1. U.S. Shifts Focus from Taiwan to Indonesia
2. Central Axis Presents Moslem Third Force in Indonesian Presidential
Elections
--
Global Intelligence Update
August 14, 1999
U.S. Shifts Focus from Taiwan to Indonesia
Summary:
Despite the continued tension over Taiwan's declaration of
Rekan2,
Saya ingin melemparkan isue disini, apakah
betul atau apakah mungkin PDIP dan Golkar
bersatu atau bekerja sama atau berkoalisi ?
Rasanya tidak mungkin, wong pola dasar berpikir
atau 'pijakan'nya saja sudah berbeda.
Kata seorang Tokoh pada acara presentasi platform
kabinet yang akan
In a message dated 8/13/99 7:36:47 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Saya ingin melemparkan isue disini, apakah
betul atau apakah mungkin PDIP dan Golkar
bersatu atau bekerja sama atau berkoalisi ?
Selama yg memegang pemerintahan adalah dari
PDIP, menurut saya ini satu
Kalau menurut saya, mungkin saja terjadi koalisi antar partai di saat-saat
terakhir sebelum SU MPR. Namanya juga politik, jadi semua kemungkinan masih
bisa terjadi.
Malah mungkin juga Golkar mencalonkan Amien Rais sebagai Presiden ().
Salam,
Budi
At 06:35 PM 8/13/99 +0700, you wrote:
Tidak masalah kalau kuning mau dukung PDIP dan PKB,
yg jelas PDIP dan PKB ngga akan dukung kuning mimpin
pemerintahan lagi:)
Gus Dur orang hebat, Matori orang hebat, Megawati orang
hebat, Kwik Kian Gie orang hebat. Sayang, Amien Rais
harus keluar dari daftar orang hebat yg saya miliki karena
In a message dated 8/13/99 11:18:19 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Malah mungkin juga Golkar mencalonkan Amien Rais sebagai Presiden ().
Irwan:
Hmmsaya mah sekarang jadi ngeri deh dengan Amien Rais.
Saya rada trauma dengan tipe orang yg makan temen sendiri,
jilat
Teman,
Apa iya ada Golkar Putih atau Hitam..?
Engga ada !
Yang ada ya Golkar.
Mau warna ?
Ya yang ada Golkar Kuning:)!
Salam,
bRidWaN
http://www.kompas.com/kompas-cetak/berita-terbaru/2153.html
Ternyata fakta lapangan mengatakan,
"Mega Paling Populer di Mata Rakyat"
Paling tidak itu hasil dari sampling yg dilakukan di 312 desa.
Silahkan baca langsung beritanya melalui link di atas.
Saya tertarik dengan komentar2 di artikel
Ini adalah penelitian yang sangat menarik. Sayang komposisi responden tidak
disebutkan secara jelas. Kalau respondennya 'hanya' mereka yang tinggal di
pedesaan saja, maka potensial 'participation bias' akan memperlemah hasil
temuan penelitian ini yang menyebutkan kata 'masyarakat'.
Sudah jelas
Maaf mau nambahin sedikit yang agak mengganjal.
Dengan jumlah responden yang 2496 orang dari 312 desa, teman-teman bisa
bayangkan, satu desa hanya 8 responden yang diwawancarai. Meskipun
pengambilan sample-nya random, apakah 8 orang ini bisa diyakini mewakili
opini orang se desa?
Saya jadi
In a message dated 8/13/99 4:09:13 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Ini adalah penelitian yang sangat menarik. Sayang komposisi responden tidak
disebutkan secara jelas. Kalau respondennya 'hanya' mereka yang tinggal di
pedesaan saja, maka potensial 'participation bias'
In a message dated 8/13/99 4:17:07 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Maaf mau nambahin sedikit yang agak mengganjal.
Dengan jumlah responden yang 2496 orang dari 312 desa, teman-teman bisa
bayangkan, satu desa hanya 8 responden yang diwawancarai. Meskipun
pengambilan
Mulai deh menyerang orang-orang yg berseberangan dengan Mega. Kasihan deh
kalian ini...
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: PDIP-Golkar ?
Date: Fri, 13 Aug 1999 23:18:11 +0700
Wahkalau alinea yang
Bang bRiDwan,
yang jelas...mbak MS sekarang di atas "angin" dengan goyangan untuk Pak
BJH sekarang ini.
Setahu Saya, goyangan ini dari GOlkar juga untuk tim sukses Pak BJH.
So, jelas sudah hitam - putih kan..?
jabat erat
On Fri, 13 Aug 1999, bRidWaN wrote:
Teman,
Apa iya ada Golkar Putih
On Fri, 13 Aug 1999, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Tidak masalah kalau kuning mau dukung PDIP dan PKB,
yg jelas PDIP dan PKB ngga akan dukung kuning mimpin
pemerintahan lagi:)
Yap benar...kita lihat saja Rapim Golkar yad. Siapa yang menjadi calonnya
ato dukungannya.
Gus Dur orang
Loh koq menyerang sih ?
At 04:44 PM 8/13/99 EDT, Jeffrey Anjasmara wrote:
Mulai deh menyerang orang-orang yg berseberangan dengan Mega.
Kasihan deh kalian ini...
From: bRidWaN [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, 13 Aug 1999 23:18:11 +0700
Wahkalau alinea yang terakhir sih memang
mungkin, kan
Dalam hidup ini, kita harus berpegang pada
"OMONGAN dan JANJI" kita. Kalau kita sendiri sudah
tidak menghargai Omongan/Janji kita, siapa lagi
yang akan menghargai kita ?
Salam,
bRidWaN
At 10:09 AM 8/14/99 +0700, Frarev Sitorus wrote:
On Fri, 13 Aug 1999, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
Yang bersangkutan sendiri saja tidak tahu apakah dia masuk Golkar yang
'putih' atau 'hitam'. Kalau menganggap diri sendiri 'putih' dasarnya
apa? 'Putih'nya dia khan belum tentu 'putih' juga buat yang lain. Namun
kalau dianggap 'hitam' jelas-jelas tidak akan mau.
Jangan-jangan Tuhan-pun tidak
In a message dated 8/14/99 12:07:52 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Yang bersangkutan sendiri saja tidak tahu apakah dia masuk Golkar yang
'putih' atau 'hitam'. Kalau menganggap diri sendiri 'putih' dasarnya
apa? 'Putih'nya dia khan belum tentu 'putih' juga buat yang
REKOMENDASI POLITIK
Masyarakat Indonesia di Luar Negeri
(Kelompok MADANI)
Alamat e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Dilandasi oleh rasa keprihatinan yang mendalam terhadap masa depan kehidupan
berbangsa dan bernegara, serta kepedulian terhadap
(Maaf, pakai jalur umum, mau say hello buat teman yang masih melek di
tengah malem).
Belum bobok mas Irwan...?
Udah tengah malem lho.. (di situ).
Sepanjang hari ini responsif sekali ya.?!
Selamat berakhir pekan.
Salam,
Budi
At 12:11 AM 8/14/99 EDT, Irwan Ariston Napitupulu wrote:
In a message dated 8/14/99 12:07:52 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Yang bersangkutan sendiri saja tidak tahu apakah dia masuk Golkar yang
'putih' atau 'hitam'. Kalau menganggap diri sendiri 'putih' dasarnya
apa?
In a message dated 8/14/99 12:34:47 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Belum bobok mas Irwan...?
Udah tengah malem lho.. (di situ).
Sepanjang hari ini responsif sekali ya.?!
Selamat berakhir pekan.
Irwan:
Masih melek nih. Baca2 berita dan sedikit riset
Soeharto Masuk RS Pertamina Lagi
Soeharto Tak Sadar
Reporter: IwanTriono
detikcom, Jakarta- Mantan Presiden Soeharto kembali dilarikan ke Rumah Sakit
Pusat Pertamina (RSPP) Sabtu (14/8/1999).Hingga pukul 12.00 WIB, Soeharto,
dijagai oleh anak-anaknya, Tutut, Sigit, Tommy, Titiek, dan Mamiek.
Buntut Pertemuan Mega-Akbar
Yusril: Poros Tengah Tak Terkubur
Reporter: Irna Gustia
Silahkan baca langsung beritanya di:
http://www.detik.com/berita/199908/19990814-1055.htm
Ada satu komentar dari Yusril yg ingin saya kutipkan disini.
Yusril:
"Kalau tidak bisa bicara dengan poros tengah bisa
Walau saya tidak suka dengan kesalahan yg telah dibuatnya,
saya prihatin dengan kondisinya. Paling tidak, kondisinya yg
belum juga menyatakan pertobatan dan penyesalan atas
kesalahan2 di masa lalu.
Pak Harto, saya berdoa semoga bapak cepat pulih.
Gunakan waktu yg tersisa sebaik2nya untuk
Wah., pertanyaannya baaanyakk amat...?!
Nggak jadi ngantuk dong mas Irwan ini.
Saya coba ringkas deh jawabannya.
1. Saya saat ini juga sedang nyiapin makalah untuk dipresentasikan di
KSNP '99 di D.C. Mudah-mudahan dalam dua hari ini bisa kelar dan bisa
'diberangkatkan' oleh
Saya tidak sependapat dengan Rekomendasi politik Kelompok MADANI ini
(makanya saya tidak posting langsung ke address-nya).
Saya justru memperkirakan masa lima tahun mendatang adalah masa penuh
harapan dan penyesuaian ke arah yang lebih baik dari sekarang, siapapun
yang menjadi kepala
28 matches
Mail list logo