O
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone
-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 12:52:19
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
2013
Salam,
Jika kita masih berfikir tentang bagaimana untuk memenuhi perut sejengkal
lebih baik jangan berbicara nasionalisme
Buat saya, rasanya malu hati jika kita seolah olah memikirkan bagaimana
nasib perminyakan Indonesia, bagaimana supaya produksi meningkat tapi ujung
ujung nya bagaimana supaya
Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa jadi
berguna untuk membantu sesama. Sapa yang bisa nyekolahin anak anak yang
kurang mampu. coba aja lihat uang masuk PT yang puluhan juta rupiah.
Jadi bisa jadi gaji besar justru bicara nasionalisme
yang tidak nasionalis
®
-Original Message-
From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 13:51:33
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Gaji besar tidak melulu berkonotasi ke hal hal yang mewah, bisa
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
terjadi di sektor hilir migas (petrokimia), penerbangan dan industri lain
seperti pupuk.
- Ahli2 Petrokimia dari Cilegon pada lari ke UAE (Bouroge), Sadaf (Saudi
Petrochemical), Qapco (Qatar Petrochemical Company), dll.
-
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat
seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling penting
adalah politik..politik dan politik. Atau mungkin karena kurangnya lapangan
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang sekarang aja kita lihat
seakan2 pemerintah kurang pedulinya hal2 begitu ko, yang paling
Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills Indonesia juga banyak
by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus
@iagi.or.id
*Date: *Wed, 24 Apr 2013 09:21:05 +0700
*To: *IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
*ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
*Subject: *Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
kalo begitu halnya kira2 apa yang telah dan sedang dilakukan pemerintah
kita untuk menarik kembali ahli2 itu ya? lha yang
BlackBerry®
-Original Message-
From: Muhammad Walfajri walfa...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 22:28:28
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Sekadar tambahan informasi, eksodus tenaga skills
( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
pegawai SKK Migas. )
=
Tinggal diisi dari orang orang ESDM sendiri (
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan
donk? hehehehe...
sangat miris juga melihatnya jikalau perusahaan2 minyak yang sedang
beroperasi sekarang di Indonesia sebagian besar diisi oleh tenaga2
expatriate...cek..cek..cek..
JG
2013/4/23 lia...@indo.net.id
( Rudi
@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 11:01:12
To: IAGI Netiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
berarti intinya bahwa sesungguhnya RI ga kekurangan tenaga perminyakan
donk? hehehehe...
sangat miris juga melihatnya jikalau
@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai SKK
Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
pegawai SKK Migas
-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
( Rudi sempat menyinggung juga soal wacana gaji pegawai
SKK
Migas (dulu BP Migas) yang rencananya akan disamakan dengan
PNS. Jika ini terjadi, maka tidak akan ada yang mau menjadi
pegawai SKK Migas
Aku sih setuju saja, nasionalisasi menyeluruh, asal gaji tukang parkir (yang
jujur) 1/4 gaji wakilnya yang kerjanya tidur di gedung megah.
Kalao tukang parkir di itb, swasta yaa yang diluar pagar, sehari bisa mencapai
sekitar 300 rebu rph lho.
Hehehe kalah gaji dosen, yang hanya gaya
@iagi.or.id
Date: Tue, 23 Apr 2013 04:07:56
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] RI Kekurangan Tenaga Perminyakan?
Ini lah yg terjadi di venezuela jamannya Chavez. Oil comp di nasionalisasi,
pekerja migas lokal lari keluar negri semua karena dibayar murah di
2013/4/23 lia...@indo.net.id
Sakjane kebingungan ini sdh bisa diprediksi begitu semua pasal
pasal di UU Migas terkait keberadaan BP Migas hilang, mungkin
kalau dulu dimasukin ke BUMN ( tdk ke ESDM yg notabene
Birokrasi Peg Neg ) masih lumayan Gajinya mengacu ke aturan
BUMN tsb bukan PGPS (
19 matches
Mail list logo