Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih
UU Adminduk harusnya menerapkan sistem SIN (Single Identification Number) dan menghilangkan kolom Agama. Salam, |M|U|B|A|R|I|K|™ Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: udhien .net techvolut...@gmail.com Date: Thu, 9 Jul 2009 09:10:00 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih Setuju dengan Pak Godlip. Seharusnya kita sudah dan harus menerapkan yang namanya Single ID untuk mempermudah segala hal yg berhubungan dgn administrasi. Jadi nanti di sistem database-nya itu tinggal dicentang/check apa saja yg dimiliki oleh suatu warga negara. Misalnya si A punya KTP, SIM A, JAMSOSTEK.. tinggal centang ajah option itu. Trus kalo si B punya KTP, SIM C, NPWP, ya tinggal dicentang option itu... Kalau si A berhenti dari keanggotaan jamsostek, tinggal uncheck...yang meng-check/uncheck adalah departmen yang berwenang. Cuman sistemnya saja yg harus integrated antar instansi pemerintah. Sekarang ini kan ruwet banget. KTP punya nomer sendiri, Jamsostek punya nomer sendiri, NPWP, SIM punya nomer sendiri...ribet hehhee -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Jaaah Pak,,,kok masih neolib??? Pemilu udah dilakukan Pak,,,hasilnya juga udah mulai keliatan,,, kita liat aja nanti semoga SBY 5 tahun berikutnya lebih baik gitu loh,, Salam -WA- Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Noor Cahyono noorcahyogar...@yahoo.com Date: Wed, 8 Jul 2009 17:46:05 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Selamat buat SBY Selamat buat Neolib. Rakyat Indonesia cinta neolib khan? :)
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Klimaks Paris Jackson
Nggak puas nich dengan artikel Kompas hari ini, masa tidak semua komentar dimuat. Saya pengen banget baca komentar panjangnya Brooke Shield, Queen Latifah, Smokey Robinson, serta mereka yang naik ke panggung. Tapi fokusnya ternyata cuman khusus ke Paris aja. Ada pembaca yang punya salinan kata sambutan dari pidato yang ada ? Tak kuasa untuk menitikkan air mata tatkala Paris bilang bahwa ayahnya adalah yang terbaik. Coba bapak mana yang nggak bangga anaknya bisa ngomong gitu di hadapan orang banyak. Terharu banget. Sementara di beberapa media katanya, si Paris tuch “dipaksa” bicara ama Janet, tapi kalo melihat tayangan ulangnya, seperti memang Paris yang minta waktu bicara, tapi akhirnya memang dasar anak2 polos, nggak kuat juga menahan emosi. Kritik buat stasiun tv kita saat menyiarkan langsung tersebut, demen banget sich pasang iklan untuk acara yang sebenarnya direlay gratis. Udah gitu pakai acara komentator nggak mutu dari selebritis kita, serasa bukan acara penghormatan, tapi jatuhnya ke infotainment. Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
Selamat atas Kemenangan yang telah dicapai SBY-Budiono untuk memegang tampuk pemerintahan 5 tahun ke depan, berharap kepemimpinan ke depan berjalan lebih baik dari tahun ini untuk tujuan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Harapan saya atau mungkin banyak orang agar Kepemimpinan SBY-Budiono : 1. Tetap bisa menjamin keberpihakan pemerintah pada pluralisme rakyat Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, ras, agama, bahasa, dan menjamin seluruh rakyat untuk mendapatkan hak hakikinya sebagai manusia Indonesia 2. Memilih para menteri yang memiliki kompetensi pada bidangnya yang berwawasan dan berjiwa Nasionalis dan menghindari keperpihakannya pada salah satu Agama, Ras, Suku, daerah sehingga mendukung pemerintahan yang berpihak rakyat Indonesia secara keseluruhan. 3. Menjalankan kembali program Keluarga Berencana yang akan sangat banyak manfaatnya. 4. Melakukan pengawasan penggunaan anggaran negara maupun daerah untuk menekan tingkat korupsi dan menjamin berjalannya proses hukum kepada para koruptor secara adil, mempertahankan KPK sebagai badan pemberantasan korupsi. 5. Menjamin agar Hukum berlaku sama kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang bulu. 6. Mencari solusi yang lebih baik dan membangkitkan daya kemampuan masy. untuk memberikan penghidupan bagi dirinya dari hanya sekedar memberikan BLT. 7. Memberikan keputusan yang pasti pada masy di Porong serta mempercepat proses penyelesaiannya sehingga memberikan rasa keadilan kepada seluruh warga Porong - Sidoardjo. 8. Tidak malu mengakui dan mengadopsi program-program kedua Capres Cawapres yang lain yang memang bertujuan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indocesia. Dan untuk kedua Capres Cawapres yang belum terpilih saya acungkan jempol atas jiwa kenegarawanan yang ditunjukan pada kami dengan menerima hasil pemilu dengan lapang dada. salam, Agung --- Pada Rab, 8/7/09, putra wardana pwardana2...@yahoo.com menulis: Dari: putra wardana pwardana2...@yahoo.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 10:29 AM Hasil Pilpres Berdasar hitungan KPU network/quick count Hari Rabu 8 Juli 2009 Jam 17.00 Dengan suara yang telah masuk dalam data KPU sebesar 90,25% dari total jumlah pemilih seluruh Indonesia dalam pilpres SBY-Boediono : 60,37% Megawati-Prabowo : 27,66% JK-Wiranto : 11,97% Inilah kemenangan Rakyat, Negara pemerintah Indonesia atas para penentang negara dan orang2 yang dipengaruhi paham yang tidak jelas. Penghargaan setinggi2nya untuk mereka yg ikut mendukung, berusaha bekerja keras untuk susksesnya pilpres 1 putaran demi penghematan uang negara bagi kemenangan SBY-Boediono, agar segera dapat bekerja meLANJUTKAN pembangunan, yang tahun2 kemarin sempat tersendat2 karena ulah para pengkhianat maupun mereka yang memang sejak awal menjadi penentang pemerintah yg sah. Untuk itu anda berhak punya prioritas untuk menikmati hasil pembangunan Untuk anda yang memilih calon lain maupun anda yang Golput, ya otomatis hak anda untuk menikmati jelas kalah dibanding masyarakat yang ikut berjuang melaksanakan pilpres 1 putaran, untuk memenangkan SBY-Boediono, demi kelanjutan pembangunan. Apalagi bagi yang Golput... otomatis mereka tidak punya hak apa2, [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Effendi Gazali: KTP Selesaikan Masalah DPT
Betul, putusan MK cuma memecahkan sebagian kecil masalah teknis yang sudah mentradisi sejak pemilu Orba, baru sebatas memulihkan hak pemilih demi keuntungan partai / kontestan pemilu. Tidak / belum menyentuh masalah prinsip soal hak demokrasi rakyat yang abstain maupun tidak punya pilihan yang cocok dengan aspirasinya. Karena itu kita berharap instansi-instansi milik negara bisa bekerja untuk memecahkan masalah demokratisasi dan -tentu- masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat. Bukankah memang untuk itu instansi-instansi negara didirikan? Bekerja untuk negara, dan bukan jadi perpanjangan tangan pemerintah. Pemecahan-pemecahan masalah, itu yang perlu diteruskan. ajeg= --- alung no_re...@... wrote: keputusan MK itu hanya memecahkan sebagian masalah. Persoalannya sudah dimulai dari pemilu legislatif, banyak warganegara kehilangan hak pilihnya.Ini kan pola Orba, rekayasa! Apa ini yang mau diteruskan? --- ajeg ajegil...@... wrote: Setuju introspeksi. Masyarakat sangat percaya instansi yang Anda pimpin bisa ikut bekerja untuk memecahkan masalah integrasi data kependudukan ini. Bukan supaya tidak dijadikan peluru politik, tapi untuk kepentingan masyarakat sendiri. ajeg=
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Adakah yang percaya atas hasil kerja lembaga ini?
Masih adakah yang percaya atas hasil kerja lembaga ini? Kayaknya aneh ya? Sangat berbeda dengan hasil lembaga lain. Mungkin ada yang bisa kasih pencerahan. fh IDM: Mega-Prabowo Teratas, SBY-Boediono Paling Bawah http://www.kompas.com/data/photo/2009/06/30/0830357p.jpg KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMOhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18572478%20/idm.mega-prabowo.teratas.sby-boediono.paling.bawah# /http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18572478%20/idm.mega-prabowo.teratas.sby-boediono.paling.bawah *Artikel Terkait:* - LSI Pastikan SBY-Boediono Menang Satu Putaran Sajahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/1848271/lsi.pastikan.sby-boediono.menang.satu.putaran.saja - LP3ES: SBY-Boediono Menang Telakhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18052856/lp3es.sby-boediono.menang.telak - Hitung Cepat Puskaptis, SBY Menang Satu Putaranhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/1628434/hitung.cepat.puskaptis.sby.menang.satu.putaran - Lembaga Survei yang Tidak Akurat Sebaiknya Pensiunhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/07/14595750/lembaga.survei.yang.tidak.akurat.sebaiknya.pensiun. RABU, 8 JULI 2009 | 18:57 WIB *JAKARTA, KOMPAS.com * Berdasarkan data terakhir yang masuk sebanyak 17 provinsi dari hasil *quick count* yang dilakukan The Institute Indonesia Development Monitoring (IDM), pasangan Megawati-Prabowo unggul, disusul dengan JK-Wiranto, dan paling bawah SBY-Boediono. Pasangan Megawati-Prabowo mendapat 38,83 persen, JK-Wiranto 31,29 persen, dan paling bawah SBY-Boediono 30,35 persen, ungkap Arief Poyuono, Dewan Pendiri IDM saat jumpa pers hasil *quick count *Pilpres 2009 di Jakarta, Rabu (8/7). Berdasarkan data yang ditunjukkan kepada wartawan, pasangan Megawati-Prabowo unggul di lima provinsi, yaitu Jawa Tengah, Maluku, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Bali. Sementara itu, pasangan JK-Wiranto unggul di enam provinsi, yaitu Aceh, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Jambi, Papua Barat, dan Gorontalo. Pasangan SBY-Boediono unggul di enam provinsi yaitu Papua, Sumatera Utara, Banten, Riau, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Arief mengatakan, sampel yang diambil dari 3.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia dengan teknik pengambilan sampel kombinasi *stratified-cluster random sampling*. *Polling* kami akurat. Tidak lebih dari 1,74 persen tingkat kepercayaannya, ujarnya. IMD, lanjut Arief, juga melakukan penghitungan cepat di empat negara, yaitu Hongkong, Belanda, Malaysia, dan Singapura. Kita akan *update *terus data yang sudah masuk ke pusat, katanya. Sent from Indosat Blackberry powered by http://ads.kompas.com/www/delivery/ck.php?n=ae9d3406cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE *C8-09* -- [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih
Pemerintah sudah memikirkan masalah integrasi database dan sudah memulai langkah untuk integrated system juga. Sudah dimulai dari NIP PNS yang formatnya nomornya disamakan di sleuruh Indonesia, jadi tidak terkotak-kotak lagi adanya NIP daerah dan NIP pusat, shg memungkinkan untuk perpindahan PNS antar daerah dan pusat-daerah. Demikian pula dengan integrated system SIM dan STNK, cuma memang masih bertahap, dimulai dari satu propinsi dulu, Jateng sudah dimulai sejak 2 tahun lalu, kemungkinan juga akan diterapkan di daerah lain. Masalah system dan data kependudukan juga sudah mulai direvisi dengan adanya aturan yang baru, masing-masing pemda juga sudah mulai membuat persiapan (regulasi, system, IT dan sdm). Jadi tinggal bagaimana kita mendukungnya dan positif thinking ajahdan kita harus belajar memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk melakukannya. salam. --- On Wed, 7/8/09, udhien .net techvolut...@gmail.com wrote: From: udhien .net techvolut...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 8, 2009, 7:10 PM Setuju dengan Pak Godlip. Seharusnya kita sudah dan harus menerapkan yang namanya Single ID untuk mempermudah segala hal yg berhubungan dgn administrasi. Jadi nanti di sistem database-nya itu tinggal dicentang/check apa saja yg dimiliki oleh suatu warga negara. Misalnya si A punya KTP, SIM A, JAMSOSTEK.. tinggal centang ajah option itu. Trus kalo si B punya KTP, SIM C, NPWP, ya tinggal dicentang option itu... Kalau si A berhenti dari keanggotaan jamsostek, tinggal uncheck...yang meng-check/uncheck adalah departmen yang berwenang. Cuman sistemnya saja yg harus integrated antar instansi pemerintah. Sekarang ini kan ruwet banget. KTP punya nomer sendiri, Jamsostek punya nomer sendiri, NPWP, SIM punya nomer sendiri...ribet hehhee -- thanks and regards, udhien.net - - - - - - email : udh...@udhien. net website : http://www.udhien. net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution .deviantart. com - My Selected works of photography
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Suara Golkar lari ke kubu SBY
Terlalu menyederhanakan masalah bos...suka atau tidak suka, Golkar berjasa besar membangun kesejahteraan negeri ini. Ternyata sampai hari ini pun terbukti bahwa rakyat kebanyakan tidak terlalu perduli dengan hiruk pikuk politik, utamanya di Jakarta.Mereka berpikir sederhana yang menyangkut kesejahteraan.Paska reformasi sampai 2004 pun Golkar masih memimpin dan kembali menjadi yg terbesar,paska 2004 baru Golkar rontok sampai hari ini nyaris ke titik nadir.Faktor kepemimpinan lah yang paling utama menyebabkan Golkar rontok. -TZ- Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com Date: Thu, 9 Jul 2009 10:59:02 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Suara Golkar lari ke kubu SBY Salam, Tidak perlu mutar2 dan mencari alasan macam2 yang meng-ada2. Persoalannya sangat sederhana. RAKYAT sudah MUAK dengan golkar ciptaan Suharto,TNI dan antek2nya.Itu saja! Wasalam, Wal Suparmo = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres
saya juga berharap agar penuntasan kasus lumpur lapindo segera diselesaikan, tidak perlu ragu-ragu lagi.. -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography 2009/7/9 sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com pemerintahan sby yang akan datang tidak punya alasan utk tidak melakukan pemberantasan korupsi. apabila dulu wapresnya adalah unsur dari partai dalam hal ini golkar maka mungkin pemerintah agak sungkan menebang koruptor dari partai tsb. dengan wapres dari non partai maka sby harus tegas menebang semua koruptor2 itu tanpa pandang partai. karena selama ini terkesan partai2 membela koruptor dari unsur partainya sehingga koruptor tsb bisa ongkang2 kaki. hanya saja jaksa agung hendarman supanji tidak usah dipakai lagi karena terbukti tidak bisa melaksanakan tugasnya. sohib
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengucapkan selamat dan bagaimana yang lainnya?
Mengucapkan selamat dan bagaimana yang lainnya? Mengucapkan selamat buat SBY dan B, all the best! Bagaimana yang lainnya? Apakah mereka juga sudah menerima kalah dan datang mengulurkan tangan persahabatan berucap selamat? Tak ada salahnya juga kalau SBY/B menempatkan diri siap bekerja sama dengan mereka. Mari kita bangun masa depan Republik Indonesia ini! Salam Las Access Yahoo!7 Mail on your mobile. Anytime. Anywhere. Show me how: http://au.mobile.yahoo.com/mail
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Bang godlip.. Saya hanya berpilir knapa selalu terlambat untuk membenahi masalah dpt,tdk berkaca pada pemilu legislatif sebelumnya..teman2 harus berteriak dulu ke kpu bru membenahi... Sangat elegan dan legowo bila kemenangan SBY tanpa ada carut marut di KPU..? Mohon pencerahanya bang... Salam UMO Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com Date: Thu, 9 Jul 2009 02:15:45 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Orang kalau tidak siap kalah ya begini. Cobalah berpikir positif dan berjiwa besar. Berpikir negatif terus hanya aka merugikan diri sendiri. Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
Itulah pak Tjuk. Adalah tugas bagi yang mengetahui untuk memberi yang tidak tahu. Meski mungkin mereka marah jika jagoannya dijelek-jeleki padahal kita hanya menginformasikan kenyataan yang ada. Mulai dari keluarga, teman, dsb. Berbuat baik tidak cukup. Kita juga harus menyuruh orang lain berbuat baik. Misalnya dikapal kita sudah berbuat baik. Tapi ada penumpang lain yang membolongi kapal. Jika kita hanya mengurusi pribadi kita dan tidak memberitahu mereka itu salah, akhirnya kita semua tenggelam. Apa yang terjadi sudah terjadi. Semoga kita tidak mendengar pengumuman kenaikan harga bensin atau tarif listrik dalam setahun dua tahun ini === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id --- Pada Rab, 8/7/09, tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id menulis: Dari: tjuk kasturi sukiadi kasturi_suki...@yahoo.co.id Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 7:12 PM Bung A Nizami yg kritis, Rakyat kita sebagaian terbesar tidak tahu menahu tentang kekayaan alam yg terkuras, tentang hutang yang semakin bertambah atau Samurai Bond yg belum laku di Jepang. Begitu miskinnya sebagaian besar rakyat kita sehingga mereka hanya berpikir besok masih bisa makan?. Oleh karena itu maka yang namanya BLT adalah segala-galanya. Lihat saja gambar yang terpampang di Kompas hal utama hari ini Kamis 9 Juli 2009. Barisan rakyat yang akan mencoblos disuatu TPS di tanah air kita ini persis sama kondisi pelakunya dengan atrean keluarga miskin yang antre pembagian BLT. Jadi ya rakyat akan memilih Presiden yang membagi BLT dan berjanji akan melanjutkannya bila terpilih. Sangat sederhana! Mungkin bagi seorang seperti anda hal ini akan sangat menyedihkan. Tetapi untuk politisi yang sekedar mengejar kemenangan politik dan kekuasaan. Ini adalah kesempatan. Bagaimana mengeksploitir kelemahan rakyat miskin dengan efektip dan efisien. Hebat! Salam Tjuk KS
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
Bung, anda menggunakan tukang Mie Ayam sebagai contoh orang miskin? Tiga orang tetangga saya profesinya penjual mie ayam. Dua orang diantaranya mempunyai rumah bagus,mempunyai mobil.Anak-anaknnya kuliah di Trisakti.Anda tahu biaya kuliah di Trisakti? mahal bung. Satu lagi tukang mie ayam itu sudah mempunyai rumah dan memiliki sepeda motor. Jangan sepelekan tukang mie ayam bung ! salam 2009/7/7 A Nizami nizam...@yahoo.com Tadi siang, tukang Mie Ayam langganan saya bilang. Milih yang lama saja ah. Lanjutkan saja... Meski BBM naik dari Rp 1.800/liter jadi Rp 4.500/liter (bahkan sempat Rp 6000/liter), namun rakyat Indonesia tidak memikirkan itu. Mereka tetap memilih orang yang menaikkan harga BBM meski itu menyengsarakan mereka. Bahkan bisa jadi nelayan dan para sopir angkot yang memakai BBM pun mungkin kebanyakan memilih orang yang telah menaikkan harga BBM dan mungkin akan menaikkannya lagi. Mungkin para ekonom rakyat harus menjelaskan ke rakyat dengan bahasa yang mudah apa itu ekonomi Neoliberal dan apa pengaruhnya bagi kehidupan rakyat. Mahalnya masuk SMU Negeri dan Perguruan Tinggi itu adalah dampak Neoliberalisme yang mengkomersialisasik an pendidikan tinggi. Mahalnya PAM atau Rumah Sakit itu karena privatisasi BUMD/BUMN Mahalnya BBM itu karena Neoliberalis mencabut Subsidi Barang untuk mengikuti harga pasar/dunia. Kenapa rakyat Indonesia mayoritas miskin? Ya itu kesalahan mereka sendiri tidak mau memilih pemimpin yang peduli mereka. Hanya memilih kegantengan, wibawa, kesantunan. Bukan kebijakan ekonomi/program yang benar yang jadi pertimbangan. Azab yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba- Nya. [Ali'Imran:182] Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan mu). [Asy Syuura:30]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Iya.. Liat tuh kandidat no... sinis terus Sindir sana sindir sini akhirnya kalah... -Original Message- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com [mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of indri Sent: Wednesday, July 08, 2009 7:18 PM To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak duh..duh..duh hari gini masih ngomongin soal neolib... kapan negara ini bakal maju, kalo masih berkutat ama isu kampanye di waktu lalu udah deh pak...singsingkan lengan baju... jgn terus2an berpikir sinis.. ayo bangun negeri ini di bidang kita masing2... regards, indri
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Twitter for Nobel Peace Prize?
Twitter for Nobel Peace Prize? Mark Pfeifle (former George W Bush aide) mengatakan Twitter bisa dinominasikan sebagai pemenang hadiah Nobel (Peace Prize) karena peranan yang dimainkannya dalam pemilu di Iran yang penuh drama (tidak seperti pemilu NKRI yang adem ayem). Apa kabar Tehran, Iran, siapa yang terpilih sebenarnya? Saat-saat lagi krisis di Iran, lebih dari 220.000 orang/jam yang menggunakannya. Kata Mark Pfeifle yang juga ex US national security adviser: Twitter became a window for the world to view hope, heroism and horror Antara lain yang pernah memenangkan Nobel Peace Prize adalah Mother Teresa, Martin Luther King Jr dan Dalai Lama... Dan kini oleh Mark Pfeifle dicalonkan Twitter. (Media Australia July 8, 2009) Salam Las Access Yahoo!7 Mail on your mobile. Anytime. Anywhere. Show me how: http://au.mobile.yahoo.com/mail
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: pemberantasan korupsi pasca pilpres
3 prioritas utama pemerintah, siapa pun presidennya. 1 berantas korupsi, 2 berantas korupsi, 3 berantas korupsi. Insya Allah program2 lainnya akan jauh lebih efektif dan mendapat dukungan masyarakat luas. Ingat, bapaknya Prabowo bilang bahwa 30% dari belanja pemerintah di masa lalu, digrogoti oleh koruptor. Kalau itu sekitar ratusan triliun, jangan2 kita bisa alokasikan untuk memperbaiki alutsista TNI, dan menyelamatkan banyak hal2 penting demi kejayaan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud no_re...@... wrote: pemerintahan sby yang akan datang tidak punya alasan utk tidak melakukan pemberantasan korupsi. apabila dulu wapresnya adalah unsur dari partai dalam hal ini golkar maka mungkin pemerintah agak sungkan menebang koruptor dari partai tsb. dengan wapres dari non partai maka sby harus tegas menebang semua koruptor2 itu tanpa pandang partai. karena selama ini terkesan partai2 membela koruptor dari unsur partainya sehingga koruptor tsb bisa ongkang2 kaki. hanya saja jaksa agung hendarman supanji tidak usah dipakai lagi karena terbukti tidak bisa melaksanakan tugasnya. sohib
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Selamat kepada pemilih yang realistis. Kemenangan SBY sebenarnya sudah dapat diprediksi saat pileg. Di daerah saya yang berdekatan dengan Kebagusan tempat tinggal Megawati, saat pileg kemarin ibu-ibu umumnya tidak memilih partai demokrat tetapi jika nanti pilpres akan memilih SBY. Ini saya mendengar dari obrolan diantara mereka. Jadi kedua capres saingan SBY kalau mendengarkan ini semua mereka harus tahu diri dan mengakui kekalahan mereka. Anak kecil pun sebenarnya lebih banyak membicarakan SBY dibanding dengan Megawati dan Kalla. Jadi jika SBY menang, itu hal yang wajar dan tidak ada poiltik uang, mereka dengan sadar mencontreng pilihannya yaitu SBY. Wassal Priatna --- Pada Kam, 9/7/09, Noor Cahyono noorcahyogar...@yahoo.com menulis: Dari: Noor Cahyono noorcahyogar...@yahoo.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 Juli, 2009, 12:46 AM Selamat buat SBY Selamat buat Neolib. Rakyat Indonesia cinta neolib khan? :)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
bahaya neh kalo sang pemenang emang punya prinsip yang sama dengan si penulis thread. kalo ngeliat judulnya udah ga beda ama diktator. On 7/9/09, khairul wazri khairul_wa...@yahoo.com wrote: kenapa masih ada juga orang seperti ini di abad 21. kemenangan bukan bagi-bagi kue mas. kemenangan seorang pemimpin adalah amanah. agar bisa membawa segenap bangsa ini menuju cita-citanya. sesuai dengan apa yang termuat dalam konstitusi.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Neolib itu apa sih?
Pak RBH, Masih ingat kamus wiki-FPK saya tentang NEOLIB? Baik, saya ulang di sini... NEOLIB itu adalah: 1. menang tapi congkak dan sombong 2. kalah tapi tidak sportif, tdk mengakui kemenangan pihak lain 3. berjanji muluk-muluk, tp tidak memenuhi janjinya 4. mengatasnamakan rakyat, hanya ketika pemilu 5. oportunis, dukung kalo sdh jelas menang dan tolak kalo kalah 6. egois, pokoke kelompokku, pokoke kaumku, pokoke suku-ku, dll 7. melupakan sejarah masa lalu 8. tdk melakukan pengawasan dan pengawalan thd janji-janji pemilu catatan: sila ditambah sendiri pak... wassalam, boy rahardjo sidharta faculty of biotechnology atma jaya yogyakarta university jl. babarsari 44 yogyakarta-55281 indonesia e-mail: brsidha...@mail.uajy.ac.id or b_ras...@yahoo.com YM: b_rasidh http://brsidharta/wordpress.com http://brsidharta.edublogs.org http://brsidharta.staf.uajy.ac.id Ronal Baharuddin Hutagaol writes: Memangnya Neolib itu apa sih bos??? RBH
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Jangan buru-buru mengambinghitamkan masyarakat. Orang Indonesia itu sangat meneladani para tokohnya. Ketika para tokoh berhenti mempersoalkan kekacauan pemilu legislatif dan berebut hanyut dalam kesibukan pilpres, ya masyarakat cuma meneladani para tokoh, biarkan kekacauan pemilu legislatif tetap jadi misteri. Anggap penyelenggara pemilu presiden berbeda dari penyelenggara pemilu legislatif yang penuh misteri. ajeg= --- Mula Harahap mulahara...@... wrote: Ada peribahasa Inggeris yang berbunyi: People deserve the leaders they get atau People always get the leaders they deserve. Kalau orang Korea Utara mendapat pemimpin seperti Kim Jung Il, yah karena mereka memang pantas untuk itu. Kalau orang Iran mendapat pemimpin seperti Ahmadinejad, yah karena mereka memang pantas untuk itu. Demikian juga, kalau orang Indonesia mendapat pemimpin seperti SBY, yah karena kita memang pantas untuk itu. Mula Harahap Hakiki Akbari: Kemenangan SBY mestinya membuka pikiran dan mata kita bahwa dunia diluar tidak seperti dunia yang kita lihat sehari2. Dalam FPK ini banyak sekali keluhan tentang kinerja SBY demikian juga di Tivi2. Tapi kenyataan menunjukkan puluhan juta orang berbeda pendapat dan memilih untuk melanjutkan pemerintahan SBY. Sebaiknya kenyataan ini diterima para penentang SBY sebagaimana kami semua juga menerima kenyataan akan segala kekurangan SBY.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Pesta Orang-Orang Kaya
*Pesta Orang-Orang Kaya* http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/artikel.php?aid=34996 Indonesia adalah negara yang kaya-raya, simak saja harta kekayaan miliaran hingga triliunan yang dimiliki para capres-cawapres yang akan memperebutkan kursi panas pada 8 Juli 2009: Jusuf Kalla memiliki harta sebesar Rp 314,5 miliar dan 25.668 dolar AS, sedangkan Wiranto bernilai Rp 81,75 miliar dan 378.625 dolar AS. Megawati Soekarnoputi memiliki Rp 256,45 miliar. Pasangannya yaitu Prabowo Subianto adalah yang terkaya dengan Rp1,58 triliun dan 7.572.916 dolar AS. Susilo Bambang Yudhoyono menyimpan pundi-pundi Rp 6,85 miliar dan 246.389 dolar AS. Pendampingnya, Boediono mempunyai Rp 22,07 miliar dan 15.000 dolar AS.Ketiga pasangan calon yang super kaya ini menyatakan dirinya pantas sebagai pemimpin masa depan rakyat Indonesia. Padahal kita tahu bahwa rakyat yang akan dilayaninya itu adalah orang-orang miskin. Dari sini saja sudah terlihat bahwa komitmen para calon itu sudah menimbulkan pertanyaan besar, Bagaimana mungkin pemimpin... Selengkapnya: http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/editorial/artikel.php?aid=34996 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Kini tiba saatnya menanti capres yang mampu bersikap legowo dan membesarkan hati pemilihnya yang sedang dirundung 'duka', seperti John McCain saat mengakui kekalahannya melawan Obama: It's natural tonight to feel some disappointment. Though we fell short, the failure is mine, not yours. Kita tunggu saja. Lebih cepat lebih baik. Hermanu 2009/7/9 mubarik mubarik...@gmail.com Amiin. Siapapun yang menjadi Presidennya, harapan kita semua sama. Sementara ini saya hanya mampu berdoa utk para pemimpin bangsa yg terpilih nanti hendaknya mendahulukan kepentingan bangsa dan lebih mengutamakan rakyat miskin dalam segala hal. Semoga Allah memberikan kemudahan kepada mereka untuk mampu menjadi pelayan yang baik bagi bangsa yang besar ini. Salam, |M|U|B|A|R|I|K| Sent from my BlackBerry® smartphone = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] selamat
selamat..selamat...yang terbaiklah yang dipilih rakyat, dan pilihan rakyat pasti yang terbaik, untuk saat inidan jika dikemudian hari rakyat menghendaki apapun bisa terjadi. --- On Wed, 7/8/09, Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id wrote: From: Suhaimi suha...@mitsubishi-eai.co.id Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] selamat To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 8, 2009, 6:39 PM Saya juga ucapkan terima kasih atas kebesaran jiwa Pak'e Haniwar Syarif (yang dah saya anggap sebagai orang tua saya sendiri) Kita hormati pilihan rakyat yang telah mereka salurkan pada hari Rabu, 08 Juli 2009 secara sangat demokratis, tak rekayasa, semua berjalan apa adanya, meskipun pastilah ada kekurangannya disana-sini, namun kekurangan itu tidaklah membuat Mutu maupun Legitimasi pilpres 08 Juli 2009 ini menjadi ambruk dan yang lebih fundamental lagi janganlah kekurangan-kekurangan kecil itu Dipolitisir sedemikian rupa guna Mendelegitimasi hasil pilpres 08 Juli 2009 ini. Salam hangat, Suhaimi
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
tidak ada yang menjadi penentang negara, tidak termasuk bagian dari yang memilih yang menang bukan berarti menjadi penentang, dalam demokrasi mendukung dan berbeda adalah hak setiap warga negara. --- On Wed, 7/8/09, mubarik mubarik...@gmail.com wrote: From: mubarik mubarik...@gmail.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 8, 2009, 6:31 PM Yth bapak Putra Wardana, Tolong dipikir yang 40% tidak memilih SBY mau diapain? Itu mewakili sekitar 80juta warga sah Republik ini. Semoga anda sadar akan apa yang telah anda tuliskan. Kita semua saudara sebangsa dan setanah air, memilih ataupun tidak, tidaklah mengurangi arti persaudaraan yang telah diikat sejak 1928 dulu. Satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air... INDONESIA. Salam, |M|U|B|A|R|I|K|™ Sent from my BlackBerry® smartphone
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres
Setuju, Pak. saya punya usul gimana kalau bapak2 di FPK mengajukan siapa2 saja yang menurut anda paling pas menjadi menteri2 di kabinet SBY mendatang. saya setuju hendarman supanji diganti saja, harapan tinggi ga terpenuhi mendiknas sudibyo juga diganti saja, saya usulkan bagaimana kalau Bpk Kusmayanto Kadiman saja MenhukHAM saya usul Taufikurrahman Ruqi MenKeu? Gubernur BI? menKo Ekuin? saya bingung. Menko Kesra ganti ah. ga bikin sejahtera malah bikin sengsara. siapa lagi ya? punya usul? From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 10:44:07 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres pemerintahan sby yang akan datang tidak punya alasan utk tidak melakukan pemberantasan korupsi. apabila dulu wapresnya adalah unsur dari partai dalam hal ini golkar maka mungkin pemerintah agak sungkan menebang koruptor dari partai tsb. dengan wapres dari non partai maka sby harus tegas menebang semua koruptor2 itu tanpa pandang partai. karena selama ini terkesan partai2 membela koruptor dari unsur partainya sehingga koruptor tsb bisa ongkang2 kaki. hanya saja jaksa agung hendarman supanji tidak usah dipakai lagi karena terbukti tidak bisa melaksanakan tugasnya. sohib [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Effendi Gazali: KTP Selesaikan Masalah DPT
Betul, putusan MK cuma memecahkan sebagian kecil masalah teknis yang sudah mentradisi sejak pemilu Orba, baru sebatas memulihkan hak pemilih demi keuntungan partai / kontestan pemilu. Tidak / belum menyentuh masalah prinsip soal hak demokrasi rakyat yang abstain maupun tidak punya pilihan yang cocok dengan aspirasinya. Karena itu kita berharap instansi-instansi milik negara bisa bekerja untuk memecahkan masalah demokratisasi dan -tentu- masalah-masalah lain yang dihadapi masyarakat. Bukankah memang untuk itu instansi-instansi negara didirikan? Bekerja untuk negara, dan bukan jadi perpanjangan tangan pemerintah. Pemecahan-pemecahan masalah, itu yang perlu diteruskan. ajeg= --- alung no_re...@... wrote: keputusan MK itu hanya memecahkan sebagian masalah. Persoalannya sudah dimulai dari pemilu legislatif, banyak warganegara kehilangan hak pilihnya.Ini kan pola Orba, rekayasa! Apa ini yang mau diteruskan? --- ajeg ajegil...@... wrote: Setuju introspeksi. Masyarakat sangat percaya instansi yang Anda pimpin bisa ikut bekerja untuk memecahkan masalah integrasi data kependudukan ini. Bukan supaya tidak dijadikan peluru politik, tapi untuk kepentingan masyarakat sendiri. ajeg=
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wacana Munaslub Golkar Terlalu Dini Dibicarakan
Lha yang mendesak2 supaya JK mengajukan diri jadi Capres siapa ya... sekarang sudah gagal mau di jungkal . logikanya ga masuk otak saya. Sudah gitu, mulai deket2 ke pemenang pemilu pula. moral pecundang banget. Hayo Pak JK, kalau sama pak SBY berani, sekarang tunjukkan kalau Bapak bisa menjaga harga diri partai, jangan orang2 yang mencla-mencle menguasai partai, Pak. HQQ From: Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 10:00:02 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Wacana Munaslub Golkar Terlalu Dini Dibicarakan Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/09/0837070/Wacana.Munaslub.Golkar.Terlalu.Dini.Dibicarakan JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar dinilai masih terlalu dini untuk dibicarakan karena Pemilihan Umum Presiden 2009 baru saja berlangsung kemarin, Rabu (8/7). Hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun belum dikeluarkan. Hal ini disampaikan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Poempida Hidayatulloh dalam pesan singkatnya, Rabu malam. Tidaklah beralasan dan terlalu dini, jika ada DPD Partai Golkar yang menyuarakan Munaslub, karena proses perhitungan suara belum berakhir, ungkap Poempida. Pasca pencalonan diri Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menjadi calon presiden, berembus kabar penyelenggaraan Munaslub segera dari internal Golkar jika pria asal Sulawesi Selatan ini gagal meraih tampuk kekuasaan istana. Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei hingga H+1 Pilpres ini, posisi JK-Wiranto masih berada di posisi juru kunci setelah SBY-Boediono dan Mega-Prabowo. Poempida berharap semua kader Golkar tidak mudah terprovokasi oleh hasil hitung cepat yang disebutnya hanya bersifat indikasi dan tidak mengikat. Perlu saya ingatkan kembali bahwa quick count tersebut pasti bermasalah, karena DPT bermasalah belum 100 persen diperbaiki. Laporan mengenai orang yang tidak memilih pun belum jelas. Kita tunggu saja laporan dari KPU untuk menyikapi semua ini, tandas Poempida.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
Pak Putra,, Bapak ini pede banget atau apa sih?? Bisa2nya bilang yg milih SBY lebih berhak menikmati semuanya di Indonesia ini,,, Wong SBYnya aja gak pernah ngomong mengkotak2an rakyat yang milih dia ataupun tidak,, Klo SBY baca postingan Bapak ini ,,menurut saya dia akan sedih punya pendukung yang kayak Bapak ini,, Salam -WA- Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: putra wardana pwardana2...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya Hasil Pilpres Berdasar hitungan KPU network/quick count Hari Rabu 8 Juli 2009 Jam 17.00 Dengan suara yang telah masuk dalam data KPU sebesar 90,25% dari total jumlah pemilih seluruh Indonesia dalam pilpres SBY-Boediono : 60,37% Megawati-Prabowo : 27,66% JK-Wiranto : 11,97% Inilah kemenangan Rakyat, Negara pemerintah Indonesia atas para penentang negara dan orang2 yang dipengaruhi paham yang tidak jelas. Penghargaan setinggi2nya untuk mereka yg ikut mendukung, berusaha bekerja keras untuk susksesnya pilpres 1 putaran demi penghematan uang negara bagi kemenangan SBY-Boediono, agar segera dapat bekerja meLANJUTKAN pembangunan, yang tahun2 kemarin sempat tersendat2 karena ulah para pengkhianat maupun mereka yang memang sejak awal menjadi penentang pemerintah yg sah. Untuk itu anda berhak punya prioritas untuk menikmati hasil pembangunan Untuk anda yang memilih calon lain maupun anda yang Golput, ya otomatis hak anda untuk menikmati jelas kalah dibanding masyarakat yang ikut berjuang melaksanakan pilpres 1 putaran, untuk memenangkan SBY-Boediono, demi kelanjutan pembangunan. Apalagi bagi yang Golput... otomatis mereka tidak punya hak apa2, = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
Email ini... udah lucu, dikirim ke banyak orang lagi Bung, apapun pilihannya, semua warga negara punya hak yang sama dan kewajiban negara untuk melindunginya. Ngga ngerti Pancasila dan Kewarganegaraan ya? Halah, kebodohan kok ditunjukkan ke banyak orang. Sorry, walaupun pilihan saya menang, sikap kayak gini jauh dari pikiran saya. Salam, Dari: putra wardana pwardana2...@yahoo.com Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya Hasil Pilpres Berdasar hitungan KPU network/quick count Hari Rabu 8 Juli 2009 Jam 17.00 Dengan suara yang telah masuk dalam data KPU sebesar 90,25% dari total jumlah pemilih seluruh Indonesia dalam pilpres SBY-Boediono: 60,37% Megawati-Prabowo : 27,66% JK-Wiranto : 11,97% Inilah kemenangan Rakyat, Negara pemerintah Indonesia atas para penentang negara dan orang2 yang dipengaruhi paham yang tidak jelas. Penghargaan setinggi2nya untuk mereka yg ikut mendukung, berusaha bekerja keras untuk susksesnya pilpres 1 putaran demi penghematan uang negara bagi kemenangan SBY-Boediono, agar segera dapat bekerja meLANJUTKAN pembangunan, yang tahun2 kemarin sempat tersendat2 karena ulah para pengkhianat maupun mereka yang memang sejak awal menjadi penentang pemerintah yg sah. Untuk itu anda berhak punya prioritas untuk menikmati hasil pembangunan Untuk anda yang memilih calon lain maupun anda yang Golput, ya otomatis hak anda untuk menikmati jelas kalah dibanding masyarakat yang ikut berjuang melaksanakan pilpres 1 putaran, untuk memenangkan SBY-Boediono, demi kelanjutan pembangunan. Apalagi bagi yang Golput... otomatis mereka tidak punya hak apa2,
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
Selama penguasa takut rekonsiliasi nasional, cara ini memang paling efektif untuk menyelamatkan kepentingan orang banyak. Yang menang biar memerintah sendirian, yang kalah bersama-sama mengawasi sepak terjang pemerintah melalui DPR. Konsep oposisi di Indonesia bukan oposisi preman ala whig party, tapi lebih ke oposisi model Westminster yang menyalurkan perbedaan pendapat lewat parlemen. Musyawarah / lobby tidak diharamkan. ajeg= --- sohibmachmud no_re...@... wrote: negara lain bisa kok capres yg menang membangun negerinya, tanpa harus mengajak yg kalah. yang kalah dalam suatu sistem menjadi oposisi mengawasi pemerintah agar berjalan sesuai dan sebagaimana mestinya. kalau semua diajak bergabung ,bagi2 kapling di kabinet akhirnya siapa yg mengawasi dan jadilah semuanya bersepakat utk bersama2 melanggar hukum dan korupsi. kita sudah mengalami sistem gotong royong spt ini di zaman orba dgn koalisi golkar, ppp dan pdi. hanya harus dibedakan oposisi di sini bukan berarti preman parlemen artinya menghambat jalannya suatu pemerintahan spt menghambat persetujuan anggaran, interplasi setiap minggu, setiap hari menaggi menteri dan presdien. sohib
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
Maksud bung Nizami, maunya rakyat supaya milih pilihannya bung Nizami, kan? yo ora iso! mereka punya pilihannya sendiri berdasarkan logikanya sendiri. Separah apapun logika yang mereka miliki, jumlahnya terlalu banyak untuk kita anggap sebagai kebodohan massal. saya tidak yakin kalau 60% pemilih kita adalah orang yang awam yang mau saja dicocok hidungnya terus digiring kesana kemari. apakah 90% orang aceh (menurut quick Count memilih SBY) adalah orang yang awam?? Terimalah kenyataan adanya gap yang cukup jauh antara cara berpikir anda dengan cara berpikir sebagian besar orang lainnya. Jangan berlaku seakan2 orang yang anda sebut awam itu harusnya sepintar anda dalam menilai capres. mereka pun sudah merasa cukup pintar tanpa harus diajari para ekonom hebat. salam HQQ From: A Nizami nizam...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 8:47:44 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin? Kalau mau menyalahkan pemimpin, misalnya pemimpinnya jelek, nah siapa yang memilih pemimpinnya? Rakyat kan? Seandainya semua calon yang ada buruk pun rakyat bisa memilih yang paling mending. Rakyat bisa memilih pemimpin yang menyerahkan kekayaan alamnya dan pasarnya ke asing sehingga memperkaya pihak asing. Atau rakyat bisa memilih pemimpin yang ingin mandiri sehingga kekayaan alam Indonesia dan juga pasar Indonesia dinikmati rakyat Indonesia. Memang rakyat awam tidak memperhatikan perbedaan hal itu. Untuk itulah saya menulis bahwa ekonom harusnya mendidik rakyatnya dengan bahasa yang mudah hingga rakyat jadi cerdas dalam memilih. Jangan pakai bahasa akademis yang sulit hingga hanya dipahami segelintir mahasiswa.
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan
Setuju Bung Liman, Berharap tahun 2014, Bung Budiman, Pramono A atau calon muda lainnya bisa lebih matang dan siap maju untuk memimpin bangsa ini. Agung --- Pada Rab, 8/7/09, liman PAP liman_...@yahoo.com menulis: Dari: liman PAP liman_...@yahoo.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan Kepada: FP Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 1:07 AM Dear all, Selamat ya utk SBY-Boediono dan pendukungnya. Mari kita mensyukuri hasil ini. Jadilah Pemimpin yang baik. Yang tidak setuju, jadilah oposisi yang konstruktif. PDI-P, kembalilah thn 2014. Saatnya Pramono dan Budiman yang maju dan membangun. Salam kompak, Liman
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
(kalau benar) 60% dari suara sah? 30% golput dari DPT? Jadi 60% x 70% = 42% dari DPT memilih Pak Susilo.. Itupun kalau DPT-nya benar.. kalau masih ada yang ganda,anak, 'mayat' dll.. mungkin lebih kecil lagi.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 9 Juli 2009 09:20, A Nizami nizam...@yahoo.com menulis: Kalau SBY 60%, yang tidak memilih SBY 40%, yang Golput 30% Artinya SBY vs Bukan SBY = 60% vs 70%. Lebih banyak yang tidak memilih SBY. Kalau SBY macam-macam, bisa jadi rakyat termasuk yang telah milih SBY jadi tidak simpati... Jadi janganlah sombong dengan kemenangan karena di waktu lain itu bisa jadi kekalahan yang menyakitkan seperti George W Bush yang sempat populer, namun begitu lengser dilecehkan rakyatnya. Gunakan kesempatan itu untuk memakmurkan rakyat. Bukan memperkaya segelintir kapitalis dan kroninya === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Neolib lagi... iya aja lah. kalau emang keukeuh bahwa sekarang ini neolib, ya berarti neolib yang menang toh? apakah ini menurut logika anda berarti neolib memang bisa menyenangkan rakyat? Atau kah anda mulai berpikir, jangan2 pemerintahan sekarang bukan neolib? karena rasanya ga masuk akal rakyat milih yang menyengsarakan, toh? atau gimana ? :) HQQ From: Noor Cahyono noorcahyogar...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 7:46:05 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Selamat buat SBY Selamat buat Neolib. Rakyat Indonesia cinta neolib khan? :)
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
Jangan lupa, pak... bahan bakar yang dipakai adalah ramuan para peneliti kita sendiri. Kita jadi tidak tergantung lagi untukm impor bahan bakar roket yang mahal. Selamat! Maju terus ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia! Saya masih ingat terus liputan Kompas tentang karya para siswa SMK yang menakjubkan. Gimana kelanjutannya, ya? Pak KK, apa rencana terobosan untuk karya-karya yang luar biasa itu, ya? Salam, Dari: Ma'rufin Sudibyo maruf...@yahoo.com Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420 Meski rada terlambat, perkenankan untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan LAPAN meluncurkan roket berbahan bakar padat RX-420 pada Kamis 2 Juli 2009 silam di Instalasi Uji terbang LAPAN, Pameungpeuk, Jawa Barat. Roket RX-420 memiliki panjang 6,2 meter, diameter 42 cm dan mampu meluncur hingga ketinggian 53 km dengan jarak tempuh 101 km pada kecepatan 4,5 kali kecepatan suara (supersonik) pada daya 100 ton detik. Roket memiliki massa 1.000 kg dengan waktu pembakaran 13 detik, waktu terbang 205 detik, dengan bahan bakar komposit (kemungkinan HTPB/hidroxy terminated poly butadiena dengan ammonium perchlorate) dan muatan GPS, diagnostik, altimeter, akselerator 3-sumbu, prosesor dan baterei. Roket RX-420 rencananya akan digunakan sebagai roket pendorong (booster) untuk sistem pengorbit satelit dengan roket utama RPS-1 (atau Pengorbitan- 1) yang sedang dikembangkan LAPAN dan direncanakan akan diluncurkan pada 2014 mendatang. Dengan RPS-1 ini maka Indonesia tak perlu bergantung lagi kepada kendaraan peluncur antariksa mancanegara guna menempatkan satelitnya ke orbit. Salam, Ma'rufin [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA
Bukannya ngikutin Sudjiwo Tedjo, kebeneran saya juga golput seumur hidup dan kemaren adalah pertama kalinya saya memilih dengan benar, yang saya contreng adalah JK... Terus terang saya kaget, tidak percaya dan tentu saja kecewa karena perolehan suara JK jauh di bawah perkiraan, boro-boro maju ke putaran dua, sama Megawati saja kalah... Dengan window dressing data-data statistik, iklan satu putaran, kisruh data DPT, spanduk KPU yang menggiring, form hasil pemilihan yang tendensius... dan sebagainya... saya tadinya berpendapat bahwa pemilu presiden kemarin pendapat auditornya adalah Disclaimer... Namun, setelah melihat secara nyata di TPS rumah saya (Cibubur), ibunda saya (Bintaro), ipar saya (Cempaka Putih, Rempoa, dan Kembangan)...saya yakin memang SBY menang dengan sebenar-benarnya...Untuk pendukung Mega JK, suka atau tidak suka memang inilah kenyataannya...Di daerah bisa saja curang, seperti gambar di Media Indonesia hari ini (sorry bukan kompas) dimana di Papua, pencontreng diarahkan ke gambar yang di tengah... Menurut saya barometernya adalah Jakarta...Tidak mungkin di jakarta terjadi kecurangan karena disini banyak pengamat lokal dan internasional...Tidak mungkin juga di jakarta ada politik uang karena selain dengan mudah ketahuan, kemampuan ekonominya juga relatif tinggi...Tidak mungkin orang jakarta bisa dibodohi karena tingkat pendidikan juga relatif tinggi...Jika di jakarta menang mutlak, saya tidak lagi meragukan bahwa di daerah juga menang mutlak... Selamat buat SBY-Boediono... [Non-text portions of this message have been removed]
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Versus Semi Otoriterianistik
Bung, tidak perlu merasa kalah. Siapkan saja diri dan kawan-kawan Anda untuk menjadi lebih baik dalam pemilu nasional 5 tahun mendatang. Dalam jangka yang lebih dekat, ada ratusan pilkada yang bisa dimenangkan. Jika Anda bersungguh-sungguh berjuang untuk rakyat, dengan strategi yang tepat, insya Allah kemenangan bisa dicapai. Rakyat sejatinya tidak bodoh dan bisa dididik, asal tidak berharap instan beroleh kekuasaan. Sistem demokrasi kita terus bertumbuh, jangan biarkan dirimu dihantui otoriterianisme masa lalu. Salam, Dari: Beta beta...@yahoo.com Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 8 Juli, 2009 21:54:09 Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Versus Semi Otoriterianistik Turut berduka cita atas mati surinya sistem Demokrasi Coming soon (lanjutkan ) sistem Semi Otoriterianistik Selamat jalan si cantik Check and Balance Wahai kaum Pro-rakyat engkau yang lebih Cepat Proklamirkan dirimu sebagai bagian dari Oposisi Selamatkan Demokrasi Indonesia
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres
Sumber selengkapnya : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/gambaran-skenario-kecurangan-pilpres.html Banyak Pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 yang telah berlangsung kemarin dipenuhi dengan kecurangan walaupun dilain pihak ada yang menyatakan bahwa pilpres 2009 kemaren berjalan dengan aman dan lancar. Untuk sementara berdasarkan hasil quickcount yang diperoleh dari beberapa lembaga survey dan realcuont dari KPU, yang memenangkan Pilpres 2009 ini adalah pasangan dengan nomor urut 2 SBY-Boediono dengan perolehan suara diatas 50 %. Bila hal ini terus bertahan sampai penghitungan suara Realcount KPU rampung, maka pilpres 2009 hanya akan berlangsung satu putaran. Hal ini sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang didanai oleh konsultan politik dari salah satu Capres. Sebelum dilaksanakannya Pilpres 2009 banyak pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 ini sarat dengan scenario kcurangan. Indikasi adanya kecuarangan itu dilihat dari adanya pengarahan isu satu putaran ditambah banyaknya pejabat-pejabat birokrasi yang ikut serta mendukung salah satu calon yang notabene juga calon incumbent. Menurut Pemuda Indonesia Baru sendiri kecurangan pada setiap momen politik pasti ada apalagi momen politik sebesar Pilpres. Indikasi kecurangan Pilpres bisa kita lihat dari fakta yang ada sebelum terlaksananya Pilpres 8 juli (http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/kecurangan-pilpres-2009.html). Pada pelaksanaan Pilpres 2009 8 juli kemarin kita juga banyak melihat kecurangan-kecurangan yang terjadi sewaktu pemilihan sedang berlangsung. Adanya pemilih yang memilih lebih dari sekali, pemilih juga memiliki beberapa kertas suara, dan sudah adanya kertas suara yang telah ditanda-tangani oleh KPPS begitu juga dengan Plano. Beberapa bentuk kecurangan diatas tentunya ada pihak yang berkepentingan, siapa pihak tersebut dalam hal ini tentunya perlu penyelidikan lebih lanjut. Yang pasti hal ini tentunya sangat merugikan calon yang kalah maupun yang menang. Karena hal ini sangat-sangat menodai demokrasi Indonesia yang saat ini sedang berkembang. Menanggapi pernyataan Presiden SBY sewaktu menjawab pertanyaan wartawan mengenai indikasi kecurangan sewaktu kofrensi pers di Bogor, SBY menyatakan bahwa Kecurangan Pilpres 2009 bisa saja terjadi tetapi sangat kecil kemungkinan karena diawasi oleh berbagai pihak baiik dalam negeri maupun luar negeri, jika adapun kecuarangan tersebut marilah kita selesaikan lewat jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemuda Indonesia Baru berpendapat bahwa sebagai presiden seharusnya bukan menghimbau akan tetapi memerintahkan pihak terkait untuk menyelidikinya sampai tuntas. Adanya pengamat luar negeri pada pilpres ini juga bukan berarti kecuarangan dapat diminimalkan, karena pihak luar negeri juga mempunyai kepentingan terhadap siapa yang bakal menang pada Pilpres 2009 ini. (Baca : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/campur-tangan-asing-dalam-kemenangan.html) . Jadi kecurangan pilpres 2009 ini sangat halus dan sistematis dan telah direncanakan dengan mendekati sempurna. Menurut Pemuda Indonesia baru scenario kecurangan ini melibatakan banyak pihak yang mempunyai peran masing-masing, Mulai dari membangun opini public sampai pada tahap action dilapangan. Pihak-pihak yang berperan itu menurut hemat pemuda Indonesia baru adalah, Media Informasi sebagai propaganda membangun opini public dan rasionalisasi , Pengamat luar negeri sebagai alat rosionaliasi transparency, Penyelenggara Pimilihan sebagai alat legitimasi. Pejabat birokarsi sebagai alat peninjau dan penekan, Pihak keamanan sebagai alat pengamanan kecurangan, dan pihak-pihak yang soalah-olah independent sebagai alat netralisir. Setiap tahapan pelaksanan scenario telah diisi oleh pihak-pihak yang berperan, dan pos-pos itu sudah ada pada setiap tahapan pelaksanaan pilpres baik sebelum pelaksanaan (Propaganda), dan sewaktu pelaksanaan (Pihak penyelenggara pemilu dan peninjau dan pengamat) serta sesudah pelaksanaan/pengitungan suara (Propaganda, pihak pengamanan, penyelenggara pemilu). Dari uraian diatas maka kita dapat tarik sebuah kesimpulan siapa yang dapat memegang kendali atas pos-pos diatas maka, dia yang akan jadi pemenang bila sipemegang kendali tersebut berkeinginan curang . Maka kecurangan tersebut akan sangat sulit dibuktikan kecuali rakyat sendiri yang membuktikan kecurangan tersebut, dan pada umumnya rakyat tidak peduli dan lebih cenderung nerimo. Terlepas apakah pilpres 2009 ini curang atau tidak kehidupan berbangsa dan benegara Indonesia harus terus belanjut. Setiap goresan contrengan yang ada pada kertas semua berisi harapan agar Indonesia dapat lebih maju dan rakyat dapat menjalani kehidupan yang lebih baik sebagai langkah awal menuju Indonesia baru, Indonesia adil dan Makmur Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih
Ini yang dibicarakan adalah SingleID loh, bukan integrasi sistem. Kalau SIM dan STNK, bagaimana mendapatkan KeyID-nya? -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography 2009/7/9 cecilia lusiani c_lusi...@yahoo.com Pemerintah sudah memikirkan masalah integrasi database dan sudah memulai langkah untuk integrated system juga. Sudah dimulai dari NIP PNS yang formatnya nomornya disamakan di sleuruh Indonesia, jadi tidak terkotak-kotak lagi adanya NIP daerah dan NIP pusat, shg memungkinkan untuk perpindahan PNS antar daerah dan pusat-daerah. Demikian pula dengan integrated system SIM dan STNK, cuma memang masih bertahap, dimulai dari satu propinsi dulu, Jateng sudah dimulai sejak 2 tahun lalu, kemungkinan juga akan diterapkan di daerah lain. Masalah system dan data kependudukan juga sudah mulai direvisi dengan adanya aturan yang baru, masing-masing pemda juga sudah mulai membuat persiapan (regulasi, system, IT dan sdm). Jadi tinggal bagaimana kita mendukungnya dan positif thinking ajahdan kita harus belajar memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk melakukannya. salam.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Share-RUU Ketenagalistrikan
Share-RUU Ketenagalistrikan SatuDunia, Jakarta. Dalam waktu dekat ini DPR akan mengesahkan RUU Ketenagalistrikan menjadi UU. Regulasi itu sebagai pengganti Undang-Undang No. 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan yang dibatalkan MK karena dinilai bertentangan dengan UUD 1945. Selengkapnya RUU Ketenagalistrikan itu dapat diunduh/download di bawah ini. Sumber: http://satudunia.net/?q=content/ruu-ketenagalistrikan [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Setelah Pilpres What Next? Kenaikan Harga BBM? Tarif Listrik? Pajak?
Pada saat Pilpres kemarin, para Capres berlomba-lomba menarik simpati rakyat. Mereka berusaha mengunjungi rakyat sebanyak mungkin. Dari bersepeda, jalan pagi, ke pasar tradisional, hingga ke tempat sampah. Menjelang Pilpres, harga BBM diturunkan. Meski harga dunia melonjak, harga BBM tidak langsung dinaikkan. BLT dibagikan. Begitu pula gaji ke 13. Nah sekarang Pilpres sudah usai. Masa Bulan Madu telah selesai. What next? Kenaikan harga BBM? Tarif listrik? Pajak? Selamat datang kembali di dunia nyata:) __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet
Menkokesra Imam Prasadjo,menkeu faisal basri,menpora anas urbaningrum,mendiknas tifatul sembiring,menkop lukman saefudin,menpora deddy mizwar,menperwa halida hatta,menperin ms hidayat,menperdagang marie elka,mekoekuin agus marto,gubernur bi sri mulyani,jaksa agung chandra m hamzah Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com Date: Wed, 8 Jul 2009 22:51:20 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres Setuju, Pak. saya punya usul gimana kalau bapak2 di FPK mengajukan siapa2 saja yang menurut anda paling pas menjadi menteri2 di kabinet SBY mendatang. saya setuju hendarman supanji diganti saja, harapan tinggi ga terpenuhi mendiknas sudibyo juga diganti saja, saya usulkan bagaimana kalau Bpk Kusmayanto Kadiman saja MenhukHAM saya usul Taufikurrahman Ruqi MenKeu? Gubernur BI? menKo Ekuin? saya bingung. Menko Kesra ganti ah. ga bikin sejahtera malah bikin sengsara. siapa lagi ya? punya usul? = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
Selamat juga buat pak Adi kepala Lapan. Semoga tetep semangat dan teguh menghadapi berbagai macam tekanan dan ancaman. Peluncuran tersebut langsung membuat ramai malaysia dan singapore tapi damai-damai saja diindonesia, kalah oleh liputan pilpres. Semoga rezim roket tidak menekan sampai membuat orang2 lapan yg membuat rx420 terpental. regards On 7/8/09, Ma'rufin Sudibyo maruf...@yahoo.com wrote: Meski rada terlambat, perkenankan untuk mengucapkan selamat atas keberhasilan LAPAN meluncurkan roket berbahan bakar padat RX-420 pada Kamis 2 Juli 2009 silam di Instalasi Uji terbang LAPAN, Pameungpeuk, Jawa Barat. Roket RX-420 memiliki panjang 6,2 meter, diameter 42 cm dan mampu meluncur hingga ketinggian 53 km dengan jarak tempuh 101 km pada kecepatan 4,5 kali kecepatan suara (supersonik) pada daya 100 ton detik. Roket memiliki massa 1.000 kg dengan waktu pembakaran 13 detik, waktu terbang 205 detik, dengan bahan bakar komposit (kemungkinan HTPB/hidroxy terminated poly butadiena dengan ammonium perchlorate) dan muatan GPS, diagnostik, altimeter, akselerator 3-sumbu, prosesor dan baterei. Roket RX-420 rencananya akan digunakan sebagai roket pendorong (booster) untuk sistem pengorbit satelit dengan roket utama RPS-1 (atau Pengorbitan-1) yang sedang dikembangkan LAPAN dan direncanakan akan diluncurkan pada 2014 mendatang. Dengan RPS-1 ini maka Indonesia tak perlu bergantung lagi kepada kendaraan peluncur antariksa mancanegara guna menempatkan satelitnya ke orbit. Salam, Ma'rufin
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Neolib itu apa sih?
Ini dari WIKIPEDIA: http://id.wikipedia.org/wiki/Neoliberal Neoliberalisme Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas (Dialihkan dari Neoliberal) Langsung ke: navigasi, cari Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economy yang kemudian akan berujung pada tindakan koruptif. [1] Paham ini memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas [2] merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara dan modernisasi melalui peningkatan efisiensi perdagangan dan mengalirnya investasi. [3] Daftar isi [sembunyikan] a.. 1 Sekilas tentang pandangan kaum libertarian b.. 2 Kekalahan liberalisme c.. 3 Kebangkitan Neoliberalisme d.. 4 Neoliberalisme e.. 5 Penyebaran Neoliberalisme a.. 5.1 di Indonesia b.. 5.2 di Amerika Serikat f.. 6 Kritik g.. 7 Lihat pula h.. 8 Referensi i.. 9 Pranala luar [sunting] Sekilas tentang pandangan kaum libertarian Artikel ini membutuhkan catatan kaki untuk pemastian. Silakan bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan catatan kaki. Dalam kebijakan luar negeri, neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politis, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan/atau intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas. Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral, melalui berbagai kartel pengelolaan perdagangan seperti WTO dan Bank Dunia. Ini mengakibatkan berkurangnya wewenang pemerintahan sampai titik minimum. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas berhasil menekan intervensi pemerintah (seperti paham Keynesianisme), dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi keseluruhan. Untuk meningkatkan efisiensi korporasi, neoliberalisme berusaha keras untuk menolak atau mengurangi kebijakan hak-hak buruh seperti upah minimum, dan hak-hak daya tawar kolektif lainnya. Neoliberalisme bertolakbelakang dengan sosialisme, proteksionisme, dan environmentalisme. Secara domestik, ini tidak langsung berlawanan secara prinsip dengan poteksionisme, tetapi terkadang menggunakan ini sebagai alat tawar untuk membujuk negara lain untuk membuka pasarnya. Neoliberalisme sering menjadi rintangan bagi perdagangan adil dan gerakan lainnya yang mendukung hak-hak buruh dan keadilan sosial yang seharusnya menjadi prioritas terbesar dalam hubungan internasional dan ekonomi. Bagi kaum liberal, pada awalnya kapitalisme dianggap menyimbolkan kemajuan pesat eksistensi masyarakat berdasarkan seluruh capaian yg telah berhasil diraih. Bagi mereka, masyarakat pra-kapitalis adalah masyarakat feodal yang penduduknya ditindas. Bagi John Locke, filsuf abad 18, kaum liberal ini adalah orang-orang yg memiliki hak untuk 'hidup, merdeka, dan sejahtera'. Orang-rang yang bebas bekerja, bebas mengambil kesempatan apapun, bebas mengambil keuntungan apapun, termasuk dalam kebebasan untuk 'hancur', bebas hidup tanpa tempat tinggal, bebas hidup tanpa pekerjaan. Kapitalisme membanggakan kebebasan seperti ini sebagai hakikat dari penciptaannya. dan dalam perjalanannya, kapitalisme selalu menyesuaikan dan menjaga kebebasan tersebut. Misalnya masalah upah pekerja, menurut konsepsi kapitalis, semua keputusan pemerintah atau tuntutan publik adalah tidak relevan. Kemudian paham yang terbentuk bagi kaum liberal adalah kebebasan, berarti: ada sejumlah orang yang akan menang dan sejumlah orang yg akan kalah. Kemenangan dan kekalahan ini terjadi karena persaingan. Apakah anda bernilai bagi orang lain, ataukah orang lain akan dengan senang hati memberi sesuatu kepada anda. Sehingga kebebasan akan diartikan sebagai memiliki hak-hak dan mampu menggunakan hak-hak tsb dengan memperkecil turut campur nya aturan pihak lain. kita berhak menjalankan kehidupan sendiri Saat ini, ekonom seperti Friedrich von Hayek dan Milton Friedman kembali mengulangi argumentasi klasik Adam Smith dan JS Milton, menyatakan bahwa: masyarakat pasar kapitalis adalah masyarakat yg bebas dan masyarakat yang produktif. Kapitalisme bekerja menghasilkan kedinamisan, kesempatan, dan kompetisi. Kepentingan dan keuntungan pribadi adalah motor yang mendorong masyarakat bergerak dinamis. [sunting] Kekalahan liberalisme Sejak masa kehancuran Wall Street (dikenal dengan masa Depresi Hebat atau Great Depression) hingga awal 1970-an, wacana negeri industri maju masih 'dikuasai' wacana politik sosial demokrat dengan argumen kesejahteraan. Kaum elit
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres
Iya lanjutkan penyelesaian korban lumpur Lapindo. Lebih cepat lebih baik. Program yang pro rakyat harus senantiasa didahulukan dari yang lainnya. Salam, |M|U|B|A|R|I|K| Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: udhien .net techvolut...@gmail.com Date: Thu, 9 Jul 2009 11:12:22 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pemberantasan korupsi pasca pilpres saya juga berharap agar penuntasan kasus lumpur lapindo segera diselesaikan, tidak perlu ragu-ragu lagi.. -- thanks and regards, udhien.net -- email : udh...@udhien.net website : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION Deviant : http://techvolution.deviantart.com - My Selected works of photography 2009/7/9 sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com pemerintahan sby yang akan datang tidak punya alasan utk tidak melakukan pemberantasan korupsi. apabila dulu wapresnya adalah unsur dari partai dalam hal ini golkar maka mungkin pemerintah agak sungkan menebang koruptor dari partai tsb. dengan wapres dari non partai maka sby harus tegas menebang semua koruptor2 itu tanpa pandang partai. karena selama ini terkesan partai2 membela koruptor dari unsur partainya sehingga koruptor tsb bisa ongkang2 kaki. hanya saja jaksa agung hendarman supanji tidak usah dipakai lagi karena terbukti tidak bisa melaksanakan tugasnya. sohib [Non-text portions of this message have been removed] = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres
Sekitar jam sembilanan saya dan istri datang ke TPS dekat rumah, suasana sudah tampak antusias karena bisa bertatap muka dengan tetangga2 dalam suasana liburan, kebetulan bersamaan dgn libur anak sekolah, jadi banyak juga anak2 bermain di sekitar TPS. lalu saya melakukan prosesi pencontrengan, mulai dari mendaftar, mengambil surat suara, lalu menyontreng di bilik dan lain2. Semua tampak bergembira dan antusias. Panitia rapi dgn batiknya juga petugas2 keamanan, serta saksi saksi lengkap. Sepertinya nampak wajar. lalu saya lanjutkan dgn ngobrol2 sesama tetangga, kesempatan yg amat langka bisa bertemu begitu banyak tetangga secara bersamaan dlm suasana santai, guyub dll. lalu sambil menunggu proses pencontrengan, kami pun bikin rujakan, gelar tikar di bagian teduh dekat TPS, tentunya sambil dengerin lagu2 kegemaran kami, yaitu lagu2 Banh Haji Rhoma Irama. Lewat jam 13.00, dimulailah penghitungan suara, dst sampai proses pengiriman suara ke kelurahan dst. Kecurangan? itu tuduhan yang membuat saya bingung, apanya yg dicurangi? sebagai masyarakat tentunya kami merasa bingung dgn pernyataan2 pemilu curan , curang sistematis dll. Karena saya merasa Pilpres 9 Juli 2009 kemarin adalah benar2 dgn perasaan bebas, merdeka, tanpa ancaman, intimidasi dll. Semua nampak wajar. salam teguh santoso Sumber selengkapnya : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/gambaran-skenario-kecurangan-pilpres.html Banyak Pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 yang telah berlangsung kemarin dipenuhi dengan kecurangan walaupun dilain pihak ada yang menyatakan bahwa pilpres 2009 kemaren berjalan dengan aman dan lancar. Untuk sementara berdasarkan hasil quickcount yang diperoleh dari beberapa lembaga survey dan realcuont dari KPU, yang memenangkan Pilpres 2009 ini adalah pasangan dengan nomor urut 2 SBY-Boediono dengan perolehan suara diatas 50 %. Bila hal ini terus bertahan sampai penghitungan suara Realcount KPU rampung, maka pilpres 2009 hanya akan berlangsung satu putaran. Hal ini sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang didanai oleh konsultan politik dari salah satu Capres. Sebelum dilaksanakannya Pilpres 2009 banyak pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 ini sarat dengan scenario kcurangan. Indikasi adanya kecuarangan itu dilihat dari adanya pengarahan isu satu putaran ditambah banyaknya pejabat-pejabat birokrasi yang ikut serta mendukung salah satu calon yang notabene juga calon incumbent. Menurut Pemuda Indonesia Baru sendiri kecurangan pada setiap momen politik pasti ada apalagi momen politik sebesar Pilpres. Indikasi kecurangan Pilpres bisa kita lihat dari fakta yang ada sebelum terlaksananya Pilpres 8 juli ( http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/kecurangan-pilpres-2009.html ). Pada pelaksanaan Pilpres 2009 8 juli kemarin kita juga banyak melihat kecurangan-kecurangan yang terjadi sewaktu pemilihan sedang berlangsung. Adanya pemilih yang memilih lebih dari sekali, pemilih juga memiliki beberapa kertas suara, dan sudah adanya kertas suara yang telah ditanda-tangani oleh KPPS begitu juga dengan Plano. Beberapa bentuk kecurangan diatas tentunya ada pihak yang berkepentingan, siapa pihak tersebut dalam hal ini tentunya perlu penyelidikan lebih lanjut. Yang pasti hal ini tentunya sangat merugikan calon yang kalah maupun yang menang. Karena hal ini sangat-sangat menodai demokrasi Indonesia yang saat ini sedang berkembang. Menanggapi pernyataan Presiden SBY sewaktu menjawab pertanyaan wartawan mengenai indikasi kecurangan sewaktu kofrensi pers di Bogor, SBY menyatakan bahwa Kecurangan Pilpres 2009 bisa saja terjadi tetapi sangat kecil kemungkinan karena diawasi oleh berbagai pihak baiik dalam negeri maupun luar negeri, jika adapun kecuarangan tersebut marilah kita selesaikan lewat jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemuda Indonesia Baru berpendapat bahwa sebagai presiden seharusnya bukan menghimbau akan tetapi memerintahkan pihak terkait untuk menyelidikinya sampai tuntas. Adanya pengamat luar negeri pada pilpres ini juga bukan berarti kecuarangan dapat diminimalkan, karena pihak luar negeri juga mempunyai kepentingan terhadap siapa yang bakal menang pada Pilpres 2009 ini. (Baca : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/campur-tangan-asing-dalam-kemenangan.html) . Jadi kecurangan pilpres 2009 ini sangat halus dan sistematis dan telah direncanakan dengan mendekati sempurna. Menurut Pemuda Indonesia baru scenario kecurangan ini melibatakan banyak pihak yang mempunyai peran masing-masing, Mulai dari membangun opini public sampai pada tahap action dilapangan. Pihak-pihak yang berperan itu menurut hemat pemuda Indonesia baru adalah, Media Informasi sebagai propaganda membangun opini public dan rasionalisasi , Pengamat luar negeri sebagai alat rosionaliasi transparency, Penyelenggara Pimilihan sebagai alat legitimasi. Pejabat birokarsi sebagai alat peninjau dan penekan, Pihak keamanan
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Data Kemiskinan BPS Diragukan
ABS.Asal Bapak Senang? http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/07/09/14524866/Data.Kemiskinan.BPS.Diragukan Data Kemiskinan BPS Diragukan KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Kamis, 9 Juli 2009 | 14:52 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Rizal Halim meragukan data kemiskinan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan angka kemiskinan turun karena berbeda dengan kondisi rill di lapangan. Saya termasuk orang yang tidak percaya dengan angka BPS dan saya meragukan validitasi angka-angka yang disampaikan BPS, kata Rizal Halim di Jakarta, Kamis (9/7) berkaitan dengan angka kemiskinan yang disampaikan BPS. Data BPS menunjukkan telah terjadi penurunan angka kemiskinan sekitar 2,4 persen atau menjadi 31,5 juta jiwa dari total penduduk Indonesia. Dia mengatakan, tidak ingin bicara angka-angka yang bisa dimanipulasi tetapi melihat kondisi rill kehidupan masyarakat. Saudara-saudara kita yang memiliki uang Rp 10 ribu misalnya sebelumnya masih bisa makan tetapi apakah sekarang ini masih bisa makan dengan uang Rp 10 ribu ? katanya. Selain itu, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK), banyak lulusan sarjana yang tidak bisa bekerja karena ketiadaan lapangan kerja adalah kondisi rill lapangan yang memperlihatkan kepada publik bahwa ada begitu banyak rakyat Indonesia masih miskin. Kalau sekarang kemudian diungkapkan bahwa data kemiskinan di Indonesia menurun dratis apakah benar, karena jauh berbeda dengan kondisi rill di lapangan, katanya. Dia juga meminta BPS untuk memberitahukan kepada publik tentang metodologi yang digunakan dalam survei, termasuk sasaran survei agar publik bisa menilai apakah angka yang disampaikan BPS itu benar atau tidak. Kita tidak pernah diberitahu seperti apa metodologinya dan siapa saja yang menjadi sasaran survei dan bagaimana proses pengolahan datanya. Kalau ini diekspose ke publik mungkin kita bisa mengikuti secara cermat bahwa benar ada penurunan angka kemiskinan, katanya. Dorong UKM Dia mengatakan untuk menekan angka kemiskinan di tanah air diperlukan program padat karya serta memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebanyak 99 persen sektor riil kata dia digerakkan oleh UKM dan sisanya pengusaha besar sehingga harus diberdayakan secara optimal untuk mengurangi angka kemiskinan, katanya. === Ayo Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits http://media-islam.or.id Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] selamat
Duh ademnya suasana seperti ini, serasa mak nyuuuss. Sayembara telah usai, saatnya kembali ke dunia nyata... salam teguh santoso 2009/7/9 cecilia lusiani c_lusi...@yahoo.com selamat..selamat...yang terbaiklah yang dipilih rakyat, dan pilihan rakyat pasti yang terbaik, untuk saat inidan jika dikemudian hari rakyat menghendaki apapun bisa terjadi.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
Bung Agung, kedelapan butir itu sudah cukup mewakili keinginan kita semua. Jazakumullah ahsanal jaza. Salam, |M|U|B|A|R|I|K| Sent from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: agung sukerti agungsuke...@yahoo.com Date: Thu, 9 Jul 2009 11:30:25 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya Selamat atas Kemenangan yang telah dicapai SBY-Budiono untuk memegang tampuk pemerintahan 5 tahun ke depan, berharap kepemimpinan ke depan berjalan lebih baik dari tahun ini untuk tujuan kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Harapan saya atau mungkin banyak orang agar Kepemimpinan SBY-Budiono : 1. Tetap bisa menjamin keberpihakan pemerintah pada pluralisme rakyat Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, ras, agama, bahasa, dan menjamin seluruh rakyat untuk mendapatkan hak hakikinya sebagai manusia Indonesia 2. Memilih para menteri yang memiliki kompetensi pada bidangnya yang berwawasan dan berjiwa Nasionalis dan menghindari keperpihakannya pada salah satu Agama, Ras, Suku, daerah sehingga mendukung pemerintahan yang berpihak rakyat Indonesia secara keseluruhan. 3. Menjalankan kembali program Keluarga Berencana yang akan sangat banyak manfaatnya. 4. Melakukan pengawasan penggunaan anggaran negara maupun daerah untuk menekan tingkat korupsi dan menjamin berjalannya proses hukum kepada para koruptor secara adil, mempertahankan KPK sebagai badan pemberantasan korupsi. 5. Menjamin agar Hukum berlaku sama kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang bulu. 6. Mencari solusi yang lebih baik dan membangkitkan daya kemampuan masy. untuk memberikan penghidupan bagi dirinya dari hanya sekedar memberikan BLT. 7. Memberikan keputusan yang pasti pada masy di Porong serta mempercepat proses penyelesaiannya sehingga memberikan rasa keadilan kepada seluruh warga Porong - Sidoardjo. 8. Tidak malu mengakui dan mengadopsi program-program kedua Capres Cawapres yang lain yang memang bertujuan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indocesia. Dan untuk kedua Capres Cawapres yang belum terpilih saya acungkan jempol atas jiwa kenegarawanan yang ditunjukan pada kami dengan menerima hasil pemilu dengan lapang dada. salam, Agung = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Menurut saya penyebabnya ialah data di setiap kelurahan yang merupakan sumber data DPS memang amburadul. Belum lagi KPU tidak memberi perhatian yang cukup utk pemutahiran datanya. Di samping itu kayaknya personel yang bertugas utk mengkonsolidasikan data di computer juga tidak kompeten. Begitu juga para parpol yang diberi kesempatan utk memeriksa keakuratan data juga tidak terlalu peduli sampai saat2 terakhir ketika ditemukan adanya data2 yang double, dlsb barulah teriak2 yang sudah terlambat karena pelaksanaan Pemilu tinggal satu hari lagi. Hal itu mungkin juga terjadi karena sensus penduduk sudah lama tidak dilakukan sehingga data yang ada di kelurahan tdk terupdate dengan data2 yang baru meninggal, anak2 yang baru mencapai umur 17th dan sudah saatnya ikut pemilu dan orang2 yang pindah tempat tinggal, pindah kerja ke luar kota atau jadi TKI, dan orang2 yang punya 2 atau lebih KTP sehingga dia bisa terdaftar di bbrp tempat, dlsb. Kira2 begitu dugaan saya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: UMO randhi_kus...@yahoo.com Date: Thu, 9 Jul 2009 04:22:54 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Bang godlip.. Saya hanya berpilir knapa selalu terlambat untuk membenahi masalah dpt,tdk berkaca pada pemilu legislatif sebelumnya..teman2 harus berteriak dulu ke kpu bru membenahi... Sangat elegan dan legowo bila kemenangan SBY tanpa ada carut marut di KPU..? Mohon pencerahanya bang... Salam UMO Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA
Semoga kebesaran hati dan jiwa Dik Achmad Jauzi dapat mengalir ke relung-relung hati dan jiwa pasangan capres no.1 3 berikut para tim suksesnya, itulah realita yang ada (rakyat telah menentukan pilihannya) Salam hangat, Suhaimi - Original Message - From: Achmad Jauzi To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 09, 2009 1:33 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA Bukannya ngikutin Sudjiwo Tedjo, kebeneran saya juga golput seumur hidup dan kemaren adalah pertama kalinya saya memilih dengan benar, yang saya contreng adalah JK... Terus terang saya kaget, tidak percaya dan tentu saja kecewa karena perolehan suara JK jauh di bawah perkiraan, boro-boro maju ke putaran dua, sama Megawati saja kalah... Dengan window dressing data-data statistik, iklan satu putaran, kisruh data DPT, spanduk KPU yang menggiring, form hasil pemilihan yang tendensius... dan sebagainya... saya tadinya berpendapat bahwa pemilu presiden kemarin pendapat auditornya adalah Disclaimer... Namun, setelah melihat secara nyata di TPS rumah saya (Cibubur), ibunda saya (Bintaro), ipar saya (Cempaka Putih, Rempoa, dan Kembangan)...saya yakin memang SBY menang dengan sebenar-benarnya...Untuk pendukung Mega JK, suka atau tidak suka memang inilah kenyataannya...Di daerah bisa saja curang, seperti gambar di Media Indonesia hari ini (sorry bukan kompas) dimana di Papua, pencontreng diarahkan ke gambar yang di tengah... Menurut saya barometernya adalah Jakarta...Tidak mungkin di jakarta terjadi kecurangan karena disini banyak pengamat lokal dan internasional...Tidak mungkin juga di jakarta ada politik uang karena selain dengan mudah ketahuan, kemampuan ekonominya juga relatif tinggi...Tidak mungkin orang jakarta bisa dibodohi karena tingkat pendidikan juga relatif tinggi...Jika di jakarta menang mutlak, saya tidak lagi meragukan bahwa di daerah juga menang mutlak... Selamat buat SBY-Boediono... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Alhamdulillah Pemilu dah berjalan lancar, yang penting rakyat di daerah-daerah aman.Biar politisi di pusat saja yang pusing. Siapapun yang menang saat ini, harus diterima dengan lapang dada, karena semua terjadi atas kehendak Allah. Rakyat hanya bisa berdoa, semoga pemimpin terpilih bisa amanah, khususnya dalam menjaga Amanah Pancasila dan UUD 45, keutuhan NKRI serta mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya merasa lucu saya, melihat salah satu calon wappres yang kalah dalam quick count, rabu malam teriak-teriak di media massa, memaki-maki lembaga2 survei bahkan menyalahkan televisi yang menayangkan hasil survei tersebut. Saya rasa hal ini bukan tindakan yang simpatik dan justru mengurangi simpati para pemilihnya.Rakyat dah semakin pintar, tak mudah dibeli. Sudah selayaknya, yang kira-kira kalah, instropeksi diri. Saya juga merasa lucu dengan pernyataan Bung Fahmi Idris, ketua team pemenangan JK-WIN,yang memberikan selamat kepada calon terpilih, namun menyatakan Golkar tidak akan menjadi oposisi, karena selama ini Golkar identik dengan pemerintahan. Mang enak jadi oposisi? Golkar yang haus dengan kekuasaan, tentuk tidak tahan berada di lahan kering jika menjadi oposisi?Apa ga plin plan itu namanya. Dulu mikirnya apa waktu mau mengusung calon sendiri. Lantas apakah koalisi 24 masih mau menerima koalisi Golkar setelah kader golkar sendiri mengkhianatinya pada pilpres kali ini. Entahlah. Politik, tidak ada persaudaran abadi,yang ada hanya kepentingan abadi. Kami rakyat kecil hanya bisa urun doa. semoga Allah SWT memberi petunjuk pada pemimpin terpilih.Amien. --- Pada Jum, 10/7/09, wahyu yulianto maswahy...@yahoo.co.id menulis: Dari: wahyu yulianto maswahy...@yahoo.co.id Topik: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 10 Juli, 2009, 1:25 AM Iya.. Liat tuh kandidat no... sinis terus Sindir sana sindir sini akhirnya kalah...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet
Yang saya paling tidak setuju adalah apabila Marie Elka Pangestu masih menjadi Menteri Perdagangan. Ngurusi purna jual blackberry saja nggak bisa kok. - Original Message - From: UMO randhi_kus...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 09, 2009 3:35 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet Menkokesra Imam Prasadjo,menkeu faisal basri,menpora anas urbaningrum,mendiknas tifatul sembiring,menkop lukman saefudin,menpora deddy mizwar,menperwa halida hatta,menperin ms hidayat,menperdagang marie elka,mekoekuin agus marto,gubernur bi sri mulyani,jaksa agung chandra m hamzah Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan
jangan lupa bung agung pemilih kita senang dengan residen yg guanteng. soalnya kebanyakan nonton sinetron. --- Pada Rab, 8/7/09, agung sukerti agungsuke...@yahoo.com menulis: Dari: agung sukerti agungsuke...@yahoo.com Topik: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 11:04 PM Setuju Bung Liman, Berharap tahun 2014, Bung Budiman, Pramono A atau calon muda lainnya bisa lebih matang dan siap maju untuk memimpin bangsa ini. Agung = = = = = = = = = = = = = = == --- Pada Rab, 8/7/09, liman PAP liman_...@yahoo. com menulis: Dari: liman PAP liman_...@yahoo. com Topik: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan Kepada: FP Kompas Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 1:07 AM Dear all, Selamat ya utk SBY-Boediono dan pendukungnya. Mari kita mensyukuri hasil ini. Jadilah Pemimpin yang baik. Yang tidak setuju, jadilah oposisi yang konstruktif. PDI-P, kembalilah thn 2014. Saatnya Pramono dan Budiman yang maju dan membangun. Salam kompak, Liman Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
bung hakiki, anda benar bahwa tidak mungkin seluruh pemilih esbeye bodoh. tapi bisa ndak anda menjelaskan. apa yg telah dibangun esbeye dengan uang lebih seribu triyun setahun. ponakan saya mahasiswa undangan di ipb bayar tujuhbelas juta lebih. untuk bisa mengikuti kuliah disana. ini bagaimana? --- Pada Rab, 8/7/09, Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com menulis: Dari: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 11:11 PM Maksud bung Nizami, maunya rakyat supaya milih pilihannya bung Nizami, kan? yo ora iso! mereka punya pilihannya sendiri berdasarkan logikanya sendiri. Separah apapun logika yang mereka miliki, jumlahnya terlalu banyak untuk kita anggap sebagai kebodohan massal. saya tidak yakin kalau 60% pemilih kita adalah orang yang awam yang mau saja dicocok hidungnya terus digiring kesana kemari. apakah 90% orang aceh (menurut quick Count memilih SBY) adalah orang yang awam?? Terimalah kenyataan adanya gap yang cukup jauh antara cara berpikir anda dengan cara berpikir sebagian besar orang lainnya. Jangan berlaku seakan2 orang yang anda sebut awam itu harusnya sepintar anda dalam menilai capres. mereka pun sudah merasa cukup pintar tanpa harus diajari para ekonom hebat. salam HQQ
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet
Wah calon menteri menteri yang disebut masih muda muda, Cocok dengan selera saya dan mungkin bagi pak SBY lebih mudah memimpin yang muda muda. Tapi ada yang sudah agak tua satu, kalau bisa digandeng dengan yang muda juga misalnya pak Patrialis Akbar, terserah pak SBY nanti milihnya. Pak Kus dan pak Bambang udah tepatlah diresort itu, sudah berbobot. Salam Rizal --- On Thu, 7/9/09, UMO randhi_kus...@yahoo.com wrote: From: UMO randhi_kus...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 1:35 AM Menkokesra Imam Prasadjo,menkeu faisal basri,menpora anas urbaningrum,mendiknas tifatul sembiring,menkop lukman saefudin,menpora deddy mizwar,menperwa halida hatta,menperin ms hidayat,menperdagang marie elka,mekoekuin agus marto,gubernur bi sri mulyani,jaksa agung chandra m hamzah Powered by Telkomsel BlackBerry®
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres
Bung Param'Memang kalau kita lihat dalam pilpres ini ada kecurangan namun disini saya hanya memberi sumbang saran, bahwa dilihat dai 3 kandidat, hanya SBY yang memang merupakan figur yag diminati oleh rakyat Indonesia ketika mereka masuk ke bilik suara. saya ingin menjelaskan sedikit ketiga calon, capres nomor 1 kurang begitu disukai oleh perempuan dan perempuan merupakan pemilih yang paling banyak, sesuai dengan jumlah penduduk Indonesia. Megawati hanya menjual kebesaran nama bapaknya (Soekarno) dan perlu anda ketahui anak kecil di Jakartapun tidak akan memilih Megawati, ini bukan karangan atau lelucon, ini pengalaman saya ketika mendengarkan anak-anak kecil di Jakarta mengobrol tentang pilpres.. SBY, sosok yang tinggi, gagah, ganteng sangat disenangi oleh kaum perempuan terutama ibu-ibu. menurut mereka cara bicara dan tutur kata yang sopan merupakan modal untuk meluruhkan hati kaum hawa. Ini modal yang tidak ada pada kandidat lain. Anda jangan perdebatkan masalah ini, karena memilih capres bagi bangsa Indonesia sesuai dengan kata hati, buakn karena programnya.JK, sangat tidak disukai, karena penampilan sehari-hari yang kurang disukai oleh kaum hawa. JK saat maju menjadi capres ego dan membanggakan diri terlalu kuat dan terlalu menonjol sehingga membuat pemilih tidak begitu suka, apalagi pemilihnya kaum hawa. Dalam obrolan Ibu-ibu yang sempat saya dengarkan, JK sebaiknya menjadi pelawak seperti Jarwo Kwat. Jadi mengapa SBY sampai terpilih. --- Pada Kam, 9/7/09, param sumatera param_sumat...@yahoo.co.id menulis: Dari: param sumatera param_sumat...@yahoo.co.id Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, mediac...@yahoogroups.com, wartawanindone...@yahoogroups.com, infok...@yahoogroups.com, komunitask...@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 Juli, 2009, 7:17 AM Sumber selengkapnya : http://pemudaindone siabaru.blogspot .com/2009/ 07/gambaran- skenario- kecurangan- pilpres.html Banyak Pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 yang telah berlangsung kemarin dipenuhi dengan kecurangan walaupun dilain pihak ada yang menyatakan bahwa pilpres 2009 kemaren berjalan dengan aman dan lancar. Untuk sementara berdasarkan hasil quickcount yang diperoleh dari beberapa lembaga survey dan realcuont dari KPU, yang memenangkan Pilpres 2009 ini adalah pasangan dengan nomor urut 2 SBY-Boediono dengan perolehan suara diatas 50 %. Bila hal ini terus bertahan sampai penghitungan suara Realcount KPU rampung, maka pilpres 2009 hanya akan berlangsung satu putaran. Hal ini sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang didanai oleh konsultan politik dari salah satu Capres. Sebelum dilaksanakannya Pilpres 2009 banyak pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 ini sarat dengan scenario kcurangan. Indikasi adanya kecuarangan itu dilihat dari adanya pengarahan isu satu putaran ditambah banyaknya pejabat-pejabat birokrasi yang ikut serta mendukung salah satu calon yang notabene juga calon incumbent. Menurut Pemuda Indonesia Baru sendiri kecurangan pada setiap momen politik pasti ada apalagi momen politik sebesar Pilpres. Indikasi kecurangan Pilpres bisa kita lihat dari fakta yang ada sebelum terlaksananya Pilpres 8 juli (http://pemudaindone siabaru.blogspot .com/2009/ 07/kecurangan- pilpres-2009. html). Pada pelaksanaan Pilpres 2009 8 juli kemarin kita juga banyak melihat kecurangan-kecurang an yang terjadi sewaktu pemilihan sedang berlangsung. Adanya pemilih yang memilih lebih dari sekali, pemilih juga memiliki beberapa kertas suara, dan sudah adanya kertas suara yang telah ditanda-tangani oleh KPPS begitu juga dengan Plano. Beberapa bentuk kecurangan diatas tentunya ada pihak yang berkepentingan, siapa pihak tersebut dalam hal ini tentunya perlu penyelidikan lebih lanjut. Yang pasti hal ini tentunya sangat merugikan calon yang kalah maupun yang menang. Karena hal ini sangat-sangat menodai demokrasi Indonesia yang saat ini sedang berkembang. Menanggapi pernyataan Presiden SBY sewaktu menjawab pertanyaan wartawan mengenai indikasi kecurangan sewaktu kofrensi pers di Bogor, SBY menyatakan bahwa Kecurangan Pilpres 2009 bisa saja terjadi tetapi sangat kecil kemungkinan karena diawasi oleh berbagai pihak baiik dalam negeri maupun luar negeri, jika adapun kecuarangan tersebut marilah kita selesaikan lewat jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemuda Indonesia Baru berpendapat bahwa sebagai presiden seharusnya bukan menghimbau akan tetapi memerintahkan pihak terkait untuk menyelidikinya sampai tuntas. Adanya pengamat luar negeri pada pilpres ini juga bukan berarti kecuarangan dapat diminimalkan, karena pihak luar negeri juga mempunyai kepentingan terhadap siapa yang bakal menang pada Pilpres 2009 ini. (Baca : http://pemudaindone siabaru.blogspot .com/2009/ 07/campur- tangan-asing- dalam-kemenangan .html) . Jadi kecurangan pilpres 2009
Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Adakah yang percaya atas hasil kerja lembaga ini?
kalau yg lain bisa mengklaim bahwa ini ilmiah. tentu ini bisa juga kita pelajari secara empirik. monggo mas. data nya dipublikasikan saja biar kita tahu apa sebenarnya yang terjadi. --- Pada Rab, 8/7/09, fauny hidayat faunyhida...@gmail.com menulis: Dari: fauny hidayat faunyhida...@gmail.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Adakah yang percaya atas hasil kerja lembaga ini? Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 8:50 PM Masih adakah yang percaya atas hasil kerja lembaga ini? Kayaknya aneh ya? Sangat berbeda dengan hasil lembaga lain. Mungkin ada yang bisa kasih pencerahan. fh IDM: Mega-Prabowo Teratas, SBY-Boediono Paling Bawah http://www.kompas.com/data/photo/2009/06/30/0830357p.jpg KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMOhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18572478%20/idm.mega-prabowo.teratas.sby-boediono.paling.bawah# /http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18572478%20/idm.mega-prabowo.teratas.sby-boediono.paling.bawah *Artikel Terkait:* - LSI Pastikan SBY-Boediono Menang Satu Putaran Sajahttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/1848271/lsi.pastikan.sby-boediono.menang.satu.putaran.saja - LP3ES: SBY-Boediono Menang Telakhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/18052856/lp3es.sby-boediono.menang.telak - Hitung Cepat Puskaptis, SBY Menang Satu Putaranhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/08/1628434/hitung.cepat.puskaptis.sby.menang.satu.putaran - Lembaga Survei yang Tidak Akurat Sebaiknya Pensiunhttp://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/07/14595750/lembaga.survei.yang.tidak.akurat.sebaiknya.pensiun. RABU, 8 JULI 2009 | 18:57 WIB *JAKARTA, KOMPAS.com *— Berdasarkan data terakhir yang masuk sebanyak 17 provinsi dari hasil *quick count* yang dilakukan The Institute Indonesia Development Monitoring (IDM), pasangan Megawati-Prabowo unggul, disusul dengan JK-Wiranto, dan paling bawah SBY-Boediono. Pasangan Megawati-Prabowo mendapat 38,83 persen, JK-Wiranto 31,29 persen, dan paling bawah SBY-Boediono 30,35 persen, ungkap Arief Poyuono, Dewan Pendiri IDM saat jumpa pers hasil *quick count *Pilpres 2009 di Jakarta, Rabu (8/7). Berdasarkan data yang ditunjukkan kepada wartawan, pasangan Megawati-Prabowo unggul di lima provinsi, yaitu Jawa Tengah, Maluku, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Bali. Sementara itu, pasangan JK-Wiranto unggul di enam provinsi, yaitu Aceh, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Jambi, Papua Barat, dan Gorontalo. Pasangan SBY-Boediono unggul di enam provinsi yaitu Papua, Sumatera Utara, Banten, Riau, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Arief mengatakan, sampel yang diambil dari 3.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia dengan teknik pengambilan sampel kombinasi *stratified-cluster random sampling*. *Polling* kami akurat. Tidak lebih dari 1,74 persen tingkat kepercayaannya, ujarnya. IMD, lanjut Arief, juga melakukan penghitungan cepat di empat negara, yaitu Hongkong, Belanda, Malaysia, dan Singapura. Kita akan *update *terus data yang sudah masuk ke pusat, katanya. Sent from Indosat Blackberry powered by http://ads.kompas.com/www/delivery/ck.php?n=ae9d3406cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih
Persoalannya, isu bahwa pemerintah akan memberlakukan SIN (Single Identification Number) sudah lama sekali. Bahkan setahu saya, sudah ratusan juta grant+loan USD yang diterima pemerintah untuk membenahi ini (dalam hal ini Depdagri), namun hasilnya jauh dari memuaskan. Dan menurut saya tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan. Kalo pemerintah serius dan memang capable, saya pikir kita seharusnya sudah punya SIN sejak dahulu kala. Namun terus terang, bagi saya, tidak ada keseriusan itu. Bahkan muncul prasangka saya bahwa tampaknya banyak pihak yang tidak suka dgn adanya SIN ini, karena brebagai alasan. Salam, Sidik --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, cecilia lusiani c_lusi...@... wrote: Pemerintah sudah memikirkan masalah integrasi database dan sudah memulai langkah untuk integrated system juga. Sudah dimulai dari NIP PNS yang formatnya nomornya disamakan di sleuruh Indonesia, jadi tidak terkotak-kotak lagi adanya NIP daerah dan NIP pusat, shg memungkinkan untuk perpindahan PNS antar daerah dan pusat-daerah. Demikian pula dengan integrated system SIM dan STNK, cuma memang masih bertahap, dimulai dari satu propinsi dulu, Jateng sudah dimulai sejak 2 tahun lalu, kemungkinan juga akan diterapkan di daerah lain. Masalah system dan data kependudukan juga sudah mulai direvisi dengan adanya aturan yang baru, masing-masing pemda juga sudah mulai membuat persiapan (regulasi, system, IT dan sdm). Jadi tinggal bagaimana kita mendukungnya dan positif thinking ajahdan kita harus belajar memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk melakukannya. salam.
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet
Menkominfo: Roy Suryo, program andalan, memberangus para blogger Menhukham: Ruhut Sitompul, program andalan, mendeportasi orang-orang Arab Menteri Agama: Syeh Puji, Program andalan, memasyarakatkan kawan siri/anak-anak ada usul lain? Mus --- Pada Kam, 9/7/09, UMO randhi_kus...@yahoo.com menulis: Dari: UMO randhi_kus...@yahoo.com Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 Juli, 2009, 1:35 AM Menkokesra Imam Prasadjo,menkeu faisal basri,menpora anas urbaningrum,mendiknas tifatul sembiring,menkop lukman saefudin,menpora deddy mizwar,menperwa halida hatta,menperin ms hidayat,menperdagang marie elka,mekoekuin agus marto,gubernur bi sri mulyani,jaksa agung chandra m hamzah Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Usul, Susunan Kabinet
Mendiknas : Gumilar Rusliwa Sumantri/Lendo Novo Jaksa Agung : Marsilam Simanjuntak/Suripto Menkop/UKM : Betty Alisyahbana Perindustrian : Rahmat Gobel Kebudayaan/Pariwisata : Dede Yusuf 2009/7/9 UMO randhi_kus...@yahoo.com Menkokesra Imam Prasadjo,menkeu faisal basri,menpora anas urbaningrum,mendiknas tifatul sembiring,menkop lukman saefudin,menpora deddy mizwar,menperwa halida hatta,menperin ms hidayat,menperdagang marie elka,mekoekuin agus marto,gubernur bi sri mulyani,jaksa agung chandra m hamzah Powered by Telkomsel BlackBerry® = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: JAKARTA BAROMETERNYA - ungkapan tulus
He he he . . . . ini ungkapan yang tulus. Saya juga nyaris ke 3, tapi takut jangan2 banyak yang ngikutin saya (Ge eR nih . . .) jadi balik lagi ke 2. Salam hormat untuk mas Achmad Jauzi, MERDEKA ! --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Achmad Jauzi achmad_ja...@... wrote: Bukannya ngikutin Sudjiwo Tedjo, kebeneran saya juga golput seumur hidup dan kemaren adalah pertama kalinya saya memilih dengan benar, yang saya contreng adalah JK... Terus terang saya kaget, tidak percaya dan tentu saja kecewa karena perolehan suara JK jauh di bawah perkiraan, boro-boro maju ke putaran dua, sama Megawati saja kalah... Dengan window dressing data-data statistik, iklan satu putaran, kisruh data DPT, spanduk KPU yang menggiring, form hasil pemilihan yang tendensius... dan sebagainya... saya tadinya berpendapat bahwa pemilu presiden kemarin pendapat auditornya adalah Disclaimer... Namun, setelah melihat secara nyata di TPS rumah saya (Cibubur), ibunda saya (Bintaro), ipar saya (Cempaka Putih, Rempoa, dan Kembangan)...saya yakin memang SBY menang dengan sebenar-benarnya...Untuk pendukung Mega JK, suka atau tidak suka memang inilah kenyataannya...Di daerah bisa saja curang, seperti gambar di Media Indonesia hari ini (sorry bukan kompas) dimana di Papua, pencontreng diarahkan ke gambar yang di tengah... Menurut saya barometernya adalah Jakarta...Tidak mungkin di jakarta terjadi kecurangan karena disini banyak pengamat lokal dan internasional...Tidak mungkin juga di jakarta ada politik uang karena selain dengan mudah ketahuan, kemampuan ekonominya juga relatif tinggi...Tidak mungkin orang jakarta bisa dibodohi karena tingkat pendidikan juga relatif tinggi...Jika di jakarta menang mutlak, saya tidak lagi meragukan bahwa di daerah juga menang mutlak... Selamat buat SBY-Boediono...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja SBY Bidang Kesehatan
Terlalu dini dan hanya akan jadi banyolan utk mengatakan kinerja SBY dalam bidang Kesehatan dibawah Pimpinan Menkes Supari adalah memuaskan hanya oleh pengumpulan data dari 2000 responden (itupun sudah diseluruh Indonesia). Bagaimana mungkin hanya dari 200 desa/kelurahan bisa mewakili penilaian tingkat kepuasan masyarakat yg berjumlah 250 juta pnddk? This is so stupid information at all. Saya sebagai pelaksana survey utk kepuasan pelayanan bidang kesehatan di tingkat setara dg satu pustu(puskesmas pembantu) saja harus mengedarkan 400 lembar formulir kajian kepuasan pelayanan dalam wkt 3 bulan dan harus di ulang kembali setiap tahun. Satu orang mewakili satu desa sebagai responden Belum lagi who the respondent is...??? I am the retarded thinker or this information is bloody fool. --- On Thu, 7/9/09, muslimin putra musliminbpu...@yahoo.com wrote: From: muslimin putra musliminbpu...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja SBY Bidang Kesehatan To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 5:17 AM Kinerja Lima Tahun SBY Bidang Kesehatan http://www.tribun- timur.com/ read/artikel/ 37707, Tribun Timur / Andre Kamis, 9 Juli 2009 | 23:32 WITA Seyogyanya, untuk mengukur kinerja SBY bidang kesehatan, dokumen yang bisa dijadikan parameter capaian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009. Namun untuk mengukur pencapaian hasilnya, dibutuhkan studi tersendiri untuk itu Untuk mengukur kinerja SBY selama lima tahun terakhir, belum ditemukan data rujukan terbaru yang bisa menjadi parameter dan indikator pembangunan kesehatan. Namun sebagai data dasar, survei yang dilakukan Indonesian Research and Development Institute (IRDI) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) setidaknya dapat mengungkap opini publik terhadap kinerja SBY dalam bidang kesehatan. Survei IRDI berlangsung pada 6-13 Oktober 2008 mengambil sampel responden sebanyak 2.000 orang dengan usia diatas 17 tahun pada 33 propinsi dalam 200 desa/kelurahan. Berdasarkan hasil survei IRDI, secara umum kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY (termasuk JK) mencapai 55,6 persen dari sebelumnya hanya 41,7 persen pada bulan Juli tahun yang sama. Bidang kesehatan adalah sektor yang paling memuaskan bagi masyarakat mencapai 57,9 persen, disusul bidang keamanan (57,6 persen), bidang pendidikan (55,5 persen), pemberantasan korupsi (52,7 persen) dan bidang hukum (47 persen). Sedang survei LSI dilakukan pada 8-18 Februari 2009 dengan tema Magnet Calon Presiden dan Kinerja Pemerintah. Survei LSI mengambil 2.455 responden pada 33 propinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 2,4 persen. Secara umum kinerja SBY diapresiasi puas oleh 70 persen, selebihnya (30 persen) tidak puas. Dalam bidang kesehatan, SBY kembali mendapat penilaian baik oleh 83 persen, sama besarnya dengan kinerja bidang pendidikan. Sedang prestasi yang kurang baik SBY pada survei ini adalah dalam mengatasi pengangguran (41 persen). Kinerja SBY yang baik dalam bidang kesehatan ditunjang oleh faktor kepemimpinan Siti Fadillah Supari sebagai Menteri Kesehatan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reform Institute, Siti Fadillah Supari adalah pembantu presiden yang mempunayi kinerja memuaskan menurut persepsi publik diantara kinerja pemerintahan diberbagai bidang yang kurang memuaskan. Dari 36 nama-nama menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang disurvei kinerjanya, Siti Fadillah yang dinilai paling memuaskan (10,12 persen) disusul Menko Polhukam Widodo AS (9,52 persen), Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault (8,04 persen), Menkokesra Aburizal Bakrie (7,92 persen) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (6,32 persen). Survey yang dilakukan Reform Institute melibatkan 2.500 responden di seluruh Indonesia pada rentang waktu 13-25 November 2008. Selain mendapatkan nama-nama menteri yang kinerjanya memuaskan, juga diperoleh nama menteri yang kinerjanya paling buruk yakni Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/ Kepala Bappenas Paskah Suzetta yang hanya diapresiasi kinerjanya (0,04 persen) responden, disusul Menristek Kusmayanto Kadiman (0,12 persen). Menterli Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar (0,16 persen), Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Ashari (0,20 persen) dan Menteri BUMN Sofjan Djalil (0,24 persen). Persepsi publik dibentuk oleh media massa: semakin sering seorang menteri tampil di televisi, maka semakin besar peluang publik untuk mengapresiasi baik. Misalnya Siti Fadillah Supari sering muncul di layar televisi karena memiliki program mingguan di televisi swasta, Bincang-Bincang Bareng Bu Menkes, sedang Adhyaksa Dault sering tampil berkala dalam cara Ngaji Bersama Menpora yang ditayangkan TVRI. Indeks Kepuasan Dalam bidang kesehatan, sudah sering dilakukan pengukuran persepsi masyarakat terhadap tingkat layanan kesehatan melalui indeks kepuasan masyarakat (IKM). Selain merupakan amanat dari
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kpd SBY Budiono / Review Para Pemilih
Ya sebaiknya dipikirkan dan diundangkan lebih awal agar persiapannya cukup matang. Kebetulan putri saya baru mendapatkan ktp nya bulan Mei lalu setelah berusia 17 tahun. Belum terdaftar dia sebagai pemilih. Lalu kemarin pagi kami bawa dia ke TPS sesuai anjuran yang kami dengar, yakni mendaftar pgi tetapi memilih selepas tengah hari. Di TPS, KPPS mengatakan, nanti siang saja mendaftar sekalian mencontreng kalau masih ada kertas suara. Nah perbedaan penafsiran lagi kan? Jadi bukan hanya single ID tetapi terpenting single peraturannya. Horas, dharma hutauruk 2009/7/9 udhien .net techvolut...@gmail.com Ini yang dibicarakan adalah SingleID loh, bukan integrasi sistem. Kalau SIM dan STNK, bagaimana mendapatkan KeyID-nya? -- thanks and regards, udhien.net
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA
Pak Achmad, rasionalnya begitu, semua kandidat capres harus terima kenyataan kalah dan memberikan ucapan selamat kepada kandidat yg menang sesuai statement mereka di debat capres terakhir.. yang lebih heran bagi saya, Pak JK kan di Aceh bilang beliau yg berjasa dalam proses perdamaian di Aceh tapi sesuai hasil hitungan cepat, SBY hampir menang 90an%. ini menunjukan masyarakat lebih tau apa yg sebenarnya terjadi dan siapa yg lebih berperan dalam proses perdamaian di Aceh... --- On Thu, 7/9/09, Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com wrote: From: Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 2:33 AM Bukannya ngikutin Sudjiwo Tedjo, kebeneran saya juga golput seumur hidup dan kemaren adalah pertama kalinya saya memilih dengan benar, yang saya contreng adalah JK... Terus terang saya kaget, tidak percaya dan tentu saja kecewa karena perolehan suara JK jauh di bawah perkiraan, boro-boro maju ke putaran dua, sama Megawati saja kalah... Dengan window dressing data-data statistik, iklan satu putaran, kisruh data DPT, spanduk KPU yang menggiring, form hasil pemilihan yang tendensius.. . dan sebagainya.. . saya tadinya berpendapat bahwa pemilu presiden kemarin pendapat auditornya adalah Disclaimer.. . Namun, setelah melihat secara nyata di TPS rumah saya (Cibubur), ibunda saya (Bintaro), ipar saya (Cempaka Putih, Rempoa, dan Kembangan).. .saya yakin memang SBY menang dengan sebenar-benarnya. ..Untuk pendukung Mega JK, suka atau tidak suka memang inilah kenyataannya. ..Di daerah bisa saja curang, seperti gambar di Media Indonesia hari ini (sorry bukan kompas) dimana di Papua, pencontreng diarahkan ke gambar yang di tengah... Menurut saya barometernya adalah Jakarta...Tidak mungkin di jakarta terjadi kecurangan karena disini banyak pengamat lokal dan internasional. ..Tidak mungkin juga di jakarta ada politik uang karena selain dengan mudah ketahuan, kemampuan ekonominya juga relatif tinggi...Tidak mungkin orang jakarta bisa dibodohi karena tingkat pendidikan juga relatif tinggi...Jika di jakarta menang mutlak, saya tidak lagi meragukan bahwa di daerah juga menang mutlak... Selamat buat SBY-Boediono. ..
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kuli Bangunan, Keponakan SBY ? - KOMPAS 9/7 hal. 2
Sangat mustahil KOMPAS memuat isapan jempol bahwa seorang keponakan SBY di Pacitan adalah seorang kuli bangunan, dan tidak serta merta dikasih kerja di Jakarta. Semoga hal ini benar adanya, tolong sampaikan salam hormat saya padanya. Allah sungguh senang melihat hambaNYA susah payah mencari nafkah yang halal, untuk menghidupi keluarganya. Kontras dengan para koruptor yang tidak malu-malu menggrogoti duwit rakyat!
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Inikah Prototipe Google Chrome OS?
Salam Gooogle, Agus Hamonangan http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/07/09/18164421/inikah.prototipe.google.chrome.os JAKARTA, KOMPAS.com — Google telah mengumumkan pengembangan Google Chrome Operating System yang akan dirilis akhir tahun ini dan beredar di pasar mulai pertengahan 2010. Bocoran yang diungkap Google dalam blog resminya hanya informasi dasar bahwa sistem operasi tersebut berbasis open source, bekerja, baik di sistem prosesor x86, maupun ARM, ringan, meminta spesifikasi hardware ringan, dan dibuat dari platform web browser Chrome. Seperti apa spesifikasi rinci sistem operasi tersebut masih menjadi rahasia. Namun, hanya selang dua hari sejak diumumkan, muncul sebuah blog tanpa identitas penulis yang memberikan informasi seputar sistem operasi tersebut. Penulis blog tersebut mengklaim sebagai sumber pertama yang memperlihatkan screenshot Google Chrome OS. Ada 4 gambar yang diperlihatkan dalam blog yang beralamat di http://chromeosleak.wordpress.com itu. Dalam gambar screenshot dari berbagai sudut itu tertulis Google Chrome OS Private Development Beta. Penulis blog itu mengaku bekerja sebagai salah satu perusahaan penyuplai komponen untuk laptop Acer. Sebelumnya, Google mengumumkan telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah vendor yang akan menggunakan sistem operasi tersebut, termasuk Acer. Hari ini seorang perwakilan Google berkunjung ke tim Acer untuk meng-instal dan memamerkan beberapa fitur Google OS yang sedang dalam pengembangan. Saya diundang Acer untuk datang dan melihat demo tersebut, katanya. Demo tersebut dilakukan menggunakan laptop Acer Extensa 4620Z yang diproduksi antara akhir 2007 dan awal 2008. Sejumlah fakta yang dilaporkan antara lain: 1. Proses instalasi di laptop tersebut hanya membutuhkan waktu 10 menit dan hanya sekali restart. 2.Untuk booting membutuhkan waktu sekitar 25 detik. 3. Di bagian bawah ada tombol warna biru yang disebut Chrome Bara seperti pada bagian tengah logo Chrome. Fungsinya seperti menu Start pada Windows karena jika diklik keluar jendela folder program. 4. Bagian pojok kanan bawah ada penanda waktu (jam digital) dan juga penanda kualitas jaringan internet. 5. Ada dua cara navigasi, exploration dan browser. Dengan Exploration, navigasi dilakukan mirip Windows Explorer, sedangkan navigasi browser menawarkan pencarian menggunakan fitur pencarian. Namun, semua informasi tersebut masih belum dikonfirmasi Google. Benar atau tidak, kita tunggu saja. WAH = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] mohon bantuan sejarah gedung standart chartered medan
Salam,Rekan-rekan semua, adakah rekan-rekan mengetahui dimana bisa mendapatkan info lengkap tentang sejarah gedung Standart Chartered Bank Medan, di kompleks Hotel Danau Toba Meda, Jalan Imam Bonjol Medan. Saya mau membuat tulisan, sementara informasi dari pihak Bank, Hotel dan BWS kurang lengkap. Mungkin ada info tentang situs atau buku yang membahasnya? Terima kasih bantuannya [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Terus terang Calon Presiden pilihan saya kalah suara menurut Quick Count. Kecewa? Jelas kecewa. Sama halnya sewaktu mencontreng Calon Legislatif yang lalu, Pilihan kita untuk wakil rakyat juga gagal dan partainya tersingkir dari percaturan politik. Sialnya lagi, para pemuka partai mendukung pasangan Cawapres yang bukan pilihan saya. He he he, awak ini apalah. Satu suara pun mau dipamerkan kayak preman patentengan. Anggar kali kau Puang! kata teman dari Bone. Begitulah Karaeng, kalau ingin berhasil harus berteriak sekeras-kerasnya. Itu nasehat Kafi Kurnia Nah, perlukah kekecewaan itu kita bawa ke kubur Rasanya sih tidak perlu bung. Mari kita mulai 5 tahun ke depan bekerja keras membesarkan prestasi kita masing-masing, di bidang apa pun kita berkarya. dharma hutauruk 2009/7/9 Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com Neolib lagi... iya aja lah. kalau emang keukeuh bahwa sekarang ini neolib, ya berarti neolib yang menang toh? apakah ini menurut logika anda berarti neolib memang bisa menyenangkan rakyat? Atau kah anda mulai berpikir, jangan2 pemerintahan sekarang bukan neolib? karena rasanya ga masuk akal rakyat milih yang menyengsarakan, toh? atau gimana ? :) HQQ
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
Saya pikir mengajak yang kalah pengeriannya bukan jadi anggota KABINET bung Sohib. Banyak sekali buah pikiran Capres-cawapres yang dua lagi yang bagus-bagus dan kalau digunakan oleh presiden terpilih akan memakmurkan anak negeri. Katakanlah (usulan) Prabowo untuk bernegosiasi dengan Negara Kreditur yang hutang kita jatuh tempo agar diberikan kesempatan menggunakan dana itu untuk pembangunan Negeri, kan akan besar manfaatnya. Demikian juga ajakan capres lainnya agar Kebhinekaan suku dan Agama dijadikan kekuatan bangsa sangat patut dilaksanakan. dharma hutauruk 2009/7/9 sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com negara lain bisa kok capres yg menang membangun negerinya, tanpa harus mengajak yg kalah. yang kalah dalam suatu sistem menjadi oposisi mengawasi pemerintah agar berjalan sesuai dan sebagaimana mestinya. kalau semua diajak bergabung ,bagi2 kapling di kabinet akhirnya siapa yg mengawasi dan jadilah semuanya bersepakat utk bersama2 melanggar hukum dan korupsi. kita sudah mengalami sistem gotong royong spt ini di zaman orba dgn koalisi golkar, ppp dan pdi. hanya harus dibedakan oposisi di sini bukan berarti preman parlemen artinya menghambat jalannya suatu pemerintahan spt menghambat persetujuan anggaran, interplasi setiap minggu, setiap hari menaggi menteri dan presdien. sohib
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Dunia Menangis
Dalam hari-hari terakhir ini Dunia Menangis, karena jutaan penduduk bumi ini turut menangis bersedih hati, bukan saja pada saat ketika mendengar berita Jacko meninggal dunia, tetapi juga kemarin pada saat upacara pemakamannya Michael Jackson. Mereka merasa turut berenyuh melihat upacara pemakaman tersebut. Sebelumnya Madona juga menangis tiada hentinya. Pada saat Paris Michael Katherine (11) putrinya Jacko, sambil menangis mengucapkan salamnya yang terakhir: Sejak saya lahir, Daddy adalah ayah yang terbaik yang tidak pernah bisa kalian bayangkan. Saya hanya ingin bilang bahwa saya sangat mencintainya amat sangat. Ia tidak bisa lagi melanjutkan kata-katanya, karena merasa sangat sedih kehilangan ayahnya. Terlepas dari apapun juga ternyata Jacko adalah seorang Daddy yang baik. Adegan ini membuat Mang Ucup jadi sangat terharu, sehingga tanpa bisa ditahan lagi turun air mata saya berlinang. Berapa banyak dari kita yang mungkin juga merasakan perasaan yang sama seperti mang Ucup. Terkadang pada saat saya membaca buku ataupun mendengar puisi sekalipun, saya bisa menangis. Apakah mang Ucup ini termasuk manusia cengeng ? Hal inilah yang mendorong saya untuk menulis artikel mengenai menangis. Tanyalah sama diri sendiri, kapankah terakhir kalinya anda menangis? Seluruh manusia di dunia ini pernah menangis. Pada saat kita masih bayi, kita menangis, karena kita membutuhkan sesuatu, entah karena lapar ataupun popoknya sudah basah. Maklum manusia butuh waktu bertahun-tahun untuk bisa tumbuh mandiri, beda dengan binatang. Sedang pada saat kita masih kanak-kanak kita menangis pada umumnya untuk menuntut agar keinginan kita terkabulkan jadi mirip demo terhadap orang tua kita. Di bioskop orang lebih mudah menangis, karena bukan saja terpengaruh oleh alur cerita filmnya saja, tetapi juga oleh musik maupun ruangan yang gelap. Pada umumnya di bioskop perempuan lebih sering dan lebih mudah menangis daripada pria, tetapi kebalikannya pria lebih senang nonton film bodor dimana mereka bisa tertawa ngkakak bebas. Kita menangis bukan hanya di bioskop saja, bahkan di rumah ibadah dan berdasarkan pengalaman banyak pria maupun perempuan menangis pada saat mereka menunaikan ibadah Haji. Menangis dapat dinilai juga sebagai tanda bahwa kita sudah benar-benar buntu dengan perasaan emosi kita, sehingga tak tahu lagi apa yang harus diperbuat selainnya menangis. Misalnya pada saat kita ribut ataupun sedang berdebat berat, begitu salah seorang lawan bicara menangis, maka langsung akan berhenti dengan sendirinya. Menangis bukan saja dilakukan pada saat kita merasa sedih, tetapi juga pada saat kita merasa sewot ataupun marah berat atau pada saat kita merasa dikecewakan ataupun dihianati. Tidak bisa dipungkiri pula bahwa sering pula kejadian dimana kita mengeluarkan air mata, pada saat kita tertawa terbahak-bahak, tetapi ini tidak bisa dinilai sebagai menangis. Sering kali kita mendengar ungkapan Air Mata Buaya, tetapi perlu Anda ketahui, bahwa buaya atau binatang apapun juga di dunia ini tidak akan pernah bisa menangis. Mereka tidak memiliki emosi seperti manusia. Binatang mengeluarkan air mata hanya dengan tujuan untuk mencuci kelopak matanya. Pada umumnya setelah kita menangis untuk mengeluarkan perasaan duka, kecewa bahkan sakit, ini akan mengurangi rasa stress kita, jadi menangis itu bermanfaat. Perempuan lebih sering menangis bukannya pada saat mereka sedang bersedih hati, melainkan pada saat mereka marah ataupun merasa dikecewakan. Oleh sebab itulah pada saat nanti kita berada di sorga, kita tidak akan menangis lagi, karena sorga adalah satu-satunya tempat dimana tiada air mata. Mang Ucup Email: mang.ucupatgmail.com Homepage: www.mangucup.org Facebook
[Forum-Pembaca-KOMPAS] AS.Hikam: Quick Count Televisi Melanggar Undang Undang
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/07/09/2339164/AS.Hikam.Quick.Count.Televisi.Melanggar.Undang.Undang JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi metode Quick Count atau penghitungan cepat yang ditayangkan oleh televisi swasta pada tanggal 8 Juli, saat pencontrengan sedang berlangsung mantan Menristek ini menilai penayangan tersebut melanggar undang-undang. Quick Count yang ditayangkan oleh TV One, RCTI dan Metro TV kemarin saya nilai melanggar undang undang dan melanggar aspek normatif, kata tim JK-Win ini, Kamis (9/7). Menurut AS.Hikam penayangan tersebut bisa masuk kategori mempengaruhi publik, karena saat penayangan hasil quick count tersebut berlangsung, masyarakat yang berada di wilayah Indonesia bagian barat belum selesai melakukan pencontrengan. Bagaimana mereka bisa melakukan itu, apabila proses pencontrengan pun belum selesai mereka sudah menayangkan hasil penghitungan mereka. Ada maksud apa dibalik itu semua, katanya. Menyinggung soal pemilu, secara pribadi AS.Hikam tidak mempermasalahkan, dan dia menilai Indonesia memang sedang belajar dewasa dalam hal demokrasi, meski masih banyak yang harus dibenahi. Saya belum bisa menyimpulkan, apakah dalam pilpres ada kecurangan atau tidak, karena prosesnya kan masih berjalan. Soal kalah dan menang, saya secara pribadi masih akan menunggu hingga penghitungan selesai. Ya, sampai minggu kedua bulan Juli, ujarnya. (gie/bnj)
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Hasil pilpres dr KPU: kemenangan negara atas para penentangnya
Negara lain sama sekali dengan penguasa. Apa SBY itu disamakan dengan negara sehingga kalau tidak memilih SBY berarti menentang negara? Pencampur-adukan istilah dan penyimpangan prinsip-prinsip dasar dalam demokrasi seperti ini banyak dipraktekkan di jaman kekuasaan Suharto. Pemikiran ini tidak bisa lenyap begitu saja dalam waktu singkat. SH On 7/9/09, cecilia lusiani c_lusi...@yahoo.com wrote: tidak ada yang menjadi penentang negara, tidak termasuk bagian dari yang memilih yang menang bukan berarti menjadi penentang, dalam demokrasi mendukung dan berbeda adalah hak setiap warga negara. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Forum-Pembaca-KOMPAS] LSI: Politik Primordial Sudah Tidak Laku
http://indonesiamemilih.kompas.com/read/2009/07/09/15311822/LSI.Politik.Primordial.Sudah.Tidak.Laku JAKARTA, KOMPAS.com Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Syaiful Mujani mengatakan, isu-isu primordial semacam gender, kesukuan, agama, ataupun ormas keagamaan sudah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap para konstituen pilpres. Hal ini dipaparkan dalam konferensi pers mengenai hasil exit poll LSI tentang latar belakang dan perilaku pemilih, Kamis (9/7). Exit poll ini sekaligus sebagai penjelasan terhadap beberapa quick count yang dilakukan LSI. Hasil quick count LSI sendiri menunjukkan, pasangan SBY-Boediono unggul dengan perolehan mencapai 60,8 persen suara. Sementara Mega-Prabowo mendulang suara sebesar 26,6 persen. Terakhir pasangan JK-Wiranto yang mendapatkan 12,6 persen suara. Syaiful mengatakan bahwa survei exit poll justru lebih penting daripada sekadar hasil quick count. Jika quick count hanya berupa pemaparan angka-angka hasil pemungutan suara, maka exit poll inilah yang menggambarkan perilaku para pemilih terhadap pemilihnya tersebut. Di negara-negara maju sudah tidak dilakukan quick count. Yang ada hanya exit poll. Karena exit poll inilah yang lebih praktis dan informatif menjelaskan hasil pemungutan suara, kata Syaiful. Exit poll LSI ini menunjukan bahwa pertimbangan rasional lebih menentukan pilihan konstituen. Terbukti dalam masalah gender, perbedaan pilihan antara laki-laki dan perempuan tidak berbeda jauh. Pasangan SBY-Boediono sama unggul baik dari pemilih laki-laki dan perempuan. Masing-masing 55 dan 66 persen. Secara kesukuan juga demikian, pilihan antara orang Jawa dan non-Jawa sama-sama menunjukkan keunggulan SBY-Boedino. Baik Jawa maupun non-Jawa, yang memilih SBY-Boediono sama besar 61 persen. Secara agama juga tidak berbeda jauh. Namun, perolehan pasangan Mega-Prabowo meningkat jika merujuk pada agama si pemilih. Di kalangan umat Kristen dan Katolik, Mega-Prabowo meraih 42 dan 46 persen. Sementara dari kalangan umat Islam, paparannya justru tidak berbeda jauh. Pilihan umat Islam dari kalangan NU maupun Muhammadiyah sama-sama tinggi pada SBY-Boediono, yaitu 64 dan 58 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks politik, pengaruh para pemimpin maupun elite agama sudah tidak memiliki kekuatan terhadap perilaku memilih umat bawahannya, kata Syaiful. Menurut Syaiful, saat ini pertimbangan rasional yang lebih menjadi kriteria konstituen untuk menentukan pilihannya. Kriteria tersebut tecermin dalam alasan-alasan responden terhadap pilihannya. Antara lain dengan alasan program yang meyakinkan mencapai 38,6 persen dan alasan keberpihakan kepada rakyat sebesar 35,6 persen. Syaiful berharap agar para elite politik meninggalkan isu-isu primordial karena isu semacam ini sudah tidak berpengaruh terhadap kriteria para pemilih. Hasil exit poll ini hendaknya dapat dijadikan pembelajaran maupun panduan para elite politik dalam memetakan demografi para pemilih dan pendukungnya di pemilu-pemilu yang akan datang, kata Syaiful. C9-09
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat atas Peluncuran Roket RX-420
Turut bangga dengan pencapaian LAPAN. Terus maju dengan program-programnya yang lebih canggih. Diantara negara yang populasinya 6 besar terbanyak didunia ( China, India, Amerika, Indonesia, Brazil, Pakistan) hanya kita yang terlambat membangun teknologi roket. Padahal dengan jumlah penduduk yang besar kita perlu mengoptimalkan segala kemampuan untuk kepentingan jangka panjang. Teknologi canggih tidak bisa dibangun dadakan ketika ada perlu mendesak. Disamping karena susah juga biayanya akan menjadi sangat mahal sekali. Tidak ada salahnya dalam banyak hal Indonesia selalu mengukur diri dengan kemajuan sesama negara-negara penduduk terbesar itu supaya jangan jadi yang terbelakang apalagi terlemah diantara negara raksasa. SH On 7/9/09, sawung dsaw...@gmail.com wrote: Selamat juga buat pak Adi kepala Lapan. Semoga tetep semangat dan teguh menghadapi berbagai macam tekanan dan ancaman. Peluncuran tersebut langsung membuat ramai malaysia dan singapore tapi damai-damai saja diindonesia, kalah oleh liputan pilpres. Semoga rezim roket tidak menekan sampai membuat orang2 lapan yg membuat rx420 terpental. regards
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Presiden Bangsa Indonesia
Oleh Heru Nugroho http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/09/03493649/presiden.bangsa..indonesia Setelah pemilu 8 Juli 2009, masyarakat Indonesia akan segera memiliki kepala pemerintahan yang baru dari hasil pertarungan tiga pasangan kandidat, Megawati-Prabowo, Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, dan Jusuf Kalla-Wiranto. Siapa pun yang akan menjadi pemenang wajib mengemban dan mengimplementasikan amanat rakyat atas harapan mewujudkan kondisi masyarakat yang lebih baik dari keadaan sekarang. Melalui politik representasi kampanye pilpres, berbagai harapan rakyat itu dituangkan baik dalam bentuk program-program, jargon, maupun kecenderungan demagog. Contohnya, pasangan Megawati-Prabowo yang merepresentasi kepentingan wong cilik dalam putaran akhir kampanye membuat tujuh seri iklan dengan tema Bangkrut, Mencintai, Harga, Pekerjaan, Persatuan, Maju, dan Tim, yang isinya cenderung menyerang incumbent. Iklan SBY-Boediono dengan jargon Lanjutkan! mengklaim telah sukses menjalankan roda pemerintahan, tetapi perlu memacu lebih cepat pertumbuhan ekonomi, perluasan lapangan kerja, penurunan kemiskinan, dan lain-lain. Iklan politik Jusuf Kalla-Wiranto menonjolkan spirit lebih cepat lebih baik untuk menyindir kelemahan incumbent. Masalahnya adalah apakah pasangan capres-cawapres yang akan keluar sebagai pemenang merepresentasikan kepentingan rakyat dan dianggap menjadi pemimpin bangsa masa depan? Tidak secara otomatis demikian karena kemungkinan distorsi politik citra melalui media yang dilekatkan oleh masing-masing pasangan seperti kultus Bung Karno bagi Mega-Pro; kesantunan/kehati-hatian SBY-Boediono; dan keterbukaan, keberanian, dan kecepatan dari JK-Wiranto cenderung berpotensi memengaruhi pemilih. Media amat dimungkinkan menciptakan realitas hiper yang kadang jauh dari kenyataan. Karena itu, yang diperlukan adalah aneka instrumen untuk mengukur bagaimana seharusnya kiprah presiden Indonesia pada masa datang. Berbagai ukuran pemimpin bangsa harapan rakyat tetap menjaga spirit reformasi dalam berbagai aspek kehidupan, beberapa di antaranya yang paling mendasar adalah menjaga keberlanjutan proses demokrasi yang substansial; mewujudkan kemajemukan berlandaskan keadilan; dan mewujudkan penegakan hukum. Tanpa tegaknya tiga pilar itu, program-program yang diusung oleh masing-masing pasangan, seperti pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan, dan pemberdayaan, tidak akan banyak dinikmati rakyat, tetapi potensial menghasilkan negasi seperti disparitas dan marjinalisasi di tengah merebaknya globalisasi. Apakah realitas politik kita sedang menuju terwujudnya pemimpin masa depan harapan bangsa itu? Ancaman demokrasi beku Demokratisasi yang bergulir sejak reformasi dan sudah berlangsung satu dekade lebih harus diakui telah menghasilkan kemajuan di berbagai bidang. Capaian monumental adalah terselenggaranya pemilu legislatif langsung tahun 1999 yang kemudian menjadi titik awal era multipartai. Pada tahun 2004 terselenggara pemilihan langsung presiden dan wakil presiden dan sejak 2005 hingga sekarang telah terselenggara ratusan kali pilkada gubernur, wali kota, dan bupati. Demokrasi prosedural dalam bentuk penyelenggaraan pemilu langsung telah menempatkan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga setelah AS dan India. Situasi seperti ini juga mendorong meningkatnya partisipasi warga dalam politik, terbangunnya regulasi tata kelembagaan, independensi penyelenggaraan pemilu, penjaminan hak sipil dan politik, penguatan isu-isu perempuan, terwujudnya kebebasan pers, otonomi daerah dan desentralisasi, dan lain-lain. Ironisnya, demokrasi prosedural yang sedang berlangsung kadang tidak disertai terbentuknya demokrasi substansial. Demokrasi yang sedang berproses ada di bawah bayang-bayang terwujudnya demokrasi beku (frozen democracy), yaitu suatu fase yang ditandai kemandekan (Sorensen, 2003). Buktinya, pemilu langsung yang telah terselenggara dengan biaya cukup besar dari jenjang pilpres hingga pilkada tidak otomatis menghasilkan berbagai kebijakan publik yang memihak rakyat kecil. Demokrasi yang digunakan sebagai instrumen (means) untuk mencapai tujuan seperti kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan sosial masih sekadar menjadi cita-cita kita semua. Politik uang masih merebak di segala tingkat pemilu. Akibatnya, mereka yang dapat maju sebagai calon pemimpin hanya terbatas dari kalangan yang memiliki dana besar, bukan karena kapasitas dan kapabilitas sebagai calon pemimpin. Banyak contoh bisa disebut, misalnya seorang mantan preman yang telanjur kaya dapat terpilih menjadi pemimpin, bekas penjarah hutan terpilih menjadi wali kota, bekas cukong bisnis gelap terpilih menjadi anggota legislatif, dan sebagainya. Selain itu, oligarki partai yang dipicu kepentingan para elite menghasilkan para calon pemimpin yang bukan pilihan rakyat, tetapi yang punya uang dan memiliki relasi kolusif dengan elite-elite partai. Wajar jika para
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres
Wacana Jadi kecurangan pilpres 2009 ini sangat halus dan sistematis dan telah direncanakan dengan mendekati sempurna memang sekedar wacana. Sebaiknya wacana tidak disebar luaskan, karena wacana adalah bukan bagian demokrasi.. Wacana bisa bersumber dari keinginan untuk merasa benar sendiri. Yang bagian dari demokrasi adalah, begitu ketemu pelanggaran, langsung laporkan dan amati proses penyelidikan sampai tuntas. Nurna From: param sumatera param_sumat...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com; wartawanindone...@yahoogroups.com; infok...@yahoogroups.com; komunitask...@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 3:17:45 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gambaran Skenario Kecurangan Pilpres Sumber selengkapnya : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/gambaran-skenario-kecurangan-pilpres.html Banyak Pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 yang telah berlangsung kemarin dipenuhi dengan kecurangan walaupun dilain pihak ada yang menyatakan bahwa pilpres 2009 kemaren berjalan dengan aman dan lancar. Untuk sementara berdasarkan hasil quickcount yang diperoleh dari beberapa lembaga survey dan realcuont dari KPU, yang memenangkan Pilpres 2009 ini adalah pasangan dengan nomor urut 2 SBY-Boediono dengan perolehan suara diatas 50 %. Bila hal ini terus bertahan sampai penghitungan suara Realcount KPU rampung, maka pilpres 2009 hanya akan berlangsung satu putaran. Hal ini sesuai dengan hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey yang didanai oleh konsultan politik dari salah satu Capres. Sebelum dilaksanakannya Pilpres 2009 banyak pihak berpendapat bahwa Pilpres 2009 ini sarat dengan scenario kcurangan. Indikasi adanya kecuarangan itu dilihat dari adanya pengarahan isu satu putaran ditambah banyaknya pejabat-pejabat birokrasi yang ikut serta mendukung salah satu calon yang notabene juga calon incumbent. Menurut Pemuda Indonesia Baru sendiri kecurangan pada setiap momen politik pasti ada apalagi momen politik sebesar Pilpres. Indikasi kecurangan Pilpres bisa kita lihat dari fakta yang ada sebelum terlaksananya Pilpres 8 juli (http://pemudaindone siabaru.blogspot .com/2009/ 07/kecurangan- pilpres-2009. html). Pada pelaksanaan Pilpres 2009 8 juli kemarin kita juga banyak melihat kecurangan-kecurang an yang terjadi sewaktu pemilihan sedang berlangsung. Adanya pemilih yang memilih lebih dari sekali, pemilih juga memiliki beberapa kertas suara, dan sudah adanya kertas suara yang telah ditanda-tangani oleh KPPS begitu juga dengan Plano. Beberapa bentuk kecurangan diatas tentunya ada pihak yang berkepentingan, siapa pihak tersebut dalam hal ini tentunya perlu penyelidikan lebih lanjut. Yang pasti hal ini tentunya sangat merugikan calon yang kalah maupun yang menang. Karena hal ini sangat-sangat menodai demokrasi Indonesia yang saat ini sedang berkembang. Menanggapi pernyataan Presiden SBY sewaktu menjawab pertanyaan wartawan mengenai indikasi kecurangan sewaktu kofrensi pers di Bogor, SBY menyatakan bahwa Kecurangan Pilpres 2009 bisa saja terjadi tetapi sangat kecil kemungkinan karena diawasi oleh berbagai pihak baiik dalam negeri maupun luar negeri, jika adapun kecuarangan tersebut marilah kita selesaikan lewat jalur hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemuda Indonesia Baru berpendapat bahwa sebagai presiden seharusnya bukan menghimbau akan tetapi memerintahkan pihak terkait untuk menyelidikinya sampai tuntas. Adanya pengamat luar negeri pada pilpres ini juga bukan berarti kecuarangan dapat diminimalkan, karena pihak luar negeri juga mempunyai kepentingan terhadap siapa yang bakal menang pada Pilpres 2009 ini. (Baca : http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2009/07/campur-tangan-asing-dalam-kemenangan.html) . Jadi kecurangan pilpres 2009 ini sangat halus dan sistematis dan telah direncanakan dengan mendekati sempurna. Menurut Pemuda Indonesia baru scenario kecurangan ini melibatakan banyak pihak yang mempunyai peran masing-masing, Mulai dari membangun opini public sampai pada tahap action dilapangan. Pihak-pihak yang berperan itu menurut hemat pemuda Indonesia baru adalah, Media Informasi sebagai propaganda membangun opini public dan rasionalisasi , Pengamat luar negeri sebagai alat rosionaliasi transparency, Penyelenggara Pimilihan sebagai alat legitimasi. Pejabat birokarsi sebagai alat peninjau dan penekan, Pihak keamanan sebagai alat pengamanan kecurangan, dan pihak-pihak yang soalah-olah independent sebagai alat netralisir. Setiap tahapan pelaksanan scenario telah diisi oleh pihak-pihak yang berperan, dan pos-pos itu sudah ada pada setiap tahapan pelaksanaan pilpres baik sebelum pelaksanaan (Propaganda) , dan sewaktu pelaksanaan (Pihak penyelenggara pemilu dan peninjau dan pengamat) serta sesudah pelaksanaan/ pengitungan suara (Propaganda, pihak pengamanan, penyelenggara pemilu). Dari uraian diatas maka kita dapat tarik sebuah kesimpulan siapa yang dapat memegang kendali atas
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ini Dia Uang Kertas Rp 2.000 Baru
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/07/09/13363420%20/ini.dia.uang.kertas.rp.2.000.baru JAKARTA, KOMPAS.com Bank Indonesia, Kamis (9/7), secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar, sebut Pjs Gubernur Bank Indonesia, Miranda S Goeltom, dalam siaran pers BI. Uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Peluncuran uang ini dilakukan di Banjarmasin hari ini. Pemilihan gambar pada uang tersebut mengacu kepada desain uang kertas sebelumnya yang bertemakan Pahlawan Nasional. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan dan untuk turut serta melestarikan budaya bangsa, sebutnya. Uang kertas baru pecahan Rp 2.000 berwarna dominan abu-abu dengan unsur pengaman berupa tanda air bergambar Pangeran Antasari dengan benang pengaman yang tertanam di kertas uang dan bertuliskan BI2000 berulang-ulang yang akan memendar merah di bawah sinar ultraviolet. Uang kertas pecahan baru ini juga mengakomodasi kebutuhan para tunanetra dengan menyediakan kode tertentu (blind code) di samping kanan bagian muka uang yaitu berupa kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio. Selain itu, seperti pada saat mengeluarkan uang kertas baru pecahan Rp 100.000 dan Rp 20.000 tahun emisi 2004, serta Rp 50.000 dan Rp 10.000 tahun emisi 2005, Bank Indonesia juga mengeluarkan Uncut Banknotes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong/uang bersambung) sebanyak 4.700 lembaran dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet, dan 50 bilyet. Sebagai benda koleksi, Uncut Banknotes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus. EDJ
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
The winner takes it all. Yang menang yang berkuasa. Hanya itu yang terbaik. Koalisi bukan bentuk demokrasi. Marilah berkaca kepada negera2 maju yang demokrasinya telah stabil. Tidak perlu koalisi. Partai gurem yang sok galak saat kampanye, lalu menunduk malu2 minta jatah koalisi sebaiknya bubar, dan melebur kepada partai yang memberi jatah makan. Nurna From: ajeg ajegil...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 1:55:51 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang Selama penguasa takut rekonsiliasi nasional, cara ini memang paling efektif untuk menyelamatkan kepentingan orang banyak. Yang menang biar memerintah sendirian, yang kalah bersama-sama mengawasi sepak terjang pemerintah melalui DPR. Konsep oposisi di Indonesia bukan oposisi preman ala whig party, tapi lebih ke oposisi model Westminster yang menyalurkan perbedaan pendapat lewat parlemen. Musyawarah / lobby tidak diharamkan. ajeg=
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tanggapan terhadap tulisan Fajroel Rahman mengenai bahaya semi otoriterianisme
Saya terkesan dengan tulisan Fajroel Rahman tanggal 8 Juli mengenai akan adanya bahaya semi otoriterianisme. Pagi ini saya mendengar ulasan Redaksi Metro TV yang bernada serupa. Besar itu akan bisa terjadi karena kemampuan mesin lembaga politik nantinya untuk melakukan check and balance akan dikebiri akibat adanya kekuatan Pemerintahan dan Parlemen dibawah satu koalisi kepartaian. Terlepas dari baik buruknya hasil Pileg dan Pilpres kemarin, saya melihat peringatan Saudara Fajroel dan Metro TV benar adanya. Saat ini kita sudah mendapatkan iklim demokrasi dan kebebasan media yang sangat luar biasa yang hanya segelintir negara berkembang di dunia memilikinya. Meskipun kebebasan itu masih bisa diperjualbelikan, namun kehadiran, pertumbuhan dan perbaikannya harus tetap dilakukan. Mahal sekali biaya, jiwa dan pengorbanan yang sudah kita lalui selama 35 tahun untuk mendapat iklim ini. Jika demokrasi masih ingin tetap dipertahankan, sudah saatnya harus dibangun kelompok oposisi yang kuat untuk adanya check and balance. Kehadiran kelompok oposisi akan bisa menjaga dan mengawasi apapun bentuk dari Pemerintah dan Parlemen yang ada, meski itu semi otoriter. Jangan dilihat oposisi sebagai momok yang menakutkan. Di banyak negara, oposisi bisa jadi partner Pemerintah yang baik termasuk bagi counterpart Parlemen mereka. Sisi lain kelemahan atau kekurangan dari perjalanan demokrasi kita yang 10 tahun terakhir adalah tidak bisanya ditampilkan pemimpin dan ketokohan kaum muda di arena panggung politik. Kehadiran mereka tidak maksimal akibat terbatasnya ruang yang diberikan. Jalur independen dimatikan oleh MK mengakibatkan stok calon pemimpin harus dari parpol yang sebatas dari yang kita lihat kemarin di Pilpres, itupun sudah usia lanjut. Untuk menghadapi 2014, diperlukan kerja keras menampilkan kaum elite muda di panggung politik. Para elite politik yang tua harus minggir dan legowo. Indonesia memerlukan ketokohan dan pemimpin kaum muda yang sudah tahan uji dan konsisten dengan demokrasi Pancasila serta pro-rakyat. Indonesia tidak memerlukan elite muda yang hanya mencari kesenangan duniawi materi dan nafsu birahi. Indonesia tidak memerlukan jargon, kedok dan payung aliran agama dan nasionalisme yang akhirnya hanya diperjual belikan martabatnya. Pola perjuangan kerakyatan seperti yang dilakukan Bambang Sulistomo (Presiden Negeri kaum Proletar dan Miskin) perlu ditiru dan menjadi cermin di diri calon para pemimpin muda. Indonesia tidak memerlukan elite muda kelas karbitan karena warisan dan pengaruh orang tua, terkecuali jika dia bisa tahan uji dan tampil dengan kemampuannya sendiri seperti yang diperlihatkan Prabowo. Kita pernah memiliki pemimpin muda yang terbaik di negeri ini seperti Yusril Ihza Mahendra, namun dengan segala hormatnya kita kehilangan sosok diri yang bersangkutan terlepas dari apa latar belakang ceritanya. Kepada Saudara Fajroel Rahman, Jack Yanda Ishak, Fadli Zon, Budiman Sudjatmiko, Ray Rangkuti dan yang lain, inilah adalah saatnya untuk membuktikan diri anda. Kami-kami yang tua ini akan mendorong anda semua yang muda untuk tampil karena jika tidak maka di tahun 2014 demokrasi kita akan kepleset. Wasalam BETA [COPAS] JK-Mega Harus Selamatkan Demokrasi dari Semi Otoritarianisme SBY 35 #9658; fadjroel rachman [COPAS]Rabu, 08 Juli 2009, 17:28:30 WIB Laporan: Yayan Sopyani al-Hadi Jakarta, RMOL. Pemerintahan SBY bisa tergelincir ke dalam semi otoriterianisme, jika tidak terjadi check and balance. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia), Fadjroel Rachman, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 8/7). Jika SBY menang maka ada kekhawatiran bisa jatuh pada sistem pemerintahan yang semi otoriterianistik. Sekarang, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga dikuasai oleh Partai Demokrat dan koalisinya. Setelah hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) diumumkan, maka Mega dan JK harus segera memproklamirkan diri sebagai bagian dari oposisi, kata Fadjroel. Menurut Fadjroel, kalau Mega dan JK hanya berdiam diri, maka tidak ada check and balance sehingga SBY bisa sewenang-wenang. Untuk itu, kata Fadjroel, Mega dan JK harus menyelamatkan demokrasi Indonesia. [yan]
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: GolPut akan mati dihutan
Cak Bambang Sulistomo, Kalau nggak ada Golongan Pitih tidak akan ada Perlawanan kepada Penjajah. Nggak ada Imam Bonjol dan Diponegoro. Nggak ada itu Soekarno, Hatta , Tan Malaka dkk. (ikut Belanda saja hidup enak dan tidak harus dipenjara/dibuang) sehingga nggak ada kemerdekaan dan tentum saja nggak ada NKRI termasuk Jabatan Presiden. Tanpa Golomgan Putih tidak akan pernah ada Gerakan Reformasi. Pak Harto tidak akan pernah terpaksa lengser dan sekarang yang jadi Presiden mungkin Mbak Tutut atau Mas Tommy. Sayang Gerakan Reformasi segera mati sebelum bisa mengganti Suhartoisme dengan Visi, ideologi dan paradigma baru yang lebih menjamin diamalkannya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45. Suhartosisme yang berlandaskan kepada PRAKTISME DAN PRAGMATISME yang selama tiga puluh tahun di santi ajikan tetap menjadi way of life dari sebagian besar warga bangsa. Budaya instant biang keroknya adalah praktisme dan pragmatisme. Globalisasi Dunia telah meredusir Suhartoisme sekedar menjadi INSTANTISME. ( Menurut Gue sekarang sudah paling Enak dan Nyaman). Dengan perkataan lain bahwa sebagian besar bangsa Indonesia dalam berbangsa, bernegara, dan berdemokrasi tingkat peradabannya telah mundur dan semakin rendah dibandingkan dengan periode awal kemerdekaan ( dasawarsa 1950-an). Nah kalau ada yang menagtakan bahwa GOLPUT AKAN MATI DI HUTAN!, itu adalah pendapat yang sangat ABSURD!. Insyaallah Golongan Putih tidak akan pernah mati selama dunia terkembang karena mereka mengemban Amanah Sunatullah. Disamping itu sekarang ini di Indonesia apa masih ada yang namanya hutan? Lha wong sudah habis ditebang dan dibalak dengan liar oleh GOLONGAN HITAM!? Kalau mau lihat hutan tropis sekarang kita harus nyebrang ke Serawak ( Malaysia). Lalu para pembalak liar yang menghancurkan hutan dan lingkungan alam kita itu itu sekarang pada kemana ya? Mungkin kita harus tanya rumput yang bergoyang. Salam keprihatinan Tjuk KS --- Pada Rab, 8/7/09, Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com menulis: Dari: Bambang Sulistomo pembebasan.bsulist...@gmail.com Topik: Re: [media-jatim] GolPut akan mati dihutan Kepada: media-ja...@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 8 Juli, 2009, 11:43 AM hehehehe, sudah baca harian Kompas hari ini enggak, dari hal `1 dan disambung hal 15, surprise banget . ternyata dari hasil penyisiran tim Mega-pro dan JK-win dan TIM KPU dengan menggunakan soft copy dari KPU, terbukti telah ditemukan 11,1 juta pemilih ganda yang ada dalam DPT KPU dan itu baru sebanyak 70 kabupaten dipulau jawa saja , dari selruh 450 kabupaten dinegeri ini dan dalam konferensi pers-nya ketua KPU yang sehat itu juga mengakui hasil sisiran tim capres yang hanya dua itu , yang satu lagi, enggak tahu kemana sih ? padahal selama ini KPU dan pemerintah sudah berkali-kali menyatakan tidak ada masalah lagi dengan DPT. nah inilah hebatnya negeri ini, selama ini banyak orang yang sudah mengatakan bahwa DPT ada masalahnya, termasuk Komnas HAM, LSM independen, pers dan perguruang tingggi, tapi enggak ada yang mau mengakui tanggung jawabnya, semua lempar tanggung jawab, kalau mau jujur, telusuri dulu dong kenapa ada DPT yang jadi kempes dan ada DPT yang jadi gendut , waktu pemilu legislatif ! kita baru lega setelah tim Mega-pro dan JK-win meminta hak konstitusionalnya untuk mendapatkan soft copy DPT aseli dari KPU. dan lucunya nih, bang JK menyatakan bahwa tim Mega-Pro dan Tim JK-Win, akan menelusuri dan menyisir seterusnya sampai 450 kabupaten, sehingga nanti pada saat perhitungan hasil pilpres ditingkat pusat, data DPT KPU yang sudah disisir itu akan dipakai untuk menilainya, hehehehe lucu ya negeri ini, untung ada Golongan PUTIH yang selama ini bersuara keras berjuang untuk pemilu yang bersih, jujur, adil dan tidak curang, dan berjuang untuk mencari pemimpin yang tidak sekedar terlihat santun, teduh dsb, tapi yang jujur, adil dan tidak munafik. menurut golongan putih, selama ini pemilu tidak pernah jujur karena curang pemilu yang selama ini memang direkayasa-dikendal ikan oleh golongan HITAM. dimulai dengan memiskinkan rakyat-nya lebih dahulu. kita tahu kok apa itu golongan putih, yang tidak sekedar menolak nyontreng-corang- moreng, tapi dengan konsisten melakukan perlawanan terhadap golongan hitam, yang memiskinkan rakyat, yang men-dagangkan hukum dan keadilan, yang selalu membohongi dan membodohi rakyat banyak. kita berterimakasih pada tim Mega-prto dan JK-win, yang berjuang bersama semua organisasi ke-agamaan, dan ormas ke-agamaan, dengan mengeluarkan pernyataan bersama yang sangat tegas dan bahu membahu berjuang untuk pemilu yang putih bersih seperti perjuangan-nya golongan putih selama ini. pagi ini dengan geram saya ikut nyontreng, untuk kejujuran ,keadilan dan melawan kecurangan golongan hitam yang selama ini saya perjuangakan dengan golongan putih. salambambangsulisto mo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK
Miliser FPK yang berbahagia, - Gathering syukuran 5 Tahun komunitas FPK direncanakan tanggal 31 Juli 2009, sambil menunggu kepastian tempat, apakah di Plaza Senayan (PS) atau Grand Indonesia (GI), diakhiri nonton bareng Harry Potter, request Agnes :-) - Setelah gathering syukuran 5 Tahun FPK, dilanjutkan Gathering komunitas FPK di Kebun Raya Cibodas. - Ini semua masih rencana, semoga terlaksana. Info selengkapnya akan kami sampaikan di milis FPK Salam, Agus Hamonangan Tarrence Anna Christianti Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang
benar bung nurma,sayang anda baru bicara sekarang. saya tidak yakin koalisi yang dibangun oleh esbeye bisa bertahan.karena kebanyakan ingin berada di kekuasaan, tanpa perlu bersusah payah. pragmatis sekali. tanpa membicarakan visi misi masing-masing. --- Pada Kam, 9/7/09, Nurna dra_nurna_str...@yahoo.com menulis: Dari: Nurna dra_nurna_str...@yahoo.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Negeri ini Tak Bisa Dibangun hanya oleh Capres yang Menang Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 Juli, 2009, 2:13 PM The winner takes it all. Yang menang yang berkuasa. Hanya itu yang terbaik. Koalisi bukan bentuk demokrasi. Marilah berkaca kepada negera2 maju yang demokrasinya telah stabil. Tidak perlu koalisi. Partai gurem yang sok galak saat kampanye, lalu menunduk malu2 minta jatah koalisi sebaiknya bubar, dan melebur kepada partai yang memberi jatah makan. Nurna
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA
bung abia,kalau sudah menang sebaiknya tidak mengungkit lagi pernyataan sewaktu kampanye. karena pihak yang menang mungkin saja seorang yang buruk diantara yang buruk sekali dan yang amat buruk. hanya jiwa besar dari ketiga kandidat yang bisa meredakan bara api dilapisan bawah. tidaklah berarti selamat yang kita ucapkan kalau ketiganya tidak bisa menujukan keteladanan. --- Pada Kam, 9/7/09, abia kamba abi...@yahoo.com menulis: Dari: abia kamba abi...@yahoo.com Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JAKARTA BAROMETERNYA Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 Juli, 2009, 5:13 AM Pak Achmad, rasionalnya begitu, semua kandidat capres harus terima kenyataan kalah dan memberikan ucapan selamat kepada kandidat yg menang sesuai statement mereka di debat capres terakhir.. yang lebih heran bagi saya, Pak JK kan di Aceh bilang beliau yg berjasa dalam proses perdamaian di Aceh tapi sesuai hasil hitungan cepat, SBY hampir menang 90an%. ini menunjukan masyarakat lebih tau apa yg sebenarnya terjadi dan siapa yg lebih berperan dalam proses perdamaian di Aceh...
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemilu 2014 akan terantuk batu dua kali?
DPT bermasalah pada pemilu 2009 sangat menjengkelkan. Kalau dipikir-pikir, bangsa ini sudah meraih kemajuan karena bisa memanfaatkan teknologi canggih. Transfer uang sudah menggunakan ATM. Orang-orang tidak lagi menggunakan telegram, tetapi SMS untuk mengirim berita. Juga, anak-anak di mana-mana sudah terbiasa memakai komunikasi facebook. Eeeh pemilu 2009 yang didesain oleh para wakil rakyat (DPR) melalui UU Pemilu dan pemilihan anggota KPU malah terantuk-antuk batu yang sama mengenai data kependudukan. Tentu letak masalahnya tidak jauh dari seringnya anggota DPR periode lalu mengantuk tatkala membahas hal-hal penting. Jika masih menjadi masalah pada pemilu 2014, maka bangsa-bangsa dunia akan menoleh ke kita, kok bisa terantuk-antuk dengan batu yang sama? --- On Thu, 7/9/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote: From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 4:08 PM Menurut saya penyebabnya ialah data di setiap kelurahan yang merupakan sumber data DPS memang amburadul. Belum lagi KPU tidak memberi perhatian yang cukup utk pemutahiran datanya. Di samping itu kayaknya personel yang bertugas utk mengkonsolidasikan data di computer juga tidak kompeten. Begitu juga para parpol yang diberi kesempatan utk memeriksa keakuratan data juga tidak terlalu peduli sampai saat2 terakhir ketika ditemukan adanya data2 yang double, dlsb barulah teriak2 yang sudah terlambat karena pelaksanaan Pemilu tinggal satu hari lagi. Hal itu mungkin juga terjadi karena sensus penduduk sudah lama tidak dilakukan sehingga data yang ada di kelurahan tdk terupdate dengan data2 yang baru meninggal, anak2 yang baru mencapai umur 17th dan sudah saatnya ikut pemilu dan orang2 yang pindah tempat tinggal, pindah kerja ke luar kota atau jadi TKI, dan orang2 yang punya 2 atau lebih KTP sehingga dia bisa terdaftar di bbrp tempat, dlsb. Kira2 begitu dugaan saya. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK
Mas Hamonangan, kali ini saya harus benar-benar ikutan, dah. Belum tentu lima tahun yang akan datang saya masih bisa hadir, Salam KM Original Message From: agus.hamonan...@gmail.com Date: 10/07/2009 5:44 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK Miliser FPK yang berbahagia, - Gathering syukuran 5 Tahun komunitas FPK direncanakan tanggal 31 Juli 2009, sambil menunggu kepastian tempat, apakah di Plaza Senayan (PS) atau Grand Indonesia (GI), diakhiri nonton bareng Harry Potter, request Agnes :-) - Setelah gathering syukuran 5 Tahun FPK, dilanjutkan Gathering komunitas FPK di Kebun Raya Cibodas. - Ini semua masih rencana, semoga terlaksana. Info selengkapnya akan kami sampaikan di milis FPK Salam, Agus Hamonangan Tarrence Anna Christianti Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network
Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] AM tidak rasis/berbau SARA
Saya menyerang mereka yang bereaksi berlebihan dg mengatas-namakan SARA. Ini yang lebih berbahaya karena sudah sering terjadi orang begitu gampangnya bertindak anarkis dengan mengatas-namakan suku, agama, dsb. Memang AM berbuat salah, dari sisi etika. Tetapi sasaran (walaupun secara tak langsung) dari dari AM adalah JK. Para penjilat JK lah yang tampak memprovokasi dg memperlebar dan menambah-nambah bobot kesalahan AM sampai melebar ke masalah SARA dan konstitusi yang rentan dg gejolak anarkis. Salam --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo adyantoadit...@... wrote: Bung Loeky, Sebaiknya anda tidak usah ikut membela Sdr. Andi M yang keras kepala karena pada dasarnya pernyataan Sdr Andi M itu secara teknis memang tidak ada yang salah, tetapi dalam Bahasa Politik, itu merupakan kesalahan besar. Dia telah gagal memilih kata - kata yang tepat pada situasi yang tepat dan untuk masalah yang tepat, sehingga malah membuat masyarakat yang seharusnya mendukung dia dengan sepenuh hati berbalik jadi menghujat dia habis - habisan. Bung Andi M itu bukan anak kemarin sore yang tidak paham Ilmu Politik, tetapi dia itu seorang Doktor dalam Ilmu Politik dari Universitas Terkemuka di Dunia. Jadi seharusnya Sdr. Andi M sudah sangat faham bagaimana seharusnya seorang Politisi Handal berkomunikasi dengan masyarakat, baik itu pendukungnya maupun lawan politiknya. Kalau Bung Loeky menyayangi Sdr. Andi M dan berharap dia menjadi Politisi Handal, menjadi bagian dari pemecahan masalah yang dihadapi oleh bangsa ini dan bukannya malah menjadi sumber masalah yang menambah keruwetan bangsa ini, sebaiknya kesalahan yang dia buat jangan terus dibela mati - matian dengan segala argumentasi yang secara teknis rasanya masuk akal, tetapi tidak akan memecahkan persoalan, yaitu membuat Sdr. Andi M tumbuh menjadi Politisi Handal di negri ini. Ciri - ciri Politisi Handal antara lain: - Mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara efektif dan efisien, sehingga reaksi dari masyarakat atas komunikasi tersebut sesuai dengan apa yang dia kehendaki. Waktu dan energinya tidak dihabiskan hanya untuk melakukan klarifikasi terhadap apa yang telah dia ucapkan. - Menjadi bagian dari solusi yang dihadapi oleh bangsa ini dan tidak menjadi sumber masalah bagi bangsa ini yang justru bisa menambah ruwet persoalan bangsa. Salam, Adyanto Aditomo
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ada banyak penjilat
Ada banyak penjilat yg muncul kepermukaan. Anda bisa tau dari gaya bicaranya. Sayang sekali para penjilat itu tidak tau malu, degan bangga muncul kehadapan publik. Saya harap harus ada orang yg memang harus bertanggung jawab dengan kisruhnya pemilu kali in. Dana yg jauh lebih besar dibandingkan pemilu 2004, sementara pekerjaannya tidak lebih berat karena hanya memperbaiki apa yg dulu sudah dirintis. Sayangnya, keadaannya saaat ini bukanlah lebih baik dari pemilu 2004. Masa dengan jumlah yg sangat besar dan dengan memiliki gambaran apa yg akan dilakukan malah jd tambah runyam..??Pertanggung jawaban dana pemilu harus dilakukan, pertanggung jawsaban tentanag mereka yg haknya dicuri agar tidak bisa memilih jg harus dilakukan. Itu pekerjaan mudah presiden terpilih. Pertanyaannya apakah presiden terpilih bisa melakukannya..?? Beberapa pihak tentu bersyukur M Pro tidak menang. Karena dengan menyingkirkan mereka mungkin saja artinya adalah menyelamatkan mereka dari bayng2 kegelapan. Mereka tau itu, sehingga bagaimanapun caranya, mereka harus kalah agar para koruptor selamat. F - - K who stole the poor..!!
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Moderator: Gathering Komunitas FPK
Terima kasih pak, Dengan senang hati, saya tunggu kehadirannya. Salam, AH --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kmj...@... kmj...@... wrote: Mas Hamonangan, kali ini saya harus benar-benar ikutan, dah. Belum tentu lima tahun yang akan datang saya masih bisa hadir, Salam KM Original Message From: agus.hamonan...@... Date: 10/07/2009 5:44 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK Miliser FPK yang berbahagia, - Gathering syukuran 5 Tahun komunitas FPK direncanakan tanggal 31 Juli 2009, sambil menunggu kepastian tempat, apakah di Plaza Senayan (PS) atau Grand Indonesia (GI), diakhiri nonton bareng Harry Potter, request Agnes :-) - Setelah gathering syukuran 5 Tahun FPK, dilanjutkan Gathering komunitas FPK di Kebun Raya Cibodas. - Ini semua masih rencana, semoga terlaksana. Info selengkapnya akan kami sampaikan di milis FPK Salam, Agus Hamonangan Tarrence Anna Christianti Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Moderator: Gathering Komunitas FPK
Dr. KM, Please jangan pesimis dong. 5 tahun pendek sekali. Saya masih ingin berjumpa nanti di JKT. Insya Allah 5 tahun lagi kita masih bisa ngumpul merayakan 10 tahun FPK. salam, sensei deddy mansyur university of houston http://www.uh.edu/shotokan/ http://www.houstonshotokankarate.com/ - Original Message - From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 09, 2009 6:45 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Moderator: Gathering Komunitas FPK Terima kasih pak, Dengan senang hati, saya tunggu kehadirannya. Salam, AH --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, kmj...@... kmj...@... wrote: Mas Hamonangan, kali ini saya harus benar-benar ikutan, dah. Belum tentu lima tahun yang akan datang saya masih bisa hadir, Salam KM Original Message From: agus.hamonan...@... Date: 10/07/2009 5:44 To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK Miliser FPK yang berbahagia, - Gathering syukuran 5 Tahun komunitas FPK direncanakan tanggal 31 Juli 2009, sambil menunggu kepastian tempat, apakah di Plaza Senayan (PS) atau Grand Indonesia (GI), diakhiri nonton bareng Harry Potter, request Agnes :-) - Setelah gathering syukuran 5 Tahun FPK, dilanjutkan Gathering komunitas FPK di Kebun Raya Cibodas. - Ini semua masih rencana, semoga terlaksana. Info selengkapnya akan kami sampaikan di milis FPK Salam, Agus Hamonangan Tarrence Anna Christianti Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] AM tidak rasis/berbau SARA
Tidak satu kalimatpun yang salah kecuali ada kata yang dipotong, sehingga tidak ada kesalahan etika. Sekarang ini, sekarang ini, belum waktunya orang Sulsel menjadi Presiden, sekarang ini. Terbukti kan. --- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, loekyh loe...@... wrote: Saya menyerang mereka yang bereaksi berlebihan dg mengatas-namakan SARA. Ini yang lebih berbahaya karena sudah sering terjadi orang begitu gampangnya bertindak anarkis dengan mengatas-namakan suku, agama, dsb. Memang AM berbuat salah, dari sisi etika. Tetapi sasaran (walaupun secara tak langsung) dari dari AM adalah JK. Para penjilat JK lah yang tampak memprovokasi dg memperlebar dan menambah-nambah bobot kesalahan AM sampai melebar ke masalah SARA dan konstitusi yang rentan dg gejolak anarkis. Salam
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
Betul sekali Pak Wardani. Di daerah saya sejauh pengamatan saya semuanya berjalan tertib dan lancar, jauh sekali dari kecurangan. Makanya saya juga bingung kalau dibilang ada kecurangan sistematis. Apa ya? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Wardani dani dhanny_ajad...@yahoo.co.id Date: Thu, 9 Jul 2009 17:12:04 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak Alhamdulillah Pemilu dah berjalan lancar, yang penting rakyat di daerah-daerah aman.Biar politisi di pusat saja yang pusing. Siapapun yang menang saat ini, harus diterima dengan lapang dada, karena semua terjadi atas kehendak Allah. Rakyat hanya bisa berdoa, semoga pemimpin terpilih bisa amanah, khususnya dalam menjaga Amanah Pancasila dan UUD 45, keutuhan NKRI serta mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya merasa lucu saya, melihat salah satu calon wappres yang kalah dalam quick count, rabu malam teriak-teriak di media massa, memaki-maki lembaga2 survei bahkan menyalahkan televisi yang menayangkan hasil survei tersebut. Saya rasa hal ini bukan tindakan yang simpatik dan justru mengurangi simpati para pemilihnya.Rakyat dah semakin pintar, tak mudah dibeli. Sudah selayaknya, yang kira-kira kalah, instropeksi diri. Saya juga merasa lucu dengan pernyataan Bung Fahmi Idris, ketua team pemenangan JK-WIN,yang memberikan selamat kepada calon terpilih, namun menyatakan Golkar tidak akan menjadi oposisi, karena selama ini Golkar identik dengan pemerintahan. Mang enak jadi oposisi? Golkar yang haus dengan kekuasaan, tentuk tidak tahan berada di lahan kering jika menjadi oposisi?Apa ga plin plan itu namanya. Dulu mikirnya apa waktu mau mengusung calon sendiri. Lantas apakah koalisi 24 masih mau menerima koalisi Golkar setelah kader golkar sendiri mengkhianatinya pada pilpres kali ini. Entahlah. Politik, tidak ada persaudaran abadi,yang ada hanya kepentingan abadi. Kami rakyat kecil hanya bisa urun doa. semoga Allah SWT memberi petunjuk pada pemimpin terpilih.Amien. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan
Menurut saya ganteng itu relatip Bung. Ada yang menganggap Wiranto jauh lebih ganteng dari SBY. Ada juga yang menganggap Prabowo yang lebih ganteng. Yang jelas dan tak terbantahkan adalah Mega uyang paling cantik. Tetapi masyarakat kita sudah pintar2, tidak terpengaruh kepada kecantikan dan kegantengan seseorang. Yang sportif dong Bung! Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: khairul wazri khairul_wa...@yahoo.com Date: Thu, 9 Jul 2009 02:54:29 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Akhirnya Rakyat memang memilih Lanjutkan jangan lupa bung agung pemilih kita senang dengan residen yg guanteng. soalnya kebanyakan nonton sinetron. = Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] : 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://epaper.kompas.com/ , http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/ 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke anggota 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com KOMPAS LINTAS GENERASI = Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak!!!!
ya begitulah politisi kita negerawanannya dan gentlelitasnya dan elegenitas belum muncul , semoga hal tersebut menjadi pembelajaran untuk semua kandidat yang akan menjadi presiden, seperti ada salahsatu kandidat presiden yang awalnya diusung oleh komunitas dan partai kecil tetapi kena aturan tresshold dan berikutnya tidak ada yang ngusung menjadi presiden tetap netralitas dan tidak sindir sana dan sini, ya itu legowo, ayuk kita belajar legowo heee.he.he Salam milis FPK Nur Suhas Caryo --- On Thu, 7/9/09, wahyu yulianto maswahy...@yahoo.co.id wrote: From: wahyu yulianto maswahy...@yahoo.co.id Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SBY menang telak To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 11:25 AM Iya.. Liat tuh kandidat no... sinis terus Sindir sana sindir sini akhirnya kalah...
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Ongkos Naik Haji ditetapkan
Dua hari setelah pemilu pilpres dilaksanakan,Menteri Agama Maftuh Basuni langsung mengumumkan biaya penyelenggaraan haji tahun ini. Dijelaskan oleh Menag, bahwa komponen BPIH 2009 yg tidak dapat dihindari kenaikan adalah: 1.biaya sewa pemondokan di Arab Saudi 2.biaya konsumsi jemaah Mengenai tempat pemondokan,dikarenakan ada perluasan di sekitar Masjid Harom pemerintah Saudi Arabia memberikan jalan keluar memberikan ijin bagi warga setempat untuk menyewakan gedung atau imaroh buat disewakan bagi jemaah haji.Tentunya dengan syarat2 yg sangat ketat dan di survey terlebih dahulu oleh instansi yg berwenang,setelah memenuhi syarat baru di berikan sertifikat dan ijin untuk disewakan. Peluang ini seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik2nya.Ada selisih perbedaan yg lebih murah dibandingkan harga sewa hotel. Mengenai biaya konsumsi,memang dibulan haji ada kecenderungan naiknya harga2 bahan pokok. Tetapi relatif stabil karena mata uang real tidak mengalami inflasi.Bahkan kontrol harga dan distribusi barang sangat ketat dr pemerintah setempat.Harga bensin diturunkan bukannya naik.Upah pekerja catering juga masih tetap sama dg tahun2 sebelumnya. Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini semakin baik dan bisa berjalan lancar. Salam hangat Tri_harjo (saat ini tinggal di Mekkah) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Moderator: Gathering Komunitas FPK
momen yang tepat dengan pilpres yang sudah sukses, semoga terlaksana dengan baik seperti di serpong, salam tuk semua milis FPK. NSC --- On Thu, 7/9/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote: From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Moderator: Gathering Komunitas FPK To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: Thursday, July 9, 2009, 4:45 PM Terima kasih pak, Dengan senang hati, saya tunggu kehadirannya. Salam, AH --- In Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com, kmj...@... kmj...@... wrote: Mas Hamonangan, kali ini saya harus benar-benar ikutan, dah. Belum tentu lima tahun yang akan datang saya masih bisa hadir, Salam KM Original Message From: agus.hamonangan@ ... Date: 10/07/2009 5:44 To: forum-pembaca- kom...@yahoogrou ps.com Subj: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Moderator: Gathering Komunitas FPK Miliser FPK yang berbahagia, - Gathering syukuran 5 Tahun komunitas FPK direncanakan tanggal 31 Juli 2009, sambil menunggu kepastian tempat, apakah di Plaza Senayan (PS) atau Grand Indonesia (GI), diakhiri nonton bareng Harry Potter, request Agnes :-) - Setelah gathering syukuran 5 Tahun FPK, dilanjutkan Gathering komunitas FPK di Kebun Raya Cibodas. - Ini semua masih rencana, semoga terlaksana. Info selengkapnya akan kami sampaikan di milis FPK Salam, Agus Hamonangan Tarrence Anna Christianti Sent from my BlackBerry® Jave Powered by XL GPRS/EDGE/3G Network
[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepeda Motor Fuel Cell Karya BPPT
Oleh Nawa Tunggal http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/10/03364193/sepeda.motor.fuel.cell.karya.bppt Sepeda motor ramah lingkungan dengan sumber energi listrik fuel cell atau sel bahan bakar karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi diluncurkan pada 2008 lalu, tetapi dengan jantung teknologi yang masih harus diimpor. Saat ini komponen jantung berupa reaktor hidrogen dengan oksigen itu mampu diproduksi sendiri. Komponen utama teknologi sel bahan bakar yang digunakan untuk sepeda motor saat itu senilai Rp 150 juta, diimpor dari Amerika Serikat pada tahun 2000, kata Eniya Listiani Dewi, perekayasa pada Pusat Teknologi Material BPPT, Kamis (9/7) di Jakarta. Seiring waktu, harga komponen yang menjadi jantung teknologi sel bahan bakar berupa Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC) itu makin turun. Menurut Eniya, harganya sekarang berkisar Rp 30 jutaan. Harga ini masih tetap tinggi. Komponen yang mahal tentu saja mengurangi daya saing produk. Meski teknologi itu dibilang ramah lingkungan tanpa mengemisi karbon dan menghasilkan limbah air murni, tetap saja mahal dan memiliki peluang kecil untuk diadopsi masyarakat. Terutama pada masyarakat kita yang memiliki daya beli rendah. Tunjukkan hasil Nasib sepeda motor fuel cell BPPT, yang dirancang Eniya bersama Tjujtuk Ismujanto dari Pusat Teknologi Material BPPT dan Ganesha Tri Chandrasa dari Balai Besar Teknologi Energi BPPT, awalnya menghadapi prospek suram karena harganya sulit terjangkau. Eniya, yang memimpin Tim Perekayasa Sel Bahan Bakar BPPT dengan anggota 40 ahli, terus berupaya memproduksi PEMFC dengan material lokal. Saat ini upaya tersebut sudah menunjukkan hasilnya. PEMFC, yang juga dikenal sebagai Proton Electrolyte Membrane Fuel Cell, kini diproduksi dengan komponen-komponen lokal. Produksinya dengan teknologi nanokomposit untuk menggantikan komponen elektrode dan elektrolit padat polimer PEMFC. Komponen lainnya juga mampu disubstitusi dengan bahan lokal. Di antaranya, komponen end plate berupa lempeng tembaga penopang rangkaian PEMFC. Kemudian current collector yang mengantar arus listrik. Ada lagi grafit atau karbon sebagai pemisah membran electrode assembly (MEA, inti penghasil listrik dalam sistem kerja sel bahan bakar). Komponen grafit dan MEA juga dapat disubstitusi dengan material lokal. Riset untuk menyubstitusi PEMFC itu menghabiskan dana pagu BPPT sampai Rp 2 miliar selama 2005 sampai 2008, ujar Eniya. Alhasil, kini penurunan produksi PEMFC dengan material lokal sampai 80 persen. Sebagai contoh, satu komponen utama MEA, satu lembar MEA impor seharga Rp 2,5 juta, dapat disubstitusi dengan material lokal menjadi Rp 600.000 per lembar. Menurut Kepala BPPT Marzan Azis Iskandar, temuan substitusi PEMFC itu sekarang masih dalam tahap berbagai pengujian. Salah satunya adalah mengenai keandalan material yang akan menentukan daya tahan komponen tersebut. Infrastruktur Sepeda motor fuel cell BPPT didukung daya listrik 500 watt dari sistem sel bahan bakar. Sepeda motor itu pun mampu melaju dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Sepeda motor ini tak perlu lagi di-charge baterainya, kata Eniya. Gas hidrogen menjadi sumber tenaga penggerak sepeda motor tersebut. Tentu saja setelah diubah menjadi listrik untuk menggerakkan motor. Pada sepeda motor itu gas hidrogen ditampung di sebuah tangki dengan kapasitas 7 liter. Tangki ini bukan seperti tangki sepeda motor biasanya, melainkan tangki yang mengandung metal hydride atau padatan logam (biasanya dari magnesium atau mangan) yang segera akan bereaksi menangkap hidrogen. Metal hydride mengalirkan gas hidrogen setelah memperoleh bukaan saluran tangki dengan suhu kamar (berkisar 25 derajat celsius), kata Eniya. Gas hidrogen itu kemudian mengalir menuju PEMFC hingga bereaksi secara elektrokimia dengan oksigen yang diperoleh dari udara dan menghasilkan arus listrik untuk menggerakkan motor, limbah air, serta panas. Volume 1 liter hidrogen telah diuji dan dalam uji coba itu mampu menghasilkan daya 500 watt selama satu jam yang menggerakkan motor tersebut dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Harga hidrogen ultra high pure 99,999 persen yang digunakan itu dibeli dari Singapura dengan harga Rp 1,7 juta untuk volume 7 meter kubik, kata Eniya. Jadilah, gas hidrogen menjadi bahan bakar teknologi transportasi yang ramah lingkungan. Pada masa mendatang gas hidrogen menjadi basis pergerakan dunia untuk menggantikan sumber energi fosil yang tidak terbarukan. Menurut Eniya, pengembangan sel bahan bakar untuk sarana transportasi relatif sudah tidak menemui kendala. Persoalan yang dihadapi adalah infrastruktur yang menunjang manufaktur produksi komponen sel bahan bakar dan produksi bahan bakar gas hidrogen itu sendiri. Implementasi inovasi teknologi sel bahan bakar ini membutuhkan peran swasta. Namun, pemerintah juga patut didorong memberikan insentif. Kecuali, pada masanya nanti menginginkan menjadi bangsa konsumtif belaka.
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
Bung Khairul, ga usah jauh jauh di IPB, di SMA saja sekarang uang pangkal nya ditambah ini itu sudah 7,5 juta. kalau nitip ke guru (sekarang msh ada) bisa lebih lagi. Dan ini saya rasakan sendiri beratnya. Saya juga yakin masyarakat merasakan beratnya kehidupan di masa pemerintahan SBY ini. Jangan salah Pak, saya Golput, saya tidak berusaha membela SBY. Yang ingin saya katakan adalah ditengah kehidupan masyarakat yang luar biasa berat ini, rakyat masih saja memilih SBY untuk jadi presiden selanjutnya. Ditengah segala kontroversi yang mengelilingi SBY selama masa kepemimpinannya, rakyat tetap mempercayakan kursi presiden diduduki SBY. Bukan oleh yang lain. Jadi, Diluar sana.. diantara puluhan juta rakyat indonesia..ada cara memandang yang berbeda dengan kita, ada cara berpikir yang berbeda dengan kita. sedemikian bedanya sehingga dengan segala kontroversi ini mereka tetap memilih SBY. Kenyataan ini lah yang saya minta diterima oleh semuanya. Kalau mungkin dikaji lebih lanjut silahkan, kenapa bisa demikian. Dari awal tanggapan saya kepada bung Nizami adalah ketidaksepakatan saya akan sikapnya yang menyalahkan rakyat atas pilihannya. Bukan tentang penilaiannya atas SBY. jangan salah paham HQQ From: khairul wazri khairul_wa...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 9, 2009 4:52:19 PM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin? bung hakiki, anda benar bahwa tidak mungkin seluruh pemilih esbeye bodoh. tapi bisa ndak anda menjelaskan. apa yg telah dibangun esbeye dengan uang lebih seribu triyun setahun. ponakan saya mahasiswa undangan di ipb bayar tujuhbelas juta lebih. untuk bisa mengikuti kuliah disana. ini bagaimana?
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin?
dari caleg s/d pilpres semua ajukan program sekolah gratis, pingin pinter kok gratis, mustahil. yg ada itu subsidi pemerintah. sejak awal sy kok tdk percaya. buktinya, masukin sekolah skg jauh lebih mahal drpd jaman orba, tdk negeri/swasta tp kualitas tdk dijamin. cuma beda fasilitas AC, laborat, bahasa, toh hasilnya bgitu2 aja. cobalah kita semua ini pikirkan sekolah semakin murah. sekolah yg tdk dibatasi ruang waktu seperti universitas terbuka sehrsnya di improve agar pendidikan merata sampe kampung2. gunakan jaringan internet/online terbanyak balai latihan, shg generasi bangsa ini giat kerja bukan belajar doang. bangsa enterpreneur spt korea n china hrs jd contoh bangsa ini. www.hukumbisnis.co.cc From: Hakiki Akbari hakikiakb...@yahoo.com To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Sent: Friday, July 10, 2009 7:32:59 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kenapa Rakyat Indonesia Miskin? Bung Khairul, ga usah jauh jauh di IPB, di SMA saja sekarang uang pangkal nya ditambah ini itu sudah 7,5 juta. kalau nitip ke guru (sekarang msh ada) bisa lebih lagi. Dan ini saya rasakan sendiri beratnya. Saya juga yakin masyarakat merasakan beratnya kehidupan di masa pemerintahan SBY ini. Jangan salah Pak, saya Golput, saya tidak berusaha membela SBY. Yang ingin saya katakan adalah ditengah kehidupan masyarakat yang luar biasa berat ini, rakyat masih saja memilih SBY untuk jadi presiden selanjutnya. Ditengah segala kontroversi yang mengelilingi SBY selama masa kepemimpinannya, rakyat tetap mempercayakan kursi presiden diduduki SBY. Bukan oleh yang lain. Jadi, Diluar sana.. diantara puluhan juta rakyat indonesia..ada cara memandang yang berbeda dengan kita, ada cara berpikir yang berbeda dengan kita. sedemikian bedanya sehingga dengan segala kontroversi ini mereka tetap memilih SBY. Kenyataan ini lah yang saya minta diterima oleh semuanya. Kalau mungkin dikaji lebih lanjut silahkan, kenapa bisa demikian. Dari awal tanggapan saya kepada bung Nizami adalah ketidaksepakatan saya akan sikapnya yang menyalahkan rakyat atas pilihannya. Bukan tentang penilaiannya atas SBY. jangan salah paham HQQ
Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Neolib itu apa sih?
neolib udah ngak perlu dibahas,orang senang dengan julukan tersebut untuk budiono,terbukti 60 % lebih mencontreng beliau, teukumoedaab...@ymail.com http://teukumoedaabadi.blogspot.com