Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-08 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Bahwa kesehatan mental merupakan hal mendasar bagi setiap orang, tentu 
saja tidak salah! Masalahnya, bagi pejabat-pejabat tinggi termasuk di 
BUMN itu nampak jelas dibutuhkan tuntutan kesehatan mental yang lebih 
tinggi, ... kalau tidak mudah tergelincir dan jatuh dalam kubang korupsi!


Apakah melepaskan saham BUMN kepublik itu merupakan jalan terbaik? Saya 
juga tidak jelas dan kurang mengerti. Saya perhatikan, di Tiongkok juga 
tidak dijalankan besar-besaran, ... spt masih dalam pengamatan atau 
percobaan saja? Entah bagaimana yg dijalankan SBY? Di Tiongkok saya 
ketahui saat Bo Xilai jadi gubernur di ChongChing, melepaskan saham BUMN 
pada seluruh karyawannya, bukan dilepas kepasar saham! Tentu disambut 
hangat oleh warga, khususnya karyawan BUMN itu yg diuntungkan jadi 
pemilik saham BUMN! Itulah sebab, saat Bo Xilai dijatuhkan akibat 
korupsi, ... justru banyak pendukung yg membela, membuat warga Chong 
Ching makmur! Tapi, kenyataan dari melepas saham BUMN itu hanya pada 
karyawan BUMN tsb. SANGAT tidak adil! BUMN itu milik-NEGARA yg notabene 
milik seluruh rakyat, bukan hanya karyawan BUMN tsb! Berdasarkan apa 
besaran saham BUMN itu dibagi-bagikan pada karyawan BUMN tsb saja?Tentu 
yg paling diuntungkan dan dapatkan nilai saham terbesar CEO BUMN itu! 
Mengapa harus begitu, ...


Tapi, adalah juga kenyataan lain, dengan dibagikan saham BUMN pada 
seluruh karyawan, ... BETUL-BETUL meningkatkan semangat, gairah dan 
efisiensi kerja seluruh karyawan dan buruh! Kenyataan konkrit, hak-milik 
perseorangan justru merupakan pendorong kuat meningkatkan produksi dan 
mendorong maju ekonomi nasional. BELUM tiba saatnya hak milik 
perseorangan itu dibasmi! Sebaliknya justru dengan mengangkat setiap 
BURUH, TANI menjadi pemilik saham, ... menjadi kapitalis-kapitalis 
merupakan satu langkah MAJU meratakan kemakmuran, memperkecil 
kesenjangan sosial! BUKAN meratakan KEMISKINAN, ... seperti yg terjadi 
dinegara-negara yang menamakan diri negara sosialis itu.


Tersingkirnya RR dari kabinet Jokowi, mungkin bisa dikatakan akibat 
kekuatan oligarki disekitar Jokowi masih lebih kuat saja! Yang dinamakan 
barisan kekuatan RAKYAT lah yang harus berobat, biar tumbuh lebih sehat 
dan KUAT! PERKUAT lah kekuatan diri sendiri, jangan salahkan kekuatan 
lawan lebih kuat, ...




ajeg 於 8/8/2019 23:42 寫道:
Seperti saya bilang, kesehatan mental merupakan hal mendasar bagi 
setiap orang, tanpa mental yang sehat kehidupan sulit berkembang. 
Karena itu UUD1945 mengamanatkan kepada pemerintah untuk 
mengorkestrasi berbagai penunjang kehidupan, yang merupakan hak asasi 
setiap orang seperti 
sandang-pangan-papan-kesehatan-pendidikan-pekerjaan dst., sebagai 
landasan terbentuknya masyarakat adil-makmur. Kalau dalam ulasan 
disebut target BUMN Cina ke depan adalah memberi kesempatan kepada 
masyarakatnya untuk memiliki saham BUMN, di Indonesia hal ini sudah 
berlangsung sejak jaman SBY hingga sekarang.


Persoalannya, apa sebenarnya maksud Beye dan Jokowi terburu-buru 
melepas saham BUMN selagi pemulihan ekonomi ke kondisi pra-krismon 
belum tercapai. Sebaliknya, harga kebutuhan dan biaya hidup semakin 
tidak terkendali. Walhasil kesan yang muncul ini hanya sekedar 
pencitraan, seolah kuangan masyarakat baik-baik saja dan malah ada 
kelebihan untuk beli saham. Padahal, di sisi lain, pemerintah terus 
"melatih" BUMN menjadi sapi perah... Hasilnya, sukses besar! Dalam 5 
tahun terakhir saja BUMN raksasa seperti Pertamina. Garuda, Pelni, KS 
dll. teteknya semakin peot. Bahkan BUMN=BUMN kurus pun daging 
tetelannya sukses jadi bancakan. Nah, siapa yang rusak mentalnya?


Wajiblah hukumnya untuk terbahak-bahak kalau kerja-kerja-kerja 
penggembosan BUMN ini dijadikan bukti Revolusi Mental!


Rapopo.
RR yang kata Anda berani nyentil pejabat itu, toh dipecat juga sama 
Jokowi.

Jadi, siapa sebenarnya yang harus berobat?

eheh..

--- SADAR@... wrote:

Tentu saya TIDAK LUPA! Dan oleh karenanya perlu ada orang-orang macam 
RR yang beraqni bicara nyentil menteri-menteri dan pejabat2 yg 
melempem bahkan merugikan NEGARA! Bisa tidak, berhasil tidak merubah 
atau sedikit saja ada perbaikan TETAP SUARA KEBENARAN itu harus 
diteriakkan! Setidaknya bisa merupakan pembelajaran bagi masyarakat 
luas, ... membangkitkan KESADARAN rakyat luas bangkit dan berani tegak 
berdiri berteriak menuding menter2, pejabat2 yg gak benar itu! Jangan 
teruuus diam2 apalagi tak peduli, ... SEGALA PERBAIKAN tidak jatuh 
dari langit! Harus diperjuangkan dan adalah HASIL PERJUANGAN RAKYAT 
sendiri!
Tambahan pengalaman bung LinHH yg mantan karyawan BUMN, juga 
menunjukkan mental pejabat yang bobrok membuat kerja tidak efisien, 
manajemen amburadul! Bagaimana BUMN itu bisa maju, beruntung dan 
mendorong maju ekonomi nasional kalau tidak jalankan reformasi mental! 
Tentu, untuk itu juga harus dibuat ketentuan-ketentuan rasa 
tanggungjawab bagi pejabat2 yg dibayar besar itu, ... seperti yg 
terjadi kasus padam-listrik Jkt-Bdg kemarin ini, diganjar kompensasi 
ganti rugi sekian 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-08 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
 Seperti saya bilang, kesehatan mental merupakan hal mendasar bagi setiap 
orang, tanpa mental yang sehat kehidupan sulit berkembang. Karena itu UUD1945 
mengamanatkan kepada pemerintah untuk mengorkestrasi berbagai penunjang 
kehidupan, yang merupakan hak asasi setiap orang seperti 
sandang-pangan-papan-kesehatan-pendidikan-pekerjaan dst., sebagai landasan 
terbentuknya masyarakat adil-makmur. Kalau dalam ulasan disebut target BUMN 
Cina ke depan adalah memberi kesempatan kepada masyarakatnya untuk memiliki 
saham BUMN, di Indonesia hal ini sudah berlangsung sejak jaman SBY hingga 
sekarang.
Persoalannya, apa sebenarnya maksud Beye dan Jokowi terburu-buru melepas saham 
BUMN selagi pemulihan ekonomi ke kondisi pra-krismon belum tercapai. 
Sebaliknya, harga kebutuhan dan biaya hidup semakin tidak terkendali. Walhasil 
kesan yang muncul ini hanya sekedar pencitraan, seolah kuangan masyarakat 
baik-baik saja dan malah ada kelebihan untuk beli saham. Padahal, di sisi lain, 
pemerintah terus "melatih" BUMN menjadi sapi perah... Hasilnya, sukses besar! 
Dalam 5 tahun terakhir saja BUMN raksasa seperti Pertamina. Garuda, Pelni, KS 
dll. teteknya semakin peot. Bahkan BUMN=BUMN kurus pun daging tetelannya sukses 
jadi bancakan. Nah, siapa yang rusak mentalnya?
Wajiblah hukumnya untuk terbahak-bahak kalau kerja-kerja-kerja penggembosan 
BUMN ini dijadikan bukti Revolusi Mental!
Rapopo. 
RR yang kata Anda berani nyentil pejabat itu, toh dipecat juga sama Jokowi. 
Jadi, siapa sebenarnya yang harus berobat?
eheh..

--- SADAR@... wrote:
Tentu saya TIDAK LUPA! Dan oleh karenanya perlu ada orang-orang macam RR yang 
beraqni bicara nyentil menteri-menteri dan pejabat2 yg melempem bahkan 
merugikan NEGARA! Bisa tidak, berhasil tidak merubah atau sedikit saja ada 
perbaikan TETAP SUARA KEBENARAN itu harus diteriakkan! Setidaknya bisa 
merupakan pembelajaran bagi masyarakat luas, ... membangkitkan KESADARAN rakyat 
luas bangkit dan berani tegak berdiri berteriak menuding menter2, pejabat2 yg 
gak benar itu! Jangan teruuus diam2 apalagi tak peduli, ... SEGALA PERBAIKAN 
tidak jatuh dari langit! Harus diperjuangkan dan adalah HASIL PERJUANGAN RAKYAT 
sendiri! Tambahan pengalaman bung LinHH yg mantan karyawan BUMN, juga 
menunjukkan mental pejabat yang bobrok membuat kerja tidak efisien, manajemen 
amburadul! Bagaimana BUMN itu bisa maju, beruntung dan mendorong maju ekonomi 
nasional kalau tidak jalankan reformasi mental! Tentu, untuk itu juga harus 
dibuat ketentuan-ketentuan rasa tanggungjawab bagi pejabat2 yg dibayar besar 
itu, ... seperti yg terjadi kasus padam-listrik Jkt-Bdg kemarin ini, diganjar 
kompensasi ganti rugi sekian ratus milyar, yaa timpakan saja sanksi itu pd 
pejabat-pejabat PLN yg paling bertanggungjawab atas padam-listrik itu! BUKAN 
hanya harus  turun jabatan, tapi juga ikut menanggung bayar kerugian PLN itu!
ajeg 於 7/8/2019 23:41 寫道:
Jangan lupa, Sri Mulyani itu menteri keuangan. Pembantu presiden. Orang 
pemerintah. Bagaimana bisa Anda berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang 
memajukan ekonomi nasional wong menteri ekonominya ngawur dan salah gitu, tidak 
peduli soal efisiensi dan manajemen seperti sentilan RR.
  --- SADAR@... wrote:
  Disini jelas kesalahan Sri Mulyani yang pertentangkan BUMN dengan perusahaan 
Swasta, khususnya modal asing! Yang disentil RR menyalahkan BUMN untuk undang 
masuk modal asing itu. Yang menurut saya tidak perlu dipertentangkan, tapi 
pemerintah bisa mengeluarkan kebijkan untuk mencapai keseimbangan sesuai 
kepentingan kemajuan ekonomi nasional saja.
ajeg 於 7/8/2019 23:02 寫道:
Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat hakekat 
masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani? (arsip #250482).
Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan hanya 
pejabat. 
 --- SADAR@... wrote: 
  Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... padahal 
saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat masalah. Sedang bung 
melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang SALAH mengangkat hakekat masalah, 
... entah darimana timbulnya prasangka ini! 
   
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan Badan Usaha 
Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, justru menghambat 
masuknya investasi asing."
 
Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas mengajukan: 
"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," tulisnya yang dikutip 
Suara.com, Jumat (2/8/2019).
 
Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya dengan 
melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.

"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus dibenahi. 
Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien," tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur
 Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan mental pejabat BUMN! 
Untuk 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Tentu saya TIDAK LUPA! Dan oleh karenanya perlu ada orang-orang macam RR 
yang beraqni bicara nyentil menteri-menteri dan pejabat2 yg melempem 
bahkan merugikan NEGARA! Bisa tidak, berhasil tidak merubah atau sedikit 
saja ada perbaikan TETAP SUARA KEBENARAN itu harus diteriakkan! 
Setidaknya bisa merupakan pembelajaran bagi masyarakat luas, ... 
membangkitkan KESADARAN rakyat luas bangkit dan berani tegak berdiri 
berteriak menuding menter2, pejabat2 yg gak benar itu! Jangan teruuus 
diam2 apalagi tak peduli, ... SEGALA PERBAIKAN tidak jatuh dari langit! 
Harus diperjuangkan dan adalah HASIL PERJUANGAN RAKYAT sendiri!


Tambahan pengalaman bung LinHH yg mantan karyawan BUMN, juga menunjukkan 
mental pejabat yang bobrok membuat kerja tidak efisien, manajemen 
amburadul! Bagaimana BUMN itu bisa maju, beruntung dan mendorong maju 
ekonomi nasional kalau tidak jalankan reformasi mental! Tentu, untuk itu 
juga harus dibuat ketentuan-ketentuan rasa tanggungjawab bagi pejabat2 
yg dibayar besar itu, ... seperti yg terjadi kasus padam-listrik Jkt-Bdg 
kemarin ini, diganjar kompensasi ganti rugi sekian ratus milyar, yaa 
timpakan saja sanksi itu pd pejabat-pejabat PLN yg paling 
bertanggungjawab atas padam-listrik itu! BUKAN hanya harus turun 
jabatan, tapi juga ikut menanggung bayar kerugian PLN itu!



ajeg 於 7/8/2019 23:41 寫道:
Jangan lupa, Sri Mulyani itu menteri keuangan. Pembantu presiden. 
Orang pemerintah. Bagaimana bisa Anda berharap pemerintah mengeluarkan 
kebijakan yang memajukan ekonomi nasional wong menteri ekonominya 
ngawur dan salah gitu, tidak peduli soal efisiensi dan manajemen 
seperti sentilan RR.


--- SADAR@... wrote:

Disini jelas kesalahan Sri Mulyani yang pertentangkan BUMN dengan 
perusahaan Swasta, khususnya modal asing! Yang disentil RR menyalahkan 
BUMN untuk undang masuk modal asing itu. Yang menurut saya tidak perlu 
dipertentangkan, tapi pemerintah bisa mengeluarkan kebijkan untuk 
mencapai keseimbangan sesuai kepentingan kemajuan ekonomi nasional saja.


ajeg 於 7/8/2019 23:02 寫道:

Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat 
hakekat masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani? 
(arsip #250482 
). 



Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan 
hanya pejabat.


--- SADAR@... wrote:

Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... 
padahal saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat 
masalah. Sedang bung melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang 
SALAH mengangkat hakekat masalah, ... entah darimana timbulnya 
prasangka ini!


*"**Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan 
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, 
justru menghambat masuknya investasi asing."*


Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas 
mengajukan: *"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," 
tulisnya yang dikutip Suara.com, Jumat (2/8/2019).*


*Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya 
dengan melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.*


*"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus 
dibenahi. Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien,"* 
tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur


Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan *mental pejabat 
BUMN! *Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN 
itu, ...*

*


ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:

Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN 
"?) 
ya baiklah saya coba tanggapi sbb:


Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu 
adalah 'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut 
Rizal Ramli waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.


Lalu, apa masalahnya?

Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai
"KESALAHAN mengangkat hakekat masalah!" ?

--- SADAR@... wrote:

Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...!

Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu 
detail, dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi 
elite terbaik di Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada 
pada MENTAL manusia yang menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan 
rangsang PEMASUKAN pribadi dari HASIL KERJAnya itu! Jangan semua 
disama-ratakan! Siapa bisa membawakan keberhasilan lebih baik tentu 
harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau disamaratrakan, kerja 
keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH saja bisa 
terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak masuk kantong sementara pejabat!


Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan:*"**Semua elite partai 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik Hsin Hui Lin ehh...@gmail.com [GELORA45]
Nimbrung,
Maaf saya tak mengikuti Seluruh perdebatan anda berdua, bg Ajeg dan bg
Chan. Saya pernah bekerja di BUMN dan di usaha private dan apa yg saya
lihat dn alami.
Benar umumnya BUMN "tak efisien dan lemah dalam managemen" staf yg
melembung, monopoli tak ada saingan karenanya tak berusaha untuk
meningkatan efisiensi dan kualiti produksi, sikap yg tak ramah terhadap
langanan, tak customers friendly, sikap "take it or leave it." karena ia
mempunyai hak monopoli.
Pandangan BUMN yang terlalu berdominasi, pegang monopoli dan ini membendung
inisiatif privates dn investasi dari luar, asing, benar Tiongkok
sekarang mengubah sikap ini, pintu mulai dibuka lebih besar lagi dn BUMN
ruang geraknya mulai dibatasi, halmana juga polisi yg benar, pemerintah
juga membantu fihak privates dgn berbagai cara, jadi BUMN masih tetap
dipertahankan terutama dibidang industri tertentu yg penting.
Sekian, Lin.

On 07-Aug-2019 9:11 PM, "ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]" <
GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
> Disini jelas kesalahan Sri Mulyani yang pertentangkan BUMN dengan
> perusahaan Swasta, khususnya modal asing! Yang disentil RR menyalahkan BUMN
> untuk undang masuk modal asing itu. Yang menurut saya tidak perlu
> dipertentangkan, tapi pemerintah bisa mengeluarkan kebijkan untuk mencapai
> keseimbangan sesuai kepentingan kemajuan ekonomi nasional saja.
>
>
> ajeg 於 7/8/2019 23:02 寫道:
>
> Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat
> hakekat masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani?
> (arsip #250482
> ).
>
>
> Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan hanya
> pejabat.
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... padahal
> saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat masalah. Sedang
> bung melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang SALAH mengangkat hakekat
> masalah, ... entah darimana timbulnya prasangka ini!
>
> *"**Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan Badan
> Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, justru
> menghambat masuknya investasi asing."*
>
> Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas
> mengajukan: *"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing,"
> tulisnya yang dikutip Suara.com, Jumat (2/8/2019).*
>
> *Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya
> dengan melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.*
>
> *"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus
> dibenahi. Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien,"*
> tuturnya. https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-
> sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur
>
> Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan *mental pejabat
> BUMN! *Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN itu,
> ...
>
>
> ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:
>
> Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk
> menyambung topik "hakikat BUMN
> "?)
> ya baiklah saya coba tanggapi sbb:
>
> Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu adalah
> 'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut Rizal Ramli
> waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.
>
> Lalu, apa masalahnya?
>
> Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai
> "KESALAHAN mengangkat hakekat masalah!" ?
>
> --- SADAR@... wrote:
>
> Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...!
>
> Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu
> detail, dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi elite
> terbaik di Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada pada
> MENTAL manusia yang menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan rangsang
> PEMASUKAN pribadi dari HASIL KERJAnya itu! Jangan semua disama-ratakan!
> Siapa bisa membawakan keberhasilan lebih baik tentu harus mendapatkan
> imbalan yang sebanding! Kalau disamaratrakan, kerja keras dan kemalasan
> tidak ada bedanya, hanya yang BODOH saja bisa terus bekerja keras, ...
> apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih banyak masuk kantong sementara
> pejabat!
>
> Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan:* "**Semua elite partai
> komunis tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua
> harus orang profesional."* Tentu di Tiongkok akan kesulitan menemukan
> seorang profesional yang bukan anggota PKT! Bukankah kenyataan diantara
> anggota PKT juga tidak sedikit PROFESIONAL! Kenapa harus memisahkan antara
> anggota PKT dengan profesional! Bukankah tuntutan menjadi anggota PKT
> adalah elemen termaju dalam masyarakat, ... Jadi, logikanya justru
> orang-orang PROFESIONAL yang heibat-heibat itulah anggota PKT! Lalu, kalau
> semua anggota PKT TIDAK BOLEH duduk didireksi BUMN, 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
 Jangan lupa, Sri Mulyani itu menteri keuangan. Pembantu presiden. Orang 
pemerintah. Bagaimana bisa Anda berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang 
memajukan ekonomi nasional wong menteri ekonominya ngawur dan salah gitu, tidak 
peduli soal efisiensi dan manajemen seperti sentilan RR.
  --- SADAR@... wrote:
  Disini jelas kesalahan Sri Mulyani yang pertentangkan BUMN dengan perusahaan 
Swasta, khususnya modal asing! Yang disentil RR menyalahkan BUMN untuk undang 
masuk modal asing itu. Yang menurut saya tidak perlu dipertentangkan, tapi 
pemerintah bisa mengeluarkan kebijkan untuk mencapai keseimbangan sesuai 
kepentingan kemajuan ekonomi nasional saja.
ajeg 於 7/8/2019 23:02 寫道:
Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat hakekat 
masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani? (arsip #250482). 
  
  Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan hanya 
pejabat. 
 --- SADAR@... wrote: 
  Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... padahal 
saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat masalah. Sedang bung 
melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang SALAH mengangkat hakekat masalah, 
... entah darimana timbulnya prasangka ini! 
   
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan Badan Usaha 
Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, justru  menghambat 
masuknya investasi asing."
 
Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas mengajukan: 
"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," tulisnya yang dikutip 
Suara.com, Jumat (2/8/2019).
 
Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya dengan 
melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.

"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus dibenahi. 
Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien," tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur
 
Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan mental pejabat BUMN! 
Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN itu, ...
 
 

 
 ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:
  
  Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN"?) ya baiklah saya coba tanggapi sbb:
   
  Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu adalah 
'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut Rizal Ramli 
waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.  
  Lalu, apa masalahnya?  
  Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai   "KESALAHAN mengangkat 
hakekat masalah!" ?   
  --- SADAR@... wrote: 
  Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...! 
Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu detail, 
dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi elite terbaik di 
Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada pada MENTAL manusia yang 
menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan rangsang PEMASUKAN pribadi dari 
HASIL KERJAnya itu! Jangan semua disama-ratakan! Siapa bisa membawakan 
keberhasilan lebih baik tentu harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau 
disamaratrakan, kerja keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH 
saja bisa terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak  masuk kantong sementara pejabat!
 
Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan: "Semua elite partai komunis tidak 
boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus orang 
profesional." Tentu di Tiongkok akan kesulitan menemukan seorang profesional 
yang bukan anggota PKT! Bukankah kenyataan diantara anggota PKT juga tidak 
sedikit PROFESIONAL! Kenapa harus memisahkan antara anggota PKT dengan 
profesional! Bukankah tuntutan menjadi anggota PKT adalah elemen termaju dalam 
masyarakat, ... Jadi, logikanya justru orang-orang PROFESIONAL yang 
heibat-heibat itulah anggota PKT! Lalu, kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH 
duduk didireksi BUMN, yang menjadi direksi BUMN hanya orang-orang profesional 
kurang heibat, ...
 
Salam,
 
ChanCT
 
 
  
  Al Faqir Ilmi 於 6/8/2019 22:32 寫道: 
BUMN CHINA. 
  Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap BUMN. 
Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya bukan hanya 
pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit business di bawah BUMN yang 
tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. 
Usaha jasa seperti hotel dan catering di lepas ke swasta.  
  Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik negara 
adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. BUMN hanya 
focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan tekhnologi dan modal 
besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china 
juga melakukan restruktur neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Disini jelas kesalahan Sri Mulyani yang pertentangkan BUMN dengan 
perusahaan Swasta, khususnya modal asing! Yang disentil RR menyalahkan 
BUMN untuk undang masuk modal asing itu. Yang menurut saya tidak perlu 
dipertentangkan, tapi pemerintah bisa mengeluarkan kebijkan untuk 
mencapai keseimbangan sesuai kepentingan kemajuan ekonomi nasional saja.



ajeg 於 7/8/2019 23:02 寫道:
Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat 
hakekat masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani? 
(arsip #250482 
). 



Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan 
hanya pejabat.


--- SADAR@... wrote:

Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... 
padahal saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat 
masalah. Sedang bung melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang 
SALAH mengangkat hakekat masalah, ... entah darimana timbulnya 
prasangka ini!


*"**Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan 
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, 
justru menghambat masuknya investasi asing."*


Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas 
mengajukan: *"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," 
tulisnya yang dikutip Suara.com, Jumat (2/8/2019).*


*Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya 
dengan melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.*


*"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus 
dibenahi. Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien,"* 
tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur


Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan *mental pejabat 
BUMN! *Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN 
itu, ...*

*


ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:

Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN 
"?) 
ya baiklah saya coba tanggapi sbb:


Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu 
adalah 'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut 
Rizal Ramli waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.


Lalu, apa masalahnya?

Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai
"KESALAHAN mengangkat hakekat masalah!" ?

--- SADAR@... wrote:

Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...!

Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu 
detail, dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi 
elite terbaik di Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada 
pada MENTAL manusia yang menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan 
rangsang PEMASUKAN pribadi dari HASIL KERJAnya itu! Jangan semua 
disama-ratakan! Siapa bisa membawakan keberhasilan lebih baik tentu 
harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau disamaratrakan, kerja 
keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH saja bisa 
terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak masuk kantong sementara pejabat!


Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan:*"**Semua elite partai 
komunis tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. 
Semua harus orang profesional."* Tentu di Tiongkok akan kesulitan 
menemukan seorang profesional yang bukan anggota PKT! Bukankah 
kenyataan diantara anggota PKT juga tidak sedikit PROFESIONAL! Kenapa 
harus memisahkan antara anggota PKT dengan profesional! Bukankah 
tuntutan menjadi anggota PKT adalah elemen termaju dalam masyarakat, 
... Jadi, logikanya justru orang-orang PROFESIONAL yang heibat-heibat 
itulah anggota PKT! Lalu, kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH duduk 
didireksi BUMN, yang menjadi direksi BUMN hanya orang-orang 
profesional kurang heibat, ...


Salam,

ChanCT



Al Faqir Ilmi 於 6/8/2019 22:32 寫道:

BUMN CHINA.

Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap 
BUMN. Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya 
bukan hanya pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit 
business di bawah BUMN yang tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO 
diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. Usaha jasa seperti hotel dan 
catering di lepas ke swasta.


Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik 
negara adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. 
BUMN hanya focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan 
tekhnologi dan modal besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. 
Bukan itu saja, BUMN china juga melakukan restruktur neraca lewat 
revaluasi asset dan penyertaan modal negara, agar semakin sehat untuk 
melakukan ekpansi bisnis dan mengkases pasar uang dan modal. 
Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat asing dibidang 
bisnis dan f inancial engineering.


Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Jadi, sebenarnya apa yang Anda maksud dengan "KESALAHAN mengangkat hakekat 
masalah!" waktu Rizal Ramli menyentil kengawuran Sri Mulyani? (arsip #250482). 

Soal kesehatan mental mah itu hal mendasar bagi setiap orang, bukan hanya 
pejabat.
--- SADAR@... wrote:
Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... padahal saya 
tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat masalah. Sedang bung 
melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang SALAH mengangkat hakekat masalah, 
... entah darimana timbulnya prasangka ini! 
  
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan Badan Usaha 
Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, justru menghambat 
masuknya  investasi asing."
 
Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas mengajukan: 
"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," tulisnya yang dikutip 
Suara.com, Jumat (2/8/2019).
 
Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya dengan 
melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.

"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus dibenahi. 
Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien," tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur
 
Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan mental pejabat BUMN! 
Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN itu, ...
 
 

 
 ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:

Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN"?) ya baiklah saya coba tanggapi sbb:
  
  Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu adalah 
'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut Rizal Ramli 
waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.  
  Lalu, apa masalahnya?  
  Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai   "KESALAHAN mengangkat 
hakekat masalah!" ?   
  --- SADAR@... wrote: 
  Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...! 
Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu detail, 
dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi elite terbaik di 
Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada pada MENTAL manusia yang 
menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan rangsang PEMASUKAN pribadi dari 
HASIL KERJAnya itu! Jangan semua disama-ratakan! Siapa bisa membawakan 
keberhasilan lebih baik tentu harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau 
disamaratrakan, kerja keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH 
saja bisa terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak masuk kantong sementara pejabat!
 
Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan: "Semua elite partai komunis tidak 
boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus orang 
profesional." Tentu di Tiongkok akan kesulitan menemukan seorang profesional 
yang bukan anggota PKT! Bukankah kenyataan diantara anggota PKT juga tidak 
sedikit PROFESIONAL! Kenapa harus memisahkan antara anggota PKT dengan 
profesional! Bukankah tuntutan menjadi anggota PKT adalah elemen termaju dalam 
masyarakat, ... Jadi, logikanya justru orang-orang PROFESIONAL yang 
heibat-heibat itulah anggota PKT!  Lalu, kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH 
duduk didireksi BUMN, yang menjadi direksi BUMN hanya orang-orang profesional 
kurang heibat, ...
 
Salam,
 
ChanCT
 
 
  
  Al Faqir Ilmi 於 6/8/2019 22:32 寫道: 
BUMN CHINA. 
  Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap BUMN. 
Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya bukan hanya 
pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit business di bawah BUMN yang 
tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. 
Usaha jasa seperti hotel dan catering di lepas ke swasta.  
  Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik negara 
adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. BUMN hanya 
focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan tekhnologi dan modal 
besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china 
juga melakukan restruktur neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal 
negara, agar semakin sehat untuk melakukan ekpansi bisnis dan mengkases pasar 
uang dan modal. Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat asing 
dibidang bisnis dan f inancial engineering. 
  Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO (Public 
Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi gaji pegawai 
tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen gajinya lebih tinggi 
dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? Karena tanggung jawab sosial yang 
berhubungan dengan publik lebih berat dibandingkan dengan walikota. Gaji 
pegawai Agriculture Bank OF China.  lebih tinggi dibandingkan dengan Bank 
central China.Mengapa ? karena Agriculture Bank OF China lebih 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
Ooouh, ternyata bung tidak menangkap masalah yang saya ajukan, ... 
padahal saya tidak menyebut nama siapa SALAH mengangkat hakekat masalah. 
Sedang bung melompat seolah-olah saya menyatakan RR yang SALAH 
mengangkat hakekat masalah, ... entah darimana timbulnya prasangka ini!


*"**Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan 
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, 
justru menghambat masuknya investasi asing."*


Ditulisan lain saya dapatkan pendapat Rizal Ramli yg lebih jelas 
mengajukan: *"Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing," 
tulisnya yang dikutip Suara.com, Jumat (2/8/2019).*


*Ia menyarankan pemerintah supaya membenahi manajemen BUMN. Menurutnya 
dengan melakukan hal tersebut bisa memaksimalkan kinerja BUMN.*


*"Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus 
dibenahi. Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yang efisien,"* 
tuturnya. 
https://www.suara.com/bisnis/2019/08/02/104005/rizal-ramli-sindir-sri-mulyani-soal-bumn-banyak-pegang-proyek-infrastruktur


Sedang tulisan dibawah "BUMN  CHINA" lebih menekankan *mental pejabat 
BUMN! *Untuk lebih lanjut memperbaiki efisiensi dan manajemen BUMN itu, ...*

*


ajeg 於 7/8/2019 20:05 寫道:
Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN 
"?) 
ya baiklah saya coba tanggapi sbb:


Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu 
adalah 'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut 
Rizal Ramli waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani.


Lalu, apa masalahnya?

Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai
"KESALAHAN mengangkat hakekat masalah!" ?

-- SADAR@... wrote:

Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...!

Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu 
detail, dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi 
elite terbaik di Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada 
pada MENTAL manusia yang menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan 
rangsang PEMASUKAN pribadi dari HASIL KERJAnya itu! Jangan semua 
disama-ratakan! Siapa bisa membawakan keberhasilan lebih baik tentu 
harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau disamaratrakan, kerja 
keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH saja bisa 
terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak masuk kantong sementara pejabat!


Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan:*"**Semua elite partai 
komunis tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. 
Semua harus orang profesional."* Tentu di Tiongkok akan kesulitan 
menemukan seorang profesional yang bukan anggota PKT! Bukankah 
kenyataan diantara anggota PKT juga tidak sedikit PROFESIONAL! Kenapa 
harus memisahkan antara anggota PKT dengan profesional! Bukankah 
tuntutan menjadi anggota PKT adalah elemen termaju dalam masyarakat, 
... Jadi, logikanya justru orang-orang PROFESIONAL yang heibat-heibat 
itulah anggota PKT! Lalu, kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH duduk 
didireksi BUMN, yang menjadi direksi BUMN hanya orang-orang 
profesional kurang heibat, ...


Salam,

ChanCT



Al Faqir Ilmi 於 6/8/2019 22:32 寫道:


BUMN CHINA.

Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap 
BUMN. Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya 
bukan hanya pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit 
business di bawah BUMN yang tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO 
diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. Usaha jasa seperti hotel dan 
catering di lepas ke swasta.


Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik 
negara adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index 
PSO. BUMN hanya focus kepada business yang rumit, hulu dan 
membutuhkan tekhnologi dan modal besar saja. Selebihnya diserahkan 
kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china juga melakukan restruktur 
neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal negara, agar 
semakin sehat untuk melakukan ekpansi bisnis dan mengkases pasar uang 
dan modal. Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat 
asing dibidang bisnis dan f inancial engineering.


Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO 
(Public Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi 
gaji pegawai tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen 
gajinya lebih tinggi dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? 
Karena tanggung jawab sosial yang berhubungan dengan publik lebih 
berat dibandingkan dengan walikota. Gaji pegawai Agriculture Bank OF 
China.  lebih tinggi dibandingkan dengan Bank central China.Mengapa ? 
karena Agriculture Bank OF China lebih besar index PSO nya 
dibandingkan People Banks Of China. yang hanya melaksanakan UU dan 
kebijakan pemerintah. Agriculture of bank china harus mengelola 
ratusan juta petani dan nelayan, dan sebagian besar 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-07 Terurut Topik ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
Karena topik BUMN China ini Anda teruskan ke saya (apa maksudnya untuk 
menyambung topik "hakikat BUMN"?) ya baiklah saya coba tanggapi sbb:

Jelas kelihatan dalam ulasan bahwa kata kunci dari BUMN di Cina itu adalah 
'efisiensi dan manajemen'. Nah, kata kunci inilah yang disebut Rizal Ramli 
waktu menyentil kengawuran Sri Mulyani. 
Lalu, apa masalahnya? 
Di mana salah RR sampai Anda melihatnya sebagai "KESALAHAN mengangkat hakekat 
masalah!" ? 
-- SADAR@... wrote:
Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...! 
Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu detail, 
dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi elite terbaik di 
Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada pada MENTAL manusia yang 
menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan rangsang PEMASUKAN pribadi dari 
HASIL KERJAnya itu! Jangan semua disama-ratakan! Siapa bisa membawakan 
keberhasilan lebih baik tentu harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau 
disamaratrakan, kerja keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH 
saja bisa terus bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih 
banyak masuk kantong sementara pejabat!
 
Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan: "Semua elite partai komunis tidak 
boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus orang 
profesional." Tentu di Tiongkok akan kesulitan menemukan seorang profesional 
yang bukan anggota PKT! Bukankah kenyataan diantara anggota PKT juga tidak 
sedikit PROFESIONAL! Kenapa harus memisahkan antara anggota PKT dengan 
profesional! Bukankah tuntutan menjadi anggota PKT adalah elemen termaju dalam 
masyarakat, ... Jadi, logikanya justru orang-orang PROFESIONAL yang 
heibat-heibat itulah anggota PKT! Lalu, kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH 
duduk didireksi BUMN, yang menjadi direksi BUMN hanya orang-orang profesional 
kurang heibat, ...
 
Salam,
 
ChanCT
 
 

Al Faqir Ilmi 於 6/8/2019 22:32 寫道:
  
BUMN CHINA. 
  Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap BUMN. 
Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya bukan hanya 
pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit business di bawah BUMN yang 
tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. 
Usaha jasa seperti hotel dan catering di lepas ke swasta.  
  Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik negara 
adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. BUMN hanya 
focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan tekhnologi dan modal 
besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china 
juga melakukan restruktur neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal 
negara, agar semakin sehat untuk melakukan ekpansi bisnis dan  mengkases pasar 
uang dan modal. Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat asing 
dibidang bisnis dan f inancial engineering. 
  Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO (Public 
Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi gaji pegawai 
tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen gajinya lebih tinggi 
dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? Karena tanggung jawab sosial yang 
berhubungan dengan publik lebih berat dibandingkan dengan walikota. Gaji 
pegawai  Agriculture Bank OF China.  lebih tinggi dibandingkan dengan Bank 
central China.Mengapa ? karena Agriculture Bank OF China lebih besar index PSO 
nya dibandingkan People Banks Of China. yang hanya melaksanakan UU dan 
kebijakan pemerintah. Agriculture of bank china harus mengelola ratusan juta 
petani dan nelayan, dan sebagian besar lemah  namun menjadi tanggung jawab 
negara harus dibina. 
  Dai Xianglong, Gubernur People Banks Of China, memilih bersaing jadi walikota 
Tianjin. Gajinya lebih tinggi sebagai walikota dibandi ngkan  gubernur People 
Banks Of China ( bank central ). Kemudian usai jabatan walikota Tianjin dia 
menjadi Ketua dana pensiun nasional ( TASPEN ), yang index PSO nya lebih tinggi 
dibandingkan walikota. Kini dia masuk lingkaran elite terbaik China. 
  Apa hasilnya ? Tahun 2017 Laba total BUMN China naik 15,2 % menjadi 1,4 
Triliun Yuan ( USD 217,5 miliar ) atas lebih besar dari APBN kita. Laba ini 
tertinggi selama lima tahun belakangan ini. Pendapatan operasional pun naik 
13,3 persen menjadi 26,4 triliun yuan. Total aset mencapai 54,5 triliun atau 
meningkat  7,9 persen dibandingkan 2016. Ini prestasi yang luar biasa.  Untuk 
mencapai itu, pemerintah harus menutup anak perusahaan "zombie" yang merugi dan 
kelebihan kapasitas di bidang-bidang seperti baja dan batu  bara. Rencana tahun 
ini ada 1.200 perusahaan zombie akan di masukan ke peti mati. Closed file. 
Tentu merumahkan jutaan tenaga kerja. Semua elite partai komunis tidak boleh 
lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus orang profesional. 
Dan memungkinkan ada direktur independent. 
  Pejabat CHina mengatakan kepada saya bahwa 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-06 Terurut Topik ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]

Sungguh ulasan BUMN yang sangat mencerahkan, bung Ilmi. Terimakasih, ...!

Bisa mengungkap masalah BUMN yang terjadi di Tiongkok sampai begitu 
detail, dengan contoh konkrit Dai Xianglong yang merambah naik jadi 
elite terbaik di Tiongkok. Dan sekaligus menjelaskan masalah utama ada 
pada MENTAL manusia yang menjalankan! Sekalipun harus diiringi dengan 
rangsang PEMASUKAN pribadi dari HASIL KERJAnya itu! Jangan semua 
disama-ratakan! Siapa bisa membawakan keberhasilan lebih baik tentu 
harus mendapatkan imbalan yang sebanding! Kalau disamaratrakan, kerja 
keras dan kemalasan tidak ada bedanya, hanya yang BODOH saja bisa terus 
bekerja keras, ... apalagi diketahui hasil kerja kerasnya lebih banyak 
masuk kantong sementara pejabat!


Tapi, ada pertanyaan saya dengan pernyataan:*"**Semua elite partai 
komunis tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua 
harus orang profesional."* Tentu di Tiongkok akan kesulitan menemukan 
seorang profesional yang bukan anggota PKT! Bukankah kenyataan diantara 
anggota PKT juga tidak sedikit PROFESIONAL! Kenapa harus memisahkan 
antara anggota PKT dengan profesional! Bukankah tuntutan menjadi anggota 
PKT adalah elemen termaju dalam masyarakat, ... Jadi, logikanya justru 
orang-orang PROFESIONAL yang heibat-heibat itulah anggota PKT! Lalu, 
kalau semua anggota PKT TIDAK BOLEH duduk didireksi BUMN, yang menjadi 
direksi BUMN hanya orang-orang profesional kurang heibat, ...


Salam,

ChanCT



Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45] 於 6/8/2019 22:32 寫道:


BUMN CHINA.

Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap 
BUMN. Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya 
bukan hanya pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit 
business di bawah BUMN yang tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO 
diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. Usaha jasa seperti hotel dan 
catering di lepas ke swasta.


Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik 
negara adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. 
BUMN hanya focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan 
tekhnologi dan modal besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. 
Bukan itu saja, BUMN china juga melakukan restruktur neraca lewat 
revaluasi asset dan penyertaan modal negara, agar semakin sehat untuk 
melakukan ekpansi bisnis dan mengkases pasar uang dan modal. 
Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat asing dibidang 
bisnis dan f inancial engineering.


Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO 
(Public Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi 
gaji pegawai tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen 
gajinya lebih tinggi dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? Karena 
tanggung jawab sosial yang berhubungan dengan publik lebih berat 
dibandingkan dengan walikota. Gaji pegawai Agriculture Bank OF China. 
 lebih tinggi dibandingkan dengan Bank central China.Mengapa ? karena 
Agriculture Bank OF China lebih besar index PSO nya dibandingkan 
People Banks Of China. yang hanya melaksanakan UU dan kebijakan 
pemerintah. Agriculture of bank china harus mengelola ratusan juta 
petani dan nelayan, dan sebagian besar lemah  namun menjadi tanggung 
jawab negara harus dibina.


Dai Xianglong, Gubernur People Banks Of China, memilih bersaing jadi 
walikota Tianjin. Gajinya lebih tinggi sebagai walikota dibandi ngkan 
 gubernur People Banks Of China ( bank central ). Kemudian usai 
jabatan walikota Tianjin dia menjadi Ketua dana pensiun nasional ( 
TASPEN ), yang index PSO nya lebih tinggi dibandingkan walikota. Kini 
dia masuk lingkaran elite terbaik China.


Apa hasilnya ? Tahun 2017 Laba total BUMN China naik 15,2 % menjadi 
1,4 Triliun Yuan ( USD 217,5 miliar ) atas lebih besar dari APBN kita. 
Laba ini tertinggi selama lima tahun belakangan ini. Pendapatan 
operasional pun naik 13,3 persen menjadi 26,4 triliun yuan. Total aset 
mencapai 54,5 triliun atau meningkat  7,9 persen dibandingkan 2016. 
Ini prestasi yang luar biasa.  Untuk mencapai itu, pemerintah harus 
menutup anak perusahaan "zombie" yang merugi dan kelebihan kapasitas 
di bidang-bidang seperti baja dan batu bara. Rencana tahun ini ada 
1.200 perusahaan zombie akan di masukan ke peti mati. Closed file. 
Tentu merumahkan jutaan tenaga kerja. *Semua elite partai komunis 
tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus 
orang profesional. *Dan memungkinkan ada direktur independent.


Pejabat CHina mengatakan kepada saya bahwa bukan pasar atau bisnis 
 yang salah, tetapi mental pejabat BUMN yang harus diubah.  Hanya 
karena kebijakan keras, kami bisa membuktikan BUMN dapat tumbuh 
ditengah krisis global.  Padahal dulu petumbuhan ekonomi kami dua 
digit tetapi laba tidak sebesar sekarang dalam pertumbuhan satu digit. 
Artinya betapa korupsi dimasa lalu sangat besar. Semua terbukti sudah. 
Karenanya kedepan, kebijakan apapun harus rasional.  Memang akibat 

Re: [GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-06 Terurut Topik kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
Tidak ada masalah lagi apa kucingnya harus hitam, atau boleh putih,
atau sebaliknya. Pokoknya berprestasi dan tidak korrup ?

Pada tanggal Sel, 6 Agu 2019 pukul 16.53 Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com
[GELORA45]  menulis:

>
>
> BUMN CHINA.
>
> Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap
> BUMN. Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya bukan
> hanya pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit business di bawah
> BUMN yang tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO diatas 50%,  modalnya
> di tingkatkan. Usaha jasa seperti hotel dan catering di lepas ke swasta.
>
> Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik negara
> adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. BUMN hanya
> focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan tekhnologi dan modal
> besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china
> juga melakukan restruktur neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal
> negara, agar semakin sehat untuk melakukan ekpansi bisnis dan mengkases
> pasar uang dan modal. Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat
> asing dibidang bisnis dan financial engineering.
>
> Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO (Public
> Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi gaji pegawai
> tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen gajinya lebih
> tinggi dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? Karena tanggung jawab
> sosial yang berhubungan dengan publik lebih berat dibandingkan dengan
> walikota. Gaji pegawai Agriculture Bank OF China.  lebih tinggi
> dibandingkan dengan Bank central China.Mengapa ? karena Agriculture Bank OF
> China lebih besar index PSO nya dibandingkan People Banks Of China. yang
> hanya melaksanakan UU dan kebijakan pemerintah. Agriculture of bank china
> harus mengelola ratusan juta petani dan nelayan, dan sebagian besar lemah
>  namun menjadi tanggung jawab negara harus dibina.
>
> Dai Xianglong, Gubernur People Banks Of China, memilih bersaing jadi
> walikota Tianjin. Gajinya lebih tinggi sebagai walikota dibandingkan
>  gubernur People Banks Of China ( bank central ). Kemudian usai jabatan
> walikota Tianjin dia menjadi Ketua dana pensiun nasional ( TASPEN ), yang
> index PSO nya lebih tinggi dibandingkan walikota. Kini dia masuk lingkaran
> elite terbaik China.
>
> Apa hasilnya ? Tahun 2017 Laba total BUMN China naik 15,2 % menjadi 1,4
> Triliun Yuan ( USD 217,5 miliar ) atas lebih besar dari APBN kita. Laba ini
> tertinggi selama lima tahun belakangan ini. Pendapatan operasional pun naik
> 13,3 persen menjadi 26,4 triliun yuan. Total aset mencapai 54,5 triliun
> atau meningkat  7,9 persen dibandingkan 2016. Ini prestasi yang luar
> biasa.  Untuk mencapai itu, pemerintah harus menutup anak perusahaan
> "zombie" yang merugi dan kelebihan kapasitas di bidang-bidang seperti baja
> dan batu bara. Rencana tahun ini ada 1.200 perusahaan zombie akan di
> masukan ke peti mati. Closed file. Tentu merumahkan jutaan tenaga kerja.
> Semua elite partai komunis tidak boleh lagi duduk sebagai direksi atau
> komisari BUMN. Semua harus orang profesional. Dan memungkinkan ada direktur
> independent.
>
> Pejabat CHina mengatakan kepada saya bahwa bukan pasar atau bisnis  yang
> salah, tetapi mental pejabat BUMN yang harus diubah.  Hanya karena
> kebijakan keras, kami bisa membuktikan BUMN dapat tumbuh ditengah krisis
> global.  Padahal dulu petumbuhan ekonomi kami dua digit tetapi laba tidak
> sebesar sekarang dalam pertumbuhan satu digit. Artinya betapa korupsi
> dimasa lalu sangat besar. Semua terbukti sudah. Karenanya kedepan,
> kebijakan apapun harus rasional.  Memang akibat kebijakan keras tersebut,
> banyak direktur BUMN yang masuk penjara dan kena hukuman mati, ada juga
> yang bunuh diri sebelum di hukum mati.  Dampaknya sangat drastis.
> Kepercayaan kepada BUMN china  meningkat di hadapan publik. Selama dua
> tahun dana swasta masuk ke BUMN China di bidang listrik, minyak, gas,
> shipping dan telekomunikasi mencapai 90 miliar Yuan.
>
> Target kedepan BUMN China akan bermetamorfosis menjadi Badan Usaha
> campuran dalam hal kepemilikan. Artinya rakyat China boleh memiliki saham
> BUMN. Kemungkinan bila regulasi ini dibuka maka saham terbesar akan
> dikuasai oleh gerakan Koperasi. Tanpa disadari karena waktu, proses
> berlanjut, rakyat yang selama ini diam namun terus bekerja, akhirnya karena
> sunnatullah kekayaan itu dikembalikan kepada mereka. Karena sesungguhnya
> pemilik China adalah rakyat CHina. Tetapi kepemilikan itu tidak didapat
> dengan hadiah atau gratis. Kepemilikan itu diperjuangkan dengan semangat
> kerja keras dan hidup hemat , gemar menabung. Sehingga qualified bermitra
> dengan negara untuk kemakmuran mereka sendiri.
>
>
> Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone
> 
>
> 
>


[GELORA45] BUMN CHINA.

2019-08-06 Terurut Topik Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [GELORA45]
BUMN CHINA.
Pada tahun 2015 pemerintah China melakukan reformasi radikal terhadap BUMN. 
Dari total 117 BUMN, disusutkan menjadi 98 BUMN saja. Dampaknya bukan hanya 
pengurangan jumlah BUMN tetapi juga penutupan unit business di bawah BUMN yang 
tingkat PSO dibawah 50%. Yang tingkat PSO diatas 50%,  modalnya di tingkatkan. 
Usaha jasa seperti hotel dan catering di lepas ke swasta. 
Mungkin karena china adalah negara komunis dimana orientasi poltik negara 
adalah rakyat maka mereka membayar orang berdasarkan index PSO. BUMN hanya 
focus kepada business yang rumit, hulu dan membutuhkan tekhnologi dan modal 
besar saja. Selebihnya diserahkan kepada swasta. Bukan itu saja, BUMN china 
juga melakukan restruktur neraca lewat revaluasi asset dan penyertaan modal 
negara, agar semakin sehat untuk melakukan ekpansi bisnis dan mengkases pasar 
uang dan modal. Karenanya, BUMN china tidak sungkan menarik ekpatriat asing 
dibidang bisnis dan financial engineering.
Di China standard gaji pegawai BUMN didasarkan kepada index  PSO (Public 
Service Obligation). Semakin tinggi inidex nya semakin tinggi gaji pegawai 
tersebut. Contoh Kepala Stasiun Kereta Louho di Shenzhen gajinya lebih tinggi 
dibandingkan  Walikota Shenzhen. Mengapa ? Karena tanggung jawab sosial yang 
berhubungan dengan publik lebih berat dibandingkan dengan walikota. Gaji 
pegawai Agriculture Bank OF China.  lebih tinggi dibandingkan dengan Bank 
central China.Mengapa ? karena Agriculture Bank OF China lebih besar index PSO 
nya dibandingkan People Banks Of China. yang hanya melaksanakan UU dan 
kebijakan pemerintah. Agriculture of bank china harus mengelola ratusan juta 
petani dan nelayan, dan sebagian besar lemah  namun menjadi tanggung jawab 
negara harus dibina.
Dai Xianglong, Gubernur People Banks Of China, memilih bersaing jadi walikota 
Tianjin. Gajinya lebih tinggi sebagai walikota dibandingkan  gubernur People 
Banks Of China ( bank central ). Kemudian usai jabatan walikota Tianjin dia 
menjadi Ketua dana pensiun nasional ( TASPEN ), yang index PSO nya lebih tinggi 
dibandingkan walikota. Kini dia masuk lingkaran elite terbaik China.
Apa hasilnya ? Tahun 2017 Laba total BUMN China naik 15,2 % menjadi 1,4 Triliun 
Yuan ( USD 217,5 miliar ) atas lebih besar dari APBN kita. Laba ini tertinggi 
selama lima tahun belakangan ini. Pendapatan operasional pun naik 13,3 persen 
menjadi 26,4 triliun yuan. Total aset mencapai 54,5 triliun atau meningkat  7,9 
persen dibandingkan 2016. Ini prestasi yang luar biasa..  Untuk mencapai itu, 
pemerintah harus menutup anak perusahaan "zombie" yang merugi dan kelebihan 
kapasitas di bidang-bidang seperti baja dan batu bara. Rencana tahun ini ada 
1.200 perusahaan zombie akan di masukan ke peti mati. Closed file. Tentu 
merumahkan jutaan tenaga kerja. Semua elite partai komunis tidak boleh lagi 
duduk sebagai direksi atau komisari BUMN. Semua harus orang profesional. Dan 
memungkinkan ada direktur independent.
Pejabat CHina mengatakan kepada saya bahwa bukan pasar atau bisnis  yang salah, 
tetapi mental pejabat BUMN yang harus diubah.  Hanya karena kebijakan keras, 
kami bisa membuktikan BUMN dapat tumbuh ditengah krisis global.  Padahal dulu 
petumbuhan ekonomi kami dua digit tetapi laba tidak sebesar sekarang dalam 
pertumbuhan satu digit. Artinya betapa korupsi dimasa lalu sangat besar. Semua 
terbukti sudah. Karenanya kedepan, kebijakan apapun harus rasional.  Memang 
akibat kebijakan keras tersebut, banyak direktur BUMN yang masuk penjara dan 
kena hukuman mati, ada juga yang bunuh diri sebelum di hukum mati.  Dampaknya 
sangat drastis. Kepercayaan kepada BUMN china  meningkat di hadapan publik. 
Selama dua tahun dana swasta masuk ke BUMN China di bidang listrik, minyak, 
gas, shipping dan telekomunikasi mencapai 90 miliar Yuan.
Target kedepan BUMN China akan bermetamorfosis menjadi Badan Usaha campuran 
dalam hal kepemilikan. Artinya rakyat China boleh memiliki saham BUMN. 
Kemungkinan bila regulasi ini dibuka maka saham terbesar akan dikuasai oleh 
gerakan Koperasi. Tanpa disadari karena waktu, proses berlanjut, rakyat yang 
selama ini diam namun terus bekerja, akhirnya karena sunnatullah kekayaan itu 
dikembalikan kepada mereka. Karena sesungguhnya pemilik China adalah rakyat 
CHina. Tetapi kepemilikan itu tidak didapat dengan hadiah atau gratis. 
Kepemilikan itu diperjuangkan dengan semangat kerja keras dan hidup hemat , 
gemar menabung. Sehingga qualified bermitra dengan negara untuk kemakmuran 
mereka sendiri.

Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone


[GELORA45] BUMN China Jadi Mitra Proyek Trump di Indonesia

2018-05-17 Terurut Topik Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
Nah, ini berita kongkalikong antara Trump dan BUMN Tiongkok... Dari video AS 
yang tadi pagi saya postingkan, dibuktikan suapan Tkk juga berhasil membuat 
Trump menjilat ludahnya sendiri. Artinya memungkiri dan mengkhianati janjinya 
selama Pemilu... Sama sekali tidak aneh atau mengejutkan...

BUMN China Jadi Mitra Proyek Trump di Indonesia

Seorang petani mengendarai sepeda motor di jalan berlumpur dengan pemandangan 
Gunung Gede Pangrango, Maret 2018. Kawasan dekat Gunung Gede akan menjadi 
lokasi proyek patungan antara perusahaan milik Presiden AS Donald Trump dan MNC 
Land, milik Hary Tanoesoedibjo. (AP Photo/Tatan Syuflana)Sebuah badan usaha 
milik pemerintah China (BUMN) telah menandatangani kontrak untuk membangun 
taman hiburan di Indonesia, yang akan termasuk pembangunan hotel dan 
kondominium Trump, Associated Press melaporkan, Rabu (16/5).Perjanjian ini 
dianggap akan menguntungkan perusahaan Presiden Donald Trump, pada saat 
delegasi China sedang menuju Washington untuk pembicaraan dagang.MNC Land, 
perusahaan yang akan menangani proyek tersebut, mengatakan pihaknya telah 
menyewa BUMN China, Metallurgical Corp. untuk membangun taman hiburan itu di 
Lido City.Tiga tahun sebelumnya, MNC mencapai kesepakatan untuk proyek 
tersebut, yang akan termasuk pembangunan jaringan hotel Trump, 400 vila mewah 
dan kondominium, serta lapang golf.Baca: Kota Trump Timbulkan Keprihatinan akan 
Satwa LangkaMeski keterlibatan Trump dalam proyek tersebut sudah berlangsung 
sebelum dia terpilih sebagai presiden, pakar etika mengatakan hal itu akan 
menjadi masalah bagi presiden AS tersebut. Trump bisa dianggap melanggar 
klausul mengenai honor dalam Konstitusi yang melarang menerima hadiah dari 
pemerintah negara lain.“Ini (perjanjian) jelas menguntungkan Organisasi Trump 
dan karena itu juga, pemiliknya, Donald Trump,” kata Profesor Laurence Tribe 
dari Harvard Law, yang memberikan pertimbangan hukum mengenai tuntutan hukum 
kepada presiden. Dia menambahkan hal itu tidak relevan bila manfaat diterima 
secara “tidak langsung” dari China melalui perusahaan Indonesia.MNC Land milik 
taipan Hary Tanoesoedibjo, yang menghadiri pelantikan Trump tahun lalu.MNC Land 
dalam pernyataannya mengatakan Trump Organization “tidak ada hubungan” dengan 
taman hiburan yang akan dibangun oleh BUMN China itu. MNC Land juga mengatakan 
pemberitaan media bahwa pinjaman senilai $500 juta, yang dijamin pemerintah 
China, telah disetujui, tidak benar. [ft/au]