Dear All,
Pada kesempatan ini saya ingin bertanya metode yg digunakan untuk mengoreksi Rw
yg didapat dari water bearing clean sand untuk digunakan (analog) dalam
perhitungan Sw di hydrocarbon bearing sand yg shale content-nya jauh lebih
tinggi tapi berdekatan dengan water bearing clean sand ter
Dear all;
Dari perspektif komunikasi, penyebutan "Lumpur Sidoarjo" sudah
mencerminkan ranah "bencana alam" (mazhab bencana alam) karena
penyematan nama geografis pada peristiwa tersebut menggiring persepsi
public untuk melupakan subjek penyebab, yakni Lapindo.
Maka, para pengikut mazhab "human erro
Oh , begitu ya ! Bukunya Santos Membosankan
???
Padahal saya terprovokasi oleh Anda , kemarin
saya beli bukunya di Gramedia sekalian beli buku { Bukan) Testimoni Susno
Dj dan Gus Dur.
Any way , diskusi mengenai Lusi tambah menarik ,
semoga kita tambah pinter .
Hati hati jangnga kepeleset
Pak Bambang,
Mari bicara teknis..
Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss, dengan
gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, loss
adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss
circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa
Terima kasih banyak Pak Bambang, dan Mas Paulus juga...
tabik
bosman batubara
weblog: http://annelis.wordpress.com
From: Paulus Tangke Allo
To: iagi-net
Sent: Thu, March 4, 2010 11:33:37 AM
Subject: Fwd: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
-- Forwarded
Looh
Jadi lost mud itu bisa menyebabkan gempa ya ?
RDP
2010/3/4 Paulus Tangke Allo :
> -- Forwarded message --
> From: Bambang P. Istadi
>
>
> Pak Bosman yang baik,
>
> Terima kasih atas pertanyaan dan komentarnya soal ketabahan,.. memang
> sudah konsekuensi dari seorang geolog
Pak moderator,
Saya sangat menikmati dinamika diskusi thread ini. Sangat informatif utk orang
seperti saya yg berlatar belakang nonmigas dan secara fisik terisolasi dari
hiruk pikuk kegeologian di tanah air
salam
prianggito
--- On Thu, 3/4/10, Paulus Tangke Allo wrote:
> From: Paulus Tangke
supaya diskusi ini dapat berjalan dengan sehat,
mohon agar di setiap counter-argument disertai dengan bukti
dan harap menghindari posting komentar-komentar bernada sarkastis.
silahkan dilanjut.
salam,
moderator
PP
> Rekan
Apa yang dikatkan oleh Pak
Kusumadinata ada benarnya , sayangnya sebagai suatu kasus yang harus
diberikan "predikat" apa yang menyebabkannya , maka mau tak mau
para birokrat haruslah menentukan sikap.
Aan tetapi sebagaimana saya
sampaikan sebelumnya waktu akan memberikan jawaban , ap
Pak Sunu,
Opsi campuran (penyebabnya LUSI adalah gabungan dari gempa dan BP-1) bukanlah
hal yang mustahil secara ilmiah, seperti tulisan Pak Agus dan Pak Doddy...
Dari sisi pojok-memojokkan, bukankah opsi campuran di kasus ini akan memihak ke
semua pihak, dan justru mengurangi "tembakan" dan bo
Pak Noor,
Saya juga pernah punya pertanyaan (dalam hati) seperti ini... Suatu siang,
di kantin kantor, saya ketemu kawan geologist yg dulu saya kenal ketika
kerja di lepas pantai Natuna. Sebagai kawan lama, apalagi bekas mudlogger
dan wellsite geologist, kami pun segera membuka pembicaraan ten
Reasoning yang dikemukakan oleh Pak nyoto - ke-el ini menurut saya sangat
menarik dan layak dicermati, karena sebenarnya inilah salah satu point
penting yang bikin penasaran beberapa rekan di sini: dengan bukti-bukti UGBP
yang begitu "kasat mata" koq aparat hukum dan politik berkesimpulan Lusi
adal
Membaca email Pak Koesoema dibawah ini serasa membuka kembali kenangan
berguru pada "salah satu guru besar" yang selalu terbuka dalam menerima
pendapat.
Kalimat "kebenaran ilmiah yang hanya dapat diputuskan oleh waktu. Ada
maxim di antara geologists: "GEOLOGISTS NEVER CHANGE THEIR IDEAS, BUT
EVENT
fyi - dari tetangga dekat...
-- Forwarded message --
From: HAGI IT Support
Fellow Geoscientist,
We are happy to inform you that 155 abstracts already have been received by
the committee as of 28 February 2010. The Committee would like to extend the
abstract submission deadline
Pak Ben,
Bagus sekali sebagai saintist pak Ben tidak terbelenggu dengan "konsepku adalah
dogma yang harus diikuti".
Penggalian fakta dan mengevaluasi dari A sampai Z, buka mata, pikiran, telinga
dan semuanya (menyitir pak Awang) akan menghilangkan uneg uneg dan sikap
dogmatis.
Salam
Yanto Sa
Hendaknya pertanyaan rekan Oky E tersebut dilengkapi juga dengan yg satu ini:
...apakah mungkin tanpa ada proses gempa, hanya melulu akibat aktifitas
pemboran bencana LUSI tersebut tetap ada? Atau bahkan lebih dahysat lagi???
Jadi ingat kontrovesi root cause penyebab kematian putri Diana (buk
Sebagai saintist sudah seharus terus bekerja dan mengali serta mencari
penyebab LUSI asal bisa mengkesampingkan permasalahan panas lainya. Saat
ini ada sebuah disertasi yang saya supervisi yaitu dari Sdr. Burhanudin
(Trisakti) yang tujuannya mencoba menyelidiki masalah ini dari kacamata
yang agak b
Dua komentar ini tentunya memicu pemikiran yang mungkin akan membawa manfaat
untuk dunia eksplorasi Migas, yaitu memberikan keberanian untuk mencari
peluang dibawah over-pressured shales.
IAGI,IATMI, HAGI dan institusi lain dapat membentuk kelompok katakanlah
kelompok "elit" yang terdiri dari
Kita itu harus belajar dari Pansus Century bahwa ternyata ada kebenaran
secara politis yang diputuskan oleh sidang Paripurna DPR secara aklamasi
atau dengan voting, kebenaran hukum yang diputuskan oleh kekuasan hakim yang
dapat naik banding, atau kekuasan penegak hukum untuk meng-SP3-kan, dan
uneg2 alias saran alias masukan cak noor akan saya sampaikan kepada
panitia pit iagi 2010 di lombok, siapa tahu memang diperlukan utk
diadakan; agar makin banyak yg mau hadiri acara tahunan iagi tsb.
salam,
syaiful
2010/3/3 noor syarifuddin :
>>apakah mungkin "tanpa pemboran yang dilakukan" benca
Tapi bagaimana kalau itu ternyata adalah
(ini pikiran nakal saja, mohon maaf) : adanya masalah kritis dalam pemboran
(yang mestinya mencari jendulan limestone, malah nembak mud diapir) pada saat
yang sama ada peluang reaktivasi sesar watukosek dari gempa jogja?? Jadi ini
bukan pada
pro-gempa atau
Dengan ramainya response milis terhadap topic "uneg2 LUSI" ini mununjukkan
bahwa masih cukup banyak para anggota IAGI yg perduli akan ilmunya & juga
dengan hasil kesimpuplan DPR/Pemerintah yg notabene mungkin banyak dari para
anggota IAGI ini yg "kurang" sependapat.
Namanya aja "uneg2", biasanya i
Pak Bambang y tabah menjawabi e-mail2...
Saya ingin mempertajam diskusi kita pada perihal pengukuran gempa Yogyakarta 27
Mei 2006 pada stasiun BMG Tretes. Pak Bambang bilang BMG Tretes menyatakan
mereka mencatat Gempa Yogya 27 Mei 2006 sebagai "magnitude off scale" dan
"entah artinya seberapa k
Kesimpulan dibuat bergantung kepada tujuannya ?
Wah saya baru tahu kalau kesimpulan itu bisa disetir oleh tujuan. Saya
melakukan analisis asal Lusi dari A ke Z (koleksi data, analisis, sintesis,
kesimpulan), bukan dibalikkan dari Z ke A (kesimpulan dulu diatur begini lalu
cari data yang menduk
Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan
konstruktif,.. lanjutkan,..
Wass.
Bambang
-Original Message-
From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id]
Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Terimakasih pak Awang, kalau memang ada data2nya & memang benar satu data
kalau diinteropretasi oleh orang yg berbeda bisa menghasilkan kesimpulan yg
berbeda pula. Jadi semua kesimpulan2 yg ada itu belum tentu benar, dengan
kata lain, kesimpulan bisa dibuat tergantung tujuannya (tapi rasanya jadi
Kok penyebab yang diperdebatkan kondisi sekarang bagaimana kalau tidak
salah semakin bikin pusing karena ada yang naik tapi ada pula yang turun
ini disebabkan apa. Apakah setelah sekian tahun lumpurnya masih keluar?
Amblesan? atau deformasi yang lain? (Salam Untung di mbandung)
> Ada satu hal yang
Pak Awang sepeti kita ketahui bersama di daerah tersebut memang potensial
untuk terjadi mud volcano, karena di dekat Lusi ditemukan gejala yang sama
seperti di Kalang Anyar dan Pulutan di utara Lusi (sekitar Airport Juanda)
kemudian di Gununganyar (Rungkut) tapi kalau ditanya penyebab terjadinya
mu
28 matches
Mail list logo