[indo-marxist] [Reforma Agraria Jalan Rakyat] Optimalkan Irigasi Manggis dan Bening

2004-10-25 Terurut Topik Serikat Tani Nasional





--- Maaf bila x posting ---

http://www.suaramerdeka.com/harian/0410/14/ked08.htm

Optimalkan Irigasi Manggis dan Bening

BOROBUDUR - Puluhan petani anggota STN (Serikat Tani Nasional), kemarin mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Magelang, mendesak wakil rakyat untuk segera membantu mengupayakan irigasi Kali Bening dan Kali Manggis supaya mengalir optimal.

Mereka menumpang empat buah truk. Di depan Gedung DPRD mereka membentangkan spanduk berisi tulisan antara lain ''Alirkan Kali Bening dan Kali Manggis untuk Pertanian'' dan ''Tolak UU Sumber Daya Air''.

Di depan Ketua Sementara DPRD Kabupaten Magelang HA Labib SE dan Wakil Ketua Sementara Susilo SPt, Untung Ragil Sarjono yang mewakili para petani mengatakan, air dari dua irigasi tersebut sangat diperlukan untuk mengairi sawah ribuan hektare.

''Jaringan irigasi itu banyak yang rusak sehingga perlu diperbaiki. Talud bocor harus ditambal dan lumpur di dasar saluran harus dikeruk. Jika lancar, air dari Kali Manggis dan Kali Bening bisa sampai di Kalinegoro, seperti puluhan tahun silam,'' tutur Mbah Kodari (75), petani Banyurojo dan Mbah Mardjuki (75) petani Kalinegoro. 

Untung Ragil Sarjono mengatakan, perbaikan jaringan irigasi itu bukan hanya bermanfaat pada musim kemarau, tetapi juga berguna pada musim hujan. Aliran air bisa diatur sehingga tidak menimbulkan banjir.

STN menuntut adanya perubahan jadwal pembagian air dan diterbitkannya Peraturan Daerah tentang Larangan Membuang Sampah di Aliran Sungai. 

''Kami juga menuntut adanya kebijakan pemerintah mengenai biaya pendidikan dan kesehatan yang murah,'' kata Musanto, Ketua STN Magelang.

Pemerintah Pusat

Labib mengatakan, penolakan terhadap UU Sumber Daya Air itu menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. ''Yang bisa kami lakukan, membantu mencarikan solusi soal kebutuhan air untuk irigasi,'' kata Ketua Sementara DPRD itu.

Wakil Ketua Sementara DPRD Susilo mengatakan, aspirasi STN itu perlu ditindaklanjuti. Tidak cukup hanya dijawab dengan kata-kata.

Drs M Sofyan dari FAN mengemukakan, dirinya berniat akan mempertemukan perwakilan STN dengan dinas intansi terkait yang berwenang menangani persoalan tersebut.

Pihak DPRD dan STN sepakat, masalah di atas akan dibahas dengan instansi terkait, Rabu (20/10) depan. (pr-76n) 
 
=

Netkuis Instan untuk wilayah Bandung (kode area 022) - SD,SMP,SMA

Berhadiah total puluhan juta rupiah... periode I dimulai 1 April 2004

=






Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
 [EMAIL PROTECTED] (langganan)
 [EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist









Yahoo! Groups Sponsor


  ADVERTISEMENT 












Yahoo! Groups Links

To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/
To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.













[indo-marxist] [Kabar Bulukumba] PT Lonsum Tolak Tinjau Ulang HGU

2005-04-02 Terurut Topik Serikat Tani Nasional



Sidang Milis,

Pernyataan Head of Corporate Communication Division PT 
London Sumatera
(Lonsum) Duddy Pramudyanto pada berita di bawah ini 
sungguh berlawanan
dengan kehendak rakyat kajang untuk berdaulat atas tanah 
mereka,

Serikat Tani Nasional mendukung perjuangan Organisasi 
Rakyat Baru - Gerakan
Rakyat Tani Kajang yang dibangun pada akhir minggu lalu - 
yang tengah
menyiapkan GERAKAN REKLAIMING sebagai manifestasi 
juangnya.

Kami yakin, gerak kemenangan rakyat Kajang tidak mungkin 
diraih dengan
perundingan pada putaran Pansus HGU di DPRD Bulukumba 
belaka. Arah juang
rakyat Kajang adalah muara praktek gerakan tani yang 
Sejati : GERAKAN
REKLAIMING.

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

-
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax +62 21 8295656
M-phone +62 856 8075066
Email : [EMAIL PROTECTED]
-

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0504/02/daerah/1658454.htm

Sabtu, 02 April 2005

PT Lonsum Tolak Tinjau Ulang HGU

Makassar, Kompas - PT London Sumatera menolak tuntutan 
peninjauan ulang hak
guna usaha mereka di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi 
Selatan. Alasannya, HGU
tanah perkebunan di Bulukumba itu diperoleh dengan cara 
dan prosedur legal
sesuai dengan perundang-undangan Indonesia.

Demikian dikemukakan Head of Corporate Communication 
Division PT London
Sumatera (Lonsum) Duddy Pramudyanto, Jumat (1/4), 
menanggapi tuntutan
masyarakat adat Kajang dan rencana Dewan Perwakilan Rakyat 
Daerah (DPRD)
Bulukumba menginvestigasi hak guna usaha (HGU) PT Lonsum.

Duddy mengatakan, PT Lonsum adalah perusahaan yang taat 
hukum. Lonsum hadir
di Bulukumba tahun 1919 dengan status hak erfacht dari 
Gubernur Jenderal
Hindia Belanda. Pada tahun 1961 Lonsum mengajukan 
permohonan ke Pemerintah
Indonesia agar hak erfacht dikonversi menjadi HGU. Tak ada 
keterangan dari
PT Lonsum apakah permohonan tersebut disetujui.

Pada tahun 1976 keluar surat keputusan Menteri Dalam 
Negeri yang
memperpanjang HGU PT Lonsum sampai tahun 1998. Tahun 1997, 
HGU PT Lonsum
kembali diperpanjang 25 tahun menjadi sampai 2023. 
Berdasarkan Keputusan
Menteri Negara Agraria/Badan Pertanahan Nasional Tahun 
1997, tercatat HGU PT
Lonsum di Bulukumba 5.784 hektar.

Namun, warga Kajang menduga saat ini luas lahan perkebunan 
yang diolah PT
Lonsum di Bulukumba mencapai 10.000 hektar atau 4.216 
hektar lebih luas dari
yang tertera di HGU. Selisih luas lahan itu diklaim warga 
Kajang sebagai
tanah adat mereka dengan berbagai bukti-bukti alam, 
seperti bukit tempat
pemujaan leluhur dan sejumlah kuburan nenek moyang berusia 
ratusan tahun.

Masyarakat adat Kajang dengan persetujuan Ammatoa (ketua 
adat) meminta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba meninjau ulang HGU 
PT Lonsum. Warga
Kajang lalu melakukan aksi seperti menduduki kantor DPRD 
Bulukumba selama 33
hari, antara 6 Februari hingga 9 Maret silam.

Menghadapi tuntutan itu, DPRD Bulukumba membentuk panitia 
khusus untuk
menginvestigasi HGU PT Lonsum. Nantinya hasil investigasi 
tersebut, menurut
Ketua DPRD Bulukumba M Arief dan Ketua Komisi A Abdul 
Kahar Muslim, akan
menjadi rekomendasi Pemkab Bulukumba dalam meninjau ulang 
HGU PT Lonsum.

Tolak pelanggaran

Selain menolak peninjauan ulang HGU, PT Lonsum juga 
menolak temuan Tim
Penyelidikan Bulukumba Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 
yang mengindikasi
keterlibatan karyawan PT Lonsum dalam kekerasan 21 Juli 
2003.

Duddy mengatakan, pada saat kejadian pihak PT Lonsum jadi 
korban kekerasan.
Ratusan pohon cokelat ditebangi, sejumlah karyawan 
mendapat serangan fisik,
dan kantor PT Lonsum di Bulukumba dibakar.

Memang Selasa lalu anggota Komnas HAM, MM Billa, 
mengatakan, berdasarkan
keterangan sejumlah saksi, pada 21 Juli itu sekitar 100 
polisi dan sejumlah
karyawan PT Lonsum melakukan penembakan, pembakaran, 
penyiksaan, bahkan
pelecehan seksual terhadap sejumlah warga Kajang. Aparat 
kepolisian dan
karyawan PT Lonsum sama-sama diindikasi melakukan 
pelanggaran HAM berat by
omission (pembiaran) maupun by commission (kesengajaan). 
Namun, keputusan
final Komnas HAM untuk menentukan apakah terjadi 
pelanggaran HAM berat dalam
kasus Bulukumba masih menunggu hasil analisis Tim Legal 
Analisis yang
dibentuk Komnas HAM, Februari lalu. (rei)


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 





Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist

Re: [indo-marxist] Aksi-aksi LBH Jakarta utk korban 65

2005-06-11 Terurut Topik Serikat Tani Nasional


Bung Umar Said,

Kami sangat apresiatif dengan upaya kawan2 korban 65 
beserta LBH Jakarta dalam menggalang aksi selebaran kepada 
publik. Nampak, semangat kawan-kawan korban 65 tak lekang 
dimakan usia dalam perjuangan menemukan keadilan.

Keadilan bukan hanya dicari oleh para korban 65. Di tengah 
hebatnya penghisapan imperialisme dewasa ini, kaum buruh 
dan kaum tani-lah yang begitu besar penderitaan dan 
kemiskinan yang dialaminya.

Khusus bagi kaum tani Indonesia, mereka dihimpit 
landlesness dan unfair-trade ditengah kekayaan sumber 
agraria yang melimpah. Dan kaum tani Indonesia sedang 
mencari keadilannya pula.

Kami memandang, telah tiba saatnya untuk membangun 
konvergensi para pencari keadilan --- dengan keutamaan 
kepentingan kelas buruh dan kaum tani Indonesia. Sebagai 
generai yang lebih muda, kami mengajak paguyuban dan 
kelompok korban 65 untuk BERSAMA MENGUATKAN PERJUANGAN 
KELAS sebagai hakekat pokok pembebasan kaum melarat 
Indonesia.

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax +62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---

  Umar Said [EMAIL PROTECTED] wrote:
 (Berita ini juga disajikan dalam
 website http://perso.club-internet.fr/kontak/ )
 
 
AKSI-AKSI LBH JAKARTA
 
UNTUK PARA KORBAN 65
 


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] [Solidaritas] Demontrasi Petani dan Rakyat di Sikka Flores NTT

2005-06-12 Terurut Topik Serikat Tani Nasional


--- Mohon maaf atas pengiriman ganda ---

Tengkulak Telah Merugikan Kaum Tani Vanilli di Sikka - 
Flores NTT.

Harga vanili saat ini anjlok diperparah dengan maraknya 
aksi pencurian
vanili dan sindikat penadah/tengkulak yang merajalela. 
Mereka membeli
vanili sebelum musimnya. Petani terpaksa menjual sebelum 
musim panen
karena ada pengusaha melakukan bom harga. Ketika vanili 
masih muda, harga
dinaikkan namun saat dilakukan transaksi vanili tersebut 
justru dibeli
dengan harga murah.

Maka, Serikat Tani Nasional dan Forum Komunikasi 
Masyarakat Tani Sikka
akan melakukan DEMONSTRASI kepada pihak Pemerintahan 
Kabupaten Sikka
agar MELINDUNGI KOMODITAS VANILI RAKYAT sekaligus MENUMPAS 
TENGKULAK
VANILI yang memiskinkan kaum tani.

Kemiskinan kaum tani Sikka dihadapkan pada kenyataan 
kehidupan anggota
DPRD yang serba mewah. sejumlah 30 orang anggota DPRD Kab. 
Sikka
memperoleh tunjangan hidup sebesar Rp 500 juta/tahun. 
 Bukankah sebaiknya
uang tersebut digunakan untuk SUBSIDI PENDIDIKAN bagi 
anak-anak petani
yang terancam putus sekolah?

Demonstrasi diadakan pada Selasa, 14 Juni 2005 mulai jam 
11.00 WITA di
Kantor DPRD dan Bupati Kab. Sikka sejumlah +/- 1000 orang.

Demonstrasi ini juga didukung oleh :

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Maumere
Serikat Pengusaha Kecil Pasar Kota Baru Maumere yang 
berjuang untuk
pengelolaan pasar yang akuntabel pada publik.
Komite Buruh Budidaya Mutiara yang berjuang menolak PHK 
sepihak dari
pemilik perusahaan PMA Jepang.

Humas Panitia Aksi : Istikomah Hp 085239077107

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax +62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---



Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] [Deli Serdang] Dua Aktivis Petani Dibacok dalam Bentrokan dengan Preman

2005-06-17 Terurut Topik Serikat Tani Nasional


--- Maaf atas pengiriman ganda ---

Dua Aktivis Petani Dibacok dalam Bentrokan dengan Preman

Percut, Deli Serdang.
Posko Reklaiming organisasi petani PERSAWAHAN TERINDAH 
SELURUH INDONESIA [PERTISI] di dusun III Desa Pematang 
Lalang, Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang-Sumatera 
Utara  diserang puluhan preman, Jumat 17 Juni 2005 jam 
12.30 WIB.

Puluhan preman tersebut diindikasi kuat dibayar oleh PT. 
 Anugerah Tambak Perkasindo yang  menguasai 360 Ha lahan 
rakyat sejak 1988 yang lalu.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan petani anggota 
PERTISI masih terlibat BENTROK dengan para preman. 
Tercatatat, paling tidak 2 [dua] orang aktivis pembela 
petani terluka akibat bacokan senjatan tajam. Mereka 
adalah Johan Merdeka --- Ketua Liga Mahasiswa Nasional 
untuk Demokrasi/LMND Kota Medan dan Fitri --- aktivis 
mahasiswa yang menjadi organisator PERTISI.

Sementara, aparat pengaman dari Polsek Percut dan Polres 
Deli Serdang nampak belum bisa menguasai keadaan di lokasi 
kejadian.

Kami akan senantiasa melakukan update perkembangan. 
Sementara, kontak yang dapat
dihubungi di lapangan :
- Kamalia - Ketua PERTISI 0852 61 449656
- Rinaldi - 081370177720

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Penguru Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax + 62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---



Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 





Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] [Deli Serdang] Solidaritas atas Bentrokan Petani VS Preman

2005-06-17 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
 Makasiswa Islam.
PKC #8211; Persaudaraan Kenduri Cinta..
KATALIS #8211; Komunitas Informasi Studi.
HIKMAH BUDHI #8211; Perhimpunan Mahasiswa Buddha 
Indonesia.
STN #8211; Serikat Tani Nasional.


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[indo-marxist] [Aksi] Kontrak Politik GERTAK 25 Juni 2005 di Bulukumba

2005-06-23 Terurut Topik Serikat Tani Nasional

--- Mohon maaf atas pengiriman ganda ---

Sidang milis,

Bulukumba --- GERTAK [Gerakan Rakyat Tani Kajang] yang 
tergabung dalam Komite Rakyat untuk Kesejahteraan 
berencana menggelar Aksi Massa 1000 petani pada Sabtu, 29 
Juni 2005 jam 11.00 WITA di KPUD Bulukumba menyambut 
Pilkada 27 Juni 2005.

GERTAK menuntut para calon Bupati Bulukumba menandatangani 
KONTRAK POLITIK agar kasus PT Lonsum yang merampas hak 
tanah atas rakyat Kajang, segera dituntaskan --- dengan 
mengembalikan tanah tersebut kepada rakyat Kajang.

Sengketa Agraria berawal dari,

Keluarnya Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor 2553 K/ 
Pdt/1987 yang mewajibkan PT Lonsum mengembalikan sejumlah 
luasan tanah dengan batas-batas alam seluas 200 ha kepada 
masyarakat adat Kajang (penggugat) karena dianggap 
melebihi luasan yang ditetapkan dalam izin pemberian HGU 
tahun 1974 lalu.

Juru sita Pengadilan Negeri Bulukumba yang diperintahkan 
melakukan pengukuran tanah tersebut sesuai dengan batas- 
batas alam menemukan bahwa luas lahan yang harus 
diserahkan PT Lonsum 642,60 hektar, bukan 200 hektar.

PT Lonsum lalu mengajukan keberatan. Oleh PN Bulukumba, 
keberatan PT Lonsum itu diterima dengan menganulir hasil 
pengukuran pertama dan memutuskan bahwa tanah yang harus 
diserahkan PT Lonsum hanya 200 hektar.

Keputusan itu selanjutnya menimbulkan kemarahan masyarakat 
adat Kajang yang berujung pada peristiwa berdarah 21 Juli 
2003. Ketika itu puluhan warga Kajang ditembak aparat, dua 
di antaranya tewas dan puluhan luka-luka.

Status luas tanah dari sekitar 5200 hektar (berdasarkan 
HGU 1974) telah menjadi sekitar 5800 hektar (berdasarkan 
perpanjangan HGU 1997) yang kini dikuasai PT Lonsum dari 
tanah adat rakyat, kini tidak jelas dasarnya.

Seharusnya hanya empat desa saja yang masuk dalam HGU 
yakni Desa Ballianging, Suwatani, Bontominasa dan 
Bajiminasa. Sedangkan enam desa lainnya yakni Desa 
Bontomangiring, Bontobiraeng, Bontoajo' jolo, Tammatto, 
Balong dan Tubondeng, turut dicaplok PT Lonsum.

Sejak 10 Maret 2005, DPRD Kab. Bulukumba telah membentuk 
Pansus untuk meneliti ulang HGU PT. Lonsum.

Dalam kontrak politik, Komite Rakyat untuk Kesejahteraan 
Bulukumba juga menuntut :
[1]. Penyediaan pupuk murah dan ramah lingkungan.
[2]. Penyediaan teknologi pertanian yang tepat guna demi 
meningkatkan produktivitas.
[3]. Penyediaan fasilitas jalan raya yang memadai ke 
pedesaan.
[4]. Pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya.
[5]. Menediakan Pendidikan dan Kesehatan gratis untuk 
rakyat miskin.

Humas Aksi :
- Kadafi : 081341109527
- Sekretariat : Komplek BTN II Blok B 11 No. 08 Kab. 
Bulukumba #8211; Sulawesi Selatan.

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/fax + 62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [indo-marxist] [Aksi] Petani Deli Serdang Bergerak Lagi di 30 Juni 2005

2005-06-30 Terurut Topik Serikat Tani Nasional


  komite65 sumut [EMAIL PROTECTED] wrote:

 teman-teman PERTISI dan STN ;
 Ada baiknya juga menggalang solidaritas dengan organ 
lain di Sumatera Utara khususnya dengan organisasi rakyat 
dan NGO yang bergerak diissu pertanahan supaya perlawanan 
lebih meluas. dst ...

---

Bung Sarma dari BAKUMSU,

Kami menyambut baik ajuan Bung. Dalam aksi yang digalang 
kawan2 PERTISI pada siang hari ini, kami juga ajak gerakan 
demokratik di Deli Serdang serta Medan untuk berjuang 
bersama bagi kedaulatan rakyat atas sumber2 agraria --- 
pendukung Reforma Agraria.

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax + 62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] [Deli Serdang] Update Perjuangan PERTISI Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang

2005-07-09 Terurut Topik Serikat Tani Nasional

--- maaf atas pengiriman ganda ---

Sidang Milis,

Percut Sei Tuan, Deli Serdang --- Pada hari Senin, 4 Juli 
2005 Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Drs. Iwan 
Pandjiwinata telah dipanggil pihak DPRD Tk I Sumatera 
Utara untuk dimintai keterangan atas 
#8216;keterlambatan#8217; pihak kepolisian dalam 
menangani penyerarangan sekelompok pemuda terhadap warga 
Percut pada 17 Juni 2005 yang lalu.

Tragedi tersebut berawal dari keresahaan warga desa 
Pematang Lalang Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang 
atas OKUPASI tanah rakyat oleh PT, Anugerah Tambak 
Perkasindo [ATP] sejak 1985.

Di awal 2005, PT. ATP bermaksud mengganti usaha tambak 
udang dengan perkebunan sawit. Kuat diduga, penggantian 
jenis usaha tersebut tidak dilakukan berdasarkan prosedur 
yang seharusnya. Bahkan secara sepihak, PT. ATP melakukan 
penanaman sawit di atas sawah milik warga tanpa 
persetujuan komunitas.

Jumat, 17 Juni 2005 pukul 12.30, terjadilah bentrokan 
antara ratusan petani anggota organisasi PERSAWAHAN 
TERINDAH SELURUH INDONESIA [PERTISI] Desa Pematang Lalang, 
Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang dengan puluhan 
preman beratribut Pemuda Pancasila Kab. Deli Serdang yang 
menjagai kebun PT. ATP --- tanah sengketa. Kejadian ini 
adalah salah satu bentuk akumulasi keresahan warga.

Meski menuai 3 orang korban luka akibat sayatan senjata 
tajam, PT. ATP berhasil dipaksa untuk menarik seluruh 
kekuatan milisi-nya/preman untuk meninggalkan tanah 
sengketa.

Hasil Pertemuan 4 Juli 2005.

Akan diadakan pertemuan multi-pihak yang difasilitasi DPRD 
Sumatera Utara. Pertemuan akan diadakan pada Senin, 11 
Juli 2005 dengan mengundang Pemerintahan Propinsi Sumatera 
Utara, Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Pimpinan PT. ATP 
dan rakyat Percut Sei Tuan.

Sehubungan dengan Pertemuan ini, PERTISI dan STN telah 
menggalang dukungan gerakan demokratik di Medan/sekitarnya 
serta mengajak rakyat tani dari daerah Ngumban Surbakti 
dan Bandar Setia yang bersengketa dengan PTPN II atas 
lahan seluas 300 Ha di Helvetia. Tidak ketinggalan, Badan 
Perjuangan Masyarakat Pergulaan dari Desa Pergulaan Kec 
Sei Rampah Kab Serdang Bedagai yang bersengketa dengan PT. 
Lonsum, juga diajak serta.

Sampaikan dukungan atas perjuangan ini kepada :

- Fitri, LMND Kota Medan; Hp : 081361207404
- Rinaldi; Hp 081370177720
- Kamalia, Ketua Pertisi; Hp : 085261449656
- Posko PERTISI - Dusun III Desa Pematang Lalang, Kec. 
Percut Sei Tuan  Kab. Deli Serdang

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur III D No. 17
RT 03/04 Kec. Tebet Jakarta Selatan 12820
Telp/Fax + 62 21 8295656
Email : [EMAIL PROTECTED]
---

Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa 
Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN 
(467826)

 




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Kronik Sengketa Petani Woloboa Ndete vs PT. Kyoko Sinju Indonesia

2005-08-16 Terurut Topik Serikat Tani Nasional

Kronik Sengketa Petani Woloboa  Ndete vs PT. Kyoko Sinju 
Indonesia

Investigasi dan advokasi terhadap magepanda sehubungan 
dengan konflik antara PT. Kyoko Sinju Indonesia [Milik 
Perusahaan Jepang] dan buruh; serta antara perusahaan 
tersebut dengan warga masyarakat Woloboa dilakukan oleh 
LMND, Formare - Forum Mahasiswa Flores dan LBH Nusa 
Tenggara [Nusra].

Advokasi dilakukan setelah keluar pernyataan pers dari 
Yulius Yusran, buruh PT. Kyoko Sinju Indonesia dan seorang 
pemerhati demokrasi bernama Yulianus A Warce dari kampung 
Ndete pada 18 dan 19 Mei 2005 di harian Fajar Bali. 
Pernyataan tersebut dinilai pihak perusahaan sebagai 
pencemaran nama baik. Heri Alu selaku kepala mandor dan 
juru bicara PT. Kyoko Sinju Indonesia melakukan bantahan 
pada media yang sama pada 21 mei 2005. hingga saat ini, 
kasusnya telah ditangani pihak kepolisian Polres Sikka.

Melalui berita di media massa, LMND dan Formares berusaha 
mendapatkan informasi yang mendalam dari pihak korban dan 
data-data pendukung lainnya.

Pertemuan pertama dilakukan pada Minggu, 5 Juni 2005 
antara buruh PT. Kyoko Sinju Indonesia yang telah di PHK 
dengan LMND, Formares dan LBH Nusra. Maksud pertemuan ini 
adalah untuk menggali lebih dalam tentang sengketa yang 
terjadi. Haslnya, perusahaan banyak melakukan tindak 
ketiadk-adilan kepada para buruh dengan indikasi 
pelanggaran UU Ketenagakerjan. Sementara pemkab tidak 
turut campur dalam penyelesaian hubungan industrial buruh 
- majikan dalam forum tripartit. Bahkanada kecenderungan 
keberpihakan pemkab pada pihak pengusaha.

Petemuan II pada Rabu, 8 Juni 2005 antara LMND, Formares, 
LBH Nusra, STN [Serikat Tani Nasional] bersama buruh PT. 
Kyoko Sinju Indonesia serta penngurus dari organisasi 
rakyat Ndete Forum Peduli Demokrasi [FPD]. Pertemuan kali 
ini dimaksudkan untuk mendalami permasalahan serta 
menetukan taktik perjuangan dan perlawanannya. Selain 
persoalan perburuhan, muncul juga soal agraria tentang 
penyerobotan tanah ulayat oleh PT. Kyoko Sinju Indonesia 
untuk mendirikan pabrik dan base camp. Bentuk 
penyerobotannya adalah pembelian tak sah tanpa 
sepengatahuan pimpinan adat Ria Bewa Mosa Laki. Sementara 
taktik perjuangan yang akan dijalankan adalah AKSI MASSA 
pada 14 Juni 2005. organisasi yang menyatakan siap 
mendukunga adalah LMND, Forkomasta - Forum Komunikasi 
Masyarakat Tani Sikka, FPD, Formares dan LBH Nusra. 
Seluruh organisasi ini menggabungkan diri dalam Forum 
Peduli Rakyat Demokratik [FPRD]. Aksi massa dengan ong 
march menuntut agar Pemkab Sikka memfasilitasi pertemuan 
antara masyarakat desa Reroreja beserta pengurus dan 
anggota FPD, buruh yang masih bekerja dan yang ter-PHK 
BERSAMA dengan PT. Kyoko Sinju Indonesia.

Pertemuan III dilakukan pada hari Kamis, 16 Juni 2005, 
antara LMND dan LBH Nusra dengan masyarakatr adat Woloboa. 
Penelusuran sejarah menunjukkan bahwa tanah ulayat 
tersebut adalah wilayah bersejarah. Di tempat ini 
terjadilah pembunuhan Lato Goa, seorang tokoh dari 
Kerajaan Goa yang bermaksud merebut tanah dari Raja Mingo. 
Lato Goa dibunuh oleh naga Mara, seorang anak buah Raja 
Mingo.

Demi menghindari pertumpahan darah dan dendam atas 
keturunan Lato Goa dan Raja Mingo, para pemuka adat Siu 
Roja menetapkan bahwa hak pengelolaan tanah tersebut 
diatur dalam kolektif adat. Tidak diperkenankan mendirikan 
banguanan rumah diatasnya. Dan penjualan tanah yang 
dilakukan oleh Niko Naro dan Silla adalah tidak sah. 
Karena dilakukan tanpa persetujuan Ria Bewa Mosa Laki 
tanah Siu Roja. Padahal, pihak pimpinan adat bermaksud 
menjadikan kawasan tersebut sebagai balai penyelesaian 
masalah adat.

Pertemuan III Diadakan pada hari Sabtu, 18 Juni 2005. pada 
pertemuan kali ini, rombongan Pemkab Sikka yang dikepalai 
Wakil Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar rera dan Asisten II 
Bupati Sikka dr. Ign Henyo Kerong menghadirinya.

Hasil kesepatannya :

[1]. Pihak perusahaan BERSEDIA memindahkan base camp. 
Namun kepastian waktu pemindahan akan dikonsultasikan 
terlebih dahulu dengan para pimpinan perusahaan. Pihak Ria 
Bewa Mosa Laki tanah Siu Toja akan menunjuk tempat lain 
bagi pendirian base camp perusahaan PT. Kyoko sSinju 
Indonesia tanpa penggantian kerugian.
[2]. Menyangkut kompensasi yang harus diberikan pihak 
perusahaan kepada masyarakat desa Reroreja akan 
dibicarakan setelah pemindahan base camp.
[3]. Persoalan perburuhan akan dselesaiakan dalam satu 
minggu mendatang sebagaimana diatur dalam UU 
Ketenagakerjaan.

Dari hasil kesepakatan ini maka pada tanggal 30 juni 2005 
Petrus Woda, ria Bewa (tua adat), Bapak Simon Mosalaki 
(tua adat), Bapak Roi (tokoh adat tanah Siu Roja), 
Yulianus A. Warce (Ketua FPD) dan Yosep (anggota FPD) 
mereka mewakili kelompok masyarakat adat tanah Siu Roja, 
bertemu dengan pihak perusahaan. Kesan yang diterima 
utusan ini sepertinya pihak perusahaan menyepelekan 
kesepakatan yang dibuat bersama pada tanggal 18 Juni 
kemarin.

Pada tanggal 20 Juli 2005 pihak perusahaan mengeluarkan 
surat yang ditujukan kepada

Re: [indo-marxist] PHK Massal di PT.RF Hitec Indonesia

2006-01-10 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Kawan-kawan KASBI,

Kami sampaikan dukungan atas perjuangan serikat buruh di PT. RF Hitec
Indonesia, Bogor.

Lebih lanjut, kami akan layangkan surat protes berupa fax atau surat
elektronik kepada pihak-pihak yang berkompeten.

Wassalam,

= Donny Pradana WR =

--
---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10
Kec. Tebet Jakarta Selatan
Telp/Fax + 62 21 8292842
Email : [EMAIL PROTECTED]
---





Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Merasa Dipaksa, Petani ke Gubernur

2006-01-29 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/26/nas11.htm

Kamis, 26 Januari 2006 NASIONAL

Merasa Dipaksa, Petani ke Gubernur
Minta HGU PTPN IX di Kaligintung Dicabut

AKSI PETANI: Sejumlah petani yang bergabung dalam Serikat Tani
Nasional (STN) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Gubernuran,
Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (25/1).(30a) - SM/Renjani

SEMARANG- Sedikitnya 300 petani di kawasan perkebunan Rumpun Sari
Kaligintung milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX mengadu ke
Gubernur. Mereka meminta hak guna usaha (HGU) perusahaan tersebut
dicabut oleh pemerintah. Selama ini mereka dinilai telah melakukan
tanam paksa kepada petani setempat.

Para petani yang sebagian berusia lanjut itu datang menggunakan empat
truk ke Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan dengan membawa spanduk. Dalam
aksi itu, mereka yang tergabung dalam Serikat Tani Nasional (STN)
hanya duduk-duduk dan membakar dupa. Unjuk rasa kemudian diisi dengan
orasi dan pernyataan sikap.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka meminta pencabutan HGU perkebunan
PTP Rumpun Sari Kaligintung, pembebasan tanah untuk para petani, dan
penyediaan teknologi murah. Mereka juga mengecam tindakan pengelola
perkebunan setempat yang dinilai tidak adil.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) STN Jateng Yoris Sindu Sunarjan
menuturkan, PTP memutuskan beberapa ketentuan sewa kepada petani yang
cenderung memaksa. Dia mencontohkan, kewajiban petani yang menyewa
lahan untuk menanam pohon sengon laut (abbasiyah) dengan modal dan
perawatan oleh petani. Namun anehnya, hasil kebun itu kemudian menjadi
milik sepenuhnya BUMN tersebut.

''Lahan PTP ada 148 ha, namun hanya dipakai sekitar 15 ha untuk
perkebunan teh. Sebelum tahun 1997, seluruhnya jadi lahan tidur.
Padahal, petani di sekitarnya butuh lahan untuk meningkatkan
kesejahteraan,'' jelas Yoris.

Namun, lanjut dia, sejak 1997 lahan tersebut mulai disewakan kepada
petani. Tetapi tidak gratis dan dibebani beberapa persyaratan. Para
petani di kawasan tersebut harus bekerja bakti membuat jalan-jalan di
dalam kawasan. Pada masa-masa tertentu, mereka menjadi pemetik teh
dengan gaji Rp 500-Rp 1.000 per orang dalam sehari. Jam kerja
ditentukan antara pukul 07.00-17.00.

''Kalau ketentuannya seperti ini, sama saja mereka kembali ke masa
kolonial. Akhir-akhir ini mereka juga diwajibkan membayar sewa tanah
Rp 10.000 per patok, seluas 20mx20m. Yang juga menjadi beban, karena
untuk menjaga tanaman sengon PTP melakukan penyemprotan. Padahal,
sengon harus ditanam dengan tumpangsari sehingga tanaman palawija
mereka mati,'' jelas dia. (H12-29t)

--
---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10
Kec. Tebet Jakarta Selatan
Telp/Fax + 62 21 8292842
Email : [EMAIL PROTECTED]
---




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Dukungan atas Perjuangan PPMWS Register 45 Kab. Tulang Bawang, Lampung

2006-03-02 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Pernyataan Sikap

Dukungan Serikat Tani Nasional atas Perjuangan Persatuan Petani Miskin
Way Serdang di Register 45 Sungai Buaya Kabupaten Tulang Bawang
Propinsi Lampung.

Masyarakat di kawasan Register 45 Sungai Buaya, Kabupaten Tulang
Bawang tersebut adalah masyarakat yang menggarap lahan yang
diterlantarkan oleh PT. Silva Inhutani sebagai pengelola dengan
pemanfaatan untuk Hutan Tanaman Industri (HTI). Masyarakat penggarap
hutan tersebut diperkirakan berjumlah kurang lebih 3.500 KK dan
menempati wilayah seluas 7.500 Ha sampai 10.000 Ha dari total luas
wilayah Register 45 yang berjumlah 43.100 Ha,  serta tersebar di 3
desa. Ketiga desa tersebut adalah Labuhan Indah, Moro-moro (5 dusun)
dan Umbul Nanasan.  Bagi masyarakat di kawasan Register 45, tanah yang
telah digarap tersebut merupakan satu-satunya sumber penghidupan dan
sebagai lahan untuk tempat tinggal (pemukiman)..

Mirisnya, keberadaan mereka sebagai warga negara tidak diakui
Pemerintah. Meski anehnya, suara mereka tetap dimobilisasi pada
Pemilihan Umum. Awalnya, mereka menggarap lahan di sana atas jaminan
dari LSM Patriot dan LSM Megoupak pada tahun 1999, yang menjualbelikan
lahan register itu kepada para penggarap. Nilainya berkisar antara Rp
500 ribu – Rp 2 juta. Dalam hal ini petani menjadi korban penipuan.

Kini, Mereka DIGUSUR dengan KEKERASAN dari tanah yang mereka usahakan.

Kami, Serikat Tani Nasional mendesak kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten Tulang Bawang untuk :

[1]. Hentikan penggusuran terhadap lahan garapan dan tempat tinggal
warga yang saat ini mendiami areal Register 45. Lakukan pengakuan atas
hak tinggal dan hak kelola rakyat di areal tersebut.
[2]. Hentikan segala bentuk kekerasan dalam sengketa agraria yang
sedang berlangsung dan membebaskan tanpa syarat petani bernaman
Suyanto (40) yang ditahan saat terjadi penggusuran.
[3]. Laksanakan Pembaruan Agraria dengan memberikan jaminan hak garap
bagi petani yang saat ini mendiami dan menggarap tanah-tanah terlantar
yang sebelumnya dikuasai menurut HPHTI oleh PT Silva Inhutani.

Serikat Tani Nasional juga menuntut komitmen pihak Kapolisian Resort
Tulang Bawang bahwa aparat kepolisian  tidak akan terlibat dalam
proses penggusuran dan berbagai tindakan intimidasi  dalam proses
penyelesaian kasus sengketa agraria antara rakyat dengan pihak
perusahaan.

Bagi Organisasi Persatuan Petani Way Serdang, Serikat Tani Nasional
menyerukan agar :

[1]. Giatkan perjuangan dengan memperkuat barisan masyarakat pengakuan
hak atas garapan dan hak tinggal kita.
[2]. Galang Persatuan antar organisasi petani dalam perjuangan
mewujudkan Reforma/Pembaruan Agraria di Indonesia.

--
---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10
Kec. Tebet Jakarta Selatan
Telp/Fax + 62 21 8292842
Email : [EMAIL PROTECTED]
---




Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Demo Pupuk Terus Guncang Lamongan

2006-04-07 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_radarid=122382c=87

RADAR BOJONEGORO
Jumat, 07 Apr 2006

Jumat, 07 Apr 2006
Demo Pupuk Terus Guncang Lamongan

Ada Anggota Dewan Mendapat DO pupuk
LAMONGAN - Demonstrasi terhadap kelangkaan pupuk terus mengguncang
Lamongan. Setelah massa yang mengatas-namakan Front Penyelamat Petani
Lamongan (FPPL), giliran massa serikat tani nasional (STN) bersama
kelompok tani menggelar aksi serupa kemarin.

Gedung DPRD Kota Soto tersebut kembali menjadi sasaran aksi unjuk
rasa. Massa yang sebagian besar dari wilayah Kecamatan Kalitengah dan
Karanggeneng tersebut berjumlah sekitar 100 orang.

Setelah melakukan orasi dan memperlihatkan berbagai poster yang berisi
kekecewaan dan keresahan petani akibat kelangkaan pupuk yang terjadi
saat ini, sebanyak 10 perwakilan pengunjuk rasa diterima anggota dewan
dan pejabat Pemkab Lamongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Makin
Abbas. Para perwakilan pengunjuk rasa tersebut diberi kesempatan
menyampaikan unek-uneknya satu persatu.

Petani tambak asal Desa Sumosari Kecamatan Kalitengah bernama Suroso
mengaku sakit hati terhadap pernyataan para pejabat di tingkat pusat
yang mengatakan kondisi pupuk di lapangan normal. Saya melihat
sendiri yang ngomong itu seorang menteri. Pernyataan itu bisa
diibaratkan induk ayam yang pergi begitu saja ketika anak-anaknya
menjerit kesakitan, tukasnya.

Kemudian Khudori, petani tambak dari Desa Lukrejo Kecamatan Kalitengah
mengungkapkan, di tengah kesulitan petani mendapatkan pupuk, justru
ada anggota dewan yang dengan mudah mendapatkan DO pupuk. Sebagai
wakil rakyat seharusnya para anggota dewan seperti itu bersedia
membagi pupuknya kepada warganya, jangan untuk kepentingan sendiri
atau malah ditimbun, paparnya.

Soetarjo petambak dari Desa Sumosari mengeluhkan, sejak 3 bulan
terakhir ini petambak did esanya belum pernah mendapatkan pupuk dengan
harga subsidi. Padahal nyaring terdengar kalau di Lamongan terus
digelontor pupuk. Sampai saat ini petani belum pernah menawar harga
pupuk. Tetapi kalau ternyata di pasaran tidak bisa membeli pupuk,
kesabaran petambak bisa habis. Sehingga kami menuntut dihapuskan
pembatasan wilayah penyaluran pupuk, biarkan semua merk pupuk beredar
di Lamongan, paparnya.

Sedangkan Tarjo dari Desa Lukrejo mengungkapkan, kepanikan petani
tambak saat ini karena ikannya terancam mati karena sudah waktunya
dipupuk. Kalau saat ini kami tidak mendapat pupuk, akan terjadi gagal
panen secara besar-besaran, ungkapnya.

Menanggapi unek-unek para petani tersebut Makin menegaskan, pemkab dan
anggota dewan Lamongan telah all out memperjuangkan kebutuhan pupuk di
Lamongan agar tercukupi. Bahkan saat ini pak bupati (Bupati Lamongan,
Masfuk) sedang di Jakarta untuk melobi pemerintah pusat agar Lamongan
mendapat tambahan jatah pupuk, karena masalah pupuk menjadi wewenang
sepenuhnya pemerintah pusat. Karena itu masalah kelangkaan pupuk
merupakan masalah bersama masyarakat, pemkab maupun anggota dewan
Lamongan, ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, para petani tambak bersedia membubarkan diri
setelah pimpinan DPRD Lamongan mengupayakan operasi pasar pupuk di
wilayah para pengunjuk rasa tersebut.(feb)


--
---
Pengurus Pusat
Serikat Tani Nasional
Jl. Tebet Timur Dalam II D No. 10
Kec. Tebet Jakarta Selatan
Telp/Fax + 62 21 8292842
Email : [EMAIL PROTECTED]
---





Hancurkan Kapitalisme,Imperialisme,Neo-Liberalisme, Bangun Sosialisme !
**Ajak lainnya bergabung ! Kirimkan e-mail kosong (isi to...saja)ke:
[EMAIL PROTECTED] (langganan)
[EMAIL PROTECTED] (keluar)
Site: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[indo-marxist] Lahan Perkebunan PT. Kuala Gunung Diduduki Petani.

2006-06-27 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
24/06/2006 22:05 - Sengketa Tanah

http://www.metrotvnews.com/

LAHAN PERKEBUNAN PT KUALA GUNUNG DIDUDUKI PETANI
24/06/2006 22:05 - Nusantara/Headline News

Metrotvnews.com, Simalungun: Ratusan petani dari dua desa di Kabupaten
Simalungun, Sumatra Utara, menduduki lahan perkebunan milik PT Kuala
Gunung secara paksa. Mereka mengaku pendudukan lahan tersebut atas
perintah Bupati Simalungun, Zulkarnain Damanik. Menurut warga, lahan
seluas 678,5 hektare itu telah dicaplok PT Kuala Gunung sejak 1999.

Pendudukan lahan ini berjalan mulus tanpa perlawanan, namun dengan
pengawalan aparat Kepolisian Resor Simalungun berpakaian preman. Aksi
ini ditandai dengan pemasangan puluhan papan tanda hak milik warga
yang tergabung dalam Forum Petani Nagori Mariah Hombang. Para petani
juga menanam sejumlah bibit pohon pisang.

Pendudukan paksa lahan ini sebagai upaya terakhir para petani.
Berbagai upaya yang mereka lakukan sebelumnya tidak membuahkan hasil.
Berulang kali mereka telah berunjuk rasa menghadap Bupati dan DPRD
Simalungun.(BEY).

Nb :

Sentral Informasi (SI) untuk proses reclaiming lahan adalah: Posko
Forum Petani Nagori Mariah Hombang (FPNMH), Nagori Mariah Hombang,
kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Telpon: 0813 7678 3673
(Kasmin manurung - Ketua FPNMH), 0852 6111 0873 (Anto).


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
---


-- 
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
---





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Pro-kontra Amendemen UU Pokok Agraria Terus Menggema

2006-07-03 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Tabloid Kontan
No. 36, Tahun X, 12 Juni 2006   

Nasional

Cuma Sejengkal pun bisa Memicu Konflik
Pro-kontra amendemen UU Pokok agraria terus menggema


Badan Pertanahan Nasional merencanakan amendemen UU Pokok agraria
Nomor 5 Tahun 1960. Pagi-pagi, rencana itu sudah mendapat tentangan
banyak kalangan. Soalnya, undang-undang (UU) yang lama saja belum
semuanya diberlakukan secara konsekuen.

Ulin Ni'am Yusron

Sak dumuk bathuk, sak nyari bumi. Pepatah Jawa itu mengungkapkan
betapa gawatnya perkara yang menyangkut tanah. Walau demi sejengkal
tanah, nyawa bisa menjadi taruhannya, begitulah kurang lebih maknanya.
Dan, di negeri kita ini, perebutan dan sengketa tanah masih menjadi
menu sehari-hari.

Akhir bulan lalu, misalnya, semangat para petani Kecamatan Cisompet,
Kabupaten Garut, kembali bergelora. Mereka ogah dituding mencaplok
tanah milik PT Perkebunan Nusantara VIII Bumisari Lenra. Para petani
itu merasa sudah mengerjakan lahan yang menjadi objek sengketa selama
puluhan tahun, secara turun-temurun, jauh sebelum PTPN VIII berdiri.

Sengketa tanah juga terjadi pada awal Mei lalu di Sulawesi Tengah.
Sebanyak 200 warga Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala,
bersitegang dengan PT Astra Argo Lestari Palu. Para petani menuntut PT
Astra Argo Lestari mengembalikan 2.798 hektare tanah warga yang,
menurut mereka, diambil secara paksa sejak tahun 1990 sampai 2004.

Dengan skala kekuatan yang berbeda-beda, aksi petani bertema lahan
pertanian seperti itu akan terus terjadi di berbagai tempat di seluruh
Nusantara. Banyak kalangan menilai bahwa pangkal semua sengketa itu
adalah makin sempitnya kepemilikan tanah oleh petani. Padahal, bagi
kaum paling terpinggirkan dalam roda pembangunan di Indonesia itu,
tanah merupakan satu-satunya faktor produksi yang bisa membuat mereka
bertahan dari impitan industrialisasi.

Di tengah situasi kepepet itulah, rencana pemerintah untuk melakukan
amendemen terhadap UU Pokok agraria No. 5/1960 mengemuka. Sekarang
tahapnya masih pembahasan antardepartemen, kata Binsar Simbolon,
Kasubdit Perundang-undangan BPN.

Tak ayal, bak sekam membara disiram minyak, kemarahan para petani pun
menyeruak. Walau belum diberlakukan secara konsekuen dan menyeluruh,
UU agraria yang ada sekarang masih terhitung perangkat hukum yang
paling memihak petani di Indonesia. UU yang sudah berumur lebih dari
30 tahun itu sebetulnya mengamanatkan pemerintah untuk membagi-bagi
tanah dalam rangka reformasi agraria (land reform).

Belum dilaksanakan kok mau direvisi

Kalau mau jujur, penolakan terhadap rencana amendemen UU agraria tentu
tak semata-mata berasal dari petani. Boro-boro membandingkan
pasal-pasal di UU lama dan draf RUU yang baru, untuk memikirkan cara
agar tetap bisa makan esok hari pun, mereka belum tentu mampu. Adalah
para aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang telaten mencermati
rencana pemerintah itu.

Sebagian besar LSM yang selama ini mendampingi petani sudah
membulatkan pendapat pada satu suara: menolak amendemen itu. Walau
mengakui bahwa draf amendemen UU agraria sudah baik, mereka sangsi
upaya revisi itu bisa melahirkan UU yang benar-benar berpihak pada
petani.

Konsorsium Pembaruan agraria (KPA) menilai amendemen ini masih berada
di persimpangan jalan. Bisa bagus kalau taat asas mempertahankan
semangat kerakyatan. Tapi, kalau amendemen ini mengubah semangat
kerakyatan menjadi semangat pro-modal besar, itu merugikan dan harus
ditolak, kata Usep Setiawan, Koordinator KPA.

Para petani yang bergabung dalam berbagai serikat juga memasang sikap
setali tiga uang. Kalau dibuka sedikit saja kemungkinan revisi, itu
bisa jadi arus balik, tambah Donny Pradana, Ketua Serikat Tani
Nasional. Jalankan saja UU Pokok agraria yang ada secara konsekuen.
Kita mana bisa tahu bahwa UU ini sudah banyak kelemahan kalau belum
pernah dilaksanakan, timpal Erpan Faryadi, Koordinator Komite
Persiapan Nasional Aliansi Gerakan Reforma agraria (Agra).

Menghimpun masukan banyak pihak

Salah satu pangkal persoalan amendemen ini adalah kecurigaan petani.
Mereka beranggapan pemerintah cenderung menempatkan tanah sebagai
komoditas ekonomi. Kecurigaan semacam itu muncul dari berbagai
peristiwa yang lahir belakangan ini. Terbitnya Inpres No. 3/2006 yang
menganggap persoalan tanah sebagai penghambat investasi serta kerja
sama RI dengan Bank Dunia untuk program land management policy and
development project (LMPDP) juga menjadi pemicu lahirnya embrio
kekhawatiran itu.

Proyek LMPDP yang didanai Bank Dunia dan memakan dana senilai US$ 65,6
juta sebenarnya bertujuan mendukung program pemerintah untuk
mengurangi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan mempromosikan kegunaan
tanah secara penuh dan berkelanjutan. Namun, niat baik itu justru
menimbulkan kekhawatiran akan menyudutkan hak-hak petani.

Kekhawatiran itu juga terpicu oleh sebagian isi draf yang bocor. Kata
Erpan, draf amendemen secara tegas menyatakan bahwa hak pakai orang
asing atau lembaga asing atas tanah akan makin dipermudah.

BPN sendiri sebenarnya tak asal

[indo-marxist] Upaya Gerakan Tani Maumere Membantu Kerawanan Pangan di Kab. Sikka NTT

2006-07-04 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Upaya Gerakan Tani Maumere Membantu Kerawanan Pangan di Kab. Sikka NTT

Geram [Gerakan Tani maumere --- anggota Serikat Tani Nasional] dan Liga
Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Maumere beserta PBH Nusra melakukan
kegiatan Ngamen bersama di pusat-pusat perbelanjaan di kotaMaumere
mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat Desa Rubit.

Ngamen yang dibuat oleh ketiga Organisasi ini menghasilkan duit sebesar RP
1.888.000. (Satu juta delapan ratus delapan puluh delapan rupiah) dari hasil
ini telah dibeli beras ikan, ubi dan pisang dan telah diantar ke desa Rubit.
bantuan yang sederhana dari LMND, GERAM dan PBH Nusra ini di terima langsung
oleh kepala desa Rubit.

Sementara itu, Seram juga mengupayakan strategi-strategi ketahanan pangan
rakyat dengan :

Melakukan kerja kelompok dalam bentuk gotong royong. Paling banyak 1 hari 6
jam dengan pembagian 3 jam pagi dan 3 jam sore hari dilakukan secara
bergilir di kebun anggota kelompok. Pemilik kebun tersebut dikenakan iuran
wajib Rp. 10.000,- untuk kas kelompok.

Dengan pekerjaan gotong royong, lahan tidur [lahan yang tidak difungsikan]
dapat diberdayakan dengan menanam ubi-ubian, pisang, kacang-kacangan dll.
Mendatangkan pangan dari basis GERAM lainnya yang memiliki simpanan
ketersediaan pangan pada saat panen.

Menyiapkan lumbung atau gudang desa untuk menampung kelebihan ketersediaan
pangan. Memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan mendatangkan
teknologi murah-modern untuk kaum tani seperti pacul, traktor dll.

Sekertariat Gerakan Tani Maumere - Geram : Jln Habi Wolon RT 02/RW 01 Kel
Nangalimang. Kec. Alok Kab Sikka.

--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
---





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Unjuk Rasa Petani dan Warga Korban Gempa di Klaten

2006-07-07 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Korban Gempa Tuntut Dana Jadup


KLATEN, KOMPAS - Merasa tidak diperhatikan pemerintah,
ratusan korban gempa dari beberapa kecamatan di
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (6/7) menggelar
aksi di Kantor Bupati Klaten. Mereka menuntut
pemerintah segera merealisasikan janji untuk
memberikan dana jaminan hidup dan bantuan lainnya bagi
korban gempa, menyusul banyaknya warga yang belum
terima bantuan uang lauk pauk dan beras.

Dalam aksi itu, korban  gempa yang bergabung  dalam
Forum Petani Klaten (FPK) bersama Liga Mahasiswa
Nasional untuk Demokrasi (LMND), Serikat Tani Nasional
(STN) dan Sekretariat Bina Desa-Jakarta melakukan
rally dari halaman Radio Siaran Pemerintah Daerah
(RSPD) Klaten menuju Kantor Bupati Klaten.

Peserta aksi yang juga terdiri dari ibu-ibu dan
anak-anak membawa spanduk  bertulisan Kesejahteraan
Rakyat Korban Gempa Adalah Tanggung Jawab Negara.
Selain itu ratusan poster dengan tulisan Data Ulang
Penerima Bantuan untuk Keadilan, Kami Butuh Bukti
Bukan Janji, Korban Gempa adalah Tanggung Jawab
Negara, Tidak Tegas Aparat Satlak PB, Hapuskan Hutang
Rakyat ke BRI Dibawah 100 Juta.

Di bawah pengamanan aparat kepolisian, warga korban
gempa berjalan kaki menuju Kantor Bupati. Peserta aksi
diterima Wakil Bupati Klaten Samiadji, Sekda Klaten
Rio Darmanto dan Kepala Kesbanglinmas Klaten Eko Medi
Sukasto di Pendopo Kantor Bupati Klaten.

Koordinator Forum Petani Klaten Bismo Prasetyo
kemudian membaca Pernyataan Sikap FPK yang
mempertanyakan penyaluran bantuan Pemerintah bagi
korban gempa. Bencana gempa sudah satu bulan lebih
berlalu, namun ningga saat ini masih banyak warga
belum menerima bantuan uang lauk pauk dan beras.

Ribuan warga Klaten kini telantar di tenda darurat.
Janji Pemerintah SBY-Kalla memberikan bantuan dana
rehabilitasi rumah yang rusak makin tidak jelas.
Mestinya tidak ada alasan bagi Pemerintah menunda-nuda
bantuan, ujar Bismo.

Forum Petani Klaten juga mengungkapkan ketidakberesan
penyaluran bantuan bagi korban gempa, seperti bantuan
korban meninggal di beberapa daerah yang diterima
hanya Rp 1 juta bahkan ada yang belum menerima sama
sekali. Padahal dari Bakornas Santunan untuk korban
meninggal Rp 2 juta.

Diungkapkan juga adanya pengurangan jumlah ULP untuk
korban dari yang seharusnya Rp 90.000/jiwa menjadi
50.000/jiwa dan beras delapan atau sembilan kilogram
serta masih banyak warga yang belum mendapat tenda
sebagai tempat penampungan sementara.

Kami malah sampai sekarang belum menerima bantuan
uang dan beras. Padahal beras sudah lama ada, tetapi
belum dibagikan karena menunggu uang, ujar Prawiro
dari Tambakboyo, Pedan sambil menambahkan hampir
seluruh desa di Pedan belum terima bantuan ULP dan
beras.

Menanggapi tuntutan dan protes warga, Samiadji
mengakui hingga saat ini dana ULP bagi korban gempa
yang dikirim Bakornas baru Rp 48 miliar. Padahal
kebutuhan seluruhnya 64 miliar. Karena itu masih
banyak korban gempa yang belum menerima bantuan.

Soal bantuan peralatan rumah tangga dan pakaian,
Samiadji menegaskan hingga saat ini Pemkab Klaten
belum menerima sepeserpun. Mengenai warga yang belum
terdata, ia menyatakan data yang dipakai untuk
penyaluran bantuan adalah data tanggal 5 Juni lalu.
Kemungkinan ada perkembangan data setelah itu. (SON)

-- 
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
---





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[indo-marxist] FPK Akan Menemui Satlak PBP

2006-07-20 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0607/17/jateng/38728.htm

Jawa Tengah 
Senin, 17 Juli 2006 

Bupati Harus Perjuangkan Dana ULP
FPK Akan Menemui Satlak PBP


KLATEN, KOMPAS - Pernyataan Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana
dan Pengungsi atau Bakornas PBP tentang penguncian atau penghentian
penyaluran bantuan uang lauk-pauk atau ULP bagi korban gempa, kini
meresahkan para korban gempa yang hingga kini sama sekali belum
mendapatkan jatah uang tersebut.

Untuk itu, Satuan Tugas Pelaksana Penanganan Bencana (Satlak PB)
Kabupaten Klaten diminta lebih aktif memperjuangkan kepentingan para
korban gempa ke pemerintah pusat dan mencari jalan keluar menghadapi
masalah kekurangan ULP yang hingga kini belum diterima para korban
gempa.

Harapan ini disampaikan Koordinator Forum Petani Klaten (FPK) Bismo
Prasetyo dan aktivis FPK Prijo Wasono, Minggu (16/7), menanggapi
ketidakpastian penyaluran sisa dana ULP di beberapa kecamatan.

Meski beras akhirnya diturunkan juga, mestinya Satlak terutama Bupati
selaku Ketua Satlak aktif melobi ke pusat atau bagaimana caranya
mengusahakan agar dana ULP itu bisa terpenuhi. Terutama untuk data
yang masuk sejak 5 Juni lalu, ujar Bismo.

Informasi terakhir di Satlak PB Kabupaten Klaten, penyaluran ULP dan
beras yang seharusnya diserahkan dalam satu paket tak sesuai rencana
karena tersendatnya kucuran dana ULP dari Bakornas. Bupati Klaten
terpaksa mengambil kebijakan menyalurkan beras lebih dulu, menyusul
ketidakjelasan kapan turunnya sisa dana ULP.

Kurang Rp 16 miliar

Dari data yang ada, bantuan ULP atau jatah jaminan hidup (jadup) untuk
713.788 jiwa di 386 desa di Klaten sebesar Rp 64,240 miliar, namun
hingga kini dana yang dikucurkan baru Rp 48,180 miliar yang disalurkan
ke 228 desa. Dengan demikian masih ada sekitar Rp 16 miliar yang belum
disalurkan di 158 desa untuk 178.447 jiwa.

Meski masih ada yang belum menerima bantuan ULP, namun Deputi II
Bakornas Budi Atmadi Adiputro, Kamis lalu saat kunjungan Tim Pengawas
Penanggulangan Bencana Alam DPR RI untuk DIY dan Jateng di Klaten
mengatakan, Bakornas telah menutup bantuan dana ULP di dua daerah itu.
Baik Bupati Sunarna maupun Gubernur Jateng Mardiyanto kini sedang
menunggu kebijakan pemerintah pusat mengenai dana ULP itu.

Kami berharap bupati tetap mengupayakan bantuan itu supaya pusat
tidak sewenang-wenang. Kasihan kepala dusun, pengurus rukun tetangga
dan rukun warga yang kini harus berhadapan langsung dengan warga, yang
belum dapat bantuan, kata Prijo.

Untuk menampung aspirasi korban gempa, sejak akhir pekan lalu FKP
membuka posko pengaduan bagi korban gempa di Dukuh Santan, Desa
Tambakboyo, Kecamatan Pedan. Rencananya, FPK juga akan menemui Satlak
PBP Klaten untuk meminta kejelasan penyaluran sisa ULP. (son)

-- 
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/vbOolB/TM
~- 

Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Ratusan Warga Mariah Hombang Datangi Mapolsekta Tanah Jawa

2006-07-28 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila crossposting ---

http://www.hariansib.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=9716Itemid=40

Ratusan Warga Mariah Hombang Datangi Mapolsekta Tanah Jawa

Ditulis oleh Redaksi
Thursday, 27 July 2006
Tanah Jawa (SIB)

Ratusan warga Desa Mariah Hombang Kecamatan Hutabayuraja Simalungun
berdelegasi ke Mapolsekta Tanah Jawa guna mendampingi rekannya Kasmin
Manurung (55) untuk memenuhi panggilan tim penyidik Polsekta Tanah
Jawa, Rabu (26/7) pagi. Sekaitan dengan itu warga juga menanyakan
sejauh mana proses hukum yang dilakukan oleh Polsekta Tanah Jawa atas
pengaduan mereka terhadap oknum kepala desa Mariah Hombang yang diduga
menggelapkan uang masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah.

Informasi dihimpun SIB menyebutkan, kehadiran ratusan warga berkaitan
dengan dipanggilnya Kasmin Nainggolan demi kepentingan penyelidikan
seputar pengaduan Tualan Gultom (76) warga Dusun Parsaguan Mariah
Hombang akibat tanaman ubinya dirusak oleh sekelompok  orang, Selasa
(4/7) pagi.

Sekaitan dengan pengrusakan tersebut beberapa orang dari 24 warga yang
diadukan telah dimintai keterangannya oleh Polsekta Tanah Jawa dan
kebetulan Kasmin Nainggolan juga ketua Forum Masyarakat Nagori Mariah
Hombang.

Kapolsekta Tanah Jawa AKP Arifin Siagian yang menyambut kehadiran para
warga mengatakan, setiap pengaduan yang dilakukan masyarakat tetap
ditindak lanjuti oleh kepolisian sebab semua warga sama kedudukannya
di mata hukum.

Sementara itu, Kepala Desa Mariah Hombang Marudut Simanjuntak ketika
dikonfirmasi SIB lewat telepon selulernya mengatakan, masalah tindak
pidana penipuan yang dituduhkan kepadanya sama sekali tidak beralasan.
Simanjuntak mengatakan akibat sesuatu hal, pengurusan sertifikat tanah
tersebut gagal dan akhirnya uang yang sempat diterimanya sebagian
besar telah dipulangkan kepada warganya. (IR/n)

Catatan :

Forum Masyarakat Nagori Mariah Hombang bersama aktivis Serikat Tani
Nasional Kab. Simalungun hingga hari ini terus berjuang menduduki,
memproduksi dan mempertahankan reklaiming 678,5 hektare tanah rakyat
24 Juni 2006 lalu yang dirampas PT. Kuala Gunung.


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---





Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[indo-marxist] Dukungan atas Perjuangan Kelompok Nelayan Tolong Menolong, Sibolga – Tapanuli Tengah Sumatera Utara

2006-07-29 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf Bila Crossposting ---

Bersihkan Perairan Pantai Sibolga – Tapanuli Tengah Sumatera Utara
Dari Kapal Pukat Trawl.

Lahirnya Keputusan Presiden [Keppres] No. 39/1980 tentang larangan
pengoperasian Pukat Harimau di areal tangkap nelayan tradisional
SEHARUSNYA dipatuhi oleh pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan
Kotamadya Sibolga. Karena pengadaan kapal pukat trawl secara nyata
MERUSAK tatanan ekosistem laut dan MEMPERKECIL hasil tangkap ikan para
nelayan tradisional kehidupan.

Dengan demikian,

Serikat Tani Nasional sebagai organisasi kaum tani dan nelayan
menyatakan DUKUNGAN bagi perjuangan Kelompok Nelayan Tolong Menolong
Sibolga – Tapanuli Tengah melawan Kapal Pukat Trawl.

Bersama dengan surat dukugan ini, Serikat Tani Nasional akan
melayangkan PROTES kepada Menteri Perikanan dan Kelautan Freddy
Numberi tentang masih beroperasinya kapal pukat trawl di perairan
pantai Sibolga – Tapanuli Tengah.

Berdasarkan Surat Kabar Harian SIB edisi Minggu, 9 Juli 2006 berjudul
'Aktivis PRD Kecam Kehadiran Kapal Pukat Trawl Di Perairan Pantai
Barat Sumut' menyebutkan bahwa Kehadiran kapal Pukat Ikan yakni KM
Alam Jaya GT 53 2005 PPa No. 3611/N dan KM Naga Mas Baru GT 85
No/1431/PPb yang akan beroperasi di Perairan Laut Pantai Barat
Sumatera Utara ini dinilai berpengaruh pada tatanan ekosistem laut
termasuk hasil tangkap ikan para nelayan tradisional kehidupan. Lebih
lanjut dinyatakan juga bahwa saat ini kehidupan nelayan di Sibolga dan
Tapteng sudah terjepit dikarenakan hasil tangkap ikan minim dan harga
BBM yang melonjak ditambah lagi dengan keadaan perekonomian yang masih
terpuruk.

Sebelumnya, nelayan tradisional di kota Sibolga dan kabupaten Tapanuli
Tengah juga menolak kehadiran Kapal Pukat Ikan yakni KM Alam Jaya GT
53 2005 PPa No. 3611/N dan KM Naga Mas Baru GT 85 No/1431/PPb yang
akan beroperasi di Perairan Laut Pantai Barat Sumatera dengan alasan
kapal tersebut tergolong pukat trawl. Dikhawatirkan kehadiran kapal
ini akan merusak bubu dan rumpon yang telah di sebar oleh nelayan.

Sebagai aksi protes, ratusan nelayan yang bernaung dalam Kelompok
Nelayan Tolong Menolong [KNTM] memilih tidak melaut sampai persoalan
ini selesai dan kapal pukat trawl tersebut (KM Naga Mas Baru) hengkang
dari perairan laut Sibolga dan Tapteng [Harian SIB edisi Rabu 2 Juli
2006 dalam artikel berjudul 'Tolak Kehadiran Pukat Trawl, Nelayan KNTM
Aksi Protes Tidak Melaut'].

KM Naga Mas Baru adalah kapal jenis pukat trawl dan hal ini
bertentangan dengan Kepres No. 39/1980 jo. Inpres 11/1982 dan Kep
Mentan No. 545/Kpts/OM/VIII/1982.

Tentang surat ijin yang dimiliki KM Naga Mas Baru, KNTM mengatakan ada
indikasi surat tersebut adalah hasil manipulasi pengusaha kapal dengan
pejabat instansi terkait mengingat keberadaan pukat trawl nyata-nyata
dilarang di perairan Indonesia dan ada peraturan dan UU yang
mengaturnya seperti UU No. 81/1981 tentang KUHP, UU No. 23/1997
tentang Lingkungan Hidup, UU No. 31/2004 tentang Perikanan, UU No.
58/2001 tentang Pengawasan Masyarakat dan Keppres No. 39/1980.


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Panataran 17 Blok N3 Perum Cimanggu Permai I Bogor 16133
Telp/fax + 62 252 336906, Mobile +62 817 6913 860
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---





Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[indo-marxist] Ancaman Kriminalisasi Aktivis Petani di Bulukumba

2007-01-12 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=39688jenis=Bulukumba

Kamis, 11-01-2007

Aktivis YPR Tak Penuhi Panggilan Polisi

Bulukumba, Tribun -- Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Rakyat
(YPR) Bulukumba, Ahmad Kadir bersama empat aktivis YPR lainnya, Yessy,
Bundu, Salassa, dan Agus, tidak memenuhi panggilan penyidik Kepolisian
Resor Bulukumba, Kamis (11/1).

Polisi memanggil mereka untuk diperiksa dalam kaitan kecelakaan yang
menewaskan lima warga Desa Bonto Biraeng, Kecamatan Kajang, Bulukumba,
Rabu (27/1), ketika hendak mengikuti rapat akbar YPR di Lapangan
Pemuda Bulukumba.

Sesuai surat yang dilayangkan ke polisi, Ahmad Kadir menyatakan tidak dapat
memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa, karena harus mengikuti kegiatan yang
sangat penting. Sementara empat rekannya, tidak memberikan keterangan
mengenai ketidakhadiran mereka.

Kelima aktivis YPR ini akan diperiksa dengan status tersangka, sesuai
surat panggilan yang dilayangkan polisi kepada mereka. Kecelakaan yang
terjadi di Dusun Tammapalalo, Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, ini
membuat Ahmad Kadir dkk dijerat pasal 330 tentang upaya melarikan
orang tanpa seizin yang berhak serta undang-undang perlindungan anak.

Ahmad Kadir mengatakan baru bisa memenuhi panggilan polisi pada
panggilan kedua nanti. Dalam waktu dekat, kami akan melayangkan surat
panggilan kedua kepada mereka, kata Kasat Reskrim Polres Bulukumba,
AKP Syahruddin, kemarin.

nb :

YPR dan organisasi rakyat tani yang tergabung dalam GERTAK [Gerakan
Rakyat Tani Kajang] adalah jaringan STN di kab. Bulukumba. Menurut
informasi yang telah dihimpun dari aktivis STN di kab. Bulukumba bahwa
status tersangka yang dikenakan pada kelima aktivis YPR tersebut
adalah 'akal-akalan' belaka. karena YPR dan GERTAK senantiasa berjuang
untuk membangkitkan, menggerakkan dan mengorganisasikan kaum tani
dalam perjuangan hak atas tanah melawan perkebunan karet PT. London
Sumatera Tbk.

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
Mobile +62 856 807 5066
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] PT. AA Minta Hearing di DPRD Riau Ditunda

2007-02-19 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=13293

Senin, 19 Pebruari 2007 17:08
Beralasan Bos Masih Imlek,
PT. AA Minta Hearing di DPRD Riau Ditunda

Hearing DPRD Riau membahas sengekta lahan PT. Arara Abadi (AA)
terpaksa ditunda. Delegasi PT. AA yang hadir menyampaikan alasan bos
mereka masih merayakan Imlek.

Riauterkini-PEKANBARU-Hearing yang sedianya dilaksanakan hari ini
senin (19/2) antara komisi A DPRD Riau, PT Arara Abadi, pemprov Riau,
Pemkab Siak dan masyarakat Pinang Sebatang, Sei Mandau ditunda hingga
mingg depan 26 February 2007. Penundaan dilakukan karena pimpinnan PT
Arara Abadi tengah merayakan hari besar China, Imlek.

Manager Humas PT Arara Abadi, H. Afrizon kepada Riauterkini senin
(19/2) di gedung Lancang Kuning DPRD Riau menyampaikan surat dari
pimpinan PT AA yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa menghadiri
hearing karena sedang merayakan Imlek. Mereka minta hearing ditunda
hingga minggu depan (26/2).

Pimpinan kami hampir secara keseluruhan sedang cuti merayakan Imlek.
Karena itulah mereka tidak bisa menghadiri hearing ini. Untuk itu saya
mewakili mereka meminta maaf kepada seluruh pihak, terangnya.

Menurutnya, pimpinan meminta kepada pihaknya untuk menyampaikan bahwa
mereka meminta penundaan jadwal hearing dikarenakan masih menjalani
masa cuti merayakan hari besar China, Imlek.

Namun demikian, ungkapnya, pimpinan PT AA akan bisa mengikuti hearing
dengan DPRD Riau terkait dengan kasus konflik lahan antara PT AA
dengan masyarakat.

Sementara itu pihak masyarakat kepada Riauterkini menyampaikan 3
tuntutannya. Pertama adalah PT AA diharapkan menghentikan kegiatan
pengerjaan lahan di kawasan konflik yang saat ini masih berjalan.
Kedua, PT AA diharapkan mau merealisasikan kesepakatan yang dibuat
antara DPRD Siak, PT AA dengan masyarakat yang hingga kini tidak
terealisasi. Ketiga, PT AA diharapkan untuk menghentikan intidasi
mereka kepada masyarakat.***(H-we)

catatan :
Masyarakat korban PT. AA telah berhimpun dalam Komite Perjuangan
Pembebasan Tanah Rakyat Riau [KP2TR2] --- jaringan Serikat Tani
Nasional di Propinsi Riau.

Salam,
/donny pradana wr


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
Mobile +62 856 807 5066
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Konflik Agraria antara Forum Persaudaraan Petani Kendal dengan PTPN IX (PERSERO)

2007-03-26 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Dukungan Bagi Masyarakat Penggarap Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih
Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Di tengah pemerintah mempromosikan Program Pembaruan Agraria Nasional
yang hendak dimulai pada tahun 2007, konflik agraria antara petani
dengan pihak perkebunan negara justru makin menajam. Sebut saja
masyarakat Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih di Kecamatan Singorojo,
Kabupaten Kendal Jawa Tengah yang merupakan anggota Forum Persaudaraan
Petani Kendal [FPTK] dengan PTPN IX (PERSERO). FPTK adalah salah satu
organisasi anggota Organisasi Tani Jawa Tengah yang disingkat ORTAJA.

Konflik agraria bermula pada tahun 2000 ketika masyarakat tak bertanah
Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih melakukan okupasi pada lokasi yang
ditelantarkan PTPN IX (PERSERO). Dalam meyelesaikan perseelisihan
kedua belah pihak bersepakat maju ke meja hijau dengan nomor perkara:
16/Pdt.G/2000/PN Kendal. Hingga hari ini, proses hukum tengah menunggu
keputusan kasasi dari Mahkamah Agung.

Belum lagi terbit keputusan kasasi dari Mahkamah Agung, pihak PTPN IX
(PERSERO) telah mengeluarkan surat pemberitahuan No: Mer./X/66/2007
tentang rencana PTPN IX melakukan penanaman pohon karet di lahan yang
bersengketa [HGU I Banyuringin seluas 46,55 Ha; HGU I Kaliputih seluas
32 Ha, HGU II Kaliputih seluas 38,870 Ha, dan HGU III Kaliputih seluas
20 Ha]. Dan jika pada waktu yang telah ditentukan oleh PTPN IX
(PERSERO) masyarakat Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih tidak segera
memanen tanaman produksinya maka pihak PTPN akan membongkar secara
paksa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari FPTK disebutkan bahwa upaya
perusakan dan pembabatan tanaman warga oleh PTPN IX (PERSERO) sudah
dilakukan berkali-kali.

Serikat Tani Nasional berpandangan:

[1]. Tindakan PTPN IX (PERSERO) yang mengeluarkan surat No:
Mer./X/66/2007 telah menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat
penggarap Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih serta sekaligus
mencederai proses hukum yang tengah berlangsung.
[2]. Jika ditemukan bukti-bukti akurat tentang tindakan sepihak PTPN
IX (PERSERO) melakukan perusakan dan pembabatan tanaman masyarakat,
maka pihak kepolisian patut mengadakan pengusutan atas hal ini.
[3]. Mendukung dengan tegas upaya perjuangan FPTK menuju keadilan
agraria bagi masyarakat penggarap Desa Banyuringin dan Desa Kaliputih
Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
[4]. Badan Pertanahan Nasional agar segera memberika pengakuan atas
wilayah kelola agraria masyarakat penggarap Desa Banyuringin dan Desa
Kaliputih [tanah yang sudah di-reclaim, pemanfaatan hasil hutan dan
air] sebagai BAGIAN PENTING dari Program Pembaruan Agraria Nasional
yang hendak dijalankan oleh Pemerintahan SBY-JK

Berikan dukungan pada FPTK ke Sekretariat : Jln. Raya Banyuringin
Sukodadi, RT 02 RW II, Dusun Tempuran, Desa Banyuringin, Kecamatan
Singorojo, Kabupaten Kendal. Phone : 085225120832. Email :
[EMAIL PROTECTED]

Salam,
/donny pradana wr


--
---
Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
Mobile +62 856 807 5066
Email : [EMAIL PROTECTED]
Site : www.serikat-tani.org
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Dukung Polda Riau, Lebih Seribu Massa SEGERA Tuntut PT. Arara Abadi Ditutup

2007-07-13 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Kamis, 12 Juli 2007 15:29

Dukung Polda Riau,
Lebih Seribu Massa SEGERA Tuntut PT. Arara Abadi Ditutup

Massa Sentral Gerakan Rakyat (SEGERA) kembali turun ke jalan. Mereka
mendukung langkah Polda Riau menindak tegas illegal logging dan
mendesak penutupan PT. Arara Abadi.

Riauterkini-PEKANBARU- Sekitar 1.500 massa Sentral Gerakan Rakyat
(SEGERA) yang datang dari tiga kabupaten kembali menggelar unjuk rasa.
Massa tiba di Jalan Cut Nyak Dien, samping kantor Gubernur Riau
sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (12/7). Sebanyak 30 truk dan 20 mobil
kecil menjadi angkutan pengunjuk rasa yang telah tiga kali mengerahkan
massa ke Pekanbaru tersebut. Jika dua aksi sebelumnya SEGERA
berunjukrasa di kantor gubernur, kali ini mereka mendatangi markas
Polda Riau dan DPRD Riau.

Keberadaan aksi SEGERA membuat dua ruas jalan ditutup sementara, yakni
Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Jendral Sudirman di depan Mapolda Riau.
Secara bergantian perwakilan pengunjukrasa menyampaikan orasi. Kepada
Polda, SEGERA menyatakan dukungannya untuk memberantas illegal
logging, terutama yang melibatkan pejabat dan perusahaan besar,
seperti PT. Arara Abadi (AA). Khusus untuk PT.AA, massa menutut agar
perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut ditutup karena telah
banyak melakukan penyerobotan lahan masyarakat dan mencuri kayu hutan.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/07/dukung-polda-riau-lebih-seribu-massa.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
Mobile +62 856 807 5066
Email : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://come.to/indomarxist
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Warga Datangi Kantor Pemkab

2007-08-24 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sumatera-selatan/warga-datangi-kantor-pemkab-2.html

Daerah Sumatera Selatan

Warga Datangi Kantor Pemkab
Jum'at, 24/08/2007

MUARA ENIM (SINDO) – Ratusan warga berunjuk rasa di Kantor Pemkab
Bupati Muara Enim,kemarin.Warga menuntut pembangunan jalan dan
jaringan listrik.

Koordinator aksi Baharudin menyatakan warga Desa Suban menuntut Pemkab
Muara Enim segera membangun jalan dan jaringan listrik di wilayah
tempat tinggal mereka. Dia menjelaskan, selama ini masyarakat yang
tergabung dalam Serikat Tani Nasional (STN) Kab Muara Enim hanya
diberikan janji- janji para elite dan pemerintah.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/08/sumetera-selatan-warga-datangi-kantor.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur,
Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Ratusan Petani Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Labuhanbatu

2007-09-15 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
http://hariansib.com/2007/09/13/ratusan-petani-unjuk-rasa-ke-kantor-bupati-labuhanbatu/

Ratusan Petani Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Labuhanbatu

Rantauprapat (SIB)

Ratusan petani yang bergabung dalam Kelompok Tani Bersatu (KTB)
Labuhanbatu, Rabu (12/9) unjuk rasa ke kantor Bupati Labuhanbatu
menuntut agar kasus-kasus tanah di Labuhanbatu diselesaikan oleh
Pemkab Labuhanbatu. Beberapa spanduk besar dan kecil juga menghiasi
aksi unjuk rasa tersebut. Pengunjuk rasa tiba di kantor Bupati
Labuhanbatu sekitar pukul 10.00 WIB. Terjadi kemacetan dan antrean
panjang sekitar setengah jam karena pengunjuk rasa tidak diberikan
masuk ke halaman kantor Bupati sehingga mereka berkerumun di badan
jalan lintas Sumatera persisnya di depan kantor bupati.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/09/sumatera-utara-ratusan-petani-unjuk.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun, Jakarta Timur,
Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Merosotnya Kehidupan Petani Tambak Ds. Tani Baru Akibat Operasi PT. Total Indonesia EP

2007-09-16 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Merosotnya Kehidupan Petani Tambak Ds. Tani Baru Akibat Operasi PT.
Total Indonesia EP

Permasalahan yang terjadi antara PT. TOTAL INDONESIA EP dan Para
Masyarakat Desa Tani Baru Kec. Anggana Kab. Kutai Kertanegara Prop.
Kalimantan Timur (RT.06-Tanjung Nipah, RT.07-Prangat Pokok,
RT.08-Pulau Seribu, RT.19 Pole Wali) dan Serikat Tani Tambak desa Tani
Baru yang diakibatkan oleh armada operasional PT. TOTAL INDONESIA EP
yang merusak seluruh bantaran sungai Desa Tani Baru (RT.06-Tanjung
Nipah, RT.07-Prangat Pokok, RT.08-Pulau Seribu, RT.19 Pole Wali).

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/09/kalimantan-timur-merosotnya-kehidupan.html

Salam,
/donny pradana wr
--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Seribuan Petani Labuhanbatu Duduki Lahan Konflik Sipef

2007-09-19 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
Seribuan Petani Labuhanbatu Duduki Lahan Konflik Sipef

Rantauprapat (SIB)

Pasca aksi unjukrasa ratusan massa Kelompok Tani Berasatu (KTB)
Labuhanbatu, Rabu 12 September lalu di kantor Bupati Labuhanbatu,
massa tersebut kembali beraksi dengan menduduki lahan konflik dengan
PT Sipef, Senin (17/9). Kali ini, jumlah massa yang diturunkan jauh
lebih besar dari sebelumnya.

Aksi ini merupakan bagian dari ketidakpercayaan KTB terhadap Pemkan
dan DPRD setempat. KTB menuding Pemkab Labuhanbatu tidak aspiratif
terhadap penyelesaian sengketa tanah antara KTB dengan PT Sipef.

Lebih lanjut, klik dana baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/09/sumatera-utara-seribuan-petani.html

Salam,
/donny pradana wr
--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Pernyataan Sikap Hari Tani Nasional 2007

2007-09-25 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
*PERNYATAAN SIKAP  KPP STN*

*Menyambut Hari Tani Nasional (HTN) 2007*





Penjajahan Makin Hebat, Kaum Tani Indonesia Terus Dimiskinkan !



Dalam menyambut Hari Tani Nasional (HTN) 2007, Serikat Tani Nasional
memandang bahwa kenyataan-kenyataan ekonomi secara nasional, negara kita
masih terbelenggu oleh ketergantungan yang sangat besar dari pemodal asing
yang bahkan secara kasat mata bisa kita lihat bersama dengan adanya
penguasaan besar-besaran seluruh aset kekayaan alam negara kita –terutama di
sektor tambang, oleh perusahaan-perusahaan asing yang jelas berkepentingan
mengeruk sebanyak-banyaknya keuntungan dari hasil kekayaan alam kita yang
besar ini.  Misalnya saja Exxon Mobil Oil, Freeport, Petro China, Rio Tinto,
Newmont dan beberapa perusahaan asing lain yang menguasai hampir 80%  industri
hulu pertambangan dan migas di Indonesia dengan hak eksploitasi (kontrak
karya) yang waktunya puluhan tahun –bahkan ada yang mencapai 100 tahun dan
mengambil keuntungan 90% dari total keuntungan bersih US$ 10 Milyar per
tahunnya atau sekitar US$ 9 milyar dibandingkan dengan sisa US$ 1 Milyar per
tahun untuk jatah dalam negeri yang masih harus dibagi antara Pemerintah dan
Industri Tambang-Migas Dalam Negeri.  Inilah jawaban dari kecilnya
pendapatan sektor tambang dan migas dalam APBN (ataupun APBD) yang hanya
berkisar US$ 1,2 – 1,7 Juta per tahunnya.  Dari kecilnya pendapatan inilah,
pemerintah selalu menggunakan alasan ini untuk terus mengambil hutang luar
negeri sebanyak-banyaknya untuk menutup anggaran belanja negara (atau
daerah) yang jumlahnya mencapai US$ 162 Milyar dan akan bertambah dengan
rencana pemerintah untuk kembali mengambil hutang sebesar Rp. 2,8 Trilyun
atau sekitar US$ 210 juta pada APBN-P 2007.   Hal inilah yang kemudian
berakibat pada sedikitnya alokasi pembiayaan subsidi bagi kebutuhan rakyat
banyak (Pendidikan, Kesehatan, Pertanian –*kredit usaha tani, pupuk, bibit,
teknologi produksi dll, Perumahan dll*) karena alokasi pembiayaan yang
paling besar hanyalah untuk membayar bunga dan cicilan pokok hutang yang
rata-rata mencapai hampir 30%  dari APBN.   Konsesi hutang ini biasanya
diberikan dengan perjanjian investasi industri asing yang menghancurkan
industri dalam negeri kita karena kalah dalam persaingan modal.  Hancurnya
industri dalam negeri inilah yang kemudian berakibat pada semakin banyaknya
perusahaan-perusahaan dalam negeri yang tutup, dan menambah deretan panjang
jumlah pengangguran serta menyempitnya lapangan pekerjaan.  Hal inilah yang
kemudian memicu jumlah ekspor TKI ke luar negeri, tingginya angka
kriminalitas, konflik sosial horizontal.  Daerah pedesaan yang didominasi
oleh basis produksi pertanian juga semakin tidak berkembang (kalau bisa
dikatakan semakin hancur) yang dilihat dari penurunan angka pertumbuhan
sektor produksi pertanian dari 6,4% pada triwulan I tahun 2006, menjadi 5,9%
pada triwulan I tahun 2007 (atau minus 0,5% dalam setahun).  Walaupun
menurut BPS, indikator makro ekonomi pertumbuhan sektor pertanian kita
menunjukkan hal yang menggembirakan dengan PDB (Pendapatan Domestik Bruto)
tahun 2006 tumbuh 4,12%, penyerapan tenaga kerja sektor pertanian naik 2,97%
pada tahun 2005, serta angka ekspor hasil produk pertanian meningkat 20,41%
pada tahun 2006 melalui program LUEP (Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan),
ternyata tidak mempengaruhi tingkat kesejahteraan kaum tani secara umum.  Data
BPS tersebut secara makro ekonomi mungkin memberikan gambaran yang
menggembirakan bagi kita –kaum tani Indonesia, akan tetapi ternyata gambaran
makro ekonomi tersebut tidak berpengaruh pada NTP (Nilai Tukar Petani) yang
juga menurut BPS malah menurun pada tahun 2006 hingga sebesar 15,55% yang
disebabkan oleh kenaikan biaya produksi pertanian yang semakin besar setiap
tahunnya (mulai lahan *–yang terus menyempit karena konversi lahan produksi
pertanian menjadi lahan rekreasi, perdagangan dan jasa yang bisa dilihat
dari data jumlah petani tak bertanah menjadi 49,5% dari 48,6% dari tahun
1995 hingga 1999 di Jawa dan 18,7% dari 12,7% di luar Jawa—**yang
menyebabkan banyak konflik tanah antara masyarakat dengan
perusahaan-pemerintah*, kredit usaha tani, pupuk, bibit, harga pasar, dll)
hampir 200% kelipatannya dari biaya produksi sebelumnya dengan indeks harga
yang dibayar petani lebih tinggi 1,17% dibanding indeks harga yang diterima
petani sebesar 0,86% pada tahun 2006 yang disebabkan naiknya harga BBM dan
Gas yang telah dijual pada perusahaan asing (privatisasi). Angka-angka
inilah yang membuktikan bahwa tingkat kesejahteraan kaum tani Indonesia
terus merosot dari tahun ke tahun.  Rencana pemerintah untuk membagikan
tanah seluas 8 juta hektar lebih dalam Program Pembaharuan Agraria Nasional
(PPAN) atau Landreform Plus juga masih samar-samar dan belum jelas arahnya,
apakah prioritas utamanya adalah menyelesaikan sengketa pertanahan untuk
kepentingan kaum tani ataukah hanya siasat baru dalam me-legalkan penjualan
tanah/lahan bagi kepentingan perusahaan-perusahaan modal asing? Atau
hanyalah

[indo-marxist] Ratusan Petani Demo Mapolres Labuhanbatu

2007-11-18 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila doubleposting ---

Ratusan Petani Demo Mapolres Labuhanbatu

Rantauprapat (SIB)

Hampir tiga ratusan petani dari Kecamatan Torgamba, demo ke Mapolres
Labuhanbatu, di Jalan Thamrin Rantauprapat, Senin (5/11), terkait
diperiksanya pengurus Kelompok Tani Mandiri (KTM) atas tuduhan
pencurian kelapa sawit sembilan ton dari kebun PT Perkebunan Milano.

Massa petani tidak menyampaikan orasi. Namun kedatangan kami juga
untuk menunjukkan solidaritas terhadap pengurus Poktan KTM yang sedang
diperiksa satuan reskrim Polres Labuhanbatu, kata Kordinator aksi
petani Paimun didampingi Niko dari Serikat Tani Nasional di halaman
Mapolres tersebut kepada SIB.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/11/sumatera-utara-ratusan-petani-demo.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Ratusan Petani Geruduk Kantor BPN

2007-12-10 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- maaf bila crossposting ---

Ratusan Petani Geruduk Kantor BPN

Rabu, 05 Desember 2007 SEMARANG

UNGARAN - Ratusan petani Ngoho, Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono,
Kabupaten Semarang, mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN)
setempat, Selasa (4/ 12). Mereka yang mengatasnamakan Komite Pimpinan
Desa Serikat Tani Nasional ''Setyo Manunggal'' Desa Kemitir mengajukan
sejumlah tuntutan soal sengketa kebun Kaligintung. Kawasan Kaligintung
ini terhampar di dua wilayah perbatasan antara Kabupaten Semarang dan
Temanggung.

''Kami meminta pencabutan hak guna usaha (HGU) PT RSM/ kebun
Kaligintung sebagai wujud pertanggungjawaban negara terhadap
rakyatnya,'' kata Suryono, salah satu tokoh serikat tani, kemarin.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/12/jawa-tengah-ratusan-petani-geruduk.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Merebut dan Menduduki Kembali Tanah Rakyat

2007-12-10 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- maaf bila crossposting ---

Merebut dan Menduduki Kembali Tanah Rakyat

Dalam rangka menyambut perayaan hari HAM Internasional, sejak Kamis
[06/12] hingga Senin [10/12] Serikat Tani Riau selaku jaringan Serikat
Tani Nasional menyelenggarakan serangkaian perjuangan massa dengan
merebut dan menduduki 8000 Ha areal PT. Arara Abadi. Perusahaan ini
adalah pemegang hak pengusahaan hutan tanaman industri untuk bahan
pulp and paper.

Serikat Tani Riau berpandangan bahwa areal konflik tersebut patut
direbut oleh kaum tani miskin dan tak bertanah yang berasal dari
kalangan masyarakat adat sakai dan golongan yang lainnya. Mengingat,
pemberian hak pengusahaan kepada PT. Arara Abadi oleh pemerintah telah
meminggirkan masyarakat dari penghidupannya yang bersandar pada hutan
dan wilayah kelolanya.

Lebih lanjut, kik dan baca
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/12/riau-merebut-dan-menduduki-kembali.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Insiden Helikopter, STR dan PT. AA Saling Klaim Jadi Korban Penyerangan

2007-12-23 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila crossposting ---

http://www.riauterkini.com/hukum.php?arr=17034

Sabtu, 22 Desember 2007 20:08

Insiden Helikopter, STR dan PT. AA Saling Klaim Jadi Korban Penyerangan

Riauterkini-PINGGIR- Serikat Tani Riau (STR) mengklaim telah terjadi
penyerangan terhadap massa STR di Suluk Bongkal KM 42 Desa Muara
Basung, kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (22/12) sekitar
pukul 8.30 WIB. STR menuding PT. Arara Abadi (AA) menyerang dengan
menggunakan sebuah helikopter terhadap puluhan bendeng yang digunakan
massa STR menduduki lahan konsesi HTI PT. AA sejak awal Desember
silam. Penyerangan dilakukan dengan menggunakan lemparan batu dan
penyiaran cairan berwarna kekuning-kuningan dari helikopter.

Saya mendapat informasi dari teman-teman lapangan, kalau telah
terjadi penyerangan dengan menggunakan helikopter oleh PT. Arara
terhadap anggota kami di Suluk Bongkal KM 42, ujar Ketua Umum Komite
Pemimpin Pusat (KPP) STR Riza Zulfahmi kepada riauterkini yang
menghubungi pagi tadi.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/12/riau-insiden-helikopter-str-dan-pt-aa.html

Salam,
.donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Penangkapan Petani Bosar Galugur dan Ketua FPNMH

2008-01-20 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Mohon maaf bila double-posting ---

Penangkapan Petani Bosar Galugur dan Ketua FPNMH

Kembali terjadi tindak kekerasan yang menimpa para aktifis dan petani
anggota Forum Petani Nagori Mariah Hombang [FPNMH], jaringan Komite
Pimpinan Pusat Serikat Tani Nasional di Kab. Simalungun Prop. Sumatera
Utara.

...

Hari ini [Senin, 21/01/08] para petani yang tergabung dalam FPNMH
mengadakan unjuk rasa ke kantor Bupati dan DPRD Kab. Simalungun untuk
menuntut pembebasan 3 orang petani.

Untuk dukungan perjuangan FPNMH, mohon kirimkan sms protes ke Bupati
Kab. Simalungun di nomor 0811606777 dan 0811639656.

Kirimkan juga surat protes melalui fax kepada Polda Sumatera Utara 061
7879372; Fax BPN Sumatera Utara 061 4531969; Fax DPRD Sumatera Utara
061 4511419.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2008/01/sumatera-utara-penangkapan-petani-bosar.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Lima Butir Kesepakatan DPRD Kab. Simalungun Untuk FPNMH

2008-01-21 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila double posting ---

Lima Butir Kesepakatan DPRD Kab. Simalungun Untuk FPNMH

Setelah melakukan serangkaian aksi unjuk rasa pada hari Senin [21/01]
di DPRD Kab. Simalungun, para petani anggota Forum Petani Nagori
Mariah Hombang [FPNMH], jaringan Komite Pimpinan Pusat Serikat Tani
Nasional, berhasil mendesakkan 5 [lima] butir tuntutan.

Kelima butir tuntutan tersebut adalah : ...

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2008/01/setelah-melakukan-serangkaian-aksi.html

Salam,
/donny pradana wr

--
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[indo-marxist] Perjuangan Kelompok Tani Mentari Menghadapi PT Perkebunan Milano [WILMAR Group]

2008-01-27 Terurut Topik Serikat Tani Nasional
--- Maaf bila double-posting ---

Perjuangan Kelompok Tani Mentari Menghadapi PT Perkebunan Milano [WILMAR Group]

Kelompok Tani Mentari [KTM], salah satu jaringan Komite Pimpinan Pusat
Serikat Tani Nasional, tengah berjuang hak atas tanah dengan PT. PT
Perkebunan Milano di Dusun Pangarungan dan Sidorejo, Desa Asam Jawa,
Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu yang merupakan karingan dari
grup WILMAR - perusahan perkebunan sawit besar dari Malaysia.

---

http://www.waspada.co.id/Berita/Sumut/Petani-Torgamba-Demo-Ke-Kantor-Bupati-L.-Batu.html

Jumat, 25 Januari 2008 03:00 WIB

Petani Torgamba Demo Ke Kantor Bupati L. Batu

Sekira 200-an petani kelapa sawit yang tergabung dalam Kelompok Tani
Mentari, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labuhan Batu berunjuk
rasa ke Kantor Bupati Labuhan Batu, Kamis (24/1).

Mereka meminta Pemkab turut campur dalam pengukuran ulang lahan yang
disengketakan antara PT Milano dengan petani. Aksi unjukrasa para
petani berbuntut dari keputusan Pengadilan Negeri Rantauprapat yang
disinyalir sengaja berpihak kepada perusahaan untuk memenangkan lahan
sengketa seluas sekira 259, 65 Ha hamparan lahan satu dan 237,94 Ha
lahan hamparan dua.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2008/01/sumatera-utara-petani-torgamba-demo-ke.html

---

http://hariansib.com/2008/01/24/petani-demo-kantor-bupati-labuhanbatu-dan-pn-rantauprapat/

Petani Demo Kantor Bupati Labuhanbatu dan PN Rantauprapat

Rantauprapat (SIB)

Pasca eksekusi perumahan petani, seratusan petani yang tergabung dalam
Kelompok Tani Mentari (KTM) mendemo kantor bupati Labuhanbatu di Jl
Sisingamangraja, Rantauprapat, Kamis (24/1). Mereka menuntut keadilan
dan Pemkab harus bertangungjawab atas eksekusi perumahan petani oleh
jurusita Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat.

Para petani ini membawa spanduk sepanjang 3 meter dengan lebar 1 meter
bertuliskan Negara/Pemkab harus bertanggungjawab atas nasib rakyatnya
akibat eksekusi/penggusuran. Jangan coba-coba menghindar atau cuci
tangan. Spanduk merah itu dipampangkan pengunjukrasa di halaman
kantor bupati Labuhanbatu menghadap gedung eksekutif itu.

Lebih lanjut, klik dan baca di
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2008/01/sumatera-utara-petani-demo-kantor.html

---

Salam,
/donny pradana wr



-- 
---
Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
[Sementara] Jl. Pustaka Jaya II No. 3, Rawamangun
Jakarta Timur, Indonesia 13220.
Fax: +62-21-4757281
M-phone +62 856 8075066
Email  : [EMAIL PROTECTED]
Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com
---


Bersatu Rebut Kekuasaan: Hancurkan Kapitalisme, Imperialisme, Neo-Liberalisme, 
Bangun Sosialisme!

Situs Web: http://www.indomarxist.co.nr/
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indo-marxist/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/