Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

 50 juta dibawah garis kemiskinan yg dimaksud mungkin tingkat pendapatan $1.90 
per hari, berapa ratus juta orang yg dibawah $3.00 atau $4.00 perhari?

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Kesenjangan sosial yang masih terjadi di Tiongkok tidak perlu disangkal, 
itulah kenyataan yang ada! Tapi, adalah juga kenyataan bahwa Tiongkok telah 
berhasil mengangkat lebih 600 juta rakyatnya lepas dari kemiskinan dan sekarang 
masih tertinggal lebih 50 juta yang masih hidup digaris kemiskinan yang 
targetnya akan diselesaikan sebelum tahun 2020 yad, dan, ... ada ahli ekonomi 
yang berani menyatakan lebih dari 300 juta warga Tiongkok sudah masuk lapisan 
menengah-atas.
  
 Nampaknya Tiongkok sedang berusaha mendorong konglomerat-konglomerat itu ikut 
aktif mengentaskan warga kemiskinan yang tertinggal, ... investasi didaerah 
pedalaman, penggunungan yang miskin dan terbelakang.
  
 Salam,
 ChanCT
  
 From: jonathangoeij@... [GELORA45]
 Sent: Tuesday, January 24, 2017 12:35 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com
 Subject: Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan


  

   
bagaimana dgn ini:
  
 The average figure, however, is skewed by the huge disparity between urban and 
rural incomes. Urban households’ per capita income was 29,831 yuan – almost 
$4,500 a year. Rural households have a per capita income of only 9,892 yuan – 
about $4 dollars a day.

 
http://www.realclearworld.com/articles/2016/09/16/china_is_still_really_poor_112050.html
 
http://www.realclearworld.com/articles/2016/09/16/china_is_still_really_poor_112050.html
  


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bagimsna dgn Tiongkok?
 
 On Jan 24, 2017 2:37 AM, "'Sunny' ambon@... [GELORA45]" 
 wrote:
   res :  Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada 
penduduk dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah paham 
kalau pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan ekonomi 6 
atau 7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak gembira ria 
seperti kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang tandus.
  
 http://mediaindonesia.com/ news/read/88433/pertumbuhan- 
tidak-kurangi-kemiskinan/2017- 01-20
  
  
 Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan
 Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri 
Keuangan
  
 
 ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
  
 SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan pesat 
dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 0,7%. 
Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. Brasil 
dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam 
satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. Indonesia saat 
mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, 
media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, dan ini 
disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena kita 
tidak ingin naik lagi.
  
 Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita lihat 
angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak bisa 
mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya melalui 
cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga 
miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut sehingga 
anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses pendidikan, 
pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah kemiskinan 
antargenerasi.
  
 Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. 
Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. 
Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa.
  
 Daya saing
 Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing.
  
 Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara 
maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga 
membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memi

Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Kesenjangan sosial yang masih terjadi di Tiongkok tidak perlu disangkal, itulah 
kenyataan yang ada! Tapi, adalah juga kenyataan bahwa Tiongkok telah berhasil 
mengangkat lebih 600 juta rakyatnya lepas dari kemiskinan dan sekarang masih 
tertinggal lebih 50 juta yang masih hidup digaris kemiskinan yang targetnya 
akan diselesaikan sebelum tahun 2020 yad, dan, ... ada ahli ekonomi yang berani 
menyatakan lebih dari 300 juta warga Tiongkok sudah masuk lapisan menengah-atas.

Nampaknya Tiongkok sedang berusaha mendorong konglomerat-konglomerat itu ikut 
aktif mengentaskan warga kemiskinan yang tertinggal, ... investasi didaerah 
pedalaman, penggunungan yang miskin dan terbelakang.

Salam,
ChanCT

From: jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 
Sent: Tuesday, January 24, 2017 12:35 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

  

bagaimana dgn ini: 


The average figure, however, is skewed by the huge disparity between urban and 
rural incomes. Urban households’ per capita income was 29,831 yuan – almost 
$4,500 a year. Rural households have a per capita income of only 9,892 yuan – 
about $4 dollars a day.

http://www.realclearworld.com/articles/2016/09/16/china_is_still_really_poor_112050.html
 



---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :


Bagimsna dgn Tiongkok?



  On Jan 24, 2017 2:37 AM, "'Sunny' ambon@... [GELORA45]" 
 wrote:

  
res :  Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada 
penduduk dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah paham 
kalau pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan ekonomi 6 
atau 7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak gembira ria 
seperti kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang tandus.

http://mediaindonesia.com/ news/read/88433/pertumbuhan- 
tidak-kurangi-kemiskinan/2017- 01-20


Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan
Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri 
Keuangan 


ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan 
pesat dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 
0,7%. Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. 
Brasil dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. 
Itu dalam satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. 
Indonesia saat mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang 
dari mana-mana, media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, 
dan ini disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena 
kita tidak ingin naik lagi.

Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita 
lihat angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak 
bisa mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya 
melalui cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau 
keluarga miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut 
sehingga anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses 
pendidikan, pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah 
kemiskinan antargenerasi.

Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. 
Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. 
Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa.

Daya saing
Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing.

Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu 
negara maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga 
membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata kelola yang 
baik, bersih, dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif 
maka tidak banyak berguna juga. Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu 
untuk melayani masyarakat. Jadi, kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, 
bersih, tetapi 

[GELORA45] Saudi Menjadi Modern, Indonesia Menjadi "Primitif"?

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

INDONESIA

Saudi Menjadi Modern, Indonesia Menjadi “Primitif”?
Masyarakat Islam Saudi kini telah bergeliat menuju “umat modern”, sementara 
(sebagian) kaum Muslim Indonesia justru sedang bereuforia menjadi “masyarakat 
klasik”. Berikut paparan Sumanto al Qurtuby.Sejak beberapa tahun terakhir 
mengajar di sebuah universitas riset di Arab Saudi, saya melihat ada perubahan 
sosio-kultural-keagamaan yang sangat fundamental di negara-kerajaan ini. 
Mungkin perubahan ini luput dari pengamatan para peneliti, sarjana, akademisi, 
jurnalis, maupun pembuat kebijakan publik."Wajah kultural” Saudi dulu dan kini 
sudah sangat berbeda, setidaknya di kawasan urban bukan dicountryside atau di 
"daerah pedesaan”. Dulu, ketika membicarakan hal-ikhwal yang berkaitan dengan 
Saudi, kita langsung membayangkan Afganistan di zaman Taliban. Tapi sejak 
dekade terakhir, banyak perubahan positif dan signifikan di negara yang kini 
dipimpin oleh Raja Salman.Perubahan sosio-kultural itu terjadi hampir di semua 
sektor dan isu: pendidikan, ketenagakerjaan, perekonomian, perbankan, peranan 
perempuan, tata-busana, bahasa, makanan-minuman, interaksi sosial, persepsi 
keagamaan, dlsb. Beberapa kali saya mengadakan survei ditambah dengan wawancara 
dan obrolan dengan ratusan warga Saudi, kesimpulannya juga sama: "wajah 
kultural” Saudi sedang mengalami perubahan besar.Fenomena menarik Ada beberapa 
fenomena menarik yang bisa dijadikan sebagai alat ukur perubahan sosial ini. 
Misalnya, dulu tradisi berpakaian disini memang sangat "tradisional”. Yang 
laki-laki mengenakan jubah putih panjang (thaub) lengkap dengan kain penutup 
kepala dan kadang-kadang dilengkapi dengan pedang seperti penggunaan keris 
untuk pelengkap busana bagi orang Jawa jaman dulu. Desain jubah dan penutup 
kepala ini bermacam-macam. Masing-masing daerah dan suku di Saudi memilki adat 
dan tata-cara berbusana yang berlainan.Penulis: Sumanto al QurtubyTapi sekarang 
pemandangan ini sudah susah didapat, kecuali mungkin di kampung-kampung atau di 
daerah pinggiran yang belum terjamah oleh globalisasi dan modernisasi. 
Masyarakat laki-laki Saudi, khususnya generasi tua, sekarang lebih suka 
mengenakan "jubah nasional” ketimbang "jubah suku” mereka. Sementara kalangan 
mudanya lebih memilih pakaian kasual seperti jeans, kaos, kemeja, "katok-kolor” 
alias celana training, dlsb.Yang perempuan juga sama. Dulu, kaum perempuan 
Saudi, jika di area publik, hanya berbusanaabaya hitam gelombor lengkap dengan 
kain penutup wajah, baik itu bernama niqab, burqa ataukhimar. Kini, perempuan 
Saudi mengenakan bermacam-macam desain dan jenis busana. Abaya tidak lagi 
melulu berwarna hitam polos tapi warna-warni (colorful), dan bahkan dilengkapi 
dengan pernak-pernik bordir yang sangat menawan. "Abaya bordir” yang 
warna-warni ini menjadi trendperempuan Saudi modern. Bahkan kini banyak desain 
abaya yang dibuat "slim fit” seukuran tubuh, tidak lagi gelombor ala "jilbab 
Syahrini”. Menurut murid-murid Saudiku, desain abaya slim fit ini supaya tampak 
lebih modern, gaul, dan seksi tentunya.   
   -
5 HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN PEREMPUAN ARAB SAUDI
   
Menyetir Mobil
Tidak ada UU resmi yang larang perempuan menyetir mobil. Tetapi kepercayaan 
keagamaan yang mendalam melarangnya. Menurut ulama Arab Saudi, perempuan yang 
menyetir "tidak mengindahkan nilai-nilai sosial". 2011 sekelompok perempuan 
mengorganisir kampanye "Women2Drive" dengan menempatkan foto-foto mereka ketika 
menyetir mobil untuk membangkitkan kesadaran perempuan. Kampanye tidak sukses.

12345Bukan hanya itu, banyak perempuan Saudi yang kini hanya mengenakan abaya 
dan hijab (kain penutup kepala) saja tanpa dilengkapi dengan kain penutup 
wajah, khususnya mereka yang tinggal di Jeddah atau kota-kota metropolitan mini 
di Provinsi Ash-Sharqiyah. Jika mereka sedang liburan ke manca negara, baik di 
Arab Teluk (khususnya Uni Emirat Arab) apalagi ke negara-negara Barat, banyak 
dari mereka yang bahkan tidak mengenakan abaya, apalagi kain penutup kepala dan 
penutup wajah, melainkan pakai celana panjang "pantalon" atau "busana perempuan 
modern” lain. Fenomena ini sudah menjadi "rahasia umum”. Tentu saja masih 
banyak juga yang tetap memelihara tradisi berbusana "ala Saudi” meskipun berada 
di luar Saudi.Kebangkitan perempuanContoh perubahan sosial lain adalah tentang 
"gerakan feminisme” yang cukup menggeliat sejak dekade terakhir. Memang 
dibanding dengan negara-negara Arab Teluk lain seperti Uni Emirat Arab atau 
Qatar, Arab Saudi agak terlambat menanggapi isu-isu peranan perempuan ini. 
Tetapi bukan berarti tidak ada perubahan sama sekali menyangkut hak-hak kaum 
perempuan Saudi. Misalnya, sudah sejak Raja Faisal, kaum perempuan mendapatkan 
kesempatan menuntut ilmu sampai perguruan tinggi, bukan hanya di bangku-bangku 
madrasah. Saudi bahkan memiliki "kampus perempuan” terbesar di dunia bernama 
Princess Nora University.   
   -
PEREMPUAN MUSLIM TERKAYA SEDUNIA
   
Putri Ameerah al Taweel dari Arab Saudi
Putri Amee

Trs: [GELORA45] PM Belanda meminta orang yang tidak suka tinggal di sana agar pergi

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 23 Januari 2017 21:15, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     

PM Belanda meminta orang yang tidak suka tinggal di sana agar pergi
   
   - 3 jam lalu
KirimHak atas fotoREUTERSImage captionPM Mark Rutte (tengah) juga mengungkapkan 
dia mengerti seruan agar orang-orang yang tidak berintegrasi meninggalkan 
Belanda.Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, meminta orang-orang yang tidak 
suka tinggal di negaranya untuk pergi dari negara itu.Dalam wawancara dengan 
surat kabar nasional Algemeen Dagblad, dia mengatakan aneh bahwa beberapa orang 
menolak untuk bersalaman dengan perempuan.PM Rutte menambahkan para pendatang 
baru yang menyalahgunakan kebebasan dengan berupaya memaksakan norma-norma 
budanya sendiri sebagai hal yang 'menjengkelkan'.   
   - Politisi anti-Islam, Geert Wilders, bersalah menghina satu kelompok
   - Sidang atas politisi Belanda yang anti-Islam, Geert Wilders, dimulai
   - Nelayan dan pegiat desak Belanda hentikan keterlibatan di proyek reklamasi 
Jakarta
"Jika Anda hidup di dalam satu negara dengan cara bahwa berhubungan dengan 
orang lain adalah mengganggu Anda, maka Anda mempunyai pilihan. Anda tidak 
harus berada di sini," tegasnya.Komentar ini disampaikan menjelang pemilihan 
umum pada bulan Maret.Jajak pendapat sejauh ini memperlihakan Partai Kebebasan 
pimpinan Geert Wilders yang anti-Islam dan antiimigran unggul dalam jajak 
pendapat, seperti dilaporkan wartawan BBC Anna Holligan dari Den Haag.
Isu imigran di pemilu
Hak atas fotoREUTERSImage captionPartai Geert Wilders, yang anti-Islam dan 
antiimigrasi, dalam posisi unggul menjelang pemilu Maret, berdasarkan jajak 
pendapat.Awal Desember, pengadilan menyatakan Wilders bersalah menghina satu 
kelompok dan memicu diskriminasi namun tidak sampai dihukum karena hakim 
berpendapat vonis bersalah sudah cukup untuk menghukum seorang anggota parlemen 
yang dipilih secara demokratis.Tahun 2011, politikus kontroversial itu 
dinyatakan tidak bersalah dalam dakwaan pidato kebencian karena mengkritik 
Islam setelah membandingkannya dengan Nazi dan menyerukan larangan atas 
Alquran.   
   - Turis Belanda dipenjara karena menghina agama Buddha
   - Dubes Belanda untuk Cina diskors karena 'ada afair'
   - Pria Belanda rela menunggu 10 hari di bandara demi kekasih
Masalah imigrasi tampaknya menjadi salah satu isu yang akan mengemuka dalam 
pemilihan umum yang digelar pada 15 Maret 2017 mendatang untuk memilih 150 
anggota parlemen.Perdana Menteri Mark Rutte -pemimpin Partai untuk Kebebasan 
dan Demokrasi yang beraliran politik kanan tengah- juga mengungkapkan dia 
memahami seruan agar orang-orang yang tidak berintegrasi meninggalkan 
Belanda."Saya memiliki perasaan yang sama juga. Berperilaku normal atau pergi," 
tuturnya dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad tersebut.
  #yiv9874214283 #yiv9874214283 -- #yiv9874214283ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283ygrp-mkp #yiv9874214283hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9874214283 #yiv9874214283ygrp-mkp #yiv9874214283ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9874214283 #yiv9874214283ygrp-mkp .yiv9874214283ad 
{padding:0 0;}#yiv9874214283 #yiv9874214283ygrp-mkp .yiv9874214283ad p 
{margin:0;}#yiv9874214283 #yiv9874214283ygrp-mkp .yiv9874214283ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9874214283 #yiv9874214283ygrp-sponsor 
#yiv9874214283ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283ygrp-sponsor #yiv9874214283ygrp-lc #yiv9874214283hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283ygrp-sponsor #yiv9874214283ygrp-lc .yiv9874214283ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9874214283 #yiv9874214283actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9874214283
 #yiv9874214283activity span {font-weight:700;}#yiv9874214283 
#yiv9874214283activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9874214283 #yiv9874214283activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9874214283 #yiv9874214283activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9874214283 #yiv9874214283activity span 
.yiv9874214283underline {text-decoration:underline;}#yiv9874214283 
.yiv9874214283attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9874214283 .yiv9874214283attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9874214283 .yiv9874214283attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9874214283 .yiv9874214283attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9874214283 .yiv9874214283attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9874214283 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9874214283 .yiv9874214283bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9874214283 
.yiv9874214283bold a

Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Mengurangi kemiskinan itu ya dengan pemerataan. Pertumbuhan setinggi langit 
pun, apalagi cuma mengembangbiakkan kelas menengah, tidak menjamin berkurangnya 
ketimpangan / kesenjangan kaya-miskin.
Kira-kira Jokowi ngerti nggak kenapa menterinya sampai nulis di koran?
--- ambon@... wrote:

res :  Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada penduduk 
dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah paham kalau 
pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan ekonomi 6 atau 
7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak gembira ria seperti 
kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang tandus. 
http://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20
  Pertumbuhan tidak Kurangi KemiskinanJum'at, 20 January 2017 00:20 WIB 
Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan  ANTARAFOTO/Yulius Satria 
Wijaya SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan 
pesat dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 
0,7%. Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. 
Brasil dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. 
Itu dalam satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. 
Indonesia saat mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang 
dari mana-mana, media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, 
dan ini disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena 
kita tidak ingin naik lagi. Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka 
menengah. Kalau kita lihat angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah 
pertumbuhan kita tidak bisa mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. 
Intervensinya bukan hanya melalui cash transfer, tapi juga memotong tali 
kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga miskin tidak bisa memberikan nutrisi 
anak mereka sejak di dalam perut sehingga anak tidak sehat, tidak punya akses 
kesehatan, tidak punya akses pendidikan, pasti anak mereka akan miskin dan cucu 
mereka juga demikian. Inilah kemiskinan antargenerasi. Inilah yang dipotong dan 
akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. Mungkin ini sifatnya 
terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. Dari sisi 
stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa. Daya saingEksternal ekspor dan 
impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. Kalau kita lihat, 
cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor yang selalu kita 
buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau arus modal karena 
mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi Indonesia. Bagaimana 
kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Kita lihat 
dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks tentang bagaimana 
memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, bagaimana membuat 
masyarakat kita produktif memiliki daya saing. Dari sisi institusi karena orang 
sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara maju dia tidak hanya berdasarkan 
hanya dari pembangunan fisik, dia juga membutuhkan pembangunan institusi. 
Institusi harus memiliki tata kelola yang baik, bersih, dan efektif. Ada 
institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif maka tidak banyak berguna juga. 
Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu untuk melayani masyarakat. Jadi, 
kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, bersih, tetapi efektif. Ini 
adalah tantangan pembangunan bagi banyak negara di dunia. Saya dalam kapasitas 
pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di dunia mengalami apa yang 
disebut middle income trap. Dia biasanya mampu dari negara miskin, yaitu 
pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita menjadi sekitar US$3.000-US$3.500. 
Kemudian dia stuck saja di sana. Lama-lama sampai mendekati US$10 ribu-US$11 
ribu per kapita, tetapi dia tidak pernah naik menjadi high income country. 
Biasanya ciri-cirinya ialah tata kelola dan institusi yang bersih dan efektif 
sangat tertinggal dari kemajuan ekonominya sehingga waktu muncul kelas menengah 
masyarakat yang menginginkan aspirasi pemerintahan yang bersih yang berfungsi 
dan akuntabel, selalu dikecewakan. Kekecewaan terus-menerus, apalagi menjadi 
penyakit yang sangat sering terjadi, adalah munculnya apa yang disebut elite 
capture. Ada sekelompok elite atau biasanya elite di dekat mereka yang sudah 
menguasai negara tersebut, yang hanya terus-menerus memfokuskan policy-nya 
untuk kebaikan elite itu sendiri, dan itu terjadi di banyak negara. Apakah itu 
namanya menjadi oligarki, atau menjadi kronisme, namanya bis

Trs: [GELORA45] Film "The Last Barongsai" Angkat Isu Toleransi Antar Umat Beragama, Ini Kata Rano Karno

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 24 Januari 2017 6:37, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     

Film "The Last Barongsai" Angkat Isu Toleransi Antar Umat Beragama, Ini Kata 
Rano Karno
Andira Putri Senin, 23 Januari 2017 18:20:21

TABLOIDBINTANG.COM -Film The Last Barongsai garapan Karnos Film, rumah produksi 
Rano Karno siap dirilis tanggal 26 Januari mendatang. Film ini bercerita 
tentang pelestarian budaya Barongsai milik masyarakat Tionghoa yang sudah mulai 
luntur.Tema budaya dan tradisi sangat kuat ditampilkan selama dua jam film The 
Last Barongsai. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehidupan toleransi 
antar agama. Isu ini terasa relevan di tengah kondisi Indonesia saat 
ini.Menanggapi hal tersebut, Rano Karno terlihat santai."Buat saya nggak ada 
masalah sih dengan situasi saat ini," ujar Rano Karno ketika ditemui setelah 
pemutaran perdana The Last Barongsai di CGV, Grand Indonesia, Jumat (20/1).Rano 
Karno menambahkan jika kemiripan tema dengan isu saat ini bukanlah kesengajaan. 
Pasalnya, produksi The Last Barongsai sudah berlangsung sejak lama."Film ini 
dibuat 2 tahun lalu. Ide cerita saya tulis sekitar tahun 2008 atau 2009," 
tambah Rano Karno.Meski membantah soal kemiripan isu, Rano Karno mengakui jika 
ia memang mencari waktu yang pas untuk merilis The Last Barongsai."Memang saya 
sengaja menunggu momen, yaitu Imlek," tutup Rano Karno. (dira/gur)



  #yiv1932631259 #yiv1932631259 -- #yiv1932631259ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259ygrp-mkp #yiv1932631259hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1932631259 #yiv1932631259ygrp-mkp #yiv1932631259ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1932631259 #yiv1932631259ygrp-mkp .yiv1932631259ad 
{padding:0 0;}#yiv1932631259 #yiv1932631259ygrp-mkp .yiv1932631259ad p 
{margin:0;}#yiv1932631259 #yiv1932631259ygrp-mkp .yiv1932631259ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1932631259 #yiv1932631259ygrp-sponsor 
#yiv1932631259ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259ygrp-sponsor #yiv1932631259ygrp-lc #yiv1932631259hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259ygrp-sponsor #yiv1932631259ygrp-lc .yiv1932631259ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1932631259 #yiv1932631259actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1932631259
 #yiv1932631259activity span {font-weight:700;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1932631259 #yiv1932631259activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1932631259 #yiv1932631259activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1932631259 #yiv1932631259activity span 
.yiv1932631259underline {text-decoration:underline;}#yiv1932631259 
.yiv1932631259attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1932631259 .yiv1932631259attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1932631259 .yiv1932631259attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1932631259 .yiv1932631259attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1932631259 .yiv1932631259attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1932631259 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1932631259 .yiv1932631259bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1932631259 
.yiv1932631259bold a {text-decoration:none;}#yiv1932631259 dd.yiv1932631259last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1932631259 dd.yiv1932631259last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1932631259 
dd.yiv1932631259last p span.yiv1932631259yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1932631259 div.yiv1932631259attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1932631259 div.yiv1932631259attach-table 
{width:400px;}#yiv1932631259 div.yiv1932631259file-title a, #yiv1932631259 
div.yiv1932631259file-title a:active, #yiv1932631259 
div.yiv1932631259file-title a:hover, #yiv1932631259 div.yiv1932631259file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1932631259 div.yiv1932631259photo-title a, 
#yiv1932631259 div.yiv1932631259photo-title a:active, #yiv1932631259 
div.yiv1932631259photo-title a:hover, #yiv1932631259 
div.yiv1932631259photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1932631259 
div#yiv1932631259ygrp-mlmsg #yiv1932631259ygrp-msg p a 
span.yiv1932631259yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1932631259 
.yiv1932631259green {color:#628c2a;}#yiv1932631259 .yiv1932631259MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1932631259 o {font-size:0;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259photos div {float:left;width:72px;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259photos div div {border:1px solid 
#66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1932631259 
#yiv1932631259photos div label 
{c

Trs: [GELORA45] Megawati Soekarnoputri Resmi Dilaporkan ke Polisi, Kado Ultah ke-70

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 24 Januari 2017 1:39, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     Hasil "serahkan pada hukum"-nya Jokowi?
---“Tapi persoalannya sekarang, apa polisi berani panggil Mega di tengah 
penegakan hukum belakangan ini yang lebih pada pendekatan kekuasaan?” tandas 
Fauzi.
...Senin, 23 Januari 2017 | 21:45 WIB
Megawati Soekarnoputri Resmi Dilaporkan ke Polisi, Kado Ultah ke-70
Nasional  RidwanMegawati Soekarnoputri. (Instagram)
POJOKSATU.id, JAKARTA – Megawati Soekarnoputri akhirnya dilaporkan ke polisi. 
Ketua Umum PDI Perjuangan itu resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri tepat di hari 
ulang tahunnya yang ke-70, Senin (23/1/2017).Megawati dilaporkan oleh 
Baharuzaman, humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti Penodaan Agama. Laporan 
Baharuzaman diterima Bareskrim Polri dengan nomor polisi: 
LP/79/I/2017/Bareskrim.Baharuzaman yang merupakan warga Jalan Kebon Jahe, 
Gambir, Jakarta Pusat, melaporkan Megawati atas dugaan tindak pidana penodaan 
agama sesuai pasal 156 dan 156 (a) KUHP.Laporan tersebut merupakan buntut dari 
pidato Megawati Soekarnoputri pada peringatan Hari Jadi PDIP ke- 44 yang 
digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017) lalu.Selain Baharuzaman, 
Gabungan Ulama Bersatu Indonesia (GUIB) di Jawa Timur juga disebut-sebut bakal 
melaporkan Megawati ke Mapolda Jawa Timur (Jatim).Kabarnya, GUIB akan 
melaporkan Megawati ke Polda Jatim pada Jumat (27/1/2017) mendatang. Hal 
tersebut dibenarkan pengurus GUIB Jatim, Ustaz Choiruddin.“Insya Allah di 
Jatim, GUIB akan melaporkan hal yang sama di Polda bertepatan dengan 
pelaksanaan Tabligh Akbar yang kita gelar pada Jumat (27/1/2017) mendatang,” 
imbuh Ustaz Choiruddin.Sebelumnya, Panglima Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda 
Islam Indonesia (Kopma GPII), M. Zulfikar Fauzi, mengatakan pihaknya siap 
melaporkan Megawati ke kepolisian.“Jika tak ada lagi kelompok masyarakat yang 
melaporkan Megawati ke Polda Metro, biar kami yang maju,” tegas Zulfikar.“Bagi 
kami tak boleh ada siapapun di negeri ini yang kebal hukum, termasuk Megawati. 
Semuanya sama di depan hukum,” imbuh Zulfikar dalam keterangan tertulis yang 
dikirimkan lewat e-mail, Rabu (18/1).Menurutnya, wajib hukumnya bagi polisi 
memanggil dan memeriksa Megawati jika ada pihak yang memperkarakan isi 
pidatonya ke ranah hukum. Kepolisian pun harus berani memanggil paksa jika 
nantinya Megawati tidak mau memenuhi panggilan.“Tapi persoalannya sekarang, apa 
polisi berani panggil Mega di tengah penegakan hukum belakangan ini yang lebih 
pada pendekatan kekuasaan?” tandas Fauzi.(one/ald/pojoksatu)

  #yiv6771623875 #yiv6771623875 -- #yiv6771623875ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875ygrp-mkp #yiv6771623875hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6771623875 #yiv6771623875ygrp-mkp #yiv6771623875ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6771623875 #yiv6771623875ygrp-mkp .yiv6771623875ad 
{padding:0 0;}#yiv6771623875 #yiv6771623875ygrp-mkp .yiv6771623875ad p 
{margin:0;}#yiv6771623875 #yiv6771623875ygrp-mkp .yiv6771623875ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6771623875 #yiv6771623875ygrp-sponsor 
#yiv6771623875ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875ygrp-sponsor #yiv6771623875ygrp-lc #yiv6771623875hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875ygrp-sponsor #yiv6771623875ygrp-lc .yiv6771623875ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6771623875 #yiv6771623875actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6771623875
 #yiv6771623875activity span {font-weight:700;}#yiv6771623875 
#yiv6771623875activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6771623875 #yiv6771623875activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6771623875 #yiv6771623875activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6771623875 #yiv6771623875activity span 
.yiv6771623875underline {text-decoration:underline;}#yiv6771623875 
.yiv6771623875attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6771623875 .yiv6771623875attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6771623875 .yiv6771623875attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6771623875 .yiv6771623875attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6771623875 .yiv6771623875attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6771623875 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6771623875 .yiv6771623875bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6771623875 
.yiv6771623875bold a {text-decoration:none;}#yiv6771623875 dd.yiv6771623875last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6771623875 dd.yiv6771623875last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6771623875 
dd.yiv6771623875last p

[GELORA45] Film "The Last Barongsai" Angkat Isu Toleransi Antar Umat Beragama, Ini Kata Rano Karno

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Film "The Last Barongsai" Angkat Isu Toleransi Antar Umat Beragama, Ini Kata 
Rano Karno 
http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/58604-film-the-last-barongsai-angkat-isu-toleransi-antar-umat-beragama-ini-kata-rano-karno
 
 Andira Putri  
http://www.tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/58604-film-the-last-barongsai-angkat-isu-toleransi-antar-umat-beragama-ini-kata-rano-karno#Senin,
 23 Januari 2017 18:20:21

 

 

 TABLOIDBINTANG.COM -
 Film The Last Barongsai garapan Karnos Film, rumah produksi Rano Karno siap 
dirilis tanggal 26 Januari mendatang. Film ini bercerita tentang pelestarian 
budaya Barongsai milik masyarakat Tionghoa yang sudah mulai luntur.
 Tema budaya dan tradisi sangat kuat ditampilkan selama dua jam film The Last 
Barongsai. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehidupan toleransi antar 
agama. Isu ini terasa relevan di tengah kondisi Indonesia saat ini.
 
 Menanggapi hal tersebut, Rano Karno terlihat santai.
 "Buat saya nggak ada masalah sih dengan situasi saat ini," ujar Rano Karno 
ketika ditemui setelah pemutaran perdana The Last Barongsai di CGV, Grand 
Indonesia, Jumat (20/1).
 Rano Karno menambahkan jika kemiripan tema dengan isu saat ini bukanlah 
kesengajaan. Pasalnya, produksi The Last Barongsai sudah berlangsung sejak lama.
 "Film ini dibuat 2 tahun lalu. Ide cerita saya tulis sekitar tahun 2008 atau 
2009," tambah Rano Karno.
 Meski membantah soal kemiripan isu, Rano Karno mengakui jika ia memang mencari 
waktu yang pas untuk merilis The Last Barongsai.
 "Memang saya sengaja menunggu momen, yaitu Imlek," tutup Rano Karno.
  
 
 (dira/gur)
 

 

 

 



Trs: [GELORA45] Seriuskah polisi tangani berbagai pengaduan terhadap pimpinan FPI?

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 24 Januari 2017 3:22, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     
"Sering kali sesuatu yang nonkasus pada hakikatnya, kemudian dikasuskan. 
Misalnya pembicaraan Gubernur Ahok di Pulau Seribu, kalau dilihat secara 
saksama, sebetulnya kan jelas bahwa itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan 
tuduhan (penistaan agama); tapi kemudian direkayasa sedemikian rupa sampai 
ratusan ribu umat berdemonstrasi di Jakarta. Ini kan murni mobokrasi, demokrasi 
berdasarkan tekanan massa," tuturnya.
..."Nah sekarang kita lihat, dia yang juga punya banyak kasus dengan 
bukti-bukti yang sangat jelas, bisa dikutip dari pidatonya, ceramahnya, 
orasinya yang bersifat agitatif ... tentu masyarakat juga berhak untuk 
melaporkan itu."
..."Kelemahannya adalah sekarang di pengaturan pasal kita bagaimana kita 
mendudukkan secara jelas mana bentuk penghinaan, mana yang merupakan argumen, 
mana yang pendapat ... bagaimana kebebasan berpendapat didudukkan bersamaan 
dengan hal-hal itu.
...
Seriuskah polisi tangani berbagai pengaduan terhadap pimpinan FPI?
   
   - 4 jam lalu
KirimHak atas fotoMAST IRHAM/EPAImage captionRizieq Shihab mengklaim berbagai 
laporan terhadap dirinya menimbulkan kesan adanya "kriminalisasi 
ulama".Kepolisian mengaku serius menanggapi pengaduan-pengaduan yang diarahkan 
kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan menepis tudingan 
adanya "kriminalisasi ulama".Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya 
Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya hanya menjalankan tugas dengan 
menindaklanjuti laporan masyarakat."Kita tidak mengkriminalkan, tapi kita 
memproses sesuai laporan ... kalau kita tidak tindaklanjuti kan keliru," 
katanya kepada BBC Indonesia ketika ditemui saat pemeriksaan Rizieq Shihab di 
markas Polda Metro Jaya, Senin (23/01).Rizieq diperiksa Mapolda Metro Jaya 
terkait ucapannya bahwa rectoverso logo Bank Indonesia di uang kertas baru 
tampak seperti palu arit, yang ia persepsikan sebagai lambang Partai Komunis 
Indonesia (PKI).   
   - Dicecar 23 pertanyaan, Rizieq bersikukuh ada logo 'palu arit'
   - FUI : Ada unsur 'rekayasa dan kriminalisasi' dalam kasus Rizieq
   - Gubernur BI: Tidak ada uang Rupiah yang memuat simbol 'Palu dan Arit'
Pemeriksaan Rizieq diramaikan aksi massa dari sejumlah ormas; antara lain FPI, 
Forum Betawi Rempug, dan Forum Umat Islam. Sebagian dari mereka mengaku berada 
di sana untuk "membela ulama", walaupun polisi sejauh ini baru menangani Rizieq 
Shihab."Kalau setiap persoalan kecil kemudian saya dilaporkan di mana-mana, 
tentunya persepsi masyarakat ada kriminalisasi ulama, ada kriminalisasi tokoh, 
ada kriminalisasi habaib. Akhirnya timbul kesan di tengah masyarakat: andaikata 
saya menginjak seekor semut, niscaya semut akan digiring untuk melaporkan 
saya," kata Rizieq Shihab kepada wartawan.Image captionMassa berunjuk rasa di 
depan Polda Metro Jaya saat pemeriksaan Rizieq Shihab berlangsung, Senin 
(23/01).'Titik balik'Pengamat masalah Islam, Novriantoni Kahar, berpendapat 
pemeriksaan polisi terhadap Rizieq Shihab bukan bentuk kriminalisasi ulama atau 
upaya meredam FPI, namun karena polisi memang berkewajiban "menindaklanjuti 
aduan-aduan jika mereka melihat itu masuk akal".Adapun bermunculannya laporan 
terkait Rizieq Shihab, menurut Novriantoni, merupakan respons sejumlah elemen 
masyarakat terhadap tindakan pengerahan massa yang ia lakukan bersama FPI 
selama ini."Sering kali sesuatu yang nonkasus pada hakikatnya, kemudian 
dikasuskan. Misalnya pembicaraan Gubernur Ahok di Pulau Seribu, kalau dilihat 
secara saksama, sebetulnya kan jelas bahwa itu sama sekali tidak ada kaitannya 
dengan tuduhan (penistaan agama); tapi kemudian direkayasa sedemikian rupa 
sampai ratusan ribu umat berdemonstrasi di Jakarta. Ini kan murni mobokrasi, 
demokrasi berdasarkan tekanan massa," tuturnya.Novriantoni, yang juga seorang 
dosen di Universitas Paramadina, memandang saat ini ada semacam "titik balik" 
saat masyarakat merasa resah dengan cara demikian, sehingga muncul gerakan dari 
masyarakat sendiri untuk melaporkan balik Rizieq Shihab yang mereka anggap bisa 
merekayasa apa saja."Nah sekarang kita lihat, dia yang juga punya banyak kasus 
dengan bukti-bukti yang sangat jelas, bisa dikutip dari pidatonya, ceramahnya, 
orasinya yang bersifat agitatif ... tentu masyarakat juga berhak untuk 
melaporkan itu."Image captionMassa dari sejumlah ormas keagamaan menyatakan 
dukungan kepada Rizieq Shihab, yang belakangan ini beberapa kali dilaporkan ke 
polisi terkait ucapannya.Belakangan ini, Rizieq memang telah dilaporkan ke 
polisi beberapa kali terkait ucapannya. Dua pekan lalu, ia diperiksa Polda 
Jabar sebagai terlapor kasus dugaan penistaan Pancasila oleh Sukmawati 
Sukarnoputri. Laporan itu dilatarbelakangi pernyataan Rizieq dalam sebuah video 
ceramahnya di Jawa Barat yang beredar dua tahun lalu.Dan di penghujung 2016, ia 
dilaporkan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) atas 
tuduhan menistakan agama Krist

Trs: [GELORA45] Gambar Palu Arit Ditemukan dalam Buku Sekolah

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Di beberapa pabrik kelihatan banyak palu. Para buruh memegangnya dengan erat 
dan menggunakannya dengan rapi sebagai alat kerja. Di ladang-ladang, kaum tani 
memegang arit dengan baik ketika memanen padi.  Namun demikian alat kerja ini 
terus dimusuhi. Oleh sebab itu kaum buruh bersama pabriknya dan kaum tani 
dengan ladangnya harus dimusnahkan, demi memenuhi hasrat Habib Riziek, si 
tukang kacau yang sedang diperiksa Polisi.

 Pada Selasa, 24 Januari 2017 3:37, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     


Gambar Palu Arit Ditemukan dalam Buku Sekolah
   
   - Senin, 23 Januari 2017 / 22:37 WIB
    
   - Editor : Ivan Aditya
BANDUNG (KRjogja.com) - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus 
melaporkan perihal penemuan buku kisi-kisi ujian nasional (UN) yang bermotif 
palu arit. Buku tersebut ditemukan di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis."Gambar 
dengan motif palu arit ditemukan termuat dalam buku kisi-kisi ujian nasional 
halaman 16, dengan judul New Mentor: Rahasia Cerdas Membedah Kisi–Kisi UN 
Bahasa Inggris SMA/MA 2016 yang terdiri dari 170 halaman," kata Yusri, Senin 
(23/01/2017).Menurut dia, pada halaman 16 di bagian latihan soal, termuat 
sebuah teks tulisan berjudul ‘Announcing the Robert S Kenny Prize’. Tulisan itu 
dilengkapi dengan gambar palu arit di bawahnya dan dua buah soal pilihan di 
sampingnya. Tulisan tersebut dalam bahasa Inggris yang intinya menceritakan 
penghargaan kepada pejuang buruh dan marxis.Buku diketahui diterbitkan dari tim 
penulis dari Mas Media Buana Pustaka, dengan editor Qurrota Ayuni. Adapun 
Pengadaan buku tersebut bersumber dari alokasi dana BOS SMA 1 Kecamatan Kawali. 
Berdasarkan penemuan tersebut, kepolisian beserta pihak terkait melakukan 
koordinasi dan komunikasi dengan pihak sekolah untuk menarik peredaran buku 
tersebut dari siswa-siswi SMAN 1 Kawali kelas XII. (*)

  #yiv6679195415 #yiv6679195415 -- #yiv6679195415ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415ygrp-mkp #yiv6679195415hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6679195415 #yiv6679195415ygrp-mkp #yiv6679195415ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6679195415 #yiv6679195415ygrp-mkp .yiv6679195415ad 
{padding:0 0;}#yiv6679195415 #yiv6679195415ygrp-mkp .yiv6679195415ad p 
{margin:0;}#yiv6679195415 #yiv6679195415ygrp-mkp .yiv6679195415ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6679195415 #yiv6679195415ygrp-sponsor 
#yiv6679195415ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415ygrp-sponsor #yiv6679195415ygrp-lc #yiv6679195415hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415ygrp-sponsor #yiv6679195415ygrp-lc .yiv6679195415ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6679195415 #yiv6679195415actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6679195415
 #yiv6679195415activity span {font-weight:700;}#yiv6679195415 
#yiv6679195415activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6679195415 #yiv6679195415activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6679195415 #yiv6679195415activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6679195415 #yiv6679195415activity span 
.yiv6679195415underline {text-decoration:underline;}#yiv6679195415 
.yiv6679195415attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6679195415 .yiv6679195415attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6679195415 .yiv6679195415attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6679195415 .yiv6679195415attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6679195415 .yiv6679195415attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6679195415 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6679195415 .yiv6679195415bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6679195415 
.yiv6679195415bold a {text-decoration:none;}#yiv6679195415 dd.yiv6679195415last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6679195415 dd.yiv6679195415last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6679195415 
dd.yiv6679195415last p span.yiv6679195415yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv6679195415 div.yiv6679195415attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv6679195415 div.yiv6679195415attach-table 
{width:400px;}#yiv6679195415 div.yiv6679195415file-title a, #yiv6679195415 
div.yiv6679195415file-title a:active, #yiv6679195415 
div.yiv6679195415file-title a:hover, #yiv6679195415 div.yiv6679195415file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv6679195415 div.yiv6679195415photo-title a, 
#yiv6679195415 div.yiv6679195415photo-title a:active, #yiv6679195415 
div.yiv6679195415photo-title a:hover, #yiv6679195415 
div.yiv6679195415photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6679195415 
div#yiv6679195415ygrp-mlmsg #yiv66791

Re: [GELORA45] Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan

2017-01-23 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Berkat angin surga dari Jokowi.
   --- jonathangoeij@... wrote:


Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan
 Senin, 23 Januari 2017 19:28
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq memberi keterangan kepada 
wartawan seusai melaksanakan salat zuhur di mesjid, di kompleks Mapolda Jabar, 
Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq 
di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar 
terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Seruan dukungan terus dilontarakan oleh sejumlah 
massa ormas islam dari berbagai elemen di Kapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 
(23/1/2017).Bahkan dalam orasinya mereka akan tetap menunggu Habib Rizieq 
sampai ia selesai dalam pemeriksaan."Jika Habib Rizie tidak keluar siap untuk 
tetap menunggu sampai besok, jika Habib Rizieq tidak keluar siap jemput paksa," 
kata orator diatas mobil komando, Senin.Massa menganggap bahwa Habib Rizieq 
tidak hanya sebagai pimpinan FPI saja namun ia sudah menjadi imam besar umat 
Islam Indonesia."Dukungan yang kami lakukan tidak hanya untuk Habib Rizieq 
saja, tapi bagi ulama, ustad, Habib lainnya yang memang memperjuangkan umat 
islam kami akan kami bela," katanya.Terkait hal bendera merah putih yang 
bertuliskan arap salah satu orator diatas mobil komando juga mengatakan bahwa 
hal tersebut juga sudah terjadi sebelumnya, seperti waktu group band metalica, 
dan beberapa group band indonesia, sehingga ia menuntut keadilan."Kenapa dahulu 
tidak diproses, dahulu juga ada seperti waktu band metalica datang, kenapa baru 
sekarang," katanya.Massa FPI berunjuk rasa untuk mengawal pemeriksaan dari 
pimpinan FPI, Rizieq Shihab.Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, 
dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait 
ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang 
rupiah. (Joko Supriyanto)

   

[GELORA45] Trs: #sastra-pembebasan# Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan [1 Attachment]

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Selasa, 24 Januari 2017 4:13, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[sastra-pembebasan]"  menulis:
 

     Pertumbuhan tidak Kurangi KemiskinanPenulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri 
KeuanganJum'at, 20 January 2017 00:20 
WIBhttp://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20
 ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara 
yang mengalami ketimpangan pesat dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan 
di Amerika Latin sampai 0,7%. Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang 
merasakan kesejahteraan. Brasil dikatakan sukses karena Presiden Lula 
mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam satu dekade menjadi presiden. Satu 
upaya yang luar biasa keras. Indonesia saat mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini 
berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, media massa, masyarakat, partai 
politik, hingga stakeholder, dan ini disuarakan. Presiden Jokowi merespons 
dengan berbagai kebijakan karena kita tidak ingin naik lagi. Ini tidak mudah 
karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita lihat angka 
kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak bisa mengurangi 
kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya melalui cash transfer, 
tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga miskin tidak 
bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut sehingga anak tidak 
sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses pendidikan, pasti anak 
mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah kemiskinan 
antargenerasi. Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu 
kesehatan. Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus 
dilakukan. Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami 
stabilitas dengan komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara 
historis dan di luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang 
terendah dalam satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau 
bahkan mengalami apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia 
mengalami pelemahan di saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa. Daya 
saingEksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing. Dari sisi 
institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara maju dia 
tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga membutuhkan 
pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata kelola yang baik, bersih, 
dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif maka tidak 
banyak berguna juga. Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu untuk 
melayani masyarakat. Jadi, kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, 
bersih, tetapi efektif. Ini adalah tantangan pembangunan bagi banyak negara di 
dunia. Saya dalam kapasitas pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di 
dunia mengalami apa yang disebut middle income trap. Dia biasanya mampu dari 
negara miskin, yaitu pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita menjadi sekitar 
US$3.000-US$3.500. Kemudian dia stuck saja di sana. Lama-lama sampai mendekati 
US$10 ribu-US$11 ribu per kapita, tetapi dia tidak pernah naik menjadi high 
income country. Biasanya ciri-cirinya ialah tata kelola dan institusi yang 
bersih dan efektif sangat tertinggal dari kemajuan ekonominya sehingga waktu 
muncul kelas menengah masyarakat yang menginginkan aspirasi pemerintahan yang 
bersih yang berfungsi dan akuntabel, selalu dikecewakan. Kekecewaan 
terus-menerus, apalagi menjadi penyakit yang sangat sering terjadi, adalah 
munculnya apa yang disebut elite capture. Ada sekelompok elite atau biasanya 
elite di dekat mereka yang sudah menguasai negara tersebut, yang hanya 
terus-menerus memfokuskan policy-nya untuk kebaikan elite itu sendiri, dan itu 
terjadi di banyak negara. Apakah itu namanya menjadi oligarki, atau menjadi 
kronisme, namanya bisa macam-macam. Tetapi Anda bisa lihat dari Afrika hingga 
Timur Tengah, Rusia, Amerika Latin, Asia, banyak negara yang tidak pernah bisa 
lepas dari elite capture itu, biasanya mereka mengalami trap di tengah. Ini 
adalah salah satu pekerjaan rumah yang sangat luar biasa di dalam institusi. 
Makanya kami di Kementerian Keuangan dari 10 tahun lalu hingga sekarang 
berbicara tentang reform. Itu karena saya percaya Indonesia berhak dan harus 
memiliki institusi yang kuat dan bersih serta akuntabel. Tanggung jawab 
kemenkeuKarena berbicara tentang Kementeri

Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

bagaimana dgn ini: 
 The average figure, however, is skewed by the huge disparity between urban and 
rural incomes. Urban households’ per capita income was 29,831 yuan – almost 
$4,500 a year. Rural households have a per capita income of only 9,892 yuan – 
about $4 dollars a day.

 
http://www.realclearworld.com/articles/2016/09/16/china_is_still_really_poor_112050.html
 
http://www.realclearworld.com/articles/2016/09/16/china_is_still_really_poor_112050.html
  


---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :

 Bagimsna dgn Tiongkok?
 
 On Jan 24, 2017 2:37 AM, "'Sunny' ambon@... mailto:ambon@... [GELORA45]" 
mailto:GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
   
 res :  Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada 
penduduk dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah paham 
kalau pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan ekonomi 6 
atau 7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak gembira ria 
seperti kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang tandus.
  
 http://mediaindonesia.com/ news/read/88433/pertumbuhan- 
tidak-kurangi-kemiskinan/2017- 01-20 
http://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20
  
  
 Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan
 Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri 
Keuangan 
  
 
 ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
  
 SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan pesat 
dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 0,7%. 
Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. Brasil 
dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam 
satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. Indonesia saat 
mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, 
media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, dan ini 
disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena kita 
tidak ingin naik lagi.
  
 Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita lihat 
angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak bisa 
mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya melalui 
cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga 
miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut sehingga 
anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses pendidikan, 
pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah kemiskinan 
antargenerasi.
  
 Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. 
Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. 
Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa.
  
 Daya saing
 Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing.
  
 Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara 
maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga 
membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata kelola yang 
baik, bersih, dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif 
maka tidak banyak berguna juga. Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu 
untuk melayani masyarakat. Jadi, kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, 
bersih, tetapi efektif. Ini adalah tantangan pembangunan bagi banyak negara di 
dunia.
  
 Saya dalam kapasitas pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di dunia 
mengalami apa yang disebut middle income trap. Dia biasanya mampu dari negara 
miskin, yaitu pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita menjadi sekitar 
US$3.000-US$3.500. Kemudian dia stuck saja di sana. Lama-lama sampai mendekati 
US$10 ribu-US$11 ribu per kapita, tetapi dia tidak pernah naik menjadi high 
income country. Biasanya ciri-cirinya ialah tata kelola dan institusi yang 
bersih dan efektif sangat tertinggal dari kemajuan ekonominya sehingga waktu 
muncul kelas menengah masyarakat yang menginginkan

Re: [GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
Bagimsna dgn Tiongkok?

On Jan 24, 2017 2:37 AM, "'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]" <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> res :  *Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada
> penduduk dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah
> paham kalau pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan
> ekonomi 6 atau 7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak
> gembira ria seperti kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang
> tandus.*
>
> http://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-
> tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20
>
>
> Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan
> Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri
> Keuangan
>
> ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
>
> SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan
> pesat dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin
> sampai 0,7%. Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan
> kesejahteraan. Brasil dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari
> 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang
> luar biasa keras. Indonesia saat mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini
> berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, media massa, masyarakat, partai
> politik, hingga stakeholder, dan ini disuarakan. Presiden Jokowi merespons
> dengan berbagai kebijakan karena kita tidak ingin naik lagi.
>
> Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita
> lihat angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak
> bisa mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya
> melalui cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi.
> Kalau keluarga miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di
> dalam perut sehingga anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak
> punya akses pendidikan, pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga
> demikian. Inilah kemiskinan antargenerasi.
>
> Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu
> kesehatan. Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang
> harus dilakukan. Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa
> mengalami stabilitas dengan komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam
> negeri secara historis dan di luar dengan negara-negara setara kita.
> Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam satu dekade terakhir dan nilai tukar
> kita bisa bertahan atau bahkan mengalami apresiasi cukup sedikit di 2016,
> ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di saat dolar AS mengalami
> penguatan luar biasa.
>
> Daya saing
> Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable.
> Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan
> impor yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital
> inflow atau arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan
> stabilitas ekonomi Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan
> masyarakat yang adil dan makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti
> berbicara mengenai konteks tentang bagaimana memberantas kemiskinan,
> bagaimana mengurangi ketimpangan, bagaimana membuat masyarakat kita
> produktif memiliki daya saing.
>
> Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu
> negara maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia
> juga membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata
> kelola yang baik, bersih, dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi
> dia tidak efektif maka tidak banyak berguna juga. Dia bagus untuk
> inspirasi, tetapi tidak mampu untuk melayani masyarakat. Jadi, kita perlu
> institusi yang tata kelolanya baik, bersih, tetapi efektif. Ini adalah
> tantangan pembangunan bagi banyak negara di dunia.
>
> Saya dalam kapasitas pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di
> dunia mengalami apa yang disebut middle income trap. Dia biasanya mampu
> dari negara miskin, yaitu pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita
> menjadi sekitar US$3.000-US$3.500. Kemudian dia stuck saja di sana.
> Lama-lama sampai mendekati US$10 ribu-US$11 ribu per kapita, tetapi dia
> tidak pernah naik menjadi high income country. Biasanya ciri-cirinya ialah
> tata kelola dan institusi yang bersih dan efektif sangat tertinggal dari
> kemajuan ekonominya sehingga waktu muncul kelas menengah masyarakat yang
> menginginkan aspirasi pemerintahan yang bersih yang berfungsi dan
> akuntabel, selalu dikecewakan.
>
> Kekecewaan terus-menerus, apalagi menjadi penyakit yang sangat sering
> terjadi, adalah munculnya apa yang disebut elite capture. Ada sekelompok
> elite atau biasanya elite di dekat mereka yang sudah menguasai negara
> tersebut, yang hanya terus-menerus memfokuskan policy-nya untuk kebaikan
> elite itu sendiri, dan itu terjadi di banyak negara. Apakah itu namanya
> menjadi oligarki, atau menjadi kronisme, namanya bisa macam-macam. Tetapi
> Anda bisa lihat dari Afrika hing

[GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan

Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB

http://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20

 
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya



SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan pesat 
dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 0,7%. 
Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. Brasil 
dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam 
satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. Indonesia saat 
mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, 
media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, dan ini 
disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena kita 
tidak ingin naik lagi.



Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita lihat 
angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak bisa 
mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya melalui 
cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga 
miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut sehingga 
anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses pendidikan, 
pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah kemiskinan 
antargenerasi.



Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. 
Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. 
Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa.



Daya saing

Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing.



Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara 
maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga 
membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata kelola yang 
baik, bersih, dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif 
maka tidak banyak berguna juga. Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu 
untuk melayani masyarakat. Jadi, kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, 
bersih, tetapi efektif. Ini adalah tantangan pembangunan bagi banyak negara di 
dunia.



Saya dalam kapasitas pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di dunia 
mengalami apa yang disebut middle income trap. Dia biasanya mampu dari negara 
miskin, yaitu pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita menjadi sekitar 
US$3.000-US$3.500. Kemudian dia stuck saja di sana. Lama-lama sampai mendekati 
US$10 ribu-US$11 ribu per kapita, tetapi dia tidak pernah naik menjadi high 
income country. Biasanya ciri-cirinya ialah tata kelola dan institusi yang 
bersih dan efektif sangat tertinggal dari kemajuan ekonominya sehingga waktu 
muncul kelas menengah masyarakat yang menginginkan aspirasi pemerintahan yang 
bersih yang berfungsi dan akuntabel, selalu dikecewakan.



Kekecewaan terus-menerus, apalagi menjadi penyakit yang sangat sering terjadi, 
adalah munculnya apa yang disebut elite capture. Ada sekelompok elite atau 
biasanya elite di dekat mereka yang sudah menguasai negara tersebut, yang hanya 
terus-menerus memfokuskan policy-nya untuk kebaikan elite itu sendiri, dan itu 
terjadi di banyak negara. Apakah itu namanya menjadi oligarki, atau menjadi 
kronisme, namanya bisa macam-macam. Tetapi Anda bisa lihat dari Afrika hingga 
Timur Tengah, Rusia, Amerika Latin, Asia, banyak negara yang tidak pernah bisa 
lepas dari elite capture itu, biasanya mereka mengalami trap di tengah. Ini 
adalah salah satu pekerjaan rumah yang sangat luar biasa di dalam institusi. 
Makanya kami di Kementerian Keuangan dari 10 tahun lalu hingga sekarang 
berbicara tentang reform. Itu karena saya percaya Indonesia berhak dan harus 
memiliki institusi yang kuat dan bersih serta akuntabel.



Tanggung jawab kemenkeu

Karena berbicara tentang Kementerian Keuangan, menjadikan APBN sebagai 
instrumen yang menjadi tanggung jawab kami. APB

[GELORA45] Gambar Palu Arit Ditemukan dalam Buku Sekolah

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 

 Gambar Palu Arit Ditemukan dalam Buku Sekolah 
http://krjogja.com/web/news/read/22451/Gambar_Palu_Arit_Ditemukan_dalam_Buku_Sekolah
 
 Senin, 23 Januari 2017 / 22:37 WIB  Editor : Ivan Aditya 
http://krjogja.com/web/news/read/22451/Gambar_Palu_Arit_Ditemukan_dalam_Buku_Sekolah#
 
 
 BANDUNG (KRjogja.com) - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus 
melaporkan perihal penemuan buku kisi-kisi ujian nasional (UN) yang bermotif 
palu arit. Buku tersebut ditemukan di SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis.
 "Gambar dengan motif palu arit ditemukan termuat dalam buku kisi-kisi ujian 
nasional halaman 16, dengan judul New Mentor: Rahasia Cerdas Membedah Kisi–Kisi 
UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016 yang terdiri dari 170 halaman," kata Yusri, Senin 
(23/01/2017).
 Menurut dia, pada halaman 16 di bagian latihan soal, termuat sebuah teks 
tulisan berjudul ‘Announcing the Robert S Kenny Prize’. Tulisan itu dilengkapi 
dengan gambar palu arit di bawahnya dan dua buah soal pilihan di sampingnya. 
Tulisan tersebut dalam bahasa Inggris yang intinya menceritakan penghargaan 
kepada pejuang buruh dan marxis.
 Buku diketahui diterbitkan dari tim penulis dari Mas Media Buana Pustaka, 
dengan editor Qurrota Ayuni. Adapun Pengadaan buku tersebut bersumber dari 
alokasi dana BOS SMA 1 Kecamatan Kawali. Berdasarkan penemuan tersebut, 
kepolisian beserta pihak terkait melakukan koordinasi dan komunikasi dengan 
pihak sekolah untuk menarik peredaran buku tersebut dari siswa-siswi SMAN 1 
Kawali kelas XII. (*)

 

 



[GELORA45] Seriuskah polisi tangani berbagai pengaduan terhadap pimpinan FPI?

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 "Sering kali sesuatu yang nonkasus pada hakikatnya, kemudian dikasuskan. 
Misalnya pembicaraan Gubernur Ahok di Pulau Seribu, kalau dilihat secara 
saksama, sebetulnya kan jelas bahwa itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan 
tuduhan (penistaan agama); tapi kemudian direkayasa sedemikian rupa sampai 
ratusan ribu umat berdemonstrasi di Jakarta. Ini kan murni mobokrasi, demokrasi 
berdasarkan tekanan massa," tuturnya.

 ...
 "Nah sekarang kita lihat, dia yang juga punya banyak kasus dengan bukti-bukti 
yang sangat jelas, bisa dikutip dari pidatonya, ceramahnya, orasinya yang 
bersifat agitatif ... tentu masyarakat juga berhak untuk melaporkan itu."

 ...
 "Kelemahannya adalah sekarang di pengaturan pasal kita bagaimana kita 
mendudukkan secara jelas mana bentuk penghinaan, mana yang merupakan argumen, 
mana yang pendapat ... bagaimana kebebasan berpendapat didudukkan bersamaan 
dengan hal-hal itu.

 ...
 Seriuskah polisi tangani berbagai pengaduan terhadap pimpinan FPI? 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38716795 4 jam lalu

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38716795#share-tools


 
 Hak atas fotoMAST IRHAM/EPAImage captionRizieq Shihab mengklaim berbagai 
laporan terhadap dirinya menimbulkan kesan adanya "kriminalisasi ulama". 
Kepolisian mengaku serius menanggapi pengaduan-pengaduan yang diarahkan kepada 
pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan menepis tudingan adanya 
"kriminalisasi ulama".
 Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono 
mengatakan pihaknya hanya menjalankan tugas dengan menindaklanjuti laporan 
masyarakat.
 "Kita tidak mengkriminalkan, tapi kita memproses sesuai laporan ... kalau kita 
tidak tindaklanjuti kan keliru," katanya kepada BBC Indonesia ketika ditemui 
saat pemeriksaan Rizieq Shihab di markas Polda Metro Jaya, Senin (23/01).
 Rizieq diperiksa Mapolda Metro Jaya terkait ucapannya bahwa rectoverso logo 
Bank Indonesia di uang kertas baru tampak seperti palu arit, yang ia 
persepsikan sebagai lambang Partai Komunis Indonesia (PKI).
 Dicecar 23 pertanyaan, Rizieq bersikukuh ada logo 'palu arit' 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38718366 FUI : Ada unsur 'rekayasa dan 
kriminalisasi' dalam kasus Rizieq 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38712718 Gubernur BI: Tidak ada uang 
Rupiah yang memuat simbol 'Palu dan Arit' 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38566994 Pemeriksaan Rizieq diramaikan aksi 
massa dari sejumlah ormas; antara lain FPI, Forum Betawi Rempug, dan Forum Umat 
Islam. Sebagian dari mereka mengaku berada di sana untuk "membela ulama", 
walaupun polisi sejauh ini baru menangani Rizieq Shihab.
 "Kalau setiap persoalan kecil kemudian saya dilaporkan di mana-mana, tentunya 
persepsi masyarakat ada kriminalisasi ulama, ada kriminalisasi tokoh, ada 
kriminalisasi habaib. Akhirnya timbul kesan di tengah masyarakat: andaikata 
saya menginjak seekor semut, niscaya semut akan digiring untuk melaporkan 
saya," kata Rizieq Shihab kepada wartawan.
Image captionMassa berunjuk rasa di depan Polda Metro Jaya saat pemeriksaan 
Rizieq Shihab berlangsung, Senin (23/01). 'Titik balik'
 Pengamat masalah Islam, Novriantoni Kahar, berpendapat pemeriksaan polisi 
terhadap Rizieq Shihab bukan bentuk kriminalisasi ulama atau upaya meredam FPI, 
namun karena polisi memang berkewajiban "menindaklanjuti aduan-aduan jika 
mereka melihat itu masuk akal".
 Adapun bermunculannya laporan terkait Rizieq Shihab, menurut Novriantoni, 
merupakan respons sejumlah elemen masyarakat terhadap tindakan pengerahan massa 
yang ia lakukan bersama FPI selama ini.
 "Sering kali sesuatu yang nonkasus pada hakikatnya, kemudian dikasuskan. 
Misalnya pembicaraan Gubernur Ahok di Pulau Seribu, kalau dilihat secara 
saksama, sebetulnya kan jelas bahwa itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan 
tuduhan (penistaan agama); tapi kemudian direkayasa sedemikian rupa sampai 
ratusan ribu umat berdemonstrasi di Jakarta. Ini kan murni mobokrasi, demokrasi 
berdasarkan tekanan massa," tuturnya.
 Novriantoni, yang juga seorang dosen di Universitas Paramadina, memandang saat 
ini ada semacam "titik balik" saat masyarakat merasa resah dengan cara 
demikian, sehingga muncul gerakan dari masyarakat sendiri untuk melaporkan 
balik Rizieq Shihab yang mereka anggap bisa merekayasa apa saja.
 "Nah sekarang kita lihat, dia yang juga punya banyak kasus dengan bukti-bukti 
yang sangat jelas, bisa dikutip dari pidatonya, ceramahnya, orasinya yang 
bersifat agitatif ... tentu masyarakat juga berhak untuk melaporkan itu."
Image captionMassa dari sejumlah ormas keagamaan menyatakan dukungan kepada 
Rizieq Shihab, yang belakangan ini beberapa kali dilaporkan ke polisi terkait 
ucapannya. Belakangan ini, Rizieq memang telah dilaporkan ke polisi beberapa 
kali terkait ucapannya. Dua pekan lalu, ia diperiksa Polda Jabar sebagai 
terlapor kasus dugaan penistaan Pancasila oleh Sukmawati Sukarnoputri. Laporan 
itu dilatarbelakangi pernyataan Rizieq dalam sebuah video ceramahnya di Jawa 

[GELORA45] Megawati Soekarnoputri Resmi Dilaporkan ke Polisi, Kado Ultah ke-70

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Hasil "serahkan pada hukum"-nya Jokowi?
 

 ---
 “Tapi persoalannya sekarang, apa polisi berani panggil Mega di tengah 
penegakan hukum belakangan ini yang lebih pada pendekatan kekuasaan?” tandas 
Fauzi.

 ...
 Senin, 23 Januari 2017 | 21:45 WIB
 Megawati Soekarnoputri Resmi Dilaporkan ke Polisi, Kado Ultah ke-70 
http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/01/23/megawati-soekarnoputri-resmi-dilaporkan-ke-polisi-kado-ultah-ke-70/
 Nasional http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/  Ridwan 
http://pojoksatu.id/editor/dired1/
 
 Megawati Soekarnoputri. (Instagram)

 

 POJOKSATU.id, JAKARTA – Megawati Soekarnoputri akhirnya dilaporkan ke polisi. 
Ketua Umum PDI Perjuangan itu resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri tepat di hari 
ulang tahunnya yang ke-70, Senin (23/1/2017).
 Megawati dilaporkan oleh Baharuzaman, humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan 
Anti Penodaan Agama. Laporan Baharuzaman diterima Bareskrim Polri dengan nomor 
polisi: LP/79/I/2017/Bareskrim.
 
 Baharuzaman yang merupakan warga Jalan Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, 
melaporkan Megawati atas dugaan tindak pidana penodaan agama sesuai pasal 156 
dan 156 (a) KUHP.
 Laporan tersebut merupakan buntut dari pidato Megawati Soekarnoputri pada 
peringatan Hari Jadi PDIP ke- 44 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Selasa 
(10/1/2017) lalu.
 Selain Baharuzaman, Gabungan Ulama Bersatu Indonesia (GUIB) di Jawa Timur juga 
disebut-sebut bakal melaporkan Megawati ke Mapolda Jawa Timur (Jatim).
 Kabarnya, GUIB akan melaporkan Megawati ke Polda Jatim pada Jumat (27/1/2017) 
mendatang. Hal tersebut dibenarkan pengurus GUIB Jatim, Ustaz Choiruddin.
 “Insya Allah di Jatim, GUIB akan melaporkan hal yang sama di Polda bertepatan 
dengan pelaksanaan Tabligh Akbar yang kita gelar pada Jumat (27/1/2017) 
mendatang,” imbuh Ustaz Choiruddin.
 
 Sebelumnya, Panglima Korps Mahasiswa Gerakan Pemuda Islam Indonesia (Kopma 
GPII), M. Zulfikar Fauzi, mengatakan pihaknya siap melaporkan Megawati ke 
kepolisian.
 “Jika tak ada lagi kelompok masyarakat yang melaporkan Megawati ke Polda 
Metro, biar kami yang maju,” tegas Zulfikar.
 “Bagi kami tak boleh ada siapapun di negeri ini yang kebal hukum, termasuk 
Megawati. Semuanya sama di depan hukum,” imbuh Zulfikar dalam keterangan 
tertulis yang dikirimkan lewat e-mail, Rabu (18/1).
 Menurutnya, wajib hukumnya bagi polisi memanggil dan memeriksa Megawati jika 
ada pihak yang memperkarakan isi pidatonya ke ranah hukum. Kepolisian pun harus 
berani memanggil paksa jika nantinya Megawati tidak mau memenuhi panggilan.
 “Tapi persoalannya sekarang, apa polisi berani panggil Mega di tengah 
penegakan hukum belakangan ini yang lebih pada pendekatan kekuasaan?” tandas 
Fauzi.
 
 (one/ald/pojoksatu)
 

 



[GELORA45] Instruksi Habib Rizieq, Laporkan Megawati

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Instruksi Habib Rizieq, Laporkan Megawati 
http://hukum.rmol.co/read/2017/01/23/277724/Instruksi-Habib-Rizieq,-Laporkan-Megawati-
 HUKUM  SENIN, 23 JANUARI 2017 , 18:27:00 WIB | LAPORAN: TANGGUH SIPRIA RIANG


 http://rmol.co/images/berita/normal/39491_06285523012017_ri.JPG RMOL

 
 RMOL. Usai memberikan keterangan singkat terkait hasil pemeriksaan terhadap 
dirinya, Habib Rizieq Shihab menghampiri massa Front Pembela Islam (FPI) yang 
mengawalnya sejak pagi.

 Rizieq yang merupakan imam besar FPI langsung menaiki mobil komando seraya 
bershalawat dan menyampaikan hasil pemeriksaan dirinya oleh penyidik Polda 
Metro Jaya. Dia menyampaikan sejumlah aspirasi yang ditujukan kepada ribuan 
anggota FPI yang memadati depan Mapolda Metro Jaya.

Salah satunya dengan memberi instruksi untuk melaporkan Presiden RI kelima 
Megawati Soekarnoputri ke polisi di masing-masing daerah.

"Siap laporkan Megawati ke polda. Nanti pulang dari sini laporkan Megawati ke 
polda masing-masing terkait penistaan agama," kata Rizieq disambut riuh massa.

Instruksi Rizieq mengacu kepada orasi Megawati saat peringatan HUT PDI 
Perjuangan ke-44 beberapa waktu lalu. Menurutnya, Megawati telah menyampaikan 
pernyataan yang menistakan agama. Sehingga, dia meminta polisi segera memeriksa 
ketua umum PDIP tersebut.

"Kita bawa pidato Ibu Mega nistakan Islam, menghina Rukun Iman. Kami minta Ibu 
Mega diperiksa atas penistaan agama," jelas Rizieq.

Dia memastikan bahwa, negara Indonesia bukanlah milik Megawati seorang 
melainkan milik seluruh anak bangsa. 

Diketahui, Rizieq diperiksa sebagai saksi terkait laporan atas penghasutan dan 
ujaran kebencian berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (Sara). Khususnya 
tudingan atas rectoverso atau logo pengaman uang rupiah Tahun Emisi 2016 yang 
dianggap menyerupai logo palu arit.

Rizieq dijerat pasal 28 ayat 2 junto pasal 45 ayat 2 UU 19/2016 tentang 
Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 
[wah] 

 

 



[GELORA45] Jumlah Besar Jadi Beban Sejarah

2017-01-23 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/17/01/23/ok8oqn319-jumlah-besar-jadi-beban-sejarah

Selasa , 24 January 2017, 06:00 WIB

Jumlah Besar Jadi Beban Sejarah
Red: Maman Sudiaman

Republika/Daan
Professor Ahmad Syafii Maarif


Oleh : Ahmad Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, Sekiranya diizinkan mengerang, saya akan lakukan siang dan 
malam, tetapi agama melarangnya. Tidak ada manfaatnya mengerang dan meratap 
panjang, tanpa berbuat sesuatu kebajikan untuk semua, betapa pun kecil 
nilainya. Umat Muslim yang bertebaran di muka bumi dalam jumlah sekitar 1,6 
miliar dan akan terus membengkak dari waktu ke waktu nyaris lumpuh dalam 
perlombaan peradaban. Tetapi apakah dunia memperhitungkan jumlah besar ini, 
kecuali untuk diperas dan dipermainkan, sementara yang menjadi sasaran 
permainan masih saja merasa sebagai umat yang terbaik yang dikhotbahkan dari 
mimbar ke mimbar? Perasaan palsu semacam ini belum beranjak jauh dari dari 
hampir seluruh komunitas Muslim dari timur sampai ke barat, dari utara sampai 
ke selatan. Muslim Indonesia adalah bagian yang disorot dalam tulisan ini, dan 
saya yang lemah ini hanyalah sebuah skrup alit (kecil) yang berada di tengah 
sorotan itu. 

Siapakah yang bisa menghilangkan beban kehinaan sejarah ini? Tidak seorang pun, 
kecuali mereka sendiri yang mau sadar dan jujur dalam membaca diri mereka dalam 
kaitannya dengan perjalanan peradaban global, yang baik atau pun yang nista. 
Tuhan sendiri, tanpa inisiatif kolektif umat Muslim, berdasarkan logika Alquran 
(surat al-Ra’d:11 dan surat al-Anfâl: 53) terkesan akan berdiam diri, 
membiarkan umat ini tenggelam dan tersungkur hingga ke kerak bumi yang 
terdalam, jika kelakuan bahlul mereka, termasuk saya sendiri, tidak berubah 
secara radikal dan berani untuk keluar dari kotak kelam dan pengap kesadaran 
sejarah yang sudah berjalan dalam lapisan abad yang panjang..

Dunia Arab Muslim jangan ditanya lagi, semuanya tiarap dalam keputusasaan dan 
penderitaan. Negara-negara besar sedang berpesta menghancurkan mereka. Mereka 
yang waras sudah tidak betah dan tidak nyaman lagi hidup di kampung halamannya. 
Mereka hijrah dan berkarya di belahan dunia lain. Prof. Komaruddin Hidayat 
dalam artikelnya baru-baru ini di bawah judul: “Mengapa Denmark Menjadi Salah 
Satu Negara Termakmur Dunia? sungguh sangat menyengat dan menyayat. Bukan saja 
termakmur, selain Selandia Baru, tetapi juga aman dan nyaman untuk tempat 
tinggal bagi siapa saja, padahal mereka tidak pernah mengaku sebagai umat yang 
terbaik.

Dalam artikel itu dikatakan bahwa hanya ada satu kata kunci filosofi yang 
menyatu dengan kehidupan rakyat mereka: kejujuran, sesuatu yang nyaris sirna 
dalam komunitas Muslim yang tidak jarang senang hidup dalam serba topeng 
kepalsuan dan suka menfitnah, tanpa rasa dosa dan dusta. Tentu pasti ada 
pengecualian yang masih menjaga nilai-nilai luhur agamanya, tetapi sering hidup 
dalam kesunyian di tengah kebisingan ketidakjujuran.

Sebuah umat yang hidup dalam kenistaan sejarah akan sangat sulit mengembangkan 
nalar jernih, cerdas, dan tulus, sekalipun mereka berpendidikan tinggi dengan 
gelar profesor, tetapi terkepung dalam himpitan kehinaan di titik nadir. 
Kesulitannya, tak mau mengakui secara jujur dengan jalan bersedia menengok 
borok kebanggaan palsu yang telah diidap terlalu lama. Jeritan Iqbal kepada 
Rumi abad yang lalu terasa masih segar untuk dibaca:

Pikiranku tinggi menyentuh langit;

Tapi di bumi aku terhina, kecewa, dan sengsara.

Urusan dunia tak mampu kutangani;

Dan aku tetap saja menghadapi rintangan di jalan ini.

Mengapa urusan dunia terlepas dari penguasaanku?

Jawaban telak Rumi di bawah ini membuka lorong buntu itu:

Siapa pun yang [mengaku dapat] berjalan di langit;

Mengapa harus sulit baginya melangkah di bumi?

(Dikutip dari Fazlur Rahman, Islam and Modernity: Transformation of an 
Intellectual Tradition. Chicago-London: The University of Chicago Press,1982, 
hlm. 58).

Inti pesannya sangat terang benderang: lepaskan diri dari pengakuan palsu dan 
hadapi kenyataan dengan penuh kejujuran, keberanian, sekalipun harus melukai 
diri sendiri. Tanpa sikap ini, Tuhan sendiri jangan diharap akan membela nasib 
manusia tertindas, tetapi pongah dan culas, dan bahkan sering berteriak atas 
nama Tuhan. Ini adalah sebuah krisis mental yang perlu segera dicarikan obatnya 
dengan jalan beragama secara tulus dan jujur. Jalan lain pasti akan berujung 
dengan kebuntuan. Beban sejarah yang sangat berat hanya dapat dilepaskan dengan 
membiarkan nurani berbicara sebening dan sebersih mungkin. Saya sendiri belum 
tentu mampu melakukannya. Siapa tahu tuan dan puan lebih punya kemampuan untuk 
keluar dari krisis lingkaran setan ini.


[GELORA45] Trump issues executive order freezing hiring for federal workforce

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Persiapan utk perang?
 ---
 

 President Donald Trump moved Monday to make good on a campaign promise to 
shrink the size of the federal government, issuing an executive order to freeze 
federal hiring. The military was exempted from the order’s constraints.

 
 Trump issues executive order freezing hiring for federal workforce 
http://www.politico.com/story/2017/01/trump-issues-executive-order-freezing-hiring-for-federal-workforce-234037
 



[GELORA45] Trump White House vows to stop China taking South China Sea islands

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 
 Trump White House vows to stop China taking South China Sea islands 
https://www.washingtonpost.com/news/wonk/wp/2017/01/23/president-trump-signs-order-to-withdraw-from-transpacific-partnership/?utm_term=.0f9725f4276b
 

 
 Trump's TPP move is misdirection 
http://www.cnn.com/2017/01/23/opinions/trump-tpp-not-victory-tasini-opinion/ 

 

 



[GELORA45] Trump White House vows to stop China taking South China Sea islands

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Perang?
 ---
 Trump White House vows to stop China taking South China Sea islands 
http://www.reuters.com/article/us-usa-china-southchinasea-idUSKBN1572M4

 
 
 http://www.reuters.com/article/us-usa-china-southchinasea-idUSKBN1572M4 
 
 Trump White House vows to stop China taking South Chi... 
http://www.reuters.com/article/us-usa-china-southchinasea-idUSKBN1572M4 The new 
U.S. administration of President Donald Trump vowed on Monday that the United 
States would prevent China from taking over territory in international wate...
 
 
 
 View on www.reuters.com 
http://www.reuters.com/article/us-usa-china-southchinasea-idUSKBN1572M4 
 Preview by Yahoo 
 
 
  
 SOUTH CHINA SEA http://www.reuters.com/news/archive/south-china-sea | Mon Jan 
23, 2017 | 6:09pm EST
 Trump White House vows to stop China taking South China Sea islands

 

 
 left
 right

 

 2/2


 left
 right

 U.S. President Donald Trump signs an executive order on U.S. withdrawal from 
the Trans Pacific Partnership while flanked by Vice President Mike Pence (L) 
and White House Chief of Staff Reince Priebus (R) in the Oval Office of the 
White House in Washington January 23, 2017. REUTERS/Kevin Lamarque

 1/2


 left
 right

 

 2/2


 left
 right

 

 1/2





 
 
http://www.twitter.com/intent/tweet?url=http%3A%2F%2Freut.rs%2F2j6AzKF&via=Reuters&text=Trump%20White%20House%20vows%20to%20stop%20China%20taking%20South%20China%20Sea%20islands
 
http://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=http%3A%2F%2Freut.rs%2F2j6AzKF&t=Trump%20White%20House%20vows%20to%20stop%20China%20taking%20South%20China%20Sea%20islands
 
http://www.linkedin.com/shareArticle?mini=true&url=http%3A%2F%2Freut.rs%2F2j6AzKF&title=Trump%20White%20House%20vows%20to%20stop%20China%20taking%20South%20China%20Sea%20islands&summary=WASHINGTON%20(Reuters)%20-%20The%20new%20U.S.%20administration%20of%20President%20Donald%20Trump%20vowed%20on%20Monday%20that%20the%20United%20States%20would%20prevent%20China%20from%20taking%20over%20territory%20in%20international%20waters%20in%20the%20South%20China%20Sea%2C%20something%20Chinese%20state%20media%20has%20w&source=Reuters
 
mailto:?subject=(Reuters)%20Trump%20White%20House%20vows%20to%20stop%20China%20taking%20South%20China%20Sea%20islands&body=I%20thought%20you%20would%20be%20interested%20in%20the%20following%3A%20http%3A%2F%2Freut.rs%2F2j6AzKF%20%0A%0D%0D%20If%20you%20would%20like%20to%20receive%20news%20articles%20delivered%20to%20your%20email%20address,%20please%20subscribe%20at%20http://www.reuters.com/newsmails.
 By David Brunnstrom http://www.reuters.com/journalists/david-brunnstrom and 
Matt Spetalnick http://www.reuters.com/journalists/matt-spetalnick | WASHINGTON
 The new U.S. administration of President Donald Trump vowed on Monday that the 
United States would prevent China from taking over territory in international 
waters in the South China Sea, something Chinese state media has warned would 
require Washington to "wage war."
 The comments at a briefing from White House spokesman Sean Spicer signaled a 
sharp departure from years of cautious U.S. handling of China's assertive 
pursuit of territory claims in Asia, just days after Trump took office on 
Friday.
 "The U.S. is going to make sure that we protect our interests there," Spicer 
said when asked if Trump agreed with comments by his Secretary of State 
nominee, Rex Tillerson, on Jan. 11 that China should not be allowed access to 
islands it has built in the contested South China Sea.
 


 "It’s a question of if those islands are in fact in international waters and 
not part of China proper, then yeah, we’re going to make sure that we defend 
international territories from being taken over by one country," he said.
 Tillerson's remarks at his Senate confirmation hearing prompted Chinese state 
media to say the United States would need to "wage war" to bar China's access 
to the islands where it has built military-length air strips and installed 
weapons systems.
 Tillerson, who was expected to be confirmed as secretary of State on Monday, 
was asked at the hearing whether he supported a more aggressive posture toward 
China and said: "We’re going to have to send China a clear signal that, first, 
the island-building stops and, second, your access to those islands also is not 
going to be allowed.”
 The former Exxon Mobil Corp (XOM.N 
http://www.reuters.com/finance/stocks/overview?symbol=XOM.N) chairman and chief 
executive did not elaborate on what might be done to deny China access to the 
islands.
 But analysts said his comments, like those of Spicer, suggested the 
possibility of U.S. military action, or even a naval blockade, that would risk 
armed confrontation with China, an increasingly formidable nuclear-armed 
military power. It is also the world's second-largest economy and the target of 
accusations by Trump that it is stealing American jobs.
 Spicer declined to elaborate when asked how the United States could enforce 
such a move against China, except to say: “I thi

[GELORA45] Fw: Defend Kazakhstan's independent trade unions!

2017-01-23 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
Defend Kazakhstan's independent trade unions!

From: IUF UITA IUL 
Sent: Monday, January 23, 2017 5:44 PM
To: am...@tele2.se 
Subject: Defend Kazakhstan's independent trade unions!


   
  Defend Kazakhstan's independent trade unions! 
   
 
  The authoritarian government of Kazakhstan has stepped up its 
aggressive drive to completely eliminate independent trade unions in the 
country. Following years of legal and political harassment of workers' 
organizations that escaped government control, on January 4 a court ordered the 
legal dissolution of the Confederation of Independent Trade Unions of 
Kazakhstan (KNPRK). Similar dissolution procedures have been imposed on the 
confederation's affiliated member unions.

  On January 9, the government launched a criminal 
investigation against confederation President Larisa Kharkova, raided the 
organization's office and seized the union's documents. Repression continued 
with the January 20 arrest of KNPRK deputy chairman Amin Yeleusinov, and oil 
workers' leader Nurbek Kushakbaev. Workers demonstrating solidarity with the 
independent confederation, including through hunger strikes, have been arrested 
in police sweeps. The drive to stamp out independent trade unions has been 
supported by the state-controlled federation FPRK.

  Workers in Kazakhstan need international solidarity and 
support - CLICK HERE TO SEND A MESSAGE TO THE GOVERNMENT OF KAZAKHSTAN 


  Oil service workers who launched a hunger strike in support 
of the dissolved national center KNPRK are under arrest


   
  E-mail: i...@iuf.org
  Rampe du Pont-Rouge, 8, CH-1213, Petit-Lancy (Switzerland)
  www.iuf.org 

  Follow us on Facebook and Twitter

  Subscribe to IUF NEWS by e-mail 

  unsubscribe from this listupdate subscription preferences 
   View it in your browser  
   
 

 

[GELORA45] Communist Kerala minister warns church on commercialization of schools

2017-01-23 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
res : Kerala adalah negara bahagian dari India- Sejak lama perintah Kerala 
dikuasai oleh Partai Komunis. Informasi tentang kerala, click : 
http://classroom.synonym.com/did-communism-marxism-flourish-kerala-state-india-19295.html

http://www.ucanews.com/news/communist-kerala-minister-warns-church-on-commercialization-of-schools/78155

Communist Kerala minister warns church on commercialization of schools 
Most of church-run colleges, except a few, have turned into commercial 
ventures, says Chief Minister Pinarayi Vijayan 
Cardinal Baselios Cleemis of Trivandrum, center, addressing media after an 
inter-church council meeting in the Kerala state capital on Jan. 17. Also seen 
are Bishop Aprem Mooken, the Metropolitan of the Assyrian Church of the East in 
India, left, and Cardinal George Alencherry, president of the inter-church 
council that governs church-run educational institutions in the state. (Photo 
courtesy of Kerala Catholic Bishops Council press office)

T.K. Devasia, Kochi 
India January 23, 2017 
The southern Indian Kerala state chief minister and communist leader has 
lambasted some private schools for corrupt practices and warned that the 
church, which has worked extensively in education, not to fall prey to the 
commercial education lobby.

Pinarayi Vijayan spoke at the diamond jubilee of church-run Devagiri St. 
Joseph's College in Kozhikode district on Jan. 17. He lauded the Christian 
service in education but warned that it is fast becoming a for-profit 
enterprise.

His comments came following the suicide of a student studying at a 
privately-funded engineering college after he was accused of cheating. Other 
students claimed they were victims of economic exploitation and rights 
violations at the college.

The suicide prompted activists from student unions and the Left Democratic 
Front led coalition Kerala government not to go on the rampage and attack 
several colleges. College management had to appeal to the government for 
protection.

The chief minister traced the roots of the current trouble to the 
commercialization of education. "Education has become a profit-making mission 
after self-financing colleges were introduced. The church, which initially 
refused to commercialize education, has now become part of the trend. Most of 
the church-run colleges, except a few, have turned into commercial ventures," 
he said.

The state government will investigate any financial irregularities in such 
institutions, he said.

Self-financing colleges are paid for by student tuition fees and run without 
any government help. They were introduced in 2002 in Kerala to meet the 
increasing demand for education.

Kerala had 15 state-managed colleges in 2002. Now there are 156 colleges with 
58,242 students. Christian churches, including Catholics, run 18 colleges that 
are governed by an inter-church council.

Cardinal George Alencherry, president of the council, said that it was not fair 
to generalize the issue of corruption and profit and said Christian 
institutions were being run in a transparent manner.

"Isolated incidents" of mismanagement "should not be used to cast aspersions on 
all," said the cardinal, head of the powerful Syro-Malabar Church in the state.

The church's spokesman, Jimmy Poochakkat, said that they will cooperate with 
any government investigation.

Council secretary, Father George Madakkaparampil said that sometimes colleges 
take Christian names to tap the popularity of Christian education. "The church 
cannot be blamed if there are irregularities in such colleges," he said.

However, P. Biju, a youth leader of the Communist Party of India, told 
ucanews.com that investigating self-financing colleges would not be easy 
because a powerful lobby will block the move.

He pointed out that the state's Vigilance and Anti-Corruption Bureau, which was 
directed by the government to probe corruption in some colleges, could not 
proceed because there was an absence of official complaints.

"The students, who faced grievances, are not ready to come out openly as they 
fear that the college management will target them," he said.

Christians have for long alleged that Kerala state's Communist-led government 
has adopted a "hostile attitude" toward their educational institutions. 

The church-communist tussle began in 1957 when Kerala became the first state to 
democratically elect a communist government. A church-led "vimochana samaram" 
(liberation struggle) led to the government's dismissal in 1959.

The communists have since come to power several times, facing opposition from 
the politically influential church whenever it tried to introduce major new 
education schemes.


[GELORA45] Ini Resep Sri Mulyani untuk Mengurangi Angka Kemiskinan [Artikel tahun lalu ]

2017-01-23 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
res : Apakah resepnya akan mujarab terahadap penyakit kemiskianan?

http://www.suara.com/bisnis/2016/08/30/181138/ini-resep-sri-mulyani-untuk-mengurangi-angka-kemiskinan

Ini Resep Sri Mulyani untuk Mengurangi Angka Kemiskinan
Adhitya Himawan | Dian Rosmala

Selasa, 30 Agustus 2016 | 18:11 WIB

  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Komisi VI DPR RI, Gedung Parlemen, 
Jakarta, Rabu (24/8/2016). [Antara/Hafidz Mubarak]
Target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam RAPBN 2017 dibuat lebih 
inklusif.

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, secara tegas mengatakan, 
bahwa target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan dalam RAPBN 2017 dibuat lebih 
inklusif. Katanya, hal tersebut akan membukan kesempatan kerja baru serta 
mengurangi kemiskinan.

"Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen pada RAPBN 2017, selain 
dirancang agar semakin realistis dan kebih berkualitas, sekaligus juga akan 
diupayakan lebih bersifat inklusif. Sehingga mampu menciptakan lebih banyak 
kesempatan kerja baru dan mengurangi kemiskinan," kata Sri dalam rapat 
paripurna DPR, di gedung Nusantara II, Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 
(30/8/2016).

Sri melanjutkan, penurunan sasaran angka kemiskinan tahun 2017 pada kisaran 
9,5-10,5 persen, akan diupayakan melalui perbaikan dan berkelanjutan 
program-program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun 
sebelumnya.

Menkeu: Perhitungan Pertumbuhan Ekonomi 2017 Harus Realistis

"Seperti program penyediaan layanan dasar publik, perluasan cakupan kepesertaan 
program jaminan sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta penyempurnaan 
mekanisme pengaluran subsidi pangan agar lebih tepat sasaran," ujar Sri.

Selain itu, pemerintah juga akan berupaya untuk mengurangi disparitas 
pendapatan  masyarakat. Sri mengakui bahwa pemerintah sudah memiliki cara jitu 
yang akan diterapkan untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Selanjutnya, penurunan tingkat ketimpangan pendapatan akan dilakukan melalui 
perbaikan distribusi pendapatan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan 
infrastruktur konektivitas, serta peran daerah dan desa dalam pembangunan," 
kata Sri.


Re: [GELORA45] Re: Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia

2017-01-23 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Orang-orang pindah tempat mungkin karena macam-macam sebab :
1. Mengungsi dari bencana alam seperti banjir, kekeringan,kelaparan
dan juga karena perang. Perpindahan bisa terjadi di dalam negeri itu
sendiri( di Tiongkok jaman dulu), dapat juga sampai ke negeri2 lain seperti
sekarang ini ( Syria,Lybia hingga ke Eropa).
2. Perpindahan karena orang dibuang dari satu tempat ke tempat lain di
negeri yang sama (di Tiongkok jaman kuno,di hindia Belanda dulu) atau ke
luar negeri (orang2 Irlandia ke Australia).
3. Perpindahan karena dijual sebagai budak (dari Afrika ke Amerika dll).
4.Perpindahan karena sebagai buruh kontrak : Orang2 dari Tiongkok ke
Kalimantan utara (tambang), ke Bangka Bilitung (tambang), ke Deli
(perkebunan tembakau). Waktu di daerah kebumen-Purworejo sultan Mataram dan
bupatinya dipaksa menyerahkan tanah untuk dibeli Belanda yang buka
perkebunan, petani tidak ada tanah lagi yang bisa digarap, terpaksa mau
jadi buruh kontrak perkebunan di Deli, menggantikan tenaga2 buruh kontrak
dari Tiongkok, yang mahal ongkos pulang pergi kapalnya. Timbulnya buruh
kontrak itu disebabkan karena perbudakan dilarang, sedangkan modal kerja
tersedia banyak,setelah revolusi industri, tetapi tidak cukup tenaga buruh.
Setelah Tiongkok kalah perang Candu, pemerintah Tiongkok dinasti manchu
dipaksa membuat peraturan mengijinkan warganya dan keluarganya untuk
bermigrasi ke negeri2 lain, yang dulunya dilarang. Negeri Tiongkok dalam
keadaan ekonomi parah karena rakyatnya kecanduan madat dan harus membayar
kekalahan perang, dan rakyat dibebani pajak tinggi sekali untuk membayar
kekalahan perang, yang menimbulkan berbagai pembrontakan, yang makin
memiskinkan rakyat. Jadi akhirnya mereka terpaksa mencari jalan keluar,
jadi buruh kontrak hingga ke Amerika, membuat jalan kereta api, menambang
emas hingga ke berbagai negeri.
5.Kalau migrasi orang dari Fujian disebabkan karena seringnya bahaya
kelaparan di sana (faktor pendorong), sedangkan pelayar2 dari Fujian bolak
balik ke Jawa tahu pulau Jawa subur dan damai (faktor penarik) dan juga
cerita2 orang2 yang berhasil kerja di negeri barunya. Kemudian juga dari
Guangdong dan Hainan, penduduk daerah2 pantai yang sudah mengenal pelayaran
ke pulau Jawa. Orang2 hakka banyak yang jadi kuli kontrak (tidak semuanya,
ada yang kaya yang beremigrasi biasa), karena mereka banyak yang jadi
pendukung pembrontakan Taiping, jadi takut dikejar apparat pemerintah
Manchu.
6.Ada juga migrasi karena pengejaran agama. Ada juga seperti di Indonesia
setelah peristiwa PP10, peristiwa 65 dll. Ada juga yang beremigrasi karena
merasa kemungkinan hari depannya lebih aman, lebih mudah dapat pekerjaan
dll.



2017-01-23 15:49 GMT+01:00 nesa...@yahoo.com [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Banyak posting tentang pergerakan manusia dari satu tempat ketempat yang
> lain.
>
> Sebanyak itu juga pergerakan manusia ini dihubungkan dengan ideologi
> terutama liberalism dengan wajah barunya yaitu neoliberalisme.
>
>
>
> Saya jadi terusik untuk menulis tentang mobilitas manusia ini. Terutama
> dengan kemenangan Trump yang akan menerapkan proteksionisme akan membawa
> wajah baru hubungan negara2 didunia ini. Trump ingin tampil sebagai
> penyelesai atau penengah hubunga buruk palestina dan Israel dengan
> menyodorkan menantunya jared Kushner seorang yahudi sebagai liason.
> Jalannya sudah terbuka dengan penunjukkan jared Kushner sebagai white house
> staff kemarin dan 30 staff lainnya termasuk fascist website founder steve
> bannon.
>
>
>
> Banyak orang bertanya apa alasan yahudi masuk ke tanah palestina.
> Alasannya banyak dari sejarah, agama, ekonomi, politik dll. Pertanyaan
> seperti ini bagi saya menggelitik dan sepertinya sedang bertanya:
>
> Apa alasannya ratusan ribu/jutaan muslim pergi kenegara sekuler? Begitu
> juga pertanyaan: kenapa puluhan juta orang eropa pindah di abad 19 dan 20.
> Orang eropa yg migrasi ini termasuk 3 jutaan yahudi  yg pindah kenegara
> sekuler. Setelah pindah mereka membeli rumah, buka bisnis dan mulai dengan
> kehidupan baru di amerika utara dan selatan. Juga banyak yang pindah ke
> turkey jamannya ottoman yang sekuler sejak pertengahan abad 19.
>
>
>
> Perpindahan orang eropah yahudi ini tidak ada bedanya dengan perpindahan
> orang putih dari eropa ke amerika lewat liberty island di manhattan newyork
> atau ke Uruguay dan negara2 lain di amerika selatan/latin. Begitu juga
> banyak orang kulit putih dari eropa yang pindah ke ottoman terutama desa2
> dan daerah/tanah yang jauh dari mana2.
>
>
>
> Dampaknya ada tidak? ya ada dari iri dengki, sedih sampai penerimaan atas
> dasar persamaan sebagai manusia yang cari hidup. Inilah kehidupan dalam
> negara sekuler.
>
>
>
> Akhirnya saya bertanya negara seperti apa yang kita ingini: negara yang
> sekuler, terbuka, tertutup ala korut, liberal, proteksionis ala trump,
> keTuhanan atau apa?
>
>
>
> Memang banyak sudut pandangan dalam memandang suatu masalah. Begitu juga
> dalam memandang mobilitas perpindahan manusia ini bisa dari angle ide

[GELORA45] Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan

2017-01-23 Terurut Topik 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45]
res :  Pertumbuhan ekonomi  bukan berarti distribusi pendapatan kepada penduduk 
dan oleh sebab itu kemiskinan tidak bekurang. Jadi jangan salah paham kalau 
pentolan-pentolan rezim pengusaha berbicara tentang pertumbuhan ekonomi 6 atau 
7% per tahun, lantas bertepuk tangan sambil bersorak-sorak gembira ria seperti 
kambing mengembik  mengikuti suara gembala di padang tandus.

http://mediaindonesia.com/news/read/88433/pertumbuhan-tidak-kurangi-kemiskinan/2017-01-20


Pertumbuhan tidak Kurangi Kemiskinan
Jum'at, 20 January 2017 00:20 WIB Penulis: Sri Mulyani Indrawati Menteri 
Keuangan 


ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

SAYA melihat di seluruh dunia banyak negara yang mengalami ketimpangan pesat 
dari mulai 0,35% sampai mendekati 0,5%. Bahkan di Amerika Latin sampai 0,7%. 
Artinya betul-betul cuma segelintir orang yang merasakan kesejahteraan. Brasil 
dikatakan sukses karena Presiden Lula mengoreksi dari 0,7% jadi 0,6%. Itu dalam 
satu dekade menjadi presiden. Satu upaya yang luar biasa keras. Indonesia saat 
mencapai 0,4% alarm berbunyi. Ini berbahaya. Komentar datang dari mana-mana, 
media massa, masyarakat, partai politik, hingga stakeholder, dan ini 
disuarakan. Presiden Jokowi merespons dengan berbagai kebijakan karena kita 
tidak ingin naik lagi.

Ini tidak mudah karena harus berlanjut dalam jangka menengah. Kalau kita lihat 
angka kemiskinan, yang harus diwaspadai adalah pertumbuhan kita tidak bisa 
mengurangi kemiskinan secara lebih cepat. Intervensinya bukan hanya melalui 
cash transfer, tapi juga memotong tali kemiskinan antargenerasi. Kalau keluarga 
miskin tidak bisa memberikan nutrisi anak mereka sejak di dalam perut sehingga 
anak tidak sehat, tidak punya akses kesehatan, tidak punya akses pendidikan, 
pasti anak mereka akan miskin dan cucu mereka juga demikian. Inilah kemiskinan 
antargenerasi.

Inilah yang dipotong dan akhirnya diciptakan kartu pintar, kartu kesehatan. 
Mungkin ini sifatnya terlihat populis, tapi ini kebijakan yang harus dilakukan. 
Dari sisi stabilitas, inflasi dan nilai tukar bisa mengalami stabilitas dengan 
komparasinya di dalam dan luar negeri. Di dalam negeri secara historis dan di 
luar dengan negara-negara setara kita. Inflasi 2016 ialah yang terendah dalam 
satu dekade terakhir dan nilai tukar kita bisa bertahan atau bahkan mengalami 
apresiasi cukup sedikit di 2016, ketika seluruh dunia mengalami pelemahan di 
saat dolar AS mengalami penguatan luar biasa.

Daya saing
Eksternal ekspor dan impor serta cadangan devisa kita relatif comfortable. 
Kalau kita lihat, cadangan devisa di atas US$100 miliar dengan ekspor dan impor 
yang selalu kita buat imbang. Yang paling penting adalah capital inflow atau 
arus modal karena mereka percaya terhadap prospek dan stabilitas ekonomi 
Indonesia. Bagaimana kita melihat tantangan mewujudkan masyarakat yang adil dan 
makmur. Kita lihat dalam konteks hari ini berarti berbicara mengenai konteks 
tentang bagaimana memberantas kemiskinan, bagaimana mengurangi ketimpangan, 
bagaimana membuat masyarakat kita produktif memiliki daya saing.

Dari sisi institusi karena orang sering lupa bahwa keberhasilan suatu negara 
maju dia tidak hanya berdasarkan hanya dari pembangunan fisik, dia juga 
membutuhkan pembangunan institusi. Institusi harus memiliki tata kelola yang 
baik, bersih, dan efektif. Ada institusi yang bersih, tetapi dia tidak efektif 
maka tidak banyak berguna juga. Dia bagus untuk inspirasi, tetapi tidak mampu 
untuk melayani masyarakat. Jadi, kita perlu institusi yang tata kelolanya baik, 
bersih, tetapi efektif. Ini adalah tantangan pembangunan bagi banyak negara di 
dunia.

Saya dalam kapasitas pekerjaan saya sebelumnya melihat banyak negara di dunia 
mengalami apa yang disebut middle income trap. Dia biasanya mampu dari negara 
miskin, yaitu pendapatannya di bawah US$1.000 per kapita menjadi sekitar 
US$3.000-US$3.500. Kemudian dia stuck saja di sana. Lama-lama sampai mendekati 
US$10 ribu-US$11 ribu per kapita, tetapi dia tidak pernah naik menjadi high 
income country. Biasanya ciri-cirinya ialah tata kelola dan institusi yang 
bersih dan efektif sangat tertinggal dari kemajuan ekonominya sehingga waktu 
muncul kelas menengah masyarakat yang menginginkan aspirasi pemerintahan yang 
bersih yang berfungsi dan akuntabel, selalu dikecewakan.

Kekecewaan terus-menerus, apalagi menjadi penyakit yang sangat sering terjadi, 
adalah munculnya apa yang disebut elite capture. Ada sekelompok elite atau 
biasanya elite di dekat mereka yang sudah menguasai negara tersebut, yang hanya 
terus-menerus memfokuskan policy-nya untuk kebaikan elite itu sendiri, dan itu 
terjadi di banyak negara. Apakah itu namanya menjadi oligarki, atau menjadi 
kronisme, namanya bisa macam-macam. Tetapi Anda bisa lihat dari Afrika hingga 
Timur Tengah, Rusia, Amerika Latin, Asia, banyak negara yang tidak pernah bisa 
lepas dari elite capture itu, biasanya mereka mengalami trap di tengah. Ini 
adalah salah satu pekerjaan rumah yang sangat luar biasa di dalam in

[GELORA45] PM Belanda meminta orang yang tidak suka tinggal di sana agar pergi

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 PM Belanda meminta orang yang tidak suka tinggal di sana agar pergi 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38718475 3 jam lalu

 Kirim http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38718475#share-tools


 
 Hak atas fotoREUTERSImage captionPM Mark Rutte (tengah) juga mengungkapkan dia 
mengerti seruan agar orang-orang yang tidak berintegrasi meninggalkan Belanda. 
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, meminta orang-orang yang tidak suka 
tinggal di negaranya untuk pergi dari negara itu.
 Dalam wawancara dengan surat kabar nasional Algemeen Dagblad, dia mengatakan 
aneh bahwa beberapa orang menolak untuk bersalaman dengan perempuan.
 PM Rutte menambahkan para pendatang baru yang menyalahgunakan kebebasan dengan 
berupaya memaksakan norma-norma budanya sendiri sebagai hal yang 
'menjengkelkan'.
 Politisi anti-Islam, Geert Wilders, bersalah menghina satu kelompok 
http://www.bbc.com/indonesia/dunia-38263971 Sidang atas politisi Belanda yang 
anti-Islam, Geert Wilders, dimulai http://www.bbc.com/indonesia/dunia-37822692 
Nelayan dan pegiat desak Belanda hentikan keterlibatan di proyek reklamasi 
Jakarta http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-38074283 "Jika Anda hidup di 
dalam satu negara dengan cara bahwa berhubungan dengan orang lain adalah 
mengganggu Anda, maka Anda mempunyai pilihan. Anda tidak harus berada di sini," 
tegasnya.
 Komentar ini disampaikan menjelang pemilihan umum pada bulan Maret.
 Jajak pendapat sejauh ini memperlihakan Partai Kebebasan pimpinan Geert 
Wilders yang anti-Islam dan antiimigran unggul dalam jajak pendapat, seperti 
dilaporkan wartawan BBC Anna Holligan dari Den Haag.
 Isu imigran di pemiluHak atas fotoREUTERSImage captionPartai Geert Wilders, 
yang anti-Islam dan antiimigrasi, dalam posisi unggul menjelang pemilu Maret, 
berdasarkan jajak pendapat. Awal Desember, pengadilan menyatakan Wilders 
bersalah menghina satu kelompok dan memicu diskriminasi namun tidak sampai 
dihukum karena hakim berpendapat vonis bersalah sudah cukup untuk menghukum 
seorang anggota parlemen yang dipilih secara demokratis.
 Tahun 2011, politikus kontroversial itu dinyatakan tidak bersalah dalam 
dakwaan pidato kebencian karena mengkritik Islam setelah membandingkannya 
dengan Nazi dan menyerukan larangan atas Alquran.
 Turis Belanda dipenjara karena menghina agama Buddha 
http://www.bbc.com/indonesia/multimedia/2016/10/161006_myanmar_pengeras_suara 
Dubes Belanda untuk Cina diskors karena 'ada afair' 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161017_majalah_dubes_belanda_cina 
Pria Belanda rela menunggu 10 hari di bandara demi kekasih 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/08/160802_majalah_pria_10hari_bandara 
Masalah imigrasi tampaknya menjadi salah satu isu yang akan mengemuka dalam 
pemilihan umum yang digelar pada 15 Maret 2017 mendatang untuk memilih 150 
anggota parlemen.
 Perdana Menteri Mark Rutte -pemimpin Partai untuk Kebebasan dan Demokrasi yang 
beraliran politik kanan tengah- juga mengungkapkan dia memahami seruan agar 
orang-orang yang tidak berintegrasi meninggalkan Belanda.
 "Saya memiliki perasaan yang sama juga. Berperilaku normal atau pergi," 
tuturnya dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad tersebut.

 



[GELORA45] Trs: [nasional-list] Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila [1 Attachment]

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 23 Januari 2017 15:47, "'Chan CT' sa...@netvigator.com 
[nasional-list]"  menulis:
 

     Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila MINGGU, 22 
JANUARI 2017 | 17:11 
WIBhttps://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/22/078838651/bupati-bantul-pertahankan-camat-nonmuslim-sesuai-pancasilaBupati
 Bantul Drs.H. Suharsono. wikipedia.org TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebelas bulan 
menjadi Bupati Bantul, Yogyakarta, Suharsono tiga kali menghadapi tindakan 
intoleransi. Pada Juli 2016, sekelompok orang meminta dia menutup Gereja Baptis 
Indonesia Saman di Kecamatan Semon. Tiga bulan kemudian, kelompok yang sama 
meminta pemerintah membongkar patung Yesus di Gereja Santo Yakobus Alfeus di 
Kecamatan Pajangan.

Bulan ini kelompok yang sama berdemonstrasi meminta Suharsono mencopot Yulius 
Suharta, yang ia lantik menjadi Camat Pajangan pada 30 Desember 2016, karena 
beragama Katolik. Seperti sebelumnya, Suharsono bergeming. Ia menolak mengikuti 
permintaan-permintaan itu. “Saya angkat dia sesuai dengan kompetensinya, bukan 
karena agamanya,” kata dia.

Suharsono menjadi bupati dengan mengalahkan calon inkumben. Bersama Abdul 
Halim, ia membukukan 52,8 persen suara. Berikut ini wawancara Widiarsi Agustina 
dan Shinta Maharani dari Tempo dengan politikus Gerindra 59 tahun dan mantan 
polisi berpangkat komisaris besar ini pada Kamis 12 Januari 2017, seperti 
dimuat dalam Majalah Tempo yang terbit pada 16 Januari 2017.

Apa pertimbangan Anda mengangkat Yulius Suharta?
Sesuai dengan kompetensinya. Saya tes psikologi. Saya tidak mengangkatnya dari 
sudut pandang agama. Tidak ada aturan yang saya langgar. 

Ada tim penilainya?
Dari Jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada dan Kepolisian Daerah 
Yogyakarta. Seleksi melalui lelang pihak ketiga. Saya tak sembarangan 
mengangkat orang. 

Kenapa Anda tempatkan dia di Pajangan?
Untuk menyatukan sesama umat beragama agar saling menghargai, menjaga 
kerukunan, menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, yang 
tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.

Pemrotres tak terima karena masyarakat Pajangan mayoritas muslim
Sudah saya cek, yang memprotes itu hanya sekelompok kecil. Saya sudah turun ke 
lapangan. Di Kecamatan Pajangan ada tiga kelurahan. Justru mereka tidak tahu 
ada masalah seperti ini.

Jadi Anda akan mempertahankan Yulius sebagai Camat Pajangan?
Ya, wong kerja saja belum, kok saya disuruh mengganti? Apa dosa dia? Saya akan 
mendiskusikannya dulu dengan satuan perangkat kerja daerah. Saya tidak akan 
menggunakan kepemimpinan otoriter. Februari baru ambil kesimpulan, tetap sesuai 
dengan Pancasila dan UUD 1945.
 
Partai pendukung Anda malah mendukung kelompok intoleran
Saya sudah memanggil mereka. Saya sampaikan rencana dan programnya. Sudah ada 
diskusi dan mereka mendukung. Enggak ada masalah. Yang komplain cuma sekelompok 
kecil dari tokoh agama. Kok, enak sekali merintah bupati?

Ada permintaan Camat Pajangan dipindah ke daerah yang penduduknya mayoritas 
nonmuslim
Saya lihat dahulu. Keputusan saya berdasarkan survei.

Yogyakarta terlihat semakin intoleran. Apakah seperti itu menurut Anda?
Saya muslim yang ingin menciptakan kerukunan beragama. Soal Gereja Baptis 
Indonesia Saman yang diperkarakan gara-gara izinnya tidak ada selama 10 tahun, 
saya panggil Forum Kerukunan Umat Beragama. Ini agama diakui pemerintah, kenapa 
dilarang? Menteri dan presiden pun enggak punya hak dan wewenang membubarkan.
Saya izinkan GBI Saman berdiri. Orang-orang mendemonstrasi saya. Ada ketuanya 
bersama delapan orang. Saya ajak diskusi. Lalu saya bilang gereja saya izinkan 
berdiri dengan syarat melampirkan 60 tanda tangan dari masyarakat, tokoh agama, 
dan tokoh masyarakat. Kelompok itu menduga tanda tangan itu palsu. Kok tahu? 
Mereka jawab mau mengecek.


Saya bilang silakan cek. Tapi wewenang Anda sebatas mengecek. Kalau tanda 
tangan terbukti palsu, jangan emosional. Saya bilang, yang ambil tindakan 
adalah saya, bukan Anda. Kalau Anda emosional, mengebom pakai molotov, orang 
yang saya cari adalah Anda. Anda orang pertama yang saya tangkap.

Anda tak takut ditekan mereka? 
Enggak. Saya kenyang pengalaman dalam menangani kasus. Enggak bingung dengan 
kasus seperti ini. Sudah biasa di Jakarta. Yang penting sesuai dengan 
undang-undang. Kalau ada yang protes, saya tunjukkan dasarnya. Saya tidak 
ngawur. 

Siapa kelompok intoleran ini? 
Mereka kelompok Islam fanatik garis keras.


MAJALAH TEMPO   #yiv5698441156 #yiv5698441156 -- #yiv5698441156ygrp-mkp 
{border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 
10px;}#yiv5698441156 #yiv5698441156ygrp-mkp hr {border:1px solid 
#d8d8d8;}#yiv5698441156 #yiv5698441156ygrp-mkp #yiv5698441156hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5698441156 #yiv5698441156ygrp-mkp #yiv5698441156ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5698441156 #yiv5698441156ygrp-mkp .yiv5698441156ad 
{padding:0 0;}#yiv5698441156 #yiv5698441156ygrp-mkp .yiv5698441156ad p 
{

[GELORA45] JOKOWI MARAH BESAR !! Usai Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi Dana Bansos Sylviana Sebut Jokowi

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
JOKOWI MARAH BESAR !! Usai Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi Dana Bansos 
Sylviana Sebut Jokowi

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
JOKOWI MARAH BESAR !! Usai Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi Dana Bansos ...
 JOKOWI MARAH BESAR !! Usai Diperiksa Bareskrim Terkait Korupsi Dana Bansos 
Sylviana Sebut Jokowi JAKARTA - Calon...  |   |

  |

  |

 


[GELORA45] 'Bela Ahok' Ini Pernyataan Mengejutkan Bupati Kepulauan Seribu - Berita Terbaru Hari Ini

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
'Bela Ahok' Ini Pernyataan Mengejutkan Bupati Kepulauan Seribu - Berita Terbaru 
Hari Ini

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
'Bela Ahok' Ini Pernyataan Mengejutkan Bupati Kepulauan Seribu - Be...
 'Bela Ahok' Ini Pernyataan Mengejutkan Bupati Kepulauan Seribu - Berita 
Terbaru Hari Ini Thanks for Subc...  |   |

  |

  |

 


Trs: [GELORA45] Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]
Kalau pak Habib ditahan, maka FPI akan jemput paksa dari tahanan. Wah ini 
namanya hukum berada di tangan FPI. Memangnya FPI makhluk apa. Apakah mereka 
itu wakil Tuhan di bumi Indonesia? Tidak ada jalan lain , kecuali membubarkan 
FPI sekarang juga. Jika sudah menjadi ormas terlarang, lebih mudah mencegah 
kejahatan FPI yang sudah merajalela dimana-mana. Terutama bagi mereka yang 
sudah disesatkan oleh pak Rizieq.

 Pada Senin, 23 Januari 2017 16:31, "jonathango...@yahoo.com [GELORA45]" 
 menulis:
 

     

Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan
 Senin, 23 Januari 2017 19:28
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq memberi keterangan kepada 
wartawan seusai melaksanakan salat zuhur di mesjid, di kompleks Mapolda Jabar, 
Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq 
di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar 
terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Seruan dukungan terus dilontarakan oleh sejumlah 
massa ormas islam dari berbagai elemen di Kapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 
(23/1/2017).Bahkan dalam orasinya mereka akan tetap menunggu Habib Rizieq 
sampai ia selesai dalam pemeriksaan."Jika Habib Rizie tidak keluar siap untuk 
tetap menunggu sampai besok, jika Habib Rizieq tidak keluar siap jemput paksa," 
kata orator diatas mobil komando, Senin.Massa menganggap bahwa Habib Rizieq 
tidak hanya sebagai pimpinan FPI saja namun ia sudah menjadi imam besar umat 
Islam Indonesia."Dukungan yang kami lakukan tidak hanya untuk Habib Rizieq 
saja, tapi bagi ulama, ustad, Habib lainnya yang memang memperjuangkan umat 
islam kami akan kami bela," katanya.Terkait hal bendera merah putih yang 
bertuliskan arap salah satu orator diatas mobil komando juga mengatakan bahwa 
hal tersebut juga sudah terjadi sebelumnya, seperti waktu group band metalica, 
dan beberapa group band indonesia, sehingga ia menuntut keadilan."Kenapa dahulu 
tidak diproses, dahulu juga ada seperti waktu band metalica datang, kenapa baru 
sekarang," katanya.Massa FPI berunjuk rasa untuk mengawal pemeriksaan dari 
pimpinan FPI, Rizieq Shihab.Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, 
dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait 
ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang 
rupiah. (Joko Supriyanto)



  #yiv9290626499 #yiv9290626499 -- #yiv9290626499ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499ygrp-mkp #yiv9290626499hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9290626499 #yiv9290626499ygrp-mkp #yiv9290626499ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9290626499 #yiv9290626499ygrp-mkp .yiv9290626499ad 
{padding:0 0;}#yiv9290626499 #yiv9290626499ygrp-mkp .yiv9290626499ad p 
{margin:0;}#yiv9290626499 #yiv9290626499ygrp-mkp .yiv9290626499ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9290626499 #yiv9290626499ygrp-sponsor 
#yiv9290626499ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499ygrp-sponsor #yiv9290626499ygrp-lc #yiv9290626499hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499ygrp-sponsor #yiv9290626499ygrp-lc .yiv9290626499ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv9290626499 #yiv9290626499actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv9290626499
 #yiv9290626499activity span {font-weight:700;}#yiv9290626499 
#yiv9290626499activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv9290626499 #yiv9290626499activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv9290626499 #yiv9290626499activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv9290626499 #yiv9290626499activity span 
.yiv9290626499underline {text-decoration:underline;}#yiv9290626499 
.yiv9290626499attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv9290626499 .yiv9290626499attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv9290626499 .yiv9290626499attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv9290626499 .yiv9290626499attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv9290626499 .yiv9290626499attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv9290626499 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv9290626499 .yiv9290626499bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv9290626499 
.yiv9290626499bold a {text-decoration:none;}#yiv9290626499 dd.yiv9290626499last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9290626499 dd.yiv9290626499last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv9290626499 
dd.yiv9290626499last p span.yiv9290626499yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv9290626499 div.yiv9290626499attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv9290626499 div.yiv9290626499attach-table 
{wi

[GELORA45] Mengenal Ekstase Dengan Tembakau Cap Gorilla

2017-01-23 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Kementrian Kesehatan akhirnya menyatakan tembakau jenis ini 
(beredar dengan aneka nama; "Gorilla"; "Hanoman"; "Sun 
Go Kong" dsb) positif mengandung senyawa AB-CHMINACA 
yang dikenal sebagai ganja sintetis, sehingga tembakau ini sekarang 
masuk dalam golongan narkotik.
AB-CHMINACA

-
Tembakau Gorila:Mengenal Ekstase Dengan Tembakau Cap Gorilla Penulis: esaputra 
tanjung – 21 Januari 2017
Imageby: Jurnal Warga Waktuku.com – Setidaknya pemerintah kita sudah 
melaksanakanupaya pengendalian produksi tembakau bagi kesehatan, literaturnya 
dapat dilihatmelalui Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (UU 
36/2009), danPeraturan Pemerintah Nomor: 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan 
Bahan YangMengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan (PP 
109/2012). Intervensi Pemerintah melalui produkhukum tersebut diantaranya 
mewajibkan setiap orang yang memproduksi ataumemasukkan rokok mencantumkan 
peringatan kesehatan, dan mengamanatkan kepadaPemerintah Daerah menerapkan 
kawasan tanpa rokok. Ekstase Dengan Tembakau Cap Gorilla: Belum lama ini, 
masyarakatdihebohkan dengan kehadiran tembakau super cap Gorilla. peredaran 
tembakau yangdiduga dicampur dengan zat kimia ini sedang marak di kalangan 
mahasiswa. Namun,peredarannya sembunyi-sembunyi. Polisi menduga, konsumen 
yangmenghisap tembakau itu akan berasa seperti ditimpa seekor gorila besar. 
“Dengancap Gorilla tersebut saraf otak terganggu, bisa jadi gila, dan daya 
tahan tubuhterbantai,” kata salah satu pemuda Bekasi yang pernah mencoba barang 
tersebut,Acong (26), kepada Republika.

Dia menilai, sabu atau ganja tidakbegitu menggigit, tapi kalau cap Gorila 3 
berbeda. Hanya dengan tiga kalihisapan, sudah bisa membuatnya berkestase, 
melayang-layang. Acong menilai,tembakau ini sudah ada sejak lama. Awalnya, 
seniman asing yang membawa ketempat-tempat wisata, seperti Bali dan Lombok. 
Sebelum tinggal di Bekasi, diapernah hidup di Lombok. Di Bekasi, konsumen 
tembakau inisudah ramai beredar, mulai dari tingkat pelajar SMA hingga SMP. 
Ciri-cirinya,tembakau ini harum seperti teh. Harga barang tersebut, menurut 
salah satupenjual tembakau cap Gorilla, EL (21), sepaketnya Rp 300 ribu. “Bisa 
juga Rp 50ribu, tapi hanya kayak sebatang rokok, dan sebatang rokok itu bisa 
dipakaiberhari-hari,” kata wanita yang pernah buka lapak di salah satu terminal 
Bekasiitu. Menurutnya, tembakau ini menimbulkanefek yang lebih berbahaya 
dibanding narkoba, tapi masih banyak masyarakat yangtidak mengenal obat ini. 
Baru-baru ini, mulai ramai pembeli mencari tembakaucap Gorilla. Mereka 
kebanyakan berstatus pelajar. Jenis tembakau ini masih terjualsecara legal di 
Indonesia. EL mengaku, bisa secara bebas menjualnya, sepertirokok. Sebelum 
menjajakannya di Bekasi, dia juga pernah menjualnya di JakartaSelatan. Kepala 
Dinas Perindustrian,Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bekasi 
Aceng Solahudin menjelaskan,belum ada izin peredaran tembakau tersebut. “Untuk 
lebih jelasnya, silakanhubungi pihak penyidik,” ujar Aceng. Sementara itu, 
Kepala Humas PolrestaBekasi Kota Komisaris Siswo mengatakan, dari kepolisian 
Kota Bekasi belum adapenyelidikan terkait tembakau Cap Gorilla. Kepala Bagian 
Humas Badan NarkotikaNasional (BNN) Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan, 
BNN tengah menelusurimasalah tembakau gorila ini. “Laporan (kasus) ini belum 
ada, tetapi masalah inisudah disampaikan ke Deputi Pemberantasan,” ujar Slamet. 
Polisi mengaku, belum dapat menindakpengedar ataupun penjual tembakau cap 
Gorilla. Meski telah berhasil menangkapsalah satu pengguna, polisi tidak bisa 
menghukum lantaran belum ada aturan yangmengikat peredaran tembakau memabukkan 
tersebut. Zat kimia yang terkandung di dalamtembakau itu juga tidak terdaftar 
di daftar zat berbahaya yang ditetapkan BadanNarkotika Nasional (BNN). “Kita 
pernah menangkap pengguna tembakau cap Gorilla,namun setelah dia menjalani tes 
urine, tidak terbukti mengandung DHC atau yanglain. Jadi, hanya 
direhabilitasi,” kata Kepala Satuan Narkoba Polres MetroJakarta Selatan Ajun 
Komisaris Besar Hando Wibowo. Meski tak terdaftar di BNN, Handomembenarkan 
bahwa tembakau jenis itu memang memberi efek seperti mengonsumsiobat-obatan 
terlarang. Pihaknya telah melaporkan temuantembakau super cap Gorilla kepada 
aparat terkait, yaitu BNN untuk diuji. Namun,karena tembakau jenis ganja itu 
tidak terkandung zat yang masuk dalampsikotropika, pihak kepolisian sulit 
menindak secara hukum. “Kami meminta BNN, BPOM, danKemenkes untuk mengeluarkan 
Peraturan Menteri Kesehatan,” imbuhnya. Peraturanitu akan menjadi pijakan bagi 
polisi untuk melakukan penindakan. Peratuan iniakan menjadi referensi sementara 
agar ada penyikapan terhadap maraknyaperedaran bahan-bahan yang memabukkan. 
Undang-undang psikotropika danundang-undang narkotika belum mencantumkan 
tembakau ini sebagai bahan berbahayadan memabukkan. Pihaknya berharap, ada 
upaya lebih kuat untuk dapat memasukkantembakau jenis ini ke dalam daftar 
psikotropika.



RE: [GELORA45] Yenny Wahid: Etnis Tionghoa Bagian Sejarah RI

2017-01-23 Terurut Topik 'DR. Alexander Tjaniago' ysk...@yahoo.co.id [GELORA45]
Indonesia has an additional poliical and succession dimension personified by 
Suharto.
The turbulence and uncertainty in 1997, from catastrophic forest fires in 
Sumatra and Kalimantan to socio-political dissent in East-Timor and Irian Jaya 
and wider Problems of political liberalisation, successsion, economic decline 
and social Tension may have overshadowed Indonesia`s growth record faster than 
in ather ASEAN-countries. Being so much larger and dieverse in an importan 
challenge just as the much longer Suharto Regime and Suharto Family had deeper 
ruinous effects.

An important policy Change was in an Indonesian presidential decree on 16 
September 1998  which stated that all  government bodies will provide equal 
Treatment  and Service to all Indonesians. It also  eliminated state-sanctioned 
recial discrimination including the ban on usage of term "pribumi" in all 
welfare formulation and organisations, Programms or implementation of 
government coordinated activities. The decree will involve a Review and 
Revision of all laws, policies, Programmes and activities, especially the issue 
of Business Permits,  finance, residency, education,  helth, employment 
oppotunities, wage-Setting and other employment right.

Accrding to Indonesian human right activities, the laws are stilll unfair to 
the ethnic Chineses.Institutional and social discrimination is still visible 
because the government has not removed the legal Basis for the discrimination. 
Habibie`s decreee has only abolished all discriminatory practices by a 
Statement. The inertia is syptomatic of his administrative style in the belief 
that the decree will resolve Problems or they will go away on their own.
In practice, the vague attempt the decree has not been as widely circulated as 
expected and opportunities for corruption remains as ethnic Chinese try to 
tribe their way through formal and informal barriers to entry
President Habibie was trying to assure ethnic Chineses and stem capital flight 
as he met up with ten Chinese Tycoons  to alleviate their security concern. He 
has called the Chinese his ally as their capital and contribution to confidence 
in Indonesia in such trying times are clerly vial.

>From the Expulsion of Megawati Sukarnoputri from the Jakarta Headquarters of 
>the Indonesian Democracy Party ( PDI ) on 27 July 1996, provoking theworst 
>rioting in Jakarta, the rest of 1996 saw further unrest including ethnic 
>violence,. Racial violence erupted beetween indigenous Dayaks and Immigrant 
>Madures in december in West Kalimantan. The worst was, however, et to come. In 
>February 197, the attack on a Chtholoc church in Pontianak could have been due 
>to inlamed Muslim passions. Jakarta was engulfd in more social and labour 
>unrest as small ´Traders vented their Anger against local thugs and police on 
>27 January 1997. This was followed by a riot on 31 January 1997 in West Lava`s 
>biggest textile factory and another strike and Demonstration in Jakarta and 
>Irian Jaya stimmered  from late 1996 to late 1997 continued after the General 
>election, and the crisis continued abedtted by the drough which brough on 
>hunger and abject poverty, income disparity translated into racial, 
>anti-Chines Sentiments worsened.

Pada Kam, 19/1/17, nesa...@yahoo.com [GELORA45]  
menulis:

 Judul: RE: [GELORA45] Yenny Wahid: Etnis Tionghoa Bagian Sejarah RI
 Kepada: GELORA45@yahoogroups.com
 Tanggal: Kamis, 19 Januari, 2017, 6:34 PM
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   But gross statistics constitute
 bad advertisements  Why is it bad advertisement? The
 Chinese, Sundanese, Javanese, Dayak can’t be
 rich?Whoever wrote this has racism
 pretention whether he realized it or not.It is parallel to blame against
 Islam because of irresponsible actions from
 FPI.The same racism against Batak,
 Palembang, Javanese etc due to some Batak, Palembang,
 Javanese etc are thieves.  The fact is the fact. Its
 interpretation can make different including this
 author.What is wrong with this author?
 What is his intention?  Nesare    From: GELORA45@yahoogroups.com
 [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
 Sent: Thursday, January 19, 2017 12:09
 PM
 To: GELORA45@yahoogroups.com; ajeg
 
 Cc:
 ysk...@yahoo.co.id
 Subject: Re:
 [GELORA45] Yenny Wahid: Etnis Tionghoa Bagian Sejarah
 RI
    "Totaling some eight to
 ten Million, Indonesian Chinese may constitute only 3,5% of
 Indonesia`s Population ( Javanese dominate, 45% followed by
 Sundanese, 14%) and there may be poor Chinese as well. But
 gross statistics constitute bad advertisements. These
 include the Chinese Accounting for two thirds of Indonesia`s
 privat urban economy. They dominate Networks for
 distribution for Food and other essentials and Controlling
 65% and owning 80% of assets of the top 300 conglomerates (
 in 1993 ). Of the largest topten corporetions in Indonesia,
 nine are Chinese owned except for one by the Suharto Family
 which is also very

Re: [GELORA45] Peru: Warga desa tidak menyetujui harga tanah untuk bandara Chinchero

2017-01-23 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Pembangunan di Indonesia sering lucu. Di satu daerah 
proyek pembangunan memaksa Rakyat kehilangan lahan, 
di daerah lain proyeknya bisa malah dipindah...
Lucu, ini menunjukkan pembangunan yang tidak jelas 
maksud, tujuan, dan perencanaan proyeknya. Seperti katakmembawa tempurung.

Proyek Waduk Kolhua NTT Bisa Dialihkan ke Provinsi Lain
"Kolhua masih ada masalah. Tentu masalah lahan belum selesai, 
masih terus diupayakan oleh Pak Kepala Dinas dengan Pak Wali Kota, 
Pa Gubernur untuk bisa menyediakan lahan. Tapi kalau nggak bisa 
ya nggak masalah, itu masalahnya Kupang," kata Menteri PUPR Basuki 
Hadimoeljono

--- jetaimemucho1@... wrote:


Jangan mau jadi katak dalam tempurung! Ketahuilah konflik tanah bukan hanya di 
Indonesia. Tanah masyarakat adat dan tanah kaum tani menjadi sasaran 
"pembangunan" yang sudah sangat sering dibuktikan sama sekali tidak mengabdi 
kepentingan rakyat jelata dan sama sekali tidak meningkatkan kesejahteraan 
rakyat setempat. Selama pemerintah dikuasai para wakil tuan  tanah, kabir dan 
komprador, "pembangunan" tidak pernah membuktikan dirinya mampu menuntaskan 
kemiskinan atau mengurangi kesenjangan sosial.
Terjemahan bebas.Peru: Warga desa tidak menyetujui harga tanah untuk bandara 
Chinchero


ResumenLatinoamericano/ 20 de Enero 2017 .-Tak ada kesepakatan. Untuk tanah 
yangakan dijadikan pangkalan udara, pemerintah menawarkan $ 20 per meter 
persegi,tetapi komunitas Raqchi Ayllu dan Yanacona mengajukan usul balasan: 100 
dolarAS dan komunitas  Ayllupongo  50 dolar AS. Wakil menteri mengatakan 
akanmengevaluasi ulang usulan itu.   Kementerian Transportasi dan 
Komunikasi(MTC) menawarkan pembayaran $ 20,45 per meter persegi (m2) untuk 
lahan yangakan dijadikan zona penyangga Bandara Internasional Chinchero yang 
baru.  Usulan ini disampaikan  para ahli dari Kementerian  dalam pertemuan yang 
diadakan di Chincherooleh Wakil Menteri Transportasi, Fiorella Molinelli, 
dengan pihak otoritas dantokoh-tokoh masyarakat kabupaten itu. Hadir pula 
pejabat Pemerintah DaerahCusco (GRC) dan tiga anggota Kongres.  Namun, tawaran 
itu tidak diterima oleh komunitasYanacona, Ayllupongo dan  Raqchiayllu  yang 
merupakan pemilik dari tanah yang akandibeli untuk memastikan operasi yang 
tepat untuk pangkalan udara itu.  Warga komunitas di Yanacona danRaqchiayllu 
mengatakan mereka sedang mengevaluasi biaya. Namun, merekamengajukan bahwa 
biaya itu akan lebih besar dari  100 dollar AS per m2. Pemuka komunitas,  
Mamerto Concha, mengatakan bahwa jumlah yangdiajukan tidak cukup karena 
biayanya akan mencapai lebih dari $ 100. "Tapiitu akan kami evaluasi," 
katanya.Sementara itu, komunitas Ayllupongomenuntut pembayaran $ 50 per m2.  
Pada akhir pertemuan, wakil menteriFiorella Molinelli mengatakan harga yang 
diajukan oleh masyarakat akandievaluasi ulang untuk melanjutkan negosiasi. 
"Kita harus meninjau nilaitanah dan kita akan lakukan itu dengan kalian semua." 
 Wakil Menteri, Molinelli, menyatakanakan dibentuk sebuah komisi multisektoral 
untuk menganalisa semua tuntutanwarga. "Minggu depan akan ditetapkan dengan 
partisipasi semuasektor," katanya.  TUNTUTAN LAINPara warga komunitas 
menyerahkan sebuah dokumen kepada Fiorella Molinelli yang berisituntutan 
tambahan. Di antara tuntutan ketiga komunitas itu, yang utama adalah 
merekaminta diberi ruang untuk membangun bisnis di bandara. Pemerintah telah 
memberi merekasebuah area seluas 150 m2. Para warga  menganggaparea yang harus 
diberikan mencapai lebih dari 500 m2.Mereka juga ingin menjadi penyedia dan 
pemasok batudan perlengkapan konstruksi lainnya  melaluiperusahaan Kuntur Wasi, 
selama pembangunan bandara berjalan. Untuk itu merekaminta supaya Kementerian 
Energi dan Pertambangan mengaktifkan ijin dua pertambanganyang saat ini tanpa 
ijin.Selain itu, mereka juga minta supaya didirikansistim pajak yang 
menguntungkan daerah Chinchero. Artinya perusahaan KunturWasi menyerahkan 10% 
dari laba bersihnya kepada seluruh daerah dan setengah dari jumlah itu untuk 
semua komunitas. 
   

[GELORA45] Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan

2017-01-23 Terurut Topik jonathango...@yahoo.com [GELORA45]


 Jika Habib Rizieq Ditahan, Massa FPI akan Jemput Paksa di Tahanan 
http://aceh.tribunnews.com/2017/01/23/jika-habib-rizieq-ditahan-massa-fpi-akan-jemput-paksa-di-tahanan
 
 Senin, 23 Januari 2017 19:28
 

 Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq memberi keterangan kepada 
wartawan seusai melaksanakan salat zuhur di mesjid, di kompleks Mapolda Jabar, 
Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq 
di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar 
terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. 

 

 SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Seruan dukungan terus dilontarakan oleh sejumlah 
massa ormas islam dari berbagai elemen di Kapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 
(23/1/2017).
 Bahkan dalam orasinya mereka akan tetap menunggu Habib Rizieq sampai ia 
selesai dalam pemeriksaan.
 "Jika Habib Rizie tidak keluar siap untuk tetap menunggu sampai besok, jika 
Habib Rizieq tidak keluar siap jemput paksa," kata orator diatas mobil komando, 
Senin.
 Massa menganggap bahwa Habib Rizieq tidak hanya sebagai pimpinan FPI 
http://aceh.tribunnews.com/tag/fpi saja namun ia sudah menjadi imam besar umat 
Islam Indonesia.
 "Dukungan yang kami lakukan tidak hanya untuk Habib Rizieq saja, tapi bagi 
ulama, ustad, Habib lainnya yang memang memperjuangkan umat islam kami akan 
kami bela," katanya.
 Terkait hal bendera merah putih yang bertuliskan arap salah satu orator diatas 
mobil komando juga mengatakan bahwa hal tersebut juga sudah terjadi sebelumnya, 
seperti waktu group band metalica, dan beberapa group band indonesia, sehingga 
ia menuntut keadilan.
 "Kenapa dahulu tidak diproses, dahulu juga ada seperti waktu band metalica 
datang, kenapa baru sekarang," katanya.
 Massa FPI http://aceh.tribunnews.com/tag/fpi berunjuk rasa untuk mengawal 
pemeriksaan dari pimpinan FPI http://aceh.tribunnews.com/tag/fpi, Rizieq Shihab.
 
 Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat 
Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu 
arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. (Joko Supriyanto)
 

 

 

 



[GELORA45] AHOK Blusukan ke Kramat Jati & Disambut Meriah Warga

2017-01-23 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
AHOK Blusukan ke Kramat Jati & Disambut Meriah Warga

https://www.youtube.com/watch?v=uMmDHnkL76c

RE: [GELORA45] Re: Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia

2017-01-23 Terurut Topik nesa...@yahoo.com [GELORA45]
Banyak posting tentang pergerakan manusia dari satu tempat ketempat yang lain.

Sebanyak itu juga pergerakan manusia ini dihubungkan dengan ideologi terutama 
liberalism dengan wajah barunya yaitu neoliberalisme.

 

Saya jadi terusik untuk menulis tentang mobilitas manusia ini. Terutama dengan 
kemenangan Trump yang akan menerapkan proteksionisme akan membawa wajah baru 
hubungan negara2 didunia ini. Trump ingin tampil sebagai penyelesai atau 
penengah hubunga buruk palestina dan Israel dengan menyodorkan menantunya jared 
Kushner seorang yahudi sebagai liason. Jalannya sudah terbuka dengan 
penunjukkan jared Kushner sebagai white house staff kemarin dan 30 staff 
lainnya termasuk fascist website founder steve bannon.

 

Banyak orang bertanya apa alasan yahudi masuk ke tanah palestina. Alasannya 
banyak dari sejarah, agama, ekonomi, politik dll. Pertanyaan seperti ini bagi 
saya menggelitik dan sepertinya sedang bertanya:

Apa alasannya ratusan ribu/jutaan muslim pergi kenegara sekuler? Begitu juga 
pertanyaan: kenapa puluhan juta orang eropa pindah di abad 19 dan 20. Orang 
eropa yg migrasi ini termasuk 3 jutaan yahudi  yg pindah kenegara sekuler. 
Setelah pindah mereka membeli rumah, buka bisnis dan mulai dengan kehidupan 
baru di amerika utara dan selatan. Juga banyak yang pindah ke turkey jamannya 
ottoman yang sekuler sejak pertengahan abad 19.

 

Perpindahan orang eropah yahudi ini tidak ada bedanya dengan perpindahan orang 
putih dari eropa ke amerika lewat liberty island di manhattan newyork atau ke 
Uruguay dan negara2 lain di amerika selatan/latin. Begitu juga banyak orang 
kulit putih dari eropa yang pindah ke ottoman terutama desa2 dan daerah/tanah 
yang jauh dari mana2.

 

Dampaknya ada tidak? ya ada dari iri dengki, sedih sampai penerimaan atas dasar 
persamaan sebagai manusia yang cari hidup. Inilah kehidupan dalam negara 
sekuler.

 

Akhirnya saya bertanya negara seperti apa yang kita ingini: negara yang 
sekuler, terbuka, tertutup ala korut, liberal, proteksionis ala trump, 
keTuhanan atau apa?

 

Memang banyak sudut pandangan dalam memandang suatu masalah. Begitu juga dalam 
memandang mobilitas perpindahan manusia ini bisa dari angle ideologi, agama, 
humanisme, keamanan, ekonomi, kultural dst…dst..

 

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Monday, January 23, 2017 8:15 AM
To: Lusi D. 
Cc: nasional-l...@yahoogroups.com; DISKUSI FORUM HLD 
; GELORA_In ; Jonathan 
Goeij ; Daeng ; Roeslan 
; Rachmat Hadi-Soetjipto ; 
Mitri ; Gol ; Harry Singgih 
; Lingkar Sitompul ; Ronggo 
A. ; Ajeg ; Mang Broto 
; Farida Ishaja ; Marsiswo 
Dirgantoro ; Billy Gunadi ; 
writejo...@gmail.com; in...@ozemail.com.au; Karma I Nengah [PT. Altus Logistic 
Service Indonesia] ; octaviasyafarw...@gmail.com; C. 
Manuputty ; denise_zai...@hotmail.com; Oman Romana 
; Ratih 
Subject: [GELORA45] Re: Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di 
Indonesia

 

  

Yang lebih tragis lagi adalah para pendukung Jokowi tidak mampu atau memang 
tidak mau mengakui bahwa kebijakan yang dijalankan Jokowi masih tetap 
neoliberalisme. Kemudian kategori kelas Jokowi. Orang melihat Jokowi 
seolah-olah dia tidak lebih dan tidak kurang seorang bornas. Kalau yang 
berpikir demikian adalah orang-orang awam yang tidak pernah belajar MDH, kita 
maklumlah. Tapi tidak begitu. Mereka melupakan analisa kelas dan tidak mampu 
melihat bahwa Jokowi adalah seorang komprador, sama seperti wakilnya, JK. 
Padahal begitu menyolok pengabdiannya kepada modal asing. Lha apa namanya 
orang-orang yang menjadi perantara atau kepanjangan tangan kaum 
multinasional/pemodal untuk mencapai kekayaan alam tanah air, pasar dalam 
negeri dan menanam modalnya. Tanpa perantara nasional, kata kasarnya, tanpa 
antek-anteknya, kaum pemodal asing tidak bisa bergerak di Indonesia. Pasti 
orang marah dengan komentara saya ini. Tapi kalau masih tetap mau membela 
Jokowi, coba tolong diajukan bantahan bahwa Jokowi BUKAN komprador!

 

On Monday, January 23, 2017 1:57 PM, Lusi D. mailto:lus...@rantar.de> > wrote:

 

Tragedi paling menyedihkan: Budak neo-liberalisme yang tidak merasa
jadi budak. Sudah jelas dalam analisa klas tipe kategorinya: sasaran
revolusi.



Am Fri, 13 Jan 2017 18:56:21 + (UTC)
schrieb Tatiana Lukman mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> >:



> Ngomongnya aja nggak mau dikendali asing. Kalau sebuah pulau secara
> ekonomi sudah dikuasai asing, bahkan bikin kampung sendiri (dan siapa
> yang akan tinggal di kampung itu??), apakah artinya itu??? Indonesia
> saja sebenarnya hanya merdeka secara formil, tapi melalui ekonomi,
> Indonesia merupakan semi-jajahan negeri-negeri penanam modal
> Betul-betul pemerintahan "vende patria" (" penjual tanah air").
> Dianggapnya pulau-pulau itu milik nenek moyangnya, sehingga dia punya
> hak untuk menawarkannya kepada pemodal asing...
> 
> Senin , 09 Januari 2017, 18:52 WIB
> Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia
> Rep: Intan Pratiwi/ Red: Il

[GELORA45] Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila

2017-01-23 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila



MINGGU, 22 JANUARI 2017 | 17:11 WIB

https://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/22/078838651/bupati-bantul-pertahankan-camat-nonmuslim-sesuai-pancasila



Bupati Bantul Drs.H. Suharsono. wikipedia.org



TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebelas bulan menjadi Bupati Bantul, Yogyakarta, 
Suharsono tiga kali menghadapi tindakan intoleransi. Pada Juli 2016, sekelompok 
orang meminta dia menutup Gereja Baptis Indonesia Saman di Kecamatan Semon. 
Tiga bulan kemudian, kelompok yang sama meminta pemerintah membongkar patung 
Yesus di Gereja Santo Yakobus Alfeus di Kecamatan Pajangan.

Bulan ini kelompok yang sama berdemonstrasi meminta Suharsono mencopot Yulius 
Suharta, yang ia lantik menjadi Camat Pajangan pada 30 Desember 2016, karena 
beragama Katolik. Seperti sebelumnya, Suharsono bergeming. Ia menolak mengikuti 
permintaan-permintaan itu. “Saya angkat dia sesuai dengan kompetensinya, bukan 
karena agamanya,” kata dia.

Suharsono menjadi bupati dengan mengalahkan calon inkumben. Bersama Abdul 
Halim, ia membukukan 52,8 persen suara. Berikut ini wawancara Widiarsi Agustina 
dan Shinta Maharani dari Tempo dengan politikus Gerindra 59 tahun dan mantan 
polisi berpangkat komisaris besar ini pada Kamis 12 Januari 2017, seperti 
dimuat dalam Majalah Tempo yang terbit pada 16 Januari 2017.

Apa pertimbangan Anda mengangkat Yulius Suharta?
Sesuai dengan kompetensinya. Saya tes psikologi. Saya tidak mengangkatnya dari 
sudut pandang agama. Tidak ada aturan yang saya langgar. 

Ada tim penilainya?
Dari Jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada dan Kepolisian Daerah 
Yogyakarta. Seleksi melalui lelang pihak ketiga. Saya tak sembarangan 
mengangkat orang. 

Kenapa Anda tempatkan dia di Pajangan?
Untuk menyatukan sesama umat beragama agar saling menghargai, menjaga 
kerukunan, menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, yang 
tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.

Pemrotres tak terima karena masyarakat Pajangan mayoritas muslim
Sudah saya cek, yang memprotes itu hanya sekelompok kecil. Saya sudah turun ke 
lapangan. Di Kecamatan Pajangan ada tiga kelurahan. Justru mereka tidak tahu 
ada masalah seperti ini.

Jadi Anda akan mempertahankan Yulius sebagai Camat Pajangan?
Ya, wong kerja saja belum, kok saya disuruh mengganti? Apa dosa dia? Saya akan 
mendiskusikannya dulu dengan satuan perangkat kerja daerah. Saya tidak akan 
menggunakan kepemimpinan otoriter. Februari baru ambil kesimpulan, tetap sesuai 
dengan Pancasila dan UUD 1945.
 
Partai pendukung Anda malah mendukung kelompok intoleran
Saya sudah memanggil mereka. Saya sampaikan rencana dan programnya. Sudah ada 
diskusi dan mereka mendukung. Enggak ada masalah. Yang komplain cuma sekelompok 
kecil dari tokoh agama. Kok, enak sekali merintah bupati?

Ada permintaan Camat Pajangan dipindah ke daerah yang penduduknya mayoritas 
nonmuslim
Saya lihat dahulu. Keputusan saya berdasarkan survei.

Yogyakarta terlihat semakin intoleran. Apakah seperti itu menurut Anda?
Saya muslim yang ingin menciptakan kerukunan beragama. Soal Gereja Baptis 
Indonesia Saman yang diperkarakan gara-gara izinnya tidak ada selama 10 tahun, 
saya panggil Forum Kerukunan Umat Beragama. Ini agama diakui pemerintah, kenapa 
dilarang? Menteri dan presiden pun enggak punya hak dan wewenang membubarkan.
Saya izinkan GBI Saman berdiri. Orang-orang mendemonstrasi saya. Ada ketuanya 
bersama delapan orang. Saya ajak diskusi. Lalu saya bilang gereja saya izinkan 
berdiri dengan syarat melampirkan 60 tanda tangan dari masyarakat, tokoh agama, 
dan tokoh masyarakat. Kelompok itu menduga tanda tangan itu palsu. Kok tahu? 
Mereka jawab mau mengecek.






Saya bilang silakan cek. Tapi wewenang Anda sebatas mengecek. Kalau tanda 
tangan terbukti palsu, jangan emosional. Saya bilang, yang ambil tindakan 
adalah saya, bukan Anda. Kalau Anda emosional, mengebom pakai molotov, orang 
yang saya cari adalah Anda. Anda orang pertama yang saya tangkap.

Anda tak takut ditekan mereka? 
Enggak. Saya kenyang pengalaman dalam menangani kasus. Enggak bingung dengan 
kasus seperti ini. Sudah biasa di Jakarta. Yang penting sesuai dengan 
undang-undang. Kalau ada yang protes, saya tunjukkan dasarnya. Saya tidak 
ngawur. 

Siapa kelompok intoleran ini? 
Mereka kelompok Islam fanatik garis keras.






MAJALAH TEMPO




Trs: [GELORA45] FW: Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila

2017-01-23 Terurut Topik Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]


 Pada Senin, 23 Januari 2017 12:51, "'arif.hars...@t-online.de' 
arif.hars...@t-online.de [GELORA45]"  menulis:
 

      
Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila
 Wawancara:
...
- Apa pertimbangan Anda mengangkat Yulius Suharta?+ Sesuai dengan 
kompetensinya. Saya tes psikologi. Saya tidak mengangkatnya dari sudut pandang 
agama. Tidak ada aturan yang saya langgar. - Ada tim penilainya?+ Dari Jurusan 
Psikologi Universitas Gadjah Mada dan Kepolisian Daerah Yogyakarta. Seleksi 
melalui lelang pihak ketiga. Saya tak sembarangan mengangkat orang. - Kenapa 
Anda tempatkan dia di Pajangan?
+ Untuk menyatukan sesama umat beragama agar saling menghargai, menjaga 
kerukunan, menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, yang 
tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
. 
Selengkapnya:https://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/22/078838651/bupati-bantul-pertahankan-camat-nonmuslim-sesuai-pancasila
  A.H.    #yiv1808705563 #yiv1808705563 -- #yiv1808705563ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563ygrp-mkp #yiv1808705563hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-mkp #yiv1808705563ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-mkp .yiv1808705563ad 
{padding:0 0;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-mkp .yiv1808705563ad p 
{margin:0;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-mkp .yiv1808705563ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-sponsor 
#yiv1808705563ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563ygrp-sponsor #yiv1808705563ygrp-lc #yiv1808705563hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563ygrp-sponsor #yiv1808705563ygrp-lc .yiv1808705563ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1808705563 #yiv1808705563actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1808705563
 #yiv1808705563activity span {font-weight:700;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1808705563 #yiv1808705563activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1808705563 #yiv1808705563activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1808705563 #yiv1808705563activity span 
.yiv1808705563underline {text-decoration:underline;}#yiv1808705563 
.yiv1808705563attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1808705563 .yiv1808705563attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1808705563 .yiv1808705563attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1808705563 .yiv1808705563attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1808705563 .yiv1808705563attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1808705563 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1808705563 .yiv1808705563bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1808705563 
.yiv1808705563bold a {text-decoration:none;}#yiv1808705563 dd.yiv1808705563last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1808705563 dd.yiv1808705563last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1808705563 
dd.yiv1808705563last p span.yiv1808705563yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1808705563 div.yiv1808705563attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1808705563 div.yiv1808705563attach-table 
{width:400px;}#yiv1808705563 div.yiv1808705563file-title a, #yiv1808705563 
div.yiv1808705563file-title a:active, #yiv1808705563 
div.yiv1808705563file-title a:hover, #yiv1808705563 div.yiv1808705563file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1808705563 div.yiv1808705563photo-title a, 
#yiv1808705563 div.yiv1808705563photo-title a:active, #yiv1808705563 
div.yiv1808705563photo-title a:hover, #yiv1808705563 
div.yiv1808705563photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1808705563 
div#yiv1808705563ygrp-mlmsg #yiv1808705563ygrp-msg p a 
span.yiv1808705563yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1808705563 
.yiv1808705563green {color:#628c2a;}#yiv1808705563 .yiv1808705563MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1808705563 o {font-size:0;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563photos div {float:left;width:72px;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563photos div div {border:1px solid 
#66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563photos div label 
{color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1808705563
 #yiv1808705563reco-category {font-size:77%;}#yiv1808705563 
#yiv1808705563reco-desc {font-size:77%;}#yiv1808705563 .yiv1808705563replbq 
{margin:4px;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1808705563 #yiv1808705563ygrp-

Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu

2017-01-23 Terurut Topik 'tmaslam.2...@yahoo.com' tmaslam.2...@yahoo.com [GELORA45]
Terimakasih link-nya.

salam,

Titiek Maslam 
 
 
 
 
---Oorspronkelijk bericht---
 
Van: jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
Datum: 22-1-2017 20:51:49
Aan: GELORA45@yahoogroups.com
Onderwerp: Re: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu
 
  

"no more asking daddy"
Gloria Steinem

---In GELORA45@yahoogroups.com,  wrote :



,,Sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit"  begitulah sebuah pepatah
berbunyi dan perjuangan melawan ketidak adilan, bagaikan sebuah pohon ia
tumbuh keatas dari dasar, dan bukan dari pucuk ke bawah ( ,like a tree,
grows from the bottom up, not the top down'- quote Gloria Steinem)
 
salam,
 
Titiek Maslam
 
 
 
---Oorspronkelijk bericht---
 
Van: Tatiana Lukman jetaimemucho1@... [GELORA45]
Datum: 01/22/17 13:13:42
Aan: Yahoogroups;  DISKUSI FORUM HLD;  GELORA_In
Cc: Jonathan Goeij;  Lusi.D;  Daeng;  Roeslan;  Rachmat Hadi-Soetjipto; 
Mitri;  Gol;  Harry Singgih;  Lingkar Sitompul;  Ronggo A.;  Ajeg;  Farida
Ishaja;  Marsiswo Dirgantoro;  Billy Gunadi;  indo1@...;  Karma I Nengah [PT
 Altus Logistic Service Indonesia];  C. Manuputty;  Oman Romana;  Ratih
Onderwerp: [GELORA45] Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu
 
  
Orang sibuk dengan kontradiksi di kalangan elit  yang menguasai percaturan
politik, tapi lupa bahwa di berbagai pelosok tanah air warga berjuang untuk
membela dan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan mempertaruhkan
keselamatan dan bahkan nyawanya. Dan sering kali  perjuangan itu gagal
mengalahkan arogansi dan kekuatan aparat militer serta segala lembaga
kenegaraan. Kegagalan itu tidak berarti perjuangan warga itu salah! Dan juga
tidak berarti tidak ada perlawanan rakyat. Karena kekuatan rakyat masih
kecil, maka mudah sekali ia diremehkan dan tak diapresiasi keberadaannya.
Dengan anggapan gerakan tidak ada, maka lebih senang mendukung status quo.
Ingat ya, semua ini terjadi untuk melancarkan pembangunan megaproyek
infrastruktur Jokowi!!! Tidakkah ini termasuk pelanggaran HAM para warga
itu? Jadi, bukan saja pelanggaran HAM berat masa lalu tidak diselesaikan,
tapi pelanggaran HAM baru terus terjadi pada jaman pemerintahan JOKOWI ini.


Ibu-Ibu Ini Lawan Polisi Sambil Bawa Kayu 


Rabu,18 Januari 2017 - 10:16:43 WIBSeorang ibu sambil menenteng potongan
kayu menghadang polisi yang melakukan pengamanan sita eksekusi di Pauah,
Kota Padang, Rabu (18/1). HUDA
PADANG, HALUAN--Tak terima tanah dieksekusi, Ratusan warga Kapalo Koto,
Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (18/1) memblokir
jalan utama menuju Kampus Unand.
 
Warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut juga membakar ban dan kayu ditengah
jalan untuk menghadang tim eksekusi.
 
Pantaun Harianhaluan.com di lokasi, sempat terjadi bentrokan saat tim
eksekusi yang dibackup ratusan Polisi dan TNI. Lemparan batu serta sejumlah
wanita menghadang mobil watercanon polisi.
 
Bahkan seorang ibu-ibu terlihat membawa kayu dan menghadang polisi yang akan
mengeksekusi tanah dan rumahnya. Ia terpaksa diamankan petugas karena
menghalangi tugas aparat.
 
Informasi yang dihimpun ada sekitar lima orang diamankam polisi karena
dinilai mengganggu. Bahkan seorang anak yang membawa senjata tajam ikut
diamankan.
 
Eksekusi tersebut dimulai pukul 08.00 WIB, dan sampai berita ini diturunkan
akses jalan menuju lokasi masih diblokir.
 
Ekskusi itu merupakan putusan eksekusi nomor: W3.U1/161HK.02/I/2017 tanggal
13 Januari 2017  menyasar kepada objek Perkara Perdata No: 102/Pdt.Bth/1986
PN Padang.(h/rvo)
 
 
 




 

[GELORA45] Re: Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia

2017-01-23 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Yang lebih tragis lagi adalah para pendukung Jokowi tidak mampu atau memang 
tidak mau mengakui bahwa kebijakan yang dijalankan Jokowi masih tetap 
neoliberalisme. Kemudian kategori kelas Jokowi. Orang melihat Jokowi 
seolah-olah dia tidak lebih dan tidak kurang seorang bornas. Kalau yang 
berpikir demikian adalah orang-orang awam yang tidak pernah belajar MDH, kita 
maklumlah. Tapi tidak begitu. Mereka melupakan analisa kelas dan tidak mampu 
melihat bahwa Jokowi adalah seorang komprador, sama seperti wakilnya, JK. 
Padahal begitu menyolok pengabdiannya kepada modal asing. Lha apa namanya 
orang-orang yang menjadi perantara atau kepanjangan tangan kaum 
multinasional/pemodal untuk mencapai kekayaan alam tanah air, pasar dalam 
negeri dan menanam modalnya. Tanpa perantara nasional, kata kasarnya, tanpa 
antek-anteknya, kaum pemodal asing tidak bisa bergerak di Indonesia. Pasti 
orang marah dengan komentara saya ini. Tapi kalau masih tetap mau membela 
Jokowi, coba tolong diajukan bantahan bahwa Jokowi BUKAN komprador!

On Monday, January 23, 2017 1:57 PM, Lusi D.  wrote:
 

 Tragedi paling menyedihkan: Budak neo-liberalisme yang tidak merasa
jadi budak. Sudah jelas dalam analisa klas tipe kategorinya: sasaran
revolusi.



Am Fri, 13 Jan 2017 18:56:21 + (UTC)
schrieb Tatiana Lukman :

> Ngomongnya aja nggak mau dikendali asing. Kalau sebuah pulau secara
> ekonomi sudah dikuasai asing, bahkan bikin kampung sendiri (dan siapa
> yang akan tinggal di kampung itu??), apakah artinya itu??? Indonesia
> saja sebenarnya hanya merdeka secara formil, tapi melalui ekonomi,
> Indonesia merupakan semi-jajahan negeri-negeri penanam modal
> Betul-betul pemerintahan "vende patria" (" penjual tanah air").
> Dianggapnya pulau-pulau itu milik nenek moyangnya, sehingga dia punya
> hak untuk menawarkannya kepada pemodal asing...
> 
> Senin , 09 Januari 2017, 18:52 WIB
> Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia
> Rep: Intan Pratiwi/ Red: IlhamRepublika/Tahta AidillaLuhut B
> PanjaitanREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang
> Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, negara asing bisa
> saja membuka lahan ekonomis di pulau terpencil dan belum bisa dijamah
> oleh Indonesia. Menurut dia, hal ini bisa meningkatkan perekonomian
> masyarakat di sana.
> 
> Luhut mengatakan, hal ini bisa dilakukan mengingat masih ada sekitar
> 4.000 pulau di Indonesia yang masih belum dikelola pemerintah. Namun,
> Luhut mengatakan, meski orang asing bisa melakukan hal ini,
> pemerintah tetap akan memproteksi agar kepemilikan tidak diklaim
> sepihak oleh warga asing tersebut.
> 
> "Singapura minta, Jepang minta di Morotai, silakan saja bikin kampung
> sendiri di sana, tapi kita enggak akan pernah jual pulau itu. Kalau
> mau kasih nama ya suka-suka, tapi itu punya kita. Mendagri sudah
> mencatat dan sudah menetapkan garis batas," ujar Luhut di Kantor
> Menko Maritim, Senin (9/1).
> 
> Luhut mengatakan, pemerintah tak memungkiri ingin membawa banyak
> turis ke Indonesia untuk mendapatkan tambahan pendapatan dan
> meningkatkan perekonomian negara. Sektor pariwisata menjadi salah
> satu sektor yang paling berpeluang dan cepat meningkatkan ekonomi
> negara.
> 
> "Tapi kita enggak mau juga kalau mereka mengendalikan negara kita.
> Kita akan perkuat pengawasan dan ada rule yang tidak bisa dilanggar
> oleh para warga negara asing," kata Luhut.
> 
> Luhut mengatakan, kunjungan wisatawan luar pada 2016 saja sudah
> mencapai 12 juta lebih. Pemerintah masih optimistis masih bisa
> mencapai 20 juta wisatawan pada 2019 mendatang.


   

[GELORA45] Re: Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia

2017-01-23 Terurut Topik 'Lusi D.' lus...@rantar.de [GELORA45]
Tragedi paling menyedihkan: Budak neo-liberalisme yang tidak merasa
jadi budak. Sudah jelas dalam analisa klas tipe kategorinya: sasaran
revolusi.



Am Fri, 13 Jan 2017 18:56:21 + (UTC)
schrieb Tatiana Lukman :

> Ngomongnya aja nggak mau dikendali asing. Kalau sebuah pulau secara
> ekonomi sudah dikuasai asing, bahkan bikin kampung sendiri (dan siapa
> yang akan tinggal di kampung itu??), apakah artinya itu??? Indonesia
> saja sebenarnya hanya merdeka secara formil, tapi melalui ekonomi,
> Indonesia merupakan semi-jajahan negeri-negeri penanam modal
> Betul-betul pemerintahan "vende patria" (" penjual tanah air").
> Dianggapnya pulau-pulau itu milik nenek moyangnya, sehingga dia punya
> hak untuk menawarkannya kepada pemodal asing...
> 
> Senin , 09 Januari 2017, 18:52 WIB
> Pemerintah Buka Kesempatan Asing Kelola Pulau di Indonesia
> Rep: Intan Pratiwi/ Red: IlhamRepublika/Tahta AidillaLuhut B
> PanjaitanREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang
> Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, negara asing bisa
> saja membuka lahan ekonomis di pulau terpencil dan belum bisa dijamah
> oleh Indonesia. Menurut dia, hal ini bisa meningkatkan perekonomian
> masyarakat di sana.
> 
> Luhut mengatakan, hal ini bisa dilakukan mengingat masih ada sekitar
> 4.000 pulau di Indonesia yang masih belum dikelola pemerintah. Namun,
> Luhut mengatakan, meski orang asing bisa melakukan hal ini,
> pemerintah tetap akan memproteksi agar kepemilikan tidak diklaim
> sepihak oleh warga asing tersebut.
> 
> "Singapura minta, Jepang minta di Morotai, silakan saja bikin kampung
> sendiri di sana, tapi kita enggak akan pernah jual pulau itu. Kalau
> mau kasih nama ya suka-suka, tapi itu punya kita. Mendagri sudah
> mencatat dan sudah menetapkan garis batas," ujar Luhut di Kantor
> Menko Maritim, Senin (9/1).
> 
> Luhut mengatakan, pemerintah tak memungkiri ingin membawa banyak
> turis ke Indonesia untuk mendapatkan tambahan pendapatan dan
> meningkatkan perekonomian negara. Sektor pariwisata menjadi salah
> satu sektor yang paling berpeluang dan cepat meningkatkan ekonomi
> negara.
> 
> "Tapi kita enggak mau juga kalau mereka mengendalikan negara kita.
> Kita akan perkuat pengawasan dan ada rule yang tidak bisa dilanggar
> oleh para warga negara asing," kata Luhut.
> 
> Luhut mengatakan, kunjungan wisatawan luar pada 2016 saja sudah
> mencapai 12 juta lebih. Pemerintah masih optimistis masih bisa
> mencapai 20 juta wisatawan pada 2019 mendatang.



[GELORA45] FW: Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila

2017-01-23 Terurut Topik 'arif.hars...@t-online.de' arif.hars...@t-online.de [GELORA45]
 


Bupati Bantul Pertahankan Camat NonMuslim: Sesuai Pancasila

 
Wawancara:
...
- Apa pertimbangan Anda mengangkat Yulius Suharta?
+ Sesuai dengan kompetensinya. Saya tes psikologi. Saya tidak mengangkatnya 
dari sudut pandang agama. Tidak ada aturan yang saya langgar.
 
- Ada tim penilainya?
+ Dari Jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada dan Kepolisian Daerah 
Yogyakarta. Seleksi melalui lelang pihak ketiga. Saya tak sembarangan 
mengangkat orang.
 
- Kenapa Anda tempatkan dia di Pajangan?
+ Untuk menyatukan sesama umat beragama agar saling menghargai, menjaga 
kerukunan, menegakkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika, 
yang tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras.
.
 
Selengkapnya:
https://nasional.tempo.co/read/news/2017/01/22/078838651/bupati-bantul-pertahankan-camat-nonmuslim-sesuai-pancasila

 
 
A.H.
 
 


Re: [GELORA45] Indonesia Punya Kepentingan Ekonomi yang Besar Pada Tembakau

2017-01-23 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Ada beberapa pedagang tembakau pindah ke usaha lain.
Takut kena hukuman kalau tembakau yang dia jual kadar nicotinenya melebihi
ketentuan.
Padahal pedagang belinya dari petani.
Tidak tahu apa sudah ada penyelidikan untuk menghasilkan tembkau dengan
kadar
nicotine yang memenuhi syarat.

2017-01-23 7:55 GMT+01:00 'Sunny' am...@tele2.se [GELORA45] <
GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> res : *Monggo-monggo, silahkan banyak merokok, pasti sehat,tenaga kuat
> dan nafsu besar hahahahahahaha*
>
> http://www.suara.com/bisnis/2017/01/23/080005/indonesia-
> punya-kepentingan-ekonomi-yang-besar-pada-tembakau
>
> *Indonesia Punya Kepentingan Ekonomi yang Besar Pada Tembakau*
>
> Adhitya Himawan
> Senin, 23 Januari 2017 | 08:00 WIB
>
>   [image: Tanaman tembakau. [Pixabay]]
> Tanaman tembakau. [Pixabay]
>
> Ditegaskan Firman, sikap Indonesia yang belum meratifikasi FCTC harus
> dipahami oleh publik.
>
>
> Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan sepakat bahwa
> anak-anak perlu dicegah untuk mengkonsumsi rokok. Sebab, rokok menimbulkan
> ketergantungan dan mudah sekali berdekatan dengan narkoba. Hal itu
> disampaikan Anies saat berkunjung ke Duri Kosambi, Jakarta Barat beberapa
> waktu lalu.
>
> Menanggapi pernyataan Anies, politisi senior Partai Golkar, Firman
> Soebagyo mengatakan sudut pandang Anies Baswedan merupakan sudut pandang
> yang memang ingin menstigmakan bahwa perokok adalah pintu masuk narkoba,
> bahwa kalau ada anak kecanduan narkoba, itu pasti karena dia mengkonsumsi
> rokok.
>
> “Pandangan Anies yang demikian itu dikarenakan dia gagal paham,” kata
> Firman di Jakarta, Minggu (22/1/2017).
>
> BACA JUGA
>
> *Politisi Golkar Minta Sri Mulyani Peduli Nasib Petani Tembakau*
>
> Firman mengatakan, dibalik stigma rokok pintu masuk narkoba, ada agenda
> kepentingan ekonomi. Hal ini sejalan dengan agenda Framework Convention on
> Tobacco Control (FCTC), dimana sampai saat ini Indonesia belum meratifikasi
> FCTC. Bahkan, Amerika Serikat tempat dimana kantor WHO berada belum juga
> meratifikasi FCTC.
>
> Ditegaskan Firman, sikap Indonesia yang belum meratifikasi FCTC harus
> dipahami oleh publik. Hal ini mengingat kebanyakan negara yang meratifikasi
> traktat internasional itu tidaklah memiliki kepentingan ekonomi terhadap
> tembakau.
>
> “Di Indonesia, tidak berarti perlu meratifikasi FCTC. Pasalnya, besarnya
> kepentingan ekonomi, sosial, dan budaya negara serta masyarakat terhadap
> tembakau,” ujar dia.
>
> Firman mewanti-wanti Anies agar lebih bijak merespon sektor rokok dari
> hulu sampai hilir. Jangan sampai hanya informai tidak utuh yang didapatnya,
> kemudian menjustifikasi rokok sebagai pintu masuk narkoba.
>
> Merujuk laporan Akhir Survei Nasional Perkembangan Penyalahgunaan Narkoba
> tahun 2014, jumlah penyalahguna narkoba diperkirakan ada sebanyak 3,8 juta
> sampai 4,1 juta orang yang pernah memakai narkoba dalam setahun terakhir
> (current users) pada kelompok usia 10-59 tahun di tahun 2014 di Indonesia.
> Jadi, ada sekitar 1 dari 44 sampai 48 orang berusia 10-59 tahun masih atau
> pernah pakai narkoba pada tahun 2014. Angka tersebut terus meningkat dengan
> merujuk hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN)
> dengan Puslitkes UI dan diperkirakan pengguna narkoba jumlah pengguna
> narkoba mencapai 5,8 juta jiwa pada tahun 2015.
>
> Sementara, data PBB untuk kejahatan narkoba, UNODC (United Nations Office
> on Drugs and Crime) menyatakan bahwa diperkirakan sekitar 3,7 juta sampai
> 4,7 juta orang pengguna narkoba di Indonesia. Sekitar 1,2 juta orang adalah
> pengguna crystalline methamphetamine dan sekitar 950.000 orang pengguna
> ecstasy. Sebagai perbandingan ada 2,8 juta pengguna cannabis dan sekitar
> 110.000 pecandu heroin.
>
> Jadi, menurut Firman, Anies tentunya paham betul praktek perdagangan
> narkoba dunia dan dampak-dampaknya baik bagi pengguna narkoba, maupun
> masyarakat dan negara. Oleh karena itu, Firman menyarankan supaya Anies
> tidak mudah terjebak kampanye anti kretek yang dilakukan kelompok anti
> tembakau di Indonesia.
>
> “Jangan sampai Anies terjerat kampanye negatif terhadap kretek, tapi tidak
> tahu apa kepentingan mereka yang mendorong pengendalian tembakau ini,”
> pungkas Firman.
>
>
> 
>


[GELORA45] Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Senjata di Medan

2017-01-23 Terurut Topik 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Senjata di Medan


Senin, 23 Januari 2017 | 12:07

Ilustrasi penembakan [liputan6] 



Berita Terkait

§  Pembantu Bunuh Bayi Terancam Penjara Seumur Hidup

§  3 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tol Ditangkap

§  Keponakan Bupati Simalungun Ditemukan Mengenaskan, Tersangka Pelaku Ditahan

§  Polisi Telah Layangkan Panggilan Mantan Presdir XL

§  Pembunuh Bocah SD di Tuban Dibekuk

[MEDAN] Teka- teki kasus penembakan Indra Gunawan alias Kuna (45), pengusaha 
toko penjualan senjata airsoft gun yang ditembak di depan tokonya di Jl Ahmad 
yani, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Rabu (18/1) kemarin, akhirnya 
terungkap. Polisi menembak lima tersangka yang terlibat kasus pembunuhan 
terhadap korban yang menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 
Partai Golkar Sumut tersebut.

Dua di antara pelaku dilaporkan tewas. Penembakan dilakukan petugas karena 
tersangka memberikan perlawanan saat ditangkap. "Kedua pelaku yang tewas 
ditembak itu adalah Rawi Indra alias Rawi (40), warga Jalan Waru Medan, dan 
Awaluddin alias Putra (51), warga Jalan Elang, Lorong Merpati, Ateuk Pahlawan, 
Baiturahman, Banda Aceh," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina 
Sari Ginting di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Minggu (22/1).

Tiga pelaku lainnya yang ditangkap dalam keadaan hidup adalah Zohendra alias 
Jon (41) warga Jalan Sukaraja, Batu Bara, Hendra alias Ayen (38) warga Jalan 
Tulang Bawang, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, dan Marwan 
Lubis alias Ucok (62), warga Jalan Sei Deli, Kelurahan Se Lalas, Kecamatan 
Medan Barat.

Menurutnya, identitas pelaku terungkap berdasarkan rekaman Closed-circuit 
television (CCTV) di lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan pengembangan 
penyelidikan dengan menangkap Jo Hendal saat berada di rumahnya di Karang Sari, 
Polonia Medan.

Polisi melakukan pengembangan dan menangkap Rawi (tewas) di Hotel Cherry. 
Kemudian, petugas meringkus Ayen dan John Marwan. Dari keduanya disita 3 pucuk 
senjata api. Selanjutnya, petugas mengembangkan penangkapan itu dengan 
menangkap Putra (tewas), Muslim dan Wahyudi.

"Rawi berperan mengatur skenario dan mencari orang, Putra sebagai eksekutor, Jo 
Hendal sebagai joki, Ayen dan John Marwan bertugas sebagai penyimpan senjata. 
Kami juga menemukan bukti transferan yang, hanphone selain senjata api, samurai 
maupun pisau," sebutnya.

Saat rencana pembunuhan 5 April 2014 lalu, Muslim bertugas sebagai eksekutor. 
Wahyudi berperan sebagai joki. Saat itu, Kuna bersama dengan istrinya, Kawida 
dan karyawan toko, Wiria. Orang yang memberikan perintah untuk melakukan 
pembunuhan itu adalah Rawi. "Jadi, untuk orderan pembunuhan Kuna sudah dua 
kali. Yang pertama gagal dan kedua kali korban akhirnya tewas. Kita masih 
mengembangkan kasus ini, untuk mengungkap kasus pembunuhan lainnya," sebutnya.

Selain para pelaku, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, 
otak pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuma (45) juga sudah ditangkap. 
"Orang yang memberikan order termasuk pemesannya sudah kita tangkap di Jambi. 
Otak pelakunya adalah RJ. Jadi, jumlah tersangka yang ditangkap sudah 7 orang," 
ujarnya.

Kapolda menambahkan, pembunuh bayaran yang melakukan penyerangan terhadap Kuna 
sekitar tahun 2014 lalu, sama dengan pembunuh pada 18 Januari kemarin. Orang 
yang memberikan perintah dan membayar untuk rencana pembunuhan sekitar 3 tahun 
lalu, juga diperintahkan oleh RJ tersebut. "RJ sedang dibawa petugas kita dalam 
perjalanan dari Jambi ke Medan," katanya.

Rp2,5 Miliar

Sementara itu Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho menambahkan, 
RJ sebagai dalang yang membayar pembunuh bayaran untuk menembak mati Indra 
Gunawan alias Kuna menyediakan dana sebesar Rp 2,5 Miliar.

"Uang yang baru dibayar sebagai down payment (DP) sebesar Rp 50 juta. Yang itu 
diterima oleh Rawi (tewas). Mereka juga tersangka yang melakukan penyerangan 
untuk membunuh Kuna di tahun 2014 lalu," ujar Sandi Nugroho di Medan, Senin 
(23/1).

Menurutnya, motif di balik pembunuhan berencana yang didalangi oleh RJ masih 
terus didalami. Pengusaha batubara tersebut menyewa pembunuh bayaran melalui 
Rawi karena dilatarbelakangi rasa sakit hati terhadap Kuna. Polisi juga 
mendalami adanya kasus pembunuhan lain yang dilakukan komplotan pembunuh 
bayaran tersebut.

Menurut paman korban, Radha Khrisna, ada motif di balik penyerangan terhadap 
Kuna. Latar belakang itu juga diduga menjadi penyebab di balik penembakan yang 
menewaskan Kuna oleh dua OTK mengendarai sepedamotor tersebut. "Kami sudah 
menyerahkan rekaman dalam handphone milik korban, termasuk di dalamnya bisa 
diselidiki percakapan antara korban dengan orang kelas atas. Kami menduga, apa 
yang ada di dalam handphone korban, menjadi motif tembak mati tersebut," 
katanya.

Diungkapkan, rekaman itu menyangkut seorang petinggi agaman Hindu yang bermain 
judi di Genting, Malaysia. Selain itu, seorang pemuka agama juga terlibat 
pers

[GELORA45] Women hold up half the sky

2017-01-23 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]

MASSIVE PROTEST: The Women’s March on Washington - ANTI Donald Trump PROTEST 
(1/21/2017)

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
MASSIVE PROTEST: The Women’s March on Washington - ANTI Donald Trump PROTES...
 Watch Live: Protests against Donald Trump - Anti-Trump Protest - Women's March 
on Washington Protests Agains...  |   |

  |

  |

 

Women's March London.

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
Women's March London.
 via YouTube Capture  |   |

  |

  |

 

Following the Women's March on London from the US Embassy to Trafalgar Square.

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
||  
Following the Women's March on London from the US Embassy to Trafalgar ...
 Two million people worldwide are marching for human rights today on Trump's 
first full day of presidency. We...  |   |

  |

  |