! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya memang tidak setuju adanya penjarahan oleh siapa pun, mbak. Menjarah itu kan merampok, atau mengambil barang-barang orang lain tanpa izin, dengan cara yang kasar. Penjarahan oleh orang muslim maupun non muslim jelas adalah tindakan kriminal, menurut saya. Dan kalau memang terjadi penjarahan, maka aparat harus bertindak, tanpa tebang pilih. Orang muslim menjarah non muslim, maka orang muslim-nya yang harus diprocess. Begitu pun sebailknya. Persoalannya adalah, apakah benar FPI melakukan penjarahan ? Itu lho mbak yang saya ingin koreksi. Berita di media tidak selalu dapat kita jadikan acuan. Kita semua tau, pemberitaan media itu sering berlebihan dan punya keberpihakan. Kita harus tabayyun. Di satu sisi, saya tidak suka pada stigmatisasi buruk FPI seperti yang dikatakan di bawah (FPI=penjarah?). Di sisi lain, bila ada ikhwan FPI di sini, saya menghimbau untuk berusaha mengoreksi persepsi yang terbentuk di masyarakat tentang FPI. Saya yakin, niat FPI itu baik. Mungkin kemasannya yang membuat persepsi yang terbentuk, boleh jadi, keliru. Masalah kemasan, saya rasa memang banyak gerakan Islam yang harus belajar. Terkadang sesuatu yang benar, tetapi disampaikan dengan kemasan yang kurang pas, malah jadi kontra produktif. Tentu maksud saya bukannya mengemas berlebihan sehingga content nya malah jadi tidak kelihatan. Tidak. Tetap saja kita harus katakan yang benar itu benar, dan yang salah itu salah. Hanya saja, harus dibuat sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan tidak ditolak sebelum sampai sasaran, disebabkan karena kemasannya saja. Kita juga harus waspada pada segala upaya untuk mencitraburuk-kan gerakan-gerakan Islam yang turun ke masyarakat. Termasuk juga hujatan-hujatan kepada MUI. Saya kuatir ini adalah suatu upaya untuk menjauhkan umat Islam dari Islam, dan membuat umat semakin sekuler... Astaghfirullah.. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia Sent: Wednesday, January 16, 2008 12:27 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat Kalo mba Ning nggak setuju FPI dkk itu menjarah, merusak, mengancam, melanggar hak sebagian warga negara lain di perumahan, bisnis, pendemo lain, lembaga lain, oke saja - saya terima ketidaksetujuannya, atas fakta yang telah terjadi, walaupun jadi aneh dan bikin geleng2 kepala, betapa ghirah mba Ning sedemikian rupa sehingga membutakan penilaian atas kelakuan sebagian orang Islam terhadap orang Islam lainnya. Di postingan pertama, saya mengutip secara spesifik tentang FPI dkk, dan mengaitkannya dengan track recordnya selama ini. Dan mengajukan test case, apakah FPI berani menjarah kroni Cendana? Jadi emang nggak bisa dibandingkan langsung dengan wacana liberalism, pluralism yang bandingannya adalah konservatism dan status quo. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Bukan begitu, mbak Mia. Kata-kata menjarah itu, menurut saya, sangat provokatif. Dan mungkin memang hanya kacamata tertentu yang menilai kegiatan FPI sebagaimana diberitakan di media itu sebagai suatu penjarahan. Apalagi object penjarahan yang mbak katakan adalah rakyat biasa. Bayangkan, apa yang terlintas di orang yang membaca bahwa FPI menjarah rakyat biasa. Biarpun saya tidak termasuk yang mensupport tindakan secara fisik yang dilakukan oleh non aparat pemerintah dalam rangka penertiban, tetapi saya bisa mengerti mengapa hal tersebut bisa terjadi. Dan saya tidak bisa menerima bahwa FPI dikatakan sebagai penjarah rakyat biasa, seperti yang mbak katakan di email di bawah. Masalah tarik menarik, semula kita ngomongin masalah pemikiran ya ? Trus ditarik-tarik ke arah penjarahan ini... Jadi saya tarik balik ke masalah pemikiran dan wacana lagi...hehehehe... Mohon maaf kalau menyinggung... Udah dulu yah... Saya disconnect dulu... mau balik ke Balikpapan lagi, ntar ketinggalan flight.. Wass, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Mia Sent: Wednesday, January 16, 2008 11:44 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah [EMAIL PROTECTED] wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan-perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa bapak berkeliaran dan semakin menambah tingkat kemiskinan.. Praktek aborsi menjamur.. Bayangkan seandainya suami kita atau anak kita atau bapak kita yang terjerumus dengan kehidupan mereka, apa yang kita lakukan??? Tentunya dengan alasan demi mempertahankan hidup, hidup yang semu SEKARANG YANG PERLU DISADARI ADALAH APA YANG SUDAH KITA LAKUKAN UNTUK MEREKA KARENA TEORI DAN ARGUMENT SAJA TIDAK CUKUP!...
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Berkerudung Hitam Dicegat Masuk ke Rumah Pak Ha
saya kira masalahnya bukan pada kerudungnya melainkan pada ketatnya pengamanan bagi mantan presiden (yang memang berlebihan sekali menurut saya). Ibu Yulianti ini kan nobody ya jelas aja dicegah untuk masuk ke ruang VVIP. Pak Habibie aja nggak bisa njenguk kok apalagi cuman rakyat biasa yang sikapnya emosional seperti Ibu itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Erwin Deguchi [EMAIL PROTECTED] wrote: He he, ternyata beritanya orang berkerudung hitam yang baik. Penjaga curiga dulu rupanya, karena ngak ngira orang berkerudung hitam mau mendoakan Pak Harta, eh Pak Harto. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: http://www.tribun-timur.com/view.php?id=59788jenis=Makassar Minggu, 13-01-2008 | 23:40:24 Perempuan Berkerudung Hitam Dicegat Masuk ke Rumah Pak Harto Laporan: Persda Network/aco. tribuntimurcom@ KENDATI kondisi Pak Harto dikabarkan kembali kritis, namun suasana di depan kediaman penguasa Orde Baru itu tampak adem ayem, Minggu (13/1), siang. Tak ada aktivitas berlebihan di rumah tersebut. Sejumlah polisi dan wartawan tampak berjaga-jaga di sekitar rumah Pak Harto. Karena terik panas matahari, banyak wartawan yang memilih berlindung di bawah pohon. Kendati semua pandangan tetap mengarah ke pintu masuk rumah yang terletak di Jlana No 8 Jakarta itu. Memelototi siapa saja yang mendekati pintu rumah tersebut. Di tengah suasana yang adem ayem itu, beberapa wartawan dan polisi dikejutkan dengan kedatangan seorang perempuan setengah baya mengenakan busana serba hitam (baju, celana, dan kerudung hitam). Perempuan itu seperti hendak masuk ke kediaman Pak Harto, celingak- celinguk di depan pagar namun tak bisa menerobos pagar rumah Pak Harto karena tertutup rapat. Polisi yang melihat gelagat mencurigakan tersebut, kemudian mendekatinya. Belakangan diketahui perempuan itu bernama Yulianti, seorang warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saya ke sini mau doakan Pak Harto,katanya. Karena tak diperbolehkan masuk, Yulianti akhirnya menyerahkan sepucuk surat kepada polisi yang setelah ditengok ternyata berisi harapan semoga cepat sembuh kepada Pak Harto. Setelah itu polisi mengantarkan surat tersebut ke pos penjagaan yang berada di dalam pagar rumah Pak Harto. (*) Ada peristiwa menarik? SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233 email: tribuntimurcom@ Hotline SMS untuk berlangganan Tribun Timur edisi cetak: 081.625.2266. Telepon: 0411 (811 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat
Kayaknya lebih berbahaya Arsenal deh...:-) Idealnya, sebagai sesasa korban, ya semestinya duduk bersama dan saling curhat dengan baik-baik untuk mencari win-win solution, tapi hla ini kan belum-belum udah nenteng-nenteng pedang dan main keroyokan ya susah lah dibilang korban, pantesnya ya preman gitu..,:- ) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Rita, mbak Mia, dll apa yang dilakukan oleh FPI, penjarahan (harta benda maupun rasa aman), kekerasan, pemukulan, dlsb, menurut FPI dan para pembelanya, tidak ada apa-apanya dibanding dengan kekerasan (penyesatan, penghinaan atas Islam, penghinaan atas bulan Ramadan, keresahan) yang dilakukan oleh pihak yang diserbu oleh FPI. Sepertinya tidak bakal ketemu antara pembela kedua belah pihak ini, sementara masing-masing merasa sebagai korban kekerasan (fisik maupun psikis). sebenarnya, mana yang lebih berbahaya: FPI atau para pembelanya? :- ) salam, DWS 2008/1/17 ritajkt [EMAIL PROTECTED]: Menurut saya FPI jelas-jelas menjarah rasa aman para korbannya. Kehilangan rasa aman itu setahu saya jauh lebih berbahaya daripada sekadar dijarah HP-nya. FPI itu jelas kriminal yang anarkis! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Saya memang tidak setuju adanya penjarahan oleh siapa pun, mbak. Menjarah itu kan merampok, atau mengambil barang-barang orang lain tanpa izin, dengan cara yang kasar. Penjarahan oleh orang muslim maupun non muslim jelas adalah tindakan kriminal, menurut saya. Dan kalau memang terjadi penjarahan, maka aparat harus bertindak, tanpa tebang pilih. Orang muslim menjarah non muslim, maka orang muslim-nya yang harus diprocess. Begitu pun sebailknya. Persoalannya adalah, apakah benar FPI melakukan penjarahan ? Itu lho mbak yang saya ingin koreksi. Berita di media tidak selalu dapat kita jadikan acuan. Kita semua tau, pemberitaan media itu sering berlebihan dan punya keberpihakan. Kita harus tabayyun. Di satu sisi, saya tidak suka pada stigmatisasi buruk FPI seperti yang dikatakan di bawah (FPI=penjarah?). Di sisi lain, bila ada ikhwan FPI di sini, saya menghimbau untuk berusaha mengoreksi persepsi yang terbentuk di masyarakat tentang FPI. Saya yakin, niat FPI itu baik. Mungkin kemasannya yang membuat persepsi yang terbentuk, boleh jadi, keliru. Masalah kemasan, saya rasa memang banyak gerakan Islam yang harus belajar. Terkadang sesuatu yang benar, tetapi disampaikan dengan kemasan yang kurang pas, malah jadi kontra produktif. Tentu maksud saya bukannya mengemas berlebihan sehingga content nya malah jadi tidak kelihatan. Tidak. Tetap saja kita harus katakan yang benar itu benar, dan yang salah itu salah. Hanya saja, harus dibuat sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan tidak ditolak sebelum sampai sasaran, disebabkan karena kemasannya saja. Kita juga harus waspada pada segala upaya untuk mencitraburuk- kan gerakan-gerakan Islam yang turun ke masyarakat. Termasuk juga hujatan-hujatan kepada MUI. Saya kuatir ini adalah suatu upaya untuk menjauhkan umat Islam dari Islam, dan membuat umat semakin sekuler... Astaghfirullah.. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia Sent: Wednesday, January 16, 2008 12:27 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pembela Aliran Sesat Lebih Bahaya Dari Aliran Sesat Kalo mba Ning nggak setuju FPI dkk itu menjarah, merusak, mengancam, melanggar hak sebagian warga negara lain di perumahan, bisnis, pendemo lain, lembaga lain, oke saja - saya terima ketidaksetujuannya, atas fakta yang telah terjadi, walaupun jadi aneh dan bikin geleng2 kepala, betapa ghirah mba Ning sedemikian rupa sehingga membutakan penilaian atas kelakuan sebagian orang Islam terhadap orang Islam lainnya. Di postingan pertama, saya mengutip secara spesifik tentang FPI dkk, dan mengaitkannya dengan track recordnya selama ini. Dan mengajukan test case, apakah FPI berani menjarah kroni Cendana? Jadi emang nggak bisa dibandingkan langsung dengan wacana liberalism, pluralism yang bandingannya adalah konservatism dan status quo. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: Bukan begitu, mbak Mia. Kata-kata menjarah itu, menurut saya, sangat provokatif. Dan mungkin memang hanya kacamata tertentu yang menilai kegiatan FPI sebagaimana diberitakan di media itu sebagai suatu penjarahan. Apalagi object penjarahan yang mbak katakan adalah rakyat biasa. Bayangkan, apa yang terlintas di orang
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut saya, Tuhan menciptakan MALAM agar manusia bisa mengistirahatkan diri setelah hiruk pikuk bekerja di SIANG hari. Malam dan Siang untuk keseimbangan. Memang, tapi Allah juga menciptakan manusia sebagai berjenis-jenis, tidak homogen. Diantara yang berjenis-jenis itu ada yang harus berkegiatan di waktu malam (misalnya para nelayan, pialang saham yang harus bekerja malam di jakarta karena mengejar waktu siang di NY agar bisa bertransaksi, ini misalnya saja karena saya tidak mau menyebut contoh kaum seniman yang biasanya memang lebih produktif bekerja di waktu malam). Repotnya manusia suka menukar-nukar sehingga terjadi ketidakseimbangan dan harus dicari cara lain agar yang tidak seimbang itu menjadi seimbang. Jadi deh, tabrak sana tabrak sini, tabrak rambu-rambu. Itu sebabnya manusia diberi akal budi agar bisa berpikir bagaimana menyeimbangkannya. Allah itu maha adil dan maha bijak, bukan? Tapi kalo bukan begitu, bukan manusia namanya...:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: seruang Mbak Ning nggak realistis ... kalau perempuan tidak bisa mendapatkan uang kecuali dengan bekerja di malam hari lalu bagaimana? kalau orang tua, wali atau suami tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lalu bagaimana? kalau pemerintah tidak bisa memberikan lapangan kerja bagi para kepala keluarga lalu bagaimana? nyatanya semua itu yang terjadi saat ini, detik ini di Indonesia. Mbak Ning mungkin enak ya, bisa kerja di Chevron, bisa bekerja di siang hari cukup duit dan kebutuhannya. Bisa nginternetan di milis wanita muslimah, menghimbau sana sini, tapi gimana mbak bisa membantu menghidupi wanita2 yang harus bekerja di malam hari, memberi pekerjaan kepada orang tua, wali atau suami agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga? ayo, saya pengin tahu karya nyata mbak Ning dalam memecahkan permasalahan ini, nggak cuma sekedar menghimbau salam, -- wikan 2008/1/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@: Untuk para perempuan, jangan bekerja di waktu malam. Untuk para orang tua, wali atau suami, cukupilah kebutuhan keluarga sehingga para perempuan tidak harus bekerja mencari nafkah, apalagi sampai malam hari. Untuk pemerintah, sediakan lapangan kerja untuk para kepala keluarga, sehingga bisa menafkahi keluarganya.
[wanita-muslimah] Re: Perempuan Pekerja Malam Dieksploitasi Seks
Saya sependapat. Kebanyakan dari PSK kita adalah korban dan yang paling menyedihkan di negara kita ini justru ada kecenderungan untuk memojokkan korban. Kemarin saya nonton Perempuan Punya Cerita dan mendapatkan gambaran yang lebih kasatmata bagaimana traficking dan ketidakpedulian terhadap problem-problem besar perempuan dari strata sosial terbawah di masyarakat kita. Oh ya, film ini tentu fiktif tapi Nia Dinata cs cukup bertanggung jawab lah dalam pengangkatan fakta di balik kisah fiktif itu. Mungkin Mbak Eneng bisa baca resensinya (mungkin Mbak Eneng terlalu saleh sehingga tidak berkenan menonton filmnya, mengingat pengadeganannya sangat realistis, termasuk adegan kejahatan seksual, salah satu tema utama dalam film ini). Setidaknya ini membantu membuka mata (sebagian besar dari) kita, agar lebih berkenan melihat permasalahan perempuan dngan dimensi yang lebih luas. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kayung [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang bener mba Rita. Jangankan untuk mengetahui sugesti yg dipercaya sama kangmas Norman Vincent Peale, if u think u can, u can hla wong buat makan sehari2 saja susah. saya sering baca di milis ini kalau mbandingin apel tuh sama apel mba Eneng. mba kan orang berpendidikan tinggi jadi engga akan mudah terjerumus ke human trafficking. lain dengan para PSK itu. mba Eneng, jangan mudah menyalahkan perempuan2 yg menjadi PSK. lihatlah lebih teliti mengapa mereka melakukan itu karena pilihan atau karena terjerumus. Menjadi PSK tentu bukan pekerjaan mudah dan menyenangkan, jangan malah disudutkan. Berilah solusi yg baik dan realistis untuk mereka. kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Mbak Eneng Fauziah yang pinter, suka baca buku nan keren Setahu saya pelacur, sekarang dimanusiawikan dengan sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK), bukan menjadi preferensi karir yang dipilih secara sadar karena kebanyakan para PSK itu adalah korban, terjebak tipu daya germo dsb. Anda tentu tahu bahwa traficking, salah satu kejahatan kemanusiaan yang paling kejam, itu sangat menonjol di negara kita. Apalagi dengan banyaknya bencana dan kebijakan pemerintah yang semakin tidak berpihak pada rakyat jelata maka akan semakin banyak saja kaum miskin di negara kita ini, mereka ini tidak punya akses informasi yang memadai sehingga sangat rentan jadi korban penipuan, terjebak human traficking, yang berakhir menjadi PSK. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eneng fauziah eneng_fauziah@ wrote: Astagfirullah... Mohon maaf, saya bukannya sok suci, tapi masih banyak jalan menuju roma, masih banyak cara halal untuk mencari nafkah, asal ada niat dan kemauan. Allah tidak akan merubah suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha UNTUK merubahnya. Saya pernah membaca buku Norman Vincent Peale, dia percaya dengan sugesti Anda pasti bisa bila Anda pikir bisa. Salah satu sub babnya adalah Semua Sumber Daya yang Anda Perlukan ada Didalam Pikiran Anda. Saya percaya jika saja perempuan itu sadar akan sumber daya yang ada dalam pikirannya, maka dia akan dapat mengerjakan hal- hal yang menakjubkan, bahkan mungkin lebih besar daripada yang berani dia bayangkan (menjadi seorang pelacur). Dapat menjadi apakah seseorang dan apa yang dia kerjakan terutaman ditentukan oleh keterbatasan diri yang ia bebankan secara mental kepada dirinya sendiri. Di tempat saya seorang nenek yang sudah sangat tua renta dan bungkuk, hidup dengan 4 orang cucu (yatim-piatu), masih sanggup berjualan sayur, di pungungnya. Satu orang lagi, nenek yang sudah 95 tahun pun, masih kuat menjadi tukang pijit, dengan aturan yang dia punya, hanya menjadi tukang pijit perempuan, tidak laki2. Bagaimana dengan perempuan- perempuan yang masih sehat fisiknya?? Tidak ada teori apa-apa disini.. Cuma pikirkan fsikologi anak si pelacur, kalau tahu ibunya pelacur?... Kontrasepsi bukan segala-galanya, karena ada kehendak Allah, kalau Allah berkehendak dia hamil, bagaimana nasib anaknya seandainya dia tahu bahwa bapaknya tidak satu orang? Bagaimana kalau anaknya perempuan? suatu saat dia akan menikah dan memerlukan wali? apakah semua laki-laki yang pernah meniduri ibunya harus tes DNA? atau ibunya harus melakukan kebohongan baru dengan mengatakan bahwa bapaknya sudah meninggal? jadi kapan perempuan itu akan selesai dari perbuatan dosa? dengan alasan untuk menyambung hidup? Susah sulitnya hidup itu relatif, walaupun dia miskin, kalau dia selalu bersyukur, dia akan kaya. Tapi kalau dia kaya dan dia lupa, maka dia akan selalu merasa kurang. Yang parahnya sudah miskin tapi lupa untuk bersyukur, maka dia akan menghalalkan segala cara untuk melanjutkan hidupnya?... Akhirnya rumah tangga orang lain berantakan.. Penyakit kelamin dimana-mana.. Anak tanpa
[wanita-muslimah] Re: Dosa yang memperpendek umur
Saya jg mabok liat coverage yang berlebihan banget tsb. Kroninya Pak Harto kayaknya panik banget, dan pakai all the effort memanfaatkan penyakit blio ini utk gaining sebanyak mungkin support bahkan pemeti-esan kasus hukumnya. Mereka mungkin lupa kalo tinggal di Indonesia, negeri yang sangat relijius ini, where the people always loves to forgive and even forget.ouch! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya jarang nonton teve, tapi selama libur panjang ini saya coba nonton teve, eh...acara yang kutonton diselingi berita sakit pak Harto melulu. Lama-lama saya sadari bahwa semua teve network sudah dikuasai oleh clan Suharto dan kroninya. Daripada nonton teve saya buka WM dan berharap pada nggak ngomongin di sini. Eh, ternyata... Pintu maaf selalu terbuka, Tuhan saja maafin setan terakhir yang keluar dari neraka, kira-kira begitu. Tapi sebaiknya media dan kasta kelas atas sebaiknya nggak ngomongin maaf-maafan, itu baik untuk proses transformasi jangka panjang. Tapi sebelumnya tolong proses pengadilan dan duitnya itu loh kapan mbo disitanya, udah basi kali yah.. .. udah kadung menguasai media:-( Makanya aku dukung orang-orang seperti Amin Rais yang dalam hal ini konsisten pendapatnya terhadap Suhartoism, beda dengan SBY maupun Yusuf Kalla. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: kayaknya bukan gitu maksudnya mas sunny, kan yang diterangkan oleh pak syamsuri adalah dosa yang dapat memperpendek umur salah satunya adalah memutus tali silaturahmi lha berhubung kelihatannya pak harto ini gemar menjalin tali silaturahmi dengan banyak orang maka umurnya juga panjang kelihatan kan betapa banyak relasi pak harto yang pengin berkunjung dan menemui beliau bahkan di masa sakit sekalipun bahkan termasuk musuh dan lawan politiknya juga memaafkan beliau salam, -- wikan On Jan 10, 2008 9:23 PM, Sunny ambon@ wrote: Dosa memperpendek umur? Apakah Pak Harto orang yang tidak berdosa dan oleh karena itu bisa umur pandjang?
[wanita-muslimah] FWD : Tantangan Untuk FPI dari Kawan-kawan di Aceh
Dari milis tetangga nih. BTW yg ingin melihat rekaman videonya, bisa Anda klik di sini : http://liputan6.com/daerah/?id=148020 - [EMAIL PROTECTED] wrote: Gambar apa yang anda lihat? Ya. Itu salah satu potret kebrutalan yang memalukan umat muslim negeri ini. Dilakukan oleh sekelompok orang-orang dari organisasi yang menamakan dirinya Front Pelecehan Islam, yang mencoreng agama Islam dengan pasukan pengecut yang hanya berani dengan pelaku-pelaku dosa kelas teri. Maka, kemuakan pagi ini menjelang imsak datang, menghasilkan postingan tantangan ini. Ya, berikut ini adalah tantangan untuk FPI alias Front Pelecehan Islam yang sudah mencemarkan nama UMAT MUSLIM di luar organisasi tanpa bentuk mereka. Kepada Front Pelecehan Islam Melihat aksi terbaru kalian yang tidak lebih baik dari sikap para preman kelas terminal, sebagaimana ditayangkan di Liputan 6 SCTV ini, dengan darah mendidih aku menantang kalian untuk menunjukkan sikap kalian sebagai muslim yang rahmatan lil alamin. Bukan seperti yang kalian pertontonkan pada dunia dengan sikap anarkis dan brutal kalian! Aku juga menantang kalian untuk membuktikan kejantanan kalian dengan melakukan tindakan yang sama pada para pembesar busuk negeri ini, kalau kalian memang tidak takut mati dan yakin dengan keyakinan JIHAD kalian itu! Aku menantang kalian untuk berteriak tentang kemiskinan! Tentang kebodohan! Tentang nasib para pengungsi Lapindo! Tentang pengungsi gempa di Bengkulu! Tentang para pengemis, pedagang asongan dan anak jalanan yang menggelandang dan terancam peraturan zalim rakitan birokrat! Tentang keuangan salah satu ketua cabang kalian yang dipakai untuk bermain valas dan bukan untuk fakir-miskin dan pendidikan! Tentang segala ketidak-adilan negeri ini! Mana nyali kalian?! Mana ocehan dan koar-koar Allahu Akbar kalian yang ditelingaku belakangan seakan kalian lecehkan kesuciannya menjadi Kita barbar! itu?!! Jika kalian sudah merasa lahan untuk nafsu barbar kalian, nafsu amuk- massa kalian, sudah tak terpenuhi di pulau Jawa sana, bahkan di bulan suci Ramadhan ini: datanglah kemari, ke Aceh ini. Dan aku bersumpah atas nama surga dan neraka dan Allah yang menciptakan keduanya, kalian akan mendapatkan lawan yang lebih fanatik keimanannya dari kalian, namun juga lebih paham bagaimana bertoleransi pada yang lain! Ada belasan, puluhan dan ratusan muslim di sini yang menganggap kalian tak lebih dari badut-badut bertopengkan kafiyeh. Ada banyak anak muda di sini yang bersumpah akan menjadi front perlawanan bagi kalian, dan sudah siap untuk menganggap kalian sama busuknya seperti zionis yang rasis dan fasis di tanah Palestina sana! Sekian. Dimaklumi atau tidak: SEKIAN! Jika ingin membawa-bawa nama Islam, daftarkan saja copyright kalian atas label Islam tersebut! Dengan dandanan di bawah ini dan senjata mainan kalian, jangan merasa sudah berhak untuk memutuskan keputusan umat muslim. Kalian tak mewakili siapa-siapa selain orang-orang berdarah Arab yang menjadi pemimpin kalian. Suruh mereka pulang ke negeri Arab sana dan suruh bantu itu muslim-muslim di Timur Tengah!! Astaghfirullahal' adzhiem Apa yang ada di otak kalian sebenarnya? Iming-iming surga? Atau ada konspirasi membusukkan nama Islam, sementara kalian begitu tololnya taqlidnya untuk mau mencari tahu?! Kalian berhutang harga diri muslim pada sekian muslim-muslim yang telah kalian permalukan, kawan. Catat!
[wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: - Kebetulan memang komentar saya itu dikirimkan bukan hanya di milis ini saja.. So far baru di sini tanggapannya yang seperti ini.. wajar aja sih.. :-) Dikirim ke milis kucing garong ya Pak...? ya wajaaar kalo mereka malah rame-rame berpikiran yang blaming the victim kayak anda begini. hla ya udah jelas mereka cuek begitu wong pola pikir mereka itu perempuan itu makhluk kelas dua. Jadi, semua, (catettt), semua REFORMASI yang dibawa Nabi sebagai rahmatan lil alamin (termasuk pada kaum perempuan) itu oleh mereka ini yaaa ternafikan...
[wanita-muslimah] Re: Wartawati Indonesia Diperkosa TKI di Malaysia
Iya pak sabar,kok, gak bakal bawa golok kayak FPI, swear deh! BTW lucuan milis kucing garong kan ketimbang milis sarang perawan lagi sariawan?...Uuupss...:-(( Bujubuneng dehhail to kucing garong dah..:((! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Puasa, becandanya 'sinis' amat, Mbak.. :-) Milis kucing garong gitu loh.. Sabar Mbak.. sabar.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/26/07, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com, irwank irwank2k2@ wrote: - Kebetulan memang komentar saya itu dikirimkan bukan hanya di milis ini saja.. So far baru di sini tanggapannya yang seperti ini.. wajar aja sih.. :-) Dikirim ke milis kucing garong ya Pak...? ya wajaaar kalo mereka malah rame-rame berpikiran yang blaming the victim kayak anda begini. hla ya udah jelas mereka cuek begitu wong pola pikir mereka itu perempuan itu makhluk kelas dua. Jadi, semua, (catettt), semua REFORMASI yang dibawa Nabi sebagai rahmatan lil alamin (termasuk pada kaum perempuan) itu oleh mereka ini yaaa ternafikan... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Enough Please! (Re: RADITYOISME, LAGI !!!)
Pak Saut, 1. Setau saya milis WM ini bukan Milis yang dimoderatori Pak Radityo. Blio hanya, sama seperti Pak Saut, member disini. 2. Dalam netiket, nulis pakai huruf kapital sperti yang Anda itu artinya Anda sedang membentak-bentak. Jadi tolong jangan dilakukan. 3. Meskipun pertengkaran kalian lucu (menurut saya) dan cukup menggemaskan kayak anak balita, tapi nggak konstruktif buat milis ini. Tolong, Anda masuk ke ranah pribadi ajalah. Saya salah satu member milis ini yang cape ngapusin email pertengkaran para sastrowan yang katanya berbudaya itu...:-( salam rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote: MAKASIH, WAN. AKU CUMAN MAU FORWARDKAN POSTING DIA KE EMAILKU YANG JUGAK DIA FORWARDKAN KE MILIS-MILIS YANG DIA MODERATORNYA. AKU MEMANG UDAH BOSEN LADENIN DIA! TAKTIK DIA SEKARANG PAKE NAMA DAN ALAMAT PALSU DAN ITU AKU KIRA HARUS DIFOWARDKAN BIAR ORANG LAIN TAHU DAN GAK KETIPU MENTAH-MENTAH. CHEERS! -SAUT --- irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf Bang Saut.. Sebaiknya ribut-ribut anda dengan pihak tertentu diselesaikan secara pribadi saja.. Tidak perlu lewat berbagai milis begini.. malu ah.. sudah bukan anak lagi.. Kalau sudah japri, mau diladeni sampe betulan juga kan gak banyak yang tahu.. apakah nanti sampe berdarah, mis: kesandung batu, dsb.. ya ditanggung masing lah.. :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 9/18/07, Saut Situmorang [EMAIL PROTECTED] wrote: To: media sumut [EMAIL PROTECTED]media-sumut%40yahoogroups.com From: mediacare [EMAIL PROTECTED] mediacare%40cbn.net.id Add to Address Book Add Mobile Alert Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by yahoogroups.com. Learn more Date: Tue, 18 Sep 2007 19 javascript:void(0):03:59 +0700 Subject: [media-sumut] Fw: Breaking News: Perhatian, perhatian, Leak Saut ngawur berat! - Original Message - From: radityo djadjoeri To: sautsitumorang@ yahoo.com Cc: [EMAIL PROTECTED] net.id ; [EMAIL PROTECTED] com ; Tuty Umayati Kusworo ; Farida Wardhani ; ayu utami ; [EMAIL PROTECTED] com ; [EMAIL PROTECTED] fm ; gm_cakrawala@ yahoo.com ; [EMAIL PROTECTED] .ubc.ca ; gali.tegalgendu@ yahoo.com ; mariana ; rudal.tanggung@ yahoo.com ; ceciiamaxime@ hotmail.com ; rm_danardono@ yahoo.de ; [EMAIL PROTECTED] cz Sent: Tuesday, September 18, 2007 6:54 PM Subject: Breaking News: Perhatian, perhatian, Leak Saut ngawur berat! hahahahha Lae. eh, Leak Saut ngawur berat! Saya tidak kenal yang namanya Joko Pinurbo... Tapi sepertinya nama itu cukup familiar, mungkin pernah baca dari koran. Soalnya aku langganan KR, walau tinggal di Jakarta. Sana gih mandi dulu... Soalnya ada yang bilang ente kagak pernah mandi dan keramas... Bau tahuu...apalagi jembrawutmu yang awut-awutan. ..:)) Bukan aku lho yang komentar..ada yang ngirim kan...kenal juga kagak.. Lha siapa yang ngaku keponakan GM? Kan ente malah yang pernah bilang.. dapet bocoran dari mana? Aku kan dulu cuma nulis masih ada hubungan darah. Titik. Daripada bohong kan dosa... Dan aku nulis juga gak pernah nginjek TUK, juga Freedom Institute. Titik. Coba tanya dedengkot TUK dan Freedom, pasti gak ada yang kenal saya. Sepertinya Leak punya penyakit gampang lupa deh ...alias pikun.. Salam Jembrawut! hahahahaha RD PS: Bagaimana dengan tantangan Gali Tegalgendu? Berani nggak ngadepin dia Kan katanya masih tetanggaan, biar dijemput gitu sama dia? Saut Situmorang During times of universal deceit, Telling the truth becomes a revolutionary act - George Orwell __ __ Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search http://search.yahoo.com/search? fr=oni_on_mailp=graduation+giftscs=bz
[wanita-muslimah] Re: Konversi Energi dan Kebohongan Jusuf Kalla
Saya habis mengobrol dengan pak Sapari, usia sekitar 50 lebih, pengangkut sampah di sebuah btn. Kening Pak Sapari diperban dan ia kalo bicara agak mengeryit-ngernyit kesakitan. Ternyata keningnya habis kena kampak, waktu ia membelah kayu bakar untuk masak di rumahnya. Katanya, Habis gimana lagi Bu, minyak tanah 4000 seliter, nggak kebeli deh, terpaksa pake kayu bakar...eh malah jadi begini.. Saya hanya bisa istigfar --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sebagai rakyat biasa (BUKAN PRESIDEN) hanya bisa menangis melihat rakyat Indonesia dipermainkan penguasanya.. :-( Semoga Ramadhan kali ini bisa membukakan hati penguasa untuk berlaku adil dan amanah dalam memimpin.. Bukannya bertindak dzalim.. Dan Allah akan memberikan ganjaran yang sepadan atas tindakan/perbuatan mereka terhadap rakyat dipimpinnya.. Amien ya Robbal 'Alamien.. Dukung interpelasi DPR atas kesulitan terhadap rakyat (kelangkaan atau mahalnya minah, migor, dll).. Aleg DPR yang egois menyusahkan rakyat juga harus dipecutin satu nih.. biar pada bener membela kepentingan rakyat dan ridhoNya :-P CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: bogi triyadi [EMAIL PROTECTED] Date: Sep 7, 2007 4:39 PM Subject: Re: Konversi Energi dan Kebohongan Jusuf Kalla Saya setuju dengan mas Farid. Menurut say, cara pemerintah menjalankan program konversi energi dari minyak tanah ke gas elpiji hanya untuk mengurangi subsidi merupakan cara kerdil, tanpa pikir panjang.
[wanita-muslimah] Re: aktivis Rohis itu penculik...!
Bagian mana yang fitnah Pak? Berikut data (PCMIIW) yang diungkap secara luas dari penculikan Raisah: 1. Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh Yogi P, seorang guru ngaji di kegiatan Rohis SMA 35, Benhil Jakarta. 2. Yogi menculik Raisa lewat informasi istri mudanya, Sarita, 25 tahun, yang menjadi guru mengaji keluarga Tantenya Raisah. Dalam kesaksiannya, Yogi mengaku selama dalam masa pelarian/penculikan, Sarita SEMPAT mengasuh Raisah. Sarita ini ditangkap polisi di pesantren AsSunnah. Dari fakta-fakta itu jelas terlihat bahwa Sarita terlibat meski pun ia dibebaskan atas garansi pengasuh ponpres AsSunnah. BTW ini nggak relevan tapi FYI aja di pesantren ini Anda akan mudah menemukan perempuan bercadar, sebagaimana Sarita. jadi : ada fakta : dua guru ngaji terlibat penculikan! 3. Yogi menculik Raisah dengan bantuan anak-anak dibawah umur, siswa SMA itu yang adalah aktivis rohis. Edo, salah satu siswa itu adalah ketua Rohis SMA 35. Dalam kesaksiannya yang dipublikasikan secara luas, Edo mengatakan bahwa semua itu ia lakukan demi Tugas negara. Bahwa polri belum mau mengakui temuan itu, bisa dimengerti mengingat proses penyidikan belum selesai dan lebih mudah menjelaskan motovasi kriminal murni di balik penculikan itu. jadi : ada fakta :aktivis rohis terlibat penculikan dan ada INDIKASI KUAT soal ideologi mereka yang sesat! Okelah, jika Anda mengamini motifnya HANYA uang saja, memang uang bisa membutakan mata si Yogi yang konon bisnisnya merugi tapi bagaimana Anda menjelaskan anak-anak relijius aktivis rohis itu bisa dibujuk untuk menculik anak 5 tahun? Tidakkah Anda berfikir tentang adanya proses pencucian otak, disini? Makanya saya bilang ideologi mereka sesat! FYI aja, perwira setinggi Carlo Tewu turun langsung dalam kasus penculikan ini, FYI lagi, Carlo Tewu adalah PENANGKAP imam Samudra waktu ia berusaha kabur di pelabuhan Bakaheuni. Sudah jelas ia anggota Densus 88! 4 ini yang paling penting, Sampaikan kebenaran itu walau pahit kau rasakan, sabda Nabi SAW. JADI BERHATI-HATILAH jika Anda punya putra dan putri remaja yang aktif di rohis dan menunjukkan perubahan perilaku. Jangan biarkan anak-anak muda kita menjadi korban pencucian otak yang sesat! 5. Islam itu sempurna, Pak. Allah menggaransi itu. Kalau ada guru ngaji yang bejat ya nggak akan mengurangi kesempurnaan Islam. yang bejat ya si guru ngaji itu, bukan Islamnya dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Fadhli Halim [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan menuduh seperti itu ibu, Itu jadi fitnah, terang2 pagi tadi saya dengar pernyataan dari petinggi Polda kalau motif penculikan murni motif ekonomi. Tolong jangan bikin gossip yang bisa merendahkan dan menghancurkan citra islam. Masak sich, yang bikin islam jelek karena fitnah dari umatnya sendiri [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ritajkt Sent: Monday, August 27, 2007 6:59 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] aktivis Rohis itu penculik...! Astagfirullah al adzim! Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh guru ngaji dan para aktivis rohis (rohani Islam, nama kegiatan ekstra kurikuler di sekolah menengah) dari suatu SMA Unggulan, demi uang dan demi ideologi mereka yang sesat. Say no to terrorist!
[wanita-muslimah] aktivis Rohis itu penculik...!
Astagfirullah al adzim! Raisah Ali, 5 tahun, diculik oleh guru ngaji dan para aktivis rohis (rohani Islam, nama kegiatan ekstra kurikuler di sekolah menengah) dari suatu SMA Unggulan, demi uang dan demi ideologi mereka yang sesat. Say no to terrorist!
[wanita-muslimah] Re: FW: Mengapa Berjilbab ?
Bu Mei, Sebagaimana saya katakan sebelumnya, saya tidak sempat mencari data secara seksama, saya hanya menyatakan ADA kemungkinan belly dancing mengemuka bukan pada abad kelahiran Islam sehingga ARGUMEN ANDA bahwa busana wanita timur tengah pada masa kelahiran Islam terpengaruh pakaian sari India itu saya pertanyakan, terutama dari validitas datanya. Adapun yang saya katakan ADA kemungkinan belly dancing muncul di abad ke 14 itu saya teringat membacanya tp entah dimana, itu sebabnya saya minta maaf karena tidak bisa mencari datanya yang akurat. Kalo hanya pakai search engine di internet, ada juga yang berbunyi demikian Historical evidence shows Egyptian tomb paintings dating from as far back as the fourteenth century BC that depict partially clad dancers whose callisthenic positions appear to be very similar to those used in belly dancing. Selengkapnya bisa dibaca di website Wellesley College berikut ini: http://www.wellesley.edu/Activities/homepage/wbds/page_folders/history _page/history.html. salam, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika tari perut muncul pada abad 14? Lantas mengapa ia berkostum seperti itu. Artinya kan tarian ini juga mengacu pada busana wanita kala itu. Saya pernah lihat videonya tarian perut yg ditarikan oleh perempuan TimTeng. Memakai cadar tipis, memakai semcam rok panjang yg tipis, begitu juga blus yg tipis. Yg tampak jelas adalah bagian bra dan celana dalam karena warnanya gelap.
[wanita-muslimah] Eufemisme (Re: A u t i s m)
Saya mencoba menarik hikmah dari silang pendapat soal autis di thread ini dengan membuat telaah berikut ini; 1. Pak Satriyo (rsa/efikoe) meminta Mbak Mia minta maaf karena mbak Mia memakai istilah gaya autisnya Janoko. Menurut Pak satriyo, tulisan Mbak Mia tersebut adalah penghinaan terhadap penderita autis. (saya tidak memasukkan alasan pribadi dari Pak Satriyo dan Ibu Ajeng mengenai realita personal masing-masing yang TERNYATA bersentuhan dengan anak-anak autis. Karena ini akan mengarah pada persoalan pribadi.) 2. Mbak Mia menjelaskan bahwa istilah gaya autisnya Janoko yang ia tulis adalah suatu eufemisme, atau suatu gaya bahasa untuk menghaluskan suatu kenyataan, yaitu kenyataan dimana Pak Janoko mengalami masalah komunikasi yang nampaknya tidak bisa berkomunikasi secara dua arah melainkan hanya satu arah saja. Fenomena komunikasi satu arah ini adalah fenomena dari penderita autisme. PCMIIW. Dengan kata lain, apa yang dilakukan mbak Mia sama dan sebangun posisinya dengan orang yang berkata Cintamu itu buta dimana kata buta disini dipakai bukan sebagai penghinaan terhadap orang yang menderita cacat yang tidak bisa melihat, melainkan mengarah pada fenomena/keadaan yang dianggap tidak bisa melihat. Nah, semoga pemetaan saya ini ada gunanya buat teman-teman yang berbeda pendapat. Kalo ada salah-salah kata ya harus dimaafkan wong saya tidak merasa sebagai ahli bahasa...:-)). salam, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: Susah sekali meminta maaf ya ... atau mungkin dengan label pelaksana shalat 5 waktu (walau pernah tanpa penutup aurat) sudah cukup sebagai excuse dari meminta maaf? Zaenal Maarif juga sama ... pada posisi meminta maaf krn telah menyakiti hati/perasaan orang(-orang) lain, lepas dari benar tidaknya apa yang dia bilang tentang orang lain itu ... Ga ada ruginya ko minta maaf ... dan jangan segan untuk meminta maaf untuk kesalahan yang selintas terkesan remeh temeh ... salam, rsa PS: anak saya juga ada yang spt anaknya member WM yang japri ke bu meilany seputar omongan mia ini ... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote: Temans2, saya pernah bilang 'gaya autisnya' Janoko. Ini adalah semacam euphemism, untuk diskusinya yang nggak nyambung. Euphemism itu menghaluskan kata/istilah, bukannya ejekan. Kalau pun jadi terbaca semacam ejekan, yah itu nggak terhindarkan. Autis sendiri adalah kondisi lahir, apa adanya, dan itu 'sempurna' adanya, sebagai ciptaan Allah. Wa bil khusus, ini penjelasan untuk ibu yang menjapri mba Mei, yang ditujukan ke saya. Balik ke Pak Janoko, istilah autis untuk blio adalah istilah halus untuk yang lain. Dulu kan pernah dibahas. Rentetan postingan janoko kalau disimak adalah 'semacam kekerasan' akibat nggak mampu ber- empati, yang biasanya berbentuk character assasination dan thread jacking. Kita bisa terbebas dari kondisi lack of empathy ini dengan melatih diri ketika solat. Apa gunanya kita solat 5 kali sehari kalau itu nggak diperuntukkan mencairkan ego kita? Khususnya kepada pak Janoko, dulu pernah saya anjurkan untuk membatasi dari me-reply postingan orang, tapi sebaiknya lebih sering menulis buah pikiran sendiri dulu ttg suatu subyek, utk melatih diri sendiri. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: Kata autis saat ini memang mulai sering digunakan utk mengejek orang. Saya termasuk salah satunya :-) Teman2 suka bilang, saya ini autis. Kata autis dalam konteks ini biasanya merujuk pada orang yg tidak peduli dng orang lain. Dlm konteks pak jan, mungkin tidak mau mendengar orang lain dalam berdiskusi. Ini terkait dng etika berdiskusi. Diskusi kan harus 2 arah, yg gak akan jalan kalau masing2 pihak tidak SALING mendengarkan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Mei : Lantas juga : Miadear sering menyebut Pak Jano ko itu autis? Tapi saya baru baca di bawah ini Apa sih pengertian autis untuk bahasa gaul? Ada member WM perempuan dari Sumatera tempo hari menjapri saya, maaf baru hari ini saya sampaikan. Ia sangat tertekan, tersinggung mengenai kata2 autis. Padahal kayaknya saya gak baca yg mana? :-) Sebab anak laki2nya usia 8 tahun sekarang ini mengalami autis. Autis bukan hal yg untuk dijadikan semacam ejekan, katanya.
[wanita-muslimah] Re: FW: Mengapa Berjilbab ?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, thegontors [EMAIL PROTECTED] wrote: Lelaki itu stimulusnya visual, itu sebabnya kenapa cewe disuruh memanjangkan jilbabnya ke dada, karena menurut penelitian, 75% Jadi dadaLAH yang harus tertutup rapat ya Pak? Jadi penekanan ayat ini di DADA ya, bukan rambut (apalagi yang always a bad hair day kayak si Iyem, si Inem, dsb...:-)), bukan kuping, poni etc? Seperti kata Bu Mei,pada abad ke-7 yang namanya bra konon belum ditemukan. Tak heran, sampai ada perintah untuk MENDOBEL kain agar rapat menutupi dada perempuan Arabia ketika berada di ruang publik. (saya menulis kata Arabia ini agar diacu dengan kenyataan bahwa Islam lahir di wilayah Timur Tengah dan bukan di wilayah yang tidak menganggap payudara sebagai sex appeal yang dominan melainkan sebatas organ reproduksi, seperti misalnya ada suku di burma -tolong koreksi jika sy keliru-yang menganggap kecantikan perempuan adalah kuping yang panjang, atau suku-suku di Papua dan Bali dimana perempuan bertelanjang dada adalah suatu hal yang jamak DAN TIDAK MEMBUAT perempuan itu lantas jadi obyek seksual selain pasangannya) Bayangkanlah sejenak busana perempuan Timur Tengah jaman dahulu (masa awal Islam), busana para perempuan Timur Tengah itu sama dengan busana para perempuan Yahudi dan Kristiani yang telah lahir lebih dahulu disana, sebagaimana yang bisa kita lihat di museum-museum seni di eropa, adalah berupa gaun panjang dan selendang seperti busana Bunda Maria/Siti Maryam. Tentunya tanpa kutang atau beha yang belum lahir saat itu.(Kepada Ibu Meilany, saya meragukan data Anda tentang pengaruh sari dan belly dancing pada busana perempuan Timur Tengah abad ke-7. Maaf saya tidak sempat mencari data tapi ada kemungkinan belly dancing muncul pada abad 14, pcmiiw). Dengan postur wanita Timur Tengah yang konon bongsor menurut ukuran kita atau katakanlah kompatibel dengan ras amerika latin, mirip-mirip jennifer lopez gitu lah, (soal kemiripan Middle East = Latino ini saya pernah baca dimana ya,lupa, sori, pcmiiw) satu lembar kain gaun panjang tentunya kurang kuat menutupi sang payudara sehingga perlu satu kain lagi yang diperintahkan agar DIJULURKAN UNTUK MENUTUP sang dada dari perhatian para khalayak di ruang publik. dalam pembacaan saya terhadap ayat ini, adalah adanya perintah untuk menutup payudara dengan baik sehingga tak hanya lekuk menonjolnya (cleavage) melainkan juga puting (nipple)agar tertutup rapat. Sungguh beruntung kita terlahir di jaman sekarang dimana kita bisa membeli beha yang cup-nya penuh untuk menutup rapat clavage maupun nipple sang payudara. Kalo yang cupnya separo, cleavage-nya masih bisa dilihat, ini katanya bra penganten baru..:-)) Kalaupun Islam terlahir pada saat sudah ditemukan yang namanya bra atawa kutang, saya kira tetap kurang indah dan kurang sopan jika ada ayat suci yang to the point berbunyi Hai orang-orang yang beriman, katakanlah pada istri dan putri-putrimu yang telah akil balik agar selalu memakai kutang...:-)).pErcayalah, ayat itu pasti ayat palsu buatan pemilik pabrik kutang:-)). lelaki memilih dada sebagai bagian tubuh perempuan yg paling menarik :-). Sori, lupa penelitian di mana, saya baca di suatu majalah. Itu pula sebabnya kenapa kaum lelaki diharuskan menjaga pandangannya, sementara perempuan tidak. apa bener begitu? Seingat saya (maafkan jika ingatan saya pendek) perintah menjaga pandangan itu untuk lelaki DAN perempuan..? salam, rita
[wanita-muslimah] Fwd: Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)
--- suhana032003 suhana032003@ wrote: untuk mba rita, spt yg aku jelaskan pada email kedua, ayatnya ttg kerudung hingga menutupi dada pada an-nur : 31, sedangkan jilbab pada al-ahzab : 59 yg disana terdapat kata2 agar mudah dikenali yg merupakan kalimat pembeda antara muslimah dan kafir. Terima kasih tanggapannya. Dalam surah Al Ahzaab ayat 59 itu (frasa yang kita perbincangkan itu menurut Quran yang saya miliki berbunyi demikian : Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, maka mereka tidak diganggu), itu asbabul nuzul-nya, setahu saya, adalah ditujukan pada para wanita dari kasta sosial yang lebih tinggi agar bisa dikenali dari wanita berstrata sosial di bawahnya, jadi sama sekali bukan mengacu pada wanita Muslim (agar mudah dikenali) dari wanita non Muslim... (oleh Anda, wanita berstrata sosial tinggi ini diistilahkan sebagai wanita TERHORMAT, suatu terminologi yang mengacu pada ajaran bahwa kehormatan seorang perempuan pada jaman itu HANYA berdasarkan status sosialnya, suatu pandangan yang JUSTRU direformasi oleh Nabi SAW karena kehormatan seorang manusia adalah ketaqwaannya, jadi bukan dari status sosialnya, apalagi bajunya...) Asbabul nuzulnya 33:59 itu, setahu saya, menjelaskan bahwa para wanita yang berstrata sosial tinggi itu terganggu aksesnya di ruang publik karena disangka bukan wanita dari strata sosial tinggi oleh para pemuda bahlul. Para bahlul itu mengganggu (melecehkan secara seksual?, pcmiiw) biasanya ketika para wanita itu sedang berhajat besar di ruang terbuka/semak-semak karena jaman itu belum ada jamban. Lalu ketika para bahlul itu dimarahi tetua desanya maka mereka beralasan bahwa mereka menyangka para wanita yang sedang pub di semak-semak itu adalah para budak perempuan jadi mereka main hajar bleh aja, gitu kan asbabul nuzulnya? Silakan saya dikoreksi. Disini jadi jelas sekali bahwa kata-kata MUDAH DIKENALI itu bukan berdasarkan dikenali agamanya, apakah si wanita adalah Islam atau Non Islam. Demikian asbabul nuzul ayat tersebut yang saya tahu. Bisa dilihat bahwa ayat tersebut diturunkan antara lain berfungsi sebagai tool/perangkat yang menjamin para perempuan untuk bisa memiliki akses di ruang publik, dimana para wanita berkasta sosial tinggi itu (apapun agamanya) harus berbusana yang berbeda dari budak-budaknya. Harap dipahami bahwa cara busana para wanita dari kasta sosial yang tinggi itu , yang berbeda dari busana para budaknya itu, SUDAH ADA sejak sebelum Islam ada. Busana mereka inilah yang kini di Indonesia dikenal sebagai busana muslimah. Jadi Jelas bahwa klaim Anda itu (bahwa perempuan yang beragama Islam harus memakai busana seperti para perempuan tradisional Timur Tengah itu KARENA harus DIBEDAKAN dari wanita KAFIR) adalah KLAIM YANG SALAH dan KELIRU. Saya berharap Anda dan yang sudah menyebarluaskan klaim yang keliru itu untuk bisa bersikap ksatria, untuk mengkoreksi (manusia tak luput dari kesalahan, bukan?)klaim itu dan tidak lagi mengulangi kekeliruan yang fatal serta berpotensi membuat konflik horizontal yang mengerikan tsb. Menurut saya sangat tidak pada tempatnya jika Anda malah (entah atas dasar apa) memberikan argumen yang malah menghina wanita Non Muslim (sebagaimana tertulis dalam posting Anda sebelumnya,dan tidak saya tanggapi). Menurut saya Anda berhutang maaf (atas tuduhan mengundang birahi pada busana wanita Non Muslim ) itu. Semoga Allah SWT memberi Anda kekuatan untuk bisa menjadi Muslim yang bertanggung jawab, yang berani meminta maaf ketika melakukan kesalahan. Sekian tanggapan saya, salam, rita dan perbedaan antara kerudung yg digunakan oleh bunda theresia maupun biarawati dan para suster sudah aku jelaskan di email sebelum ini. jadi silahkan buka2 qur'an dech..kalau masih punya..:) salam manis untuk mba mei..:) hana --- In [EMAIL PROTECTED], rsa efikoe@ wrote: --- ritajkt ritajkt@ wrote: --- L.Meilany wpamungk@ wrote: Numpang nimbrung : Masalah jilbab selalu gak pernah bosan2nya dibahas. (deleted) Produktif gak sih mendingan urusan soal perut, kemiskinan, akhlak yg seharusnya diprioritaskan. Terima kasih atas tanggapan Anda Masalahnya, menurut saya, bukan soal produktif atau kontra produktifnya diskusi soal jilbab ini tapi lebih pada salah atau benarnya suatu KLAIM yang dipakai sebagai dasar argumen para penyeru busana tradisional Timur Tengah ini yang menurut saya tidak proporsional. Ibu Hana melalui posting yang diforward Pak Satriyo mengklaim bahwa petunjuk memakai busana tradisional Timur Tengah itu KARENA perempuan Muslim harus berbusana yang sedemikian rupa sehingga BERBEDA DARI PEREMPUAN KAFIR. Klaim itulah yang saya permasalahkan. Setahu saya klaim itu KELIRU karena JUSTRU sebaliknyalah, busana yang di Indonesia disebut sebagai Busana Muslimah itu adalah busana para wanita YAHUDI dan KRISTIANI dari kasta sosial yang tinggi, dari kawasan Timur
[wanita-muslimah] Fwd: Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)
WalaikumSalam Pak Satriyo, Terima kasih atas reply Anda tapi apakah jawaban Anda itu sudah berdasarkan data yang benar? Mohon saya diberikan pencerahan karena setahu saya Ibu Theresa memakai pendekatan baju sari India (untuk mendekatkan diri dengan kaum miskin di Calcutta yang menjadi tempat ia mengabdi) sebagai salah satu Seragam biarawatinya. Para biarawati Katholik kebanyakan memakai baju warna gelap yang tertutup dan kebanyakan hanya menunjukkan muka dan telapak tangan alias TIDAK MEMPERLIHATKAN sama sekali dadanya/cleaveage. Apalagi biarawati dari gereja Eastern Orthodox (PCMIIW) maka mereka ya memakai baju PERSIS dengan apa yang disebut BUSANA MUSLIMAH ala Nino Warisman alias bukan jilbab gaul model Ineke Kosherawati...:-)). Setahu saya, pada umumnya para biarawati memakai busana dan jubah hitam (disebut Isarosa menurut situs Search.com) lalu ditambah lagi dengan MENUTUPI seluruh dada dan leher hingga rambutnya dengan kain penutup warna putih sehingga hanya WAJAH dan TAPAK TANGAN yang nampak, lalu ditutup sekali lagi dengan kain hitam di kepala sampai sepanjang pundak. Memang ada biarawati yang memakai rok selutut (banyak dijumpai di negeri tropis) tapi setahu saya mereka menutup rapat-rapat DADANYA..:-))). Lalu Data Anda itu darimana Pak Satriyo? Jika ternyata di Quran memang TIDAK ADA perintah berbusana untuk dibedakan dari wanita kafir sebagaimana yang telah ditulis Ibu Hana dan juga Anda yakini itu, maka sebagai orang Islam yang baik, saya harap Ibu Hana dan Anda meralat klaim yang KELIRU itu. Terima kasih, rita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum wr.wb. aku jawab satu persatu dech.. mba rita pha khabar? memang benar, bahwa menggunakan baju panjang dan penutup kepala adalah kebiasaan wanita bangsawan di timur tengah dahulu, termasuk wanita2 arab, yg didalamnya ada umat yahudi dan nasrani. aku mau mengutip penjelasan dari Dr. Eliwati Maliki, Ahli fiqh lulusan madinah, yg menerangkan riwayat turunnya ayat (An-Nuur : 31) Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. Ayat itu turun, karena kebiasaan wanita2 arab dahulu yg menutup kepalanya, namun tidak menjulurkannya hingga ke dada, namun mengikatkan kerudungnya ke belakang dan membiarkan dada dan perhiasaan yg dipakai itu terlihat umum. hingga turunlah ayat itu, namun berhubung hanya diyakini oleh kaum muslimahnya saja yg kemudian langsung mengulurkan kerudungnya hingga ke dada, sedangkan wanita2 yahudi dan nasrani tetap dengan kebiasaannya, yaitu tidak menjulurkan kerudung itu hingga ke dada, namun hanya dilampirkan ke belakang saja. spt Bunda Theresia dan para suster2 -:) --- In [EMAIL PROTECTED], rsa efikoe@ wrote: Hana, ini ada tanggapa dari milis sebelah buat tulisanmu ini. tanggapi ya ... salam, satriyo === Tentu, setelah teman saya yang menulis HARUS PAKE JILBAB LAH..:) menerima tanggapan anda ini, bu sofie, bu Rita, pak Irwan. salam, satriyo --- In [EMAIL PROTECTED], ritajkt ritajkt@ wrote: Tolong dong saya dikasih pencerahan.., apa bener frasa untuk dibedakan dalam konteks thread ini adalah untuk dibedakan dari wanita kafir/non muslim? Setahu saya nih, baju yang disebut busana Muslimah tersebut adalah busana para perempuan saleh/terhormat/dari keluarga bangsawan dari daratan Timur Tengah (terutama perempuan Yahudi)yang telah dikenakan jauh sebelum lahirnya agama Islam. Jadi ketika Ayat Quran tentang Untuk Dibedakan itu lahir, setting sosial pada waktu itu ada orang Islam, Kristen dan Yahudi hidup bersama di suatu lokasi dimana para perempuan dari KASTA sosial yang tinggi memakai busana yang khas, berupa gaun panjang dan kerudung penutup kepala. Busana itu diabadikan oleh para perempuan saleh dalam agama Katholik sampai sekarang (bisa dilihat dlm foto Ibu Theresa dll). Para perempuan Yahudi juga memakai penutup kepala pada hari besar mereka, antara lain saat pemakaman dan upacara perkawnan karena itu memang TRADISI mereka.
[wanita-muslimah] Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Numpang nimbrung : Masalah jilbab selalu gak pernah bosan2nya dibahas. (deleted) Produktif gak sih mendingan urusan soal perut, kemiskinan, akhlak yg seharusnya diprioritaskan. Terima kasih atas tanggapan Anda Masalahnya, menurut saya, bukan soal produktif atau kontra produktifnya diskusi soal jilbab ini tapi lebih pada salah atau benarnya suatu KLAIM yang dipakai sebagai dasar argumen para penyeru busana tradisional Timur Tengah ini yang menurut saya tidak proporsional. Ibu Hana melalui posting yang diforward Pak Satriyo mengklaim bahwa petunjuk memakai busana tradisional Timur Tengah itu KARENA perempuan Muslim harus berbusana yang sedemikian rupa sehingga BERBEDA DARI PEREMPUAN KAFIR. Klaim itulah yang saya permasalahkan. Setahu saya klaim itu KELIRU karena JUSTRU sebaliknyalah, busana yang di Indonesia disebut sebagai Busana Muslimah itu adalah busana para wanita YAHUDI dan KRISTIANI dari kasta sosial yang tinggi, dari kawasan Timur Tengah, yang telah lahir (established) sejak sebelum Islam ada. Jejak-jejak tersebut masih diabadikan oleh (sebagian besar) penganutnya yang saleh baik pada kegiatan rohani (dalam upacara pemakaman, perkawinan dll) maupun keseharian (oleh para biarawati). Terakhir saya melihat biarawati itu dalam film DaVinci Code dimana ada seorang suster Katholik memakai busana yang tertutup sangat rapat kecuali wajah dan telapak tangannya saja. Itu sebabnya saya minta pencerahan agar klaim dalam posting yang disebarluaskan Pak Satriyo tersebut diberi DASAR HUKUMNYA. Jika dari Quran, di surah manakah ia berada, dsb. Karena sebagai ummat Islam yang (berusaha untuk bisa menjadi) baik, saya berusaha meluruskan sesuatu yang tidak benar. Jika memang klaim Bu Hana itu secara ilahiah benar, maka kita bisa meminta FPI (misalnya) agar segera mengingatkan para biarawati yang telah mem-fait acompli busana Muslimah sebagai seragam mereka toh? (dengan ilustrasi pengembangan ini saya harap Ibu bisa lihat sekarang, bahwa klaim ini bisa jadi soal yang sangat-sangat serius) . Dan sebaliknya, jika klaim tersebut KELIRU, sebagai umat Islam yang baik, saya berharap para penyeru klaim yang keliru itu AGAR MENGKOREKSINYA. Paham ya Bu, apa yang saya permasalahkan disini? salam, rita
[wanita-muslimah] Re: HARUS PAKE JILBAB LAH..:)
Tolong dong saya dikasih pencerahan.., apa bener frasa untuk dibedakan dalam konteks thread ini adalah untuk dibedakan dari wanita kafir/non muslim? Setahu saya nih, baju yang disebut busana Muslimah tersebut adalah busana para perempuan saleh/terhormat/dari keluarga bangsawan dari daratan Timur Tengah (terutama perempuan Yahudi)yang telah dikenakan jauh sebelum lahirnya agama Islam. Jadi ketika Ayat Quran tentang Untuk Dibedakan itu lahir, setting sosial pada waktu itu ada orang Islam, Kristen dan Yahudi hidup bersama di suatu lokasi dimana para perempuan dari KASTA sosial yang tinggi memakai busana yang khas, berupa gaun panjang dan kerudung penutup kepala. Busana itu diabadikan oleh para perempuan saleh dalam agama Katholik sampai sekarang (bisa dilihat dlm foto Ibu Theresa dll). Para perempuan Yahudi juga memakai penutup kepala pada hari besar mereka, antara lain saat pemakaman dan upacara perkawnan karena itu memang TRADISI mereka. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Penyebutan kata kafir, meskipun (mungkin) secara terjemahan tidak salah, tetap kurang nyaman.. apalagi disampaikan di depan publik.. Kenapa bukan non muslim yang dipopulerkan ketimbang kafir? Maaf, saya sebenarnya gak punya ilmu banyak.. cuma berasa agak ngeganjel aja baca/dengar kata kafir keluar dengan lancarnya.. makanya jadi nyahut nih.. Tentu lain halnya kalau Alqur-an yang menyampaikan itu.. sebagai paparan.. atau bahan pelajaran bagi yang membaca/mempelajarinya.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 7/12/07, candle light [EMAIL PROTECTED] wrote: alhamdulillah...aku terharu lho dg isi milismu. sayangnya aku masih belum bisa berdakwah seperti itu. soalnya aku sendiri merasa belum pantas mendakwahi orang lain. karena itu juga aku memutuskan untuk keluar dari kelompok liqo. aku ga mau kehilangan mereka, ladang dakwahku. mereka menganggap ikhwan-akhwat liqo kedudukannya jauh lebih baik di mata Allah. pdhl khan sama saja. tergantung dari amal ibadah yg notabene hanya Allah-lah yg mengetahui. gimana mnrtmu? wassalam - sofie- rsa [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: HARUS PAKE JILBAB LAH..:) ini salah satu kisah kawan2ku beberapa tahun yg lalu dan belum mengenakan kerudung saat itu, dan alhamdulillah saat ini semuanya yg berada di kisah itu sudah mengenakan kerudung. dan aku juga pernah kenal dengan salah seorang teman wanita dari milis, pada suatu saat dia berkenalan dgnku dan ku singgung ego kewanitaannya untuk tidak boleh disamakan dengan wanita kafir.
[wanita-muslimah] Re: Sholatnya Sia-Sia??
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak mia dan mbak2 lainnya, Maaf sekali lagi kalau mengecewakan. Mbak Herni yang pemberani, Ini hidup Anda, jadi, menurut saya, Anda tak perlu minta maaf pada siapa pun atas keputusan yang Anda telah ambil. Saya dan siapa pun juga tidak punya hak secuil pun untuk mempertanyakan keislaman Anda (apalagi semata melalui cara busana Anda) karena yang berhak menilai hanya Allah semata. salam, rita
[wanita-muslimah] Re: menikah dengan pria yang lebih muda
Hehehe Pak Dana, thanks a lot, juga buat Mbak Chae, Mbak Lestari, Mas Irwank, Mbak Lina, Mbak Irra, Mbak Nanis, Mbak Mei dan Mas Wikan. Smua tanggapan anda udah saya forward ke ybs. BTW salam kenal ni buwat mbak Irra dan Mbak Nanis, Oh ya, Mbak Nanis ini info dari tangan pertama nih, jadi dijamin deh, iya kan mbak, hehehe. salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dan [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang orang itu pada`iri karena kalau lebih muda kan stamina di tempat tidur lebih kuat ... he he he ... Yg pada iri itu suaminya udah pada lebih tua yg tidak berperforma secara memuaskan ... he he he ... Suami lebih muda adalah rezeki Anda, nikmatilah mumpung masih bisa ... -- wanita-muslimah@yahoogroups.com, Irra Novita irra_novita14@ wrote: menurut saya menikah dng pria yg lebih muda tidak jd masalah karna,jodoh,umur,rezeki yang mengatur adalah allah swt.Qt tdk pernah tau kapan qt akan menikah dan dng siapa qt menikah.Yg terpenting adalah keyakinan kalian yg akan menikah,dan harus siap dng segala resikonya.agar kelak semua orang yg tidak menyetujui pernikahan kalian dpt berpikir ulang mengenai pernikahan kalian.pernikahan akan berjalan dng baik jika disertai dng niat yg baik. - Original Message From: ritajkt ritajkt@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 12, 2007 4:04:49 PM Subject: [wanita-muslimah] menikah dengan pria yang lebih muda Ini juga dari milis tetangga, mungkin ada teman-teman yang berkenan memberi saran, ntar saya fwd ke pemostingnya thanks sebelumnya. Masalahnya calon suami saya itu 7 tahun lebih muda dari usia saya sehingga saya menjadi minder. Di kantor saya dihina-hina, mereka pada bisik-bisik. Di lingkungan rumah juga begitu keadaannya. Calon kakak ipar saya itu salah satu yang paling tidak rela adiknya akan menikah sama saya. Dia sering menyindir-nyindir saya soal umur saya itu. Saya tahu calon suami saya itu baik (itu sebabnya saya memilih dia) tapi saya kuatir kami tdk tahan juga sama tekanan orang sekitar. Ada saran yang bisa menguatkan saya biar tidak gampang putus asa seperti ini? Apa iya saya putuskan tdk jadi sama dia gara-gara saya tidak percaya diri di umur? Dan jangan menasehatin pakai tauladan nabi deh. Nabi kan hebat, setia sama istrinya yang 15 tahun lebih tua, tapi kalo orang biasa, susah kan? jadi, gimana dong? __ __ Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today! http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp? a=7 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Feminisasi Kemiskinan dan Upaya Pengentasan
Feminisasi Kemiskinan dan Upaya Pengentasan oleh :Tyas Retno Wulan sumber : Kompas, Senin 18 Juni 2007 Meskipun tidak diakui secara legal, keberadaan lokalisasi prostitusi Gang Sadar (GS) di Baturraden, Purwokerto, telah menjadi ikon tersendiri bagi denyut nadi pariwisata terbesar di Kabupaten Banyumas ini. Lokalisasi yang konon telah ada sejak tahun 1985 ini sekarang menampung sekitar 160 PSK yang dikelola dalam 35 rumah induk semang. Besarnya perputaran uang dalam industri seksual ini dan keterkaitannya dengan lapangan mata pencarian ribuan orang yang terlibat di dalamnya (baik langsung maupun tidak langsung) membuat GS tetap eksis sampai sekarang. Berita penangkapan PSK di bawah umur yang diikuti penahanan empat mucikari yang mempekerjakan mereka (Kompas, 18 Mei 2007) yang dilansir secara besar-besaran oleh media lokal dan nasional tidak terlalu berpengaruh terhadap aktivitas transaksi seksual di sana. Sebagai orang yang bergaul cukup dekat dengan komunitas GS dan banyak mengamati cara pemerintah menangani persoalan prostitusi, model represif seperti garukan, razia, atau penutupan sekalipun sebenarnya tidak memberi makna apa-apa jika pemerintah tidak mencari solusi dari aspek yang lebih mendasar, misalnya aspek struktural. Berdasarkan pengamatan di GS, banyak PSK terjun ke dunia prostitusi karena diperdagangkan orangtuanya atau karena tidak punya pilihan untuk menghidupi keluarganya karena keterbatasan pendidikan dan pengetahuan. Kondisi ini menjadi keniscayaan bagi perempuan miskin dan tidak berpendidikan. Kemiskinan di mana pun selalu memiliki wajah perempuan. Dalam kondisi demikian, perempuan justru tampil sebagai katup penyelamat bagi perekonomian keluarga. Rangkaian penelitian dampak krisis yang dilakukan Akatiga menemukan setidaknya empat peran perempuan miskin dalam keluarga. Pertama, sebagai pengelola keuangan rumah tangga; kedua sebagai penanggung jawab seluruh pekerjaan domestik; ketiga, sebagai pencari nafkah dalam keluarga; dan keempat sebagai salah satu simpul jaringan sosial yang penting dalam hal transfer sosial, khususnya pada masa- masa kritis dan masa-masa krisis (Chotim dan Citra, 2001). Berbagai kajian juga menunjukkan, peran perempuan cukup signifikan dalam pooling income bagi keluarga, baik dari sisi finansial maupun waktu. Temuan lain yang menarik adalah peran perempuan dalam jaringan keluarga miskin. Dengan pendapatan yang pas-pasanbahkan jauh di bawah kebutuhan hidup perempuan harus tetap bertanggung jawab dalam pengaturan keuangan, bahkan dituntut melakukan berbagai upaya pengamanan agar seluruh kebutuhan dasar keluarga senantiasa terpenuhi. Dalam kajian-kajian strategi ekonomi rumah tangga (livelihood strategies), tampak dengan jelas bagaimana pentingnya kerja perempuan desa untuk kelangsungan hidup keluarga mereka (Ellis, 1998). Terjun dalam dunia prostitusi menjadi satu pilihan pahit para PSK untuk menyelamatkan ekonomi keluarga. Pada titik ini perlu strategi pendekatan untuk memberi pilihan alternatif lapangan pekerjaan dengan memberi pengetahuan sebagai bekal hidup (lifeskill), tetapi dibangun dengan pendekatan penuh empati dan memosisikan diri sebagai sahabat mereka. Berempati Teman-teman di Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto, telah mempraktikkan model pendekatan itu di GS. Berawal dari serangkaian penelitian yang pernah dilakukan di Baturraden, antara lain kondomisasi di kalangan PSK (Suyanto, 1994), otonomi PSK di bidang kesehatan reproduksi (Wulan, 1999), dan seks sebagai komoditas (Wulan, 2001), tercipta jalinan komunikasi yang cukup dekat dengan komunitas GS. Dalam sebuah diskusi untuk memberi motivasi kepada para PSK di GS pada bulan Mei 2006, terungkap tidak satu pun PSK yang menghendaki untuk tinggal di GS dalam lima tahun ke depan, semuanya memiliki cita- cita untuk mandiri dan memiliki keluarga yang normal. Kegiatan yang dilanjutkan dengan community need assesment pada Juni 2006 memunculkan keinginan teman-teman PSK untuk diberi kursus kecakapan hidup. Pemberian kursus bagi para PSK diawali November 2006- Maret 2007 dengan dana dari Ditjen Pendidikan Luar Sekolah. Sangat membanggakan, karena dari 40 PSK peserta kursus, beberapa di antaranya pulang dan mendirikan salon kecantikan, ada yang mendirikan rumah makan, dan ada yang pulang untuk menikah. Memang tidak semua PSK yang mengikuti kursus kemudian keluar dari GS, tetapi kepedulian perguruan tinggi dan kedekatan personal antara dosen, mahasiswa, PSK, dan germo membuka mata hati para PSK dan menciptakan kepercayaan diri mereka bahwa memiliki bekal pengetahuan bisa menjadi alternatif pilihan untuk mencari nafkah. Pendekatan penuh empati ini juga menjadi media untuk mengadvokasi PSK ketika mereka memiliki problem. Memang pendekatan semacam ini butuh kesabaran dan waktu panjang, tetapi buah yang dipetik akan jauh lebih manis karena menempatkan PSK sebagai manusia, bukan sosok tanpa
[wanita-muslimah] Suara Ibu Peduli
Menembus Belantara demi Kebaikan Bersama Sumber : Kompas, Senin 18 Juni 2007 oleh : Maria Hartiningsih dan Ahmad Arif Sepuluh tahun bukan waktu panjang bagi perjalanan sebuah gagasan, tetapi juga bukan waktu yang pendek untuk membumikan cita-cita. Jargon menjadi usang ketika kerja menjadi yang utama. Sepuluh tahun juga merupakan proses transformasi. Proses itu tidak selalu mulus, karena terutama harus berhadapan dengan suatu keyakinan yang sudah berakar di dalam diri mengenai peran perempuan. Djuswati Zaenal (55) adalah perempuan biasa yang datang ke markas Suara Ibu Peduli (SIP) pada bulan Februari tahun 1998. Seperti banyak perempuan lain, niat ibu empat anak itu semata-mata mendapatkan susu dengan harga murah. Di Megaria, Jakarta Pusat (markas SIP saat itu), ia berkenalan dengan para intelektual dan aktivis yang bekerja mengatasi persoalan ekonomi dan sosial warga, khususnya masyarakat kelas menengah bawah, saat krisis ekonomi melanda negeri ini tahun 1997. Saya jadi terbuka meskipun awalnya kaget juga, ujar Bu Djuswati di sela-sela kesibukannya menyiapkan acara peluncuran buku Di Antara Belantara Jakarta: Pengalaman Kaum Ibu di Rempoa dan Cilandak Barat yang ditulis para ibu SIP. Pertemuan itu membuat dia paham bahwa kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya dan banyak keluarga lain bukanlah sesuatu yang apa adanya. Secara perlahan ia memahami bahwa politik bukan sesuatu yang abstrak di luar sana, melainkan sesuatu yang nyata dalam kehidupan sehari-hari di rumah, terutama dalam hubungan dengan suami dan anak-anak. Ia juga melakukan pembangkangan-pembangkangan kecil. Ketika hendak mengirim nasi bungkus kepada mahasiswa sebagai tindakan mendukung reformasi, ia harus menunggu sampai suaminya pergi bekerja. Sekarang, sang suami mendukung penuh apa yang ia lakukan. Kebaikan bersama Bu Djuswati hanyalah satu dari ratusan ibu yang mengalami perubahan bersama SIP yang juga berkembang. Saat ini ia memimpin Presidium Usaha Mandiri dalam Perkumpulan SIP, bersama Bu Pujiwati di Presidium Pendidikan dan Bu Jumenti Komalasari yang akrab disapa sebagai Bu Ari di Presidium Administrasi dan Keuangan. Saat ini terdapat 24 kelompok SIP di 13 wilayah di Jakarta. Seperti dikemukakan salah satu Dewan Penasihat Perkumpulan SIP, Karlina Supelli, kata peduli dipahami yang dipilih para pendiri SIP tahun 1998 memiliki alasan strategis politis, meski tidak mengemuka secara eksplisit karena situasi politik yang tidak memungkinkan waktu itu. Namun, tuntutan SIP kepada pemerintah dan seruannya kepada masyarakat yang dibacakan di Bundaran Hotel Indonesia pada tanggal 23 Februari tahun 1998 menegaskan kegagalan pemerintah memenuhi hak-hak tersebut. SIP mengkritisi dampak serius krisis ekonomi bagi kelanjutan pertumbuhan anak Indonesia, kelumpuhan sistem politik dan kebijakan ekonomi yang tidak adil serta praktiknya yang korup, dan merebaknya kekerasan di berbagai wilayah Indonesia. Kini, kata peduli dipahami oleh ibu-ibu SIP sebagai kata kunci demi terciptanya kebaikan bersama (bonum commune), karena masyarakat berkeadilan tak bisa dimulai jika tidak ada kepedulian. Sadar atau tidak, ibu-ibu SIP pasca-1999 menerapkan pemahaman bahwa tatanan yang disebut adil dan beradab pertama-tama bukan karena ada hukum dan kebijakan, tetapi terutama karena ada pemahaman akan keutamaan yang membawa kebaikan bersama, ujarnya. Dengan itu, para ibu melanjutkan semangat awal SIP. Begitu dikemukakan Dr Toeti Herati, pemrakarsa SIP dan Dewan Penasihat Perkumpulan SIP. Maka perjalanan SIP boleh dikatakan sebagai perjalanan komitmen. Para ibu bersama-sama belajar dengan landasan nurani yang bersih. Seperti lingkaran sekolah hati, kata Dinny Yusuf, salah satu anggota Dewan Penasihat SIP, yang bersama para ibu mengaku mengalami transformasi di dalam dirinya. Namun, yang menarik barangkali adalah melihat SIP sebagai gerakan yang didefinisikan antropolog feminis Belanda, Saskia Wieringa (2000), sebagai sesuatu yang tidak statis dan merupakan proses yang terus dimodifikasi ketika bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Barangkali inilah yang menjelaskan mengapa para ibu SIP bekerja tanpa kenal lelah dalam situasi-situasi darurat seperti ketika terjadi banjir besar di Jakarta. Sulit kader Namun, ini juga yang sebenarnya tak mudah dipahami orang lain. Seperti dikemukakan Bu Ari, Kami mengalami kesulitan dalam hal pengaderan karena banyak yang berpikir di sini ada gaji seperti di LSM lain, ujar Bu Ari. Padahal kami ini relawan, tak ada gaji. Bukan suatu kebetulan kalau para ibu ini sejak empat tahun lalu mengembangkan sistem ekonomi tanggung renteng yang telah berjalan selama puluhan tahun di Jawa Timur oleh Pusat Koperasi Wanita Jawa Timur (Puskowanjati). Seperti dikemukakan Karlina, sistem ini bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi terutama mengembalikan sosialitas ke dalam transaksi ekonomi yang lenyap bersama sistem perekonomian modern.
[wanita-muslimah] Re: Kehamilan Usia Matang dengan Kerusakan Gigi
wah makasih banyak Mbak Lestari, info dari kakak ini sangat berguna bagi kita semua. Jadi rekan-rekan yang berrencana terus berreproduksi pada usia tersebut bisa lebih menjaga diri dengan seksama. Teman saya itu sekarang berada di kota kecil, jadi tindak lanjutnya harus ke jakarta ya utk mencari drg yg ahli tsb. Juga makasih buat Pak Satriyo yang memberi info soal susu kalsium tinggi. Semua posting sudah saya forward ke ybs. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Mba' Rita, mohon dilanjut fwd ke teman yang membutuhkan: Dari kakak saya yang dokter gigi menginformasikan bahwa bawaan dan efek samping dari kehamilan terhadap masalah gigi dan gusi memang harus ditangani secara khusus. Dokter gigi bagian periodontia yang bisa menangani secara pas. Termasuk untuk pemberian obat-obatannya yang disesuaikan dengan usia kehamilan, serta pertolongan pertama dengan membersihkan karang giginya. Kelainan gusi saat kehamilan juga bisa menyebabkan benjolan-benjolan pada permukaan gusi, yang tentunya juga menyakitkan. Jadi memang harus ditangani oleh ahlinya,karena dalam beberapa kasus memang para ibu hamil dengan masalah serupa bisa tanggal satu persatu giginya saat mengalami kehamilan dan terpaksa harus menggunakan gigi palsu menyeluruh bila tidak tertangani dengan segera. Wassalam Lestari Semoga --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ritajkt ritajkt@ wrote: Ada rekan yg hamil lagi pada usia di atas 40 tahun. Pada bulan keenam ia mulai punya masalah dengan giginya yang mengalami pendarahan dan makin parah aja. Ia menderita sekali tapi Dokter bilang ia akan dioperasi nanti setelah bayinya lahir. Selintas ia bilang soal kalsium gigi yang diserap kehamilan (konsekuensi kehamilan pada usia matang). Maybe ada teman-teman yang berkenan berbagi info soal ini? Apa aja yang harus dilakukan (dijaga/dipantang) biar gak tambah parah gitu (dan mungkin pencegahannya juga, asal jangan dibilang mencegahnya ya dengan mencegah hamil, atau suruh suaminya kawin lagi..:-))). Terima kasih sebelumnya ya.
[wanita-muslimah] Re: VaGINOPlasTi alami :-))
Thanks sharingnya, Mbak Aisha, juga Pak Sunny dan Pak Donny. Eyang Putri Mbak Ai itu pasti paham soal meracik jamu juga ya? Eyang saya juga suka bikin jamu godogan untuk diminum sehari-hari. Kalau ada anggota keluarga yang sakit, biasanya diberi obat dari kebun sendiri, misalnya kalau batuk diiiriskan jahe dll. Sayang, saya tidak banyak ingat warisan seperti itu. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Rita, Cara tradisional yang diajarkan eyang putri sih memang daun sirih yang direbus dan dibasuhkan ke organ reproduksi wanita, katanya supaya wangi dan bersih lepas dari sekian penyakit termasuk keputihan, digunakan terutama setelah mens/ haid. Bisa nyingkirin penyakit kelamin atau AIDS nggak ya? Jika misalnya ada ibu-ibu yang kena penyakit kelamin karena suaminya suka jajan PSK atau suka nyuntik narkoba yang jarum suntiknya dipake rame2, apa bisa sembuh dengan daun sirih? Masalahnya, tidak setiap rumah ada pohon sirih, apalagi di rumah susun sederhana atau apartemen mewah, siapa yang mau nanam?..:) Di supermarket juga kagak ada, adanya di pasar tradisional dan jarang pula. Terus ada yang membuat sabun cair dengan campuran ekstrak daun sirih ini, cairan ini gampang didapat, di supermarket dan di toko kecil. Ada iklannya pula di tv, maka orang lebih suka beli cairan ini daripada nyari daun sirih ke pasar tradisional, ngerebus, dll. V-theraphy di salon itu maksudnya perawatan yang diiklankan sebelum menikah? pernah lihat di tv, perawatan di spa untuk organ reproduksi calon pengantin, katanya pakai daun sirih dan dupa, kelihatannya badan perempuan itu dikerubungin kain terus duduk dan di bawah kursinya ada dupa yang dinyalain. Ada yang pernah nyoba? Urusan si Dede, saya pernah lihat saat si Dede nanya bapaknya tentang disodomi, diperkosa, dll setelah nonton tv. Bapaknya si Dede yang ditanya malah ngelempar ke istrinya yang saat itu lagi ngobrol dengan aku, istrinya gelagapan, eh nglempar pula ke aku, akunya sempat bingung (sambil memandang marah ke sepasang suami istri ini:) dan hanya bisa jawab, nanti ya, tante ceritain, gambarnya ada di rumah. Hihihi, nglempar ke gambar pula, sebenarnya gimana sih jelasin yang beginian kalau menurut Islam? salam Aisha --- From : Ritajkt Banyak wanita yang memuja daun sirih karena diyakini berguna sekali untuk kebersihan organ kewanitaan. Seorang teman bilang, daun sirih itu vaginoplasti alami..:-)). Ngomong-ngomong soal Vaginoplasti dkk, sekarang ini kayaknya banyak sekali tempat perawatan organ kewanitaan itu. Big business mungkin karena nggak cuman di kawasan kebayoran baru yang eksklusif dan mahal itu kita bisa menemukan papan-papan nama salon dan klinik yang menuliskan jasa V-theraphy didalamnya tapi di kota-kota kecil juga bermunculan lho. Saya mikir-mikir aja, maybe maksutnya V-therapy itu pusat penjualan jamu daun sirih. Who knows..:- )) BTW si Dede nanya, Mih, Mamih V-theraphy itu apaaa? Emaknya belagak pilon deehhh...:-)) [Non-text portions of this message have been removed]