s7 klo yang harus dibenahi dulu adalah Management nya, tp pemerintah indo
paling terkenak buruk dalam hal management..., good corporate governance
dalam pengelolaan BUMN diperlukan dan semestinya dijalankan oleh pemerintah
tp ternyata selama ini gak berhasil, profesionalisme dalam management juga
] Re: Privatisasi: Siapa Bilang
Swasta Pasti Untung? Pro Aris...Mas/Mbak Aris
ysh,Makasih atas tanggapannya. Saya setuju sebagian pendapat anda. Sayajuga
bukan pendukung neo-liberalisme. Tetapi kita hidup di zaman yangsudah tidak
memungkinkan kita untuk memusuhi bulat2 kapitalisme, dansaya melihat
Fauziah..,
Saya kira juga tak bisa kita menolak bahwa kita sekarang layaknya bidak dalam
permainan catur. Dalam era kapitalisme pemegang uang atau kapital yang yang
menyetir semuanya. Satu sisi kondisi kita memang lemah sekali. Mungkin kalau
penjajahan ini bergaya lebih terbuka ala imprealisme
PAM sudah dibeli oleh Thames (TPJ) dan Lyonnaise
(Palyja). Perguruan Tinggi Negeri mulai dirubah status
hukumnya jadi BHMN, ini satu langkah menuju
privatisasi pendidikan. Pertamina dan PLN pun dalam
waktu dekat akan diprivatisasi. Begitu pula sektor2
lainnya seperti telekomunikasi, perbankan,
pak Nizami..so what's ur better solution then...?
still all BUMN managed by Government cant benefit the ppl of indo..., and
has been the heaven of coruption
could u offer better option..?
lets hear it..
Mas/Mbak Aris ysh,
Makasih atas tanggapannya. Saya setuju sebagian pendapat anda. Saya
juga bukan pendukung neo-liberalisme. Tetapi kita hidup di zaman yang
sudah tidak memungkinkan kita untuk memusuhi bulat2 kapitalisme, dan
saya melihat -despite of unfair sides- masih ada bagian dari
liberalisme
Yang harus dibenahi adalah managementnya.
Seperti seorang kawan bilang, harus dibedakan antara
ownership/kepemilikan (swasta/negara) dengan
management.
Siapa pun pemiliknya, kalau managementnya buruk, maka
hasilnya jadi jelek. Tapi kalau managementnya baik,
maka hasilnya akan baik.
Contoh, BUMN
Hehehehe... heran, dari mana anda dapat pengertian bahwa privatisasi
berbanding lurus dg keuntungan? Anda salah besar menerjemahkan maksud
privatisasi atau tepatnya pembukaan kompetisi. (kompetisi di Indonesia
sering disamakan dg privatisasi)
Sederhananya saja seperti ini: perusahaan monopoli
--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Bagi saya privatization is only one of the instruments, jadi sikapilah
secara wajar saja. Ada kalanya perlu, ada kalanya tidak; namanya juga
alat, kalo wajan dipake buat masak ok, tapi dipake buat bersihin kamar
mandi?
--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Lho kenapa muncul kalimat 'not a monster created by the US', ya?
Privatisasi, 'market-based' economy ('market' yang mana?), dll,
memang merupakan tools dari kapitalisme toh..
Tapi jangan lantas over-sent*t*t, eh
10 matches
Mail list logo