On Wed, Mar 20, 2002 at 03:22:59PM -0500, adwin wrote:
On Tuesday 19 March 2002 23:42, you wrote:
kerja praktek kan cuma 1-2 bulan aja di perpusahaan / di lapangan ..
saya lihat kebanyakan mahasiswa cuma ngejar kredit aja
bukan ngejar ilmu ..
akhirnya enga dapet apa-apa ..
Knapa
Mungkin harusnya tahun pertama kuliah mahasiswa belum dibagi
menurut jurusan, baru tahun kedua dan seterusnya dijuruskan. Ide
yang lebih 'ngaco' lagi sih mahasiswa bebas memilih jurusannya
sendiri. Jadi misalnya di ITB, setelah selesai TPB, mereka bebas
mau kemana.. masuk Elektro kah, MIPA
Knapa yah kurikulum negara kita ngga ngikuti kurikulum negara lain. lebih ringan
tapi jauh
lebih berbobot dan mata pelajaran yg dikuliahkan di sini dan benar2x mencukupi
untuk
mempersiapkan seseorang untuk kerja di lapangan. Beda dengan kita yg diajarin
macem2x tapi
banyakan ilmu omong
Jadi saya sangat setuju sekali kalau mahasiswa itu diberikan suatu kebebasan
untuk belajar sambil bermain tentunya mereka tetap dimonitoring untuk
efisiennya krn jangan sampai mereka kebablasan bermain-main tapi IP-nya
kedodoran.
BTW... ada ide engga untuk mengubah 'jalan pikiran' para
On Tuesday 19 March 2002 17:57, Agus Fery S wrote:
Jadi saya sangat setuju sekali kalau mahasiswa itu diberikan suatu
kebebasan untuk belajar sambil bermain tentunya mereka tetap dimonitoring
untuk efisiennya krn jangan sampai mereka kebablasan bermain-main tapi
IP-nya kedodoran.
Menurut saya itu karena lingkungan juga mendorong ke arah itu.
Yang penting cepet lulus dengan IP sebaik mungkin. Soal ilmu yah
nomor ke sekian... Sebaiknya proses belajar di arahkan ke
'hands-on learning', supaya paling tidak pengalaman sudah ada.
On 20-Mar-02 at 11:42 Onno W.Purbo wrote:
Kalo masalah itu sih menurut saya karena para pelajar kita
memang tidak dipersiapkan dari awal. Dari SD sampe SMA belajar
pelajaran yang nggak jelas gunanya apa. Trus tahu - tahu harus
kuliah, milih jurusan apa juga bingung... akhirnya paling cuma
ikutan temen atau apa kata orang tua atau yang
rasanya republik ini memerlukan lebih banyak
orang seperti bapak, yah demi kemajuan kita juga.
dari dulu negara kita dibilang negara berkembang,
yah ngga tau berkembang kemana, ke muka ato ke belakang
mungkin saya yg salah, tapi kelihatan nya bangsa kita
ini semakin kepayahan saja, setiap org
On Monday 18 March 2002 07:31, lucky draw wrote:
harapan terakhir mahasiswa (yah karena saya juga
mahasiswa ) mungkin hanya pada dosen (tapi bukan
berarti mahasiswa bergantung sepenuhnya pd dosen)
sebagai pengajar dan teman seperjuangan (yah karena
dosen juga pernah jadi mahasiswa )
Hi, All
Maaf Out of Topic :
Khusus Pak Ono dan teman2 yang bergerak di dunia pendidikan mohon pencerahan.
Dengan adanya Otonomisasi Kampus saat ini dimana telah
diberikan keleluasaan untuk Menyusun Kurikulum sendiri
untuk itu saya meminta Tangapan baik buruknya apabila
Jurusan TEKNIK
On Friday 15 March 2002 10:10, FabianJM wrote:
Hi, All
Maaf Out of Topic :
Khusus Pak Ono dan teman2 yang bergerak di dunia pendidikan mohon
pencerahan.
Dengan adanya Otonomisasi Kampus saat ini dimana telah
diberikan keleluasaan untuk Menyusun Kurikulum sendiri
untuk itu saya meminta
11 matches
Mail list logo