Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Sanak sapalanta nan budiman, wa bil khusus para penulis Antologi Ranah,
rupanya nikmat Allah bagi karajo basamo ini via Gramedia Pustaka Utama (GPU)
masih terus mengalir, karena selain GPU sudah menyatakan kesediaan menerbitkan
Ranah dalam dua edisi (Indonesia dan
Selamat, dan ikut bergembira, bung Akmal. Ini kiprah yang sangat konstruktif.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-Original Message-
From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 7 Dec 2012 15:07:27
To:
Mak JB nan ambo hormati,
Dalam pembicaraan informal semalam antaro ambo, Rang Dapua Miko, kanda Aslim,
Arief Rangkayo dan Roland, kami sepakat akan meminta bimbingan dan arahan Mak
JB dan Pak Asmardi khususnyo, sebagai diplomat-diplomat senior yang biasa
berhubungan dengan berbagai pihak
Luar biasa da Akmal.
Salut abies deh buat uda sebagai kusia bendi nan sangat handal.
Insya ALLAH jiko diperkenankan ambo ingin mambantu mandistribusikan
antalogi ranah ko.
--
Wassalammu'alaikum wr. wb
Aryandi, 39th+, ciledug, tangerang
*Tingkatkan Integritas Diri, Jalin
Dinda Akmal dan kesemua penulis antologi Ranah
selamat atas terbukanya jalan menuju sukses. Semoga langkah selanjutnya
senantiasa diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah sang Maha Pengatur.
Yoen Aulina Casym,49
Jatiwaringin.
On 7 Des 2012, at 15:13, Dr Saafroedin Bahar
Bekerja keras itu menghasilkan, bekerja cerdas itu melipatgandakan, dan bekerja
ikhlas itu menenteramkan (Jamil Azzaini)
Seorang yang ikhlas orientasinya tidak hanya sekadar duniawi..., tapi juga
menyentuh akhirat.Bila kita bekerja keras dengan otak cerdas. dan
dilandasi
Terima kasih Pak Saaf, Uni Yoen.
Dari Renny tadi pagi saya dengar Ni Yoen bersedia membantu tim Ranah di
bidang apa pun. Alhamdulillah, tentu saja saya dan kawan-kawan menyambut
gembira kabar ini, karena expertise Ni Yoen di bidang kepariwisataan Minang
tentu akan menjadi bantuan yang sangat
Ni Yoen
dijawab dong...katanya mau masuk Team ?
jangan sampai aku dibilang boong ma da Akmal...
Jaan sampai da Akmal yakin kalo reni ko suko bagarah...
Renny.Bintara
From: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Dinda Akmal n Reni...
Yang disampaikan Reni itu betul, tadi pagi Uni memang bilang kalau uni siap
bantu tim Ranah ini, malah tadinya saat masih ada peluang utk ikutan jadi
anggota tim penulis ada niat utk mengambil kesempatan itu, namun karena gak
yakin bisa menyelesaikan tulisan, ya menunggu
Sekedar pengisi waktu luang, boleh setuju boleh tidak. Menurut penglihatan saya
setelah memperhatikan wacana di Rantau Net ini, ada tiga hal yang bisa
menyatukan orang Minang, yaitu : makanan / kuliner; keindahan alam; dan
kesenian, khususnya seni sastra. Jika diurus dengan baik, berpotensi
tarimokasih banyak Uda Aslim jo Uda Jepe atas informasinyo...
semoga sehat dan dilancarkan urusannyo..aamiin..
Salam,
Def
Dari: andi.j...@gmail.com andi.j...@gmail.com
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Dikirim: Kamis, 6 Desember 2012
Penglihatan yang jeli, Pak Saaf.
Kalau kita elaborasi lagi tiga hal yang Pak Saaf sebut menyatukan orang
Minang itu, yakni:
1. Makanan/kuliner
2. Keindahan alam/wisata
3. Kesenian/sastra
maka ketiga berada dalam gugus Ekonomi Kreatif (EK) yang terdiri dari 15
Subsektor, dan kini sedang
Uni Ifah,
Silakan untuk urusan rasaki ko dikomunikasikan langsung jo Renny, Direktur
Keuangan Ranah dengan menyerahkan No. Rek dan NPWP, agar mudah pulo bagi Renny
dalam mengelola.
Urusan jo ambo hanyo manyangkuik draf cerpen, dan revisi sajo :)
Salam,
Akmal N. Basral
Sent from my iPad
On
On Dec 7, 2012, at 7:05 PM, Aslim Nurhasan ST SATI aslimnurha...@gmail.com
wrote:
Alhamdulillah;
ALLAH Maha Tau sagalo nan taandok;
Walau skenario Nan di Ateh akianyo Ambo talibaik dan ndak lo manyangko ka
dapek bagian salain karajo, bairiang jo niaik untuak malanjuikan bakarajo
samo
Ndeh da Akmaltabang raso2 e wak mambaco yg dibawah tu hala saroman
merpatinyo.alhamdulillah untuang ndak tabang tinggi...masih bisa
ditangkok
Ambo pun masih binguang apo sajo tugas ambo ko ?
Tugas patamo mancatat rekening2 ?
Apo ado yg lain labiah di dahuluan ?
Oh iyo, semalam Renny indak ikut mendirikan Yayasan Penikmat Bika Si Mariana
yo. BBM-an lah awak.
ANB
On Dec 7, 2012, at 8:38 PM, resy_2...@yahoo.com wrote:
Ndeh da Akmaltabang raso2 e wak mambaco yg dibawah tu hala saroman
merpatinyo.alhamdulillah untuang ndak tabang
Alhamdulillah Sanak Kusia;
Kok ota Yayasan kapatang adolah awal dari karajo nan Ambo mulai, InsyaALLAH
amanahtu Ambo laksanakan samaksimal kamampuan nan ado di Ambo;
Mdh2an baguno;
*
Manusiakan MANUSIA;
Pengetahuan, Jabatan dan Materi BUKAN Takaran Saling Hormat.
Salam Ta'zim;
Da Akmal..
Si Puan (wkwkwkw) ko kalau jaou yo panakuik e...tp kok tangah2 ojek siap
mambawok kamano wak suko mapaliang jaou naik ojek dr Bintara ka rumah pak
Rainal
Kan slalu bbman wak
Renny.Bintara
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Terima kasih, Bung Akmal. Saya tak mengira bahwa seluruhnya ada tempat dalam
Ekonomi Kreatif. Syukur kita sudah beberapa tahun ini punya MAPPAS,yang sudah
menggeliat lagi.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
-Original Message-
From: Akmal
Betul Pak Saaf, alhamdulillah MAPPAS sudah menggeliat lagi.
Mungkin yang harus dirapikan justru kesiapan dari lokasi kunjungan wisata di
Minang dengan 4 subsektor Ekonomi Kreatif yang harus dioptimalkan, sebagaimana
terlihat dari laporan pandangan mata Pak Suryadi Sunuri kemarin di milis ini,
Salamaik duduak di palanta diak Pandeka Minang(Agak malu2 tampaknyo)
Dan salamai naik oto Antologi Ranah yg sopir e da Akmal...
Silahkan adiak perkenalkan diri...mungkin ado ciek duo yg lah kenal
Semoga mandapek banyak manfaat di lapau ko diak..
Wassalam
Renny.Bintara
Sent from my
Kepada Yth.
Para Penulis dan Tim Analogi Ranah
Sehubungan dengan telah diumumkan oleh Da Akmal N Basral tentang Sistem DP
Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah , maka dimohon
kepada para Penulis dan Tim untuk mengirimkan nomor rekening penerimaan yang
lengkap sebagai berikut:
Nama
Koreksi saketek...
Kepada Yth.
Para Penulis dan Tim Antologi Ranah
Sehubungan dengan telah diumumkan oleh Da Akmal N Basral tentang Sistem DP
Royalti Gramedia bagi Antologi Ranah , maka dimohon
kepada para Penulis dan Tim untuk mengirimkan nomor rekening penerimaan yang
lengkap
Aha, gaya bung Akmal menangani potensi Minang ini mengingatkan saya pada the
strategy of indirect approach-nya Basil Liddle Hart. Memang berpotensi utk
lebih berhasil, seperti terlihat sekarang. Bravo.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
Waduh, Pak Saaf menyebut-nyebut BL Hart, jadi seperti membahas Teori
blitzkrieg saja :)
Asumsi Hart dengan Indirect Approach kan memiliki dua asumsi:
1. Serangan langsung pada musuh tak akan pernah berhasil, dan sebaiknya jangan
dilakukan.
2. Yang harus dilakukan untuk mengalahkan musuh,
Ganti kata musuh dengan sasaran atau subjek, bung Akmal, and everything
will fall into place. Strategy pada dasarnya kan sama dengan rencana induk
utk mencapai sasaran, dan bisa dipakai dalam berbagai bidang. Businessmen sudah
lama memanfaatkan prinsipnya, merujuk pada pokok-pokok pikiran yang
Katakanlah harga Antologi RANAH Rp 60.000. Laku 15.000.
Barapa honor untuak para kontributor?
60.000 x 15.000 = 900 jt
Royalty 10% = 90 jt
Angka ini akan dibagi 33 setelah disisihkan 5% untuk Palanta RN.
Namun, agar mudah sementara dibagi 30 maka akan menjadi Rp 3 juta/orang.
Pembagian cara
Pak Saaf nan ambo hormati
Sebagai orang MAPPAS senang juga rasanya mendengar pak Saaf bilang sekarang
MAPPAS mulai menggeliat lagi, meskipun mungkin belum banyak artinya.
Proyek Antologi Ranah dari Akmal ini bikin ambo terusik lagi untuk meneruskan
tulisan tentang pariwisata ranah yang sekian
Terima kasih atas pencerahannya, Pak Saaf
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Dr Saafroedin Bahar saafroedin.ba...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 7 Dec 2012 17:17:07
To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com
Reply-To:
Maaf talonsong terpencet tombol send tadi. Ini komentar yang lebih utuh:
Terima kasih atas pencerahannya, Pak Saaf. Sangat inspiratif. Memang kalau
teori Sun Tzu sudah banyak diaplikasikan dalam bisnis dan berlimpah pula buku
yang membahas itu.
Tapi bagaimana dengan teori Hart ini bisa
Ni Yoen, kalau pariwisata ini mau dilihat dari perspektif Ekonomi Kreatif bukan
hanya dalam tataran umum, sedikitnya MAPPAS mempunyai potensi 4 x lebih besar
dari Antologi Ranah. Kenapa sedikitnya 4 x? Lihat posting pertama saya
mengomentari thread ini yang menelisik beberapa subsektor EK.
Saya mau kasih jempol karena senang atas ulasan ini. Buat saya uasan ini benar2
menambah wawasan saya yang bergelut di ruang 6 kali 4.
Tambuah ciek.
Rahyussalim
berbagi meringankan derita bangsa
-Original Message-
From: an...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 8 Dec
Bung Akmal, kalau saya tidak salah, Liddle Hart juga menimba inspirasi dari Sun
Tzu. Setahu saya, belum ada program ComDev berskala besar yg secara langsung
didasarkan pada the strategy of indirect approach ini. Hal ini berarti
peluang bagi kita cq MAPPAS utk mengujicoba. Gagasan yg bung Akmal
Dunsanak komunitas r@ntau-net n.a.h.
Sabanta lai, tapeknyo mulai 1 Januari 2013, tigo puluah urang cerpenis mulai
mayetorkan naskah carito pendeknyo nan bakadar sastra bake Rang Dapua
Ranah. Nah, untuk pambukak alek gadang ko, permisi ambo agak sasilak
mampalewakan kaidah manulih kalimaik
Sedikit tambahan, Mak MM***. Lengkapnya ada di Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No 46 Tahun 2009:
http://www.dikti.go.id/files/atur/Permen46-2009.pdf
http://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disempurnakan
Semoga dapat bermanfaat.
Wassalaam,
--
Abu
Mak MM***
Sasuai tu..kok lai baseri kok bisa mamak lanjuikan lah, iko ambo save di
memopad ambo
Dulu acok ambo manulih mempesona (pesona) ruponyo nan batua Memesona
Cubo jalehkan saketek hal2 yg berhubungan dengan kata dasar bantuak2 pesona ko,
apo bisa juo samisal Perkara, berarti nan
Da Mal
batua sekali yang da Mal caritoan bahwa Sinema sangek2 bapangaruah ka
Pariwisata, caliaklah di TV Nasional awak...saminggu tu ado barakali sinetron
yang maambia tampek shooting di Bali dan di Jogja, banyak...ndak tahituang
laiSumbar ???
contoh pangaruahnyokarano kebanyakan
Assalammualaikum, perkenalkan namo awak Deri Ilham, tingga di Pariaman tapeknyo
di Nagari Kasang. Awak baru bagabuang di Grup iko mah Uda, Uni, Apak, Mande,
dari ujuag sampai pangka, dak basabuik namo jo gala. maaf sarato rila, ambo nak
nio juo sato ma otak-ota ketek, untuk kampuang halaman..
Diak Pandeka Minang...Deri Ilham
buek email baru diak...
baitu juo di mailist antologi
dek baru dan maraso kagok...ndak ba'a do
jaan paibo hati ndak...
bia unie bantu...
Bundo2, apak2, uni jo uda dan dusanak di palanta
Deri Ilham atau biaso dipanggia dek kami Pandeka
adolah salah satu
Dunsanak sapalanta...
Satiok awak mambuka diskusi, sagalo macam masukan, kritik, saran, pandapek
dan sabagainyo rasonyo iyo lah sabana badacak. Hemat ambo, masalah nyo
adolah soal implementasi di lapangan,tarutamo oleh stakeholeder dan
pihak-pihak nan terkait.
banyak hal di nagari awak tu
Tuo2 RantauNet nan ambo hormati.
Di Nanggalo Kota Padang kawan ambo nan punyo usaho taranak jawi masih punyo
limo kandang kosoang. Katiko ambo curito an masalah jawi Simmenntal ko kawan
ambo ko lai namuah manampuang. Cuma tantu etongannyo etoang bisnis (keceknyo).
Jadi kok alun nampak solusi
Dengan niat manoloang mancarian pemecahan masalah. Kebetulan ambo senin sd rabu
tanggal 10 sd 12 des 2012 sadang di Padang. Kok lai lah Sanak Armen adoh wakatu
batamulah kito di Padang maota an masalah jawi jawi ko jo kawan ambo nan punyo
usaho taranak jawi ko. Siapo tau bisa taurai masalah
42 matches
Mail list logo