Sabam Sirait tokoh PDIP melakukan tidak pengawuran lagi.
Budaya memeluk memang ada di wilayah Timur Tengah. Dan
ini dilakukan bila bertemu sahabat lama yang sama-sama
pria, bukan pria terhadap wanita.
Sedangkan Sabam menyatakan bahwa budaya batak untuk
menunjukkan rasa sayang adalah mengelus
In a message dated 10/15/99 11:21:46 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Saudara Irwan,
Saya memiliki buku saku yg ditulis oleh Arsenio Ramos Horta, adik kandung
Jose Ramos Horta. Buku itu yg berjudul The Eyewitness; Bitter moments in
East Timor Jungles adalah terbitan
In a message dated 10/15/99 1:25:26 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Well, Bung Irwan. Terlepas dari kesan ekonom partisan (hehe... dan
sejujurnya memang saya melihat anda sebagai partisan), saya dengan tulus
meng-encourage anda untuk terus berkarya.
Irwan:
Bung Jeffrey,
In a message dated 10/15/99 3:21:52 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
untuk memuaskan irwan.
kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc
dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan
beberapa sudah kerja di bagian investment analysis.
In a message dated 10/15/99 4:06:14 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
cuman kepikiran aja.
definisi analisis itu apa sih ?
punya seri 7,
ato apa gituh.. ?
Irwan:
Bung Faran, tampaknya anda perlu lebih dulu tahu
perbedaan antara analis vs analisa.
Dan coba tolong
-Original Message-From: Cahyo Sukaryo
[mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: 18 Oktober 1999 23:02To:
Milis Profesional MenggugahSubject: [menggugah] Fw:
Undangan
To all Profesional
Besok sore (selasa 19 Oktober 99) jam 4 sore, Capital Market Community akan
menggelar demo simpatik di BEJ,
Irwan:
Sebelum memulai mengomentari apa yg disampaikan oleh
Mbak Ida di bawah, perlu saya jelaskan dulu posisi saya yg
Anti Rokok. Saya dulu memang pernah merokok, tapi sudah
berhenti dan punya keinginan terpendam suatu saat nanti
bisa membantu menggalang kampanye anti rokok.
In a message dated
In a message dated 10/16/99 4:43:47 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Wah, ini PDIP kok nggak kapok-kapok bikin manuver-manuver. Dulu Adi Sasono
tiba-tiba dimunculkan sebagai calon presiden. Sekarang Akbar dimunculkan
sebagai presiden. Kebetulan saya memang melihat bahwa
Fakta lapangan, masyarakat malah mendukung apa yg
mereka lakukan. Sudah saatnya MPR lebih dekat dengan
rakyat dan bukan penguasa.
jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu
In a message dated 10/16/99 11:31:20 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
Saya terus terang nggak ngerti banget politik.
tapi kalo yang namanya ngajakin orang untuk matiin ekonomi kan sama aja
ngajakin orang laen bunuh diri.
mending kalo buat kepentingan negara. buat
MPR itu wakil rakyat, bukan wakil penguasa.
Ketua MPR tugasnya bukan sebagai pelindung
presiden. Ini hendaknya harus dimengerti sejak
awalnya.
Jangan dibolak-balik, yg salah dibenarkan yg benar
disalahkan.
Kedaulatan tertinggi bukan ada ditangan MPR tapi
ada ditangan RAKYAT.
jabat erat,
Irwan
'Masyarakat' yang mana yang mendukung?
Apakah 'sebagian/semua masyarakat' yang lagi demo di depan BEJ?
Apakah 'sebagian/semua masyarakat' profesional di depan BEJ?
Apakah 'sebagian/semua masyarakat' yang lagi demo?
Apakah 'sebagian/semua masyarakat' di Jakarta?
Apakah 'sebagian/semua masyarakat'
In a message dated 10/18/99 2:48:22 AM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
bung Irwan,
peserta milis ini mengetahui sikap politik anda selama ini.
Irwan:
Apakah mereka tahu bahwa saya dari dulu selalu berusaha
berdiri bersama rakyat? Apakah mereka tahu bahwa sebelum
pencoblosan
In a message dated 10/18/99 1:05:35 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
'Masyarakat' yang mana yang mendukung?
Irwan:
Yang jelas bukan masyarakat yg pro habibie untuk jadi
presiden mendatang.
Sangat jelas sekali bukan?
Hayo, jangan dibolak balik lagi fakta yg ada soalnya gue
In a message dated 10/18/99 1:41:56 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
;-)
Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir
jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU
MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa),
kondisi kerawanan
Mas Moko,
Terima kasih banyak atas informasinya yang sangat berguna bagi kita semua.
Dan benar kalau end result and decision itu kembali kepada individual.
Argumen saya kepada mba' Ida, adalah tidak ada relevansi antara anti rokok
dengan orang yang melamar atau mencari orang untuk bekerja di
Bung Irwan,
Buku yg saya maksud itu tipis, hanya sekitar 70 halaman ukuran buku saku,
sehingga anda dapat membacanya dalam seminggu. Namun saya persilakan kalau
anda ingin meminjam sampai dua minggu misalnya.
Menjawab pertanyaan anda tentang kronologis peristiwa di Timtim sekitar
tahun 74-75,
Bang Irwan,
:) Thank you very much for your comprehensive explanation. Mungkin saya
outline dikit, jika saya mengatakan merokok berarti membakar duit, saya
address ke konsumen rokok who buy cigarets then smoke. Dari segi ekonominya,
tak ada untungnya bagi konsumen.
Secondly, and this is very
Kalau yang sudah lewat sih mau diapakan lagi. Yang penting saat ini
bagaimana mengusahakan perekonomian berkembang, bukannya menyuruh mogok.
Turun ke masyarakat jelas ada waktunya. Kalau sidang umum sedang digelar
lalu keluar gedung untuk mengojok-ojok mahasiswa dan pegawai untuk mengincar
bung Irwan,
peserta milis ini mengetahui sikap politik anda selama ini.
Irwan:
Apakah mereka tahu bahwa saya dari dulu selalu berusaha
berdiri bersama rakyat? Apakah mereka tahu bahwa sebelum
pencoblosan saya mendukung 3 partai reformasi, PAN, PKB, PDIP?
Apakah mereka tahu bahwa wujud
yah namanya aja udah "ibu kota" pasti dampak negatifnya banyak banget.
mo dipindahin kemana aja pasti rawan2 juga.
wong namanya juga ibukota, dengan jumlah populasi yang pasti berlebih dan tingkat
pengangguran yang tinggi yah pasti aja akan selalu rawan.. bukan irwan lho.. :)
faran
--
On Tue,
Mereka memang bukan mahasiswa.
Tapi preman.
Persis seperti PDI - P yang selalu keluar kata - kata : Atas nama
rakyat..bla..bla.
Rakyat preman.
Soe
Ribuan Mahasiswa Protes Forkot dan Famred Dinilai tak Berhak Atasnamakan
"Ketika terjadi kecelakaan kereta api yang amat dahsyat dua kali di Padang
Panjang di zaman Jepang banyak orang yang timbul takutnya naik kereta api.
Lalu mereka membiasakan naik bis dan kecelakaan bis pun kerap kali pula
terjadi.
Dan setelah terjadi kapal terbang dakota jatuh dua kali
;-)
Menilik rancangan amandemen UUD'45, (eh, nanti dulu, interupsi:
'menilik' itu mudah-mudahan tepat dipakai di sini, kalo tidak
tepat, ya mungkin bisa dipakai kata 'menyoal' atau 'meninjau'),
ada satu hal yg menarik:
1. Dulunya, disebutkan bahwa presiden adalah "orang Indonesia
asli"
ah what a coincidence...
saya juga pernah nulis paper tentang rokok dan
judulnya, "To Ban or Not to Ban: Smoking in Public
Places".
Tapi ada dua yang interesting masalah rokok di Amrik.
Pertama, lobby pabrik2 rokok di Congress yang luar
biasa effectivenya, seperti juga dengan National Rifle
Salut buat Gus Dur !
Kalau Megawati jadi Presiden rakyat bentrok. Golkar akan Sabotase.
Ulama/santri menangis karena kemungkinan Megawati tidak bisa
mengontrol pengikutnya yang kebanyakan emosional dan siap
membantai ulama/santri.
Kalau Mega tidak jadi Presiden, Banser siap maju bersama TNI dan
Lho Matori nangis berjam-jam setelah kalah ya?
Jadinya mirip dengan majikannya dong?
Memang perlu suatu wadah untuk memberi terapi
bagi orang yang tuna sabar. Sebagai politisi
dilarang untuk terlalu larut dalam emosinya.
Baik emosi menangis, marah, sedih, gembira,
sombong (karena dapat 35%),
Indonesia kapan mau maju?
Kasihan si Acong, bayar pajak kepada negara tiap tahun, belum lagi bayar
pampasan kepada Jendral anu, Lurah ini, Kepala RT itu. Ber-KTP Indonesia,
nama Indonesia-nya pun ada, belum lagi berpaspor Indonesia.
Apa lagi sih yang kurang? Oh lupa, nomor KTP nya di Kode-in
Tergantung pemikiran kita sebenarnya:
1. Kalau Ibukota dipindah kan demi Persatuan dan Kesatuan, maka tempatyang
paling cocok adalah BUKAN di P.Jawa. Cari tempat yang ditengah-tengah
mungkin.
2. Dampak nya: Biaya-biaya lagi, prasarana dan sumber daya manusian belum
tentu dapat
Wah .. bosen deh. Lagi-lagi tangisan dibawa-bawa.
Jadi pengen ikut nanggis nih :)
Kalo boleh ngasih usul nih, carilah point yang lebih subtantive.
Kalo mau kritik PDIP atau PKB,diskusi lah kelemahan yang laennya.
Kemudian, satu lagi ... tingkat pendidikan dibawa-bawa lagi.
Mengukur seseorang
Nasrullah Idris :
---
* Yang jelas tidak semua bilangan ganjil adalah "bilangan kelipatan tiga"
Misalkan 37676767, 8457575757575799912241,
987654391, dan lain-lain.
Sebaliknya, tidak semua "bilangan kelipatan tiga" adalah bilangan ganjil.
;-)
Rasanya di subjek udah cukup jelas opininya. Kalo dipikir
jernih, andaikan sekarang ini ibukota (dan berlangsungnya SU
MPR) di Balikpapan (misalnya, or somewhere di luar Jawa),
kondisi kerawanan ibukota (yg bukan lagi Jakarta) itu tidak
akan seperti sekarang. Tidak setuju?
Yw.
32 matches
Mail list logo