Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun,
Benarkah ini Yuni Sofyan, sahabat saya sewaktu di Prodip III Anggaran lulusan
tahun 95
Istri Beliau Ibu Triani yang juga teman satu angkatan?
--- On Sun, 8/3/08, suba sita [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: suba sita [EMAIL PROTECTED]
Subject: Bls: [Forum Prima]
Wow..menarik sekali TKPKN 100% lagi, Tapi kapan yaaa? Tunggu aja
lah. Semakin lama semakin banyak rapelnya kan?
Yahhh, mungkin aja masih perlu pembahasan2 lebih lanjut terkait dengan
pemberian tunjangan pendidikan yang akan diberikan kepada pegawai TB.
Apakah masih diberikan atau di cabut.
Gw trmsk org yg ga ngrti batasan Korupsi. Maksud gw, gw pengn Korupsi ntuh cma
puny Satu Definisi bin Satu Tafsir, tp dlm praktk Muka Korupsi ntuh trnyata
mcam2. Kali mukany mrip dg tkoh wayng Dasa Muka bin Sepuluh Muka.
Ada yg bilng korupsi ntuh ambil uang negara scara ilegal. Klo
Ass. dunk...tergelitik mata membaca masalah dan analisa masalah yg diutarakan
oleh Mas Sucianto, kedua-duanya bisa benar, namun juga memang bisa dilakukan
pemberian TUP baru walaupun TUP yg kemaren belum di pertanggungjawabkan dengan
kriteria :
1. Kegiatan yang akan dilaksanakan berbeda tempat
Boleh juga, nih, usulnya. Perlu ada tuh penilaian seperti...Employee of The
Month atau The Year...
BTW ini Mas Ary (eh, maaf. udah es-3...), Pak Ary Nugroho yang dulu di Manado
(AKLAP), ya? Abang dari Dewi yang di BPKP?...
M.A.A.F.
Banda Aceh
--- On Thu, 7/24/08, anugroho85 [EMAIL
yang aneh sebenarnya adalh masih banyak pegwi tugs belajar (TB) yang belum
dibayarkan TC nya yang 100% padahal kntor tempat mereka bertugas telah menerima
surat dari Sekjen Depkeu berkaitan dgn hal itu. mreka beralasan bhw surat itu
harus ditindaklanjuti dl dengn srt dr Djpb.
sepengatahuan
Assalamu'alaikum wr.wb.
Sebelum saya menyampaikan sedikit urun rembug, ada sedikit hal yang
mengganjal dalam benak saya : Benarkah ada Saldo Kas di Bendahara
Pengeluaran yang dilaporkan lebih besar dari Saldo Kas di Bendahara
menurut KPPN? Kalau benar, kenapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana
Sobat, dalam waktu yang tidak lama lagi, dalam hitungan menit, 113
Pejabat Eselon III Direktorat Jenderal Perbendaharaan bakal dilantik
oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, di Gedung Prijadi
Praptosuhardjo, atau yang dulu pernah dikenal dengan Gedung Mahkamah
Agung, yang konon katanya pernah