Dalam rangka menelisik kemungkinan untuk bisa dipertimbangkan menjadi Gerakan
Sosial dan Politik, sebaiknya pemikiran Pak MN ini perlu dibahas oleh aktivis
remaja dan pemuda. Kalau disosialisasikan terbatas di kalangan Masyarakat
Minangkabau "Maya", kurang gereget kayaknya.
__
Mungkin salah satunya adalah memohon petunjuk kepada Allah SWT untuk mengambil
setiap keputusan, kalau perlu di Depan Ka'bah sebagaimana yang beliau praktekan
untuk menyelesaikan kemelut di praktai demokrat.
From: Arman Bahar
To: "rantaunet@googlegroups.com
Ketika kita mempersoalkan urang atau tokoh-tokoh Minang, sesungguhnya
sejauhmana ketokohanya bermanfaat bagi "Ranah Minang" dan terpublikasi secara
masif. Permasalahannya menurut ambo, strategi bergerak dilapis II (kadua)
dikalangan masyarakat Minang yang alun baruba. Sebagai contoh, sesungguhny
Untuok mengusulkan suatu Proyek Pembangunan Kepada Pemerintah Pusat
(Kementerian/Lembaga) dan atau kepada Pemerintah Daerah (Satuan Kerja Perangkat
Daerah-SKPD) sebaiknya dilakukan 2 (Tahun) sebelum Tahun Anggaran, itu disebut
Tahun Perencanaan. Kalau terkait dengan Pariwisata ajukan kepada
SKP
Gagasan Bone Pak Syaf, supayo langsung ka pokok permasalahan seeloknyo dibentuk
FGD di RN ko, dengan Peserta Utama adalah urang-urang yang berlatar belakang
ilmu manajemen. Kemudian mereka-mereka yang berlatar belakang Ilmu Sosiologi,
sadangkan yang lain panambah dan panukuok sajo.
".
> > > >
> > > > Dulu diam saja ketika punya kesempatan mengoreksi kezaliman, bahkan
> > menikmati kenyamanan berbagai fasilitas kekuasaan, sekarang baru
> > berlomba-lomba menunjukkan "peduli Minang".
> > > >
> > > > Generas
kan
> kebenaran meskipun itu pahit.
> > >
> > > Jadi siapa yang sebenarnya mengerdilkan kemuliaan Minangkabau: ya
> "para tokoh" Minang kontemporer sendiri. Bukan orang Minang kebanyakan
> (petani, pedagang,
nelayan, dll) karena itu bukan tugas sejarah mereka.
pin atau tidak, bukan ketika langit
> biru tenang, udara cerah. Tapi justru ketika badai sedang mengamuk
> membawa segenap fitnah: what did they do?
> > >
> > > Bukankah ini yang selaras dengan asas ABS SBK: menyampaikan
> kebenaran meskipun itu pahit.
> > >
> > &g
Dunsanak Akmal, kebetulan ambo dinas di Sekretariat Kabinet. Penanganan Keppres
dilakukan oleh Sekretariat Kabinet, akan tetapi mekanismenya diusulkan oleh
Kementerian/Lembaga Suptansi Kepada Presiden melalui Sekretaris Kabinet.
terkait Dengan Penetapan Pahlawan Nasional dari Kementerian Sosial,
, karno baliaubarasa dari Salayo Solok .
Sakatiak...
Zul Amry Piliang
Sent from Samsung Mobile
syahrion teridel wrote:
Wacana ini sangat bagus, perlu dikembangkan secara terus menerus dalam berbagai
bentuk dan media. Persoalan rendahnya kualitas respon, kelompok-kelompok
masyarakat minang
"
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, January 2, 2013 9:56 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Jalan Hatta? Jalan Tan Malaka? Peringatan 22
Desember?
Iyo, Pak Syahrion Teridel, mokasih sarannyo. Ambo ado rencana lebih sistematis
menuliskan hal iko dalam koran nasional seperti kolom
Apabila dilihat dari sudut pandangan ilmu politik, maka pemahaman tentang
Soekarno-Hatta akan berbeda dengan pemahaman kita terhadap Soekarno dan Hatta
secara sendiri-sendiri. Sebagai Proklamator ya Soekarno Hatta, tapi sebagai
seorang individu dan pemimpin nasional Soekarno dan Hatta harus di
Dalam sebuah cerita lucu-lucuan tentang nasionalisme pada tahun 1998, ada satu
cerita yang disampaikan oleh kawan bahwa sesungguhnya Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia akan dibacakan begini"
Proklamasi...
..
.
Atas Nama Bangsa Indonesia
Soekarno, dari Su
Wacana ini sangat bagus, perlu dikembangkan secara terus menerus dalam berbagai
bentuk dan media. Persoalan rendahnya kualitas respon, kelompok-kelompok
masyarakat minang adalah persoalan lain. Yang terpenting wacana ini tidak boleh
hilang di publik Minangkabau (rantau dan ranah) dan Indonesia p
Sejauh pengetahuan nan baasa dari pendengaran ambo, bukan kah solusi untuk
masalah sarupo iko bisa diatasi dengan jalan "Malokok ka Bako Ayah" atau
"Mangaku dunsanak ka bako ayah" ? Kabarnya sudah dilaksanakan oleh Bp Fahmi
Idris untuk anaknya Fahira!
From: H
Gagasan Bernas. Gerakan Sosial Masyarakat Minangkabau Perantauan, pada
hakikatnya bergerak dalam kerangka filosofi, "Dalam Ranah, Urang Awakko Ba
luhak, dalam Ba Luhak Nyo Banagari, Dalam Ba Nagari, Nyo Bakorong Jo Kampung".
Sehingga gerakan sosial perantau harus dirangkai minimal dari tingket N
Gagasan Bane ko ma, sabananyo asal dibueak pada tahun perencanaan (dua tahun
sebelum tahun anggaran) banyak bana pitih dari Kementerian/Lembaga yang bisa
dialiehkan kasitu, misalkan dari Kemeterian Hukum dan HAM ada Program Kadarkum,
dari Kepolisian ada Forum Polisi Mitra Masyarakat dari Kemente
Seharusnya kita tidak perlu alergi dulu dengan kegiatan pembagian kondom kepada
kelompok yang beresiko tinggi, kemungkinan kebijakan itu sebagian benar. Ibarat
luka, memang ada ujung jari kita yang harus di amputasi. Tapi jangan pula
diamputasi dari paha. Kemenkes perlu memperjelas kelompok-kelo
Yth. Uda Zuhrizul.
Salam kenal, ambo Rion. Sekitar tahun 2004, sewaktu penyelenggaraan acara-acara
Minang dalam rangka Pilpres ambo telah mendengar hal ini langsung dari Bapak
Fasli Djalal, bahwa memang banyak masyarakat nusantara dan manca negra yang
menyampaikan kepada beliau yang waktu itu Di
Apabila kita simak tambo yang diberitakan turun temurun, bahwa yang mendirikan
adat Minangkabau adalah Datok Parpatieh Nan Sabatang Jo Datok Katamangungan,
satu menurungkan budaya dan adat kalarasan Koto Piliang sedangkan yang lainnya
menurunkan budaya dan adat kalarasan Budi Chaniago. Sebelum k
Keberadaan Partai Politik dan Pemerintah dengan karakternya yang berorientasi
dari pemilukada ke pemilukada adalah fakta rill yang tidak dapat ditolak
keberadaannnya di ranah minang hari ini. Sambil berharap dan berusaha mendorong
keduanya untuk berorientasi jangka panjang, kemungkinan sinergi p
Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat ditingkat nasional dan internasional
begitu cepat (terutama dibidang ekonomi), keadaan yang demikian memperlihatkan
Ranah Minang (Sumatera Barat) berada dalam ketertinggalan. Pada hal potensi
alam Ranah Minang (Wisata) sangat luar biasa, perantau adalah ke
Sato saketek. Menurut ambo dalam rangka mengembangkan moda transportasi dan
infrastruktur, kito elok magkaji kebijakan Pemerintahan VOC dan Kolonial Hindia
Belanda Menjadikan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai salah satu Pelayaran Terkemuka
di Pantai Barat Sumatera Barat. Pada waktu yang sama di Jawa
Pa bilo di dang'ah papatah jo patitie, "Kamanakan Saparenta Mamak, Mamak
Saparenta Pangulu, Pangulu Saparenta Adat Jo Agamo". Satio laki-laki di Ranah
Minang, elok nan gadang di Ranah atau pun Nan gadang di Rantau. Secara
kolektif, paku rato se, sejauhmaaa, para mamak saat ini melaksanakan
tang
Jika kita mau membaca dan melihat, "alam ta kabang, Jadi Guru", sesungguhnya
banyak sekali Dokumen-dokumen penetapan yang ada dipemerintahan tinggal
penetapan saja. Sesungguhnya sumatera barat dengan mengandalkan jaringan
perantaunya di seantero dunia jauh lebih potensial, dibandingkan dengan ap
Untuk mengangkat kembali Ranah Minang, kemungkinan perlu dipikirkan bagaimana
mengerakan Ikatan-Ikatan Perantau Minang di Jambi, Riau dan Kepri mendorong
Kerjasama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, Jambi Riau dan Kepri.
Karena wilayah ini berhadapan langsung dengan Negeri Jiran, Malesya
________
From: syahrion teridel
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 13 Dec 2011 08:54:15 +0800 (SGT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Hidupkan kembali Gerakan Seribu Rupiah Perantau Minang
Semenjak Gebu Minang, beru
Semenjak Gebu Minang, berubah dari Gerakan Seribu Rupiah Perantau Minang
menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang. Gebu Minang serasa mundur. Gebu
Minang seoalah-olah milik kaum "Bapitieh" Perantau Minang di Perantauan, pada
hal potensi "elit" ini jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan "k
Sato saketek. Sejumlah ilmuwan sosiologis mengatakan, bahwa Urang Minangkabau
bukan keluarga Inti sebagaimana terdapat di suku-suku lainnya di Indonesia,
akan tetapi adalah komunitas. Sejalan dengan itu kita boleh bangga dengan
prestasi 1,2 dan 3 Urang Minang, seharusnya kita jauh lebih bangga k
Sato saketek.
Kebetulan ambo aktif di organisasi yang Ketua Majelis Pertimbangannya
Nazaruddin Umar (Wakil Menteri Agama), sepengetahuan ambo beliau adalah Putra
Bangsa kelahiran Makasar. Walau pun acok bakomunikasi, tidak pernah ambo
batanyo apokah beliau ado darah minangnyo?
Wassalam
Rion
DY Endah Kayo
From: syahrion teridel
To: "rantaunet@googlegroups.com"
Sent: Mon, 1 August, 2011 14:20:08
Subject: Re: [R@ntau-Net] BUKO BASAMO MAPPAS JUMAT 5 AGUSTUS 2012
Pengembangan potensi pariwisata di Sumatera Barat atau dimana pun, menurut
Pengembangan potensi pariwisata di Sumatera Barat atau dimana pun, menurut
pendapat ambo tidak dapat dilepaskan dari peranan dan fungsi Pemerintah
(Kementerian/Lembaga Terkait), Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Kota. Sebab para pengusaha pariwisata belum ada yang beran
Bak Malempah Batu Ka Danau, Kok Lai Timbuoh Riak Nan Gadang
Masyarakat, bangsa dan negara Indonesia sudah lama punya UU No.40 Tahun 2004
tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Dalam menjamin kesehatan Para Dunsanak
yang ado di kampung, Potensi Urang Rantau sebagai "Charity Premi Asuransi
Keseh
Sungaitarab, Kabupaten Tanah Datar untuk
menginformasikannnya
Atas perhatian dan kerjasama para dunsanak, diucapkan terima kasih
Salam Hormat
Sekretaris Umum
Ikatan Keluarga Perantau Jorong Sungaitarab - Jakarta
Syahrion Teridel
--
.
Posting yang berasal dari Palanta
Yth. Para Dunsanak Sapalantak Rantau Net
Sepengetahuan memang Uda Wiliardi Wizar adalah Anak Nagari / Putra Minangkabau,
tapeknyo urang luhak Agam, Kenagarian Tiku. Kito memang harus segera merapekan
barisan untuk menolak hukum mati, sebab hukum mati tidak mendapatkan tempat di
dalam adat da
Asslamaulaikum Wr.WbAmpun ambo dek rang banyak, dun sanak saranah kasadonyo. Ambo anak rantau, ingin tahu apo sajo organisasi urang awak Tanah Datar yang aktif di Jakarta saat iko. Untuk itu mohon informasinyo, kalau dunsanak-dunsanak salah satu diantoronyoWassalamualaikum Rion
B
dilibatkan oleh Tim Pengusul.
Sebagai Putra Tanah Datar, Kini Bakarojo di Sekretariat Negara RI siap mambantu Panitia di Sekretariat Negara RI.
Syahrion Teridel
--- On Mon, 4/21/08, Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Nofiardi <[EMAIL PROTECTED]>Subject: [EMA
Assalamualaikum
Sato sakaki.
Sabananyo samakin banyak organisasi paguyuban ado eloknyo juo, tapi sajaukh
maa organisasi bamanfaat dek urang rantau jo kampung halaman?Karono secara
teoritisi sosial sebuah gerakan sosial berhasil apabilo banyak
kalompok-kalompok sosial dengan satu
Sehubungan dengan panjalehan Ketua TIM SSM 2007, ambo hanyo sekedar ingin
mengingatkan agar perjalan FSSM jaan saropo jo perjalanan organisasi-organisasi
keminangan yang lainnya, seperti Gebu Minang (Gerakan Seribu Minang) menjadi
(Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang). Apo perbedaannnya dengan Geb
Assalamualaikum Wr.Wb
Manurui UU No.17 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
setiap Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota diwajibkan untuk menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah 2025. Saat kiniko draf awal tentang
RPJP Daerah Prov.Sumbar sedang digarap di B
Assalamualaikum Wr.Wb.
Berdasarkan UU No.17 Tahun 2004 setipa Pemerintah Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota diwajibkan untuok membuat Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah 2005-2025. Berdasarkan informasi yang saya dapat, saat
ini Bappeda Provinsi Sumbar sedang merumuskan draf awaln
41 matches
Mail list logo