[teknologia] [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Andika Triwidada

id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi saya
http://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.

Saya jadi penasaran dengan rumus tentang bagaimana membentuk suatu milis
yang menarik dan tetap menarik. Teknologia contohnya, menarik karena
topiknya yang terbatas, dan perilaku membernya yang santun. Dilain
pihak, id-gmail
pernah menarik karena relatif tidak ada topik khusus, tapi posting
yang berisi informasi basi selalu dicerca habis-habisan, sehingga ada
seleksi alam untuk selalu posting hal-hal baru. Nah, apakah ada milis
lain yang S/N nya setinggi teknologia, tapi topiknya lebih luas? Atau
hal ini oxymoron? :D

--
 .''`. Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED]
: :'  :just another Debian admin
`. `'` http://andika-lives-here.blogspot.com/
 `-  Debian - when you have better things to do than fixing a system


[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo

2005-12-19 Terurut Topik Ivo Setyadi
On 12/17/05, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/15/05, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:  menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih  sebenarnya You know who itu sesuai dengan data  fakta yang saya tahu.
 Mulut ke mulut ? Nafas buatan atau ciuman he he he, maksudnya mulut ke telinga gitu ?memang istilah yangbener menurut EYD apa sih pak ?biasanya kalau kita bicara istilahnya dari mulut ke mulut
tapi saya sendiri juga geli kalo membaca istilah diatas :-)istilah mulut ke telinga menurut saya masih asing di telinga kitajadi yang mana yang benar?salamkalau cuma sampai telinga, maka tidak akan disebarkan lagi oleh mulut lainnya.
padahal arti frasa mulut ke mulut adalah sesuatu hal yang terus menjadi perbincangan orang-ivo


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Idban Secandri
On 12/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi sayahttp://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.Saya jadi penasaran dengan rumus tentang bagaimana membentuk suatu milisyang menarik dan tetap menarik. Teknologia contohnya, menarik karena
topiknya yang terbatas, dan perilaku membernya yang santun. Dilainpihak, id-gmailpernah menarik karena relatif tidak ada topik khusus, tapi postingyang berisi informasi basi selalu dicerca habis-habisan, sehingga ada
seleksi alam untuk selalu posting hal-hal baru. Nah, apakah ada milislain yang S/N nya setinggi teknologia, tapi topiknya lebih luas? Atauhal ini oxymoron? :Dpak andika ikutan ikutan KISSnya pak adi py ?
SOL


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik baskara

On 12/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:

 id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi saya
 http://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
 tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.

Menurut saya bukan karena noise-nya terlalu besar Bos, tapi karena 
gak nyambung topik obrolannya. :D Beberapa orang membuat topik
sendiri, dan ngobrol sendiri di antara mereka, dan hanya menarik buat
mereka saja. he3x. But, at least, tidak pernah adu kesaktian,
berantem, dan sejenisnya yang banyak terjadi di milis yang isinya
banyak experts. ;-)


[teknologia] Re: Ada Apa Dengan Matematika?

2005-12-19 Terurut Topik Zaki Akhmad


wongcilik wrote:
 menarik sekali diskusi ini, sepertinya sudah mengarah ke perkembangan anak,
 berkaitan dengan metode glenn doman, teori Multiple Intelegence dari Howard
 gardner dan metode2 lainnya yg dinamakan sebagai pseudosciense yg belum
 terbukti secara empiris.

Whuah, menarik sekali, sampai saya kehidupan saya jadi ketarik sama
milis teknologia ini.

Melanjutkan dengan teori Multiple Intelligence, saya coba sebutkan dulu
apa-apa saja sih kecerdasan multipel itu. Seiingat saya ada tujuh.
CMIIW, benarkan kalau saya salah ya:
1) Kecerdasan Linguistik
2) Kecerdasan Musik
3) Kecerdasan Numerik
4) Kecerdasan Fisik
5) Kecerdasan Spasial
6) Kecerdasan Interpersonal
7) Kecerdasan Intrapersonal

Mengenai detail, apa-apa saja yang dimaksud dengan masing-masing
kecerdasan itu, coba cari sendiri di buku-buku terkait ya.

Saya lanjutkan dengan pertanyaan lagi saja ya, diskusi AADM Ada Apa
Dengan Matematika ini.

Apakah masing-masing 7 kecerdasan diatas saling meniadakan? Atau justru
saling melengkapi? Mungkinkah seseorang memiliki 7 kecerdasan diatas
yang seimbang? Bagaimana apabila dibantah dengan teori, Jack of all
trade master of none? Lalu, bagaimana dengan teori yang mengatakan
setiap orang itu unik (dalam artian pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing)?

Apakah seseorang yang jago matematika menjadi tidak bisa menggambar?
Lalu apakah berlaku juga sebaliknya? Bisa menggambar jadi tidak bisa
matematika?

Sekarang kalau kita mau studi kasus ke Apple vs Microsoft. Produk Apple
dianalogikan dengan mobil Eropa sementara Microsoft dianalogikan dengan
mobil Jepang. Dua-dua-nya sama-sama mobil. Tapi beda kelasnya. Produk
Apple memadukan unsur-unsur seni, teknologi, desain yang dibangun
diatas pondasi sains yang kuat.

Naisbitt bilang, manusia modern itu High Tech sekaligus High Touch.
Manusia modern hidup dalam teknologi tinggi. Sebagai manusia, manusia
tidak akan bisa lari dari fitrahnya: membutuhkan makna dalam hidupnya.
Disambungin ke Apple dan Microsoft, Apple lebih mampu menjawab
kebutuhan High Tech High Touch-nya manusia.

BTW, terimakasih atas tanggapan dari Mas Baskara, Bang Carlos, Wong
Cilik, Pak Amal, Adi, Rofiq, dan kawan-kawan teknologia lainnya.

Sudah dulu deh, besok masih ada UAS :D 
Terimakasih
Zaki Akhmad



[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Mohammad DAMT

Pada hari Senin, tanggal 19/12/2005 pukul 18:45 +0700, Andika Triwidada
menulis:
 Ketemu arsipnya di http://www.mail-archive.com/kiss%40worldless.net/
 (thanks to Idban), tapi belum ketemu cara subscribe.


to: [EMAIL PROTECTED]
subject: subscribe kiss

 
 -- andika



[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik baskara

On 12/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 12/19/05, Idban Secandri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  pak andika ikutan ikutan KISSnya pak adi py ?
  SOL
 

 Belum ikut.

 Ketemu arsipnya di http://www.mail-archive.com/kiss%40worldless.net/
 (thanks to Idban), tapi belum ketemu cara subscribe.

Dari www.worldless.net:

Selebriti TI? kirim mail ke:
To: listar at worldless dot net
Subject:
Body:
subscribe kiss

Gak bisa? Kelaut aja lagi getho lho!


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Andika Triwidada wrote:
 id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi saya
 http://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
 tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.


Boleh menambahkan Pak ?
- Orang jadi santun di milist karena sudah tahu kualitas member yang
lain,misalnya saya sudah tahu nich resumenya Pak Andika disini,jadi gak
berani 'ngomong' sembarangan masalah network security misalnya,karena
pakarnya benar2 ada.

- Moderator yang memperingatkan hal2 teknis seperti top-posting cukup
membantu.

- Semakin tinggi kualitas member org2 di milis,semakin bagus
diskusinya.Dulu banget
pau-mikro(sebelum 1998) cukup baik,BHTV dan sekarang milis
[EMAIL PROTECTED] yang membernya org2 real expert di networking.


- Thread menarik.Kemaren2 ini sering diskusi dengan Zaki,saya beri
rekomendasi ke Zaki supaya bisa memulai thread yang menarik/inspiring
di teknologia :)


Topik terbatas:
Jaman baheula dulu,saya pribadi yang memulai dan setup theme-based
mailing-list seperti
nusa-games dan otomotif-l ; sepertinya milis ini sudah besar sekali
yach sekarang ini ?
dulu saya gak langsung bikin,tapi saya tunjuk 2-3 orang untuk menjadi
offline moderator.
Prosesnya mungkin kurang lebih sama dengan pembentukan teknologia.



Carlos



 Saya jadi penasaran dengan rumus tentang bagaimana membentuk suatu milis
 yang menarik dan tetap menarik. Teknologia contohnya, menarik karena
 topiknya yang terbatas, dan perilaku membernya yang santun. Dilain
 pihak, id-gmail
 pernah menarik karena relatif tidak ada topik khusus, tapi posting
 yang berisi informasi basi selalu dicerca habis-habisan, sehingga ada
 seleksi alam untuk selalu posting hal-hal baru. Nah, apakah ada milis
 lain yang S/N nya setinggi teknologia, tapi topiknya lebih luas? Atau
 hal ini oxymoron? :D




[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Satu lagi: mungkin bisa dibikin rekomendasi agar ketika mereply email
dibikin se-komprehensif mungkin,dibikin sangat detail,sehingga tidak
ada reply yang mempertanyakan definisi dari konten sebuah paragraph.

Juga hindari komentar2 cheap shot ... he he hehe ..sorry ya ,tapi
member lain mungkin bingung keseringan dapat reply cheap shot :)))

Carlos


Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 Andika Triwidada wrote:
  id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi saya
  http://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
  tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.
 




[teknologia] Re: Ada Apa Dengan Matematika?

2005-12-19 Terurut Topik Adjie

Cuma mau menambahkan sedikit mengenai Multiple Intelligence,  spt nya
ada yang kurang  walaupun seseorang mempunyai IQ yang tinggi dan
kemampuan dalam  Emotional Intelligence  akan lebih lengkap kalau
pendidikan kepada anak juga menerapkan SQ atau Spiritual
Intelligence...

rgds

Adjie


 Whuah, menarik sekali, sampai saya kehidupan saya jadi ketarik sama
 milis teknologia ini.

 Melanjutkan dengan teori Multiple Intelligence, saya coba sebutkan dulu
 apa-apa saja sih kecerdasan multipel itu. Seiingat saya ada tujuh.
 CMIIW, benarkan kalau saya salah ya:
 1) Kecerdasan Linguistik
 2) Kecerdasan Musik
 3) Kecerdasan Numerik
 4) Kecerdasan Fisik
 5) Kecerdasan Spasial
 6) Kecerdasan Interpersonal
 7) Kecerdasan Intrapersonal

 Mengenai detail, apa-apa saja yang dimaksud dengan masing-masing
 kecerdasan itu, coba cari sendiri di buku-buku terkait ya.

 Saya lanjutkan dengan pertanyaan lagi saja ya, diskusi AADM Ada Apa
 Dengan Matematika ini.

 Apakah masing-masing 7 kecerdasan diatas saling meniadakan? Atau justru
 saling melengkapi? Mungkinkah seseorang memiliki 7 kecerdasan diatas
 yang seimbang? Bagaimana apabila dibantah dengan teori, Jack of all
 trade master of none? Lalu, bagaimana dengan teori yang mengatakan
 setiap orang itu unik (dalam artian pasti memiliki kelebihan dan
 kekurangannya masing-masing)?

 Apakah seseorang yang jago matematika menjadi tidak bisa menggambar?
 Lalu apakah berlaku juga sebaliknya? Bisa menggambar jadi tidak bisa
 matematika?

 Sekarang kalau kita mau studi kasus ke Apple vs Microsoft. Produk Apple
 dianalogikan dengan mobil Eropa sementara Microsoft dianalogikan dengan
 mobil Jepang. Dua-dua-nya sama-sama mobil. Tapi beda kelasnya. Produk
 Apple memadukan unsur-unsur seni, teknologi, desain yang dibangun
 diatas pondasi sains yang kuat.

 Naisbitt bilang, manusia modern itu High Tech sekaligus High Touch.
 Manusia modern hidup dalam teknologi tinggi. Sebagai manusia, manusia
 tidak akan bisa lari dari fitrahnya: membutuhkan makna dalam hidupnya.
 Disambungin ke Apple dan Microsoft, Apple lebih mampu menjawab
 kebutuhan High Tech High Touch-nya manusia.

 BTW, terimakasih atas tanggapan dari Mas Baskara, Bang Carlos, Wong
 Cilik, Pak Amal, Adi, Rofiq, dan kawan-kawan teknologia lainnya.

 Sudah dulu deh, besok masih ada UAS :D
 Terimakasih
 Zaki Akhmad




[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Zaki Akhmad


Andika Triwidada wrote:
 id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi saya
 http://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
 tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.

Saya pernah coba ikut id-gmail, Pak Andika. Tapi sepertinya ketika saya
ikut milis id-gmail sudah dalam keadaan yang Pak Andika sebut.

 Saya jadi penasaran dengan rumus tentang bagaimana membentuk suatu milis
 yang menarik dan tetap menarik. Teknologia contohnya, menarik karena
 topiknya yang terbatas, dan perilaku membernya yang santun.

rumus
Wah, kita tanya sama jagoan Matematika saja gimana :D

Berikut opini saya pribadi tentang rumus milis yang menarik dan tetap
menarik. Mengenai topik yang terbatas dan sopan santun yang Pak Andika,
saya setuju. Menurut saya, milis itu mirip sebuah komunitas nyata.
Hanya saja milis itu adalah komunitas yang dibangun di dunia maya.

Setiap komunitas memiliki konvensi (kesepakatan) nya sendiri-sendiri.
Konvensi yang diformalkan umumnya dinamakan aturan. Namun seringkali
aturan yang kaku membuat penghuninya menjadi robot. Sebaliknya,
aturan yang terlalu cair membuat keadaan menjad chaos.

Ke-menarik-an sebuah komunitas dipengaruhi juga oleh penghuninya. Dalam
milis berarti dipengaruhi oleh siapa-siapa saja yang menjadi anggota
dalam milis tersebut. Nah, anggota ini pun secara garis besar
diklasifikasikan menjadi dua: Pertama anggota yang aktif membaca dan
menulis. Kedua anggota yang menjadi pembaca pasif. Anggota yang tidak
membaca milis, saya anggap bukan anggota saja deh.

Karakteristik kedua jenis anggota milis ini, pada akhirnya tetap
bergantung pada unsur manusia itu sendiri. Analogi-nya seperti dalam
diskusi. Ada yang talkative, ada yang pendiam. Walau kadang bisa
terjadi kebalikannya. Di dunia nyata pendiam, di dunia maya talkative.
Dan sebaliknya juga. Hal ini sudah pernah disinggung oleh Tim Berners
Lee dalam bukunya Weaving The Web, yang pernah saya baca. Pernah baca,
tapi cuma pinjam, alias gak punya :D

Nah, apakah ada milis
 lain yang S/N nya setinggi teknologia, tapi topiknya lebih luas? Atau
 hal ini oxymoron? :D

S/N apa ya Pak Andika? Maaf tidak tahu. Kalau soal oxymoron, ya atau
tidak, saya pikir kita harus menemukan pola-nya terlebih dahulu. Baru
kemudian kita bisa menentukan apakah pola umum yang ada oxymoron atau
tidak.

Secara singkat, saya coba susun rumus milis kreatif versi saya
1) Siapa saja penghuninya  latar belakangnya
2) Milis ini dibentuk berdasarkan apa: topik, kesamaan minat, komunitas
virtual, agama, hobi, dll
3) Aturan/konvensi yang disepakati dalam milis tersebut

Mengenai kreatif atau tidak, nanti jadinya bisa relatif deh. Kan
kreatif kata sifat.

 --
  .''`. Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED]
 : :'  :just another Debian admin
 `. `'` http://andika-lives-here.blogspot.com/
  `-  Debian - when you have better things to do than fixing a system

Sekian, dan terimakasih. 
Zaki Akhmad



[teknologia] LAN Bandwith Measurement

2005-12-19 Terurut Topik Adjie

Temans,


Saya sedang mencari tools untuk menganalisa network  LAN saya. saat
ini Saya memakai  GiGa Ethernet dan sedang membanjiri network dengan 
bandwith yang cukup besar dengan beberapa Application sbb:

30 RTSP dengan video bandwith HD video, Tiap content di encoded 11-12 MB
50 RSTP Multicast juga untuk streaming di PC LAN, content di encoded minimal 2 M
100 Streaming for mobile, tiap content di encoded bervariasi dari
32kbps - 120 Kbps


yang saya perlukan adalah measurement tools untuk menganalisa network
secara real time, pada saat aktivitas normal berpa bandwith yang
available terus pada saat di banjiri packet yang besar berapa sisa
bandwith yang tersisa.

Preference saya yang open source .


thank atas infonya


[teknologia] Re: LAN Bandwith Measurement

2005-12-19 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan


Adjie wrote:
 Temans,


 Saya sedang mencari tools untuk menganalisa network  LAN saya. saat
 ini Saya memakai  GiGa Ethernet dan sedang membanjiri network dengan
 bandwith yang cukup besar dengan beberapa Application sbb:

 30 RTSP dengan video bandwith HD video, Tiap content di encoded 11-12 MB
 50 RSTP Multicast juga untuk streaming di PC LAN, content di encoded minimal 
 2 M
 100 Streaming for mobile, tiap content di encoded bervariasi dari
 32kbps - 120 Kbps


 yang saya perlukan adalah measurement tools untuk menganalisa network
 secara real time, pada saat aktivitas normal berpa bandwith yang
 available terus pada saat di banjiri packet yang besar berapa sisa
 bandwith yang tersisa.


Banyak software yang begini,mulai dari ntop sampai mrtg.Pernah dibahas
lengkap di [EMAIL PROTECTED] apa saja software2nya.

Untuk analisa lebih advance bisa menggunakan sampling packet capture
dan gunakan fasilitas graphikal tcp sequences/average respond pada tcp
flow,etc.

Just FYI,Saya kemaren barusan post ke [EMAIL PROTECTED] point2
apa yang perlu dianalisa untuk melihat aplikasi yang lambat,etc di
networks.

Carlos



[teknologia] Re: Ada Apa Dengan Matematika?

2005-12-19 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Adjie wrote:
 Cuma mau menambahkan sedikit mengenai Multiple Intelligence,  spt nya
 ada yang kurang  walaupun seseorang mempunyai IQ yang tinggi dan
 kemampuan dalam  Emotional Intelligence  akan lebih lengkap kalau
 pendidikan kepada anak juga menerapkan SQ atau Spiritual
 Intelligence...

 rgds

 Adjie


Benar Mas Adjie :)

Salah satu keluhan para -alim ulama- (maaf jika agak sara sedikit)
adalah banyak orang tua yang sangat bangga jika anaknya berhasil dan
mempunyai cita2 tinggi dalam hal 'dunia',sementara spiritual lifenya
dalam hal 'after-life' kurang mendapat perhatian.

Ada ceramah dari Sh. di Pakistan yg kurang lebih begini (tarik napas
sedikit bacanya).
ini kisah nyata,jadi ada orang tua punya dua anak,satu pintar jasmani
rohani,yang satunya lagi pintar tapi buta.Nah sama ortunya,anak yang
cacat mata ini disekolahkan ke sekolah agama,ternyata anak cacat ini
pintar,setelah bertahun2 ternyata ada obat agar kebutaanya bisa
disembuhkan,singkat cerita anak buta ini sembuhlah dari
kecacatanya,tapi keesokan harinya,langsung anak ini disekolahkan ke
sekolah kedokteran. Langsung, Pak alim ulama ini menangis dan berkata
inilah salah satu kegagalan sebagian ummat,karena selalu menganggap
pendidikan dunia dan 'dunia' sebagai tujuan,dan 'after-life'/sekolah2
religius dianggap sebagai sekolah pinggiran atau bukan hal2 yang
penting.

Carlos



[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik enda nasution
On 12/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
id-gmail pernah menjadi milis yang menarik bagi sayahttp://andika-lives-here.blogspot.com/2005/05/too-much-free-time-need-distractions.html
tapi akhir-akhir ini noise-nya terlalu besar.

the noise is the message pak :p

kalo buat saya, karena orangnya overlap, dan muncul di waktu yg kurang
lebih bersamaan di googlegroups, belum lagi salah-salah posting atau
tendang-tendang posting di antara dua milis ini, maka id-gmail dan
teknologia itu seperti sistem bicameral :p

kamar atas dan kamar bawah.

yg terlalu serius di teknologia bisa ditendang ke id-gmail buat dikomentari dan yang perlu dibahas di id-gmail bisa ditendang ke teknologia untuk didiskusikan.

kalo sudah bosen di bawah yang makin ga jelas pindah keatas. kalo sudah
diatas yg omongannya saya ga ngerti pindah ke bawah hehehe.

jadi ga mungkin bosen :D

--enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik adi

On Mon, Dec 19, 2005 at 09:13:08AM -0800, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 - Orang jadi santun di milist karena sudah tahu kualitas member yang
 lain,misalnya saya sudah tahu nich resumenya Pak Andika disini,jadi gak
 berani 'ngomong' sembarangan masalah network security misalnya,karena
 pakarnya benar2 ada.

wah .. jangan :-)

dulu saya pernah membiasakan selalu mencari 'siapa' pribadi yang
melakukan posting di milis (google). kemudian, satu waktu, saya bahkan
menyembunyikan header 'From:' dari mutt saya. kadang-kadang, jadi terasa
berat juga kalau tulisan saya ditanggapi, bukan pada tulisannya tapi
lebih ke personal.

kesimpulan (saya): membaca apa yang ditulis, bukan yang menulis, justru
lebih afdol.

seringkali masalah-masalah terkait logical fallacy jauh lebih berbahaya
dibandingkan dengan hanya sekedar ngejunk. ada pepatah dalam bahasa
latin yang cukup ampuh untuk mencegah agar tidak terjebak kedalam
logical traps: ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake.

milis bisa langgeng kalau peserta memiliki misi yang sama, lebih bagus
lagi, milis tsb. memang benar-benar punya misi (mengerjakan sesuatu,
milis linux-kernel misalnya).

karena punya misi yang sama, seyogyanya setiap peserta milis menjadi
moderator.

caranya gimana? :-)

- lakukan teguran japri (jangan top posting, peringatan OOT dlsb), kalau
  perlu
- jangan menanggapi posting yang memiliki anomali (top posting, junk,
  spam) kalau merasa sebel, delete saja. kalau mau berbuat baik, ya
  rapikan dulu posting/reply.

gitu sudah cukup. bisa menerapkan robustness principles. kalau milis
sudah kehilangan misi-nya, dan tewas, mengapa tidak? he..he..

kita itu pada dasarnya paling pinter sekali mengatur, jadi jangan pernah
gunakan kepinteran yang satu itu.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja

-- 
Ini signature saya. Pasang iklan anda di sini ... tarif menantang :-)



[teknologia] Re: Email yang Bisa Langsung Hancur Sendiri

2005-12-19 Terurut Topik Ivo Setyadi
On 12/16/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/12/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.stealthtext.net/pages/mainmenu.htm Servis-nya mulai di InggrisBaru saja membaca self-destruct SMS:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/technology/4524770.stm...Self-destruct SMS proves popular.Thousands of people have subscribed to a self-destruct text messageservice which started on Sunday in the UK, says the firm behind the
systemtapi di paragraf terakhir..For legal reasons, a log of the message will remain on a secureserver to which they have no access
... and onour judgement day, God can printout all the log data of our sins :p



[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Andika Triwidada

On 12/20/05, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 milis bisa langgeng kalau peserta memiliki misi yang sama, lebih bagus
 lagi, milis tsb. memang benar-benar punya misi (mengerjakan sesuatu,
 milis linux-kernel misalnya).

 karena punya misi yang sama, seyogyanya setiap peserta milis menjadi
 moderator.

 caranya gimana? :-)

 - lakukan teguran japri (jangan top posting, peringatan OOT dlsb), kalau
   perlu
 - jangan menanggapi posting yang memiliki anomali (top posting, junk,
   spam) kalau merasa sebel, delete saja. kalau mau berbuat baik, ya
   rapikan dulu posting/reply.

 gitu sudah cukup. bisa menerapkan robustness principles. kalau milis
 sudah kehilangan misi-nya, dan tewas, mengapa tidak? he..he..

 kita itu pada dasarnya paling pinter sekali mengatur, jadi jangan pernah
 gunakan kepinteran yang satu itu.

Sebenarnya poin-poin pengaturan ini sangat menarik. Saya pernah baca
buku How To Be Creative (lupa judul tepatnya, pinjam dari P Budi
:D), yang salah satu poin pentingnya (IIRC) adalah, untuk bisa
kreatif, kita perlu mengurangi aturan sebanyak mungkin. Saya pikir,
pada suatu saat, milis id-gmail pernah menjadi milis kreatif karena
menerapkan anarki/chaos tersebut, tetapi kok tidak bisa bertahan. Bisa
jadi karena saya mulai bosan, atau member terlalu banyak dan topik
posting terlalu lebar sehingga tidak bisa saya ikuti lagi.

--
 .''`. Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED]
: :'  :just another Debian admin
`. `'` http://andika-lives-here.blogspot.com/
 `-  Debian - when you have better things to do than fixing a system


[teknologia] [OOT] belajar caranya belajar

2005-12-19 Terurut Topik didik achmadi
maaf sebelumnya kalo misal topiknya OOT

Sharing sedikit... :D

Beberapa pertanyaan terpikir setelah membaca thread sebelah dari bang
Zaki Ahmad tentang matematika dan segala balasan rekan2 semuanya.

Salah satunya adalah saya merasa bahwa perkembangan pembelajaran yang
saya alami selama ini [semenjak SD hingga sekarang] mengalami masa-masa
yang sangat beragam dan bila digambarkan dalam bentuk kurva bentuknya
pasti gak bagus blas.. Tapi ada sedikit hal yang saya cermati bahwa
kurva perkembangan mencapai masa terbaik semasa perkuliahan hingga
saat ini. Ada benang merah yang bisa ditarik dari periode tersebut.
Masa keemasan tersebut terjadi dikarenakan saya sudah menemui cara
belajar yang paling sesuai dengan diri saya. 

Istilahnya orang jawa, udah ketemu slah-nya [bener gak ya nulisnya gini ?] :p

IMHO, sepanjang pengetahuan saya [selama ini], saya belum pernah
diajari / diberi pengetahuan mengenai bagaimana cara belajar yang
sesungguhnya. Sebagai analogi, orang berenang diajari belajar berenang,
sebelum bisa nyetir, diajari cara nyetir yang baik dan benar. Nha,
orang belajar sebaiknya juga harus belajar cara belajar yang baik dan
benar sesuai dengan spesifikasi diri sendiri [yang tentunya setiap
orang sangat unik dan tidak mungkin sama]. Penemuan metode yang belajar
sesuai dengan spesifikasi diri saya inilah yang memakan waktu paling
banyak. 

Proses menemukan metode pembelajaran inilah yang menurut hemat saya
harus didahulukan sebelum seluruh khazanah ilmu pengetahuan dialirkan
ke penjuru jiwa raga, tapi berapa banyak lembaga pembelajaran [saya
lebih suka menyebut istilah ini daripada sekolah] yang mampu memberikan
ilmu belajar ini ?

Buku yang sangat menginspirasi penemuan cara belajar saya dulu adalah
quantum learning karangan bobbi de porter yang dialihbahasakan dan
diterbitkan oleh mizan
http://www.amazon.com/gp/product/0440504279/ref=pd_bxgy_text_b/002-1403202-8844833?%5Fencoding=UTF8

Dari buku itu pula saya baru paham kalau saya lebih mudah berbicara
dalam konteks verbal dibanding detil dan lebih mudah memahami sesuatu
menggunakan metode visual.

ps : dialihbahasakan udah bener gini nulisnya ?? mohon bantuannya :D-- Best RegardsDidik Achmadihttp://achmadi.net


[teknologia] Re: government sponsored search engine

2005-12-19 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

 ...Japanese industry hand-in-hand with Japanese universities and the
 country's government want to compete primarily with Google, but also
 with Yahoo. To do so Japanese companies from the electronics,
 telecommunications and media sectors, in cooperation with the
 government and the country's leading universities, intended to develop
 technologies for Internet search engines, the Japanese business daily
 Nihon Keizai Shimbun reports today. To date more than 20 companies and
 centers of learning had decided to participate in the project,
 Matsushita, Hitachi, Fujitsu, the telecoms giant NTT, the University
 of Tokyo and the Tokyo Institute of Technology among them, the paper
 writes

 Berita lainnya:
 http://business.timesonline.co.uk/article/0,,13133-1943481,00.html

Om Baskara,ada pertanyaan:

- Apakah ada contoh 'success story' sebelumnya dari sindikasi
perusahaan besar di Jepang dalam membuat sebuah proyek IT untuk
menyaingi kompetisi dari startup/perushaan Amerika yang mendominasi
market ?

Pendekatan pemth Jepang ini agak berbeda dengan cara di Valley dimana
inovasi lebih ditekankan pada satu (atau beberapa)
perushaan/startup.Peran pemerintah tidak ada,sedangkan peran publik
adalah investasi di persh tersebut.

Saya cerita sedikit tentang persh Jepang.Di networking,konsep yang
meraja didunia networking saat ini (MPLS) sebenarnya ditemukan persh
Jepang,tapi persh Jepang gagal untuk mendevelop teknologi tersebut
sebagai komoditi di sisi bisnis,saat ini justru vendor2 silicon valley
yang berhasil  'menjual teknologi tersebut' yang sebenarnya berasal
dari Jepang.Kenapa bisa begitu ya (jepang gagal menjual teknologinya)
??


Carlos



[teknologia] Re: government sponsored search engine

2005-12-19 Terurut Topik baskara

On 12/20/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om Baskara,ada pertanyaan:

 - Apakah ada contoh 'success story' sebelumnya dari sindikasi
 perusahaan besar di Jepang dalam membuat sebuah proyek IT untuk
 menyaingi kompetisi dari startup/perushaan Amerika yang mendominasi
 market ?

Saya tidak punya data. Mungkin Husni yang sekarang bercokol di tempat
salah satu pendiri Internet Jepang lebih tahu? *lempar mic*
Yang jelas terlihat adalah produk-produknya Canon. :-)

Yang saya dengar, banyak proyek yang diusulkan peneliti/perusahaan
jepang berhenti karena intervensi pemerintah jepang juga. Misalnya:
- Tron, sebuah operating system yang pernah (atau masih?) dipakai di
milyaran device di seluruh dunia
- Pesawat terbang komersial (pernah disiarkan di NHK -project-X-)

Saya lihat sepertinya ada urusan politik dagang juga, eh, you bikin
ini dan jual ke sini, gue bikin yang itu dan gue jual ke situ. Jadi
balance. :-)


[teknologia] Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM

2005-12-19 Terurut Topik Anti- Anti-RoySuryo
Salam sejahtera,
Beberapa hari yang lalu penulis membaca bahwa RS menuduh Priyadi
(Priyadi.net) sebagai pemilik situs roysuryowatch.com (RSWC),
sementara Priyadi menolak tuduhan tersebut.

Apabila kita melihat hasil whois lookup domain RSWC, memang terlihat seperti
gambar lampiran nomor 1: terdaftar atas nama anonimous.

Tetapi penulis tidak patah arang, dengan didorong oleh semangat untuk
membela kebenaran dan keadilan, dan dengan didukung oleh keinginan
luhur, untuk mengetahui siapa yang berada dibelakang situs tercela
tersebut, kami mencoba dengan metode alternatif.

Dan ternyata menunjukkan sedikit hasil.

Hasil studi metafisika menunjukkan kalau situs RSW dimuat pada server
beralamat: pd3e59a.tokyus00.ap.so-net.ne.jp
Ini menunjukkan kalau hosting dilakukan di Jepang. Hal ini menunjukkan
kemungkinan bahwa server yang bersangkutan adalah milik perorangan,
yang di hosting pada saluran broadband, bukan sebuah perusahaan
hosting professional, mengingat biasanya perusahaan semacam itu
berlokasi di USA.
Hasil check pada domain so-net.ne.jp juga menunjukkan kalau perusahaan
yang bersangkutan menjual fasilitas akses internet ADSL dan
Fiberoptik.
Hasil konfirmasi pada sumber yang bertempat tinggal di Jepang juga positif.

Seperti ditunjukkan oleh lampiran gambar ke 1,2,dan 3, ada 3 domain
yang dihost di server yang sama, yaitu:
www.Jrose.info  
www.Roysuryowatch.org
www.Yurikamome.info

Bahwa hanya ada 3 situs pada server ini semakin membuktikan kalau ini
adalah sebuah server milik individu, yang kemungkinan besar memuat
situs-situs milik individu tersebut.

Sekarang jika kita memeriksa whois look up 2 domain tersebut, akan
terlihat hasil seperti lampiran gambar ke 4. Kita lihat bahwa 2 dari 3
domain yang terhosting pada server tersebut adalah milik orang yang
sama. Bagaimana dengan domain ke 3??

Apakah pemilik domain jrose.info dan yurikamome.info adalah orang yang
sama dengan pemilik roysuryowatch.org?? silahkan menyimpulkan sendiri.

Terima kasih atas kerjasama betterwhois.com dan network-tools.com

Salam hangat dari Jakarta.


rsw1.gif
Description: GIF image


rsw2.gif
Description: GIF image


rsw3.gif
Description: GIF image


rsw4.gif
Description: GIF image


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik fade2blac

On Tue, Dec 20, 2005 at 09:59:49AM +0700, Andika Triwidada wrote:
 
 Sebenarnya poin-poin pengaturan ini sangat menarik. Saya pernah baca
 buku How To Be Creative (lupa judul tepatnya, pinjam dari P Budi
 :D), yang salah satu poin pentingnya (IIRC) adalah, untuk bisa
 kreatif, kita perlu mengurangi aturan sebanyak mungkin. Saya pikir,
 pada suatu saat, milis id-gmail pernah menjadi milis kreatif karena
 menerapkan anarki/chaos tersebut, tetapi kok tidak bisa bertahan. Bisa
 jadi karena saya mulai bosan, atau member terlalu banyak dan topik
 posting terlalu lebar sehingga tidak bisa saya ikuti lagi.
 

Mungkin penduduk id-gmail, merasa ada suatu kebanggaan saat menyebut diri 
sebagai 'penduduk kampung gajah' yang punya istilah-istilah sendiri seperti 
'basbangpret' 'swgtl' 'nungging', bahkan menerbitkan kamus untuk 
menjelaskannya, sehingga menjadi bacaan wajib buat para 'tamu' 'kampung gajah'. 
Ada Pak RT, Pak Lurah. Ini seperti membentuk budaya sendiri yang memberi kesan 
'elit'.

Seperti dulu (mungkin sampai sekarang) di 'dunia kecil' kampung IRC di mana ada 
negara dalnet, effnet dan undernet. Penduduk masing-masing kota seperti 
jakarta, bandung, atau komunitas bawel, memiliki istilah sendiri. Pv, gebet, op 
atau merayu kenalan baru, ngirim kembang dengan @}--- dst. 

Bentuk kreativitas seperti itu, bukan berawal dari chaos. Tapi justru menjadi 
bentuk yang jamak, dan sudah seharusnya menjadi seperti itu. Dari interaksi 
yang berulang, menerbitkan budaya. Dari akar budaya, dibuatkan panduan-panduan 
atau pengaturan. Pada titik tertentu, aturan-aturan ini akan dihantam lagi 
dengan bentuk budaya baru sebagai ujung dari interaksi yang selalu berubah 
bentuk.

Analisa amatiran :-)

-- 
fade2blac


[teknologia] Re: [OOT?] milis kreatif

2005-12-19 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 12/19/05, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 12/19/05, Idban Secandri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  pak andika ikutan ikutan KISSnya pak adi py ?
  SOL
 

 Belum ikut.

 Ketemu arsipnya di http://www.mail-archive.com/kiss%40worldless.net/
 (thanks to Idban), tapi belum ketemu cara subscribe.


Sepertinya asyik nih si KISS (baru baca dari mail-archive), a.l.
karena si Edwin Pratomo yang selama ini saya baca agitasinya dengan
terkantuk-kantuk di perl-id, tampil muka di KISS.

BTW, MDAMT justru tetap kreatif kok setelah meninggalkan id-gmail. :p

--
amal


[teknologia] Re: [OOT] belajar caranya belajar

2005-12-19 Terurut Topik fade2blac

On Tue, Dec 20, 2005 at 10:21:48AM +0700, didik achmadi wrote:
 
 Buku yang sangat menginspirasi penemuan cara belajar saya dulu adalah
 quantum learning karangan bobbi de porter yang dialihbahasakan dan
 diterbitkan oleh mizan
 http://www.amazon.com/gp/product/0440504279/ref=pd_bxgy_text_b/002-1403202-8844833?%5Fencoding=UTF8
 
 Dari buku itu pula saya baru paham kalau saya lebih mudah berbicara dalam
 konteks verbal dibanding detil dan lebih mudah memahami sesuatu menggunakan
 metode visual.
 

Saya pernah baca buku tentang melatih otak agar lebih cerdas, karangan doktor 
di bidang neurolog. Saya lupa judul dan pengarangnya, tapi kalau tertarik bisa 
saya postingkan.

Menurut buku itu, memang kebanyakan manusia jaman sekarang selalu berfikir 
verbal, mengabaikan detail, meloncat-loncat dan kehilangan kedalaman. 
Contohnya, saya sendiri ngerasain. Dulu waktu SMA baca count of monte cristo 
bisa berhari-hari dan menikmati setiap detailnya. Tapi beberapa waktu lalu, 
saat membaca kembali, terasa lama sekali dan nggak sabar. Bahasanya terlalu 
bertele-tele dan alurnya lurus. Lebih enak baca Saman-nya ayu utami yang 
berubah-ubah plot. 

Perubahan kesan itu, menurut buku tersebut, ada kaitannya dengan citra(image) 
yang lewat lalu lalang di depan kita selalu berubah-ubah cepat. Konon katanya 
neuron di otak sangat mudah berubah jaringannya, dengan menyesuaikan citra apa 
yang diolah oleh indra kita.Jadi kalau pegang remote tipi, gambar berubah-ubah, 
dan biasanya tidak ada hubungannya satu sama lain, membuat otak terlatih untuk 
menerima segala sesuatu yang tidak ada hubungannya. Ini berpengaruh terhadap 
bicara dan menganalisa sesuatu. Seringkali bicara meloncat-loncat tanpa 
konteks, dalam menganalisa selalu bersifat general kehilangan kedalaman.

Ini disadari benar oleh penguasa yang memanfaatkan media untuk menghilangkan 
isu, sehingga sebuah kejadian dapat diterima masyarakat tanpa penjelasan 
apapun. Demikian bisa terjadi saat citra lalu lalang dengan cepat, tanpa pernah 
otak kita menganalisa, bahkan untuk menelannya. - ini kesimpulan sendiri.

Moral of the story: Kalau mau pinter, jangan nonton tipi, jangan baca koran 
hehehehe.. baca aja teknologia :-))

-- 
fade2blac


[teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM

2005-12-19 Terurut Topik Anthony Fajri
tanpa melihat situs yang anda lacak serta perkiraan pemilik situs tersebut, kok saya melihat metode yang anda lakukan kurang valid yach ?68 % analisis yang anda lakukan kurang akurat.ps : ini teknologia, bukan id-gmail. kalo di id-gmail anda bisa menggunakan metode meraba2...
On 12/20/05, Anti- Anti-RoySuryo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam sejahtera,Beberapa hari yang lalu penulis membaca bahwa RS menuduh Priyadi(Priyadi.net) sebagai pemilik situs roysuryowatch.com (RSWC),
sementara Priyadi menolak tuduhan tersebut.Apabila kita melihat hasil whois lookup domain RSWC, memang terlihat sepertigambar lampiran nomor 1: terdaftar atas nama anonimous.Tetapi penulis tidak patah arang, dengan didorong oleh semangat untuk
membela kebenaran dan keadilan, dan dengan didukung oleh keinginanluhur, untuk mengetahui siapa yang berada dibelakang situs tercelatersebut, kami mencoba dengan metode alternatif.Dan ternyata menunjukkan sedikit hasil.
Hasil studi metafisika menunjukkan kalau situs RSW dimuat pada serverberalamat: pd3e59a.tokyus00.ap.so-net.ne.jpIni menunjukkan kalau hosting dilakukan di Jepang. Hal ini menunjukkan
kemungkinan bahwa server yang bersangkutan adalah milik perorangan,yang di hosting pada saluran broadband, bukan sebuah perusahaanhosting professional, mengingat biasanya perusahaan semacam ituberlokasi di USA.
Hasil check pada domain so-net.ne.jp juga menunjukkan kalau perusahaanyang bersangkutan menjual fasilitas akses internet ADSL danFiberoptik.Hasil konfirmasi pada sumber yang bertempat tinggal di Jepang juga positif.
Seperti ditunjukkan oleh lampiran gambar ke 1,2,dan 3, ada 3 domainyang dihost di server yang sama, yaitu:www.Jrose.infowww.Roysuryowatch.org
www.Yurikamome.infoBahwa hanya ada 3 situs pada server ini semakin membuktikan kalau iniadalah sebuah server milik individu, yang kemungkinan besar memuatsitus-situs milik individu tersebut.
Sekarang jika kita memeriksa whois look up 2 domain tersebut, akanterlihat hasil seperti lampiran gambar ke 4. Kita lihat bahwa 2 dari 3domain yang terhosting pada server tersebut adalah milik orang yang
sama. Bagaimana dengan domain ke 3??Apakah pemilik domain jrose.info dan yurikamome.info adalah orang yangsama dengan pemilik 
roysuryowatch.org?? silahkan menyimpulkan sendiri.Terima kasih atas kerjasama betterwhois.com dan network-tools.comSalam hangat dari Jakarta.
-- http://fajri.freebsd.or.id


[teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM

2005-12-19 Terurut Topik Anti- Anti-RoySuryo

Tolong jelaskan yang dimaksud dengan meraba-raba.
*Saya menunjukkan kalau ke 3 domain tersebut dimuat pada server yang
sama, yang berada di jepang, dan pada saluran internet perumahan
(milik pribadi).
*Dengan metode tertentu bisa diketahui kalau hanya ada 3 domain
tersebut di server dengan IP address itu (konfirmasikan saja pada yang
bersangkutan).
*2 dari 3 domain dimiliki oleh orang yang sama. Kemungkinannya lebih
dari 68% kalau situs ke 3 (RSWC) juga miliknya.
*Orang tersebut berdomisili di Jepang (hasil google), dan aktif
menggunakan situs tersebut untuk menyediakan berbagai forum, sehingga
kemungkinan bahwa ini adalah domain milik orang di Indonesia yang
dititipkan, adalah kecil.



On 12/20/05, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 tanpa melihat situs yang anda lacak serta perkiraan pemilik situs tersebut,
 kok saya melihat metode yang anda lakukan kurang valid yach ?
 68 % analisis yang anda lakukan kurang akurat.

 ps : ini teknologia, bukan id-gmail. kalo di id-gmail anda bisa menggunakan
 metode meraba2...


 On 12/20/05, Anti- Anti-RoySuryo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam sejahtera,
  Beberapa hari yang lalu penulis membaca bahwa RS menuduh Priyadi
  (Priyadi.net) sebagai pemilik situs roysuryowatch.com (RSWC),
  sementara Priyadi menolak tuduhan tersebut.
 
  Apabila kita melihat hasil whois lookup domain RSWC, memang terlihat
 seperti
  gambar lampiran nomor 1: terdaftar atas nama anonimous.
 
  Tetapi penulis tidak patah arang, dengan didorong oleh semangat untuk
  membela kebenaran dan keadilan, dan dengan didukung oleh keinginan
  luhur, untuk mengetahui siapa yang berada dibelakang situs tercela
  tersebut, kami mencoba dengan metode alternatif.
 
  Dan ternyata menunjukkan sedikit hasil.
 
  Hasil studi metafisika menunjukkan kalau situs RSW dimuat pada server
  beralamat: pd3e59a.tokyus00.ap.so-net.ne.jp
  Ini menunjukkan kalau hosting dilakukan di Jepang. Hal ini menunjukkan
  kemungkinan bahwa server yang bersangkutan adalah milik perorangan,
  yang di hosting pada saluran broadband, bukan sebuah perusahaan
  hosting professional, mengingat biasanya perusahaan semacam itu
  berlokasi di USA.
  Hasil check pada domain so-net.ne.jp juga menunjukkan kalau perusahaan
  yang bersangkutan menjual fasilitas akses internet ADSL dan
  Fiberoptik.
  Hasil konfirmasi pada sumber yang bertempat tinggal di Jepang juga
 positif.
 
  Seperti ditunjukkan oleh lampiran gambar ke 1,2,dan 3, ada 3 domain
  yang dihost di server yang sama, yaitu:
  www.Jrose.info
  www.Roysuryowatch.org
  www.Yurikamome.info
 
  Bahwa hanya ada 3 situs pada server ini semakin membuktikan kalau ini
  adalah sebuah server milik individu, yang kemungkinan besar memuat
  situs-situs milik individu tersebut.
 
  Sekarang jika kita memeriksa whois look up 2 domain tersebut, akan
  terlihat hasil seperti lampiran gambar ke 4. Kita lihat bahwa 2 dari 3
  domain yang terhosting pada server tersebut adalah milik orang yang
  sama. Bagaimana dengan domain ke 3??
 
  Apakah pemilik domain jrose.info dan yurikamome.info adalah orang yang
  sama dengan pemilik roysuryowatch.org?? silahkan menyimpulkan sendiri.
 
  Terima kasih atas kerjasama betterwhois.com dan network-tools.com
 
  Salam hangat dari Jakarta.
 
 
 



 --
 http://fajri.freebsd.or.id


[teknologia] Re: [OOT] belajar caranya belajar

2005-12-19 Terurut Topik Zaki Akhmad

 Moral of the story: Kalau mau pinter, jangan nonton tipi, jangan baca koran 
 hehehehe.. baca aja teknologia :-))

 --
 fade2blac

Hai fade2blac!

Saya boleh cerita mengapa saya jarang menonton tipi? Saya jarang nonton
tipi gara-gara saya gak mau hidup saya diatur sama TV. Misal saya
ingin tahu berita dunia pada pukul  20.30 Nah sayangnya si tipi
menyuruh saya untuk duduk di depannya pada pukul 20.00 atau 21.00
apabila saya ingin tahu berita. Dalam hati saya, Kok enak saja ya
benda ini. Bisa-bisa-nya mengatur hidup saya untuk duduk di depannya.
Saya pernah dibilang sedikit gila ketika terjadi obrolan singkat
bersama teman soal ini.

Kalau koran saya masih lebih suka. Walau pada prakteknya jarang baca
juga, soalnya tumpukan buku yang belum dibaca terus meninggi. Saya
biasanya beli koran di akhir pekan. Enaknya koran dibanding TV, saya
bisa memilih berita mana yang ingin saya baca. Juga termasuk waktu
kapan saya mau membacanya. Bosan dengan politik, saya lompat ke halaman
Iptek. Ingin tahu info buku terbaru lihat rubrik Pustakaloka. Mau
sedikit terhibur di hari Minggu, baca komik strip.

Zaki Akhmad
http://www.zakiakhmad.info



[teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM

2005-12-19 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 12/20/05, roel [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya baru tahu ada posting ini karena diberitahu teman saya. Pernyataan
 Anda yang menggiring pembaca untuk mempercayai bahwa sayalah pemilik
 domain roysuryowatch.org itu cuma 66.66% akurat. Domain itu bukan punya
 saya, dan saya juga tidak ada kontribusi apapun dalam setiap release
 yang dibuat oleh roysuryowatch.org. Soal hosting di server saya, ya
 saya pikir daripada 100Mbps up/down link nganggur, saya buat
 freehosting saja.

 PS: Ilmu whois dan nslookup Anda lebih tinggi dari pada yang dipamerin
 Roy Suryo di TV, tapi menurut Fajri masih kelas anak2 :D.


Ya sudah.
Sekarang begini saja deh: topik seperti ini potensial meluas ke arah
yang tidak kondusif karena ada figur yang disikapi dengan pro dan
kontra yang dibawa dalam subjek dan materi pertanyaan tersebut.
Apalagi si pembawa topik juga menggunakan identitas dan alamat email
yang tendensius.

Bukannya hal seperti itu tidak boleh di mailing list ini, namun
kurang bermanfaat dan sebenarnya topik yang dilempar sebagai wacana
dapat diganti dengan sesuatu yang lebih umum, misalnya: bagaimana cara
mengetahui identitas pemilik situs Web? atau: apakah cara saya
menggunakan whois dan nslookup dapat dipertanggungjawabkan?

Begitu usul saya.

--
amal